Visi Misi
Riwayat Pekerjaan
• PT. SPV Maju Bersama, 2010 – 2011
• PT. Karya Deli Steelindo, 2011 – 2012
• PT. ASSAB Steel Indonesia, 2012 – 2014
• PT. Dirgantara Indonesia, 2014 – 2021
• PT. Sinergi Ruang Zaman, 2020 - Sekarang
Penguasaan
1. Peserta diharapkan mengikuti proses pembelajaran secara fokus, nyaman, kondusif, dan saling menghargai
2. Peserta diharapkan menyalakan video kamera selama pelaksanaan pelatihan, sehingga proses pembelajaran
menjadi lebih interaktif
3. Peserta diharapkan untuk mematikan microphone (mute) selama trainer sedang menjelaskan materi
4. Peserta dapat memberikan tanda raise hand terlebih dahulu apabila hendak mengajukan pertanyaan secara
lisan
5. Peserta pelatihan diharapkan berpartisipasi secara aktif pada seluruh kegiatan pembelajaran (khususnya pada
simulasi praktik)
6. Tanya jawab akan diberikan di tengah dan menjelang akhir sesi kelas
7. Peserta diharapkan mengajukan pertanyaan terkait silabus materi yang telah terbahas/ disampaikan oleh
trainer
TARGET PELATIHAN (LEARNING OBJECTIVES)
7
10.2.1 Bila ketidaksesuaian terjadi, termasuk yang timbul
dari keluhan, organisasi harus:
8
10.2.1 Bila ketidaksesuaian terjadi, termasuk yang timbul
dari keluhan, organisasi harus:
9
10.2.2 Organisasi harus menyimpan informasi
terdokumentasi sebagai bukti:
a) kondisi
ketidaksesuaian dan
tindakan yang
dilakukan selanjutnya
b) hasil tindakan
perbaikan
10
2. Definisi & Manfaat
Penyelesaian Masalah
Definisi
12
Manfaat Penyelesaian Masalah
13
Semakin sering
kerugian yang
diderita
Non conformance (NCR)
15
PLOR (CRITERIA)
P • Problem
L • Location
O • Objective
R
• Reference
16
Persyaratan Untuk Produk Dan Jasa
18
3. Komponen
Penyelesaian Masalah
Persyaratan Tindakan Perbaikan
Problem
Containment Analysis Solution Assessment
definition
Hentikan terjadinya
ketidaksesuaian Preventive actions of the
Bentuk tim
root cause Follow-up of implementasi
tindakan perbaikan
Menilai kerusakan /
dampaknya (apa? berapa
banyak? seberapa sering?)
Fokus pada perubahan /
Identifikasi masalah Metode “5-Why“
modifikasi system
Sebutkan semua efeknya
(cegah & tentukan berapa Penilaian efektivitas
banyak yang “lolos”) tindakan perbaikan dalam
Jangan fokus pada pencegahan terulang
Kumpulkan dan verifikasi kembalinya
kesalahan individu /
Notifikasi sesuai keperluan data ketidaksesuaian
pribadi
20
Containment Action
Hentikan terjadinya ketidaksesuaian
21
Containment Action
Padamkan api
Bersihkan luka Inspeksi ulang
dengan APAR
Hubungi Repair /
Recall product
pelanggan Rework
Cek Record
terkait
22
Problem Definition
Create a Team
Analisa Kondisi yang Ada (Anakonda), metode ini dilakukan dengan cara
penyelidikan dan analisa secara lebih teliti. Tujuannya adalah:
• Menemukan penyebab langsung dari permasalahan yang sebenarnya.
• Mendapatkan fakta dan data tentang adanya penyimpangan atau kondisi yang tidak baik,
yang berhubungan dengan akar permasalahan.
Ingat bahwa tujuan kita bukan untuk memberikan penilaian dan kita harus
hindari sikap “saling tuding”, baik secara mental maupun secara verbal.
Jika Kita tidak bisa menjelaskannya secara sederhana, maka Kita tidak
mengerti masalahnya
24
Problem Definition
Flow chart
Describe the Problem
Check sheet
Question Answer
Histogram
What?
Who? Pareto Diagram
Where
When? Cause & Effect
Why?
Scatter diagram
How?
How Many? Control charts
Problem Definition
Describe the Problem
QUESTION KETERANGAN
What? Apa masalahnya (termasuk data dan bukti), pada produk / jasa yang mana? Teliti semua
elemen untuk menggambarkan masalah.
Who? Siapa yang bersangkutan / terkena dampak masalah: Siapa yang melaporkan masalah?
Siapa yang meluruskan masalah? Siapa yang mempengaruhi masalah?
Where Dimana masalah terjadi? Dimana masalah terlihat? Darimana masalah berasal?
When? Kapan masalah terjadi (Waktu, Tanggal, Tahapan produk / siklus proses, lamanya)
Why? Mengapa masalah terjadi? Mengapa masalah tidak terdeteksi sebelumnya?
How? Bagaimana kita tahu bahwa kita mempunyai masalah? Bagaimana masalah diperbaiki?
Bagaimana efek dari masalah yang diukur? Bagaimana masalah terdeteksi?
How Many? Berapa banyak produk yang terdampak?
