Disclaimer
Laporan Terintegrasi ini merupakan laporan tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi,
kebijakan, proyeksi, rencana, strategi, serta tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan untuk
masa yang akan datang dalam pelaksanaan Perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang
bersifat historis. Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian, serta dapat
mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan.
Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Terintegrasi ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi
mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang Perseroan serta lingkungan bisnis di mana Perseroan
menjalankan kegiatan usaha. Perseroan tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan
keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan.
Laporan tahunan ini memuat kata “Perseroan” dan“Perusahaan”, didefinisikan sebagai PT Pertamina Training
& Consulting yang menjalankan kegiatan usaha utama dalam manufaktur produk industri dan konstruksi.
Adakalanya kata “kami” dan “PTC” juga digunakan atas dasar kemudahan untuk menyebut PT Pertamina
Training & Consulting secara umum.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 2 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
Membangun Landasan untuk
Kinerja yang Lebih Baik
Building Foundation for Better Performance
Entering the age of the Company’s 14th year, PT Pertamina Training & Consulting (PTC) has gone through
various obstacles and challenges in order to survive until today. Not only to maintain, but PTC strives to
enhance the Company’s growth and to create added value for all stakeholders in the long term.
PTC believes that the dream of creating added value for many parties, will not be able to be realized
without the business fundamentals which are strong, visionary corporate leadership, developing of
innovative products and services, and more important is the commitment to the development of human
resources capability in order to generates maximum performance.
All these needs become very important foundation in the Company’s sustainability. This strategy
proved to be the answer to the challenges of developing better business. Without mature preparation
and development plans, all achievements and accomplishments that are expected become difficult to
achieve.
PTC believes, through the strengthening of the Company’s infrastructure and superstructure
progressively, will be able to have a positive impact on the stability and growth of the Company, better
and more sustainable.
PENINGKATAN JUMLAH
PENDAPATAN OPERASI
Increase of Total Operational Revenue
100%
25,70%
71,85 PENINGKATAN JUMLAH ASET
Increase of Total Assets
RATA-RATA NILAI
KEPUASAN PELANGGAN
Average Score of
TINGKAT KINERJA Customer Satisfaction Index
PERUSAHAAN
Company
Performance Level 6,79
PENINGKATAN REALISASI
25,70%
PENYALURAN DANA CSR
Increasing of Realization of
CSR Fund Distribution
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 4 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
JAM KERJA AMAN
Safe Man Hours
17.518.272
Jam / Hours
TOTAL RECORDABLE
INCIDENT RATE (TRIR)
28.078
0,29
Juta rupiah / Million Rupiah
6
PENINGKATAN JUMLAH NILAI
EKONOMI YANG DIDISTRIBUSIKAN
SEGMEN Increase of Total Distributed Economic Value
USAHA
Business Lines
21,30%
1:1,20
PENGADAAN LOKAL
Local Procurement
41 Pernyataan Pertanggungjawaban
Responsibility Statement
Profil Perusahaan
Company Profile
44 Sekilas PTC 58 Profil Dewan Komisaris 74 Kronologi Pencatatan Efek
A Glance of PTC The Board of Commissioners’ Profile Lainnya
Chronology of Other Shares Listing
46 Sejarah Perusahaan 61 Profil Direksi
History of the Company The Board of Directors’ Profile 75 Lembaga dan Profesi Penunjang
Perusahaan
48 Kegiatan Usaha 64 Pejabat Senior Perusahaan Supporting Professional and Institutions
Business Activities Senior Officers of the Company
76 Wilayah Operasional
54 Visi dan Misi Perusahaan 72 Komposisi Pemegang Saham Operational Areas
Company’s Vision and Mission Composition of Shareholders
84 Akses Informasi
55 Tata Nilai Perusahaan 73 Anak Perusahaan dan Asosiasi Information Access
Company’s Values Subsidiaries and Associations
84 Penghargaan dan Sertifikasi
56 Struktur Organisasi 74 Kronologi Pencatatan Saham Awards and Certifications
Organizational Structure Chronology of Shares Listing
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 6 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
Tata KeLola Perusahaan
Good Corporate Governance
220 Sistem Manajemen Risiko
156 Kebijakan dan Pedoman GCG 183 Uraian Direksi Risk Management System
Policy and Code of GCG The Board of Directors
226 Sistem Pengendalian Intern
158 Asesmen GCG 198 Komite Audit Internal Control System
GCG Assessment Audit Committee
228 Benturan Kepentingan
160 Struktur Tata Kelola 201 Komite Nominasi dan Remunerasi Conflict of Interest
Governance Structure Nomination and Remuneration Committee
233 Kepatuhan
162 Rapat Umum Pemegang Saham 202 Sekretaris Perusahaan Compliance
General Meeting of Shareholders Corporate Secretary
236 Menjaga Praktik Pengadaan yang
166 Uraian Dewan Komisaris 214 Unit Audit Internal Positif
The Board of Commissioners Internal Audit Unit Maintaining Good Procurement Practices
182 Sekretaris Dewan Komisaris 219 Akuntan Publik 245 Kode Etik Perusahaan
Secretary of the Board of Commissioners Public Accountant Corporate Code of Ethic
286 Praktik Keselamatan dan Kesehatan Kerja 371 Referensi Silang Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan
Occupational Health and Safety Practices Cross References to the Financial Services Authority
130 Investasi Barang Modal yang Direalisasikan Tahun 2016 148 Informasi Material tentang Investasi, Ekspansi, Divestasi,
Capital Goods Investment which Realized in 2016 Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi, Restrukturisasi
130 Informasi dan Fakta Material yang Terjadi setelah Tanggal Utang/Modal
Laporan Akuntan Material Information on Investment, Expansion, Divestment,
Information and Material Fact that Occurs After the Date of Report Merger, Acquisition, Debt/Capital Restructuring
131 Prospek Usaha Perusahaan 149 Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan
Prospects of the Company Kepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi
Information on Material Transaction Consist of Conflict of Interest and/
133 Perbandingan antara Target/Proyeksi dengan Realisasi or Transaction with Affiliated Parties
Comparison between Target/Projection to Realization
151 Perubahan Peraturan Perundangan yang Berpengaruh
141 Target/Proyeksi Tahun 2017 Signifikan terhadap Perusahaan
Targets/Projections in 2017 Changes in Legislation Affecting Significantly to the Company
147 Uraian mengenai Dividen 153 Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau
Description of Dividends Manajemen yang Dilaksanakan Perusahaan (ESOP/MSOP)
Employee and/or Management Share Ownership Program (ESOP/
148 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum MSOP)
Use of Funds Realization from Public Offering
Ikhtisar Data
G4-9
Keuangan Penting
Financial Highlights
Laporan Comprehensive
Laba (Rugi)
2012 2013 2014 2015 2016 Income
Komprehensif dalam juta Rupiah in million Rupiah Statement
Pendapatan 444.628 637.893 956.089 938.603 1.135.937 Revenue
Beban Pokok
(397.972) (573.433) (869.774) (853.471) (1.028.164) Cost of Revenue
Pendapatan
Laba (Rugi) Kotor 46.657 64.460 86.315 85.132 107.773 Gross Profit (Loss)
Pendapatan Lain-lain -
333 (849) (128) 1.298 244 Other Income - Net
Bersih
Laba sebelum Pajak 30.440 39.435 51.508 44.185 49.785 Profit before Income Tax
Beban Pajak
Income Tax Expenses
Penghasilan
Laba Tahun Berjalan 22.800 28.910 33.973 33.231 35.551 Profit for the year
Pendapatan
Other comprehensive
komprehensif lain
income for the year
tahun berjalan
Beban pajak terkait - 1.265 (123) 650 (2.360) Related income tax
Laba/(rugi)
Other comprehensive
komprehensif lain
- (3.795) 368 (1.950) 7.080 income/ (loss) for the
tahun berjalan, setelah
year, net of tax
pajak
Jumlah laba
Total comprehensive
komprehensif tahun - 25.115 34.341 31.281 42.631
income for the year
berjalan
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 10 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Financial
Laporan Posisi 2012 2013 2014 2015 2016 Position
Keuangan
dalam juta Rupiah in million Rupiah Statement
Jumlah Aset Lancar 123.710 216.244 300.404 326.918 423.017 Total Current Assets
Aset pajak tangguhan 1.941 4.007 4.043 4.388 2.135 Deferred tax assets
Financial
Laporan Posisi 2012 2013 2014 2015 2016 Position
Keuangan
dalam juta Rupiah in million Rupiah Statement
Pinjaman jangka pendek 8.000 83.000 111.441 105.883 214.228 Short-term loans
Liabilitas sewa
Finance lease liabilities -
pembiayaan - bagian - - 65 64 55
current portion
lancar
Jumlah Liabilitas
55.548 121.040 175.711 185.112 241.085 Total Current Liabilities
Jangka Pendek
Liabilitas sewa
Finance lease liabilities -
pembiayaan - setelah - - 120 55 -
net of current portion
dikurangi bagian lancar
EKUITAS EQUITY
Ditentukan
14.736 14.736 14.736 14.736 14.736 Appropriated
penggunaannya
Belum ditentukan
46.870 69.809 101.129 128.134 170.765 Unappropriated
penggunaannya
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 12 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Perbandingan Significant
Rasio Keuangan 2012 2013 2014 2015 2016 Financial Ratio
Penting Comparison
RASIO PROFITABILITAS PROFITABILITY RATIO
Operating Profit Margin 6,95% 7,21% 5,54% 5,46% Operating Profit Margin
Net Profit Margin 5,13% 5,13% 3,54% 3,13% Net Profit Margin
Earning Per Share Rp275.373 Rp151.999 Rp100.713 Rp142.533 Earning Per Share
78 95 92 101 119
Collection Period Collection Period
hari/days hari/days hari/days hari/days hari/days
Equity to Total Asset 50,58% 39,03% 38,28% 41,88% 43,05% Equity to Total Asset
Perbandingan Significant
Ikhtisar Operational
Keuangan
2012 2013 2014 2015 2016 Highlight
Penting Comparison
Tingkat Kinerja Company Performance
86,78% 83,02% 85,73% 69,60% 71,85%
Perseroan Levels
Sales Growth (SALG) 47% 43% 50% (1,83)% 21,02% Sales Growth (SALG)
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 14 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
1.135.937 107.773
956.089 938.603
86.315 85.132
637.893 64,460
44.657
444.628
2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016
35.551 438.330
33.973 33.231
28.910 348.792
311.072
22.800
224.817
128.123
2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016
249.625 188.705
202.718 146.074
192.004
119.069
137.069
87.749
64.810
63.312
2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016
Kegiatan
Sepanjang 2016
Activities Throughout 2016
6-7
Maret March
21
19
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 16 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
27 15
Acara Sharing Session insan SDM Pertamina di Kantor Penandatangan MOU dengan PT Pelita Air Service.
Pusat PT Pertamina (Persero) bersama guru besar Signing of MOU with PT Pelita Air Service.
bidang SDM, Profesor Alan R. Nankervis dari Curtin
University, Australia dengan tema “Strategic Talent
Attraction & Retention in Increasingly Competitive
Region - Challenge & Opportunities”.
Sharing Session among Pertamina employees at PT Pertamina
(Persero) Head Office with Professor of Human Resources,
Professor Alan R. Nankervis from Curtin University, Australia
with a theme “Strategic Talent Attraction & Retention in 27
Increasingly Competitive Region - Challenge & Opportunities”.
Laporan
G4-1
Dewan Komisaris
Report from the Board of Commissioners
Sungguh merupakan momen yang sangat It is an encouraging moment that the Company
menggembirakan bahwa Perusahaan has republished Integrated Report umpteenth
kembali menerbitkan Laporan Terintegrasi time in recent years. Integrated Report is a form of
yang kesekian kalinya dalam beberapa accountability and transparency of the Company
tahun terakhir ini. Laporan Terintegrasi ini for Stakeholders on what have been done during
merupakan bentuk pertanggungjawaban dan 2016.
wujud transparansi Perusahaan kepada setiap
Pemangku Kepentingan atas apa saja yang
telah dilakukan selama tahun 2016 ini.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 20 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Dengan semangat transformasi nilai yang With the spirit of positive values transformation,
positif, Laporan Terintegrasi ini mampu hadir Integrated Report is able to present a reflection of
menjadi cerminan perbaikan tata kelola Corporate governance improvements which were
Perusahaan yang semakin optimal. Berbagai further optimized. Various improvements over the
penyempurnaan atas proses pengawasan dan supervision and implementation process have
pelaksanan telah dilakukan pada tahun 2016 been conducted in 2016 as part of the Company’s
sebagai bagian dari komitmen Perusahaan commitment to continuously increase added
untuk terus meningkatkan nilai tambah bagi values for stakeholders.
Pemangku Kepentingan.
Pada tahun 2016, kinerja Perusahaan tercatat In 2016, the Company’s performance recorded
berkembang di berbagai sisi. Kondisi ekonomi thrive on all sides. Dynamic conditions of global
global dan regional yang dinamis memberikan and regional economic influenced Indonesian
pengaruh terhadap kondisi ekonomi Indonesia. economy. With relatively strong fundamentals, the
Dengan fundamental yang relatif kuat, Indonesian economy was still able to grow well
ekonomi Indonesia masih mampu tumbuh in comparison with other countries. Indonesian
baik dibandingkan dengan negara-negara economy in 2016 was still under pressure, but
lainnya. Ekonomi Indonesia 2016 masih was more optimistic because of an improving
mengalami tekanan, namun semakin optimis trend.
karena mengalami trend yang membaik.
Pada awal tahun 2016, harga minyak dunia In early 2016, the world oil price declined that
mengalami kemerosotan yang mempengaruhi affected the level of income of PT Pertamina
tingkat pendapatan PT Pertamina (Persero) (Persero) as the main company of PTC. Had
sebagai Induk Perusahaan PTC. Sempat reached the level below US $ 30 per barrel,
mencapai level di bawah US$30 per barel, making the Group had to cut and revise various
membuat Grup Perusahaan harus memangkas plans that have been prepared during 2016. The
dan merevisi berbagai rencana yang telah efficiency programs were major issue that must
disusun selama tahun 2016. Program efisiensi be addressed wisely to provide positive influences
menjadi isu utama yang harus disikapi secara on the Company’s sustainability in long term.
bijak untuk memberikan pengaruh yang positif
terhadap keberlanjutan Perusahaan dalam
jangka panjang.
Namun secara umum, PTC dinilai telah mampu But in general, PTC was rated to have survived
bertahan bahkan memberikan sumbangsih even a positive contribution to the Group with the
positif terhadap Grup Perusahaan dengan development and growth that were achieved in
perkembangan dan pertumbuhan yang dicapai 2016. This achievement becomes to be grateful
pada tahun 2016. Prestasi ini menjadi hal and proud to welcome better business climate
yang patut disyukuri serta dibanggakan untuk and becomes capital of the Company to grow
menyambut iklim bisnis yang lebih baik dan sustainably.
menjadi modal Perusahaan untuk tumbuh
secara berkelanjutan.
Dengan dinamika ekonomi global dan regional With dynamic conditions of global and regional
PENILAIAN
TERHADAP KINERJA
yang terjadi pada tahun 2016, ditambah economic that occurred in 2016, and business
DIREKSI
dengan iklim kompetisi bisnis yang semakin climate of increasingly sharp competition, the
tajam, Perusahaan telah menjejakkan berbagai Company has stamped various positive notes Assessment of the Board
of Directors Performance
catatan positif yang harus diapresiasi. Secara that should be appreciated. Overall, the Board of
keseluruhan, Dewan Komisaris menilai bahwa Commissioners considers that the performance
kinerja seluruh jajaran Direksi di tahun 2016 of entire Board of Directors in 2016 went very
berjalan dengan sangat baik. Komposisi well. The formation of the Board of Directors
Direksi yang disahkan pada awal tahun which passed in early 2016, was able to present
2016, mampu menghadirkan model paket a package model of cooperative leadership.
kepemimpinan yang kooperatif. Koordinasi Coordination undertaken between the Board of
yang dijalankan antara Direksi dan Dewan Directors and Board of Commissioners rated to
Komisaris dinilai telah mampu membantu have produced right decisions for the Company.
menghasilkan berbagai keputusan yang tepat Initiative and managerial capabilities of the Board
bagi Perusahaan. Inisiatif serta kemampuan of Directors have no doubt be able to manage the
manajerial Direksi sudah tidak diragukan Company in order to achieve optimal results.
mampu mengelola Perusahaan untuk dapat
mencapai hasil yang optimal.
Pada tahun ini, Perusahaan mampu During this year, the Company managed to
meningkatkan jumlah pendapatan sebesar increase revenue by 21.02%, of which in 2015
21,02%, dari yang pada tahun 2015 sebesar amounted to Rp938,60 billion to Rp1.14 trillion.
Rp938,60 miliar menjadi Rp1,14 triliun. This achievement was higher than the revenue
Bahkan pencapaian ini lebih tinggi daripada of CBP 2016 target that amounted to Rp1,01
target pendapatan RKAP tahun 2016, trillion. With the achievement of launched revenue
sebesar Rp1,01 triliun. Dengan pencapaian target, amounted to 112.22%, would show
pendapatan dari target yang dicanangkan, excellent performance of the Board of Directors
sebesar 112,22%, tentu menunjukkan kinerja in managing the Company. With the success of
Direksi yang sangat baik dalam mengelola existing efficiency programs, the Company also
Perusahaan. Dengan keberhasilan program recorded a gross profit of Rp107,77 billion in
efisiensi yang ada, Perusahaan juga berhasil 2016, an increase from the previous year by
membukukan laba kotor sebesar Rp107,77 Rp85,13 billion.
miliar pada tahun 2016, meningkat dari tahun
sebelumnya sebesar Rp85,13 miliar.
Perusahaan juga mampu meningkatkan The Company was able to increase the amount of
jumlah aset, yang menunjukkan pertumbuhan assets, which showed growth in 2016 amounted
pada tahun 2016 sebesar 25,67% menjadi to 25.67% to Rp438,33 billion than the previous
Rp438,33 miliar daripada tahun sebelumnya year Rp348,79 billion. It was certainly an asset in
Rp348,79 miliar. Hal ini tentu menjadi maintaining the level of liquidity and solvency of
modal dalam menjaga tingkat likuiditas dan the Company to prepare all business possibilities.
solvabilitas Perusahaan untuk mempersiapkan
segala kemungkinan bisnis yang ada.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 22 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Pada tahun 2016, Perusahaan juga secara In 2016, the Company has officially opened the
resmi telah membuka segmen bisnis baru new business segment namely Assessment &
yaitu Assessment & Development Center. Development Center. Assessment Center is a
Assessment Center merupakan metode method in the development of human resources
dalam pengembangan sumber daya in government or in the private sectors, as a
manusia baik pada lingkungan pemerintahan competency-based method to measure abilities,
maupun swasta, sebagai sebuah metode skills and knowledge. The Board of Commissioners
berbasis kompetensi untuk dapat mengukur views that the decision to expand this business
kemampuan, keterampilan dan pengetahuan. segment was the right thing. With careful planning
Dewan Komisaris melihat bahwa keputusan and consistent implementation, it will generate
untuk memperluas segmen bisnis sampai ke positive impact for the Company.
bidang ini merupakan hal yang tepat. Dengan
perencanaan matang dan pelaksanaan yang
konsisten, tentu akan menghasilkan dampak
yang positif bagi Perusahaan.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Dewan Based on the foregoing, the Board of
Komisaris menilai selama tahun 2016 Direksi Commissioners Directors rates during 2016 the
Perusahaan telah melaksanakan kebijakan Board of Directors has implemented the policies
dan kepengurusan Perusahaan dengan and management of the Company with very good
dengan amat baik. rating.
Sebagai bagian dari penerapan tata kelola As a part of implementation of good corporate
PENGAWASAN
TERHADAP
Perusahaan yang baik, Dewan Komisaris governance, the Board of Commissioners
IMPLEMENTASI
melakukan pengawasan terhadap setiap supervises every implementation of strategies,
STRATEGI
implementasi strategi, kebijakan, serta policies, and implementation of the work program PERUSAHAAN
pelaksanaan program kerja yang telah disusun. that have been compiled. Supervision of strategy
Supervision of the
Pengawasan terhadap implementasi strategi implementation of the Company is carried out by
Company Strategy
Perusahaan tersebut, dilakukan oleh Dewan the Board of Commissioners through committees. Implementation
Komisaris melalui komite-komite yang berada In conducting supervision, the Board of
di bawahnya. Dalam melakukan pengawasan, Commissioners is always based on the principles
Dewan Komisaris senantiasa berlandaskan of transparency because it is believed to increase
pada prinsip transparansi karena diyakini public trust and credibility of the Company.
dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat
dan kredibilitas Perusahaan.
Koordinasi dan diskusi perlu dilakukan Coordination and discussion are needed to be
bersama dengan Direksi untuk mendapatkan shared with the Board of Directors to get the
informasi yang benar dan tepat. Tanpa right information. Without accurate information
keakuratan informasi yang sampai ke Dewan to the Board of Commissioners, will not be able
Komisaris, tidak akan mampu melahirkan to bring the right decision. Therefore, intense and
pengambilan keputusan yang tepat. Oleh open communication is the key to ensure good
karena itu, komunikasi yang intens dan terbuka coordination between the Board of Commissioners
merupakan kunci terlaksananya koordinasi and Board of Directors. This is done as a part of
yang baik antara Dewan Komisaris dan Direksi. good corporate governance framework
Hal ini dilakukan sebagai bagian dari kerangka
kerja tata kelola Perusahaan yang baik.
Dalam setiap rapat ataupun pertemuan In each meeting or informal meeting, the Board
informal, Dewan Komisaris senantiasa of Commissioners continues to provide input to
memberikan masukan kepada Direksi untuk the Board of Directors to evaluate each program
mengevaluasi setiap program yang dijalankan which is run again, by selecting some programs
kembali, dengan memilih program yang harus that should be continued or need requirement for
dilanjutkan atau yang memerlukan evaluasi further evaluation, and should be improved, so
lebih lanjut serta harus diperbaiki, sehingga that can be monitored every development of the
dapat dipantau setiap perkembangan Company which have positive or negative impact.
Perusahaan yang memiliki dampak positif
ataupun negatif.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 24 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Secara umum terdapat beberapa aspek Generally, there are some key aspects which
utama yang menjadi fokus pengawasan are the focus of supervision of the Board of
Dewan Komisaris, diantaranya Pengendalian Commissioners, including internal control,
Internal, kepatuhan, serta aspek manajemen compliance, and risk management aspects.
risiko. Dalam kaitannya dengan Pengendalian In relation to Internal Audit, the Board of
Internal, Dewan Komisaris menekankan pada Commissioners insists on oversight of improving
pengawasan terhadap upaya peningkatan quality of internal audit, among others by
kualitas internal control Perusahaan antara improving the working procedure of audit and
lain melalui penyempurnaan prosedur kerja compliance, improvement of data quality of audit
audit dan kepatuhan, penyempurnaan data and upgrading the competence of risk audit unit
quality audit serta melakukan peningkatan and ongoing compliance.
kompetensi unit risk audit dan compliance
secara berkelanjutan.
Selain itu, budaya kepatuhan juga sepatutnya In addition, compliance culture is also duly
dilakukan secara berkesinambungan pada performed on an ongoing basis on all levels of
segenap jajaran karyawan melalui sosialisasi employees through socialization and evaluation
serta evaluasi terhadap efektivitas sosialisasi of effectiveness of socialization of policies and
kebijakan dan program yang ada demi programs that exist to minimize deviations
meminimalisasi adanya penyimpangan of applicable regulations. Furthermore, the
terhadap ketentuan yang berlaku. Lebih jauh, management of business risks also is duly
pengelolaan risiko usaha juga sepatutnya performed well through the control or maintain
dilakukan dengan baik melalui pengendalian the inherent risk that conservative. The Company
maupun mempertahankan inherent risk yang needs constantly evaluating the integrated risk
konservatif. Perusahaan perlu senantiasa management as well as developing a system to
melakukan evaluasi atas pengelolaan risiko monitor the Company’s risk management better.
secara terintegrasi serta mengembangkan
sistem untuk dapat memonitor pengelolaan
risiko Perusahaan yang lebih baik.
PANDANGAN ATAS Dewan Komisaris telah melakukan review The Board of Commissioners has conducted a
PROSPEK USAHA
terhadap prospek usaha yang telah disusun review of the prospects that have been prepared
PERUSAHAAN YANG
oleh Direksi, baik untuk jangka pendek maupun by the Board of Directors, both for short term
DISUSUN OLEH
DIREKSI jangka panjang. Dalam merancang rencana and long term. In designing the work plan of
program kerja Perusahaan, setiap analisis, the Company, any analysis, directions, and
Business Prospects
arah, dan target pencapaian Perusahaan achievement targets of the Company have been
Review of the Company
that Compiled by the dirumuskan dan disahkan dalam dokumen formulated and ratified in the document of Work
Board of Directors Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan tahun Plan and Budget for the year. The Company also
berjalan. Perusahaan juga telah merancang has designed CBP 2017 that adjusted to market
RKAP 2017 yang disesuaikan dengan kondisi conditions and the needs of organization to be
pasar dan kebutuhan organisasi untuk dapat able to grow in a sustainable manner.
bertumbuh secara berkelanjutan.
Saat ini mayoritas bisnis PTC melayani Currently the majority of businesses of PTC
kebutuhan jasa di Pertamina Group, sehingga is serving the needs of Pertamina Group, so
diharapkan sinergi yang telah dilaksanakan that it is expected the synergy that has been
oleh PTC dengan induk perusahaan dan Anak- implemented by PTC with the main company and
Anak Perusahaan Pertamina lainnya dapat other subsidiaries can be improved. The Company
semakin ditingkatkan. Perusahaan berencana has planned in addition to maintain the existing
selain mempertahankan captive market yang captive market, in the next year the Company will
ada, pada tahun berikutnya melanjutkan upaya continue some efforts to expand widely market.
untuk memperbesar ekspansi ke pasar yang Various product development and marketing
lebih luas. Berbagai rencana pengembangan plans have been designed in order to realize better
produk dan pemasaran telah dirancang business development.
sedemikian rupa demi merealisasikan
perkembangan bisnis yang lebih baik.
Melihat perkembangan bisnis PTC selama Noticing the business development of PTC over the
5 tahun terakhir, bisnis Man-Power Supply last 5 years, business of Man-Power Supply and
dan Jasa Pengamanan memperlihatkan Security-Guard Services showed an inclination of
kecenderungan memasuki fase mature. Untuk mature phase. To ensure the Company continues
memastikan perusahaan tetap bertumbuh, to grow, the Company took on policy to develop
Perusahaan mengambil kebijakan untuk Training by establishing Professional Certification
melakukan pengembangan produk Training Institute (LSP), as well as expanding into new
dengan mendirikan Lembaga Sertifikasi business areas such as Assessment Center
Profesi (LSP), serta melakukan ekspansi business, Information Technology business, digital
ke bidang-bidang bisnis baru seperti bisnis printing business, etc. Some prospects of these
Assessment Center, bisnis Teknologi Informasi, new businesses are considered able to positively
bisnis percetakan digital, dan lain sebagainya. impact for the Company in the future.
Prospek dari segmen bisnis baru ini dinilai
mampu berdampak positif bagi perkembangan
Perusahaan di masa mendatang.
Melihat rancangan strategi dan prospek usaha Noticing the draft of strategy and business
Direksi di tahun 2016, kami menilai bahwa prospect of the Board of Directors in 2016, we
setiap langkah yang telah disusun oleh Direksi have considered that any measures which have
sudah tepat dan efektif untuk mendorong been prepared by the Board of Directors were
kinerja Perusahaan meraih pertumbuhan appropriate and effective to drive the Company
jangka panjang sesuai aspirasi pemegang in achieving long-term growth in accordance with
saham. Walaupun demikian, tentunya kami some aspirations of shareholders. However, we
berharap bahwa Direksi tetap berkomitmen hope that the Board of Directors remains strongly
kuat untuk mengantisipasi berbagai risiko committed to anticipate various business risks
usaha baik yang berasal dari faktor internal both from internal and external factors.
maupun eksternal yang ada.
Implementasi GCG selama ini terbukti GCG implementation has been proven to have
PANDANGAN ATAS
PENERAPAN TATA
telah memberikan kontribusi positif bagi contributed positively to the Company, among
KELOLA PERUSAHAAN
Perusahaan, antara lain meningkatnya kinerja others, increasing the Company’s performance,
Perusahaan, daya saing Perusahaan, dan competitiveness of the Company, and especially Review of Corporate
Governance
terutama meningkatnya kepercayaan para the increasing of stakeholders trust.
Implementation
stakeholder Perusahaan.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 26 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Sebagai bagian dari Grup Perusahaan As a part of Pertamina’s Group, PTC is also required
Pertamina, PTC juga dituntut untuk to adjust progressively of variety of standard
menyesuaikan secara progresif berbagai management of the Company, particularly in the
standar pengelolaan Perusahaan, khususnya Good Corporate Governance. Various adaptation
dalam Good Corporate Governance. Berbagai efforts have been made by the Company, ranging
upaya adaptasi Perusahaan telah dilakukan, from internal audit, risk management, to the
mulai dari audit internal, manajemen risiko, whistler blowing system, to be able to pursue
sampai kepada whistleblowing system, untuk the expected standards. Especially for whistler
dapat mengejar standar yang diharapkan. blowing system, in 2016 the Company has made
Khusus untuk whistleblowing system, pada efforts to initiate the implementation of complaint
tahun 2016 Perusahaan telah melakukan system by using infrastructure and system that
upaya inisiasi penerapan sistem pengaduan have been owned by the Main Company. This is
ini dengan menggunakan infrastruktur dan a very positive thing, because at least at the start
sistem yang telah dimiliki Induk Perusahaan. of initiation process like this, it showed that the
Hal ini merupakan hal yang sangat positif, Board of Directors has accommodated vision to
karena setidaknya dengan dimulainya proses be able to always improve any existing drawback.
inisiasi seperti ini menunjukkan visi yang
akomodatif dari Direksi untuk dapat selalu
memperbaiki segala kekurangan yang ada.
Untuk ke depannya, dalam rangka menjaga For the future, in order to maintain the trust and
kepercayaan dan kepentingan para stakeholder interest of stakeholders in sustainable manner,
secara berkelanjutan, Dewan Komisaris the Board of Commissioners expects the GCG
berharap agar penerapan GCG Perusahaan implementation of the Company is able to
mampu terus disempurnakan melalui continue to be refined through strong commitment
komitmen yang kuat dan partisipasi aktif dari and active participation of all employees of the
seluruh karyawan Perusahaan. Company.
Dalam menjalankan fungsi pengawasannya, In carrying out its oversight function, the Board of
KINERJA KOMITE
DI BAWAH DEWAN
Dewan Komisaris membentuk Komite Audit Directors established Audit Committee that was
KOMISARIS
yang melanjutkan tugasnya pada tahun 2016 continuing its work in 2016. In 2016, the entire of
ini. Di tahun 2016, seluruh Komite tersebut Committee has done their duties and authorities in Committees Performance
Under the Board of
telah melakukan tugas dan kewenangannya accordance with charter which applicable to each
Commissioners
sesuai charter yang berlaku bagi masing- committee including to provide recommendations
masing komite termasuk memberikan and reports for the Board of Commissioners on
rekomendasi serta laporan kepada matters that needed the attention of the Board
Dewan Komisaris atas hal-hal yang perlu of Commissioners in performing its duties and
menjadi perhatian Dewan Komisaris dalam oversight functions as well as improvement
menjalankan tugas dan fungsi pengawasannya associated with aspects of supervision and
maupun penyempurnaan terkait dengan responsibility of each committee.
aspek pengawasan dan tanggung jawab di
masing-masing komite.
Di tahun 2016, Komite Audit telah menjalankan In 2016, the Audit Committee carried out
tanggung jawabnya dalam membantu its responsibility in assisting the Board of
Dewan Komisaris mengevaluasi efektivitas Commissioners to evaluate the effectiveness of
pengendalian internal yang dilakukan oleh internal control that carried out by the internal
audit internal maupun auditor eksternal. Pada audit and external auditors. In 2016, the formation
tahun 2016 ini, telah dilakukan pergantian of Audit Committee has been performed. With
susunan keanggotaan Komite Audit. Dengan this change, it was expected to be refreshment
perubahan ini, diharapkan menjadi refreshment in efforts to improve good corporate governance
dalam upaya penyempurnaan sistem tata system.
kelola Perusahaan yang baik.
Evaluasi dan penilaian kinerja seluruh komite Evaluation and assessment of the entire committees
dilakukan setiap tahun dengan menggunakan performance are conducted yearly by using method
metode yang ditetapkan Dewan Komisaris. which is determined by the Board of Commissioners.
Kami menilai bahwa kinerja setiap Komite We assess that the performance of each committee
sangatlah baik dalam mendukung fungsi was very good in supporting the supervision
pengawasan Dewan Komisaris. Evaluasi oleh function of the Board of Commissioners. Board
Dewan Komisaris dilakukan untuk kepentingan of Commissioners’ evaluation was in the interests
peningkatan efektivitas pelaksanaan kegiatan of increasing the performance implementation
dan kinerja setiap Komite di masa mendatang. effectiveness of each committee in the future.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 28 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
PERUBAHAN Pada tahun 2016, tidak terjadi perubahan In 2016, no change in the formation of the Board
KOMPOSISI ANGGOTA
komposisi anggota Dewan Komisaris of Commissioners. With the formation of which
DEWAN KOMISARIS
Perusahaan. Dengan formasi yang telah has been running all this time, it was expected to
Change in the Formation berjalan sekian lama ini, diharapkan mampu bring solidity team and common vision between
of the Board of
menghadirkan soliditas tim dan kesamaan visi each member of the Board of Commissioners.
Commissioners
diantara setiap anggota Dewan Komisaris.
PENUTUP Pada kesempatan ini, atas nama Dewan On this occasion, on behalf of the Board of
Closing Komisaris Perusahaan, perkenankan kami Commissioners, allow us to express our thanks
menyampaikan rasa terima kasih dan and great appreciation to the Board of Directors
penghargaan yang besar kepada jajaran Direksi and the employees who have demonstrated
dan para karyawan yang telah menunjukkan dedication and loyalty to the Company. Moreover,
dedikasi dan loyalitasnya kepada Perusahaan. let us also express our appreciation to all
Selain itu, perkenankan pula kami menyampaikan stakeholders, customers, business partners,
apresiasi kepada seluruh Pemangku shareholders, and other stakeholders for their
Kepentingan, pelanggan, mitra bisnis, para trust and support that have been given to the
pemegang saham, dan pemangku kepentingan Company.
lainnya atas kepercayaan dan dukungan yang
telah diberikan kepada Perusahaan.
Dengan hubungan yang telah dibangun With the relationship that has been built over the
selama ini, serta kemampuan manajerial yang years, as well as good managerial abilities of the
baik dari seluruh manajemen Perusahaan, entire management of the Company, would be a
tentu menjadi modal yang konstruktif baik constructive capital of the Company. The Board of
Perusahaan. Dewan Komisaris menatap Commissioners stares optimistic development of
optimis perkembangan Perusahaan the Company in the coming years, with constantly
pada tahun-tahun mendatang, dengan creating added values in a sustainable manner.
senantiasa menciptakan nilai tambah secara
berkelanjutan.
Semoga Tuhan yang Maha Kuasa memudahkan May God Almighty facilitates the goodness that
jalan kebaikan yang telah kita pilih bersama. we have chosen together.
KOMISARIS UTAMA
SETYO WARDONO President Commissioner
Laporan
G4-1
Direksi
Report from the Board of Directors
Pada tahun 2016, PTC kembali menerbitkan In 2016, PTC republished Integrated Report that
Laporan Terintegrasi yang menggunakan used Integrated Framework Report which was
kerangka kerja Integrated Report Framework issued by International Integrated Framework
yang dikeluarkan oleh International Integrated Council. Reporting method that was arranged with
Framework Council. Metode pelaporan principle-based mode was an approach that was
dengan mode principle-based reporting ini selected by PTC in order to be able to describe the
merupakan pendekatan yang dipilih PTC agar Company’s performance which was more holistic
mampu menjabarkan kinerja Perusahaan yang in describing results and impact of production
lebih holistik dalam menggambarkan hasil dan process and transformation of the Company’s
dampak dari proses produksi dan transformasi resources to be added values for stakeholders.
sumber daya yang dimiliki Perusahaan untuk
menjadi nilai tambah bagi setiap pemangku
kepentingan.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 30 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
KONDISI Tahun 2016 merupakan tahun yang dinamis. 2016 was a dynamic year. Some phenomenons
PEREKONOMIAN
Berbagai peristiwa terkait ekonomi global that related to global and Indonesian economy
GLOBAL
dan Indonesia secara tidak langsung indirectly affected business decision making
Global Economic mempengaruhi pengambilan keputusan bisnis widely. The world economy grew 3.5% originally
Condition
secara luas. Ekonomi dunia yang semula was projected to be corrected to 3.0% lower than
diproyeksikan tumbuh 3,5% harus dikoreksi in 2015 which amounted to 3.1%.
menjadi 3,0% yang lebih rendah dibanding
tahun 2015 yang sebesar 3,1%.
Di tengah penurunan proyeksi pertumbuhan Amid a drop in world growth forecast by a half
dunia sebesar setengah persen ini, ekonomi percent, Indonesian economy was recognized
Indonesia diakui tetap mampu bertahan. still able to survive. Therefore, world economic
Sebab, pertumbuhan ekonomi dunia yang growth that was lower than expected in fact had
lebih rendah dari perkiraan justru berdampak an impact on economic recovery of Indonesia.
pada pemulihan ekonomi Indonesia. Meanwhile, Indonesian domestic challenges were
Sementara itu, tantangan domestik Indonesia characterized by slow economic growth, fiscal
diwarnai dengan pertumbuhan ekonomi yang deficit that was expected to remain large, foreign
melambat, defisit fiskal yang diperkirakan debt rose, as well as credit growth remained low
masih akan besar, utang luar negeri which was followed by an increased risk of non-
mengalami kenaikan, serta pertumbuhan performing loans.
kredit yang masih rendah dengan diikuti
risiko peningkatan kredit bermasalah (Non-
Performing Loan).
Pada sisi lain, pengeluaran Pemerintah On the other hand, Government expenditure
bertambah walaupun pendapatan Pemerintah increased although Government revenues
tercatat melemah. Dalam Rancangan recorded weaker. In the Draft of State Budget
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Amendment Year 2016, the Government included
Perubahan Tahun 2016, Pemerintah a large influx of tax amnesty proposal. If the
mencantumkan pemasukan yang besar dari revenues were less than expected, expenditures
proposal tax amnesty. Apabila penerimaan were subject to change.
kurang dari yang diharapkan, pembelanjaan
dapat mengalami perubahan.
Di 2016, pertumbuhan terjadi di seluruh In 2016, growth occurred in all business fields,
lapangan usaha, dengan pertumbuhan with the highest growth was achieved by the
tertinggi dicapai oleh Jasa Keuangan dan Financial Services and Insurance by 8.90 per cent.
Asuransi sebesar 8,90 persen. Sedangkan While in the fourth quarter of 2016, Indonesian
di triwulan IV-2016, ekonomi Indonesia economy grew 4.94 percent (y-on-y). Whole
tumbuh 4,94 persen (y-on-y). Seluruh business sectors recorded growth with the
lapangan usaha tercatat bertumbuh dengan highest growth was achieved by Information and
pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Informasi Communication by 9.57 percent.
dan Komunikasi sebesar 9,57 persen.
Lebih jauh, hasil kajian McKinsey Global Furthermore, the study of McKinsey Global
Institute Report tahun 2012 dalam analisis Institute Report Year 2012 in long-term analysis
jangka panjang menyebutkan bahwa pada stated that in 2030 Indonesia will be ranked 7th
tahun 2030 Indonesia akan berada di peringkat of the world economy, with the number of skilled
7 ekonomi dunia, dengan jumlah tenaga kerja labors who are needed to reach 113 million
terampil yang dibutuhkan mencapai 113 juta people. Indonesia needs to increase skilled labors
orang. Kebutuhan Indonesia untuk menambah of approximately 60 million people in less than 15
tenaga terampil sebanyak kurang lebih 60 juta years has become a lucrative business potential.
orang dalam kurun waktu kurang dari 15 tahun
ini menjadi potensi bisnis yang menggiurkan.
Apabila dilihat dari level regional, disahkannya When viewed from regional level, the ratification
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pasca of the ASEAN Economic Community (AEC)
2015 lalu tentu menjadi tantangan tersendiri post-2015 became a challenge for its member
bagi negara anggotanya, termasuk Indonesia. countries, including Indonesia. Southeast
Kebijakan integrasi Asia Tenggara ini, Asia’s integration policy allows liberalization
memungkinkan adanya liberalisasi pekerja of professional workers who migrate between
profesional yang bermigrasi antar negara. countries. With this condition, human resource
Dengan kondisi ini, kompetensi sumber daya competencies would be an absolute prerequisite
manusia tentu menjadi prasyarat mutlak for maintaining nation’s competitiveness.
untuk mempertahankan daya saing bangsa.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Based on data from the Central Bureau of
per Februari 2016, jumlah angkatan kerja Statistics per February, 2016, the number of
di Indonesia mencapai 127.671.969 orang. workforce in Indonesia reached 127,671,969
Angka ini merupakan potensi yang harus people. This figure is a potential that must be used
dimanfaatkan secara optimal, apalagi melihat optimally, moreover regional and global challenges
tantangan regional dan global yang terus have grown continuously. Business sectors are
berkembang. Sektor bisnis turut dituntut untuk required to develop these opportunities as well as
mampu mengembangkan peluang ini serta to spread the creation of added values for both
sekaligus dapat menyebarkan penciptaan nilai the Company itself and for wider communities.
tambah, baik bagi Perusahaan sendiri dan bagi
masyarakat luas.
Lebih lanjut, sebagai bentuk aplikasi tata kelola Furthermore, as an application form of good
Perusahaan yang baik, beberapa kebijakan corporate governance, several strategic policies
strategis telah diusulkan dalam Rencana have been proposed in the Work Plan and
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 32 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun Buku Budget for Fiscal Year 2016 (CBP) and were also
2016 (RKAP) dan juga telah disetujui dalam approved in the Extraordinary General Meeting
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa of Shareholders at the end of 2015. With this
pada akhir tahun 2015. Dengan RKAP ini, CBP, the Company had basic implementation and
Perusahaan memiliki dasar pelaksanaan dan performance targets that must be realized in the
target performa yang harus direalisasikan current year.
pada tahun berjalan.
Apabila dilihat lebih dalam, berdasarkan hasil Furthermore, based on the results of SWOT
Analisa SWOT, saat ini posisi PTC berada pada analysis, the current position of PTC was in
kondisi pertumbuhan yang sangat baik. Posisi excellent growing condition. This position
ini menunjukkan bahwa PTC berada dalam indicated that PTC was in a condition that allowed
kondisi yang memungkinkan untuk melakukan for expansion, expanding growth, and achieving a
ekspansi, memperbesar pertumbuhan, dan profit to the maximum.
meraih profit secara maksimal.
Melihat hasil analisa tersebut, PTC Based on the results of this analysis, PTC did
melakukan beberapa kebijakan strategis, some strategic policies, such maintaining market
seperti mempertahankan pangsa pasar dan share and increasing penetration of customer
meningkatkan penetrasi kepada segmen segments that have been mastered, especially
pelanggan yang sudah dikuasai, khususnya di in the Pertamina Group. The Company believed
Pertamina Group. Perusahaan meyakini bahwa that the market which has been well managed, it
pasar yang telah terkelola dengan baik ini, harus must be maintained through a series of product
dijaga melalui serangkaian strategi inovasi innovation strategy. On the other hand, to develop
produk. Pada sisi lain, untuk mengembangkan market for non-captive market target, PTC also
pasar untuk target non-captive market, PTC began perfecting new products, especially for
juga mulai menyempurnakan produk-produk products of Training and Certification and Oil and
baru, khususnya untuk produk Training & Gas consultancies.
Certification dan konsultasi bidang Migas.
Perusahaan juga mencatatkan peningkatan The Company also recorded an increase in total
jumlah aset Perusahaan sebesar Rp438,33 assets of the Company amounted to Rp438,33
miliar, atau mencapai 152,92% dari target billion, or equaled 152.92% of the target in CBP
RKAP 2016 sebesar Rp286,64 miliar. Hal Year 2016 amounted to Rp286,64 billion. This
ini didukung oleh peningkatan jumlah Aset was supported by an increasing number of Current
Lancar sebesar Rp423,02 miliar. assets that amounted to Rp423,02 billion.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 34 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Perusahaan pada tahun 2016 memperoleh In 2016 the Company earned an achievement
pencapaian Tingkat Kinerja Perusahaan of corporate level performance amounted to
sebesar 71,77, dengan Tingkat Kinerja 71.77, with the level of financial performance,
Keuangan “Sehat (A)”, dengan skor yang sedikit “Soundness (A)”, with a score slightly lower than
lebih rendah dari yang ditargetkan pada RKAP targeted in CBP Year 2016 amounted to 88.60.
2016 sebesar 88,60.
Dengan pertumbuhan pada tahun 2016 With the growth in 2016 that continued
ini yang melanjutkan pertumbuhan dari growth of the last five years, has made the
lima tahun terakhir, membuat Perusahaan Company more optimistic to arrange planning of
semakin optimis untuk menyusun rencana Company development and strive to score better
pengembangan Perusahaan yang positif serta performance in the future.
berupaya untuk mencetak prestasi yang lebih
baik ke depannya.
Dalam menjalankan proses bisnis selama In operating the business process during 2016, the
TANTANGAN
DAN KENDALA
tahun 2016, Perusahaan menyadari bahwa Company realized that there were some obstacles
YANG DIHADAPI
ada beberapa kendala yang menjadi tantangan that would be some challenges to overcome. The
PERUSAHAAN
Perusahaan untuk diatasi. Tantangan yang challenges that came through the system owned
Challenges and Obstacles
hadir tersebut melalui sistem yang dimiliki by PTC, have been identified by a series of existing
Faced by the Company
PTC, telah diidentifikasi dengan serangkain risk mitigation packages.
paket mitigasi risiko yang ada.
Satu kendala Perusahaan yang sudah dihadapi One obstacle which already was faced in recent
dalam beberapa periode terakhir ini adalah periods was Collection Period level. In 2016,
tingkat Collection Period. Pada tahun 2016, Collection Period of PTC decreased, over 119
Collection Period PTC mengalami penurunan days compared to 101 days during the previous
yaitu selama 119 hari apabila dibandingkan year. In addition due to the employment contract
dengan tahun sebelumnya selama 101 administration process was long and caused
hari. Selain disebabkan oleh proses delays in billing, the percentage of increase
administrasi kontrak pekerjaan yang lama in receivables per December 31st, 2016 also
dan menyebabkan keterlambatan penagihan, increased by 48.57% compared to the previous
persentase kenaikan piutang per 31 Desember year. It also raised another problem, cash flow of
2016 PTC juga meningkat sebesar 48.57% the Company slightly disturbed and cost of money
dibandingkan pada tahun sebelumnya. Hal increased. However, to overcome this problem, at
ini juga menimbulkan masalah lain yaitu cash the end of 2016, the Company has undertaken
flow Perusahaan yang sedikit terganggu dan some steps to improve performance through the
cost of money yang meningkat. Namun untuk addition of functional billing in order to improve
mengatasi persoalan ini, pada akhir tahun the collectibility of receivables.
2016 Perusahaan telah melaksanakan langkah
perbaikan kinerja melalui penambahan
jabatan fungsional penagihan agar mampu
memperbaiki tingkat kolektibilitas piutang
Perusahaan.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 36 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
PROYEKSI DAN Dengan meningkatnya tuntutan pelanggan With the increasing demands of customer as
PROSPEK BISNIS
serta persaingan yang semakin ketat, well as the increasingly fierce competition, the
TAHUN 2017
Perusahaan dituntut untuk menentukan Company is required to determine strategy and
Projection and Business strategi dan perencanaan bisnis yang lebih business planning better, ensure continuity of
Prospects in 2017
baik, memastikan kelancaran kegiatan operational activities, meet demands of customer
operasional, memenuhi tuntutan kepuasan satisfaction, and achieve maximum financial
pelanggan, serta mencapai hasil finansial yang returns.
maksimal.
Ketersediaan jumlah angkatan kerja yang Availability of a large number of workforce that
besar yang akan berujung pada Bonus will culminate in Indonesia Demography Bonus
Demography Indonesia dengan kesiapan with readiness of existing workforce, creates
tenaga kerja yang ada, menciptakan one business opportunity. Many companies are
satu peluang bisnis tersendiri. Banyak growing and requiring new workers to recruit.
perusahaan juga akan semakin bertumbuh Without exiting the main focus of our business,
dan membutuhkan tenaga-tenaga kerja PTC plans to enter Jobs Directory business that
baru untuk direkrut. Tanpa keluar dari fokus meets workers with companies. Jobs Directory
utama bisnis Perusahaan, PTC merencanakan which will be developed in the form of Jobs
untuk memasuki bidang usaha Jobs Directory Directory web-based, with investment budget
yang mempertemukan antara tenaga kerja which has been incorporated into CBP Year 2017.
dengan pemberi kerja. Jobs Directory yang
dikembangkan akan berbentuk web-based
Jobs Directory, dengan anggaran investasi
yang telah dimasukkan dalam RKAP 2017.
Selain itu, PTC melihat bahwa kebutuhan In addition, PTC has seen that the need for
tenaga kerja terampil yang terstandardisasi standardized skilled-labors will increase in the
akan kian meningkat pada beberapa tahun next few years. Especially when linked with the
mendatang. Khususnya apabila dikaitkan MEA, demand and supply of labor will potentially
dengan MEA, demand dan supply tenaga meet at the point of equilibrium. Therefore, in
kerja akan berpotensi bertemu pada titik addition to provide a platform for seekers and
equilibrium pasokan yang sangat baik. Oleh companies, PTC will also sharpen Company
karena itu, selain akan menyediakan platform Training segment with the opening of Assessment
bagi pencari dan pemberi kerja, PTC juga akan Center.
mempertajam segmen Pelatihan Perusahaan
dengan dibukanya Tempat Uji Kompetensi
(TUK).
Untuk menghasilkan keluaran dari setiap To produce output of each existing business
PENERAPAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
proses bisnis yang ada, dibutuhkan sistem process, required a separate system that is able
tersendiri yang mampu menjaga implementasi to keep the implementation of performance in Implementation of
Corporate Governance
kinerja yang sesuai dengan koridor yang tepat accordance with the right corridor through the
melalui penerapan Tata Kelola Perusahaan implementation of Good Corporate Governance.
yang Baik. Prinsip-prinsip tata kelola yang baik, The principles of good governance, namely
yaitu Transparansi, Akuntabilitas, Tanggung Transparency, Accountability, Responsibility,
Jawab, Independensi, dan Kewajaran menjadi Independence and Fairness into the values that
nilai-nilai yang mengilhami setiap praktik inspire each of business practice.
bisnis Perusahaan.
Selama tahun 2016, PTC telah melaksanakan During 2016, PTC has implemented various
berbagai perbaikan dan penyempurnaan sistem repairs and improvements of the Corporate’s
tata kelola Perusahaan. Untuk melihat tingkat governance system. To see level of compliance of
compliance GCG Perusahaan, pada tahun 2016 GCG, in 2016, through an independent third party
melalui pihak ketiga yang independen telah has assessed GCG implementation in accordance
melakukan asesmen penerapan GCG sesuai with Terms of Reference of Assessment of
Kerangka Acuan Pelaksanaan Assessment GCG Implementation that was developed by
GCG yang dikembangkan oleh Kementerian the Ministry of BUMN (SOEs). The scope of this
BUMN. Ruang lingkup asesmen ini mencakup assessment covered various aspects of corporate
berbagai aspek GCG dalam pengelolaan governance in the management of company
perusahaan untuk periode tahun 2016. Hasil for a period of 2016. The assessment of GCG
asesmen penerapan GCG di PTC tahun 2016 implementation results of PTC in 2016 earned
memperoleh total skor sebesar 66,85%. Hal ini a total score of 66.85%. This indicated that the
menunjukkan bahwa penerapan GCG di PT PTC implementation of GCG of PT PTC in 2016 has
pada tahun 2016 telah mencapai kualifikasi reached the “Good” qualification.
Cukup Baik.
Sebagai perusahaan yang berada dalam sektor As a company that was in industrial sector which
industri yang rentan terjadinya fraud, PTC juga was susceptible to fraud, PTC also has perfected
telah menyempurnakan berbagai kebijakan various policies and structure of internal audit of
dan struktur bidang audit internal Perusahaan. the Company. After it was vacant, in 2016 the
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 38 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Setelah sebelumnya sempat vacant, pada Company has appointed a manager to oversee
tahun 2016 Perusahaan telah menunjuk Internal Audit. In addition, the Company was also
seorang Manajer yang membawahi bidang developing policies and tools in audit practice
Internal Audit. Selain itu, Perusahaan juga of fraud to minimize possibilities of fraud or
sedang mengembangkan kebijakan dan alat irregularities in the implementation of good
dalam audit praktik Fraud untuk memperkecil governance.
kemungkinan terjadinya penyelewengan
ataupun penyimpangan dalam praktik tata
kelola yang baik.
Lebih lanjut, Direksi dan Komisaris telah Furthermore, the Board of Directors and Board of
menyepakati dan menetapkan Piagam Satuan Commissioners have agreed and set Internal Audit
Pengawasan Internal (Internal Audit Charter), Charter, as stated in the Decree of the Board of
sebagaimana yang tercantum pada Surat Commissioners No.Kpts-05/PTC-DK/2016-S1
Keputusan Dewan Komisaris No. Kpts-05/ on August 30th, 2016. The content of Internal
PTC-DK/2016-S1 pada tanggal 30 Agustus Audit Charter has been adapted to the applicable
2016. Muatan Piagam Pengawasan Intern ini regulations and is expected to become the
telah disesuaikan dengan aturan yang berlaku standard and direction of the Internal Audit Unit
dan diharapkan dapat menjadi standar dan performance in the future and for overall of the
arah pekerjaan Unit Audit Internal yang lebih Company in general.
baik di masa depan secara khusus, dan bagi
keseluruhan Perusahaan secara umum.
PERUBAHAN Pada tahun 2016, PTC melengkapi formasi In 2016, PTC completed formation of the Board of
KOMPOSISI ANGGOTA
Direksi Perusahaan dengan mengangkat Directors with appointed Sdr.Taryono as a President
DIREKSI
Sdr. Taryono sebagai Direktur Utama. Director. Having previously was appointed as Act
Change of Board of Setelah sebelumnya ditunjuk sebagai of President Director on February 9th, 2016, he
Directors Formation
Pj. Direktur Utama pada tanggal 9 Februari was confirmed as Definitive President Director
2016, beliau dikukuhkan sebagai Pejabat on May 2, 2016. His background who has joined
Definitif Direktur Utama pada tanggal 2 Mei PT Pertamina (Persero) with nearly 30 years in
2016. Latar belakang beliau yang telah business experience, would produce an impact on
bergabung di PT Pertamina (Persero) dengan improving the capability and development of the
pengalaman hampir 30 tahun dalam bisnis, Company better. The full formation of the Board
akan menghasilkan dampak pada peningkatan of Directors, would be a strong capital in the
kapabilitas dan perkembangan Perusahaan Company’s leadership for PTC.
yang lebih baik. Lengkapnya susunan Direksi
ini, tentunya menjadi modal yang kuat dalam
aplikasi kepemimpinan Perusahaan yang
positif bagi PTC.
Pada kesempatan ini, atas nama Direksi On this occasion, on behalf of the Board of
PENUTUP
Perusahaan, kami menyampaikan rasa terima Directors, we extend gratitude and great Closing
kasih dan penghargaan yang besar kepada appreciation to shareholders for their trust and
para pemegang saham atas kepercayaan dan support that have been given to us, to the Board
dukungan yang telah diberikan kepada kami, of Commissioners who continues to provide
kepada Dewan Komisaris yang senantiasa direction and guidance, as well as consumers and
memberikan pengarahan dan bimbingan, serta business partners of the Company on cooperation.
para konsumen dan mitra usaha Perusahaan
atas kerjasamanya.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada We also would like to thank all stakeholders of
seluruh pemangku kepentingan Perusahaan, the Company, and give awards to all employees
dan memberikan penghargaan kepada seluruh for their hard work, dedication and contribution
karyawan atas kerja keras, dedikasi, dan to the Company so that by 2016 it could reach
kontribusinya kepada Perusahaan sehingga encouraging performance in fierce industry
pada tahun 2016 ini dapat meraih kinerja yang competition condition. We are increasingly
membanggakan di balik kondisi persaingan optimistic that the efforts we have been following
industri yang sengit. Kami semakin optimis with sincerity will make the Company can be able
bahwa berbagai usaha yang telah kita jalankan to overcome challenges and take advantages
dengan kesungguhan hati akan membuat of opportunities that are open and get closer to
Perusahaan mampu mengatasi tantangan achieve the vision of becoming a World Class
dan memanfaatkan peluang yang terbuka Company in the Field of Human Capital, Consulting
dan semakin mendekatkan pada pencapaian and Other Management Services in the future.
visi untuk Menjadi Perusahaan Kelas Dunia
di Bidang Human Capital, Consulting dan Jasa
Manajemen Lainnya di masa mendatang.
DIREKTUR UTAMA
TARYONO President Director
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 40 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Pernyataan
Pertanggungjawaban G4-48
Responsibility Statement
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We, the undersigned, testify that all information in this
bahwa semua informasi dalam Laporan Terintegrasi Integrated Report of PT Pertamina Training & Consulting for
PT Pertamina Training & Consulting tahun 2016 telah 2016 is presented in its entirety and we are fully responsible
dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh for the correctness of the contents in the Annual Report and
atas kebenaran isi laporan tahunan dan laporan keuangan Financial Report of the Company.
perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is hereby made in all truthfulness.
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners
SETYO WARDONO
JEFFREY TJAHJA INDRA Komisaris Utama YOOPI ABIMANYU
President Commissioner
Komisaris Komisaris Independen
Commissioner Independent Commissioner
DIREKSI
Board of Directors
TARYONO
AGUSTINUS MARIA UNGGUL Direktur Utama YEKTI TRI WAHYUNI
PUTRANTO President Director
Direktur Keuangan dan Dukungan
Direktur Operasi dan Pemasaran Bisnis
Operation and Marketing Director Finance and Business Support Director
Sekilas
PTC
A Glance of PTC
Nama Perusahaan
G4-3 PT Pertamina Training & Consulting
Company Name
Akta Pendirian PT Patra Tridaya No. 11 tanggal 19 Februari 1999, dibuat di hadapan
G4-7
Ny. Sulami Mustafa, SH, Notaris di Jakarta yang telah memperoleh pengesahan
dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia RI No. C-04433 HT.01.01.TH.2002
Landasan Hukum Perusahaan tanggal 19 Maret 2002
Legal Establishment Establishment Deed of PT Patra Tridaya No. 11 dated February 11, 1999 which in front of
Notary Mrs. Sulami Mustafa, SH, in Jakarta which has been ratified by Ministry of Justice and
Human Rights of Republic of Indonesia No. RI No. C-04433 HT.01.01.TH.2002 dated March
19, 2002.
Modal Dasar
Rp5.000.000.000
Authorized Capital
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 44 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Perusahaan didirikan pertama kali pada tanggal The Corporate was first established on February 19th, 1999
19 Februari 1999 dengan nama PT Patra Tridaya under the name of PT Patra Tridaya pursuant to the Deed
berdasarkan Akta Pendirian No. 11 tanggal 19 Februari of Establishment No. 11 dated February 19th, 1999. The
1999. Perusahaan beroperasi untuk mendukung kegiatan Corporate operates to support the business activities of the
usaha perusahaan induk yaitu PT Pertamina (Persero), main company, PT Pertamina (Persero), especially in training
terutama dalam pelayanan jasa pelatihan dan konsultasi. and consulting services.
Pada 4 Juni 2003 Perusahaan resmi melakukan perubahan On June 4th, 2003 the Corporate officially changed its name
nama menjadi PT Pertamina Training & Consulting (PTC) to PT Pertamina Training & Consulting (PTC) and has been
dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman approved by the Minister of Justice and Human Rights of the
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Republic of Indonesia in his decision letter dated August 28th,
Keputusannya tertanggal 28 Agustus 2003 nomor: 2003 numbers: C-20458.HT.01.TH. 2003. PTC developed
C-20458.HT.01.TH.2003. PTC mengembangkan Bidang business areas on Recruitment services/Manpower Supply
usaha pada jasa Recruitment/Manpower Supply dengan to conduct training activities for workers by establishing first
melaksanakan kegiatan pelatihan bagi pekerja SPBU Academy of SPBU (gas station) in Surabaya. Along with the
dengan mendirikan Akademi SPBU pertama di Surabaya. needs of competencies of Pertamina’s Human Resources,
Seiring dengan perkembangan kebutuhan Sumber Daya line of business of PTC evolved into 5 (five) types of business
Manusia Pertamina yang kompeten, lini bisnis PTC that consist of Training, Consulting, Recruitment/Manpower
berkembang menjadi 5 (lima) jenis usaha yang terdiri Supply, Event Organizer and Communication. In 2010, PTC
dari Training, Consulting, Recruitment/Manpower Supply, formed business for security services with an operational
Event Organizer dan Communication. Pada tahun 2010, permit from Bina Mitra Mabes Polri and added line of
PTC membentuk usaha jasa pengamanan dengan ijin business of PTC to 6 (six) types of businesses namely, Training,
operasional dari Bina Mitra Mabes POLRI dan menambah Consulting, Recruitment/Manpower Supply, Event Organizer
lini bisnis PTC menjadi 6 (enam) jenis usaha yaitu Training, and Communication and Security Services. The markets has
Consulting, Recruitment/Manpower Supply, Event been served by the Corporate is domestic markets.
Organizer dan Communication dan Jasa Pengamanan.
Pasar yang dilayani oleh Perusahaan adalah pasar
domestik.
PTC mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2008 dari LRQA PTC has achieved ISO 9001: 2008 certification from LRQA
(Lyod’s Registered Quality Assurance Limited) untuk (Lloyd’s Registered Quality Assurance Limited) for Quality
Quality Management System untuk jenis usaha Training, Management System for the type of business Training,
Consultancy Services, Manpower Supply untuk security Consultancy Services, Manpower Supply for security and
and general operation dan Event Organizer sejak tahun general operation and Event Organizer since 2004. In 2011
2004. Pada tahun 2011 hingga sekarang lini bisnis till now line of business of Manpower supply has thrived by
Manpower Supply berkembang dengan memberikan providing training and management of refueling operator crew
pelatihan dan pengelolaan crew refueling operator dari of Aviation - PT Pertamina (Persero), providing training and G4-15
Aviasi - PT Pertamina (Persero), memberikan pelatihan management of rig crew from PT Pertamina Drilling Services
dan pengelolaan crew rig dari PT Pertamina Drilling Indonesia and tanker crew from PT Patra Niaga, providing
Services Indonesia dan Awak Mobil Tangki dari PT Patra training and management SPBU (gas station) Workers of PT
Niaga, memberikan pelatihan dan pengelolaan Pekerja Pertamina Retail, Procurement Speed Up Outlet Team for
SPBU dari PT Pertamina Retail, Pengadaan Speed Region 5,6 & 7 of PT Pertamina Lubricants.
Up Outlet Team untuk Region 5,6 & 7 PT Pertamina
Lubricants.
Sejarah
Perusahaan
History of the Company
Perusahaan didirikan di Jakarta dengan nama The Corporate was established in Jakarta under the name
PT Patra Tridaya berdasarkan Akta Pendirian of PT Patra Tridaya pursuant to the Deed of Establishment
No. 11 tanggal 19 Februari 1999 jo Akta
Perubahan Anggaran Dasar No. 1 tanggal 4
No. 11 dated February 19, 1999 in conjunction with
Amendment of Articles of Association No. 1 dated June 4,
1999
Juni 2003 di hadapan Notaris yang kemudian 2003 in the presence of Notary and then was published in
diumumkan dalam Berita Negara Republik the State Announcement of Republic of Indonesia No. 81,
Indonesia No. 81, Tambahan No. 89 tanggal 4 Supplement No. 89 November 4, 2008.
November 2008.
Pada 4 Juni 2003 Perusahaan berubah nama On June 4, 2003 the Company changed its name to PT 2003
menjadi PT Pertamina Training & Consulting Pertamina Training & Consulting (PTC).
(PTC).
Perusahaan mengembangkan bidang usaha The Company developed business areas in the Recruitment
2005
pada jasa Recruitment dan Manpower Supply. and Manpower Supply services.
Perusahaan ditunjuk Pertamina untuk The Company was appointed by Pertamina to conduct
melaksanakan Training SPBU dan mendirikan SPBU (gas station) Training Academy and established the
Akademi SPBU pertama di Surabaya, Jawa first SPBU (gas station) in Surabaya, East Java.
Timur. 2008
Perusahaan membentuk lini bisnisnya menjadi The Corporate formed its line of business into five (5) of
5 (lima) jenis jasa usaha terdiri dari Training, business services that consist of Training, Consulting,
Consulting, Recruitment/Manpower Supply, Recruitment/Manpower Supply, Event Organizer and
Event Organizer dan Communication. Communication.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 46 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Pada bulan Februari 2016, alamat kantor In February 2016, the head office address
2016 pusat PTC berpindah dari Jl. Teuku Nyak Arief of PTC moved from Jl/ Teuku Nyak Arief 14
14, Jakarta Selatan, ke Jl. Abdul Muis No. 52- Jakarta Selatan, to Jl. Abdul Muis No. 52-56A,
56A Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat Petojo Selatan, Gambir, Jakarta 10160. As well G4-13
10160. Serta mengembangkan bisnis, dengan as developing the business, by implementing
melaksanakan jasa usaha Assessment & business service for Assessment & Development
Development Center. Center.
2015 Pengembangan bisnis Manpower Supply Manpower Supply business development from
dari Pertamina Retail untuk pengelolaan jasa Pertamina Retail for SPBU (gas station) operator
tenaga operator SPBU. service management.
2013 Perusahaan melakukan perubahan pada visi The Company made changes to its vision and
dan misi serta logo PTC. mission as well as the PTC logo.
Tanggal 27 September 2010, PTC memperoleh On September 27, 2010, PTC achieved upgraded
upgraded sertifikasi ISO 9001:2008 dari LRQA ISO 9001: 2008 certification from LRQA (Lloyd’s
(Lyod’s Registered Duality Assurance) untuk Registered Duality Assurance) for the Quality
Quality Management System di bidang Training, Management System in the field of Training,
Consultancy, Manpower Supply dan Event Consultancy, Manpower Supply and Event
Organizer berlaku hingga 26 September 2013. Organizer, valid until September 26, 2013.
RUPS LB tanggal 27 Agustus 2010 EGMS on August 27, 2010 decided change of
2010 memutuskan perubahan Pemegang Saham
Perusahaan dari PT Usayana kepada
Shareholders of the Company from PT Usayana
to PT Pertamina Dana Ventura, according to Rini
PT Pertamina Dana Ventura sesuai dengan Syahdiana S.H. Notary Deed No. 14
Akta Notaris Rini Syahdiana S.H. No. 14.
Tanggal 11 Juni 2010, Perusahaan membentuk On June 11, 2010, the Company established
usaha jasa pengamanan dengan izin operasional security services business with an operational
dari Bina Mitra Mabes POLRI. Lini bisnis PTC permit from Bina Mitra Mabes POLRI. Line of
berkembang menjadi Training, Consulting, business of PTC evolved into Training, Consulting,
Recruitment/Manpower Supply, Event Organizer, Recruitment/Manpower Supply, Event Organizer,
Communication dan Jasa Pengamanan. Communication and Security Services.
Kegiatan
G4-4
Usaha
Business Activities
Sesuai dengan pasal 3 (tiga) Anggaran Dasar According to article 3 (three) of the Articles of
Perusahaan tanggal 27 Juni 2013, ruang Association, the Corporate’s main business
lingkup bisnis utama Perusahaan adalah activities include:
dalam bidang:
•• Jasa Konsultasi bidang manajemen untuk •• Management Consulting Service for human
pemberdayaan sumber daya manusia dan resources and manpower;
tenaga kerja;
•• Jasa Konsultasi bidang manajemen, •• Management Consulting Service, engineering
administrasi engineering dan kesisteman; administration and its system;
•• Jasa Konsultasi bidang pengelolaan •• Management Consulting Service, company
manajemen perusahaan serta kegiatan management and related business activities;
usaha terkait;
•• Menjalankan usaha-usaha di bidang usaha •• Performing other general services except in law
jasa pada umumnya kecuali jasa dalam and tax area;
bidang hukum dan pajak;
•• Usaha Jasa Pengamanan berupa: •• Security services including;
-- Jasa Konsultasi Keamanan -- Security Consultant
-- Penerapan Peralatan Keamanan -- Security Devices
-- Pelatihan Keamanan -- Security Training
-- Penyediaan Tenaga Pengamanan -- Security Guard Services
•• Jasa Rekrutmen dan penyediaan tenaga •• Recruitment and provision of workforce;
kerja;
•• Jasa penyelenggara acara seperti •• Event Organizer to held meeting, workshop,
mengadakan pertemuan, rapat, seminar, and other events.
dan kegiatan terkait.
Pada saat ini, kegiatan bisnis utama At this time, the Corporate’s main business
Perusahaan yang sedang berjalan adalah activities that are running are some services as
beberapa jasa sebagai berikut: follows:
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 48 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
PELATIHAN &
KONSULTANSI
Training & Consulting
Jasa Pelatihan dan Konsultansi PTC ditujukan PTC Training and Consultancy services is aimed at
untuk mendukung pengembangan kompetensi supporting the development of human resource
SDM, dengan tujuan untuk memberikan solusi competencies, with the aim to provide business
bisnis dan meningkatkan kinerja perusahaan. solutions and improve company performance.
Jasa Training & Consulting yang diberikan Training & Consulting Services always is provided
senantiasa berbasis pada ilmu pengetahuan based on science and the latest technology, and is
dan teknologi termutakhir, serta didesain designed specifically for the needs of the clients.
khusus untuk kebutuhan klien.
Jasa Training & Consulting meliputi bidang- Training & Consulting Services covers the following
bidang sebagai berikut : areas:
a. Petroleum Engineering a. Petroleum Engineering
b. Refinery Technology & Operation b. Refinery Technology & Operation
c. Fire & Safety Training c. Fire & Safety Training
d. Oil and Gas Marketing and Trading d. Oil and Gas Marketing and Trading
e. Quality Management e. Quality Management
f. Human Resources Management f. Human Resources Management
g. Information Technology g. Information Technology
h. Leadership h. Leadership
i. Health Safety and Environment i. Health Safety and Environment
j. Financial Management j. Financial Management
k. Communication Skills k. Communication Skills
l. Customer Services l. Customer Services
m. General Services m. General Services
n. On-the-job Training Services n. On-the-job Training Services
PTC menyediakan Jasa Pengamanan untuk PTC provides security services to meet the needs
JASA PENGAMANAN
memenuhi kebutuhan klien dalam mengamankan of clients in securing and protecting vital objects Security Guard Services
dan melindungi obyek vital di wilayah in the working area of various threats and acts of
kerjanya dari berbagai ancaman dan tindakan lawlessness, to maintain security and stability in
pelanggaran hukum, untuk menjaga keamanan company environment.
dan stabilitas di lingkungan perusahaan.
Sesuai Izin Operasional Penyedia BUJP According to operational license of BUJP provider
yang dikeluarkan oleh Kepolisian Republik that is issued by Kepolisian Republik Indonesia
Indonesia KABAHARKAM u.b Direktur Binmas KABAHARKAM u.b Binmas Director No.SI/3990/
No.SI/3990/VII/2011 tentang izin Operasional VII/2011 of BUPJ Operational permit of PT
BUJP PT Pertamina Training and Consulting Pertamina Training and Consulting which has
yang telah diperpanjang dengan keluarnya been extended with the issuance of Kepolisian
surat Kepolisian Negara Indonesia antara lain: Negara Republik Indonesia, among others:
a. Surat Ijin Kapolri KABAHARKAM u.b. a. License of Kapolri KABAHARKAM u.b. Binmas
Direktur Binmas No. SI/9035/XI/2015 Director No. SI/9035/XI/2015 and SI/2599/
dan No. SI/2599/III/2016 tentang izin III/2016 on Operational of BUJP authorizing
Operasional BUJP PT Pertamina Training of PT Pertamina Training and Consulting for
and Consulting untuk wilayah: the regions:
•• Polda Metro Jaya •• Polda Metro Jaya
-- Penyedia Jasa Tenaga Pengamanan -- Security Guard Supplier
-- Pendidikan dan Pelatihan di Bidang -- Security Training and Educating
Keamanan
-- Jasa Konsultan Pengamanan -- Security Consulting
-- Jasa Pengadaan Peralatan Keamanan -- Security Equipment Provider
•• Polda Sumatera Utara •• Polda Sumatera Utara
-- Penyedia Jasa Tenaga Pengamanan -- Security Guard Supplier
•• Polda Riau •• Polda Riau
-- Penyedia Jasa Tenaga Pengamanan -- Security Guard Supplier
•• Polda Jawa Barat •• Polda Jawa Barat
-- Penyedia Jasa Tenaga Pengamanan -- Security Guard Supplier
•• Polda Jawa Tengah •• Polda Jawa Tengah
-- Penyedia Jasa Tenaga Pengamanan -- Security Guard Supplier
b. Surat Ijin Kapolri KABAHARKAM u.b. b. License of Kapolri KABAHARKAM u.b. Binmas
Direktur Binmas No. SI/2600/III/2016 Director No. SI/2600/III/2016 on BUJP
tentang izin Operasional BUJP authorizing of PT Pertamina Training and
PT Pertamina Training and Consulting untuk Consulting for Polda Jawa Timur region,
wilayah Polda Jawa Timur antara lain: among others:
•• Penyedia Jasa Tenaga Pengamanan •• Security Guard Supplier
•• Jasa Konsultan Pengamanan •• Security Consulting
c. Surat Ijin Kapolri KABAHARKAM c. License of Kapolri KABAHARKAM u.b. Binmas
u.b. Direktur Binmas No. SI/2601/ Director No. SI/2601/III/2016 on BUJP
III/2016 tentang izin Operasional BUJP authorizing of PT Pertamina Training and
PT Pertamina Training and Consulting untuk Consulting for Polda Sumatera Selatan region,
wilayah Polda Jawa Timur antara lain: among other:
•• Penyedia Jasa Tenaga Pengamanan •• Security Guard Supplier
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 50 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
PT Pertamina Training & Consulting PT Pertamina Training & Consulting provides job
MANPOWER SUPPLY
menyediakan jasa penempatan tenaga kerja placement services according to client needs by Manpower Supply
sesuai dengan kebutuhan klien dengan cara finding the best employment candidates from a
mencari kandidat tenaga kerja terbaik dari variety of sources, ranging from fresh graduates
berbagai sumber, mulai dari fresh graduate to experienced workers.
hingga tenaga kerja berpengalaman.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 52 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
EVENT ORGANIZER & Kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Conference, MICE (Meeting, Incentive, Conference, Exhibition)
JASA LAINNYA
Exhibition) merupakan bagian tak terpisahkan is an integral part of the business activities of
Event Organizer & dari aktivitas bisnis Perusahaan. PTC the Corporate. PTC provides Event Organizer (EO)
Other Services
menyediakan jasa Event Organizer (EO) services to support MICE activities, ranging from
untuk mendukung kegiatan MICE, mulai concept development to implementation. With
dari pengembangan konsep hingga intensive communication, excellent management
pelaksanaannya. Dengan komunikasi yang capabilities, as well as attention to detail, the
intensif, kemampuan pengelolaan yang Corporate is committed to manage various types
excellent, serta perhatian penuh pada detail, of events, including among others:
Perusahaan berkomitmen mengelola berbagai
jenis event, termasuk di antarannya adalah:
a. Seminar & Conference a. Seminar & Conference
b. Friendly Golf b. Friendly Golf
c. Gala Dinner c. Gala Dinner
d. Employee Gathering d. Employee Gathering
e. Family Gathering e. Family Gathering
f. Goes-to-Campus Program f. Goes-to-Campus Program
g. Product Launching g. Product Launching
ASSESSMENT CENTER Assessment Center merupakan metode dalam Assessment Center is a method in the
Assessment Center pengembangan sumber daya manusia baik development of human resources in government
pada lingkungan pemerintahan maupun or in the private sector, which is interpreted as a
swasta, yang dimaknai sebagai sebuah metode competency-based method to measure abilities,
berbasis kompetensi untuk dapat mengukur skills and knowledge. Measurement capabilities,
kemampuan, keterampilan dan pengetahuan. skills and knowledge in the assessment center
Pengukuran kemampuan, keterampilan dan method are supported by several instruments
G4-13
pengetahuan dalam metode assessment center that can explore competency profiles that are
didukung beberapa instrumen yang dapat required in career development as well as steps
menggali profil kompetensi yang dibutuhkan that could be taken by the company in improving
dalam perkembangan karir maupun langkah potential of available resources.
yang dapat diambil perusahaan dalam
meningkatkan potensi sumber daya yang
dimiliki.
