AWARENESS
ISO ??
SUATU STANDARISASI INTERNASIONAL
⚫ PROFIT
QHS
E
QHSE
Quality Management
Quality
Management
ISO 9001
IMS
Health and Environmental
Safety Management Environment Management
ISO 45001 ISO 14001
⚫SUPLIER
⚫CUSTOMER
Sasaran
Pelatihan
QSM-ISO 9001:2015
FOR STANDARDIZATION
Bermarkas di Geneva – Swiss,
didirikan pada 23 February 1947,
Anggota ISO lebih dari 147 negara dan
Setiap negara diwakili oleh Badan
Standardisasi Nasional (Indonesia
diwakili oleh KAN)
Sejarah ISO
Berdiri: 23 Februari 1947
Jenewa , Switzerland
SERI ISO 9000 VERSI 2000
Quality Management Systems –
ISO 9000:2015
Fundamentals & Vocabulary
Memuat tentang Dasar-dasar & Istilah untuk Sistem Manajemen
Mutu(Kamus ttg Kosa Kata)
Persyaratan 6. 5.
9. Evaluasi Hasil –Hasil
Pelanggan Perencana Kepemimp
Kinerja SMM
an inan
Barang &
Jasa
Ac Check
t
4. Kebutuhan
& Harapan
10.
pemangku
Peningkata
kepentingan
n
7 (TUJUH) PRINSIP ISO 9001:2015
1. Fokus Pada pelanggan
–Tujuan utama dari manajemen mutu adalah untuk memenuhi
persyaratan pelanggan dan berusaha untuk melebihi
ekspektasi/harapan pelanggan (Standar terkait)
2. Kepemimpinan
–Pemimpin di semua level membangun tujuan dan arahan yang
menyatu dan menciptakan kondisi dimana semua orang terlibat
dalam mencapai sasaran mutu organisasi (Jobdesk)
3. Keterlibatan Orang
–Orang yang kompeten, terberdayakan, dan terlibat pada setiap
level organisasi penting untuk meningkatkan kemampuan
organisasi dalam menciptakan dan memberikan nilai.
7 (TUJUH) PRINSIP ISO 9001:2015
4. Pendekatan Proses
–Hasil yang konsisten dan terprediksi dicapai lebih efektif dan efisien
saat aktivitas-aktivitas dipahami dan dikelola sebagai proses-proses
yang saling berkaitan sebagai fungsi sebuah sistem yang utuh dan
melekat pada organisasi (PDCA)
5. Peningkatan
– Organisasi yang sukses memiliki fokus pada peningkatan (training
maps)
7. Manajemen Hubungan
–Untuk sukses yang berkelanjutan, suatu organisasi harus mengelola
hbngannya dengan pihak yang berkepentingan,seperti pemasok. (UP
Buttom)
ANNEX SL
ANNEX SL (STRUKTUR TINGKAT TINGGI)
ANNEX SL ADALAH ISTILAH UNTUK KERANGKA SISTEM MANAJEMEN SECARA
UMUM UNTUK SEMUA STANDAR SISTEM MANAJEMEN BARU DI MASA
MENDATANG.
POLITIC
ECONOMY
SOCIAL (LSM)
TECHNOLOGY
LEGAL
ENVIRO
ANALYSIS SWOT
4.1
⚫ ANALYSIS :
⚫ 1. ISU INTERNAL
4M (MAN, MATERIAL, MECHINE, METHODE)+ 1 ENVIRO
⚫ 2. ISU EKSTERNAL
⚫ POLITIC
⚫ ECONOMY
⚫ SOCIAL
⚫ TECHNOLOGY
⚫ LEGAL
⚫ ENVIRONMENT
⚫ SUPLIER
⚫ INPUT ( 6M = MAN, MONEY, MATERIALS, MECHINE,
METHODE, MARKET)
⚫ PROCESS
⚫ OUTPUT (SAFETY, LOW COST HIGH PROFIT,
DELIVERY, INOVASI)
⚫ CUSTOMER
4.1 Isu – Isu yg perlu di analisis
Contoh 4.1.
PERUSAHA
AN
Profit, Bisnis
Aman
Employees
Job Desk
6. Perencanaan
Mempertimbangkan :
isu utama,
persyaratan persyaratan,
menetapkan risiko dan peluang
Register
4.1 & 6.1 RISK BASED THINKING
STANDAR DOKUMEN ISIAN
9K RISK REGISTER/
QUALITY PLAN
Isu-isu
( internal &
eksternal)
P dahulu 14K IDENTIFIKASI aspek
ASPEK DAMPAK
LINGKUNGAN dampak
(IADL) ( Abiotic,
Biotic,
Culture)
45K/OHSAS HIRA (HAZARD Faktor bahaya :
18001/PP 50 IDENTIFICATION Fisika, Kimia,
RISK ASSESMENT) Biologi,
HACCP, HAZOPS,
Ergonomi,
Psikologi.
