Anda di halaman 1dari 7

DESIGN METHODOLOGY FOR

MANUFACTURING MODULARITIES
Penting untuk melihat manufaktur modularitas dari sudut
pandang menciptakan produk yang lebih modular. Teknik desain
modular adalah inti dari penelitian ini. Menciptakan produk
modular memastikan bahwa, pada setiap tingkat abstraksinya
atribut produk adalah independen dari satu sama lain.
Aspek lain dari produk modular adalah kesamaan bagaimana
modul dan komponen-komponennya diproduksi (Gershenson,
1996). Untuk setiap bagian dari bentuk, seluruh modul harus
menjalani proses manufaktur yang sama.
Untuk meningkatkan independen dan kesamaan, produk harus
dirancang dengan aspek berikut: atribut independen, atribut
kesamaan, proses independen, dan proses kesamaan.
Semakin independen, dan unik komponen dan proses
manufaktur, maka lebih modular produk tersebut.

DESIGN METHODOLOGY FOR


MANUFACTURING MODULARITIES
Atribut Independen: Atribut komponen yang memiliki
lebih sedikit ketergantungan pada atribut komponen di luar
modul, yang disebut atribut eksternal. Atribut independen
membentuk kemandirian yang memungkinkan modularitas.
Proses Independen: Setiap proses pembuatan modul
memiliki lebih sedikit ketergantungan pada proses
komponen eksternal.
Proses Kesamaan: Komponen kelompok dan sub-rakitan
yang menjalani proses manufaktur yang sama menjadi
modul yang sama jika dimungkinkan. Ini meminimalkan
jumlah komponen eksternal yang menjalani proses yang
sama dan menciptakan diferensiasi yang kuat antara modul.

Example Application

Example Application
(Cont.)

Example Application
(Cont.)

Example Application
(Cont.)
Dengan membandingkan 2 gambar tersebut,

dapat
dilihat dependensi manufaktur dan persamaan antara
modul pembuat kopi. Semua bagian body pembuat
kopi tersebut menjalani proses manufaktur yang sama
(yaitu injection molding) dan dapat diproduksi
bersama-sama mengarah ke waktu pengiriman lebih
pendek, meningkatkan produktivitas dan mengurangi
overhead. Kesamaan ini menunjukkan manfaat dari
manufaktur modularitas.
Namun modularitas ini tidak ada dalam pembuatan teko
kaca (glass carafe). Komponen dari teko kaca dirakit
setelah komponennya menjalani proses manufaktur
yang berbeda seperti injection molding, stamping,
blow molding dan finishing logam. Teko kaca adalah
contoh yang buruk dari desain modular dalam hal itu
tidak memuaskan proses independen dan kesamaan.

Example Application
(Cont.)

Teko kaca dapat dibuat lebih modular dengan


menghilangkan plastic insert, metal, dan
sekrup. Selain itu, pegangan teko dapat
diberikan pengait sehingga dapat dengan
mudah memperbaiki alur teko.
Hasilnya adalah sebuah perakitan yang tidak
terlalu rumit dan akan menjadi lebih murah
dalam produksi dan perakitan. Serta, desain
baru
dari
teko
lebih
modular
tanpa
mengorbankan estetika produk.

Anda mungkin juga menyukai