2904 - Ar PTPP 2020 PDF

Laporan Tahunan
Annual Report 2019
Synergy for
Corporate Resilience
Sinergi untuk Ketangguhan Korporasi
PT PP (Persero) Tbk
2
INFORMASI YANG DISAJIKAN DALAM LAPORAN TAHUNAN

Information Presented in the Annual Report
Penyusunan Laporan Tahunan PT PP (Persero) Tbk (“PTPP”) The preparation of the 2019 Annual Report of PT PP (Persero)
tahun 2019 menggunakan referensi dan standar yang berlaku Tbk ("PTPP") used references and standards applicable in
di Indonesia, tempat dimana Perusahaan berdomisili dan Indonesia, where the Company is domiciled and runs its
mengembangkan kegiatan operasi dan bisnisnya. Parameter operations and business activities. Standard parameters and
dan kriteria standar mengacu kepada Peraturan Otoritas Jasa criteria refer to the Financial Services Authority Regulation
Keuangan No. 29/POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan No. 29/POJK.04/2016 on Annual Report of Issuer or Public
Emiten atau Perusahaan Publik serta Surat Edaran Otoritas Company, and Circular Letter of Financial Services Authority
Jasa Keuangan No. 30/SEOJK.04/2016 tentang Bentuk dan No. 30/SEOJK.04/2016 on the Form and Contents of Annual
Isi Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik. Selain Report of Issuers or Public Companies. In addition, this
itu, laporan tahunan ini juga mengadopsi standar penulisan annual report also adopts the writing standards of Annual
dalam kriteria Annual Report Award (ARA). Report Award (ARA) criteria.
Penyampaian Laporan Tahunan PTPP juga mengelaborasi PTPP's Annual Report submission also elaborates some of
beberapa dokumen Perusahaan, baik itu Rencana Kerja the Company's documents, such as the Company’s Work
dan Anggaran Perusahaan (RKAP), Rencana Jangka Plan and Budget (RKAP), Long Term Plan (RJPP), Audited
Panjang Perusahaan (RJPP), Laporan Keuangan teraudit, Financial Statements, and Performance Evaluation Report
dan Laporan Evaluasi Kinerja yang didalamnya mencakup which includes the Company's Health Level. These documents
Tingkat Kesehatan Perusahaan. Penggunaan dokumen ini are expected to provide strong basis for PTPP in presenting
diharapkan memberikan landasan argumentasi yang kuat bagi valid information and data.
PTPP dalam menghadirkan informasi dan data yang valid.
Laporan Tahunan ini juga memuat indikator kinerja dalam This Annual Report also contains performance indicators,
bentuk “ ” untuk menggambarkan pertumbuhan, dan “ ” with “ ” to describe growth and “ ” to describe conditions
untuk menggambarkan kondisi yang akan menjadi perbaikan to be improved in the future.
di masa depan.
PT PP (Persero) Tbk
SANGGAHAN DAN BATASAN TANGGUNG JAWAB
Disclaimer and Limit of Liabilities
Laporan Tahunan ini memuat berbagai pernyataan terkait This Annual Report contains various forward-looking statements
kondisi keuangan, operasi, kebijakan, proyeksi, rencana, related to the Company’s financial condition, operations,
strategi, serta tujuan Perusahaan, yang digolongkan sebagai policies, projections, plans, strategies, and objectives to
pernyataan ke depan dalam pelaksanaan perundang-undangan comply with the applicable laws. These statements have
yang berlaku. Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki risk prospect and uncertainty, up to possible differences
prospek risiko serta ketidakpastian, hingga kemungkinan with actual development. Prospective statements in this
perbedaan dengan perkembangan yang aktual. Berbagai Annual Report are prepared according to the assumptions
pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini disusun about current conditions, as well as projections for future
berdasarkan asumsi-asumsi mengenai kondisi terkini, serta situations related to the Company's business environment.
proyeksi atas situasi mendatang terkait lingkungan bisnis PT PP (Persero) Tbk cannot guarantee that the documents
Perusahaan. PT PP (Persero) Tbk tidak dapat menjamin bahwa that have been validated will bring definitive results.
dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya
akan membawa hasil yang pasti.
Laporan Tahunan ini memuat kata “PTPP”, “Perusahaan”, This Annual Report contains the words "PTPP” or "Company”
atau “Perseroan” yang mengacu pada PT PP (Persero) Tbk which refers to PT PP (Persero) Tbk as a construction, EPC,
sebagai perusahaan konstruksi, EPC dan investasi berskala and international-scale investment company. In addition,
internasional. Selain itu, kata “Kami” juga digunakan pada the word "We" is also used on several occasions with the
beberapa kesempatan dengan fungsi yang sama, atas same function, in consideration of easy mentioning of PT
pertimbangan kemudahan penyebutan PT PP (Persero) Tbk. PP (Persero) Tbk.
LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT 3

4
TEMA
Theme
Synergy for
Corporate Resilience
Sinergi untuk Ketangguhan Korporasi
Kekuatan terbaik untuk tumbuh berkelanjutan adalah The added value created from the competitive advantages will
menciptakan nilai tambah dari keunggulan kompetitif yang created the best strength to grow sustainably. In the midst of
dimiliki. Di tengah kondisi sektor konstruksi dan infrastruktur unfavorable conditions in the construction and infrastructure
yang kurang menggembirakan di tahun 2019, PTPP justru sectors in 2019, PTPP has instead sought synergies in its
mengupayakan sinergi dalam lini usaha dan kelompok business lines and business groups in order to create added
usahanya untuk dapat menciptakan nilai tambah secara value continuously. Optimization of information technology
terus-menerus. Optimalisasi teknologi informasi baik untuk both to support operations and business as well as support
mendukung operasi dan bisnis maupun dukungan bagi for accountable organization management is PTPP’s major
pengelolaan organisasi yang akuntabel menjadi modal besar capital to grow in the future.
bagi PTPP untuk dapat tumbuh di masa depan
PT PP (PERSERO)
(Persero) TbkTbk.
KESINAMBUNGAN TEMA
Theme Continuity
2018 Fundamental Principle for the Future

PTPP melakukan langkah-langkah dalam upaya memperkokoh landasan fundamental untuk perbaikan yang
berkelanjutan. Hal ini PTPP tempuh melalui perkuatan strategi, operasional, dan SDM. Dari apsek perkuatan strategi
terdapat 5 (lima) isu yang disentuh yaitu: Keuangan dan Pasar, Fokus Pelanggan, Produk dan Proses, serta Fokus
Tenaga Kerja.
PTPP bersyukur bahwa strategi dan program yang telah disusun di awal tahun 2018 telah memberikan korelasi
terhadap pencapaian kinerja Perusahaan yang positif. Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari kapasitas dan
kompetensi dasar SDM yang terus diasah, di antaranya melalui program pelatihan dan sertifikasi. Hal ini sejalan
dengan tema pengelolaan SDM Perusahaan yakni “Developing You Is our Priority”.
In 2018 we take steps to strengthen the fundamental principle for continuous improvement. We do this through
strengthening strategy, operations and HR. From the aspect of strategy strengthening there are 5 (five) issues we
worked on, namely: Finance and Markets, Customer Focus, Products and Processes, and Workforce Focus.
We are grateful that the strategies and programs arranged at the beginning of 2018 have provided a correlation
to the achievement of positive Company’s performance. This success is inseparable from the basic capacity and
competency of HR that continues to be honed, including through training and certification programs. This is in line
with the theme of the Company’s HR management namely “Developing You Is our Priority”.
2017 Achieving Future Growth

PT PP terus melakukan pembenahan untuk mewujudkan visi Perusahaan menjadi Perusahaan konstruksi dan investasi
terbesar serta berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara. Salah satu fase penting dalam rangka mewujudkan visi tersebut
adalah melakukan reorganisasi terhadap anak Perusahaan dan lini bisnis Perusahaan. Sebagai Perusahaan holding, PTPP
mensinergikan seluruh lini bisnis dan anak Perusahaan agar dapat saling mendukung sehingga dapat meningkatkan
daya saing Perusahaan. Selain itu, PTPP juga melakukan investasi yang menjadi stimulus bagi perkembangan anak
Perusahaan agar dapat bersama-sama meraih pertumbuhan yang berkelanjutan di masa depan.
PTPP continues to make improvements to realize the Company’s vision of becoming the largest and sustainable
construction and investment company in Southeast Asia. One of the important phases in realizing this vision is to
conduct reorganization of subsidiaries and lines of business owned by the Company. As a holding company, PTPP
synergizes its entire lines of business and subsidiaries for mutual support in order to enhance the Company’s competitive
advantages. In addition, PTPP also makes investments as stimulus for subsidiaries’ development aiming to jointly
achieve sustainable growth in the future.
2016 Achieve New Performance Toward

Asean Class Construction Company
Setelah sukses melaksanakan Transformasi yang telah berdampak pada perbaikan internal Perusahaan serta
memberikan manfaat dalam peningkatan kinerja, Kini saatnya PTPP mendorong dan mengarahkan seluruh anak
Perusahaan dan pemangku kepentingan lainnya dengan melakukan penyempurnaan yang terus menerus terhadap
proses bisnis, pengembangan sumber daya manusia dan sistem. PTPP optimis bahwa upaya-upaya ini akan
membawa Perusahaan menuju pertumbuhan yang kuat dan berkelanjutan serta memberikan manfaat optimum
bagi seluruh pemangku kepentingan pada masa sekarang dan yang akan datang.
After successfully implementing the Transformation that has impacted the Company’s internal improvements as well
as providing bene ts in the increased performance, it is now time for PTPP to encourage and direct all subsidiaries
and other stakeholders by making continuous improvements to business processes, human resource development
and systems. PTPP is optimistic that these efforts will bring the Company towards a strong and sustainable growth
and provide optimum benefits for all stakeholders in the present and future.

6
Synergy UNTUK
korporasi yang tangguh
Synergy for Strong Corporation
UPSTREAM
INFRASTRUKTUR ENERGI PROPERTI

Infrastructure Energy Property
• Jalan Tol • Infrastruktur • Oil & Gas • Renewable Energy • Komersial • Hospitality
Toll Road Jaringan Gas • Thermal Power Commercial
• Pelabuhan Gas Network Plant • Residensial
Seaport Infrastructure Residential
• Infrastruktur • Kawasan Industri
Telekomunikasi Industrial Zone
(Fiber Optic) • MRT
Telecommunication • Pengelolaan Air
Infrastructure (Fiber Water Management
Optic)
PT PP Infrastruktur PT PP Energi PT PP Properti Tbk
INVESTMENT
PT PP (Persero) Tbk
Memiliki cikal bakal sejak tahun 1953, PTPP kini telah bertransformasi menjadi
kelompok usaha dengan 7 (tujuh) lini bisnis di sektor konstruksi yang meliputi
upstream, middlestream dan downstream.
Starting from 1953, PTPP has now transformed into a business group with 7 (seven)
business lines in the construction sector which includes upstream, middlestream, and
downstream sectors.
MIDSTREAM DOWNSTREAM
KONSTRUKSI EPC PRACETAK & HUNIAN MBR KONTRAKTOR BERBASIS

Construction Precast & Low Cost Residential ALAT BERAT
Equipment & Civil Work Contractor
• Gedung Bertingkat • Bandar Udara • Pembangkit • Pertambangan • Konstruksi • Hunian MBR • Earth Moving Contractor
Highrise Building Airport Listrik Mining Construction Low Cost • Foundation Contractor
• Jalan & Jembatan • Bendungan Power Plant • Pabrik Pracetak Residential • Erection Contractor
Roads & Bridges Dam • Minyak & Gas Precast Factory • Mining Service
• Pelabuhan • Irigasi Oil & Gas • Pengelolaan • Asphalt & Concrete Mixing
Seaport Irrigation Gedung Plant
Building • Ready Mix Plant
Management • Equipment Rental
PT PP (Persero) Tbk PT PP Urban PT PP Presisi Tbk
CONSTRUCTION

8
Kontribusi PTPP dalam pembangunan infrastruktur Yogyakarta International
Airport di Kulon Progo, Yogyakarta, menjadi bukti keinginan kuat PTPP untuk
turut mendorong program percepatan infrastruktur berkualitas di Indonesia
PTPP's contribution in the construction of the Yogyakarta International Airport infrastructure

in Kulon Progo, Yogyakarta, becomes the evidence of PTPP's strongdesire to contribute to the
acceleration of quality infrastructure programs in Indonesia
PT PP (Persero) Tbk
BANDAR UDARA INTERNASIONAL
YOGYAKARTA
Yogyakarta International Airport
PROYEK PEMBANGUNAN YOGYAKARTA

INTERNATIONAL AIRPORT
Yogyakarta International Airport Development Project
PT Angkasa Pura 1
Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta

Kulon Progo, Yogyakarta Special Region
16 Juli 2018 - 14 Juli 2020 (730 Hari Kalender)

Minimum Operasi April 2019
July 16, 2018 - July 14, 2020 (730 Calendar
Days) Minimum Operations April 2019
Lingkup Pekerjaan/Scope of Work:

Aksesibilitas / Accessibility
Landside
Airside
Keunggulan/Excellence
• Pelaksanaan sisi udara tercepat dalam waktu 8 (delapan)
bulan penyelesaian;
• Kapasitas runway mampu mendukung pesawat terberat
yaitu Boeing 777 dengan full capacity dan pesawat
terbesar yaitu Airbus A380. Kapasitas ultimate runway
dapat mencapai > 40 (empat puluh) pergerakan pesawat
per jam;
• Fasilitas equipment utama berada di level atas ambang
bencana tsunami (+14m dari MSL);
• Dirancang dengan konsep menjadi Malioboro Cilik;
• Banyak mengadopsi kearifan lokal dari sisi desain, melibatkan
46 (empat puluh enam) seniman lokal Yogyakarta untuk
pekerjaan Artwork; termasuk pencerminan 5 (lima) desa
yang terdampak pembangunan bandara dalam artwork;
• Dilintasi underpass terpanjang di Indonesia (± 1.3 km).
• Fastest airside implementation within 8 (eight) months

of completion;
• Runway capacity is able to support the heaviest aircraft,
the Boeing 777 with full capacity and the largest aircraft
i.e. the Airbus A380. The ultimate runway capacity
can reach > 40 (fourty) aircraft movements per hour;
• The main equipment facilities are at the upper level of
the threshold of the tsunami disaster (+14m from MSL);
• Designed with Little Malioboro concept;
• Many adopted local wisdom in terms of design, involving
46 (fourty six) local Yogyakarta artists for Artwork;
including mirroring 5 (five) villages affected by airport
construction in the artwork;
• Crossed by the longest underpass in Indonesia (±1.3 km).

10
Pembangunan Stadion Papua Bangkit menjadi salah satu proyek konstruksi yang
diharapkan mampu menyukseskan Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX di Papua
The construction of the Papua Bangkit Stadium is one of the construction projects
expected to support the XX National Sports Week (PON) in Papua
PT PP (Persero) Tbk
STADION PAPUA BANGKIT
Papua Bangkit Stadium
PROYEK PEMBANGUNAN STADION PAPUA BANGKIT

The Papua Bangkit Stadium Construction Project
Sentani Timur, Jayapura, Papua

East Sentani, Jayapura, Papua
40.263 bangku
40,263 seats
Jumlah Bangunan: 1
Number of Buildings: 1
Jumlah Basement: 1
Number of Basement: 1
Jumlah Lantai: 10
Number of Floors: 10
Luas Lantai Total per Bangunan: 11.400 m2

Total Floor Area per Building: 11,400 m2
Fasilitas Lain: Rumah Genset dan GWT, Aula di lt.8

Other Facilities: Generator Set House and GWT, Hall in
8th fl. Jenis Konstruksi
Inovasi/Metode yang digunakan: Precast paving motif

Innovations/Methods used: Precast paving motif
Jenis Konstruksi yang dipakai: Beton bertulang,

Rangka atap baja
Types of Construction used: Reinforced concrete,
steel roof truss
Stadion Papua Bangkit menjadi salah satu

dari 21 (dua puluh satu) nominasi stadion
21 terbaik di dunia versi media online Polandia,
BEST Stadiumdb.com.
STADIUM
The Papua Bangkit Stadium has become one
of the 21 (twenty one) best stadium nominations
in the world in Poland’s online media version,
Stadiumdb.com.

12
Optimalisasi Teknologi Informasi

Information Technology Optimization
Komitmen PTPP untuk menghadirkan proses bisnis yang akuntabel diwujudkan

melalui pengembangan teknologi informasi yang terintegrasi
PTPP’s commitment to deliver accountable business processes is realized through the
development of integrated information technology
1
APLIKASI
UTAMA
Main application
ERP SAP
16
APLIKASI
PENUNJANG
Operational Support
Applications
Melalui 1 (satu) aplikasi utama Enterprise Resource Planning (ERP), PTPP mengembangkan 16 (enam belas)
aplikasi penunjang operasional yang terintegrasi dan memberikan kemudahan pasokan data dan informasi dalam
pengambilan keputusan. Berdasarkan data Kementerian BUMN, Seleksi Skor > 3 (Maturity Level) Tata Kelola
Teknologi Informasi (TKTI), PTPP berada di peringkat 11 (sebelas) diantara seluruh BUMN.
Through 1 (one) main application of Enterprise Resource Planning (ERP), PTPP has developed 16 (sixteen)
integrated operational support applications and provided ease of data and information supply in decision making.
According to data from the Ministry of SOEs, Selection Score> 3 (Maturity Level) Information Technology
Governance (TKTI), PTPP is ranked 11th (eleven) among all SOEs.
PT PP (Persero) Tbk
Mengembangkan Konsep Hijau
Developing Green Concept
Green
Construction
Konsep ‘Hijau’ telah

menjadi salah satu
semangat PTPP dalam
mewujudkan pertumbuhan
Green Green
yang berkelanjutan Concept Building
The ‘Green’ concept has
become one of the spirits of
PTPP in realizing sustainable
growth
Green
Attitude
Perencanaan dan pengelolaan proyek konstruksi untuk meminimalkan pengaruh proses

konstruksi terhadap lingkungan agar terjadi keseimbangan antara kemampuan lingkungan
dan kebutuhan manusia untuk generasi sekarang dan mendatang
Planning and managing construction projects to minimize the impact of the construction process
on the environment to create balance between environmental capabilities and human needs for
present and future generations

14
PENCAPAIAN 2019
The 2019 Achievement
Rp 33,54 triliun
trillion
Rp 24,66 triliun
trillion
Nilai Perolehan Kontrak Baru PTPP di tahun
2019. Meskipun menghadapi tantangan pada
Jumlah Pendapatan Usaha tahun 2019, 75%
sektor konstruksi, PTPP tetap membukukan
diantaranya dikontribusikan dari kegiatan Jasa
perolehan kontrak baru.
Konstruksi.
PTPP's New Contract Acquisition Value in 2019.
Total Operating Revenues in 2019, 75% of which was
Despite facing challenges in the construction sector,
contributed from Construction Services activities.
PTPP continues to book new contracts.
Laba kotor meningkat
3,48 1,21
0,39%, dari Rp3,47 triliun
di tahun 2018 menjadi
Rp3,48 di tahun 2019. Rp Rp triliun
trillion
triliun
Gross profit increased by trillion
0.39%, from Rp3.47 trillion in Laba Bersih Tahun Berjalan tahun 2019.
2018 to Rp3.48 in 2019. Di tengah menurunnya pasar konstruksi
dan infrastruktur nasional, PTPP mampu
membukukan laba bersih.
1,24
Net Profit for the Current Year of 2019 In the midst of
triliun
Rp
decline in the national construction and infrastructure
trillion market, PTPP was able to record a net profit.
Jumlah Laba Komprehensif

Tahun Berjalan tahun 2019.
Total Comprehensive Profit for the Year 2019.

Rp 59,16 triliun
trillion
Total Aset meningkat 12,59%, dari Rp52,55 triliun

menjadi Rp59,16 triliun. Laju Pertumbuhan Majemuk
Total Ekuitas meningkat
Tahunan (CAGR) nilai Aset periode 2015-2019
Rp17,33
6,19%, dari Rp16,32 triliun
mencapai 32,58%.
menjadi Rp17,33 triliun.
Total Assets increased by 12.59%, from Rp52.55 trillion to
Total Equity increased by triliun Rp59.16 trillion. Annual Compound Growth Rate (CAGR) of
6.19%, from Rp16.32 trillion to trillion Asset value for the 2015-2019 period reached 32.58%.
Rp17.33 trillion.
Dividen kas yang dibagikan pada 29 Mei 2019, dengan dividen per
300,39
lembar saham sebesar Rp48,45/lembar. PTPP terus berkomitmen
untuk memberikan nilai tambah bagi seluruh Pemegang Saham.
Cash dividends distributed on May 29, 2019, with dividends per share of
Rp milliar
billion
Rp48.45/share. PTPP continues to be committed to providing added value
to all shareholders
PT PP (Persero) Tbk
Rp 13,78 miliar
billion
Realisasi dana Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan.
Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun
sebelumnya sebesar Rp13,69 miliar. PTPP akan
terus mengembangkan agenda Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan dalam rangka tumbuh bersama
seluruh pemangku kepentingan.
Realization of Corporate Social Responsibility funds

through the Partnership and Community Development
Program. This number increased compared to the previous
677,50 “Industry Leader”
year which was Rp13.69 billion. PTPP will continue to Pencapaian skor penilaian Kriteria Penilaian Kinerja
develop the Corporate Social Responsibility agenda in Unggul (KPKU) tahun 2019. PTPP menjadi 1 (satu)
order to grow together with all the stakeholders. dari 9 (sembilan) BUMN yang mendapatkan
predikat “Industry Leader”.
3,45
*) Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) berdasarkan Surat
Rp triliun edaran Menteri BUMN No. S-08/S.MBU/2013 tanggal 16 Januari

2013 tentang Penyampaian Pedoman Penentuan KPI dan Kriteria
trillion Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) pada BUMN.
Jumlah pajak yang dibayarkan di tahun 2019. Pada

Achievement score assessment Performance
13 Maret 2019 PTPP mendapatkan penghargaan
Assessment Criteria Excellent (KPKU) in 2019. PTPP
30 Wajib Pajak Besar Tahun 2018 yang telah
became 1 (one) of 9 (nine) SOE that gets the title
berkontribusi bagi penerimaan pajak negara.
"Industry Leader".
Penghargaan diberikan langsung oleh Menteri
Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani. *) Superior Performance Assessment Criteria (KPKU) based on
the Letter Circular Minister of SOEs No. S-08/S.MBU/2013 on
Tax amount paid in 2019. On March 13, 2019, PTPP was January 16, 2013 concerning Submission of KPI Determination
awarded the 30 Great Taxpayers of 2018 for contributing Guidelines and Criteria Superior Performance Assessment
to state tax revenues. The award was given directly by the (KPKU) on SOEs.
Minister of Finance of the Republic of Indonesia, Sri Mulyani.
92,882 “Sangat Baik"

“Very good”
Pencapaian skor assessment penerapan GCG tahun There was an increase of achievement of GCG
2019, mengalami peningkatan dari skor tahun 2018 implementation assessment score in 2019 from the 2018
(self assessment) sebesar 92,833. PTPP berkomitmen (self assessment) of 92.833. PTPP is committed to carry
untuk menyelenggarakan pengelolaan usaha dengan out business management with sustainable corporate
practices, through Good Corporate Governance
praktik korporasi yang berkelanjutan, melalui penerapan
implementation in accordance with the applicable laws
Tata Kelola Perusahaan yang Baik yang sesuai dengan and regulations as well as evaluation and assessment of
peraturan serta perundang-undangan yang berlaku serta GCG implementation.
evaluasi dan assessment atas penerapan GCG.
*) Tools and methods of evaluation and assessment of Good
*) Perangkat dan metode evaluasi dan assessment atas penerapan Tata Corporate Governance implementation in PTPP using the Decree
Kelola Perusahaan yang Baik di lingkup PTPP menggunakan Salinan of the Secretary of the Ministry of SOE No. SK-16/S.MBU/2012
Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 dated June 6, 2012 on Indicator/Parameter of Assessment and
tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/ Parameter Penilaian dan Evaluasi Evaluation of Good Corporate Governance Implementation in
atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate SOE.
Governance) pada BUMN.)

16
DAFTAR ISI
Table of Content
Informasi Yang Disajikan Dalam Laporan Tahunan JEJAK LANGKAH

2 88
Information Presented in the Annual Report Milestone
SANGGAHAN DAN BATASAN TANGGUNG JAWAB BIDANG USAHA, PRODUK
3
Disclaimer and Limit of Liabilities 92 DAN JASA, SERTA PASAR YANG DILAYANI
TEMA Line of Business, Products and Services and Market Serviced
4
Theme PETA SEBARAN PROYEK PTPP
104
KESINAMBUNGAN TEMA PTPP Project Spread Map
5
Theme Continuity VISI, MISI, BUDAYA DAN NILAI-NILAI PERUSAHAAN
106
BANDAR UDARA INTERNASIONAL YOGYAKARTA Company Vision, Mission, Culture and Values
9
Yogyakarta International Airport KEBIJAKAN MUTU DAN K3
108
STADION PAPUA BANGKIT Quality Policy and OHS
11
Papua Bangkit Stadium MAKNA LOGO PERUSAHAAN
109
OPTIMALISASI TEKNOLOGI INFORMASI Meaning Of Company Logo
12
Information Technology Optimization STRUKTUR ORGANISASI
110
MENGEMBANGKAN KONSEP HIJAU Organization Structure
13
Developing Green Concept PROFIL DEWAN KOMISARIS
112
PENCAPAIAN 2019 Profile of Board of Commissioners
14
The 2019 Achievement PROFIL DEWAN DIREKSI
118
DAFTAR ISI Profile of Board of Directors
16
Table of Content PROFIL PEJABAT EKSEKUTIF
124
IKHTISAR KINERJA Executive Officers’ Profile
Performance Highlights DEMOGRAFI KARYAWAN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI
132
Employee Demographics and Competence Development
IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING
20
Significant Financial Highlights KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM
146
Shareholders Composition
IKHTISAR OPERASIONAL
31
Operational Highlights DAFTAR ENTITAS ANAK DAN ENTITAS ASOSIASI, JOINT
VENTURE (JV) DAN SPECIAL PURPOSE VEHICLE (SPV)
IKHTISAR SAHAM 156
32 List of Subsidiaries and Associated Entities, Joint Venture (JV)
Share Highlights
and Special Purpose Vehicle (SPV)
IKHTISAR OBLIGASI, SUKUK ATAU OBLIGASI KONVERSI
37 KRONOLOGIS PENERBITAN DAN PENCATATAN SAHAM
Highlights on Bonds, Sukuk, or Convertible Bonds 193
Chronology Of Share Issuance And Listing
KILAS PERISTIWA 2019
38 KRONOLOGIS PENERBITAN DAN PENCATATAN EFEK LAINNYA
2019 Event Highlights 196
Chronology of Other Securities Issuance and Listing
LAPORAN MANAJEMEN LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG
Management Report 202
Supporting Institutions and Professions
LAPORAN DEWAN KOMISARIS PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI
46 210
Board of Commissioners Report Awards and Certifications
LAPORAN DEWAN DIREKSI DAFTAR ALAMAT SERTA INFORMASI KANTOR PUSAT, ENTITAS
62
Board of Directors Report ANAK LANGSUNG & ENTITAS ANAK TIDAK LANGSUNG
215
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2019 List of Address and Information Head Office, Direct
78
Responsibility for 2019 Annual Report Subsidiaries & Indirect Subsidiaries
PROFIL PERUSAHAAN INFORMASI PADA SITUS WEB PERUSAHAAN

217
Company Profile Information on Company Website
INFORMASI UMUM DAN IDENTITAS PERUSAHAAN PENDIDIKAN DAN/ATAU PELATIHAN DEWAN KOMISARIS,
82 DIREKSI, KOMITE-KOMITE, SEKRETARIS PERUSAHAAN,
General Information and Company Identity
AUDIT INTERNAL, MANAJEMEN RISIKO DAN QHSE
Riwayat Singkat PTPP 220
84 Education and/or Training of Board of Commissioners, Board
Brief History of PTPP of Directors, Committees, Corporate Secretary, Internal Audit,
Risk Management and QHSE
PT PP (Persero) Tbk
ANALISA DAN PEMBAHASAN LAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA
MANAJEMEN 772 (LHKPN)
Management & Discussion Analysis State Official Wealth Report (LHKPN)
TINJAUAN PEREKONOMIAN DAN INDUSTRI WHISTLEBLOWING SYSTEM

226 775
Review of The Economy and Industry Whistleblowing System
INISIASI DAN KEBIJAKAN STRATEGIS 2019 TRANSPARANSI PRAKTIK BAD GOVERNANCE

230 785
Strategic Initiation and Policy 2019 Transparency of Bad Governance Practices
TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA TANGGUNG JAWAB SOSIAL

233
Operations Review Per Business Segment PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
ASPEK PEMASARAN
259
Aspect of Marketing MEWUJUDKAN KEBERLANJUTAN: DASAR PELAKSANAAN
TINJAUAN KEUANGAN DAN INFORMASI MATERIAL LAINNYA TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
262 790
Other Financial Review and Material Information Enabling Sustainability: Corporate Social Responsibility
Implementation Basis
INFORMASI KELANGSUNGAN USAHA: LAPORAN EVALUASI
356 Business Continuity Information: Performance Evaluation KEBIJAKAN DAN TATA KELOLA
Report and Company Health Level 794 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN PTPP
PTPP Corporate Social Responsibility Policy and Governance
PROSPEK USAHA
359 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERHADAP
Business Prospect
PEMENUHAN HAK ASASI MANUSIA
804
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility on the Fulfillment of Human
Good Corporate Governance Rights
PEMAHAMAN MENDASAR TENTANG TATA KELOLA TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN UNTUK OPERASI
364 PERUSAHAAN YANG BAIK 806 YANG ADIL
Fundamental Understanding of Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility for Fair Operations
PERKEMBANGAN PENERAPAN TATA KELOLA TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
PERUSAHAAN YANG BAIK DI LINGKUP PERUSAHAAN 808 PADA LINGKUNGAN HIDUP
365
Development of Good Corporate Governance Implementation Corporate Social Responsibility to The Environment
in the Company TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN ATAS
STRUKTUR ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
425 818
Structure of Good Corporate Governance Organs Corporate Social Responsibility to Employment, Occupational
MANAJEMEN RISIKO Health and Safety
695
Risk Management TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN LINGKUP
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL TANGGUNG JAWAB TERHADAP PRODUK/JASA SERTA
707 873 PELANGGAN
Internal Control System
Corporate Social Responsibility of the Scope of
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Liability to the Product/Services and the Customer
723
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN PADA
PERKARA PENTING PENGEMBANGAN SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
724 879
Significant Cases Corporate Social Responsibility for Social and Community
AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN Development
726
Information Access and Corporate Data
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI Consolidated Financial Statement
747
Information Technology Governance
LAPORAN KEUANGAN
KODE ETIK 890
754 Financial Report
Code of Conduct
Kriteria Annual Report Awards 2018
KEBIJAKAN TERKAIT GRATIFIKASI 1110
767 2018 Annual Report Award Criteria
Policies Related to Gratification
Referensi Peraturan OJK No. 29/POJK.04/2016
KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG DAN JASA 1133
770 OJK Reference No. 29/POJK.04/2016
Procurement of Goods and Services Policy

IKHTISAR
KINERJA
Performance Highlight
Pada tahun 2019, Perusahaan berkomitmen
untuk tetap mengembangkan bisnisnya. Hal ini
ditunjukkan dengan pengupayaan pertumbuhan
dari 7 (tujuh) segmen usaha atau lini bisnis,
yaitu: Jasa Konstruksi, Rekayasa, Pengadaan
dan Konstruksi atau Engineering, Procurement
and Construction (EPC), Properti, Infrastruktur,
Energi, Pracetak & Hunian MBR, serta Kontraktor
Berbasis Alat Berat.
In 2019, the Company is committed to continue developing its

business. This is indicated by the growth efforts of 7 (seven)
business segments or business lines, namely: Construction
Services, Engineering, Procurement and Construction or
Engineering, Procurement and Construction (EPC), Property,
Infrastructure, Energy, Precast & Low Cost Residential and
Civil Work Contractor.
20
Ikhtisar Data Keuangan Penting

Significant Financial Highlights
Laba (Rugi) dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

Consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
(Dalam Jutaan Rupiah) YoY 2018- CAGR 2015-
(in Million Rupiah) 2019 2018 2017 2016 2015 2019 2019
(%) (%)
Pendapatan Usaha
Operating Revenue
Jasa Konstruksi
Construction 18.535.510 17.840.228 15.086.614 11.856.959 11.610.895 3,90% 12,40%
Services
EPC (Engineering,
Procurement,
Construction)
2.956.397 4.064.382 3.244.422 2.365.644 928.319 -27,26% 33,59%
EPC (Engineering,
Procurement,
Construction)
Properti dan Realti
2.709.019 2.666.937 2.718.540 2.180.200 1.572.504 1,58% 14,57%
Property and Realty
Peralatan
238.482 277.024 110.647 2.317 72.123 -13,91% 34,85%
Equipments
Pracetak
137.838 138.256 125.491 53.764 33.441 -0,30% 42,49%
Precast
Energi
81.455 132.732 216.545 - - -38,63% n/a
Energy
Pendapatan
keuangan atas
konstruksi aset
keuangan konsesi 1.299 - - - - - n/a
Financial income
from construction of
concession financial
assets
Jumlah Pendapatan
Usaha 24.659.999 25.119.560 21.502.260 16.458.884 14.217.373 -1,83% 14,76%
Total Operating Income
Beban Pokok
Pendapatan (21.174.884) (21.647.992) (18.250.798) (14.001.593) (12.210.566) -2,19% 14,75%
Cost of Revenue
Laba Kotor
3.485.115 3.471.568 3.251.462 2.457.291 2.006.807 0,39% 14,80%
Gross Profit
Beban Usaha
(828.429) (843.164) (726.106) (492.047) (410.232) -1,75% 19,21%
Operating Expenses
Beban Penurunan Nilai
Piutang
Provision for (120.1923) (235.959) (135.271) (79.040) (63.955) -49,06% 17,08%
Impairment Losses on
Receivables
Beban Penurunan Nilai
Persediaan
(14.254) - (41.598) - - - n/a
Provision for Inventory
Obsolescence
PT PP (Persero) Tbk
IKTHISAR KINERJA
Performance Highlights

(%) (%)
Penurunan Nilai atas
Aset Proyek Konsesi
Impairment of (14.003) - - - - - n/a
Concession Project
Assets
Penurunan Nilai Aset
Minyak dan Gas Bumi
(42.050) - - - - - n/a
Impairment of Oil and
Gas Asset Value
Laba atas Pelepasan
Entitas Anak
92.591 - - - - - n/a
Profit on Subsidiaries
Release
Beban Pendanaan
(Bunga)
(782.155) (759.838) (658.749) (408.740) (372.987) 2,94% 20,34%
Funding (Interest)
Expenses
Bagian Laba Ventura
Bersama
200.195 418.283 361.171 155.068 66.925 -52,14% 31,51%
Share in Profit of Joint
Venture
Bagian Laba Entitas
Asosiasi
(107.893) 65.670 2.636 (250) 46 -264,30% n/a
Share in Profit of
Associates
Pendapatan Lainnya
281.760 470.317 439.110 106.943 121.459 -40,09% 23,41%
Other Income
Keuntungan pembelian
diskon
- 289.994 - - - - n/a
Gain on Bargain
Purchase
Beban Lainnya
(125.854) (64.366) (57.058) (38.570) (61.119) 95,53% 19,79%
Other Expenses
Beban Pajak Final
(785.067) (809.415) (643.335) (534.695) (434.761) -3,01% 15,92%
Final Tax Expense
Laba Sebelum Pajak
1.239.763 2.003.091 1.792.262 1.165.960 852.184 -38,11% 9,83%
Profit Before Tax
Beban Pajak
Penghasilan - Bersih
(31.493) (44.097) (68.408) (17.484) (7.209) -28,58% 44,57%
Income Tax
Expenses - Net
Laba Tahun Berjalan
1.208.271 1.958.993 1.723.853 1.148.476 844.974 -38,32% 9,35%
Profit for the Year
Penghasilan
Komprehensif Lain
34.632 157.616 84.593 122.712 1.181.523 -78,03% -58,62%
Other Comprehensive
Income

22

(%) (%)
Jumlah Laba
Komprehensif Tahun
Berjalan 1.242.903 2.116.609 1.808.446 1.271.188 2..026.497 -41,28% -11,50%
Total Comprehensive
Income for the Year
Laba yang dapat diatribusikan kepada:
Laba yang dapat Income Attributable to:
• Pemilik Entitas Induk
930.323 1.501.973 1.453.141 1.020.028 739.731 -38,06% 5,90%
• Owners of the
• Kepentingan Non-
Pengendali
277.948 457.020 270.712 128.448 105.243 -39,18% 27,48%
• Non-Controlling
Interests
Jumlah laba
Komprehensif lain
tahun berjalan yang
dapat diatribusikan
kepada:
Total Other
Comprehensive Income
for the Year Attributable
to:
• Pemilik Entitas Induk
• Owners of the 947.308 1.602.553 1.522.097 1.133.851 1.803.756 -40,89% -14,87%
Company
Pengendali
295.595 514.056 286.348 137.337 222.741 -42,50% 7,33%
• Non-Controlling
Interests
Laba per Saham Dasar
(Rupiah penuh)
150 242 234 206 153 -38,02% -0,49%
Earnings per Share (in
full Rupiah)
PT PP (Persero) Tbk
IKTHISAR KINERJA

Significant Financial Highlight
Pendapatan Jasa Konstruksi (Rp-juta) Pendapatan EPC (Rp-juta)

Construction Services Revenue (Rp-million) EPC Revenue (Rp-million)
11.610.895
11.856.959
15.086.614
17.840.228
18.535.510
3.244.422
4.064.382
2.956.397
2.365.644
928.319
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019
Pendapatan Properti dan Realti (Rp-juta) Pendapatan Peralatan (Rp-juta)

Property and Realty Revenue (Rp-million) Equipments Revenue (Rp-million)
1.572.504
2.180.200
2.718.540
2.666.937
2.709.019
110.647
277.024
238.482
72.123
2.317
2015 2016 2017 2018 2019

2015 2016 2017 2018 2019
Pendapatan Pracetak (Rp-juta) Pendapatan Energi (Rp-juta)

Precast Revenue (Rp-million) Energy Revenue (Rp-million)
125.491
138.256
137.838
216.545
132.732
81.455
33.441
53.764
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019

24
Jumlah Pendapatan Usaha (Rp-juta) Laba Kotor (Rp-juta)

Total Operating Income (Rp-million) Gross Profit (Rp-million)
16.458.884
21.502.260
25.119.560
24.659.999
14.217.373
2.457.291
3.251.462
3.471.568
3.485.115
2.006.807
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019
Laba Tahun Berjalan (Rp-juta)

Profit for the Year (Rp-million)
1.148.476
1.958.993
1.208.271
1.723.853
844.974
2015 2016 2017 2018 2019
Posisi Keuangan Konsolidasian

Consolidated Financial Position
(Dalam Jutaan CAGR

YoY 2018-2019
Rupiah) 2019 2018 2017 2016 2015 2015-2019
(%)
(in Million Rupiah) (%)
Aset Lancar
41.704.590 37.534.483 29.907.849 24.525.611 15.804.797 11,11% 27,45%
Current Assets
Aset Tidak Lancar
17.460.958 15.014.668 11.874.932 6.690.060 3.343.238 16,29% 51,17%
Non-Current Assets
Investasi pada
entitas asosiasi dan
ventura Bersama
1.986.033 1.857.806 1.183.666 664.136 272.134 6,90% 64,36%
Investment in
Associates and Joint
Ventures
Investasi Jangka
Panjang Lainnya
1.152.764 635.082 379.115 174.899 73.799 81,51% 98,80%
Other Long-Term
Investment
Aset Tetap
7.424.559 6.605.379 5.789.644 4.177.883 2.989.066 12,40% 25,54%
Fixed Assets
PT PP (Persero) Tbk
IKTHISAR KINERJA

Posisi Keuangan Konsolidasian

Consolidated Financial Position
(Dalam Jutaan CAGR

YoY 2018-2019
Rupiah) 2019 2018 2017 2016 2015 2015-2019
(%)
Jumlah Aset
59.165.548 52.549.151 41.782.781 31.215.671 19.148.036 12,59% 32,58%
Total Assets
Liabilitas Jangka
Pendek 30.490.992 26.585.529 20.697.217 15.865.384 10.780.274 14,69% 29,68%
Current Liabilities
Liabilitas Jangka
Panjang
11.348.422 9.648.009 6.842.453 4.572.158 3.232.616 17,62% 36,88%
Non-Current
Liabilities
Jumlah Liabilitas
41.839.415 36.233.539 27.539.670 20.437.542 14.012.890 15,47% 31,45%
Total Liabilities
Ekuitas yang Dapat
Diatribusikan
Kepada:
Ekuitas yang Dapat
Diatribusikan
Kepada:
• Pemilik Entitas
Induk
13.434.452 12.765.753 11.453.720 9.651.872 4.410.101 5,24% 32,11%
Pemilik Entitas
Induk
pengendali
3.891.681 3.549.859 2.789.390 1.126.257 737.195 9,63% 51,58%
Kepentingan
Non-pengendali
Jumlah Ekuitas
17.326.133 16.315.612 14.243.110 10.778.129 5.135.146 6,19% 35,45%
Total Equity
Jumlah Liabilitas
dan Ekuitas
59.165.548 52.549.151 41.782.781 31.215.671 19.148.036 12,59% 32,58%
Total Liabilities and
Equity
Belanja Modal
4.369.667 5.351.176 6.063.603 1.627.688 130.741 -18,34% 140,44%
Capital Expenditure
Modal Kerja Bersih
11.213.597 11.011.598 9.210.632 8.660.226 5.024.523 1,83% 22,23%
Net Working Capital

26
Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama

Aset Tetap (Rp-juta)
(Rp-juta)
Fixed Assets (Rp-million)
Investment in Associates and Joint Ventures (Rp-million)
1.183.803
1.857.807
1.986.033
2.989.066
4.177.883
5.789.644
6.605.379
7.424.559
271.143
664.134
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019
Jumlah Aset (Rp-juta) Jumlah Liabilitas (Rp-juta)

Total Assets (Rp-million) Total Liabilities (Rp-million)
36.233.539
41.839.415
20.437.542
27.539.670
41.782.781
31.215.671
52.549.151
59.165.548
19.148.036
14.012.890
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019
Jumlah Ekuitas (Rp-juta)

Total Equity (Rp-million)
16.315.612
17.326.133
14.243.110
10.778.129
5.135.146
2015 2016 2017 2018 2019
PT PP (Persero) Tbk
IKTHISAR KINERJA

Laporan Arus Kas Konsolidasian

Consolidated Statements of Cash Flows
(Dalam Jutaan CAGR 2015-

YoY 2018-2019
Rupiah) 2019 2018 2017 2016 2015 2019
(%)
Arus Kas dari

Aktivitas Operasi
300.140 716.128 1.462.722 986.831 25.796 -58,09% 84,69%
Cash Flows from
Operating Activities
Arus Kas dari
Aktivitas Investasi
(3.025.093) (3.705.687) (3.903.484) (1.826.287) (662.004) -18,37% 46,21%
Cash Flows from
Investing Activities
Arus Kas dari
Aktivitas Pendanaan
3.195.453 2.209.239 2.695.858 6.899.358 1.182.392 44,64% 28,22%
Cash Flows from
Financing Activities
Kenaikan
(Penurunan) Bersih
Kas dan Setara Kas
470.499 (780.319) 255.096 6.059.902 546.184 -160,30% -3,66%
Net Increase
(Decrease) of Cash
and Cash Equivalents
Perubahan Pengaruh
Selisih Kurs
(12.844) 44.252 3.229 39.872 71.084 -129,02% n/a
Effect of Changes in
Foreign Currencies
Saldo Kas dan Setara
Kas pada Awal Tahun
Cash and Cash 8.647.426 9.383.494 9.125.169 3.025.394 2.408.126 -7,84% 37,66%
Equivalents At
Beginning of Year
Saldo Kas dan Setara
Kas pada Akhir
Tahun
9.105.082 8.647.426 9.383.494 9.125.169 3.025.394 5,29% 31,71%
Cash and Cash
Equivalents At End
of Year
Saldo Kas dan Setara Kas pada Akhir Tahun (Rp-juta)

Cash and Cash Equivalents At End of Year (Rp-million)
9.125.169
9.383.494
9.105.082
8.647.426
3.025.394
2015 2016 2017 2018 2019

28
Rasio Keuangan dan Rasio Penting Lainnya

Financial Ratios and Other Important Ratios
CAGR
YoY 2018-2019
2019 2018 2017 2016 2015 2015-2019
(%)
(%)
Rasio Likuiditas
Liquidity Ratio
Rasio Kas (%)
31,71% 34,07% 46,32% 59,40% 30,63% -6,93% 0,87%
Cash Ratio (%)
Rasio Lancar (%)
136,78% 141,52% 144,50% 154,59% 146,61% -3,35% -1,72%
Current Ratio (%)
Rasio Profitabilitas
Profitability Ratios
Marjin Laba Kotor (GPM) (%)
14,13% 14,12% 15,12% 14,93% 14,12% 0,07% 0,02%
Gross Profit Margin (GPM) (%)
Marjin Laba Operasi (OPM) (%)
Operating Profit Margin (OPM) 10,77% 10,46% 11,74% 11,94% 11,23% 2,96% -1,04%
(%)
Marjin Laba Bersih (NPM) (%)
4,90% 7,80% 8,02% 6,98% 5,94% -37,18% -4,70%
Net Profit Margin (NPM) (%)
Tingkat Pengembalian Aset
(ROA) (%) 2,04% 4,15% 4,72% 4,56% 5,01% -50,84% -20,12%
Return on Asset (ROA) (%)
Tingkat Pengembalian Modal
(ROE) (%) 7,18% 14,50% 14,78% 13,05% 22,25% -50,47% -24,63%
Return on Equity (ROE) (%)
Tingkat Pengembalian Investasi
(ROI) (%) 5,77% 7,87% 8,28% 7,30% 9,33% -26,74% -11,32%
Return on Investment (ROI) (%)
Rasio Solvabilitas
Solvency Ratios
Rasio Total Kewajiban terhadap
Aset (DAR) (%) 70,72% 68,95% 65,91% 65,47% 73,18% 2,57% -0,85%
Debt to Asset Ratio (%)
Rasio Utang terhadap Modal
(DER) (%) 248,74% 222,08% 193,35% 189,62% 272,88% 12,00% -2,29%
Debt to Equity Ratio (DER) (%)
Rasio Total Utang Berbunga
terhadap Ekuitas (%)
97,24% 74,96% 62,71% 63,00% 72,41% 29,72% 7,65%
Debt to Equity Ratio Interest
Bearing (%)
PT PP (Persero) Tbk
IKTHISAR KINERJA

Rasio Keuangan dan Rasio Penting Lainnya

Financial Ratios and Other Important Ratios
CAGR
YoY 2018-2019
2019 2018 2017 2016 2015 2015-2019
(%)
(%)
Rasio Modal Sendiri terhadap

Total Aset (%)
28,43% 29,08% 29,94% 25,49% 19,51% -2,24% 9,87%
Own Capital to Total Assets
Ratio (%)
EBITDA terhadap Beban Bunga
(%) 428,48% 535,65% 514,45% 543,02% 466,65% -20,01% -2,11%
EBITDA to Interest Expense (%)
Rasio Aktivitas
Activity Ratio
Perputaran Persediaan (hari)
109 68 41 67 74 60,29% 10,17%
Inventory Turnover (days)
Periode Penagihan (hari)
159 149 132 129 106 6,71% 10,67%
Collectibility Ratio (days)
Perputaran Aset (kali)
0,42 0,48 0,53 0,54 0,76 -12,50% -13,78%
Assets Turnover (times)
Rasio Pertumbuhan
Growth Ratio
Pendapatan Usaha (%)
-1,83% 16,82% 30,64% 15,77% 14,40% -110,88% n/a
Operating Revenue (%)
Laba Usaha (%)
1,08% 4,08% 28,50% 23,09% 25,87% -73,53% -54,80%
Operating Income (%)
Laba Bersih Komprehensif (%)
14,28% 17,04% 42,26% -37,27% 289,51% -342,19% -52,87%
Comprehensive Net Income (%)
Total Aset (%)
12,59% 25,77% 33,85% 63,02% 31,34% -51,14% -20,39%
Total Assets (%)
Total Liabilitas (%)
15,47% 31,57% 34,75% 45,85% 14,45% -51,00% 1,72%
Total Liabilities (%)
Ekuitas (%)
6,19% 14,55% 32,15% 109,89% 119,93% -57,46% -52,34%
Equity (%)

30
Marjin Laba Kotor (GPM) (%) Marjin Laba Operasi (OPM) (%)
Gross Profit Margin (GPM) (%) Operating Profit Margin (OPM) (%)
14,12%
14,93%
15,12%
14,12%
14,13%
11,23%
11,94%
11,74%
10,46%
10,77%
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019
Marjin Laba Bersih (NPM) (%) Tingkat Pengembalian Investasi (ROI) (%)
Net Profit Margin (NPM) (%) Return on Investment (ROI) (%)
7,87%
5,77%
8,28%
5,94%
6,98%
8,02%
7,80%
4,90%
9,33%
7,30%
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019
PT PP (Persero) Tbk
IKTHISAR KINERJA
IKHTISAR OPERASIONAL
OPERATIONAL HIGHLIGHTS
Ikhtisar Operasional
Operational Highlights
YoY CAGR
(Dalam Jutaan Rupiah)
2019 2018 2017 2016 2015 2018-2019 2015-2019
(In Billion Rupiah)
(%) (%)
Nilai Lelang yang Diikuti dan Dimenangkan

Auction value followed and won
Lelang yang diikuti
71.466.645 90.883.775 101.732.908 102.974.497 82.559.087 -21,36% -3,54%
Auction Followed
Lelang yang dimenangkan
33.542.346 43.490.793 41.070.782 32.598.729 27.072.690 -22,87% 5,50%
Auction Won
% Lelang yang
dimenangkan 46,93% 47,85% 40,37% 31,66% 32,79% -1,92% 9,38%
% Auctions Won
Nilai Kontrak Pekerjaan
Value of the Employment Contract
Perolehan Kontrak Baru
33.542.346 43.490.793 41.070.782 32.598.729 27.072.690 -22,87% 5,50%
Obtaining New Contracts
Kontrak Lama
51.579.180 34.604.868 26.258.137 20.627.413 24.709.998 49,05% 20,20%
Old Contract
Jumlah Kontrak
85.121.526 78.095.661 67.328.919 53.226.142 51.782.688 9,00% 13,23%
Total Contract
Kinerja Organisasi
Organization Performance
2019 2018 2017 2016 2015
Assessment Penerapan GCG*

92,882 92,833 92,772 92,231 91,160
Assessment of GCG Implementation*
Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU)** 583,00
633,25 557,25
Criteria for Superior Performance Appraisal** 677,50 “Emerging
“Emerging “Good
“Industry - Industry
Industry Performance”
Leader” Leader”
Leader”
Tingkat Kesehatan Perusahaan*** 77,75 81,25 81,25 83,75 84,50

Company Soundness Level*** “Sehat A” “Sehat AA” “Sehat AA” “Sehat AA” “Sehat AA”
“Health A” “Health AA” “Health AA” “Health AA” “Health AA”
*) Assessment penerapan GCG menggunakan metode berdasarkan Salinan *) Assessment of GCG implementation uses a method based on the Decree
Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 of Secretary of Ministry of SOE No. SK-16/S.MBU/2012 dated June 6, 2012
Juni 2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan on Indicator/Parameter of Assessment and Evaluation of Good Corporate
Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada BUMN. Governance Implementation in SOE.
**) Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) berdasarkan Surat edaran Menteri **) Superior Performance Assessment Criteria (KPKU) based on the SOE
BUMN No. S-08/S.MBU/2013 tanggal 16 Januari 2013 tentang Penyampaian Minister Circular No. S-08 / S.MBU / 2013 dated January 16, 2013 concerning
Pedoman Penentuan KPI dan Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) pada Submission of KPI Determination Guidelines and Superior Performance
BUMN. Assessment Criteria (KPKU) to SOEs.
***) Penilaian Tingkat Kesehatan Perusahaan berdasarkan Keputusan Menteri ***) Rating of Company Soundness Level based on Decree of Minister
Badan Usaha Milik Negara No. KEP-100/MBU/2002 tentang Penilaian Tingkat of State-Owned Enterprises No. KEP-100/MBU/2002 on Soundness Level
Kesehatan Badan Usaha Milik Negara. Assessment of State Owned Enterprises.

32
Ikhtisar Saham
Share Highlights
Informasi Pergerakan Saham PTPP Information on PTPP Share Movement
Kode Saham: PTPP

Ticker Code: PTPP
PT PP (Persero) Tbk telah mencatat dan memperdagangkan sahamnya
di Bursa Efek Indonesia sejak 9 Februari 2010.
PT PP (Persero) Tbk has listed and traded its shares on Indonesia Stock
Exchange since February 9, 2010.
Informasi Saham PTPP 2015 - 2019

Information on PTPP Share 2015 - 2019
2019 2018 2017 2016 2015
Harga Pembukaan (Rp/per lembar saham)
1.805 2.640 3.810 3.678 3.374
Opening Price (Rp/share)
Harga Tertinggi (Rp/per lembar saham)
2.550 3.280 3.810 4.609 4.034
Highest Price (Rp/share)
Harga Terendah (Rp/per lembar saham)
1.340 1.330 2.300 3.136 2.813
Lowest Price (Rp/share)
Harga Penutupan (Rp/per lembar saham)
1.585 1.805 2.640 3.810 3.683
Closing Price (Rp/share)
Nilai Buku Per Saham (Rp)
2.167 2.059 1.847 1.556 865
Par Value per Share (Rp)
Price to Book Value (%)
0,73 0,88 1,43 2,45 4,25
Price to Book Value (%)
Price to Earning Ratio (%)
10,57 7,46 11,28 18,50 25,33
Price to Earning Ratio (%)
Jumlah Saham Beredar (lembar saham)
6.199.897.354 6.199.897.354 6.199.897.354 6.199.897.354 6.199.897.354
Total Outstanding Shares (shares)
PT PP (Persero) Tbk
IKTHISAR KINERJA
Ikhtisar Saham
Share Highlights
Pergerakan Saham PTPP 2018-2019

PTPP Share Movement 2018-2019
Periode 2019
2019 Period
Jumlah
Saham Volume
beredar Harga Perdagangan
Harga Harga Harga
Bulan (Unit Saham) Pembukaan (Unit Saham) Kapitalisasi Pasar
Tertinggi Terendah Penutupan
Month Total Opening Trading Volume Market Capitalization
Highest Price Lowest Price Closing Price
Outstanding Price (Units of
Shares (Units Shares)
of Shares)
Januari
6.199.897.354 1.805 2.450 1.805 2.340 811.337.300 14.507.759.808.360
January
Februari
6.199.897.354 2.350 2.370 1.980 2.000 586.290.800 12.399.794.708.000
February
Maret
6.199.897.354 2.010 2.190 1.945 2.100 290.039.700 13.019.784.443.400
March
April
6.199.897.354 2.120 2.550 2.080 2.400 563.209.000 14.879.753.649.600
April
Mei
6.199.897.354 2.400 2.420 1.710 1.970 700.785.800 12.213.797.787.380
May
Juni
6.199.897.354 1.970 2.340 1.970 2.210 370.934.300 13.701.773.152.340
June
Juli
6.199.897.354 2.250 2.270 2.020 2.150 425.037.300 13.329.779.311.100
July
Agustus
6.199.897.354 2.130 2.130 1.785 1.850 502.651.500 11.469.810.104.900
August
September
6.199.897.354 1.855 1.925 1.650 1.705 221.269.700 10.570.824.988.570
September
Oktober
6.199.897.354 1.710 1.855 1.560 1.775 356.729.300 11.004.817.803.350
October
November
6.199.897.354 1.750 1.750 1.340 1.350 349.317.500 8.369.861.427.900
November
Desember
6.199.897.354 1.705 1.705 1.345 1.585 384.882.100 9.826.837.306.090
December

34
Periode 2018
Period 2018
Jumlah
Saham Volume
beredar Harga Perdagangan
Harga Harga Harga
Bulan (Unit Saham) Pembukaan (Unit Saham) Kapitalisasi Pasar
Tertinggi Terendah Penutupan
Month Total Opening Trading Volume Market Capitalization
Highest Price Lowest Price Closing Price
Outstanding Price (Units of
Shares (Units Shares)
of Shares)
Januari
6.199.897.354 2.640 3.280 2.550 3.130 549.340.500 19.405.678.718.020
January
Februari
6.199.897.354 3.150 3.230 2.910 3.100 268.753.700 19.219.681.797.400
February
Maret
6.199.897.354 3.100 3.170 2.570 2.610 262.470.200 16.181.732.093.940
March
April
6.199.897.354 2.640 2.880 2.390 2.430 103.322.700 15.065.750.570.220
April
Mei
6.199.897.354 2.430 2.710 2.000 2.580 364.428.100 15.995.735.173.320
May
Juni
6.199.897.354 2.580 2.680 1.840 1.995 142.367.200 12.368.795.221.230
June
Juli
6.199.897.354 2.010 2.290 1.930 2.080 235.240.500 12.895.786.496.320
July
Agustus
6.199.897.354 2.100 2.130 1.800 1.900 332.504.800 11.779.804.972.600
August
September
6.199.897.354 1.880 1.880 1.465 1.525 266.699.300 9.454.843.464.850
September
Oktober
6.199.897.354 1.540 1.685 1.330 1.330 339.207.200 8.245.863.480.820
October
November
6.199.897.354 1.330 1.910 1.330 1.855 578.710.300 11.500.809.591.670
November
Desember
6.199.897.354 1.905 2.070 1.795 1.805 417.833.100 11.190.814.723.970
December
PT PP (Persero) Tbk
IKTHISAR KINERJA
Ikhtisar Saham
Share Highlights
Grafik Harga Penutupan dan Volume Perdagangan PTPP 2018 - 2019

Graph of Closing Price and Share Volume of PTPP 2018 - 2019
900.000.000 -3.500
800.000.000 -3.000
700.000.000
-2.500
600.000.000
500.000.000 -2.000
400.000.000 -1.500
300.000.000
-1.000
200.000.000
100.000.000 -500
0 -
em b 01 8
em b 01 9
Fe eb 20 18
Fe Feb 20 19
M ar 18 8
M ar 19 9
20 018
Ju Jun 019 9
Ap 018 8
A 20 19
Au us 201 19
pt tem 01 9
Au us 20 18
01 19
20 018
Ja Jan 01 18
ec em 2 1
ec em 2 1
20 019
20 18
pt tem 01 18
O kto 201 18
N ov r 20 018
O kto 201 19
N ov r 20 019
M 20 1
M 20 1
2 01
2 01
20 19
Se p t 2 01
be er 8
be er 9
D es ber r 20
D es ber r 20
br ru 18
br ru 19
y 0
y 0
Ju Jun 8
Ap pri 19
tu 9
em b 9
ry i 20
ry i 20
S gu us 8
9
Ju uli 8
nu ua 8
Ag ly 20
Ag ly 20
J 9
r 2 20
r 2 20
M ei 8
em b 8
ct b 8
e b 8
ct b 9
e b 9
ril l 20
Se ep st 2 20
O r 20
O r 20
ar ri 2
ar ri 2
1
M 9
t 1
ay 2
ay 2
ch 2
ch 2
J 1
ril 20
Se gus s 2
1
ne i 2
M 1
ov em 1
ov em 1
ne i 2
N e r2
N e r2
1
M ei
D m e
D m e
ar et
ar et
Ju uli
ua ar
ua ar
be er
be er
nu ua
Ap ri
ob e
ob e
l
Ja Jan
Volume Perdagangan (lembar saham) Harga Penutupan (Rp/lembar)

Trading Volume (shares) Closing Price (Rp/shares)
Informasi Tentang Aksi Korporasi Information on Corporate Actions of

Saham Share
Sepanjang tahun 2019 Perusahaan tidak melakukan aksi Throughout 2019, the Company did not conduct any corporate
korporasi yang berdampak signifikan pada kelangsungan actions that significantly affected the business continuity, thus,
usaha, sehingga tidak ada pemaparan untuk informasi aksi there is no information on corporate actions. The Company
korporasi. Perusahaan juga tidak melakukan aksi pemecahan did not carry out any stock split, reverse stock, bonus stock,
saham (stock split), penggabungan saham (reverse stock), nor change the nominal value of stock, either.
saham bonus, dan perubahan nilai nominal saham di tahun
2019.
Dividen Saham Share Dividend
Di tahun 2019 Perusahaan membagikan Dividen Saham yang In 2019, the Company distributed the Share Dividend that
telah ditetapkan melalui keputusan Rapat Umum Pemegang had been determined through the Annual General Meeting
Saham Tahunan tanggal 30 April 2019. Berdasarkan RUPS of Shareholders Resolutions on April 30, 2019. Based on
Tahunan tersebut, Pemegang Saham memutuskan: the Annual GMS, the shareholders decided to:
1. Menetapkan penggunaan Laba Bersih Atribusi Pemilik 1. Determine the use of Net Income Attributable to Owners
Entitas Induk Perusahaan Tahun Buku 2018 sebesar of the Company for the 2018 Fiscal Year amounting to
Rp1.501.973.077.232,- sebagai berikut: Rp1,501,973,077,232 as follows:
a. Sebesar 20% atau Rp300.394.615.446,- ditetapkan a. 20% or Rp300,394,615,446 is determined as Dividend;
sebagai Dividen; dan and
b. Sebesar 80% atau Rp1.201.578.461.786,- ditetapkan b. 80% or Rp1,201,578,461,786 is determined as
sebagai Laba Ditahan. Retained Earnings.
2. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi 2. Give authority and power to the Board of Directors of
Perusahaan dengan hak substitusi untuk mengatur lebih the Company with substitution rights to further regulate
lanjut mengenai tata cara dan pelaksanaan pembagian the procedures and implementation of the distribution
dividen tunai tersebut sesuai dengan ketentuan yang of cash dividends in accordance with the applicable
berlaku, termasuk melakukan pembulatan ke atas untuk regulations, including rounding up for dividend payments
pembayaran dividen per saham. per share.

36
Realisasi pembagian dividen saham di tahun 2019, dan The realization of distribution of share dividends in 2019,
dividen saham yang dibagikan Perusahaan pada tahun and share dividends distributed by the Company in 2017
2017 dan 2018 adalah sebagai berikut: and 2018 are as follows:
Tahun Tahun Tahun

Pembagian 2019 Pembagian 2018 Pembagian 2017
Kenaikan
(untuk Dividen (untuk Dividen (untuk Dividen
(Penurunan)
Tahun Buku Tahun Buku Tahun Buku
Dividen Saham 2018-2019
2018) 2017) 2016)
Share Dividend Increase
Distribution in Distribution in Distribution in
(Decrease)
2019 2018 2017
2018-2019
(Dividend of 2018 (Dividend of 2017 (Dividend of 2016
Fiscal Year) Fiscal Year) Fiscal Year)
Laba Bersih Kinerja Tahun Sebelumnya (Rp juta)
1.501.973 1.453.141 1.023.369 3,36%
Net Income of Last Year’s Performance (million Rp)
Dividen Kas yang Dibagikan (Rp juta)
300.394 290.628 307.011 3,36%
Distribution of Cash Dividends (million Rp)
Dividen per Lembar Saham (Rupiah Penuh)
48,45 46,88 49,52 3,35%
Dividend per Share (full Rupiah)
Payout Ratio (%)
20% 20% 30% 0,00%
Payout Ratio (%)
Tanggal pengumuman 30 April 2019 26 April 2018 29 Maret 2017
Announcement date April 30, 2019 April 26, 2018 March 29, 2017
Tanggal pembayaran 29 Mei 2019 25 Mei 2018 13 April 2017
Payment Date May 29, 2019 May 25, 2018 April 13, 2017
Informasi Penghentian Sementara dan/ Information on Temporary Suspension

atau Sanksi Perdagangan Saham PTPP and/or Trading Sanctions and Delisting
serta Penghapusan Pencatatan Saham of PTPP Shares
Di sepanjang tahun 2019, saham PTPP tidak pernah menerima Throughout 2019, PTPP shares were never imposed sanctions
sanksi yang berpengaruh pada aktivitas perdagangan saham affecting the stock trading activities on the Stock Exchange
di Bursa Efek tempat mencatatkan dan memperdagangkan where they are listed and traded in the form of suspension
saham baik berupa penghentian perdagangan saham of temporary suspension. The Company also did not delist
sementara (suspension). Perusahaan juga tidak melakukan its shares.
penghapusan pencatatan saham (delisting).
PT PP (Persero) Tbk
IKTHISAR KINERJA
Ikhtisar Obligasi, Sukuk Atau Obligasi Konversi

Highlights On Bonds, Sukuk, Or Convertible Bonds
“PTPP menerbitkan obligasi sebagai bagian dari strategi untuk memperkuat permodalan.”
“PTPP issues bonds as part of the strategies to strengthen its capital.”
Suku Bunga
Jumlah Pokok Tanggal
Nama Obligasi Denominasi Tahunan Peringkat
Principal Amount Tenor Jatuh Tempo
Name of Bonds Denomination Annual Rating
(Rp) Due Date
Interest Rate
Obligasi Berkelanjutan I
24 Februari idA+
PTPP Tahap II Tahun 2015 5 tahun 2020 (Single
Shelf Registration Bonds I Rupiah 300 .000.000.000 10,20%
5 years February 24, A Plus)
PTPP Phase II of the Year
2020 (Pefindo)
2015
Obligasi Berkelanjutan II
PTPP Tahap 1 Tahun 2018 idA+
Seri A 3 tahun 6 Juli 2021 (Single
Rupiah 1.040.000.000.000 8,25%
Shelf Registration Bonds II 3 years July 6, 2021 A Plus)
PTPP Phase I of the Year (Pefindo)
2018 Series A
PTPP Tahap 1 Tahun 2018 idA+
Seri B 5 tahun 6 Juli 2023 (Single
Rupiah 460.000.000.000 8,50%
Shelf Registration Bonds II 5 years July 6, 2023 A Plus)
PTPP Phase I of the Year (Pefindo)
2018 Series B
PTPP Tahap II Tahun 2019 27 November idA+
Seri A 3 Tahun 2022 (Single
Rupiah 1.000.000.000.000 8,25%
Shelf Registration Bonds 3years November 27, A Plus)
II PTPP Phase II of the 2022 (Pefindo)
Year 2019 Series A
PTPP Tahap II Tahun 2019 27 November idA+
Seri B 5 tahun 2024 (Single
Rupiah 250.000.000.000 8,50%
Shelf Registration Bonds II 5 years November 27, A Plus)
PTPP Phase II of the Year 2024 (Pefindo)
2019 Series B
Tidak mempunyai
batas waktu atau
sampai dengan
dilaksanakannya
Opsi Beli yaitu pada
Surat Berharga Perpetual hari ulang tahun ke-3 idA-
PTPP Tahap 1 Tahun 2018 (tiga) sejak Tanggal (Single
Rupiah 150.000.000.000 Penerbitan 9,04% -
Perpetual Bond PTPP A Plus)
Phase 1 of 2018 Does not have a (Pefindo)
time limit or until
the Call Option is
implemented, which
is on the 3rd (third)
anniversary of the
Issuance Date

38
Kilas Peristiwa 2019

2019 Event Highlights
30 Januari 2019 | January 30, 2019 4 Februari 2019 | February 4, 2019
Auditorium Lantai 1 Plaza PP – Wisma Subiyanto Grand Kamala Lagoon, Bekasi

Jalan Letjend. TB. Simatupang No. 57 Pasar Rebo Jakarta 13760
Auditorium Lantai 1 Plaza PP – Wisma Subiyanto Workshop RKAPK 2019 PT PP (Persero) Tbk
Jalan Letjend. TB. Simatupang No. 57 Pasar Rebo Jakarta 13760 Workshop on RKAPK 2019 PT PP (Persero) Tbk
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPS Luar Biasa”)

Tahun 2019 PT PP (Persero) Tbk
2019 Extraordinary General Meeting of Shareholders
(“Extraordinary GMS”) of PT PP (Persero) Tbk
1 April 2019 | April 1, 2019 3 April 2019 | April 3, 2019
Proyek Stadion Papua Bangkit di Papua Proyek Pembangunan Waduk Pidekso di Kabupate Wonogiri
Papua Bangkit Stadium project in Papua Pidekso Reservoir Construction Project in Wonogiri Regency
Kunjungan Presiden Republik Indonesia ke Proyek Kunjungan Manteri PUPR ke Proyek Pembangunan
Stadion papua Bangkit Waduk Pidekso
The visit of the President of the Republic of Indonesia to Papua The visit of the President of the Republic of Indonesia to Papua
Bangkit Stadium Project Bangkit Stadium Project
PT PP (Persero) Tbk
IKTHISAR KINERJA

30 April 2019 | April 30, 2019 5 Mei 2019 | May 5, 2019
Hotel Pullman Thamrin Jakarta Kementerian BUMN Jakarta

Pullman Hotel, Thamrin Jakarta Ministry of SOE Jakarta
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPS Tahunan”) Penandatanganan Penyelerasan BUMN Center
Tahun Buku 2019 PT PP (Persero) Tbk antara PT PP (Persero) Tbk dengan PT Telkom (Persero) Tbk dan
2019 Annual General Meeting of Shareholders (“Annual GMS”) of PT Danareksa Sekuritas (Persero)
PT PP (Persero) Tbk PT Danareksa Sekuritas (Persero)
Signing of SOE Center Alignment between PT PP (Persero) Tbk, PT
Telkom (Persero) Tbk, and PT Danareksa Sekuritas (Persero)
30 Mei 2019 | May 30, 2019 15 Juni 2019 | June 15, 2019
Stadion Gelora Bung Karno Jakarta Kolaka, Sulawesi Tenggara

Gelora Bung Karno Stadium Jakarta Kolaka, Central Sulawesi
Seremonial Mudik Bareng BUMN Hari Raya Idul Fitri 2019 Groundbreaking Proyek Smelter Feronikel Kolaka
Ceremonial of Home town Trip Together with SOE on Eid Groundbreaking of Smelter Feronikel Project, Kolaka
Al-Fitr 2019

40
13 Mei 2019 | May 13, 2019 20 Agustus 2019 | August 20, 2019
Jalan Tol Pandaan – Malang Jawa Timur Indonesia Stock Exchange building Jakarta
Pandaan Toll Road - Malang East Java
Public Expose Tahunan Tahun 2019 PT PP (Persero) Tbk
Peresmian Jalan Tol Pandaan – Malang oleh 2019 Annual Public Expose PT PP (Persero) Tbk
Presiden Republik Indonesia
Inauguration of Pandaan - Malang Toll Road by the President of
the Republic of Indonesia
26 Agustus 2019 | August 26, 2019 25 September 2019 | September 25, 2019
Senayan City Hall, Jakarta Auditorium Lantai 1 Plaza PP – Wisma Subiyanto

Jalan Letjend. TB. Simatupang No. 57 Pasar Rebo Jakarta 13760
Perayaan HUT Ke-66 PT PP (Persero) Tbk Auditorium 1st floor Plaza PP – Wisma Subiyanto
66th Anniversary PT PP (Persero) Tbk Jalan Letjend. TB. Simatupang No. 57 Pasar Rebo Jakarta 13760
Kick of Digital Construction Hackaton (DCH) 2019

First in Asia
PT PP (Persero) Tbk
IKTHISAR KINERJA

16 – 17 November 2019 | November 16 – 17, 2019 28 November 2019 | November 28, 2019
Auditorium Lantai 1 Plaza PP – Wisma Subiyanto Hotel Mulia Senayan Jakarta

Jalan Letjend. TB. Simatupang No. 57 Pasar Rebo Jakarta 13760 Mulia Hotel Senayan Jakarta
Auditorium 1st floor Plaza PP – Wisma Subiyanto
Jalan Letjend. TB. Simatupang No. 57 Pasar Rebo Jakarta 13760 Penyelengaraan 2nd Digital Construction Day International
Conference & Workshop 2019
Penyelenggaraan Digital Construction Hack (“DCH”) 2019 Implementation of the 2nd Digital Construction Day International
Pertama di Asia Conference & Workshop 2019
Implementation of Digital Construction Hack (“DCH”) 2019
First in Asia
5 Desember 2019 | December 5, 2019 5 Desember 2019 | December 5, 2019
Wisma Bisnis Indonesia Jakarta Hotel Fairmont Senayan Jakarta

Wisma Bisnis Indonesia Jakarta Fairmont Hotel Senayan Jakarta
Kunjungan Direksi PT PP (Persero) Tbk ke Bisnis Investor Meeting (Analyst Meeting) Tahun 2019
Indonesia (Media Visit) PT PP (Persero) Tbk
The visit of Board of Directors of PT PP (Persero) Tbk to Bisnis 2019 Investor Meeting (Analyst Meeting)
Indonesia (Media Visit) PT PP (Persero) Tbk

LAPORAN
MANAJEMEN
Management Report
Upaya untuk tetap berfokus pada kualitas

produk dan jasa serta memperkuat sinergi
dalam kelompok usaha guna membenahi
korporasi Perusahaan.
Efforts to remain focused on the quality of products

and services and strengthen the synergies within the
business group to improve Company’s corporation.
44
5 6 3 1 4 2
PT PP (Persero) Tbk
Laporan manajemen
Management Report

Andi Gani Nena Wea, SH

Komisaris Utama Merangkap Komisaris Independen
President Commissioner, concurrently 1
as Independent Commissioner
Dr. Nur Rochmad, SH, MH

Komisaris Independen
Independent Commissioner
2
Letjend. (Purn) Sumardi

Komisaris
Commissioner
3
Dr. Ir. Arie Setiadi Moerwanto, M.Sc.

Komisaris
Commissioner
4
Ir. Wismana Adi Suryabrata, MIA

Komisaris
Commissioner
5
Ernadhi Sudarmanto, Ak., MM,

M.Ak., CFE, CFr.A., CA, QIA
Komisaris
6
Commissioner

46
Laporan Dewan Komisaris

Board of Commissioners Report

Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen
President Commisioner concurrently Independent Commisioner
PT PP (Persero) Tbk
Laporan manajemen
Management Report
Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Dear Distinguished Shareholders and Stakeholders,
Terhormat,
Sebagai Perusahaan yang bergerak di sektor konstruksi, As a company engaged in the construction, Engineering,
Engineering, Procurement & Construction (EPC) dan Procurement & Construction (EPC) and investment sectors,
investasi, PT PP (Persero) Tbk, yang selanjutnya disebut PT PP (Persero) Tbk, hereinafter referred to as "PTPP"
sebagai “PTPP” atau “Perusahaan”, memiliki peran yang or "Company", has a significant role for infrastructure
cukup besar bagi perkembangan infrastruktur di Indonesia. development in Indonesia. Especially with its status as a
Terutama dengan statusnya sebagai Badan Usaha Milik State-Owned Enterprise (BUMN), PTPP is committed to
Negara (BUMN), PTPP berkomitmen untuk mendukung support the acceleration of infrastructure development
program akselerasi pembangunan infrastruktur oleh program by the Government of Indonesia in order to speed
Pemerintah Indonesia dalam rangka melakukan percepatan up economic growth.
pertumbuhan ekonomi.
Untuk itu, Izinkan saya mewakili jajaran Dewan Komisaris Therefore, on behalf of the Board of Commissioners and all
dan seluruh insan PTPP menyampaikan laporan tahunan PTPP employees, I would like to present the annual report
tahun buku 2019 sebagai gambaran tentang kinerja PTPP for fiscal year 2019 as an illustration of PTPP's performance
di sepanjang tahun 2019. Laporan tahunan ini sekaligus throughout the year. This annual report also serves as a
menjadi dokumentasi perjalanan dan pencapaian PTPP, documentation of PTPP's journey and achievements, which
yang menjadi bagian dari pertanggungjawaban manajemen are part of management's responsibility in managing the
dalam melakukan pengelolaan Perusahaan. Company.
Fungsi Pengawasan Dewan Komisaris dan The Board Of Commissioners’ Supervisory

Hubungan Kerja dengan Direksi Functions And Working Relationships
With The Board Of Directors
Pembentukan organ Dewan Komisaris dan Direksi sebagai The formation of the Board of Commissioners and the Board
organ utama Perusahaan merupakan bagian dari kepatuhan of Directors as the primary organs in the Company is part
terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, of compliance with the applicable laws and regulations,
khususnya Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang specifically Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company.
Perseroan Terbatas. Direksi berperan mengelola operasi The Board of Directors has the role to manage the operations
dan bisnis, sedangkan Dewan Komisaris memiliki peran and business, while the Board of Commissioners has the
untuk mengawasi pengelolaan operasi dan bisnis yang role to supervise the management of the operations and
dijalankan Direksi. business carried out by the Board of Directors.
Hubungan kerja antara kedua organ ini dibangun dengan The working relationship between these two organs is built
saling menghormati antar keduanya. Terdapat batasan dari upon mutual respect between them. There are limits to the
tanggung jawab dan peran yang dijalankan baik oleh Dewan responsibilities and roles of the Board of Commissioners and
Komisaris maupun Direksi. Dewan Komisaris bertugas the Board of Directors. The Board of Commissioners has the
melakukan pengawasan atas jalannya pengurusan PTPP duty to supervise PTPP management and its business group
dan kelompok usaha oleh Direksi, memberi nasihat kepada by the Board of Directors, to give advice to the Directors,
Direksi, serta memastikan bahwa Perusahaan melaksanakan and to procure the implementation of Good Corporate
Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance (GCG) by the Company.
Governance (GCG).
Bentuk pengawasan dilakukan melalui rapat-rapat yang The Board of Commissioners carries out the supervision
diadakan Dewan Komisaris, baik rapat internal maupun rapat by holding, both internal meetings and joint meetings by
bersama dengan mengundang Direksi atau menghadiri inviting the Board of Directors or attending an invitation

48
undangan dari Direksi. Di sepanjang tahun 2019 Dewan from the Board of Directors. Throughout 2019, the Board
Komisaris menggelar 12 (dua belas) kali rapat internal dan of Commissioners held 12 (twelve) internal meetings
12 (dua belas) kali Rapat Bersama dengan mengundang and 12 (twelve) Joint Meetings by inviting the Board of
Direksi. Rapat-rapat tersebut menjadi forum bagi Dewan Directors. These meetings serve as forums for the Board
Komisaris untuk melakukan evaluasi intensif dan mendalam of Commissioners to conduct intensive and in-depth
terhadap Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), evaluations of the Company's Long-Term Plan (RJPP),
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), kemajuan Work Plan and Corporate Budget (RKAP), operational
operasi dan bisnis serta kinerja keuangan Perusahaan, and business progress as well as the Company's financial
perkembangan investasi, penanganan permasalahan, performance, investment development, problem solving,
penerapan GCG, pengelolaan Sumber Daya Manusia GCG implementation, management of Human Resources
(SDM), serta sistem teknologi dan informasi di lingkup PTPP. (HR), as well as technology and information systems in PTPP.
Di samping itu, bentuk pengawasan juga dilakukan oleh In addition, the Board of Commissioners also conducts
Dewan Komisaris melalui kunjungan kerja ke beberapa supervision through working visits to several projects
proyek yang dianggap strategis dalam pengembangan considered strategic in PTPP development. In 2019, the
PTPP. Di tahun 2019, Dewan Komisaris melakukan kunjungan Board of Commissioners visited 11 (eleven) projects owned
ke 11 (sebelas) proyek yang dimiliki dan dikelola oleh PTPP and managed by PTPP and its subsidiaries. Through the
dan entitas anak. Melalui kunjungan kerja tersebut, Dewan work visit, the Board of Commissioners will see directly the
Komisaris memiliki pandangan langsung atas pengelolaan project management carried out by PTPP management.
proyek yang dilakukan oleh manajemen PTPP.
Penilaian atas Kinerja Direksi Mengenai Board of Directors’ Performance

Pengelolaan Perusahaan Assessment Related to the Company
Management
Dengan peran utama untuk mengawasi pengelolaan Having a primary role to supervise the Company's
Perusahaan oleh Direksi, Dewan Komisaris secara tidak management by the Board of Directors, the Board
langsung menggunakan cara pandang Pemegang Saham of Commissioners indirectly uses the point of view of
untuk melihat sejauh mana Direksi mampu mengoptimalkan Shareholders to see the extent to which the Board of Directors
seluruh sumber daya yang dimiliki PTPP. Cara pandang can optimize all of the Company's resources. This point of
ini menjadi faktor mendasar bagi Dewan Komisaris untuk view is the underlying factor for the Board of Commissioners
melakukan pemantauan terhadap pencapaian kinerja PTPP to monitor the overall performance of the PTPP.
secara keseluruhan.
Pengukuran pencapaian kinerja oleh Direksi dirumuskan The performance achievement by the Board of Directors is
melalui pemenuhan tugas dan tanggung jawab serta target- measured through the fulfillment of duties and responsibilities
target, khususnya target yang disusun oleh Direksi terkait as well as targets, specifically targets set by the Board of
target korporasi PTPP. Hasil kajian kemudian dituangkan Directors related to PTPP corporate targets. The results
dalam rencana target dalam Rencana Kerja dan Anggaran of the study are then outlined in the target plan in the
Perusahaan (RKAP) yang kemudian dikonsultasikan kepada Work Plan and Corporate Budget (RKAP) which is then
Dewan Komisaris untuk dapat disetujui dan diajukan kepada consulted with the Board of Commissioners for approval
para Pemegang Saham. Di dalam RKAP tersebut tercantum and submission to the Shareholders. The RKAP contains
Kontrak Manajemen yang menyepakati target-target dalam Management Contracts which agree to the targets in the
RKAP menjadi salah satu bentuk penilaian atas pencapaian RKAP to be one form of evaluation of the achievement of
kinerja Perusahaan. the Company's performance.
Di samping itu, sebagai BUMN dengan Pemegang Saham In addition, as SOE with the main/controlling shareholder
utama/pengendali adalah Pemerintah Indonesia, melalui is the Government of Indonesia, through the Ministry
Kementerian BUMN telah menetapkan ukuran penilaian atas of SOEs has determined the size of the assessment
PT PP (Persero) Tbk
Laporan manajemen
Management Report

pelaksanaan tugas dan tanggung jawab pengurusan BUMN of the implementation of tasks and responsibilities for
oleh Direksi. Penilaian kinerja Direksi dan Dewan Komisaris the management of SOE by the Board of Directors. The
dilaksanakan sekali setiap tahunnya oleh Kementerian performance evaluation of the Board of Directors and the
BUMN menggunakan Indikator Pencapaian Kinerja (Key Board of Commissioners is carried out once a year by
Performance Indicators/KPI) berdasarkan Surat edaran the Ministry of SOEs using Key Performance Indicators
Menteri BUMN No. S-08/S.MBU/2013 tanggal 16 Januari (KPI) according to the Minister of SOE Circular No. S-08/S.
2013 tentang Penyampaian Pedoman Penentuan KPI dan MBU/2013 dated January 16, 2013 on Submission of Key
Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) pada BUMN. Performance Indicators (KPI) Determination Guidelines and
Excellence Performance Appraisal Criteria (KPKU) of SOE.
KPI Korporat yang melekat pada Direksi mencakup Corporate KPI attached to the Board of Directors covers
6 (enam) aspek, yaitu: Keuangan dan Pasar, Fokus 6 (six) aspects, namely: Finance and Markets, Customer
Pelanggan, Efektivitas Produk dan Proses, Fokus Tenaga Focus, Product and Process Effectiveness, Workforce Focus,
Kerja, Kepemimpinan, Tata Kelola dan Tanggung Jawab Leadership, Governance and Community Responsibility,
Kemasyarakatan, serta Agen Pembangunan. Dewan and Development Agencies. The Board of Commissioners
Komisaris bertugas untuk mengawasi pencapaian KPI has the duty to oversee KPI achievement, including being
tersebut, termasuk menjadi mitra strategis bagi Direksi untuk a strategic partner for the Board of Directors to provide
memberikan arahan dan masukan agar KPI tersebut dapat direction and input so that KPI can be achieved. Below
tercapai. Berikut disampaikan hasil pencapaian KPI Direksi are the results of the Board of Directors' KPI achievements
untuk tahun 2019. for 2019.
Hasil Pencapaian Key Performance Indicators (KPI) Direksi Tahun 2019

The achievement of Key Performance Indicators (KPI) of the Board of Directors in 2019
Keuangan dan Pasar Fokus Pelanggan Efektivitas Produk dan Proses

Finance and Markets Customer Focus Product and Process Effectiveness
Bobot 22 | Nilai KPI 18,9 Bobot 20 | Nilai KPI 23,8 Bobot 17 | Nilai KPI 18,1
Weight 22 | KPI Value 18,9 Weight 20| KPI Value 23.8 Weight 17 | KPI Value 18.1
Fokus Tenaga Kerja Kepemimpinan, Tata Kelola dan Agen Pembangunan

Workforce Focus Tanggung Jawab Kemasyarakatan Development Agency
Bobot 16 | Nilai KPI 15,6 Leadership, Governance and Bobot 10 | Nilai KPI 18,9
Weight 16 | KPI Value 15.6 Community Responsibility Weight 10 | KPI Value 18.9
Bobot 15 | Nilai KPI 15,6
Weight 15 | KPI Value 15.6
Total Nilai KPI 104

dari bobot 100
Total KPI Value 104
of weights 100
Target dan evaluasi kinerja formal tersebut menjadi hal The target and formal evaluation of performance are
mendasar bagi Direksi sebagai bagian dari komitmen fundamental to the Board of Directors as part of the
PTPP untuk dapat mewujudkan aspirasi Pemegang Saham. commitment of PTPP to realize the Shareholders' aspirations.
Hal ini terlihat dari hak Pemegang Saham untuk dapat This can be seen from the Shareholders' right to accept
menerima atau menolak laporan kinerja korporasi PTPP or reject the corporate performance report of the PTPP at

50
pada forum Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), yang the General Meeting of Shareholders (GMS), which later
kemudian menjadi salah satu tolak ukur pertimbangan bagi becomes one of the considerations of the Shareholders in
Pemegang Saham untuk memutuskan pemberhentian dan/ deciding the dismissal and/or reappointment of the relevant
atau menunjuk kembali anggota Direksi yang bersangkutan. members of the Board of Directors. In addition, the evaluation
Selain itu, hasil evaluasi bagian tak terpisahkan dalam skema result is an inseparable part of the compensation scheme
kompensasi dan pemberian insentif bagi anggota Direksi. and the provision of incentives for members of the Board
of Directors.
Sesuai dengan keputusan RUPS Tahunan yang digelar In accordance with the resolution of the Annual General
tanggal 30 April 2019, Pemegang Saham menyetujui laporan Meeting of Shareholders held on April 30, 2019, shareholders
tahunan PTPP untuk tahun buku 2018, termasuk Laporan approved PTPP annual report for fiscal year 2018, including
Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris. Di Report on Supervisory Duty Implementation of the Board of
samping itu, Pemegang Saham juga memutuskan untuk Commissioners. In addition, the Shareholders also decided
mengesahkan laporan keuangan PTPP untuk tahun buku to ratify PTPP's financial statements for fiscal year 2018, while
2018, sekaligus memberikan pelunasan dan pembebasan granting release and discharge of full responsibility (volledig
tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge) kepada acquit et de charge) to the Board of Directors and Board
Direksi dan Dewan Komisaris atas pengurusan dan of Commissioners for the management and supervision of
pengawasan PTPP selama tahun buku 2018 sepanjang PTPP during fiscal year 2018 to the extent such actions are
bukan merupakan tindak pidana dan/atau melanggar not criminal offenses and/or not violating the applicable
ketentuan dan prosedur hukum yang berlaku serta tercatat legal provisions and procedures and are recorded in PTPP
pada Laporan Keuangan PTPP dan tidak bertentangan Financial Statements and does not in conflict with the laws
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. and regulations.
Pengawasan Terhadap Implementasi Supervision of Corporate Strategy

Strategi Perusahaan Implementation
Kunci utama dari keberhasilan manajemen untuk memenuhi The key to the success of the management in meeting
target dan evaluasi kinerja di atas adalah kolaborasi yang the target and evaluation of performance is harmonious
harmonis antara Dewan Komisaris dan Direksi. Melalui collaboration between the Board of Commissioners and the
rapat-rapat seperti yang telah dijelaskan di atas, Dewan Board of Directors. Through meetings described above, the
Komisaris memberikan arahan dan nasihat kepada Direksi, Board of Commissioners gives its guidance and advice to the
sekaligus membuka ruang diskusi terhadap permasalahan Board of Directors, while being available for a discussion of
yang dihadapi Direksi. Pengawasan atas implementasi problems faced by the Board of Directors. The supervision
strategi oleh Direksi juga dilakukan Dewan Komisaris of the implementation of strategies by the Board of Directors
pada lingkup pelaksanaan prinsip GCG untuk memastikan is also performed by the Board of Commissioners within the
bahwa pengelolaan Perusahaan secara keseluruhan telah scope of the implementation of GCG principles to procure
memenuhi peraturan dan perundang-undangan yang that the overall management of the Company complies with
berlaku dan nilai budaya Perusahaan. the applicable laws and regulations and in accordance with
the Company's culture.
Dewan Komisaris memandang kebijakan strategis terkait According to the Board of Commissioners, the strategic
efektivitas dan efisiensi atas 7 (tujuh) lini bisnis yang policies related to the effectiveness and efficiency of
dimiliki PTPP telah sesuai dengan kondisi yang ada. 7 (seven) business lines owned by PTPP are already in
Lesunya pasar konstruksi dan infrastruktur di sepanjang accordance with the existing conditions. The low demand
tahun 2019 mengharuskan manajemen untuk melakukan on construction and infrastructure markets throughout 2019
kebijakan tersebut, dalam rangka memberikan dorongan required the management to implement these policies, in
bagi kinerja keuangan sebagai cerminan hasil akhir dari order to boost financial performance as a reflection of the
kinerja korporasi PTPP. final results of PTPP's corporate performance.
PT PP (Persero) Tbk
Laporan manajemen
Management Report

Demikian pula dengan sinergi dalam kelompok usaha Likewise, the synergy in PTPP business group has created
PTPP yang telah menciptakan mata rantai dan ekosistem a business chain and ecosystem that enables PTPP to
bisnis yang memungkinkan PTPP untuk dapat tumbuh di grow in the future. The establishment of new subsidiary,
masa-masa mendatang. Pendirian entitas anak baru, PT PP PT PP Semarang Demak, which will carry out the planning,
Semarang Demak, yang akan melaksanakan perencanaan, development, construction, and management of Semarang-
pengembangan, pembangunan dan pengelolaan jalan tol Demak toll road;and the establishment of new subsidiary,
rute Semarang-Demak; serta pendirian entitas anak baru, PT PT Celebes Railway Indonesia, which will host the Makassar
Celebes Railway Indonesia, yang akan menyelenggarakan - Pare public railroad infrastructure Parepare, become
prasarana perkeretaapian umum Makassar - Parepare, strategic investment policy in order to strengthen synergies
menjadi kebijakan investasi yang strategis dalam rangka to grow strong corporation.
memperkuat sinergi untuk menumbuhkan korporasi yang
kuat.
Di samping itu, Dewan Komisaris juga telah menyetujui In addition, the Board of Commissioners also approved the
penguatan pendanaan PTPP, khususnya melalui sumber strengthening of PTPP funding, particularly through long-
pendanaan jangka panjang. Penerbitan Obligasi term funding sources. The issuance of PTPP Sustainable
Berkelanjutan II PTPP Tahap II Tahun 2019 Seri A senilai Rp1 Bonds Phase II Year II 2019 Series A worth Rp1 trillion and
triliun dan Obligasi Berkelanjutan II PTPP Tahap II Tahun 2019 PTPP Sustainable Bonds Phase II Year II 2019 Series B in
Seri B senilai Rp250 miliar pada di tahun 2019 diharapkan 2019 is expected to be able to strengthen PTPP's capital
akan mampu memperkuat struktur permodalan PTPP dalam structure in developing its business and operations.
mengembangkan operasi dan bisnisnya.
Dewan Komisaris memandang, pencapaian kinerja As for the unfavorable financial performance, Board of
keuangan yang kurang menggembirakan bukan menjadi Commissioners thinks that it is not a reflection of PTPP
cermin atas pengelolaan PTPP oleh Direksi. Keterlibatan management by the Board of Directors. The active
aktif Direksi dan Dewan Komisaris di sepanjang tahun 2019 involvement of the Board of Directors and the Board of
yang tertuang dalam rapat-rapat menandakan seluruh kinerja Commissioners throughout 2019 as stated in the meetings
PTPP telah melalui pengawasan dan masukan dari Dewan indicated that the entire PTPP performance followed the
Komisaris. supervision and input from the Board of Commissioners.
Pandangan atas Prospek Usaha dari View on the Company’s Business Prospects
Perusahaan yang Disusun Direksi Formulated by the Board of Directors
Tahun 2020 masih akan menjadi tahun tantangan bagi There will be challenges for Indonesian economy in 2020.
perekonomian Indonesia. Tahun ini diawali dengan This year begins with the COVID-19 virus outbreak which
wabah virus COVID-19 yang berdampak besar terhadap gives major impact on the world economy. The closure
perekonomian dunia. Penutupan akses perdagangan akibat of trade access due to the isolation decisions of various
keputusan isolasi berbagai negara berpotensi menciptakan countries gives potential to create significant economic
penurunan ekonomi yang signifikan. downturn.
Namun demikian, Pemerintah Indonesia menargetkan However, the Government of Indonesia targets economic
pertumbuhan ekonomi dapat tumbuh dibandingkan growth of 5.02% compared to the realization in 2019. The
realisasi tahun 2019 sebesar 5,02%. Sektor konstruksi construction and infrastructure sectors are expected to grow,
dan infrastruktur diharapkan akan mampu tumbuh, sejalan in line with the carry over of several government infrastructure
dengan carry over beberapa proyek infrastruktur pemerintah projects delayed in 2019. In addition, the government's big
yang tertunda di tahun 2019. Selain itu, agenda besar agenda related to the transfer of the new Nation’s Capital to
pemerintah terkait pemindahan lbu Kota Negara (IKN) baru East Kalimantan is an opportunity for the construction and
di Kalimantan Timur menjadi peluang bagi sektor konstruksi infrastructure sectors to grow and contribute to the plan.
dan infrastruktur untuk dapat tumbuh dan berkontribusi
terhadap rencana tersebut.

52
Dewan Komisaris memandang, proyeksi pendapatan The Board of Commissioners views that the projected
usaha tumbuh sebesar 27% dan jumlah Aset meningkat operating income growth by 27% and the number of
19% adalah realistis. PTPP dan kelompok usaha memiliki assets increase by 19% is realistic. PTPP and the business
portofolio di sektor konstruksi, EPC dan investasi yang kuat, group have strong portfolios in the construction, EPC, and
yang telah dibuktikan dengan berbagai proyek unggulan investment sectors, which have been proven by various
yang telah diselesaikan dengan hasil yang sangat baik. excellent projects completed with excellent results. Market
Kepercayaan pasar terhadap PTPP menjadi tolak ukur confidence in PTPP becomes an important benchmark in
penting untuk dapat mengembangkan kinerja PTPP di developing PTPP performance in the midst of challenging
tengah situasi dan kondisi yang penuh tantangan. situations.
Pandangan atas Penerapan Tata Kelola View on the Implementation of Good

Perusahaan Corporate Governance
Kementerian BUMN, Otoritas Jasa Keuangan, Bursa The Ministry of SOEs, the Financial Services Authority, the
Efek Indonesia dan regulator yang berkepentingan pada Indonesia Stock Exchange, and regulators having interest
pasar modal serta perkembangan dunia usaha Indonesia, in the capital market and the development of Indonesian
telah berkomitmen untuk mendorong penerapan prinsip business world, have committed to encourage the
dan praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good application of the principles and practices of Good Corporate
Corporate Governance (GCG) sebagai sebuah nilai yang Governance (GCG) as a value that must be carried out
wajib diemban oleh setiap entitas usaha yang berusaha by every business entity that operates in Indonesia. PTPP
di Indonesia. PTPP menyambut dengan tangan terbuka welcomes the good intention of the regulator, especially
atas niat baik dari regulator, terutama karena penerapan because the implementation of GCG through 5 (five)
GCG melalui 5 (lima) prinsip dasar, yaitu: transparansi, basic principles, namely: transparency, accountability,
akuntabilitas, responsibilitas, independensi dan kewajaran, responsibility, independence, and fairness, is proven to
terbukti memberikan dampak yang positif bagi keberlanjutan have a positive impact on the sustainability of the business
dunia usaha dan iklim investasi. world and investment climate.
Sebagai organ yang bertugas melakukan pengawasan As an organ in charge of supervising the implementation of
terhadap pelaksanaan penerapan GCG oleh Direksi, GCG by the Board of Directors, the Board of Commissioners
Dewan Komisaris memandang implementasi GCG di views the implementation of GCG in the PTPP continues
lingkup PTPP terus mengalami peningkatan dari waktu ke to improve from time to time. The development of updated
waktu. Pengembangan perangkat kebijakan yang terus policies as well as evaluation and monitoring of GCG reflects
diperbaharui, hingga evaluasi dan pemantauan GCG, the commitment of Board of Directors to implement GCG
menjadi cerminan komitmen Direksi untuk dapat menerapkan principles and practices in all of the PTPP’s operations and
prinsip dan praktik GCG di seluruh elemen operasi dan business.
bisnis PTPP.
Dalam melaksanakan fungsi pengawasannya, Dewan In carrying out its supervisory function, the Board of
Komisaris dibantu oleh 3 (tiga) organ pendukung, yaitu: Commissioners is assisted by 3 (three) supporting organs,
Sekretaris Dewan Komisaris, Komite Audit dan Komite GCG namely: Secretary to the Board of Commissioners, Audit
& Nominasi. Sekretaris Dewan Komisaris membantu Dewan Committee, and GCG & Nomination Committee. The
Komisaris dalam hal hubungan formal antar organ dengan Secretary of the Board of Commissioners assists the Board
Direksi dan organ lainnya. Komite Audit memiliki fungsi of Commissioners in terms of formal relations between
utama untuk memantau serta mengevaluasi perencanaan organs with the Board of Directors and other organs. The
dan pelaksanaan audit serta memantau tindak lanjut Audit Committee has the main function to monitor and
hasil audit guna mendapatkan kecukupan pengendalian evaluate the planning and implementation of audit and to
internal, termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan. monitor the follow-up on the audit result in order to achieve
Sedangkan Komite GCG & Nominasi membantu Dewan adequate internal control, including the adequacy in the
PT PP (Persero) Tbk
Laporan manajemen
Management Report

Komisaris untuk memastikan bahwa prinsip-prinsip GCG financial reporting process. Meanwhile, GCG & Nomination
telah dilaksanakan dengan baik di lingkup PTPP, termasuk Committee assists the Board of Commissioners to ensure
memastikan efektivitas pelaksanaan manajemen risiko, serta that GCG principles have been implemented well in PTPP,
memastikan proses nominasi dan pengembangan SDM including ensuring the effectiveness of risk management
di lingkup PTPP dilaksanakan secara efektif, obyektif dan implementation, and ensuring the HR nomination and
transparan. development process in PTPP is carried out effectively,
objectively, and transparently.
Komite Audit bekerjasama dengan Satuan Pengawasan The Audit Committee collaborates with the Internal Audit
Intern (SPI) di bawah Direksi untuk bersama-sama under the Board of Directors to jointly supervise PTPP
melakukan pengawasan atas operasi dan bisnis PTPP. operations and business. While the GCG & Nomination
Sementara Komite GCG & Nominasi bekerja bersama Committee works with various units related to compliance
berbagai unit terkait kepatuhan dan SDM, untuk dapat and HR, to be able to supervise the management of these
melakukan pengawasan terhadap pengelolaan manajemen fields. Inputs from each of these committees form the basis
terhadap bidang-bidang tersebut. Masukan dari masing- for the Board of Commissioners to provide guidance and
masing komite menjadi dasar bagi Dewan Komisaris untuk advice to the Board of Directors.
memberikan arahan dan nasihat kepada Direksi.
Dewan Komisaris juga mengapresiasi langkah manajemen The Board of Commissioners also appreciates management’s
untuk melakukan assessment atau penilaian penerapan steps to conduct annual GCG assessment. The assessment
GCG secara periodik tahunan. Penilaian yang didasarkan is based on a copy of the Decree of the Secretary of the
pada Salinan Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN No. Ministry of SOEs No. SK-16/S.MBU/2012 dated June 6, 2012
SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/ on Indicator/Parameter of Assessment and Evaluation of
Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Good Corporate Governance Implementation in SOE is able
Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) to provide an overview of the level of GCG implementation
pada BUMN ini mampu memberikan gambaran tentang carried out by PTPP and recommendations that can be used
tingkat penerapan GCG yang telah dilakukan PTPP dan as evaluation and improvement in the application of GCG
hal-hal rekomendasi yang dapat menjadi evaluasi dan in the future. The results of GCG assessment conducted in
peningkatan penerapan GCG di masa depan. Hasil penilaian 2019 showed a score of 92,882 with “Very Good” predicate,
GCG yang dilakukan pada tahun 2019 menunjukkan skor noting an increase from the previous year’s score of 92,833
92,882 dengan predikat “Sangat Baik”, mencatat kenaikan also with “Very Good” predicate.
dari skor tahun sebelumnya sebesar 92,833 juga dengan
predikat “Sangat Baik”.
Dewan Komisaris juga menyambut baik pembenahan The Board of Commissioners also welcomes the improvement
penerapan GCG dalam kelompok usaha, melalui standarisasi of GCG implementation in business groups, through
penerapan GCG kepada entitas anak. Pengesahan Pedoman standardization of GCG implementation to subsidiaries.
Tata Kelola Anak Perusahaan oleh Direksi di tahun 2019 Ratification of the Subsidiary’s Governance Guidelines
menjadi catatan penting bagi penguatan korporasi PTPP by the Board of Directors in 2019 is an important note for
dan kelompok usaha, terutama dalam hal penyeragaman strengthening PTPP corporations and business groups,
penerapan GCG antara satu entitas anak dengan lainnya. especially in uniforming the implementation of GCG between
one subsidiary entity with another
Dewan Komisaris berharap, seluruh upaya untuk The Board of Commissioners expects that all of the efforts to
mengembangkan penerapan GCG oleh Direksi turut develop the implementation of GCG by the Board of Directors
memberikan fondasi yang kuat bagi pertumbuhan PTPP also give strong foundation to PTPP sustainable growth.
yang berkelanjutan.

54
Penilaian Kinerja Komite di Bawah Dewan Performance Assessment of Committees

Komisaris Under the Board of Commissioners
KOMITE AUDIT
Audit Committee
KOMITE GCG & NOMINASI

GCG & Nomination
Committee
Kedua komite sebagai organ penunjang Dewan Komisaris, The two committees as the supporting organs of the
yaitu: Komite Audit dan Komite GCG & Nominasi, memberikan Board of Commissioners are: Audit Committee and GCG
masukan yang sangat berarti bagi pelaksanaan fungsi & Nomination Committee which provide meaningful input
pengawasan oleh Dewan Komisaris. Keaktifan dan gelaran to the implementation of the supervisory function by the
rapat masing-masing komite memberikan rekomendasi yang Board of Commissioners. Each committee's meetings
dapat digunakan Dewan Komisaris untuk menyampaikan gave recommendations that could be used by the Board
arahan dan nasihat kepada Direksi. of Commissioners to give guidance and advice to the Board
of Directors.
Penilaian terhadap kinerja ketiga komite pendukung The appraisal of the performance of the three supporting
dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif, meliputi keaktifan committees was carried out quantitatively and qualitatively,
komite dalam menjalankan tugasnya, proses dokumentasi, including the committees' active performance of its duties,
serta laporan dan rekomendasi yang diberikan. Di sepanjang the documentation process, report, and recommendations.
tahun 2019, Komite Audit melakukan 12 (dua belas) kali rapat Throughout 2019, the Audit Committee held 12 (twelve)
dan Komite GCG & Nominasi melakukan 12 (dua belas) kali meetings and the GCG & Nomination Committee held 12
rapat. Hasil pada rapat-rapat ini menjadi dokumentasi bagi (twelve) meetings. The results of these meetings serve as
Dewan Komisaris untuk melihat kinerja dari masing-masing documentation for the Board of Commissioners to see the
anggota dalam setiap komite. performance of each member in each committee.
Pada aspek kuantitatif, penilaian kinerja komite dilakukan For quantitative aspect, the committee's performance
dengan cakupan beberapa parameter sebagai berikut: evaluation is carried out with the following parameters:
1. Penilaian Obyektif, yang mencakup: 1. Objective Assessment, including:
a. Skor capaian Indikator Kinerja Kunci (IKK) Komite a. Committee’s Key Performance Indicators (IKK) score
terhadap target yang ditetapkan dalam Rencana against the target set in the 2019 Committee Work
Kerja dan Anggaran Komite tahun 2019 (bobot 70%); Plans and Budgets (weighting 70%);
b. Tingkat kehadiran Anggota Komite dalam Rapat b. The level of attendance of Committee Members in the
Komite dan Rapat Dewan Komisaris selama tahun Committee Meetings and Board of Commissioners’
2019 (bobot 10%). Meetings during 2019 (weighting 10%).
2. Penilaian Subyektif, yang mencakup: 2. Subjective Assessment, which includes:
PT PP (Persero) Tbk
Laporan manajemen
Management Report

a. Kompetensi Anggota Komite sebagai Tim (bobot a. Competencies of Committee Members as a Team
10%): (weighting 10%):
• Kecukupan kompetensi anggota Komite sebagai • Adequacy of competence of Committee members
tim; as a team;
• Kemampuan analisis permasalahan dari sudut • Ability to analyze problems from the viewpoint
pandang bidang tugasnya; of their assignment;
• Kemampuan dalam perumusan solusi dari sudut • Capability in formulating solutions from the
pandang bidang tugasnya; viewpoint of their area of work;
• Kecukupan masukan dan telaahan yang diberikan • Adequacy of input and review provided by the
Komite kepada Dewan Komisaris. Committee to the Board of Commissioners.
b. Soliditas kerjasama anggota Komite sebagai Tim b. Solid cooperation of Committee members as a Team
(bobot 10%): (weighting 10%):
• Keterlibatan dalam diskusi; • Involvement in the discussion;
• Kemampuan memberikan pertimbangan yang • Ability to provide sound and comprehensive
matang dan komprehensif; judgment;
• Kemampuan komunikasi dan penyampaian • Clear communication and information-sharing
informasi yang jelas. capabilities.
Dengan seluruh pelaksanaan tugas yang telah dilakukan With all the work carried out by all committee members,
oleh seluruh anggota komite, izinkan Dewan Komisaris the Board of Commissioners would like to express their
menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya. appreciation and gratitude.
Pandangan atas Penerapan dan View on the Company’s Whistleblowing

Pengelolaan Whistleblowing System System (WBS) Implementation and
(WBS) Perusahaan dan Peran Dewan Management, and the Board of
Komisaris dalam WBS Perusahaan Commissioners in the Company’s WBS
Komitmen PTPP untuk dapat menerapkan prinsip GCG PTPP commitment to seriously implement the principles of
dilakukan melalui pembentukan Sistem Pelaporan GCG is through the formation of Whistleblowing System
Pelanggaran atau Whistleblowing System (WBS). Sistem ini (WBS). This system allows stakeholders, both internal and
memungkinkan pemangku kepentingan, baik internal maupun external, to be able to report fraud that occurs in PTPP
eksternal, untuk dapat melaporkan kecurangan yang terjadi business process. The system also allows the person
dalam proses bisnis PTPP. Sistem ini juga memungkinkan reporting to protect their identity, as long as the report he
pelapor untuk terlindungi identitasnya, selama laporan yang has provided can be accounted for.
diberikan dapat dipertanggungjawabkan.
Dewan Komisaris memandang pentingnya jalur pelaporan The Board of Commissioners views the importance of
kecurangan yang independen sebagai metode pelaporan fraud reporting channel as a method which guarantees
yang menjamin kemampuan PTPP untuk melaksanakan PTPP’s ability to implement the principle of independence.
azas independensi. Untuk itu, pengelolaan WBS di lingkup To that end, WBS management in PTPP is carried out by
PTPP dilakukan Biro SPI yang juga bertindak sebagai mitra SPI Bureau which also acts as a partner for the Board of
bagi Direksi dalam menciptakan proses audit internal Directors in creating an accountable internal audit process.
yang akuntabel. Atas pengaduan yang masuk melalui For complaints inputted through the WBS channel owned
saluran WBS yang dimiliki PTPP, Biro SPI akan melakukan by PTPP, SPI Bureau will conduct a review and report to
telaah dan laporan kepada Direksi. Jika pengaduan the Board of Directors. If the complaint has sufficient initial
memiliki bukti awal yang cukup memadai, Direksi akan evidence, the Board of Directors will form investigation team.
membentuk tim investigasi. Hasil dari investigasi ini akan The results of this investigation will be a recommendation
menjadi rekomendasi bagi tindak lanjut berikutnya, baik itu for further follow-up, be it a warning, guidance, or further
peringatan, pembinaan, maupun sanksi lanjutan. sanctions.

56
Dalam sistem WBS yang dimiliki PTPP, Dewan Komisaris In the WBS system owned by PTPP, the Board of
bersama-sama Direksi bertindak sebagai penerima Commissioners together with the Board of Directors act as
laporan pada jenjang paling akhir, yang kemudian menjadi the report recipient at the bottom level, which then becomes
pengambil keputusan atas rekomendasi tindak lanjut the decision maker for follow-up recommendation that will
yang akan diberikan. Secara khusus Dewan Komisaris be given. In particular, the Board of Commissioners is
bertanggung jawab jika pengaduan yang masuk melibatkan responsible if the complaints involve the Board of Directors
Direksi sebagai pihak terlapor. Diperlukan langkah-langkah as the reported party. Special steps are needed if there is
khusus jika terdapat pengaduan tersebut, dengan peran any complaint, with the Board of Commissioners’ role to
besar Dewan Komisaris untuk dapat menelaah, memetakan examine, map, and report to the Ministry of SOEs as the
serta melaporkan kepada Kementerian BUMN selaku Main/Controlling Shareholder. Vice versa, if the reported
Pemegang Saham Utama/Pengendali. Demikian pula party is the Board of Commissioners, the complaint will be
sebaliknya, jika pihak terlapor adalah Dewan Komisaris, submitted to the President Director and then coordinated
pengaduan akan diserahkan kepada Direktur Utama untuk with the related parties.
kemudian berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.
Dewan Komisaris mengapresiasi berbagai langkah The Board of Commissioners appreciates the various
sosialisasi atas saluran WBS yang dimiliki PTPP, baik kepada socialization steps on the WBS channel owned by PTPP, both
seluruh karyawan maupun kepada pihak-pihak eksternal. to all employees and to external parties. This dissemination is
Sosialisasi ini menjadi penting, agar seluruh pemangku important, so that all stakeholders understand the existence
kepentingan memahami keberadaan WBS PTPP, sekaligus of PTPP WBS, as well as being a strengthening of GCG
menjadi penguatan dari penerapan GCG di lingkup PTPP. implementation in PTPP.
Di sepanjang tahun 2019, PTPP tidak mendapatkan adanya Throughout 2019, PTPP did not receive any complaints that
pengaduan yang masuk melalui jalur WBS. came through the WBS channel.
Perubahan Susunan Dewan Komisaris di Changes of Board of Commissioners’

Tahun 2019 Composition in 2019
Pada RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal At the Annual General Meeting of Shareholders held on
30 April 2019, Pemegang Saham memutuskan untuk April 30, 2019, the Shareholders decided to make changes
melakukan perubahan susunan anggota Dewan Komisaris. to the composition of the Board of Commissioners. Below
Berikut disampaikan kronologis susunan keanggotaan is the chronology of change of composition of Board of
Dewan Komisaris di sepanjang tahun 2019 dan susunan Commissioners throughout 2019 and the composition of
keanggotaan Dewan Komisaris per 31 Desember 2019. Board of Commissioners as of December 31, 2018.
Kronologi Susunan Dewan Komisaris Sepanjang Tahun 2019

Chronology of Composition of the Board of Commissioners Throughout 2019
Periode 1 Januari - 30 April 2019 Periode 30 April - 31 Desember 2019 Keterangan

January 1 - April 30, 2019, Period April 30 - December 31, 2019 Period Description
Andi Gani Nena Wea Andi Gani Nena Wea -

(Komisaris Utama merangkap Komisaris (Komisaris Utama merangkap Komisaris
Independen) Independen)
(President Commisioner concurrently (President Commisioner concurrently
Independent Commisioner) Independent Commisioner)
PT PP (Persero) Tbk
Laporan manajemen
Management Report



January 1 - April 30, 2019, Period April 30 - December 31, 2019 Period Description
Aryanto Sutadi Aryanto Sutadi tidak lagi menjabat

(Komisaris Independen) sebagai Komisaris Independen sejak 30
(Independent Commissioner) April 2019 dengan alasan masa jabatan
yang telah usai
Aryanto Sutadi no longer serves as an
Independent Commissioner since April
30, 2019 as his term of office was expired
Sumardi Sumardi -
(Komisaris) (Komisaris)
(Commissioner) (Commissioner)
M. Khoerur Roziqin M. Khoerur Roziqin tidak lagi menjabat
(Komisaris) sebagai Komisaris sejak 30 April 2019
(Commissioner) dengan alasan masa jabatan yang telah
usai
M. Khoerur Roziqin no longer serves as
an Independent Commissioner since April
30, 2019 as his term of office was expired
Arie Setiadi Moerwanto Arie Setiadi Moerwanto -
Wismana Adi Suryabrata Wismana Adi Suryabrata -
Nur Rochmad Nur Rochmad diangkat menjadi
(Komisaris Independen) Komisaris Independen sejak 30 April
(Independent Commissioner) 2019
Nur Rochmad was appointed as
Independent Commissioner since April
30, 2019
Ernadhi Sudarmanto Ernadhi Sudarmanto diangkat menjadi
(Komisaris) Komisaris sejak 30 April 2019
(Commissioner) Ernadhi Sudarmanto was appointed as
Commissioner since April 30, 2019
Susunan Dewan Komisaris per 31 Desember 2019

Composition of the Board of Commissioners as of December 31, 2019
Dewan Komisaris Dasar Pengangkatan dan Masa Jabatan Periode Menjabat
Board of Commissioners Basis of Appointment and Term of Office Term of Office
Andi Gani Nena Wea Keputusan RUPS Tahunan tanggal 29 April 2016 sampai dengan Pertama
(Komisaris Utama merangkap penutupan RUPS yang diselenggarakan di tahun 2020 First
Komisaris Independen) Resolution of the Annual General Meeting of Shareholders on April
(President Commisioner concurrently 29, 2016 until the closing of the General Meeting of Shareholders
Independent Commisioner) that will be held in 2020
Nur Rochmad Keputusan RUPS Tahunan tanggal 30 April 2019 sampai dengan Pertama
(Komisaris Independen) penutupan RUPS yang diselenggarakan di tahun 2024 First
(Independent Commissioner) Resolution of the Annual General Meeting of Shareholders April 30,
2019 until the closing of the General Meeting of Shareholders that
will be held in 2024

58

Dewan Komisaris Dasar Pengangkatan dan Masa Jabatan Periode Menjabat
Board of Commissioners Basis of Appointment and Term of Office Term of Office
Sumardi Keputusan RUPS Tahunan tanggal 21 Mei 2015 sampai dengan Pertama
(Komisaris) penutupan RUPS yang diselenggarakan di tahun 2020 First
(Commissioner) Resolution of the Annual General Meeting of Shareholders on May
21, 2015 until the closing of the General Meeting of Shareholders
that will be held in 2020
Arie Setiadi Moerwanto Keputusan RUPS Tahunan tanggal 29 Maret 2017 sampai dengan Pertama
(Commissioner) Resolution of the Annual General Meeting of Shareholders on March
Wismana Adi Suryabrata Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 23 Agustus 2016 sampai Pertama
(Komisaris) dengan penutupan RUPS yang diselenggarakan di tahun 2021 First
(Commissioner) Resolution of the Extraordinary General Meeting of Shareholders
on August 23, 2016 until the closing of the General Meeting of
Shareholders that will be held in 2021
Ernadhi Sudarmanto Keputusan RUPS Tahunan tanggal 30 April 2019 sampai dengan Pertama
(Commissioner) Resolution of the Annual General Meeting of Shareholders on April
PT PP (Persero) Tbk
Laporan manajemen
Management Report

Pergantian susunan Dewan Komisaris sepenuhnya menjadi The change in composition of the Board of Commissioners is
keputusan Pemegang Saham yang dituangkan melalui entirely the decision of the Shareholders as outlined through
mekanisme RUPS. the GMS mechanism.
Penutup Closing
Kepada Kementerian BUMN serta seluruh Pemegang To the Ministry of SOE and all Shareholders and investors,
Saham dan investor, Dewan Komisaris menghaturkan the Board of Commissioners expresses its gratitude for the
rasa terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan. trust given. Likewise, to regulators and all stakeholders, the
Demikian pula kepada regulator dan seluruh pemangku Board of Commissioners expresses highest gratitude for their
kepentingan, Dewan Komisaris menyampaikan rasa terima support. To the Board of Directors and employees, the Board
kasih sebesar-besarnya atas dukungan yang telah diberikan. of Commissioners would like to express their gratitude for
Kepada Direksi dan karyawan, izinkan Dewan Komisaris the hard work demonstrated in the midst of this challenging
menyampaikan rasa bangga atas kerja keras yang telah situation. We hope that this harmonious relationship will
ditunjukkan di tengah situasi yang penuh tantangan ini. serve as a solid foundation for PTPP to continue to grow in
Semoga seluruh jalin kelindan yang harmoni ini mampu a sustainable manner, and to continue to give added value
menjadi dasar bagi PTPP untuk dapat tumbuh secara to the Shareholders and all of its Stakeholders.
berkelanjutan dan mampu terus memberikan nilai tambah
kepada Pemegang Saham dan segenap Pemangku
Kepentingan.
Jakarta, 20 Maret 2020 Jakarta, March 20, 2020
Atas nama Dewan Komisaris PT PP (Persero) Tbk

On behalf of the Board of Commissioners of PT PP (Persero) Tbk.
ANDI GANI NENA WEA


60
6 2 1 3 5 4
PT PP (Persero) Tbk
Laporan manajemen
Management Report
Ir. Lukman Hidayat

Direktur Utama
President Director
1
Ir. M. Aprindy, MT
Direktur Strategi Korporasi dan 2
Human Capital Management
Director of Corporate Strategies and Human Capital Management
Agus Purbianto, SE, Ak., MM

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko
Director of Finance and Risk Management
3
IR. ANTON SATYO HENDRIATMO, M.SC.

Direktur Operasi 1
Director of Operation 1
4
Ir. M. Toha Fauzi, MT

Direktur Operasi 2 5
Ir. Abdul Haris Tatang, M.Sc.

Direktur Operasi 3
6

62
Laporan Dewan Direksi

Board of Directors Report
Ir. Lukman Hidayat

Direktur Utama
President Director
PT PP (Persero) Tbk
Laporan manajemen
Management Report
Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Dear Distinguished Shareholders and Stakeholders,
Terhormat,
Keberhasilan PT PP (Persero) Tbk, yang selanjutnya disebut The success of PT PP (Persero) Tbk, hereinafter referred
sebagai “PTPP” atau “Perusahaan” dalam menciptakan nilai to as "PTPP" or "Company" in creating the added value
tambah di tengah kondisi yang kurang menggembirakan, amidst the conditions that are less favorable, cannot be
tak lepas dari kinerja seluruh insan PTPP dan kerja sama separated from the performance of all PTPP employees and
seluruh pihak. Melalui laporan tahunan ini, manajemen the cooperation of all parties. Through this annual report,
berupaya memberikan gambaran secara komprehensif the management seeks to provide comprehensive picture
tentang kinerja PTPP dan pencapaian target sebagai bagian of PTPP's performance and achievement of targets as part
dari pemenuhan aspirasi Pemegang Saham. of meeting the aspirations of the Shareholders.
Kebijakan Strategis Tahun 2019 Strategic Policy 2019
Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang As a State-Owned Enterprise (SOE) engaged in the
bergerak di sektor konstruksi, Engineering, Procurement construction, Engineering, Procurement & Construction
& Construction (EPC) dan investasi, PTPP memiliki (EPC), and investment sectors, PTPP has a competitive
keunggulan kompetitif yang terletak pada 7 (tujuh) lini advantage located in 7 (seven) business lines which are
bisnis yang terbagi menjadi upstream, middlestream dan divided into upstream, middlestream, and downstream. This
downstream. Keunggulan ini terlihat dari kemampuan PTPP advantage can be seen from the ability of PTPP to deliver
untuk menghadirkan produk dan jasa di sektor konstruksi, products and services in the diverse construction, EPC, and
EPC dan investasi yang beragam, yang didukung oleh 9 investment sectors, supported by 9 (nine) Direct Subsidiaries,
(sembilan) Entitas Anak Langsung, 18 (delapan belas) 18 (eighteen) Indirect Subsidiaries, 18 (eighteen) Associates,
Entitas Anak Tidak Langsung, 18 (delapan belas) Entitas 18 (eighteen) Associates, 3 (three) Joint Operations (KSO),
Asosiasi), 3 (tiga) Kerja Sama Operasi (KSO) dan 12 (dua 12 (twelve) Long-Term Investment Entities. With its strength,
belas) Entitas Investasi Jangka Panjang. Dengan kekuatan PTPP strives for organic and non-organic growth strategies
yang dimilikinya, PTPP mengupayakan strategi pertumbuhan so that growth and revenue portfolio in PTPP business group
organik dan non-organik agar pertumbuhan portofolio dan can run optimally.
pendapatan dalam kelompok usaha PTPP dapat berjalan
secara optimal.
Strategi Pertumbuhan PTPP dan Kelompok Usaha

PTPP Growth Strategies and Business Groups
PERTUMBUHAN PERTUMBUHAN
ORGANIK NON-ORGANIK
Organic Growth Non-Organic Growth
Pengembangan bisnis secara organik dilakukan dengan Organic business development is conducted with the growth
pengupayaan pertumbuhan dari 7 (tujuh) lini usaha yang of 7 (seven) lines of business owned by PTPP, which are
dimiliki PTPP, yang kemudian terbagi ke dalam 6 (enam) then divided into 6 (six) business segments consisting of
segmen usaha yang terdiri dari segmen jasa konstruksi, the construction service, EPC, property and real estate,
segmen EPC, segmen properti dan realti, segmen peralatan, equipment, precast, and energy segments. The construction

64
segmen pracetak, serta segmen energi. Segmen jasa services segment is the backbone of PTPP's operations
konstruksi menjadi tulang punggung operasi dan bisnis and business, with a contribution to consolidated operating
PTPP, dengan kontribusi terhadap pendapatan usaha revenues is 88.58%, followed by the EPC segment and the
konsolidasian mencapai 88,58%, disusul dengan segmen property and real estate segments respectively contributing
EPC serta segmen properti dan realti yang masing-masing 11.99% and 11.09% of PTPP's consolidation business total
berkontribusi sebesar 11,99% dan 11,09% terhadap total revenue.
pendapatan usaha konsolidasian PTPP.
Penguatan PTPP dan kelompok usaha dilakukan melalui The strengthening of PTPP and business groups is made
pengembangan inisiasi strategis yang terbagi menjadi 3 through the development of strategic initiatives which are
(tiga) kelompok inheren. divided into 3 (three) inherent groups.
Fokus Pengembangan Melalui Inherent Group PTPP

Focus of Development Through PTPP Inherent Group
Corporate Core (CC)
Natural Business Unit (NBU)
Shared Service (SS)
Strategi Corporate Core (CC) dikembangkan melalui The Corporate Core (CC) Strategy was developed through
penguatan korporasi di tingkat PTPP sebagai induk. Berbagai corporate strengthening at PTPP level as the parent company.
kebijakan strategis seperti penerapan Corporate Parenting Various strategic policies such as the implementation
Strategy, pengembangan Digital Construction Technology of Corporate Parenting Strategy, development of Digital
dengan menggunakan BIM (Building Information Modelling), Construction Technology using BIM (Building Information
pengembangan sistem tata kelola Teknologi Informasi (TI), Modeling), development of Information Technology (IT)
hingga penerapan manajemen risiko terintegrasi, menjadi governance system, to the application of integrated risk
fokus dalam kebijakan strategis ini. management, are the focus of this strategic policy.
Pada Natural Business Unit (NBU), strategi PTPP In the Natural Business Unit (NBU), PTPP strategy was
dikembangkan melalui capaian diversifikasi unit bisnis yang developed through the achievement of diversification of
telah menghasilkan 7 (tujuh) pilar bisnis, yang kemudian business units that have produced 7 (seven) business pillars,
terbagi dalam 3 (tiga) kategori, yaitu: Bisnis Hulu yang which are then divided into 3 (three) categories, namely:
dilakukan oleh entitas anak, PT PP Properti Tbk, PT Sinergi Upstream business conducted by subsidiaries, namely PT
Colomadu, PT PP Energi dan PT PP Infrastruktur; Bisnis PP Properti Tbk, PT Sinergi Colomadu, PT PP Energi, and
Tengah dilakukan langsung oleh PTPP dan Bisnis Hilir oleh PT PP Infrastruktur; Middlestream Business is conducted
entitas anak, PT PP Urban dan PT PP Presisi Tbk. Sedangkan directly by PTPP; and Downstream Business is conducted
strategi Shared Service (SS) dikembangkan dalam rangka by subsidiaries, namely PT PP Urban and PT PP Presisi Tbk.
penguatan kelompok usaha, baik yang bersifat pendanaan, Meanwhile, the Shared Service (SS) strategy was developed
hingga kebijakan pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM). to strengthen business groups, both in the form of funding,
to Human Resources (HR) management policy.
PT PP (Persero) Tbk
Laporan manajemen
Management Report

Untuk mendukung pertumbuhan usaha secara berkelanjutan, To support sustainable business growth, PTPP invests in
PTPP melakukan kegiatan investasi pada entitas tertentu certain entities that have supporting portfolio of 7 (seven)
yang memiliki portofolio pendukung atas 7 (tujuh) lini business lines. Some of the corporate actions in the form of
bisnis yang dimiliki. Beberapa aksi korporasi dalam bentuk investment and divestment carried out in 2019 are as follows:
investasi dan divestasi yang dilakukan di tahun 2019 adalah
sebagai berikut:
1. Pendirian entitas anak baru, PT PP Semarang Demak, 1. The establishment of a new subsidiary, PT PP Semarang
dimana PTPP memiliki 65% kepemilikan saham atas Demak, in which PTPP has a 65% of shares in the
pendirian entitas baru ini. PT PP Semarang Demak establishment of this new entity. PT PP Semarang Demak
akan melaksanakan perencanaan, pengembangan, will carry out the planning, development, construction,
pembangunan dan pengelolaan jalan tol rute Semarang- and management of Semarang-Demak toll road;
Demak;
2. Pendirian entitas anak baru, PT Celebes Railway 2. The establishment of a new subsidiary, PT Celebes
Indonesia, dimana PTPP memiliki 45% kepemilikan Railway Indonesia, in which PTPP has a 45%
saham atas pendirian entitas baru ini, dan sekaligus shareholding in the establishment of this new entity,
menjadi Pemegang Saham pengendali. PT Celebes as well as being a controlling shareholder. PT Celebes
Railway Indonesia melaksanakan penyelenggaraan Railway Indonesia carries out the implementation of the
prasarana perkeretaapian umum Makassar - Parepare Makassar - Parepare public railways infrastructure with
dengan skema kerjasama Pemerintah dengan Badan a collaboration scheme between the Government and
Usaha (KBU). Business Entities (KBU).
Salah satu kekuatan utama PTPP dalam pengelolaan One of PTPP's main strengths in managing its operations and
operasi dan bisnisnya adalah pemanfaatan TI. PTPP telah business is the use of IT. PTPP has implemented Enterprise
menerapkan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) Resource Planning (ERP) system that integrates 16 (sixteen)
yang mengintegrasikan 16 (enam belas) sistem pendukung operating support systems. PTPP places the importance
operasi. PTPP menempatkan pentingnya digital sebagai aset of digital as an asset to support sustainable operations
untuk mendukung pertumbuhan operasi dan bisnis yang and business growth, especially in facing the 4.0 Industry
berkelanjutan, terutama dalam menghadapi era Industri 4.0 era, which has largely adopted information technology in
yang sebagian besar telah mengadopsi teknologi informasi processes and stages.
dalam proses dan tahapan.
Selain itu, strategi pendanaan juga menjadi penting, In addition, the funding strategy is also important, so that
agar pengembangan dan ekspansi Perusahaan dapat the Company's development and expansion can proceed
berjalan sesuai yang diharapkan. Strategi pendanaan as expected. The funding strategy is carried out through
dilakukan melalui optimalisasi pengelolaan dana internal, optimizing the management of internal funds, as well as
serta pendanaan dari pihak eksternal. Untuk memperkuat funding from the external parties. To strengthen long-term
pendanaan jangka panjang, di tahun 2019, tepatnya pada funding, on November 27, 2019, PTPP issued bonds with
27 November 2019, PTPP menerbitkan obligasi dengan the following information:
keterangan sebagai berikut:
1. Obligasi Berkelanjutan II PTPP Tahap II Tahun 2019 Seri 1. Shelf Registration Bonds II PTPP Phase II of the Year
A senilai Rp1 triliun dengan tenor 3 (tiga) tahun yang 2019 Series A worth Rp1 trillion with tenor of 3 (three)
akan jatuh tempo pada 27 November 2022. Obligasi years that will mature on November 27, 2022. These
ini memiliki tingkat bunga imbalan sebesar 8,25%, dan bonds have an interest rate of 8.25%, and get an "A+"
mendapatkan peringkat “A+” dari Pefindo; rating from Pefindo;
2. Obligasi Berkelanjutan II PTPP Tahap II Tahun 2019 Seri 2. Shelf Registration Bonds II PTPP Phase II of the Year
B senilai Rp250 miliar dengan tenor 5 (lima) tahun yang 2019 Series B worth Rp250 billion with a tenor of 5 (five)
akan jatuh tempo pada 27 November 2024. Obligasi years that will mature on November 27, 2024. These
ini memiliki tingkat bunga imbalan sebesar 8,50%, dan bonds have an interest rate of 8.50%, and get an "A+"
mendapatkan peringkat “A+” dari Pefindo. rating from Pefindo.

66
Struktur permodalan PTPP dan kelompok usaha pada bagan PTPP's capital structure and business groups in the chart
di bawah menunjukkan kekuatan permodalan PTPP sebagai below show the strength of PTPP's capital as a corporation.
korporasi.
Liabilitas Jangka Panjang

Non-Current liabilities
19,18%%
Liabilitas Jangka
Ekuitas Pendek
Equity Current liabilities
29,28%% 51,54%%
Tahun 2019 menjadi tahun penuh tantangan bagi sektor 2019 will be a year full of challenges for construction
konstruksi dan infrastruktur Indonesia. Kondisi perekonomian and infrastructure sectors in Indonesia. Global economic
global yang menunjukkan ketidakpastian berimbas terhadap conditions that show uncertainty impact on the world trade.
perdagangan dunia. Hal ini kemudian berdampak terhadap This then impacts on the national economy. Although better
perekonomian nasional. Meskipun lebih baik dibandingkan than other countries, with Indonesia's Gross Domestic
berbagai negara lain, dengan pertumbuhan Produk Domestik Product (GDP) growth according to Statistics Indonesia data
Bruto (PDB) Indonesia sebesar 5,02% berdasarkan data of 5.02% or still below the 2018 growth which was 5.17%,
Badan Pusat Statistik atau masih di bawah pertumbuhan this has a significant effect on the construction sector and
tahun 2018 sebesar 5,17%, hal ini memberikan efek yang national infrastructure. This can be seen from the suspension
cukup besar bagi sektor konstruksi dan infrastruktur of several infrastructure projects from the government that
nasional. Hal ini terlihat dari penangguhan beberapa were scheduled to be carried out in 2019 to 2020.
proyek infrastruktur dari pemerintah yang dijadwalkan
akan dilakukan di tahun 2019, namun kemudian dialihkan
ke tahun 2020.
Di samping itu, sektor properti juga mengalami penurunan In addition, the property sector also experienced a significant
yang cukup signifikan. Peristiwa politik Pemilihan Umum di decline. Political events of the General Election in 2019
tahun 2019 berakibat pada aksi investor untuk menunggu resulted in investor actions to await the stable national
stabilnya kondisi politik nasional. Pasca terbentuknya political conditions. After the formation of the government
pemerintah pada Oktober 2019, pasar properti menunjukkan in October 2019, the property market showed a slight
sedikit perbaikan, namun tetap tidak mampu mengejar improvement, but remained unable to catch up since the
ketertinggalan yang terjadi sejak awal tahun. beginning of the year.
Hal ini berdampak terhadap nilai perolehan kontrak baru. This has an impact on the acquisition value of new contracts.
Di tahun 2019, nilai perolehan kontrak baru yang dibukukan In 2019, the acquisition value of new contracts recorded by
PTPP sebesar Rp33,54 triliun, berbanding dengan nilai PTPP was Rp33.54 trillion, compared to the acquisition value
perolehan kontrak baru tahun 2018 sebesar Rp43,49 triliun. of new contracts in 2018 which was Rp43.49 trillion. The low
Lesunya pasar konstruksi dan infrastruktur tercermin dari demand on construction and infrastructure are reflected in
lelang yang tersedia yang diikuti oleh PTPP. Nilai lelang the available auctions that PTPP participated in. The auction
yang diikuti PTPP di tahun 2019 sebesar Rp71,47 triliun, value participated by PTPP in 2019 was Rp71.47 trillion,
berbanding dengan nilai lelang yang diikuti di tahun 2018 compared to the value of the auction followed in 2018 was
sebesar Rp90,88 triliun. Pasar yang kurang menggembirakan Rp90.88 trillion. The less favorable market has an impact on
PT PP (Persero) Tbk
Laporan manajemen
Management Report

tersebut berimbas pada pendapatan usaha. Di tahun operating revenues. In 2019, PTPP's operating revenues was
2019, pendapatan usaha PTPP sebesar Rp24,66 triliun, amounting to Rp24.66 trillion, compared to 2018 operating
berbanding dengan pendapatan usaha tahun 2018 sebesar revenues which was Rp25.12 trillion. While the net profit for
Rp25,12 triliun. Sedangkan laba bersih tahun berjalan tahun 2019 was recorded at Rp1.21 trillion, compared to 2018
2019 tercatat sebesar Rp1,21 triliun, berbanding dengan which was Rp1.96 trillion.
tahun 2018 sebesar Rp1,96 triliun.
Jumlah aset Perusahaan mengalami peningkatan, dari The number of assets of the Company has increased, from
Rp52,55 triliun di tahun 2018 menjadi Rp59,16 triliun di tahun Rp52.55 trillion in 2018 to Rp59.16 trillion in 2019. While the
2019. Sedangkan jumlah aset tetap Perusahaan mencapai Company's fixed assets was amounting to Rp7.42 trillion in
Rp7,42 triliun di tahun 2019, meningkat dari jumlah aset 2019, an increase from the amount of fixed assets in 2018
tetap di tahun 2018 sebesar Rp6,60 triliun. which was Rp6.60 trillion.
Pencapaian Target Tahun 2019 Target Achievement in 2019
Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, kondisi lingkungan As explained earlier, the condition of business environment in
usaha pada sektor konstruksi dan properti tahun 2019 the construction and property sectors in 2019 has decreased.
mengalami penurunan. Perlambatan perekonomian baik The global and national economic slowdown, as well as the
global maupun nasional, serta peristiwa politik Pemilihan political events due to the 2019 General Election have an
Umum di tahun 2019 berdampak pada kemunduran waktu impact on the time lag in the acquisition of new construction
perolehan kontrak-kontrak baru proyek konstruksi dan projects and investment contracts that result in feeding.
investasi yang menghasilkan feeding. Selain itu beberapa In addition, several private projects originally planned to
proyek swasta yang semula direncanakan dimulai di tahun begin in 2019 have also been delayed due to the property
2019 juga mengalami penundaan dengan pertimbangan market situation and the unstable Rupiah exchange rate.
situasi pasar properti dan belum stabilnya nilai tukar Rupiah.
Lesunya pasar konstruksi terlihat dari nilai lelang yang The low demand on construction market can be seen from
tersedia dan diikuti Perusahaan, yang mengalami penurunan the auction value available and followed by the Company,
dibandingkan tahun sebelumnya. Beberapa pelaksanaan which has decreased compared to the previous year. Some
tender proyek pemerintah yang sebelumnya dijadwalkan government project tenders previously scheduled in 2019
di tahun 2019 mundur ke tahun 2020 dan tender proyek will go back to 2020 and private project tenders will be
swasta mengalami penundaan atau bahkan dibatalkan. delayed or even canceled. Marketing realization that can
Realisasi pemasaran yang terlihat dari perolehan kontrak be seen from the acquisition of new contracts is dominated
baru didominasi dari segmen konstruksi dan segmen EPC. by the construction segment and the EPC segment.
Realisasi pendapatan usaha tercatat mencapai 84% Realized operating revenues reached 84% of the target
terhadap target pendapatan usaha. Situasi penuh operating revenues. The challenging situation on the
tantangan terhadap kinerja sektor konstruksi Indonesia performance of the Indonesian construction sector affected
berpengaruh terhadap PTPP. Hal ini juga terlihat dari laba PTPP. This can also be seen from the profits contributed
yang dikontribusikan oleh entitas asosiasi dan ventura by associates and joint ventures that have not reached
bersama yang belum mencapai harapan, yang memberikan expectations, which provides an illustration of the condition
gambaran kondisi sektor konstruksi Indonesia berdampak of Indonesian construction sector that gives impact on all
kepada seluruh pelaku usaha. business actors.
Jumlah aset Perusahaan di akhir tahun 2019 tercatat By the end of 2019, the Company's assets recorded 99.11%
membukukan pencapaian 99,11% dibandingkan target. achievement compared to the target. This achievement was
Pencapaian ini terutama didapatkan dari berbagai faktor, mainly obtained from various factors, including the increase
di antaranya adalah peningkatan nilai aset tetap, serta in the value of fixed assets, as well as the addition or new
penambahan maupun investasi baru pada entitas asosiasi investment in associates and other long-term.
dan jangka panjang lainnya.

68
Kendala, Tantangan dan Penyelesaiannya Constraints, Challenges, and Solutions
Tantangan terbesar PTPP di tahun 2019 adalah menghadapi PTPP had to face its biggest challenge in 2019 from the
tantangan kondisi eksternal. Perlambatan perekonomian external conditions. The economic slowdown and political
dan peristiwa politik di tahun 2019 memberikan dampak events in 2019 had a large impact on the performance of
yang besar terhadap kinerja PTPP dan kelompok usaha. PTPP and business groups. A number of efforts such as
Sejumlah upaya seperti efisiensi biaya, serta fokus pada cost efficiency, and focus on product and service quality are
kualitas produk dan jasa menjadi kunci penting bagi PTPP important keys for PTPP to continue to be able to make profits
untuk tetap dapat mencetak laba di tengah kondisi yang amid less favorable conditions. In addition, strengthening
kurang menggembirakan. Selain itu, penguatan sinergi synergies in business groups is an important achievement
dalam kelompok usaha menjadi pencapaian penting untuk in being able to improve PTPP corporations in order to be
dapat membenahi korporasi PTPP agar mampu tumbuh di able to grow in the following years.
tahun-tahun berikutnya.
Prospek Usaha Tahun 2020 2020 Business Prospect
Dinamika kondisi pasar konstruksi dan infrastruktur di tahun The dynamics of the construction and infrastructure market
2019 memberikan landasan bagi PTPP untuk menyusun conditions in 2019 provide the basis for PTPP to develop new
inisiatif serta strategi baru dalam menetapkan target serta initiatives and strategies in setting targets and the probability
probabilitas keberhasilan pencapaian kinerja. Pemasaran of success in achieving performance. Marketing will focus on
akan berfokus pada proyek EPC dengan peluang pasar the EPC project with national market opportunity estimated
nasional yang diperkirakan mencapai Rp280 triliun, yang at Rp280 trillion, which is mainly driven by the growth of
terutama didorong oleh tumbuhnya industri petrokimia petrochemical industry and oil and gas. In addition, PTPP
serta minyak dan gas. Selain itu PTPP turut memacu also boosts the growth of new contracts in building works
pertumbuhan kontrak baru di bidang pekerjaan gedung and infrastructure sectors which are still priority of the
serta infrastruktur yang masih menjadi prioritas anggaran Government of Indonesia's budget in construction sector.
Pemerintah Indonesia di bidang konstruksi.
Pada sisi investasi, PTPP akan berfokus pada Capital As on the investment side, PTPP will focus on Capital
Expenditure (Capex) baik untuk proyek carry over Expenditure (Capex) for both carry over and new projects
maupun proyek baru. Lahirnya Keputusan Menteri No. Ministerial Decree No. SK-315/MBU/12/12019 on Corporate
SK-315/MBU/12/12019 tentang Penataan Perusahaan atau Arrangement or Joint Venture Companies in the SOE
Perusahaan Patungan di Lingkungan BUMN yang mengatur Environment which regulates the temporary dismissal
pemberhentian pendirian anak Perusahaan/Perusahaan of subsidiaries/Joint ventures makes PTPP optimize its
patungan untuk sementara waktu, menjadikan PTPP akan investment on entities that are currently owned, and be
mengoptimalkan investasi atas entitas yang telah dimiliki saat more selective in forming new entities that can add value to
ini, serta lebih selektif dalam pembentukan entitas baru yang performance. Infrastructure development by the government
dapat memberikan nilai tambah pada kinerja. Pembangunan will be an opportunity for PTPP to work with competent
infrastruktur oleh pemerintah akan menjadi peluang bagi partners in the formation of new business entities, including
PTPP untuk bekerja sama dengan mitra yang berkompeten the government's plan related to the transfer of new Nation’s
dalam pembentukan badan usaha baru, termasuk rencana Capital (IKN) in East Kalimantan gives opportunity to PTPP
pemerintah terkait pemindahan lbu Kota Negara (IKN) baru to contribute to the big agenda.
di Kalimantan Timur menjadi peluang bagi PTPP untuk turut
berkontribusi dalam agenda besar tersebut.
Di sisi lain, dengan efektifnya penerapan Pernyataan On the other hand, with the effective application of Statement
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 71, 72 dan 73 of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 71, 72 and
dalam pencatatan laporan keuangan Perusahaan seperti 73 in recording the Company's financial statements such
perubahan pengakuan pendapatan dari Kontrak dengan as changes in revenue recognition from Contracts with
PT PP (Persero) Tbk
Laporan manajemen
Management Report

Pelanggan, akan memberikan imbas terhadap pencatatan the Customers, will give an impact to income recording,
pendapatan khususnya pada segmen properti. PTPP telah especially in the property segment. PTPP has prepared
menyiapkan kajian manajemen risiko dengan menyusun risk management study by compiling a list of mitigation
daftar mitigasi serta penanganan terhadap kemungkinan and handling of possible risks from the adoption of PSAK,
risiko atas penerapan PSAK tersebut, termasuk daftar including a list of mitigation of the possibility of national
mitigasi atas kemungkinan sektor konstruksi nasional jika construction sector if it has not been able to grow compared
belum mampu tumbuh dibandingkan kondisi di tahun 2019. to the conditions in 2019.
Di tahun 2020 PTPP akan menerapkan strategi In 2020, PTPP will implement the Operations Excellence
pengembangan Operation Excellence, pengembangan development strategy, market development, strengthening
pasar, penguatan strategi bisnis, serta mengoptimalkan business strategies, and optimize the corporate capacity of
kapasitas korporasi PTPP dan kelompok usaha. PTPP PTPP and business groups. PTPP projects a 20% growth
memproyeksikan pertumbuhan 20% atas nilai kontrak in the value of new employment contracts, which is mainly
pekerjaan baru, yang terutama didapatkan dari agenda derived from the government's infrastructure development
pembangunan infrastruktur pemerintah. Atas optimisme agenda. For this optimism, PTPP projects operating revenues
tersebut, PTPP memproyeksikan pendapatan usaha dapat to grow by 27% and the number of assets to increase by
tumbuh sebesar 27% dan jumlah Aset dapat meningkat 19%. 19%.
Perkembangan Penerapan Tata Kelola Development of Implementation of

Perusahaan Corporate Governance
Salah satu agenda besar dalam pengembangan organisasi One of the big agenda in the development of the Company's
Perusahaan adalah penerapan Tata Kelola Perusahaan yang organization is the implementation of Good Corporate
Baik, atau Good Corporate Governance (GCG). Menyandang Governance (GCG). As Public Company and State-Owned
status sebagai Perusahaan terbuka sekaligus sebagai Badan Enterprise (SOE), PTPP has big obligation to carry out
Usaha Milik Negara (BUMN), PTPP memiliki kewajiban business management in compliance with the applicable
yang besar untuk melaksanakan pengelolaan bisnis laws and regulations. The application of GCG principles
dengan kepatuhan terhadap peraturan dan perundang- is mainly based on 5 (five) basic principles, namely:
undangan yang berlaku. Penerapan prinsip GCG ini terutama transparency, accountability, responsibility, independence,
didasarkan pada 5 (lima) prinsip dasar, yaitu: transparansi, and fairness.
akuntabilitas, responsibilitas, independensi dan kewajaran.
Manajemen telah mengupayakan untuk melaksanakan The Management has sought to implement all GCG
seluruh prinsip-prinsip GCG tersebut yang dituangkan principles as outlined in the organizational scheme and
dalam skema organisasi dan perangkat kebijakan, maupun policy tools, as well as in evaluation and monitoring activities.
evaluasi dan pemantauan. Penerapan prinsip-prinsip GCG The application of GCG principles consists of 2 (two) main
atau Governance Principles terdiri dari 2 (dua) aspek utama, aspects, namely: Governance Structure and Governance
yaitu: Struktur Tata Kelola atau Governance Structure, serta Process. These two aspects are related on to another, which
Proses Tata Kelola atau Governance Process. Ke-2 aspek ini in turn will reflect the results of Governance Outcome as
berkesinambungan satu dengan lainnya, yang pada akhirnya expected.
akan mencerminkan Hasil Tata Kelola atau Governance
Outcome sesuai dengan yang diharapkan.

70
Prinsip Tata Kelola Struktur Tata Kelola Proses Tata Kelola Hasil Tata Kelola
Principle of Governance Governance Structure Governance Process Governance Process
Ketiga organ utama sesuai Undang-undang No. 40 Tahun The three main organs in accordance with Law No. 40 of
2007 tentang Perseroan Terbatas, yaitu: Pemegang Saham 2007 on Limited Liability Company, namely: Shareholders
dan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan and the General Meeting of Shareholders (GMS), the
Komisaris, serta Direksi, memiliki hubungan organisasional Board of Commissioners, and the Board of Directors, have
yang diatur dalam berbagai perangkat kebijakan yang organizational relationships regulated in various policy
dimiliki PTPP. Dalam menjalankan tugas pengelolaan instruments owned by PTPP. In carrying out its management
Perusahaan, Direksi didukung oleh beberapa organ yaitu: duties, the Board of Directors is supported by several organs,
Sekretaris Perusahaan, Satuan Pengawasan Intern (SPI), namely: Corporate Secretary, Internal Control Unit (SPI),
Biro Quality, Health, Safety & Environment (QHSE) dan Biro Quality, Health, Safety & Environment (QHSE) Bureau, and
Pengendalian Operasi dan Bisnis. Operations and Business Control Bureau.
Pada perangkat kebijakan, Direksi bersama-sama dengan In the policy tools, the Board of Directors together with the
Dewan Komisaris menyusun berbagai pedoman dan Board of Commissioners formulate various guidelines and
kebijakan yang dapat memberikan batasan tanggung jawab policy that can provide limits of responsibilities for each
pada setiap organ Perusahaan. Batasan ini menjadi penting organ of the Company. This limitation becomes important
agar pola hubungan antar organ dapat terjalin dengan so that the relationship pattern between organs can be
harmonis dan mampu mendukung pencapaian visi dan harmoniously performed, and support the achievement of
misi yang telah ditetapkan. Secara periodik manajemen the predetermined vision and mission. Management regularly
melakukan tinjauan dan kekinian atas perangkat kebijakan conducts reviews and updates on its policy instrument
yang dimiliki, agar terus memiliki relevansinya baik terhadap to be relevant to the development of the Company, the
perkembangan Perusahaan, perkembangan regulasi yang development of regulations in force, and the growth of the
diberlakukan, maupun pertumbuhan industri konstruksi di construction industry in Indonesia.
Indonesia.
Manajemen risiko juga menjadi bagian penting dalam Risk management is also an important part in managing the
pengelolaan Perusahaan. Catatan penting di tahun 2019 Company. In 2019, risk management was directly managed
adalah pengelolaan risiko yang langsung dikelola oleh salah by one of the Directors. According to the decision of the
seorang Direktur. Berdasarkan keputusan RUPS Tahunan Annual GMS held on April 30, 2019, there was a change in
yang diselenggarakan pada tanggal 30 April 2019, terdapat nomenclature for the Board of Directors' positions, where
perubahan nomenklatur jabatan Direksi, dimana salah satu one of the important changes for the management of GCG
perubahan penting bagi pengelolaan GCG adalah sebagai is as follows:
berikut:
1. Sebelumnya Direktorat Keuangan dan Pengelolaan 1. The Directorate of Finance and Human Capital
Kapital Manusia, menjadi Direktorat Keuangan dan Management became the Directorate of Finance and
Manajemen Risiko; Risk Management;
2. Sebelumnya Direktorat Perencanaan dan 2. Directorate of Planning and Development became
Pengembangan, menjadi Direktorat Strategi Korporasi Corporate Strategies and Human Capital Management).
dan Human Capital Management.
PT PP (Persero) Tbk
Laporan manajemen
Management Report

Perubahan nomenklatur jabatan ini menjadi penting, karena Changes to the nomenclature of this position are important,
pengelolaan risiko telah menjadi fokus utama PTPP. Dengan as risk management has become PTPP's main focus. With
kelompok usaha yang semakin berkembang, pengelolaan a growing business group, risk management has become a
risiko telah menjadi kebutuhan utama dalam rangka major need in order to synergize all entities in the business
mensinergikan seluruh entitas dalam kelompok usaha ke group into a corporate umbrella that is increasingly focused.
dalam sebuah payung korporasi yang terarah semakin baik.
Agar penerapan prinsip dan praktik GCG dapat In order for the implementation and practices of GCG
mencapai tujuan akhirnya, yaitu menjadi bagian dari principles can achieve its ultimate goal, which is embedded
budaya Perusahaan, PTPP memandang penting untuk to corporate culture, PTPP considers the importance of
melakukan sosialisasi GCG kepada seluruh insan PTPP. GCG principles dissemination to all PTPP employees. The
Pentingnya pemahaman GCG oleh seluruh insan PTPP importance of understanding GCG by all PTPP employees
untuk mewujudkan Good Sustainability Citizenship. Selain to realize Good Sustainability Citizenship. In addition,
itu, pemahaman GCG akan mendorong keterlibatan aktif understanding GCG will encourage the active involvement
setiap insan PTPP akan pembentukan korporasi yang dapat of every PTPP employee in the formation of a corporation
tumbuh secara berkelanjutan hingga masa mendatang. that can grow sustainably in the future.
Proses evaluasi, pemantauan dan peningkatan penerapan The process of evaluating, monitoring, and improving
GCG di lingkup PTPP juga menjadi bagian penting dari GCG implementation in PTPP is also an important part of
pengembangan GCG secara keseluruhan, agar penerapan developing GCG as a whole, so that GCG implementation
GCG dapat mengalami peningkatan di setiap tahunnya. can increase every year. GCG assessment is carried out
Assessment GCG dilakukan berdasarkan metode dan according t o the method and framework that refer to the
kerangka yang mengacu pada Salinan Keputusan Sekretaris Decree of the Secretary to the Ministry of SOEs No. SK-16/S.
Kementerian BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni MBU/2012 dated June 6, 2012 on Indicator/Parameter of
2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi Assessment and Evaluation of Good Corporate Governance
atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Implementation in SOE. The assessment includes 6 (six)
Corporate Governance) pada BUMN. Penilaian meliputi 6 aspects, namely: Commitment aspects to the Implementation
(enam) aspek yaitu: aspek Komitmen terhadap Penerapan of Good Corporate Governance Continuously, Shareholders
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Secara Berkelanjutan, and GMS/Capital Owners aspects, Board of Commissioners/
aspek Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal, aspek Supervisory aspects, Board of Directors aspects, Disclosure
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas, aspek Direksi, aspek of Information and Transparency aspects and other aspects.
Pengungkapan Informasi dan Transparansi, serta aspek
lainnya.
Hasil assessment GCG tahun 2019 memberikan skor 92,882 The results of the 2019 GCG assessment gave a score
dengan predikat “Sangat Baik”, mengalami peningkatan of 92.882 with "Very Good” predicate, an increase from
dari hasil assessment GCG tahun 2018 dengan skor 92,833 the results of the GCG assessment in 2018 with a score
juga dengan predikat “Sangat Baik”. Sejumlah rekomendasi of 92.833 also with "Very Good” predicate. A number of
menjadi Area of Improvement yang akan menjadi poin recommendations become an Area of Improvement that
penting bagi PTPP untuk dapat terus meningkatkan level will be an important point for PTPP to continue to improve
penerapan GCG secara keseluruhan. the overall level of GCG implementation.
Selain itu, PTPP juga melakukan penilaian atas “Proses” In addition, PTPP also assesses "Processes" and "Results"
dan “Hasil” yang dilakukan di setiap aspek operasi dan which are carried out in every aspect of its operations and
bisnisnya, melalui Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU). business, through the Superior Performance Assessment
Penilaian ini didasarkan pada Surat Edaran Menteri BUMN Criteria (KPKU). This assessment is made according to
No. S-08/S.MBU/2013 tanggal 16 Januari 2013 tentang the Circular of the Minister of SOE No. S-08/S.MBU/2013
Penyampaian Pedoman Penentuan KPI dan Kriteria Penilaian dated January 16, 2013 on Submission of Key Performance
Kinerja Unggul (KPKU) pada BUMN. Selain sebagai bagian Indicators (KPI) Determination Guidelines and Excellence

72
dari penilaian Key Performance Indicator (KPI), KPKU Performance Appraisal Criteria (KPKU) of SOE. Aside
memiliki fungsi evaluatif dalam pengelolaan “Proses” dan from being part of the Key Performance Indicator (KPI)
keselarasannya dengan “Hasil” yang dicapai. assessment, KPKU has an evaluative function in managing
the "Process" and its alignment with the "Results" achieved.
Di tahun 2019 PTPP berhasil mencatat pencapaian skor In 2019, PTPP managed to record the achievement of the
KPKU sebesar 677,50 dengan predikat “Industry Leader”. KPKU score of 677.50 with "Industry Leader” predicate. This
Pencapaian ini menempatkan PTPP menjadi 1 (satu) dari achievement puts PTPP into 1 (one) out of 9 (nine) SOEs that
9 (sembilan) BUMN yang mendapatkan predikat “Industry received the title of "Industry Leader". Management should
Leader". Manajemen patut berbangga atas seluruh kerja be proud of all the hard work of PTPP's employees, where
keras dari insan PTPP, dimana pencapaian skor KPKU ini the achievement of the KPKU score reflects the increased
memberikan cerminan tentang peningkatan keselarasan harmony between "Process" and "Results" in managing the
antara “Proses” dan “Hasil” dalam pengelolaan Perusahaan. Company.
Agenda penting lainnya dalam pengembangan GCG di Another important agenda in developing GCG within PTPP
lingkup PTPP adalah pengesahan Pedoman Tata Kelola is the ratification of the Subsidiary's Governance Guidelines.
Anak Perusahaan. Di tahun 2019, PTPP telah mengeluarkan In 2019, PTPP issued a policy related to the Subsidiary's
kebijakan terkait Pedoman Tata Kelola Anak Perusahaan Governance Guidelines in accordance with PTPP's President
sesuai Surat Direktur Utama PTPP No. 558/EXT/PP/PD/2019 Director Letter No. 558/EXT/PP/PD/2019 dated December 10,
tanggal 10 Desember 2019 tentang Penyampaian Pedoman 2019 on Submission of Subsidiary Corporate Governance
Tata Kelola Anak Perusahaan, serta Memo Direktur Guidelines, and Memo of PTPP President Director No. 50/M/
Utama PTPP No. 50/M/PP/PD/2019 tanggal 10 Desember PP/PD/2019 dated December 10, 2019 on the Submission
2019 tentang Penyampaian Pedoman Tata Kelola Anak of Subsidiary Corporate Governance Guidelines. As the
Perusahaan. Sebagai induk usaha, PTPP merasa penting parent company, PTPP feels it is important to standardize
untuk melakukan penyeragaman standarisasi penerapan the implementation of GCG in all subsidiaries. It is intended
GCG di seluruh entitas anak. Hal ini bertujuan agar tidak to avoid any imbalance in the implementation of GCG
terjadi ketimpangan implementasi prinsip GCG antara satu principles between one subsidiary and another. In addition,
entitas anak dengan lainnya. Di samping itu, pengesahan the ratification of the Subsidiary's Governance Guidelines
Pedoman Tata Kelola Anak Perusahaan akan memberikan will provide a platform for PTPP and business groups to
wadah bagi PTPP dan kelompok usaha untuk dapat synergize at a higher level.
bersinergi di level yang lebih tinggi.
Secara khusus manajemen menekankan tentang integritas In particular, management emphasizes integrity as the main
sebagai kunci utama penerapan prinsip dan praktik GCG, key in implementing GCG principles and practices, especially
khususnya dari para karyawan. Manajemen memiliki from employees. Management has a high commitment
komitmen yang tinggi untuk terus membudayakan integritas to continue to cultivate integrity as an inseparable part
sebagai bagian yang tak terpisahkan dari pengembangan of developing HR competencies and capacities. PTPP
kompetensi dan kapasitas SDM. Hanya dengan integritas, organization will be able to achieve its vision and become
organisasi PTPP akan dapat mencapai visinya dan menjadi a leading business player in the construction industry in
pelaku usaha industri konstruksi terkemuka di Indonesia. Indonesia with integrity.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Corporate Social Responsibility and

Pembangunan Berkelanjutan Sustainable Development
Manajemen menyadari, kemajuan serta keberhasilan kinerja The Management is aware that the progress and success
PTPP tak lepas dari dampak lingkungan dan sosial yang of the PTPP's performance cannot be separated from the
timbul atas kegiatan bisnis konstruksi yang dilakukan. environmental and social impacts arising from construction
Dampak, atau akibat yang muncul dari sebuah peristiwa business activities carried out. The impact, or the result
PT PP (Persero) Tbk
Laporan manajemen
Management Report

atau kegiatan, telah menjadi faktor yang diperhitungkan of an event or activity, has become a factor that the PTPP
PTPP dalam seluruh skema operasi dan bisnis yang considers in all of the operating and business schemes it
dikembangkannya. Baik itu akibat atau imbas yang terjadi, develops, whether it is the result or impact that occurs, as
maupun pemangku kepentingan yang memiliki kaitan well as stakeholders who have a connection with the impacts
dengan dampak yang muncul dari kegiatan yang dilakukan. arising from the activities carried out.
Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (“TJSL”), The implementation of Corporate Social Responsibility
atau Corporate Social Responsibility (“CSR”) didasarkan ("TJSL"/"CSR") is based on compliance with the applicable
pada kepatuhan terhadap peraturan dan perundang- laws and regulations in Indonesia, which are Law No. 40 of
undangan yang berlaku di Indonesia, yaitu: Undang- 2007 on Limited Liability Company, Law No. 19 of 2003 on
undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, State-Owned Enterprises (SOE), and Government Regulation
Undang-undang No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha No. 47 of 2012 on Social and Environmental Responsibility
Milik Negara (BUMN), serta Peraturan Pemerintah No. 47 of Limited Liability Company. The Ministry of SOEs also
Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan encourages the presence of SOEs as agents of change
Perseroan Terbatas. Kementerian BUMN juga mendorong through the Partnership and Community Development
kehadiran BUMN sebagai agen perubahan melalui Program Program (PKBL) as set forth in the Decree of Minister of
Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) sebagaimana SOE No. PER-02/MBU/07/2017 dated Wednesday, July 5,
diatur dalam Surat Keputusan Menteri BUMN No. PER-02/ 2017, on Amendment to SOE State Minister Regulation No.
MBU/07/2017 tanggal 5 Juli 2017 tentang Perubahan atas PER-09/MBU/07/2015 on PKBL. Activities that are divided
Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-09/MBU/07/2015 into 2 (two) major aspects, namely the Partnership Program
tentang PKBL. Kegiatan yang terbagi dalam 2 (dua) aspek (PK) and the Community Development Program (BL) have
besar, yaitu Program Kemitraan (PK) dan Program Bina considerable impact, both for SOE as corporation that
Lingkungan (BL) memiliki dampak yang cukup besar, wants sustainable growth and for the recipient communities.
baik bagi BUMN sebagai korporasi yang menginginkan The Partnership Program (PK) emphasizes the fostering
pertumbuhan berkelanjutan maupun bagi masyarakat and channeling of partnership loans expected to be
penerima bantuan. PK menitikberatkan pada pembinaan dan able to foster community economic independence, while
penyaluran pinjaman kemitraan yang diharapkan mampu Community Development Program (BL) focuses on social
mendorong kemandirian ekonomi masyarakat, sedangkan and environmental assistance.
BL berfokus pada bantuan sosial kemasyarakatan dan
lingkungan.
Di luar itu, pelaksanaan program TJSL oleh PTPP dilakukan Beyond that, the implementation of TJSL program by PTPP is
dengan kesadaran yang tinggi, dimana pelaksanaan carried out with such high awareness that the implementation
program ini telah terintegrasi dalam seluruh skema operasi of this program has been integrated in all of its operating and
dan bisnisnya. PTPP telah memiliki “Green Concept” business schemes. PTPP already has a "Green Concept"
yang diturunkan menjadi 3 (tiga) aspek, yaitu: Green which is reduced to 3 (three) aspects, namely: Green
Construction, Green Building dan Green Attitude. Green Construction, Green Building, andGreen Attitude. Green
Concept diartikan sebagai perencanaan dan pengelolaan Concept means planning and managing construction
proyek konstruksi untuk meminimalkan pengaruh proses projects to minimize the impact of the construction
konstruksi terhadap lingkungan agar terjadi keseimbangan process on the environment to create balance between
antara kemampuan lingkungan dan kebutuhan manusia environmental capabilities and human needs for present
untuk generasi sekarang dan mendatang. Dari konsep and future generations From this great concept, PTPP strives
besar itulah, PTPP mengupayakan konsep hijau dalam for the green concept in every aspect of its operations, both
setiap aspek operasinya, baik melalui keterlibatan sebagai through involvement as the Corporate Founder of Green
Corporate Founder Green Building Council Indonesia (GBCI), Building Council Indonesia (GBCI), encouraging Green
mendorong Green Attitude kepada seluruh insan PTPP, Attitude to all PTPP employees, to seek for Green Building
hingga pengupayaan sertifikasi Green Building. Hingga certification. Until the end of 2019, 12 (twelve) Buildings
akhir tahun 2019, sebanyak 12 (dua belas) Gedung telah have been Certified and 17 (seventeen) other Buildings
Tersertifikasi dan 17 (tujuh belas) Bangunan lainnya dalam are in the certification process.
proses sertifikasi.

74
GREEN CONCEPT
Green Construction Green Building Green Attitude
Agar pengelolaan lingkungan dalam kegiatan operasi In order for environmental management in operational
dan proyek konstruksi memiliki standar dan acuan, PTPP activities and construction projects to have standards and
melengkapi dengan sertifikasi ISO 14001 : 2015 tentang references, PTPP complements with certification of ISO
Sistem Manajemen Lingkungan. 14001: 2015 on Environmental Management System.
Aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) juga menjadi Occupational Health and Safety (OHS) aspect is also
fokus dan perhatian besar bagi PTPP. Sebagai pelaku the focus and attention of PTPP. As business actor in the
usaha di sektor konstruksi, PTPP mendorong penerapan construction sector, PTPP encourages the application of
K3 pada setiap aspek, baik bagi karyawan yang mendukung OSH in every aspect, both for employees who support the
operasional kantor pusat dan terutama kepada karyawan operations of the head office and especially employees
yang berkaitan langsung dengan proyek. PTPP secara who are directly related to the project. PTPP actively
aktif membangun safety awareness seluruh insan PTPP builds safety awareness of all PTPP employees about the
tentang pentingnya keselamatan saat bekerja. Di sepanjang importance of safety at work. Throughout 2019, there were
tahun 2019 tidak terdapat kecelakaan kerja karyawan yang no employee work accidents resulting in lost work days or
berakibat kehilangan hari kerja maupun kecelakaan kerja fatal work accidents. This achievement cannot be separated
yang tergolong fatal. Pencapaian ini tak lepas dari komitmen from PTPP's commitment to put the best standards in the
PTPP untuk menempatkan standar terbaik dalam penerapan application of OHS, which is demonstrated by the acquisition
K3, yang ditunjukkan dengan perolehan sertifikasi ISO of certification of ISO 45001: 2018 on Occupational Health
45001 : 2018 tentang Sistem Manajemen Kesehatan dan and Safety Management System.
Keselamatan Kerja.
Pengelolaan SDM juga menjadi atensi PTPP, khususnya HR management also becomes the focus of PTPP, especially
dalam pengembangan kompetensi diri, baik melalui in developing personal competence, both through the
penempatan penugasan yang dapat mengembangkan assignment that can develop employees’ personal
potensi diri pribadi karyawan, maupun pendidikan dan potential, as well as education and training to increase
pelatihan untuk meningkatkan level kompetensi karyawan. employee’s competency levels. PTPP puts the perspective
PTPP menempatkan cara pandang bahwa karyawan that employees are one of the stakeholders who have the
merupakan salah satu pemangku kepentingan yang memiliki greatest interest to be able to grow together. The fulfillment
kepentingan terbesar untuk dapat tumbuh bersama-sama. of rights has been carried out, both in accordance with laws
Pemenuhan hak-hak telah dilakukan, baik pemenuhan and regulations related to employment and social security,
hak sesuai peraturan dan perundang-undangan terkait as well as the fulfillment of rights according to the agreed
ketenagakerjaan dan jaminan sosial, maupun pemenuhan work agreement between the Company and employees.
hak berdasarkan perjanjian kerja yang telah disepakati
antara Perusahaan dan karyawan.
PT PP (Persero) Tbk
Laporan manajemen
Management Report

Kepada pelanggan, Perusahaan berupaya untuk terus To customers, the Company strives to continuously improve
meningkatkan mutu layanan yang diberikan. Perusahaan the quality of services provided. The company has an
memiliki kewajiban untuk memberikan produk dan jasa obligation to provide products and services with a standard
dengan standar excellence. Agar seluruh produk dan of excellence. For all PTPP products and services to have
layanan PTPP memiliki acuan yang jelas dan berstandar clear standards and international standards, PTPP conducts
internasional, PTPP melakukan sertifikasi ISO 9001:2015 certification of ISO 9001: 2015 on Quality Management
tentang Sistem Manajemen Mutu. Systems.
Informasi Tentang Perubahan Susunan Information on Changes in the

Direksi di Tahun 2019 Composition of Board of Directors in 2019
Sesuai keputusan RUPS Tahunan yang diselenggarakan In accordance with the resolution of the Annual GMS held on
pada tanggal 30 April 2019, Pemegang Saham memutuskan April 30, 2019, the Shareholders decided to make changes
untuk melakukan perubahan nomenklatur jabatan Direksi. to the nomenclature of the Board of Directors' positions.
Meskipun demikian, perubahan nomenklatur jabatan ini However, the change in nomenclature to this position does
tidak memberikan perubahan atas susunan Direksi. Dengan not provide any changes to the composition of the Board
demikian, susunan keanggotaan Direksi per 31 Desember of Directors. Accordingly, the composition of the Board of
2018 dan 31 Desember 2019 tidak mengalami perubahan. Directors as of December 31, 2018, and as of December
31, 2019, was not changed.
Kronologi Perubahan Nomenklatur Jabatan Direksi di Tahun 2019

Chronology of Changes in Nomenclature of Board of Directors’ Position in 2019
Periode 1 Januari - 30 April 2019 Periode 30 April - 31 Desember 2019
January 1 - April 30, 2019 April 30 - December 31, 2019
Lukman Hidayat Lukman Hidayat
(Direktur Utama) (Direktur Utama)
(President Director) (President Director)
M. Aprindy M. Aprindy
(Direktur Perencanaan dan Pengembangan) (Direktur Strategi Korporasi dan Human Capital Management)
(Director of Planning and Development) (Director of Corporate Strategies and Human Capital Management)
Agus Purbianto Agus Purbianto
(Direktur Keuangan dan Pengelolaan Kapital Manusia) (Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko)
(Director of Finance and Human Capital Management) (Director of Finance and Risk Management)
Anton Satyo Hendriatmo Anton Satyo Hendriatmo
(Direktur Gedung) (Direktur Operasi 1)
(Director of Building) (Director of Operation 1)
M. Toha Fauzi M. Toha Fauzi
(Direktur Infrastruktur) (Direktur Operasi 2)
(Director of Infrastructure) (Director of Operation 2)
Abdul Haris Tatang Abdul Haris Tatang
(Direktur EPC dan Kerjasama Luar Negeri) (Direktur Operasi 3)
(Director of EPC and Foreign Partnership) (Director of Operation 3)

76
Susunan Direksi per 31 Desember 2019

Composition of the Board of Directors as of December 31, 2019
Nama Dasar Pengangkatan Sebagai Direksi dan Masa Jabatan Periode Menjabat
Name Basis of Appointment as Board of Directors and Term of Office Term of Office
Lukman Hidayat • Periode II: Keputusan RUPS Tahunan 30 April 2019 sampai Kedua (diangkat
(Direktur Utama) dengan penutupan RUPS yang diselenggarakan di tahun 2024 kembali sesuai
(President Director) • Periode I: Keputusan RUPS Tahunan 21 April 2014 sampai Keputusan RUPS
dengan penutupan RUPS yang diselenggarakan di tahun 2019 Tahunan 30 April 2019)
• Period II: Resolution of the Annual General Meeting of Second (reappointed

Shareholders on April 30, 2019 until the closing of the General according to Annual
Meeting of Shareholders that will be held in 2024 GMS Decree dated
• Period I: Resolution of the Annual General Meeting of April 30 2019)
Shareholders on April 21, 2014 until the closing of the General
Meeting of Shareholders that will be held in 2019
M. Aprindy Keputusan RUPS Tahunan tanggal 29 April 2016 sampai dengan Pertama
(Direktur Strategi Korporasi dan penutupan RUPS yang diselenggarakan di tahun 2021
Human Capital Management) Resolution of the Annual General Meeting of Shareholders on April First
(Director of Corporate Strategies 29, 2016 until the closing of the General Meeting of Shareholders
and Human Capital Management) that will be held in 2021
Agus Purbianto Keputusan RUPS Tahunan tanggal 29 April 2016 sampai dengan Pertama
(Direktur Keuangan dan penutupan RUPS yang diselenggarakan di tahun 2021
Manajemen Risiko) Resolution of the Annual General Meeting of Shareholders on April First
(Director of Finance and Risk 29, 2016 until the closing of the General Meeting of Shareholders
Management) that will be held in 2021
Anton Satyo Hendriatmo Keputusan RUPS Tahunan tanggal 26 April 2018 sampai dengan Pertama
(Direktur Operasi 1) penutupan RUPS yang diselenggarakan di tahun 2023
(Director of Operation 1) Resolution of the Annual General Meeting of Shareholders on April First
M. Toha Fauzi Keputusan RUPS Tahunan tanggal 29 April 2016 sampai dengan Pertama
Abdul Haris Tatang Keputusan RUPS Tahunan tanggal 29 April 2016 sampai dengan Pertama
Kebijakan tentang pengangkatan Direksi sepenuhnya The policy regarding the appointment of the Board of
menjadi keputusan Pemegang Saham yang dituangkan Directors is entirely the decision of the Shareholders as
melalui mekanisme RUPS. outlined through the GMS mechanism.
Akhir Kata Closing
Dengan segala pencapaian yang telah dicapai di tahun With all the achievements that have been achieved in
2019, izinkan Direksi mengucapkan syukur kepada Tuhan 2019, the Board of Directors would like to thank God the
yang Maha Esa atas kelancaran perjalanan operasi dan Almighty for the smooth running of PTPP's operations and
bisnis PTPP. Direksi menyampaikan terima kasih kepada business. The Board of Directors expresses its gratitude
seluruh Pemegang Saham dan investor atas kepercayaan to all Shareholders and investors for the trust given. The
PT PP (Persero) Tbk
Laporan manajemen
Management Report

yang telah diberikan. Direksi juga menyampaikan rasa Board of Directors also expresses respect and gratitude to
hormat dan terima kasih kepada Dewan Komisaris atas the Board of Commissioners for the direction and strategic
arahan dan kemitraan strategis dalam pengelolaan operasi partnership in managing the Company's operations and
dan bisnis Perusahaan. Demikian pula kepada regulator, business. Also ,the Board of Directors would like to thank
pelanggan, pemasok dan mitra usaha, Direksi mengucapkan the regulators, customers, suppliers, and business partners
terima kasih atas kerja sama yang telah tercipta. for the cooperation built.
Kepada seluruh insan PTPP, Direksi menyampaikan apresiasi To all PTPP employees, the Board of Directors expressed
setinggi-tingginya atas dedikasi dan kerja keras yang telah their highest appreciation for the dedication and hard work
diberikan di sepanjang tahun 2019 yang penuh tantangan. that was given throughout 2019 which was full of challenges.
Seluruh kerja keras dan kerja cerdas ini akan menjadi fondasi All this hard work and smart work will be the foundation for
bagi PTPP untuk dapat mengoptimalkan potensinya dan PTPP to be able to optimize its potential and achieve its
meraih kinerja terbaiknya di masa yang akan datang. best performance in the future.
Atas nama Direksi PT PP (Persero) Tbk

On behalf of the Board of Directors of PT PP (Persero) Tbk.
LUKMAN HIDAYAT
Direktur Utama
President Director

78
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2019

Responsibility for 2019 Annual Report
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We, the undersigned, hereby declared that entire information
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT PP in PT PP ( Persero) Tbk 2019 Annual Report have been fully
(Persero) Tbk Tahun 2019 telah dimuat secara lengkap disclosed and solely responsible upon the contents of this
dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Annual Report.
Tahunan Perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is made truthfully.
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners

President Commissioner, concurrently as Independent Commissioner
Dr. Nur Rochmad, SH, MH Letjend. (Purn) Sumardi

Komisaris Independen Komisaris
Independent Commissioner Commissioner
Dr. Ir. Arie Setiadi Moerwanto, M.Sc. Ir. Wismana Adi Suryabrata, MIA Ernadhi Sudarmanto, Ak., MM, M.Ak.,
Komisaris Komisaris CFE, CFr.A, CA, QIA
Commissioner Commissioner Komisaris
Commissioner
PT PP (Persero) Tbk
Laporan manajemen
Management Report
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2019

Responsibility for 2019 Annual Report
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We, the undersigned, hereby declared that entire information
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT PP in PT PP ( Persero) Tbk 2019 Annual Report have been fully
(Persero) Tbk Tahun 2019 telah dimuat secara lengkap disclosed and solely responsible upon the contents of this
dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Annual Report.
Tahunan Perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is made truthfully.
DIREKSI
Board of Directors
Ir. Lukman Hidayat

Direktur Utama
President Director
Ir. M. Aprindy, MT Agus Purbianto, SE, Ak., MM

Direktur Strategi Korporasi dan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko
Human Capital Management Director of Finance and Risk Management
Director of Corporate Strategies and
Ir. Anton Satyo Hendriatmo, M.Sc. Ir. M. Toha Fauzi, MT Ir. Abdul Haris Tatang, M.Sc.
Direktur Operasi 1 Direktur Operasi 2 Direktur Operasi 3
Director of Operation 1 Director of Operation 2 Director of Operation 3

Profil
Perusahaan
Company Profile
Perusahaan terus mengembangkan sayap

untuk menjadi Pionir dan Trend Setter di
sektor konstruksi.
The company continues to develop its business
to become the Pioneer and Trend Setter in the
construction sector.
82
INFORMASI UMUM DAN IDENTITAS PERUSAHAAN

General Information and Company Identity
NAMA PERUSAHAAN DOMISILI

Domicile
Company Name MODAL DASAR
DKI Jakarta, Indonesia Authorized Capital
Perusahaan Perseroan (Persero)
Pt Pembangunan Perumahan Tbk Rp750.000.000.000,-
atau disingkat PT PP (Persero) Tbk TANGGAL PENDIRIAN
Date of Incorporation
Perusahaan Perseroan (Persero) 26 Agustus 1953
PT Pembangunan Perumahan Tbk or MODAL
August 26, 1953
abbreviated as PT PP (Persero) Tbk DITEMPATKAN DAN
DISETOR PENUH
TANGGAL BEROPERASI Issued and Fully-Paid
INFORMASI PERUBAHAN NAMA Legal Entity Status Capital
Information of Change of Name 26 Agustus 1953 Rp500.000.000.000,-
1971: Perusahaan Perseroan (Persero) August 26, 1953
PT Pembangunan Perumahan
1961: Perusahaan Negara (PN)
Pembangunan Perumahan
1953: NV Pembangunan Perumahan BIDANG USAHA
Line of Business
Konstruksi, Engineering Procurement Construction (EPC),
Properti, Infrastruktur, Energi, Pracetak dan Hunian MBR
serta Kontraktor berbasis Alat Berat
STATUS BADAN HUKUM
Legal Entity Status Construction, Engineering Procurement Construction
Perseroan Terbatas (PT) Perusahaan Terbuka (Tbk) (EPC), Property, Infrastructure, Energy, Precast and Low
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Cost Residential, Civil Work and Heavy Equipment Rental
Limited Liability Company (PT) Public Company (Tbk)

State-Owned Enterprise (BUMN)
KEPEMILIKAN SAHAM
Shareholding
DASAR HUKUM PEMBENTUKAN Pemerintah Republik Indonesia (51,00%)
Legal Basis of Incorporation Koperasi Karyawan Pemegang Saham PP (KKPSPP)
Akta No. 78 tanggal 15 Maret 1973, dibuat dihadapan Notaris (0,07%)
Kartini Muljadi dan telah memperoleh persetujuan Menteri Masyarakat (Masing-masing kurang dari 5%) (48,93%)
Kehakiman Republik Indonesia No. Y.A.5/105/2 tanggal 30
Government of the Republic of Indonesia (51.00%)Koperasi
Maret 1974, serta telah diumumkan dalam Berita Negara
Karyawan Pemegang Saham PP (KKPSPP) (0,07%)
Republik Indonesia No. 249 tanggal 4 Juni 1974. Public (Each less than 5%) (48,93%)
Deed No. 78 dated March 15 1973, made before the Notary
Kartini Muljadi and obtained approval by the Minister of Justice
of the Republic of Indonesia No. Y.A.5.105/2 dated March 30,
1974 and was announced in Official Gazette of the Republic of
Indonesia No. 249, dated June 4, 1974.
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
NOMOR POKOK WAJIB PAJAK (NPWP) PENCATATAN SAHAM DI BURSA SAHAM

Share Listing in Stock Exchange
Taxpayer Identification Number
01.001.613.7-093.000 9 Februari 2010, Bursa Efek Indonesia
February 9, 2010 Indonesia Stock Exchange
TANDA DAFTAR PERUSAHAAN (TDP)

Company Registration Certificate KODE SAHAM DI BURSA SAHAM
120/AC.3.7/31.75/-1.824.27/e/2018 Ticker Code in Stock Exchange
PTPP
SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN (SIUP)
Business License
3010/AC.1/1/31.75/-1.824.27/2018
JUMLAH KARYAWAN
Total Employees
2.095 karyawan (2019)
2,095 Employees (2019)
OBLIGASI DAN PERINGKATNYA
• Obligasi Berkelanjutan I PTPP Tahap II Tahun 2015 (idA+)
• Surat Berharga Perpetual PTPP Tahap 1 Tahun 2018
• Obligasi Berkelanjutan II PTPP Tahap 1 Tahun 2018 Seri A (idA+) JARINGAN USAHA
Business Network
• Obligasi Berkelanjutan II PTPP Tahap 1 Tahun 2018 Seri B (idA+)
9 Entitas Anak Langsung, 18 Entitas
• Obligasi Berkelanjutan II PTPP Tahap II Tahun 2019 Seri A (idA+)
Anak Tidak langsung, 18 Entitas
• Obligasi Berkelanjutan II PTPP Tahap II Tahun 2019 Seri B (idA+)
Asosiasi, 3 Kerjasama Operasi (KSO),
• Shelf Registration Bonds I PTPP Phase II of the Year 2015 (single A plus) 12 Entitas Investasi Jangka Panjang
• Perpetual Bond of PTPP Phase I of the Year 2018
• Shelf Registration Bonds II PTPP Phase I of the Year 2018 Series A (single A plus) 9 Direct Subsidiaries, 18 Indirect
• Shelf Registration Bonds II PTPP Phase I of the Year 2018 Series B (single A plus) Subsidiaries, 18 Associates, 3 Joint
• Shelf Registration Bonds II PTPP Phase II of the Year 2019 Series A (single A plus) Operations (KSO), 12 Long-Term
Investment Entities
• Shelf Registration Bonds II PTPP Phase II of the Year 2019 Series B (single A plus)
MEDIA SOSIAL
ALAMAT TELEPON
Social Media
Address Phone
PTPPTBK
Plaza PP - Wisma Subiyanto +62 21 840 3883 (hunting)
@PTPP_ID
Jl. Letjend. TB. Simatupang No. 57 @PTPP_ID
Pasar Rebo, Jakarta Timur 13760 FAKSIMILI PT PP PERSERO TBK
DKI Jakarta, Indonesia Facsimile
+62 21 840 3890 KONTAK PERUSAHAAN
+62 21 840 3936 Company Contacts
SUREL Corporate Secretary
E-mail SITUS WEB Tel.: +62 21 840 3883 ext. 1016
corsec@ptpp.co.id Website Fax.: +62 21 877 84136
www.ptpp.co.id Email: corsec@ptpp.co.id

84
Riwayat Singkat PTPP

Brief History of PTPP
Sejarah Singkat PTPP Brief History of PTPP
PT PP (Persero) Tbk, selanjutnya disebut sebagai “Perusahaan” PT PP (Persero) Tbk, hereinafter referred to as the "Company"
atau “PTPP”, semula adalah badan usaha yang dibentuk or abbreviated as "PTPP", was originally a business entity
dari hasil peleburan Perusahaan bangunan bekas milik Bank formed out of the consolidation of building company formerly
Industri Negara yang didirikan berdasarkan Akta Notaris owned by Bank Industri Negara which was incorporated
Raden Mr. Soewandi di Jakarta, No. 48 tanggal 26 Agustus based on the Notary Deed of Raden Mr. Soewandi in
1953. Proyek pertama NV Pembangunan Perumahan adalah Jakarta, No. 48 dated August 26, 1953. NV Pembangunan
membangun kompleks perumahan pejabat PT Semen Gresik Perumahan’s first project was build housing complex for
Tbk, anak Perusahaan BAPINDO yang berlokasi di Gresik. the officials of PT Semen Gresik Tbk, the subsidiary of
Seiring dengan kepercayaan yang terus meningkat, NV BAPINDO located in Gresik. As it gained more trust, NV
Pembangunan Perumahan mendapat tugas untuk membangun Pembangunan Perumahan was trusted to handle some
proyek-proyek besar hasil rampasan perang dari Pemerintah large projects of war trophy from the Japanese Government
Jepang, seperti Hotel Indonesia, Bali Beach Hotel, Ambarukmo namely Hotel Indonesia, Bali Beach Hotel, Ambarukmo
Palace Hotel dan Samudera Beach Hotel. Palace Hotel and Samudera Beach Hotel.
Sesuai Undang-Undang No. 19 Prp Tahun 1960, NV In accordance with Law No. 19 Prp of 1960, NV Pembangunan
Pembangunan Perumahan dilebur menjadi Perusahaan Negara Perumahan was consolidated into Perusahaan Negara
(PN) Pembangunan Perumahan, yaitu Perusahaan Negara (PN) Pembangunan Perumahan which was established
yang didirikan pada tanggal 29 Maret 1961 berdasarkan on March 29, 1961 according to Government Regulation No.
Peraturan Pemerintah No. 63. PN Pembangunan Perumahan 63. PN Pembangunan Perumahan then underwent change
kemudian mengalami perubahan badan hukum pada tahun of legal entity in 1971 according to Government Regulation
1971, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 39 tentang No. 39 on the change of the form of PN Pembangunan
pengalihan bentuk PN Pembangunan Perumahan menjadi Perumahan to Company (Persero), called PT Pembangunan
Perusahaan Perseroan (Persero), yang disebut PT Pembangunan Perumahan (Persero) and/or PT PP (Persero) and/or PTPP.
Perumahan (Persero) dan/atau PT PP (Persero) dan/atau PTPP.
Sejak berdirinya (1953-2002), PTPP telah menjadi pemain Since its establishment (1952-2002), PTPP has been a major
utama dalam bisnis konstruksi nasional, dengan mengerjakan player in national construction business and working on
berbagai mega proyek nasional. Pada tahun 1991, PTPP various national mega projects. In 1991, PTPP diversified
menempuh diversifikasi kegiatan usaha, yakni properti dan its business activities, namely property and real estate,
realti, di antaranya adalah usaha sewa ruang kantor di Plaza including office space rental business in Plaza PP and real
PP dan pengembangan usaha realti di kawasan Cibubur. estate business development in Cibubur area. In addition,
Selain itu, PTPP juga membentuk beberapa anak usaha PTPP also established several subsidiaries by cooperating
dengan menggandeng mitra dari dalam dan luar negeri, di with domestic and foreign partners, including PT PP-Taisei
antaranya PT PP-Taisei Indonesia Construction, PT Mitracipta Indonesia Construction, PT Mitracipta Polasarana and PT
Polasarana dan PT Citra Waspphutowa. Citra Waspphutowa.
Dalam hal standar mutu hasil pekerjaan, sejak tahun 1993 In terms of work quality standards, PTPP was the first
PTPP merupakan Perusahaan konstruksi pertama di Indonesia construction company in Indonesia in 1993 which received
yang telah meraih sertifikat ISO 9001 yang merupakan standar ISO 9001 certificate which is an international standard for
internasional untuk sistem manajemen mutu. quality management systems.
Di tahun 2004, PTPP menjalankan program EMBO (Employee In 2004, PTPP implemented the EMBO (Employee Management
Management Buy Out), yaitu penjualan saham Negara Republik Buy Out) program, namely the sale of shares of the Republic
Indonesia (divestasi) untuk program kepemilikan saham oleh of Indonesia (divestment) for employee and management
karyawan dan manajemen. Pelaksanaan penjualan saham shareholding program. The sale of shares through EMBO
melalui program EMBO tersebut dilakukan melalui perjanjian program was conducted through separate agreement
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
tersendiri antara Pemegang Saham dan Koperasi Karyawan between the shareholders and Koperasi Karyawan Pemegang
Pemegang Saham Pembangunan Perumahan (“KKPSPP”) Saham Pembangunan Perumahan (“KKPSPP”), which in this
yang dalam hal ini mewakili karyawan dan manajemen. case represented the employees and management. The
Dengan pelaksanaan program EMBO tersebut, terjadi implementation of EMBO program has led change in the
perubahan kepemilikan saham Perusahaan menjadi 51% company's share ownership to 51% owned by the Government
milik Pemerintah Republik Indonesia dan 49% milik KKPSPP. of the Republic of Indonesia and 49% owned by KKPSPP.
Seiring dengan perkembangan usaha, Anggaran Dasar The Company's Articles of Association have also been
Perusahaan juga mengalami beberapa kali perubahan. amended several times in line with business development.
Di antara yang signifikan adalah perubahan seluruh One of the significant amendments is the change of entire
anggaran dasar yang disesuaikan dengan Peraturan articles of association adjusted to the Regulations of the
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan. Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency.
Perubahan tersebut juga diikuti dengan penambahan nama The amendment was also followed by the addition of the
dari semula PT PP (Persero) menjadi PT PP (Persero) Tbk. name from PT PP (Persero) to PT PP (Persero) Tbk. This
Hal tersebut terjadi karena PTPP melaksanakan aksi korporasi happened because PTPP conducted large corporate action,
besar, yaitu Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial namely Initial Public Offering (IPO) and listed its shares on
Public Offering (IPO) dan melakukan pencatatan sahamnya the Indonesia Stock Exchange (IDX) on february 9, 2010.
di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 9 Februari 2010. Previously, the PTPP IPO program was approved by the
Sebelumnya, pelaksanaan program IPO PTPP telah Government of the Republic of Indonesia in accordance
mendapatkan persetujuan dari Pemerintah Republik with Government Regulation No. 76 of 2009 on Changes in
Indonesia sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 76 State Ownership Structure through the Issuance and Sale of
tahun 2009 tentang Perubahan Struktur Kepemilikan Saham New Shares on PT PP (Persero) Tbk on December 28, 2009.
Negara melalui Penerbitan dan Penjualan Saham Baru pada
PT PP (Persero) Tbk tanggal 28 Desember 2009.
PTPP hingga kini terus mengembangkan sayapnya dengan PTPP continues to expand its businesses by making
melakukan berbagai terobosan dan transformasi bisnis. various breakthroughs and business transformation. The
Perusahaan yang semula berperan sebagai Perusahaan jasa Company which initially played role as construction, realty
konstruksi, realti dan pengembang, saat ini telah bertransformasi and developer service company, has now transformed by
dengan memecah lini bisnis Perusahaan menjadi 7 (tujuh) splitting its company's business lines into 7 (seven) business
lini bisnis dan berkembang sebagai Perusahaan konstruksi, lines and has developed as construction, prominent EPC
EPC dan investasi terkemuka di Indonesia 9 (sembilan) and investment in Indonesia 9 (nine) Direct Subsidiaries, 18
Entitas Anak Langsung, 18 (delapan belas) Entitas Anak (eighteen) Indirect Subsidiaries,18 (eighteen) Associates, 3
Tidak Langsung, 18 (delapan belas) Entitas Asosiasi 3 (tiga) (three) in the form of Joint Operation ("KSO") and 12 (twelve)
berbentuk Kerjasama Operasi ("KSO") dan 12 (dua belas) Long-Term Investment Entities.
Entitas Investasi Jangka Panjang.
Di tahun 2019, PTPP melakukan perubahan Anggaran In 2019, PTPP made amendments to the Articles of Association
Dasar seusai Akta No. 46 tanggal 24 Juli 2019 yang dibuat after Deed No. 46 dated July 24, 2019 made before Ir.
di hadapan Ir. Nanette Chyanie Handari Adi Warsito SH, Nanette Chyanie Handari Adi Warsito SH, in South Jakarta,
di Jakarta Selatan, tentang Perubahan Anggaran Dasar concerning the Amendment to the Company's Articles of
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pembangunan Perumahan Association PT Persero Perumahan Tbk abbreviated as
Tbk disingkat PT PP (Persero) Tbk tanggal 2 Agustus 2019. PT PP (Persero) Tbk on August 2, 2019. This change was
Perubahan ini dilakukan sejalan dengan penyesuaian kegiatan carried out in line with the adjustment of PTPP's business
usaha PTPP terhadap Klasifikasi Baku Lapangan Usaha activities to the Standard Classification of Business Fields
Indonesia (KBLI). Indonesia (SCBI).

