Anda di halaman 1dari 12

PT.

Gema Graha Sarana


PT. Laminatech Kreasi Sarana SHE-COR-SHE-F.003.1/Rev=8
PT. Prasetya Gema Mulia
PT. Vivere Multi Kreasi
IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO & PELUANG DAN PENETAPAN PENGENDALIAN
PT. Vinotindo Graha Sarana
PT. Aida Rattan Industry Hazard Identification, Risk & Opportunity Assesment & Determining Control (HIROADC)

Divisi : PPIC
Tanggal revisi : 03 Desember 2019

KEGIATAN/PRODUK/JASA PIHAK Consideration of


Kode Isu-isu Pemangku POTENTIAL BASIC RISK PENGENDALIAN SESUAI HIERARKI (ELiminasi, SUbstitusi, EXISTING RISK Description of Risk and/ or Pengendalian Operasional /
NO Kode REG YANG MENJADI SUMBER R/N HAZARD (BAHAYA) TERPAPAR PERATURAN/STANDAR OTP for Risk or OTP Number
Internal/Eksternal Kepentingan CONSEQUENCY Rekaya engineering, ADMinistrasi, APD) Opportunity Tanggap Darurat
BAHAYA Opportunity
P, S, T C P R T.R. C P R T.R.
1 HIROADC-CKR-PPI-001
IN-01
Pemilik & Komisaris Penggunaan Komputer R Radiasi Mata perih, kepala P - UU No 1 Tahun 1970 Tentang EL R: Kemungkinan mata perih, kepala pusing, dan - SHE-COR-SHE-P.001 Peraturan
pusing, dan mual Keselamatan Kerja perut mual akibat radiasi dan pengaturan SHE Umum
- Permenkes No. 48 Tahun 2016 brightness yang tidak sesuai dengan standar
IN-03
Direksi
tentang Standar K3 Perkantoran SU dapat berkurang dengan himbauan untuk
mengatur pencahayaan monitor.
Karyawan/Perwakilan RE
1 2 2 LOW 1 1 1 LOW NA NA
ADM Himbauan pengaturan pencahayaan monitor, Safety
sign
APD

HIROADC-CKR-PPI-002 Pemilik & Komisaris R Pencahayaan di bawah standard Penurunan fungsi P - UU No 1 Tahun 1970 Tentang EL R: Kemungkinan risiko penurunan penglihatan - SHE-COR-SHE-P.001 Peraturan
IN-01 penglihatan Keselamatan Kerja dapat dikurangi dengan penggantian lampu dan SHE Umum
- Permenkes No. 48 Tahun 2016 pengukuran pencahayaan rutin - SHE-COR-SHE-P.004
Direksi tentang Standar K3 Perkantoran SU Pemeriksaan, Pemantauan, &
IN-03 - Permenkes No. 5 Tahun 2018 Penggantian lampu Pengukuran
tentang K3 Lingkungan Kerja
Karyawan/Perwakilan RE
2 2 2 1 LOW 2 1 2 LOW NA NA

ADM
Pengukuran cahaya secara berkala
APD

HIROADC-CKR-PPI-003 Pemilik & Komisaris R Tersetrum aliran listrik Luka bakar, meninggal P - UU No 1 Tahun 1970 Tentang EL R: Kemungkinan pekerja luka dan meninggal - SHE-COR-SHE-P.001 Peraturan
IN-01 Keselamatan Kerja akibat kontak dengan kabel yang terkelupas SHE Umum
- Permenkes No. 48 Tahun 2016 saat penggunaan komputer/laptop dapat
Direksi tentang Standar K3 Perkantoran SU diturunkan dengan melakukan penggantian
IN-03 - Permenaker No.12 Tahun 2015 Penggantian kabel yang terkelupas kabel yang terkelupas dan menghimbau untuk
tentang K3 Listrik di Tempat Kerja berhati-hati dalam bekerja
Karyawan/Perwakilan RE
3 4 1 4 LOW 4 1 4 LOW NA NA

ADM Himbauan agar selalu berhati-hati ketika menyalakan


komputer
APD

HIROADC-CKR-PPI-004 IN-03 Pemilik & Komisaris Penggunaan Mesin Printer Laser R Terpapar radiasi sinar UV mesin foto Iritasi mata dan sakit P - UU No 1 Tahun 1970 Tentang EL R: Kemungkinan Iritasi mata dan sakit kepala - SHE-COR-SHE-P.001 Peraturan
Jet/Foto Copy copy kepala Keselamatan Kerja karena terpapar radiasi sinar UV saat SHE Umum
- Permenkes No. 48 Tahun 2016 penggunaan mesin foto copy dapat berkurang
Direksi tentang Standar K3 Perkantoran SU dengan menutup mesin fotocopy saat
dioperasikan

