Sga Manut - TKMPN 2018

PT.
GARUDAFOOD PPJ – SGA MANUT
TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXII

Dan
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2018
SGA
MANUT
Menurunkan Konsumsi Energi Listrik Pada Bagian
Stock Preparation (Pembuat Cream) Produk Malkist Salut Keju
dari 0.46 Kwh/Kg/Bulan Menjadi 0.33 Kwh/Kg/bulan di Plant Gery A
Mulai Bulan Januari – Agustus 2017
UNIT BISNIS : PT. GarudaFood Putra Putri Jaya

PLANT/ DEPO : Biskuit – Gresik
SEKSI/ DEPT : Plant Gery A
Periode perbaikan: bulan Januari s/d Agustus 2017
1|Page
PT. GARUDAFOOD PPJ – SGA MANUT

Dan
Profil Perusahaan
Nama Perusahaan : PT. GarudaFood PPJ

Alamat : Jl. Raya KM 28 - Krikilan, Driyorejo,
Gresik – Jawa Timur
Produk : Biscuit
Berdiri : 1997
Profil SGA
Struktur Nama Departemen
Sponsor Nanang S Dept Head Teknik
Fasilitator Yusuf M Sec. Head Produksi
Leader Totok E GTL Teknik
Sekretaris Yoyok R Teknik
1
Febio Teknik
2 Yossy P Teknik
Member
3 Agus EPrD
4 Agung Produksi
SGA Dibentuk : 03 Februari 2017
2|Page

Dan
Flow Proses Produk Malkist Salut Keju
Time Table
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus
LANGKAH
P1 P2 P3 P4 P1 P2 P3 P4 P1 P2 P3 P4 P1 P2 P3 P4 P1 P2 P3 P4 P1 P2 P3 P4 P1 P2 P3 P4 P1 P2 P3 P4
Identifikasi Masalah &

penetapan Target
Analisa Akar Penyebab
PenetapanPenyebabab
Dominan
Penyusunan Rencana
Perbaikan
Pelaksanaan &
Pelaporan Perbaikan
Evaluasi Hasil & Dampak
Standarisasi
Rencana Berikut
Keterangan :
= Rencana
= Realisasi
3|Page

Dan
LANGKAH 1
IDENTIFIKASI MASALAH DAN PENETAPAN TARGET
1.1 Penentuan Masalah
Yang melatarbelakangi tema dari SGA MANUT adalah program Manajemen yaitu PROPER HIJAU, salah
satu parameter PROPER HIJAU adalah penghematan Energi dengan menerapkan Energi Management
System (EnMS). Berikut adalah Analisa EnMS tahun 2015 – 2016 :
Form EnMS ER1 : DataTagihan & Konsumsi Energi
LISTRIK GAS AIR
Cost/Bulan Cost/Bulan Cost/Bulan
Bulan kWh/Bulan MMBTU/Bulan M3
(Rp) (Rp) (Rp)
Ja n-15 1,445,612 1,611,793,622 12,737 1,455,812,379 1,439 18,654,000
Feb-15 1,432,847 1,657,937,889 12,750 1,394,318,894 1,604 20,799,000
Mar-15 1,543,323 1,613,331,071 13,617 1,636,656,535 1,861 24,140,000
Apr-15 1,324,412 1,542,692,793 10,473 1,403,718,058 1,466 19,005,000
May-15 1,162,031 1,316,809,315 7,776 1,298,475,130 2,399 31,134,000
Jun-15 1,266,064 1,564,470,862 10,357 1,006,282,587 2,554 33,149,000
Jul-15 872,868 969,738,190 6,594 1,613,121,393 2,996 38,895,000
Aug-15 1,279,467 1,672,767,353 10,963 1,259,164,013 2,726 35,385,000
Sep-15 1,346,663 1,560,360,195 10,972 1,260,155,444 2,268 29,431,000
Oct-15 1,388,283 1,542,353,041 10,915 1,253,590,904 1,282 16,613,000
Nov-15 1,609,318 1,874,554,627 11,606 1,333,036,184 2,660 34,527,000
Dec-15 1,817,180 2,245,482,749 7,807 896,618,883 2,350 30,497,000
Ja n-16 1,793,395 2,108,815,718 15,412 1,678,646,079 1,444 18,719,000
Feb-16 1,805,047 2,092,890,980 17,810 2,269,072,125 2,631 34,150,000
Mar-16 1,861,217 2,046,625,095 18,300 2,213,578,415 3,079 39,974,000
Apr-16 1,690,279 1,817,009,157 13,381 1,223,027,356 1,103 14,268,000
May-16 1,810,419 1,950,976,408 13,872 1,706,301,523 1,033 13,376,000
Jun-16 1,735,564 1,739,006,953 18,718 1,988,050,214 1,236 16,015,000
Jul-16 1,012,411 1,177,452,705 5,893 1,208,034,505 1,033 13,376,000
Aug-16 1,540,367 1,701,488,319 9,468 1,424,676,423 1,236 16,015,000
Sep-16 1,178,304 1,391,332,969 10,401 1,430,802,599 2,796 36,295,000
Oct-16 1,659,293 1,747,812,431 11,845 1,799,647,714 2,696 34,995,000
Nov-16 1,939,095 2,133,395,988 13,312 2,022,759,678 1,084 14,039,000
Dec-16 2,064,575 2,333,395,988 14,067 2,137,343,141 5,770 74,957,000
Resume Biaya / Bulan
Biaya/Bulan
Tahun
LISTRIK GAS AIR
2015 1,597,690,976 1,317,579,200 27,685,750
2016 1,853,350,226 1,758,494,981 27,181,583
Energi Listrik menyumbang 51% dari rata2

biaya Energi bulanan di PT. GarudaFood
PPJ Divisi Biskuit - Gresik
4|Page

Dan
Form EnMS ER2 : Trend Data Konsumsi & Biaya Energi
Konsumsi & Biaya Energi Listrik
Konsumsi & Biaya Energi Gas
Konsumsi Energi Listrik meningkat dari tahun ke tahun dibanding GAS