Dewan Komisaris beserta Direksi telah Board of Commissioners and Board of Directors
bersama-sama membahas, menyetujui, have come together to discuss, approve, and review
dan menelaah visi dan misi Perusahaan the Corporate’s vision and mission in order to face
guna menghadapi dinamika bisnis yang the ever-changing business dynamics. The vision
selalu berubah. Visi dan misi Perusahaan and mission of the Corporate have been approved
telah disetujui oleh Dewan Komisaris by the Board of Commissioners and Board of
dan Direksi. Hal ini juga tercatat Directors. It was also recorded in the Corporate’s
dalam Surat Keputusan Perusahaan Decree No. Kpts-038/PTC10000/2016-S1 dated
No. Kpts-038/PTC10000/2016-S1 tanggal 15 on February 15th, 2016
Februari 2016.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 54 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Tata Nilai
Perusahaan
Company’s Values
Satisfaction
Maximize Profit
Actual
Respect
Trust
Struktur
Organisasi
Organizational Structure
Berdasarkan Surat Keputusan No. Kpts-295/PTC- Based on the Decree No. Kpts-295/PTC-10000/2016-S1
10000/2016-S1 yang ditandatangani oleh Direktur Utama that was signed by the President Director of PT Pertamina
PT Pertamina Training and Consulting, telah diperbaharui Training and Consulting, has renewed the organizational
struktur organisasi Perusahaan sebagaimana yang structure of the Corporate as shown in the following chart
terlihat pada bagan berikut ini: below:
Internal Audit
Corporate Secretary
Manager
Rusmanan (Pjs.)
Yuli Rachmawaty
Performance Evaluation
Legal Manager & Program Development
Manager
Achmad Suyudi
Arini Tathagati
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 56 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
President Director
Taryono
Consultant Group
Administration Region
Manager
Profil
Dewan Komisaris
The Board of Commissioners’ Profile
SETYO
WARDONO
KOMISARIS UTAMA
President Commissioner
Warga Negara Indonesia, berusia 54 tahun. Indonesian citizen, aged 54 years. He lives in
Beliau berdomisili di Tanjung Priok, Jakarta Tanjung Priok, Jakarta Utara. He was appointed
Utara. Beliau diangkat menjabat posisi for the position of Commissioner on June 5th,
Komisaris Utama pada tanggal 5 Juni 2015 2015 until today by SK Shareholders’ Circular as
sampai dengan saat ini berdasarkan SK notarized by Yulkhaizar Panuh, SH No.6 dated
Pemegang Saham Sirkuler yang diaktakan September 3rd, 2015.
dalam Akta Notaris Yulkhaizar Panuh, SH No.
6 tanggal 3 September 2015.
Beliau bergabung di Pertamina sejak tahun He joined Pertamina since 1991 and has
1991 dan telah menduduki beberapa posisi positioned himself in several important positions
penting seperti Asisten Manajer Hub. Industrial such as Assistant Manager of Industrial and
& Kesejahteraan (2005), Manajer HIK (2006), Wellfare Relation (2005), HIK Manager (2006),
Manajer Hub. Industrial & Kesejahteraan Manager Industrial and Wellfare Relation (2006-
(2006-2008), Vice President bidang SDM & 2008), Vice President of HR & Administration
Administrasi (2008-2010), Vice President (2008-2010), Vice Presidient Human Capital &
Human Capital & Administrasi (2010), Vice Administration (2010), Vice President Human
President Human Resources (2010-2012) Resources (2010-2012) and his latest position is
hingga jabatannya yang terakhir yaitu VP the VP of Strategic HR.
Strategic HR.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 58 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
JEFFREY
TJAHJA INDRA
KOMISARIS
Commissioner
Warga Negara Indonesia, berusia 52 tahun. Indonesian citizen, 52 years old. He lives in
Beliau berdomisili di Cempaka Putih, Jakarta Cempaka Putih, Jakarta Pusat. He was appointed
Pusat. Beliau diangkat menjabat Komisaris as Commissioner of the Corporate on December
Perusahaan pada tanggal 21 Desember 2015 21st, 2015 until today that was ratified based on
sampai dengan saat ini yang disahkan dengan Notarial Deed by Yulkhaizar Panuh No.02 dated
berdasarkan akta Notaris Yulkhaizar Panuh on January 5th, 2016.
Nomor: 02 tanggal 5 Januari 2016.
Beliau lahir pada tanggal 24 April 1964 pada He was born on April 24th, 1964. In 1988, he
tahun 1988. Beliau meraih gelar Sarjana obtained his Bachelor degree in Mechanical
Teknik Mesin Universitas Trisakti, dan pada Engineering from Universitas Trisakti and in
tahun 2000 meraih gelar Master Teknik 2000, he obtained his Master degree in Electrical
Elektro di Institut Teknologi Bandung. Engineering from Institut Teknologi Bandung.
Beliau memulai karir sejak tahun 1990 di He began his career since 1990 in several positions
berbagai posisi bidang Teknologi Informasi in Information Technology and since 2009 he has
dan sejak tahun 2009 menempati berbagai been appointed to serve the following important
posisi penting seperti Manager Data Center positions, such as Manager of Data Center Ops
Ops & Communication, Vice President IT & Communication, Vice President of IT Operation,
Operation, Corporate Shared Service (2009- Corporate Shared Service (2009-2013) and
2013) dan Senior Vice President Corporate Senior Vice President of Corporate Shared Service
Shared Service (2013-sekarang). (2013-present).
YOOPI
ABIMANYU
KOMISARIS INDEPENDEN
Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, berusia 58 tahun. Indonesian citizen, aged 58 years. He lives in
Beliau berdomisili di Pesanggrahan, Jakarta Pesanggrahan. He was appointed for the position
Selatan. Beliau diangkat menjabat posisi of Independent Commissioner since April 12,
Komisaris Independen sejak tanggal 12 April 2007 until today by SK Shareholders’ Circular
2007 sampai dengan saat ini berdasarkan SK dated on April 12th, 2007, by Notarial Deed. He
Pemegang Saham Sirkuler tanggal 12 April obtained his bachelor degree in Economics from
2007, dengan Akta Notaris Beliau meraih Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta in 1982. In
gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Gadjah 1992, he obtained master degree in Economics
Mada, Yogyakarta pada tahun 1982. Pada from Michigan University, USA, and in 1997,
tahun 1992, beliau meraih gelar Master obtained his doctoral degree in Accounting and
Economics di Michigan University, USA dan Finance from Birmingham University, UK.
pada tahun 1997, meraih gelar Doktoral
di bidang Accounting and Finance dari
Birmingham University, Inggris.
Beliau lahir di Ujung Pandang pada tanggal He was born in Ujung Pandang on August
15 Agustus 1958. Beliau memiliki pengalaman 15th, 1958. He has experiences in the Ministry
di Kementerian Keuangan dengan berbagai of Finance with wide range of positions such
posisi di antaranya Asisten Deputi Urusan as Deputy Assistant for Cooperation with the
Kerjasama Dengan Lembaga Internasional International Institute for Non-Financial (2005),
Non Keuangan (2005), Direktur Penerimaan Director of Non-Tax Revenues and the Public
Negara Bukan Pajak dan Badan Layanan Service Board (2006), Researcher (2012).
Umum (2006), Peneliti Madya (2012). Saat ini, Currently, he is also still actively teaching at several
beliau juga masih aktif mengajar di beberapa universities in Indonesia, such as Universitas
Universitas di Indonesia, seperti Universitas Indonesia, Graduate Program of Universitas Prof
Indonesia, Program Pascasarjana Universitas Dr Moestopo (Beragama).
Prof Dr Moestopo (Beragama).
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 60 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Profil
Direksi
The Board of Directors’ Profile
TARYONO
DIREKTUR UTAMA
President Director
Warga Negara Indonesia, berusia 56 tahun. Indonesian citizen, aged 56 years. He lives in
Beliau berdomisili di Tangerang Selatan, Tangerang Selatan, Banten. On February 9th,
Banten. Pada tanggal 9 Februari 2016, beliau 2016, he was appointed as Temporary Person
ditunjuk sebagai Pj. Direktur Utama , dan in Charge of Managing Director and definitively
dikukuhkan sebagai Pejabat Definitif Direktur confirmed as Director on May 2nd, 2016, by
Utama pada tanggal 02 Mei 2016, dengan Notarial Deed Yulkhaizar Panuh SH No.7 dated on
Akta Notaris Yulkhaizar Panuh SH Nomor: 7 August 22nd, 2016.
tanggal 22 Agustus 2016.
Beliau lahir di Klaten pada tanggal 17 Maret He was born in Klaten on March 17th, 1961.
1961. Beliau meraih gelar Sarjana Teknik He obtained his bachelor degree in Chemical
Kimia dari Institut Teknologi Bandung pada Engineering from Institut Teknologi Bandung in
tahun 1985. 1985.
Beliau telah bekerja di Pertamina sejak tahun He has worked at Pertamina since 1988 in
1988 dengan berbagai posisi antara lain, various positions, among others, as Vice President
Sebagai Vice President Aviation (2011), Vice Aviation (2011), Vice President of Integrated
President Integrated Supply Chain (2011- Supply Chain (2011-2012), Senior Vice President
2012), Senior Vice President Petroleum M&T Petroleum Production (2012-2013), and
Produksi M&T (2012-2013), dan Senior Vice Senior Vice President of Non -Fuel Marketing
President Non-Fuel Marketing (2013-2016). (2013-2016)
AGUSTINUS
MARIA UNGGUL
PUTRANTO
DIREKTUR OPERASI & PEMASARAN
Operation and Marketing Director
Warga Negara Indonesia, berusia 52 tahun. Indonesian citizen, 52 years old. He lives in Bogor,
Beliau berdomisili di Bogor, Jawa Barat. Pada Java Barat. On April 12th, 2012 he was appointed
tanggal 12 April 2012 beliau ditunjuk sebagai as Operation and Marketing Director until now.
Direktur Operasi dan Pemasaran sampai
dengan saat ini.
Beliau lahir Yogyakarta pada tanggal 9 Maret He was born in Yogyakarta on March 9th, 1965.
1965. Beliau meraih gelar Sarjana Psikologi He obtained bachelor degree in Psychology from
di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta in 1983 and
pada tahun 1983 dan melanjutkan untuk obtained his master degree in Human Resources
menempuh pendidikan Master di bidang Management from Universitas Indonesia, Jakarta.
Human Resources Management dari
Universitas Indonesia, Jakarta.
Beliau telah bekerja di Pertamina sejak tahun He has joined Pertamina since 1992 and has
1992 dengan berbagai posisi antara lain been working in several positions such as Main
Pengawas Utama Organisasi dan Tata Laksana Supervisor of Organization and Management
Semarang (1992-1997), Kepala Organisasi Semarang (1992-1997), Head of Organization
dan Tata Laksana Pangkalan Brandan (1997- and Management Pangkalan Brandan (1997
1998), Senior Analis Organisasi (1998-2007). 1998), Senior Organizational Analyst (1998-
Jabatan terakhir beliau sebelum menjabat 2007). His preceeding position before taking
posisi Direktur Operasi & Pemasaran the role of Operation and Marketing Director of
Perusahaan adalah sebagai Organization the Corporate was Organization Development
Development Manager, HR Directorate. Manager in HR Directorate.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 62 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
YEKTI TRI
WAHYUNI
DIREKTUR KEUANGAN DAN DUKUNGAN
BISNIS
Finance and Business Support Director
Warga Negara Indonesia, berusia 56 tahun. Indonesian citizen, aged 56 years. She lives in Kota
Beliau berdomisili di Kota Wisata Cibubur, Jawa Wisata Cibubur, Java Barat. She was appointed
Barat. Beliau diangkat menjabat posisi Direktur for the position of Finance and Business Support
Keuangan dan Dukungan Bisnis dari tanggal Director from September 9th, 2014 until today,
9 September 2014 sampai dengan saat ini, based on the decision of Shareholders’ Circular
berdasarkan Keputusan Pemegang Saham dated on September 9th, 2014. She was born
Sirkuler tanggal 9 September 2014. Beliau in Solo on February 21st, 1961. She obtained
lahir di Solo pada tanggal 21 Februari 1961. her bachelor degree in Chemical Engineering
Beliau meraih gelar Sarjana di bidang Teknik from Universitas Diponegoro , Semarang in
Kimia, Universitas Diponegoro, Semarang 1988 and obtained her master degree in Human
pada tahun 1988 dan meraih gelar Master di Resources Management from Universitas Jenderal
bidang Human Resources Management dari Soedirman, Purwokerto.
Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto.
Beliau telah bekerja di Pertamina sejak She has joined Pertamina since 1989 and has
tahun 1989 antara lain sebagai Manager been working in several positions such as Manager
Unit Analisa Dit. Keuangan PT Pertamina of Analysis Unit in Finance Directorate of PT
(Persero) (2010), Manager Refinery Finance Pertamina (Persero) (2010), Manager of Refinery
Business Supply Dit. Keuangan PT Pertamina Finance Business Supply in Finance Directorate of
(Persero) (2011-2012), Core SJV Perform & PT Pertamina (Persero) (2011-2012), Manager
Compl Mgt Manager PT Pertamina (Persero) of Core SJV Perform & Compl of PT Pertamina
(2012 - 2013), Upstream & Gas SJV Perform (Persero) (2013-2014). Her preceeding position
Mgt Manager PT Pertamina (Persero) (2013- before taking the role of Finance and Business
2014). Jabatan terakhir Beliau sebelum Support Director of the Corporate was Manager
menjabat posisi Direktur Keuangan dan of SJV Portfolio Management.
Dukungan Bisnis Perusahaan adalah sebagai
SJV Portfolio Management Manager.
Pejabat Senior
Perusahaan
Senior Officers of the Company
Selain itu, berikut daftar Pejabat Senior Perusahaan In addition, the following list of Senior Officers of the
yang mengikuti struktur organisasi terakhir Corporate who follows the last organizational structure
No. Kpts-295/PTC-10000/2016-S1 adalah sebagai berikut: No. Kpts-295/PTC-10000/2016-S1, as follows:
Nama Jabatan
Name Position
Krisna Damayanti Administration Region Manager Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 64 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Berikut profil setiap Pejabat Senior yang menjabat di PTC Here are profiles of each Senior Officers who served in PTC per
per 31 Desember 2016: December 31, 2016.
Warga Negara Indonesia, berusia 39 tahun, berdomisili Warga Negara Indonesia, berusia 45 tahun, berdomisili
di Kemanggisan, Jakarta Barat. Beliau diangkat menjadi di Tangerang Selatan. Beliau diangkat menjadi Human
Finance Manager berdasarkan Surat Keputusan No. 1283/ Resource & General Affairs Manager berdasarkan Surat
PTC-Kpts/V/2011 tertanggal 1 Oktober 2012. Beliau lahir Keputusan No. 004/PTC-Kpts-P/III/2005 tertanggal 21
di Klaten pada 6 Oktober 1977 dan meraih gelar Sarjana Maret 2015. Beliau lahir di Bogor pada 5 Februari 1972
di bidang Akuntansi dari Universitas Airlangga. Ia mulai dan meraih gelar Magister di bidang Manajemen dari
bergabung dengan Perusahaan sejak Mei tahun 2009. Sekolah Tinggi Manajemen Labora. Ia mulai bergabung
Sebelumnya beliau bekerja di Marketing PT BRI (Bringin dengan Perusahaan sejak Maret tahun 2005.
Life Insurance) tahun 2002-2003, Finance PT Otima
Indonesian citizen, aged 45 years, lives in South Tangerang.
Media Dinamika (2004-2006), dan Finance Supervisor PT
He was appointed to the Human Resource & General Affairs
Multi Bangun Abadi (2006-2009).
Manager based on Decree No. 004/PTC-Kpts-P/III/2005
Indonesian citizen, aged 39 years, lives in Kemanggisan, dated Maret 21, 2015. He was born in Bogor on February 5,
West Jakarta. He was appointed as Finance Manager based 1972 and holds a Masters in Management from the Sekolah
on Decree No. 1283/PTC-Kpts/V/2011dated October 1, Tinggi Manajemen Labora. He joined the Company since
2012. He was born in Klaten on October 6, 1977 and holds March 2005.
a degree in Accounting from Airlangga University. He joined
the Company since May 2009. Prior to that he worked
in Marketing PT BRI (Bringin Life Insurance) 2002-2003,
Finance PT Otima Media Dinamika (2004-2006), and Finance
Supervisor PT Multi Bangun Abadi (2006-2009).
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 66 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Warga Negara Indonesia, berusia 51 tahun, berdomisili Warga Negara Indonesia, berusia 42 tahun. Beliau diangkat
di Bekasi. Beliau diangkat menjadi Training & menjadi Kepala Satuan Pengawasan Internal berdasarkan
Consulting Manager berdasarkan Surat Keputusan Surat Keputusan No. Kpts-250/PTC-10000/2016-S1
No. Kpts-008/PTC-DU10000/2013 tertanggal 16 tertanggal 30 September 2016. Beliau lahir pada 17 Juli
September 2013. Beliau lahir di Bandung pada 6 Juni 1974 dan meraih gelar Sarjana Manajemen Keuangan &
1965 dan meraih gelar Magister di bidang Manajemen Perbankan di STIE Perbanas pada tahun 2000. Ia mulai
Sumber Daya Manusia dari Universitas Trisakti. Ia mulai bergabung dengan Perusahaan pada tahun 2002 sebagai
bergabung dengan Perusahaan sejak April tahun 2002. Asisten Direktur Bidang Keuangan dan Administrasi
PTC. Pada tahun 2004, Beliau diangkat sebagai Manajer
Indonesian citizen, aged 51 years, lives in Bekasi. He was
Administrasi dan Keuangan PTC, dan sejak 20 Oktober
appointed as Training & Consulting Manager based on Decree
2008 menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan hingga
No. Kpts-008/PTC-DU10000/2013 dated September 16,
Oktober 2016 merangkap jabatan sebagai Manajer Divisi
2013. He was born in Bandung on June 6, 1965 and holds
Jasa Pengamanan tahun 2010-2013.
a Master’s degree in Human Resource Management from
Trisakti University. He joined the Company since April 2002. Indonesian citizen, aged 42 years. She was appointed as the
Head of Internal Audit Unit by Decree No. Kpts-250/PTC-
10000/2016-S1 dated September 30, 2016. She was born
on July 17, 1974 and holds a Bachelor degree in Financial
Management & Banking from Perbanas in 2000. She joined
the Company in 2002 as Assistant Director of Finance and
Administration PTC. In 2004, she was appointed as Manager
of Administration and Finance PTC and since October 20,
2008 served as Corporate Secretary until October 2016 in
concurrent with serving as Security Services Manager from
2010-2013.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 68 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Warga Negara Indonesia, berusia 46 tahun, berdomisili Warga Negara Indonesia, berusia 49 tahun, berdomisili
di Kota Tangerang. Beliau diangkat menjadi Pjs. di Jakarta. Beliau diangkat menjadi Assessment &
Sekretaris Perusahaan sesuai dengan Surat Keputusan Development Center Manager berdasarkan Surat
No. 065/PTC-SP3S/I0000/2016 tertanggal 17 Oktober Keputusan No. 534/PTC-SDM/SPK/I/2017 tertanggal
2016. Beliau memperoleh gelar Sarjana pada bidang 15 Januari 2017 s.d 31 Desember 2017. Beliau lahir
Ekonomi dari Universitas Persada Indonesia “YAI” Jakarta di Semarang pada 18 Januari 1968 dan meraih gelar
pada tahun 1997. Pengalaman bekerja yang telah Sarjana di bidang Psikolog dari Universitas Gadjah Mada,
dilalui adalah Staf Ahli II diperbantukan pada Sekretaris Yogyakarta. Ia mulai bergabung dengan Perusahaan
Perseroan PT Pertamina (Persero), Asisten Manajer sejak Juli tahun 2016. Sebelumnya beliau bekerja
Indonesia Bagian Barat Divisi Jasa Pengamanan PTC, sebagai konsultan independen di beberapa perusahaan
diperbantukan di Sesmen dan Staf Ahli di Kementerian konsulting, dengan bidang pekerjaan meliputi: job analysis,
Energi dan Sumber Daya Mineral. penyusunan kamus & model kompetensi, pengeloloaan
assessment center dari pre assessment sampai post
Indonesian citizen, 46 years old, lives in Tangerang. He
assessment, Koordinator Pelatihan Isys Consulting (2013-
was appointed as the Acting Secretary of the Company in
2014), dan Tim Penyusunan Tools (Intray dan Grup
accordance with the Decree No.065/PTC-SP3S/I0000/2016
Diskusi) Isys Consulting (2013-2014).
dated October 17, 2016. He graduated in Economics from
the University of Persada Indonesia “YAI” Jakarta in 1997. Indonesian citizen, aged 49 years, lives in Jakarta. She was
Experience of working that has been passed is Senior Advisor II appointed as Assessment & Development Center Manager by
in the Corporate Secretary of PT Pertamina (Persero), Assistant Decree No. 534/PTC-SDM/SPK/I/2017 dated January 15, 2017
Manager of Western Indonesia PTC Security Services Division, to December 31, 2017. She was born in Semarang on January
Expert Staff at the Ministry of Energy and Mineral Resources. 18, 1968 and earned a BA in Psychology from the University of
Gadjah Mada, Yogyakarta. She joined the Company since July
2016. Previously, she worked as an independent consultant in
several companies of consulting, with areas of work include: job
analysis, preparation of dictionaries and competency model,
pengeloloaan assessment center of the pre-assessment
through post assessment., Training Coordinator Isys Consulting
(2013-2014), and Tools Preparation Team (Intray and Group
Discussion) Isys consulting (2013-2014).
NOERTJAHJANI SAROSA
Senior Consultant
Warga Negara Indonesia, berusia 68 tahun, Indonesian citizen, aged 68 years, lives in Jakarta. She
berdomisili di Jakarta. Beliau diangkat menjadi was appointed as Senior Consultant based on Decree
Consultant Senior berdasarkan Surat Keputusan No. 530/PTC-SDM/SPK/XII/2016 dated Januari 1, 2017 to
No. 530/PTC-SDM/SPK/XII/2016 tertanggal 1 Januari March 31, 2017. She was born in Sragen on September 12,
2017 s.d 31 Maret 2017. Beliau lahir di Sragen pada 1948 and holds a Bachelor degree in Chemical Engineering
12 September 1948 dan meraih gelar Sarjana di bidang from Bandung Institute of Technology in 1973, and completing
Teknik Kimia dari Institut Teknologi Bandung tahun 1973, a Master of Management Program at Gadjah Mada University
serta menyelesaikan Program Magister Manajemen di in 1999. She started working with the Company since 2005.
Universitas Gadjah Mada tahun 1999. Ia mulai bergabung Previously she worked as Head of Planning & Evaluation
dengan Perusahaan sejak tahun 2005. Sebelumnya beliau Pertamina (1997-2001), Senior Manager of Organizational
bekerja sebagai Kepala Dinas Perencanaan & Evaluasi System and Quality Management Pertamina (2001-2003),
Pertamina (1997-2001), Manager Senior Organisasi Senior Manager of Information Technology Pertamina
Sistem dan Manajemen Mutu Pertamina (2001-2003), (2003), Commissioner of PT Badak LNG (2003-2005), and
Manager Senior Teknologi Informasi Pertamina (2003), Commissioner of PT Pertamina Training & Consulting (2001-
Komisaris PT Badak LNG (2003-2005), dan Komisaris 2005)
PT Pertamina Training & Consulting (2001-2005).
SYAMSUL ARIFIN
Senior Consultant
Warga Negara Indonesia, berusia 65 tahun, berdomisili Indonesian citizen, 65 years old, lives in Bekasi. He
di Bekasi, Jawa Barat. Beliau diangkat menjadi was appointed as Senior Consultant based on Decree
Consultant Senior berdasarkan Surat Keputusan No. 529/PTC-SDM/SPK/XII/2016 dated January 1, 2017
No. 529/PTC-SDM/SPK/XII/2016 tertanggal 1 Januari to Maret 31, 2017. He was born in Balikpapan on March 8,
2017 s.d 31 Maret 2017. Beliau lahir di Balikpapan pada 1952 and holds a Bachelor degree in Chemical Engineering
8 Maret 1952 dan meraih gelar Sarjana di bidang Teknik from Surabaya Institute of Technology in 1980. He joined the
Kimia dari Institut Teknologi Surabaya pada tahun 1980. Company since 2008. Previously he worked as an Planning
Ia mulai bergabung dengan Perusahaan sejak tahun & Development Staff of Processing Directorate Pertamina
2008. Sebelumnya beliau bekerja sebagai Staff Dinas Jakarta (1993-1996), Technology Staff of Processing
Renbang Direktorat Pengolahan Pertamina Kantor Pusat Directorate Pertamina Jakarta (1996-2005), and Manager
Jakarta (1993-1996), Staff Dinas Teknologi Direktorat of Quality Management of Processing Directorate Pertamina
Pengolahan Pertamina Kantor Pusat Jakarta (1996-2005), Jakarta (2006-2007).
dan Manajer Manajemen Mutu Direktorat Pengolahan
Pertamina Kantor Pusat Jakarta (2006-2007).
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 70 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
I WAYAN JARDANA
Senior Consultant
Warga Negara Indonesia, berusia 58 tahun, Indonesian citizen, 58 years old, lives in Central Jakarta. He
berdomisili di Jakarta Pusat. Beliau diangkat menjadi was appointed as Consultant Senior by Decree No. 528/PTC-
Consultant Senior berdasarkan Surat Keputusan SDM/SPK/XII/2016 dated January 1, 2017 to Desember 31,
No. 528/PTC-SDM/SPK/XII/2016 tertanggal 1 Januari 2017. He was born in Buleleng on May 2, 1959 and holds a
2017 s.d 31 Desember 2017. Beliau lahir di Buleleng pada Master degree in the field of Material Analysis of Damaged
2 Mei 1959 dan meraih gelar Magister di bidang Material Tolerance from TU DELFT, Netherlands in 1993. He joined
Analysis of Damaged Tolerance dari TU DELFT, Belanda the Company since January 2006. Previously he worked as
tahun 1993. Ia mulai bergabung dengan Perusahaan Master Black Belt at PT Texmaco Group.
sejak Januari 2006. Sebelumnya beliau merupakan
Master Black Belt di PT Texmaco Group.
KRISNA DAMAYANTI
Administration Region Manager Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara
Warga Negara Indonesia, berusia 35 tahun, berdomisili Indonesian citizen, 35 years old, lives in Surabaya. She was
di Surabaya. Beliau diangkat menjadi Administration appointed as Administration Region Manager of East Java, Bali
Region Manager Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara and Nusa Tenggara by Decree No. 510/PTC-SDM/SPK/X/2016
berdasarkan Surat Keputusan No. 510/PTC-SDM/ dated February 1, 2016 to April 30, 2017. She was born in
SPK/X/2016 tertanggal 1 Februari 2016 s.d 30 April Jakarta on October 10, 1982 and holds a Bachelor degree
2017. Beliau lahir di Jakarta pada 10 Oktober 1982 dan in the field of Office Administration from Universitas Negeri
meraih gelar Sarjana di bidang Administrasi Perkantoran Jakarta in 2006. She joined the Company since November
dari Universitas Negeri Jakarta tahun 2006. Ia mulai 2015. Previously she worked as Business Advisability Analyst
bergabung dengan Perusahaan sejak November 2015. in PDV.
Sebelumnya beliau bekerja sebagai sebagai Analis
Kelayakan Usaha di PDV.
YUSMADI
Administration Region Manager Sumatera Bagian Utara
Warga Negara Indonesia, berusia 59 tahun, berdomisili di Indonesian citizen, 59 years old, lives in Medan. He was
Medan. Beliau diangkat menjadi Administration Region appointed as Administration Region Manager of North
Manager Sumatera Bagian Utara berdasarkan Surat Sumatra by Decree No. 519/PTC-SDM/SPK/I/2017 dated
Keputusan No. 519/PTC-SDM/SPK/I/2017 tertanggal February 1, 2017 to December 31, 2017. He was born in
1 Februari 2017 s.d 31 Desember 2017. Beliau lahir di Medan on July 30, 1958 and holds a Bachelor degree in the
Medan pada 30 Juli 1958 dan meraih gelar Sarjana di field of Economy from Unversitas Medan Area in 2004. He
bidang Ekonomi dari Universitas Medan Area tahun 2004. joined the Company since August 2015. Previously he worked
Ia mulai bergabung dengan Perusahaan sejak Agustus as SR Planning & Analyst Assistant Region Sumbagut.
2015. Sebelumnya beliau bekerja sebagai Asisten
Perencanaan & Analis SR Regional Sumbagut..
Komposisi
Pemegang Saham
Composition of Shareholders
Pemegang Saham PTC dimiliki oleh PT Pertamina Shareholders of PTC was owned by PT Pertamina (Persero)
(Persero) dengan kepemilikan saham sebesar 91%, dan with a stake of 91%, and PT Pertamina Dana Ventura by 9%.
PT Pertamina Dana Ventura sebesar 9%.
91% 9%
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 72 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
PTC sampai akhir tahun 2016 masih berinvestasi PTC until the end of 2016 still invested in several Companies
pada beberapa Perusahaan Asosiasi bersama dengan Association along with other companies in the Group Company
Perusahaan lain di dalam Grup Perusahaan Pertamina. of Pertamina.
Berikut informasi Perusahaan Asosiasi dimaksud: The following information is intended Associated Companies:
Kronologi
Pencatatan Saham
Chronology of Shares Listing
Laporan mengenai kronologis pencatatan saham tidak The report on the chronological listing of shares is not available
tersedia pada laporan PTC dikarenakan Perusahaan on the PTC report because the Corporate has not listed its
belum mencatatkan sahamnya di pasar saham. shares on the stock market yet.
Kronologi
Pencatatan Efek Lainnya
Chronology of Other Shares Listing
Laporan mengenai kronologis pencatatan efek lainnya The report on the chronological listing of other shares is not
tidak tersedia pada laporan PTC dikarenakan Perusahaan available on the PTC report because the Corporate has not
belum mencatatkan sahamnya di pasar saham. listed its shares on the stock market yet.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 74 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
G4-6
Wilayah
G4-8
Operasional
Operational Areas
ACEH
SUMATERA
UTARA
KALIMANTAN
RIAU UTARA
KEPULAUAN
RIAU
KALIMANTAN
BARAT KALIMANTAN
TIMUR
SUMATERA
BARAT
JAMBI KALIMANTAN
BANGKA TENGAH
BELITUNG
BENGKULU
SUMATERA KALIMANTAN
SELATAN SELATAN
LAMPUNG
JAKARTA
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 76 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
SULAWESI
UTARA
MALUKU
GORONTALO UTARA
PAPUA
BARAT
SULAWESI
TENGAH
SULAWESI MALUKU PAPUA
BARAT
SULAWESI
TENGGARA
SULAWESI
SELATAN
NTT
REGION I - SUMBAGUT
1 Kantor Marine Region I Jl. Sultan Syarif kasim No. 262 Dumai, Riau 28815
Jalan Medan Belawan Km. 19,5 Labuhan Deli, Belawan, Medan,
2 Instalasi Labuhan Deli
Sumatera Utara
3 DPPU Ranai Bandara Ranai, Natuna, Kepulauan Riau
4 Instalasi Belawan Jl. Minyak Belawan, Belawan, Medan, Sumatera Utara
5 DPPU DR.FL Tobing Jl. Ahmad Yani, Pinang Sori Tapanuli Tengah, Sumatera Utara
6 Terminal BBM Kreung Raya Kreung Raya, Aceh Besar Aceh
7 DPPU Polonia Jl. Perhubungan Udara Soewondo Ujung Medan, Sumatera Utara 20157
Jl. T. Amir Hamzah km. 28,5 No. 832 Kel. Jati Utomo Kec. Binjai Utara
8 Depot LPG Tandem
Binjai, Sumatera Utara
9 Terminal BBM Kisaran Jl. Cokroaminoto 337, Kisaran, Kab. Asahan, Sumatera Utara 21216
Jl. Samudera No.84 Kel.Bukit Jengkol Kec.Pangkalan Susu Kab.
10 Depot LPG Pangkalan Susu
Langkat, Sumatera Utara
Jl. Pelud Binaka Km.14 Desa Simanaere, Kec.Gunung Sitoli Idanoi Kota
11 Terminal BBM Gunung Sitoli
Gunung Sitoli,Pulau Nias Sumatera Utara
12 DPPU Sultan Iskandar Muda Bandara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh
13 Kantor Marketing Branch NAD Jl. Tengku H.M. Daud Beureueh No. 29 Banda Aceh 23122
14 Terminal BBM Pematang Siantar Jl. Bola Kaki, Pematang Siantar Sumatera Utara
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 78 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 80 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
REGION VI - KALIMANTAN
115 Cabang Banjarmasin Jl. Lambung Mangkurat, Banjarmasin
116 Cabang Pontianak Jl. Yos Sudarso, 78121
117 DPPU Sepingan Balikpapan
118 Depot LPG Balikpapan Mekar Sari, Balikpapan Tengah, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur 76122
119 Depot Balikpapan Jl. Minyak No.1
120 Depot Samarinda Jl. Cendana No.1
121 DPPU Temindung via Depot Samarinda via Depot Samarinda Jl. Cendana No.1
122 Depot Tarakan Jl. Yos Sudaro, Lingkas Ujung, Kab Sulungan, Kaltim
123 DPPU Tarakan Jl. Mulawarman Kab. Bulungan
124 Depot Pontianak Jl. Khatulistiwa 282, Pontianak
125 DPPU Supadio Via Cabang Pontianak Jl. Letjen Sutoyo, 78121
126 Depot Sintang Jl. Letjen MT. Haryono
127 DPPU Syamsudin Noor Via Cabang Banjarmasin Jl. Lambung Mangkurat, Banjarmasin
128 Depot Kota Baru Jl. H Hasan Basri Km. 4 Kp. Klumayar
129 Depot Pangkalanbun Jl. Swadaya Desa Sungai Kapitan, Kalteng
130 Depot Pulau Pisau Kab. Kapuas Kalteng
131 Depot Sampit Jl. Baamang Hulu, II Sampit, Kalteng
132 Depot Tjilikriwut Jl. Adonis Kec. Pahadut, Kodya Palangkaraya, Kalteng
REGION VII - SULAWESI
133 Cabang Manado Jl. Sam Ratulangi 8, Manado Sulawesi Utara, 95111
134 Instalasi Makasar Jl. Hatta I, Makasar Sulawesi Selatan
135 Depot Raha Jl. Merdeka Raha, Sulawesi Tengah
136 Depot Tahuna Kei Sangihe
137 Depot Kolaka Desa Wolakas, Kolaka Sulawesi Tenggara
138 DPPU Wolter Monginsidi Bandara W. Monginsidi Kendari, Sulawesi Tenggara
139 Depot Baubau Jl. Bentoamban Baubau, Sulawesi Tenggara
140 Depot Kendari JL. R.E Martadinata Kendari, Sulawesi Tenggara
141 Depot Gorontalo Jl. Yos Sudarso, Sulawesi Utara
142 DPPU Jalaludin Bandara Jalaludin, Gorontalo, Sulawesi Utara
143 Depot & DPPU Pare-pare Jl. Lasintrang No.1, Pare-pare, Sulawesi Selatan
144 DPPU Lalos Bandara Lalos Toli-toli
145 Depot Palopo Desa Karang-Karang, Palopo Sulawesi Selatan
146 Depot Bitung Jl. Yos Sudarso Bitung, Sulawesi Utara, 95511
147 DPPU Sam Ratulangi Bandara Sam Ratulangi, Manado
148 Depot Toli-Toli Desa Lalos, Toli-toli
149 Depot Moutong Jl. Trans Sulawesi Moutong, Sulawesi Tengah
150 Depot Donggala Jl. Palu, Donggala, Sulawesi Tengah
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 82 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Akses
G4-31
Informasi
Information Access
Informasi untuk pemegang saham, berita terbaru dan Information for shareholders, latest news and general
informasi umum tentang Perusahaan dapat diperoleh information about the Company can be obtained through:
melalui:
Penghargaan dan
Sertifikasi
Awards and Certifications
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 84 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Pada tahun 2016, PT Pertamina Training & Consulting In 2016, PT Pertamina Training & Consulting republished
kembali menerbitkan Laporan Terintegrasi sebagai Integrated Reports as a commitment of the Company
bentuk komitmen Perusahaan dalam transparansi dan in transparency and responsibility to each stakeholder.
tanggung jawab kepada setiap pemangku kepentingan. Integrated Reports is one form of communication about how
Laporan Terintegrasi merupakaan salah satu bentuk the organization’s strategy, governance, performance and
komunikasi tentang bagaimana strategi organisasi, prospects, in the context of environmental (external), which
governance, kinerja dan prospek, dalam konteks leads to the creation of value for the short, medium and long
lingkungan (eksternal), yang mengarah pada penciptaan term.
nilai jangka pendek, menengah dan jangka panjang.
Dalam menyusun Laporan Terintegrasi ini, Perusahaan Compiling this Integrated Report, the Company is bringing
mengangkat tema “Membangun Landasan untuk theme “Building the Foundations for Better Performance”.
Kinerja yang Lebih Baik”. Tema ini menjadi satu kerangka This theme became a useful framework to show how the
yang berguna untuk menunjukkan bagaimana kinerja performance of the Company may be built on the basis of
Perusahaan dapat dibangun atas dasar Perusahaan yang a strong organization in order to create added value for all
kuat agar dapat menciptakan nilai tambah bagi setiap stakeholders.
pemangku kepentingan.
PTC meyakini bahwa impian untuk menciptakan PTC believes that the dream of creating added value
nilai tambah bagi banyak pihak tersebut, tidak akan for many parties, will not be able to do without strong
mampu dilakukan tanpa fundamental bisnis yang business fundamentals, the Company’s visionary leadership,
kuat, kepemimpinan Perusahaan yang visioner, development of innovative products and services, and also
pengembangan produk dan jasa yang inovatif, serta hal more important is the commitment to the development
yang lebih penting lagi adalah komitmen pengembangan of human resources capability of competing and generate
Sumber Daya Manusia yang mampu bersaing dan maximum performance. To that end, it has drawn up various
menghasilkan performa yang maksimal. Untuk itu, telah strategies and policies Company produces a wide range of
disusun berbagai strategi dan kebijakan Perusahaan yang positive business dynamics for the Company in 2016.
menghasilkan berbagai dinamika bisnis yang positif bagi
Perusahaan pada tahun 2016 ini.
Melalui Laporan Terintegrasi ini, Perusahaan menunjukkan Through Integrated Reports, the Company has demonstrated
komitmen akan penerapan prinsip-prinsip tata kelola a commitment to the application of the principles of good
yang baik yang juga menghasilkan nilai tambah bagi governance which also generates added value for stakeholders.
pemangku kepentingan. Komitmen ini dikomunikasikan This commitment is communicated in a transparent manner
secara transparan agar seluruh pemangku kepentingan so that all stakeholders can identify and provide constructive
dapat mengetahui dan memberikan masukan yang inputs related aspects of sustainability that are of concern to
konstruktif terkait aspek keberlanjutan yang menjadi them to be a means of learning and performance improvement
perhatian mereka untuk menjadi sarana pembelajaran of the Company in the future.
dan penyempurnaan kinerja Perusahaan di masa
mendatang.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 88 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Referensi dan
Periode Pelaporan
References and Reporting Period
Laporan Terintegrasi 2016 ini merupakan Laporan Thins Integrated Report 2016 is the second Company’s
Terintegrasi kedua Perusahaan yang mengacu pada Integrated Report that refers to the international reporting
standar pelaporan internasional The International <IR> standards of The International <IR> Framework, published
Framework yang diterbitkan oleh The International by The International Integrated Reporting Council (IIRC). While
Integrated Reporting Council (IIRC). Sedangkan Laporan the Integrated Report 2015 was published in March 2016
Terintegrasi 2015 diterbitkan pada bulan Maret tahun and which also used the same basic framework. As part of
2016 lalu yang juga menggunakan dasar framework efforts to meet the reporting requirements in Indonesia, the
yang sama. Sebagai bagian dari upaya memenuhi Company has adjusted indicator reporting by the Financial
kebutuhan pelaporan di Indonesia, Perusahaan juga Services Authority Regulation No. 29/POJK.04/2016 about
telah menyesuaikan indikator pelaporan berdasarkan Annual Report of Public Company and the Financial Services
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.29/POJK.04/2016 Authority Circular No. 30/SEOJK.04/2016 about Form and
G4-29
tentang Laporan Tahunan Emiten Atau Perusahaan Content of the Annual Report of Public Companies which
Publik serta Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 30/ amended Bapepam-LK Regulation no. X.K.6 on Submission of
SEOJK.04/2016 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Annual Report of Public Companies. In addition, the Company
Emiten dan Perusahaan Publik yang menggantikan also include reporting on sustainability indicators based on
Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 tentang Penyampaian the Global Reporting Initiative 4th generation (GRI G4). This
Laporan Tahunan Emiten Atau Perusahaan Publik. Selain demonstrates the Company’s commitment of higher quality
itu, Perusahaan juga mengikutsertakan pelaporan atas of the Company’s annual report.
indikator keberlanjutan berdasarkan Global Reporting
Initiative generasi ke-4 (GRI G4). Hal ini menunjukkan
komitmen Perusahaan yang semakin tinggi pada kualitas
pelaporan tahunan Perusahaan.
Penggabungan kerangka pelaporan The International Reporting integration of The International <IR> Framework
<IR> Framework dengan GRI G4 merupakan hal yang and GRI G4 is possible, given the need for reporting quality of
dimungkinkan, mengingat kebutuhan kualitas pelaporan the Company’s performance is increasing every year. This is
kinerja Perusahaan semakin meningkat setiap tahunnya. also shown late in 2013 the International Integrated Reporting
Hal ini juga ditunjukkan pada akhir 2013, International Council (IIRC) - the body co-convened by the Global Reporting
Integrated Reporting Council (IIRC) bersama Global Initiative (GRI) and the Prince’s Accounting for Sustainability
Reporting Initiative (GRI) dan Prince’s Accounting for Project (A4S) publishes the first version of its framework for
Sustainability Project (A4S) menerbitkan kerangka untuk integrated reporting, based on discussions with leaders from
pelaporan terintegrasi versi pertama, sebagai hasil diskusi the accountancy profession, business, NGOs, and experts in
dengan para pemimpin dari profesi akuntansi, bisnis, various fields. This partnership demonstrates that there are
LSM, dan para ahli di berbagai bidang. Kerja sama ini efforts and the legitimacy of the use of indicators of GRI
menunjukkan bahwa adanya upaya dan legitimasi dalam Sustainability Reporting into the Integrated Report.
menggunakan indikator-indikator Laporan Keberlanjutan
dari GRI ke dalam Laporan Terintegrasi.
Peraturan
Ojk IR GRI
FSA
REGULATION
Dalam laporan perdana ini, Perusahaan membatasi aspek This report limits the performance of the Company for the
pelaporan untuk periode 1 Januari hingga 31 Desember period January 1 to December 31 2016. As a commitment, the
2016. Perusahaan berkomitmen untuk menyajikan Company seeks to present the Integrated Report every year
G4-28
Laporan Terintegrasi setiap tahun sehingga diharapkan so hopefully the stakeholders were able to obtain complete
G4-30
pemangku kepentingan mampu mendapatkan informasi information with indicators and comparable data.
yang lengkap dengan indikator dan data yang dapat
diperbandingkan.
Untuk memudahkan dalam melihat kesesuaian laporan ini For ease in understanding the suitability of this report with
dengan standar yang digunakan, Perusahaan menyajikan these standards, the Company is presenting indicators which
indikator yang diberi tanda khusus pada setiap paragraf are given the highlight on each relevant paragraph as well as
yang relevan besertaReferensi Peraturan OJK serta Indeks FSA Regulations Reference and GRI G4 Content Index in the
Isi GRI G4 di akhir bagian laporan ini. Dengan tambahan last part of this report. With the addition of navigation, it is
navigasi seperti ini, diharapkan dapat membantu expected to help facilitate stakeholders to read and analyze
mempermudah pemangku kepentingan dalam membaca this report information.
dan menelaah informasi dalam laporan ini.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 90 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Proses Penentuan
Isi Laporan
Report Content Determination Process
Perusahaan berkomitmen untuk menjalankan bisnis The Company is committed to operate its business by
yang memperhatikan aspek-aspek ekonomi, sosial, considering the economic, social, and environmental aspects
dan lingkungan dan menyeimbangkannya dengan and balancing with the interest of the stakeholders. The
kepentingan para pemangku kepentingan. Penyusunan preparation of this report and the elaboration of issues
laporan ini dan penjabaran isu-isu material yang relevan relevant material of concern to stakeholders and also to the
yang menjadi perhatian para pemangku kepentingan attention of the Company has gone through several phases:
dan juga menjadi perhatian Perusahaan telah melalui
beberapa tahap yaitu:
1. Menetapkan Parameter Proses 1. Establishing process parameters
Langkah pertama dalam menentukan isi laporan The first step in defining report content involves
adalah melalui membangun ruang lingkup proses establishing the scope of the materiality determination
dalam penentuan materialitas (yaitu, ruang lingkup process (i.e., the scope of the process itself, as opposed
proses itu sendiri, yang berkaitan dengan batas to the boundary around disclosures to be included in
pengungkapan untuk dimasukkan dalam laporan). the report). The Framework is explicit about the need
Dalam Kerangka Laporan Terintegrasi, secara eksplisit for a materiality determination process; as with any
membutuhkan perlunya proses materialitas melalui process, clear parameters are needed. In this case, the
proses apapun, parameter jelas diperlukan. Dalam hal Company made the restriction parameter associated with
ini, Perusahaan melakukan pembatasan parameter the reporting of financial performance and operational
pelaporan terkait dengan kinerja keuangan dan performance which relevant to the Company’s business
kinerja operasional bisnis yang relevan dengan bidang fields.
bisnis Perusahaan.
2. Menyaring Topik 2. Filtering topics
Setelah menetapkan parameter proses penentuan Having established the parameters of the materiality
materialitas, termasuk entitas, kegiatan, dan determination process, including the entities, activities
pemangku kepentingan untuk dipertimbangkan, and stakeholders to be considered, the organization
selanjutnya dilakukan tiga langkah untuk menyaring follows three steps to filter key topics. The process
topik utama. Proses ini melibatkan identifikasi, involves identifying, evaluating and prioritizing relevant
evaluasi dan memprioritaskan hal-hal yang relevan. matters.
3. Menetapkan Batas Pelaporan 3. Setting the Reporting Boundary
Setelah Perusahaan mengidentifikasi kemampuannya Once the organization has identified the matters material
dalam menciptakan nilai, selanjutnya dipergunakan to its ability to create value, it will need to define its
untuk menentukan batas dalam pelaporan. Dalam boundary for reporting purposes. In this case, the
hal ini, batas pelaporan hanya mencakup entitas boundary reporting only limit the Company only.
Perusahaan saja.
4. Menentukan Pengungkapan 4. Determining Disclosures
Langkah terakhir melibatkan pengembangan The final step involves the development of related report
konten laporan terkait untuk berkomunikasi dengan content to communicate to external audiences the
stakeholder eksternal terkait hal-hal yang material material matters and their links to value creation.
dan hubungan dengan penciptaan nilai
Proses Pengembangan
Isi Laporan
Process of Developing Report Content
Mengevaluasi Kepentingan
Evaluate Importance
Memprioritaskan Kepentingan
Prioritize Importance
Menentukan Pengungkapan
Determine Disclosures
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 92 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Reporting Council (IIRC), Perusahaan pada pelaporan With the use of framework from International Integrated
ini menggunakan definisi dan pendekatan penentuan Reporting Council (IIRC), the Company in this reporting using
penilaian materialitas berdasarkan IIRC. Dalam definitions and approach based on the materiality of the
pendekatan ini, materialitas dalam Laporan Terintegrasi IIRC. In this approach, materiality in Integrated report should
harus mengungkapkan informasi tentang hal-hal yang disclose information about matters that substantively affect
substansial mempengaruhi kemampuan organisasi untuk the organization’s ability to create value over the short,
menciptakan nilai dalam jangka pendek, menengah dan medium and long term.
panjang.
Proses materialitas penentuan mempertimbangkan Materiality determination process considers the following
parameter berikut: parameters:
1. Tujuan. Untuk menjelaskan kepada pemegang saham 1. Purpose. To explain to providers of financial capital how
bagaimana organisasi menciptakan nilai dari waktu ke the organization creates value over time.
waktu.
2. Audience. Selain daripada bagi pemegang saham, 2. Audience. Besides of providers of financial capital, others
pemangku kepentingan lain yang tertarik pada interested in the organization’s ability to create value will
kemampuan organisasi untuk menciptakan nilai juga also benefit from the integrated report.
akan mendapatkan manfaat dari Laporan Terintegrasi
ini.
3. Lingkup. Pada umumnya, bagaimana strategi, 3. Scope. Generally, how strategy, governance, performance
pemerintahan, kinerja dan prospek—bersama dengan and prospects - together with external factors - influence
faktor eksternal— mempengaruhi kemampuan the organization’s ability to create value.
organisasi untuk menciptakan nilai
Dengan mempertimbangkan parameter di atas, Taking into account the above parameters, the Company
Perusahaan melakukan proses Penilaian Materialitas Materiality Assessment process to produce improved quality
untuk menghasilkan peningkatan kualitas pelaporan of integrated reporting. Determining materiality aspects of
Perusahaan yang terintegrasi. Penentuan aspek yang business sustainability analysis conducted by the Company
materialitas dilakukan berdasarkan analisis keberlanjutan to produce relevant information in accordance with the needs
bisnis Perusahaan untuk menghasilkan informasi yang of stakeholders. A series of risk analysis carried out in early
relevan sesuai dengan kebutuhan para pemangku 2016, ranging from the register until the determination of any
kepentingan. Serangkaian analisis risiko dilaksanakan mitigation required. Risk analysis approach will become the
pada awal tahun 2016, mulai dari register sampai kepada foundation selected the Company in determining the material
penentuan tiap mitigasi yang dibutuhkan. Pendekatan aspects to be reported.
analisis risiko tersebut menjadi landasan yang dipilih
Perusahaan dalam menentukan aspek-aspek yang
material untuk dilaporkan.
Berikut rangkaian proses Penilaian Materialitas yang Following a series of Materiality Assessment process used by
digunakan Perusahaan: the Company:
1. Identifikasi Topik yang Relevan 1. Identifying relevant matters
Perusahaan memulai proses penyusunan laporan The company began the process of preparation of this
ini dengan mengidentifikasi aspek dan topik yang report to identify material aspects and topics in terms G4-18
material dari segi ekonomi, sosial, dan lingkungan of economic, social, and environment for companies
bagi Perusahaan termasuk risiko dan hambatan- including risk and obstacles encountered. These aspects
hambatan yang dihadapi. Aspek-aspek ini dipastikan are certainly relevant matters that have effect on the
merupakan hal yang relevan yang memiliki efek pada organization’s ability to create value. This is determined
kemampuan organisasi untuk menciptakan nilai. Hal by considering their effect on the organization’s strategy,
ini ditentukan dengan mempertimbangkan efeknya governance, performance or prospects.
pada strategi, pemerintahan, kinerja organisasi atau
prospek.
2. Evaluasi Kepentingan 2. Evaluating the importance
Selanjutnya yang dilakukan adalah mengevaluasi Next thing to do is evaluating the importance of relevant
seberapa pentingnya topik-topik tersebut, yang matters in terms of their known or potential effect on
relevan dalam hal telah memiliki dampak ataupun value creation. Not all relevant matters will be considered
potensial pada penciptaan nilai. Dari sekian banyak material. To be included in an integrated report, a matter
topik, tidak semua hal yang relevan akan dijadikan also needs to be sufficiently important in terms of its
material. Untuk dimasukkan dalam Laporan known or potential effect on value creation. This involves
Terintegrasi, topik juga harus cukup penting dalam hal evaluating the magnitude of the matter’s effect and its
efek yang potensial ataupun telah diketahui terhadap likelihood of occurrence.
penciptaan nilai. Proses ini melibatkan evaluasi
besarnya dampak dan kemungkinan terjadinya.
G4-18 3. Pemilihan Prioritas 3. Prioritizing important matters
Setelah melihat seberapa penting tiap topik yang ada, After seeing how important each of these topics, then the
Perusahaan selanjutnya membuat skala prioritas population of important matters is identified, they are
terhadap aspek yang telah diidentifikasi untuk prioritized based on their magnitude. This helps to focus
menentukan aspek yang paling material atau penting on the most important matters when determining how
bagi Perusahaan. Hal ini membantu Perusahaan fokus they are reported.
pada hal-hal yang paling penting ketika menentukan
apa saja yang harus dilaporkan.
4. Menentukan informasi yang diungkapkan 4. Determining information to disclose
Pemilihan selanjutnya diterapkan untuk menentukan Judgement is applied in determining the information
informasi yang perlu diungkapkan terkait aspek-aspek to disclose about material matters. This requires
yang material. Hal ini memerlukan pertimbangan consideration from different perspectives, both internal
dari perspektif yang berbeda, baik internal maupun and external, and is assisted by regular engagement with
eksternal, dan dibantu oleh keterlibatan Pemangku stakeholders to ensure the integrated report meets its
Kepentingan untuk memastikan Laporan Terintegrasi primary purpose
memenuhi tujuan utamanya.
Perusahaan melakukan analisis terhadap kategori The Company performed an analysis of any category of
pemangku kepentingan apa saja yang harus dipilih. stakeholders should be selected. To help these elections,
Untuk membantu pemilihan tersebut, basis penetapan the establishment of stakeholders basis using the following
pemangku kepentingan menggunakan dasar considerations:
pertimbangan berikut:
1. Responsibility (tanggung jawab): antara Perusahaan 1. Responsibility: between the company and stakeholders
dengan pemangku kepentingan terdapat hubungan there is responsibility, namely between the company and
tanggung jawab yaitu antara Perusahaan dengan shareholders, employees and the community based on
pemegang saham, karyawan dan komunitas sesuai the function of rights and obligations
fungsi hak dan kewajibannya
2. Influence (pengaruh): stakeholder dapat memberikan 2. Influence: stakeholders can influence the company, such
pengaruh pada Perusahaan seperti memberikan as providing input
masukan
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 94 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
3. Dependency (ketergantungan): antara Perusahaan 3. Dependency: between the company and stakeholders
dan pemangku kepentingan terdapat hubungan there is a dependent relationship of mutual need, such as
ketergantungan, saling membutuhkan misalkan between the company and employees
Perusahaan dengan pegawai
4. Proximity (kedekatan): hubungan kedekatan 4. Proximity: the company’s close relationship with
Perusahaan dengan pemangku kepentingan karena stakeholders because they are similar institutionally
kesamaan institusi
5. Representation (keterwakilan): hubungan Perusahaan 5. Representation: the company’s relationship with
dengan pemangku kepentingan dalam suatu forum stakeholders in a forum
6. Collaboration (kolaborasi): pembinaan hubungan 6. Collaboration: A two-way or multi-way relationships,
dua arah atau banyak arah, misalnya pembelajaran such as collective learning, decision making, joint projects,
bersama, pengambilan keputusan-proyek bersama, cooperation, partnership, multi-stakeholder initiatives
kerjasama, kemitraan, inisiatif multi-stakeholder
Berikut daftar pemangku kepentingan, basis penetapan, Here are list of stakeholders, base determination, approaches,
pendekatan, serta topik berdasarkan tiap pemangku and topics based on each of these stakeholders:
kepentingan tersebut:
Pendekatan
Pemangku Basis Approach
Penetapan Topik
Kepentingan Metode
Basic of Frekuensi Topics
Stakeholders Pelibatan
Determination
Frequency
Engagement Method
Pendekatan
Pemangku Basis Approach
Penetapan Topik
Kepentingan Metode
Basic of Frekuensi Topics
Stakeholders Pelibatan
Determination
Frequency
Engagement Method
•• Pengembangan karier
Career development
•• Program •• Peningkatan kompetensi diri
pengembangan Increase of self-competence
kapasitas karyawan
•• Mendapat job security
Employee capacity
Influence, Sesuai yang Got a job security
Karyawan building program
Proximity, dijadwalkan
Employee •• Forum antara •• Memperoleh jaminan hari
Collaboration Scheduled
Pekerja dan tua
Manajemen Obtain pension
Forum between Labor •• Mendapat kompensasi &
and Management kesejahteraan lebih baik
Got a better compensation &
welfare
•• Sarana Pengaduan
Masyarakat Dapat ikut meningkatkan
Setiap saat dan
kesejahteraan dan
Masyarakat Proximity, Community Grievance berkelanjutan
Representation Mechanism pengetahuan
Community Anytime and
Contribute to improving the
•• Program CSR continue
welfare and knowledge
CSR Program
Sebagai hasil dari serangkaian proses penentuan aspek As a result of a process of determining the material aspects in
material dalam pelaporan ini, didapatkan beberapa aspek this report, found several aspects of high and low categories
dengan kategori high dan low material berdasarkan of material based on the analysis using method materiality
analisis menggunakan metode materiality assessment assessment that has been done.
yang telah dilakukan.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 96 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
2 5 6
Kemungkinan terjadinya
9
Likelihood of occurrence
10
8
4 1
Besaran Efek
Magnitude of Effects
Aspek
No.
Aspects
Penjagaan kualitas lini bisnis Perusahaan sesuai dengan standar yang berlaku
8
Quality supervision of the Company’s business lines in accordance with the applicable standards
Dari matrik di atas, aspek-aspek material bagi Perusahaan From the matrix above, the material aspects of the Company
adalah: are:
Material Tinggi High Materials
•• Hubungan Industrial dengan tenaga kerja Alih Daya •• Industrial relationship with outsourcing employees
•• Pengelolaan beban kerja pekerja yang seimbang •• Balanced-workload management of employees
•• Upaya menjaga kepatuhan dan penyelesaian perkara
hukum •• Efforts to maintain compliance and settlement of lawsuit
•• Peningkatan performa dalam lelang dan proyek •• Improving performance in auctions and projects
pekerjaan
G4-19 Material Rendah Low Materials
•• Kinerja Perusahaan melalui Target Revenue •• The Company’s performance through the Revenue Target
•• Kinerja kolektibilitas piutang •• Receivable collectibility performance
•• Program persiapan tunjangan untuk evaluasi kerja •• Allowance preparation program for evaluation of employees’
karyawan performance
•• Pengelolaan pencegahan biaya bunga pinjaman dana •• Prevention management of interest
•• Pelaksanaan praktik K3 untuk mencegah kecelakaan •• K3 implementation to prevent workplace accident
kerja
•• Penjagaan kualitas lini bisnis Perusahaan sesuai •• Quality supervision of the Company’s business lines in
dengan standar yang berlaku accordance with the applicable standards
Sesuai dengan The International <IR> Framework yang In accordance with The International <IR> Framework,
diterbitkan oleh The International Integrated Reporting by The International Integrated Reporting Council (IIRC),
Council (IIRC), penentuan boundary dalam laporan ini determination of the boundary in this report is determined by
setidaknya ditentukan oleh dua aspek: at least two aspects:
1. Batas untuk tujuan pelaporan keuangan: pelaporan 1. The boundary used for financial reporting purposes: the
entitas keuangan kontrol atau pengaruh yang financial reporting entity-concepts of control or significant
signifikan. influence.
2. Peluang, risiko dan hasil yang timbul atau terkait 2. Opportunities, risks and outcomes attributable to or
dengan entitas lain/stakeholders di luar entitas associated with other entities/stakeholders beyond the
pelaporan keuangan yang berdampak material pada financial reporting entity that have a material effect on
kemampuan entitas pelaporan keuangan untuk the ability of the financial reporting entity to create value
menciptakan nilai dari waktu ke waktu. over time.
Dalam Laporan Terintegrasi pada periode 2016, Integrated Report in the period of 2016, the Company was
Perusahaan hanya melaporkan data yang dibutuhkan only to report the required data from the Company only, not
dari Perusahaan saja, tidak termasuk ke dalam included in the Company which were in Control Together with
Perusahaan yang berada dalam Pengendalian Bersama other companies. In terms of data related to suppliers and
dengan perusahaan-perusahaan lain. Dalam hal data distributors to cooperate with the Company, the Integrated
G4-17
terkait pemasok serta distributor yang bekerja sama Report have not reported data related to his performance
dengan Perusahaan, pada Laporan Terintegrasi ini tidak despite entered into an entity in the discussion and analysis.
dilaporkan data-data yang berkaitan dengan kinerja nya
meskipun masuk menjadi entitas dalam pembahasan dan
analisis.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 98 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Batasan
Boundary
Aspek
No. Luar
Aspects Perusahaan
Perusahaan
Internal Company
External Company
Kinerja Perusahaan melalui Target Revenue
1
The Company’s performance through the Revenue Target
Kinerja kolektibilitas piutang
2
Receivable collectibility performance
Hubungan Industrial dengan tenaga kerja Alih Daya
3
Industrial relationship with outsourcing employees
Program persiapan tunjangan untuk evaluasi kerja
karyawan
4
Allowance preparation program for evaluation of employees’
performance
Pengelolaan pencegahan biaya bunga pinjaman dana
5
Prevention management of interest
Pelaksanaan praktik K3 untuk mencegah kecelakaan
6 kerja
K3 implementation to prevent workplace accident
Pengelolaan beban kerja pekerja yang seimbang
7
Balanced-workload management of employees
Penjagaan kualitas lini bisnis Perusahaan sesuai
dengan standar yang berlaku
8
Quality supervision of the Company’s business lines in
accordance with the applicable standards
Upaya menjaga kepatuhan dan penyelesaian perkara
9 hukum
Efforts to maintain compliance and settlement of lawsuit
Peningkatan performa dalam lelang dan proyek
10 pekerjaan
Improving performance in auctions and projects
Berdasarkan standar pelaporan internasional GRI G4, Based on the GRI G4 international reporting standard,
laporan berkelanjutan lebih mementingkan aspek ‘what sustainability report is more concerned with aspects of ‘what
matters, where it matters’ dimana terdapat dua opsi matters, where it matters’ which there are two options ‘in
G4-32
‘in accordance’ yaitu Core dan Comprehensive. Untuk accordance’, namely Core and Comprehensive. For this report,
laporan ini, Perusahaan menyatakan telah memenuhi the Company said it has met the ‘in accordance’ Core.
opsi ‘in accordance’ Core.
Beberapa perubahan yang terjadi selama 2016, seperti Some changes that occurred during 2016, such as change
perubahan alamat kantor, tidak mempengaruhi secara of address, which not affected significantly for this report.
G4-13 signifikan pelaporan ini. Sedangkan perubahan lain yang While other changes affecting limit and scope of the Company
G4-23 mempengaruhi batasan dan ruang lingkup Perusahaan were increasing the Company’s business lines in term of
adalah bertambahnya lini bisnis Perusahaan dalam hal Assessment Center.
Assessment Center.
Pelaporan Terintegrasi Perusahaan pada tahun Integrated report of the Company in 2016 experienced a lot
2016 ini mengalami cukup banyak perkembangan isi of content progress that was disclosed by measurement that
yang diungkapkan dengan pengukuran yang dapat can be accounted for and adapted to the existing reporting
dipertanggungjawabkan dan disesuaikan dengan standards. But in this report, the Company stated that there
G4-22
standar pelaporan yang ada. Namun pada pelaporan ini, was no restatement of indicators reported on Integrated
Perusahaan menyatakan bahwa tidak ada pernyataan Report in the previous year.
ulang terhadap indikator yang dilaporkan pada Laporan
Terintegrasi di tahun sebelumnya.
Pengukuran kinerja ekonomi yang diungkapkan dalam Measurement of economic performance that expressed in this
laporan ini disusun sesuai dengan Standar Akuntansi report was prepared in accordance with Financial Accounting
Keuangan yang berlaku di Indonesia, sedangkan untuk Standard which applicable in Indonesia, while for social and
kinerja sosial dan lingkungan, Perusahaan menggunakan environmental performance, the Company used measurement
teknik pengukuran yang diakui secara sesuai aturan yang techniques recognized by the rules related in Indonesia.
terkait di Indonesia. Seluruh informasi yang diungkapkan All information disclosed in this report have been through
G4-33 dalam laporan ini telah melalui proses verifikasi internal the Company’s internal verification process so reliable for
Perusahaan sehingga dapat diandalkan untuk proses evaluation and decision-making. For this year, the Company
evaluasi dan pengambilan keputusan. Untuk tahun ini, has not made assurance process by an external party, but in
Perusahaan belum melakukan proses assurance oleh the future to improve the reliability of Integrated Report from
pihak eksternal namun kedepannya untuk meningkatkan independent external party.
keandalan Laporan Terintegrasi dari pihak eksternal yang
independen.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 100 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Model Bisnis
Perusahaan
Company Business Model
Environment
Internal
••Visi Misi Mengembangkan Visi, Strategic Business
••Tata Nilai Development & Manajemen Risiko
••Corporate Governance Develop Vision, Strategic Business Development & Risk
External Management
••Pelanggan
••Regulasi
Lead
••SosBudPolek CORE PROCESS
Produksi & Pengiriman
Pemasaran & Penjualan
Marketing & Selling
Produk
Production & Product Delivery
Perusahaan telah memiliki model bisnis yang membantu The Company already has business model that helps the
Perusahaan untuk melakukan pemetaan dana analisis Company to carry out mapping and analysis of existing
proses yang ada dalam tiap komponennya. Dengan processes in each component. With this business model as
model bisnis ini pula, membantu Perusahaan untuk well, helping the Company to identify any part of process of
mengidentifikasi pada bagian proses mana saja value creation which can be done
penciptaan nilai dapat dilakukan.
Penyusunan model bisnis Perusahaan, mengacu pada Business model of the Company was arranged based on
beberapa standard an kebijakan, yaitu: several standards and policies, namely:
1. Kerangka APQC (American Productivity & Quality 1. APQC (American Productivity & Quality Center) Framework
Center)
2. TKO Pemetaan Proses Bisnis Pertamina No. B-001/ 2. TKO of Business Process Mapping of Pertamina No.
I00200/2003-S0 & TKI Pembuatan Proses Bisnis B-001/I00200/2003-S0 & TKI of Business Process
Pertamina No. C-001/I00200/2003-S0 Creation of Pertamina No. C-001/I00200/2003-S0
3. Proses Bisnis Pertamina sesuai SK Direksi Pertamina 3. Pertamina Business Process according to SK of Pertamina
No. 008/C00000/2015-S0 tanggal 6 Maret 2015 Directors No. 008/C00000/2015-S0 dated on March 6,
2015
Melalui model bisnis ini, Perusahaan mengelola sumber Through the Company’s business model, the Company has
daya yang dialokasikan ke dalam tiap prosesnya. managed the resources allocated to each process.
Beberapa bentuk sumber daya yang digunakan sebagai Some forms of resources were used as input in our business
input dalam model bisnis Perusahaan adalah: model are:
•• Financial capital, berupa modal dan sistem keuangan •• Financial capital, in the form of capital and financial system
yang dimiliki Perusahaan of the Company
•• Manufactured capital, berupa sumber daya yang •• Manufactured capital, in the form of resources in physical
berbentuk fisik, seperti bangunan, equipment, form, such as building, equipment, infrastructure, etc
infrastuktur Perusahaan, dam lain sebagainya.
•• Intellectual capital, berupa pengetahuan baik tacit •• Intellectual capital, in the form of knowledge both tacit and
maupun structured yang telah dimiliki Perusahaan. structured which have been owned by the Company. It also
Hal ini juga mencakup berbagai standar, kebijakan, included a variety of standards, policies, procedures and
prosedur serta sertifikasi yang telah dimiliki sebagai certifications that have been owned as a standard work of
standar kerja setiap karyawan every employee
•• Human capital, dengan jumlah karyawan Perusahaan •• Human capital, with the number of employees who have
yang memiliki berbagai spesialisasi pekerjaan, menjadi a variety of job specialties, became the capital in value
modal dalam penciptaan nilai dalam Perusahaan. Selain creation. In addition to the quantity of the human resources,
daripada kuantitas SDM yang dimiliki, Perusahaan juga the Company also had standards of competence, ability,
memiliki standar kompetensi, kemampuan, keahlian, expertise, experience in running business activity
pengalaman dalam menjalankan aktivitas bisnis
•• Social dan relationship capital, sebagai Perusahaan yang •• Social and relationship capital, as the Company who
membutuhkan kerja sama dengan berbagai pihak, requires cooperation with various parties, the Company
Perusahaan membina hubungan baik dengan berbagai has built good relationship with various stakeholders. This
pemangku kepentingan. Hubungan baik ini menjadi relationship into maintained capital can be utilized for the
modal yang dijaga untuk dapat dimanfaatkan selanjutnya next
•• Natural capital, berupa penjagaan terhadap kualitas air, •• Natural capital, such as preservation of the quality of water,
udara, dan keanekaragaman hayati di sekitar Perusahaan air, and biodiversity around the Company
Untuk mengimplementasikan strategi organisasi, alokasi To implement organizational strategy, resource allocation was
sumber daya yang dilaksanakan adalah sebagai berikut: implemented are as follows:
•• Menguatkan manajemen strategi perusahaan dengan •• Strengthening management of the company’s strategy to
melakukan koordinasi intens pada coordinate an intense
•• Melaksanakan program pelatihan publik untuk menjaring •• Conducting public training programs to recruit non-captive
pelanggan non-captive di luar Pertamina Group dengan customers outside Pertamina Group by working with
cara bekerjasama dengan associate partner associate partners
•• Memperkuat internal control untuk mempercepat penagihan •• Strengthening internal control to accelerate billing by
dengan membentuk tim BTP yang terdiri dari para forming BTP team which consisted of those responsible
penanggung jawab proses penagihan di masing-masing for billing process in each division of Profit Center. The
Divisi Profit Center. Tujuannya adalah untuk perbaikan aims were to improve cash flow and reduce the burden of
cashflow dan mengurangi beban bunga pinjaman interest on loans
•• Melakukan kajian struktur organisasi secara berkala •• Assessing organizational structure periodically to make
untuk kemudian melakukan penyesuaian pada adjustments to the organizational structure, then recruiting
struktur organisasi, kemudian melakukan rekrutmen and placing workers with competencies, capabilities, and
dan menempatkan pekerja dengan kompetensi, expertise appropriate to the strategic positions that were
kemampuan, dan keahlian yang sesuai pada posisi- still vacant
posisi strategis yang masih kosong
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 102 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
•• Meningkatkan kompetensi pekerja melalui pelatihan- •• Improving competencies through related training. In 2016,
pelatihan terkait. Di tahun 2016, Perusahaan memulai the Company started implementation of New Employee
implementasi program New Employee Orientation Orientation programs for new employees, as an initial
untuk pekerja-pekerja baru, sebagai pembekalan awal debriefing of the Company’s general knowledge
pengetahuan umum Perusahaan
Setiap sumber daya tersebut, diolah melalui aktivitas Each resource was processed through the consumption and
konsumsi dan transformasi di dalam proses bisnis yang transformation activities within business process of the
dimiliki Perusahaan. Dalam aplikasinya, lingkup Proses Company. In its application, the scope of the Business Process
Bisnis meliputi beberapa komponen besar, yaitu: included several major components, namely:
1. Proses Operasional yaitu yang berperan langsung 1. Operational process, direct role in meeting user needs and
dalam memenuhi kebutuhan user dan secara directly affected success of the Company. The process
langsung berpengaruh terhadap keberhasilan consisted of:
organisasi. Proses ini terdiri dari:
a. Core Proses (Proses inti) adalah bisnis utama yang a. Core Process was the major business which run by
dijalankan oleh PTC PTC
b. Critical Proses (Proses Kritikal) adalah proses b. Critical Process was a process that must be met to
yang harus dipenuhi untuk pendukung bisnis inti support core business
2. Proses Pendukung yaitu proses yang memenuhi 2. Supporting process which was a process that met the
kebutuhan pengguna internal dan tidak memiliki needs of internal users and did not have a direct bearing
kaitan langsung dengan nilai manfaat organisasi. on the value of organization’s benefit.
Setelah proses bisnis tersebut dilaksanakan, Perusahaan Once the business processes are implemented, the Company
menyediakan serangkaian produk dan jasa sebagai provides a range of products and services as the output of
output dari Model Bisnis yang dimiliki Perusahaan. Secara the Business Model of the Company. In general, the PTC has a
umum, PTC memiliki model bisnis Business-to-Business, business model Business-to-Business, where the services of
di mana produk-produk jasa PTC dijual dengan metode PTC products sold by the method of direct response marketing
direct response marketing tanpa melalui perantara/ without going through intermediaries / agents. PTC services
agen. Produk-produk jasa PTC disampaikan dengan cara products delivered in the following manner:
sebagai berikut:
Produk Penyampaian
No.
Products Delivery
Pelatihan
1 Kelas & OJT
Training
Konsultansi Laporan
2
Consulting Report
Pengelolaan Event
3 Event Organizer
Event Management
Penempatan Personal
4 MPS
Personnel Placement
Jasa Pengamanan Penempatan Personal
5
Security-Guard Service Personnel Placement
Laporan
6 Assessment Center
Report
TINJAUAN
EKONOMI MAKRO
Macro Economic Review
Mengawali tahun 2016, banyak pelaku ekonomi Indonesia Starting in 2016, many Indonesian economic practices
menunjukan optimisme yang sejalan dengan pemerintah showed optimism in line with the government that the
bahwa perekonomian Indonesia tahun 2016 akan lebih Indonesian economy in 2016 will be better than 2015. The
baik dibandingkan tahun 2015. Pemerintah optimis government was optimistic that economic growth will be
pertumbuhan ekonomi berada di kisaran 5,3%, salah around 5.3%, one of the factors driving the economic growth
satu faktor pengungkit pertumbuhan ekonomi adalah was the increased in Indonesia’s capital expenditure. Until
meningkatnya belanja modal Indonesia. Hingga April April 2016 Indonesia’s capital expenditure had reached
2016 belanja modal Indonesia tercatat telah mencapai Rp18 trillion, doubled compared to the previous year of Rp9
Rp18 triliun, meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun trillion. In line with this, Bank Indonesia was optimistic that
sebelumnya sebesar Rp9 triliun. Sejalan dengan hal Indonesia’s economic growth in 2016 will raised and moved
tersebut, Bank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi from the downturn, with growth forecasts of 5.2% - 5.6%.
Indonesia pada tahun 2016 akan bangkit dan melaju dari
keterpurukan, dengan perkiraan pertumbuhan sebesar
5,2% - 5,6%.
Meskipun di sepanjang 2016 ekonomi global dihadapkan Although throughout 2016 the global economy was faced
pada berbagai tantangan dan belum menunjukkan with challenges and had not shown any signs of recovery, the
tanda-tanda pemulihan, perekonomian Indonesia pada Indonesian economy was at a manageable macro level within
level makro terkendali dalam batas aman. Berbagai safe limits. Global economic events and policies influenced the
peristiwa dan kebijakan ekonomi global mempengaruhi approach and business decision making broadly. The world
pendekatan dan pengambilan keputusan bisnis secara economy that was originally projected to grow 3.5 percent
luas. Ekonomi dunia yang semula diproyeksikan tumbuh should be corrected to 3 percent lower than last year’s 3.1
3,5 persen harus dikoreksi menjadi 3 persen yang lebih percent. This downward bias potential is driven by growth
rendah dibanding tahun lalu 3,1 persen. Potensi bias ke estimates of the US economy that were not as strong as
bawah ini didorong oleh perkiraan pertumbuhan ekonomi previous projections, and China’s economy was still slowing.
AS yang tidak sekuat proyeksi sebelumnya, dan ekonomi The Fed Fund Rate increased estimated in December 2016
Tiongkok masih mengalami perlambatan. Kenaikan suku would cause uncertainty in the market and affected the
bungan Bank Sentral Amerika Serikat (Fed Fund Rate) development of the global economy.
yang diperkirakan terjadi pada Desember 2016 turut
menimbulkan ketidakpastian di pasar dan mempengaruhi
perkembangan ekonomi global.
Namun, ekonomi Indonesia telah berhasil melewati However, the Indonesian economy has weathered the global
gejolak finansial global dan berada dalam posisi yang financial turmoil and was well positioned to tackle future
baik untuk mengatasi tantangan di masa depan yang bisa challenges that could impact growth. This condition was
berdampak pada pertumbuhan. Kondisi ini dibantu oleh helped by improved fiscal credibility and the composition
membaiknya kredibilitas fiskal dan komposisi belanja of government spending, low and stable inflation, strong
pemerintah, inflasi yang rendah dan stabil, pertumbuhan private consumption growth, and deficits, current account
konsumsi swasta yang kuat, serta defisit anggran, deficits and moderate government debt. Indonesia’s domestic
defisit transaksi berjalan, dan hutang pemerintah yang challenges were characterized by continuing financial turmoil
moderat. Tantangan domestik Indonesia diwarnai dengan accompanied by weak trade and slow growth in countries with
berlanjutnya gejolak finansial yang disertai perdagangan advanced economies, continued Chinese economic slowdown,
yang lemah dan lambatnya pertumbuhan di negara- as well as global policy uncertainties, in particular global trade
negara dengan ekonomi maju, berlanjutnya perlambatan agreements as well as the rate of normalization of interest
ekonomi Tiongkok, serta ketidakpastian kebijakan global, rates in the United States.
khususnya perjanjian dagang global serta laju normalisasi
tingkat suku bunga di Amerika Serikat.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 106 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Data dari Kementerian Keuangan menyebutkan Data from the Ministry of Finance stated that Indonesia’s
bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun economic growth in 2016 reached 5.0 percent compared to
2016 mencapai 5,0 persen dibanding target APBN-P the Revised State Budget target of 5.2 percent. However, this
sebesar 5,2 persen. Namun, angka ini relatif lebih baik figure was relatively better than that of 2015 which grew
dibandingkan 2015 yang tumbuh sebesar 4,8 persen. by 4.8 percent. Inflation reached 3.1 percent or lower than
Inflasi mencapai 3,1 persen atau lebih rendah dibanding the target of 4.0 percent. With controlled inflation, economic
target yang sebesar 4,0 persen. Dengan inflasi yang stability was also reflected in the stronger Rupiah exchange
terkendali, stabilitas ekonomi juga tercermin dari rate of Rp13.307/USD compared to the Revised State Budget
rata-rata nilai tukar Rupiah yang menguat mencapai target of Rp13,500/USD.