86
Pionir dan Trend Setter di Sektor Konstruksi The Pioneer and Trend Setter in Construction
Sector
Pendirian PTPP mengemban amanah untuk menjadi agen PTPP was established to carry out the mandate to become
Pemerintah dalam pembangunan perumahan dan proyek- Government’s agent in the construction of housing and
proyek konstruksi lainnya. Dalam perkembangannya, PTPP other construction projects. It then continues to transform
terus bertransformasi dan melakukan pengembangan usaha and develop its business to supporting sectors. PTPP was
ke sektor pendukung. PTPP menjelma menjadi salah satu transformed into one of the largest construction companies
Perusahaan konstruksi terbesar di Indonesia yang tidak in Indonesia with its construction projects spread in the
hanya mengerjakan proyek-proyek konstruksi di tanah air, country and in other countries.
tapi juga di berbagai negara.
Keberhasilan PTPP tidak lepas dari upayanya untuk terus PTPP’s success is nonetheless because of its efforts in
meningkatkan kapasitas dan kompetensinya agar dapat improving its capacity and competence to provide the best
memberikan hasil yang terbaik bagi pelanggan. PTPP selalu results for the customers. PTPP always leads the way in
menjadi yang terdepan dalam mengimplementasi berbagai implementing various latest standards in construction sector
standar terbaru di bidang konstruksi di tanah air. in the country.
Di tahun 2004, PTPP menerbitkan buku Prinsip-Prinsip In 2004, PTPP published the book on Principles of Contractors
Kontraktor yang menjadi buku wajib bagi Perusahaan konstruksi which becomes mandatory book for construction companies
di tanah air. Tahun yang sama, PTPP juga meluncurkan in the country. In the same year, PTPP also launched PP
PP University yang menjadi kawah candradimuka dalam University which became training center in producing HR
mencetak SDM di bidang konstruksi. in the construction sector.
Tahun 2008, PTPP kembali melanjutkan kepemimpinannya In 2008, PTPP led in the way in initiating green movement
dengan menginisiasi green movement di sektor konstruksi in Indonesian construction sector. We have applied green
Indonesia. PTPP menerapkan green constructions pada constructions to projects that we work on to reduce the
proyek-proyek yang dikerjakan untuk mengurangi dampak negative impact of construction projects development on
negatif pengembangan proyek konstruksi terhadap lingkungan the environment. PTPP also supports the establishment of
hidup. PTPP juga ikut mendorong Green Building Council Green Building Council in Indonesia. Several projects we
di Indonesia. Beberapa proyek yang dikerjakan juga telah worked on have obtained green building certification from
memperoleh sertifikasi green building dari lembaga independen. independent institutions.
Di era informasi dan digitalisasi saat ini, PTPP kembali In the era of information and digitalization, PTPP has again
menunjukkan kepemimpinannya dengan menjadi Perusahaan demonstrated its leadership by becoming the first construction
konstruksi pertama di Indonesia yang menerapkan Building company in Indonesia that implemented Building Information
Information Modeling (BIM) di beberapa proyek strategis Modeling (BIM) in several strategic projects and hosted Digital
dan menggelar Digital Construction Day di tahun 2017 yang Conference Day in 2017 that raised stakeholder awareness.
membangkitkan awareness para stakeholder. Selain itu, In addition, PTPP also became the first construction company
PTPP juga menjadi Perusahaan konstruksi pertama yang to implement SAP-based Enterprise Resource Planning (ERP)
menerapkan Enterprise Resource Planning (ERP) berbasis in 2016 and go live in 2017.
SAP di tahun 2016 dan go live di tahun 2017.
Di tahun 2018, PTPP merupakan Perusahaan BUMN pertama In 2018, PTPP was the first SOE in Indonesia that issued
di Indonesia yang meluncurkan instrumen Surat Berharga Perpetual Bond ("SBP"). SBP is a fixed income security
Perpetual (“SBP”) atau dikenal dengan Perpetual Bond. with no maturity date.
SBP merupakan obligasi bunga abadi yang tidak memiliki
waktu jatuh tempo.
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
Riwayat Singkat PTPP

Brief History of PTPP
Dalam rangkaian Hari Ulang Tahun ke-66, PTPP menggelar In its 66th Anniversary, PTPP held Digital Construction Hack
Digital Construction Hack (DCH). DCH atau Hackaton (DCH) in November 2019. DCH or Hackaton Competition
Competition ini merupakan ajang kompetisi pemrograman is the first digital construction programming competition in
konstruksi digital pertama di Asia yang bertujuan untuk Asia that aims to encourage talented developers to work
mendorong para developer berbakat untuk berkarya dan and assist PTPP in responding to challenges in the Digital
membantu PTPP dalam menjawab tantangan-tantangan di era with innovative technology-based solutions in the form
era Digital dengan solusi inovatif berbasis teknologi yang of mobile, desktop or web applications. Also on November
dapat dituangkan dalam bentuk aplikasi mobile, desktop 27-28, 2019, PTPP held The 2nd International Conference
maupun web. Selain itu pada tanggal 27-28 November 2019, and Workshop Digital Construction Day 2019 in Jakarta.
PTPP melaksanakan The 2nd International Conference and
Workshop Digital Construction Day 2019 di Jakarta.
Perubahan Nama dan Status Badan Hukum Change of Name and Status of Legal Entity
PTPP berdiri pada tanggal 26 Agustus 1953 dengan nama NV PTPP was incorporated on August 26, 1953 under the name
Pembangunan Perumahan, hingga akhirnya bertransformasi NV Perumahan Perumahan and it was transformed into PT
menjadi PT PP (Persero) Tbk seperti yang diketahui saat PP (Persero) Tbk as it is known today. The transformation
ini. Berikut disampaikan transformasi dan perubahan nama and change of name and status of PTPP legal entity since
serta status badan hukum PTPP sejak berdirinya di tahun its incorporation in 1953 until today are described below:
1953 hingga hari ini:
1953 - 1961 1961 - 1971 1971-2010 2010-sekarang

NV Pembangunan Perusahaan Negara (PN) Perusahaan Perseroan (Persero) Perusahaan Perseroan (Persero)
Perumahan Pembangunan Perumahan PT Pembangunan Perumahan atau PT Pembangunan Perumahan
disingkat PT PP (Persero) Tbk atau disingkat
PT PP (Persero) Tbk
Pendirian Perusahaan Sesuai penerbitan Peraturan Sesuai penerbitan Peraturan Pelaksanaan Penawaran Umum
Pemerintah No. 63 Tahun 1961 Pemerintah No. 39 Tahun 1971 Perdana Saham atau Initial Public
tanggal 29 Maret 1961 tentang tentang Pengalihan Bentuk Offering (IPO), 9 Februari 2010
Pendirian Perusahaan Negara Perusahaan Negara Pembangunan
"Pembangunan Perumahan" Perumahan Menjadi Perusahaan
Perseroan (Persero)
Company’s Establishment "Pembangunan Perumahan" In accordance with the issuance Implementation of Initial Public
In accordance with the issuance of Government Regulation No. 39 Offering (IPO), February 9, 2010
of Government Regulation of 1971 on the change of status
No. 63 of 1961 dated March from state company, Perusahaan
29, 1961 on the Establishment Negara Pembangunan Perumahan
of Perusahaan Negara to Company (Persero)
"Pembangunan Perumahan"

88
Jejak Langkah
Milestone
1953 1961 1962

PTPP didirikan dengan nama NV Pembangunan Sesuai dengan Peraturan Pemerintah PN (Perusahaan Negara) Pembangunan
Perumahan Berdasarkan Akta No. 48 tanggal 26 No. 63 tahun 1961, NV Pembangunan Perumahan telah menyelesaikan
Agustus 1953. Pada saat didirikan, NV Pembangunan Perumahan diubah menjadi PN bangunan Hotel Indonesia yang terdiri
Perumahan mendapat kepercayaan membangun (Perusahaan Negara) Pembangunan dari 14 lantai dan 427 kamar, yang
Perumahan Pejabat PT Semen Gresik Tbk, anak Perumahan. pada saat itu merupakan bangunan
Perusahaan BAPINDO di Gresik. Seiring dengan tertinggi di Indonesia.
kepercayaan yang terus meningkat, NV Pembangunan In accordance with Government
Perumahan mendapat tugas untuk membangun Regulation No. 63 in 1961, NV PN (Perusahaan Negara) Pembangunan
proyek-proyek besar hasil rampasan perang dari Pembangunan Perumahan was Perumahan completed the construction
Pemerintah Jepang yaitu: Hotel Indonesia, Bali changed to state company under of Hotel Indonesia building which
Beach Hotel, Ambarukmo Palace Hotel dan the name PN (Perusahaan Negara) consisted of 14 floors and 427 rooms
Samudera Beach Hotel. Pembangunan Perumahan. and it was the tallest building in
Indonesia at that time.
PTPP was Incorporated under the name of NV
Pembangunan Perumahan according to Deed
No. 48, dated August 26, 1953 During its first
establishment, NV Pembangunan Perumahan
was trusted to build housing complex for the
officials of PT Semen Gresik Tbk, the subsidiary
of BAPINDO located in Gresik. As it gained more
trust, NV Pembangunan Perumahan was trusted to
handle some large projects of war trophy from the
Japanese Government namely: Hotel Indonesia,
Bali Beach Hotel, Ambarukmo Palace Hotel and
Samudera Beach Hotel.
2011 2010
PTPP berhasil menyelesaikan proyek investasi pertama, yaitu Sejalan dengan berkembangnya bisnis dan semakin kokohnya kondisi
Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) dengan daya 56 megawatt keuangan, maka PTPP melakukan persiapan transformasi. Pada tahun
di Talang Duku, Sumatera Selatan. Proyek yang diresmikan ini, PTPP melaksanakan program Penawaran Umum Perdana Saham
oleh Direktur Perusahaan Listrik Negara (PLN) pada Oktober kepada masyarakat (Initial Public Offering/IPO) dengan mencatatkan
2011 ini turut memberikan kontribusi kebutuhan listrik selama saham perdananya di Bursa Efek Indonesia Jakarta tanggal 9 Februari
berlangsungnya SEA Games di Palembang. Dengan demikian, 2010. Sebelumnya, pelaksanaan program IPO PTPP telah mendapatkan
PTPP kembali menempuh diversifikasi kegiatan usaha, yakni persetujuan dari Pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan Peraturan
Engineering, Procurement & Construction (EPC) dan investasi. Pemerintah Republik Indonesia No. 76 tahun 2009 tentang Perubahan
Struktur Kepemilikan Saham Negara melalui Penerbitan dan Penjualan
PTPP successfully completed the first investment project, i.e. Saham Baru pada PTPP tanggal 28 Desember 2009.
The Gas Power Plant (PLTG) with 56 megawatts capacity in
Talang Duku, South Sumatra. The project, which was made In line with its business development and increasingly robust financial
official by the Director of Perusahaan Listrik Negara (PLN) in conditions, PTPP prepared its transformation. During this year, PTPP
October 2011, also contributed to the need for electricity during conducted Initial Public Offering (IPO) program by listing its first share
the SEA Games in Palembang. Thus, PTPP added its business on the Indonesia Stock Exchange on February 9, 2010. Previously,
activities with Engineering, Procurement, & Construction (EPC) PTPP IPO program was approved by the Government of the Republic
and investment sector. of Indonesia in accordance with Government Regulation No. 76 of
2009 on Changes in State Ownership Structure through the Issuance
and Sale of New Shares on PTPP on December 28, 2009.
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
1971 1991-2002
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 39 Selama lebih dari 5 (lima) dekade sejak didirikan, PTPP
tahun 1971, PN Pembangunan Perumahan telah menjadi pemain utama dalam bisnis konstruksi
berubah statusnya menjadi PT PP (Persero) nasional, dengan mengelola dan mengerjakan berbagai
yang dikuatkan dengan Akta No. 78 tanggal mega proyek nasional. Pada 1991, PTPP menempuh
15 Maret 1973. Kegiatan usaha inti Perusahaan diversifikasi kegiatan usaha, yakni properti dan realti,
ini adalah di bidang jasa konstruksi. di antaranya usaha sewa ruang kantor di Plaza PP dan
pengembangan usaha realti di kawasan Cibubur. Selain
According to Government Regulation No. 39 itu, PTPP juga membentuk beberapa Perusahaan afiliasi
of 1971, PN Housing Development changed dengan menggandeng mitra dari dalam negeri maupun luar
its status to company under the name PT PP negeri PT PP Taisei Indonesia Construction, PT Mitracipta
(Persero) which was supported by Deed No. Polasarana dan PT Citra Waspphutowa.
78, dated March 15, 1973 The Company's
core business activities are in construction For more than 5 (five) decades since its incorporation, PTPP
services sector. has been the major player in national construction business,
which manages and works on various mega projects in
Indonesia. In 1991, PTPP diversified its business activities,
in property and real estate sectors, namely among others,
office space rental business in Plaza PP and real estate
business development in Cibubur area. In addition, PTPP
also established several affiliated companies by cooperating
with domestic and foreign partners, including PT PP Taisei
Indonesia Construction, PT Mitracipta Polasarana and PT
Citra Waspphutowa.
2004
PTPP melaksanakan program EMBO (Employee Management Buy Out), yaitu penjualan Saham Negara Republik Indonesia
untuk program kepemilikan saham oleh karyawan dan manajemen, dalam hal ini diwakili oleh Koperasi Karyawan Pemegang
Saham Pembangunan Perumahan (KKPSPP). Pelaksanaan program EMBO tersebut telah mendapatkan persetujuan dari
Pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 64 Tahun 2003 tentang
Penjualan Saham Milik Negara Republik Indonesia pada Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pembangunan Perumahan
tanggal 31 Desember 2003. Perjanjian jual beli saham tersebut dilakukan antara Pemerintah Negara Republik Indonesia
dan KKPSPP secara notarial pada 9 Februari 2004. Dengan pelaksanaan program EMBO tersebut, terjadi perubahan
kepemilikan saham PTPP menjadi RI sebesar 51% dan KKPSPP sebesar 49%.
PTPP implements EMBO (Employee Management Buy Out) program, namely the sale of shares of the Republic of Indonesia
for employee and management shareholding programs, in this case represented by Koperasi Karyawan Pemegang Saham
Pembangunan Perumahan (KKPSPP). The implementation of EMBO program was approved by the Government of the
Republic of Indonesia in accordance with Government Regulation No. 64 of 2003 on Sale of Shares of the Republic of
Indonesia to Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pembangunan Perumahan on December 31, 2003. The share purchase
agreement was made between the Government of the Republic of Indonesia and KKPSPP before the notary on February
9, 2004. With the implementation of such EMBO program, there was a change of PTPP’s share ownership, namely the
Republic of Indonesia of 51% share and KKPSPP of 49% share.

90
2012 2013
PTPP dipercaya untuk mengerjakan berbagai proyek infrastruktur Guna mendukung perkembangan bisnis pada 2013, PTPP
di Indonesia di antaranya New Tanjung Priok dengan nilai kontrak telah melakukan berbagai aksi korporasi baik secara
Rp8,2 triliun, salah satu mega proyek PTPP pada tahun ini. Selain finansial maupun operasional, di antaranya Penawaran
itu, PTPP juga menangani pembangunan 7 (tujuh) bandar udara Umum Berkelanjutan (Obligasi Berkelanjutan I Tahap
selama 2012. Perusahaan melakukan berbagai aksi korporasi baik I) sebesar Rp700 miliar, Akuisisi PT PP Dirganeka
finansial maupun operasional, seperti proses persiapan pelaksanaan menjadi PT PP Pracetak, Spin Off Divisi Properti
Penawaran Umum Berkelanjutan (Obligasi Berkelanjutan I Tahap menjadi entitas anak PTPP bernama PT PP Properti,
I) yang dilakukan pada penghujung 2012. pembukaan Cabang ke-8 di Sulawesi, Perubahan Visi
Misi dan Budaya Perusahaan serta rencana akuisisi
PTPP is trusted to work on various infrastructure projects in Indonesia PT Prima Jasa Aldo Dua.
including New Tanjung Priok with a contract value of Rp8.2 trillion. It
was one of PTPP's mega projects during this year. In addition, PTPP In order to support its business development in 2013,
also handled the construction of 7 (seven) airports during 2012. The PTPP took various corporate actions both financially and
company undertook various corporate actions both financially and operationally, including Shelf Registration (Shelf-registered
operationally, such as preparation process for the implementation Bonds I Phase I) of Rp700 billion, the acquisition of PT
of Shelf Registration (Shelf-registered Bonds I Phase I) conducted PP Dirganeka into PT PP Pracetak, Spin Off of Property
at the end of 2012. Division into Company’s Subsidiary named PT PP Properti,
the opening of the 8th Branch in Sulawesi, Change of
Company’s Vision, Mission and Culture as well as the
planned acquisition of PT Prima Jasa Aldo Dua.
2019 2018
PTPP menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap II PTPP meluncurkan Surat Berharga Perpetual (“SBP”)/
sebesar Rp1,25 triliun dimana Seri A sebesar Rp1 triliun Perpetual Bond Tahap I sebesar Rp150 miliar. Selain itu,
dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun dan Seri B sebesar PTPP juga mengeluarkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I
Rp250 miliar dengan jangka waktu 5 (lima) tahun. sebesar Rp1,5 dimana Seri A sebesar Rp1,04 triliun dengan
jangka waktu 3 (tiga) tahun dan Seri B sebesar Rp460 miliar
PTPP Issued Shelf Registration Bond ll Phase ll amounting dengan jangka waktu 5 (lima) tahun. Selain itu, di perayaan
to Rp1.25 trillion, where Series A share of Rp1 trillion Hari Ulang Tahunnya yang ke 65 Tahun, PTPP meluncurkan
with a term of 3 (three) years and Series B shares of tagline “Empowering the Future” untuk menjawab tantangan
Rp250 billion with a term of 5 (five) years. persaingan bebas di level global pada era distruption ini.
PTPP launched Perpetual Bond ("SBP")/Phase I Perpetual

Bonds amounting to Rp150 billion. Other than that, PTPP
also issues Phase I of series A shares of Rp1.5 trillion where
Series A amounting to Rp1.04 trillion with period of 3 years
and Series B shares of Rp460 billion with a term of 5 (five)
years. Furthermore, at the celebration of its 65th Birthday,
PTPP launched the tagline "Empowering the Future" to face
the challenges of free competition at the global level in this
disruption era.
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
Jejak Langkah
Milestone
2014 2015
PTPP melakukan akuisisi PT Prima PT PP Properti Tbk melakukan Penawaran Umum Perdana
Jasa Aldo Dua dan bertransformasi Saham (IPO) dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek
menjadi PT PP Peralatan. Indonesia pada tanggal 19 Mei 2015 dengan kode emiten
PPRO. Hal ini menandai saham entitas anak PTPP tersebut
PTPP acquired PT Prima Jasa Aldo telah resmi diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Selain
Dua and transformed into PT PP itu, PTPP juga melakukan penerbitan Obligasi Berkelanjutan
Equipment. II Tahap II senilai Rp300 miliar.
PT PP Properti Tbk conducted Initial Public Offering (IPO) by listing

its shares on Indonesia Stock Exchange on May 19, 2015 with the
ticker code of PPRO. Thus, the shares of PTPP subsidiary was
officially traded on Indonesia Stock Exchange. In addition, PTPP
also issued Shelf-registered Bonds II Phase II of Rp300 billion.
2017 2016
PTPP melalui entitas anaknya, PT PP Properti Tbk PTPP melakukan Penawaran Umum Terbatas melalui Hak
(PPRO) melakukan Right Issue senilai Rp1,5 triliun. Hal Memesan Efek Terlebih Dahulu atau Rights Issue senilai
ini dilakukan dalam rangka mendukung pertumbuhan Rp4,41 triliun dengan mendapatkan tambahan modal disetor
kinerja PPRO. Selain itu, anak usaha PTPP, yaitu dari Negara dalam bentuk Penyertaan Modal Negara (PMN)
PT PP Presisi Tbk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham sebesar Rp2,25 triliun dan dana dari Publik sebesar Rp2,16
(IPO) dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia triliun. PTPP juga melakukan transformasi bisnis dengan
pada tanggal 24 November 2017 dengan kode emiten PPRE. memecah lini bisnis PTPP menjadi 7 (tujuh) lini bisnis. Sejalan
dengan program transformasi tersebut, PTPP melakukan
PTPP through its subsidiary, namely PT PP Properti Tbk Spin Off terhadap 2 (dua) Divisi Bisnis menjadi entitas anak,
(PPRO) conducted Right Issue amounting to Rp1.5 Divisi Bisnis Energi menjadi PT PP Energi dan Divisi Bisnis
trillion. This was conducted in order to support PPRO Infrastruktur menjadi PT PP Infrastruktur.
performance. In addition, PTPP subsidiary, namely
PT PP Presisi Tbk conducted Initial Public Offering PTPP conducted Limited Public Offering through Pre-emptive
(IPO) by listing its shares on Indonesia Stock Exchange Rights amounting to Rp4.41 trillion by obtaining additional
on November 24, 2017 with the ticker code of PPRE. paid-up capital from the Government in the form of State
Capital Participation (PMN) of Rp2.25 trillion and funds
from the Public amounting to Rp2.16 trillion. PTPP also
transformed the business by dividing its business lines
into 7 (seven) business lines. In line with the transformation
program, PTPP conducted a Spin Off of 2 (two) Business
Divisions into Subsidiaries, namely Energy Business Division
into PT PP Energi and Infrastructure Business Division into
PT PP Infrastructure.

92
Bidang Usaha, Produk

dan Jasa, Serta Pasar Yang Dilayani
Line of Business, Products and Services and Market Serviced
Kegiatan Usaha Berdasarkan Anggaran Business Activities Based on Articles of

Dasar Association
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan In accordance with Article 3 of the Company’s Articles of
berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan Association and in accordance with Deed of Annual GMS
Tahun Buku 2018 PT PP (Persero) Tbk No. 46 tanggal 24 fiscal year 2018 Resolution Statement of PT PP (Persero)
Juli 2019 yang dibuat dihadapan Ir. Nanette Chayanie Tbk No. 46 dated July 24, 2015 made before Ir. Nanette
Handari Adi Warsito S.H., Notaris di Jakarta maksud dan Chayanie Handari Adi Warsito S.H., Notary of Jakarta,
tujuan Perusahaan ialah turut serta melakukan usaha di Company’s purpose and objectives are participate in
bidang industri konstruksi, Engineering Procurement dan conducting construction business, Engineering Procurement
Construction (EPC), perdagangan, pengelolaan kawasan, and Construction (EPC), trade, area management, capacity
layanan jasa peningkatan kemampuan di bidang konstruksi, building services in construction sector, engineering and
jasa engineering dan perencanaan, pengembangan serta planning services, development and optimization of the
optimalisasi pemanfaatan sumber daya Perusahaan untuk utilization of company’s resources to produce goods and/or
menghasilkan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi high-quality and highly competitive services, obtain or pursue
dan berdaya saing kuat, untuk mendapatkan atau mengejar profits in order to increase company’s value by applying
keuntungan guna meningkatkan nilai Perusahaan dengan the principles of Limited Liability Company.
menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perusahaan In order to achieve such purposes and objectives, the
dapat melaksanakan kegiatan usaha dengan penjabaran Company carries out the main business activities as follows:
sebagai berikut:
Telah/Belum
Kegiatan Usaha Berdasarkan Anggaran Dasar Dijalankan Keterangan
Business Activities Based on Articles of Association Operating/Not Yet Description
Operating
Pekerjaan Pelaksanaan Konstruksi dan Investasi Telah dilaksanakan oleh PTPP dan entitas
anak
Construction and Investment Implementation Work Has been carried out by PTPP and its
subsidiaries
Properti Telah dilaksanakan oleh entitas anak dan
entitas asosiasi
Property Has been implemented by subsidiaries and
associates
Pengelolaan Kawasan Telah dilaksanakan oleh entitas anak
Area Management Has been implemented by a subsidiary
Instalasi Bangunan Gedung dan Bangunan Sipil Telah dilaksanakan oleh Divisi Infrastuktur 1 &
2 dan Divisi Gedung 1 & 2
Building and Civil Installation Has been carried out by the Infrastructure
Division 1 & 2 and Building Division 1 & 2
Jasa Perdagangan Bahan Komponen Bangunan dan Telah dilaksanakan oleh entitas anak
Peralatan Konstruksi
Building Materials Trading Services and Construction Has been implemented by a subsidiary
Equipment Trading Service
Building Management Telah dilaksanakan oleh entitas anak
Building Management Has been implemented by a subsidiary
System Development Telah dilaksanakan oleh PTPP
System Development Has been carried out by PPTPP
Pelaksanaan Pekerjaan EPC Telah dilaksanakan oleh Divisi EPC
Implementation of EPC Work Has been carried out by the EPC Division
: telah dijalankan/operating | : belum dijalankan/not yet operating
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
Pengembangan Segmen Usaha Business Segment Development
Dalam menjalankan usahanya, Perusahaan mengelompokkan In conducting its business, the Company classified its types
jenis usaha dan/atau produk yang dihasilkan ke dalam 7 of businesses and/or products produced into 7 (seven)
(tujuh) segmen usaha atau lini bisnis, yaitu: Jasa Konstruksi, business segments or business lines, namely: Construction
Rekayasa, Pengadaan dan Konstruksi atau Engineering, Services, Engineering, Procurement and Construction or
Procurement and Construction (EPC), Properti, Infrastruktur, Engineering, Procurement and Construction (EPC), Property,
Energi, Pracetak & Hunian MBR, serta Kontraktor Berbasis Infrastructure, Energy, Precast & Low Cost Residential and
Alat Berat. Equipment & Civil Work Contractor.
Ke-7 lini bisnis di atas dikelompokkan menjadi 3 (tiga) kelompok The 7 business lines above are classified into 3 (three)
usaha, yaitu: Upstream, Middlestream dan Downstream. business groups, namely: Upstream, Middlestream and
Kelompok usaha Upstream berfokus pada investasi di Downstream. The Upstream business group focuses on
bidang Properti, Energi dan Infrastruktur, kelompok usaha investment in Property, Energy and Infrastructure sectors,
Middlestream berfokus pada bidang Jasa Konstruksi dan Middlestream business group focuses on the Construction
EPC, sedangkan kelompok usaha Downstream berfokus pada Services and EPC sectors, while the Downstream business
bidang Pracetak dan Hunian Masyarakat Berpenghasilan group focuses on the Precast and Low Cost Residential and
Rendah (MBR) serta Kontraktor Berbasis Alat Berat. Heavy Equipment & Civil Work Contractor sectors.
Bidang Investasi Konstruksi

Sector Investment Construction
Kelompok
Usaha
Upstream Middlestream Downstream
Business
Group
Lini Bisnis
Business
Lines Infrastruktur Energi Properti Jasa Engineering, Pracetak & Kontraktor
Infrastructure Energy Property Konstruksi Procurement & Hunian MBR Berbasis Alat
Construction Construction Precast & Berat
Low Cost Equipment
Residential & Civil Work
Contractor
Grup PTPP PT PP Infrastruktur PT PP Energi PT PP Properti Tbk PTPP PT PP Urban PT PP Presisi Tbk
PTPP Group

94
Bidang Investasi Konstruksi

Sector Investment Construction
• Jalan Toll • Oil & Gas • Komersial • Gedung • Pembangkit • Konstruksi • Earth Moving
Toll Road • Thermal Commercial Bertingkat Listrik Construction Contractor
• Pelabuhan Power Plant • Residensial Highrise Power Plants • Pabrik • Foundation
Seaport • Renewable Residential Building • Minyak & Gas Pracetak Contractor
• Moda Energy • Hospitality • Jalan & Oil & Gas Precast • Erection
Transportasi Jembatan • Pertambangan Factory Contractor
Massal (MRT) Road & Mining • Pengelolaan • Pertambangan
MRTs Bridge Gedung Mining
• Pengelolaan Air • Bendungan Building • Pabrik
Water Dam Management Pencampuran
Management • Pelabuhan • Hunian MBR Aspal & Beton
• Infrastruktur Seaport Low Cost Asphalt &
Produk Usaha Jaringan Gas • Bandar Residential Concrete Mixing
Gas Network Udara Plant
Business
Infrastruktur Airport • Ready-Mix Plant
Products • Kawasan Industri • Rental Alat Berat
• Irigasi
Industrial Zone Irrigation Heavy Equipment
• Infrastruktur • Kereta Api Rental
Telekomunikasi Railways
Telecommunication • Terowongan
Infrastructure Tunnel
Produk dan Jasa yang Dihasilkan Products and Services Generated
Segmen Konstruksi Construction Segment

Sebagai penyedia jasa pelayanan konstruksi publik, PTPP As a provider of public construction services, PTPP conducts
menjalankan usahanya dengan berfokus pada kegiatan its business by focusing on activities including high rise
mencakup gedung bertingkat, jalan dan jembatan, bendungan, buildings, roads and bridges, dams, irrigation, ports, airports,
irigasi, pelabuhan, bandara udara, perkeretaapian dan railways and tunnels. These construction business activities
terowongan. Kegiatan usaha konstruksi ini bernilai historis, with their historical value become a symbol of the state and
menjadi simbol negara dan memberikan sumbangsih yang make great contribution to the society.
besar bagi masyarakat.
Infrastruktur
Bangunan & Stadion Infrastructure
Building & Stadium Jalan & Jembatan Pelabuhan, Irigasi dan Bandar Udara
Road & Bridge Port, Irrigation and Airport
Hotel Indonesia (Jakarta) Cable Stayed Siak (Riau) Kuala Tanjung Container Terminal
Hotel Indonesia (Jakarta) Cable Stayed Siak (Riau) Kuala Tanjung Container Terminal
Koja Container Terminal
Grand Bali Beach Hotel (Bali) Cable Stayed (Batam Tonton) (Development & Field)
Grand Bali Beach Hotel (Bali) Cable Stayed (Batam Tonton) Koja Container Terminal
(Development & Field)
Kariangau Container Port
Hotel Ambarukmo Palace (Daerah Istimewa Yogyakarta) Jembatan Perawang (Riau) (Balikpapan)
Ambarukmo Palace Hotel (Yogyakarta Special Region) Perawang Bridge (Riau) Kariangau Container Port
(Balikpapan)
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
Bidang Usaha, Produk dan Jasa, Serta Pasar Yang Dilayani

Infrastruktur
Bangunan & Stadion Infrastructure
Building & Stadium Jalan & Jembatan Pelabuhan, Irigasi dan Bandar Udara
Road & Bridge Port, Irrigation and Airport
Jembatan Kapuas (Pontianak,
KPP Menteng (Jakarta) Kalimantan Barat) Bendungan Wonorejo
KPP Menteng (Jakarta) Jembatan Kapuas (Pontianak, Bendungan Wonorejo
Kalimantan Barat)
Interchange Padalarang Bypass
Mahkamah Konstitusi (Jakarta) Tollroad (Jawa Barat) Palaran Conitainer Port (Samarinda)
Constitutional Court (Jakarta) Interchange Padalarang Bypass Palaran Conitainer Port (Samarinda)
Tollroad (West Java)
St. Moritz Tower Ambasasador (Jakarta) Jalan Tol Sediyatmo (Jakarta) Irigasi Komering (Sumatera Selatan)
St. Moritz Tower Ambasasador (Jakarta) Sediyatmo Toll Road (Jakarta) Komering Irrigation (South Sumatra)
Sampoerna Strategic Square (Jakarta) Underpass Senen (Jakarta) Rel Kereta Kabat - Meneng
Sampoerna Strategic Square (Jakarta) Underpass Senen (Jakarta) Kabat Railway - Meneng
Jakarta Outer Ring Road (JORR)
Departemen Agama (Jakarta) E2 Cikunir-Cakung (Jakarta) Rel Kereta Bojonegoro, Cepu
Ministry of Religion (Jakarta) Jakarta Outer Ring Road (JORR) Bojonegoro Railway, Cepu
E2 Cikunir-Cakung (Jakarta)
Semarang Northern Ring Road
Singapore Embassy (Jakarta) (Jawa Tengah) Teluk Lamong
Singapore Embassy (Jakarta) Semarang Northern Ring Road Teluk Lamong
(Central Java)
Austrian Embassy (Jakarta) Bagan Jaya (Kualaenok) Cilacap Fishing Port
Austrian Embassy (Jakarta) Bagan Jaya (Kualaenok) Cilacap Fishing Port
Stadion Tenggarong (Kalimantan Timur) Siak Raya (Merempan Hulu) Bandara Ujung Pandang, Makassar
Tenggarong Stadium (East Kalimantan) Siak Raya (Merempan Hulu) Bandara Ujung Pandang, Makassar
Stadion Palaran (Kalimatan Timur) Kenyam (Mugi Papua) Bandara Ngurah Rai (Bali)
Palaran Stadium (East Kalimantan) Kenyam (Mugi Papua) Ngurah Rai Airport (Bali)
Jalan Tol Medan-Kualanamu
Stadion Sempaja (Samarinda) Tebing Tinggi Medan Terminal Peti Kemas Tanjung Priok
Sempaja Stadium (Samarinda) Medan-Kualanamu Tebing Tinggi Tanjung Priok Container Port
Medan Toll Road
Kementerian Pekerjaan Umum (Jakarta) Jalan Tol Cikampek-Palimanan Makassar New Port
Ministry of Public Works (Jakarta) Cikampek-Palimanan Toll Road Makassar New Port
Bakauheni – Sidomulyo (Toll
Stadion Papua Bangkit Trans Sumatera)

Papua Bangkit Stadium Bakauheni – Sidomulyo (Trans
Sumatera Toll Road)
Gedung BNI Pejompongan (Jakarta) Terowongan Notog

BNI Pejompongan Building (Jakarta) Notog Tunnel
Gedung Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah
Gorontalo Jembatan Holtekam (Jayapura)

Bank Indonesia Building Gorontalo Holtekam Bridge (Jayapura)
Regional Representative Office
Gedung Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah
Papua Jalan Tol Depok - Antasari

Bank Indonesia Building Papua Depok Toll Road - Antasari
Regional Representative Office

96
Segmen Rekayasa, Pengadaan dan Konstruksi atau Engineering, Procurement and Construction (EPC)
Engineering, Procurement and Construction (EPC)
Pengembangan usaha di bidang EPC dirancang dengan Business development in EPC sector is designed with business
suatu model usaha yang mempertimbangkan segmentasi model that considers market segmentation, competitive
pasar, strategi bersaing, struktur value chain, revenue, modal strategies, value chain structures, revenue, capital and
dan strategi pertumbuhan. PTPP telah menentukan road growth strategies. PTPP has specified the EPC business
map bisnis EPC dengan sasaran dan fokus di sektor energi, road map with targets and focuses in energy, oil and gasand
minyak dan gas, serta pertambangan. Hasil karya PTPP di mining sectors. PTPP's work results in EPC sector includes:
bidang EPC, antara lain:
Jenis Proyek Kapasitas Lokasi

Type of Project Capacity Location
2X7 MW Lampung
PLTU
PLTU Nagan Raya 3x4 (2x200 MW) Meulaboh, Aceh
120 MW Cilegon
Tanjung Uncang Gas and Steam Power Plant 100 MW Batam
150 MW Lombok
PLTGU Grati Add On Block 2 Project 150 MW Pasuruan-Jawa Timur
Pasuruan-East Java
21 MW Gresik-Jawa Timur
Gresik-East Java
100 MW Duri-Riau
Gorontalo Gas Fired Power Plant 100 MW Gorontalo
PLTG Bangka 100 MW Bangka
56,6 MW Talang Duku-Sumatera Selatan
Talang Duku-South Sumatra
PLTG Lampung 100 MW Tarahan-Lampung
PLTG Pontianak 100 MW Pontianak-Kalimantan Barat
PLTG Pontianak-West Kalimantan
PLTG Bangka 100 MW Merawang-Bangka Belitung
PLTG Medan 75 MW Medan-Sumatera Utara
Medan-North Sumatra
Balai Pungut Duri Gas Engine Power Plant 75 MW Riau
50 MW Lombok Barat
50 MW Jayapura
50 MW Kendari
50 MW Air Anyir-Bangka
PLTG Suge Belitung 25 MW Bangka Belitung
PLTG Nias 25 MW Nias-Sumatera Utara
Nias-North Sumatra
Suge Belitung 25 MW Belitung, Bangka Belitung
Kamojang 50 MW Garut -Jawa Barat
PLTP
Garut -West Java
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile

Jenis Proyek Kapasitas Lokasi

Type of Project Capacity Location
Sei Gelam Gas Power Plant 90 MW Jambi
Jayapura Kendari Mobile Power Plant 50 MW Jayapura & Kendari
Bangkanai Gas Engine Power Plant 155 MW Bangkanai-Kalimantan Tengah
Bangkanai-Central Kalimantan
Bangkanai GEPP Peaker Stage 2 140 MW Bangkanai-Kalimantan Tengah
Bangkanai-Central Kalimantan
PLTMG Lombok Gas Engine Power Plant 50 MW Lombok
MPP & FTGEP Paket 7 Labuan Bajo, Ternate, Bontang & Nabire
Scatered Dual Fuel Engine Mobile Power Plant 120 Sorong, Timika & Merauke
MW & Optional Additional 20 MW - Package 1
Scatered Dual Fuel Engine Mobile Power Plant 120 Manokwari, Biak, Nabire & Natuna
MW & Optional Additional 20 MW - Package 1
200 MW Pesanggaran-Bali
PLTMGU Lombok GECC Power Plant (Peaker) Mataram, Lombok
PLTB Tolo 72 MW Jeneponto, Sulawesi Selatan

PLTB
Jeneponto, South Sulawesi
PLTSa PLTSa Surakarta 10 MW Solo
Solar PV Plant 42 MW 3 Proyek di Lombok
1 Proyek Manado
PLTS
3 Projects in Lombok
1 Project in Manado
PLTD PLTD Senayan 100 MW Jakarta
CNG Plant 20 MMSCF Muara Tawar-Bekasi

Petrochemical NPK Chemical Plant 500.000 MTPY Aceh
Distribution Pipeline Project Phase 1 (CP-21A) – 12 Gresik-Lamongan-Tuban

KM
Wellpad & Access Road Cepu Bojonegoro-Jawa Timur
Oil & Gas
Bojonegoro-East Java
ISBL and OSBL for The Refinery Development Master Balikpapan – Kalimantan Timur
Plan (RDMP) Project RU V Balikpapan Balikpapan – East Kalimantan
Smelter Nikel Wolo - Kolaka
Mining Smelter Grade Alumina Refinerary Mempawah – Kalimantan Timur
Mempawah – East Kalimantan
Segmen Properti Property Segment

PTPP melalui entitas anaknya di bidang properti dan realti PTPP through its subsidiaries in the real estate and property
yaitu PT PP Properti Tbk (“PPRO”) membagi portofolio sector, namely PT PP Properti Tbk ("PPRO"), divides its business
bisnisnya menjadi 3 (tiga) bidang, yaitu: residensial, hospitality portfolio into 3 (three) sectors, namely: housing, hospitality and
dan komersial. PPRO melaksanakan pengembangan, commercial. PPRO works on the the development, construction
pembangunan dan pengoperasian sejumlah gedung and operation of a number of commercial buildings, hotels,
komersial, hotel, apartemen, perkantoran, permukiman, apartments, offices, settlements, shopping centers, trade
pusat perbelanjaan, trade center dan fasilitas lain untuk centers and other facilities to meet the evolving needs and
memenuhi kebutuhan dan gaya hidup masyarakat yang terus lifestyles of the people. PPRO emphasizes the middle class
berkembang. PPRO mengutamakan pasar kelas menengah market by selectively looking at the upper class market
dengan secara selektif melihat peluang pasar kelas atas opportunities and always prioritizes the development of
dan senantiasa mengutamakan pengembangan produk high rise buildings under the concept of "Beyond Space".

98
high rise building dengan mengusung konsep “Beyond The products produced and managed by PPRO are as
Space”. Produk-produk yang dihasilkan dan dikelola oleh follows:
PPRO adalah sebagai berikut:
Residensial
Residential
• Grand Kamala Lagoon • Park Hotel Jakarta
• Grand Shamaya • Apartemen Patria Park
• Grand Dharmahusada Lagoon • FX Residence
• Grand Sungkono Lagoon • Perumahan Karyawan Perum Otorita Jatiluhur
• Gunung Putri Square • Perumahan Permata Puri I
• Verdura • Perumahan Permata Puri II
• Begawan Apartement • Perumahan Permata Puri III
• Amartha View • Perumahan Permata Puri IV
• The Alton Apartment • Perumahan Permata Puri Laguna
• Weston View • Perumahan Bukit Permata Puri
• Riverview Residence • Taman Griya Permata
• Little Tokyo Jababeka Golf City
• Ma-Zhoji
• Grand Anila Apartment
• Grand Sagara Apartment
• Paxton
• Pavilion Permata Apartment
• Permata Prima
• Permata Prima
• Evenciio Apartment
• Paladian Park Apartment
• Louvin
• Tana Babarsari
• The Ayoma Apartment
• Payon Amartha
Komersial
Hospitality
Commercial
• Park Hotel Jakarta • Kaza City Mall
• Prime Park Hotel Bandung • Balikpapan Ocean Square
• Swissbell Hotel Balikpapan • Lagoon Avenue Bekasi
• Prime Park Hotel Pekanbaru • Lagoon Avenue Dharmahusada
• Palm Park Hotel Surabaya • Lagoon Avenue Sungkono
• Prime Park Hotel & Convention Lombok • De Tjolomadoe
• Graha Bukopin Surabaya
• Mall Serang
• Grand Slipi Tower
Segmen Infrastruktur Infrastructure Segment

PTPP melalui entitas anaknya, yaitu PT PP Infrastruktur (“PP PTPP through its subsidiary, PT PP Infrastruktur ("PP Infra")
Infra”) bertugas untuk mengelola aset Perusahaan induk is in charge of managing the assets of the parent company
yang berfokus pada investasi di bidang infrastruktur. PP Infra which focuses on the investment of infrastructure. PP Infra
akan terus mengembangkan sayap dan berkontribusi secara will continue to grow and contribute optimally to national
optimal dalam pembangunan nasional. PP Infra memfokuskan development. PP Infra focuses its investment on 7 (seven)
investasinya ke dalam 7 (tujuh) sektor, yaitu: MRT, jalan sectors, namely: MRT, toll roads, seaport, telecommunications
tol, pelabuhan, infrastruktur telekomunikasi, pengelolaan infrastructure, water management, gas network infrastruktur
air, infrastruktur jaringan gas dan kawasan industri. Pada and industrial zone. In these segments, PP Infra serves as
segmen ini PP Infra berfungsi sebagai investor atau pemilik the investor or project owner. Below are the projects whose
proyek. Berikut proyek-proyek yang kepemilikan sahamnya share ownership is owned directly by PP Infra, namely:
dimiliki langsung oleh PP Infra, antara lain:
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile

1. Metro Kapsul Bandung dengan kepemilikan saham 1. Metro Kapsul Bandung with 49% share ownership;
sebesar 49%;
2. SPAM Kali Angke Tangerang Selatan dengan kepemilikan 2. SPAM Kali Angke Tangerang Selatan with 94% share
saham sebesar 94%; ownership;
3. SPAM Jati Sari, Bekasi dengan kepemilikan saham 3. SPAM Jati Sari, Bekasi with 80% share ownership;
sebesar 80%;
4. SPAM Gresik dengan kepemilikan saham sebesar 75%; 4. SPAM Gresik with 75% share ownership; and
dan
5. Telekomunikasi Infrastruktur (PT Ultra Mandiri Telekomunikasi) 5. Telekomunikasi Infrastruktur (PT Ultra Mandiri Telekomunikasi)
dengan kepemilikan saham sebesar 99%. with 99% share ownership.
Sedangkan proyek investasi di bidang infrastruktur yang Furthermore, the investment projects in infrastructure sector
kepemilikan sahamnya saat ini masih dimiliki oleh PTPP, which are currently owned by PTPP include:
antara lain:
1. Pengelolaan Proyek Jalan Tol bagian Depok-Antasari 1. Management of Depok-Antasari Toll Road Project along
sepanjang 21,5 km dengan kepemilikan saham sebesar 21.5 km with 12.50% share ownership;
12,50%;
2. Pelabuhan Multi Terminal Kuala Tanjung, Sumatera Utara 2. Kuala Multi Port Terminal Kuala Tanjung, North Sumatra
dengan kepemilikan saham sebesar 25%; with 25% share ownership;
3. Pembangunan Seksi 4B dan 5 serta pengelolaan proyek 3. Development of Section 4B and 5 and the management
Jalan Tol Kualanamu-Tebing Tinggi, Sumatera Utara of Kualanamu-Tebing Tinggi, North Sumatra Toll Road
sepanjang 61,7 km dengan kepemilikan saham sebesar along 61.7 km with 15% share ownership;
15%;
4. Pengelolaan proyek Jalan Tol Balikpapan - Samarinda 4. Management of Balikpapan - Samarinda Toll Road project
sepanjang 99,32 km dengan kepemilikan saham sebesar along 99.32 km with 15% share ownership;
15%;
5. Pembangunan dan Pengelolaan proyek Jalan Tol Pandaan- 5. Construction and Management of Pandaan-Malang Toll
Malang sepanjang 37,6 km dengan kepemilikan saham Road project along 37.6 km with 35% share ownership;
sebesar 35%;
6. Pembangunan dan Pengelolaan proyek Jalan Tol Manado- 6. Construction and Management of Manado-Bitung Toll
Bitung sepanjang 39 km dengan kepemilikan saham Road project along 39 km with 15% share ownership;
sebesar 15%;
7. Pembangunan dan Pengelolaan proyek Jalan Tol 7. Construction and Management of Cisumdawu Toll Road
Cisumdawu sepanjang 61,48 km dengan kepemilikan project along 61.48 km with 14% share ownership and
saham sebesar 14% dan saat ini sedang dalam tahap currently is in land acquisition and construction stages; and
pembebasan lahan dan konstruksi; dan
8. Pembangunan dan Pengelolaan proyek Jalan Tol Serang- 8. Construction and Management of Serang-Panimbang Toll
Panimbang sepanjang 50.91 km dengan kepemilikan Road Project along 50.91 km with 15%. share ownership.
saham sebesar 15%.
Segmen Energi Energy Segment

PTPP telah mengembangkan road map bisnis dengan sasaran PTPP has developed business road map that targets and
dan fokus dalam hal investasi dengan mempertimbangkan focuses on the investments by considering various aspects
berbagai tinjauan aspek, melalui anak usahanya yang bergerak of the review through its subsidiary which is engaged in the
di bidang investasi Oil & Gas, Thermal Power Plant dan investment of Oil & Gas, Thermal Power Plant and Renewable
Renewable Energy, yakni PT PP Energi. Investasi yang telah Energy, namely PT PP Energi. The investments made are
dilakukan adalah sebagai berikut: as follows:

100
Upstream Oil & Gas: Upstream Oil & Gas:

PT Odira Energy Karang Agung (Producing Oil Field, Target PT Odira Energy Karang Agung (Producing Oil Field, Target
500 BOPD). 500 BOPD).
Downstream Oil & Gas: Downstream Oil & Gas:

Nipa Island Oil Storage Tank Terminal Mio CBM. Nipa Island Oil Storage Tank Terminal Mio CBM.
Thermal Power Plant: Thermal Power Plant:

1. PT Muba Daya Pratama (IPP Talang Duku Gas Turbine 1. PT Muba Daya Pratama (IPP Talang Duku Gas Turbine
Power Plant 56,6 MW); Power Plant 56.6 MW);
2. PT Sepoetih Daya Prima (IPP Lampung Tengah Coal 2. PT Sepoetih Daya Prima (IPP Lampung Tengah Coal
Fired Power Plant 2x7 MW); Fired Power Plant 2x7 MW);
3. PT Meulaboh Power Generation (IPP Meulaboh Coal 3. PT Meulaboh Power Generation (IPP Meulaboh Coal
Fired Power Plant 2x200 MW); dan Fired Power Plant 2x200 MW); and
4. PT Pembangkitan Perkasa Daya (IPP Jami 2 Mine Mouth 4. PT Pembangkitan Perkasa Daya (IPP Jami 2 Mine Mouth
Coal Fired Power Plant 2x300 MW). Coal Fired Power Plant 2x300 MW).
Renewable Energy: Renewable Energy:

1. PT Inpola Meka Energi (IPP Lau Gunung Mini Hydro 1. PT Inpola Meka Energi (IPP Lau Gunung Mini Hydro
Power Plant (PLTMH) 2x7,5 MW) Power Plant (PLTMH) 2x7.5 MW)
2. Solo Citra Metro Plasma Power (IPP Surakarta Waste to 2. Solo Citra Metro Plasma Power (IPP Surakarta Waste
Energy 5 MW – a subsidiary og PTPP currently manage to Energy 5 MW – a subsidiary of PTPP is currently
by PT PP Energi). managed by PT PP Energi).
Segmen Pracetak dan Hunian Masyarakat Berpenghasilan Precast and Low Cost Residential (MBR) Segments
Rendah (MBR)
PTPP melalui anak usahanya yang semula bernama PTPP through its subsidiary, which was originally named
PT PP Pracetak kemudian bertransformasi dan berubah PT PP Pracetak then transformed and changed its name to
nama menjadi PT PP Urban (“PP Urban”) di tahun 2017, PT PP Urban ("PP Urban") in 2017, runs its business in precast
menjalankan usahanya di bidang beton pracetak, konstruksi concrete, construction and Low-Income Housing sectors.
dan hunian terjangkau untuk Masyarakat Berpenghasilan
Rendah.
Mengusung skema 360 Business Integration, PP Urban PP Urban runs an integrated business flow from upstream
menjalankan alur bisnis terintegrasi mulai dari hulu sampai to downstream by using 360 Business Integration scheme.
hilir. PP Urban membagi bidang bisnisnya menjadi 3 (tiga), PP Urban classifies its business fields into 3 (three), namely:
yaitu: Urban Development, Urban Construction dan Urban Urban Development, Urban Construction and Urban Precast.
Precast. URBAN Development yang bergerak dalam URBAN Development, which is engaged in the development
pengembangan hunian berkonsep Quality Affordable of Quality Affordable Living housing concept on an ongoing
Living secara berkesinambungan menjadi hulu bisnis yang basis, becomes business upstream supported by other
didukung oleh rantai bisnis lainnya. URBAN Construction business chains. URBAN Construction becomes middle
menjadi middle stream business yang fokus jasa konstruksi stream business that focuses on building and infrastructure
gedung dan infrastruktur dengan praktisi professional yang construction services with experienced professional practitioners.
berpengalaman. URBAN Precast dipercaya menjadi roda URBAN Precast is believed to be the business driver on the
bisnis di sisi hilir dengan kapabilitas produksi beton pracetak downstream side with the capability of producing quality
berkualitas. precast concrete.
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile

Adapun produk yang dihasilkan oleh PP Urban, antara lain: The producst generated by PP Urban, namely:
1. URBANtown Serpong (Urban Development); 1. URBANtown Serpong (Urban Development);
2. URBANtown Karawang (Urban Development); 2. URBANtown Karawang (Urban Development);
3. RSUD Palembang (Urban Construction); 3. Palembang Regional Public Hospital (Urban Construction);
4. Gedung Kantor Terpadu Sukaharjo (Urban Construction); 4. Sukaharjo Integrated Office Building (Urban Construction);
5. Universitas Muhammadiyah Bandung (Urban Construction) ; 5. Muhammadiyah University of Bandung (Urban Construction);
6. Plant Sadang (Urban Precast); 6. Plant Sadang (Urban Precast);
7. Mobile Plant Lampung (Urban Precast); 7. Mobile Plant Lampung (Urban Precast);
8. Mobile Plant Manado (Urban Precast); dan 8. Mobile Plant Manado (Urban Precast); and
9. New Plant Lampung (Urban Precast). 9. New Plant Lampung (Urban Precast).
Segmen Persewaan Peralatan Berat & Kontraktor Heavy Equipment Rental & Civil Contractor Segments
Pekerjaan Sipil
PTPP melalui entitas anaknya yang bergerak di bidang PTPP through its subsidiary, PT PP Presisi Tbk ("PPRE")
penyewaan alat berat dan kontraktor pekerjaan sipil, yaitu which is engaged in heavy equipment rental and serves as
PT PP Presisi Tbk (“PPRE”) mengintegrasikan model civil contractor, integrates its business model into 7 (seven)
bisnisnya menjadi 7 (tujuh) lini, yaitu: Kontraktor Pekerjaan business lines, namely: Civil Contractor, Mining, Foundation,
Sipil, Tambang, Pondasi, Erection, Pabrik Pencampuran Erection, Asphalt and Concrete Mixing Plant, Heavy Equipment
Aspal dan Beton, Rental Alat Berat dan Bekisting. Ketujuh Rental and Formwork. The seven business lines are integrated
lini bisnis tersebut terintegrasi untuk melayani pembangunan to serve the construction of infrastructure, buildings and
infrastruktur, gedung dan powerplant. Adapun proyek-proyek powerplants. The projects undertaken by PPRE include:
yang dikerjakan oleh PPRE, antara lain:
1. Proyek Jalan Tol Bakauheni – Sidomulyo; 1. Bakauheni – Sidomulyo Toll Road Project;
2. Proyek Jalan Tol Pandaan – Malang; 2. Pandaan – Malang Toll Road Project;
3. Proyek Jalan Tol Manado – Bitung; 3. Manado – Bitung Toll Road Project;
4. Proyek Bendungan Way Sekampung; 4. Way Sekampung Dam Project;
5. Proyek Bendungan Leuwi Keris; 5. Leuwi Keris Dam Project;
6. Proyek Runway 3 Bandara Soekarno – Hatta Section 6. Runway 3 Project for Soekarno – Hatta Airport Section
1 (Landasan); 1 (Runway);
7. Proyek Runway 3 Bandara Soekarno – Hatta Section 2 7. Runway 3 Project for Soekarno – Hatta Airport Section
(Taxiway, Perimeter & Jalan Inspeksi); dan 2 (Taxiway, Perimeter, & Jalan Inspeksi); and
8. Layanan Integrasi Pertambangan (overburden, pengambilan 8. Mining Integration Services (overburden, coal extraction,
batu bara & pengangkutan batu bara di Kalimantan Timur). & coal transportation in East Kalimantan).
Pasar yang Dilayani dan Sebaran Proyek Market Serviced and Project Spread
Dalam mengembangkan segmen usaha serta produk dan In developing its business segments and products and
jasanya, Perusahaan melakukan investasi pada berbagai services, the Company invests in various subsidiaries,
entitas anak dan entitas asosiasi maupun ventura bersama associates, joint ventures and long-term investments.
dan investasi jangka panjang.

102
Per 31 Desember 2019, kelompok usaha PTPP menaungi 9 As of December 31, 2019, PTPP group of companies covered
(sembilan) entitas anak langsung, 18 (delapan belas) entitas 9 (nine) Direct Subsidiaries, 18 (eighteen) Indirect Subsidiaries,
anak tidak langsung, 18 (delapan belas) entitas asosiasi, 18 (eighteen) associates, 3 (three) in the form of Joint Operation
3 (tiga) ventura bersama berbentuk Kerjasama Operasi (KSO) and 12 (twelve) Long-Term Investment Entities, with
(KSO) dan 12 (dua belas) entitas investasi jangka panjang, the distribution of geographical markets covering various
dengan sebaran pasar geografis meliputi berbagai wilayah regions in Indonesia including Sumatra; Jakarta and West
di Indonesia mencakup Sumatera; Jakarta dan Jawa Barat; Java; Central Java, East Java and Kalimantan; and Bali,
Jawa Tengah, Jawa Timur dan Kalimantan; serta Bali, Nusa Nusa Tenggara, Sulawesi and Gorontalo.
Tenggara, Sulawesi dan Gorontalo.
Komposisi Persebaran Geografis Pasar Kelompok Usaha PTPP Berdasarkan Jumlah Aset
The Composition of PTPP Business Group Market Geographic Distribution According to the Amount of Assets
Bali, Nusa Tenggara, Bali, Nusa Tenggara,
Sulawesi dan/and Sulawesi dan/and
Gorontalo 11,76% Gorontalo 11,76%
Jateng, Jatim Jateng, Jatim
dan/and dan/and
Kalimantan Kalimantan
30,11% Sumatera 30,11% Sumatera
14,57% 14,57%
2018 2019
Jakarta dan/and
Jawa Barat Jakarta
43,56% dan/and Jawa
Barat
43,56%
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile


104
Peta Sebaran Proyek PTPP

PTPP Project Spread Map
Sumatera
28 Proyek
Projects
Kalimantan
12 Proyek
Projects
Kepulauan
Riau
1 Proyek
Projects
Jawa
97 Proyek
Projects
Jumlah SDM PTPP

Total HR PTPP
2.144 2.095
2.106
1.896
1.774
1.687
2014 2015 2016 2017 2018 2019
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
Terdapat 180 Proyek Aktif sampai dengan

Desember 2019
There are 180 Active Projects until December 2019
Sulawesi
16 Proyek
Projects
Papua &
Maluku
13 Proyek
Projects

106
Visi, Misi, Budaya dan Nilai-nilai Perusahaan

Company Vision, Mission, Culture and Values
Vi
si
Menjadi Perusahaan Konstruksi, EPC
dan Investasi yang Unggul, Bersinergi
dan Berkelanjutan di Kawasan Asia
Tenggara.
VISION To be an Excellent, Synergized and Sustainable
Construction, EPC, and Investment Company in
South East Asia Region.
1 2
Menyediakan jasa konstruksi dan Mengembangkan strategi sinergi
EPC serta melakukan investasi bisnis untuk menciptakan daya
Mi
berbasis tata kelola Perusahaan saing yang tinggi dan nilai tambah
yang baik, manajemen QHSE, yang optimal kepada pemangku
manajemen risiko dan konsep kepentingan.
ramah lingkungan.
To be highly competitive and
To provide construction, EPC provide optimal added value to our
and investment services based stakeholders by strategic synergy
on Good Corporate Governance, of business.
QHSE Management, Risk
Management and environmentally
si
friendly concepts.
3 4
Mewujudkan sumber daya manusia Mengoptimalkan inovasi, teknologi
unggul dengan proses pemenuhan, informasi dan manajemen
pengembangan dan penilaian yang pengetahuan untuk mencapai
berbasis pada budaya Perusahaan. kinerja unggul yang berkelanjutan.
To develop excellent human

resources through fulfillment,
To optimize innovation, information
technology and knowledge MISSION
development and assessment management to achieve
based on our corporate culture. sustainable excellent performance.
5
Mengembangkan strategi korporasi
untuk meningkatkan kapasitas keuangan
Perusahaan.
To develop corporate strategy to

increase company's financial capacity.
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
Visi, Misi, Budaya dan Nilai-nilai Perusahaan

Company Vision, Mission, Culture and Values
Persetujuan Manajemen Kunci atas Visi dan Misi Key Management Approval for Vision and Mission
Perusahaan
Visi dan Misi telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi The Vision and Missions have been approved by the Board
melalui Surat Keputusan Direksi No. 111/SK/PP/DIR/2018 of Commissioners and Board of Directors by the Decree of
tanggal 12 Desember 2018. Board of Directors No. 111/SK/PP/DIR/2018 dated Wednesday,
December 12, 2018.
Kajian Periodik Visi dan Misi Perusahaan oleh Manajemen Periodic Review of Company Vision and Missions by
Kunci Key Management
Dewan Komisaris dan Direksi telah melakukan kajian atas visi The Board of Commissioners and Directors have conducted
dan misi Perusahaan, baik dalam periodik jangka pendek a review of the Company's vision and mission, both in the
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun periodic short-term Work Plan and Corporate Budget (RKAP)
2019 yang telah ditandatangani oleh Dewan Komisaris dan of 2019 which was signed by the Board of Commissioners
Direksi pada 31 Desember 2018. and Directors on December 31, 2018.
Budaya/Tata Nilai Perusahaan Company Cultures/Values

Demi mewujudkan Visi dan Misi Perusahaan, PTPP telah In order to realize the Company's Vision and Mission, PTPP
menetapkan Budaya/Tata Nilai yang wajib diterapkan oleh has established a Culture/Values that must be applied by all
seluruh insan Perusahaan, hal ini dirangkum dalam PPBID company people, this is summarized in the PPBID below.
di bawah ini:
P eduli
PERSONAL
P rofesional b ersyukur i ntegritas d isiplin
Professional Be Grateful Integrity Discipline

AWARENESS
Berorientasi pada Keselarasan Pikiran,

Kompeten dan Bertanggung
Kepuasan Pelanggan Berjiwa Besar Perkataan, Perbuatan Tata Tertib
Jawab
Customer Satisfaction High-minded Harmony of the Mind,Words Orderly
Competent and Reliable
Oriented and Actions
Mengutamakan
Kerja Keras, Kerja Cerdas Sopan Santun, Toleransi, Taat pada Hukum,
Responsif Kepentingan
dan Inovatif Saling Hormat Peraturan, Etika
Responsive Hard Work, Smart Work Polite, Tolerance and Perusahaan Obey the Laws, Rules
and Innovative Mutual Respect Prioritizing Company and Ethics
Interest
Bertanggung Jawab
Proaktif Beriman dan Bertaqwa Jujur dan Transparan Tepat Janji
terhadap Tugas
Proactive Have a Faith and Devout Honest and Transparent Keeping Promises
Responsible for Tasks
Amanah Menjalankan
Fleksibel dan Gesit Berfikir Positif Tugas Tepat Waktu

Flexible and Agile Positive Thinking Trustworthy in On time
Performing Tasks
Keinginan Belajar dan
Melakukan Perbaikan Terus
Menerus Kerja Ikhlas

Keep Learning and Work Sincerely
Continuous Improvement
Berwawasan Global

Have a Global Insight

108
Kebijakan Mutu dan K3

Quality Policy and OHS
Sebagai Perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha As a company engaged in the construction and investment
jasa konstruksi dan investasi, PTPP dalam mencapai visi dan services business, PTPP in achieving its vision and mission
misi menetapkan kebijakan di bidang Kualitas, Keselamatan set policies in the areas of Quality, Safety & Health (K3)
& Kesehatan Kerja (K3) dan Lingkungan yang berlaku bagi and the Environment that apply to all units in the company.
seluruh unit di Perusahaan.
Kebijakan Mutu
Quality Policy
• Peduli keinginan dan kepuasan pelanggan • Care about customer’s desires and satisfaction
• Peningkatan kualitas yang berkesinambungan • Continuous quality improvement
• Pendekatan rekayasa teknik maupun bisnis • Engineering and business approaches
• Pemanfaatan teknologi mutakhir • Utilization of advanced technology
• Profesionalisme SDM yang berwawasan global • Professionals with global insight
Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Occupational Health and Safety Management Policy
• Pencegahan terhadap terjadinya cedera dan sakit akibat • Prevention of injury and illness due to work
kerja
• Perbaikan yang berkesinambungan terhadap Keselamatan • Continuous improvement of Occupation Health and Safety by
Kesehatan Kerja dan Pengelolaan Lingkungan dengan the related parties involved
melibatkan pihak terkait
• Peduli akan lingkungan kerja yang sehat dan • Care about healthy work environment and consider the
mempertimbangkan dampak lingkungan dalam setiap environmental impact in every work activity
kegiatan kerja
• Penggunaan sumber daya yang efisien dalam setiap aktivitas • Efficient use of resources in every activity and play active role
dan berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan in protecting the environment and nature
dan alam
• Penerapan Sistem Manajemen SHE mengikuti peraturan- • Implementation of the HSE Management System follows the
peraturan dan persyaratan yang berlaku applicable rules and requirements
• Perusahaan aktif mendorong keikutsertaan, partisipasi • The company actively encourages involvement, participation
dan konsultasi bagi seluruh karyawan dan vendor untuk and consultation for all employees and vendors to improve
meningkatkan sistem manajemen kesehatan, keselamatan health, safety and environmental management system
kerja & lingkungan
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
Makna Logo Perusahaan

Meaning Of Company Logo
Logogram
Terdiri dari huruf “PP” dan 8 (delapan) garis lengkung
dengan ketentuan warna sebagai berikut:
• Warna dasar: putih
• Warna logo (lambang): Biru tua
Consists of the letters "PP" and 8 (eight) curved lines with the
following color provisions:
• Base color: White
• Logo color: Dark blue
LogoTYPE
Makna Logo | Logo (Symbol) Meaning
Warna dasar putih berarti Perusahaan 8 (delapan) garis lengkung berarti:

berkarya tanpa pamrih. • Perusahaan berkarya di delapan penjuru angin (di mana saja).
The basic color of white means that the • Perusahaan didirikan pada bulan kedelapan (Agustus).
company works with no strings attached.
8 (eight) curve lines mean:
Warna logo (lambang) biru tua berarti • The company works in eight directions (everywhere).
berkarya dengan setia dan patuh. • The company was incorporated on the 8th month
The dark blue logo (symbol) means to (August).
work faithfully and obediently.
Lingkaran yang terbentuk oleh 8 (delapan) garis lengkung
PP adalah singkatan dari berarti kesatuan tujuan yang utuh.
Pembangunan Perumahan. A circle formed by 8 (eight) curved lines means a unified
PP is the abbreviation of goal.
Pembangunan Perumahan.
Tagline
Makna: PTPP senantiasa berinovasi untuk
memberdayakan masyarakat luas dan membangun
menuju masa depan yang berkelanjutan.
Meaning: PTPP constantly innovates to empower the wider
community and build towards a sustainable future.
Latar Belakang: Background:

1. Era Disruption dan persaingan bebas di level global mengharuskan 1. The Disruption era and free competition at the global level
PTPP untuk menyusun Corporate Strategy untuk tumbuh requires PTPP to develop Corporate Strategy to grow sustainably;
berkelanjutan;
2. Sebagai Perusahaan Pelopor Terobosan (Trend Setter) Bisnis, 2. As a Trend Setter for Business, Management, & System sectors
Manajemen & sistem yang sesuai dengan kebutuhan Industri that fits the needs of Construction Industry in Indonesia, PTPP
Konstruksi di Indonesia, PTPP berkomitmen untuk Menuju is committed to create Sustainable Company;
Perusahaan yang Berkelanjutan (Sustainable Company);
3. Sebagai Perusahaan Pelopor Terobosan (Trend Setter) 3. As a Trend Setter for Business, Management, & System sectors,
Bisnis, Manajemen & Sistem PTPP juga berkomitmen untuk PTPP is also committed to empower wider community towards
memberdayakan masyarakat luas menuju masa depan yang sustainable future;
berkelanjutan; dan
4. Maka, PTPP menuangkan komitmen-komitmen tersebut dalam 4. Thus, PTPP included these commitments in their tagline which
bentuk tagline yang diharapkan sesuai dengan Corporate is expected to meet the announced Corporate Strategy.
Strategy yang dicanangkan.
Logo PTPP telah disahkan melalui Surat Keputusan Direksi PPTPP No. 01/SK/PP/DIR/2010 tanggal 29 Januari 2010 tentang
Pembuatan dan Penggunaan Logo (Lambang) Perusahaan.
The PTPP logo has been validated through the Decree of the Directors of PTPP No. 01/SK/PP/DIR/2010 dated January 29, 2010
concerning the Making and Use of Company Logos (Symbols).

110
Struktur Organisasi
Organization Structure
Struktur organisasi Perusahaan per 31 Desember 2019 telah The Company’s organizational structure as of December
disahkan melalui Surat Keputusan Direksi No. 05/SK/PP/ 31, 2019 has been validated through the Directors’ Decree
DIR/2019 tanggal 12 Juni 2019 tentang Perubahan Struktur No. 05/SK/PP/DIR/2019 dated June 12, 2019 on the 2019
Organisasi Perusahaan 2019. Changes of Company’s Organizational Structure.
RUPS
GMS
Komite Audit
Audit Committee
Dewan Komisaris
Komite GCG & Nominasi Board of Commissioners
GCG and Nomination
Committee
PT PP PROPERTI TBK
DEWAN DIREKSI LUKMAN HIDAYAT

PT PP PRESISI TBK Board of Directors Direktur Utama
President Director
PT PP URBAN
PT PP INFRASTRUKTUR
M. APRINDY
ANTON SATYO HENDRIATMO
Direktur Strategi Korporasi & HCM
Direktur Operasi 1
Director of Corporate Strategy
PT PP ENERGI Director of Operation 1
& HCM
PT PP SINERGI COLOMADU NI MADE SASANTI

Kepala Divisi Perencanaan RULLY NOVIANDAR
Strategis, Riset & Teknologi Kepala Divisi Gedung 1
SPV, Head of Strategic Planning, SPV, Head of Building 1 Division
PT PP SEMARANG DEMAK Research & Technology Division
GEDE UPEKSA NEGARA

PT CENTURION PERKASA Kepala Divisi Pengembangan YUYUS JUARSA
IMAN Bisnis & Investasi Kepala Divisi Gedung 2
SPV, Head of Business Development SPV, Head of Building 2 Division
& Investment Division
PT CELEBES RAILWAY
INDONESIA NAWANG SRI RETNO KARTIKO
Kepala Divisi Pengelolaan Rantai
Pasok & Sistem Informasi
PERUSAHAAN AFILIASI SPV, Head of Supply Chain
Affiliation Company Management & Information
System Division
TAUFIQ ARIA SAPTADI

Kepala Divisi Pengelolaan
Kapital Manusia
SPV, Head of Human Capital
Management Division
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
TAUFIQ ARIA SAPTADI

Kepala Biro QHSE
SVP, Head of QHSE Bureau
DWI MUJI RAHARJO

Kepala Biro Satuan
Pengawasan Internal
SVP, Head of Internal Audit
Bureau
AGUS SAMUEL KANA

AGUS PURBIANTO
Kepala Biro Sekretaris
M. TOHA FAUZI ABDUL HARIS TATANG Direktur Keuangan &
Perusahaan
Direktur Operasi 2 Direktur Operasi 3 Manajemen Risiko
SVP, Head of Corporate
Director of Operation 2 Director of Operation 3 Director of Finance
Secretary Bureau
and Risk Management
MEDY YULIAN
MOEHARMEIN ZC FATCHUL BIRRI
NURLISTYO HADI Kepala Divisi Keuangan &
Kepala Divisi Infrastruktur 1 NURLISTYO HADI Kepala Biro Pengendalian
Kepala Divisi EPC 1-2 Akuntansi
SPV, Head of Infrastructure 1 Divisi EPC 1-2 Operasi & Bisnis
SPV, Head of EPC 1-2 Division SPV, Head of Finance & SVP, Head of Operation &
Division EPC 1-2 Division
Accounting Division Business Control Bureau
ANDI REMAN SUGIYAR

YUL ARI PRAMURAHARJO Kepala Divisi Manajemen Risiko
Kepala Divisi Infrastruktur 2 & Legal
SPV, Head of Infrastructure 2 SPV, Head of Risk Management
Division & Legal Division
Infrastruktur 1 : Jalan & Jembatan

Infrastructure 1: Road & Bridge
Infrastruktur 2 : Non Jalan & Jembatan
Infrastructure 2: Non Road & Bridge
Gedung 1 : Swasta & Asing
Building 1: Private & Foreign
Gedung 2 : Pemerintah & BUMN
Building 2: Government & SOE Company
EPC 1 : Hulu (Pengelolaan Sumber Daya Alam)
EPC 1 : Upstream (Management of Natural Resources)
EPC 2 : Hilir (Ketenagalistrikan)
EPC 2 : Downstream (Electricity)

112
Profil Dewan Komisaris

Profile of Board of Commissioners

President Commissioner concurrently as Independent Commissioner
Periode Jabatan: 29 April 2016 - RUPS Tahunan 2020, Periode Pertama

Term of Office: April 29, 2016 - Annual GMS 2020, First Period
Warga Negara Indonesia

Indonesian Citizen
Kelahiran Jakarta, 5 Oktober 1975 | Usia 44 tahun

Born in Jakarta, October 5,1975 | 44 years old
Berdomisili di Cilandak, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia

Domiciled in Cildandak, South Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Riwayat Penunjukan History of Appointment

Diangkat sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Appointed as President Commissioner, concurrently as
Independen berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Independent Commissioner according to Annual General Meeting
Saham Tahunan tanggal 29 April 2016 dengan Akta No. 59 tanggal of Shareholders’ Resolutions on April 29, 2016 with Deed No. 59
29 April 2016 yang dibuat di hadapan Ir. Nanette Cahyanie Handari dated April 29, 2016 made before Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi
Adi Warsito, SH, Notaris di Jakarta Jabatan ini merupakan periode Warsito, SH, Notary of Jakarta. This concurrent position is the first
pertama dalam jajaran Dewan Komisaris Perusahaan time in the Company’s Board of Commissioners
Pendidikan Education
Sarjana (S1) Hukum dari Universitas Atmajaya, Yogyakarta (2000) Bachelor of Law of Atmajaya University, Yogyakarta (2000)
Pengalaman Kerja Work Experience
Sebelum menjabat sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Before serving as PTPP’s President Commissioner concurrently
Independen PTPP, beliau pernah menjabat sebagai Komisaris as Independent Commissioner, he served as the Independent
Independen PTPP (2015-2016). Selain itu, beliau pernah menjabat Commissioner PTPP (2015-2016). In addition, he served as Director
sebagai Direktur PT BPS Energy (2003-2008) dan Senior Advisor of PT BPS Energy (2003-2008) and Senior Advisor of PT Leyand
International Tbk (2003-2011)
PT Leyand International Tbk (2013-2011)
Pendidikan dan Pelatihan Tahun 2019 Education and Training in 2019
• Master Class Risk Governance. Singapore Enterprise Risk • Master Class Risk Governance. Singapore Enterprise Risk
Management Academy (ERMA), 2019 Management Academy (ERMA), 2019
• Economic dan Capital Market Outlook Indonesia 2018-2019, • Economic and Capital Market Outlook Indonesia 2018-2019,
PT Mandiri Sekuritas Jakarta, 2019
PT Mandiri Sekuritas Jakarta, 2019
Rangkap Jabatan Concurrent Positions
• Ketua Komite GCG dan Nominasi PT PP (Persero) Tbk • Chairperson of GCG and Nomination Committee of PT PP
(2016-sekarang) (Persero) Tbk (2016-present)
• Vice President of ASEAN Trade Union Council (ATUC) • Vice President of ASEAN Trade Union Council (ATUC)
(2018-sekarang) (2018-present)
• Owner PT Anugerah Dinamika Abadi (2013-sekarang) • Owner of PT Anugerah Dinamika Abadi periode (2013-present)
• Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia • President of the Confederation of All Indonesian Workers’ Union
(KSPSI) (2012-sekarang) (KSPSI) (2012-present)
• Presidium Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) • Presidium of Indonesian Labor Workers’ Assembly (MPBI)
• Ketua Umum Masyarakat Olahraga Indonesia (2010-sekarang) • Chairperson of Masyarakat Olahraga Indonesia (2010-present)
• Senior Advisor PT Indika Energi Tbk (2009-sekarang) • Senior Advisor of PT Indika Energi Tbk (2009-present)
Hubungan Afiliasi Affiliation Relationship

Andi Gani Nena Wea tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan Andi Gani Nena Wea does not have affiliation relationship with other
anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi, maupun Pemegang members of Board of Commissioners, Board of Directors or Main/
Saham Utama/Pengendali Controlling Shareholders, either
Kepemilikan Saham Perusahaan Company’s Share Ownership
Andi Gani Nena Wea tidak memiliki saham Perusahaan. (kode Andi Gani Nena Wea does not have share ownership of the
saham: PTPP) Company. (ticker code: PTPP)
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
Dr. Nur Rochmad, SH, MH



Indonesian Citizen
Kelahiran Jepara, 21 Maret 1959 | Usia 60 tahun

Born in Jepara, March 21, 1959 | 60 years old
Berdomisili di Cilandak, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia

Domiciled in Cilandak, South Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia

Diangkat sebagai Komisaris Independen berdasarkan Keputusan Appointed as Independent Commissioner according to Annual
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 30 April 2019 General Meeting of Shareholders’ Resolution on April 30, 2019
dengan Akta No. 5 tanggal 06 Mei 2019 yang dibuat di hadapan under Deed No. 5 dated May 06, 2019 made before Ir. Nanette
Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH., Notaris di Jakarta. Cahyanie Handari Adi Warsito, SH., Notary of Jakarta. This position
Jabatan ini merupakan periode pertama dalam jajaran Dewan is the first time in the Company’s Board of Commissioners.
Komisaris Perusahaan.
• Sarjana (S1) Hukum dari Universitas Diponegoro, Semarang • Bachelor of Law of Diponegoro University, Semarang (1983)
(1983)
• Sarjana (S2) Hukum dari Universitas Airlangga, Surabaya (2001) • Master of Law of Airlangga University, Semarang (2001)
• Sarjana (S3) Hukum dari Universitas Padjajaran, Bandung (2009) • PhD in Law of Padjadjaran University, Bandung (2009)
Sebelum menjadi Komisaris Independen PTPP, beliau menjabat Prior to serving as an Independent Commissioner of PTPP, he
sebagai Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum served as the Deputy Attorney General for the Criminal Acts of the
Kejaksaan Agung RI (2015-2019), Ketua Umum Persatuan Jaksa Indonesian Attorney General’s Office (2015-2019), Chairperson
Indonesia (2015) dan Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata of the Indonesian Prosecutors Association (2015) and the Deputy
Usaha Negara Kejaksaan Agung RI (2014-2015). Attorney General for Civil and Administrative Affairs of the
Indonesian Attorney General’s Office (2014-2015).
Full Day Seminar Auditor’s Talk, Sekretaris Kementerian BUMN, Mei Full Day Seminar Auditor’s Talk, Secretary of the Ministry of SOE,
2019. May 2019.
Ketua Komite Audit PT PP (Persero) Tbk (2019-sekarang) Chairperson of Audit Committee PT PP (Persero) Tbk (2019-present)
Nur Rochmad tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan Nur Rochmad does not have affiliation relationship with other
anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi, maupun Pemegang members of Board of Commissioners, Board of Directors or Main/
Saham Utama/Pengendali. Controlling Shareholders, either.
Nur Rochmad tidak memiliki Saham Perusahaan (kode saham: Nur Rochmad does not have share ownership of the Company
PTPP) (ticker code: PTPP)

114
Letjend. (Purn) Sumardi

Komisaris
Commissioner
Periode Jabatan: 21 Mei 2015 - RUPS Tahunan 2020, Periode Pertama

Term of Office: May 21, 2015 - Annual GMS 2020, First Period

Indonesian Citizen
Kelahiran Kutoarjo, 21 September 1945 | 74 Tahun

Born In Kutoarjo, September 21, 1945 | 74 Years old
Berdomisili di Kramat Jati, Jakarta Timur, DKI Jakarta, Indonesia

Domiciled in Kramat Jati, East Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia

Diangkat sebagai Komisaris berdasarkan Keputusan Rapat Umum Appointed as Commissioner according to Annual General Meeting
Pemegang Saham Tahunan tanggal 21 Mei 2015 dengan Akta No. of Shareholders’ Resolution on May 21, 2015 under Deed No. 26
26 tanggal 21 Mei 2015 yang dibuat di hadapan M. Nova Faisal, dated May 21, 2015 made before M. Nova Faisal, SH., M.Kn.,
SH., M.Kn., Notaris di Jakarta. Jabatan ini merupakan periode Notary of Jakarta. This position is the first time in the Company’s
pertama dalam jajaran Dewan Komisaris Perusahaan Board of Commissioners
Lulus dari Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (1970) Graduated from the Indonesian Armed Forces Academy (1970)
Sebelum menjadi Komisaris PTPP, beliau pernah menjabat sebagai Prior to serving as PTPP Commissioner, he served as President
Komisaris Utama PT Kimco Armindo (2007-2014), Komisaris Utama Commissioner of PT Kimco Armindo (2007-2014), President
PT Pusaka Jaya Palu Power (2006-2007), Komisaris PT Rajawali Commissioner of PT Pusaka Jaya Palu Power (2006-2007),
(2003-2005), Komisaris PT Telekomindo Primabakti (2003-2005), Commissioner of PT Rajawali (2003-2005), Commissioner of PT
Komisaris PT Sarana Kaltim Ventura (2000-2009), Direktur Utama Telekomindo Primabakti (2003-2005), Commissioner of PT Sarana
PT ITCI (2000-2003) Kaltim Ventura (2000-2009) and President Director of PT ITCI
(2000-2003)
Economic dan Capital Market Outlook Indonesia 2018-2019, Economic and Capital Market Outlook Indonesia 2018-2019,
PT Mandiri Sekuritas Jakarta, 2019 PT Mandiri Sekuritas Jakarta, 2019
CEO PT Toba Sejahtera (2008-sekarang) CEO of PT Toba Sejahtera (2008-present)
Sumardi tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Sumardi does not have affiliation relationship with other members
Dewan Komisaris lainnya, Direksi, maupun Pemegang Saham of Board of Commissioners, Board of Directors or Main/Controlling
Utama/Pengendali Shareholders, either
Sumardi tidak memiliki Saham Perusahaan (kode saham: PTPP) Sumardi does not have share ownership of the Company (ticker
code: PTPP)
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
Profil Dewan Komisari

Profile of Board of Commissioner

Komisaris
Commissioner
Periode Jabatan: 29 Maret 2017 - RUPS Tahun 2022, Periode Pertama

Term of Office: March 29, 2017 - GMS 2022, First Period

Indonesian Citizen
Kelahiran Solo, 25 Januari 1958 | 61 tahun

Born in Solo, January 25, 1958 | 61 years old
Berdomisili di Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Domiciled in Bandung, West Java, Indonesia

Pemegang Saham Tahunan tanggal 29 Maret 2017 dengan Akta No. of Shareholders’ Resolution on March 29, 2017 under Deed No. 51
51 tanggal 29 Maret 2017 yang dibuat di hadapan Ir. Nanette Cahyanie dated March 29, 2017 made before Ir. Nanette Cahyanie Handari
Handari Adi Warsito, SH., Notaris di Jakarta. Jabatan ini merupakan Adi Warsito, SH., Notary of Jakarta. This position is the first time in
periode pertama dalam jajaran Dewan Komisaris Perusahaan the Company’s Board of Commissioners
Sarjana (S1) Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bandung (1984), Bachelor (S1) of Civil Engineering, Bandung Institute of Technology
Diploma in Hidraulic Engineering, Spesialisasi Experimental (1984), Diploma in Hydraulic Engineering, Experimental and
and Computational on Hydraulics dari International Institute for Computational in Hydraulics Specialization, International Institute
Hydraulics and Environmental Engineering Delft-Belanda (1989), for Hydraulics and Environmental Engineering Delft-Netherlands
Master of Science (M.Sc.) Teknik Hidraulik di International Institute (1989), Master of Science (M.Sc.) Hydraulic Engineering of
for Hydraulics and Environmental Engineering Delft-Belanda International Institute for Hydraulics and Environmental Engineering
(1990), Doktor bidang Teknik Sungai dari University of Wollongong, Delft-Belanda (1990), Doctor of River Engineering of University of
Australia (1998) Wollongong, Australia (1998)
Sebelum menjadi Komisaris PTPP, beliau berkarir di Kementerian Prior to serving as PTPP Commissioner, he worked at the Ministry
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dengan jabatan adalah of Public Works and Public Housing, with the position of Director
Direktur Jenderal di Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian General at the Directorate General of Highways of the Ministry of
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (2016-2018), Kepala Public Works and Public Housing in 2016-2018, Head of Research
Badan Penelitian dan Pengembangan di Dinas Pekerjaan Umum and Development Agency in the Public Works and Public Housing
dan Perumahan Rakyat periode (2015-2016), Direktur Direktorat Agency in 2015-2016, Director of the Directorate of Water Resources
Bina Penatagunaan Sumber Daya Air, Direktorat Jenderal Sumber Stewardship, Directorate General of Water Resources, Ministry
Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum (2012-2015), Kepala Pusat of Public Works in 2012-2015, Head of the Center for Research
Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air Badan Penelitian and Development of Water Resources, the Public Works Research
dan Pengembangan Pekerjaan Umum, Kementerian Pekerjaan and Development Agency, Ministry of Public Works in 2007-2012
Umum pada (2007-2012) dan Kepala Balai Bangunan Hidraulik and Head of the Hydraulics and Geotechnical Building Center for
dan Geoteknik Keairan Pusat Penelitian dan Pengembangan Water Research and Development Center for Water Resources of
Sumber Daya Air Badan Penelitian dan Pengembangan Pekerjaan the Public Works Research and Development Agency, Ministry of
Umum, Kementerian Pekerjaan Umum (2002-2007) Public Works in 2002-2007

- -
Tidak memiliki rangkap jabatan Having no concurrent position
Arie Setiadi Moerwanto tidak memiliki hubungan afiliasi baik Arie Setiadi Moerwanto does not have affiliation relationship with
dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi, maupun other members of Board of Commissioners, Board of Directors or
Pemegang Saham Utama/Pengendali Main/Controlling Shareholders, either
Arie Setiadi Moerwanto tidak memiliki Saham Perusahaan (kode Arie Setiadi Moerwanto does not have share ownership of the
saham: PTPP) Company (ticker code: PTPP)

116
Ir. Wismana Adi Suryabrata, MIA

Komisaris
Commissioner
Periode Jabatan: 23 Agustus 2016 - RUPS Tahunan 2021, Periode Pertama

Term of Office: August 23, 2016 - Annual GMS 2021, First Period

Indonesian Citizen
Kelahiran Yogyakarta, 25 Februari 1963 | 56 tahun

Born in Yogyakarta February 25, 1963 | 56 years old
Berdomisili di Depok, Jawa Barat, Indonesia

Domiciled in Depok, West Java, Indonesia

Diangkat sebagai Komisaris berdasarkan Keputusan Rapat Umum Appointed as Commissioner according to Extraordinary General
Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 23 Agustus 2016 dengan Meeting of Shareholders’ Resolution on August 23, 2016 under
Akta No. 37 tanggal 23 Agustus 2016 yang dibuat di hadapan Deed No. 37 dated August 23, 2016, made before Notary Fathiah
Fathiah Helmi, SH. Notaris di Jakarta. Jabatan ini merupakan Helmi, S.H. Notary of Jakarta. This position is the first time in the
periode pertama dalam jajaran Dewan Komisaris Perusahaan Company’s Board of Commissioners
Sarjana (S1) Teknik Sipil dari Universitas Gajah Mada (1989) Bachelor (S1) of Civil Engineering, Gajah Mada University
dan Magister (S2) Economic Policy Management dari School of (1989) and Masters of Economic Policy Management, School of
International Public Affairs, Columbia University, New York (1995) International Public Affairs, Columbia University, New York (1995)
Deputi Bidang Sarana & Prasarana di BAPPENAS (2016-2019), Deputy for Facilities and Infrastructure at BAPPENAS (2016-
Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan di BAPPENAS (2011- 2019), Deputy for Development Funding at BAPPENAS (2011-
2016), Direktur Alokasi Pendanaan Pembangunan di BAPPENAS 2016), Director of Development Funding Allocation at BAPPENAS
(2005-2011), Direktur Keuangan Negara dan Analisis Moneter di (2005-2011), Director of State Finance and Monetary Analysis at
BAPPENAS (2000-2005) BAPPENAS (2000-2005)
- -
Inspektur Utama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Main Inspector of the National Development Planning Agency
Wismana Adi Suryabrata tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan Wismana Adi Suryabrata does not have affiliation relationship with
anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi, maupun Pemegang Saham other members of Board of Commissioners, Board of Directors or
Utama/Pengendali Main/Controlling Shareholders, either
Wismana Adi Suryabrata tidak memiliki Saham Perusahaan (kode Wismana Adi Suryabrata does not have share ownership of the
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
Profil Dewan Komisari

Profile of Board of Commissioner
Ernadhi Sudarmanto, AK., MM, M.Ak., CFE,

CFR.A, CA, QIA
Komisaris
Commissioner


Indonesian Citizen
Kelahiran Magelang, 4 Juli 1965 | 54 tahun

Born in Magelang, July 4, 1965 | 54 years old
Berdomisili di Tebet, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia

Domiciled in Tebet, South Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia

Pemegang Saham Tahunan tanggal 30 April 2019 dengan Akta of Shareholders’ Resolution on April 30, 2019 under Deed No. 5
No. 5 tanggal 06 Mei 2019 yang dibuat di hadapan Ir. Nanette dated May 6, 2019 made before Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi
Cahyanie Handari Adi Warsito, SH., Notaris di Jakarta. Jabatan Warsito, SH., Notary of Jakarta. This position is the first time in the
ini merupakan periode pertama dalam jajaran Dewan Komisaris Company’s Board of Commissioners
Perusahaan
Education
Pendidikan Bachelor of Accounting of Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (1992),
Sarjana (S1) Akuntansi dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (1992), Master of Management of Universitas Terbuka, Jakarta (2014) and
Magister (S2) Management dari Universitas Terbuka, Jakarta (2014) Master of Accounting of STIE YAI, Jakarta (2016)
dan Magister (S2) Akuntansi dari STIE YAI, Jakarta (2016) Work Experience Kerja
Pengalaman Kerja Several positions that have been held include, Deputy of
Beberapa posisi yang pernah dijabat antara lain, Deputi Bidang Governmental Supervision of Political, Legal, Security, Human
Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Development and Culture BPKP (2017-present), Commissioner of
Keamanan, Pembangunan Manusia dan Kebudayaan BPKP PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero) (2018-present)
(2017-sekarang), Komisaris PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari
(Persero) (2018-sekarang) Education and Training in 2019
Pendidikan dan Pelatihan Tahun 2019 Economic and Capital Market Outlook Indonesia 2018-2019,
Economic dan Capital Market Outlook Indonesia 2018-2019, PT Mandiri Sekuritas Jakarta, 2019
PT Mandiri Sekuritas Jakarta, 2019 Concurrent Positions
Rangkap Jabatan • Member of the GCG and Nomination Committee of PT PP
• Anggota Komite GCG dan Nominasi PT PP (Persero) Tbk (Persero) Tbk
• Deputy of Governmental Supervision of Political, Legal, Security,
• Deputi Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Politik, Human Development and Culture BPKP (2017-present)
Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
BPKP (2017-sekarang) • Commissioner of PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero)
• Komisaris PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero) (2018-present)
(2018-sekarang)
Affiliation Relationship
Hubungan Afiliasi
Ernadhi Sudarmanto does not have affiliation relationship with other
Ernadhi Sudarmanto tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan members of Board of Commissioners, Board of Directors or Main/
anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi, maupun Pemegang Controlling Shareholders, either
Saham Utama/Pengendali
Company’s Share Ownership
Kepemilikan Saham Perusahaan Ernadhi Sudarmanto does not have share ownership of the
Ernadhi Sudarmanto tidak memiliki Saham Perusahaan (kode Company (ticker code: PTPP)
saham: PTPP)

118
Profil Dewan Direksi

Profile of Board of Directors
Ir. Lukman Hidayat

Direktur Utama
President Director
Periode Jabatan: 30 April 2019 - RUPS Tahunan 2024, Periode Kedua

Term of Office: April 30, 2019 - Annual GMS 2024, Second Period

Indonesian Citizen
Kelahiran Blora, 11 Desember 1963 | 56 tahun

Born in Blora, December 11, 1963 | 56 years old


Diangkat kembali sebagai Direktur Utama berdasarkan Keputusan Reappointed as President Director of the Resolution of the Annual
RUPS Tahunan Tahun Buku 2018 tanggal 30 April 2019 dengan General Meeting of Fiscal Year 2018 dated April 30, 2019 with Deed
Akta No. 5 tanggal 06 Mei 2019 yang dibuat di hadapan Ir. Nanette No. 5 dated May 6, 2019 made before Ir. Nanette Cahyani Handarie
Cahyani Handarie Warsito, SH, Notaris di Jakarta. Jabatan ini Warsito, SH, Notary in Jakarta. This position is the second period in
merupakan periode kedua dalam jajaran Direksi PTPP. Sebelumnya the PTPP Board of Directors. Determined as Director for the period
beliau telah menjabat sebagai Direktur untuk periode 21 April 2014 of April 21, 2014 until the Annual General Meeting of Fiscal Year
hingga RUPS Tahunan Tahun Buku 2017 dan diangkat pertama 2017 and was first appointed to be the President Director based on
kalinya menjadi Direktur Utama berdasarkan Keputusan RUPS the Resolution of the 2017 Annual Annual GMS dated April 26, 2018
Tahunan Tahun Buku 2017 tanggal 26 April 2018 dengan Akta No. with Deed No. 103 of April 27, 2018
103 tanggal 27 April 2018
Sarjana Teknik jurusan Teknik Sipil dari Universitas Diponegoro, Bachelor of Civil Engineering, Diponegoro University, Semarang
Semarang (1991) (1991)
Berkarir di PTPP sejak tahun 1990 hingga kini. Masa jabatan Starting career at PTPP since 1990 until present. First term of office
periode ke-1 (2014-2019): Direktur Utama (2018-2019); Direktur (2014-2019): President Director (2018-2019); Director of Planning
Perencanaan dan Pengembangan (2016-2018); dan Direktur and Development (2016-2018); and Director of Research and
Riset dan Pengembangan Bisnis (2014-2016).Sebelum menjabat Business Development (2014-2016). Before serving as Directors,
sebagai Direksi, jabatan yang diemban di antaranya adalah the positions held were Head of Surabaya Operations Division III
Kepala Divisi Operasi III Surabaya (2009-2014), Kepala Divisi Divisi (2009-2014), Head of Operations Division Division II Jakarta (2008-
Operasi II Jakarta (2008-2009), Kepala Cabang Utama Cabang III 2009), Head of Main Branch Branch III Jakarta (2004-2008)
Jakarta (2004-2008)
Training & Sertifikasi Ahli Madya K3 Konstruksi, Kementerian PUPR, Training & Certification of K3 Associate Expert of Construction,
2019 Ministry of Public Works and Public Housing, 2019
Tidak memiliki rangkap jabatan Having no concurrent position
Lukman Hidayat tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Lukman Hidayat does not have affiliation relationship with other
Dewan Komisaris, Direksi lainnya, maupun dengan Pemegang members of Board of Commissioners, Board of Directors or Main/
Lukman Hidayat tidak memiliki Saham Perusahaan (kode saham: Lukman Hidayat does not have share ownership of the Company
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
Profil Dewan Direks

Profile of Board of Director
Ir. M. Aprindy, MT
Direktur Strategi Korporasi dan Human Capital Management


Indonesian Citizen
Kelahiran Sampit, 12 April 1966 | 53 tahun

Born in Sampit, April 12,1966 | 53 years old


Diangkat sebagai Direktur berdasarkan Keputusan Rapat Umum Appointed as President Director according to Annual General
Pemegang Saham Tahunan tanggal 29 April 2016 dengan Akta Meeting of Shareholders’ Resolution on April 29, 2016 under Deed
No. 59 tanggal 29 April 2016 yang dibuat di hadapan Ir. Nanette No. 59 dated April 29, 2016 made before Ir. Nanette Cahyanie
Cahyanie Handari Adi Warsito, SH., Notaris di Jakarta. Jabatan ini Handari Adi Warsito, SH., Notary of Jakarta. This position is his first
merupakan periode pertama dalam jajaran Direksi Perusahaan period in the Company’s Board of Directors
Sarjana (S1) Teknik Sipil dari Universitas Sriwijaya (1989) dan Bachelor (S1) of Civil Engineering, Sriwijaya University (1989) and
Master (S2) Teknik dari Universitas Tarumanegara (2004) Master of Engineering, Tarumanegara University (2004)
Direktur Perencanaan & Pengembangan PT PP (Persero) Tbk Planning and Development Director of PT PP (Persero) Tbk (2018-
(2018-2019), Direktur Gedung PT PP (Persero) Tbk (2017-2018) 2019), Building Director of PT PP (Persero) Tbk (2017-2018) and
dan Direktur Pemasaran PT PP (Persero) Tbk (2016-2017).Sebelum Marketing Director of PT PP (Persero) Tbk (2016-2017). Before
menjabat sebagai Direksi di PT PP (Persero) Tbk beliau berkarir serving as a Director in PT PP (Persero) Tbk he had career at PT
di PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dengan beberapa jabatan di Adhi Karya (Persero) Tbk, with several positions including Head
antaranya Kepala Divisi Konstruksi I (2014-2016) dan Corporate of Construction Division I (2014-2016) and Corporate Secretary
Secretary (2014) (2014)
Training & Sertifikasi Ahli Madya K3 Konstruksi, Kementerian PUPR, Training & Certification of K3 Associate Expert of Construction, Ministry
2019 of Public Works and Public Housing, 2019
Komisaris Utama PT PP Energi (Entitas Anak PTPP)(2019-sekarang) President Commissioner of PT PP Energi (Subsidiary of PTPP)
(2019-present)
M. Aprindy tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota M. Aprindy does not have affiliation relationship with other members
Dewan Komisaris, Direksi lainnya, maupun dengan Pemegang of Board of Commissioners, Board of Directors or Main/Controlling
Saham Utama/Pengendali Shareholders, either
M. Aprindy tidak memiliki Saham Perusahaan (kode saham: PTPP) M. Aprindy does not have share ownership of the Company (ticker
code: PTPP)

120
Agus Purbianto, SE, Ak., MM

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko


Indonesian Citizen
Kelahiran Jombang, 18 Agustus 1971 | 48 tahun

Born in Jombang, August 18, 1971 | 48 years old
Berdomisili di Malang, Jawa Timur, Indonesia

Domiciled in Malang, East Java, Indonesia

Sarjana (S1) Ekonomi Akuntansi dari Universitas Brawijaya (1994); Bachelor of Economic Accounting of Brawijaya University (1994);
dan Master (S2) Management SDM dari Universitas Sebelas Maret and Master of HR Management of Sebelas Maret University (2007)
(2007)
Direktur Keuangan dan Pengelolaan Kapital Manusia Director of Finance and Human Capital Management of PT PP
PT PP (Persero) Tbk (2016-2019). Sebelum menjabat sebagai (Persero) Tbk (2016-2019). Before serving as Director of PT PP
Direksi PT PP (Persero) Tbk, beliau berkarir di PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, he had a career at PT Wijaya Karya (Persero) Tbk,
(Persero) Tbk, dengan beberapa jabatan di antaranya General with several positions including General Financial Manager (2014-
Manajer Keuangan (2014-2016), Manager Akuntansi dan Pajak 2016), Accounting and Tax Manager (2011-2014), General Civil
(2011-2014), Manajer Keuangan dan Human Capital Sipil Umum Finance and Human Capital Manager (2009-2011).
(2009-2011).
Pendidikan dan Pelatihan Tahun 2019 Pendidikan dan Pelatihan Tahun 2019
• The 5th Indonesia HR Summit, Intipiesan, Jakarta, 2019; • The 5th Indonesia HR Summit, Intipiesan, Jakarta, 2019;
• Profesional Recognition Program Ujian Certified Profesional • Professional Recognition Program, Management Accountant
Management Accountant, ASEAN CPA, Bali, 2019; dan Professional Certified Test, ASEAN CPA, Bali, 2019; and
• The 1st ASEAN CPA Conference, Bali, 2019. • The 1st ASEAN CPA Conference, Bali, 2019.
Komisaris Utama PT PP Presisi Tbk (Entitas Anak PTPP) President Commissioner of PT PP Presisi Tbk (Subsidiary of PTPP)
Agus Purbianto tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan Agus Purbianto does not have affiliation relationship with other
anggota Dewan Komisaris, Direksi lainnya, maupun Pemegang members of Board of Commissioners, Board of Directors or Main/
Agus Purbianto tidak memiliki Saham Perusahaan (kode saham: Agus Purbianto does not have share ownership of the Company
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
Profil Dewan Direks

Ir. Anton Satyo Hendriatmo, M.Sc.

Direktur Operasi 1


Indonesian Citizen
Kelahiran Jakarta, 1 April 1969 | 50 tahun

Born in Jakarta, April 1, 1969 | 50 years old
Berdomisili di Bekasi, Jawa Barat, Indonesia

Domiciled in Bekasi, West Java, Indonesia

Pemegang Saham Tahunan tanggal 26 April 2018 dengan Akta No. Meeting of Shareholders’ Resolution on April 26, 2018 under Deed
103 tanggal 27 April 2018 yang dibuat di hadapan Fathiah Gelmi, No. 103 dated April 27, 2018, made before Fathiah Helmi, SH, a
SH., Notaris di Jakarta. Jabatan ini merupakan periode pertama Notary of Jakarta. This position is his first period in the Company’s
dalam jajaran Direksi Perusahaan Board of Directors
Sarjana (S1) Teknik Sipil dari Universitas Indonesia (1993) dan Bachelor of Civil Engineering, University of Indonesia (1993) and
Master (S2) of Construction Project Management dari Hogeschool Master of Construction Project Management, Hogeschool van
van Arnhem en Nijmegen University Belanda (2005) Arnhem en Nijmegen University of the Netherlands (2005)
Berkarir di PTPP sejak tahun 1999. Menjadi Direktur Gedung (2018- Starting career at PTPP since 1999. Serving as Director of Building
2019). Sebelum menjabat sebagai Direksi, beliau menjabat sebagai (2018-2019). Before serving as Directors, he served as Head of
Kepala Divisi Gedung 2 (2017-2018), Kepala Divisi Operasi II Building Division 2 (2017-2018), Head of Operations Division II (DKI
(Wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat) (2016-2017), Kepala Divisi Jakarta and West Java Region) (2016-2017), Head of Operations
Operasi IV (Wilayah Operasi Indonesia Timur) (2014-2016), Kepala Division IV (Operations Eastern Indonesia Area) (2014-2016), Head
Divisi Sumber Daya Manusia (2013-2014), Kepala Cabang IV of the Human Resources Division (2013-2014), Head of Branch IV
Bandung (2011-2013)dan Deputy KCB III Jakarta (2009-2011). Bandung (2011-2013) and Deputy KCB III Jakarta (2009-2011).
Pendidikan dan Pelatihan Tahun 2019 Pendidikan dan Pelatihan Tahun 2019
- -
Komisaris Utama PT PP Infrastruktur (Entitas Anak PTPP) President Commissioner of PT PP Infrastruktur (Subsidiary of PTPP)
(2019-sekarang) (2019-present).
Anton Satyo Hendriatmo tidak memiliki hubungan afiliasi baik Anton Satyo Hendriatmo does not have affiliation relationship with
dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi lainnya, maupun other members of Board of Commissioners, Board of Directors or
Pemegang Saham Utama/Pengendali Main/Controlling Shareholders, either
Anton Satyo Hendriatmo tidak memiliki Saham Perusahaan (kode Anton Satyo Hendriatmo does not have share ownership of the

122
Ir. M. Toha Fauzi, MT

Direktur Operasi 2

Warga negara Indonesia

Indonesian citizen
Kelahiran Bangkalan, Madura, 28 Januari 1966 | 53 tahun

Born in Bangkalan Madura, January 28, 1966 | 53 years old
Berdomisili di Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia

Domiciled in Central Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia

Sarjana (S1) Teknik Sipil dari Unversitas Gajah Mada Yogyakarta Bachelor (S1) of Civil Engineering, Gadjah Mada University
(1991) dan Master (S2) Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bandung Yogyakarta (1991) and Master of Civil Engineering, Bandung
(2003) Institute of Technology (2003)
Memulai kariernya di PTPP sejak tahun 1992. Menjabat sebagai Started his career in PTPP since 1992. Prior to serving as the
Direktur Infrastruktur (2017-2019) dan Direktur Operasi (2016- member of the Board of Directors, he served as the Head of
2017). Sebelum menjabat sebagai Direksi, beliau menjabat sebagai Operation II Division Jakarta (2011-2016), Head of Operations I
Kepala Divisi Operasi II Jakarta (2011-2016), Kepala Divisi Operasi Division Medan (2008-2011) and Head of Medan Branch Office I
I Medan (2008-2011) dan Kepala Cabang I Medan (2007-2008) (2007-2008)
Directorship Program, Pertamina Training Center, Jakarta, 2019 Directorship Program, Pertamina Training Center, Jakarta, 2019
Komisaris Utama PT PP Urban (Entitas Anak PTPP) (2019-sekarang) President Commissioner of PT PP Urban (Subsidiary of PTPP)
(2019-present)
M. Toha Fauzi tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota M. Toha Fauzi does not have affiliation relationship with other
Dewan Komisaris, Direksi lainnya, maupun dengan Pemegang members of Board of Commissioners, Board of Directors or Main/
M. Toha Fauzi memiliki saham PTPP sebanyak 733.135 lembar M. Toha Fauzi has PTPP shares totaling 733,135 shares.
saham.
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
Profil Dewan Direks

Ir. Abdul Haris Tatang, M.Sc.

Direktur Operasi 3

Warga negara Indonesia

Indonesian citizen
Kelahiran Mataram, 20 Februari 1964 | 55 tahun

Born in Mataram, February 20, 1964 | 55 years old
Berdomisili di Semarang, Jawa Tengah, Indonesia

Domiciled in Semarang, Central Java, Indonesia

Sarjana (S1) Teknik Sipil dari Universitas Gajah Mada (1989) Bachelor (S1) of Civil Engineering, Gajah Mada University (1989)
dan Master (S2) Construction Management dari University of and Master of Construction Management, University of Birmingham
Birmingham (2005) (2005)
Berkarir di PTPP sejak tahun 1996. Menjabat sebagai Direktur Have been working in PTPP since 1996. Prior to serving as the
EPC dan Kerjasama Luar Negeri (2016-2019). Sebelum menjabat member of the Board of Directors, she served as the Head of EPC
sebagai Direksi, beliau menjabat sebagai Kepala Divisi EPC (2014- Division (2014-2016), President Director of PT PP Dirganeka (2012-
2016), Direktur Utama PT PP Dirganeka (2012-2014), Kepala 2014), Head of Makassar Branch Office VII (2006-2012), Head
Cabang VII Makassar (2006-2012), Project Manager Pusat, Divisi Office Project Manager, Research and Technology Division (2004-
Riset dan Teknologi (2004-2006), Project Manager (1996-2004) 2006), Project Manager (1996-2004)
- -
Komisaris Utama PT PP Properti Tbk (Entitas Anak PTPP) President Commissioner of PT PP Properti Tbk (Subsidiary of PTPP)
Abdul Haris Tatang tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan Abdul Haris Tatang does not have affiliation relationship with other
anggota Dewan Komisaris, Direksi lainnya, maupun Pemegang members of Board of Commissioners, Board of Directors or Main/
Abdul Haris Tatang tidak memiliki Saham Perusahaan (kode Abdul Haris Tatang does not have share ownership of the Company
saham: PTPP) (ticker code: PTPP)

124
Profil Pejabat Eksekutif

Executive Officers’ Profile
Warga Negara : Indonesia

Citizenship
Usia : 52 tahun
Age 52 yeas old
Menjabat sejak : 21 Mei 2018

In position since May 21, 2018
Dasar Keputusan : Surat Keputusan Direksi PTPP No. 057/SK/PP/DIR/2018 tanggal 21 Mei 2018
Basis for Decision Decision Letter of the Board of Directors of PTPP No. 057/SK/PP/DIR/2018
dated May 21, 2018
Bergabung di PTPP : 19 September 1996
Joined in PTPP September 19, 1996
Agus Samuel Kana
Sekretaris Perusahaan Latar Belakang : Sarjana Teknik Sipil (S1) dari Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya
Pendidikan (1993)
Educational Bachelor of Civil Engineering (S1), Sepuluh November Institute of Technology
SVP, Head of Corporate Background Surabaya (1993)
Secretary Bureau
Sekilas Riwayat : • Direktur PT Jasamarga Pandaan Malang (Afiliasi PTPP) periode 2017-
Profesi 2018
A Glance on Director of PT Jasamarga Pandaan Malang (Affiliation of PTPP) for 2017-
Professional History 2018 period
• Sekretaris Perusahaan PTPP periode 2015-2017
Corporate Secretary of PTPP for 2015-2017 period
• Kepala Cabang III Jakarta PTPP peride 2014-2015
Head of Jakarta Branch Office III of PTPP for 2014-2015 period

Citizenship
Usia : 51 tahun
Age 51 years old
Menjabat sejak : 07 Agustus 2019
In position since August 07, 2019
Dasar Keputusan : Surat Keputusan Direksi PTPP No. 071/SK/PP/DIR/2019 tanggal 05 Agustus
Basis for Decision 2019
Decision Letter of the Board of Directors of PTPP No. 071/SK/PP/DIR/2019
dated August 5, 2019
Bergabung di PTPP : 04 Januari 1989

Dwi Muji Raharjo Joined in PTPP January 04, 1989
Kepala Satuan
Pengawasan Intern Latar Belakang : Sarjana Manajemen Akuntansi (S1) dari Universitas Prasetya Mulya Jakarta
Pendidikan (2006)
Educational Bachelor of Accounting Management of Prasetya Mulya University, Jakarta
SVP, Head of Internal Audit
Background (2006)
Bureau
Sekilas Riwayat : • Kepala Divisi Akuntansi & Perpajakan PTPP periode 2016-2019
Profesi
Head of Accounting & Taxation Division of PTPP Tbk for 2016-2019 period
A Glance on
Professional History • Kepala Bagian Administrasi Divisi Operasi I Medan PTPP periode 2014-
2016
Head of Administration Section of Operations I Division Medan PTPP for
2014-2016 period
• Asisten Keuangan Cabang III Jakarta PTPP periode 2008-2014
Assistant of Finance of Jakarta Branch Office III of PTPP for 2008-2014
period
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile

Citizenship
Usia : 55 tahun
Age 55 years old
Bergabung di PTPP : 16 September 1989
Andi Reman Sugiyar Joined in PTPP September 16, 1989
Kepala Divisi MR & Legal Latar Belakang : Sarjana Teknik Sipil (S1) dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (1989) dan
Pendidikan Magister Management (S2) dari Universitas Sumatera Utara Medan (2009)
SVP, Head of RM & Legal Educational Bachelor (S1) of Civil Engineering, Gadjah Mada University Yogyakarta (1989)
Division Background and Master of Management (S2), University of North Sumatra, Medan (2009)
Sekilas Riwayat :
Profesi
• Kepala Biro MR & PMO merangkap Kepala Biro Legal PTPP periode 2017-
A Glance on
2018
Professional History
Head of MR & PMO Bureau concurrently as Head of Legal Bureau of PTPP for
2017-2018 period
• Kepala Divisi Manajemen Risiko PTPP periode 2015-2017
Head of Risk Management Division of PTPP for 2015-2017 period
• Direktur PT Muba Saya Pratama (Cucu PPTPP) periode 2012-2015
Director of PT Muba Saya Pratama (Cucu PTPP) for 2012-2015 period
Warga Negara :
Citizenship Indonesia
Usia : 55 tahun
Age 55 tahun
Menjabat sejak : 29 Maret 2016

In position since March 29, 2016
Dasar Keputusan : Surat Keputusan Direksi PTPP No. 011/SK/PP/DIR/2016 tanggal 29 Maret 2016
Basis for Decision
dated March 29, 2016
Nawang Sri Retno
Kartiko
Bergabung di PTPP : 01 Mei 1989
Joined in PTPP May 01, 1989
Rantai Pasok & Sistem Latar Belakang : Sarjana Arsitektur (S1) dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (1989) dan
Informasi Pendidikan Master of Engineering Management (S2) dari University of Melboune Australia
Educational (2008)
Background Bachelor of Architecture, Gadjah Mada University Yogyakarta (1989) and
Master of Engineering Management, University of Melbourne, Australia (2008)
SVP, Head of Supply Chain
Management & Information Sekilas Riwayat : • Biro POB PTPP periode 2015-2016
System Division Profesi POB Bureau of PPTPP for 2015-2016 period
A Glance on • MAO 1 PTPP periode 2009-2016
Professional History MAO 1 of PTPP for 2009-2016 period
• Site Engineering Manager Divisi Operasi II Jakarta PTPP periode 2004-2006
Site Engineering Manager of Operations II Division Jakarta PTPP for 2004-2006
period

126

Citizenship
Usia : 57 tahun
Age 57 years old
dated May 21, 2018
Bergabung di PTPP : 05 Oktober 1990
Joined in PTPP October 05, 1990
Taufiq Aria Saptadi
Latar Belakang : Sarjana Teknik Sipil (S1) dari Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya
Pendidikan (1988) dan Master of Project Management (S2) dari University of Technology
Kapital Manusia Educational Sidney Australia (2005)
Background Bachelor of Civil Engineering (S1), Sepuluh November Institute of Technology
SVP, Head of Human Capital Surabaya (1988) and Master of Project Management (S2), University of
Management Division Technology Sydney Australia (2005)
Sekilas Riwayat :
Profesi
• Direktur Utama PT PP Energi (Entitas Anak PTPP) periode 2016-2018
A Glance on
President Director of PT PP Energi (Subsidiary of PTPP) for 2016-2018 period
Professional History
• Direktur Utama PT PP Pracetak (Entitas Anak PTPP) periode 2014-2016
President Director of PT Pracetak (Subsidiary of PTPP) for 2014-2016 period
• Kepala Divisi EPC PTPP periode 2010-2014
Head of EPC Division of PTPP for 2010-2014 period

Citizenship
Usia : 51 tahun
Age 51 years old
Bergabung di PTPP : 15 Juli 1993
Medy Yulian Joined in PTPP July 15, 1993
Kepala Divisi Keuangan & Latar Belakang : Sarjana Ekonomi (S1) dari Universitas Bung Hatta Sumatera Barat (1993) dan
Akuntansi Pendidikan Master of Management (S2) dari Universitas Prasetya Mulya Jakarta (2009)
Educational Bachelor of Economics, Bung Hatta Sumatera Barat University (1993) and
SVP, Head of Finance Background Master of Management, Prasetya Mulya Jakarta University (2009)
Accounting Division Sekilas Riwayat : • Kepala Divisi Keuangan PTPP) periode 2016-2019
Profesi Head of Finance Division of PTPP for 2016-2019 period
A Glance on • Kepala Divisi Akuntansi PTPP) periode 2014-2016
Professional History Head of Accounting Division of PTPP for 2014-2016 period
• Kepala Satuan Pengawasan Intern PTPP periode 2012-2014
Head of Internal Monitoring Unit of PTPP for 2012-2014 period
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
Profil Pejabat Eksekuti

Executive Officers’ Profi

Citizenship
Usia : 52 tahun
Age 52 years old
dated May 21, 2018
Joined in PTPP January 02, 1991
Ni Made Sasanti
Kepala Divisi Perencanaan Latar Belakang : Sarjana Teknik Sipil (S1) dari Universitas Diponegoro Semarang (1991)
Pendidikan Bachelor of Civil Engineering (S1), Diponegoro University Semarang (1991)
Strategi, Riset & Teknologi
Educational
Background
SVP, Head of Strategy,
Research & Technology
Planning Division
Sekilas Riwayat : • Kepala Departemen Re-Kinstra PTPP periode 2017-2018
Profesi Head of Re-Kinstra Department of PTPP for 2017-2018 period
A Glance on • Manajer Renstra PTPP periode 2016-2017
Professional History Manager of Strategic Planning of PTPP for 2016-2017 period
• RMM Non Konstruksi PTPP periode 2014-2016
RMM Non-Construction of PTPP for 2014-2016 period

Citizenship
Usia : 53 tahun
Age 53 years old
Menjabat sejak : 20 Juni 2016
In position since June 20, 2016
Dasar Keputusan : Surat Keputusan Direksi PTPP No. 035/SK/PP/DIR/2016 tanggal 20 Juni 2016
dated June 20, 2016
Bergabung di PTPP : 02 Mei 1994
Joined in PTPP May 02, 1994
Fatchul Birri
Kepala Biro Pengendalian
Latar Belakang : Sarjana Ekonomi (S1) dari Universitas Brawijaya Malang (1988)
Pendidikan Bachelor of Economics, Brawijaya University, Malang (1988)
Operasi & Bisnis Educational
Background
SVP, Head of Operations &
Business Control Bureau
Sekilas Riwayat : • Komisaris Utama PT Jasa Marga Manado Bitung (Afiliasi PTPP (rangkap
Profesi jabatan) periode 2018-sekarang
A Glance on President Commissioner of PT Jasa Marga Manado Bitung (Afiliasi PTPP
Professional History (concurrent position) for 2018-present period
• Kepala Cabang VIII Makassar PTPPperiode 2013-2016
Head of Makassar Branch Office VIII of PTPP for 2013-2016 period
• Kepala Cabang VII Bali PTPP periode 2012-2013
Head of Bali Branch Office VII of PTPP for 2012-2013 period

128

Citizenship
Usia : 57 tahun
Age 57 yaers old
Menjabat sejak : 01 November 2019
In position since November 01, 2019
Dasar Keputusan : Surat Keputusan Direksi PTPP No. 0104/SK/PP/DIR/2019 tanggal 31 Oktober
dated October 31, 2019
Bergabung di PTPP : 05 Oktober 1990

Taufiq Aria Saptadi Joined in PTPP October 05, 1990
Plt. Kepala Biro QHSE
Latar Belakang : Sarjana Teknik Sipil (S1) dari Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya
Pendidikan (1988) dan Master of Project Management (S2) dari University of Technology
Plt. SVP, Head of Educational Sidney Australia (2005)
Quality, Health, Safety & Background Bachelor of Civil Engineering (S1), Sepuluh November Institute of Technology
Envirenment Bureau Surabaya (1988) and Master of Project Management (S2), University of
Acting Officer of SVP, Head Technology Sydney Australia (2005)
of Quality, Health, Safety & Sekilas Riwayat : • Kepala Divisi Pengelolaan Kapital Manusia PTPP periode 2018-sekarang
Environment Bureau Profesi Head of Human Capital Management Division of PTPP for 2018-present period
A Glance on • Direktur Utama PT PP Energi (Entitas Anak PTPP periode 2016-2018
Professional History President Director of PT PP Energi (Subsidiary of PTPP) for 2016-2018 period
• Direktur Utama PT PP Pracetak (Entitas Anak PTPP) periode 2014-2016
President Director of PT Pracetak (Subsidiary ofPTPP) for 2014-2016 period
• Kepala Divisi EPC PTPP periode 2010-2014
Head of EPC Division of PTPP for 2010-2014 period

Citizenship
Usia : 47 tahun
Age 47 years old
dated May 18, 2018
Joined in PTPP January 05, 1998
Gede Upeksa Negara Latar Belakang : Sarjana Teknik Sipil (S1) dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (1997)
Kepala Divisi Pendidikan Bachelor (S1) of Civil Engineering, Gadjah Mada University Yogyakarta (1997)
Pengembangan Bisnis & Educational
Investasi Background
Sekilas Riwayat : • Kepala Departemen Operasi Divisi Infrastruktur I PTPP periode 2017-2018
SVP, Head of Business Profesi Head of Operations Department of Infrastructure I Division of PTPP for 2017-
Development & Investment A Glance on 2018 period
Division Professional History • Kepala Departemen Operasi Divisi Infrastruktur II PTPP periode 2017
Head of Operations Department of Infrastructure II Division of PTPP for 2017
period
• Kepala Cabang VI Balikpapan PTPP periode 2015-2017
Head of Balikpapan Branch Office VI of PTPP for 2015-2017 period
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile


Citizenship
Usia : 50 tahun
Age 50 years old
Dasar Keputusan : Surat Keputusan Direksi PTPP No. 034/SK/PP/DIR/2016 tanggal 01 Juli 2016
Basis for Decision Decision Letter of the Board of Directors of PTPP No. 034/SK/PP/DIR/2016 dated
July 1, 2016
Bergabung di : 22 Februari 1995
PTPP February 22, 1995
Nurlistyo Hadi Joined in PTPP
Kepala Divisi EPC Latar Belakang : Sarjana Teknik Sipil (S1) dari Universitas Sebelas Maret Solo (1994)
Pendidikan Bachelor (S1) of Civil Engineering, Sebelas Maret University, Solo (1994)
SVP, Head of EPC Division Educational
Background
Sekilas Riwayat : • Kepala Biro QHSE PTPP periode 2017-2018
Profesi Head of QHSE Bureau of PTPP for 2017-2018 period
A Glance on • Kepala Bagian Operasi Divisi EPC PTPP periode 2011-2016
Professional History Head of Operations Section of EPC Division ofPTPP for 2011-2016 period
• Kepala Bagian Teknik Divisi Operasi II Jakarta PTPP periode 2007-2010
Head of Engineering Section of Operations II Division Jakarta of PTPP for
2007-2010 period

Citizenship
Usia : 53 tahun
Age 53 years old
Menjabat sejak : 27 Januari 2017

In position since January 27, 2017
Dasar Keputusan : Surat Keputusan Direksi PTPP No. 010/SK/PP/DIR/2017 tanggal 27 Januari
dated January 27, 2017
Bergabung di PTPP : 01 Maret 1988
Moeharmein ZC Joined in PTPP March 01, 1988
Kepala Divisi Infrastruktur 1
Latar Belakang : Sarjana Teknik Sipil (S1) dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Pendidikan (1996) dan Master of Engineering & Construction Management (S2) of Griffith
SVP, Head of Infrastructure Educational University, Brisbane, Australia (2004)
1 Division Background Bachelor (S1) of Civil Engineering, Muhammadiyah University of North
Sumatera (1996) and Master of Engineering & Construction Management (S2)
of Griffith University, Brisbane, Australia (2004)
Sekilas Riwayat : • Kepala Divisi Operasi IV Makassar PTPP periode 2016-2017
Profesi Head of Accounting & Taxation Division of PTPP for 2016-2017 period
A Glance on • Kepala Cabang II Palembang PTPP periode 2012-2016
Professional History Head of Palembang Branch Office II of PTPP Tbk for 2012-2016 period
• Direktur PT SDP & PT MDP (Afiliasi PTPP) periode 2011-2012
Director of PT SDP & PT MDP (Affiliation of PTPP) for 2011-2012 period

130

Citizenship
Usia : 54 tahun
Age 54 years old
Menjabat sejak : 30 Januari 2017
In position since January 30, 2017
Dasar Keputusan : Surat Keputusan Direksi PTPP No. 011/SK/PP/DIR/2017 tanggal 30 Januari
dated January 30, 2017
Bergabung di PTPP : 01 April 1993
Yul Ari Pramuraharjo Joined in PTPP April 01, 1993
Kepala Divisi Infrastruktur 2 Latar Belakang : Sarjana Teknik Sipil (S1) dari Universitas Brawijaya Malang (1989) dan Master
Pendidikan Administrasi Bisnis Internasional (S2) dari Universitas Indonesia Jakarta
SVP, Head of Infrastructure Educational (2002)
2 Division Background Bachelor (S1) of Civil Engineering, Brawijaya University, Malang (1989) and
Master of International Business Administration (S2), University of Indonesia
Jakarta (2002)
Sekilas Riwayat : • Kepala Divisi Pemasaran II PTPP periode 2014-2017
Profesi Head of Marketing II Division of PTPP for 2014-2017 period
A Glance on • Marketing Manager PTPP periode 2012-2014
Professional History Marketing Manager of PTPPfor 2012-2014 period
• Business Development Manager PTPP periode 2009-2012
Business Development Manager of PTPP for 2009-2012 period

Citizenship
Usia : 50 tahun
Age 50 years old
dated May 18, 2018
Bergabung di PTPP : 06 Juni 1994
Joined in PTPP June 06, 1994
Rully Noviandar Latar Belakang : Sarjana Teknik Sipil (S1) dari Universitas Brawijaya Malang (1994)
Kepala Divisi Gedung 1 Pendidikan Bachelor (S1) of Civil Engineering, Brawijaya University, Malang (1994)
Educational
SVP, Head of Building 1 Background
Division
Sekilas Riwayat : • GM Operasi PTPP periode 2016-2018

Profesi GM Operations of PTPP for 2016-2018 period
A Glance on • Kepala Cabang V Semarang PTPP periode 2015-2016
Professional History Head of Semarang Branch Office V of PTPP for 2015-2016 period
• Kepala Cabang VI Balikpapan PTPP periode 2011-2015
Head of Balikpapan Branch Office VI of PTPP for 2011-2015 period
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile


Citizenship
Usia : 50 tahun
Age 50 years old
dated May 18, 2018
Bergabung di PTPP : 31 Maret 2001
Joined in PTPP March 31, 2001
Yuyus Juarsa Latar Belakang : Sarjana Teknik Sipil (S1) dari Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya
Kepala Divisi Gedung 2 Pendidikan (2001) dan gelar Certified Management (shorcourse) – Strategic Management
Educational dari Homsglen, Melbourne (2011)
SVP, Head of Building 2 Background Bachelor (S1) of Civil Engineering Sepuluh November Institute of Technology
Division Surabaya (2001) and Certified Management (shorcourse) – Strategic
Management of Homsglen, Melbourne (2011)
Sekilas Riwayat : • Kepala Divisi SDM PTPP periode 2017-2018
Profesi Head of HR Division of PTPP for 2017-2018 period
A Glance on • Kepala Cabang VII Bali PTPP periode 2015-2017
Professional History Head of Bali Branch Office VII of PTPP for 2015-2017 period
• General Manager PTPP periode 2014-2015
General Manager of PTPP for 2014-2015 period

132
Demografi Karyawan dan Pengembangan Kompetensi

DEMOGRAFI KARYAWAN Employees Demographic
Karyawan dengan budaya kerjanya merupakan aset Employees with their work culture are PTPP's most valuable
PTPP yang paling berharga dalam mencapai visi Menjadi assets in achieving the vision to be a Superior and Sustainable
Perusahaan Konstruksi, EPC dan Investasi yang Unggul, Construction, EPC and Investment Company that Work in
Bersinergi dan Berkelanjutan di Kawasan Asia Tenggara. Per Synergy in the Southeast Asia Region. By the end of 2019,
akhir tahun 2019, PTPP memiliki 2.095 karyawan mengalami PTPP had 2,095 employees , this number decreased by
penurunan sebesar 2,3% dibandingkan jumlah karyawan 2.3% compare to the number of employees as of December
per 31 Desember 2018 yaitu 2.144 orang. Penurunan terjadi 31, 2018, which was 2,144 employees. The decline occurred
karena peningkatan jumlah karyawan yang pensiun dan due to an increase in the number of retired employees
adanya inisiasi penerapan performance management dimana and the initiation of performance management, in which
karyawan dengan kriteria underperformance dilakukan employees with underperformance criteria were terminated.
program terminasi. Hal ini dilakukan guna meningkatkan This is done to improve the quality of employee productivity.
kualitas produktivitas karyawan.
Profil demografi karyawan Perusahaan dapat dilihat pada The demographic profile of the Company’s employees can
tabel dan bagan berikut ini: be seen in the following tables and charts:
Pergerakan Jumlah Karyawan dalam 5 (Lima) Tahun Terakhir

Changes in the Number of Employees in the Last 5 (Five) Years
1.774
1.896
2.106
2.144
2.095
2015 2016 2017 2018 2019
Demografi Karyawan Berdasarkan Level Jabatan (orang)

Demographic of Employee By Level of Position (persons)
2019 2018 2017
Level Jabatan Presentase Presentase Presentase
Level Position Jumlah Jumlah Jumlah
L/M P/F Percentage L/M P/F Percentage L/M P/F Percentage
Total Total Total
(%) (%) (%)
Senior Vice
12 2 14 0,67% 15 2 17 0,80% 18 1 19 0,90%
President
General Manager 11 0 11 0,53% 13 0 13 0,60% 17 0 17 0,80%
Senior Manager 161 10 171 8,16% 159 6 165 7,70% 220 14 234 11,10%
Manager 464 19 483 23,05% 487 24 511 23,80% 521 58 579 27,50%
Office, NG, PRWT
1.181 235 1.416 67,59% 1.214 224 1.438 67,10% 1.090 167 1.257 59,70%
& AP
Jumlah
1.829 266 2.095 100,00% 1.888 256 2.144 100,00% 1.866 240 2.106 100,00%
Total
L = Laki-laki/Male | P = Perempuan/Female
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
Komposisi Jumlah Karyawan Berdasarkan Level Organisasi

Composition of Number of Employees by Organizational Level (%)
0,90% 0,80% 0,67% 0,53%
0,80% 7,70% 0,60% 8,16%
11,10%
27,50% 23,80% 23,05%

59,70% 67,10% 67,59%
2017 2018 2019
Office, NG, PRWT & AP Manager Sr. Manager SVP GM
Senior Vice President (SVP) adalah jabatan struktur yang Senior Vice President (SVP) is the highest position in the
paling tinggi dalam divisi/unit pada Perusahaan, jabatan ini division/unit structure in the company, this position is called
bisa disebut sebagai BOD-1. Di bawahnya terdapat jabatan BOD-1. Under this position, there are structural positions
– jabatan struktural pada office dan fungsional pada proyek, in the office and functional on the project, the level of the
level jabatan tersebut berada dibawah level SVP yang dimulai positions is below the SVP level starting from BOD-2, namely
dari BOD – 2 dengan level jabatan General Manager, Senior General Manager, Senior Manager, & Project Manager. For
Manager & Project Manager. Untuk level selanjutnya dibawah the next level under BOD – 2 there are Manager & Officer/
BOD – 2 terdapat level jabatan Manager & Officer/Staff. Staff positions. There are also organic employees of PTPP
Terdapat pula karyawan organik PTPP yang ditempatkan placed in the subsidiaries/affiliated companies with various
pada Entitas Anak/afiliasi dengan berbagai level jabatan. level of position.
Jumlah karyawan PTPP pada triwulan 4 tahun 2019 mengalami The number of employees of PTPP in the 4th quarter of 2019
penurunan dari jumlah karyawan pada akhir triwulan 4 tahun decreased from the number of employees at the end of the
2018. Penurunan jumlah karyawan sebesar 49 (empat puluh 4th quarter of 2018. The number of employees decreased by
sembilan) orang dengan persentase penurunan 2,3%. Dalam 49 (fourty nine) people or equal to 2.3%. In the last 3 (three)
kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir, jumlah karyawan tertinggi years, the highest number of employees was in 2018 with
terdapat pada tahun 2018 dengan jumlah 2.144 karyawan. 2,144 employees. The decrease in the number of employees
Penurunan jumlah karyawan di tahun 2019 disebabkan oleh in 2019 was due to organizational restructuring & employee
restrukturisasi organisasi & karyawan pensiun, dimana pada retirement. In 2019, there was a significant increase in the
tahun 2019 terdapat kenaikan jumlah karyawan pensiun normal number of employees having normal retirement and the
yang signifikan dan peleburan divisi/unit yang bertujuan merging of divisions/units aimed at increasing employee
untuk meningkatkan produktivitas karyawan. Restrukturisasi productivity. Organizational restructuring can be seen in
organisasi tersebut dapat terlihat dalam penurunan jumlah the decline in the number of SVP/BOD-1 in 2019.
SVP/BOD-1 yang menurun pada tahun 2019.
Demografi Karyawan Berdasarkan Jenjang Pendidikan (orang)

Employee Demographics by Education Level (persons)
2019 2018 2017
Pendidikan Persentase Persentase Persentase
Education Jumlah Jumlah Jumlah
L/M P/F Percentage L/M P Percentage L/M P/F Percentage
Total Total Total
(%) (%) (%)
SLTA
245 12 257 12,27% 281 17 298 14% 369 13 382 18,14%
High School
Sarjana Muda
89 13 102 4,86% 103 11 114 5,3% 109 18 127 6,03%
Diploma

134
Demografi Karyawan Berdasarkan Jenjang Pendidikan (orang)

Employee Demographics by Education Level (persons)
2019 2018 2017
Pendidikan Persentase Persentase Persentase
Education Jumlah Jumlah Jumlah
L/M P/F Percentage L/M P Percentage L/M P/F Percentage
Total Total Total
(%) (%) (%)
Sarjana (S-1)
1.416 219 1.635 78,04% 1.426 209 1.635 76,2% 1.319 193 1.512 71,79%
Bachelor
S-2
79 22 101 4,83% 78 19 97 4,5% 69 16 85 4,04%
Master
S-3
0 0 0 0% 0 0 0 0% 0 0 0 0%
PhD
Jumlah
1.829 266 2.095 100,00% 1.888 256 2.144 100,00% 1.866 240 2.106 100,00%
Total
Komposisi Jumlah Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan (%)

Composition of Number of Employees by Education Level (%)
4,04% 4,5% 4,83%

6,03% 5,3% 0% 4,86%
0% 0%
18,14% 12,27%
14%
2017 71,79% 2018 2019

76,2% 78,04%
Sarjana (S1) SLTA Sarjana Muda S-2 S-3

Bachelor High School Diploma Master PhD
Setiap tahunnya, jumlah karyawan dengan tingkat pendidikan Each year, the number of employees with undergraduate
Strata-1 (S1) memiliki jumlah dan persentase terbanyak degree (S1) is the highest compare to other levels of education.
dibandingkan dengan tingkat pendidikan lainnya. Pada In 2017 - 2019, there was a decrease in the number of
tahun 2017 - 2019, terdapat penurunan jumlah karyawan employees with senior high school & undergraduate degree,
dengan tingkat pendidikan SLTA & Sarjana Muda dan whereas the number of employees with graduate degree
peningkatan jumlah karyawan dengan gelar Strata-2 (S2). showed an increase. The increasing number of employees
Dengan semakin meningkatnya jumlah karyawan dengan with undergraduate degree (S1) & graduate degree (S2) at
tingkat pendidikan Strata-1 (S1) & Strata-2 (S2) pada PTPP PTPP also indicates the high quality of competitive Human
juga menandakan tingginya kualitas Sumber Daya Manusia Resources (HR) in achieving the Company's vision & mission.
(SDM) yang kompetitif dalam mencapai visi & misi Perusahaan. In accordance with Law No. 13 of 2003 on
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
Demografi Karyawan dan Pengembangan Kompetens

Demografi Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian (orang)

Employee Demographics by Employment Status (persons)
Status 2019 2018 2017
Kepegawaian Persentase Persentase Persentase
Employment Jumlah Jumlah Jumlah
L/M P/F Persentage L/M P/F Persentage L/M P/F Persentage
Status Total Total Total
(%) (%) (%)
Permanent
(PKWTT)
1.785 233 2.018 96,3% 1.818 227 2.045 95,3% 1.771 210 1.981 94,1%
Permanent
(PKWTT)
Kontrak (PKWT)
Tetap 27 27 54 2,5% 47 24 71 3,4% 13 13 26 1,2%
Contract (PKWT)
On The Job
Training
17 6 23 1,2% 23 5 28 1,3% 82 17 99 4,7%
On The Job
Training
Jumlah
1.829 266 2.095 100,00% 1.888 256 2.144 100,00% 1.860 240 2.106 100,00%
Total
Komposisi Jumlah Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian (%)

Composition of Number of Employees by Employment Status (%)
1,20% 1,30% 2,50% 1,20%

4,70% 3,40%
94,10% 95,30% 96,30%

2017 2018 2019
Permanent (PKWTT) The Job Training Kontrak (PKWT) Tetap

Contract (PKWT)
Sesuai dengan Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 Employment, there are two definitions of employment contract
tentang Ketenagakerjaan, terdapat dua definisi perjanjian agreed by the government, namely employees with Permanent
kerja yang telah disepakati oleh pemerintah yaitu karyawan Employment Contract (PKWTT) or known as permanent
dengan Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) employee/organic and Fixed Term Work Agreement (PKWT)
yang dapat disebut dengan karyawan tetap/organik dan or known as contract employee. On the Job Training employees
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) yang dapat disebut are Trainees with training period determined by the company
sebagai karyawan kontrak. Karyawan On the Job Training and the trainees who have passed the training period can
adalah karyawan Trainee dengan masa pelatihan yang telah be categorized as permanent employees.
ditentukan oleh Perusahaan dimana karyawan yang telah
lulus masa pelatihan/trainee dapat dikategorikan sebagai
karyawan permanen/tetap.

136
Demografi Karyawan Berdasarkan Spesialisasi Keahlian (orang)

Employee Demographics by Expertise (persons)
2019 2018 2017
Spesialisasi
Keahlian Persentase Persentase Persentase
Jumlah Jumlah Jumlah
Expertise L/M P/F Percentage L/M P/F Percentage L/M P/F Percentage
Total Total Total
(%) (%) (%)
Teknik
1.430 142 1.572 75,00% 1.464 142 1.606 74,90% 1.428 137 1.565 70,20%
Engineering
Non Teknik
Non 399 124 523 25,00% 424 114 538 25,10% 438 103 541 29,80%
Engineering
Jumlah
1.829 266 2.095 100,00% 1.888 256 2.144 100,00% 1.866 240 2.106 100,00%
Total
Komposisi Jumlah Karyawan Berdasarkan Spesialisasi Keahlian

Composition of Number of Employees by Expertise
(%)
29,80% 25,10% 25,00%
2017 2018 2019 75,00%

70,20% 74,90%
Teknik Non Teknik

Engineering Non Engineering
Demografi Karyawan berdasarkan Spesialisasi Keahlian Employee Demographics by Expertise are divided into
dibedakan dengan kategori Teknik & Non Teknik. Kategori Engineering & Non-Engineering categories. Each year,
Teknik setiap tahunnya, dari tahun 2017 sampai dengan 2019 Engineering category has higher percentage than the Non-
memiliki persentase yang lebih tinggi dibanding dengan Engineering category from 2017 to 2019. This happens
keahlian Non Teknik. Hal ini terjadi dikarenakan core bisnis because the core business of PTPP. which is engaged in
Perusahaan PTPP. yang bergerak dalam bidang konstruksi construction and the main expertise that must be possessed
dan keahlian utama yang harus dimiliki oleh karyawannya by its employees is in Engineering sector. However, to support
yaitu dalam bidang Teknik. Namun, untuk menunjang proses business processes, the Company also has 25% of expertise
bisnis Perusahaan juga memiliki 25% keahlian di luar bidang outside the Engineering field.
Teknik.
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile

Demografi Karyawan Berdasarkan Rentang Usia (orang)

Employee Demographics by Range of Age (persons)
2019 2018 2017
Rentang Usia Persentase Persentase Persentase
Range of Age Jumlah Jumlah Jumlah
Total Total Total
(%) (%) (%)
20–24 tahun
108 30 138 6,5% 129 39 168 8% 160 40 200 9,5%
20–24 years
25–29 tahun
377 104 481 23% 383 107 490 23% 379 104 483 23%
25 –29 years
30–34 tahun
352 80 432 21% 334 60 394 18% 322 43 365 17,4%
30–34 years
35–39 tahun
265 15 280 13,3% 241 16 257 12% 219 19 238 11,3%
35–39 years
40–44 tahun
184 10 194 9,2% 195 9 204 10% 202 8 210 10%
40–44 years
45–50 tahun
281 14 295 14% 315 14 329 15% 329 16 345 16,3%
45–50 years
51–54 tahun
235 10 245 11,6% 239 10 249 14% 227 9 236 11,2%
51–54 years
≥ 55 Tahun
27 3 30 1,4% 52 1 53 2% 28 1 29 1,3%
≥ 55 years
Jumlah
1.829 266 2.095 100,00% 1.888 256 2.144 100,00% 1.866 240 2.106 100,00%
Total
Komposisi Jumlah Karyawan Berdasarkan Rentang Usia

Composition of Number of Employees by Age Range
(%)
9,5% 1,3% 8% 6,5% 1,4%
2%
9,2%
10% 23% 10% 23%
23%
11,6%
12%
11,2% 2017 2018 2019
17,4% 21%
18%
11,3% 13,3%
14%
16,3% 15% 14%
25-29 tahun 30-34 tahun 45-50 tahun 35-39 tahun 51-54 tahun 40-44 tahun 20-24 tahun ≥55 tahun
25-29 years old 30-34 years old 45-50 years old 35-39 years old 51-54 years old 40-44 years old 20-24 years old ≥55 years old
Pada tabel ini setiap tahunnya dari tahun 2017 terlihat As shown in the table, there was a shift in the number of
pergeseran jumlah karyawan berdasarkan rentang usia. employees according to age range from 2017. As seen
Terlihat dari jumlah karyawan pada tahun 2019, karyawan from the number of employees in 2019, Gen Y/Millennial
Gen Y/Milenial semakin meningkat terlihat dari karyawan employees with age range of 28-39 years old showed an
dengan rentang usia 28–39 tahun, sedangkan jumlah increase, while the number of Gen X and Baby Boomers

138
karyawan Gen X dan Baby Boomers pada rentang usia employees with age range of 40-55 years decreased in
40–55 tahun mengalami penurunan di tahun 2019. Selain 2019. In addition to Gen X and Baby Boomers employees,
karyawan Gen X dan Baby Boomers, Gen Z yang memiliki Gen Z with age range of 20-24 years also decreased in 2019
rentang usia 20–24 tahun juga mengalami penurunan di from 8% to 6.5%. Based on these data, it can be concluded
tahun 2019 yang semula 8% menjadi 6,5%. Berdasarkan that employees are still dominated by the Gen Y/Millennials.
data tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa karyawan According to employee demographic data by term of office,
masih didominasi oleh Gen Y/Milenial.
Demografi Karyawan Berdasarkan Masa Kerja (orang)

Employee Demographics by Term of Office (persons)
2019 2018 2017
Rentang Usia Persentase Persentase Persentase
Range of Age Jumlah Jumlah Jumlah
Total Total Total
(%) (%) (%)
≥ 31 Tahun
51 2 53 2% 67 2 69 3% 63 3 66 3%
≥ 31 Years
26–30 Tahun
204 13 217 10% 225 14 239 11% 185 11 196 9%
26 – 30 Years
21–25 Tahun
96 4 100 5% 145 4 149 7% 202 8 210 10%
21 – 25 Years
16–20 Tahun
117 5 122 6% 79 3 82 4% 66 1 67 3%
16 – 20 Years
11–15 Tahun
225 27 252 12% 246 20 266 13% 233 19 252 12%
11 – 15 Years
6–10 Tahun
463 79 542 26% 336 58 394 18% 259 46 305 15%
6-10 Years
0–5 Tahun
673 136 809 39% 790 155 945 44% 858 152 1.010 48%
0 -5 Years
Jumlah
1.829 266 2.095 100,00% 1.888 256 2.144 100,00% 1.866 240 2.106 100,00%
Total
Komposisi Jumlah Karyawan Berdasarkan Masa Kerja

Composition of Number of Employees by Years of Services
(%)
3% 3% 4% 3% 5% 2%
9% 7% 6%
48%
10% 39%
10% 44%
11%
2017 2018 2019

12%
12% 13%
15% 18% 26%
0-5 tahun 6-10 tahun 11-15 tahun 16-20 tahun 21-25 tahun 26-30 tahun ≥30 tahun
0-5 years 6-10 years 11-15 years 16-20 years 21-25 years 26-30 years ≥30 years
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile

Berdasarkan data demografi karyawan berdasarkan masa it can be seen that there was an increasing number of
kerja, terlihat bahwa masa kerja 16–20 tahun dan 6–10 tahun employees with term of office 16-20 years and 6-10 years
mengalami peningkatan jumlah karyawan setiap tahunnya. each year. While employees with term of office above 20 -
Sedangkan karyawan dengan masa kerja diatas 20–31 31 years showed a decrease due to retirement or company
tahun mengalami penurunan disebabkan oleh pensiun policies related to early retirement.
atau kebijakan Perusahaan terkait pensiun dini.
Demografi Karyawan Berdasarkan Gender/Jenis Kelamin (orang)

Employee Demographics by Gender (persons)
2019 2018 2017
Gender Persentase Persentase Persentase

Jumlah Jumlah
Percentage Percentage Jumlah Percentage
Total Total
(%) (%) (%)
Laki-laki
1.829 87,3% 1.888 88,1% 1.866 88,6%
Male
Perempuan
266 12,7% 256 11,9% 240 11,4%
Female
Jumlah
2.095 100,00% 2.144 100,00% 2.106 100,00%
Total
Komposisi Jumlah Karyawan Berdasarkan Gender (%)

Composition of Number of Employees by Gender (%)
11,4% 11,9% 12,7%
2017 2018 2019

88,6% 88,1% 87,3%
Laki-laki Perempuan
Male Female
Seiring dengan penurunan jumlah karyawan dari tahun Along with the decline in the number of employees from
2018 ke 2019, maka demografi karyawan berdasarkan jenis 2018 to 2019, employee demographics by gender also
kelamin juga mengalami penurunan. Penurunan tersebut decreased. The decline was due to retirement, death and
diakibatkan adanya karyawan yang mengalami pensiun, resign of employees.
meninggal dan resign.
Pengembangan Kompetensi Karyawan Employees Competence Development
Pengelolaan SDM professional menjadi salah satu concern Professional HR management is one of the main concerns
utama Perusahaan. Dalam rangka memaksimalkan dan of the company. In order to maximize and improve the
meningkatkan efektivitas pengelolaan karyawan, PTPP effectiveness of employee management, PTPP focuses
memfokuskan pada kerangka kerja berbasis kompetensi, on competency-based framework, which emphasizes the
dimana menitikberatkan aspek kompetensi sebagai competency aspect as the main platform for measuring

140
platform utama pengukuran dan pemetaan kapabilitas and mapping HR capabilities. The competency model used
SDM. Model kompetensi yang digunakan di PTPP meliputi in PTPP includes behavioral and technical competencies
kompetensi perilaku dan kompetensi teknis (pengetahuan (knowledge and skills). According to the two competency
dan keterampilan). Berlandaskan kedua model kompetensi models translated into competency dictionary, PTPP has
tersebut yang diterjemahkan ke dalam kamus kompetensi, compiled strategic HR management programs that include
PTPP menyusun program-program strategis pengelolaan recruitment and selection, mapping and development of
SDM yang meliputi rekrutmen dan seleksi, pemetaan dan capabilities/competencies, career management, succession
pengembangan kapabilitas/kompetensi, pengelolaan karir, plans and comprehensive talent management so that HR
rencana suksesi, serta manajemen talenta yang komprehensif management always refers to performance optimization that
agar pengelolaan SDM senantiasa mengacu kepada optimalisasi supports company's strategic achievements.
kinerja yang mendukung pencapaian strategis Perusahaan.
CORE SPECIFIC MANAGERIAL

Pengetahuan teknis utama Pengetahuan teknis spesifik yang Pengetahuan di bidang manajemen
yang harus dimiliki oleh diperlukan untuk melakukan yang diperlukan untuk melakukan
seluruh karyawan pekerjaan sesuai bidang pekerjaan manajerial
The main technical Specific technical knowledge Knowledge in management needed
knowledge that must be needed to do work according to to do managerial work
KNOWLEDGE possessed by all employees the field
Keterampilan teknisi umum Keterampilan teknis spesifik yang Keterampilan manajemen yang
yang harus dimiliki oleh diperlukan untuk melakukan diperlukan untuk melakukan
seluruh karyawan pekerjaan sesuai family pekerjaan manajerial
General technician skills Specific technical skills needed Management skills needed to do
that must be owned by all to do work according to family managerial work
SKILL employees
Kemampuan soft umum Kemampuan soft spesifik yang Kemampuan soft manajemen yang
yang harus dimiliki oleh diperlukan untuk melakukan diperlukan untuk melakukan fungsi
seluruh karyawan pekerjaan sesuai family manajerial dalam pekerjaan
General soft ability that The specific soft abilities needed Soft management skills needed
must be possessed by all to do work according to family to perform managerial functions
ATTITUDE employees at work
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile

Program Pengembangan HCM

HCM Development Program
1 OJT 2 Staff 3 Pengembangan supervisi lapangan

Development of field supervision
Trainer Internal Rindam Jaya Trainer Internal Trainer internal

Lembaga sertifikasi eksternal
METODE | Method METODE | Method
· Inclass · Inclass METODE | Method
· Fasilitas belajar: PP Universty & E-Learning · Fasilitas belajar: PP University & E-Learning · Inclass & workshop
Learning facilities: PP Universty & E-Learning Learning facilities: PP University & E-Learning · Fasilitas belajar: PP University
· Modul | Modules: · Modul | Modules: Learning facilities: PP University
a. smart start: pengenalan Perusahaan, inspiring story a. Smart start: pengenalan Perusahaan, inspiring story · Sertifikasi Kompetensi (PNJ)
direksi, kunjungan proyek direksi, kunjungan proyek Competency Certification (PNJ)
smart start: company knowledge, inspiring story Smart start: company introduction, directors' · Modul: surveying, Pekerjaan pembesian, pekerjaan
directors, project visits inspiring stories, project visits bekisting,pekerjaan beton, pekerjaan jalan raya
b. Beginner: SCM, ERP, BIM, HSE, Project Mgmt, b. Beginner: SCM, ERP, BIM, HSE, Project Mgmt, Modules: surveying, construction work, formwork
Metsched, Biaya, Finance Metsched, Biaya, Fiannce work, concrete work, road work
Beginner: SCM, ERP, BIM, HSE, Project Mgmt, Beginner: SCM, ERP, BIM, HSE, Project Mgmt,
Metsched, Cost, Finance Metsched, Costs, Finance TRAINER:
TRAINER: TRAINER: Trainer internal
Trainer internal PP (Key-person) Trainer Internal PP (Key-Person) Sertifikasi eksternal (LPJK)
Internal trainer External Certification (LPJK)
OUTPUT: OUTPUT:
Pengenalan bisnis Perusahaan dan metode metode dasar Pengenalan bisnis Perusahaan dan metode metode dasar
OUTPUT:
proyek proyek
Peningkatan Kemampuan Supervisi Lapangan
An introduction to the company's business and basic An introduction to the company's business and basic
Improvement Of Field Supervision
project methods project methods
4 Pengembangan Key Personil Project

Key Personnel Development Project 5 Pengembangan Struktural
Structural Development
Trainer Eksternal | External Trainer Trainer Eksternal | External Trainer

Trainer Internal | Internal Trainer
METODE | Method
METODE | Method
Short term talent: Longterm Talent:
· Inclass
MDP TRP Business, Finance, Management, construction, QS, RISK, DSB
· Fasilitas belajar: PP University & E-Learning
Compechency Based KBU/MN Strategic for system & · S2 LN/DN
Learning facilities: PP University & E-Learning
· Inclass loading change S2 Foreign /Domestics
· Sertifikasi Kompetensi Keahlian & K3
· Grup project · Inclass · Shortcourse (per3bln dalam 2 tahun, untuk talent produktif)
Expertise & OSH Competency Certification
· Coaching · Group project Shortcourse (per 3 months in 2 years, for productive talent)
· Modul | Modules:
· Feedback assessment · Monitoring
a. Intermediate (staf teknin & akuntansi)
Intermediate (technical & accounting staff)
b. SRPK (SEM, SOM, SAM, PM)
TRAINER: OUTPUT:
SRPK (SEM, SOM, SAM, PM)
MDP: Eksternal | External Talent Pool Level Struktural: SrMgr,
TRAINER: TDP: Eksternal | External Gm-ops, SVP, Dir AP & Dir BUMN
Trainer Eksternal | External Trainer
Trainer Internal | Internal Trainer
Public training untuk karyawan UKP &
Regular in house untuk seluruh
OUTPUT:
Talent Pool Key Personil Project 6 karyawan
Regular in house for all employees
Divisi Operasi
Public training for UKP employees &
Talent Pool Key Personil Project Operations Division

142
Pengembangan Kompetensi Berdasarkan Level Jabatan Tahun 2019

Competence Development By Level of Position 2019
Jumlah Komposisi Peserta
Jenis Pendidikan Materi Pendidikan atau Tujuan Pendidikan atau
Keseluruhan Berdasarkan Level Jabatan
atau Pelatihan Pelatihan Pelatihan
Peserta Composition of Trainees
Type of Education or Education or Training Education or
Total Number of By Level of Position
Training Materials Training Objectives
Trainees (%)
Smart Start Pengenalan Pengenalan Perusahaan 53 100% karyawan On the Job
Perusahaan, inspiring kepada para karyawan Training (OJT)
story Direksi, baru
Kunjungan Proyek
Company’s orientation Company’s orientation 100% On the Job Training (OJT)
program, inspiring story program to new employees
of the Board employees
Beginner SCM, ERP, BIM, HSE, Pembekalan pengetahuan 53 100% karyawan On the Job
Project Management, dasar mengenai proses Training (OJT)
Metsched, Biaya, bisnis utama Perusahaan
Finance (konstruksi)
Providing basic 100% On the Job Training (OJT)
knowledge about employees
Company’s main business
processes (construction)
Intermediate Intermediate (T) Pembekalan kompetensi 160 100% staf dengan background
• METSCHED teknis untuk staf dan teknik baik yang di office
• Project Scope sebagai mandatory maupun proyek, sesuai data
Management kurikulum sebelum monitoring karir OJT
• Project Construction Sekolah Kandidat untuk
- General & Support key-person project
• Struktur, Site Plan, Provision of technical 100% staffs with technical
Drawing & Design competence for staff and backgrounds placed in the office
• HSE Management as mandatory curriculum and on project site, according to
• Project Quality before the Candidate OJT career monitoring data
Mangement School for key-person
• M E P projects
• Project Time
Management
• Pondasi
• Project Risk
management & Value
Engineering
• Struktur, Site Plan,
Drawing & Design
• EPC Engineering &
Construction
Intermediate Intermediate (T) Pembekalan kompetensi 124 100% staf dengan background
POP & QS teknis untuk staf dan teknik baik yang di office
• Project Stakeholder sebagai mandatory maupun proyek, sesuai data
& Communication kurikulum sebelum monitoring karir OJT
Management Sekolah Kandidat untuk
• Project Procurement key-person project
Management Provision of technical 100% staffs with technical
• Construction Claim competence for staff and backgrounds placed in the office
• Administrasi Kontrak as mandatory curriculum and on project site, according to
before the Candidate OJT career monitoring data
• Project Cost
Management School for key-person
projects
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile


Trainees (%)
Intermediate Intermediate (NT) Pembekalan kompetensi 11 100% staf dengan background
• Sekolah Analisa teknis untuk staf dan nonteknik (akuntansi) baik
Laporan Keuangan sebagai mandatory
• Sistem SAP kurikulum sebelum
• Sekolah Akuntansi Sekolah Kandidat untuk
• Sekolah Pajak key-person project
• School of Financial Provision of technical 100% staffs with non-engineering

Analysis Report competence for staff and background (accounting)
• SAP System as mandatory curriculum
• Accounting School before the Candidate
School for key-person
• Tax School
projects
Advance Sekan SEM: Sekolah kandidat untuk 23 100% staf dengan background
• Finance promosi karir di first level nonteknik yang telah mengikuti
• Accounting managerial project bidang kurikulum intermediate
• Tax Non Teknik
• Sharing/Study Case
Project
Candidate School for Candidate school for 100% staffs with non-engineering
SAM: career promotion in the background who have attended
first level managerial the intermediate curriculum
• Finance
project in Non-Engineering
• Accounting sector
• Tax
• Sharing/Study Case
Project
Advance Sekan SEM: Sekolah kandidat untuk 0 100% staf dengan background
promosi karir di first level teknik yang telah mengikuti
managerial project bidang kurikulum intermediate
Teknik
Candidate School for Candidate school for 100% staffs with engineering
SAM: career promotion in the background who have attended
first level managerial the intermediate curriculum
project in Engineering
sector
Advance Sekan SOM Sekolah kandidat untuk 54 100% staf maupun pelaksana
promosi karir di first level dengan background teknik
managerial project bidang yang telah mengikuti kurikulum
Teknik intermediate
Candidate School for Candidate school for 100% staffs and executor with
SOM career promotion in the engineering background who
first level managerial have attended the intermediate
project in Engineering curriculum
sector

144

Trainees (%)
Advance Sekan PM Sekolah kandidat untuk 34 100% staf maupun pelaksana
promosi karir di level dengan background teknik
managerial project yang telah mengikuti kurikulum
intermediate
Candidate school for Candidate school for 100% staffs and executor with
PM career promotion in the engineering background who
first level managerial have attended the intermediate
project in Engineering curriculum
sector
Sertifikasi • Surveying Sertifikasi Terampil level 345 100% pelaksana dengan
Keterampilan • Pekerjaan pelaksana background Teknik
Skills Certification Pembesian
• Pekerjaan Bekisting
• Pekerjaan Beton
• Pekerjaan Jalan
Raya
Executor-level Skilled 100% executor with Engineering

• Surveying
Certification background
• Reinforcing Bar
• Formwork
• Concrete Works
• Highway Works
Competency • Inclass Competency Based 37 100% level BOD-2 & BOD-3
Based Managerial • Grup Project KBUMN enhancement
Development • Coaching
Program • Feedback
Assessment
Talent Readiness • Leadership Strategic For Sustain & 25 100% level BOD-2 & BOD-3
Program • Business Acumen Leading Change
• Strategic Finance/
Corporate Finance
• Risk Management
Sekolah Lanjutan Sesuai major yang Pembekalan kompetensi 2 50% level BoD-3 & 50% level
Advanced Studies dibutuhkan Perusahaan jangka panjang untuk BoD-2
talent level struktural
According to the Provision of long-term
major required by the competencies for
company structural level talent
Biaya Pengembangan Kompetensi Competence Development Cost
Perusahaan berkomitmen untuk terus meningkatkan nilai tambah The company is committed to continuously increasing added
bagi para karyawan yang dibuktikan melalui pelaksanaan value for employees as evidenced by the implementation
pengembangan kompetensi secara berkelanjutan. Realisasi of competency development on an ongoing basis. The
biaya pengembangan kompetensi karyawan pada tahun realization of employee competence development cost in
2019 tercatat sebesar Rp9.254.804.234, menurun 26% atau 2019 was recorded at Rp9,254,804,234, a decrease by 26%
sebesar Rp3.236.038.154 dibandingkan tahun 2018 atau or Rp3,236,038,154 compared to 2018 or 52% compared to
mencatat pencapaian 52% dibandingkan anggaran tahun the 2019 budget. The total cost of employees competence
2019. Besaran biaya pengembangan kompetensi karyawan development cost can be seen in the following table:
secara total dapat dilihat pada tabel berikut:
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile

Biaya Pengembangan Kompetensi

Competence Development Cost
Perbandingan
Realisasi 2018 dan Pencapaian Target
Realisasi 2019 Realisasi 2018
Target 2019 2019 2019
2019 Realization 2018 Realization
2019 Targets Comparison between 2019 Target
(Rp) (Rp)
2018 and 2019 Achievement
Realization
(1) (2) (3) ((1-2)/2) (1/3)
Pendidikan dan Pelatihan 9.254.804.234 12.490.842.388 17.677.548.218 -26% 52%
Education and Training
20.101
12.490
17.677
9.254
(dalam juta)
(in million)
2018 2019
Target Realisasi/realization
Uraian lengkap terkait kebijakan Perusahaan dalam mengelola dan mengembangkan

kompetensi SDM dapat dilihat pada pembahasan Ketenagakerjaan, Kesehatan dan
Keselamatan Kerja dalam bab Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam laporan tahunan ini
A full description of the Company’s policies in managing and developing HR competencies can be seen in the
description of Employment, Health and Safety in the Corporate Social Responsibility chapter in this annual report

146
Komposisi Pemegang Saham

Komposisi Kepemilikan Saham PTPP dan PTPP SHARE OWNERSHIP AND TYPES OF SHARES
jenis Saham
Kepemilikan Saham PTPP per 31 Desember 2019

PTPP’s Share Ownership as of December 31, 2019
Modal Ditempatkan dan Persentase
Jumlah Saham
Disetor Penuh Kepemilikan
Pemegang Saham (lembar)
Issued and Fully-Paid Ownership
Shareholders Total Shares
Capital Percentage
(shares)
(Rp) (%)
Nilai Nominal Saham = Rp100/lembar saham
Share Nominal Value = Rp100/share
Saham Seri A Dwiwarna
Series A Golden Stock
• Pemerintah Republik Indonesia
1 100 -
The Government of the Republic of Indonesia
Saham Seri B
Series B Shares
• Kepemilikan 5% atau Lebih
Ownership of 5% or More
-- Pemerintah Republik Indonesia
3.161.947.835 316.194.783.500 51,00%
• Kepemilikan Kurang dari 5%
Less than 5% Ownership
-- Koperasi Karyawan Pemegang Saham
4.529.692 452.969.200 0,07%
Pembangunan Perumahan (KKPSPP)
-- Dewan Komisaris dan Direksi
733.195 73.319.500 0,01%
Board of Commissioners and Board of Directors
-- Publik (masing-masing kepemilikan di bawah 5%)
3.032.686.631 303.238.663.100 48,92%
Public (each ownership below 5%)
Jumlah
6.199.897.354 619.989.735.400 100,00%
Total
Komposisi Pemegang Saham PTPP per 31 Desember 2019

PTPP Shareholders Composition as of December 31, 2019
KKPSPP
0,07%
Publik masing-masing
kepemilikan di bawah 5%
Public each ownership
below 5%
48,93%
Kode Saham:
PTPP
Pemerintah Republik
Indonesia
The Government of the
Republic of Indonesia
51,00%
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile

Perusahaan mengeluarkan saham Seri A dan Seri B dengan The company issues Series A and Series B shares with
hak dan kewajiban sebagai berikut: rights and obligations as follows:
1. Saham Seri A
Merupakan saham Dwiwarna sebanyak 1 (satu) lembar 1. Series A Shares
yang dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia dengan Is a Dwiwarna share of 1 (one) share owned by the
hak-hak istimewa yang tertuang di dalam Anggaran Government of the Republic of Indonesia with special
Dasar Perusahaan, yaitu: rights contained in the Company's Articles of Association,
a. Hak untuk menyetujui dalam RUPS mengenai hal- namely:
hal sebagai berikut: a. The right to agree in the GMS regarding the following
• Persetujuan perubahan Anggaran Dasar; matters:
• Persetujuan perubahan Permodalan; • Approval of amendments to the Articles of
• Persetujuan pengangkatan dan pemberhentian Association;
anggota Direksi dan Dewan Komisaris; • Approval of capital changes;
• Persetujuan terkait penggabungan, peleburan, • Approval of the appointment and dismissal of
pengambilalihan, pemisahan dan pembubaran; members of the Board of Directors and the Board
• Persetujuan remunerasi anggota Direksi dan of Commissioners;
Dewan Komisaris; • Approval related to merger, consolidation,
• Persetujuan pemindahtanganan aset yang expropriation, separation and dissolution;
berdasarkan Anggaran Dasar perlu persetujuan • Approval of remuneration for members of the Board
RUPS; of Directors and the Board of Commissioners;
• Persetujuan mengenai penyertaan dan pengurangan • Approval for the transfer of assets based on the
prosentase penyertaan modal pada Perusahaan Articles of Association requires RUPS approval;
lain yang berdasarkan Anggaran Dasar perlu • Approval regarding the participation and reduction
persetujuan RUPS; of the percentage of equity participation in other
• Persetujuan penggunaan laba; dan companies which based on the Articles of Association
• Persetujuan mengenai investasi dan pembiayaan requires the approval of the GMS;
jangka panjang yang tidak bersifat operasional yang • Approval for the use of profits; and
berdasarkan Anggaran Dasar perlu persetujuan • Approval of long-term investments and non-
RUPS. operational financing based on the Articles of
b. Hak untuk mengusulkan calon Anggota Direksi dan Association requires the approval of the GMS.
calon Anggota Dewan Komisaris; b. Right to nominate candidates for Directors and
c. Hak untuk mengusulkan mata acara RUPS; dan candidates for Board of Commissioners;
d. Hak untuk meminta dan mengakses data dan dokumen c. The right to propose GMS agenda items; and
Perusahaan, dengan mekanisme penggunaan hak d. The right to request and access Company data and
dimaksud sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran documents, with the mechanism for the use of said
Dasar dan peraturan perundang-undangan. rights in accordance with the provisions in the Articles
of Association and legislation.
2. Saham Seri B
Saham Seri B memiliki hak yang sama dengan hak yang 2. Series B Shares
dimiliki saham Seri A, kecuali hak-hak istimewa yang Series B shares have the same rights as those possessed
dimiliki saham Seri A sebagaimana dijelaskan di atas. by Series A shares, except for special privileges owned
by Series A shares as explained above.

148
Kepemilikan Saham PTPP oleh Manajemen Kunci PTPP’S Share Ownership by Key Management
Kepemilikan Saham PTPP oleh Dewan Komisaris dan Direksi 2018-2019

PTPP’s Share Ownership by the Board of Commissioners and Board of Directors 2018-2019
2019 2018
Jumlah Persentase Jumlah Persentase
Nama Jabatan Saham Kepemilikan Saham Kepemilikan
Name Position (lembar) Ownership (lembar) Ownership
Total Shares Percentage Total Shares Percentage
(shares) (%) (shares) (%)
Dewan Komisaris
Andi Gani Nena Wea Komisaris Utama merangkap
Komisaris Independen Nihil Nihil
President Commisioner concurrently None None
Independent Commisioner
Nur Rochmad Komisaris Independen Nihil (Belum menjabat)
Independent Commissioner None (Not yet in position)
Sumardi Komisaris Nihil Nihil
Commissioner None None
Arie Setiadi Moerwanto Komisaris Nihil Nihil
Wismana Adi Suryabrata Komisaris Nihil Nihil
Ernadhi Sudarmanto Komisaris Nihil (Belum menjabat)
Commissioner None (Not yet in position)
Direksi
Board of Directors
Lukman Hidayat Direktur Utama Nihil Nihil
President Director None None
M. Aprindy Direktur Strategi Korporasi dan
Human Capital Management Nihil Nihil
Director of Corporate Strategies and None None
Agus Purbianto Direktur Keuangan dan Manajemen
Risiko Nihil
45.000 0,00%
Director of Finance and Risk None
Management
Anton Satyo Hendriatmo Direktur Operasi 1 Nihil Nihil
Director of Operation 1 None None
M. Toha Fauzi Direktur Operasi 2
733.195 0,01% 733.195 0,01%
Abdul Haris Tatang Direktur Operasi 3 Nihil Nihil
Director of Operation 3 None None
Jumlah
733.195 0,01% 778.195 0,01%
Total
Keterangan/remarks: Nihil= tidak memiliki saham PTPP / None= not having PTPP’s shares
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile

Komposisi Pemegang Saham Berdasarkan SHAREHOLDERS COMPOSITION BY STATUS

Status
Rincian Komposisi Pemegang Saham PTPP Berdasarkan Status Per 30 Desember 2019
Detailed PTPP Shareholders Composition Based on Status As of December 30, 2019
Jumlah Saham Persentase
Status Pemegang Saham Jumlah Pemilik (lembar) Kepemilikan
Shareholders Status Total Owners Total Shares Ownership Percentage
(sheets) (%)
Pemodal Domestik
Domestic Investors
Ritel Domestik
Domestic Retail
• Perorangan 22.314 699.398.711 11,3%
Individual
Sub-Jumlah Ritel Domestik 22.314 699.398.711 11,3%
Sub-Total of Domestic Retail
Institusi Domestik
Domestic Institution
• Negara Republik Indonesia 1 3.161.947.836 51,0%
State of the Republic of Indonesia
• KKPSPP 1 4.529.692 0,1%
• Yayasan 11 30.431.493 11,3%
Foundation
• Asuransi 88 543.578.567 8,8%
Insurance
• Perusahaan Terbatas 61 28.033.528 0,5%
Limited Liability Company
Sub-Jumlah Institusi Domestik 162 3.768.521.116 71,70%
Sub-Total of Domestic Institution
Dana Pensiun 109 122.183.857 2,0%
Pension Fund
Reksadana 271 376.873.904 6.1%
Mutual Funds
Perusahaan Sekuritas 27 132.060.876 2,1%
Securities Company
Lain-lain 17 2.589.700 0,0%
Others
Sub-Jumlah Institusi Domestik 586 4.402.229.453 71,0%
Sub-Total of Domestic Institution
Jumlah Pemodal Domestik 22.900 5.101.628.164 82,3%
Total Domestic Investors

150
Rincian Komposisi Pemegang Saham PTPP Berdasarkan Status Per 30 Desember 2019
Detailed PTPP Shareholders Composition Based on Status As of December 30, 2019
Jumlah Saham Persentase
Status Pemegang Saham Jumlah Pemilik (lembar) Kepemilikan
Shareholders Status Total Owners Total Shares Ownership Percentage
(sheets) (%)
Pemodal Asing
Foreign Investors
Ritel Asing
Foreign Retail
• Perorangan 97 6.591.947 0,1%
Individual
Institusi Asing
Foreign Institution
• Badan Usaha 205 1.091.677.243 17,6%
Business Entity
Jumlah Pemodal Asing 302 1.098.269.190 17,7%
Total Foreign Investors
Jumlah 23.202 6.199.897.354 100,00%

Total
Persentase Kepemilikan Saham PTPP Berdasarkan Status Selama 5 (Lima) Tahun

(per 31 Desember di setiap tahunnya)
Percentage of PTPP Share Ownership by Status in 5 (Five) Years
(per December 31 every year)
77,99%
73,82%
71,00%
66,88%
63,44%
29,87%
22,11% 23,38%
19,78%
17,61%
9,69% 11,28%
4,06% 6,65%
2,22%
0,01% 0,01% 0,04% 0,06% 0,11%
2015 2016 2017 2018 2019

Ritel Domestik Institusi Domestik Ritel Asing Institusi Asing
Domestic Retail Domestic Institution Foreign Retail Foreign Institution
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile

20 Pemegang Saham Terbesar Top 20 Shareholders
Daftar 20 Pemegang Saham Terbesar PTPP per 31 Desember 2019

List of Top 20 Shareholders of PTPP as of December 31, 2019
Persentase
Jumlah Saham
Kepemilikan
Nama Investor Domisili (lembar)
No. Status Ownership
Name of Investors Domicile Total Shares
Percentage
(shares)
(%)
1. PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA Negara Domestik 3.161.947.836 51,00%
THE GOVERNMENT OF THE Country Domestic
REPUBLIC OF INDONESIA
2. DJS KETENAGAKERJAAN Institusi (Asuransi) Domestik 210.427.800 3,39%
PROGRAM JHT Institution Domestic
(Insurance)
3. CITIBANK NEW YORK S/A Institusi Asing 168.807.780 2,72%
GOVERNMENT OF NORWAY - 15 Institution Foreign
4. PANIN SEKURITAS, PT Institusi (Broker) Domestik 124.043.100 2,00%
Domestic
5. BNYM RE BNYMLB RE EMPLOYEES Institusi Asing 113.493.559 1,83%
PROVIDENTFD BOARD-2039927326 Institution Foreign
7. HSBC-FUND SERVICES, BOB Institusi Asing 78.249.600 1,26%
(CAYMAN) LTD AS TR OF VALUE Institution Foreign
PARTNERS HIGH-DIVIDEND STOCKS
FUND
9. DJS KETENAGAKERJAAN Institusi (Asuransi) Domestik 63.163.900 1,02%
PROGRAM JP Institution Domestic
(Insurance)
10. BBH LUXEMBOURG S/A FIDELITY FD Institusi Asing 49.891.300 0,80%
SICAV, FD FDS PAC FD Institution Foreign
11. JPMCB NA RE-VANGUARD TOTAL Institusi Asing 40.048.881 0,65%
INTERNATIONAL STOCK INDEX Institution Foreign
FUND
12. PT TASPEN (ASURANSI) - AFS Institusi (Asuransi) Domestik 38.788.500 0,63%
Institution Domestic
(Insurance)
13. JPMCB NA RE - VANGUARD Institusi Asing 37.844.995 0,61%
EMERGING MARKETS STOCK INDEX Institution Foreign
FUND
DIMENSIONAL EMERGING Institution Foreign
MARKETS VALUE FUND
EMERGING MARKETS CORE Institution Foreign
EQUITY PORTFOLIO OF DFA INV
DIMENSIONS GRP INC.

152
Daftar 20 Pemegang Saham Terbesar PTPP per 31 Desember 2019

List of Top 20 Shareholders of PTPP as of December 31, 2019
Persentase
Jumlah Saham
Kepemilikan
Nama Investor Domisili (lembar)
No. Status Ownership
Name of Investors Domicile Total Shares
Percentage
(shares)
(%)
16. SSB 2Q27 S/A ISHARES CORE Institusi Asing 32.125.750 0,52%
MSCI EMERGING MARKETS ETF- Institution Foreign
2144613424
17. PT AIA FINL - UL EQUITY Institusi (Asuransi) Domestik 30.914.300 0,50%
(Insurance)
18. MANULIFE DANA EKUITAS Institusi (Asuransi) Domestik 28.596.119 0,46%
(Insurance)
19. PT AXA MANDIRI FINANCIAL Institusi (Asuransi) Domestik 2.791.3442 0,45%
SERVICES S/A MANDIRI DINAMIC Institution Domestic
MONEY (Insurance)
20 REKSA DANA ASHMORE DANA Institusi (Reksadana) Domestik 24.048.749 0,39%
PROGRESIF NUSANTARA Institution (Mutual Domestic
Fund)
Pergerakan Jumlah Pemegang Saham < 5% di Sepanjang Changes in Total Shareholders < 5% Throughout 2019
2019
Pergerakan Jumlah Pemegang Saham Publik PTPP dengan

Kepemilikan Saham Masing-masing Kurang dari 5% di Sepanjang Tahun 2019
Changes in the Number of PTPP Public Shareholders
with Share Ownership of Less than 5% Each throughout 2019
23.557
23.201
22.508
21.833
20.496
17.835 17.872
17.276
17.117
16.555
16.045
15.251
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
January February March April May June July August September October November December
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile

Informasi Tentang Pemegang Saham Utama Utama/ Information on Major/Controlling Shareholders

Pengendali Hingga Nama Pemilik Akhir
Pemerintah Republik Indonesia merupakan Pemegang Saham utama dan pengendali

sekaligus pemilik akhir dari PTPP dengan kepemilikan sebesar 51,00%
The Government of the Republic of Indonesia is the main and controlling shareholder as well as the ultimate
owner of PTPP with 51.00% share ownership
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, per 30 Desember As explained earlier, as of December 30, 2019 the Government
2019 Pemerintah Republik Indonesia memiliki saham PTPP of the Republic of Indonesia owned 3,161,947,836 shares
sebanyak 3.161.947.836 lembar saham atau 51,00% dari of PTPP or 51.00% of the total shares issued by PTPP, with
jumlah keseluruhan saham yang dikeluarkan PTPP, dengan ownership of 1 (one) share of Series A Golden Stock and
kepemilikan 1 (satu) lembar saham Seri A Dwiwarna dan 3,161,947,835 shares of Series B. Therefore, the Government
3.161.947.835 lembar saham Seri B. Dengan demikian, of the Republic of Indonesia acts as the main and controlling
Pemerintah Republik Indonesia bertindak sebagai Pemegang shareholder as well as the ultimate owner of PTPP.
Saham utama dan pengendali sekaligus pemilik akhir dari
PTPP.

154
Struktur Grup dan Kelompok Usaha PTPP PTPP’S Group Structure And Business Group
51,00%
PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

64,96% 76,99% 99,00% 99,99%

PT PP Properti Tbk PT PP Presisi Tbk PT PP Energi PT PP Urban
99,99% PT Gitanusa Sarana Niaga 51,00% PT Mahkota 97,69%

PT Lancarjaya 73,00% Dinamika Niaga PT Griyaton
99,00% PT Hasta Kreasimandiri Mandiri Abadi Indonesia
PT Sepoetih Daya
99,00% PT Grahaprima Realtindo 75,00% Prima
80,00% PT PP Properti Sampurna Jaya PT Odira Energi
70,00% Karang Agung
80,00% PT PPRO BJB Aerocity Development
70,00% PT Limasland Realty Cilegon
60,00% PT PP Properti Suramadu

55,00% PT Wisma Seratus Sejahtera
52,60% PT PP Properti Jababeka Residence
Keterangan | Remarks
Pemegang Saham Utama/Pengendali/Entitas Pemilik Akhir
Major/Controlling Shareholders/Ultimate Entity Owner
Pemegang Saham Pendiri
Founder’s Shares
Entitas Anak Langsung Dimiliki PTPP
Direct Subsidiaries of PTPP
Entitas Anak Tidak Langsung
Indirect Subsidiaries
Entitas Asosiasi
Associated Entity
Ventura Bersama/Kerja Sama Operasi (KSO)
Joint Venture/Joint Operation Project (KSO)
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile

0,07% 48,93%
Koperasi Karyawan Pemegang Saham Pembangunan PUBLIK (MASING-MASING KURANG DARI 5%)
Perumahan (“KKPSPP”) Public (each ownership below 5%)
Koperasi Karyawan Pemegang Saham Pembangunan Perumahan
(“KKPSPP”)
99,00% 72,00% 65,00% 57,00% 45,00%
PT PP Infrastruktur PT Sinergi Colomadu PT PP Semarang Demak PT Centurion Perkasa Iman PT Celebes Railway Indonesia
99,00%
PT Ultra Mandiri
Telekomunikasi
94,00%
PT Tirta Tangsel
Mandiri
80,00%
PT Widya Tirta Selaras
75,00%
PT PP Krakatau Tirta
65,00%
90% : 10% 80% : 20% 75% : 25%
PT PP Tirta Riau
PPRO - Grand Soho PPEN PT Surya Mina Bunkerindo – PPRO - PT Artha Karya Manunggal Jaya
46,00% PT Asimusa Putra Sekawan
PT Teknik Rekaya
Kereta Kapsul 40,00%
49,00% 25,00% 40,00%
PT Indonesia PT Prima Multi PT Perusahaan Resort PT Solo Citra Metro
Ferry Properti Terminal Indonesia Amerika Plasma Power
32,50% 20,00% 25,00% 30,00%
PT PP Sinergi PT Sinergi Investasi PT Hotel Karya PT Menara Maritim
Banjaratma Properti Indonesia Indonesia
49,00% 49,00% 40,00% 38,25%

PT Jasamarga Rest PT Sentul PP PT Pekanbaru PT Inpola Meka
Area Batang Properti Permai Propertindo Energi
30,00% 48,94% 35,00% 49,00%
PT Alam Inti Energi PT Jababeka PP PT Jasamarga PT Aryan PP

Properti Pandaan Malang Properti

156
Daftar Entitas Anak dan Entitas Asosiasi, Joint Venture

(JV) dan Special Purpose Vehicle (SPV)
List of Subsidiaries and Associated Entities, Joint Venture (JV) and Special
Purpose Vehicle (SPV)
Entitas Anak
Subsidiaries
Tahun Beroperasi Tahun
Tahun Berdiri Komersial Penyertaan
Nama Bidang Usaha Domisili
Year of Year of Modal
Name Line of Business Domicile
Establishments Commercial Year of Capital
Operations Investment
Kepemilikan Langsung oleh PTPP
Direct Ownership by PTPP
PT PP Properti Tbk Realti dan Properti DKI Jakarta 2013 2013 2013
Realty and Property
PT PP Presisi Tbk Jasa Sewa DKI Jakarta 2004 2004 2014
Lease Service
PT PP Urban Konstruksi DKI Jakarta 1989 1989 2013
Construction
PT PP Energi Penyediaan Tenaga Listrik DKI Jakarta 2016 2016 2016
Electricity Provision
PT PP Infrastruktur Infrastruktur DKI Jakarta 2016 2016 2016
Infrastructure
PT Sinergi Colomadu Realti dan Properti Solo, Jawa 2017 2018 2017
Realty and Property Tengah
Solo, Central Java
PT Centurion Perkasa Perdagangan, Surabaya 2013 2013 2019
Iman pembangunan, properti
Trading, construction,
property
PT PP Semarang Pengusahaan jalan tol DKI Jakarta 2019 2022 2019
Demak Toll road management
PT Celebes Railway Perkeretaapian DKI Jakarta 2019 2020 2019
Indonesia Railways
Kepemilikan Tidak Langsung, Melalui PT PP Properti Tbk
Indirect Ownership, Through PT PP Properti Tbk
PT Gitanusa Sarana Pembangunan, Perdagangan, Surabaya, Jawa 2003 2006 2013
Niaga Pertanian, Pengangkutan, Timur
Percetakan,Perbengkelan, Surabaya,
Jasa East Java
Development, Trade,
Agriculture, Transportation,
Printing, Workshop, Services
PT Hasta Kreasimandiri Pembangunan Balikpapan, 1995 1995 2015
Perumahan (Real Estate), Kalimantan Timur
Perdagangan, Perindustrian Balikpapan,
dan Pertambangan, East Kalimantan
Peternakan,Pertanian,
Perkebunan, Kehutanan dan
Jasa
Real Estate Development,
Trade, Industry and
Mining, Animal Husbandry,
Agriculture, Plantation,
Forestry and Services
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
Jumlah Aset
Kepemilikan oleh PTPP
(Rp-juta)
Ownership by PTPP Status Operasi
Total Assets
(%) Operation Status
(IDR-million)
2019 2018 2019 2018
64,96% 64,96% 19.555.139 16.475.720 Beroperasi

Operating
76,99% 76,99% 7.760.8634 6.255.996 Beroperasi
Operating
99,99% 99,99 % 2.977.833 2.558.916 Beroperasi
Operating
99,00% 99,00% 1.975.540 2.110.902 Beroperasi
Operating
99,00% 99,00% 674.033 168.381 Beroperasi
Operating
72,00% 72,00% 177.193 199.750 Beroperasi
Operating
57,00% - - - Belum Operasi

Not Yet Operating
65,00% - 411.186 - Beroperasi

Operating
45,00% - 29.916 - Belum Operasi
Not Yet Operating
99,99% 99,99% 373.709 360.677 Beroperasi

Operating
99,00% 99,00% 870.217 891.344 Beroperasi

Operating

158
Entitas Anak
Subsidiaries
PT Wisma Seratus Pembangunan, Perdagangan DKI Jakarta

Sejahtera dan Jasa
2012 2012 2016
Development, trading and
services
PT PP Properti Pembangunan, Perdagangan Bekasi, Jawa
Jababeka Residence dan Jasa Barat
2016 2016 2016
Development, trading and Bekasi, West Java
services
PT PP Properti Pembangunan, Perdagangan Surabaya, Jawa
Sampurna Jaya dan Jasa Timur
2017 2017 2017
Development, trading and Surabaya,
services East Java
PT PP Properti Perdagangan, Jasa, Surabaya, Jawa
Suramadu Pembangunan, Realti, Timur
Building Management Surabaya, 2017 - 2017
Trade, Services, East Java
Development, Realty, Building
Management
PT PPRO BIJB Aerocity Perdagangan, Jasa, Bandung, Jawa
Development Pembangunan, Realti, Barat
Building Management Bandung, 2018 - 2018
Trade, Services, West Java
Development, Realty, Building
Management
PT Limasland Realty Pembangunan, Perdagangan Cilegon, Jawa
Cilegon dan Jasa Barat
2016 2016 2018
Development, trading and Cilegon, West
services. Java
PT Grahaprima Bahan Bangunan (Pasir/ Sleman,
Realtindo Batu Bata), Jasa Pengelolaan Daerah Istimewa
Gedung, Jasa Konsultasi Yogyakarta
Manajemen
Building Materials 2013 2014 2018
(Sand/Bricks), Building
Management Services,
Management Consulting
Services
Kepemilikan Tidak Langsung, Melalui PT PP Presisi Tbk
Indirect Ownership, Through PT PP Presisi Tbk
PT Lancarjaya Mandiri Konstruksi Bekasi, Jawa
Abadi Construction Barat 1994 1994 2017
Bekasi, West Java
Kepemilikan Tidak Langsung, Melalui PT PP Energi
Indirect Ownership, Through PT PP Energi
PT Sepoetih Daya Penyediaan Tenaga Listrik Lampung Tengah
2002 2014 2016
Prima Electricity Provision Central Lampung
PT Odira Energi Karang Eksplorasi dan Produksi Banyu Asin,
Agung Minyak dan Gas Palembang
2006 2017 2018
Oil and Gas Exploration and
Production
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
Daftar Entitas Anak dan Entitas Asosiasi, Joint Venture (JV) dan Special Purpose Vehicle (SPV)
List of Subsidiaries and Associated Entities, Joint Venture (JV) and Special Purpose Vehicle (SPV)
Jumlah Aset
(Rp-juta)
Total Assets
(IDR-million)
2019 2018 2019 2018
Beroperasi
55,00% 55,00% 519.378 365.327
Operating
Beroperasi
52,60% 52,60% 364.889 354.188
Operating
Beroperasi
80,00% 80,00% 405.594 369.568
Operating
Belum Beroperasi
60,00% 60,00% 655.025 571.577
Not Yet Operating
Belum Beroperasi
80,00% 80,00% 440.086 419.227
Not Yet Operating
Beroperasi
70,00% 70,00% 118.860 58.250
Operating
Beroperasi
99.99% 99.99% 74.284 98.577
Operating
Beroperasi
51,00% 51,00% 1.808.065 1.808.066
Operating
Beroperasi
75,00% 75,00% 241.338 265.246
Operating
Beroperasi
70,00% 70,00% 806.985 894.129
Operating

160
Entitas Anak
Subsidiaries
PT Mahkota Dinamika Energi DKI Jakarta

2017 2017 2018
Niaga Energy
Kepemilikan Tidak Langsung, Melalui PT PP Urban
PT Griyaton Indonesia Pracetak Bekasi, Jawa
Precast Barat 1979 1981 2016
Bekasi, West Java
Kepemilikan Tidak Langsung, Melalui PT PP Infrastruktur
PT Widya Tirta Selaras Pengolahan Air Minum DKI Jakarta
2017 2018 2017
Drinking Water Treatment
PT Tirta Tangsel Mandiri Pengolahan Air Minum DKI Jakarta
Drinking Water Treatment 2018 2020 2018
PT PP Krakatau Tirta Pengolahan Air Minum DKI Jakarta

PT Ultra Mandiri Telekomunikasi DKI Jakarta

Telekomunikasi Telecommunication 2019 2019 2019
PT PP Tirta Riau Pengolahan Air Minum DKI Jakarta

PT Teknik Rekayasa Jasa, konstruksi dan Subang, Jawa

Kereta Kapsul transportasi Barat
2017 - 2017
Services, construction and Subang, West
transportation Java
Entitas Asosiasi
Associated Entity

PT Jasamarga Pandaan Pembangunan dan DKI Jakarta

Malang pengusahaan jalan tol
2016 2017 2016
Toll road development and
management
PT Prima Multi Terminal Pembangunan dan Sumatera
pengoperasian pelabuhan Utara
2016 2016 2016
Port development and North Sumatra
operations
PT Indonesia Ferry Realti dan properti jasa DKI Jakarta
2018 2018 2018
Properti Realty and Property
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
Jumlah Aset
(Rp-juta)
Total Assets
(IDR-million)
2019 2018 2019 2018
Konstruksi
73,00% 18,00% 67.216 -
Construction
Beroperasi
97.69% 97,69% 253.941. 229.275
Operating
Beroperasi
80,00% 80,00% 61.135 35.920
Operating
Belum
94,00% 94,00% 243.168 23.165 Beroperasi
Not Yet Operating
Belum
75,00% - 222.352 - Beroperasi
Not Yet Operating
Belum
99,00% - 28.526 - Beroperasi
Not Yet Operating
Belum
65,00% - - - Beroperasi
Not Yet Operating
Belum Beroperasi
49,00 % 49,00% 51.713 51.475
Not Yet Operating
Jumlah Aset
(Rp-juta)
Total Assets
(IDR-million)
2019 2018 2019 2018
Belum Beroperasi
Not Yet Operating
35,00 % 35,00% 5.236.295 4.101.612
Beroperasi
Operating
25,00 % 25,00% 4.375.020 3.876.063
Belum Beroperasi
49,00% 49,00% - 761.785
Not Yet Operating

162
Entitas Asosiasi
Associated Entity

PT Sinergi Investasi Jasa, konstruksi dan DKI Jakarta

Properti perdagangan umum
2015 2015 2015
Service, construction and
general trading
PT PP Sinergi Rest Area Brebes, Jawa
Banjaratma Railways Tengah
2019 2019 2019
Brebes,
Central Java
PT Sentul PP Properti Konstruksi, industry realti Bogor, Jawa
dan properti jasa Barat
2016 2016 2016
Construction, realty and Bogor, West
property industry Java
PT Pekanbaru Permai Perhotelan Pekanbaru,
2012 2017 2014
Propertindo Hospitality Riau
PT Aryan PP Properti Konstruksi dan properti jasa Surabaya,
Construction and Property Jawa Timur
2017 - 2017
Surabaya,
East Java
PT Jababeka PP Properti Konstruksi dan properti jasa Jawa Barat
2016 2016 2016
Construction and Property West Java
PT Inpola Meka Energi Pembangkit tenaga listrik DKI Jakarta
2008 2020 2016
Power plant
PT Menara Maritim Realti dan property jasa DKI Jakarta
2018 2021 2018
Indonesia Realty and property
PT Solo Citra Metro Pembangkit tenaga listrik Solo, Jawa
Plasma Power Power plant Tengah
2018 2021 2018
Solo, Central
Java
PT Alam Inti Energi Pembangkit tenaga listrik DKI Jakarta
1996 - 2010
Power plant
PT Perusahaan Resort Penyediaan akomodasi Lombok. NTB
2016 - 2017
Indonesia Amerika Accommodation provider
PT Hotel Karya Realti dan Properti jasa DKI Jakarta
2018 - 2018
Indonesia Realty and property
PT Jasamarga Rest Area Real estate dan Jawa Tengah
Batang perdagangan Central java 2019 - 2019
Real estate and trading
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
Jumlah Aset
(Rp-juta)
Total Assets
(IDR-million)
2019 2018 2019 2018
Belum Beroperasi
Not Yet Operating
20,00 % 20,00% 728.226 708.926
Beroperasi
Operating
32,50% 32,50% 98.473 -
Beroperasi
Operating
49,00% 49,00% 168.158 159.553
Beroperasi
40,00% 40,00% 349.023 351.825
Operating
Belum Beroperasi
Not Yet Operating
49,00% 49,00% 100.418 93.584
Beroperasi
48,94% 48,94% 249.261 187.366
Operating
Belum Beroperasi
38,25% 38,25% 318.144 175.515
Not Yet Operating
Belum Beroperasi
30,00% 30,00% 357.613 88.513
Not Yet Operating
Konstruksi
Construction
40,00% 40,00% - -
Belum Beroperasi
30,00% 30,00% - -
Not Yet Operating
Belum Beroperasi
40,00% 40,00% 41.770 27.327
Not Yet Operating
Belum Beroperasi
25,00% 25,00% 63.069 62.101
Not Yet Operating
Konstruksi
49,00% - - - Construction

164
Ventura Bersama/Kerja Sama Operasi (KSO)

Joint Venture/Joint Operation Project (KSO)
Tahun
Beroperasi Tahun Penyertaan
Tahun Berdiri
Nama Proyek Domisili Komersial Modal
Year of
Name Projects Domicile Year of Year of Capital
Establishments
Commercial Investment
Operations
PPRO - PT Artha Karya Perkasa Abadi, Apartemen DKI Jakarta
2003 2006 2013
Manunggal Jaya Kelapa Gading
PPRO - Grand Soho Grand Soho, Gedung Grand DKI Jakarta
2010 2010 2015
Slipi Tower
PPEN Tangki Timbun Nipa DKI Jakarta
PT Surya Mina Nipa Heap Tank -
2013 2018
Bunkerindo – PT
Asimusa Putra Sekawan
Investasi Jangka Panjang Lainnya

Other Long-Term Investments

PT Jasamarga Kualanamu Tol Pembangunan dan pengusahaan jalan tol Medan, Sumatera Utara
Toll road development and management Medan, North Sumatra
PT Citra Waspphutowa Pembangunan dan pengusahaan jalan tol DKI Jakarta
Toll road development and management
PT Wijaya Karya Serang Panimbang Pembangunan dan pengusahaan jalan tol Serang, Banten
Toll road development and management
PT Jasamarga Manado Bitung Pembangunan dan pengusahaan jalan tol Manado, Sulawesi Utara
Toll road development and management Manado, North Sulawesi
PT Jasamarga Balikpapan Samarinda Pembangunan dan pengusahaan jalan tol Balikpapan, Kalimantan Timur
Toll road development and management Balikpapan, East Kalimantan
PT Citra Karya Jabar Tol Pembangunan dan pengusahaan jalan tol Sumedang, Jawa Barat
Toll road development and management Sumedang, West Java
PT Pancakarya Grahatama Indonesia Pembangunan dan pengusahaan terminal bis DKI Jakarta
Bus terminal development and management
PT Mitra Cipta Polasarana Jasa persewaan kantor DKI Jakarta
Office rental services
PT PP Taisei Pembangunan DKI Jakarta
Development
PT Muba Daya Pratama Penyediaan tenaga listrik Palembang
Electricity Supply
PT Meulaboh Power Generation Pembangkit tenaga listrik DKI Jakarta
Power Plant
PT Pembangkitan Daya Perkasa Penyediaan tenaga listrik DKI Jakarta
Electricity Supply
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
Jumlah Aset
Partisipasi PTPP
(Rp-juta)
PTPP Participation
Total Assets Status Operasi
(%)
(IDR-million) Operation Status
2019 2018 2019 2018

Beroperasi
75% : 25% - 134.325 144.842
Operating
Beroperasi
90% : 10% 90% : 10% 140.577 139.485
Operating
Konstruksi
80% : 20% Construction
- 64.000 72.000

Tahun Penyertaan Modal Ownership by PTPP Status Operasi
Year of Capital Investment (%) Operation Status
2019 2018
Operasi
2014 15,00% 15,00%
Operating
Operasi
2009 12,50% 12,50%
Operating
Operasi
2017 15,00% 15,00%
Operating
Operasi
2016 15,00% 15,00%
Operating
Operasi
2017 15,00% 15,00%
Operating
Operasi
2017 14,00% 14,00%
Operating
Beroperasi
2013 15,00% 15,00%
Operating
Beroperasi
2013 4,67% 4,67%
Operating
Berhenti Beroperasi
1998 15,00 % 15,00%
Stop Operating
Beroperasi
2017 18,00% 99,00%
Operating
Beroperasi
2017 34,00% 34,00%
Operating
Belum Beroperasi
2019 5,00% -
Not Yet Operating

166
Informasi tentang Entitas Anak Information of the Subsidiaries
PT PP Properti Tbk (“PPRO”) PT PP Properti Tbk (“PPRO”)

PT PP Properti Tbk (“PPRO”) berdiri pada tanggal 12 PT PP Properti Tbk (“PPRO”) was established on December
Desember 2013 sesuai Akta Pendirian No. 18 yang dibuat 12, 2013 according to the Deed of Incorporation No. 18
dihadapan Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H. made before Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H.
Pembentukan PPRO merupakan diversifikasi usaha yang The establishment of PPRO is a diversification of business
dilakukan PTPP pada tahun 1991 dalam bentuk Cabang Usaha conducted by PTPP in 1991 in the form of Non Construction
Non Konstruksi (“UNK”) yang merupakan pengembangan Business (“UNK”) Branch which is the extension of Business
dari Divisi Pengembangan Usaha. Cabang UNK ini terdiri Development Division. UNK branch consists of Unit Developer
dari Unit Developer dan Unit Properti. and Property units.
Lebih dari 20 tahun PPRO (yang merupakan pemisahan dari For more than 20 year, PPRO (which is a demerger from
Divisi Properti PTPP) telah menunjukkan kemampuannya, PTPP Property Division) has shown its capabilities, namely
antara lain membangun Perumahan Otorita Jatiluhur (1991), building Perumahan Otorita Jatiluhur (1991), developing
pengembangan kawasan Cibubur (1991-2004), Apartemen Cibubur area (1991-2004), Paladian Park Apartment in Kelapa
Paladian Park di Kelapa Gading, Juanda Business Center Gading, Juanda Business Center in Surabaya and developing
di Surabaya dan pembangunan serta pengelolaan Park and managing Park Hotel Jakarta (2010) and Park Hotel
Hotel Jakarta (2010) dan Park Hotel Bandung (2012). PPRO Bandung (2012). PPRO develop its business to Property
menjalankan pengembangan usaha di bidang Properti and Realty sectors by developing idle land and building
dan Realti yaitu dengan melakukan pengembangan lahan cooperation with strategic partners for creating Property
yang idle dan melakukan kerja sama dengan mitra strategis development business such as Apartment, Hotel, Office
untuk menciptakan bisnis pengembangan Properti seperti Spaces, Mall, Trade Center and Housing for sale and rent.
Apartemen, Hotel, Perkantoran, Mall, Pusat Perdagangan
dan Perumahan yang dijual dan disewakan.
Pada 11 April 2017 PPRO resmi melakukan Penawaran In April 11, 2017 PPRO officially conducted Initial Public Offering
Umum Perdana Saham dan mencatatkan sahamnya di (IPO) by listing its shares on Indonesia Stock Exchange.
Bursa Efek Indonesia.
Kepemilikan Saham PPRO
PPRO’s Share Ownership
Yayasan Kesejahteraan
Karyawan Pembangunan
Perumahan (YKKPP)
Masyarakat (masing- 0,07%
masing kurang dari 5%)
Public (Each less than 5%)
34,97%
PPRO
PTPP
64,96%
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
Manajemen Kunci PPRO Per 31 Desember 2019

PPRO Key Management As of December 31, 2019
Komisaris Utama
: Abdul Haris Tatang
President Commissioner
Komisaris
: Betty Ariana
Dewan Komisaris Commissioner
Board of Commissioners Komisaris Independen
: Graha Yudha Andarano Putra Pratama
: Kelik Wirawan W
Direktur Utama
: Taufik Hidayat
President Director
Direktur Realty
: Galih Saksono
Director of Realty
Direksi Direktur Keuangan

: Indrayanto
Board of Directors Director of Finance
Direktur Pengembangan Bisnis
: Nanang Siswanto
Director of Business Development
Direktur Komersial
: Sinurlinda Gusti M
Director of Commercial
PT PP Presisi Tbk (“PPRE”) PT PP Presisi Tbk (“PPRE”)

PT PP Presisi Tbk (“PPRE”) semula bernama PT Prima Jasa PT PP Presisi Tbk (“PPRE”) was originally named PT Prima
Aldodua. PPRE didirikan berdasarkan Akta No. 2 dari Notaris Jasa Aldodua. PPRE was incorporated according to Deed
Muhammad Chotib, S.H., tanggal 6 Mei 2004. Kegiatan No. 2 made before the Notary Muhammad Chotib, S.H., on
usaha utama PPRE adalah bergerak dalam bidang industri May 6, 2004. PPRE's main business activities are engaged
konstruksi, Engineering Procurement & Construction (“EPC”), in the construction industry, Engineering Procurement &
pekerjaaan mekanikal-elektrikal, jasa transportasi/angkutan, Construction ("EPC"), mechanical-electrical work, transportation
jasa penyewaan, perdagangan dan pertambangan. services, rental services, trade and mining.
Pada 16 November 2017 PPRE resmi melakukan Penawaran In November 16, 2017 PPRE officially conducted Initial
Umum Perdana Saham dan mencatatkan sahamnya di Bursa Public Offering (IPO) by listing its shares on Indonesia
Efek Indonesia. Stock Exchange.

