Diskripsi:
Studi ini memberikan analisis dan pengembangan
berbagai konsep, metode, tehnik serta aplikasi dari
fungsi-fungsi pokok dan isu-isu yang sedang
berkembang dalam manajemen sumber daya
manusia.
Pusat Kajian:
Berbagai Pengaruh Perilaku, baik tingkat Individu,
Kelompok dan Sistem Organisasi serta Dampaknya
terhadap Dinamika Organisai, baik secara Lokal
maupun Internasional
Manfaat:
Dapat Memberikan Pengetahuan Bagi Para Akademisi dan
Praktisi dalam Menerapkan Keterampilan Menangani
Orang-Orang (Managerial People Skill) dalam usaha
untuk Peningkatan Kinerja dan Produktivitas Organisasi.
DAFTAR PUSTAKA
OT OB
THEORETICAL
OD
HRM
(perkembangan
(manajemen sumber
APLIKASI
organisasi)
daya manusia)
MAKRO MIKRO
VIII
Pelatihan dan Pengembangan
Karyawan
z
Perubahan kualifikasi pengelola SDM, dibutuhkan
orang-orang yang kompeten di bidang;
PELATIHAN (TRAINING) –
mencakup in-house, out-house, dan out-
bound, Field Study
PENDIDIKAN (EDUCATION) –
Mencakup seminar, lokakarya, S-1, S-2, S-3,
Diploma, vocational program
PROGRAM PENGEMBANGAN
Mencakup buletin, diskusi, pemberian
artikel, internet searching, dll
TUJUAN UTAMA TRAINING & DEVELOPMENT
Penilaian kinerja
Penilaian pribadi
Evaluasi karyawan
Peringkat prestasi
Peringkat efisiensi
Peringkat layanan
KEBERADAAN Sistem Penilaian Kinerja
Ukuran
performa
Standar kinerja
yang terkait
Keputusan sumber
daya manusia Catatan karyawan
METODE Sistem Penilaian Kinerja
BERORIENTASI MASA BERORIENTASI MASA
LALU DEPAN
1. PENGARUH HALO
2. KECENDERUNGAN TENGAH
3. LENIENSI DAN KEKERASAN
4. BIASA BUDAYA LINTAS
5. PREDIKSI INDIVIDU
6. PENGARUH REKAMAN
PENDEKATAN WAWANCARA
Pengembangan karier :
”Suatu kondisi yang menunjukkan adanya
peningkatan-peningkatan status seseorang
dalam suatu organisasi dalam jalur karier
yang telah ditetapkan dalam organisasi
tersebut”
Dalam praktek, Departemen SDM
mendorong perencanaan karier dengan 3 (tiga) cara :
Melalui
pendidikan
karier
Penyediaan
informasi
tentang
perencanaan
karier
Konseling karier
Peranan Departemen SDM dalam
pengembangan karier seperti :
Mengadakan
program pelatihan
dan pengembangan
bagi karyawan
Dukungan
manajemen puncak
Umpan balik
Kelompok-kelompok
kerja kondusif.
Pengembangan Karier Individu meliputi
kegiatan-kegiatan :
Pendidikan formal
Pengalaman kerja
Sikap atasan
Prestasi kerja
Bobot pekerjaan
Adanya lowongan jabatan
Produktivitas kerja, dll
XI
SISTEM KOMPENSASI
Wages, Salaries, Incentives and Gainsharing
Incentive programs :
1. Individual incentives, (bonus, merit salary
systems, pay for-performance, variable pay,
Skill based pay).
2. Insentif di keseluruhan perusahaan, (profit-
sharing plans, gain-sharing plans, pay-for-
knowledge plans, Stock Ownership)
3. Keuntungan dan pelayanan
3. Pendekatan Individual.
Mendorong motivasi dan sikap terhadap
keselamatan kerja
Memberikan pelatihan keselamatan kerja pada
karyawan.
Memberi penghargaan melalui program insentif.
Mengelola Masalah Kesehatan di Pekerjaan
Program Kebugaran
Program kebugaran dirancang untuk mempertahankan
atau meningkatkan kesehatan karyawan sebelum timbul
masalah. Program kebugaran mendorong berubahnya
gaya hidup secara mandiri. Program ini, meliputi :
Pemeriksaan (screening), (faktor-faktor risiko, tekanan
darah, penyakit jantung, dan lain-lain)
Program latihan/olah raga (daya tahan, aerobic, dll)
Program pendidikan dan program kesadaran akan
kesehatan (pengurangan stress).
Program keterampilan lainnya (pertolongan pertama)
Program Bantuan Karyawan
Satu metode yang banyak digunakan
perusahaan untuk menghadapi persoalan
kesehatan karyawan adalah dengan
menggunakan Program bantuan Karyawan
(Employee Assistance Program / EAP), yang
memberikan konsultasi dan bantuan lainnya
untuk menolong karyawan yang memiliki
emosional, atau masalah pribadi lainnya.
Area-area khusus yang menjadi sasaran program bantuan karyawan
Pendidikan
Kesehatan Bantuan
Pelarangan
Untuk
Merokok Pemberhentian
Program
Konseling
Pemeriksaan
Karir
Kesehatan
Program
Bantuan
Konseling Karyawan
Untuk Konsultasi
Gangguan Keuangan
mental
Konseling
Konsultasi
Problem
Pensiun
Perkawinan Konsultasi
Hukum
Sepuluh Cara untuk Melindungi Karyawan
di bawah Hukum Kompensasi Pekerja (Warther,Davis,1996)
1. Mengetahui undang-undang negara
2. Memiliki aturan yang jelas tentang jangkauan tugas
karyawan
3. Mengembangkan program komunikasi
4. Menginvestigasi kecelakaan awal
5. Membayar klaim yang kuat tanpa penundaan
6. Menjaga simpanan data yang akurat
7. Mengkoordinasi klaim dengan pengacara buruh anda
8. Tidak mempekerjakan lagi pekerja tanpa surat dokter
9. Jangan merubah posisi karyawan pada staf tanpa surat
dokter
10. Perjuangkan klaim yang sembrono
EMPLOYEE RELATIONS
4. Employment at Will
“Prinsip, sering dimodifikasi olehkeputusan perundangan
dan pengadilan, bahwa organisasi harus dapat
mempertahankan atau memecat karyawan sesuai dg
kebijakan mereka”
Contoh : Seorang pekerja yg dipecat karena Ia menolak
suatu transfer ke tempat lain, akan dipekerjakan kembali
dgn back pay,setelah pengadilan memutuskan bahwa
pemecatan itu tidak adil
KASUS-KASUS
“GRIEVANCE”
Penyimpangan hukum (Violation of Law)
Penyimpangan dari klausul kontrak kerja
Pelecehan seksual