Rp13.307/USD dibandingkan target APBN-P sebesar
Rp13.500/USD.
Pengeluaran Pemerintah bertambah walaupun Government expenditures increased even though Government
pendapatan Pemerintah melemah. Dalam Rancangan revenues weaken. In the 2016 Budget Revenue and
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan Expenditure Plan, the government captured a substantial
Tahun 2016, pemerintah mencamtumkan pemasukan income from the tax amnesty proposal. Revenue from the
yang besar dari proposal tax amnesty. Pendapatan dari Amnesty Tax program has helped to reduce the budget deficit
program Amnesti Pajak telah membantu memperkecil by 2016.
defisit anggaran di tahun 2016.
Selain itu, menurunnya harga minyak mentah yang In addition, the decline in crude oil prices to US$30 per barrel
mencapai US$30 per barel pada awal tahun 2016 in early 2016 led to a 30 percent or 30 percent reduction in
menyebabkan adanya penekanan biaya atau efesiensi cost or efficiency in investment and operational budgets in
hingga 30 persen pada anggaran investasi dan anggaran PT Pertamina (Persero) and upstream subsidiaries which had
operasi di PT Pertamina (Persero) dan anak-anak been the main customers of PTC. Nevertheless, the business
perusahaan hulu yang selama ini menjadi pelanggan of Human Capital still has a high appeal, and still has the
utama PTC. Namun demikian, bisnis Human Capital potential to be developed.
masih tetap memiliki daya tarik yang tinggi, dan masih
berpotensi untuk dikembangkan.
Tinjauan Operasi
per Segmen Usaha
Business Segment Review
Pada tahun 2016, Perusahaan secara In 2016, the Company has officially opened
resmi telah membuka segmen bisnis baru new business segment namely Assessment
yaitu Assessment & Development Center. & Development Center. Assessment Center
Assessment Center merupakan metode is a method in the development of human
dalam pengembangan sumber daya resources in government or private sector, as a
manusia baik pada lingkungan pemerintahan competency-based method to measure abilities,
maupun swasta, sebagai sebuah metode skills and knowledge. The Company has seen
berbasis kompetensi untuk dapat mengukur that the prospect of this new business segment
kemampuan, keterampilan dan pengetahuan. will positively impact the development of the
Perusahaan melihat bahwa prospek dari Company in the future.
segmen bisnis baru ini akan berdampak positif
bagi perkembangan Perusahaan di masa
mendatang.
Untuk mencapai target Perusahaan, To reach targets, the Company has implemented
Perusahaan telah menerapkan strategi dan some strategies and carried out production
melaksanakan kegiatan produksi sebagai activities as follows:
berikut:
1. Mengembangkan aliansi strategis dan 1. Developing strategic alliances and developing
membina kemitraan/networking dengan partnerships/networking with agencies and
lembaga dan tenaga ahli yang kompeten experts who are competent in their fields,
di bidangnya, termasuk dengan potential including with potential competitors
competitor
2. M e m p e r t a h a n k a n / m e n i n g k a t k a n 2. Maintaining/improving customer satisfaction
kepuasan pelanggan dengan target 75% with a target of 75% (3.75 Likert scale) as
(3,75 skala Likert) sebagai berikut: follows:
a. Menerapkan Customer Service a. Implementing Customer Service
Improvement Program Improvement Program
b. Meminta umpan balik pelanggan b. Asking for customer feedback directly
secara langsung menggunakan form using the feedback form which distributed
umpan balik yang dibagikan di setiap at each end of activities
akhir kegiatan
c. Melakukan pengukuran kepuasan c. Measuring customer satisfaction through
pelanggan melalui survey pihak ketiga third-party survey
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 108 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Pelatihan
14.875 17.781 25.428 143,01 70,94
Training
Konsultasi
153.864 90.856 103.529 113,95 (32,71)
Consultancy
Event Organizer
120.994 97.965 226.043 230,74 86,82
Event Organizer
Manpower Supply
288.636 405.419 375.295 92,57 30,02
Manpower Supply
Jasa Pengamanan
347.385 390.356 389.116 99,68 12,01
Security-Guard Service
Jasa Lainnya
12.850 9.836 16.526 168,02 28,61
Other Services
Jumlah Pendapatan
Operasi 938.603 1.012.213 1.135.937 112,22 21,02
Total of Operating Revenues
400
350
300
250
200
150
100
50
30
25
20
15
10
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 110 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
PELATIHAN Merupakan bagian segmen usaha yang Is part of business segments that conducting
Training melaksanakan kegiatan jasa pelatihan dan training and up-skills of human resources,
keterampilan SDM, mencakup pelatihan including training in-house and public training,
in-house dan pelatihan publik, workshop, workshops and seminars. The main business
seminar. Lingkup bisnis utama PTC di bidang scope of PTC in the field of training service is
jasa pelatihan dikembangkan sedemikian rupa developed in a manner to improve hard and
untuk meningkatkan kompetensi hard-skill soft skill competency of participants, especially
dan soft-skill para pesertanya, khususnya in supporting the operations of PT Pertamina
dalam mendukung kegiatan operasional (Persero) and its subsidiaries.
PT Pertamina (Persero) dan anak-anak
perusahaannya.
Sampai dengan akhir Desember 2016, bisnis As of the end of December 2016, Training Business
Training telah memperoleh 106 proyek has gained 106 training projects. This amount
training. Jumlah ini sudah melampaui target has exceeded the target rate of CBP 2016 as 49
RKAP 2016 sebanyak 49 training (pencapaian training (achievement of 216%), and higher than
216%), dan lebih tinggi dibandingkan jumlah the number of projects which had been acquired
proyek yang diperoleh pada periode yang sama in the same period in 2015 as many as 66
tahun 2015 sebanyak 66 proyek. Pendapatan projects. Revenue earned by the Training Business
yang diperoleh oleh bisnis Training di bulan in December reached Rp25,428,297,133 or
Desember mencapai Rp25.428.297.133 143% of CBP 2016 target which amounted to
atau 143% dari target RKAP 2016 sebesar Rp17,781,023,417.
Rp17.781.023.417.
25.428 3.379
22.049
Perbandingan
Profitabilitas
segmen Pelatihan
Profitability Comparison of
Training Segment
dalam juta Rupiah in million Rupiah
Merupakan bagian segmen usaha yang Is part of business segments that conducting some
KONSULTANSI
melaksanakan kegiatan konsultasi, mencakup activities such as consulting, covering the fields Consulting
bidang manajemen, teknik, administrasi, of management, engineering, administration,
kesisteman, dan pengembangan bisnis. system, and business development. Consulting
Produk Konsultansi PTC didesain secara product of PTC is designed customized to adjust
customized menyesuaikan dengan kebutuhan to customer needs, to deliver solutions that
pelanggan, untuk memberikan solusi yang customers need. Product types of Consulting,
dibutuhkan pelanggan. Jenis produk Consulting include management consulting, research/
PTC antara lain terdiri dari konsultasi studies, system development, preparation of
manajemen, kajian/studi, pengembangan Working Procedure system, and survey.
kesisteman, penyusunan Sistem Tata Kerja,
dan pelaksanaan survey.
Sampai dengan akhir Desember, bisnis As of the end of December, Consulting Business
Consulting telah mendapatkan 86 proyek has gained 86 projects (including Assessment
(termasuk proyek Assessment Center). Jumlah Center projects). This amount has exceeded the
ini sudah melampaui target RKAP 2016 CBP 2016 target as total of 35 projects (246%
sebanyak 35 proyek (pencapaian 246%), dan achievement), and higher than that obtained in
lebih tinggi dibandingkan yang diperoleh pada the same period in 2015 as many as 62 projects.
periode yang sama di tahun 2015 sebanyak Earned revenue was Rp103,528,938,018, or
62 proyek. Pendapatan yang diperoleh adalah 114% of the RKAP 2016 target as amounted to
sebesar Rp103.528.938.018, atau 114% dari Rp 90,856,405,006.
target RKAP 2016 sebesar Rp90.856.405.006.
103.529 12.691
90.838
Perbandingan
Profitabilitas
segmen Konsultasi
Profitability Comparison of
Consulting Segment
dalam juta Rupiah in million Rupiah
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 112 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
EVENT ORGANIZER Produk Event Organizer PTC dilaksanakan Event Organizer product is conducted in accordance
Event Organizer sesuai dengan kebutuhan dan permintaan with the needs and demands of customers, to
pelanggan, untuk mensupport aktivitas MICE support MICE activities that required by the
yang dibutuhkan oleh pelanggan. Produk customers. Event Organizer product is comprised
Event Organizer PTC antara lain terdiri of conference/seminar/workshop, Corporate
dari pengelolaan kegiatan rapat/seminar/ Gathering, inauguration and product launching,
workshop, Corporate Gathering, peresmian friendly golf, gala dinner, fair/exhibition, goes-to-
dan product launching, friendly golf, gala campus program, and sponsorship.
dinner, pameran/eksebisi, program goes-to-
campus, dan sponsorship.
Sampai dengan akhir Desember, bisnis As of the end of December, Event Organizer business
Event Organizer berhasil mendapatkan managed to get a project with a total revenue of
proyek dengan pendapatan sebesar total Rp226,043,183,636 or 231% of the CBP 2016
Rp226.043.183.636 atau 231% dari target target as amounted to Rp97,965,412,494. This
RKAP 2016 sebesar Rp97.965.412.494. revenue was derived from the 264 projects, which
Pendapatan ini diperoleh dari 264 proyek were from January 1st through December 31st,
yang diselenggarakan mulai tanggal 1 Januari 2016. Of the 264 projects, 253 projects have
hingga 31 Desember 2016. Dari 264 proyek already been completed and billing documents
tersebut, 253 proyek sudah selesai dijalankan already submitted to the finance of PTC, 6
dan dokumen penagihan sudah diserahkan projects have been completed but has not been
ke keuangan PTC, 6 proyek sudah selesai charged because of last price revision and
dilaksanakan tapi belum ditagihkan karena completion of the contract, 2 projects have been
masih ada revisi harga dan penyelesaian agreed upon price and not yet implemented, three
kontrak, 2 proyek sudah disepakati harga dan projects are still under negotiation with the user,
belum dilaksanakan, 3 proyek masih dalam and one project is in the discussion phase. This
tahap negosiasi dengan user, dan 1 proyek amount has exceeded the CBP 2016 target as
dalam tahap pembahasan ulang. Jumlah ini amounted to 93 projects (284% achievement),
sudah melampaui target RKAP 2016 sebesar and was higher than the number of projects which
93 proyek (pencapaian 284%), dan lebih tinggi had been acquired in the same period in 2015 as
dibandingkan jumlah proyek yang diperoleh many as 162 projects.
pada periode yang sama di tahun 2015
sebanyak 162 proyek.
226.043 30.045
Perbandingan 195.998
Profitabilitas
segmen
Event Organizer
Profitability Comparison of
Event Organizer Segment
dalam juta Rupiah in million Rupiah
Produk Man Power Supply PTC dilaksanakan Manpower Supply product is conducted in
MANPOWER SUPPLY
sesuai dengan permintaan pelanggan, sebagai accordance with customer demands, as a Manpower Supply
solusi dalam pengelolaan sumber daya solution in the management of human resources
manusia yang dibutuhkan oleh pelanggan. which required by the customers. The Company
Perusahaan melaksanakan kegiatan jasa conducts recruitment service, provision and
rekrutmen, penyediaan dan pengelolaan management of employee. Candidates will be
tenaga kerja. Kandidat pekerja yang akan supplied are drawn from a variety of sources,
disupply diambil dari berbagai sumber, ranging from fresh graduates to experienced
mulai dari fresh graduate hingga pekerja workers. Manpower Supply product comprises
berpengalaman. Produk Manpower Supply among other refilling Jet-A1 operator, drilling
PTC antara lain terdiri dari operator refuller rig crew, SPBU (gas station) COCO, and general
Jet-A1, crew rig pengeboran, operator SPBU administrative personnel.
COCO, dan tenaga administrasi umum.
Sampai dengan akhir Desember 2016, As of the end of December 2016, the Division
Divisi Manpower Supply memperoleh of Manpower Supply scored revenue of
nilai pendapatan Rp375.295.200.610 Rp375,295,200,610 or 92% of the CBP 2016
atau 92% dari target RKAP 2016 sebesar target as amounted to Rp405,418,981,670. The
Rp405.418.981.670. Sebagian besar kontrak most outsourcing employee contracts that were
tenaga kerja alih daya yang dikelola Divisi managed by the Division of Manpower Supply
Manpower Supply merupakan kontrak were multi-year and extension contracts, so that
perpanjangan dan bersifat multiyear, sehingga the total revenue of the Division of Manpower
total pendapatan dari Divisi Manpower Supply also came from previous years projects
Supply juga berasal dari proyek-proyek that were still running. As of December 31st,
tahun sebelumnya yang masih berjalan. 2016, the number of employees who were
Per 31 Desember 2016, jumlah tenaga managed by the Division of Manpower Supply as
kerja yang dikelola Divisi Manpower Supply 3182 people. This number was lower than the
sejumlah 3.182 orang. Jumlah ini lebih rendah same period in 2015, as many as 4844 people.
dibandingkan jumlah tenaga kerja yang Calculated average from the beginning of the
dikelola pada periode yang sama tahun 2015, year, the Division of Man-Power Supply managed
sebanyak 4.844 orang. Jika dihitung secara 4429 outsourcing employees.
rata-rata dari awal tahun, maka Divisi MPS
mengelola 4.429 orang tenaga kerja alih daya.
374.938 29.885
Perbandingan 345.083
Profitabilitas
segmen
Manpower Supply
Profitability Comparison of
Manpower Supply Segment
dalam juta Rupiah in million Rupiah
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 114 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
JASA PENGAMANAN Merupakan unit bisnis PTC yang dibentuk Security-Guard service is a business unit that was
Security-Guard Service sebagai implementasi penugasan dari formed as the implementation of PT Pertamina
PT Pertamina (Persero) sesuai Surat Edaran (Persero) assignment in accordance with Circular
Menteri BUMN No. SE-03/MBU/2009 tanggal Letter of Minister of SOEs No.SE-03/MBU/2009
23 Februari 2009. Izin penyelenggaraan Jasa dated on February 23rd, 2009. Security-Guard
Pengamanan PTC terdiri dari penyediaan service license consists of the provision of
tenaga pengamanan, penyelenggaraan diklat security-guard personnel, security education
pengamanan, konsultansi sistem pengamanan, and training, security system consulting, and the
dan penyediaan perlengkapan pengamanan. provision of safety equipment. Currently Security-
Saat ini kegiatan bisnis Jasa Pengamanan PTC Guard Service of PTC already is for the provision of
yang sudah berjalan adalah untuk penyediaan security-guard personnel.
tenaga pengamanan (guard services).
Sampai dengan akhir Desember 2016, As of the end of December 2016, total revenue
total pendapatan yang diperoleh Divisi earned by Security-Guard Service Division was
Jasa Pengamanan adalah sebesar Rp389,115,961,344 or 99.7% of the CBP 2016
Rp389.115.961.344 atau 99,7% dari target target as amounted to Rp390,355,707,889.
RKAP 2016 sebesar Rp390.355.707.889. Dari Of the 16 job contracts which were managed
16 kontrak pekerjaan yang dikelola Divisi Jasa by the Division of Security-Guard Service, all of
Pengamanan, seluruhnya merupakan kontrak contracts were with PT Pertamina (Persero) and
dengan PT Pertamina (Persero) dan perusahaan the companies belonging to the Pertamina Group,
yang tergabung dalam group Pertamina, yaitu among others PT Pertamina Geothermal Energy,
PT Pertamina Geothermal Energy, PT Pertamina PT Pertamina EP Cepu, PT Pertamina Lubricants,
EP Cepu, PT Pertamina Lubricants, PT Pertamina PT Pertamina Gas, PT Patra Badak Arun Solusi,
Gas, PT Patra Badak Arun Solusi, dan PT Patra and PT Patra Jasa, PT Nusantara Regas, PT
Jasa, PT Nusantara Regas, PT Patra Trading, dan Patra Trading and PT Pertamina International
PT Pertamina International EP. Adapun jumlah EP. The number of employees who managed per
tenaga kerja yang dikelola per 31 Desember December 31st, 2016 was as much as 4555
2016 adalah sebanyak 4.555 personil. Jumlah personnel. This amount was higher than the
ini lebih tinggi dibandingkan jumlah tenaga kerja number of employees that had been managed
yang dikelola pada periode yang sama tahun in the same period in 2015, as many as 4341
2015, sebanyak 4.341 orang. Jika dihitung dari people. If counted from the beginning of the
awal tahun, maka setiap bulannya PTC rata-rata year, the monthly average 4494 security-guard
mengelola 4.494 orang tenaga pengamanan. personnel who were managed.
389.116 31.575
Perbandingan 357.541
Profitabilitas
segmen Jasa
Pengamanan
Profitability Comparison of
Security-Guard Segment
dalam juta Rupiah in million Rupiah
Selain 5 unit bisnis yang sudah disebutkan In addition to 5 business units that have been
JASA LAINNYA
sebelumnya, PTC juga menyediakan jasa mentioned previously, PTC also provides other Other Services
lainnya untuk melayani kebutuhan induk services to serve the needs of the main company.
perusahaan. Jasa lain yang diselenggarakan Other services that are hosted by PTC include
oleh PTC meliputi pengelolaan DPPU di managing DPPU in Malang and Bandar Lampung,
Malang dan Bandar Lampung, Pertamina Pertamina Contact Center, and multimedia
Contact Center, dan jasa multimedia. services.
Sampai dengan akhir Desember, bisnis Jasa As of late December, the Other Services business
Lainnya mengerjakan 21 proyek. Jumlah carried out on 21 projects. This amount has
ini sudah melampaui target RKAP 2016 exceeded the target in CBP 2016 as 6 projects
sebanyak 6 proyek (pencapaian 350%), (achievement of 350%), and higher than the
dan lebih tinggi jika dibandingkan jumlah number of projects that had been undertaken
proyek yang dikerjakan dalam periode yang in the same period in 2015 as many as 9
sama pada tahun 2015 sebanyak 9 proyek. projects. Total revenue earned amounted to Rp
Total pendapatan yang diperoleh sebesar 16,525,904,546, -, or 168% of the target in
Rp16.525.904.546, atau 168% dari target CBP 2016 amounted to Rp 9,835,739,150, -.
RKAP 2016 sebesar Rp9.835.739.150. Selain In addition to implement projects that obtained
melaksanakan proyek yang diperoleh pada in 2016, the Other Services business also still
tahun 2016, bisnis Jasa Lainnya juga masih was carrying out some multi-years projects. In
melaksanakan proyek-proyek yang bersifat obtaining revenue, in addition to project that was
multi-years. Dalam memperoleh Pendapatan, levied only once, the Other Services business also
selain proyek yang ditagihkan satu kali, bisnis conducted regular billing for the project System
Jasa Lainnya juga melakukan penagihan rutin Implementation of Contact Center of Pertamina
untuk proyek Implementasi System Contact at Pertamina Head Office.
Center Pertamina di Kantor Pusat Pertamina.
16.526 1.619
Perbandingan 14.907
Profitabilitas
segmen
Jasa Lainnya
Profitability Comparison of
Other Services Segment
dalam juta Rupiah in million Rupiah
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 116 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
ASSESSMENT CENTER Assessment Center merupakan unit bisnis Assessment Center is a new business unit at PTC.
Assessment Center yang baru di PTC. Unit bisnis ini menyediakan This business unit provides the implementation
pelaksanaan kegiatan evaluasi perilaku of workers’ behavior evaluation to measure
pekerja untuk mengukur kompetensi yang competencies which are required by companies.
dibutuhkan perusahaan-perusahaan. Assessment Center has been in operation since
Assessment Center PTC telah beroperasi sejak July 2016 and will be developed to increase
bulan Juli 2016, dan senantiasa dikembangkan revenue and expand the market. Assessment
untuk meningkatkan pendapatan dan Center business development activities that have
memperluas pasar. Aktivitas pengembangan been performed up to December 31st, 2016
usaha Assessment Center yang telah dilakukan included:
sampai dengan 31 Desember 2016 meliputi:
1. Peningkatan kemampuan calon asesor 1. Increasing capacity of assessor candidates
yang memiliki potensi untuk terlibat who had potential to be involved in
dalam project Assessment Center dilakukan Assessment Center projects which was carried
dengan menyelenggarakan training asesor out by organizing training for assessors as
sebanyak 3 batch yaitu pada tanggal much as 3 batches ie on September 23-24,
23-24 September 2016, 29-30 September 2016, September 29-30, 2016, and October
2016, dan 21-22 Oktober 2016. 21-22, 2016.
2. Dalam kegiatan pemasaran Assessment 2. In marketing activities of Assessment
Center, PTC telah melakukan pemasaran Center, PTC has done marketing by offering
dengan menawarkan proposal produk some product proposals to PT. Dahana, PT
kepada PT Dahana, PT Mitsubishi, Dana Mitsubishi, Dana Pensiun and PT Pertamina
Pensiun, dan PT Pertamina Lubricant. Lubricant.
3. Dalam pengembangan kerjasama 3. In the cooperation development of
penyelenggaraan Assessment Center Assessment Center for Aviation, PTC has
untuk bidang Aviasi, PTC telah menjalin established cooperation with PT Pelita Air
kerjasama dengan PT Pelita Air Services Services to carry out training of assessor
dengan melaksanakan training calon candidates from of PT Pelita Air Service on
asessor dari PT Pelita Air Service pada November 15-16, 2016.
tanggal 15-16 November 2016
4. Untuk memenuhi kebutuhan akan fasilitas 4. To meet infrastructure and facility demands,
saran dan prasarana, PTC telah melakukan PTC has carried out remodeling of rooms
proses renovasi ruangan yang digunakan where were used to be optimized in developing
sebagai tempat Assessment Center PTC businesses owned.
agar lebih optimal dalam mengembangkan
usaha yang dimiliki.
Kinerja Keuangan
Komprehensif
Comprehensive Financial Performance
LAPORAN
Realisasi LABA (RUGI)
Realization KOMPREHENSIF
Uraian % Description
2015 2016 Comprehensive Income
Statement
dalam juta Rupiah in million Rupiah
Beban Pokok
(853,471) (1,028,164) 20,47 Cost of Revenue
Pendapatan
Laba sebelum Pajak 44,185 49,785 12,67 Profit before Income Tax
Beban Pajak
(10,649) (14,341) 34,67 Income Tax Expenses
Penghasilan
Pendapatan Revenue
Beban Pokok Penjualan yang dicatatkan Cost of Revenue of the Company in 2016
Perusahaan pada tahun 2016 meningkat increased by 20.47%, to Rp1,028.16 billion
sebesar 20,47%, menjadi Rp1.028,16 miliar from the previous year of Rp853.47 billion. This
dari tahun sebelumnya sebesar Rp853,47 increase was contributed more by the increase of
miliar. Peningkatan ini dikontribusikan Operational Salary by 24.63% and the increase of
lebih besar oleh adanya peningkatan Gaji Operating Facilities cost by 65.44% compared to
Operasional sebesar 24,63% dan peningkatan previous year.
biaya Fasilitas Operasi sebesar 65,44%
dibandingkan daripada tahun sebelumnya.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 118 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Pada tahun 2016 ini, Laba Setelah Pajak yang In 2016, the Company’s Earning After-Tax
dicapai Perusahaan meningkat sebesar 6,98%, increased by 6.98%, from the previous year 2015,
dimana dari tahun sebelumnya 2015, sebesar amounting to Rp33.23 billion to Rp35.55 billion.
Rp33,23 miliar menjadi Rp35,55 miliar. Growth at this figure was due to an increase in
Pertumbuhan pada angka ini disebabkan oleh the Company’s Income Tax Expense in 2016
adanya peningkatan Beban Pajak Penghasilan compared to the previous year of 34.67%.
Perusahaan pada tahun 2016 dibandingkan
tahun sebelumnya sebesar 34,67%.
LAPORAN POSISI
KEUANGAN Realisasi
Financial Position Realization
Statement
Uraian % Description
2015 2016
dalam juta Rupiah in million Rupiah
Liabilitas Jangka
17,606 8,540 -51,49 Long Term Liabilities
Panjang
Aset Assets
Perseroan mencatatkan pertumbuhan aset The company recorded asset growth in 2016 by
pada tahun 2016 sebesar 25,67%, menjadi 25.67%, to Rp438.33 billion from the previous
Rp438,33 miliar dari tahun sebelumnya year of Rp348.79 billion. This increase was
sebesar Rp348,79 miliar. Peningkatan contributed more by the growth of Current Assets
ini dikontribusikan lebih besar oleh by 29.40%. Meanwhile, the growth of Non-Current
pertumbuhan Aset Lancar sebesar 29,40%. Assets decreased by 29.99%, mainly due to the
Sedangkan pertumbuhan Aset Tidak Lancar reduction of Current Section of Prepaid Taxes by
menurun sebesar 29,99%, khususnya akibat Rp6.87 billion.
pengurangan Bagian Lancar dari Pajak Dibayar
di Muka sebesar Rp6,87 miliar.
Nilai aset lancar Perseroan per 31 Desember The Company’s Current Asset value as of
2016 meningkat 29,40% dari Rp326,92 December 31, 2016 increased by 29.40% from
miliar menjadi Rp423,02 miliar di tahun Rp326.92 billion to Rp423.02 billion in 2016.
2016. Peningkatan ini terutama didorong This increase was primarily driven by an increase
oleh meningkatnya jumlah Piutang Usaha in Account Receivables and Trade Receivables
dan Piutang Usaha yang Belum Difakturkan which have not been respectively amounted to
masing-masing sebesar 48,57% dan 38,31%. 48.57% And 38.31%.
Pertumbuhan Aset Tidak Lancar pada tahun Non-Current Assets growth in 2016 experienced
2016 mengalami angka negatif dibandingkan negative figures compared to the previous year
tahun sebelumnya sebesar 29,99%, dari of 29.99%, from Rp21.87 billion in 2015 to
sebesar Rp21,87 miliar pada tahun 2015 Rp15.31 in 2016. This decrease was due to the
menjadi sebesar Rp15,31 pada tahun reduction of Current Section of Prepaid Taxes by
2016. Penurunan ini disebabkan adanya Rp6.87 billion and Deferred Tax Assets amounting
pengurangan Bagian Lancar dari Pajak Dibayar to Rp2.25 billion.
di Muka sebesar Rp6,87 miliar dan penurunan
nilai Aset Pajak Tangguhan sebesar Rp2,25
miliar.
Liabilitas Liabilities
Nilai kewajiban Perusahaan per 31 Desember The value of the Company’s liabilities as of
2016 tercatat sebesar Rp249,63 miliar, December 31, 2016 was Rp249.63 billion, an
meningkat 23,14% dari tahun sebelumnya increase of 23.14% from the previous year of
sebesar Rp202,72 miliar. Peningkatan Rp202.72 billion. The increase in liabilities during
liabilitas pada periode tersebut terutama the period was primarily due to the increase in
disebabkan oleh meningkatnya Liabilitas Current Liabilities, especially the Short-Term Loan
Jangka Pendek, khususnya Pinjaman Jangka in 2016 by 30.24%, despite a decrease in the
Pendek pada tahun 2016 sebesar 30,24%, Long-Term Liabilities by 51.49%.
meskipun terjadi penurunan pada Liabilitas
Jangka Panjang sebesar 51,49%.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 120 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Jumlah liabilitas jangka pendek Perusahaan The Company’s Current Liabilities as of December
per 31 Desember 2016 meningkat sebesar 31, 2016 increased by 30.42% to Rp241.09
30,42% menjadi Rp241,09 miliar dari billion from Rp185.11 billion in 2015. This
Rp185,11 miliar dari tahun 2015. Peningkatan increase was contributed most significantly by
ini dikontribusikan paling besar oleh Pinjaman Short-Term Loans which increased 102.33%,
Jangka Pendek yang meningkat 102,33%, whereby the Company’s participation In the
dimana dengan ikut sertanya Perusahaan Notional Pooling between PT Pertamina (Persero)
dalam Notional Pooling antara PT Pertamina and Bank Mandiri through the Working Capital
(Persero) dengan Bank Mandiri melalui fasilitas Loan facility (KMK) Global Line that was provided
Kredit Modal Kerja (KMK) Global Line diberikan to finance Pertamina’s operational working
untuk membiayai modal kerja operasional capital and Pertamina subsidiaries, including for
Pertamina dan anak perusahaan Pertamina Notional Pooling provided to the Company.
termasuk untuk Notional Pooling yang
diberikan salah satunya kepada Perusahaan.
Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, When compared to the previous year, the
besar Liabilitas Jangka Panjang Perusahaan Company’s Long Term Liabilities at the end of
pada akhir tahun 2016 menurun sebesar 2016 decreased by 51.49% from Rp17.61 billion
51,49%, dari Rp17,61 miliar pada tahun 2015 in 2015 to Rp8.54 in 2016. This decrease was
menjadi Rp8,54 pada tahun 2016. Penurunan due to the decrease in the number of Post-
ini disebabkan oleh menurunnya jumlah Employment Benefits Liabilities from Rp17.55
Liabilitas Imbalan Pasca Kerja dari Rp17,55 billion in 2015 to Rp8.54 billion in 2016.
miliar pada tahun 2015 menjadi Rp8,54 miliar
di tahun 2016.
Ekuitas Equity
Posisi Ekuitas pada akhir tahun 2016 The equity position at the end of 2016 increased
meningkat sebesar 29,18% dibandingkan by 29.18% compared to the end of 2015. This
pada akhir tahun 2015. Peningkatan ini satu- increase was solely influenced by an unspecified
satunya dipengaruhi oleh peningkatan Saldo Balance of Retained Earnings of Rp170.77
Laba yang belum ditentukan penggunaannya billion in 2016 compared to the previous year of
sebesar Rp170,77 miliar pada tahun 2016 Rp128.13 billion.
dibandingkan tahun sebelumnya sebesar
Rp128,13 miliar.
Pada tahun 2016, Saldo AKhir Kas dan Dana In 2016, Final Balance of Cash and Other Funds
Lainnya Perusahaan mengalami penurunan of the Company decreased by 55.86% compared
sebesar 55,86% dibandingkan pada tahun to the previous year, amounting to Rp12.78 billion
sebelumnya, yaitu sebesar Rp12,78 miliar compared to Rp29.96 billion compared to the
dibandingkan Rp29,96 miliar daripada tahun year 2016. This occurred due to the use of Cash
2016. Hal ini terjadi karena adanya penggunaan used from operating activities which increased
Kas yang digunakan dari aktivitas operasi yang by 27.60% compared to 2015. Although the
meningkat sebesar 27,60% dibandingkan tahun investment activity also decreased the amount of
2015. Meskipun pada aktivitas investasi juga cash for investment activities with the purchase
mengalami penurunan penggunaan kas untuk of fixed assets by 3.40%, and the increase in the
aktivitas investasi dengan adanya pembelian amount of Net Cash generated from the funding
aset tetap sebesar 3,40%, serta pertambahan activities of 908.10% of cash receipts from short-
jumlah Kas Bersih yang dihasilkan dari term bank loans amounting to Rp636.13 billion.
aktivitas pendanaan sebesar 908,10% akibat
adanya penerimaan kas dari pinjaman bank
jangka pendek sebesar Rp636,13 miliar.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 122 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
JUMLAH NILAI
EKONOMI LANGSUNG 2014 2015 2016
Uraian Description
YANG DIHASILKAN, dalam Rupiah in Rupiah
DIDISTRIBUSIKAN,
DAN DITAHAN PTC NILAI EKONOMI LANGSUNG YANG DIHASILKAN DIRECT ECONOMIC VALUE GENERATED
2014-2016
Pendapatan 956,089,148,167 938,602,871,370 1,135,937,485,287 Revenue
Total Direct Economic
Value Generated, Penerimaan bunga
262,284,409 425,063,553 421,623,065 Interest income
Distributed and Retained bank
of PTC 2014-2016 Penerimaan deviden - - - Dividend income
Keuntungan selisih
(201,684,445) 929,500,237 (361,166,801) Foreign exchange gains
kurs
Bunga pinjaman
Short-term loan interest
jangka pendek dan 10,025,540,712 9,115,611,669 12,441,030,359
and and interest
bunga bank
Pengeluaran yang
Expenditures related to
berkaitan dengan 314,707,050 286,235,650 468,722,850
community
kemasyarakatan
Jumlah penyetoran pajak Perusahaan The amount of tax payment of the Company
selama tiga tahun terakhir, sejak 2014-2016 during the last three years, since 2014-2016 is
dijabarkan pada tabel berikut: described in the following table:
PPh 21
21,558,480,799 29,404,544,803 19,946,653,312
Income Tax 21
PPh 23
2,921,584,765 2,490,451,094 4,489,525,353
Income Tax 23
PPh 4 (2)
12,575,700 333,004,458 1,195,479,490
Income Tax 4 (2)
PPh 25
2,229,239,924 5,054,651,314 2,446,396,860
Income Tax 25
PPh 29
1,512,753,159 7,339,190,588
Income Tax 29
PPN
2,544,389,801
Value Added Tax
Jumlah
30,779,024,148 44,621,842,257 28,078,055,015
Total
Pada tanggal Laporan Keuangan ini, On this Financial Statement, the Company was
Perusahaan sedang diaudit oleh DJP atas lebih being audited by the DJP (Directorate General of
bayar pajak penghasilan badan tahun 2015 Taxation) for over-payment of corporate income
sebesar Rp6.871 juta dan belum menerima tax in 2015 as amounted to Rp6,871 million
hasil atas audit pajak tersebut. Perusahaan and has not received the tax audit results. The
berkeyakinan bahwa hasil akhir dari audit Company believes that the final outcome of the
pajak ini tidak akan memiliki dampak yang tax audit will not have material impact on the
material terhadap posisi laporan keuangan Company’s financial statement.
Perusahaan.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 124 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Kemampuan
membayar Utang
Debt Payment Ability
Kemampuan membayar utang dapat Debt payment ability can be measured through
diukur melalui beberapa rasio, antara lain several ratios, among others, liquidity ratio,
rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio solvency ratio, and profitability ratio. These ratios
rentabilitas. Rasio-rasio tersebut akan will become the benchmarks for the Company in
menjadi tolak ukur bagi Perusahaan dalam calculating risks possibility that arise in business
menghitung kemungkinan risiko-risiko yang operations.
muncul dalam kegiatan operasional bisnis.
LIKUIDITAS Likuiditas Perusahaan dipengaruhi oleh Liquidity of the Company is affected by the funding
PERUSAHAAN
struktur pendanaan, likuiditas aset, liabilitas structures, liquidity of assets, liabilities to the
Liquidity of the Company kepada counterparty dan komitmen kredit counter-party and credit commitments to debtor.
kepada debitur. Total aset lancar PTC pada Total current assets of PTC in 2016 reached Rp
tahun 2016 mencapai Rp423,017 juta, 423,017 million, an increase compared to the
meningkat dibandingkan posisi tahun 2015 position in 2015 from Rp 326,918 million, as an
yang sebesar Rp326.918 juta, sebagai indikasi indication of good liquidity. Total current assets at
likuiditas yang baik. Total aset lancar di akhir the end of 2016 reached 96.5% of total assets
tahun 2016 mencapai 96,5% dari total aset which also indicated liquidity condition was
yang juga mengindikasikan kondisi likuiditas excellent.
yang sangat baik.
Untuk mengatur risiko likuiditas, Perusahaan To manage its liquidity risk, the Company
melakukan monitor dan menjaga level kas monitors its level of cash and cash equivalents,
dan setara kas yang diperkirakan cukup untuk and maintains these at a level deemed adequate
mendanai kegiatan operasional Perusahaan to finance the Company’s operational activities
dan mengurangi pengaruh fluktuasi dalam and to mitigate the effect of fluctuations in cash
arus kas. Manajemen juga secara rutin flow. The Company’s management also regularly
melakukan monitor atas perkiraan arus kas monitors projected and actual cash flow, including
dan arus kas aktual, termasuk profil jatuh loan payables maturity profiles and continuously
tempo pinjaman dan secara terus-menerus assesses the financial markets or opportunities to
menilai kondisi pasar keuangan untuk raise funds.
kesempatan memperoleh dana.
Dalam mengukur kemampuan Perusahaan In measuring the Company’s ability to pay its
SOLVABILITAS
PERUSAHAAN
untuk membayar seluruh kewajibannya, liabilities, both short and long term, the Company’s
baik jangka pendek maupun jangka panjang, solvency ratio as the ratio which used to measure Solvency of the Company
Perusahaan menggunakan rasio solvabilitas the extent of the Company’s assets are financed
sebagai rasio yang digunakan untuk with debt. That is how big the debt burden borne
mengukur sejauh mana aktiva perusahaan by the Company as compared to its assets.
dibiayai dengan utang. Artinya berapa besar
beban utang yang ditanggung perusahaan
dibandingkan dengan aktivanya.
Per 31 Desember 2016, jumlah utang usaha As of December 31st, 2016, the amount of
Perusahaan adalah sebesar Rp15,316 juta, debt of the Company amounted to Rp15,316
jauh lebih kecil dibandingkan tahun 2015 million, much lower than in 2015 which had
yang sebesar Rp33,906 juta. Dibandingkan amounted to Rp33,906 million. Compared with
dengan total aset Perusahaan pada tahun the total assets of the Company in 2016 which
2016 yang sebesar Rp423,017 juta, maka amounted to Rp423,017 million, the solvency
rasio solvabilitas Perusahaan masih sangat ratio of the Company was still very small about
kecil sekitar 3,62%. Begitu pula jika nilai utang 3.62%. Similarly, if the value of the Company’s
usaha Perusahaan dibandingkan dengan debt compared to equity which amounted to
Ekuitas yang sebesar Rp188,705 juta, maka Rp188,705 million, then solvency ratio of Debt to
nilai rasio solvabilitas Debt to Equty Ratio masih Equity ratio was still relatively small, amounted to
tergolong kecil, sebesar 8,12%. Indikator ini 8.12%. This indicator shows that the performance
menunjukkan bahwa performa Perusahaan of the Company’s Ability to Repay Debt was still
dalam kemampuan membayar hutang, masih very good and reliable.
sangat baik dan dapat diandalkan.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 126 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Tingkat Kolektibilitas
Perusahaan
Receivables Collectibility Ratio
Dalam mengukur Tingkat Kolektibilitas Piutang, In measuring the level of receivables collectibility, the Company
Perusahaan menggunakan indikator Collection Period. uses Collection Period indicators. This indicator is used to
Indikator ini digunakan untuk mengukur periode rata- measure the average period it takes to collect receivables (in
rata yang diperlukan untuk mengumpulkan piutang days). This indicator can be used to measure the Company’s
(dalam satuan hari). Indikator ini dapat digunakan ability to collect receivables in any given time period.
untuk mengukur kemampuan Perusahaan dalam
mengumpulkan jumlah piutang dalam setiap jangka
waktu tertentu.
Pada tahun 2016, Collection Period mengalami penurunan In 2016, Collection Period decreased, as 119 days compared
yaitu selama 119 hari apabila dibandingkan dengan tahun to 101 days during the previous year. It is also due to the
sebelumnya selama 101 hari. Hal ini juga disebabkan increase in the percentage of receivables per December 31,
karena persentase kenaikan piutang per 31 Desember 2016 amounted to 48.57% compared to the previous year.
2016 sebesar 48,57% dibandingkan pada tahun
sebelumnya.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, manajemen As as 31 December 2016 and 2015, the management
berkeyakinan bahwa seluruh piutang dapat tertagih believes that all accounts receivable are collectible, therefore,
sehingga manajemen tidak membentuk cadangan no allowance for impairment has been provided.
penyisihan penurunan nilai pada tanggal tersebut.
Tidak ada piutang usaha per tanggal 31 Desember 2016 There were no trade receivables as at 31 December 2016
and 2015 yang dijaminkan. which are put as collateral.
Struktur
Modal
Capital Structure
Sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Based on Extraordinary General Meeting Shareholders (EGM)
(RUPS-LB) tanggal 27 Maret 2002, RUPS-LB tanggal dated March 27, 2002, EGM on May 6, 2002, and EGM on
6 Mei 2002, dan RUPS-LB tanggal 22 Juli 2002, komposisi July 22, 2002, shareholders of PTC are as follows:
pemegang saham PTC adalah sebagai berikut:
1. PT Pertamina (Persero) sebesar Rp2.250.000.000 1. PT Pertamina (Persero) amounting to Rp2.25 billion (75%)
(75%) atau sebanyak 22.500 lembar saham. or as much as 22,500 shares.
2. PT Usayana sebesar Rp750.000.000 (25%) atau 2. PT Usayana Rp750 million (25%) or as much as 7,500
sebanyak 7.500 lembar saham shares
Sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Based on Extraordinary General Meeting Shareholders
(RUPS-LB) tanggal 27 Agustus 2010, terjadi perubahan (EGM) dated August 27, 2010, changes in the composition
atas komposisi pemegang saham di mana PT Usayana of shareholders in which PT Usayana has sold all its shares
telah menjual seluruh kepemilikan sahamnya (25%) atau (25%) or as much as 7,500 shares for later purchased by PT
sebanyak 7.500 lembar saham untuk kemudian dibeli Pertamina Dana Ventura, so that the shareholders of PTC are
oleh PT Pertamina Dana Ventura, sehingga komposisi as follows:
pemegang saham PTC adalah sebagai berikut:
1. PT Pertamina (Persero) sebesar Rp2.730.000.000 1. PT Pertamina (Persero) amounting to Rp2.73 billion,-
(91%) atau sebanyak 27.300 lembar saham. (91%) or as much as 27,300 shares.
2. PT Pertamina Dana Ventura (PT PDV) sebesar 2. PT Pertamina Dana Ventura (PT PDV) Rp270 000 000,-
Rp270.000.000 (9%) atau sebanyak 2.700 lembar (9%) or as much as 2,700 shares.
saham.
Sehingga sampai saat ini, per 31 Desember 2016, struktur So far, as of December 31, 2016, the capital structure of PTC
modal PTC berasal dari pemegang saham utama yakni derived from the main shareholders PT Pertamina (Persero)
PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Dana Ventura. and PT Pertamina Dana Ventura.
Berikut dijabarkan struktur modal Perusahaan: The Company’s capital structure outlined below:Nevertheless,
Nilai Nominal*
Par Value*
Pemegang Saham Shareholders
Saham Rupiah
Shares Rupiah
%
Modal Dasar 5.000.000.000 Authorized Capital
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 128 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Walaupun demikian, kebijakan manajemen atas management policy on capital structure can also be produced
struktur modal dapat juga dihasilkan dari modal lainnya from other capital in forms of donations, general reserve, and
berupa donasi, cadangan umum, dan cadangan tujuan. for purpose reserve. PTC management implement capital
Manajemen PTC menerapkan kebijakan struktur modal structure policy based on prudent principle particularly
dengan berdasarkan pada prinsip kehati-hatian (prudent) with regard to funding sources outside of the Company’s
terutama yang berkaitan dengan sumber dana di luar shareholders. Capital structure policy must be based on a
pemegang saham Perusahaan. Kebijakan struktur modal balanced implementation of the capital expenditure by source
harus didasarkan pada implementasi yang seimbang of funds business. This balance should be based on careful
dari kebutuhan ekspansi dengan sumber dana usaha. calculation in accordance with the prudent principle so as
Keseimbangan ini harus didasarkan pada perhitungan not to disrupt the operational activities and does not pose a
yang cermat sesuai dengan prinsip kehati-hatian financial risk.
(prudent) sehingga tidak mengganggu jalannya aktivitas
operasional dan tidak menimbulkan risiko keuangan
(financial risk).
Manajemen menilai bahwa perbandingan antara nilai Management considers that the comparison between the
hutang dan modal Perusahaan masih dalam batas yang Company’s debt value and equity is still within fair limits and
wajar dan tidak akan membebani jalannya keberlanjutan will not burden the Company’s business sustainability. Going
usaha Perusahaan. Ke depannya, manajemen Perusahaan forward, the Company’s management will continue to monitor
akan senantiasa memantau struktur modal PTC the capital structure of PTC adjusted to the business progress
disesuaikan dengan tingkat kemajuan usaha dan kondisi level and macro-economic conditions and related industries.
makro ekonomi dan industri yang terkait.
Perusahaan mengelola risiko modal untuk memastikan The Company manages capital risk to ensure that they will be
bahwa mereka akan mampu untuk melanjutkan able to continue as going concern, in addition to maximising
keberlangsungan hidup, selain memaksimalkan the profits of the shareholders through the optimisation of
keuntungan para pemegang saham melalui optimalisasi the balance of debt and equity. The capital structure of the
saldo utang dan ekuitas. Struktur modal Perusahaan Company consists of cash and cash equivalents and equity
terdiri dari kas dan setara kas dan ekuitas pemegang attributable to equity holders of the parent, comprising of
saham induk, yang terdiri dari modal yang ditempatkan, issued capital, retained earnings and other equity component.
laba ditahan dan komponen ekuitas lainnya.
Direksi secara berkala melakukan reviu struktur The Company’s Board of Directors periodically review the
permodalan Perusahaan. Sebagai bagian dari reviu ini, capital structure. As part of this review, the Directors consider
Direktur juga mempertimbangkan biaya permodalan dan the cost of capital and related risk
risiko yang berhubungan.
Pada tahun 2016, PTC tidak memiliki ikatan material yang In 2016, PTC did not have material commitment aimed for
ditujukan bagi investasi barang modal. goods and capital investment.
Dalam rangka memperlancar pekerjaan operasional In order to facilitate the operational work in the office, the
di kantor, Perusahaan menginvestasikan sebagian Company invested part of its funds in the form of capital
dananya dalam bentuk barang modal. Sampai dengan goods. As of December 31, 2016, PT Pertamina Training &
31 Desember 2016 PT Pertamina Training & Consulting Consulting has realized an investment of Rp2,215,873,293
telah merealisasikan investasi sebesar Rp2.215.873.293 for computers, office supplies, and building renovation. The
untuk komputer, peralatan kantor, dan renovasi gedung. report details the purchase of fixed assets up to December
Laporan rincian pembelian aktiva tetap sampai dengan 31, 2016:
31 Desember 2016:
Nilai
Uraian Amount Description
dalam Rupiah in Rupiah
PTC melaporkan bahwa tidak terdapat fakta material PTC reports does not have material facts after Balance Sheet
yang terjadi setelah Laporan Akuntan di tahun 2016. Date in 2016.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 130 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Prospek usaha
Perusahaan
Business Prospects of the Company
Dengan meningkatnya tuntutan pelanggan serta By the increasing demands of customers and increasingly
persaingan yang semakin ketat, maka Perusahaan fierce competition, the Company is required to determine
dituntut untuk menentukan strategi dan perencanaan better business strategy and planning, ensure well operation,
bisnis yang lebih baik, memastikan kelancaran kegiatan meet customer satisfaction demands, and achieve maximum
operasional, memenuhi tuntutan kepuasan pelanggan, financial results.
dan mencapai hasil finansial yang maksimal.
Dengan diberlakukannya kebijakan Masyarakat Ekonomi With the enactment of the ASEAN Economic Community policy
ASEAN (MEA), otomatis membuat pasar tenaga (MEA), automatically will creates a labor market in Southeast
kerja di kawasan Asia Tenggara. Beberapa profesi Asia. Some professions with certain specifications are given
dengan spesifikasi tertentu diberikan hak khusus special rights to be freely employed in the region. The company
untuk dapat diperkerjakan secara bebas di kawasan is also further required to carry out product development and
regional. Perusahaan juga selanjutnya dituntut untuk innovation to meet customer needs.
melaksanakan pengembangan dan inovasi produk untuk
memenuhi kebutuhan pelanggan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik per Februari Based on data from the Central Bureau of Statistics per
2016, jumlah angkatan kerja di Indonesia mencapai February 2016, the total workforce in Indonesia reached
127.671.969 orang. Sedangkan berdasarkan data Bank 127,671,969 people. Meanwhile, based on data from Bank
Indonesia per kwartal III 2016, pertumbuhan ekonomi Indonesia in the third quarter of 2016, Indonesia’s economic
Indonesia mencapai 5,02%, sehingga diharapkan banyak growth reached 5.02%, so it is expected that many companies
perusahaan yang bertumbuh dan membutuhkan tenaga- are growing and need new workers. This is an opportunity for
tenaga kerja baru. Hal ini merupakan peluang bagi PTC to enter the field of Jobs Directory business that brings
PTC untuk memasuki bidang usaha Jobs Directory yang between the workforce with the employer. Jobs Directory is
mempertemukan antara tenaga kerja dengan pemberi a web directory or directory link in the form of a collection of
kerja. Jobs Directory merupakan sebuah direktori web atau job availability data and job seekers which are organized into
link direktori yang berupa kumpulan data ketersediaan several categories. Jobs Directory will be developed in the form
lowongan pekerjaan dan pencari pekerjaan yang of web-based Jobs Directory, with investment budget entered
disusun dalam beberapa kategori. Jobs Directory yang in the RKAP 2017.
dikembangkan akan berbentuk web-based Jobs Directory,
dengan anggaran investasi masuk dalam RKAP 2017.
Terkait pengembangan Jobs Directory, pada tahun 2016 Related to the development of Jobs Directory, in 2016 PTC
ini PTC telah melaksanakan pertemuan yang membahas has held several meetings that discussed the design of data
rancangan data flow diagram (DFD) sebagai gambaran flow diagrams (DFD) as an overview and explanation of work
dan penjelasan proses kerja dari Job Directory PTC process of PTC Job Directory and discussed the layout and user
beserta membahas layout dan user interface dari Job interface of Job Directory PTC. This project in the future will be
Directory PTC. Proyek ini ke depannya akan direalisasikan realized as soon as possible in 2017 in order to soon become
secepat mungkin pada tahun 2017 agar dapat segera a revenue stream for the Company in the coming years.
menjadi revenue stream bagi Perusahaan di tahun-tahun
mendatang.
Selain itu, prospek lain yang menjadi potensi In addition, another prospect of the Company’s business
pengembangan bisnis Perusahaan adalah dengan development potential is the establishment of a Competency
didirikannya Tempat Uji Kompetensi (TUK) sebagai Test Site (TUK) as a workplace or a good workplace simulation
tempat kerja atau simulasi tempat kerja yang baik to conduct competence or assessment tests. As we know that
untuk menyelenggarakan uji kompetensi atau asesmen. the various types of work related to the oil and gas industry
Sebagaimana kita tahu bahwa berbagai jenis pekerjaan managed by the Pertamina Group require a recognized
yang berkaitan dengan industri minyak dan gas yang certification so that it can work as it should. This is an urgent
dikelola oleh Grup Pertamina membutuhkan sertifikasi need given the energy industry, in this case especially oil and
yang diakui sehingga dapat berjalan sebagaimana gas, both upstream and downstream, have a high job risk. By
mestinya. Hal ini menjadi kebutuhan yang urgent ensuring that every role and function in the industry meets
mengingat industri energi, dalam hal ini khususnya minyak the desired job rules and standards, unexpected risks can be
dan gas, baik hulu dan hilir, memiliki risiko pekerjaan prevented.
yang tinggi. Dengan memastikan bahwa setiap peran
dan fungsi dalam industri ini telah memenuhi aturan dan
standar pekerjaan yang diinginkan, maka risiko-risiko
yang tidak diharapkan dapat dicegah terjadinya.
Melihat hal ini, PTC mengembangkan TUK demi membantu Seeing this opportunity, PTC develops TUK to help ensure
memastikan pelaksanaan uji kompetensi/asesmen dapat the implementation of the competency/assessment test
dilakukan di tempat kerja agar pencapaian kompetensi can be done in the workplace so that the achievement of
benar-benar kontekstual dengan lingkungan dan sarana competences are truly contextual with the environment and
prasarana tempat kerja. Ke depannya, PTC akan terus workplace infrastructure. Going forward, PTC will continue to
mengembangkan dan menambah layanan sertifikasi develop and add certification and training services tailored to
dan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan the needs of the market and customers.
pelanggan.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 132 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Perusahaan telah menyusun Rencana The Company has established Corporate Budget
Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) and Plan (CBP) which is used as target and
yang dijadikan sebagai target dan arah direction of development of the Company during a
pengembangan organisasi selama setahun year. For 2016, the Company also has CBP 2016
berjalan. Untuk tahun 2016, Perusahaan juga which had previously been approved by Circular
telah memiliki RKAP 2016 yang sebelumnya General Meeting of Shareholders which was held
telah disahkan oleh Pemegang Saham melalui on October 11, 2016, with a Circular Decision of
Rapat Umum Pemegang Saham Sirkuler yang Shareholders No. 1.
dilaksanakan pada tanggal 11 Oktober 2016,
dengan Minuta Keputusan Pemegang Saham
secara Sirkuler No. 1.
ASPEK FINANSIAL Secara umum, pencapaian Pendapatan In general, achievement of the Company revenues
Financial Aspect Perusahaan pada tahun 2016 menunjukkan in 2016 showed a very positive development,
perkembangan yang sangat positif, sebesar amounting to Rp1,135 trillion or 112% of CBP
Rp1,135 triliun atau 112% dari RKAP 2016, in 2016, with a net profit of Rp38.788 billion, or
dengan laba bersih sebesar Rp35,552 miliar 119% of CBP 2016.
atau 109% dari RKAP 2016.
Untuk proyeksi Laba-Rugi RKAP 2016, jika Income projections for CBP in 2016, when
dibandingkan Realisasi 2016, pertumbuhan compared to realization in 2016, revenue growth
pendapatan untuk masing-masing segmen for each of the operating segments amounted to
operasi sebesar rata-rata di atas 140%, an average of over 140%, with a total increase in
dengan total peningkatan pendapatan sebesar revenue of Rp197,3 billion. By value, contributed
Rp197,335 miliar. Berdasarkan nilainya, the most revenue given by the Security Services
kontribusi pendapatan paling besar diberikan segment amounted to Rp389.116 million.
oleh Segmen Jasa Pengamanan sebesar Revenue growth are greatest Event Organizer
Rp389,116 miliar. Pertumbuhan pendapatan business unit amounted to 230,74% of CBP.
paling besar adalah pada unit bisnis Event
Organizer sebesar 230,74% dari RKAP.
Untuk Realisasi Neraca RKAP 2016, asset Realization Balance of CBP 2016, current assets
lancar naik signifikan sebesar 152% (dalam increased significantly by 152% (in rupiah)
Rupiah) dibandingkan RKAP 2016. Kenaikan compared to CBP 2016. This increase was mainly
tersebut terutama berasal dari akun piutang derived from the accounts receivable due to
yang disebabkan karena kenaikan omzet revenue growth in 2016 compared to the CBP in
dalam RKAP 2016 jika dibandingkan dengan the realization of the 2015 turnover.
omzet dalam realisasi 2015.
Untuk realisasi Arus Kas RKAP 2016, saldo Realization of Cash Flows for CBP in 2016,
yang dihasilkan dalam aktivitas operasi RKAP balance which generated in operating activities
2016 menurun 281% dibandingkan dengan CBP 2016 decreased 281% compared to the CBP
RKAP 2016 (dalam Rupiah). Hal ini disebabkan in 2016 (in rupiah). This is largely due to higher
karena naiknya beban pendapatan yang harus expenditure and expenses that have to be paid
dikeluarkan selama tahun 2016. during 2016.
Perbandingan realisasi dengan target nilai Comparison between target with realization of
RKAP 2016 disajikan sebagai berikut: CBP 2016 are presented as follows:
Target
Realisasi
RKAP
Uraian Realization % Description
CBP Target
dalam juta Rupiah in million Rupiah
Laba Sebelum Pajak 43,069 49,785 115,59 Profit Before Income Tax
Beban Pajak
(10,767) (14,341) 133,19 Income tax expenses
Penghasilan
ASET ASSETS
Liabilitas Jangka
5,355 8,540 159,48 Long Term Liabilities
Panjang
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 134 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Target
Realisasi
RKAP
Uraian Realization % Description
CBP Target
dalam juta Rupiah in million Rupiah
Indikator kinerja perusahaan yang digunakan Company performance indicators used in this
INDIKATOR
UTAMA KINERJA
dalam analisis ini terdiri dari aspek keuangan, analysis consists of financial aspects, operational
PERUSAHAAN
aspek operasional, dan aspek administrasi aspects, and administrative aspects of Company
dengan Perusahaan Kategori C. Perbandingan Category C. Target Performance Comparison Main Indicators of
Corporate Performance
antara Target Kinerja PTC dalam RKAP Tahun between CBP PTC in 2016 with the realization per
2016 dengan realisasinya per 31 Desember December 31, 2016 are as follows:
2016 adalah sebagai berikut:
Pada tahun 2016, Perusahaan menargetkan In 2016, the Company targeted to achieve the
mencapai Tingkat Kinerja Keuangan dalam level of financial performance in the category
kategori “Sehat” dengan target Nilai Kinerja “Soundness” with a target Score of Financial
Keuangan (NKK) sebesar 60,60. Dengan Performance (NKK) of 60.60. With a strategy
strategi yang telah dilakukan selama periode that has been done during the period of 2016
2016, Nilai Kinerja Keuangan yang diperoleh Financial Performance Score obtained amounted
adalah sebesar 52,50, dengan Tingkat Kinerja to 52.50, with the level of financial performance
Keuangan “Sehat”, lebih tinggi/rendah dari “Soundness”, lower than targeted at CBP, 2016.
yang ditargetkan pada RKAP 2016.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 136 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Imbalan kepada
Pemegang Saham (ROE) 18,50% 17,00 22,14% 20,00 23,21% 20,00
Return on Equity (ROE)
Rasio Kas
23,15% 3,00 30,80% 4,00 5% 1,00
Cash Ratio
Rasio Lancar
224,88% 5,00 272,59% 5,00 175% 5,00
Current Ratio
Jumlah NKK
51,00 58,00 52,50
Total of NKK
Dalam hal pertumbuhan Perusahaan, pada In terms of the growth of the Company, in 2016,
tahun 2016, PTC berhasil mencapai Tingkat PTC achieved level of growth performance in the
Kinerja Pertumbuhan dalam kategori category “ Medium Growth” which stood Score
“Tumbuh Sedang” dengan raihan Nilai Kinerja of Growth Performance (NKP) of 8.00. This
Pertumbuhan (NKP) sebesar 8,00. Angka figure is lower than the target Score of Growth
ini lebih rendah dari target Nilai Kinerja Performance (NKP) of CBP in 2016 amounted to
Pertumbuhan (NKP) dari RKAP 2016 sebesar 19.00.
19,00.
Jumlah NKO
3,00 19,00 8,00
Total of NKO
Kondisi Kinerja
Operasional Kurang Tumbuh Tumbuh Tinggi Tumbuh Sedang
Operational Performance Less Growth High Growth Medium Growth
Condition
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 138 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Pada tahun 2016, PTC berhasil Tingkat Kinerja In 2016, PTC success got Growth Performance
Pertumbuhan dalam kategori “Tertib” dengan Level in category “Orderly” with the achievement
pencapaian Nilai Kinerja Administrasi (NKA) of Administrative Performance Value Score (NKA)
sebesar 8,92. Angka ini lebih rendah dari of 8.92. This figure is lower than the target of
target Nilai Kinerja Administrasi (NKA) sebesar Administration Performance Score (NKA) at 9.
9.
Laporan Keuangan
Bulanan 10 10 7
1 1 2,00
hari/days hari/days hari/days
Monthly Financial Report
Laporan Manajemen
Bulanan 15 15 20
2 2 0,92
hari/days hari/days hari/days
Monthly Management Report
Laporan Keuangan
Audited Maret 3 Maret 3 Februari 3,00
Audited Financial Report
Rancangan RKAP
Juli 3 Juli 3 Juli 3,00
CBP Plan
Jumlah NKA
9 9 8,92
Total of NKA
Kondisi Kinerja
Administrasi Tertib Tertib Tertib
Administrative Performance Orderly Orderly Orderly
Condition
Dengan perolehan nilai Tingkat Kinerja With the value of the Company’s Performance
Perusahaan di atas, maka Rekapitulasi Aspek Levels above, the recapitulation aspect of
Kinerja Perusahaan adalah sebagai berikut: performance is as follows:
Tingkat Kesehatan
Sehat A Sehat AA Sehat A
Perusahaan
Soundness A Soundness AA Soundness A
Corporate Soundness Level
Pada tahun 2016, dengan berhasilnya In 2016, with the success of achieving the target
pencapaian target Tingkat Kinerja Perusahaan level of the Company’s Performance as mentioned
seperti tersebut di atas, PTC berhasil above, PTC managed to acquire the Company’s
memperoleh Tingkat Kinerja Perusahaan Performance Level category “Healthy” (A) with an
kategori “Sehat” (A) dengan perkiraan total estimated total value of 71.77.
nilai 71,77.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 140 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
TARGET/PROYEKSI
TAHUN 2017
Targets/Projections in 2017
Perusahaan telah menyusun RKAP Tahun The Company has established CBP Year 2017
2017 yang berisi segala rencana dan target contains all plans and business targets to be
bisnis yang akan dijalankan selama satu tahun executed during the coming year. Some of the
mendatang. Beberapa target dalam RKAP targets in the 2017 CBP is described here, such
2017 yang diuraikan disini, seperti Aspek as the Financial Aspects, Aspects of Corporate
Keuangan, Aspek Tingkat Kinerja Perusahaan, Performance Levels and Operational Aspects.
dan Aspek Operasional.
ASPEK FINANSIAL Berikut target dari aspek keuangan The following targets of the financial aspects of
Financial Aspect Perusahaan berdasarkan RKAP 2017: the Company’s CBP 2017:
Target RKAP
Uraian 2017 Description
CBP 2017 Target
dalam juta Rupiah in million Rupiah
ASET ASSETS
Target RKAP
Uraian 2017 Description
CBP 2017 Target
dalam juta Rupiah in million Rupiah
Saldo Akhir Kas dan Dana End Balance of Cash and Cash
27,312
Lainnya Equivalent
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 142 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
ASPEK TINGKAT Berdasarkan tingkat kinerja perusahaan, pada Based on the level of performance of the
KINERJA
tahun 2017 PTC menargetkan tingkat kinerja Company, in 2017 PTC targeted the Company’s
PERUSAHAAN
perusahaan sebagai berikut: performance as follows:
Aspects of Corporate 1. Tingkat Kinerja Keuangan 55,90 (kategori 1. Financial Performance Levels 55.90 (category
Performance Levels
“Sehat”) “Healthy”)
2. Tingkat Kinerja Pertumbuhan 13 (kategori 2. Growth Performance Levels 13 (category “
“Tumbuh Sedang”) Medium Growing “)
3. Tingkat Kinerja Administrasi 9 (kategori 3. Administrative Performance Levels 9
“Tertib”) (category “Orderly”)
4. Total Nilai Akhir: kategori “Sehat” (A) 4. Total Score: category “Healthy” (A) with
dengan nilai kinerja 77,90 performance value of 77.90
ASPEK OPERASIONAL Dari sisi kegiatan operasional PTC, untuk In operational activities of PTC, to improve
Operational Aspects meningkatkan daya saing dan memperluas competitiveness and expand the market, in 2017
pasar, pada tahun 2017 PTC merencanakan the PTC plans to implement the work program as
untuk melaksanakan program kerja sebagai follows:
berikut:
1. Mempertahankan Pangsa Pasar dan 1. Maintain and increase market share
meningkatkan penetrasi kepada segmen penetration of dominated customer segments,
pelanggan yang sudah dikuasai, khususnya especially in the Pertamina Group.
di Pertamina Group.
2. Meningkatkan pemasaran untuk target 2. Improve marketing to target the non-captive
pasar non-captive, khususnya untuk market, especially for Training & Certification
produk Training & Certification, Consulting products and consulting in oil and gas fields.
dan Assessment & Development Center.
3. Meningkatkan penetrasi dan ekstensifikasi 3. Increase the penetration and expansion in
pada Government Sector seperti the Government Sector as PAN Ministry, the
Kementerian PAN, Kementerian Agama, Ministry of State, Ministry of SOEs etc.
Kementerian BUMN, Pemda, Pemkot dan
lain-lain;
4. Mengembangkan kegiatan pemasaran 4. Develop marketing activities on international
pada pasar internasional khususnya untuk markets to support Pertamina’s overseas
produk training. business.
5. Memperluas jaringan associate partner 5. Expanding the network of associate partner
untuk pengembangan program dan for the development and marketing program.
pemasaran.
6. Memperkuat corporate branding PTC dan 6. Strengthening corporate branding PTC and
meningkatkan exposure PTC kepada publik increase exposure to the public.
7. Menyelenggarakan customer gathering 7. Conduct customer gathering to attract new
untuk menjalin pelanggan baru dan customers and increase sales at existing
meningkatkan penjualan pada pelanggan customers.
eksisting. 8.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 144 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
ASPEK
PEMASARAN
Marketing Aspect
Pesatnya perkembangan bisnis dan kemajuan teknologi The rapid development of business and the advancement of
saat ini dan di masa mendatang baik dalam industri migas technology today and in the future both in oil and gas and
maupun non migas membuat peluang pengembangan non-oil industries create business development opportunities
bisnis dan produk PTC masih terbuka lebar. Namun and products are still wide open. But with the growth of new
dengan tumbuhnya perusahaan baru yang sejenis similar companies, creates tighter competition, as well as
membuat persaingan makin ketat, demikian pula tuntutan product quality demands of customers increasingly high that
kualitas produk dari pelanggan makin tinggi sehingga PTC PTC should try to anticipate it by expanding networking and
harus berusaha mengantisipasinya dengan memperluas improve competitiveness.
networking dan meningkatkan daya saing.
Perusahaan menyadari bahwa sektor bisnis yang dimana The company realizes that the business sector in which the
PTC berfokus di dalamnya, memiliki beberapa pesaing PTC focused on it, has several competitors that also deserves
yang juga patut untuk dianalisis lebih lanjut. Perusahaan to be analyzed further. The Company has performed an
telah melakukan analisis pangsa pasar dari beberapa analysis of market share from some competitors who are
kompetitor yang ada untuk memudahkan pengambilan there to facilitate business decision-making.
keputusan bisnis.
Pelanggan PTC mayoritas adalah PT Pertamina (Persero) The majority of PTC customers are PT Pertamina (Persero) and
dan Anak Perusahaan PT Pertamina (Persero). Selain itu the Subsidiaries. In addition, there are customers from non-
terdapat pelanggan PTC dari kelompok non Pertamina Pertamina groups such as PT Chandra Asri Petrochemical, PT
seperti PT Chandra Asri Petrochemical, PT Asuransi Jasa Asuransi Jasa Indonesia, PT Jasa Marga, the Ministry of SOEs,
Indonesia, PT Jasa Marga, Kementerian BUMN, dan lain- and others. The company uses this position analysis to see
lain. Perusahaan menggunakan analisis posisi ini untuk how far the business expansion needs to be done to enlarge
melihat sejauh mana ekspansi bisnis perlu dilakukan the existing market niche.
untuk memperbesar ceruk pasar yang ada.
Dalam usaha pencapaian target Perusahaan, PTC In an effort to achieve the target of company, PTC implemented
menerapkan serangkaian strategi pemasaran yang a series of marketing strategies that are expected could help
diharapkan dapat membantu Perusahaan dalam the Company in the face of competition, as follows:
menghadapi persaingan, sebagai berikut:
1. Mempertahankan pangsa pasar dan meningkatkan 1. Maintain and increase market share penetration of
penetrasi kepada segmen pelanggan yang sudah dominated customer segments, especially in the
dikuasai, khususnya di Pertamina Group Pertamina Group
2. Meningkatkan pemasaran untuk target pasar 2. Improve marketing to target the non-captive market,
non-captive, khususnya untuk produk Training & especially for Training & Certification products and
Certification dan konsultasi bidang Migas. consulting in oil and gas fields.
3. Meningkatkan penetrasi dan ekstensifikasi pada 3. Increase the penetration and expansion in the Government
Government Sector seperti Kemen PAN, Kemeneg, Sector as PAN Ministry, the Ministry of State, Ministry of
Kemen BUMN dll. SOEs, etc.
4. Mengembangkan kegiatan pemasaran pada pasar 4. Develop marketing activities on international markets to
internasional untuk mendukung bisnis Pertamina di support Pertamina’s overseas business.
luar negeri.
5. Menyelenggarakan customer gathering untuk 5. Conduct customer gathering to attract new customers
menjaring pelanggan baru dan meningkatkan and increase sales at existing customers
penjualan pada pelanggan eksisting
6. Memperluas jaringan associate partner untuk 6. Expanding the network of associate partner for the
pengembangan program dan pemasaran development and marketing program
7. Memperkuat corporate branding PTC 7. Strengthen corporate branding of PTC
Teknologi
Informasi
Information Technology
Dalam melaksanakan kompetensi inti Perusahaan, PTC In carrying out the Company’s core competencies, PTC seeks
berupaya untuk memanfaatkan teknologi informasi to exploit information technology, especially in administrative
khususnya dalam aktivitas administrasi. Dengan penggunaan activities. With the use of information technology is expected
teknologi informasi, diharapkan dapat mempermudah to facilitate and speed up administrative work regularly.
dan mempercepat pekerjaan administrasi secara regular.
Perkembangan bisnis PTC memerlukan teknologi PTC business development requires information technology
informasi yang mendukung kegiatan operasionalnya. that supports its operations. Management of information
Adanya pengelolaan teknologi informasi ini adalah untuk technology is to fulfill the need to make the process more
memenuhi kebutuhan membuat proses manajemen lebih effective and efficient. Management of the Company, commit
efektif dan efisien. Manajemen mewujudkan komitmen regarding the management of information technology
perusahaan mengenai sistem pengelolaan teknologi systemsof PTC in the form of SAP Commitment 2014 as the
informasi PTC dalam bentuk Komitmen SAP 2014, serta Decree No: Kpts-078 / PTC-DU10000 / 2014-S1 on changes
SK No: Kpts-078/PTC-DU10000/2014-S1 tentang in IFRS Convergence Team (International Financial Reporting
perubahan Tim Konvergensi IFRS (Internasional Financial Standard) and SAP implementation.
Reporting Standard) dan Implementasi SAP.
Di tahun 2014, PTC telah mengimplementasikan ERP SAP In November 2016, the Board of Directors decided to
modul FiCo. Pada November 2016 Direksi memutuskan untuk purchase a system that integrates Deskera on business
membeli Sistem Integrasi dari Deskera yang mengintegrasi processes that have been done manually. Systems Integration
proses bisnis yang selama ini dilakukan secara manual. Modules of this are CRM, PM, ERP, and HRMS. In addition to
Modul dari Sistem Integrasi ini adalah CRM, PM, ERP, dan supporting business operations, PTC has developed several
HRMS. Selain itu untuk mendukung operasional bisnisnya, other supporting applications such as SPD Online Application
PTC telah mengembangkan beberapa aplikasi pendukung and Online Inventory Application. The entire management
lainnya seperti Aplikasi SPD Online dan Aplikasi Inventory information system ranging from maintenance to system
Online. Seluruh pengelolaan Sistem Informasi mulai dari development is coordinated by the Information Technology
pemeliharaan hingga pengembangan sistem dikoordinir Function - HRD & GA.
oleh Fungsi Teknologi Informasi – HRD & GA.
Dalam pelaksanaan pembuatan aplikasi pendukung bisnis, In the implementation of business supporting applications,
perusahaan menggunakan sumber daya yang kompeten di the Company uses resources that are competent in the field
bidangnya bekerja sama dengan mitra. Sedangkan dalam in collaboration with partners. Whereas in implementation
kegiatan implementasi MySAP modul FiCo perusahaan of the company’s FICO modules MySAP involving Pertamina
melibatkan Corporate Shared Service Pertamina sebagai Corporate Shared Services as a consultant and partner who
konsultan ahli dan partner yang mendukung go live MySAP. supports mySAP go live.
Untuk memastikan kegiatan pengelolaan teknologi informasi To ensure the management of information technology goes
berjalan sesuai dengan prosedur, maka monitoring selalu according to procedures, the monitoring is always done by
dilakukan dengan melihat pencapaian target KPI yang telah looking at the achievement of predetermined KPI targets and
ditentukan serta dengan melakukan meeting internal rutin. by conducting regular internal meetings.
Sebagai kelanjutan program implementasi Sistem As a continuation of implementation of the program in the
Informasi Manajemen terpadu di PTC yang telah dirintis Integrated Management Information System PTC which has
sejak tahun 2013, PTC meneruskan inisaitif utilisasi been initiated since 2013, PTC forward utilization of existing
teknologi informasi yang telah ada. Hasil yang telah information technology. The results that have been achieved
dicapai adalah terimplementasikannya 100% MySAP are implementation of 100% MySAP modules FICO in 2014,
Modul FiCo di tahun 2014, aplikasi SPD online, inventory the SPD online application, online inventory and NAS systems
online dan sistem NAS pada tahun 2015. Pencapaian by 2015. Achievement of PTC ERP utilization in 2015 was
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 146 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
utilisasi ERP PTC pada tahun 2015 adalah 96,38%. 96.38%. While the achievement in 2016, PTC do some fine
Sedangkan pencapaian pada tahun 2016, PTC melakukan tuning on the MySAP system go-live on September 1, 2014.
fine tuning pada sistem MySAP yang go-live pada 1 PTC will also develop and upgrade the supporting applications
September 2014. PTC juga akan mengembangkan to improve the efficiency of business processes in PTC through
dan meng-upgrade aplikasi-aplikasi pendukung untuk improved ERP system that has been held.
meningkatkan efisiensi proses bisnis di dalam PTC
melalui penyempurnaan sistem ERP yang telah dimiliki.
Pada tahun 2016, dilaksanakan satu kali pelaksanaan By 2016, the Company held one General Meeting of
Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 1 April Shareholders on 1 April 2016 that one of the agenda was
2016 yang salah satu agendanya adalah membahas dan to discuss and approve the use of the Company’s profits for
menyetujui penggunaan laba Perusahaan untuk tahun the financial year 2015. In accordance with the calculated
buku 2015. Sesuai dengan hasil perhitungan hasil usaha, results of operations, the Company earned net profit in 2015
Perusahaan memperoleh laba bersih Perusahaan tahun amounted to Rp33,230,360,877.
2015 sebesar Rp33.230.360.877.
Sesuai dengan usul Direksi Perusahaan, Rapat Umum In accordance with the Board of Directors proposal, the
Pemegang Saham menyetujui penggunaan laba bersih General Meeting of Shareholders approved the use of the net
tersebut tidak dibagikan sebagai deviden kepada Pemegang income not distributed as dividends to shareholders. So, the
Saham. Sehingga keseluruhan (100%) laba bersih digunakan whole (100%) net income used for other reserves as capital
untuk cadangan lain sebagai modal pengembangan usaha. business development.
Untuk RUPS tahun sebelumnya 2015, Perusahaan In GMS of previous year, The Company held Annual General
menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang (RUPS) Meeting of Shareholders (GOMS) on 20 March 2015, and
Tahunan tahun buku 2014 yang diadakan pada tanggal Circular GOMS to propose usage of the Company’s earning on
30 Maret 2015, dan RUPS Sirkuler tentang penetapan 30 October 2015, as covered by Notarial Deed of Drs. Andy
laba bersih 30 Oktober 2015 sebagaimana tertuang A. Agus, SH No. 2 on 18 November 2015, on which approval
dalam akta notariIs Drs. Andy A. Agus, SH no 2 tanggal of dividend for year 2014 paid in 2015 is 10% of net income
18 Novemeber 2015 dimana disetujui pembagian dividen amounting to Rp 4,275,981,920, which is 10% of the 2014
untuk tahun 2014 yang dibayarkan di tahun 2015 sebesar net income of the Company, or Rp 142,533 per share.
10% dari laba bersih atau Rp4.275.981.920 yang mana
10% dari laba neto atau Rp142.533 per lembar saham.
Pemegang Saham
% 2015 2016
Shareholders dalam Rupiah in Rupiah
Pada tahun 2016, dilaksanakan satu kali pelaksanaan By 2016, the Company held one General Meeting of
Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 1 April Shareholders on 1 April 2016 that one of the agenda was
2016 yang salah satu agendanya adalah membahas dan to discuss and approve the use of the Company’s profits for
menyetujui penggunaan laba Perusahaan untuk tahun the financial year 2015. In accordance with the calculated
buku 2015. Sesuai dengan hasil perhitungan hasil usaha, results of operations, the Company earned net profit in 2015
Perusahaan memperoleh laba bersih Perusahaan tahun amounted to Rp33.230.360.877, -.
2015 sebesar Rp33.230.360.877,-.