Aktivitas Genba
Diantaranya:
• Lokasi
• Nama Personil Personil Infrastruktur
• Tanggal dan Waktu
• Spesifikasi
• Kondisi operasi & lingkungan
• Peralatan
• Bukti fisik
• Recent Changes
• Training
• Kasus lainnya, dll.
JDQR Peralatan
28
Problem Definition
Mengumpulkan dan Verikasi Data
Cari tahu “siapa”, “apa”, “kapan”, “di mana”, “kenapa” dan “bagaimana” dari
situasi yang ada. Baik itu positif maupun negatif, semua informasi harus faktual
dan bukan asumsi.
Sebisa mungkin kita menahan diri dari memberi penilaian, kita hanya
mengumpulkan semua data dan fakta.
29
Yang perlu digaris bawahi yaitu tindakan Jangan sampai sesuatu yang bukan
mengidentifikasi masalah lebih utama dari menjadi masalah, kita nilai sebagai suatu
tindakan perbaikan itu sendiri, sehingga masalah, solusi yang tepat bagi masalah
kita harus benar dalam mengidentifikasi yang keliru lebih berbahaya daripada
sebuah masalah dan meyakini hal tersebut solusi yang keliru bagi masalah yang
merupakan masalah yang benar. benar.
30
Root Cause Analysis
Tidak ada metode yang benar atau salah. Meskipun, beberapa metode
dapat mencapai akar penyebab lebih cepat daripada yang lain.
31
Root Cause Analysis
2 Why 2
3 Why 3
4 Why 4
5 Why 5
Solution
33
Solution
Assessment
No. Action / Problem Plan Verification Plan Verification
Date Date Date Date
4. Root Causes Analysis
Using 5 Why’s
Root Cause Analysis (RCA)
38
Identify the Root Cause using 5 Why’s
39
Identify the Root Cause using 5 Why’s
Setiap tahapan why memiliki penyebab masalahnya sendiri.
Dan penyebab diantara masing-masing why adalah penyebab
permasalahan yang terkontribusi. Kontribusi antara Why 1, Why
2, Why 3 dst., dapat dimasukkan untuk memperjelas proses
analisis.
40
Contoh 1 - Penggunaan 5 Whys
41
Contoh 1 – Penggunaan 5 Whys
Terlambat delivery(Why?)
Event
Mesin rusak, perbaikan 1 pekan (Why?)
Direct Cause
42
Contoh 2 – Penggunaan 5 Whys
Contoh lain (jika terjadi):
43
Contoh 3 – Penggunaan 5 Whys
44
Tanggapan Umum yang Tidak Dapat Diterima
Restating the
• Menulis ulang NCR
finding :
Tindakan Perbaikan
Developing Permanent Corrective Actions
47
Solusi harus dirumuskan
dalam bentuk “dengan
cara apa kita dapat .....?”
misalnya, “dengan cara apa kita dapat meningkatkan penjualan?”
atau “dengan cara apa kita meningkatkan kompetensi karyawan?”.
Temukan Ide
Dalam fase ini pola pikir yang digunakan adalah lampu hijau, sedangkan
mekanisme berpikir evaluatif (lampu merah) tidak diizinkan.
49
Temukan Solusi
50
Temukan Solusi
52
Developing Permanent Corrective Actions
56
Data yang Tersedia
RM. Sinergi memiliki beberapa cabang di beberapa kota, salah satunya di Kota Karawang.
Pada periode Juni - Juli 2022 perusahaan banyak merekrut karyawan untuk memenuhi kebutuhan guna
menghadapi era pasca pandemi. Sebelumnya Rumah Makan di masa pandemi banyak melakukan efisiensi
terhadap karyawan agar dapat bertahan.
Karyawan baru tersebut banyak ditempatkan di berbagai bidang termasuk juru masak dan pramusaji,
untuk selanjutnya ditempatkan di berbagai cabang Rumah Makan salah satunya cabang Kota Karawang.
Setelah ditelusuri keluhan pelanggan seputar makanan goreng yang gosong bukan kali ini saja terjadi,
namun beberapa kali serta di cabang-cabang lainnya.
Setelah ditelusuri kembali diketahui bahwa belum ada persyaratan kompetensi tertentu ketika merekrut
dan penempatan karyawan. Hal tersebut disinyalir menjadi salah satu penyebab karyawan menghasilkan
makanan (ikan goreng) yang tidak sesuai kriteria (gosong).
57
6. Pengenalan Metodelogi 8 Disciplines
59
METODELOGI 8D
D3 – Interim
D2 – Describe the
D1 – Create a Team Containment
Problem
Action
D5 – Developing D6 – Implementing
D4 – Identify the
Permanent Permanent
Root Cause
Corrective Actions Corrective Actions
D7 – Preventive D8 – Congratulate
Measures the team
60
D1 – Create a Team
61
D2 – Describe the Problem
Question Answer
What?
Who?
Where
When?
Why?
How?
How Many?
Assessment
No. Action / Problem Plan Verification Plan Verification
Date Date Date Date
Menetapkan perpaduan 8D
68
ADA PERTANYAAN?
Layanan Lain dari PT. Sinergi Ruang Zaman