Anda di halaman 1dari 15

01

Pengembangan SDM
Kelompok 7

1. Mohammad Irgi Wahyu R. 042110305


2. Muh. Ziyad Azhari 042110306
3. Muhammad Iqbal 042110308
4. Muhammad Zanuar Dwi P. 042110309
5. Nofa Anggun Sakinah 042110312
Pengertian Pengembangan SDM
01
Pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) merujuk pada upaya
organisasi untuk meningkatkan kualifikasi, keterampilan, dan potensi
karyawan mereka melalui program pelatihan, pembinaan, pengelola kinerja,
pengembangan karir.
Tujuan dan manfaat
pengembangan SDM
02
1. Meningkatkan kinerja individu
2. Meningkatkan kinerja organisasi
3. Meningkatkan retensi karyawan
4. Meningkatkan keahlian dan fleksibilitas
5. Meningkatkan kepuasan pelanggan

Dengan kata lain melalui pelatihan, pembinaan, pengembangan karir, dan


pengelolaan kinerja, dapat meningkatkan kinerja individu dan kelompok serta
memastikan ketersediaan dan kualitas sumber daya manusia yang sesuai dengan
kebutuhan organisasi.
KOMPONEN PENGEMBANGAN SDM

Pelatihan
Meliputi aktivitas-aktivitas yang berfungsi
meningkatkan unjuk- kerja seseorang dalam
pekerjaan yang sedang dijalani atau yang terkait
dengan pekerjaannya.
Pembinaan
Mencakup kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan
untuk meningkatkan kompetensi menyeluruh
seseorang dalam arah tertentu dan berada di luar
lingkup pekerjaan yang ditanganinya saat ini.
Pengembangan karir
Melibatkan perencanaan dan pengelolaan jalur karir
karyawan. Ini termasuk identifikasi kebutuhan
pengembangan, penentuan rencana pengembangan
individu, dan peluang promosi
Pengelolaan Kinerja
Melibatkan pengaturan harapan kinerja, pengukuran
kinerja, umpan balik, dan evaluasi kinerja secara
teratur untuk meningkatkan kinerja karyawan dan
memastikan pencapaian tujuan organisasi

Pembinaan
Melibatkan pengembangan keterampilan kepemimpinan yang
dibutuh kan oleh para pemimpin organisasi
Pembentukan kompetensi sesuai dengan renstra
Dibuat untuk menggambarkan visi, misi, dan tujuan strategis yang ingin dicapai
dalam waktu tertentu, identifikasi kompetensi yang dibutuhkan dalam Renstra
03
sebagai berikut:
1. Analisis Renstra: Menganalisis tujuan dan strategi yang tercantum dalam Renstra
untuk memahami kebutuhan kompetensi yang spesifik.
2. Analisis pekerjaan: Melakukan analisis pekerjaan untuk memahami persyaratan
kompetensi yang diperlukan dalam setiap peran atau posisi dalam organisasi.
3. Konsultasi dengan pemangku kepentingan: Melibatkan pemangku kepentingan
kunci, seperti manajer, supervisor, dan karyawan, untuk memperoleh masukan tentang
kompetensi yang dianggap penting untuk mencapai tujuan strategis organisasi.
4. Perbandingan dengan standar industri: Membandingkan kompetensi yang
diidentifikasi dengan standar industri atau sektor organisasi.
5. Penilaian kompetensi: Melakukan penilaian kompetensi untuk mengidentifikasi
kekuatan dan kelemahan karyawan dalam kompetensi yang relevan dengan Renstra.
Pelatihan dan pengembangan karyawan
0
Berikut adalah beberapa alasan mengapa pelatihan dan pengembangan karyawan penting:

Meningkatkan kinerja: Pelatihan yang efektif dapat meningkatkan kinerja karyawan dengan memberikan
01 mereka keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas-tugas mereka dengan
baik.

02 Peningkatan kepuasan karyawan: Karyawan yang mendapatkan pelatihan dan pengembangan yang
baik cenderung merasa dihargai oleh organisasi.