Sesuai dengan usul Direksi Perusahaan, Rapat Umum In accordance with the Board of Directors proposal, the
Pemegang Saham menyetujui penggunaan laba bersih General Meeting of Shareholders approved the use of the net
tersebut tidak dibagikan sebagai deviden kepada income not distributed as dividends to shareholders. So, the
Pemegang Saham. Sehingga keseluruhan (100%) laba whole (100%) net income used for other reserves as capital
bersih digunakan untuk cadangan lain sebagai modal business development.
pengembangan usaha.
Selama 2016, tidak ada informasi material tentang In 2016, there was no material information regarding the
investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan investment, expansion, divestment, merger/consolidation,
usaha, akuisisi atau restrukturisasi utang/modal. acquisition, or debt/capital restructuring.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 148 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Transaksi antar pihak yang berelasi didasarkan pada Transactions between related parties are based on agreements
kesepakatan atau perjanjian antar pihak yang pada or contracts between both parties which generally refer to
umumnya mengacu kepada harga pasar dengan margin market price plus certain margin. The Company entered into
keuntungan tertentu. Perusahaan melakukan transaksi transactions with related parties as defined in SFAS No. 7
dengan pihak berelasi sebagaimana didefinisikan pada (Revised 2010) “Related Parties Disclosures”.
PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak
Berelasi”.
Saldo dan transaksi yang material antara Perusahaan Significant transactions and balances of the Company with
dengan Pemerintah Negara Republik Indonesia dan the Government of the Republic of Indonesia and Government-
entitas berelasi dengan Pemerintah diungkapkan dalam related entities are disclosed in the relevant notes to the
catatan atas laporan keuangan yang relevan. Perusahaan financial statements. The Company elects to disclose the
memilih untuk mengungkapkan transaksi dengan entitas transactions with Government-related entities, using the
berelasi dengan Pemerintah dengan menggunakan exemption from general related party disclosure requirements.
pengecualian dari persyaratan pengungkapan pihak
berelasi.
Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan berdasarkan Transactions with related parties are based on terms agreed
persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, yang by the parties, which may not be the same as those of the
mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan transaction between unrelated parties. The Corporate claims
dengan pihak-pihak yang tidak berelasi. Perusahaan that the transactions are still going in fair and trusted way,
menilai bahwa transaksi yang dilakukan masih tergolong
wajar sesuai dengan koridor aturan yang berlaku.
Sifat dari hubungan pihak berelasi yang mengadakan The nature of relationships with the related parties are as
transaksi dengan Perusahaan: follows:
Pihak-pihak
Hubungan Sifat transaksi
yang berelasi
Relations Nature of Transactions
Related parties
PT Pertamina Dana Pemegang saham Biaya keuangan, utang usaha dan modal saham
Ventura Shareholders Finance costs, trade payables and share capital
Pihak-pihak
Hubungan Sifat transaksi
yang berelasi
Relations Nature of Transactions
Related parties
PT Pertamina Patra Entitas di bawah pengendalian bersama Pendapatan dan piutang usaha
Niaga Under common control Revenues and trade receivables
PT Pertamina Trans Entitas di bawah pengendalian bersama Pendapatan dan piutang usaha
Kontinental Under common control Revenues and trade receivables
PT Pertamina Hulu Entitas di bawah pengendalian bersama Pendapatan dan piutang usaha
Energi Under common control Revenues and trade receivables
PT Pertamina Algeria Entitas di bawah pengendalian bersama Pendapatan dan piutang usaha
Eksplorasi Produksi Under common control Revenues and trade receivables
PT Asuransi Jiwa Entitas di bawah pengendalian bersama Aset tidak lancar lainnya
Tugu Mandiri Under common control Other non-current assets
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 150 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Berikut realisasi saldo dan transaksi dengan pihak yang Following the realization of balances and transactions with
berelasi: related parties:
Realisasi 2016
Uraian 2016 Realization Description
dalam juta Rupiah in million Rupiah
Perubahan peraturan perundang-undangan yang terjadi The changes in regulations did not significantly affect PTC’s
tidak mempengaruhi kinerja PTC secara signifikan di performance in 2016.
tahun 2016.
Perubahan
Kebijakan Akuntansi
Changes in Accounting Policy
Penerapan dari amandemen dan penyesuaian standar The adoption of the following amendments and revised
akuntansi dan interpretasi standar akuntansi baru accounting standards and new interpretation of the accounting
berikut, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2016, standard, which are effective from 1 January 2016, did not
tidak menyebabkan perubahan signifikan atas kebijakan result in substantial changes to the Company’s accounting
akuntansi Perusahaan dan tidak memberikan dampak policies and had no material effect on the amounts reported
yang material terhadap jumlah yang dilaporkan di laporan for the current year financial statements:
keuangan pada tahun berjalan:
•• PSAK No. 4 (Revisi 2015) “Laporan Keuangan Tersendiri” •• SFAS No. 4 (Revised 2015) “Separate Financial Statements”
•• PSAK No. 5 (Revisi 2015) “Segmen Operasi” •• SFAS No. 5 (Revised 2015) “Operating Segment”
•• PSAK No. 7 (Revisi 2015) “Pengungkapan Pihak-pihak •• SFAS No. 7 (Revised 2015) “Related Party Disclosure”
berelasi”
•• PSAK No. 13 (Revisi 2015) “Properti Investasi” •• SFAS No. 13 (Revised 2015) “Investment Property”
•• PSAK No. 15 (Revisi 2015) “Investasi pada Entitas •• SFAS No. 15 (Revised 2015) “Investment in Associates and
Asosiasi dan Ventura Bersama” Joint Ventures”
•• PSAK No. 16 (Revisi 2015) “Aset Tetap” •• SFAS No. 16 (Revised 2015) “Fixed Assets”
•• PSAK No. 19 (Revisi 2015) “Aset Tak Berwujud” •• SFAS No. 19 (Revised 2015) “Intangible Assets”
•• PSAK No. 22 (Revisi 2015) “Kombinasi Bisnis” •• SFAS No. 22 (Revised 2015) “Business Combination”
•• PSAK No. 24 (Revisi 2015) “Imbalan Kerja” •• SFAS No. 24 (Revised 2015) “Employee Benefits”
•• PSAK No. 25 (Revisi 2015) “Kebijakan Akuntansi, •• SFAS No. 25 (Revised 2015) “Accounting Policies, Changes
Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan” in Accounting Estimates and Errors”
•• PSAK No. 53 (Revisi 2015) “Pembayaran Berbasis •• SFAS No. 53 (Revised 2015) “Share Based Payment”
Saham”
•• PSAK No. 65 (Revisi 2015) “Laporan Keuangan •• SFAS No. 65 (Revised 2015) “Consolidated Financial
Konsolidasian” Statements”
•• PSAK No. 66 (Revisi 2015) “Pengaturan Bersama” •• SFAS No. 66 (Revised 2015) “Joint Arrangements”
•• PSAK No. 67 (Revisi 2015) Pengungkapan Kepentingan •• SFAS No. 67 (Revised 2015) “Disclosures of Interests in
dalam Entitas Lain” Other Entities”
•• PSAK No. 68 (Revisi 2015) “Pengukuran Nilai Wajar” •• SFAS No. 68 (Revised 2015) “Fair Value Measurement”
•• PSAK No. 70 “Akuntansi Aset dan Liabilitas •• SFAS No. 70 “Accounting for Tax Amnesty Assets and
Pengampunan Pajak” Liabilities”
•• ISAK No. 30 “Pungutan” •• ISFAS No. 30 “Levies”
Pada tanggal penerbitan laporan keuangan ini, As at the authorisation date of these financial statements,
manajemen sedang mempelajari dampak yang mungkin management is still evaluating the potential impact of the
timbul dari penerapan standar dan interpretasi standar following new and amended standards and interpretation
baru dan amandemen standar berikut yang telah which have been issued but not yet effective for the financial
diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun year beginning on 1 January 2016 are as follows:
buku yang dimulai 1 Januari 2016 adalah sebagai berikut:
•• PSAK No. 1 (Revisi 2015) “Penyajian Laporan Keuangan” •• SFAS No. 1 (Revised 2015) “Presentation of Financial
Statements”
•• PSAK 16 (Revisi 2015) “Aset Tetap”, untuk paragraf •• SFAS 16, (Revised 2015), “Fixed Assets”, for the paragraph
yang terkait dengan aset agrikultur which relates to agriculture assets
•• PSAK 69 “Agrikultur” •• SFAS 69 “Agriculture”
•• ISAK 31 “Interpretasi atas Ruang Lingkup •• ISFAS 31 “Interpretation of Scope of
•• PSAK 13: “Properti Investasi” •• SFAS 13: Investment Properties”
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 152 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
INFORMASI
KELANGSUNGAN USAHA
Going Concern Information
Sampai dengan akhir tahun 2016, tidak As of the end of 2016, there are no things that
terdapat hal-hal yang berpengaruh signifikan have a significant effect on the continuity of
terhadap kelangsungan usaha Perusahaan. operations.
ASUMSI DASAR Dalam proses penyusunan rencana dan strategi In the process of plans and strategies preparation
KELANGSUNGAN
dalam jangka panjang, Perusahaan melakukan in the long term, the Company conducts business
USAHA
Analisa bisnis dengan metode SWOT untuk with a SWOT analysis to identify strengths
Basic Assumptions of mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan and weaknesses, opportunities and challenges
Going Concern
internal, serta peluang dan tantangan dari from outside, as well as using GE9 Cell method
luar, serta menggunakan metode GE9 Cell to analyze the attractiveness and position of
untuk menganalisa daya tarik bisnis dan posisi the business in industry. From this analysis,
di dalam industri. Dari hasil analisa tersebut, business strategies contained in RJPP used as a
disusun strategi bisnis yang tertuang dalam reference in the preparation of CBP annually. The
RJPP yang digunakan sebagai acuan dalam analysis model also noticed Company’s response
penyusunan RKAP setiap tahunnya. Model to the opportunities, market risks, as well as
analisis tersebut juga memperhatikan respon the competitiveness and sustainability of the
Perusahaan terhadap peluang, resiko pasar, business in the long term.
serta iklim kompetisi dan keberlanjutan bisnis
dalam jangka panjang.
Berdasarkan Analisa SWOT, posisi perusahaan Based on the SWOT analysis, the position of the
pada tahun 2016 adalah pada posisi “Growth”. company in 2016 was in position of “Growth”. In
Pada posisi ini, PTC harus mengoptimalkan this position, PTC must optimize the strength to
kekuatan untuk meraih keuntungan dari take advantage of existing opportunities. While
peluang yang ada. Sedangkan berdasarkan based on the analysis of the Power of Business
analisa Kekuatan Unit Bisnis dan Daya Tarik Units and Industry Attractiveness using GE9
Industri menggunakan GE9 Cell, seluruh unit Cell, the entire PTC business unit included in the
bisnis PTC masuk dalam kategori “Medium category “Medium Attractiveness” and advised to
Attractiveness”, dan disarankan untuk “Proceed With Care”.
“Proceed With Care”.
Pada periode tahun buku 2016, Perusahaan tidak In a period of fiscal year 2016, the Company does not have or
memiliki atau melaksanakan program kepemilikan saham carry out the employee and/or management share ownership
oleh karyawan dan/atau manajemen. program.
Kebutuhan sebuah Perusahaan untuk bertahan dan A company needs to survive and establish performance
menampilkan kinerja yang terus tumbuh setiap tahunnya, that continues to grow each year, not only supported by
tidak saja ditunjang oleh kemampuan operasional yang good operational capability, but also implementation of
baik namun juga dari penerapan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance (GCG). Implementation of GCG
yang Baik (Good Corporate Governance). Penerapan GCG is currently a requirement in order to conduct business that
saat ini menjadi kebutuhan agar perilaku bisnis memiliki has right corridor and always be able to produce benefits for
koridor yang tepat dan senantiasa mampu menghasilkan stakeholders.
manfaat bagi pemangku kepentingan.
Perusahaan memiliki komitmen untuk menerapkan The Corporate is committed to implement GCG consistently
GCG dengan integritas secara konsisten. Perusahaan with integrity. The Corporate believes that the consistency
meyakini bahwa implementasi GCG yang konsisten dan of implementation of GCG and integrity will create a process
berintegritas akan menciptakan proses dan struktur yang and a good structure in decision making in order to improve
baik dalam mengambil keputusan guna meningkatkan the Coorporate’s performance and value. As part of the
kinerja Perusahaan dan nilai perusahaan. Sebagai bagian Corporate’s goal to increase the added value, a set of policies
dari tujuan Perusahaan untuk meningkatkan nilai tambah, and guidelines, as well as monitoring and evaluation of the
seperangkat kebijakan dan pedoman, serta pengawasan implementation of GCG has been implemented during 2016.
dan evaluasi terhadap penerapan GCG telah dilaksanakan
selama tahun 2016.
Kebijakan dan
Pedoman GCG
Policy and Code of GCG
Perusahaan telah memiliki Pedoman Tata Kelola The Corporate has had a Code of Good Corporate Governance
Perusahaan yang Baik (GCG Code) yang ditinjau dan (GCG Code) that has been reviewed and updated regularly
diperbaharui secara berkala dalam bentuk Pedoman Tata in the form of Code of Corporate Governance (COCG). COCG
Kelola Perusahaan/Code of Corporate Governance (COCG). was authorized by the Corporate by reference to the Code
COCG disahkan oleh Perusahaan dengan mengacu kepada of Corporate Governance that was signed by the Corporate
Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang ditandatangani Secretary, Operations & Marketing Director, Finance &
oleh Corporate Secretary, Operation & Marketing Director, Business Support Director, and President Director.
Finance & Business Support Director, dan President Director.
Perusahaan juga telah memiliki buku etika usaha dan The Company also has a book of Code of Conduct, which was
tata perilaku (Code of Conduct) yang disahkan dengan endorsed the signing by President Director of PT PTC. The
penandatanganan oleh Direktur Utama PT PTC. Isi dari COC content of COC have loaded the things that was requested
telah memuat hal-hal yang diminta dan dipersyaratkan and required by the Compliance Test Factor with Decision
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 156 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
oleh Faktor Uji Kesesuaian SK No. 16/S.MBU/2012. CoC Letter No. 16/S.MBU/2012. CoC has also been reviewed
ini juga telah ditinjau secara berkala dengan edisi terakhir periodically with the last edition in 2013.
tahun 2013.
Dasar pelaksanaan penanggung jawab ini juga telah Basic implementation of the person in charge has also been
diatur dalam Board Manual yang menyebutkan bahwa arranged in the Board Manual which states that one of
salah satu tugas anggota Direksi adalah menyusun the duties of the Board of Directors is arranging the work
rencana kerja yang diperlukan untuk memastikan plan needed to ensure the company meets the Code for
perusahaan memenuhi Pedoman Penerapan Tata Kelola Implementation of Good Corporate Governance in Badan
Perusahaan yang Baik pada Badan Usaha Milik Negara Usaha Milik Negara (State-Owned Enterprise) and regulations
dan peraturan perundang-undangan lainnya dalam of other legislation in order to implement the principles of
rangka melaksanakan prinsip-prinsip Tata Tata Kelola Good Corporate Governance. In addition, the Board Manual
Perusahaan yang Baik. Selain itu, Board Manual juga also regulates member of company monitor and maintain
mengatur anggota memantau dan menjaga kepatuhan adherence to all agreements and commitments that are
perusahaan terhadap seluruh perjanjian dan komitmen made by the company with third parties. The Corporate has
yang dibuat oleh perusahaan dengan pihak ketiga. reported GCG implementation to the RUPS (General Meeting
Perusahaan telah melaporkan pelaksanaan GCG kepada of Shareholders) and the Board of Commissioners that are
RUPS dan Dewan Komisaris yang dicantumkan dalam listed in the Annual Report each year.
Laporan Tahunan setiap tahunnya.
Untuk menciptakan distribusi informasi serta berdampak To create distribution of information and impact on optimal
pada implementasi GCG yang optimal, seluruh Kebijakan implementation of GCG, the entire Policy and Code of GCG
dan Pedoman GCG telah disosialisasikan kepada seluruh have been disseminated to the entire Supreme Board
Badan Tata Kelola Tertinggi, dan Manajemen, serta Governance, and Management, as well as employees of the
karyawan Perusahaan. Kebijakan dan panduan tersebut Corporate. Policy and guideline has been disseminated directly
disosialisasikan secara langsung melalui program through GCG socialization program in Media Web, document
sosialisasi GCG di Media Web, penyebaran dokumen, dan dissemination, and training that have been conducted by the
Diklat yang dilaksanakan Perusahaan yang di dalamnya Corporate in which some materials of GCG that followed by all
ada materi GCG yang diikuti oleh seluruh karyawan. employees. Code of Conduct as well as technical regulation/
Pedoman Etika dan Tata Perilaku/Code of Conduct serta guideline for implementation have also become material in the
peraturan teknis/pedoman pelaksanaannya juga telah process of induction (recognition) for new employees in the
menjadi materi dalam proses induction (pengenalan) bagi GCG Socialization Program.
karyawan baru dalam Program Sosialisasi GCG.
Sebagai bentuk komitmen terhadap Anggota Direksi As a commitment to the Board of Directors has signed a
Perusahaan telah menandatangani Pernyataan Komitmen Statement of Commitment of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris dan Direksi terkait kepatuhan and Board of Directors related to compliance with the Code
terhadap Pedoman Etika dan Tata Perilaku Perusahaan of Conduct). The signing of this declaration ensures compliance
(Code of Conduct). Penandatanganan pernyataan ini with the Code of Conduct that is signed by the Company’s
menjamin kepatuhan terhadap Pedoman Etika dan employees regularly. The signed statement states that the
Tata Perilaku/Code of Conduct yang ditandatangani party has received, understood and agreed to implement and
oleh karyawan Perusahaan secara berkala. Pernyataan comply with the Code of Conduct.
yang ditandatangani tersebut menyatakan bahwa yang
bersangkutan telah menerima, memahami dan setuju
untuk melaksanakan serta mematuhi Code of Conduct.
Asesmen
GCG
GCG Assessment
Pada tahun 2016, Perusahaan melalui pihak ketiga yang In 2016, the Corporate through independent third party has
independen telah melakukan asesmen penerapan GCG conducted an assessment of GCG application in accordance
di PTC sesuai Kerangka Acuan Pelaksanaan Assessment to Framework of GCG Assessment Implementation that was
GCG yang dikembangkan oleh Kementerian BUMN. developed by the Ministry of BUMN (State-Owned Enterprise/
Ruang lingkup asesmen meliputi aspek-aspek GCG dalam SOE). The scope of assessment covered aspects of corporate
pengelolaan Perusahaan untuk periode tahun 2016. governance in management of the Corporate for the period in
2016.
Pelaksanaan asesmen penerapan GCG ini merupakan Assessment of GCG implementation is part of the GCG
bagian dari proses implementasi GCG yang berkelanjutan implementation process ongoing in PTC, so the results
di PTC, sehingga hasil penilaian ini mampu menunjukkan of this assessment are able to show the progress of GCG
kemajuan pelaksanaan GCG selama ini. Secara implementation. Methodologically, the assessment of GCG
metodologis, pelaksanaan asesmen GCG di PTC in PTC refers to the Secretary of the Ministry of BUMN (SOE)
mengacu pada Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN Decree No. SK-16/S.MBU/2012.
No. SK-16/S.MBU/2012.
Hasil asesmen penerapan GCG di PTC tahun 2016 The assessment result of GCG implementation in PTC during
mencapai total skor sebesar 66,85%. Hal ini menunjukkan 2016 reached a total score of 66.85%. This indicates that
bahwa penerapan GCG di PT PTC pada tahun 2016 telah the application of GCG in PT PTC in 2016 has reached the
mencapai kualifikasi Cukup Baik. qualification Quite Good.
Hasil asesmen penerapan GCG di PTC tahun 2016 dapat The assessment result of GCG implementation in PTC 2016
diikhtisarkan dalam tabel berikut: can be summarized at the following table:
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 158 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Aspek Pengujian/Indikator/
Bobot Skor Penjelasan
Parameter
Weight Score
% Explanation
Aspects of Testing/Indicator/Parameter
VI Aspek Lainnya
5,00 - 0,00 -
Other Aspects
Skor Keseluruhan
100,00 66,85 66,85
Overall Score
Struktur
Tata Kelola
Governance Structure
Mengacu pada Undang-undang Republik Indonesia Referring to the Law of Republic of Indonesia Number 40
Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, PTC of 2007 on Limited Liability Company, PTC already has a
telah memiliki struktur Governance yang terdiri terdiri dari governance structure that is composed consists of the Main
Organ Utama dan Organ Pendukung Perusahaan. Organ Organs and Support Organs. Main Organs include the General
G4-34
Utama Perusahaan meliputi Rapat Umum Pemegang Meeting of Shareholders (GMS), Board of Commissioners
Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Adapun and Board of Directors. As for Support Organs include Audit
Organ Pendukung Perusahaan antara lain adalah Komite Committee, Corporate Secretary and Internal Audit.
Audit, Sekretaris Perusahaan dan Internal Audit.
Perusahaan sampai periode tahun 2016 belum The Corporate until the period of 2016 have not set executive
menetapkan jabatan atau jabatan-jabatan tingkat level positions that have specific responsibility for sustainability
eksekutif yang memiliki tanggung jawab khusus untuk topics, such as economic, environmental, and social. However,
topik sustainability, seperti ekonomi, lingkungan, dan some functions related to the issues, such as implementation
sosial. Namun beberapa fungsi yang berkaitan dengan of K3, human resource management, maintenance of
G4-36 isu tersebut, seperti pelaksanaan K3, pengelolaan environmental quality, customer management, and others.
SDM, pemeliharaan kualitas lingkungan, pengelolaan Every manager of the related functions were required to
pelanggan, dan lain sebagainya. Setiap Manajer dari report to the Board of Directors as part of the implementation
fungsi terkait diwajibkan melapor kepada Direksi sebagai of good corporate governance.
bagian dari pelaksanaan tata kelola Perusahaan yang
baik.
Belum ada secara khusus proses pelimpahan otoritas It has not been spesific process of devolution of authority (for
(untuk topik ekonomi, lingkungan dan sosial) dari topics of economic, environment and social) from Shareholders
Pemegang Saham ke Dewan Direksi. Namun tetap to the Board of Directors. Nevertheless, the Corporate still
dilaksanakan sosialisasi kajian topik ekonomi, lingkungan conducted socialization of various studies of some topics
dan sosial yang telah dilakukan oleh Corporate, kemudian such as economic, environment and social that have been
G4-35
disosialisasikan melalui Forum Dialog antara Induk performed by the Corporate, then were disseminated
Perusahaan selaku pemegang saham kepada Anak through the Dialogue Forum between the Main Company as
Perusahaan, kemudian Dewan Direksi mengarahkan tim a shareholder to the Subsidiary, then the Board of Directors
Manajemen dan Pekerja melalui Forum Rapat Bulanan directed Management Team and employees through Monthly
Manajemen. Meeting Management Forum.
Dewan Komisaris dan Komite Audit akan dimintakan The Board of Commissioners and the Audit Committee will
pertimbangan dalam membuat keputusan terkait dengan be requested consideration in making decisions related to
dampak ekonomi, lingkungan dan sosial oleh dewan economic, environment and social impacts by the Board of
direksi dalam rapat BOC dan BOD meeting. Directors in the meeting of BOC and BOD.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 160 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Satuan Kerja
Komite Audit
Perusahaan
Audit Committee
Working Unit
Rapat Umum
Pemegang Saham
General Meeting of Shareholders
Dengan mengacu pada peraturan perundang- Referring to the legislation No. 40 Year 2007 on
undangan No.40 Tahun 2007 tentang Limited Liability Company, the General Meeting
Perseroan Terbatas, Rapat Umum Pemegang of Shareholders (GMS) as a company organ
Saham (RUPS) sebagai Organ Perseroan that becomes a part of Shareholders’ to take
yang menjadi wadah Pemegang Saham important decisions relating to the shares owned
untuk mengambil keputusan penting yang by observing the provisions of applicable Articles
berkaitan dengan saham yang dimiliki dengan and Legislation.
memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar
dan Peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders (GMS) has the
mempunyai wewenang yang tidak diberikan authorities that are not granted to the Board of
kepada Dewan Komisaris dan Direksi, dengan Commissioners and Board of Directors, with the
batasan yang ditentukan dalam peraturan limits defined in the legislation and the Articles
perundang-undangan dan Anggaran Dasar of Association. Such authorities include making
Perusahaan. Wewenang tersebut antara lain decisions on matters as follows:
membuat keputusan atas hal-hal sebagai
berikut:
1. Persetujuan atas laporan tahunan dan 1. Approval of annual reports and ratification
pengesahan laporan Dewan Komisaris dan of the Board of Commissioners’ reports and
laporan keuangan Perusahaan; financial statements of the Corporate;
2. Penggunaan laba bersih Perusahaan; 2. Usage of the Corporate’s net income;
3. Pengangkatan dan penghentian anggota 3. Appointment and dismissal of members of
Dewan Komisaris dan Direksi serta the Board of Commissioners and Board of
penetapan remunerasi Dewan Komisaris Directors and remuneration of the Board of
dan Direksi; Commissioners and Board of Directors;
4. Penggabungan, peleburan atau pemisahan 4. Merger, amalgamation or demerger of the
Perusahaan; Corporate;
5. Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan; 5. Amendments to the Articles of Association;
6. Rencana Perusahaan melakukan 6. Corporate’s plan to conduct transactions that
transaksi yang melebihi nilai tertentu dan exceed certain values and Decide other things
Memutuskan hal lain yang telah diajukan that have been proposed as the meeting in
sebagaimana dalam rapat sesuai dengan accordance with the provisions of Articles of
ketentuan Anggaran Dasar dan Undang- Association and Regulation of Limited Liability
Undang Perusahaan Terbatas. Company.
Dengan wewenang tersebut, menunjukkan With such authorities, it indicates that the GMS is
bahwa RUPS merupakan forum tertinggi the highest forum in the Corporate’s governance,
dalam tata kelola Perusahaan, meskipun although technically Corporate Secretary as Chief
G4-39
secara teknis yang menjalankan fungsi Compliance who performs as coordinator of
coordinator pelaksana adalah Sekretaris executor.
Perusahaan sebagai Chief Compliance Officer.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 162 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
penting dilakukan oleh Dewan Direksi kepada to the Board of Commissioners in a Board
Dewan Komisaris dalam Rapat Dewan of Commissioners’ Meeting is done through
Komisaris dilakukan melalui penyampaian submission of regular monthly report. If the issues
laporan bulanan rutin. Apabila permasalahan need to be escalated to shareholders, presenting
dirasakan perlu dieskalasi ke pemegang the issues can be submitted to Performance G4-49
saham, maka penyampaian permasalahan Forum Dialogue that is held every quarter to
dapat disampaikan pada Forum Performance evaluate Board of Directors’ performance.
Dialog yang dilaksanakan setiap Triwulan
untuk mengevaluasi kinerja Dewan Direksi.
RUPS terdiri dari RUPS Tahunan dan GMS consists of the Annual General Meeting
RUPS Luar Biasa. RUPS Tahunan wajib (AGM) and Extraordinary General Meeting. Annual
diselenggarakan setiap tahun paling lambat General Meeting shall be held each year no later
6 (enam) bulan setelah ditutupnya tahun than 6 (six) months after closing of financial year
buku Perusahaan, sedangkan RUPS Luar of the Corporate, while the Extraordinary General
Biasa dapat diadakan sewaktu-waktu sesuai Meeting may be held at any time according to the
kebutuhan Perusahaan. needs of the Corporate.
Pada tahun 2016, Perusahaan telah In 2016, the Corporate has conducted twice
melaksanakan dua kali RUPS, yaitu RUPS of GMS, namely Annual General Meeting of
Tahunan pada tanggal 1 April 2016, serta Shareholder on April 1, 2016 and Extraordinary
RUPS Luar Biasa pada tanggal 1 April 2016 General Meeting of Shareholder on April 1, 2016.
Keputusan yang diambil pada RUPS Tahunan The decisions that were taken at Annual General
adalah pemberian persetujuan laporan Meeting were granting approval of annual report
tahunan termasuk pengesahan laporan that including financial statements in accordance
keuangan Disertai Pelunasan dan Pembebasan to the note of minutes of Annual General Meeting
Tanggung Jawab Sepenuhnya Sesuai dengan of Shareholders of PT Pertamina Training and
Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Consulting. In addition, the approval of Earnings
Tahunan PT Pertamina Training and Consulting. for Fiscal Year 2015 using, and Determination
Selain itu, persetujuan atas penggunaan of the net profit of the Company, as well as the
Laba Tahun Buku 2015, dan Penetapan establishment of the Public Accounting Firm (KAP)
penggunaan laba bersih Perusahaan, serta to Audit Financial Statements for Fiscal Year
penetapan Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk 2016 and the establishment of appreciation for
melakukan Audit Laporan Keuangan Tahun performance to the Board of Commissioners and
Buku 2016 dan penetapan penghargaan atas Directors of the Company.
Kinerja kepada Dewan Komisaris dan Direksi
Perusahaan.
Sedangkan Keputusan yang diambil pada While the decisions that were taken at
RUPS Luar Biasa adalah Pengesahan kembali Extraordinary General Meeting were Revalidation
Laporan Keuangan Perusahaan Tahun Buku of the Company’s Financial Statements for Fiscal
2014, disertai Pelunasan dan pembebasan Year 2014, with repayment and discharge full
tanggung jawab sepenuhnya kepada Direksi responsibility to the Board of Directors and Board
dan Dewan Komisaris Perusahaan. of Commissioners.
Sesuai dengan keputusan RUPS Perusahaan In accordance to the decision of GMS on April
pada tanggal 1 April 2016, Perusahaan 1, 2016, the Corporate has determined net
telah menetapkan penggunaan laba bersih profit for dividend that taking into account of
untuk deviden dengan mempertimbangkan the business development/investment firm that
pengembangan usaha/investasi perusahaan equal to 10% of net profit, or Rp33,230,360,877.
yaitu sebesar 10% dari laba neto, atau sebesar Determination of net profit for dividend did not
Rp33.230.360.877. Penetapan penggunaan violate the provisions of loan agreement or terms
laba bersih untuk deviden ini tidak melanggar of bond issuance.
ketentuan perjanjian pinjaman atau ketentuan
penerbitan obligasi.
RUPS yang dilaksanakan pada tahun GMS was held in 2015, at Annual General Meeting
TINDAK LANJUT
KEPUTUSAN RUPS
2015 yang lalu, pada RUPS Tahunan telah has adopted the Annual Report 2014 that was
2015
mengesahkan Laporan Tahunan 2014 yang delivered in conjunction with the Annual Report,
disampaikan bersamaan dengan Laporan which was held on March 30, 2015. In addition, Follow-up of Decisions of
GMS 2015
Tahunan tersebut, yang dilaksanakan the shareholders decided to establish use of
pada tanggal 30 Maret 2015. Selain itu, the Company Net Income for fiscal year 2014
Pemegang Saham memutuskan menetapkan amounted to 100% Rp42.759.819.202 used as
Penggunaan Laba Bersih Perusahaan tahun other reserves for business development.
buku 2014 sebesar Rp42.759.819.202
sebesar 100% dipergunakan sebagai cadangan
lain untuk pengembangan usaha.
Dari sekian hasil keputusan RUPS yang telah Of all the decisions that have been implemented
dilaksanakan pada tahun 2016, keputusan in GMS 2016, GMS’ decisions that already had
RUPS yang telah direalisasikan terangkum realized, summarized in the following table. There
dalam tabel berikut. Terdapat satu amanat was a mandate of the GMS that has not resolved,
RUPS yang belum diselesaikan, yaitu assigned the Board of Directors to solve the
menugaskan Direksi untuk menyelesaikan problems and suggested/gave recommendations
permasalahan-permasalahan dan saran/ as written in the KAP Year 2015, while the stage
rekomendasi KAP sebagaimana tertulis dalam of completion in process improvement of contract
laporan KAP Tahun buku 2015, sedang tahap system in Legal division.
penyelesaian pada proses perbaikan sistem
kontrak di divisi Legal.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 164 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Agenda
RUPS Keputusan Tindak Lanjut Status
GMS Decisions Follow-up Status
Agendas
Uraian
Dewan Komisaris
The Board of Commissioners
Dalam menjalankan setiap aktivitas dalam In carrying out any activity in business cycle, each
kegiatan bisnis, setiap Dewan Komisaris Board of Commissioners is bound by the rule that
diikat dengan aturan yang menjadi pedoman guide Board of Commissioners that is called the
dan tata tertib kerja Dewan Komisaris yang Code of Conduct. The main points of the Code of
disebut sebagai Pedoman Etika Kerja (Code Conduct governs human behavior each employee
of Conduct). Pokok-pokok isi dari Code of of the Corporate to all stakeholders who associated
Conduct tersebut mengatur setiap tingkah laku with business venture. The Code of Conduct also
insan Perusahaan kepada seluruh pemangku regulates ethics between Board of Commissioners
kepentingan yang berhubungan dengan bisnis as the super-ordinate with other subordinates,
usaha. Code of Conduct tersebut juga mengatur and so co-workers. These are expected to bring
etika antara Dewan Komisaris sebagai Super- positive atmosphere of cooperation that can
Ordinate dengan Sub-Ordinate lain yang berada build each party making it into the goal to be
di bawahnya, dan begitu pula sesama rekan achieved together. In addition, the Corporate also
kerja. Hal ini diharapkan dapat membawa has Board Manual that underlies every activity
suasana positif yang mampu membangun of the Board of Commissioners to comply with
kerja sama setiap pihak demi menuju tujuan applicable regulations.
yang ingin dicapai bersama. Selain itu,
Perusahaan juga memiliki Board Manual yang
melandasi setiap aktivitas Dewan Komisaris
agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 166 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
KOMPOSISI DEWAN Jumlah anggota Dewan Komisaris terdiri dari The number of members of the Board of
KOMISARIS
3 (tiga) orang yang tiap-tiapnya memiliki Commissioners consists of 3 (three) people and
Composition of the Board keahlian yang berbeda sesuai dengan each member has different skills according to the
of Commissioners
kebutuhan Perusahaan, dan salah satunya needs of the Corporate, and one of them officiated
menjabat sebagai Komisaris Independen. as Independent Commissioner.
Tanggal Akhir
Nama Jabatan
Pengangkatan Periode
Name Position
Date of Appointment End of Term Office
Komisaris
Independen 12 April 2007 11 April 2019
Yoopi Abimanyu
Independent April 12, 2007 April 11, 2019
Commissioner
KOMISARIS Sejak tahun 2007, Perusahaan memiliki 1 Since 2007, the Corporate has had one
INDEPENDEN
orang Komisaris Independen yang memiliki Independent Commissioner who has scientific
Independent latar belakang keilmuan keuangan dan background of finance and also has worked at
Commissioner
juga bekerja di Kementerian Keuangan. the Ministry of Finance. The independence of
Independensi dari Komisaris Independen Independent Commissioner has a crucial role in
memiliki peran penting dalam pengambilan the decision-making of Board of Commissioners
keputusan Dewan Komisaris karena memiliki because he has an objective in assessing
pandangan yang objektif dalam menilai kinerja performance of the Board of Directors.
Direksi.
Komisaris Independen wajib berasal dari luar Independent Commissioner should come from
Perusahaan serta memenuhi kriteria sebagai outside of the Corporate and meet the following
berikut: criteria:
1. Bukan merupakan orang yang bekerja 1. He/She is not a person who works or has
atau mempunyai wewenang dan tanggung some authorities and responsibilities for
jawab untuk merencanakan, memimpin, planning, directing, controlling, or supervising
mengendalikan, atau mengawasi kegiatan some activities of the Corporate within six (6)
Perusahaan dalam waktu 6 (enam) bulan months;
terakhir;
2. Tidak mempunyai saham baik langsung 2. He/She has not shares either directly or
maupun tidak langsung pada Perusahaan indirectly to the Corporate;
3. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan 3. He/She has not affiliation with the Corporate,
Perusahaan, anggota Dewan Komisaris, the Board of Commissioners, the Board of
anggota Direksi, atau Pemegang Saham Directors, or Main Shareholders;
Utama
4. Tidak mempunyai hubungan usaha 4. He/She has not business relationship,
baik langsung maupun tidak langsung directly or indirectly related to the Corporate’s
yang berkaitan dengan kegiatan usaha business activities;
Perusahaan
5. Tidak menerima pendapatan dan/ 5. He/She does not receive income and/or other
atau fasilitas lain selain penghasilan facilities other than income that is set by the
yang ditetapkan oleh RUPS yang dapat GMS which may affect independence.
mempengaruhi independensinya.
Perusahaan menyatakan bahwa Komisaris The Corporate has stated that the Independent
Independen PT PTC, dalam hal ini Bapak Commissioner of PT PTC, in this case Mr. Yoopi
Yoopi Abimanyu, tidak terikat atas hubungan Abimanyu, he is not bound by affiliation with the
afiliasi dengan Perusahaan ataupun Corporate or the Main Company. Independent
Induk Perusahaan. Komisaris Independen Commissioner has worked in accordance with
bekerja sesuai dengan profesionalisme dan professionalism and uphold the principles of Good
menjunjung tinggi asas-asas Tata Kelola Corporate Governance.
Perusahaan yang Baik.
Berikut rincian tugas dan tanggung jawab Here are details of the duties and responsibilities
TUGAS DAN
TANGGUNG JAWAB
Dewan Komisaris PTC: of the Board of Commissioners of PTC:
DEWAN KOMISARIS
1. Dewan Komisaris melakukan tugas, 1. Board of Commissioners performs the duties,
wewenang dan tanggung jawab sesuai powers and responsibilities in accordance Duties and
Responsibilities of the
dengan ketentuan dan Anggaran Dasar with the provisions and the Articles of
Board of Commissioners
Perusahaan, Undang-Undang tentang Association, the applicable Constitution on
Perseroan Terbatas yang berlaku, atau Limited Liability, or legislation.
peraturan perundang-undangan
2. Anggaran Dasar menetapkan pemberian 2. The Articles of Association stipulates granting
wewenang kepada Dewan Komisaris authority to the Board of Commissioners to
untuk memberikan persetujuan atau give approval or assistance to the Board of
bantuan kepada Direksi dalam melakukan Directors in legal actions.
perbuatan hukum.
3. Berdasarkan Anggaran Dasar atau 3. Based on the Articles of Association or decision
keputusan RUPS, Dewan Komisaris of the GMS, the Board of Commissioners may
dapat melakukan tindakan pengurusan take actions in management of the Corporate
perusahaan dalam keadaan tertentu untuk under certain circumstances for certain period
jangka waktu tertentu. of time.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 168 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
4. Memberikan pendapat dan saran kepada 4. Giving opinions and suggestions to the
Pemegang Saham mengenai Rencana Kerja Shareholders regarding the Corporate
dan Anggaran Perusahaan yang diusulkan Work Plan and Budget (CBP) that proposed
Direksi serta ikut menandatangani by the Board of Directors and co-signed
RKAP termasuk kontrak manajemen the CBP include management contract
antara Direksi, Dewan Komisaris dengan between the Board of Directors, the Board of
Pemegang Saham. Commissioners with the Shareholders.
5. Mengikuti perkembangan kegiatan 5. Following the development of Corporate’s
Perusahaan, memberikan pendapat dan activities, giving opinions and suggestions to
saran kepada Pemegang Saham mengenai the Shareholders on any matter of importance
setiap masalah yang dianggap penting to the management of the Corporate.
bagi kepengurusan perusahaan.
6. Melaporkan pelaksanaan pengawasan 6. Reporting implementation of supervision of
perusahaan kepada Pemegang Saham the Corporate to the Shareholders on regular
secara berkala. basis.
7. Memberikan pendapat dan saran kepada 7. Giving opinions and suggestions to the
Pemegang Saham mengenai laporan Shareholders regarding the annual report that
tahunan yang disampaikan oleh Direksi. submitted by the Board of Directors.
8. Melaporkan dengan segera kepada 8. Reporting immediately to the Shareholders in
Pemegang Saham apabila terjadi gejala case symptoms of declining performance of
menurunnya kinerja Perusahaan. the Corporate.
9. Memberikan nasihat kepada Direksi dalam 9. Giving advice to the Board of Directors in
melaksanakan pengurusan perusahaan. carrying out the Corporate’s management.
10. Memberikan rekomendasi mengenai 10. Giving recommendations regarding
remunerasi Direksi sebelum diusulkan remuneration of the Board of Directors prior
Direksi kepada Pemegang Saham untuk to the Board of Directors proposed to the
ditetapkan oleh RUPS. Shareholders to be determined by the GMS.
11. Membentuk Komite Audit dan Komite 11. Establishing an Audit Committee and other
lainnya sesuai kebutuhan. committees as needed.
12. Melakukan tugas pengawasan lain 12. Performing other supervisory duties that
yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar set out in the Articles of Association of the
perusahaan. Corporate.
13. Memberikan pertanggungjawaban 13. Giving responsibility to the GMS on the
pengawasan perusahaan kepada RUPS supervision of the Corporate in Annual
dalam RUPS Tahunan. General Meeting.
Pada tahun 2016, Perusahaan telah memiliki In 2016, the Corporate has had a plan for the
rencana kerja Dewan Komisaris yang Board of Commissioners to discuss the Board of
membahas kepatuhan direksi terhadap Directors’ compliance with regulations as well as
peraturan perundang-undangan serta telaah the review of Board of Directors’ compliance to the
atas kepatuhan Direksi terhadap anggaran Articles of Association, regulations that govern
dasar, peraturan perundang-undangan the company’s business (sectoral regulations)
yang mengatur bisnis perusahaan (regulasi and other regulations and agreements with third
sektoral), dan peraturan perundang-undangan parties.
lainnya serta perjanjian dengan pihak ketiga.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 170 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
PENGANGKATAN Dalam hal pengangkatan dan penghentian In the case of appointment and termination
DAN PENGHENTIAN
Dewan Komisaris, Perusahaan telah memiliki of the Board of Commissioners, the Corporate
DEWAN KOMISARIS
dasar sesuai dengan Pedoman Tata Kelola has had a base in accordance with the Code of
Appointment and Perusahaan dan Board Manual Bab III yang Corporate Governance and Board Manual Chapter
Termination of the Board
berisi mengenai penjaringan atau pencalonan III that contains about nomination and valuation
of Commissioners
dan penilaian bagi calon anggota Dewan of candidates for the Board of Commissioners
Komisaris dilakukan oleh Induk Perusahaan that are conducted by the Main Company as the
sebagai pemegang saham mayoritas. majority shareholders.
Jumlah anggota Dewan Komisaris disesuaikan The number of the Board of Commissioners
dengan kebutuhan di mana paling sedikit is adapted to the needs which at least 1 (one)
1 (satu) orang anggota Dewan Komisaris member of the Board of Commissioners comes
tersebut berasal dari Pertamina, dan apabila from Pertamina, and if members of the Board
anggota Dewan Komisaris lebih dari 1 of Commissioners more than 1 (one), then a
(satu) maka salah seorang anggota Dewan member of the Board of Commissioners shall be
Komisaris diangkat sebagai Komisaris Utama appointed as a President Commissioner (selected
atau Presiden Komisaris (dipilih dari yang from the most relevant according to the Articles of
paling relevan sesuai Anggaran Dasar masing- Association of each company).
masing perusahaan).
Masa jabatan Dewan Komisaris adalah paling The term of office of the Board of Commissioners is
lama 3 (tiga) tahun dan selanjutnya dapat a maximum of 3 (three) years and can be selected
dipilih kembali 1 (satu) kali masa jabatan again at 1 (one) term of office with the approval of
dengan persetujuan RUPS. RUPS juga dapat the GMS. The GMS also may terminate the Board
memberhentikan Dewan Komisaris sebelum of Commissioners before the expiry term, if:
habis masa jabatannya, apabila:
•• Tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan •• Can not do the jobs properly;
baik;
•• Tidak lagi memenuhi persyaratan dan/atau •• No longer meet the requirements and/or violate
melanggar ketentuan Anggaran Dasar dan/ the provisions of the Articles of Association
atau peraturan perundang-undangan yang and/or applicable regulations;
berlaku;
•• Melakukan tindakan yang merugikan •• Taking actions that inflict a financial loss of the
perusahaan dan/atau Negara, atau terlibat Corporate and/or harm the State, or engaging
dalam tindakan lainnya yang merugikan in other actions that inflict a financial loss of
perusahaan dan/atau Negara; the Corporate and/or harm the State;
•• Dinyatakan bersalah dengan putusan •• Was found guilty by the Court verdict which has
Pengadilan yang mempunyai kekuatan permanent legal force;
hukum tetap;
•• Karena adanya penugasan dari Pertamina di •• Due to the assignment of Pertamina elsewhere
tempat lain bagi Komisaris yang berasal dari for Commissioners from Pertamina;
Pertamina;
•• Alasan lainnya yang ditetapkan oleh RUPS. •• Other reasons that established by the GMS.
Perusahaan telah memiliki pedoman program The Corporate has established guideline regarding
PENGENALAN
ANGGOTA DEWAN
pengenalan bagi anggota Dewan Komisaris recognition program for new appointed members
KOMISARIS BARU
yang baru diangkat. Program ini sesuai dengan of the Board of Commissioners. The program
Buku Pedoman Tata Kelola Perusahaan hal 19 is in accordance with the Code of Corporate Introduction of New
Members of the Board of
Butir B no.1 tentang Program Pengenalan Governance on Page 19 Item B No.1 on
Commissioners
Bagi Komisaris dan Direksi yang Baru; dan Introduction Program for New Commissioners
terdapat pada Board Manual Hal 11 Bagi and Directors; and contained in the Board Manual
Dewan Komisaris dan Direksi tentang Program Page 11 for the Board of Commissioners and
Pengenalan Direksi dan Komisaris; dan Surat the Board of Directors on Introduction Program
Dokumen No. 123/K10400/2016-S8 tentang for Directors and Commissioners; and Document
Professional Directorship Program. No. 123/K10400/2016-S8 on Professional
Directorship Program.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 172 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
KEBERAGAMAN Komposisi Dewan Komisaris PT PTC per Composition of the Board of Commissioners of PT
ANGGOTA DEWAN
tanggal 31 Desember 2016 berdasarkan jenis PTC as at December 31, 2016 based on gender,
KOMISARIS G4-LA12
kelamin, usia, dan latar belakang keilmuan/ age and educational background/expertise
Diversity of the Board of keahlian ditunjukkan melalui tabel berikut: demonstrated by the following table:
Commissioners
Jenis Independensi
Usia dan Kaitan
Kelamin Latar
Age Perwakilan
Gender Belakang
Pemangku
Nama
Name
Kepentingan Keilmuan
Pria Wanita Independence Educational
≤30 31-50 ≥51 and Background
Male Female Stakeholders
Representative
Mewakili
Pemegang
Pengendalian
Saham
Manajemen
Setya Wardono Mayoritas
Management
Majority of Control
Shareholders
Representative
Mewakili
Pemegang Teknik Mesin,
Saham Teknik Elektro
Jeffrey Tjahja Indra Mayoritas Mechanical
Engineering,
Majority of Electrical
Shareholders Engineering
Representative
Accounting dan
Independen Finance
Yoopi Abimanyu Independent Accounting and
Finance
Berdasarkan profil Dewan Komisaris tersebut, Based on the Board of Directors profiles, can
dapat terlihat bahwa seluruh Anggota be seen that all members of the Board of
Dewan Komisaris memiliki latar belakang Commissioners has the diversity and educational
keberagaman dan pendidikan, pengetahuan background, knowledge and experience in
dan pengalaman yang sesuai dengan accordance with the needs and areas of
kebutuhan dan bidang usaha Perusahaan. operations.
Rapat Dewan Komisaris adalah rapat yang Board of Commissioners meeting is a meeting
diadakan oleh Dewan Komisaris dan dapat that held by the Board of Commissioners and
dihadiri oleh pihak-pihak yang diundang oleh may be attended by the parties who were invited
Dewan Komisaris. Dalam Pedoman Tata Kelola by the Board of Commissioners. In the Code of
Perusahaan, diatur bahwa semua Rapat Corporate Governance, is regulated that all the
Dewan Komisaris dipimpin oleh Komisaris Board of Commissioners Meeting is chaired by the
Utama. President Commissioner.
RAPAT INTERNAL
Internal Meetings
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 174 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Dalam melaksanakan rapat, diedarkan In carrying out the meeting, is circulated some
undangan rapat Dewan Komisaris, yang invitations of the Board of Commissioners
disampaikan kepada seluruh anggota Dewan meeting, which is delivered to all members of
Komisaris dan pihak-pihak lain yang diundang. the Board of Commissioners and others who are
Bahan-bahan rapat seyogyanya disediakan invited. Matters of meeting should be provided
dan disampaikan kepada peserta rapat paling and delivered to all participants of the meeting no
lambat 3 (tiga) hari sebelum diadakan rapat. later than three (3) days before each meeting.
Berdasarkan aturan dalam Board Manual, According to the Board Manual, a decision no
waktu pengambilan keputusan paling lambat later than 3 (three) weeks after the meeting of
3 minggu setelah rapat Dewan Komisaris. the Board of Commissioners. Decision making of
Pengambilan keputusan Dewan Komisaris the Board of Commissioners has been carried out
sudah dilakukan sesuai dengan standar according to a set time since the proposed actions
waktu yang ditetapkan sejak usulan tindakan are submitted to the Board of Commissioners
disampaikan dalam Rapat Dewan Komisaris and/or the Board of Commissioners-Board of
dan/atau Rapat Dewan Komisaris - Direksi Directors Meeting or in written-decision for a
atau secara tertulis untuk keputusan sirkuler, circular decision, which the level of urgency about
dimana tingkat kesegeraan berkisar 3 hari. 3 days.
Untuk memenuhi tata administrasi yang To meet good administration, in every meeting
baik, dalam setiap Rapat Dewan Komisaris of the Board of Commissioners must be made
harus dibuat Risalah Rapat yang berisi hal- Minutes of Meeting that contains the matters
hal yang dibicarakan (termasuk pernyataan discussed (including the statement of disapproval/
ketidaksetujuan/dissenting opinion anggota dissenting opinion of members of the Board of
Dewan Komisaris, jika ada) dan hal-hal Commissioners, if any) and things are decided.
yang diputuskan. Risalah rapat tersebut Minutes of the meeting will be distributed in the
selanjutnya akan dibagikan dalam bentuk form of copy to each Member of the Board of
salinan kepada setiap Anggota Dewan, baik Commissioners, either present or not present at
yang bersangkutan hadir maupun tidak hadir the meeting of the Board of Commissioners.
dalam Rapat Dewan Komisaris tersebut.
Berikut agenda rapat dan pokok bahasan yang The table bellow is about some agendas and
AGENDA RAPAT DAN
POKOK BAHASAN
dilaksanakan oleh Dewan Komisaris selama subjects of meetings that were conducted by the
DEWAN KOMISARIS
tahun 2016: Board of Commissioners for the year 2016:
Agendas and Subjects of
Board of Commissioners
Tanggal Peserta Agenda Meetings
No.
Date Participants Agendas
Perwakilan Pemegang
Saham, BOC, BOD, RUPS LB Pengesahan kembali Laporan
1 April Notaris & Sekper Keuangan Perusahaan tahun buku 2014
5 Representatives of
April 1 Extraordinary General Meeting for Financial Report
Shareholders, BOC, BOD, Re-endorsement for the fiscal year 2014
Notary & Corporate
Secretary
Perwakilan Pemegang
Saham, BOC, BOD,
1 April Notaris & Sekper RUPS Tahunan Tahun Buku 2015
6 Representatives of
April 1 Annual General Meeting of Shareholders 2015
Shareholders, BOC, BOD,
Notary & Corporate
Secretary
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 176 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Perusahaan telah memiliki kebijakan tentang The Corporate has had a policy on training
PENINGKATAN
KAPASITAS DEWAN
pelatihan bagi Dewan Komisaris. Sampai saat for the Board of Commissioners. Until now,
KOMISARIS
ini, pelaksanaan pelatihan bagi anggota Dewan the implementation of training for members
Komisaris bersifat insidental. Meskipun tidak of the Board of Commissioners is incidental. Capacity Building of the
Board of Commissioners
terdapat rencana kerja dan anggaran untuk Although there is no work-plan and budget for
kegiatan pelatihan bagi anggota Dewan training activities for members of the Board of
G4-43
Komisaris yang tertuang di dalam RKAP Commissioners that contained in CBP 2016, the
2016, namun Perusahaan menghendaki Corporate requires the Board of Commissioners
Dewan Komisaris senantiasa meningkatkan continuously improves its capacity to give positive
kapasitasnya agar dapat berpengaruh positif influence for its performance on day-to-day.
terhadap kinerjanya sehari-hari.
Berikut pelaksanaan pelatihan bagi Dewan Following are the implementation of training for
Komisaris selama tahun 2016: the Board of Commissioners during 2016:
Jakarta, 27-28 Juli South East Asia and Pacific Regional Fisheries
Yoopi Abimanyu
Jakarta, July 27-28 Summit
Jakarta,
8 September Training - VBDP (Value Based Development
Setyo Wardono
Jakarta, Program) K24
September 8
Yogyakarta,
Preheating International Forum 2016 “Unlocking
21 Oktober
Private Investment for Strong and Sustainable Yoopi Abimanyu
Yogyakarta, Growth: Role of Financial Sector”
October 21
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 178 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
PENILAIAN KINERJA Perusahaan telah memiliki sistem pedoman The Company has had performance assessment
DEWAN KOMISARIS
penilaian kinerja Dewan Komisaris yang system of the Board of Commissioners that
Performance Assessment terdapat dalam Board Manual Butir 3.8.2 contained in Board Manual Clause 3.8.2 on Board
of the Board of
tentang Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris, of Commissioners Performance Evaluation, which
Commissioners
yang menjelaskan bahwa penilaian kinerja explains that the performance assessment of the
Dewan Komisaris berdasarkan rencana kerja Board of Commissioners is based on work-plans
G4-44
dan pencapaiannya, tingkat kehadiran dalam and achievements, level of meeting attendance,
rapat, kontribusi dalam proses pengawasan contribution in the process of supervision of the
Perusahaan, komitmen dalam memajukan Corporate, commitment in developing of the
Perusahaan, dll. Penilaian kinerja Dewan Corporate, etc. Performance assessment of the
Komisaris dilaporkan dalam Laporan Board of Commissioners is reported in the Report
Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan of Supervisory Implementation of the Board of
Komisaris. Commissioners.
Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan Criteria that used in the implementation of
assessment atas kinerja Dewan Komisaris performance assessment of the Board of
sebagaimana yang tercantum dalam Board Commissioners as stated in the Board Manual of
Manual PTC pada Bab III Uraian 3.8.2 mengenai PTC in Chapter III Description 3.8.2 about Criteria
Kriteria Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris for Performance Evaluation of the Board of
adalah sebagai berikut: Commissioners are as follows:
1. Penyusunan Key Performance Indicator 1. Preparation of Key Performance Indicator (KPI)
(KPI) pada awal tahun dan evaluasi at the beginning of the year and evaluation of
pencapaiannya. the achievement.
2. Tingkat kehadirannya dalam rapat Dewan 2. The level of attendance in board meetings,
Komisaris, rapat koordinasi, maupun rapat coordination meetings, and meetings with
dengan komite-komite yang ada. existing committees.
3. Kontribusinya dalam proses pengawasan 3. Company’s contribution in regulatory process
Perusahaan
4. Keterlibatannya dalam penugasan tertentu. 4. Involvement in specific assignments.
5. Komitmennya dalam memajukan 5. Commitment to advancing the interests of the
kepentingan Perusahaan. Company.
6. Ketaatan pada peraturan perundang- 6. Adherence to laws and regulations in force,
undangan yang berlaku, Anggaran Dasar, the Articles of Association, the provisions of
ketentuan RUPS, dan kebijakan Perusahaan. the GMS, as well as the Company’s policies.
Hasil dari penilaian kinerja tersebut adalah The results of this performance assessment were
diterimanya laporan tugas pengawasan acceptance of Report on supervisory duties of
Dewan Komisaris tahun 2016 dalam RUPS the Board of Commissioners in 2016 in Annual
tahunan. General Meeting of Shareholders.
Jumlah remunerasi yang diterima Dewan Total remuneration received by the Board of
Komisaris pada tahun 2016 sebagai berikut: Commissioners in 2016 as follows:
Tunjangan &
Jenis Remunerasi Gaji Tantiem
Fasilitas
Type of Remuneration Salary Tantiem
Allowance & Facilities
dalam Rupiah in Rupiah
Jumlah
778.680.000 155.736.000 755.470.800
Total
Perusahaan telah memiliki kebijakan Dewan The Corporate has had a policy of the Board of
BENTURAN
KEPENTINGAN
Komisaris mengenai (potensi) benturan Commissioners regarding (potential) conflict of
ANGGOTA DEWAN
kepentingan yang dapat mengganggu interest that could interfere the implementation
KOMISARIS
pelaksanaan tugas Dewan Komisaris. Aturan of the Board of Commissioners’ duties. This rule
Conflict of Interest of the
ini dijelaskan dalam kebijakan COCG tentang is explained in COCG on Conflict of Interest and
Board of Commissioners
Benturan Kepentingan dan Board Manual Bab Board Manual Chapter III item 3.4.5 of Ethics
III butir 3.4.5 tentang Etika Berkaitan Dengan Relating to Conflict of Interest.
Benturan Kepentingan.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 180 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
HUBUNGAN AFILIASI Dalam rangka memenuhi prinsip keterbukaan, In order to meet the principles of openness,
DEWAN KOMISARIS
disampaikan pula pengungkapan hubungan there was also delivered an affiliate relationship
Affiliation of the Board of afiliasi antara anggota Direksi, Dewan between the members of the Board of Directors,
Commissioners
Komisaris, dan Pemegang Saham Utama Board of Commissioners, and the Main
dan/atau pengendali satu sama lainnya, Shareholders and/or controllers with each other,
sebagaimana yang disampaikan pada tabel as presented in the following table:
berikut:
Pemegang
Komisaris Direksi Saham
Board of Pengendali
Nama Board of Directors
Commissioners Controlling
Name Shareholders
Setya Wardono
Jeffrey Tjahja Indra
Yoopi Abimanyu
HUBUNGAN KELUARGA DENGAN
Family Affiliation with
Setya Wardono
Jeffrey Tjahja Indra
Yoopi Abimanyu
SEKRETARIS
DEWAN KOMISARIS
Secretary of the Board of Commissioners
Dalam rangka membantu kelancaran tugas dan tanggung In order to assist the duties and responsibilities, the
jawabnya, Dewan Komisaris membentuk Sekretaris Board of Commissioners formed Secretary of the Board
Dewan Komisaris dan bertanggung jawab kepada Dewan of Commissioners and is responsible to the Board of
Komisaris untuk membantu kelancaran pelaksanaan Commissioners. The duties and obligations of Secretary of
tugasnya. Tugas dan kewajiban Sekretaris Dewan the Board of Commissioners are established by the Board of
Komisaris ditetapkan oleh Dewan Komisaris sesuai Commissioners in accordance with the provisions of applicable
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang regulations.
berlaku.
Sekretaris Dewan Komisaris melaksanakan tugas pokok Secretary of the Board of Commissioners carries out the
dan fungsi dalam membantu Dewan Komisaris yaitu duties and functions in assisting the Board of Commissioners
sebagai berikut: are as follows:
1. Menyelenggarakan kegiatan administrasi 1. Organizing secretarial administration of the Board of
kesekretariatan di lingkungan Dewan Komisaris. Commissioners.
2. Menyelenggarakan rapat Dewan Komisaris dan 2. Organizing Board of Commissioners meetings and
rapat/pertemuan antara Dewan Komisaris dengan meetings between Board of Commissioners, Shareholders,
Pemegang Saham, Direksi maupun pihak-pihak Board of Directors and other related parties.
terkait lainnya.
3. Menyediakan data/informasi yang diperlukan oleh 3. Providing data/information required by the Board
Dewan Komisaris dan komitekomite di lingkungan of Commissioners and committees of the Board of
Dewan Komisaris. Commissioners.
4. Mengumpulkan data-data teknis yang berasal dari 4. Collecting technical data that derived from committees
komite-komite di lingkungan Dewan Komisaris dan of the Board of Commissioners and experts of the Board
tenaga ahli Dewan Komisaris untuk keperluan Dewan of Commissioners for the purposes of the Board of
Komisaris Commissioners.
Pada saat ini, Perusahaan belum menetapkan jabatan At this time, the Corporate has not set a definitive post of
definitif Sekretaris Dewan Komisaris. Namun fungsi Secretary of the Board of Commissioners. However, the
dari Sekretaris Dewan Komisaris sudah dijalankan oleh functions of Secretary of the Board of Commissioners have
Sekretaris Perusahaan. been executed by the Corporate Secretary.
Selama tahun 2016, Sekretaris Dewan Komisaris During 2016, the Secretary of the Board of Commissioners
yang merangkap jadi Sekretaris Perusahaan telah who concurrently be the Corporate Secretary has duty to
melaksanakan tugas mengadministrasikan surat keluar administer outgoing mail and incoming mail to the Board of
dan surat masuk ke Dewan Komisaris, dan dokumen Commissioners, and other documents in an orderly manner.
lainnya dengan tertib.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 182 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Uraian
Direksi
The Board of Directors
Dalam menjalankan setiap aktivitas dalam In carrying out each business activity of the
kegiatan bisnis di Perusahaan, setiap anggota Corporate, each member of Board of Directors is
Direksi diikat dengan aturan yang menjadi bound by the rules with serve as guideline and
pedoman dan tata tertib kerja Direksi sebagai work-rule of Board of Directors which namely
insan Perusahaan yang disebut sebagai Code of Conduct. The Corporate also has Board
Pedoman Etika Kerja (Code of Conduct). Manual that underlying activities of Board of
Perusahaan juga memiliki Board Manual yang Directors to comply with applicable regulations.
melandasi setiap aktivitas Direksi agar sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
Hal terkait fungsi Direksi yang diatur dalam Related to the functions of Board of Directors that
Board Manual adalah sebagai berikut: set in the Board Manual are as follows:
1. Kebijakan Umum; 1. Public Policy;
2. Persyaratan dan Komposisi, Keanggotaan 2. Terms and Composition, Membership and
dan Masa Jabatan; Terms of Office;
3. Jabatan Direksi; 3. Position on the Board of Directors;
4. Program Pengenalan Dan Peningkatan 4. Recognition Program and Improve Capability;
Kapabilitas;
5. Independensi (Kemandirian) Direksi; 5. Independence of Board of Directors;
6. Etika Jabatan Direksi; 6. Ethics of Board of Directors;
7. Susunan, Tugas dan Wewenang Direksi; 7. Structure, Duties and Authorities of Board of
Directors;
8. Rapat Direksi; 8. Meeting of Board of Directors;
9. Evaluasi Kinerja Direksi; 9. Evaluation of Board of Directors’ Performance;
10. Fungsi Pendukung. 10. Support Functions.
Jumlah Direksi berdasarkan Anggaran Dasar Number of Board of Directors based on the
KOMPOSISI DIREKSI
Perusahaan terdiri dari 3 (tiga) orang Direktur Corporate’s Articles were consisting of three (3) Composition of
yang diangkat dari calon-calon yang diajukan Directors who were appointed from candidates the Board of Directors
dan ditetapkan oleh Pemegang Saham, seorang proposed by PTC, one of them was appointed as
diantaranya diangkat sebagai Direktur utama. chief executive officer.
Berikut komposisi Direksi Perusahaan yang The composition of the Board of Directors who
menjabat per 31 Desember 2016: served per December 31st, 2016:
Tanggal Akhir
Nama Jabatan
Pengangkatan Periode
Name Position
Date of Appointment End of Term Office
Direktur Keuangan
& Dukungan Bisnis 9 September 2014 8 September 2017
Yekti Tri Wahyuni
Director of Finance & September 9, 2014 September 8, 2017
Business Support
Tugas dan Tanggung Jawab Direktur Utama: Duty and Responsibility of President Director:
TUGAS DAN
TANGGUNG JAWAB
1. Menetapkan visi dan misi Perusahaan 1. Establish the Company’s vision and mission
DIREKSI
2. Menetapkan RJPP (Rencana Jangka 2. Establish 5 years RJPP (the Company’s Long
Panjang Perusahaan) 5 tahunan. Term Plan) Duty and Responsibility
of Board of Directors
3. Menetapkan RKAP (Rencana Kerja dan 3. Establish annual CBP (Company Budget and
Anggaran Pendapatan) setiap tahun Plan)
4. Menetapkan kebijakan strategis dan 4. Establish strategic policy and operations of
operasional Perusahaan the Company
5. Mengelola dan mengembangkan seluruh 5. Manage and develop all physical assets (fixed
asset fisik (aktiva tetap) dan non fisik assets) and non-physical assets (image,
(image, royalty, dsb) Perusahaan royalties, etc.) of the Company
6. Mengkoordinasikan & memimpin seluruh 6. Coordinate and lead the entire business
proses bisnis (operasi) Perusahaan sesuai process (operation) of the company in
peraturan perundang-undangan nasional accordance to legislation relating to the
maupun internasional berkaitan dengan national and international activities of
kegiatan perusahaan, audit produk hukum the company, law product audit and the
serta penyelengaraan administrasi dan organization of administrative and legal
dokumentasi hukum. documentation.
7. Mengelola dan menetapkan penggunaan 7. Managing and establish the use of all sources
seluruh sumber dana Perusahaan of funds the Company based on the principles
berdasarkan prinsip efisiensi dan of efficiency and effectiveness.
efektivitas
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 184 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
8. Mengadakan kerjasama dengan pihak 8. Cooperating with other parties for the
lain untuk operasi dan pengembangan operation and development of the Company
Perusahaan
9. Menandatangani MOU dan kontrak 9. Signing the MOU and implementation
pelaksanaan kegiatan dengan pihak contract with other parties in relation to the
lain sehubungan dengan operasional Company’s operations
Perusahaan
10. Mengembangkan operasi Perusahaan ke 10. Develop the Company’s operations both to
pasar domestic dan pasar global the domestic market and the global market
11. Mengangkat dan memberhentikan Pekerja 11. Direct or provide authorization to sub-
Perusahaan baik Pekerja Tetap maupun ordinates in appoint and terminate the
Pekerja Tidak Tetap (Kontrak/Honor) Company’s employees both permanent and
Kantor Pusat PTC atau memberikan contract employees in the PTC Headquarters
wewenang kepada Sub Ordinatnya
12. Membina dan mengembangkan SDM 12. Maintaining and developing human resources
Perusahaan
13. Melaporkan jalannya Perusahaan kepada 13. Monthly, quarterly and annually reporting
Pemegang Saham dan Komisaris setiap on corporate operations of the Company to
Bulan, Triwulan dan setiap Tahun Anggaran the Shareholders and the Commissioner 14.
14. Menghadiri RUPS dan RUPS-LB Attending the AGM and EGM
Tugas dan Tanggung Jawab Direktur Operasi Duty and Responsibility of Director of
& Pemasaran: Operation and Marketing:
1. Bersama Direktur Utama, menetapkan 1. Set the vision and mission as directed by the
visi dan misi Perusahaan sesuai arahan shareholders and commissioners together
pemegang saham dan komisaris. with President Director .
2. Bersama Direktur Utama menetapkan RJPP 2. Establish 5 years RJPP (the Company’s Long
(Rencana Jangka Panjang Perusahaan) 5 Term Plan) and set a yearly CBP (Company
tahunan dan menetapkan RKAP (Rencana Business Plan) together with President
Kerja dan Anggaran Pendapatan) setiap Director.
tahun.
3. Bersama Direksi mengkaji Organisasi dan 3. Together with all Directors examines the
system Tata Kerja (Pedoman, TKO, TKI) Organization and Work Procedures system
yang berjalan serta melakukan allignment (Guidelines, TKO, TKI) running and make the
yang diperlukan. necessary allignment.
4. Menyusun & menetapkan kebijakan 4. Develop and establish strategic policies in the
strategis dalam bidang Pengembangan areas of Product Development, Marketing,
Produk, Pemasaran, Operasi dan Jasa Operations and Security services and direct
Pengamanan serta mengarahkan dan marketing network and building management
membina pengelolaan jaringan pemasaran
5. Menyusun & menetapkan kebijakan 5. Develop and establish operational policies
Operasional dibidang training, konsultasi, in the field of training, consultancy, Event
Even Organizer dan jasa pengamanan Organizer and security services
6. Membina hubungan dengan pelanggan. 6. Developing relationships with customers.
7. Membina, mengarahkan & meningkatkan 7. Fostering, direct and improve the ability of
kemampuan SDM baik knowledge both knowledge and human resources in the
maupun scale disub ordinatenya sehingga sub ordinatenya scale so that it can support
Tugas dan Tanggung Jawab Direktur Keuangan Duty and Responsibility of Director of Finance
dan Dukungan Bisnis: and Business Support:
1. Bersama Direktur Utama, menetapkan 1. Set the vision and mission as directed by the
visi dan misi Perusahaan sesuai arahan shareholders and commissioners together
pemegang saham dan komisaris. with President Director .
2. Bersama Direktur Utama menetapkan RJPP 2. Establish 5 years RJPP (the Company’s Long
(Rencana Jangka Panjang Perusahaan) 5 Term Plan) and set a yearly CBP (Company
tahunan dan menetapkan RKAP (Rencana Business Plan) together with President
Kerja dan Anggaran Pendapatan) setiap Director.
tahun.
3. Menetapkan kebijakan keuangan, 3. Establish financial policy, directing
mengarahkan dan membina pengelolaan and fostering the company’s financial
keuangan perusahaan meliputi kebijakan management policy includes the budget,
anggaran, perbendaharaan dan akuntansi, treasury and accounting, risk management,
menajemen resiko, investasi dan investment and financing.
pendanaan.
4. Mengelola dan mengendalikan seluruh 4. Managing and controlling all physical assets
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 186 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
asset fisik (aktiva tetap) dan non fisik (fixed assets) and non-physical (image,
(image, royalty, dsb) Perusahaan. royalties, etc.) of the Company
5. Menetapkan kebijakan strategis 5. Establish strategic policy in the field
dalam bidang pengkajian stratejik dan of strategic assessment and planning,
perencanaan, pengembangan organisasi, organizational development, systemic
kesisteman dan manajemen mutu, and quality management, planning and
perencanaan dan pengembangan SDM development of human resources and
serta teknologi informasi. information technology.
6. Menetapkan strategi dan perencanaan 6. Establish a strategy and policy planning of
kebijakan pembinaan, pengembangan short-term, medium and long term coaching,
kepemimpinan dan pola pengelolaan SDM leadership development and HR management
jangka pendek, menengah dan jangka pattern .
panjang.
7. Membina SDM, pemantauan dan 7. Fostering human resources, health monitoring
evaluasi kesehatan SDM, penyelesaian and evaluation , human resource development
permasalahan pembinaan SDM serta as well as solving problems of industrial
hubungan industrial lainnya. relations.
8. Membina dan menkoordinasikan 8. Maintaining and coordinationg of employees
perencanaan serta peyelengaraan education and training plan.
pendidikan dan pelatihan pekerja.
9. Membina hubungan dengan pihak 9. Establish contact with the banks in order to
perbankan dalam rangka menjalankan execute the financial strategy
strategi keuangan
10. Menyusun strategi, standard dan 10. Develop strategies, standards and corporate
kebijakan TI perusahaan dengan nilai-nilai IT policy to the values tested (best Practice).
yang teruji (best Practice).
11. Mengangkat dan memberhentikan Pekerja 11. appoint and terminate both the Company
Perusahaan baik Pekerja Tetap maupun Workers Workers Workers Fixed or Variable
Pekerja Tidak Tetap (Kontrak/Honor) (Contract / Honor) in accordance to its
sesuai Pelimpahan Wewenang yang ada seggegation of duties
12. Menyelenggarakan Manajemen Keuangan 12. Holding Corporate Financial Management
Perusahaan yang mencakup kegiatan which includes activities Accounting,
Akuntansi, Controller, Perbendaharaan Controller, Treasury and Funding
dan Pendanaan
13. Melaporkan setiap perkembangan fungsi 13. Report any development finance and human
keuangan dan SDM - Umum kepada resources functions - general to the Director
Direktur utama setiap Bulan, Triwulan dan of the primary Monthly, Quarterly and Fiscal
setiap Tahun Anggaran Year
14. Melaksanakan tugas-tugas Direksi 14. Carry out the duties of Directors as set out
seperti ditetapkan dalam Anggaran Dasar in the Articles of Association, directives from
Perusahaan, arahan dari Pemegang shareholders as well as the Commissioner.
Saham serta Komisaris.
15. Menghadiri RUPS dan RUPS-LB 15. Attend the AGM and EGM
Dalam hal pengangkatan dan penghentian In the case of appointment and termination
PENGANGKATAN,
PENGHENTIAN,
Direksi, Perusahaan telah memiliki Pedoman of Directors, the Company has issued Code of
DAN PENGENALAN
Pengangkatan dan Penghentian Direksi dalam Appointment and Termination of the Board of
DIREKSI BARU
Pedoman Tata Kelola Perusahaan. Materi Directors in the Code of Corporate Governance.
Appointment,
Pedoman pengangkatan dan penghentian Code materials of appointment and termination
Termination, and
telah memuat mekanisme penjaringan atau already have contained nomination mechanism Introduction of New
nominasi calon anggota Direksi, penilaian/ of candidates for the Board of Directors, Members of the Board of
pengujian atas kepatutan dan kelayakan (fit assessment/examination of the appropriateness Directors
and proper test) bagi anggota Direksi. and feasibility (fit and proper test) for members of
the Board of Directors.
Perusahaan telah memiliki pedoman program The Company has established guideline for
pengenalan bagi anggota Direksi yang introduction of new appointed members of the
baru diangkat yang diatur dalam Pedoman Board of Directors that set in the Code regarding
mengenai program pengenalan Direksi the Introduction Program of New Members
yang baru. Pedoman ini tercantum pada of Board of Directors. This Code is contained
Buku Pedoman Perusahaan No. A-008/PTC- in the Corporate Manual Book No. A-008/PTC-
10000/2016-S1 bagian B. Selama tahun 10000/2016-S1 section B. During 2016, the
2016, tingkat kehadiran dan keaktifan anggota attendance and activity level of new members
Direksi baru sejumlah 100% atau seluruh of Board of Directors amounted to 100% or all of
anggota Direksi baru mengikuti rangkaian new members of Board of Directors followed the
program pengenalan Perusahaan. introduction of the Corporate’s programs.
Sesuai dengan Pedoman Tata Kelola In accordance with the Code of Corporate
Perusahaan Bagian B tentang Program Governance Section B on the Introduction Program
Pengenalan Bagi Anggota Komisaris dan for new members of the Board of Commissioners
Direksi yang Baru, materi Pengenalan tersebut and Directors, the introduction materials have
telah mencakup: been included:
1. Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG; 1. Implementation of GCG principles;
2. Gambaran mengenai BUMN berkaitan 2. Overview of SOE regarding to the purposes,
dengan tujuan, sifat, dan lingkup kegiatan, characteristics, and scope of activities,
kinerja keuangan dan operasi, strategi, financial performance and operations,
rencana usaha jangka pendek dan jangka strategies, business plans on short-term and
panjang, posisi kompetitif, risiko dan long-term, competitive positions, risks and
masalah-masalah strategis lainnya; other strategic issues;
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 188 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Teknik Kimia
Taryono Chemical Engineering
Psikologi, Human
A.M. Resources
Unggul Management
Putranto Psychology, Human
Resources Management
Teknik Kimia,
Human Resources
Yekti Tri Management
Wahyuni Chemical Engineering,
Human Resources
Management
Berdasarkan profil Direksi tersebut, dapat Based on the Board of Directors profiles, can be
terlihat bahwa seluruh Anggota Direksi memiliki seen that all members of the Board of Directors
latar belakang keberagaman dan pendidikan, has various educational background, knowledge
pengetahuan dan pengalaman yang sesuai and experiences in accordance with the needs and
dengan kebutuhan dan bidang usaha Perusahaan. areas of operation.
Dalam hal rangkap jabatan, Perusahaan In the case of double position, the Corporate
tidak menetapkan ketentuan mengenai jenis- does not set term of kinds of duplicate positions
jenis jabatan rangkap anggota Direksi yang on Board of Directors’ members who pose conflict
menimbulkan benturan kepentingan yang of interest referring to Ministerial Regulation
mengacu kepada Permen No. 03/MBU/2012. No.03/MBU/2012. However, there is no double
Namun meskipun begitu, tidak ada rangkap position on members of Board of Directors that
jabatan anggota Direksi yang memiliki has negative potential impact of Corporate’s work
potensi negatif terhadap pelaksanaan kerja implementation.
Perusahaan sendiri.