Kesimpulan :
Energi Listrik menyumbang 51% dari rata-rata biaya Energi bulanan PT. GarudaFood PPJ Divisi Biskuit -
Gresik. Konsumsi listrik meningkat dari tahun ke tahun dibanding GAS. Sehingga Tim SGA Fokus
mengelola Energi Listrik.
1.2 Pengumpulan Data

Breakdown data berdasarkan Form EnMS ER3 Significant Energy Uses
Electricity
What are the main Is the SEU metered? % of Overall
No Name of SEU kWh p.a.
drivers? Auto/ Manual Usage
1 Production Plant 1 Production Manual 773,947 4%
2 Production Plant 2 Production Manual 983,388 5%
3 Production Plant 2+ Production Manual 5,488,520 27%
4 Production PGA Production Manual 7,471,603 37%
Total SEU 14,717,457 73%

Total non SEU 5,372,507 27%
Total consumption 20,089,965 100%
5|Page

Dan
Konsumsi Energi Listrik tiap Line di Produksi PGA
Name of Kwh p.a

Kwh p.a Kg
SEU / Kg
WAFER ROLL 1,602,887.95 9,198,230.51 0.17
WAFER
CREAM
1,374,067.40 1,211,719.89 1.13
PASTA 3,367.20 179,733.12 0.02
MALKIST 2,481,234.09 3,915,697.64 0.63
Berdasarkan breakdown data diatas penggunaa Energi Listrik terbesar adalah di Line Malkist sebesar
45.43 %. SGA Manut Fokus untuk Menurunkan konsumsi energi listrik di line Malkist.
Breakdown konsumsi energi listrik tiap bagian di line Malkist

Kwh p.a /
Kwh p.a
Name of SEU Kg
Stock Preparation 1,798,488 0.46
Baking 297,748 0.08
Enrobing 223,311 0.06
Packaging 272,936 0.07
Kwh p.a / Kg Tiap Bagian

0.50 0.46
69 % konsumsi listrik Line Malkist
0.40
Thn 2016 ada di bagian stock
0.30 preparation dgn pemakaian
0.20 0.46 Kwh/Kg.
0.08 0.06 0.07
0.10
-
Stock Baking Enrobing Packaging
Preparation
Berdasarkan analisa data Energi Management System (EnMS) tema SGA Manut adalah :
Menurunkan Konsumsi Energi Listrik Pada Bagian Stock Preparation (Pembuat Cream) Produk
Malkist Salut Keju
6|Page

Dan
1.3 Penetapan Target

Berdasarkan BP target SGA Manut adalah Menrunkan Pemakaian Energi Listrik Mesin Stock preparation
Produk Malkist Keju di Plant Gery A dari 0.46 KwhKg/Bulan Menjadi 0.33 Kwh/Kg/bulan
Judul SGA Manut :

Menurunkan Pemakaian Energi Listrik
Pada Bagian Stock Preparation
(Pembuat Cream) Produk Malkist Salut
Keju dari 0.46 Kwh/Kg/Bulan Menjadi
0.33 Kwh/Kg/bulan di Plant Gery A
Mulai Bulan Januari – Agustus 2017
1.4 Analisa Smart
Aspek Keterangan
Menurunkan pemakaian energi listrik bagian Stock preparation produk Malkist Salut Keju di
S
PGA
Berdasarkan target BP SGA SGA Manut menurunkan pemakaian energi listrik bagian Stock
M
Preparation produk Malkist Keju di PGA dari 0,46 Kwh/kg menjadi 0,33 Kwh/kg
Menurunkan pemakaian energi listrik bagian Stock preparation sebesar 0.13 kwh/Kg atau
A
turun sebesar 0.28 %
Jika pemakaian Energi listrik diturunkan sebesar 0.13 kwh/Kg atau turun sebesar 28 % maka
R
target menurunkan pemakaian energi listrik produk Malkist Salut keju PGA dapat tercapai
Proses perbaikan diperkirakan selesai pada pekan 4 Juni 2017 dan dapat dilakukan evaluasi
T
mulai pekan 1 Juli 2017
1.5 Memahami Pengaruh Terhadap Pihak yang Berkepentingan

Stakeholders Positive Impact Negative Impact
Produktivitas cream produk Proses selanjutnya yaitu proses
Tim Produksi
Malkist Salut Keju meningkat creaming di Enrob terhambat
Kualitas output sesuai standart
Tim Quality Control Suhu cream sering over
dan suhu cream stabil
Adanya penghematan biaya listrik
Tim Utility Tidak ada
perusahaan
Tim Teknik Proses maintenance lebih cepat Tidak ada
7|Page

