Anda di halaman 1dari 17

LIFE CYCLE

ASSESSMEN
T
MAYA KARTIKA
21070112120008

LIFE-CYCLE ASSESSMENT (LCA)


DEFINITIO
N:
Compilation and
evaluation of the inputs,
outputs and the potential
environmental impacts of
a product system
throughout its life cycle

Life-cycle assessment (LCA)


adalah proses evaluasi dampak
yang dimiliki oleh suatu produk
terhadap lingkungan sepanjang
umur hidupnya. LCA dapat
digunakan untuk mempelajari
dampak dari produk maupun
fungsi yang diharapkan dari
produk tersebut.

WHAT CAN BE
DONE
WITH LCA?

1. Product or project
development and
improvement
2. Strategic planning
3. Public policy making
4. Marketing and ecodeclarations

PRODUCT LIFE CYCLE


Energi

Pengambilan
Bahan Baku

Limbah

Diagram Alir Bahan untuk Daur Hidup Produk


Energi

Energi

Energi

Pembuatan
Bahan

Pembuatan
Produk

Penggunaan
Produk

Limbah

Limbah

Energi

Pembuangan
Akhir, urug,
Insenerasi, 2R

Limbah
Reuse
Daur Ulang Produk (Recycle)

atau

Product Life Cycle

raw material
acquisition

material
processing

manufacturing

use

recycle

remanufacture

reuse

waste
management

ELEMEN UTAMA LCA


Elemen utama dari LCA antara lain :
Mengidentifikasi dan mengkuantifikasikan
semua bahan yang terlibat, misalnya energi
dan bahan baku yang dikonsumsi, emisi
dan limbah yang dihasilkan.
Mengevaluasi dampak yang potensial dari
bahan-bahan tersebut terhadap lingkungan.
Mengkaji beberapa pilihan yang ada untuk
menurunkan dampak tersebut.

TUJUAN LCA
Tujuan LCA adalah:
Untuk melakukan evaluasi agar dapat
meminimumkan pengambilan material
dari lingkungan dan juga meminimumkan
limbah industri.
Untuk
membandingkan
semua
kemungkinan kerusakan lingkungan yang
dapat diakibatkan dari suatu produk
maupun proses, agar dapat dipilih produk
maupun proses yang mempunyai dampak
paling minimum.
Untuk mempelajari dampak dari produk
maupun fungsi yang diharapkan dari
produk tersebut.

SKEMA LIFE-CYCLE ASSESSMENT

LANGKAH-LANGKAH LCA
Langkah-langkah LCA berdasarkan ISO
14040 dan 14044 standards, life-cycle
assessment:
Langkah 1
Langkah pertama dalam LCA adalah
menentukan ruang lingkup dan batasan
dari pembahasan. Langkah ini dinamakan
goal and scope definition.
Langkah 2
Langkah kedua dalam LCA adalah
menginventrisasikan input, seperti bahan
baku dan energi, dan output, seperti
produk, produk samping, limbah, dan
emisi, yang terjadi dan digunakan
sepanjang daur hidupnya. Langkah ini

LANGKAH-LANGKAH LCA
(Cont.)
Langkah 3
Langkah ketiga ini adalah untuk
memperkirakan dampak lingkungan dari
semua input dan output yang sudah
terkumpul dalam inventaris tahap dua.
Langkah ini disebut life-cycle impact
assessment.
Langkah 4
Langkah keempat dalam life-cycle
assessment
adalah
untuk
menginterpretasikan hasil dari langkah
ketiga, bila mungkin disertakan saran
untuk langkah perbaikan. Langkah ini
disebut improvement analysis atau
interpretation step.

LANGKAH-LANGKAH UTAMA DALAM


LCA
Interpretation
Goal Definition
and Scope

Inventory
Analysis

Impact
Assessment

Identification of
Significant
Issues

Evaluation:
Completeness
Sensitivity
Consistency

Conclusions, Recommendations,
Reporting

MANFAAT LCA
Manfaat atau nilai penting dari life-cycle
assessment antara lain :
Pengambilan keputusan yang lebih baik
tentang pemilihan produk dan sistem
produksi.
Untuk mengidentifikasikan dampak utama
terhadap lingkungan dan tahap-tahap
daur hidup produk.
Menyediakan langkah-langkah perbaikan
yang berbasis lingkungan
Memberikan solusi atas informasi yang
keliru.

MANFAAT LCA (Cont.)


Life-cycle assessment dapat diterapkan
antara lain untuk :
1. Lingkup internal
. desain atau redesign produk dan
proses produksi
. pemilihan bahan
. life-cycle management
. perencanaan yang strategis
2. Lingkup eksternal
. environmental labeling
. environmental procurement
. penentuan kebijakan public

KELEMAHAN LCA
Life-cycle assessment
mempunyai beberapa
kelemahan dalam pelaksanaannya, yaitu:
Menyita waktu
Biaya yang cukup besar
Rawan konflik
Keterbatasan data : ketersediaan dan kualitas data
life-cycle inventory
Permasalahan tentang metodologi : masih sedikitnya
pihak yang setuju tentang metodologi analisis
dampak
Tidak semua dampak lingkungan diperhatikan dan
dipertimbangkan
Kesulitan dalam menginterpretasikan data kuantitatif
menjadi dampak lingkungan yang ditimbulkan :
ketidakpastian dalam inventarisasi dan dalam
metodologi analisis dampak
Perbedaan dalam perumusan LCA yang akan
menybabkan hasil analisis yang berbeda pula.

SIKLUS HIDUP KAPAS


harvest

transport
Cotton seed
(by product)

pesticides
Ginning and
spinning

Weaving
and
dying

irrigation

Final waste

Washing
drying

detergents

PENERAPAN LCA
Contoh dari Implementasi LCA didalam
Industri.
Suatu industri mempertimbangkan
penambahan satu tahap proses lagi terhadap
lini produknya. Industri tersebut memiliki
pilihan antara Mesin A ataukah Mesin B.
Kedua mesin memerlukan penambahan
beberapa bahan kimia dalam mendukung
operasinya, masing-masing menggunakan
tenaga yang sama per unit waktu operasi.
Mesin manakah yang sebaiknya dipilih untuk
industri ini jika didasarkan kepada pengaruh
lingkungannya?

PENERAPAN LCA (Cont.)


Tabel dampak lingkungan dari kedua mesin, yang
disajikan dalam Eco-points. Unit-unit ini dibuat dengan
analisis LCA lingkungan untuk mengukur kategori-kategori
dampak lingkungan yang berbeda, seperti perubahan iklim,
toksisitas dan penipisan ozon.
Mesin
Dampak yang ditimbulkan selama konstruksi

210

185

20

24

15

10

(Ecopoints)
Dampak dari bahan kimia, penggunaan energi,
pemeliharaan (Ecopoints/year)
Dampak pembuangannya setelah digunakan
(Ecopoints.)
Umur Penggunaannya (years)

TERIMA KASIH

SUMBER
http://
marno.lecture.ub.ac.id/files/2014/
04/MPIKLP-LCA-DALAM-KAJIAN-LINGKUN
GAN.pptx
http://web.stanford.edu/~
mlepech/teacher/lca.presentation.ppt
http://directory.umm.ac.id/SWM/05
.0%20Environmental%20Assessment%2
0Tools%20tranlate%20by%20Fa.ppt

https://ml.scribd.com/doc/55898159/L
ife-Cycle-Assessment

Anda mungkin juga menyukai