Rapat Direksi adalah rapat yang Board of Directors Meeting is a meeting that is
RAPAT DIREKSI
diselenggarakan oleh Direksi baik yang telah organized by the Board of Directors, which has Meeting of Board of
diagendakan secara rutin maupun tidak. Rapat been scheduled on a regular basis or not. Meeting Directors
diselenggarakan sebagai mekanisme untuk is held as a mechanism to plan and monitor the
merencanakan dan memantau penerapan implementation of the strategy and policy of the
strategi dan kebijakan Perusahaan. Company.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 190 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Rapat Direksi harus diadakan secara berkala, Board of Directors Meeting must be held
sekurang-kurangnya sekali dalam setiap regularly, at least once in every month, in the
bulan, dan dalam rapat tersebut Direksi dapat meeting of the Board of Directors may invite the
mengundang Dewan Komisaris. Dalam rangka Board of Commissioners. In order to run good
menjalankan tata administrasi yang baik, dalam administration, in any meeting of the Board of
setiap Rapat Direksi harus dibuat Risalah Rapat Directors shall be made Minutes of Meeting which
yang ditandatangani oleh Ketua Rapat Direksi dan is signed by Chairman of Meeting and the Board
seluruh anggota Direksi yang hadir, yang berisi of Directors who are present, which contains
hal-hal yang dibicarakan (termasuk pernyataan matters discussed (including dissenting opinion of
ketidaksetujuan/dissenting opinion anggota Board of Directors, if any) and things are decided.
Direksi, jika ada) dan hal-hal yang diputuskan.
Perusahaan telah memiliki Pedoman/tata tertib The Company already has Code of Board of
rapat Direksi yang tercantum dalam Board Manual Directors meeting that is listed on Board Manual
Bab 2 point 2.7 tentang Rapat Direksi. Perusahan Chapter 2 point 2.7 on Board of Directors Meeting.
juga telah memiliki rencana Rapat Direksi The Company also has plan of Board of Directors
dan agenda yang dibahas sesuai yang diatur Meeting and agendas which will be discussed
dalam Mekanisme Penyelenggaraan Rapat, in accordance with Mechanism of meeting, as
sebagaimana yang terdapat dalam Board Manual contained in Board Manual Chapter 2 point 2.7.1
Bab 2 point 2.7.1 tentang Ketentuan Rapat. of the Provisions of Meeting.
Di dalam setiap rapat Direksi, dilakukan pula In each meeting of Board of Directors, also
evaluasi (pemantauan progress) terhadap conducted an evaluation (progress monitoring) on
pelaksanaan keputusan hasil rapat sebelumnya. implementation of decisions in previous meeting.
Risalah Rapat didistribusikan kepada setiap Minutes of Meeting is distributed to each member
Anggota Direksi, melalui bentuk salinan, terlepas of the Board of Directors, through a form of copy,
apakah Anggota Direksi yang bersangkutan hadir both attend or not in the meeting.
atau tidak hadir dalam Rapat Direksi tersebut.
Berikut rekapitulasi Rapat Direksi PTC tahun Recapitulation of Board of Directors Meetings of
2016: PTC in 2016:
Taryono 12 12 100%
RAPAT INTERNAL
Internal Meetings
Taryono 11 11 100%
Berikut agenda rapat dan pokok bahasan yang Below are the meeting agendas and subjects
AGENDA RAPAT DAN
POKOK BAHASAN
dilaksanakan oleh Direksi selama tahun 2016: conducted by the Board of Directors in 2016:
DIREKSI
Agendas and Subjects
Tanggal Peserta Agenda of Board of Directors
No.
Date Participants Agendas Meetings
Dewan Komisaris, Penyusunan Kebijakan target
8-9 Januari Direksi, Tim Manajemen Manajemen tahun 2016
1 Board of Commissioners,
January 8-9 Preparation of policy of Management targets
Board of Directors,
2016
Management Team
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 192 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
PENINGKATAN Perusahaan telah memiliki kebijakan tentang The Corporate has had policy of Board of
KAPASITAS ANGGOTA
pelatihan anggota Direksi sesuai kebutuhan Directors training as required in accordance
DIREKSI
sesuai dengan Board Manual bagian Program with Board Manual in Capability Improvement
Capacity Building of the Peningkatan Kapabiliitas pada SK No. Kpts- Program section on SK No. Kpts-167/PTC-
Board of Directors
167/PTC-10000/2016-S1. 10000/2016-S1.
G4-43
Selama tahun 2016, Perusahaan telah During 2016, the Corporate has implemented
melaksanakan program pelatihan dan kegiatan various training programs and self development
pengembangan diri untuk meningkatkan activities to enhance the capacity of Board of
kapasitas dari anggota Direksi. Pelatihan dan Directors. Training programs and activities that
kegiatan yang diikuti, yaitu: followed, namely:
Seminar Akselerasi
PT Faireness Direktur Utama dan
Indonesia Terang 2019
29 November, Indonesia Daya Direktur Operasi &
dengan Energi Terbarukan
Auditorium Bina & Masyarakat Pemasaran
Ramah Lingkungan
Karna, Hotel Energi President Director and
Seminar of Acceleration of Bidakara, Jakarta Terbarukan Director of Operations &
Bright Indonesia 2019 with
Indonesia (METI) Marketing
Renewable Energy
Perusahaan telah memiliki sistem dan The Corporate has had system and guideline for
PENILAIAN DIREKSI
pedoman penilaian kinerja Direksi, baik performance assessment of Board of Directors, Assessment of Board of
kolegial maupun individu, sebagaimana yang both collegially and individually, as stipulated in the Directors
diatur dalam Board Manual dan sistem tata Board Manual and Corporate governance system.
G4-44
kelola Perusahaan. Perusahaan merumuskan The Corporate has formulated Management
Kontrak Manajemen yang memuat target Contract that includes performance targets of
kinerja Direksi yang disahkan dan disetujui Directors that authorized and approved by the
Pemegang Saham dalam RUPS. Mekanisme Shareholders at the GMS. Directors’ performance
penilaian kinerja Direksi dapat dilihat melalui assessment mechanism can be seen through the
KPI Direksi. Dewan Komisaris telah melakukan KPI of Directors. Board of Commissioners has
penilaian terhadap kinerja Direksi secara conducted performance assessment of Board
kolegial, serta telah menyampaikannya kepada of Directors collegially, and has brought it to the
RUPS, sebagaimana yang tercantum dalam GMD, as stated in Clause 2.8.1 of Board Manual
Board Manual Butir 2.8.1 tentang Kebijakan on Public Policy (Performance Evaluation of Board
Umum (Evaluasi Kinerja Direksi). of Directors).
Selain melalui KPI, dalam menilai kinerja Other than KPI, in assessing performance of Board of
Direksi, Perusahaan menggunakan assessment Directors, the Company used performance assessment
atas kinerja Direksi melalui Forum Performance of Board of Directors through Performance Dialog
Dialog dihadapan Pemegang Saham. Asesmen Forum in front of Shareholders. Performance
penilaian kinerja Direksi ini dilaksanakan oleh assessment of Board of Directors was carried out
Dewan Komisaris dan RUPS Tahunan. by Board of Commissioners and Annual GMS.
Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan Criteria which were used in performance
asesmen atas kinerja Direksi sebagaimana assessment of Board of Directors as contained in
tercantum dalam Board Manual PTC Bab II Chapter II of PTC Board Manual, Description 2.8.2
uraian 2.8.2 mengenai Kriteria Evaluasi Kinerja about Performance Evaluation Criteria Board of
Direksi, adalah: Directors, are:
1. Penyusunan KPI pada awal tahun dan 1. Preparation of KPI at the beginning of the year
evaluasi pencapaiannya. and evaluation of their achievement.
2. Tingkat kehadirannya dalam Rapat Direksi 2. The level of attendance in the meeting of
maupun rapat dengan Dewan Komisaris. Board of Directors as well as meetings with
the Board of Commissioners.
3. Kontribusinya dalam aktivitas bisnis 3. Contributions to the Company’s business
Perusahaan. activities.
4. Keterlibatannya dalam penugasan tertentu. 4. Involvement in specific assignments.
5. Komitmennya dalam memajukan 5. The commitment in advancing the interests of
kepentingan Perusahaan. the Company.
6. Ketaatan terhadap peraturan perundangan 6. Compliance with laws and regulations, and
yang berlaku serta kebijakan Perusahaan. the Company policies.
7. Pencapaian target Perusahaan yang tertuang 7. Achievement of the Company contained in
dalam RKAP dan Kontrak Manajemen. CBP and Contract Management.
Hasil dari penilaian kinerja tersebut adalah The results of performance assessment were
diterimanya laporan tahunan dalam RUPS acceptance of the annual report in the Annual
Tahunan. General Meeting of Shareholders.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 194 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Jumlah remunerasi yang diterima Direksi pada Total remuneration received by the Board of
tahun 2016 sebagai berikut: Directors in 2016 as follows:
Tunjangan &
Jenis Remunerasi Gaji Tantiem
Fasilitas
Type of Remuneration Salary Tantiem
Allowance & Facilities
dalam Rupiah in Rupiah
Jumlah
1.730.400.000 346.080.000 1.678.824.000
Total
Perusahaan menyadari bahwa dalam The Corporate realizes that in conducting daily
BENTURAN
KEPENTINGAN
menjalankan aktivitas bisnis sehari-hari, business activities, the Board of Directors can
DIREKSI
Direksi dapat berpotensi melakukan keputusan potentially do business decisions that have
bisnis yang memiliki benturan kepentingan. conflict of interest. To avoid this, the Corporate Conflict of Interest of the
Board of Directors
Untuk menghindari hal tersebut, Perusahaan sets prevention policy of conflict of interest on a
mengatur kebijakan pencegahan benturan Code of Conduct of PT PTC dated on December
kepentingan pada Code of Conduct PT PTC 31st, 2013 Chapter II, Section G About Yourself
tanggal 31 Desember 2013 Bab II Bagian G Against Avoiding Conflict of Interest and Board
Tentang Menghindari Diri Terhadap Benturan Manual sub-chapter 2.5.5 About Ethics Regarding
Kepentingan dan Board Manual sub-bab 2.5.5 Personal Gain and Section 2.5 .6 About Ethics
Tentang Etika Berkaitan Keuntungan Pribadi Relating to Conflict of Interest.
dan sub-bab 2.5.6 Tentang Etika Berkaitan
Dengan Benturan Kepentingan.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 196 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
HUBUNGAN AFILIASI Dalam rangka memenuhi prinsip keterbukaan, In order to meet the principles of openness,
DIREKSI
disampaikan pula pengungkapan hubungan there was also delivered an affiliate relationship
Affiliation of Board of afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, between the members of the Board of Directors,
Directors
dan Pemegang Saham Utama dan/atau Board of Commissioners, and the Main
pengendali satu sama lainnya, sebagaimana Shareholders and/or controllers with each other,
yang disampaikan pada tabel berikut: as presented in the following table:
Pemegang
Komisaris Direksi Saham
Board of Pengendali
Nama Board of Directors
Commissioners Controlling
Name Shareholders
Taryono
A.M. Unggul Putranto
Yekti Tri Wahyuni
HUBUNGAN KELUARGA DENGAN
Family Affiliation with
Taryono
A.M. Unggul Putranto
Yekti Tri Wahyuni
Komite
Audit
Audit Committee
Dalam menjalankan tugas pengawasan In carrying out the task of supervision and
dan fungsi penasihatan, Dewan Komisaris advisory functions, the Board of Commissioners
membentuk Komite Audit dalam rangka has established an Audit Committee to assist
membantu melaksanakan tugas dan in carrying out its duties and functions.
fungsinya. Pembentukan Komite Audit wajib Establishment of the Audit Committee shall
didukung dengan Piagam (charter) Komite be supported by the Audit Committee Charter.
Audit. Anggota Komite Audit diangkat dan Audit Committee members are appointed and
diberhentikan oleh Dewan Komisaris dan terminated by the Board of Commissioners and
dilaporkan kepada Rapat Umum Pemegang reported to the General Meeting of Shareholders.
Saham.
Perusahaan telah memiliki dan menunjuk The Corporate has had and pointed to the
Komite Audit beserta anggotanya yang bekerja Audit Committee and its members who have
secara kolektif dan berfungsi membantu worked collectively and assisted the Board of
Dewan Komisaris dalam melaksanakan Commissioners in carrying out its duties. As stated
tugasnya. Sebagaimana yang tertera pada in the decree of the Board of Commissioners No:
SK Dewan Komisaris No: Kpts-04/PTC- Kpts-04/PTC-DK/2016-S1, Head of Committee
DK/2016-S1, Ketua Komite Dewan Komisaris of the Board of Commissioners was a member of
adalah anggota Dewan Komisaris, yang the Board of Commissioners, which had 1 (one)
memiliki 1 (satu) orang anggota Komite Audit. member of the Audit Committee.
Ketua maupun Anggota Komite Audit diangkat Head and Member of the Audit Committee
dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris were appointed and terminated by the Board
dan dilaporkan kepada RUPS/Pemilik Modal, of Commissioners and reported to the GMS/
sesuai dengan SK Dewan Komisaris No. Kpts- Shareholders, in accordance with the decree of
04/PTC-DK/2016-S1 tentang Penghentian the Board of Commissioners No: Kpts-04/PTC-
dan Pengangkatan Anggota-Anggota Komite DK/2016-S1 on Termination and Appointment of
Audit PT PTC. Members of the Audit Committee of PT PTC.
Komite Audit PT PTC telah memiliki Piagam The Audit Committee of PT PTC already has
(Charter) Komite Audit, yang disahkan had Audit Committee Charter, enacted in decree
sesuai Surat Keputusan No. Kpts-05/PTC- No.Kpts-05/PTC-DK/2016-S1 on October
DK/2016-S1 pada tanggal 10 Oktober 2014. 10th, 2014. The content of Audit Committee
Muatan Piagam Komite Audit telah sesuai Charter has been in accordance with applicable
dengan ketentuan yang berlaku, seperti regulations, such as Permen (Ministerial
Permen BUMN No. PER-05/MBU/2006 Regulation) of BUMN (SOE) No.PER-05/
tentang Komite Audit bagi BUMN, Permen MBU/2006 on the Audit Committee for SOE,
BUMN No. PER-12/MBU/2012, Permen Permen (Ministerial Regulation) of BUMN (SOE)
BUMN No. 117/MBU/2002, dan Permen No.PER-12/MBU/2012, Permen (Ministerial
BUMN No. PER-01/MBU/2011. Regulation) of BUMN (SOE) NO.117/MBU/2002,
and Permen (Ministerial Regulation) of BUMN
(SOE) No.PER-01/MBU/2011.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 198 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
SUSUNAN KOMITE Berikut susunan Komite Audit PT PTC per 31 The table bellow describes the Audit Committee of
AUDIT
Desember 2016: PT PTC per December 31, 2016:
Audit Committee
Structure
Jenis Periode
Nama Jabatan Independensi
Kelamin Jabatan
Name Position Independency
Gender Term of Office
Komisaris
Independen
Komisaris
dengan latar 1 September 2016
Independen/
belakang profesi - Agustus 2017*
Ketua Komite
Yoopi Pria dari Kementerian (Periode Keempat)
Audit
Abimanyu Male Keuangan
Independent September 1, 2016 -
Commissioner/ Independent August 2017*
Head of Audit Commissioner
with professional (Fourth Period)
Committee
background from the
Ministry of Finance
Saat ini beliau juga menjabat sebagai Asst. Manager F&S SJV
Business Strategy PT Pertamina (Persero). Sejak bergabung ke
Pertamina pada tahun 2010, Beliau telah memiliki beberapa
pengalaman, seperti Asisten Laporan Manajemen Pengolahan (Juli
2010-Desember 2010), Analyst Refinery Business Analysis (Januari
HENDARSIH
2011-Desember 2012), Analyst Refinery Planning & Investment Anggota Komite Audit
Member of the Audit
(Januari 2013 – September 2014), Asst. Manager Non-Core SJV
Committee
Performance Management (Oktober 2014-Februari 2016).
Komite Audit merupakan organ di bawah The Audit Committee is an organ under the
INDEPENDENSI
KOMITE AUDIT
Komisaris, yang bertugas membantu Board of Commissioner, who assists the Board
Komisaris dalam fungsi pengawasan atas of Commissioner in oversight over the process of Independence of Audit
Committee
proses pelaporan hasil usaha, keuangan, reporting the results of operations, financial, audit
pelaksanaan audit dan implementasi dari and implementation of corporate governance in
corporate governance di Perusahaan. Untuk the Corporate. The duties and functions of the
itu, tugas dan fungsi Komite Audit dilakukan Audit Committee are performed for and on behalf
untuk dan atas nama Komisaris dan tidak of the Board of Commissioner and can not do on
dapat dilakukan atas namanya sendiri. its own.
Untuk melaksanakan tugas dan tanggung To carry out its duties and responsibilities and to
jawabnya dan dalam menjaga independensi maintain independence of the Audit Committee,
komite, Anggota Komite berasal dari luar the Audit Committee members are from outside
perusahaan sehingga tidak menimbulkan the Corporate so as to avoid any conflict of
benturan kepentingan. Komite diberi hak akses interest. The Audit Committee is given broad
yang luas terhadap informasi perusahaan dan access rights to get information of the Corporate
untuk itu Anggota Komite Audit berkewajiban and accordingly, the Audit Committee members
untuk menjaga kerahasiaan informasi are obliged to maintain the confidentiality of such
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 200 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
tersebut dan menjaga sikap integritasnya information and keep their integrity during their
selama ia bekerja sebagai anggota Komite works as the Audit Committee members and after
Audit maupun setelah selesai masa tugasnya. the completion of term.
RAPAT KOMITE AUDIT Berikut rekapitulasi Rapat Komite Audit The table bellow describes recapitulation of the
Meeting of the Audit Perusahaan Tahun 2016: Audit Committee Meetings during 2016:
Committee
Hendarsih 2 2 100%
PROGRAM PELATIHAN Selama tahun 2016, Perusahaan belum During 2016, the Company has not conducted
KOMITE AUDIT
melaksanakan pelatihan ataupun kegiatan training programs and personal development
Training for the Audit pengembangan diri untuk meningkatkan activities to enhance the capacity of members of
Committee
kapasitas dari anggota Komite Audit. the Audit Committee yet.
Secara struktural, Perusahaan tidak memiliki Komite Structurally, the Corporate has not had Nomination and
Nominasi dan Remunerasi di bawah koordinasi Dewan Remuneration Committee under coordination of the Board
Komisaris. Namun fungsi nominasi dan remunerasi of Commissioners. However, the function of nomination and
Perusahaan dimasukkan ke dalam tugas Direktur remuneration of the Corporate was included in the task of
Keuangan & Dukungan Bisnis. Prosedur nominasi dan Director of Finance & Business Support. The procedure of
remunerasi yang dilakukan Perusahaan selama tahun nomination and remuneration was taken by the Corporate
2016 dilakukan melalui pembahasan dan diputuskan di during 2016 was through discussion and is determined in
dalam Rapat Umum Pemegang Saham. AGMS.
Alasan Dewan Komisaris tidak membentuk Komite The reason the Board of Commissioners did not form
Nominasi dan Remunerasi dikarenakan organisasi Nomination and Remuneration Committee because the
Perusahaan yang masih sederhana dan belum begitu Company organization that is still simple and yet so
besar. Juga jumlah Dewan Komisaris telah sesuai dengan great. Also the number of Board of Commissioners in
struktur organisasi yang sudah ditetapkan oleh Pemegang accordance organizational structure have been defined by
Saham. Perusahaan dapat membuka kemungkinan the Shareholders. The Company can open the possibility of
pembentukan khusus Komite Nominasi dan Remunerasi establishing the Nomination and Remuneration Committee in
di masa mendatang apabila dibutuhkan. the future if needed.
SEKRETARIS
PERUSAHAAN
Corporate Secretary
Posisi Sekretaris Perusahaan dalam struktur The position of Corporate Secretary in the
organisasi di bawah Direktur Utama, diangkat organizational structure under the President
dan diberhentikan oleh Direktur Utama Director, appointed and terminated by the
berdasarkan mekanisme internal perusahaan President Director based on internal mechanism
dengan persetujuan Dewan Komisaris. of the Corporate with the approval of the Board of
Commissioners.
Untuk menjaga penerapan dan pemantauan To keep the implementation and monitoring
Tata Kelola Perusahaan yang Baik, Direksi of Good Corporate Governance, the Board of
Perusahaan juga telah menunjuk fungsi Directors of the Corporate has appointed a
dari badan tata kelola Perusahaan sebagai function of governance board as a responsible
penanggungjawab, yaitu Corporate Secretary organ, namely the Corporate Secretary as a Chief
selaku Chief Compliance Officer. Compliance Officer.
Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Duties and responsibilities of the Corporate
TUGAS DAN
TANGGUNG JAWAB
Perusahaan adalah: Secretary are:
1. Memenuhi fungsi Compliance Officer 1. Complying the function of Compliance Officer Duties and
Responsibilities
yang memastikan Perusahaan mematuhi who ensures the Corporate complies with
peraturan tentang persyaratan the regulations on disclosure requirements
keterbukaan sejalan dengan penerapan in line with the implementation of corporate
prinsip-prinsip GCG. governance principles.
2. Memenuhi fungsi lainnya dalam 2. Complying other functions in providing the
memberikan informasi yang dibutuhkan information that required by the Board of
oleh Direksi secara berkala dan Dewan Directors on regular basis and the Board of
Komisaris sewaktu-waktu apabila diminta. Commissioners at any time if requested.
3. Memenuhi fungsi penghubung/Liaison 3. Complying the functions of Liaison Officer.
Officer.
4. Memenuhi fungsi Administrator yang 4. Complying the functions of administrator who
menatausahakan serta menyimpan administers and holds company documents,
dokumen perusahaan, termasuk tetapi including but not limited to policies and
tidak terbatas pada kebijakan dan decisions of the Board of Directors,
keputusan Direksi, Daftar Pemegang Shareholders register, Special Register and
Saham, Daftar Khusus dan risalah RUPS, minutes of GMS, and meetings of the Board
rapat Direksi dan rapat Dewan Komisaris. of Directors and the Board of Commissioners.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 202 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
STRUKTUR Berikut struktur Sekretaris Perusahaan The following structure of Corporate Secretary of
SEKRETARIS
PT PTC per 31 Desember 2016: PT PTC per December 31, 2016:
PERUSAHAAN
Structure of Corporate
Secretary Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Manajemen Tanggung
Pelaporan & Jawab Sosial
Kualitas & K3L
Kepatuhan Perusahaan &
Media Quality & HSSE
Management Report &
Compliance CSR & Media
Sebagai langkah untuk meningkatkan As a step to improve the capacity, during 2016 the
PENINGKATAN
KOMPETENSI
kapasitas, selama tahun 2016 Sekretaris Corporate Secretary has followed the following
SEKRETARIS
Perusahaan telah mengikuti kegiatan sebagai activities:
PERUSAHAAN
berikut:
Competence
Enhancement of the
Kehadiran Corporate Secretary
Pelatihan Tanggal
Perwakilan
Training Date
Representative Attendance
Agus Widjaya
11 April
Presentation & Effective Communication Skill Bambang Ratmuko
April 11
Laraswulan Dwitya
16 Juni
PTC Manager School Yuli Rachmawaty
June 16
Agus Widjaya
Coaching & Penyusunan CIP PTC 2016 20-21 Juli
Anita Suwarno
Coaching & Drafting CIP PTC 2016 July 20-21
Adhie Vieky Novrianto
17-18 Oktober
Upskilling Risk Management PTC-PAS Suciningdiah S.
October 17-18
Perusahaan telah memiliki beberapa media The Corporate has had some medias that support
KETERBUKAAN
INFORMASI PUBLIK
yang menunjang keterbukaan informasi public disclosure, including the Corporate’s
publik, di antaranya website Perusahaan website and other publications. Through these Public Disclosure
dan media publikasi lainnya. Melalui media medium, are expected to facilitate the Corporate’s
ini, diharapkan dapat memperlancar upaya efforts in providing access for all stakeholders.
Perusahaan dalam menyediakan akses bagi
setiap pemangku kepentingan.
Sebagai sarana keterbukaan informasi publik, As a means of public disclosure, the Corporate
Perusahaan memiliki situs yang dapat diakses has had a website which can be accessed at the
pada alamat www.pertamina-ptc.com. Pada address www.pertamina-ptc.com. In 2016,
tahun 2016, telah dilakukan penyempurnaan improvements of the website have been carried
situs Perusahaan oleh Sekretaris Perusahaan. out by the Corporate Secretary. Facade view of
Tampilan tampak muka pada Menu Home situs Home Menu of PTC website is as follows:
PTC, adalah sebagai berikut:
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 204 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Perusahaan juga menerbitkan News Release The Corporate also has issued News Release
dan melaksanakan Press Conference pada and implemented Press Conference of several
beberapa kegiatan dalam rangka untuk activities in order to accommodate or provide
mengakomodir ataupun memberikan opportunities for some media to find out more
kesempatan pada awak media untuk about the performance, the Corporate’s strategic
mengetahui lebih lanjut mengenai kinerja, plans or policies. Some News Release and Press
rencana ataupun kebijakan strategis Conference held during 2016, are as follows:
Perusahaan. Beberapa News Release dan Press
Conference yang dilaksanakan selama tahun
2016, adalah sebagai berikut:
1. Kampanye Anti Rokok Untuk Siswa Koran 1. Anti-Smoking Campaign For Students Yogya
Yogya Post tahun 2016 Post Newspapers 2016
2. Pelatihan Digital Marketing di SMESCO 2. Digital Marketing Training in SMESCO for
untuk mitra binaan UKM Pertamina di SMEs Partners Pertamina in Magazine
Majalah Energia PT Pertamina (Persero) Energia PT Pertamina (Persero)
3. CIP Anak Perusahaan bersama dengan 3. CIP Subsidiary together with PT Patra Jasa in
PT Patra Jasa dimuat oleh majalah Energi Energia PT Pertamina (Persero)
PT Pertamina (Persero)
4. Paparan program kerja PTC tahun 2016 4. Exposure to the work program PTC in 2016
oleh Dirut PTC Bapak Taryono di TV by Managing Director Mr. Taryono in TV
Pertamina Pertamina
5. Penandatanganan kerjasama antara 5. The signing of the cooperation between
PT Perta Arun Gas dengan PT PTC dimuat PT Pertamina Gas and PT Arun, published in
dalam majalah Energia PT Pertamina the magazine Energia PT Pertamina (Persero)
(Persero)
6. Assessment Center PTC dimuat di Majalah 6. Assessment Center PTC published in the
Bulanan BUMN Track magazine Monthly SOE Track
Berikut daftar lengkap publikasi terkait PTC Here are complete list of publications related to
selama tahun 2016: PTC for 2016:
Media
Tanggal Judul Publikasi
No. Publikasi
Date Title of Publication
Publication Media
19 April FRIDAY FIT FRESH & FUN Special - Kartini Aerobic Broadcast
5
April 19 Day Internal PTC
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 206 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Media
Tanggal Judul Publikasi
No. Publikasi
Date Title of Publication
Publication Media
Media
Tanggal Judul Publikasi
No. Publikasi
Date Title of Publication
Publication Media
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 208 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Media
Tanggal Judul Publikasi
No. Publikasi
Date Title of Publication
Publication Media
4 Desember
11 Gobar Pertabike Pertamedika
December 4
13 Desember
13 LPG Indonesia 2017 (Exhibition & Conference) Website PTC
December 13
Selain itu, Sekretaris Perusahaan juga telah In addition, the Corporate Secretary has delivered
menyampaikan Laporan Manajemen (bulanan, Management Reports (monthly, quarterly, and
triwulanan, dan tahunan) dan laporan tahunan annually) and annual reports to the Board of
kepada Dewan Komisaris dilaksanakan tepat Commissioners which held on time, before the
waktu, sebelum batas waktu penyampaian deadline for submission to the Shareholders. Every
kepada Pemegang Saham/Pemilik Modal. year, the Corporate has committed to issue the
Setiap tahun, Perusahaan berkomitmen Annual Report that will be distributed at the time
untuk menerbitkan Laporan Tahunan yang of GMS as the Corporate’s steps to provide access
selanjutnya didistribusikan pada saat RUPS of information completely about the Corporate’s
sebagai langkah Perusahaan menyediakan performance in the current financial year.
akses informasi yang lengkap mengenai
kinerja Perusahaan pada tahun buku berjalan.
Berikut beberapa realisasi pelaksanaan tugas The following are some of duties implementation
PELAKSANAAN
TUGAS SEKRETARIS
dari Sekretaris Perusahaan selama tahun of the Corporate Secretary during 2016:
PERUSAHAAN TAHUN
2016:
2016
1. Mengkoordinasikan penyusunan Laporan 1. Coordinated preparation of the Quarterly and
Duties of the Corporate
Manajemen Laporan Manajemen Annual Management Report that have been
Secretary in 2016
Triwulanan dan Tahunan telah submitted to the Board of Commissioners/
disampaikan kepada Dewan Komisaris/ Supervisory Board on time.
Dewan Pengawas tepat waktu.
2. Membantu Direksi dalam menyampaikan 2. Assisted the Board of Directors in submitting
laporan manajemen perusahaan the annual management report no later than
tahunan paling lambat 3 minggu setelah three weeks after the end of its quarterly
berakhirnya triwulanannya
3. Melaksanakan pemutakhiran materi 3. Implemented updating of information that
informasi yang disajikan dalam website presented in the Corporate’s website
Perusahaan
4. Mengorganisasikan dan 4. Organized and coordinated meetings of the
mengkoordinasikan Rapat Direksi, Rapat Board of Directors, meetings of the Board of
Direksi dan Dewan Komisaris/Dewan Directors and the Board of Commissioners/
Pengawas, RUPS dan Kegiatan lainnya Supervisory Board, GMS and other activities
dengan stakeholders antara lain melalui with stakeholders such as through press
press conference, dengar pendapat conferences, hearings with members of DPR
dengan anggota Dewan, dsb. (Council), etc.
5. Menyusun jadwal dan tahapan kegiatan 5. Arranged schedule and phases of activities
menjelang RUPS/RUPS LB dan Rapat ahead of the GMS/Extraordinary GMS and
Direksi. meetings of the Board of Directors.
6. Membuat, memelihara, dan menyimpan 6. Created, maintained, and held the Register of
Daftar Pemegang Saham. Shareholders.
7. Membuat, memelihara, dan menyimpan 7. Created, maintained, and held Minutes of the
Risalah RUPS. GMS Meetings.
8. Membuat, memelihara, dan menyimpan 8. Created, maintained, and held Minutes of the
Risalah Rapat Direksi. Board of Directors Meetings.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 210 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
RENCANA KERJA Berikut rencana kerja Sekretaris Perusahaan The following work-plans of the Corporate
SEKRETARIS
pada tahun 2017: Secretary in 2017:
PERUSAHAAN TAHUN
2017
Work-Plans of the Fungsi CSR dan Media The Function of CSR and Media
Corporate Secretary in 1. Pelasanaan program CSR bersama 1. The implementations of CSR programs with
2017
PT Pertamina (Persero) PT Pertamina (Persero)
Rencana
Bidang Program Pelaksanaan
No.
Field Program Implementation
Plan
Pelatihan Otomotif TW 2, TW 3
Automotive Training Quarter 2 & 3
Rencana
Bidang Program Pelaksanaan
No.
Field Program Implementation
Plan
3. Komunikasi 3. Communication
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 212 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Fungsi Management Report & Compliance Functions of Management Report & Compliance
Program Kerja GCG & Hubungan Korporasi Work-Program of GCG & Corporate Relation
UNIT
AUDIT INTERNAL
Internal Audit Unit
Unit Internal Audit adalah organ perusahaan Internal Audit Unit is an organ in the top
tingkat manajemen puncak yang bertanggung management level that is responsible to the
jawab kepada Direktur Utama. Unit Internal President Director. Internal Audit Unit also
Audit juga untuk mengamankan investasi dan secures investments and assets of the Corporate,
aset Perusahaan, menjaga kepatuhan kepada maintains compliance with applicable regulations
peraturan dan kebijakan yang berlaku, serta and policies, and encourages efficiency and
mendorong efisiensi dan efektivitas operasi effectiveness of the Corporate.
Perusahaan.
Unit Audit Internal adalah unit kerja dalam Internal Audit Unit is a unit within the organization
STRUKTUR DAN
KEDUDUKAN UNIT
organisasi PT Pertamina Training & Consulting of PT Pertamina Training & Consulting which
AUDIT INTERNAL
yang membantu Direktur Utama dan Dewan helps the Board of Director and the Board of
Komisaris melalui Komite Audit dalam Commissioners through the Audit Committee Structure and Position of
the Internal Audit Unit
menjalankan fungsi pengawasan untuk in performing oversight functions to realize
mewujudkan visi dan misi Perusahaan. Unit the vision and mission of the Corporate.
Audit Internal dipimpin oleh Internal Audit Internal Audit Unit is led by the Internal Audit
Manager yang diangkat dan diberhentikan Manager who is appointed and terminated by
oleh Direktur Utama dengan persetujuan the President Director with the approval of the
Dewan Komisaris. Kedudukan Internal Board of Commissioners. Position of Internal
Audit Manager langsung di bawah dan Audit Manager directly under and responsible
bertanggung kepada Direktur Utama, namun to the President Director, but can communicate
dapat berkomunikasi langsung dengan directly with the Board of Commissioners through
Dewan Komisaris melalui Komite Audit the Audit Committee to inform a wide range of
untuk menginformasikan berbagai hal yang matters relating to internal audit activities and
berhubungan dengan aktivitas internal audit investigative activities. Internal auditors are
dan aktivitas investigasi. Internal auditor responsible directly to the Internal Audit Manager.
bertanggung jawab secara langsung kepada
Internal Audit Manager.
Direktur Utama
President Director
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 214 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
TUGAS DAN Berikut tugas dan tanggung jawab Unit Audit The following duties and responsibilities of the
TANGGUNG JAWAB
Internal PTC: Internal Audit Unit of PTC:
UNIT AUDIT
1. Menyusun rencana kerja audit, ruang 1. Compiling audit work-plans, scopes of
INTERNAL
lingkup pemeriksaan dan pelaksanaan inspection and audit programs in the form of
Duties and
audit program dalam bentuk berupa an annual audit program
Responsibilities of
Internal Audit Unit program kerja audit tahunan
2. Melaksanakan proses pemeriksaan/audit 2. Implementing the inspection processes/
internal bagi seluruh Fungsi di lingkungan internal audit for all functions in the Central
Kantor Pusat dan Perwakilan sesuai and Representative Offices in accordance
dengan program pemeriksaan audit yang with applicable audit inspection programs,
berlaku, dan melaporkannya dalam bentuk and reporting them in the form of audit report
draft laporan audit kepada Internal Audit drafts to the Internal Audit Manager
Manager
3. Mengembangkan dan melaksanakan 3. Developing and implementing comprehensive
program audit yang komprehensif untuk audit programs for the evaluation of
evaluasi pengendalian manajemen atas management control over all activities of
seluruh aktivitas organisasi organization
4. Menjalankan proses audit internal 4. Carrying out the Corporate’s internal audit
perusahaan secara teknis dan berkala baik processes technically and periodically both
kegiatan keuangan dan operasional financial and operational activities
5. Melakukan audit atas sistem pengendalian 5. Conducting audit of the management control
manajemen, ketaatan, pengungkapan system, adherence, disclosure irregularities,
penyimpangan, efisiensi dan efektivitas, efficiency and effectiveness, risk management,
manajemen risiko, dan proses tata kelola and corporate governance (GCG)
perusahaan (Good Corporate Governance)
6. Me-review dan menilai kebijaksanaan 6. Reviewing and assessing the wisdom which
yang ada dalam perusahaan (planning, has contained in the Corporate (planning,
policy, prosedur, sistem pencatatan policies, procedures and financial accounting
akuntansi dan keuangan) system)
7. Memimpin penyelidikan/pemeriksaan 7. Leading investigations/inspections if there are
bila ada indikasi kecurangan dan indications of fraud and misappropriations
penyelewengan
8. Memastikan seberapa jauh harta 8. Ensuring how far property of the Corporate
perusahaan dipertanggung jawabkan dan accounted and protected from the possibilities
dilindungi dari kemungkinan terjadinya of any form of theft, fraud and abuse
segala bentuk pencurian, kecurangan dan
penyalahgunaan
9. Memastikan bahwa pengelolaan data 9. Ensuring data management which developed
yang dikembangkan dalam organisasi within the Corporate can be trusted
dapat dipercaya
10. Mengatasi kebijakan audit, mengarahkan 10. Overcoming the audit policies, directing and
dan mengawasi pelaksanaan fungsi teknis supervising the implementation of technical
dan fungsi administrasi organisasi audit functions and administrative functions of
audit organizations
11. Mengadakan penelitian dan pengujian 11. Conducting research and testing the truth
kebenaran atas laporan/pengaduan to the reports/complaints about barriers,
tentang hambatan, penyimpangan policies and procedures irregularities, misuses
prosedur dan kebijakan, penyalahgunaan of Corporate’s resources by Functions/ Units/
sumber daya Perusahaan oleh Fungsi/ Echelons in the Corporate
Unit/Eselon di lingkungan Perusahaan
12. Menyusun laporan Hasil Audit dan 12. Preparing Audit Result reports and
Rekomendasi Recommendations
Berikut susunan Unit Audit Internal PT PTC per Below are the composition of the Internal Audit
SUSUNAN UNIT AUDIT
INTERNAL
31 Desember 2016: Unit of PT PTC per December 31, 2016:
Composition of Internal
Audit Unit
Kualifikasi/ Periode
Nama Jabatan Sertifikasi Jabatan
Name Position Qualification/ Term of Office
Certification
15 Oktober 2016 -
Manajer Unit Audit
sekarang
Yuli Rachmawaty Internal -
October 15, 2016 -
Internal Audit Unit Manager
now
Sertifikat Fraud
Internal Audit Officer Auditing 2014 - sekarang
Ahmad Syauki
Internal Audit Officer Fraud Audit 2014 - now
Certification
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 216 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
She was born on July 17th, 1974 and achieved her bachelor degree in
Financial Management & Banking at Perbanas in 2000. She joined the
Corporate in 2002 as Assistant Director of Finance and Administration.
In 2004, she was appointed as Manager of Administration and Finance
of PTC and since October 20th, 2008 she served as Corporate Secretary
until October, 2016.
INTERNAL AUDIT Unit Audit Internal PTC telah memiliki Piagam Internal Audit Unit of PTC has had Internal Audit
CHARTER
Satuan Pengawasan Internal (Internal Audit Charter and has been agreed and set by the
Internal Audit Charter Charter) dan telah disepakati dan ditetapkan Board of Directors and approved by the Board
oleh Direksi dan disetujui Komisaris pada 30 of Commissioner on August 30, 2016, as stated
Agustus 2016, sebagaimana yang tercantum in the Decree of the Board of Commissioners
pada Surat Keputusan Dewan Komisaris No. Kpts-05/PTC-DK/2016-S1. The content
No. Kpts-05/PTC-DK/2016-S1. Muatan of Internal Audit Charter in accordance with
Piagam Internal Audit sesuai dengan ketentuan applicable regulations (Regulation of Bapepam,
yang berlaku (Peraturan Bapepam, UU Legislation on Company and its implementing
perusahaan dan peraturan pelaksanaannya), regulations), have included:
telah mencakup:
1. Maksud dan tujuan Audit Charter, 1. Aims and objectives of the Audit Charter,
2. Maksud dan tujuan unit SPI, Kedudukan 2. Purposes and objectives of the Internal Audit
Organisasi, Peran SPI, Keanggotaan, Hak Unit, Organization Status, Internal Audit Unit
dan Kewenangan, Tugas dan tanggung Roles, Membership, Rights and Authorities,
jawab, Independency, Akuntabilitas, dll. Duties and Responsibilities, Independence,
Accountability, etc.
Pada tahun 2016, Perusahaan belum In 2016, the Company has not included SPI in
PENINGKATAN
KOMPETENSI SATUAN
mengikutsertakan SPI dalam pelatihan training or certification. In the coming year SPI
PENGAWASAN
ataupun sertifikasi lainnya. Pada tahun capability enhancement program will be launched
INTERNAL
mendatang program peningkatan kapabilitas in line with the needs and development of the
Competency Development
SPI akan dicanangkan seiring dengan division.
of Internal Audit Unit
kebutuhan dan perkembangan divisi ini.
Berikut uraian pelaksanaan kegiatan dari The following description of the activities of the
LAPORAN SINGKAT
PELAKSANAAN
Satuan Pengawasan Internal selama tahun IAU for 2016 include:
KEGIATAN SATUAN
2016 antara lain:
PENGAWASAN
1. Melakukan penilaian audit di bidang 1. Conduct an assessment audit in Finance and INTERNAL TAHUN
Keuangan dan Operasional pada periode Operations in the period September 2016, in 2016
September 2016, khususnya pada Divisi particular on Manpower Supply Division.
Brief Report of
Manpower Supply Internal Audit Unit
2. Melakukan penilaian audit di bidang 2. Conduct an assessment audit in Finance Implementation Activities
Keuangan dan Operasional pada periode and Operations in the period 2015-2016, in 2016
2015-2016, khususnya audit Investigasi especially audit Investigation Procedure
Prosedur Pesangon Severance
3. Melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada 3. Reported execution of his duty to the CEO
Direktur Utama secara berkala, dalam on a regular basis, in the form of the Annual
bentuk Laporan Tahunan. Report.
4. Melaksanakan audit sesuai dengan 4. Carry out an audit in accordance with the
rencana penugasan dalam Program Kerja assignment plan in the Work Programme
Pemeriksaan Tahunan. Annual Inspection.
5. Pencapaian (kinerja) atas target-target 5. Achievement (performance) on targets in PKPT
dalam PKPT (Jumlah audit dan pelaporan (the number of audits and audit reporting) is
audit) yaitu sebanyak 90% pada tahun as much as 90% in 2015 and 41.6% in 2016.
2015 dan 41,6% pada tahun 2016.
6. Melaporkan hasil kerja berupa Laporan 6. Report the work results the form of the Audit
Hasil Audit (LHP) kepada Direktur Utama. Report to the President Director.
7. Memberikan kontribusi dalam 7. Contribute to provide recommendations on
memberikan rekomendasi atas prosedur procedures that improve the processes of
yang meningkatkan proses tata kelola governance.
(governance).
8. Mengevaluasi sejauh mana sasaran dan 8. Evaluate the extent to which the goals
tujuan program serta kegiatan operasi and objectives of the program and the
telah ditetapkan sejalan dengan tujuan operations have been established in line with
organisasi. organizational objectives.
9. Memberi masukan atas konsistensi 9. Provide input on the consistency of the results
hasil-hasil yang diperoleh dari kegiatan obtained from the activities and programs
dan program dengan tujuan dan sasaran with the goals and objectives that have been
yang telah ditetapkan kepada manajemen set to the management (Board of Directors).
(Direksi).
10. Melaporkan hasil pemantauan tindak lanjut 10. Report the results of follow-up monitoring
kepada Direktur Utama dengan tembusan and copied to the Director of the BOC cq the
Dewan Komisaris cq Komite Audit Audit Committee
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 218 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
AKUNTAN
PUBLIK
Public Accountant
Dalam menentukan Akuntan Publik sebagai auditor In determining Public Accountants as the external auditor
eksternal bagi Perusahaan, PTC melakukan pemilihan for the Company, Certified Public Accountants PTC conduct
Akuntan Publik sesuai dengan aturan yang berlaku. elections in accordance with the applicable rules. This election
Kebijakan dan prosedur pemilihan ini dilaksanakan oleh policies and procedures implemented by the Board in carrying
Dewan Komisaris untuk melaksanakan proses penunjukan out the process of the appointment of the external auditor
calon auditor eksternal dan/atau penunjukan kembali candidates and / or re-appointment of the external auditor
auditor eksternal dan penyampaian usulan calon auditor and the submission of proposed candidates for external
eksternal kepada RUPS/Pemilik Modal. Hal ini dilandasai auditors to the AGM / Own Capital. It dilandasai as stated in
sebagaimana yang tertera dalam Board Manual tentang the Manual on the Selection Board of External Auditors, also
Seleksi Auditor Eksternal, juga dalam kebijakan pokok tata in the main policy governance. BOC convey to GMS / Own
kelola. Dewan Komisaris menyampaikan kepada RUPS/ Capital reasons for the bid and the amount of honorarium /
Pemilik Modal alasan pencalonan tersebut dan besarnya fee proposed for the external auditor. The Board also evaluates
honorarium/imbal jasa yang diusulkan untuk eksternal the performance of the External Auditor in accordance with
auditor tersebut. Dewan Komisaris juga mengevaluasi the applicable rules and standards.
kinerja Auditor Eksternal sesuai dengan ketentuan dan
standar yang berlaku.
Berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan tanggal 1 April Based on the Annual General Meeting’s decision on 1 April
2016, PTC menunjuk KAP Tanudireja, Wibisana, Rintis 2016, PTC appointed KAP Tanudireja, Wibisana, Rintis and Co
dan Rekan (PwC) untuk mengaudit kinerja keuangan (PwC) to audit the Company’s financial performance for the
Perusahaan untuk periode 2016. period in 2016.
Pada tahun 2016 KAP Tanudireja, Wibisana, Rintis dan In 2016 KAP Tanudireja, Wibisana, Rintis and Co (PwC) has
Rekan (PwC) telah melakukan jasa audit sebagai berikut: conducted an audit service as follows:
1. Laporan Keuangan Dan Laporan Auditor Independen 1. Financial Statements and Independent Auditor’s Report
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 year ended December 31, 2016 and 2015;
dan 2015;
2. Laporan Evaluasi Kinerja untuk tahun yang berakhir 31 2. Performance Evaluation Report for the year ended
Desember 2016 dan Laporan Akuntan Independen; December 31, 2016 and Report of Independent
3. Laporan Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang- Accountants;
undangan dan terhadap Peraturan Pengendalian 3. Reports Compliance with laws and regulations and the
Intern tahun 2016. Internal Control Regulations 2016.
Berikut informasi daftar Kantor Akuntan Publik yang telah The following information lists public accounting firm that has
memberikan jasa audit laporan keuangan Perusahaan provided audit the financial statements of the Company in the
dalam lima tahun terakhir: last five years:
2012 Rp35.000.000
2013 Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Tjahyo dan Rekan Rp150.000.000
2014 Public Accountant Firm Kosasih, Nurdiyaman, Tjahyo and Partners Rp170.000.000
2015 Rp170.000.000
Sistem
Manajemen Risiko
Risk Management System
Perusahaan mengelola risiko terkait dengan The Company manages the risks associated
kegiatan bisnis yang dijalankan, dengan tujuan with business activities undertaken, with the
untuk menyakinkan bahwa risiko penting aim to ensure that the risk is important with a
dengan serangkaian prosedur dan metodologi series of procedures and methodologies have
telah diidentifikasi, dianalisis, dievaluasi dan been identified, analyzed, evaluated and treated
mendapat perlakuan (mitigasi) yang memadai (mitigation) Adequate which is expected to be a
yang diharapkan dapat menjadi jaminan reasonable guarantee the achievement of the
yang wajar tercapainya sasaran yang telah targets effectively and efficient.
ditetapkan secara efektif dan efisien.
Selama tahun 2016 Direksi melaksanakan During 2016 the Board of Directors to implement
program manajemen risiko, diantaranya risk management programs, including carrying
melaksanakan pemantauan terhadap out monitoring of the risk management program,
program manajemen risiko, menunjukkan shows the level of seriousness of concern for
tingkat kesungguhan kepedulian terhadap risk (risk awareness), and submit to the Board of
risiko (risk awareness), dan menyampaikan Commissioners and Shareholders / Own Capital
kepada Dewan Komisaris dan Pemegang of the risk profile and the implementation of risk
Saham/Pemilik Modal tentang profil risiko management programs through the Management
dan pelaksanaan program manajemen risiko Report Company.
melalui Laporan Manajemen Perusahaan.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 220 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Dalam struktur kebijakan dan pelaksanaan In the structure and implementation of risk
manajemen risiko Perusahaan (termasuk management policies of the Company (including
rencana kerja unit manajemen risiko), the work plan of the risk management unit), the
hasil analisis risiko atas rancangan RKAP results of the risk analysis on the draft CBP and
dan strategi penanganannya, dan laporan handling strategies, and report periodically the
pelaksanaan manajemen risiko secara berkala implementation of risk management has been
telah disampaikan kepada Direksi. submitted to the Board of Directors.
Risiko kredit mengacu pada risiko counterparty Credit risk refers to the risk that a counterparty
gagal dalam memenuhi kewajiban will default on its contractual obligation resulting
kontraktualnya yang mengakibatkan kerugian in a loss to the Company. As at 31 December
bagi Perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2016, the total maximum exposure to credit risk
2016, jumlah maksimal eksposur dari risiko was Rp386,898.
kredit adalah Rp386.898.
Risiko kredit terutama berasal dari kas pada Credit risk arises from cash in banks, time
bank, deposito berjangka, piutang usaha, deposits, trade receivables, unbilled receivables,
piutang usaha yang belum difakturkan, receivables from employee and restricted time
piutang karyawan dan kas yang dibatasi deposit. For cash in bank and time deposit, the
penggunaannya. Untuk transaksi kas dan Company had place its bank balances and time
bank serta deposito berjangka, Perusahaan deposit in banks which have good credit quality
telah menempatkan dananya pada bank yang as evidenced by placement of fund in banks which
memiliki kualitas kredit yang baik terlihat are ranked “Baa3” based on Moody’s.
penempatan dana pada bank berperingkat
“Baa3” dari lembaga pemeringkat Moody’s.
Manajemen yakin akan kemampuannya untuk Management is confident in its ability to continue
terus mengendalikan dan mempertahankan to control and sustain minimal exposure to credit
eksposur yang minimal terhadap risiko kredit risk given that the Company has clear policies on
mengingat Perusahaan memiliki kebijakan the selection of customers, where the Company
yang jelas dalam pemilihan pelanggan, have legally binding agreements for its sales
terdapat perjanjian yang mengikat secara contracts, and historically low levels of bad debts.
hukum untuk kontrak penjualan, dan secara The Company’s have also established general
historis mempunyai tingkat yang rendah untuk policies to new and existing customers are as
piutang usaha yang bermasalah. Kebijakan follows:
umum Perusahaan untuk pelanggan yang
baru dan pelanggan yang sudah ada adalah
sebagai berikut:
•• Memilih pelanggan dengan kondisi •• Selection of customers with strong financial
keuangan yang kuat dan reputasi yang baik. conditions and good reputations.
•• Menerima pelanggan baru yang disetujui •• Acceptance of new customers is approved
oleh pihak yang berwenang sesuai dengan by the authorised personnel according to the
kebijakan delegasi kekuasaan Perusahaan. Company’s delegation of authority policy.
Untuk mengatur risiko likuiditas, Perusahaan To manage its liquidity risk, the Company
melakukan monitor dan menjaga level kas monitors its level of cash and cash equivalents,
dan setara kas yang diperkirakan cukup untuk and maintains these at a level deemed adequate
mendanai kegiatan operasional Perusahaan to finance the Company’s operational activities
dan mengurangi pengaruh fluktuasi dalam and to mitigate the effect of fluctuations in cash
arus kas. Manajemen juga secara rutin flow. The Company’s management also regularly
melakukan monitor atas perkiraan arus kas monitors projected and actual cash flow, including
dan arus kas aktual, termasuk profil jatuh loan payables maturity profiles and continuously
tempo pinjaman dan secara terus-menerus assesses the financial markets or opportunities to
menilai kondisi pasar keuangan untuk raise funds.
kesempatan memperoleh dana.
Nilai wajar adalah suatu jumlah dimana suatu Fair value is the amount for which an asset
aset dapat dipertukarkan atau suatu liabilitas could be exchanged or liability settled between
diselesaikan antara pihak yang memahami knowledgeable and willing parties in an arm’s
dan berkeinginan untuk melakukan transaksi length transaction. The Company’s current
wajar. Aset dan liabilitas keuangan lancar financial assets and liabilities are expected to be
Perusahaan diharapkan akan dapat direalisasi realised or settled in the near term. Therefore,
atau diselesaikan dalam jangka waktu dekat. their carrying amounts approximate their fair
Oleh karena itu, nilai tercatatnya mendekati value.
nilai wajarnya.
Nilai wajar pinjaman ditentukan menggunakan The fair values of is determined by discounting
diskonto arus kas masa depan pada suku future cash flows using applicable rates from
bunga yang berlaku dari transaksi pasar yang observable current market transactions for
dapat diamati saat ini untuk instrumen dengan instruments with similar terms and remaining
jangka waktu dan jatuh tempo yang sama. maturities. Management considers that the
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat carrying amounts of interest bearing financial
aset dan liabilitas keuangan yang dicatat assets and financial liabilities recorded at
sebesar biaya perolehan diamortisasi dalam amortised cost in the financial statements
laporan keuangan mendekati nilai wajarnya. approximate their fair values.
Perusahaan mengelola risiko modal untuk The Company manages capital risk to ensure
memastikan bahwa mereka akan mampu that they will be able to continue as going
untuk melanjutkan keberlangsungan hidup, concern, in addition to maximising the profits
selain memaksimalkan keuntungan para of the shareholders through the optimisation
pemegang saham melalui optimalisasi saldo of the balance of debt and equity. The capital
utang dan ekuitas. Struktur modal Perusahaan structure of the Company consist of cash and
terdiri dari kas dan setara kas dan ekuitas cash equivalents and equity attributable to equity
pemegang saham induk, yang terdiri dari holders of the parent, comprising of issued capital,
modal yang ditempatkan, laba ditahan dan retained earnings and other equity component.
komponen ekuitas lainnya.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 222 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Direksi secara berkala melakukan reviu The Company’s Board of Directors periodically
struktur permodalan Perusahaan. review the capital structure. As part of this review,
Sebagai bagian dari reviu ini, Direktur juga the Directors consider the cost of capital and
mempertimbangkan biaya permodalan dan related risk.
risiko yang berhubungan.
Laporan Monitoring Realisasi Rencana Mitigasi Realization Monitoring Report of Mitigation Plan
LAPORAN
MONITORING
Risiko Tahun 2016 adalah sebagai berikut: Risk 2016 are as follows:
REALISASI RENCANA
MITIGASI RISIKO
Kejadian Risiko Rencana Mitigasi Pelaksanaan TAHUN 2016
Risk Event Mitigation Plan Implementation Realization Monitoring
Sistem monitoring kontrak Report of Mitigation Plan
1. Menyelesaikan kontrak Risk 2016
antara PTC dengan user yang
untuk pekerjaan yang
dikelola oleh Divisi Legal
sudah berjalan
The monitoring contract system
Finalizing the existing work
Potensi risiko piutang between PTC with the user
contract
tidak tertagih managed by the Legal Division
Potencial Risks of Bad Debts 2. Mempercepat Sistem monitoring project
pengumpulan dokumen yang dikelola oleh masing-
untuk support penagihan masing Profit Center
Accelerate the Documents Potential risk of high cost of
Collection for Billing Support borrowing fund
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 224 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Dalam laporan monitoring realisasi rencana In a report monitoring the realization of a risk
mitigasi risiko PTC di Triwulan IV, Loss mitigation plan in the fourth quarter PTC, PTC
Event yang dialami PTC adalah sebesar Rp. experienced Loss Event is Rp. 74.82 million, -
74.820.000,- (setara USD 5800 dengan kurs (equivalent to USD 5800 by the exchange rate of
1 USD=Rp.13.300). Loss event ini adalah 1 USD = Rp.13.300). Loss of this event is the cost
biaya renovasi asset ruko yang terbakar di of renovation assets shop that burned in 2015
tahun 2015 akibat ledakan gas LPG dalam due to LPG gas explosion in a consulting project
proyek konsultasi “Trial Market New LPG “Trial LPG Market New Product” Rp. 28.38 million,
Product” sebesar Rp. 28.380.000,- (setara - (equivalent to USD 2200 by the exchange rate
USD 2200 dengan kurs 1 USD=Rp.13.300) dan of 1 USD = Rp.13.300) and the cost of workers’
biaya pembayaran pesangon pekerja DPPU severance payments DPPU Soekarno Hatta were
Soekarno Hatta sebanyak 3 orang sesuai 3 people in accordance Industrial Relations Court
keputusan Pengadilan Hubungan Industrial decision No.19 / PHI.G / 2014 / PN.Jkt.Pst of Rp.
No.19/PHI.G/2014/PN.JKT.PST sebesar Rp. 46.440.00, - (equivalent to USD 3600 by the
46.440.00,- (setara USD 3600 dengan kurs 1 exchange rate of 1 USD = Rp.13.300). Loss Event
USD=Rp.13.300). Nilai Loss Event kumulatif cumulative value in the fourth quarter 2016 was
pada triwulan IV 2016 masih di bawah nilai still below the Expected Residual Loss PTC in
Expected Residual Loss PTC tahun 2016 2016 amounted to USD 471,000.
sebesar USD 471.000.
SistEM
Pengendalian Intern
Internal Control System
Berdasarkan Board Manual, Direksi Based Manual Board of Directors adopts draft
menetapkan rancangan sistem pengendalian internal control system that regulates the
intern yang mengatur kerangka (framework) framework (framework) of internal control. The
pengendalian intern. Direksi (Direktur Utama Board of Directors (Director and CFO) certify
dan Direktur Keuangan) memberi sertifikasi (assertions) to the annual financial statements. In
(asersi) terhadap laporan keuangan tahunan. this certification confirmed that the responsibility
Dalam sertifikasi ini ditegaskan bahwa for the preparation and presentation of financial
tanggung jawab atas penyusunan dan statements of companies is on the Board of
penyajian laporan keuangan perusahaan Directors; preparation and presentation of
ada pada Direksi; penyusunan dan penyajian financial statements in conformity with generally
laporan keuangan sesuai dengan prinsip accepted accounting principles; The information
akuntansi yang berlaku umum; informasi in the financial statements has been fully and
dalam laporan keuangan tersebut telah correctly, that the financial statements do not
dimuat secara lengkap dan benar, yaitu contain information or material facts are not
laporan keuangan tersebut tidak mengandung true and do not omit material information; and
informasi atau fakta material yang tidak benar directors responsible for the company’s internal
serta tidak menghilangkan informasi material; control system.
dan direksi bertanggung jawab atas sistem
pengendalian intern perusahaan.
Audit internal yang dilaksanakan mendapatkan Internal audits are conducted to get follow-up
monitoring tindak lanjut hasil pemeriksaan monitoring of the SPI findings and the external
SPI dan auditor eksternal KAP. Pelaksanaan auditor KAP. Implementation of follow-up are
tindak lanjut dilaporkan Direksi kepada Dewan reported to the Board of Commissioners regularly
Komisaris secara berkala setiap bulan dalam every month in the Management Report. With
Laporan Manajemen. Dengan sistem yang this system, capable of generating progress
dibangun ini, mampu menghasilkan progress (completion rate) follow-up the implementation of
(tingkat penyelesaian) pelaksanaan tindak recommendations in the relevant SPI and external
lanjut dari rekomendasi SPI pada tahun yang auditors.
bersangkutan dan auditor eksternal.
Pada pelaksanaan audit oleh Kantor Akuntan On the implementation of the audit by Public
EVALUASI YANG
DILAKUKAN ATAS
Publik tahun 2015 lalu tidak ada temuan atas Accountant in 2015 and no findings of compliance
EFEKTIVITAS SISTEM
kepatuhan Undang-undang. with the Act.
PENGENDALIAN
INTERN
Fokus Internal Audit Pada Risk Base Audit Focus Internal Audit Risk Base Audit (RBA) in
Evaluation for Effective
(RBA) 2016 2016:
Internal Audit System
•• Potensi Piutang Tak Tertagih. •• Potential for Doubtful Accounts.
•• Potensi Biaya Bunga Pinjaman. •• Potential Loan Interest Costs.
•• Potensi risiko kalah dalam penanganan •• Potential risk of losing the handling of the case
kasus dengan tenaga kerja Alih Daya. by the labor Outsourcing.
•• Potensi risiko tingginya biaya akibat •• Potential risk of high costs due to accidents.
kecelakaan kerja.
•• Potensi risiko posisi PTC tidak •• Potential risks PTC unfavorable position in case
menguntungkan jika terjadi perkara hukum. of lawsuits.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 226 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Benturan
Kepentingan
Conflict of Interest
Terkait dengan hubungan bisnis, sebuah Associated with business relationships, a company
perusahaan tidak terlepas dari hubungan can not be separated from contact with various
dengan berbagai pihak, baik internal maupun parties, both internal and external. Problems often
eksternal. Permasalahan yang sering terjadi occur in everyday business activities is a conflict of
dalam kegiatan bisnis sehari-hari adalah interest. To maintain business relationships with
adanya konflik kepentingan. Untuk menjaga related parties, it is necessary to regulate matters
hubungan bisnis dengan para pihak terkait, related to conflict of interest and the procedures /
maka perlu diatur hal yang terkait dengan reporting mechanisms within the PTC.
konflik kepentingan dan tata cara/mekanisme
pelaporannya di lingkungan PTC.
Untuk mencegah potensi Konflik Kepentingan, To prevent potential Conflict of Interest, set in a
diatur dalam Pedoman Konflik Kepentingan Conflict of Interest Guidelines is to disseminate to
yaitu dengan mensosialisasikan kepada pihak- pihakpihak associated in Iingkungan PTC to do the
pihak yang terkait di Iingkungan PTC untuk following:
melakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Mencantumkan ketentuan larangan 1. Include prohibition Conflict of Interest
Konflik Kepentingan (Conflict of Interest) (Conflict of Interest) in each announcement
dalam setiap pengumuman dalam proses in the procurement of goods / services at the
pengadaan barang/jasa di perusahaan; company;
2. Menugaskan kepada Fungsi Pengadaan, 2. Assign the Procurement Function, Function
G4-41
Fungsi Penjualan dan fungsi lain di Sales and other functions in Iingkungan
Iingkungan PTC yang memiliki hubungan PTC has a working relationship with a
kerja dengan pihak ketiga untuk third party to notify or submit a Conflict of
memberitahukan atau menyampaikan Interest Guidelines (Conflict of Interest) to
Pedoman Konflik Kepentingan (Conflict of all stakeholders in the chain of supply in the
Interest) ini kepada seluruh pihak terkait PTC (Goods / services, agent, distributor,
dalam mata rantai supply di lingkungan consultant, auditor / assessor and Customer
PTC (Penyedia Barang/Jasa, Agen, and other Stakeholders)
Distributor, Konsultan, Auditor/Assessor
dan Pelanggan serta Stakeholder lainnya)
Dalam mencegah konflik kepentingan yang In preventing conflicts of interest set out in the
diatur dalam board manual, Badan tata manual board, Board governance, especially the
kelola tertinggi khususnya Dewan komisaris BoC highest functions perform general supervision
berfungsi melakukan pengawasan secara to the Board in carrying out the management of
umum kepada Direksi dalam menjalankan the Company. In addition beings have an ethical
kepengurusan Perusahaan. Selain itu insan positions the Company to continue to avoid any
Perusahaan memiliki etika jabatan untuk conflict of interest.
senantiasa menghindari adanya benturan
kepentingan.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 228 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Sebagai bagian dari keterbukaan informasi As part of the disclosure of information and good
PELAPORAN
HARTA KEKAYAAN
dan pertanggungjawaban yang baik, accountability, the Company also has a policy on
PENYELENGGARA
Perusahaan juga telah memiliki kebijakan reporting compliance wealth of state officials for
NEGARA
tentang kepatuhan pelaporan harta kekayaan the Supervisory Board of Commissioners, Board
Reporting on State
penyelenggara negara bagi Dewan Komisaris of Directors and senior officers under the Board
Employee Assets
Pengawas, Direksi dan pejabat satu tingkat di of Directors.
bawah Direksi.
Kebijakan dan SOP tentang pengelolaan Policies and SOP regarding the management
terhadap kepatuhan dan penyampaian LHKPN of compliance and delivery of this LHKPN,
ini, dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan implemented by the Decree of the Board of
Direksi PT Pertamina Training & Consulting Directors of PT Pertamina Training & Consulting
(Persero) No. 133/SK/PTC.01/X/2015 (Persero) No. 133 / SK / PTC.01 / X / 2015 dated
tanggal 15 Oktober 2015 Tentang Wajib October 15, 2015 On Compulsory State Officials
Lapor Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Wealth Report ( LHKPN) in PT PTC. In an effort
(LHKPN) di lingkungan PT PTC. Sebagai upaya to disseminate the policy, the Company has
penyebarluasan kebijakan, Perusahaan telah conducted socialization and technical guidance on
melaksanakan sosialisasi dan bimbingan LHKPN to the employee concerned.
teknis tentang LHKPN kepada pegawai terkait.
Perusahaan juga telah memutuskan Jabatan The Company has also decided positions anywhere
mana saja dalam organisasi BUMN yang in the organization designated as a state that is
ditetapkan sebagai Penyelenggaraan Negara obliged to submit State Implementation LHKPN
yang wajib menyampaikan LHKPN kepada to the Commission. Board of Directors The
KPK. Direksi sebagai pejabat Perusahaan turut Company has commissioned as officers carry out
ditugaskan melaksanakan koordinasi dengan coordination with the Commission relating to the
KPK berkaitan dengan pengelolaan LHKPN di management LHKPN in an enterprise environment.
lingkungan perusahaan. Penanggung Jawab Mandatory undertaking management report
pengelolaan Wajib lapor LHKPN adalah LHKPN was Director of Human Resources & Asset
Direktur SDM & Manajemen Aset. Management.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 230 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Dalam hal tidak dilaksanakannya kebijakan In the case of non-realization of this policy, the
ini, Perusahaan juga telah mengatur kebijakan Company has set a policy sanctioned forms of
sanksi berupa bentuk pengurangan penilaian performance assessment tertuag reduction in the
kinerja yang tertuag dalam sistem manajemen performance management system (CMS).
Kinerja (SMK).
PENGENDALIAN PTC membuat ketentuan yang mengatur PTC makes provisions regulating rejection,
GRATIFIKASI
tentang penolakan, penerimaan, pemberian acceptance, gift / souvenir and entertainment,
Gratuities Control hadiah/cinderamata dan hiburan atau yang or commonly referred to Gratuities Guidelines.
biasa disebut dengan Pedoman Gratifikasi. Gratification through guidelines, each worker
Melalui Pedoman Gratifikasi, setiap pekerja PTC has a direction and a reference about the
PTC memiliki arah dan acuan mengenai importance of reporting gratuities to protect
pentingnya melakukan pelaporan gratifikasi themselves, their families and the company of
untuk melindungi diri, keluarga serta allegations of bribery. Guidelines Gratification is
Perusahaan dari tuduhan tindak pidana suap. created by emphasizing the principles of openness
Pedoman Gratifikasi yang dimaksud dibuat and accountability in carrying out operational
dengan menekankan prinsip keterbukaan dan activities and daily business.
akuntabilitas dalam menjalankan kegiatan
operasional dan bisnis sehari-hari.
Sebagai upaya sosialisasi, telah terdapat In an effort to socialize, there has been the
pelaksanaan komunikasi dan sosialisasi implementation of communication and
tentang Pengendalian Gratifikasi kepada dissemination of Gratuity Control to the Board
Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan of Commissioners, Directors and employees of
perusahaan dalam bentuk presentasi dan the company in the form of presentations and
pendistribusian ketentuan dan perangkat distribution of provisions and Gratuity Control
Pengendalian Gratifikasi di lingkungan devices in the corporate environment is done by
perusahaan dilakukan dengan Video. video.
PTC telah membuat metode pelaporan PTC has made reporting methods gratuities made
gratifikasi yang dilakukan melalui Compliance through Online Compliance System as well as the
Online System serta Formulir Gratifikasi yang form in which the management of Gratification
pengelolaannya diatur dan diawasi oleh regulated and supervised by the Division of
Divisi Corporate Secretary untuk selanjutnya Corporate Secretary for UPG is submitted to
disampaikan kepada UPG Pertamina. Sebagai Pertamina. As implementation during 2016, there
implementasinya selama tahun 2016, belum has been no reporting on gratuities control in an
terdapat pelaporan tentang pengendalian enterprise environment.
gratifikasi di lingkungan perusahaan.
Pada saat ini, WBS baru hanya berpedoman At this time, the new WBS guided only by
mengikuti PT Pertamina (Persero) sebagai following the PT Pertamina (Persero) as the
Induk Perusahaan, sebagaimana yang Parent Company, as stated in the policy of
tercantum dalam kebijakan pelaporan atas reporting on alleged irregularities in the company
dugaan penyimpangan pada perusahaan (Whistleblowing System) in Decree No. Kpts:
(Whistleblowing System) dalam Surat 15/C00000/2012-S0 and policy No. B-001/
Keputusan No. Kpts: 15/C00000/2012-S0 N0010/2011-S0, but the Company has not had
dan kebijakan No. B-001/N0010/2011-S0, its own guidelines.
namun Perusahaan belum memiliki pedoman
sendiri.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 232 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Kepatuhan
Compliance
Dengan hasil penjagaan terhadap hak- With the results of guarding the rights of human
hak asasi manusia yang terkait dalam tiap rights involved in every aspect of our business, it
aspek bisnis Perusahaan, dapat dilaporkan can be reported that during 2016 there were no
G4-HR3
pula bahwa selama 2016 tidak ada kasus cases of discrimination that occurred within the
dikriminasi yang terjadi di dalam lingkup bisnis scope of the Company’s business.
Perusahaan.
Perusahaan berkomitmen dalam menjalankan The Company is committed to running its business
bisnisnya untuk tidak melakukan praktik for monopolistic practices which do not harm
monopoli yang merugikan perusahaan lain other companies are violating Law No. 5 of 1999
yang melanggar Undang-Undang No. 5 Tahun concerning Prohibition of Monopolistic Practices
1999 tentang Larangan Praktik Monopoli and Unfair Business Competition. Specifically, nor
dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Secara is there any legal action taken by the company G4-SO7
khusus, juga tidak ada tindakan hukum related rule violation which leads to the Anti-
yang dilakukan oleh Perusahaan terkait competition, anti-trust, or monopoly practices.
pelanggaran peraturan yang mengarah pada
Anti Persaingan, anti-trust, ataupun praktik
monopoli.
Kebijakan mengenai sumbangan dana parpol Policies regarding political party funding stipulated
diatur di dalam Undang-Undang Parpol No. 2 in the Political Parties Act No. 2 of 2008 and Act
Tahun 2008 dan Undang-Undang No. 10 Tahun No. 10 Year 2008 regarding the General Election
2008 tentang Pemilihan Umum (Pemilu), (Election), in which Commissioners, Directors
dimana Komisaris, Direksi dan pejabat BUMN and officials of state enterprises prohibited
dilarang memberikan sumbangan kepada from providing donations to political parties. In
Parpol. Selain itu, Perusahaan juga telah addition, the company also has a Code of Conduct
memiliki Code of Conduct Perusahaan yang The company, which provides that no contribution
mengatur bahwa tidak ada kontribusi yang coming from the company’s funds, goods and
berasal dari dana perusahaan, barang-barang facilities owned by the company, which is intended
dan fasilitas milik perusahaan, yang ditujukan to support political parties and candidates
untuk mendukung partai politik dan kandidat anywhere, except to the extent justified by the law
manapun, kecuali sebatas yang dibenarkan and the laws and regulations
menurut hukum dan peraturan perundang-
undangan.
Selama periode pelaporan, Perusahaan juga During the reporting period, the Company also
melaporkan tidak menyerahkan sejumlah dana reported not hand over a sum of money as political
G4-SO6 sebagai kontribusi politik secara finansial dan contributions financially and non-financially
non-finansial yang dilakukan secara langsung conducted directly or indirectly.
maupun tidak langsung.
Selama tahun 2016, tidak ada pengaduan During 2016, no complaints about the corruption
tentang korupsi yang masuk melalui WBS, that goes through the WBS, which is also indicated
yang juga diindikasikan dengan tidak ada by no termination or disciplinary sanctions
pemutusan hubungan kerja atau sanksi disiplin for corruption, terminated or not extended
G4-SO5
karena korupsi, pemutusan kontrak atau tidak with business partners terminated because of
diperpanjang dengan mitra bisnis diakhiri violations and complaints related to corruption
karena pelanggaran terkait korupsi maupun cases related to public law.
pengaduan terkait kasus hukum publik.
Berikut daftar pokok perkara hukum beserta Below are the list of legal cases and the completion
POKOK PERKARA
HUKUM
status penyelesaiannya: status:
Legal Cases
Permasalahan Tindak Lanjut Keterangan
Legal Issues Follow-up Descriptions
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 234 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Perjanjian Pengadaan dan Dijadwalkan kembali PTC tidak digugat oleh Sdr
Pengelolaan Jasa Tenaga untuk persidangan atas Muksin Muit tetapi hanya
Pengawas BBM/NBBM, Admin/ pemeriksaan saksi pada Pertamina Retail saja.
Kasir, Kepala Shift, Pramuniaga tanggal 19 Desember PTC tetap mendukung
dan Sales Attendant 2016. PIC dari PTC dimohon Pertamina Retail dengan
USER: PT Pertamina Retail oleh PT Pertamina Retail mengutus Sdr. Herman
ISSUE: Meminta Uang Pesangon untuk hadir menerangkan (Staf Legal PTC) pada hari
atau penghargaan selama bekerja kronologi kontrak dan Selasa-Rabu, tanggal 6-7
10 tahun di Pertamina Retail pembayaran upah yang Desember 2016 untuk
sudah dipenuhi sebelum membantu menyampaikan
Procurement Agreement and
Supervisory Management Services of
berakhir kontrak kepada bukti-bukti ke PHI pada
Power Fuel/NBBM, Administrator/ para pekerja PTC yang PN Tanjung Karang, terkait
Cashier, Head Shift, Salesperson and ditempatkan di SPBU COCO kontrak utama milik PT
Sales Attendant 21.101.02 PT Pertamina PTC, kontrak PTC dengan
USER: PT Pertamina Retail Reatil di Kalianda, pekerja yang telah berakhir
ISSUE: Ask for severance pay or Kabupaten Lampung (tmt 1 Mei 2015 s/d 30
reward for working 10 years at Selatan. April 2016)
Pertamina Retail Scheduled to return for the trial STATUS: Selesai
of the witness examination on
19 December 2016. The PIC of PTC was not sued by Mr Muksin
PTC requested by PT Pertamina but only Pertamina Retail. PTC
Retail to present explained the continued to support Pertamina
chronology of the contract and Retail by sending Mr. Herman
the payment of wages that (Staff Legal PTC) on Tuesday-
have been filled before expiring Wednesday, on 6-7 December
contracts to workers who are 2016 to help deliver evidence
placed at SPBU PTC 21.101.02 to PHI on PN Tanjung Karang,
COCO PT Pertamina retail at related to a major contract by
Kalianda, South Lampung PT PTC, PTC contracts with
regency. workers who have ended (May
1, 2015 s/d April 30, 2016)
STATUS: Finished
Pekerja Security PT Pertamina Tindak lanjut PT PTC Pada hari Senin tanggal 21
Training & Consulting wilayah terkait Laporan Sdr. November 2016 Jam 09.00
Jatim & Balinus, Kota Surabaya, Ibrahim terhadap Perkerja Wib Sdri. Irma Purnamawati
Provinsi Jawa Timur atas nama Security PT PTC yang dipanggil sebagai saksi
Hendri Kurniawan & Heru ditempatkan di Jatim untuk diminta keterangan
Arianto, dikenakan status sebagai & Balinus, Sdr. Irma dalam dugaan Tindak
TERSANGKA dalam tindak pidana Purnamawati Pekerja Pidana Menyuruh Orang
kekerasan terhadap Sdr Ibrahim Security melaporkan Lain Melakukan atau Tidak
yang dilakukan secara bersama- Sdr. Ibrahim di Polda Melakukan (Pasal 335 KHP)
sama dimuka umum terhadap Jatim Kepolisian Negera yang didampingi oleh Sdr.
orang dan atau penganiayaan Republik Indonesia, Ardiansyah Staff Legal PTC
(Pasal : 170 KUHP) terkait Perkara Tindak STATUS: Dalam proses
Security Worker of PT Pertamina Pidana Menyuruh Orang On Monday, 21 November
Training & Consulting East Java & Lain untuk Melakukan 2016 09.00 am, Ms. Irma
Balinus region, Surabaya City, East atau Tindak Melakukan Purnamawati called as a
Java Province on behalf of Hendri sebagaiman dimaksud witness for questioning
Kurniawan & Heru Arianto, subject dalam pasal 335 KHUP. in an alleged Crime Telling
to status as SUSPECT in crimes Other People Do or Not
of violence against Mr. Ibrahim Follow-up PT PTC related
Mr. Ibrahim’s report against Doing (Article 335 KHP), who
performed together in public and/or was accompanied by Mr.
persecution (Article: 170 KUHP) PT PTC Security stationed
in East Java & Balinus, Ms. Ardiansyah, Staff Legal PTC
Irma Purnamawati’s Security STATUS: In process
Workers reported Mr. Ibrahim
to East Java Police, related to
Case Crime of Telling Others
to Perform or Acts of Conduct
as meant in Article 335 KHUP.