Dan
1.6 Analisa PQCDSM
Dampak Kondisi Saat Ini Sasaran

Menigkatkan produktivitas mesin Stock
Produktivitas masak cream sebesar
P preparation sebesar 30 Batch shift
20 Batch/Shift = 4.590 Kg/shift
= 6.870 Kg/shift
Suhu Cream sesuai dengan standart yaitu
Q Suhu cream keju over hingga 52o C
45 - 50°C
Kwh/kg produk Malkist Salut Keju = 0.63
Harga 1 Kwh = Rp 1.132,- Target Saving selama 6 bulan =
Output Produk = 435.077 Kg/Bulan Rp 1.212.902.595,- dengan kontribusi
C
Biaya Listrik = Rp/kg = 93,45 Rp/kg
0.63 x 435.077 x Rp 1.132 ( Perhitungan target saving lihat lampiran)
= Rp 310.279.513,- / Bulan
Lama proses masak cream keju adalah Menurunkan lama proses masak cream
D
7 jam / 10 Batch menjadi 3 jam / 8 batch
Menurukan potensi kecelakaan kerja, yaitu
Potensi kecelakaan kerja yaitu luka bakar
S luka bakar karena tersengat body double
karena tersengat double jaket yang panas
jaket yang panas
Mengurangi semangat kerja karyawan Mengurangi masalah pada mesin sehingga
M
karena loading time pemasakan yang lama. dapat menambah semangat operator.
Gresik,24 Januari 2017

Dibuat Oleh Diperiksa Disetujui Diketahuai
Totok Elestiyono Yusuf Manfalufi Nanang S Niko Demos

(Ketua SGA) ( Fasilitator ) ( Sponsor ) ( PDCA BU.C )
8|Page

Dan
LANGKAH 2
2.1 Penggambaran Urutan Kerja
Premix Premix Tempering

Wiecon Wiecon Wiecon Wiener Wiener
Keterangan :
= Proses Masak Mesin Wiecon
= Proses Masak Premix Wiener Tempat Terjadinya
Masalah
= Project Scope
Sistem Kerja :
Proses masak di mesin Wiecon
Tiap mesin Wiecon masak cream sendiri dengan kapasitas 2 batch (459 Kg) selama 7 jam, jika partikel
size tercapai yaitu 30 Mikron maka langsung di transfer ke Tempering (storage)
Proses masak di mesin Prenix & Wiener
Mesin Premix dan Wiener merupakan satu kesatuan jadi proses masakanya adalah sebagai berikut :
Bahan dimasuk di Mesin Premix kemudian dimasak dengan suhu 42o C setelah partikel size 100 mikron
bahan di transfer ke mesin Wiener untuk proses refinery kemuian transfer ke Tempering (storage).
2.2 Brainstorming Kemungkinan Potensi Penyebab

Wiecon Wiecon Wiecon Wiener Wiener
Wiecon Premix
Identifikasi Penyebab : Identifikasi Penyebab :
1. Energi Listrik yang digunakan 1. Energi Listrik yang digunakan
besar 234 Kwh cukup besar 93 Kwh
2. Waktu proses masak lama 2 Waktu proses masak lama
3. Proses transfer cream ke
Tempering lama
9|Page
Dan
2.3 Analisa Sebab Akibat
Masalah Sebab 1 Sebab 2 Sebab 3

Energi listrik yang digunakan pada
Proses masak di
proses masak cream keju di Mesin yang digunakan terlalu
Wiecon menggunkan 3
Wiecon besar banyak
mesin & 3 Pompa
Energi Listrik = 409.5 Kwh
Proses transfer cream Pipa transfer dari mesin Jarak mesin Wiecon
Pemakaian Listrik ke Tempering lama Wiecon ke Tempering dengan Tempering jauh
Stock Preparation Energi Listrik = 16.5 Kwh panjang & bergantian 14 m
Cream Keju Tinggi
( 0.46 Kwh/Kg) Energi Listrik yang digunakan Proses transfer Premix
mesin Premix cukup besar ke Wiener menggunkan 2
Energi Listrik = 75 Kwh Premix dan 2 Pompa
Waktu proses masak lama Penurunan partikel size terlalu Bahan-bahan tertentu
Energi Listrik = 25 Kwh lama susah halus

Gresik,20 Februari 2017

10 | P a g e
Dan
2.4 Verifikasi & Validasi Akar Penyebab

11 | P a g e

Dan
LANGKAH 3
Penetapan Penyebab Dominan
Analisa Pemakaian Energi Listrik Tiap Komponen
Pemakaian Energi Analisa
Energi Listrik yang digunakan :

- Motor Agitator = 15 Kw,
Proses masak cream menggunakan 3 - Heater = 3KW,
unit Wiecon dan 3 Pompa - Motor Pompa = 1,5 Kw
- Proses Masak 7 Jam
= (15 kw + 1,5 kw +3 kw )x 3 Unit x 7 Jam = 409.5 kwh
Proses transfer Premix sebelum ke
- Motor Agitator = 11 Kw
Wiener Menggunakan 2 Premix dan 2 - Motor Pompa = 1,5 Kw
Pompa - Lama transfer 1 Jam
= (11 kw + 1,5 kw) x 2 Unit x 3 Jam = 75 Kwh
Jarak mesin Wiecon dengan Tempering - Motor Pompa = 1,5 KW
- Proses transfer 1 Jam
jauh ± 14 m
- Motor Wiecon = 15 Kw
= (15 Kw + 1,5 Kw) x 1Jam = 16.5 Kwh
Proses blending lebih lama 1 jam
Bahan-bahan tertentu susah halus jadi energi listrik yang digunakan
= (11 kw + 1,5 kw + ) x 2 Unit x 1 Jam = 25 Kwh
Analisa Penyebab dominan
No Akar Penyebab Energi/Proses %