Karyawan/Perwakilan RE
4 2 1 2 LOW 2 1 2 LOW NA NA

ADM Menempel sign untuk menutup mesin fotocopy saat


proses copy
Mensosialisasikan pemakaian fotocopy
APD

HIROADC-CKR-PPI-005 IN-03 Pemilik & Komisaris R Terpapar tinta toner Iritasi saluran P - UU No 1 Tahun 1970 Tentang EL R : Kemungkinan Iritasi Saluran Pernafasan, - SHE-COR-SHE-P.001 Peraturan
pernapasan dan gatal- Keselamatan Kerja gatal-gatal dapat diturunkan dengan SHE Umum
- Permenkes No. 48 Tahun 2016 menggunakan masker dan sarung tangan
Direksi gatal tentang Standar K3 Perkantoran SU

Karyawan/Perwakilan RE
5 2 1 2 LOW 2 1 2 LOW NA NA

ADM
Mensosialisaikan bahaya tinta tomer
APD
Penggunaan Masker dan Sarung tangan
HIROADC-CKR-PPI-005 IN-03 Pemilik & Komisaris R Jari tangan terjepit pada saat Luka sobek pada kulit P - UU No 1 Tahun 1970 Tentang EL R: Kemungkinan jari tangan sobek kulitnya atau - SHE-COR-SHE-P.001 Peraturan
pengecheckan kertas karena paper jam jari tangan atau jari Keselamatan Kerja bahkan jari tangan patah dapat dicegah dengan SHE Umum
- Permenkes No. 48 Tahun 2016 cara berhati-hati ketika memperbaiki kondisi
Direksi tangan patah tentang Standar K3 Perkantoran SU paper jam

Karyawan/Perwakilan RE
6 3 1 3 LOW 3 1 3 LOW NA NA

ADM Himbauan agar selalu berhati-hati ketika


mengoperasikan mesin foto copy
APD

HIROADC-CKR-PPI-006 IN-01 Pemilik & Komisaris Aktivitas merapikan file R Tertusuk stappler atau perporator Luka gores, kulit sobek P - UU No 1 Tahun 1970 Tentang EL R : Kemungkinan Kulit sobek dapat dihindari - SHE-COR-SHE-P.001 Peraturan
Keselamatan Kerja dengan melakukan himbauan atau sosialisasi SHE Umum
- Permenkes No. 48 Tahun 2016
Direksi tentang Standar K3 Perkantoran SU

Karyawan/Perwakilan RE
7 2 3 6 MODERATE 2 1 2 LOW NA NA

ADM Himbauan untuk berhati-hati dalam menggunakan


peralatan kantor
APD

HIROADC-CKR-PPI-007 IN-03 Pemilik & Komisaris R Tertimpa ordner pada saat memasukkan Memar, keseleo, P - UU No 1 Tahun 1970 Tentang EL R: Kemungkinan Memar, keseleo, tergores - SHE-COR-SHE-P.001 Peraturan
ke lemari tergores Keselamatan Kerja karena kejatuhan odner atau terpleset dan SHE Umum
- Permenkes No. 48 Tahun 2016 terjatuh dapat berkurang dengan penggunaan
Direksi tentang Standar K3 Perkantoran SU tangga dan penataan odner yang rapi
P: Dengan filling sharing dapat mengurangi
penggunaan kertas dan biaya
Karyawan/Perwakilan RE Filing menggunakan Scan dan Soft copy di folder
8 3 2 6 MODERATE 3 1 3 LOW NA NA
sharing
ADM Penggunaan alat bantu tangga, penataan odner yang
rapi
APD

HIROADC-CKR-PPI-008 Pemilik & Komisaris Aktivitas pengecheckan produk di R Terpeleset/terpelanting di tangga Luka memar, patah P - UU No. 1 Tahun 1970 EL R: Kemungkinan luka memar atau patah - SHE-COR-SHE-P.001 Peraturan
IN-01 tulang dapat dicegah dengan cara berhati-hati SHE Umum
area produksi tulang tentang Keselamatan Kerja
Direksi SU ketika naik turun tangga, ikuti safety sign.
IN-03

Karyawan/Perwakilan RE
9 3 3 9 MODERATE 3 1 3 LOW NA NA

ADM
Berhati-hati ketika naik turun tangga, safety sign
APD
Sepatu, masker
Aktivitas pengecheckan produk di
area produksi