168
Kepemilikan Saham PPRE

PPRE’s Share Ownership
Publik
Public
Yayasan 16,68%
Kesejahteraan
Karyawan
Pembangunan
Perumahan
(YKKPP)
0,01% PPRE
PTPP
79,99%
Manajemen Kunci PPRE Per 31 Desember 2019

PPRE Key Management As of December 31, 2019
Komisaris Utama
: Agus Purbianto
Komisaris
: Rukmini Triastuti
Board of Commissioners Komisaris Independen
: Ketut Darmawan
: Sarwono Oetomo
Direktur Utama
: Iswanto Amperawan
President Director
Direktur
: Benny Pidakso
Direksi Director
Board of Directors Direktur
: M. Wira Zukhrial K
Director
Direktur
: Gatut Kristuharto
Director
PT PP Urban (“PPUR”) PT PP Urban (“PPUR”)

PT PP Urban (“PPUR”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Ir. PT PP Urban (“PPUR”) was established according to the
Nanette Cahyanie Handari Adi Wasito, S.H., No. 64 tanggal 24 Notarial Deed of Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Wasito,
Desember 2013 dengan maksud dan tujuan untuk bergerak S.H., No. 64 on December 24, 2013 with the intent and
dalam bidang konstruksi, manufaktur beton pracetak dan purpose to engage in construction, manufacturing of precast
pengelolaan gedung. concrete and building management sectors.
PPUR memiliki keunggulan hadir dengan konsep bisnis PPUR has the advantage of being present with an integrated
terintegrasi, mulai dari upstream yang diwakili oleh URBAN business concept, starting from the upstream represented by
Development, middlestream sebagai kontraktor URBAN URBAN Development, middlestream as a URBAN Construction
Construction dan sebagai produsen beton pracetak berkualitas contractor and as a producer of quality precast concrete
dari lini bisnis URBAN Precast. from the URBAN Precast business line.
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
Kepemilikan Saham PPUR

PPUR’s Share Ownership
Karyawan Pembangunan
Perumahan (YKKPP)
0,01%
PPUR
PTPP
99,99%
Manajemen Kunci PPUR Per 31 Desember 2019

PPUR Key Management As of December 31, 2019
Komisaris Utama
: Muhammad Toha Fauzi
Dewan Komisaris Komisaris
: Adjar Prajudi
Board of Commissioners Commissioner
Komisaris
: Harry Nugroho
Commissioner
Direktur Utama
: Nugroho Agung Sanyoto
President Director
Direktur
: Achmad Yani
Direksi Director
: Budi Suanda
Director
Direktur
: Teguh Pandhit Wirawan
Director
PT PP Energi (“PPEN”) PT PP Energi (“PPEN”)

PT PP Energi (“PPEN”) didirikan berdasarkan akta No. 05 PT PP Energi (“PPEN”) was established according to deed
tanggal 2 Agustus 2016 dibuat oleh Notaris Ilmiawan Dekrit No. 05 dated August 2, 2016 made before the Notary Ilmiawan
Supatmo, S.H., M.H., di Jakarta. PPEN menjalankan usaha Dekrit Supatmo, S.H., M.H., of Jakarta. PPEN is engaged
dibidang industri konstruksi, infrastruktur, ketenagalistrikan, in the construction industry, infrastructure, electricity and
pembangkit tenaga listrik. power generation.
PPEN mengembangkan potensi sumber daya energi menjadi PPEN develops potential energy resources into profitable
portofolio investasi yang menguntungkan di Indonesia investment portfolios in Indonesia by working across the
dengan bekerja di seluruh rantai nilai energi, mulai dari energy value chain, from upstream and downstream to oil
hulu dan hilir untuk minyak & gas, pengembangan dan & gas, developing and operating power plants, renewable
operasi pembangkit listrik, energi terbarukan, pembiayaan energy, energy financing and commodity trading.
energi maupun perdagangan komoditas.

170
Kepemilikan Saham PPEN

PPEN’s Share Ownership
Yayasan
Kesejahteraan
Karyawan
Pembangunan PPEN
Perumahan PTPP
(YKKPP) 1,00% 99,00%
Manajemen Kunci PPEN Per 31 Desember 2019

PPEN Key Management As of December 31, 2019
Komisaris Utama
: M. Aprindy
: Bagiyo Riawan
Board of Commissioners Commissioners
Komisaris
: Ismail Zulkarnain
Commissioners
Direktur Utama
: Ario Setyawan
President Director
Direksi Direktur
: Yoyok Nusihandoyo
Board of Directors Director
Direktur
: Supriyadi
Director
PT PP Infrastruktur (“PPIN”) PT PP Infrastruktur (“PPIN”)

PT PP Infrastruktur (“PPIN”) didirikan berdasarkan Akta No. PT PP Infrastruktur (“PPIN”) was established according to
30 tanggal 10 Agustus 2016 Notaris Neilly Iralita Iswari, deed No. 30 dated August 10, 2016 made before the Notary
S.H., M.Si., M.Kn. Neilly Iralita Iswari, S.H., M.Si., M.Kn.
PPIN didirikan dengan tujuan mengelola aset PTPP dan turut PPIN was established with the aim of managing PTPP assets
andil dalam beberapa proyek infrastruktur yang sangat prospektif and contributing to several very prospective infrastructure
di Indonesia. PPIN menargetkan untuk menambah beberapa projects in Indonesia. PPIN is targeting to add several new
portofolio bisnis baru untuk meningkatkan pertumbuhannya, business portfolios to increase its growth, as well as the
sekaligus pertumbuhan kelompok usaha PTPP. growth of the PTPP business group.
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
Kepemilikan Saham PPIN

PPIN’s Share Ownership
Yayasan
Kesejahteraan
Karyawan
Pembangunan PPIN
Perumahan PTPP
(YKKPP) 1,00% 99,00%
Manajemen Kunci PPIN

Per 31 Desember 2019
PPIN Key Management As of December 31, 2019
Komisaris Utama
: Anton Satyo Hendriatmo
Komisaris
: Aryanto Sutadi
Dewan Komisaris Commissioners
Board of Commissioners Komisaris
: Sjahedi Junardiono
Commissioners
Komisaris
I Wayan Karioka
Commissioners
Direktur Utama
: Didik Mardiyanto
President Director
Direktur Investasi I
: Tauhid Kurniawan
Director of Investment I
Direksi Direktur Investasi II
: Sujoy Ganguly
Board of Directors Director of Investment II
Direktur Keuangan
: I Komang Sudarma
Director of Finance
Direktur Operasi
: Satya Priambodo
Director of Operation
PT PP Semarang Demak (“PPSD”) PT PP Semarang Demak (“PPSD”)

PT PP Semarang Demak (“PPSD”) berkedudukan di Jakarta PT PP Semarang Demak ("PPSD") domiciled in East Jakarta
Timur yang didirikan dengan akta sesuai dengan Akta No. was established with a deed in accordance with Deed No.
88 tanggal 08 Agustus 2019 yang dibuat oleh Jose Dima 88 dated August 8, 2019 made by Jose Dima Satria, SH,
Satria, SH, M.Kn. Notaris di Jakarta serta Akta Perubahan M.Kn. Notary in Jakarta and Deed of Amendment Number
No. 40 tanggal 18 September 2019 yang dibuat di hadapan 40 dated September 18, 2019 made before Ilmiawan Dekrit
Ilmiawan Dekrit S. SH., M.Kn Notaris di Jakarta. S. SH., M.Kn Notary in Jakarta.

172
Kepemilikan Saham PPSD

PPSD’s Share Ownership
PT Misi Mulia
Metrical 10,00%
PT Wijaya Karya
(Persero) Tbk 25,00%
PPSD PTPP 65,00%
Manajemen Kunci PPSD Per 31 Desember 2019

PPSD Key Management As of December 31, 2019
Komisaris Utama
: Abdul Haris Tatang
: Iwan Juliansyah
Komisaris
: Hajjah Hasnaeni
Commissioner
Direktur Utama
: Handoko Yudianto
President Director
Direksi Direktur Teknik
: Prihatin Dirgo Laksono
Board of Directors Director of Technic
Direktur Keuangan
: Supriyadi
Director of Finance
PT Centurion Perkasa Iman (“CPI”) PT Centurion Perkasa Iman (“CPI”)

PT Centurion Perkasa Iman (“CPI”) berkedudukan di PT Centurion Perkasa Iman ("CPI") domiciled in Surabaya
Surabaya yang didirikan dengan akta No. 7 tanggal 29 Juni was established with deed Number 7 dated June 29, 2005,
2005, Anggaran Dasar telah dirubah dengan Akta No. 256 the Articles of Association have been amended by Deed
tanggal 09 November 2009, keduanya dibuat di hadapan Number 256 dated November 09, 2009, both of which were
Bambang Prijambodo, SH Notaris di Surabaya. Para Pihak made before Bambang Prijambodo, SH Notary in Surabaya.
sepakat mendirikan Perusahaan untuk jangka waktu yang The Parties agree to establish a company for an indefinite
tidak ditentukan lamanya. Akta penyesuaian UUPT No. 40 period of time. Deed of Adjustment of Company Law No.
Tahun 2007, PT Centurion Perkasa Iman Nomor 74 tanggal 40 of 2007, PT Centurion Perkasa Iman Number 74 dated
23 Desember 2010 dengan Notaris Dewi Chrisnawati, SH. December 23, 2010 with Notary Dewi Chrisnawati, SH.
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
Kepemilikan Saham CPI

CPI’s Share Ownership
PT Barak Sejahtera
Mulia 12,90%
PT Kana Revayah PTPP 57,00%

Makmur 30,10%
CPI
Manajemen Kunci CPI Per 31 Desember 2019

CPI Key Management As of December 31, 2019
Komisaris Utama
: I Gede Upeksa Negara
: Ferry Alfrits
Komisaris
: Edward Tjandrakusuma
Commissioner
Direktur Utama
: Rudy Harsono
Direksi President Director
Board of Directors Direktur Teknik
: Iva Lailatul Rohma
Director of Technic
PT Celebes Railway Indonesia (“CRI”) PT Celebes Railway Indonesia (“CRI”)

PT Celebes Railway Indonesia (“CRI”) didirikan berdasarkan PT Celebes Railway Indonesia ("CRI") was incorporated
akta Pendirian Perusahaan No. 3 tanggal 6 Februari 2019 based on the Deed of Incorporation of Company No. 3
dibuat dihadapan notaris Siti Susyanthi, S.H., M.Kn., Notaris dated February 6, 2019, made before Notary Siti Susyanthi,
pengganti Nana Zaenah, S.H., Notaris di Jakarta. Notaris S.H., M.Kn., a substitute Notary of Nana Zaenah, S.H., a
Akta Pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum Notary in Jakarta. The Notarial Deed of Incorporation was
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat validated by the Minister of Law and Human Rights of the
Keputusan No. AHU-0020894.AH.01.11. Tahun 2019 tanggal Republic of Indonesia in the Decree No. AHU-0020894.
8 Februari 2019. AH.01.11.Tahun2019 dated February 8, 2019.
Akta perubahan No. 12 tanggal 25 Juli 2019 dihadapan Siti Deed of Amendment No. 12 dated July 25, 2019, made
Susyanthi, S.H., M.Kn., Notaris pengganti Nana Zaenah, S.H., before Siti Susyanthi, S.H., M.Kn., a substitute Notary of Nana
Notaris di Jakarta. Akta perubahan dalam Surat Keputusan Zaenah, S.H., a Notary in Jakarta. The Deed of Amendment

174
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia was in the Decree of the Minister of Law and Human Rights
No. AHU-0121174.AH.01.11. Tahun 2019 tanggal 26 Juli 2019. of the Republic of Indonesia No. AHU-0121174.AH.01.11.
CRI merupakan Perusahaan yang bergerak di bidang Tahun2019 dated July 26, 2019. CRI is a company engaged
perkeretaapian yang tengah membangun proyek Perkereta in the field of railways that is developing the Public Railroad
Apian Umum di Makasar – Parepare. project in Makassar - Parepare.
Kepemilikan Saham CRI
CRI Share Ownership
PT Iroda Mitra
10,00%
PT Bumi Karsa
22,50%
CRI PTPP
45,00%
PT Cina Communications
Construction Engineering
Indonesia
22,50%
Manajemen Kunci CRI Per 31 Desember 2019

CRI Key Management As of December 31, 2019
Komisaris Utama
: Anshari saad bakkidu
Komisaris
: Tauhid Kurniawan
: Mirza whibowo
Commissioner
Komisaris
: Titin S Syukur
Commissioner
Direktur Utama
: Helmi Adam
President Director
Direktur Keuangan & HCM
: Faizal Rahmad
Direksi Director of Finance & HCM
Board of Directors Direktur Teknik
: Natsir Mardan
Director of Technic
Direktur O & M
: Rosa Bovananto
Director of O & M
PT Sinergi Colomadu (“SCM”) PT Sinergi Colomadu (“SCM”)

PT Sinergi Colomadu (“SCM”) didirikan berdasarkan perjanjian PT Sinergi Colomadu (“SCM”) was established according to
Usaha Patungan, Pengembangan Lahan Fase 1 Bekas Joint Venture agreement and Phase 1 Land Development of
Pabrik Gula Colomadu antara PTPP, PT PP Properti Tbk, the Former Colomadu Sugar Factory between PTPP, PT PP
PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Properti Tbk, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan
Broko (Persero), PT Jasamarga Properti, PT Patra Jasa dan and Ratu Broko (Persero), PT Jasamarga Properti, PT Patra
PT Kereta Api Indonesia (Persero), yang telah ditandatangani Jasa and PT Kereta Api Indonesia (Persero ), which was
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
pada tanggal 8 April 2017 dengan No. 31/EXT/PP/DB/2017. signed on April 8, 2017 with No. 31/EXT/PP/DB/2017. The
Para pihak sepakat mendirikan Perusahaan patungan untuk parties agree to establish joint venture for unlimited period
jangka waktu yang tidak terbatas. Akta pendirian SCM No. of time. Deed of Incorporation of SCM No. 8 dated April
8 tanggal 8 April 2017 Notaris Ilmiawan Dekrit Supatmo, 8, 2017 made before the Notary Ilmiawan Dekrit Supatmo,
S.H., M.H. S.H., M.H.
Kepemilikan Saham SCM

SCM’s Share Ownership
PT Jasamarga
PT Taman Wisata Candi Properti
Borobudur, Prambanan, 8,00%
& Ratu Boko (Persero)
10,00%
PT PP
Properti
10,00%
SCM
PTPP
72,00%
Manajemen Kunci SCM Per 31 Desember 2019

SCM Key Management As of December 31, 2019
Komisaris Utama
: S. Linda Gustina
: Surta Nababan
Komisaris
: Edy Setijono
Commissioner
Direksi Direktur Utama
: Rachmat Priyatna
Board of Directors President Director
PT Gitanusa Sarana Niaga (“GSN”) PT Gitanusa Sarana Niaga (“GSN”)

PT Gitanusa Sarana Niaga (“GSN”) didirikan oleh PTPP dan PT Gitanusa Sarana Niaga (“GSN”) was established by PTPP
bergerak dalam bidang properti dan realti, yang kemudian and was engaged in property and real estate, which then
dialihkan menjadi entitas anak PT PP Properti Tbk berdasarkan became the subsidiary of PT PP Properti Tbk according to
Akta Pemisahan Aset dan Liabilitas Divisi Properti PTPP yang the Deed of Separation of Assets and Liabilities of Property
dituangkan dalam Akta No. 28 Tanggal 17 Desember 2013 Division of PTPP included in Deed No. 28 dated December
dari Notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H. 17, 2013 made before Notary Ir. Nanette Cahyanie Handari
Adi Warsito, S.H.
GSN mengelola Leasing Mall dan Trade Centre di kawasan GSN manages Leasing Mall and Trade Centre in Kaza City
Kaza City, Surabaya. Selain itu, GSN juga memiliki Palm area, Surabaya. In addition, GSN also owns the Palm Park
Park Hotel, hotel pertama di Surabaya dengan kategori Hotel, the first three-star hotel in Surabaya.
bintang tiga.

176
Kepemilikan Saham GSN

GSN’s Share Ownership
Yayasan Kesejahtraan
Karyawan PP Properti
Pembangunan 99,99%
Perumahan (TKKPP) GSN
0,01%
Manajemen Kunci GSN Per 31 Desember 2019

GSN Key Management As of December 31, 2019
Dewan Komisaris
: Indaryanto
Board of Commisioners
Direksi Aqdillah Rachmannur
:
Board of Directors Rudi Harsono
PT Hasta Kreasimandiri (“HKM”) PT Hasta Kreasimandiri (“HKM”)

PT Hasta Kreasimandiri (“HKM”) didirikan oleh PTPP dan PT Hasta Kreasimandiri (“HKM”) was established by PTPP
bergerak dalam bidang properti, yang kemudian dialihkan and engaged in property, which then became the subsidiary
untuk menjadi entitas anak PT PP Properti Tbk berdasarkan of PT PP Properti Tbk according to the Deed of Extraordinary
Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders Resolution of PT HKM
Luar Biasa PT HKM yang dituangkan dalam Akta No. 74 included in Deed No. 74 dated December 23, 2015 made
Tanggal 23 Desember 2015 dari Notaris Ir. Nanette Cahyanie before the Notary Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito,
Handari Adi Warsito, S.H. senilai yang tertuang pada Akta S.H. in the amount stated in the Deed of Share Purchase
Jual Beli Saham dalam Akta No. 75 Tanggal 23 Desember No. 75 dated December 23, 2015 made before the Notary Ir.
2015 dari Notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H. HKM manages
S.H. HKM mengelola kawasan properti yang berada di the property areas located in the downtown of Balikpapan.
pusat kota Balikpapan.
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
Kepemilikan Saham HKM

HKM’s Share Ownership
Yayasan
Kesejahtraan PP
Karyawan Properti
Pembangunan
HKM 99,00%
Perumahan
(TKKPP) 1,00%
Manajemen Kunci HKM Per 31 Dsember 2019

HKM Key Management As of 31 December 2019
Dewan Komisaris
: Sinurlinda Gustina M
Direksi
: Jumardi
Board of Directors
PT Wisma Seratus Sejahtera (“WSS”) PT Wisma Seratus Sejahtera (“WSS”)

PT Wisma Seratus Sejahtera (“WSS”) didirikan berdasarkan PT Wisma Seratus Sejahtera (“WSS”) was incorporated
akta Pendirian No. 71 tanggal 5 Juli 2012, yang dibuat according to Deed of Incorporation No. 71 dated July
dihadapan Doktor Fulgensius Jimmy Hardjo Lukito S.H.,M.H, 5, 2012, made before Doktor Fulgensius Jimmy Hardjo
M.M. Notaris di Jakarta. PT PP Properti Tbk mengakuisisi WSS Lukito S.H.,M.H, M.M. Notary of Jakarta. PT PP Properti
pada tahun 2016. Saat ini WSS sedang mengembangkan Tbk acquired WSS in 2016. WSS is currently developing
lahan untuk pembangunan apartemen Evenciio di Jalan land for the construction of Evenciio apartment in Jalan
Margonda, Depok, Jawa Barat. Margonda, Depok, West Java.
Kepemilikan Saham WSS

WSS’s Share Ownership
Pribadi
45,00%
WSS
PP
Properti
55,00%

178
Manajemen Kunci WSS Per 31 Desember 2019

WSS Key Management As of December 31, 2019
Komisaris Utama
: Andre Mirza Hartawan
Dewan Komisaris President Commissioners
: Indaryanto
Commissioners
Direktur Utama
: Silvester Purnomo
: Reza Rhenaldi Syaiful
Director
PT PP Properti Jababeka Residence (“PJR”) PT PP Properti Jababeka Residence (“PJR”)

PT PP Properti Jababeka Residen (“PJR”) didirikan berdasarkan PT PP Properti Jababeka Residen (“PJR”) was incorporated
Akta Pendirian No. 42 tanggal 16 November 2016, yang dibuat according to Deed of Incorporation No. 42 dated November
dihadapan Telly Feberianawati, Sarjana Hukum, Notaris di 16, 2016, made before Telly Feberianawati, Bachelor of Law,
Kabupaten Bekasi. PPJR merupakan Perusahaan patungan Notary of Bekasi Regency. PPJR is a joint venture established
yang didirikan oleh PT PP Properti Tbk dan PT Grahabuana by PT PP Properti Tbk and PT Grahabuana Cikarang. PJR
Cikarang. PJR berdomisili di Cikarang dan saat mengelola is domiciled in Cikarang and currently manages Little Tokyo
kawasan Little Tokyo di Cikarang, Jawa Barat. area in Cikarang, West Java.
Kepemilikan Saham PPJR

PPJR’s Share Ownership
PP Properti
52,60%
PT Grahabuana
PJR Cikarang
47,40%
Manajemen Kunci PJR Per 31 Desember 2019

PJR Key Management As of December 31, 2019
Komisaris Utama
: Sutedja Sidarta Darmono
Dewan Komisaris President Commissioner
: Giyoko Surachmat
Commissioner
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
Manajemen Kunci PJR Per 31 Desember 2019

PJR Key Management As of December 31, 2019
Direktur Utama
: Harris Amin Singgih
President Director
Direktur
: Awanu Alfan
Direksi Directors
: Sukistino
Directors
Direktur
: Lim Seng Bin
Directors
PT PPRO Sampurna Jaya (“PPSJ”) PT PPRO Sampurna Jaya (“PPSJ”)

PT PPRO Sampurna Jaya (“PPSJ”) didirikan berdasarkan PT PPRO Sampurna Jaya (“PPSJ”) was incorporated
Akta Pendirian No. 08 tanggal 4 April 2017 yang dibuat according to Deed of Incorporation No. 08 dated April 4,
dihadapan Ranty Artsilia, S.H., Notaris di Surabaya. PPSJ 2017, made before Ranty Artsilia, S.H., Notary of Surabaya.
didirikan untuk mengembangkan lahan yang terletak di PPSJ was established to develop the land located in Wiyung,
Wiyung, Surabaya. Saat ini PPSJ sedang mengembangkan Surabaya. At present, PPSJ is developing the Westown
proyek Apartemen Westown View. View Apartment project.
Kepemilikan Saham PPSJ

PPSJ’s Share Ownership
PT Gunungsari
Sakti Jaya
20,00%
PPSJ PP
Properti
80,00%
Manajemen Kunci PPSJ Per 31 Desember 2019

PPSJ Key Management As of December 31, 2019
Komisaris Utama
: Nanang Siswanto
: Tatuk Hadiwidayat
Commissioner
Direktur Utama
: Rudy Harsono
President Director
Direksi Direktur
: Halim Idan
Direktur
: Teguh Santoso
Director

180
PT PP Properti Suramadu (“PPSM”) PT PP Properti Suramadu (“PPSM”)

PT PP Properti Suramadu (“PPSM”) berdomisili di Surabaya PT PP Properti Suramadu (“PPSM”) is domiciled in Surabaya
dan didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 13 tanggal and was incorporated according to Deed of Incorporation
7 Agustus 2017 yang dibuat dihadapan Ilmiawan Dekrit No. 13 dated August 7, 2017, made before Ilmiawan Dekrit
Supatmo,S.H., Notaris di Jakarta. PPSM didirikan untuk Supatmo,S.H., Notary of Jakarta. PPSM was established to
mengembangkan lahan yang terletak di Suramadu, Surabaya. develop the land located in Suramadu, Surabaya.
Kepemilikan Saham PPSM

PPSM’s Share Ownership
PP
Properti.
60,00%
Pribadi
PPSM Personal
40,00%
Manajemen Kunci PPSM Per 31 Desember 2019

PPSM Key Management As of December 31, 2019
Komisaris Utama
: Galih Saksono
Komisaris
: Indaryanto
: Tio Piauw Seng
Commissioner
Komisaris
: Hadi Widjaja
Commissioner
Direktur Utama
: Rudy Harsono
President Director
Direksi Direktur
: Achmad Mudjiono
Direktur
: Charles Indomora
Director
PT PPRO BIJB Aerocity Development (“PBAD”) PT PPRO BIJB Aerocity Development (“PBAD”)
PT PPRO BIJB Aerocity Development (“PBAD”) berdomisili PT PPRO BIJB Aerocity Development (“PBAD”) is domiciled
di Bandung dan didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. in Surabaya and was incorporated according to Deed of
21 tanggal 18 Mei 2018 yang dibuat dihadapan Ilmiawan Incorporation No. 21 dated May 18, 2017, made before
Dekrit Supatmo,S.H., Notaris di Jakarta. PBAD didirikan Ilmiawan Dekrit Supatmo,S.H., Notary of Jakarta. PBAD
untuk mengembangkan Business Park I Aerocity di Kertajati, was incorporated to develop Business Park I Aerocity in
Majalengka. Kertajati, Majalengka.
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
Kepemilikan Saham PBAD

PBAD’s Share Ownership
Private
20,00%
PP Properti
PBAD 80,00%
Manajemen Kunci PBAD Per 31 Desember 2019

PBAD Key Management As of December 31, 2019
Komisaris Utama
: Galih Saksono
: Catur Sawistri Rangkuti
Commissioner
Direktur Utama
: Yunas Rudianto
President Director
Direksi Direktur
: Deni Budiman
Direktur
: Rizkita Tjahjono Widodo
Director
PT Limasland Realty Cilegon (“LRC”) PT Limasland Realty Cilegon (“LRC”)

PT Limasland Realty Cilegon (“PLRC”) berdomisili di Cilegon PT Limasland Realty Cilegon (“PLRC”) is domiciled in Cilegon
dan didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 08 tanggal 27 and was incorporated according to Deed of Incorporation
Mei 2016 yang dibuat dihadapan Edwin, SH., MKn., Notaris No. 08 dated May 27, 2016, made before Edwin, SH., MKn.,
di Kota Cilegon. LRC mengembangkan apartemen Green Notary of Cilegon. LRC developed Green Park Terrace
Park Terrace yang terletak di Kota Cilegon. apartment located in Cilegon.
Kepemilikan Saham LRC

LRC’s Share Ownership
Private
30,00%
LRC PP Properti
70,00%

182
Manajemen Kunci LRC Per 31 Desember 2019

LRC Key Management As of December 31, 2019
Komisaris Utama
: Galih Saksono
: Devayani Saptavina
Commissioner
Direktur Utama
: Septavianto Eko Hubunasyanto
President Director
Direksi Direktur
: Ikhwan Putra Pradhana
Board of Directors Directors
Direktur
: Lilis Komariah
Directors
PT Grahaprima Realtindo (“GPR”) PT Grahaprima Realtindo (“GPR”)

PT Grahaprima Realtindo (“GPR”) berdomisili di Jakarta PT Grahaprima Realtindo (“GPR”) is domiciled in East Jakarta
Timur dan didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 37 and was incorporated according to Deed of Incorporation
tanggal 28 Juni 2013 yang dibuat dihadapan Dr. Purbandari, No. 37 dated June 28, 2013 made before Dr. Purbandari,
SH.,MHum,MM.,MKn., Notaris di Jakarta. PP Properti SH.,MHum,MM.,MKn., Notary of Jakarta. PP Properti acquired
mengakuisisi GPR dengan cara mengambilalih seluruh saham GPR by taking over all shares or equal to 100% of Paid-in
atau setara 100% dari Modal Disetor dan ditempatkan dalam Capital and issued it in GPR. GPR is currently developing
GPR. GPR saat ini sedang mengembangkan apartemen di apartments in Babarsari area, Yogyakarta.
wilayah Babarsari, Yogyakarta.
Kepemilikan Saham GPR

GPR’s Share Ownership
Yayasan
Kesejahteraan PP Properti
Karyawan 99,99%
Pembangunan GPR
Perumahan
(YKKPP)
0,01%
Manajemen Kunci GPR Per 31 Desember 2019

GPR Key Management As of December 31, 2019
Dewan Komisaris
: Galih Saksono
Direksi
: Rudy Wahyu Pancoro Widodo
Board of Directors
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
PT Lancarjaya Mandiri Abadi (“LMA”) PT Lancarjaya Mandiri Abadi (“LMA”)

PT Lancarjaya Mandiri Abadi (“LMA”) merupakan bagian dari PT Lancarjaya Mandiri Abadi ("LMA") is part of the acquisition
akuisisi PTPP melalui PT PP Presisi Tbk berdasarkan Akta of PTPP through PT PP Presisi Tbk according to the Deed
Jual Beli Saham No. 7 tanggal 22 Juni 2017 dari Irfansah. of Share Purchase No. 7 dated June 22, 2017 made before
S.H., M.K.n, Notaris di Karawang. PPRE mengakuisisi saham Irfansah. S.H., M.K.n, Notary of Karawang. PPRE acquired
LMA sejumlah 331.500 lembar saham dari pihak ketiga, 331,500 LMA shares from a third party, representing 51%
mewakili 51% kepemilikan saham dengan harga Rp798 miliar. ownership or equal to Rp798 billion.
LMA bergerak pada bidang usaha kontraktor umum, LMA is engaged in the business of general contractors,
pematangan lahan, kawasan industri, kawasan perumahan land maturation, industrial estates, residential areas and
dan power plant, penyewaan alat berat serta penyedia solusi power plants, heavy equipment rental and providers of
pertambangan yang komprehensif. comprehensive mining solutions.
Kepemilikan Saham LMA

LMA’s Share Ownership
Lainnya
Others
49,00%
LMA PPRE
51,00%
Manajemen Kunci LMA Per 31 Desember 2019

LMA Key Management As of December 31, 2019
Komisaris Utama
: Iswanto Amperawan
: Supriyandi
Commissioners
Direktur Utama
: Afandi Tjandra
President Director
Direksi Direktur
: Zainal Abidin
Direktur
: Hasanin Ade Putra
Director
PT Griyaton Indonesia (“GI”) PT Griyaton Indonesia (“GI”)

PT Griyaton Indonesia (“GI”) merupakan akuisisi oleh PTPP PT Griyaton Indonesia ("GI") is acquired by PTPP through
melalui PT PP Urban pada tahun 2016. PT PP Urban in 2016.
Griyaton adalah Perusahaan manufaktur produsen pracetak Griyaton is a quality precast manufacturer manufacturing
berkualitas di Indonesia. Berdiri sejak 1981, hingga kini company in Indonesia. Founded in 1981, until now Griyaton
produk Griyaton telah berkontribusi terhadap berbagai products have contributed to various tall buildings in Jakarta
bangunan tinggi di Jakarta dan kota-kota lain di Indonesia. and other cities in Indonesia.

184
Kepemilikan Saham GI
GI’s Share Ownership
Karyawan
Pembangunan
Perumahan (YKKPP)
2,31%
PT PP
GI Urban
97,69%
Manajemen Kunci GI Per 31 Desember 2019

GI Key Management As of December 31, 2019
Dewan Komisaris
: Taufiq Aria Saptadi
Direksi : Suryomurti
Board of Directors : Beny Hermawan
PT Sepoetih Daya Prima (“SDP”) PT Sepoetih Daya Prima (“SDP”)

PT Sepoetih Daya Prima (“SDP”) didirikan di Jakarta PT Sepoetih Daya Prima ("SDP") was established in Jakarta
berdasarkan Akta Notaris R. Johannes Sarwono, S.H., based on Notarial Deed R. Johannes Sarwono, S.H., No.
No. 65 tanggal 19 September 2002, yang bergerak dalam 65 of September 19, 2002, which is engaged in providing
bidang penyelenggaraan usaha penyediaan tenaga listrik electricity for the public interest in an adequate amount
bagi kepentingan umum dalam jumlah dan mutu yang and quality and environmentally friendly. SDP is part of
memadai serta ramah lingkungan. SDP merupakan bagian the acquisition of PTPP in the energy sector through PT
dari akuisisi PTPP di sektor energi melalui PT PP Energi PP Energi ("PPEN"). In December 2016, PPEN acquired a
(“PPEN”). Pada Desember 2016, PPEN mengakuisisi 75% 75% stake in SDP owned by a third party.
saham SDP milik pihak ketiga.
SDP menjalankan usaha di bidang kelistrikan dengan proyek SDP runs a business in the electricity sector with an energy
energi bernama Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) project called the Steam Power Plant (PLTU) at Central
Lampung Tengah dengan sumber energi uap dan memiliki Lampung with a steam energy source and has a 2x7 MW
kapasitas 2x7 MW yang berlokasi di Lampung Tengah. capacity located in Central Lampung. SDP's working scope
Lingkup pekerjaan SDP adalah pembangunan Boiler, Steam is the development of Boilers, Steam Turbines, Generators,
Turbine, Generator, NOP Mechanical, dan Civil Works. SDP NOP Mechanical, and Civil Works. SDP has been operating
melakukan operasi dan pemeliharaan PLTU Lampung Tengah and maintaining Central Lampung PLTU for 25 years since
selama 25 tahun sejak tahun 2013. 2013. .
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
Kepemilikan Saham SDP

SDP’s Share Ownership
Perorangan I
Individual l
10,00%
Perorangan lI
Individual ll
15,00%
PPEN
SDP 75,00%
Manajemen Kunci SDP Per 31 Desember 2019

SDP Key Management As of December 31, 2019
: Yoyok N.
Direktur Utama
: Bagus Narindra
Board of Directors Direktur Keuangan
: Joni Yulianto
Director of Finance
PT Odira Energi Karang Agung (“OEKA”)

PT Odira Energi Karang Agung (“OEKA”) PT Odira Energi Karang Agung ("OEKA") is part of the
PT Odira Energi Karang Agung (“OEKA”) merupakan bagian acquisition of PTPP in the energy sector through PT PP
dari akuisisi PTPP di sektor energi melalui PT PP Energi Energi ("PPEN"). OEKA is a Cooperation Contract Contractor
(“PPEN”). OEKA merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) affiliated with Special Task Force For Upstream
(KKKS) yang berafiliasi dengan SKK Migas, sebagai institusi Oil And Gas Bussiness Activities Republic Of Indonesia
perwakilan Pemerintah Republik Indonesia yang bertugas (SKK Migas), as an institution representing the Republic of
melaksanakan pengelolaan kegiatan usaha hulu minyak Indonesia Government in charge of carrying out management
dan gas bumi berdasarkan Kontrak Kerja Sama. OEKA of upstream oil and gas business activities based on a
mengoperasikan Lapangan Minyak dan Gas Bumi Blok Cooperation Contract. OEKA operates the Karang Agung
Karang Agung yang bertempat di Kabupaten Banyuasin Block Oil and Gas Field, located in Banyuasin & Musi
& Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Banyuasin Regencies, South Sumatra.
On May 21, 2018, PPEN acquired 70% of the shares of

Pada 21 Mei 2018, PPEN mengakuisisi 70% saham OEKA OEKA owned by a third party, while at the same time making
milik pihak ketiga, sekaligus menjadikan PPEN sebagai PPEN a new majority shareholder and the main controller.
Pemegang Saham mayoritas baru sekaligus pengendali OEKA has signed a Cooperation Contract with Implementing
utama. OEKA telah menandatangani Kontrak Kerja Sama Agencies of Oil and Gas (BP Migas) on January 16, 2007
dengan BP Migas pada tanggal 16 Januari 2007 untuk for the Karang Agung block concession of 491.94 km2 for
konsesi blok Karang Agung sebesar 491.94 km2 selama 30 years until 2037.
30 tahun hingga tahun 2037.

186
Kepemilikan Saham OEKA

OEKA’s Share Ownership
Frais
Investment
30,00%
PPEN
OEKA 70,00%
Manajemen Kunci OEKA Per 31 Desember 2019

OEKA Key Management As of December 31, 2019
Komisaris Utama
: Supriyadi
: Yoyok N.
Komisaris
: Syaiful Rizal
Commissioners
Direktur Utama
: Fuad Prabowo
President Director
Direktur
: Rinaldi Imran
Direksi Directors
: Sutiana
Directors
Direktur
: Arief Husein
Directors
PT Mahkota Dinamika Niaga (“MDN”) PT Mahkota Dinamika Niaga (“MDN”)

PT Mahkota Dinamika Niaga (“MDN”) didirikan di Jakarta PT Mahkota Dinamika Niaga (“MDN”) was established in
berdasarkan Akta Pendirian No. 3 tanggal 5 Oktober 2017 Jakarta based on Deed of Establishment No. 3 dated October
dibuat di hadapan Hana Badrina, S.H., M.Kn., Notaris di 5, 2017 made before Hana Badrina S.H., M.Kn., Notary in
Kabupaten Karawang, sebagaimana disahkan oleh Menteri Karawang Regency, and ratified by Minister of Law and Human
Hukum dan HAM melalui Surat Keputusan No. AHU-0045289. Rights through its Decree of No. AHU-0045289.AH.01.01.
AH.01.01.TAHUN 2017 tanggal 11 Oktober 2017, di mana TAHUN 2017 dated October 11th 2017, whose Articles of
Anggaran Dasarnya telah diubah beberapa kali dan terakhir Association have been amended several times and lastly
diubah oleh Akta No. 3 tanggal 18 Juni 2019 dibuat di amended by Deed No. 3 dated June 18th 2019 made before
hadapan Hana Badrina, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Hana Badrina S.H., M.Kn., Notary in Karawang Regency,
Karawang, dan disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM as ratified by by Minister of Law and Human Rights through
melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data its Notification Acceptance on Amendment to Company
Perseroan No. AHU-AH.01.03-0289956 tanggal 25 Juni 2019. Data No. AHU-AH.01.03-0289956 dated June 25, 2019.
Perubahan Anggaran Dasar terakhir tersebut, seiring dengan The latest amendment to the Articles of Association was
peningkatan kepemilikan saham PTPP melalui entitas anak due to the increase in ownership of PTPP shares through
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
Perusahaan di sektor energi, yakni PT PP Energi ("PPEN"). a subsidiary in the energy sector, namely PT PP Energi
PPEN meningkatkan kepemilikan sahamnya di MDN menjadi ("PPEN"). PPEN increased its share ownership in MDN to
73,00% atau senilai dengan Rp167.535.000.000. 73.00% or equivalent to Rp167,535,000,000.
MDN bergerak dalam bidang usaha sebagai berikut: MDN engages in the following business activities:
1. Kegiatan usaha perdagangan besar termasuk ekspor 1. Large-scale trading including export and import of gas,
dan impor bahan bakar gas, cair, dan padat serta produk liquid, and solid fuel and other similar products;
sejenisnya;
2. Kegiatan pengangkutan di darat dan di laut dengan 2. Transportation of gas, liquid, and solid fuel and other
atau tanpa kapal tanker untuk bahan bakar gas, cair, similar products both on the land and sea; and
dan padat serta produk sejenisnya; dan
3. Kegiatan penimbunan dan/atau penyimpanan di darat 3. Activity of storage, either on the land or beneath the
ataupun di laut dengan kapal tanker; sea using the tanker ship.
MDN melalui anak usahanya, PT Surya Mina Bunkerindo MDN through its subsidiary, PT Surya Mina Bunkerindo (SMB)
(SMB) menjalankan proyek pembangunan tangki penyimpanan is developing the construction project of oil storage tank
bahan bakar minyak di Pulau Nipa, Kota Batam, Provinsi located on Nipa Island, Batam City, Riau Islands Province.
Kepulauan Riau.
Kepemilikan Saham MDN

MDN’s Share Ownership
PT Muba
Daya Pratama
1,00%
YKKPP
26,00%
MDN PT PP Energi
73,00%
Manajemen Kunci MDN Per 31 Desember 2019

MDN Key Management As of December 31, 2019
: Arief Subiyandono
Direktur Utama
: Arief Husein
: Soni Soesanto
Director

188
PT Widya Tirta Selaras (“WTS”) PT Widya Tirta Selaras (“WTS”)

PT Widya Tirta Selaras (“WTS”) merupakan akuisisi PTPP PT Widya Tirta Selaras (“WTS”) is acquired by PTPP through
melalui PT PP Infrastruktur (“PPIN”) berdasarkan Akta No. PT PP Infrastruktur (“PPIN”) according to Deed No. 28 dated
28 tanggal 31 Agustus 2017 Notaris Yudha Setyagraha August 31, 2017 made before the Notary Yudha Setyagraha
Tedianto, SH., MM., M.Kn. Tedianto, SH., MM., M.Kn.
WTS menjalankan usaha di bidang jasa penunjang pengadaan WTS carries on business in the field of supporting services
dan penyaluran air bersih, termasuk mendirikan dan for the procurement and distribution of clean water, including
mengoperasikan pembangunan dan pengusahaan air bersih. establishing and operating the construction and operation
of clean water.
Kepemilikan Saham WTS

WTS’s Share Ownership
Lainnya
Others
20,00%
PPIN
WTS 80,00%
Manajemen Kunci WTS Per 31 Desember 2019

WTS Key Management As of December 31, 2019
Komisaris Utama
: I Komang Sudarma
: Joko Tripujono Sunaryo
Komisaris
: Agus Maryono
Commissioners
Direksi Direktur Utama
: Denny Kadarwati
Board of Directors President Director
PT Tirta Tangsel Mandiri (“TTM”) PT Tirta Tangsel Mandiri (“TTM”)

PT Tirta Tangsel Mandiri (“TTM”) merupakan akuisisi PTPP PT Tirta Tangsel Mandiri ("TTM") is an acquisition of PTPP
melalui PT PP Infrastruktur (“PPIN”) berdasarkan Akta No. through PT PP Infrastruktur ("PPIN") based on Deed No. 07
07 tanggal 19 November 2018, yang di buat oleh Notaris Siti dated November 19, 2018, made by Notary Siti Susyanthi,
Susyanthi, SH., M.Kn, di Kota Jakarta Timur. Akta pendirian SH., M.Kn, in the East Jakarta City. The deed of establishment
telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia was approved by the Minister of Law and Human Rights
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0055104. of the Republic of Indonesia in Decree No. AHU-0055104.
AH.01.01 Tahun 2018, tanggal 19 November 2018. AH.01.01 of 2018, dated November 19, 2018.
TTM merupakan Perusahaan yang bergerak di bidang TTM is a company engaged in the field of drinking water
infrastruktur pengolahan air minum khusus di Tangerang treatment infrastructure, specifically in South Tangerang
Selatan dengan Kapasitas 200 liter/detik. with a capacity of 200 liters / second.
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
Kepemilikan Saham TTM

TTM’s Share Ownership
Karyawan Pembangunan PT PP
Perumahan Infrastruktur
(YKKPP) 1,00% 99,00%
TTM
Manajemen Kunci TTM Per 31 Desember 2019

TTM Key Management As of December 31, 2019
Dewan Komisaris Satya Priambodo
:
Direksi
: Denny Kadarwati
Board of Directors
PT PP Krakatau Tirta (“PPKT”) PT PP Krakatau Tirta (“PPKT”)

PT PP Krakatau Tirta (“PPKT”) merupakan Perusahaan yang PT PP Krakatau Tirta ("PPKT") is a company established
didirikan berdasarkan Akta No. 05 tanggal 14 Maret 2019, under Deed No. 05 dated March 14, 2019, made by Notary
yang dibuat oleh Notaris Siti Susyanthi, SH., M.Kn, di Kota Siti Susyanthi, SH., M.Kn, in the East Jakarta City. PTPP
Jakarta Timur. PTPP melalui PT PP Infrastruktur (“PPIN”) through PT PP Infrastruktur ("PPIN") has 9,375 PPKT shares,
memiliki sebanyak 9.375 lembar saham PPKT atau setara equivalent to 75.00% shares, while the rest is owned by PT
dengan 75,00% saham, sementara sisanya dimiliki oleh PT Krakatau Tirta with 25.00% shares.
Krakatau Tirta dengan kepemilikan 25,00% saham.
PPKT merupakan Perusahaan yang bergerak di bidang PPKT is a company engaged in the field of drinking water
infrastruktur pengolahan air minum khusus di Kabupaten treatment infrastructure specifically in Gresik Regency with
Gresik dengan Kapasitas 1.000 liter/detik. a capacity of 1,000 liters/second.

190
Kepemilikan Saham PPKT

PPKT’s Share Ownership
PT PP
Infrastruktur PT Krakatau
75,00% Tirta 25,00%
PPKT
Manajemen Kunci PPKT Per 31 Desember 2019

PPKT Key Management As of December 31, 2019
Komisaris Utama
: Nawang Sri Retno Kartiko
: Dendin Hermawan
Commissioners
Direktur Utama
: Arijanto Trio Leksono
President Director
Direksi Direktur
: Harimanto
Direktur
: Yuyun Permana
Director
PT Ultra Mandiri Telekomunikasi (“UMT”) PT Ultra Mandiri Telekomunikasi (“UMT”)

PT Ultra Mandiri Telekomunikasi (“UMT”) merupakan akuisisi PT Ultra Mandiri Telekomunikasi ("UMT") is an acquisition of
PTPP melalui PT PP Infrastruktur (“PPIN”) berdasarkan Akta PTPP through PT PP Infrastruktur ("PPIN") based on Deed No.
No. 04 tanggal 06 Februari 2019, yang dibuat oleh Notaris Siti 04 February 06, 2019, made by Notary Siti Susyanthi, SH.,
Susyanthi, SH., M.Kn, di Kota Jakarta Timur. Akta pendirian M.Kn, in the East Jakarta City. The deed of establishment
telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia was approved by the Minister of Law and Human Rights
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0009364. of the Republic of Indonesia in Decree No. AHU-0009364.
AH.01.01. Tahun 2019, tanggal 20 Februari 2019. AH.01.01. 2019, February 20, 2019.
UMT merupakan Perusahaan yang bergerak di bidang UMT is a company engaged in the field of fiber optic
infrastruktur jaringan telekomunikasi Fiber Optic. telecommunications network infrastructure.
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
Kepemilikan Saham UMT

UMT’s Share Ownership
Karyawan Pembangunan PT PP
Perumahan Infrastruktur
(YKKPP) 1,00% 99,00%
UMT
Manajemen Kunci UMT Per 31 Desember 2019

UMT Key Management As of December 31, 2019
Dewan Komisaris
: Didik Mardiyanto
Direksi
: Sujoy Ganguly
Board of Directors
PT PP Tirta Riau (“PPTR”) PT PP Tirta Riau (“PPTR”)

PT PP Tirta Riau (“PPTR”) merupakan Perusahaan yang PT PP Tirta Riau ("PPTR") is a company established under
didirikan berdasarkan Akta No. 1 tanggal 5 desember 2019 Deed No. 1 dated December 5, 2019 made by Notary Susiana
yang dibuat oleh Notaris Susiana Sudirman, di Kabupaten Sudirman, in Serang Regency on December 5, 2019. PTPP
Serang tanggal 5 Desember 2019. PTPP memiliki sebanyak has 1,250 PPTR shares or equivalent to 10.00% shares,
1.250 lembar saham PPTR atau setara dengan 10,00% saham, while PTPP through PT PP Infrastruktur ("PPIN") has 8,125
adapun PTPP melalui PT PP Infrastruktur (“PPIN”) memiliki shares of shares PPTR or equivalent to 65.00% of shares,
sebanyak 8.125 lembar saham PPTR atau setara dengan while the rest is owned by Maynilad Water Services Inc.
65,00% saham, sementara sisanya dimiliki oleh Maynilad and PT Varsha Zamindo Lestari with each shares 20.00%
Water services Inc dan PT Varsha Zamindo Lestari dengan and 5.00% shares.
kepemilikan masing-masing 20,00% dan 5,00% saham.
PPTR merupakan Perusahaan yang bergerak di bidang PPTR is a company engaged in the field of drinking water
infrastruktur pengolahan air minum khusus di Kota Pekanbaru treatment infrastructure specifically in Pekanbaru City and
dan Kabupaten Kampar Kapasitas 1.000 liter/detik. Kampar Regency with a capacity of 1,000 liters / second.

192
Kepemilikan Saham PPTR

PPTR’s Share Ownership
PT Varsha
Zamindo
Maynilad Water Lestari 5,00%
services, Inc 20,00%
PTPP
10,00% PT PP
Infrastruktur
PPTR 65,00%
Manajemen Kunci PPTR Per 31 Desember 2019

PPTR Key Management As of December 31, 2019
Komisaris Utama
: Satya Priambodo
: Randoplh Talaid Estrellado
Komisaris
: Priyatno
Commissioners
Direktur Utama
: Achmad Sanusi
: Harimanto
Director
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
Kronologis Penerbitan dan Pencatatan Saham

Di tahun 2010, PTPP melakukan Penawaran Umum Perdana In 2010, PTPP conducted an Initial Public Offering (IPO)
Saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia. on the Indonesia Stock Exchange. PTPP obtained effective
PTPP menerima pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK statement from the Chairman of Bapepam-LK with Letter
dengan surat No. S-858/BL/2010 tanggal 29 Januari 2010 No. S-858/BL/2010 on January 29, 2010 to conduct initial
untuk melakukan penawaran perdana kepada masyarakat public offering of 1,038,976,500 new Series B shares with
atas 1.038.976.500 lembar saham Seri B baru dengan nilai nominal value of Rp100 per share and an offering price of
nominal Rp100 per lembar saham dan harga penawaran Rp560 per share. The shares are listed at Indonesia Stock
Rp560 per lembar saham. Saham-saham tersebut dicatatkan Exchange (ISX) on February 9, 2010 for 4,842,436,500 shares.
pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 9 Februari 2010
sebanyak 4.842.436.500 lembar saham.
Di tahun 2016, PTPP melakukan aksi korporasi berupa Hak In 2016, PTPP conducted corporate actions in the form of
Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau Right Issue. Pre-emptive Rights (HMETD) or Right Issue. Approval from
Persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diberikan the Financial Services Authority (OJK) was given through
melalui Surat Persetujuan No. S-693/D.04/2016 tanggal 24 Approval Letter No. S-693/D.04/2016 dated November
November 2016 untuk mengadakan Pencatatan Saham 24, 2016 to register Additional Shares through HMETD of
Tambahan melalui HMETD sebanyak 1.357.460.854 saham 1,357,460,854 shares with a nominal value of Rp100 per
dengan nilai nominal sebesar Rp100 per lembar saham share with an exercise price of Rp3,750 per share. Therefore,

194
dengan harga pelaksanaan sebesar Rp3.750 per lembar the number of listed shares increased from 4,842,436,500
saham. Dengan demikian, jumlah saham tercatat meningkat shares to 6,199,897,354 shares and have been listed on
dari 4.842.436.500 saham menjadi 6.199.897.354 saham Indonesia Stock Exchange.
dan telah dicatat di Bursa Efek Indonesia.
Kronologis Lengkap Mengenai Penerbitan dan Pencatatan Saham Perusahaan

Complete Chronology of the Issuance and Listing of Company Shares
Jumlah Saham Harga Jumlah
Nilai Nominal Jumlah
Sebelum Aksi Penawaran Akumulasi
Saham Penambahan
Korporasi Saham Saham
Tanggal (Rp/lembar Saham
Aksi Korporasi (lembar) (Rp/lembar (lembar)
Pencatatan saham) (lembar)
Corporate Action Total Shares saham) Total
Listing Date Share Nominal Number of
Before Corporate Share Offering Accumulated
Value Additional Shares
Action Price Shares
(Rp/shares) (shares)
(shares) (Rp/shares) (shares)
Sebelum Penawaran Umum Perdana Saham
100 - - 3.803.460.000
Before Initial Public Offering of Shares
Penawaran
Umum Perdana
Saham 9 Februari 2010
3.803.460.000 100 560 1.038.976.500 4.842.436.500
Initial Public February 9, 2010
Offering of
Shares
Hak Memesan
Efek Terlebih 8 Desember
Dahulu 2016
4.842.436.500 100 3.750 1.357.460.854 6.199.897.354
(HMETD) December 8,
Pre-emptive 2016
Right (HMETD).
Catatan: Pencatatan Perdagangan Saham Perusahaan dilakukan di Bursa Efek Indonesia (BEI)
Notes: Listing of Company Stock Trading is conducted at the Indonesia Stock Exchange (IDX)
Per 31 Desember 2019, komposisi Pemegang Saham PTPP As of December 31, 20199, the composition of PTPP Shareholders
adalah Pemerintah Republik Indonesia 51,00% (selaku was the Government of the Republic of Indonesia 51.00%
Pemegang Saham Utama dan pengendali Perusahaan), (as the main and controlling shareholder of the Company),
Koperasi Karyawan Pemegang Saham Pembangunan Koperasi Karyawan Pemegang Saham Pembangunan
Perumahan (KKPSPP) 0,07% dan Publik (masing-masing Perumahan (KKPSPP) 0.07% and the Public (each ownership
kepemilikan kurang dari 5%) 48,93%, seperti yang dapat less than 5%) 48.93%, as can be seen in the Shareholders
dilihat pada bagian Komposisi Pemegang Saham yang Composition section described above.
telah diulas di atas.
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
Kronologis Penerbitan dan Pencatatan Saham


196
Kronologis Penerbitan dan Pencatatan Efek Lainnya

Sejak berdirinya, Perseroan telah menerbitkan obligasi Since its incorporation, the Company has issued 9 (nine)
sebanyak 9 (sembilan) kali dengan kronologi sebagai berikut: bonds with the following chronology:
Tahun Tanggal Nilai

Nama Efek
Penerbitan Penerbitan Amount Tenor
Name of Securities
Issuance Year Issuance Date (Rp)
Obligasi I PTPP Tahun 1993 12 Maret 1993 5 tahun

1993 100.000.000.000
Bonds I PTPP Year 1993 March 12, 1993 5 years
Obligasi II PTPP Tahun 2004 Seri A 1 September 2004 3 tahun
2004 250.000.000.000
Bonds II PTPP Year 2004 Series A September 1, 2004 3 years
Obligasi Berkelanjutan I PTPP Tahap I Tahun
2013 (Kode Obligasi: PTPP01CN1; Kode ISIN
IDA000057707) 20 Maret 2013 5 Tahun
2013 700.000.000.000
Shelf Registration Bonds I Phase I of the Year March 20, 2013 5 years
2013 (Bond Ticker Code: PTPP01CN1; ISIN
Code IDA000057707)
Obligasi Berkelanjutan I PTPP Tahap II Tahun
2015 (Kode Obligasi: PTPP01CN2; Kode ISIN:
IDA000066807) 24 Februari 2015 5 Tahun
2015 300.000.000.000
Shelf Registration Bonds I PTPP Phase II of the February 24, 2015 5 years
Year 2015 (Bond Ticker Code: PTPP01CN2;
ISIN Code: IDA000066807)
Surat Berharga Perpetual PTPP Tahap 1 Tahun Tidak mempunyai batas
2018 (Kode Obligasi: PBPR01X1SBP Kode waktu atau sampai
ISIN: IDH000052109) dengan dilaksanakannya
PTPP Perpetual Bond Phase I Year 2018 (Bond Opsi Beli yaitu pada hari
Ticker Code: PBPR01X1SBP; ISIN Code: ulang tahun ketiga sejak
IDH000052109) 15 Mei 2018 Tanggal Penerbitan
2018 150.000.000.000
May 15, 2018 Does not have a time
limit or until the Buy
Option is implemented,
namely on the third
anniversary from the
Issuance Date
Obligasi Berkelanjutan II PTPP Tahap 1 Tahun
2018 Seri A (Kode Obligasi: PTPP02ACN1;
Kode ISIN: IDA0000924A3) 6 Juli 2018 3 Tahun
2018 1.040.000.000.000
Shelf Registration Bonds II PTPP Phase I of July 6, 2018 3 years
the Year 2018 Series A (Bond Ticker Code:
PTPP02ACN1; ISIN Code: IDA0000924A3)
Obligasi Berkelanjutan II PTPP Tahap 1 Tahun
2018 Seri B (Kode Obligasi: PTPP02BCN1;
Kode ISIN: IDA0000924B1) 6 Juli 2018 5 Tahun
2018 460.000.000.000
Shelf Registration Bonds II PTPP Phase I of July 6, 2018 5 years
the Year 2018 Series B (Bond Ticker Code:
PTPP02BCN1; ISIN Code: IDA0000924B1
Obligasi Berkelanjutan II PTPP Tahap II Tahun
2019 Seri A (Kode Obligasi : PTPP02ACN2;
27 November 2019
Kode ISIN : IDA0001029A0) 3 Tahun
2019 November 27, 1.000.000.000.000
Shelf Registration Bonds II PTPP Phase II of 3 years
2019
the Year 2019 Series A (Bond Ticker Code:
PTPP02ACN2; ISIN Code: IDA0001029A0)
Obligasi Berkelanjutan II PTPP Tahap II Tahun
2019 Seri B (Kode Obligasi : PTPP02BCN2;
27 November 2019
Kode ISIN : IDA0001029B8) 5 Tahun
2019 November 27, 250.000.000.000
Shelf Registration Bonds II PTPP Phase II of 5 years
2019
the Year 2019 Series B (Bond Ticker Code:
PTPP02BCN2; ISIN Code: IDA0001029B8)
Jumlah | Total 4.250.000.000.000
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
Bursa Tempat
Tingkat Bunga
Tanggal Jatuh Tempo Peringkat Pencatatan
Imbalan Status
Maturity Date Rating Stock Exchange for
Interest Rate/Yield
Listing
12 Maret 1998 Lunas
17,75% - BEI
March 12, 1998 Paid
1 September 2007 Lunas
11% - BEI
September 1, 2007 Paid
20 Maret 2018 Lunas

8,375% A+; Pefindo (2017) BEI
March 20, 2018 Paid
• A+; Pefindo
24 Februari 2020 (2018) Aktif/ Belum Lunas
10,20% BEI
February 24, 2020 • A+; Pefindo Active/Not Paid
(2019)
• A-; Pefindo
(2018) Aktif/ Belum Lunas
9,04% - BEI
• A-; Pefindo Active/Not Paid
(2019)
• A+; Pefindo
6 Juli 2021 (2018) Aktif/ Belum Lunas
8,25% BEI
July 6, 2021 • A+; Pefindo Active/Not Paid
(2019)
• A+; Pefindo
6 Juli 2023 (2018) Aktif/ Belum Lunas
8,50% BEI
July 6, 2021 • A+; Pefindo Active/Not Paid
(2019)
Aktif/ Belum
27 November 2022 • A+; Pefindo
8,25% Lunas BEI
November 27, 2022 (2019)
Active/Not Paid
Aktif/ Belum
27 November 2024 • A+; Pefindo
8,50% Lunas BEI
November 27, 2024 (2019)
Active/Not Paid

198
Daftar 10 Investor Terbesar Obligasi Berkelanjutan I PTPP Tahap II Tahun 2015

per 31 Desember 2019
List of the 10 Largest Shelf Registration Bonds I PTPP Phase II of the Year 2015 as of December 31, 2019
Jumlah Obligasi Persentase
Nama Investor Domisili
No. Total Bond Percentage
Name of Investor Domicile
(Rp) (%)
Domestik
1. PT TASPEN (ASURANSI) - AFS 89.000.000.000 29,67%
Domestic
Domestik
2. DANA PENSIUN BRI 23.000.000.000 7,67%
Domestic
Domestik
3. PERSEK DAPENMA PAMSI 17.000.000.000 5,67%
Domestic
Domestik
4. REKSA DANA SEQUIS PENDAPATAN STABIL 15.000.000.000 5,00%
Domestic
Domestik
5. Dana Pensiun PLN 14.000.000.000 4,67%
Domestic
Domestik
6. REKSA DANA BNI-AM DANA LIKUID 14.000.000.000 4,67%
Domestic
Domestik
7. DP KALTIM PRIMA COAL 13.000.000.000 4,33%
Domestic
Domestik
8. DP BNI 11.000.000.000 3,67%
Domestic
Domestik
9. REKSA DANA INSIGHT BENEFIT BALANCED FUND 10.800.000.000 3,60%
Domestic
Domestik
10. PT BANK RIAU KEPRI 9.000.000.000 3,00%
Domestic
Daftar 10 Investor Terbesar Surat Berharga Perpetual PTPP Tahap 1 Tahun 2018 per 31 Desember 2019
List of the 10 Largest PTPP Perpetual Bond Phase I Year 2018 as of December 31, 2019
(Rp) (%)
Domestik
1. RDPT CIPTADANA INFRASTRUKTUR INDONESIA 150.000.000.000 100,00%
Domestic
Daftar 10 Investor Terbesar Obligasi Berkelanjutan II PTPP Tahap 1 Tahun 2018 Seri A
List of the 10 Largest Shelf Registration Bonds II PTPP Phase 1 of the Year 2018 Series A
as of December 31, 2019
(Rp) (%)
Domestik
1. REKSA DANA TERPROTEKSI MANDIRI SERI 161 265.000.000.000 25,48%
Domestic
Domestik
2. PT BANK CIMB NIAGA TBK 150.000.000.000 14,42%
Domestic
Domestik
3. PT TASPEN 100.000.000.000 9,62%
Domestic
Domestik
4. PT BANK MAYBANK INDONESIA 95.000.000.000 9,13%
Domestic
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile

(Rp) (%)
Domestik
5. PT BANK JATIM 57.000.000.000 5.48%
Domestic
Domestik
6. YKK BANK INDONESIA - BAPERUM 50.000.000.000 4,81%
Domestic
REKSA DANA TERPROTEKSI CIMB-PRINCIPAL CPF Domestik
7. 40.000.000.000 3,85%
XXI Domestic
Domestik
8. DP KALTIM PRIMA COAL 38.000.000.000 3,65%
Domestic
Domestik
9. YKP BANK BJB 25.000.000.000 2,40%
Domestic
REKSA DANA DANAREKSA MELATI PENDAPATAN Domestik
10. 25.000.000.000 2,40%
UTAMA II Domestic
Daftar 10 Investor Terbesar Obligasi Berkelanjutan II PTPP Tahap 1 Tahun 2018 Seri B
List of the 10 Largest Shelf Registration Bonds II PTPP Phase l of the Year 2018 Series B
(Rp) (%)
Domestik
1. PT TASPEN 100.000.000.000 21,74%
Domestic
Domestik
2. DP TELKOM 50.000.000.000 10,87%
Domestic
Domestik
3. DANA PENSIUN BRI 49.000.000.000 10,65%
Domestic
Domestik
4. PT BANK JTRUST INDONESIA TBK 48.000.000.000 10,43%
Domestic
Domestik
5. YKP BNI 25.000.000.000 5,44%
Domestic
Domestik
6. DPLK TUGU MANDIRI-PERTAMINA-79144047 20.000.000.000 4,35%
Domestic
Domestik
7. DANA PENSIUN BANK MANDIRI 15.000.000.000 3,26%
Domestic
Domestik
8. DANA PENSIUN PLN 15.000.000.000 3,26%
Domestic
YAYASAN DANA PENSIUN BANK PEMBANGUNAN Domestik
9. 13.000.000.000 2,83%
DAERAH KALBAR Domestic
YAYASAN KESEJAHTERAAN PEKERJA BRI - Domestik
10. 10.000.000.000 2,17%
PROSPENS 1 Domestic

200
(Rp) (%)
Domestik
1. PT BANK MANDIRI 500.000.000.000 50,00%
Domestic
Domestik
2. PT BANK SBI INDONESIA - AFS 98.000.000.000 9,80%
Domestic
REKSA DANA TERPROTEKSI DANAREKSA PROTEKSI Domestik
3. 92.000.000.000 9,20%
65 Domestic
Domestik
4. SYAILENDRA INDO BALANCE FUND 60.000.000.000 6,00%
Domestic
PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) - DIVISI Domestik
5. 60.000.000.000 6,00%
TREASURY Domestic
Domestik
6. REKSA DANA BATAVIA DANA OBLIGASI UNGGULAN 60.000.000.000 6,00%
Domestic
Domestik
7. YKK PEMBANGUNAN PERUMAHAN 34.000.000.000 3,40%
Domestic
REKSA DANA PENDAPATAN TETAP PANIN DANA Domestik
8. 20.000.000.000 2,00%
OBLIGASI BERSAMA DUA Domestic
REKSA DANA BNI-AM DANA PENDAPATAN TETAP Domestik
9. 15.000.000.000 1,50%
MANGGALA Domestic
Domestik
10. TRIMEGAH DANA TETAP OPTIMA 2 10.000.000.000 1,00%
Domestic
List of the 10 Largest Shelf Registration Bonds II PTPP Phase 2 of the Year 2019 Series B
(Rp) (%)
Domestik
1. PT BANK JTRUST INDONESIA TBK 150.000.000.000 60,00%
Domestic
Domestik
2. PERSEK DAPENMA PAMSI 30.000.000.000 12,00%
Domestic
PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) - DIVISI Domestik
3. 20.000.000.000 8,00%
TREASURY Domestic
Domestik
4. DP POS INDONESIA 10.000.000.000 4,00%
Domestic
REKSA DANA BNI-AM DANA PENDAPATAN TETAP Domestik
5. 10.000.000.000 4,00%
MANGGALA Domestic
Domestik
6. DANA PENSIUN KOMPAS GRAMEDIA 10.000.000.000 4,00%
Domestic
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile

List of the 10 Largest Shelf Registration Bonds II PTPP Phase 2 of the Year 2019 Series B
(Rp) (%)
DANA PENSIUN MITSUBISHI MOTORS KRAMA Domestik
7. 5.000.000.000 2,00%
YUDHA SALES INDONESIA Domestic
Domestik
8. DP. BPD JATIM 5.000.000.000 2,00%
Domestic
Domestik
9. DANA PENSIUN TRIPUTRA 2.000.000.000 0,80%
Domestic
Domestik
10. DAPEN PPIP PUPUK SRIWIJAYA 2.000.000.000 0,80%
Domestic

202
Lembaga dan Profesi Penunjang

Lembaga Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Institutions
BANK KUSTODIAN
Custodian Bank
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
Gedung Bursa Efek Indonesia Menara 1 Lantai 5
Alamat
: Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Adress
Jakarta 12190
Telp.
: +62 21 5299 1099
Phone
Faks
: +62 21 5299 1199
Fax
Surel
: helpdesk@ksei.co.id
E-mail
Situs Web
: www.ksei.co.id
Web
• Menyediakan Jasa untuk Mengadministrasikan Efek yang Telah dikeluarkan
• Penyedia layanan jasa penyimpanan dan penyelesaian transaksi efek serta distribusi hasil aksi
Bentuk Jasa korporasi
:
Forms of Service • Providing Services to Administer Securities issued
• Providers of securities transaction settlement and transaction services and distribution resulting
from corporate actions
Periode Penugasan
: 2019
Assignment Period
Biaya Rp50.000.000 (belum termasuk PPN 10%)
:
Fee Rp50,000,000 (excluding VAT 10%)
BIRO ADMINISTRASI EFEK

Share Registrar Bureau
PT BSR Indonesia
Gedung Sindo Lantai3
Alamat
: Jalan Wahid Hasyim No. 38
Adress
Jakarta Pusat 10340
Telp.
: +62 21 80864722
Phone
Surel adm.efek@bsrindonesia.com
:
E-mail
Situs Web www.bsrindonesia.com
:
Web
• Pemeliharaan Daftar Pemegang Saham PTPP
• Pemeliharaan Daftar Surat Kolektif Saham per Pemegang Saham
• Rekonsiliasi Harian Saldo Rekening Saham dengan KSEI
• Pengiriman Laporan Bulanan kepada OJK dan BEI
Bentuk Jasa • Penanganan Daftar Hadir RUPS Tahunan
:
Forms of Service • Maintaining List of Shareholders of PTPP
• Maintaining List of Share Collective Letters per Shareholder
• Daily Reconciliation of Share Account Balance with KSEI
• Delivering Monthly Reports to OJK and IDX
• Handling Annual GMS Attendance List
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile

Periode Penugasan 08 Februari 2019 – 07 Februari 2020

:
Assignment Period February 08, 2019 – February 07, 2020
:
WALI AMANAT
Trustee
PT Bank Pembangunan Jawa Barat & Banten Tbk
Menara Taspen Lantai 1
Alamat
: Jalan Jend. Sudirman Kav. 2
Address
Jakarta 10220
Telp.
: +62 21 2511 448 ext 102/103/104/105
Phone
Faks
: +62 21 2511 508
Fax
Surel
: corsecbjb@bankbjb.co.id
E-mail
Situs Web
: www.bankbjb.co.id
Web
Mewakili kepentingan para Pemegang Saham Efek bersifat Utang, baik di dalam maupun di luar
Bentuk Jasa Pengadilan sesuai dengan Kontrak Perwaliamanatan dan Perundangan
:
Forms of Service Representing the interests of Debt Securities Holders, both inside and outside the Court in
accordance with the Trusteeship Contracts and Laws and Regulations
• 2018 s.d 2013 (PUB Obligasi II Tahap I Tahun 2018)

Periode Penugasan • 2019 s.d 2024 (PUB Obligasi II Tahap II Tahun 2019)
:
Assignment Period • 22018 to 2013 (PUB Bond II Phase I Year 2018)
• 2019 to 2024 (PUB Bond II Phase II Year 2019)
• Rp121.000.000 (belum termasuk PPN 10%) - (PUB Obligasi II Tahap I Tahun 2018)
Biaya • Rp110.000.000 (belum termasuk PPN 10%) - (PUB Obligasi II Tahap II Tahun 2019)
:
Fee • Rp121.000.000 (excluding VAT 10%) - (PUB Bond II Phase I Year 2018)
• Rp110.000.000 (excluding VAT 10%) - (PUB Bond II Phase II Year 2019)
PEMERINGKAT EFEK
Securities Rating
PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO)
Panin Tower-Senayan City Lantai 17
Alamat
: Jalan Asia Afrika Lot 19
Address
Jakarta 10270
Telp.
: +6221 7278 2380
Phone
Faks
: +6221 7278 70
Fax
Situs Web
: www.pefindo.com
Web

204
Melakukan pemantauan pemeringkatan atas resiko kredit terhadap penerbitan obligasi PTPP sebagai
berikut:
Monitor the credit risk rating for the issuance of PTPP bonds as follows:
• Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2015
Bentuk Jasa • Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2018 Seri A
: • Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2018 Seri B
Forms of Service
• SB Perpetual PP Tahap I Tahun 2018
• Shelf Registration Bonds I Phase II Year 2015
• Shelf Registration Bonds II Phase I Year 2015
• Shelf Registration Bonds II Phase I Year 2018 Series B
• PP Perpetual SB Phase I Year 2018
Periode Penugasan 02 Januari sd 01 Maret 2019
:
Assignment Period January 02 - March 01, 2019
Biaya Rp175.000.000 (Belum termasuk PPN 10%)
:
AKUNTAN PUBLIK
Public Accountant
Kantor Akuntan Publik Hertanto, Grace,Karunawan
Palma Tower Lantai 18 Lot F
Alamat
: Jalan RA Kartini II-5 Kav.06
Address
TB. Simatupang, Jakarta 12310
Telp.
: +6221 7593 0431,7593 042
Phone
Faks
: +6221 7593 0434
Fax
Surel
: info@hgkfirm.com
E-mail
Situs Web
: www.hgkfirm.com
Web
Bentuk Jasa Melaksanakan Pekerjaan Audit Umum Tahun Buku 2019
:
Forms of Service Conduct General Audit Work for 2019 Fiscal Year
• Laporan Keuangan Konsolidasian PTPP
• Laporan Keuangan Induk PTPP
• Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundangan dan Pengendalian Intern
• Laporan Evaluasi Kinerja
• Laporan Audit atas Laporan Bina Lingkungan
Jasa Lainnya • Management Letter
Other Services • PTPP Consolidated Financial Statement
• PTPP Financial Statement
• Compliance with the Laws and Regulations and Internal Control
• Performance Evaluation Report
• Audit Report on Community Development Report
• Management Letter
Periode Penugasan 16 September 2019 – 14 Februari 2020
:
Assignment Period September 16, 2019 – February 14, 2020
Biaya Rp660.000.000 (belum termasuk PPN 10% dan OPE)
:
Fee Rp660,000,000 (excluding VAT 10% and OPE)
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile

KONSULTAN HUKUM
Legal Consultant
Jusuf Indradewa & Partners
Menara BCA (Grand Indonesia) Lantai 50
Alamat
: Jalan MH. Thamrin No. 1
Address
Jakarta Pusat 10310
Telp.
: +62 21 2254 4117
Phone
Faks
: +62 21 2254 4367
Fax
Surel
: info@jusufind.com
E-mail
Situs Web
: www.jusufind.com
Web
Bentuk Jasa Jasa Hukum
:
Forms of Service Legal Services
Periode Penugasan Tahun 2019
:
Assignment Period Year 2019
Biaya
: Rp200.000.000
Fee
Tumbuan & Partners

Jalan Gandaria Tengah III No. 8
Alamat
: Kebayoran Baru
Address
Jakarta 12130
Telp.
: +62 21 722 7736
Phone
Faks
: +62 21 724 4579
Fax
Surel
: general@tumbuanpartners.com
E-mail
Situs Web
: www.tumbuanpartners.com
Web
:
:
Biaya
: Rp500.000.000
Fee
Nusantara Herman & Partners

Office 8 Lantai 12
Alamat Jalan Senopati Raya No. 8 B, RT 08 RW 03
:
Address Senayan Kebayoran Baru
Jakarta Selatan
Telp.
: +62 21 2933 3122
Phone
Situs Web
: www.nhplaw.com
Web

206

:
:
Biaya
: Rp720.000.000
Fee
Budiman & Partners

Plaza Aminta
Alamat Jalan TB. Simatupang
:
Address Pondok Pinang Kebayoran Lama
Jakarta Selatan 12310
Telp.
: +62 21 751 2011
Phone
Surel
: info@bnp-law.com
E-mail
Situs Web
: www.bnp-law.com
Web
:
:
PENILAI
Appraiser
KJPP Yanuar Bey & Rekan
The Manhattan Square Building
Alamat
: Mid Tower Lantai 15 Unit F
Address
Jalan Jend. Sudirman Kav. 1
Telp.
: +62 21 2940 6860
Phone
Faks
: +62 21 2940 6863
Fax
Surel
: info@yr.co.id
E-mail
Situs Web
: www.yr.co.id
Web
Memberikan opini mengenai Nilai Wajar, Indikasi Nilai Sisa (Nilai Residu) dan Sisa Umur Ekonomis
atas asset PTPP dengan tujuan Pelaporan Keuangan per 31 Desember 2019 sesuai PSAK 16 dan
Bentuk Jasa PSAK No. 68
:
Forms of Service Providing opinion on Fair Value, Indication of Residual Value and Economic Age Remaining of
PTPP’assets with the aim of Financial Reporting as of December 31, 2019 according to PSAK 16 and
PSAK No. 68
:
Periode Penugasan Year 2019
:
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile

NOTARIS
Notary
Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito,SH
Alamat Jalan Panglima Polim V/11
:
Address Kebayoran Baru,Jakarta 12160
Telp.
: +62 21 724 4650, 739 2801
Phone
Faks
: +62 21 726 5090
Fax
Surel
: cahyanie72@yahoo.co.id
E-mail
Bentuk Jasa Jasa Notaris
:
Forms of Service Notary Services
:
Biaya
: Rp49.500.000
Fee
Ir. Sri Ismiyanti, SH, M.Kn.

Rukan Artha Gading Niaga Blok B No. 7-8
Alamat
: Jalan Boulevard Artha Gading
Address
Kepala Gading Barat
Telp.
: +62 21 453 5096
Phone
:
:
Biaya
: Rp150.000.000
Fee
Neilly Iralita Iswari, SH, Msi., M.Kn.

Ruko Mutiara Faza RD2
Alamat
: Jalan Condet Raya No. 27
Address
Pasar Rebo – Jakarta Timur
Telp.
: +62 21 4535096
Phone
:
:
Biaya
: Rp50.000.000
Fee

208
Bursa Perdagangan Saham dan Efek
INFORMASI PERDAGANGAN SAHAM DAN EFEK

Shares and Securities Trading Information
PT Bursa Efek Indonesia
Indonesia Stock Exchange Building, 1st Tower
Alamat
: Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Address
Jakarta Selatan 12190, Indonesia
Call Center
: 0800-100-9000 (Free)
Call Center
Surel
: callcenter@idx.co.id
E-mail
Situs Web
: www.idx.co.id
Web
Bentuk Jasa Informasi Perdagangan dan Pencatatan Saham
:
Bentuk Jasa Information of Share Listing and Trading
:
Biaya Rp250.000.000
:
Fee Rp250,000,000
Daftar Kantor Akuntan Publik dan Akuntan 6 (enam) Tahun Terakhir 2014-2019
List of Public Accountant Firms and Accountants Last 6 (Six) Years 2014-2019
Tahun
Buku Kantor Akuntan Publik Akuntan Publik Jasa Opini Audit Nilai Jasa
Fiscal Public Accountant Firm Public Accountant Services Audit Opinion Value of Services
Year
2019 Hertanto, Grace, Bambang Karunawan Audit Umum atas Laporan Wajar Tanpa
Karunawan No. Izin AP.0912 Keuangan Konsolidasian Pengecualian
dan Laporan Keuangan
No. Izin 929/KM.1/2014
PKBL Tahun Buku 2019
Rp660.000.000
License No. 929/KM.1/2014 License No. AP.0912 General Audit of the Fair Without
Consolidated Financial Exception
Statements and PKBL
Financial Statements for
the 2019 Fiscal Year
No. Izin 929/KM.1/2014 dan Laporan Keuangan
General Audit of the Fair Without Rp600.000.000
License No. 929/KM.1/2014 License No. AP.0912
Statements and PKBL
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile

Daftar Kantor Akuntan Publik dan Akuntan 6 (enam) Tahun Terakhir 2014-2019
List of Public Accountant Firms and Accountants Last 6 (Six) Years 2014-2019
Tahun
Buku Kantor Akuntan Publik Akuntan Publik Jasa Opini Audit Nilai Jasa
Fiscal Public Accountant Firm Public Accountant Services Audit Opinion Value of Services
Year
2017 Satrio Bing Eny & Rekan Henri Arifian Audit Umum atas Laporan Wajar Tanpa
(Deloitte) No. Izin AP.0561 Keuangan Konsolidasian Pengecualian
License No. 89/KM.1/2017 License No. AP.0561 General Audit of the Fair Without Rp1.000.000.000
Statements and PKBL
License No. 929/KM.1/2014 License No. AP.0912 General Audit of the Fair Without Rp755.500.000
Statements and PKBL
2015 Soejatna, Mulyana & Rekan Sukarna Rusdjana Audit Umum atas Laporan Wajar Tanpa
No. Izin KEP-644/ No. Izin AP.0492 Keuangan Konsolidasian Pengecualian
KM.17/1998 dan Laporan Keuangan
License No. KEP-644/ License No. AP.0492 General Audit of the Fair Without Rp385.000.000
KM.17/1998 Consolidated Financial Exception
Statements and PKBL
2014 Soejatna, Mulyana & Rekan Sukarna Rusdjana Audit Umum atas Laporan Wajar Tanpa
No. Izin 644/KM.17/1998 No. Izin AP.0492 Keuangan Konsolidasian Pengecualian
dan Laporan Keuangan
License No. 644/ License No. AP.0492 General Audit of the Fair Without Rp385.000.000
KM.17/1998 Consolidated Financial Exception
Statements and PKBL

210
Penghargaan dan Sertifikasi

Awards and Certifications
Penghargaan di Tahun 2019 Awards in 2019
Internasional International
04 Maret 2019 | March 04, 2019

Trimble Solutions Corporations
(Pionir BIM di Dunia Konstruksi)

(BIM Pioneer in the Construction Sector)
Pemberi Penghargaan | Given by: Trimble
04 September 2019 | September 04, 2019

ASIAN Power Awards 2019
4 Kategori Penghargaan:
4 Category of Awards:
Pemberi Penghargaan | Given by:

Asian Power Magazine
• Renewable Project Wind Power Project of The Year

untuk Tolo 1 Wind Power Plant 72 MW)
• Renewable Project Wind Power Project of The Year
untuk Solar PV Power Plant and Fixed Type Gas Engine
Power Plant Package VII
• Bronze Award Kategori Supporting Projects Fast Track
Power Plant of The Year untuk Mobile Power Plant and
Fixed Type Gas Engine Power Plant Package VII
• Gold Award Kategori Supporting Projects Dual Power
Plant of The Year untuk Mobile Power Plant and Fixed
Type Gas Engine Power Plant Package VII
• Renewable Project Wind Power Project of The Year for

Tolo 1 Wind Power Plant 72 MW)
• Renewable Project Wind Power Project of The Year for
Solar PV Power Plant and Fixed Type Gas Engine Power
Plant Package VII
• Bronze Award for Category of Supporting Projects Fast
Track Power Plant of The Year for Mobile Power Plant
and Fixed Type Gas Engine Power Plant Package VII
• Gold Award for Category of Supporting Projects Dual
Power Plant of The Year for Mobile Power Plant and
Fixed Type Gas Engine Power Plant Package VII
PT PP (PERSERO)
(Persero) TbkTbk.
Profil Perusahaan
Company Profile
Nasional National
18 Januari 2019 | January 18, 2019 13 Maret 2019 | March 13, 2019
Indonesia Living Legend Companies Awards 2019 Apresiasi & Penghargaan Wajib Pajak Tahun 2018
Direktorat Jenderal Pajak Wajib Pajak Besar
Pemberi Penghargaan | Given by: Appreciation & Award of Taxpayer in 2018
Majalah Warta Ekonomi Large Taxpayer Directorate General of Taxes
Warta Ekonomi Magazine
Menteri Keuangan | Minister of Finance
15 Maret 2019 | March 15, 2019 28 Maret 2019 | March 28, 2019
Indonesia Spokesperson of The Year Award 2019 8th Anugerah BUMN 2019
(Big Corporate Kategori Pengelolaan Pelanggan
Pemberi Penghargaan | Given by: Terbaik II)
Majalah Warta Ekonomi 8th Anugerah SOE 2019
Warta Ekonomi Magazine (Big Corporate Category for Best Customer
Management II)

Majalah BUMN Track & PPM
BUMN Track & PPM Magazine

212
05 April 2019 | April 5, 2019 24 April 2019 | April 24, 2019

BUMN marketeers Awards 2019
Appreciation on Certification Leadership
Pemberi Penghargaan | Given by: Mark Plus
GBCI
14 Oktober 2019 | October 14, 2019

TOP 50 Emiten Kapitalisasi Pasar Terbesar (Big Cap
Pro3 RRI BUMN Award 2019
PLCs) dengan Tata Kelola Perusahaan Terbaik
(Gold Winner Social Economy Contribution)
TOP 50 Largest Market Capitalization Issuers (Big
Cap PLCs) with the Best Corporate Governance
RRI,Pro3, Iconomics
Indonesia Institute for Corporate Directorship
25 Oktober 2019 | October 25, 2019 28 Oktober 2019 | October 28, 2019
Indonesia State Owned Enterprise with Predicate Top 10 for SOE Business Expansion (Construction)
“EXCELLENT” in Financial Performance
Throughout 2018 Pemberi Penghargaan | Given by:
Majalah Warta Ekonomi
Pemberi Penghargaan | Given by: Warta Ekonomi Magazine
Majalah Infobank
InfoBank Magazine
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
Penghargaan dan Sertifikas

Awards and Certification
30 Oktober 2019 | October 30, 2019 06 November 2019 | November 06, 2019
Best of The Best Award, 2 kategori penghargaan Indonesia BusinessNews Awards 2019
- The Top 50 Listed Companies for 2019 (The Best Corporate Performance in Construction
- The Winner Three Years in a Row (Trifecta Award) and Property Industry 2019”
Pemberi Penghargaan | Given by: Pemberi Penghargaan | Given by:

Majalah FORBES Majalah BusinessNews Indonesia
FORBES Magazine BusinessNews Indonesia Magazine
27 November 2019 | November 27, 2019 06 Desember 2019 | December 06, 2019
TOP Digital Award 1st The Best Information Technology untuk Kategori
(Top Digital Implementation 2019 on Infrastructure Public Company – Sector Building & Construction
& Construction Sector #Level Star 4)
Pemberi Penghargaan | Given by: Magazine Economic Review
Majalah It Work
It Work Magazine

214
Sertifikasi yang Masih Berlaku Certifications that are Still Valid Until
Hingga Tahun 2019 2019
23 Mei 2019 | May 23, 2019 06 Juni 2018 | June 06, 2018
IISO 45001 : 2018 Sistem Manajemen Kesehatan ISO 9001 :2015 Sistem Manajemen Mutu
dan Keselamatan Kerja ISO 9001: 2015 Quality Management System
IISO 45001: 2018 Health Management System
and Work Safety Dikeluarkan Oleh | Issued by:
Magazine Economic Review
Dikeluarkan Oleh | Issued by:
Magazine Economic Review Masa berlaku hingga | Valid until:
27 Juli 2021 | July 27, 2021
Masa berlaku hingga | Valid until:
11 Juni 2021 | June 11, 2021
01 Agustus 2019 | August 01, 2019 21 Juni 2019 | June 21, 2019
ISO 14001 : 2015 Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 : 2015 Sistem Manajemen Lingkungan
ISO 14001: 2015 Environmental Management
System Dikeluarkan Oleh | Issued by:
Lloyd’s Register LRQA
Dikeluarkan Oleh | Issued by:
Sucofindo International Certification Services Masa berlaku hingga | Valid until:
Masa berlaku hingga | Valid until:
31 Juli 2022 | July 31, 2022
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
DAFTAR ALAMAT SERTA INFORMASI KANTOR PUSAT, ENTITAS

ANAK LANGSUNG & ENTITAS ANAK TIDAK LANGSUNG
List of Address and Information Head Office, Direct Subsidiaries &
KANTOR PUSAT
Head Office
PT PP (Persero) Tbk
Plaza PP - Wisma Subiyanto
Jl. Letjend. TB. Simatupang No. 57
Pasar Rebo, Jakarta Timur 13760
DKI Jakarta, Indonesia
Tel: +62 21 840 3883 (hunting)
Fax: +62 21 840 3890
E-mail: corsec@ptpp.co.id
Website: www.ptpp.co.id
ENTITAS ANAK LANGSUNG

Direct Subsidiaries
PT PP Properti Tbk PT PP Presisi Tbk
Plaza PP - Lantai 7 Plaza PP - Wisma Robinson Lantai 3
Jl. Letjend. TB. Simatupang No. 57 Jl. Letjend. TB. Simatupang No. 57
Pasar Rebo, Jakarta Timur 13760 Pasar Rebo, Jakarta Timur 13760
DKI Jakarta, Indonesia DKI Jakarta, Indonesia
Tel: +62 21 8779 2734 Tel: +62 21 8248 3255
Fax: +62 21 8779 2947 Fax: +62 21 824 83240
E-mail: headoffice@pp-properti.com E-mail: headoffice@pp-presisi.co.id
Website: www.pp-properti.com Website: www.pp-presisi.co.id
PT PP Energi PT PP Infrastruktur
Plaza PP Lantai 7 Plaza PP Lantai 4
Pasar Rebo, Jakarta Timur 13760 Pasar Rebo, Jakarta Timur 13760
DKI Jakarta, Indonesia DKI Jakarta, Indonesia
Tel: +62 21 8403 988 Tel: +62 21 8414 449
E-mail: corsec@pp-energi.com E-mail: investment@pp-infra.com
Website: www.pp-energi.com Website: www.pp-infrastructure.com
PT PP Urban PT Sinergi Colomadu
Plaza PP Lantai 4 Jl. Adi Sucipto No. 1
Jl. Letjend. TB. Simatupang No. 57 Malangjiwan, Kec. Colomadu
Pasar Rebo, Jakarta Timur 13760 Kab. Karanganyar 57177
DKI Jakarta, Indonesia Jawa Tengah, Indonesia
Tel: +62 21 8403 933 Plaza PP - Wisma Subiyanto
Fax: +62 21 8403 933-34 Jl. Letjend. TB. Simatupang No. 57
E-mail: sekper@ptpp-urban.com Pasar Rebo, Jakarta Timur 13760
Website: www.ptpp-urban.com DKI Jakarta, Indonesia
Tel: +62 271 7851 761
E-mail: info@detjolomadoe.com
Website: https://www.detjolomadoe.com/news

216
ENTITAS ANAK TIDAK LANGSUNG

PT Gitanusa Sarana Niaga PT Hasta Kreasimandiri
Jl. Ruko Villa Bukit Mas RM. 24-25 Ruko Pasar Baru Balikpapan
Kota Surabaya, 60142, Jawa Timur, Indonesia Jl.Jenderal Sudirman, Klandasan Ilir
Tel: +62 31 3740008 Balikpapan Selatan
Fax: +62 31 3554568 Kalimantan Timur, 76113
E-mail: infokazacitymallsurabaya@gmail.com Tel: +62 542 737888
PT Wisma Seratus Sejahtera PT Widya Tirta Selaras
Jl. Margonda Raya No. 492C Kel. Pondok Cina, Kec. Beji Plaza PP Lantai 4
Kota Depok - Jawa Barat 16424 Jl. Letjend. TB. Simatupang No. 57
Tel: +62 21 22373999 / +62 21 21798722 Pasar Rebo, Jakarta Timur 13760
E-mail: evenciiomargonda@gmail.com DKI Jakarta, Indonesia
Website: www.evenciomargonda.co.id E-mail: widyatirtaselaras.jatisari@gmail.com
PT PPRO Sampurna Jaya PT PP Properti Jababeka Residen
Jl.Raya Wiyung, Babatan Timur C No.1 Hollywood Plaza No. 10-12
Kota Surabaya 60227 Jl. H. Umar Ismail, Mekar Mukti, Cikarang Utara, Bekasi
Jawa Timur, Indonesia Kota Jababeka, 17550, Jawa Barat, Indonesia
Telp: +62 31 9942 4848 Tel: +62 21 89833961
E-mail: ppproperti.jababekaresiden@gmail.com
PT PPRO BIJB Aerocity Development PT PP Properti Suramadu
Jln. Soekarno Hatta No. 522, RT05/RW06 Jl. Tambak Wedi Kav. 2 No. 1
Kel. Batununggal, Kec. Bandungkidul Surabaya, 60126, Jawa Timur, Indonesia
Bandung – Jawa Barat Tel: +62 31 3741414
Tel: +62 22 7569922 E-mail: info@pp-pro-suramadu.com/hello@pppro-suramadu.com
E-mail: bp1ad@pp-properti.com Website: www.pp-pro-suramadu.com
PT Grahaprima Realtindo PT Limasland Realty Cilegon
Jl. Babarsari No. 88 RT17/RW05 Puri Krakatau Hijau Blok G1 No.1A
Dusun Tambakbayan, Kel. Caturtunggal Kel. Kotasari, Kec. Gerogol
Kec. Depok, Kab. Sleman – D.I. Yogyakarta Cilegon – Banten
Tel: +62 274 488899 Tel: +62 254 7734567
E-mail: tanababarsari@gmail.com E-mail: greenparkterrace199@gmail.com
Website: www.tanababarsari.com Website: -
PT Sepoetih Daya Prima PT Lancarjaya Mandiri Abadi
Plaza PP Lantai 7 Alamat :Jl. Raya Narogong KM. 12,5 No.18
Jl. Letjend. TB. Simatupang No. 57 Telephone 1:+62 21-8250-365
Pasar Rebo, Jakarta Timur 13760 Fax 1:+62 21-8250-369
DKI Jakarta, Indonesia Email:business.process@lmacontractor.com
Tel: +62 21 8403 988
PT Odira Energi Karang Agung PT Griyaton Indonesia
Gedung ANTAM Tower B Lantai 3 Jl. Kali Abang Bungur RT. 001 RW. 018 Harapan Jaya, Bekasi
Jalan TB. Simatupang 17124 Indonesia
Jakarta Selatan 12530 Tel: +62 21 8895 8629
Tel: +62 21 2963 4905 Fax: +62 21 884 1906
E-mail: info@griyaton.com
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
Informasi Pada Situs Web Perusahaan

Information on Company Website
PTPP menyediakan situs web korporasi yang dapat dengan PTPP provides corporate website that is easily accessible by
mudah diakses oleh seluruh pemangku kepentingan yang all stakeholders with the address www.ptpp.co.id. Company's
beralamat di www.ptpp.co.id. Keberadaan situs web Perusahaan website is part of the disclosure of information conducted
merupakan bagian dari keterbukaan informasi yang dilakukan by PTPP so that all stakeholders can easily obtain the latest
PTPP agar seluruh pemangku kepentingan dapat dengan information related to the Company.
mudah memperoleh berbagai informasi terkini terkait dengan
Perusahaan.
Situs web PTPP disusun dengan memperhatikan ketentuan- PTPP website has been prepared by considering the provisions
ketentuan dalam Peraturan OJK No. 8/POJK.04/2015 tentang in OJK Regulation No. 8/POJK.04/2015 on the Issuer's or
Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik dan menyajikan Public Company’s Website and presents information in
informasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Indonesian and English.
Kategori Muatan
Category Contents
Tentang Kami SDM
About Us HR
Lini Bisnis Keterbukaan Informasi
Business Lines Information Disclosure
Menu Hubungan Investor Profesi Penunjang

Investor Relations Supporting Professions
Pusat Media Kontak Perusahaan
Media Center Company Contacts
Keberlanjutan
Sustainability
Sejarah Perusahaan | Company History
Nilai-Nilai | Values
• Visi • Nilai-Nilai Perusahaan
Vision Corporate Values
• Misi
Missions
Struktur Organisasi | Organizational Structure
Manajemen | Management
• Profil Dewan Komisaris • Profil Komite Audit
Profile of the BoC Profile of Audit Committee
• Profil Direksi • Profil Sekretaris Perusahaan
Tentang Kami Profile of the BoD Profile of Corporate Secretary
About Us • Profil Komite GCG dan Nominasi • Profil Satuan Pengawasan Internal
Profile of GCG and Nomination Profile of Internal Control Unit
Committee
Green Construction | Green Construction
• Highlight • Target Green Construction
Highlight Green Construction Target
• Timeline • Manfaat Penerapan Konstruksi Hijau
Timeline Benefits of Implementing Green
• Implementasi Green Construction Construction
Green Construction Implementation • Aktivitas dalam Perkembangan Green
• Pelopor Perkembangan Green Building Building
Pioneer of Green Building Activities in the Development of Green
Buildings

218
Kategori Muatan
Category Contents
Kebijakan Perusahaan | Company policy
• Kebijakan Mutu • Kebijakan Kesehatan & Keselamatan
Quality policy Kerja
Occupational Health & Safety Policy
Tata Kelola Perusahaan | Corporate governance
• Panduan Pelaksanaan GCG • Kebijakan Remunerasi dan Nominasi
GCG Implementation Guidelines Remuneration and Nomination Policy
• Pedoman Pelaksanaan Tugas Dewan • Manajemen Risiko
Komisaris Risk management
Guidelines for Implementing the Duties • Kode Etik
of BOC Code of Ethics
• Board Manual Direksi • Whistleblowing System
Board of Directors’ Manual Whistleblowing System
• Komite Audit • Sistem Pelaporan Pelanggan
Audit Committee Customer Reporting System
• Audit Internal
Internal Audit
• Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Anggaran Dasar | Articles of Association
Proyek | Project Urban | Urban
Lini Bisnis Konstruksi | Construction Presisi | Precision
Business Lines Properti | Property Investasi | Investment
EPC | EPC
Pemegang Saham & DPS | Shareholders Presentasi Perusahaan | Company
Hubungan Investor & DPS Presentation
Investor Relations Harga Saham | Share Price Laporan Tahunan | Annual Report
Laporan Keuangan | Financial Statements
Berita | News Press Kit | Press Kit
Siaran Pers | Press conference Kegiatan Pers | Press Activity
Pusat Media
Agenda | Agenda Penghargaan dan Sertifikasi | Award and
Media Center
Media Kliping | Media Kliping Certification
Pengumuman | Announcement
Highlight | Highlight Laporan Keberlanjutan | Sustainability
Keberlanjutan
Social Responsibility | Social Report
Sustainability
Responsibility
Highlight | Highlight Karir | Career
SDM
Pengembangan SDM | HR Development Kompensasi dan Benefit | Compensation
HR
and Benefits
Informasi Dividen | Dividend Information Informasi/Fakta Material | Material
Keterbukaan Informasi
Informasi Aksi Korporasi | Corporate Information/Facts
Information Disclosure
Action Information
RUPS | GMS Wali Amanat | Wali Amanat
Profesi Penunjang Akuntan Publik | Public Accountant Badan Administrasi Efek | Badan
Supporting Professions
Pemeringkat Efek | Securities Rating Administrasi Efek
Kontak Kami (Termasuk Pengaduan Pelanggan/Help Desk) | (Including Help Desk)
Our Contact
Situs web Perusahaan menjadi portal digital resmi korporasi The Company’s website is the Company's official digital
yang dapat diakses secara terbuka, dengan tujuan memberikan portal that can be accessed openly, with the aim of providing
informasi yang komprehensif tentang Perusahaan kepada comprehensive information about the Company to a broad
khalayak luas. audience.
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
Uraian Ketersediaan Keterangan

Description Availability Description
Informasi Pemegang Saham sampai Sudah tersedia di situs web PTPP dengan alamat https://www.ptpp.
dengan pemilik akhir individu co.id/investor-relation/shareholder
Shareholders information up to the Can be accessed in PTPP website: https://www.ptpp.co.id/investor-
ultimate individual owner relation/shareholder
Struktur grup Perusahaan Sudah tersedia di situs web PTPP dengan alamat https://www.ptpp.
Corporate Group Structure co.id/regulatory-filing/entitas-anak-entitas-asosiasi-and-cucu
Can be accessed in PTPP website: https://www.ptpp.
co.id/regulatory-filing/entitas-anak-entitas-asosiasi-and-cucu
Analisis kinerja keuangan Sudah tersedia di situs web PTPP dengan https://www.ptpp.co.id/
Financial performance analysis investor-relation/financial-report
Can be accessed in PTPP website: https://www.ptpp.co.id/investor-
relation/financial-report
Laporan keuangan tahunan Sudah tersedia di situs web PTPP dengan alamat https://www.ptpp.
(5 tahun terakhir) co.id/investor-relation/financial-report
Annual financial statements (last 5 Can be accessed in PTPP website: https://www.ptpp.co.id/investor-
years) relation/financial-report
Profil Dewan Komisaris dan Direksi Sudah tersedia di situs web PTPP dengan alamat https://www.ptpp.
Profile of Board of Commissioners co.id/about/management/board-of-commisioner, https://www.ptpp.
and Board of Directors co.id/about/management/board-of-director
Can be accessed in PTPP website: https://www.ptpp.co.id/about/
management/board-of-commisioner
https://www.ptpp.co.id/about/management/board-of-director
= tersedia pada situs web Perusahaan/ available on the Company's website

= belum tersedia pada situs web Perusahaan/ not available on the Company's website

220
Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi,

Komite-komite, Sekretaris Perusahaan, Audit Internal,
Manajemen Risiko dan QHSE
Education and/or Training of Board of Commissioners, Board of Directors,
Committees, Corporate Secretary, Internal Audit, Risk Management and QHSE
Jenis Pendidikan Materi Pendidikan dan

Nama dan Jabatan dan Pelatihan Pelatihan Tempat/Tanggal Penyelenggara
Name and Position Type of Education Education and Training Place/Date Organizer
and Training Material
Dewan Komisaris
Andi Gani Nena Wea Public Training Master Class: Risk Singapura, 16-17 Mei 2019 CRMS INDONESIA
Governance Singapore May 16-17,
2019
Aryanto Sutadi Public Training Master Class: Risk Singapura, 16-17 Mei 2019 CRMS INDONESIA
Governance Singapore, May 16-17,
2019
Direksi
Board of Directors
M. Toha Fauzi Public Training Directorship Program Jakarta, 18-19 Maret 2019 Pertamina Training &
Jakarta, March18-19, 2019 Consulting
The 1st ASEAN CPA Bali, 16 Agustus 2019 ASEAN CPA
Conference Bali, August 16, 2019
Profesional Recognition Bali, 17 Agustus 2019 ASEAN CPA

Agus Purbianto Public Training Program Ujian Certified Bali, August 17, 2019
Profesional Management
Accountant (PRP-CPMA)
The 5th Indonesia HR Jakarta, 19 Februari 2019 INTIPESAN
Summit Jakarta, February 19, 2019
M. Aprindy Public Training Training & Sertifikasi Ahli Jakarta, 18-19 Februari Kementerian PUPR
Madya K3 Konstruksi 2019
Jakarta, February 18-19,
2019
Lukman Hidayat Public Training Training & Sertifikasi Ahli Jakarta, 18-19 Februari Kementerian PUPR
Madya K3 Konstruksi 2019
Jakarta, February 18-19,
2019
Sekretaris Dewan Komisaris
Secretary of Board of Commissioners
• Programming for • Hotel Four Points, 17-18 Algoritma
Data Science dan Oktober 2019 Algorithm
Programming for Data Hotel Four Points,
Science and Practical October 17-18, 2019
Statistics • Hotel Novotel Cikini, 23-
• Data Visualization 24 Oktober 2019
Data Visualization Interactive Plotting and Hotel Novotel Cikini,
Anisa Rahmayanti
Specialization Web Dashboard October 23-24, 2019
• Hotel Ibis Styles Tanah
Abang, 31 Oktober - 1
November 2019
Hotel Ibis Styles Tanah
Abang, October 31 -
November 1, 2019
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile

Komite Audit
Audit Committee
Sularso - Pendidikan dan - -
Pelatihan Internal Auditor
Manajemen Risiko
Internal Auditor Risk
Management Education
and Training
Handoko Tripriyono - Workshop PSAK 72 - -
Komite GCG dan Nominasi
GCG and Nomination Committee
Hasnil Djamin Seminar Economic Dan Capital Jakarta, 23 Mei 2019 -
Market Outlook Indonesia Jakarta, May 23, 2019
2018 – 2019
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Shaping The Future Role Jakarta, 26-27 September Pertamina Training &
of Corporate Secretary 2019 Consulting
Jakarta, September 26-27,
2019
Agus Samuel Kana Public Training
Corporate Secretary Jakarta, 23-24 Oktober ICSA
The CG Officer Series 2019
Intermediate Competency 2 Jakarta, October 23-24,
- Investor Relation Batch 2 2019
Audit Internal
Internal Audit
Indradi Susilandono Public Training Seminar “Bersama 09 Mei 2019 Komisi Pemberantasan
Menciptakan BUMN May 09, 2019 Korupsi (KPK)
Bersih Melalui Satuan
Pengawasan Intern
(SPI) Yang Tangguh dan
Terpercaya
Jointly Creating Clean
SOEs Through a Strong
and Reliable Internal
Control Unit (SPI) Seminar

222

Seminar Implementasi 15 Agustus 2019 PTPP
GCG pada Anak August 15, 2019
Perusahaan dan
Perusahaan Afiliasi
GCG Implementation to
Subsidiaries and Affiliated
Companies Seminar
SEMUKERNAS " Internal 21-23 Agustus 2019 FKSPI
Audit In The Era of Vuca & August 21-23, 2019
Dwi Muji Raharja Public Training Digitalization
SEMUKERNAS “ Internal
Audit In The Era of Vuca &
Digitalization
Perkuatan Peran Satuan 15 -16 November 2019 -
Pengawasan Intern Dalam November 15-16, 2019
Organisasi Perusahaan
Strengthening the Role of
Internal Control Units in
Company Organizations
Manajemen Risiko dan Legal
Risk Management and Legal
SVP Manajemen Risiko dan Legal di sepanjang tahun tidak mengikuti program pengembangan kompetensi. Tentang program
pengembangan kompetensi karyawan Divisi Manajemen Risiko dan Legal dapat dilihat di bab Tata Kelola Perusahaan.
The Risk Management and Legal SVP throughout the year did not follow the competency development program. Regarding the
competency development program for employees in the Risk Management and Legal Division, which can be seen in the Corporate
Governance chapter.
QHSE
SVP QHSE di sepanjang tahun tidak mengikuti program pengembangan kompetensi. Tentang program pengembangan
kompetensi karyawan Biro QHSE dapat dilihat di bab Tata Kelola Perusahaan.
The QHSE SVP throughout the year did not participate in the competency development program. Regarding the QHSE Bureau
employee competency development program, see the Corporate Governance chapter.
PT PP (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
Pendidikandan/atauPelatihanDewanKomisaris,Direksi,Komite-komite,SekretarisPerusahaan,AuditInternal,ManajemenRisikodanQHSE
Education and/orTrainingof Board of Commissioners, Board of Directors, Committees, Corporate Secretary,Internal Audit,RiskManagement and QHSE

ANALISA DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
Management and
Discussion Analysis
Di tengah ketidakpastian perekonomian
global, Perusahaan tetap mengembangkan
berbagai inisiasi strategis guna mencapai
target dan sasaran operasi & bisnis melalui
unit-unit Perusahaan.
In the midst of global economic uncertainty, the
Company continues to develop various strategic
initiatives to achieve operational and business
targets through the Company's units.
226
TINJAUAN PEREKONOMIAN DAN INDUSTRI

Review of The Economy and Industry
Kondisi Ekonomi Politik Global Global Political Economy Conditions
Tahun 2019 menjadi tahun penuh tantangan. Perang dagang 2019 will be a year full of challenges. The trade war between
antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok masih terus the United States (US) and China continues, which causes
berlanjut, yang menyebabkan perlambatan perdagangan a slowdown in world trade and the global manufacturing
dunia dan industri manufaktur global. Meredanya perang industry. The easing of trade wars in late 2019 and early
dagang di akhir tahun 2019 dan awal tahun 2020 memberikan 2020 provided optimism for the global economy, especially
optimisme bagi perekonomian global, khususnya ketika when China decided to trade with the US in the agricultural
Tiongkok memutuskan untuk melakukan perdagangan sector. Optimism can also be seen from financial markets
dengan AS di sektor pertanian. Optimisme juga terlihat dari in various countries that tend to be positive. Likewise, the
pasar keuangan di berbagai negara yang cenderung positif. geopolitical conditions in the European Zone which are
Demikian pula dengan kondisi geopolitik di Zona Eropa entangled in the Brexit issue began to show certainty after
yang terbelit persoalan Brexit mulai menunjukkan kepastian Britain increasingly showed a tendency to take unanimous
setelah Inggris semakin menunjukkan kecenderungan untuk decisions out of the European Union.
mengambil keputusan bulat keluar dari Uni Eropa.
Meskipun kondisi di penghujung tahun 2019 terlihat cukup Although conditions at the end of 2019 look quite encouraging,
menggembirakan, situasi perekonomian di sepanjang tahun the economic situation throughout 2019 still shows uncertainty.
2019 masih menunjukkan ketidakpastian. Melalui laporan Through the report "Global Economic Prospects" issued in
“Global Economic Prospects” yang dikeluarkan di awal Januari early January 2020, the World Bank predicts world economic
2020, Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi dunia growth in 2019 to be 2.4%, down from predictions previously
tahun 2019 berada di angka 2,4%, turun dari prediksi yang released in mid-2019 at 2.6%. Likewise, the International
sebelumnya dirilis di pertengahan tahun 2019 yang berada Monetary Fund (IMF) through the World Economic Forum
di angka 2,6%. Demikian pula dengan International Monetary (WEF) on 22-25 January 2020 predicted that the world
Fund (IMF) melalui World Economic Forum (WEF) pada 22- economy in 2019 would only grow 3.5%, down from the
25 Januari 2020 memprediksi perekonomian dunia tahun projections released in October 2019 of 3.7%.
2019 hanya tumbuh 3,5%, turun dari proyeksi yang dirilis
pada Oktober 2019 sebesar 3,7%.
Melambatnya perekonomian dunia, yang juga terjadi pada Slowing world economy, which also happened to the US
perekonomian AS, membuat Pemerintah AS melalui The Fed, economy, made the US Government through the Fed, the
Bank Sentral Amerika, mengambil kebijakan menurunkan American Central Bank, adopt a policy of lowering interest
suku bunga. Berdasarkan data yang dirilis IMF, di sepanjang rates. Based on data released by the IMF, throughout 2019
tahun 2019 The Fed menurunkan suku bunga kebijakan the Fed lowered the Federal Funds Rate (FFR) policy rate
Federal Funds Rate (FFR) sebanyak 75 bps, dari 2,50% by 75 bps, from 2.50% to 1.75%. In addition, the Fed also
menjadi 1,75%. Selain itu, The Fed juga menerapkan kebijakan implemented an accommodative policy through the purchase
yang akomodatif melalui pembelian surat-surat berharga of securities to tighten liquidity in the US financial system.
untuk memperketat Likuiditas pada sistem keuangan AS. This US policy then impacts foreign capital flows in the
Kebijakan AS ini kemudian berdampak pada arus modal financial markets of developing countries. Influx of capital
asing di pasar keuangan negara-negara berkembang. flows from outside causes various developing countries to
Masuknya arus modal dari luar menyebabkan berbagai have the opportunity to keep their benchmark interest rates
negara berkembang memiliki kesempatan untuk menjaga at the expected level, including Indonesia.
suku bunga acuannya pada level yang diharapkan, termasuk
Indonesia.
Perekonomian Indonesia Indonesian economy
Di tengah kondisi perekonomian global yang cenderung In the midst of global economic conditions that tend to
mengalami perlambatan, Indonesia justru mampu menjaga experience a slowdown, Indonesia is actually able to keep its
pertumbuhan ekonominya tidak tergerus ke dalam perlambatan economic growth from being eroded into a global economic
PT PP (Persero) Tbk
analisa dan pembahasan manajemen
Management and Discussion Analysis
ekonomi global. Badan Pusat Statistik (BPS) di awal Februari slowdown. The Central Statistics Agency (BPS) in early
2020 merilis angka pertumbuhan ekonomi Indonesia berada February 2020 released Indonesia's economic growth rate
di angka 5,02%, sedikit di bawah angka tahun 2018 sebesar at 5.02%, slightly below the 2018 figure of 5.17%.
5,17%.
Pertumbuhan Perekonomian Indonesia 2015-2019

Indonesia Economic Growth 2015-2019
5,01%
4,88%
5,03%
5,07%
5,17%
5,02%
2015 2016 2017 2018 2019
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2019 Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2019

Berdasarkan Lapangan Usaha Berdasarkan Pengeluaran
Indonesia Economic Growth 2019 Indonesia Economic Growth 2019
10,62%
-0,87%
5,02%
4,45%
2019
5,76%
4,62%
7,00%
3,80%
3,64%
1,22%
-7,69%
2015 2016 2017 2018
2015 2016 2017 2018 2019

Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS) Source: Badan Pusat Statistik (BPS)
Pertumbuhan ekonomi yang relatif baik dibandingkan The relatively good economic growth compared to the global
perekonomian global disebabkan postur pertumbuhan economy is caused by the posture of Indonesia's economic
ekonomi Indonesia berdasarkan pengeluaran sebagian growth based on expenditure, which is largely supported by
besar ditopang oleh konsumsi dalam negeri, baik itu domestic consumption, whether it is household consumption,
konsumsi rumah tangga, konsumsi Lembaga Non Profit consumption of Non-Profit Institutions serving Households
yang melayani Rumah Tangga (LNPRT), maupun konsumsi (LNPRT), or Indonesian Government consumption through
Pemerintah Indonesia melalui penyerapan Anggaran absorption of the Revenue Budget and State Expenditure
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pada sektor (APBN). In the import and export spending sector there
pengeluaran impor dan ekspor terjadi defisit sejalan dengan was a deficit in line with the trade balance deficit due to
defisit neraca perdagangan akibat melemahnya transaksi weakening trade transactions due to a slowdown in various
perdagangan karena perlambatan di berbagai negara export and import destination countries.
tujuan ekspor maupun impor.
Besarnya konsumsi dalam pengeluaran Produk Domestik The amount of consumption in the expenditure of Indonesia's
Bruto (PDB) Indonesia terutama karena keberhasilan Bank Gross Domestic Product (GDP) is mainly due to the success

228
Indonesia dalam menjaga laju inflasi. Pada awal Januari of Bank Indonesia in maintaining the inflation rate. In early
2020, BPS merilis angka inflasi di sepanjang tahun 2019 January 2020, BPS released an inflation rate throughout
sebesar 2,72%, terendah sejak tahun 1999 dimana laju 2019 of 2.72%, the lowest since 1999 where the inflation rate
inflasi pada saat itu berada di angka 2,13%. Keputusan at that time was at 2.13%. The decision of the Government
Pemerintah Indonesia untuk menahan kenaikan harga Tarif of Indonesia to withstand the increase in the price of Basic
Dasar Listrik (TDL) dan BBM Bersubsidi merupakan agenda Electricity Tariffs and Subsidized BBM is a priority agenda to
prioritas untuk menjaga kemampuan belanja masyarakat. maintain the ability of public spending. In addition, political
Di samping itu, peristiwa politik melalui Pemilihan Umum events through the General Election also encourage spending
turut mendorong belanja dari berbagai sektor. from various sectors.
Daya tarik aset Rupiah juga tercermin dari pergerakan nilai The attractiveness of Rupiah assets is also reflected in
tukar Rupiah yang mencatat volatilitas lebih baik dari tahun movements in the Rupiah exchange rate which recorded
sebelumnya. Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS (USD) better volatility than the previous year. The exchange rate of
di sepanjang tahun 2019 berada pada kisaran Rp13.919 the Rupiah against the US Dollar (USD) throughout 2019 was
hingga Rp14.525 per USD, berbanding dengan nilai tukar in the range of Rp13,919 to Rp14,525 per USD, compared
Rupiah di sepanjang tahun 2018 di kisaran Rp13.289 hingga to the exchange rate of Rupiah throughout 2018 in the range
Rp15.238 per USD. of Rp13,289 to Rp15,238 per USD.
Hal ini memberikan fondasi yang cukup bagi Bank Indonesia This provides a sufficient foundation for Bank Indonesia to
untuk menerapkan kebijakan instrumen suku bunga dan rasio implement an instrument of interest rates and macroprudential
makroprudensial. Sepanjang tahun 2019, khususnya pada ratios. Throughout 2019, particularly in the second semester,
semester II, Bank Indonesia menurunkan bunga acuannya Bank Indonesia reduced its benchmark interest rate or
atau BI 7 Days Reverse Repo Rate (BI 7 DRRR) sebanyak BI 7 Days Reverse Repo Rate (BI 7 DRRR) by 100 bps,
100 bps, dari 6,0% menjadi 5,0%. Selain itu, Bank Indonesia from 6.0% to 5.0%. In addition, Bank Indonesia adopted a
mengambil kebijakan makroprudensial untuk mendorong macroprudential policy to encourage bank credit growth
pertumbuhan kredit perbankan dengan melonggarkan by loosening the provisions of the LTV / FTV (Loan To Value/
ketentuan rasio LTV/FTV (Loan To Value/Financing To Value) Financing To Value) ratio for home and vehicle ownership,
untuk kepemilikan rumah dan kendaraan, serta melonggarkan and loosening the Macroprudential Intermediation Ratio.
ketentuan Rasio Intermediasi Makroprudensial.
Industri Konstruksi dan Infrastruktur National Construction and Infrastructure

Nasional Tahun 2019 Industry in 2019
Pasar konstruksi dan infrastruktur nasional dapat dilihat dari The national construction and infrastructure market can
postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). be seen from the posture of the State Budget (APBN).
Berdasarkan data yang dirilis Kementerian Keuangan, total Based on data released by the Ministry of Finance, total
belanja negara sebesar Rp2.439,7 triliun dengan alokasi state expenditures amounted to Rp2,439.7 trillion with an
anggaran belanja untuk sektor infrastruktur sebesar Rp415,0 expenditure budget allocation for the infrastructure sector
triliun. Anggaran ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya of Rp415.0 trillion. This budget increased compared to the
sebesar Rp410,7 triliun. previous year of Rp.410.7 trillion.
PT PP (Persero) Tbk
TINJAUAN PEREKONOMIAN DAN INDUSTRI

Review of The Economy and Industry
Pertumbuhan %
Growth %
2015: 2016: 2017: 2018: 2019:

256,1 T 269,1 T 388,3 T 410,7 T 415,0 T
65,5 5,1 44,3 5,8 1,04
KemenPUPR Kemenhub
Alokasi 2019 Ministry of Ministry of
415,0 T Public Works Transportation
The 2019 and Housing 38,1 T
Allocation 108,2 T Investasi Pemerintah
415.0 T (PMN & LMAN)
DAK
33,5 T 39,8 T
Sasaran
Target
Pembangunan/
Rekonstruksi/ Pembangunan dan Pembangunan
Pelebaran Jalan Rehabilitasi Bandara Baru 4 Unit
2.007 km Jembatan 27.067 m
4 unit of New Airport
Road Construction/ Bridge Construction Development
Reconstruction/ and Rehabilitation
Widening
Pembangunan/
Penyelesaian Jaringan Irigasi
Rel KA (km’sp) (ribu hektar) 162 Bendungan 48 unit
415,2
Irrigation Network 48 units of Dam
Railroad (thousand hectares)
Construction/
Completion (km sp)
Sumber: Kementerian Keuangan Republik Indonesia Source : Ministry of Finance of the Republic of Indonesia
Dari bagan di atas, terlihat bahwa sasaran target Pemerintah From the chart above, it can be seen that the GoI's target
Indonesia untuk melakukan percepatan pembangunan is to accelerate infrastructure development through various
infrastruktur melalui berbagai program pembangunan physical infrastructure development programs, both roads,
infrastruktur fisik, baik jalan, jembatan, bandara udara, jaringan bridges, airports, irrigation networks, railroad transportation,
irigasi, transportasi kereta api, maupun bendungan. Dengan and dams. With the completion of various infrastructure
penyelesaian berbagai proyek infrastruktur oleh Pemerintah projects by the Government of Indonesia in 2019 and the
Indonesia di tahun 2019 dan besarnya alokasi anggaran large allocation of the APBN budget for the infrastructure
APBN untuk sektor infrastruktur, menjadi gambaran akan sector, it is an illustration of the construction and infrastructure
industri konstruksi dan infrastruktur untuk memiliki peluang industry to have opportunities to grow optimistically.
tumbuh dengan optimis.

230
Inisiasi dan Kebijakan Strategis 2019

Strategic Initiation and Policy 2019
Inisiasi dan kebijakan strategis Perusahaan tak lepas dari The Company's initiatives and strategic policies cannot be
penguatan keunggulan kompetitif PTPP dan kelompok separated from the strengthening of PTPP's competitive
usahanya. Untuk mencapai target dan sasaran operasi dan advantage and its business groups. To achieve the set
bisnis yang telah ditetapkan, Perusahaan mengembangkan operational and business targets and targets, the Company
berbagai inisiasi strategis yang dijalankan oleh unit-unit develops various strategic initiatives carried out by the
Perusahaan, yang terbagi menjadi 3 (tiga) kelompok inheren. Company's units, which are divided into 3 (three) inherent
groups.
Fokus Pengembangan Melalui Inherent Group PTPP

Focus of Development Through PTPP Inherent Group
Natural Business Unit

Corporate Core (CC)R Shared Service (SS)
(NBU)
Meliputi Biro-Biro dan Meliputi Direktorat Keuangan
Meliputi Direktorat Operasi
Direktorat Perencanaan dan Human Capital
Spesialisasi, Direktorat
dan Pengembangan Management (HCM)
EPC dan Perusahaan Anak
Includes Planning and Includes the Directorate of

Includes Directorate of
Development Bureaus and Finance and Human Capital
Specialization Operations,
Directorates Management
Directorate of EPC and
Subsidiaries
Pada Corporate Core (CC), strategi yang akan dikembangkan In Corporate Core (CC), the strategy to be developed includes
mencakup beberapa hal sebagai berikut: the following:
1. Penerapan Corporate Parenting Strategy; 1. Implementation of Corporate Parenting Strategy;
2. Pengembangan Key Performance Indicator (KPI) korporat 2. Development of KPKU-based corporate Key Performance
berbasis KPKU; Indicators (KPI);
3. Pengembangan Digital Construction Technology 3. Development of Digital Construction Technology using
menggunakan BIM (Building Information Modelling); BIM (Building Information Modeling);
4. Pengembangan Sistem Knowledge Management; 4. Knowledge Management System Development;
5. Pengembangan Sistem Pengelolaan Inovasi Perusahaan; 5. Development of the Enterprise Innovation Management
System;
6. Riset penggunaan 3D Printing untuk konstruksi di Indonesia; 6. Research into the use of 3D Printing for construction
in Indonesia;
7. Pengembangan IT Government System; 7. Development of IT Government Systems;
8. Implementasi sistem SAP ERP (Enterprise Resource 8. Implementation of SAP ERP (Enterprise Resource
Planning); Planning) system;
9. Pengembangan Aplikasi Business Development Geographic 9. Development of Business Development Geographic
Information System; Information System Applications;
10. Pembuatan aplikasi inspeksi online; 10. Making online inspection applications;
11. Penerapan Manajemen Risiko yang terintegrasi; 11. Implementation of integrated risk management;
12. Pengembangan Sistem Manajemen Pengelolaan Respon 12. Development of a Customer Response Management
Pelanggan (CRM). (CRM) Management System.
Pada Natural Business Unit (NBU), strategi Perusahaan In the Natural Business Unit (NBU), the Company's strategy
dikembangkan melalui capaian diversifikasi unit bisnis yang is developed through the achievement of diversification
telah menghasilkan 7 (tujuh) pilar bisnis dan dibagi dalam of business units that have produced 7 (seven) business
PT PP (Persero) Tbk
Inisiasi dan Kebijakan Strategis 2019

Strategic Initiation and Policy 2019
3 (tiga) kategori: pillars and are divided into 3 (three) categories:

1. Bisnis Hulu (Upstream Business), yaitu PP Properti, PP 1. Upstream Business, namely PP Property, PP Energy
Energi dan PP Infrastruktur; and PP Infrastructure;
2. Bisnis Tengah (Midstream Business), yaitu PTPP (Divisi 2. Midstream Business, namely PTPP (Building Division,
Gedung, Divisi Infrastruktur dan Divisi EPC); Infrastructure Division and EPC Division);
3. Bisnis Hilir (Downstream Business), yaitu PP Urban dan 3. Downstream Business, namely Urban PP and Precision PP.
PP Presisi.
Strategi masing-masing lini bisnis dijabarkan sebagai berikut: The strategies of each business line are outlined as follows:
1. PP Properti 1. PP Property
a. Program Pengendalian Hutang Jangka Pendek & a. Short-term & Long-term Debt Control Programs;
Jangka Panjang;
b. Peningkatan Land bank sampai dengan DER (Debt b. Increasing land banks up to DER (Debt Equity Ratio) 1;
Equity Ratio) 1;
c. Peningkatan recurring income; c. Increased recurring income;
2. PP Energi 2. PP Energy
a. Kerja sama pembentukan anak usaha (Joint Venture) a. Cooperation in the formation of a subsidiary (Joint
dengan Perusahaan asing; Venture) with foreign companies;
b. Peningkatan Capex di bidang energi. b. Increased Capex in the energy sector.
3. PP Infrastruktur 3. PP Infrastructure
a. Peningkatan Capex di bidang infrastruktur; a. Increasing Capex in infrastructure;
b. Mencari overseas partner untuk investasi jalan tol, b. Looking for overseas partners to invest in toll roads,
bandar udara dan infrastruktur lainnya. airports and other infrastructure.
4. PTPP 4. PTPP
a. Penerapan ERP (Enterprise Resource Planning); a. Implementing ERP (Enterprise Resource Planning);
b. Implementasi BIM sebagai Counter Volume; b. Implementation of BIM as Counter Volume;
c. Program efisiensi dan inovasi secara terus menerus c. Program efficiency and innovation continuously by
dengan mempertimbangkan Biaya, Mutu, Waktu; considering Cost, Quality, Time;
d. Implementasi Prosedur/WI secara konsisten; d. Implementation of the Procedure / WI consistently;
e. Peningkatan kualitas hasil produk untuk meningkatkan e. Increasing the quality of product results to increase
kepuasan pelanggan; customer satisfaction;
f. Peningkatan housekeeping dan Keselamatan, f. Improved housekeeping and safety, occupational
Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L); health and the environment (K3L);
g. Penerapan ERP (Enterprise Resource Planning); g. Implementing ERP (Enterprise Resource Planning);
h. Meningkatkan portofolio proyek pembangkit; h. Increasing the power plant project portfolio;
i. Peningkatan kualitas proposal; i. Improving the quality of proposals;
j. Mencari mitra untuk EPC proses; j. Finding partners for the EPC process;
k. Mencari mitra untuk minyak dan gas; k. Looking for partners for oil and gas;
l. Mencari mitra untuk potensi energi terbarukan; l. Looking for partners for potential renewable energy;
m. Pemerataan kompetensi seluruh personil. m. Equitable competency of all personnel.
5. PP Urban 5. Urban PP
a. Relokasi & Pengembangan Plant; a. Plant Relocation & Development;
b. Pembentukan kerja sama (Joint Venture) dengan b. Establishment of joint ventures with foreign companies
Perusahaan luar negeri untuk penguatan PP Urban; to strengthen Urban PPs;
c. Pengembangan dan pelaksanaan rencana c. Development and implementation of Rusunami, Anami
pembangunan Rusunami, Anami dan Landed House; and Landed House development plans;
d. Kerja sama dengan mitra BUMN untuk pengembangan d. Cooperation with SOE partners for land development.
lahan.
6. PP Presisi 6. Precision PP
a. Pengembangan Business Transformation Phase a. Development of Business Transformation Phase
1: Civil Work, Bekisting, Ready Mix, Foundation & 1: Civil Work, Formwork, Ready Mix, Foundation &

232
Heavy Equipment Rental; Heavy Equipment Rental;

b. Pengembangan Business Transformation Phase 2: b. Development of Business Transformation Phase 2:
Balance of Plant, Mechanical Electrical, Coil Hauling Balance of Plant, Mechanical Electrical, Coil Hauling
Contractor, Transportation & Logistic; Contractor, Transportation & Logistics;
c. Akuisisi Perusahaan Pondasi, ready mix, Erector, c. Acquisition of Foundation, ready mix, Erector, M
M/E, Coal Hauling dan Transportation & Logistic / E, Coal Hauling and Transportation & Logistics
untuk mendukung PP Presisi. companies to support PP Precision.
Sedangkan strategi Shared Service (SS) dikembangkan Whereas the Shared Service (SS) strategy was developed
melalui beberapa hal di bawah ini: through the following:
1. Peningkatan kualitas keuangan melalui adanya hutang 1. Improved financial quality through long-term debt and
jangka panjang dan hutang overseas; overseas debt;
2. Penyusunan kebijakan pengelolaan SDM antara Induk 2. Compilation of HR management policies between Parent
dengan Perusahaan Anak; and Subsidiary Companies;
3. Program internalisasi budaya Perusahaan selaras dengan 3. The corporate culture internalization program is aligned
visi jangka Panjang melalui program CMO; with the Long-term vision through the CMO program;
4. Strategi rekrutmen, antara lain pro-hire, pemanfaatan JV 4. Recruitment strategies, including pro-hire, JV (Joint
(Joint Venture), program Rekrutmen Mahasiswa Ikatan Venture) utilization, the Student Association Student
Dinas (RMID) dan Management Trainee; Recruitment Program (RMID) and Management Trainees;
5. Implementasi Pay for Performance. 5. Implementation of Pay for Performance.
PT PP (Persero) Tbk
Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha

Operations Review Per Business Segment
Dalam menyusun laporan keuangan yang menjadi dasar In preparing the financial statements that form the basis for
bagi penyusunan laporan tahunan, Perusahaan menerapkan preparing annual reports, the Company adopted PSAK 5
PSAK 5 (Penyesuaian 2015) tentang Segmen Operasi. (2015 Adaptation) on Operating Segments. Management
Manajemen menetapkan operasi bisnis dari 2 (perspektif), determines business operations from 2 (perspectives), namely
yaitu segmen primer yang menunjukkan jenis usaha, serta the primary segment that shows the type of business, as
segmen sekunder yang memberikan informasi terkait kinerja well as the secondary segment that provides performance-
berdasarkan daerah geografis. related information based on geographic area.
Segmen Primer: Jenis Usaha PRIMARY SEGMENT: TYPES OF BUSINESSES
Dari 7 Lini Bisnis, Perusahaan operasi baik di tingkat From 7 Business Lines, the Company operations at both the
Perusahaan maupun kelompok usaha, yang terbagi menjadi Company and business group levels, which are divided into
Konstruksi, Rekayasa, Pengadaan dan Konstruksi (Engineering, Construction, Engineering, Procurement and Construction
Procurement and Construction/EPC), Properti dan Realti, (EPC), Property and Reality, Prefabricated, Equipment and
Pracetak, Peralatan dan Energi. Energy.
Segmen Primer PTPP

Primary Segments of PTPP
Engineering,
Konstruksi Properti dan Realiti
Procurement and
Construction Property and Realty
Construction (EPC)
Percetakan Peralatan Energi

Precast Equipment Energy
Untuk dapat memberikan gambaran awal tentang skala To be able to provide an initial description of the business
bisnis masing-masing segmen dan kontribusinya terhadap scale of each segment and its contribution to the Company,
Perusahaan, berikut disampaikan pendapatan serta nilai the following is the revenue and the value of the Company's
aset Perusahaan yang dikontribusikan oleh masing-masing assets contributed by each segment.
segmen.

234
Jumlah dan Kontribusi Segmen Terhadap Pendapatan Usaha PTPP

Amount and Contribution of Segments to PTPP’s Operating Revenues
Kenaikan (Penurunan)
2019 2018
Increase(Decrease)
Segmen Primer Jumlah Jumlah
Kontribusi Kontribusi Nominal Persentase
Segmen Primer (Rp-juta) (Rp-juta)
Contribution Contribution Nominal Percentage
Primary Segment Total Amount
(%) (%) (Rp-juta) (%)
(Rp million) (Rp million)
(1) (2) (3) (4) (4 = 3-1) (5 = 4/3)
Konstruksi
21.844.265 88,58% 20.365.772 81,08% 1.478.493 7,26%
Construction
EPC
2.956.397 11,99% 4.064.382 16,18% (1.107.985) -27,26%
EPC
Properti dan Realti
2.735.885 11,09% 2.692.077 10,72% 43.808 1,63%
Property and Realty
Pracetak
611.741 2,48% 634.381 2,53% (22.640) -3,57%
PreCast
Peralatan
375.329 1,52% 382.539 1,52% (7.210) -1,88%
Equipment
Energi
81.455 0,33% 132.732 0,53% (51.277) -38,63%
Energy
Eliminasi*
(3.945.073) -16,00% (3.152.323) -12,55% (792.750) 25,15%
Elimination*
Jumlah Pendapatan Usaha
24.659.999 100,00% 25.119.560 100,00% (459.561) -1,83%
Total Operating Revenue
Komposisi Pendapatan Segmen Primer Terhadap Pendapatan Usaha PTPP

Composition of Primary Segment Revenues Against PTPP Operating Revenues
Energi Energi
Peralatan Energy Energy
Percetakan Equipment 0,53% Peralatan 0,33%
Percetakan
Precast 1,52% Equipment
Precast
2,53% 1,52%
Properti & Realti: 2,48%
Property & Realty Properti dan Realti:
10,72% Property & Realty
11,09%
EPC
EPC
Konstruksi: 11,99%
16,18%
Construction
2018 81,08%
2019 Konstruksi:
Construction
88,58%
PT PP (Persero) Tbk

Jumlah dan Kontribusi Segmen Terhadap Nilai Aset PTPP

Number and Contribution of Segments to PTPP Asset Value
2019 2018
Increase(Decrease)
Segmen Primer Jumlah Jumlah Nominal
Kontribusi Kontribusi Persentase
Segmen Primer (Rp-juta) (Rp-juta) Nominal
Contribution Contribution Percentage
Primary Segment Total Amount (Rp-juta)
(%) (%) (%)
(Rp million) (Rp million) (Rp million)
(1) (2) (3) (4) (4 = 3-1) (5 = 4/3)
Konstruksi
39.876.609 67,40% 36.263.786 65,02% 5.707.708 16,70%
Construction
EPC
4.174.174 7,06% 3.431.931 6,53% 742.243 21,63%
EPC
Properti dan Realti
20.933.008 35,38% 17.033.677 32,41% 3.899.331 22,89%
Property and Realty
Pracetak
1.552.888 2,62% 1.679.177 3,20% (126.289) -7,52%
PreCast
Peralatan
808.028 1,37% 784.238 1,49% 23.790 3,03%
Equipment
Energi
1.960.696 3,31% 2.094.885 3,99% (134.189) -6,41%
Energy
Eliminasi*
(10.139.855) -17,14% (8.738.543) -16,63% (1.401.312) 16,04%
Elimination*
Jumlah Aset
59.165.548 100,00% 52.549.151 100,00% 6.616.398 12,59%
Total Asset
Komposisi Aset Segmen Terhadap Nilai Aset PTPP

Segment Asset Composition of PTPP Asset Value
Peralatan Peralatan
Pracetak Equipment Equipment
Pracetak
Energi PreCast 1,49% Energi 1,37%
PreCast
Energy 3,20% Energy 2,62%
3,99% 3,31
EPC
EPC
6,53%
7,06%
Properti & Realti

Property & Realty
35,38%
Properti & Realti 2018 Konstruksi

Construction
2019 Konstruksi
Property & Realty Construction
32,41% 65,02%
67,40%

236
Dari tabel dan grafik komposisi di atas, dapat terlihat bahwa From the composition chart and chart above, it can be
segmen Konstruksi memberikan kontribusi terbesar terhadap seen that the Construction segment provided the largest
pendapatan Perusahaan yang mencapai 81,08% di tahun contribution to the Company's revenue which reached 81.08%
2018 dan 88,58% di tahun 2019. Demikian pula dengan in 2018 and 88.58% in 2019. Similarly, the total assets of
jumlah aset Perusahaan yang didominasi oleh segmen the Company were dominated by the Construction segment
Konstruksi dengan kontribusi sebesar 67,72% di tahun with contributions amounting to 67.72% in 2018 and 65.02%
2018 dan 65,02% di tahun 2019. Pengembangan kegiatan in 2019. The development of business activities based on
usaha berdasarkan segmen di atas dilakukan Perusahaan the above segment is carried out by the Company together
bersama dengan entitas anak, yang tergambarkan pada with its subsidiaries, which is illustrated in the chart structure
struktur bagan sebagai berikut. as follows.
Kinerja operasi Perusahaan dapat dilihat dari aspek pemasaran, The performance of the Company's operations can be seen
yang terdiri dari nilai lelang yang diikuti dan dimenangkan from the marketing aspect, which consists of the auction
dan nilai kontrak pekerjaan seperti yang terlihat pada tabel values that are followed and won and the value of the work
di bawah ini. contract as shown in the table below.
2019 2018 Increase(Decrease)
Pemasaran
(Rp-juta) (Rp-juta) Nominal Persentase
Marketing
(Rp-million) (Rp-million) (Rp-juta) Percentage
(Rp-million) (%)
Nilai Lelang yang Diikuti dan Dimenangkan
Bidding Value Followed and Won
Lelang yang diikuti
71.466.645 90.883.775 (19.417.130) -21,36%
Bidding Followed
Lelang yang dimenangkan
33.542.346 43.490.793 (9.948.447) -22,87%
Bidding won
% Lelang yang dimenangkan
46,93% 47,85% (0,92) -1,92%
% Bidding won
Nilai Kontrak Pekerjaan
Value of work contract
Perolehan Kontrak Baru
33.542.346 43.490.793 (9.948.447) -22,87%
New contract value
Kontrak Lama
51.579.180 34.604.868 16.974.312 49,05%
Old Contract value
Jumlah Kontrak
85.121.526 78.095.661 7.025.865 9,00%
Total Contract
Nilai lelang yang diikuti PTPP di tahun 2019 sebesar Rp71,47 The bidding value that PTPP participated in in 2019 was
triliun, mengalami penurunan hingga 21,36% atau setara IDR 71.47 trillion, decreased to 21.36% or equivalent to IDR
dengan Rp19,42 triliun dibandingkan tahun 2018 dengan nilai 19.42 trillion compared to 2018 with the auction value that
lelang yang diikuti PTPP sebesar Rp90,88 triliun. Penurunan PTPP participated in IDR 90.88 trillion. This decrease has
ini berdampak terhadap penurunan perolehan kontrak baru an impact on decreasing the acquisition of new contracts
seperti yang terlihat pada tabel di atas. Meskipun demikian, as shown in the table above. Nonetheless, PTPP was able
PTPP mampu menjaga persentase lelang yang dimenangkan to maintain the percentage of auctions won with a slight
dengan sedikit penurunan yang hanya sedikit dibandingkan decrease which was only a small amount compared to
penurunan signifikan dari keseluruhan nilai lelang yang diikuti the significant decrease of the overall value of the auction
Perusahaan. participated by the Company.
PT PP (Persero) Tbk

Kontribusi segmen terhadap Perolehan Kontrak Baru Segment contributions to the acquisition of the Company's
Perusahaan dapat dilihat pada tabel di bawah ini. new contracts can be seen in the table below.
Jumlah dan Kontribusi Segmen Primer Terhadap Perolehan Kontrak Baru PTPP
Number and Contribution of Primary Segments Towards the Obtaining of New PTPP Contracts
2019 2018
Increase(Decrease)
Jumlah Jumlah
Segmen Primer Kontribusi Kontribusi Nominal Persentase
(Rp-juta) amount
Primary Segments Contribution Contribution Nominal Percentage
(Rp-juta) (Rp-juta)
(%) (%) (Rp-juta) (%)
(1) (2) (3) (4) (4 = 3-1) (5 = 4/3)
Konstruksi
15.564.455 46,40% 27.041.300 62,18% (11.476.845) -42,44%
Construction
EPC
12.120.727 36,14% 9.579.200 22,03% 2.541.527 26,53%
EPC
Properti & Realti
1.869.432 5,57% 3.480.010 8,00% (1.610.578) -46,28%
Property & Realty
Pracetak
842.530 2,51% 1.083.756 2,49% (241.226) -22,26%
PreCast
Peralatan
3.053.202 9,10% 2.159.435 4,97% 893.767 41,39%
Equipment
Energi
92.000 0,27% 147.092 0,34% (55.092) -37,45%
Energy
Jumlah Perolehan
Kontrak Baru 33.542.346 100,00% 43.490.793 100,00% (9.948.447) -22,87%
Amount of New Contracts
Komposisi Pendapatan Segmen Primer Terhadap Perolehan Kontrak Baru PTPP

Composition of Primary Segment Income Toward New PTPP Acquisition
Peralatan Energi Energi
Equipment Pracetak Peralatan Energy
Energy Pracetak
4,97% PreCast Equipment 0,27%
0,34% PreCast
2,49% 9,19%
Properti & Realti 2,51%
Property & Realty Properti & Realti
8,00% Property & Realty
5,57%
EPC EPC
Konstruksi
Konstruksi EPC
EPC
22,03% 2018 Construction 36.14% 2019 Construction
46,40%
62,18%

238
Seperti yang terlihat pada tabel dan bagan di atas, terdapat As seen in the table and chart above, there is an increase in
peningkatan pada nilai Perolehan Kontrak Baru untuk segmen the value of New Contract Acquisition for the EPC segment
EPC dengan kontribusi mencapai 36,14% dibandingkan with a contribution of 36.14% compared to its contribution
kontribusinya di tahun 2018 sebesar 22,03%. in 2018 of 22.03%.
Kegiatan usaha yang dikembangkan Perusahaan dan The business activities developed by the Company and the
profitabilitas masing-masing segmen diuraikan di bawah ini. profitability of each segment are described below.
Konstruksi Construction
Produk Dan Jasa Segmen Konstruksi Construction Segment Products and Services
PTPP menyediakan jasa pelayanan konstruksi publik dengan PTPP provides public construction services by focusing on
berfokus pada kegiatan mencakup gedung bertingkat, jalan activities including high rise buildings, roads and bridges, dams
dan jembatan, bendungan dan irigasi, pelabuhan, bandar and irrigation, ports, airports and others. These construction
udara dan lain-lain. Kegiatan usaha konstruksi ini bernilai business activities are of historical value, become a symbol of
historis, menjadi simbol negara dan memberikan sumbangsih the state and provide a large contribution to the community.
yang besar bagi masyarakat.
Produk dan Jasa

Products and Services
• Bangunan Gedung • Buildings
• Jalan/Jembatan • Road / Bridge
• Irigasi/Pengairan • Irrigation
• Pelabuhan • Port
• Bandar Udara • Airport
• Kereta Api • Train
• Industri • Industry
Strategi Operasi Dan Bisnis Segmen Konstruksi Construction Segment Operations and Business Strategy
Di tahun 2019 PTPP mengembangkan strategi operasi dan In 2019 PTPP developed the operations and business
bisnis pada segmen konstruksi sebagai berikut: strategies in the construction segment as follows:
1. Penerapan ERP (Enterprise Resource Planning); 1. Description of business strategy 2019 Implementing
ERP (Enterprise Resource Planning);
2. Implementasi Building Information Management (BIM) 2. Implementation of Building Information Management
sebagai Counter Volume; (BIM) as Counter Volume;
3. Program efisiensi dan inovasi secara terus menerus 3. Program of efficiency and innovation continuously by
dengan mempertimbangkan Biaya, Mutu , Waktu; considering Cost, Quality, Time;
4. Implementasi Prosedur atau Working Instruction (WI) 4. Implementation of Procedures or Working Instruction
secara konsisten; (WI) consistently;
5. Peningkatan kualitas hasil produk untuk meningkatkan 5. Increasing the quality of product results to increase
kepuasan pelanggan; dan customer satisfaction;
6. Peningkatan housekeeping dan Keselamatan, Kesehatan 6. Improvement of housekeeping and safety, occupational
Kerja dan Lingkungan. health and the environment.
Kinerja Operasional Segmen Konstruksi Construction Segment Operational Performance

Kinerja operasi segmen Konstruksi terlihat dari nilai Kontrak Construction segment operating performance can be seen
Baru yang didapatkan, yang dapat dilihat pada tabel di from the value of the New Contract obtained, which can be
bawah ini. seen in the table below.
PT PP (Persero) Tbk

Kenaikan
Realisasi 2019 Realisasi 2018 Target 2019 Pencapaian Target
Kontrak Baru Segmen (Penurunan)
(Rp-juta) (Rp-juta) (Rp-juta) 2019
Konstruksi 2018-2019
Realization 2019 Realization 2018 Target 2019 Target Achievement
New Contract Construction Increase(decrease)
(Rp-million) (Rp-million) (Rp-Million) (%)
Segment (%)
(1) (2) (3) ((1-2)/2) (1/3)
Bangunan Gedung
5.884.609 8.577.497 11.816.326 -31,39% 49,80%
Building
Jalan/Jembatan
6.367.679 5.658.062 4.916.063 12,54% 129,53%
Road/Bridge
Irigasi/Pengairan
- 2.032.230 1.700.000 - -
Irrigation
Pelabuhan
1.421.310 3.709.992 3.164.495 -61,69% 44,91%
Seaport
Bandar Udara
482.798 6.057.006 2.182.798 -92,03% 22,12%
Airport
Kereta Api
450.000 89.225 650.000 404,34% 69,23%
Railways
Industri
489.000 862.688 2.657.347 -43,32% 18,40%
Industry
Lain-lain
469.059 54.600 568.347 759,08% 82,53%
Others
Jumlah 27.041.300 27.655.376
15.564.455 -42,44% 56,28%
Total
Pencapaian kontrak baru pada tahun 2019 untuk segmen Achievement of new contracts in 2019 for the construction
konstruksi mengalami penurunan dibandingkan dengan segment has decreased compared to 2018. In 2019,
tahun 2018. Di tahun 2019, Segmen Konstruksi memperoleh Construction Segment received a new contract value of
nilai kontrak baru sebesar Rp15,56 triliun atau turun sebesar Rp15.56 trillion, down by 42.44% compared to the previous
42,44% dibandingkan tahun sebelumnya. Dari total kontrak year. Of the total new contracts, the type of business building
baru tersebut, jenis usaha Bangunan dan Gedung Bertingkat and high rise buildings remain the largest contributor in the
tetap menjadi kontributor terbesar pada perolehan tahun 2019. acquisition in 2019.
Penjabaran pengembangan setiap produk dari segmen A description of the development of each product from the
Konstruksi adalah sebagai berikut. Construction segment is as follows.
Bangunan/Gedung Buildings / Buildings

Pada tahun 2019, PTPP mencatat kontrak baru pada segmen In 2019, PTPP recorded new contracts in the building /
bangunan/gedung sebesar Rp5,88 triliun, menurun 31,39% dari building segment amounting to Rp5.88 trillion, down 31.39%
Rp8,57 triliun pada tahun 2018. Beberapa proyek bangunan/ from Rp8.57 trillion in 2018. Some building projects that
gedung yang berhasil didapat dan memiliki nilai diatas were successfully obtained and had values above Rp250
Rp250 miliar antara lain:
billion include:

240
Perolehan Target
Nama Proyek Lokasi Pemilik
No. Kontrak Penyelesaian
Project Name Location Owner
Contract Value Completion Target
November 2020 Jawa Barat Pemerintah Kabupaten
1 RSUD Soreang 289.541
November 2020 West Java Bandung
Juni 2021 Jawa Barat Yayasan Pendidikan Telkom
2 Telkom University Landmark Tower 297.273
June 2021 West Java
Oktober 2021 DKI Jakarta PT Jakarta Propertindo
3 Jakarta International Stadium 835.358
October 2021
Kalimantan Kementerian Agama – UIN
Agustus 2022 Selatan Antasari Banjarmasin
4 UIN Banjarmasin 302.900
August 2022 South
Kalimantan
Sumatera PPK SBSN UIN Imam Bonjol
Oktober 2022 Barat Padang
5 UIN Imam Bonjol 309.688
October 2022 West
Sumatera
Jalan/Jembatan Road/Bridge
Pada tahun 2019, PTPP mencatat kontrak baru pada segmen In 2019, PTPP recorded new contracts in the road/bridge
jalan/jembatan sebesar Rp6,36 triliun, meningkat 12,54% segment of Rp6.36 trillion, up 12.54% from Rp5.65 trillion in
dari Rp5,65 triliun pada tahun 2018. Beberapa proyek jalan/ 2018. Some of the road/bridge projects that were successfully
jembatan yang berhasil didapat dan memiliki nilai diatas obtained and had values above Rp200 billion include:
Rp200 miliar antara lain:
Perolehan Target
Nama Proyek Lokasi Pemilik
No. Kontrak Penyelesaian
Project Name Location Owner
Contract Value Completion Target
Lampung PT Hutama Karya (Persero)
Infrastruktur Rest Area Jalan Tol Ruas Februari 2020 Selatan
1 243.834
Bakauheni – Terbanggi Besar February 2020 South
Lampung
Jalan Tol Semarang - Demak Paket Mei 2021 Jawa Tengah PTPP Semarang Demak
2 2.583.820
2: STA 10+690 – STA 27+000 May 2021 Central Java
Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi Januari 2022 Jawa Timur PT Jasamarga Probolinggo
3 869.385
Paket 3 January 2022 East Java Banyuwangi
Jalan LOT 6 : Prigi – Bts Kab. Oktober 2022 Jawa Timur Kementerian PUPR
4 471.553
Tulungagung – Klatak - Brumbun October 2022 East Java
Jalan LOT 7 : Bts. Kab. Tulung Maret 2022 Jawa Timur Kementerian PUPR
5 248.811
Agung – BTS Kab. Malang March 2022 East Java
Irigasi/Pengairan Irrigation/Irrigation
Pada tahun 2019, PTPP tidak mencatatkan perolehan In 2019, PTPP did not record the acquisition of new contracts
kontrak baru pada segmen irigasi/pengairan. Pada tahun in the irrigation / irrigation segment. In 2018 there were
2018 tercatat sebesar Rp2,03 triliun. Rp2.03 trillion.
Pelabuhan Seaport
Pada tahun 2019, PTPP mencatat kontrak baru pada segmen In 2019, PTPP recorded new contracts in the port segment
pelabuhan sebesar Rp1,42 triliun, menurun 61,69% dari of Rp1.42 trillion, down 61.69% from Rp3.70 trillion in 2018.
Rp3,70 triliun pada tahun 2018. Beberapa proyek pelabuhan Some of the port projects that were successfully obtained
yang berhasil didapat pada tahun 2019 antara lain: in 2019 include:
PT PP (Persero) Tbk

Perolehan
Nama Proyek Target Penyelesaian Lokasi Pemilik
No. Kontrak
Project Name Completion Target Location Owner
Contract Value
Dermaga Terminal Berlian Pelabuhan November 2021 Jawa Timur PT Pelindo III
1 431.500
Tanjung Perak November 2021 East Java (Persero)
November 2021 Jawa Barat Kementerian
2 Pelabuhan Patimban Paket 3 229.584
November 2021 West Java Perhubungan
Bandar Udara Airport

Pada tahun 2019, PTPP mencatat kontrak baru pada segmen In 2019, PTPP recorded new contracts in the airport segment
bandar udara sebesar Rp482 miliar, menurun 92,03% dari amounting to Rp482 billion, down 92.03% from Rp6.05 trillion
Rp6,05 triliun pada tahun 2018. Beberapa proyek bandar in 2018. Some of the airport projects that were successfully
udara yang berhasil didapat pada tahun 2019 antara lain: obtained in 2019 include:
Perolehan
No. Kontrak
Contract Value
Agustus 2019
1 Runway Soetta Section 1 419.262 Tangerang PT Angkasa Pura II (Persero)
August 2019
Agustus 2019
2 Taxiway Soetta Section2 63.536 Tangerang PT Angkasa Pura II (Persero)
August 2019
Kereta Api Railways

Pada tahun 2019, PTPP mencatat kontrak baru pada segmen In 2019, PTPP recorded new contracts in the railroad segment
kereta api sebesar Rp450 miliar, meningkat 404,34% dari of Rp.450 billion, up 404.34% from Rp89.2 billion in 2018.
Rp89,2 miliar pada tahun 2018. Proyek tersebut yaitu The project is the construction of the Makassar-Pare Pare
pembangunan jalan kereta api Makassar-Pare Pare. railroad.
Industri Industry
Pada tahun 2019, PTPP mencatat kontrak baru pada segmen In 2019, PTPP recorded new contracts in the industrial
industri sebesar Rp489 miliar, menurun 43,32% dari Rp862,68 segment amounting to Rp489 billion, down 43.32% from
miliar pada tahun 2018. Beberapa proyek industri yang Rp862.68 billion in 2018. Some of the industrial projects
berhasil didapat pada tahun 2019 antara lain: that were successfully obtained in 2019 include:
Perolehan
No. Kontrak
Contract Value
Agustus 2021
1 CS WUR - EW - Paket G 142.400 Riau PT Chevron Pasific Indonesia
August 2021
Instalasi Sipil & ME SPAM Juli 2020 Jawa Timur PT PP Infrastruktur / PT PP
2 346.600
Gresik July 2020 East Java Krakatau Tirta

242
Profitabilitas Dan Kinerja Keuangan Segmen Konstruksi Profitability and Financial Performance of the Construction
Segment
Profitabilitas dan kinerja keuangan segmen konstruksi dapat The profitability and financial performance of the construction
dilihat pada tabel di bawah ini. segment can be seen in the table below.
Kinerja Keuangan Segmen Konstruksi 2019 2018 Increase(Decrease)
Financial Performance of the Construction (Rp-juta) (Rp-juta) Nominal Persentase
Segment (Rp-million) (Rp-million) (Rp-juta) Percentage
(Rp-million) (%)
Pendapatan Usaha
Operating revenues
Penjualan Eksternal
18.536.809 17.840.228 696.581 3,90%
External Sales
Penjualan antar Segmen
3.307.456 2.525.544 781.912 30,96%
Sales between Segments
Jumlah pendapatan usaha
21.844.265 20.365.772 1.478.493 7,26%
Total revenue
Hasil Segmen
2.476.033 2.236.202 239.831 10,72%
Segment Results
Bagian laba (rugi) pada investasi asosiasi
dan ventura bersama
133.666 482.862 (349.196) -72,32%
Share of profit (loss) on investment in
associations and joint ventures
Beban usaha
(650.561) (678.505) 27.944 -4,12%
Operating expenses
Beban pajak final
(630.368) (622.759) (7.609) 1,22%
Final tax expenses
Pendapatan (beban) lain-lain
(544.525) (122.316) (422.209) 345,18%
Other income (expenses)
Laba sebelum pajak penghasilan

784.245 1.295.484 (511.239) -39,46%
Profit before income tax
Beban pajak penghasilan
(8.010) (137) (7.873) 5.746,72%
Income tax expenses
Laba bersih tahun berjalan
776.235 1.295.348 (519.113) -40,08%
Net profit for the year
Aset segmen
39.876.609 34.168.901 5.707.708 16,70%
Segment assets
Liabilitas segmen
24.714.849 23.735.693 979.156 4,13%
Segment liability
PT PP (Persero) Tbk

Rekayasa, Pengadaan dan Konstruksi (Engineering, Engineering, Procurement and Construction/EPC

Procurement and Construction/EPC)
Produk dan Jasa Segmen EPC Products and Services of EPC Segment
Pengembangan usaha di bidang Rekayasa, Pengadaan Business development in the fields of Engineering, Procurement
dan Konstruksi atau Engineering, Procurement and and Construction or Engineering, Procurement and Construction
Construction (EPC) dirancang dengan suatu model usaha (EPC) is designed with a business model that considers
yang mempertimbangkan segmentasi pasar, strategi market segmentation, competitive strategies, value chain
bersaing, struktur value chain, pendapatan, modal dan structures, revenue, capital and growth strategies. PTPP
strategi pertumbuhan. PTPP telah menentukan roadmap has established an EPC business roadmap with targets and
bisnis EPC dengan sasaran dan fokus di sektor energi, focus in the energy, oil and gas, mining and manufacturing
minyak dan gas, pertambangan serta manufaktur. sectors.
Produk dan Jasa

• Power Plant • Power plant
• Minyak dan Gas • Oil & gas
• Industri • Industry
Strategi Bisnis Segmen EPC Business Strategy of EPC Segment

PTPP menargetkan pemasaran pada segmen EPC di New PTPP targeting marketing in the EPC segment in the New
Market (Industry, Oil & Gas), dengan menjalin kerjasama Market (Industry, Oil & Gas), by establishing cooperation
dengan Perusahaan yang telah mempunyai pengalaman with companies that already have experience in that field. In
di bidang tersebut. Di samping itu, PTPP mengembangkan addition, PTPP developed cooperation with other Independent
kerja sama dengan Investor Independent Power Producer Power Producer (IPP) Investors in the Renewable Field.
(IPP) lainnya di Bidang Renewable. Aktif di asosiasi new Active in new market and renewable associations.
market dan renewable.
PTPP juga berupaya untuk meningkatkan Kualitas Performa PTPP also strives to improve Project Performance Quality,
Proyek, Kepuasan Pelanggan, Zero Fatalities, Hubungan Customer Satisfaction, Zero Fatalities, Good Communication
Komunikasi yang baik antar Stakeholder dan Kualitas Hardskill Relations between Stakeholders and Hardskill Quality and
dan Softskill personil, serta aktif di asosiasi yang membawahi Softskill personnel, as well as being active in associations
major market EPC, new market dan renewable. Mapping that oversee the EPC, new market and renewable major
road dalam pemilihan partner. markets. Mapping road in partner selection. Description
of business strategy 2019
Kinerja Operasional Segmen EPC EPC Segment Operational Performance

Kinerja operasi segmen EPC terlihat dari nilai Kontrak Baru The operating performance of the EPC segment can be
yang didapatkan, yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini. seen from the value of the New Contracts obtained, which
can be seen in the table below.

244
Kenaikan
Realisasi 2019 Realisasi 2018 Target 2019 Pencapaian Target
(Penurunan) 2018-
(Rp-juta) (Rp-juta) (Rp-juta) 2019
Kontrak Baru Segmen EPC 2019
Realization 2019 Realization 2018 Target 2019 (Rp- Target Achievement
New Contract Segment EPC Increase(decrease)
(Rp-million) (Rp-million) Million) (%)
(%)
(1) (2) (3) ((1-2)/2) (1/3)
Power Plant
2.238.504 3.343.200 3.538.504 -33,04% 63,26%
Power Plant
Minyak & Gas
5.884.223 6.236.000 5.884.223 -5,64% 100%
Oil & Gas
Industri
3.998.000 - 1.215.000 - 329,05%
Industry
Jumlah
12.120.727 9.579.200 10.637.727 26,53% 113,94%
Total
Power Plant Power Plant

Pada tahun 2019, PTPP mencatat kontrak baru pada segmen In 2019, PTPP recorded new contracts in the power plant
power plant sebesar Rp2,23 triliun, menurun 33% dari Rp3,34 segment amounting to Rp2.23 trillion, down 33% from Rp3.34
triliun pada tahun 2018. Beberapa proyek power plant yang trillion in 2018. Some of the power plant projects that were
berhasil didapat dan memiliki nilai diatas Rp500 miliar pada successfully obtained and had a value above Rp500 billion
tahun 2019 antara lain: in 2019 include:
Perolehan
No. Kontrak
Contract Value
1 Desember 2022 Sulawesi Utara
PLTU Paket 1 - Sulut 1.128.579 PT PLN (Persero)
December 2022 North Sulawesi
2 Desember 2022
PLTU Paket 1 - Timor 984.202 NTT PT PLN (Persero)
December 2022
Minyak dan Gas Oil and Gas

Pada tahun 2019, PTPP mencatat kontrak baru pada segmen In 2019, PTPP recorded new contracts in the oil & gas
minyak & gas sebesar Rp5,88 triliun, menurun 5,64% dari segment of Rp5.88 trillion, down 5.64% from Rp6.23 trillion
Rp6,23 triliun pada tahun 2018. Proyek minyak & gas yang in 2018. The oil & gas project that was successfully obtained
berhasil didapat pada tahun 2019 yaitu ISBL & OSBL RDMP in 2019 namely ISBL & OSBL RDMP RU V Balikpapan.
RU V Balikpapan.
Industri Industry
Pada tahun 2019, PTPP mencatat kontrak baru pada segmen In 2019, PTPP recorded new contracts in the industrial segment
industri sebesar Rp3,99 triliun, meningkat 100% dari tahun amounting to Rp3.99 trillion, an increase of 100% from 2018.
2018. Beberapa proyek industri yang berhasil didapat pada Some of the industrial projects that were successfully obtained
tahun 2019 antara lain: in 2019 include:
PT PP (Persero) Tbk

Perolehan
No. Kontrak
Contract Value
1 Smelter Grade Alumina April 2020 Kalimantan Barat
1.988.000 PT Borneo Alumina
Refinery April 2020 West Kalimantan
2 Pabrik Peleburan (Smelter) Februari 2022 Sulawesi Tenggara PT Ceria Nugraha Indotama
2.010.000
Feronikel February 2022 Southeast Sulawesi (CNI)
Profitabilitas Dan Kinerja Keuangan Segmen EPC The profitability and Financial Performance of the EPC
Segment
Profitabilitas dan kinerja keuangan segmen EPC dapat dilihat The profitability and financial performance of the EPC segment
pada tabel di bawah ini. can be seen in the table below.
Kinerja Keuangan Segmen EPC
Financial Performance of the EPC Segment
(Rp-million) (%)
Pendapatan Usaha
Operating revenues
Penjualan Eksternal
2.956.397 4.064.382 (1.107.985) -27,26%
External Sales
- - - -
2.956.397 4.064.382 (1.107.985) -27,26%
Total revenue
Hasil Segmen
471.689 535.718 (64.029) -11,95%
Segment Results
Bagian laba (rugi) pada investasi asosiasi dan ventura
bersama
- - - -
Share of profit (loss) on investment in associations and
joint ventures
Beban usaha
(41.339) (43.433) 2.094 -4,82%
Operating expenses
Beban pajak final
(88.692) (121.931) 33.239 -27,26%
Final tax expenses
- - - -
341.658 370.354 (28.696) -7,75%
- - - -
Income tax expenses
341.658 370.354 (28.696) -7,75%
Aset segmen
4.174.174 3.431.931 742.243 21,63%
Segment assets
Liabilitas segmen
3.862.650 3.460.812 401.838 11,61%
Segment liability

246
Properti dan Realti Property and Realty
Produk dan Jasa Segmen Properti dan Realti Property and Realty Product Segments and Services
PTPP dan entitas anak melaksanakan pengembangan, PTPP and its subsidiaries carry out the development,
pembangunan dan pengoperasian sejumlah gedung construction and operation of a number of commercial
komersial, hotel, apartemen, perkantoran, permukiman, mal, buildings, hotels, apartments, offices, settlements, malls,
trade center dan fasilitas lain untuk memenuhi kebutuhan trade centers and other facilities to meet the evolving needs
dan gaya hidup masyarakat yang terus berevolusi. and lifestyles of the people.
Produk dan Jasa

• Komersial • Commercial
• Residensial • Residential
• Hospitality • Hospitality
Pengembangan Operasi dan Bisnis Segmen Properti Strategy for Operating and Business Development of
Dan Realti the Property and Realty Segments
Kegiatan operasional Segmen Properti yang dilakukan The operational activities of the Property Segment conducted
Perusahaan terbagi menjadi 2 (dua), yaitu Hospitality dan by the Company are divided into 2 (two), namely Hospitality
Commercial. and Commercial.
Hospitality Commercial
Mencakup kegiatan pengembangan dan Mencakup kegiatan pengembangan dan
pengelolaan hotel, namun tidak terbatas pada pengelolaan mall, office/gedung perkantoran,
perencanaan pengembangan hotel, operasional termasuk namun tidak terbatas pada penyewaan
hotel dan pemeliharaan hotel unit-unit kios, kerja sama dengan tenant
Hospitality Commercial
Includes development activities and Includes development activities and
hotel management, but not limited to mall management, office/office building,
hotel development planning, operational including but not limited to rentals
hotel and hotel maintenance kiosk units, cooperation with tenants
Proyek-proyek pengembangan untuk tipe pengembangan Development projects for the types of Hospitality development
Hospitality yang sudah dijalankan adalah sebagai berikut: that have been carried out are as follows:
1. Park Hotel, Jakarta; 1. Park Hotel, Jakarta;
2. Prime Park Hotel, Bandung; 2. Prime Park Hotel, Bandung;
3. Swiss–Belhotel, Balikpapan; 3. Swiss – Belhotel, Balikpapan;
4. Prime Park Hotel Pekanbaru; 4. Prime Park Hotel Pekanbaru;
5. Prime Park Hotel & Convention Lombok; 5. Prime Park Hotel & Convention Lombok;
6. Palm Park Hotel Surabaya. 6. Palm Park Hotel Surabaya.
PT PP (Persero) Tbk

Dimiliki oleh PP Dikelola oleh

Bintang Beroperasi Properti PP Properti
Hotel
Star Operating Owned by PP Managed by PP
Properti Properti
Park Hotel Jakarta Bintang 3+ 2009
Prime Park Hotel Bandung Bintang 4 2014
Swiss-Belhotel Balikpapan Bintang 4 2016
Prime Park Hotel Pekanbaru Bintang 4 2018

Dibuka tahun 2019
Prime Park Hotel & Convention Lombok Bintang 4
Opened in 2019
Dibuka di
Palm Park Hotel Surabaya Bintang 3 pertengahan 2018
Opened in mid 2018
Proyek-proyek pengembangan untuk tipe pengembangan Development projects for the types of Commercial development
Commercial yang sudah dijalankan adalah sebagai berikut: that have been carried out are as follows:
1. Ruko Bumi Kopo Kencana I dan II, Bandung; 1. Ruko Kopo Bumi Kencana I and II, Bandung;
2. Graha Bukopin, Surabaya; 2. Graha Bukopin, Surabaya;
3. Mall Serang, Banten; 3. Serang Mall, Banten;
4. Ruko Sungkono Business Park, Surabaya; 4. Ruko Sungkono Business Park, Surabaya;
5. Grand Slipi Tower, Jakarta; 5. Grand Slipi Tower, Jakarta;
6. Mall Kaza City, Surabaya; 6. Mall Kaza City, Surabaya;
7. Mall Balikpapan Ocean Square, Balikpapan; 7. Balikpapan Ocean Square Mall, Balikpapan;
8. Lagoon Avenue Bekasi; 8. Lagoon Avenue Bekasi;
9. Lagoon Avenue Sungkono;dan 9. Lagoon Avenue Sungkono;
10. Menara Maritim, Jakarta. 10. Menara Maritim, Jakarta.
Segmen Realti merupakan kegiatan operasi dan bisnis Description of business strategy 2019 Realty Segment is
Perusahaan yang mencakup kegiatan pengembangan dan the Company's operations and business activities which
pengelolaan apartemen, namun tidak terbatas pada pembelian include the development and management of apartments,
lahan atau kerja sama pengembangan lahan, penjualan but not limited to the purchase of land or cooperation in
unit-unit apartemen dan/atau sewa unit-unit apartemen. land development, sale of apartment units and/or rental of
apartment units.
Proyek-proyek pengembangan untuk tipe pengembangan Development projects for the types of residential development
residensial yang sudah dijalankan dan sedang dikembangkan that have been carried out and are being developed are
adalah sebagai berikut: as follows:
1. Proyek baru berjalan di tahun 2019 1. The new project will run in 2019
• Grand Kamala Lagoon, Bekasi - Tower Vertue; • Grand Kamala Lagoon, Bekasi - Tower Vertue;
• Ma-zhoji, Depok - Tower Shoji; • Ma-zhoji, Depok - Tower Shoji;
• Apartemen Little Tokyo, Jababeka - Tower 1; • Little Tokyo apartment, Jababeka - Tower 1;
• Kidzania, Surabaya; • Kidzania, Surabaya;
• Prime Park Lombok. • Prime Park Lombok.
2. Proyek telah berjalan sebelum tahun 2019 2. Projects were underway before 2019
• Grand Kamala Lagoon, Bekasi - Tower Victoria; • Grand Kamala Lagoon, Bekasi - Tower Victoria;
• Grand Kamala Lagoon, Bekasi - Tower Isabela; • Grand Kamala Lagoon, Bekasi - Tower Isabela;
• The Ayoma, Serpong; • The Ayoma, Serpong;
• Gunung Putri Square, Bogor; • Gunung Putri Square, Bogor;
• Evenciio, Depok; • Evenciio, Depok;

248
• Apartemen Patria Park, Jakarta; • Patria Park Apartment, Jakarta;

• Apartemen Paladian Park, Jakarta; • Paladian Park Apartment, Jakarta;
• Louvin, Jatinangor; • Louvin, Jatinangor;
• Green Park, Cilegon; • Green Park, Cilegon;
• Grand Anila BIJB, Kertajati; • Grand Anila BIJB, Kertajati;
• Little Tokyo, Cikarang; • Little Tokyo, Cikarang;
• Verdura Apartment, Sentul; • Verdura Apartment, Sentul;
• Amartha View, Semarang; • Amartha View, Semarang;
• The Alton, Semarang; • The Alton, Semarang;
• Tana Babarsari, Jogjakarta; • Tana Babarsari, Jogjakarta;
• Apartemen Paladian Park I, Surabaya; • Paladian Park I Apartment, Surabaya;
• Apartemen Paladian Park II, Surabaya; • Paladian Park II Apartment, Surabaya;
• Grand Sungkono Lagoon, Surabaya - Tower Caspian; • Grand Sungkono Lagoon, Surabaya - Caspian Tower;
• Grand Dharmahusada Lagoon, Surabaya; • Grand Dharmahusada Lagoon, Surabaya;
• Grand Shamaya, Surabaya; • Grand Shamaya, Surabaya;
• Westown View, Surabaya; • Westown View, Surabaya;
• Begawan, Malang; • Begawan, Malang;
• Grand Sagara, Surabaya; • Grand Sagara, Surabaya;
• Permata Puri, Semarang; • Permata Puri, Semarang;
• Perumahan Permata Puri I, Cibubur; • Permata Puri I Housing Estate, Cibubur;
• Perumahan Permata Puri II, Cibubur; • Permata Puri II Housing, Cibubur;
• Perumahan Permata Puri III, Cibubur; • Permata Puri III Housing Estate, Cibubur;
• Perumahan Permata Puri IV, Cibubur; • Permata Puri IV Housing, Cibubur;
• Riverview Reseidence, Cikarang; • Riverview Reseidence, Cikarang;
• Lagoon Avenue, Bekasi; • Lagoon Avenue, Bekasi;
• Lagoon Avenue Sungkono, Surabaya; • Lagoon Avenue Sungkono, Surabaya;
• Kaza City Mall, Surabaya; • Kaza City Mall, Surabaya;
• Balikpapan Ocean Square, Balikpapan; • Balikpapan Ocean Square, Balikpapan;
• Park Hotel, Jakarta; • Park Hotel, Jakarta;
• Prime Park Hotel, Bandung; • Prime Park Hotel, Bandung;
• Palm Park Hotel, Surabaya; • Palm Park Hotel, Surabaya;
• Swissbell Hotel, Balikpapan; • Swissbell Hotel, Balikpapan;
• De Tjolomadoe, Karanganyar; • De Tjolomadoe, Karanganyar;
• Rest Area Banjaratma, Brebes. • Rest Area Banjaratma, Brebes.
PT PP (Persero) Tbk

Jumlah Unit dalam Masa Pembangunan (unit)

Number of Units under Construction (unit)
25.281
32.245
19.140
10.953
5.078
2015 2016 2017 2018 2019
Untuk unit terjual, di tahun 2019, jumlah unit yang terjual For units sold, in 2019, the number of units sold reached
mencapai 32.345 unit, meningkat dibandingkan tahun 2018 32,345 units, an increase compared to 2018 which was
yang sebanyak 25.281 unit yang tersebar pada penjualan di 25,281 units spread over sales in several residential locations
beberapa lokasi residensial yang dimiliki PTPP dan entitas owned by PTPP and its subsidiaries.
anak.
Kinerja Operasional Segmen Properti dan Realti Operating Performance Realty and Property Segments
Kenaikan
Target
Realisasi Realisasi (Penurunan) Pencapaian Target
Target
Nilai Perolehan Kontrak Baru Realization Realization Increase (Decrease) Target Achievement
2019
Value of New Contract 2019 2018 2018-2019 2019 (%)
(%)
(1) (2) (3) ((1-2)/2) (1/3)
Properti & Realti
1.869.432 3.480.010 3.771.978 -46,28% 49,56%
Property & Realty
Nilai perolehan kontrak baru dari segmen properti dan realti The acquisition value of new contracts in the property and
mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. realty segment has decreased compared to the previous
Lesunya sektor properti dan realti akibat perekonomian yang year. The sluggishness of the property and realty sector
kurang menggembirakan serta peristiwa politik Pemilihan due to the economic downturn and the political events of
Umum di tahun 2019 berdampak besar terhadap kinerja the General Election in 2019 had a major impact on the
segmen ini. performance of this segment.
Profitabilitas dan Kinerja Keuangan Segmen Properti Profitability and Financial Performance of the Property
dan Realti and Realty Segments
Profitabilitas dan kinerja keuangan segmen properti dan The profitability and financial performance of the real estate
realti dapat dilihat pada tabel di bawah ini. and property segment can be seen in the table below.

250
Kinerja Keuangan Segmen Properti dan Realti
Financial Performance of Property and Realty Segments
(Rp-million) (%)
Pendapatan Usaha
Operating Revenue
Penjualan Eksternal
2.709.019 2.666.937 42.082 1,58%
External Sales
26.866 25.139 1.727 6,87%
Between segments sales
2.735.885 2.692.077 43.808 1,63%
Amount of operating revenue
Hasil Segmen
613.018 603.179 9.839 1,63%
Segment result
bersama
(14.620) 3.684 (18.304) -496,85%
Share of profit (loss) on joint venture and joint
investment
Beban usaha
(94.348) (90.944) (3.404) 3,74%
Operating expenses
Beban pajak final
(66.006) (64.725) (1.281) 1,98%
Final tax expenses
(77.185) 31.022 (108.207) -348,81%
360.859 482.217 (121.358) -25,17%
(3.388) (5.778) 2.390 -41,36%
Income tax expense
357.471 476.439 (118.968) -24,97%
Aset segmen
20.933.008 17.033.677 3.899.331 22,89%
Aset segmen
Liabilitas segmen
15.938.191 10.736.250 5.201.941 48,45%
Liabilitas segmen Segment liability
Pracetak Precast
Produk dan Jasa Segmen Pracetak Precast Segment Products and Services
PTPP dan entitas anak melaksanakan bisnis pada sektor PTPP and its subsidiaries conduct business in the precast
pracetak, dimana sistem pracetak telah diaplikasikan secara sector, where the precast system has been widely applied
luas di Indonesia. Pada sistem pracetak, seluruh komponen in Indonesia. In precast systems, all building components
bangunan dapat dibuat dan dipasang di lapangan. Proses can be made and installed in the field. The process of
pembuatan komponen dapat dilakukan dengan kontrol making components can be done with good quality control.
kualitas yang baik.
PT PP (Persero) Tbk

Produk dan Jasa

• Konstruksi (<200 M) • Construction (<200 M)
• Pabrik Pracetak • Precast Factory
• Pengelolaan gedung • Building management
• Hunian Affordable Housing/MBR • Affordable Housing/MBR
Strategi Bisnis Segmen Pracetak Precast Business Strategy

PTPP melalui entitas anaknya mengembangkan konsep bisnis PTPP through its subsidiary entities develops the business
360 Integrated Business Cycle optimis mampu menjadi yang concept of 360 Integrated Business Cycle is optimistic that it
terbaik dengan akselerasi serta sinergi antar lini bisnis yang can become the best with acceleration and synergy between
kian matang. URBAN Development dengan konsep Quality increasingly mature business lines. URBAN Development
Affordable Living menjadi hulu bisnis yang menguatkan. with the concept of Quality Affordable Living becomes a
URBAN Construction memperkuat sisi kapabilitas Perusahaan strengthening upstream business. URBAN Construction
akan bisnis jasa kontraktor dengan portofolio yang kian strengthens the capability of the Company in the contracting
beragam. Sementara URBAN Precast yang kian matang services business with an increasingly diverse portfolio. While
dan profesional dengan kapasitas produksi beton pracetak URBAN Precast is becoming more mature and professional
yang terus bertambah dengan kualitas terbaik. Diharapkan with a growing capacity of precast concrete production with
sinergi ini akan menghasilkan inovasi gedung High Rise the best quality. It is hoped that this synergy will result in the
dengan perpaduan konvensional dan precast yang lebih innovation of the High Rise building with a combination of
presisi, sehingga memuaskan pelanggan. conventional and precast that is more precise, thus satisfying
customers.
Kinerja Operasional Segmen Pracetak Precast Operational Performance

Kenaikan
Realisasi Realisasi Target (Penurunan) Pencapaian Target
Nilai Perolehan Kontrak Baru Realization Realization Target Increase (Decrease) Target Achievement
Value of New Contract 2019 2018 2019 2018-2019 2019 (%)
(%)
(1) (2) (3) ((1-2)/2) (1/3)
Segmen Pracetak
842.530 1.083.756 1.595.704 -22,26% 52,80%
Prepress Segmen
Pengembangan proyek yang dilakukan di tahun 2019 adalah Project development carried out in 2019 is as follows:
sebagai berikut:
1. Pengembangan UrbanTown @Serpong 1. Development of UrbanTown @ Serpong
Dengan mengandalkan sinergi dari konsep bisnis 360, By relying on the synergy of the 360 business concept,
Up-Stream yang diwakili oleh divisi realty dengan memulai Up-Stream is represented by the realty division by starting
bisnisnya dari pencarian lahan, proses desain sampai its business from land search, design process to marketing
dengan proses marketing. Proses konstruksi tersebut process. The construction process becomes Mid-Stream
menjadi Mid-Stream dalam proses bisnis. in the business process.
2. Pengembangan UrbanTown @Karawang : 2. UrbanTown Development @Karawang:
Juga dengan menerapkan konsep bisnis 360. Also by applying 360 business concepts.
3. Pabrik Precast Sadang 3. Sadang Precast Factory
Pabrik/Plant Sadang memberikan dukungan dalam Sadang Factory/Plant provides support in fulfilling precast
pemenuhan produk precast. products.