(Kwh)
Proses masak di
1 Wiecon menggunkan 3 409.5 77.85%
mesin & 3 Pompa
Jarak mesin Wiecon
dengan Tempering
2 16.5 3.14%
jauh
± 14 m
Proses transfer Premix
ke Wiener
3 75 14.26%
menggunkan 2 Premix
dan 2 Pompa
Bahan-bahan tertentu
4 25 4.75%
susah halus
Total 526 100.00%
Kesimpulan : Penyebab dominannya adalah “Proses masak cream menggunakan 3 unit Wiecon dan 3
Pompa”
12 | P a g e
Dan
Langkah 4
Rencana Perbaikkan
4.1 Alternativ Solusi

13 | P a g e
Dan
4.2 Rencana Perbaikan

14 | P a g e
Dan
4.3 Analisa Resiko Solusi Terpilih

RISK ASSESSMENT FORM
Disiapkan oleh : SGA Manut Severity (keparahan)
Tanggal : Probability (Peluang)
Tahapan proses : Masak Cream Keju
Kegagalan (failure) & Sev Prob SC Due
No Issue Solusi Action Plan Owner
Efek (E) (S) (P) (SxP) Data
Proses masak Suhu air double jaket
Modifikasi F
cream cepat naik/panas Penambahan
system proses P-2
1 menggunakan 3 3 1 3 selenoid valve dan Agung
masak cream Mei
unit Wiecon dan 3 E Karamelisasi cream thermocontrol
keju
Pompa
Proses transfer cream
Proses transfer F dari Premix 2 ke
Premix sebelum ke Modifikasi Pompa tersendat Modifikasi pipa
Wiener system transfer P-4
2 3 2 6 transfer cream dari Febio
Menggunakan 2 Premix ke Mei
Tidak bisa lanjut ke Premix 2 ke Pompa
Premix dan 2 Wiener E
proses selanjutnya
Pompa
Note : Double jaket adalah ruang antara dinding dalam mesin dengan dinding luar mesin yang didalamnya berisi air

Gresik,25 April 2017

15 | P a g e
Dan
LANGKAH 5
Pelaksanaan & Pelaporan Perbaikan
What ( Kondisi)
No Akar Penyebab (How) Ide Solusi
Sebelum Setelah
Modifikasi sistem proses masak Proses masak cream keju Proses masak crea keju
Proses masak cream cream keju menggunakan sistem single menggunakan sistem tandem
1 menggunakan 3 unit Where : Stock Preparation proses. antara Wiecon dengan Premix
Kapasitas = 20 Batch/shift Kapasitas = 38 Batch/shift
Wiecon dan 3 Pompa When : P1 - P2 Mei 2017
Energi listrik = 484 Kwh/Proses Energi listrik = 70 Kwh/Proses
How Much : Rp 10.000.000,-
Sebelum Setelah
Skema Proses Pemasakan Cream Keju di Stock Preparation Trial Ke -1 :

Memodifikasi system masak cream keju menjadi 2 Wiecon dan 2 unit
Pompa
Premix Premix
Wiener Tempering Tempering
Wiecon Wiecon Wiecon
Wiecon Wiecon Premix Premix
Wiener Wiener

Penuangan Proses Cek Partikel Ya Transfer ke Proses masak Menggunakan weicon 2 unit dan Pompa 2 Unit
Bahan Blending Size sampai 30 Tempering
Tidak
Mikron Sistem proses :
Lama Proses = 7 jam Untuk sistem proses ini sama dengan kondisi sebelumnya tapi hanya
Kapasitas = 2 Batch (459 Kg) / Mesin
menggunkan 2 mesin Wiecon & 2 Pompa.
Proses masak di Premix & Wiener
Hasil : T.OK ( X )
Penuangan Proses Cek Partikel Ya Transfer ke
Bahan Premix Size sampai 100 Wiener Terjadi penurunan Energi Listrik sebesar 136.5 Kwh, tetapi kapsitas
Mikron
Tidak juga menurun 2 batch / Shift., atau turun 459 kg/shift hal ini sangat
Lama Proses = 5 jam
x
Kapasitas = 8 Batch (1.836 Kg ) Transfer ke Proses menganggu proses produksi.
Tempering Refinery
Total Energi Listrik = 347.5 Kwh
Total Energi Listrik = 484 Kwh
16 | P a g e
Dan
Sebelum Setelah
Skema Proses Pemasakan Cream Keju di Stock Preparation Trial Ke -2 :

Modifikasi sistem masak cream keju dari single proses menjadi tandem
proses anatara mesin Wiecon dengan mesin Premix
Premix Premix
Wiecon Wiecon Wiecon Wiener Tempering
Premix
Wiecon
Premix Wiener
Tempering
Wiener
Penuangan Proses Cek Partikel Ya Transfer ke Sistem Masak cream keju tandem proses antara Wiecon & Premix
Bahan Blending Size sampai 30 Tempering
Mikron Proses Blending di
Tidak Wiecon selama
Lama Proses = 7 jam Penuangan 30 mnt
√
Kapasitas = 2 Batch (459 Kg) / Mesin Bahan di
Wiecon & Transfer ke
Proses masak di Premix & Wiener Premix Premix
Penuangan Proses Cek Partikel Ya Transfer ke

Bahan Premix Size sampai 100 Wiener Proses
Lama Proses = 5 jam

Tidak
Mikron Homogenisasi di
Premix OK
Kapasitas = 8 Batch (1.836 Kg ) Transfer ke Proses

