Anda di halaman 1dari 4

-- INTRUKSI KERJA -- Nomor HGA-WI-49

Tgl. Efektif 04 Januari 2016


PRE-FINAL INSPECTION Revisi 0
1 dari 4
Halaman

Ruang Lingkup:
Ruang lingkup prosedur kerja ini adalah meliputi kegiatan QA internal dalam melakukan Pre-Final
Insfection

Urutan Kerja:
1. Persiapan
1.1. Kelengkapan Peralatan

1.1.1. Work Sheet Order


1.1.2. Measuring Manual
1.1.3. Table AQL
1.1.4. PO Sheet.
1.1.5. Performa Packing List
1.1.6. Form pre-final Inspection
1.1.7. QA File / Informasi style (Spec, BOM, standar approval)
1.1.8. PP sample dan referensi approval kain
1.1.9. Alat Ukur (satuan cm dan inch)
1.1.10. Sticker Defect

1.2. Persiapan

1.2.1. Area kerja yang bersih, tenang, dan kering


1.2.2. Lampu dengan senar memadai minimal 80fc
1.2.3. Pre-final dilakukan 3 kali dengan ketentuan Barang jadi 25%, 50% dan 75%.

1.3. Penentuan Carton Sampling Random

1.3.1. Tentukan order yang akan di inspect dan ambil sample size
1.3.2. Tentukan sample dari karton yang diacak hingga mewakili semua warna dan ukuran
1.3.2.1. Minimum: Tiap ukuran diwakili oleh satu warna
1.3.2.2. Sebaiknya: Semua warna/Semua ukuran terwakili

1.4. Cek packing ,marking, dan kualitas polybag

1.4.1. Sesuaikan dengan manual packing dan cek keakurasiannya


1.4.1.1. Ukuran dan kualitas karton
1.4.1.2. Ukuran ,kualitas dan tulisan polybag
1.4.1.3. Posisi label
1.4.1.4. Periksa label pada baju sesuai informasi order
1.4.1.5. Style/warna
1.4.1.6. Ukuran
1.4.1.7. Nomor PO
1.4.1.8. Jumlah
1.4.1.9. UPC Sticker
1.4.1.10. Country of origin
1.4.1.11. Negara Tujuan
1.4.1.12. Nomor carton
-- INTRUKSI KERJA -- Nomor HGA-WI-49
Tgl. Efektif 04 Januari 2016
PRE-FINAL INSPECTION Revisi 0
2 dari 4
Halaman

1.5. Penentuan Sampling Size Random menggunakan AQL 2.5 Level II

1.5.1. Tentukan sampling size untuk pengecekan wormanship dengan tabel AQL 2.5 level II di
bawah ini pada kolom general infection

1.5.2. Tentukan jumlah sample sesuai dengan AQL


1.5.3. Tentukan sample dari karton yang diacak hingga mewakili semua warna dan ukuran
1.5.3.1. Minimum: Tiap ukuran diwakili oleh satu warna
1.5.3.2. Sebaiknya: Semua warna/Semua ukuran terwakili
1.5.4. Untuk perhitungan defect major di berikan point “ 1 “ dan defect minor diberikan point
“ 0.5 “ untuk kemudian total hasil inspeksi untuk menentukan pass atau reject
1.5.5. Isi form persiapan audit : PO and Style ke dalam Format Pre – Final Inspection report
-- INTRUKSI KERJA -- Nomor HGA-WI-49
Tgl. Efektif 04 Januari 2016
PRE-FINAL INSPECTION Revisi 0
3 dari 4
Halaman

1.6. Pengecekan wormanship

1.6.1.1. Tempatkan satu perwakilan produk diatas meja


1.6.1.2. Bandingkan dengan sample yang diaprove beserta informasi style
1.6.1.3. Periksa detail satu per satu
1.6.1.4. Periksa ukuran pada label
1.6.1.5. Periksa detail graphic sesuai dengan S/O
1.6.1.6. Periksa kain dan sesuaikan dengan referensi kain
1.6.1.7. Metode Inspection dilakukan dengan metode clock wise

1.1. Pengecekan ukuran


1.1.1. Tentukan sampling size untuk pengecekan ukuran dengan tabel AQL 2.5 level II di bawah
ini pada kolom Special Infection level yaitu pada kolom S-4

1.1.2. Sample harus mewakili semua ukuran dan warna


1.1.3. Isi hasih ukur kedalam format report ukuran
1.1.4. Semua ukuran diluar toleransi dihitung sebagai defect
-- INTRUKSI KERJA -- Nomor HGA-WI-49
Tgl. Efektif 04 Januari 2016
PRE-FINAL INSPECTION Revisi 0
4 dari 4
Halaman

1.2. Hasil Final inspection

1.2.1. Masukan temuan PRE _ FINAL inspection ke dalam format laporan PRE – FINAL inspection
1.2.2. Diskusikan semua temuan dengan QA Manager atau manager diatas QA Manager dalam
hal QA manager yang berhalangan
1.2.3. Isi hasih PRE – FINAL inspection (accept atau reject) dengan ketentuan AQL 2.5 untuk
Major dan Minor.
1.2.4. Dalam hal reject final inspection. Laporkan hasil PRE – FINAL inspection ke QA Manager
atau Manager diatas QA Manager saat QA Manager untuk proses 100% inspection oleh
bagian produksi
1.2.5. Setelah selesai 100% inspection, In-house Auditor kembali melakukan PRE – FINAL
inspection

PENTING Dibuat oleh : Disetujui oleh:

Anda mungkin juga menyukai