252
Profitabilitas dan Kinerja Keuangan Segmen Pracetak Profitability and Financial Performance of Precast Segments
Profitabilitas dan kinerja keuangan segmen pracetak dapat The profitability and financial performance of the precast
Increase(Decrease)
2019 2018
Financial Performance of Precast Segments
(Rp-million) (%)
Pendapatan Usaha
Operating revenues
Penjualan Eksternal
137.838 277.024 (139.186) -50,24%
External Sales
473.904 105.515 368.389 349,13%
611.741 382.539 229.202 59,92%
Total revenue
Hasil Segmen
51.936 134.269 (82.333) -61,32%
Segment Results
Bagian laba (rugi) pada investasi asosiasi dan
ventura bersama
- - - -
Share of profit (loss) on investment in associations
and joint ventures
Beban usaha
(18.553) (5.409) (13.144) 243,00%
Operating expenses
Beban pajak final
- - - -
Final tax expenses
4.338 (9.441) 13.779 -145,95%
Other Revenue(expenses)
37.721 130.236 (92.515) -71,04%
(5.412) (14.343) 8.931 -62,27%
Income tax expense
32.309 115.893 (83.584) -72,12%
Aset segmen
1.552.888 784.238 768.650 98,01%
Segment assets
Liabilitas segmen
918.669 428.628 490.041 114,33%
Segment liability
Peralatan Equipment
Produk Dan Jasa Segmen Peralatan Equipment Product Segments and Services
Peralatan konstruksi memiliki peran yang sangat penting di Construction equipment has a very important role in the
dalam industri konstruksi. Ketersediaan peralatan konstruksi construction industry. The availability of good construction
yang baik dapat membantu realisasi pengelolaan proyek yang equipment can help the realization of good project management,
PT PP (Persero) Tbk

baik, hasil konstruksi yang berkualitas dan pada akhirnya quality construction results and ultimately will lead to a solid,
akan mengarah kepada hasil konstruksi yang kokoh, handal reliable and competitive construction results.
dan kompetitif.
Produk dan Jasa
• Tambang • Mine
• Pondasi • Foundation
• Erection Kontraktor • Contractor Erection
• Pabrik Pencampuran Aspal & Beton • Asphalt & Concrete Mixing Plant
• Rental Alat Berat • Equipment Rental
• Bekisting • Formwork
Pengembangan Strategi Bisnis dan Kinerja Operasional Development of Business Strategies and Operational
Segmen Peralatan Performance of Equipment Segments
Kenaikan
Realisasi Realisasi Target (Penurunan) Pencapaian Target
Nilai Perolehan Kontrak Baru Realization Realization Target Increase (Decrease) Target Achievement
Value of New Contract 2019 2018 2019 2018-2019 2019 (%)
(%)
(1) (2) (3) ((1-2)/2) (1/3)
Segmen Peralatan
3.053.202 2.159.435 2.054.825 41,39% 148,59%
Segment of Equipment
Seperti terlihat pada tabel di atas, segmen peralatan mampu As shown in the table above, the equipment segment was
meningkatkan nilai Perolehan Kontrak Baru sebesar 41,39% able to increase the value of the New Contract Acquisition
dibandingkan tahun sebelumnya dan mampu membukukan by 41.39% compared to the previous year and was able to
pencapaian target hingga 148,59%. Implementasi strategi book a target achievement of 148.59%. The implementation of
usaha yang tepat sasaran telah berhasil meningkatkan kinerja targeted business strategies has succeeded in increasing the
segmen peralatan. Proyek-proyek prestisius yang berhasil performance of the equipment segment. Prestigious projects
didapatkan dalam kontrak baru antara lain Proyek Bandara that were successfully obtained in the new contract included
Kediri, Jawa Timur; Proyek Jalan Angkut Batubara Kalimantan the Kediri Airport Project, East Java; Central Kalimantan-East
Tengah-Kalimantan Timur; Proyek Patimban PortCement Kalimantan Coal Transport Project; Patimban PortCement
Deep Mixing; Proyek Pekerjaan Jalan Tol Semarang Demak Deep Mixing Project; Semarang Demak Toll Road Project
serta Proyek Pembangunan Jalan Tol Lubuk Linggau Curup, and Lubuk Linggau Curup Toll Road Construction Project,
Bengkulu. Bengkulu.
Beberapa proyek strategis nasional lainnya berhasil diselesaikan Several other national strategic projects have been successfully
dengan tepat kualitas dan tepat waktu, antara lain Proyek completed in a timely and quality manner, including the
Landas Pacu 3 Bandara International Soekarno Hatta, yang Soekarno Hatta International Airport Runway 3 Project, which
terdiri atas runway itu sendiri dan taxiway; Bandara International consists of the runway itself and the taxiway; Kulon Progo
Kulon Progo, Yogyakarta; Proyek Pengembangan Bandara International Airport, Yogyakarta; Syamsudin Noor Airport
Syamsudin Noor, Banjarmasin dan sebagainya. Development Project, Banjarmasin and so on.
Proyek Jalan Tol Pandaan-Malang dan Jalan Tol Manado-Bitung The Pandaan-Malang Toll Road Project and the Manado-Bitung
telah mencapai hampir 100% tingkat penyelesaian. Selain Toll Road Project have reached almost 100% completion
itu, peningkatan progres pekerjaan pada beberapa proyek, rate. In addition, the progress of work on several projects,

254
antara lain Bendungan Way Sekampung telah mencapai including Way Sekampung Dam has reached 84.6% and
84,6% dan Bendungan Leuwi Keris telah mencapai 45%. Leuwi Keris Dam has reached 45%.
Profitabilitas dan Kinerja Keuangan Segmen Peralatan Profitability and Financial Performance of Equipment
Segments
Profitabilitas dan kinerja keuangan segmen peralatan dapat The profitability and financial performance of the equipment
Financial Performance of Equipment Segments
(Rp-million) (%)
Pendapatan Usaha
Operating revenues
Penjualan Eksternal
238.482 277.024 (38.542) -13,91%
External Sales
136.847 105.515 31.332 29,69%
375.329 382.539 (7.210) -1,88%
Total revenue
Hasil Segmen
(13.914) 134.269 (148.183) -110,36%
Segment Results
bersama
- - - -
joint ventures
Beban usaha
(5.871) (5.409) (462) 8,54%
Operating expenses
Beban pajak final
- - - -
Final tax expenses
(10.125) (9.441) (684) 7,24%
(29.910) 130.236 (160.146) -122,97%
(14.557) (14.343) (214) 1,49%
Income tax expense
(44.467) 115.893 (160.360) -138,37%
Aset segmen
808.028 784.238 23.790 3,03%
Segment assets
Liabilitas segmen
491.707 428.628 63.079 14,72%
Segment Liability
PT PP (Persero) Tbk

Energi Energy
Produk dan Jasa Segmen Energi Products and Services of Energy Segment
PTPP dan entitas anak melakukan investasi dalam PTPP and its subsidiaries invest in developing energy projects.
mengembangkan proyek-proyek energi. Investasi yang The investments made are as follows:
telah dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Talang Duku 56 MW Gas Turbine Power Plant 1. Talang Duku 56 MW Gas Turbine Power Plant
2. Coal Fired Power Plant in Central Lampung 2x7 MW; 2. Coal Fired Power Plant in Central Lampung 2x7 MW;
3. Mini Hydro Power Plant (PLTMH) Lau Gunung 2x7,5 MW; 3. Mini Hydro Power Plant (PLTMH) Lau Gunung 2x7.5 MW;
4. Nipa Island Storage Tank Oil Storage Tank Terminal; 4. Nipa Island Storage Tank Oil Storage Tank Terminal;
5. Oil & Gas Operation Odira Energi Karang Agung. 5. Odira Energy Karang Agung Oil & Gas Operation.
Kinerja Operasional Segmen Energi Energy Segment Operational Performance

Kenaikan
Target
Realisasi Realisasi (Penurunan) Pencapaian Target
Target
Nilai Perolehan Kontrak Baru Realization Realization Increase (Decrease) Target Achievement
2019
Value of New Contracts 2019 2018 2018-2019 2019 (%)
(%)
(1) (2) (3) ((1-2)/2) (1/3)
Segmen Energi
92.000 147.092 234.390 -37,45% 39,25%
Segment of Energy
Seperti yang terlihat pada tabel di atas, kinerja segmen Project photos can be provided. As shown in the table above,
energi mengalami penurunan 37,45% dibandingkan tahun the performance of the energy segment has decreased
sebelumnya. Di tahun 2019 PTPP melalui entitas anaknya by 37.45% compared to the previous year. In 2019 PTPP
melakukan divestasi pada PT Muba Daya Pratama yang through its subsidiary entity divested in PT Muba Daya
mengelola Gas Turbine Power Plant Talang Duku 56 MW. Pratama which manages 56 MW Gas Turbine Power Plant.
Profitabilitas dan Kinerja Keuangan Segmen Energi Profitability and Financial Performance of the Energy
Segment
Profitabilitas dan kinerja keuangan segmen energi dapat The profitability and financial performance of the energy
Financial Performance of the Infrastructure Segment
(Rp-million) (%)
Pendapatan Usaha
Operating revenues
Penjualan Eksternal
81.455 132.732 (51.277) -38,63%
External Sales
- - - -
81.455 132.732 (51.277) -38,63%
Total revenue
Hasil Segmen
(49.206) (121.674) 72.468 -59,56%
Segment Results

256
Financial Performance of the Infrastructure Segment
(Rp-million) (%)
bersama
(26.745) (2.594) (24.151) 931,03%
joint ventures
Beban usaha
(35.762) (20.045) (15.717) 78,41%
Operating expenses
Beban pajak final
- - - -
Final tax expenses
(35.364) (70.888) 35.524 -50,11%
(147.077) (215.200) 68.123 -31,66%
(125) (18.684) 18.559 -99,33%
Income tax expense
(147.202) (233.884) 86.682 -37,06%
Aset segmen
1.960.696 2.094.885 (134.189) -6,41%
Segment Assets
Liabilitas segmen
1.504.538 1.587.257 (82.719) -5,21%
Segment Liabilities
Segmen Sekunder: Geografis SECONDARY segment: Geographic
Informasi segmen geografis memberikan gambaran tentang Geographical segment information provides an overview of
persebaran bisnis Perusahaan. Pada informasi geografis the distribution of the Company's business. In this geographic
ini, Perusahaan membagi menjadi 4 (dua) wilayah, yaitu information, the Company divides into 4 (two) regions, namely
wilayah Sumatera, wilayah Jakarta dan Jawa Barat, wilayah Sumatra, Jakarta and West Java, Central Java, East Java
Jawa Tengah, Jawa Timur dan Kalimantan, serta wilayah and Kalimantan, and Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi and
Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi dan Gorontalo. Gorontalo.
Komposisi pendapatan usaha berdasarkan segmen geografis The composition of operating revenues by geographical
berfokus pada Jawa Tengah, Jawa Timur dan Kalimantan, segment focuses on Central Java, East Java and Kalimantan,
sedangkan aset dan liabilitas berfokus pada wilayah Jakarta while assets and liabilities focus on the Jakarta and West
dan Jawa Barat, seperti yang terlihat pada tabel di bawah ini. Java regions, as shown in the table below.
PT PP (Persero) Tbk

2019 2018
Increase(Decrease)
Jumlah Jumlah Nominal
Segmen Geografis Kontribusi Kontribusi Persentase
(Rp-juta) (Rp-juta) (Rp-juta)
Geographical Segment Contribution Contribution Percentage
Total Amount Nominal
(%) (%) (%)
(1) (2) (3) (4) (4 = 3-1) (5 = 4/3)
Pendapatan Usaha
Operating Revenue
Sumatera 4.496.619 18,23% 4.580.418 18,23% (83.799) -1,83%
Jakarta dan Jawa Barat
5.558.034 22,54% 5.661.613 22,54% (103.579) -1,83%
Jakarta and West Java
Jawa Tengah, Jawa Timur dan
Kalimantan
9.606.401 38,96% 9.785.424 38,96% (179.024) -1,83%
Central Java, East Java and
Kalimantan
Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi
dan Gorontalo
4.998.945 20,27% 5.092.105 20,27% (93.160) -1,83%
and Gorontalo
Jumlah
24.659.999 100,00% 25.119.560 100,00% (459.561) -1,83%
Total
Aset

Asset
Sumatera 8.618.481 14,57% 7.654.689 14,57% 963.792 12,59%
25.772.832 43,56% 22.890.693 43,56% 2.882.138 12,59%
Kalimantan
17.817.284 30,11% 15.824.803 30,11% 1.992.481 12,59%
Kalimantan
dan Gorontalo
6.956.951 11,76% 6.178.965 11,76% 777.986 12,59%
and Gorontalo
Jumlah
59.165.548 100,00% 52.549.151 100,00% 6.616.398 12,59%
Total
Liabilitas
Liability
Sumatera 6.155.647 14,71% 5.330.875 14,71% 824.773 15,47%
17.757.193 42,44% 15.378.006 42,44% 2.379.187 15,47%
Kalimantan
10.203.232 24,39% 8.836.138 24,39% 1.367.094 15,47%
Kalimantan
dan Gorontalo
7.723.342 18,46% 6.688.520 18,46% 1.034.823 15,47%
and Gorontalo
Jumlah
41.839.415 100,00% 36.233.539 100,00% 5.605.876 15,47%
Total

258
Komposisi Penjualan dan Pendapatan Usaha Secara Geografis Terhadap Jumlah Pendapatan Usaha
Geographical Composition of Sales and Operating Revenues of Total Operating Revenues
Sumatera, 18,23%
Bali, Nusa Tenggara,

Sulawesi dan/and
Gorontalo, 20,27% Jateng, Jatim,
dan/and
Kalimantan,
38,96%
Jakarta dan/and Jawa

Barat, 22,54%
Komposisi Aset Secara Geografis Terhadap Komposisi Liabilitas Secara Geografis Terhadap
Jumlah Aset Jumlah Liabilitas
Geographical Asset Composition of Total Assets Geographical Liability Composition of Total Liabilities
Sumatera,
Bali, Nusa Tenggara, 14,71%
Sulawesi dan/and Jakarta dan/
Gorontalo, 11,76% and Jawa Barat,
43,56%
Sumatera,
Bali,
14,57%
Nusa Tenggara,
Sulawesi dan/and
Gorontalo, 18,46% Jakarta dan/
Jateng, Jatim,
dan/and Jateng, Jatim, and Jawa Barat,
Kalimantan, dan/and 42,44%
30,11% Kalimantan,
24,39%
Secara geografis, komposisi Pendapatan Usaha didominasi Geographically, the composition of Operating Revenues
dari wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur dan Kalimantan, is dominated by the regions of Central Java, East Java
yaitu sebesar 38,96%. Meskipun demikian, kontribusi and Kalimantan, which amounted to 38.96%. Even so, the
pendapatan dari wilayah lainnya tidak terpaut terlalu jauh. revenue contribution from other regions is not too far adrift.
Untuk komposisi Aset dan Liabilitas, wilayah Jakarta dan For the composition of assets and liabilities, the Jakarta and
Jawa Barat mendominasi dengan komposisi mencapai West Java regions dominate with the composition reaching
43,56% dan 42,44%. 43.56% and 42.44%.
PT PP (Persero) Tbk
Aspek Pemasaran
Aspect of Marketing
Perusahaan mengelola strategi pemasaran sasaran sebagai The Company forms a Strategic Marketing are:
berikut:
1. Mengembangkan strategi dan kebijakan pemasaran 1. Developing the Company's marketing strategies and
Perusahaan (Market Existing maupun New Market); policies (Existing Market and New Market);
2. Mengelola Brand Awareness Perusahaan dilingkup 2. Manage Company Brand Awareness in an external
eksternal; environment;
3. Mengendalikan distribusi dokumen pendukung 3. Control the distribution of marketing/tender supporting
pemasaran/tender. documents.
Strategi Pemasaran Marketing strategy
Strategi pemasaran yang dikembangkan Perusahaan adalah The marketing strategies developed by the Company are
sebagai berikut: as follows:
Riset Pemasaran Marketing Research

1. Melakukan riset pemasaran 1. Conduct marketing research
• Peningkatan kualitas tender; • Increasing the quality of tenders;
• Evaluasi success rate tender; • Evaluate tender success rates;
• Review Working Instruction (WI) tender reguler & • Review of Working Instruction (WI) of regular tenders
entitas Joint Venture; & Joint Venture entities;
• Review nilai kontrak minimal; • Review the minimum contract value;
• Melanjutkan riset kepuasan pelanggan dengan • Continue customer satisfaction research with
konsultan independen; independent consultants;
• Review kinerja owner untuk proyek-proyek dengan • Review owner performance for projects with old WIP
WIP lama dan PFC naik; and rising PFCs;
• Studi relevansi RAPT dengan holpoin 10-30; • Study of the relevance of RAPT with 10-30 holpoints;
• Melakukan kajian untuk repeat order; • Conduct studies for repeat orders;
• Telaah terhadap hasil CSS & NC PP online 2019; • Examining the 2019 CSS & NC PP results online;
• Kajian pasar di Asean; • Market studies in ASEAN;
• Kajian benchmarking manajemen penanganan respon • Management benchmarking studies handling customer
pelanggan di korporasi lain. responses in other corporations.
2. Melakukan segmentasi target pasar 2. Segment target markets
• Perubahan kebijakan nilai kontrak minimal; • Policy changes to the minimum contract value;
• Batasan lingkup pekerjaan pada kontrak kedepan; • Limitation of scope of work for future contracts;
• Batasan legal aspek yang mutlak harus ada. • Legal restrictions that are absolutely essential aspects.
• Klasifikasi owner bermasalah untuk peningkatan • Owner classification is problematic for improving
kualitas pemasaran. marketing quality.
3. Mengkoordinasikan data pemasaran 3. Coordinate marketing data

• Mengkonsolidasi data perolehan pemasaran tiap • Consolidating marketing acquisition data every week;
pekan;
• Mengadakan Rapat Koordinasi Pemasaran setiap • Hold a Marketing Coordination Meeting every month;
bulan;
• Aplikasi data pemasaran dengan SAP. • Application of marketing data with SAP.
4. Meningkatkan efektivitas pemasaran melalui konsolidasi 4. Improve marketing effectiveness through consolidating
pelaporan pekerjaan tambah kurang sebagai koreksi less-added job reporting as a correction to marketing
perolehan pemasaran di akhir tahun. gains at the end of the year.

260
5. Melakukan manajemen risiko pada proses sales & 5. Perform risk management in the sales & marketing process
marketing
• Mengikuti pelaksanaan Risk AssessmentTender • Following the implementation of the Risk Assessment
diatas Rp300 miliar; Tender above Rp300 billion;
• Membuat Risk asessment. • Making a Risk assessment.
Komunikasi Pemasaran Marketing Communication

1. Melakukan branding/komunikasi pemasaran 1. Perform branding/marketing communication
• Ikut aktif berpartisipasi dalam kegiatan korporasi • Actively participating in corporate activities organized
yang diselenggarakan oleh Kementerian/Instansi by the Ministry/Agency to establish good relations
guna menjalin hubungan baik antar para pemangku between stakeholders;
kepentingan;
• Pemeliharaan kanal media sosial di lingkungan • Maintenance of social media channels within the
Perusahaan untuk mendukung layanan customer Company to support customer care services by
care dengan memasukkan konten audio visual; including audio visual content;
• Melakukan peningkatan kompetensi korporasi • Increasing corporate competence for new fields
untuk bidang-bidang baru yang new market of the new market (railways, electricity distribution,
(perkeretaapian, distribusi listrik, kawasan industri industrial areas, etc.) by conducting seminars and
dll) dengan melakukan seminar dan asesment expertise assessments;
keahlian;
• Pengurusan SBU & SKA di Bidang Migas di Dirjen • Arrangement of SBU & SKA in the Oil and Gas Sector
Migas Dep ESDM dan SBU SKA di instansi lain; at the Director General of Oil and Gas of the Ministry
of Energy and Mineral Resources and SKA SBU in
other agencies;
• Melakukan update SBU dan lisensi Perusahaan untuk • Update SBUs and company licenses for the Association
Asosiasi HJKI dan GAPEKSINDO; of HJKI and GAPEKSINDO;
• Melakukan update aplikasi pemasaran online. • Perform online marketing application updates.
2. Membangun dan memantau hubungan kerja sama 2. Establish and monitor cooperative relationships with
dengan pemilik proyek dan pemangku kepentingan project owners and stakeholders
• Membuat sistem Manajemen Pengelolaan Respon • Creating a Customer Response Management (CRM)
Pelanggan (CRM); management system;
• Mengembangkan Customer Care yang efektif yang • Developing effective Customer Care that integrates
memadukan kanal di situs web dan media sosial; channels on websites and social media;
• Alur penanganan Customer Care yang efektif dan • Flow of effective Customer Care handling and rapid
respon cepat; response;
• Mengembangkan WI untuk penanganan Customer • Develop WI for handling Customer Care;
Care; • Corporate tagline socialization for brand image;
• Sosialisasi tagline Korporasi untuk brand image; • Strengthening networks through professional associations.
• Memperkuat jaringan melalui asosiasi keprofesian.
3. Memantau perkembangan regulasi dan kebijakan 3. Monitor the development of government regulations
pemerintah and policies
• Mengikuti seminar tentang kebijakan, regulasi • Attending seminars on policies, government regulations
pemerintah dan trend ekonomi makro; and macroeconomic trends;
• Membedah Keputusan Presiden No. 2 Tahun 2017 • Dissecting Presidential Decree No. 2 of 2017 and
dan peraturan lain terkait untuk kemajuan korporasi. other regulations related to corporate progress.
4. Penjaringan informasi pasar dan proses tender melalui 4. Networking of market information and tender processes
berlangganan media informasi tender dan membuat through subscribing to tender information media and
media sharing informasi tender. making media to share tender information.
PT PP (Persero) Tbk
5. Mencari peluang baru dari pemberi kerja yang selama 5. Look for new opportunities from employers that have
ini belum ditangani, baik dengan instansi pemerintah not been addressed, both with government and private
maupun swasta & pemberi kerja lama. Hal ini dilakukan agencies and old employers. This is done through studies
melalui studi penjajakan market baru berdasarkan bidang, of new market assessment based on fields, based on
berdasarkan owner, maupun berdasarkan lokasi. owner, and based on location.
Pangsa Pasar Market share
Dalam melakukan kajian pangsa pasar, Perusahaan In conducting a market share study, the Company uses
menggunakan perbandingan antara nilai kontrak pekerjaan a comparison between the value of the contract of work
yang didapatkan dengan estimasi jumlah belanja konstruksi obtained with the estimated amount of construction spending
dari negara yang tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan from the state contained in the State Budget (APBN), as well
Belanja Negara (APBN), serta belanja konstruksi korporasi, as corporate construction expenditure, both SOE(BUMN)
baik BUMN maupun swasta. Dengan estimasi belanja APBN and private. With the estimated expenditure of the state
serta korporasi BUMN dan Swasta sebesar Rp815 triliun, budget and state-owned and private corporations amounting
pangsa pasar Perusahaan mencapai lebih kurang 5%. to Rp815 trillion, the Company's market share reached
approximately 5%.

262
Tinjauan Keuangan dan Informasi Material Lainnya

Other Financial Review and Material Information
Standar penyajian informasi dan kesesuaian STANDARD OF INFORMATION AND COMPATIBILITY

terhadap Standar Akuntansi Keuangan FOR THE FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
Analisa dan pembahasan kinerja keuangan pada laporan Analysis and discussion of financial performance in this
tahunan ini mengacu pada Laporan Keuangan untuk tahun- annual report refers to the Financial Statements for the years
tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan 31 Desember ended December 31, 2019 and December 31, 2018 which
2018 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Hertanto, have been audited by the Hertanto, Grace & Karunawan
Grace & Karunawan. Penyajian dan pengungkapan laporan Public Accountants. The presentation and disclosure of the
keuangan konsolidasian Perusahaan disusun dan disajikan Company's consolidated financial statements have been
sesuai Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yaitu prepared and presented in accordance with Indonesian
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), yang Financial Accounting Standards, the Statement of Financial
diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Accounting Standards (PSAK), issued by the Indonesian
Institute of Accountants (IAI).
Analisis Kinerja Keuangan ANALYSIS OF FINANCIAL PERFORMANCE
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Position Reports
Posisi Keuangan memberikan gambaran sekilas tentang kekuatan aset dan

permodalan Perusahaan. Di tahun 2019, Jumlah Aset Perusahaan mencapai
Rp59,16 triliun. Sedangkan struktur permodalan Perusahaan terdiri dari
Liabilitas sebesar 70,72% dan Ekuitas sebesar 29,28%
Financial Position provides a glimpse of the strength of the Company’s assets and capital. In
2019, the Company’s Total Assets will reach IDR59.16 trillion. While the Company’s capital
structure consists of Liabilities of 70.72% and Equity of 29.28%
Posisi Keuangan
Financial Position
(Rp-million) (%)
Aset
Asset
Aset Lancar
41.704.590 37.534.483 4.170.107 11,11%
Current assets
Aset Tidak Lancar
17.460.958 15.014.668 2.446.290 16,29%
Non-current Assets
Jumlah Aset
59.165.548 52.549.151 6.616.398 12,59%
Total assets
PT PP (Persero) Tbk
Posisi Keuangan
Financial Position
(Rp-million) (%)
Liabilitas dan Ekuitas
Liability and equity
Liabilitas
The liability
Liabilitas Jangka Pendek
30.490.993 26.585.530 3.905.463 14,69%
Short-term liabilities
11.348.422 9.648.009 1.700.413 17,62%
Long-term liabilities
Jumlah Liabilitas
41.839.415 36.233.539 5.605.876 15,47%
Total Liabilities
Jumlah Ekuitas
17.326.133 16.315.612 1.010.521 6,19%
Total Equity
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas
59.165.548 52.549.151 6.616.398 12,59%
Total Liabilities and Equity
Berikut diuraikan kinerja dari Aset, Liabilitas dan Ekuitas The following describes the performance of the Company's
Perusahaan. Assets, Liabilities and Equity.
ASET ASSET
Total Aset 2015-2019 (Rp-juta)

Total Aset Perusahaan tahun 2019 mencapai Total Assets 2015-2019 (Rp-million)
Rp59,16 triliun, mengalami pertumbuhan
12,59% dibandingkan Total Aset tahun
2018 sebesar Rp52,55 triliun. Pada Laju
Pertumbuhan Majemuk Tahunan atau
Compound Annual Growth Rate (CAGR)
2015-2019, Total Aset Perusahaan mengalami
pertumbuhan 32,58%
52.549.151
59.165.548
41.782.781
19.148.036
31.215.671
Total Assets of the Company in 2019 reached Rp59.16

trillion, experiencing a growth of 12.59% compared to
Total Assets in 2018 of Rp52.55 trillion. In the 2015-
2019 Compound Annual Growth Rate (CAGR), the
Company’s Total Assets grew 32.58%
2015 2016 2017 2018 2019

264
Aset
Asset
(Rp-million) (%)
Aset Lancar
41.704.590 37.534.483 4.170.107 11,11%
Current assets
Aset Tidak Lancar
17.460.958 15.014.668 2.446.290 16,29%
Non-current Assets
Jumlah Aset
59.165.548 52.549.151 6.616.398 12,59%
Total Assets
Kinerja Aset dipengaruhi oleh Aset Lancar dan Aset Tidak Asset performance is influenced by Current Assets and
Lancar. Dibandingkan tahun 2018, Total Aset Lancar tahun Non-Current Assets. Compared to 2018, 2019 Current
2019 mengalami kenaikan sebesar 11,11%, sedangkan Total Assets increased by 11.11%, while 2019 Non-Current Assets
Aset Tidak Lancar tahun 2019 mengalami kenaikan sebesar increased by 16.29% as described below.
16,29% sebagaimana diuraikan di bawah ini.
Aset Lancar Current Assets

Aset Lancar
Current Assets
(Rp-million) (%)
Kas dan setara kas
9.105.082 8.647.427 457.655 5,29%
Cash and cash equivalents
Investasi jangka pendek
564.494 388.800 175.694 45,19%
Short term investment
Piutang usaha - bersih
10.728.038 10.286.973 441.066 4,29%
Account receivables - net
Aset keuangan dari proyek konsesi - bagian lancar
Financial assets of the concession project - current 19.189 23.318 (4.129) -17,71%
portion
Piutang retensi - bersih
1.972.742 2.241.851 (269.108) -12,00%
Retention receivables - net
Tagihan bruto kepada pemberi kerja - bersih
9.984.052 9.494.012 490.040 5,16%
Gross bill to employer - net
Piutang lain-lain - bagian lancar
167.858 123.736 44.122 35,66%
Other receivables - current portion
Persediaan
6.338.316 4.659.430 1.678.886 36,03%
Stock
Uang muka
427.696 256.260 171.436 66,90%
Down payment
Pajak dibayar dimuka
1.812.947 883.229 929.718 105,26%
Prepaid taxes
Biaya dibayar dimuka
539.307 524.881 14.426 2,75%
Prepaid expenses
Investasi jangka panjang lainnya yang dimiliki untuk
dijual 42.000 - 42.000 -
Other long-term investments held for sale
PT PP (Persero) Tbk
Aset Lancar
Current Assets
(Rp-million) (%)
Jaminan
2.869 4.567 (1.698) -37,18%
Guarantees
Jumlah Aset Lancar
41.704.590 37.534.483 4.170.107 11,11%
Total Current Assets
Jumlah Aset Lancar tahun 2019 sebesar Rp41,70 triliun, The amount of Current Assets in 2019 was IDR41.70 trillion, an
meningkat 11,11% atau setara dengan Rp4,17 triliun increase of 11.11% or equivalent to IDR4.17 trillion compared
dibandingkan Jumlah Aset Lancar tahun 2018 sebesar to the amount of Current Assets in 2018 of IDR37.53 trillion.
Rp37,53 triliun. Kenaikan ini terutama disebabkan kenaikan This increase was mainly due to an increase in account
piutang usaha, tagihan bruto dan juga persediaan seperti receivables, gross bills and also inventories as will be
yang akan dijelaskan berikutnya. explained next.
Perkembangan Jumlah Aset Lancar Perusahaan dapat The development of the Company's Current Assets Amount
dilihat pada bagan di bawah ini. can be seen in the chart below.
Aset Lancar 2015-2019 (Rp-juta)

Current Assets 2015-2019 (Rp-million)
37.534.483
41.704.590
29.907.849
15.804.797
24.525.611
2015 2016 2017 2018 2019
Kas dan Setara Kas Cash and cash equivalents

Kas dan Setara Kas adalah kas yang terkait dengan kegiatan Cash and Cash Equivalents are cash related to the Company's
operasional Perusahaan. Kas dan Setara Kas mencakup operational activities. Cash and Cash Equivalents include
kas kecil, kas di bank dan juga deposito berjangka milik petty cash, cash in banks and also the Company's time
Perusahaan. deposits.
Kas dan Setara Kas Perusahaan pada tahun 2019 sebesar The Company's Cash and Cash Equivalents in 2019 amounted
Rp9,10 triliun mengalami kenaikan Rp457,65 miliar atau to IDR9.10 trillion, an increase of IDR457.65 billion or 5.29%
5,29% dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp8,65 triliun. compared to 2018 amounting to IDR8.65 trillion. This is due
Hal ini disebabkan oleh kenaikan penerimaan kas dari to an increase in cash receipts from customers in 2019.
pelanggan di tahun 2019.

266
Investasi Jangka Pendek Short-term Investment

Investasi Jangka Pendek di tahun 2019 sebesar Rp564,49 Short-term investments in 2019 amounted to Rp564.49
miliar, mengalami peningkatan Rp175,69 miliar atau setara billion, an increase of Rp175.69 billion, equivalent to 45.19%
dengan 45,19% dibandingkan dengan tahun 2018 yang senilai compared to 2018, which was valued at Rp388.80 billion.
Rp388,80 miliar. Kenaikan ini dikontribusi oleh peningkatan This increase was contributed by increased short-term
investasi jangka pendek entitas anak. investment in subsidiaries.
Piutang Usaha - Bersih Account Receivables - Net

Piutang Usaha - Bersih adalah piutang usaha Perusahaan Account Receivables - Net is the Company's Account receivables
yang diperoleh dari kegiatan pengerjaan proyek milik owner. obtained from the owner's project work activities. Net Account
Piutang usaha bersih adalah nilai piutang usaha yang telah receivables are the value of Account receivables that have
dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai atas been reduced by allowance for impairment losses on the
nilai piutang secara keseluruhan. Piutang usaha tahun 2019 overall value of the receivables. Account receivables in 2019
sebesar Rp10,73 triliun, meningkat Rp441,06 miliar atau 4,29% amounted to IDR10.73 trillion, an increase of IDR441.06
dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar Rp10,28 triliun. billion or 4.29% compared to 2018 of IDR10.28 trillion.
Aset Keuangan dari Proyek Konsesi - Bagian Lancar Financial Assets from the Concession Project - Current
Section
Aset keuangan - konsesi jasa timbul karena perjanjian konsesi Financial assets - service concessions arise because the
jasa yang merupakan hak Perusahaan untuk mengakui service concession agreement is the Company's right to
pendapatan atas konstruksi yang telah dilakukan. Aset recognize revenue from construction that has been done.
keuangan dari proyek konsesi - bagian lancar tahun 2019 The financial assets of the current concession project - part
sebesar Rp19,19 miliar, mengalami penurunan Rp4,13 miliar 2019 of Rp19.19 billion, decreased by Rp4.13 billion or
atau 17,71% dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar 17.71% compared to 2018 of Rp23.32 billion.
Rp23,32 miliar.
Piutang Retensi - Bersih Retention Receivables - Net

Piutang retensi merupakan piutang Perusahaan kepada Retention receivables are the Company's receivables from
pemberi kerja yang akan dilunasi setelah penyelesaian the employer which will be paid after the completion of
kontrak atau pemenuhan kondisi yang ditentukan kontrak. the contract or fulfillment of the conditions specified in the
Piutang retensi - bersih tahun 2019 senilai Rp1,97 triliun, contract. Retention receivables - net in 2019 valued at Rp1.97
mengalami penurunan Rp269,10 miliar atau setara 12,00% trillion, decreased by Rp269.10 billion or 12.00% equivalent
dibandingkan dengan tahun 2018 yang sebesar Rp2,24 triliun. compared to 2018 which amounted to Rp2.24 trillion.
Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja - Bersih Gross Bill to Employer - Net
Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja - Bersih adalah tagihan Gross Bill to the Employer - Net is a bill for work performed
atas pekerjaan yang dilakukan yang belum ditagihkan kepada that has not been billed to the customer. Gross receipts to
pelanggan. Tagihan bruto kepada pemberi kerja tahun 2019 employers in 2019 were valued at Rp.9.98 trillion, an increase
senilai Rp9,98 triliun, meningkat Rp490,04 miliar atau setara of Rp.490.04 billion, equivalent to 5.16% compared to the
dengan 5,16% dibandingkan dengan nilai tagihan bruto value of gross receivables from employers in 2018 which
kepada pemberi kerja tahun 2018 yang senilai Rp9,49 triliun. were valued at Rp9.49 trillion.
Piutang Lain-lain - Bagian Lancar Other Receivables - Current Sections

Piutang lain-lain bagian lancar di tahun 2019 senilai Rp167,85 Other current accounts receivable in 2019 was valued at
miliar, meningkat Rp44,12 miliar atau setara dengan 35,66% Rp167.85 billion, an increase of Rp44.12 billion or equivalent
dibandingkan dengan nilai piutang lain-lain tahun lalu yang to 35.66% compared to the value of other receivables last
senilai Rp. 123,73 miliar. year which was Rp. 123.73 billion.
Persediaan Stock
Persediaan Perusahaan terdiri dari persediaan bahan untuk The Company's inventory consists of material for construction,
konstruksi, persediaan suku cadang, persediaan realti dan spare parts inventory, real inventory and merchandise inventory.
PT PP (Persero) Tbk

juga persediaan barang dagang. Persediaan di tahun 2019 Inventories in 2019 were valued at Rp6.33 trillion, an increase
senilai Rp6,33 triliun, meningkat Rp1,68 triliun atau setara of Rp1.68 trillion, equivalent to 36.03% compared to last
dengan 36,03% dibandingkan dengan tahun lalu yang nilai year's inventory value of Rp4.66 trillion.
persediaannya sebesar Rp4,66 triliun.
Uang Muka Down payment

Uang Muka terdiri dari uang muka subkontraktor, uang muka Advances consist of advances for subcontractors, suppliers'
pemasok dan uang muka dinas. Uang muka 2019 sebesar advances and official advances. Advances in 2019 amounted
Rp427,70 miliar, meningkat Rp171,43 miliar atau setara to Rp427.70 billion, an increase of Rp171.43 billion, equivalent
dengan 66,90% lebih tinggi dibandingkan dengan uang to 66.90% higher than the 2018 advances amounting to
muka tahun 2018 yang senilai Rp256,26 miliar. Rp256.26 billion.
Pajak Dibayar Dimuka Prepaid taxes

Pajak dibayar dimuka tahun 2019 senilai Rp1,81 triliun, The prepaid tax in 2019 was valued at Rp1.81 trillion, an
meningkat sebesar Rp929,71 miliar atau setara 105,26% increase of Rp929.71 billion, equivalent to 105.26% higher
lebih tinggi dibandingkan dengan pajak dibayar dimuka than the 2018 prepaid tax of Rp883.22 billion.
tahun 2018 sebesar Rp883,22 miliar.
Biaya Dibayar Dimuka Prepaid expenses

Biaya Dibayar Dimuka terdiri dari uang muka kontrak, biaya Prepaid Expenses consist of advances for contracts, marketing
pemasaran, biaya asuransi dan biaya provisi. Biaya dibayar fees, insurance costs and provision fees. Prepaid expenses in
dimuka tahun 2019 senilai Rp539,30 miliar meningkat Rp14,42 2019 amounting to Rp539.30 billion, an increase of Rp14.42
miliar atau setara 2,75% lebih tinggi dibandingkan tahun billion, or 2.75% higher than 2018 valued at Rp524.88 billion.
2018 yang senilai Rp524,88 miliar.
Investasi Jangka Panjang Lainnya yang Dimiliki Untuk Other Long-term Investments Held For Sale
Dijual
Investasi Jangka Panjang Lainnya yang Dimiliki Untuk Dijual Other Long-term Investments Held For Sale, the Company
yaitu Perusahaan menawarkan kepemilikan saham di PT offers a shareholding in PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) of
Citra Karya Jabar Tol (CKJT) sebesar 420.000 lembar saham 420,000 shares representing 14% of the total capital and
yang mewakili 14% dari seluruh modal dan ditempatkan, is placed, to the shareholders of CKJT.
kepada para Pemegang Saham CKJT.
Jaminan Guarantee
Jaminan tahun 2019 sebesar Rp2,86 miliar turun sebesar Guarantees in 2019 of Rp2.86 billion decreased by Rp1.69
Rp1,69 miliar atau setara dengan 37,18% lebih rendah billion, equivalent to 37.18% lower compared to 2018 of
dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar Rp4,56 miliar. Rp4.56 billion.
Aset Tidak Lancar Non-current Assets

Aset Tidak Lancar
Non-current Assets
(Rp-million) (%)
Piutang Usaha - setelah dikurangi bagian lancar
286.784 - 286.784 -
Account Receivables - net of current deductions
Aset keuangan dari proyek konsesi - bersih
698.709 265.992 432.717 162,68%
Financial assets of the concession project – net
Piutang lain-lain - bersih
173.137 414.648 (241.511) -58,24%
Other receivables – net

268
Aset Tidak Lancar
Non-current Assets
(Rp-million) (%)
Tanah yang akan dikembangkan
3.809.041 3.519.464 289.577 8,23%
Land to be developed
Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama
1.986.033 1.857.807 128.226 6,90%
Investment in associates and joint ventures
Investasi jangka panjang lainnya
1.152.764 635.083 517.681 81,51%
Other long term investments
Aset tetap - bersih
7.424.559 6.605.379 819.180 12,40%
Fixed assets – net
Properti investasi - bersih
331.188 265.139 66.049 24,91%
Investment property – net
Aset minyak dan gas bumi
995.211 1.082.150 (86.940) -8,03%
Oil and gas assets
Goodwill
300.636 291.867 8.769 3,00%
Goodwill
Aset tak berwujud
302.510 76.096 226.413 297,53%
Intangible assets
Aset lain-lain
387 1.043 (656) -62,88%
Other assets
Jumlah Aset Tidak Lancar
17.460.958 15.014.668 2.446.290 16,29%
Total Non-Current Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar tahun 2019 sebesar Rp17,46 Total Non-current Assets in 2019 amounted to Rp17.46
triliun, meningkat 16,29% atau setara dengan Rp2,45 triliun trillion, an increase of 16.29% or equivalent to Rp2.45 trillion
dibandingkan Jumlah Aset Tidak Lancar tahun 2018 sebesar compared to Total Non-Current Assets in 2018 of Rp15.01
Rp15,01 triliun. Kenaikan ini terutama disebabkan aset trillion. This increase was mainly due to financial assets from
keuangan dari proyek konsesi, investasi jangka panjang concession projects, other long-term investments, and the
lainnya, serta penambahan aset tetap, seperti yang akan addition of fixed assets, as will be explained later.
dijelaskan berikutnya.
Perkembangan Jumlah Aset Tidak Lancar Perusahaan dapat The development of the Company's Non-current Assets
Aset Tidak Lancar 2015-2019 (Rp-juta)

Non-current Assets 2015-2019 (Rp-Million)
17.460.958
15.014.668
11.874.932
3.343.238
6.690.060
2015 2016 2017 2018 2019
PT PP (Persero) Tbk

Piutang Usaha – Setelah Dikurangi Bagian Lancar Accounts Receivable- After Subtracting Current Parts
Piutang usaha – setelah dikurangi bagian lancar tahun 2019 Accounts receivable- net of the 2019 current portion of
sebesar Rp286,78 miliar didapatkan dari piutang usaha dari Rp286.78 billion, deducted from Account Receivables from
segmen Properti dan Realti atas penjualan tanah yang dilakukan the Property and Realty segment for the sale of land by the
oleh entitas anak. Di tahun sebelumnya Perusahaan tidak subsidiary. In the previous year the Company did not have
memiliki piutang usaha – setelah dikurangi bagian lancar. Account Receivables - net of the current portion.
Aset Keuangan dari Proyek Konsesi – Bersih Financial Assets from the Concession Project - Net
Aset keuangan dari proyek konsesi tahun 2019 senilai The financial assets of the 2019 concession project valued
Rp698,70 miliar mengalami kenaikan Rp432,71 miliar atau at Rp698.70 billion increased by Rp432.71 billion, equivalent
setara dengan 162,68% lebih tinggi dibandingkan dengan to 162.68% higher compared to 2018 worth Rp265.99 billion.
tahun 2018 senilai Rp265,99 miliar.
Piutang Lain-lain - Bersih Other Receivables - Net

Piutang lain-lain - bersih tahun 2019 senilai Rp173,14 miliar Other receivables - net in 2019 valued at Rp173.14 billion,
mengalami penurunan Rp241,51 miliar atau setara dengan decreased by Rp241.51 billion, equivalent to 58.24% lower
58,24% lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2018 compared to 2018 worth Rp414.65 billion.
senilai Rp414,65 miliar.
Tanah yang Akan Dikembangkan Land to be Developed

Tanah yang Akan Dikembangkan terdiri dari tanah yang The land to be developed consists of land in several regions
ada di beberapa daerah di Indonesia. Tanah yang akan in Indonesia. Land to be developed in 2019 was Rp3.80
dikembangkan di tahun 2019 Rp3,80 triliun meningkat Rp289,58 trillion, an increase of Rp289.58 billion, equivalent to 8.23%
miliar atau setara dengan 8,23% lebih tinggi dibandingkan higher than in 2018 which amounted to Rp3.52 billion.
dengan tahun 2018 yang sebesar Rp3,52 miliar.
Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama Investment in Associates and Joint Ventures
Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama Investment in Associates and Joint Ventures is the Company's
adalah investasi Perusahaan pada entitas asosiasi dengan investment in associates with ownership of more than 20%
kepemilikan lebih dari 20% sampai dengan 50%. Di tahun to 50%. In 2019 investment in associates and joint ventures
2019 investasi entitas asosiasi dan ventura bersama sebesar amounting to Rp1.98 trillion, an increase of Rp128.22 billion
Rp1,98 triliun meningkat Rp128,22 miliar atau 6,90% lebih or 6.90% higher compared to 2018 which was Rp1.86 trillion.
tinggi dibandingkan dengan tahun 2018 yaitu Rp1,86 triliun.
Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama 2015-2019 (Rp-juta)

Investment in Associates and Joint Ventures 2015-2019 (Ro-million)
1.857.807
1.986.033
1.183.666
272.134
664.136
2015 2016 2017 2018 2019

270
Investasi Jangka Panjang Lainnya Other Long Term Investment

Investasi Jangka Panjang Lainnya adalah investasi Perusahaan Other Long-term Investments are Company investments
pada entitas yang kepemilikannya kurang dari 20%. Investasi in entities whose ownership is less than 20%. Other long-
jangka panjang lainnya di tahun 2019 sebesar Rp1,15 term investments in 2019 amounting to Rp1.15 trillion, an
triliun meningkat Rp517,68 miliar atau 81,51% lebih tinggi increase of Rp517.68 billion or 81.51% higher compared
dibandingkan dengan tahun 2018 senilai Rp635,08 miliar. to 2018 valued at Rp635.08 billion.
Aset Tetap - Bersih Fixed Assets - Net

Aset Tetap - Bersih adalah nilai aset tetap yang sudah dikurangi Fixed Assets - Net is the value of fixed assets that has been
dengan nilai akumulasi penyusutannya. Aset tetap pada reduced by the accumulated depreciation value. Fixed assets
tahun 2019 senilai Rp7,42 triliun meningkat Rp819,18 miliar in 2019 valued at Rp7.42 trillion increased by Rp819.18
atau 12,40% lebih tinggi dibandingkan dengan aset tetap billion or 12.40% higher compared to fixed assets in 2018
tahun 2018 senilai Rp6,60 triliun. valued at Rp6.60 trillion.
Properti Investasi - Bersih Investment Property - Net

Properti Investasi - Bersih adalah nilai properti investasi Investment Property - Net is the value of investment property
yang telah dikurangi dengan nilai akumulasi penyusutan that has been reduced by the accumulated depreciation
properti investasi. Properti investasi pada tahun 2019 sebesar value of investment property. Investment properties in 2019
Rp331,18 miliar meningkat Rp66 miliar atau 24,91% lebih amounted to Rp331.18 billion, an increase of Rp66 billion or
tinggi dibandingkan dengan properti investasi tahun 2018 24.91% higher compared to investment properties in 2018
senilai Rp265,13 miliar. valued at Rp265.13 billion.
Aset Minyak dan Gas Bumi Oil and Gas Assets

Aset Minyak dan Gas Bumi adalah aset yang terkait dengan Oil and Gas Assets are assets that are associated with oil
kegiatan eksplorasi dan pengembangan minyak dan gas bumi. and gas exploration and development activities. Oil and
Aset minyak dan gas bumi tahun 2019 senilai Rp995,21 miliar gas assets in 2019 valued at Rp995.21 billion, decreased
turun Rp86,93 miliar atau 8,03% lebih rendah dibandingkan by Rp86.93 billion or 8.03% lower compared to oil and gas
aset minyak dan gas bumi tahun 2018 senilai Rp1,08 triliun. assets in 2018 valued at Rp1.08 trillion.
Goodwill Goodwill
Goodwill pada tahun 2019 sebesar Rp. 300,63 miliar meningkat Goodwill in 2019 of Rp. 300.63 billion, an increase of Rp8.77
sebesar Rp8,77 miliar atau setara dengan 3% lebih tinggi billion, equivalent to 3% higher than in 2018, which was
daripada tahun 2018 yang senilai Rp291,87 miliar. valued at Rp291.87 billion.
Aset Tak Berwujud Intangible Assets

Aset Tak Berwujud terdiri dari software akuntansi, hak Intangible assets consist of accounting software, concession
pengusahaan jalan tol, use right dan juga brand equity. Aset rights, use rights and brand equity. Intangible assets in
tak berwujud tahun 2019 senilai Rp302,51 miliar meningkat 2019 valued at Rp302.51 billion increased by Rp226.41
Rp226,41 miliar atau setara 297,53% lebih tinggi dibandingkan billion, equivalent to 297.53% higher than 2018 intangible
aset tak berwujud tahun 2018 sebesar Rp76 miliar. assets of Rp76 billion.
Aset Lain-lain Other Assets

Aset Lain-lain yang terdiri dari jaminan pada tahun 2019 Other assets consisting of guarantees in 2019 valued at
senilai Rp387 juta turun Rp655,66 juta atau setara 62,88% Rp387 million, decreased by Rp655.66 million, equivalent to
lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar 62.88% lower compared to 2018 amounting to Rp1.04 billion.
Rp1,04 miliar.
PT PP (Persero) Tbk

Liabilitas Liability
Total Liabilitas 2015-2019 (Rp-juta)

Total Liabilities 2015-2019(Rp-Million)
Total Liabilitas Perusahaan tahun 2019

mencapai Rp41.84 triliun, mengalami
peningkatan 15,47% dibandingkan Total
Liabilitas tahun 2018 sebesar Rp36,23
triliun.
36.233.539
41.839.415
27.539.670
Total Liabilities of the Company in 2019 reached 14.012.890
20.437.542
Rp41.84 trillion, an increase of 15.47% compared
to Total Liabilities in 2018 of Rp36.23 trillion.
2015 2016 2017 2018 2019

Liabilitas
Liability
(Rp-million) (%)
30.490.993 26.585.530 3.905.463 14,69%
11.348.422 9.648.009 1.700.413 17,62%
Jumlah Liabilitas
41.839.415 36.233.539 5.605.876 15,47%
Total Liabilities
Jumlah Liabilitas Perusahaan dipengaruhi oleh Liabilitas The amount of corporate liabilities is affected by short-term
Jangka Pendek dan Liabilitas Jangka Panjang. Dibandingkan liabilities and long-term liabilities. Compared to 2018, the
tahun 2018, Jumlah Liabilitas Jangka Pendek tahun 2019 amount of Short-term Liabilities in 2019 increased by 14.69%,
mengalami kenaikan sebesar 14,69%, sedangkan Liabilitas while the 2019 Long-term Liabilities increased by 17.62%
Jangka Panjang tahun 2019 mengalami kenaikan sebesar as described below.
17,62% sebagaimana diuraikan di bawah ini.
Liabilitas Jangka Pendek Short-Term Liabilities

(Rp-million) (%)
Utang usaha
21.163.720 19.571.489 1.592.231 8,14%
Accounts payable
Utang pajak
945.575 885.208 60.367 6,82%
Tax debt
Biaya yang masih harus dibayar
331.320 335.385 (4.065) -1,21%
Accrued cost

272
(Rp-million) (%)
Utang bank - jangka pendek
3.708.006 2.465.071 1.242.935 50,42%
Accrued cost
Utang non-bank - pihak berelasi
52.000 152.000 (100.000) -65,79%
Non-bank debt - related parties
Pendapatan diterima dimuka
28.537 25.433 3.104 12,21%
Prepaid income
Utang bank dan lembaga keuangan yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun
901.912 830.339 71.574 8,62%
Debts of banks and financial institutions that are due
within one year
Bagian liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo
jatuh dalam waktu satu tahun
2.530.018 1.501.303 1.028.715 68,52%
The portion of long-term liabilities that fall due within
one year
Utang jangka pendek lainnya
829.904 819.302 10.602 1,29%
Other short-term debt
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
30.490.993 26.585.530 3.905.463 14,69%
Total Short-term Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek tahun 2019 sebesar Rp30,49 Total Short-term Liabilities in 2019 amounted to Rp30.49
triliun, meningkat 14,69% atau setara dengan Rp3,90 triliun trillion, an increase of 14.69% or equivalent to Rp3.90 trillion
dibandingkan Jumlah Liabilitas Jangka Pendek tahun 2018 compared to Total Short-term Liabilities in 2018 of Rp26.58
sebesar Rp26,58 triliun. Kenaikan ini terutama disebabkan trillion. This increase was mainly due to an increase in account
peningkatan utang usaha, utang bank dan surat berharga payables, bank loans and medium-term securities, as will
jangka menengah, seperti yang akan dijelaskan berikutnya. be explained next.
Perkembangan Jumlah Liabilitas Jangka Pendek Perusahaan The development of the Company's Total Short-term Liabilities
dapat dilihat pada bagan di bawah ini. can be seen in the chart below.
Liabilitas Jangka Pendek 2015-2019 (Rp-juta)

Short-term Liabilities 2015-2019 (Rp-Million)
26.585.530
30.490.993
20.697.217
10.780.274
15.865.384
2015 2016 2017 2018 2019
PT PP (Persero) Tbk

Utang Usaha Accounts payable

Utang usaha tahun 2019 sebesar Rp21,16 triliun mengalami Accounts payable in 2019 amounting to Rp21.16 trillion
peningkatan 8,14% atau setara dengan Rp1,59 triliun lebih experienced an increase of 8.14% or equivalent to Rp1.59
tinggi dibandingkan tahun 2018 yang senilai Rp19,57 triliun. trillion, higher than 2018 which was valued at Rp19.57 trillion.
Utang Pajak Tax Debt

Utang pajak tahun 2019 sebesar Rp945,57 miliar mengalami The tax debt in 2019 amounting to Rp945.57 billion experienced
peningkatan Rp60,37 miliar atau 6,82% lebih tinggi dari an increase of Rp60.37 billion or 6.82% higher than in 2018
tahun 2018 yang senilai Rp885,21 miliar. which was valued at Rp885.21 billion.
Biaya yang Masih Harus Dibayar Accrued Cost

Biaya yang Masih Harus Dibayar terdiri dari gaji dan insentif Accrued Costs consist of salaries and employee incentives,
karyawan, beban pemeliharaan fisik, tantiem dan beban physical maintenance expenses, bonuses and other third
pihak ketiga lainnya. Biaya yang masih harus dibayar tahun party expenses. Accrued expenses in 2019 of Rp331.31
2019 sebesar Rp331,31 miliar menurun Rp4,06 miliar atau billion decreased by Rp4.06 billion, equivalent to 1.21%
setara dengan 1,21% lebih rendah dibandingkan dengan lower compared to 2018 of Rp335.39 billion.
tahun 2018 sebesar Rp335,39 miliar.
Utang Bank - Jangka Pendek Bank Debt - Short-Term

Utang Bank - Jangka Pendek adalah pinjaman yang Bank Debt - Short Term is a loan made by the Company to
dilakukan oleh Perusahaan ke beberapa bank untuk modal several banks for working capital and other loan facilities.
kerja dan fasilitas pinjaman lainnya. Utang bank di tahun Bank debt in 2019 amounted to Rp3.70 trillion, an increase
2019 sebesar Rp3,70 triliun meningkat Rp1,24 triliun atau of Rp1.24 trillion or 50.42% compared to 2018 worth Rp2.65
50,42% dibandingkan dengan tahun 2018 senilai Rp2,65 trillion. This increase was due to an increase in loans made
triliun. Peningkatan ini disebabkan oleh adanya kenaikan by the Company in 2019.
pinjaman yang dilakukan oleh Perusahaan di tahun 2019.
Utang Non-Bank - Pihak Berelasi Non-Bank Debt - Related Parties

Utang Non-Bank - Pihak Berelasi adalah merupakan pinjaman Non-Bank Debt - Related Party is a loan made by the Company
yang dilakukan Perusahaan ke lembaga keuangan non-bank to a non-bank financial institution such as the Indonesian
seperti Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Export Financing Agency (Indonesia Eximbank). Non-bank
Eximbank). Utang non bank di tahun 2019 senilai Rp52 debt in 2019 valued at Rp52 billion decreased by Rp100
miliar mengalami penurunan Rp100 miliar atau 65,79% billion or 65.79% lower compared to non-bank debt in 2018
lebih rendah dibandingkan dengan utang non bank pada of Rp152 billion. This decrease is because the Company
tahun 2018 sebesar Rp152 miliar. Penurunan ini dikarenakan has repaid its loan of Rp100 billion to the Indonesian Export
Perusahaan telah melunasi pinjamannya sebesar Rp100 Financing Agency (Indonesia Eximbank).
miliar kepada Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
(Indonesia Eximbank).
Pendapatan Diterima Dimuka Prepaid Income

Pendapatan Diterima Dimuka adalah terdiri dari pendapatan Unearned Revenues consist of rental income from unearned
sewa ruang diterima dimuka dan pendapatan sewa entitas space and rental income from subsidiaries. Revenues received
anak. Pendapatan diterima dimuka tahun 2019 senilai Rp28,53 in advance in 2019 amounted to Rp28.53 billion, an increase
miliar meningkat Rp3,10 miliar atau setara dengan 12,21% of Rp3.10 billion, equivalent to 12.21% higher compared to
lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar 2018 amounting to Rp25.43 billion.
Rp25,43 miliar.
Utang Bank dan Lembaga Keuangan yang Jatuh Tempo Debts of Banks and Financial Institutions Which Mature
dalam Waktu Satu Tahun In One Year
Utang Bank dan Lembaga Keuangan yang Jatuh Tempo Bank and Financial Institutions Payables Maturing in One Year
dalam Waktu Satu Tahun adalah pinjaman Perusahaan kepada are the Company's loans to banks and financial institutions

274
bank dan lembaga keuangan yang mempunyai waktu jatuh that have a maturity period of one year. Debts of banks
tempo dalam satu tahun. Utang bank dan lembaga keuangan and financial institutions with maturities of one year in 2019
yang jatuh tempo dalam jangka waktu satu tahun di tahun amounted to Rp901.91 billion, an increase of Rp71.57 billion
2019 sebesar Rp901,91 miliar, meningkat Rp71,57 miliar or 8.62% from 2018 of Rp830.33 billion.
atau 8,62% dari tahun 2018 sebesar Rp830,33 miliar.
Bagian Liabilitas Jangka Panjang yang Jatuh Tempo The portion of long-term liabilities that are due in one year
Jatuh dalam Waktu Satu Tahun
Bagian Liabilitas Jangka Panjang yang Jatuh Tempo Jatuh The portion of Long-term Liabilities with Maturity in One Year
dalam Waktu Satu Tahun terdiri dari surat berharga jangka consists of medium-term securities, advances for employers
menengah, uang muka pemberi pekerjaan dan konsumen, and consumers, finance leases and bond debt, with the
sewa pembiayaan dan utang obligasi, dengan penjelasan following performance explanation.
kinerja sebagai berikut.
(Rp-million) (%)
Bagian liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo jatuh
dalam waktu satu tahun
The portion of long-term liabilities that fall due within
one year
Surat berharga jangka menengah
1.230.000 200.000 1.030.000 515,00%
Medium term securities
Uang muka pemberi pekerjaan dan konsumen
813.191 934.995 (121.804) -13,03%
Advances for employers and consumers
Sewa pembiayaan
186.835 166.308 20.527 12,34%
Finance leases
Utang obligasi
299.992 200.000 99.992 50,00%
Bond debt
Jumlah bagian liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo
jatuh dalam waktu satu tahun
2.530.018 1.501.303 1.028.715 68,52%
The number of long-term liabilities that fall due falls
within one year
1. Surat Berharga Jangka Menengah 1. Medium Term Securities

Surat Berharga Jangka Menengah tahun 2019 senilai Medium-term securities in 2019 valued at Rp1.23 trillion
Rp1,23 triliun mengalami peningkatan Rp1,030 triliun experienced an increase of Rp1.030 trillion, or 515%
atau 515% lebih tinggi dibandingkan pada tahun 2018 higher than in 2018 worth Rp200 billion. This increase was
senilai Rp200 miliar. Kenaikan ini disebabkan perubahan due to changes in maturity of Medium-Term Securities
jatuh tempo Surat Berharga Jangka Menengah yang that were previously over 1 (one) year to maturity in 1
sebelumnya jatuh tempo di atas 1 (satu) tahun menjadi (one) year.
jatuh tempo dalam waktu 1 (satu) tahun.
2. Uang Muka Pemberi Pekerjaan dan Konsumen 2. Advances for Employers and Consumers
Uang Muka Pemberi Pekerjaan dan Konsumen tahun Advances for Employers and Consumers in 2019 amounting
2019 sebesar Rp813,19 miliar mengalami penurunan to Rp813.19 billion decreased Rp121.80 billion or 13.03%
Rp121,80 miliar atau 13,03% lebih rendah dibandingkan lower compared to 2018 worth Rp934.99 billion.
dengan tahun 2018 senilai Rp934,99 miliar.
PT PP (Persero) Tbk

3. Sewa Pembiayaan 3. Financing Leases

Sewa Pembiayaan adalah utang sewa untuk pembiayaan Financing leases are debt leases for financing vehicles
kendaraan dan mesin alat berat. and heavy equipment machinery.
Sewa pembiayaan tahun 2019 sebesar Rp186,83 miliar Finance leases in 2019 of Rp186.83 billion increased by
mengalami peningkatan Rp20,53 miliar atau 12,34% Rp20.53 billion or 12.34% higher than the 2018 value
lebih tinggi dari nilai 2018 yaitu Rp166,30 miliar. of Rp166.30 billion.
4. Utang Obligasi 4. Bonds Payables

Utang Obligasi adalah utang yang didapatkan dari Bonds Payable is debt obtained from bonds issued by
obligasi yang diterbitkan oleh Perusahaan. the Company.
Utang obligasi di tahun 2019 sebesar Rp299,99 miliar Bond debts in 2019 amounted to Rp299.99 billion, an
meningkat Rp99,99 miliar atau 50% lebih tinggi dibandingkan increase of Rp99.99 billion, or 50% higher compared to
dengan utang obligasi di tahun 2018 senilai Rp200 miliar. bonds debt in 2018 valued at Rp200 billion.
Utang Jangka Pendek Lainnya Other Short-term Debt

Utang Jangka Pendek Lainnya adalah utang jangka pendek Other Short-term Debts are other short-term debt consisting
lainnya terdiri dari utang atas modal kerja, utang beban of debt on working capital, general expense debt, debt on
umum, utang atas pembelian tanah dan utang lain-lain. land purchases and other debt.
Utang jangka pendek lainnya tahun 2019 sebesar Rp829,90 Other short-term debt in 2019 amounted to Rp829.90 billion,
miliar, meningkat Rp10,60 miliar atau 1,29% lebih tinggi an increase of Rp10.60 billion or 1.29% higher than other
dibandingkan dangan utang jangka pendek lainnya di tahun short-term debt in 2018 of Rp819.30 billion.
2018 sebesar Rp819,30 miliar.
Liabilitas Jangka Panjang Long-Term Liabilities

Long Term Liabilities
(Rp-million) (%)
Liabilitas program imbalan kerja
54.800 38.197 16.603 43,47%
Employee benefits liabilities
Utang bank dari lembaga keuangan jangka panjang
- setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam
waktu satu tahun 3.907.400 3.183.352 724.048 22,74%
Bank debt from a long-term finansial institution - after
deducting the portion due within one year
Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian
yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
7.096.796 6.013.912 1.082.885 18,01%
Long-term liabilities - net of parts that are due within
one year
Utang jangka panjang lainnya
289.426 412.548 (123.122) -29,84%
Other long-term debt
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
11.348.422 9.648.009 1.700.413 17,62%
Total of Long-Term Liabilities

276
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang tahun 2019 sebesar Rp11,35 Total Long-term Liabilities in 2019 amounted to IDR 11.35
triliun, meningkat 17,62% atau setara dengan Rp1,70 triliun trillion, an increase of 17.62% or equivalent to IDR 1.70
dibandingkan Jumlah Liabilitas Jangka Panjang tahun 2018 trillion compared to the Total Long-term Liabilities in 2018
sebesar Rp9,65 triliun. Kenaikan ini terutama disebabkan of IDR 9.65 trillion. This increase was mainly due to long-
utang bank jangka panjang dan utang obligasi, seperti term bank debt and bond debt, as will be explained next.
yang akan dijelaskan berikutnya.
Perkembangan Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Perusahaan The development of the Company's Total Long-Term Liabilities
dapat dilihat pada bagan di bawah ini. can be seen in the chart below.
Liabilitas Jangka Panjang 2015-2019(Rp-juta)

Long-term Liabilities 2015-2019 (Rp-Million)
11.348.422
9.648.009
6.842.453
3.232.616
4.572.158
2015 2016 2017 2018 2019
Liabilitas Program Imbalan Kerja Employee Benefits Program Liabilities

Liabilitas Program Imbalan Kerja tahun 2019 sebesar Rp54,80 Employee Benefits Program liabilities in 2019 amounted to
miliar, meningkat Rp16,60 miliar atau setara dengan 43,47% IDR54.80 billion, an increase of IDR16.60 billion or equivalent
lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2018 yang sebesar to 43.47% higher compared to 2018 which amounted to
Rp38,19 miliar. IDR38.19 billion.
Utang Bank dari Lembaga Keuangan Jangka Panjang Bank Loans from Long-Term Financial Institutions - After
- Setelah Dikurangi Bagian yang Jatuh Tempo dalam Reduction for Maturity in One Year
Waktu Satu Tahun
Utang Bank dari Lembaga Keuangan Jangka Panjang - Bank Loans from Long-Term Financial Institutions - After
Setelah Dikurangi Bagian yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Submission of Maturity in 2019 by IDR 3.90 trillion, an increase
Tahun tahun 2019 sebesar Rp3,90 triliun, meningkat Rp724 of IDR 724 billion, equivalent to 22.74% higher compared
miliar atau setara dengan 22,74% lebih tinggi dibandingkan to 2018, which was IDR 3.18 trillion.
dengan tahun 2018 yang senilai Rp3,18 triliun.
Liabilitas Jangka Panjang - Setelah Dikurangi Bagian Long-term Liabilities - After Reduction for Maturity in
yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun One Year
Liabilitas Jangka Panjang - Setelah Dikurangi Bagian yang Long-term Liabilities - After deducting the Maturity in One
Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun terdiri dari surat Year, consists of medium-term securities, advances for
berharga jangka menengah, uang muka pemberi pekerjaan employers and consumers, finance leases and bond debt,
dan konsumen, sewa pembiayaan dan utang obligasi, dengan with the following performance explanation.
penjelasan kinerja sebagai berikut.
PT PP (Persero) Tbk

(Rp-million) (%)
Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian
Long-term liabilities - net of parts that are due within
one year
600.000 1.710.000 (1.110.000) -64,91%
Medium term securities
Uang muka pemberi pekerjaan dan konsumen
1.025.564 980.422 45.142 4,60%
Advances for employers and consumers
Sewa pembiayaan
178.993 313.402 (134.409) -42,89%
Finance leases
Utang obligasi
5.292.240 3.010.088 2.282.152 75,82%
Bond debt
Jumlah Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian
7.096.796 6.013.912 1.082.885 18,01%
Total long-term Liability - net of parts falling due in one
year
1. Surat Berharga Jangka Menengah 1. Medium Term Securities

Surat Berharga Jangka Menengah tahun 2019 sebesar Medium-term securities in 2019 amounting to Rp600
Rp600 miliar mengalami penurunan sebesar Rp1,11 triliun billion have decreased by Rp1.11 trillion or 64.91%
atau 64,91% lebih rendah dibandingkan dengan surat lower compared to medium-term securities in 2018
berharga jangka menengah tahun 2018 senilai Rp1,71 worth Rp1.71 trillion. This decrease is in line with the
triliun. Penurunan ini sejalan dengan peningkatan Surat increase in Medium-Term Securities that mature within
Berharga Jangka Menengah yang jatuh tempo dalam 1 (one) year, which is due to changes in maturity of the
waktu 1 (satu) tahun, yang disebabkan perubahan jatuh Medium-Term Securities.
tempo Surat Berharga Jangka Menengah.
2. Uang Muka Pemberi Pekerjaan dan Konsumen 2. Advances for Employers and Consumers
Uang Muka Pemberi Pekerjaan dan Konsumen adalah Advances for Employers and Consumers consist of
terdiri dari uang muka pemberi kerja jasa konstruksi advances for construction services employers and
dan uang muka konsumen (realti). Uang muka pemberi consumer advances (real). Advances from employers
kerja dan konsumen tahun 2019 sebesar Rp1,02 triliun, and consumers in 2019 amounted to Rp1.02 trillion, an
meningkat Rp45,14 miliar atau setara dengan 4,60% increase of Rp45.14 billion, equivalent to 4.60% higher
lebih tinggi dibandingkan dengan uang muka pemberi compared to advances for employers in 2018 which
pekerjaan tahun 2018 yang senilai Rp980,42 miliar. were valued at Rp980.42 billion.
3. Sewa Pembiayaan 3. Financing Leases

Sewa Pembiayaan tahun 2019 sebesar Rp178,99 miliar, Financing Leases in 2019 amounted to Rp178.99 billion,
menurun Rp134,40 miliar atau setara dengan 42,89% decreased by Rp134.40 billion, equivalent to 42.89%
dibandingkan dengan sewa pembiayaan tahun 2018 compared to finance leases in 2018, which amounted
yang senilai Rp313,40 miliar. to Rp313.40 billion.
4. Utang Obligasi 4. Bonds Payables

Utang obligasi tahun 2019 sebesar Rp5,30 triliun, meningkat Bond debt in 2019 was IDR 5.30 trillion, an increase of
Rp2,28 triliun atau setara dengan 75,82% lebih tinggi IDR 2.28 trillion, equivalent to 75.82% higher compared to
dibandingkan utang obligasi tahun 2018 sebesar Rp3,01 2018 bond debt of IDR 3.11 trilion. The increase in bond

278
triliun. Peningkatan utang obligasi ini dikarenakan perseroan debt is due to the company issuing Shelf Registration
mengeluarkan Obligasi berkelanjutan II tahap II Seri A (3 Bonds ll Phase II Series A (3 year) of Rp1 trillion and
tahun) sebesar Rp 1 triliun dan Obligasi berkelanjutan Shelf Registration Bonds ll Phase II Series B (5 year) of
II tahap II Seri B (5 Tahun) sebesar Rp 250 miliar yang Rp 250 billion used as funding for infrastructure projects
digunakan sebagai pendanaan proyek-proyek infrastruktur and repayment of bonds Shelf Registration Bonds Phase
dan pelunasan atas Obligasi berkelanjutan I Tahap II l of the year 2015 amounting to Rp 300 billion.
tahun 2015 sebesar Rp 300 miliar.
Utang Jangka Panjang Lainnya Other Long-term Debt

Utang Jangka Panjang Lainnya tahun 2019 sebesar Rp289,43 Other Long-term Debts in 2019 amounted to Rp289.43 billion,
miliar, menurun Rp124,12 miliar atau setara dengan 29,84% decreased by Rp124.12 billion or equivalent to 29.84%
lebih rendah dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp412,55 lower compared to 2018 of Rp412.55 billion.
miliar.
Ekuitas Equity
Total Ekuitas 2015-2019 (Rp-juta)

Total Ekuitas Perusahaan tahun 2019 mencapai Total Equity 2015-2019 (Rp-Million)
Rp17,33 triliun, mengalami peningkatan 6,19%
dibandingkan Total Ekuitas tahun 2018 sebesar
Rp16,32 triliun. Pada Laju Pertumbuhan
Majemuk Tahunan atau Compound Annual
Growth Rate (CAGR) 2015-2019, Total Ekuitas
Perusahaan mengalami pertumbuhan 35,53%
16.315.612
17.326.133
The Company’s Total Equity in 2019 reached

14.243.110
10.778.129
5.135.146
IDR 17.33 trillion, an increase of 6.19%

compared to the Total Equity in 2018 of IDR
16.32 trillion. In the 2015-2019 Compound
Annual Growth Rate (CAGR), the Company’s
Total Equity experienced a growth of 35.53%
2015 2016 2017 2018 2019
PT PP (Persero) Tbk

Ekuitas 2018-2019 (Rp-juta)

Equity 2018-2019 (Rp-Million)
Ekuitas
Equity
(Rp-million) (%)
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik
Entitas Induk
Equity that is Attributable to Owners of the Parent Entity
Modal Saham
619.990 619.990 - 0,00%
Capital stock
Tambahan Modal Disetor
4.710.055 4.710.055 - 0,00%
Additional Paid in Capital
Perubahan Ekuitas pada Entitas Anak
837.157 842.695 (5.538) -0,66%
Changes in Equity in Subsidiaries
Penghasilan Komprehensif Lain
1.363.007 1.318.696 44.312 3,36%
Other Comprehensive Income
Saldo Laba:
Retain earning:
Ditentukan Penggunaannya
4.973.921 3.772.345 1.201.576 31,85%
Determined Usage
Belum Ditentukan Penggunaannya
930.323 1.501.973 (571.651) -38,06%
Its Usage Has Not Been Determined
Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada
Pemilik Entitas Induk 13.434.452 12.765.753 668.699 5,24%
Total Equity Attributable to Owners of the Parent Entity
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Kepentingan
Non Pengendali 3.891.681 3.549.859 341.822 9,63%
Equity that can be attributed to non-controlling interests
Jumlah Ekuitas
17.326.133 16.315.612 1.010.521 6,19%
Total Equity
Jumlah Ekuitas Perusahaan dipengaruhi oleh Ekuitas yang The Company's Equity is influenced by Equity which is
Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk yang terdiri Attributable to Owners of the Parent Entity, which consists of
dari Modal Saham, Tambahan Modal Disetor, Penghasilan Equity Capital, Additional Paid-in Capital, Other Comprehensive
Komprehensif Lain dan Saldo Laba, serta Ekuitas yang Income and Retained Earnings, and Equity which is Attributable
Dapat Diatribusikan kepada Kepentingan Non Pengendali. to Non-Controlling Interests. Compared to 2018, Total Equity
Dibandingkan tahun 2018, Jumlah Ekuitas tahun 2019 mengalami in 2019 increased by 6.19% which was mainly due to an
kenaikan sebesar 6,19% yang terutama disebabkan kenaikan increase in retained earnings due to the profit recorded by
saldo laba karena laba yang dibukukan Perusahaan di tahun the Company in the previous year, as will be explained below.
sebelumnya, sebagaimana akan dijelaskan berikut ini.
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Equity That Can Be Attributable to Owners of the Parent
Induk: Modal Saham Entity: Equity Capital
Modal Saham tahun 2019 senilai Rp619,99 miliar sesuai Share capital in 2019 worth Rp619.99 billion in accordance
dengan Akta No. 54 tanggal 18 April 2017 dalam rangka with Deed No. 54 dated April 18, 2017 in the context of

280
peningkatan modal dasar dan modal disetor. Nilai ini sama increasing authorized capital and paid up capital. This value
dengan nilai modal saham tahun 2018 yang juga sebesar is the same as the value of share capital in 2018 which
Rp619,99 miliar. Tidak terdapat perubahan modal saham is also Rp.619.99 billion. There was no change in share
di tahun 2019. capital in 2019.
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Equity That Can Be Attributed to Owners of the Parent
Induk: Tambahan Modal Disetor Entity: Additional Paid-in Capital
Tambahan Modal Disetor adalah tahun 2019 sebesar Rp4,710 Additional Paid-in Capital is 2019 amounting to Rp4,710
triliun sama dengan nilai tambahan modal disetor di tahun trillion, equal to the value of additional paid-up capital in 2018.
2018.
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Equity that can be attributed to owners of the parent
Induk: Perubahan Ekuitas pada Entitas Anak company: Changes in equity in subsidiaries
Perubahan Ekuitas pada Entitas Anak tahun 2019 sebesar Changes in Equity in Subsidiaries in 2019 amounted to
Rp837,15 miliar, menurun Rp5,53 miliar atau setara dengan Rp.837.15 billion, decreased by Rp.5.53 billion, equivalent to
0,66% lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2018 yang 0.66% lower compared to 2018 which amounted to Rp842.69
sebesar Rp842,69 miliar. Penurunan ini disebabkan adanya billion. This decrease was due to changes in non-controlling
perubahan kepentingan non pengendali atas akuisisi entitas interests in the acquisition of subsidiaries.
anak.
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Equity That Can Be Attributable to Owners of the Parent
Induk: Penghasilan Komprehensif Lain Entity: Other Comprehensive Income
Penghasilan Komprehensif Lain terdiri dari pengukuran kembali Other comprehensive income consists of re-measuring
program pensiun imbalan pasti, keuntungan revaluasi aset the defined benefit pension plan, revaluation benefits of
tetap dan selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan. fixed assets and foreign exchange differences due to the
Penghasilan komprehensif lain tahun 2019 sebesar Rp1,36 translation of financial statements. Other comprehensive
triliun, meningkat Rp44,31 miliar atau setara dengan 3,36% income in 2019 amounted to Rp1.36 trillion, an increase of
lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2018 yang senilai Rp44.31 billion, equivalent to 3.36% higher compared to
Rp1,31 triliun. 2018 which was valued at Rp1.31 trillion.
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Equity that can be attributed to the owner of the Parent
Induk: Saldo Laba Entity: Retained Earnings
Saldo Laba terdiri dari Saldo Laba yang Ditentukan Retained Earnings consist of Retained Earnings Determined
Penggunaannya, serta Saldo Laba yang Belum Ditentukan for Use, as well as Retained Profits.
Penggunaannya.
Saldo Laba tahun 2019 sebesar Rp5,90 triliun, meningkat The 2019 Profit Balance was IDR 5.90 trillion, an increase
11,94% atau setara dengan Rp629,92 miliar dibandingkan of 11.94% or equivalent to IDR 629.92 billion compared to
Saldo Laba tahun 2018 sebesar Rp5,27 triliun. Kenaikan the 2018 Profit Balance of IDR 5.27 trillion. This increase is
ini sebagaimana diuraikan di bawah ini. as described below.
1. Saldo Laba yang Ditentukan Penggunaannya 1. Retained Profit Balance Determined
Saldo Laba yang Ditentukan Penggunaannya adalah Retained Earnings Balance Utilized is retained earnings
saldo laba yang bukan termasuk saldo laba diatribusikan that are not included in the retained earnings attributable
kepada pemilik entitas induk. Saldo laba yang ditentukan to the owner of the parent entity. The profit balance
penggunaannya tahun 2019 senilai Rp4,97 triliun, naik determined for its use in 2019 was Rp4.97 trillion, up
31,85% atau setara dengan Rp1,20 triliun dibandingkan 31.85% or equivalent to Rp1.20 trillion compared to
dengan tahun 2018 senilai Rp3,77 triliun. 2018 which was Rp3.77 trillion.
2. Saldo Laba yang Belum Ditentukan Penggunaannya 2. Retained Earnings Balance for Use
Saldo Laba yang Belum Ditentukan Penggunaannya Unspecified Retained Earnings Usage is the retained
adalah saldo laba yang dapat diatribusikan kepada earnings attributable to the owner of the parent entity. The
PT PP (Persero) Tbk

pemilik entitas induk. Saldo laba yang belum ditentukan unspecified profit balance for use in 2019 was Rp930.33
penggunaannya tahun 2019 senilai Rp930,33 miliar, turun billion, down 38.06% or equivalent to Rp571.65 billion
38,06% atau setara Rp571,65 miliar dibandingkan dengan compared to 2018 worth Rp1.50 trillion.
tahun 2018 senilai Rp1,50 triliun.
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Kepentingan Equity that can be attributed to non-controlling interests
Non Pengendali
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Kepentingan Non Equity that can be attributed to Non-controlling Interests in
Pengendali tahun 2019 sebesar Rp3,89 triliun, meningkat 2019 amounted to Rp3.89 trillion, an increase of Rp341.82
sebesar Rp341,82 miliar atau setara 9,63% lebih tinggi billion, equivalent to 9.63% higher compared to 2018 worth
dibandingkan dengan tahun 2018 senilai Rp3,54 triliun. Rp3.54 trillion.
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Income Statements and Other Comprehensive
Lain Konsolidasian Income of Consolidation
Kemampuan Perusahaan untuk terus tumbuh terlihat dari

pembukuan laba bersih di tahun 2019 yang mencapai Rp1,21
triliun”
The Company's ability to continue to grow can be seen from the net profit
in 2019, which reached Rp1.21 trillion”
(Rp-million) (%)
Pendapatan Usaha
24.659.999 25.119.560 (459.561) -1,83%
Operating revenues
Beban Pokok Pendapatan
(21.174.884) (21.647.992) 473.107 -2,19%
Cost of Revenue
Laba Kotor
3.485.115 3.471.568 13.546 0,39%
Gross profit
Beban usaha
(828.429) (843.164) 14.735 -1,75%
Operating expenses
Beban penurunan nilai piutang
(120.193) (235.959) 115.766 -49,06%
Impairment of receivables
Beban penurunan nilai persediaan
(14.254) - (14.254) -
Impairment costs of inventory
Penurunan nilai atas aset proyek konsesi
Impairment of concession project assets nilai atas aset (14.003) - (14.003) -
proyek konsesi
Penurunan nilai aset minyak dan gas bumi
(42.050) - (42.050) -
Impairment of oil and gas assets

282
(Rp-million) (%)
Laba atas pelepasan entitas anak
92.591 - 92.591 -
Gain on disposal of subsidiaries
Beban keuangan
(782.155) (759.838) (22.317) 2,94%
Financial burden
Bagian laba ventura bersama
200.195 418.283 (218.087) -52,14%
Share of joint venture profits
Bagian laba entitas asosiasi
(107.893) 65.670 (173.564) -264,30%
Share of profits of associations
Pendapatan lainnya
281.760 470.318 (188.557) -40,09%
Other income
Keuntungan pembelian diskon
- 289.994 (289.994) -
Advantages of purchasing discounts
Beban lainnya
(125.854) (64.366) (61.488) 95,53%
Other expenses
Beban pajak final
(785.067) (809.416) 24.349 -3,01%
Final tax burden
Laba Sebelum Pajak
1.239.763 2.003.091 (763.328) -38,11%
Profit before tax
Beban Pajak Penghasilan - Bersih
(31.493) (44.098) 12.605 -28,58%
Income Tax Expense - Net
Laba Tahun Berjalan
1.208.271 1.958.993 (750.723) -38,32%
Current year profit
Jumlah Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan
Setelah Pajak
34.632 157.616 (122.984) -78,03%
Total Comprehensive Income for the Current Year After
Tax
Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan
1.242.903 2.116.609 (873.706) -41,28%
Total Comprehensive Profit for the Year
Laba yang dapat diatribusikan kepada:
Profit attributable to:
Pemilik entitas induk
930.323 1.501.973 (571.651) -38,06%
Owner of the parent entity
Kepentingan non pengendali
277.948 457.020 (179.072) -39,18%
Non-controlling interests
1.208.271 1.958.993 (750.723) -38,32%
Jumlah laba komprehensif lain tahun berjalan yang
dapat diatribusikan kepada:
Total other comprehensive income for the year
attributable to:
Pemilik entitas induk
947.308 1.602.553 (655.245) -40,89%
Owner of the parent entity
Kepentingan non pengendali
295.595 514.056 (218.462) -42,50%
Non-controlling interests
1.242.903 2.116.609 (873.706) -41,28%
Laba per Saham Dasar (dalam Rupiah penuh)
150 242 (92) -38,02%
Basic Earnings per Share (in full Rupiah
PT PP (Persero) Tbk

Pendapatan Usaha Operating revenues

Seperti yang telah diuraikan pada bagian Tinjauan Operasi As described in the Operational Review per Business Segment
per Segmen Usaha, Pendapatan Perusahaan diperoleh dari section, the Company’s Revenues are obtained from 6 (six)
6 (enam) segmen berdasarkan jenis usaha, yaitu segmen segments by type of business, namely Construction, EPC,
Konstruksi, EPC, Properti dan Realti, Pracetak, Persewaan Property and Reality, Prefabricated, Infrastructure Equipment
Peralatan dan Energi. Berikut pendapatan usaha dari masing- Rental, and Energy. The following are operating revenues
masing segmen. from each segment.
2019 2018
Increase(Decrease)
Jumlah Jumlah Nominal
Segmen Pracetak Kontribusi Kontribusi Persentase
(Rp-juta) (Rp-juta) Nominal
Precast Segment Contribution Contribution Percentage
Total Amount (Rp-juta)
(%) (%) (%)
(1) (2) (3) (4) (4 = 3-1) (5 = 4/3)
Konstruksi
21.844.265 88,58% 20.365.772 81,08% 1.478.493 7,26%
Construction
EPC
2.956.397 11,99% 4.064.382 16,18% (1.107.985) -27,26%
EPC
Properti & Realti
2.735.885 11,09% 2.692.077 10,72% 43.808 1,63%
Property & Realty
Pracetak
611.741 2,48% 634.381 2,53% (22.640) -3,57%
Precast
Peralatan
375.329 1,52% 382.539 1,52% (7.210) -1,88%
Equipment
Energi
81.455 0,33% 132.732 0,53% (51.277) -38,63%
Energy
Eliminasi*
(3.945.073) -16,00% (3.152.323) -12,55% (792.750) 25,15%
Elimination*
Jumlah Pendapatan Usaha
24.659.999 100,00% 25.119.560 100,00% (459.561) -1,83%
Total revenue

284
Komposisi Pendapatan Segmen Primer Terhadap Pendapatan Usaha PTPP

Composition of Primary Segment Revenues Against PTPP Operating Revenues
Peralatan Pracetak Energi
Pracetak Energi Peralatan Energy
Equipment Precast
Precast Energy Equipment 0,33%
1,52% 2,48%
2,53% 0,53% 1,52%
Properti & Realti Properti & Realti
Property & Realty Property & Realty
10,72% 11,09%
EPC
EPC EPC
EPC 11,99% Konstruksi
16,18% Construction
2018 Konstruksi
Construction 2019 88,58%
81,08%
Pendapatan Usaha tahun 2019 sebesar Rp24,66 triliun, turun Operating revenues in 2019 were Rp24.66 trillion, down 1.83%
1,83% atau setara dengan Rp459,561 miliar dibandingkan or equivalent to Rp459.561 billion compared to operating
Pendapatan Usaha tahun 2018 sebesar Rp25,12 triliun. revenues in 2018 of Rp25.12 trillion. The decline in income
Penurunan pendapatan dipengaruhi oleh pencapaian kontrak was influenced by the achievement of new contracts that
baru yang tidak sesuai rencana tahun 2019, dimana di tahun were not in line with the plan in 2019, where in 2019 new
2019 kontrak baru direncanakan berkontribusi sebesar 40% contracts were planned to contribute 40% to revenue in 2019.
pada pendapatan tahun 2019.
Perkembangan Jumlah Pendapatan Usaha 2015-2019 (Rp-juta)

Development of Total Operating Revenues 2015-2019(Rp-Million)
14.217.373
16.458.884
21.502.260
25.119.560
24.659.999
2015 2016 2017 2018 2019
PT PP (Persero) Tbk

Beban Pokok Pendapatan Cost of Revenue

Beban Pokok Penjualan adalah beban yang terkait dengan Cost of Goods Sold is expenses related to project activities.
kegiatan proyek. Beban pokok penjualan di tahun 2019 The cost of goods sold in 2019 was Rp21.17 trillion, down
sebesar Rp21,17 triliun, turun Rp473,10 miliar atau 2,19% Rp473.10 billion or 2.19% lower than the cost of goods
lebih rendah dibandingkan dengan beban pokok penjualan sold in 2018 which amounted to Rp21.65 trillion. This is in
di tahun 2018 yang sebesar Rp21,65 triliun. Hal ini sejalan line with the decline in sales which also occurred in 2019.
dengan penurunan penjualan yang juga terjadi di tahun 2019.
Laba Kotor Gross profit

Laba Kotor didapatkan dari akun Pendapatan Usaha yang Gross Profit is obtained from the Operating Revenues
diakumulasikan dengan Beban Pokok Pendapatan. Laba account which is accumulated with Cost of Revenue. Gross
Kotor tahun 2019 sebesar Rp3,48 triliun, meningkat 0,39% Profit in 2019 amounted to Rp3.48 trillion, an increase of
atau setara dengan Rp13,54 miliar dibandingkan Laba Kotor 0.39% or equivalent to Rp13.54 billion compared to Gross
tahun 2018 sebesar Rp3,47 triliun. Kenaikan ini disebabkan Profit in 2018 of Rp3.47 trillion. This increase is due to the
efisiensi dari pengelolaan sumber daya sehingga bisa efficiency of resource management so that it can produce
menghasilkan biaya operasional yang lebih rendah. lower operating costs.
Perkembangan Laba Kotor 2015-2019 (Rp-juta)

Development of Gross Profit 2015-2019 (Rp-million)
2.006.807
2.457.291
3.251.462
3.471.568
3.485.115
2015 2016 2017 2018 2019

.
Beban Usaha Operating expenses
Beban Usaha adalah terdiri dari beban Karyawan, beban Operating expenses consist of employee expenses, general
umum, penyusutan dan amortisasi dan juga beban pemasaran. expenses, depreciation and amortization and also marketing
Beban usaha tahun 2019 senilai Rp828,43 miliar, turun 1,75% expenses. Operating expenses in 2019 were valued at Rp828.43
atau setara Rp14,73 miliar lebih rendah dibandingkan dengan billion, down 1.75% or equivalent to Rp14.73 billion, lower
beban usaha tahun 2018 sebesar Rp843,16 miliar. than 2018 operating expenses of Rp843.16 billion.
Beban Penurunan Nilai Piutang Impairment of Receivables Expenses

Beban Penurunan Nilai Piutang adalah beban yang terbentuk Impairment of Receivables is an expense that is formed on
atas cadangan kerugian penurunan nilai piutang di tahun the allowance for impairment losses on receivables in the
berjalan. Beban penurunan nilai piutang tahun 2019 senilai current year. Impairment of receivables in 2019 was valued
Rp120,19 miliar, menurun 49,06% atau setara Rp115,76 at Rp120.19 billion, decreased 49.06% or equivalent to
miliar lebih rendah dibandingkan dengan beban penurunan Rp.115.76 billion, lower than the cost of receivables in 2018
nilai piutang tahun 2018 yang senilai Rp. 235,96 miliar. valued at Rp. 235.96 billion. This decrease was influenced by
Penurunan ini dipengaruhi oleh adanya pemulihan atas the recovery of the loss from the previous year's receivables.
kerugian nilai piutang dari tahun sebelumnya.

286
Beban Penurunan Nilai Persediaan Inventory Impairment Expenses

Beban Penurunan Nilai Persediaan adalah penurunan nilai Impairment Costs Inventory losses are the impairment value
persediaan bahan di tahun 2019. Beban penurunan nilai of material inventories in 2019. Impairment costs of inventory
persediaan tahun 2019 senilai Rp14,25 miliar terdiri penurunan in 2019 amounting to Rp14.25 billion consist of impairment
nilai dari persediaan bahan konstruksi dan persediaan dan of inventories of construction materials and inventories as
juga persediaan properti dan realti. well as property and real inventory.
Penurunan Nilai Atas Aset Proyek Konsesi Impairment of Concession Project Assets
Penurunan nilai atas aset proyek konsesi muncul dari aset Impairment of concession project assets arises from the
keuangan dari proyek konsesi sesuai penerapan ISAK 16 - financial assets of the concession project in accordance
Perjanjian Konsesi Jasa. Nilai atas aset proyek konsesi tahun with ISAK 16 - Service Concession Agreement. The value
2019 mengalami penurunan Rp14,00 miliar dibandingkan of the 2019 concession project assets has decreased by
tahun sebelumnya. Rp14.00 billion compared to the previous year.
Penurunan Nilai Aset Minyak dan Gas Bumi Impairment of Oil and Gas Asset Value
Penurunan nilai aset minyak dan gas bumi dibukukan dari Impairment in the value of oil and gas assets is recorded from
kegiatan usaha entitas anak di bidang energi. Nilai aset the business activities of subsidiaries in the energy sector.
minyak dan gas bumi tahun 2019 mengalami penurunan The value of oil and gas assets in 2019 has decreased by
Rp42,05 miliar dibandingkan tahun sebelumnya. Rp42.05 billion compared to the previous year.
Laba atas Pelepasan Entitas Anak Gain on Release of Subsidiaries

Laba atas pelepasan entitas anak didapatkan dari jual Profit from the disposal of a subsidiary was obtained from
beli saham entitas anak tidak langsung, PT Muba Daya the sale and purchase of shares of an indirect subsidiary,
Pratama (MDP), dengan PT SA Ary Indoraya, berdasarkan PT Muba Daya Pratama (MDP), with PT SA Ary Indoraya,
perjanjian pengikatan jual beli saham bersyarat pada tanggal based on a binding agreement on the sale and purchase
27 Desember 2019. PTPP melalui entitas anaknya, PT PP of conditional shares on December 27, 2019. PTPP through
Energi, menjual dan mengalihkan 71.380 lembar saham its subsidiary, PT PP Energi , sold and transferred 71,380
atau 86% dari total saham yang telah ditempatkan dan shares or 86% of the total issued and paid up shares in
disetor dalam MDP. Laba atas pelepasan entitas anak yang MDP. Profit from disposal of subsidiaries recorded in 2019
dibukukan di tahun 2019 sebesar Rp92,59 miliar. amounted to Rp92.59 billion.
Beban Keuangan Financial Charges

Beban keuangan adalah beban yang muncul akibat adanya Financial costs are expenses that arise as a result of funding
kegiatan pendanaan atau keuangan. Beban keuangan tahun or financial activities. The financial burden in 2019 was
2019 Rp782,15 miliar, meningkat 2,94% atau setara dengan Rp782.15 billion, an increase of 2.94% or equivalent to
Rp22,31 miliar lebih tinggi dibandingkan tahun 2018 yang Rp22.31 billion, higher than in 2018 which was valued at
senilai Rp759,84 miliar. Hal ini dipengaruhi oleh meningkatnya Rp759.84 billion. This was influenced by the increase in
utang bank yang terjadi di tahun 2019. bank debt that occurred in 2019.
Bagian Laba Ventura Bersama Joint Venture Profit Section

Bagian Laba Ventura Bersama adalah merupakan laba yang The portion of Joint Venture Profit is profit derived from
diperoleh dari proyek-proyek yang dikerjakan secara Ventura projects undertaken jointly with other companies for the
Bersama dengan Perusahaan lain untuk periode yang berakhir periods ended December 31, 2019 and 2018. Joint Venture
31 Desember 2019 dan 2018. Laba Ventura Bersama tahun Profit in 2019 amounted to Rp200.19 billion, down Rp218.08
2019 sebesar Rp200,19 miliar, turun Rp218,08 miliar atau billion or 52.14 % lower than the 2018 joint venture profit of
52,14% lebih rendah dibandingkan dengan laba ventura Rp418.28 billion. The decline in the value of joint venture
bersama tahun 2018 sebesar Rp418,28 miliar. Penurunan profits is affected by the completion of several joint venture
nilai laba ventura bersama dipengaruhi oleh penyelesaian projects that have been completed in 2018 and several
PT PP (Persero) Tbk

beberapa proyek ventura bersama yang telah diselesaikan ongoing joint venture projects are still in the design process
pada tahun 2018 dan beberapa proyek ventura bersama so that they have not yet made a significant profit contribution.
yang sedang berjalan masih dalam proses design sehingga
belum memberikan kontribusi laba yang cukup signifikan.
Bagian Laba Entitas Asosiasi Profit Entity Section

Bagian Laba Entitas Asosiasi adalah laba yang diperoleh Profit Part of Associated Entity is profit derived from an entity,
dari suatu entitas, termasuk entitas non korporasi seperti including non-corporate entities such as partnerships, where
persekutuan, dimana investor mempunyai pengaruh signifikan the investor has significant influence and is not a subsidiary
dan bukan merupakan entitas anak ataupun bagian partisipasi or participation in a joint venture.
dalam ventura bersama.
Di tahun 2019 Perusahaan membukukan rugi dari entitas In 2019 the Company posted a loss from associates of
asosiasi sebesar Rp107,89 miliar, turun 264,30% dibandingkan Rp107.89 billion, a decrease of 264.30% compared to 2018
tahun 2018 dimana Perusahaan membukukan laba dari where the Company posted profits from associated entities
entitas asosiasi sebesar Rp65,67 miliar. Hal ini disebabkan of Rp65.67 billion. This is due to several associated entity
beberapa proyek investasi entitas asosiasi seperti Pelabuhan investment projects such as Kuala Tanjung Multipurpose
Multipurpose Kuala Tanjung, Jalan Tol Medan Kualanamu Port, Medan Kualanamu Tebingtinggi Toll Road, Section I
Tebingtinggi, Seksi I Jalan Tol Depok Antasari yang sudah of Depok Antasari Toll Road which has started operating so
mulai beroperasi sehingga pada periode awal operasi that in the initial period of operation posted a loss.
membukukan rugi.
Pendapatan Lainnya Other Revenues

Pendapatan Lainnya adalah pendapatan yang diterima oleh Other Income is income received by the Company that
Perusahaan yang tidak memiliki hubungan dengan usaha has no relationship with the main business carried out in its
pokok yang dilakukan dalam kegiatannya. Pendapatan activities. Other revenues in 2019 amounted to Rp281.76
lainnya pada tahun 2019 sebesar Rp281,76 miliar, turun billion, down Rp188.56 billion or 40.09% lower compared
Rp188,56 miliar atau 40,09% lebih rendah dibandingkan to other income in 2018 of Rp470.32 billion. The decline in
dengan pendapatan lainnya pada tahun 2018 sebesar other revenue values is influenced by a significant decrease
Rp470,32 miliar. Penurunan nilai pendapatan lainnya in miscellaneous income and the absence of other sources
dipengaruhi oleh penurunan pendapatan rupa-rupa yang of income such as income derived from discounts on the
cukup signifikan dan tidak adanya sumber pendapatan acquisition of a business entity.
lain seperti pendapatan yang diperoleh dari discount atas
akuisisi suatu entitas usaha.
Keuntungan Pembelian Diskon Benefits of Purchasing Discounts

Keuntungan Pembelian Diskon adalah keuntungan yang Advantages of Purchasing Discounts are profits derived
diperoleh Perusahaan atas pembelian suatu aset dengan by the Company from the purchase of an asset at a price
harga jauh di bawah nilai wajar pasar. Pada tahun 2019 far below the fair market value. In 2019 the Company did
Perusahaan tidak melakukan suatu aksi korporasi pembelian not take any corporate action to purchase assets below
aset dibawah nilai wajar pasar sehingga tidak terdapat nilai the fair market value so that there was no profit value for
keuntungan pembelian diskon. purchasing discounts.
Beban Lainnya Other Expenses

Beban Lainnya adalah terdiri dari beban administrasi dan Other expenses consist of administrative costs and bank
provisi bank, beban rupa-rupa dan amortisasi biaya emisi provisions, miscellaneous expenses and amortization of
obligasi. Beban lainnya tahun 2019 sebesar Rp125,85 miliar, bond issuance costs. Other expenses in 2019 amounted
meningkat 95,53% atau setara Rp61,49 miliar lebih tinggi to Rp125.85 billion, an increase of 95.53% or equivalent to
dibandingkan dengan tahun 2018 senilai Rp64,36 miliar. Rp61.49 billion, higher than in 2018 worth Rp64.36 billion.

288
Beban Pajak Final Final Tax Expense

Beban Pajak Final tahun 2019 sebesar Rp785,06 miliar Final Tax Expenses in 2019 amounting to Rp785.06 billion
mengalami penurunan 3,01% atau setara Rp24,34 miliar decreased 3.01% or equivalent to Rp24.34 billion, lower than
lebih rendah dibandingkan dengan beban pajak final di the final tax burden in 2018 amounting to Rp809.41 billion.
tahun 2018 senilai Rp809,41 miliar.
Laba Sebelum Pajak Profit before tax

Laba Sebelum Pajak didapatkan dari akun Laba Kotor yang Profit Before Taxes is obtained from the Gross Profit account
diakumulasikan dengan beban usaha, beban penurunan accumulated with operating expenses, impairment losses
nilai piutang, beban penurunan nilai persediaan, penurunan on receivables, impairment costs of inventory, impairment
nilai atas aset proyek konsesi, penurunan nilai aset minyak in value of concession project assets, impairment in value
dan gas bumi, laba atas pelepasan entitas anak, beban of oil and gas assets, profit on disposal of subsidiaries,
pendanaan (bunga), bagian laba ventura bersama, bagian financing costs (interest) , share of joint venture profit, share
laba entitas asosiasi, pendapatan lainnya, keuntungan of profit of associates, other income, profit of discounted
pembelian diskon, beban lainnya dan beban pajak final. purchases, other expenses and final tax expense.
Laba Sebelum Pajak pada tahun 2019 tercatat sebesar Profit Before Tax in 2019 was recorded at Rp1.24 trillion
Rp1,24 triliun atau 38,11% lebih rendah dibandingkan tahun or 38.11% lower compared to 2018 of Rp2 trillion. The
2018 sebesar Rp2 triliun. Penurunan laba sebelum pajak ini decrease in profit before tax was due to several things
dikarenakan beberapa hal di antaranya adanya peningkatan including an increase in financial expenses of Rp22.32 billion,
beban keuangan sebesar Rp22,32 miliar, penurunan nilai a decrease in the value of joint venture profit of Rp218.09
laba ventura bersama Rp218,09 miliar, penurunan laba billion, a decrease in profit of associates by Rp173.56 billion,
entitas asosiasi sebesar Rp173,56 miliar, penurunan nilai a decrease in other revenue values of Rp188.56 billion and
pendapatan lainnya sebesar Rp188,56 miliar dan peningkatan an increase in Other expenses or other expenses amounted
beban lainnya atau other expense sebesar Rp61,49 miliar. to Rp.61.49 billion.
Beban Pajak Penghasilan - Bersih Income Tax Expense - Net

Beban Pajak Penghasilan - Bersih terdiri dari pajak tidak final Income Tax Expense - Net consists of non-final tax and
dan pajak tangguhan. Beban pajak penghasilan tahun 2019 deferred tax. The income tax expense in 2019 was Rp31.49
senilai Rp31,49 miliar, mengalami penurunan 28,58% atau billion, a decrease of 28.58% or equivalent to Rp.12.60 billion,
setara Rp12,60 miliar lebih rendah dibandingkan dengan lower than the 2018 income tax expense of Rp44.09 billion.
beban pajak penghasilan tahun 2018 sebesar Rp44,09 miliar.
Laba Tahun Berjalan Current year profit

Laba Tahun Berjalan adalah laba bersih Perusahaan yang Current Year's Profit is the Company's net income derived
didapatkan dari akun Laba Sebelum Pajak yang diakumulasikan from the Profit Before Tax account which is accumulated
dengan Beban Pajak Penghasilan - Bersih. Laba Tahun with Income Tax Expenses - Net. Profit for the Year 2019
Berjalan tahun 2019 sebesar Rp1,20 triliun, turun 38,32% of Rp1.20 trillion, down 38.32% or equivalent to Rp750.72
atau setara dengan Rp750,72 miliar dibandingkan Laba billion compared to Profit of the Year 2018 of Rp1.96 trillion.
Tahun Berjalan tahun 2018 sebesar Rp1,96 triliun. Penurunan This decrease was caused by several things, including the
ini disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya adalah decrease in profit and loss of associates, a decrease in
penurunan laba rugi entitas asosiasi, penurunan produksi production of new projects achieved not in accordance with
dari proyek baru yang dicapai tidak sesuai dengan rencana the plan of Rp. 33 trillion, a decrease due to the constraints
yaitu sebesar Rp33 triliun, penurunan yang disebabkan masih of several projects that were the Company's backbone in
terkendalanya beberapa proyek yang menjadi backbone 2019 and a decrease in revenue in the segment. EPC. EPC
Perusahaan pada tahun 2019 dan penurunan pendapatan segment revenue in 2019 was Rp2.96 trillion, down 27.27%
pada segmen EPC. Pendapatan segmen EPC tahun 2019 or equivalent to Rp 1.11 trillion compared to EPC segment
sebesar Rp2,96 triliun, turun 27,27% atau setara dengan Rp revenue in 2018 of Rp4.06 trillion
1,11 triliun dibandingkan pendapatan segmen EPC tahun
2018 sebesar Rp4,06 triliun.
PT PP (Persero) Tbk

Perkembangan Laba Tahun Berjalan 2015-2019 (Rp-juta)

Development of Profit for the Current Year 2015-2019 (Rp-million)
1.148.476
1.723.853
1.958.993
1.208.271
844.974
2015 2016 2017 2018 2019
Jumlah Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan Total Comprehensive Income for the Current Year After Tax
Setelah Pajak
Jumlah Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan Total Comprehensive Income for the Current Year After Tax
Setelah Pajak terdiri dari keuntungan revaluasi aset tetap, consists of revaluation of fixed assets, re-measurement of the
pengukuran kembali atas program imbalan pasti dan selisih defined benefit plan and foreign exchange differences due to
kurs karena penjabaran laporan keuangan. Penghasilan the translation of financial statements. Other comprehensive
komprehensif lain tahun berjalan setelah pajak tahun 2019 income for the current year after tax in 2019 was Rp34.63
Rp34,63 miliar, menurun 78,03% atau setara dengan Rp122,98 billion, down 78.03% or equivalent to Rp122.98 billion, lower
miliar lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2018 yang than in 2018 which amounted to Rp157.61 billion.
sebesar Rp157,61 miliar.
Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan Total Comprehensive Profit for the Year
Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan didapatkan dari Total Comprehensive Profit for the Year is obtained from the
akun Laba Tahun Berjalan yang diakumulasikan dengan current year's Profit account which is accumulated with the
Jumlah Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan Total Comprehensive Income for the Current Year After Tax.
Setelah Pajak. Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan Total Comprehensive Profit for the Year 2019 amounted to
tahun 2019 sebesar Rp1,24 triliun, turun 41,28% atau Rp1.24 trillion, down 41.28% or equivalent to Rp873.71
setara dengan Rp873,71 miliar dibandingkan Jumlah Laba billion compared to the Total Comprehensive Profit for the
Komprehensif Tahun Berjalan tahun 2018 sebesar Rp2,12 Year 2018 of Rp2.12 trillion. This decrease was due to a
triliun. Penurunan ini disebabkan adanya penurunan nilai decrease in the value of current year's earnings in 2019 and
laba tahun berjalan pada tahun 2019 dan penurunan jumlah a decrease in the amount of other comprehensive income
penghasilan komprehensif lain tahun berjalan setelah pajak for the current year after tax on the revaluation portion of
pada bagian keuntungan revaluasi aset tetap. fixed assets.

290
Perkembangan Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan 2015-2019 (Rp-juta)

Development of Comprehensive Profit for the Current Year 2015-2019 (Rp-million)
2.026.497
1.271.188
1.808.446
2.116.609
1.242.903
2015 2016 2017 2018 2019
Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada Current Year Profit Attributable to Owners of the Main
Pemilik Entitas Induk Entity
Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Current Year Profit Attributable To Owners of the Main Entity
Entitas Induk adalah bagian dari laba tahun berjalan yang is part of the profit for the current year owned by the owner
dimiliki oleh pemilik entitas induk dan di luar kepentingan of the parent entity and outside the non controlling interests.
non pengendali.
Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Profit for the Year Attributable to Owners of the Parent Entity
Entitas Induk tahun 2019 sebesar Rp930,32 miliar, turun in 2019 amounted to Rp930.32 billion, down 38.06% or
38,06% atau setara dengan Rp571,65 miliar dibandingkan equivalent to Rp571.65 billion compared to 2018 amounting to
tahun 2018 sebesar Rp1,50 triliun. Penurunan laba tahun Rp1.50 trillion. The decrease in profit for the year attributable
berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas to owners of the parent is due to the decrease in profit for
induk disebabkan oleh penurunan laba tahun berjalan the year in 2019, which is influenced by several factors such
pada tahun 2019 yang dipengaruhi beberapa faktor seperti as the unachievement of the new 2019 contract targets
ketidaktercapaian target kontrak baru 2019 yang masih that are still in the process of design and land acquisition
dalam proses desain dan pembebasan lahan pada proyek- on backbone projects and decreasing revenue in the EPC
proyek backbone dan penurunan pendapatan pada sektor sector. has the largest gross margin contribution.
EPC yang memiliki kontribusi gross margin paling besar.
PT PP (Persero) Tbk

Perkembangan Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk 2015-2019 (Rp-juta)
Development of Earnings for the Year Attributable to Owners of the 2015-2019 Main Entity (Rp-million)
1.020.028
1.453.141
1.501.973
739.731
930.323
2015 2016 2017 2018 2019
Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada Current Year Profit Attributable To Non-Controlling Interests
Kepentingan Non Pengendali
Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada Current Year Profit Attributable to Non-Controlling Interests is
Kepentingan Non Pengendali adalah bagian dari laba tahun part of current year profits owned by non-controlling parties
berjalan yang dimiliki oleh pihak non pengendali di luar dari outside the ownership of the main entity.
kepemilikan entitas induk.
Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada Current Year Profit Attributable to Non-Controlling Interests
Kepentingan Non Pengendali tahun 2019 sebesar Rp277,95 in 2019 amounted to Rp277.95 billion, down 39.18% or
miliar, turun 39,18% atau setara dengan Rp179,07 miliar equivalent to Rp179.07 billion compared to 2018 of Rp457.02
dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp457,02 miliar. Penurunan billion. This decrease was due to a decrease in profit from
ini disebabkan adanya penurunan laba dari masing-masing each subsidiary.
entitas anak.
Perkembangan Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada Kepentingan Non
Pengendali 2015-2019 (Rp-juta)
Development of Earnings for the Year Attributable to Non-Controlling Interests 2015-2019 (Rp-million)
105.243
128.448
270.712
457.020
277.948
2015 2016 2017 2018 2019

292
Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Total Comprehensive Profit for the Year Attributable to
Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk Owners of the Main Entity
Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Total Comprehensive Profit for the Year Attributable to Owners
Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk adalah bagian of the Main Entity is part of the profit for the current year
dari laba tahun berjalan ditambah dengan penghasilan plus the comprehensive income that is entitled to be owned
komprehensif yang berhak dimiliki oleh pemilik entitas induk by the parent entity outside of non-controlling interests.
di luar kepentingan non pengendali.
Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Total Comprehensive Profit for the Year Attributable to
Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk tahun 2019 Owners of the Main Entity in 2019 was Rp947.31 billion,
sebesar Rp947,31 miliar, turun 40,89% atau setara dengan down 40.89% or equivalent to Rp655.24 billion compared
Rp655,24 miliar dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp1,60 to 2018 amounting to Rp1.60 trillion.
triliun.
Perkembangan Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan

Kepada Pemilik Entitas Induk 2015-2019 (Rp-juta)
Development of the Total Comprehensive Profit for the Year Attributable to Owners of the
2015-2019 Parent Entity (Rp-million)
1.803.756
1.133.851
1.522.097
1.602.553
947.308
2015 2016 2017 2018 2019
Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Total comprehensive income for the year attributable to
Diatribusikan Kepada Kepentingan Non Pengendali non-controlling interests
Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Total Comprehensive Profit for the Year Attributable to Non-
Diatribusikan Kepada Kepentingan Non Pengendali adalah laba Controlling Interests is the profit of the current year plus the
tahun berjalan ditambah dengan penghasilan komprehensif comprehensive income that is entitled to be owned by non-
yang berhak dimiliki oleh kepentingan non pengendali di controlling interests outside the ownership of the main entity.
luar kepemilikan entitas induk.
Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Total Comprehensive Income for the Year Attributable to
Diatribusikan Kepada Kepentingan Non Pengendali tahun Non-Controlling Interests in 2019 was Rp295.61 billion,
2019 sebesar Rp295,61 miliar, turun 42,49% atau setara down 42.49% or equivalent to Rp218.44 billion compared
dengan Rp218,44 miliar dibandingkan tahun 2018 sebesar to 2018 amounting to Rp514.06 billion. This decrease was
Rp514,06 miliar. Penurunan ini disebabkan penurunan laba due to the decrease in comprehensive income for the year
komprehensif tahun berjalan tahun 2019. Laba Komprehensif 2019. Comprehensive Profit for the Year 2019 amounted
Tahun Berjalan tahun 2019 sebesar Rp1,24 triliun, turun to Rp1.24 trillion, down 41.28% or equivalent to Rp873.71
41,28% atau setara dengan Rp873,71 miliar dibandingkan billion compared to the Total Comprehensive Profit for the
Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan tahun 2018 Year 2018 of Rp2.12 trillion
sebesar Rp2,12 triliun.
PT PP (Persero) Tbk

Perkembangan Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada Kepentingan Non
Pengendali 2015-2019 (Rp-juta)
Development of the Total Comprehensive Profit for the Year Attributable to Non-Controlling Interests 2015-2019 (Rp-million)
222.741
137.337
286.348
514.056
295.595
2015 2016 2017 2018 2019
Laba per Saham Dasar Basic Earnings per Share

Laba per Saham Dasar dihitung dengan membagi laba bersih Basic Earnings per Share is calculated by dividing net income
yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan attributable to owners of the main entity by the weighted
jumlah rata-rata tertimbang dari saham yang beredar pada average number of shares outstanding during the year. Diluted
tahun yang bersangkutan. Laba per saham dilusian dihitung earnings per share is computed by dividing net income
dengan membagi laba bersih yang diatribusikan kepada attributable to owners of the parent entity by the weighted
pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang average number of shares outstanding as adjusted for the
saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari effects of all dilutive potential ordinary shares.
semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif.
Berikut disampaikan perhitungan Laba per Saham Dasar Following is the calculation of Basic Earnings per Share in
tahun 2018 dan 2019. 2018 and 2019.
Laba per Saham Dasar
Basic Earnings per Share
(Rp-million) (%)
Laba Tahun Berjalan (Rp-juta)
1.208.271 1.958.993 (750.723) -38,32%
Current Year Profit (Rp-million)
Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan
Kepada Pemilik Perusahaan (Rp-juta)
930.323 1.501.973 (571.651) -38,06%
Current Year Profit Attributable To Company
Owners (Rp-million)
Rata-rata Tertimbang Saham Beredar (lembar)
6.199.897.354 6.199.897.354 - 0,00%
Weighted Average Outstanding Shares (sheets)
Laba per Saham Dasar (Rp)
150,05 242,26 (92,20) -38,06%
Basic Earnings per Share (Rp)
Laba per Saham Dasar tahun 2019 sebesar Rp150,05 per Basic earnings per share in 2019 was Rp150.05 per share,
lembar saham, turun 38,06% atau setara dengan Rp92,20 per down 38.06% or equivalent to Rp92.20 per share compared
lembar saham dibandingkan Laba per Saham Dasar tahun to earnings per share in 2018 amounting to Rp242.26 per

294
2018 sebesar Rp242,26 per lembar saham. Penurunan laba share. The decline in earnings per share was due to a
per saham ini disebabkan oleh penurunan nilai laba tahun decrease in the value of current year's earnings that could
berjalan yang dapat diatribusi kepada pemilik Perusahaan be attributed to the owners of the Company as previously
seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. explained.
Perkembangan Laba per Saham - Dasar 2015-2019 (Rp/lembar saham)

Development of Earnings per Share - Basic 2015-2019 (Rp/share)
153
206
234
242
150
2015 2016 2017 2018 2019
Laporan Arus Kas Konsolidasian Consolidated Cash Flow Reports
Saldo kas dan setara kas Perusahaan di akhir tahun 2019 tercatat
meningkat menjadi Rp9,10 triliun dari Rp8,65 triliun di awal tahun
2019
The Company’s cash balance and cash equivalents at the end of 2019 were
recorded to increase to Rp9.10 trillion from Rp8.65 trillion at the beginning of
2019
(Rp-million) (%)
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
300.140 716.128 (415.988) -58,09%
Cash Flow from Operating Activities
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
(3.025.093) (3.705.687) 680.594 -18,37%
Cash Flow from Investment Activities
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
3.195.453 2.209.239 986.213 44,64%
Cash Flow from Funding Activities
Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara Kas
470.500 (780.320) 1.250.820 -160,30%
Net Increase (Decrease) of Cash and Cash Equivalents
Perubahan Pengaruh Selisih Kurs
(12.844) 44.252 (57.097) -129,03%
Change in Effect of Exchange Difference
PT PP (Persero) Tbk

(Rp-million) (%)
Saldo Kas dan Setara Kas pada Awal Tahun
Cash Balances and Cash Equivalents at the Beginning 8.647.427 9.383.494 (736.067) -7,84%
of the Year
Saldo Kas dan Setara Kas pada Akhir Tahun
Cash Balance and Cash Equivalents at the End of the 9.105.082 8.647.427 457.655 5,29%
Year
Arus Kas memberikan gambaran tentang jumlah pemasukan Cash Flow provides an overview of the amount of income
dan pengeluaran Perusahaan dalam suatu periode tertentu. and expenditure of the Company in a certain period. An
Peningkatan kas dan setara kas akhir periode 2019 menunjukkan increase in cash and cash equivalents at the end of 2019
kemampuan Perusahaan dalam mengelola arus kas yang shows the Company’s ability to manage cash flows well so
baik sehingga kas dan setara kas akhir periode 2019 tercatat that the cash and cash equivalents at the end of 2019 are
meningkat apabila dibandingkan dengan kas dan setara recorded to be higher when compared to cash and cash
kas awal periode 2019. equivalents at the beginning of 2019.
Berikut disampaikan kinerja Arus Kas di tahun 2019. The following is the performance of Cash Flow in 2019.
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flows From Operating Activities
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Cash Flow from Operating Activities
(Rp-million) (%)
Penerimaan kas dari pelanggan
24.445.686 21.612.974 2.832.713 13,11%
Cash receipts from customers
Pembayaran kas kepada:
Cash payments to:
Pemasok dan subkontraktor
(20.545.082) (17.465.711) (3.079.371) 17,63%
Suppliers and subcontractors
Direksi
(56.269) (40.764) (15.505) 38,03%
The Directors
Karyawan dan pihak ketiga lainnya
(860.338) (716.805) (143.533) 20,02%
Employees and other third parties
Kas yang dihasilkan dari operasi
2.983.997 3.389.693 (405.696) -11,97%
Cash generated from operations
Pembayaran pajak-pajak
(1.914.801) (1.946.868) 32.068 -1,65%
Payment of taxes
Penerimaan pajak
78.119 81.014 (2.895) -3,57%
Tax revenue
Pembayaran beban keuangan
(847.174) (807.710) (39.464) 4,89%
Payment of financial expenses
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi
300.140 716.128 (415.988) -58,09%
Net cash provided by operating activities

296
Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi tahun 2019 Net Cash Obtained from Operating Activities in 2019 amounted
sebesar Rp300,14 miliar, turun 58,09% atau setara dengan to IDR300.14 billion, down 58.09% or equivalent to IDR415.98
Rp415,98 miliar dibandingkan Kas Bersih yang Diperoleh billion compared to Net Cash Obtained from Operating Activities
dari Aktivitas Operasi tahun 2018 sebesar Rp716,13 miliar. in 2018 amounting to IDR716.13 billion. This decrease was
Penurunan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya mainly due to an increase in cash payments to suppliers
pembayaran kas kepada pemasok dan subkontraktor dan and subcontractors and also interest payments as will be
juga pembayaran bunga seperti yang akan diuraikan di described below.
bawah ini.
Penerimaan Kas dari Pelanggan Cash Receipts from Customers

Penerimaan Kas dari Pelanggan adalah uang masuk yang Cash Receipts from Customers are money received by the
diterima Perusahaan dari pelanggan atas pekerjaan yang Company from customers for work done. Cash receipts from
telah dilakukan. Penerimaan kas dari pelanggan di tahun 2019 customers in 2019 increased by Rp2.83 trillion to Rp24.44
meningkat Rp2,83 triliun menjadi Rp24,44 triliun atau 13,11% trillion or 13.11% higher than in 2018 at Rp21.61 trillion.
lebih tinggi dibandingkan tahun 2018 senilai Rp21,61 triliun.
Pembayaran Kas Kepada Pemasok dan Subkontraktor Cash Payments to Suppliers and Subcontractors
Pembayaran Kas Kepada Pemasok dan Subkontraktor adalah Cash Payments to Suppliers and Subcontractors are cash
kas yang dikeluarkan untuk membayar hutang pemasok issued to pay debts of suppliers and subcontractors related
dan subkontraktor yang terkait dengan kegiatan operasi. to operating activities. Cash payments to suppliers and
Pembayaran kas kepada pemasok dan subkontraktor tahun subcontractors in 2019 amounted to Rp20.54 trillion, an
2019 sebesar Rp20,54 triliun, meningkat 17,63% atau setara increase of 17.63% or equivalent to Rp3.07 trillion compared
dengan Rp3,07 triliun dibandingkan dengan tahun 2018 to 2018 worth Rp17.46 trillion.
senilai Rp17,46 triliun.
Pembayaran Kas Kepada Direksi Cash Payments to Directors

Pembayaran Kas Kepada Direksi tahun 2019 meningkat Cash Payments to Directors in 2019 increased by 38.03%
sebesar 38,03% atau setara dengan Rp15,50 miliar menjadi or equivalent to Rp15.50 billion to Rp56.26 billion compared
Rp56,26 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya to the previous year which was valued at Rp40.76 billion.
yang senilai Rp40,76 miliar.
Pembayaran Kas Kepada Karyawan dan Pihak Ketiga Lainnya Cash Payments to Employees and Other Third Parties
Pembayaran Kas Kepada Karyawan dan Pihak Ketiga Lainnya Cash Payments to Employees and Other Third Parties in
tahun 2019 senilai Rp860,33 miliar, meningkat 20,02% atau 2019 amounting to Rp.860.33 billion, an increase of 20.02%
setara Rp143,53 miliar lebih tinggi dibandingkan dengan or equivalent to Rp143.53 billion, higher than in 2018 worth
tahun 2018 senilai Rp716,80 miliar. Rp716.80 billion.
Kas yang Dihasilkan dari Operasi Cash Generated from Operations

Kas yang Dihasilkan dari Operasi adalah kas yang diperoleh Cash generated from operations is cash obtained from the
dari jumlah penerimaan dan pembayaran yang terkait amount of receipts and payments related to operations.
dengan operasional. Kas yang dihasilkan dari operasi di Cash generated from operations in 2019 was Rp2.93 trillion,
tahun 2019 sebesar Rp2,93 triliun, mengalami penurunan decreased by Rp452.80 billion or 13.36% less than 2018
Rp452,80 miliar atau 13,36% lebih kecil dari tahun 2018 of Rp3.39 trillion. This was mainly due to an increase in
sebesar Rp3,39 triliun. Hal ini terutama disebabkan oleh payments to suppliers and subcontractors and other third
meningkatnya jumlah pembayaran kepada pemasok dan parties.
subkontraktor dan pihak ketiga lainnya.
Pembayaran Pajak-pajak Payment of taxes

Pembayaran Pajak-pajak tahun 2019 sebesar Rp1,91 triliun, Payment of taxes in 2019 amounted to Rp1.91 trillion, a
menurun Rp32,06 miliar atau setara 1,65% lebih rendah decrease of Rp32.06 billion, or 1.65% equivalent, lower
dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp1,95 triliun. than 2018 amounting to Rp1.95 trillion.
PT PP (Persero) Tbk

Penerimaan Pajak Tax revenue

Penerimaan Pajak adalah restitusi atau pengembalian pajak Tax Revenue is a tax refund or refund by the state. Tax
oleh negara. Penerimaan pajak tahun 2019 Rp78,11 miliar, revenue in 2019 was Rp78.11 billion, a decrease of Rp2.89
menurun Rp2,89 miliar atau setara 3,57% lebih rendah billion, equivalent to 3.57% lower compared to 2018, which
dibandingkan dengan tahun 2018 senilai Rp81 miliar. was Rp81 billion.
Pembayaran Bunga Interest payment

Pembayaran Bunga tahun 2019 senilai Rp847,17 miliar, Interest payments in 2019 were valued at Rp847.17 billion,
meningkat Rp39,46 miliar atau setara 4,89% lebih tinggi an increase of Rp39.46 billion, or 4.89% higher than in 2018
dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp807,71 miliar. amounting to Rp807.71 billion.
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flows From Investment Activities
(Rp-million) (%)
Penerimaan investasi jangka pendek
1.698 49.873 (48.175) -96,59%
Short-term investment receipts
Pembayaran investasi jangka pendek
(175.694) (235.000) 59.306 -25,24%
Payment of short-term investments
Hasil dari investasi ventura bersama
(853) (7.486) 6.633 -88,60%
Proceeds from joint venture investment
Penerimaan bunga
263.682 294.516 (30.833) -10,47%
Flower reception
Pemberian pinjaman kepada entitas asosiasi dan
jangka panjang lainnya
(92.736) (43.034) (49.702) 115,49%
Providing loans to associated companies and other
long-term
Penambahan investasi pada entitas asosiasi
(207.080) (659.075) 451.995 -68,58%
Additional investment in associates
Penambahan investasi jangka panjang lainnya
(364.009) (256.568) (107.441) 41,88%
Additional long-term investment
Penambahan aset keuangan dari proyek konsesi
(27.057) (31.898) 4.841 -15,18%
Adding financial assets from the concession project
Perolehan tanah yang akan dikembangkan
(1.307.073) (1.780.979) 473.906 -26,61%
Acquisition of land to be developed
Penambahan aset tak berwujud
(62.135) (17.842) (44.294) 248,26%
Addition to intangible assets
Akuisisi entitas anak
21.183 (87.007) 108.190 -124,35%
Acquisition of subsidiary entities
Penambahan aset minyak dan gas bumi
(6.057) - (6.057) -
Additional oil and gas assets
Hasil dari penjualan aset
12.652 1.020 11.631 1.140,20%
Proceeds from sale of assets
Perolehan aset tetap
(1.021.194) (918.213) (102.982) 11,22%
Acquisition of fixed assets

298
(Rp-million) (%)
Perolehan properti investasi
(60.419) (13.995) (46.424) 331,72%
Obtaining investment properties
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
(3.025.093) (3.705.687) 680.594 -18,37%
Net Cash is used for investment activities
Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi tahun Investment in 2019 amounted to Rp3.02 trillion, down 18.37%
2019 sebesar Rp3,02 triliun, turun 18,37% atau setara dengan or equivalent to Rp680.59 billion compared to Net Cash
Rp680,59 miliar dibandingkan Kas Bersih yang Digunakan Used in Investment Activities in 2018 amounting to Rp3.70
untuk Aktivitas Investasi tahun 2018 sebesar Rp3,70 triliun. trillion. This decrease is due to several things as will be
Penurunan ini disebabkan beberapa hal seperti yang akan described below.
diuraikan di bawah ini.
Penerimaan Investasi Jangka Pendek Short-term Investment Receipts

Penerimaan Investasi Jangka Pendek tahun 2019 Rp1,69 Short-term Investment Receipts in 2019 Rp1.69 billion,
miliar, menurun Rp48,17 miliar atau setara 96,59% lebih rendah decreased by Rp48.17 billion, or 96.59% lower than in
dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar Rp49,87 miliar. 2018 of Rp49.87 billion.
Pembayaran Investasi Jangka Pendek Payment of Short Term Investment

Pembayaran Investasi Jangka Pendek tahun 2019 senilai Payment of Short Term Investment in 2019 worth Rp175.69
Rp175,69 miliar. menurun Rp59,30 miliar atau setara 25,25% billion. decreased by Rp59.30 billion or equal to 25.25%
lebih rendah dibandingkan tahun 2018 yang senilai Rp235 lower than in 2018 which was valued at Rp235 billion.
miliar.
Hasil dari Investasi Ventura Bersama Proceeds from Joint Venture Investment
Hasil dari Investasi Ventura Bersama tahun 2019 senilai Rp853 The results of the Joint Venture Investment in 2019 amounted
juta, mengalami penurunan Rp6,63 miliar atau setara 88,60% to Rp853 million, a decrease of Rp6.63 billion, or 88.60%
lebih rendah dibandingkan tahun 2018 senilai Rp7,48 miliar. lower than in 2018 amounting to Rp7.48 billion.
Penerimaan Bunga Interest Receipts

Penerimaan Bunga tahun 2019 senilai Rp263,68 miliar, Interest receipts in 2019 were valued at Rp263.68 billion,
menurun Rp30,83 miliar atau setara dengan 10,47% lebih decreased by Rp30.83 billion, equivalent to 10.47% lower
rendah dibandingkan tahun 2018 senilai Rp294,51 miliar. than in 2018 valued at Rp294.51 billion.
Pemberian Pinjaman Kepada Entitas Asosiasi Provision of Loans to Associate Entities

Pemberian Pinjaman Kepada Entitas Asosiasi tahun 2019 Provision of Loans to Association Entities in 2019 amounting
sebesar Rp92,73 miliar, meningkat Rp49,7 miliar atau setara to Rp92.73 billion, an increase of Rp49.7 billion or equal
115,49% lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2018 yang to 115.49% higher compared to 2018 which amounted to
senilai Rp43 miliar. Rp43 billion.
Penambahan Investasi pada Entitas Asosiasi Additional Investment in Associates

Penambahan Investasi pada Entitas Asosiasi tahun 2019 The addition of investment in the 2019 Association of Entities
senilai Rp207 miliar, menurun Rp451,99 miliar atau setara was valued at Rp207 billion, decreased by Rp451.99 billion
68,58% lebih rendah dibandingkan tahun 2018 senilai or equal to 68.58% lower than in 2018 at Rp659.07 billion.
Rp659,07 miliar.
PT PP (Persero) Tbk

Penambahan Investasi Jangka Panjang Lainnya Addition of Other Long-Term Investments

Penambahan Investasi Jangka Panjang Lainnya tahun 2019 Addition of Other Long-Term Investments in 2019 amounting
sebesar Rp364 miliar, meningkat Rp107,44 miliar atau setara to Rp364 billion, an increase of Rp107.44 billion, equivalent
dengan 41,88% lebih tinggi dibandingkan dengan tahun to 41.88% higher compared to 2018 worth Rp256.56 billion.
2018 senilai Rp256,56 miliar.
Penambahan Aset Jasa Konsesi Addition of Concession Service Assets

Penambahan Aset Jasa Konsesi tahun 2019 Rp27,05 miliar Addition of Assets for Concession Services in 2019 to Rp27.05
mengalami penurunan Rp4,84 miliar atau setara 15,18% billion decreased by Rp4.84 billion, equivalent to 15.18%
dibandingkan tahun 2018 senilai Rp31,89 miliar. compared to 2018 valued at Rp31.89 billion.
Perolehan Tanah yang akan Dikembangkan Acquisition of land to be developed

Perolehan Tanah yang akan Dikembangkan tahun 2019 Acquisition of Land to be Developed in 2019 amounted to
sebesar Rp1,30 triliun, menurun Rp473,90 miliar atau setara Rp1.30 trillion, decreased by Rp473.90 billion or equivalent
26,61% lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2018 to 26.61% lower compared to 2018 Rp1.78 trillion.
Rp1,78 triliun.
Penambahan Aset Tak Berwujud Addition to Intangible Assets
Penambahan Aset Tak Berwujud adalah tahun 2019, meningkat Addition of Intangible Assets was in 2019, an increase
Rp44,29 miliar atau setara 248,26% lebih tinggi dibandingkan of Rp.44.29 billion, equivalent to 248.26% higher than in
tahun 2018 senilai Rp17,84 miliar. Hal ini dipengaruhi oleh 2018, which was Rp.17.84 billion. This is affected by the
adanya aset tak berwujud baru di tahun 2019 yaitu salah existence of new intangible assets in 2019, one of which
satunya adalah hak pengusahaan jalan tol. is the concession rights for toll roads.
Akusisi Entitas Anak Acquisition of Subsidiaries

Akuisisi Entitas Anak tahun 2019 sebesar Rp21,18 miliar, The acquisition of Subsidiaries in 2019 amounted to Rp21.18
meningkat Rp108,18 miliar atau setara dengan 124% billion, an increase of Rp108.18 billion or equivalent to 124%
dibandingkan dengan akuisisi entitas anak tahun 2018 compared to the acquisition of subsidiaries in 2018 which
yang bernilai negatif sebesar Rp87,01 miliar. was negative at Rp87.01 billion.
Hasil dari penjualan aset Proceeds from sale of assets

Hasil dari penjualan aset di tahun 2019 sebesar Rp12,65 miliar, The results of the sale of assets in 2019 amounted to Rp12.65
meningkat sebesar Rp11,63 miliar atau setara 1.140,20% billion, an increase of Rp11.63 billion or equal to 1,140.20%
lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya senilai higher compared to the previous year of Rp1.02 billion.
Rp1,02 miliar.
Perolehan Aset Tetap Obtaining Fixed Assets

Perolehan Aset Tetap tahun 2019 sebesar Rp1,02 triliun, Acquisition of Fixed Assets in 2019 amounted to Rp1.02
meningkat Rp102,98 miliar atau setara 11,22% lebih tinggi trillion, an increase of Rp102.98 billion or 11.22% higher
dibandingkan dengan tahun lalu senilai Rp918,21 miliar. compared to last year's Rp918.21 billion.
Perolehan properti investasi Obtaining investment properties

Perolehan properti investasi tahun 2019 senilai Rp60,41 miliar, The acquisition of investment property in 2019 was valued
mengalami peningkatan Rp46,42 miliar atau setara 331,72% at Rp60.41 billion, an increase of Rp46.42 billion or 331.72%
lebih tinggi dibandingkan tahun 2018 senilai Rp13,99 miliar. higher than in 2018 which was Rp13.99 billion.

300
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flows From Funding Activities
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Cash Flows from Funding Activities
(Rp-million) (%)
Pembayaran Dividen
(300.397) (290.630) (9.768) 3,36%
Dividend Payment
Pembayaran obligasi
(200.000) (700.000) 500.000 -71,43%
Bond payment
Penerimaan penerbitan obligasi
2.584.500 2.165.500 419.000 19,35%
Receipt of bond issues
Pembayaran biaya emisi
(4.257) (10.098) 5.841 -57,84%
Payment of emission costs
Surat Berharga Perpetual
- 150.000 (150.000) -
Perpetual Securities
Penerimaan utang bank
11.517.318 8.717.996 2.799.323 32,11%
Receipt of bank loans
Pembayaran utang bank
(9.478.762) (7.633.779) (1.844.983) 24,17%
Payment of bank loans
Hak Kepentingan Non Pengendali
9.105 15.842 (6.737) -42,52%
Non-controlling interest
Penambahan Surat Berharga Jangka Menengah
120.000 480.000 (360.000) -75,00%
Addition of Medium Term Securities
Pembayaran Surat Berharga Jangka Menengah
(200.000) (100.000) (100.000) 100,00%
Medium Term Securities Payment
Penerimaan utang non bank
2.081.174 1.329.821 751.353 56,50%
Non-bank debt receipts
Pembayaran utang non bank
(2.933.229) (1.915.412) (1.017.817) 53,14%
Payment of non-bank debt
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
3.195.453 2.209.239 986.213 44,64%
Net Cash Provided by Funding Activities
Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan tahun Net Cash Obtained from Funding Activities in 2019 amounted to
2019 sebesar Rp3,19 triliun, meningkat 44,64 atau setara Rp3.19 trillion, an increase of 44.64 or equivalent to Rp986.21
dengan Rp986,21 miliar dibandingkan Kas Bersih yang billion compared to Net Cash Obtained from Funding Activities
Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan tahun 2018 sebesar Rp2,20 in 2018 of Rp2.20 trillion. This increase was mainly due to
triliun. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh beberapa hal several things as will be described below.
seperti yang akan diuraikan di bawah ini.
Pembayaran Dividen Dividend Payment

Pembayaran Dividen dilakukan kepada Pemegang Saham Dividend payments are made to shareholders on the profits
atas laba yang diperoleh Perusahaan di tahun sebelumnya. obtained by the Company in the previous year. Payment of
Pembayaran dividen tahun 2019 atas laba tahun 2018 sebesar dividends in 2019 over 2018 profit amounted to Rp300.39
Rp300,39 miliar, naik 3,36% atau setara Rp9,76 miliar lebih billion, up 3.36% or equivalent to Rp9.76 billion, higher than
tinggi dibandingkan dengan pembayaran dividen tahun the 2018 dividend payment of Rp290.62 over the previous
2018 senilai Rp290,62 atas laba tahun sebelumnya. Hal ini year's profit. This was due to an increase in the Company's
disebabkan oleh kenaikan atas laba Perusahaan di tahun profit in 2018 from 2017.
2018 dari tahun 2017.
PT PP (Persero) Tbk

Pembayaran Obligasi Bond Payments

Pembayaran Obligasi tahun 2019 senilai Rp200 miliar, menurun Bond payments in 2019 valued at Rp200 billion, decreased
71,43% atau setara Rp500 miliar lebih rendah dibandingkan 71.43% or equivalent to Rp500 billion, lower than in 2018
dengan tahun 2018 senilai Rp700 miliar. worth Rp700 billion.
Penerimaan Penerbitan Obligasi Receipt of Bond Issuance

Penerimaan Utang Obligasi adalah kas yang diterima atas Bonds Receipts are cash received from the issuance of
penerbitan obligasi di tahun berjalan. Penerimaan penerbitan bonds in the current year. Receipts from the issuance of
obligasi tahun 2019 sebesar Rp2,58 triliun, meningkat 19,35% bonds in 2019 amounted to Rp2.58 trillion, an increase of
atau setara Rp419 miliar lebih tinggi dibandingkan dengan 19.35% or equivalent to Rp419 billion, higher than in 2018
tahun 2018 senilai Rp2,16 triliun. worth Rp2.16 trillion.
Pembayaran Biaya Emisi Payment of Emission Costs

Pembayaran biaya emisi obligasi tahun 2019 senilai Rp4,25 Payment of bond issuance costs in 2019 was valued at
miliar, turun 57,84% atau setara Rp5,84 miliar lebih rendah Rp4.25 billion, down 57.84% or equivalent to Rp5.84 billion,
dibandingkan tahun 2018 senilai Rp10,09 miliar. lower than in 2018 valued at Rp10.09 billion.
Surat Berharga Perpetual Perpetual Securities

Di tahun 2019 Perusahaan tidak menerbitkan Surat Berharga In 2019 the Company did not issue Perpetual Securities as
Perpetual sebagaimana yang dilakukan di tahun sebelumnya. did the previous year.
Penerimaan Utang Bank Receiving Bank Debt

Penerimaan Utang Bank adalah pinjaman Perusahaan kepada Bank Debt Receipts are Company loans to banking institutions.
lembaga perbankan. Penerimaan utang bank tahun 2019 Bank debt receipts in 2019 were Rp11.51 trillion, an increase
sebesar Rp11,51 triliun, meningkat 32,11% atau setara of 32.11% or equivalent to Rp2.79 trillion higher than 2018
dengan Rp2,79 triliun lebih tinggi dibandingkan dengan bank debt receipts of Rp8.71 trillion. This is due to an increase
penerimaan utang bank tahun 2018 sebesar Rp8,71 triliun. in bank debt in 2019.
Hal ini disebabkan karena peningkatan utang bank di tahun
2019.
Pembayaran Utang Bank Bank Debt Payment

Pembayaran Utang Bank adalah pembayaran atas pinjaman Bank Debt Payment is payment of loans made by the
yang dilakukan Perusahaan kepada lembaga perbankan. Company to banking institutions. Payment of bank debt in
Pembayaran utang bank tahun 2019 senilai Rp9,47 triliun, 2019 was valued at Rp9.47 trillion, an increase of 24.17%
meningkat 24,17% atau setara dengan Rp1,84 triliun lebih or equivalent to Rp1.84 trillion, higher than the payment of
tinggi dibandingkan dengan pembayaran utang bank tahun bank debt in 2018 worth Rp7.63 trillion.
2018 senilai Rp7,63 triliun.
Hak Kepentingan Non Pengendali Non-controlling interest

Hak Kepentingan Non Pengendali tahun 2019 senilai Rp9,10 Non-controlling interest in 2019 amounting to Rp9.10 billion,
miliar, menurun 42,52% atau setara Rp6,73 miliar lebih decreased 42.52% or equivalent to Rp6.73 billion, lower
rendah dibandingkan dengan tahun 2018 yang sebesar than in 2018 which amounted to Rp15.84 billion.
Rp15,84 miliar.
Penambahan Surat Berharga Jangka Menengah Addition of Medium Term Securities

Penambahan Surat Berharga Jangka Menengah tahun 2019 The addition of 2019 Medium-Term Securities in the amount
sebesar Rp120 miliar, menurun 75% atau setara dengan of Rp120 billion, down 75% or equivalent to Rp360 billion,
Rp360 miliar lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2018 lower than in 2018 worth Rp480 billion.
senilai Rp480 miliar.

302
Pembayaran Surat Berharga Jangka Menengah Medium Term Securities Payment

Pembayaran Surat Berharga Jangka Menengah meningkat Payment of Medium-Term Securities increased 100% or
100% atau setara dengan Rp100 miliar di tahun 2019 menjadi equivalent to Rp100 billion in 2019 to Rp200 billion compared
Rp200 miliar jika dibandingkan dengan tahun 2018 senilai to 2018 worth Rp100 billion.
Rp100 miliar.
Penerimaan Utang Non Bank Non-Bank Debt Receipts

Penerimaan Utang Non Bank adalah penerimaan utang yang Non-Bank Debt Receipts are debt receipts that are not
bukan berasal dari lembaga perbankan. Penerimaan utang from banking institutions. Non-bank debt receipts in 2019
non bank tahun 2019 sebesar Rp2,08 triliun, meningkat amounted to Rp2.08 trillion, an increase of 56.50% or equivalent
56,50% atau setara dengan Rp751,35 miliar lebih tinggi to Rp751.35 billion, higher than 2018 which amounted to
dibandingkan dengan tahun 2018 yang senilai Rp1,32 triliun. Rp1.32 trillion.
Pembayaran Utang Non Bank Non-Bank Debt Payment

Pembayaran Utang Non Bank tahun 2019 sebesar Rp2,93 Non-Bank Debt Payment in 2019 amounted to Rp2.93 trillion,
triliun, meningkat 53,14% atau setara dengan Rp1,01 triliun an increase of 53.14% or equivalent to Rp1.01 trillion higher
lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2018 senilai Rp1,91 compared to 2018 worth Rp1.91 trillion.
triliun.
Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara Kas serta Cash Increase (Cash) And Cash Equivalent As Well As
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun Cash And Cash Equal Year End
Dengan akumulasi pada Arus Kas dari Aktivitas Operasi, With the accumulation of Cash Flows from Operating Activities,
Arus Kas dari Aktivitas Investasi, serta Arus Kas dari Aktivitas Cash Flows from Investment Activities, and Cash Flows
Pendanaan, serta perubahan pengaruh selisih kurs, Kas dan from Funding Activities, as well as changes in the effect of
Setara Kas di sepanjang tahun 2019 mengalami kenaikan foreign exchange differences, Cash and Cash Equivalents
sebesar Rp457,65 miliar. Dengan demikian, Kas dan Setara throughout 2019 increased by Rp457.65 billion. Accordingly,
Kas di akhir tahun 2019 sebesar Rp9,10 triliun. Cash and Cash Equivalents at the end of 2019 amounted
to Rp9.10 trillion.
Perkembangan Kas dan Setara Kas Perusahaan dapat The development of the Company's Cash and Cash Equivalents
Perkembangan Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 2015-2019 (Rp-juta)

Development of Cash and Cash Equivalents at the End of 2015-2019 (Rp-Million)
3.025.394
9.125.169
9.383.494
8.647.427
9.105.082
2015 2016 2017 2018 2019
PT PP (Persero) Tbk

Rasio-rasio Keuangan FINANCIAL RATIOS

Rasio-rasio Keuangan
Financial Ratios
(Rp-million) (%)
Rasio Likuiditas
Liquidity Ratio
Rasio Kas (%)
31,71% 34,07% (2,36) -6,93%
Cash Ratio (%)
Rasio Lancar (%)
136,78% 141,52% (4,74) -3,35%
Current Ratio (%)
Rasio Profitabilitas
Profitability Ratio
Marjin Laba Kotor (GPM) (%)
14,13% 14,12% 0,01 0,07%
Gross Profit Margin (GPM) (%)
Marjin Laba Operasi (OPM) (%)
10,77% 10,46% 0,31 2,96%
Operating Profit Margin (OPM) (%)
Marjin Laba Bersih (NPM) (%)
4,90% 7,80% (2,90) -37,18%
Net Profit Margin (NPM) (%)
Tingkat Pengembalian Aset (ROA) (%)
2,04% 4,15% (2,11) -50,84%
Return on Assets (ROA) (%)
Tingkat Pengembalian Modal (ROE) (%)
7,18% 14,50% (7,32) -50,47%
Return on Investment (ROE) (%)
Tingkat Pengembalian Investasi (ROI) (%)
5,77% 7,87% (2,10) -26,68%
Return on Investment (ROI) (%)
Rasio Solvabilitas
Solvability Ratio
Rasio Total Kewajiban terhadap Aset (%)
70,72% 68,95% 1,77 2,57%
Ratio of Total Liabilities to Assets (%)
Rasio Utang terhadap Modal (DER) (%)
248,74% 222,08% 26,66 12,00%
Debt to Capital Ratio (DER) (%)
Rasio Total Utang Berbunga terhadap Ekuitas (%)
97,24% 74,96% 22,28 29,72%
Ratio of Total Interest-bearing Debt to Equity (%)
Rasio Modal Sendiri terhadap Total Aset (%)
28,43% 29,08% (0,65) -2,24%
Ratio of Own Capital to Total Assets (%)
EBITDA terhadap Beban Bunga (%)
428,48% 535,65% (107,17) -20,01%
Rasio Aktivitas
Activity Ratio
Perputaran Persediaan (hari)
109 68 41,00 60,29%
Inventory Turnover (days)
159 149 10,00 6,71%
Billing Period (days)
Perputaran Aset (kali)
0,42 0,48 (0,06) -12,50%
Asset Turnover (times)

304
Rasio-rasio Keuangan
Financial Ratios
(Rp-million) (%)
Rasio Pertumbuhan
Growth Ratio
Pendapatan Usaha (%)
-1,83% 16,82% (18,65) -110,88%
Operating revenues (%)
Laba Usaha (%)
1,08% 4,08% (3,00) -73,53%
Operating profit (%)
Laba Bersih Komprehensif (%)
-41,27% 17,04% (58,31) -342,19%
Comprehensive Net Income (%)
Total Aset (%)
12,59% 25,77% (13,18) -51,14%
Total Assets (%)
Total Liabilitas (%)
15,47% 31,57% (16,10) -51,00%
Total Liabilities (%)
Ekuitas (%)
6,19% 14,55% (8,36) -57,46%
Equity (%)
Beberapa rasio yang mengalami peningkatan di antaranya Some ratios that have increased include Gross Profit Margin,
adalah Gross Profit Margin, Operating Profit Margin, Debt Operating Profit Margin, Debt to Asset, Debt to Equity, Debt
to Asset, Debt to Equity, Debt to Equity Interest Bearing to Equity Interest Bearing and Inventory Turnover. There are
dan Inventory Turnover. Terdapat beberapa rasio yang several ratios that have decreased significantly compared to
mengalami penurunan cukup signifikan dibandingkan 2018, namely, Net Profit Margin, ROA, ROE, ROI, sales growth,
dengan tahun 2018 yaitu, Net Profit Margin, ROA, ROE, operating profit growth, comprehensive net profit growth, total
ROI, pertumbuhan penjualan, pertumbuhan laba usaha, assets, total liabilities and total equity.
pertumbuhan laba bersih komprehensif, total asset, total
liabilitas dan total ekuitas.
Kemampuan Membayar Utang dan Tingkat ABILITY TO PAY DEBT AND DUE COLLECTIBILITY
Kolektibilitas Piutang LEVELS
Kemampuan Membayar Utang Ability to Pay Debt

Kemampuan Perusahaan dalam mmbayar utang diukur The Company's ability to pay debt is measured using the
menggunakan rasio solvabilitas dan rasio likuiditas. Rasio solvency ratio and the liquidity ratio. The solvency ratio is a
solvabilitas merupakan rasio yang mengukur kemampuan ratio that measures the ability of the Company to pay all of its
Perusahaan membayar seluruh utangnya baik jangka debts, both short and long term. While the liquidity ratio is a ratio
pendek maupun jangka panjang. Sedangkan rasio likuiditas to measure the ability of the Company to pay short-term debt.
merupakan rasio untuk mengukur kemampuan Perusahaan
dalam membayar utang jangka pendek.
Rasio Likuiditas: Kemampuan Membayar Utang Jangka Liquidity Ratio: Short-Term Debt Ability
Pendek
Kemampuan membayar utang jangka pendek Perusahaan The ability to pay short-term debt of the Company is reflected
dicerminkan dengan rasio likuiditas di mana tingkat likuiditas in the liquidity ratio where the level of liquidity can be seen from
dapat dilihat dari rasio kas dan rasio lancar, sebagaimana the cash ratio and current ratio, as shown below.
terlihat di bawah ini.
PT PP (Persero) Tbk

Rasio Likuiditas
Liquidity Ratio
(Rp-million) (%)
Rasio Kas (%)
31,71% 34,07% (2,36) -6,93%
Cash ratio
Rasio Lancar (%)
136,73% 141,52% (4,79) -3,38%
Current ratio
Adanya peningkatan pada liabilitas Perusahaan dan entitas An increase in the liabilities of the Company and its subsidiaries
anak berdampak terhadap kemampuan membayar utang has an impact on the ability to pay short-term debt. As seen in
jangka pendek. Seperti yang terlihat pada tabel di atas, rasio the table above, cash ratios and current ratios have decreased
kas dan rasio lancar mengalami penurunan dibandingkan compared to the previous year. The increase in liabilities cannot
tahun sebelumnya. Peningkatan liabilitas ini tidak lepas dari be separated from the capital management strategy, where the
strategi pengelolaan permodalan, dimana Perusahaan dan Company and its subsidiaries emphasize long-term liabilities
entitas anak menekankan pada liabilitas jangka panjang in the long-term capital structure.
dalam struktur permodalan jangka panjang.
Perkembangan Rasio Kas 2015-2019 (kali) Perkembangan Rasio Lancar 2015-2019 (kali)
Development of Cash Ratio 2015-2019 (time) Development of Current Ratio 2015-2019 (time)
30,63%
59,40%
46,32%
34,07%
31,71%
146,61%
154,59%
144,50%
141,52%
136,75%
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019
Rasio Solvabilitas: Kemampuan Membayar Utang Jangka Solvency Ratios: Ability to Pay Short-term and Long-term
Pendek dan Jangka Panjang Debt
Kemampuan membayar utang jangka panjang maupun The ability to pay long-term and short-term debt of the Company
jangka pendek Perusahaan terlihat dari rasio solvabilitas can be seen from the solvency ratio consisting of the ratio of
yang terdiri dari Rasio Total Kewajiban terhadap Aset, Rasio Total Liabilities to Assets, Debt to Capital Ratio (DER), Ratio of
Utang terhadap Modal (DER), Rasio Total Utang Berbunga Total Interest-bearing Debt to Equity (%), Ratio of Own Capital
terhadap Ekuitas (%), Rasio Modal Sendiri terhadap Total Aset to Total Assets (%), and EBITDA to Interest Expense (%), as
(%), serta EBITDA terhadap Beban Bunga (%), sebagaimana shown below.
terlihat di bawah ini.

306
Rasio Solvabilitas
Solvency Ratio
(Rp-million) (%)
Rasio Total Kewajiban terhadap Aset (%)
70,72% 68,95% 1,77 2,57%
Ratio of Total Liabilities to Assets (%)
Rasio Utang terhadap Modal (DER) (%)
248,74% 222,08% 26,66 12,00%
Debt to Capital Ratio (DER) (%)
Rasio Total Utang Berbunga terhadap Ekuitas (%)
97,24% 74,96% 22,28 29,72%
Ratio of Total Interest-bearing Debt to Equity (%)
Rasio Modal Sendiri terhadap Total Aset (%)
28,43% 29,08% (0,65) -2,24%
Ratio of Own Capital to Total Assets (%)
EBITDA terhadap Beban Bunga (%)
428,48% 535,65% (107,17) -20,01%
Rasio total kewajiban terhadap aset atau debt to asset ratio The ratio of total liabilities to assets or debt to asset ratio increased
meningkat 2,57% dari tahun 2018 yang sebesar 68,95%, by 2.57% from 2018 which amounted to 68.95%, to 70.72% in
menjadi 70,72% di tahun 2019. Kenaikan ini dipengaruhi 2019. This increase was influenced by the increase in assets
oleh kenaikan aset dan juga kewajiban di tahun 2019 and liabilities in 2019 compared to 2018 Likewise, the debt to
dibandingkan dengan tahun 2018. Demikian pula rasio equity ratio increased to 248.74% in 2019, 12% higher than
utang terhadap modal atau debt to equity ratio mengalami the 2018 ratio of 222.08%. This is due to the increase in total
kenaikan menjadi 248,74% di tahun 2019, lebih tinggi 12% liabilities that are higher than the increase in total equity in
dibandingkan dengan rasio tahun 2018 sebesar 222,08%. 2019. While the ratio of total debt to equity or debt to equity
Hal ini disebabkan oleh naiknya total kewajiban yang lebih interest bearing ratio has increased by 29.72% compared to
tinggi dibandingkan kenaikan total ekuitas di tahun 2019. last year due to the increase in the amount of interest bearing
Sedangkan rasio total utang berbunga terhadap ekuitas atau debt in 2019.
debt to equity interest bearing ratio mengalami peningkatan
29,72% dibandingkan dengan tahun lalu yang disebabkan
oleh naiknya jumlah hutang berbunga di tahun 2019.
Rasio modal sendiri terhadap total aset turun 2,24% dikarenakan The ratio of equity capital to total assets decreased 2.24% due
tingkat kenaikan ekuitas yang lebih kecil dibandingkan to a smaller increase in equity compared to the increase in total
dengan kenaikan total aset di tahun 2019. Sedangkan assets in 2019. While EBITDA to interest expense decreased
EBITDA terhadap beban bunga menurun 20,01% menjadi by 20.01% to 428.48% from 535.65% due to the value Lower
428,48% dari 535,65% disebabkan oleh nilai EBITDA yang EBITDA compared to EBITDA in 2018.
lebih rendah dibandingkan dengan EBITDA di tahun 2018.
PT PP (Persero) Tbk

Perkembangan Rasio Total Kewajiban terhadap Aset Perkembangan Rasio Utang terhadap Modal (DER)
Tahun 2015-2019 (%) 2015-2019 (%)
Development of the Total Liabilities to Assets Ratio 2015-2019 (%) Development of Debt to Capital Ratio (DER) 2015-2019 (%)
272,88%
189,62%
193,35%
222,08%
248,74%
73,18%
65,47%
65,91%
68,95%
70,72%
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019
Perkembangan Rasio Total Utang Berbunga terhadap Perkembangan Rasio Modal Sendiri terhadap Total
Ekuitas 2015-2019 (%) Aset 2015-2019 (%)
Development of the Total Interest-bearing Debt to Equity Development of Own Capital Ratio to Total Assets 2015-2019 (%)
2015-2019 (%)
72,41%
63,00%
62,71%
74,96%
97,24%
19,51%
25,49%
29,94%
29,08%
28,43%
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019
Perkembangan EBITDA terhadap Beban Bunga 2015-2019 (%)

EBITDA Development of Interest Expense 2015-2019 (%)
466,65%
543,02%
514,45%
535,65%
428,48%
2015 2016 2017 2018 2019

308
Tingkat Kolektibilitas Piutang Receivable Collectibility Levels

Kemampuan Perusahaan dalam mengumpulkan piutang The company's ability to collect receivables can be determined
dapat diketahui dengan menghitung Periode Penagihan by calculating the Billing Period or Collection Period. The smaller
atau Collection Period. Semakin kecil nilai Collection Period the value of the Collection Period shows the company's ability
menunjukkan kemampuan Perusahaan dalam mengumpulkan to collect receivables faster.
piutang semakin cepat.
Rasio Tingkat Kolektibilitas Piutang
Recievable Collectibility Levels Ratio
Increase(Decrease)
2019 2018
(Rp-million) (%)

159 149 10,00 6,71%
Billing Period (day)
Periode Penagihan atau Collection Period pada tahun 2019 The Collection Period in 2019 is 159 days, an increase of 6.71%
sebesar 159 hari, meningkat 6,71% dibandingkan dengan compared to 2018 which shows 149 days. This increase is
tahun 2018 yang menunjukkan angka 149 hari. Adanya influenced by the increase in account receivables in 2019
kenaikan ini dipengaruhi oleh kenaikan piutang usaha which is greater than the increase in operating revenues.
di tahun 2019 yang lebih besar dibandingkan kenaikan
pendapatan usaha.
Umur piutang usaha Perusahaan dan upaya Perusahaan The age of the Company's account receivables and the
dalam pengelolaan piutang usaha dapat dilihat pada tabel Company's efforts in managing account receivables can be
di bawah ini. seen in the table below.
Umur Piutang Usaha
Age of Accounts Receivable
(Rp-million) (%)
Belum jatuh tempo
6.590.420 5.652.598 937.821 16,59%
Not yet due
Sudah jatuh tempo
4.302.917 4.494.324 (191.407) -4,26%
Expired
> 12 - 15 bulan
104.219 159.072 (54.853) -34,48%
> 12-15 months
> 15 - 18 bulan
85.480 54.544 30.935 56,72%
> 15-18 months
> 18 - 21 bulan
99.079 71.739 27.341 38,11%
> 18-21 months
Lebih dari 21 bulan
95.183 65.270 29.913 45,83%
More than 21 months
Sub Jumlah
11.277.297 10.497.546 779.751 7,43%
Sub Amount
PT PP (Persero) Tbk

Umur Piutang Usaha
Age of Accounts Receivable
(Rp-million) (%)
Dikurangi:
Reduced:
Cadangan kerugian penurunan nilai
(262.475) (210.574) (51.901) 24,65%
Allowance for impairment losses
Jumlah piutang usaha - bersih
11.014.822 10.286.973 727.850 7,08%
Amount of account receivables - net
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan Management believes that the allowance for impairment losses
nilai piutang adalah cukup untuk menutup kemungkinan tidak on receivables is sufficient to cover the possibility of uncollectible
tertagihnya piutang usaha di kemudian hari. Piutang usaha account receivables in the future. Account receivables are
dijaminkan atas utang bank jangka pendek, utang non bank pledged for short-term bank loans, non-bank loans and bank
serta utang bank dan lembaga keuangan jangka panjang. loans and long-term financial institutions.
STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN CAPITAL STRUCTURE AND MANAGEMENT POLICY
ATAS STRUKTUR MODAL SERTA DASAR PENENTUAN FOR CAPITAL STRUCTURE AND BASIC POLICY
KEBIJAKAN DETERMINATION
Kebijakan dan Dasar Penentu Kebijakan Struktur Policies and Determinants of Capital Structure Policy
Modal Serta Manajemen Risiko Permodalan and Capital Risk Management
Perusahaan mengelola modalnya untuk memastikan The company manages its capital to ensure business continuity
dapat mempertahankan kelangsungan usaha disamping while maximizing returns to shareholders through optimizing
memaksimalkan pengembalian kepada Pemegang Saham the balance of liabilities and equity.
melalui optimalisasi saldo liabilitas dan ekuitas.
Struktur modal Perusahaan terdiri dari utang termasuk utang The Company's capital structure consists of debt including bank
bank, utang non-bank pihak berelasi, utang obligasi, surat debt, non-bank related party debt, bond debt, medium-term
berharga jangka menengah dan liabilitas sewa pembiayaan securities and finance lease liabilities disclosed in notes to the
yang diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan consolidated financial statements, cash and cash equivalents
konsolidasian, kas dan setara kas dan modal tersedia bagi and capital available to shareholders of the Company , share
para Pemegang Saham dari Perusahaan, modal saham capital and retained earnings.
dan laba ditahan.
Manajemen secara berkala melakukan kajian atas struktur Management periodically reviews the Company's capital
permodalan Perusahaan. Sebagai bagian dari kajian tersebut, structure. As part of the study, Management considers the
Manajemen mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko cost of capital and related risks. Gearing ratios as at December
yang berhubungan. Gearing ratio per 31 Desember 2019 31, 2019 and 2018 are as follows:
dan 2018 adalah sebagai berikut:

310
(Rp-million) (%)
Pinjaman:
Loan:
Utang bank dan lembaga Keuangan
8.517.318 6.478.762 2.038.557 31,47%
Bank debt and financial institutions
Utang non-bank - pihak Berelasi
52.000 152.000 (100.000) -65,79%
Non-bank debt - Related parties
Utang obligasi
5.592.232 3.210.088 2.382.144 74,21%
Bond debt
1.830.000 1.910.000 (80.000) -4,19%
Medium-term securities
Sewa pembiayaan
365.828 479.710 (113.882) -23,74%
Finance leases
Jumlah
16.357.378 12.230.560 4.126.819 33,74%
Total
Kas dan setara kas dan investasi jangka pendek
9.669.576 9.036.227 633.349 7,01%
Cash and cash equivalents and short-term investments
Pinjaman - bersih
(6.687.802) (3.194.333) (3.493.469) 109,36%
Loans - net
Ekuitas
17.326.133 16.315.612 1.010.521 6,19%
Equity
Rasio pinjaman bersih terhadap Modal
-38,60% -19,58% -19,02% 97,15%
Net loan to capital ratio
Struktur Permodalan Perusahaan Company Capital Structure

Struktur modal Perusahaan tahun 2019 yang terdiri dari The Company's capital structure in 2019 consists of liabilities
kewajiban dan modal sendiri serta perbandingannya dengan and equity capital and the comparison with 2018 is as follows.
tahun 2018 adalah sebagai berikut.
Struktur Modal dan Perubahannya

Capital Structure and Changes
2019 2018
Increase(Decrease)
Jumlah Jumlah
Struktur Modal Kontribusi Kontribusi Nominal Persentase
(Rp-juta) (Rp-juta)
Capital Structure Contribution Contribution (Rp-juta) Percentage
Total Amount
(%) (%) (Rp million) (%)
(1) (2) (3) (4) (4 = 3-1) (5 = 4/3)
Liabilitas
Liability
30.490.993 51,54% 26.585.530 50,59% 3.905.463 14,69%
11.348.422 19,18% 9.648.009 18,36% 1.700.413 17,62%
Jumlah Liabilitas
41.839.415 70,72% 36.233.539 68,95% 5.605.876 15,47%
Total Liabilities
PT PP (Persero) Tbk

Struktur Modal dan Perubahannya

Capital Structure and Changes
2019 2018
Increase(Decrease)
Jumlah Jumlah
Struktur Modal Kontribusi Kontribusi Nominal Persentase
(Rp-juta) (Rp-juta)
Capital Structure Contribution Contribution (Rp-juta) Percentage
Total Amount
(%) (%) (Rp million) (%)
(1) (2) (3) (4) (4 = 3-1) (5 = 4/3)
Ekuitas
17.326.133 29,28% 16.315.612 31,05% 1.010.521 6,19%
Equity
Jumlah Modal dan Investasi
59.165.548 100,00% 52.549.151 100,00% 6.616.398 12,59%
Total Capital and Investment
Liabilitas Jangka Panjang Liabilitas Jangka Panjang

Long-term liabilities Long-term liabilities
18,36% 19,18%
Liabilitas
Jangka Pendek
Short-term
Liabilitas Jangka liabilities
Ekuitas Pendek
Ekuitas 2019 51,54%
Equity 2018 50,59%
Equity
31,05%
29,28%
Seperti terlihat pada tabel dan bagan di atas, struktur As shown in the table and chart above, the Company's capital
modal Perusahaan didominasi oleh liabilitas, khususnya structure is dominated by liabilities, particularly in short-term
pada liabilitas jangka pendek yang berkontribusi 50,59% liabilities which contributed 50.59% in 2018 and 51.54% in 2019.
di tahun 2018 dan 51,54% di tahun 2019.
ikatan yang material untuk investasi MATERIAL COMMITMENTS FOR INVESTMENT OF

barang modal CAPITAL GOODS
Perusahaan memiliki ikatan yang material untuk investasi The company has a material bond for investment in capital
barang modal yang bukan dalam bentuk pendanaan melalui goods which is not in the form of funding through a construction
perikatan kontrak konstruksi dengan berbagai pihak dengan contract engagement with various parties with the following
uraian sebagai berikut. description.
Jangka Waktu
Nama Proyek Nilai Kontrak Pemberi Kerja Period
Project Name Contract Value Project Owner Mulai Selesai
Start End
Construction Services – Work Unit 592.806.282.427 PT Chevron Pacific 20 April 2018 19 April 2023
Rate - Earthwork - Package G (Cs Indonesia April 20, 2018 April 19, 2023
Wur-Ew-G)
Construction Services – Work Unit
Rate - Earthwork - Package G (Cs
Wur-Ew-G)

312
Jangka Waktu
Start End
Timor-1 Coal Fired Steam Power Plant 984.202.477.000 PT Perusahaan Listrik 9 September 2019 9 Desember 2022
Timor-1 Coal Fired Steam Power Plant Negara (Persero) September 9, 2019 December 9, 2022
Sulut-1 Coal Fired Steam Power Plant 1.128.579.486.900 PT Perusahaan Listrik 9 September 2019 9 Desember 2022
Sulut-1 Coal Fired Steam Power Plant Negara (Persero) September 9, 2019 December 9, 2022
Pekerjaan Pembangunan Makassar 2.499.013.272.727 PT Pelabuhan Indonesia IV 31 Desember 2019 14 April 2022
New Port Tahap IB dan Tahap IC (Persero) (Pelindo IV) December 31, April 14, 2022
Makassar New Port Development 2019
Work Phase IB and Phase IC
Pekerjaan Awal Pembangunan 2.134.503.786.773 PT Ceria Nugraha 11 Januari 2020 9 February 2022
Pabrik Peleburan (Smelter) Feronikel Indotama January 11, 2020 February 9, 2022
Initial Work on Ferronickel Smelter
Waduk Pidekso 397.205.330.909 SNVT Pembangunan 2 Januari 2015 25 Desember 2021
Pidekso Reservoir Bendungan BBWS January 2, 2015 December 25,
Bengawan Solo 2021
Perkuatan Struktur Dermaga Terminal 474.650.000.000 PT Pelabuhan Indonesia III 21 November 2019 5 November 2021
Berlian Pelabuhan Tanjung Perak (Persero) (Pelindo III) November 21, 2019 November 5, 2021
Strengthening of Tanjung Perak
Harbor Diamond Terminal Pier
Structure
Gedung Keuangan Negara Jayapura 204.090.909.090 Sekretariat Jenderal 4 Oktober 2019 3 Oktober 2021
Jayapura State Finance Building Kementerian Keuangan October 4, 2019 October 3, 2021
EPC ISBL & OSBL RDMP RU V 192.713.618.597 KSO SK E&C, Co.Ltd - 17 Maret 2019 2 September 2021
Balikpapan (Reg) HEC Ltd - PT Rekind dan March 17, 2019 September 2,
EPC ISBL & OSBL RDMP RU V PT PP (Persero) Tbk 2021
Balikpapan (Reg)
Telkom University Landmark Tower 297.273.218.550 Yayasan Pendidikan 12 Juni 2019 11 Juni 2021
Telkom University Landmark Tower Telkom June 12, 2019 June 11, 2021
Pabrik Npk Chemical Kap 500,000 724.500.000.000 PT Pupuk Iskandar Muda 14 Januari 2019 14 Mei 2012
Mtpy Pim January 14, 2019 May 14, 2021
Npk Chemical Factory Cap of
500,000 Mtpy Pim
Pekerjaan Jasa Konstruksi (Design 2.583.820.431.750 PT PP Semarang Demak 19 Desember 2019 12 Mei 2021
And Build) Pembangunan Konstruksi December 19, May 12, 2021
Jalan Utama (Main Road) Paket 2 : 2019
Sta 10+690 – Sta 27+000 Jalan Tol
Semarang Demak
Construction Services Work (Design
And Build) Construction of Main
Road Construction (Main Road)
Package 2: Sta 10 + 690 - Sta 27 +
000 Semarang Demak Toll Road
Apartemen Weston View Surabaya 126.129.000.000 PT PPRO Sampurna Jaya Mei 21, 2019 11 Maret 2021
Weston View Surabaya Apartment May 21, 2019 March 11, 2021
Tod Juanda 70.543.440.000 PT PP Properti Tbk 27 September 2019 4 Maret 2021
Tod Juanda September 27, 2019 March 4, 2021
Depo Makassar 198.000.000.000 Kementerian Perhubungan 6 Desember 2019 31 Desember 2020
Makassar Depo December 6, 2019 December 31, 2020
PT PP (Persero) Tbk

Jangka Waktu
Start End
BRI Gatsu Paket 2 769.045.454.545 PT Bank Rakyat Indonesia 18 Desember 2018 21 Desember 2020
BRI Gatsu Package 2 (Persero) Tbk December 18, 2018 December 21, 2020
Maritim Tower 664.290.000.000 PT Menara Maritim 22 Desember 2018 20 Desember 2020
Maritime Tower Indonesia December 22, 2018 December 20, 2020
Pembangunan Jalan Tol Ruas 4.041.699.000.000 PT Hutama Karya 20 Desember 2018 19 Desember 2020
Indrapura - Kisaran (Persero) December 20, December 19,
Indrapura Toll Road Construction - 2018 2020
Kisaran
UGM- APSLC, DLC, TILC, dan FRC 236.214.335.000 Kementerian Riset, 12 November 2019 5 Desember 2020
UGM- APSLC, DLC, TILC, and FRC Teknologi dan Pendidikan November 12, December 5, 2020
Tinggi 2019
RSUD Soreang 289.541.897.173 Pemerintah Kabupaten 23 Mei 2019 23 November 2020
RSUD Soreang Bandung RSUD Soreang May 23, 2019 November 23, 2020
Prime Park Lombok 258.500.000.000 PT PP Properti Tbk 18 Februari 2019 22 November 2020
Prime Park Lombok February 18, 2019 November 22, 2020
Civil Works Pack #18 & Bored Pile 263.721.000.000 KSO RDMP RU-V 14 Oktober 2019 13 November 2020
Pack #7 RDMP RU-V Balikpapan Balikpapan October 14, 2019 November 13,
Civil Works Pack # 18 & Bored Pile 2020
Pack # 7 RDMP RU-V Balikpapan
Pembangunan Nipa Storage Tank 5.320.000.000.000 PT Surya Mina Asinusa 23 November 2017 7 November 2020
Terminal Phase-I November 23, November 7, 2020
Development of Nipa Storage Tank 2017
Terminal Phase-I
Bendung Lolak - Sulawesi Utara 754.545.454.545 SNVT PJSA BWS Sulawesi I 9 Maret 2015 31 Oktober 2020
Bendung Lolak - North Sulawesi March 9, 2015 October 31, 2020
Pltsa Surakarta 390.095.000.000 PT Solo Citra Metro Plasma 31 Oktober 2016 15 Oktober 2020
Pltsa Surakarta Power October 31, 2016 October 15, 2020
Pembangunan STS Lenteng Agung 130.500.000.000 Dinas Bina Marga Provinsi 1 Oktober 2018 30 September
– IISIP DKI Jakarta October 1, 2018 2020
Construction of Great Lenteng STS September 30,
- IISIP 2020
The Alton Apartment 382.980.000.000 PT PP Properti Tbk 13 Agustus 2018 31 Agustus 2020
The Alton Apartment August 13, 2018 August 31, 2020
Project Rancang Bangun Transit 394.545.454.546 Perusahaan Umum dan 18 Mei 2017 29 Agustus 2020
Oriented Development (TOD) Lokasi Pembangunan Perumahan May 18, 2017 August 29, 2020
Pondok Cina Nasional (Perum Perumnas)
Project Design of Transit Oriented
Development (TOD) Location of
Pondok China
Hotel Mercure Pangkalan Bun 312.927.642.325 PT Pesona Citra 15 November 2018 15 Agustus 2020
Mercure Pangkalan Bun Hotel Propertindo November 15, 2018 August 15, 2020
Apartemen Gunawangsa Surabaya 416.774.862.088 PT Warna Warni Investama 3 Agustus 2015 30 Juli 2020
Gunawangsa Apartment Surabaya August 3, 2015 July 30, 2020
GKL Tower Isabella 96.174.100.000 PT PP Properti Tbk 30 September 2019 26 Juli 2020
GKL Tower Isabella September 30, 2019 July 26, 2020

314
Jangka Waktu
Start End
Pekerjaan Instalasi Sipil & MEP SPAM 346.600.000.000 PT PP Krakatau Tirta 19 Juli 2019 18 Juli 2020
Gresik July 19, 2019 July 18, 2020
Civil & MEP SPAM Gresik Installation
Work
Bandara Kulon Progo Yogyakarta 6.221.000.000.000 PT Angkasa Pura I 16 Juli 2018 14 Juli 2020
Yogyakarta Kulon Progo Airport (Persero) July 16, 2018 July 14, 2020
Istora Papua 253.270.830.858 Kementerian PU dan PR 5 November 2018 27 Juni 2020
Istora Papua Direktorat Bina Penataan November 5, 2018 June 27, 2020
Bangunan dan Lingkungan
Strategis
Vasanta Innopark Apartment 472.000.000.000 PT Sirius Surya Sentosa 26 Juni 2018 25 Juni 2020
Vasanta Innopark Apartment June 26, 2018 June 25, 2020
Gedung Kuliah Bersama Universitas 359.659.000.000 Panitia/Pokja Lelang The 3 September 2018 24 Juni 2020
Negeri Malang (UM) Construction of Learning September 3, 2018 June 24, 2020
Joint Lecture Building State Center Buildings at The
University of Malang (UM) State University of Malang
(UM)
Pembangunan Dermaga IV 303.378.172.000 PT ASDP Indonesia Ferry 14 Juni 2019 13 June 2020
Pelabuhan Penyeberangan Merak (Persero) June 14, 2019 Juni 13, 2020
dan Bakauheni
Construction of Pier IV of Merak and
Bakauheni Ferry Ports
Grand Dharmahusada Lagoon 360.367.822.727 PT PP Properti Tbk 1 September 2016 31 Mei 2020
Paramount Mandalika Resort September 1, 2016 May 31, 2020
Grand Dharmahusada Lagoon
Paramount Mandalika Resort
Darmo Hills Apartment Surabaya 850.087.000.000 PT Perusahaan Ressort 15 Maret 2018 15 Mei 2020
Darmo Hills Apartment Surabaya Indonesia Amerika March 15, 2018 May 15, 2020
Gardenia Apartment Bogor Paket 257.207.079.166 PT Dharma Bhakti Adijaya 1 Februari 2018 5 Mei 2020
Pekerjaan Arsitek dan MEP February 1, 2018 May 5, 2020
Gardenia Apartment Bogor Architect
and Mep Work Package
Gardenia Apartment Bogor Paket 190.037.272.728 PT Duta Senawijaya 1 Oktober 2017 2 Mei 2020
Pekerjaan Arsitek dan MEP Mandiri October 1, 2017 May 2, 2020
Gardenia Apartment Bogor Architect
and MEP Work Package
Apartemen Caspian Surabaya 190.037.272.728 PT Duta Senawijaya 1 Oktober 2017 2 Mei 2020
Caspian Apartment Surabaya Mandiri October 1, 2017 May 2, 2020
Smelter Grade Alumina Refinery 449.227.227.393 PT PP Properti Tbk 24 Oktober 2016 30 April 2020
Smelter Grade Alumina Refinery October 24, 2016 April 30, 2020
Pembangunan Fasilitas Penunjang 260.546.148.604 PT Borneo Alumina 25 November 2019 25 April 2020
Terminal Gilimas Indonesia November 25, April 25, 2020
Construction of Gilimas Terminal 2019
Supporting Facilities
Begawan Apartment Malang 40.315.000.000 PT Pelabuhan Indonesia III 8 Oktober 2019 4 April 2020
Begawan Apartment Malang (Persero) (Pelindo III) October 8, 2019 April 4, 2020
PT PP (Persero) Tbk

Jangka Waktu
Start End
Tangguh Expansion Project - 286.334.062.192 PT PP Properti Tbk 6 Agustus 2018 31 Maret 2020
Temporary Civil Works August 6, 2018 March 31, 2020
Tangguh Expansion Project -
Temporary Civil Works
Apartemen Evenciio Paket Arsitek 360.000.000.000 Chiyoda Saipem Tripatra 5 Juli 2017 31 Maret 2020
dan MEP Suluh Ardhi Engineering July 5, 2017 March 31, 2020
Evenciio Apartment Architect and
MEP Package
Mixed Used Metro Stater 203.870.697.567 PT Wisma Seratus 25 Juli 2018 30 Maret 2020
Mixed Used Metro Stater Sejahtera July 25, 2018 March 30, 2020
Pembangunan Simpang Susun 107.823.636.364 PT Andyka Investa 1 Oktober 2019 29 Maret 2020
Sentul Selatan October 1, 2019 March 29, 2020
Construction of South Sentul
Interchange
Lapangan Volley Jayapura Tahap 2 166.436.376.895 PT Jasa Marga (Persero) 29 Januari 2019 24 Maret 2020
Jayapura Volley Field Phase 2 Tbk January 29, 2019 March 24, 2020
Paket 2 Pembangunan Konstruksi 234.521.990.785 Dinas Olahraga dan 5 Maret 2019 19 Maret 2020
Simpang Susun Jalan Tol Serang Pemuda Provinsi Papua March 5, 2019 March 19, 2020
Panimbang
Package 2: Construction of Serang
Panimbang Toll Road Interchange
Grand Shamaya - Tower Aubrey 536.212.739.581 PT Wijaya Karya Serang 5 Maret 2018 4 Maret 2020
Grand Shamaya - Aubrey's Tower Panimbang March 5, 2018 March 4, 2020
Warehouse Pertamina 527.038.000.000 PT PP Properti Tbk 1 September 2019 29 Februari 2020
Pertamina Warehouse September 1, 2019 February 29, 2020
Emission Reduction in Cities 933.100.000.000 PT Pertamina (Persero) 16 November 2018 15 Februari 2020
Emission Reduction in Cities November 16, 2018 February 15, 2020
Programme (Eric), Solid Waste 228.496.749.760 Kementerian Pekerjaan 13 Agustus 2018 10 Februari 2020
Management In Jambi Municipality, Umum dan Perumahan August 13, 2018 February 10, 2020
Indonesia Rakyat
Program (Eric), Solid Waste
Management In Jambi Municipality,
Indonesia
Pembangunan Jalan Tol Malang - 4.016.824.748.933 PT Jasa Marga Pandaan 30 November 2016 31 Januari 2020
Pandaan Malang November 30, January 31, 2020
Malang - Pandaan Toll Road 2016
Development
Transmart MX Mall Malang 185.240.435.973 PT Trans Retail Indonesia 22 November 2017 31 Januari 2020
Transmart MX Mall Malang November 22, 2017 January 31, 2020
Design And Build Dermaga Cruise 262.610.106.000 PT Pelabuhan Indonesia III 21 Februari 2018 28 Januari 2020
dan Petikemas Terminal Gilimas (Persero) (Pelindo III) February 21, 2018 January 28, 2020
Pelabuhan Cabang Lembar
Design And Build Cruise Port And
Container Terminal Gilimas Harbor
Sheet Sheets
Jhonlin House Pattimura 30.103.966.866 PT Jhonlin Marine Trans 1 Juli 2019 27 Januari 2020
Jhonlin House Pattimura July 1, 2019 January 27, 2020

316
Jangka Waktu
Start End
Emission Reduction in Cities 229.045.996.320 Kementerian Pekerjaan 27 Juli 2018 24 Januari 2020
Programme (Eric) Solid Waste Umum dan Perumahan July 27, 2018 January 24, 2020
Management in Malang Municipality, Rakyat, Ministry of Public
Indonesia Works and Housing
Emission Reduction in Cities Program Directorate General
(Eric) Solid Waste Management in of Human Settlement,
Malang Municipality, Indonesia Directorate of Environmental
Sanitation Development
Emission Reduction In Cities 364.640.274.000 PT PP Properti Tbk 27 Juli 2018 24 Januari 2020
Programme-Solid Waste July 27, 2018 January 24, 2020
Management Municipality Of Sidoarjo
Regency
Emission Reduction In Cities
Program-Solid Waste Management
Municipality of Sidoarjo Regency
Apartemen Amartha View Tower 2 163.500.000.000 PT Indonesia Asahan 1 Oktober 2018 23 Januari 2020
Amartha View Tower 2 apartment Aluminium (Persero) October 1, 2018 January 23, 2020
Gedung PT Inalum (Persero) 366.344.000.000 PT Perusahaan Listrik 31 Juli 2018 22 Januari 2020
Gedung PT Inalum (Persero) Negara (Persero) July 31, 2018 January 22, 2020
Bangkanai Gepp Peaker Stage 2 780.188.000.000 PT Perusahaan Listrik 30 Januari 2018 22 Januari 2020
(140 Mw) Negara (Persero) January 30, 2018 January 22, 2020
Bangkanai Gepp Peaker Stage 2
(140 Mw)
Lombok Gecc Power Plant (Peaker) 444.088.363.000 PT Jhonlin Marine Trans 24 Agustus 2017 19 Januari 2020
Lombok Gecc Power Plant (Peaker) August 24, 2017 January 19, 2020
Jhonlin Office 257.173.748.529 Pembangunan Sarana 1 Mei 2018 15 Januari 2020
Jhonlin Office Prasarana Pendidikan, May 1, 2018 January 15, 2020
Olahraga dan Pasar Satker
Pelaksana Prasarana
Pemukiman Wilayah II
Provinsi Papua
Rekonstruksi MRP & Lapas Abepura 8.535.000.000 PT Sentul City Tbk 11 Oktober 2019 9 Januari 2020
Reconstruction of MRP & Lap October 11, 2019 January 9, 2020
Abepura
Aeon Mixed Use Sentul City 699.857.315.218 PT Multi Karya Utama 15 Desember 2016 31 Desember 2019
Aeon Mixed Use Sentul City Abadi December 15, 2016 December 31, 2019
Technoplex Living Apartment 204.896.839.091 PT PP Properti Tbk 1 Juni 2015 31 Desember 2019
Technoplex Living Apartment June 1, 2015 December 31, 2019
The Ayoma Apartment Paket Arsitek 145.871.921.011 Direktorat Fasilitas 27 April 2018 31 Desember 2019
dan MEP Pelayanan Kesehatan, April 27, 2018 December 31,
The Ayoma Apartment Architect and Kementerian Kesehatan 2019
MEP Package
RS UPT Ambon Thp 2 162.835.297.273 PT Pollux Barelang 26 Juni 2019 31 Desember 2019
RS UPT Ambon Thp 2 Megasuperblok June 26, 2019 December 31,
2019
Pollux Meisterstadt Batam 999.500.000.000 PT Centurion Perkasa Iman 1 Oktober 2017 31 Desember 2019
Pollux Meisterstadt Batam October 1, 2017 December 31, 2019
PT PP (Persero) Tbk

Jangka Waktu
Start End
Swiss Bel Hotel 118.099.127.384 PT Perusahaan Listrik 29 Maret 2019 30 Desember 2019
Swiss Bel Hotel Negara (Persero) March 29, 2019 December 30, 2019
Pekerjaan Peningkatan Jalan dan 453.969.515.117 PT Labersa Hutahaean 19 Maret 2018 30 Desember
Penanganan Longcor Access Road March 19, 2018 2019
PLTA Cisokan December 30,
Road Improvement Work and Handling 2019
of Cisokan Longcor Access Road
Hotel Labersa Toba 139.001.818.182 PT Indonesia Ferry 29 Oktober 2018 29 Desember 2019
Hotel Labersa Toba Property October 29, 2018 December 29, 2019
Kawasan Pelabuhan Labuhan Bajo 325.206.363.636 PT PP Properti Tbk 30 November 2017 29 Desember 2019
Labuhan Bajo Port Area November 30, 2017 December 29, 2019
Mall Laved GDL 156.750.000.000 PT PP Properti Tbk 1 Oktober 2018 27 Desember 2019
Laved Mall GDL October 1, 2018 December 27, 2019
Mall Laves GSL Surabaya 249.991.874.472 PT Sigma Cipta Caraka 6 Juli 2018 25 Desember 2019
Laves GSL Surabaya Mall July 6, 2018 December 25, 2019
Gedung Telkom Sigma 192.304.536.117 PT Marga Sarana Jabar 5 Februari 2018 24 Desember 2019
Telkom Sigma Building February 5, 2018 December 24, 2019
Pembangunan Jalan Tol Bogor 1.059.171.818.182 PT Kapuk Naga Indah 21 Desember 2018 21 Desember 2019
Ring Road Seksi IIIA Ruas Simpang December 21, December 21,
Yasmin - Simpang Semplak 2018 2019
Development of Bogor Ring Road Toll
Road Section IIIA Simpang Yasmin -
Semplak Simpang Section
Jembatan Penghubung Pulau 2A Ke 193.988.980.909 PT Angkasa Pura II 21 Mei 2018 15 Desember 2019
Pulau 2B (Persero) May 21, 2018 December 15,
The bridge connecting Island 2A to 2019
Island 2B
Pembangunan Runway 3 Bandara 1.145.734.666.000 PT Hutama Karya 14 Mei 2018 30 November 2019
Soekarno-Hatta (Section 1) (Persero) May 14, 2018 November 30,
Development of Soekarno-Hatta 2019
Airport (Section 1) Runway 3
Pembangunan Rest Area dan 235.981.839.069 PT Angkasa Pura II 1 Juli 2019 28 November 2019
Penyempurnaan Bangunan Jalan Tol (Persero) July 1, 2019 November 28,
Ruas Bakauheni Terbanggi Besar 2019
Development of Rest Areas and
Improvement of Bakauheni Terbanggi
Besar Toll Road Construction
Revitalisasi T1C Bandara Soeta 701.859.870.000 PT Angkasa Pura I 22 November 2018 17 November 2019
Revitalizing T1C Soeta Airport (Persero) November 22, 2018 November 17, 2019
Pembangunan Infrastruktur Bandara 311.725.414.545 PT Angkasa Pura I 4 Agustus 2017 15 November 2018
Baru di Kulonprogo (Persero) August 4, 2017 November 15,
New Airport Infrastructure 2019
Development in Kulonprogo
Perluasan Bandara Adisumarmo 187.903.545.455 PT Angkasa Pura I 21 Juli 2018 13 November 2019
Adisumarmo Airport Expansion (Persero) July 21, 2018 November 13, 2019

318
Jangka Waktu
Start End
Scatered Dual Fuel Engine Mobile 1.302.701.592.771 PT Indonesia Power 18 Juli 2018 11 November 2019
Power Plant 120 Mw And Optional July 18, 2018 November 11, 2019
Additional 20 Mw - Package 1
Scatered Dual Fuel Engine Mobile
Power Plant 120 Mw And Optional
Jasa Rancang Bangun Masjid Agung 81.707.766.190 Panitia Pembangunan 30 Januari 2017 31 Oktober 2019
Medan Mesjid Agung Medan January 30, 2017 October 31, 2019
Building Design Services of the Great
Mosque of Medan
Jasa Rancang Bangun Masjid Agung 81.707.766.190 Panitia Pembangunan 30 Januari 2017 31 Oktober 2019
Medan Mesjid Agung Medan January 30, 2017 October 31, 2019
Building Design Services of the Great
Mosque of Medan
Scatered Dual Fuel Engine Mobile 1.009.833.341.971 PT Indonesia Power 12 Juli 2018 15 Oktober 2019
Power Plant 120 Mw And Optional July 12, 2018 October 15, 2019
Scatered Dual Fuel Engine Mobile
Power Plant 120 Mw And Optional
Saumata Suites Apartment 104.348.768.182 PT Sutera Agung Properti 2 Maret 2018 30 September 2019
Saumata Suites Apartment March 2, 2018 September 30, 2019
Design and Build Pekerjaan 1.361.363.636.364 PT Angkasa Pura I 14 Maret 2018 30 September 2019
Pematangan Lahan Pantai Sisi Barat (Persero) March 14, 2018 September 30, 2019
& Konstruksi Apron Barat Bandara
Ngurah Rai
Design and Build West Side Coastal
Maturation Work & West Apron
Construction Ngurah Rai Airport
Pondasi Menara BRI Gatsu 102.636.363.636 PT Bank Rakyat Indonesia 24 Januari 2018 27 September 2019
The foundation of the BRI Gatsu Tower (Persero) Tbk January 24, 2018 September 27, 2019
Pltd Senayan 100 Mw 207.602.378.899 PT Indonesia Power 12 Desember 2017 20 September 2019
Pltd Senayan 100 Mw December 12, 2017 September 20, 2019
Penanganan Pengamanan Abutmen 1.320.000.000 Kementerian PUPR 20 Juni 2019 18 September
Jembatan S. Asera Km 130+290 June 20, 2019 2019
Management of S. Asera Bridge September 18,
Abutment Safeguards Km 130 + 290 2019
Perkuatan Abutmen Pada Jembatan 1.210.000.000 Kementerian PUPR 20 Juni 2019 18 September
S.Rahabangga Km 74+020 June 20, 2019 2019
Strengthening of Abutments on September 18,
S.Rahabangga Bridge Km 74 + 020 2019
Biofarma Tahap 2 418.391.351.850 PT Bio Farma (Persero) 1 Februari 2018 31 Agustus 2019
Biofarma Phase 2 February 1, 2018 August 31, 2019
ATC Bandara Kulonprogo 63.553.740.091 Perusahaan Umum 17 Januari 2019 30 Agustus 2019
ATC Kulonprogo Airport Lembaga Penyelenggara January 17, 2019 August 30, 2019
Pelayanan Navigasi
Penerbangan (Perum
LPPNPI)
PT PP (Persero) Tbk

Jangka Waktu
Start End
Jasa Pemborongan Pekerjaan/ 174.668.404.000 PT Jasa Marga (Persero) 28 September 24 Agustus 2019
Penambahan Lajur Ruas Buah Batu Tbk 2018 August 24, 2019
- Cileunyi Jalur A Pada Jalan Tol September 28,
Padaleunyi Tahun 2018 2018
Job Contracting Services/Addition of
Buah Batu - Cileunyi Lane A Section
Lane on Padaleunyi Toll Road in 2018
Pembangunan Jembatan Pendekat 138.054.453.636 Kementerian PUPR 20 Desember 2018 17 Agustus 2019
Holtekamp (P5-P6P7) (MYC) Direktorat Jenderal Bina December 20, August 17, 2019
Holtekamp Approach Bridge Marga BBPJN XVIII 2018
Construction (P5-P6P7) (MYC)
Pembangunan Runway 3 Bandara 694.146.103.637 PT Angkasa Pura II 13 November 2017 5 Agustus 2019
Soekarno-Hatta (Section 2) (Persero) November 13, August 5, 2019
Development of Soekarno-Hatta 2017
Airport (Section 2) Runway 3
Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta 386.342.727.364 Universitas Ahmad Dahlan 6 Oktober 2016 31 Juli 2019
Ahmad Dahlan University Yogyakarta Yogyakarta October 6, 2016 July 31, 2019
Rest Area Pejagan -Pemalang 140.795.454.545 PT PP Sinergi Banjaratma 15 Februari 2018 29 Juli 2019
Rest Area Pejagan-Pemalang February 15, 2018 July 29, 2019
AEON Mixed Use Sentul City 2 514.271.666.941 PT Sentul City Tbk 15 Januari 2018 16 Juli 2019
AEON Mixed Use Sentul City 2 January 15, 2018 July 16, 2019
SS Tower 445.171.077.710 PT Sinergi Investasi 3 Juli 2017 30 Juni 2019
SS Tower Properti July 3, 2017 June 30, 2019
JG Jombang - Madiun 85.708.253.220 Kemenhub Dirjen 21 Juli 2016 27 Juni 2019
JG Jombang - Madiun Perkeretaapian Balai July 21, 2016 June 27, 2019
Teknik Perkeretaapian
Wilayah Jawa Bagian
Timur
Pembangunan Gedung Kantor Bank 222.925.949.091 PT Bank Mandiri (Persero) 28 September 20 Juni 2019
Mandiri Jayapura Tbk 2017 June 20, 2019
Construction of the Jayapura Bank September 28,
Mandiri Office Building 2017
Rest Area Tol Gondang (Batang) 91.500.000.000 PT Jasa Marga Rest Area 1 September 2018 31 Mei 2019
Gondang Toll Rest Area (Batang) Batang September 1, 2018 May 31, 2019
Gedung Asec 407.975.454.545 Kementerian Luar Negeri RI 1 Desember 2017 31 Mei 2019
Asec Building December 1, 2017 May 31, 2019
Apartemen Evenciio 107.098.333.838 PT Wisma Seratus Sejahtera 11 Oktober 2017 10 Mei 2019
Evenciio Apartments October 11, 2017 May 10, 2019
Pekerjaan Perencanaan Dan 260.709.290.909 PT ASDP Indonesia Ferry 7 Desember 2017 30 April 2019
Pembangunan Dermaga VII (Persero) December 7, 2017 April 30, 2019
Pelabuhan Penyeberangan Merak
(Design & Build)
Planning and Construction of Pier
VII Port of the Peacock Crossing
(Design & Build)

320
Jangka Waktu
Start End
Tanggap Darurat – Penanggulangan 57.050.800.000 Kementerian Pekerjaan 18 Desember 2018 17 April 2019
Bencana Lombok (Tahap I) Umum dan Perumahan December 18, April 17, 2019
Emergency Response - Lombok Rakyat 2018
Disaster Management (Phase I)
Pembangunan Jalan Tol Gempol - 426.006.572.727 PT Jasamarga Jatim 17 November 2017 15 April 2019
Pasuruan Seksi 3B Pasuruan November 17, April 15, 2019
Gempol Toll Road Development - 2017
Pasuruan Section 3B
Pembangunan Jembatan Mahakam 164.218.181.819 Dinas PU Kalimantan 15 September 31 Maret 2019
IV (MYC) Timur 2016 March 31, 2019
Mahakam IV (MYC) Bridge September 15,
Construction 2016
Underpass Mayjend Sungkono 46.275.454.545 Persatuan Perusahaan 1 November 2016 21 Maret 2019
Underpass Mayjend Sungkono Real Estate Jawa Timur November 1, 2016 March 21, 2019
Indonesia
Pekerjaan Pembangunan Helipad 2.414.262.400 PT Pertamina (Persero) 14 Maret 2019 19 Maret 2019
NGGR Tuban March 14, 2019 March 19, 2019
NGGR Tuban Helipad Development
Work
Wang Residence 283.467.825.759 PT Citicon Propertindo 1 Desember 2014 28 Februari 2019
Wang Residence December 1, 2014 February 28, 2019
Proyek Midtown Point Tower & Ibis 143.399.586.608 PT Kurnadi Abadi 1 Februari 2016 28 Februari 2019
Styles Hotel (Paket: SAP) February 1, 2016 February 28, 2019
Midtown Point Tower & Ibis Styles
Hotel Project (Package: SAP)
Grati Add on Block 2 Project 150 Mw 729.000.000.000 PT Indonesia Power 27 Desember 2016 27 Februari 2019
Grati Add on Block 2 Project 150 Mw December 27, February 27, 2019
2016
Infrastruktur Pondasi Isabela dan 52.878.724.065 PT PP Properti Tbk 13 Agustus 2018 20 Februari 2019
Victoria GKL Bekasi August 13, 2018 February 20, 2019
Foundation Infrastructure Isabela and
Victoria GKL Bekasi
Penataan dan Pengembangan 155.780.909.091 PT Pelabuhan Indonesia I 21 Juli 2017 18 Februari 2019
Pelabuhan Sibolga Tahap I (Persero) (Pelindo I) July 21, 2017 February 18, 2019
Structuring and Development of
Sibolga Port Phase I
Universitas Syiah Kuala Aceh 327.677.058.683 Kementerian Riset, 8 Mei 2017 9 Februari 2019
Syiah Kuala University, Aceh Teknologi dan Pendidikan May 8, 2017 February 9, 2019
Tinggi Unv Syiah Kuala
PT PP (Persero) Tbk

Realisasi investasi barang modal REALIZATION OF CAPITAL GOODS INVESTMENT
Realisasi investasi barang modal Perusahaan tercermin The realization of the Company's capital goods investment
dari belanja modal atau capital expenditure (Capex). is reflected in capital expenditure or capital expenditure
Seluruh belanja modal Perusahaan dilakukan dalam rangka (Capex). All of the Company's capital expenditure is carried
pengembangan bisnis dengan standar kualitas yang telah out in the context of developing the business with quality
ditetapkan oleh Perusahaan. standards set by the Company.
Di tahun 2019, belanja modal Perusahaan dan entitas anak In 2019, the Company and its subsidiaries 'capital expenditures
sebesar Rp4,37 triliun, yang terdiri dari belanja modal amounted to Rp4.37 trillion, consisting of the Company's
Perusahaan sebesar Rp2,47 triliun dan belanja modal entitas capital expenditures of Rp2.47 trillion and subsidiaries'
anak sebesar Rp1,90 triliun. capital expenditures of Rp.90 trillion.
Jenis Investasi Jumlah (Rp-juta)

No
Investment Type Total (Rp-Million)
I. Investasi Perusahaan
Company Investment
A. Bidang Properti & Residential
316.621
Property & Residential
1. Bidang Properti & Residental (Pengelolaan Induk)
178.735
Property & Residental (Main Management)
2. PT Sinergi Investasi Properti
36.315
3. PT Indonesia Ferry Properti

101.571
B. Bidang Infrastruktur
2.146.424
Infrastructure Sector
1. Multipurpose Terminal Kuala Tanjung
177.728
Kuala Tanjung Multipurpose Terminal
2. Tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi
246.497
Medan-Kualanamu-Tebingtinggi Toll Road
3. Tol Depok-Antasari
84.064
Depok-Antasari Toll Road
4. Tol Balikpapan-Samarinda
698.207
Balikpapan-Samarinda Toll Road
5. Tol Pandaan-Malang
424.570
Pandaan-Malang Toll Road
6. Tol Manado-Bitung
151.286
Manado-Bitung Toll Road
7. Tol Cisumdawu
63.757
Cisumdawu toll
8. Tol Serang Panimbang
138.986
Serang Panimbang Toll

322
Jenis Investasi Jumlah (Rp-juta)

No
Investment Type Total (Rp-Million)
C. Bidang Pengembangan It
10.658
IT Development
Total Investasi Perusahaan
2.473.702
Total Company Investment
Ii. Investasi Entitas Anak

Investment in Subsidiaries
A. Pp Urban 118.686
B. Pp Properti 726.660
C. Pp Presisi 652.907
D. Pp Energi 167.813
E. Pp Infrastruktur 221.413
F. PT Sinergi Colomadu 8.485
Total Investasi Entitas Anak
1.895.964
Total Investment of Subsidiaries
Jumlah Investasi
4.369.667
Total Investment
Perbandingan belanja modal tahun 2019 dan tahun sebelumnya The comparison of capital expenditure in 2019 and the
dapat dilihat pada tabel di bawah ini. previous year can be seen in the table below.
(Rp-million) (%)
Realisasi Investasi Barang Modal
4.369.667 5.351.176 (981.509) -18,34%
Realization of Capital Goods Investment
PEncapaian Target Tahun 2019 dan Proyeksi ACHIEVEMENTS OF THE 2019 TARGET AND
Tahun 2020 PROJECTION IN 2020
Pencapaian Realisasi Terhadap Target Tahun 2019 Achievement of Realization of Target in 2019
Perusahaan memiliki RKAP tahun 2019 yang telah disahkan The company has a RKAP in 2019 which was ratified at
pada akhir tahun 2018. Atas perkembangan situasi dan kondisi, the end of 2018. For the development of the situation and
baik perekonomian global dan nasional yang mengalami conditions, both the global and national economies are
perlambatan, serta industri konstruksi dan infrastruktur yang experiencing a slowdown, as well as the construction and
juga mengalami kondisi yang kurang menggembirakan, infrastructure industry which is also experiencing less
Perusahaan melakukan revisi RKAP tahun 2019. Berikut encouraging conditions, the Company revised the 2019
disampaikan beberapa pencapaian target kinerja tahun 2019. RKAP. The following is conveyed some achievement of 2019
performance targets
PT PP (Persero) Tbk

Pencapaian Target atas Realisasi Tahun 2019

Achievement of Targets for the Realization of 2019
Pencapaian
Realisasi
Terhadap Target
Realisasi 2019
Target 2019 2019
Realization 2019
2019 Targets Achievement of
Realization of the
2019 Target
(%)
1 2 (1:2)
Pemasaran
Marketing
Perolehan Kontrak Baru (Rp-juta)
33.542.346 45.950.000 73,00%
Obtaining New Contracts (Rp-million)
Kontrak Lama (Rp-juta)
51.579.180 51.579.180 100,00%
Old Contract (IDR-million)
Jumlah Nilai Kontrak (Rp-juta)
85.121.526 97.529.180 87,28%
Total Contract Value (Rp-million)
Pendapatan Usaha (Rp-juta)
24.659.999 29.357.608 84,00%
Operating Income (Rp-million)
Laba Bersih Tahun Berjalan (Rp-juta)
1.208.271 1.519.638 79,51%
Current Year Net Profit (Rp-million)
Aset (Rp-juta)
59.165.548 59.696.957 99,11%
Assets (Rp-million)
Jumlah Karyawan (orang)
2.095 2.208 94,88%
Number of Employees (people)
Investasi SDM untuk Pelatihan dan Pendidikan (Rp-juta)
9.255 17.677 52,35%
HR investment in training and education (Rp-million)
Pemasaran Marketing
Kondisi lingkungan usaha di bidang konstruksi dan properti The general condition of the business environment in the
secara umum mengalami penurunan kinerja. Tahun 2019 construction and property sectors has decreased. 2019 is
merupakan tahun politik yang secara tidak langsung berdampak a political year which indirectly impacts the time setback for
pada kemunduran waktu perolehan kontrak-kontrak baru the acquisition of new construction projects and investment
proyek konstruksi dan investasi yang menghasilkan feeding. projects that result in feeding. In addition, several private
Selain itu beberapa proyek swasta yang semula direncanakan projects originally planned to begin in 2019 have also been
dimulai di tahun 2019 juga mengalami penundaan dengan delayed by considering the situation of the property market
pertimbangan situasi pasar properti dan melemahnya nilai and the weakening of the rupiah.
tukar rupiah.
Realisasi investasi Perusahaan juga belum sesuai terkait The realization of the Company's investment is also not
dengan proses perijinan dan pendanaan yang diperlukan. appropriate with regard to the licensing and funding processes
Kinerja Perusahaan juga dipengaruhi oleh faktor internal required. The Company's performance is also influenced
(kendala non teknis) terutama pada proyek-proyek Carry by internal factors (non-technical constraints), especially in
Over 2019 seperti pembebasan lahan, pendanaan owner, Carry Over 2019 projects such as land acquisition, owner
perizinan dan sebagainya. funding, licensing and so on.

324
Realisasi nilai perolehan kontrak baru sebesar Rp33,54 triliun The realization of the value of acquisition of new contracts
dengan capaian 73% terhadap target perolehan kontrak amounting to Rp33.54 trillion with achievement 73% of the
baru. Hal ini disebabkan beberapa pelaksanaan tender target acquisition of new contracts. This is due to some
proyek pemerintah yang sebelumnya dijadwalkan di tahun government project tenders previously scheduled in 2019
2019 mundur ke tahun 2020 dan tender proyek swasta yang going back to 2020 and private project tenders being delayed
ditunda atau bahkan dibatalkan. or even canceled.
Realisasi pemasaran tahun 2019 masih didominasi dari The realization of marketing in 2019 is still dominated by
segmen konstruksi disusul segmen EPC. Pencapaian the construction segment, followed by the EPC segment.
target pemasaran tertinggi diperoleh segmen pracetak The highest marketing target was obtained by the precast
yang membukukan pencapaian 148,59% terhadap target segment which recorded a 148.59% achievement against
tahun 2019. the 2019 target.
Laba (Rugi) dan Penghasilan Komprehensif Lain Consolidated Profit (Loss) and Other Comprehensive
Konsolidasian serta Posisi Keuangan Konsolidasian Income and Consolidated Financial Position
Dengan pembukuan pencapaian nilai kontrak pekerjaan With the bookkeeping achievement of the value of the work
seperti yang telah dijelaskan, realisasi pendapatan usaha contract as explained, the realization of operating revenues
tercatat mencapai 84% terhadap target pendapatan usaha. Di reached 84% of the target operating revenues. In addition
samping nilai kontrak pekerjaan, beberapa investasi Perusahaan to the value of the contract of work, some of the Company's
pada entitas asosiasi telah dalam tahap beroperasi sehingga investments in associates have been in the operating phase
membukukan rugi pada tahap awal operasional. Disisi lain so that they posted a loss in the initial operational phase.
situasi dan kondisi perekonomian yang penuh tantangan, On the other hand the situation and conditions, as well as
serta adanya peristiwa politik Pemilihan Umum di tahun 2019, the political events of the General Election in 2019, have an
berdampak terhadap kinerja PTPP dan kelompok usahanya, impact on the performance of PTPP and its business groups,
baik segmen properti dan realti, pracetak, peralatan, maupun both the property and real estate, pre-cast, equipment,
energi. Hal ini juga terlihat dari laba yang dikontribusikan and energy segments. This is also evident from the profit
ventura bersama yang mengalami penurunan yang cukup contributed by joint ventures which experienced a significant
signifikan. Realisasi laba bersih tahun berjalan mencatat decrease. The realization of net profit for the year recorded
pencapaian 79,51% terhadap target tahun 2019. 79.51% of the 2019 target.
Jumlah aset Perusahaan tercatat mencapai Rp59,16 triliun, The Company's total assets were recorded at IDR59.16
membukukan pencapaian 99,11% dibandingkan target sebesar trillion, accounting for 99.11% compared to the target of
Rp59,70 triliun. Pencapaian ini terutama didapatkan dari IDR59.70 trillion. This achievement was mainly obtained
piutang usaha, peningkatan persediaan, penambahan aset from account receivables, increase in inventory, addition
tetap, serta adanya penambahan maupun investasi baru of fixed assets, as well as the addition and new investment
pada entitas asosiasi dan jangka panjang lainnya. in associates and other long-term.
Sumber Daya Manusia Human Resources

Realisasi jumlah karyawan Perusahaan di akhir tahun 2019 The realization of the Company's number of employees
sebanyak 2.095 orang atau mencapai 94,88% terhadap target at the end of 2019 was 2,095 people or reached 94.88%
sebanyak 2.208 orang. Perusahaan melakukan evaluasi of the target of 2,208 people. The company evaluates the
terhadap efektivitas organisasi serta produktivitas karyawan effectiveness of the organization and the productivity of
yang diinisiasi melalui program Deadwood Management. works initiated through the Deadwood Management program.
Dengan dilakukannya pengelolaan terhadap karyawan yang By managing employees who have low performance and
memiliki kinerja dan potensi rendah, Perusahaan dapat potential, the Company can increase productivity better. In
meningkatkan produktivitas dengan lebih baik. Selain itu, addition, the optimization of employee capacity and cost
program optimalisasi dari kapasitas karyawan dan strategi efficiency strategies require the Company to arrange the
efisiensi biaya mengharuskan Perusahaan untuk melakukan number of employees.
penataan terhadap jumlah karyawan.
PT PP (Persero) Tbk

Strategi efisiensi juga terlihat dari investasi pendidikan dan The efficiency strategy can also be seen from investment in
pelatihan yang mencatat pencapaian 52,35% terhadap education and training which recorded an achievement of
target. Perusahaan melakukan prioritas terhadap program 52.35% of the target. The company prioritizes development
pengembangan yang mendesak dan sangat dibutuhkan oleh programs that are urgent and urgently needed by employees,
karyawan, baik dalam rangka mendukung pengembangan both in order to support the development of the Company
Perusahaan maupun prioritas yang menekankan pada and priorities that emphasize the importance of developing
kepentingan pengembangan kompetensi diri karyawan. employee self competence.
Proyeksi Tahun 2020 Projection in 2020

Perusahaan telah mengesahkan RKAP tahun 2020 pada The company has approved the RKAP 2020 in January 2020.
Januari 2020. Dalam rencana kerja tersebut, Perusahaan In the work plan, the Company emphasizes the development
menekankan pada pengembangan Operation Excellence, of Operation Excellence, market development, business
pengembangan pasar, strategi bisnis, serta mengoptimalkan strategy, and optimizing the corporate capacity of PTPP
kapasitas korporasi PTPP seperti yang terlihat pada bagan as shown in the chart below
di bawah ini.
VISI – MISI
VISION - MISSION
2020-2024
SASARAN & TARGET KINERJA RKAP 2020

TARGETS OF THE 2020 CORPORATE WORK PLAN AND BUDGET
Operation Excellence Market Development Business Synergy Optimize Corporate Capacity

Strategy Theme
Tema Strategi
Untuk menghasilkan produk dan Untuk meningkatkan peluang- Untuk mengoptimalkan sinergi Untuk mengoptimalkan
layanan yang terbaik sehingga peluang pemasaran, terutama seluruh lini bisnis yang ada dan sumber daya Perusahaan
dapat memberikan nilai tambah pada segmen yang selama ini sinergi dengan Perusahaan lain. untuk mendukung percepatan
untuk seluruh pemegang belum dimasuki. To optimize the synergy of all pertumbuhan
kepentingan. To increase marketing existing business lines and the To optimize company resources
To produce the best products and opportunities, especially in synergy with other companies. to support the acceleration of
services so that it can provide segments that have not yet been growth
added value to all stakeholders. entered.
• Optimalisasi Pengelolaan Biaya • Meningkatkan Pendapatan • Meningkatkan Profit • Meningkatkan HC Readiness

• Optimalisasi Project Management • Meningkatkan Marketshare • Meningkatkan sinergi antarlini • Meningkatkan Employee
• Meningkatkan Kualitas Tender dan Diversifikasi bisnis bisnis Engagement
• Meningkatkan Kualitas Investasi • Meningkatkan kerja sama • Meningkatkan Kapasitas
Sasaran Strategis
• Increase Revenue
Strategic Goals
• Optimalisasi R&D • Increase Market Share and dengan Perusahaan lain untuk keuangan
• Meningkatkan Kepuasan • Business Diversification meningkatkan kapasitas. • Optimalisasi cashflow
Pelanggan • Increase Profit Improve • Meningkatkan Pemanfaatan
• Meningkatkan Manajemen Risiko synergy between business Teknologi Digital (IT & ERP)
• Meningkatkan Compliance lines Improve • Increase HC Readiness
• Cost Management Optimization • the cooperation with other • Improve Employee
• Project Management Optimization companies to increase Engagement
• Improve Tender Quality capacity. • Increase financial capacity
• Improve Investment Quality • Cash flow optimization
• R&D Optimization • Increase Utilization of Digital
• Increase Customer Satisfaction Technology (IT & ERP)
• Improve Risk Management
• Improve Compliance
PROFESIONAL, PEDULI, BERSYUKUR, INTEGRITAS, DISIPLIN (PP BID)

PROFESSIONAL, CARING, GRATEFUL, INTEGRITY, AND DISCIPLINE (PP BID)

326
Pemasaran Marketing
Di tahun 2020 Perusahaan memroyeksikan pertumbuhan 20% In 2020 the Company projects a 20% growth on the value of
atas nilai kontrak pekerjaan baru. Optimisme ini terutama new work contracts. This optimism can be achieved mainly
dapat dicapai melalui peluang pasar nasional pada pasar through national market opportunities in the EPC market, as
EPC, serta pekerjaan konstruksi dan infrastruktur yang well as construction and infrastructure works which are still the
masih menjadi prioritas anggaran Pemerintah Indonesia. priorities of the Government of Indonesia's budget. In addition,
Selain itu, adanya rencana Pemerintah Indonesia dalam the existence of the Government of Indonesia's plan for the
pembangunan lbu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan development of new State Cities (IKN) in East Kalimantan
Timur menjadi peluang bagi PTPP dalam meningkatkan is an opportunity for PTPP to improve performance and
kinerja dan memberikan kontribusi bagi pembangunan contribute to the development of Indonesia's infrastructure.
infrastruktur Indonesia.
Laba (Rugi) dan Penghasilan Komprehensif Lain Consolidated Profit (Loss) and Other Comprehensive
Konsolidasian serta Posisi Keuangan Konsolidasian Income and Consolidated Financial Position
Penerapan PSAK 71, 72 dan 73 secara efektif akan memberikan The effective application of PSAK 71, 72 and 73 will have a
dampak yang besar dalam pencatatan laporan keuangan major impact on the recording of the Company's financial
Perusahaan tahun buku 2020. Perubahan pengakuan pendapatan statements for fiscal year 2020. Changes in revenue recognition
dari kontrak dengan pelanggan akan berdampak cukup from contracts with customers will have a significant impact on
besar pada target pendapatan di bidang properti, yaitu revenue targets in the property sector, namely on subsidiaries,
pada entitas anak, PP Properti dan PP Urban. Pengakuan Property PP and PP Urban. Revenue recognition can only be
pendapatan hanya dapat dilakukan jika memenuhi syarat done if it meets the requirements related to the consumption
terkait konsumsi manfaat oleh pelanggan, peningkatan nilai of benefits by customers, increasing the value of assets on
aset di sisi pelanggan, serta kesepakatan tahap pembayaran the customer side, as well as agreement on the contract
kontrak. Jika suatu kontrak tidak memenuhi syarat-syarat payment stage. If a contract does not meet the requirements,
tersebut, pendapatan kontrak baru bisa diakui saat terjadi the contract revenue can only be recognized when the
penyerahan aset (at a point of time). Perusahaan memroyeksikan asset is delivered (at a point of time). The company projects
pendapatan usaha dan laba bersih tahun berjalan dapat operating income and net profit for the year to grow by 27%
tumbuh masing-masing sebesar 27% dan 16%. and 16%, respectively.
Sumber Daya Manusia Human Resources

Untuk mendukung strategi Perusahaan dalam menumbuh To support the Company's strategy in developing its operations
kembangkan operasi dan bisnisnya, jumlah karyawan di and business, the number of employees in 2020 is projected to
tahun 2020 diproyeksikan bertambah ± 3%. Perusahaan reach 3%. The company already has a mapping of employee
telah memiliki pemetaan akan kebutuhan karyawan, termasuk needs, including filling vacant positions due to retirement
pengisian jabatan yang kosong karena adanya karyawan employees. HR investment in education and training is
yang pensiun. Investasi SDM untuk pendidikan dan pelatihan expected to increase by up to 90%, in accordance with
diharapkan mampu meningkat hingga 90%, sesuai dengan the 2020 development plan of the Training Needs Analysis
rencana pengembangan tahun 2020 atas Training Needs needed and based on an evaluation in 2019. This increase
Analysis yang diperlukan serta berdasarkan evaluasi tahun also adjusts to the Ministry of SOE regulations regarding
2019. Peningkatan ini juga menyesuaikan dengan peraturan employee development budgets of 5% of operating costs
Kementerian BUMN terkait anggaran pengembangan karyawan overall, as well as projections based on inflation of the
sebesar 5% dari biaya usaha secara keseluruhan, serta increase in training costs.
proyeksi berdasarkan inflasi kenaikan biaya training.
PT PP (Persero) Tbk

Dampak Perubahan Harga yang Berpengaruh THE IMPACT OF PRICE CHANGES AFFECTING
Terhadap pendapatan dan kinerja Keuangan THE COMPANY'S INCOME AND FINANCIAL
Perusahaan PERFORMANCE
Sebagai Perusahaan yang bergerak di sektor konstruksi As a company engaged in the construction sector and EPC,
dan EPC, proyek-proyek yang dibangun oleh PTPP memiliki the projects developed by PTPP have material raw materials
bahan baku material dengan harga yang berfluktuatif, baik with fluctuating prices, both due to the availability of stock
disebabkan oleh ketersediaan stok barang, maupun situasi of goods, as well as the political economy conditions and
dan kondisi ekonomi politik yang berpengaruh terhadap conditions that affect the stability of business supply chains
stabilitas rantai pasokan bisnis di sektor konstruksi. in the construction sector.
Kondisi perekonomian global dan nasional yang kurang The less than favorable global and national economic conditions
menggembirakan di tahun 2019, serta peristiwa Pemilihan in 2019, as well as the events of the Indonesian General
Umum Indonesia, menyebabkan tertundanya berbagai proyek Election, have caused delays in various construction projects
konstruksi baik yang diadakan Pemerintah maupun swasta. both government and private. In addition, the volatility of
Di samping itu, volatilitas nilai tukar Rupiah terhadap mata the Rupiah exchange rate against foreign currencies as a
uang asing sebagai dampak dari ketidakpastian ekonomi result of the uncertainty of the global economy also affected
global turut memengaruhi fluktuasi perubahan harga bahan fluctuations in changes in the prices of material raw materials,
baku material, yang memiliki dampak bagi beban pokok which have an impact on the Company's cost of revenue.
pendapatan Perusahaan.
Informasi dan fakta material yang terjadi INFORMATION AND MATERIAL FACTS HAPPENING
setelah tanggal laporan akuntan AFTER THE DATE OF ACCOUNTANT REPORTS
Berikut disampaikan informasi dan fakta material yang terjadi The following is conveyed material information and facts
antara akhir periode pelaporan 31 Desember 2019 hingga that occurred between the end of the reporting period
tanggal laporan akuntan 20 Februari 2020. December 31, 2019 to the date of the accountant's report
February 20, 2020.
1. Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 02 1. Based on the Deed of Establishment of a Limited Liability
tanggal 2 Desember 2019 yang dibuat dihadapan Poltak Company No. 02 December 2, 2019 made before Poltak
Pardomuan, S.H. Notaris di Tangerang dan disahkan Pardomuan, S.H. Notary in Tangerang and approved
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak based on Decree of the Minister of Law and Human
Asasi Manusia Republic Indonesia No. AHU0005152. Rights Republic of Indonesia No. AHU0005152.AH.01.01.T
AH.01.01.Tahun 2020 tanggal 28 Januari 2020, PPRE 2020 2020 January 28, 2020, PPRE together with PT
bersama-sama dengan PT Sepuluh Sumber Anugerah Ten Sumber Anugerah (PT SSA), has established a
(PT SSA), telah mendirikan Perusahaan Patungan yang Joint Company named PT Presisi Sumber Anugerah
bernama PT Presisi Sumber Anugerah (PT PSA) dengan (PT PSA) with a portion of the Company's ownership
porsi kepemilikan Perusahaan sebanyak 2.550 lembar of 2,550 shares or equivalent to Rp2,550,000,000 and
saham atau setara dengan Rp2.550.000.000 dan PT PT Sepuluh Sumber Anugerah totaling 2,450 shares or
Sepuluh Sumber Anugerah sebanyak 2.450 lembar equivalent to Rp2,450,000,000.
saham atau setara dengan Rp2.450.000.000.
2. Berdasarkan Surat Keterangan No.22/PPPRUPS/I/2020 2. Based on the Certificate No.22/PPPRUPS/I/2020 dated

tanggal 31 Januari 2020 yang dikeluarkan oleh Ir. Nanette January 31, 2020 issued by Ir. Nanette Cahyanie Handari
Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H. hasil keputusan Rapat Adi Warsito, S.H. the decision of the PPRE Extraordinary
Umum Pemegang Saham Luar Biasa PPRE dinyatakan General Meeting of Shareholders is stated in Notarial
dalam Akta Notaris No. 27 tanggal 31 Januari 2020 oleh Deed No. 27 dated January 31, 2020 by the notary Ir.
notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H. in Jakarta.
di Jakarta. Periode pelaksanaan Pembelian Kembali The implementation period of Share Buy Back will be
Saham akan dilaksanakan dalam 18 (delapan belas) carried out in 18 (eighteen) months starting on February

328
bulan mulai pada tanggal 6 Februari 2020 sampai dengan 6, 2020 until July 30, 2021. The number of shares that
30 Juli 2021. Jumlah saham yang dapat dibeli kembali can be repurchased is 941,116,400 shares or 9,20%
sebanyak-banyaknya 941.116.400 saham atau 9,20% of the issued and fully paid capital Company with a
dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan maximum funding allocation of Rp.293,000,000,000.
dengan alokasi dana sebanyak-banyaknya sebesar
Rp293.000.000.000.
3. Berdasarkan Surat Keterangan Notaris Sri Ismiyati, 3. Based on Notary Certificate of Sri Ismiyati, S.H, No.64
S.H, No.64 tanggal 28 Januari 2020 telah dilaksanakan dated January 28, 2020, a Credit Ceiling Agreement was
penandatanganan Akad Plafon Kredit antara PPIN dengan signed between PPIN and PT Bank UOB Indonesia. PT
PT Bank UOB Indonesia. PT Bank UOB Indonesia setuju Bank UOB Indonesia agreed to provide a Credit Ceiling to
untuk menyediakan Plafon Kredit kepada PPIN dengan PPIN with a maximum total of Rp. 100,000,000,000,000.
total maksimum sebesar Rp.100.000.000.000. Plafon Non-Revolving Financing Ceiling. Withdrawals are made
Pembiayaan bersifat Non Revolving. Penarikan dilakukan in stages in accordance with Gresik SPAM Investment
secara bertahap sesuai dengan Tahapan Investasi SPAM Stages. The purpose of the credit is for the purposes
Gresik. Tujuan kredit adalah untuk keperluan fasilitas LC of LC (Letter of Credit)/SKBDN facilities granted for the
(Letter of Credit)/ SKBDN diberikan untuk pengadaan procurement of goods and / or raw materials under the
barang dan/atau bahan baku dibawah ketentuan LC/ terms of LC/SKBDN. LC/SKBDN facilities can be used
SKBDN. Fasilitas LC/SKBDN dapat digunakan oleh Entitas by Subsidiaries (PT PP Krakatau Tirta Industri, PT Tirta
Anak Perusahaan (PT PP Krakatau Tirta Industri, PT Tirta Tangsel Mandiri and PT Ultra Mandiri Telekomunikasi)
Tangsel Mandiri dan PT Ultra Mandiri Telekomunikasi) yang which have been approved and agreed upon by the
telah disetujui dan disepakati oleh Perusahaan dan Bank. Company and the Bank. With a term of the Credit Facility
Dengan jangka waktu Fasilitas Kredit tersebut diberikan granted for 1 year from the date of the Credit Agreement.
selama 1 tahun terhitung sejak tanggal Perjanjian Kredit.
4. Berdasarkan Surat Keterangan Notaris Andi Fatma 4. Based on Notary Certificate of Andi Fatma Hasiah, S.H,
Hasiah, S.H, MKn, No. 006/Not/I/2020 tanggal 15 Januari MKn, No. 006/Not/I/2020 dated January 15, 2020 the
2020 telah dilaksanakan penandatanganan Akad Plafon signing of the Financing Ceiling Agreement between
Pembiayaan antara WTS dengan PT Bank BNI Syariah. WTS and PT Bank BNI Syariah. PT Bank BNI Syariah
PT Bank BNI Syariah setuju untuk menyediakan Plafon agreed to provide a Financing Ceiling to WTS with a
Pembiayaan kepada WTS dengan total maksimum maximum total of Rp. 40,000,000,000. Non-Revolving
sebesar Rp40.000.000.000. Plafon Pembiayaan bersifat Financing Ceiling. Withdrawals are made in stages in
Non Revolving. Penarikan dilakukan secara bertahap accordance with Jatisari SPAM Investment Stages. The
sesuai dengan Tahapan Investasi SPAM Jatisari. Tujuan purpose of the Funding is to finance (refinancing) - the
Pembiayaan adalah untuk pembiayaan (refinancing) - project development of the Jatisari Water Supply System
proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). With a maximum term of 120 months starting
(SPAM) Jatisari. Dengan jangka waktu maksimum 120 from the signing of the MMQ Financing Facility Line
bulan dimulai sejak penandatanganan Perjanjian Line Agreement including the Grace Period.
Fasilitas Pembiayaan MMQ termasuk Grace Period.
Tidak terdapat informasi dan fakta material yang terjadi There is no material information and facts that occurred
sejak periode tanggal laporan akuntan hingga disahkannya since the period of the accountant's report date until the
laporan tahunan ini. approval of this annual report.
Informasi tentang dampak nilai tukar INFORMATION ON THE IMPACT OF FOREIGN

mata uang asing CURRENCY EXCHANGE RATE
Dalam kegiatan operasi dan bisnisnya, PTPP memiliki transaksi In its operations and business activities, PTPP has transactions
dalam bentuk mata uang asing, namun transaksi dengan in foreign currencies, but transactions in foreign currencies
mata uang asing tidak memiliki nilai yang signifikan. PTPP do not have significant value. PTPP does not apply hedging
tidak menerapkan kebijakan lindung nilai dalam transaksi policies in transactions using foreign currencies.
dengan menggunakan mata uang asing.
PT PP (Persero) Tbk

kebijakan dividen dan pembagiannya DIVIDEND POLICY AND ITS DISTRIBUTION
Kebijakan Dasar tentang Pembagian Dividen Basic Policy on Dividend Distribution

Sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku di In accordance with the prevailing laws and regulations in
Indonesia dan Anggaran Dasar Perusahaan, laba bersih Indonesia and the Company's Articles of Association, the
Perusahaan dapat dibagikan kepada Pemegang Saham Company's net profit can be distributed to Shareholders as
sebagai Dividen setelah penyisihan dana cadangan wajib a Dividend after the statutory reserve allowance required
yang dipersyaratkan undang-undang. Pembagian Dividen by law. Dividend distribution must be approved by the
harus disetujui oleh Pemegang Saham melalui keputusan shareholders through an Annual GMS decision based on
RUPS Tahunan berdasarkan rekomendasi Perusahaan. the Company's recommendations.
Pembagian Dividen yang Dilakukan di Tahun 2019 Distribution of Dividends Conducted in 2019 and
dan Kronologis Pembagian Dividen Chronology of Dividend Distribution
Berdasarkan RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada Based on the Annual GMS held on April 30, 2019, Shareholders
30 April 2019, Pemegang Saham menyetujui penggunaan approved the use of the Company's net profit for the Fiscal Year
laba bersih Perusahaan untuk Tahun Buku yang berakhir ending on December 31, 2018 with the following decisions:
pada tanggal 31 Desember 2018 dengan keputusan sebagai
berikut:
1. Menetapkan penggunaan Laba Bersih Atribusi Pemilik 1. Determine the use of the Net Income of Attribution of
Entitas Induk Perusahaan Tahun Buku 2018 sebesar Owners of the Company for the 2018 Fiscal Year amounting
Rp1.501.973.077.232,- sebagai berikut: to Rp1,501,973,077,232, - as follows:
a. Sebesar 20% atau Rp300.394.615.446,- ditetapkan a. In the amount of 20% or Rp300,394,615,446, -
sebagai Dividen; dan determined as Dividend; and
b. Sebesar 80% atau Rp1.201.578.461.786,- ditetapkan b. 80% or Rp1,201,578,461,786, - is determined as
sebagai Laba Ditahan. Retained Earnings.
2. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi 2. Give authority and power to the Directors of the Company
Perusahaan dengan hak substitusi untuk mengatur lebih with substitution rights to further regulate the procedures
lanjut mengenai tata cara dan pelaksanaan pembagian and implementation of the distribution of cash dividends
dividen tunai tersebut sesuai dengan ketentuan yang in accordance with applicable regulations, including
berlaku, termasuk melakukan pembulatan ke atas untuk rounding up for dividend payments per share.
pembayaran dividen per saham.
Manajemen telah menindaklanjuti keputusan RUPS Tahunan Management has followed up on the decision of the 2019
2019 tersebut dengan melakukan pembagian Dividen tunai Annual GMS by distributing cash dividends as follows:
sebagai berikut:
Dividen kas yang dibagikan Rp300.394.615.446

Cash dividends distributed
Dividen per lembar saham Rp48,45
Dividends per share
Rasio pembagian Dividen 20,00%
Dividend distribution ratio
Tanggal pengumuman 30 April 2019
Announcement date April 30, 2019
Tanggal Pembayaran 29 Mei 2019
Payment date May 29, 2019

330
Kronologis pembagian dan pembayaran Dividen tahun 2015 The chronology of the distribution and payment of dividends
hingga 2019 adalah sebagai berikut: from 2015 to 2019 is as follows:
Dividen per
Dividen Kas yang Rasio
Lembar Saham
Tahun Tanggal Dibagikan Pembagian
Tahun Tanggal (Rp/lembar
Pembagian Pembayaran (Rp-miliar) Dividen
Dividen Pengumuman saham)
Distribution Payment Date Cash Dividends Dividend
Dividen Year Payment Date Dividends per
Year Distributed Distribution Ratio
Share
(Rp-billion) (%)
(Rp/share)
30 April 2019 29 Mei 2019
2019 2018 300,39 48,45 20%
April 30, 2019 May 29, 2019
26 April 2018 25 Mei 2018
2018 2017 290,63 46,88 20%
April 26, 2018 May 25, 2018
29 Maret 2017 13 April 2017
2017 2016 307,01 49,52 30%
March 29, 2017 April 13, 2017
29 April 2016 14 Juni 2016
2016 2015 148,06 30,58 20%
April 29, 2016 June 14, 2016
23 Mei 2015 17 Juni 2015
2015 2014 106,39 21,97 20%
May 23, 2015 June 17, 2015
Perkembangan Dividen Kas yang Dibagikan Tahun 2016-2019 (Rp-miliar)

Development of Distributed Cash Dividends Year 2016-2019(Rp-billion)
290.63
300.39
148.06
307.01
106.39
2015 2016 2017 2018 2019
Perpajakan: kontribusi terhadap negara TAXATION: CONTRIBUTION TO COUNTRIES
Perusahaan berkomitmen untuk dapat memberikan kontribusi The company is committed to being able to contribute to
kepada negara, melalui pemenuhan kewajiban perpajakan. the country, through fulfilling tax obligations. Based on data
Berdasarkan data Kementerian BUMN, besaran pajak yang from the Ministry of SOEs, the amount of tax paid by the
dibayarkan Perusahaan di tahun 2018 dan 2019 masing- Company in 2018 and 2019 amounted to Rp3.94 trillion and
masing sebesar Rp3,94 triliun dan Rp3,45 triliun. Berikut Rp3.45 trillion, respectively. The following table presents
disampaikan tabel kontribusi pajak Perusahaan. the Company's tax contributions.
PT PP (Persero) Tbk

(Rp-million) (%)
1. PPh Ps.4 ayat 2
PPh Ps.4 paragraph 2
a. PPh Ps 4 ayat 2 atas Owner
701.495 761.641 (60.147) -7,90%
Income Tax Ps 4 paragraph 2 for Owner
b. PPh Ps 4 ayat 2 atas pihak ketiga
454.336 527.263 (72.928) -13,83%
PPh Ps 4 paragraph 2 for third parties
2. PPH Ps 21 247.159 234.378 12.781 5,45%
3. PPH Ps 22 87.058 76.680 10.378 13,53%
4. PPH Ps 23 76.082 83.675 (7.593) -9,07%
5. PPH Ps 24 23.244 24.694 (1.451) -5,87%
6. PPH Ps 25 - - - -
7. PPH Ps 26 - - - -
8. PPH Ps 29 10.901 16.042 (5.141) -32,05%
9. PPH Ps 15 - - - -
10. PPN 62 73 (11) -15,14%
a. Total Pajak Keluaran
1.514.903 1.869.089 (354.186) -18,95%
Total Output Tax
-- Proyek Swasta
611.556 830.315 (218.758) -26,35%
Private Projects
-- Proyek Pemerintah
903.346 1.038.774 (135.428) -13,04%
Government Projects
b. Pajak Masukan
1.033.360 1.110.292 (76.932) -6,93%
Income tax
11. PPnBM
- - - -
PPnBM
12. PBB
2.682 2.101 581 27,63%
PBB
13. BPHTB
- - - -
BPHTB
14. Pajak Lainnya
Nihil
Other Taxes
Jumlah Pajak yang Dibayarkan
3.449.786 3.944.289 (494.502) -12,54%
Amount of Tax Paid
Perkembangan pembayaran pajak yang dipenuhi oleh The development of tax payments fulfilled by the Company
Perusahaan selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat during the last 5 (five) years can be seen in the chart below.
pada bagan di bawah ini.

332
Perkembangan Pembayaran Pajak

Tahun 2015-2019 (Rp-juta)
Development of Tax Payments 2015-2019 (Rp. Million)
3.944.289
3.449.786
2.937.555
2.264.199
2.492.288
2015 2016 2017 2018 2019
Program kepemilikan saham oleh karyawan SHARE OWNERSHIP PROGRAM BY EMPLOYEES

dan/atau manajemen (ESOP/MSOP) AND/OR MANAGEMENT (ESOP/MSOP)
Hingga akhir tahun 2019, Perusahaan tidak melaksanakan Until the end of 2019, the Company did not implement the
Program Kepemilikan Saham baik oleh Manajemen (MSOP) Share Ownership Program either by Management (MSOP)
maupun oleh Karyawan (ESOP). Dengan demikian, tidak or by Employees (ESOP). Therefore, there is no information
terdapat informasi tentang jumlah saham ESOP/MSOP dan about the number of ESOP / MSOP shares and their realization,
realisasinya, jangka waktu, persyaratan karyawan dan/atau term, employee requirements and / or management rights
manajemen yang berhak dan harga exercise. and exercise prices.
Realisasi penggunaan dana hasil penawaran REALIZATION OF USE OF PUBLIC OFFERING

umum RESULTS
Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Report on the Use of Proceeds from the Public
Penawaran Umum Saham Offering of Shares
Pada RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal At the Annual General Meeting of Shareholders held on 30
April 30, 2019, manajemen menyampaikan beberapa laporan April 2019, management submitted several accountability
pertanggungjawaban terkait realisasi penggunaan dana hasil reports related to the realization of the use of proceeds from
penawaran umum, yaitu Realisasi Penggunaan Dana Hasil the public offering, namely Realization of the Use of Initial
Penawaran Umum Initial Public Offering (IPO) Tahun 2010 Public Offering (IPO) Results in 2010 and the Responsibility
dan Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Penggunaan Report on the Realization of the Use of Proceeds from a
Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas melalui Hak Memesan Limited Public Offering through Pre-emptive Rights (Rights) or
Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau Rights Issue. Berikut Rights Issue. Following are the details of the report submitted
disampaikan rincian laporan yang telah disampaikan kepada to the relevant authorities
otoritas terkait.
PT PP (Persero) Tbk


334
Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran

Umum Initial Public Offering (IPO) Tahun 2010
Responsibility Report on the Realization of the Use of Proceeds from the Initial Public Offering (IPO) of 2010
Nilai Realisasi Hasil Penawaran

Umum Rencana Penggunaan Dana Menurut RUPS 15 Juni 2011
Realization Value of Public Offering Plan to Use the Proceeds According to GMS on June 15, 2011
Proceeds
Sekitar 47% akan

Jenis digunakan untuk melakukan
Tanggal
Penawaran penyertaan saham pada Sekitar 12 % akan digunakan
Efektif Jumlah
No. Umum Biaya Perusahaan JV yang akan u/ penyertaan saham pada
Effective Hasil
Type of Public Penawaran Hasil dibentuk dalam rangka anak Perusahaan bidang
Date Penawaran
Offering Umum Bersih pembangunan Proyek usaha Property dan Realty
Umum
Public Net Pembangkit Listrik Around 12% will be used for
Total Public
Offering Proceeds About 47% will be investment in subsidiaries
Offering
Cost used to perform capital in the Property and Realty
Proceeds
participation in JV for the business
construction of Power Plant
Project
Penawaran 29 Januari
Umum (IPO) 2010
1 581.827 15.763 566.054 266.050 67.928
Public January
Offering (IPO) 29, 2010
Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas melalui Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau Rights Issue
Accountability Report Realization of the Use of Funds from Limited Public Offering through Pre-emptive Rights or Rights Issue
Rencana Penggunaan
Dana Menurut
Nilai Realisasi Penawaran Umum Prospektus
Realization Value of Public Offering Plan to Use the
Proceeds According to
Prospectus
Jenis Penawaran Tanggal
Umum Efektif
No. Sekitar 76% akan
Type of Public Effective
Offering Date digunakan untuk
Jumlah Hasil Biaya Penawaran
kebutuhan belanja
Penawaran Umum Umum Hasil Bersih
modal
Total Public Offering Public Offering Net Proceeds
Around 76% will
Proceeds Cost
be used for capital
expenditure needs
Penawaran
Umum Dengan
Hak Memesan
Efek Terlebih
1 Dahulu 4.411.747.775.500 41.331.003.885 4.370.416.771.615 3.321.516.746.427
Public Offering
with Pre-emptive
Rights (Right
Issue)
PT PP (Persero) Tbk

Sisa Dana Hasil

Realisasi Penggunaan Dana Menurut RUPS 15 Juni 2011 Penawaran Umum
Actual Use of the Proceeds According to GMS on June 15, 2011 Remaining
Public Offering
Proceeds
Sekitar 47% akan digunakan

Sekitar 12 % akan
untuk melakukan penyertaan
digunakan untuk penyertaan
Modal saham pada Perusahaan JV
saham pada anak Modal Kerja
Kerja yang akan dibentuk dalam
Perusahaan bidang usaha Perseroan
Perseroan Jumlah rangka pembangunan Proyek Jumlah
Property dan Realty Company’s
Company’s Total Pembangkit Listrik Total
Around 12% will be used for Working
Working About 47% will be used to
investment in subsidiaries Capital
Capital perform capital participation
in the Property and Realty
in JV for the construction of
business
Power Plant Project
232.086 566.064 154.450 67.928 232.086 454.464 111.600
Sisa Dana Hasil

Rencana Penggunaan Dana Menurut
Penawaran
Prospektus Realisasi Penggunaan Dana Menurut Prospektus
Umum
Plan to Use the Proceeds According to Realization to Use the Proceeds Based on Prospectus
Remaining Public
Prospectus
Offering Proceeds
Sekitar 24 %
Sekitar 24 % akan Sekitar 76% akan akan digunakan
digunakan untuk digunakan untuk untuk memenuhi
memenuhi kebutuhan kebutuhan belanja kebutuhan modal
Jumlah Jumlah
modal kerja modal kerja
Total Total
About 24% will be used Around 76% will About 24% will
to meet working capital be used for capital be used to meet
needs expenditure needs working capital
needs
1.048.900.025.188 4.370.416.771.615 2.362.907.937.720 1.048.900.025.188 3.411.807.962.908 958.608.808.707

336
Rencana Penggunaan
Dana Menurut
Prospectus
Umum Efektif
kebutuhan belanja
modal
Around 76% will
Proceeds Cost
be used for capital
expenditure needs
- Penyertaan
24
Modal Negara
November
(PMN)
2016 2.249.991.497.000
State Capital
November
Subscription 24, 2016
(PMN)
20
Desember
- HMETD
2016 2.161.756.278.500
(Rights Issue)
December
20, 2016
Biaya Jasa
Penasihat
Keuangan
32.740.781.454
Financial
Consultant
Services Expense
Biaya Jasa
Akuntan Publik
80.293.182
Public Accountant
Services Costs
Biaya Jasa
Penasihat Hukum
374.181.800
Legal Advisor
Services Expense
Biaya Notaris
97.755.000
Notary Fee
Biaya Jasa Biro
Administrasi Efek
Securities 58.800.000
Administration
Agency Service
Fees
PT PP (Persero) Tbk

Sisa Dana Hasil

Penawaran
Umum
Remaining Public
Prospectus
Offering Proceeds
Sekitar 24 %
Jumlah Jumlah
Total Total
needs


338
Rencana Penggunaan
Dana Menurut
Prospectus
Umum Efektif
kebutuhan belanja
modal
Around 76% will
Proceeds Cost
be used for capital
expenditure needs
Biaya OPE,
Administrasi
& Lain-lain
(termasuk biaya
pendaftaran OJK)
7.979.192.449
OPE,
Administration,
& Other Fees
(including OJK
registration fees)
Jumlah
4.411.747.775.500 41.331.003.885 4.370.416.771.615 3.321.516.746.427
Total
Seluruh sisa dana dari hasil penawaran umum saham All remaining funds from the public offering of shares are
didepositokan dengan jangka waktu rata-rata 1 (satu) deposited with an average period of 1 (one) month roll over.
bulan roll over.
Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Report on the Use of Proceeds from Bond Public
Penawaran Umum Obligasi Offering
Selain laporan pertanggungjawaban terkait penawaran In addition to the accountability report related to the
umum saham, pada RUPS Tahunan yang diselenggarakan public offering of shares, at the Annual General Meeting of
pada tanggal 30 April 2019, manajemen menyampaikan Shareholders held on April 30, 2019, management submitted
Laporan Pertanggungjawaban terkait Realisasi Penggunaan an Accountability Report related to the Realization of the
Dana Hasil Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) II Tahap Use of the Funds of Sustainable Public Offering (PUB) II
I Tahun 2018. Berikut disampaikan rincian laporan yang Phase I of 2018. The following details of the report have
telah disampaikan kepada otoritas terkait. been submitted to the relevant authorities
PT PP (Persero) Tbk

Sisa Dana Hasil

Penawaran
Umum
Remaining Public
Prospectus
Offering Proceeds
Sekitar 24 %
Jumlah Jumlah
Total Total
needs

1.048.900.025.188 4.370.416.771.615 2.362.907.937.720 1.048.900.025.188 3.411.807.962.908 958.608.808.707

340
Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) II
Tahap I Tahun 2018
Accountability Report on the Realization of the Use of Funds from Sustainable Public Offering II (PUB) Phase I Year 2018
Rencana
Nilai Realisasi Penawaran Umum
Penggunaan Dana
Realization Value of Public Offering
Plan of the Use of
Proceeds
Jenis Tanggal Izin
Penawaran Verbal
No. Umum Verbal Pelunasan Obligasi
Type of Public Permission Jumlah Hasil Penawaran Biaya Penawaran Berkelanjutan I PP
Offering Date Umum Hasil Bersih Tahap II Tahun 2015
Umum
Total Public Offering Net Proceeds Repayment of
Public Offering Cost
Proceeds Continuing Bonds I
Phase II Year 2015
1 Penawaran
Umum
Berkelanjutan
Efek Bersifat
Utang Obligasi
Berkelanjutan 21
ll PTPP Tahap November
ll Tahun 2019 2019 1.250.000.000.000 2.719.066.660 1.247.280.933.340 300.000.000.000
November
Sustainable 21, 2019
Public Offering
of PTPP Phase
II Year 2019
Sustainable
Debt
Securities
Jumlah
1.250.000.000.000 2.719.066.660 1.247.280.933.340 300.000.000.000
Total
Seluruh sisa dana dari hasil penawaran umum obligasi All remaining funds from the public offering of bonds are
didepositokan dengan jangka waktu rata-rata 1 (satu) deposited with an average period of 1 (one) month roll over.
bulan roll over.
Informasi Material Mengenai Investasi, MATERIAL INFORMATION ABOUT INVESTMENT,

Ekspansi, Divestasi, Penggabungan Usaha, EXPANSION, DIVESTMENT, BUSINESS COMBINATION,
Akuisisi dan/atau Restrukturisasi Utang/ ACQUISITION AND/ OR DEBT / CAPITAL RESTRUCTURING
Modal
Informasi Material Mengenai Investasi Material Information Regarding

Investment
Pendirian entitas anak, PT Pembangunan Perumahan Establishment of a subsidiary, PT Pembangunan

Tirta Riau Perumahan Tirta Riau
Pendirian entitas anak, PT Pembangunan Perumahan Tirta Riau The Establishment of PT Pembangunan Perumahan Tirta
Pendirian PT Pembangunan Perumahan Tirta Riau dimana Riau where the Parties who are Shareholders are:
Para Pihak yang menjadi Pemegang Saham adalah:
1. PTPP; 1. PTPP;
2. Entitas anak, PT PP Infrastruktur; 2. Subsidiary, PT PP Infrastruktur;
PT PP (Persero) Tbk
Sisa Dana Hasil

Rencana Penggunaan Dana Realisasi Penggunaan Dana Penawaran Umum
Plan of the Use of Proceeds Realization of the Use of Proceeds Remaining Public
Offering Proceeds
Pelunasan
Obligasi
Berkelanjutan
I PP Tahap II
Proyek Infrastruktur Jumlah Proyek Infrastruktur Jumlah
Tahun 2015
Infrastructure Project Total Infrastructure Project Total
Repayment
of Continuing
Bonds I Phase
II Year 2015
947.280.933.340 1.247.280.933.340 0 947.280.933.340 947.280.933.340 300.000.000.000
947.280.933.340 1.247.280.933.340 0 947.280.933.340 947.280.933.340 300.000.000.000
3. PT Varsha Zamindo Lestari; 3. PT Varsha Zamindo Lestari;

4. Maynilad Water Services, INC. 4. Maynilad Water Services, INC.
Telah melakukan penyertaan saham dalam suatu Perusahaan Has made an investment in a joint venture company named PT
patungan bernama PT Pembangunan Perumahan Tirta Riau Pembangunan Perumahan Tirta Riau in accordance with the
sesuai dengan Akta Pendirian Perseroan Terbatas Pembangunan Deed of Establishment of the Tirta Riau Housing Development
Perumahan Tirta Riau No. 01 dibuat di hadapan Susiana Limited Company No. 01 was made in the presence of
Sudirman, SH., M. Kn, Notaris di Kabupaten Serang. Susiana Sudirman, SH., M. Kn, Notary in Serang Regency.
Modal Dasar usaha patungan sebesar Rp50.000.000.000,- The authorized capital of the joint venture is IDR 50,000,000
dan modal yang telah ditempatkan dan disetor sebesar and the issued and paid up capital is IDR 12,500,000,000,
Rp12,500.000.000,- dengan porsi kepemilikan saham dari with the portion of share ownership of the parties to the
para pihak yang bertransaksi yaitu sebagai berikut: transaction, as follows:
1. PTPP sebesar 10% dari Modal Ditempatkan dan Modal 1. PTPP of 10% of the Issued Capital and Paid-Up Capital
Disetor atau setara dengan Rp1.250.000.000; or equivalent to Rp1,250,000,000;
2. PT PP Infrastruktur sebesar 65% dari Modal Ditempatkan 2. PT PP Infrastructure amounting to 65% of Issued Capital
dan Modal Disetor atau setara dengan Rp8.125.000.000; and Paid-Up Capital or equivalent to Rp8,125,000,000;

342
3. PT Varsha Zamindo Lestari sebesar 5% dan Modal 3. PT Varsha Zamindo Lestari by 5% and Issued Capital
Ditempatkan dan Modal Disetor atau setara dengan and Paid-Up Capital or equivalent to Rp625,000,000;
Rp625.000.000;
4. Maynilad Water Services, INC sebesar 20% dari Modal 4. Maynilad Water Services, INC. At 20% of the Issued Capital
Ditempatkan dan Modal Disetor atau setara dengan and Paid-Up Capital or equivalent to Rp2,500,000,000.
Rp2.500.000.000.
Pendirian PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak Establishment of PT Semarang Demak Housing Development
Pendirian PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak The establishment of PT Semarang Demak Real Estate
dimana Para Pihak yang menjadi Pemegang Saham adalah Development in which the Parties that are Shareholders are
1. PTPP; 1. PTPP;
2. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk; 2. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk;
3. PT Misi Mulia Metrical. 3. PT Misi Mulia Metrical.
Telah melakukan penyertaan saham dalam suatu Perusahaan Has entered into an investment in a joint venture company
patungan bernama PT Pembangunan Perumahan Semarang named PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak
Demak sesuai dengan Akta Pendirian Perseroan Terbatas in accordance with the Deed of Establishment of Limited
PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak No. 87 Liability Company PT Pembangunan Perumahan Demak
tanggal 8 Agustus 2019 dibuat di hadapan Jose Dima Satria, Semarang No. 87 dated August 8, 2019 made before Jose
S.H M,Kn. Notaris di Jakarta. Dima Satria, S.H M, Kn. Notary in Jakarta.
Modal Dasar usaha patungan sebesar Rp100.000.000.000,- The authorized capital of the joint venture is IDR 100,000,000,000
dan modal yang telah ditempatkan dan disetor sebesar and the issued and paid up capital is IDR 25,000,000,000,
Rp25.000.000.000,- dengan porsi kepemilikan saham dari with the portion of share ownership of the parties to the
para pihak yang bertransaksi yaitu sebagai berikut: transaction, as follows:
1. PTPP sebesar 65,00% dari Modal Ditempatkan dan 1. PTPP of 65.00% of Issued Capital and Paid-Up Capital
Modal Disetor atau setara dengan Rp.16.250.000.000; or equivalent to Rp.16,250,000,000;
2. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk sebesar 25,00% dari 2. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk in the amount of 25.00%
Modal Ditempatkan dan Modal Disetor atau setara of the Issued Capital and Paid-Up Capital or equivalent
dengan Rp.6.250.000.000; to Rp.6,250,000,000;
3. PT Misi Mulia Metrical sebesar 10,00% dari Modal 3. PT Misi Mulia Metrical in the amount of 10.00% of the
Ditempatkan dan Modal Disetor atau setara dengan Issued Capital and Paid-Up Capital or equivalent to
Rp.2.500.000.000. Rp.2,500,000,000.
Informasi Material Mengenai Ekspansi Material Information Regarding Expansion

PTPP melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama PTPP signed a cooperation agreement related to the
terkait pembangunan pabrik peleburan (Nickel Smelter) construction of a smelter (Nickel Smelter) with PT Macika
dengan PT Macika Mineral Industri. Mineral Industri.
Informasi Material Mengenai Divestasi Material Information Regarding Divestment

Berdasarkan perjanjian pengikatan jual beli saham bersyarat Based on the binding agreement on the sale and purchase of
pada tanggal 27 Desember 2019 Perusahaan sepakat conditional shares on December 27, 2019 the Company agreed
melakukan pengikatan untuk jual beli saham dengan PT SA to enter into a binding sale and purchase of shares with PT
Ary Indoraya, dengan menjual dan mengalihkan 71.380 lembar SA Ary Indoraya, by selling and transferring 71,380 shares or
saham atau 86% dari total saham yang telah ditempatkan dan 86% of the total issued and paid-up shares in MDP. Effective
disetor dalam MDP. Berlaku efektif sejak tanggal penutupan, from the closing date, with a price of Rp.81,801,480,000.
dengan harga Rp81.801.480.000. Transaksi tersebut telah The transaction had been made for the sale and purchase
dibuatkan akta jual beli saham pada tanggal 17 Februari deed of shares on February 17, 2020, until the financial
2020, sampai dengan tanggal pelaporan keuangan per 31 reporting date as of December 31, 2019. The company
Desember 2019 Perusahaan belum menerima pembayaran has not received payment from the sale of MDP shares.
dari penjualan saham MDP.
PT PP (Persero) Tbk

Informasi Material Mengenai Penggabungan Usaha Material Information Regarding Business

Combinations
PTPP tidak memiliki informasi material terkait penggabungan PTPP does not have material information related to business
usaha. combinations.
Informasi Material Mengenai Akuisisi Material Information Regarding Acquisitions

Pengakuisisian PT Mahkota Dinamika Niaga oleh Perusahaan The acquisition of PT Mahkota Dinamika Niaga by the
disetujui berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan para Company was approved based on the Deed Declaration
Pemegang Saham Luar Biasa yang dituangkan dalam Akta of Extraordinary Shareholders as outlined in Deed 3 on
3 pada tanggal 18 Juni 2019, Entitas Anak - PT PP Energi June 18, 2019, the Subsidiary - PT PP Energi increased its
meningkatkan kepemilikan sahamnya menjadi 73% atau share ownership to 73% or equivalent to Rp167,535,000,000.
senilai dengan Rp167.535.000.000.
Informasi Material Mengenai Restrukturisasi Utang/Modal Material Information Regarding Debt/Capital

Restructuring
PTPP tidak memiliki informasi material terkait restrukturisasi PTPP does not have material information related to debt/
utang/modal. capital restructuring.
Informasi transaksi material yang INFORMATION ON MATERIAL TRANSACTIONS

mengandung benturan kepentingan dan/ CONTAINING CONFLICTS OF INTEREST AND /
atau transaksi dengan pihak afiliasi/pihak OR TRANSACTIONS WITH AFFILIATED / RELATED
berelasi PARTIES
Kebijakan tentang Pihak Berelasi Policy on Related Parties

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait Related parties are people or entities that are related to
dengan Perusahaan: the Company:
1. Orang atau anggota keluarga dekatnya mempunyai 1. A person or close family member has a relationship with
relasi dengan Perusahaan jika orang tersebut: the Company if the person:
a. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama a. has joint control or control over the Company;
atas Perusahaan;
b. memiliki pengaruh signifikan atas Perusahaan; atau b. has significant influence over the Company; or
c. merupakan personil manajemen kunci Perusahaan c. is a key management person of the Company or a
atau entitas induk dari Perusahaan. parent entity of the Company.
2. Suatu entitas berelasi dengan Perusahaan jika memenuhi 2. An entity is related to the Company if it meets one of
salah satu hal berikut: the following:
a. Entitas dan Perusahaan adalah anggota dari kelompok a. The entity and the company are members of the same
usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak business group (meaning the parent, subsidiary and
dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain); subsequent subsidiaries are related to other entities);
b. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura b. One entity is an associate or joint venture of another
bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau entity (or an associate or joint venture that is a member
ventura bersama yang merupakan anggota suatu of a business group, of which the other entity is a
kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut member);
adalah anggotanya);
c. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari c. Both entities are joint ventures of the same third party;
pihak ketiga yang sama;
d. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas d. One entity is a joint venture of a third entity and the
ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi other entity is an associate of the third entity;
dari entitas ketiga;

344
e. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan e. The entity is a post-employment benefit plan for
pasca kerja untuk imbalan kerja dari Perusahaan employee benefits from the Company or an entity
atau entitas yang terkait dengan Perusahaan. Jika that is related to the Company. If the Company is an
Perusahaan adalah entitas yang menyelenggarakan entity that carries out the program, the sponsoring
program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi entity is also related to the Company;
dengan Perusahaan;
f. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama f. An entity controlled or jointly controlled by the person
oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf a; identified in letter a;
g. Orang yang diidentifikasi sebagaimana dimaksud g. The person identified as referred to in letter a.i. has
dalam huruf a.i. memiliki pengaruh signifikan atas significant influence over the entity or key management
entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau personnel of the entity (or the parent of the entity);
entitas induk dari entitas);
h. Entitas atau anggota dari kelompok yang mana h. An entity or member of a group to which the entity
entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, is part of the group, provides the services of key
menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada management personnel to the Company or to the
Perusahaan atau kepada entitas induk dari Perusahaan. parent entity of the Company.
Berdasarkan ketentuan di atas, sifat dan jenis transaksi Based on the above provisions, the nature and types of
yang material dengan pihak-pihak yang berelasi di lingkup material transactions with related parties within the scope
Perusahaan adalah sebagai berikut: of the Company are as follows:
1. Pemerintah Republik Indonesia, melalui Kementerian 1. The Government of the Republic of Indonesia, through the
Keuangan adalah Pemegang Saham utama Perusahaan; Ministry of Finance, is the Company's main shareholder;
2. Seluruh entitas yang dimiliki dan dikendalikan oleh 2. All entities owned and controlled by the Ministry of Finance
Kementerian Keuangan Pemerintah Republik Indonesia of the Government of the Republic of Indonesia and
serta entitas dimana kementerian Keuangan Pemerintah entities where the Ministry of Finance of the Government
Republik Indonesia memiliki pengaruh signifikan: Badan of the Republic of Indonesia has significant influence:
Usaha Milik Negara (BUMN); State-Owned Enterprises (BUMN);
3. Pihak berelasi yang Pemegang Saham utamanya sama 3. Related parties whose main shareholders are the same
dengan Perusahaan; as the Company;
4. Pihak berelasi yang merupakan Perusahaan asosiasi 4. Related parties which are associate companies of the
dari Perusahaan; Company;
5. Manajemen kunci yang meliputi anggota Dewan Komisaris 5. Key management which includes members of the
dan Direksi Perusahaan; Company's Board of Commissioners and Directors;
6. Dana Pensiun PP adalah entitas yang didirikan oleh 6. PP Pension Fund is an entity established by the Company
Perusahaan untuk mengelola program manfaat imbalan to manage the Company's defined benefit benefits and
dan iuran pasti Perusahaan. contribution programs.
Nama Pihak Bertransaksi dan Sifat Hubungan Afiliasi Name of Transaction Party and Nature of Affiliation
Pihak Pihak yang Berelasi Sifat Hubungan Transaksi
Related Parties Nature of Relationship Transaction
Indonesia Eximbank Afiliasi Kas dan setara kas, utang bank
Affiliated Cash and Cash Equivalents, Bank Loans
Kementerian BUMN Afiliasi Piutang usaha
Affiliated Account Receivables
Perusahaan Umum dan Pembangunan Afiliasi Piutang retensi, tagihan bruto kepada
Perumahan Nasional (Perum Perumnas) Affiliated pemberi kerja, pendapatan usaha
Retention Receivables, Gross
Receivables from Project Owners,
Operating Revenues
PT PP (Persero) Tbk


Perusahaan Umum Lembaga Afiliasi Pendapatan usaha
Penyelenggara Pelayanan Navigasi Affiliated Operating Revenues
Penerbangan (Perum LPPNPI)
PT Angkasa Pura I (Persero) Afiliasi Piutang usaha,piutang retensi, tagihan
Affiliated bruto kepada pemberi kerja, pendapatan
usaha
Account Receivables, Retention
Receivables, Gross Receivables from
Project Owners, Operating Revenues
PT Angkasa Pura II (Persero) Afiliasi Piutang usaha, piutang retensi, tagihan
usaha
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Afiliasi Tagihan bruto kepada pemberi kerja,
Affiliated pendapatan usaha
Gross Receivables from Project Owners,
Operating Revenues
PT Bank BNI Syariah Afiliasi Kas dan setara kas
Affiliated Cash and Cash Equivalents
PT Bank BTN Syariah Afiliasi Kas dan setara kas
Affiliated Cash and Cash Equivalents
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Afiliasi Kas dan setara kas, investasi jangka
Affiliated pendek, piutang usaha, tagihan bruto
kepada pemberi kerja, utang bank,
pendapatan usaha
Cash and Cash Equivalents, Short Term
Investmen, Gross Receivables from
Project Owners, Bank Loan, Operating
Revenues
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Afiliasi Kas dan setara kas, piutang retensi,
Affiliated tagihan bruto kepada pemberi kerja,
utang bank, pendapatan usaha
Cash and Cash Equivalents, Retention
Project Owners, Bank Loan, Operating
Revenues
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Afiliasi Kas dan setara kas, investasi jangka
Affiliated pendek, piutang usaha, piutang retensi,
tagihan bruto kepada pemberi kerja,
utang bank, pendapatan usaha
Investmen, Retention Receivables, Gross
Receivablesfrom Project Owners, Bank
Loan, Operating Revenues
PT Bank Syariah Mandiri Afiliasi Kas dan setara kas, investasi jangka
Affiliated pendek, utang bank
Investment, Bank Loan
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Afiliasi Kas dan setara kas, investasi jangka
Affiliated pendek, utang bank
Investment, Bank Loan

346

PT Bio Farma (Persero) Afiliasi Piutang retensi, tagihan bruto kepada
Affiliated pemberi kerja, pendapatan usaha
Operating Revenues
PT Bukit Asam (Persero) Tbk Afiliasi Tagihan bruto kepada pemberi kerja,
Operating Revenues
PT Gapura Angkasa Afiliasi Tagihan bruto kepada pemberi kerja
Affiliated Retention Receivables, Gross
Receivables from Project Owners
PT GMF AeroAsia Tbk Afiliasi Piutang usaha, tagihan bruto kepada
Account Receivables, Gross Receivables
from Project Owners, Operating Revenues
PT Hotel Indonesia Natour (Persero) Afiliasi Tagihan bruto kepada pemberi kerja
Affiliated Gross Receivables from Project Owners
PT Hutama Karya (Persero) Afiliasi Piutang usaha, piutang retensi, tagihan
usaha
PT Hutama Karya Infrastruktur Afiliasi Piutang usaha, tagihan bruto kepada
PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) Afiliasi Piutang retensi, tagihan bruto kepada
Operating Revenues
PT Indonesia Ferry Property Afiliasi Piutang usaha, piutang retensi, tagihan
Affiliated bruto kepada pemberi kerja, piutang lain-
lain, pendapatan usaha
Account Receivables,
RetentionReceivables, Gross Receivables
from Project Owners,Other Receivables,
Operating Revenues
PT Indonesia Power Afiliasi Piutang usaha, tagihan bruto kepada
Operating Revenues
PT Industri Kereta Api (Persero) Afiliasi Pendapatan usaha
Affiliated Operating Revenues
PT Inpola Meka Energi Afiliasi Tagihan bruto kepada pemberi
Affiliated kerja,piutang lainlain,pendapatan usaha
Other Receivables, Operating Revenues
PT PP (Persero) Tbk


PT Jasa Marga (Persero) Tbk Afiliasi Piutang usaha, piutang retensi, tagihan
usaha
PT Jasa Marga Pandaan Malang Afiliasi Piutang retensi, tagihan bruto kepada
Operating Revenues
PT Jasa Marga Rest Area Batang Afiliasi Tagihan bruto kepada pemberi kerja
Affiliated Gross Receivables from Project Owners
PT Jasamarga Jatim Pasuruan Afiliasi Piutang retensi, tagihan bruto kepada
Operating Revenues
PT Jasamarga Kualanamu Tol Afiliasi Piutang usaha, piutang retensi, tagihan
usaha
PT Jasamarga Manado Bitung Afiliasi Piutang usaha, piutang retensi, tagihan
usaha
PT Jasamarga Tollroad Maintenance Afiliasi Tagihan bruto kepada pemberi kerja,
Affiliated utang usaha
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Afiliasi Utang usaha
Affiliated Trade Payables
PT Krakatau Wajatama Osaka Steel M Afiliasi Utang usaha
PT Len Industri (Persero) Afiliasi Utang usaha
PT Marga Sarana Jabar Afiliasi Tagihan bruto kepada pemberi kerja,
Operating Revenues
PT Menara Maritim Indonesia Afiliasi Piutang usaha, tagihan bruto kepada
PT Meulaboh Power Generation Afiliasi Piutang usaha, piutang retensi, piutang
Affiliated lain-lain
Receivables, Other Receivables

348

PT Pekanbaru Permai Propertindo Afiliasi Piutang usaha
PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Afiliasi Piutang retensi, tagihan bruto kepada
(Pelindo I) Affiliated pemberi kerja, pendapatan usaha
Operating Revenues
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Afiliasi Piutang retensi, tagihan bruto kepada
(Pelindo II) Affiliated pemberi kerja
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Afiliasi Tagihan bruto kepada pemberi kerja,
(Pelindo III) Affiliated pendapatan usaha
Operating Revenues
PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Afiliasi Piutang retensi, tagihan bruto kepada
(Pelindo IV) Affiliated pemberi kerja, pendapatan usaha
Operating Revenues
PT Pertamina (Persero) Afiliasi Piutang usaha, piutang retensi, tagihan
usaha
PT Pertamina EP Cepu Afiliasi Pendapatan usaha
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Afiliasi Piutang usaha, aset keuangan dari proyek
Affiliated konsesi, piutang retensi, tagihan bruto
kepada pemberi kerja, piutang lain-lain,
pendapatan usaha
Account Receivables, Financial Asset
from Concession Project, Gross
Receivables from Project Owners, Other
Receivables, Operating Revenues
PT Pos Indonesia (Persero) Afiliasi Utang usaha
PT PP Sinergi Banjaratma Afiliasi Piutang usaha, pendapatan usaha
Affiliated Account Receivables, Operating
Revenues
PT Prima Multi Terminal Afiliasi Piutang usaha, piutang retensi,
Affiliated pendapatan usaha/ Account Receivables,
Retention Receivables, Operating
Revenues
PT Pupuk Indonesia Energi Afiliasi Piutang usaha, piutang retensi
Affiliated Account Receivables, Retention
Receivables
PT Pupuk Iskandar Muda Afiliasi Tagihan bruto kepada pemberi kerja,
Affiliated pendapatan usaha/ Gross Receivables
PT PP (Persero) Tbk


PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Afiliasi Utang usaha
PT Semen Indonesia Beton Afiliasi Utang usaha
PT Semen Indonesia Distributor Afiliasi Utang usaha
PT Semen Indonesia Logistik Afiliasi Utang usaha
PT Semen Padang Afiliasi Piutang retensi
PT Semen Padang Afiliasi Utang usaha
PT Sigma Cipta Caraka Afiliasi Tagihan bruto kepada pemberi kerja,
Operating Revenues
PT Sinergi Investasi Properti Afiliasi Piutang usaha, piutang retensi,
Receivables, Operating Revenues
PT Solo Citra Metro Plasma Power Afiliasi Piutang retensi, tagihan bruto kepada
Affiliated pemberi kerja
PT Surya Dhoho Investama Afiliasi Pendapatan usaha
PT Surya Mina Asinusa Afiliasi Piutang usaha, tagihan bruto kepada
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Afiliasi Utang usaha
Tbk Affiliated Trade Payables
PT Trans Marga Jateng Afiliasi Piutang retensi
Affiliated Retention Receivables
PT Varia Usaha Beton Afiliasi Utang usaha
PT Waskita Beton Precast Afiliasi Utang usaha
PT Waskita Karya (Persero) Tbk Afiliasi Piutang usaha, tagihan bruto kepada
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Afiliasi Tagihan bruto kepada pemberi kerja,
Operating Revenues
PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk Afiliasi Piutang usaha

350

PT Wijaya Karya Beton Afiliasi Utang usaha
PT Wijaya Karya Serang Panimbang Afiliasi Tagihan bruto kepada pemberi kerja,
Operating Revenues
Yayasan Pendidikan Telkom Afiliasi Tagihan bruto kepada pemberi kerja,
Operating Revenues
BIJB Paket 2 Kertajati Afiliasi Utang usaha ventura bersama, piutang
Affiliated usaha ventura bersama dan Laba (Rugi)
KSO
Account Trade Payables (JO), Account
Receivables (JO) Profit (Loss) JO
Sindang Heula Afiliasi Utang usaha ventura bersama, piutang
KSO
Bendung DI Kamijoro Afiliasi Utang usaha ventura bersama, piutang
KSO
Cable Stayed Kendari Afiliasi Utang usaha ventura bersama, piutang
KSO
Holtekamp bentang Afiliasi Utang usaha ventura bersama, piutang
KSO
Jalur Ganda KA Kroya – Kutoarjo Afiliasi Utang usaha ventura bersama, piutang
KSO
Penjelasan Mengenai Kewajaran Transaksi Explanation Regarding Fairness of Transactions

Kewajaran seluruh transaksi yang dilakukan Perusahaan The fairness of all transactions made by the Company with
dengan Pihak-pihak Berelasi/Berafiliasi telah diungkapkan Related / Affiliated Parties has been disclosed in the financial
pada laporan keuangan dan telah sesuai dengan standar statements and is in accordance with PSAK 7 standard on
PSAK 7 tentang “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. Semua "Related Party Disclosures". All transactions with related
transaksi dengan pihak yang berelasi, dilakukan dengan parties are carried out on terms, price levels and normal
persyaratan, tingkat harga dan kondisi normal sebagaimana conditions as those done with third parties and have been
yang dilakukan dengan pihak ketiga dan telah diungkapkan disclosed in the financial statements. There is no difference
dalam laporan keuangan. Tidak ada perbedaan kebijakan in price policy and transaction terms between related parties
harga dan syarat transaksi antara pihak-pihak berelasi dan and third parties.
pihak ketiga.
PT PP (Persero) Tbk
Realisasi Saldo dan Transaksi Pihak-pihak Berelasi Realization of Balances and Transactions of Related
Parties
Realisasi saldo dan transaksi Pihak-pihak Berelasi terhadap Realization of balances and transactions of related parties
kinerja keuangan Perusahaan dapat disampaikan sebagai to the Company's financial performance can be conveyed
berikut. as follows.
Realisasi Saldo dan Transaksi Pihak Berelasi pada Periode Tahun Buku 2019 dan 2018
Realization of Balances and Transactions of Related Parties for the 2019 and 2018 Fiscal Periods
Persentase dari Jumlah Aset
2019 2018 Total assests percentage
Saldo Pihak Berelasi dalam Aset
2019 2018
Balances of Related Parties in Assets
Rp-juta Rp-juta
% %
Rp-million Rp-million
Kas dan setara kas
8.503.495 7.686.349 14,37% 14,63%
Cash and cash equivalents
Investasi jangka Pendek
515.394 339.700 0,87% 0,65%
Short term investment
Piutang usaha
2.005.581 2.624.988 3,39% 5,00%
Accounts Receivables
Piutang retensi
1.244.834 1.448.006 2,10% 2,76%
Retention Receivables
Tagihan bruto kepada pemberi kerja
6.690.396 7.245.395 11,31% 13,79%
Gross bill to employer
Piutang lain-lain
81.269 87.415 0,14% 0,17%
Other receivables
Total Aset dari Pihak-pihak Berelasi
19.040.969 19.431.854 32,18% 36,98%
Total assets of Related Parties
Total Aset
59.165.548 52.549.151
Total Assets

Saldo Pihak Berelasi dalam 2019 2018 Total assets percentage
Liabilitas
2019 2018
Balances of Related Parties in
Liabilities Rp-juta Rp-juta
% %
Utang bank
2.410.937 1.263.144 5,76% 3,49%
Bank debt
Utang non-bank
52.000 152.000 0,12% 0,42%
Non-bank debt
Utang usaha
928.604 918.203 2,22% 2,53%
Accounts payable
Utang bank dan lembaga keuangan
jangka panjang yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun 649.663 191.727 1,55% 0,53%
Long-term bank loans and financial
institutions that due in one year

352

Saldo Pihak Berelasi dalam 2019 2018 Total assets percentage
Liabilitas
2019 2018
Balances of Related Parties in
Liabilities Rp-juta Rp-juta
% %
Utang bank dan lembaga keuangan
jangka panjang – setelah dikurangi
bagian yang jatuh tempo dalam
waktu satu tahun 2.720.174 2.607.941 6,50% 7,20%
Long-term debt of banks and
financial institutions - after deducting
the portion due within one year
Total Liabilitas dari Pihak-pihak
Berelasi 6.761.379 5.133.015 16,16% 14,17%
Total Liabilities from Related Parties
Total Liabilitas
41.839.415 36.233.539
Total Liabilities

Transaksi Pihak Berelasi dalam 2019 2018 Total assets percentage
Pendapatan Usaha
2019 2018
Related Party Transactions in
Operating Revenues Rp-juta Rp-juta
% %
Pendapatan Usaha
14.899.700 16.366.687 60,42% 65,16%
Operating revenues
Total Pendapatan Usaha dari Pihak-
pihak Berelasi
24.659.999 25.119.560
Total operating revenues from
Related Parties
Total Pendapatan Usaha
14.899.700 16.366.687 60,42% 65,16%
Total Operating Revenues

2019 2018 Total assets percentage
Transaksi Pihak Berelasi dalam Beban Usaha
Related Party Transactions in Operating 2019 2018
Expenses
Rp-juta Rp-juta
% %
Remunerasi Dewan Komisaris, Direksi dan
Karyawan kunci
31.687 28.557 3,82% 3,39%
Remuneration of the Board of Commissioners,
Directors and Key
Total Beban Usaha dari Pihak-pihak Berelasi
31.687 28.557 3,82% 3,39%
Total Operating Expenses from Related Parties
Total Beban Usaha
828.429 843.164
Total Operating Expenses
PT PP (Persero) Tbk

Kebijakan Perusahaan Terkait Mekanisme Review Company Policy Regarding the Review Mechanism
atas Transaksi for Transactions
Mekanisme review Perusahaan atas transaksi dengan Pihak- The Company's review mechanism for transactions with
pihak Berelasi dilakukan melalui proses audit, khususnya audit Related Parties is carried out through an audit process,
yang telah dilakukan oleh akuntan publik dan dipublikasikan, specifically audits that have been carried out by public
dimana mekanisme ini tertuang dalam PSAK 7 tentang accountants and made public, where this mechanism is set
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. out in PSAK 7 on "Disclosure of Related Parties".
Pemenuhan Peraturan dan Ketentuan Terkait Compliance with Regulations and Related
Conditions
Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait, yaitu Standar Compliance with relevant rules and regulations, namely
Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia dilakukan melalui Financial Accounting Standards (SAK) in Indonesia, is
upaya pengungkapan PSAK 7 tentang “Pengungkapan Pihak- carried out through PSAK 7's disclosure of "Related Party
pihak Berelasi” dalam laporan keuangan Perusahaan tahun Disclosures" in the 2019 Company's financial statements
2019 yang telah diaudit oleh Akuntan Publik. audited by a Public Accountant.
Informasi Keuangan yang Mengandung FINANCIAL INFORMATION THAT CONTAINS

Kejadian yang Bersifat Luar Biasa dan EXTRAORDINARY AND RARE EVENTS HAPPENING
Jarang Terjadi
Di tahun 2019 Perusahaan tidak memiliki informasi keuangan In 2019 the Company did not have financial information
yang mengandung kejadian yang bersifat luar biasa dan containing extraordinary or rare events.
jarang terjadi.
perubahan peraturan perundang-undangan CHANGES IN LAW REGULATIONS AFFECTING

yang berpengaruh signifikan terhadap SIGNIFICANT TOWARDS COMPANIES
Perusahaan
Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises of
Indonesia No. PER-08/MBU/12/2019 tanggal 12 Desember the Republic of Indonesia No. PER-08 / MBU / 12/2019 dated
2019 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengadaan December 12, 2019 concerning General Guidelines for the
Barang dan Jasa Badan Usaha Milik Negara (Permen BUMN Implementation of Procurement of Goods and Services of
08/2019) State-Owned Enterprises (BUMN BUMN Regulation 08/2019)
Penjelasan Perubahan dan Penerapan: Explanation of Changes and Applications:
Proses pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di Badan Usaha The process of implementing goods and services procurement in
Milik Negara semakin kompetitif, transparan dan akuntabel untuk State-Owned Enterprises is increasingly competitive, transparent
seluruh penyedia barang dan jasa, serta untuk menumbuhkan and accountable for all providers of goods and services, and to
iklim usaha yang sehat pada BUMN. foster a healthy business climate for SOEs.

354
Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises of
Indonesia No. PER-08/MBU/12/2019 tanggal 12 Desember the Republic of Indonesia No. PER-08 / MBU / 12/2019 dated
2019 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengadaan December 12, 2019 concerning General Guidelines for the
Barang dan Jasa Badan Usaha Milik Negara (Permen BUMN Implementation of Procurement of Goods and Services of
08/2019) State-Owned Enterprises (BUMN BUMN Regulation 08/2019)
Dampaknya Terhadap Perusahaan: The Impact on the Company:
1. Penegasan pengadaan barang dan jasa yang pembiayaannya 1. Affirmation of procurement of goods and services whose
bersumber dari anggaran BUMN; financing is sourced from the BUMN budget;
2. Penegasan perlakuan yang sama bagi swasta sebagai 2. Affirmation of the same treatment for the private sector as
providers of goods and services;
penyedia barang dan jasa;
3. Penegasan definisi anak Perusahaan dan Perusahaan 3. Affirmation of definitions of subsidiaries and affiliated
terafiliasi yang dapat menjadi pengguna barang dan jasa dan companies that can become users of goods and services
penyedia barang dan jasa; and providers of goods and services;
4. Penegasan pengadaan barang dan jasa yang menggunakan 4. Confirmation of procurement of goods and services using
sumber PMN, PSO yang diganti dari dana Anggaran sources of PMN, PSO which is replaced from the funds of
Pendapatan dan Belanja Negara/Anggaran Pendapatan dan the State Budget/State Budget/Regional Revenue and
Belanja Daerah dan pinjaman BUMN dari Pemerintah; Expenditure Budget and BUMN loans from the Government;
5. Penegasan bahwa prinsip sinergi BUMN harus dilakukan 5. Affirmation that the principle of SOE synergy must be carried
memperhatikan bahwa produk layanan barang dan jasa out by taking into account that the service products of goods
benar-benar merupakan produk layanan BUMN yang and services truly constitute the SOE service products
bersangkutan sesuai dengan bidang usahanya; concerned in accordance with their line of business;
6. Pengadaan barang dan jasa tetap memperhatikan TKDN 6. Procurement of goods and services still pay attention to TKDN
yang monitoringnya dilakukan oleh Tim. Guna memastikan whose monitoring is carried out by the Team. To ensure and
dan memonitor penggunaan komponen dalam negeri dalam monitor the use of domestic components in the procurement
Pengadaan Barang dan Jasa di setiap BUMN; of goods and services in each SOE;
7. Penyesuaian dengan perkembangan pengadaan barang 7. Adjustment to the development of procurement of goods and
dan jasa terkait persyaratan penunjukan langsung; services related to the requirements for direct appointment;
8. Memberikan kebebasan kepada para pihak untuk mengatur 8. Give freedom to the parties to clearly regulate the rights
secara jelas hak dan kewajiban dalam kontrak dengan tetap and obligations in the contract by continuing to heed the
mengindahkan ketentuan peraturan perundang-undangan provisions of the applicable laws and regulations and good
yang berlaku dan tata kelola Perusahaan yang baik (Good corporate governance.
Corporate Governance).
perubahan kebijakan akuntansi dan CHANGES IN ACCOUNTING POLICIES AND ITS

Dampaknya terhadap Perusahaan IMPACT ON THE COMPANY
Dalam tahun berjalan, Perusahaan dan kelompok usaha telah In the current year, the Company and business groups have
menerapkan sejumlah amandemen dan interpretasi PSAK implemented a number of amendments and interpretations
yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode of PSAK that are relevant to its operations and effective for
akuntansi yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2019. the accounting period beginning on or after January 1, 2019.
Berikut disampaikan perubahan kebijakan akuntansi yang The following is an amendment to the accounting policies
diterapkan per 1 Januari 2019 dan penjelasan dampaknya adopted as of January 1, 2019 and an explanation of their
bagi Perusahaan dan kelompok usaha. impact on the Company and business group.
PT PP (Persero) Tbk
ISAK 33, Foreign Exchange Transactions and Upfront

ISAK 33, Transaksi Valuta Asing dan Imbalan Dimuka
Rewards
Dampaknya Terhadap Perusahaan: The Impact On The Company:
Penerapan interpretasi standar ini tidak memiliki pengaruh The adoption of this standard interpretation does not have a
signifikan atas pengungkapan atau jumlah yang dicatat di dalam significant effect on the disclosures or amounts recorded in the
laporan keuangan konsolidasian pada tahun berjalan dan tahun consolidated financial statements in the current and previous
sebelumnya years.
ISAK 34: Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan ISAK 34: Uncertainty in the Treatment of Income Taxes
Penerapan interpretasi standar ini berikut tidak memiliki pengaruh The following interpretations of this standard do not have a
signifikan atas pengungkapan atau jumlah yang dicatat di dalam significant effect on the disclosures or amounts recorded in the
laporan keuangan konsolidasian pada tahun berjalan dan tahun consolidated financial statements for the current and previous
sebelumnya. years.
PSAK 22 (penyesuaian), Kombinasi Bisnis PSAK 22 (adjustment), Business Combinations

Penerapan amandemen ini berikut tidak memiliki pengaruh The following amendments have no significant effect on the
signifikan atas pengungkapan atau jumlah yang dicatat di dalam disclosures or amounts recorded in the consolidated financial
laporan keuangan konsolidasian pada tahun berjalan dan tahun statements for the current year and the previous year.
sebelumnya.
PSAK 26 (penyesuaian), Biaya Pinjaman PSAK 26 (adjustments), Borrowing Costs

Penerapan amandemen ini tidak memiliki pengaruh signifikan The adoption of this amendment has no significant effect on the
atas pengungkapan atau jumlah yang dicatat di dalam laporan disclosures or amounts recorded in the consolidated financial
keuangan konsolidasian pada tahun berjalan dan tahun statements for the current year and the previous year
sebelumnya.
PSAK 46 (penyesuaian), Pajak Penghasilan PSAK 46 (adjustment), Income Tax

keuangan konsolidasian pada tahun berjalan dan tahun statements for the current year and the previous year.
sebelumnya.
PSAK 66 (penyesuaian), Pengaturan Bersama PSAK 66 (customization), Joint Arrangements

sebelumnya.
Amandemen PSAK 24, Imbalan Kerja tentang Amendemen, Amendments to PSAK 24, Employee Benefits regarding
Kurtailmen atau Penyelesaian Program Amendments, Kurtailmen or Completion of Programs
sebelumnya.

356
INFORMASI KELANGSUNGAN USAHA: LAPORAN EVALUASI

Business Continuity Information: Performance Evaluation Report and Company
Health Level
PTPP memiliki Laporan Evaluasi Kinerja yang didalamnya PTPP has a Performance Evaluation Report which includes
termuat evaluasi atas kinerja Perusahaan dan kelompok an evaluation of the performance of the Company and
usaha, baik pada pencapaian atas target kinerja maupun business groups, both on achieving performance targets
pertumbuhan operasi dan bisnis dibandingkan tahun and operating and business growth compared to the previous
sebelumnya. Dalam laporan ini termuat Tingkat Kesehatan year. In this report the Company Soundness Level provides
Perusahaan yang memberikan indikator-indikator penting important indicators in seeing the continuity of the Company's
dalam melihat kelangsungan operasi dan bisnis Perusahaan. operations and business.
Untuk memperkuat seluruh asumsi yang disusun oleh To strengthen all assumptions prepared by management in
manajemen dalam laporan tersebut, Laporan Evaluasi the report, the Company's Performance Evaluation Report
Kinerja Perusahaan untuk tahun buku 2019 telah diaudit for the 2019 financial year was independently audited by
secara independen oleh Kantor Akuntan Publik Hertanto, the Hertanto, Grace & Karunawan Public Accountants.
Grace & Karunawan.
Hal-hal yang Berpotensi Berpengaruh Potential Things that have a Significant

Signifikan Terhadap Kelangsungan Usaha Effect on the Company's Business Continuity
Perusahaan pada Tahun Buku Terakhir in the Last Fiscal Year
Laporan Evaluasi Kinerja memberikan gambaran tentang The Performance Evaluation Report provides an overview
kondisi kinerja dan keuangan Perusahaan. Dalam laporan of the Company's financial and performance conditions. In
tersebut, diuraikan tentang pencapaian realisasi terhadap target the report, the achievement of targets of the Company which
Perusahaan yang terutama dipengaruhi oleh pasar konstruksi are mainly affected by the construction and infrastructure
dan infrastruktur tahun 2019. Perlambatan perekonomian baik market in 2019 is described. The slowdown in the global and
global serta nasional dan peristiwa besar Pemilihan Umum national economy and the major events of the General Election
di tahun 2019 berdampak terhadap ditundanya berbagai in 2019 have resulted in delays in various construction and
proyek konstruksi dan infrastruktur, baik oleh Pemerintah infrastructure projects, both by the Government of Indonesia
Indonesia maupun swasta. Selain itu, kondisi ketidakpastian and private. In addition, the uncertainty condition also
tersebut juga berimbas terhadap minat investasi di sektor affected investment interest in the property sector, which
properti, yang turut berimbas terhadap kinerja Perusahaan also impacted the Company's performance in the sector.
di sektor tersebut. Hal ini kemudian memberikan dampak This then has a large impact on the achievement of the
yang besar terhadap pencapaian kinerja Perusahaan, baik Company's performance, both the achievement of the target
pencapaian terhadap target maupun dibandingkan tahun and compared to the previous year.
sebelumnya.
Assessment Manajemen atas Hal-hal Management Assessment of Potential

yang Berpotensi Berpengaruh Signifikan Matters that have a Significant Impact
Terhadap Kelangsungan Usaha Perusahaan on the Company's Business Continuity
Laporan Evaluasi Kinerja dibuat berdasarkan Keputusan Performance Evaluation Report is made based on the Decree
Menteri Negara BUMN No. KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 of the Minister of State Enterprises No. KEP-100 / MBU / 2002
Juni 2002 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Badan Usaha dated June 4, 2002 concerning Health Level Assessment
Milik Negara. Berdasarkan keputusan tersebut, terdapat 3 of State Owned Enterprises. Based on the decision, there
(tiga) aspek penilaian yang dapat memberikan gambaran are 3 (three) aspects of assessment that can provide an
tentang hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan overview of matters that have the potential to significantly
terhadap kelangsungan usaha Perusahaan. influence the Company's business continuity.
PT PP (Persero) Tbk
Aspek Penilaian dalam Laporan Evaluasi Kinerja Perusahaan

Assessment aspects in the Company's Performance Evaluation Report
Aspek Aspek Aspek

Keuangan Operasional Administrasi
Financial Aspect Operational Aspect Administrative Aspect
Asumsi yang Digunakan Manajemen dalam Assumptions Used by Management in

Melakukan Assessment Conducting Assessments
Dalam melakukan penilaian terhadap kelangsungan In evaluating business continuity, which is reflected in the
usaha yang tercermin dari Laporan Evaluasi Kinerja dan Company's Performance Evaluation Report and Soundness
Tingkat Kesehatan Perusahaan, manajemen menggunakan Level, management uses the assessment tools available
perangkat penilaian yang tersedia dalam Keputusan Menteri in SOE Ministerial Decree No. KEP-100 / MBU / 2002 as
Negara BUMN No. KEP-100/MBU/2002 seperti yang telah explained above. The argumentation of the achievement of
dijelaskan di atas. Argumentasi pencapaian hasil penilaian the results of the assessment that illustrates the Soundness
yang menggambarkan Tingkat Kesehatan Perusahaan of the Company is based on real conditions, both market
dilandasi oleh kondisi riil, baik kondisi pasar dan situasi conditions and economic conditions that are less supportive,
perekonomian yang kurang mendukung, yang didukung which is supported by economic and industry statistics
oleh statistik perekonomian dan industri yang dirilis oleh released by various competent agencies.
berbagai instansi berkompeten.
Tingkat Kesehatan Perusahaan Company Health Level
Berikut disampaikan Tingkat Kesehatan Perusahaan yang The following is the level of company health that can describe
dapat menggambarkan kelangsungan usaha berdasarkan business continuity based on the degree of quantity.
derajat kuantitas.
2019 2018
Uraian Bobot
No. Hasil Skor Hasil Skor
Description Weight
Result Score Result Score
A. Aspek Keuangan
Financial Aspect
1. Imbalan kepada Pemegang Saham
20,00 8,05 12,00 14,50 18,00
Return on Equity (ROE)
2. Imbalan investasi
15,00 11,64 9,00 9,01 7,50
Return on Investment (ROI)
3. Rasio kas
5,00 31,71 4,00 34,07 4,00
Cash Ratio
4. Rasio lancar
5,00 136,78 5,00 141,52 5,00
Current Ratio (CR)
5. Collection period (CP) 5,00 158,79 3,00 147,36 3,50
6. Rasio perputaran persediaan (PP)
5,00 52,09 5,00 67,70 4,50
Inventory turnover ratio
7. Perputaran total aset/Total Asset Turn Over (TATO)
5,00 88,00 3,50 58,63 2,50
Total assets turnover/Total Asset Turn Over (TATO)

358
2019 2018
Uraian Bobot
No. Hasil Skor Hasil Skor
Description Weight
Result Score Result Score
8. Rasio total modal sendiri terhadap total aset (TMS
terhadap TA) 10,00 25,36 7,25 25,71 7,25
Ratio of total own capital to total assets
Total Nilai (A)
70,00 48,75 - 52,25
Total value
B. Aspek Keuangan
Financial aspect
1. Produktivitas
6,00 85,87 6,00 85,88 6,00
productivity
2. Sertifikasi personel
5,00 100,00 5,00 371,25 5,00
Personnel Certification
3. Loyalitas pelanggan
4,00 159,09 4,00 95,45 4,00
Costumer loyalty
Total Nilai (B)
15,00 15,00 - 15,00
Total Value
C. Aspek Administrasi
Administrative Aspect
1. Laporan perhitungan tahunan (Audit) 14 Maret 2019
Annual calculation report 3,00 3,00 March 14, 3,00
2019
2. Rancangan RKAP 10 Januari
RKAP draft 2019
3,00 3,00 3,00
January 10,
2019
3. Laporan periodik 0<x>=30 hari/
3,00 3,00 3,00
Periodic report days
4. Kinerja PKBL:
PKBL performance
• Efektivitas penyaluran dana
3,00 3,00 91,08% 3,00
Effectiveness of channeling funds
• Tingkat kolektibilitas pengembalian dana
3,00 2,00 51,11% 2,00
refund collectability level
Total Nilai (C)
15,00 - 14,00 - 14,00
Total value
Jumlah Nilai (A+B+C)
100,00 - 77,75 - 81,25
Total value
Kategori Tingkat Kesehatan SEHAT A SEHAT AA
Health Level Category HEALTH A HEALTH AA
PT PP (Persero) Tbk
PROSPEK USAHA
Business Prospect
Seiring dengan dinamika perubahan pasar konstruksi Along with the dynamics of the changes in the infrastructure
infrastruktur di tahun 2019, di tahun 2020 PTPP menyusun construction market in 2019, in 2020 PTPP developed new
inisiatif serta strategi baru dalam menetapkan target serta initiatives and strategies in setting targets and the probability
probabilitas keberhasilan pencapaian target yang telah of success of achieving the targets that have been set.
dicanangkan. Pemasaran akan berfokus pada proyek EPC Marketing will focus on EPC projects with national market
dengan peluang pasar nasional yang diperkirakan mencapai opportunities estimated at Rp280 trillion. This is due to the
Rp280 triliun. Hal ini disebabkan mulai bertumbuhnya pabrik growth of petrochemical plants and the development of
petrokimia serta berkembangnya industri minyak dan gas. the oil and gas industry. In addition, PTPP also spurred the
Selain itu PTPP turut memacu pertumbuhan kontrak baru growth of new contracts in the field of building works and
di bidang pekerjaan gedung serta infrastruktur yang masih infrastructure which are still a priority of the Government of
menjadi prioritas anggaran Pemerintah Indonesia di bidang Indonesia's budget in the field of construction.
konstruksi.
Di sisi lain, dengan dimulainya penerapan PSAK 71, 72 On the other hand, with the commencement of the adoption
dan 73 dalam pencatatan laporan keuangan Perusahaan of PSAK 71, 72 and 73 in the recording of the Company's
seperti perubahan pengakuan pendapatan dari Kontrak financial statements such as changes in revenue recognition
dengan Pelanggan, berdampak cukup besar pada target from contracts with customers, it has a significant impact on
pendapatan di bidang properti, yaitu pada entitas anak, PP revenue targets in the property sector, namely in subsidiaries,
Properti dan PP Urban. Pengakuan pendapatan hanya dapat Property PP and Urban PP. Revenue recognition can only be
dilakukan jika memenuhi syarat terkait konsumsi manfaat done if it meets the requirements related to the consumption
oleh pelanggan, peningkatan nilai aset di sisi pelanggan, of benefits by customers, increasing the value of assets on
serta kesepakatan tahap pembayaran kontrak. Jika suatu the customer side, as well as agreement on the contract
kontrak tidak memenuhi syarat-syarat tersebut, pendapatan payment stage. If a contract does not meet the requirements,
kontrak baru bisa diakui saat terjadi penyerahan aset (at the contract revenue can only be recognized when the asset
a point of time). is delivered (at a point of time).
Kinerja investasi yang kini juga menjadi perhatian untuk Investment performance which is now also a concern to
mencapai kinerja unggul, PTPP menyusun berbagai rencana achieve superior performance, PTPP compiled various
strategi aksi korporasi di tahun 2020. Salah satunya dengan corporate action strategy plans in 2020. One of them is by
memacu pencapaian Capital Expenditure (Capex) baik untuk spurring the achievement of Capital Expenditure (Capex)
proyek carry over maupun pembentukan proyek baru. Dengan both for carry over projects and the formation of new projects.
munculnya Keputusan Menteri No. SK-315/MBU/1212019 With the emergence of Ministerial Decree No. SK-315/
tentang Penataan Perusahaan atau Perusahaan Patungan di MBU/1212019 concerning Corporate Arrangement or Joint
Lingkungan BUMN yang mengatur pemberhentian pendirian Venture Companies in SOEs that regulate the temporary
anak Perusahaan/Perusahaan Patungan untuk sementara dismissal of subsidiaries/subsidiary companies, PTPP is
waktu, PTPP berfokus untuk mengoptimalkan recurring income focused on optimizing recurring income for affiliates that have
untuk afiliasi yang telah terbentuk, serta lebih selektif dalam been formed, and is more selective in forming new affiliated
pembentukan entitas afiliasi baru yang dapat memberikan entities can add value to the portfolio and income. Several
nilai tambah pada portofolio dan pendapatan. Beberapa list of procurement (lender) of toll road investment projects
daftar pengadaan (lender) proyek investasi jalan tol yang that have been prepared by the Government, become an
telah disiapkan Pemerintah, menjadi peluang bagi PTPP opportunity for PTPP to work with competent partners in the
untuk bekerja sama dengan mitra yang berkompeten dalam formation of new business entities. This is done in order to
pembentukan badan usaha baru. Hal ini dilakukan guna target the acquisition of feeding at PTPP as the parent to
membidik perolehan feeding di PTPP sebagai induk untuk support the achievement of 2020 performance.
mendukung pencapaian kinerja 2020.
Guna memastikan pencapaian kinerja tahun 2020, PTPP To ensure the achievement of performance in 2020, PTPP
menyiapkan kajian manajemen risiko dengan menyusun has prepared a risk management study by compiling a list
daftar mitigasi serta penanganan terhadap kemungkinan of mitigation and handling of possible risks of not achieving
risiko tidak tercapainya performance. Kajian tersebut meliputi performance. The study covers the risk of decreasing marketing

360
risiko penurunan kinerja pemasaran, penjualan, serta laba performance, sales, and net profit, the risk of interest bearing
bersih, risiko utang berbunga naik, hingga risiko piutang debt rises, to the risk of bad debt. Handling that has been
bermasalah. Penanganan yang telah dilakukan PTPP seperti carried out by PTPP such as holding RKAP workshops in all
mengadakan workshop RKAP di semua lini bisnis, klasifikasi business lines, classification of project receivables, efforts
piutang proyek, upaya penagihan piutang kepada pemilik to collect receivables from project owners through legal
proyek melalui jalur hukum, serta beberapa program kerja channels, as well as several work programs that will be
yang akan dilakukan di tahun 2020. carried out in 2020.
Rencana Pemerintah dalam pemindahan lbu Kota Negara The Government's plan to relocate the new State Cities (IKN)
(IKN) baru di Kalimantan Timur menjadi peluang bagi PTPP in East Kalimantan is an opportunity for PTPP to improve
dalam meningkatkan kinerja yang telah dipersiapkan dalam the performance that has been prepared in the form of
bentuk rencana pencapaian kontrak baru baik di bidang plans to achieve new contracts both in the construction
pembangunan Gedung Pemerintahan maupun infrastruktur of Government Buildings and supporting infrastructure.
pendukungnya. Berbekal pengalaman yang telah didapatkan Armed with the experience that has been gained in the
dalam pembangunan proyek prestige baik dari Proyek Strategis construction of prestige projects both from the National
Nasional seperti pembangunan jalan tol, terowongan, jalan Strategic Projects such as the construction of toll roads,
rel, bendungan dan pembangkit tenaga listrik maupun Pihak tunnels, railways, dams and power plants as well as private
Swasta dengan hasil yang memuaskan, akan menjadi pemacu parties with satisfactory results, will be a trigger and PTPP's
serta semangat baru PTPP dalam menyambut tahun 2020. new enthusiasm in welcoming 2020.
PT PP (Persero) Tbk
PROSPEK USAHA
Business Prospect

TATA KELOLA
PERUSAHAAN
Corporate Governance
Implementasi Tata Kelola yang Baik
merupakan kunci kemajuan, keberhasilan
dan keberlangsungan Perusahaan di
masa mendatang.
Implementation of Good Governance is the key

to the progress, success and sustainability of the
Company in the future.
364
PEMAHAMAN MENDASAR TENTANG

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK
Fundamental Understanding of Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Good Corporate Governance (GCG) is a series of systems
Governance (GCG) merupakan serangkaian sistem that provides business entity perspective on managing
memberikan cara pandang entitas usaha tentang an organization with the aim of providing added value to
pengelolaan organisasi dengan tujuan memberikan nilai all stakeholders. GCG implementation has 2 (two) main
tambah bagi seluruh pemangku kepentingan. Penerapan objectives, namely providing accountable organizational
GCG memiliki 2 (dua) tujuan besar; Pertama, memberikan management method that is ultimately able to fundamentally
metode pengelolaan organisasi yang akuntabel yang strengthen the image of the business entity and building
pada akhirnya mampu memperkuat citra entitas usaha sustainable relationships between business entities and all
secara fundamental; dan Kedua, membangun hubungan stakeholders, including shareholders, specifically through
yang berkelanjutan antara entitas usaha dengan seluruh information disclosure.
pemangku kepentingan, termasuk Pemegang Saham,
khususnya melalui keterbukaan informasi.
Penerapan GCG dalam dunia usaha menekankan pada The application of GCG in the business world emphasizes
pentingnya pengawasan dan pengendalian yang dapat the importance of supervision and control that can
mendorong terbentuknya etika bisnis, etika kerja, serta encourage the establishment of business ethics, work ethics
pengambilan keputusan yang dapat dipertanggungjawabkan. and responsible decision making. Internal control and risk
Pengendalian internal serta pengelolaan risiko menjadi tema management are the main themes in the development of
sentral dalam perkembangan GCG dewasa ini, khususnya GCG today, especially in minimizing unhealthy practices
dalam meminimalisir praktik-praktik yang tidak sehat, seperti; such as collusion, corruption, nepotism and business
kolusi, korupsi, nepotisme, serta monopoli usaha. monopoly.
GCG dan Pertumbuhan yang Berkelanjutan:

Membangun Hubungan yang Harmonis dengan Pemangku Kepentingan
GCG and Sustainable Growth: Building Harmonious Relationships with Stakeholders
PTPP
Pemangku Pemangku
Kepentingan Internal Kepentingan Eksternal
Internal Stakeholders External Stakeholders
Pemegang Saham Manajemen Kunci Regulator Pelaku Industri

Shareholders Key Management Regulators Industry players
Karyawan Kreditur Pelanggan

Entitas Anak dan anggota
Employee Creditor Customers
Kelompok Usaha
Subsidiaries and Business
Group members
Organisasi Profesi
Profession Organization Mitra Kerja/Rekanan/
Pemasok/Vendor
Business Partners/Partners/
Publik/Masyarakat Suppliers/Vendors
Public/Society
PT PP (Persero) Tbk
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Perkembangan Penerapan Tata Kelola

Perusahaan yang Baik di Lingkup Perusahaan
Development of Good Corporate Governance Implementation in the Company
DASAR-DASAR DAN KOMITMEN PENERAPAN THE BASICS AND COMMITMENT TO

PRINSIP TATA KELOLA IMPLEMENTING GOVERNANCE PRINCIPLES
Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus As a State-Owned Enterprise (SOE) and Public Company
sebagai Perusahaan Publik yang tercatat di Bursa Efek listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX), the Company
Indonesia (BEI), Perusahaan berkomitmen secara penuh is fully committed to implement GCG principles as a
untuk menerapkan prinsip-prinsip GCG sebagai landasan foundation in creating sustainable added value for the
dalam menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan bagi interests of shareholders, wider community and various
kepentingan para Pemegang Saham, masyarakat secara stakeholders both in short and long term.
luas dan berbagai pemangku kepentingan baik dalam
jangka pendek maupun jangka panjang.
Tujuan dan Sasaran Penerapan GCG Targets and Objectives of GCG Implementation
Tujuan dan manfaat penerapan GCG PTPP adalah: The objectives and benefits of GCG implementation by
PTPP are:
1. Mencapai pertumbuhan dan imbal hasil yang maksimal 1. Achieving maximum growth and yields that will increase
sehingga meningkatkan kemakmuran Perusahaan, Company’s welfare, as well as realizing the value of
serta mewujudkan nilai saham jangka panjang tanpa long-term shares without neglecting the interests of
mengabaikan kepentingan Pemangku Kepentingan other stakeholders;
lainnya;
2. Mencapai pertumbuhan dan imbal hasil yang maksimal 2. Achieving maximum growth and yields that will increase
sehingga meningkatkan kemakmuran Perusahaan, Company’s welfare, as well as realizing the value of
serta mewujudkan nilai saham jangka panjang tanpa long-term shares without neglecting the interests of
mengabaikan kepentingan Pemangku Kepentingan other stakeholders;
lainnya;
3. Mendukung aktivitas pengendalian internal dan 3. Supporting Company’s internal control and development
pengembangan Perusahaan; activities;
4. Mengelola sumber daya secara lebih amanah; 4. Managing resources more reliably;
5. Meningkatkan pertanggungjawaban kepada Pemangku 5. Increasing accountability to the stakeholders;
Kepentingan;
6. Memperbaiki budaya kerja Perusahaan; 6. Improving Company's work culture;
7. Menjadikan Perusahaan bernilai tambah yaitu 7. Creating a value-added Company that is improving
meningkatkan kesejahteraan seluruh insan PTPP berikut the welfare of all PTPP employees and increasing the
peningkatan kemanfaatan bagi Pemangku Kepentingan benefits for Company's Stakeholders.
Perusahaan.
Penerapan GCG di lingkup memiliki sasaran, yaitu: The objectives of the implementation of GCG in the Company
1. Terlaksananya sistem manajemen strategi yang handal, are as follows:
sehingga mampu merumuskan Visi, Misi, Tujuan dan 1. Implemented reliable strategy management in order
Sasaran yang sejalan dengan rencana strategi (strategic to be able to formulate Vision, Mission, Targets and
plan) Perusahaan baik jangka pendek maupun jangka Objectives that are in line with both Company's short-
panjang; term and long-term strategic plans;
2. Adanya keterbukaan serta komunikasi dua arah baik 2. Being transparent and having two-way communication
dengan regulator, pelaku pasar modal dan Pemangku with the regulators, capital market players and other
Kepentingan lainnya; stakeholders;
3. Berfungsinya dengan baik organ-organ pendukung 3. Supporting organs function properly for Company’s
kegiatan pengendalian internal dan pengembangan internal control and development activities;
Perusahaan;

366
4. Ditegakkannya komitmen dan aturan main dari praktik 4. Enforced commitments and rules of conduct for ethical
penyelenggaraan bisnis yang beretika; business conduct;
5. Tersedianya Sumber Daya Manusia yang handal, unggul, 5. The availability of Human Resources that are reliable,
profesional dan bebas dari benturan kepentingan; superior, professional and free from conflicts of interest;
6. Dipastikannya seluruh jajaran Perusahaan mengetahui 6. Ensuring that all levels of the company understand
dan mampu menjalankan tugas, kewajiban dan tanggung and are able to carry out their duties, obligations and
jawab sesuai ketentuan yang berlaku serta mengetahui responsibilities in accordance with the applicable
sanksi dan penghargaan; regulations and acknowledge the sanctions and awards;
7. Ditegakkannya kepedulian pada masyarakat sekitar dan 7. Being concerned about the surrounding community and
pada kelestarian lingkungan. for environmental sustainability.
PRINSIP DASAR GCG: KOMITMEN DAN PENERAPANNYA Basic GCG Principles: Commitment and Implementation
Perusahaan berupaya mengoptimalkan penerapan Prinsip- The Company seeks to optimize the application of GCG
prinsip GCG, yaitu: Keterbukaan, Akuntabilitas, Tanggung principles, namely transparency, accountability, responsibility,
Jawab, Kemandirian dan Kewajaran dalam setiap kegiatan independence and fairness in every operational activity. This
operasional. Hal tersebut menjadi komitmen Perusahaan is the Company's commitment in implementing GCG and it is
dalam penerapan GCG serta terlihat dari kepercayaan pihak seen from the trust of external parties. The implementation of
eksternal. Penerapan GCG akan memperkokoh kepercayaan GCG will strengthen trust and increase value for shareholders
serta meningkatkan nilai bagi Pemegang Saham dan and other stakeholders.
pemangku kepentingan lainnya.
Prinsip-Prinsip GCG
GCG Principles
1 2 3 4 5
Transparansi Akuntabilitas Responsibilitas Independensi Kewajaran & Kesetaraan
Transparancy Accountability Responsibility Independency Fairness & Equality
Esensi dari 5 (lima) prinsip di atas adalah peningkatan The core element of these 5 (five) principles is the
kinerja Perusahaan melalui supervisi atau pemantauan Company's performance improvement through supervision
kinerja manajemen dan adanya akuntabilitas manajemen or monitoring of management performance and management
terhadap pemangku kepentingan, berdasarkan kerangka accountability to the stakeholders, according to the
aturan dan peraturan yang berlaku. applicable rules and regulations.
Prinsip Transparansi Transparency Principle

Pendekatan Approach
Perusahaan menjamin ketersediaan akses informasi yang relevan The Company guarantees to always provide accurate and timely
secara akurat dan tepat waktu kepada para Pemegang Saham dan access to relevant information to the shareholders and other
pemangku kepentingan lainnya. Hal ini senantiasa mendapatkan stakeholders as this matter always becomes the Company’s concern
perhatian Perusahaan guna menjamin terpenuhinya hak-hak para to fulfill the rights of the shareholders and other stakeholders.
Pemegang Saham dan pemangku kepentingan lainnya.
PT PP (Persero) Tbk
Perkembangan Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik di Lingkup Perusahaan

Penerapan di lingkup Perusahaan Implementation in the Company

1. Proses pengambilan keputusan Pemegang Saham melalui 1. The decision making made by the Shareholders through
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) telah memenuhi the General Meeting of Shareholders (GMS) has met the
persyaratan Anggaran Dasar Perusahaan; requirements of the Company's Articles of Association;
2. Proses pengambilan keputusan oleh Dewan Komisaris yang 2. The decision making process by the Board of Commissioners,
berfungsi sebagai pengawasan dan pemberian nasihat which functions as supervisor and provides advice to the Board
kepada Direksi telah dilaksanakan melalui rapat internal Dewan of Directors, has been carried out through internal meeting of
Komisaris dan Rapat Direksi bersama Dewan Komisaris; the Board of Commissioners and joint meeting between the
3. Proses pengambilan keputusan Direksi yang berfungsi untuk Board of Directors with the Board of Commissioners;
melakukan pengelolaan Perusahaan telah dilaksanakan dan 3. The decision making process of the Board of Directors, which
mendapat persetujuan melalui mekanisme Rapat Direksi dan functions to manage the Company, has been carried out and
Rapat bersama Dewan Komisaris; received approval through internal meeting of the Board of
4. Perusahaan telah memiliki sistem teknologi informasi online Directors and joint meeting between the Board of Directors
yang real time guna mempercepat akses informasi; with the Board of Commissioners;
5. Laporan Keuangan Tahunan dan Semesteran disajikan melalui 4. The Company already has real-time online information
2 (dua) Surat Kabar Harian berbahasa Indonesia dan disajikan technology system to speed up access to information;
dalam situs web Perusahaan; dan 5. Annual and Semester Financial Statements are presented in
6. Seluruh kebijakan Perusahaan telah dituangkan secara tertulis 2 (two) Indonesian language Newspapers and are delivered
dan dikomunikasikan kepada seluruh pemangku kepentingan on the Company's website; and
melalui saluran komunikasi yang telah disediakan Perusahaan. 6. All Company’s policies have been written down and
communicated to all stakeholders through communication
channels provided by the Company.
Prinsip Akuntabilitas Accountability Principle
Pendekatan Approach
Perusahaan telah mengatur kejelasan fungsi, struktur, sistem dan The Company has arranged the clarity of functions, structure,
pertanggungjawaban dari masing-masing organ Perusahaan systems and accountability of each of the Company's organs so
sehingga seluruh kegiatan bisnis dan operasional Perusahaan dapat that all Company’s business and operational activities can run
berjalan efektif dan efisien, serta dapat dipertanggungjawabkan effectively and efficiently and can be accounted for transparently
secara transparan dan wajar guna terealisasinya kinerja yang and fairly in order to realize sustainable performance.
berkesinambungan.
1. Perusahaan telah memiliki Struktur Organisasi, Job Description 1. The company has Organizational Structure and Job Description
untuk masing-masing Job Title dan penilaian Key Performance for each Job Title and Key Performance Indicator assessment for
Indicator untuk Direksi, Kepala Unit kerja dan masing-masing the Board of Directors, Head of Work Units and each employee;
karyawan;
2. Perusahaan memiliki Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan 2. The company has Annual Work Plan and Budget that has been
yang telah disahkan oleh Dewan Komisaris dan telah di approved by the Board of Commissioners and has been broken
breakdown kepada seluruh unit kerja sebagai acuan dalam down to all work units as a reference in carrying out its tasks
pelaksanaan tugas setiap tahunnya; annually;
3. Manajemen telah melaksanakan tugas dan tanggung 3. Management has carried out its duties and responsibilities
jawabnya dan mempertanggung-jawabkan kegiatannya secara and accounted for its activities transparently every quarter;
transparan setiap triwulan;
4. Auditor eksternal telah melakukan pemeriksaan tahunan atas 4. The external auditor has conducted annual audit of the Financial
Laporan Keuangan; Statements;
5. Manajemen telah memberikan pertanggungjawaban atas 5. Management has given responsibility for the Annual Report
Laporan Tahunan dan mendapat persetujuan dalam RUPS and received approval at the Annual GMS; and
Tahunan; dan
6. Perusahaan memberikan penghargaan bagi karyawan yang 6. Employees who excel will be given awards and those who
berprestasi dan sanksi bagi karyawan yang melakukan commit violations will be subject to sanctions.
pelanggaran.
Prinsip Responsibilitas Responsibility Principle
Pendekatan Approach
Perusahaan senantiasa patuh terhadap ketentuan perundang- The Company always complies with the applicable laws and
undangan yang berlaku dalam menjalankan setiap aktivitas bisnis regulations in carrying out its daily business and operational
dan operasionalnya sehari-hari guna terciptanya iklim bisnis yang activities in order to create healthy and favorable business climate.
sehat dan kondusif. Selain itu, sebagai bagian dari masyarakat, In addition, as part of the community, the Company also continues
Perusahaan juga senantiasa menjalankan tanggung jawab sosialnya to carry out its social responsibilities towards the community and
terhadap masyarakat dan lingkungan. the environment.

368

1. Perusahaan memiliki Anggaran Dasar, infrastruktur GCG dan 1. As the basis for carrying out its duties, the Company is furnished
kebijakan pengelolaan Corporate Sosial Responsibility serta with Articles of Association, GCG infrastructure and Corporate
Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) sebagai dasar Social Responsibility management policies and the Community
pelaksanaan tugas; Development Partnership Program (PKBL);
2. Manajemen dan seluruh karyawan selalu bersikap prudent 2. The management and all employees are always prudent
sesuai dengan kebijakan manajemen risiko dan memastikan according to risk management policies and ensure that the
pelaksanaan tugasnya sesuai dengan peraturan; implementation of their duties is in line with the regulations;
3. Audit kepatuhan oleh Auditor Eksternal telah dilakukan 3. Compliance audit by External Auditor is conducted annually
setiap tahun dan tidak terjadi peningkatan yang signifikan dan and no significant and material improvements are made to
material atas hasilnya; the results;
4. Perusahaan telah berkontribusi bagi masyarakat di lingkungan 4. The Company has contributed fairly and properly to the
sekitar melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) surrounding community through the Partnership and Community
dalam batas kewajaran dan kepatutan; Development Program (PKBL);
5. Seluruh Karyawan dan Manajemen telah menandatangani pakta 5. All Employees and Management have signed integrity pact to
integritas untuk tunduk kepada Kode Etik dan etika bisnis yang comply with the established Code of Ethics and business ethics.
telah ditetapkan.
Prinsip Independensi Independence Principle
Pendekatan Approach
Perusahaan memastikan bahwa pelaksanaan tugas, kewajiban The Company ensures that the implementation of duties, obligations
serta wewenang dari masing-masing organ Perusahaan senantiasa and authority of each of the Company's organs always runs well
berjalan dengan baik tanpa ada intervensi dari organ-organ without any intervention from other Company's organs or other
Perusahaan lainnya maupun pihak lain yang tidak sesuai dengan parties that are not in accordance with the applicable laws and
peraturan perundang-undangan yang berlaku. regulations.

1. Perusahaan telah memiliki kebijakan benturan kepentingan 1. The Company has conflict of interest policy;
(conflict of interest);
2. Perusahaan memiliki nilai-nilai Perusahaan yaitu: Peduli, 2. The Company has corporate values, namely Care, Professional,
Profesional, Bersyukur, Integritas dan Disiplin (PPBID); Grateful, Integrity and Discipline (PPBID);
3. Masing-masing organ Perusahaan yaitu Rapat Umum 3. Each of the Company's organs, namely the General Meeting
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi telah of Shareholders, the Board of Commissioners and the Board
melaksanakan peranannya tanpa intervensi dan dominasi of Directors, has carried out its roles without the intervention
pihak lain; and domination of other parties;
4. Hasil asesmen dari penerapan GCG PTPP selalu meningkat 4. The assessment results from the implementation of PTPP GCG
dari tahun ke tahun; always increase from year to year;
5. Pemegang Saham telah melimpahkan sebagian kewenangannya 5. Shareholders have delegated part of their authority to the Board
kepada Dewan Komisaris dan Direksi untuk mendorong of Commissioners and Directors to encourage the Company's
pengelolaan Perusahaan secara profesional dan independen; management in a professional and independent manner; and
dan
6. Dewan Komisaris dan Direksi telah melaksanakan fungsi check 6. The Board of Commissioners and the Board of Directors have
and balances melalui komunikasi formal berupa rapat dan conducted the check and balances function through formal
persetujuan/penolakan Dewan Komisaris atas usulan Direksi. communication in the form of meetings and approval/rejection of
the Board of Commissioners on the Board of Directors' proposal.
Prinsip Kewajaran dan Kesetaraan Fairness and Equality Principles
Pendekatan Approach
Perusahaan tidak melakukan tindakan yang bersifat diskriminatif, The company does not do any discriminatory actions and guarantees
serta menjamin perlindungan hak-hak para Pemegang Saham the protection of the rights of shareholders and stakeholders in
maupun pemangku kepentingan sesuai dengan peraturan accordance with the applicable laws and regulations.
perundang-undangan yang berlaku.
1. Perusahaan telah memiliki peraturan yang mengatur hak 1. The company has regulations that govern the rights and
dan kewajiban yang berkaitan dengan seluruh pemangku obligations relating to all stakeholders;
kepentingan;
2. Perusahaan telah memiliki kebijakan teknis operasional untuk 2. The Company has operational technical policy to provide
memberikan pelayanan kepada seluruh pemangku kepentingan services to all stakeholders through the ISO 9001: 2008 Quality
melalui Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008; Management System;
3. Perusahaan memberikan perlakuan yang proporsional kepada 3. The Company treats its business partners fairly; and
seluruh mitra kerja; dan
4. Perusahaan telah memberikan kesempatan kepada seluruh 4. The Company gives opportunity for all stakeholders to express
pemangku kepentingan untuk menyampaikan pendapat melalui their opinions through meeting forums, electronic communication
forum pertemuan, saluran komunikasi elektronik (website) dan channels (websites) and Whistleblowing System.
sistem pelaporan pelanggaran (Whistleblowing System).
PT PP (Persero) Tbk

Dasar Hukum Legal Basis

Penerapan GCG di lingkup Perusahaan mengacu pada The implementation of GCG in the Company refers to a
sejumlah peraturan perundang-undangan yang berlaku number of applicable laws and regulations as well as best
serta best practice penerapan GCG, antara lain: practices, including:
1. Undang-Undang 1. Law
a. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang a. Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company;
Perusahaan Terbatas;
b. Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 tentang Badan b. Law No. 19 of 2003 on State-Owned Enterprises
Usaha Milik Negara; dan (SOE); and
c. Undang-Undang No. 8 Tahun1995 tentang Pasar c. Law No. 8 of 1995 on Capital Market.
Modal.
2. Peraturan Menteri BUMN 2. Regulation of SOE Minister
Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/MBU/2011 tentang Regulation of SOE Minister No. PER-01/MBU/2011 on the
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Implementation of Good Corporate Governance (GCG)
Corporate Governance) pada BUMN dan No. PER-09/ in SOE and No. PER-09/MBU/12/2012 on Amendment
MBU/2012 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri to SOE Minister Regulation No. PER-01/MBU/2011.
BUMN No. PER-01/MBU/2011.
3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan BEI 3. Financial Services Authority Regulation (POJK) and IDX
a. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 31/ a. Financial Services Authority Regulation No. 31/
POJK.04/2015 tanggal 16 Desember 2015 tentang POJK.04/2015 dated December 16, 2015 on
Keterbukaan Atas Informasi atau Fakta Material oleh Disclosure of Information or Material Fact by Issuers
Emiten atau Perusahaan Publik; or Public Companies;
b. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/ b. Financial Services Authority Regulation No. 32/
POJK.04/2014 tanggal 08 Desember 2014 tentang POJK.04/2014 dated December 8, 2014 on Planning
Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum and Organizing General Meeting of Shareholders
Pemegang Saham Perusahaan Publik; of Public Companies;
c. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/ c. Financial Services Authority Regulation No. 33/
POJK.04/2014 tanggal 08 Desember 2014 POJK.04/2014 dated December 8, 2014 on Board
tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau of Directors and Board of Commissioners of Issuers
Perusahaan Publik; or Public Companies;
d. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/ d. Financial Services Authority Regulation No. 34/
Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Nomination and Remuneration Committee of Issuer
Perusahaan Publik; or Public Company;
e. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/ e. Financial Services Authority Regulation No. 35/
Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Corporate Secretary of Issuers or Public Companies;
Publik;
f. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 10/ f. Financial Services Authority Regulation No. 10/
POJK.04/2017 tanggal 14 Maret 2017 tentang POJK.04/2017 dated Tuesday, March 14, 2017,
Perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa on Amendment to Financial Services Authority
Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Regulation No. 32/POJK.04/2014 on Planning and
Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Organizing General Meeting of Shareholders of
Pemegang Saham Perusahaan Terbuka; Public Companies;
g. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/ g. Financial Services Authority Regulation No.
POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang 55/POJK.04/2015 dated December 23, 2015
Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja on the Establishment and Guidelines of Work
Komite Audit; Implementation of Audit Committee;
h. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 21/ h. Financial Services Authority Regulation No. 21/
POJK.04/2015 tanggal 16 November 2015 tentang POJK.04/2015 dated November 16, 2015 on the

370
Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Implementation of Corporate Governance Guidelines

Terbuka; for Public Companies
i. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/ i. Circular of Financial Services Authority No. 32/
SEOJK.04/2015 tanggal 17 November 2015 SEOJK.04/2015 dated November 17, 2015 on
tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka; Guidelines of Corporate Governance for Public
Companies;
j. Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LKNo. j. Attachment to Decision of Chairman of Bapepam-LK
Kep-496/BL/2008 tanggal 28 November 2008 No. Kep-496/BL/2008 dated November 28, 2008 on
tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Establishment and Guidelines to Prepare the Internal
Piagam Unit Internal Audit; Audit Unit Charter;
k. Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK k. Attachment to Decision of Chairman of Bapepam-
No. Kep-643/BL/2012 tanggal 07 Desember 2012 LK No. Kep-643/POJK.04/2012 dated December 7,
tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan 2012, on the Establishment and Guidelines of Work
Kerja Komite Audit; dan Implementation of Audit Committee; and
l. Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta l. Attachment to Board of Directors’ Decision of
No. Kep-305/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004 PT Bursa Efek Jakarta No. Kep-305/BEJ/07-2004
tentang Peraturan No. I-A Pencatatan Saham dan dated July 19, 2004 on Regulation No. I-A on
Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang diterbitkan Registration of Shares and Equities Securities Other
oleh Perusahaan tercatat. than Shares issued by listed Company.
4. Anggaran Dasar Perusahaan; 4. Company's Articles of Association;
5. Pedoman Umum GCG Indonesia, dikeluarkan oleh 5. General Guidelines of GCG Indonesia issued by the
Komite Nasional Kebijakan Governance-2006 (KNKG- National Committee of Governance Policies-2006
2006). (KNKG-2006).
PETA JALAN DAN PENCAPAIAN PENERAPAN TATA ROADMAP AND ACHIEVEMENTS OF THE
KELOLA PERUSAHAAN DI TAHUN 2019 IMPLEMENTATION OF CORPORATE GOVERNANCE
IN 2019
Peta Jalan dan Perjalanan Perkembangan GCG Roadmap and Journey of Company GCG Development
Perusahaan
Untuk meningkatkan kualitas penerapan GCG sesuai dengan In order to improve the quality of GCG implementation
Visi dan Misi Perusahaan, Manajemen telah menetapkan in accordance with the Company's Vision and Mission,
tahapan Roadmap GCG yang diselaraskan dengan Rencana Management has established the stages of the GCG
Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) dan perencanaan Roadmap that is aligned with the Company's Long-Term
strategis dalam implementasi GCG secara berkelanjutan. Plan (RJPP) and strategic planning on an ongoing basis. This
Tahapan Roadmap GCG ini menjadi panduan yang akan GCG Roadmap will provide roadmap for the implementation
memberikan peta jalan bagi penerapan GCG di PTPP secara of PTPP GCG consistently and continuously. Below are the
konsisten dan berkesinambungan. Berikut adalah tahapan stages of PTPP GCG Roadmap:
Roadmap GCG PTPP:
PT PP (Persero) Tbk

Tahap 4
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3
Stage 4
Stage 1 Stage 2 Stage 3
2018-Sekarang
2004-2010 2011-2013 2014-2017
2018-Currently
Corporate Governance Good Sustainability Good Sustainability
Good Governed Company
Commitment Company Citizenship
Orientasi GCG
GCG orientation
Mematuhi semua ketentuan dan Pengoperasian yang dikendalikan Menjadi Perusahaan yang Menjadi Perusahaan yang
peraturan perundang-undangan dengan baik melalui internal berwarga masyarakat yang berwarga masyarakat yang
yang terkait dengan GCG. control yang wajar dan amanah, professional dan amanah, professional dan
implementasi manajemen risiko. dibarengi dengan implementasi dibarengi dengan implementasi
tanggung jawab sosial tanggung jawab sosial
Perusahaan. Perusahaan.
Comply with all provisions and Properly-controlled operations Become trustworthy and Become trustworthy and
regulations related to GCG. with reasonable internal control professional community- professional community-
and implementation of risk owned corporation with the owned corporation with the
management. implementation of corporate implementation of corporate
social responsibility. social responsibility.
Parameter
Penyusunan GCG Manual dan Kode Pengoptimalan struktur pengelola Secara konsisten dan Secara konsisten dan
Etik Perusahaan pada tahun 2004. Etika GCG dan pengawas Etika. berkelanjutan melaksanakan berkelanjutan melaksanakan
penyempurnaan penerapan penyempurnaan penerapan
GCG dalam pelaksanaan GCG dalam pelaksanaan
kegiatan Perusahaan. kegiatan Perusahaan.
Preparation of GCG Manual and Optimizing the structure of GCG Consistently and continuously Consistently and continuously
the Company’s Code of Conduct Ethics manager and Ethics improving the implementation improving the implementation
in 2004. supervisor. of GCG in the Company's of GCG in the Company's
activities. activities.
Penyempurnaan GCG Manual Penyempurnaan Penyusunan Menyusun kebijakan dan Mencapai di atas 85 (delapan
tahun 2008, 2010 dan Kode Etik Pedoman/Kebijakan GCG, penyempurnaan GCG: puluh lima) dengan kualifikasi
Perusahaan tahun 2008, 2010 dan Board Manual, Kode Etik 1. Hubungan Korporasi dengan sangat baik.
2012. Perusahaan dan Anggaran Anak Perusahaan
Dasar. 2. Charter Komisaris
3. Charter Direksi
4. Charter Komite
5. Kebijakan Manajemen Risiko
6. Kebijakan Teknologi Informasi
Completing GCG Manual in 2008, Improving the Drafting of GCG Drafting GCG policies and Reached above 85 (eighty five)
2010 and the Company’s Code of Guidelines/Policies, Board improvements: with very good qualification.
Conduct in 2008, 2010 and 2012. Manuals, Company Code 1. Corporate Relations with
of Conduct and Articles of Subsidiaries
Association. 2. Board of Commissioners’
Charter
3. Board of Directors’ Charter
4. Committee’s Charter
5. Risk Management Policy
6. Information Technology
Policy

372
Tahap 4
Stage 4
2018-Sekarang
2004-2010 2011-2013 2014-2017
2018-Currently
Internalisasi dan penandatanganan Penyusunan Prosedur Program Memonitor, mengevaluasi dan Menyusun kebijakan dan
pakta integritas dan Etika Kerja. Kerja Tahunan SPI Berbasis menyempurnakan struktur penyempurnaan GCG:
Risiko. pengelola Etika GCG dan 1. Hubungan Korporasi
pengawas Etika disesuaikan dengan Anak Perusahaan
dengan perkembangan 2. Charter Komisaris
Perusahaan. 3. Charter Direksi
4. Charter Komite
5. Kebijakan Manajemen
Risiko
6. Kebijakan Teknologi
Informasi
Internalization and signing of the Drafting of Procedures for the Monitoring, evaluating and Drafting GCG policies and
integrity pact and Work Ethics. Risk-Based SPI Annual Work improving the structure of GCG improvements:
Program. Ethics manager and Ethics 1. Corporate Relations with
supervisors in accordance with Subsidiaries
the Company's development. 2. Board of Commissioners’
Charter
3. Board of Directors’ Charter
4. Committee’s Charter
5. Risk Management Policy
6. Information Technology
Policy
Pembentukan Sekretaris Perusahaan Penyusunan Pedoman Umum Penyempurnaan pelaksanaan Memonitor, mengevaluasi dan
pada tahun 2007. Sistem Pengendalian Intern self assessment penerapan menyempurnakan struktur
Perusahaan yang mengadopsi GCG setiap 2 (dua) tahun pengelola Etika GCG dan
pada konsep dan praktik terbaik sekali. pengawas Etika disesuaikan
saat ini, yaitu Internal Control- dengan perkembangan
Integrated Framework oleh perusahaan.
The Committee of Sponsoring
Organization of Treadway
Commissions (COSO).
Establishment of Corporate Secretary Drafting of the General Improvement of self assessment Monitoring, evaluating and
in 2007. Guidelines for the Company's implementation of GCG improving the structure of GCG
Internal Control System which application every 2 (two) years. Ethics manager and Ethics
adopts current concepts and supervisors in accordance with
best practices, namely the the Company's development.
Internal Control-Integrated
Framework by The Committee
of Sponsoring Organizations of
Treadway Commission (COSO).
PT PP (Persero) Tbk

Tahap 4
Stage 4
2018-Sekarang
2004-2010 2011-2013 2014-2017
2018-Currently
Terbentuknya sistem pengendalian Penyusunan Pedoman Target capaian hasil Penyempurnaan penerapan
intern yang berbasis teknologi Pelaksanaan Evaluasi Sistem assessment GCG mencapai GCG di PTPP dengan
informasi dan manajemen risiko. Pengendalian Intern. di atas 85 (delapan puluh lima) membentuk Tim Counterpart/
dengan kualifikasi sangat baik. Tim Agen dari masing-
masing divisi terkait, untuk
mempermudah proses
assessment maupun self-
assessment penerapan GCG.
The establishment of internal control Drafting of Guidelines for the The target of GCG assessment Improving the implementation
system according to information Implementation of Internal results achievement is above of GCG at PTPP by
technology and risk management. Control System Evaluation. 85 (eight five) with very good establishing Counterpart
qualification. Team/Agent Team from each
relevant division, to facilitate
the process of assessment
and self-assessment of GCG
implementation.
Pelaksanaan assessment GCG Penyempurnaan Sistem Target capaian hasil
secara berkala, sebagai berikut: Manajemen Terintegrasi assessment GCG mencapai
Tahun 2004 = 75,89 QHSE. di atas 85 (delapan puluh lima)
Tahun 2005 = 78,46 dengan kualifikasi sangat baik.
Tahun 2006 = 79,38
Tahun 2007 = 80,19
Tahun 2009 = 82,62
The target of GCG assessment
Periodic GCG assessment is as Improving the QHSE Integrated results achievement is above
follows: Management System. 85 (eight five) with very good
2004 = 75.89 qualification.
2005 = 78.46
2006 = 79.38
2007 = 80.19
2009 = 82.62
Capaian hasil assesment GCG pada Target capaian hasil assesment
tahun 2011 adalah 83,77 dengan GCG tahun 2013 adalah 84
kualifikasi baik. (delapan puluh empat) dengan
kualifikasi baik.
The target of GCG assessment The target of GCG assessment

results achievement in 2011 was results achievement in 2013
83.77 with good qualification. was 84 (eighty four) with good
qualification.

374
Perkembangan Penerapan GCG Tahun 2019 dan Development of GCG Implementation in 2019 and the
Rencana Tahun 2020 2020 Plan
Direksi membentuk Komite Kepatuhan Peraturan Perusahaan The Board of Directors established the Company's
sesuai SK Direksi PTPP No. 101/SK/PP/DIR/2019 tanggal Regulatory Compliance Committee in accordance with the
21 Oktober 2019 tentang Pembentukan Komite Kepatuhan Decision Letter of Board of Directors of PTPP No. 101/SK/
Peraturan Perusahaan. PP/DIR/2019 dated October 21, 2019 on the Establishment
of the Company's Regulatory Compliance Committee.
Realisasi Program Kerja Tahun 2019 dan Rencana Tahun 2020

Realization of the 2019 Work Program and the 2020 Plan
Program Kerja 2020
Program Kerja 2019 Realisasi & Rencana 2019 Keterangan/GAP
No The 2020 Work
The 2019 Work Program The 2019 Realization & Plan Description/GAP
Program
1 Pelaksanaan Pembaharuan penandatanganan pernyataan Masih belum termonitor target Pelaksanaan
pembaharuan “Kepatuhan melaksanakan Kode Etik Perusahaan penyampaian form Kepatuhan pembaharuan
penandatangan Tahun 2019” telah terealisir dengan diterbitkan: Kode Etik Perusahaan. penandatangan
Pernyataan Kepatuhan 1. Memo Wakil Ketua Tim Pelaksana GCG PTPP Pernyataan
terhadap Kode Etik No. 01/M/PP/TIM-GCG/2019 tanggal 28 Kepatuhan
Perusahaan. Februari 2019 perihal: Form Penandatangan terhadap Kode Etik
Kepatuhan Kode Etik tahun 2019; dan Perusahaan.
2. Memo SVP HCM No. 187/M/PP/HCM/2019
tanggal 13 Maret 2019 perihal Pengisian Form
Kepatuhan Kode Etik Tahun 2019. Memo
tersebut ditujukan kepada seluruh karyawan,
target penyampaian form kepatuhan tanggal
30 Maret 2019.
Dokumen penandatanganan “Kepatuhan

melaksanakan Kode Etik Perusahaan Tahun
2019” difile Div HCM.
The signature renewal The signature renewal of the statement The target for submitting the The signature
of the Statement "Compliance to implement Company’s 2019 Company’s Code of Conduct renewal of
“Compliance with the Code of Conduct" has been realized by issuing: Compliance form has not the Statement
Company’s Code of 1. Memo of Deputy Chairman of the GCG been monitored yet. “Compliance with
Ethics”. Implementation No. 01/M/PP/TIM-GCG/2019 the Company’s
dated February 28, 2019 on: Signature Form Code of Ethics”.
for the Compliance with Code of Conduct
in 2019; and
2. HCM SVP Memo No. 187/M/PP/HCM/2019
dated March 13, 2019on the Completion of
Code of Conduct Compliance Form in 2019,
The memos were addressed to all employees
and the target for the submission of the
compliance form was on March 30, 2019.
The signing document of "Compliance with

the implementation of the Company’s Code of
Conduct in 2019" in the HCM Div file
PT PP (Persero) Tbk


Program Kerja 2020
No The 2020 Work
Program
2 Reminder dan Memo dari PD No. 12/M/PP/PD/2019 tanggal Ada indikasi beberapa wajib Sosialisasi LHKPN
penegakan punishment 22 Februari 2019 perihal: Reminder Pelaporan LHKPN yang memilih tidak bekerja sama
terhadap yang tidak LHKPN Tahun Pelaporan 2018 Bagi Wajib LHKPN menyampaikan LHKPN. dengan KPK.
memenuhi sampai Perusahaan. Target penyampaian LHKPN paling
dengan batas waktu lambat 31 Maret 2019. Ketaatan
yang ditetapkan penyampaian
Perusahaan. Misal Memo dari DSH No. 55/M/PP/DSH/2019 tanggal LHKPN lebih baik.
terkait ketaatan 31 Juli 2019, perihal: Informasi Mengenai
penyampaian LHKPN. Wajib Lapor E LHKPN Perusahaan. Target
penyampaian LHKPN 2019 paling lambat 31
Maret 2020.
Sanksi kepada pejabat yang belum melaporkan

LHKPN (cut off 15/08/19) sudah diterapkan
di bulan Agustus 2019 dengan penahanan
tunjangan jabatan sampai yang bersangkutan
menyelesaikan pelaporan LHKPN.
Reminder and Memo from PD No. 12/M/PP/PD/2019 dated There are indications that Dissemination
imposition of February 22, 2019 on: LHKPN Reporting some compulsory LHKPN of LHKPN report
punishment for those Reminder for the 2018 Reporting Year for choose not to submit is made in
who do not meet Company’s Compulsory LHKPN report. The LHKPN. cooperation with
the deadline set by target is to submit LHKPN report no later than KPK.
the Company. For March 31, 2019.
example, related to the
The adherence to
submission of LHKPN Memo from DSH No. 55/M/PP/DSH/2019 dated submit LHKPN is
report in timely manner. July 31, 2019 on: Information on Company’s better.
Compulsory e-LHKPN report. The target is to
submit the 2019 LHKPN report no later than
March 31, 2020.
Sanctions to the officials who have not submitted

LHKPN report (cut off time 15/08/19) have already
been imposed in August 2019 with the retention
of office allowances until such person completed
the LHKPN reporting.

376

Program Kerja 2020
No The 2020 Work
Program
3 Melaksanakan Self Assessment penerapan GCG PT PP Tbk Pengumpulan KK dan bukti/ Melaksanakan
“self assessment” tahun 2018 dilaksanakan sejak tanggal 9 Januari data pendukung. Assessment
penerapan GCG tahun 2019 sampai dengan tanggal 28 Februari 2019. penerapan GCG
2018 sesuai ketentuan Pelaksanaan Self Assessment berdasarkan: tahun 2019
yang berlaku, oleh 1. Surat Tugas dari Direktur Utama No. 001/M/ sesuai ketentuan
tim SPI PTPP bekerja PP/PD/2019 tanggal 7 Januari 2019 perihal yang berlaku,
sama/dibantu oleh Penugasan Self Assessment Penerapan GCG oleh Assessor
Tim Counterpart Tahun 2018; Independen.
Assessment Penerapan 2. Memo dari Ketua Tim Pelaksana GCG No.
GCG dari unit-unit 01/M/PP/Tim-GCG/2019 tanggal 9 Januari
terkait maupun Tim 2019 perihal Pelaksanaan Self Assessment
Pelaksana Penerapan Penerapan GCG Tahun 2018;
GCG PTPP. 3. Surat Keluar dari Direktur Utama kepada
Dewan Komisaris PTPP No. 012/EXT/PP/
DU/2019 tanggal 7 Januari 2019, perihal Self
Assessment Penerapan GCG 2018.
Nilai hasil Assessment GCG 2018 mencapai nilai

92,833 dengan kategori predikat “sangat baik”.
Conducting a "self Self Assessment of GCG implementation of PTPP Collection of Paper Work Conducting
assessment" on the in 2018 was conducted from January 9, 2019 to and supporting evidence/ Assessment of GCG
implementation of GCG February 28, 2019. data. implementation in
in 2018 in accordance Implementation of Self Assessment was 2019 according
with the applicable according to: to the applicable
regulations, by SPI 1. Letter of Assignment from the President regulations, by
team of PTPP SPI in Director No. 001/M/PP/PD/2019 dated Independent
collaboration with/ January 7, 2019 on Self Assessment of GCG Assessor.
assisted by GCG Implementation in 2018;
Implementation 2. Memo from the Head of the GCG
Counterpart Implementation Team No. 01/M/PP/Tim-
Assessment Team from GCG/2019 dated January 9, 2019 on the
related units and the Implementation of GCG Self-Assessment
GCG Implementation in 2018;
Team of PTPP. 3. Outgoing Letter from the President Director
to the Board of Commissioners of PTPP No.
012/EXT/PP/DU/2019 dated January 7, 2019,
on Self Assessment of GCG Implementation
in 2018.
The results of the 2018 GCG Assessment

reached 92,833 with the category of "very good".
PT PP (Persero) Tbk


Program Kerja 2020
No The 2020 Work
Program
4 Sosialisasi Akan dilakukan rapat koordinasi Tim Pelaksana Pelaksanaan rapat Sosialisasi
pelaksanaan Penerapan GCG PTPP pada Triwulan IV 2019. koordinasi Tim Pelaksana pelaksanaan
penerapan GCG Penerapan GCG PTPP penerapan
dengan Tim Pelaksana Survey tingkat pemahaman penerapan GCG, tertunda. Dijadwalkan ulang GCG dengan
Penerapan GCG dengan menyebarkan kuesioner Google Form di tahun 2020. Tim Pelaksana
PTPP, sebagai proses tidak jadi dilakukan. Penerapan
pendalaman dan Awal dilakukan survey tahun GCG PTPP,
penyempurnaan 2018 untuk pemenuhan sebagai proses
penerapan GCG. kriteria Bisnis Ekselen dan pendalaman dan
belum dilakukan kajian penyempurnaan
hasilnya secara terinci. penerapan GCG.
Survey tingkat KPI unit tahun 2019,
pemahaman menggunakan hasil Survey tingkat
penerapan GCG, implementasi nilai GCG. pemahaman
dengan menambah penerapan GCG
responden dan dengan responden
perubahan beberapa Level SVP dan 2
materi, terkait tingkat dibawah
penerapan GCG. SVP dan Tim
Counterpart
Assessment GCG.
The dissemination of Coordination meeting of PTPP GCG The coordination meeting of The dissemination
GCG implementation Implementation Team in Quarter IV 2019 was PTPP GCG Implementation of GCG
with GCG conducted. Team was postponed. implementation
Implementation Rescheduled in 2020. with GCG
Team of PTPP as a Implementation
Observing the level of understanding on GCG
process of deepening A preliminary survey was Team of PTPP
implementation, by distributing Google Form
and improving GCG conducted in 2018 to meet as a process of
questionnaires, did not take place.
implementation. the criteria of Business deepening and
Excellence and a detailed improving GCG
Observing the level review of the results had not implementation.
of understanding on yet been conducted.
GCG implementation, The 2019 KPI unit used Observing the level
by adding respondents the results of GCG values of understanding
and changing some implementation. on GCG
materials related to the implementation
application of GCG. with SVP Level
respondents and
2 levels below
SVP and GCG
Counterpart
Assessment Team.

378

Program Kerja 2020
No The 2020 Work
Program
5 Penegakan/penerapan Telah diterbitkan SK Direksi PTPP No. 101/SK/ - Penegakan sense of
aturan reward dan PP/DIR/2019 tanggal 21 Oktober 2019 tentang belonging terhadap
punishment yang Pembentukan Komite Kepatuhan Peraturan Perusahaan,
sudah diatur dalam Perusahaan. dengan
Peraturan Perusahaan pembentukan
tentang Kekaryawanan Dilakukan survey internalisasi Budaya pada “change booster” di
(buku saku karyawan), Triwulan III tahun 2019. masing-masing unit.
untuk meningkatkan
sense of belonging Pengukuran
terhadap Perusahaan. pelaksanaan
budaya Perusahaan
Pengukuran melalui penilaian
pelaksanaan budaya PA karyawan lebih
Perusahaan melalui Obyektif
penilaian PA karyawan
lebih obyektif. Evaluasi
parameter-parameter
yang dinilai agar lebih
terukur.
Enforcement/ Decision Letter of the Board of Directors of PTPP Upholding the

application of reward No. 101/SK/PP/DIR/2019 dated October 21, 2019 sense of belonging
and imposition of on the Establishment of Company’s Regulatory towards the
punishment regulated Compliance Committee was issued. Company, with the
in the Company establishment of
Regulation on "change booster" in
Culture internalization survey was conducted in
Personnel (employee each unit.
the 3rd Quarter of 2019.
pocket book), to
increase the sense of Measuring the
belonging towards the implementation of
company. corporate culture
through employee
Measuring the PA assessment is
implementation of more objective.
corporate culture
through employee PA
assessment is more
objective. Evaluating
the assessed
parameters to make
them more measurable.
PT PP (Persero) Tbk


Program Kerja 2020
No The 2020 Work
Program
6 Melengkapi laporan Penyampaian laporan pelaksanaan program - Melengkapi
berkala pelaksanaan kerja kepada Dewan Komisaris: laporan berkala
program kerja sesuai 1. Program Kerja SPI tahun 2019 disampaikan pelaksanaan
Rencana Kerja berdasarkan surat Direktur Utama No. 14/ program kerja
Anggaran Tahunan EXT/PP/DU/2019 tanggal 14 Januari 2019; sesuai Rencana
kepada Dewan 2. Laporan realisasi Program Kerja SPI tahun Kerja Anggaran
Komisaris secara 2018, disampaikan melalui surat Direktur Tahunan kepada
berkala, sesuai yang Utama No. 43/EXT/PP/DU/2019 tanggal 7 Dewan Komisaris
diatur dalam Anggaran Februari 2019; secara berkala,
Dasar Perusahaan dan 3. Laporan Triwulan tahun 2019: sesuai yang diatur
Pedoman Pelaksanaan a. Kegiatan SPI Triwulan I, sesuai surat No. dalam Anggaran
GCG. 177/EXT/PP/DU/2019 tanggal 24 April Dasar Perusahaan
2019; dan Pedoman
b. Kegiatan SPI Triwulan II, sesuai surat No. Pelaksanaan GCG.
463/EXT/PP/DU/2019 tanggal 28 Oktober
2019;
c. Kegiatan SPI Triwulan III, sesuai surat No.
584/EXT/PP/PD/2019 tanggal 9 Desember
2019;
d. Kegiatan Sekretaris Perusahaan Triwulan
I dan II sudah disampaikan 26 Agustus
2019; dan
e. Kegiatan Manajemen Risiko sd
Triwulan II sesuai memo No. 97/M/PP/
BIROMR&LEGAL/2019 tanggal 30 Juli
2019.
Completing periodic Submitting report on the implementation of work Completing periodic

reports on the program to the Board of Commissioners: reports on the
implementation of 1. The 2019 SPI Work Program is delivered implementation of
work programs in according to the letter of the President Director work programs in
accordance with the No. 14/EXT/PP/DU/2019 dated Monday, January accordance with
Annual Budget Work 14, 2019; the Annual Budget
Plan and submitting 2. Report on the realization of the SPI Work Program Work Plan and
them to the Board in 2018 was submitted along with the letter of the submitting them
of Commissioners President Director No. 43/EXT/PP/DU/2019 dated to the Board of
periodically, as Thursday, February 7, 2019. Commissioners
stipulated in the 3. 2019 Quarterly Report: periodically, as
Company's Articles a. SPI Activity in 1st Quarter, according to letter stipulated in the
of Association and No. 177/EXT/PP/DU/2019 dated April 24, 2019; Company's Articles
GCG Implementation b. SPI Activity in 2nd Quarter, according to letter No. of Association
Guidelines. 463/EXT/PP/DU/2019 dated October 28, 2019. and GCG
c. SPI Activity in 3rd Quarter, according to letter Implementation
No. 584/EXT/PP/PD/2019 dated December Guidelines.
9, 2019;
d. Reports of Activities of the Corporate
Secretary for Quarter I and II were
submitted on August 26, 2019; and
e. Risk Management Activities until the 2nd
Quarter according to memo No. 97/M/PP/
BIROMR&LEGAL/2019 dated July 30,
2019.

380

Program Kerja 2020
No The 2020 Work
Program
7 Monitoring Monitoring Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Masih ada yang belum Monitoring
pelaksanaan Penerapan GCG pada tahun 2017 dan 2018, closed, antara lain: pelaksanaan
rekomendasi dari Sesuai memo Wakil Ketua Tim Pelaksana GCG 1. Aspek Komitmen, dari 6 rekomendasi dari
hasil Assessment No: (enam) rekomendasi: hasil Assessment
Penerapan GCG. 1. 03/M/PP/Tim-GCG/2019 tanggal 22 Maret a. Sosialisasi WBS Penerapan GCG.
2019 perihal Unit Terkait Pelaksanaan b. Review kebijakan
Bekerja sama dengan Rekomendasi Hasil Assessment GCG; WBS
assessor GCG (jika 2. 04/M/PP/Tim-GCG/2019 tanggal 12 Agustus c. Form kepatuhan
diperlukan) dan Tim 2019 perihal Tindak Lanjut Pelaksanaan 2. Aspek Pemegang
Komite GCG&N PTPP; Rekomendasi Hasil Self Assessment GCG Saham, dari 6 (enam)
PTPP Tahun 2018; rekomendasi: masih 3
3. Sesuai surat dari DU No. 424/EXT/PP/DU/2019(tiga) rekomendasi
tanggal 9 Oktober 2019 kepada Dekom PTPP
3. Aspek Dekom, dari 2
perihal Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil (dua) rekomendasi:masih
Penerapan GCG Pada PTPP tahun 2018 1 (satu) rekomendasi
dan Persiapan Assessment 2019; 4. Aspek Direksi, dari 6
4. 425/EXT/PP/DU/2019 tanggal 9 Oktober (enam) rekomendasi:
2019 kepada Asisten Deputi Bidang Usaha Konsistensi pelaksanaan
Konstruksi dan Sarana dan Prasarana SOP; yang menjadi
Perhubungan I Kementerian BUMN RI perihal program berkelanjutan
Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Penerapan tahun 2020
GCG Pada PTPP tahun 2018. 5. Aspek Pengungkapan
Informasi dan
Laporan monitoring pelaksanaan rekomendasi Transparansi, dari 4
hasil Assessment Penerapan GCG posisi 31 (empat) rekomendasi:
Desember 2019 disampaikan ke Ketua Tim masih 2 (dua) rekomendasi
Pelaksana Penerapan GCG PTPP pada Januari akan disampaikan dalam
2020. AR 2019,
Monitoring the Monitoring of Follow-Up of Recommendations Some recommendations are Monitoring the
implementation of on GCG Implementation in 2017 and 2018, in still not closed, namely: implementation of
recommendations from accordance with memo of Vice Chairman of GCG 1. Commitment Aspect, from recommendations
GCG Implementation Implementation Team No: 6 (six) recommendations: from GCG
Assessment results. 1. 03/M/PP/Tim-GCG/2019 dated March a. WBS Dissemination Implementation
22, 2019 concerning Units Related to the b. WBS policy review Assessment results.
Collaborating with Implementation of Recommendations of GCG c. Compliance form
GCG assessors (if Assessment; 2. Shareholder Aspect, from
needed) and PTPP's 2. 04/M/PP/Tim-GCG/2019 dated August 12, 6 (six)recommendations,
GCG & N Committees 2019 regarding Follow-Up on Implementation there are 3 (three)
Team; of PTPP GCG Self Assessment in 2018; recommendations remain
3. In accordance with President Director Letter
3. Board of Commissioners’
No. 424/EXT/PP/DU/2019 dated October Aspect, from 2 (two)
9, 2019 to PTPP Board of Commissioners recommendations, there
regarding Follow Up on Recommendations on is 1 (one)recommendation
the Results of GCG Implementation in PTPP in remains
2018 and Preparation for 2019 Assessment;4. Board of Directors' Aspect,
4. 425/EXT/PP/DU/2019 dated October 9, 2019 from 6 recommendations:
to Deputy Assistant for the Construction and Consistency in SOP
Facilities and Infrastructure Business Sector implementation; which
I of the Ministry of State-Owned Enterprises becomes the ongoing
of Republic of Indonesia concerning the program of 2020
Follow-Up on Recommendations on GCG 5. Aspect of Disclosure
Implementation Results in 2018. of Information and
Transparency, from 4
A monitoring report on the implementation of (four) recommendations,
recommendations of GCG Assessment as of there are:
December 31, 2019 was submitted to Chairman 2 (two) recommendations
of PTPP GCG Implementation in January 2020. remain to be delivered in
the 2019 Annual Report.
PT PP (Persero) Tbk


Program Kerja 2020
No The 2020 Work
Program
8 Revisi kebijakan WBS Review dan menyempurnakan kebijakan WBS Terdapat perbedaan Review kebijakan
PTPP tahun 2015. tahun 2015 sesuai Pedoman WBS tahun 2008 persepsi dengan Komite WBS PTPP tahun
yang dikeluarkan oleh KNKG (Komite Nasional GCG&N terhadap Pedoman 2015.
Kebijakan Governance). WBS tahun 2008 yang
dikeluarkan oleh KNKG
Telah dilakukan diskusi dengan Komite GCG (Komite Nasional Kebijakan
& Nominasi PTPP pada tanggal 5 Desember Governance). Perihal alur
2019, sementara akan diperbaharui Surat pengaduan terhadap
Keputusan (SK) Direksi PTPP No. 75/SK/ Dekom.
PP/DIR/2017 tanggal 10 Juli 2017 tentang
Perubahan Tim Pelaksana Penerapan Kebijakan
Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistle Blowing
System) PTPP.
PTPP 2015 WBS policy Reviewing and perfecting the 2015 WBS policy There is a difference in PTPP 2015 WBS
revision. according to 2008 WBS Guidelines issued by perception with GCG & policy review.
KNKG (National Committee on Governance Nomination Committee on
Policy). the 2008 WBS Guidelines
issued by KNKG (National
Committee on Governance
Discussions were held with PTPP GCG & Policy). Regarding the flow
Nomination Committee on December 5, 2019, of complaints against Board
while PTPP Board of Directors Decree No. 75/SK/ of Commissioners.
PP/DIR/2017 dated July 10, 2017 will be renewed
concerning Changes in the Implementation Team
of PTPP's Whistle Blowing System Policy.
9 Penyusunan Pedoman Pedoman Tata Kelola Anak Perusahaan selesai - Review Pedoman
Tata Kelola Anak disusun dan telah didistribusi sesuai: Tata Kelola Anak
Perusahaan. 1. Surat keluar Direktur Utama PTPP No. 558/ Perusahaan, sesuai
EXT/PP/PD/2019 tanggal 10 Desember 2019 hasil Assessment
perihal Penyampaian Pedoman Tata Kelola Penerapan GCG
Anak Perusahaan dan di distribusi ke DU PTPP 2019.
Anak Perusahaan;
2. Memo Direktur Utama PTPP No. 50/M/PP/
PD/2019 tanggal 10 Desember 2019 perihal
Penyampaian Pedoman Tata Kelola Anak
Perusahaan, yang di distribusi ke para SVP
UKP.
Formulation of The Subsidiary's Governance Guidelines have Review of

Subsidiary Corporate been prepared and have been distributed Subsidiary
Governance according to: Corporate
Guidelines. 1. Outgoing Letter of PTPP President Director Governance
No. 558/EXT/PP/PD/2019 dated December 10, Guidelines, in
2019 concerning Submission of Subsidiary accordance with the
Governance Guidelines and distributed to 2019 PTPP GCG
Subsidiaries’ President Director; Assessment results
2. PTPP President Director Memo No. 50/M/
PP/PD/2019 dated December 10, 2019
concerning Submission of Subsidiary
Governance Guidelines, which is distributed
to UKP SVPs.

382

Program Kerja 2020
No The 2020 Work
Program
10 Tim Gratifikasi akan Telah bersurat ke Direktur Gratifikasi No. 5901/
Ada 4 (empat) tahapan Review Kebijakan
koordinasi dengan EXT/PP/DFMR/2019 tanggal 26 September penerapan Gratifikasi. Gratifikasi, bekerja
KPK, untuk dapat 2019 perihal Training/Pembelajaran Kepada Sampai dengan saat ini sama dengan KPK.
melaksanakan 4 Personil Yang Akan Mensosialisasikan Peraturan
PTPP telah menyelesaikan:
(empat) tahapan Gratifikasi, konsultasi langsung ke KPK pada 1. Tahap I:
penerapan gratifikasi. tanggal 2 dan 14 Oktober 2019 dan saran dari Penandatanganan
Tim Gratifikasi KPK Komitmen tanggal 15
1. Akan dilakukan update kebijakan Gratifikasi: September 2014;
dilengkapi flowchart dan juknis; 2. Tahap II: Bimbingan
2. Bimtek UPG. Teknik Penyusunan
Pedoman, Pengendalian
Target pelaksanaan menunggu jadwal dari KPK. Gratifikasi tanggal 19-21
November 2014;
3. Tahap III: Pembelajaran
kepada sekitar 20
personil yang akan
mensosialisasikan
Peraturan Gratifikasi,
sampai saat ini belum
dilaksanakan; dan
4. Tahap IV: Sosialisasi
kebijakan Gratifikasi ke
seluruh karyawan PTPP
dan Rekanan.
Gratification Team will Has written to Gratification Director No. 901/ There are 4 stages in Review Gratification
coordinate with KPK, to EXT/PP/DFMR/2019 dated September 26, 2019 Gratification application. Policy, in
be able to carry out the concerning Training/Learning To Personnel Until now PTPP has collaboration with
4 stages of gratification Who Will Promote Gratification Rules, direct completed: KPK.
application. consultation to KPK on October 2 and 4, 2019 1. 1st Stage: Commitment
and advice from KPK Gratification Team Signing on September
1. The Gratification policy will be updated: 15, 2014
equipped with flowcharts and technical 2. 2nd Stage: Technical
guidelines; Guidance for Preparation
2. UPG Technical Guidance. of Guidelines of
Gratification Control on
The implementation target is waiting for KPK's November 19-21, 2014
schedule. 3. 3rd stage: Briefing to
20 (twenty) personnels
who will socialize the
Gratification Rules, so far
not yet implemented;
4. 4th Stage: Dissemination
of Gratification policy to
all PTPP employees and
partners
PT PP (Persero) Tbk


Program Kerja 2020
No The 2020 Work
Program
11 Menindaklanjuti Meningkatkan dan pemerataan kompetensi - 1. Review proses
rekomendasi hasil penanggung jawab evaluator SPIP agar mampu Evaluasi SPIP
evaluasi SPIP. melakukan self assessment SPIP: telah dilakukan 2. Melaksanakan
sharing ilmu evaluasi SPIP kepada karyawan PT jaminan kualitas
PP Presisi Tbk sesuai surat Direktur Keuangan mutu SPI bekerja
PT PP Presisi Tbk No. 195/M/DIR/PPRE/XI/19 sama dengan
tanggal 20 November 2019 perihal: Pelatihan Assessor
Evaluasi SPIP. Independent
Evaluasi SPIP untuk mendukung pernyataan

Direksi di Laporan Tahunan dilaksanakan
sesuai surat tugas PD No. 49/M/PP/PD/2019
tanggal 2 Desember 2019 perihal: Penugasan
Evaluasi SPIP tahun 2019. Evaluasi telah selesai
dilaksanakan dan dilaporkan ke BOC melalui
surat No. 23/EXT/PP/DU/2020 tanggal 15 Januari
2020.
Following up on Improving and even distribution of competencies 1. Review the

recommendations of in charge of SPIP evaluators to be able to SPIP Evaluation
SPIP evaluation. conduct self assessment SPIP: SPIP evaluation process,
sharing has been carried out with PT PP Presisi 2. Carry out quality
Tbk employees according to the Finance Director assurance of
letter of PT PP Presisi Tbk No. 195/M/DIR/PPRE/ SPI quality in
XI/19 dated November 20, 2019 subject: SPIP collaboration
Evaluation Training. with
Independent
Assessor.
The SPIP evaluation to support Board of Directors'
statement in Annual Report is carried out
according to President Director assignment letter
No. 49/M/PP/PD/2019 dated December 2, 2019
regarding: The assignment of SPIP Evaluation in
2019. The evaluation has been completed and
reported to Board of Commissioners through
letter No. 23/EXT/PP/DU/2020 dated January
15, 2020.
12 Mereview buku Kode Pada November 2019 dilaksanakan review: Review peran WBS, Review peran
Etik Perusahaan dan 1. Charter Satuan Pengawasan Intern PTPP Gratifikasi dan pelaksanaan WBS, Gratifikasi
panduan Pelaksanaan tahun 2018, karena adanya perubahan struktur pelaporan LHKPN pada dan pelaksanaan
GCG PTPP. organisasi di SPI; PTPP, tidak dapat terlaksana pelaporan LHKPN
Meningkatkan/ 2. Pedoman Pelaksanaan GCG tahun 2017; dan terkait dengan kesibukan pada PTPP
Mereview peran 3. Kode Etik Peusahaan tahun 2017. Narasumber
WBS, Gratifikasi dan
pelaksanaan pelaporan Review telah diselesaikan di P50.2019.
LHKPN pada PTPP. Disampaikan ke Dewan Komisaris PTPP sesuai
surat DU PTPP No. 581/EXT/PP/DU/2019
tanggal 31 Desember 2019 perihal Permohonan
Pengesahan Dokumen GCG.
Reviewing the In November 2019 a review was conducted: Review of WBS role, Review the
Company Code of 1. PTPP Internal Audit Charter in 2018, due to Gratification, and LHKPN role of WBS,
Conducts and PTPP changes in organizational structure at SPI; reporting implementation on Gratification, and
GCG Implementation 2. Guidelines for the Implementation of GCG PTPP, could not be carried LHKPN reporting
in 2017;
guidelines 3. 2017 Company Code of Conduct. out related to the busy implementation at
Improve/review the role activities of the resource PTPP.
of WBS, Gratification, persons
Review was completed in P50.2019.
and the implementation Delivered to PTPP Board of Commissioners in
of LHKPN reporting to accordance with PTPP President Director letter
PTPP. No. 581/EXT/PP/DU/2019 dated December 31,
2019 concerning Requests for GCG Document
Legalization.

384

Program Kerja 2020
No The 2020 Work
Program
Sosialisasi Pedoman Terealisir berdasarkan: Review Pedoman WBS Sosialisasi
Pelaksanaan GCG dan 1. Surat dari Komisaris Utama No. 025/KOM/ masih belum dapat dibahas Pedoman
Kode Etik Perusahaan PP/02/2019 tanggal 7 Februari 2019, dengan Komite Dekom. Pelaksanaan GCG
yang berlaku, melalui dengan agenda sosialisasi “Analisis Praktik dan Kode Etik
rapat Manajemen GCG pada PTPP” oleh Bapak Sugianto Perusahaan yang
Review Perusahaan, dari Inspektorat Kementerian BUMN yang berlaku, melalui
setiap awal tahun di diadakan pada tanggal 12 Februari 2019; rapat Manajemen
Triwulan I. 2. Presentasi SVP Int Aud pada Management Review Perusahaan,
Review Perusahaan Triwulan I tahun setiap awal tahun di
2019, pada tanggal 23 April 2019 dengan Triwulan I.
menyampaikan hasil self assessment GCG,
termasuk pencapaian indicator yang tidak
maksimal hasilnya; dan
3. Surat dari DSH No. 54/M/PP/DSH/2019
tanggal 2 Agustus 2019, perihal undangan
Rapat Koordinasi Investasi Buku Juli 2019,
yang diadakan pada tanggal 15 Agustus
2019 dangan salah satu agendanya
Sosialisasi GCG oleh BPKP.
Dissemination of Based on: Review of WBS Socialization

GCG Implementation 1. Letter from President Commissioner No. 025/ Guidelines still cannot be of GCG
Guidelines and KOM/PP/02/2019 on February 7, 2019, with discussed with Board of implementation
applicable Company agenda: "GCG Practice Analysis on PTPP", by Commissioners. guidelines and
Code of Conducts, Mr. Sugianto from the Inspectorate of Ministry applicable company
through Management of SOEs which was held on February 12, 2019; code of ethics,
Review Company 2. Presentation of SVP Internal Audit at through company
meeting, at the first Management Review of First Quarter of 2019, review management
quarter of beginning of on April 23, 2019 by presenting the GCG meetings at the
each year. self-assessment results, including indicators beginning of each
achievement that were not maximized; year in quarter l
3. Letter from DSH No. 54/M/PP/DSH/2019 dated
August 2, 2019, regarding invitation of Book
Investment Coordination Meeting July 2019,
which was held on August 15, 2019 with one
of its agenda on GCG Socialization by BPKP.
Keterbukaan Informasi Akan di-upload Tata Kelola Anak Perusahaan, Keterbukaan

yang ada di web Kode Etik Perusahaan PTPP tahun 2019, Informasi yang
www.ptpp.co.id Pedoman Pelaksanaan GCG PTPP tahun 2019, ada di web
bekerja sama dengan Piagam Charter SPI 2019. www.ptpp.co.id
Biro Sekper antara bekerja sama
lain update informasi dengan Biro
tentang penerapan Sekper; antara lain
GCG di website PTPP. update informasi
tentang penerapan
GCG di website
PTPP.
Information Will be uploaded Subsidiary's Corporate Information

Disclosure on the Governance, 2019 PTPP Corporate Code of Disclosure on the
web www.ptpp.co.id Conduct, 2019 PTPP GCG Implementation web www.ptpp.co.id
in collaboration with Guidelines, 2019 SPI Charter Charter. in collaboration
Secretariat Bureau, with Secretariat
including information Bureau; including
updates about GCG information updates
implementation on about GCG
PTPP website. implementation on
PTPP website.
PT PP (Persero) Tbk


Program Kerja 2020
No The 2020 Work
Program
13 Membuat laporan Realisasi pelaksanaan Program Kerja Tim - Membuat laporan
kegiatan penerapan Pelaksana Penerapan GCG PTPP Tks tahun kegiatan penerapan
GCG PTPP tahun 2019 2019, telah disampaikan ke Dewan Komisaris GCG PTPP tahun
pada buku Annual PTPP melalui surat Ketua Tima Pelaksana GCG 2019 pada buku
Report. No. 06/EXT/PP/TIM-GCG/2019 tanggal 13 Annual Report.
November 2019 perihal: Monitoring Realisasi
Pelaksanaan Program Kerja Tahun 2019 Tim
Pelaksana Penerapan GCG PTPP.
Laporan kegiatan Tim Pelaksanaan Penerapan

GCG PTPP tahun 2019 akan disampaikan secara
lengkap dalam Annual Report 2019.
Annual Report 2019 diselesaikan sebelum RUPS

dan penanggung jawab Biro Sekper.
Make a report on Implementation realization of Implementation Make a report on

2019 PTPP GCG Team of GCG Implementation Work Program 2019 PTPP GCG
implementation in 2019, was submitted to PTPP Board of implementation
activities in Annual Commissioners through Chairman of GCG activities in Annual
Report book. Implementation Team Letter No. 06/EXT/PP/TIM- Report book.
GCG/2019 dated November 13, 2019 regarding:
Implementation Monitoring of 2019 PTPP GCG
Implementation Team Work Program.
The report of PTPP GCG Implementation Team

in 2019 will be submitted in full in 2019 Annual
Report.
The 2019 Annual Report was completed before

the GMS and was in charge of Corporate
Secretariat Bureau.
14 Menyusun anggaran Realisasi biaya dimonitor secara berkala, sesuai - Menyusun

biaya dalam rangka peraturan Perusahaan yang berlaku. anggaran biaya
pelaksanaan dalam rangka
assessment penerapan pelaksanaan
GCG, maupun assessment
pengembangan penerapan
pelaksanaan GCG GCG, maupun
dikelola oleh SPI. pengembangan
pelaksanaan GCG
dikelola oleh SPI.
Prepare a budget for Cost realization is monitored regularly, Prepare a

the implementation of in accordance with applicable company budget for the
GCG implementation regulations. implementation
assessments, as well of GCG
as the development of implementation
GCG implementation assessments,
managed by SPI. as well as the
development
of GCG
implementation
managed by SPI.

386

Program Kerja 2020
No The 2020 Work
Program
15 Mereview SK Telah dibuat Surat Keputusan Direksi PTPP: - Mereview SK
Direksi PTPP 1. No. 092/SK/PP/DIR/2019 tanggal 17 September Direksi PTPP
tentang Penetapan 2019 tentang Penetapan Penggantian Tim tentang Penetapan
Penggantian Tim Pelaksana Penerapan GCG PTPP; Penggantian
Pelaksana Penerapan 2. No. 20/SK/PP/DIR/2019 tanggal 11 Februari Tim Pelaksana
GCG PTPP yang 2019 tentang Pemberlakuan Pedoman Penerapan GCG
berlaku di tahun 2018, Pengendalian Gratifikasi dan Pembentukan PTPP yang berlaku
termasuk SK Direksi Unit Pengendali Gratifikasi di Lingkungan di tahun 2019,
yang lain tentang PTPP; dan termasuk SK Direksi
komitmen PTPP 3. No. 64/SK/PP/DIR/2019 tanggal 12 Juni 2019 yang lain tentang
melaksanakan GCG, tentang Penetapan Pejabat Yang Diwajibkan komitmen PTPP
jika diperlukan. Menyampaikan Laporan Harta Kekayaan melaksanakan GCG,
Penyelenggara Negara (LHKPN). jika diperlukan.
Review the PTPP Board PTPP Board of Directors Decree has been made: Review the PTPP
of Directors Decree 1. No. 092/SK/PP/DIR/2019 dated September Board of Directors
on the Determination 17, 2019 concerning Determination of Decree on the
of Replacement Replacement of Implementation Team of Determination of
of Implementation GCG Implementation of PTPP; Replacement of
Team of GCG 2. No. 20/SK/PP/DIR/2019 dated February Implementation
Implementation in force 11, 2019 concerning Guidelines Imposition Team of GCG
in 2018, including other for Gratification Control and Establishment Implementation
Directors' Decrees on of Gratification Control Units in PTPP in force in 2019,
PTPP's commitment to Environment; including other
implementing GCG, if 3. No. 64/SK/PP/DIR/2019 dated June 12, 2019 Directors' Decrees
needed. concerning Determination of Officials that on PTPP's
are required to Submit Reports On Assets commitment to
Of State Officials (LHKPN). implementing GCG,
if needed.
16 Membuat laporan Laporan pelaksanaan Tim Pengelola Pengaduan Sampai dengan saat ini Membuat laporan
pelaksanaan Tim Pelanggaran telah disusun secara Triwulanan tidak ada pengaduan pelaksanaan
Pengelola Pengaduan dan disampaikan ke Direktur Utama. Tim Pengelola
Pelanggaran setiap Pengaduan
Triwulanan. Pelanggaran setiap
Triwulanan.
Make a report on Reports on implementation of Whistleblowing Until now there has been no Make a report on
implementation Management Team have been prepared on Whistleblowing implementation
of Whistleblowing a quarterly basis and submitted to President of Whistleblowing
Management Team Director. Management Team
every Quarter. every Quarter.
PT PP (Persero) Tbk


Program Kerja 2020
No The 2020 Work
Program
17 Memonitor pelaporan Laporan Pengendalian Gratifikasi dibuat secara Sampai dengan saat Memonitor
Pengendalian berkala dan telah dikirimkan ke KPK melalui ini belum ada yang pelaporan
Gratifikasi oleh unit surat No. 425/Ext/PP/UPG/2019 tanggal 25 Juli melaporkan. Pengendalian
terkait. 2019, perihal “Pemberitahuan Status Pelaporan Gratifikasi oleh unit
Gratifikasi di PTPP tahun 2018” yang ditujukan terkait.
kepada Deputi Bidang Pencegahan KPK cq.
Direktur Gratifikasi.
Monitor Gratification The Gratification Control Report is made Until now no one has Monitor Gratification
Control reporting by periodically, and has been sent to KPK through reported. Control reporting by
related units. letter No. 425/Ext/PP/UPG/2019 dated July 25, related units.
2019, concerning "Notification of Status Reporting
Gratification at 2018 PTPP" addressed to the
Deputy for Prevention of KPK cq. Gratification
Director.
18 Mereview prosedur Review Pedoman SPIP sudah selesai - Mereview prosedur
terkait penerapan GCG dilaksanakan: Pedoman Pengendalian Internal terkait penerapan
(jika diperlukan). Perusahaan No. PP/BIROSPI/P/001. GCG (jika
diperlukan).
Review procedures Review of SPIP Guidelines has been completed: Review procedures
related to GCG Guidelines for Corporate Internal Control No. PP/ related to GCG
implementation (if BIROSPI/P/001. implementation (if
needed). needed).
19 Assessment KPKU: Tim Pelaksana Penerapan GCG sebagai salah - Asssessment KPKU:
Penerapan GCG satu Penanggung Jawab Penerapan GCG
merupakan bagian dalam assessment KPKU BUMN 2019 untuk merupakan
penilaian dari kategori Kategori I Kepemimpinan dan telah dilaksanakan: bagian penilaian
Kepemimpinan. 1. Berdasarkan memo Direktur Utama No. 04/M/ dari kategori
PP/DU/2019 tanggal 14 Januari 2019 perihal Kepemimpinan.
Penunjukan Sebagai Champion Tim KPKU; (sesuai kegiatan
2. Memo Direksi No. 31/M/PP/DBDev/2019 Perusahaan).
tanggal 16 April 2019 perihal Finalisasi &
Konsinyering KPKU BUMN Tahun 2019; dan
3. Asesmen KPKU BUMN 2019 dilaksanakan
pada tanggal 24-28 Juni 2019.
The Implementation Team of GCG Implementation KPKU

KPKU Assessment:
of PTPP as one of the Responsible Officers in Assessment: GCG
GCG Implementation
2019 SOE KPKU assessment for Category I Implementation
is an assessment part
Leadership, and has been carried out: is an assessment
of the Leadership
1. Based on President Director's memo No. part of the
category.
04/M/PP/DU/2019 dated January 14, 2019 Leadership
concerning Appointment as KPKU Champion category.
Team; (according to
2. Board of Directors' Memo No. 31/M/PP/ Company's
DBDev/2019 dated April 16, 2019 concerning activities).
Finalization & Consignment of SOE KPKU
2019;
3. The SOE KPKU 2019 assessment held on
June 24-28, 2019.

388
Penghargaan di Bidang GCG GCG Award

Pada Tahun 2019, PTPP mendapatkan penghargaan 8th In 2019, PTPP was awarded the 8th 2019 SOEs Award as
Anugerah BUMN 2019 sebagai Big Corporate kategori the Big Corporate for Best Customer Management category.
pengelolaan Pelanggan Terbaik. Penghargaan ini This award was given as an appreciation to the Company
diberikan sebagai apresiasi kepada Perusahaan karena because PTPP always puts aspects of Good Corporate
PTPP senantiasa menempatkan aspek-aspek Tata Kelola Governance (GCG) as an integral part and foundation in
Perusahaan yang Baik (GCG) sebagai bagian integral strengthening the position of PTPP in the midst of increasingly
serta landasan dalam memperkuat posisi PTPP di tengah competitive construction services industry.
persaingan industri jasa Konstruksi yang kian kompetitif.
Anugerah BUMN yang diselenggarakan oleh BUMN Track SOEs Award held by BUMN Track is an event to appreciate
merupakan ajang untuk mengapresiasi kontribusi BUMN SOE’s contribution that has shown superior performance and
yang telah menunjukkan kinerja unggul serta mampu is able to compete at national and global level. The purpose
bersaing di tingkat nasional dan global. Tujuan kegiatan of this activity is to encourage the growth of SOE governance
ini adalah mendorong pertumbuhan tata kelola BUMN yang that is increasingly while encouraging the leadership of SOE’s
semakin governance sekaligus mendorong kepemimpinan CEOs who are able to strengthen corporate performance
CEO BUMN yang mampu memperkuat kinerja korporasi by empowering all the Company's strengths.
dengan memberdayakan segenap kekuatan Perusahaan.
Untuk menjaring pemenang, para peserta harus melalui To select winners, participants must go through 3 (three)
3 (tiga) tahapan proses seleksi. Diawali seleksi kuesioner, stages of selection process. Beginning with the questionnaire
dilanjutkan dengan wawancara pendalaman materi selection, followed by an in-depth interview with questionnaire
kuesioner di hadapan Dewan Juri dan berakhir dengan material before the Judges and ending with CEO interview
proses wawancara CEO. Dari 90 (sembilan puluh) peserta, process. Out of 90 (ninety) participants, 30 (thirty) SOE in
sebanyak 30 (tiga puluh) BUMN kategori Big Corporate the Big Corporate category and 45 (forty five) in the SOE
dan 45 (empat puluh lima) BUMN Emerging Corporate Emerging Corporate participated in final judging.
mengikuti final penjurian.
Selain itu, Perusahaan juga berhasil meraih penghargaan In addition, the Company also won an award as "TOP 50
sebagai “TOP 50 Emiten Kapitalisasi Pasar Terbesar (Big Largest Market Capitalization Issuers (Big Cap PLCs) with
Cap PLCs) dengan Tata Kelola Perusahaan Terbaik” yang the Best Corporate Governance" organized by the Indonesia
diselenggarakan oleh Indonesia Institute for Corporate Institute for Corporate Directorship (IICD), on October 14,
Directorship (IICD), pada 14 Oktober 2019. 2019.
14 Oktober 2019 | October 14, 2019

TOP 50 Emiten Kapitalisasi Pasar Terbesar
(Big Cap PLCs) dengan Tata Kelola
Perusahaan Terbaik
TOP 50 Largest Market Capitalization Issuers
(Big Cap PLCs) with the Best Corporate
Governance

Indonesia Institute for Corporate Directorship
PT PP (Persero) Tbk

STRUKTUR DAN PROSES TATA KELOLA GOVERNANCE STRUCTURE AND PROCESS
Penerapan Prinsip-prinsip Tata Kelola atau Governance The implementation of Governance Principles in the
Principles di lingkup Perusahaan terdiri dari 2 (dua) aspek Company consists of 2 (two) main aspects; namely
utama; yaitu Struktur Tata Kelola atau Governance Structure, Governance Structure and Governance Process. These
serta Proses Tata Kelola atau Governance Process. Ke-2 two aspects are related to each other, which in turn will
aspek ini berkesinambungan satu dengan lainnya, yang reflect the results of the Governance Outcome as expected.
pada akhirnya akan mencerminkan Hasil Tata Kelola atau
Governance Outcome sesuai dengan yang diharapkan.
Hasil Tata Kelola

Governance Results
Proses Tata Kelola

Governance Process
Struktur Tata Kelola

Governance Structure
Prinsip Tata Kelola

Principle of Governance
Struktur Tata Kelola merupakan organ atau perangkat The Governance Structure is organs or instruments
yang dimiliki oleh Perusahaan, baik organ atau perangkat possessed by the Company formed in order to comply
yang dibentuk karena kepatuhan terhadap peraturan dan with the applicable laws and regulations and to meet the
perundang-undangan yang berlaku, maupun organ atau internal needs to improve GCG implementation. Meanwhile,
perangkat yang dibentuk karena kebutuhan internal dalam Governance Process is a series of processes, habits,
rangka meningkatkan penerapan GCG. Sedangkan Proses rules and institutions that affect the overall management
Tata Kelola merupakan rangkaian proses, kebiasaan, aturan of the Company. The Governance Process includes laws
dan institusi yang memengaruhi pengelolaan Perusahaan and regulations that apply to the Company, Permanent
secara keseluruhan. Proses Tata Kelola mencakup Procedures, Charter, documents and rules that govern the
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku bagi relationship between organs or instruments.
Perusahaan, Prosedur Tetap, Piagam, dokumen, hingga
aturan diberlakukan yang mengatur hubungan antar organ
atau perangkat.
Struktur Tata Kelola Perusahaan memiliki beberapa aspek Company’s Governance Structure has several main aspects
utama yang berperan dalam menunjang penguatan that play role in supporting the strengthening of control
kontrol dan pengelolaan Perusahaan sesuai dengan and management of the Company in accordance with the
tujuan penerapan Prinsip Tata Kelola. Sesuai Undang- objectives of applying the Governance Principles. In
undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas, accordance with Law No. 40 of 2007 on Limited Liability
infrastruktur keorganisasian sebuah Perusahaan Terbatas Company, the organizational infrastructure of a Limited
mencakup kepentingan Pemegang Saham yang Liability Company covers the interests of shareholders as
dituangkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham outlined in the General Meeting of Shareholders (GMS);
(RUPS); Direksi dengan tugasnya mengelola; serta Dewan Board of Directors with its duties to manage; and Board
Komisaris yang berfungsi melakukan pengawasan. Sistem of Commissioners whose function is to supervise. The
kepengurusan Perusahaan Terbatas menganut model 2 management system of a Limited Liability Company adheres

390
(dua) badan atau two tier system, yaitu Dewan Komisaris to a 2 (two) body model or two tier system, which are the
dan Direksi dengan kewenangan dan tanggung jawab Board of Commissioners and Board of Directors with clear
yang jelas sesuai fungsinya masing-masing sebagaimana authority and responsibilities according to their respective
diamanahkan dalam peraturan dan perundang-undangan functions as mandated in laws and regulations as well as
serta Anggaran Dasar. the Articles of Association.
Perusahaan memiliki ketiga organ utama tersebut, baik The Company has three main organs, the GMS, Board
RUPS, Dewan Komisaris dan Direksi. Dewan Komisaris of Commissioners and Board of Directors. The Board of
dan Direksi memiliki tanggung jawab untuk memelihara Commissioners and Board of Directors have the responsibility
kesinambungan usaha jangka panjang. Dewan Komisaris to maintain the business continuity in the long term. The
dan Direksi harus memiliki kesamaan persepsi terhadap Board of Commissioners and the Board of Directors must
visi, misi dan nilai-nilai inti serta budaya Perusahaan. Di have common perception of the Company's vision, mission,
samping itu, terdapat organ-organ pendukung mencakup core values and culture. In addition, there are supporting
Audit Internal dan Sekretaris Perusahaan. organs including Internal Audit and the Corporate Secretary.
Struktur Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance Structure
Pemegang Saham dan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

Shareholders and General Meeting of Shareholders (GMS)
Dewan Komisaris Direksi

Board of Commissioners Board of Directors
Sekretaris
Pengendalian
Komite GCG Manajemen
Dewan Satuan Sekretaris Operasi dan
dan Nominasi Komite Audit Risiko dan
Komisaris Pengawasan Perusahaan QHSE Bisnis
GCG and Audit Legal
Secretary Internal Corporate QHSE Operations
Nomination Committee Risk and Legal
of Board of Internal Audit Secretary and Business
Committee Management
Commissioners Control
Audit Eksternal/Akuntan Publik

External Auditor/Public Accountant
Organ Utama Organ Pendukung Dewan Komisaris dan Direksi Organ Pendukung Eksternal
Main Organ Supporting Organ to the Board of Commissioners and Board External Supporting
of Directors
Agar Struktur Tata Kelola di atas dapat berjalan dengan In order for the above Governance Structure to run well and
baik dan memiliki batasan tanggung jawab masing-masing, have limits of their respective responsibilities, Governance
diperlukan Proses Tata Kelola atau Mekanisme Tata Kelola Process or Governance Mechanism is needed such as laws
seperti peraturan dan perundang-undangan seperti yang and regulations as previously described and a set of internal
telah dijelaskan sebelumnya dan serangkaian aturan internal, rules, which are expected to create Company’s organizations
yang diharapkan dapat menciptakan lingkungan organisasi which are based on accountable management.
Perusahaan berbasis pengelolaan yang akuntabel.
PT PP (Persero) Tbk

Hirarki kebijakan Perusahaan berdasarkan Undang-Undang The Company’s policy hierarchy according to Law No. 40
No. 40 Tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas dapat of 2007 on Limited Liability Companies can be described
digambarkan seperti di bawah ini: as follows:
Proses atau Mekanisme Tata Kelola Perusahaan

Proses atau Mekanisme Tata Kelola Perusahaan
Anggaran Dasar
Articles of Association
Board Manual
Piagam Komite GCG &

Piagam SPI Pedoman Pelaksanaan GCG Nominasi Piagam Komite Audit
GCG Guidelines GCG & Nomination Committee
SPI Charter Audit Committee Charter
Implementation Charter
Buku Kode Etik Perusahaan

Pedoman WBS Piagam Komite GCG & Nominasi
Book of Company's code of
WBS Guidelines GCG & monination Committee Charter
conduct
Pedoman Pengendalian Gratifikasi

Gratification Control Guidelines
Keputusan Direksi
(Radir, SK, SE, Memo) Piagam Komite GCG & Nominasi
Dicisions of Board of Directors (Board of GCG & monination Committee Charter
Director Meeting, Decree, Circularletter, Memo)
Piagam Perusaahaan Lainnya Pedoman Kerja (Wl/Procedure)

Other Corporate Policy Working Gudelines (Wl/Procedure)
Perusahaan telah menyusun, menerapkan dan The Company has prepared, implemented and updated
memperbaharui Kebijakan, Aturan dan Prosedur Tetap, its Policies, Rules and Permanent Procedures, including
meliputi antara lain: among others:
Kebijakan, Pedoman dan Prosedur Diterbitkan Dimutakhirkan

Policies, Rules and Procedures Issued Updated
Anggaran Dasar Perusahaan 1973 2019
Company's Articles of Association
Pedoman GCG (Board Manual & Corporate Manual) 2004 2019
GCG Guidelines (Board Manual & Corporate Manual)

392
Kebijakan, Pedoman dan Prosedur Diterbitkan Dimutakhirkan

Policies, Rules and Procedures Issued Updated
Buku Kode Etik Perusahaan 2005 2019
Book of Company’s Code of Conduct
Pedoman Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris 2015 2016
Guidelines for Board of Commissioners’ Duty Implementation
Pedoman Whistleblowing System 2013 2015
Whistleblowing System Guidelines
Pedoman Pengendalian Gratifikasi 2015 2017
Gratification Control Guidelines
Pedoman Umum Sistem Pengendalian Internal Perusahaan 2015 2015
Company’s Internal Control System General Guidelines
Pedoman Manajemen Risiko 2004 2019
Risk Management Guidelines
Company Manual/Sistem Manajemen Terintegrasi 2011 2018
Company Manual/Integrated Management System
Kontrak Manajemen 2012 2017
Management Contract
Piagam Satuan Pengawasan Internal (SPI) 2002 2019
Internal Audit (SPI) Charter
Piagam Komite GCG & Nominasi 2004 2019
GCG & Nomination Committee Charter
Piagam Komite Audit 2016 2019
Audit Committee Charter
Program Kerja Pemeriksaan Tahunan SPI Berbasis Risiko 2013 2019
Risk-Based SPI Annual Audit Work Program
Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) & Rencana Kerja dan Anggaran 2002 2019
Tahunan Perusahaan (RKAP)
Company’s Long-Term Plan (RJPP) & Company’s Annual Work Plan and Budget
(RKAP)
Peraturan dan Perundang-undangan yang berkaitan dengan penerapan GCG 2004 2018
Laws and Regulations related to GCG implementation
Pedoman Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara 2017 2019
Guidelines to State Official Wealth Report
Pedoman Tata Kelola Anak Perusahaan 2019 2019
Subsidiary Governance Guidelines
HASIL TATA KELOLA: EVALUASI, PEMANTAUAN GOVERNANCE RESULTS: EVALUATION,

dan PENILAIAN PENERAPAN TATA KELOLA MONITORING and ASSESSMENT OF GOOD
PERUSAHAAN YANG BAIK CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION
Hasil Tata Kelola, atau Governance Outcome, merupakan Governance Outcomes are outputs from the implementation
keluaran dari penerapan Struktur dan Proses Tata Kelola, of Governance Structures and Processes, both from
baik dari aspek hasil kinerja maupun cara-cara/praktik- performance results and methods/practices aspects
praktik yang digunakan untuk mencapai hasil kinerja used. In order to find out and get a picture of the quality of
tersebut. Untuk dapat mengetahui dan mendapatkan Governance Results, the Company has periodic Assessment
gambaran kualitas Hasil Tata Kelola, Perusahaan memiliki or GCG implementation mechanism.
mekanisme Assessment atau penilaian penerapan GCG
secara periodik.
PT PP (Persero) Tbk

Pembentukan Tim Pengawasan Implementasi GCG Formation of the GCG Implementation Supervision Team
Pembentukan dan penguatan atas Organ GCG maupun The formation and strengthening of GCG Organs and GCG
infrastruktur GCG sangat diperlukan dalam proses infrastructure are needed in the process of implementing
pelaksanaan dan pengawasan implementasi GCG. Organ and monitoring GCG implementation. GCG organs are
GCG terkait dengan bagaimana aktivitas organisasi dibagi, associated to how organizational activities are shared,
diorganisir dan dikoordinasikan. Melalui pembentukan dan organized and coordinated. By the establishment and
penguatan tersebut, maka peran dan fungsi masing-masing strengthening, the roles and functions of each organ will
organ akan menjadi jelas dan tegas. Sedangkan infrastruktur be clear and strict. While GCG infrastructure is a set of rules
GCG adalah seperangkat aturan dan kebijakan yang dimiliki and policies possessed by the Company in carrying out
Perusahaan dalam menjalankan aktivitas. Untuk menjamin activities. To guarantee that the pre-determined standards
bahwa standar yang telah ditetapkan dilaksanakan, dipenuhi, are executed, fulfilled, evaluated and improved, monitoring
dievaluasi dan ditingkatkan maka diperlukan monitoring dan and evaluation of the implementation must be conducted.
evaluasi pelaksanaan.
Fungsi monitoring dari pelaksanaan implementasi GCG The monitoring function of GCG implementation is conducted
dilakukan oleh Tim Pelaksana Penerapan GCG melalui by GCG Implementation Team through the assignment of
penetapan tugas dan tanggung jawab yang telah disusun tasks and responsibilities prepared as follows:
sebagai berikut:
1. Memantau dan menganalisa setiap kebijakan terbaru 1. Monitoring and analyzing any latest policy and best
maupun best practice terkait penerapan GCG; practices related to GCG implementation;
2. Melakukan pengkinian/penyempurnaan kebijakan 2. Updating/improving the existing policies against any
internal (existing) terhadap setiap perubahan change of GCG policy;
kebijakan GCG;
3. Memantau secara berkala atas rencana dan realisasi/ 3. Monitoring periodically on the Company's plans and
pencapaian bisnis Perusahaan melalui rapat-rapat realizations/business achievements through Committee
Komite; meetings;
4. Menentukan aspek dan Person In Charge dalam 4. Determining aspects and Person In Charge in the
penyusunan GCG sesuai dengan bidang yang preparation of GCG in accordance with the areas
tercermin dari aspek-aspek GCG; reflected in GCG aspects;
5. Mengkoordinir penyusunan laporan pelaksanaan 5. Coordinating the preparation of GCG implementation
GCG;dan reports; and
6. Menyusun pelaporan pelaksanaan GCG Perusahaan 6. Preparing the reporting of the Company’s GCG
dan melakukan self assessment sesuai ketentuan yang implementation and conducting self assessment in
berlaku. accordance with the prevailing provisions.
Dasar dan Metode Penilaian Penerapan GCG Basis and Assessment Methods of GCG Implementation
Sesuai Peraturan Menteri BUMN No. PER-09/MBU/2012 According to the Regulation of SOE Minister No. PER-09/
tanggal 6 Juli 2012 tentang Perubahan atas Peraturan MBU/2012 dated July 6, 2012 on Amendment to SOE
Menteri Negara BUMN No. PER-01/ MBU/2011 tanggal 1 State Minister Regulation No. PER-01/MBU/2011 dated
Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan August 1, 2011 on the Implementation of Good Corporate
yang Baik (Good Corporate Governance) pada BUMN Governance in SOE Article 44, Companies as SOEs are
Pasal 44, Perusahaan sebagai BUMN wajib melakukan required to measure GCG implementation by conducting
pengukuran terhadap penerapan GCG yang dilakukan assessment. The Company evaluates the implementation
melalui penilaian (assessment). Perusahaan melakukan of GCG consistently every year to determine the level of
penilaian penerapan GCG secara konsisten setiap tahunnya adequacy of GCG implementation in the Company.
untuk mengetahui tingkat kecukupan penerapan GCG di
lingkungan Perusahaan.

394
Berdasarkan Pasal 44 ayat (1) Peraturan Menteri BUMN According to Article 44 paragraph (1) of SOE Minister
No. PER-09/MBU/2012, Perusahaan melakukan pengukuran Regulation No. PER-09/MBU/2012, the Company measures
terhadap GCG sebagai berikut: the GCG as follows:
1. Pelaksanaan Penerapan Tata Kelola Perusahaan/ 1. Good Corporate Governance (GCG) assessment is
assessment GCG dilakukan secara berkala oleh carried out regularly by the Company every 2 (two)
Perusahaan setiap 2 (dua) tahun sekali oleh assessor years by an external assessor, interspersed with self-
eksternal, dengan diselingi oleh self assessment yang assessments conducted by the Company's internal
dilakukan oleh assessor internal Perusahaan setiap assessors every subsequent year. Assessment by
tahun berikutnya. Assessment oleh assessor eksternal external assessor is conducted by independent party
dilakukan oleh pihak independen di luar Perusahaan; outside the Company;
2. Evaluasi (review), yaitu program untuk mendeskripsikan 2. Review is a program to describe the follow-up of the
tindak lanjut pelaksanaan dan penerapan GCG di execution and implementation of GCG in the Company
Perusahaan yang dilakukan pada tahun berikutnya conducted in the following year after the assessment
setelah penilaian sebagaimana dimaksud pada point as referred to the first point, which includes evaluating
pertama, yang meliputi evaluasi terhadap hasil penilaian the results of the assessment and following up on
dan tindak lanjut atas rekomendasi perbaikan. recommendations for improvement.
Metode pengukuran penerapan GCG di lingkungan The method of measuring the implementation of GCG in the
Perusahaan mengacu pada Salinan Keputusan Sekretaris Company refers to a copy of the Decision of the Secretary of
Kementerian BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni the Ministry of SOE No. SK-16/S.MBU/2012 dated June 6,
2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi 2012 on Indicator/Parameter of Assessment and Evaluation
atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good of Good Corporate Governance Implementation in SOE. The
Corporate Governance) pada BUMN. Metode penilaian method of assessment and evaluation is using a measuring
dan evaluasi ini dilakukan dengan menggunakan alat ukur instrument consisting of 6 (six) aspects with the specified
yang terdiri dari 6 (enam) aspek dengan bobot yang telah weight as set forth in the above Copy of the Decision of the
ditentukan sebagaimana diatur dalam Salinan Keputusan Secretary of the Ministry of SOE No. SK-16/S.MBU/2012.
Sekretaris Kementerian BUMN No. SK-16/S.MBU/2012.
6 Aspek Assessment GCG

(Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN No. SK-16/S.MBU/2012)
6 Aspects of GCG Assessment
(Decree of Secretary of Ministry of SOE No. SK-16/S.MBU/2012)
Komitmen Terhadap Penerapan Tata Dewan Komisaris/Dewan

Kelola Perusahaan yang Baik Secara Pemegang Saham dan RUPS/
1
Pengawas
2 3
Berkelanjutan Pemilik Modal Board of Commissioners/
Commitment to Sustainable Good Shareholders and GMS/Capital Board of Supervisors
Corporate Governance Implementation Owners
Pengungkapan Informasi dan

Transparansi
4 5 6
Direksi Aspek Lainnya
Information Disclosure and Other Aspects
Board of Directors Transparency
PT PP (Persero) Tbk

Hasil penilaian melalui metode ini menggunakan predikat The assessment results through this method use predicate
dengan rentang skor sebagai berikut. with a range of scores as follows.
0-50: Tidak Baik

Very Poor
Kurang Baik
50-60: Not Good
Baik
75-85: Good
85-100: Sangat Baik
Very Good
Assessment Penerapan GCG Tahun Buku 2018: Hasil, Assessment of GCG Implementation in 2018 Fiscal
Rekomendasi dan Tindak Lanjutnya Hingga Akhir Year: Results, Recommendations and Follow-Ups to
Tahun 2019 the End of 2019
Evaluasi penerapan GCG periode tahun buku 2018 dilakukan Review of GCG implementation for the 2018 fiscal year
dengan metode penilaian Self Assessment oleh Tim Internal period was carried out using Self Assessment method by
Perusahaan. Hasil self assessment menunjukkan perolehan Company's Internal Team. The Self-Assessment result shows
skor 92,833 dengan predikat sangat baik. a score achievement of 92.833 with very good predicate.
Assessment Penerapan GCG Tahun Buku 2018 Assessment of GCG Implementation in 2018 Fiscal Year
Jenis Penilaian: Type Of Assessment:
Self Assessment (Evaluasi) Self Assessment (Evaluation)
Periode Penerapan Pengukuran: Measurement Implementation Period:
Tahun Buku 2018, 1 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember The 2018 Fiscal Year, January 1, 2018 to December 31, 2018
2018
Metode penilaian: Assessment Method:
Mengkaji dokumen terkait; membandingkan antara kriteria Reviewing related documents; comparing criteria according
berdasarkan indikator/parameter dalam SK16/S.MBU/2012 to the indicators/parameters in SK16/S.MBU/2012 dated June
tanggal 6 Juni 2012 dengan kondisi yang ada dan dijalankan 6, 2012 with the conditions that exist and are implemented
di Perusahaan, sehingga didapat hasil tingkat penerapan in the company, so we get the results of the level of GCG
GCG berdasarkan pemenuhan parameter serta memberikan implementation according to the fulfillment of parameters and
rekomendasi provide recommendations
Assessor/Penilai: Assessor:
Biro SPI dengan dibantu oleh Unit Kerja Pusat terkait, sesuai The SPI Bureau is assisted by the relevant Central Work Unit,
dengan pembagian di masing-masing parameter according to the division in each parameter
Dasar Penugasan: Basis Of Assignment:
• Memo Direktur Utama PTPP No. 001/M/PP/PD/2019 • Memo of PP President Director No. 001/M/PP/PD/2019 dated
tanggal 7 Januari 2019 perihal Penugasan Self Assessment January 7, 2019 on Assignment of Assessment of GCG
Penerapan GCG Tahun 2018; Implementation in 2018;
• Memo Ketua Tim Pelaksana GCG PTPP No. 01/M/PP/Tim- • Memo of Chairman of PTPP GCG Implementation Team No.
GCG/2019 tanggal 9 Januari 2019 perihal Pelaksanaan Self 01/M/PP/Tim-GCG/2019 dated January 9, 2019 on GCG Self
Assessment Penerapan GCG 2018; Assessment Implementation in 2018;
• Surat Keluar dari Direktur Utama kepada Dewan Komisaris
• Outgoing Letter from the President Director to the Board
PTPP No. 012/EXT/PP/DU/2018 tanggal 7 Januari 2019
of Commissioners of PTPP No. 012/EXT/PP/DU/2018 dated
perihal Self Assessment Penerapan GCG 2018.
January 7, 2019 on GCG Implementation Self Assessment in
2018.
Waktu Pengukuran: Measurement Time:
Tahun Buku 2018, 01 Januari 2018 sampai dengan 31 The 2018 Fiscal Year, January 1, 2018 to December 31, 2018
Desember 2018
Waktu Terbit Laporan Hasil Penilaian: Time of Publication of Report on Assessment Results:
06 Maret 2019 March 06, 2019

396
Tujuan pelaksanaan Self Assessment Penerapan GCG Tahun The objectives of GCG Self-Assessment Implementation
Buku 2018 adalah: for the 2018 Fiscal Year are:
1. Memonitor pelaksanaan Tindak Lanjut rekomendasi 1. Monitoring the implementation of recommendations
perbaikan hasil assessment GCG 2017 atas bidang follow-up for improvement of the results of the 2017
yang belum mencapai best practice; GCG assessment for areas which have not reached
2. Pemenuhan Permen BUMN No. Per-01/MBU/2011 the best practice;
tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata 2. Fulfillment of Regulation of SOE Minister No. Per-01/
Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate MBU/2011 dated August 1, 2011 on Good Corporate
Governance/ GCG) pada BUMN, Bab XII Pengukuran Governance (GCG) Implementation for SOEs, Chapter
Terhadap Penerapan GCG, serta Surat Edaran OJK XII Measurement of GCG Implementation and OJK
No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Circular Letter No. 32/SEOJK.04/2015 on Guidelines
Perusahaan Terbuka; of Corporate Governance for Public Company;
3. Mendapatkan gambaran penerapan GCG 2018 pada 3. Getting an overview of GCG implementation in 2018
PTPP. at PTPP.
Sasaran Self Assessment Penerapan GCG Tahun Buku 2018 The Self Assessment Goals of GCG Implementation for
masih terbatas mengidentifikasi area yang memerlukan the 2018 Fiscal Year was still limited to identifying areas
perbaikan atau penyempurnaan dengan berdasarkan kriteria that need improvement based on the criteria for fulfilling
pemenuhan parameter penilaian. assessment parameters.
Rincian hasil assessment penerapan GCG Perusahaan Details of the assessment results of the Company's GCG
untuk tahun buku 2018 sebagai berikut: implementation for the 2018 fiscal year are as follows:
Pencapaian Tahun Buku 2018

Aspek Pengujian Bobot Achievement of 2018 Fiscal Year
Testing Aspects Weight
Nilai Pencapaian
Value Achievement (%)
Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Secara
Berkelanjutan 7,00 6,188 88,405 %
Commitment to Sustainable Good Corporate Governance Implementation
Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal
9,00 8,405 93,385 %
Shareholders and GMS/Equity Owners
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas
35,00 33,863 96,751 %
Board of Commissioners/Board of Supervisors
Direksi
35,00 33,216 94,902 %
Board of Directors
Pengungkapan Informasi dan Transparansi
9,00 7,550 83,892 %
Information Disclosure and Transparency
Aspek Lainnya
5,00 3,611 72,222 %
Other Aspects
Skor Keseluruhan
100,00 92,833 92,833
Overall Score
Kualifikasi Kualitas Penerapan GCG “Sangat Baik”
Qualification of GCG Implementation Quality “Very good”
Keterangan: 0-50 : Tidak Baik | 50-60 : Kurang Baik | 60-75 : Cukup Baik | 75-85 : Baik | 85-100 : Sangat Baik
Remarks: 0-50 : Very Poor | 50-60 : Poor | 60-75 : Fair | 75-85 : Good | 85-100 : Very Good
PT PP (Persero) Tbk

Komitmen Perusahaan dalam menyempurnakan The Company's commitment in improving the

implementasi GCG di antaranya dilakukan dengan implementation of GCG is conducted by following up
menindaklanjuti setiap temuan dalam penilaian GCG yang on every finding in GCG assessment that becomes a
menjadi rekomendasi dalam area peningkatan atau Area recommendation in the Area of Improvement of GCG
of Improvement implementasi GCG. Hingga akhir tahun implementation. Until the end of 2019, the Company
2019, Perusahaan telah menindaklanjuti rekomendasi followed up self assessment recommendations for GCG
self assessment penerapan GCG untuk tahun buku 2018 implementation for the 2018 fiscal year as follows:
sebagai berikut:
Tindak Lanjut Hingga Akhir Tahun Tahun 2019

Rekomendasi Assessment Penerapan GCG Follow Up to End of the Year of 2019
Tahun Buku 2018
No. Periode Tindak
2018 Assessment Recommendations for GCG Bentuk Tindak Lanjut
Implementation Status Lanjut
Form of Follow Up
Period of Follow Up
I Aspek Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Secara Berkelanjutan
Commitment on Sustainable Good Corporate Governance Implementation
1 Mensosialisasikan Pedoman WBS dengan cara Triwulan I Penyampaian pedoman WBS dalam web
diupload ke dalam web Perusahaan Tahun 2020 Perusahaan masih tertunda
Disseminating WBS Guidelines by uploading to 1st quarter of 2020 Submission of WBS guidelines on the
Company website Company's website is still pending
2 Memastikan seluruh pejabat yang ditetapkan Triwulan III Penerbitan Memo Reminder Pengisian
dalam Surat Keputusan Direksi melaporkan Tahun 2019 LHKPN Tahun 2019
LHKPN tepat waktu
Ensure that all officials stipulated in Board of 3rd quarter of 2019 Issuance of 2019 LHKPN Filling Reminder
Directors' Decree report the LHKPN on time Memo
3 Memberikan teguran/sanksi kepada pejabat Triwulan III Sanksi kepada pejabat yang belum
yang belum melaporkan LHKPN, sesuai Tahun 2019 melaporkan LHKPN (cut off 15/08/19)
dengan Surat Keputusan Direksi yang berlaku sudah diterapkan di bulan Agustus 2019
Give a reprimand/sanction to officials who have 3rd quarter of 2019 Sanctions for officials who have not
not reported the LHKPN, in accordance with reported LHKPN (cut off 08/15/19) were
the prevailing Board of Directors' Decree implemented in August 2019
4 Mewajibkan kepada seluruh karyawan untuk Triwulan I Masih dalam proses pengumpulan dari
menandatangani “Form Kepatuhan Melaksanakan Tahun 2020 masing-masing unit ke Divisi HCM
Kode Etik Perusahaan”
Require all employees to sign "Compliance Form 1st quarter of 2020 Still in gathering process from each unit
Implement Company Code of Conducts" to HCM Division
5 Meningkatkan pemahaman terhadap Pedoman Triwulan III Sosialisasi sudah dilaksanakan pada
GCG dan Buku Kode Etik Perusahaan kepada Tahun 2019 kegiatan MR Investasi tanggal 15 Agustus
seluruh karyawan 2019
Increase understanding of GCG Guidelines and 3rd quarter of 2019 The socialization has been carried out at
Company Code of Conducts to all employees Risk Management Investment activity on
August 15, 2019
6 Melakukan review atas kebijakan WBS, agar Triwulan IV Telah dilakukan diskusi dengan Komite
sarana/media pelaporan WBS tersebut dapat Tahun 2019 GCG & Nominasi PTPP pada tanggal 05
berjalan efektif Desember 2019
Conduct a review of WBS policies, so that WBS 4th quarter of 2019 Discussions were held with GCG &
reporting facilities/media can run effectively Nomination Committee of PTPP on
December 5, 2019

398

Tahun Buku 2018
No. Periode Tindak
Form of Follow Up
Period of Follow Up
II Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal
Shareholders and GMS/Capital Owners
1 Mendokumentasikan hasil penilaian calon Triwulan IV Pelaksanaan penilaian calon Dewan
anggota Dekom Tahun 2019 Komisaris telah dilakukan sesuai
dengan Peraturan Menteri BUMN No. 02/
MBU/02/2015 antara lain melalui usulan
dari tim evaluasi eksternal
Documenting assessment results of prospective 4th quarter of 2019 The evaluation of candidates for Board
members of Board of Commissioners of Commissioners has been carried
out in accordance with SOE Ministerial
Regulation No. 02/MBU/02/2015, among
others, through a proposal from an
external evaluation team
2 Menetapkan dan melaksanakan sistem/pedoman Triwulan I Proses penyusunan pedoman penilaian
penilaian kinerja Direksi secara individu Tahun 2020 kinerja individu sedang dalam tahap
pembahasan di internal Kementerian
BUMN
Establish and implement a system/guidelines 1st quarter of 2020 The process of preparing individual
for evaluating Board of Directors individually performance appraisal guidelines is under
performance internal discussion at Ministry of SOEs.
3 Menetapkan pedoman/sistem penilaian kinerja Triwulan I Proses penyusunan Pedoman Penilaian
Dekom yang memuat sekurang-kurangnya Tahun 2020 Kinerja Dewan Komisaris sedang
indikator kinerja utama dan kriteria keberhasilan dalam tahap pembahasan di internal
Kementerian BUMN
Establish guidelines/performance appraisal 1st quarter of 2020 The process of preparing Board of
systems for Board of Commissioners that contain Commissioners' Performance Appraisal
at least key performance indicators and success Guidelines is under discussion in Ministry
criteria of SOEs.
4 Melengkapi format dan hal-hal yang harus dimuat Triwulan I Pemegang Saham hanya mengatur
dalam laporan tugas pengawasan Dekom Tahun 2020 periode penyampaian Laporan Tugas
Pengawasan Dewan Komisaris dan format
pelaporan merupakan diskresi masing-
masing Dewan Komisaris sesuai bidang
usaha masing-masing Perusahaan
Complete format and matters that must be 1st quarter of 2020 Shareholders only regulate the period of
contained in Board of Commissioners' supervisory submission of Board of Commissioners
report Supervisory Report and the format of
report is the discretion of each Board of
Commissioners according to the line of
business of each company
5 Memuat alasan pemberhentian anggota Direksi Triwulan IV Pelaksanaan pemberhentian dan
dalam keputusan RUPS Tahun 2019 pengangkatan Direksi telah dilakukan
sesuai dengan Peraturan Menteri
BUMN No. 03/MBU/02/2015. Sebelum
dilakukan pemberhentian Direksi, telah
dilakukan proses pemanggilan dan
penandatanganan Berita Acara oleh
Direksi yang bersangkutan
Contains reasons for dismissal of members of 4th quarter of 2019 The dismissal and appointment of
Board of Directors in GMS Resolution. Board of Directors has been carried
out in accordance with SOE Minister
Regulation No. 03/MBU/02/2015. Prior
to the dismissal of Board of Directors, a
process of calling and signing the Minutes
of Board of Directors concerned has been
carried out
PT PP (Persero) Tbk


Tahun Buku 2018
No. Periode Tindak
Form of Follow Up
Period of Follow Up
6 Melakukan pembahasan dan evaluasi atas Triwulan IV Pelaksanaan evaluasi kinerja BUMN
pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Tahun 2019 oleh Pemegang Saham dilakukan
Baik pada perusahaan, serta menyampaikan secara periodik baik triwulan/semester,
hasilnya kepada Dewan Komisaris untuk dapat termasuk didalamnya aspek-aspek GCG
dilaksanakan bersama-sama dengan Direksi Perusahaan, Pemegang Saham selalu
menyampaikan hasil evaluasi atas kinerja
tersebut kepada Direksi dan/ atau Dewan
Komisaris BUMN untuk menjadi perhatian
dan perbaikan kedepan
Conduct discussions and evaluations of Good 4th quarter of 2019 The evaluation of SOEs performance by
Corporate Governance implementation at the Shareholders is carried out periodically
Company and deliver the results to Board of either quarter/semester, including the
Commissioners to be carried out jointly with Board Company GCG aspects, Shareholders
of Directors always submit the performance evaluation
results Board of Directors and/or Board of
Commissioners of SOEs to be attention
and future improvement
III Dewan Komisaris/Dewan Pengawas
Board of Commissioners/Supervisory Board
1 Mencantumkan anggaran biaya audit eksternal Triwulan IV Pencantuman anggaran biaya audit
di dalam rencana kerja dan anggaran Dewan Tahun 2019 eksternal di dalam rencana kerja dan
Komisaris anggaran Dewan Komisaris akan
dilaksanakan selambat-lambatnya
sebelum pelaksanaan assessment GCG
oleh pihak Independen
Include an external audit cost budget in work plan 4th quarter of 2019 Inclusion of an external audit cost budget
and budget of Board of Commissioners in work plan and budget of Board of
Commissioners will be carried out no
later than before the GCG assessment
implementation by Independent party
2 Menyampaikan hasil telaahan atas pemantauan Triwulan IV Surat Dewan Komisaris No. 155/KOM/
penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Tahun 2019 PP/12/2019 tanggal 02 Desember
Baik kepada Direksi untuk dapat dilaksanakan 2019 perihal: Arahan Dewan Komisaris
di Perusahaan Terkait Pelaksanaan Sistem Tata Kelola
Perusahaan Tahun 2019
Delivering monitoring review results of Corporate 4th quarter of 2019 Board of Commissioners Letter No.
Governance principles application to Board of 155/KOM/PP/12/2019 dated December
Directors to be implemented in the Company 02, 2019 concerning: Direction of
Board of Commissioners Regarding
Implementation of Corporate Governance
System in 2019
IV Direksi
Board of Directors
1 Menyusun tingkat pencapaian target kinerja Triwulan IV Dalam RKAP 2019 telah tercantum KPI
Direksi secara individu Tahun 2019 Direksi secara individu
Develop level of achievement of individual Board 4th quarter of 2019 The 2019 RKAP has listed Board of
of Directors' performance targets Directors KPI individually
2 Membuat mekanisme penanganan keluhan Triwulan IV Assessment Pemasok dilakukan baik
pemasok Tahun 2019 sebelum masuk menjadi vendor list
PP dan sesudah atau pada dalam
pelaksanaan, dengan program SMKV
Establish a mechanism for handling supplier 4th quarter of 2019 Supplier assessment is carried out both
complaints before entering the PP vendor list and
after or during implementation, with the
SMKV program

400

Tahun Buku 2018
No. Periode Tindak
Form of Follow Up
Period of Follow Up
3 Melakukan survey kepuasan pemasok terhadap Triwulan IV Survey kepuasan Pemasok sudah
Perusahaan untuk mengukur tingkat kepuasan Tahun 2019 dilakukan di tahun 2019
pemasok terhadap fairness dan transparansi
pelaksanaan sistem dan prosedur pengadaan
Conduct a supplier satisfaction survey of the 4th quarter of 2019 Supplier satisfaction survey was
Company to measure the level of supplier conducted in 2019
satisfaction with fairness and transparency of
implementation of procurement systems and
procedures
4 Menetapkan jenis kebijakan Perusahaan yang Triwulan IV Penerbitan SK Kesehatan 2019 yang
harus dikomunikasikan kepada karyawan dan Tahun 2019 salah satu keputusannya berdasar
harus melibatkan karyawan dalam perumusannya pada hasil survey kepuasan karyawan
mengenai asuransi kesehatan
Establish the type of company policy that must 4th quarter of 2019 The issuance of 2019 Health Decree,
be communicated to employees and must involve one of which is based on the results of
employees in its formulation employee satisfaction surveys regarding
health insurance
5 Melaksanakan SOP dalam menjalankan proses Triwulan IV Audit Internal oleh Biro SPI dan monitoring
bisnis inti Perusahaan secara konsisten sehingga Tahun 2019 pelaksanaan tindak lanjut rekomendasi
tidak terdapat penyimpangan atas SOP tersebut terkait kepatuhan SOP telah dilakukan di
tahun 2019 dan masih menjadi salah satu
program audit di tahun 2020
Implement SOPs in carrying out the Company's 4th quarter of 2019 Internal Audit by SPI Bureau and
core business processes consistently so that there monitoring the implementation of follow-
are no deviations from the SOPs up recommendations related to SOP
compliance was carried out in 2019 and
is still one of audit programs in 2020
6 Melakukan pembayaran kepada vendor sesuai Triwulan IV Pembayaran terhadap vendor-vendor
dengan persyaratan yang tertera dalam perjanjian/ Tahun 2019 kontrak payung dan beberapa Vendor
kontrak non kontrak payung menggunakan sistem
SKBDN. Pembayaran sudah sesuai pasal
pembayaran yang tercantum dalam SPJB/
SPS/SPSA
Make payments to vendors in accordance with 4th quarter of 2019 Payment of umbrella contract Vendors
requirements stated in agreement/contract and several non-umbrella contract
Vendors use SKBDN system. Payment
is in accordance with the payment article
stated in SPJB/SPS/SPSA
V Pengungkapan Informasi dan Transparansi
1 Memuat Pedoman Pengendalian Gratifikasi pada Triwulan III Pedoman Pengendalian Gratifikasi sudah
website Perusahaan Tahun 2019 dimuat dalam web portal karyawan
Contains Gratification Control Guidelines on the 3rd quarter of 2019 The Gratification Control Guidelines have
Company's website been posted on employee web portal
2 Memuat bahasan tentang dampak perubahan Triwulan I Pada Annual Report PTPP Tahun
harga terhadap penjualan atau pendapatan bersih Tahun 2020 Buku 2019, akan memuat bahasan
Perusahaan serta laba operasi Perusahaan selama tentang dampak perubahan harga
2 (dua) tahun dalam AR terhadap penjualan atau pendapatan
bersih Perusahaan serta laba operasi
Perusahaan selama 2 (dua) tahun
Contains discussion on impact of price changes on 1st quarter of 2020 In PTPP 2019 Annual Report, it will contain
the Company's sales or net income and operating a discussion of impact of price changes
profit for 2 (two) years in AR on the Company's sales or net income as
well as the Company's operating profit for
2 (two) years
PT PP (Persero) Tbk


Tahun Buku 2018
No. Periode Tindak
Form of Follow Up
Period of Follow Up
3 Membahas uraian tentang komponen-komponen Triwulan I Pada Annual Report PTPP Tahun Buku
substansial dari pendapatan dan beban lainnya, Tahun 2020 2019, akan memuat bahasan tentang
untuk dapat mengetahui hasil usaha Perusahaan komponen-komponen substansial
di dalam AR dari pendapatan dan beban lainnya
untuk dapat mengetahui hasil usaha
Perusahaan
Discuss the description of substantial components 1st quarter of 2020 In PTPP 2019 Annual Report, it will contain
of revenue and other expenses, to be able to find a discussion of substantial components of
out the Company's operating results in AR revenue and other expenses to be able to
find out the Company's operating results
4 Berupaya untuk mendapatkan penghargaan di Triwulan IV Pada tahun 2019, PTPP telah mengikuti
bidang Annual Report Award Tahun 2019 ARA dan mendapatkan skor 83,16 akan
tetapi belum dinyatakan sebagai juara
Seek to get an Award in Annual Report Award 4th quarter of 2019 In 2019, PTPP has participated in ARA
and received 83.16 score but has not yet
been declared as champion
VI Aspek Lainnya
Other Aspects
1 - - - -
= telah ditindaklanjuti/followed up | = belum ditindaklanjuti/not yet followed up
Perusahaan telah melakukan penilaian GCG secara The Company has carried out an assessment of GCG by
assessment yang dilakukan oleh BPKP Perwakilan Provinsi assessment carried out by BPKP of DKI Jakarta Provincial
DKI Jakarta untuk tahun penerapan 2019 dan memperoleh Representative for 2019 and obtained a score of 92,882
skor 92,882 dengan predikat “Sangat Baik”. with "Very Good" predicate.
Jenis Penilaian: Type Of Assessment:
Assessment (Penilaian). Assessment.
Periode Penerapan Pengukuran: Measurement Implementation Period:
Tahun Buku 2019, 1 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember The 2019 Fiscal Year, January 1, 2019 to December 31, 2019.
2019.
Metode penilaian: Assessment Method:
1. Pengumpulan Data: 1. Data Collection:
• Review dokumen yang terkait dengan struktur dan proses • Document review related to the structure and process of
Tata Kelola Perusahaan; Corporate Governance;
• Kuesioner untuk memperoleh gambaran persepsi responden • Questionnaire to obtain description of respondents'
atas implementasi peraturan/sistem/kebijakan/SOP sebagai perceptions of the implementation of regulations/
bentuk penerapan GCG. Kuesioner disusun oleh asesor; systems/policies/SOPs as a form of GCG implementation.
Questionnaire was prepared by the assessor;
• Wawancara kepada Dewan Komisaris, Direksi dan beberapa • Interviews with the Board of Commissioners, Board of
Manajemen Kunci PTPP sebagai pendalaman lebih lanjut Directors and some of PTPP's Key Management as further
exploration of information that cannot be obtained through
terhadap informasi yang tidak dapat diperoleh melalui review document review or questionnaires;
dokumen atau kuesioner;
• Observation, to observe the implementation of regulations/
• Observasi, untuk mengamati implementasi dari peraturan/ systems/policies/SOPs.
sistem/kebijakan/SOP.
2. Analisis/Pengolahan Data: tabulasi data untuk mendapatkan 2. Data Analysis/Processing: tabulate data to obtain GCG
capaian penerapan GCG per parameter, per indikator dan per implementation achievements per parameter, per indicator and
aspek pengujian serta skor hasil assessment. per aspect of the test as well as the score of the assessment
results.

402
Assessor/Penilai: Assessor:
BPKP Perwakilan Provinsi DKI Jakarta BPKP DKI Jakarta Representative
Dasar Penugasan: Basis Of Assignment:
Surat Kepala Perwakilan BPKP DKI No. S-57/PW09/4.1/2020 Head of BPKP DKI Representative Letter No. S-57/PW09/4.1/2020.
Waktu Pengukuran: Measurement Time:
Tahun Buku 2019, 1 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember The 2019 Fiscal Year, January 1, 2019 to December 31, 2019
2019
Waktu Terbit Laporan Hasil Penilaian: Time of Publication of Report on Assessment Results:
Pada saat Laporan Tahunan disahkan Laporan Hasil Assessment When Annual Report was ratified, GCG Assessment Report was still
GCG masih dalam proses penyelesaian. Per 20 Maret 2020 telah in process of being finalized. As of March 20, 2020, an official report
terbit laporan berita acara dari BPKP terkait hasil assessment from BPKP has been published regarding 2019 GCG assessment
GCG 2019 results
Tujuan pelaksanaan Assessment Penerapan GCG Tahun The objectives of GCG Assessment Implementation for the
Buku 2019 adalah: 2019 Fiscal Year are:
1. Mengukur kualitas penerapan GCG Perusahaan melalui 1. Measuring the quality of the Company's GCG
penilaian tingkat pemenuhan kriteria GCG dengan implementation through GCG criteria fulfillment level
kondisi nyata yang diterapkan Perusahaan dengan with the real condition applied by the Company by giving
pemberian skor/nilai atas penerapan GCG dan kategori score/value of GCG implementation and the category
kualitas penerapannya; of its implementation quality;
2. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan penerapan 2. Identifying the strengths and weaknesses of the
GCG Perusahaan, serta mengusulkan rekomendasi company’s GCG implementation and proposing
perbaikan untuk mengurangi celah (gap) antara kriteria improvement recommendations to reduce the gap
GCG dan penerapannya; between GCG criteria and its application;
3. Memonitor konsistensi penerapan GCG dan memperoleh 3. Monitoring the consistency of GCG implementation and
masukkan untuk penyempurnaan dan pengembangan obtaining inputs for improvement and development of
kebijakan Corporate Governance. Corporate Governance policies.
Sasaran Assessment Penerapan GCG Tahun Buku 2019 The objective of GCG Implementation Assessment for the
adalah mewujudkan penyelenggaraan Perusahaan yang 2019 Fiscal Year was to realize a transparent, accountable,
transparan, akuntabilitas, memiliki kredibilitas bersih dan with net credibility and CCN free.
bebas KKN.
Rincian hasil assessment penerapan GCG Perusahaan Details of the assessment results of the Company's GCG
untuk tahun buku 2019 sebagai berikut: implementation for the 2019 fiscal year are as follows:

Testing Aspects Weight Nilai Pencapaian
Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Secara 7,00 6.157 88
Berkelanjutan
Commitment to Sustainable Good Corporate Governance Implementation
Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal 9,00 8.438 94
Shareholders and GMS/Equity Owners
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas 35,00 33.896 97
Board of Commissioners/Board of Supervisors
Direksi 35,00 33.617 96
Board of Directors
Pengungkapan Informasi dan Transparansi 9,00 7.024 78
PT PP (Persero) Tbk


Testing Aspects Weight Nilai Pencapaian
Aspek Lainnya 5,00 3.750 88
Other Aspects
Skor Keseluruhan 100,00 92.882
Overall Score
Kualifikasi Kualitas Penerapan GCG “Sangat Baik”
Qualification of GCG Implementation Quality "Vey Good"
Keterangan: 0-50 : Tidak Baik | 50-60 : Kurang Baik | 60-75 : Cukup Baik | 75-85 : Baik | 85-100 : Sangat Baik
Remarks: 0-50 : Very Poor | 50-60 : Poor | 60-75 : Fair | 75-85 : Good | 85-100 : Very Good
Hasil Area of Improvement (AOI) atau rekomendasi atas The results of Area of Improvement
(AOI) or recommendations
assessment penerapan GCG yang dilakukan untuk tahun for 2019 GCG assessment are as follows:
2019, adalah sebagai berikut:
1. Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan 1. Commitment on Sustainable Good Corporate
yang Baik Secara Berkelanjutan Governance Implementation
a. Belum seluruh insan Perusahaan menandatangani a. Not all Company people have signed a commitment
komitmen terhadap peraturan Etika Perilaku to the Company's Code of Conduct;
Perusahaan; b. The Whistle Blowing System (WBS) guidelines have
b. Pedoman Whistle Blowing System (WBS) belum not been revised periodically;
direvisi secara berkala; c. Good Corporate Governance (GCG) Implementation
c. Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik has not yet become one of elements of KPI as
(GCG) belum menjadi salah satu unsur KPI yang outlined in Management Contract;
dituangkan dalam Kontrak Manajemen; d. Fulfillment of LHKPN reporting obligation is only
d. Pemenuhan Kewajiban pelaporan LHKPN hanya 71.43% and the timeliness of submission of LHKPN
71,43% dan ketepatan waktu penyampaian LHKPN is only 71.43%.
hanya 71,43 %.
2. Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal 2. Shareholders and GMS/Capital Owners
a. Pengesahan RJPP periode 2017-2021 dilaksanakan a. Ratification of the 2017-2021 RJPP conducted on
tanggal 5 Januari 2017, terlambat/tidak tepat waktu; January 5, 2017, was late/not on time;
b. Pemegang saham belum menetapkan sistem b. Shareholders have not yet established an individual
penilaian Kinerja Direksi secara individu; Directors Performance evaluation system;
c. Belum menetapkan sistem/pedoman penilaian c. Not yet established a system/guidelines for
kinerja Dewan Komisaris; evaluating Board of Commissioners performance;
d. Penetapan KAP di dalam risalah RUPS belum d. Determination of KAP in GMS Minutes has not
mencantumkan besarnya Honorarium; included the amount of Honorarium;
e. Pembahasan atas pelaksanaan GCG sebatas e. Discussion on GCG implementation is limited to
trend kenaikan skor, belum dilakukan evaluasi atas trend of increasing scores, there has not been an
pelaksanaan GCG; evaluation of GCG implementation;
f. Belum menetapkan sistem penerimaan laporan f. Have not yet established a system for receiving
mengenai gejala penurunan kinerja dari Direksi/ reports on symptoms of deterioration in performance
Komisaris. from Board of Directors/Board of Commissioners.
3. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas 3. Board of Commissioners/Supervisory Board
a. Tingkat kehadiran Dewan Komisaris /keaktifan a. Level of attendance of Board of Commissioners/
anggota Dewan Komisaris dalam mengikuti program activeness of members of Board of Commissioners
pengenalan belum memadai; in participating in introduction program has not been
sufficient;

404
b. Dewan Komisaris yang berhalangan hadir dalam b. Board of Commissioners who is unable to attend
rapat sudah membuat surat pernyataan alasan the meeting has made a statement of reasons for
ketidakhadirannya, namun belum dituangkan dalam his absence, but has not been stated in the meeting
risalah rapat. minutes.
4. Direksi 4. Board of Directors
a. Kebijakan mengenai hak-hak dan kewajiban a. The policy regarding company rights and obligations
Perusahaan kepada Kreditur tahun 2019 masih draft; to creditors in 2019 is still a draft;
b. Perusahaan belum sepenuhnya mampu b. The Company has not been able to fully improve
meningkatkan kinerja Perusahaan (sesuai KPI) the Company's performance (according to KPI)
dari tahun-tahun sebelumnya. Capaian KPI Direksi from previous years. The achievement of Board of
tahun 2018 adalah 108,45% sedangkan tahun 2019 Directors KPI in 2018 was 108.45% while in 2019
adalah 104%; it was 104%;
c. Pimpinan Fungsi Audit Internal memiliki keahlian c. Head of Internal Audit Function has recognized
yang diakui dalam profesi audit internal dengan expertise in internal audit profession by obtaining
mendapatkan Sertifikasi Certified Internal Auditor/ Certified Internal Auditor/CIA Certification and
CIA dan Qualified Internal Auditor/QIA; Qualified Internal Auditor/QIA;
d. Pengesahan RJPP oleh Komisaris (untuk Perusahaan d. Ratification of RJPP by Board of Commissioner (for
Tbk) tidak tepat waktu; the Company Tbk) is not timely;
e. Kebijakan Perusahaan tentang pembinaan usaha e. The Company policy regarding development of small
kecil belum direvisi disesuaikan dengan PER-02/ businesses has not been revised adjusted to Per
MBU/7/2017 tanggal 5 Juli 2017. 02/MBU/7/2017 dated July 5, 2017.
5. Pengungkapan Informasi dan Transparansi 5. Information Disclosure and Transparency
a. Pembahasan dan analisis tentang informasi a. Discussion and analysis of financial information on
keuangan atas kejadian yang sifatnya luar biasa extraordinary and rare events that have not been
dan jarang terjadi belum dimuat dalam Laporan published in Annual Report;
Tahunan;
b. Bahasan tentang dampak perubahan harga terhadap b. Discussion on impact of price changes on the
penjualan atau pendapatan bersih Perusahaan Company's sales or net income and operating profit
serta laba operasi selama 2 (dua) tahun, atau sejak for 2 (two) years, or since the Company started its
Perusahaan memulai usahanya belum dimuat dalam business has not been published in Annual Report;
Laporan Tahunan;
c. Uraian mengenai aktivitas dan biaya yang c. A description of activities and costs incurred
dikeluarkan berkaitan CSR, mengenai komitmen in relation to CSR, regarding the Company's
Perusahaan terhadap perlindungan konsumen; commitment to consumer protection;
d. Perusahaan belum memperoleh penghargaan dalam d. The Company has not yet received an award in
Annual Report Award /ARA; Annual Report Award/ARA;
e. Belum berpartisipasi dalam Corporate Social e. Has not participated in Corporate Social
Responsibility (CSR) dan belum memperoleh Responsibility (CSR) and has not yet received an
penghargaan di bidang CSR; award in CSR;
f. Belum memperoleh penghargaan di bidang publikasi f. Has not received an award in publication and
dan keterbukaan informasi. information disclosure.
Perkembangan Assessment Penerapan GCG Development of Assessment of the GCG Implementation

Sejak dilakukan assessment GCG pada tahun 2004 Since the GCG assessment was conducted in 2004, the
tercatat perkembangan hasil atau skor assessment GCG development of GCG assessment results or scores always
selalu menunjukkan peningkatan. Hal ini mencerminkan show an increase. This reflects the Company's commitment
komitmen Perusahaan untuk menerapkan prinsip-prinsip to implement GCG principles in accordance with the
GCG sesuai rekomendasi yang muncul. Assessment juga recommendations occurred. Assessment is also associated
dikaitkan dengan ketentuan yang berlaku dan praktik-praktik with the applicable provisions and best practices in GCG
PT PP (Persero) Tbk

terbaik (best practice) dalam penerapan GCG, sehingga implementation, so that areas that need improvement can
area-area yang memerlukan perbaikan/penyempurnaan be identified. The assessment results become crucial input
dapat diidentiﬁkasi. Hasil assessment menjadi masukan for the Company in making decisions in the future.
yang sangat penting bagi Perusahaan dalam pengambilan
keputusan di masa yang akan datang.
Berikut disampaikan hasil Assessment penerapan GCG Following are the Assessment results on GCG implementation
Perusahaan selama 5 (lima) tahun terakhir. for the last 5 (five) years.
Pencapaian Hasil Assessment Penerapan GCG PTPP 2015-2016

Achievement of PTPP GCG Implementation Assessment Results 2015-2016
Skor Assessment GCG
Jenis GCG Assessment Score
Tahun Penilaian Penilai
Year Type of Appraiser Skor
Aspek I Aspek II Aspek III Aspek IV Aspek I Aspek VI Kategori
Assessment Akhir
Aspect I Aspect II Aspect III Aspect IV Aspect I Aspect VI Category
Skor Akhir
2019 Assessment BPKP Perwakilan 6,157 8,438 33,896 33,617 7,024 3,750 92,882 “Sangat
Provinsi DKI Baik”
Jakarta
BPKP “Very
Representative good”
for DKI Jakarta
Province
2018 Self Tim Internal 6,188 8,405 33,863 33,216 7,550 3,611 92,833 “Sangat
Assessment Baik”
Internal Team “Very
good”
Jakarta
BPKP “Very
for DKI Jakarta
Province
2016 Self Tim Internal 5,916 8,351 33,319 32,664 7,815 4,167 92,231 “Sangat
Assessment Baik”
Internal Team “Very
good”
Jakarta
BPKP “Very
for DKI Jakarta
Province
Keterangan: Remarks:
Aspek I: Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Aspect I: Commitment to Sustainable Good Corporate Governance
Baik Secara Berkelanjutan Implementation
Aspek II: Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal Aspect II:Shareholders and GMS/Equity Owners
Aspek III: Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Aspect III:Board of Commissioners/Board of Supervisors
Aspek IV: Direksi Aspect IV:Board of Directors
Aspek V: Pengungkapan Informasi dan Transparansi Aspect V:Information Disclosure and Transparency
Aspek VI: Aspek Lainnya Aspect VI:Other Aspects

406
Pencapaian Hasil Assessment Penerapan GCG PTPP per Aspek 2015-2019

Achievement of PTPP GCG Implementation Assessment Results Per Aspect 2015-2016
33,000 32,590 33,319 32,664 33,409 32,921 33,863 33,896 33,617

33,216
8,210 8,351 8,300 8,405 8,438

7,700 7,815 7,332 7,550
6,435 6,188 6,157 7,024
5,910 5,916
3,750 4,617 4,375 3,611 3,750
2015 2016 2017 2018 2019
Aspek I Aspek II Aspek III Aspek IV Aspek V Aspek VI

Aspect II Aspect II Aspect III Aspect IV Aspect V Aspect VI
Berikut adalah perjalanan pencapaian hasil Assessment The following is a journey to achieve the Assessment results
penerapan GCG Perusahaan sejak pertama kali dilakukan of the Company's GCG implementation since it was first
di tahun 2004. carried out in 2004.
Pencapaian Hasil Assessment Penerapan GCG PTPP Sejak Tahun 2004

Achievement of PTPP GCG Implementation Assessment Results since 2004
Tahun Ukur
Assessment Skor Assessment GCG Kategori Jenis Penilaian dan Pelaksana
Assessment GCG Assessment Score Category Type of Assessment and Implementation
Measurement Year
2019 92,882 “Sangat Baik” BPKP Perwakilan Provinsi DKI Jakarta
“Very good” BPKP Representative for DKI Jakarta Province
2018 92,833 “Sangat Baik” Tim Internal
“Very good” Internal Team
2013 84,142 “Baik” BPKP Perwakilan Provinsi DKI Jakarta
“Good” BPKP Representative for DKI Jakarta Province
2012 84,133 “Baik” Tim Internal
“Good” Internal Team
PT PP (Persero) Tbk

Pencapaian Hasil Assessment Penerapan GCG PTPP Sejak Tahun 2004

Achievement of PTPP GCG Implementation Assessment Results since 2004
Tahun Ukur
Assessment Skor Assessment GCG Kategori Jenis Penilaian dan Pelaksana
Assessment GCG Assessment Score Category Type of Assessment and Implementation
Measurement Year
Pencapaian Hasil Assessment Penerapan GCG PTPP 2004-2019

Achievement of PTPP GCG Implementation Assessment 2004-2019
92,772 92,833 92,882

91,16 92,231
87,71
83,77 84,133 84,142
82,61
78,46 79,38 80,19
78,59
2004 2005 2006 2007 2009 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
*Catatan: * Note:
• Assessment Penerapan GCG Tahun 2004 menggunakan kriteria yang • GCG Assessment in 2004 used criteria listed in Head of Investment and Guidance
tercantum dalam Kepala Badan Penanaman Modal dan Pembinaan BUMN Body of SOE No. Kep-23/M.PM.PBUMN/2000;
No. Kep-23/M.PM.PBUMN/2000;
• Assessment Penerapan GCG Tahun 2005 – 2006 menggunakan kriteria • GCG Assessment in 2005 - 2006 used criteria listed in Ministry of SOE Letter
yang tercantum dalam Surat Kementerian BUMN No. S-315/S-MBU/04 No. S-315/S-MBU/04 dated July 23, 2004 concerning Assessment of GCG
tanggal 23 Juli 2004 tentang Assessment Penerapan GCG, dengan cara Implementation, in which the evaluation of implementation quality is linked to GCG
mengevaluasi kualitas penerapan tersebut dikaitkan pada Prinsip-prinsip Principles vide Minister of SOEs Decree No. KEP-117/M-MBU/2002 dated August
GCG Surat Keputusan Menteri BUMN No. KEP-117/M-MBU/2002 tanggal 1, 2002 concerning GCG Practices Implementation in SOEs, namely: transparency,
1 Agustus 2002 tentang Penerapan Praktek GCG pada BUMN, yakni: accountability, responsibility, independence and fairness;
transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi dan kewajaran;
• Assessment Penerapan GCG Tahun 2007 – 2011 menggunakan kriteria • GCG Assessment in 2007 - 2011 used criteria that had been mutually agreed
yang telah disepakati bersama antara Kementerian BUMN dengan BPKP between Ministry of SOEs and BPKP established on October 19, 2006;
yang ditetapkan pada tanggal 19 Oktober 2006;
• Assessment Penerapan GCG Tahun 2012 – sekarang menggunakan • GCG Assessment in 2012 - now used criteria listed in the Secretary of Ministry of
kriteria yang tercantum dalam Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN SOE Decree no SK-16/S.MBU/2012 dated June 6, 2012 concerning Assessment
No. SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter and Evaluation Indicators/Parameters of Good Corporate Governance (GCG)
Penilaian dan Evaluasi Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Implementation in SOEs.
Baik (GCG) pada BUMN.

408
Pada tahun 2008 dan 2010 tidak dilaksanakan Assessment In 2008 and 2010, GCG Assessment was not carried out due
Penerapan GCG dikarenakan Keputusan Menteri BUMN to SOE Ministerial Decree on Assessment and Evaluation
tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Indicators/Parameters for Good Corporate Governance
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Implementation in SOEs published in 2012 through SK-16/S.
Corporate Governance) Pada BUMN terbit di Tahun MBU/2012 dated June 6, 2012. Prior to SOE Minister Decree,
2012 melalui SK-16/S.MBU/2012 tanggal 06 Juni 2012. the GCG Assessment Criteria is "Best Practice" in which
Sebelum adanya Keputusan Menteri BUMN tersebut GCG Assessment is conducted based on an agreement
Kriteria Assessment GCG adalah “Best Practice” dimana between BPKP and PTPP, which is carried out every 2 years.
Assessment GCG tersebut dilakukan atas kesepakatan
antara BPKP dan PTPP yang pelaksanaannya setiap 2
(dua) tahun sekali.
SOSIALISASI TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE DISSEMINATION TO

KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN STAKEHOLDERS
Sosialisasi tata kelola Perusahaan kepada pemangku The dissemination of corporate governance to stakeholders
kepentingan dilakukan dengan cara mengupload pedoman is made by uploading good corporate governance guidelines
Tata Kelola Perusahaan yang baik beserta perubahannya and their changes on the company's website.
pada website Perusahaan.
RENCANA PENGEMBANGAN PENERAPAN TATA RENCANA PENGEMBANGAN PENERAPAN TATA

KELOLA PERUSAHAAN TAHUN 2020 KELOLA PERUSAHAAN TAHUN 2020
Program Kerja 2020
No,
The 2020 Work Program
1 Pelaksanaan pembaharuan penandatangan Pernyataan Kepatuhan terhadap Kode Etik Perusahaan.
The signature renewal of the Statement “Compliance with the Company’s Code of Conduct”.
2 a. Sosialisasi LHKPN bekerja sama dengan KPK;
b. Ketaatan penyampaian LHKPN lebih baik.
a. Dissemination of LHKPN report is made in cooperation with KPK;
b. The adherence to submit LHKPN is better.
3 Melaksanakan Assessment penerapan GCG tahun 2019 sesuai ketentuan yang berlaku oleh Assessor Independen.
Conducting Assessment of GCG implementation in 2019 according to the applicable regulations by Independent Assessor.
4 a. Sosialisasi pelaksanaan penerapan GCG dengan Tim Pelaksana Penerapan GCG PTPP, sebagai proses pendalaman dan
penyempurnaan penerapan GCG;
b. Survey tingkat pemahaman penerapan GCG dengan responden Level SVP dan 2 tingkat dibawah SVP dan Tim Counterpart
Assessment GCG.
a. The dissemination of GCG implementation with GCG Implementation Team of PTPP as a process of deepening and improving
GCG implementation;
b. Observing the level of understanding on GCG implementation with SVP Level respondents and 2 levels below SVP and
GCG Counterpart Assessment Team.
5 a. Penegakan sense of belonging terhadap Perusahaan, dengan pembentukan “change booster” di masing-masing unit;
b. Pengukuran pelaksanaan budaya Perusahaan melalui penilaian PA karyawan lebih obyektif.
a. Upholding the sense of belonging towards the Company, with the establishment of "change booster" in each unit;
b. Measuring the implementation of corporate culture through employee PA assessment is more objective.
6 Melengkapi laporan berkala pelaksanaan program kerja sesuai Rencana Kerja Anggaran Tahunan kepada Dewan Komisaris
secara berkala, sesuai yang diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan Pedoman Pelaksanaan GCG.
Completing periodic reports on the implementation of work programs in accordance with the Annual Budget Work Plan and
submitting them to the Board of Commissioners periodically, as stipulated in the Company's Articles of Association and GCG
Implementation Guidelines.
7 Monitoring pelaksanaan rekomendasi dari hasil Assessment Penerapan GCG.
Monitoring the implementation of recommendations from GCG Implementation Assessment results.
PT PP (Persero) Tbk

Program Kerja 2020

No,
The 2020 Work Program
8 Review kebijakan WBS PTPP tahun 2015.
The 2015 PTPP WBS policy review.
9 Review Pedoman Tata Kelola Anak Perusahaan, sesuai hasil Assessment Penerapan GCG PTPP 2019.
Review of Subsidiary Governance Guidelines according to GCG Implementation Assessment results of PTPP in 2019.
10 Review Kebijakan Gratifikasi bekerja sama dengan KPK.
Review the Gratification Policy in collaboration with the KPK.
11 a. Review proses Evaluasi SPIP;
b. Melaksanakan jaminan kualitas mutu SPI bekerja sama dengan Assessor Independen.
a. Review the SPIP Evaluation process;
b. Carry out SPI quality assurance in collaboration with Independent Assessor.
12 a. Review peran WBS, Gratifikasi dan pelaksanaan pelaporan LHKPN pada PTPP;
b. Sosialisasi Pedoman Pelaksanaan GCG dan Kode Etik Perusahaan yang berlaku, melalui rapat Manajemen Review Perusahaan,
setiap awal tahun di Triwulan I;
c. Keterbukaan Informasi yang ada di web www.ptpp.co.id bekerja sama dengan Biro Sekper; antara lain update informasi
tentang penerapan GCG di website PTPP.
a. Reviewing the role of WBS, Gratification and the implementation of LHKPN reporting at PTPP;
b. Dissemination of GCG Implementation Guidelines and applicable Company Code of Conduct, through the Company
Management Review meeting, at the beginning of each year in Quarter I;
c. Information Disclosure delivered on the website www.ptpp.co.id is made in collaboration with the Corporate Secretary, this
includes information updates on the implementation of GCG.
13 Membuat laporan kegiatan penerapan GCG PTPP tahun 2019 pada buku Annual Report.
Making report on GCG implementation activities of PTPP in 2019 in the Annual Report.
14 Menyusun anggaran biaya dalam rangka pelaksanaan assessment penerapan GCG, maupun pengembangan pelaksanaan
GCG dikelola oleh SPI.
Preparing budget for GCG implementation assessment, as well as the development of GCG implementation managed by SPI.
15 Mereview SK Direksi PTPP tentang Penetapan Penggantian Tim Pelaksana Penerapan GCG PTPP yang berlaku di tahun 2019,
termasuk SK Direksi yang lain tentang komitmen PTPP melaksanakan GCG, jika diperlukan.
Reviewing the Decision Letter of the Board of Directors of PTPP on the Determination of GCG Implementation Team Replacement
of PTPP, which took effect in 2019, including other Decision Letter of the Board of Directors on PTPP's commitment to implement
GCG, if needed.
16 Membuat laporan pelaksanaan Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran setiap Triwulanan.
Creating report on the implementation of the Whistleblowing Management Team every Quarter.
17 Memonitor pelaporan Pengendalian Gratifikasi oleh unit terkait.
Monitoring Gratification Control reporting by related units.
18 Mereview prosedur terkait penerapan GCG (jika diperlukan).
Reviewing the procedures related to GCG implementation (if needed).
19 Assessment KPKU: Penerapan GCG merupakan bagian penilaian dari kategori Kepemimpinan. (sesuai kegiatan Perusahaan).
KPKU Assessment: The implementation of GCG is an assessment part of the Leadership category. (according to Company’s
activities).
Kepatuhan atas Pedoman Tata Kelola Compliance with Guidelines of Public

Perusahaan Terbuka Company’s Corporate Governance
Roadmap GCG yang diterbitkan Otoritas Jasa Keuangan The GCG Roadmap issued by the Financial Services Authority
(OJK) pada tahun 2014 memiliki pengaruh yang signifikan (OJK) in 2014 gave major impact on the development of
terhadap perkembangan GCG di masa mendatang. GCG in the future. Emphasis on transparency, accountability
Penekanan pada transparansi, akuntabilitas dan and the delivery of reasonable information is discussed
penyampaian informasi yang wajar menjadi bahasan yang which may become a guide for business entities, especially
dapat menjadi pegangan bagi entitas usaha, khususnya public companies. Likewise, the rights of the shareholders
bagi perusahaan publik. Demikian pula dengan hak without exception, as the minority shareholders must be a
Pemegang Saham tanpa terkecuali, khususnya Pemegang concern of the relevant public companies.
Saham minoritas yang harus menjadi perhatian dari
perusahaan publik terkait.

410
Secara umum, Perusahaan sebagai Perusahaan publik In general, the Company as a public company has
telah melaksanakan seluruh peraturan yang dikeluarkan implemented all regulations issued by the OJK and will
OJK dan akan terus berupaya melakukan perbaikan untuk continue to make improvements to create added value for
menciptakan nilai tambah bagi Pemegang Saham dan shareholders and stakeholders.
pemangku kepentingan.
Dalam hal pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka yang In the event Public Company Governance guidelines
diatur berdasarkan Peraturan OJK No. 21/POJK.04/2015 regulated under OJK Regulation No. 21/POJK.04/2015 dated
tanggal 16 November 2015 tentang Penerapan Pedoman November 16, 2015, on the Implementation of Governance
Tata Kelola Perusahaan Terbuka, yang dijabarkan dalam Guidelines of Public Company, which is elaborated in the
Surat Edaran OJK No. 32/SEOJK.04/2015 tanggal 17 OJK Circular Letter No. 32/SEOJK.04/2015 dated November
November 2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan 17, 2015 on Guidelines for Public Company Governance,
Terbuka, Perusahaan berupaya untuk menjalankan aspek, the Company sought to implement GCG aspects, principles
prinsip dan rekomendasi GCG dalam Pedoman Tata Kelola and recommendations in the Guidelines for Public Company
Perusahaan Terbuka sebagai standar penerapan GCG yang Governance as a standard for implementing GCG which
mencakup 5 (lima) aspek, 8 (delapan) prinsip dan 25 (dua includes 5 (five) aspects, 8 (eight) principles and 25 (twenty
puluh lima) rekomendasi penerapan aspek dan prinsip Tata five) recommendations for the application of aspects and
Kelola Perusahaan yang baik. Adapun uraian penerapannya, principles of Good Corporate Governance. Description of
dapat disampaikan, sebagai berikut: the implementation can be seen as follows:
Kesesuaian Perkembangan Penerapan GCG di Lingkup Perusahaan

dengan Surat Edaran OJK No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka
Suitability of Development of GCG Implementation within the Company
with OJK Circular Letter No. 32/SEOJK.04/2015 on Governance Guidelines for Public Company
Aspek 1: Hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Aspect 1: Relationship between the Public Company and
Saham Dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang Saham Shareholders in Guaranteeing the Shareholders’ Rights
Prinsip 1: Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan RUPS
Principle 1: Increase the Value of Convening GMS
Rekomendasi 1: Perusahaan Terbuka memiliki cara atau Recommendation 1: Public Company has ways or technical
prosedur teknis pengumpulan suara (voting) baik secara procedures of voting, either open or close prioritizing
terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi independence and interest of shareholders.
dan kepentingan Pemegang Saham.
Keterangan Rekomendasi: Recommendation Description:
• Setiap saham dengan hak suara yang dikeluarkan mempunyai • Every issued share with voting rights has one vote (one share one
satu hak suara (one share one vote). Pemegang Saham vote). Shareholders can use their votes when making decision,
dapat menggunakan hak suaranya pada saat pengambilan especially in making decision by voting. However, decision
keputusan, terutama dalam pengambilan keputusan dengan making mechanism by voting, either open or close, has not
cara pengumpulan suara (voting). Namun demikian, mekanisme been regulated in details;
pengambilan keputusan dengan cara pengumpulan suara
(voting) baik secara terbuka maupun tertutup belum diatur
secara rinci;
• Perusahaan Terbuka direkomendasikan mempunyai prosedur • Public Companies are recommended to have procedure of
pengambilan suara dalam pengambilan keputusan atas suatu voting in making decision on one GMS agenda. The voting
mata acara RUPS. Adapun prosedur pengambilan suara (voting) procedure must maintain independence or freedom of the
tersebut harus menjaga independensi ataupun kebebasan shareholders. As an example, in open voting, it is done by
Pemegang Saham. Sebagai contoh, dalam pengumpulan suara raising hands following the instruction of selection offered by
(voting) secara terbuka dilakukan dengan cara mengangkat GMS Chair. Whereas in closed voting, it is done for decision
tangan sesuai dengan instruksi pilihan yang ditawarkan oleh that needs confidentiality or upon request of the shareholders
pimpinan RUPS. Sedangkan, dalam pengumpulan suara (voting) by using voting card or electronic voting.
secara tertutup dilakukan pada keputusan yang membutuhkan
kerahasiaan ataupun atas permintaan Pemegang Saham dengan
cara menggunakan kartu suara ataupun dengan penggunaan
electronic voting.
PT PP (Persero) Tbk


Penerapan di Perusahaan atas rekomendasi (per 31 Desember Implementation in the Company on Recommendations (as of
2019) PTPP telah memiliki mekanisme dan prosedur pengambilan December 31, 2019)
keputusan dengan cara pengumpulan suara (voting) baik secara PTPP has mechanisms and procedures for decision making by
terbuka maupun tertutup yang diatur secara jelas dalam: voting, both openly and closed, which are clearly regulated in:
• Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang • Law of the Republic of Indonesia No. 40 of 2007 concerning
Perusahaan Terbatas; Limited Liability Companies.
• Anggaran Dasar PTPP yang tertuang pada Akta No. 46 tanggal
• The Articles of Association of the Company as contained in Deed
24 Juli 2019 Pasal 20 (RUPS) dan Pasal 25 (Kuorum, Hak Suara
No. 46 on July 24, 2019 Article 20 (GMS), Article 25 (Quorum,
dan Keputusan dalam RUPS); dan
Voting Rights, and Decisions in the GMS); and
• Pedoman Pelaksanaan GCG PTPP Tahun 2019 Bagian Kedua
Bab I tentang RUPS. • PTPP GCG Implementation Guidelines for 2017 Part Two Chapter
I concerning the GMS.
Rekomendasi 2: Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka hadir dalam RUPS Tahunan.
Recommendation 2: All members of Board of Directors and members of Board of Commissioners of the Public Company attend the
Annual GMS.
Kehadiran seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Attendance of all members of Directors and members of Board
Perusahaan Terbuka bertujuan agar setiap anggota Direksi dan of Commissioners of Public Company is so that each member of
anggota Dewan Komisaris dapat memperhatikan, menjelaskan Directors and members of Board of Commissioners can notice,
dan menjawab secara langsung permasalahan yang terjadi atau explain and answer directly on every problem occurred or
pertanyaan yang diajukan oleh Pemegang Saham terkait mata questioned asked by the shareholders related to GMS agenda.
acara dalam RUPS.
2019) December 31, 2019)
Pada RUPS Tahunan Tahun Buku 2018, Bapak Andi Gani Nena Wea At 2018 Annual GMS, Andi Gani Nena Wea as President
selaku Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen tidak Commissioner and Independent Commissioner could not attend
dapat hadir dikarenakan adanya tugas yang tidak bisa ditinggalkan due to assignments that could not be abandoned and Anton Satyo
dan Bapak Anton Satyo Hendriatmo selaku Direktur Operasi I tidak Hendriatmo as Director of Operations I could not attend because he
dapat hadir dikarenakan beliau sedang menjalani rawat inap di was hospitalized at the Hospital. In accordance with 2018 Annual
Rumah Sakit. Sesuai dengan yang tertuang didalam Berita Acara GMS Deed No. 68 on April 30, 2019.
RUPS Tahunan Tahun Buku 2018 Akta No. 68 tanggal 30 April 2019.
Rekomendasi 3: Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam Situs Web Perusahaan Terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun.
Recommendation 3: Summary of GMS Resolution is available on the Company's Website for at least 1 (one) year.
Perusahaan Terbuka wajib membuat ringkasan risalah RUPS Public Company must make the summary of GMS resolution in
dalam bahasa Indonesia dan bahasa asing (minimal dalam Indonesian and foreign language (at least in English) and announce
bahasa Inggris), serta diumumkan 2 (dua) hari kerja setelah it in 2 (two) business days after GMS is convened to public, in which
RUPS diselenggarakan kepada masyarakat, yang salah satunya one way is through the Company's Website. The availability of the
melalui Situs Web Perusahaan Terbuka. Ketersediaan ringkasan summary of GMS minutes on Public Company's Website gives
risalah RUPS pada Situs Web Perusahaan Terbuka memberikan opportunity to shareholders who cannot attend to obtain important
kesempatan bagi Pemegang Saham yang tidak hadir untuk information in GMS easily and fast. Therefore, provision on the
mendapatkan informasi penting dalam penyelenggaraan RUPS minimum period of availability of the summary of GMS resolution
secara mudah dan cepat. Oleh karena itu, ketentuan tentang jangka on the Website is intended to give adequate time for shareholders
waktu minimal ketersediaan ringkasan risalah RUPS di Situs Web to obtain the information.
dimaksudkan untuk menyediakan kecukupan waktu bagi Pemegang
Saham untuk memperoleh informasi tersebut.

412

2019) December 31, 2019)
1. Ringkasan Risalah RUPS Tahunan Tahun Buku 2018 telah 1. The Summary of Minutes of 2018 Annual GMS are available
tersedia dalam situs Website Perusahaan memenuhi ketentuan on the Company's website in compliance with provisions of
Anggaran Dasar PTPP Akta No. 46 tanggal 24 Juli 2019 Pasal 24; Articles of Association of PTPP Deed No. 46 dated July 24,
2019 Article 24;
2. Pedoman Pelaksanaan GCG PTPP Tahun 2019 Bagian Kedua 2. Guidelines for GCG Implementation of PTPP 2019 Part Two
Bab I huruf L serta Pasal 34 ayat (2) POJK No. 32/POJK.04/2014 Chapter I letter L and Article 34 paragraph (2) POJK No. 32/
tentang Rencana dan Penyelenggaraan RUPS; POJK.04/2014 concerning GMS Plans and Holding;
3. Ditampilkan sekurang-kurangnya selama 1 (satu) tahun untuk 3. Displayed for at least 1 (one) year to provide opportunities
memberikan kesempatan bagi Pemegang Saham yang tidak for Shareholders who are not present to obtain important
hadir untuk mendapatkan informasi penting; dan information; and
4. Ringkasan Risalah RUPS Tahunan Tahun Buku 2018 tersebut, 4. The Summary of Minutes of 2018 Annual GMS, has been
telah diiklankan pada 2 (dua) surat kabar harian: Investor Daily advertised in 2 (two) daily newspapers: Investor Daily and
dan Bisnis Indonesia pada tanggal 03 Mei 2019 menggunakan Bisnis Indonesia on May 3, 2019 using Indonesian.
Bahasa Indonesia.
Prinsip 2: Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor.
Principle 2: Increasing the Communication Quality of the Public Company and Shareholders or Investors.
Rekomendasi 4: Perusahaan Terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan Pemegang Saham atau investor.
Recommendation 4: Public Company has a communication policy with shareholders or investors.
1. Adanya komunikasi antara Perusahaan Terbuka dengan 1. The existence of communication between Public Company and
Pemegang Saham atau investor dimaksudkan agar para Shareholders or investors is intended to enable the Shareholders
Pemegang Saham atau investor mendapatkan pemahaman or investors to gain clearer understanding of publicly available
lebih jelas atas informasi yang telah dipublikasikan kepada information, such as periodic reports, information disclosure,
masyarakat, seperti laporan berkala, keterbukaan informasi, business and performance conditions and prospects and
kondisi atau prospek bisnis dan kinerja, serta Pelaksanaan Tata the implementation of corporate governance. In addition,
Kelola Perusahaan Terbuka. Disamping itu, Pemegang Saham Shareholders or investors may also submit feedback and
atau investor juga dapat menyampaikan masukan dan opini opinions to public company’s management;
kepada manajemen Perusahaan Terbuka;
2. Kebijakan komunikasi dengan para Pemegang Saham atau 2. Communication policy with the Shareholders or investors
investor menunjukkan komitmen Perusahaan Terbuka dalam indicates the commitment of public company in communicating
melaksanakan komunikasi dengan para Pemegang Saham with the shareholders or investors. Such policies may include
atau investor. Dalam kebijakan tersebut dapat mencakup strategies, programs and time lines of communication, as well
strategi, program dan waktu pelaksanaan komunikasi, serta as guidelines that support the Shareholders or investors to
panduan yang mendukung Pemegang Saham atau investor participate in such communications.
untuk berpartisipasi dalam komunikasi tersebut.
2019) December 31, 2019)
Pedoman Pelaksanaan GCG PTPP Tahun 2019, Bagian Ketiga PTPP GCG Implementation Guidelines 2019, Part Three on
tentang Pengungkapan Informasi (Disclosure) yang menyebutkan Disclosure which states that the Company applies the principle
bahwa PTPP menjalankan prinsip keterbukaan dengan of transparency by providing information in a timely, adequate,
menyediakan informasi secara tepat waktu, memadai, jelas, akurat clear, accurate and comparable, and easily accessible to
dan dapat diperbandingkan serta mudah diakses oleh pemangku stakeholders according to their rights, but not including the
kepentingan sesuai haknya, tetapi tidak termasuk data rahasia Company’s confidential data or other matters relating to the
Perusahaan atau hal lain yang berkaitan dengan Perusahaan Company that should not be notified to the unauthorized, based
yang tidak boleh diberitahukan kepada pihak-pihak yang tidak on the Company’s safety considerations, business competition,
berhak mengetahuinya, berdasarkan pertimbangan keselamatan and ethics. The principle of transparency does not reduce the
Perusahaan, persaingan usaha ataupun pertimbangan etika. Prinsip obligation to fulfill the confidentiality provisions of the Company’s
Keterbukaan tersebut tidak mengurangi kewajiban untuk memenuhi information in accordance with laws and regulations, confidentiality
ketentuan kerahasiaan informasi PTPP sesuai dengan peraturan of positions, and personal rights.
perundang-undangan, rahasia jabatan dan hak-hak pribadi.
PT PP (Persero) Tbk


Rekomendasi 5: Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau
investor dalam Situs Web.
Recommendation 5: Public Company discloses the communication policy of the Public Company with shareholders or investors on
the website.
Pengungkapan kebijakan komunikasi merupakan bentuk The disclosure of communication policy is a form of transparency of
transparansi atas komitmen Perusahaan Terbuka dalam memberikan public company's commitment in giving equality to all Shareholders
kesetaraan kepada semua Pemegang Saham atau investor atas or investors for the implementation of communication. The disclosure
pelaksanaan komunikasi. Pengungkapan informasi tersebut juga of such information also aims to increase participation and role of
bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan peran Pemegang Shareholders or investors in the implementation of public company’s
Saham atau investor dalam pelaksanaan program komunikasi communication program.
Perusahaan Terbuka.
2019) December 31, 2019)
Pedoman Pelaksanaan GCG PTPP Tahun 2019, Bagian Ketiga PTPP GCG Implementation Guidelines in 2019, Part Three on
tentang Pengungkapan Informasi (Disclosure) yang menyebutkan Disclosure which states that information content of the PTPP
bahwa informasi isi Website PTPP (www.ptpp.co.id) dikelola oleh Website (www.ptpp.co.id) is managed by Corporate Secretary
Biro Sekretaris Perusahaan, selalu di update berdasarkan pada Bureau, always updated based on laws and regulations, especially
peraturan perundangan khususnya di Pasar Modal dan peraturan in Capital Market and applicable company regulations.
Perusahaan yang berlaku.
Aspek 2: Fungsi dan Peran Dewan Komisaris Aspect 2: Functions and Roles of the Board of Commissioners
Prinsip 3: Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris
Principle 3: Strengthening the Board of Commissioners’ Membership and Composition
Rekomendasi 6: Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka.
Recommendation 6: The determination of number of members of the Board of Commissioners shall consider the condition of the
Public Company.
Jumlah anggota Dewan Komisaris dapat mempengaruhi efektivitas The number of members of the Board of Commissioners may
pelaksanaan tugas dari Dewan Komisaris. Penentuan jumlah affect the effectiveness of the execution of duties of the Board of
anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka wajib mengacu Commissioners. The determination of number of members of the
kepada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Board of Commissioners of a public company must refer to the
yang paling kurang terdiri dari 2 (dua) orang berdasarkan ketentuan applicable laws and regulations, which is at least 2 (two) persons
peraturan OJK tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau based on the provisions of OJK Regulation on the Board of Directors
Perusahaan Publik. Selain itu, perlu juga mempertimbangkan kondisi and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies. In
Perusahaan Terbuka yang antara lain yang meliputi karakteristik, addition, it is also necessary to consider the conditions of the public
kapasitas dan ukuran, serta pencapaian tujuan dan pemenuhan company including, among others, the characteristics, capacities,
kebutuhan bisnis yang berbeda diantara Perusahaan Terbuka. measures and the achievement of objectives and fulfillment of
Namun demikian, jumlah anggota Dewan Komisaris yang terlalu different business needs among the public companies. However,
besar berpotensi mengganggu efektivitas pelaksanaan fungsi large number of members of the Board of Commissioners will
Dewan Komisaris. potentially disrupt the effectiveness of implementation of Board
of Commissioners’ functions.
2019) December 31, 2019)
Tertuang dalam: Included in:
1. Pedoman Pelaksanaan GCG Tahun 2019, Bagian Kedua Bab 1. GCG Implementation Guidelines for 2019, Part Two Chapter II
II huruf B tentang Keanggotaan Dewan Komisaris; Letter B concerning Membership of Board of Commissioners;
2. Anggaran Dasar PTPP No. 46 tanggal 24 Juli 2019 Pasal 14 2. The Articles of Association of PTPP No. 46 dated July 24, 2019
tentang Dewan Komisaris. Article 14 concerning the Board of Commissioners.

414

Rekomendasi 7: Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan dan
pengalaman yang dibutuhkan.
Recommendation 7: The determination of composition of the Board of Commissioners considers the diversity of expertise,
knowledge and experience required.
• Komposisi Dewan Komisaris merupakan kombinasi karakteristik • The composition of Board of Commissioners is a combination of
baik dari segi organ Dewan Komisaris maupun anggota Dewan characteristics either as organ of the Board of Commissioners or
Komisaris secara individu, sesuai dengan kebutuhan Perusahaan as members of the Board of Commissioners individually, according
Terbuka. Karakteristik tersebut dapat tercermin dalam penentuan to the needs of the Public Company. These characteristics are
keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan dalam reflected in determining expertise, knowledge and experience
pelaksanaan tugas pengawasan dan pemberian nasihat oleh required in implementing supervisory and advisory duties by the
Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka. Komposisi yang telah Board of Commissioners of a Public Company. The composition
memperhatikan kebutuhan Perusahaan Terbuka merupakan that has been attentive to the needs of a Public Company is a
suatu hal yang positif, khususnya terkait pengambilan keputusan positive thing, particularly related to decision making in regard
dalam rangka pelaksanaan fungsi pengawasan yang dilakukan of implementing supervisory function conducted by considering
dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang lebih luas. various wider aspects.
2019) December 31, 2019)
• Pedoman Pelaksanaan GCG Tahun 2019, Bagian Kedua Bab • GCG Implementation Guidelines for 2019, Part Two Chapter II
• Anggaran Dasar PTPP No. 46 tanggal 24 Juli 2019 Pasal 14 • The Articles of Association of PTPP No. 46 dated July 24,
tentang Dewan Komisaris. 2019 Article 14 concerning the Board of Commissioners.
Prinsip 4: Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris.
Principle 4: Increasing the Quality of Implementation of Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners.
Rekomendasi 8: Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (Self Assessment) untuk menilai kinerja Dewan
Komisaris.
Recommendation 8: The Board of Commissioners has a Self-Assessment policy to assess the performance of the Board of
Commissioners.
1. Kebijakan penilaian sendiri (Self Assessment) Dewan 1. The Board of Commissioners' self-assessment policy is a
Komisaris merupakan suatu pedoman yang digunakan guideline used as a form of accountability for the Board of
sebagai bentuk akuntabilitas atas penilaian kinerja Dewan Commissioners performance assessment in a collegial manner.
Komisaris secara kolegial. Self Assessment atau penilaian Self assessment is conducted by each member to assess the
sendiri dimaksud dilakukan oleh masing-masing anggota performance of the Board of Commissioners in a collegial
untuk menilai pelaksanaan kinerja Dewan Komisaris secara manner, rather than assessing the individual performance of
kolegial dan bukan menilai kinerja individual masing-masing each member of the Board of Commissioners. With this self
anggota Dewan Komisaris. Dengan adanya Self Assessment assessment, it is expected that each member of the Board of
ini diharapkan masing-masing anggota Dewan Komisaris dapat Commissioners can contribute to the performance improve of
berkontribusi untuk memperbaiki kinerja Dewan Komisaris the Board of Commissioners on an ongoing basis;
secara berkesinambungan;
2. Dalam kebijakan tersebut dapat mencakup kegiatan penilaian 2. The policy may include the assessment activities undertaken
yang dilakukan beserta maksud dan tujuannya, waktu along with their purposes and objectives, time of execution
pelaksanaannya secara berkala dan tolok ukur atau kriteria periodically and benchmarks or assessment criteria used in
penilaian yang digunakan sesuai dengan rekomendasi yang accordance with the recommendations given by the nomination
diberikan oleh fungsi nominasi dan remunerasi Perusahaan and remuneration function of public company, in which the
Terbuka, dimana adanya fungsi tersebut telah diwajibkan dalam functions are required in the OJK Regulation on the Nomination
Peraturan OJK tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten and Remuneration Committee of Issuers or Public Companies.
atau Perusahaan Publik.
2019) December 31, 2019)
Diatur dalam Pedoman Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris (Board Regulated in the 2019 Board of Commissioners Manual.
of Commissioners Manual) Tahun 2019.
PT PP (Persero) Tbk


Rekomendasi 9: Kebijakan penilaian sendiri (Self Assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui
Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka.
Recommendation 9: The self-assessment policy to assess the performance of the Board of Commissioners is disclosed through
the Annual Report of Public Company.
Pengungkapan kebijakan Self Assessment atas kinerja Dewan The disclosure of self assessment policy on Board of Commissioners
Komisaris dilakukan tidak hanya untuk memenuhi aspek transparansi performance is conducted not only to fulfill the transparency aspect
sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugasnya, as a form of responsibility for the duty performance, but also to
namun juga, untuk memberikan keyakinan khususnya kepada para provide confidence, especially to the Shareholders or investors on
Pemegang Saham atau investor atas upaya-upaya yang perlu efforts that are necessary to improve the Board of Commissioners
dilakukan dalam meningkatkan kinerja Dewan Komisaris. Dengan performance. With such disclosure, the Shareholders or investors
adanya pengungkapan tersebut Pemegang Saham atau investor understand the mechanism of check and balance on Board of
mengetahui mekanisme check and balance terhadap kinerja Commissioners performance.
Dewan Komisaris.
2019) December 31, 2019)
Tercantum didalam Laporan Tahunan Tahun Buku 2018 halaman Listed in 2018 Annual Report pages 425-427 "Performance
425-427 “Penilaian Kinerja Dewan Komisaris” Evaluation of Board of Commissioners"
Rekomendasi 10: Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat
dalam kejahatan keuangan.
Recommendation 10: Board of Commissioners has policy related to resignation of the Board of Commissioners’ member if involved
in financial crime.
1. Kebijakan pengunduran diri anggota Dewan Komisaris yang 1. The resignation policy of members of Board of Commissioners
terlibat dalam kejahatan keuangan merupakan kebijakan yang involved in financial crime is a policy that can improve
dapat meningkatkan kepercayaan para pemangku kepentingan stakeholders' trust on the public company to maintain the
terhadap Perusahaan Terbuka, sehingga integritas Perusahaan company’s integrity. This policy is required to assist in smooth
akan tetap terjaga. Kebijakan ini diperlukan untuk membantu legal process and to ensure that the legal process does not
kelancaran proses hukum dan agar proses hukum tersebut interfere with the business activities. In addition, in terms of
tidak mengganggu jalannya kegiatan usaha. Selain itu, dari morality, this policy establishes an ethical culture within the
sisi moralitas, kebijakan ini membangun budaya beretika di public company’s environment. Such policies may be covered
lingkungan Perusahaan Terbuka. Kebijakan tersebut dapat by guidelines or code of conduct applicable to the Board of
tercakup dalam Pedoman ataupun Kode Etik yang berlaku Commissioners;
bagi Dewan Komisaris;
2. Selanjutnya, yang dimaksud dengan terlibat dalam kejahatan 2. Furthermore, what is meant by engaging in financial crime is
keuangan merupakan adanya status terpidana terhadap the status of the convicted against the member of the Board
anggota Dewan Komisaris dari pihak yang berwenang. of Commissioners from the authorized party. The financial
Kejahatan keuangan dimaksud seperti manipulasi dan berbagai crimes in question include manipulation and various forms of
bentuk penggelapan dalam kegiatan jasa keuangan serta embezzlement in financial services’ activities and the money
Tindakan Pidana Pencucian Uang sebagaimana dimaksud laundering as referred to in Law No. 8 of 2010 on the Prevention
dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan and Eradication of the Criminal Act of Money Laundering;
dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.
2019) December 31, 2019)
• Pedoman Pelaksanaan GCG Tahun 2019, Bagian Kedua Bab • GCG Implementation Guidelines for 2019, Part Two Chapter II
• Anggaran Dasar PTPP No. 46 tanggal 24 Juli 2019 Pasal 14 • The Articles of Association of PTPP No. 46 dated July 24, 2019
tentang Dewan Komisaris. Article 14 concerning the Board of Commissioners.

416

Rekomendasi 11: Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi
dalam proses Nominasi anggota Direksi.
Recommendation 11: The Board of Commissioners or Committees performing the Nomination and Remuneration functions
prepares a succession policy in the nomination process of members of Board of Directors.
Berdasarkan ketentuan Peraturan OJK tentang Komite Nominasi According to the provisions of OJK Regulations on the Nomination
dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik, komite yang and Remuneration Committee of Issuers or Public Companies,
menjalankan fungsi nominasi mempunyai tugas untuk menyusun the committee in charge of nomination function has the duty to
kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses Nominasi formulate policies and criteria required in the nomination process of
calon anggota Direksi. Salah satu kebijakan yang dapat mendukung candidate members of Board of Directors. One of the policies that
proses Nominasi sebagaimana dimaksud adalah kebijakan suksesi can support the nomination process as referred to is the succession
anggota Direksi. Kebijakan mengenai suksesi bertujuan untuk policy of members of Board of Directors. The policy on succession
menjaga kesinambungan proses regenerasi atau kaderisasi is aimed to maintain the continuity of the regeneration process or
kepemimpinan di Perusahaan dalam rangka mempertahankan leadership cadre in the company to maintain business sustainability
keberlanjutan bisnis dan tujuan jangka panjang perusahaan. and long-term goals of the company.
2019) December 31, 2019)
Tahun 2016 telah dibentuknya Komite GCG dan Nominasi oleh In 2016 the GCG and Nomination Committee was formed
Dewan Komisaris sesuai Surat Keputusan Dewan Komisaris by Board of Commissioners in accordance with PTPP Board
PTPP No. 010/SK/KOM/PP/2016 tanggal 30 November 2016 of Commissioners Decree No. 010/SK/KOM/PP/2016 dated
November 30, 2016
Aspek 3: Fungsi dan Peran Direksi Aspect 3: Board of Directors’ Functions and Roles
Prinsip 5: Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi.
Principle 5: Strengthening Membership and Composition of the Board of Directors.
Rekomendasi 12: Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka serta efektivitas dalam
pengambilan keputusan.
Recommendation 12: The determination of the number of members of the Directors considers the condition of Public Company
and the effectiveness of decision making.
Sebagai organ Perusahaan yang berwenang dalam pengurusan As the organ of the company authorized in company's management,
Perusahaan, penentuan jumlah Direksi sangat mempengaruhi the determination of the number of Directors greatly affects the
jalannya kinerja Perusahaan Terbuka. Dengan demikian, penentuan performance of Public Company. Thus, the determination of number
jumlah anggota Direksi harus dilakukan melalui pertimbangan yang of members of Board of Directors must be made through careful
matang dan wajib mengacu pada ketentuan Peraturan Perundang- consideration and must be subject to the provisions of applicable
undangan yang berlaku, dimana berdasarkan Peraturan OJK laws and regulations, which according to the OJK Regulation on
tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public
Publik paling sedikit terdiri dari 2 (dua) orang. Disamping itu, dalam Companies, at least there must be 2 (two) persons. In addition,
penentuan jumlah Direksi harus didasarkan pada kebutuhan untuk determining the number of Board of Directors shall be based
mencapai maksud dan tujuan Perusahaan Terbuka dan disesuaikan on the need to achieve public company’s goals and objectives
dengan kondisi Perusahaan Terbuka, meliputi karakteristik, and adjusted to the public company’s conditions, including the
kapasitas dan ukuran Perusahaan Terbuka serta bagaimana characteristics, capacity and size of the public company and how
tercapainya efektivitas pengambilan keputusan Direksi. to make effective Board of Directors’ decision.
2019) December 31, 2019)
• Pedoman Pelaksanaan GCG Tahun 2019, Bagian Kedua Bab • GCG Implementation Guidelines for 2019, Part Two Chapter III
III huruf B tentang Keanggotaan Direksi; Letter B concerning Membership of Board of Directors;
• Anggaran Dasar PTPP No. 46 tanggal 24 Juli 2019 Pasal 11 • Articles of Association of PTPP No. 46 dated July 24, 2019 Article
tentang Direksi. 11 concerning the Board of Directors.
PT PP (Persero) Tbk


Rekomendasi 13: Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan, keberagaman keahlian, pengetahuan dan pengalaman
yang dibutuhkan.
Recommendation 13: The determination of BoD composition considers the range of expertise, knowledge and experience
required.
Seperti halnya Dewan Komisaris, keberagaman komposisi anggota Similar to the Board of Commissioners, the diversity of composition
Direksi merupakan kombinasi karakteristik yang diinginkan baik of Board of Directors is a combination of characteristics required
dari segi organ Direksi maupun anggota Direksi secara individu, in terms of the Board of Directors as organ and as members of
sesuai dengan kebutuhan Perusahaan Terbuka. Kombinasi tersebut Board of Directors individually, according to the needs of the Public
ditentukan dengan cara memperhatikan keahlian, pengetahuan dan Company. Such combination was determined by considering the
expertise, knowledge and experience in accordance with the
pengalaman yang sesuai pada pembagian tugas dan fungsi jabatan duties and functions of the Directors in achieving the Company’s
Direksi dalam mencapai tujuan Perusahaan Terbuka. Dengan objectives. Therefore, the consideration of the combination of such
demikian, pertimbangan kombinasi karakteristik dimaksud akan characteristics will have an impact in the accuracy of the nomination
berdampak dalam ketepatan proses pencalonan dan penunjukan process and the individual appointment of members of the Directors
individual anggota Direksi ataupun Direksi secara kolegial. or the Directors in a collegial manner.
2019) December 31, 2019)
CV Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, Agus Purbianto Director of Finance and Risk Management Curriculum Vitae, Agus
sudah memenuhi persyaratan. Purbianto has fulfilled requirements.
Rekomendasi 14: Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di
bidang akuntansi.
Recommendation 14: The Board of Directors’ Members in charge of accounting or finance have the skills and/or knowledge in
accounting.
1. Laporan Keuangan merupakan laporan pertanggungjawaban 1. The Financial Statement is management accountability report on
manajemen atas pengelolaan sumber daya yang dimiliki oleh the management of resources owned by Public Company, which
Perusahaan Terbuka, yang wajib disusun dan disajikan sesuai must be prepared and presented in accordance with the Generally
dengan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku umum di Accepted Financial Accounting Standards in Indonesia as well as
Indonesia dan juga peraturan OJK terkait, antara lain peraturan the related OJK Regulations, such as the laws and regulations in
perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur Capital Market sector governing the presentation and disclosure
mengenai penyajian dan pengungkapan Laporan Keuangan of Public Company's Financial Statements. Based on the laws
Perusahaan Terbuka. Berdasarkan peraturan perundang-undangan and regulations in Capital Market sector governing the Board of
di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai tanggung jawab Directors' responsibilities to the Financial Statements, the Board of
Direksi atas Laporan Keuangan, Direksi secara tanggung renteng Directors are jointly and severally liable for the Financial Statements,
bertanggung jawab atas Laporan Keuangan, yang ditandatangani signed by the President Director and members of Board of Directors
Direktur Utama dan anggota Direksi yang membawahi bidang in charge of accounting or finance sector.;
akuntansi atau keuangan;
2. Dengan demikian, pengungkapan dan penyusunan informasi 2. Thus, the disclosure and preparation of financial information
keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan akan sangat presented in the financial statement will largely depend on
tergantung pada keahlian dan/atau pengetahuan Direksi, Directors’ expertise and/or knowledge, especially the members
khususnya anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi of the Directors who are in charge of accounting or finance sector.
atau keuangan. Adanya kualifikasi keahlian dan/atau pengetahuan The qualification of expertise and/or knowledge in accounting
di bidang akuntansi yang setidaknya dimiliki anggota Direksi sector which at least shall be possessed by such member of
dimaksud dapat memberikan keyakinan atas penyusunan Laporan Board of Directors can provide confidence in the preparation of
Keuangan, sehingga Laporan Keuangan tersebut dapat diandalkan Financial Statements, so that the Financial Statements can be
oleh para pemangku kepentingan (stakeholders) sebagai dasar relied upon by the stakeholders as the basis of economic decision
pengambilan keputusan ekonomi terkait Perusahaan Terbuka making related to such Public Company. Such expertise and/or
dimaksud. Keahlian dan/atau pengetahuan tersebut dapat knowledge may be proven by educational background, training
dibuktikan dengan latar belakang pendidikan, sertifikasi pelatihan certification and/or related work experience.
dan/atau pengalaman kerja terkait.

418

2019) December 31, 2019)
Pada Tahun 2019, Penilaian Kinerja Direksi sudah secara individu In 2019, Board of Directors' Performance Appraisal has been
per masing-masing Direktorat. individually per each Directorate.
Prinsip 6: Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi.
Principle 6: Increasing the Quality of Implementation of Duties and Responsibilities of the Board of Directors.
Rekomendasi 15: Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (Self Assessment) untuk menilai kinerja Direksi.
Recommendation 15: The Board of Directors has a self assessment policy to assess the performance of Board of Directors.
• Seperti halnya pada Dewan Komisaris, kebijakan penilaian • Similar to the Board of Commissioners, the Board of Directors’
sendiri (Self Assessment) Direksi merupakan suatu pedoman self-assessment policy is a guideline used as a form of
yang digunakan sebagai bentuk akuntabilitas atas penilaian accountability for Board of Directors’ performance collectively.
kinerja Direksi secara kolegial. Self Assessment atau penilaian Self assessment is performed by each member of the Board
sendiri dimaksud dilakukan oleh masing-masing anggota Direksi of Directors to assess the Board of Directors' performance
untuk menilai pelaksanaan kinerja Direksi secara kolegial dan collectively rather than assessing the individual performance
bukan menilai kinerja individual masing-masing anggota Direksi. of each member of the Board of Directors. With this self
Dengan adanya Self Assessment ini diharapkan masing-masing assessment, it is expected that each member of Board of
anggota Direksi dapat berkontribusi untuk memperbaiki kinerja Directors can contribute to improve the Board of Directors’
Direksi secara berkesinambungan; performance on an ongoing basis.;
• Dalam kebijakan tersebut dapat mencakup kegiatan penilaian • Such policy may include the assessment activities taken along
yang dilakukan beserta maksud dan tujuannya, waktu with their purposes and objectives, periodically execution time
pelaksanaannya secara berkala dan tolak ukur atau kriteria and benchmarks or assessment criteria used in accordance with
penilaian yang digunakan sesuai dengan rekomendasi yang the recommendations given by the nomination and remuneration
diberikan oleh fungsi nominasi dan remunerasi Perusahaan function of the public company, in which the formation of such
Terbuka, dimana pembentukan fungsi tersebut telah diwajibkan functions is required in the OJK Regulation on the Nomination
dalam Peraturan OJK tentang Komite Nominasi dan Remunerasi and Remuneration Committee of Issuers or Public Companies.
Emiten atau Perusahaan Publik.
2019) December 31, 2019)
Tercantum didalam Laporan Tahunan Tahun Buku 2018 halaman Listed in 2018 Annual Report pages 467-470 "Board of Directors'
467-470 “Penilaian Kinerja Direksi” Performance Assessment"
Rekomendasi 16: Kebijakan penilaian sendiri (Self Assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan
Perusahaan Terbuka.
Recommendation 16: The self-assessment policy to assess the performance of the Board of Directors is disclosed through the annual
report of Public Company.
Pengungkapan kebijakan Self Assessment atas kinerja Direksi The disclosure of self assessment policy on Board of Directors’
dilakukan tidak hanya untuk memenuhi aspek transparansi sebagai performance is conducted not only to meet the transparency aspect
bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugasnya, namun as a form of accountability for the performance of their duties, but
juga untuk memberikan informasi penting atas upaya-upaya also to provide important information on the improvement efforts
perbaikan dalam pengelolaan Perusahaan Terbuka. Informasi of Public Company’s management. Such information is very useful
tersebut sangat bermanfaat untuk memberikan keyakinan kepada to give confidence to the Shareholders or investors that there is
Pemegang Saham atau investor bahwa terdapat kepastian a certainty that the company is continuously managed to a better
pengelolaan Perusahaan terus dilakukan ke arah yang lebih baik. direction. With such disclosure, the Shareholders or investors may
Dengan adanya pengungkapan tersebut Pemegang Saham atau know the check and balance mechanism on the Board of Directors’
investor mengetahui mekanisme check and balance terhadap performance.
kinerja Direksi.
2019) December 31, 2019)
• Pedoman Pelaksanaan GCG Tahun 2019, Bagian Kedua Bab • GCG Implementation Guidelines for 2019, Part Two Chapter III
• Anggaran Dasar PTPP No. 46 tanggal 24 Juli 2019 Pasal 11 • Articles of Association of PTPP No. 46 dated July 24, 2019 Article
tentang Direksi. 11 concerning the Board of Directors.
PT PP (Persero) Tbk


Rekomendasi 17: Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan
keuangan.
Recommendation 17: The Board of Directors has policy related to resignation of Board of Directors members if involved in financial
crime.
1. Kebijakan pengunduran diri anggota Direksi yang terlibat 1. The resignation policy of members of Board of Directors involved
dalam kejahatan keuangan merupakan kebijakan yang dapat in financial crime is a policy that can improve stakeholders'
meningkatkan kepercayaan para pemangku kepentingan trust on Public Company to maintain the Company's integrity.
terhadap Perusahaan Terbuka, sehingga integritas Perusahaan This policy is required to assist in smooth legal process and to
akan tetap terjaga. Kebijakan ini diperlukan untuk membantu ensure that the legal process does not interfere with the business
kelancaran proses hukum dan agar proses hukum tersebut activities. In addition, in terms of morality, this policy will build an
tidak mengganggu jalannya kegiatan usaha. Selain itu, dari ethical culture within the Public Company’s environment. Such
sisi moralitas, kebijakan ini akan membangun budaya beretika policy may be covered in the Guidelines or Code of Conduct
di lingkungan Perusahaan Terbuka. Kebijakan tersebut dapat applicable to the Board of Directors;
tercakup dalam Pedoman ataupun Kode Etik yang berlaku
bagi Direksi;
2. Selanjutnya, yang dimaksud dengan terlibat dalam kejahatan 2. Furthermore, what is meant by engaged in financial crime
keuangan merupakan adanya status terpidana terhadap constitutes the convicted status of the member of the Directors
anggota Direksi dari pihak yang berwenang. Kejahatan from the competent authority. The financial crimes in question
keuangan dimaksud seperti manipulasi dan berbagai bentuk include manipulation and various forms of embezzlement in
penggelapan dalam kegiatan jasa keuangan serta Tindakan financial services’ activities and the money laundering as
Pidana Pencucian Uang sebagaimana dimaksud dalam referred to in Law no. 8 of 2010 on the Prevention and Eradication
Undang-Undang No. 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan of the Criminal Act of Money Laundering;
Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.
2019) December 31, 2019)
1. Pedoman Pelaksanaan GCG Tahun 2019, Bagian Kedua Bab 1. GCG Implementation Guidelines for 2019, Part Two Chapter III
2. Anggaran Dasar PTPP No. 46 tanggal 24 Juli 2019 Pasal 11 2. Articles of Association of PTPP No. 46 dated July 24, 2019
tentang Direksi. Article 11 concerning the Board of Directors.
Aspek 4: Partisipasi Pemangku Kepentingan Aspect 4: Stakeholders Participation
Prinsip 7: Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan.
Principle 7: Increasing the Corporate Governance Aspect through Stakeholders Participation
Rekomendasi 18: Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.
Recommendation 18: Public Company has a policy to prevent the occurrence of insider trading.
Seseorang yang mempunyai informasi orang dalam dilarang A person having inside information is prohibited from engaging in
melakukan suatu transaksi Efek dengan menggunakan informasi a Securities transaction by using insider information as referred
orang dalam sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang to in Capital Market Law. Public Company can minimize this
mengenai Pasar Modal. Perusahaan Terbuka dapat meminimalisir insider trading through prevention policies, for example by strictly
terjadinya insider trading tersebut melalui kebijakan pencegahan, separating the confidential data and/or information from public ones
misalnya dengan memisahkan secara tegas data dan/atau informasi and dividing the duties and responsibilities for the management of
yang bersifat rahasia dengan yang bersifat publik, serta membagi such information in a proportionate and efficient manner
tugas dan tanggung jawab atas pengelolaan informasi dimaksud
secara proporsional dan efisien.

420

2019) December 31, 2019)
• Pedoman Pelaksanaan GCG PTPP Tahun 2019, Bagian Ketiga • PTPP GCG Implementation Guideline 2019, Part Three concerning
tentang Pengungkapan Informasi (Disclosure) yang menyebutkan Information Disclosure which states that Board of Directors and
bahwa Direktur dan Dewan Komisaris yang memiliki sekurang- Board of Commissioners that have at least 5% shares of the
kurangnya 5% saham Perusahaan atau Perusahaan; Company or Public Company or become
• Publik atau menjadi Pemegang Saham Utama dan Pengendali • Major and Controlling Shareholders must report to Financial
wajib melaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas Services Authority (OJK) for ownership and change of ownership,
kepemilikan dan perubahan kepemilikannya, selambat-lambatnya no later than 10 (ten) days after the ownership or change of
ownership.
10 (sepuluh) hari sejak terjadinya kepemilikan atau perubahan
kepemilikannya tersebut;
• Kode Etik Perusahaan PTPP Tahun 2019, Bab IV Point 4.1 tentang • PTPP Company’s Code of Conduct for 2019, Chapter IV Point
Ketaatan Kepada Hukum dan Kebijakan PTPP, menyebutkan 4.1 about Compliance with PTPP Laws and Policies, states that:
bahwa:
a. Semua Insan Perusahaan dan pihak-pihak yang a. Semua Insan Perusahaan dan pihak-pihak yang mempunyai
mempunyai hubungan kontraktual dilarang melakukan hubungan kontraktual dilarang melakukan insider trading;
insider trading;
b. Semua Insan Perusahaan tidak boleh membocorkan b. Semua Insan Perusahaan tidak boleh membocorkan rahasia
rahasia Perusahaan yang berhubungan dengan kebijakan Perusahaan yang berhubungan dengan kebijakan dan
dan berpengaruh terhadap harga saham. berpengaruhterhadap harga saham.
Rekomendasi 19: Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud.
Recommendation 19: Public Company has anti-corruption and anti-fraud policies.
Kebijakan anti korupsi bermanfaat untuk memastikan agar kegiatan Anti-corruption policy is useful for ensuring that the Public
usaha Perusahaan Terbuka dilakukan secara legal, prudent dan Company’s business activities are conducted legally, prudently
sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola yang baik. Kebijakan and in accordance with the principles of good governance. This
tersebut dapat merupakan bagian dalam kode etik, ataupun policy may be part of the code of conduct, or on a separated form.
dalam bentuk tersendiri. Dalam kebijakan tersebut dapat meliputi This policy may include programs and procedures taken in handling
antara lain mengenai program dan prosedur yang dilakukan dalam corrupt practices, kickbacks, fraud, bribery and/or gratification in
mengatasi praktik korupsi, balas jasa (kickbacks), fraud, suap dan/ Public Company. The policy scope must illustrate the prevention
atau gratifikasi dalam Perusahaan Terbuka. Lingkup dari kebijakan of Public Company against all corrupt practices, either giving to
tersebut harus menggambarkan pencegahan Perusahaan Terbuka or receiving from other parties.
terhadap segala praktik korupsi baik memberi atau menerima dari
pihak lain.
2019) December 31, 2019)
Terdapat pada : Included in:
• Kode Etik Perusahaan PTPP Tahun 2019, Bab III Point 3.6 tentang • PTPP 2019 Code of Conducts, Chapter III Point 3.6 about
Etika Perusahaan Terhadap Anti KKN; Corporate Ethics Against Anti-Corruption;
• Kode Etik Perusahaan PTPP Tahun 2019, Bab IV Point 4.2.2 • PTPP 2019 Code of Conducts, Chapter IV Point 4.2.2 about
tentang Transaksi dengan Rekanan dan Pemasok; Transactions with Partners and Suppliers;
• Kebijakan Gratifikasi sesuai Surat Keputusan Direksi PTPP • Gratification Policy in accordance with Decree No. 33/SK/PP/
No. 113/SK/PP/DIR/2019 tanggal 20 November 2019 tentang DIR/2017 of PTPP Board of Directors on November 20, 2019
Pemberlakuan Pedoman Pengendalian Gratifikasi dan about the Enactment of Guidelines for Gratification Control and
Pembentukan Unit Pengendali Gratifikasi di Lingkungan PTPP; Establishment of Control Units in PTPP;
• Kebijakan Sistem Pelaporan Pelanggaran sesuai Surat Keputusan • Violation Reporting System Policy according to PTPP Board
Direksi PTPP No. 75/SK/PP/DIR/2019 tanggal 10 Juli 2019 of Directors Decree No. 75/SK/PP/DIR/2019 on July 10, 2019
tentang Perubahan Tim Pelaksana Penerapan Kebijakan Sistem concerning Amendments to the Implementation Team of
Whistleblowing System PTPP.
Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System/WBS) PTPP.
PT PP (Persero) Tbk


Rekomendasi 20: Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.
Recommendation 20: Public Company has a policy on selection and improvement of supplier or vendor capabilities.
• Kebijakan tentang seleksi pemasok atau vendor bermanfaat • Policies on selection of suppliers or vendors are useful to
untuk memastikan agar Perusahaan Terbuka memperoleh ensure that the Public Company acquire the necessary goods
barang atau jasa yang diperlukan dengan harga yang kompetitif or services at competitive prices with good quality. While the
dan kualitas yang baik. Sedangkan kebijakan peningkatan policy on increasing the ability of suppliers or vendors is useful
kemampuan pemasok atau vendor bermanfaat untuk memastikan to ensure that the supply chain runs efficiently and effectively.
bahwa rantai pasokan (supply chain) berjalan dengan efisien The ability of suppliers or vendors to supply/meet the goods
dan efektif. Kemampuan pemasok atau vendor dalam memasok/ or services required by the company will affect the quality of
memenuhi barang atau jasa yang dibutuhkan Perusahaan akan company’s output;
mempengaruhi kualitas output Perusahaan;
• Pelaksanaan kebijakan-kebijakan tersebut dapat menjamin • The implementation of these policies can ensure continuity
kontinuitas pasokan, baik dari segi kuantitas maupun kualitas of supplies, both in terms of quantity and quality required by
yang dibutuhkan Perusahaan Terbuka. Adapun cakupan Public Company. The scope of this policy includes criteria in
kebijakan ini meliputi kriteria dalam pemilihan pemasok atau the selection of suppliers or vendors, transparent procurement
vendor, mekanisme pengadaan yang transparan, upaya mechanisms, efforts to improve the ability of suppliers or vendors
peningkatan kemampuan pemasok atau vendor dan pemenuhan and the fulfillment of rights related to suppliers or vendors.
hak-hak yang berkaitan dengan pemasok atau vendor.
2019) December 31, 2019)
Kebijakan terdapat dalam: Policies are in:
• Kode Etik Perusahaan PTPP Tahun 2019, Bab III Point 3.3 tentang • PTPP’s 2019 Code of Conducts, Chapter III Point 3.3 about
Etika Perusahaan Terhadap Penyedia Barang dan Jasa; Company Ethics Towards Goods and Services Providers;
• Kode Etik Perusahaan PTPP Tahun 2019, Bab IV Point 4.2.2 • PTPP’s 2019 Code of Conducts, Chapter IV Point 4.2.2 concerning
tentang Transaksi dengan Rekanan dan Pemasok. Transactions with Partners and Suppliers.
• Prosedur atau Work Instruction yang mengatur kegiatan
• Procedure or Work Instruction that regulates the procurement
pengadaan barang dan jasa, sebagai berikut: of goods and services, as follows:
a. PP/DIVSCM/W/001 tanggal 15 Mei 2019 mengenai Prosedur a. PP/DIVSCM/P/001 on May 15, 2019 about Procedure for
Pengadaan Barang dan Jasa; Procurement of Goods and Services;
b. PP/DIVSCM/W/002 tanggal 02 November 2019 mengenai b. PP/DIVSCM/W/002 on November 02, 2019 about Non-Z
Pendaftaran Vendor Non-Z; Vendor Registration;
c. PP/DIVSCM/W/003 tanggal 28 November 2019 mengenai c. PP/DIVSCM/W/003 on November 28, 2019 about Vendor
Evaluasi Kinerja Vendor. Performance Evaluation.
Rekomendasi 21: Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur.
Recommendation 21: Public Company has a policy on the fulfillment of creditors’ rights.
Kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur digunakan sebagai Policies on fulfillment of creditor rights are used as a guideline
pedoman dalam melakukan pinjaman kepada kreditur. Tujuan dari to provide lending to creditors. The purpose of the policy is to
kebijakan dimaksud adalah untuk menjaga terpenuhinya hak- maintain the fulfillment of rights and maintain the creditor trust in
hak dan menjaga kepercayaan kreditur terhadap Perusahaan the Public Company. The policy includes consideration in making
Terbuka. Dalam kebijakan tersebut mencakup pertimbangan agreements, as well as follow-ups in fulfilling the Public Company's
dalam melakukan perjanjian, serta tindak lanjut dalam pemenuhan obligations to creditors.
kewajiban Perusahaan Terbuka kepada kreditur.
2019) December 31, 2019)
Pedoman Pelaksanaan GCG PTPP Tahun 2019, Bagian Pertama PTPP GCG Implementation Guidelines for 2019, Part One Chapter
Bab VII huruf J tentang Pengelolaan Kredit Jangka Panjang dan VII letter J concerning Management of Long Term and Short Term
Jangka Pendek Loans.

422

Rekomendasi 22: Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan whistleblowing system
Recommendation 22: Public Company has whistleblowing system policy.
Kebijakan whistle blowing system yang telah disusun dengan A well-structured whistle blowing system policy will provide
baik akan memberikan kepastian perlindungan kepada saksi atau assurance of protection to the witnesses or reporters for an
pelapor atas suatu indikasi pelanggaran yang dilakukan karyawan indication of breach by an employee or Public Company's
atau manajemen Perusahaan Terbuka. Penerapan kebijakan management. The implementation of such system policy will
sistem tersebut akan berdampak pada pembentukan budaya tata impact the establishment of good corporate governance culture.
kelola Perusahaan yang baik. Kebijakan whistle blowing system The whistle blowing system policy includes among others types
mencakup antara lain jenis pelanggaran yang dapat dilaporkan of violations that can be reported through whistle blowing system,
melalui whistle blowing system, cara pengaduan, perlindungan methods to file a complaint, safeguards and confidentiality of the
dan jaminan kerahasiaan pelapor, penanganan pengaduan, pihak complainant, complaint handling, party managing complaints and
yang mengelola aduan dan hasil penanganan dan tindak lanjut the results of the handling and complaints follow-up.
pengaduan.
2019) December 31, 2019)
• Kebijakan Sistem Pelaporan Pelanggaran sesuai Surat Keputusan • The Violation Reporting System Policy: in accordance with
Direksi PTPP No. 75/SK/PP/DIR/2019 tanggal 10 Juli 2019 PTPP Directors Decree No. 75/SK/PP/DIR/2019 on July 10,
tentang Perubahan Tim Pelaksana Penerapan Kebijakan Sistem 2019 concerning Amendments to the Implementation Team of
Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System/WBS) PTPP; Whistleblowing System (WBS) PTPP.
• Sistem Pelaporan Pelanggaran PTPP Tahun 2019, yang pada • PTPP 2019 Reporting System, basically includes:
dasarnya sudah mencakup:
a. Jenis pelanggaran yang dapat dilaporkan; a. Types of violations that can be reported;
b. Cara penyampaian pengaduan; b. How to submit complaints;
c. Perlindungan dan jaminan kerahasiaan pelapor; c. Protection and guarantee of the confidentiality of whistleblower;
d. Penanganan pengaduan; d. Complaint handling;
e. Hasil penanganan; e. Results handling;
f. Tindak lanjut pengaduan dan pihak yang mengelola. f. Follow-up complaints and those who manage such policies
Kebijakan tersebut akhir tahun 2017 sudah selesai di review have been reviewed at the end of 2019, and are currently in the
dan pada saat ini dalam proses konsultasi dengan Komite process of consultation with GCG & Nomination Committee.
GCG & Nominasi.
Rekomendasi 23: Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan
Recommendation 23: The Public Company has a long term incentive policy to the Board of Directors and employees.
• Insentif jangka panjang merupakan insentif yang didasarkan atas • Long-term incentives are incentives based on the achievement
pencapaian kinerja jangka panjang. Rencana insentif jangka of long-term performance. Long-term incentive plans have a
panjang mempunyai dasar pemikiran bahwa kinerja jangka rationale that the long-term performance of the company is
panjang Perusahaan tercermin oleh pertumbuhan nilai dari reflected by the growth in the share value or other long-term
saham atau target-target jangka panjang Perusahaan lainnya. targets of the company. Long-term incentives are useful in order
Insentif jangka panjang bermanfaat dalam rangka menjaga to maintain loyalty and motivate the Board of Directors and
loyalitas dan memberikan motivasi kepada Direksi dan karyawan employees to boost performance or productivity that will impact
untuk meningkatkan kinerja atau produktivitasnya yang akan on improving the company's performance over the long term;
berdampak pada peningkatan kinerja Perusahaan dalam jangka
panjang;
• Adanya suatu kebijakan insentif jangka panjang merupakan • This long-term incentive policy is a commitment of the Public
komitmen nyata Perusahaan Terbuka untuk mendorong Company to encourage the implementation of long-term
pelaksanaan pemberian insentif jangka panjang kepada incentives to the Board of Directors and Employees on terms,
Direksi dan Karyawan dengan syarat, prosedur dan bentuk procedures and forms tailored to the long-term objectives of
yang disesuaikan dengan tujuan jangka panjang Perusahaan Public Company. Such policies may include, among others: the
Terbuka. Kebijakan dimaksud dapat mencakup, antara lain: intent and objectives of providing long-term incentives, terms
maksud dan tujuan pemberian insentif jangka panjang, syarat and procedures in giving incentives and the conditions and
dan prosedur dalam pemberian insentif serta kondisi dan risks that the Public Company shall pay attention to in providing
risiko yang harus diperhatikan oleh Perusahaan Terbuka dalam incentives. Such policies may also be included in the existing
pemberian insentif. Kebijakan tersebut juga dapat tercakup remuneration policy of the Public Company.
dalam kebijakan remunerasi Perusahaan Terbuka yang ada.
PT PP (Persero) Tbk


2019) December 31, 2019)
Kebijakan tertuang dalam: Policy contained in:
• Pedoman Pelaksanaan GCG PTPP Tahun 2019, Bagian Kedua • PTPP GCG Implementation Guideline for 2019, Part Two Chapter
Bab III Huruf G tentang Remunerasi Direksi III Letter G about Remuneration;
• Prosedur Sistem Remunerasi No. PP/DIVHCM/P/008 tanggal • Procedure for Remuneration System No. PP/DIVHCM/P/008 on
02 Juni 2019 June 02, 2019.
Aspek 5: Keterbukaan Informasi Aspect 5: Information Disclosure

Prinsip 8: Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi.
Principle 8: Increasing the Implementation of Information Disclosure
Rekomendasi 24: Perusahaan Terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain Situs Web sebagai
media keterbukaan informasi.
Recommendation 24: The Public Company has utilized the use of information technology more broadly than the website as a
media for information disclosure.
Penggunaan teknologi informasi dapat bermanfaat sebagai media The use of information technology can be useful as a medium
keterbukaan informasi. Adapun keterbukaan informasi yang to disclose information. The information disclosure is conducted
dilakukan tidak hanya keterbukaan informasi yang telah diatur dalam not only to the information disclosure as regulated in the laws
peraturan perundang-undangan, namun juga informasi lain terkait and regulations, but also to other information related to the Public
Perusahaan Terbuka yang dirasakan bermanfaat untuk diketahui Company that is deemed necessary for the Shareholder or investors.
Pemegang Saham atau investor. Dengan pemanfaatan teknologi By utilizing information technology widely, it is expected that in
informasi secara lebih luas selain Situs Web diharapkan Perusahaan addition to the Website, the Bank can improve the effectiveness of
dapat meningkatkan efektivitas penyebaran informasi Perusahaan. disseminating corporate information. Nevertheless, the utilization
Meskipun demikian, pemanfaatan teknologi informasi yang of information technology taken still pay attention to company’s
dilakukan tetap memperhatikan manfaat dan biaya Perusahaan. benefits and costs.
2019) December 31, 2019)
Selain website Perusahaan (www.ptpp.co.id) dalam rangka In addition to the Company’s website (www.ptpp.co.id), in the
keterbukaan informasi secara menyeluruh PTPP menggunakan context of overall information disclosure, the Company also uses
juga media sosial, antara lain: social media, including:
• Instagram : @PTPP_ID • Instagram : @PTPP_ID
• Twitter : @PTPP_ID
• Twitter : @PTPP_ID
• Facebook : PTPPTBK
• Youtube : PT PP PERSERO TBK • Facebook : PTPPTBK
• Youtube : PT PP PERSERO TBK

424

Rekomendasi 25: Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham
Perusahaan Terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham
Perusahaan Terbuka melalui Pemegang Saham utama dan pengendali.
Recommendation 25: The Annual Report of the Public Company discloses the ultimate beneficial owner of Company's ownership
of at least 5% (five percent) of shares, in addition to the disclosure of ultimate
Peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur The laws and regulations in Capital Market sector governing the
mengenai penyampaian Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka telah submission of Public Company's Annual Report has specified the
mengatur kewajiban pengungkapan informasi mengenai Pemegang obligation of information disclosure on Shareholders having 5% (five
Saham yang memiliki 5% (lima persen) atau lebih saham Perusahaan percent) of shares or more of the Public Company, as well as the
Terbuka serta kewajiban pengungkapan informasi mengenai obligation to disclose information about the main and controlling
Pemegang Saham utama dan pengendali Perusahaan Terbuka baik Shareholders of the Public Company, whether directly or indirectly,
langsung maupun tidak langsung sampai dengan pemilik manfaat to the ultimate beneficial owner in the ownership of such shares. The
terakhir dalam kepemilikan saham tersebut. Dalam Pedoman Tata Corporate Guidelines disclose the ultimate beneficial owner of the
Kelola ini direkomendasikan untuk mengungkapkan pemilik manfaat Public Company's ownership of at least 5% (five percent) of shares, in
akhir atas kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling sedikit addition to the disclosure of ultimate beneficial owner in the ownership
5% (lima persen), selain mengungkapkan pemilik manfaat akhir dari of shares through Major Shareholders and Controllers.
kepemilikan saham oleh Pemegang Saham utama dan pengendali.
Penerapan di Perusahaan atas rekomendasi (per 31 Desember 2019) Implementation in the Company on Recommendations (as of
Tercantum didalam Laporan Tahunan Tahun Buku 2018 halaman 138- December 31, 2019)
140 “Struktur dan Komposisi Pemegang Saham ” Listed in 2018 Annual Report page 138-140 "Structure and
Composition of Shareholders"
PT PP (Persero) Tbk
Struktur Organ Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Structure of Good Corporate Governance Organs
Pemegang Saham dan Rapat Umum SHAREHOLDERS AND GENERAL MEETING OF

Pemegang Saham (RUPS) SHAREHOLDERS (GMS)
Pemegang Saham dan Informasi Tentang Pemegang Shareholders and Information on Main/Controlling
Saham Utama/Pengendali Shareholders
Pemegang Saham sebagai pemilik modal memiliki hak Shareholders as owners of capital have the rights
dan tanggung jawab sesuai dengan peraturan perundang- and responsibilities in accordance with the laws and
undangan dan Anggaran Dasar Perusahaan. Pemegang regulations and Company’s Articles of Association. The
Saham Perusahaan terdiri dari Pemegang Saham Utama Company's Shareholders consist of Main and/or Controlling
dan/atau Pemegang Saham Pengendali, Pemegang Saham Shareholders, Founder’s Shares and public or community
Pendiri, serta Pemegang Saham publik atau masyarakat shareholders who acquire the Company's shares through
yang mendapatkan saham Perusahaan melalui mekanisme stock trading mechanism on Indonesia Stock Exchange.
perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia.
Komposisi Pemegang Saham per 31 Desember 2019

Shareholders Composition as of December 31, 2019
Koperasi Karyawan Pemegang
Saham Pembangunan
Perumahan (“KKPSPP”)
0,07%
Pemerintah Republik
Masyarakat, masing- Indonesia
masing kurang dari 5% The Government of the
Public (each ownership Kode Saham Republic of Indonesia
below 5%) PTPP 51,00%
48,93%
Per 31 Desember 2019, Pemerintah Republik Indonesia As of December 31, 2019, the Government of the Republic
merupakan Pemegang Saham utama sekaligus Pemegang of Indonesia was the main and controlling shareholder with
Saham pengendali dengan total kepemilikan saham a total share ownership of 51.00% and Koperasi Karyawan
sebesar 51,00% dan Koperasi Karyawan Pemegang Pemegang Saham Pembangunan Perumahan owned 0.07%
Saham Pembangunan Perumahan memiliki 0,07% saham of the Company's shares as Founder’s Shares.
Perusahaan sebagai Pemegang Saham Pendiri.
Pemegang Saham Utama/Pengendali Perusahaan adalah The Company's Main/Controlling Shareholder is the
Pemerintah Republik Indonesia dengan kepemilikan sebesar Government of the Republic of Indonesia with 51.00%
51,00% atau 3.161.947.836 lembar saham, yang terdiri dari ownership of shares or 3,161,947,836 shares, consisting
1 (satu) lembar Saham Seri A Dwiwarna dan 3.161.947.835 of 1 (one) share of Golden Stock Series A and 3,161,947,835
lembar Saham Seri B Biasa. Perusahaan mengeluarkan Common Stock Series B.
saham Seri A dan Seri B hak dan kewajiban sebagai berikut: The company issues Series A and Series B shares with
1. Saham Seri A rights and obligations as follows:
Merupakan saham Dwiwarna dengan hak istimewa yang 1. Series A Shares
tertuang didalam Anggaran Dasar Perusahaan adalah: Are Golden Stocks with privilege contained in the
a. Hak untuk menyetujui dalam RUPS mengenai hal- Company's Articles of Association, namely:
hal sebagai berikut: a. The right to approve in GMS on the following matters:
• Persetujuan perubahan Anggaran Dasar; • Approval of the amendment to the Articles of
Association;

426
• Persetujuan perubahan Permodalan; • Approval for changes to Equity;

• Persetujuan pengangkatan dan pemberhentian • Approval for Appointment and Dismissal of
anggota Direksi dan Dewan Komisaris; members of Board of Directors and Board of
Commissioners;
• Persetujuan terkait penggabungan, peleburan, • Approval for merger, consolidation, acquisition,
pengambilalihan, pemisahan dan pembubaran; split and dissolution;
• Persetujuan remunerasi anggota Direksi dan • Approval for remuneration of members of Board
Dewan Komisaris; of Directors and Board of Commissioners;
• Persetujuan pemindahtanganan aset yang • Approval for asset transfer based on Articles of
berdasarkan Anggaran Dasar perlu persetujuan Association that requires GMS approval;
RUPS;
• Persetujuan mengenai penyertaan dan • Approval for participation and reduction of
pengurangan persentase penyertaan modal the percentage of equity participation in other
pada perusahaan lain yang berdasarkan Anggaran companies based on the Articles of Association
Dasar perlu persetujuan RUPS; that requires GMS approval;
• Persetujuan penggunaan laba; • Approval for the use of profits;
• Persetujuan mengenai investasi dan pembiayaan • Approval for investment and long-term financing
jangka panjang yang tidak bersifat operasional that is not operations in nature based on the
yang berdasarkan Anggaran Dasar perlu Articles of Association that requires GMS
persetujuan RUPS. approval;
b. Hak untuk mengusulkan calon Anggota Direksi dan b. The right to propose candidate members of the
calon Anggota Dewan Komisaris; Board of Directors and candidate members of the
Board of Commissioners;
c. Hak untuk mengusulkan mata acara RUPS; c. The right to propose GMS agenda;
d. Hak untuk meminta dan mengakses data dan d. The right to request and access company data and
dokumen Perusahaan, dengan mekanisme documents in which the mechanism to use such
penggunaan hak dimaksud sesuai dengan ketentuan rights is in accordance with the provisions in the
dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang- Articles of Association and laws and regulations.
undangan.
2. Saham Seri B 2. Series B Shares
Saham Seri B memiliki hak yang sama dengan hak yang Series B shares have the same rights as those possessed
dimiliki saham Seri A, kecuali hak-hak istimewa yang by Series A shares, except for special privileges owned
dimiliki saham Seri A sebagaimana dijelaskan di atas. by Series A shares as explained above.
Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ General Meeting of Shareholders (GMS) is Company’s organ
Perusahaan yang mempunyai wewenang yang tidak that has authority that is not given to the Board of Directors
diberikan kepada Dewan Komisaris atau Direksi dalam or Board of Commissioners within the limits specified in the
batas yang ditentukan dalam peraturan perundang- laws and regulations. This authority includes holding the
undangan dan Anggaran Dasar. Wewenang tersebut Board of Commissioners and the relevant Board of Directors
mencakup meminta pertanggungjawaban Dewan accountable in managing the Company, amending the
Komisaris dan Direksi terkait dengan pengelolaan Articles of Association, appointing and dismissing members
Perusahaan, mengubah Anggaran Dasar, mengangkat of Board of Directors and Board of Commissioners, deciding
dan memberhentikan Direksi dan/atau Dewan Komisaris, the division of duties and authority among the Board of
memutuskan pembagian tugas dan wewenang Directors, etc.
pengurusan di antara Direksi dan lain-lain.
Dalam RUPS, seluruh Pemegang Saham mempunyai In the GMS, all shareholders have equal rights to decide
hak yang setara untuk memutuskan hal-hal penting yang important matters relating to business sustainability. Every
PT PP (Persero) Tbk

berkaitan dengan keberlanjutan usaha. Setiap keputusan important decision at the GMS is taken through deliberation
penting di dalam RUPS diambil melalui musyawarah atau or voting mechanism which can be followed by all present
mekanisme pemungutan suara yang dapat diikuti oleh shareholders or their authorized representatives according
seluruh Pemegang Saham yang hadir atau perwakilannya to the provisions. All shareholders have the right to ask
yang sah sesuai ketentuan. Seluruh Pemegang Saham questions on topics discussed according to the agenda of
berhak mengajukan pertanyaan mengenai topik-topik yang the meeting and have the right to get adequate answers by
dibahas sesuai agenda rapat dan berhak mendapatkan representatives of the Company (Board of Directors or its
jawaban memadai atas pertanyaan yang diajukannya dari apparatus and/or members of the Board of Commissioners),
perwakilan Perusahaan (Direksi atau perangkatnya dan/ according to the their respective authority.
atau dari anggota Dewan Komisaris), sesuai kewenangan
masing-masing perwakilan Perusahaan.
Untuk menjamin Pemegang Saham minoritas diperhatikan To ensure that minority shareholders’ interest are taken
kepentingannya baik dalam proses pengambilan keputusan into consideration in the decision making process and in
maupun dalam menyampaikan gagasan dan ide yang conveying constructive ideas, certain mechanisms are
membangun, disediakan mekanisme tertentu dengan provided by involving Independent Commissioners who do
melibatkan Komisaris Independen yang tidak mewakili not represent the interests of certain majority shareholders.
kepentingan Pemegang Saham mayoritas tertentu.
RUPS memiliki kewenangan untuk: The GMS has the authority to:
1. Menyetujui laporan tahunan dan mengesahkan laporan 1. Approve the annual report and endorse the Company's
keuangan tahunan Perusahaan; annual financial statements;
2. Menetapkan perhitungan alokasi laba Perusahaan antara 2. Determine the calculation of the Company's profit
lain untuk: allocation, for example:
a. Dividen kepada Pemegang Saham; a. Dividends to Shareholders;
b. Cadangan. b. Allowance.
3. Mengangkat dan memberhentikan Direksi dan Dewan 3. Appoint and dismiss a the member of the Board of
Komisaris; Directors and the Board of Commissioners;
4. Menetapkan auditor eksternal untuk melakukan audit 4. Assign an external auditor to audit the Company's
atas laporan keuangan Perusahaan; financial statements;
5. Menetapkan remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris; 5. Determine the remuneration for the Board of Directors
and Board of Commissioners.
6. Mendelegasikan kepada Dewan Komisaris tentang 6. Delegate the division of duties and authority of members
pembagian tugas dan wewenang anggota Direksi; of the Board of Directors to the Board of Commissioners;
7. Membubarkan atau melikuidasi Perusahaan; 7. Dissolve or liquidate the Company;
8. Memutuskan mata acara RUPS lainnya yang telah 8. Decide other GMS agenda items submitted accordingly
diajukan sebagaimana mestinya dengan. with due regard to the articles of association.
Hak dan wewenang Pemegang Saham dalam RUPS: Rights and authority of the Shareholders in GSM:
1. Mendapatkan informasi material mengenai Perusahaan 1. Obtain material information about the Company in a
secara tepat waktu dan teratur; timely and orderly manner;
2. Menerima pembagian Dividen berdasarkan Keputusan 2. Receive the distribution of Dividends according to the
RUPS; GMS decision;
3. Pemegang Saham baik sendiri maupun diwakili 3. Shareholders, whether alone or represented according
berdasarkan surat kuasa berhak menghadiri RUPS; to power of attorney, are entitled to attend the GMS;
4. Pada saat pelaksanaan RUPS, Pemegang Saham berhak 4. At the GMS implementation, the Shareholders are entitled
memperoleh informasi mata acara rapat dan bahan to obtain information on the agenda of the meeting and
terkait mata acara rapat sepanjang tidak bertentangan materials related to the agenda to the extent that it does
dengan kepentingan Perusahaan. not conflict with the Company’s interests.

428
Jenis-jenis Pelaksanaan RUPS

Types of GMS Implementation
RUPS Tahunan yang diadakan untuk membahas RUPS Lainnya/RUPS Luar Biasa
Laporan Tahunan dan perhitungan tahunan Perusahaan yang dapat diadakan sewaktu-waktu jika dipandang perlu oleh Direksi,
dan dilaksanakan paling lambat 6 (enam) bulan setelah Dewan Komisaris atau Pemegang Saham untuk menetapkan hal-hal yang
tahun buku. tidak dilakukan dalam RUPS Tahunan.
Annual GMS Other GMS/Extraordinary GMS

held to discuss annual reports and annual calculations which can be held at any time if deemed necessary by the Board of
of the Company and carried out no later than 6 (six) Directors, Board of Commissioners, or Shareholders to determine
months after the fiscal year. matters not conducted at the Annual GMS.
Sesuai dengan penyelenggaraannya, RUPS terdiri dari According to its implementation, the GMS consists of the
RUPS Tahunan yang diselenggarakan minimal sekali dalam Annual GMS which is held at least once a year and not
setahun selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah tahun later than 6 (six) months after the fiscal year ends and
buku berakhir dan RUPS Lainnya yang disebut RUPS Luar Extraordinary GMS which is held outside the time of the
Biasa yang waktu penyelenggaraannya bisa terjadi di luar Annual GMS.
waktu RUPS Tahunan.
RUPS Tahunan merupakan agenda rutin yang wajib Annual GMS is regularly held at least 1 (one) time a year.
diselenggarakan minimal 1 (satu) kali dalam setahun. The Annual General Meeting of Shareholders discusses
RUPS Tahunan membahas persetujuan Laporan Tahunan the approval of the Annual Report containing at least
memuat sekurang-kurangnya laporan keuangan, laporan financial statements, reports on the Company's activities,
kegiatan Perusahaan, laporan pelaksanaan tanggung reports on the implementation of social and environmental
jawab sosial dan lingkungan, rincian masalah yang timbul responsibility, details of problems arising that affect the
yang mempengaruhi kegiatan Perusahaan, laporan tugas Company's activities, reports on supervisory duties by
pengawasan oleh Dewan Komisaris, nama anggota Direksi the Board of Commissioners, names of of the Board of
dan anggota Dewan Komisaris, Gaji dan tunjangan anggota Directors and the Board of Commissioners, Salaries and
Direksi dan gaji atau honorarium anggota Dewan Komisaris, allowances for members of the Board of Directors and
yang diadakan dalam waktu paling lambat 6 (enam) bulan salaries or honorariums for members of the Board of
setelah tahun buku berakhir. Selain itu, RUPS Tahunan juga Commissioners, which are held no later than 6 (six) months
dapat diadakan untuk membahas penetapan penggunaan after the fiscal year ends. In addition, the Annual General
laba bersih Perusahaan dan penunjukan Kantor Akuntan Meeting of Shareholders can also be held to discuss the
Publik yang terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan. determination of the use of the Company's net income and
the appointment of Public Accounting Firm registered with
the Financial Services Authority.
Sebagai Perusahaan publik, penyelenggaraan RUPS di As public company, the Company's GMS implementation
lingkup Perusahaan mengacu kepada Anggaran Dasar, refers to the Articles of Association, Law No. 40 of 2007
Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perusahaan on Limited Liability Company and OJK Regulation No. 10/
Terbatas dan Peraturan OJK No. 10/POJK.04/2017 tentang POJK.04/2017 on Amendment to OJK Regulation No. 32/
Perubahan atas Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 POJK.04/2014 on Planning and Organizing General Meeting
tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum of Shareholders of Public Companies. Both the Annual GMS
Pemegang Saham Perusahaan Terbuka. Baik RUPS Tahunan and EGMS have the highest authority in the Company’s
PT PP (Persero) Tbk

dan RUPS Luar Biasa memiliki wewenang tertinggi dalam Governance structure and at the same time are the main
struktur Tata Kelola Perusahaan sekaligus merupakan forum forum for Shareholders to exercise their rights and authority
utama bagi Pemegang Saham untuk menggunakan hak dan over the Management of the Company.
wewenangnya terhadap Manajemen Perusahaan.
Ketentuan Penyelenggaraan RUPS Provisions for GMS Implementation

Tahapan Penyelenggaraan RUPS Perusahaan
Stages of the Company's GMS Implementation
Pemberitahuan Rencana Penyelenggaraan Pengumuman Penyelenggaraan RUPS Pemanggilan Penyelenggaraan RUPS Melalui
RUPS Kepada Regulator Melalui Media Massa Media Massa
------------------- --------------- ---------------
Paling lambat 5 (lima) hari kerja sebelum Paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum Paling lambat 21 (dua puluh satu) hari
Pengumuman Penyelenggaraan RUPS. Pemanggilan Penyelenggaraan RUPS, tanpa sebelum Pelaksanaan RUPS, tanpa
memperhitungkan tanggal dan pemanggilan memperhitungkan tanggal RUPS dan tanggal
Notification of GMS Implementation Plan To dan pengumuman. pemanggilan.
Regulators
------------------- Announcement of GMS Implementation Notice for GMS Implementation through Mass
No later than 5 (five) working days before the Through Mass Media Media
Announcement of GMS Implementation. --------------- ---------------
No later than 14 (fourteen) days before the No later than 21 (twenty one) days before the
Notice of GMS, without regard to the date, GMS implementation, without regard to the
notice and announcement. date of the GMS and date of notice.
Penyampaian Risalah RUPS kepada Pengumuman Ringkasan Risalah RUPS Pelaksanaan RUPS
Regulator Melalui Media Massa
------------------- --------------- GMS Implementation
Paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah Paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah
pelaksanaan RUPS pelaksanaan RUPS.
Submission of GMS Minutes to the Regulators Announcement of GMS Minutes Summary

------------------- Through Mass Media
No later than 30 (thirty) days after the GMS ---------------
No later than 2 (two) days after the GMS
Implementation
Teknis penyelenggaraan RUPS Perusahaan, baik RUPS The Company's GMS technical implementation, both the
Tahunan maupun RUPS Luar Biasa, mengacu kepada Annual GMS and the Extraordinary GMS, refers to OJK
ketentuan Peraturan OJK No. 10/POJK.04/2017 tentang Regulation No. 10/POJK.04/2017 on Amendment to OJK
Perubahan atas Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 Regulation No. 32/POJK.04/2014 on Planning and Organizing
tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum General Meeting of Shareholders of Public Companies. The
Pemegang Saham Perusahaan Terbuka. Ketentuan tahapan general provisions for the stage of GMS implementation
penyelenggaraan RUPS secara umum adalah sebagai are as follows:
berikut:
1. Penyampaian agenda RUPS secara jelas dan rinci 1. Submitting a clear and detailed agenda of the GMS
kepada OJK selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja to OJK no later than 5 (five) working days prior to the
sebelum pengumuman penyelenggaraan RUPS; announcement of the GMS implementation;
2. Pengumuman bahwa akan diselenggarakan RUPS pada 2. Announcement that GMS will be held in the newspapers,
koran, situs web Bursa efek Indonesia dan situs web the Indonesia Stock Exchange website and the
Perusahaan yang dilakukan paling lambat 14 (empat Company's website no later than 14 (fourteen) days
belas) hari sebelum pemanggilan RUPS. Pengumuman before the GMS notice. Announcement in the Mass
di Media Massa melalui 1 (satu) surat kabar harian Media through 1 (one) Indonesian language daily
berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional, newspaper circulated nationally, Stock Exchange website
di situs web Bursa Efek; dan situs web Perusahaan and Public Company website in Indonesian and foreign
Terbuka, dalam Bahasa Indonesia dan bahasa asing; languages;

430
3. Pemanggilan RUPS dilakukan dengan menggunakan 3. The GMS notice is made using registered letters/
surat tercatat/iklan surat kabar dilakukan dalam jangka newspaper advertisements GMS notice has not
waktu paling lambat 21 (dua puluh satu) hari sebelum been made within a period of no later than 21 (twenty
tanggal RUPS diadakan dengan tidak memperhitungkan one) days before the date the GMS is held, without
tanggal pemanggilan dan tanggal RUPS. Pemanggilan counting the notice date and GMS date. GMS Notice
RUPS di Media Massa melalui 1 (satu) surat kabar harian in Mass Media through 1 (one) Indonesian language
berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional, di daily newspaper circulated nationally, Stock Exchange
situs web Bursa Efek dan situs web Perusahaan Terbuka, website and Public Company website in Indonesian and
dalam Bahasa Indonesia dan bahasa asing. foreign languages;
4. Setelah pelaksanaan RUPS, Perusahaan wajib 4. After the GMS, the Company must submit the GMS
menyampaikan hasil RUPS selambat-lambatnya 2 results at the latest 2 (two) working days after the GMS
(dua) hari kerja setelah pelaksanaan RUPS kepada implementation to OJK and announce it to the public
OJK dan mengumumkannya kepada publik sekurang- at least in 1 (one) national newspaper, the Indonesia
kurangnya dalam 1 (satu) surat kabar nasional, situs Stock Exchange website and the Company's website
web Bursa efek Indonesia dan situs web Perusahaan in Indonesian and foreign languages.
dalam Bahasa Indonesia dan bahasa asing.
Penyelenggaraan RUPS di Sepanjang Tahun 2019 GMS Implementation Throughout 2019

Di tahun 2019, Perusahaan menyelenggarakan 2 (dua) kali In 2019, the Company held 2 (two) GMS, namely the
RUPS, yaitu RUPS Luar Biasa pada tanggal 30 Januari 2019 Extraordinary GMS on January 30, 2019 and the Annual
dan RUPS Tahunan pada tanggal 30 April 2019. GMS on April 30, 2019.
Penyelenggaraan RUPS Luar Biasa 2019 Tanggal 30 Januari The implementation of the 2019 Extraordinary General
2019 Meeting of Shareholders on January 30, 2019
Jenis Rapat : RUPS Luar Biasa
Type of Meetings Extraordinary GMS
Hari/Tanggal : Rabu, 30 Januari 2019
Day/Date Wednesday, January 30, 2019
Waktu : Pukul 12.37 s.d 13.05 WIB
Time 12.37 to 01.05 PM
Tempat : Auditorium Lantai 1
Place Plaza PP - Wisma Subiyanto
Jl. Letjend. TB Simatupang No. 57
Tahapan pelaksanaan RUPS Luar Biasa Tahun 2019 adalah Stages of the Company’s Extraordinary GMS in 2019 are
Pemberitahuan Rencana : Memberitahukan mengenai rencana akan diselenggarakannya RUPS Luar Biasa kepada
Penyelenggaraan RUPS Kepada OJK dan BEI melalui Surat No. 05665/EXT/PP/DFH/2018 tanggal 14 Desernber 2018.
OJK Notifying the plan to hold Extraordinary GMS to OJK and IDX through Letter No. 05665/
Notification of GMS Implementation EXT/PP/DFH/2018 dated Decernber 14, 2018.
Plan To OJK
: Mengiklankan Pengumuman RUPS Luar Biasa kepada Para Pemegang Saham pada 3
(tiga) surat kabar harian berbahasa Indonesia dan berperedaran Nasional, yaitu Investor
Daily, Bisnis Indonesia dan Harian Kontan, situs web BEI dalam Bahasa Indonesia, Sistem
Pengumuman Penyelenggaraan Pelaporan Elektronik OJK dalam Bahasa Indonesia dan situs web Perusahaan dalam Bahasa
RUPS Indonesia dan Bahasa lnggris masing-masing pada tanggal 21 Desember 2018.
Announcement of RUPS Advertise Extraordinary GMS Announcement to the Shareholders in 3 (three) daily newspapers
Implementation in Indonesian language and circulated nationally, namely Investor Daily, Bisnis Indonesia and
Harian Kontan, IDX website in Indonesian language, OJK Electronic Reporting System in
Indonesian language and Company website in Indonesian language and English respectively
on December 21, 2018.
PT PP (Persero) Tbk

: Mengiklankan Pemanggilan RUPS Luar Biasa kepada Para Pemegang Saham pada 3
(tiga) surat kabar harian berperedaran Nasional dan berbahasa Indonesia, yaitu Investor
Daily, Bisnis Indonesia dan Harian Kontan, situs web BEI dalam Bahasa Indonesia, Sistem
Pelaporan Elektronik OJK dalam Bahasa Indonesia dan situs web Perusahaan dalam Bahasa
Pemanggilan Penyelenggaraan
Indonesia dan Bahasa Inggris masing-masing pada tanggal 8 Januari 2019.
RUPS
Notice of RUPS Implementation Advertise Extraordinary GMS Notice to the Shareholders in 3 (three) daily newspapers in
Indonesian language and circulated nationally, namely Investor Daily, Bisnis Indonesia and
on January 8, 2019.
Penyelenggaraan RUPS : RUPS Luar Biasa 2019 diselenggarakan pada 30 Januari 2019
GMS Implementation The Extraordinary General Meeting of 2019 was held on January 30, 2019
: Mengiklankan Pengumuman Ringkasan RUPS Luar Biasa kepada Para Pemegang Saham
pada 3 (tiga) surat kabar harian berperedaran Nasional dan berbahasa Indonesia, yaitu
Investor Daily, Bisnis Indonesia dan Harian Kontan, situs web BEI dalam Bahasa Indonesia,
Pengumuman Ringkasan Risalah Sistem Pelaporan Elektronik OJK dalam Bahasa Indonesia dan situs web Perusahaan dalam
RUPS Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris masing-masing pada tanggal 1 Februari 2019.
Announcement of Summary of GMS Advertise Extraordinary GMS Announcement to the Shareholders in 3 (three) daily newspapers
Minutes in Indonesian language and circulated nationally, namely Investor Daily, Bisnis Indonesia and
on February 1, 2019.
Penyampaian Risalah RUPS : Penyampaian Risalah RUPS Luar Biasa 2019 kepada OJK dan BEI pada tanggal 31
Kepada OJK Januari 2019
Submission of GMS Minutes to OJK Submission of the 2019 Extraordinary GMS Minutes to OJK and IDX on January 31, 2019
RUPS Luar Biasa 2019 dihadiri oleh Dewan Komisaris dan The 2019 Extraordinary GMS was attended by the Board
Direksi, serta para Pemegang Saham Perusahaan yang hadir of Commissioners and Board of Directors, as well as the
mewakili sejumlah 4.654.026.447 saham termasuk saham Company's shareholders who represented 4,654,026,447
Seri A dan Seri B, atau sebesar 75,07% dari seluruh saham shares including Series A and Series B shares, or 75.07%
Perusahaan sebanyak 6.199.897.354 saham terdiri dari 1 of all the Company's shares totaling 6,199,897,354 shares
Saham Seri A Dwiwarna dan 6.199.897.353 Saham Seri B. consisting of 1 Series A Golden Stock and 6,199,897,353
Series B Golden Stock.

432
Daftar Kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi

Board of Commissioners and Board of Directors List of Attendance
Dewan Komisaris dan Direksi Kehadiran
Board of Commissioners and Board of Directors Attendance
Dewan Komisaris
Andi Gani Nena Wea
(Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen)
(President Commisioner concurrently Independent Commisioner)
Aryanto Sutadi
(Komisaris Independen)
(Independent Commissioner)
Sumardi
(Komisaris)
(Commissioner)
M. Khoerur Roziqin
(Komisaris)
(Commissioner)
Arie Setiadi Moerwanto
(Komisaris)
(Commissioner)
Wismana Adi Suryabrata
(Komisaris)
(Commissioner)
Direksi
Board of Directors
Lukman Hidayat
(Direktur Utama)
(President Director)
Agus Purbianto
(Direktur Keuangan dan Pengelolaan Kapital Manusia)
(Director of Finance and Human Capital Management)
M. Toha Fauzi
(Direktur Infrastruktur)
(Director of Infrastructure)
Abdul Haris Tatang
(Direktur EPC dan Kerjasama Luar Negeri)
(Director of EPC and Foreign Cooperation)
Anton Satyo Hendriatmo
(Direktur Gedung)
(Director of Building)
M. Aprindy
(Direktur Perencanaan dan Pengembangan)
(Director of Planning and Development)
= hadir / present = tidak hadir / not present

* M. Khoerur Roziqin, Arie Setiadi Moerwanto dan Wismana Adi Suryabrata tidak dapat mengikuti RUPS Luar Biasa dikarenakan adanya tugas kedinasan.
* M. Khoerur Roziqin, Arie Setiadi Moerwanto and Wismana Adi Suryabrata were unable to attend Extraordinary GMS due to official duties.
RUPS Luar Biasa dipimpin oleh Andi Gani Nena Wea selaku The Extraordinary GMS is chaired by Andi Gani Nena Wea
Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen yang as the President Commissioner and concurrently serves
ditunjuk berdasarkan Berita Acara Rapat Dewan Komisaris as Independent Commissioner appointed according to the
No. 004/KOM/PP/01/2019 tanggal 21 Januari 2019 sesuai Minutes of the Meeting of the Board of Commissioners No.
dengan ketentuan POJK No. 32. 004/KOM/PP/01/2019 dated January 21, 2019 in accordance
with OJK Regulation No. 32.
PT PP (Persero) Tbk

Hasil Keputusan RUPS Luar Biasa 2019 telah dituangkan The results of the 2019 Extraordinary GMS Resolutions were
melalui Akta Berita Acara RUPS Luar Biasa No. 39 tanggal 30 included in the Deed of Extraordinary GMS Minutes No. 39
Januari 2019 yang dibuat di hadapan Ir. Nanette Cahyanie dated January 30, 2019 made before Ir. Nanette Cahyanie
Handari Adi Warsito, SH, Notaris di Jakarta. Handari Adi Warsito, SH, Notary of Jakarta.
Berikut disampaikan hasil keputusan RUPS Luar Biasa Tahun Below are the results of the 2019 Extraordinary GMS
2019 dan realisasi atau tindak lanjut atas hasil keputusan resolutions and the realization or follow-up to the resolutions
RUPS. of the GMS.
Mata Acara Rapat dan Keputusannya serta Tindak Lanjut atas Hasil Keputusan Rapat
Meeting Agenda and Decisions as well as Follow-up to the Meeting Decision Results
Mata Acara: Agenda:
Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan. Amendments to the Company's Articles of Association.
Jumlah Penanya: Number of Questioner:
1 (satu) orang penanya 1 (one) questioner
Hasil Penghitungan Suara: Voting Result:
1. Bagian Pertama, merubah Pasal 1 Anggaran Dasar Perusahaan 1. Part One, amending Article 1 of the Company's Articles of
Association
Abstain = 17.960.092 saham atau 0,39% dari yang hadir Abstain = 17,960,092 shares or 0.39% of those present
Tidak Setuju = 585.432.206 saham 12,58% atau dari yang hadir Disagree = 585,432,206 shares or 12.58% of those present
Sesuai dengan Pasal 30 POJK 32, suara abstain/blanko In accordance with Article 30 POJK 32, abstain/blank votes are
dianggap mengeluarkan suara yang sama dengan suara considered to cast the same vote as the majority vote casted
mayoritas yang dikeluarkan secara sah dalam Rapat. Maka legally during the Meeting. Then the total agreed votes were
total suara setuju adalah sejumlah 4.068.594.241 saham atau 4,068,594,241 shares or 87.42% of all voting shares present
87,42% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang at the Meeting including Series A Golden Stock shareholders.
hadir dalam Rapat termasuk Pemegang Saham seri A Dwiwarna.
2. Bagian Kedua, merubah Pasal 5 Anggaran Dasar Perusahaan 2. Part Two, amending Article 5 of the Company's Articles of
Association
Tidak Setuju = 585.432.206 saham 12,58% atau dari yang hadir Disagree = 585,432,206 shares or 12.58% of those present
Sesuai dengan Pasal 30 POJK 32, suara abstain/blanko In accordance with Article 30 POJK 32, abstain/blank votes are
dianggap mengeluarkan suara yang sama dengan suara considered to cast the same vote as the majority vote casted
mayoritas yang dikeluarkan secara sah dalam Rapat. Maka legally during the Meeting. Then, the total agreed votes were
total suara setuju adalah sejumlah 4.068.594.240 saham atau 4,068,594,240 shares or 87.42% of all series B shares with
87,42% dari seluruh saham seri B dengan hak suara yang sah valid voting rights present at the Meeting.
yang hadir dalam Rapat.
Keputusan: Resolutions:
1. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perusahaan pada 1. Approving amendments to the Company's Articles of Association
Pasal 1 ayat (1) Article 1 paragraph (1);
a. Semula berbunyi: a. Previously read:
This Limited Liability Company, PERUSAHAAN Perusahaan
Perusahaan Terbatas ini bernama PERUSAHAAN Perusahaan (PERSERO) PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN Tbk,
(PERSERO) PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN Tbk, atau or abbreviated as PTPP (hereinafter referred to as "the
disingkat PTPP (selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini cukup Company"), domiciled and having its head office at East
disebut dengan “Perusahaan”), berkedudukan dan berkantor Jakarta. "
pusat di Kota Jakarta Timur.”
b. Menjadi berbunyi: b. To read:
“Perusahaan Terbatas ini bernama PT PEMBANGUNAN “This Limited Liability Company, PT PEMBANGUNAN
PERUMAHAN Tbk, atau disingkat PT PP Tbk, (selanjutnya PERUMAHAN Tbk, or abbreviated as PT PP Tbk, (hereinafter
in the Articles of Association is referred to as "the Company"),
dalam Anggaran Dasar cukup disebut dengan “Perusahaan”), domiciled and having its head office at East Jakarta. "
berkedudukan dan berkantor pusat di Kota Jakarta Timur.”

434
2. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perusahaan pada Pasal 2. Approving changes to the Company’s Articles of Association
5 ayat (4) huruf c.1 dan penambahan Pasal 5 ayat (4) bumf c.5 Article 5 paragraph (4) letter c.1 and addition of Article 5
paragraph (4) letter c.5
a. Semula berbunyi: a. Previously read:
• Hak-Hak Pemegang Saham Seri A Dwiwarna adalah • Rights of the shareholders of Series A Golden Stock:
c.1. Hak untuk menyetujui dalam RUPS mengenai c.1. The right to approve in GMS on the following matters:
hal-hal sebagai berikut:
c.1.1. Persetujuan perubahan Anggaran Dasar; c.1.1. Approval for amendment to the Articles of
Association;
c.1.2. Persetujuan perubahan Permodalan; c.1.2. Approval for changes to Equity;
c.1.3. Persetujuan pengangkatan dan c.1.3. Approval for Appointment and Dismissal of
pemberhentian anggota Direksi dan members of Board of Directors and Board of
Dewan Komisaris; Commissioners;
c.1.4. Persetujuan terkait penggabungan, c.1.4. Approval for merger, consolidation, acquisition,
peleburan, pengambilalihan, pemisahan split and dissolution;
dan pembubaran;
c.1.5. Persetujuan remunerasi anggota Direksi c.1.5. remuneration of members of Board of Directors
dan Dewan Komisaris; and Board of Commissioners;
c.1.6. Persetujuan pemindahtanganan aset c.1.6. Approval for asset transfer based on articles
yang berdasarkan Anggaran dasar perlu of association that requires GMS approval;
persetujuan RUPS;
c.1.7. Persetujuan mengenai penyertaan c.1.7. Approval for participation and reduction of
pengurangan persentase penyertaan modal the percentage of equity participation in
pada perusahaan lain yang berdasarkan other companies according to the articles of
Anggaran Dasar perlu persetujuan RUPS; association that requires GMS approval;
c.1.8. Persetujuan penggunaan laba; c.1.8. Approval for the use of profits;
c.1.9. Persetujuan mengenai investasi dan c.1.9. Approval for investment and long-term
pembiayaan jangka panjang yang tidak financing that is not operations in nature
bersifat operasional yang berdasarkan according to the Articles of Association that
Anggaran Dasar perlu persetujuan RUPS. requires GMS approval.
c.2. Hak untuk mengusulkan calon anggota Direksi c.2. The right to propose candidates for members the
dan calon anggota Dewan Komisaris. Board of Directors and candidates for members of
the Board of Commissioners.
c.3. Hak untuk mengusulkan mata acara RUPS. c.3. The right to propose GMS agenda.
c.4. Hak untuk meminta dan mengakses data dan c.4. The right to request and access company data
dokumen perusahaan. and documents
Dengan mekanisme penggunaan hak dimaksud sesuai dengan By using such rights in accordance with the provisions of the
ketentuan dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang- Articles of Association and laws and regulations.
undangan.
PT PP (Persero) Tbk

b. Menjadi berbunyi b. To read
• Hak-hak Pemegang Saham Seri A Dwiwarna adalah: • Rights of the shareholders of Series A Golden Stock:
c.1. Hak untuk menyetujui dalam RUPS mengenai hal- c.1. The right to approve in GMS on the following matters:
hal sebagai berikut:
c.1.1.Persetujuan pengangkatan dan c.1.1. Approval for Appointment and Dismissal of
pemberhentian anggota Direksi dan members of Board of Directors and Board of
anggota Dewan Komisaris; Commissioners;
c.1.2. Persetujuan perubahan Anggaran Dasar; c.1.2. Approval for amendment to the Articles of
Association;
c.1.3. Persetujuan perubahan struktur c.1.3. Approval of changes in share ownership
kepemilikan saham; structure;
c.1.4. Persetujuan terkait penggabungan, c.1.4. Approval related to merger, consolidation, split,
peleburan, pemisahan dan pembubaran dissolution and takeover of the company by
serta pengambilalihan Perusahaan oleh another company;
Perusahaan lain;
c.2. Hak untuk mengusulkan calon anggota Direksi c.2. The right to propose candidates for members the
dan calon anggota Dewan Komisaris; Board of Directors and candidates for members of
the Board of Commissioners;
c.3. Hak untuk mengusulkan mata acara RUPS; c.3. The right to propose GMS agenda.
c.4. Hak untuk meminta dan mengakses data dan c.4. The right to request and access company data
dokumen perusahaan; and documents;
c.5. Hak untuk menetapkan kebijakan strategis agar c.5. The right to set strategic policies to always be in
selalu selaras dan sesuai dengan kebijakan dan harmony and in accordance with the policies and
peraturan yang berlaku pada Pemegang Saham regulations that apply to Series B shareholders
Seri B dengan kepemilikan sebagian besar saham with the majority ownership of the Company's
Perusahaan (selanjutnya disebut “Pemegang shares (hereinafter referred to as "Most Series B
Saham Seri B Terbanyak”), di bidang sebagai shareholders"), in the following divisions:
berikut:
1. Bidang perencanaan strategis bisnis 1. The housing business strategic planning and
perumahan dan pengembangan kawasan development of residential areas divisions;
permukiman;
2. Bidang pengernbangan serta investasi bisnis 2. Development and investment in the housing
perumahan dan pengembangan kawasan business and development of residential areas
permukiman divisions;
3. Bidang Pengadaan dan Logistik; 3. Procurement and Logistics Division;
4. Bidang Sumber Daya Manusia dan Hubungan 4. Human Resources and Industrial Affairs
lndustrial; Divisions;
5. Bidang Akuntansi dan Keuangan; 5. Accounting and Finance Divisions;
6. Bidang Informasi Teknologi; 6. Technology Information Division;
7. Bidang Manajemen Risiko dan Pengawasan 7. Internal Monitoring and Risk Management
Internal; Divisions;
8. Bidang Kesehatan, Keselamatan Kerja, 8. Health, Occupational Safety, Environmental
Pengelolaan Lingkungan Hidup dan tanggung Management and social responsibility
jawab sosial; divisions;
9. Bidang Hukum; 9. Legal Division;
10. Bidang Program Kemitraan dan Bina 10. Partnership and Community Development
Lingkungan. Program Divisions.
Dengan mekanisme penggunaan hak dimaksud sesuai dengan By using such rights in accordance with the provisions of
ketentuan dalam Anggaran Dasar ini dan peraturan perundang- the Articles of Association and laws and regulations.
undangan.

436
3. Menyetujui penghapusan dan penggantian pada Pasal 5 ayat 3. Approved the omission and replacement of Article 5 paragraph
(4) huruf e Anggaran Dasar Perusahaan sebagai berikut; (4) letter e of the Company's Articles of Association as follows;
a. Semula berbunyi a. Previously read
Saham Seri B adalah Saham biasa atas nama yang dapat B Series shares are common shares that can be owned by
dimiliki oleh Negara Republik Indonesia dan/atau masyarakat; the State of the Republic of Indonesia and/or the public.
b. Menjadi berbunyi b. To read
Pemegang Saham Seri A Dwiwarna dapat memberikan kuasa Shareholders of Series A Golden Stock can authorize the
kepada Pemegang Saham Seri B terbanyak Perusahaan Company's most Series B Shareholders related to the right to:
terkait dengan hak untuk:
• Mengubah Anggaran Dasar; • Amend the Articles of Association;
• Mengangkat dan memberhentikan anggota Direksi dan • Appoint and dismiss a the member of the Board of
Dewan Komisaris; Directors and the Board of Commissioners;
• Mengusulkan Calon Anggota Direksi dan Calon Anggota • Propose candidate members of the Board of Directors
Dewan Komisaris; and candidate members of the Board of Commissioners;
• Mengusulkan mata acara RUPS; • Propose GMS agenda;
• Meminta dan mengakses data dan dokumen Perusahaan; • Request and access company data and documents;
• Menciptakan kebijakan strategis agar selalu selaras dan • Establish a strategic policy so that it is always aligned
sesuai dengan kebijakan dan peraturan yang berlaku and in accordance with the policies and regulations that
pada Pemegang Saham Seri B terbanyak Perusahaan apply to the Company's most Series B Shareholders in
dalam bidang sesuai ketentuan butir c.5 ayat ini. the divisions in accordance with the provisions in point
c.5 of this paragraph.
Dengan syarat perubahan Anggaran Dasar ini berlaku With the requirement that the amendment to this Articles of
efektif setelah diterbitkannya Peraturan Pemerintah terkait Association will become effective after the issuance of the
Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia Government Regulation related to the Addition of the State
ke dalam Modal Perusahaan Umum (Perum) Pembangunan Capital of the Republic of Indonesia to Perusahaan Umum
Perumahan Nasional dan juga telah ditandatanganinya (Perum) Pembangunan Perumahan Nasional and also the
akta pengalihan saham Perusahaan Milik Negara Republik signing of the deed of transfer of shares of the State-Owned
Indonesia ke dalam Modal Perusahaan Umum (Perum) Company of the Republic of Indonesia to Perusahaan Umum
Pembangunan Perumahan Nasional berdasarkan ketentuan (Perum) Pembangunan Perumahan Nasional according to
peraturan perundang-undangan yang berlaku the provisions of the applicable laws and regulations
4. Menyetujui untuk menyusun kembali seluruh ketentuan dalam 4. Agree to rearrange all provisions in the Company's Articles of
Anggaran Dasar Perusahaan sehubungan dengan perubahan Association in connection with the above changes
di atas
5. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi dengan hak 5. Granted power and authority to the Board of Directors with
substitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan substitution rights to take all necessary actions relating to the
berkaitan dengan keputusan mata acara Rapat ini, termasuk resolutions of this Meeting agenda, including drafting and
menyusun dan menyatakan kembali seluruh Anggaran Dasar restating all of the Articles of Association in a Notarial Deed
dalam suatu Akta Notaris dan menyampaikan kepada instansi and submitting them to competent authorities to obtain approval
yang berwenang untuk mendapatkan persetujuan dan/atau and/or signs of receipt of notification of amendments to the
tanda penerimaan pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar, Articles of Association, to carry out everything that is deemed
melakukan segala sesuatu yang dipandang perlu dan berguna necessary and useful for such purpose without excluding
untuk keperluan tersebut dengan tidak ada satu pun yang anything, including to make additions and/or amendments to
dikecualikan, termasuk untuk mengadakan penambahan dan/ the Articles of Association if such matter is required by the
atau perubahan dalam perubahan Anggaran Dasar tersebut competent authorities
jika hal tersebut dipersyaratkan oleh instansi yang berwenang
Tindak Lanjut atas Hasil Keputusan: Follow-up to the Decision Results:
Keputusan RUPS Luar Biasa ini berlaku apabila Peraturan This Extraordinary GMS decision applies if the Government
Pemerintah tentang Holding telah diterbitkan. Regulation on Holding has been issued.
PT PP (Persero) Tbk

Penyelenggaraan RUPS Tahunan 2019 Tanggal 30 April 2019 The 2019 Annual GMS Resolution Implementation on April
30, 2019
Jenis Rapat : RUPS Tahunan
Type of Meetings Annual GMS
Hari/Tanggal : Selasa, 30 April 2019
Day/Date Tuesday, April 30, 2019
Time 03.05 to 05.05 PM
Tempat : Hotel Pullman Jakarta
Place Grand on Thamrin Ballroom 1
Jl. MH. Thamrin Kav. 59 Jakarta Pusat 10350
Tahapan pelaksanaan RUPS Tahunan 2019 adalah sebagai The stages of the 2019 Annual GMS implementation are
berikut: as follows:
Pemberitahuan Rencana : Memberitahukan mengenai rencana akan diselenggarakannya RUPS Tahunan kepada OJK
dan BEI melalui Surat No. 1590/EXT/PP/DFH/2019 tanggal 15 Maret 2019.
Penyelenggaraan RUPS Kepada
OJK Notifying the plan to hold Annual GMS to OJK and IDX through Letter No. 1590/EXT/PP/
DFH/2019 dated March 15, 2019.
Notification of GMS
Implementation Plan To OJK
: Mengiklankan Pengumuman RUPS Tahunan kepada Para Pemegang Saham pada 3 (tiga)
surat kabar harian berbahasa Indonesia dan berperedaran Nasional, yaitu: Investor Daily,
Bisnis Indonesia dan Harian Kontan, situs web BEI dalam Bahasa Indonesia, Sistem Pelaporan
Pengumuman Penyelenggaraan Elektronik OJK dalam Bahasa Indonesia dan situs web Perusahaan dalam Bahasa Indonesia
RUPS dan Bahasa lnggris masing-masing pada tanggal 22 Maret 2019.
Announcement of RUPS Advertise the Annual GMS Announcement to the Shareholders in 3 (three) daily newspapers
on March 22, 2019.
: Mengiklankan Pemanggilan RUPS Tahunan kepada Para Pemegang Saham pada 2 (dua)
surat kabar harian berperedaran Nasional dan berbahasa Indonesia, yaitu: Investor Daily dan
Bisnis Indonesia, situs web BEI dalam Bahasa Indonesia, Sistem Pelaporan Elektronik OJK
dalam Bahasa Indonesia dan situs web Perusahaan dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa
RUPS
Inggris masing-masing pada tanggal 8 April 2019.
Advertise the Annual GMS Summon to Shareholders on 2 (two) daily newspapers with nationally
RUPS
distributed and in Indonesian, namely: Investor Daily and Bisnis Indonesia, IDX website in
Indonesian, OJK Electronic Reporting System in Indonesian and the Company's website in
Indonesian and English respectively on April 8, 2019.
Penyelenggaraan RUPS : RUPS Tahunan 2019 diselenggarakan pada 30 April 2019
GMS Implementation The 2019 General Meeting was held on April 30, 2019
: Mengiklankan Pengumuman Ringkasan RUPS Tahunan kepada Para Pemegang Saham pada
2 (dua) surat kabar harian berperedaran Nasional dan berbahasa Indonesia, yaitu: Investor
Daily dan Bisnis Indonesia, situs web BEI dalam Bahasa Indonesia, Sistem Pelaporan Elektronik
Pengumuman Ringkasan OJK dalam Bahasa Indonesia dan situs web Perusahaan dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa
Risalah RUPS Inggris masing-masing pada tanggal 3 Mei 2019.
Announcement of Summary of Advertise the Annual GMS Summary Announcement to the Shareholders in 2 (two) daily
GMS Minutes newspapers in Indonesian language and circulated nationally, namely: Investor Daily and
Bisnis Indonesia, IDX website in Indonesian language, OJK Electronic Reporting System in
on May 3, 2019.
Penyampaian Risalah RUPS : Penyampaian Risalah RUPS Tahunan 2019 kepada OJK dan BEI pada tanggal 06 Mei 2019
Kepada OJK Submission of the 2019 Annual GMS Minutes to OJK and IDX on May 6, 2019
Submission of GMS Minutes to
OJK

438
Investor Daily
Ukr. 1 Halaman BW
PENGUMUMAN
PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN TAHUN BUKU 2018
PT PP (Persero) Tbk
Direksi PT PP (Persero) Tbk (selanjutnya disebut “Perseroan”) dengan ini mengumumkan Ringkasan Risalah
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2018 (selanjutnya disebut “RUPS Tahunan”) yang Mata Acara Kesepuluh Persetujuan Perubahan Susunan Pengurus Perseroan
Persetujuan Penetapan Tantiem Tahun 2018, Gaji dan Honorarium berikut
diselenggarakan pada: Mata Acara Keempat Fasilitas serta Tunjangan lainnya untuk Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Jumlah Pemegang Saham
Hari, tanggal : Selasa, 30 April 2019 Perseroan Tahun 2019. Yang Bertanya Mata Acara Tidak ada Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan
Waktu : Pukul 15.05 – 17.05 WIB Kesepuluh
Tempat : Hotel Pullman Jakarta Jumlah Pemegang Saham
Grand on Thamrin Ballroom 1 Dengan Pemungutan Suara
Yang Bertanya Mata Tidak ada Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan
Jl. MH. Thamrin Kav. 59 Pengambilan Keputusan Setuju Abstain Tidak Setuju
Acara Keempat
Jakarta Pusat 10350 Mata Acara Kesepuluh
4.656.270.971 saham 0 saham 781.051.793 saham
Anggota Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perseroan yang hadir pada saat RUPS Tahunan adalah Dengan Pemungutan Suara atau 83,23% atau 00,00% atau 16,77%
sebagai berikut:
Pengambilan Keputusan Setuju Abstain Tidak Setuju RUPS Tahunan dengan suara 83,23% dari seluruh jumlah suara yang
Dewan Komisaris Dewan Direksi Mata Acara Keempat dikeluarkan dalam rapat memutuskan:
4.652.361.671 saham 0 saham 3.909.300 saham
atau 99,92% atau 00,00% atau 0,08% 1. Memberhentikan dengan hormat Sdr. Lukman Hidayat sebagai Direktur
Komisaris Independen Aryanto Sutadi Direktur Utama Lukman Hidayat
Utama Perseroan, terhitung sejak ditutupnya RUPS ini dengan ucapan
Komisaris M. Khoerur Roziqin Direktur Infrastruktur M. Toha Fauzi RUPS Tahunan dengan suara 99,92% dari seluruh jumlah suara yang terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikiran yang diberikan selama
dikeluarkan dalam rapat memutuskan: menjabat sebagai Anggota Direksi Perseroan.
Direktur Keuangan dan 2. Mengubah nomenklatur jabatan Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut:
Komisaris Sumardi Pengelolaan Kapital Agus Purbianto a. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Pemegang Saham Seri A
Manusia
Dwiwarna untuk menetapkan besarnya tantiem Tahun Buku 2018, serta No Semula Menjadi
Wismana Adi Direktur Perencanaan & menetapkan honorarium, tunjangan dan fasilitas bagi anggota Dewan
Komisaris M. Aprindy Keputusan Mata Acara 1 Direktur Perencanaan dan Direktur Strategi Korporasi dan
Suryabrata Pengembangan Komisaris untuk Tahun 2019;
Keempat Pengembangan Human Capital Management
Direktur EPC &
Komisaris Arie Setiadi Moerwanto Abdul Haris Tatang b. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan 2 Direktur Keuangan dan Direktur Keuangan dan
Kerjasama Luar Negeri
terlebih dahulu mendapatkan persetujuan tertulis dari Pemegang Saham Pengelolaan Kapital Manusia Manajemen Risiko
Dalam RUPS Tahunan telah hadir dan/atau diwakili oleh Pemegang Saham Seri A Dwiwarna dan para Seri A Dwiwarna untuk menetapkan besarnya tantiem untuk Tahun Buku
3 Direktur Gedung Direktur Operasi 1
Pemegang Saham Seri B yang bersama-sama berjumlah 4.656.270.971 saham, atau mewakili 75,10% dari 2018, serta menetapkan gaji, tunjangan dan fasilitas bagi Direksi untuk
jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan yaitu berjumlah Tahun 2019. 4 Direktur Infrastruktur Direktur Operasi 2
6.199.897.354 saham terdiri dari 1 saham Seri A Dwiwarna, 3.161.947.835 saham Seri B Milik Negara,
dan 3.037.949.518 saham Seri B Milik Masyarakat. Dengan demikian sesuai dengan ketentuan Pasal 25 5 Direktur EPC dan Kerjasama Luar Direktur Operasi 3
ayat 1 huruf a, ayat 4 huruf a dan ayat 5 huruf a Anggaran Dasar Perseroan dengan memperhatikan Daftar Negeri
Pemegang Saham per tanggal 05 April 2019 sampai dengan pukul 16.15 WIB. Persetujuan Penunjukan Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan
3. Mengalihkan penugasan nama-nama tersebut di bawah ini sebagai Anggota
Tata Tertib RUPS Tahunan: Mata Acara Kelima Perseroan untuk Tahun Buku 2019 dan Laporan Keuangan Pelaksanaan
Direksi Perseroan:
1. RUPS Tahunan dipimpin oleh Bpk. Aryanto Sutadi selaku Komisaris Independen yang ditunjuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Perseroan Tahun Buku 2019.
berdasarkan Berita Acara Rapat Dewan Komisaris Perseroan Nomor: 072/KOM/PP/04/2019 tanggal
30 April 2019 sesuai dengan ketentuan POJK No. 32; No Nama Semula Menjadi
Jumlah Pemegang Saham
2. Dalam pembahasan setiap mata acara RUPS Tahunan, para Pemegang Saham diberikan kesempatan Yang Bertanya Mata Tidak ada Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan. 1 M. Aprindy Direktur Perencanaan Direktur Strategi
untuk mengajukan pertanyaan sesuai dengan mata acara RUPS Tahunan yang dibicarakan; dan Pengembangan Korporasi dan
Acara Kelima
3. Keputusan diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat, dalam hal keputusan berdasarkan Human Capital
musyawarah untuk mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil dengan pemungutan suara Management
berdasarkan suara terbanyak dari jumlah suara yang dikeluarkan secara sah dalam RUPS Tahunan; Dengan Pemungutan Suara 2 Agus Purbianto Direktur Keuangan dan Direktur Keuangan
4. Para Pemegang Saham dan/atau Kuasa Para Pemegang Saham yang akan mengajukan pertanyaan Pengelolaan Kapital dan Manajemen
Pengambilan Keputusan Setuju Abstain Tidak Setuju
dan/atau pendapat agar mengangkat tangan, kemudian petugas akan memberikan formulir. Formulir Manusia Risiko
Mata Acara Kelima
tersebut wajib diserahkan kembali kepada petugas dan profesi penunjang akan meneliti keabsahan atau 4.354.761.869 saham 12.428.149 saham 289.080.953 saham 3 Anton Satyo H. Direktur Gedung Direktur Operasi 1
kewenangan dari penanya serta memastikan pertanyaan dan/atau pendapat tersebut berkaitan dengan atau 93,52% atau 0,27% atau 6,21%
Mata Acara Rapat; 4 M. Toha Fauzi Direktur Infrastruktur Direktur Operasi 2
5. Tiap-tiap saham memberikan hak kepada Pemegangnya untuk mengeluarkan 1 (satu) suara. Apabila 5 Abdul Haris Tatang Direktur EPC dan Direktur Operasi 3
RUPS Tahunan dengan suara 93,79% dari seluruh jumlah suara yang Kerjasama Luar Negeri
seorang Pemegang Saham memiliki lebih dari 1 (satu) saham, maka ia hanya diminta untuk memberikan
suara 1 (satu) kali dan suaranya itu mewakili seluruh saham yang dimilikinya atau diwakilinya; dikeluarkan dalam rapat memutuskan:
Yang diangkat masing-masing berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan
6. Pemungutan suara akan dilakukan secara lisan dengan “Mengangkat Tangan”.
Tahun Buku 2015 dan RUPS Tahunan Tahun Buku 2017 dengan masa
a. Menyetujui penunjukan kembali Kantor Akuntan Publik (KAP) Hertanto, jabatan meneruskan sisa masa jabatannya sesuai Keputusan RUPS
Mata Acara RUPS Tahunan: Grace, Karunawan untuk melakukan jasa audit atas Laporan Keuangan tersebut.
1. Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Pengawasan
Konsolidasian Perseroan dan Laporan Keuangan Pelaksanaan Program
Dewan Komisaris serta Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan Audited untuk Tahun Buku yang 4. Mengangkat Sdr. Lukman Hidayat sebagai Direktur Utama Perseroan.
Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Perseroan Tahun Buku yang
berakhir tanggal 31 Desember 2018; 5. Memberhentikan dengan hormat nama-nama tersebut di bawah ini sebagai
2. Persetujuan dan Pengesahan Laporan Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan berakhir pada tanggal 31 Desember 2019;
Anggota Dewan Komisaris Perseroan:
Perseroan Audited untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018; 1) Sdr. Aryanto Sutadi sebagai Komisaris Independen
3. Persetujuan Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada b. Memberikan pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan
Keputusan Mata Acara 2) Sdr. M. Khoerur Roziqin sebagai Komisaris
tanggal 31 Desember 2018;
Kelima untuk menetapkan besaran imbalan jasa audit, penambahan ruang lingkup Pemberhentian tersebut terhitung sejak ditutupnya RUPS ini dengan
4. Persetujuan Penetapan Tantiem Tahun 2018, Gaji dan Honorarium berikut Fasilitas serta Tunjangan
lainnya untuk Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan Tahun 2019; pekerjaan yang diperlukan dan persyaratan lainnya yang wajar bagi Kantor ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikiran yang diberikan
Keputusan Mata Acara selama menjabat sebagai Anggota Dewan Komisaris Perseroan.
5. Persetujuan Penunjukan Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Akuntan Publik tersebut;
Kesepuluh
Buku 2019 dan Laporan Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Perseroan 6. Mengangkat nama-nama tersebut di bawah ini sebagai Anggota Dewan
Tahun Buku 2019; Komisaris Perseroan:
c. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan
6. Persetujuan Perubahan Penggunaan Penawaran Umum Terbatas (PUT) I melalui Hak Memesan Efek 1) Sdr. Noor Rochmad sebagai Komisaris Independen
Terlebih Dahulu (HMETD) atau Rights Issue; terlebih dahulu mendapatkan persetujuan tertulis Pemegang Saham
2) Sdr. Ernadhi Sudarmanto sebagai Komisaris
7. Persetujuan Pengesahan Laporan Realisasi Penggunaan Dana Penyerapan Modal Negara (PMN) Seri A Dwiwarna untuk menetapkan Kantor Akuntan Publik pengganti
7. Berakhirnya masa jabatan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris
sampai dengan 31 Desember 2018; dalam Kantor Akuntan Publik (KAP) Hertanto, Grace, Karunawan karena
yang diangkat sebagaimana dimaksud pada angka 4 dan angka 6,
8. Lain-lain: sebab apapun tidak dapat menyelesaikan audit atas Laporan Keuangan adalah sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, dengan
- Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Initial Public Perseroan dan Laporan Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan dan memperhatikan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan
Offering (IPO) Tahun 2010; Bina Lingkungan (PKBL) Perseroan Tahun Buku 2019. tanpa mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu.
- Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Berkelanjutan
(PUB) II Tahap I Tahun 2018; 8. Dengan adanya pemberhentian, perubahan nomenklatur jabatan,
- Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas pengalihan tugas dan pengangkatan Anggota Direksi sebagaimana
melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau Rights Issue; dimaksud pada angka 1, angka 2, angka 3, dan angka 4 serta pemberhentian
9. Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan; Persetujuan Perubahan Penggunaan Penawaran Umum Terbatas (PUT) I dan pengangkatan Anggota Dewan Komisaris sebagaimana dimaksud
10. Persetujuan Perubahan Susunan Pengurus Perseroan. Mata Acara Keenam pada angka 5 dan angka 6, maka susunan Direksi dan Dewan Komisaris
melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau Rights Issue.
Perseroan menjadi sebagai berikut:
Rincian Keputusan Mata Acara RUPS Tahunan A. DEWAN KOMISARIS
Yang Bertanya Mata Acara Tidak ada Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan. NO NAMA JABATAN
Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Kegiatan
Keenam
Perseroan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris serta Pengesahan 1 Andi Gani Nena Wea Komisaris Utama merangkap
Mata Acara Pertama
Laporan Keuangan Perseroan Audited untuk Tahun Buku yang berakhir Komisaris Independen
tanggal 31 Desember 2018. Dengan Pemungutan Suara 2 Noor Rochmad Komisaris Independen
3 Sumardi Komisaris
Jumlah Pemegang Saham Pengambilan Keputusan Setuju Abstain Tidak Setuju 4 Wismana Adi Suryabrata Komisaris
Yang Bertanya Mata Acara 1 (satu) Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan Mata Acara Keenam 5 Arie Setiadi Moerwanto Komisaris
Pertama 4.043.559.240 saham 0 saham 612.711.731 saham 6 Ernadhi Sudarmanto Komisaris
Dengan Pemungutan Suara atau 86,84% atau 00,00% atau 13,16%
B. DIREKSI
Pengambilan Keputusan Setuju Abstain Tidak Setuju
Mata Acara Pertama RUPS Tahunan dengan suara 86,84% dari seluruh jumlah suara yang NO NAMA JABATAN
4.643.842.822 saham 12.428.149 saham 0 saham
dikeluarkan dalam rapat memutuskan:
atau 99,73% atau 0,27% atau 00,00% Keputusan Mata Acara 1 Lukman Hidayat Direktur Utama
RUPS Tahunan dengan suara 100,00% dari seluruh jumlah suara yang Keenam 2 M. Aprindy Direktur Strategi Korporasi dan
Menyetujui perubahan Penggunaan Dana Penawaran Umum Terbatas (PUT) I Human Capital Management
dikeluarkan dalam rapat memutuskan:
melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau Rights Issue.
Menyetujui Laporan Tahunan Tahun Buku 2018 termasuk Laporan Tugas 3 Agus Purbianto Direktur Keuangan dan Manajemen
Pengawasan Komisaris serta mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan Risiko
untuk Tahun Buku 2018 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) 4 Anton Satyo H. Direktur Operasi 1
Hartanto, Grace dan Karunawan sebagaimana dimuat dalam laporannya No. Persetujuan Pengesahan Laporan Realisasi Penggunaan Dana Penyerapan 5 M. Toha Fauzi Direktur Operasi 2
Mata Acara Ketujuh
00052/2.1000/AU.1/03/0912-1/1/II/2019 tanggal 20 Februari 2019 dengan Modal Negara (PMN) sampai dengan 31 Desember 2018.
6 Abdul Haris Tatang Direktur Operasi 3
Keputusan Mata Acara pendapat “Wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT PP
(Persero) Tbk dan entitas anak tanggal 31 Desember 2018, serta kinerja Jumlah Pemegang Saham 9. Bagi Anggota-Anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang diangkat
Pertama
keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sebagaimana dimaksud pada angka 4 dan angka 6 yang masih menjabat
Yang Bertanya Mata Acara Tidak ada Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan
sesuai dengan standar Akuntansi Keuangan di Indonesia”, serta memberikan pada jabatan lain yang dilarang oleh peraturan perundang-undangan untuk
Ketujuh dirangkap dengan jabatan anggota Direksi Badan Usaha Milik Negara,
pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et
maka yang bersangkutan harus mengundurkan diri atau diberhentikan dari
de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan
Dengan Pemungutan Suara jabatannya tersebut.
pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan dalam Tahun Buku
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 sepanjang tindakan tersebut Pengambilan Keputusan Setuju Abstain Tidak Setuju 10.Memberikan kuasa dengan hak subtitusi kepada Direksi Perseroan
bukan merupakan tindakan pidana dan tercermin dalam buku-buku laporan untuk menyatakan yang diputuskan RUPS ini dalam bentuk akta notaris
Mata Acara Ketujuh
Perseroan. 4.656.270.971 saham 0 saham 0 saham serta menghadap Notaris atau pejabat yang berwenang, dan melakukan
atau 100,00% atau 00,00% atau 00,00% penyesuaian atau perbaikan-perbaikan yang diperlukan apabila
dipersyaratkan oleh pihak yang berwenang untuk keperluan pelaksanaan
Persetujuan dan Pengesahan Laporan Keuangan Pelaksanaan Program isi Keputusan Rapat.
Mata Acara Kedua Kemitraan dan Bina Lingkungan Perseroan Audited untuk Tahun Buku yang RUPS Tahunan dengan suara 100,00% dari seluruh jumlah suara yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2018. dikeluarkan dalam rapat memutuskan:
Keputusan Mata Acara JADUAL DAN TATA CARA PEMBAGIAN DIVIDEN
Ketujuh Mengesahkan Laporan Realisasi Penggunaan Dana Penyertaan Modal
Negara (PMN) untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember A. Jadual Pembagian Dividen Tunai Perseroan adalah sebagai berikut
Acara Kedua
2018. NO KETERANGAN TANGGAL
Dengan Pemungutan Suara
Pengambilan Keputusan Setuju Abstain Tidak Setuju Dividen Tunai Tahun Buku 2018 sebanyak-banyaknya sebesar Rp 48,452 (Empat puluh delapan koma
empat ratus lima puluh dua rupiah) per saham dengan memperhatikan jumlah saham yang dikeluarkan
Mata Acara Kedua 4.643.842.122 saham 12.428.149 saham 700 saham
Lain-lain: dalam Perseroan.
atau 99,73% atau 0,26% atau 00,00%
- Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Penggunaan Dana Hasil 1. Akhir Periode Perdagangan Saham Dengan Hak Dividen (Cum Dividen)
RUPS Tahunan dengan suara 99,99% dari seluruh jumlah suara yang Penawaran Umum Initial Public Offering (IPO) Tahun 2010;
dikeluarkan dalam rapat memutuskan: • Pasar Reguler dan Negosiasi 09 Mei 2019
- Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Penggunaan Dana Hasil
Mata Acara Kedelapan
Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan PKBL Tahun Buku 2018 Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) II Tahap I Tahun 2018; • Pasar Tunai 13 Mei 2019
termasuk Laporan Keuangan Kemitraan dan Bina Lingkungan yang - Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Penggunaan Dana Hasil
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Hartanto, Grace dan Penawaran Umum Terbatas melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu 2. Awal Periode Perdagangan Saham Tanpa Hak Dividen (Ex Dividen)
Karunawan sesuai laporannya No. 00011/2.1000/PKBL/03/0912/1/II/2019 (HMETD) atau Rights Issue. • Pasar Reguler dan Negosiasi 10 Mei 2019
Keputusan Mata Acara tanggal 20 Februari 2019 dengan pendapat “Wajar dalam semua hal yang
material, laporan posisi keuangan Unit PKBL PT PP (Persero) Tbk tanggal • Pasar Tunai 14 Mei 2019
Kedua Jumlah Pemegang Saham
31 Desember 2018, serta aktivitas dan arus kas untuk tahun yang berakhir Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak menerima Dividen
Yang Bertanya Mata Acara Tidak ada Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan 3. 13 Mei 2019
pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas (Recording Date)
Kedelapan
tanpa Akuntabilitas Publik” serta memberikan pelunasan dan pembebasan 4. Tanggal Pembayaran Dividen Tunai Tahun Buku 2018 29 Mei 2019
tanggung jawab (volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan
Mengingat Mata Acara Kedelapan ini hanya bersifat laporan, maka tidak 5. Tanggal Distribusi Pemotongan Pajak Dividen 28 Juni 2019
Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan PKBL Tahun Keputusan Mata Acara
diperlukan adanya pemungutan suara/ persetujuan atas Mata Acara Rapat ini
Buku 2018, sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindak pidana dan Kedelapan B. Tata Cara Pembagian Dividen Tunai:
serta tidak memerlukan Keputusan RUPS.
tercermin di dalam laporan tersebut. 1. Dividen tunai akan dibagikan kepada Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang
Saham Perseroan (“DPS”) atau Recording Date pada hari Senin, 13 Mei 2019 sampai dengan pukul
16.15 WIB dan/atau pemilik saham Perseroan pada Sub Rekening efek di PT Kustodian Sentral Efek
Persetujuan Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku
Mata Acara Ketiga Indonesia (“KSEI”) pada penutupan perdagangan hari Senin, 13 Mei 2019.
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018. Mata Acara Kesembilan Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan.
2. Bagi pemegang saham yang sahamnya dimasukan dalam penitipan kolektif KSEI, pembayaran dividen
Jumlah Pemegang Saham tunai akan dilaksanakan melalui KSEI dan akan didistribusikan ke dalam rekening Perusahaan Efek dan
Jumlah Pemegang Saham atau Bank Kustodian pada hari Rabu, 29 Mei 2018. Bukti pembayaran dividen tunai akan disampaikan
Yang Bertanya Mata Acara Tidak ada Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan oleh KSEI kepada Pemegang Saham melalui Perusahaan Efek dan atau Bank Kustodian dimana
Acara Ketiga
Kesembilan Pemegang Saham membuka rekeningnya. Sedangkan bagi Pemegang Saham yang sahamnya tidak
Dengan Pemungutan Suara dimasukkan dalam penitipan kolektif KSEI maka pembayaran dividen tunai akan ditransfer ke rekening
Pemegang Saham.
Pengambilan Keputusan Setuju Abstain Tidak Setuju Dengan Pemungutan Suara
3. Dividen tunai tersebut akan dikenakan pajak sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan
Mata Acara Ketiga
4.656.270.271 saham 0 saham 700 saham Pengambilan Keputusan Setuju Abstain Tidak Setuju yang berlaku. Jumlah pajak yang dikenakan akan menjadi tanggungan Pemegang Saham yang
atau 99,99% atau 00,00% atau 00,00% Mata Acara Kesembilan bersangkutan serta dipotong dari jumlah dividen tunai yang menjadi hak Pemegang Saham yang
4.007.502.378 saham 0 saham 648.768.593 saham bersangkutan.
RUPS Tahunan dengan suara 99,99% dari seluruh jumlah suara yang
atau 86,07% atau 00,00% atau 13,93% 4. Bagi Pemegang Saham yang merupakan Wajib Pajak Dalam Negeri yang berbentuk badan hukum
dikeluarkan dalam rapat memutuskan: yang belum mencantumkan Nomor Pokok Wajib Pajak (“NPWP”) diminta menyampaikan NPWP kepada
RUPS Tahunan dengan suara 86,07% dari seluruh jumlah suara yang KSEI atau Biro Administrasi Efek (“BAE”), yakni PT BSR Indonesia di alamat Gedung High End lantai
a. Menetapkan penggunaan Laba Bersih Atribusi Pemilik Entitas Induk 3, Jl. Kebon Sirih No. 17-19, Jakarta paling lambat hari Senin, 13 Mei 2019 pukul 16.15 WIB. Tanpa
Perseroan Tahun Buku 2018 sebesar Rp1.501.973.077.232,- (satu triliun dikeluarkan dalam rapat memutuskan:
pencantuman NPWP, dividen tunai yang dibayarkan kepada Badan Hukum Indonesia akan dikenakan
lima ratus satu miliar sembilan ratus tujuh puluh tiga juta tujuh puluh tujuh PPh sebesar 30%.
ribu dua ratus tiga puluh dua rupiah) sebagai berikut: a. Menyetujui perubahan ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan; 5. Bagi Pemegang Saham yang merupakan Wajib Pajak Luar Negeri yang pemotongan pajaknya akan
1. Sebesar 20% atau Rp.300.394.615.446,- (tiga ratus miliar tiga ratus b. Menyetujui untuk menyusun kembali seluruh ketentuan dalam Anggaran menggunakan tarif berdasarkan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda (“P3B”) wajib memenuhi
sembilan puluh empat juta enam ratus lima belas ribu empat ratus Dasar sehubungan dengan perubahan sebagaimana dimaksud pada butir persyaratan pasal 26 Undang-undang Pajak Penghasilan No. 36 Tahun 2008 tentang perubahan
Keputusan Mata Acara empat puluh enam rupiah) ditetapkan sebagai Dividen; dan a tersebut di atas; keempat atas Undang-undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan serta menyampaikan Form
c. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi dengan hak substitusi DGT-1 dan DGT-2 yang telah dilegalisasi oleh Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa kepada
Ketiga 2. Sebesar 80% atau Rp.1.201.578.461.786,- (satu triliun dua ratus satu Keputusan Mata Acara
untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan KSEI atau BAE PT BSR Indonesia paling lambat hari Rabu, 22 Mei 2019 (5 hari bursa sebelum tanggal
miliar lima ratus tujuh puluh delapan juta empat ratus enam puluh satu Kesembilan keputusan Mata Acara Rapat ini, termasuk menyusun dan menyatakan pembayaran dividen). Tanpa adanya dokumen dimaksud, dividen tunai yang dibayarkan akan dikenakan
ribu tujuh ratus delapan puluh enam rupiah) ditetapkan sebagai Laba kembali seluruh Anggaran Dasar dalam suatu Akta Notaris dan PPh pasal 26 sebesar 20%.
Ditahan. menyampaikan kepada instansi yang berwenang untuk mendapatkan 6. Bagi Pemegang Saham yang sahamnya dalam penitipan kolektif KSEI, bukti pemotongan pajak dividen
persetujuan dan/ atau tanda penerimaan pemberitahuan perubahan dapat diambil di Perusahaan Efek dan atau Bank Kustodian dimana Pemegang Saham membuka
b. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak Anggaran Dasar, serta melakukan segala sesuatu yang dipandang rekening efeknya dan bagi Pemegang Saham warkat diambil di BAE PT BSR Indonesia mulai
subtitusi untuk mengatur lebih lanjut mengenai tata cara dan pelaksanaan perlu dan berguna untuk keperluan tersebut dengan tidak ada satu pun hari Jum’at, 28 Juni 2019.
pembagian dividen tunai tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yang dikecualikan, termasuk untuk mengadakan penambahan dan/ atau
perubahan dalam perubahan Anggaran Dasar tersebut jika hal tersebut Jakarta, 03 Mei 2019
termasuk melakukan pembulatan ke atas untuk pembayaran dividen per
dipersyaratkan oleh instansi yang berwenang. PT PP (Persero) Tbk
saham. Direksi
RUPS Tahunan 2019 dihadiri oleh Dewan Komisaris dan The 2019 Annual General Meeting of Shareholders was
Direksi, serta para Pemegang Saham Perusahaan yang hadir attended by the Board of Commissioners and Board of
mewakili sejumlah 4.656.270.971 saham termasuk saham Directors, as well as the Company's shareholders who
Seri A dan Seri B, atau sebesar 75,10% dari seluruh saham represented 4,656,270,971 shares including Series A and
Perusahaan sebanyak 6.199.897.354 saham terdiri dari 1 Series B shares, or 75.10% of all the Company's shares
Saham Seri A Dwiwarna dan 6.199.897.353 Saham Seri B. totaling 6,199,897,354 shares consisting of 1 Series A Golden
Stock and 6,199,897,353 Series B Golden Stock.