Dalam rangka menciptakan kinerja operasi In order to create an efficient and responsible
Perusahaan yang efisien dan bertanggung operating performance of the Company, PTC
jawab, PTC melaksanakan sistem pengadaan implements a procurement system involving
yang melibatkan berbagai pihak. Pemasok various parties. Supplier as one of the Company’s
sebagai salah satu Pemangku Kepentingan Stakeholders, has a strategic position in the
Perusahaan, memiliki posisi yang strategis creation of a constructive Business Chain of the
dalam terciptanya Rantai Bisnis Perusahaan Company. The participation of good suppliers will
yang konstruktif. Dengan partisipasi pemasok create a better value-added creation process to
yang baik, akan menciptakan proses the consumers of products and services provided
penciptaan nilai tambah yang semakin baik by the Company.
pula kepada pada Konsumen dari produk dan
jasa yang disediakan Perusahaan.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 236 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Rantai Pasokan PTC dapat digambarkan Corporate Supply Chain, can be described as
sebagai berikut: follows:
PTC
Segmen Pelatihan
Training Segment
Segmen Konsultansi
Consultancy Segment
Konsumen
Consumers
Segmen Event Organizer G4-12
Pemasok Event Organizer Segment
Suppliers
KEBIJAKAN Proses pengadaan barang dan jasa di PTC The procurement process of goods and services
PENGADAAN
diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan in PTC is organized to meet the needs of office
Procurement Policy administrasi kantor dan kebutuhan proyek. administration and project needs. In order for
Untuk mengatur proses pengadaan barang the procurement process to be implemented
agar dilaksanakan secara efektif, efisien, dan effectively, efficiently and in compliance with
memenuhi prinsip dalam good corporate the principles of good corporate governance,
governance, sejak tahun 2011 PTC telah since 2011 PTC has enacted the Procurement
memberlakukan Pedoman Pengadaan Guidelines which apply the principles of efficient,
Barang/Jasa yang menerapkan prinsip-prinsip effective, competitive, transparent, fair and
efisien, efektif, kompetitif, transparan, adil dan reasonable, accountable, and contains the rights
wajar, akuntabel, serta memuat hak-hak dan and obligations of suppliers in accordance with
kewajiban pemasok sesuai dengan peraturan applicable laws and regulations.
perundang-undangan yang berlaku.
Pedoman in tercantum di dalam Tata Kerja These guidelines are set forth in the Procurement
Organisasi Pengadaan Barang/Jasa B-015/ Ordinance of the Goods/Services Procurement
PTC-11030/2015-S1 serta Kebijakan Umum Organization B-015/PTC-11030/2015-S1
pada Pedoman Tata Kelola Perusahaan Hal as well as the General Policy on the Code of
35. SK No. 015/PTC-Kpts/V/2012 tentang Corporate Governance page 35 Letter no. 015/
Pengadaan Barang/Jasa PT PTC. Pedoman- PTC-Kpts/V/2012 on Procurement of Goods/
pedoman ini seyogyanya turut dipublikasikan Services PT PTC. These guidelines should be
dan dapat diakses oleh pemasok ataupun published and accessible to suppliers or potential
calon pemasok. Dengan pendekatan yang suppliers. With an approach that prioritizes the
mengedepankan prinsip transparansi seperti principle of transparency like this, it is expected
ini, diharapkan akan dapat meningkatkan to improve the quality of good organizational
kualitas pelaksanaan tata organisasi yang governance.
baik.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 238 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Melalui Panitia yang dibentuk, Perusahaan Through the Committee established, the
merencanakan pengadaan barang dan jasa Company plans the procurement of goods and
secara optimal berdasarkan perhitungan services optimally based on the calculation of the
kebutuhan Perusahaan. Panitia Pengadaan Company’s needs. The Procurement Committee
diwajibkan menjalankan tugasnya secara is required to perform its duties independently,
mandiri dan independen, tanpa ada pengaruh without any influence of the interests of some
kepentingan sebagian pihak. Prinsip-prinsip parties. Good corporate governance principles are
tata kelola Perusahaan yang baik juga also applied to procurement, so things that can
diaplikasikan pada pengadaan, sehingga hal- happen, such as improper alignments, budget
hal yang dapat terjadi, seperti keberpihakan inflation leading to corrupt practices, or other
secara tidak wajar, penggelembungan unfair practices can be avoided.
anggaran yang mengarah pada praktik korupsi,
ataupun unfair practices lain dapat dihindari.
Untuk menjaga hubungan yang baik antara To maintain a good relationship between the
Perusahaan dan pemasok serta dapat Company and its suppliers and to provide value
memberikan value bagi kedua belah pihak, for both parties, the Company visits its suppliers.
dilaksanakan pula kunjungan Perusahaan
kepada pemasok.
Untuk menjamin pelaksanaan pekerjaan yang In order to ensure the implementation of work as
SELEKSI PEMASOK
sesuai dengan yang diharapkan, Perusahaan expected, the Company conducts supplier selection Supplier Selection
melaksanakan seleksi pemasok yang sesuai in accordance with applicable standards and rules.
dengan standar dan aturan yang berlaku. Company conducts supplier selection through
Perusahaan melakukan seleksi pemasok a set of measurable and clear requirements, as
melalui serangkaian persyaratan yang terukur contained in the Procurement Organization’s
dan jelas, sebagaimana yang tercantum dalam Organizational Structure, Code of Conduct Part II
Tata Kerja Organisasi Pengadaan Barang/Jasa, D. Company Ethics with Providers of Goods and
Code of Conduct Bagian II D. Etika Perusahaan Services, Procedures of Procurement Organization
Dengan Penyedia Barang dan Jasa, Tata Kerja no. B-015/PTC-11030/2015-S1.
Organisasi Pengadaan Barang/Jasa B-015/
PTC-11030/2015-S1.
Pengadaan barang dan jasa dalam Perusahaan The procurement of goods and services within
terbuka bagi penyedia barang/jasa yang the Company is open to qualified service
memenuhi persyaratan dan dilakukan dengan providers and conducted with fair competition
persaingan yang sehat diantara penyedia among providers of goods/services which are
barang/jasa yang setara dan memenuhi equivalent and are able to meet certain criteria.
syarat/kriteria tertentu. Ketentuan dan The terms and procedures used in this selection
prosedur yang digunakandalam proses seleksi process are announced clearly and transparently
ini diumumkan secara jelas dan transparan through the Company’s announcement board
melalui papan pengumuman Perusahaan and Company website. This procurement
dan website Perusahaan. Pengumuman announcement is also regulated by the Company
pengadaan ini merupakan hal yang juga telah as stipulated in Work Procedures of Procurement
diatur Perusahaan sebagaiman yang diatur Organization of Goods/Services No. B-015/PTC-
dalam Tata Kerja Organisasi Pengadaan 11030/2015-S1; Command Letter No. 0603/
Barang/Jasa No. B-015/PTC-11030/2015-S1; PTCDIR/V/2013 on Procurement Committee of
Surat Perintah No. 0603/PTCDIR/V/2013 PT Pertamina Training and Consulting President
tentang Panitia Pengadaan Barang/Jasa PT Director of PT Pertamina Training and Consulting.
Pertamina Training and Consulting Direktur
Utama PT Pertamina Training and Consulting.
Dalam menentukan mitra mana yang berhak In determining which partners are eligible
melanjutkan proses dan menjalankan praktik to continue the process and to carry out the
pengadaan Perusahaan, PTC mendasarkan procurement practices of the Company, PTC
standar harga sesuai dengan harga pasar serta based its price standards in accordance with
skala kebutuhan dan kemampuan Perusahaan. market prices as well as the scale of the
Perusahaan melakukan assessment pemasok Company’s needs and capabilities. The Company
berdasarkan pencapaian QCDS (quality, cost, conducts supplier assessments based on QCDS
delivey, service) dari tiap calon pemasok yang achievement (quality, cost, delivery, service) of
ada. Perusahaan memberikan perlakuan yang each potential supplier. The Company provides
sama bagi semua calon penyedia barang/ equal treatment to all prospective providers of
jasa dan tidak mengarah untuk memberi goods/services and does not lead to profit certain
keuntungan kepada pihak tertentu, dengan parties, in any manner or for any reason. This is
cara dan atau alasan apapun. Hal ini dijamin guaranteed in the Procurement Organizational
dalam Tata Kerja Organisasi Pengadaan Structure No. B-015/PTC-11030/2015-S1 and
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 240 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Secara lebih detail, kriteria umum yang dinilai In more detail, the general criteria assessed for
untuk melihat performa pemasok adalah viewing supplier performance are as follows:
sebagai berikut:
1. Reliability (Kemampuan Pasokan) 1. Reliability (Supply Capability)
Yang dinilai antara lain terdiri dari: The assessed among others consists of:
a. Solvency, merupakan kemampuan a. Solvency, is the average financial ability
rata-rata keuangan Penyedia Barang/ of the Goods/Service Provider to operate
Jasa untuk dapat beroperasi dan and produce the goods to be supplied.
memproduksi barang yang akan
dipasok.
b. Experience, merupakan pengalaman b. Experience, is a working experience in the
kerja dalam pasokan barang/jasa supply of goods/services of a kind both
sejenis baik dalam maupun luar negeri. inside and outside the country.
c. Production Capacity, merupakan jumlah c. Production Capacity, is the amount of
kemampuan memproduksi barang/ ability to produce goods/services within a
jasa dalam suatu periode tertentu. certain period.
d. Storage Capacity, merupakan d. Storage Capacity, is the ability of the
kemampuan gudang atau area yang warehouse or area used in a certain
digunakan dalam suatu periode period to store finished goods products
tertentu untuk menyimpan produk before being supplied to the Users of
barang jadi sebelum dipasok ke goods/services.
Pengguna barang/jasa.
e. Time/Delivery, merupakan waktu yang e. Time/Delivery, is the time required for the
dibutuhkan untuk proses pengiriman delivery of goods or the completion of
barang atau penyelesaian pekerjaan. work.
2. Quality (Kualitas Produksi) 2. Quality (Production Quality)
Yang dinilai terdiri antara lain dari: The assessed consists of:
a. Quality Certification, merupakan a. Quality Certification, is a written
pernyataan tertulis dari pihak yang statement from the authorized party in
berwenang dalam pencapaian kualitas achieving the quality of products that
produk yang telah dihasilkan, dapat have been produced, may come from
berasal dari dalam negeri ataupun luar domestic or abroad.
negeri.
b. Passing of Testing, merupakan tingkat b. Passing of Testing, is the passing rate of
kelulusan dari tiap jenis pengujian each standard type of testing performed.
standar yang dilakukan.
c. Equipment Completeness, merupakan c. Equipment Completeness, is a standard
peralatan pengujian standar yang testing equipment owned by the Supplier/
dimiliki oleh Penyedia Barang/Jasa. Service Provider.
d. Percentage of Reject, merupakan d. Percentage of Reject, is the average
besaran presentase rata-rata produk percentage of failed product.
gagal yang dicapai.
Dalam memastikan proses seleksi berjalan In ensuring the selection process is working
sebagaimana mestinya, setidaknya dari total properly, at least from a total of 271
271 pengadaan yang dilaksanakan selama procurements implemented during 2016, 100
tahun 2016, 100 pemasok telah dinilai dan suppliers have been assessed and 66 suppliers
dinyatakan 66 pemasok lolos kriteria yang ada. have passed the criteria. From the environmental
Dari sisi lingkungan, pemasok dinilai apakah side, suppliers are assessed whether they meet
telah memenuhi standar lingkungan atau environmental standards or not, whereas in
G4-EN32
tidak, sedangkan dari sisi ketenagakerjaan terms of employment whether potential suppliers
G4-LA14
apakah calon pemasok telah memenuhi have met the standards of good employment
standar praktik ketenagakerjaan yang baik practices or not. It also includes an assessment
atau belum. Hal ini juga termasuk penilaian of forced or child labor, where the minimum age
terhadap kerja paksa ataupun pekerja anak, of the supplier’s employee is above the age of 27
dimana digariskan minimal usia pekerja (twenty-seven) years.
supplier (pemasok) adalah di atas usia 27
(duapuluh tujuh) tahun. The Company seeks to ensure that any business
Perusahaan berupaya agar setiap tindakan action carried out does not result in negative
bisnis yang dijalankan tidak menghasilkan impacts that could harm various parties. In
dampak negatif yang dapat merugikan berbagai the procurement process, through cooperation
G4-EN33 pihak. Dalam proses pengadaan, melalui kerja with third parties, it strived for the results of
G4-HR6
G4-LA15
sama dengan pihak ketiga, diupayakan agar such cooperation to always meet the existing
G4-SO10 hasil dari kerja sama tersebut selalu memenuhi positive rules. After conducting observations to
kaidah positif yang ada. Setelah dilakukannya each supplier assessed by the PTC, the supplier
observasi kepada setiap pemasok yang di- is granted a Registered Certificate (SKT) as an
assessment oleh PTC, pemasok tersebut authorized vendor of PT Pertamina (Persero)
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 242 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
diberikan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) and has fulfilled the standard of operation and
sebagai vendor resmi PT Pertamina (Persero) production, in terms of environment, employment,
Pusat dan sudah memenuhi standar operasi human rights, and community. This is because the
dan produksi, baik dari sisi lingkungan, goods supplied by the Company are finished goods
ketenagakerjaan, HAM, maupun kepada such as shoes, clothes, computers and others
masyarakat. Hal ini dikarenakan barang yang which does not appear to negatively impact the
dipasok oleh Perusahaan adalah barang jadi aspects assessed. If there is a supplier who has
G4-EN33
seperti sepatu, baju, komputer dan lain-lain forced or compulsory labor that is inconsistent G4-HR6
yang setelah dilihat tidak berdampak negatif with labor regulations, the company will take G4-LA15
G4-S010
terhadap aspek-aspek yang dinilai. Apabila immediate action against the supplier and they
ada pemasok yang melakukan pekerja paksa will not be used or assessed.
atau wajib kerja yang tidak sesuai dengan
peraturan ketenagakerjaan, maka perusahaan
akan langsung bertindak tegas terhadap
pemasok tersebut dan tidak akan dipakai
ataupun dilakukan assessment.
PELIBATAN Dalam menciptakan rantai bisnis yang Creating a positive business chain requires the
PEMASOK LOKAL
positif, dibutuhkan kerja sama dan pelibatan cooperation and involvement of locally-derived
Local Supplier pemasok yang berasal dari lokal. Selain suppliers. In addition to demonstrate a high degree
Involvement
menunjukkan derajat inklusivitas yang tinggi, of inclusiveness, these efforts will also affect
upaya ini juga akan berpengaruh terhadap local economic improvements in the Company’s
peningkatan ekonomi lokal di daerah-daerah operating areas. With the main business sector
operasi Perusahaan. Dengan sektor utama focusing on Human Resources, the development
bisnis yang fokus pada Sumber Daya Manusia, of quality human resources is expected to be able
pengembangan kualitas SDM tersebut to generate multiplier effects on the development
diharapkan akan dapat menghasilkan multiplier of society as a whole.
effect terhadap pembangunan masyarakat
secara keseluruhan.
Kebijakan tersebut dilakukan apabila bahan The policy is carried out if the raw materials
baku yang digunakan untuk pengadaan barang used for the procurement of goods needed still
yang dibutuhkan masih ada di Indonesia exist in Indonesia and there is no need to import
G4-DMA
dan tak perlu impor dari luar negeri maka from abroad, therefore the Company prioritizes
Perusahaan memprioritaskan hasil produksi the domestic production. In accordance with
dalam negeri terlebih dahulu. Sesuai dengan Presidential Regulation No. 28/2008, the
PTC memiliki strategi dalam meningkatkan PTC has a strategy to improve the quality and
kualitas dan kuantitas pemasok lokal dalam quantity of local suppliers in the company’s
rantai pasokan perusahaan dengan cara supply chain by providing an evaluation of the
memberikan penilaian evaluasi hasil produksi results of production and helping to increase local
dan membantu peningkatan partisipasi supplier participation by short-term contracts
pemasok lokal dengan cara kontrak jangka to meet company standards and to assist the
pendek untuk memenuhi standar perusahaan development of supplier business. In principle, the
dan membantu pengembangan usaha Company always strives to prioritize purchases
pemasok. Pada prinsipnya, Perusahaan from local domestic, or 100% using locally-derived
selalu berupaya untuk mengutamakan products.
pembelian dari lokal dalam negeri, atau 100%
menggunakan produk yang berasal dari lokal.
Jumlah realisasi anggaran dari Pemasok The amount of budget realization of registered
yang terdaftar dari tahun 2014-2016 adalah Suppliers from 2014-2016 is as follows:
sebagai berikut:
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 244 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Kode Etik
Perusahaan G4-56
Code of Conduct atau Kode Etik Perusahaan yang disusun Code of Conduct or Code of Ethics which are arranged on May
pada tanggal 8 Mei 2013 ini menjadi acuan perilaku 8, 2013 has become the benchmark of conduct for all
bagi seluruh pekerja dan berlaku untuk seluruh pekerja workers and applies to all employees of the Company from
Perusahaan dari berbagai posisi mulai dari Komisaris, a variety of positions ranging from Commissioners, Directors
Direksi dan pekerja PTC dalam mengelola Perusahaan and employees PTC manage the Company in order to achieve
guna mencapai visi, misi dan tujuan Perusahaan dengan the vision, mission and objectives of the Company with values
tata nilai sebagai landasannya. as its foundation.
Untuk menyebarluaskan Kode Etik ini, Perusahaan To disseminate this Code, the Company appointed Corporate
menunjuk Sekretaris Perusahaan untuk melakukan Secretary for socialization and internalization of the Code
sosialisasi dan internalisasi Code of Conduct kepada of Conduct to all employees. Each worker PTC receives a copy
seluruh pekerja. Setiap pekerja PTC menerima satu of the Code of Conduct and sign an acknowledgment form that
salinan Code of Conduct dan menandatangani formulir the person concerned has received, understood and agree to
pernyataan bahwa yang bersangkutan telah menerima, abide by the contents of the Code of Conduct are documented
memahami dan menyetujui untuk mematuhi isi Code of by the HR function or the designated function.
Conduct yang didokumentasikan oleh fungsi SDM atau
fungsi yang ditunjuk.
Penegakan implementasi Code of Conduct merupakan Enforcement of the implementation of the Code of Conduct is
tanggung jawab Direksi dibantu oleh Sekretaris the responsibility of the Board of Directors is assisted by the
Perusahaan dan Audit Internal. Perihal sanksi dan Corporate Secretary and Internal Audit. Concerning sanctions
pemberian bimbingan kepada pekerja yang terbukti and the provision of guidance to workers who committed
melakukan penyimpangan diserahkan kepada atasan irregularities submitted to the immediate supervisor. In more
langsung. Secara lebih rinci, proses penegakan Code of detail, the process of enforcing the Code of Conduct in force in
Conduct yang berlaku di lingkungan Perusahaan adalah the Company are as follows:
sebagai berikut:
1. Setiap pekerja wajib melaporkan bila adanya 1. Every employee is required to report if there is any
penyimpangan terhadap Code of Conduct dan identitas deviation from the Code of Conduct and the reporter’s
pelapor akan dilindungi; identity will be protected;
2. Chief Compliance Officer menindaklanjuti setiap 2. Chief Compliance Officer to follow up every report and
laporan dan menyampaikan hasil kajiannya kepada submit the study results to the Board of Directors;
Direksi;
3. Direksi memutuskan tindakan yang diperlukan 3. The Board of Directors decides the necessary measures
terhadap hasil laporan; against the results of the report;
4. Pekerja yang terbukti melakukan penyimpangan 4. Workers who committed irregularities have the right to
mempunyai hak untuk membela diri; defend themselves;
5. Pelaksanaan sanksi dilakukan oleh atasan langsung. 5. The implementation of sanctions is done by direct
supervisor.
Jenis sanksi untuk setiap pelanggaran kode etik tertulis Types of sanctions for any violations of the code of conduct is
dalam Peraturan Perusahaan Ketenagakerjaan PT PTC, written in the Company’s Employment Regulations of PTC, in
berupa teguran lisan, tertulis SP1 sampai dengan SP3 the form of verbal warning, written SP1 through SP3 and the
dan terakhir adalah PHK. last one is laid off.
Sepanjang tahun 2016, tidak terdapat pelanggaran kode Throughout 2016, there are no violations of the code of
etik dan sanksi yang diberikan oleh Perusahaan. conduct and sanctions provided by the Company.
Hari ini, pemahaman sebagian besar manusia mengenai Today, the understanding of most human beings on the
kebermanfaatan dan peningkatan nilai tambah, usefulness and increase value added, increases significantly
meningkat cukup signifikan di tingkat global. Keterkaitan at the global level. The linkage between each development
antara setiap sektor pembangunan, baik pemerintah, sector; government, civil society and business sector, reaches
masyarakat sipil, serta sektor bisnis, mencapai satu a new tendency for a more powerful and constructive. Since
kecenderungan baru untuk lebih kuat dan konstruktif. at least the last three decades, we have been able to see
Setidaknya sejak tiga dekade terakhir, kita mampu melihat so many development initiatives that have been carried out
begitu banyak inisiatif pembangunan dilakukan dan and compromised at various levels in the world. Sustainable
dikompromikan di berbagai level di dunia. Pembangunan development is defined as “... development that meets the
berkelanjutan didefinisikan sebagai “… development needs of the present generation without compromising the
that meets the needs of the present generation without ability of future generations to meet their own needs” (The
compromising the ability of future generations to meet their United Nations World Commission on Environment and
own needs” (The United Nations World Commission on Development/Brundtland Report “Our Common Future”,
Environment and Development/Brundtland Report “Our 1987). Every human behavior and decision should still
Common Future”, 1987). Artinya, setiap tingkah laku dan consider the sustainability of resources for our children and
keputusan manusia harus tetap mempertimbangkan grandchildren in the future.
keberlangsungan sumber daya bagi anak cucu di masa
mendatang.
PTC sebagai satu entitas bisnis, memahami bahwa PTC as a business entity understands that the Company’s
kontribusi Perusahaan dalam membantu memberi nilai contributions in helping to provide added value for
tambah bagi para pemangku kepentingan merupakan stakeholders are application that can be done in translating
aplikasi yang dapat dilakukan dalam menerjemahkan sustainable development. These are done with planning and
pembangunan berkelanjutan. Hal ini dilakukan dengan implementation of Corporate Social Responsibility for each
G4-DMA perencanaan dan implementasi kegiatan Corporate Social category of stakeholders. Through consistent implementation
Responsibility bagi tiap kategori pemangku kepentingan of this program, is expected to be able to assist the Company
tersebut. Melalui konsistensi pelaksanaan program ini, in providing the wider sense of contribution to others.
diharapkan akan mampu membantu Perusahaan dalam
memberi arti lebih luas mengenai kontribusi kepada
sesama.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 248 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Kebijakan
Policy
Perusahaan telah memiliki kebijakan tentang The Company has had policies on social and
tanggung jawab sosial dan lingkungan environmental responsibility as set forth in the
Perusahaan sebagaimana tercantum dalam Code of Corporate Social Responsibility A-007/
Pedoman Corporate Social Responsibility PTC/2013-S0, Code of Corporate Governance
No. A-007/PTC/2013-S0, Pedoman Tata section U on Corporate Social Responsibility and
Kelola Perusahaan bagian U tentang Tanggung Code of Conduct Chapter II, Section H on Ethical
Jawab Sosial Perusahaan, dan Code of Conduct Company with Society.
Bab II Bagian H Etika Perusahaan dengan
Masyarakat.
Pelaksana dari CSR ini adalah unit fungsional Organizer of CSR is a functional unit who is in
yang bertugas melaksanakan program CSR, charge of CSR programs, which consists of Cross
dimana terdapat Tim Lintas Fungsi CSR PTC Functional Team who is appointed by Order
yang ditunjuk berdasarkan Surat Perintah No. 306/PTC-10000/I/2014.
No. 306/PTC-10000/I/2014.
Dalam tahap Perencanaan, program tanggung In planning phase, corporate social responsibility
jawab sosial perusahaan dianggarkan dan programs are budgeted and not from profit
bukan berasal dari distribusi laba. Selain itu, distribution. In addition, the implementation of
pelaksanaan kegiatan tanggung jawab sosial social responsibility is an important thing to do
merupakan hal yang penting untuk dilakukan and put into one of the KPI.
dan dimasukkan menjadi salah satu KPI.
Untuk mendekatkan diri antara Perusahaan To get closer between the Company and society,
AKSES PENGADUAN
DAN INFORMASI
dengan masyarakat, Perusahaan membuka the Company opens access to complaint and
akses pengaduan dan informasi bagi get information for public. The public complaints Complaints and
Information Access
masyarakat. Pengaduan masyarakat tersebut can be accommodated through access of
dapat ditampung melalui kontak Perusahaan contact information that has been provided..
melalui kontak akses informasi yang telah These complaints are managed as a form of
disediakan. Pengaduan ini dikelola sedemikian responsibility to society against potential negative
rupa sebagai bentuk tanggung jawab kepada impacts of operation that may occur.
masyarakat terhadap potensi dampak
negative operasional yang mungkin terjadi.
Selama tahun 2016, Perusahaan melaporkan During 2016, the Company reported that no
bahwa tidak ada pengaduan tentang complaint about the impact on society filed,
dampak terhadap masyarakat yang addressed and resolved through official complaint
G4-SO11
diajukan, ditangani, dan diselesaikan melalui mechanism which owned by the Company.
pengaduan mekanisme resmi yang dimiliki
oleh Perusahaan.
Begitu pula tidak ada pengaduan tentang Furthermore, there was no complaint about
G4-HR12 dampak mengenai aspek hak asasi manusia the impact on human rights aspect that going
yang masuk secara formal ke Perusahaan. formally to the Company.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 250 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Implementasi CSR
Tahun 2016 G4-EC8
Pada tahun 2016, kegiatan CSR kepada In 2016, CSR activities for the society have
masyarakat telah diarahkan pada empat pilar been directed by four CSR pillars, namely
CSR PTC, yaitu Pendidikan, Pemberdayaan Education, Community Development, Health, and
Masyarakat, Kesehatan, dan Lingkungan. Environment.
PEMBINAAN PAUD
MASJID ISTIQOMAH
Development of Early Childhood
Education in Istiqomah Mosque
PENJERNIHAN AIR TERCEMAR
DENGAN TEKNOLOGI TERAPAN INKUBASI INOVASI OSN
Polluted Water Purification by Applied PERTAMINA
Technology Innovation Incubation of OSN Pertamina
k u ng idik
ng nd
an
Pe
an
Li
ehata rday
es be
Pem
aa
n
K
atn
Ma
sy
arak
Kesehatan
1 Rp15.000.000
Healthcare
Pendidikan
2 Rp60.000.000
Education
Lingkungan
3 Rp15.000.000
Environment
Sosial/Kemasyarakatan
4 Rp210.000.000
Social/Community
Jumlah
Rp300.000.000
Total
2. Sedangkan Pendanaan CSR yang berasal 2. CSR Funding derived from PT Pertamina
dari PT Pertamina (Persero) sesuai dengan (Persero) in accordance with RKA CSR 2016
RKA CSR 2016 PTC adalah sebesar of PTC as amounted to Rp547,008,000 that
Rp547.008.000 yang terdiri dari: consisted of some programs bellow:
Kesehatan
1 Rp30.000.000
Healthcare
Pendidikan
2 Rp327.608.000
Education
Lingkungan
3 Rp75.000.000
Environment
Sosial/Kemasyarakatan
4 Rp114.400.000
Social/Community
Jumlah
Rp547.008.000
Total
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 252 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Kesepakatan kontrak kerja terkait RKA CSR The contract deal related to RKA CSR has been
tersebut telah ditandatangani kedua belah signed by both parties, so that the implementation
pihak, sehingga pelaksanaan kegiatan CSR of CSR activities has been carried out in accordance
tersebut sudah dilakukan sesuai usulan with proposed program and budget.
program dan anggarannya.
Secara umum, pada tahun 2016 total realisasi In general, in 2016, total realization of
penyaluran dana untuk tanggung jawab disbursement of funds for social and
sosial dan lingkungan Perusahaan meningkat environmental responsibility of the Company
menjadi Rp782,251,500, dibandingkan increased to Rp782,251,500, compared to
tahun 2015 yang sebesar Rp656,996,015. 2015 which amounted to Rp656,996,015. This
Peningkatan ini disebabkan karena increase was due to increased realization of
peningkatan realisasi dana baik dari sumber funds from PTC’s own resources, as well as PT
PTC sendiri, maupun PT Pertamina (Persero), Pertamina (Persero), respectively by 10.98% and
masing-masing sebesar 10,98% dan 25,86%. 25.86%.
800
700
600
500
400
300
200
100
Dari rencana yang telah disusun pada awal By planning that has been drawn up at the
tahun, Perusahaan telah merealisasikan beginning of the year, the Company has realized
program CSR dari PT Pertamina (Persero) pada CSR program of PT Pertamina (Persero) in
bulan Oktober 2016, sedangkan program CSR October 2016, while CSR program of PTC itself
Internal PTC direalisasikan di bulan Desember was realized December 2016, with details of the
2016, dengan perincian kegiatan sebagai following activities:
berikut:
Penerima
Tanggal Kegiatan Lokasi manfaat Jumlah
No.
Date Activities Location Benefit Total
Recipient
PENDIDIKAN EDUCATION
Mahasiswa
3 Mei Bantuan APEX Business ITB
1 Bandung Rp15.000.000
May 3 APEX Business Assistance ITB College
Students
LINGKUNGAN ENVIRONMENT
Sekuriti PTC
3 Februari Bantuan korban banjir
5 Jakarta PTC Security Rp1.000.000
February 3 Flood victims support
Personnel
KEMASYARAKATAN SOCIETY
Menyambut Ramadhan
1 Juni Pekerja PTC
7 1437 H Jakarta Rp15.000.000
June 1 PTC Employees
Welcoming Ramadhan 1437 H
Sekuriti
10 Juni Buka puasa bersama Simprug
8 Jakarta Rp2.000.000
June 10 Breakfasting together Simprug Security
Personnel
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 254 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Penerima
Tanggal Kegiatan Lokasi manfaat Jumlah
No.
Date Activities Location Benefit Total
Recipient
Sekuriti PTC
12 Juli Konsumsi halal bi halal
11 Jakarta PTC Security Rp10.000.000
July 12 Consumption of halal bi halal
Personnel
Masyarakat
6 September Hewan Idul Qurban
12 Jakarta Umum Rp18.000.000
September 6 Animal for EidAdha
Society
KEBUDAYAAN CULTURE
Bantuan Pagelaran
Asosiasi
“Bawor Wisudanata”
19 Agustus Pengusaha
Bagong jadi Raja
17 Jakarta Jasaboga Rp7.500.000
August 19 Performance assistance of Indonesia
“Bawor Wisudanata” Bagong
(APJI)
Jadi Raja
Bantuan Pagelaran
Wayang Orang Njajah
18 Oktober Desa Milang Kori LPP RRI
18 Solo Rp5.000.000
October Puppet people performance Surakarta
in LPP RRI Surakarta “Njajah
Desa Milang Kori”
Penerima
Tanggal Kegiatan Lokasi manfaat Jumlah
No.
Date Activities Location Benefit Total
Recipient
PENDIDIKAN EDUCATION
Pelatihan digital
12 Oktober marketing untuk UKM UKM
21 Jakarta Rp97.000.000
October 12 Digital marketing training for SME
UKM (SME)
Komunitas
Pelatihan sinematografi Panen Padi
22 Jakarta Rp44.000.000
Cinematography training Panen Padi
Community
LINGKUNGAN ENVIRONMENT
Sekuriti PTC
14 Oktober Penjernihan air tercemar Dumai
23 Dumai PTC Dumai Rp140.000.000
October 14 Polluted water purification
Security
Personnel
KESEHATAN HEALTH
Komunitas
9 Oktober Budidaya lele Action
25 Bogor Rp90.000.000
October 9 Catfish cultivation Action
Community
Jumlah
Rp782.251.500
Total
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 256 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Berikut ulasan beberapa kegiatan berdasarkan Here are reviews of CSR activities based on Pillar
pembagian Pilar CSR PTC 2016: of CSR in 2016:
BIDANG KESEHATAN
Health Seminar Pengendalian Merokok dan Smoke Control Seminar and Training
Pelatihan Konselor Berhenti Merokok for Quit-Smoking Counselor
Merokok merupakan faktor resiko dari Smoking is a risk factor for many health problems
berbagai masalah kesehatan yang dapat that can lead to death. Globally, approximately 6
memicu kematian. Secara global, kurang million deaths per year and 600,000 of them were
lebih 6 juta kematian per tahun dan 600.000 caused by exposure to cigarette smoke indirectly.
diantaranya akibat terpapar asap rokok secara
tidak langsung.
TUJUAN OBJECTIVES
1. Memberikan informasi terkini tentang 1. Giving an update information on smoking
masalah rokok dan kesehatan serta issues, health, and smoking control in the
pengendaliannya di dunia dan Indonesia world and Indonesia
2. Memberikan teori dan dasar-dasar 2. Providing theory and basic of communication,
komunikasi, konseling, dan brief counseling counseling, and brief counseling with some
dengan metode yang sudah diterapkan methods that have been applied in several
di beberapa tempat di dunia dan di klinik places in the world and in quit-smoking
konseling berhenti merokok di Yogyakarta counseling clinic in Yogyakarta
3. Memberikan kesempatan untuk role 3. Providing opportunities for role play and
play dan mengenalkan media yang introducing media that can be used to help
dapat digunakan untuk membantu orang people to quit-smoking
berhenti merokok
Diharapkan para kader dan relawan dapat The cadres and volunteers are expected to provide
memberikan bantuan bagi perokok yang ingin support for smokers who want to quit-smoking as
berhenti merokok serta mampu meminimalisir well as to minimize the number of smokers in the
jumlah perokok di dunia, khususnya di Indonesia. world, especially in Indonesia.
BIDANG
Inovasi Baru di Bidang Perikanan New Innovation in the Field of Fisheries PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
Community Development
G4-SO1
Sebagai sebuah perusahaan yang bergerak As a company who is engaged in the field of
di bidang human capital, PTC mempunyai human capital, PTC has an obligation to improve
kewajiban untuk meningkatkan kompetensi the competence of farmers around the office or
para peternak di sekitar kantor atau wilayah operational areas. One of the ways to improve
operasional PTC. Salah satu cara untuk the competence is through the adoption of tested
meningkatkan kompetensi tersebut adalah innovations.
melalui penerapan inovasi yang telah teruji.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 258 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Bioflock adalah inovasi baru yang Bioflock is a new innovation which developed by
dikembangkan oleh Institut Pertanian Bogor Institut Pertanian Bogor (IPB) in increasing the
(IPB) dalam meningkatkan produktivitas productivity of catfish farming.
budidaya lele.
Melalui program CSRnya PTC berupaya untuk PTC seeks through its CSR programs for
mensosialisaikan inovasi tersebut untuk socialization of the innovation to overcome some
mengatasi permasalahan peternak yang farm problems that arise. Programs that have
muncul. Program yang dilakukan adalah : done are:
1. Pelatihan budidaya lele metoda Bioflock 1. Catfish farming training with Bioflock method
2. Pendampingan usaha komunitas 2. Community assistance
Peserta dari program ini adalah peternak Participants of the program were common
umum, penggiat CSR dari berbagai perusahaan breeders, CSR activists of various SOEs and
BUMN maupun swasta private sectors
KEBUTUHAN NEEDS
Ikan lele merupakan ikan air tawar paling Catfish is a freshwater fish of the most favorite
favorit bagi penduduk Indonesia khususnya for Indonesian people, especially in Jawa Barat.
wilaya Jawa Barat. Kebutuhan ikan lele di Catfish needs in the areas of Jabodetabek
wilayah jabodetabek mencapai 150 ton per reached 150 tons per day while the supply was
hari sedangkan pasokan kurang dari 100 ton less than 100 tons per day. This growing is of
perhari. Hal ini menumbuhkan minat untuk special interest to cultivate. Compared with the
membudidayakannya. Dibandingkan dengan cultivation of other freshwater fishes, public
budi daya ikan air tawar Iainnya, minat interest to cultivate fish scales higher and more
masyarakat untuk membudidayakan ikan evenly in various regions.
tidak bersisik ini lebih tinggi dan Iebih merata
di berbagai daerah.
Beberapa keunggulan budidaya ikan lele ini Some of the advantages of catfish farming,
antara lain: among others:
•• Tahan penyakit •• Resistant to disease
•• Masa pemeliharaan singkat •• Short maintenance period
•• Teknik pemeliharaan mudah •• Easy maintenance
•• Pemasaran mudah •• Easy marketing
Total bantuan adalah senilai Rp66.500.000 Total assistance was valued at Rp66.500.000
dengan masa panen 2 bulan terhitung dari with harvest period of 2 months from the
awal november 2016. Penyerahan dilakukan beginning of November 2016. Submission was
oleh Ibu Yuli Rachmawaty sebagai perwakilan made by Ibu Yuli Rachmawaty as representative
PTC kepada Bapak Supardi sebagai perwakilan of PTC to Bapak Supardi as representative of
Action Makers Community. Action Makers Community.
BIDANG LINGKUNGAN
Pemurnian Air di Dumai Water Purification in Dumai Environment
Air merupakan sumber bagi kehidupan. Sering Water is the source for life. We often hear that our
kita mendengar bumi disebut sebagai planet earth is referred to as the blue planet, as water
biru, karena air menutupi 3/4 permukaan covers 3/4 of the Earth’s surface. Sometimes we
bumi. Tidak jarang kita mengalami kesulitan have trouble getting clean water, especially during
mendapatkan air bersih, terutama saat musim the dry season when well water begins to change
kemarau disaat air sumur mulai berubah color or smelly. Unhygienic water quality becomes
warna atau berbau. Kwalitas air yang tidak a breeding ground for variety of viruses, germs or
higienis ini menjadi tempat berkembang biak bacteria that can lead to various diseases.
berbagai macam virus, kuman atau bakteri
yang bisa mengakibatkan berbagai macam
penyakit.
Menurut organisasi pangan dan pertanian According to the Food and Agriculture Organization
dunia (FAO), 3.800 anak meninggal tiap hari (FAO), 3,800 children died every day by the
oleh penyakit. Badan kesehatan dunia (WHO) diseases. World Health Organization (WHO) has
memperkirakan 2 miliar manusia per hari estimated that 2 billion people per day have been
terkena dampak kekurangan air di 40 negara, affected by water shortages in 40 countries, and
dan 1,1 miliar tak mendapat air yang memadai. 1.1 billion did not get adequate water.
Di Indonesia, 119 juta rakyat belum memiliki In Indonesia, 119 million people have not
akses terhadap air bersih. Baru 20 persen, had access to clean water. Only 20 percent, it
itu pun kebanyakan di daerah perkotaan, was mostly in urban areas, while 82 percent
sedangkan 82 persen rakyat Indonesia of Indonesian people have consumed water
mengkonsumsi air yang tak layak untuk that was unfit for health. According to the
kesehatan. Menurut badan dunia yang United Nations who regulates water, the World
mengatur soal air, World Water Assessment Water Assessment Programme, water crisis is
Programme, krisis air memberi dampak yang devastating impacts: generates epidemics.
mengenaskan: membangkitkan epidemi
penyakit.
Menurut data Kementerian kesehatan, dari According to Ministry of Health, from 5,798
5.798 kasus diare, 94 orang meninggal. Jakarta cases of diarrhea, 94 people died. Jakarta is
dialiri 13 sungai, sayangnya menurut badan flowed 13 rivers, unfortunately, according to the
pengendalian lingkungan hidup DKI Jakarta 13 environmental control agency of DKI Jakarta, 13
sungai di Jakarta itu sudah tercemar bakteri rivers in Jakarta have been contaminated with the
Escherichia coli, bakteri dari sampah organik bacteria Escherichia coli, a bacteria from organic
dan tinja manusia. waste and human feces.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 260 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Beberapa air dengan kandungan zat dalam air Some of water by substances in the water below
di bawah ini dapat berdampak sbb : may be impacted as follows:
1. Zat besi/mangan menyebabkan air berbau 1. Ferro/manganese causes water smelled
karat dan berwarna, Baju berwarna kuning of rust and colored, yellow-colored clothes
dan menyebabkan kerusakan hati bila and causes liver damage if is consumed
dikonsumsi terus menerus. continuously.
2. Zat organik menyebabkan bau dan rasa 2. Organic matter causes odor and unpleasant
tidak enak dan menyebabkan sakit perut taste and causes abdominal pains if is
bila dikonsumsi. consumed.
3. Zat kapur menyebabkan bercak putih atau 3. Calcium causes white patches or crust
kerak pada peralatan memasak, mobil on cooking appliances, cars or pipes and
atau pipa dan menyebabkan resiko batu causes the risk of kidney stone with low pH
ginjal PH rendah menyebabkan karat that causes rust and alter certain chemical
dan mengubah senyawa kimia tertentu compounds into harmful toxins.
menjadi racun berbahaya.
4. Kaporit menyebabkan rasa yang tidak 4. Chlorine causes bad taste, skin to become
enak, menyebabkan kulit cepat kering dan dry quickly and causes rust or corrosion on
menyebabkan karat atau korosi pada logam. metals.
5. Nitrit menyebabkan terbentuknya 5. Nitrite causes the formation of meta-
methaemoglobine yang menghambat hemoglobin which inhibits the passage of
berjalannya oksigen dalam darah. oxygen in the blood.
Salah satu persoalan yang sangat dirasakan One of the issues that were felt by most people in
sebagian masyarakat Dumai adalah sulit Dumai was difficult to obtain clean water. A wide
memperoleh air bersih. Berbagai macam media variety of media reported about the water crisis
memberitakan mengenai krisis air bersih in Dumai which were never resolved. Dumai City
di Dumai yang tak kunjung teratasi. Upaya Government’s efforts to implement some clean
Pemerintah Kota Dumai untuk menjalankan water programs through PDAM have not been
program air bersih PDAM untuk masyarakat able to meet the existing capacity. Water quality
belum mampu mencukupi kapasitas yang in Dumai was dirty, sticky, brown and oily, it was
ada. Kualitas air di Dumai kotor, lengket, of course greatly affected public health. The well
coklat dan berminyak, hal ini tentu saja sangat water was average acid with high metal content
mempengaruhi kesehatan masyarakat. Air that could not be drunk/cooked. Information about
sumur rata rata asam dengan kandungan dissatisfaction with the availability of clean water
logam tinggi sehingga tidak bisa diminum/ was often heard in the range 1 of RU II Pertamina
masak. Informasi mengenai ketidakpuasan which not infrequently lead to dispute between
masyarakat terhadap ketersediaan air bersih residents. This situation has to become one of
sering terdengar di range 1 RU II Pertamina causes fragile area around the RU II and required
yang tidak jarang memicu sengketa antar security of Pertamina (who were managed by PTC)
warga. Keadaan ini menjadi salah satu have worked harder. Not uncommon anarchic acts
penyebab rawannya area sekitar RU II dan have performed by local people that one of them
mengharuskan sekuriti Pertamina (yang because of dissatisfaction of residents about the
dikelola oleh PTC) bekerja dengan lebih keras. availability of clean water.
Tidak jarang terjadi tindakan anarkis dilakukan
warga sekitar yang salah satunya karena
dipicu faktor ketidakpuasan warga terhadap
ketersediaan air bersih.
Menyadari pentingnya ketersediaan air bersih Recognizing the importance of availability of clean
siap minum di dumai maka PTC bermaksud water which is ready to drink in Dumai, PTC has
untuk menyelenggarakan kegiatan CSR intended to conduct CSR activities with simple
dengan instalasi sederhana pemurnian air. installation of water purification. The output of
Output dari instalasi ini adalah air siap minum this installation is ready to drink according to
sesuai standard Dinas Kesehatan setempat. standards of local Health Department.
Lokasi yang dipilih adalah area sekitar RU II The chosen location was an area around RU II
Pertamina sebagaimana peta di bawah ini: Pertamina, as the map belows:
Peta
lokasi
CSR
Dumai
Sumber air yang dipakai untuk pemurnian air The source of water used for water purification
ini adalah PDAM atau Sumur (bergantung dari was PDAM or well water (depending on survey).
hasil survey).
Output ditargetkan cukup untuk memenuhi Output targeted were enough to meet the needs
kebutuhan 500 kepala keluarga. of 500 families.
Instalasi ini direncanakan untuk dikelola Installations were planned to be managed in local
Pemerintah Daerah setempat bersama dengan government (Pemda) with security representatives
perwakilan sekuriti RU II Pertamina Dumai. of RU II Pertamina Dumai.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 262 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Lingkup kerja program CSR ini adalah : The scope of this CSR program are:
1. Pembuatan instalasi 1. Making installation
2. Meliputi pemasangan instalasi : 2. Including installations:
•• Penjernihan air : Menyediakan air bersih •• Water treatment: Providing clean water
(belum layak minum) (not drinkable)
•• Pemurnian air : Menyediakan air layak •• Water purification: Providing potable water
minum
3. Pelatihan operator pemurnian air. 3. Training for water purification operators
4. Pelatihan kepada warga setempat untuk 4. Training for local residents to operate the
mengoperasikan instalasi. installations.
Indikator keberhasilan program ini adalah : Indicators of success of this program are:
1. Mampu mencukupi kebutuhan air minum 1. Able to meet the drinking water needs ie 3m3
3 m3 air layak minum perhari of potable water per day
2. Pengelolaan instalasi mampu dilakukan 2. Installation management has been able to be
secara mandiri oleh warga carried out independently by the residents
Jumlah total dana yang dibutuhkan dalam The total amount of funds needed for clean water
pembangunan instalasi air bersih ini adalah installation has amounted to Rp140 million. G4-EC7
sebesar Rp140 juta.
2 3
Konsolidasi tim Studi
TEAM CONSOLIDATION STUDY
1. Pembuatan desain
Design
5 2. Pembuatan model
Laporan Akhir Modeling
FINAL REPORT 3. Pembuatan alat skala kecil
Prototype Fabrication
1. Packaging alat/produk
Packaging
4. Proses uji coba alat
Testing instruments
2. Finishing produksi alat
Finishing products
5. Uji coba produk di masyarakat
Product trials in the society
3. Penulisan laporan akhir
Writing final report
4. Rencana lanjutan
Further planning
BIDANG PENDIDIKAN
Pelatihan Online Marketing untuk UKM Binaan Online Marketing Training for SMEs Partner of
Education
PT Pertamina (Persero)/Anak Perusahaan PT Pertamina (Persero)/Subsidiaries
Dulu internet hanya dipakai sebatas untuk Previously, internet only had used for emailing
mengirim email atau mencari article tertentu or looking for a particular articles through search
melalui search engine. Saat ini perkembangan engines. Currently Internet has undergone a
internet telah mengalami perubahan drastis, drastic change, there has been a change of
telah terjadi perubahan pola pikir bagi para mindset in utilizing the Internet, internet which
penggunanya dalam memanfaatkan internet, had previously been a secondary tool turned into
di mana internet yang sebelumnya menjadi primary tool or primary need.
alat sekunder berubah menjadi alat primer
atau kebutuhan utama.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 264 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Dengan berbagai macam keunggulannya With a wide range of advantages, internet has
internet telah menjadi tools utama dalam become a major tool in supporting business
menunjang pertumbuhan sebuah usaha. growth. Internet users in the world have reached
Pengguna internet di dunia mencapai 3,5 3.5 billion and 100 million users in Indonesia,
milyar user dan 100 juta user di Indonesia maka it is not surprising that many entrepreneurs
tidak mengherankan jika banyak pengusaha have raced utilizing internet as a tool to support
yang berlomba lomba memanfaatkan internet company’s growth.
sebagai alat untuk mendukung pertumbuhan
perusahaan.
Beberapa keunggulan utama Online Marketing: Some of the main advantages of Online Marketing:
1. Jangkauan akses luas. 1. Reaching broad access.
2. Tidak terbatas lintas geografis ke seluruh 2. Not limited geographic lines throughout
Indonesia bahkan dunia. Indonesia and even the world.
3. Murah dalam melakukan promosi dan 3. Cheap in promotion and marketing
pemasaran.
4. Cepat, Memungkinkan terhubung dengan 4. Fast, enabling to connect with customers in
pelanggan secara real time dalam waktu real time within 24 hours.
24 jam.
5. Otomatis, Teknologi Internet 5. Automated, Internet technology enables
memungkinkan automatisasi proses. automation process .
Masalah yang muncul pada pertumbuhan Problems that arise in the growth of SMEs are:
UKM adalah :
1. Permodalan 1. Capital
2. Pemasaran 2. Marketing
3. Ketrampilan Teknis dan Administrasi 3. Technical and Administration Skills
Pemasaran adalah masalah terpenting dan Marketing is the most important problem and
seringkali menjadi root cause tumbangnya often the root cause of the collapse of SMEs.
UKM.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 266 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
-- Sharing informasi antar peserta sebagai -- Sharing information among the participants
materi pembelajaran untuk mendukung as learning material to support the growth of
pertumbuhan UKM secara umum. SMEs in general.
•• Target Pelatihan •• Targets of Training
Target dari pelatihan Online Marketing ini Targets of Online Marketing Training are:
adalah:
-- Memperluas wawasan peserta sampai -- Expanding horizons of participants to the
pada tahapan mengenal tools marketing stage of understanding about marketing
di internet. tools on the internet.
-- Lesson learned antar sesama pelaku -- Lesson learned among fellow SMEs to share
UKM dengan berbagi pengalaman melalui their experiences through forum.
forum
•• Lingkup Program •• The Scope of Program
Lingkup kerja program CSR ini adalah : The scope of this CSR program are:
-- Pelatihan Online Marketing untuk -- Online Marketing Training for groups of
kelompok mitra binaan Pertamina trained partners of Pertamina
-- Implementasi kegiatan promosi produk -- Implementing online product promotion
secara online
-- Monitoring & evaluasi -- Monitoring and evaluation
•• Peserta •• Participants
Peserta pelatihan Online Marketing ini Online Marketing Trainees were groups of
adalah kelompok UKM mitra binaan SMEs partner of PT Pertamina (Persero) and its
PT Pertamina (Persero) dan anak subsidiaries in Jabodetabek.
perusahaannya di wilayah Jabodetabek.
•• Indikator Keberhasilan •• Indicators of success
-- Kelompok mitra binaan mampu -- The groups of trained partner are able to
memasarkan produknya secara online. market their products via online.
-- Pertumbuhan transaksi secara online -- The growth of online transactions between
antara UKM dan pembeli. SMEs and buyers.
-- Terbentuk komunitas UKM mitra -- The establishment of SMEs partner of PT
binaan PT Pertamina (Persero) / anak Pertamina (Persero)/subsidiaries community.
perusahaan.
OSN Pertamina yang diselenggarakan oleh OSN Pertamina which is organized by CSR of PT
CSR PT Pertamina (Persero) merupakan ajang Pertamina (Persero) is a scientific competition
kompetisi ilmiah bagi para mahasiswa dari for college-students of PTN (State Universities)/
PTN/PTS di seluruh Indonesia dan menjadi Private Universities in Indonesia and becomes
wadah generasi muda untuk mengekspresikan a place of young people to express themselves,
diri, menampilkan karya cipta, serta mengukir display copyrighted works, as well as achievement.
prestasi.
Kompetisi ini telah berlangsung setiap tahun This competition has taken place every year
dan diselenggarakan berturut-turut sejak and is organized in a row since 2008. Since
tahun 2008. Sejak awal dimulainya sampai the beginning of the start until now, model and
saat ini, model dan sistem kompetisi secara system of competition dynamically have been
dinamis terus mengalami penyempurnaan. continue to improve.
Melalui kompetisi OSN ini telah lahir ribuan hasil Through OSN competition has been born
riset berbasis teknologi di berbagai macam thousands of technology-based researches in
bidang ilmu sains kreasi dari para mahasiswa. various fields of science which are creations of
Hasil riset inilah yang menjadi dasar bagi college-students. The research results are basis
pengembangan inovasi berkelanjutan.Hasil for innovative research development. The research
riset akan bermanfaat jika menjadi sebuah results would be beneficial if they become an
inovasi yang mampu diterapkan atau menjadi innovation that can be applied or appropriate
teknologi tepat guna di masyarakat, baik technology in society, both in the industrialized
di dunia industri, pendidikan maupun pada world, education as well as on people’s lives every
kehidupan masyarakat sehari hari. day.
Banyak hasil riset yang kemudian kurang Many research results then will be less maximum
maksimal manfaatnya karena secara teknis benefit because technically they can not be
belum bisa menjadi Teknologi terapan applied -technology so that research simply stops
sehingga riset hanya berhenti sampai tahap until research or modeling and can not be enjoyed
penelitian atau pemodelan saja dan belum by the society. OSN Pertamina innovators need
bisa dinikmati masyarakat. Inovator OSN to get up-skill about how to manage results of
Pertamina perlu mendapatkan up-skill research to produce real innovations and able
tentang bagaimana mengelola sebuah hasil to be applied. PTC as a company who engaged
riset sehingga menghasilkan inovasi yang in the field of Human Capital with a focus on
nyata mampu menjadi terapan. PTC sebagai competence development of human resources,
sebuah perusahaan yang bergerak di bidang sought to participate in competence development
Human Capital dengan fokus pada pembinaan of young innovators who are participants of OSN
kompetensi SDM, berupaya untuk berperan Pertamina. A manifestation of active role of PTC
serta dalam mengembangkan kompetensi is through the CSR program “Incubation of OSN
para inovator muda hasil kompetensi OSN Pertamina 2015”.
Pertamina tersebut. Wujud dari peran aktif
PTC tersebut adalah melalui program CSR
“Inkubasi OSN Pertamina 2015”.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 268 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Langkah inkubasi tersebut melalui tahapan : The incubation steps through the stages:
1. Study untuk memilih hasil Riset/ 1. Studying to select the research results/OSN
Kompetisi OSN Pertamina 2015 yang akan Pertamina 2015 competition that will get
mendapatkan pendampingan lebih lanjut further assistance
2. Pendampingan dari ahli terkait bidang 2. Assistance from the experts on the fields to
yang akan dikembangkan be developed
3. Pemodelan : Pembuatan model alat bantu 3. Modeling: Tools modeling and final result
dan hasil akhir
4. Desain : Rancang bangun peralatan bantu 4. Design: Designing auxiliary equipment both
baik peralatan maupun prosesnya equipment and process
5. Prototype : Realisasi desain pada skala 5. Prototype: Designing prototype
kecil/terbatas
6. Engineering Trial : Uji coba pada skala luas 6. Engineering Trial: Trial on a broad scale (scope
(lingkup terapan masyarakat) of applied)
7. Pilot Run : Proses validasi sebagai Uji coba 7. Pilot Run: The validation process as a trial in
di masyarakat the society
8. Mass Implementation: Implementasi secara 8. Mass Implementation: Widely implementation
luas di masyarakat widely in the society
Tujuan dari Program Inkubasi OSN ini adalah: The objectives of this OSN Incubation Program are:
1. Mengembangkan hasil riset para 1. Developing research results of college-
mahasiswa peserta OSN Pertamina students into innovation or technology that
menjadi inovasi atau teknologi yang bisa can be applied in the society
diterapkan di masyarakat
2. Meningkatkan kompetensi inovator/ 2. Improving competency of innovators/
peserta OSN Pertamina dalam mengelola participants of OSN Pertamina in innovation
sebuah hasil riset (manajemen inovasi) management
3. Mendorong tumbuhnya industri berbasis 3. Encouraging the growth of technology-based
teknologi industries
Target pembinaan para inovator ini adalah : Targets of innovators coaching are:
1. Mengembangkan hasil riset sampai pada 1. Developing research results to the stage of
tahapan prototype atau teknologi terapan prototype or applied technology on a limited
pada skala terbatas scale
2. Upgrading skill peserta sampai pada tahapan 2. Upgrading skill of participants to be able to
mampu memprioritaskan masalah untuk prioritize issue for resolving through research
diselesaikan melalui hasil riset. results.
Lingkup kerja program CSR ini adalah : The scope of CSR program are:
1. Pelatihan/upgrading skill para peserta 1. Training/upgrading skill of participants
2. Pendampingan untuk pengembangan 2. Assistance for developing
3. Pembuatan prototype/modeling 3. Creating prototype/modeling
4. Validasi dan verifikasi lapangan 4. Validation and verification of field
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 270 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Pembinaan PAUD AL Istiqomah Simprug Early Childhood Education at Al Istiqomah Simprug G4-SO1
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) penting, karena Early Childhood Education (PAUD) is important,
akan menentukan kualitas SDM di masa depan. because it determines the quality of human
Investasi pada PAUD (usia di bawah 7 tahun) resources in the future. Investment on PAUD
memberikan pengembalian hasil yang paling (under 7 years) provides the highest return on
tinggi dibandingkan kelompok umur lainnya. results than other age groups. This is due to the
Hal ini disebabkan oleh masa pembentukan formation of human brain is most rapid at under 7
otak manusia terjadi paling cepat pada usia di years with the cheapest cost compared with other
bawah 7 tahun dengan biaya yang paling murah age groups.
dibandingkan dengan kelompok umur lainnya.
Berdasarkan need assessment yang telah Based on the need assessment which has
dilakukan maka diputuskan bahwa PAUD yang been done, it was decided that PTC would give
memperoleh bantuan adalah PAUD di Masjid assistance PAUD at Masjid (Mosque) Al Istiqomah
Al Istiqomah Simprug dengan pertimbangan Simprug with initial consideration in 2015 (as
awal di tahun 2015 (tahun rintisan) adalah pilot project) are as follows:
sebagai berikut:
1. Lokasinya berdekatan dengan Kantor 1. The location was adjacent to the PTC’s
PTC (saat itu), yang saat ini telah menjadi Office (at that time), which is now becoming
Universitas Pertamina Universitas Pertamina
2. PAUD Al Istiqomah berada di bawah 2. PAUD Al Istiqomah was under Masjid Al
pengelolaan Masjid Al Istiqomah yang Istiqomah management which is waqf land of
merupakan asset tanah wakaf dari PT PT Pertamina (Persero) where the majority of
Pertamina (Persero) di mana sebagian besar the board were retired of Pertamina.
pengurus adalah pensiunan Pertamina.
3. Warga setempat membutuhkan PAUD 3. Around residents need of PAUD as one of the
sebagai salah satu lembaga pengembangan early character development institutions
karakter anak bangsa sejak dini
4. Masjid Al Istiqomah telah memiliki PAUD 4. Masjid (Mosque) Al Istiqomah has had PAUD
Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) and has
memiliki peluang untuk berkembang had a chance to develop into public PAUD in
menjadi PAUD umum unggulan sesuai accordance with the standard of the Ministry
dengan standar Departemen Pendidikan of Education, in accordance with the vision
Nasional (Dep. Diknas), sesuai dengan and mission of CSR towards for featured
visi & misi CSR PTC pengembangan untuk PAUD that will be accompanied by educational
menuju PAUD unggulan akan didampingi consultants.
oleh konsultan pendidikan.
Tujuan: Objectives:
1. Memberikan fasilitas pembelajaran sesuai 1. Providing learning facilities according to the
standard yang ditetapkan Dinas Pendidikan standard which set out by the Ministry of
untuk meningkatkan kompetensi anak didik. Education to improve the student competence.
2. Meningkatkan kompetensi guru untuk 2. Improving the competence of teachers to
menunjang efektivitas proses pembelajaran support the effectiveness of learning process
3. Turut serta membentuk karakter anak 3. Participating in shaping nation character from
bangsa sejak dini an early ages
4. Mengembangkan PAUD berbasis karakter 4. Developing PAUD with environmental
lingkungan character-based
Penutup: Closing
Program CSR “Pembinaan PAUD” yang telah CSR program namely “PAUD Development” which
dilakukan pada tahun 2016 belum dapat has been done in 2016 could not be realized.
terealisasi. Untuk selanjutnya, akan segera di Henceforth, it will be soon, realized according to
realisasikan sesuai dengan perencanaan yang the plan that has been made in the road map.
telah dibuat dalam road map.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 272 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
1. Kelengkapan fasilitas
Completed facilities
2. Persiapan & pendekatan dengan pengurus Masjid Al Istiqomah
2015 Preparation and approach to the Masjid Al Istiqomah management
3. Survey ke masyarakat atas kebutuhan PAUD yang berkualitas
Survey to the public on the need of a good PAUD
Tanggung Jawab
Kepada konsumen
Corporate Social Responsibility to Costumers
PTC menyadari bahwa konsumen merupakan PTC realizes that the consumer is a major
stakeholder utama Perusahaan yang berasal stakeholder of the Company that comes from
dari eksternal yang harus dijaga hubungan external to be maintained relationship and trust
dan kepercayaan diantara kedua belah between both parties. To maintain customer
pihak. Untuk menjaga kepuasan konsumen, satisfaction, the Company does the following:
Perseroan melakukan beberapa hal sebagai
berikut:
1. Melakukan survei kepuasan konsumen 1. Conducting a customer satisfaction survey
setiap tahun sekali once a year
2. Mendengarkan keluhan pelanggan secara 2. Listen to customer complaints directly
langsung melalui formulir feedback. through the feedback form.
Sampai saat ini pelanggan PTC didominasi Until now PTC customers are dominated by PT
oleh PT Pertamina (Persero) dan anak- Pertamina (Persero) and Pertamina subsidiaries.
anak perusahaan Pertamina. Melanjutkan Continuing the aspirations of shareholders from
aspirasi dari pemegang saham dari previous years, PTC is working to expand its
tahun sebelumnya, PTC sedang berupaya marketing to non-captive markets. In 2016, PTC
memperluas pemasaran ke pasar non-captive. continues its marketing program to non-captive
Di tahun 2016, PTC melanjutkan program customers to get the project. However, given the
pemasaran ke pelanggan non-captive untuk substantial number of subsidiaries in Pertamina
mendapatkan proyek. Namun bagaimanapun Group and the increasing need for improved
juga, mengingat jumlah anak perusahaan di business performance for Pertamina Group, the
Pertamina Group yang cukup banyak serta business prospects in Pertamina Group itself is
meningkatnya kebutuhan peningkatan kinerja still very large so that PTC marketing activities are
bisnis bagi Pertamina Group maka prospek also focused on penetrating the market deeper in
usaha di Pertamina Group sendiri masih Pertamina Group.
sangat besar sehingga kegiatan pemasaran
PTC juga tetap difokuskan untuk melakukan
penetrasi pasar lebih dalam di Pertamina
Group.
Untuk mampu menjalankan praktik bisnis yang In order to be able to carry out good business
baik kepada para pelanggan, Perusahaan juga practices to the customers, the Company also has
telah memiliki kebijakan mengenai standar a policy on minimum service standards, as stated
pelayanan minimal, sebagaimana yang in the Quality Manual point 5.2.1 concerning
tercantum dalam Pedoman Mutu butir 5.2.1 the Determination of Service Related Terms. In
tentang Penentuan Persyaratan yang Terkait addition, as a practical guide, the Company also
Jasa. Selain itu, sebagai panduan praktis, has a SOP of Customer Service and Minimum
G4-DMA
Perusahaan juga telah memiliki SOP Layanan Service Standards (SPM). SOP and SPM are
Pelanggan dan Standar Pelayanan Minimal openly informed to stakeholders to ensure service
(SPM). SOP dan SPM tersebut diinformasikan transparency. To maintain the consistency of
secara terbuka kepada pemangku kepentingan quality service to the consumer, the Company
sehingga menjamin transparansi pelayanan. already has a certification of quality policy that
Untuk menjaga konsistensi pelayanan mutu follow ISO 9001: 2008. The Company’s quality
kepada konsumen tersebut, Perusahaan system is also regularly evaluated and audited
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 274 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
telah memiliki sertifikasi kebijakan mutu yaitu periodically. If the SPM and quality are not met
ISO 9001:2008. Sistem mutu yang dimiliki the standard then the Company shall provide
Perusahaan ini juga selalu dievaluasi dan compensation as an effort to maintain the
diaudit secara berkala. Apabila dalam hal SPM Company’s commitment. G4-DMA
dan mutu tidak terpenuhi maka Perusahaan
memberikan kompensasi sebagai upaya
menjaga komitmen Perusahaan.
Untuk memastikan serta meningkatkan To ensure and improve the quality of service
mutu pelayanan kepada pelanggan, PTC to customers, PTC uses customer feedback
menggunakan mekanisme feedback mechanism after the program is completed.
dari pelanggan setelah program selesai PTC will conduct customer satisfaction survey
dilaksanakan. PTC akan melakukan survey conducted by independent institutions to obtain
kepuasan pelanggan yang dilaksanakan oleh more accurate information about the level of
institusi independen untuk memperoleh customer satisfaction. Based on this information,
informasi yang lebih akurat mengenai tingkat PTC then make steps to carry out improvements
kepuasan pelanggan. Berdasarkan informasi and improve services to customers.
ini, PTC kemudian membuat langkah-
langkah untuk melaksanakan perbaikan dan
meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
Untuk menjalin hubungan yang lebih baik To establish a better customer relationship, the
kepada para konsumen, Perusahaan pada Company in 2016 also held Customer Gathering
tahun 2016 juga menyelenggarakan Customer held on September 27, 2016 which was attended
Gathering dilaksanakan pada tanggal 27 by almost all PTC customers. It is expected that
September 2016 yang dihadiri oleh hampir the implementation of this activity can be a
semua pelanggan PTC. Diharapkan dengan media in strengthening the relationship and trust
pelaksanaan kegiatan ini dapat menjadi media between the Company and the customers so as
dalam mempererat hubungan dan kepercayaan to create a good and healthy business climate and
antara Perusahaan dan pelanggan sehingga situation between the two parties.
tercipta iklim dan situasi bisnis yang baik dan
sehat di antara kedua belah pihak.
PENGADUAN Perusahaan senantiasa memprioritaskan The Company always prioritizes the interests
PELANGGAN
kepentingan dan kepuasan pelanggan and satisfaction of customers in relation to each
Customer Complaint terkait setiap layanan yang diberikan. Untuk service provided. In order to do so, the Company
melaksanakan hal tersebut, Perusahaan has developed a policy on consumer rights,
telah menyusun kebijakan mengenai hak-hak safety policies, safety and health of consumers in
konsumen/pelanggan, kebijakan keamanan, accordance with applicable legislation standards.
keselamatan dan kesehatan konsumen/
pelanggan yang disesuaikan dengan standar
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Perusahaan telah menyediakan kontak The Company has provided customer contact as
pelanggan sebagai mekanisme penanganan a mechanism for handling customer complaints
keluhan pelanggan sekaligus menerima while receiving feedback from customers that
umpan balik dari pelanggan yang dapat can be distributed through PT PTC website
disalurkan melalui website PT PTC www.pertamina-ptc.co.id in the contact field,
www.pertamina-ptc.co.id pada kolom kontak, or can be delivered directly to PTC Office Jl. Abdul
ataupun dapat diantarkan langsung ke Kantor Muis No. 52-56A Gedung B, Central Jakarta
PTC Jl. Abdul Muis No. 52-56A Gedung B, 10160.
Jakarta Pusat 10160.
Selain itu, pelanggan dapat pula menggunakan In addition, customers may also use other
saluran lain sebagai berikut: channels as follows:
Telepon: 021-3514977 Phone: 021-3514977
Fax 021-21201557 Fax: 021-21201557
Sur-el: ptc.care@pertamina-ptc.com Email: ptc.care@pertamina-ptc.com
Setiap keluhan yang masuk, ditindaklanjuti Any complaints that come in, followed up by
dengan cara membuat dan meneruskan surat making and forwarding letters of response to the
tanggapan ke divisi/ pekerja yang memperoleh division/worker who obtained complaints and
komplain dan dikomunikasikan pula melalui communicated also through telephone lines. The
saluran telepon. Aktivitas penerusan data activity of forwarding customer complaint data
keluhan pelanggan kepada pihak-pihak terkait to related parties within the Company, executed
dalam Perusahaan, dilaksanakan melalui through the Corporate Secretary to the Board
Corporate Secretary kepada Direksi yang of Directors which will then be issued a certain
selanjutnya akan dikeluarkan memo tertentu memo as a disposition to find out who will handle
sebagai disposisi untuk mengetahui siapa the complaint.
yang akan menangani keluhan tersebut.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 276 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
HASIL SURVEY Sebagai langkah untuk memantau As a measure to monitor the development of
KEPUASAN
perkembangan kepuasan pelanggan, customer satisfaction, the Company conducts
PELANGGAN
Perusahaan melaksanakan survei secara a systematic and periodic survey once a year.
Results of Customer sistematis dan dilakukan secara berkala yaitu This Customer Satisfaction Survey is conducted
Satisfaction Survey
setahun sekali. Survei Kepuasan Pelanggan by an independent third party who checks from
ini dilaksanakan oleh pihak ketiga independen every customer service segment of the Company,
yang memeriksa dari setiap segmen whether EO, Security Services, Man Power Supply,
konsumen pelayanan Perusahaan, baik EO, and Training Center.
Security Services, Man Power Supply, Training
Center.
Research dilaksanakan sejak akhir Oktober- Research conducted since the end of October
Desember 2016 melalui teknik survei kepada -December 2016 through survey method to
42 responden. Metodelogi yang dipakai adalah 42 respondents. The methodology used was to
dengan menghitung kepuasan terhadap bobot calculate the satisfaction of the importance of
tingkat kepentingan dalam pelayanan yang weight in the service provided by PTC, with a likert
diberikan oleh PTC, dengan skala likert 0-10. scale of 0-10.
Secara umum, nilai hasil Survey Kepuasan In general, the value of PTC Customer Satisfaction
Pelanggan PTC pada periode tahun 2016 Survey results in the period of 2016 has been
sudah baik, mengalami peningkatan daripada good, increased over the previous year.
tahun sebelumnya.
81,0
72,0 72,2
67,9
45,0
Secara rata-rata dari semua jenis produk, On average of all product types, the value of the
nilai Indeks Kepuasan Pelanggan tahun 2016 2016 Customer Satisfaction Index is 6.79 (likert
adalah sebesar 6,79 (skala likert 1-10), yang scale 1-10), which the target KPI is 2.75 with
mana target KPI adalah 2,75 dengan stretch 3 stretch 3 (likert scale 1-5), thus the target of PTC G4-PR5
(skala likert 1-5), sehingga dengan demikian customer satisfaction goes beyond the specified
target kepuasan pelanggan PTC melampaui stretch target.
target stretch yang ditetapkan.
Tanggung Jawab
Praktik Ketenagakerjaan
Responsibilities of Labor Practices
PTC memandang bahwa kualitas Sumber Daya PTC regards Human Resources (HR) is a key factor
Manusia (SDM) menjadi faktor kunci untuk in achieving goal and optimum performance.
menunjang pencapaian target dan kinerja Therefore, the Company is constantly improving
optimal. Atas dasar tersebut, Perusahaan the function of HR management through a better,
senantiasa meningkatkan fungsi manajemen reliable, and integrated organization structure.
pengelolaan SDM melalui pengembangan
struktur organisasi yang lebih baik, andal, dan
terpadu.
Jumlah pekerja PTC pada akhir tahun 2016 The total workers of PTC in 2016 is amounted
KELOMPOK PEKERJA
PTC
adalah 7.935 orang, lebih sedikit dari tahun to 7.935 people, decreasing from 2015 which
2015 yang berjumlah 9.357 orang. Pegawai amounted to 9,357 people. Total Permanent Group Worker of PTC
tetap PTC pada tahun 2016 berjumlah 88 Employee of the Company in 2016 is 122
orang, dengan 56 laki-laki dan 32 perempuan. persons, which 56 male and 32 female.
G4-10
G4-11
Seluruh pekerja telah terlindungi dalam The entire employees are protected in Corporate
Peraturan Perusahaan (PP). Perihal Perjanjian Regulation. The process of establishing Collective
Kerja Bersama (PKB) antara karyawan dengan Labor Agreement between the Company and
Perusahaan prosesnya masih sedang dalam employees is still on process.
tahap pembicaraan.
Untuk memudahkan proses kerja, setiap In order to simplify the working process, every
pekerja di PTC telah dibagi menjadi beberapa worker in PTC has been divided into several main
kelompok utama. Pengelompokan ini groups. This method is done based on the nature
dilakukan sesuai dengan sifat pekerjaan of their work which is specific and quite distinct
yang menjadi tanggung jawab mereka yang from one to another. These are the arrangement:
spesifik dan berbeda-beda setiap individunya.
Pengelompokannya adalah sebagai berikut:
1. Pekerja Pengelola yaitu pekerja yang 1. Managing Worker whose job are to handle
menangani pekerjaan training, consulting, training, consulting, event organizer and other
event organizer, dan pekerja yang workers managing Manpower Supply.
membawahi para Manpower Supply.
2. Pekerja Based on Project atau Manpower 2. Project-Based Worker or the Manpower
Supply, seperti pekerja drilling, operator Supply including those who work in drilling, gas
SPBU, jasa pengamanan. station, security and general administration.
3. Selain itu, PTC juga memiliki kelompok 3. In addition, PTC also has several consultant
tenaga konsultan yang bertugas groups supporting the activities above.
membantu kegiatan di atas.
Perusahaan turut mengembangkan potensi The Company has also developed the potential
SDM lokal dengan cara mengangkat pekerja of local human resources by raising workers who
yang berasal dari daerah lokasi operasi. Pada came from the site of the operation. In 2016,
tahun 2016, Perusahaan melaporkan bahwa the Company reported that all employees of the
seluruh karyawan Perusahaan dinilai sebagai Company assessed as local employee, with the
pegawai lokal, dengan jumlah Manajemen number of Local Senior Management in Jakarta as
Senior Lokal di Jakarta sebanyak 7 orang. many as seven people.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 278 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Manajemen Senior
Wilayah Unit Bisnis Karyawan Lokal
Lokal
Business Unit Area Local Employees
Local Senior Management
Jakarta 788 7
Jawa 1.125 -
Sumatera 1.229 -
Kalimantan 684 -
Sulawesi 835 -
Papua 318 -
PROSES REKRUTMEN Dalam memenuhi capacity fulfillment dari In meeting the capacity fulfillment of the needs
Recruitment Process kebutuhan pekerja PTC, Perusahaan juga of PTC workers, the Company has also concerned
memperhatikan kualitas pekerja yang about the quality of workers which is reflected
tercermin dari capacity enhancement melalui in the capacity enhancement through the
proses rekrutmen yang dilakukan secara recruitment process that would be carried out
ketat dan selektif dengan sistematika yang strictly and selectively systematize measured
terukur dan tertulis untuk memastikan proses and written to ensure transparent recruitment
rekrutmen berjalan dengan transparan. process.
Dalam memenuhi kebutuhan pekerja baik In fulfiling the Company’s requirement for both
secara capacity fulfillment dan capacity capacity fulfillment and capacity enhancement,
enhancement, proses rekrutmen yang the recruitment process is done through the
dilakukan Perusahaan terdiri dari beberapa following steps:
langkah sebagai berikut:
1. Sistem Manajemen Karir dan Perekrutan 1. Career Management and Recruitment System
melalui iklan; through advertisement;
2. Seleksi administrasi; 2. Administration selection;
3. Interview tahap pertama; 3. Interview;
4. Psikotes; 4. Psychological test;
5. Interview tahap kedua; 5. Interview phase II;
6. MCU (medical check-up); 6. MCU (medical check-up);
7. Pengumuman penerimaan. 7. Acceptance announcement.
Proses rekrutmen ini selalu mengalami The recruitment process is constantly being
perkembangan melalui tahap evaluasi di setiap developed through evaluation process which done
tahunnya sesuai dengan perkembangan dunia annually based on work trend.
kerja.
Pada tahun 2016, Perusahaan mengangkat In 2016, the Company hired 9 new permanent
9 orang pegawai tetap dan 53 pegawai tidak employees and 53 new non-permanent
tetap baru yang rinciannya dapat dijabarkan employees, which can be described as follow:
sebagai berikut
Jenis Kelamin
Gender
Status
Status 2014 2015 2016
G4-LA1 Pria Wanita Jumlah Pria Wanita Jumlah Pria Wanita Jumlah
Male Female Total Male Female Total Male Female Total
Pegawai
Tetap 0 0 0 12 12 24 7 2 9
Permanent
Pegawai Tidak
Tetap 4 2 6 21 9 30 31 22 53
Non-Permanent
Jumlah
4 2 6 33 21 54 38 24 62
Total
Sedangkan jumlah turnover karyawan While the number of employee turnover by gender,
berdasarkan jenis kelamin, usia, dan wilayah, age, and region, are as follows:
adalah sebagai berikut:
Pria Wanita
<30 30-50 >50
G4-LA3 Male Female
64 1 10 45 10
Wilayah
Area
Jakarta Jawa Sumatera Kalimantan Sulawesi Papua
6 31 15 3 7 3
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 280 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
PELATIHAN DAN Untuk menjaga kualitas kinerja, Perusahaan In maintaining its working performance, the
PENGEMBANGAN
berkomitmen untuk mengembangkan dan Company is committed to train and develop
Training and Development mendidik karyawan secara berkesinambungan. its workers continously. The HR development
Pengembangan SDM dilakukan secara program is structured based on the mapping
terstruktur dan terprogram seiring dengan of HR requirements, supported with training
hasil pemetaan kondisi dan kebutuhan SDM program from both internal and external parties.
dengan diperkuat oleh program pelatihan dan
pengembangan karyawan baik yang bersifat
internal maupun eksternal.
Seperti yang telah dinyatakan sebelumnya, Based on the previous statement, the Company
Perseroan menjamin bahwa kesempatan guarantees that the training and development of
pelatihan dan pengembangan di PTC terbuka PTC workers is open for every worker regardless
lebar untuk semua ras dan golongan tanpa of their personal background. The Company also
ada perbedaan SARA dan juga jenis kelamin. guarantees that the appointed worker for current
Perseroan menjamin bahwa dasar penunjukan training program is done based on objective
pekerja yang wajib mengikuti program criterions with high standard of professionalism,
pelatihan dilakukan berdasarkan kriteria free from any conflict of interest.
yang ditentukan secara objektif menyangkut
profesionalitas kerja tanpa adanya unsur
benturan kepentingan.