Meningkatkan motivasi: Pelatihan yang baik dapat memberikan motivasi tambahan kepada karyawan
03 dengan memberikan mereka kesempatan untuk mengembangkan diri, mencapai tujuan karir, dan
meningkatkan kemampuan mereka.

Meningkatkan adaptabilitas: Pelatihan dan pengembangan karyawan membantu mereka mengembangkan


04
keterampilan untuk menghadapi perubahan dan tantangan.
Langkah penyusunan dan perencanaan program pelatihan
1. Identifikasi kebutuhan pelatihan
2. Menentukan tujuan pelatihan
3. Desain program pelatihan
4. Pelaksanaan pelatihan
5. Evaluasi pelatihan

Metode pelatihan yang efektif


1. Pelatihan tatap muka
2. Pelatihan berbasis komputer
Pengelolaan kinerja dan evaluasi keryawan
Pengelolaan kinerja adalah proses yang terstruktur untuk memantau, mengukur, dan
05
meningkatkan kinerja karyawan dalam mencapai tujuan organisasi. Dengan tujuan untuk memastikan
bahwa karyawan bekerja dengan efektif dan berkontribusi secara maksimal terhadap kesuksesan
organisasi.
• Komponen penting dalam pengelolaan kinerja
- Penetapan tujuan
- Perencanaan kinerja
- Pelaksanaan kinerja
- Monitoring kinerja
- Evaluasi kinerja

Proses evaluasi kinerja karyawan:


1. Persiapan evaluasi
2. Pengmpulan data
3. Analisis data
4. Penilaian dan pemberian umpan balik
5. pengembangan rencana perbaikan.
Pengembangan karir dan suksesi SDM
Proses pengembangan karir melibatkan beberapa tahapan, antara lain:

a. Penetapan tujuan karir: Karyawan dan manajer bekerja sama untuk menetapkan
tujuan karir yang jelas dan terukur.
b. Evaluasi kompetensi: Karyawan mengevaluasi kompetensi dan keterampilan yang
dimiliki saat ini, serta kompetensi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan karir yang
ditetapkan.
c. Identifikasi kesenjangan: Karyawan dan manajer mengidentifikasi kesenjangan
antara kompetensi yang dimiliki saat ini dan kompetensi yang dibutuhkan.
d. Pengembangan rencana: Karyawan dan manajer bekerja sama untuk
mengembangkan rencana pengembangan yang mencakup kegiatan seperti
pelatihan, pembelajaran mandiri, mentoring, atau pengalaman proyek.
e. Pelaksanaan dan evaluasi: Karyawan mengikuti program pengembangan yang
ditetapkan dan kemudian dievaluasi untuk melihat perkembangan mereka.
LANGKAH-LANGKAH DALAM SUKSESI SDM DAN
PERENCANAAN PENGGANTIAN

1. Identifikasi posisi kunci


2. Identifikasi calon potensial
3. Pengembangan calon
4. Pemantauan dan evaluasi
5. penempatan
TUJUAN PROGRAM PENGEMBANGAN SUKSESI :

1. Mengidentifikasi dan mempersiapkan calon potensial untuk mengisi


peran kunci di masa depan.
2. Megembangkan keterampilan, pengetahuan, dan kompetensi yang di
perlukan.
3. Meningkatkan pemahaman tentang konteks bisnis strategi organisasi
dan tuntutan peran kunci.
4. Mendorong karyawan untuk mengasah kemampuan dan kepemimpinan
dan manajerial mereka.
5. Membangun jaringan dan hubungan yang kuat antara calon suksesi dan
pemimpin senior dalam organisasi.
kesimpulan
Pengembangan sdm (sumber daya manusia) merujuk pada upaya organia
si untuk meningkatkan kualifikasi, keterampilan dan potensi karyawan mer
eka. Hal ini dilakukan melalui berbagai aktivitas seperti perlatihan, pembin
aan, pengelolaan kinerja, pengembangan karir, dan suksesi SDM. Penge
mbangan SDM bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, motivasi dan
berkelanjutan organisasi dengan memastikan bahwa karyawan memiliki k
eterampilan yang relavan dengan tuntutan pekerjaan dan visi jangka panj
ang organisasi
.
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai