Anda di halaman 1dari 7

PROSES KAIZEN

(Kaizen Process)
Mengenal Kaizen

Kaizen adalah sebuah sistem perbaikan terus menerus pada kualitas,


teknologi, proses, budaya perusahaan, produktifitas, keamanan, dan
kepemimpinan. Kaizen berasal dari Bahasa Jepang yang artinya
perubahan (kai) menjadi lebih baik (zen). Sistem ini mendorong semua
orang untuk memberikan masukan secara berkala, tidak terbatas sekali
dalam periode waktu tertentu, tapi terus menerus

Contoh: di perusahaan perusahaan Jepang seperti Toyota dan Canon,


beberapa ide dari karyawan ditulis , dibagikan, dan diimplementasikan.

Keuntungan Kaizen

1. Peningkatan Proses;

2. Penggunaan paradigma baru;

3. Mempercepat waktu proses;

4. Zero Investment;

5. Human Development;

6. Keamanan dan keselamatan kerja.

7. Penggunaan sistem Plan-Do-Check-Action (PDCA) mengakibatkan


cepat dalam meningkatkan proses dan menghilangkan masalah.
8. Identifikasi, implementasi, monitor dan mengatur perubahan
menyebabkan dapat mencegah terjadinya masalah baru.
9. Memfokuskan organisasi kepada kepuasan konsumen dan
berdasarkan fakta dalam menggambil keputusan
10. Membantu organisasi untuk menjadi lebih efisien pada proses
peningkatan dan pemecahan masalah dilakukan pada tingkat
optimal dan biaya yang rendah.

Perbedaan Kaizen dan Inovasi


KAIZEN INOVASI
1. Orientasi Umum 1. Orientasi pada Keahlian
2. Orientasi pada Manusia 2. Orientasi pada Teknologi
3. Perhatian pada Pendalaman 3. Perhatian Lompatan Jauh
4. Dibangun dengan Tenologi 4. Cari Tenologi Baru
yang ada. 5. Informasi tertutup Perorangan
5. Informasi terbuka, dibagikan Individual
6. Kelompok Kerja

Konsep Penting Kaizen


1. Konsep 3M (Muda, Mura, dan Muri) dalam istilah Jepang. Konsep
ini dibentuk untuk mengurangi kelelahan, meningkatkan mutu,
mempersingkat waktu dan mengurangi atau efsiensi biaya.
a. Muda diartikan sebagai mengurangi pemborosan,
b. Mura diartikan sebagai mengurangi perbedaan dan
c. Muri diartikan sebagai mengurangi ketegangan
2. Gerakkan 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke)
1. Seiri artinya membereskan tempat kerja.
2. Seiton berarti menyimpan dengan teratur.
3. Seiso berarti memelihara tempat kerja supaya tetap bersih.
4. Seiketsu berarti kebersihan pribadi.
5. Shitsuke berarti disiplin,
6. dengan selalu mentaati prosedur ditempat kerja.
3. Konsep PDCA
Langkah pertama dari kaizen adalah menerapkan siklus PDCA (plan, do,
check action) sebagian sarana yang menjamin terlaksananya
kesinambungan dari kaizen. Hal ini berguna dalam mewujudkan kebijakan
untuk memelihara dan memperbaiki atau meningkatkan standar. Siklus ini
merupakan konsep yang terpenting dari proses kaizen
Rencana (plan) berkaitan dengan penetapan target untuk perbaikan, karena
kaizen adalah cara hidup, maka harus selalu ada perbaikan untuk semua
bidang, dan perumusan rencana guna mencapai target tersebut. Periksa
(check) merujuk pada penetapan apakah penerapan tersebut berada pada
jalur yang sesuai rencana dan memantau kemajuan perbaikan yang
direncanakan. Tindak (action) berkaitan dengan standarisasi prosedur baru
guna menghindari terjadinya kembali masalah yang sama atau menetapkan
sasaran baru bagi perbaikan berikutnya.
4. Konsep 5 W + 1 H
Salah satu pola pikir untuk menjalankan roda PDCA dalam kegiatan kaizen
adalah dengan teknik bertanya dengan pertanyaan dasar 5 W + 1 H what,
who, why, where, when dan how).

Prinsip-prinsip utama

Sangat bergantung dengan kerja sama tim, yang berarti opini dari
semua orang mempunyai nilai dan dipertimbangkan.
Mempunyai jiwa kedisiplinan yang kuat dan semangat yang
tinggi di perusahaan untuk ber-kaizen.
Proaktif dalam mengutarakan ide atau saran perbaikan.
Kaizen mengakui bahwa selalu ada ruang untuk perbaikan.
Sistem ini menggunakan lingkaran kualitas, kelompok kerja yang
bertemu dan berkerja sama untuk menyelesaikan masalah-
masalah akan menghasilkan perubahan yang inovatif.

Kunci Pendekatan Kaizen

5S
Penghilangan Pemborosan
Standardization

Fokus Kaizen

Perbaikan pada QCDSME ; Quality (kualitas), Cost (biaya),


Delivery (pengiriman), Safety (keselamatan), Morale (moral),
Environmental (lingkungan).
Tantangan tim kaizen untuk membuat perubahan yang berarti terhadap
proses dengan Tanpa Modal.

Keuntungan dari Kaizen

Pengaplikasian secara luas bisa digunakan di lingkungan


manufacturing dan non-manufacturing.
Keefektifan yang besar & hasil yang terukur kaizen event
mengahasilkan hasil yang cepat dan terukur.
Efisiensi operasional yang lebih tinggi
o mengurangi pemborosan, seperti pemborosan inventori,
waktu, dan pergerakan.
o Meningkatkan pemanfaatan ruang dan kualitas produk.
Pengalaman belajar setiap member dari kaizen team akan
mempelajari sesuatu hal yang baru.
o Mendorong untuk berpikir secara luas
o Menghasilkan karyawan dengan moral yang tinggi,
kepuasan kerja, dan turn over yang rendah.

Standar dan Kaizen

K
Perb
S
aika K
n S
K
S
K
S
K K K K
K
Proses Kaizen

Waktu

ACTION
PLAN

CHECK

DO
Siklus Kaizen
- Kegiatan terstruktur dengan fokus pada penerapan
- Searah dengan strategi
- Keterlibatan karyawan
- Menggunakan alat-alat yang spesifik untuk mengidentifikasi dan
menghilangkan pemborosan
- Memerlukan dukungan terkait

10 anjuran dalam melakukan kaizen

1. Membuang semua ide lama yang sudah baku


2. Mencari cara untuk membuat sesuatu itu menjadi mungkin
3. Salahkan prosesnya bukan orangnya
4. Jangan mencari kesempurnaan, langsung dilakukan walaupun
hanya 50% dari target
5. Koreksi kesalahan secara langsung saat itu juga
6. Sangat diperlukan ide kreatif dan inovatif
7. Masalah adalah kesempatan
8. Mengulangi why? lima kali
9. Mencari banyak ide dengan brainstroming
10. Tidak ada kata akhir dalam perbaikan
Kunci Sukses Kaizen

- Adanya tujuan yang jelas


- Adanya
Template pendelegasian
dan contoh tugas di dalam tim
- Adanya tugas yang merata dan terselesaikan
- Memiliki rasa tanggung jawab terhadap tugas yang didelegasikan
- Pengaturan waktu yang tepat di seluruh akitivitas proses kaizen

Agenda kaizen Informasi Kaizen harian

Anda mungkin juga menyukai