KEGIATAN/PRODUK/JASA PIHAK Consideration of


Kode Isu-isu Pemangku POTENTIAL BASIC RISK PENGENDALIAN SESUAI HIERARKI (ELiminasi, SUbstitusi, EXISTING RISK Description of Risk and/ or Pengendalian Operasional /
NO Kode REG YANG MENJADI SUMBER R/N HAZARD (BAHAYA) TERPAPAR PERATURAN/STANDAR OTP for Risk or OTP Number
Internal/Eksternal Kepentingan CONSEQUENCY Rekaya engineering, ADMinistrasi, APD) Opportunity Tanggap Darurat
BAHAYA Opportunity
P, S, T C P R T.R. C P R T.R.
HIROADC-CKR-PPI-009 Pemilik & Komisaris R Tersandung conveyor sampai terjatuh Luka memar P - UU No. 1 Tahun 1970 EL R: Kemungkinan luka memar dapat - SHE-COR-SHE-P.001 Peraturan
IN-01 SHE Umum
tentang Keselamatan Kerja dikurangi dengan cara selalu berhati-hati dan
Direksi SU mengikuti safety sign.
IN-03

Karyawan/Perwakilan RE
10 3 1 3 LOW 3 1 3 LOW NA NA

ADM Berhati-hati ketika berjalan di area produksi, ikuti safety


sign
APD
Sepatu, masker
HIROADC-CKR-PPI-010 Pemilik & Komisaris Aktivitas check on site ke project R Tertimpa material, tersandung pada saat Luka jari tangan, luka P - UU No. 1 Tahun 1970 EL R: Kemungkinan luka memar atau patah - SHE-COR-SHE-P.001 Peraturan
IN-01 tulang dapat dicegah dengan selalu berhati- SHE Umum
melakukan pengukuran memar, patah tulang tentang Keselamatan Kerja
Direksi SU hati, ikuti safety sign, dan pakai APD
IN-03 lengkap
Karyawan/Perwakilan RE
11 3 2 1 LOW 3 1 3 LOW NA NA

ADM
Berhati-hati, ikuti safety sign
APD
Sepatu, masker, helm
HIROADC-CKR-PPI-011 Pemilik & Komisaris R Kecelakaan lalu lintas pada saat Luka ringan hingga luka P UU No : 22 Tahun 2009 Tentang EL R : Kemungkinan Luka ringan, Luka berat, - SHE-COR-SHE-P.001 Peraturan
IN-01 Lalu lintas dan angkutan jalan. PP memar, Cacat total tetap, Meninggal akibat SHE Umum
berkendara dengan roda 2 atau 4 fatal bahkan
NO ; 55 tahun 2012 Tentang penyakit akibat Tertabrak/Tabrakan,terjatuh
Direksi menyebabkan kematian kendaraan. SU diturunkan dengan memberikan training,
IN-03 memeriksa kendaraan sebelum berangkat dan
mematuhi peraturan lalu lintas
Karyawan/Perwakilan RE
12 4 2 8 MODERATE 4 1 4 LOW NA NA
Pemeriksaan kendaraan sebelum digunakan,
ADM menyalakan lampu sepeda motor, memiliki SIM dan
STNK
APD Training Safety riding motor
Gunakan sabuk pengaman/ helm SNI

Keterangan :
R : Rutin Risk Level Degree Action
N : Non Rutin 18-25 Extreme Immediate Action Required Stop aktifitas sampai risiko dikurangi
P : Pekerja 10-17 High Senior Management attention needed Membutuhkan tindakan perbaikan segera
S : Supllier, Subkontraktor 6-9 Moderate Management responsibility must be specified Membutuhkan tindakan perbaikan
C : Consequence 1-5 Low Manage by routine procedure Intensitas kegiatan yang menimbulkan risiko dikurangi seminimal mungkin
P : Probability
R : Risiko
T.R : Total Risk Disusun oleh, Diverifikasi oleh,
EL : Eliminasi
SU : Substitusi
RE : Rekayasa Engineering
ADM : Administrasi
APD : Alat Pelindung Diri (Pimpinan Divisi) (SHE Officer/Representative)

Tanggal Efektif : 20/09/2019


ISU INTERNAL DAN EKST
PT GEMA GRAHA SARAN
Isu-isu sebagai
Kategori Isu Jenis SWOT
Pertimbangan SMK3

Faktor-faktor internal
CIPROV :

Strength
Culture (organization culture)

Weakness
ISU-ISU INTERNAL

Strength
Information (system,
including decission making
process)
(CIPROV)