Tempering Refinery Tidak
Total Energi Listrik = 484 Kwh Cek Partikel Ya Transfer Proses
Size sampai 100 ke Wiener Refinery
Mesin yang digunakan : Mikron
- 3 set Wiecon Hasil : OK ( √ )
- 2 Premix 2 Pompa Terjadi penurunan Energi Listrik sebesar 414 Kwh dan Transfer ke
Kapasitas produksi meningkat menjadi 38 batch/shift. Tempering
Lama proses = 3 Jam
Kapasitas = 8 Batch
Total Energi Listrik = 70 Kwh Secara quality juga sudah dilakukan
uji sensori triangle dan hasilnya
Mesin yang digunakan : Tidak Berbeda Nyata dengan
- 1 set Wiecon sample eksis ( Lihat Lampiran)
- 2 Premix 1 Pompa
17 | P a g e
Dan
Tindakan Pencegahan Terhadap Resiko Solusi Terpilih

Tanggal : 13 Mei 2017 Probability (Peluang)
Proses masak Suhu air double jaket
Modifikasi F
cream cepat naik/panas Penambahan
system proses P-2
1 menggunakan 3 3 1 3 selenoid valve dan Agung
masak cream Mei
unit Wiecon dan 3 E Karamelisasi cream thermocontrol
keju
Pompa
Solusi Sebelum Setelah
Penambahan selenoid valve dan

hermocontrol

Belum ada selenoid valve dan hermocontrol Setelah di pasang selenoid dan thermocontrol suhu
jika suhu panas cream akan doble jaket terjaga dan cream mudah mengerak.
mengerak/Karamelisasi di Pompa
18 | P a g e
Dan
What ( Kondisi)
Sebelum Setelah
Modifikasi system transfer Proses di Premix masih Proses di Premix menggunkan
Proses transfer Premix ke Premix ke Wiener menggunakan proses single proses tandem membutuhkah 2
Wiener menggunkan 2 Where : Stock Preparation membutuhkah 2 mesin Premix mesin Premix dan 1 Pompa
2
dan 2 Pompa waktu yang waktu yang dibutuhkan 1.5 jam
Premix dan 2 Pompa When : P3 - P4 Mei 2017
dibutuhkan 3 jam dengan energi dengan energi listrik 35.5 Kwh
How Much : Rp 1.000.000,- listrik 75 Kwh
Sebelum Setelah
Proses Transfer menggunakan Premix 2 unit dan Pompa 2 Unit Trial Ke -1 :

Modifikasi sistem transfer Premix ke Wiener dengan 1 Premix dengan 1
unit Pompa.
Tempering
Premix Premix Wiener
Tempering Premix Wiener Wiener
Tempering
Wiener
Pompa 1
Pompa 1 Pompa 2 Wiener Wiener
Sistem proses : Sistem proses :

Proses Homogenisasi di Premix selama 3 Jam di Premix 1 & 2 Proses Homogenisasi hanya dilakukan di 1 Premix selama 3 jam
kemudian di transfer ke mesin Wiener. kemudian di transfer ke mesin Wiener.
Proses menggunakan Premix 2 unit dan Pompa 2 Unit, Pompa 1 untuk Proses masak menggunakan Premix 1 unit dan Pompa 1 Unit.
mendorong ke Pompa kedua, Hasil : T.OK ( X )
Untuk mencapai kapasititas yang di tentukan prosesnya menjadi lama,
yaitu sekitar 6 Jam. Sehingga pemakaian listrik makin tinggi
x
19 | P a g e
Dan
Sebelum Setelah
Proses Transfer Menggunakan Premix 2 unit dan Pompa 2 Unit Trial Ke -2 :

Modifikasi sistem transfer Premix ke Wiener dengan 2 Premix dengan 1
unit Pompa.
Premix Premix Tempering Premix

Tempering
Tempering
Wiener Wiener Premix Wiener Wiener
Pompa 1 Pompa 2 Pompa 2 Wiener Wiener
Sistem proses : Sistem proses :

Proses Homogenisasi di Premix selama 3 Jam di Premix 1 & 2 Proses Homogenisasi hanya dilakukan di Premix 1 & 2 selama 1.5 jam
kemudian di transfer ke mesin Wiener. kemudian di transfer ke mesin Wiener.
Proses menggunakan Premix 2 unit dan Pompa 2 Unit, Pompa 1 untuk Proses masak menggunakan Premix 2 unit dan Pompa 1 Unit. Pompa
mendorong ke Pompa kedua, hanya sebagai pendorong karena dengan sistem tandem partikel sudah
halus

Hasil : OK ( √ )
Dengan Sistem tandem partikel yang di transfer lebih kecil sehingga
Pompa yang dibutuhkan Cuma 1 unit sebagai pendorong
√
Total Energi Listrik = 35.3 Kwh
OK
20 | P a g e
Dan
Tindakan Pencegahan Terhadap Resiko Solusi Terpilih

Tanggal : 30 Mei 2017 Probability (Peluang)
Proses transfer cream
Proses transfer F dari Premix 2 ke
Premix sebelum ke Modifikasi Pompa tersendat Modifikasi pipa
Wiener system transfer P-4
2 3 2 6 transfer cream dari Febio
Menggunakan 2 Premix ke Mei
Tidak bisa lanjut ke Premix 2 ke Pompa
Premix dan 2 Wiener E
proses selanjutnya
Pompa
Solusi Sebelum Setelah
Modifikasi pipa transfer cream dari