Dewan Komisaris
Andi Gani Nena Wea
Aryanto Sutadi
Sumardi
(Komisaris)
(Commissioner)
M. Khoerur Roziqin
(Komisaris)
(Commissioner)
(Komisaris)
(Commissioner)
(Komisaris)
(Commissioner)
PT PP (Persero) Tbk


Direksi
Board of Directors
Lukman Hidayat
(Direktur Utama)
Agus Purbianto
M. Toha Fauzi
Abdul Haris Tatang
(Direktur Gedung)
M. Aprindy
= hadir / present | = tidak hadir / not present
* Andi Gani Nena Wea tidak dapat mengikuti RUPS Tahunan Tahun Buku 2018 dikarenakan adanya tugas kedinasan dan Anton Satyo Hendriatmo tidak
dapat mengikuti RUPS Tahunan Tahun Buku 2018 dikarenakan beliau Sakit.
* Andi Gani Nena Wea was unable to attend 2018 Annual GMS due to official duties and Anton Satyo Hendriatmo was unable to attend 2018 Annual
GMS due to illness.
RUPS Tahunan dipimpin oleh Aryanto Sutadi selaku The Annual GMS was chaired by Aryanto Sutadi as an
Komisaris Independen yang ditunjuk berdasarkan Berita Independent Commissioner appointed according to the
Acara Rapat Dewan Komisaris No. 072/KOM/PP/04/2019 Minutes of the Meeting of the Board of Commissioners No.
tanggal 30 April 2019 sesuai dengan ketentuan POJK No. 32. 072/KOM/PP/04/2019 dated April 30, 2019 in accordance
with the POJK No. 32.
Hasil Keputusan RUPS Tahunan 2019 telah dituangkan The results of the 2019 Annual GMS have been stated in
melalui Akta No. 68 Tanggal 30 April 2019 yang dibuat di Deed No. 68 dated April 30, 2019 made before Ir. Nanette
hadapan Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH, Cahyanie Handari Adi Warsito, SH, Notary of Jakarta.
Notaris di Jakarta.
Berikut disampaikan hasil keputusan RUPS Tahunan 2019 Below are the results of the 2019 Annual GMS resolutions
dan realisasi atau tindak lanjut atas hasil keputusan RUPS. and the realization or follow-up to the resolutions of the GMS.
Mata Acara Rapat dan Keputusannya serta Tindak Lanjut atas Meeting Agenda and Decisions as well as Follow-up to the
Hasil Keputusan Rapat Meeting Decision Results
Mata Acara 1: Agenda - Item 1:
Persetujuan Laporan Tahunan Perusahaan termasuk Laporan Approval of the Company’s Annual Report including the Report
Kegiatan Perusahaan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris on Company's Activities, the Supervisory Report of the Board
serta Pengesahan Laporan Keuangan Perusahaan Audited of Commissioners and the Validation of the Company's Audited
untuk Tahun Buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2018. Financial Statements for the Fiscal Year ending on December
31, 2018.
1 (satu) orang penanya. 1 (one) questioner.

440
Setuju = 4.643.842.822 saham atau 99,73% dari yang hadir Agree = 4,643,842,822 shares or 99.73% of those present
Tidak Setuju = - Disagree = -
Menyetujui Laporan Tahunan Tahun Buku 2018 termasuk Approve the 2018 Annual Report including the Commissioner
Laporan Tugas Pengawasan Komisaris serta mengesahkan Oversight Report and endorse the Financial Statements of the
Laporan Keuangan Perusahaan untuk Tahun Buku 2018 yang Company for Fiscal Year 2018 which have been audited by the
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Hartanto, Grace Public Accounting Firm (KAP) Hartanto, Grace and Karunawan
dan Karunawan sebagaimana dimuat dalam laporannya No. as contained in his report No. 00052/2.1000/AU.1/03/0912-1/1/
00052/2.1000/AU.1/03/0912-1/1/II/2019 tanggal 20 Februari 2019 II/2019 dated February 20, 2019 with the opinion "Fair in all material
dengan pendapat “Wajar dalam semua hal yang material, posisi respects, the financial position of PTPP and its subsidiaries as of
keuangan PTPP dan entitas anak tanggal 31 Desember 2018, serta December 31, 2018 and financial performance and cash flow for
kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada the year ended on such date is in accordance with Indonesian
tanggal tersebut, sesuai dengan standar Akuntansi Keuangan Financial Accounting standards ", including the Granting of Release
di Indonesia”, serta memberikan pelunasan dan pembebasan and Discharge (volledig acquit et de charge) to the Company’s
tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Board of Directors and Board of Commissioners for the Company’s
Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan atas tindakan pengurusan management and monitoring conducted for the Fiscal Year ending
dan pengawasan yang telah dijalankan dalam Tahun Buku yang on December 31, 2018 provided that such actions are not criminal
berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 sepanjang tindakan acts or reflected on the Company’s report books.
tersebut bukan merupakan tindakan pidana dan tercermin dalam
buku-buku laporan Perusahaan.
Sudah terealisasi. Laporan Tahunan Perusahaan tahun buku Realized. The 2018 Company's Annual Report has been
2018 telah disetujui dan Laporan Keuangan Perusahaan approved and the 2018 Company's Financial Report has been
Tahun 2018 telah disahkan oleh Pemegang Saham dan telah approved by the Shareholders and has been published.
diterbitkan.
Persetujuan dan Pengesahan Laporan Keuangan Pelaksanaan Approval and Ratification of the Audited Financial Statements
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Perusahaan Audited for the Implementation of Partnership and Community
untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember Development Program for the Fiscal Year ending on December
2018. 31, 2018.
Tidak ada penanya. No questioner.
Tidak Setuju = 700 saham atau 00,00% dari yang hadir Disagree = 700 shares or 00.00% of those present
Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan PKBL Tahun Approve and ratify the 2018 PKBL Annual Report including the
Buku 2018 termasuk Laporan Keuangan Kemitraan dan Bina Financial Statements of Partnership and Community Development
Lingkungan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik which has been audited by the Public Accounting Firm (KAP)
(KAP) Hartanto, Grace dan Karunawan sesuai laporannya No. Hartanto, Grace and Karunawan according to his report No.
00011/2.1000/PKBL/03/0912/1/II/2019 tanggal 20 Februari 2019 00011/2.1000/PKBL/03/0912/1/II/2019 dated February 20, 2019 with
dengan pendapat “Wajar dalam semua hal yang material, laporan the opinion "Fair in all material respects, the financial position report
posisi keuangan Unit PKBL PTPP tanggal 31 Desember 2018, of PTPP's PKBL Unit on December 31, 2018, as well as activities
serta aktivitas dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada and cash flow for the year ending on that date, in accordance
tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan with the Financial Accounting Standards for Entities without Public
Entitas tanpa Akuntabilitas Publik” serta memberikan pelunasan Accountability” and providing the granting of release and discharge
dan pembebasan tanggung jawab (volledig acquit et de charge) (volledig acquit et de charge) to the Company’s Board of Directors
kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan atas tindakan and Board of Commissioners for the management and supervision
pengurusan dan pengawasan PKBL Tahun Buku 2018, sepanjang actions of PKBL of the 2018 Financial Year, to the extent such
tindakan tersebut bukan merupakan tindak pidana dan tercermin actions are not criminal offenses and are reflected in the report.
di dalam laporan tersebut.
Sudah terealisasi. Laporan Tahunan PKBL tahun buku 2018 Realized. The 2018 PKBL's Annual Report has been approved
telah disetujui dan Laporan Keuangan PKBL Tahun 2018 telah and the 2018 PKBL Financial Statements have been approved
disahkan oleh Pemegang Saham dan telah diterbitkan. by the Shareholders and have been published.
PT PP (Persero) Tbk

Persetujuan Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perusahaan Approving the Determination of the Company's Net Profit Use for
untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018. the Fiscal Year ended on December 31, 2018.
Abstain = - Abstain = -
Tidak Setuju = 700 saham atau 00,00% dari yang hadir Disagree = 700 shares or 00.00% of those present
1. Menetapkan penggunaan Laba Bersih Atribusi Pemilik 1. Determine the use of the Attribution Net Income of the Owner of
Entitas Induk Perusahaan Tahun Buku 2018 sebesar Company’s Parent Entity for 2018 Fiscal Year 2018 amounting
Rp1.501.973.077.232,- sebagai berikut: to Rp1,501,973,077,232, - as follows:
a. Sebesar 20% atau Rp.300.394.615.446,- ditetapkan a. Of 20% or Rp300,394,615,446 was determined as Dividend;
sebagai Dividen; dan and
b. Sebesar 80% atau Rp.1.201.578.461.786,- ditetapkan b. Of 80% or Rp1,201,578,461,786 was determined as Retained
sebagai Laba Ditahan. Earnings.
2. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perusahaan 2. Give authority and power to the Company’s Board of Directors
dengan hak substitusi untuk mengatur lebih lanjut mengenai with substitution right to further regulate the procedures
tata cara dan pelaksanaan pembagian dividen tunai tersebut and implementation of the distribution of cash dividends in
sesuai dengan ketentuan yang berlaku, termasuk melakukan accordance with the applicable regulations, including rounding
pembulatan ke atas untuk pembayaran dividen per saham. up for dividend payments per share.

Sudah terealisasi. Pembayaran Dividen tunai tahun buku 2018 Realized. Payment of cash dividends for fiscal year 2018 was
dilakukan pada tanggal 29 Mei 2019. made on May 29, 2019.
Persetujuan Penetapan Tantiem Tahun 2018, Gaji dan Honorarium Approval for the Establishment of the 2018 Tantiem, Salary and
berikut Fasilitas serta Tunjangan lainnya untuk Anggota Direksi Honorarium along with Facilities and Other Benefits for Members
dan Dewan Komisaris Perusahaan Tahun 2019. of the Company’s Board of Directors and Board of Commissioners
in 2019.
Tidak Setuju = 3.909.300 saham atau 0,08% dari yang hadir
Disagree = 3,909,300 shares or 0.08% of those present
1. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Pemegang Saham 1. Granted authority and power to Series A Golden Stock
Seri A Dwiwarna untuk menetapkan besarnya tantiem Tahun shareholders to determine the tantiem amount for the 2018 fiscal
Buku 2018, serta menetapkan honorarium, tunjangan dan year and determined honorarium, allowances and facilitiesfor
fasilitas bagi anggota Dewan Komisaris untuk Tahun 2019; members of the Board of Commissioners in 2019;
2. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris 2. Granted authority and power to the Board of Commissioners
dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan tertulis by first obtaining written approval from Dwiwarna A Series
dari Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk menetapkan Shareholder to determine tantiem amount for the fiscal year
besarnya tantiem untuk Tahun Buku 2018, serta menetapkan 2018 and determined the salary, allowances and facilities for
gaji, tunjangan dan fasilitas bagi Direksi untuk Tahun 2019. members of the Board of Directors in 2019.
Sudah terealisasi. Tantiem untuk Direksi dan Dewan Komisaris Realized. Tantiem for the Board of Directors and Board of
Tahun Buku 2018 dan gaji/honorarium berikut fasilitas dan tunjangan Commissioners of the Fiscal Year 2018 and salary/honorarium
lainnya Tahun Buku 2019 telah ditetapkan dan telah dibayarkan. along with other facilities and benefits for Fiscal Year 2019 has
been determined and has been paid.

442
Persetujuan Penunjukan Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Approval for the Appointment of Public Accountant to audit the
Keuangan Perusahaan untuk Tahun Buku 2019 dan Laporan Company's Financial Statements for Fiscal Year 2019 and Annual
Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Report on the Implementation of Partnership and Community
Perusahaan Tahun Buku 2019. Development Program for Fiscal Year 2019.
Tidak Setuju = 289.080.953 saham atau 6,21% dari yang hadir Disagree = 289,080,953 shares or 6.21% of those present
1. Menyetujui penunjukan kembali Kantor Akuntan Publik (KAP) 1. Approved the reappointment of Hertanto, Grace, Karunawan
Hertanto, Grace, Karunawan untuk melakukan jasa audit Public Accounting Firm (KAP) to conduct audit services on
atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan dan the Company's Consolidated Financial Statements and the
Laporan Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Financial Statements of the Implementation of the Partnership
Lingkungan (PKBL) Perusahaan Tahun Buku yang berakhir and Community Development Program (PKBL) for the Fiscal
pada tanggal 31 Desember 2019; Year ending on December 31, 2019;
2. Memberikan pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris 2. Delegate the authority to the Company's Board of Commissioners
Perusahaan untuk menetapkan besaran imbalan jasa audit, to determine the amount of compensation for audit services,
penambahan ruang lingkup pekerjaan yang diperlukan dan additional scope of work required and other reasonable
persyaratan lainnya yang wajar bagi Kantor Akuntan Publik requirements for such Public Accountant Firm;
tersebut; 3. Grant the authority and power to the Board of Commissioners
3. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris by first obtaining written approval from Series A Golden Stock
dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan tertulis Shareholders to determine a replacement for Public Accounting
Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk menetapkan Kantor Firm in the event Hertanto, Grace, Karunawan Public Accounting
Akuntan Publik pengganti dalam Kantor Akuntan Publik (KAP) Firm (KAP) which due to any reason is unable to complete the
Hertanto, Grace, Karunawan karena sebab apapun tidak dapat audit of the Company's Financial Statements and Financial
menyelesaikan audit atas Laporan Keuangan Perusahaan dan Statements for the Implementation of the Partnership and
Laporan Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Community Development Program (PKBL) for Fiscal Year 2019.
Lingkungan (PKBL) Perusahaan Tahun Buku 2019.
Sudah terealisasi. Penunjukan dan penetapan imbalan jasa audit Realized. The appointment and stipulation of compensation fees
Kantor Akuntan Publik Hertanto, Grace, Karunawan telah ditetapkan for the audit services delivered by Hertanto, Grace, Karunawan
melalui surat No. 4908/EXT/PP/DFMR/2019 Laporan Keuangan Public Accountant Firm were determined by letter No. 4908/EXT/
Konsolidasian Perusahaan untuk tahun buku 2019 telah dirilis. PP/DFMR/2019 Company's Consolidated Financial Statements for
fiscal year 2019 were released.
Persetujuan Perubahan Penggunaan Penawaran Umum Terbatas Approval of Changes to the Usage of Limited Public Offering (PUT)
(PUT) I melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau I through Pre-emptive Rights (Rights) or Rights Issue.
Rights Issue.
Menyetujui perubahan Penggunaan Dana Penawaran Umum Approved changes to the Usage of Limited Public Offering Funds
Terbatas (PUT) I melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PUT) I through Pre-emptive Rights (Rights) or Rights Issue.
(HMETD) atau Rights Issue.
Sudah terealisasi. Penggunaan Dana Penawaran Umum Terbatas Realized. The use of Limited Public Offering Fund (PUT) I through
(PUT) I melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau Pre-emptive Rights (Rights) or Rights Issue was changed according
Rights Issue sudah dirubah peruntukannya berdasarkan hasil to the results of the GMS resolution.
keputusan RUPS.
PT PP (Persero) Tbk

Persetujuan Pengesahan Laporan Realisasi Penggunaan Dana Approval of Ratification of the Report on the Use of the State Capital
Penyerapan Modal Negara (PMN) sampai dengan 31 Desember Investment Fund (PMN) until December 31, 2018.
2018.
Tidak Setuju = - Disagree = -
Mengesahkan Laporan Realisasi Penggunaan Dana Penyertaan Ratify the Report on the Realization of the Use of the State Capital
Modal Negara (PMN) untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal Investment Fund (PMN) for the Fiscal Year ending on December
31 Desember 2018. 31, 2018.
Laporan Realisasi Penggunaan Dana Penyerapan Modal Negara Realization Report on the Use of the State Capital Investment Fund
(PMN) sampai dengan 31 Desember 2018 telah disahkan. (PMN) until December 31, 2018 was ratified.
Lain-lain: Others:
• Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Penggunaan Dana • Responsibility Report on the Realization of the Use of Funds
Hasil Penawaran Umum Initial Public Offering (IPO) Tahun 2010; from the Initial Public Offering (IPO) of 2010;
• Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Penggunaan Dana
• Accountability Report on the Realization of the Use of Funds
Hasil Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) II Tahap I Tahun
from Sustainable Public Offering II (PUB) Phase I of 2018; and
2018; dan
• Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Penggunaan Dana Hasil • Accountability Report on Realization of the Use of Funds from
Penawaran Umum Terbatas melalui Hak Memesan Efek Terlebih Limited Public Offering through Pre-emptive Rights (Rights) or
Dahulu (HMETD) atau Rights Issue. Rights Issue.

Informasi tentang Penghitungan Suara dan Keputusan Rapat: Information on Vote Counting and Meeting Resolutions:
Mengingat Mata Acara Kedelapan ini hanya bersifat laporan, maka Given that this Eighth Agenda is only a report, no voting/approval
tidak diperlukan adanya pemungutan suara/ persetujuan atas Mata nor GMS Resolution of this Meeting Agenda is required.
Acara Rapat ini serta tidak memerlukan Keputusan RUPS.
Sudah terealisasi. Laporan Realisasi Penggunaan Dana telah Realized. Report on the Realization of the Use of Funds was
diumumkan melalui web BEI dan Sistem Pelaporan Elektronik OJK. announced through the IDX website and the OJK Electronic
Reporting System.
Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan. Approval for the Amendments to the Company's Articles of
Association.

444
1. Menyetujui perubahan ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar 1. Approved the amendment to Article 3 of the Company's Articles
Perusahaan; of Association;
2. Menyetujui untuk menyusun kembali seluruh ketentuan dalam 2. Approved the rearrangement of all provisions in the Articles of
Anggaran Dasar sehubungan dengan perubahan sebagaimana Association in connection with such amendments as referred
dimaksud pada butir a tersebut di atas; to in point a above;
3. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi dengan hak 3. Granted power and authority to the Bank's Board of Directors
substitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan with substitution rights to take all necessary actions relating to
berkaitan dengan keputusan Mata Acara Rapat ini, termasuk the resolutions of this Meeting agenda, including drafting and
menyusun dan menyatakan kembali seluruh Anggaran Dasar restating all of the Bank's Articles of Association in a Notarial
dalam suatu Akta Notaris dan menyampaikan kepada instansi Deed and submitting them to competent authorities to obtain
yang berwenang untuk mendapatkan persetujuan dan/ atau approval and/or signs of receipt of notification of amendments
tanda penerimaan pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar, to the Bank’s Articles of Association, to carry out everything
serta melakukan segala sesuatu yang dipandang perlu dan that is deemed necessary and useful for such purpose
berguna untuk keperluan tersebut dengan tidak ada satu pun without excluding anything, including to make additions and/
yang dikecualikan, termasuk untuk mengadakan penambahan or amendments to the Bank’s Articles of Association if such
dan/ atau perubahan dalam perubahan Anggaran Dasar matter is required by the competent authorities.
tersebut jika hal tersebut dipersyaratkan oleh instansi yang
berwenang.
Sudah tercantum didalam Anggaran Dasar Perusahaan Akta No. Already stated in the Company’s Articles of Association on Deed
46 tanggal 24 Juli 2019 telah sesuai dengan hasil keputusan RUPS. No. 46 dated July 24, 2019 in accordance with the GMS resolutions.
Persetujuan Perubahan Susunan Pengurus Perusahaan. Approval for Change of the Company's Management.

Abstain = - saham atau 0% dari yang hadir Abstain = - shares or 0% of those present
1. Memberhentikan dengan hormat Sdr. Lukman Hidayat sebagai 1. Dismissed with honor Mr. Lukman Hidayat from his post as the
Direktur Utama Perusahaan, terhitung sejak ditutupnya RUPS Company’s President Director, commencing from the closing
ini dengan ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan of this Meeting by conveying gratitude for the contribution of
pikiran yang diberikan selama menjabat sebagai Anggota energy and thought given during the term of office as member
Direksi Perusahaan; of the Company’s Board of Directors;
2. Mengubah nomenklatur jabatan Direksi Perusahaan menjadi 2. Changed the nomenclature of the Company's Board of Directors
Semula Menjadi
No
Previous Now
1 Direktur Perencanaan dan Pengembangan Direktur Strategi Korporasi dan Human Capital Management
Director of Planning and Development Director of Corporate Strategies and Human Capital
Management
2 Direktur Keuangan dan Pengelolaan Kapital Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko
Manusia Director of Finance and Risk Management
Director of Finance and Human Capital
Management
3 Direktur Gedung Direktur Operasi 1
Director of Building Director of Operation 1
4 Direktur Infrastruktur Direktur Operasi 2
Director of Infrastructure Director of Operation 2
5 Direktur EPC dan Kerjasama Luar Negeri Direktur Operasi 3
Director of EPC and Foreign Cooperation Director of Operation 3
PT PP (Persero) Tbk

3. Mengalihkan penugasan nama-nama tersebut di bawah ini 3. Transferring the duties of the names stated below as
sebagai Anggota Direksi Perusahaan: members of the Company’s Board of Directors:
No Nama Semula Menjadi

1 M. Aprindy Direktur Perencanaan dan Direktur Strategi Korporasi dan Human Capital Management
Pengembangan Director of Corporate Strategies and Human Capital
Director of Planning and Management
Development
2 Agus Purbianto Direktur Keuangan dan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko
Pengelolaan Kapital Manusia Director of Finance and Risk Management
Director of Finance and Human
Capital Management
3 Anton Satyo H. Direktur Gedung Direktur Operasi 1
4 M. Toha Fauzi Direktur Infrastruktur Direktur Operasi 2
5 Abdul Haris Tatang Direktur EPC dan Kerjasama Luar Direktur Operasi 3
Negeri Director of Operation 3
Director of EPC and Foreign
Cooperation
Yang diangkat masing-masing berdasarkan Keputusan RUPS Each of them was appointed according to the Resolution of the
Tahunan Tahun Buku 2015 dan RUPS Tahunan Tahun Buku 2017 Annual GMS for Fiscal Year 2015 and the Annual GMS for Fiscal
dengan masa jabatan meneruskan sisa masa jabatannya sesuai Year 2017 with their term of office continue the remaining term of
Keputusan RUPS tersebut. office in accordance with the GMS Resolution.
4. Mengangkat Sdr. Lukman Hidayat sebagai Direktur Utama 4. Appointing Mr. Lukman Hidayat as the Company’s President
Perusahaan; Director;
5. Memberhentikan dengan hormat nama-nama tersebut di bawah 5. Honorably discharged the names stated below from members
ini sebagai Anggota Dewan Komisaris Perusahaan: of the Company’s Board of Commissioners:
a. Sdr. Aryanto Sutadi sebagai Komisaris Independen; a. Mr. Aryanto Sutadi as Independent Commissioner;
b. Sdr. M. Khoerur Roziqin sebagai Komisaris. b. Mr. M. Khoerur Roziqin as Commissioner.
Pemberhentian tersebut terhitung sejak ditutupnya RUPS ini The dismissal started from the closing of this Meeting by
dengan ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan conveying gratitude for the contribution of energy and thought
pikiran yang diberikan selama menjabat sebagai Anggota given during the term of office as members of the Company’s
Dewan Komisaris Perusahaan. Board of Commissioners.
6. Mengangkat nama-nama tersebut di bawah ini sebagai Anggota 6. Appointing the names stated below as members of the
Dewan Komisaris Perusahaan: Company’s Board of Commissioners:
a. Sdr. Nur Rochmad sebagai Komisaris Independen; a. Mr. Nur Rochmad as Independent Commissioner;
b. Sdr. Ernadhi Sudarmanto sebagai Komisaris. b. Mr. Ernadhi Sudarmanto as Commissioner.
7. Berakhirnya masa jabatan Anggota Direksi dan Anggota Dewan 7. The term of office of the members of the Board of Directors and
Komisaris yang diangkat sebagaimana dimaksud pada angka 4 the Board of Commissioners appointed as referred to in numbers
(empat) dan angka 6 (enam), adalah sesuai dengan ketentuan 4 (four) and 6 (six) are in accordance with the provisions of the
Anggaran Dasar Perusahaan, dengan memperhatikan peraturan Company's Articles of Association, with due observance of the
perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan tanpa laws and regulations in the Capital Market and without prejudice
mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu; to the right of the GMS to dismiss at any time;
8. Dengan adanya pemberhentian, perubahan nomenklatur 8. With the dismissal, change in nomenclature of position,
jabatan, pengalihan tugas dan pengangkatan Anggota Direksi assignment and appointment of members of the Board of
sebagaimana dimaksud pada angka 1 (satu), angka 2 (dua), Directors as referred to in number 1 (one), number 2 (two),
angka 3 (tiga) dan angka 4 (empat) serta pemberhentian number 3 (three) and number 4 (four) as well as dismissal
dan pengangkatan Anggota Dewan Komisaris sebagaimana and appointment of Members of the Board of Commissioners
as referred to in number 5 (five) and number 6 (six), the
dimaksud pada angka 5 (lima) dan angka 6 (enam), maka
composition of the Company’s Board of Directors and Board
susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan menjadi
of Commissioners are as follows:
sebagai berikut:

446
a. Dewan Komisaris a. Board of Commissioners
Nama Jabatan
No
Name Name
1 Andi Gani Nena Wea Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen
2 Nur Rochmad Komisaris Independen
3 Sumardi Komisaris
Commissioner
4 Wismana Adi Suryabrata Komisaris
Commissioner
5 Arie Setiadi Moerwanto Komisaris
Commissioner
6 Ernadhi Sudarmanto Komisaris
Commissioner
b. Dewan Komisaris b. Board of Commissioners
Nama Jabatan
No
Name Name
1 Lukman Hidayat Direktur Utama
President Director
2 M. Aprindy Direktur Strategi Korporasi dan Human Capital Management
3 Agus Purbianto Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko
4 Anton Satyo H. Direktur Operasi 1
Director of Operations1
5 M. Toha Fauzi Direktur Operasi 2
6 Abdul Haris Tatang Direktur Operasi 3
9. Bagi Anggota-Anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang 9. For Members of the Board of Directors and Board of
diangkat sebagaimana dimaksud pada angka 4 (empat) dan Commissioners appointed as referred to in numbers 4 (four)
angka 6 (enam) yang masih menjabat pada jabatan lain yang and 6 (six) who still hold position prohibited by the laws and
dilarang oleh peraturan perundang-undangan untuk dirangkap regulations to be in concurrent with the positions of members of
dengan jabatan anggota Direksi Badan Usaha Milik Negara, the Board of Directors of State-Owned Enterprises, the relevant
maka yang bersangkutan harus mengundurkan diri atau party must resign or be dismissed from the post.
diberhentikan dari jabatannya tersebut. 10. Granting power with substitution rights to the Company’s
10. Memberikan kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi Board of Directors to include the resolutions of this GMS in
Perusahaan untuk menyatakan yang diputuskan RUPS ini the form of a notarial deed and appear before the Notary or
dalam bentuk akta notaris serta menghadap Notaris atau the authorized official and make necessary adjustments or
pejabat yang berwenang dan melakukan penyesuaian atau corrections if required by the competent authority for the purpose
perbaikan-perbaikan yang diperlukan apabila dipersyaratkan of implementing the contents of the Meeting Resolutions.
oleh pihak yang berwenang untuk keperluan pelaksanaan isi
Keputusan Rapat.
Sudah terealisasi. Perubahan nomenklatur jabatan Direksi Realized. Changes in nomenclature of Board of Directors'
dan perubahan susunan dan komposisi Dewan Komisaris dan positions and changes in the composition of the Board of
Direksi telah sesuai dengan hasil keputusan RUPS. Commissioners and Board of Directors are in accordance with
the GMS resolutions.
PT PP (Persero) Tbk

Informasi tentang RUPS di Sepanjang Tahun 2018 Information about the General Meeting of Shareholders
dan Tindak Lanjut Hasil Keputusan RUPS oleh throughout 2018 and the Follow-Up to the Results of the
Manajemen Hingga Akhir Tahun 2019 General Meeting of Shareholders' Resolutions by the
Management Until the End of 2019
Di tahun 2018, Perusahaan menyelenggarakan 1 (satu) kali In 2018, the Company held 1 (one) General Meeting of
RUPS, yaitu RUPS Tahunan pada tanggal 26 April 2018. Shareholders, namely the Annual General Meeting of
Shareholders on April 26, 2018.
Jenis Rapat : RUPS Tahunan
Type of Meetings Annual GMS
Hari/Tanggal : Kamis, 26 April 2018
Day/Date Thursday, April 26, 2018
Time 10.47 AM to 12.27 PM
Tempat : Auditorium Lantai 1
Place Plaza PP - Wisma Subiyanto
Jl. Letjend. TB Simatupang No. 57
Tahapan pelaksanaan RUPS Tahunan 2018 adalah sebagai The stages of the 2018 Annual GMS implementation are as
berikut: follows:
Pemberitahuan Rencana : Memberitahukan mengenai rencana akan diselenggarakannya RUPS Tahunan kepada OJK
Penyelenggaraan dan BEI melalui Surat No. 075/EXT/PP/DU/2018 pada tanggal 13 Maret 2018.
RUPS Kepada OJK Notifying the plan to hold Annual GMS to OJK and IDX through Letter No. 075/EXT/PP/
Notification of GMS Implementation DU/2018 on March 13, 2018.
Plan To OJK
: Mengiklankan Pengumuman RUPS Tahunan kepada Para Pemegang Saham pada 3 (tiga)
surat kabar harian berbahasa Indonesia dan berperedaran Nasional, yaitu Investor Daily,
Pengumuman Elektronik OJK dalam Bahasa Indonesia dan situs web Perusahaan dalam Bahasa Indonesia
Penyelenggaraan RUPS dan Bahasa lnggris masing-masing pada tanggal 20 Maret 2018.
Announcement of RUPS Advertise the Annual GMS Announcement to the Shareholders in 3 (three) daily newspapers
on March 20, 2018.
: Mengiklankan Pemanggilan RUPS Tahunan kepada Para Pemegang Saham pada 3 (tiga)
surat kabar harian berperedaran Nasional dan berbahasa Indonesia, yaitu Investor Daily,
Elektronik OJK dalam Bahasa Indonesia dan situs web Perusahaan dalam Bahasa Indonesia
Pemanggilan
dan Bahasa Inggris masing-masing pada tanggal 4 April 2018.
Penyelenggaraan RUPS
Notice of RUPS Implementation Advertise the Annual GMS Notice to the Shareholders in 3 (three) daily newspapers in
Indonesian language and circulated nationally, namely Investor Daily, Bisnis Indonesia and
on April 4, 2018.
Penyelenggaraan RUPS : RUPS Tahunan 2018 diselenggarakan pada 26 April 2018
GMS Implementation The 2018 Annual GMS was held on April 26, 2018

448
: Mengiklankan Pengumuman Ringkasan RUPS Tahunan kepada Para Pemegang Saham

pada 2 (dua) surat kabar harian berperedaran Nasional dan berbahasa Indonesia, yaitu:
Investor Daily dan Bisnis Indonesia, situs web BEI dalam Bahasa Indonesia, Sistem Pelaporan
Pengumuman Ringkasan Elektronik OJK dalam Bahasa Indonesia dan situs web Perusahaan dalam Bahasa Indonesia
Risalah RUPS dan Bahasa Inggris masing-masing pada tanggal 30 April 2018.
Announcement of Advertise the Annual GMS Summary Announcement to the Shareholders in 2 (two) daily
Summary of GMS Minutes newspapers in Indonesian language and circulated nationally, namely Investor Daily and
Bisnis Indonesia, IDX website in Indonesian language, OJK Electronic Reporting System
in Indonesian language and Company website in Indonesian language and English
respectively on April 30, 2019.
Penyampaian Risalah : Penyampaian Risalah RUPS Tahunan 2019 kepada OJK dan BEI pada tanggal 30 April
RUPS Kepada OJK 2018.
Submission of GMS Minutes to OJK Submission of the 2019 Annual GMS Minutes to OJK and IDX on April 30, 2018.
RUPS Tahunan 2018 dihadiri oleh Dewan Komisaris dan The 2018 Annual General Meeting of Shareholders was
Direksi, serta para Pemegang Saham Perusahaan yang hadir attended by the Board of Commissioners and Board of
mewakili sejumlah 4.447.661.615 saham termasuk saham Directors, as well as the Company's shareholders who
Seri A dan Seri B, atau sebesar 71,74% dari seluruh saham represented 4,447,661,615 shares including Series A and
Perusahaan sebanyak 6.199.897.354 saham terdiri dari 1 Series B shares, or 71.74% of all the Company's shares
Saham Seri A Dwiwarna dan 6.199.897.353 Saham Seri B. totaling 6,199,897,354 shares consisting of 1 Series A Golden
Stock and 6,199,897,353 Series B Golden Stock.
Dewan Komisaris
Andi Gani Nena Wea
(Komisaris Utama Merangkap Komisaris Independen)
(President Commissioner Concurrently Independent Commissioner)
Aryanto Sutadi
Sumardi
(Komisaris)
(Commissioner)
PT PP (Persero) Tbk


M. Khoerur Roziqin
(Komisaris)
(Commissioner)
(Komisaris)
(Commissioner)
(Komisaris)
(Commissioner)
Direksi
Board of Directors
Lukman Hidayat
(Direktur Utama)
Agus Purbianto
M. Toha Fauzi
Abdul Haris Tatang
(Direktur Gedung)
M. Aprindy
= hadir / present | = tidak hadir / not present
RUPS Tahunan dipimpin oleh Andi Gani Nena Wea selaku The Annual GMS was chaired by Andi Gani Nena Wea as
Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen yang the President Commissioner and concurrently serves as
ditunjuk berdasarkan Berita Acara Rapat Dewan Komisaris Independent Commissioner appointed according to the
No. 070/KOM/PP/03/2018 tanggal 23 Maret 2018 sesuai Minutes of the Meeting of the Board of Commissioners No.
dengan ketentuan POJK No. 32. 070/KOM/PP/03/2018 dated March 23, 2018 in accordance
with the POJK No. 32.
Hasil Keputusan RUPS Tahunan 2018 telah dituangkan The results of the 2018 Annual GMS Resolutions were
melalui Akta Berita Acara RUPS Tahunan 2018 No. 95 included in the Deed of 2018 Annual GMS Minutes No.
Tanggal 26 April 2018 yang dibuat di hadapan Fathiah 95 dated April 26, 2018, made before Fathiah Helmi, SH,
Helmi, SH Notaris di Jakarta. a Notary in Jakarta.
Berikut disampaikan hasil keputusan RUPS Tahunan 2018 Below are the results of the 2018 Annual GMS resolutions
dan realisasi atau tindak lanjut atas hasil keputusan RUPS and the realization or follow-up to the resolutions of the GMS
hingga akhir tahun 2019. until the end of 2019.

450
Hasil Keputusan Rapat Hingga Akhir Tahun 2019 Meeting Decision Results until the End of 2019
Persetujuan Laporan Tahunan Perusahaan termasuk di dalamnya Approval of the Company’s Annual Report including the Report
Laporan Kegiatan Perusahaan, Laporan Pengawasan Dewan on Company's Activities, the Supervisory Report of the Board
Komisaris, serta Pengesahan Laporan Keuangan Perusahaan of Commissioners and the Validation of the Company's Audited
Audited untuk Tahun Buku yang berakhir tanggal 31 Desember Financial Statements for the Fiscal Year ending on December 31,
2017. 2017.

Tidak ada penanya No questioner
Setuju = 4.329.119.649 suara atau 97,33% dari yang hadir Agree = 4,329,119,649 votes or 97.33% of those present
Abstain = 117.586.966 suara atau 2,64% dari yang hadir Abstain = 117,586,966 votes or 2.64% of those present
Tidak Setuju = 955.000 suara atau 0,02% dari yang hadir Disagree = 955,000 votes or 0.02% of those present
Menyetujui Laporan Tahunan Tahun Buku 2017 termasuk Laporan Approve the 2017 Annual Report including the Oversight Report of
Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta mengesahkan Laporan the Board of Commissioners and endorse the Financial Statements
Keuangan Perusahaan untuk Tahun Buku 2017 yang telah diaudit of the Company for Fiscal Year 2017 which have been audited
oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Satrio Bing Eny & Rekan by the Public Accounting Firm (KAP) Satrio Bing Eny & Rekan
(anggota dari Deloitte Touche Tohmatsu Limited) sebagaimana (member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited) as contained in
laporannya No. GA118 0138 PTPP HA tanggal 20 Februari his report No. GA118 0138 PTPP HA dated February 20, 2018
2018 dengan pendapat “Wajar Dalam Semua Hal yang Material” with the opinion of “Fair in all material respects”, including to grant
serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab release and discharge of full responsibility (volledig acquit et de
sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan charge) to the Company’s Board of Commissioners and Board of
Dewan Komisaris Perusahaan atas tindakan pengurusan dan Directors on the management and supervision that was carried out
pengawasan yang telah dijalankan dalam Tahun Buku yang berakhir in the Fiscal Year ending on December 31, 2017, provided that:
pada tanggal 31 Desember 2017, sepanjang: 1. Such acts are not criminal acts or violate the provisions and
1. Tindakan tersebut bukan merupakan tindakan pidana atau applicable legal procedures and are contrary to the provisions
melanggar ketentuan dan prosedur hukum yang berlaku of the applicable laws and regulations; and
serta bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang- 2. Such acts were recorded in the Company’s Annual Report
undangan yang berlaku; dan and Annual Financial Statements reflected in the books of the
2. Tindakan tersebut telah tercatat dalam Laporan Tahunan, Company Reports for Fiscal Year 2017.
Laporan Keuangan Perusahaan Tahunan yang tercermin dalam
buku-buku Laporan Perusahaan Tahun Buku 2017.
Sudah terealisasi. Laporan Tahunan Perusahaan tahun buku 2017 Realized. The 2017 Company's Annual Report has been approved
telah disetujui dan Laporan Keuangan Perusahaan Tahun 2017 and the 2017 Company's Financial Report has been approved by
telah disahkan oleh Pemegang Saham serta telah dipublikasikan. the Shareholders and has been published.
Persetujuan dan Pengesahan Laporan Keuangan Pelaksanaan Approval and Ratification of the Financial Statements for the
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Audited untuk Tahun Implementation of the Audited Partnership and Community
Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017. Development Program for the Fiscal Year ending on December
31, 2017.
Tidak Setuju = 955.000 suara atau 0,02% dari yang hadir Disagree = 955,000 votes or 0.02% of those present
PT PP (Persero) Tbk

1. Mengesahkan Laporan Tahunan PKBL Tahun Buku 2017 1. Ratifying the 2017 PKBL Annual Report including the Audited
termasuk Laporan Keuangan Kemitraan dan Bina Lingkungan Partnership and Community Development Program Financial
yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Satrio Bing Statements and endorse the Financial Statements of the
Eny & Rekan (anggota dari Deloitte Touche Tohmatsu Limited) Company for Fiscal Year 2017 which have been audited by
sesuai laporannya No. GA118 0262 PKBLPP HA tanggal the Public Accounting Firm (KAP) Satrio Bing Eny & Rekan
20 Februari 2018 dengan pendapat “Wajar Dalam Semua Hal (member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited) as contained
yang Material” serta memberikan pelunasan dan pembebasan in his report No. GA118 0262 PKBLPP HA dated February 20,
tanggung jawab (volledig acquit et de charge) kepada Direksi 2018 with the opinion of "Fair in All Material Things" as well as
dan Dewan Komisaris Perusahaan atas tindakan pengurusan granting release and discharge of full responsibility (volledig
dan pengawasan PKBL Tahun Buku 2017, sepanjang tindakan acquit et de charge) to Company’s Board of Directors and
tersebut bukan merupakan tindakan pidana dan tercermin di Board of Commissioners for the management and supervision
dalam laporan tersebut; of the PKBL Fiscal Year 2017, to the extent such actions are not
2. Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih criminal offenses and are reflected in the report;
dahulu mendapatkan persetujuan tertulis dari Pemegang Saham 2. Granting power to the Board of Commissioners by first obtaining
Seri A Dwiwarna terkait kewenangan RUPS sebagaimana diatur written approval from the Series A Golden Stock Shareholders
dalam Peraturan Menteri BUMN No. PER-09/MBU/07/2015 in relation with GMS authority as stipulated in the Regulation
sebagaimana terakhir diubah dengan Peraturan Menteri BUMN of SOE Minister No. PER-09/MBU/07/2015 as lastly amended
No. PER-02/MBU/07/2017 dan perubahan-perubahannya. by the Regulation of SOE Minister No. PER-02/MBU/07/2017
and its amendments.
Sudah terealisasi. Laporan Keuangan Pelaksanaan PKBL tahun Realized. The Financial Statements for the Implementation of PKBL
buku 2017 telah disetujui dan telah disahkan oleh Pemegang Saham for fiscal year 2017 were approved and ratified by the Shareholders
serta telah dipublikasikan. and were published.
Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perusahaan untuk Tahun Approving the Use of the Company's Net Profit for the fiscal year
Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017. ended on December 31, 2017.
Tidak Setuju = 3.237.000 suara atau 0,07% dari yang hadir Disagree = 3,237,000 votes or 0.07% of those present
1. Menetapkan Penggunaan Laba Bersih Perusahaan untuk Tahun 1. Determine the Use of the Company's Net Profit for Fiscal Year
Buku 2017 sebesar Rp1.453.140.728.771,- dengan komposisi 2017 amounting to Rp1,453,140,728,771 with the following
sebagai berikut: composition:
a. Sebesar 20% atau Rp290.628.145.754,- ditetapkan a. Of 20% or Rp290,628,145,754 is determined as cash
sebagai dividen tunai, sehingga dividen bagian Negara dividends, so that the dividend of the Republic of Indonesia
Republik Indonesia atas kepemilikan 51% saham sebesar is 51% of shares amounting to Rp148,222,628,708;
Rp 148.222.628.708,-; b. Of 80% or Rp1,162,512,583,017 is determined as
b. Sebesar 80% atau Rp1.162.512.583.017,- ditetapkan unappropriated retained earnings.
sebagai Saldo Laba yang belum ditentukan
penggunaannya.
2. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perusahaan 2. Give authority and power to the Company’s Board of Directors
dengan hak substitusi untuk mengatur lebih lanjut mengenai with substitution right to further regulate the procedures
tata cara dan pelaksanaan pembagian dividen tunai tersebut and implementation of the distribution of cash dividends in
sesuai dengan ketentuan yang berlaku termasuk melakukan accordance with the applicable regulations, including rounding
pembulatan ke atas pembayaran dividen per saham. up for dividend payments per share.
Sudah terealisasi. Pembayaran Dividen tunai tahun buku 2017 Realized. Payment of Cash Dividends for fiscal year 2017 was
dilakukan pada tanggal 25 Mei 2018. made on May 25, 2018.
Penetapan Tantiem tahun 2017, Gaji dan Honorarium berikut fasilitas Determination of the 2017 Tantiem, Salary and Honorarium along
serta tunjangan lainnya untuk Anggota Direksi dan Dewan Komisaris with Facilities and Other Benefits for Members of the Company’s
Perusahaan Tahun 2018. Board of Directors and Board of Commissioners in 2018.

452
1. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Pemegang Saham 1. Granted authority and power to Series A Golden Stock
Seri A Dwiwarna untuk menetapkan besarnya tantiem bagi Shareholders to determine tantiem amount for fiscal year 2017
anggota Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2017, serta and determined the salary/honorarium, allowances, facilities and
menetapkan honorarium, tunjangan, fasilitas dan insentif lainnya other incentives for members of the Board of Commissioners
bagi anggota Dewan Komisaris untuk tahun 2018; for 2018;
2. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris 2. Granted authority and power to the Board of Commissioners
dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan tertulis dari by first obtaining written approval from Series A Golden Stock
Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk menetapkan besarnya Shareholders to determine tantiem amount for the Board of
tantiem bagi anggota Direksi untuk Tahun Buku 2017, serta Directors for fiscal year 2017 and determined the salary,
menetapkan gaji, tunjangan, fasilitas dan insentif lainnya bagi allowances, facilities and other incentives for members of the
anggota Direksi untuk Tahun Buku 2018. Board of Directors for Fiscal Year 2018.
Sudah terealisasi. Tantiem untuk Direksi dan Dewan Komisaris Realized. Tantiem for the Board of Directors and Board of
Tahun Buku 2017 dan gaji/honorarium berikut fasilitas dan tunjangan Commissioners of the Fiscal Year 2017 and salary/honorarium
lainnya Tahun Buku 2018 telah ditetapkan dan telah dibayarkan. along with other facilities and benefits for Fiscal Year 2018 has
been determined and has been paid.
Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Appointment of Public Accountant Firm to audit the Company's
Keuangan Perusahaan Tahun Buku 2018 dan Laporan Keuangan Financial Statements for Fiscal Year 2018 and Annual Report on
Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Perusahaan the Implementation of Partnership and Community Development
Tahun Buku 2018. Program for Fiscal Year 2018.
1. Menyetujui menunjuk kembali Kantor Akuntan Publik Satrio 1. Approved to reappoint Satrio Bing Eny & Associate Public
Bing Eny & Rekan (anggota dari Deloitte Touche Tohmatsu Accounting Firm (a member of Deloitte Touche Tohmatsu
Limited) untuk melakukan jasa audit atas Laporan Keuangan Limited) to conduct audit services on the Consolidated Financial
Konsolidasian dan Laporan Keuangan Pelaksanaan Program Statements and Financial Statements of the Implementation of
Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Perusahaan untuk the Partnership and Community Development Program (PKBL)
Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember 2018 dengan for the Fiscal Year ending on December 31, 2018 with Public
biaya jasa Akuntan Publik sebesar Rp2.000.000.000 (dua miliar Accountant service fees of Rp2,000,000,000 (two billion Rupiah)
Rupiah) tidak termasuk PPN dan Out of Pocket Expenses (OPE). excluding VAT and Out of Pocket Expenses (OPE). The OPE
Biaya OPE ditetapkan maksimal sebesar 5% dari biaya Jasa; fee is set at a maximum of 5% of the service fee;
2. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris 2. Grant the authority and power to the Board of Commissioners
dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan tertulis by first obtaining written approval from Series A Golden Stock
Pemegang Saham seri A Dwiwarna untuk menetapkan Kantor Shareholders to determine a replacement for Public Accounting
Akuntan Publik pengganti dalam hal Kantor Akuntan Publik Satrio Firm in the event Satrio Bing Eny & Rekan (member of Deloitte
Bing Eny & Rekan (anggota dari Deloitte Touche Tohmatsu Touche Tohmatsu Limited), which due to any reason is unable to
Limited), karena sebab apapun tidak dapat menyelesaikan audit complete the audit of the Company's Financial Statements and
atas Laporan Keuangan Perusahaan dan Laporan Keuangan Financial Statements for the Implementation of the Partnership
Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) and Community Development Program (PKBL) for Fiscal Year
Perusahaan Tahun Buku 2018. 2018.

Sudah terealisasi. Penunjukan dan penetapan imbalan jasa audit Realized. The appointment and stipulation of compensation fees
Kantor Akuntan Publik Hertanto, Grace, Karunawan telah ditetapkan for the audit services delivered by Hertanto, Grace, Karunawan
melalui surat No. 6501/EXT/PP/DFH/2018 Laporan Keuangan Public Accountant Firm were determined by letter No. 6501/EXT/
Konsolidasian Perusahaan untuk tahun buku 2018 telah dirilis. PP/DFH/2018 Company's Consolidated Financial Statements for
fiscal year 2018 were released.
PT PP (Persero) Tbk

Persetujuan Pengukuhan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Approval of Establishment of the Regulation of Minister of State-
Negara No. PER- 03/MBU/08/2017 tanggal 14 Agustus 2017 Owned Enterprise No. PER- 03/MBU/08/2017 dated August 14,
tentang Pedoman Kerja Sama Badan Usaha Milik Negara beserta 2017 on Guidelines for Cooperation of State-Owned Enterprises
Perubahan-perubahannya. and their Amendments.
Menyetujui pengukuhan pemberlakuan Peraturan Menteri BUMN No. Approved the Inauguration of the enactment of Regulation of
PER-03/MBU/08/2017 tanggal 14 Agustus 2017 tentang Pedoman Minister of SOE No. PER-03/MBU/08/2017 dated August 14, 2017
Kerjasama Badan Usaha Milik Negara beserta perubahan- on Guidelines for Cooperation of State-Owned Enterprises and
perubahannya. their Amendments.
Sudah terealisasi. Sudah dibuatnya WI/ P tentang Kerja Sama Realized. WI/P was made on Cooperation of State-Owned
Badan Usaha Milik Negara sesuai hasil keputusan RUPS. Enterprises in accordance with the GMS resolutions.
Pengesahan Laporan Realisasi Penggunaan Dana Penyertaan Ratification of the Report on the Use of the State Capital Investment
Modal Negara (PMN) sampai dengan tanggal 31 Desember 2017. Fund (PMN) until December 31, 2018.
Setuju = 4.334.589.098 suara atau 97,45%dari yang hadir Agree = 4,334,589,098 votes or 97.45% of those present
Abstain = 955.000 suara atau 0,02% dari yang hadir Abstain = 955,000 votes or 0.02% of those present
Mengesahkan Laporan Realisasi Penggunaan Tambahan Dana Ratified the Report on the Realization of the Use of Additional
Penyertaan Modal Negara (PMN) Tahun Anggaran 2016 untuk State Capital Investment Fund (PMN) Budget Year 2016 for Fiscal
periode Tahun Buku 2017. Year 2017.
Laporan Realisasi Penggunaan Dana Penyerapan Modal Negara Realization Report on the Use of the State Capital Investment
(PMN) sampai dengan 31 Desember 2017 telah disahkan. Fund (PMN) until December 31, 2017 was ratified.

Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Penggunaan Dana Hasil Responsibility Report on the Realization of the Use of Funds from
IPO Tahun 2010 dan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran the 2010 IPO and the Realization of the Use of Funds from the
Umum Terbatas melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Limited Public Offering through Pre-emptive Rights (Rights).
(HMTED) atau Rights Issue.
Informasi tentang Penghitungan Suara dan Keputusan Rapat: Information on Vote Counting and Meeting Resolutions:
Mengingat Mata Acara Kedelapan ini hanya bersifat laporan, maka Given that this Eighth Agenda is only a report, no voting/approval
tidak diperlukan adanya pemungutan suara/persetujuan atas Mata nor GMS Resolution of this Meeting Agenda is required.
Acara Rapat ini serta tidak memerlukan Keputusan RUPS.
Sudah terealisasi. Laporan Realisasi Penggunaan Dana telah Realized. Report on the Realization of the Use of Funds was
diumumkan melalui web BEI dan Sistem Pelaporan Elektronik announced through the IDX website and the OJK Electronic
OJK. Reporting System.

454
Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar. Approval of the Amendment to the Articles of Association.
1. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perusahaan; 1. Approved the amendment of the Company's Articles of
2. Menyetujui untuk menyusun kembali seluruh ketentuan dalam Association;
Anggaran Dasar sehubungan dengan perubahan sebagaimana 2. Approved the rearrangement of all provisions in the Articles of
dimaksud pada butir a tersebut di atas; Association in connection with such amendments as referred
3. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi dengan hak to in point a above;
substitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan 3. Granted power and authority to the Bank's Board of Directors
berkaitan dengan keputusan mata acara RUPS Tahunan ini, with substitution rights to take all necessary actions relating
termasuk menyusun dan menyatakan kembali seluruh Anggaran to the resolutions of this GMS agenda, including drafting and
Dasar dalam suatu Akta Notaris dan menyampaikan kepada restating all of the Bank's Articles of Association in a Notarial
instansi yang berwenang untuk mendapatkan persetujuan dan/ Deed and submitting them to competent authorities to obtain
atau tanda penerimaan pemberitahuan perubahan Anggaran approval and/or signs of receipt of notification of amendments
Dasar, serta melakukan segala sesuatu yang dipandang perlu to the Bank’s Articles of Association, to carry out everything
dan berguna untuk keperluan tersebut dengan tidak ada that is deemed necessary and useful for such purpose
satu pun yang dikecualikan, termasuk untuk mengadakan without excluding anything, including to make additions and/
penambahan dan/atau perubahan dalam perubahan Anggaran or amendments to the Bank’s Articles of Association if such
Dasar tersebut jika hal tersebut dipersyaratkan oleh instansi matter is required by the competent authorities.
yang berwenang.

Sudah tercantum didalam Anggaran Dasar Perusahaan Akta No.38 Stated in the Company’s Articles of Association in Deed No.38
tanggal 31 Juli 2018 telah sesuai dengan hasil keputusan RUPS. dated July 31, 2018 in accordance with the resolutions of the GMS.
Persetujuan Perubahan Susunan Pengurus Perusahaan. Approval for Change of the Company's Management.
PT PP (Persero) Tbk

1. Mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Tuan Tumiyana 1. Confirmed the honorary dismissal of Mr. Tumiyana as the
sebagai Direktur Utama Perusahaan terhitung sejak tanggal Company’s President Director as of April 24, 2018, by conveying
24 April 2018, dengan ucapan terima kasih atas sumbangan gratitude for the contribution of energy and thought given during
tenaga dan pikiran yang diberikan selama menjabat sebagai the term of office as member of the Company’s President
Direktur Utama Peseroan; Director;
2. Mengalihkan penugasan nama-nama tersebut dibawah ini 2. Transferring the duties of the names stated below as members
sebagai Anggota Direksi Perusahaan: of the Company’s Board of Directors:
a. Tuan Lukman Hidayat dari semula Direktur Perencanaan a. Mr. Lukman Hidayat from his original post as the Director of
dan Pengembangan menjadi Direktur Utama; Planning and Development to President Director;
b. Tuan M. Aprindy (Mohamad Aprindy) semula Direktur Gedung b. Mr. M. Aprindy (Mohamad Aprindy) from his original post as
menjadi Direktur Perencanaan dan Pengembangan. Director of Building to Director of Planning and Development.
Dengan masa jabatan meneruskan sisa masa jabatan yang With term of office continuing the remaining term of office
bersangkutan sesuai dengan keputusan Rapat Umum concerned in accordance with the decision of the General
Pemegang Saham pengangkatan yang bersangkutan; Meeting of Shareholders for the appointment concerned;
3. Mengangkat Tuan RM. Anton Satyo Hendriatmo (Anton Satyo 3. Appointing Mr. RM. Anton Satyo Hendriatmo (Anton Satyo
Hendriatmo) sebagai Direktur Gedung Perusahaan. Masa Hendriatmo) as the Company’s Director of Building. The term
jabatan Direksi yang diangkat sebagaimana dimaksud pada of office of the Board of Directors appointed as referred to in
angka 3 (tiga) sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar number 3 (three) is in accordance with the provisions of the
Perusahaan, dengan memperhatikan peraturan perundang- Company's Articles of Association, with due observance of the
undangan di bidang Pasar Modal dan tanpa mengurangi laws and regulations in the Capital Market sector and without
hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memperhentikan prejudice to the right of the General Meeting of Shareholders
sewaktu- waktu; to dismiss at any time;
4. Dengan adanya pemberhentian, pengalihan tugas dan 4. With the dismissal, assignment and appointment of members
pengangkatan anggota-anggota Direksi PTPP, sebagaimana of the Board of Directors of PTPP, as referred to in numbers
dimaksud pada angka 1, 2 dan 3 maka susunan Anggota 1, 2 and 3, the composition of the Board of Directors of PTPP
Direksi PTPP menjadi sebagai berikut: is as follows:
Direksi Board of Directors

• Direktur Utama: Lukman Hidayat • President Director: Lukman Hidayat
• Direktur EPC dan Kerjasama Luar Negeri: Abdul Haris • Director of EPC and Foreign Cooperation: Abdul Haris Tatang
Tatang
• Direktur Keuangan dan Pengelolaan Kapital Manusia: Agus • Director of Finance and Human Capital Management: Agus
Purbianto Purbianto
• Direktur Perencanaan dan Pengambangan: M. Aprindy • Director of Planning and Development: M. Aprindy (Mohamad
(Mohamad Aprindy) Aprindy)
• Direktur Gedung: RM. Anton Satyo Hendriatmo (Anton • Director of Building: RM. Anton Satyo Hendriatmo (Anton Satyo
Satyo Hendriatmo) Hendriatmo)
• Direktur Infrastruktur: Muhammad Toha Fauzi • Director of Infrastructure: Muhammad Toha Fauzi
5. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perusahaan 5. Granted power and authority to the Company’s Board of Directors
dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan yang with substitution rights to perform all necessary actions relating
diperlukan berkaitan dengan keputusan agenda ini sesuai to this agenda resolution in accordance with the applicable
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, laws and regulations, including to state in a separate Notarial
termasuk untuk menyatakan dalam Akta Notaris tersendiri Deed and inform the composition of the Company's Board of
dan memberitahukan susunan Direksi Perusahaan kepada Commissioners to the Ministry of Law and Human Rights of the
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Republic of Indonesia.

Sudah terealisasi. Perubahan susunan dan komposisi Direksi telah Realized. Changes in the composition of the board of Directors
sesuai dengan hasil keputusan RUPS. are in line with the GMS resolutions.

456
Dewan Komisaris BOARD OF COMMISSIONERS
Dewan Komisaris merupakan organ Perusahaan yang The Board of Commissioners is a corporate organ which is
mempunyai tugas melakukan pengawasan dan pemantauan in charge of supervising and monitoring the effectiveness of
efektivitas pelaksanaan penerapan GCG di PTPP. Dewan GCG implementation in PTPP. The Board of Commissioners
Komisaris mewakili Pemegang Saham dan mempunyai represents the Shareholders and has independent position
kedudukan independen, bertugas melakukan pengawasan and functions to supervise policies and management in
atas kebijakan dan pengurusan pada umumnya serta general and provides advice to the Board of Directors
memberikan nasihat kepada Direksi dalam menjalankan in conducting company activities, including monitoring
kegiatan Perusahaan, termasuk memantau dan memastikan and ensuring that GCG is implemented effectively and
bahwa GCG diterapkan secara efektif dan berkelanjutan. sustainably. The Board of Commissioners has collective
Dewan Komisaris bertugas dan bertanggung jawab secara and collegial duties and responsibilities.
kolektif dan kolegial.
Pertanggungjawaban Dewan Komisaris kepada RUPS The responsibility of the Board of Commissioners to GMS
merupakan perwujudan akuntabilitas pengawasan atas is a manifestation of monitoring accountability on the
pengelolaan Perusahaan dalam rangka pelaksanaan prinsip- management of the company in order to implement GCG
prinsip GCG. principles.
Kriteria/Persyaratan Dewan Komisaris Criteria/Requirements of the Board of Commissioners

Sesuai dengan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara According to the Regulation of Minister of State-Owned
No. PER-02/MBU/02/2015 tentang Persyaratan dan Tata Enterprise No. PER-02/MBU/02/2015 on the Requirements
Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan and Procedures for Appointment and Dismissal of Members
Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik of the Board of Commissioners and Board of Supervisors
Negara, Calon anggota Dewan Komisaris harus memenuhi of State-Owned Enterprises, Prospective members of the
persyaratan formal dan persyaratan materil untuk dapat Board of Commissioners must meet formal and material
diangkat menjadi anggota Dewan Komisaris Badan Usaha requirements to be appointed as members of the Board of
Milik Negara. Commissioners of State-Owned Enterprises.
Persyaratan Formal calon anggota Dewan Komisaris, yaitu: Formal requirements for prospective member of the Board
of Commissioners are:
1. Orang perseorangan; 1. An individual person;
2. Cakap melakukan perbuatan hukum; 2. Proficient in performing legal actions;
3. Tidak pernah dinyatakan pailit dalam waktu 5 (lima) 3. Never being declared bankrupt within 5 (five) years
tahun sebelum pencalonan; before candidacy;
4. Tidak pernah menjadi anggota Direksi atau anggota 4. Never been a member of the Board of Directors or
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas yang dinyatakan a member of the Board of Commissioners/Board of
bersalah menyebabkan suatu Perusahaan/Perum Supervisors who is found guilty of causing a Company/
dinyatakan pailit dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum Public Corporation (Perum) to be declared bankrupt
pencalonan; dan within 5 (five) years before candidacy; and
5. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana 5. Never been punished for committing a criminal act that
yang merugikan keuangan negara dan/atau yang is detrimental to state finances and/or related to the
berkaitan dengan sektor keuangan dalam waktu 5 (lima) financial sector within 5 (five) years before candidacy.
tahun sebelum pencalonan.
Selain harus memenuhi persyaratan formal, calon anggota In addition to meeting formal requirements, prospective
Dewan Komisaris juga harus memenuhi persyaratan materiil, members of the Board of Commissioners must also meet
yaitu: the material requirements, namely:
1. Integritas; 1. Integrity;
2. Dedikasi; 2. Dedication;
PT PP (Persero) Tbk

3. Memahami masalah-masalah manajemen Perusahaan 3. Understand Company's management issues related to

yang berkaitan dengan salah satu fungsi manajemen; one of the management functions;
4. Memiliki pengetahuan yang memadai di bidang usaha 4. Have sufficient knowledge in the field of business of
Persero/ Forum dimana yang bersangkutan dicalonkan; Persero/Forum where the concerned is nominated; and
dan
5. Dapat menyediakan waktu yang cukup untuk 5. Can provide sufficient time to carry out the duties.
melaksanakan tugasnya.
Adapun persyaratan lain yang harus dipenuhi oleh calon Other requirements that must be fulfilled by prospective
anggota Dewan Komisaris, d iantaranya yaitu: members of the Board of Commissioners include:
1. Bukan pengurus Partai Politik dan/atau calon anggota 1. Not an administrator of a Political Party and/or a candidate
legislatif dan/atau anggota legislatif. Calon anggota member of legislature and/or a member of legislature.
legislatif atau anggota legislatif terdiri dari calon/anggota A candidate member of legislature or a member of
DPR, DPD, DPRD Tingkat I dan DPRD Tingkat II; legislature consists of candidates/members of the House of
Representative (DPR), Regional House of Representative
Council (DPD), Regional House of Representative Level
I (DPRD I) and Regional House of Representative Level
II (DPRD II).
2. Bukan calon Kepala/Wakil Kepala Daerah dan/atau 2. Not a candidate for Head/Deputy Head of Region and/or
Kepala/Wakil Kepala Daerah; Head/Deputy Head of Region;
3. Tidak menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris/ 3. Not serving as member of the Board of Commissioners/
Dewan Pengawas pada BUMN yang bersangkutan Board of Supervisors of the relevant SOE for 2 (two)
selama 2 (dua) periode berturut-turut; consecutive periods;
4. Sehat jasmani dan rohani (tidak sedang menderita suatu 4. Physically and mentally healthy (not suffering from an
penyakit yang dapat menghambat pelaksanaan tugas illness that could impede the performance of duties
sebagai anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas), as a member of the Board of Commissioners/Board of
yang dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari Supervisors), as evidenced by a health certificate from
Dokter; dan a doctor; and
5. Bagi bakal calon dari Kementerian Teknis atau Instansi 5. Prospective candidates from the Technical Ministry
Pemerintah lain, hams berdasarkan surat usulan dan or other Government Agencies must be based on a
instansi yang bersangkutan. proposal letter of the relevant agency.
Pengangkatan dan Pemberhentian Dewan Komisaris Appointment and Dismissal of the Board of
Commissioners
Anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan atas Members of the Board of Commissioners are appointed and
persetujuan RUPS dengan memperhatikan ketentuan yang dismissed upon GMS approval with due observance of the
berlaku, kemudian dilaporkan kepada Menteri Hukum dan applicable provisions. These matters are then reported to the
HAM. Minister of Law and Human Rights.
Calon Anggota Dewan Komisaris PTPP harus melalui Prospective members of the PTPP Board of Commissioners
beberapa tahapan seleksi sebelum diusulkan oleh must go through several selection stages before being
Pemegang Saham yang memiliki wewenang untuk proposed by the Shareholders having the authority to propose
mengusulkan Dewan Komisaris dalam RUPS. Tahapan the Board of Commissioners at the GMS. The selection stage
seleksi tersebut mengacu kepada Anggaran Dasar refers to the Articles of Association and Regulation of the
maupun Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Minister of State-Owned Enterprises No. PER-02/MBU/02/2015
No. PER-02/MBU/02/2015 tentang Persyaratan dan Tata on the Requirements and Procedures for Appointment and
Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan Dismissal of Members of the Board of Commissioners and
Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara. Board of Supervisors of State-Owned Enterprises.

458
Dewan Komisaris sewaktu-waktu dapat diberhentikan The board of commissioners can be dismissed at any
berdasarkan ketentuan yang berlaku dan atas persetujuan time according to the applicable provisions and with the
Pemegang Saham . Adapun pemberhentian anggota Dewan Shareholders’ approval. The dismissal of members of the
Komisaris dapat dilakukan apabila yang bersangkutan: Board of Commissioners can be done if the concerned:
1. Tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik; 1. Does not perform the duties properly;
2. Tidak melaksanakan atau melanggar ketentuan 2. Does not implement or violate the provisions of the
peraturan perundang-undangan yang berlaku atau applicable laws and regulations or the Company's
Anggaran Dasar Perusahaan; Articles of Association;
3. Terlibat dalam tindakan yang merugikan Perusahaan 3. Is not engaged in any action that harms the Company
dan/atau negara; and/or State;
4. Dinyatakan bersalah dengan putusan pengadilan yang 4. Is not convicted by a court decision that has permanent
mempunyai kekuatan hukum yang tetap; legal force;
5. Melakukan tindakan yang melanggar etika dan/atau 5. Does not commit any action that violates ethics and/or
kepatutan yang seharusnya dihormati selaku anggota properness that shall be respected as member of the
Dewan Komisaris; dan Board of Commissioners; and
6. Mengundurkan diri. 6. Resigns.
Prosedur pemberhentian Dewan Komisaris mengacu kepada The dismissal procedures of the Board of Commissioners
Anggaran Dasar dan Peraturan Perundang-undangan yang refer to the Articles of Association and the applicable laws
berlaku. Tahapan pemberhentian Dewan Komisaris mengacu and regulations. The stage of dismissal of the Board of
kepada Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Commissioners refers to the Regulation of the Minister of
No. PER-02/MBU/02/2015 tentang Persyaratan dan Tata State-Owned Enterprises No. PER-02/MBU/02/2015 on the
Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan Requirements and Procedures for Appointment and Dismissal
Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara. of Members of the Board of Commissioners and Board of
Supervisors of State-Owned Enterprises.
Seorang anggota Dewan Komisaris berhak mengundurkan A member of the Board of Commissioners has the right to resign
diri dari jabatannya sebelum masa jabatannya berakhir from the position before the term of office ends by notifying in
dengan memberitahukan secara tertulis mengenai writing of the intention to the Company. The Company must
maksudnya tersebut kepada Perusahaan. Perusahaan wajib convene a GMS to resolve the resignation request of member of
menyelenggarakan RUPS untuk memutuskan permohonan the Board of Commissioners no longer than 90 (sixty) days after
pengunduran diri anggota Dewan Komisaris dalam jangka receiving the resignation letter. The Company must disclose the
waktu paling lambat 90 (sembilan puluh) hari setelah information to public and submit to FSA no later than 2 (two)
diterimanya surat pengunduran diri. Perusahaan wajib business days after receiving such resignation request from
melakukan keterbukaan informasi kepada masyarakat dan the member of the Board of Commissioners and the results
menyampaikan kepada OJK paling lambat 2 (dua) hari of the GMS convention.
kerja setelah diterimanya permohonan pengunduran diri
anggota Dewan Komisaris dan hasil penyelenggaraan RUPS.
Sebelum pengunduran diri berlaku efektif, anggota Before the resignation becomes effective, the relevant member
Dewan Komisaris yang bersangkutan tetap berkewajiban of Board of Commissioners shall remain obligated to complete
menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya sesuai the duties and responsibilities in accordance with the Articles
dengan Anggaran Dasar dan Peraturan Perundang- of Association and the applicable Laws and Regulations. The
undangan yang berlaku. Terhadap anggota Dewan member of the Board of Commissioners who resigns can still be
Komisaris yang mengundurkan diri tetap dapat dimintakan held accountable as member of the Board of Commissioners
pertanggungjawabannya sebagai anggota Dewan Komisaris since the appointment until the approval date of the resignation
sejak pengangkatan yang bersangkutan hingga tanggal at the GMS. Exemption from the responsibilities of members
disetujuinya pengunduran dirinya dalam RUPS. Pembebasan of the Board of Commissioners concerned until the date of
tanggung jawab anggota Dewan Komisaris yang approval of his resignation at the GMS.
bersangkutan hingga tanggal disetujuinya pengunduran
dirinya dalam RUPS.
PT PP (Persero) Tbk

Ketentuan Masa Jabatan Dewan Komisaris Provisions on Term of Office of the Board of
Commissioners
Sesuai dengan Anggara Dasar Perusahaan yang tercantum According to the Company’s Articles of Association in Deed
di dalam Akta No. 46 Tahun 2019, Para anggota Dewan No. 46 of 2019, the members of the Board of Commissioners
Komisaris diangkat untuk jangka waktu terhitung sejak are appointed for the term of office commencing from the
tanggal yang ditetapkan oleh RUPS yang mengangkatnya date determined by the GMS that appoints them and ending
dan berakhir pada penutupan RUPS yang kelima setelah at the closing of the 5th (fifth) GMS after the appointment date,
tanggal pengangkatannya, dengan syarat tidak boleh provided that it shall not exceed the time period of 5 (five) years,
melebihi jangka waktu 5 (lima) tahun, namun dengan tidak but without prejudice to the right of the GMS to dismiss the
mengurangi hak dari RUPS untuk sewaktu-waktu dapat members of the Board of Commissioners at any time before
memberhentikan para anggota Dewan Komisaris sebelum their term of office ends.
masa jabatannya.
Setelah masa jabatannya berakhir, para anggota Dewan After the term of office expires, members of the Board of
Komisaris dapat diangkat kembali oleh RUPS untuk satu kali Commissioners may be reappointed by the GMS for one term
masa jabatan, terhitung sejak tanggal yang ditetapkan oleh of office, as of the date determined by the GMS that appoints
RUPS yang mengangkatnya dan berakhir pada penutupan it and terminates at the closing of the 5th (fifth) GMS after the
RUPS yang ke-5 (kelima) setelah tanggal pengangkatannya, date of appointment, provided that it does not exceed a period
dengan syarat tidak boleh melebihi jangka waktu 5 (lima) of 5 (five) years.
tahun.
Jumlah, Komposisi dan Susunan Keanggotaan Number, Composition and Structure of the Board of
Dewan Komisaris Tahun 2019 Commissioners in 2019
Di tahun 2019 terdapat perubahan susunan keanggotaan In 2019 there was a change in the composition of the Board of
Dewan Komisaris dibandingkan akhir tahun 2018, sesuai Commissioners compared to the end of 2018, according to the
keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2018 tanggal 30 decision of the Annual GMS fiscal years 2018 of Shareholders
April 2019. Berikut disampaikan kronologi jumlah, komposisi on April 30, 2019. Below is the chronology of the number,
dan susunan Direksi di sepanjang tahun 2019 dan susunan composition and structure of the Board of Directors throughout
Direksi per 31 Desember 2019. 2019 and the composition of the Board of Directors as of
December 31, 2019.


January 1 - April 30, 2019 Period April 30 - December 31, 2016 Period Description

(Komisaris Utama Merangkap (Komisaris Utama Merangkap
Komisaris Independen) Komisaris Independen)
(President Commissioner (President Commissioner
Concurrently Independent Concurrently Independent
Commissioner) Commissioner)
Aryanto Sutadi Aryanto Sutadi tidak lagi menjabat sebagai Komisaris
(Komisaris Independen) Independen sejak 30 April 2019 dengan alasan masa
(Independent Commissioner) jabatan yang telah usai
Aryanto Sutadi no longer serves as an Independent
Commissioner since April 30, 2019 as his term of
office was expired
Sumardi Sumardi (Komisaris) -
(Komisaris) Sumardi (Commissioner)
(Commissioner)

460


January 1 - April 30, 2019 Period April 30 - December 31, 2016 Period Description
M. Khoerur Roziqin M. Khoerur Roziqin tidak lagi menjabat sebagai

(Komisaris) Komisaris sejak 30 April 2019 dengan alasan masa
(Commissioner) jabatan yang telah usai
M. Khoerur Roziqin no longer serves as an
Independent Commissioner since April 30, 2019 as
his term of office was expired
Arie Setiadi Moerwanto Arie Setiadi Moerwanto -
Wismana Adi Suryabrata Wismana Adi Suryabrata -
Nur Rochmad Nur Rochmad diangkat menjadi Komisaris
(Komisaris Independen) Independen Utama sejak 30 April 2019
(Independent Commissioner) Nur Rochmad was appointed as Independent
Ernadhi Sudarmanto Ernadhi Sudarmanto diangkat menjadi Komisaris
(Komisaris) Utama sejak 30 April 2019
(Commissioner) Ernadhi Sudarmanto was appointed as the President

Periode
Nama Jabatan Dasar Pengangkatan Masa Jabatan
Menjabat
Name Position Basis of Appointment Term of Office
Term of Office
Andi Gani Nena Wea Komisaris Utama Keputusan RUPS Tahunan tanggal 29 29 April 2016 - Pertama
Merangkap Komisaris April 2016 RUPS Tahun 2020
Independen
President Commissioner Annual GMS Resolution on April 29, April 29, 2016 - First
Concurrently Independent 2016 Annual GMS 2020
Commissioner
Nur Rochmad Komisaris Independen Keputusan RUPS Tahunan tanggal 30 30 April 2019 - Pertama
April 2019 RUPS Tahun 2024
Independent Commissioner Annual GMS Resolution on April 30, April 30, 2019 - First
2019 Annual GMS 2024
Sumardi Komisaris Keputusan RUPS Tahunan tanggal 21 21 Mei 2015 - Pertama
Mei 2015 RUPS Tahun 2020
Commissioner Annual GMS Resolution on May 21, May 21, 2015 - First
Arie Setiadi Komisaris Keputusan RUPS Tahunan tanggal 29 29 Maret 2017 - Pertama
Moerwanto Maret 2017 RUPS Tahun 2022
Commissioner Annual GMS Resolution on March 29, March 29, 2017 - First
Wismana Adi Komisaris Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 23 Agustus 2016 - Pertama
Suryabrata 23 Agustus 2016 RUPS Tahun 2021
Commissioner Extraordinary GMS Resolution on August 23, 2016 - First
August 23, 2016 Annual GMS 2021
PT PP (Persero) Tbk


Periode
Nama Jabatan Dasar Pengangkatan Masa Jabatan
Menjabat
Name Position Basis of Appointment Term of Office
Term of Office
Ernadhi Sudarmanto Komisaris Keputusan RUPS Tahunan tanggal 30 30 April 2019 - Pertama
April 2019 RUPS Tahun 2024
Commissioner Annual GMS Resolution on April 30, April 30, 2019 - First
Anggota Dewan Komisaris Perusahaan per 31 Desember As of December 31, 2019, there were 6 (six) members of
2019 berjumlah 6 (enam) orang, dimana 1 (satu) orang di the Company’s Board of Commissioners, of which 1 (one)
antaranya adalah Komisaris Utama sekaligus Komisaris person is the President Commissioner serves concurrently
Independen dan 1 (satu) orang lagi adalah Komisaris as Independent Commissioner and 1 (one) person is an
Independen, atau 30% dari keseluruhan jumlah Dewan Independent Commissioner, or 30% of the total number of
Komisaris. Dengan demikian komposisi keanggotaan the Board of Commissioners. Therefore, the composition of
Dewan Komisaris Perusahaan telah memenuhi ketentuan the Company's Board of Commissioners has met the OJK
Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Regulation No. 33/POJK.04/2014 on Board of Directors and
Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik yang Board of Commissioners of Issuers or Public Companies
mengatur bahwa: which regulates that:
1. Dewan Komisaris paling kurang terdiri dari 2 (dua) orang 1. The Board of Commissioners must consist of at least 2
anggota Dewan Komisaris; (two) members of the Board of Commissioners;
2. Dalam hal Dewan Komisaris terdiri lebih dari 2 (dua) 2. In the event the Board of Commissioners consists of more
orang anggota Dewan Komisaris, jumlah Komisaris than 2 (two) members of the Board of Commissioners, the
Independen wajib paling kurang 30% dari jumlah seluruh number of Independent Commissioners must be at least
anggota Dewan Komisaris; 30% of the total members of the Board of Commissioners;
3. 1 (satu) di antara anggota Dewan Komisaris diangkat 3. 1 (one) member of the Board of Commissioners must
menjadi Komisaris Utama atau Presiden Komisaris. be appointed as the President Commissioner.
Profil seluruh anggota Dewan Komisaris dapat dilihat pada Profile of all members of the Board of Commissioners can be
Bab Profil Perusahaan pada Laporan Tahunan ini. seen in the Company Profile section in this Annual Report.
Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Program Pokok Guidelines on the Implementation of Duties and Main
Dewan Komisaris Programs of the Board of Commissioners
Dalam menjalankan tugasnya Dewan Komisaris telah In carrying out its duties, the Board of Commissioners
memiliki Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Program has Guidelines for the Implementation of Tasks and Main
Pokok Dewan Komisaris PTPP yang disahkan oleh Dewan Programs of the Board of Commissioners which were
Komisaris dengan Surat Keputusan No. 002/SK/KOM/ approved by the Board of Commissioners with Decree No.
PP/02/2017 tanggal 28 Februari 2017 tentang Penetapan 002/SK/KOM/PP/02/2017 dated February 28, 2017 on the
Pedoman Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris (Board of Establishment of Guidelines for the Implementation of PTPP
Commissioners Manual) PTPP. Board of Commissioners’ Manual.
Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Program Pokok Dewan The Guidelines for the Implementation of PTPP Board of
Komisaris PTPP ditinjau secara berkala apabila dianggap Commissioners' Main Tasks and Programs are periodically
perlu dengan memperhatikan ketentuan perundangan yang reviewed if deemed necessary by considering the applicable
berlaku. laws and regulations.
Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Program Pokok Dewan The Guidelines for the Implementation of PTPP Board of
Komisaris PTPP tersebut disusun berdasarkan prinsip- Commissioners' Main Duties and Programs are prepared
prinsip hukum korporasi di antaranya UU No. 19 Tahun 2003 according to the principles of corporate law including Law
tentang Badan Usaha Milik Negara; UU No. 40 Tahun 2007 No. 19 of 2003 on State-Owned Enterprises (SOE), Law

462
tentang Perusahaan Terbatas; PP No. 45 Tahun 2005 tentang No. 40 of 2007 on Limited Liability Company, Government
Pendirian, Pengurusan, Pengawasan dan Pembubaran Regulation No. 45 of 2005 on Establishment, Management,
Badan Usaha Milik Negara; Kepmen BUMN No. KEP-117/M- Supervision and Dissolution of State-Owned Enterprises,
MBU/2002 juncto Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/ Regulation of Minister of SOE No. KEP-117/MBU/2002
MBU/2011 tanggal 01 Agustus 2011 tentang penerapan juncto Regulation of Minister of SOE No. PER-01/MBU/2011
Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate dated August 1, 2011, on the Implementation of Good
Governance) Pada Badan Usaha Milik Negara juncto No. Corporate Governance in State-Owned Enterprises juncto
PER-09/MBU/2012, tanggal 06 Juli 2012, Perubahan Atas No. PER-09/MBU/2012 dated July 6, 2012 on Amendment
Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/MBU/2011 to Regulation of Minister of SOE No. PER-01/MBU/2011
tentang penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik on the Implementation of Good Corporate Governance at
(Good Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik State-Owned Enterprises, Decree of the Chairman of Capital
Negara; Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Market and Financial Institution Supervisory Agency No.
dan Lembaga Keuangan No. Kep-86/PM/1996 tanggal 24 Kep-86/PM/1996 dated January 24, 1996 on the disclosure
Januari 1996 tentang keterbukaan informasi yang harus of information that must be immediately announced to the
segera diumumkan kepada publik (Peraturan No. X.K.1) public (Rule Number X.K.1) and the Company's Articles
serta Anggaran Dasar Perusahaan. of Association.
Dalam Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Program Pokok The Guidelines for the Implementation of PTPP Board of
Dewan Komisaris PTPP tersebut, antara lain menjelaskan Commissioners' Main Tasks and Programs explain in detail
secara terperinci penerapan GCG dalam Perusahaan yang GCG implementation in the Company which includes aspects
mencakup aspek-aspek: of:
1. Pengangkatan Dewan Komisaris; 1. Appointment of the Board of Commissioners;
2. Masa Jabatan Anggota Dewan Komisaris; 2. Term of Office of Board of Commissioners;
3. Penjelasan Fungsi Dewan Komisaris; 3. Function Description of the Board of Commissioners;
4. Tugas, Wewenang, Kewajiban dan Tanggung Jawab; 4. Duties, Authority, Liabilities and Responsibilities;
5. Pendelegasian Wewenang; 5. Delegation of Authority;
6. Pembagian Tugas dan Wewenang Dewan Komisaris; 6. Distribution of Duties and Authority of the Board of
Commissioners;
7. Rapat Dewan Komisaris; 7. Meetings of the Board of Commissioners;
8. Program Pengenalan (orientasi) Anggota Dewan 8. Orientation Program for Member of the Board of
Komisaris; Commissioners;
9. Remunerasi Dewan Komisaris; 9. Remuneration of the Board of Commissioners;
10. Peningkatan Pengetahuan Dewan Komisaris; 10. Knowledge Improvement of the Board of Commissioners;
11. Pedoman Umum Pengawasan Dewan Komisaris; 11. General Guidelines for Monitoring of Board of
Commissioners
12. Etika Jabatan Dewan Komisaris; 12. Code of Ethics of the Position of Board of Commissioners;
13. Wewenang dan Hak Komisaris; 13. Authority and Rights of the Board of Commissioner;
14. Evaluasi Kinerja; serta 14. Performance Evaluation; and
15. Komite-komite Dewan Komisaris. 15. Board of Commissioners’ Committee.
Tugas, Tanggung Jawab, Wewenang dan Kewajiban Board of Commissioners Duties, Authority and
Dewan Komisaris Responsibilities
Berdasarkan Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Program According to the Guidelines for the Implementation of
Dewan Komisaris PTPP tanggal 23 Desember 2016, maka PTPP's Board of Commissioners' Duties and Programs on
Tugas, Tanggung Jawab, Wewenang serta Kewajiban Dewan December 23, 2016, the Duties, Responsibilities, Authority
Komisaris PTPP adalah sebagai berikut: and Obligations of PTPP’s Board of Commissioners are as
follows:
PT PP (Persero) Tbk

Tugas Dewan Komisaris Duties of the Board of Commissioners

Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan Duties of the Board of Commissioners are to monitor the
terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada management’s policies, the management course in general,
umumnya baik mengenai PTPP maupun usaha PTPP yang either about PTPP or PTPP’s business carried out by the
dilakukan oleh Direksi serta memberikan nasihat kepada Board of Directors and to provide advice to the Board of
Direksi termasuk pengawasan terhadap pelaksanaan Directors, including supervising the implementation of the
Rencana Jangka Panjang Perusahaan, Rencana Kerja Company’s Long-Term Plan, the Company's Work Plan and
dan Anggaran Perusahaan serta ketentuan Anggaran Budget and the provisions of the Articles of Association and
Dasar dan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham resolutions of the General Meeting of Shareholders as well
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, untuk as the applicable laws and regulations for the company’s
kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan maksud dan interest and in accordance with the company’s purposes
tujuan Perusahaan. and objectives.
Tanggung Jawab Dewan Komisaris Responsibilities of the Board of Commissioners

1. Setiap anggota Dewan Komisaris ikut bertanggung 1. Each member of the Board of Commissioners is
jawab secara pribadi atas kerugian Perusahaan apabila personally responsible for the loss of the company if
yang bersangkutan bersalah atau lalai menjalankan the person concerned is guilty or negligent in conducting
tugasnya; his/her duties;
2. Dalam hal Dewan Komisaris terdiri atas 2 (dua) anggota 2. In the event the Board of Commissioners consists of
Dewan Komisaris atau lebih, tanggung jawab berlaku 2 (two) or more members of Board of Commissioners,
secara tanggung renteng bagi setiap anggota Dewan the responsibility applies jointly for each member of the
Komisaris; Board of Commissioners;
3. Anggota Dewan Komisaris tidak dapat dipertanggung- 3. Members of the Board of Commissioners cannot be
jawabkan atas kerugian apabila dapat membuktikan: held responsible for losses if they can prove:
a. Kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau a. The loss is not due to errors or omissions;
kelalaiannya;
b. Telah melakukan pengawasan dengan itikad baik, b. Have conducted monitoring in good faith, full of
penuh tanggungjawab dan kehati-hatian untuk responsibilities and prudence in the interest of and
kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan in accordance with the company's purposes and
Perusahaan; objectives;
c. Tidak mempunyai benturan kepentingan baik c. Have no conflict of interest, either directly or
langsung maupun tidak langsung atas tindakan indirectly, on the supervising actions resulting in
pengawasan yang mengakibatkan kerugian; dan a loss; and
d. Telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul d. Has taken action to prevent the occurrence or
atau berlanjutnya kerugian tersebut. continuation of such losses.
Wewenang Dewan Komisaris Authority of the Board of Commissioners

1. Memeriksa buku-buku, surat-surat, serta dokumen- 1. Examine books, letters and other documents, examine
dokumen lainnya, memeriksa kas untuk keperluan cash for verification purposes and other securities and
verifikasi dan lain-lain surat berharga dan memeriksa examine the company’s assets;
kekayaan Perusahaan;
2. Memasuki pekarangan, gedung dan kantor yang 2. Enter the yard, building and office used by the company;
dipergunakan oleh Perusahaan;
3. Meminta penjelasan dari Direksi dan/atau pejabat 3. Request explanation from the Board of Directors and/or
lainnya mengenai segala persoalan yang menyangkut other officials on any issues related to the management
pengelolaan Perusahaan; of the company;
4. Mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang telah 4. Acknowledging all policies and actions that have been
dan akan dijalankan oleh Direksi; and will be carried out by the Board of Directors;

464
5. Meminta Direksi dan/atau pejabat lainnya di bawah 5. Request the Board of Directors and/or other officials
Direksi dengan sepengetahuan Direksi untuk menghadiri under the Board of Directors under the consent of the
Rapat Dewan Komisaris; Board of Directors to attend the Board of Commissioners’
Meeting;
6. Mengangkat dan memberhentikan seorang sekretaris 6. Appoint and dismiss a Secretary of the Board of
7. Memberhentikan sementara anggota Direksi sesuai 7. Temporarily dismiss member of Board of Directors in
dengan ketentuan Anggaran Dasar ini; accordance with the provisions of these Articles of
Association;
8. Membentuk Komite Audit, Komite Nominasi dan 8. Establish an Audit Committee, Remuneration and
Remunerasi, Komite Pemantau Risiko dan komite- Nomination Committee, Risk Monitoring Committee
komite lain jika dianggap perlu dengan memperhatikan and other committees if deemed necessary with due
kemampuan Perusahaan; observance of the company's capability;
9. Menggunakan tenaga ahli untuk hal tertentu dan dalam 9. Use experts for certain matters and within a certain time
jangka waktu tertentu atas beban Perusahaan, jika period at the Company’s expense, if deemed necessary;
dianggap perlu;
10. Melakukan tindakan pengurusan Perusahaan dalam 10. Conduct the Company’s management action in certain
keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu sesuai circumstances for a certain period of time in accordance
dengan ketentuan Anggaran Dasar ini; with the provisions of these Articles of Association;
11. Menyetujui pengangkatan dan pemberhentian Sekretaris 11. Approve the appointment and dismissal of the Corporate
Perusahaan dan/atau Kepala Satuan Pengawasan Intern; Secretary and/or Head of the Internal Audit;
12. Menghadiri Rapat Direksi dan memberikan pandangan- 12. Attend the Board of Directors meetings and provide
pandangan terhadap hal-hal yang dibicarakan; views on matters discussed;
13. Melaksanakan kewenangan pengawasan lainnya 13. Carry out other supervisory authority as long as it
sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan does not violate the laws and regulations, Articles of
perundang-undangan, Anggaran Dasar dan/atau Association and/or General Meeting of Shareholders’
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham . resolutions.
Kewajiban Dewan Komisaris Obligations of the Board of Commissioners

1. Memberikan nasihat kepada Direksi dalam 1. Provide advice to the Board of Directors in conducting
melaksanakan pengurusan perusahaan; the Company’s management;
2. Memberikan pendapat dan persetujuan Rencana Kerja 2. Provide opinion and approval for the Company’s Annual
dan Anggaran Tahunan Perusahaan serta rencana Work Plan and Budget, as well as other work plans that
kerja lainnya yang disiapkan Direksi, sesuai dengan are prepared by the Board of Directors, in accordance
ketentuan Anggaran Dasar ini; with the provisions of these Articles of Association;
3. Mengikuti perkembangan kegiatan Perusahaan, 3. Follow the company's activity development, provide
memberikan pendapat dan saran kepada Rapat Umum opinions and suggestions to the General Meeting of
Pemegang Saham mengenai setiap masalah yang Shareholders on any matter deemed necessary for the
dianggap penting bagi kepengurusan Perusahaan; management of the company;
4. Melaporkan kepada Pemegang Saham Seri A Dwiwarna 4. Report to the Series A Golden Stock Shareholders in
apabila terjadi gejala menurunnya kinerja Perusahaan; the event of any declining tendency in the company’s
performance;
5. Mengusulkan kepada Rapat Umum Pemegang Saham 5. Propose to the General Meeting of Shareholders the
penunjukan Akuntan Publik yang akan melakukan appointment of a Public Accountant Firm to audit the
pemeriksaan atas buku-buku Perusahaan; company’s books;
6. Meneliti dan menelaah laporan berkala dan Laporan 6. Examine and review the periodic report and Annual
Tahunan yang disiapkan Direksi serta menandatangani Report prepared by the Board of Directors, including
Laporan Tahunan; signing the Annual Report;
7. Memberikan penjelasan, pendapat dan saran kepada 7. Provide explanations, opinions and suggestions to the
Rapat Umum Pemegang Saham mengenai Laporan General Meeting of Shareholders on the Annual Report,
PT PP (Persero) Tbk

Tahunan, apabila diminta; if requested;

8. Membuat risalah Rapat Dewan Komisaris dan 8. Prepare Minutes of Board of Commissioners’ Meetings
menyimpan salinannya; and keep a copy;
9. Melaporkan kepada Perusahaan mengenai kepemilikan 9. Reporting to the company concerning their and/or their
sahamnya dan/atau keluarganya pada perusahaan family’s ownership of shares of the company and other
tersebut dan perusahaan lain; companies;
10. Memberikan laporan tentang tugas pengawasan yang 10. Provide report on the supervisory duties performed
telah dilakukan selama tahun buku yang baru kepada in the previous fiscal year to the General Meeting of
Rapat Umum Pemegang Saham; Shareholders;
11. Memberikan penjelasan tentang segala hal yang 11. Provide explanation on all matters questioned or
ditanyakan atau yang diminta Pemegang Saham Seri A requested by Series A Golden Stock Shareholders with
Dwiwarna dengan memperhatikan peraturan perundang- due observance of the laws and regulations particularly
undangan khususnya yang berlaku di bidang Pasar those applicable in Capital Market sector;
Modal;
12. Melaksanakan kewajiban lainnya dalam rangka tugas 12. Carry out other obligations in the framework of
pengawasan dan pemberian nasihat, sepanjang tidak supervisory and advisory duties, as long as they do not
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, violate the laws and regulations, articles of association
anggaran dasar dan/atau keputusan Rapat Umum and/or General Meeting of Shareholders’ resolutions.
Pemegang Saham .
Dalam melaksanakan tugasnya tersebut setiap anggota In carrying out the duties, each member of the Board of
Dewan Komisaris harus: Commissioners must:
1. Mematuhi Anggaran Dasar dan peraturan perundang- 1. Comply with the Articles of Association and laws and
undangan serta prinsip-prinsip profesionalisme, regulations, as well as the principles of professionalism,
efisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas, efficiency, transparency, independency, accountability,
pertanggungjawaban, serta kewajaran; responsibility and fairness;
2. Beritikad baik, penuh kehati-hatian dan 2. Have good faith, be full of caution and be responsible for
bertanggungjawab dalam menjalankan tugas carrying out supervisory and advisory duties to the Board
pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi of Directors for the company’s interest and in accordance
untuk kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan with the company’s purposes and objectives.
maksud dan tujuan Perusahaan.
Pembagian Tugas Antar Dewan Komisaris Division of Duties of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris mengatur sendiri pembagian kerja The Board of Commissioners manages the division of
di antara para anggota dan untuk kelancaran tugasnya works among the members and for the smooth running
berdasarkan keputusan Dewan Komisaris No. 004/ SK/ KOM/ of their duties according to the decision of the Board of
PP/05/ 2019 tanggal 08 Mei 2019 tentang Pembagian Tugas Commissioners No. 004/SK/KOM/PP/05/2019 dated May 8,
Dewan Komisaris PTPP. 2019 on the Division of Tasks of the Board of Commissioners
of PTPP.
ANDI GANI NENA WEA
Mengkoordinasikan hal-hal terkait dengan: Coordinating matters related to:
a. Kegiatan Anggota Dewan Komisaris a. Members of Board of Commissioners’ Activities
b. Penyelenggaraan hingga keputusan RUPS /RUPSLB b. GMS/Extraordinary GMS organization and resolutions
c. Hubungan dengan Pemegang Saham dan stakeholders lainnya c. Relations with the Shareholders and other stakeholders
d. Kebijakan dan monitoring pelaksanaan GCG d. GCG implementation policy and monitoring

466
NUR ROCHMAD
a. Kepatuhan dalam melaksanakan peraturan perundangan a. Compliance in implementing laws and regulations
b. Kebijakan dan monitoring pelaksanaan audit (internal dan b. Audit policy and monitoring (internal and external)
eksternal) c. Policy, implementation and monitoring with the approval of
c. Kebijakan, pelaksanaan dan monitoring atas persetujuan Investment/Corporate Action
Investasi/Aksi korporasi
SUMARDI
(Komisaris)
(Commissioner)
a. Kebijakan dan pelaksanaan pengembangan bisnis a. Business development policy and implementation
b. Kebijakan dan pengelolaan SDM (pengembangan, remunerasi b. HR policy and management (development, remuneration
dan nominasi) and nomination)
c. Kebijakan dan pelaksanaan bidang CSR dan PKBL c. CSR and PKBL policy and implementation
ARIE SETIADI MOERWANTO

(Komisaris)
(Commissioner)
a. Kebijakan dan pelaksanaan investasi Perusahaan a. Company investment policy and implementation
b. Kebijakan dan penerapan QHSE (Mutu, K-3, & Lingkungan), b. QHSE policy and implementation (Quality, K-3, & Environment),
Green Construction dan Sertifikasi Green Construction and Certification
WISMANA ADI SURYABRATA

(Komisaris)
(Commissioner)
a. Kebijakan dan pelaksanaan manajemen risiko, TI/MIS dan ERP a. Policy and implementation of risk management, IT/MIS and ERP
b. Kebijakan dan pelaksanaan organisasi Perusahaan b. Company organization policy and implementation
c. Kebijakan dan pelaksanan bidang CSR dan PKBL c. SR and PKBL policy and implementation
Ernadhi Sudarmanto
(Komisaris)
(Commissioner)
a. Kebijakan penyusunan dan monitoring RKAP dan RJPP a. Policy for drafting and monitoring Work Plan and Budget (RKAP)
b. Kebijakan dan pelaksanaan bidang keuangan Perusahaan and Long Term Plan (RJP)
c. Kebijakan dan pelaksanaan bidang operasional Perusahaan b. Company financial policy and implementation
c. Company operational policy and implementation
Program Orientasi Bagi Anggota Baru Dewan Orientation Program for New Members of the Board of
Komisaris Commissioners
Program Pengenalan bagi Dewan Komisaris yang baru The introduction program for the newly appointed Board of
menjabat bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada Commissioners aims to provide understanding to the New
Dewan Komisaris Baru terkait kondisi-kondisi yang ada Board of Commissioners regarding the conditions that exist in
dalam Perusahaan sehingga Dewan Komisaris Perusahaan the Company so that the Company's Board of Commissioners
mendapatkan pemahaman yang komprehensif atas get a comprehensive understanding both organizationally
Perusahaan baik secara organisasi maupun operasional. and operationally. The person in charge of the Orientation
Penanggung jawab Program Pengenalan bagi anggota Program for members of the New Board of Commissioners
Dewan Komisaris Baru berada pada fungsi Sekretaris is the Corporate Secretary. Company orientation program
Perusahaan. Program Pengenalan Perusahaan dapat can take the form of presentation, meeting, company visit
berupa presentasi, pertemuan, kunjungan ke Perusahaan and document review.
dan pengkajian dokumen.
Berdasarkan Pedoman GCG yang telah disahkan oleh According to the GCG Guidelines approved by the Board
Dewan Komisaris dan Direksi serta di tandatangani of Commissioners and Board of Directors and signed on
PT PP (Persero) Tbk

pada tanggal 21 Desember 2017, materi untuk program December 21, 2017, the materials for Company orientation
pengenalan Perusahaan bagi Dewan Komisaris baru adalah program for the new Board of Commissioners are as follows:
sebagai berikut:
1. Penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance; 1. The implementation of good corporate governance
principles;
2. Gambaran Umum; 2. General Overview;
3. Visi dan Misi Perusahaan; 3. Company Vision and Mission;
4. Budaya Perusahaan; 4. Corporate Culture;
5. Struktur Organisasi dan Job Description; 5. Organizational Structure and Job Description;
6. Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris dan 6. Duties and Responsibilities of the Board of
Direksi; Commissioners and Board of Directors;
7. Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP); 7. Company's Long Term Plan (RJPP);
8. Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP); 8. Company’s Work Plan and Budget (RKAP);
9. Audit Internal dan Audit Eksternal; 9. Internal Audit and External Audit;
10. Komite GCG dan Nominasi. 10. GCG and Nomination Committee.
Di tahun 2019 program orientasi bagi anggota baru Dewan In 2019 the orientation program for new members of
Komisaris, yaitu: Komisaris Independen Nur Rochmad the Board of Commissioners, namely: Nur Rochmad as
dan Komisaris Ernadhi Sudarmanto dilaksanakan pada Independent Commissioner and Ernadhi Sudarmanto as
tanggal 09 Mei 2019 dan 15 Mei 2019, bertempat di Plaza Commissioner, was carried out on May 9, 2019 and May
PP, Jakarta. 15, 2019, located at PP Plaza.

468
Program Pengembangan Kompetensi Dewan Competence Development Program of the Board of

Komisaris Commissioners
PTPP memiliki komitmen dalam menciptakan SDM yang PTPP is committed to creating superior and competitive
unggul dan berdaya saing dengan mengadakan program human resources by conducting competency development
pengembangan kompetensi bagi seluruh karyawan. programs for all employees. The Board of Commissioners'
Pengembangan kompetensi Dewan Komisaris merupakan competency development is an effort to update knowledge
upaya update knowledge untuk mendukung pelaksanaan to support the implementation of supervisory and advisory
tugas pengawasan dan penasihatan dalam pengelolaan tasks in managing the Company's business.
Bisnis Perusahaan.
Penjelasan lebih lanjut mengenai daftar program atau Further explanation on the list of education/training programs
kegiatan pendidikan/pelatihan yang telah diikuti oleh Dewan or activities attended by the Board of Commissioners
Komisaris di sepanjang tahun 2019 dapat dilihat pada bab throughout 2019 can be seen in Company Profile, page 220.
Profil Perusahaan, halaman 220.
Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris Tahun 2019 Duty Implementation of the Board of Commissioners
2019
Berikut disampaikan pelaksanaan tugas Dewan Komisaris Below is the implementation of the duties of the Board of
di tahun 2019 mencakup rencana kerja dan realisasinya, Commissioners in 2019 including work plans and their
kunjungan kerja yang dilakukan, serta persetujuan dan realization, work visits conducted, as well as the approval
rekomendasi Dewan Komisaris kepada Manajemen and recommendations of the Board of Commissioners to
Perusahaan. the Company's Management.
Realisasi Rencana Kerja Dewan Komisaris Realization of Work Plan of Board of Commissioners
Dalam rangka pelaksanaan tugas dan kewajibannya, In order to conduct its duties and obligations, the Board of
Dewan Komisaris menyusun Program Kerja Tahunan Commissioners prepared the Board of Commissioners’ 2019
Dewan Komisaris tahun 2019 yang telah disahkan pada 31 Annual Work Program which was ratified on December 31,
Desember 2019. Program kerja dimaksud merupakan acuan 2019. The work program referred to is the initial reference for
awal bagi Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas the Board of Commissioners in conducting supervisory duties
pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi dan and providing advice to the Board of Directors and managing
melakukan pengelolaan Perusahaan berdasarkan Program the Company according to PTPP Board of Commissioners'
Kerja Dewan Komisaris PTPP tahun 2019, pokok-pokok Work Program in 2019. The main points of these activities
kegiatan sebagai berikut: are as follows:
Program Kerja Dewan Komisaris Tahun 2019

Board of Commissioners’ Program for 2019
Kebijakan Program Kerja Frekuensi Waktu
No. Output
Policies Work Program Frequency Time
1 Peraturan dan Monitoring, saran atas penerapan peraturan
Perundangan dan perundangan yang berlaku bagi
Perusahaan:
a. Peraturan dan perundangan dari Regulator Arahan 1X Juli
b. Peraturan Internal/Kebijakan/SOP Arahan 1X Juli
Laws and Monitoring, suggestions on implementation

Regulations of laws and regulations applicable to the
Company:
a. Laws and Regulations from Regulator Directive 1X July
b. Internal Regulations/Policies/SOP Directive 1X July
PT PP (Persero) Tbk


No. Output
2 Kinerja Perusahaan Monitoring, saran atas kinerja Perusahaan
terkait:
a. Pencapaian kinerja Perusahaan terhadap Risalah 12 X Tiap Bulan
RKAP (Induk) & Entitas Anak
b. Laporan Kinerja Triwulanan ke Pemegang Laporan 4X Mei, Agustus,
Saham Nov, Februari
Monitoring, suggestions on the related

Company Company’s performance:
Performance a. The Company’s performance achievement to Minutes 12 X Monthly
RKAP (Parent) & Subsidiaries
b. Quarterly Performance Report to Shareholders Report 4X May, August,
November,
February
3 Kinerja Dewan a. Pengukuran dan Penilaian Kinerja Dewan Evaluasi 1X Desember
Komisaris Komisaris
b. Laporan Tugas Pengawasan Laporan 1X Februari
a. Measurement and Assessment of Board of Evaluation 1X December

Board of
Commissioners Commissioners Performance.
Performance b. Supervisory Duty Report Report 1X February
4 Manajemen Risiko Monitoring, saran atas pengelolaan manajemen Arahan 1X Oktober

risiko
Risk Management Monitoring, suggestions on risk management Directive 1X October
5 Sistem Teknologi Monitoring, saran atas penerapan Sistem Arahan 1X Oktober
Informasi Teknologi Informasi
Information Monitoring, suggestions on implementation of Directive 1X October

Technology System Information Technology System
6 Manajemen QHSE Monitoring, saran atas penerapan Manajemen Arahan 1X Oktober
(Mutu, K3 dan QHSE (Mutu, K3 dan Lingkungan)
Lingkungan)
QHSE Management Monitoring, suggestions on implementation Directive 1X October
(Quality, OHS and of QHSE Management (Quality, OHS and
Environment) Environment)
7 Pengawasan Sistem a. Monitoring dan saran atas penerapan sistem Arahan 1X Desember
Pengendalian Internal pengendalian internal Perusahaan (SPIP)
Perusahaan (SPIP), b. Monitoring, saran dan tindak lanjut atas Arahan/ 1X Sesuai
Whistle Blowing laporan WBS Laporan Kebutuhan
System (WBS) dan c. Monitoring, saran dan tindak lanjut atas Arahan/ 1X Sesuai
sistem pengelolaan laporan gratifikasi Laporan Kebutuhan
gratifikasi
Supervision of a. Monitoring and suggestions on the Directive 1X December

the Company's implementation of the Company's internal
Internal Control control system (SPIP)
System (SPIP), b. Monitoring, suggestion, and follow up on WBS Directive/ 1X As necessary
Whistle Blowing report Report
System (WBS), c. Monitoring, suggestion, and follow up on Directive/ 1X As necessary
and gratification gratification report Report
management system

470

No. Output
8 Pengawasan a. Kebijakan Pengadaan dan Pelaksanaannya. Arahan 1X November
Kebijakan b. Pengelolaan SDM meliputi Rekrutmen, Arahan 1X November
Manajemen Karir, Promosi, Mutasi dan
Demosi Karyawan.
c. Kebijakan Akuntansi dan Penyusunan Arahan 1X November
Laporan Keuangan
d. Pengelolaan Entitas Anak (Subsidiary Arahan 1X Sesuai
Governance) Kebutuhan
Policy Monitoring a. Procurement Policy and its Implementation. Directive 1X November

b. HR management including Recruitment, Directive 1X November
Career Management, Promotion, Transfer, and
Demotion of Employees.
c. Accounting Policies and Financial Statements Directive 1X November
Preparation
d. Subsidiary Governance Directive 1X As necessary
9 Remunerasi, a. Telaah pengusulan remunerasi dan nominasi Usulan 1X Sesuai

Nominasi dan Direksi Kebutuhan
Suksesi Direksi b. Pengusulan tantiem/insentif kinerja
BUMN serta Direksi mempertimbangkan hasil penilaian kinerja Usulan 1X Maret
dan Dewan Komisaris Direksi (KPl) dan pencapaian tingkat
Entitas Anak kesehatan Perusahaan
Remuneration, a. Review the proposal of remuneration and Proposal 1X As necessary

Nomination, and nomination of Board of Directors
Succession of SOE’s b. Proposal of tantiem/incentive of performance Proposal 1X March
Board of Directors, by considering the performance (KPI)
and Subsidiaries’ assessment results of the Board of Directors
Board of Directors and achievement of the Company’s Soundness
and Board of Level
Commissioners
10 Pengawasan a. Usulan Penunjukan KAP Usulan 1X Februari
Eksternal/ KAP b. Evaluasi efektivitas kinerja KAP Proposal 1X Maret
Penunjukan
February
External Monitoring/ a. Proposal of KAP Appointment Proposal 1X
b. Evaluation of KAP performance effectiveness March
KAP Proposal 1X
Appointment
11 GCG Monitoring, saran atas penerapan prinsip - Arahan 1X Februari
prinsip GCG.
GCG Monitoring, suggestions on implementation of Directive 1X February
GCG principles
12 RUPS Tahunan dan Pendapat dan Tanggapan terhadap hal-hal RUPST 1X Maret
RUPS Luar Biasa yang akan dibahas dalam RUPST dan RUPSLB RUPSLB - Sesuai
Kebutuhan
Annual GMS and Opinion and Response on matters discusses in AGMS 1X March
Extraordinary GMS AGMS and EGMS EGMS - As necessary
13 Program Kerja Monitoring, saran atas realisasi Program Kerja
Perusahaan Perusahaan:
a. Triwulan IV dan Tahunan 2018 Laporan 1X Februari
b. Triwulanan I – III Tahun 2019 Laporan 3X Mei, Agustus,
Nov
Company's Work Monitoring, suggestions on realization of the
Program Company’s Work Program: Report 1X February
a. Quarter IV and Annual 2018 Report 3X May, August,
b. Quarter I-III 2019 November
PT PP (Persero) Tbk


No. Output
14 Investasi, Memberikan persetujuan dan arahan terhadap Persetujuan - Sesuai
Pengembangan rencana Investasi, Pengembangan Bisnis dan Arahan 2X Kebutuhan
Bisnis dan Corporate Corporate Action. Laporan 1X Semesteran
Action Oktober
Investment, Business Giving approval and directive to plans of Approval - As necessary

Development, and Investment, Business Development, and Directive 2X Semester
Corporate Action Corporate Action Report 1X October
15 Penyusunan RKAP Saran dan Persetujuan atas penyusunan RKAP
2019 2020;
a. Arahan Dewan Komisaris terkait Penyusunan Surat 1X September
RKAP 2020
b. Tanggapan Dekom atas Rancangan RKAP Surat 1X November
2020
c. Persetujuan/Pengesahan RKAP 2020 Berita Acara 1X Desember
Preparation of 2019 Suggestions and Approval of the Preparation of

RKAP 2019 RKAP
a. Board of Commissioners’ directive on the Letter 1X September
Preparation of 2019 RKAP
b. Board of Commissioners’ response on the Letter 1X November
c. Approval/Validation of 2020 RKAP Minutes 1X December
16 Laporan Manajemen Tanggapan Komisaris atas Laporan Periodik. Arahan 3X Mei, Agustus,
Persetujuan Laporan Tahunan (Annual Report) Persetujuan 1X November
Februari
Management Reports Commissioners’ Response on Periodic Report Directive 3X May, August,
Approval of Annual Report Approval 1X November
February
17 Program a. Monitoring Proyek Reguler/ EPC/ JO/KSO Laporan 7X Sesuai
Pengawasan Kinerja Kebutuhan
Proyek b. Monitoring Kegiatan Entitas Anak Laporan 3X Sesuai
Kebutuhan
Project Performance a. Monitoring of Regular/EPC/JO/KSO Projects Report 7X As necessary
Monitoring Program b. Monitoring of Subsidiaries’ Activities Report 3X As necessary
18 Pengembangan Seminar, workshop atau sebagai nara sumber Laporan 6X Sesuai

Dekom kebutuhan
Board of Seminar, workshop, or as a speaker Report 6X As necessary
Commissioners’
Development
19 Tindak lanjut Monitoring tindak lanjut hasil keputusan, Laporan - Sesuai
hasil keputusan, rekomendasi dan arahan Dekom Kebutuhan
rekomendasi dan
arahan Dekom
Follow-Up on Monitoring on follow-up on decisions, Report - As necessary
decisions, recommendations, and directives of Board of
recommendations, Commissioners
and directives
of Board of
Commissioners

472

No. Output
20 Evaluasi Kinerja Evaluasi kinerja Komite Audit dan atau Komite Evaluasi 1X Januari
Komite di bawah GCG dan Nominasi
Dewan Komisaris
Performance Performance Evaluation of Audit Committee Evaluation 1X January
Evaluation of and/or GCG and Nomination Committee
Committees Under
the Board of
Commissioners
Terhadap program kerja di atas, Dewan Komisaris telah Regarding the work program above, the Board of
merealisasikan sejumlah program kerja, dengan rincian Commissioners has implemented a number of work
sebagai berikut: programs, with the following details:
Realisasi Program Kerja Dewan Komisaris Tahun 2019

Realization of the Board of Commissioners' Work Program in 2019
Program Kerja Dewan Komisaris Tahun 2019 Realisasi di Tahun 2019
No.
Board of Commissioners’ Program for 2019 Realization in 2019
1 Monitoring, saran atas penerapan peraturan dan perundangan yang berlaku bagi
Perusahaan:
a. Peraturan dan perundangan dari Regulator
b. Peraturan Internal/Kebijakan/SOP
Monitoring, suggestions on implementation of laws and regulations applicable to the

Company:
a. Laws and Regulations from Regulator
b. Internal Regulations/Policies/SOP
2 Monitoring, saran atas kinerja Perusahaan terkait:
a. Pencapaian kinerja Perusahaan terhadap RKAP (Induk) & Entitas Anak.
b. Laporan Kinerja Triwulanan ke Pemegang Saham
Monitoring, suggestions on the related Company’s performance:

a. The Company’s performance achievement to RKAP (Parent) & Subsidiaries.
b. Quarterly Performance Report to Shareholders
3 a. Pengukuran dan Penilaian Kinerja Dewan Komisaris
b. Laporan Tugas Pengawasan
a. Measurement and Assessment of Board of Commissioners Performance.

b. Supervisory Duty Report
4 Monitoring, saran atas pengelolaan manajemen risiko
Monitoring, suggestions on risk management
5 Monitoring, saran atas penerapan Sistem Teknologi Informasi
Monitoring, suggestions on implementation of Information Technology System
6 Monitoring, saran atas penerapan Manajemen QHSE (Mutu, K3 dan Lingkungan)
Monitoring, suggestions on implementation of QHSE Management (Quality, OHS and
Environment)
7 a. Monitoring dan saran atas penerapan sistem pengendalian internal Perusahaan
(SPIP)
b. Monitoring, saran dan tindak lanjut atas laporan WBS
c. Monitoring, saran dan tindak lanjut atas laporan gratifikasi
a. Monitoring and suggestions on the implementation of the Company's internal control

system (SPIP)
b. Monitoring, suggestion, and follow up on WBS report
c. Monitoring, suggestion, and follow up on gratification report
PT PP (Persero) Tbk


474
Realisasi Program Kerja Dewan Komisaris Tahun 2019

Realization of the Board of Commissioners' Work Program in 2019
Program Kerja Dewan Komisaris Tahun 2019 Realisasi di Tahun 2019
No.
Board of Commissioners’ Program for 2019 Realization in 2019
17 a. Monitoring Proyek Reguler/EPC/JO/KSO
b. Monitoring Kegiatan Entitas Anak
a. Monitoring of Regular/EPC/JO/KSO Projects

b. Monitoring of Subsidiaries’ Activities
18 Seminar, workshop atau sebagai narasumber
Seminar, workshop, or as a speaker
19 Monitoring tindak lanjut hasil keputusan, rekomendasi dan arahan Dekom
Monitoring on follow-up on decisions, recommendations, and directives of Board of
Commissioners
20 Evaluasi kinerja Komite Audit dan atau Komite GCG dan Nominasi
Performance Evaluation of Audit Committee and/or GCG and Nomination Committee
Kunjungan Kerja Dewan Komisaris Work Visit of the Board of Commissioners

Pada tahun 2019, Dewan Komisaris PTPP juga melaksanakan In 2019, PTPP’s Board of Commissioners also conducted
kunjungan kerja ke beberapa proyek yang dianggap work visits to several strategic projects in the company's
strategis dalam pengembangan Perusahaan dengan rincian development with the following details:
sebagai berikut:
Proyek Tanggal Peserta
No.
Projects Date Participants
1 Proyek Apartemen Pollux Meisterstadt Batam 11 Januari 2019 Surat Dekom No. 003/KOM/PP/01/2019
(Divisi Gedung-1) Tanggal: 08 Januari 2019
Hadir:
a. Andi Gani Nena Wea/Komisaris Utama
merangkap Komisaris Independen
b. Sumardi/Komisaris
c. Sularso/Komite Audit
d. Dwi Febria R./Sekretaris Komut
Batam Pollux Meisterstadt Apartment Project January 11, 2019 Board of Commissioners’ Letter No. 003/KOM/PP/01/2019
(Building Division-1) Date: Tuesday, January 8, 2019
Present:
a. Andi Gani Nena Wea/President Commissioner
and concurrently serves as Independent
Commissioner
b. Sumardi/Commissioner
c. Sularso/Audit Committee
d. Dwi Febria R./Secretary to President Commissioner
PT PP (Persero) Tbk


No.
2 Anak Perusahaan PT Presisi Tbk & PT 26 Februari 2019 Surat Dekom No. 032/KOM/PP/02/2019
Lancarjaya Mandiri Abadi (LMA) di Jalan Tanggal: 26 Februari 2019
Raya Narogong Bekasi Hadir:
a. Andi Gani Nena Wea/Komisaris Utama
b. Aryanto Sutadi/Komisaris Independen
c. Sumardi/Komisaris
d. Wismana Adi Suryabrata/Komisaris
e. Handoko Tripriyono/Komite Audit
f. Nadia Dara Inggrida/Staff Sekdekom
Subsidiaries of PT Presisi Tbk & PT February 26, 2019 Board of Commissioners’ Letter No. 032/KOM/
Lancarjaya Mandiri Abadi (LMA) at Jalan PP/02/2019
Raya Narogong Bekasi
Date: Tuesday, February 26, 2019
Present:
a. Andi Gani Nena Wea/President Commissioner and
concurrently serves as Independent Commissioner
b. Aryanto Sutadi/Independent Commissioner
c. Sumardi/Commissioner
d. Wismana Adi Suryabrata/Commissioner
e. Handoko Tripriyono/Audit Committee
f. Nadia Dara Inggrida/ Staff Secretary Of The Board
Of Commissioners
3 Pembangunan Senayan Diesel Power Plant 11 April 2019 Surat Dekom No.056/KOM/PP/04/2019
Project Tanggal: 5 April 2019
(Divisi EPC) Hadir:
1. Andi Gani Nena Wea/Komisaris Utama
2. Aryanto Sutadi/Komisaris Independen
3. Sumardi/Komisaris
4. Wismana Adi Suryabrata/Komisaris
5. Sularso/Komite Audit
6. Handoko Tripriyono/Komite Audit
7. Hasnil Djamin/Komite GCG & Nominasi
8. Nadia Dara Inggrida/ Staff Sekdekom
Construction of the Senayan Diesel Power April 11, 2019 Board of Commissioners’ Letter No.056/KOM/
Plant Project PP/04/2019
(EPC Division) Date: April 5, 2019
Present:
1. Andi Gani Nena Wea/President Commissioner
Commissioner
2. Aryanto Sutadi/Independent Commissioner
3. Sumardi/Commissioner
4. Wismana Adi Suryabrata/Commissioner
5. Sularso/Audit Committee
6. Handoko Tripriyono/Audit Committee
7. Hasnil Djamin/GCG & Nomination Committee
8. Nadia Dara Inggrida/ Staff Secretary Of The
Board Of Commissioners

476

No.
4 Proyek Menara BRI Gatot Subroto Jakarta 28 Mei 2019 Surat Dekom No. 090/KOM/PP/05/2019
(Divisi Gedung-2) Tanggal 22 Mei 2019
Hadir:
2. Nur Rochmad/Komisaris Independen
3. Arie Setiadi Moerwanto/Komisaris
BRI Gatot Subroto Jakarta Tower Project May 28, 2019 Board of Commissioners’ Letter No. 090/KOM/
(Building Division-2) PP/05/2019
On May 22, 2019
Present:
Commissioner
2. Nur Rochmad/Independent Commissioner
3. Arie Setiadi Moerwanto/Commissioner
5 Proyek Nipa Storage Tank Terminal di Pulau 21 Juni 2019 Surat Dekom No. 094/KOM/PP/06/2019
Nipa Batam Tanggal 11 Juni 2019
(Divisi EPC) Hadir:
5. Wismana Adi Suryabrata/Komisaris
6. Ernadhi Sudarmanto/Komisaris
Board of Commissioners’ Letter No. 094/KOM/

Nipa Storage Tank Terminal project in Nipa June 21, 2019 PP/06/2019
Island, Batam On June 11, 2019
(EPC Division) Present:
Commissioner
5. Wismana Adi Suryabrata/Commissioner
6. Ernadhi Sudarmanto/Commissioner
PT PP (Persero) Tbk


No.
6 Proyek Pelabuhan Gilimas - Lombok 05 September 2019 Surat Dekom No.124/KOM/PP/09/2019
(Divisi Infra-2) Tanggal 03 September 2019
Hadir:
4. Dwi Febria R./Sekretaris Komut
Gilimas Port Project - Lombok September 05, 2019 Board of Commissioners’ Letter No.124/KOM/
(Infra Division-2) PP/09/2019
On September 3, 2019
Present:
Commissioner
4. Dwi Febria R./Secretary to President
Commissioner
7 Proyek GECC Lombok Peaker 130 - 150 05 September 2019 Surat Dekom No.124/KOM/PP/09/2019
MW – Lombok Tanggal 3 September 2019
(Divisi EPC) Hadir:
GECC Lombok Peaker 130 Project - 150 September 05, 2019 Board of Commissioners’ Letter No.124/KOM/
MW – Lombok PP/09/2019
(EPC Division) On September 3, 2019
Present:
Commissioner
Commissioner
8 Proyek Pembangunan Jalur K.A Solo 26 September 2019 Surat Dekom No.128/KOM/PP/09/2019
Balapan - Bandara Adi Soemarmo Solo Tanggal 23 September 2019
(Divisi Infra-2) Hadir:
Solo Railway Construction Project - Adi September 26, 2019 Board of Commissioners’ Letter No.128/KOM/
Soemarmo Airport, Solo PP/09/2019
(Infra Division-2) On September 23, 2019
Present:
Commissioner
Commissioner

478

No.
9 Proyek Bendungan Pidekso Wonogiri Jawa 26 September 2019 Surat Dekom No.128/KOM/PP/09/2019
Tengah Tanggal 23 September 2019
(Divisi Infra-2) Hadir:
Pidekso Dam Project Wonogiri, Central September 26, 2019 Board of Commissioners’ Letter No.128/KOM/
Java PP/09/2019
(Infra Division-2) On September 23, 2019
Present:
Commissioner
Commissioner
10 Proyek Workshop dan Warehouse RDMP 20 November 2019 Surat Dekom No.148/KOM/PP/11/2019
Pertamina Balikpapan Tanggal 14 November 2019
(Divisi Gedung-2) Hadir:
RDMP Workshop and Warehouse Project, November 20, 2019 Board of Commissioners’ Letter No.148/KOM/
Pertamina Balikpapan PP/11/2019
(Building Division-2) On November 14, 2019
Present:
11 Proyek Refinery Development Master Plan 20 November 2019 Surat Dekom No.148/KOM/PP/11/2019
(RDMP) Project Ru V, Balikpapan Tanggal 14 November 2019
(Divisi EPC) Hadir:
Refinery Development Master Plan (RDMP) November 20, 2019 Board of Commissioners’ Letter No.148/KOM/
Project RU V, Balikpapan PP/11/2019
(EPC Division) On November 14, 2019
Present:
PT PP (Persero) Tbk

Persetujuan dan Rekomendasi Dewan Komisaris Approval and Recommendations of the Board of
Commissioners
Dewan Komisaris PTPP dalam menjalankan tugas PTPP Board of Commissioners in conducting its supervisory
pengawasan, telah memberikan persetujuan serta duties has given approval and recommendations to improve
rekomendasi sebagai upaya perbaikan kinerja manajemen management performance in accordance with good
sesuai tata kelola yang baik guna mendorong peningkatan governance and to encourage company’s performance
kinerja Perusahaan. Selama tahun 2019, Dewan Komisaris improvement. During 2019, the Board of Commissioners
telah mengeluarkan berbagai persetujuan maupun issued various approvals and recommendations as follows:
rekomendasi sebagai berikut:
Nomor Surat Tanggal Tentang

No.
Letter Number Date Regarding
1 033/KOM/PP/02/2019 26 Februari 2019 Persetujuan Penetapan Komisaris PT PP Presisi Tbk
February 26, 2019 Approval of the Appointment of Commissioner of PT PP
Presisi Tbk
2 034/KOM/PP/02/2019 26 Februari 2019 Persetujuan Penetapan Komisaris PT PP Properti Tbk
Properti Tbk
3 035/KOM/PP/02/2019 26 Februari 2019 Persetujuan Penetapan Komisaris PT PP Urban
Urban
4 036/KOM/PP/02/2019 26 Februari 2019 Persetujuan Penetapan Komisaris PT PP Energi
Energi
5 044/KOM/PP/03/2019 11 Maret 2019 Persetujuan Penetapan Direksi PT PP Presisi Tbk
March 11, 2019 Approval of the Appointment of Directors of PT PP Presisi
Tbk
6 051/KOM/PP/04/2019 5 April 2019 Penetapan Komisaris Utama Anak Perusahaan PTPP
April 5, 2019 Appointment of President Commissioner of Subsidiary of
PTPP
7 064/KOM/PP/04/2019 15 April 2019 Rekomendasi atas Usulan Perubahan Penggunaan Dana
Penambahan HMETD yang berasal dari Dana Publik
April 15, 2019 Recommendations on Proposal to Change the Use of
Proceeds from Additional Right Issues (HMETD) from
Public Fund
8 076/KOM/PP/05/2019 8 Mei 2019 Persetujuan Penetapan Komisaris PT PP Infrastruktur
May 8, 2019 Approval of the Appointment of Commissioner of PT PP
Infrastruktur
9 091/KOM/PP/05/2019 22 Mei 2019 Persetujuan Perubahan Struktur Organisasi PTPP Tahun
2019
May 22, 2019 Approval of Organization Structure Changes of PTPP in 2019
10 092/KOM/PP/06/2019 11 Juni 2019 Penetapan Gaji, Tunjangan dan Fasilitas Direksi PTPP untuk
Tahun 2019 serta Tantiem atas Kinerja Tahun Buku 2018
June 11, 2019 Determination of Salary, Allowance and Facility of Board
of Directors of PTPP for 2019 and Tantiem for the 2018
Fiscal Year Performance.
11 098/KOM/PP/06/2019 20 Juni 2019 Masukan atas Konsep Keputusan Direksi PTPP tentang
Standar Operasional Prosedur (SOP) Kerja Sama PTPP
June 20, 2019 Input on the Concept of Decision of Board of Directors
of PTPP on Standard Operating Procedure (SOP) of
Cooperation of PTPP.

480

No.
12 101/KOM/PP/06/2019 24 Juni 2019 Arahan Dewan Komisaris atas Kebijakan Akuntansi dan
June 24, 2019 Pelaporan PTPP Tahun 2019
Board of Commissioners’ Directives on Accounting and
Reporting Policies of PTPP in 2019
13 114/KOM/PP/07/2019 29 Juli 2019 Persetujuan Pengangkatan Kepala SPI PTPP
July 29, 2019 Approval of the Appointment of Head of Internal Audit
(SPI) of PTPP
14 132/KOM/PP/09/2019 11 September 2019 Persetujuan atas SOP Kerja Sama PTPP
September 11, 2019 Approval of SOP of Cooperation of PTPP
15 126/KOM/PP/09/2019 16 September 2019 Arahan Dewan Komisaris atas Kepatuhan Perusahaan
September 16, 2019 sampai dengan Bulan Juni 2019
Board of Commissioners’ Directives on the Company’s
Compliance until June 2019
16 133/KOM/PP/10/2019 2 Oktober 2019 Arahan Dewan Komisaris Terkait Perubahan Lingkungan
October 2, 2019 Bisnis Perusahaan
Board of Commissioners’ Directives on Changes of the
Company’s Business Environment
17 139/KOM/PP/10/2019 25 Oktober 2019 Penyampaian Buku Revisi Rencana Kerja dan Anggaran
October 25, 2019 Perusahaan (RKA) Tahun 2019 PTPP
Submission of the Revised Book of the 2019 Work Plan
and Budget (RKA) of PTPP
18 150/KOM/PP/11/2019 15 November 2019 Persetujuan Penetapan Direksi PT PP Energi
November 15, 2019 Approval of the Appointment of Directors of PT PP Energi
19 149/KOM/PP/11/2019 18 November 2019 Penyampaian Rencana Kerja dan Anggaran Dewan
November 18 2019 Komisaris
Submission of the Board of Commissioners’ Work Plan
and Budget
20 182/KOM/PP/11/2019 28 November 2019 Persetujuan Penetapan Direktur PT Sinergi Colomadu
November 28, 2019 Approval of the Appointment of Director of PT Sinergi
Colomadu
21 154/KOM/PP/12/2019 2 Desember 2019 Arahan Dewan Komisaris Terkait Penerapan Manajemen
December 2, 2019 Risiko Perusahaan Tahun 2019
Board of Commissioners’ Directives on the Company’s Risk
Management Implementation in 2019
22 155/KOM/PP/12/2019 2 Desember 2019 Arahan Dewan Komisaris Terkait Pelaksanaan Sistem Tata
December 2, 2019 Kelola Perusahaan Tahun 2019
Governance System Implementation in 2019
23 160/KOM/PP/12/2019 2 Desember 2019 Arahan Dewan Komisaris Terkait Penerapan IT (Information
December 2, 2019 Technology) Perusahaan Tahun 2019
Information Technology (IT) Implementation in 2019
24 162/KOM/PP/12/2019 4 Desember 2019 Arahan Dewan Komisaris Terkait Penerapan QHSE (Mutu,
December 4, 2019 K3 serta Lingkungan) Perusahaan Tahun 2019
Board of Commissioners’ Directives on the Company’s QHSE
(Quality, OHS and Environment) in 2019
25 169/KOM/PP/12/2019 31 Desember 2019 Arahan Dewan Komisaris Terkait Penerapan Kebijakan
December 31, 2019 Pengadaan Barang dan Jasa Tahun 2019
Board of Commissioners’ Directives on Procurement of
Goods and Services Policies in 2019
26 173/KOM/PP/12/2019 31 Desember 2019 Arahan Dewan Komisaris atas Penerapan Subsidiary
December 31, 2019 Governance Tahun 2019
Board of Commissioners’ Directives on Subsidiary
Governance Implementation in 2019
PT PP (Persero) Tbk


No.
27 004/KOM/PP/01/2020 3 Januari 2020 Arahan Dewan Komisaris atas Pengelolaan Sumber Daya
January 3, 2020 Manusia (Human Capital Management) Tahun 2019
Board of Commissioners’ Directives on Human Capital
Management in 2019
28 009/KOM/PP/01/2020 31 Januari 2020 Penyampaian Buku Rencana Kerja dan Anggaran
January 31, 2020 Perusahaan (RKAP) Tahun 2020 PTPP
Submission of Book of the Company's Work Plan and Budget
(RKAP) Year 2020 of PTPP
29 010/KOM/PP/01/2020 31 Januari 2020 Arahan Dewan Komisaris atas Satuan Pengawasan Intern
January 31, 2020 PTPP Tahun 2019
Board of Commissioners’ Directives on Internal Control
Unit (SPI) of PTPP in 2019
Penilaian Kinerja Sekretaris Dewan Komisaris Board of Commissioners Secretary Performance

Assessment
Penilaian kinerja Sekretaris Dewan Komisaris dilakukan The performance evaluation of the Board of Commissioners
dengan menggunakan instrumen penilaian yang meliputi: Secretary is carried out using assessment instruments
include the following:
1. Pemenuhan atas pedoman pelaksanaan tugas Dewan 1. Compliance with the guidelines for carrying out the duties
Komisaris of the Board of Commissioners
• Mempersiapkan rapat, termasuk bahan rapat • Preparing meetings, including briefing sheets for
(briefing sheet) Dewan Komisaris; Board of Commissioners;
• Membuat risalah Rapat Dewan Komisaris sesuai • Arranging minutes of Board of Commissioners'
ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, termasuk Meetings in accordance with the provisions of
menghadiri dan membuat risalah Rapat Bersama the Company's Articles of Association, including
Dewan Komisaris dan Direksi; attending and making minutes of Joint Meetings of
the Board of Commissioners and Directors;
• Mengadministrasikan dokumen Dewan Komisaris • Administering the Board of Commissioners'
baik berupa surat masuk, surat keluar, risalah rapat documents in the form of incoming letters, outgoing
maupun dokumen lainnya; letters, minutes of meetings and other documents;
• Menyusun Rancangan Rencana Kerja dan Anggaran • Preparing the Work Plan and Budget of the Board
Dewan Komisaris; of Commissioners;
• Menyusun Rancangan Laporan-Laporan Dewan • Preparing Board of Commissioner's Reports Plan;
Komisaris;
• Memastikan bahwa Dewan Komisaris mematuhi • Ensuring that the Board of Commissioners complies
perundang-undangan serta menerapkan prinsip- with legislation and applies GCG principles;
prinsip GCG;
• Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Dewan • Providing information needed by the Board of
Komisaris secara berjala atau sewaktu-waktu apabila Commissioners on a regular basis or at any time
diminta; when requested;
• Mengkoordinasikan anggota Komite, jika diperlukan • Coordinating Committee members if needed, in order
dalam rangka memperlancar tugas Dewan to push forward the Board of Commissioners duties;
Komisaris;
• Sebagai penghubung (liaison officer) Dewan • As a liaison officer for the Board of Commissioners
Komisaris dengan pihak lain; with other parties;
• Mengkoordinir pembuatan kajian/review yang • Coordinating the preparation of studies/reviews
diperlukan Dewan Komisaris; required by the Board of Commissioners;
• Mencatat setiap keputusan dan arahan Dewan • Taking notes to every decision and direction of the
Komisaris kepada Direksi dan melakukan monitoring Board of Commissioners to the Board of Directors
atas tindak lanjutnya; and monitor the follow up;

482
• Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi • Maintaining the confidentiality of the Company's
Perseroan. documents, data and information.
2. Kompetensi & Skill 2. Competencies & Skills
• Memiliki kemampuan berkomunikasi dan bekerja • Having the ability to communicate and cooperate
sama dengan ketua Komite serta pihak-pihak yang with the Chair of the Committee and related parties
terkait dalam rangka memperlancar tugas Dewan in order to accelerate the duties of the Board of
Komisaris; Commissioners;
• Memahami pedoman kerja sekretariat serta • Understanding the secretariat work guidelines and
menjalankan tugas sesuai ruang lingkup pekerjaan implementing tasks according to the scope of work
secara mandiri dan secara tim; independently and in a team;
• Memiliki disiplin, komitmen dan dedikasi untuk • Having discipline, commitment and dedication to
melaksanakan tugas serta mematuhi tata tertib carry out their duties and comply with applicable
yang berlaku. regulations.
3. Kualitas Output 3. Output Quality
• Menyusun dan bertanggung jawab terhadap • Preparing and being responsible for the achievement
pencapaian Rencana Kerja dan KPI Dewan of the Work Plan and KPI of the Board of
Komisaris serta memonitor pelaksanaannya; Commissioners and monitoring the implementation;
• Menyusun notulen dan ringkasan rapat Dewan • Arranging minutes and summary of Board of
Komisaris secara tepat waktu; Commissioners meetings in a timely manner;
• Memberikan masukan dan rekomendasi yang • Providing input and recommendations that are
bersifat implementatif dan komprehensif; implementative and comprehensive;
• Mempersiapkan surat-surat keputusan, output • Preparing the decision letter, other output as a
lainnya sebagai tindak lanjut keputusan Rapat; follow up to the decision of the Meeting; Board of
Dewan Komisaris yang ditujukan kepada Direksi Commissioners addressed to the Board of Directors
atau pihak lainnya. or other parties.
4. Tingkat Kehadiran 4. Attendance rate
• Memenuhi tingkat kehadiran sesuai dengan yang • Meeting the attendance rate in accordance with
ditetapkan Dewan Komisaris. what is determined by the Board of Commissioners.
Penilaian Kinerja Komite Audit Audit Committee Performance Assessment

Penilaian kinerja Komite Audit dilakukan dengan The Audit Committee performance assessment is
menggunakan instrumen penilaian yang meliputi: implemented using assessment instruments which include
the following:
1. Penilaian Obyektif 1. Objective Assessment
Penilaian obyektif dilakukan dengan menghitung An objective assessment is implemented by calculating
persentase realisasi terhadap target-target maupun the percentage of realization of targets and applicable
standar-standar yang berlaku, mencakup: standards, including:
a. Skor capaian Indikator Kinerja Kunci (IKK) Komite a. Committee's Key Performance Indicators (IKK) score
terhadap target yang ditetapkan dalam RKA Komite achievement against targets set in the 2019 Audit
Audit 2019 (bobot 70%); Committee RKA (weight 70%);
b. Tingkat kehadiran Anggota Komite dalam Rapat b. The attendance rate of Committee Members in
Komite dan Rapat Dewan Komisaris selama tahun Committee Meetings and Board of Commissioners
2019 (bobot 10%). Meetings during 2019 (weight 10%).
2. Penilaian Subyektif 2. Subjective Assessment
Penilaian subyektif dilakukan dengan menghitung The subjective assessment is implemented by
persentase pemenuhan terhadap kriteria dan ekspektasi calculating the percentage of compliance with the
Dewan Komisaris, mencakup: criteria and expectations of the Board of Commissioners,
including the following:
a. Kompetensi Anggota Komite sebagai Tim (bobot a. Competence of Committee Members as a Team
10%); (weight 10%);
b. Soliditas kerja sama anggota Komite sebagai Tim b. The solidity of the Committee members cooperation
(bobot 10%). as a Team (weight 10%).
PT PP (Persero) Tbk

Kategorisasi Skor Hasil Penilaian

Score Results Categorization
Capaian Kinerja Kategori

No
Performance Achievement Category
Tidak baik
1 0 - 50%
Poor
Kurang baik
2 >50% - 65%
Not good
Cukup baik
3 >65% - 75%
Pretty good
Baik
4 >75% - 85%
good
Sangat baik
5 >85%
Very good
Kinerja Anggota Komite Audit Tahun Buku 2019

Audit Committee Members Performance Book Year 2019
Komponen Penilaian Bobot Target Capaian Skor
No.
Assessment Components Weight Target Achievement Score
Skor capaian Indikator Kinerja Kunci (IKK) Komite 70,00% 100,00% 100,00% 70,00
terhadap target yang ditetapkan dalam RKA Komite
Audit 2019
1
Achievement score of the Committee's Key
Performance Indicators (IKK) against the targets set
in the 2019 Audit Committee RKA
Tingkat kehadiran Anggota Komite dalam Rapat 10,00% 100,00% 100,00% 10,00
Komite dan Rapat Dewan Komisaris selama tahun
2019
2
The attendance rate of Committee Members in
Committee Meetings and Board of Commissioners
Meetings during 2019
Kompetensi Anggota Komite sebagai Tim 10,00% 100,00% 95,00% 9,50
3
Competence of Committee Members as a Team
Soliditas kerja sama anggota Komite sebagai Tim 10,00% 100,00% 90,00% 9,00
4 Solidity of Committee members cooperation as a
Team
Jumlah 100,00% 100,00% 96,25% 98,50
Total
Kategori “Sangat Baik”
Category "Very Good"
Penilaian Kinerja Komite GCG dan Nominasi GCG and Nomination Committee Performance Assessment
Penilaian kinerja Komite GCG dan Nominasi dilakukan The performance assessment of the GCG and Nomination
dengan menggunakan instrumen penilaian yang meliputi: Committee is implemented using assessment instruments
which include the following:
1. Penilaian Obyektif 1. Objective Assessment
Penilaian obyektif dilakukan dengan menghitung An objective assessment is done by calculating the
persentase realisasi terhadap target-target maupun percentage of realization of targets and applicable
standar-standar yang berlaku, mencakup: standards, including:
a. Skor capaian Indikator Kinerja Kunci (IKK) Komite a. Achievement score of the Committee's Key
terhadap target yang ditetapkan dalam RKA Komite Performance Indicators (IKK) against the targets
GCG dan Nominasi 2019 (bobot 70%); set in the 2019 GCG and Nomination Committee
RKA (weight 70%);

484
b. Tingkat kehadiran Anggota Komite dalam Rapat b. The attendance rate of Committee Members in
Komite dan Rapat Dewan Komisaris selama tahun Committee Meetings and Board of Commissioners
2019 (bobot 10%). Meetings during 2019 (weight 10%).
2. Penilaian Subyektif 2. Subjective Assessment
a. Penilaian subyektif dilakukan dengan menghitung a. The subjective assessment is implemented by
persentase pemenuhan terhadap kriteria dan calculating the percentage of compliance with
ekspektasi Dewan Komisaris, mencakup: the criteria and expectations of the Board of
Commissioners, including:
b. Kompetensi Anggota Komite sebagai Tim (bobot b. Competence of Committee Members as a Team
10%); (weight 10%);
c. Soliditas kerja sama anggota Komite sebagai Tim c. The solidity of the cooperation of Committee
(bobot 10%). members as a Team (weight 10%).
Kategorisasi Skor Hasil Penilaian

Score Results Categorization

No
1 0 - 50% Tidak baik

Poor
2 >50% - 65% Kurang baik
Not good
3 >65% - 75% Cukup baik
Pretty good
4 >75% - 85% Baik
Good
5 >85% Sangat baik
Very good
Kinerja Anggota Komite GCG dan Nominasi Tahun Buku 2019

Performance of GCG and Nomination Committee Members Book Year 2019
No.
1 Skor capaian Indikator Kinerja Kunci (IKK) Komite 70,00% 100,00% 100,00% 70,00
GCG dan Nominasi 2019
Achievement score of the Committee's Key
Performance Indicators (IKK) against the targets set
in the 2019 GCG and Nomination Committee RKA
2 Tingkat kehadiran Anggota Komite dalam Rapat 10,00% 100,00% 95,00% 9,50
2019
The attendance rate of Committee Members in
Committee Meetings and Board of Commissioners
3 Kompetensi Anggota Komite sebagai Tim 10,00% 100,00% 95,00% 9,50
PT PP (Persero) Tbk

Kinerja Anggota Komite GCG dan Nominasi Tahun Buku 2019

Performance of GCG and Nomination Committee Members Book Year 2019
No.
4 Soliditas kerja sama anggota Komite sebagai Tim 10,00% 100,00% 95,00% 9,50
Solidity of Committee members cooperation as a
Team
Jumlah 100,00% 100,00% 95,94% 98,50
Total
Kategori “Sangat Baik”
Category "Very Good"
Rencana Program Kerja Dewan Komisaris 2020 The Board of Commissioners' Work Program Plan in
2020
Dewan Komisaris secara rutin menyusun rencana program The Board of Commissioners regularly prepares a plan for the
pengawasan sebagai acuan pelaksanaan tugas Dewan supervisory program as a reference for the implementation
Komisaris di tahun yang akan datang yang telah disahkan of the Board of Commissioners' duties in the coming year
pada tanggal 31 Desember 2019. Rencana Program which was ratified on December 31, 2019. PTPP’s Board of
Pengawasan Dewan Komisaris PTPP meliputi Rencana Kerja Commissioners Supervisory Program Plans include Work
dan Anggaran, pengembangan kompetensi dan rencana Plan and Budget, competency development and meeting
rapat sebagai berikut: plans as follows:
Program Kerja Dewan Komisaris 2020

Work Programs of the Board of Commissioners in 2020
No Output
Policies Work Program Frequencies Times
1 Peraturan dan Monitoring, saran atas penerapan
Perundangan peraturan dan perundangan yang berlaku
Laws and Regulations bagi Perusahaan:
Monitoring, suggestions on
implementation of laws and regulations
applicable to the Company:
Peraturan dan perundangan dari Arahan 1x Juli
Regulator
Laws and Regulations from Regulator Directive July
Peraturan Internal/Kebijakan/SOP Arahan 1x Juli
Internal Regulations/Policies/SOP Directive July
2 Kinerja Perusahaan Monitoring, saran atas kinerja perusahaan
Company Performance terkait:
Internal Regulations/Policies/SOP
Pencapaian kinerja Perusahaan terhadap Risalah 12 x Tiap Bulan
RKAP (Induk) & Entitas Anak
The Company’s performance achievement Minutes Every Month
to RKAP (Parent) & Subsidiaries.
Laporan Kinerja Triwulanan ke Pemegang Laporan 4x Mei, Agustus,
Saham November,
Februari
Quarterly Performance Report to Report May, August,
Shareholders November,
February

486

No Output
3 Kinerja Dewan Pengukuran dan Penilaian Kinerja Dewan Evaluasi 1x Desember
Komisaris Komisaris
Board of Measurement and Assessment of Board of Evaluation December
Commissioners Commissioners
Performance
Laporan Tugas Pengawasan Laporan 1x Februari
Supervisory Duty Report Report February
4 Manajemen Risiko Monitoring, saran atas pengelolaan Arahan 1x Oktober
Risk Management manajemen risiko
Monitoring, suggestions on risk Directive October
management
5 Sistem Teknologi Monitoring, saran atas penerapan Sistem Arahan 1x Oktober
Informasi Teknologi Informasi
Information Technology Monitoring, suggestions on Directive October
System implementation of Information Technology
System
6 Manajemen QHSE Monitoring, saran atas penerapan Arahan 1x Oktober
(Mutu, K3 dan Manajemen QHSE (Mutu, K3 dan
Lingkungan) Lingkungan)
Manajemen QHSE Monitoring, saran atas penerapan Directive October
(Mutu, K3 dan Manajemen QHSE (Mutu, K3 dan
Lingkungan) Lingkungan)
7 Pengawasan Sistem Monitoring dan saran atas penerapan Arahan 1x Desember
Pengendalian Internal sistem pengendalian internal Perusahaan
Perusahaan (SPIP), (SPIP)
Whistle Blowing Monitoring and suggestions on the Directive December
System (WBS) dan implementation of the Company's internal
sistem pengelolaan control system (SPIP)
gratifikasi
Monitoring, saran dan tindak lanjut atas Arahan/ 1x Desember
Supervision of the
laporan WBS Laporan
Company's Internal
Control System (SPIP), Monitoring, suggestion and follow up on Directive/ December
Whistle Blowing WBS report Report
System (WBS)
Monitoring, saran dan tindak lanjut atas Arahan/ 1x Desember
and gratification
laporan gratifikasi Laporan
management system
Monitoring, suggestion and follow up on Directive/ December
gratification report Report
8 Pengawasan Kebijakan Pengadaan dan Arahan November
Kebijakan Pelaksanaannya
Policy Monitoring Procurement Policy and its Directive November
Implementation.
Pengelolaan SDM meliputi Rekrutmen, Arahan 1x November
Manajemen Karir, Promosi, Mutasi dan
Demosi Karyawan
HR management including Recruitment, Directive November
Career Management, Promotion, Transfer
and Demotion of Employees.
Kebijakan Akuntansi dan Penyusunan Arahan 1x November
Laporan Keuangan
Accounting Policies and Financial Directive November
Statements Preparation
Pengelolaan Entitas Anak (Subsidiary Arahan 1x November
Governance)
Subsidiary Governance Directive November
PT PP (Persero) Tbk


No Output
9 Remunerasi, Nominasi Telaah pengusulan remunerasi dan Usulan 1x Maret
dan Suksesi Direksi nominasi Direksi
BUMN serta Direksi Review the proposal of remuneration and Proposal March
dan Dewan Komisaris nomination of Board of Directors
Entitas Anak
Pengusulan tantiem/insentif kinerja Usulan 1x Maret
Remuneration,
mempertimbangkan hasil penilaian kinerja
Nomination and
Direksi (KPl) dan pencapaian tingkat
Succession of SOE’s
Board of Directors and kesehatan Perusahaan
Subsidiaries’ Board of Proposal of tantiem/incentive of Proposal March
Directors and Board of performance by considering the
Commissioners performance (KPI) assessment results of
the Board of Directors and achievement of
the Company’s Soundness Level
10 Pengawasan Evaluasi efektivitas kinerja KAP Evaluasi 1x Februari
Eksternal/ KAP Evaluation of KAP performance Evaluation February
External Monitoring/ effectiveness
KAP
Usulan Penunjukan KAP Usulan 1x Maret
Penunjukan RUPS
Proposal of KAP Appointment Proposal March
Appointment GMS
11 GCG Monitoring, saran atas penerapan prinsip- Arahan 1x Februari
GCG prinsip GCG.
Monitoring, suggestions on Directive February
implementation of GCG principles
12 RUPS Tahunan dan Pendapat dan Tanggapan terhadap RUPST 1x Maret
RUPS Luar Biasa hal-hal yang akan dibahas dalam RUPS RUPSLB Sesuai
Tahunan dan RUPS Luar Biasa - kebutuhan
Annual GMS and Opinion and Response on matters AGMS March
Extraordinary GMS discusses in Annual GMS and EGMS As necessary
Extraordinary GMS
13 Investasi, Memberikan persetujuan dan Persetujuan - Sesuai

Pengembangan Bisnis arahan terhadap rencana Investasi, Kebutuhan
dan Corporate Action Pengembangan Bisnis dan Corporate
Investment, Business Action.
Development and Giving approval and directive to plans of Approval As necessary
Corporate Action Investment, Business Development and
Corporate Action.
14 Penyusunan RKAP Saran dan Persetujuan atas penyusunan
2020 RKAP 2020:
Preparation of 2020 Suggestions and Approval of the
RKAP Preparation of 2019 RKAP
Arahan Dewan Komisaris terkait Surat 1x September
Penyusunan RKAP 2020
Board of Commissioners’ directive on the Letter September
Tanggapan Dekom atas Rancangan RKAP Surat 1x November
2020
Board of Commissioners’ response on the Letter November
Persetujuan/Pengesahan RKAP 2020 Berita Acara 1x Desember
Approval/Validation of 2020 RKAP Minutes of December

488

No Output
15 Laporan Periodik Tanggapan Komisaris atas Laporan Arahan 3x Mei, Agustus,
atas Program Kerja Keuangan Periodik November
Perusahaan Commissioners’ Response on Periodic Directive May, August,
Periodic Report of Financial Statements November
the Company's Work
Tanggapan Komisaris atas Laporan Arahan 1x Oktober
Program
Program Kerja Perusahaan
Commissioners’ Response on the Directive October
Company's Work Program Report
Persetujuan Laporan Tahunan (Annual Persetujuan 1x Februari
Report)
Approval of Annual Report Approval February
16 Pengembangan Seminar, workshop atau sebagai nara Laporan 6x Sesuai
Dekom sumber kebutuhan
Board of Seminar, workshop, or as a speaker Report As necessary
Commissioners’
Development
17 Tindak lanjut Monitoring tindak lanjut hasil keputusan, Laporan 1x Desember
hasil keputusan, rekomendasi dan arahan Dekom
rekomendasi dan
arahan Dekom
Follow-Up on Monitoring on follow-up on decisions, Report December
decisions, recommendations and directives of Board
recommendations and of Commissioners
directives of Board of
Commissioners
18 Evaluasi Kinerja Evaluasi kinerja Komite Audit dan atau Evaluasi 1x Desember
Komite di bawah Komite GCG dan Nominasi
Dewan Komisaris
Performance Performance Evaluation of Audit Evaluation December
Evaluation of Committee and/or GCG and Nomination
Committees Under Committee
the Board of
Commissioners
Komisaris Independen INDEPENDENT COMMISSIONER
Komisaris Independen merupakan anggota Dewan Komisaris Independent Commissioners are members of the Board of
yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, Commissioners who do not have financial, management,
kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan share ownership and/or family relations with other members
anggota Dewan Komisaris lainnya dan/atau dengan of the Board of Commissioners and/or with the majority
Pemegang Saham mayoritas atau hubungan lainnya dengan shareholder or other relationship with the Company, which
Perusahaan, di mana hal tersebut dapat mempengaruhi may affect their decision making and action independently.
pengambilan keputusan dan tindakan secara independen.
Keberadaan Komisaris Independen dimaksudkan untuk Independent Commissioner is aimed to create a more
menciptakan iklim yang lebih objektif dan mandiri dan objective and independent climate and to maintain
juga untuk menjaga “fairness” serta mampu memberikan "fairness" and provide a balance between the interests of
keseimbangan antara kepentingan Pemegang Saham the majority shareholders with minority shareholders and
mayoritas dengan Pemegang Saham minoritas serta provide protection for the interests of minority shareholders
memberikan perlindungan terhadap kepentingan Pemegang and other stakeholders.
Saham minoritas dan pemangku kepentingan lainnya.
PT PP (Persero) Tbk

Keberadaan dan pengangkatan Komisaris Independen Existence and appointment of Independent Commissioner
diatur dalam Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang are regulated in OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014 on
Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Board of Directors and Board of Commissioners of Issuer
Publik. or Public Companies.
Komposisi dan Keanggotaan Komisaris Independen Composition and Membership of Independent

dalam Susunan Dewan Komisaris Perusahaan Commissioner in the Structure of the Company's Board
of Commissioners
Sesuai dengan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014, In accordance with OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014,
komposisi Dewan Komisaris haruslah minimal 30% dari the composition of the Board of Commissioners shall at least
jumlah keseluruhan anggota Dewan Komisaris. Di akhir tahun 30% of the total members of the Board of Commissioners.
2019, Perusahaan memiliki 2 (dua) Komisaris Independen. By end of 2019, the Company had 2 (one) Independent
Commissioner.
Komisaris Independen per 31 Desember 2019
Independent Commissioner as of 31 December 2019
Periode Jabatan dan Pertama
Kali Diangkat Masa Jabatan
Independent
Term of Office and First Term of Office
Commissioner
Appointment
Andi Gani Nena Wea Periode ke-1 Keputusan RUPS Tahunan tanggal 29 April 2016 masa jabatan 29
First Period April 2016 - RUPS Tahun 2020
Resolution of the Annual GMS on 29 April 2016, term of office April
29, 2016 - 2020 GMS
Nur Rochmad Periode ke-1 Keputusan RUPS Tahunan tanggal 30 April 2019 masa jabatan 30
First Period April 2019 - RUPS Tahun 2024
Resolution of the Annual GMS on April 30, 2019 term of office April
30, 2019 - 2024 GMS
Komposisi Komisaris Independen Perusahaan terhadap jumlah keseluruhan

anggota Dewan Komisaris sebesar 30% dan telah memenuhi peraturan
terkait
The Composition of the Company’s Independent Commissioner to the total members of
the Board of Commissioners is 30% and has complied with the relevant regulations
Kriteria Penentuan Komisaris Independen dan Criteria to Determine Independent Commissioner and
Independensinya Their Independence
Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/ In accordance with Financial Services Authority Regulation
POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten No. 33/POJK.04/2014 on Board of Directors and Board of
atau Perusahaan Publik, tepatnya Pasal 21 Butir 1, Kriteria Commissioners of Issuers or Public Companies, precisely
Komisaris Independen adalah: Article 21 Point 1, Criteria of Independent Commissioner are:
1. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai 1. Currently not being employed nor has the authority and
wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, responsibility to plan, lead, control, or supervise the
memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan activities of the said Issuer or Public Company within
Emiten atau Perusahaan Publik tersebut dalam waktu the last 6 (six) months, except for re-appointment as the
6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan Independent Commissioner of the said Issuer or Public
kembali sebagai Komisaris Independen Emiten atau Company in the next period;
Perusahaan Publik pada periode berikutnya;

490
2. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak 2. Does not have shares either directly or indirectly with
langsung pada Emiten atau Perusahaan Publik tersebut; the Issuer or Public Company;
3. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Emiten 3. Has no Affiliation relationship with the Issuer or Public
atau Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris, Company, members of the Board of Commissioners,
anggota Direksi, atau Pemegang Saham utama Emiten members of the Board of Directors or the main
atau Perusahaan Publik tersebut; dan shareholders of the Issuer or Public Company; and
4. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung 4. Does not have business relationship either directly or
maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan indirectly that is related to the business activities of the
usaha Emiten atau Perusahaan Publik tersebut. Issuer or Public Company.
Perusahaan mengacu pada ketentuan tersebut dalam The company refers to these provisions in determining
menentukan Komisaris Independen. Independent Commissioners.
Pengangkatan Komisaris Independen Perusahaan telah melalui Uji

Kepatutan dan Kelayakan yang dilakukan oleh Pemegang Saham, termasuk
independensi dari Komisaris Independen
The appointment of the Company’s Independent Commissioner has gone through fit and
proper test conducted by the Shareholders, including the independence of the Independent
Commissioners
Seluruh Komisaris Independen Perusahaan telah memenuhi All Company’s Independent Commissioners have met the
kriteria independensi sebagaimana disebutkan di atas independence criteria as stated above and have been
dan telah dinyatakan oleh masing-masing Komisaris declared Independent by each Commissioner by signing
Independen dengan menandatangani surat pernyataan a statement renewed annually.
yang diperbaharui setiap tahun.
Berikut disampaikan independensi dari Komisaris Below is the independence of the Company's Independent
Independen Perusahaan. Commissioners.
Kriteria Independensi
Andi Gani Nena Wea Nur Rochmad
Independence Criteria
Sebagai orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk
merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perusahaan dalam
waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris
Independen Perusahaan pada periode berikutnya.
Being employed or having the authority and responsibility to plan, lead, control, or supervise
the Company’s activities within the last 6 (six) months, except for re-appointment as the
Company’s Independent Commissioner in the next period.
Memiliki saham Perusahaan baik langsung maupun tidak langsung
Possessing any shares of the Company, either directly or indirectly.
Memiliki hubungan Afiliasi dengan Komisaris, Direksi dan Pemegang saham Utama
Perusahaan
Having affiliation relationship with Commissioners, Directors and the Company’s Main
Shareholders.
Memiliki hubungan usaha dengan Perusahaan baik langsung maupun tidak langsung
Having business relationship with the Company, either directly or indirectly.
= ada / have relationship | = tidak ada / no relationship
PT PP (Persero) Tbk

Surat Pernyataan Independensi Komisaris Independen

Independence Statement of Independent Commissioners
Andi Gani Nena Wea Nur Rochmad
DIREKSI BOARD OF DIRECTORS
Direksi adalah organ Perusahaan yang bertugas dan The Board of Directors is company organ which is in charge
bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan of and collectively responsible for managing the Company
pengelolaan Perusahaan serta melaksanakan GCG and implementing GCG at all ranks or organization levels.
pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Direksi Board of Directors is fully responsible for managing the
bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perusahaan Company for the Company's interests and objectives in
untuk kepentingan dan tujuan Perusahaan sesuai dengan accordance with the provisions of the Articles of Association.
ketentuan Anggaran Dasar.
Kriteria/Persyaratan Direksi Criteria/Requirements of the Board of Directors

Sesuai dengan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara According to the Regulation of Minister of State-Owned
No. PER-03/MBU/02/2015 tentang Persyaratan dan Tata Enterprise No. PER-03/MBU/02/2015 on the Requirements
Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Direksi and Procedures for Appointment and Dismissal of Members
Badan Usaha Milik Negara, Calon anggota Direksi harus of the Board of Directors of State-Owned Enterprises,
memenuhi persyaratan formal dan persyaratan materil untuk Prospective members of the Board of Directors must meet
dapat diangkat menjadi anggota Direksi Badan Usaha Milik formal and material requirements to be appointed as
Negara. members of the Board of Commissioners of State-Owned
Enterprises .
Persyaratan formal anggota Direksi Badan Usaha Milik Formal requirements of the Board of Directors of State-
Negara antara lain Direksi Perusahaan adalah orang Owned Enterprises as an individual person who is capable
perseorangan yang cakap melakukan perbuatan hukum, to perform legal actions, unless within 5 (five) years before
kecuali dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan appointment has ever:
pernah:
1. Dinyatakan pailit; 1. Been declared bankrupt;
2. Menjadi Anggota Direksi atau anggota Dewan 2. Become a member of Board of Directors or a member
Komisaris/ Dewan Pengawas yang dinyatakan bersalah of Board of Commissioners/Board of Supervisors who
menyebabkan suatu BUMN dan/atau Perusahaan is found guilty of causing an SOE and/or a Company
dinyatakan pailit; dan to be declared bankrupt; and

492
3. Dihukum karena melakukan tindak pidana yang 3. Been punished for committing a criminal action that is
merugikan keuangan negara, BUMN, Perusahaan dan/ detrimental to state finances, SOE, Company and/or
atau yang berkaitan dengan sektor keuangan. related to the financial sector.
Selain harus memenuhi persyaratan formal, calon anggota In addition to meeting formal requirements, prospective
Direksi juga harus memenuhi persyaratan materil, yaitu; members of the Board of Directors must also meet the
material requirements, namely:
1. Keahlian; 1. Expertise;
2. Integritas; 2. Integrity;
3. Kepemimpinan; 3. Leadership;
4. Pengalaman; 4. Experience;
5. Jujur; 5. Honest;
6. Perilaku yang baik; dan 6. Good behavior; and
7. Dedikasi yang tinggi untuk memajukan dan 7. High dedication to advance and develop the Company.
mengembangkan perusahaan.
Adapun persyaratan lain yang harus dipenuhi oleh calon Other requirements that must be met by prospective
anggota Direksi, di antaranya yaitu: members of the Board of Directors, namely:
1. Bukan pengurus Partai Politik dan/atau calon anggota 1. Not an administrator of a Political Party and/or a
legislatif dan/atau anggota legislatif. Calon anggota candidate member of legislature and/or a member
legislatif atau anggota legislatif terdiri dari calon/anggota of legislature. A candidate member of legislature or a
DPR, DPD, DPRD Tingkat I dan DPRD Tingkat II; member of legislature consists of candidates/members
of the House of Representative (DPR), Regional House
of Representative Council (DPD), Regional House of
Representative Level I (DPRD I) and Regional House
of Representative Level II (DPRD II);
2. Bukan calon Kepala/Wakil Kepala Daerah dan/atau 2. Not a candidate for Head/Deputy Head of Region and/
Kepala/Wakil Kepala Daerah; or Head/Deputy Head of Region;
3. Tidak menjabat sebagai Direksi pada BUMN yang 3. Not serving as member of the Board of Directors of the
bersangkutan selama 2 (dua) periode berturut-turut; relevant SOE for 2 (two) consecutive periods;
4. Memiliki dedikasi dan menyediakan waktu sepenuhnya 4. Has dedication and provide full time to carry out the
untuk melakukan tugasnya; dan duties; and
5. Sehat jasmani dan rohani (tidak sedang menderita suatu 5. Physically and mentally healthy (not suffering from an
penyakit yang dapat menghambat pelaksanaan tugas illness that could impede the performance of duties as
sebagai Direksi BUMN), yang dibuktikan dengan surat the SOE’s Board of Directors), as evidenced by a health
keterangan sehat dari Dokter. certificate from a doctor.
Pengangkatan dan Pemberhentian Direksi Appointment and Dismissal of the Board of Directors
Anggota Direksi diangkat dan diberhentikan atas persetujuan Members of the Board of Directors are appointed and
RUPS dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku, dismissed upon GMS approval with due observance of
kemudian dilaporkan kepada Menteri Hukum dan HAM. the applicable provisions. These matters are then reported
to the Minister of Law and Human Rights.
Calon Direksi PTPP harus melalui beberapa tahapan Prospective members of the PTPP Board of Directors must go
seleksi sebelum diusulkan oleh Pemegang Saham yang through several selection stages before being proposed by
memiliki wewenang untuk mengusulkan Dewan Komisaris the Shareholders having the authority to propose the Board
dalam RUPS. Tahapan seleksi tersebut mengacu kepada of Commissioners at the GMS. The selection stage refers
Anggaran Dasar maupun Peraturan Menteri BUMN No. to the Articles of Association and Regulation of the Minister
PER-03/MBU/02/2015 tentang Persyaratan, Tata Cara of SOE No. PER-03/MBU/02/2015 on the Requirements,
Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Direksi Badan Procedures for Appointment and Dismissal of Members of
Usaha Milik Negara. Board of Directors of State-Owned Enterprises.
PT PP (Persero) Tbk

Calon Direksi PTPP wajib dinyatakan lulus dalam Uji Prospective Board of Directors of PTPP must be declared
Kelayakan dan Kepatutan (Fit & Proper Test) yang dilakukan to have passed the Fit & Proper Test conducted by the
oleh Pemegang Saham. Adapun penjelasan status Uji Shareholders. The explanation of the status of Fit and Proper
Kelayakan dan Kepatutan Direksi yang menjabat pada Test of the Board of Directors who served in 2018 can be
tahun 2018 dijelaskan pada tabel berikut: found in the following table:
RUPS dapat memberhentikan para anggota Direksi The GMS may dismiss members of the Board of Directors at
sewaktu-waktu dengan menyebutkan alasannya. Adapun any time by stating the reasons. The dismissal of members
pemberhentian anggota Direksi dapat dilakukan apabila of the Board of Directors can be done if the concerned:
yang bersangkutan:
1. Tidak atau kurang dapat memenuhi kewajibannya yang 1. Does not perform or underperforms in fulfilling
telah disepakati dalam kontrak manajemen; the obligations that have been agreed upon in the
management contract;
2. Tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik; 2. Does not perform the duties properly;
3. Melanggar ketentuan peraturan perundang- undangan 3. Violates the laws and regulations and/or provisions of
dan/atau ketentuan Anggaran Dasar; the Articles of Association;
4. Terlibat dalam tindakan yang merugikan Perusahaan 4. Is engaged in action that harms the Company and/
dan/atau Negara; or State;
5. Melakukan tindakan yang melanggar Etika dan/atau 5. Commits action that violates Ethics and/or properness
kepatutan yang seharusnya dihormati sebagai anggota that must be upheld as Board of Directors;
Direksi;
6. Dinyatakan bersalah dengan putusan Pengadilan yang 6. Is stated guilty by a court decision with permanent legal
mempunyai kekuatan hukum yang tetap; atau force; or
7. Mengundurkan diri. 7. Resigns.
Selain dari alasan pemberhentian anggota Direksi In addition to the reasons to dismiss member of the Board
dimaksud diatas, Direksi dapat diberhentikan oleh RUPS of Directors above-mentioned, the Board of Directors may
berdasarkan alasan lainnya yang dinilai tepat oleh RUPS be dismissed by the GMS based on other reasons that are
demi kepentingan perusahaan. considered appropriate by the GMS for the interests and
objectives of the Company.
Prosedur pemberhentian anggota Direksi mengacu kepada The dismissal procedures of the member of the Board
Anggaran Dasar dan Peraturan Perundang-undangan yang of Directors refer to the Articles of Association and the
berlaku. Tahapan pemberhentian anggota Direksi mengacu applicable laws and regulations. The stages of dismissal of
kepada Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. the Board of Directors refer to the Regulation of the Minister
PER-03/MBU/02/2015 tentang Persyaratan, Tata Cara of State-Owned Enterprises No. PER-03/MBU/02/2015 on the
Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Direksi Badan Requirements, Procedures for Appointment and Dismissal of
Usaha Milik Negara. Members of Board of Directors of State-Owned Enterprises.
Seorang anggota Direksi dapat mengundurkan diri dari A member of the Board of Directors may resign from his/her
jabatannya sebelum masa jabatannya berakhir. Dalam hal post before the term of office expires. In the event a member
terdapat anggota Direksi yang mengundurkan diri, maka of the Board of Directors resigns, the relevant member of the
anggota Direksi yang bersangkutan wajib menyampaikan Board of Directors must submit resignation letter regarding
permohonan pengunduran diri secara tertulis mengenai his/her intention to the company. PTPP must organize GMS
maksudnya tersebut kepada Perusahaan. PTPP wajib to resolve the resignation proposal of member of the Board
menyelenggarakan RUPS untuk memutuskan permohonan of Directors in no longer than 90 (ninety) days after receiving
pengunduran diri anggota Direksi paling lambat 90 (sembilan such resignation letter.
puluh) hari setelah diterimanya surat pengunduran diri
tersebut.

494
PTPP wajib melakukan keterbukaan informasi kepada PTPP is required to disclose information to the public and
masyarakat dan menyampaikan kepada OJK paling lambat submit it to OJK no later than 2 (two) working days after:
2 (dua) hari kerja setelah: 1. The receipt of the request for resignation of the Board
1. Diterimanya permohonan pengunduran diri Direksi; dan of Directors; and
2. Hasil penyelenggaraan RUPS. 2. Results of the GMS.
Sebelum pengunduran diri berlaku efektif, anggota Direksi Before the resignation is effective, the relevant member of
yang bersangkutan tetap berkewajiban menyelesaikan Directors will remain obligated to complete the duties and
tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan Anggaran responsibilities in accordance with the Articles of Association
Dasar dan Peraturan Perundang-undangan. Terhadap and Laws and Regulations. The member of the Board of
anggota Direksi yang mengundurkan diri tetap dapat Directors who resigns as mentioned above can still be held
dimintakan pertanggungjawabannya sebagai anggota accountable as member of the Board of Directors since
Direksi sejak pengangkatan yang bersangkutan hingga the appointment until the approval date of the resignation
tanggal disetujuinya pengunduran dirinya dalam RUPS. at the GMS. The resigning Director will be free from the
Direksi yang mengundurkan diri baru bebas dari tanggung responsibility after obtaining the release and discharge of
jawab setelah memperoleh pembebasan tanggung jawab responsibility from the Annual GMS.
dari RUPS Tahunan.
Ketentuan Masa Jabatan Direksi Conditions of the Board of Directors’ Term of Office
Sesuai dengan Anggaran Perusahaan yang tercantum According to the Company’s Articles of Association in Deed
di dalam Akta No. 46 Tahun 2019, Para anggota Direksi No. 46 of 2019, the members of the Board of Directors are
diangkat untuk jangka waktu terhitung sejak tanggal yang appointed for the term of office commencing from the date
ditetapkan oleh RUPS yang mengangkatnya dan berakhir determined by the GMS that appoints them and ending
pada penutupan RUPS yang kelima setelah tanggal at the closing of the 5th (fifth) GMS after the appointment
pengangkatannya, namun dengan tidak mengurangi hak date, without prejudice to the right of the GMS to dismiss
dari RUPS untuk sewaktu-waktu dapat memberhentikan the members of the Board of Commissioners at any time
para anggota Direksi sebelum masa jabatannya berakhir. before their term of office ends.
Setelah masa jabatannya berakhir, para anggota Direksi After the term of office expires, members of the Board of
dapat diangkat kembali oleh RUPS untuk satu kali masa Directors may be reappointed by the GMS for one term of
jabatan, terhitung sejak tanggal yang ditetapkan oleh RUPS office, as of the date determined by the GMS that appoints
yang mengangkatnya dan berakhir pada penutupan RUPS it and terminates at the closing of the 5th (fifth) GMS after
yang kelima setelah tanggal pengangkatannya, dengan the date of appointment, provided that it does not exceed
syarat tidak boleh melebihi jangka waktu 5 (lima) tahun. a period of 5 (five) years.
Jumlah, Komposisi dan Susunan Direksi Tahun 2019 Number, Composition and Structure of the Board of
Directors in 2019
Di tahun 2019 terdapat perubahan nomenklatur jabatan In 2019 there was a change in the nomenclature for the
Direksi, sesuai keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2018 Board of Directors' position, according to the decision of
tanggal 30 April 2019. Perubahan nomenklatur ini dilakukan the Annual GMS fiscal years 2018 on April 30, 2019. This
sebagai tindak lanjut atas Hasil RUPS yang diselenggarakan nomenclature change was carried out as a follow up to the
pada 30 April 2019. Namun, perubahan nomenklatur tersebut Results of the General Meeting of Shareholders held on
tidak memberikan perubahan atas keanggotaan Direksi. April 30, 2019. However, the changes to the nomenclature
did not change the membership of the Board of Directors.
Dengan demikian, keanggotaan Direksi per 31 Desember Therefore, the membership of the Board of Directors as of
2018 dan 31 Desember 2019 adalah sama dengan December 31, 2018 and December 3, 2019 is the same,
perubahan nomenklatur jabatan. with a change in nomenclature of position.
PT PP (Persero) Tbk

Kronologi Perubahan Nomenklatur Jabatan Direksi di Tahun 2019

Chronology of Changes in Nomenclature of Directors’ Position in 2019
Periode 1 Januari - 30 April 2019 Periode 30 April - 31 Desember 2019

January 1– April 30, 2019 Period April 30 - December 31, 2016 Period
Lukman Hidayat Lukman Hidayat

(Direktur Utama) (Direktur Utama)
(President Director) (President Director)
M. Aprindy M. Aprindy
(Direktur Perencanaan dan Pengembangan) (Direktur Strategi Korporasi dan Human Capital Management)
(Director of Planning and Development) (Director of Corporate Strategies and Human Capital
Management)
Agus Purbianto Agus Purbianto
(Direktur Keuangan dan Pengelolaan Kapital Manusia) (Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko)
(Director of Finance and Human Capital Management) (Director of Finance and Risk Management)
Anton Satyo Hendriatmo Anton Satyo Hendriatmo
(Direktur Gedung) (Direktur Operasi 1)
(Director of Building) (Director of Operation 1)
M. Toha Fauzi M. Toha Fauzi
(Direktur Infrastruktur) (Direktur Operasi 2)
(Director of Infrastructure) (Director of Operation 2)
Abdul Haris Tatang Abdul Haris Tatang
(Direktur EPC dan Kerja sama Luar Negeri) (Direktur Operasi 3)
(Director of EPC and Foreign Cooperation) (Director of Operation 3)

Dasar Pengangkatan Sebagai
Nama Jabatan Direksi Masa Jabatan Periode Menjabat
Name Position Basis of Appointment of as the Term of Office Term of Office
Board of Directors
Lukman Hidayat Direktur Utama Periode II: Keputusan RUPS 30 April 2019 - RUPS Kedua (diangkat
Tahunan 30 April 2019 Tahun 2024 kembali sesuai
Periode I: Keputusan RUPS Keputusan RUPS
Tahunan 21 April 2014 Tahunan 30 April
2019)
President Director Period II: Annual GMS April 30, 2019 - Annual Second
Resolutions, Tuesday, April 30, GMS 2024 (reappointed
2019 according to
Period I: Annual GMS Annual GMS
Resolutions, Monday, April 21, Decree dated April
2014 30, 2019)
M. Aprindy Direktur Strategi Keputusan RUPS Tahunan 29 April 2016 - RUPS Pertama
Korporasi dan Human tanggal 29 April 2016 Tahun 2021
Capital Management
Director of Corporate Annual GMS Resolution on April April 29, 2016 - Annual First
Strategies and Human 29, 2016 GMS 2021
Capital Management
Agus Purbianto Direktur Keuangan dan Keputusan RUPS Tahunan 29 April 2016 - RUPS Pertama
Manajemen Risiko tanggal 29 April 2016 Tahun 2021
Director of Finance and Annual GMS Resolution on April April 29, 2016 - Annual First
Risk Management 29, 2016 GMS 2021

496

Dasar Pengangkatan Sebagai
Nama Jabatan Direksi Masa Jabatan Periode Menjabat
Name Position Basis of Appointment of as the Term of Office Term of Office
Board of Directors
Anton Satyo Direktur Operasi 1 Keputusan RUPS Tahunan 26 April 2018 - RUPS Pertama
Hendriatmo tanggal 26 April 2018 Tahun 2023
Director of Operation 1 Annual GMS Resolution on April April 26, 2018 - Annual First
26, 2018 GMS 2023
M. Toha Fauzi Direktur Operasi 2 Keputusan RUPS Tahunan 29 April 2016 - RUPS Pertama
tanggal 29 April 2016 Tahun 2021
29, 2016 GMS 2021
Abdul Haris Tatang Direktur Operasi 3 Keputusan RUPS Tahunan 29 April 2016 - RUPS Pertama
tanggal 29 April 2016 Tahun 2021
29, 2016 GMS 2021
Profil seluruh Direksi dapat dilihat pada bab Profil Perusahaan The profiles of all members of the Board of Directors can be
dalam Laporan Tahunan ini seen in the Company Profile of this Annual Report
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi Board Manual of Board of Directors
Sebagai pendukung dalam melaksanakan fungsi As a supporting organ in conducting the Company's
pengelolaan Perusahaan, Direksi PTPP telah dilengkapi management functions, PTPP Board of Directors has been
Pedoman Tata Tertib Kerja (Board Manual) Direksi. Board equipped with the Board Manual. The Board Manual is
Manual disusun berdasarkan peraturan dan perundang- prepared according to the applicable laws and regulations,
undangan yang berlaku yaitu: namely:
1. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perusahaan 1. Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company;
Terbatas;
2. Undang-Undang No.19 Tahun 2003 tentang Badan 2. Law No.19 of 2003 on State-Owned Enterprises;
Usaha Milik Negara;
3. Peraturan Pemerintah No. 45 Tahun 2005 tentang 3. Government Regulation No. 45 of 2005 on Establishment,
Pendirian, Pengurusan, Pengawasan dan Pembubaran Management, Supervision and Dissolution of State-
Badan Usaha Milik Negara; Owned Enterprises;
4. Keputusan Menteri BUMN No. KEP-117/M-MBU/2002 4. Decree of Minister of SOE No. KEP-117/MBU/2002 juncto
juncto Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/MBU/2011 Regulation of Minister of SOE No. PER-01/MBU/2011
tanggal 1 Agustus 2011 tentang penerapan tata kelola dated August 1, 2011, on the Implementation of Good
Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) Corporate Governance in State-Owned Enterprises
pada Badan Usaha Milik Negara juncto No. PER-09/ juncto No. PER-09/MBU/2012 dated July 6, 2012 on
MBU/2012 tanggal 6 Juli 2012, Perubahan atas Peraturan Amendment to SOE State Minister Regulation No. PER-
Menteri Negara BUMN No. PER-01/MBU/2011 tentang 01/MBU/2011 on the Implementation of Good Corporate
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Governance in State-Owned Enterprises dated May 21,
Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara 2012;
tanggal 21 Mei 2012;
5. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/MBU/2012 5. Regulation of State Minister of SOE No. PER-01/
tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan MBU/2012 on the Requirements, Procedures for
dan Pemberhentian Anggota Direksi Badan Usaha Appointment and Dismissal of Members of Board of
Milik Negara juncto No. PER-06/MBU/2012 tentang Directors of State-Owned Enterprises juncto No. PER-06/
Perubahan atas Peraturan Menteri Negara BUMN No. MBU/2012 on Amendment to Regulation of the Minister
PT PP (Persero) Tbk

PER-01/MBU/2012 tentang Persyaratan dan Tata Cara of SOE No. PER-01/MBU/2012 on the Requirements,
Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Direksi Procedures for Appointment and Dismissal of Members
Badan Usaha Milik Negara juncto No. PER-16/MBU/2012 of Board of Directors of State-Owned Enterprises juncto
tanggal 1 Oktober 2012 Perubahan Kedua atas No. PER-16/MBU/2012 dated October 1, 2012 on Second
Peraturan Menteri Negara BUMN No. Per-01/MBU/2012 Amendment to SOE State Minister Regulation No. Per-
tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan dan 01/MBU/2012 on the Requirements, Procedures for
Pemberhentian Anggota Direksi BUMN; Appointment and Dismissal of Members of the Board
of Directors of SOE;
6. Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan 6. Decree of the Chairman of Capital Market and Financial
Lembaga Keuangan No. Kep-86/PM/1996 tanggal 24 Institution Supervisory Agency No. Kep-86/PM/1996
Januari 1996 tentang Keterbukaan Informasi yang Harus dated January 24, 1996 on the Disclosure of Information
Segera Diumumkan Kepada Publik (Peraturan Nomor that Must be Immediately Announced to the Public
X.K.1) serta Anggaran Dasar Perusahaan. (Rule Number X.K.1) and the Company's Articles of
Association.
Aspek-aspek Pedoman Kerja Direksi terdiri atas: The aspects of the Board of Directors' Work Guidelines
consist of:
1. Masa Jabatan Anggota Direksi; 1. Term of Office of Members of the Board of Directors;
2. Wewenang dan Kewajiban Direksi; 2. Authority and Obligations of the Board of Directors;
3. Rapat Direksi; 3. Meeting of the Board of Directors;
4. Program Pengenalan Anggota Direksi; 4. Orientation Program of the Board of Directors;
5. Remunerasi; 5. Remuneration;
6. Peningkatan Pengetahuan Direksi; 6. Increased Knowledge of the Board of Directors;
7. Rencana Jangka Panjang Perusahaan, Rencana Kerja 7. The Company's Long-Term Plan, Work Plan and Budget,
dan Anggaran Perusahaan, Laporan Tahunan; Annual Report;
8. Evaluasi Kinerja Direksi. 8. Performance Evaluation of the Board of Directors.
Tugas, Wewenang dan Kewajiban Direksi Duties, Authority and Obligations of the Board of
Directors
1. Direksi bertugas menjalankan dan bertanggung jawab 1. The Board of Directors is in charge of carrying out
atas pengurusan Perusahaan untuk kepentingan and responsible for the company’s management for
Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan yang company’s interest according to the company’s purposes
ditetapkan dalam Anggaran Dasar; and objectives as set forth in the Articles of Association;
2. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab 2. In carrying out its duties and responsibilities for
atas pengurusan Perusahaan Publik, Direksi wajib the management of Public Company, the Board of
menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS lainnya Directors must hold the Annual GMS and other GMS
sebagaimana diatur dalam peraturan perundang- as stipulated in the laws and regulations and the Articles
undangan dan Anggaran Dasar; of Association;
3. Setiap anggota Direksi wajib melaksanakan tugas 3. Each member of the Board of Directors must conduct
dan tanggung jawab dengan itikad baik, penuh their duties and responsibilities in good faith, with full
tanggung jawab dan kehati-hatian; responsibility and prudence;
4. Setiap anggota Direksi bertanggung jawab secara 4. Each member of the Board of Directors is jointly and
tanggung renteng atas kerugian Perusahaan yang severally responsible for the Company losses caused by
disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian anggota errors or omissions of members of the Board of Directors
Direksi dalam menjalankan tugasnya; in carrying out their duties;
5. Anggota Direksi tidak dapat dipertanggungjawabkan 5. Members of the Board of Directors cannot be held liable
atas kerugian Perusahaan secara tanggung rentang jointly and severally for the Company's losses if they
apabila dapat membuktikan: can prove:
a. Kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau a. The loss is not due to errors or omissions;
kelalaiannya;

498
b. Telah melakukan pengurusan dengan itikad baik, b. They have carried out management in good faith,
penuh tanggung jawab dan kehati-hatian untuk full of responsibility and prudence for Company’s
kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan interests and in accordance with the purposes and
Perusahaan; objectives of the Company;
c. Tidak mempunyai benturan kepentingan baik c. The person does not have any conflict of interest,
langsung maupun tidak langsung atas tindakan either directly or indirectly, over the management
pengurusan yang mengakibatkan kerugian; actions resulting in losses;
d. Telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul d. Has taken action to prevent the occurrence or
atau berlanjutnya kerugian tersebut. continuation of such losses.
6. Direksi berwenang menjalankan pengurusan Perusahaan 6. The Board of Directors is authorized to conduct company
dengan kebijakan yang dipandang tepat, sesuai dengan management with the appropriate policy, in accordance
maksud dan tujuan yang ditetapkan dalam Anggaran with the aims and objectives set forth in the Articles of
Dasar; Association;
7. Direksi berwenang mewakili Perusahaan di dalam dan 7. The Board of Directors is authorized to represent the
di luar pengadilan; Company inside and outside the court;
8. Anggota Direksi tidak berwenang mewakili Perusahaan 8. Members of the Board of Directors are not authorized
apabila: to represent the Company if:
a. Terdapat perkara di pengadilan antara Perusahaan a. There is a legal dispute in court between the
dengan anggota Direksi yang bersangkutan; Company and the related member of the Board of
b. Anggota Direksi yang bersangkutan mempunyai Directors;
kepentingan yang berbenturan dengan kepentingan b. The member of the Board of Directors concerned
Perusahaan. has conflict of interest with the Company.
9. Dalam hal terdapat keadaan sebagaimana dimaksud 9. In the event there is a situation as stated in point (2)
pada point (2), yang berhak mewakili Perusahaan above, the parties that have the right to represent the
adalah: Company are:
a. Anggota Direksi lainnya yang tidak mempunyai a. Other members of the Board of Directors who do
benturan kepentingan dengan Perusahaan; not have a conflict of interest with the Company;
b. Dewan Komisaris dalam hal seluruh anggota b. Board of Commissioners, in the event that all
Direksi mempunyai benturan kepentingan dengan members of the Board of Directors have conflict of
Perusahaan; atau interest with the Company; or
c. Pihak lain yang ditunjuk oleh RUPS dalam hal seluruh c. Other party appointed by the GMS, in the event
anggota Direksi atau Dewan Komisaris mempunyai that all members of the Board of Directors or Board
benturan kepentingan dengan Perusahaan. of Commissioners have conflict of interest with the
Company.
Tugas Direksi Duties of Board of Directors

Direksi bertugas menjalankan segala tindakan yang berkaitan The Board of Directors perform all actions related to
dan bertanggung jawab atas pengurusan perusahaan untuk the management and is responsible for the Company’s
kepentingan perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan management for the Company’s interests in line with the
perusahaan, dengan tetap memperhatikan dan tunduk Company’s purposes and objectives, with regard to and
pada ketentuan serta mewakili perusahaan baik di dalam subject to the conditions and represent the company both
maupun di luar pengadilan tentang segala hal dan segala inside and outside the court on all matters and all the events
kejadian dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana with the restrictions as set forth in the laws and regulations,
diatur dalam peraturan perundang-undangan, Anggaran Articles of Association and/or GSM resolutions.
Dasar dan/atau Keputusan RUPS.
PT PP (Persero) Tbk

Wewenang Direksi Authority of the Board of Directors

Direksi berwenang untuk: Board of Directors has authority to:
1. Menetapkan kebijakan yang dipandang tepat dalam 1. Establish policies deemed appropriate in the
kepengurusan Perusahaan; management of the Company;
2. Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi untuk mewakili 2. Arrange the transfer of power of the Board of Directors
Perusahaan di dalam dan di luar pengadilan kepada to represent the Company inside and outside the court
seorang atau beberapa orang yang khusus ditunjuk to a person or several persons who are specifically
untuk itu termasuk pekerja Perusahaan baik sendiri- designated for such reason including the Company’s
sendiri maupun bersama-sama dan/atau badan lain; employee, either individually or jointly and/or other entity;
3. Mengatur ketentuan-ketentuan tentang pekerja 3. Manage provisions on the Company’s employment
Perusahaan termasuk penetapan gaji, pensiun atau affairs including determining salary, retirement, pension
jaminan hari tua dan penghasilan lain bagi karyawan plan and other income for the Company’s employees
Perusahaan berdasarkan peraturan perundang- according to the applicable laws and regulations;
undangan yang berlaku;
4. Mengangkat dan memberhentikan pekerja Perusahaan 4. Appoint and dismiss Company’s employees based on
berdasarkan peraturan ke Karyawanan Perusahaan dan the Company’s employment regulations and applicable
peraturan perundang-undangan yang berlaku; laws and regulations;
5. Pengawas Intern dengan persetujuan Dewan Komisaris; 5. Internal Supervisor with the approval of the Board of
Commissioners;
6. Menghapusbukukan piutang macet dengan ketentuan 6. Write off bad debts according to the provisions stipulated
sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar ini dan yang in the Articles of Association and subsequently be
selanjutnya dilaporkan dan dipertanggungjawabkan reported and accounted for in the Annual Report;
dalam Laporan Tahunan;
7. Tidak menagih lagi piutang bunga, denda, biaya-biaya 7. No longer collect interest receivables, fines, fees and
dan piutang lainnya di Iuar pokok yang dilakukan other receivables other than the principal that is carried
dalam rangka restrukturisasi dan/atau penyelesaian out in the framework of restructuring and/or settlement
piutang serta perbuatan-perbuatan lain dalam rangka of receivables and other actions in order to settle the
penyelesaian piutang Perusahaan dengan kewajiban Company's receivables, with the obligation to report to
melaporkan kepada Dewan Komisaris, yang ketentuan the Board of Commissioners, in which the provisions
dan tata cara pelaporannya ditetapkan oleh Dewan and procedures for reporting are determined by the
Komisaris; dan Board of Commissioners; and
8. Melakukan segala tindakan dan perbuatan lainnya 8. Perform any actions and other activities regarding the
mengenai pengurusan maupun pemilikan kekayaan management or ownership of the Company’s assets,
Perusahaan, mengikat perusahaan dengan pihak lain bind the Company to other parties and/or other parties
dan/atau pihak lain dengan perusahaan, termasuk to the Company, including but not limited to optimizing
tetapi tidak terbatas pada optimalisasi pemanfaatan the use of company assets, with limitations as regulated
aset perusahaan, dengan pembatasan-pembatasan in the laws and regulations, the Articles of Association
sebagaimana diatur dalam peraturan perundang- and/or GMS Resolutions.
undangan, Anggaran Dasar dan/atau Keputusan RUPS.
Kewajiban Direksi Board of Directors’ Obligations

Direksi berkewajiban untuk: Board of Directors is obliged to:
1. Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha dan 1. Undertake and ensure the management of the Company's
kegiatan perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan business and activities in accordance with its purposes
serta kegiatan usahanya; and objectives as well as its business activities;
2. Menyiapkan pada waktunya Rencana Jangka Panjang 2. Establish in time the Company’s Long-Term Plan, the
Perusahaan, Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Company’s Annual Work Plan and Budget and other
Perusahaan dan rencana kerja lainnya, berikut work plans and their amendments to be submitted to
perubahannya serta perubahannya untuk disampaikan the Board of Commissioners for approval.
kepada Dewan Komisaris dan mendapatkan persetujuan
Dewan Komisaris;

500
3. Membuat Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, 3. Prepare the Shareholders Register, Special Register,
Risalah RUPS dan Risalah Rapat Direksi; GMS Minutes and Minutes of the Board of Directors’
meetings;
4. Membuat Laporan Tahunan yang antara lain berisi 4. Prepare Annual Report, which among others contains
Laporan Keuangan sebagai wujud pertanggungjawaban the Financial Statements, as a form of accountability of
pengurusan Perusahaan, serta dokumen keuangan the Company's management as well as the Company's
perusahaan sebagaimana dimaksud dalam Undang- financial documents as referred to in Law on Company
undang tentang Dokumen Perusahaan; Documents;
5. Menyusun Laporan Keuangan berdasarkan Standar 5. Prepare Financial Statements based on Financial
Akuntansi Keuangan dan menyerahkan kepada Akuntan Accounting Standards and submit them to Public
Publik untuk diaudit; Accountant to be audited;
6. Menyampaikan Laporan Tahunan setelah ditelaah oleh 6. Deliver the Annual Report after being reviewed by the
Dewan Komisaris dalam jangka waktu paling lambat 4 Board of Commissioners within a maximum period of
(empat) bulan setelah tahun buku Perusahaan berakhir 4 (four) months after the Company’s fiscal year ends to
kepada RUPS untuk disetujui dan disahkan; the GMS for approval and ratification;
7. Memberikan penjelasan kepada RUPS mengenai 7. Provide explanation to the GMS on the Annual Report;
Laporan Tahunan;
8. Menyampaikan Neraca dan Laporan Laba Rugi yang 8. Delivering the Balance Sheet and Income Statement
telah disahkan oleh RUPS kepada Menteri yang that has been approved by the GMS to the Minister in
membidangi Hukum dan HAM sesuai dengan ketentuan charge of Law and Human Rights in accordance with
peraturan perundang-undangan; the provisions of laws and regulations;
9. Menyusun laporan lainnya yang diwajibkan oleh 9. Prepare other reports mandated by the provisions of
ketentuan peraturan perundangan-undangan; laws and regulations;
10. Memelihara Daftar Pemegang Saham , Daftar Khusus, 10. Maintaining the Shareholders Register, Special Register,
Risalah RUPS, Risalah Rapat Dewan Komisaris dan Minutes of GMS, Minutes of Board of Commissioners’
Risalah Rapat Direksi, Laporan Tahunan dan dokumen Meeting and Minutes of Board of Directors’ Meeting,
keuangan perusahaan dan dokumen perusahaan Annual Report and Company's financial documents as
lainnya; well as other Company’s documents;
11. Menyimpan di tempat kedudukan Perusahaan: Daftar 11. Maintain the following matters in the Company’s domicile:
Pemegang Saham, Daftar Khusus, Risalah RUPS, Shareholders Register, Special Register, GMS Minutes,
Risalah Rapat Dewan Komisaris dan Risalah Rapat Minutes of Board of Commissioners’ Meeting and
Direksi, Laporan Tahunan dan dokumen keuangan Minutes of Board of Directors’ Meeting, Annual Report
Perusahaan serta dokumen perusahaan lainnya; and Company's financial documents as well as other
Company’s documents;
12. Mengadakan dan memelihara pembukuan dan 12. Procure and maintain the Company’s bookkeeping
administrasi perusahaan sesuai dengan kelaziman and administration according to norms applicable to
yang berlaku bagi suatu Perusahaan; a company;
13. Menyusun sistem akuntansi sesuai dengan Standar 13. Prepare an accounting system in accordance with the
Akuntansi Keuangan dan berdasarkan prinsip- Financial Accounting Standards and based on the
prinsip pengendalian intern, terutama pemisahan principles of internal control, especially the functions
fungsi pengurusan, pencatatan, penyimpanan dan of handling, recording, storing and supervising;
pengawasan;
14. Memberikan laporan berkala menurut cara dan waktu 14. Provide periodic reports in the manner and time in
sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta laporan accordance with the applicable provisions, as well
lainnya setiap kali diminta oleh Dewan Komisaris dan/ as other reports anytime at the request of the Board
atau Pemegang Saham Seri A Dwiwarna, dengan of Commissioners and/or Series A Golden Stock
memperhatikan peraturan perundang-undangan serta Shareholders; by observing the laws and regulations
peraturan yang berlaku khususnya peraturan di bidang particularly the regulations in Capital Market sector;
Pasar Modal;
PT PP (Persero) Tbk

15. Menyiapkan susunan organisasi Perusahaan lengkap 15. Prepare the Company's organizational structure
dengan perincian dan tugasnya; complete with the details and duties;
16. Memberikan penjelasan tentang segala hal yang 16. Provide explanation on all matters questioned or
ditanyakan atau yang diminta anggota Dewan Komisaris requested by members of the Board of Commissioners
dan Pemegang Saham Seri A Dwiwarna, dengan and Series A Golden Stock Shareholders, by observing
memperhatikan peraturan perundang-undangan serta the laws and regulations and applicable regulations
peraturan yang berlaku khususnya peraturan di bidang particularly in Capital Market sector; and
Pasar Modal; dan
17. Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan 17. Perform other obligations in accordance with the
ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar ini dan provisions stipulated in the Articles of Association and
yang ditetapkan oleh RUPS. those of stipulated by the GMS.
Pembagian Tugas Direksi Division of Duties of the Board of Directors

Sesuai Keputusan RUPS Tahunan 2019 yang diselenggarakan In accordance with the decision of the 2019 Annual General
pada 30 April 2019, Pemegang Saham memutuskan untuk Meeting of Shareholders held on April 30, 2019, the
melakukan perubahan nomenklatur jabatan Direksi, dengan shareholders decided to make changes to the nomenclature
keterangan sebagai berikut. of the Board of Directors' positions, with the following
information.
Semula Menjadi
Previous Now
Direktur Perencanaan dan Pengembangan Direktur Strategi Korporasi dan Human Capital Management
Director of Planning and Development Director of Corporate Strategies and Human Capital Management
Direktur Keuangan dan Pengelolaan Kapital Manusia Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko
Director of Finance and Human Capital Management Director of Finance and Risk Management
Direktur Gedung Direktur Operasi 1
Direktur Infrastruktur Direktur Operasi 2
Direktur EPC dan Kerja sama Luar Negeri Direktur Operasi 3
Director of EPC and Foreign Cooperation Director of Operation 3
Merujuk pada Surat Keputusan No. 80/SK/PP/DIR/2019 Referring to the Decision Letter No. 80/SK/PP/DIR/2019 dated
tanggal 07 Mei 2019 tentang Perubahan Pembagian May 7, 2019 on Amendments to the Division of Duties and
Tugas dan Wewenang Anggota Direksi PTPP. Direksi Authorities of PTPP. Board of Directors. The Company’s Board
Perusahaan telah melakukan pembagian tugas diantara of Directors has divided the tasks among their members so
anggota Direksi agar pelaksanaan tugas dan tanggung that the implementation of the duties and responsibilities
jawab masing-masing Direksi senantiasa berjalan efektif of each member always runs effectively and efficiently.
dan efisien. Pada prinsipnya, pembidangan tugas diantara In principle, the assignment of duties does not eliminate
Direksi tidak menghilangkan tanggung jawab Direksi secara the collective responsibilities of the Board of Directors in
kolegial dalam pengurusan Perusahaan. managing the Company.