Weakness

Strength
Process, Policies (process,
capabilities, knowledge, etc)
Weakness

Strength
Organization Structure
(roles, accountabilities,
governance)
Weakness

Strength
Values
Weakness

Faktor-faktor Eksternal
PESTEL-NNC:

Opportunity
Politics
Threat
Opportunity
Economy
Threat

Opportunity
Social
Threat
ISU-ISU EKSTERNAL

Opportunity
(PESTEL-NNC)

Technology
Threat

Opportunity
Environmental of Business
Threat

Opportunity
Legal
Threat

Opportunity
New Partners (Contractor,
vendor, etc)
Threat

Opportunity
New Knowledge
Threat

Opportunity
Changes
Threat
ISU INTERNAL DAN EKSTERNAL
PT GEMA GRAHA SARANA TBK

Deskripsi Isu-Isu Terkait

Komitmen manajemen terhadap pelaksanaan safety


tinggi

Kurang disiplin dan kurang kepedulian dari


karyawan

Urutan kerja dan proses kerja sudah tersedia

Pengambil keputusan tidak jelas

Penunjukan PIC K3 untuk semua process sudah


ditentukan

Pemahaman dan kemampuan semua karyawan


terhadap K3 belum merata

Organisasi memiliki struktur yang jelas

Pembagian tugas terkait SHE tidak jelas

Memiliki values yang jelas

Belum konsisten dalam penerapan values tersebut


Tidak semua karyawan memahami values
perusahaan

Awareness terhadap safety meningkat dan


kecelakaan kerja menjadi menurun

Banyaknya regulasi terkait SHE


Bisa mendapatkan proyek besar (contoh proyek
migas)

Budget untuk penerapan safety mahal

Pemahaman pekerja local mengenai safety menjadi


lebih baik

Keterbatasan tenaga kerja yang mengerti safety


karena menggunakan tenaga kerja lokal
Kemajuan teknologi membuat informasi mengenai
safety menjadi lebih mudah di dapat
Alat kerja semakin safety
Infrastruktur yang tidak memadai menghambat
proses pencarian informasi

Bisa mendapatkan proyek besar (contoh proyek


migas)

Peningkatan cost

Lingkungan kerja semakin safety


Awareness terhadap peraturan meningkat

Banyaknya regulasi safety yang harus dipenuhi

Kecelakaan kerja di vendor menurun sehingga


produktivitas kerjanya meningkat

Masih banyak vendor yang belum sadar akan


pentingnya safety

Product development berkembang

Keterbatasan kompetensi karyawan sehingga


lambat untuk mengimplementasi perubahan

Mudah beradaptasi dengan perubahan

Sulit menerima perubahan


NAL
TBK

Proses/Fungsi/ aktivitas terkait Kode

Aturan tentang safety jelas


IN-01

Sering terjadi kecelakaan kerja

Identifikasi bahaya lebih mudah dan tepat


IN-02
Implementasi safety terhambat

Implementasi safety lebih termonitoring


IN-03
Implementasi safety terhambat

Pengambilan keputusan terkait safety lebih cepat


IN-04
Implementasi safety terhambat

Komitmen terhadap safety lebih jelas


IN-05
Proses kerja tidak sesuai standar SHE

Kinerja safety meningkat


EKS-01
Menghambat proses operasional perusahaan
Meningkatkan daya saing perusahaan
EKS-02
Menghambat proses operasional perusahaan

Meningkatkan kinerja safety


EKS-03
Implementasi safety terhambat

Meningkatkan kinerja safety


EKS-04
Pengetahuan tentang safety terbatas

Meningkatkan daya saing perusahaan


EKS-05
Menghambat proses operasional perusahaan

Meningkatkan kinerja safety


EKS-06
Menghambat proses operasional perusahaan

Meningkatkan daya saing perusahaan


EKS-07
Meningkatkan kinerja safety

Teknologi safety meningkat


EKS-08
Menghambat proses operasional perusahaan

Meningkatkan daya saing perusahaan


EKS-09
Memperlambat pertumbuhan bisnis perusahaan
KEINGINAN DAN HARAPAN PEMANGKU KEPENTINGAN
PT GEMA GRAHA SARANA TBK

PEMANGKU KEPENTINGAN KEINGINAN DAN HARAPAN

:
Kepentingan
CUSTOMER
:
Harapan
:
Kepentingan
Pemilik & KOMISARIS
:
Harapan
:
Kepentingan
DIREKSI
:
Harapan
:
Kepentingan
KARYAWAN/ Perwakilan
:
Harapan
:
Kepentingan
Serikat Pekerja
:
Harapan
:
Kepentingan
KONTRAKTOR DAN VENDOR
:
Harapan
:
Kepentingan
MASYARAKAT (NGO)
:
Harapan
:
Kepentingan
PEMERINTAH (Pemda, Pusat)
:
Harapan
:
Pihak-pihak Lainnya ( pengepul Kepentingan
limbah)
:
Harapan
RAPAN PEMANGKU KEPENTINGAN
A GRAHA SARANA TBK