Premix 2 ke Pompa dengan merubah
ukuran pipa dari dan merubah sudut
elevasi pipa
pipa transfer cream dari Premix 2 ke Pompa pipa transfer cream dari Premix 2 ke Pompa ber-
ber-diameter 2 Inc dengan sudut pipa 0o diameter 3 Inc dengan sudut elevasi 10o
21 | P a g e
Dan
What ( Kondisi)
Sebelum Setelah
Merubah metode pemasukan Coating fat ukuran 20 cm x 25 cm Coating fat dipotong menjadi 6
Bahan-bahan tertentu material pada proses masak x 50 cm langsung dimasukan bagian dan Gula dimasukan
Cream tanpa dipotong Lesitin urutan ke-2 dan yang ke - 3
3 susah halus dimasukan urutan ke-2, dan Lesitin dengan suhu air double
Where : Stock Preparation
yang ke - 3 Gula dengan suhu jaket 40-45 ˚C
When : P-1 Juni 2017 air double jaket 40o C
How Much : 250.000
Sebelum Setelah
Metode Pemasukan Material Pada Masak Cream Trial Ke - 1 :

Merubah metode pemasukan material pada masak cream dengan cara
Urutan Pemasukan Bahan memotong coating fat menjadi 4 bagian ( Memperkecil Surface)
Urutan ke-1 Urutan ke-2 Urutan Ke-3 Urutan ke-4 Suhu
Urutan Pemasukan Bahan
Coating
Lesitin Gula Keju 40o C
fat
Coating

fat
Coating fat ukuran 20 cm x 25 cm x 50 cm langsung dimasukan tanpa
Coating fat dipotong menjadi 4 bagian dengan tujuan memperkecil
dipotong sehingga mengakibatkan proses homogenisasi lama. Hal ini Tempering
o o
surface (penampang) yang terkena panas maka semakin cepat meleleh
dikarenakan titik leleh dari coating fat yang tinggi (38 – 40 Celcius)
Alat Pemotong Coating Fat Hasil T.OK (X) :
Penurunan partikel size
masih lama hal ini
Bahan :
Stainless dikarenakan penurunan
Steel partikel gula lama & coating
fat cukup besar
Wiener
22 | P a g e
Dan
Sebelum Setelah
Metode Pemasukan Material Pada Masak Cream Trial Ke - 2 :

Merubah metode pemasukan material pada masak cream dengan cara
Urutan Pemasukan Bahan memotong coating fat menjadi 6 bagian ( Memperkecil Surface)
Urutan Pemasukan Bahan
Coating
fat
Coating
Gula Lesitin Keju 40 - 45o C
fat
Coating fat ukuran 20 cm x 25 cm x 50 cm langsung dimasukan tanpa
dipotong sehingga mengakibatkan proses homogenisasi lama. Hal ini Coating fat dipotong menjadi 6 bagian dan Gula dimasukan urutan
ke-2 dan yang ke - 3 Lesitin dengan suhu air double jaket 40-45 ˚C
dikarenakan titik leleh dari coating fat yang tinggi (38 - 40 Celcius)
Hasil = OK (√)
Penurunan partikel size lebih cepat 1 jam
Penghematan energi listrik pada proses ini adalah 25 Kwh/Proses

Secara quality juga sudah dilakukan
uji sensori triangle dan hasilnya
Tidak Berbeda Nyata dengan
sample Eksis ( Lihat Lampiran)
23 | P a g e
Dan
What ( Kondisi)
Sebelum Setelah
Modifikasi Instalasi sistem hasil masak di Wiecon langsung Dengan sistem tandem Wiecon
Jarak mesin Wiecon transfer Wiecon ke Tempering ditransfer ke Storage / Tempering, tidak perlu lagi transfer ke
Where : Stock Preparation sehingga jaraknya cukup panjang Tempering, Wiecon cukup transfer
4 dengan Tempering jauh yaitu 14 m ke Premix
When : P-2 Juni 2017
14 m Waktu Transfer = ± 60 Jam Proses transfer = ± 15 Menit
How Much : Rp, 250.000 Total Energi Listrik = 16 Total Energi Listrik = 4
Kwh/Transfer Kwh/Transfer
Sebelum Setelah
Sistem Transfer Masak Cream Single Proses

Modifikasi Instalasi sistem transfer Wiecon ke Tempering
14 m
4m

Premix
Tempering
Wiecon Wiecon Wiecon Wiener Wiener Wiecon Premix Wiener Wiener
Wiener
Wiener
Sistem Transfer Masak Cream TandemProses

Proses transfer sebelumnya dari hasil masak di Wiecon langsung
Dengan sistem yang baru Wiecon tidak perlu lagi transfer ke

ditransfer ke Storage / Tempering, sehingga jaraknya cukup panjang
Tempering, Wiecon cukup transfer ke Premix. Jadi saat Wiecon proses
yaitu 14 m
cream 30 menit hasilnya langsung di transfer ke Premix untuk proses
Waktu Transfer = 60 Menit
selanjutnya. Jarak antara Wiecon dan Premix hanya 4 meter, maka
Total Energi Listrik = 16 Kwh/Transfer
secara otomatis transfer lebih cepat.
Hasil : OK ( √ )
Proses transfer = ±15 Menit
Total Energi Listrik = 4 Kwh/Transfer
24 | P a g e

Dan
LANGKAH 6
Evaluasi Hasil dan Dampak
6.1 Perbandingan Pemakaian Listrik Stock Preparation ( Kwh / Kg )
Sebelum Setelah
6.2 Pencapaian Target
0,20 Kwh/Kg
6.3 Monitoring Perkembangan SGA