6.1 RBT
STANDAR DOKUMEN ISIAN PJ
Penilaian Risiko
ceceran BBM)
debu PELUAN KEPARAHA
2wan
X 5buas dst) G N
nomi
0 (x)
logi (x) EVALUASI RISIKO
PENGENDALIAN
RISIKO
1 kali dalam satu 1-2 kali dalam satu 3-4 kali dalam 4-5 kali dalam 1 > 5 kali dalam satu
periode / periode/ satu periode/ periode/ periode/
kemungkinan kemungkinan 21% kemungkinan 41 kemungkinan 61% kemungkinan 81%
terjadi 1% - 20% - 40 % % - 60% -80% - 99%
2 Dampak
kesehatan/kecelakaan
Pencemaran/kerusakan Kerusakan sangat kecil
lingkungan ringan
Pemberitaan media
lokal (short term) . 2 4 6 8 10
ringnan (P3K) berdampak minor
pada moral staf.
3 Dampak
kesehatan/kecelakaan
Pencemaran/kerusakan Kerusakan sedang
lingkungan sedang
Pemberitaan media
lokal (long term). 3 6 9 12 15
sedang (Medis Ringan)/ berdampak banyak
hilang hari kerja/ pada moral staf.
pekerja dirawat Buruknya persepsi
publik pada
perusahaan
4 Dampak
kesehatan/kecelakaan
Pencemaran/kerusakan Kerusakan
lingkungan besar
berat
(Kehilangan komponen)
Pemberitaan media
nasional. Kehilangan 4 8 12 16 20
berat (Medis berat)/ kepercayaan
cacat fisik pelanggan.
Perencanaan meliputi:
• Apa yang harus dikerjakan (konsisten)
• Apa sumber daya yang dipersyaratkan(terukur) Kuantitatif
• Siapa yang bertanggungjawab(relevan)
• Kapan waktu penyelesaian(dipantau)
• Bagaimana hasil akan dievaluasi(dikomunikasikan)
• SAMPAI DENGAN RENCANA TINDAKAN KE
DEPAN YANG SESUAI
Spesific Measurable
Time
Frame
Achievable Relevant
Key Performance Indicator
⚫Leading ( Ketercapaian )
⚫SAFETY MORNING
⚫PELATIHAN K3
⚫INSPEKSI ALAT
⚫PENGUKURAN LINGK
⚫PEMANTAUAN
⚫Lagging (keterpurukan)
⚫FIRST AID
⚫LTI
⚫FATALITY
⚫CACAT
⚫PENCEMARAN DIATAS BML
6. Perencanaan
Pendidikan
Pelatihan
Pengalaman
— kebijakan mutu
— sasaran mutu
— kontribusi terhadap SMM dan manfaat terhadap peningkatan kinerja
— implikasi ketidaksesuaian terhadap persyaratan SMM
7.4. Komunikasi
I. MANUAL/PEDOMAN
III. INSTRUKSI
KERJA / IK
I. Pedoman/manual
II. SOP/Prosedur
a. Deskriptif
b. Flow Chart
c. Kombinasi
IV. Formulir/Rekaman
Contoh Prosedur pengiriman barang,
8.Operasional
• Pemeliharaan/penjagaan
9.1.3. Analisis
9.1.1 Menetapkan 9.1.2. Kepuasan
dan
kebutuhan Pelanggan
evaluasi
• Metode • Informasi • Hasil Analisis
• Kapan dilakukan pandangan dan dan evaluasi PUU
• Kapan dianalisis opini terhadap • Hasil Tinjauan
dan dievaluasi organisasi Manajemen
⚫Konsep audit
PROBLEM
LOCATION
OBJECTIVE
REFFERENCE
9.1.1 Pemantauan dan Evaluasi Kinerja
⚫Problem
⚫Location
⚫Objective
⚫Refference
9. Evaluasi Kinerja
9.2.
Hasi
Peru l
Pros baha Aud
Sasar Ump
es n
an
Penti
an Orga it
Mutu Balik nisas sebe
ng
i lum
nya
9.3. Tinjauan Manajemen
• Perencanaan dan pelaksanaan berkaitan dengan
perubahan lingkungan bisnis dan strategi direksi
• Mempertimbankan informasi kinerja mutu , tren dan
indikator:
• Ketidaksesuaian dan tindakan korektif
• Hasil pengukuran dan pemantauan
• Hasil Audit
• Kepuasan pelanggan
10.1. Umum
Badan
Akreditasi
Badan
sertifikasi
Organisa
si Konsultan
CONTOH SERTIFIKAT