KEINGINAN DAN HARAPAN

Pekerjaan on time dan aman

Tidak ada kecelakaan kerja

Zero accident

Meningkatkan reputasi perusahaan

Zero accident

Meningkatkan reputasi perusahaan

Sarana dan prasarana SHE tersedia, Sehat dan selamat

Ada penghargaan K3

Sarana dan prasarana SHE tersedia, Sehat dan selamat

Ada penghargaan K3

Sarana dan prasarana SHE difasilitasi perusahaan

Sehat dan selamat

Penerapan regulasi terpenuhi

CSR terhadap masyarakat sekitar

Penerapan regulasi terpenuhi

Kepedulian perusahaan terhadap regulasi semakin tinggi

Supply limbah yang berkesinambungan

Banyak limbah yang di angkut


PT. Gema Graha Sarana Tbk
PT. Laminatech Kreasi Sarana
PT. Prasetya Gema Mulia
PT. Vivere Multi Kreasi
PT. Vinotindo Graha Sarana
PT. Aida Rattan Industry

TABEL PENILAIAN RISIKO

Tabel NEGATIVE Konsekuensi (C.)


Consequence Deskripsi
korban jiwa massal atau >1 orang, kerusakan permanen yang bersifat
Catastrophic lokal terhadap lingkungan. Kerusakan aset > Rp.500.000.000
Kematian, cacat permanen, penyakit kanker, kerusakan lingkungan yang
Major bersifat sementara. Kerusakan aset Rp.100.000.000 sampai
Rp.499.999.999
efek serius pada pekerja mengakibatkan LTI efek serius non kanker,
Moderate efek yang merugikan bagi lingkungan tapi tidak besar. Kerusakan aset
dari Rp.10.000.000 sampai Rp.99.999.999
Minor membutuhkan perawatan medis, terjadi emisi buangan tapi tidak
Insignificant mengakibatkan kerusakan
luka atau sakit ringan, aset
sedikit sampaiproduksi,
kerugian Rp.9.999.999
kerugian kecil pada
peralatan/ mesin tapi tidak berpengaruh pada produksi. Kerusakan aset

Tabel Kemungkinan (P)


Probability Deskripsi

A (Almost Certain) Sering terjadi: kemungkinan paling sering terjadi


B (Likely) Cenderung terjadi: kemungkinan terjadinya kecelakaan 50:50
C (Occasionally) Tidak biasa terjadi namun mungkin terjadi
D (Unlikely) Kemungkinan kecil: kejadian yang kemungkinan terjadinya sangat kecil
tidak pernah terjadi kecelakaan selama bertahun- tahun, namun mungkin
E(Rare)
terjadi

Risk Level
R (Risiko) = C (Consequence) x P (Probability)

Likelihood Of The Maximum Reasonable Consequence


Consequence
Insignificant (1) Minor (2) Moderate (3)

A (Almost Certain) 5 (Low) 10 (High) 15 (High)


B (Likely) 4 (Low) 8 (Moderate) 12 (High)
C (Occasionally) 3 (Low) 6 (Moderate) 9 (Moderate)
D (Unlikely) 2 (Low) 4 (Low) 6 (Moderate)
E(Rare) 1 (Low) 2 (Low) 3 (Low)
Source : AS/NZS 4360 : 2004 Risk Management

Risk Level Degree Action


18-25 Extreme Stop aktifitas sampai risiko dikurangi
10-17 High Membutuhkan tindakan perbaikan segera
6-9 Moderate Membutuhkan tindakan perbaikan
1-5 Low Intensitas kegiatan yang menimbulkan risiko dikurangi seminimal mungkin
Source : AS/NZS 4360 : 2004 Risk Management
SHE-COR-SHE-S.003.1/Rev=1

TABEL PENILAIAN RISIKO

Rating

2
1

Rating

5
4
3
2

Maximum Reasonable Consequence

Major (4) Catastrophic (5)

20 (Extreme) 25 (Extreme)
16 (High) 20 (Extreme)
12 (High) 15 (High)
8 (Moderate) 10 (High)
4 (Low) 5 (Low)

Action
dikurangi
baikan segera
baikan
enimbulkan risiko dikurangi seminimal mungkin

Tanggal Efektif : 20/11/2019

Anda mungkin juga menyukai