Monitoring Pemakaian Listrik Produk Malkist Salut Keju PGA
Kwh/Kg
1.07 1.05
0.71
0.57 0.58
0.53 0.52 Target BP
0.44 0.59 Setelah SGA
0.51 0.54 0.54 0.42
0.41 0.39
0.29
0.33
0.26 0.24 0.26
0.20 0.21 0.30 0.29
0.28 0.26
Sebelum Proses SGA 0.23 0.24 0.23 0.22
0.20
SGA
Apr-16
Apr-17
Apr-18
Dec-16
Dec-17
Jun-16
Jun-17
Jun-18
May-16
May-17
May-18
Nov-16
Mar-17
Nov-17
Mar-18
Aug-16
Aug-17
Aug-18
Jul-16
Sep-16
Oct-16
Feb-17
Jul-17
Sep-17
Oct-17
Feb-18
Jul-18
Sep-18
Jan-17
Jan-18
Kwh/Kg Kwh/Kg BP
25 | P a g e

Dan
6.4 Analisa PQCDSM
Dampak Kondisi Sebelum Sasaran Awal Hasil Akhir
Menigkatkan produktivitas
Produktivitas masak cream Produktifitas masak cream
mesin Stock preparation
P sebesar 20 Batch/Shift = keju / shift 38 Batch/shift
sebesar 30 Batch shift =
4.590 Kg/shift = 8.721 Kg/shift
6.870 Kg/shift
Suhu Cream sesuai Suhu sudah memenuhi
Suhu cream keju over
Q dengan standart yaitu standart yaitu rata-rata 45-
hingga 52o C
45 - 50°C 50 °C
Kwh/kg produk Malkist Salut
Target Saving selama 6
Keju = 0.63
bulan =
Harga 1 Kwh = Rp 1.132,- Saving Selama 6 Bulan
Rp 1.212.902.595,-
Output Produk = 435.077 = Rp 3.167.995.505.-dengan
C dengan kontribusi
Kg/Bulan kontribusi Rp/Kg
Rp/kg = 93,45 Rp/kg
Biaya Listrik = = 244.32 Rp/Kg
( Perhitungan target saving
0.63 x 435.077 x Rp 1.132
lihat lampiran)
= Rp 310.279.513,- / Bulan
Menurunkan lama proses Proses pemasakan setelah
Lama proses masak cream
D masak cream menjadi improvment turun rata-rata
keju adalah 7 jam / 10 Batch
3 jam / 8 batch 3 Jam/ 8 batch
Sudah tidak ada lagi potensi
Menurukan potensi
Potensi kecelakaan kerja kecelakaan luka bakar karena
kecelakaan kerja, yaitu
yaitu luka bakar karena sistem pendingin sudah
S luka bakar karena
tersengat double jaket yang menggunakan chiler,
tersengat body double
panas sehingga body double
jaket yang panas
menjadi dingin
Mengurangi masalah pada Proses masak lebih cepat hal
Mengurangi semangat kerja
mesin sehingga dapat ini mengakibatkan semangat
M karyawan karena loading
menambah semangat kerja operator semakin
time pemasakan yang lama.
operator. meningkat.
26 | P a g e
Dan
6.5 Perhitungan Saving

27 | P a g e

Dan
6.6 Technical Audits Oleh Tim SHE ( Form EnMS ER7 )
28 | P a g e

Dan
6.7 Meninjau Pengaruh terhadap Stakeholders

Stakeholders Testimoni
Tim Produksi Thanks to team.

“kapasitas masak naik, Hemat listrik, Produktifitas
Tony Manhendra
meningkat”
Dept Head of
Produksi
Salam improvement...!
Terimakasih SGA Manut Improve mu sungguh luar biasa,
Tim Quality selama ini kita sering ada masalah dengan suhu cream
Control lebih dari 50o, setelah ada improve, saat ini suhu sudah
Adi Prasetya standart. Dengan standartnya suhu tersebut cream keju

Sec. QC PGAl kualitasnya menjadi bagus rasa menjadi standart, warna
sesuai dengan yang diharapkan viskositas & Flowing
menjadi bagus. Sukses Selalu...!!!
Dengan adanya improve yang dilakukan oleh team SGA
MANUT, dapat menurunkan konsumsi energi listrik di line
Wiecon PGA, Karena hasil dari SGA MANUT bisa saving
Tim Utility
pemakain energi listrik untuk pemakaian 2 unit Wiecon dan
Ach. Taufik dapat mempercepat proses masak cream keju.
Sec. Head Utility
dari proses masak 5 jam menjadi 2 jam. dan secara
laporan listrik di utility mjoule/kg PGA mengalami
penurunan.
Good Morning
My name is Marcel Muurling, i'm working in deutch
company for duvysWiener as project engginer electric.
Project Engineer & Now we develop new product cheese cream and together
Electric Dufys MANUT Team this is very big innovation. That this
Wiener
Marcel Muurling equipment can run higher efficiency and good cooperative
new job for garudafood in the future.Succes and be
champions for MANUT Team in TKMPN 2018.
29 | P a g e

Dan
LANGKAH 7
STANDARISASI
7.1 Standarisasi Proses
- Pemasakan cream keju mengacu pada WI-C3.5.0-01-01-43
- Standart Mixing Cream Keju ST-C3.5.0.01-01-13
- Standart proses masak cream keju : ST-C3.5.0.01-01-19
No Parameter Nilai UoM