Melanjutkan program pelatihan dan Continuing the previous training and development
pengembangan yang telah dijalankan program that have already went well, in 2016
sebelumnya dengan baik, di tahun 2016 ini the General and HR Division has arranged the HR
Divisi SDM dan Umum Perseroan kembali development system with continous improvement
menyusun dan mematangkan sistem such as:
pengembangan SDM dalam hal:
1. Menjalankan job rotation/mutasi 1. Carry out job rotation for employees to
karyawan untuk menambah kompetensi improve their competencies and perspectives
dan wawasan yang lebih luas serta and to give them the opportunity to record
memberikan kesempatan kepada some achievements;
karyawan untuk berprestasi;
2. Pelatihan eksternal baik di dalam maupun 2. Local and abroad external trainings are given
di luar negeri diberikan kepada karyawan to manager level employees to improve their
level manager untuk meningkatkan competencies and skills in order to improve
kompetensi dan skill sehingga turut organizational performance and coping with
meningkatkan kinerja organisasi serta dynamic business challenges.
menjawab tantangan bisnis yang terus
berubah.
Jam pelatihan rata-rata per tahun per Average hours of training per year per employee
karyawan menurut gender adalah 57 orang by gender are 57 people with an average of 9
dengan rata-rata 9 Jam untuk laki-laki, dan hours for men, and 49 women with an average of G4-LA9
49 orang Perempuan dengan rata-rata 9 Jam 9 hours of training.
pelatihan.
Semua karyawan dijamin bisa mendapatkan Every worker is guaranteed for their rights
haknya sesuai dengan posisi dan jabatan according to their positions. In accordance with
masing-masing. Berdasarkan SK Direksi: Kpts the Decree of Board of Directors: Kpts No 27/PTC-
No. 27/PTC-DU 10.000-213-S1, Perusahaan DU 10.000-213-S1, the Company determines
menetapkan bentuk kesejahteraan pekerja workers’ benefits as follow:
seperti di bawah ini: 1. Class Promotion Reward
1. Penghargaan Kenaikan Golongan 2. Position Promotion
2. Promosi Jabatan 3. Bonus Awarding
3. Pemberian Bonus
Perusahaan menjamin upah minimum The company guarantees the minimum wage paid
yang dibayarkan kepada karyawan lebih to employees is greater than the local minimum
besar daripada Upah Minimum Regional di wage in each region. Here the ratio of Minimum
G4-EC5
setiap daerah. Berikut rasio Upah Minimum Wages by Region Operating Company in 2016.
Perusahaan Berdasarkan Wilayah Operasional
pada tahun 2016.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 282 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Selain itu, Perusahaan juga menjaga komitmen In addition, the Company also maintains a
untuk memberikan hak yang dimiliki oleh commitment to give the right of every employee,
setiap karyawan, baik karyawan tetap maupun whether permanent or non-permanent employees.
tidak tetap. Benefit yang diberikan kepada Benefit granted to permanent employees and
pegawai tetap dan pegawai tidak tetap, yang temporary employees, which applies in any
berlaku di setiap lokasi dan unit operasi location and operating unit of the Company, are
Perusahaan, adalah adalah sebagai berikut: as follows:
Status Pegawai
Jenis Fasilitas Employment Status
Facility Type Pegawai Tetap Pegawai Tidak Tetap
Permanent Employee Non-Permanent Employee
Tunjangan Kesehatan
Health Allowance
Asuransi Jiwa
Life Insurance
G4-LA2
Tunjangan Kecelakaan
Kerja
Allowances for Work Accident
Tunjangan Kehamilan
Pregnancy Allowance
Pemberian Pensiun
Pension Benefits
Opsi Kepemilikan Saham
Stock Ownership
Perusahaan juga memberikan hak berupa The Company also provides benefits to the
tunjangan kepada karyawan baik perempuan employees in the form of rights of both women
ataupun laki-laki yang membutuhkan and men who need maternity leave in accordance
cuti melahirkan sesuai yang telah diatur arranged by the Employment Act. Female
oleh Undang-Undang Ketenagakerjaan. employees who take maternity leave as much
Karyawan perempuan yang mengambil cuti as 45 days before and after childbirth, was
dengan hak sebanyak 45 hari sebelum dan readmitted without any obstacles to work back to
sesudah melahirkan, diterima kembali tanpa the Company.
ada hambatan untuk bekerja kembali ke
Perusahaan.
Sepanjang tahun 2016, tidak ada karyawan Throughout 2016, there is no female employee
perempuan yang cuti melahirkan, baik which took on maternity leave, either starting
memulai di akhir tahun 2015 dan tahun at the end of 2015 and 2016, and returned to
2016, dan kembali lagi bekerja pada tahun work in 2016. While male workers who leave
G4-LA3 2016. Sedangkan pekerja laki-laki yang cuti took paternity leave because his wife gave birth
karena istri melahirkan pada tahun 2016 in 2016 was as much as 3 people. All employees
adalah sebanyak 3 orang. Seluruh karyawan which took maternity leave back to the company
yanga mengambil cuti melahirkan kembali ke to work as usual.
Perusahaan untuk bekerja seperti sedia kala.
Perusahaan senantiasa memastikan bahwa The Company consistently ensures that the
PENILAIAN SDM
kualitas pekerja yang dimiliki berada di level employees are in their best condition in order HR Assessment
teratas yang siap bersaing sesuai dengan to cope with every challenge, in line with
kemajuan industri. Perusahaan melakukan modern industrial development nowadays. The
sistem penilaian kinerja secara menyeluruh Company conducts full assessment on workers’
dengan sistem terpadu yang dijalankan di performance with an integrated system which
setiap lapisan serta seluruh anak perusahaan is run on every level of the Company and its
agar dapat memudahkan pemantauan kinerja subsidiary. The Company aims to facilitate the
seluruh pekerja yang pada akhirnya mampu monitoring of employees’ performance which
mendorong produktivitas pekerja secara then accelerating employees’ productivity.
keseluruhan.
Sistem pengelolaan SDM PTC diterapkan PTC HR management system is applied with base
dengan base competency dan dengan competency and performance assessment based
penilaian kinerja berdasarkan SMK (Sistem on SMK (Performance Assessment System) which
Manajemen Kerja) yang dilaksanakan setahun is held annually.
sekali.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 284 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Praktik Keselamatan
dan Kesehatan Kerja
Occupational Health and Safety Practices
PTC berkomitmen untuk memastikan PTC commits to ensure the health and safety
keselamatan dan kesehatan para pekerja, of worker and safe working environment. the
serta keamanan lingkungan kerja. Penerapan implementation of occupational health safety is
K3 ini merupakan suatu keharusan bagi setiap mandatory for worker in order to avoid the risk of
pekerja supaya terhindar dari risiko terjadinya occupational accidents and occupational diseases.
kecelakaan kerja maupun penyakit akibat
kerja.
PTC menerapkan prinsip standar praktik K3 PTC conducted the standard mandatory in every
yang berlaku dalam setiap pekerjaan yang work to meet the customers’ expectations as well
dilakukan untuk memenuhi setiap kebutuhan as the related stakeholders, which in this term
pelanggan dan juga stakeholder yang terkait, involving the HSE aspects not only for Company’s
dalam hal ini adalah para pekerja dari PTC employees but also for employees of business
G4-DMA
dan juga mitra kerja PTC yang termasuk partners. Implementation for HSE Management
dalam aspek HSE. Implementasi Sistem System is referred to OHSAS 18001:2007 (non-
Manajemen K3 Perusahaan mengacu ke certification) and HSSE Management System of
OHSAS 18001:2007 (non sertifikasi) dan Pertamina.
Sistem Manajemen HSSE Pertamina Korporat.
Kebijakan K3LL tercantum dalam dokumen HSE policy is included in the document signed
KEBIJAKAN K3
yang ditandatangani Direktur Utama, dan by President Director, and applicable in every HSE Policy
berlaku di seluruh entitas bisnis di lingkup business entity in the Company, are:
Perseroan, yaitu:
G4-DMA 1. Kebijakan Keselamatan, Kesehatan Kerja 1. Safety Policy, Occupational Health, and
dan Lindungan Lingkungan; Environmental Protection;
2. Kebijakan Manajemen - Penerapan 2. Management Policy - The Application of
Perbaikan Berkelanjutan untuk Kualitas Sustainable Improvement for a Better Life
Lingkungan Hidup yang Lebih Baik. Quality.
Perusahaan telah memiliki kebijakan The Company already has a worker safety
perlindungan keselamatan pekerja melalui protection policy through OSH program as stated
program K3 yang tertuang dalam Kebijakan in PT PTC K3LL Policy. The Company also has
K3LL PT PTC. Perusahaan juga memiliki an employee protection program through BPJS
program perlindungan karyawan melalui Employment program and occupational protection
program BPJS Ketenagakerjaan dan program and insurance program. This is as regulated in
perlindungan dan asuransi kecelakaan kerja. the Directors’ Letter of Policy on K3LL, Code of
Hal ini sebagaimana yang diatur dalam Surat Conduct Section III D. Maintaining Security and
Kebijakan Direksi tentang K3LL, Code of Safety, Occupational Health and Environmental
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 286 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Conduct Bagian III D. Menjaga Kemanan dan Protection (K3LL), and PTC Part V Governance
Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindungan Guidelines on Safety, Health and Environmental
Lingkungan (K3LL), serta Pedoman Tata Protection Policy.
Kelola PT PTC bagian V tentang Kebijakan
Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindungan
Lingkungan.
Di samping itu, PTC juga memiliki Pedoman PTC also have HSSE Management System
K3LL Management System. Pedoman ini guideline which is implemented through plan-
dilaksanakan melalui pendekatan: plan-do- do-check-action approach, with eight important
check-action (rencana-tindakan-periksa- matters related to HSE management:
aksi), dengan delapan hal penting terkait
pengelolaan K3LL:
1. Akuntabilitas dan Kepemimpinan; 1. Accountability and Leadership;
2. Kebijakan dan Sasaran Strategis; 2. Strategic Policy and Target;
3. Organisasi, Tanggung Jawab, Sumber 3. Organization, Responsibility, Human
Daya, Standar dan Dokumentasi; Resource, Standard and Documentation;
4. Pengendalian Bahaya dan Manajemen 4. Hazard and Risk Management Control;
Risiko;
5. Pengendalian operasi dan pemeliharaan; 5. Operation and Maintenance Control;
6. Pemantauan, implementasi, dan 6. Monitoring, implementation, and reporting;
pelaporan;
7. Audit dan pengukuran; 7. Audit and Measurement;
8. Review manajemen. 8. Management Review.
Di dalam kantor sendiri, Perusahaan telah In its own office, the Company already has
memiliki program penanganan keadaan emergency management programs (fire,
darurat (kebakaran, gempa). Terdapat dalam earthquake). There is in the Decree of the Board
Surat Keputusan Direksi Nomor 306/PTC- of Directors Number 306/PTC-10000/2016-S1
10000/2016-S1 Tentang Pembentukan About the Establishment of Emergency and Fire
Tim Penanggulangan Keadaan Darurat dan Response Team of PT PTC.
Kebakaran PT PTC.
Selain itu, Perusahaan juga memiliki In addition, the Company also has infrastructure,
infrastruktur, baik sebagai early warning system both as an early warning system and the
maupun pelaksanaan program keadaan implementation of emergency programs, such as
darurat, seperti Tangga Darurat, Assembly Emergency Staircase, Assembly Point, Emergency
Point, Emergency Lift, dan Alarm Pemadam Lift, and Fire Alarm (hydrant box).
Kebakaran (hydrant box).
Secara umum, Perusahaan melaksanakan In general, the Company conducts several HSE
IMPLEMENTASI K3
beberapa kegiatan HSE sebagai berikut: activities as follows: HSE Implementation
Program Uraian
Program Description
Dilakukan di perusahaan-perusahaan terkait dengan user dan
rekanan/kontraktor dalam hal:
Based on the respected companies with user and partner/contractor in
terms of:
Rapat koordinasi
• Penjaminan terkait keamanan proyek yang sedang berlangsung;
Meeting coordination
Guarantee on current project security;
• Implementasi dan evaluasi rencana kerja dan program HSSE
yang sedang berlangsung.
Implementation and evaluation of ongoing work plan and HSSE program.
Dilakukan di perusahaan-perusahaan terkait dalam hal:
Based on the respected companies in terms of:
Sosialisasi dan • Sosialisasi poster Safety Campaign
implementasi Socialization of Safety Campaign poster;
Socialization and • Sosialisasi Video Defensive Driving
implementation Socialization of Defensive Driving Video;
• Sosialisasi dan pelatihan implementasi program HSE
Socialization and training of HSE program implementation.
Menghadiri workshop Meningkatkan implementasi dan evaluasi program HSSE yang
pelatihan HSSE sedang berjalan.
Attending workshop of Increasing the implementation and evaluation of the ongoing current HSSE
HSSE training program.
Dilakukan sesuai dengan kejadian perkara yang terjadi di lokasi
Investigasi insiden
terkait.
Investigation on incident
In accordance with the current location of the incident.
Kehadiran PTC sangat penting untuk PTC business activity is to support all business
mendukung seluruh kegiatan usaha dari activities of PT Pertamina (Persero) subsidiaries
entitas anak PT Pertamina (Persero) yang that may have potential of work accident or
memiliki potensi terhadap risiko kecelakaan occupational disease. Thus, we ensure that
kerja maupun ancaman penyakit akibat kerja. aspects related to K3 are implemented in the
Atas dasar tersebut, PTC telah memastikan Collective Labour Agreement (PKB). These
bahwa aspek-aspek terkait K3 diterapkan aspects include protection of work safety and
G4-LA8
dalam perjanjian kerja bersama (PKB). procurement of personal protective equipment,
Aspek-aspek tersebut meliputi perlindungan work equipment, the provision of treatment
keselamatan kerja dan ketersediaan alat guarantee for the victim of work accident, as well
pelindung diri (APD), perlengkapan kerja, as guarantee of employees’ health care.
pemberian jaminan pengobatan bagi pekerja
korban kecelakaan kerja, serta penjaminan
pemeliharaan kesehatan pekerja.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 288 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
KINERJA K3 Per bulan Desember 2016, sempat terjadi As of December 2016, there was an accident, so
HSE Performance kecelakaan kerja, sehingga nilai TRIR naik the TRIR value increased by 21% from the previous
sebesar 21% dari nilai sebelumnya. Hal value. Because there was a decrease in the
tersebut dikarenakan terdapat penurunan number of employees as many as 613 workers
jumlah karyawan sebanyak 613 pekerja dan and the increased of work accidents, which used
meningkatnya kecelakan kerja, yang mana the total data of workers in the calculation of
menggunakan data total pekerja dalam TRIR. Then the total work accident data used in
perhitungan TRIR. Kemudian data total the TRIR calculation is the accumulation of the
kecelakaan kerja yang digunakan dalam previous data in the category of MTC (medical
perhitungan TRIR adalah akumulasi dari treatment case) or above. This value is still below
data sebelumnya yang masuk kategori MTC the target of HSE KPI 0.39.
(medical treatment case) atau diatasnya. Nilai
ini masih dibawah target KPI HSE sebesar
0,39.
Berikut besaran nilai kinerja HSE PTC dari The following are the PTC HSE performance values
tahun 2014-2016: from 2014-2016:
Uraian
Description
2014 2015 2016
Number of Major Accident (NOMA) 0 0 0
G4-LA6
First Aid Case (FAC) 0 4 6
Terima kasih atas kesediaan Anda untuk membaca Thank you for your willingness to read this PT Pertamina
Laporan Terintegrasi PT Pertamina Training & Consulting Training & Consulting 2016 Integrated Report. To improve the
2016. Untuk memperbaiki kualitas Laporan Terintegrasi quality of this Integrated Report and develop the transparency
dan meningkatkan transparansi kinerja keberlanjutan of the Company’s performance, we expect your inputs and
Perusahaan, kami mengharapkan saran dan tanggapan feedbacks on this Report:
Anda atas laporan ini:
Pernyataan Ya Tidak
No.
Statement Yes No
Layout, jenis font, ukuran, tata warna, tampilan dan gambar dalam laporan ini
menarik dan mudah dibaca
7
The layout, types of font, size, color scheme, display, and images of this report are
interesting and easy to read
Bagian mana dalam laporan ini yang paling bermanfaat bagi anda dalam
8 aspek:
Which information of this report benefits you the most in terms of:
b. Kinerja ekonomi
Economic performance
c. Kinerja lingkungan
Environmental performance
d. Kinerja sosial
Social performance
b. Kinerja ekonomi
Economic performance
c. Kinerja lingkungan
Environmental performance
d. Kinerja sosial
Social performance
Profil Pembaca
Reader’s Profile
Jenis kelamin
Gender
Usia
Age
Pendidikan terakhir
Educational Background
Pekerjaan
Occupation
Nama Institusi
Name of Institution
Bidang Usaha
Line of Business
Kami sangat menghargai saran We highly appreciate your suggestions Kantor Pusat PTC
dan tanggapan yang Anda berikan and comments on information PTC Head Office
kepada kami atas informasi presented in this report. To deliver Jl. Abdul Muis No. 52-56 A
yang disajikan dalam laporan ini. this to our Company, please send this Petojo Selatan, Gambir
Untuk menyampaikannya kepada completed form to: Jakarta Pusat 10160
Telp 021-3514977
Perusahaan, silakan kirimkan
Fax 021-21201557
formulir ini ke: Email ptc.care@pertamina-ptc.com
Website www.pertamina-ptc.com
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 292 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
Laporan Keuangan Konsolidasian
PT Pertamina Training & Consulting
Consolidated Financial Statements of
PT Pertamina Training & Consulting
Halaman Ini Sengaja Dikosongkan
This page is Intentionally left blank
PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
LAPORAN KEUANGAN/
FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016/
31 DECEMBER 2016
295
296
297
298
299
PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
Catatan/
Notes 2016 2015
ASET ASSETS
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian The accompanying notes form an integral part
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini. of these financial statements.
300
PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
Catatan/
Notes 2016 2015
LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS
JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Pinjaman jangka pendek 9 214,228 105,883 Short-term loans
Utang usaha 10 Trade payables
- Pihak berelasi dan entitas
berelasi dengan Related parties and -
Pemerintah 4,431 5,666 Government-related entities
- Pihak ketiga 10,885 28,240 Third parties -
Biaya masih harus dibayar 11 2,685 16,727 Accrued expenses
Utang pajak 8b Taxes payables
- Pajak penghasilan 804 612 Corporate income taxes -
- Pajak lain-lain 3,189 17,727 Other taxes -
Utang dividen 12 4,808 10,193 Dividend payables
Liabilitas sewa pembiayaan - Finance lease liabilities -
bagian lancar 55 64 current portion
EKUITAS EQUITY
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian The accompanying notes form an integral part
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini. of these financial statements.
301
PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
Lampiran 2 Schedule
Catatan/
Notes 2016 2015
Pendapatan
komprehensif lain Other comprehensive
tahun berjalan: income for the year:
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang The accompanying notes form an integral part
tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini. of these financial statements.
302
PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
Saldo per 1 Januari 2015 3,000 204 14,736 101,128 119,068 Balance as at 1 January 2015
Saldo per 31 Desember 2015 3,000 204 14,736 128,134 146,074 Balance as at 31 December 2015
Saldo per 31 Desember 2016 3,000 204 14,736 170,765 188,705 Balance as at 31 December 2016
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini. The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
303
PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
Lampiran 4 Schedule
Catatan/
2016 Notes 2015
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
terpisahkan dari laporan keuangan ini.
304
PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
1. UMUM 1. GENERAL
Berdasarkan Akta Notaris dari Drs. Andy Based on Notarial Deed No. 1 of Drs. Andy
Alhadis Agus, SH., No. 1, tanggal 4 Juni 2003, Alhadis Agus, SH dated 4 June 2003, the
dilakukan perubahan nama dari PT Patra Company changed its name from PT Patra
Tridaya menjadi PT Pertamina Training & Tridaya to PT Pertamina Training &
Consulting. Perubahan ini telah disetujui oleh Consulting. The change has been approved by
Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia the Ministry of Justice and Human Rights
dengan Surat Keputusan No. C- through its Decree No.
20458.HT.01.04.TH.2003, tanggal 28 Agustus C20458.HT.01.04.TH.2003, dated 28 August
2003 dan telah diumumkan dalam Tambahan 2003 and has been published on Supplement
Berita Negara Republik Indonesia No. 35 of State Gazette of the Republic of Indonesia
tanggal 1 Mei 2007 dan Tambahan No. No. 35 dated 1 May 2007 and Sumplement No.
4113/2007. 4113/2007.
Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan juga The Company’s Articles of Association was
sudah dilakukan Perusahaan dengan Akta also updated based on Notarial Deed No. 14
No.14, tanggal 25 Juni 2008 dari Notaris Drs. by Notary Drs. Andy Alhadis Agus, SH dated
Andy Alhadis Agus, SH. agar sesuai dengan 25 June 2008 to conform with the provisions
ketentuan yang diatur dalam Undang-undang stipulated in Law No. 40 Year 2007 regarding
Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Limited Company. This has been approved by
Terbatas. Perubahan ini telah mendapat the Ministry of Justice and Human Rights of
pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi the Republic of Indonesia through No. AHU-
Manusia Republik Indonesia No. AHU- 51810.AH.01.02 Year 2008, dated 15 August
51810.AH.01.02 Tahun 2008, tanggal 15 2008.
Agustus 2008.
305
PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
Jenis kegiatan usaha Perusahaan berdasarkan The Company’s business activities based on
Akta Notaris No. 12, tanggal 27 Juni 2013 dari Notarial Deed No.12, dated 27 June 2013 by
Notaris Andy Alhadis Agus S.H. adalah sebagai Notary Andy Alhadis Agus S.H. include the
berikut: following:
Perusahaan berdomisili di Jl. Abdul Muis No. The Company is domiciled at Jl. Abdul Muis
52-56A, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat. No. 52-56A, Petojo Selatan, Gambir, Central
Jakarta.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi As at 31 December 2016 and 2015, the Boards
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 of Commissioners and Directors of the
dan 2015 adalah sebagai berikut: Company were as follows:
2016 2015
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama Setyo Wardono Setyo Wardono President Commissioner
Komisaris Jeffrey Tjahja Indra Jeffrey Tjahja Indra Commissioner
Komisaris Independen Yoopie Abimanyu Yoopie Abimanyu Independent Commissioner
306
PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, As at 31 December 2016 and 2015, the
Perusahaan memiliki karyawan tetap masing- Company had 3,714 and 3,733 permanent
masing sebanyak 3.714 dan 3.733 orang (tidak employees, respectively (unaudited).
diaudit).
Laporan keuangan disusun oleh Direksi dan The Company’s financial statements were prepared
diselesaikan pada tanggal 6 Februari 2017. by the Board of Directors and finalised on 6
February 2017.
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi penting yang Presented below are the significant accounting
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan policies adopted in preparing the financial
Perusahaan. Kebijakan akuntansi ini telah statements of the Company. These policies were
diaplikasikan secara konsisten dalam penyusunan applied consistently in the preparation of the
laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada financial statements for the years ended 31
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 oleh December 2016 and 2015 by the Company.
Perusahaan.
Laporan keuangan Perusahaan disusun The financial statements of the Company have
berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di been prepared in accordance with Indonesian
Indonesia. Financial Accounting Standards.
Laporan keuangan disusun berdasarkan The financial statements have been prepared
konsep harga perolehan, kecuali beberapa under the historical cost convention, except for
akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran certain accounts which are measured on the
lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan bases described in the related accounting
akutansi masing-masing akun tersebut, serta policies for those accounts, and using the
menggunakan dasar akrual kecuali untuk accrual basis except for the statement of cash
laporan arus kas. flows.
Laporan arus kas disusun dengan The statement of cash flows is prepared based
menggunakan metode langsung dengan on the direct method by classifying cash flows
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas on the basis of operating, investing and
operasi, investasi dan pendanaan. financing activities.
307
PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
Penerapan dari amandemen dan penyesuaian The adoption of the following amendments and
standar akuntansi dan interpretasi standar revised accounting standards and new
akuntansi baru berikut, yang berlaku efektif interpretation of the accounting standard, which
sejak tanggal 1 Januari 2016, tidak are effective from 1 January 2016, did not result
menyebabkan perubahan signifikan atas in substantial changes to the Company’s
kebijakan akuntansi Perusahaan dan tidak accounting policies and had no material effect
memberikan dampak yang material terhadap on the amounts reported for the current year
jumlah yang dilaporkan di laporan keuangan financial statements:
pada tahun berjalan:
PSAK No. 4 (Revisi 2015) “Laporan SFAS No. 4 (Revised 2015) “Separate
Keuangan Tersendiri” Financial Statements”
PSAK No. 5 (Revisi 2015) “Segmen SFAS No. 5 (Revised 2015) “Operating
Operasi” Segment”
PSAK No. 7 (Revisi 2015) “Pengungkapan SFAS No. 7 (Revised 2015) “Related Party
Pihak-pihak berelasi” Disclosure”
PSAK No. 13 (Revisi 2015) “Properti SFAS No. 13 (Revised 2015) “Investment
Investasi” Property”
PSAK No. 15 (Revisi 2015) “Investasi pada SFAS No. 15 (Revised 2015) “Investment
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” in Associates and Joint Ventures”
PSAK No. 16 (Revisi 2015) “Aset Tetap” SFAS No. 16 (Revised 2015) “Fixed
Assets”
PSAK No. 19 (Revisi 2015) “Aset SFAS No. 19 (Revised 2015) “Intangible
Takberwujud” Assets”
PSAK No. 22 (Revisi 2015) “Kombinasi SFAS No. 22 (Revised 2015) “Business
Bisnis” Combination”
PSAK No. 24 (Revisi 2015) “Imbalan Kerja” SFAS No. 24 (Revised 2015) “Employee
Benefits”
PSAK No. 25 (Revisi 2015) “Kebijakan SFAS No. 25 (Revised 2015) “Accounting
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi Policies, Changes in Accounting Estimates
dan Kesalahan” and Errors”
PSAK No. 53 (Revisi 2015) “Pembayaran SFAS No. 53 (Revised 2015) “Share Based
Berbasis Saham” Payment”
PSAK No. 65 (Revisi 2015) “Laporan SFAS No. 65 (Revised 2015) “Consolidated
Keuangan Konsolidasian” Financial Statements”
PSAK No. 66 (Revisi 2015) “Pengaturan SFAS No. 66 (Revised 2015) “Joint
Bersama” Arrangements”
PSAK No. 67 (Revisi 2015) Pengungkapan SFAS No. 67 (Revised 2015) “Disclosures
Kepentingan dalam Entitas Lain” of Interests in Other Entities”
PSAK No. 68 (Revisi 2015) “Pengukuran SFAS No. 68 (Revised 2015) “Fair Value
Nilai Wajar” Measurement”
PSAK No. 70 “Akuntansi Aset dan Liabilitas SFAS No. 70 “Accounting for Tax Amnesty
Pengampunan Pajak” Assets and Liabilities”
ISAK No. 30 “Pungutan” ISFAS No. 30 “Levies”
308
PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
Pada tanggal penerbitan laporan keuangan ini, As at the authorisation date of these financial
manajemen sedang mempelajari dampak yang statements, management is still evaluating the
mungkin timbul dari penerapan standar dan potential impact of the following new and
interpretasi standar baru dan amandemen amended standards and interpretation which
standar berikut yang telah diterbitkan, namun have been issued but not yet effective for the
belum berlaku efektif untuk tahun buku yang financial year beginning on 1 January 2016 are
dimulai 1 Januari 2016 adalah sebagai berikut: as follows:
PSAK No. 1 (Revisi 2015) “Penyajian SFAS No. 1 (Revised 2015) “Presentation
Laporan Keuangan” of Financial Statements”
PSAK 16 (Revisi 2015) “Aset Tetap”, untuk SFAS 16, (Revised 2015), “Fixed Assets”,
paragraf yang terkait dengan aset for the paragraph which relates to
agrikultur agriculture assets
PSAK 69 “Agrikultur” SFAS 69 “Agriculture”
ISAK 31 “Interpretasi atas Ruang Lingkup ISFAS 31 “Interpretation of Scope of
PSAK 13: “Properti Investasi” SFAS 13: Investment Properties”
(i) Mata uang fungsional dan penyajian (i) Functional and presentation currency
Akun-akun yang tercakup dalam laporan Items included in the financial statements
keuangan Perusahaan diukur of the Company are measured using the
menggunakan mata uang dari lingkungan currency of the primary economic
ekonomi utama dimana entitas tersebut environment in which the relevant entity
beroperasi (mata uang fungsional). operates (the functional currency). The
Laporan keuangan disajikan dalam financial statements are presented in
Rupiah, yang merupakan mata uang Rupiah, which is the Company’s
fungsional dan penyajian Perusahaan. functional and presentation currency.
2016 2015
309
PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak The Company entered into transactions with
berelasi sebagaimana didefinisikan pada PSAK related parties as defined in SFAS No. 7
No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak- (Revised 2010) “Related Parties Disclosures”.
pihak Berelasi”.
Saldo dan transaksi yang material antara Significant transactions and balances of the
Perusahaan dengan Pemerintah Negara Company with the Government of the Republic
Republik Indonesia dan entitas berelasi dengan of Indonesia and Government-related entities
Pemerintah diungkapkan dalam catatan atas are disclosed in the relevant notes to the
laporan keuangan yang relevan. Perusahaan financial statements. The Company elects to
memilih untuk mengungkapkan transaksi disclose the transactions with Government-
dengan entitas berelasi dengan Pemerintah related entities, using the exemption from
dengan menggunakan pengecualian dari general related party disclosure requirements.
persyaratan pengungkapan pihak berelasi.
Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan Transactions with related parties are based on
berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh terms agreed by the parties, which may not be
kedua belah pihak, yang mungkin tidak sama the same as those of the transaction between
dengan transaksi lain yang dilakukan dengan unrelated parties.
pihak-pihak yang tidak berelasi.
Aset keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 Financial assets within the scope of PSAK No.
(Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai (i) aset 55 (Revised 2014) are classified as (i) financial
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui assets at fair value through profit or loss, (ii)
laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan loan and receivables, (iii) held-to-maturity
piutang, (iii) investasi dimiliki hingga jatuh investments, or (iv) available for sale financial
tempo, (iv) atau aset keuangan tersedia untuk assets, as appropriate. The Company
dijual, mana yang sesuai. Perusahaan determines the classification of its financial
menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut assets at initial recognition and, where allowed
pada saat pengakuan awal dan, jika and appropriate, re-evaluates the designation of
diperbolehkan dan sesuai, mengevaluasi such assets at each financial year end. The
kembali pengklasifikasian aset tersebut pada Company only has financial assets in categories
setiap akhir tahun keuangan. Perusahaan (ii).
hanya memiliki asset keuangan kategori (ii).
Aset keuangan Perusahaan terdiri dari kas dan The Company’s financial assets consist of cash
bank, piutang usaha, piutang usaha yang belum on hand and in bank, trade receivables, unbilled
difakturkan dan piutang lain-lain diklasifikasikan receivables and other receivables classified as
sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. loan and receivables.
Pinjaman dan piutang adalah aset Loan and receivables are non-derivative
keuangan nonderivatif dengan pembayaran financial assets with fixed or determined
tetap atau telah ditentukan dan tidak payments and not quoted in an active
mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset market. These financial assets are included
keuangan ini digolongkan ke dalam aset in current assets, except where expected to
lancar kecuali diperkirakan akan jatuh mature more than 12 months after the end
tempo lebih dari 12 bulan setelah akhir of the reporting period. These are classified
periode pelaporan. Aset keuangan yang as non-current assets.
disebut terakhir ini diklasifikasikan sebagai
aset tidak lancar.
310
PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
(i) Pinjaman dan piutang (lanjutan) (i) Loan and receivables (continued)
Pinjaman yang diberikan dan piutang pada Loan and receivables are initially
awalnya diakui sebesar nilai wajar recognised at fair value including directly
termasuk biaya transaksi yang dapat attributable transaction costs and
diatribusikan secara langsung dan subsequently carried at amortised cost
selanjutnya diukur pada biaya perolehan using the effective interest rate method.
diamortisasi dengan menggunakan metode
suku bunga efektif.
Pinjaman dan piutang Perusahaan terdiri The Company’s loan and receivables
“kas dan setara kas”, “piutang usaha”, comprise “cash and cash equivalents”,
”piutang usaha yang belum difakturkan” “trade receivables”, “unbilled receivables”
dan “piutang lain-lain” pada laporan posisi and “other receivables” in the statements of
keuangan. financial position.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disajikan Financial assets and liabilities are offset and the
saling hapus dan nilai bersihnya disajikan di net amount reported in the statements of
dalam laporan posisi keuangan jika terdapat financial position when there is a legally
hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan enforceable right to offset the recognised
saling hapus atas jumlah yang telah diakui amounts and there is an intention to settle on a
tersebut dan ada niat untuk menyelesaikan net basis, or realise the asset and settle the
secara neto, atau merealisasikan aset dan liability simultaneously.
menyelesaikan kewajiban secara simultan.
Kas dan setara kas termasuk kas, bank, dan Cash and cash equivalents are cash on hand,
deposito berjangka yang jatuh tempo dalam cash in banks and time deposits with maturity
jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak periods of three months or less at the time of
tanggal penempatan dan tidak digunakan placement and which are not used as collateral
sebagai jaminan atau tidak dibatasi or are not restricted.
penggunaannya.
Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara For the purpose of the statements of cash flows,
kas disajikan setelah dikurangi cerukan. cash and cash equivalents are presented net of
overdrafts.
Piutang usaha adalah jumlah tagihan dari Trade receivables are amounts due from
pelanggan untuk barang yang dijual atau jasa customers for goods sold or services performed
yang diberikan dalam transaksi bisnis pada in the ordinary course of business. Other
umumnya. Piutang lain-lain adalah jumlah receivables are amounts due from third parties
tagihan dari pihak ketiga atau pihak yang or related parties for transactions outside of the
berelasi di luar kegiatan usaha. ordinary course of business.
Jika pembayaran piutang diharapkan selesai If collection is expected in one year or less (or in
dalam satu tahun atau kurang (atau dalam the normal operating cycle of the business if
siklus normal operasi dari bisnis jika lebih longer), they are classified as current assets. If
lama), piutang tersebut dikelompokkan sebagai not, they are presented as non-current assets.
aset lancar. Jika tidak, piutang tersebut Trade and other receivables are recognised
disajikan sebagai aset tidak lancar. Piutang initially at fair value and subsequently measured
usaha dan piutang lain-lain pada awalnya diakui at amortised cost using the effective interest
sebesar nilai wajar dan kemudian diukur pada method, less any provision for impairment.
biaya perolehan diamortisasi dengan
menggunakan metode suku bunga efektif,
dikurangi dengan provisi atas penurunan nilai.
311
PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
g. Piutang usaha dan piutang lain-lain (lanjutan) g. Trade and other receivables (continued)
Kolektibilitas piutang usaha dan piutang lain-lain Collectability of trade and other receivables is
ditinjau secara berkala. Piutang yang diketahui reviewed on an ongoing basis. Receivables
tidak tertagih, dihapuskan dengan secara which are known to be uncollectible are written
langsung mengurangi nilai tercatatnya. Akun off by reducing the carrying amount directly. A
provisi digunakan ketika terdapat bukti yang provision account is used when there is
objektif bahwa Perusahaan tidak dapat menagih objective evidence that the Company will not be
seluruh atau sebagian nilai terutang sesuai able to collect all or a portion of amounts due
dengan persyaratan awal piutang. according to the original terms of the
receivables.
Kesulitan keuangan signifikan yang dialami Significant financial difficulties of the debtor,
debitur, kemungkinan debitur dinyatakan pailit probability that the debtor will enter bankruptcy
atau melakukan reorganisasi keuangan dan or financial reorganisation, and default or
gagal bayar atau menunggak pembayaran delinquency in payments are considered
merupakan indikator yang dianggap dapat indicators that the receivable is impaired.
menunjukan adanya penurunan nilai piutang.
Jumlah penurunan nilai adalah sebesar selisih The amount of the impairment provision is the
antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari difference between the asset’s carrying amount
estimasi arus kas masa depan pada tingkat and the present value of estimated future cash
suku bunga efektif awal. Arus kas terkait flows, discounted at the original effective
dengan piutang jangka pendek tidak interest rate. Cash flows relating to short-term
didiskontokan apabila efek diskonto tidak receivables are not discounted if the effect of
material. discounting is immaterial.
Jumlah kerugian penurunan nilai diakui pada The amount of the impairment loss is
laporan laba rugi dan disajikan sebagai “beban recognised in profit or loss within “general and
umum dan administrasi” untuk piutang usaha administrative expenses” for trade receivables
dan piutang lain-lain. Ketika piutang usaha dan and for other receivables. When a trade and
piutang lain-lain, yang rugi penurunan nilainya other receivable for which an impairment
telah diakui, tidak dapat ditagih pada periode provision had been recognised become
selanjutnya, maka piutang tersebut uncollectible in a subsequent period, it is written
dihapusbukukan dengan mengurangi akun off against the provision account. Subsequent
provisi. Jumlah yang selanjutnya dapat ditagih recoveries of amounts previously written off are
kembali atas piutang yang sebelumnya telah credited against “general and administrative
dihapusbukukan, dikreditkan terhadap “beban expenses” in profit or loss.
umum dan administrasi” pada laporan laba rugi.
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan Fixed assets are stated at cost less
dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi accumulated depreciation and any impairment
penurunan nilai. Penyusutan dihitung dengan loss. Depreciation is computed using the
menggunakan metode garis lurus (straight-line straight-line method over the estimated useful
method) berdasarkan taksiran masa manfaat lives of the assets as follows:
ekonomis aset tetap sebagai berikut:
312
PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
Masa manfaat, nilai sisa, dan metode Assets’ useful lives, residual values and
penyusutan aset dikaji dan disesuaikan, jika depreciation methods are reviewed and
diperlukan, setidaknya setiap akhir tahun buku. adjusted if appropriate, at least at the end of
Dampak dari setiap revisi diakui dalam laba each financial year. The effects of any revisions
rugi, ketika perubahan terjadi. are recognised in profit or loss, when the
changes arise.
Hak atas tanah, termasuk biaya pengurusan Landrights including the legal costs incurred at
legal hak yang timbul pada awal perolehan hak initial acquisition of landrights, are capitalised as
atas tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan part of the cost of the land and not amortised.
dan tidak diamortisasi.
Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset diakui Subsequent costs are included in the asset’s
sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau carrying amount or recognised as a separate
sebagai aset terpisah, sebagaimana mestinya, asset, as appropriate, only when it is probable
hanya apabila kemungkinan besar Perusahaan that future economic benefits associated with
akan mendapatkan manfaat ekonomis masa the item will flow to the Company and the cost
depan berkenaan dengan aset tersebut dan of the item can be measured reliably. The
biaya perolehan aset dapat diukur dengan carrying amounts of replaced parts are
andal. Nilai tercatat komponen yang diganti derecognised.
tidak lagi diakui.
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan The cost of maintenance and repairs is charged
pada laporan laba rugi pada saat terjadinya. to operations as incurred. Significant cost of
Biaya penggantian komponen suatu aset dan replacing part of assets and major inspection
biaya inspeksi yang signifikan diakui dalam cost are recognised in the carrying amount of
jumlah tercatat aset jika memenuhi kriteria the assets if the recognition criteria are met.
untuk diakui sebagai bagian dari aset.
Nilai tercatat aset tetap yang tidak digunakan For assets which are no longer utilised or sold,
lagi atau dijual, dikeluarkan dari laporan the carrying amounts are eliminated from the
keuangan konsolidasian, dan keuntungan atau consolidated financial statements and the
kerugian yang timbul akibat pelepasan aset resulting gains or losses on disposals of
tetap tersebut diakui dalam laba rugi. property, plant and equipment are recognised in
profit or loss.
Nilai tercatat aset segera diturunkan menjadi An asset’s carrying amount is written down
sebesar jumlah terpulihkan apabila nilai tercatat immediately to its recoverable amount if the
aset lebih besar daripada estimasi jumlah asset’s carrying amount is greater than its
terpulihnya. estimated recoverable amount.
Utang usaha adalah kewajiban untuk Trade payabless are obligations to pay for
membayar barang atau jasa yang telah goods or services that have been acquired in
diperoleh dari pemasok dalam kegiatan usaha the ordinary course of business from suppliers.
normal. Utang lain-lain adalah kewajiban untuk Other payabless are obligation for goods or
membayar atas barang dan jasa selain services other than purchase that have been
pembelian yang dilakukan dalam transaksi acquired in the ordinary course of business from
bisnis pada umumnya. Utang usaha dan utang suppliers. Trade and other payabless are
lain-lain dikelompokkan sebagai liabilitas jangka classified as current liabilities if payment is due
pendek apabila pembayaran jatuh tempo dalam within one year or less. If not, they are
waktu satu tahun atau kurang. Jika tidak, utang presented as non-current liabilities.
usaha tersebut disajikan sebagai liabilitas
jangka panjang.
313
PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
j. Utang usaha dan utang lain-lain (lanjutan) j. Trade and other payabless (continued)
Utang usaha dan utang lain-lain pada awalnya Trade and other payabless are recognised
diakui sebesar nilai wajar dan kemudian diukur initially at fair value and subsequently measured
sebesar harga perolehan diamortisasi dengan at amortised cost using the effective interest
menggunakan metode suku bunga efektif. method.
k. Pinjaman k. Borrowings
Pinjaman diakui pada awalnya sebesar nilai Borrowings are recognised initially at their fair
wajar, dikurangi dengan biaya transaksi yang value, net of any transaction costs incurred.
terjadi. Pinjaman kemudian dicatat sebesar Borrowings are subsequently carried at
biaya perolehan diamortisasi; selisih antara amortised cost; any difference between the
hasil perolehan (dikurangi dengan biaya proceeds (net of transaction costs) and the
transaksi) dan nilai penarikan diakui dalam laba redemption value is recognised in profit or loss
rugi selama periode pinjaman dengan over the year of the borrowing, using the
menggunakan metode suku bunga efektif. effective interest method.
Biaya-biaya yang dibayarkan untuk Fees paid on the establishment of the loan
mendapatkan fasilitas pinjaman diakui sebagai facilities are recognised as transaction costs of
biaya transaksi dari pinjaman tersebut, apabila the loan to the extent that it is probable that
besar kemungkinan akan dilakukan penarikan some or all of the facility will be drawndown. In
atas sebagian atau seluruh fasilitas tersebut. this case, the fee is deferred until the drawdown
Dalam hal ini, biaya tersebut ditangguhkan occurs. To the extent there is no evidence that it
sampai dengan penarikan dilakukan. Apabila is probable that some or all of the facility will be
tidak ada bukti bahwa besar kemungkinan akan drawndown, the fee is capitalised as a
dilakukan penarikan atas sebagian atau seluruh prepayment for liquidity services and amortised
fasilitas tersebut, biaya tersebut dikapitalisasi over the period of the facility to which it relates.
sebagai pembayaran di muka untuk jasa
likuiditas dan diamortisasi selama periode dari
fasilitas yang terkait.
Biaya pinjaman baik yang secara langsung Borrowing costs either directly or indirectly
ataupun tidak langsung dapat diatribusikan attributable to the acquisition, construction or
dengan akuisisi, konstruksi atau produksi aset production of a qualifying asset, are capitalised
kualifikasian, dikapitalisasi sebagai bagian as part of the cost of that asset until such time
biaya perolehan aset tersebut sampai aset as the asset is substantially ready for its
tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan intended use or sale. For borrowings directly
maksudnya atau dijual. Untuk pinjaman yang attributable to a qualifying asset, the amount to
dapat diatribusi secara langsung pada suatu be capitalised is determined as the actual
aset kualifikasian, jumlah yang dikapitalisasi borrowing costs incurred during the year, less
adalah sebesar biaya pinjaman yang terjadi any income earned on the temporary
selama tahun berjalan, dikurangi pendapatan investment of such borrowings. For borrowings
investasi jangka pendek dari pinjaman tersebut. that are not directly attributable to a qualifying
Untuk pinjaman yang tidak dapat diatribusi asset, the amount to be capitalised is
secara langsung pada suatu aset kualifikasian, determined by applying a capitalisation rate to
jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi the amount expended on the qualifying asset.
ditentukan dengan mengalikan tingkat All other borrowing costs are recognised in
kapitalisasi dengan pengeluaran untuk aset profit or loss in the period in which they are
kualifikasian. Semua biaya pinjaman lainnya incurred.
diakui dalam laba rugi pada periode dimana
biaya-biaya tersebut terjadi.
314
PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
Skema pensiun dapat diklasifikasikan sebagai Pension schemes are classified as defined
program imbalan pasti. Program imbalan pasti benefit plans. A defined benefit plan is a
adalah program pensiun yang bukan pension plan that is not a defined contribution
merupakan program iuran pasti. Program plan. Typically defined benefit plans define an
imbalan pasti adalah program pensiun yang amount of pension benefit that an employee will
menentukan jumlah imbalan pascakerja yang receive on retirement, usually dependent on one
akan diterima seorang karyawan pada saat or more factors such as age, years of service
pensiun, biasanya berdasarkan pada satu atau and compensation.
lebih faktor seperti usia, masa kerja, dan
kompensasi.
Kewajiban program pensiun imbalan pasti yang The liability recognised in the statement of
diakui dalam laporan posisi keuangan adalah financial position in relation to the defined
nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir benefit pension plans is the present value of the
tahun dikurangi nilai wajar aset program, serta defined benefit obligation at the end of the year
disesuaikan dengan keuntungan atau kerugian less the fair value of plan assets, together with
aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. adjustments for unrecognised actuarial gains or
Besarnya kewajiban imbalan pasti ditentukan losses and past service costs. The defined
berdasarkan perhitungan aktuaris independen benefit obligation is calculated annually by
yang dilakukan secara tahunan menggunakan independent actuaries using the projected unit
metode projected unit credit. credit method.
Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan The present value of the defined benefit
dengan mendiskonto estimasi arus kas keluar obligation is determined by discounting the
masa depan menggunakan tingkat suku bunga estimated future cash outflows using the interest
obligasi korporat berkualitas tinggi dalam mata rates of high quality corporate bonds that are
uang yang sama dengan mata uang imbalan denominated in the currency in which the
yang akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo benefits will be paid, and that have terms of
yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh maturity approximating the terms of the related
tempo imbalan yang bersangkutan. Di negara- pension obligations. In countries where there is
negara yang tidak terdapat pasar aktif untuk no deep market for such bonds, the market
obligasi korporat tersebut, digunakan tingkat rates on government bonds are used.
suku bunga obligasi pemerintah.
315
PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
Biaya jasa lalu diakui segera dalam laba rugi. Past service costs are recognised immediately
in profit or loss.
Untuk program iuran pasti, Perusahaan For defined contribution plans, the Company
membayar iuran kepada program asuransi pays contributions to publicly or privately
pensiun yang dikelola secara publik atau administered pension insurance plans on a
swasta, dengan dasar wajib, kontraktual dan mandatory, contractual or voluntary basis. The
sukarela. Perusahaan tidak memiliki kewajiban Company has no further payment obligations
membayar lebih lanjut jika iuran tersebut telah once the contributions have been paid. The
dibayarkan. Iuran tersebut diakui sebagai biaya contributions are recognised as employee
manfaat karyawan jika telah jatuh tempo. Iuran benefit expenses when they become due.
dibayar di muka diakui sebagai aset jika Prepaid contributions are recognised as an
pengembalian dana atau pengurangan asset to the extent that a cash refund or a
pembayaran masa depan dimungkinkan. reduction in the future payments is available.
Pendapatan mencakup nilai wajar imbalan yang Revenue comprises the fair value of the
diterima atau piutang untuk pemberian jasa consideration received or receivable for the
dalam aktivitas normal usaha Perusahaan. services rendered in the ordinary course of the
Pendapatan disajikan setelah dikurangi Pajak Compny’s activities. Revenue is shown net of
Pertambahan Nilai (”PPN”), retur, potongan Valued Added Taxes (“VAT”), returns, rebates
penjualan, dan diskon. and discounts.
Perusahaan mengakui pendapatan ketika The Company recognises revenue when the
jumlah pendapatan dapat diukur secara andal, amount of revenue can be reliably measured, it
besar kemungkinan manfaat ekonomis masa is probable that future economic benefits will
depan akan mengalir kepada entitas dan kriteria flow to the entity and criteria have been met for
tertentu telah dipenuhi untuk setiap aktivitas each of the Company’s activities as described
seperti dijelaskan di bawah ini. Perusahaan below. The Company bases its estimates on
menggunakan hasil historis dalam penentuan historical results, taking into consideration the
estimasi, dengan mempertimbangkan tipe type of customer, the type of transaction and
pelanggan, tipe transaksi dan persyaratan the specifics of each arrangement.
setiap transaksi sebagai dasar estimasi.
316
PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
Pendapatan jasa diakui pada saat pemberian Revenue from services is recognised upon the
jasa sesuai dengan persyaratan yang telah delivery of services in accordance with the
diatur dalam perjanjian dengan konsumen. terms of agreements with customers.
Bila hasil transaksi penjualan jasa tidak dapat When the outcome of a transaction involving the
diestimasi dengan andal, pendapatan yang rendering of services cannot be estimated
diakui hanya sebesar beban yang telah diakui reliably, revenue is recognised only to the extent
yang dapat diperoleh kembali. of the recognised expenses that are
recoverable.
Beban Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya dengan Expenses are recognised as incurred on a
dasar akrual. accrual basis.
n. Perpajakan n. Taxation
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak The tax expense for the year comprises current
tangguhan. Beban pajak diakui dalam laba rugi, and deferred tax. Tax expense is recognised in
kecuali jika pajak itu berkaitan dengan kejadian profit or loss, except to the extent that it relates
atau transaksi yang diakui pada pendapatan to items recognised in other comprehensive
komprehensif lainnya atau secara langsung income or directly in equity, in this case, the tax
dicatat ke ekuitas, maka pada kasus tersebut, expense is also recognised in other
masing-masing beban pajak juga diakui pada comprehensive income or directly in equity,
pendapatan komprehensif lainnya atau secara respectively.
langsung dicatat ke ekuitas.
Beban pajak kini dihitung berdasarkan The current income tax charge is calculated on
peraturan pajak yang berlaku pada tanggal the basis of the tax laws enacted as at the
pelaporan di negara dimana Perusahaan reporting date in the countries where the
beroperasi dan menghasilkan penghasilan kena Company operate and generate taxable income.
pajak. Manajemen secara periodik Management periodically evaluates the
mengevaluasi posisi yang diambil dalam Surat positions taken in Annual Tax Returns in
Pemberitahuan Tahunan terkait dengan situasi situations in which the applicable tax regulations
dimana diperlukan interpretasi atas peraturan are subject to interpretation. Where appropriate,
pajak yang berlaku. Jika perlu, manajemen it establishes a provision on the basis of the
menentukan provisi dibentuk berdasarkan amounts expected to be paid to the tax
jumlah yang diharapkan akan dibayar pada authorities.
otoritas pajak.
Untuk pendapatan yang menjadi subjek pajak For income which is subject to final tax, income
penghasilan final, beban pajak penghasilan final tax expense is recognised proportionally with
diakui secara proporsional dengan jumlah the accounting revenue recognised and
pendapatan akuntansi yang diakui dan disajikan presented as part of general and administrative
sebagai bagian dari beban umum dan expenses in the current year as such tax does
administrasi pada tahun berjalan dikarenakan not satisfy the criteria of income tax.
pajak tersebut tidak memenuhi kriteria sebagai
pajak penghasilan.
317
PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan Deferred income tax is recognised using the
menggunakan metode balance sheet liability balance sheet liability method on temporary
untuk semua perbedaan temporer antara dasar differences arising between the tax bases of
pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilai assets and liabilities and their carrying amounts
tercatatnya pada laporan keuangan in the consolidated financial statements.
konsolidasian. Namun, liabilitas pajak However, deferred tax liabilities are not
tangguhan tidak diakui jika timbul dari recognised if they arise from the initial
pengakuan awal goodwill; atau pada saat recognition of goodwill; deferred income tax is
pengakuan awal suatu aset atau liabilitas yang not accounted for if it arises from the initial
timbul dari transaksi selain kombinasi bisnis recognition of an asset or liability in a
yang pada saat transaksi tersebut tidak transaction other than a business combination
mempengaruhi laba rugi akuntansi maupun that at the time of the transaction affects neither
laba rugi kena pajak. Rugi pajak yang dapat accounting nor taxable profit or loss. Tax loss
dikompensasi diakui sebagai aset pajak carried forward is recognised as a deferred tax
tangguhan jika besar kemungkinan di masa asset when it is probable that there will be future
depan akan memadai untuk dikompensasi taxable profit available against which the
dengan rugi fiskal yang masih dapat unused tax loss can be utilised. Deferred
dimanfaatkan. Pajak penghasilan tangguhan income tax is determined using tax rates (or
ditentukan menggunakan tarif (atau peraturan) laws) that have been enacted or substantially
pajak yang berlaku atau yang secara enacted as at the reporting date and are
substansial telah berlaku pada tanggal expected to apply when the related deferred
pelaporan dan diharapkan untuk diterapkan jika income tax asset is realised or the deferred
aset pajak tangguhan direalisasikan atau income tax liability is settled.
liabilitas pajak tangguhan diselesaikan.
Aset pajak tangguhan diakui sepanjang Deferred income tax assets are recognised only
kemungkinan besar penghasilan kena pajak di to the extent that it is probable that future taxable
masa depan akan memadai untuk dikompensasi profits will be available against which the
dengan perbedaan temporer yang masih dapat temporary differences can be utilised.
digunakan.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus Deferred income tax assets and liabilities are
jika terdapat hak yang dapat dipaksakan secara offset when there is a legally enforceable right
hukum untuk melakukan saling hapus aset to offset current tax assets against current tax
pajak kini dan liabilitas pajak kini dan aset dan liabilities and when the deferred income tax
liabilitas pajak tangguhan yang terkait dengan assets and liabilities relate to income taxes
pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas levied by the same taxation authority on either
perpajakan yang sama, baik atas entitas kena the same taxable entity or on different taxable
pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya entities where there is an intention to settle the
niat untuk menyelesaikan saldo-saldo tersebut balances on a net basis.
secara neto.
o. Dividen o. Dividends
318
PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
Perusahaan telah mengidentifikasi kebijakan The Company has identified the following critical
akuntansi penting berikut dimana dibutuhkan accounting policies under which significant
pertimbangan, estimasi dan asumsi signifikan yang judgements, estimates and assumptions are made
dibuat dan dimana hasil aktual dapat berbeda dari and where actual results may differ from these
estimasi tersebut berdasarkan asumsi dan kondisi estimates under different assumptions and conditions
yang berbeda dan dapat mempengaruhi secara and may materially affect financial results or the
material hasil keuangan atau posisi keuangan yang financial position reported in future periods.
dilaporkan dalam periode mendatang.
Perusahaan mengevaluasi akun tertentu jika terdapat The Company evaluates specific accounts where it has
informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak information that certain customers are unable to meet
dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal their financial obligations. In these cases, the Company
tersebut, Perusahaan mempertimbangkan, uses judgment, based on the best available facts and
berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk circumstances, including but not limited to, the length of
namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan its relationship with the customer and the customer’s
dengan pelanggan berdasarkan catatan kredit dari current credit status based on third party credit reports
pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, and known market factors, to record specific provisions
untuk mencatat penyisihan spesifik atas jumlah for customers against amounts due to reduce its
piutang pelanggan pelanggan guna mengurangi receivable amounts that the Company expects to
jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh collect. These specific provisions are re-evaluated and
Perusahaan. Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali adjusted as additional information received affects the
dan disesuaikan jika tambahan informasi yang amounts of allowance for impairment of accounts
diterima mempengaruhi jumlah penyisihan penurunan receivable. Further details are disclosed in Note 5.
nilai piutang. Penjelasan lebih rinci diungkapkan
dalam Catatan 5.
Perusahaan membuat estimasi dan asumsi mengenai The Company makes estimates and assumptions
masa depan. Estimasi akuntansi yang dihasilkan, concerning the future. The resulting accounting
menurut definisi, akan jarang sekali sama dengan estimates will, by definition, seldom equal the related
hasil aktualnya. Estimasi dan asumsi yang secara actual results. The estimates and assumptions that
signifikan berisiko menyebabkan penyesuaian have a significant risk of causing a material adjustment
material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas to the carrying amounts of assets and liabilities within
selama 12 bulan ke depan dipaparkan di bawah ini. the next 12 months are addressed below.
319
PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
Nilai kini kewajiban pensiun dan imbalan jangka The present value of the pension and other long-term
panjang lainnya tergantung pada sejumlah faktor yang benefit obligation depends on a number of factors that
ditentukan berdasarkan basis dari aktuaria dengan are determined on an actuarial basis using a number
menggunakan sejumlah asumsi. Asumsi yang of assumptions. The assumptions used in determining
digunakan dalam menentukan beban/pendapatan the net cost/income for pensions include the discount
bersih untuk pension termasuk tingkat diskonto, rate, future salary increase, future remuneration
kenaikan gaji di masa depan, perubahan remunerasi changes, employee attrition rates, life expectancy and
masa depan, tingkat pengurangan karyawan, tingkat expected remaining periods of service of employees.
harapan hidup dan periode sisa yang diharapkan dari Any changes in these assumptions will have an impact
masa aktif karyawan. Setiap perubahan dalam on the carrying amount of the pension obligation.
asumsi-asumsi ini akan berdampak pada nilai tercatat
atas kewajiban pensiun dan imbalan jangka panjang
lainnya.
Perusahaan menentukan tingkat diskonto yang sesuai The Company determines the appropriate discount
pada setiap akhir tahun. Tingkat suku bunga inilah rate at the end of each year. This is the interest rate
yang digunakan untuk menentukan nilai kini dari that should be used to determine the present value of
estimasi arus kas keluar masa depan yang akan estimated future cash outflows expected to be required
dibutuhkan untuk memenuhi kewajiban pension dan to settle the pension obligation. In determining the
imbalan jangka panjang lainnya. Dalam menentukan appropriate discount rate, the Company considers the
tingkat diskonto yang sesuai, Perusahaan interest rates of government bonds, considering there
mengggunakan tingkat suku bunga obligasi is no deep market for high quality corporate bonds that
pemerintah, dengan pertimbangan saat ini tidak ada are denominated in the currency in which the benefits
pasar aktif untuk obligasi korporat berkualitas tinggi will be paid and that have terms to maturity
dalam mata uang yang sama dengan mata uang approximating the terms of the related pension
imbalan yang akan dibayarkan dan memiliki waktu obligation.
jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu
jatuh tempo kewajiban pensiun dan imbalan jangka
panjang lainnya yang bersangkutan.
Untuk kenaikan gaji masa depan, Perusahaan For the rate of future salary increases, the Company
mengumpulkan data historis mengenai perubahan gaji collects all historical data relating to changes in base
dasar pekerja dan menyesuaikannya dengan salaries and adjusts it for future business plan. Other
perencanaan bisnis masa depan. Asumsi kunci key assumptions for pension obligation and other long-
lainnya untuk kewajiban pensiun dan imbalan jangka term benefits are based in part on current market
panjang lainnya didasarkan sebagian pada kondisi conditions. Further details are disclosed in Note 13.
pasar saat ini. Penjelasan lebih rinci diungkapkan
dalam Catatan 13.
Pertimbangan dan asumsi dibutuhkan dalam Judgements and assumptions are required in
menentukan penyisihan modal dan pengurangan determining capital allowances and the deductibility of
beban tertentu selama estimasi provisi pajak certain expenses during the estimation of the provision
penghasilan untuk setiap perusahaan dalam for income taxes for the Company. There are many
Perusahaan. Banyaknya transaksi dan perhitungan transactions and calculations for which the ultimate tax
yang dapat menyebabkan ketidakpastian di dalam determination is uncertain during the ordinary course
penentuan kewajiban pajak. Apabila terdapat of business. Where the final tax outcome of these
perbedaan perhitungan pajak dengan jumlah yang matters is different from the amounts that were initially
telah dicatat, perbedaan tersebut akan berdampak recorded, these differences will have an impact on the
pada pajak penghasilan dan pajak tangguhan dalam income tax and deferred income tax provision in the
periode di mana penentuan pajak tersebut dibuat. period in which the determination is made.
320
PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
Aset pajak tangguhan, termasuk yang timbul dari rugi Deferred tax assets, including those arising from
fiskal, provisi, dan perbedaan temporer, diakui hanya unrecouped tax losses, provision and temporary
apabila dianggap lebih mungkin daripada tidak bahwa differences, are recognised only where it is considered
mereka dapat diterima kembali, dimana hal ini more likely than not that they will be recovered, which
tergantung pada kecukupan pembentukan laba kena is dependent on the generation of sufficient future
pajak di masa depan. Asumsi pembentukan laba kena taxable profits. Assumptions about the generation of
pajak di masa depan bergantung pada estimasi future taxable profits depend on management’s
manajemen untuk arus kas di masa depan. Hal ini estimates of future cash flows. These depend on
bergantung pada estimasi volume penjuala barang estimates of future sales volumes or sales of service,
atau jasa, harga, biaya operasi, belanja modal, dan prices, operating costs, capital expenditure, and other
transaksi manajemen lainnya di masa depan. future transactions.
2016 2015
Rincian kas dan setara kas berdasarkan mata uang The details of cash and cash equivalents based on
dan masing-masing bank sebagai berikut: currency and by individual bank was as follows:
2016 2015
Tingkat bunga per tahun deposito berjangka selama The annual interest rates on time deposits during
2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: 2016 and 2015 were as follows:
2016 2015
321
PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
2016 2015
Pihak berelasi (Catatan 21) 157,645 111,445 Related parties (Note 21)
Pihak ketiga 8,724 537 Third parties
b. Piutang usaha berdasarkan umur adalah b. The aging of trade receivables is as follows:
sebagai berikut:
2016 2015
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, As as 31 December 2016 and 2015, the
manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutang management believes that all accounts receivable
dapat tertagih sehingga manajemen tidak are collectible, therefore, no allowance for
membentuk cadangan penyisihan penurunan nilai impairment has been provided.
pada tanggal tersebut.
Tidak ada piutang usaha per tanggal 31 Desember There were no trade receivables as at 31
2016 and 2015 yang dijaminkan. December 2016 which are put as collateral.
2016 2015
198,465 147,260
322
PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
2016 2015
8. PERPAJAKAN 8. TAXATION
2016 2015
2016 2015
2016 2015
323
PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
Perhitungan pajak penghasilan kini dilakukan Current income tax computations are based on
berdasarkan estimasi penghasilan kena pajak. estimated taxable income. The amounts may be
Nilai tersebut mungkin disesuaikan ketika SPT adjusted when annual tax returns are filed to the
Tahunan disampaikan ke Direktorat Jenderal Directorate General of Tax (DGT).
Pajak (DJP).
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak The reconciliation between the Company’s profit
penghasilan Perusahaan dengan estimasi before income tax and the estimated taxable
penghasilan kena pajak Perusahaan sebagai income of the Company is as follows:
berikut:
2016 2015
Dikurangi: Less:
Pajak penghasilan
dibayar di muka: Prepaid income taxes:
- Pasal 23 11,702 12,011 Article 23 -
- Pasal 25 1,835 5,509 Article 25 -
13,537 17,520
324
PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan The reconciliation between the Company’s
Perusahaan dengan jumlah teoritis beban pajak income tax expense and the theoretical tax
penghasilan yang dihitung berdasarkan laba amount on the Company’s profit before income
sebelum pajak penghasilan Perusahaan tax is as follows:
sebagai berikut:
2016 2015
2016
Dikreditkan
pada
pendapatan
komprehensif
lainnya/
Dibebankan Credited to
Saldo awal/ pada laba rugi/ other Saldo akhir/
Beginning Charged to comprehensive Ending
balance profit or loss income balance
2015
Dikreditkan
pada
pendapatan
komprehensif
lainnya/
Dibebankan Credited to
Saldo awal/ pada laba rugi/ other Saldo akhir/
Beginning Charged to comprehensive Ending
balance profit or loss income balance
325
PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
f. Administrasi f. Administration
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang Under the Taxation Laws of Indonesia, the
berlaku di Indonesia, Perusahaan menghitung, Company submits tax returns on the basis of self
menetapkan dan membayar sendiri besarnya assessment. The Director General of Tax
jumlah pajak yang terutang. Direktur Jenderal ("DGT") may assess or amend taxes within five
Pajak ("DJP") dapat menetapkan atau mengubah years of the time the tax becomes due.
liabilitas pajak dalam batas waktu lima tahun
sejak saat terutangnya pajak.
Pada tanggal Laporan Keuangan ini, As at the date of these financial statements,
Perusahaan sedang diaudit oleh DJP atas lebih the Company is being audited by DGT for
bayar pajak penghasilan badan tahun 2015 overpayment of corporate income tax for the
sebesar Rp6.871 dan belum menerima hasil year 2015 amounting to Rp6,871 and has not
atas audit pajak tersebut. Perusahaan yet received the audit results. Management is
berkeyakinan bahwa hasil akhir dari audit pajak of the opinion that the audit results will not
ini tidak akan memiliki dampak yang material have a material impact to the Company’s
terhadap posisi laporan keuangan Perusahaan. financial statements.
2016 2015
Entitas berelasi
dengan Pemerintah Government-related
(Catatan 21) entites (Note 21)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 214,228 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Pada 15 Agustus 2016, berdasarkan surat perjanjian On 15 August 2016, based on agreement
No.006/H00000/2016-S0; DBT.WTB/PKS.053/2016, No.006/H00000/2016-S0; DBT.WTB/PKS.053/2016,
PT Pertamina (Persero) dan PT Bank Mandiri PT Pertamina (Persero) and PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk. menyetujui fasilitas Notional Pooling (Persero) Tbk. have agreed for Notional Pooling
dengan peserta anak perusahaan Pertamina (salah facility, which involved subsidiaries of Pertamina
satunya Pertamina Training & Consulting), yang (one of which is Pertamina Training & Consulting)
diamandemen pada 14 Oktober 2016 menjadi and amended on 14 October 2016 to become
perjanjian No. 008/H00000/2016-S0; agreement No. 008/H00000/2016-S0;
DBT.BWS/PKS/077/2016. DBT.BWS/PKS/077/2016.
Perusahaan telah menyatakan persetujuan untuk The Company has agreed to involved on Notional
ikut serta dalam Notional Pooling pada tanggal 14 Pooling on 14 October 2016.
Oktober 2016.
Jangka waktu fasilitas ini adalah 1 tahun sejak The term of this facility is 1 year since signing date
tanggal penandatangan Perjanjian Kredit dengan of the Credit Agreement with interest rate for facility
suku bunga untuk fasilitas dalam Rupiah adalah in Rupiah of 8% per annum.
sebesar 8% per tahun.
326
PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
Pinjaman jangka pendek ke PT Pertamina Dana Short-term loans to PT Pertamina Dana Ventura
Ventura telah seluruhnya dilunasi di 2016. has been fully repaid in 2016.
2016 2015
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, seluruh As at 31 December 2016 and 2015, all the carrying
nilai tercatat utang usaha berdenominasi Rupiah. amount of the Company’s trade payables was
Karena sifatnya jangka pendek, nilai wajar utang denominated in Rupiah. Due to their short-term
usaha diperkirakan sama dengan nilai tercatatnya. nature, their carrying amount approximates their
fair value.
Biaya yang masih harus dibayar pada 31 Desember Accrued expense per 31 December 2016 consists
2016 terdiri atas biaya operasional terkait of operational expense related to the Company’s
pendapatan Perusahaan. revenues.
2016 2015
Perubahan utang dividen adalah sebagai berikut: Movements of dividends payables are as follows:
2016 2015
327
PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
Perusahaan menyelenggarakan Rapat Umum The Company held Annual General Meeting of
Pemegang (RUPS) Tahunan tahun buku 2014 yang Shareholders (GOMS) on 20 March 2015, and
diadakan pada tanggal 30 Maret 2015 , dan RUPS Circular GOMS to propose usage of the Company’s
Sirkuler tentang penetapan laba bersih 30 Oktober earning on 30 October 2015, as covered by
2015 sebagaimana tertuang dalam akta notariIs Drs. Notarial Deed of Drs. Andy A. Agus, SH No. 2 on
Andy A. Agus, SH no 2 tanggal 18 Novemeber 2015 18 November 2015, on which approval of dividend
dimana disetujui pembagian dividen untuk tahun for year 2014 paid in 2015 is 10% of net income
2014 yang dibayarkan di tahun 2015 sebesar 10% amounting Rp4,725.
dari laba bersih atau senilai Rp4.275.
Perusahaan memberikan imbalan pensiun kepada The Company provides post-employment benefits to
semua karyawan tetapnya. Imbalan yang diberikan all its permanent employees. Benefits provided are
adalah imbalan pasti yang berkaitan dengan defined benefits related with long service
penghargaan masa kerja yang tergantung pada appreciation.
lamanya masa kerja.
Perhitungan imbalan pascakerja tahun 2016 dan 2015 The cost of providing post-employment benefits for
dihitung oleh aktuaris independen PT Dayamandiri 2016 and 2015 are calculated by an independent
Dharmakonsilindo dan Prima Aktuaria dengan actuary, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo and
laporannya masing-masing pada tanggal 6 Januari Prima Aktuaria based on its valuation reports dated
2017 dan 20 Januari 2016. on 6 January 2017 and 20 January 2016,
respectively.
a. Saldo liabilitas imbalan pascakerja yang diakui di a. The amounts of post-employment benefits
laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: obligation recognised in the statement of
financial position are detetermined as follows:
2016 2015
Present value of
Nilai kini kewajiban defined benefit
imbalan pasti 8,540 17,551 obligation
b. Mutasi nilai kini kewajiban adalah sebagai berikut: b. The movement of present value of obligation is
as follows:
2016 2015
328
PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
c. Beban manfaat karyawan yang diakui dalam c. Employee benefits expense recognised in the
laporan laba rugi adalah sebagai berikut: profit or loss are as follows:
2016 2015
2,516 1,971
2016 2015
Durasi rata-rata tertimbang dari liabilitas imbalan The weighted average duration of the defined
pascakerja pada tanggal 31 Desember 2016 benefit pension obligation at 31 December 2016
untuk holding, aviasi dan security masing-masing for holding, aviation and security are 10.49, 7.43
adalah 10,49, 7,43 dan 3,5 tahun. and 3.5 years, respectively.
e. Asumsi utama yang digunakan pada tahun 2016 e. The key assumptions used in 2016 and 2015
dan 2015 adalah sebagai berikut: are as follows:
2016 2015
Tingkat kenaikan
gaji per tahun: Annual salary increase:
Karyawan Holding 5% 5% Holding Employee
Karyawan Aviasi 5% 5% Aviation Employee
Karyawan Security 6% 5% Security Employee
329
PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
f. Analisis sensitivitas kuantitatif untuk asumsi f. A quantitative sensitivity analysis for significant
yang signifikan pada tanggal 31 Desember assumptions as of 31 December 2016 is as
2016 sebagai berikut: follows:
Kenaikan Penurunan
tingkat diskonto/ tingkat diskonto/
Increase in Decrease in
discount rate 1% discount rate 1%
Kenaikan Penurunan
tingkat upah/ tingkat upah/
Increase in Decrease in
salary rate 1% salary rate 1%
Analisa sensitivitas didasarkan pada perubahan The sensitivity analyses are based on a change
atas satu asumsi aktuarial dimana asumsi in an assumption while holding all other
lainnya dianggap konstan. Dalam praktiknya, assumptions constant. In practice, this is unlikely
hal ini jarang terjadi dan perubahan beberapa to occur and changes in some of the
asumsi mungkin saling berkorelasi. Dalam assumptions may be correlated. When
perhitungan sensitivitas kewajiban imbalan pasti calculating the sensitivity of the defined benefit
atas asumsi utama dari aktuaris, metode yang obligation to significant actuarial assumptions the
sama (perhitungan nilai kini kewajiban imbalan same method (present value of the defined
pasti dengan menggunakan metode projected benefit obligation calculated with the projected
unit credit di akhir periode) telah diterapkan unit credit method at the end of the reporting
seperti dalam penghitungan kewajiban pensiun period) has been applied as when calculating the
yang diakui dalam laporan posisi keuangan. pension liability recognised within the statement
of financial position.
g. Analisa jatuh tempo yang diharapkan dari g. Expected maturity analysis of undiscounted
manfaat pensiun yang tidak terdiskonto pada pension benefits as at 31 December 2016 is
tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai presented below:
berikut:
2016
Di dalam melakukan pembayaran manfaat UU In accordance with Labor Law No. 13 Year
Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003, 2003, the Company calculates its pension
Perusahaan memperhitungkan manfaat pensiun benefits, through an insurance program with PT
(hak karyawan) melalui Program Asuransi dari Asuransi Jiwa Tugu Mandiri, which is based on
PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri, berdasarkan insurance savings plan management number P-
Perjanjian Kerjasama tentang Pengelolaan 0204/AJTM/DIR/1213.
Program Asuransi Saving Plan Nomor P-
0204/AJTM/DIR/1213.
Nilai aset program di tahun 2016 dan 2015 Asset value program in 2016 and 2015
sebesar Rp5.160 dan Rp3.454, sedangkan nilai amounted to Rp5,160 and Rp3,454, while post
liabilitas imbalan pascakerja di tahun 2016 dan employment benefits liability value in 2016 and
2015 sebesar Rp8.540 dan Rp17.551 sesuai 2015 amounted to Rp8,540 and Rp 17,551,
dengan nilai Aktuaria. respectively as computed by the Actuary.
330
PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
Berdasarkan polis yang diterbitkan oleh PT Asuransi According to the insurance policy of PT Asuransi
Jiwa Tugu Mandiri dengan No. K130017 yang Jiwa Tugu Mandiri No K130017 which started from
dimulai pada 1 Maret 2013 dengan Program 1 March 2013 with ”Mandiri Asuransi Pesangon
“Mandiri Asuransi Pesangon Sejahtera (MAPS)”. Sejahtera” (MAPS) program. The participant is
Pesertanya adalah Tenaga Kerja Jasa Penunjang “Tenaga Kerja jasa Penunjang” (TKJP) / The
(TKJP) yang ditempatkan Perusahaan pada PT supporting workers which are still active in PT
Pertamina (Persero). Pertamina (Persero).
Penagihan premi dibebankan kepada PT Pertamina PT Pertamina (Persero) is responsible for paying
(Persero) dalam hal ini Perusahaan menagihkan the insurance premium. In this case, the Company
Nota Tagihan Premi kepada PT Pertamina (Persero) informed PT Pertamina (Persero) to fulfill the
untuk dibayarkan langsung kepada PT Asuransi payment directly to PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri.
Jiwa Tugu Mandiri.
Modal saham Perusahaan pada tanggal 31 The Company’s share capital as at 31 December
Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: 2016 and 2015 are as follows:
Modal donasi merupakan saldo hibah berupa aset Donated capital represents the grant received by
tetap dari Yayasan Patra Cendekia, seperti yang the Company from Patra Cendikia Foundation in
diaktakan dalam Akta No. 9, tertanggal 14 Maret the form of fixed assets, as based on Notarial Deed
2002, dari Notaris Drs. Andy Alhadis Agus, SH., No. 9 of Notary Drs. Alhadis Andy Agus, SH dated
Modal Donasi tersebut berupa kendaraan dan 14 March 2002. The donated capital consists of
peralatan kantor dengan nilai wajar sebesar Rp204. vehicles and office equipment and recognized at
Nilai aset tetap yang dihibahkan tersebut didasarkan their fair values amounting to Rp204. The fair value
atas penilaian yang dilakukan oleh Perusahaan of the fixed assets received as donated capital was
Penilaian Independen. determined by an Independent Valuator.
331
PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
Amandemen Undang-Undang Perseroan Terbatas An amendment to the Limited Liability Company Law of
Republik Indonesia No. 40/2007 yang diterbitkan the Republic of Indonesia No. 40/2007, issued in
pada bulan Agustus 2007 mengharuskan August 2007 requires the establishment of a statutory
pembentukan cadangan wajib dari laba ditahan reserve for retained earnings amounting to at least
sejumlah minimal 20% dari jumlah modal yang 20% of a company’s issued and paid up capital.
ditempatkan dan disetor.
Pada 31 Desember 2016 dan 2015, Perusahaan As at 5 31 December 2016 and 2015, the Company
telah melakukan pencadangan saldo laba sebagai has set up appropriated retained earnings amounting
cadangan wajib sejumlah Rp14.736. to Rp14,736.
2016 2015
Pendapatan pelatihan Training revenue
Pihak ketiga 2,823 1,113 Third parties
Pihak berelasi (Catatan 21) 22,605 13,762 Related parties (Note 21)
Jumlah pendapatan
pengelola alih daya 375,295 288,636 Total manpower supply revenue
Jumlah pendapatan
event organizer 226,042 120,993 Total event organizer revenue
Jumlah pendapatan jasa lainnya 16,527 12,850 Total other service revenue
332
PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
2016 2015
19. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 19. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2016 2015
2016 2015
21. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG 21. RELATED PARTIES BALANCES AND
BERELASI TRANSACTIONS
2016 2015
Dolar AS US Dollar
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk. 641 1,134 (Persero) Tbk.