1 Mixing Premix 75-90 menit
2 Temperature Premix 40-50 Celcius
3 Speed Pompa Wiener 1 55 Hz
4 Speed Pompa Wiener 2 20 Hz
5 Speed WR1 55 Hz
6 Speed WR 2 40 Hz
7 Temperature Cream Output Wiener 40-50 Celcius
8 Temperature Cream Storage 40-50 Celcius
7.2 Standarisasi Alat
No Keterangan Gambar
Rangkaian masak cream keju di
PGA terdiri dari :
1 1 Mesin Wiecon Ballmill
2 Premix
2 Wiener dilengkapi buffer tank
1 Tempering
Sistem proses transfer Premix

2 harus menggunakan 2 Premix
dan 1 Pompa
3 Jarak pipa transfer dari Wiecon

ke Premix adalah 4 meter
Urutan Masak :
1. Coating fat di potong
Proses masak cream keju harus menjadi 6 kotak
4 dilengkapi dengan alat pemotong 2. Masukan Gula
3. Masukan Lesitin
Coating fat 4. Masukan Keju
5. Setting suhu air double
jaket 40-45˚C
30 | P a g e

Dan
7.3 Standarisasi Hasil

 Pemakaian listrik dalam proses masak cream keju ( Maju ) maksimal sebesar 0.33 Kwh/Kg
sesuai dengan standart BP
 Lama proses masak cream keju ( Maju ) pada mesin Wiecon, Premix, Wiener
= 3 jam / 8 batch
Gresik, 20 Agustus 2017

LANGKAH 8
Rencana berikutnya
Untuk rencana berikutnya masalah ditentukan oleh atasan yaitu " Meningkatkan Yield PM produk
Malkist Keju 8 Plant Gery A”. Berikut data baseline dan target produk Maju 8 PGA :
Time Table
Tahun 2018
KEGIATAN Januari Februari Maret April Mei Juni Juli
P1 P2 P3 P4 P1 P2 P3 P4 P1 P2 P3 P4 P1 P2 P3 P4 P1 P2 P3 P4 P1 P2 P3 P4 P1 P2 P3 P4
Identifikasi Masalah dan # # # #

Penetapan Target
# # # #
# #
Penetapan Penyebab Dominan
# # # #
Perencanaan Perbaikan
Pelaksanaan dan Pelaporan # # # # # #

Tindakan
# # # #
Evaluasi hasil perbaikan
# #
Standarisasi
# #
Penentuan tema baru
31 | P a g e

Dan
LAMPIRAN
32 | P a g e

Dan
Uji Sensori Triangle
33 | P a g e

Dan
Parameter Proses Wiener
34 | P a g e

Dan
Sosialisasi WI & Parameter Proses Baru
35 | P a g e

Sga Manut - TKMPN 2018

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Sga Manut - TKMPN 2018

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PT.

GARUDAFOOD PPJ – SGA MANUT

TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXII

UNIT BISNIS : PT. GarudaFood Putra Putri Jaya

Periode perbaikan: bulan Januari s/d Agustus 2017

TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXII

Nama Perusahaan : PT. GarudaFood PPJ

TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXII

Flow Proses Produk Malkist Salut Keju

Identifikasi Masalah &

Analisa Akar Penyebab

Evaluasi Hasil & Dampak

TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXII

Energi Listrik menyumbang 51% dari rata2

TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXII

Form EnMS ER2 : Trend Data Konsumsi & Biaya Energi

Konsumsi & Biaya Energi Listrik

Konsumsi & Biaya Energi Gas

Konsumsi Energi Listrik meningkat dari tahun ke tahun dibanding GAS

1.2 Pengumpulan Data

Total SEU 14,717,457 73%

TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXII

Konsumsi Energi Listrik tiap Line di Produksi PGA

Name of Kwh p.a

WAFER ROLL 1,602,887.95 9,198,230.51 0.17

PASTA 3,367.20 179,733.12 0.02

MALKIST 2,481,234.09 3,915,697.64 0.63

Breakdown konsumsi energi listrik tiap bagian di line Malkist

Baking 297,748 0.08

Enrobing 223,311 0.06

Packaging 272,936 0.07

Kwh p.a / Kg Tiap Bagian

TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXII

1.3 Penetapan Target

Judul SGA Manut :

1.4 Analisa Smart

1.5 Memahami Pengaruh Terhadap Pihak yang Berkepentingan

TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXII

1.6 Analisa PQCDSM

Dampak Kondisi Saat Ini Sasaran

Gresik,24 Januari 2017

Totok Elestiyono Yusuf Manfalufi Nanang S Niko Demos

TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXII

Premix Premix Tempering

2.2 Brainstorming Kemungkinan Potensi Penyebab

Premix Premix Tempering

2.3 Analisa Sebab Akibat

Masalah Sebab 1 Sebab 2 Sebab 3

PT. GARUDAFOOD PPJ – SGA MANUT

Totok Elestiyono Yusuf Manfalufi Nanang S Niko Demos

2.4 Verifikasi & Validasi Akar Penyebab

PT. GARUDAFOOD PPJ – SGA MANUT

TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXII

Energi Listrik yang digunakan :

Analisa Penyebab dominan

No Akar Penyebab Energi/Proses %

PT. GARUDAFOOD PPJ – SGA MANUT

4.2 Rencana Perbaikan

PT. GARUDAFOOD PPJ – SGA MANUT

4.3 Analisa Resiko Solusi Terpilih

PT. GARUDAFOOD PPJ – SGA MANUT

Dibuat Oleh Diperiksa Disetujui Diketahuai

Totok Elestiyono Yusuf Manfalufi Nanang S Niko Demos