333
PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
21. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG 21. RELATED PARTIES BALANCES AND
BERELASI (lanjutan) TRANSACTIONS (continued)
a. Kas dan setara kas (lanjutan) a. Cash and cash equivalents (continued)
2016 2015
2016 2015
Rupiah Rupiah
PT Pertamina (Persero) 76,099 48,192 PT Pertamina (Persero)
PT Pertamina Gas dan PT Pertamina Gas and
dan entitas anak 38,127 31,844 subsidiaries
PT Pertamina Lubricants 19,363 1,287 PT Pertamina Lubricants
PT Pertamina Retail 10,470 6,663 PT Pertamina Retail
PT Pertamina Patra Niaga PT Pertamina Patra Niaga
dan entitas anak 3,825 3,737 and subsidiaries
PT Pertamina International PT Pertamina International
Eksplorasi Produksi 2,532 1,886 Eksplorasi Produksi
PT Pertamina Geothermal PT Pertamina Geothermal
Energy 2,378 3,562 Energy
PT Pertamina Drilling PT Pertamina Drilling
Service Indonesia 970 9,624 Service Indonesia
PT Pelita Air Service 699 560 PT Pelita Air Service
Universitas Pertamina 592 - Universitas Pertamina
PT Patra Jasa 563 - PT Patra Jasa
PT Pertamina Transkontinental 423 85 PT Pertamina Transkontinental
PT Nusantara Regas 238 - PT Nusantara Regas
PT Pertamina Hulu Energi 150 1,592 PT Pertamina Hulu Energi
PT Tugu Pratama Indonesia 140 97 PT Tugu Pratama Indonesia
PT Pertamina Algeria PT Pertamina Algeria
Eksplorasi Produksi - 1,496 Eksplorasi Produksi
Lain-lain 300 23 Others
Dolar AS US Dollar
PT Pertamina Geothermal PT Pertamina Geothermal
Energy 776 797 Energy
334
PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
21. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG 21. RELATED PARTIES BALANCES AND
BERELASI (lanjutan) TRANSACTIONS (continued)
2016 2015
Rupiah Rupiah
PT Pertamina (Persero) 146,373 108,735 PT Pertamina (Persero)
PT Pertamina Gas dan PT Pertamina Gas and
dan entitas anak 14,944 16,845 subsidiaries
PT Pertamina Drilling PT Pertamina Drilling
Service Indonesia 12,743 4,632 Service Indonesia
PT Pertamina Geothermal PT Pertamina Geothermal
Energy 9,893 3,163 Energy
PT Pertamina Lubricants 7,073 1,728 PT Pertamina Lubricants
PT Pertamina Patra Niaga PT Pertamina Patra Niaga
dan entitas anak 991 784 and subsidiaries
PT Patra Jasa 439 - PT Patra Jasa
PT Pertamina EP 342 - PT Pertamina EP
PT Pertamina Retail - 6,102 PT Pertamina Retail
Lain-lain 5,150 744 Others
Dolar AS US Dollar
PT Pertamina Geothermal PT Pertamina Geothermal
Energy 517 - Energy
PT Pertamina (Persero) - 4,527 PT Pertamina (Persero)
2016 2015
2016 2015
335
PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
21. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG 21. RELATED PARTIES BALANCES AND
BERELASI (lanjutan) TRANSACTIONS (continued)
2016 2015
g. Pendapatan g. Revenue
2016 2015
2016 2015
Manajemen kunci adalah Direksi dan Dewan Key management includes Directors and
Komisaris Perusahaan. Kompensasi yang Boards of Commissioners of the Company. The
dibayar atau terutang pada manajemen kunci compensation paid or payables to key
adalah sebagai berikut: management is shown below:
2016 2015
Gaji dan imbalan lainnya 7,685 8,291 Salaries and other benefits
336
PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
21. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG 21. RELATED PARTIES BALANCES AND
BERELASI (lanjutan) TRANSACTIONS (continued)
Transaksi antar pihak yang berelasi didasarkan Transactions between related parties are based
pada kesepakatan atau perjanjian antar pihak on agreements or contracts between both
yang pada umumnya mengacu kepada harga parties which generally refer to market price
pasar dengan margin keuntungan tertentu. plus certain margin.
Sifat dari hubungan pihak berelasi yang The nature of relationships with the related
mengadakan transaksi dengan perusahaan: parties are as follows:
PT Pertamina Dana Ventura Pemegang saham/Shareholders Biaya keuangan, utang usaha dan
modal saham/Finance costs, trade
payables and share capital
PT Pertamina Gas Entitas di bawah pengendalian bersama/ Pendapatan, piutang usaha, dan
Under common control piutang belum difakturkan/Revenues,
trade receivables and unbilled
receivables
PT Pertamina Lubricants Entitas di bawah pengendalian bersama/ Pendapatan, piutang usaha, dan
Under common control piutang belum difakturkan/Revenues,
trade receivables and unbilled
receivables
PT Pertamina Retail Entitas di bawah pengendalian bersama/ Pendapatan, piutang usaha, dan
Under common control piutang belum difakturkan/Revenues,
trade receivables and unbilled
receivables
PT Pertamina Patra Niaga Entitas di bawah pengendalian bersama/ Pendapatan dan piutang usaha/
Under common control Revenues and trade receivables
PT Pertamina Internasional Eksplorasi Entitas di bawah pengendalian bersama/ Pendapatan dan piutang usaha/
Produksi Under common control Revenues and trade receivables
PT Pertamina Geothermal Energi Entitas di bawah pengendalian bersama/ Pendapatan, piutang usaha, dan
Under common control piutang belum difakturkan/Revenues,
trade receivables and unbilled
receivables
PT Pertamina Drilling Services Indonesia Entitas di bawah pengendalian bersama/ Pendapatan, piutang usaha, dan
Under common control piutang belum difakturkan/Revenues,
trade receivables and unbilled
receivables
PT Pelita Air Services Indonesia Entitas di bawah pengendalian bersama/ Utang usaha/trade payables
Under common control
PT Pertamina Trans Kontinental Entitas di bawah pengendalian bersama/ Pendapatan dan piutang usaha/
Under common control Revenues and trade receivables
PT Pertamina Hulu Energi Entitas di bawah pengendalian bersama/ Pendapatan dan piutang usaha/
Under common control Revenues and trade receivables
PT Tugu Pratama Indonesia Entitas di bawah pengendalian bersama/ Utang usaha/trade payables
Under common control
PT Pertamina Algeria Eksplorasi Entitas di bawah pengendalian Pendapatan dan piutang usaha/
Produksi bersama/Under common control Revenues and trade receivables
337
PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
21. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG 21. RELATED PARTIES BALANCES AND
BERELASI (lanjutan) TRANSACTIONS (continued)
j. Hubungan dengan pihak berelasi (lanjutan) j. Relationships with related parties (continued)
Pihak-pihak yang berelasi/ Hubungan/ Sifat transaksi/
Related parties Relations Transactions
PT Pertamina EP Entitas di bawah pengendalian bersama/ Pendapatan, piutang usaha, dan
Under common control piutang belum difakturkan/Revenues,
trade receivables and unbilled
receivables
PT Nusantara Regas Entitas di bawah pengendalian bersama/ Pendapatan dan piutang usaha/
Under common control Revenues and trade receivables
Universitas Pertamina Entitas di bawah pengendalian bersama/ Pendapatan dan piutang usaha/
Under common control Revenues and trade receivables
PT Patra Jasa Entitas di bawah pengendalian bersama/ Pendapatan dan piutang usaha/
Under common control Revenues and trade receivables
PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri Entitas di bawah pengendalian bersama/ Aset tidak lancar lainnya/Other
Under common control non-current assets
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Entitas yang berelasi dengan Pemerintah/ Penempatan kas dan setara kas,
Entities related to the Government pinjaman jangka pendek dan
biaya keuangan/ Placements of cash
and cash equivalents, short-term loans
and finance costs
PT Bank Negara Indonesia Entitas yang berelasi dengan Pemerintah/ Penempatan kas dan setara kas/
(Persero) Tbk. Entities related to the Government Placements of cash and
cash equivalents
PT Bank Rakyat Indonesia. Entitas yang berelasi dengan Pemerintah/ Penempatan kas dan setara kas/
(Persero) Tbk Entities related to the Government Placements of cash and
cash equivalents
Berbagai aktivitas yang dilakukan membuat The Company’s activities expose it to a variety of
Perusahaan terekspos terhadap berbagai risiko financial risks: credit risk, liquidity risk, and market
keuangan: risiko kredit dan risiko likuiditas, dan risk (including the effects of foreign currency
risiko pasar (termasuk dampak risiko nilai tukar mata exchange rates risk, and interest rates risk). The
uang asing dan risiko tingkat suku bunga). Tujuan objectives of the Company’s risk management are to
dari manajemen risiko Perusahaan adalah untuk identify, measure, monitor and manage basic risks in
mengidentifikasi, mengukur, mengawasi, dan order to safeguard the Companys long-term
mengelola risiko dasar dalam upaya melindungi business continuity and to minimise potential
kesinambungan bisnis dalam jangka panjang dan adverse effects on the financial performance of the
meminimalkan dampak yang tidak diharapkan pada Company.
kinerja keuangan Perusahaan.
Risiko kredit mengacu pada risiko counterparty Credit risk refers to the risk that a counterparty
gagal dalam memenuhi kewajiban will default on its contractual obligation resulting
kontraktualnya yang mengakibatkan kerugian in a loss to the Company. As at 31 December
bagi Perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2016, the total maximum exposure to credit risk
2016, jumlah maksimal eksposur dari risiko was Rp386,898.
kredit adalah Rp386.898.
Risiko kredit terutama berasal dari kas pada Credit risk arises from cash in banks, time
bank, deposito berjangka, piutang usaha, deposits, trade receivables, unbilled
piutang usaha yang belum difakturkan, piutang receivables, receivables from employee and
karyawan dan kas yang dibatasi restricted time deposit. For cash in bank and
penggunaannya. Untuk transaksi kas dan bank time deposit, the Company had place its bank
serta deposito berjangka, Perusahaan telah balances and time deposit in banks which have
menempatkan dananya pada bank yang good credit quality as evidenced by placement
memiliki kualitas kredit yang baik terlihat of fund in banks which are ranked "Baa3"
penempatan dana pada bank berperingkat based on Moody’s.
“Baa3” dari lembaga pemeringkat Moody’s.
338
PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
22. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 22. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Untuk mengatur risiko likuiditas, Perusahaan To manage its liquidity risk, the Company
melakukan monitor dan menjaga level kas dan monitors its level of cash and cash equivalents,
setara kas yang diperkirakan cukup untuk and maintains these at a level deemed
mendanai kegiatan operasional Perusahaan adequate to finance the Company's operational
dan mengurangi pengaruh fluktuasi dalam arus activities and to mitigate the effect of
kas. Manajemen juga secara rutin melakukan fluctuations in cash flow. The Company's
monitor atas perkiraan arus kas dan arus kas management also regularly monitors projected
aktual, termasuk profil jatuh tempo pinjaman and actual cash flow, including loan payables
dan secara terus-menerus menilai kondisi pasar maturity profiles and continuously assesses the
keuangan untuk kesempatan memperoleh financial markets or opportunities to raise funds.
dana.
Tabel di bawah ini menggambarkan liabilitas The table below analyses the Company’s
keuangan Perusahaan pada tanggal pelaporan financial liabilities at the reporting date into
berdasarkan jatuh temponya yang relevan relevant maturity groupings based on the
berdasarkan periode sisa hingga tanggal jatuh remaining period to the contractual maturity
tempo kontraktual. Jumlah yang diungkapkan date. The amounts disclosed in the table are the
dalam tabel ini adalah nilai arus kas kontraktual contractual undiscounted cash flows including
yang tidak terdiskonto termasuk estimasi estimated interest payments:
pembayaran bunga:
31 Desember/December 2016
Lebih dari
satu tahun dan
kurang dari
lima tahun/
Kurang dari Later than Lebih dari
satu tahun/ one year and lima tahun/
Less than not later than Later than Jumlah/
one year five years five years Total
Jumlah liabilitas
keuangan 237,092 - - 237,092 Total financial liabilities
339
PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
22. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 22. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Nilai wajar adalah suatu jumlah dimana suatu Fair value is the amount for which an asset
aset dapat dipertukarkan atau suatu liabilitas could be exchanged or liability settled between
diselesaikan antara pihak yang memahami dan knowledgeable and willing parties in an arm's
berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar. length transaction.
Aset dan liabilitas keuangan lancar Perusahaan The Company’s current financial assets and
diharapkan akan dapat direalisasi atau liabilities are expected to be realised or settled
diselesaikan dalam jangka waktu dekat. Oleh in the near term. Therefore, their carrying
karena itu, nilai tercatatnya mendekati nilai amounts approximate their fair value.
wajarnya.
Nilai wajar pinjaman ditentukan menggunakan The fair values of is determined by discounting
diskonto arus kas masa depan pada suku future cash flows using applicable rates from
bunga yang berlaku dari transaksi pasar yang observable current market transactions for
dapat diamati saat ini untuk instrumen dengan instruments with similar terms and remaining
jangka waktu dan jatuh tempo yang sama. maturities.
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat Management considers that the carrying
aset dan liabilitas keuangan yang dicatat amounts of interest bearing financial assets and
sebesar biaya perolehan diamortisasi dalam financial liabilities recorded at amortised cost in
laporan keuangan mendekati nilai wajarnya. the financial statements approximate their fair
values.
Perusahaan mengelola risiko modal untuk The Company manages capital risk to ensure
memastikan bahwa mereka akan mampu untuk that they will be able to continue as going
melanjutkan keberlangsungan hidup, selain concern, in addition to maximising the profits of
memaksimalkan keuntungan para pemegang the shareholders through the optimisation of the
saham melalui optimalisasi saldo utang dan balance of debt and equity. The capital
ekuitas. Struktur modal Perusahaan terdiri dari structure of the Company consist of cash and
kas dan setara kas dan ekuitas pemegang cash equivalents and equity attributable to
saham induk, yang terdiri dari modal yang equity holders of the parent, comprising of
ditempatkan, laba ditahan dan komponen issued capital, retained earnings and other
ekuitas lainnya. equity component.
Dewan Direksi secara berkala melakukan reviu The Company’s Board of Directors periodically
struktur permodalan Perusahaan. Sebagai review the capital structure. As part of this
bagian dari reviu ini, Direktur juga review, the Directors consider the cost of capital
mempertimbangkan biaya permodalan dan and related risk.
risiko yang berhubungan.
340
PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
22. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 22. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Perusahaan menanggung risiko nilai tukar The Company incurs foreign currency risk
mata uang asing atas transaksi dan saldo on transactions and balances that are
yang didenominasi dalam mata uang selain denominated in currencies other than
Rupiah. Mata uang yang menimbulkan Indonesian Rupiah. The currency giving
risiko ini adalah terutama Dolar AS. Risiko rise to this risk is primarily US Dollar.
nilai tukar mata uang asing dikelola sebaik Exposure to foreign currency risks is
mungkin dengan lindung nilai alami yaitu managed as far as possible by natural
menyeimbangkan nilai kekayaan dan hedges of matching assets and liabilities
kewajiban masing-masing mata uang. denominated in foreign currencies.
Pada tanggal 31 Desember 2016, jika mata As at 31 December 2016, if the US Dollar
uang Dolar AS melemah/menguat sebesar currency had weakened/strengthened by
1% terhadap Rupiah dengan semua 1% against the Rupiah with all other
variable konstan, laba setelah pajak dalam variables held constant, the post-tax profit
tahun berjalan akan menjadi lebih for the year would have been Rp 15
tinggi/rendah Rp15. Sensitivitas higher/lower. The Company’s sensitivity to
Perusahaan terhadap mata uang asing foreign currencies is mainly attributable to
sebagian besar dipengaruhi dari kas dan cash and cash equivalent and both billed
setara kas, serta piutang yang sudah and unbilled receivables which are
maupun yang belum ditagihkan yang denominated in US Dollar at the end of
didenominasi dalam mata uang Dolar AS reporting period.
pada akhir periode.
Risiko suku bunga adalah risiko dimana Interest rate risk is the risk that the fair
arus kas atau nilai wajar di masa datang value or future cash flows of a financial
atas instrumen keuangan akan berfluktuasi instrument will fluctuate because of
akibat perubahan suku bunga pasar. changes in market interest rates.
23. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 23. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
Pada tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan As at 31 December 2016, the Company classified its
mengklasifikasikan kas dan setara kas, piutang cash and cash equivalents, trade receivables,
usaha, piutang usaha yang belum difakturkan, unbilled receivables, receivables from employees,
piutang karyawan dan kas yang dibatasi and restricted time deposits amounting to
penggunaannya sebesar Rp386.898 (2015: Rp292,320 as loans and receivables.
Rp292.320) sebagai pinjaman yang diberikan dan
piutang.
Pada tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan As at 31 December 2016, the Company classified its
mengklasifikasikan utang usaha, pinjaman bank trade payabless, short-term loans, dividend
jangka pendek, utang dividen, biaya yang masih payables, accrued expenses and finance lease
harus dibayar dan liabilitas sewa pembiayaan liabilities amounting to Rp237,092 (2015:
sebesar Rp237.092 (2015: Rp166.828) sebagai Rp166,828) as financial liabilities measured at
liabilitas keuangan yang dicatat pada biaya perolehan amortised cost.
diamortisasi.
341
PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
24. PERJANJIAN DAN KOMITMEN SIGNIFIKAN 24. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENT
Kontrak ini adalah penyediaan tenaga kerja jasa The contract is to provide security personnel
penunjang keamanan dan Perusahaan wajib and the Company is responsible to pay basic
membayar gaji pokok, lembur, dan tunjangan wages, overtime and other allowances to the
lainnya. Jangka waktu kontrak terhitung mulai security personnel. The contract period is
tanggal 1 Januari 2015 hingga 31 Desember started from 1 January 2015 to 31 December
2017. 2017.
342
PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
24. PERJANJIAN DAN KOMITMEN SIGNIFIKAN 24. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENT
(lanjutan) (continued)
Perjanjian penyediaan jasa tenaga kerja The Agreement was amended for the second
refuelling operator diamandemen untuk kedua time to Agreeement SP-001/K10000/2016-S0
kali menjadi Perjanjian No. SP- on 15 March 2016, to change the contract price
001/K10000/2016-S0 tanggal 15 Maret 2016 to Rp149,656 with a contract period that ended
untuk mengubah nilai kontrak menjadi at the point which both parties have fulfilled all
Rp149.656 dengan jangka waktu kontrak their rights and obligations.
berakhir hingga seluruh hak dan kewajiban
kedua belah pihak telah terpenuhi.
g. Penyediaan Jasa Media Planning dan g. Provision of Media Planning and Marcomm
Placement Marcomm dengan PT Pertamina Placement Service to PT Pertamina
(Persero) (Persero)
343
PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
24. PERJANJIAN DAN KOMITMEN SIGNIFIKAN 24. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENT
(lanjutan) (continued)
344
Laporan Hasil Evaluasi Kinerja
& Laporan Reviu Akuntan Independen
Performance Evaluation Report
& Accountant Review Report
Halaman Ini Sengaja Dikosongkan
This page is Intentionally left blank
PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
347
348
349
350
PT Pertamina Training & Consulting
Halaman
351
IKHTISAR EVALUASI KINERJA
352
BAB I
IKHTISAR EVALUASI KINERJA
Seiring dengan meningkatnya tuntutan dari pelanggan serta persaingan yang semakin
ketat, PT Pertamina Training & Consulting (Perusahaan) harus dapat menentukan
strategi dan perencanaan bisnis yang lebih baik, untuk memastikan kelancaran kegiatan
operasional, memenuhi tuntutan kepuasan pelanggan, serta mencapai hasil finansial
yang maksimal. Hal ini akan dicapai dengan penataan organisasi untuk memenuhi
tuntutan perkembangan bisnis Perusahaan, meningkatkan kompetensi SDM di
lingkungan internal Perusahaan, serta melaksanakan pengembangan dan inovasi produk
untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Adanya perubahan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat (Dollar AS) yang
cukup signifikan pada akhir tahun 2014 tidak berpengaruh signifikan terhadap
pendapatan dan biaya operasional Perusahaan, mengingat pendapatan dan biaya
operasional sebagian besar dalam bentuk mata uang Rupiah. Namun demikian,
mengingat Perusahaan menangani beberapa proyek dengan mitra luar negeri di mana
nilai kontrak dengan mitra tersebut menggunakan mata uang Dollar AS, perlu adanya
perhitungan yang cermat saat menentukan asumsi nilai kurs, agar dalam realisasinya
tidak mengalami kerugian akibat perubahan nilai kurs yang terlalu besar.
Untuk perhitungan RKAP 2016, asumsi yang digunakan adalah sebagai berikut:
kurs Rupiah terhadap Dollar AS sebesar Rp13.900,-
suku bunga 12% per tahun
tingkat inflasi 6,5%.
1
353
1. Penyusunan dan Pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP)
(lanjutan)
Dalam perhitungan biaya operasi, seluruh kemungkinan biaya yang terjadi akan
diperhitungkan, termasuk cost of money (pengaruh suku bunga bank), pajak, dan biaya
pesangon pekerja.
1.3 Sasaran
Sasaran finansial yang ingin dicapai PTC dalam tahun 2016 adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan pendapatan usaha dengan target pendapatan tahun 2016 nilai sebesar
Rp1,012 triliun rupiah.
2. Mengupayakan perolehan margin operasi (laba sebelum pajak) minimal sebesar 8%
dari pendapatan usaha dengan nilai sebesar Rp90,168 miliar rupiah.
3. Mengupayakan pencapaian target laba bersih setelah pajak 2016 dengan nilai
sebesar Rp32,541 miliar rupiah.
Sasaran Kerja Operasi yang ingin dicapai PTC pada tahun 2016 adalah sebagai berikut:
1. Menambah jumlah pekerja yang kompeten untuk pencapaian kecukupan jumlah
pekerja (job fullfilment).
2. Penyempurnaan sistem tata kerja dengan mengintegrasikan semua proses bisnis dan
sistem tata kerja yang berlaku, dengan tetap memperhatikan fleksibilitas operasional
dan aspek kontrol.
3. Meningkatkan keahlian dan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) untuk
menjamin penyelenggaraan perusahaan secara profesional.
4. Meningkatkan kepuasan pelanggan dengan memastikan Sistem Manajemen Mutu
ISO 9001:2008 terselenggara dengan konsisten, meningkatkan kecepatan dan
kehandalan respon terhadap penanganan kepuasan pelanggan, serta melakukan
survey kepuasan pelanggan oleh lembaga independen untuk mengukur tingkat
kepuasan pelanggan.
5. Mengimplementasikan Good Corporate Governance (GCG) dengan
mensosialisasikan dan mengimplementasikan Pedoman GCG kepada seluruh
Pekerja, serta melaksanakan assessment oleh pihak eksternal untuk mengetahui
tingkat implementasi GCG di perusahaan.
2
354
1. Penyusunan dan Pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP)
(lanjutan)
Adapun tujuan jangka panjang perusahaan yang ingin dicapai melalui pencapaian
sasaran jangka pendek tersebut adalah:
Mendapatkan kepercayaan yang lebih tinggi dari pelanggan lama maupun baru
Menjadi pilihan utama bagi mitra bisnis
Menjadi Pusat Pengembangan SDM bidang migas yang terpandang
Mampu memberikan nilai tambah yang signifikan bagi PT Pertamina (Persero)
Tumbuh dan berkembang secara optimal
Target pendapatan usaha tahun 2016 berhasil dilampaui dengan realisasi sebesar
Rp1.135.937 juta atau 112% dibandingkan dengan RKAP sebesar Rp1.012.213 juta dan naik
sebesar 21% jika dibandingkan dengan realisasi pada tahun 2015. Realisasi pendapatan
usaha tersebut diperoleh dari pendapatan pelatihan sebesar Rp25.428 juta atau 143% dari
RKAP sebesar Rp17.781 juta, pendapatan event organizer sebesar Rp226.042 juta atau
230,7% dari RKAP sebesar Rp97.965 juta, pendapatan konsultasi sebesar Rp103.529 juta
atau 113,9% dari RKAP sebesar Rp90.856 juta, dan pendapatan jasa lainnya sebesar
Rp16.527 juta atau 168% dari RKAP sebesar Rp9.836 juta. Realisasi dari pendapatan
manpower supply hanya mencapai sebesar Rp375.295 juta atau 92,6% dari RKAP sebesar
Rp405.419 juta dan pendapatan pengamanan sebesar Rp389.116 juta atau 99,7% dari
RKAP sebesar Rp390.356 juta.
Realisasi laba kotor yang diperoleh pada tahun 2016 sebesar Rp107.773 juta atau 120% dari
target RKAP sebesar Rp90.168 juta dan naik 27% apabila dibandingkan dengan realisasi
laba kotor tahun 2015. Tercapainya anggaran laba kotor terutama disebabkan adanya
kenaikan pendapatan usaha sebesar 112% jika dibandingkan dengan RKAP sehingga
pencapaian laba kotor bisa meningkat signifikan sebesar 120%.
Perusahaan memperoleh laba setelah pajak penghasilan sebesar Rp35.551 juta atau 109%
dari RKAP yang menganggarkan laba setelah pajak penghasilan sebesar Rp32.541 juta.
Anggaran laba setelah pajak tersebut sudah tercapai disebabkan oleh meningkatnya
peredaran usaha Perusahaan, namun, tidak berbanding lurus dengan tercapainya target laba
kotor sebesar Rp107.773 juta atau 120% diatas anggaran laba kotor sebesar Rp90.168 juta.
Tingkat kesehatan PT Pertamina Training & Consulting tahun 2016 dihitung berdasarkan
Pedoman Penilaian Kinerja Anak Perseroan dan Perseroan Patungan PT Pertamina
(Persero) No.Kpts-16/C00000/2013-S0 tanggal 25 Februari 2013. Realisasi nilai tingkat
kesehatan Perusahaan tahun 2016 adalah sebesar 71,77 dengan klasifikasi “SEHAT A”
dibandingkan sasaran/target nilai kinerja dalam RKAP sebesar 88,60 dengan klasifikasi
“SEHAT AA”.
355
3
3. Perkembangan Usaha Perusahaan
Selama 5 (lima) tahun terakhir jumlah aset Perusahaan terus mengalami kenaikan dengan
kenaikan rata-rata sebesar 37,91% per tahun. Jumlah aset Perusahaan untuk posisi
31 Desember 2016 sebesar Rp438.330 juta atau mengalami kenaikan sebesar Rp89.538
juta atau sebesar 25,67%, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Jumlah aset sejak
tahun 2012 sampai dengan 2016, masing-masing secara berurutan adalah Rp128.123 juta,
Rp224.817 juta, Rp311.073 juta, Rp348.792 juta dan Rp438.330 juta. Kenaikan jumlah aset
pada tahun 2016 terutama berasal dari kenaikan piutang sebesar Rp110.802 juta atau
42,74%.
Jumlah liabilitas mengalami tren yang meningkat. Rata-rata kenaikan sebesar 46,32% per
tahun. Jumlah liabilitas pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp249.625 juta atau
meningkat sebesar Rp46.907 juta atau 23,14% jika dibandingkan dengan jumlah liabilitas
pada akhir tahun 2015 sebesar Rp202.718 juta. Kenaikan jumlah liabilitas terutama berasal
dari meningkatnya pinjaman bank jangka pendek sebesar Rp214.228 juta atau 102,33% yang
timbul karena adanya program Notional Pooling.
Jumlah ekuitas selama 5 (lima) tahun terakhir menunjukkan tren yang meningkat dengan
kenaikan rata-rata sebesar 30,74%. Pada tahun 2016 terjadi peningkatan jumlah ekuitas,
yaitu menjadi sebesar Rp188.705 juta atau naik sebesar 29,18% dibandingkan dengan
tahun 2015 sebesar Rp146.074 juta. Kenaikan tersebut disebabkan laba komprehensif
diterima Perusahaan pada tahun 2016 sebesar Rp42.631 juta.
Rasio imbalan kepada pemegang saham tahun 2016 mengalami penurunan sebesar
(21,17%) jika dibandingkan dengan tahun 2015, dikarenakan kenaikan persentase laba
bersih pada tahun berjalan dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 6,98%, tidak sebanding
jika dibandingkan dengan persentase peningkatan modal sendiri setelah dikurangi laba tahun
berjalan dibandingkan tahun sebelumnya yang meningkat sebesar 35,72%.
Rasio net profit margin tahun 2016 mengalami penurunan sebesar (11,6%) jika dibandingkan
dengan tahun 2015, dikarenakan kenaikan persentase laba setelah pajak pada tahun
berjalan dibandingkan tahun sebelumnya meningkat sebesar 6,98%, tidak sebanding jika
dibandingkan dengan peningkatan persentase total pendapatan usaha tahun berjalan
dibandingkan tahun sebelumnya yang meningkat sebesar 21,02%.
Rasio lancar tahun 2016 mengalami penurunan sebesar (0,65%) jika dibandingkan dengan
tahun 2015 disebabkan karena kenaikan aset lancar tahun berjalan dibandingkan dengan
tahun sebelumnya meningkat hanya sebesar 29,40%, tidak sebanding dengan persentase
kenaikan liabilitas jangka pendek sebesar 30,24%.
Collection period tahun 2016 mengalami peningkatan menjadi 119 hari apabila dibandingkan
dengan tahun sebelumnya selama 101 hari. Hal ini disebabkan karena persentase kenaikan
piutang per 31 Desember 2016 sebesar 42,74% lebih tinggi dari persentase kenaikan
pendapatan sebesar 21,02%.
Rasio ekuitas terhadap total aset tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar 2,8% jika
dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang dikarenakan kenaikan total ekuitas sebesar
Rp42.631 juta atau 29,18%, lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan total aset sebesar
Rp89.538 juta atau 25,67%.
4
356
URAIAN EVALUASI KINERJA
357
BAB II
URAIAN EVALUASI KINERJA
1. Pelaksanaan RKAP
Perbandingan antara RKAP dengan realisasi tahun 2016 (dalam jutaan rupiah) adalah
sebagai berikut:
Perusahaan memperoleh laba setelah pajak penghasilan sebesar Rp35.551 juta atau 109%
dari RKAP yang menganggarkan laba setelah pajak penghasilan sebesar Rp32.541 juta.
Secara rinci pencapaian laba tahun 2016 dibandingkan dengan RKAP dan realisasi tahun
2015 dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Pendapatan Usaha
dalam jutaan Rupiah
2016 Naik /
Kegiatan/Bisnis 2015 (Turun)
RKAP Realisasi % %
Pendapatan pelatihan 17.781 25.428 143,0% 14.875 71%
Pendapatan konsultasi 90.856 103.529 113,9% 153.863 (33%)
Pendapatan event organizer 97.965 226.042 230,7% 120.994 87%
Pendapatan manpower supply 405.419 375.295 92,6% 288.637 30%
Pendapatan jasa pengamanan 390.356 389.116 99,7% 347.385 12%
Pendapatan jasa lainnya 9.836 16.527 168,0% 12.849 29%
5 358
1. Pelaksanaan RKAP (lanjutan)
Pendapatan usaha tahun 2016 sebesar Rp1.135.937 juta atau sebesar 112,2% dari
RKAP sebesar Rp1.012.213 juta. Realisasi pendapatan usaha tersebut mengalami
peningkatan sebesar Rp197.334 juta atau 21% jika dibandingkan dengan realisasi tahun
2015 sebesar Rp938.603 juta.
Pencapaian pendapatan usaha tahun 2016 yang melebihi target berasal dari pelatihan
Rp25.428 juta atau 143%, jasa konsultasi sebesar Rp103.529 juta atau 113,9%, jasa
event organizer sebesar Rp226.042 juta atau 230,7% pendapatan dan jasa lainnya
sebesar Rp16.527 juta atau 168%. Pendapatan jasa manpower supply dan jasa
pengamanan tidak mencapai target yakni masing-masing Rp375.295 juta (92,6% dari
RKAP) dan Rp389.116 juta (99,7%, dari RKAP).
Beban pokok pendapatan tahun 2016 mencapai Rp1.028.164 juta atau 111,5% dari
RKAP sebesar Rp 922.045 juta. Realisasi ini naik sebesar Rp174.694 juta atau 20%
dibandingkan dengan beban pokok pendapatan tahun 2015 sebesar Rp853.471 juta.
Kenaikan beban pokok pendapatan berbanding lurus terhadap pencapaian pendapatan
usaha.
359
6
1. Pelaksanaan RKAP (lanjutan)
Realisasi beban umum dan administrasi tahun 2016 mencapai sebesar Rp45.791 juta
atau sebesar 107% di bandingkan RKAP sebesar Rp42.775 juta, yang terutama dari
adanya pengeluaran untuk operasional Perusahaan berupa penambahan tenaga kerja
dan sewa gedung. Biaya personil sebesar Rp28.096 juta atau 98% dibandingkan
anggaran sebesar Rp28.656 juta, biaya rumah tangga kantor sebesar Rp10.411 juta atau
95% di bandingkan anggaran sebesar Rp10.950 juta, pengeluaran untuk beban lain-lain
umum sebesar Rp5.423 juta atau 297% di bandingkan anggaran sebesar Rp1.822 juta,
biaya imbalan pasca kerja sebesar Rp773 juta atau sebesar 81% dibandingkan anggaran
sebesar Rp957 juta dan biaya penyusutan sebesar Rp1.088 juta atau sebesar 279%
dibandingkan anggaran sebesar Rp390 juta. Realisasi beban umum dan administrasi
tahun 2016 juga meningkat menjadi sebesar Rp45.791 juta atau naik 38% jika
dibandingkan dengan realisasi tahun 2015 sebesar Rp33.130 juta.
d. Investasi
Perbandingan realisasi investasi tahun 2016 dengan RKAP adalah sebagai berikut:
Realisasi kegiatan investasi berupa pengadaan aset tetap yang dicapai pada tahun 2016
sebesar Rp2.216 juta atau mencapai 97% dari RKAP yang ditetapkan sebesar Rp2.277
juta. Realisasi aset tetap peralatan kantor yang tidak ada di RKAP terkait dengan
penambahan fasilitas kantor sejalan dengan meningkatnya jumlah personil. Aset tetap
tersebut digunakan untuk menunjang kegiatan operasional Perusahaan.
7 360
2. Perhitungan Tingkat Kesehatan (Bobot dan Nilai)
Hasil evaluasi tingkat kesehatan PT Pertamina Training & Consulting tahun 2016 yang
dihitung berdasarkan No.Kpts-16/C00000/2013-S0 mengenai Pedoman Pengelolaan Anak
Perseroan dan Perseroan Patungan PT Pertamina (Persero) tanggal 25 Februari 2013 yaitu
sebagai berikut:
A. Aspek Keuangan
1. Imbalan kepada Pemegang Saham (ROE) 22,14 20 23,21 20
2. Imbalan investasi (ROI) 16,87 12 14,53 9
3. Operating Profit Margin (OPM) 4,68 1.50 5,46 2
4. Net Profit Margin (NPM) 3,21 1.50 3,13 1.5
5. Rasio kas 30,80 4 5,30 1
6. Rasio lancar 272,59 5 175,46 5
7. Collection periods (CP) 75 2 119 1
8. Ratio perputaran persediaan (ITO) - - - -
9. Perputaran total aset (TATO) 353,38 3 259,30 3
10. Rasio ekuitas terhadap total aset 62,64 6 43,05 7
11. Time Interest Earned Ratio (TIER) 10,51 3 5,08 3
Jumlah Nilai Kerja Keuangan 58,00 52,50
Jumlah Nilai Kerja Keuangan Proporsional 60,60 54,85
Dari perhitungan di atas, nilai kinerja tahun 2016 adalah sebesar 71,77 dengan klasifikasi
“SEHAT (A) dari sasaran/target nilai kinerja dalam RKAP sebesar 88,60 dengan klasifikasi
“SEHAT (AA).
361
8
3. Perkembangan Usaha Perusahaan
Aset
Aset lancar 125.627 216.244 300.404 326.918 423.017
Aset tetap 555 742 1.081 3.225 4.353
Aset pajak tangguhan 1.941 4.007 4.043 4.388 2.135
Aset lainnya - 3.824 5.545 14.261 8.825
Jumlah aset 128.123 224.817 311.073 348.792 438.330
Liabilitas dan Ekuitas
Liabilitas jangka pendek 55.549 121.040 175.711 185.112 241.085
Liabilitas jangka panjang 7.764 16.028 16.293 17.606 8.540
Jumlah liabilitas 63.313 137.068 192.004 202.718 249.625
Ekuitas 64.810 87.749 119.069 146.074 188.705
Dengan membandingkan angka-angka posisi keuangan lima tahun buku terakhir dapat
diketahui perkembangan sebagai berikut:
Selama 5 (lima) tahun terakhir jumlah aset Perusahaan terus mengalami kenaikan
dengan kenaikan rata-rata sebesar 37,91% per tahun. Jumlah aset Perusahaan untuk
posisi 31 Desember 2016 sebesar Rp438.330 juta atau mengalami kenaikan sebesar
Rp89.538 juta atau sebesar 25,67%, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Jumlah aset sejak tahun 2012 sampai dengan 2016, masing-masing secara berurutan
adalah Rp128.123 juta, Rp224.817 juta, Rp311.073 juta, Rp348.792 juta dan Rp438.330
juta. Kenaikan jumlah aset pada tahun 2016 terutama terutama berasal dari kenaikan
piutang sebesar Rp110.802 juta atau 42,74%.
Jumlah liabilitas mengalami tren yang meningkat. Rata-rata kenaikan sebesar 46,32%
per tahun. Jumlah liabilitas pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp249.625 juta atau
meningkat sebesar Rp46.907 juta atau 23,14% jika dibandingkan dengan jumlah liabilitas
pada akhir tahun 2015 sebesar Rp202.718 juta. Kenaikan jumlah liabilitas terutama
berasal dari meningkatnya pinjaman bank jangka pendek sebesar Rp214.228 juta atau
102,33% yang timbul karena adanya program Notional Pooling.
Jumlah ekuitas selama 5 (lima) tahun terakhir menunjukkan tren yang meningkat dengan
kenaikan rata-rata sebesar 30,74%. Pada tahun 2016 terjadi peningkatan jumlah ekuitas,
yaitu menjadi sebesar Rp188.705 juta atau naik sebesar 29,18% dibandingkan dengan
tahun 2015 sebesar Rp146.074 juta. Kenaikan tersebut disebabkan laba komprehensif
diterima Perusahaan pada tahun 2016 sebesar Rp42.631 juta.
9 362
3. Perkembangan Usaha Perusahaan (lanjutan)
Total laba
komprehensif 22.801 25.115 34.341 31.281 42.631
Total laba komprehensif mengalami peningkatan dari tahun 2012 hingga 2016 dengan
rata-rata peningkatan sebesar 18,56% per tahun. Peningkatan pendapatan usaha
terbesar terjadi pada tahun 2014 yaitu sebesar Rp318.196 juta atau 49,88% jika
dibandingkan dengan tahun 2013.
Kinerja PT Pertamina Training & Consulting yang tercermin dari beberapa rasio selama
dua tahun terakhir adalah sebagai berikut:
2015 2016
Rasio imbalan kepada pemegang saham tahun 2016 mengalami penurunan sebesar
(21,17%) jika dibandingkan dengan tahun 2015, dikarenakan kenaikan persentase laba
bersih pada tahun berjalan dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 6,98%, tidak
sebanding jika dibandingkan dengan persentase peningkatan modal sendiri setelah
dikurangi laba tahun berjalan dibandingkan tahun sebelumnya yang meningkat sebesar
35,72%.
10
363
3. Perkembangan Usaha Perusahaan (lanjutan)
Rasio net profit margin tahun 2016 mengalami penurunan sebesar (11,6%) jika
dibandingkan dengan tahun 2015, dikarenakan kenaikan persentase laba setelah pajak
pada tahun berjalan dibandingkan tahun sebelumnya meningkat sebesar 6,98%, tidak
sebanding jika dibandingkan dengan peningkatan persentase total pendapatan usaha
tahun berjalan dibandingkan tahun sebelumnya yang meningkat sebesar 21,02%.
Rasio lancar tahun 2016 mengalami penurunan sebesar (0,65%) jika dibandingkan
dengan tahun 2015 disebabkan karena kenaikan aset lancar tahun berjalan dibandingkan
dengan tahun sebelumnya meningkat hanya sebesar 29,40%, tidak sebanding dengan
persentase kenaikan liabilitas jangka pendek sebesar 30,24%.
Collection period tahun 2016 mengalami peningkatan menjadi 119 hari apabila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya selama 101 hari. Hal ini disebabkan karena
persentase kenaikan piutang per 31 Desember 2016 sebesar 42,74% lebih tinggi dari
persentase kenaikan pendapatan sebesar 21,02%.
Rasio ekuitas terhadap total aset tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar 2,8% jika
dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang dikarenakan kenaikan total ekuitas
sebesar Rp42.631 juta atau 29,18%, lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan total
aset sebesar Rp89.538 juta atau 25,67%.
11 364
Indeks GRI g4
GRI G4 Index
Referensi Indeks GRI G4*
G4-32 Laporan Terintegrasi 2016
PT Pertamina Training & Consulting
GRI G4 Index of 2016 Integrated Report of PT Pertamina Training & Consulting
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 366 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
Indeks Deskripsi Hal.
Index Description Page
Pernyataan ulang terhadap Laporan tahun sebelumnya
G4-22 100
Restatement provided in the previous report
Perubahan pelaporan bersifat signifikan
G4-23 100
Significant changes from previous report
HUBUNGAN DENGAN PEMANGKU KEPENTINGAN RELATIONSHIP WITH STAKEHOLDERS
Daftar kelompok-kelompok pemangku kepentingan yang dilibatkan
G4-24 95-96
List of stakeholder groups engaged
Dasar identifikasi dan pemilihan pemangku kepentingan
G4-25 95-96
Basis for identification and selection of stakeholders
Pendekatan organisasi untuk pelibatan pemangku kepentingan
G4-26 95-96
Organization approach to stakeholder engagement
Topik dan masalah utama yang telah disampaikan melalui pelibatan pemangku kepentingan
G4-27 95-96
Key topics and concerns have been raised through stakeholder engagement
PROFIL LAPORAN REPORTING PROFILE
Periode pelaporan
G4-28 90
Reporting period
Waktu penerbitan laporan terdahulu
G4-29 89
Date of previous report
Siklus pelaporan
G4-30 90
Reporting cycle
Kontak perusahaan
G4-31 84
Contact address
Indeks Isi GRI
G4-32 100, 346
GRI Content Index
Assurance
G4-33 100
Assurance
TATA KELOLA GOVERNANCE
Struktur organ tata kelola
G4-34 160
Structure of governance body
Proses pelimpahan tanggung jawab keberlanjutan
G4-35 160
Process for delegating authority of sustainability
Posisi level eksekutif dalam mengelola isu keberlanjutan
G4-36 160
Executive-level position in managing sustainability issues
Rangkap jabatan organ tata kelola tertinggi
G4-39 162
Double post in the highest governance organ
Proses badan tata kelola tertinggi dalam mengelola konflik
G4-41 228
Process of highest governance organ in managing conflict
Pelatihan badan tata kelola
G4-43 178, 193
Training of governance organ
Penilaian kinerja organ tata kelola tertinggi
G4-44 179, 194
Highest governance body performance body
Pengesahan pelaporan
G4-48 41
Reporting legitimation
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 368 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
Indeks Deskripsi Hal.
Index Description Page
Jumlah kecelakaan kerja
G4-LA6 289
Total work accident rate
Klausul K3 dalam PKB
G4-LA8 288
HSE topics covered in formal agrrement
Komposisi dan keberagaman organ tata kelola
G4-LA12 173, 190
Composition and diversity of governance body
Persentase seleksi praktik ketenagakerjaan pemasok baru
G4-LA14 242
Percentage of new suppliers screened using labor practices criteria
Dampak negatif pemasok untuk isu ketenagakerjaan dalam rantai distribusi
G4-LA15 242-243
Negative impacts for labour pratices in supply chain
HAK ASASI MANUSIA HUMAN RIGHTS
Pendekatan manajemen terkait hak asasi manusia
G4-DMA 286
Management approach on human rights
Jumlah insiden terkait diskriminasi
G4-HR3 233
Total incidents of discrimination
Risiko pekerja paksa pada organisasi dan mitra kerja
G4-HR6 242-243
Risk of forced labour incidence in operation and supply chain
Jumlah pengaduan dampak terhadap hak asasi manusia
G4-HR12 250
Number of complaints about human rights
MASYARAKAT SOCIETY
Pendekatan manajemen terkait masyarakat
G4-DMA 248
Management approach on societies
Operasi yang melibatkan penduduk lokal dan pengembangannya
G4-SO1 258, 271
Operations with local community engagement and development program
Tindakan yang diambil dalam menanggapi insiden korupsi
G4-SO5 234
Actions taken in settling corruption incidents
Nilai kontribusi politik
G4-SO6 234
Value political contribution
Penanggulangan praktik anti kompetisi, anti-trust, dan monopoli
G4-SO7 233
Legal actions for anti-competitiveness, anti-trust and monopoly practices
Jumlah denda insiden ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan
G4-SO8 233
Monetary value of significant fines for non-compliances with laws
Dampak negatif pemasok untuk isu masyarakat dalam rantai distribusi
G4-SO10 242
Negative impacts for society in supply chain
Pengaduan atas dampak kepada masyarakat
G4-SO11 250
Number of complaints from society
TANGGUNG JAWAB PRODUK PRODUCT RESPONSIBILITY
Pendekatan manajemen terkait tanggung jawab produk
G4-DMA 274-275
Management approach on human rights
Indeks Kepuasan Pelanggan
G4-PR5 277
Customers satisfaction Index
* Semua standar dan indikator kinerja yang dilaporkan telah melalui proses verifikasi internal namun belum
mendapat assurance dari assuror eksternal
All performance standard and indicator reported have been verified internally but not earned assurance from external assuror.
UMUM
I
General
1 Dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar,
dianjurkan menyajikan juga dalam Bahasa Inggris.
In good and correct Bahasa Indonesia, it is recommended to
present the report also in English.
4 Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan Nama perusahaan dan tahun laporan tahunan ditampilkan di:
dengan jelas. Company’s name and year of annual report stated on:
Corporate identity should be stated clearly in the annual 1. Sampul muka; Front cover;
report. 2. Samping; Side cover;
3. Sampul belakang; dan Back cover; and
4. Setiap halaman. Every page.
5 Laporan tahunan ditampilkan di website Perusahaan
The annual report is presented in the Company’s website.
2 Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk Informasi memuat antara lain: The information includes: 11-12
perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau 1. Modal kerja bersih. Net working capital.
sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut 2. Jumlah investasi pada entitas lain. Total investment in other entities.
menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 3. Jumlah aset. Total assets.
(tiga) tahun. 4. Jumlah liabilitas. Total liabilities.
Financial position in comparative form over period of 3 5. Jumlah ekuitas. Total equities.
(three) financial years or since the commencement of
business if the Company has been running its business
activities less than 3 (three) years.
3 Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama Informasi memuat rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri 13-14
3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan antara lain:
perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya General information of financial ratios should consist of:
selama kurang dari 3 (tiga) tahun. 1. Rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset. Return on Assets ratio (ROA).
Financial ratios in comparative form over period of 3 (three) 2. Rasio laba (rugi) terhadap ekuitas. Return on Equity ratio (ROE).
financial years or since the commencement of business if 3. Rasio laba (rugi) terhadap pendapatan. Net income margin.
the company has been running its business activities less 4. Rasio lancar. Current ratios.
than 3 (three) years. 5. Rasio liabilitas terhadap ekuitas. Ratio of total liability to total equity.
6. Rasio liabilitas terhadap jumlah asset. Ratio of total liability to total assets.
7. Informasi dan rasio keuangan lainnya yang relevan.
Others relevant financial ratios.
4 Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik. Informasi dalam bentuk tabel dan grafik yang memuat: N/R
Information of stock price in the form of table and graph. Information in form of tables and graphs should include:
1. Jumlah harga saham beredar. Total price of outstanding shares.
2. Kapitalisasi pasar. Market capitalization.
3. Harga saham tertinggi terendah dan penutupan.
Lowest and highest stock price.
4. Volume saham yang diperdagangkan untuk setiap masa triwulan dalam 2
(dua) tahun buku terakhir (jika ada).
Volume of traded shares for each quarter within the last two years (if any).
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 372 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
Kriteria Penjelasan Hal.
No.
Criteria Explanation Page
5 Dalam hal terjadi aksi korporasi, seperti pemecahan Informasi harga saham wajib ditambahkan penjelasan: N/R
saham (stock split), penggabungan saham (reverse Information of stock’s price should be added with these following information:
stock), dividen saham, saham bonus, dan penurunan 1. Tanggal pelaksanaan aksi korporasi; Date of corporate action;
nilai nominal saham, maka 2. Rasio stock split, reverse stock, dividen saham, saham bonus, dan penurunan
If the corporate actions such as stock split, reverse stock, nilai saham; Ratio of stock split, reverse stock, dividend per share;
dividend per share, bonus share, and deceasing nominal 3. Jumlah saham beredar sebelum dan sesudah aksi korporasi;
value of shares. Total outstanding shares prior and post corporate actions;
4. Harga saham sebelum dan sesudah aksi korporasi.
Stock’s price information prior and post of corporate actions.
8 Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi Informasi memuat: Information includes: N/R
konvertibel yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun 1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar (outstanding).
buku terakhir. Total outstanding bonds/sukuk/convertible bonds.
Information of outstanding bonds, sukuk and convertible 2. Tingkat bunga/imbalan. Interest rate and return.
bonds within the last 2 (two) financial years. 3. Tanggal jatuh tempo. Maturity date.
4. Peringkat obligasi/sukuk. Bonds rating/sukuk rating.
2 Laporan Direksi. Memuat hal-hal sebagai berikut: Contains the following items: 30-40
Board of Directors’ report. 1. Analisa atas kinerja Perusahaan mencakup antara lain kebijakan strategis,
perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan
kendala-kendala yang dihadapi Perusahaan.
The company’s performance, encompassing among others strategic policies,
comparison between achievement of results and targets, and challenges faced by
the Company.
2. Prospek usaha. Business prospects.
3. Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik yang telah dilaksanakan oleh
Perusahaan.
Implementation of Good Corporate Governance by the Company.
4. Perubahan komposisi Direksi (jika ada).
Changes in the composition of the Board of Directors (if any).
3 Tanda tangan anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Memuat hal-hal sebagai berikut: Contains the following items: 41
Signature of members of Board of Commissioners and 1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri.
Directors. Signatures are put on a separate page.
2. Pernyataan bahwa Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung jawab penuh
atas kebenaran isi laporan tahunan.
Responsibility Statement of the Board of Commissioners and Directors for the
accuracy of the Annual Report.
3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi
dengan menyebutkan nama dan jabatannya.
Signed by all members of the Board of Commissioners and Directors, stating their
names and titles/positions.
4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal
terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani
Laporan Tahunan, atau penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari
anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang
bersangkutan.
A written explanation in a separate letter from each member of the Board of
Commissioners or Directors who refuses to sign the Annual Report, or written
explanation in a separate letter from the other members in the event that there is
no written explanation provided by the said member.
PROFIL PERSEROAN
IV
Company Profile
1 Nama dan alamat lengkap perusahaan dan/atau Informasi memuat antara lain nama dan alamat, kode pos, no. telp, no. 44
kantor cabang atau perwakilan. faksimili, email, dan website.
Name and address of the company and/or subsidiary office Includes among others: name and address, post code. phone number, fax, email, and
or representative office. website.
2 Riwayat singkat Perusahaan. Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama dan perubahan nama 45-47
Brief history of the Company. Perusahaan (jika ada).
Includes among others: date/year of establishment, name and change in the
Company‘s name (if any).
4 Struktur organisasi. Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan struktur satu tingkat di bawah 56-57
Organizational structure. Direksi.
In the form of chart, the structure should consist of name and postion one tier below
the position of President Director.
6 Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Informasi memuat antara lain: Information includes of these following items: 58-60
Komisaris. 1. Nama. Name.
Identity and brief curriculum vitae of the members of the 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain).
Board of Commissioners. Position (including position in other institutions).
3. Umur. Age.
4. Pendidikan. Education.
5. Pengalaman kerja. Job experiences.
Tanggal penunjukan pertama kali sebagai anggota Dewan Komisaris. Date of
appointment as member of Board of Commissioners.
6. Jenis pelatihan dalam rangka peningkatan kompetensi.
Type of completed trainings to achieve higher competency.
7. Pengungkapan hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris lainnya serta
Pemegang Saham (jika ada).
Disclosure of the relation of Board of Commissioners with affiliates and
shareholders (if any).
7 Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi. Informasi memuat antara lain: Information includes of these following items: 61-63
Identity and brief curriculum vitae of the members of the 1. Nama. Name.
Board of Directors. 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain).
Position (including position in other institutions).
3. Umur. Age.
4. Pendidikan. Education.
5. Pengalaman kerja. Job experiences.
6. Tanggal penunjukan pertama kali sebagai anggota Direksi.
Date of appointment as member of Board of Directors.
7. Jenis pelatihan dalam rangka peningkatan kompetensi.
Type of completed trainings to achieve higher competency.
8. Pengungkapan hubungan afiliasi dengan Direksi lainnya serta Pemegang
Saham (jika ada).
Disclosure of the relation of Board of Directors with affiliates and shareholders (if
any).
8 Mencantumkan Perubahan susunan Direksi dan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi yang terakhir dan sebelumnya. 29, 39
Komisaris yang terjadi setelah tahun buku berakhir Updated structure of Board of Commissioners and Directors.
sampai dengan batas waktu penyampaian laporan.
Mentioning the changes in the structure of Board of
Directors and Commissioners that occured after financial
year until the submitted period of report.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 374 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
Kriteria Penjelasan Hal.
No.
Criteria Explanation Page
9 Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi Informasi memuat antara lain: Information should include: 278-284
pengembangan kompetensinya (misal: aspek 1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level organisasi.
pendidikan dan pelatihan karyawan). Total number of employess for each level in the organization.
Total number of employees in form of comparisative 2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat pendidikan.
period of two years and the description of competency Total number of employees in each level of education.
development program such as: educational program, 3. Pelatihan karyawan yang telah dilakukan dengan mencerminkan adanya
training program. persamaan kesempatan kepada seluruh karyawan.
Employees’ trainings that have been completed in the pursuant of equal
opportunities to all employees.
4. Biaya yang telah dikeluarkan. Costs incurred.
10 Komposisi pemegang saham dan persentase. Mencakup antara lain: Includes: 72
Composition of shareholders and the percentage. 1. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham.
Name of shareholders that has 5% or more of ownership.
2. Nama Komisaris dan Direksi yang memiliki saham.
Name of Commissioners and Directors who own shares.
3. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan saham
masing-masing kurang dari 5%, dan persentase kepemilikannya.
Public shareholders with percentage of ownership less than 5%.
11 Informasi mengenai pemegang saham utama dan 1. Baik langsung dan tidak langsung. Direct or Indirect. 72
pengendali emiten. 2. Pemilik individu. Individual owner.
Information regarding main shareholders of the company. 3. Penyajian dalam bentuk skema atau diagram.
The description should be in the form of scheme or diagram.
12 Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi. Informasi memuat antara lain: Information consists of: 73
List of subsidiary entities or associates. 1. Nama entitas anak/asosiasi. Name of entities or associates.
2. Persentase kepemilikan saham. Percentage of stocks’ ownership.
3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak atau entitas asosiasi.
Explanation of subsidiary business entities or associates.
4. Keterangan status operasi entitas anak atau entitas asosiasi (telah
beroperasi atau belum beroperasi).
Explanation of operational status of subsidiary entities or associates either already
operated or have not been operated yet.
5. Alamat entitas anak. Address of subsidiary entities.
13 Kronologis pencatatan saham. Mencakup antara lain: Covers these following items: 74
Chronology of stocks’ listing. 1. Kronologis pencatatan saham. Chronology of stock’s listing.
2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan
jumlah saham.
Corporate actions that caused the changes in number of shares.
3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun
buku.
Changes in number of outstanding shares since beginning of listing untill the end
of last period.
4. Nama bursa di mana saham perusahaan dicatatkan.
Name of stock exchange where the stocks have been listed.
14 Kronologis pencatatan Efek lainnya. Mencakup antara lain: Includes the following items: 74
Chronology of other Shares’ listing. 1. Kronologis pencatatan Efek lainnya. Chronology of other listed Shares.
2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan
jumlah Efek lainnya.
Corporate actions that caused the changes in number of other shares.
3. Perubahan jumlah Efek lainnya dari awal pencatatan sampai dengan akhir
tahun buku.
Changes in number of other shares from the beginning of listing untill the end of
last period.
4. Nama Bursa di mana Efek lainnya perusahaan dicatatkan Peringkat Efek.
Name of stock exchange where the other shares have been listed.
15 Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang Informasi memuat antara lain: Information consist of these following items: 75
pasar modal. 1. Nama dan alamat BAE
Name and address of related institutions or related Name and address of Indonesia National Board of Arbritation
professions in capital market. 2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik.
Name and address of Public Accountant Office.
3. Nama dan alamat Perusahaan Pemeringkat Efek.
Name and address of credit rating company.
4. Biaya masing-masing profesi.
Detailed of costs that used for each profession.
5. Periode Penugasan. Period of duties.
16 Penghargaan dan atau sertifikasi yang diterima Informasi memuat antara lain: Information includes these following items: 84-85
perusahaan baik yang berskala nasional maupun 1. Nama penghargaan dan atau sertifikat.
internasional. Name of awards and certifications.
Admitted awards and certifications both in the scale of 2. Tahun perolehan. Admitted years.
national or international. 3. Badan pemberi penghargaan dan atau sertifikat.
Name of organization offered the awards and certifications.
4. Masa berlaku (untuk sertifikasi). Period of validation only for certificates.
2 Uraian atas kinerja keuangan Perusahaan. Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja 118-122
Description of Company’s financial performance. keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya (dalam bentuk
narasi dan tabel), antara lain mengenai:
Analysis of financial performance should cover the comparison between current year
and the previous year in the form of table with explanation. The financial perofmance
should consist of:
1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset;
Current assets, non-current assets and total assets;
2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan total liabilitas;
Short term liabilities, long term liabilities and total liabilities;
3. Ekuitas; Equity;
4. Pendapatan beban, laba (rugi), pendapatan komprehensif lain, dan total laba
(rugi) komprehensif;
Revenue and other revenues, total profit or loss;
5. Arus kas. Cash flow.
3 Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar Kemampuan membayar utang, baik jangka pendek maupun jangka panjang. 125-126
hutang dengan menyajikan rasio yang relevan. Ability to pay both short term and long term debts.
Discussion and analysis regarding the company’s ability to
pay its debts.
4 Bahasan dan analisis tentang tingkat kolektabilitas Tingkat kolektibilitas piutang. 127
piutang dengan menyajikan rasio yang relevan. Collectibility of receivables.
Discussion and analysis of loan repayment ability and
collectability of receivables.
5 Bahasan tentang struktur modal (capital structure), Penjelasan atas: Description of: 128-129
dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital 1. Struktur modal (capital structure). Capital Structure.
structure policy). 2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy).
Discussion of capital structure and capital structure policy. Management policy regarding capital structure.
6 Bahasan mengenai ikatan yang material untuk Penjelasan tentang: Description of: 130
investasi barang modal. 1. Tujuan dari ikatan tersebut. The purpose of the commitments
Discussion of material commitments for capital 2. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-ikatan tersebut.
expenditure. Expected sources of funds to honor the commitment.
3. Mata uang yang menjadi denominasi. Currency used.
4. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko
dari posisi mata uang asing yang terkait.
Planned actions to hedge against foreign currency risks.
Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang
modal, agar diungkapkan.
Note: if the company has no commitments for capital expenditure, this should be stated.
7 Informasi dan fakta material yang terjadi setelah Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya 130
tanggal laporan akuntan. terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.
Material Information and facts subsequent to the Description of significant events after the date of the accountant’s report, including
accountant’s report date. the effects on the company’s future performance and business risk.
Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan,
agar diungkapkan.
Note: if there were no significant events subsequent to the date of the accountant’s
report, this should be stated.
8 Uraian tentang prospek usaha perusahaan. Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi 131-132
Description of business prospect. secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak
dipercaya.
Description about company’s business prospect should be related to the condition of
industry and economy which can be enriched with supporting quantitative data from
trustable source.
10 Uraian tentang aspek pemasaran. Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, 145
Information on marketing aspects. antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar.
Description of the marketing of the company’s products and/or services, including
marketing.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 376 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
Kriteria Penjelasan Hal.
No.
Criteria Explanation Page
11 Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen Memuat uraian mengenai: Includes: 147
kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang 1. Jumlah dividen; Total dividend;
diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku 2. Jumlah dividen per saham; Dividend per share;
terakhir. 3. Payout ratio untuk masing-masing tahun. Dividend pay out ratio.
Description of the dividend policy, the total cash dividend Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya.
per share and the total dividend per year declared and paid Note: if there were no significant events subsequent to the date of the accountant’s
for the last 2 (two) fiscal years. report, this should be stated.
12 Realisasi penggunaan dana hasil penawaran Memuat uraian mengenai: Covers these following items: 148
umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan 1. Total perolehan dana; Total admitted funds;
menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana). 2. Rencana penggunaan dana; Plan for realization of the funds;
Description of use of IPO Proceeds in the case that if the 3. Rincian penggunaan dana; Detailed of funds used;
company still have to report the realization of IPO’s funds. 4. Saldo dana; dan Last saldo of funds; and
5. Tanggal persetujuan RUPS atas perubahan penggunaan dana (jika ada).
Date of shareholders meeting for the agreement of changes in funds used (if any).
13 Informasi transaksi material yang mengandung Memuat uraian mengenai: Consists of: 149-151
benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan 1. Tanggal, nilai dan objek transaksi; Date, value and objects of transaction;
pihak afiliasi. 2. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi;
Information of material transaction which related with Name of subject that participated in the transaction and the relationship with affiliates;
conflict of interest and/or transaction with affiliates. 3. Sifat hubungan afiliasi (jika ada); Type of relationship with affiliates (if any);
4. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi;
Description of fairness opinion of transaction;
5. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait.
Description of compliance to the government’s regulation.
Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan.
Note: If there is no information with regard to this, please be stated.
14 Uraian mengenai perubahan peraturan perundang- Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan perundang-undangan dan 151
undangan yang berpengaruh signifikan terhadap dampaknya terhadap perusahaan.
perusahaan. Description should consist of: changes in regulations that significantly influence to the
Description of changes in regulation that significantly company should be stated.
impact to the company. Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang
berpengaruh signifikan, agar diungkapkan.
Note: If there is no regulations that significantly influence to the company, please be
stated.
15 Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi. Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan 152
Description of changes in the accounting policy. dampaknya terhadap laporan keuangan.
Description regarding to changes in accounting policies, reasons and impacts to
financial report.
2 Uraian Direksi. Uraian memuat antara lain: The information should include: 183-197
Information on the Board of Directors. 1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota
Direksi.
Scope of work and responsibility of each member of the Board of Directors.
2. Pengungkapan prosedur dasar penetapan dan besarnya remunerasi serta
hubungan antara remunerasi dan kinerja perusahaan.
Disclosure of procedure in determining the amount of remuneration and the
relation between remuneration and performance of the company.
3. Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang
frekuensi rapat Direksi termasuk rapat gabungan dengan Dewan Komisaris
dan tingkat kehadiran dalam rapat tersebut.
Company’s policy and its implementation regarding the frequence of the Board of
Directors’ meeting including the combined meetings with Board of Commisioners
and also the level of attendance.
4. Keputusan RUPS tahun sebelumnya dan realisasinya pada tahun buku, serta
alasan dalam hal terdapat keputusan yang belum direalisasikan.
The results from the previous GMS and the realization in the fiscal year and if there
is unrealized results, the reasons should be mentioned.
5. Pengungkapan kebijakan perusahaan tentang penilaian terhadap kinerja
anggota Direksi (jika ada).
The disclosure of company’s policy regarding assessment of the performance of
the Board of Directors.
4 Komite lainnya yang dimiliki dalam rangka mendukung Mencakup antara lain: Includes among others: 182, 201
fungsi dan tugas Direksi dan/ atau Dewan Komisaris 1. Nama. Name.
seperti Komite Nominasi. 2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dasar hukum penunjukan.
Other committees that company has in order to support the Position’s history, job experience history, basic regulation for appointing.
duties and responsibilities of Board of Commissioners and 3. Riwayat Pendidikan. History of education.
Directors such as Nominated Committee. 4. Periode jabatan anggota komite. Period of responsibility.
5. Pengungkapan kebijakan perusahaan mengenai independensi komite.
Disclosure of company’s policy regarding independency of committee.
6. Uraian tugas dan tanggung jawab. Description of duties and responsibilities.
7. Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang
frekuensi rapat komite dan tingkat kehadiran anggota komite dalam rapat
tersebut.
The disclosure of company’s policy and implementation regarding frequency of
meeting and level of attendance of the committee.
8. Uraian singkat pelaksanaan kegiatan komite pada tahun buku.
Brief description of committee’s activities during the fiscal year.
5 Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan Mencakup antara lain: Includes among others: 202-213
Duties and function of the Corporate Secretary 1. Nama. Name.
2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dasar hukum penunjukan.
Position’s history, job experience history, basic regulation for appointing.
3. Riwayat pendidikan. Education’s history.
4. Periode jabatan. Period of responsibility.
5. Uraian singkat pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan pada tahun buku.
Explanation of Duties of Corporate Secretary during the fiscal year.
6 Uraian mengenai Unit Audit Internal. Mencakup antara lain: Includes among others: 214-218
Description of the Internal Audit Unit. 1. Nama. Name.
2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dasar hukum penunjukan.
Position’s history, job experience history, basic regulation for appointing.
3. Kualifikasi/sertifikasi sebagai profesi audit internal.
List of qualifications and certifications as internal audit.
4. Struktur atau kedudukan unit audit internal.
Structure and position as internal audit.
5. Tugas dan tanggung jawab unit audit internal sesuai dengan piagam unit
audit internal.
Duties and responsibilities of internal audit which should be based on internal audit
charter.
6. Uraian singkat pelaksanaan tugas unit audit internal pada tahun buku.
Explanation of duties of internal audit during the fiscal year.
7 Uraian mengenai Sistem Pengendalian Internal 1. Pengendalian keuangan dan operasional, serta kepatuhan terhadap 226-227
(internal control). perundang-undangan lainnya.
Description of Internal Control System. Implementation of financial and operational control, and compliance to regulations.
2. Reviu atas efektifitas sistem pengendalian intern.
Review of the effectivity of internal control system.
8 Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan. Mencakup antara lain: Consist of: 220-225
Description of company’s risk management. 1. Gambaran umum mengenai sistem manajemen risiko perusahaan.
General overview of risk management system.
2. Jenis risiko dan cara pengelolaannya. Type of risks and control tools.
3. Reviu atas efektifitas sistem. Review of system effectivity.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 378 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
Kriteria Penjelasan Hal.
No.
Criteria Explanation Page
9 Perkara penting yang sedang dihadapi oleh Mencakup antara lain: Consists of: 234-236
perusahaan, entitas anak, anggota Direksi dan/atau 1. Pokok perkara/gugatan. Subject of cases/claims.
anggota Dewan Komisaris yang menjabat pada periode 2. Status penyelesaian perkara/gugatan. Status of cases/claims.
laporan tahunan. 3. Pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan. Effect on the company’s condition.
Significant cases faced by the company, its subsidiaries, Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan
or incumbent members of the Board of Directors and/or Note: if there are no significant cases, this should be stated
Commissioners.
10 Informasi tentang sanksi administratif. Yang dikenakan kepada Emiten atau perusahaan publik, anggota Dewan N/R
Information about administrative sanction. Komisaris dan Direksi, oleh otoritas pasar modal dan otoritas lainnya pada
tahun buku terakhir.
Administrative sanctions for listed company, Board of Commissioners and Directors
which are determined by the regulator of capital market and other authorites.
11 Bahasan mengenai kode etik. Memuat uraian antara lain: Consists of these following items: 245
Explanation of code of ethic. 1. Pokok-pokok kode etik. List of code of ethics.
2. Pokok-pokok budaya perusahaan. Explanation of corporate culture.
3. Bentuk sosialisasi. Explanation of socialisation activities.
4. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level organisasi.
Statement that code of ethics are applied to all elements in the organization.
12 Program kepemilikan saham oleh karyawan atau Mencakup antara lain: Consists of: 153
manajemen. 1. Jumlah; Amount;
Program of shares ownership offered to employees or 2. Jangka waktu; Length of period;
management of the company. 3. Persyaratan karyawan/atau manajemen yang berhak;
Criteria/or Applicable managament;
4. Harga exercise (bila ada). Exercise price (if any).
13 Pengungkapan mengenai whistle blowing system. Memuat uraian tentang mekanisme whistle blowing system antara lain: 232
Disclosure about whistle blowing system. Description of the whistle blowing mechanism, including:
1. Penyampaian laporan pelanggaran; Method of reporting;
2. Perlindungan bagi whistle blower; Protection of the whistle blower;
3. Penanganan pengaduan; Handling of reports;
4. Pihak yang mengelola pengaduan; Party that handles the reports;
5. Hasil dari penanganan pengaduan. Result from report’s handling.
14 Uraian mengenai corporate social responsibility yang Mencakup antara lain informasi tentang: Description includes information on: 260-264
terkait dengan lingkungan hidup. 1. Kebijakan; Policies
Description of corporate social responsibility related to the 2. Kegiatan yang dilakukan; dan Activities; and
environment. 3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait pengembangan sosial dan
kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan
masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial,
bentuk donasi lainnya, dan lain-lain.
Financial impact of the environmental program activities, such as the use of
environment-friendly and recyclable materials and energy, waste management
system, etc.
15 Uraian mengenai corporate social responsibility yang Mencakup antara lain informasi tentang: Description includes information on: 278-289
terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan 1. Kebijakan; Policies;
keselamatan kerja. 2. Kegiatan yang dilakukan; dan Activities; and
Description of corporate social responsibility related to 3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan,
employment, occupational safety and health. dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan
kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat
kecelakaan kerja, pelatihan, dan lain-lain.
Financial impact of the activities in relation to employment, occupational safety
and health practices, such as gender equality and work opportunity equality, work
safety and facilities, employee turnover, work-related accident rate, training, etc.
16 Uraian mengenai corporate social responsibility Mencakup antara lain informasi tentang: Description includes information on: 251-273
yang terkait dengan pengembangan sosial dan 1. Kebijakan; Policies;
kemasyarakatan. 2. Kegiatan yang dilakukan; dan Activities; and
Description of corporate social responsibility related to 3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait pengembangan sosial dan
social and community development kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan
masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial,
bentuk donasi lainnya, dan lain-lain.
Financial impact of the activities related to social and community development,
such as the hiring of local people, empowerment of surrounding communities,
improvement of social facilities and infrastructure, the form of other contributions,
etc.
17 Uraian mengenai corporate social responsibility yang Mencakup antara lain informasi tentang: Description includes information on: 274-277
terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen, 1. Kebijakan; Policies;
produk atau jasa. 2. Kegiatan yang dilakukan; dan Activities; and
Description of corporate social responsibility related to the 3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait tanggung jawab produk, seperti
consumers or products or services. kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah
dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain.
Financial impact of the activities related to product responsibility, such as
consumer health and safety, product information, number of consumer complaints
and how they are handled, etc.
INFORMASI KEUANGAN
VII
Financial Information
1 Surat pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab Kesesuaian dengan Peraturan Bapepam-LK No. VIII.G.11 tentang Tanggung 296-297
Direksi atas Laporan Keuangan. Jawab Direksi atas Laporan Keuangan.
Statement of the Board of Directors regarding its In compliance with Bapepam-LK Regulation No.VIII.G.11 regarding the Board of
responsibility for the Financial Report. Directors’ Responsibility for the Financial Report.
3 Deskripsi auditor independen di opini. Deskripsi memuat tentang: Description includes information on: 299
Description of independent auditor’s opinion. 1. Nama dan tanda tangan; Name and signature;
2. Tanggal laporan audit; Audit report date;
3. Nomor izin KAP dan nomor izin Akuntan Publik.
License number of the public accountant firm.
4 Laporan keuangan yang lengkap. Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan: 300-344
Full financial statement. Consist of elements in financial report:
1. Laporan posisi keuangan (neraca); Position of balance sheet;
2. Laporan laba rugi komprehensif; Comprehensive income statement;
3. Laporan perubahan ekuitas; Changes in equity report;
4. Laporan arus kas; Cash flow report;
5. Catatan atas laporan keuangan; Notes of financial report;
6. Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan ketika
entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau
membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas
mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan).
Financial position at the beginning of the comparative periods presented if the
company implemented an accounting policy retrospectively or restated an account
in the financial statement, or if the company reclassified financial statement
accounts (if relevant).
5 Pengungkapan dalam catatan atas laporan keuangan Ada atau tidak ada pengungkapan sesuai dengan PSAK. -
ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi State whether or not there is disclosure according to SFAS.
secara retrospektif atau membuat penyajian kembali
pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas
mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya.
Disclosure in notes to the financial statement when the
company applies an accounting policy retrospectively
or restates an account in the financial statement or
reclassifies an account in the financial statement.
6 Perbandingan tingkat profitabilitas. Perbandingan laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnya. 13
Comparison of profitability ratio. Comparison of profit (loss) in the current and previous years.
7 Laporan arus kas. Memenuhi ketentuan sebagai berikut: Should fulfill the following provisions: 304
Cash flow report. 1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi, investasi, dan
pendanaan;
Classification of activities into three categories: operating, investing and financing;
2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan arus kas
dari aktivitas operasi;
Use of the direct method to report cash flow from operating activities;
3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan atau pengeluaran kas
selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan;
Separate presentation of cash income and/or expenditure in the current year from
operating, investing and financing activities;
4. Pengungkapan transaksi non kas dalam catatan atas laporan keuangan.
Disclosure of non-cash activities in the notes to the financial report.
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT 2016 380 PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
Kriteria Penjelasan Hal.
No.
Criteria Explanation Page
10 Pengungkapan yang berhubungan dengan perpajakan. Hal-hal yang harus diungkapkan: Things should be explained: 317-318
Disclosure of taxes. 1. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak dan laba akuntansi; 323-326
Explanation of the relation between income tax expense and accounting profit;
2. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini;
Fiscal reconciliation and the calculation for current tax expense;
3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi dijadikan dasar
dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan;
Statement that shows the taxable income as a result of reconciliation becomes a
basic for the fulfilment of annual tax payment;
4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi
keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan)
pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut
tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui
pada laporan posisi keuangan;
Detailed information of assets and liabilities of deffered tax that stated in the
financial report for each period, and also total income and expenses of deferred
taxes in income statement if the amount of tax is not stated in the financial report;
5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak.
Disclosure of case of taxes.
11 Pengungkapan yang berhubungan dengan aset tetap. Hal-hal yang harus diungkapkan: Items that should be disclosed: 312-313
Description of matters that related with fixed assets. 1. Metode penyusutan yang digunakan; Depreciation method used;
2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara model nilai wajar
dan model biaya;
Explanation of whether fair value model or cost model have been adopted as
accounting policy;
3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam mengestimasi nilai
wajar aset tetap (model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap
(model biaya);
Method and significant assumptions used in estimating the fair value of fixed
assets (revaluation model) or disclosing the fair value of fixed assets (cost model);
4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset
tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan,
pengurangan dan reklasifikasi.
Reconciliation of recorded gross amount and cumulative depreciation of fixed
assets at the beginning and end of the period by showing addition, reduction and
reclassification.
12 Perkembangan terakhir Standar Akuntansi Keuangan Uraian mengenai SAK/peraturan yang telah diterbitkan tetapi belum berlaku 308-309
dan peraturan lainnya. efektif, yang belum diterapkan oleh perusahaan, dengan mengungkapkan:
Latest information of accounting standard and related Description of published accounting standard/regualation but has not been effectively
regulation. implemented by the company:
1. Jenis dan tanggal efektif SAK/peraturan baru tersebut;
Effective date and type of new accounting standard;
2. Sifat dari perubahan yang belum berlaku efektif atau perubahan kebijakan
akuntansi; dan
Type of changes which has not been implemented yet or changes in accounting
policy; and
3. Dampak penerapan awal SAK dan peraturan baru tersebut atas laporan
keuangan.
Impact from the implementation of new accounting standard and new regulation
toward the financial statement.
13 Pengungkapan yang berhubungan dengan instrumen Hal-hal yang harus diungkapkan: Items should be disclosed: 338-341
keuangan peraturan lainnya. 1. Persyaratan, kondisi dan kebijakan akuntansi untuk setiap kelompok
Disclosure of other things related with financial regulation. instrumen keuangan;
Terms, conditions and accounting policy for each of financial instrument;
2. Klasifikasi instrumen keuangan; Classification of financial instruments;
3. Nilai wajar tiap kelompok instrumen keuangan;
Fair value of each financial instrument;
4. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan: risiko pasar,
risiko kredit dan risiko likuiditas;
Description of risks related with financial instruments such as: market risk, credit
risk, and liquidity risk;
5. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangannya.
Purpose and policy of management regarding financial risks.
14 Penerbitan laporan keuangan. Hal-hal yang diungkapkan antara lain: Items published as follows: 296-297
Publication of financial report. 1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan
Date of authorization for the publication of the financial statement; and
2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan keuangan.
Party responsible for authorizing the financial statement.