502
LUKMAN HIDAYAT
Direktur Utama
President Director
M. APRINDY AGUS PURBIANTO

ANTON SATYO
Direktur Strategi Direktur Keuangan dan M. TOHA FAUZI ABDUL HARIS TATANG
HENDRIATMO
Korporasi & HCM Manajemen Risiko Direktur Operasi 2 Direktur Operasi 3
Direktur Operasi 1
Director of Corporate Director of Finance and Director of Operation 2 Director of Operation 3
Strategies & HCM Risk management
Penjabaran lebih rinci mengenai pembidangan tugas A more detailed description of the assignment can be seen
tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini: in the table below:
LUKMAN HIDAYAT
(Direktur Utama)
Memimpin dan mengendalikan seluruh kegiatan Perusahaan agar Lead and control all company activities to run effectively and
berjalan efektif dan efisien sesuai target yang telah ditetapkan efficiently according to the targets specified by the company.
Perusahaan.
M. APRINDY
(Direktur Strategi Korporasi dan Human Capital Management)
(Director of Corporate Strategies and Human Capital Management)
Memimpin, mengendalikan dan bertanggung jawab atas To lead, control and be responsible for the implementation
pelaksanaan seluruh kegiatan atau fungsi perencanaan strategis, of all activities or functions of strategic planning, technology
pengembangan teknologi, pengembangan bisnis, investasi development, business development, company investment,
Perusahaan, pengelolaan subsidiari, pengelolaan rantai pasok, subsidiary management, supply chain management, information
tata kelola sistem informasi dan pengelolaan manusia di Perusahaan systems management and human management in the company
secara efektif dan efisien untuk meningkatkan kinerja serta effectively and efficiently to improve performance and achieve the
mencapai visi, misi dan target yang telah ditetapkan. vision, mission and targets specified.
AGUS PURBIANTO
(Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko)
(Director of Finance and Risk Management)
Memimpin dan mengendalikan seluruh kegiatan atau fungsi To lead and control all activities or functions of finance, accounting,
keuangan, akuntansi, perpajakan, manajemen risiko, aksi korporasi taxation, risk management, corporate actions and legal advocacy
dan advokasi legal agar berjalan efektif dan efisien sesuai target to run effectively and efficiently according to the targets specified
yang telah ditetapkan Perusahaan. by the Company.
ANTON SATYO HENDRIATMO

(Direktur Operasi 1)
(Director of Operation 1)
Memimpin, mengendalikan dan bertanggungjawab atas To lead, control and be responsible for carrying out all activities of
pelaksanaan seluruh kegiatan unit bisnis konstruksi gedung secara the building construction business unit effectively and efficiently
efektif dan efisien untuk meningkatkan kinerja sesuai visi, misi dan to improve performance in accordance with the vision, mission
target yang telah ditetapkan. and targets specified.
PT PP (Persero) Tbk

M. TOHA FAUZI
Memimpin, mengendalikan dan bertanggung jawab atas To lead, control and be responsible for carrying out all activities
pelaksanaan seluruh kegiatan unit bisnis konstruksi infrastruktur of the infrastructure construction business unit effectively and
secara efektif dan efisien untuk meningkatkan kinerja sesuai efficiently to improve performance in accordance with the
visi, misi dan target yang telah ditetapkan. vision, mission and targets specified.
Abdul Haris Tatang (Direktur Operasi 3)
Memimpin, mengendalikan dan bertanggung jawab atas To lead, control and be responsible for carrying out all activities of
pelaksanaan seluruh kegiatan unit bisnis konstruksi EPC secara the EPC building construction business unit effectively and efficiently
efektif dan efisien untuk meningkatkan kinerja sesuai visi, misi dan to improve performance in accordance with the vision, mission
target yang telah ditetapkan. and targets specified.
Independensi Direksi Board of Director's Independence
Agar seluruh anggota Direksi senantiasa bertindak maksimal In order for all members of the Board of Directors to always
demi kepentingan Perusahaan, maka Perusahaan menilai act optimally for Company’s interest, the Company considers
faktor independensi Direksi merupakan salah satu hal the independence factor of the Board of Directors as one
penting yang harus dijaga. Untuk mewujudkan hal tersebut, of the important things that must be maintained. To realize
Perusahaan telah menetapkan ketentuan sebagai berikut: this, the Company has determined the following conditions:
1. Selain Direksi, pihak lain manapun dilarang melakukan 1. Other than the Board of Directors, other parties are not
intervensi atau campur tangan dalam kepengurusan allow to get involved in or interfered with the Company’s
Perusahaan; management;
2. Direksi harus dapat mengambil keputusan secara 2. The Board of Directors must be able to make decision
objektif, tanpa benturan kepentingan dan bebas dari objectively, without conflict of interest and free of any
segala tekanan dari pihak manapun; pressures from any party;
3. Direksi dilarang melakukan aktivitas yang dapat 3. The members of the Board of Directors are not allowed
mengganggu independensinya dalam mengurus to conduct any of their activities that can disrupt their
Perusahaan. independence in managing the Company.
Program Orientasi Bagi Direksi Baru Orientation Program for New Director
Program Pengenalan bagi Direksi yang baru menjabat The orientation program for the newly appointed Board of
bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada Direksi Directors is aimed to provide understanding to the New
Baru terkait kondisi-kondisi yang ada dalam Perusahaan Board of Directors regarding the conditions that exist in
sehingga Direksi Perusahaan mendapatkan pemahaman the Company so that the Company's Board of Directors
yang komprehensif atas Perusahaan baik secara organisasi get a comprehensive understanding both organizationally
maupun operasional. Penanggung jawab Program and operationally. The person in charge of the Orientation
Pengenalan bagi anggota Direksi Baru berada pada fungsi Program for members of the New Board of Directors is the
Sekretaris Perusahaan. Program pengenalan Perusahaan Corporate Secretary. Company orientation program can
dapat berupa presentasi, pertemuan, kunjungan ke take the form of presentation, meeting, company visit and
Perusahaan dan pengkajian dokumen. document review.
Berdasarkan Pedoman GCG yang telah disahkan oleh According to the GCG Guidelines approved by the Board
Dewan Komisaris dan Direksi serta di tandatangani of Commissioners and Board of Directors and signed on
pada tanggal 21 Desember 2017, materi untuk program December 21, 2017, the materials for Company orientation
pengenalan Perusahaan bagi Direksi baru adalah sebagai program for the new Board of Directors are as follows:
berikut:
1. Penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance; 1. The implementation of Good Corporate Governance
principles;
2. Gambaran Umum; 2. General Overview;
3. Visi dan Misi Perusahaan; 3. Company Vision and Mission;

504
4. Budaya Perusahaan; 4. Corporate Culture;

5. Struktur Organisasi dan Job Description; 5. Organizational Structure and Job Description;
6. Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris dan 6. Duties and Responsibilities of Board of Commissioners
Direksi; and Board of Directors;
7. Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP); 7. Company's Long Term Plan (RJPP);
8. Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP); 8. Company’s Work Plan and Budget (RKAP);
9. Audit Internal dan Audit Eksternal; 9. Internal Audit and External Audit;
10. Komite GCG dan Nominasi. 10. GCG and Nomination Committee.
Di tahun 2019 tidak terdapat pengangkatan Direksi baru. In 2019, there was no appointment of new Board of Directors.
Dengan demikian program orientasi bagi Direksi baru tidak Thus the orientation program for the new Board of Directors
dilaksanakan. is not implemented.
Program Pengembangan Kompetensi Direksi Board of Directors’ Competence Development Program

According to PTPP GCG Guidelines which were signed
Berdasarkan Pedoman GCG PTPP yang di tandatangani by the Board of Commissioners and Board of Directors on
oleh Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 21 December 21, 2017, PTPP Board of Directors are required
Desember 2017, Direksi PTPP diharuskan mengikuti program to take part in a program to improve their knowledge and
peningkatan pengetahuan dan kompetensi: competence:
1. Anggota Direksi harus senantiasa menambah dan 1. Members of the Board of Directors must always add
memutakhirkan pengetahuannya untuk menjalankan and update their knowledge to conduct the tasks of
tugas pengelolaan Perusahaan; managing the Company;
2. Anggota Direksi perlu mendapatkan pendidikan 2. Members of the Board of Directors need to receive
berkelanjutan yang dikombinasikan dalam self-study continuing education combined in self-study and
dan keikutsertaan pada pendidikan khusus, pelatihan, participation in special education, training, seminars,
seminar, workshop, conference, yang dapat bermanfaat workshops, conferences, which can be useful in
dalam meningkatkan efektivitas fungsi Direksi; improving the effectiveness of the Board of Directors'
functions;
3. Pendidikan berkelanjutan dapat dilaksanakan di dalam 3. Continuing education can be conducted in the country
negeri dan di luar negeri dan atas beban Perusahaan. and overseas and at the Company's expense.
Penjelasan lebih lanjut mengenai daftar program atau Further explanation on the list of education/training programs
kegiatan pendidikan/pelatihan yang telah diikuti oleh or activities attended by the Board of Directors throughout
Direksi di sepanjang tahun 2019 dapat dilihat pada Bab 2019 can be seen in Company Profile, page 220.
Profil Perusahaan halaman 220.
Laporan Pelaksanaan Tugas Direksi Tahun 2019 Report of the Board of Directors’ Duty Implementation
in 2019
Selama tahun 2018, Direksi telah mengeluarkan berbagai During 2018, the Board of Directors issued various policies
kebijakan dalam bentuk keputusan Direksi dari masing- in the form of the Board of Directors' decisions from each
masing Direktur antara lain sebagai berikut: Director, among others as follows:
No.
1 02/SK/PP/DIR/2019 11 Januari 2019 Perubahan Kriteria Opsi Perpanjangan Pensiun Karyawan
January 11, 2019 Dibawah Level Kepala Divisi
Changes to the Employee Pension Extension Criteria under
the Head of Division
2 19/SK/PP/DIR/2019 11 Februari 2019 Pemberian Pedoman Pengendalian Gratifikasi dan
February 11, 2019 Pembentukan Unit Pengendali Gratifikasi di Lingkungan
PTPP
Providing Guidelines for Gratification Control and the
Establishment of Gratification Control Units in PTPP
PT PP (Persero) Tbk


No.
3 28/SK/PP/DIR/2019 21 Februari 2019 Panduan Identitas Perusahaan
February 21, 2019 (Corporate Brand Guideline)
4 30/SK/PP/DIR/2019 18 Maret 2019 Perubahan Tim Manajemen Risiko
March 18, 2019 Change in the Risk Management Team
5 31/SK/PP/DIR/2019 10 April 2019 Pedoman Implementasi Kriteria Penilaian Bisnis Ekselen
April 10, 2019 PTPP 2019
Guidelines for Implementation of Assessment Criteria of
Business Excellence of PTPP 2019
6 34/SK/PP/DIR/2019 01 April 2019 Penetapan Company Policy PTPP
April 01, 2019 Establishment of PTPP Company Policy
7 38/SK/PP/DIR/2019 06 Mei 2019 Libur dan Cuti Bersama Idul Fitri 1440 H/2019 Masehi
May 06, 2019 Public Holidays and joint Leave for Eid Al-Fitr 1440 H
8 46/SK/PP/DIR/2019 07 Mei 2019 Penetapan Nomenklatur Direksi PTPP
May 07, 2019 Establishment of PTPP. Nomenclature
9 47/SK/PP/DIR/2019 27 Mei 2019 Pembentukan Tim Pengurus Digital Conference Day (DCD)
May 27, 2019 Formation of the Digital Conference Day (DCD) Management
Team
10 48/SK/PP/DIR/2019 22 Mei 2019 Pembentukan Tim Evaluasi Pengangkatan Anggota Direksi
May 22, 2019 dan Anggota Komisaris Anak Perusahaan
Establishment of Evaluation Team for Appointment
of Members of the Board of Directors and Board of
Commissioners of Subsidiaries
11 53/SK/PP/DIR/2019 12 Juni 2019 Perubahan Struktur Organisasi Perusahaan 2019
June 12, 2019 Change in Company Organizational Structure 2019
12 57/SK/PP/DIR/2019 28 Juni 2019 Penetapan Project Director Pengembangan BUMN Center
June 28, 2019 Establishment of BUMN Center Development Project
Director
13 58/SK/PP/DIR/2019 01 Juli 2019 Perubahan Struktur Organisasi Biro QHSE
July 01, 2019 Changes in the QHSE Bureau Organizational Structure
14 59/Sk/PP/DIR/2019 01 Juli 2019 Alih Fungsi Organisasi Biro Pemasaran Strategis
July 01, 2019 Strategic Transfer of Organizational Marketing Organization
Functions
15 64/SK/PP/DIR/2019 12 Juni 2019 Penetapan Pejabat yang Diwajibkan Menyampaikan
June 12, 2019 Laporan Harta Kekayaan Milik Negara (LKHPN)
Determination of Officials Required to Submit State Officials
Wealth Report (LHKPN)
16 65/SK/PP/DIR/2019 25 Juni 2019 Perubahan Struktur Organisasi Divisi Keuangan & Akuntansi
June 25, 2019 Changes in Organizational Structure in the Finance &
Accounting Division
17 66/SK/PP/DIR/2019 10 Juli 2019 Perubahan Tim Pelaksana Penerapan Kebijakan Sistem
July 10, 2019 Pelaporan Pelanggaran (Whistle Blowing System)
Changes in the Implementation Team for Policy
Implementation of the Whistleblowing System
18 74/SK/PP/DIR/2019 29 Juli 2019 Pemberian Lencana Satya Jasa Kelas I ,Kelas II dan Kelas
July 29, 2019 III Tahun 2019
Awarding the Badge of Satya Jasa Class I, Class II and
Class III of 2019
19 75/SK/PP/DIR/2019 07 Agustus 2019 Perubahan Struktur Organisasi Biro Satuan Pengawas
August 07, 2019 Internal (SPI)
Changes in Internal Audit (SPI) Bureau Organizational
Structure

506

No.
20 77/SK/PP/DIR/2019 14 Agustus 2019 Pembentukan Tim investasi dan Divestasi PPTPP
August 14, 2019 Establishment of PTPP's investment and Divestment
Team
21 82/SK/PP/DIR/2019 26 Agustus 2019 Penetapan Pemenang PP Awards 2019
August 26, 2019 Determination of 2019 PP Awards Winners
22 83/SK/PP/DIR/2019 26 Agustus 2019 Pembentukan Tim Evaluasi Pengangkatan Anggota
August 26, 2019 Direksi dan Anggota Komisaris Anak Perusahaan
Establishment of Evaluation Team for Appointment
of Members of the Board of Directors and Board of
Commissioners of Subsidiaries
23 92/SK/PP/DIR/2019 17 September 2019 Penetapan Penggantian Tim Pelaksana Penerapan GCG
September 17, 2019 PTPP
Determination of Replacement of PTPP GCG
Implementation Team
24 101/SK/PP/DIR/2019 21 Oktober 2019 Pembentukan Komite Kepatuhan Peraturan Perusahaan
October 21, 2019 Establishment of Company Regulatory Compliance
Committee
25 110/SK/PP/DIR/2019 12 November 2019 Libur dan Cuti Bersama Natal 2019 dan Tahun Baru
November 12, 2019 2020
Christmas Holidays and Joint Leave in 2019 and New
Year 2020
26 113/SK/PP/DIR/2019 20 November 2019 Pemberlakuan Pedoman Pengendalian Gratifikasi dan
November 20, 2019 Pembentukan Unit Pengendali Gratifikasi di Lingkungan
PTPP
Enforcement of Guidelines for Gratification Control and
the Establishment of Gratification Control Units in PTPP
Penilaian atas Kinerja Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Performance Assessment

Penilaian terhadap Sekretaris Perusahaan dilakukan The assessment of the Corporate Secretary is implemented
melalui Key Performance Indikator atas kinerja Sekretaris through Key Performance Indicators on the Company
Perusahaan, dengan aspek penilaian sebagai berikut: Secretary, with the following assessment aspects:
1. Realisasi Biaya Usaha 1. Realization of Business Costs
Mengukur realisasi biaya usaha dari target RKAPK; Measuring the realization of business costs from the
RKAPK target;
2. Jumlah Penghargaan Diterima 2. Total Awards Received
Sebagai UIC Jumlah Penghargaan yang diterima As UIC Number of Awards received by the Corporation;
Korporasi;
3. Tingkat Kepuasan Unit Internal Terkait 3. Satisfaction Rate of Related Internal Units
Tingkat kepuasan unit internal terkait; The satisfaction rate of related internal units;
4. Ketepatan Waktu Pelaksanaan RUPS Tahunan 4. Timeliness of the Annual GMS
Ketepatan waktu pelaksanaan RUPS Tahunan (maksimal Timeliness of the Annual General Meeting of
6 bulan dari tutup buku); Shareholders (maximum 6 months from closing books);
5. Tingkat keberhasilan RUPS 5. The success rate of the GMS
Keberhasilan pelaksanaan RUPS Perusahaan; The successful implementation of the GMS of the
company;
6. Efektivitas Pengelolaan Data & Laporan Perusahaan 6. Effectiveness of Corporate Data & Report Management
Tingkat pemenuhan kewajiban pelaporan Rutin ke Pasar The level of fulfillment of routine reporting obligations to
Modal (BEI & OJK) sebagai Perusahaan publik; the Capital Market (BEI & OJK) as a public company;
7. Pelaksanaan Rapat & Komunikasi Internal 7. Implementation of Internal Meetings & Communications
Realisasi pelaksanaan rapat & komunikasi internal Realization of the implementation of internal
PT PP (Persero) Tbk

(Rapat Direksi) terhadap rencana pelaksanaan rapat communication & meetings (Board of Directors'
& komunikasi internal sesuai RKA; Meetings) to the planned implementation of internal
communication & meetings in accordance with RKA
8. Tingkat Tindak Lanjut Hasil Rapat Koordinasi 8. Levels of Follow Up on Coordination Meeting Results
(Management Review Perusahaan) (Management Review Company)
Mengukur tingkat efektivitas tindak lanjut dari hasil Rapat Measuring the level of effectiveness of follow-up from
Koordinasi (Management Review Perusahaan); the results of the Coordination Meeting (Management
Review of the Company);
9. Realisasi Pengelolaan Investor Relation 9. Realization of Investor Relations Management
Realisasi pelaksanaan kegiatan peningkatan relasi Realization of the implementation of activities to increase
eksternal (One-on-One Meeting, Analyst Meeting, external relations (One-on-One Meeting, Analyst
Roadshow, Project Visit) terhadap RKA; Meeting, Roadshow, Project Visit) for RKA;
10. Realisasi Pengelolaan Media Relation 10. Realization of Media Relations Management
Realisasi pelaksanaan kegiatan peningkatan relasi Realization of the activities implementation to increase
eksternal (Press Release, Media Gathering, Media external relations (Press Release, Media Gathering,
Visit, Press Conference, Public Expose) terhadap RKA; Media Visit, Press Conference, Public Expose) towards
RKA;
11. Realisasi Pelatihan Karyawan (UKP) 11. Realization of Employee Training (UKP)
Tingkat realisasi program pelatihan karyawan; The level of realization of employee training programs;
12. Kepatuhan Implementasi Manajemen Risiko (UKP) 12. Compliance with Risk Management Implementation
Tingkat kepatuhan pelaksanaan manajemen risiko di (UKP)
unit terkait; The level of compliance with the risk management
implementation in related units;
13. Pencapaian Skor Bisnis Ekselen (UKP) 13. Achievement in Business Score (UKP)
Pencapaian indeks sesuai kategori kerja di Bisnis Kinerja The achievement of the index according to the work
Ekselen; category in the Business Excellence;
14. Efektivitas Program PKBL 14. Effectiveness of the PKBL Program
Realisasi PKBL dalam peningkatan nilai/kesejahteraan PKBL realization in increasing the value/welfare of the
masyarakat; community;
15. Penerapan Good Corporate Governance 15. Implementation of Good Corporate Governance
Tingkat efektivitas implementasi Good Corporate The effectiveness level of the Good Corporate
Governance; Governance implementation;
16. Realisasi Update SOP & WI 16. Realization of SOP & WI Update
Tingkat kepatuhan mereview dan mengupdate SOP The compliance level reviews and updates the SOP
dan WI yang merupakan originatornya and WI which are the originators.
Penilaian atas Kinerja Satuan Pengawasan Internal Internal Audit Performance Assessment
Penilaian terhadap Satuan Pengawasan Internal dilakukan The assessment of the Internal Audit is carried out through
melalui Key Performance Indikator atas kinerja Satuan Key Performance Indicators on the performance of the
Pengawasan Internal, dengan aspek penilaian sebagai Internal Audit; with aspects of the assessment as follows:
berikut:
RKAPK target;
2. Tingkat Kepuasan Auditee. 2. Auditee Satisfaction Level.
Tingkat kepuasan auditee terhadap auditor/proses audit; The level of auditee satisfaction with the auditor/audit
process;
3. Pelaksanaan Audit 3. Audit Implementation
Jumlah audit yang dilakukan pada tahun berjalan; Number of audits conducted in the current year;

508
4. Jumlah LHP Dihasilkan 4. Amount of LHP Produced

Jumlah Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dihasilkan Total Audit Reports (LHP) produced in the current year';
pada tahun berjalan;
5. Tindak Lanjut Hasil Audit Operasional 5. Follow-up on Operational Audit Results
Jumlah temuan hasil audit operasional (operasi dan Total findings from operational (operational and financial)
keuangan) yang ditindaklanjuti; audits followed up;
6. Tindak Lanjut Hasil Audit GCG 6. Follow Up on GCG Audit Results
Jumlah temuan Berdasarkan hasil audit GCG yang Total findings Based on the results of the GCG audit
ditindaklanjuti; that was followed up;
7. Ketepatan Waktu Pelaporan 7. Timeliness of Reporting
Presentase laporan hasil audit yang diserahkan tepat Percentage of audit report submitted on time;
waktu;
Tingkat realisasi program pelatihan karyawan; The realization level of employee training programs;
unit terkait; The compliance level with the implementation of risk
management in related units;
Tingkat efektivitas implementasi Good Corporate The effectiveness level of the implementation of Good
Governance; Corporate Governance;
dan WI yang merupakan originatornya. and WI which are the originators;
Penilaian atas Kinerja Biro QHSE QHSE Bureau Performance Assessment

Penilaian terhadap Biro QHSE dilakukan melalui Key The assessment of the QHSE Bureau is implemented
Performance Indikator atas kinerja Biro QHSE, dengan through Key Performance Indicators of the QHSE Bureau
aspek penilaian sebagai berikut: performance, with the following assessment aspects:
RKAPK target;
2. Tingkat Kepuasan Unit Internal Terkait 2. Satisfaction Level of Related Internal Units
Tingkat kepuasan unit internal terkait; The satisfaction level of related internal units;
3. Indeks Kepuasan Pelanggan (UKP) 3. Customer Satisfaction Index (UKP)
Tingkat kepuasan pelanggan terhadap Perusahaan; The customer satisfaction level with the company;
4. Tingkat Kualitas Produk (UKP) 4. Product Quality Level (UKP)
Tingkat kualitas produk Perusahaan; The quality level of the company's products;
5. Tingkat Implementasi HSE 5. HSE Implementation Level
Mengukur ketepatan database implementasi HSE di Measuring the accuracy of the HSE implementation
proyek-proyek perusahaan; database in company projects;
6. Tingkat Maturitas HSE Korporat 6. Corporate HSE Maturity Level
Tingkat penerapan standar HSE perusahaan; The implementation level of the company's HSE
standards;
7. Tingkat Kecelakaan Fatal dan LTI 7. Fatal and LTI Accident Rates
Tingkat kecelakaan fatal dan LTI di proyek; Fatal accident and LTI rates in the project;
PT PP (Persero) Tbk

8. Jumlah Internal Audit QHSE 8. Total QHSE Internal Audit

Jumlah internal audit QHSE yang dilakukan dalam Total QHSE internal audits conducted in a certain period;
periode tertentu;
9. Pengelolaan Inspeksi 9. Management of Inspections
Jumlah Proyek yang ditinjau oleh management dalam Total Projects reviewed by management in monitoring
monitoring implementasi QHSE; QHSE implementation;
10. Jumlah Komplain Pelanggan 10. Total Customer Complaints
Jumlah komplain (resmi/ ada dokumentasi) pelanggan Total complaints (official/documented) from customers
terhadap produk perusahaan; about the company's products;
11. Kecepatan Respon Terhadap Komplain Pelanggan 11. Speed of Response to Customer Complaints
Tingkat kecepatan respon terhadap komplain The speed level of response to customer complaints;
pelanggan;
unit terkait; The compliance level with the risk management
14. Pencapaian Skor Bisnis Ekselen (UKP) 14. Achievement of an Excellent Business Score (UKP)
dan WI yang merupakan originatornya. and WI which are the originators.
Penilaian atas Kinerja Biro Pengendalian Operasi Operations and Business Control Bureau Performance
dan Bisnis Assessment
Penilaian terhadap Biro Pengendalian Operasi dan Bisnis The assessment of the Operations and Business Control
dilakukan melalui Key Performance Indikator atas kinerja Biro Bureau is implemented through Key Performance Indicators
Pengendalian Operasi dan Bisnis, dengan aspek penilaian on the performance of the Operations and Business Control
sebagai berikut: Bureau, with the following assessments aspects:
1. Earning Per Share 1. Earning Per Share
Tingkat profitabilitas Perusahaan terhadap jumlah The level of profitability of the company against the
saham; number of shares;
2. Margin Laba Bersih Komprehensif 2. Comprehensive Net Profit Margin
Margin laba bersih yang dihasilkan pada tahun berjalan; Net profit margin resulted in the current year;
3. CAPEX 3. CAPEX
Total nilai CAPEX Perusahaan (Carry Over); Total Company CAPEX value (Carry Over);
RKAPK target;
5. Rasio BPP (UKP) 5. BPP ratio (UKP)
Rasio BPP Perusahaan terhadap pendapatan The ratio of company BPP to company revenue;
Perusahaan;

510
7. Laba Bersih Perusahaan Afiliasi 7. Net Profit of Affiliated Companies

Laba bersih Perusahaan afiliasi yang dihasilkan pada The net income of affiliated companies generated in
tahun berjalan; the current year;
8. Tingkat Sinergi BUMN 8. SOE Synergy Level
Tingkat sinergi PP dengan BUMN lainnya; The PP synergy level with other SOEs;
9. Order Book Burn Rate to Revenue 9. Order Book Burn Rate to Revenue
Rasio pemasaran yang bisa dijual di tahun tersebut; The marketing ratio that can be sold in that year;
10. Pemantauan Status Kinerja Proyek 10. Monitoring Project Performance Status
Pemantauan status kinerja proyek secara berkala; Regular monitoring of project performance status;
11. Akurasi laporan hold point 11. Accuracy of hold point reports
Mengukur akurasi isi laporan hold point, dengan Measuring the accuracy of the contents of a hold point
membandingkan antara kondisi aktual dengan rencana report, by comparing the actual conditions with the real
riil proyek; plan of the project;
12. Inspeksi Proyek (Biro POB) 12. Project Inspection (POB Bureau)
Inspeksi proyek untuk memastikan pencapaian target Project inspection to ensure the achievement of quality,
mutu, waktu, biaya dan finansial; time, cost and financial targets;
13. Jumlah Early Warning 13. Total Early Warning
Early warning yang diberikan berdasarkan pemantauan/ Early warning given based on project/business
inspeksi proyek/bisnis; monitoring/inspection;
14. Realisasi Pemantauan Status Bisnis Plan Unit Investasi 14. Realization of the Monitoring of the Investment Unit Plan
Pemantauan status kinerja proyek (investasi) secara Business Status
berkala; Monitoring the status of project performance (investment)
regularly;
16. Efektivitas Sinergi Lini Bisnis 16. Effectiveness of Business Line Synergy
Tingkat efektivitas sinergi lini bisnis; The effectiveness level of business line synergies;
unit terkait; The compliance level with the implementation of risk
management in related units;
Tingkat kepatuhan mereview dan mengupdate SOP The compliance level of reviews and updates the SOP
dan WI yang merupakan originatornya . and WI which are the originators.
Penilaian atas Kinerja Biro Manajemen Risiko dan Risk Management and Legal Bureau Performance
Legal Assessment
Penilaian terhadap Biro Manajemen Risiko dan Legal The assessment of the Risk Management and Legal Bureau
dilakukan melalui Key Performance Indikator atas kinerja is implemented through Key Performance Indicators on the
Biro Manajemen Risiko dan Legal, dengan aspek penilaian Risk and Legal Management Bureau performance, with the
sebagai berikut: following assessment aspects:
RKAPK target;
PT PP (Persero) Tbk

3. Persentase Realisasi Pembahasan Risiko 3. Percentage of Risk Discussion Realization
Realisasi pembahasan risiko yang dilakukan oleh Tim Realization of risk discussions conducted by the Risk
Manajemen Risiko; Management Team;
4. Risk Maturity Index 4. Risk Maturity Index
Tingkat kematangan pengelolaan risiko Perusahaan; The maturity level of the company's risk management;
5. Tingkat Compliance Aksi Korporasi 5. Compliance Level of Corporate Action
Tingkat compliance aksi korporasi Perusahaan The compliance level of corporate actions (complete
(kelengkapan dokumen, sesuai aksi korporasinya); documents, according to corporate actions);
6. Tingkat Penanganan Tuntutan Hukum 6. Lawsuits Handling Level
Tingkat tindak lanjut tuntutan hukum terhadap Level of follow-up lawsuits against the company;
Perusahaan;
7. Persentase Kontrak/MoU Direview 7. Percentage of Contracts/MoUs reviewed
Persentase kontrak/MoU yang direview terhadap target; Percentage of contracts/MoU reviewed by target;
unit terkait; The compliance level with the risk management
Tingkat efektivitas implementasi Good Corporate The effectiveness level of the Good Corporate
Governance; Governance implementation;
dan WI yang merupakan originatornya. and WI which are the originators.
Informasi tentang Komite di Bawah Direksi Information about Committees Under the Directors
Hingga akhir tahun 2019, Perusahaan tidak memiliki komite Until the end of 2019, the Company does not have a
di bawah Direksi. Dengan demikian, tidak terdapat informasi committee under the Board of Directors. Therefore, there
terkait pelaksanaan tugas dan penilaian komite di bawah is no information related to the implementation of the duties
Direksi. and evaluation of committees under the Board of Directors.
Transparansi Informasi Tentang Dewan TRANSPARENCY OF INFORMATION ON BOARD

Komisaris dan Direksi OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
Hubungan Kerja Dewan Komisaris dan Direksi Work Relationship of the Board of Commissioners and
Board Of Directors
Terciptanya hubungan kerja yang baik diantara Dewan Establish a good working relationship between the Board of
Komisaris dan Direksi menjadi salah satu hal penting bagi Commissioners and Board of Directors is one of the important
Perusahaan agar masing-masing organ dapat bekerja things for the Company so that each organ can work
secara efektif dan efisien sesuai fungsinya. Oleh karena itu, effectively and efficiently according to its function. Therefore,
Perusahaan senantiasa menjaga hubungan kerja diantara the Company always maintains working relationship between
Komisaris dan Direksi dengan menerapkan prinsip-prinsip the Board of Commissioners and Board of Directors by
sebagai berikut: applying the following principles:

512
1. Hubungan kerja Dewan Komisaris dan Direksi didasarkan 1. The work relationship between the Board of
pada prinsip keterbukaan dan saling menghormati; Commissioners and the Board of Directors is based
on the principles of openness and mutual respect;
2. Setiap hubungan Dewan Komisaris dan Direksi dalam 2. Every relationship between the Board of Commissioners
rangka tugas dan tanggung jawab masing-masing and the Board of Directors in the framework of their
merupakan hubungan yang bersifat formal; respective duties and responsibilities is a formal
relationship;
3. Hubungan yang bersifat informal dapat dilakukan, tetapi 3. Informal relations can be made, but not binding before
tidak mengikat sebelum diputuskan dalam rapat Dewan they are decided at the Board of Commissioners and
Komisaris dan Direksi; Board of Directors meeting;
4. Informasi yang diminta oleh Dewan Komisaris dari 4. Information requested by the Board of Commissioners
Direksi hanya terkait dengan dan untuk kepentingan from the Board of Directors is only related to and for
Perusahaan; the Company’s interest;
5. Direksi dapat menolak permintaan informasi oleh Dewan 5. The Board of Directors may refuse requests for
Komisaris jika informasi tersebut tidak terkait dengan information by the Board of Commissioners if the
tanggung jawab Direksi; information is not related to the Board of Directors'
responsibilities;
6. Dewan Komisaris dapat berkomunikasi dengan 6. The Board of Commissioners can communicate with
manajemen di bawah Direksi dengan sepengetahuan management under the Board of Directors' knowledge
atau didampingi Direksi. or be accompanied by the Board of Directors.
Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Diversity of Composition of Board of Commissioners

Direksi and Board of Directors
Kebijakan Keberagaman Dewan Komisaris dan Direksi Diversity Policy of Board of Commissioners and Board of
Directors
Keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi The diversity of the composition of the Board of
sebagaimana diatur dalam Lampiran Surat Edaran Otoritas Commissioners and Board of Directors as stipulated in the
Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Appendix of the Financial Services Authority Circular Letter
Tata Kelola Perusahaan Terbuka telah diinternalisasi ke No. 32/SEOJK.04/2015 concerning Guidelines for Public
dalam Pedoman Kerja bagi Dewan Komisaris dan Direksi. Company Governance has been internalized into the Work
Sebagai wujud kepatuhan Perusahaan terhadap ketentuan Guidelines for the Board of Commissioners and Board of
tersebut, pengangkatan Dewan Komisaris dan Direksi Directors. As a manifestation of the Company's compliance
Perusahaan senantiasa mempertimbangkan integritas, with these provisions, the appointment of the Company's
bidang keahlian dan pengalaman bekerja. Di samping Board of Commissioners and Board of Directors always
memperhatikan aspek kompetensi tersebut, Perusahaan considers integrity, areas of expertise and work experience.
turut mempertimbangkan aspek-aspek lainnya sebagai In addition to considering to these competency aspects, the
wujud pembudayaan prinsip GCG. Company also considers other aspects as the embodiment
of GCG principles civilization.
Perusahaan telah memiliki kebijakan keberagaman The company has a diversity policy on the composition of
Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi yang dimuat the Board of Commissioners and Board of Directors which
dalam Pedoman Direksi dan Dewan Komisaris. Perusahaan is contained in the Guidelines for the Board of Directors
memperhatikan aspek keberagaman terkait pendidikan, and Board of Commissioners. The Company considers the
keahlian, pengalaman kerja, usia dan jenis kelamin dalam aspects of diversity related to education, expertise, work
menentukan komposisi Dewan Komisaris dan Direksi namun experience, age and gender in determining the composition
tetap mempertimbangkan kebutuhan Perusahaan sesuai of the Board of Commissioners and Board of Directors but
dengan bidang usaha yang dijalankan. still considers the Company’s needs in accordance with
the line of business carried out.
PT PP (Persero) Tbk

Transparansi Keberagaman Dewan Komisaris dan Direksi Diversity Transparency of Board of Commissioners and
Board of Directors
Berikut disampaikan keberagaman Dewan Komisaris dan The following is the diversity of the Board of Commissioners
Direksi di tahun 2019. and Board of Directors in 2019.
Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi

Diversity of Composition of Board of Commissioners and Board of Directors
Latar Belakang
Nama dan Jabatan Usia Pendidikan Pengalaman Profesional
Gender
Name and Position Age Educational Professional Experience
Background
Dewan Komisaris
Andi Gani Nena Wea Laki-laki 44 Sarjana (S1) Hukum • Senior Advisor PT Indika Energi Tbk (2009-sekarang)
(Komisaris Utama • Ketua Umum Masyarakat Olahraga Indonesia
Merangkap Komisaris (2010-sekarang)
Independen) • Presidium Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI)
(2012-sekarang)
• Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia
(KSPSI) (2012-sekarang)
• Pemilik PT Anugerah Dinamika Abadi (2013-sekarang)
• Ketua Komite GCG dan Nominasi PTPP
(2016-sekarang)
• Vice President of ASEAN Trade Union Council (ATUC)
(President Commissioner Male 44 Bachelor of Law • Senior Advisor of PT Indika Energi Tbk (2009-present)
Concurrently Independent • Chairperson of Masyarakat Olahraga Indonesia
Commissioner) (2010-present)
• Presidium of Indonesian Labor Workers' Assembly
(MPBI) (2012-present)
• President of the Confederation of All Indonesian
Workers' Union (KSPSI) (2012-present)
• Owner of PT Anugerah Dinamika Abadi (2013-present)
• Chairperson of GCG and Nomination Committee
(2016-present)
• Vice President of ASEAN Trade Union Council (ATUC)

514

Latar Belakang
Gender
Background
Nur Rochmad Laki-laki 60 • Sarjana (S1) Hukum • Kasubdit TP Kamtibum TPUL pada Dit Uheksi
(Komisaris Independen) • Pascasarjana (S2) Jampidun - Kejaksaan Agung R.I (2006)
Hukum • Pengkaji pada Jampidsus - Kejaksaan Agung R.I
• Doktor (S3) Hukum (2007)
• Wakil Kepala Kejaksaan - Kejati DKI Jakarta (2008)
• Kepala Kejaksaan Tinggi - Kejati Gorontalo (2010)
• Kepala Pusat Penerangan Hukum - PT ITCI (2011)
• Kepala Kejaksaan Tinggi - Kejati Sumatera Utara
(2012)
• Deputi III - KOMENKOPOLHUKAM R.I (2013)
• Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha
Negara - Kejaksaan Agung R.I (2014)
• Ketua Umum - Persatuan Jaksa Indonesia (2015)
(Independent Male 60 • Bachelor (S1) of • Head of Sub-Directorate of Criminal Offense of Public

Commissioner) Law Order Security of Other Public Criminal Offenses of
• Post Graduate (S2) the Directorate of Efforts for Law, Execution, and
of Law Examination of Junior Attorney General for Public
• Doctoral (S3) of Criminal Offense of the Attorney General's Office of
Law the Republic of Indonesia (2006)
• Reviewer of Junior Attorney General for Special Offense
of the Attorney General's Office of the Republic of
Indonesia (2007)
• Deputy Chief Attorney - Office of High Prosecutor
General of Jakarta Special Capital Region (2008)
• Chief of Office of High Prosecutor General - Office of
High Prosecutor General of Gorontalo (2010)
• Head of the Center for Legal Information of PT ITCI
(2011)
• Chief of Office of High Prosecutor General - Office
of High Prosecutor General of North Sumatra (2012)
• Deputy III of Coordinating Ministry of Politic, Law, and
Security of the Republic of Indonesia (2013)
• Junior Attorney General of Civil and State Administration
of the Attorney General's Office of the Republic of
Indonesia (2007)
• Chairperson of Indonesian Prosecutors Association
(2015)
PT PP (Persero) Tbk


Latar Belakang
Gender
Background
Sumardi Laki-laki 74 Akademi ABRI • Direktur Utama PT ITCI (2000-2003)
(Komisaris) • Komisaris PT Sarana Kaltim Ventura (2000-2009)
• Komisaris PT Telekomindo Primabakti (2003-2005)
• Komisaris PT Rajawali (2003-2005)
• Komisaris Utama PT Pusaka Jaya Palu Power (2006-
2007)
(Commissioner) Male 74 ABRI Academy • President Director of PT ITCI (2000-2003)

• Commissioner of PT Sarana Kaltim Ventura (2000-2009)
• Commissioner of PT Telekomindo Primabakti (2003-
2005)
• Commissioner of PT Rajawali (2003-2005)
• President Commissioner of PT Pusaka Jaya Palu Power
(2006-2007)
Arie Setiadi Moerwanto Laki-laki 61 • Sarjana (S1) Teknik Berkarir di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
(Komisaris) Sipil Rakyat sejak tahun 2002, khususnya pada Direktorat
• Diploma In Jenderal Sumber Daya Air dan Direktorat Jenderal
Hidraulic Binamarga
Engineering,
Spesialisasi
Experimental and
Computational on
Hydraulics
• Pascasarjana (S2)
Teknik Hidraulik
• Doktor (S3) Teknik
Sungai
(Commissioner) Male 61 • Bachelor of Civil Worked in the Ministry of Public Works and Public Housing
Engineering since 2002, at the Directorate General of Water Resources
• Diploma In and the Directorate General of Highways
Hidraulic
Engineering,
Specialization in
Experimental and
Computational on
Hydraulics
• Master of Hidraulic
Engineering
• Doctor of River
Engineering
Wismana Adi Suryabrata Laki-laki 56 • Sarjana (S1) Teknik Berkarir di BAPPENAS sejak tahun 2000, khususnya pada
(Komisaris) Sipil bidang Keuangan Negara dan Pendanaan
Economic Policy
Management
(Commissioner) Worked in BAPPENAS since 2000, especially in State

Male 56 • Bachelor of Civil Finance and Funding unit
Engineering
• Master of Economic
Policy Management

516

Latar Belakang
Gender
Background
Ernadhi Sudarmanto Laki-laki 54 • Sarjana (S1) • Kepala Bidang Investigasi, Perwakilan BPKP Provinsi
(Komisaris) Akuntansi DKI Jakarta – BPKP (2011)
• Pascasarjana (S2) • Direktur Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan
Manajemen Daerah Wilayah II, Deputi Bidang Pengawasan
• Pascasarjana (S2) Penyelenggaraan Keuangan Daerah – BPKP (2012)
Akuntansi • Direktur Investigasi Instansi Pemerintah, Deputi Bidang
Investigasi – BPKP (2016)
• Deputi Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah
Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan
Manusia dan Kebudayaan – BPKP (2017)
(Commissioner) Male 54 • Bachelor (S1) of • Head of Investigation Field, Representative of BPKP

Accounting DKI Jakarta Province - BPKP (2011)
• Post Graduate (S2) • Regional Financial Management Supervisory Director of
of Management Region II, Deputy for Regional Financial Management
• Post Graduate (S2) Supervision - BPKP (2012)
of Accounting • -Director of Investigation of Government Agencies,
Deputy of Investigation Field - BPKP (2016)
• Deputy for Supervision of Government Agencies in
Politic, Law, Security, Human Development, and Culture
- BPKP (2017)
Direksi
Board of Directors
Lukman Hidayat Laki-laki 56 Sarjana (S1) Teknik Berkarir di PTPP sejak tahun 1990 khususnya di bidang
(Direktur Utama) Sipil Operasi
(President Director) Male 56 Bachelor of Civil Worked in PTPP since 1990, especially in the Operations
Engineering unit
M. Aprindy Laki-laki 53 • Sarjana (S1) Teknik Berkarir di PTPP sejak tahun 2016 khususnya di bidang
(Direktur Strategi Korporasi Sipil Operasi
dan Human Capital • Pascasarjana (S2)
Management) Manajemen
(Director of Corporate Worked in PTPP since 2016, especially in the Operations

Male 53 • Bachelor of Civil
Strategies and Human sector
Engineering
Capital Management)
• Master of
Management
PT PP (Persero) Tbk


Latar Belakang
Gender
Background
Agus Purbianto Laki-laki 48 • Sarjana (S1) Berkarir di PTPP sejak tahun 2016 khususnya di bidang
(Direktur Keuangan dan Ekonomi Akuntasi Keuangan dan SDM
Manajemen Risiko) • Pasca Sarjana (S2)
Human
• Resources
• Management
(Director of Finance and Male 48 • Bachelor of Worked in PTPP since 2016, especially in Finance and
Risk Management) Economic HR unit
Accounting
• Master of Law
• Resources
• Management
Anton Satyo Hendriatmo Laki-laki 50 • Sarjana (S1) Teknik Berkarir di PTPP sejak tahun 1993 khususnya di bidang
(Direktur Operasi 1) Sipil Operasi dan SDM
• Pascasarjana
(S2) Construction
Project
Management
(Director of Operation 1) Male 50 • Bachelor of Civil Worked in PTPP since 1993, especially in the Operations
Engineering and HR unit
• Master of
Construction
Project
Management
M. Toha Fauzi Laki-laki 53 • Sarjana (S1) Teknik Berkarir di PTPP sejak tahun 1991 khususnya di bidang
(Direktur Operasi 2) Sipil Operasi dan EPC
Teknik Sipil
(Director of Operation 2) Male 53 • Bachelor of Civil Worked in PTPP since 1991, especially in the Operations
Engineering and EPC unit
• Master of Civil
Engineering
Abdul Haris Tatang Laki-laki 55 • Sarjana (S1) Teknik Berkarir di PTPP sejak tahun 1990 khususnya di
(Direktur Operasi 3) Sipil bidang Operasi dan EPC
• Pascasarjana
(S2) Construction
Management
(Director of Operation 3) Male 55 • Bachelor of Civil Worked in PTPP since 1990, especially in the
Engineering Operations and EPC unit
• Master of
Construction
Management
Profil lengkap masing-masing Dewan Komisaris dan Direksi Complete profile of each member of the Board of
dapat dilihat di Bab Profil Perusahaan dalam Laporan Commissioners and Board of Directors can be found in
Tahunan ini. the Company Profile of this annual report.

518
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi Performance Assessment of Board of Commissioners
and Board of Directors
Sebagai Badan Usaha Milik Negara yang dimiliki Pemerintah Republik Indonesia,
penilaian kinerja-kinerja Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan mengacu
kepada berbagai perangkat penilaian dari Kementerian BUMN yang terangkum
dalam Kontrak Manajemen atau Key Performance Indicator
As a State-Owned Enterprise owned by the Government of the Republic of Indonesia, the
performance evaluation of the performance of the Company’s Board of Commissioners and Board
of Directors refers to various assessment tools from the Ministry of SOEs summarized in the
Management Contract or Key Performance Indicator
Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi akan dievaluasi setiap Performance of the Board of Commissioners and Board
tahun oleh Pemegang Saham dalam RUPS. Secara umum of Directors will be evaluated annually by Shareholders
kinerja Dewan Komisaris dan Direksi ditentukan berdasarkan in the GMS. In general, the performance of the Board of
tugas kewajiban yang tercantum dalam peraturan Commissioners and Board of Directors is determined based
perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar on their obligations stipulated in the applicable laws and
Perusahaan maupun amanat Pemegang Saham. Kriteria regulations, the Company’s Articles of Association and
evaluasi formal disampaikan secara terbuka kepada Dewan Shareholders’ mandate. Formal evaluation criteria are
Komisaris dan Direksi sejak pengangkatannya. presented transparently to the Board of Commissioners
and Board of Directors since their appointment.
Hasil evaluasi terhadap kinerja Dewan Komisaris dan Direksi The performance evaluation results of the Board of
secara keseluruhan dan kinerja masing-masing anggota Commissioners and Board of Directors collegially and the
Dewan Komisaris dan Direksi secara individual akan performance of each member of Board of Commissioners
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam skema and Board of Directors individually shall form an integral
kompensasi pemberian insentif bagi Dewan Komisaris dan part on the compensation scheme and incentives for the
Direksi. Hasil evaluasi kinerja masing-masing anggota Dewan Board of Commissioners and Board of Directors. Results
Komisaris dan Direksi secara individual merupakan salah of the individual performance evaluation of members of
satu dasar pertimbangan bagi Pemegang Saham/RUPS the Board of Commissioners and Board of Directors is one
untuk pemberhentian dan/atau menunjuk kembali anggota of the considerations for the Shareholders/GMS to dismiss
Dewan Komisaris dan Direksi yang bersangkutan. Hasil and/or re-appoint the related member of the Board of
evaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi baik sebagai Commissioners and Board of Directors. The results of the
Dewan maupun individu merupakan sarana penilaian serta performance evaluation of the Board of Commissioners and
peningkatan efektivitas Dewan Komisaris dan Direksi. Board of Directors both as the member of the Board and as
individuals are a means of evaluating and increasing the
effectiveness of the Board of Commissioners and Board
of Directors.
PT PP (Persero) Tbk

Berikut disampaikan kebijakan dan hasil penilaian kinerja Below are the policies and results of the performance
Dewan Komisaris dan Direksi. evaluation of the Board of Commissioners and Board of
Directors.
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris Performance Assessment of Board of Commissioners

Perusahaan mengacu pada Peraturan Menteri BUMN The company refers to the Regulation of Minister of SOE
No. PER-01/MBU/05/2019 tanggal 31 Mei 2019 tentang No. PER-01/MBU/05/2019 dated May 31, 2019, on Fourth
Perubahan Keempat atas Peraturan Menteri BUMN No. PER- Amendment to Regulation of Minister of SOE No. PER-04/
04/MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan MBU/2014 on Guidelines for Determining the Income of
Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas BUMN the Board of Directors, Board of Commissioners and SOE
dalam melakukan penilaian kinerja Dewan Komisaris Supervisory Board in evaluating the performance of the
Perusahaan. Dalam peraturan tersebut, dijelaskan mengenai Company's Board of Commissioners. In the regulation, the
Indikator Kinerja Utama atau Key Performance Indicator Key Performance Indicator (KPI) is explained as certain
(KPI) sebagai ukuran-ukuran tertentu yang menjadi target- measures which become targets that must be achieved
target yang harus dicapai oleh Dewan Komisaris dalam by the Board of Commissioners under the Company's
pengawasan Perusahaan. supervision.
Terdapat 4 (empat) aspek kriteria penilaian kinerja Dewan There are 4 (four) aspects of the Board of Commissioners'
Komisaris, seperti terlihat di bawah ini. performance assessment criteria, as shown below.
Aspek Pembelajaran dan

Pertumbuhan Aspek Proses Bisnis Internal
Learning and Growth Aspects Internal Business Process
10% Aspects
30%
Aspek Pembelajaran dan

Pertumbuhan
Learning and Growth Aspects
10%
Aspek Pengawasan dan

Pemberian Arahan
Supervision and Giving
Direction Aspects
50%
Berikut disampaikan kriteria penilaian kinerja dan capaian The following are the criteria for evaluating performance
atau realisasi penilaian KPI Dewan Komisaris. and achievement or realization of KPI of the Board of
Commissioners evaluations.

520
Key Performance Indicator (KPI) Dewan Komisaris

Board of Commissioner Key Performance Indicator (KPI)
Capaian KPI
Indikator Kinerja Realisasi
Tahun 2019(%)
utama Deskripsi Satuan Bobot (%) Tahun 2019
No. Target KPI
Key Performance Description Units Weight (%) 2019
Achievement in
Indicators Realization
2019(%)
Aspek Proses Bisnis Internal (30%)
Internal Business Process Aspects (30%)
1. Rapat Internal Dewan Rapat internal Dewan Komisaris Kali 12 10,00% 12 10,00%
Komisaris bersama organ pendukung dan Time
dapat mengundang pejabat satu
level di bawah Direksi.
Board of Internal meetings of the Board of
Commissioners’ Commissioners with the supporting
Internal Meeting organs and can invite officials one
level below the Board of Directors.
2. Pelaksanaan GCG Instrumen Penilaian Kinerja Kolegial Skor 94 10,00% 96,75 10,18%
Dewan Komisaris Dewan Komisaris PTPP. Score
Board of PTPP Board of Commissioners'
Commissioners’ GCG collegial Performance Assessment
Implementation Instrument.
3. Jangka Waktu Rata-rata jangka waktu pemberian Hari 14 10,00% 6 12,00%
Pemberian Keputusan keputusan Dewan Komisaris setelah Day
atas Usulan Tindakan dokumen diterima secara lengkap.
yang Memerlukan
Persetujuan Dewan
Komisaris
Duration of Granting The average timeframe for awarding
Decisions on the Board of Commissioners’
Proposed Actions resolutions after complete documents
Requiring Board are received.
of Commissioners'
Approval
Aspek Pengawasan dan Pemberian Arahan (50%)
Supervision and Giving Direction Aspects (50%)
4. Rapat Bersama antara Rapat Dewan Komisaris dengan Kali 12 10,00% 12 10,00%
Dewan Komisaris dan mengundang Direksi. Time
Direksi
Joint Meeting Joint Meeting of Board of
Between Board of Commissioners by Inviting Board of
Commissioners and Directors
Board of Directors
5. Arahan Dewan Arahan-arahan kepada Direksi Surat 9 10,00% 13 12,00%
Komisaris terhadap dalam pengurusan Perusahaan Letter
Kebijakan dan sebagaimana kewajiban Dewan
Jalannya Perusahaan Komisaris yang tercantum dalam
Anggaran Dasar.
Board of Directives to the Board of Directors
Commissioners’ in managing the company are
Direction on Company as required by the Board of
Policy and Direction Commissioners listed in the Articles
of Association.
PT PP (Persero) Tbk

Key Performance Indicator (KPI) Dewan Komisaris

Board of Commissioner Key Performance Indicator (KPI)
Capaian KPI
Indikator Kinerja Realisasi
Tahun 2019(%)
utama Deskripsi Satuan Bobot (%) Tahun 2019
No. Target KPI
Key Performance Description Units Weight (%) 2019
Achievement in
Indicators Realization
2019(%)
6. Kunjungan Anggota Jumlah kunjungan Anggota Dewan Kali 4 10,00% 11 11,00%
Dewan Komisaris Komisaris ke lokasi usaha, proyek Time
untuk memonitor dan/atau investasi.
kemajuan proyek
Members of the Board Number of visits by members of the
of Commissioners Board of Commissioners to business,
visit to monitor project project and/or investment locations.
progress
7. Penyampaian Tanggapan Dewan Komisaris atas Surat 4 10,00% 4 10%
Tanggapan Dewan Laporan Triwulanan dan Laporan Letter
Komisaris atas Tahunan (Laporan Triwulan IV
Laporan Periodik termasuk dalam lingkup Laporan
Perusahaan Tahunan).
Submission of The Board of Commissioners'
the Board of response to the Quarterly Report and
Commissioners' Annual Report (Quarter IV Report is
Responses to the included in the scope of the Annual
Company's Periodic Report).
Report
8. Penyampaian Laporan Laporan tugas pengawasan Dewan Surat 1 10,00% 1 10%
Tugas Pengawasan Komisaris selama tahun buku Letter
kepada RUPS bersangkutan kepada RUPS.
Submission of Report on the Board of
Supervisory Duties Commissioners' supervisory duties
Report to GMS during the fiscal year concerned to
the GMS.
Aspek Pembelajaran dan Pertumbuhan (10%)
Learning and Growth Aspects (10%)
9. Pelatihan yang diikuti Jumlah diklat/seminar/ Kali 1 10,00% 6 10%
Anggota Dewan benchmarking yang diikuti masing- Time
Komisaris masing Anggota Dewan Komisaris.
The training was Number of training/seminars/
attended by Members benchmarking attended by
of the Board of each Member of the Board of
Commissioners Commissioners.
Aspek Pembelajaran dan Pertumbuhan (10%)
Learning and Growth Aspects (10%)
10. Kontribusi Pengawasan Skor KPI Direksi Skor 100 10,00% 99 9,9%
Dewan Komisaris Score
terhadap Pencapaian
KPI Direksi
Contribution of the KPI Score of the Board of Directors
Supervision of the Board
of Commissioners to the
Achievement of
Jumlah 100,00% 105,08%
Total

522
Penilaian Kinerja Direksi Performance Assessment of Board of

Directors
Perusahaan mengacu pada Peraturan Menteri BUMN The company refers to the Regulation of Minister of SOE
No. PER-01/MBU/05/2019 tanggal 31 Mei 2019 tentang No. PER-01/MBU/05/2019 dated May 31, 2019, on Fourth
Perubahan Keempat atas Peraturan Menteri BUMN No. PER- Amendment to Regulation of Minister of SOE No. PER-04/
04/MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan MBU/2014 on Guidelines for Determining the Income of
Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas BUMN the Board of Directors, Board of Commissioners and SOE
dalam melakukan penilaian kinerja Direksi. Dalam peraturan Supervisory Board in evaluating the performance of the
tersebut, dijelaskan mengenai Indikator Kinerja Utama atau Company's Board of Directors. In the regulation, the Key
Key Performance Indicator (KPI) sebagai ukuran-ukuran Performance Indicator (KPI) is explained as certain measures
tertentu yang menjadi target-target yang harus dicapai oleh which become targets that must be achieved by the Board
Direksi dalam pengurusan Perusahaan. of Directors under the Company's management.
Terdapat 5 (lima) aspek kriteria penilaian kinerja Direksi, There are 5 (five) aspects of the Board of Directors'
seperti terlihat di bawah ini: performance assessment criteria, as shown below.
Aspek Kepemimpinan,
Aspek Workforce Focus Tata Kelola dan Tanggung Jawab
Workforce Focus Aspect Kemasyarakatan
17% Aspects of Leadership,
Governance and Responsibility
Social Responsibility
17%
Aspek Keuangan dan

Pasar
Financial Aspect Fokus Pelanggan
and Market Aspect of Focus
23% Customer
23%
Aspek Efektivitas Produk

dan Proses
Aspect of Effectiveness
Products and Processes
20%
Berikut disampaikan kriteria penilaian kinerja dan capaian The following are the criteria for evaluating performance and
atau realisasi penilaian KPI Direksi. achievement or realization of KPI of the Board of Directors
evaluations.
PT PP (Persero) Tbk


524
Key Performance Indicator (KPI) Direksi

Board of Directors Key Performance Indicator (KPI)
Aspek KPI Bobot Satuan 2019

KPI Formula
KPI Aspect Weight Unit Targets
Aspek Efektivitas Ketepatan Waktu = Jumlah Proyek Tepat Waktu/ 5 % 90,00

Produk dan Proses Penyelesaian Sesuai Jumlah Proyek* 100
Aspect of Product Kontrak = Number of On Time Projects /
and Process Timeliness of Completion Number of Projects * 100
Effectiveness in accordance with the
Contract
Tingkat Penerapan = Rata-rata Hasil Pengukuran 6 % 77,50
Safety (K3) Safety Seluruh Proyek
Safety Application Level = Average Safety Measurement
(OHS) Results for All Projects
Order book burn rate to = Total Penjualan/ Order Book 6 % 29,39
revenue Total Sales / Order Book
Aspek Efektivitas Produk dan Proses 17
Aspect of Products and Process Effectiveness
Aspek Fokus Kepuasan Pelanggan = Hasil Survei Kepuasan 10 % 85,00
Pelanggan Customer Satisfaction Pelanggan
Aspect of Customer = Customer Satisfaction Survey
Focus Result
Penghargaan yang = Penghargaan Best 10 jumlah 5,00
Diterima Performance yang Diterima dari total
Award Received Berbagai Kategori dan Institusi
Independent Nasional dan
Internasional Dalam Satu Tahun
= Best Performance Award
Received from Various Categories
and National/International
Independent Institutions in One
Year
Aspek Fokus Pelanggan 20
Aspect of Customer Focus
Aspek Fokus Produktivitas Karyawan = Produktivitas = Penjualan/ 8 Rp Miliar 16,72
Tenaga Kerja Employee Productivity Jumlah Karyawan Rp Billion
Aspect of = Productivity = Sales / Number of
Workforce Focus Employees
Pemenuhan Kompetensi = Skor Penilaian Aspek 8 Skor 30,00
Fulfillment of Competency Kompetensi pada PA Score
= Score of Competency Aspect
Assessment on PA
Aspek Fokus Tenaga Kerja 16
Aspect of Workforce Focus
Total Aspek Nilai KPKU = Skor KPKU 5 Skor 654,00
Kepemimpinan, KPKU Value = KPKU Score Score
Tata Kelola dan
Tanggung Jawab Efektivitas program PKBL = Jumlah Dana yang Tersalurkan/ 5 % 85,00
Kemasyarakatan Effectiveness in PKBL Jumlah Dana Yang Tersedia * 100
Total of Aspect Program = Total Funds Distributed / Total
of Leadership, Funds Available * 100
Governance Nilai Kesehatan = Skor Tingkat Kesehatan 5 Skor 77,50
and Community Perusahaan Perusahaan Score
Responsibility
Company Soundness = Score of Company Soundness
Value Level
Total Aspek Kepemimpinan, Tata Kelola dan Tanggung Jawab Kemasyarakatan 15
Total of Aspect of Leadership, Governance and Community Responsibility
PT PP (Persero) Tbk

Realisasi
Realization Skor KPI Skor Max KPI
% KPI
Capaian Penilaian KPI Score KPI Max Score
Achievements Assessment
94,19 94,19 1,05 5,23 6,50
78,00 78,00 1,01 6,04 7,80
32,65 32,65 1,11 6,67 7,80
3,16 17,94 22,10
91,81 91,81 1,08 10,80 13,00
21,00 6,50 1,30 13,00 13,00
2,38 23,80 26,00
15,15 15,12 0,90 7,23 10,40
31,46 31,46 1,05 8,39 10,40
1,95 15,62 20,80
677,50 677,50 1,04 5,18 6,50
85,00 85,00 1,00 5,00 6,50
77,75 77,75 1,00 5,02 6,50
3,04 15,20 19,50

526
Key Performance Indicator (KPI) Direksi

Board of Directors Key Performance Indicator (KPI)
Aspek KPI Bobot Satuan 2019

KPI Formula
KPI Aspect Weight Unit Targets
Aspek Keuangan Capex = Jumlah Spending Capex sesuai 5 Rp Miliar 5.268,00

dan Pasar share PP Rp Billion
Aspect of Finance = Total Capex Spending
and Market according to PP share
Earning per Share = Laba Bersih setelah 6 Rp/lembar 197,78
Kepentingan Non Pengendali/ Rp/Sheet
Jumlah Saham yang Beredar
= Net Income after Non-
Controlling Interest/ Total
Outstanding Shares
DSCR = Debt Service Coverage Ratio = 5 Kali 1,30
EBITDA (Beban Bunga+ Hutang Times
Jangka Pendek Jatuh Tempo)
= Debt Service Coverage Ratio =
EBITDA (Interest Expense + Short-
term Loans Due)
Kontrak Baru = Nilai Kontrak Baru Dalam Satu 6 Rp Miliar 47.951,00
New Contracts Tahun Rp Billion
= New Contract Value in One Year
Aspek Keuangan dan Pasar 22
Aspect of Finance and Market
Agent of Sinergi BUMN = Realisasi Penyetoran Modal 3 % 5,00
Development SOE Synergy Kerja sama/ Rencana Kerjasama
= Realisasi Penyetoran Modal
Kerjasama/ Rencana Kerjasama
= Realization of Capital Deposit of
Cooperation/ Cooperation Plan
Hilirisasi & Kandungan = Rata-Rata Kandungan Lokal 7 % 40,00

Lokal dari Nilai Project atau Capex
Downstreaming & Local = Average Local Content from
Content Project or Capex Value
Agent of Development 10
Total Seluruh Aspek 100
Total All Aspects
% Total Skor KPI Terhadap Skor Maksimal
% Total Score of KPI on Maximum Score
PT PP (Persero) Tbk

Realisasi
Realization Skor KPI Skor Max KPI
% KPI
Capaian Penilaian KPI Score KPI Max Score
Achievements Assessment
4.370,00 4.370,00 0,83 4,15 6,50
150,05 150,05 0,76 4,55 7,80
1,54 1,54 1,18 5,92 6,50
33.542,00 33.542,00 0,70 4,20 7,80
3,47 18,82 28,60
93,66 6,50 1,30 3,90 3,90
95,87 52,00 1,30 9,10 9,10
2,60 13,00 13,00

16,61 104,38 130,00
80,29 100,00

528
Assessment Penerapan GCG untuk Aspek Dewan Assessment of GCG Implementation for Aspects of
Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors
Sebagai organ utama dalam Perusahaan, Dewan Komisaris As the Company’s main organ, the Board of Commissioners
dan Direksi memiliki peran sentral dalam gerak pertumbuhan and Board of Directors have a central role in the Company’s
Perusahaan. Assessment atas kedua organ ini menjadi growth. Assessment of these two organs is a mandatory,
sebuah keharusan, terutama karena Perusahaan merupakan especially since the Company is a subsidiary of SOE directed
anak usaha dari BUMN yang diarahkan untuk menerapkan to implement GCG principles on SOE standards as well as
prinsip GCG pada standar BUMN sekaligus penilaian assessment of such implementation.
terhadap penerapan tersebut.
Seperti yang telah dijelaskan di bagian awal bab ini, As explained at the beginning of this chapter, the Company
Perusahaan melakukan evaluasi dan pemantauan Hasil evaluates and monitors Governance Outcomes through a
Tata Kelola, atau Governance Outcome melalui mekanisme periodic Assessment or GCG implementation mechanism.
Assessment atau penilaian penerapan GCG secara periodik. The company evaluates the implementation of GCG by using
Perusahaan melakukan penilaian penerapan GCG dengan a copy of Decision of the Secretary of the Ministry of SOE
menggunakan Salinan Keputusan Sekretaris Kementerian No. SK-16/S.MBU/2012 dated June 6, 2012 on Indicator/
BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Parameter of Assessment and Evaluation of Good Corporate
Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Governance Implementation in SOE.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate
Governance) pada BUMN.
Lebih lanjut tentang metode, proses dan hasil penilaian More about the methods, processes and results of the
terkait penerapan GCG untuk aspek Dewan Komisaris dan assessment related to the implementation of GCG for the
Direksi, dapat dilihat pada bagian “Hasil Tata Kelola: Evaluasi aspects of the Board of Commissioners and Directors, can
dan Pemantauan Penerapan Tata Kelola Perusahaan” di be found in the section "Governance Results: Evaluation and
awal bab Tata Kelola Perusahaan dalam laporan tahunan ini. Monitoring of the Implementation of Corporate Governance”
at the beginning of the Corporate Governance chapter of
this annual report.
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Remuneration of Board of Commissioners and Board
of Directors
Remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan Remuneration for the Board of Commissioners and Board
oleh RUPS mengacu pada Keputusan Pemegang Saham. of Directors is determined by the GMS by referring to
Penghasilan Dewan Komisaris dan Direksi meliputi the Shareholders’ Resolutions. The income of the Board
Remunerasi dan Tunjangan-tunjangan serta Tantiem yang of Commissioners and Board of Directors includes
diberikan berdasarkan kinerja dan pencapaian Perusahaan. Remuneration and Allowances and Tantiem given according
to the company's performance and achievements.
Kebijakan penetapan remunerasi bagi Dewan Komisaris Policy to determine remuneration for the Company's Board
dan Direksi merujuk pada: of Commissioners and Board of Directors refers to:
1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 1. Law of the Republic of Indonesia No. 40 of 2007 on
tentang Perusahaan Terbatas Pasal 113; Limited Liability Company Article 113;
2. Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/MBU/05/2019 2. Regulation of SOE Minister No. PER-01/MBU/05/2019
tanggal 31 Mei 2019 tentang Perubahan Keempat dated 31 May 2019, on Fourth Amendment to Regulation
atas Peraturan Menteri BUMN No. PER-04/MBU/2014 of Minister of SOE No. PER-04/MBU/2014 on Guidelines
tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, to Determine Income of Board of Directors, Board of
Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas BUMN; Commissioners and Supervisory Board of SOE;
3. Anggaran Dasar Perusahaan. 3. Company's Articles of Association.
PT PP (Persero) Tbk

Prosedur dan Mekanisme Pengusulan Hingga Penetapan Procedures and Mechanism from Proposal to Determination
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi of the Remuneration of Board of Commissioners and Board
of Directors
Prosedur penetapan remunerasi Anggota Dewan Komisaris Procedure for determining remuneration of the Company’s
dan Direksi Perusahaan mengacu pada Peraturan Menteri Board of Commissioners and Board of Directors refers to
BUMN No. PER-01/MBU/05/2019. Penetapan remunerasi the Regulation of SOE Minister No. PER-01/MBU/05/2019.
Dewan Komisaris dan Direksi mengacu pada hasil RUPS Determination of the remuneration of the Board of
dengan memperhatikan hasil kajian yang telah dilakukan Commissioners and Board of Directors refers to the GMS
oleh Perusahaan. results by considering the results of studies conducted by
the Company.
Bagan Mekanisme Pengusulan Hingga Penetapan Mechanism Chart from Proposal to Determination of the
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Remuneration of Board of Commissioners and Board of
Directors
Pembahasan Faktor Penentu Remunerasi

Discussion of Remuneration Determinants
Pencapaian KPI/Kontrak
Manajemen Dewan Komisaris dan
Peraturan dan Perundang-undangan Remunerasi yang Berlaku dalam
Direksi
yang Berlaku, serta Regulasi Terkait Kinerja Perusahaan Industri
Achievement of KPI/Management
Applicable Laws and Regulations Company Performance Remuneration Applicable in the
Contracts for the Board of
and Related Regulations Industry
Commissioners and Board of
Directors
Direksi melakukan kajian perhitungan penghasilan diterima (take home pay) yang terdiri atas gaji,
tunjangan, fasilitas dan tantiem/insentif; serta membuat rekomendasi Kepada Dewan Komisaris
The Board of Directors conducts a take home pay study consisting of salaries, benefits,
facilities and bonuses/incentives; and make recommendations to the Board of Commissioners
Rapat Bersama Dewan Komisaris dan Direksi melakukan pembahasan hasil rekomendasi Direksi
Joint Meeting between the Board of Commissioners and Board of Directors discussed the results of the Board of Directors' recommendations
Dewan Komisaris memberikan usulan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi kepada Pemegang Saham untuk dibahas dalam RUPS
The Board of Commissioners proposes the remuneration of the Board of Commissioners and Board of Directors to shareholders to be discussed at the GMS
Usulan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi dibahas dan diputuskan dalam RUPS
The remuneration proposal for the Board of Commissioners and Board of Directors is discussed and decided at the GMS
RUPS memberikan pengesahan atas ketetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
The GMS provides ratification of the remuneration of the Board of Commissioners and Board of Directors
Tindak Lanjut atas hasil keputusan RUPS terkait remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
Follow up on the results of the GMS decision related to the remuneration of the Board of Commissioners and Board of Directors

530
Remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Remuneration for members of the Board of Commissioners
dilakukan dengan basis formula yang ditetapkan oleh and Board of Directors shall be based on a formula set
Pemegang Saham serta telah melalui kajian oleh Dewan by the shareholders and has been reviewed by the Board
Komisaris melalui pendalaman yang dilakukan oleh of Commissioners through an in-depth review by the
Pemegang Saham. Keputusan penetapan remunerasi Dewan Shareholders. The decision on Board of Commissioners
Komisaris dan Direksi ditetapkan melalui RUPS Tahunan. and Board of Directors remuneration is stipulated through
the Annual GMS.
Struktur Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Remuneration Structure of Board of Commissioners and
Berdasarkan Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/ Board of Directors
MBU/05/2019, komponen penghasilan Dewan Komisaris Based on the Regulation of Minister of SOE No. PER-01/
dan Direksi terdiri dari: MBU/05/2019, components of income for the Board of
1. Remunerasi Dewan Komisaris; Commissioners and Board of Directors consist of:
a. Honorarium; 1. Board of Commissioners Remuneration
b. Tunjangan; a. Honorarium;
c. Fasilitas; b. Allowances;
d. Tantiem/Insentif Kinerja; c. Facilities;
e. Pajak atas Honorarium, Tunjangan dan Fasilitas d. Tantiem/Performance Incentive;
bagi Dewan Komisaris ditanggung dan menjadi e. Taxes on Honorarium, Allowances and Facilities
beban Perusahaan. Sedangkan pajak atas Tantiem/ for the Board of Commissioners are borne by the
lnsentif Kinerja bagi Dewan Komisaris ditanggung Company. Meanwhile, the tax on performance bonus/
dan menjadi beban masing-masing anggota Dewan incentive for the Board of Commissioners is borne
Komisaris. by each member of the Board of Commissioners.
2. Remunerasi Direksi; 2. Board of Directors Remuneration
a. Gaji; a. Salary;
b. Tunjangan; b. Allowances;
c. Fasilitas; c. Facilities;
d. Tantiem/Insentif Kinerja; d. Tantiem/Performance Incentive;
e. Pajak atas Gaji, Tunjangan dan Fasilitas bagi Direksi e. Taxes on Salary, Allowances and Facilities for the
ditanggung dan menjadi beban Perusahaan. Board of Directors are borne by the Company.
Sedangkan pajak atas Tantiem/lnsentif Kinerja bagi Meanwhile, the tax on performance bonus/incentive
Direksi ditanggung dan menjadi beban masing- for the Board of Directors is borne by each member
masing Direksi. of the Board of Directors.
Struktur remunerasi dan komponennya bagi Dewan Remuneration structure and components of the Board of
Komisaris dan Direksi disampaikan sebagai berikut: Commissioners and Board of Directors are as follows:
PT PP (Persero) Tbk

Struktur Remunerasi Dewan Komisaris Struktur Remunerasi Direksi

Board of Commissioners Remuneration Structure Board of Directors Remuneration Structure
Gaji Dewan Komisaris Gaji Direksi
Adalah penghasilan tetap berupa uang yang diterima setiap Adalah penghasilan tetap berupa uang yang diterima setiap bulan
bulan karena kedudukannya sebagai anggota Dewan Komisaris karena kedudukannya sebagai anggota Direksi Perusahaan, dengan
Perusahaan, dengan ketentuan sebagai berikut: ketentuan sebagai berikut:
• Perhitungan gaji Komisaris Utama sebesar 45% dari gaji Direktur • Gaji Direktur Utama ditetapkan dengan menggunakan pedoman
Utama; internal yang ditetapkan oleh Menteri BUMN selaku kuasa
• Perhitungan gaji Komisaris sebesar 90% dari gaji Komisaris Pemegang Saham Utama/Pengendali;
Utama. • Perhitungan gaji Direktur yang membidangi Sumber Daya
Manusia sebesar 90% dari gaji Direktur Utama;
• Perhitungan gaji Direktur lainnya sebesar 85% dari gaji Direktur
Utama.
Board of Directors’ Salary

Board of Commissioners’ Salary
Is a fixed income in the form of money received every month
Is a fixed income in the form of money received every month
because of his/her position as a member of the Company's Board
because of his/her position as a member of the Company's Board
of Directors under the following conditions:
of Commissioners under the following conditions:
• The Salary of the President Director is determined using internal
• Calculation of President Commissioner’s salary is 45% of the
guidelines established by the Minister of SOE as the authority
President Director’s salary;
of the Main/Controlling Shareholder;
• Calculation of Commissioner’s salary is 90% of the President
• The salary calculation of the Board of Directors in charge of
Commissioner’s salary.
Human Resources is 90% of the salary of the President Director;
• Calculation of other Board of Directors is 85% of the President
Director’s salary.
Tunjangan Dewan Komisaris Tunjangan Direksi
Adalah penghasilan berupa uang atau yang dapat dinilai dengan Adalah penghasilan berupa uang atau yang dapat dinilai dengan
uang yang diterima pada waktu tertentu oleh anggota Dewan uang yang diterima pada waktu tertentu oleh anggota Direksi selain
Komisaris selain Honorarium, yang dapat berupa: Gaji, yang dapat berupa:
• Tunjangan Hari Raya, diberikan paling banyak 1 (satu) kali • Tunjangan Hari Raya, diberikan paling banyak 1 (satu) kali
penghasilan tetap per bulan di setiap tahunnya; penghasilan tetap per bulan di setiap tahunnya;
• Tunjangan Transportasi, diberikan 1 (satu) kali setiap bulannya • Tunjangan Perumahan, diberikan 1 (satu) kali setiap bulannya;
sebesar 20% dari perhitungan gaji; • Tunjangan Operasional, diberikan 1 (satu) kali setiap bulannya;
• Asuransi Purna Jabatan, diberikan dengan ketentuan premi yang • Asuransi Purna Jabatan, diberikan dengan ketentuan premi yang
ditanggung Perusahaan paling banyak 25% dari honorarium ditanggung Perusahaan paling banyak 25% dari gaji per tahun.
per tahun.
Board of Directors’ Allowances
Board of Commissioners’ Allowances Is income in the form of money or which can be valued with money
Is income in the form of money or which can be valued with received at a certain time by members of the Board of Directors
money received at a certain time by members of the Board of other than Salary, in the form of:
Commissioners other than Honorarium, in the form of: • Holiday allowance, is given at most 1 (one) time of fixed income
• Holiday allowance, is given at most 1 (one) time of fixed income per month in each year;
per month in each year; • Housing Allowance, given 1 (one) time each month;
• Transportation Allowance, given once a month at 20% of the • Operational Benefits, given 1 (one) time each month;
salary calculation; • Post-Employment Insurance, given under the condition that the
• Post-Employment Insurance, given under the condition that the Company pays premium at a maximum of 25% of the annual
Company pays premium at a maximum of 25% of the annual honorarium.
honorarium.

532

Fasilitas Dewan Komisaris Fasilitas Direksi
Adalah penghasilan berupa sarana dan/atau kemanfaatan dan/atau Adalah penghasilan berupa sarana dan/atau kemanfaatan dan/
penjaminan yang digunakan/dimanfaatkan oleh anggota Dewan atau penjaminan yang digunakan/dimanfaatkan oleh anggota
Komisaris dalam rangka pelaksanaan tugas, wewenang, kewajiban Direksi dalam rangka pelaksanaan tugas, wewenang, kewajiban
dan tanggung jawab berdasarkan peraturan perundang- undangan, dan tanggung jawab berdasarkan peraturan perundang-undangan,
yang dapat berupa: yang dapat berupa:
• Fasilitas Kesehatan, diberikan dalam bentuk kepesertaan • Fasilitas Kendaraan, diberikan sebanyak 1 (satu) unit kendaraan
asuransi/penggantian biaya pengobatan; dinas beserta biaya pemeliharaan dan operasional dengan
• Fasilitas Bantuan Hukum, diberikan jika diperlukan, dalam hal spesifikasi dan standar sesuai Faktor Jabatan;
terjadi tindakan/perbuatan untuk dan atas nama jabatannya • Fasilitas Kesehatan, diberikan dalam bentuk kepesertaan
yang berkaitan dengan Perusahaan. asuransi/penggantian biaya pengobatan;
• Fasilitas Bantuan Hukum, diberikan jika diperlukan, dalam hal
terjadi tindakan/perbuatan untuk dan atas nama jabatannya
yang berkaitan dengan Perusahaan.
Board of Directors’ Facilities

Board of Commissioners’ Facilities
Is income in the form of facilities and/or benefits and/or guarantees
Is income in the form of facilities and/or benefits and/or guarantees
used/utilized by members of the Board of Directors in conducting
used/utilized by members of the Board of Commissioners in
their duties, authorities, obligations and responsibilities according
conducting their duties, authorities, obligations and responsibilities
to the laws and regulations, which can be in the form of:
according to the laws and regulations, which can be in the form of:
• Vehicle Facilities, 1 (one) unit of official vehicle is provided along
• - Health facilities, given in the form of insurance membership/
with maintenance and operational costs with specifications and
reimbursement of medical expenses;
standards according to their Position;
• - Legal Aid Facilities, given if necessary, in the event of actions
• Health facilities, given in the form of insurance membership/
for and on behalf of the position relating to the Company.
reimbursement of medical expenses;
• Legal Aid Facilities, given if necessary, in the event of actions
for and on behalf of the position relating to the Company.
PT PP (Persero) Tbk


Tantiem/Insentif Kinerja Dewan Komisaris Tantiem/Insentif Kinerja Direksi
• Tantiem adalah Penghasilan yang merupakan penghargaan • Tantiem, yaitu penghasilan yang merupakan penghargaan
yang diberikan kepada anggota Dewan Komisaris apabila yang diberikan kepada anggota Direksi BUMN apabila
memperoleh laba dan tidak mengalami akumulasi kerugian. memperoleh laba dan tidak mengalami akumulasi kerugian.
Perusahaan dapat memberikan Tantiem kepada anggota Dewan Tantiem dapat diberikan sebagai tambahan berupa Penghargaan
Komisaris berdasarkan penetapan RUPS dalam pengesahan Jangka Panjang (Long Term Incentive/LTI). Perusahaan dapat
Laporan Tahunan apabila Realisasi Pencapaian Key Performance memberikan Tantiem kepada anggota Direksi berdasarkan
Indicators melebihi 100%; penetapan RUPS dalam pengesahan Laporan Tahunan apabila
• Insentif Kinerja adalah Penghasilan yang merupakan Realisasi Pencapaian Key Performance Indicators melebihi 100%;
penghargaan yang diberikan kepada anggota Dewan Komisaris; • Insentif Kinerja, yaitu; penghasilan yang merupakan penghargaan
• Perhitungan Tantiem/Insentif Kinerja bagi Dewan Komisaris yang diberikan kepada anggota Direksi apabila terjadi
adalah sebagai berikut: peningkatan kinerja walaupun masih mengalami kerugian atau
–– Perhitungan Tantiem/Insentif Kinerja Komisaris Utama; akumulasi kerugian.
sebesar 45% dari Tantiem/Insentif Kinerja Direktur Utama; • Perhitungan Tantiem/Insentif Kinerja bagi Direksi adalah sebagai
–– Perhitungan Komisaris lainnya sebesar 90% dari Tantiem/ berikut:
Insentif Kinerja Komisaris Utama. –– Tantiem/Insentif Kinerja Direktur Utama ditetapkan dengan
menggunakan pedoman internal yang ditetapkan oleh
Menteri BUMN selaku kuasa Pemegang Saham Utama/
Pengendali;
–– Perhitungan Tantiem/Insentif Kinerja Direktur yang
membidangi Sumber Daya Manusia sebesar 90% dari
Tantiem/Insentif Kinerja Direktur Utama;
–– Perhitungan Tantiem/Insentif Kinerja Direktur lainnya sebesar
85% Tantiem/Insentif Kinerja gaji Direktur Utama.
Board of Commissioners' Performance Tantiem/Incentives Tantiem/Performance Incentive of the Board of Directors

• Tantiem is Income as award given to members of the Board • Tantiem is Income as award given to members of the Board
of Commissioners if they receive profits and do not have of Directors of SOE if they receive profits and do not have
accumulated losses. The Company can provide Tantiem to accumulated losses. Tantiem can be given as an addition to
members of the Board of Commissioners according to the Long-Term Incentive (LTI) awards. The Company can provide
determination of the GMS in ratification of the Annual Report if Tantiem to members of the Board of Directors according to the
the Realization of Achievement of Key Performance Indicators determination of the GMS in ratification of the Annual Report if
exceeds 100%. the Realization of Achievement of Key Performance Indicators
• Performance Incentive is income in the form of award given to exceeds 100%;
members of the Board of Commissioners; • Performance Incentives are incomes in the form of award given
• Tantiem/Performance Incentive Calculation for the Board of to members of the Board of Directors in the event of increase in
Commissioners are as follows: performance even though there are still losses or accumulated
–– Tantiem/Performance Incentive Calculation for the President losses;
Commissioner is 45% of the Tantiem/Performance Incentive • Tantiem/Performance Incentive Calculation for the Board of
for the President Director; Directors are as follows:
–– Meanwhile, the calculation for other Commissioner is 90% –– Tantiem/Performance Incentive of the President Director
of the tantiem/performance incentive for the President is determined using internal guidelines established by the
Commissioner. Minister of SOE as the authority of the Main/Controlling
Shareholder;
–– Tantiem/Performance Incentive Calculation for the Director
in charge of Human Resources is 90% of the Tantiem/
Performance Incentive for the President Director;
–– Tantiem/Performance Incentive Calculation for other Directors
is 85% of the Tantiem/Performance Incentive for the President
Director;
Tidak ada komponen lainnya (komponen yang dimaksud, seperti Tidak ada komponen lainnya (komponen yang dimaksud, seperti
bonus non kinerja, opsi saham, asuransi, dll). bonus non kinerja, opsi saham, asuransi, dll).
No other components (concerning components such as non No other components (concerning components such as non
performance bonuses, stock options, insurance, etc.) performance bonuses, stock options, insurance, etc.)

534
Selain struktur dan komponen di atas, Perusahaan tidak In addition to the above structures and components, the
memberikan remunerasi dalam bentuk lainnya. Perusahaan Company does not provide remuneration in any other form.
juga tidak memiliki kebijakan opsi saham bagi Dewan The Company also does not have stock option policy for the
Komisaris dan Direksi. Board of Commissioners and Board of Directors.
Kebijakan Dasar Terkait Indikator dan Penetapan Remunerasi Basic Policy Regarding Indicators and Determination of
Dewan Komisaris dan Direksi Tahun 2019 Remuneration for the Board of Commissioners and Board
of Directors in 2019
Penyusunan struktur dan besaran remunerasi Dewan The preparation of the structure and the amount of
Komisaris dan Direksi harus memperhatikan hal-hal sebagai remuneration for the Board of Commissioners and Board
berikut: of Directors must consider the following matters:
1. Peraturan dan perundang-Undangan yang berlaku; 1. Regulations and the applicable laws and regulations;
2. Kinerja Perusahaan; 2. Company Performance;
3. Prestasi kerja Dewan Komisaris dan Direksi; 3. Work achievements of the Board of Commissioners and
Board of Directors;
4. Remunerasi yang berlaku dalam industri sesuai dengan 4. Remuneration that applies in the industry is in accordance
kegiatan usaha Perusahaan yang mempunyai jenis dan with the Company's business activities having the same
skala usaha yang sama dengan Perusahaan; type and scale of business as the Company;
5. Regulasi lain yang terkait dengan remunerasi, misalnya 5. Other regulations related to the remuneration, for
Upah Minimum dan Undang-Undang Ketenagakerjaan. example the Minimum Wage and the Labor Law.
Hasil kajian disampaikan oleh Dewan Komisaris sebagai The results of the study are submitted by the Board of
bahan usulan penetapan remunerasi kepada Pemegang Commissioners as proposal for the determination of
Saham . remuneration to the Shareholders.
Penetapan remunerasi bagi Direksi yang diberikan di tahun Determination of remuneration for the Board of Directors
2019 berdasarkan pada pencapaian kinerja Perusahaan granted in 2019 is based on the achievement of the
untuk tahun buku 2018 sebagaimana tertuang dalam Company's performance for fiscal year 2018 as set forth
Laporan Keuangan Audit serta penilaian KPI tahun 2019, in the Audit Financial Report and the 2019 KPI assessment,
yang merupakan bahan pertimbangan dalam menetapkan which is a consideration in determining the tantiem/
tantiem/insentif kinerja tahun buku 2018 dan remunerasi performance incentives for fiscal year 2018 and fiscal year
tahun buku 2019 untuk anggota Direksi dan Komisaris. 2019 remuneration for members of the Board of Directors
and Board of Commissioners.
Perhitungan Besaran Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

(Sesuai Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/MBU/05/2019)
Calculation of Remuneration Amount of Board of Commissioners and Board of Directors
(According to the Regulation of SOE Minister No. PER-01/MBU/05/2019)
100% (ditetapkan dengan menggunakan pedoman internal yang ditetapkan oleh Menteri
Direktur Utama BUMN selaku kuasa Pemegang Saham Utama/Pengendali)
:
President Director 100% (determined using internal guidelines established by the Minister of SOE as the authority
of the Main/Controlling Shareholder)
Direktur bidang Sumber Sebesar 90% dari Gaji/Tantiem/Insentif Kinerja Direktur Utama
Daya Manusia : 90% of Salary/Tantiem/Performance Incentives of the President Director
Director of Human Resources
Direksi Lainnya Sebesar 85% dari Gaji/Tantiem/Insentif Kinerja Direktur Utama
Other Members of the Board : 85% of Salary/Tantiem/Performance Incentives of the President Director
of Directors
Komisaris Utama : Sebesar 45% dari Gaji/Tantiem/Insentif Kinerja Direktur Utama
President Commissioner 45% of Salary/Tantiem/Performance Incentives of the President Director
Komisaris Lainnya : Sebesar 90% dari Honorarium/Tantiem/Insentif Kinerja Komisaris Utama
Other Members of the Board 90% of Salary/Tantiem/Performance Incentives of the President Commissioner
of Commissioners
PT PP (Persero) Tbk

Berdasarkan keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2018 According to the decision of the 2018 Annual General
yang diselenggarakan pada 30 April 2019, Pemegang Meeting of Shareholders held on April 30, 2019, the
Saham memutuskan terkait penetapan tantiem tahun 2018, shareholders decided on the stipulation of tantiem in 2018,
gaji dan honorarium berikut fasilitas serta tunjangan lainnya salaries and honorarium along with facilities and other
untuk anggota Direksi dan Dewan Komisaris tahun 2019 benefits in 2019 for members of the Board of Directors
adalah sebagai berikut: and Board of Commissioners as follows:
1. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Pemegang 1. Granted authority and power to Series A Golden Stock
Saham Seri A Dwiwarna untuk menetapkan besarnya shareholders to determine the tantiem amount for the
tantiem Tahun Buku 2018, serta menetapkan honorarium, 2018 fiscal year and determined honorarium, allowances
tunjangan dan fasilitas bagi anggota Dewan Komisaris and facilities for members of the Board of Commissioners
untuk Tahun 2019; in 2019;
2. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan 2. Granted authority and power to the Board of
Komisaris dengan terlebih dahulu mendapatkan Commissioners by first obtaining written approval from
persetujuan tertulis dari Pemegang Saham Seri A Dwiwarna A Series Shareholder to determine tantiem
Dwiwarna untuk menetapkan besarnya tantiem untuk amount for fiscal year 2018 and determined the salary,
Tahun Buku 2018, serta menetapkan gaji, tunjangan allowances and facilities for members of the Board of
dan fasilitas bagi Direksi untuk Tahun 2019. Directors in 2019.
Menindaklanjuti hasil keputusan RUPS tersebut, Dewan Following up on the decisions of the GMS, the Board of
Komisaris menetapkan Gaji, Tunjangan dan Fasilitas Direksi Commissioners established the Salary, Allowances and
untuk Tahun 2019 serta Tantiem atas Kinerja Tahun Buku Facilities of Directors for 2019 and also Tantiem for the
2018 melalui surat No. 092/KOM/PP/06/2019 tanggal 11 2018 Fiscal Year Performance through letter No. 092/KOM/
Juni 2019 dengan memperhatikan surat Menteri BUMN PP/06/2019 dated June 11, 2019 with considering to the
No. S-492/MBU/D6/05/2019 tanggal 31 Mei 2019 perihal Minister of SOE letter No. S-492/MBU/D6/05/2019 dated May
Penyampaian Penetapan Penghasilan Direksi dan Dewan 31, 2019 concerning Submission of Earnings Determination
Komisaris PTPP Tahun 2019. of the Directors and Board of Commissioners of PTPP in
2019.
Sesuai dengan surat Dewan Komisaris No. 063/KOM/ In accordance with the letter of the Board of Commissioners
PP/04/2019 besarnya gaji yang diterima Direktur Utama No. 063/KOM/PP/04/2019 the amount of salary received by
sebesar Rp210.000.000 (Dua ratus sepuluh juta rupiah). the President Director amounting to Rp210,000,000 (Two
Gaji Direktur Utama tersebut menjadi acuan bagi besaran hundred and ten million rupiah). The Salary of the President
perhitungan gaji Dewan Komisaris dan Direksi lainnya, Director becomes a reference for the calculation of salary
sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri BUMN for the Board of Commissioners and Directors, as stated
No. PER-01/MBU/05/2019. in SOE Ministerial Regulation No. PER-01/MBU/05/2019.
Transparansi Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Remuneration Transparency of the Board of Commissioners
Tahun 2019 and Board of Directors in 2019
Informasi jumlah nominal remunerasi bagi Dewan Komisaris The information of nominal amount of remuneration for Board
dan Direksi adalah sebagai berikut: of Commissioners and Board of Directors are as follows:

536
Remunerasi Dewan Komisaris Tahun 2019

Board of Commissioners Remuneration in 2019
Komisaris Utama Komisaris
President Commissioner Commissioner
Pendapatan Bulanan
Monthly Income
Gaji Pokok 94.500.000 85.050.000
Basic Salary 94,500,000 85,050,000
Tunjangan Transportasi 18.900.000 17.010.000
Transportation Allowance 18,900,000 17,010,000
Pendapatan Tahunan
Annual Income
Tunjangan Hari Raya Diberikan 1 (satu) kali sebesar Honorarium
Holiday Allowance Given 1 (one) time of Honorarium
Asuransi Purna Jabatan Premi yang ditanggung Perusahaan sebesar 25% dari Honorarium dalam 1 (satu)
Post-Employment Insurance tahun
Premium borne by the Company is 25% of the Honorarium in 1 (one) year
Tantiem Dibayarkan berdasarkan
Tantiem penetapan RUPS/Menteri dalam
Pengesahan Laporan Tahunan
dan dikaitkan dengan target-
target KPI sesuai RKAP tahun
2019 dan telah ditetapkan dalam Dibayarkan sebesar 90% dari Tantiem Komisaris
Anggaran Perusahaan Utama
Paid based on GMS resolutions/ Paid 90% of President Commissioner’s Tantiem
Minister decree in the Ratification
of Annual Report and associated
with KPI targets in accordance
with the 2019 RKAP and has
been set in the Company's
Budget
Fasilitas
Facilities
Fasilitas Kesehatan Diberikan dalam bentuk kepesertaan asuransi kesehatan
Health Facility Given in the form of health insurance membership
Fasilitas Bantuan Hukum Sesuai Kebutuhan
Legal Aid Facility As necessary
PT PP (Persero) Tbk

Remunerasi Direksi Tahun 2019

Board of Directors Remuneration in 2019
Direktur Utama Direktur Bidang SDM Direktur Lainnya
President Director Director of HR Other Directors
Pendapatan Bulanan
Monthly Income
Gaji Pokok 210.000.000 189.000.000 178.500.000
Basic Salary 210,000,000 189,000,000 178,500,000
Tunjangan Perumahan & 57.001.966 56.782.351 56.782.351
Operasional 57,001,966 56,782,351 56,782,351
Housing & Operational
Allowances
Pendapatan Tahunan
Annual Income
Tunjangan Hari Raya Diberikan 1 (satu) kali sebesar Honorarium
Holiday Allowance Given 1 (one) time of Honorarium
Asuransi Purna Jabatan Premi yang ditanggung Perusahaan sebesar 25% dari Honorarium dalam 1 (satu) tahun
Post-Employment Insurance Premium borne by the Company is 25% of the Honorarium in 1 (one) year
Tantiem Dibayarkan berdasarkan
Tantiem penetapan RUPS/Menteri
dalam Pengesahan Laporan
Tahunan dan dikaitkan
dengan target-target KPI
sesuai RKAP tahun 2019
dan telah ditetapkan dalam
Anggaran Perusahaan Dibayarkan sebesar 85% dari Tantiem Direktur Utama
Paid based on GMS Paid 85% of the President Director’s Tantiem
resolutions/Minister decree
in the Ratification of Annual
Report and associated with
KPI targets in accordance
with the 2019 RKAP and has
been set in the Company's
Budget
Fasilitas
Facilities
Fasilitas Kesehatan Diberikan dalam bentuk kepesertaan asuransi kesehatan
Health Facility Given in the form of health insurance membership
Fasilitas Bantuan Hukum Sesuai Kebutuhan
Legal Aid Facility As necessary

538
Jumlah
Uraian
Total
Description
(Rp)
Jumlah Remunerasi Dewan Komisaris 17.501.170.486
Total Remuneration of Board of Commissioners
Jumlah Remunerasi Direksi 37.240.840.609
Total Remuneration of Board of Directors
Jumlah Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Tahun 2019 54.742.011.095
Total Remuneration of the Board of Commissioners and Board of Directors in 2019
Rasio Gaji Salary Ratio

Informasi mengenai rasio gaji Dewan Komisaris, Direksi dan Information on salary ratio of Board of Commissioners, Board
karyawan Perusahaan adalah sebagai berikut: of Directors and Company’s employees is as follows:
Perbandingan
2019 2018 2017
Comparison
Direktur Utama terhadap Direktur 1: 0.85 1: 0.85 1: 0.85
President Director to Director
Direktur Utama terhadap Komisaris Utama 1: 0.45 1: 0.45 1: 0.45
President Director to President Commissioner
Direktur Utama terhadap Komisaris 1: 0.40 1: 0.40 1: 0.40
President Director to Commissioner
Direktur Utama terhadap Karyawan tertinggi 1: 0.15 1: 0.16 1: 0.17
President Director to Employee’s Highest Salary
Direktur Utama terhadap Karyawan terendah 1: 0.03 1: 0.03 1: 0.04
President Director to Employee’s Lowest Salary
Karyawan tertinggi terhadap Karyawan terendah 1: 0.21 1: 0.21 1: 0.21
Employee’s highest to Employee’s lowest salary
Karyawan terendah terhadap Upah Minimum Regional 1: 0.61 1: 0.59 1: 0.64
Employee’s lowest to Employee’s highest Regional Minimum Wage
Yang dimaksud dengan Karyawan tertinggi pada tabel di What is meant by the Employees’ highest in the table above
atas adalah Jabatan dengan grade 23, sementara Karyawan is Position in 23rd grade, while the Employees’ lowest is
terendah adalah dengan grade 11. 11th grade.
Rapat Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors
Meeting
Rapat Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Meeting
Sebagaimana diatur di dalam POJK No. 33/POJK.04/2014 As regulated in POJK No. 33/POJK.04/2014 on Board of
tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public
Perusahaan Publik, maka Dewan Komisaris secara Companies, the Board of Commissioners regularly holds
berkala menyelenggarakan rapat internal minimal 1 (satu) internal meetings at least 1 (once) every 2 (two) months
kali dalam setiap 2 (dua) bulan atau 6 (enam) kali dalam or 6 (six) times a year as a form of implementing functions
setahun sebagai bentuk pelaksanaan fungsi pengawasan supervision and monitoring of the Board of Commissioners
dan monitoring Dewan Komisaris terhadap kepengurusan of the company's management which is run by the Board of
Perusahaan yang dijalankan oleh Direksi. Berdasarkan Directors. According to the Guidelines for the Implementation
Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Program Pokok Dewan of the Board of Commissioners' Principal Duties and
Komisaris, Rapat Dewan Komisaris wajib diselenggarakan Programs, the Board of Commissioners Meeting must
secara berkala dan wajib dihadiri oleh seluruh anggota be held regularly and must be attended by all members of
Dewan Komisaris secara fisik. the Board of Commissioners physically.
PT PP (Persero) Tbk

Rapat Dewan Komisaris umumnya dihadiri oleh Anggota Meetings of the Board of Commissioners are generally
Dewan Komisaris, Sekretaris Dewan Komisaris atau pejabat attended by Members of the Board of Commissioners, the
lain yang ditugaskan oleh Dewan Komisaris, kecuali untuk Secretary of the Board of Commissioners, or other officials
rapat-rapat khusus yang hanya boleh dihadiri oleh Anggota assigned by the Board of Commissioners, except for special
Dewan Komisaris. Secara teknis, pengambilan keputusan meetings that may only be attended by Members of the
dalam Rapat Dewan Komisaris dilakukan berdasarkan Board of Commissioners. Technically, decision making in
musyawarah mufakat. Namun dalam hal tidak tercapai Board of Commissioners Meetings is based on deliberation
musyawarah mufakat, pengambilan keputusan dilakukan for consensus. However, in the case that deliberation for
berdasarkan suara terbanyak. consensus is not reached, the decision is made according
to majority votes.
Di tahun 2019, Dewan Komisaris mengadakan Rapat Internal In 2019, the Board of Commissioners held 12 (twelve) Internal
Dewan Komisaris sebanyak 12 (dua belas) kali. Berikut Meetings of the Board of Commissioners. The following
disampaikan agenda dan risalah rapat, kehadiran, serta shows the agenda and minutes of meetings, attendance
rekapitulasi tingkat kehadiran Dewan Komisaris dalam and recapitulation of the attendance of the Board of
rapat-rapat tersebut. Commissioners in the meetings.
Rekapitulasi Kehadiran Dewan Komisaris pada Rapat Dewan Komisaris

Attendance Recapitulation of Board of Commissioners in Board of Commissioners Meetings
Jumlah Wajib
Jumlah Jumlah
Dewan Komisaris Rapat % Kehadiran
Kehadiran Ketidakhadiran
Board of Commissioners Total Mandatory % Attendance
Total Attendance Total Absence
Meetings
Andi Gani Nena Wea 12 12 - 100%
(President Commissioner, concurrently as Independent
Commissioner)
Nur Rochmad 9 9 - 100%
(Komisaris Independen)*
(Independent Commissioner)*
Sumardi 12 12 - 100%
(Komisaris)
(Commissioner)
Arie Setiadi Moerwanto 12 11 1 91,67%
(Komisaris)
(Commissioner)
Wismana Adi Suryabrata 12 11 1 91,67%
(Komisaris)
(Commissioner)
Ernadhi Sudarmanto 9 8 1 88,89%
(Komisaris)*
(Commissioner) )*
Aryanto Sutadi 3 3 - 100%
M. Khoerur Roziqin 3 2 1 66,67%
(Komisaris)*
(Commissioner)*
Rata-rata 92,36%
Average
*) Aryanto Sutadi dan M. Khoerur Roziqin tidak lagi menjabat sejak 30 April 2019. Posisinya digantikan oleh Nur Rochmad dan Ernadhi Sudarmanto.
*) Aryanto Sutadi and M. Khoerur Roziqin was no longer effective to serve as of April 30, 2019. Their positions were replaced by Nur Rochmad and
Ernadhi Sudarmanto.

540
Risalah Rapat Dewan Komisaris dan Kehadiran Dewan Komisaris

Minutes of Board of Commissioners’ Meetings and Board of Commissioners’ Attendance
Rapat Dewan Komisaris #01
Board of Commissioners’ Meetings #01
Tanggal dan tempat Rapat: Meeting Date and Venue:
30 Januari 2019; Jakarta January 30, 2019; Jakarta
Nomor Risalah Rapat: Number of Minutes of Meeting:
01/RAKOM/01/2019 01/RAKOM/01/2019
Agenda Rapat: Meeting Agenda:
1. Pembahasan dan Tindak lanjut Risalah Rakom Ke-12/2018 1. Discussion and Follow-up of the Minutes of Meeting of the
Board of Commissioners 12/2018
2. Laporan Komite Audit dan Komite GCGN sampai dengan 2. Report of the Audit Committee and the GCGN Committee up
Desember 2018 (Kinerja dan Cash Flow Perusahaan Induk to December 2018 (Performance and Cash Flow of the Parent
& Anak) & Subsidiaries)
3. Materi Top Sheet untuk Rapat Bersama Dewan Komisaris dan 3. Top Sheet Material for the 1st/2019 Joint Meeting of the Board
Direksi Ke-01/2019 of Commissioners and Board of Directors
4. Pembahasan Progress Penyelesaian Laporan Keuangan PTPP 4. Discussion on the Progress of Settlement of Financial Statements
Tahun Buku 2018 of PTPP for Fiscal Year 2018
5. Laporan Progress Pelaksanaan Audit Tahun Buku 2018 oleh 5. Audit Progress Report for Fiscal Year 2018 by the Audit
Komite Audit Committee
6. Laporan Tugas Pengawas Dewan Komisaris Tahun 2018 6. Board of Commissioners Supervisory Duty Report for 2018
7. Tindak Lanjut Atas Keputusan RUPS Luar Biasa Tahun 2019 7. Follow-Up to the Extraordinary GMS Resolution in 2019
Peserta Rapat: Meeting Participants:
1. Dewan Komisaris 1. Board of Commissioners
2. Sekretaris Dewan Komisaris 2. Secretary of Board of Commissioners
3. Staf Sekretariat Dewan Komisaris 3. Secretariat Staff of the Board of Commissioners
4. Komite Audit 4. Audit Committee
5. Komite GCGN 5. GCGN Committee
Dewan Komisaris yang Tidak Hadir: Board Of Commissioners Absent:
Arie Setiadi Moerwanto (Komisaris), Dinas Luar 1. Arie Setiadi Moerwanto (Commissioner), Overseas Duty
02 Maret 2019; Yogyakarta March 2, 2019; Yogyakarta
02/RAKOM/03/2019 02/RAKOM/03/2019
1. Pembahasan dan Tindak lanjut Risalah Rakom Ke-01/2019 1. Discussion and Follow-up of the Minutes of the 1st/2019 Meeting
of the Board of Commissioners
2. Laporan Komite Audit dan Komite GCGN sampai dengan 2. Report of the Audit Committee and the GCGN Committee up
Januari 2019 (Kinerja dan Cash Flow Perusahaan Induk & Anak) to January 2019 (Performance and Cash Flow of the Parent
& Subsidiaries)
3. Materi Top Sheet untuk Rapat Bersama Dewan Komisaris dan 3. Top Sheet Material for the 2nd/2019 Joint Meeting of the Board
4. Laporan Evaluasi Efektivitas Kinerja KAP oleh Komite Audit 4. Audit Committee Effectiveness Evaluation Report by the Audit
Committee
- -
PT PP (Persero) Tbk


05 April 2019; Jakarta April 5, 2019; Jakarta
Nomor Risalah Rapat: Number Of Minutes Of Meeting;
03/RAKOM/04/2019 03/RAKOM/04/2019
1. Pembahasan dan Tindak lanjut Risalah Rakom Ke-02/2019 1. Discussion and Follow-up of the Minutes of the 2nd/2019 Meeting
2. Laporan Komite Audit (Evaluasi Kinerja Perusahaan 2018 sampai of the Board of Commissioners
dengan Februari 2019) 2. Audit Committee Report (the 2018 Company’s Performance
3. Laporan Komite GCGN (Laporan Hasil Self Assessment GCG Evaluation until February 2019)
Tahun Buku 2018) 3. GCGN Committee Report (Report on GCG Self Assessment
4. Materi Top Sheet untuk Rapat Bersama Dewan Komisaris dan Results for Fiscal Year 2018)
Direksi Ke-03/2019 4. Top Sheet Material for the 3rd/2019 Joint Meeting of the Board
5. Pembahasan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris of Commissioners and Board of Directors
Tahun Buku 2018 5. Discussion of Board of Commissioners Supervisory Duty Report
6. Pembahasan Persiapan RUPST Tahun Buku 2018 for Fiscal Year 2018
7. Pembahasan KPI Individual Direksi 6. Discussion on Annual GMS Preparation for Fiscal Year 2018.
7. Discussion on the Board of Directors’ Individual KPI
1. M. Khoerur Roziqin (Komisaris), Dinas Luar 1. M. Khoerur Roziqin (Commissioner), Overseas Duty
2. Wismana Adi Suryabrata (Komisaris), Dinas Luar 2. Wismana Adi Suryabrata (Commissioner), Overseas Duty
08 Mei 2019; Jakarta May 8, 2019; Jakarta
04/RAKOM/05/2019 04/RAKOM/05/2019
1. Pembahasan dan Tindak lanjut Risalah Rakom Ke-03/2019 1. Discussion and Follow-up of the Minutes of the 3rd/2019 Meeting
2. Laporan Komite Audit dan Komite GCGN sampai dengan Maret 2. Report of the Audit Committee and the GCGN Committee up
2019 (Kinerja dan Cash Flow Perusahaan Induk & Anak) to March 2019 (Performance and Cash Flow of the Parent &
Subsidiaries)
3. Materi Top Sheet untuk Rapat Bersama Dewan Komisaris dan 3. Top Sheet Material for the 4th/2019 Joint Meeting of the Board
4. Pembagian Tugas Dewan Komisaris 4. Division of Duties of the Board of Commissioners
5. Tindak Lanjut RUPS Tahunan Tahun Buku 2018 5. Follow up of Annual GMS of Fiscal Year 2018
6. Usulan Penambahan Komisaris PT PP Infrastruktur 2019 6. Proposed Addition of Commissioners for PTPP Infrastruktur 2019
Ernadhi Sudarmanto (Komisaris), Dinas Luar Ernadhi Sudarmanto (Commissioner), Overseas Duty

542

22 Juli 2019; Jakarta July 22, 2019; Jakarta
05/RAKOM/07/2019 05/RAKOM/07/2019
-
1. Pembahasan dan Tindakl anjut Risalah Rakom Ke-04/2019 1. Discussion and Follow-up of the Minutes of the 4th/2019 Meeting
2. Laporan Komite Audit dan Komite GCGN s/d April 2019 (Kinerja 2. Report of the Audit Committee and the GCGN Committee up
dan Cash Flow Perusahaan Induk & Anak) to April 2019 (Performance and Cash Flow of the Parent &
Subsidiaries)
4. Pembahasan RJPP 4. RJPP Discussion
3. Komite Audit
4. Komite GCGN 3. Audit Committee
4. GCGN Committee
- -
06/RAKOM/07/2019 06/RAKOM/07/2019
1. Pembahasan dan Tindak lanjut Risalah Rakom Ke-05/2019 1. Discussion and Follow-up of the Minutes of the 5th/2019 Meeting
2. Laporan Komite Audit dan Komite GCGN s/d Mei 2019 (Kinerja 2. Report of the Audit Committee and the GCGN Committee up
dan Cash Flow Perusahaan Induk & Anak) to May 2019 (Performance and Cash Flow of the Parent &
Subsidiaries)

- -
PT PP (Persero) Tbk


30 Agustus 2019; Bali August 30, 2019; Bali
07/RAKOM/08/2019 07/RAKOM/08/2019
2. Laporan Komite Audit dan Komite GCGN s/d Juni 2019 (Kinerja 2. Report of the Audit Committee and the GCGN Committee up
dan Cash Flow Perusahaan Induk & Anak) to June 2019 (Performance and Cash Flow of the Parent &
Subsidiaries)
4. Tanggapan Dewan Komisaris Atas Laporan Keuangan 4. Board of Commissioners’ Response on Company’s Financial
Perusahaan Semester I Tahun 2019 Report for Semester I of 2019
- -
18 November 2019; Jakarta November 18, 2019; Jakarta
08/RAKOM/11/2019 08/RAKOM/11/2019
2. Laporan Komite Audit dan Komite GCGN s/d Juli 2019 (Kinerja 2. Report of the Audit Committee and the GCGN Committee up
dan Cash Flow Perusahaan Induk & Anak) to July 2019 (Performance and Cash Flow of the Parent &
Subsidiaries)
4. Penjelasan Terkait Corporate Dashboard oleh SVP-SCM&IS 4. Explanation regarding Corporate Dashboard by SVP-SCM&IS
6. SVP-SCM&IS 6. SVP-SCM&IS
Dewan Komisaris yang Tidak Hadir: Board of Commissioners Absent:
- -

544

09/RAKOM/11/2019 09/RAKOM/11/2019
2. Laporan Komite Audit dan Komite GCGN s/d Agustus 2019 2. Report of the Audit Committee and the GCGN Committee up
(Kinerja dan Cash Flow Perusahaan Induk & Anak) to August 2019 (Performance and Cash Flow of the Parent &
Subsidiaries)
4. Penjelasan Terkait Penerapan IT di PTPP 4. Explanation Regarding IT Implementation in PTPP
6. SVP-SCM&IS 6. SVP-SCM&IS
- -
10/RAKOM/11/2019 10/RAKOM/11/2019
2. Laporan Komite Audit dan Komite GCGN s/d September 2019 2. Report of the Audit Committee and the GCGN Committee up
(Kinerja dan Cash Flow Perusahaan Induk & Anak) to September 2019 (Performance and Cash Flow of the Parent
& Subsidiaries)
4. Penjelasan Singkat Terkait Proses Pengadaan di PTPP 4. Explanation Regarding Procurement Process in PTPP
- -
PT PP (Persero) Tbk


13 Desember 2019; Semarang December 13, 2019; Semarang
Nomor Risalah Rapat: Number Of Minutes Of Meeting:
11/RAKOM/12/2019 11/RAKOM/12/2019
1. Pembahasan dan Tindak lanjut Risalah Rakom Ke-10/2019 1. Discussion and Follow-up of the Minutes of the 10th/2019
Meeting of the Board of Commissioners
2. Laporan Komite Audit dan Komite GCGN s/d Oktober 2019 2. Report of the Audit Committee and the GCGN Committee up
(Kinerja dan Cash Flow Perusahaan Induk & Anak) to October 2019 (Performance and Cash Flow of the Parent
& Subsidiaries)
4. Pemaparan Rancangan RKAP Tahun Buku 2020 oleh Divisi POB 4. Presentation of RKAP Draft for Fiscal Year 2020 by the POB
Division
5. Pembahasan Persiapan Assessment GCG Tahun Buku 2019 5. Discussion on the Preparation of GCG Assessment for Fiscal
Year 2019
6. SVP-OBC 6. SVP-OBC
- -
05 Februari 2020; Jakarta February 05, 2020; Jakarta
12/RAKOM/02/2020 12/RABER/02/2020
1. Pembahasan dan Tindak lanjut Risalah Rakom Ke-11/2019 1. Discussion and Follow-up Minutes of the 11th/2019 Joint Meeting
2. Laporan Komite Audit dan Komite GCGN s/d November 2019 2. Report on the Presentation of the Performance of the Parent
(Kinerja dan Cash Flow Perusahaan Induk & Anak) Company & Subsidiaries until November 2019
3. Materi Top Sheet untuk Rapat Bersama Dewan Komisaris dan 3. Discussion on Company’s Cash Flow
Direksi Ke-12/2019
2. Sekretaris Dewan Komisaris 2. Board of Directors
3. Staf Sekretariat Dewan Komisaris 3. Secretary of Board of Commissioners
4. Komite Audit 4. Corporate Secretary
Dewan Komisaris yang Tidak Hadir: Board of Commissioners and Board of Directors Absent:
- -

546
Rapat Bersama Dewan Komisaris dan Direksi Joint Meeting Between Board of Commissioners and Board
of Directors
Sebagai bagian dari pelaksanaan fungsi pengawasan As part of the implementation of the supervisory function
terhadap operasional Perusahaan yang dijalankan Direksi, of the Company's operations conducted by the Board of
Dewan Komisaris menggelar rapat bersama dengan Direksi. Directors, the Board of Commissioners holds joint meetings
Berdasarkan Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Program with the Board of Directors. According to the Guidelines for
Pokok Dewan Komisaris, Rapat Bersama Dewan Komisaris the Implementation of the Board of Commissioners' Principal
dan Direksi wajib diselenggarakan secara berkala dan wajib Duties and Programs, the Joint Meeting between the Board
dihadiri oleh seluruh Dewan Komisaris serta Direksi secara of Commissioners and Board of Directors must be held
fisik. regularly and must be attended by all members of the Board
of Commissioners and Board of Directors physically.
Di tahun 2019, Rapat Bersama Dewan Komisaris dan In 2019, Joint Meetings of the Board of Commissioners
Direksi diadakan sebanyak 12 (dua belas) kali. Berikut and Board of Directors were held 12 (twelve) times; The
disampaikan agenda dan risalah rapat, kehadiran, serta following shows the agenda and minutes of meetings,
rekapitulasi tingkat kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi attendance and recapitulation of the attendance of the
dalam rapat-rapat tersebut. Board of Commissioners and the Board of Directors at
these meetings.
Dewan Komisaris dan Direksi Jumlah Wajib Rapat Jumlah

Jumlah Kehadiran % Kehadiran
Board of Commissioners and Total Mandatory Ketidakhadiran
Total Attendance % Attendance
Board of Directors Meetings Total Absence
Dewan Komisaris
Andi Gani Nena Wea 12 12 - 100%
(Komisaris Utama merangkap
Komisaris Independen)
(President Commissioner,
concurrently as Independent
Commissioner)
Nur Rochmad 9 9 - 100%
Sumardi 12 12 - 100%
(Komisaris)
(Commissioner)
Arie Setiadi Moerwanto 12 11 1 91,67%
(Komisaris)
(Commissioner)
Wismana Adi Suryabrata 12 11 1 91,67%
(Komisaris)
(Commissioner)
Ernadhi Sudarmanto 9 8 1 88,89%
(Komisaris)*
(Commissioner)*
Aryanto Sutadi 3 3 - 100%
M. Khoerur Roziqin 3 2 1 66,67%
(Komisaris)*
(Commissioner)*
PT PP (Persero) Tbk

Dewan Komisaris dan Direksi Jumlah Wajib Rapat Jumlah

Jumlah Kehadiran % Kehadiran
Board of Commissioners and Total Mandatory Ketidakhadiran
Total Attendance % Attendance
Board of Directors Meetings Total Absence
Direksi
Board of Directors
Lukman Hidayat 12 12 - 100%
(Direktur Utama)
M. Aprindy 12 12 - 100%
(Direktur Perencanaan dan
Pengembangan/Strategi Korporasi
dan Human Capital Management)
(Director of Planning and
Development/Corporate Strategies
and Human Capital Management)
Agus Purbianto 12 12 - 100%
(Direktur Keuangan dan
Pengelolaan Kapital Manusia/
Keuangan dan Manajemen Risiko)
(Director of Finance and Human
Capital Management/Finance and
Risk Management)
Anton Satyo Hendriatmo 12 10 2 83,33%
(Direktur Gedung / Operasi 1)
(Director of Building/Operations 1)
M. Toha Fauzi 12 12 - 100%
(Direktur Infrastruktur / Operasi 2)
(Director of Infrastructure/
Operations 2)
Abdul Haris Tatang 12 12 - 100%
(Direktur EPC dan Kerjasama Luar
Negeri/Operasi 3)
(Director of EPC and Foreign
Cooperation/Operations 3)
Rata-rata 94,79%
Average
*) Aryanto Sutadi dan M. Khoerur Roziqin tidak lagi menjabat sejak 30 April 2019. Posisinya digantikan oleh Nur Rochmad dan Ernadhi Sudarmanto.
**) Jabatan Direksi dicantumkan dalam sebelum dan sesudah perubahan nomenklatur jabatan Direksi, sesuai keputusan RUPS Tahunan tanggal 30
April 2019.
*) Aryanto Sutadi and M. Khoerur Roziqin was no longer effective to serve as of April 30, 2019. Their positions were replaced by Nur Rochmad and
Ernadhi Sudarmanto.
**) The position of the Board of Directors is stated in before and after the changes in nomenclature of Board of Directors’ positions, according to the
decision of the Annual GMS on April 30, 2019.

548
Risalah Rapat Bersama dan Kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi

Minutes of Joint Meeting Between Board of Commissioners and Board of Directors
Rapat Bersama Dewan Komisaris dan Direksi #01
Joint Meeting Between Board of Commissioners and Board of Directors #01
01/RABER/01/2019 01/RABER/01/2019
1. Pembahasan dan Tindak Lanjut Risalah Rapat Bersama Ke- 1. Discussion and Follow-up Minutes of the 12th/2018 Joint Meeting
12/2018
2. Laporan Pemaparan Kinerja Perusahaan Induk & Anak 2. Report on the Presentation of the Performance of the Unaudited
Perusahaan Unaudited sampai dengan Desember 2018 Parent Company & Subsidiaries until December 2018
3. Top Sheet Ke-1/2019 3. 1st/2019 Top Sheet
4. Sekretaris Perusahaan 4. Corporate Secretary
Dewan Komisaris dan Direksi yang Tidak Hadir: Boards of Commissioners and Board of Directors Absent:
Arie Setiadi Moerwanto (Komisaris), Dinas Luar Arie Setiadi Moerwanto (Commissioner), Overseas Duty
02/RABER/03/2019 02/RABER/03/2019
1. Pembahasan dan Tindak Lanjut Risalah Rapat Bersama Ke- 1. Discussion and Follow-up Minutes of the 1st/2019 Joint Meeting
01/2019
2. Laporan Pemaparan Kinerja Perusahaan Induk & Anak 2. Report on the Presentation of the Performance of the Parent
Perusahaan sampai dengan Desember 2018 Company & Subsidiaries until December 2018
3. Pembahasan Cash Flow Perusahaan 3. Discussion on Company’s Cash Flow
4. Pembahasan Pelaksanaan ERP 4. Discussion on ERP Implementation;
5. Pembahasan Tindak Lanjut Piutang PT PP Presisi Tbk ke Divisi 5. Discussion of Follow-up of PT PP Presisi Tbk's Receivables to
Gedung 1 & 2, Divisi Infra 1&2 Building 1 & 2 Divisions, Infrastructure 1 & 2 Divisions
6. Laporan Pelaksanaan Hasil Audit Tahun Buku 2018 6. Audit Report on the Results of Fiscal Year 2018
Dewan Komisaris dan Direksi yang Tidak Hadir: Boards Of Commissioners And Board Of Directors Absent:
- -
PT PP (Persero) Tbk


03/RABER/04/2019 03/RABER/04/2019
1. Pembahasan dan Tindak Lanjut Risalah Rapat Bersama Ke- 1. Discussion and Follow-up Minutes of the 2nd/2019 Joint Meeting
02/2019
2. Laporan Pemaparan Kinerja Perusahaan Induk & Anak 2. Report on the Presentation of the Audited Performance of
Perusahaan Tahun Buku 2018 Audited sampai dengan Februari the Parent Company & Subsidiaries for Fiscal Year 2018 until
2019 February 2019
4. Pembahasan Persiapan RUPST Tahun Buku 2018: 4. Discussion on Annual GMS Preparation for Fiscal Year 2018:
• Usulan KAP Tahun Buku 2019 • Proposal of KAP Fiscal Year 2019
• Usulan Remunerasi Direksi dan Komisaris Tahun 2019 • Proposed Remuneration for the Board of Directors and
Board of Commissioners in 2019
1. M. Khoerur Roziqin (Komisaris), Dinas Luar 1. M. Khoerur Roziqin (Commissioner), Overseas Duty
2. Wismana Adi Suryabrata (Komisaris), Dinas Luar 2. Wismana Adi Suryabrata (Commissioner), Overseas Duty
04/RABER/05/2019 04/RABER/05/2019
1. Pembahasan dan Tindak Lanjut Risalah Rapat Bersama Ke- 1. Discussion and Follow-up Minutes of the 3rd/2019 Joint Meeting
03/2019
Perusahaan sampai dengan Maret 2019 Company & Subsidiaries until Mach 2019
4. Tindak Lanjut RUPST Tahun Buku 2018 4. Follow up of Annual GMS of Fiscal Year 2018
5. Perkenalan Dewan Komisaris Baru 5. Introduction of the New Board of Commissioners
6. Pembahasan Struktur Organisasi Baru 6. Discussion on New Organizational Structure
Dewan Komisaris dan Direksi yang Tidak Hadir: Boards Of Commissioners And Board Of Directors Absent:
1. Ernadhi Sudarmanto (Komisaris), Dinas Luar 1. Ernadhi Sudarmanto (Commissioner), Overseas Duty
2. Anton Satyo Hendriatmo (Direktur Gedung / Operasi 1), Sakit 2. Anton Satyo Hendriatmo (Director of Building/Operations 1), Sick

550

Joint Meeting Between Board Of Commissioners And Board Of Directors #05
Nomor Risalah Rapat:
05/RABER/07/2019 Number of Minutes of Meeting:
05/RABER/07/2019
04/2019
Perusahaan sampai dengan April 2019 Company & Subsidiaries until April 2019
4. Tindak Lanjut Hasil Kunjungan Dewan Komisaris ke Proyek 4. Follow up of the Board of Commissioners' Visit to Nipa Storage
Nipa Storage Tank Terminal Tank Terminal Project
- -
06/RABER/07/2019 06/RABER/07/2019
5/2019
Perusahaan sampai dengan Mei 2019 Company & Subsidiaries until May 2019
4. Pembahasan RJPP 4. RJPP Discussion
- -
PT PP (Persero) Tbk


30 Agustus 2019; Bali August 30, 2019; Bali
07/RABER/08/2019 07/RABER/08/2019
06/2019
2. Laporan Pemaparan Kinerja dan Cash Flow Perusahaan Induk 2. Report on the Presentation of the Performance and Cash Flow
& Anak Perusahaan sampai dengan Semester I Tahun 2019 of the Parent Company & Subsidiaries until Semester I of 2019
3. Pemaparan Direksi Terkait Rencana Investasi, Pengembangan 3. Board of Directors Presentation on Investment Plan, Business
Bisnis dan Aksi Korporasi Development and Corporate Action
Anton Satyo Hendriatmo (Direktur Gedung/Operasi 1), Dinas Luar Anton Satyo Hendriatmo (Director of Building/Operation 1),
Overseas Duty
08/RABER/11/2019 08/RABER/11/2019
07/2019
& Anak Perusahaan sampai dengan Juli 2019 of the Parent Company & Subsidiaries until July 2019
- -

552

09/RABER/11/2019 09/RABER/11/2019
8/2019
& Anak Perusahaan sampai dengan Agustus 2019 of the Parent Company & Subsidiaries until August 2019
- -
Joint Meeting Baetween Board of Commissioners and Board of Directors #10
Tanggal Dan tempat Rapat: Meeting Date And Venue:
10/RABER/11/2019 10/RABER/11/2019
09/2019
Perusahaan sampai dengan September 2019 Company & Subsidiaries until September 2019
4. Manajemen Menjelaskan Perhitungan Dampak Penerapan PSAK 4. The Management Describes the Impact of Implementing PSAK
71, 72 dan 73 Mulai Tahun 2020 71, 72 and 73 Starting in 2020
- -
11/RABER/12/2019 11/RABER/12/2019
10/2019
Perusahaan sampai dengan Oktober 2019 Company & Subsidiaries until October 2019
- -
PT PP (Persero) Tbk


12/RABER/02/2020 12/RABER/02/2020
11/2019
Perusahaan s/d November 2019 Company & Subsidiaries until November 2019
- -
Rapat Direksi Meeting of the Board of Directors

Sebagaimana diatur di dalam POJK No. 33/POJK.04/2014 As regulated in POJK No. 33/POJK.04/2014 on the Board
tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau of Directors and the Board of Commissioners of Issuers
Perusahaan Publik serta isi Pedoman Pelaksanaan Good or Public Companies and the content of the Guidelines of
Corporate Governance Perusahaan, Direksi wajib secara Good Corporate Governance Implementation, the Board
berkala menyelenggarakan rapat internal minimal 1 (satu) of Directors must hold a meeting on a monthly basis at
kali setiap bulannya atau 12 (dua belas) kali dalam setahun. least 1 (one) time or 12 times a year. In its implementation,
Dalam pelaksanaannya, penyelenggaraan Rapat Direksi the Board of Directors' Meeting can be held at any time if
dapat dilakukan setiap waktu apabila dipandang perlu oleh deemed necessary by one or more members of the Board of
seorang atau lebih Anggota Direksi, adanya permintaan Directors, upon written request from one or more members
tertulis dari seorang atau lebih Anggota Direksi dan of the Board of Directors and written request from 1 (one)
permintaan tertulis dari 1 (satu) orang atau lebih Pemegang or more Shareholders who jointly represent 1/10 or more
Saham yang bersama-sama mewakili 1/10 (satu per sepuluh) of the total shares with valid voting rights.
atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara
yang sah.
Secara teknis, pengambilan keputusan dalam Rapat Direksi Technically, decision making in Board of Director’ Meetings
dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat. Namun dalam is based on deliberation for consensus. However, in the
hal tidak tercapai musyawarah mufakat, pengambilan case that deliberation for consensus is not reached, the
keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak. Adapun decision is made according to majority votes. All decisions
seluruh keputusan yang diambil di dalam Rapat Direksi taken at the Board of Directors’ meeting are binding and
bersifat mengikat dan dapat juga ditetapkan tanpa harus can be determined without having to hold a Board of
menggelar Rapat Direksi dengan syarat keputusan tersebut Directors’ Meeting provided that the decision has been
telah mendapatkan persetujuan tertulis dan ditandatangani given written approval and signed by all members of the
oleh seluruh anggota Direksi. Board of Directors.
Di tahun 2019, Direksi mengadakan Rapat sebanyak 47 In 2019, the Board of Directors held 47 (fourty seven)
(empat puluh tujuh) kali. Berikut disampaikan agenda dan meetings. The following presents the agenda and minutes
risalah rapat, kehadiran, serta rekapitulasi tingkat kehadiran of meetings, attendance and attendance recapitulation of
Direksi dalam rapat-rapat tersebut. the Board of Directors in those meetings.

554
Rekapitulasi Kehadiran Direksi pada Rapat Direksi

Board of Directors’ Attendance Recapitulation in the Board of Directors Meeting
Jumlah Wajib Jumlah
Jumlah
Direksi Rapat Kehadiran % Kehadiran
Ketidakhadiran
Board of Directors Total Mandatory Total % Attendance
Total Absence
Meetings Attendance
Lukman Hidayat 47 47 - 100%
(Direktur Utama)
M. Aprindy 47 39 8 82,98%
(Direktur Perencanaan dan Pengembangan/Strategi
Korporasi dan Human Capital Management)
(Director of Planning and Development/Corporate
Strategies and Human Capital Management)
Agus Purbianto 47 44 3 93,62%
(Direktur Keuangan dan Pengelolaan Kapital Manusia/
Keuangan dan Manajemen Risiko)
(Director of Finance and Human Capital Management/
Finance and Risk Management)
Anton Satyo Hendriatmo 47 47 - 100%
(Direktur Gedung/Operasi 1)
(Director of Building/Operation 1)
M. Toha Fauzi 47 35 12 74,47%
(Direktur Infrastruktur/Operasi 2)
(Director of Infrastructure/Operation 2)
Abdul Haris Tatang 47 45 2 95,74%
(Direktur EPC dan Kerjasama Luar Negeri/Operasi 3)
(Director of EPC and Foreign Cooperation/Operation 3)
Rata-rata 91,13%
Average
*) Jabatan Direksi dicantumkan dalam sebelum dan sesudah perubahan nomenklatur jabatan Direksi, sesuai keputusan RUPS Tahunan tanggal 30 April 2019.
*) The position of the Board of Directors is stated in before and after the changes in nomenclature of Board of Directors' positions, according to the
decision of the Annual GMS on April 30, 2019.
Risalah Rapat Direksi dan Kehadiran Direksi

Minutes of Board of Directors’ Meetings and Board of Directors’ Presence
Rapat Direksi #01
Meeting of Board of Directors #01
Nomor Risalah Rapat: Number of Minutes of Meeting;
02/RADIR/01/2019 02/RADIR/01/2019
1. KPI Direktorat 1. KPI Directorate
2. Penyusunan KPI Divisi & Departemen 2. Arrangement of KPI Divisions & Departments
3. Laporan Hasil Audit SPI untuk Divisi Infra 1 dan Infra 2 3. SPI Audit Report for Infrastructure 1 and Infrastructure 2 Divisions
4. Laporan Penggunaan PMN 2018 & Rencana Penggunaan 4. 2018 PMN Usage Report & 2019 PMN Usage Plan
PMN 2019 Meeting Participants:
Peserta Rapat: 1. Board of Directors
1. Direksi 2. Corporate Secretary
2. Sekretaris Perusahaan Directors Who Were Not Attending:
Direksi yang Tidak Hadir: 1. M. Toha Fauzi (Director of Infrastructure/Operations 2), Overseas
1. M. Toha Fauzi (Direktur Infrastruktur/Operasi II), Dinas Luar Duty
2. Anton Satyo Hendriatmo (Direktur Gedung/Operasi I), Dinas Luar 2. Anton Satyo Hendriatmo (Director of Building/Operations 1),
Overseas Duty
PT PP (Persero) Tbk


Rapat Direksi #02
03/RADIR/01/2019 03/RADIR/01/2019
1. Evaluasi Rapat P - 2/2019 1. Meeting Evaluation P - 2/2019
2. Kinerja Perusahaan s/d Desember 2018 2. Company's Performance up to December 2018
3. Manpower Planning 3. Manpower Planning
4. Pembahasan Project PP Infrastruktur 4. Discussion on PP Infrastruktur Projects
Direksi yang Tidak Hadir: Directors Who Were Not Attending:
Anton Satyo Hendriatmo (Direktur Gedung/Operasi I), Dinas Luar Anton Satyo Hendriatmo (Director of Building/Operation 1),
Negeri Overseas Duty
Rapat Direksi #03
04/RADIR/01/2019 04/RADIR/01/2019
2. Pembahasan Manajemen Risiko TW III & IV/2018 dan Mitigasinya 2. Discussion of Risk Management for III & IV Quarter/2018 and
3. Brand Guide Line Its Mitigation
Peserta Rapat: 3. Brand Guide Line
1. Direksi Meeting Participants:
2. Sekretaris Perusahaan 1. Board of Directors
Direksi yang Tidak Hadir: 2. Corporate Secretary
M. Toha Fauzi (Direktur Infrastruktur/Operasi II), Dinas Luar Directors Who Were Not Attending:
M. Toha Fauzi (Director of Infrastructure/Operation 2), Overseas Duty
Rapat Direksi #04
05/RADIR/01/2019 05/RADIR/01/2019
2. Update Pembahasan Persiapan RUPSLB 2019 2. Update on Discussion on the Preparation of the 2019 EGMS
3. Laporan Survey Budaya Perusahaan 3. Corporate Culture Survey Report
4. Pendataan Aset Perusahaan 4. Company Asset Data Collection
-
-

556

Rapat Direksi #05
04 Februari 2019; Bekasi February 4, 2019; Bekasi
06/RADIR/02/2019 06/RADIR/02/2019
1. Evaluasi Rapat P – 5/2019 1. Meeting Evaluation P - 5/2019
2. Pendalaman RKAPK 2019 2. In-depth RKAPK of 2019
- -
Rapat Direksi #06
07/RADIR/02/2019 07/RADIR/02/2019
2. Pendalaman Kinerja 2019 2. RKAPK Deepening of 2019
3. Review Konsolidasi Hasil Workshop Pendalaman Kinerja 2019 3. Consolidated Review Results Of 2019 Performance Deepening
Workshop
- -
Rapat Direksi #07
08/RADIR/02/2019 08/RADIR/02/2019
2. Kinerja Perusahaan sampai dengan Januari 2019 2. Company's Performance up to January 2019
Abdul Haris Tatang (Direktur EPC dan Kerjasama Luar Negeri/
Abdul Haris Tatang (Director of EPC and Foreign Cooperation/
Operasi III), Dinas Luar Negeri
Operation 3), Overseas Duty
PT PP (Persero) Tbk


Rapat Direksi #8
09/RADIR/02/2019 09/RADIR/02/2019
2. Pembahasan SDM (Program Sekolah Lanjutan) 2. HR Discussion (Advanced Studies Program)
3. Pembahasan PP Award 2019 3. Discussion on PP Award 2019
4. Paparan HUT PTPP 4. The presentation of PTPP's Anniversary
-
-
Rapat Direksi #9
05 Maret 2019; Jakarta March 05, 2019; Jakarta
10/RADIR/03/2019 10/RADIR/03/2019
2. Pembahasan SDM 2. SDM Discussion
Anton Satyo Hendriatmo (Direktur Gedung/Operasi I), Dinas Luar
Anton Satyo Hendriatmo (Director of Building/Operations 1),
Overseas Duty
Rapat Direksi #10
11/RADIR/03/2019 11/RADIR/03/2019
2. Kinerja & Program Strategis PP Properti 2. Performance & Strategic Program of PP Properti
3. Pemaparan Digital Construction Day Conference 3. Presentation of Digital Construction Day Conference
Direksi yang Tidak Hadir:
M. Toha Fauzi (Direktur Infrastruktur/Operasi 2), Dinas Luar Directors Who Were Not Attending:
M. Toha Fauzi (Director of Infrastructure/Operation 2), Overseas Duty

558

Rapat Direksi #11
12/RADIR/03/2019 12/RADIR/03/2019
1. Evaluasi Rapat P –11/2019 1. Meeting Evaluation P - 11/2019
2. Report Penilaian KPI Unit Divisi Operasi 2. KPI Assessment Report of Operations Division
3. Kinerja Perusahaan sampai dengan Februari 2019 3. Company's Performance up to February 2019
Direksi yang Tidak Hadir:
- Directors Who Were Not Attending:
-
Rapat Direksi #12
13/RADIR/03/2019 13/RADIR/03/2019
2. Persiapan RUPS Tahunan dan Threshold Anak Perusahaan 2. Preparation of Annual General Meeting of Shareholders and
3. Penyempurnaan KPI Final Divisi Operasi threshold its Subsidiaries
4. Paparan IT Steering Comittee 3. Enhancements to Final KPI of the Operations Division
Peserta Rapat: 4. Presentation of IT Steering Comitte
-
Rapat Direksi #13
14/RADIR/04/2019 14/RADIR/04/2019
2. Pembahasan KPI Direksi 2019 2. Discussion on KPI of Board of Directors in 2019
3. Update Management Aset 3. Update Asset Management
4. Update WIP 4. WIP Update
5. Hasil Audit SPI untuk Divisi EPC 5. SPI Audit results for EPC Division
M. Toha Fauzi (Direktur Infrastruktur/Operasi 2), Dinas Luar M. Toha Fauzi (Director of Infrastructure/Operation 2),
Overseas Duty
PT PP (Persero) Tbk


Rapat Direksi #14
15/RADIR/04/2019 Number of Minutes of Meeting:
Agenda Rapat: 15/RADIR/04/2019
Evaluasi Rapat P – 14/2019 Meeting Agenda:
Pembahasan Personil 1. Meeting Evaluation P - 14/2019
Peserta Rapat: 2. Personnel Discussion
Anton Satyo Hendriatmo (Direktur Gedung/Operasi 1), Dinas Luar Directors Who Were Not Attending:
Anton Satyo Hendriatmo (Director of Building/Operation 1),
Overseas Duty
Rapat Direksi #15
16/RADIR/04/2019 Number of Minutes of Meeting:
Agenda Rapat: 16/RADIR/04/2019
1. Evaluasi Rapat P – 15/2019 Meeting Agenda:
2. Kinerja Perusahaan s/d Maret 2019 1. Meeting Evaluation P - 15/2019
Peserta Rapat: 2. Company's Performance up to March 2019
-
Rapat Direksi #16
Tanggal dan tempat Rapat: Meeting Date And Venue:
18/RADIR/04/2019 18/RADIR/04/2019
2. Persiapan RUPST 2018 2. Annual GMS Preparation for 2018
3. Pembahasan Organisasi 3. Discussion on Organization
Anton Satyo Hendriatmo (Direktur Gedung/Operasi I), Sakit
Anton Satyo Hendriatmo (Director of Building/Operations 1), Sick

560

Rapat Direksi #17
19/RADIR/05/2019 19/RADIR/05/2019
2. Pembahasan SDM 2. SDM Discussion
Anton Satyo Hendriatmo (Direktur Gedung/Operasi I), Sakit
Anton Satyo Hendriatmo (Director of Building/Operation 1), Sick
Rapat Direksi #18
20/RADIR/05/2019 20/Radir/05/2019
2. Pembahasan Pemasaran Perusahaan 2019 untuk Seluruh Divisi 2. The 2019 Corporate Marketing Discussion For All Operations
Operasi Divisions
1. Direksi 1. Board Of Directors
-
-
Rapat Direksi #19
22/RADIR/05/2019 22/Radir/05/2019
2. Pembahasan KPKU 2. KPKU Discussion
1. M. Toha Fauzi (Direktur Infrastruktur/Operasi II), Dinas Luar 1. M. Toha Fauzi (Director Of Infrastructure/Operation 2), Overseas
2. Anton Satyo Hendriatmo (Direktur Gedung/Operasi I), Dinas Luar Duty
2. Anton Satyo Hendriatmo (Director Of Building/Operation 1),
Overseas Duty
PT PP (Persero) Tbk


Rapat Direksi #20
17 Juni 2019; Jakarta June 17, 2019; Jakarta
25/RADIR/06/2019 25/Radir/06/2019
2. Update Bisnis Precast PP Urban 2. PP Urban Precast Business Update
-
-
Rapat Direksi #21
25 Juni 2019; Jakarta June 25, 2019; Jakarta
26/RADIR/06/2019 26/Radir/06/2019
2. Kinerja Perusahaan s/d Mei 2019 2. Company's Performance Up To May 2019
Peserta Rapat:
M. Toha Fauzi (Direktur Infrastruktur/Operasi II), Dinas Luar Directors Who Were Not Attending:
M. Toha Fauzi (Director of Infrastructure/Operation 2),
Overseas Duty
Rapat Direksi #22
27/RADIR/07/2019 27/Radir/07/2019
2. Pengarahan Direksi & Program Strategis 2. Briefing of Board of Directors & Strategic Programs
Peserta Rapat:
M. Aprindy (Direktur Perencanaan dan Pengembangan/Strategi Directors Who Were Not Attending:
Korporasi dan Human Capital Management), Dinas Luar M. Aprindy (Director of Planning and Development/Corporate
Strategies and Human Capital Management), Overseas Duty

562

Rapat Direksi #23
28/RADIR/07/2019 28/Radir/07/2019
2. Standarisasi Pengelolaan KKWT dan Personel 2. Standardization of KKWT and Personnel Management
3. Pembahasan Persiapan HUT PTPP 3. Discussion on PTPP’s Anniversary Preparation
M. Toha Fauzi (Direktur Infrastruktur/Operasi 2), Dinas Luar
M. Toha Fauzi (Director of Infrastructure/Operations 2), Overseas
Duty
Rapat Direksi #24
29/RADIR/07/2019 29/Radir/07/2019
2. Pembahasan Hasil Penyusunan Bisnis Proses 2. The Results of the Process Business Arrangement
3. Program Strategi Pencapaian Kinerja PP Infra 3. PP Infra Performance Strategy Program
- -
Rapat Direksi #25
30/RADIR/07/2019 30/Radir/07/2019
2. Kinerja, Keuangan, & WIP Perusahaan sampai dengan Juni 2. Company Performance, Finance, & Wip Until June 2019 and
2019 dan Prognosa sampai dengan Desember 2019 Prognosis Until December 2019
Peserta Rapat:
-
PT PP (Persero) Tbk


Rapat Direksi #26
31/RADIR/07/2019 31/Radir/07/2019
2. Prognosa Kinerja 2019 2. Performance Prognosis Of 2019
3. Corporate Dashboard 3. Corporate Dashboard
Peserta Rapat:
2. Sekretaris Perusahaan 1. Board Of Directors
-
Rapat Direksi #27
05 Agustus 2019; Jakarta August 5, 2019; Jakarta
32/RADIR/08/2019 32/Radir/08/2019
2. Corporate Dashboard 2. Corporate Dashboard
3. Prognosa Kinerja 2019 3. Performance Prognosis of 2019
4. Kinerja Keuangan/Neraca PP Urban Perubahan RKAP 2019 4. Financial Performance/Balance Sheet of PP Urban of Changes
Peserta Rapat: to 2019 RKAP
2. Sekretaris Perusahaan 1. Board Of Directors
Anton Satyo Hendriatmo (Direktur Gedung/Operasi I), Dinas Luar Directors Who Were Not Attending:
Overseas Duty
Rapat Direksi #28
33/RADIR/08/2019 33/Radir/08/2019
2. Final Prognosa Kinerja Operasi & Keuangan sampai dengan 2. Final Prognosis of Operations & Financial Divisions’ Performance
Desember 2019 Until December 2019
3. Pembahasan BTL Divisi Operasi 3. Operations Division’s BTL Discussion
4. Kinerja Keuangan/ Neraca PP Energi 4. Finance Performance/Balance PP Energi
- -

564

Rapat Direksi #29
34/RADIR/08/2019 34/Radir/08/2019
2. Pemaparan Public Expose 2. Public Expose Presentation
3. Kinerja Perusahaan sampai dengan Juli 2019 3. Company's Performance Up to July 2019
1. Direksi
1. Board of Directors
2. Sekretaris Perusahaan
-
Rapat Direksi #30
35/RADIR/08/2019 35/Radir/08/2019
2. Pembahasan BTL Divisi Operasi 2. Operations Division’s BTL Discussion
3. Penyelesaian WIP & Kewajiban 2019 3. WIP Completion & Obligations Of 2019
-
-
Rapat Direksi #31
02 September 2019; Jakarta September 2, 2019; Jakarta
36/RADIR/09/2019 36/Radir/09/2019
2. Sample Proyek & Usulan Pengelolaan SCM 2. Project Samples & SCM Management Proposals
1. M. Toha Fauzi (Direktur Infrastruktur/Operasi II), Dinas Luar 1. M. Toha Fauzi (Director of Infrastructure/Operation 2), Overseas
2. Abdul Haris Tatang (Direktur EPC dan Kerjasama Luar Negeri/ Duty
Operasi III), Dinas Luar 2. Abdul Haris Tatang (Director of EPC and Foreign Cooperation/
Operations III), Overseas Duty
PT PP (Persero) Tbk


Rapat Direksi #32
37/RADIR/09/2019 37/Radir/09/2019
2. Program Kerja SPI 2. SPI Work Program
-
-
Rapat Direksi #33
38/RADIR/09/2019 38/Radir/09/2019
2. Pembahasan HCM 2. HCM Discussion
-
-
Rapat Direksi #34
39/RADIR/09/2019 39/Radir/09/2019
2. Kinerja Perusahaan sampai dengan Agustus 2019 2. Company's Performance Up To August 2019
3. Monitoring Perkembangan WIP 3. WIP Progress Monitoring
Anton Satyo Hendriatmo (Direktur Gedung/Operasi 1), Dinas Luar
Overseas Duty

566

Rapat Direksi #35
02 Oktober 2019; Jakarta October 02, 2019; Jakarta
40/RADIR/10/2019 40/Radir/10/2019
2. Program Pencapaian Kinerja 2019 EPC 2. The 2019 EPC Performance Achievement Program
3. Update Prognosa Kinerja sd September 2019 3. Performance Prognosis Update On September 2019
Anton Satyo Hendriatmo (Direktur Gedung/Operasi 1), Dinas Luar
Anton Satyo Hendriatmo (Director Of Building/Operation 1),
Overseas Duty
Rapat Direksi #36
42/RADIR/10/2019 42/Radir/10/2019
2. Program Kinerja Cashflow PPRO 2. PPRO Cashflow Performance Program
3. Paparan Cashflow PP Urban 3. Presentation of PP Urban Cashflow
4. Hasil Audit Divisi Gedung 2 4. Audit Result of Building Division 2
5. KPI Corporate 5. KPI Corporate
- -
Rapat Direksi #37
43/RADIR/10/2019 43/Radir/10/2019
2. Kinerja Perusahaan sampai dengan September 2019 2. Company's Performance Up To September 2019
3. Business Plan PP Infrastruktur 3. PP Infrastruktur Business Plan
- -
PT PP (Persero) Tbk


Rapat Direksi #38
44/RADIR/10/2019 44/Radir/10/2019
2. Pembahasan Prognosa sampai dengan Desember 2019 & 2. Discussion on Prognosis Until December 2019 & Draft of 2020
Draft RKAP 2020 RKAP
3. Kinerja PP Energi & Action Plan PT MDP 3. PP Energi Performance & PT MDP Action Plan
4. Hasil Kunjungan Cyber Visit (3D Printing) 4. Results of Cyber Visit (3D Printing)
- -
Rapat Direksi #39

45/RADIR/11/2019 45/Radir/11/2019
2. Rencana Pelaksanaan DCD 2. DCD Implementation Plan
3. Program Penerapan SAP di Anak Perusahaan 3. SAP Implementation Program in the Subsidiaries
-
-
Rapat Direksi #40

46/RADIR/11/2019 46/Radir/11/2019
2. Update WIP 2. WIP Update
-
-

568

Rapat Direksi #41
47/RADIR/11/2019 47/Radir/11/2019
2. Presentasi Tugas Akhir Program IPMI 2. IPMI Program Final Presentation
3. Update Progress Final DCD 3. DCD Final Progress Update
- -
Rapat Direksi #42
48/RADIR/11/2019 48/Radir/11/2019
2. Kinerja Perusahaan sampai dengan Oktober 2019 2. Company's Performance Up to October 2019
3. KPI Corporate 2020 3. KPI Corporate 2020
1. Direksi
1. Board of Directors
2. Sekretaris Perusahaan
-
Rapat Direksi #43
03 Desember 2019; Jakarta December 03, 2019; Jakarta
49/RADIR/12/2019 49/Radir/12/2019
2. RKAP 2020 2. RKAP 2020
-
-
PT PP (Persero) Tbk


Rapat Direksi #44
50/RADIR/12/2019 50/Radir/12/2019
2. Presentasi Program IPMI 2. IPMI Program Presentation
3. Kinerja Perusahaan s/d November 2019 3. Company's Performance Up To November 2019
4. Opsi Buy Back Saham PPRE 4. PPRE Buy Back Share Option
Anton Satyo Hendriatmo (Direktur Gedung/Operasi I), Dinas Luar
Anton Satyo Hendriatmo (Director Of Building/Operations 1),
Overseas Duty
Rapat Direksi #45
51/RADIR/12/2019 51/Radir/12/2019
1. Evaluasi Rapat P – 50/2019
2. Peningkatan status PM 1. Meeting Evaluation P - 50/2019
Peserta Rapat: 2. Increase PM Status
1. Anton Satyo Hendriatmo (Direktur Gedung / Operasi I), Dinas Directors Who Were Not Attending:
Luar 1. Anton Satyo Hendriatmo (Director of Building/Operation 1),
2. Abdul Haris Tatang (Direktur EPC dan Kerjasama Luar Negeri/ Overseas Duty
Operasi 3), Dinas Luar 2. Abdul Haris Tatang (Director of EPC and Foreign Cooperation/
Operations 3), Overseas Duty
Rapat Direksi #46
Meeting of Board of Directors#46
52/RADIR/12/2019 52/Radir/12/2019
2. Update Prognosa Kinerja sd Desember 2019 2. Performance Prognosis Update Until December 2019
M. Aprindy (Direktur Perencanaan dan Pengembangan/ Strategi
M. Aprindy (Director of Planning and Development/Corporate
Korporasi dan Human Capital Management), Dinas Luar
Strategies and Human Capital Management), Overseas Duty

570

Rapat Direksi #47
53RADIR/12/2019 53Radir/12/2019
2. Presentasi Program IPMI 2. IPMI Program Presentation
-
-
Pengungkapan Hubungan Afiliasi antara Direksi, Disclosure of Affiliation Relationship Between

Dewan Komisaris dan Pemegang Saham Utama dan/ Board of Directors, Board of Commissioners
atau Pengendali and Major and/or Controlling Shareholders
Informasi tentang Pemegang Saham Utama dan/atau Information on Major/Controlling Shareholders
Pemegang Saham Pengendali
Per 31 Desember 2019, Pemerintah Republik Indonesia As of December 31, 2019, the Government of the Republic of
merupakan Pemegang Saham Utama sekaligus Pemegang Indonesia became the main and controlling shareholder with
Saham Pengendali dengan total kepemilikan saham sebesar total share ownership of 51.00%. The Republic of Indonesia
51,00%. Pemerintah Republik Indonesia sekaligus menjadi is also the ultimate entity owner of the Company.
entitas pemilik akhir Perusahaan.
Pengungkapan Hubungan Afiliasi Antara Direksi, Dewan Disclosure of Affiliation Relationship between Board of
Komisaris dan Pemegang Saham Utama/Pengendali Directors, Board of Commissioners and Major and/or
Controlling Shareholders
Pemegang Saham Utama/Pengendali, Dewan Komisaris dan The Main/Controlling Shareholders, the Board of
Direksi saling menghormati pelaksanaan tugas, tanggung Commissioners and the Board of Directors respect each
jawab dan wewenang masing-masing sesuai peraturan other for the implementation of their respective duties,
perundang-undangan dan Anggaran Dasar. Dewan responsibilities and authority in accordance with the laws
Komisaris dan Direksi Perusahaan memiliki pedoman dan and regulations and the Articles of Association. The Board
tata tertib kerja yang mencantumkan, antara lain: tanggung of Commissioners and Board of Directors of the Company
jawab, kewajiban, wewenang dan hak masing-masing. have work guidelines and procedures that include, among
others, their respective responsibilities, obligations, authority
and rights.
Dalam menjalankan fungsinya, Dewan Komisaris bertindak In conducting their duties, the Board of Commissioners
secara independen dan terbebas dari kepentingan pihak acted independently and free from any party's interests.
mana pun. Independensi merupakan aspek yang harus Independence aspect needs to be observed to minimize
diperhatikan untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya the possibility of conflict of interest. Company’s management
benturan kepentingan. Hal tersebut penting agar must be conducted to solely achieve the Company’s
pengelolaan Perusahaan dilakukan semata-mata untuk objectives.
kepentingan mencapai tujuan Perusahaan.
Perusahaan berupaya menjaga Independensi Direksi The Company seeks to maintain The Independence of the
dengan meminimalisir potensi adanya benturan kepentingan Board of Directors by minimizing the potential for conflict
dari hubungan afiliasi yang meliputi hubungan keluarga of interests from affiliate relationships including family
PT PP (Persero) Tbk

dan keuangan antara anggota Direksi dengan sesama and financial relationships between the members of the
anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris serta Board of Directors and Board of Commissioners as well
Pemegang Saham , hubungan kepengurusan dan hubungan as the shareholders, the management relationship and the
kepemilikan saham pada Perusahaan lain. shareholder relations to other companies.
Yang dimaksud dengan hubungan afiliasi adalah hubungan Affiliate relationships mean blood relationship up to the
istimewa yang terjadi karena adanya hubungan keluarga third degree, either horizontally or vertically or marriage
sedarah sampai dengan derajat ketiga, baik menurut garis relationship; and the financial relationship between the
lurus maupun garis ke samping atau hubungan semenda; Main/Controlling Shareholders, Board of Commissioners
serta hubungan keuangan antara Pemegang Saham Utama/ and Board of Directors.
Pengendali, Dewan Komisaris dan Direksi.
Transparansi hubungan afiliasi anggota Dewan Komisaris Relationship transparency of affiliation members of the
dan anggota Direksi, serta Pemegang Saham Utama/ Board of Commissioners and Board of Directors and Main/
Pengendali dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Controlling Shareholders can be seen in the table below.
Hubungan Afiliasi
Pemegang Saham
Dewan Komisaris
Direksi Utama/Pengendali
Board of
Board of Directors Major/Controlling
Commissioners
Shareholders
Dewan Komisaris
Andi Gani Nena Wea
(President Commisioner concurrently Independent
Commisioner)
Nur Rochmad
Sumardi
(Komisaris)
(Commissioner)
(Komisaris)
(Commissioner)
(Komisaris)
(Commissioner)
Ernadhi Sudarmanto
(Komisaris)
(Commissioner)
Direksi
Board of Directors
Lukman Hidayat
(Direktur Utama)
M. Aprindy
(Direktur Strategi Korporasi dan Human Capital
Management)
(Director of Corporate Strategies and Human Capital
Management)

572
Hubungan Afiliasi
Pemegang Saham
Dewan Komisaris
Direksi Utama/Pengendali
Board of
Board of Directors Major/Controlling
Commissioners
Shareholders
Agus Purbianto
M. Toha Fauzi
Abdul Haris Tatang
= terdapat adanya hubungan/has relationship

= tidak terdapat adanya hubungan/no relationship
Pengungkapan Rangkap Jabatan Dewan Komisaris Disclosure of Concurrent Position of Board of

dan Direksi Commissioners and Board of Directors
Anggota Dewan Komisaris Perusahaan diwajibkan untuk The members of the Company’s Board of Commissioners
mematuhi ketentuan Pasal 24 Peraturan OJK No. 33/ of must comply with the provisions of Article 24 of OJK
POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten Regulation No. 33/POJK.04/2014 on Board of Directors and
atau Perusahaan Publik yang mengatur bahwa: Board of Commissioners of Issuers or Public Companies
which regulates that:
1. Anggota Dewan Komisaris dapat merangkap jabatan 1. Member of Board of Commissioners may hold concurrent
sebagai anggota Direksi paling banyak pada 2 (dua) position as member of Board of Directors at no more
Emiten atau Perusahaan Publik lain dan anggota Dewan than 2 (two) other Issuers or public companies and as
Komisaris paling banyak pada 2 (dua) Emiten atau member of Board of Commissioners at no more than 2
Perusahaan Publik lain; (two) other Issuers or public companies;
2. Dalam hal anggota Dewan Komisaris tidak merangkap 2. In the event that a member of Board of Commissioners
jabatan sebagai anggota Direksi, anggota Dewan does not hold a position as a member of Directors,
Komisaris yang bersangkutan dapat merangkap jabatan the said member of Board of Commissioners may
sebagai anggota Dewan Komisaris paling banyak pada have concurrent position as a member of Board of
4 (empat) Emiten atau Perusahaan Publik lain; Commissioners at no more than 4 (four) other Issuers
or Public Companies;
3. Anggota Dewan Komisaris dapat merangkap sebagai 3. Member of the Board of Commissioners may also serve
anggota komite paling banyak pada 5 (lima) komite as a committee member at maximum 5 (five) committees
di Emiten atau Perusahaan Publik di mana yang at Issuers or public companies, in which the related
bersangkutan juga menjabat sebagai anggota Direksi member also serves as member of Board of Directors
atau anggota Dewan Komisaris. or member of Board of Commissioners.
Untuk Direksi, Anggota Direksi Perusahaan tidak merangkap The Company’s Board of Directors are not allowed to hold
jabatan kecuali terhadap ketentuan Peraturan OJK No. concurrent position except with regard to the provisions of
33/POJK.04/2014, yaitu bahwa anggota Direksi dapat OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014, that members of
merangkap jabatan sebagai: the Board of Directors may hold concurrent positions as:
1. Anggota Direksi paling banyak pada 1 (satu) Emiten 1. Member of Board of Directors at no more than 1 (one)
atau Perusahaan Publik lain; other issuer or public company;
PT PP (Persero) Tbk

2. Anggota Dewan Komisaris paling banyak pada 3 (tiga) 2. Member of Board of Commissioners at no more than 3
Emiten atau Perusahaan Publik lain; (three) other issuers or Public Companies; and
3. Anggota komite paling banyak pada 5 (lima) komite 3. Member of committee at no more than 5 (five) committees
di Emiten atau Perusahaan Publik dimana yang at Issuers or Public Companies, in which the related
bersangkutan juga menjabat sebagai anggota Direksi Director also serves as member of Board of Directors
atau anggota Dewan Komisaris. or member of Board of Commissioners.
Rangkap jabatan sebagaimana dimaksud hanya dapat Concurrent position as referred to above may only be
dilakukan sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan made to the extent that it is not in contrary to other laws
perundang-undangan lainnya. Dalam hal terdapat peraturan and regulations. In the event that there are other laws and
perundang-undangan lainnya yang mengatur ketentuan regulations governing the provisions on concurrent positions
mengenai rangkap jabatan yang berbeda dengan ketentuan that are different from the provisions of OJK Regulation No.
dalam Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 berlaku 33/POJK.04/2014, stricter provisions apply.
ketentuan yang mengatur lebih ketat.
Berikut disampaikan transparansi rangkap jabatan yang Below is data on the concurrent roles of the Board of
dimiliki Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan per 31 Commissioners and Board of Directors for December 31,
Desember 2019. 2019.
Kepengurusan pada Perusahaan/Institusi Lain

Management at Other Company/Institution
Sebagai Dewan Sebagai Dewan
Komisaris Komisaris Jabatan Lainnya
As Member of Board of As Member of Board Other Positions
Commissioners of Commissioners
Dewan Komisaris
Andi Gani Nena Wea
(President Commisioner concurrently Independent
Commisioner)
Nur Rochmad
Sumardi
(Komisaris)
(Commissioner)
(Komisaris)
(Commissioner)
(Komisaris)
(Commissioner)
Ernadhi Sudarmanto
(Komisaris)
(Commissioner)
Direksi
Board of Directors
Lukman Hidayat
(Direktur Utama)

574
Kepengurusan pada Perusahaan/Institusi Lain

Management at Other Company/Institution
Sebagai Dewan Sebagai Dewan
Komisaris Komisaris Jabatan Lainnya
As Member of Board of As Member of Board Other Positions
Commissioners of Commissioners
M. Aprindy
(Direktur Strategi Korporasi dan Human Capital
Management)
(Director of Corporate Strategies and Human Capital
Management)
Agus Purbianto
(Director of Operations 1)
M. Toha Fauzi
Abdul Haris Tatang
= ada/ have relationship

= tidak ada/ no relationship
Penjelasan terkait rangkap jabatan adalah sebagai berikut: The explanations related to the concurrent position are as
follows:
Nama dan Jabatan Jabatan Lain
Name and Position Other Positions
Dewan Komisaris
Arie Setiadi Moerwanto Ketua Satuan Tugas Penanggulangan Bencana untuk Sulawesi
(Komisaris) Tengah, Kementerian PUPR
(Commissioner) Head of Disaster Management Task Force for Central Sulawesi,
Ministry of Public Works and Housing
Wismana Adi Suryabrata Inspektur Utama, Kementerian PPN/Bappenas
(Komisaris) Main Inspector, Ministry of PPN / Bappenas
(Commissioner)
Ernadhi Sudarmanto Sekretaris Utama, BPKP
(Komisaris) Main Secretary, BPKP
(Commissioner)
Direksi
Board of Directors
M. Aprindy Komisaris Utama PT PP Energi
(Direktur Strategi Korporasi dan Human Capital Management) President Commissioner of PT PP Energi
(Director of Corporate Strategy and Human Capital
Management)
Agus Purbianto Komisaris Utama PT PP Presisi Tbk
(Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko) President Commissioner of PT PP Infrastruktur
Anton Satyo Hendriatmo Komisaris Utama PT PP Infrastruktur
(Direktur Operasi 1) President Commissioner of PT PP Infrastruktur
(Director of Operation1)
PT PP (Persero) Tbk

Nama dan Jabatan Jabatan Lain

Name and Position Other Positions
M. Toha Fauzi Komisaris Utama PT PP Urban
(Director of Operation 2) President Commissioner of PT PP Urban
Abdul Haris Tatang Komisaris Utama PT PP Properti Tbk
(Direktur Operasi 3) Komisaris Utama PT PP Properti Tbk
Pengungkapan Kepemilikan Saham Dewan Disclosure of Share Ownership of Board of

Komisaris dan Direksi Commissioners and Board of Directors
Kepemilikan saham anggota Dewan Komisaris dan Share ownership of members of Board of Commissioners
Direksi Perusahaan dan Perusahaan lainnya senantiasa and Board of Directors of the Company and other companies
diungkapkan secara berkala melalui daftar kepemilikan are regularly disclosed through a share ownership register
saham anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Seluruh of members of Board of Commissioners and Board of
anggota Dewan Komisaris dan Direksi wajib menyampaikan Directors. All members of the Board of Commissioners and
keterbukaan transaksi pembelian dan penjualan surat the Board of Directors must inform the purchase and sale of
berharga kepada OJK paling lambat 10 (sepuluh) hari sejak securities transactions to OJK later than 10 (ten) days from
terjadinya transaksi. Demi menjaga independensi, Komisaris the transaction. In order to maintain their independence, the
Independen tidak diperkenankan baik langsung maupun Independent Commissioner are not allowed either directly
tidak langsung memiliki saham Perusahaan sebagaimana or indirectly to possess the Company’s shares as set forth
ditetapkan dalam Board Manual. in the Board Manual.
Berikut disampaikan transparansi kepemilikan saham Below is the data on Company's shares possessed by
Perusahaan oleh Dewan Komisaris dan Direksi dan the Board of Commissioners and Board of Directors and
kepemilikan saham Perusahaan lain di atas 5% oleh Dewan ownership of other companies over 5% by the Board of
Komisaris dan Direksi Perusahaan yang dapat menimbulkan Commissioners and Board of Directors, which may create
potensi benturan kepentingan dalam pengambilan potential conflict on decision-making.
keputusan.
Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi (31 Desember 2019)

Share Ownership of Board of Commissioners and Board of Directors (December 31, 2019)
Kepemilikan Saham
Share Ownership
Perusahaan (Kode Saham:
Perusahaan Lain > 5%
PTPP)
Other Companies > 5%
Company (Ticker Code: PTPP)
Dewan Komisaris
Andi Gani Nena Wea - lembar; -% - lembar; -%
(Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen) - shares; -% - shares; -%
Nur Rochmad - lembar; -% - lembar; -%
(Komisaris Independen) - shares; -% - shares; -%
Sumardi - lembar; -% - lembar; -%
(Komisaris) - shares; -% - shares; -%
(Commissioner)
Arie Setiadi Moerwanto - lembar; -% - lembar; -%
(Commissioner)

576
Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi (31 Desember 2019)

Share Ownership of Board of Commissioners and Board of Directors (December 31, 2019)
Kepemilikan Saham
Share Ownership
Perusahaan (Kode Saham:
Perusahaan Lain > 5%
PTPP)
Other Companies > 5%
Company (Ticker Code: PTPP)
Wismana Adi Suryabrata - lembar; -% - lembar; -%
(Commissioner)
Ernadhi Sudarmanto - lembar; -% - lembar; -%
(Commissioner)
Direksi
Board of Directors
Lukman Hidayat - lembar; -% - lembar; -%
(Direktur Utama) - shares; -% - shares; -%
M. Aprindy - lembar; -% - lembar; -%
(Direktur Strategi Korporasi dan Human Capital Management) - shares; -% - shares; -%
(Director of Corporate Strategies and Human Capital Management)
Agus Purbianto - lembar; -% - lembar; -%
(Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko) - shares; -% - shares; -%
Anton Satyo Hendriatmo - lembar; -% - lembar; -%
(Direktur Operasi 1) - shares; -% - shares; -%
(Director of Operation1)
M. Toha Fauzi 733.195 lembar; 0,01% - lembar; -%
(Direktur Operasi 2) 733,195 shares; 0,01% - shares; -%
Abdul Haris Tatang - lembar; -% - lembar; -%
(Direktur Operasi 3) - shares; -% - shares; -%
PT PP (Persero) Tbk

Organ Pendukung Dewan Komisaris BOARD OF COMMISSIONERS SUPPORTING

ORGANS
Keberadaan Komite-komite di bawah Dewan Komisaris The existence of the Committees under the Board of
sebagai organ pendukung dalam Tata Kelola Perusahaan Commissioners as supporting organs in Corporate
merupakan wujud implementasi ketentuan dan best Governance is a form of implementing provisions and best
practices terkait pelaksanaan prinsip GCG sehingga dapat practices related to the implementation of GCG principles
mendorong efektivitas fungsi pengawasan dan penasihatan so as to encourage the effectiveness of the supervisory and
Dewan Komisaris. advisory function of the Board of Commissioners.
Dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab pengawasan, In conducting the duties and responsibilities of supervision,
pemberian saran serta rekomendasi, Dewan Komisaris providing advice and recommendations, the Board of
Perusahaan dibantu oleh 2 (dua) komite dan 1 (satu) organ Commissioners are assisted by 2 (two) committees and
pendukung, yaitu: Komite Audit serta Komite GCG dan 1 (one) supporting organ, namely: Audit Committee and
Nominasi dan Sekretaris Perusahaan. Keberadaan komite- GCG and Nomination Committee and Corporate Secretary.
komite di bawah Dewan Komisaris tersebut telah sesuai The existence of the committees under the Board of
dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku serta bertujuan Commissioners is following the existing regulations and is
untuk menyempurnakan implementasi prinsip-prinsip GCG aimed to perfect the implementation of GCG principles in
dalam kegiatan operasional Perusahaan. the company's operational activities.
Dewan Komisaris

Komite Audit Komite GCG dan Nominasi
Secretary of Board Of
Audit Committee GCG and Nomination Committee
Commissioners
Sekretaris Dewan Komisaris Secretary Of Board Of Commissioners
Ketentuan Masa Jabatan Conditions of the Term of Office

Sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha In accordance with Regulation of the State Minister of State-
Milik Negara No. PER-12/MBU/2012 tentang Organ Owned Enterprises No. 12/MBU/2012 on the Supporting
Pendukung Dewan Komisaris/ Dewan Pengawas Badan Organs of the Board of Commissioners/the Supervisory
Usaha Milik Negara, masa jabatan Sekretaris Dewan Board of State Minister of State-Owned Enterprise, the term
Komisaris ditetapkan oleh Dewan Komisaris maksimum 3 of office of the Secretary of the Board of Commissioners
(tiga) tahun dan dapat diangkat kembali untuk paling lama 2 is maximum 3 (three) years and can be reappointed for a
(dua) tahun dengan tidak mengurangi hak Dewan Komisaris maximum of 2 (two) years without prejudice to the Board
untuk memberhentikannya sewaktu-waktu. of Commissioners’ right to dismiss it at any time.
Pejabat Sekretaris Dewan Komisaris Secretary of Board of Commissioners

Sekretaris Dewan Komisaris saat ini dijabat oleh Anisa The Secretary of Board of Commissioners position is held
Rahmayanti berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris by Anisa Rahmayanti appointed according to the Board
No. 005/SK/KOM/PP/X/2017 tanggal 31 Oktober 2017. of Commissioners’ Decision Letter No. 005/SK/KOM/PP/X/
dated October 31, 2017.

578
Anisa Rahmayanti
Secretary of Board of Commissioners
Periode Jabatan: 1 November 2017 - 31 Oktober 2020, Periode Ke-1

Term of Office: November 1, 2017 - October 31, 2020, 1st Period
Data Pribadi Warga negara Indonesia | Indonesian citizen

Personal Data Usia 34 tahun | 34 years old
Kelahiran Yogyakarta, 30 September 1985
Place of Yogyakarta, September 30,1985
Domisili Bekasi, Jawa Barat, Indonesia
Domicile Bekasi, West Java, Indonesia
Pendidikan • S1, Ekonomi, Universitas Indonesia, 2009
Education • D3, Akuntansi, STAN, 2006
• Bachelor (S1) Economic, Universitas Indonesia, 2009

• Diploma (D3), Accounting, STAN, 2006
Pengalaman Kerja • Kepala Subbidang Analisis dan Penyajian Informasi, 2019 - sekarang, Kementerian BUMN
Work Experience • Kepala Subbidang Usaha Industri Agro dan Farmasi IIa-2, 2017 - 2019, Kementerian BUMN
• Kepala Subbidang Program Pengembangan SDM Eksekutif BUMN, 2015 - 2017,
Kementerian BUMN
• Head of Information Analysis and Presentation Subdivision, 2019 - present, Ministry of SOE
• Head of Agro and Pharmaceutical Industry Business Subdivision IIa-2, 2017 - 2019, Ministry
of SOE
• Head of Executive Mining Program Sub-Sector SOE, 2015-2017,
• Ministry of SOE
Pendidikan dan/atau Sertifikasi -
Profesi yang Berlaku
Applicable Education and/or
Professional Certification
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Dewan Komisaris Duties and Responsibilities of the Secretary of the Board
of Commissioners
Sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN No. PER-12/ In accordance with SOE Minister Regulation No. PER-
MBU/2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/ 12/MBU/2012 on Supporting Organs of the Board of
Dewan Pengawas BUMN, tugas Sekretaris Dewan Komisaris Commissioners/SOE Supervisory Board, the duties of the
adalah melakukan kegiatan untuk membantu Dewan Secretary of Board of Commissioners is to carry out activities
Komisaris dalam melaksanakan tugasnya berupa: to assist the Board of Commissioners in carrying out its
duties in the forms of:
1. Mempersiapkan rapat, termasuk bahan rapat (briefing 1. Preparing meeting, including briefing sheet of the Board
sheet) Dewan Komisaris; of Commissioners;
2. Membuat risalah rapat Dewan Komisaris sesuai 2. Taking minutes of Board of Commissioners meetings in
ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan; accordance with the Company’s Articles of Association;
3. Mengadministrasikan dokumen Dewan Komisaris, baik 3. Administering Board of Commissioner’s documents either
surat masuk, surat keluar, risalah rapat maupun dokumen incoming letters, outgoing letters, minutes of meeting,
lainnya; or any other documents;
4. Menyusun Rancangan Rencana Kerja dan Anggaran 4. Drafting Work Plan and Budget of the Board of
PT PP (Persero) Tbk

5. Menyusun Rancangan Laporan-Laporan Dewan 5. Drafting Board of Commissioners’ Reports;

Komisaris;
6. Memastikan bahwa Dewan Komisaris mematuhi 6. Ensuring that the Board of Commissioners complies
peraturan perundang-undangan serta menerapkan to the laws and regulations and implements GCG
prinsip-prinsip GCG; principles;
7. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Dewan 7. Providing information needed by the Board of
Komisaris secara berkala dan/atau sewaktu-waktu Commissioners periodically or at any time when
apabila diminta; requested;
8. Mengkoordinasikan anggota Komite, jika diperlukan 8. Coordinating Committee members, if necessary, to
dalam rangka memperlancar tugas Dewan Komisaris; ensure the ease of the Board of Commissioners’ duties;
9. Sebagai penghubung (liaison officer) Dewan Komisaris 9. Becoming the liaison officer between the Board of
dengan pihak lain; dan Commissioners and other parties; and
10. Melaksanakan tugas lain dari Dewan Komisaris. 10. Carrying out other duties from the Board of
Commissioners.
Kebijakan Remunerasi Remuneration Policy

Remunerasi Sekretaris Dewan Komisaris diatur dalam SK The remuneration of the Board of Commissioners' Secretary
No. 008/SK/KOM/PP/11/2019. is stipulated in Decision Letter No. 008/SK/KOM/PP/11/2019,.
Pengembangan Kompetensi Sekretaris Dewan Komisaris Competence Development of Secretary of Board of

Commissioners
Sepanjang tahun 2019, Sekretaris Dewan Komisaris In 2019, Secretary of the Board of Commissioners were
mengikuti program peningkatan kompetensi sebagai berikut: participated in the following competence development
programs:
Nama dan Pelatihan Pelatihan Tempat/Tanggal Penyelenggara
Name Type of Education Education and Training Place/Date Organizer
Anisa Rahmayanti Data Visualization • Programming for • Hotel Four Points, 17-18 Oktober 2019 Algoritma
Specialization Data Science dan Hotel Four Points, October 17-18, 2019 Algorithm
Programming for
Data Science and
Practical Statistics
• Data Visualization • Hotel Novotel Cikini, 23-24 Oktober 2019
Hotel Novotel Cikini, October, 23-24, 2019
• Interactive Plotting • Hotel Ibis Styles Tanah Abang, 31
and Web Dashboard Oktober - 1 November 2019
Hotel Ibis Styles Tanah Abang,
October 31 - November 1, 2019
Laporan Pelaksanaan Tugas Tahun 2019 Report of Duty Implementation in 2019

Tugas Sekretaris Dewan Komisaris tercantum di dalam The duties of the Secretary of Board of Commissioners are
Pedoman Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris dan listed in the Guidelines for the Implementation of Duties of
Keputusan Dewan Komisaris PTPP tentang Pemberhentian Board of Commissioners and the Decision of the Board of
dan Pengangkatan Sekretaris Dewan Komisaris PTPP. Commissioners of PTPP on the Dismissal and Appointment
of the Secretary of Board of Commissioners of PTPP.
Selama tahun 2019, Sekretaris Dewan Komisaris telah During 2019, the Secretary of Board of Commissioners
melaksanakan tugas dan fungsi antara lain sebagai berikut: carried out the following duties and functions:
1. Menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh Dewan 1. Providing information needed by the Board of
Komisaris, baik berupa bahan rapat, konsep kajian dan Commissioners, in the forms of meeting materials,
arahan, konsep surat dan keputusan Dewan Komisaris; concept of study and direction, concept of letters and
decisions of the Board of Commissioners;

580
2. Menyelenggarakan rapat-rapat Dewan Komisaris, baik 2. Holding meetings of Board of Commissioners, both
yang bersifat rutin maupun non rutin dengan berbagai routine and non-routine with various parties;
pihak;
3. Mendokumentasikan hasil rapat dan keputusan Dewan 3. Documenting meeting results and decisions of the
Komisaris serta melaksanakan kegiatan administrasi Board of Commissioners and carrying out secretariat
kesekretariatan Dewan Komisaris; administrative activities of the Board of Commissioners;
4. Melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak- 4. Communicating and coordinating with related parties on
pihak yang terkait dengan pelaksanaan tugas Dewan implementation of Board of Commissioners’ duties, such
Komisaris, seperti Komite Dewan Komisaris, Sekretaris as Committees of Board of Commissioners, Corporate
Perusahaan, Pemegang Saham Seri A Dwiwarna dan Secretary, Dwiwarna A Series Shareholders and others.
lain-lain.
Evaluasi dan Penilaian Kinerja Sekretaris Dewan Komisaris Performance Evaluation and Assessment of Secretary of
oleh Dewan Komisaris Board of Commissioners by Board of Commissioners
Skala Penilaian Rating Score
1. Penilaian obyektif dilakukan dengan menghitung 1. Objective Assessment is done by calculating the realized
persentase realisasi terhadap target-target maupun percentage to targets and applicable standards;
standar-standar yang berlaku;
2. Penilaian subyektif dilakukan dengan menghitung 2. Subjective assessment is conducted by assessing the
persentase pemenuhan terhadap kriteria dan ekspektasi percent of compliance with the criteria and expectations
Dewan Komisaris; of the Board of Commissioners;
3. Adapun kategorisasi skor hasil penilaian yang digunakan 3. The score categorization of evaluation result used is

No
1 Skor ≤ 50 Tidak baik
Score ≤ 50 Poor
2 50 < skor ≤ 60 Kurang baik
50 < score ≤ 60 Not good
3 60 < skor ≤ 75 Cukup baik
60 < score ≤ 75 Quite Good
4 75 < skor ≤ 90 Baik
75 < score ≤ 90 Good
5 Nilai diatas 90 Sangat baik
Values above 90 Very good
PT PP (Persero) Tbk

Penilaian Kinerja oleh Dewan Komisaris

Performance Assessment by the Board of Commissioners
Aspek Pernyataan Skor
No
Aspect Statement Score
1 Pemenuhan atas Pedoman Mempersiapkan rapat, termasuk bahan rapat (briefing sheet) Dewan 4,5
Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris
Komisaris Preparing meeting, including briefing sheet of the Board of
Fulfillment of Guidelines Commissioners
for Duty Implementation of
Membuat risalah Rapat Dewan Komisaris sesuai ketentuan Anggaran 4,5
Dasar Perusahaan, termasuk menghadiri dan membuat risalah Rapat
Bersama Dewan Komisaris dan Direksi
Preparing Minutes of Board of Commissioners’ Meeting according to the
Company's Articles of Association, including attending and preparing
Minutes of joint meeting of the Board of Commissioners and Board of
Directors
Mengadministrasikan dokumen Dewan Komisaris baik berupa surat 4,7
masuk, surat keluar, risalah rapat maupun dokumen lainnya
Administering Board of Commissioner’s documents either incoming
letters, outgoing letters, minutes of meeting, or any other documents
Menyusun Rancangan Rencana Kerja dan Anggaran Dewan Komisaris 4,7
Drafting the Work Plan and Budget of the Board of Commissioners
Menyusun Rancangan Laporan – Laporan Dewan Komisaris 4,3
Drafting Board of Commissioners’ Reports
Memastikan bahwa Dewan Komisaris mematuhi perundang-undangan 4,5
serta menerapkan prinsip-prinsip GCG
Ensuring that the Board of Commissioners complies with the laws and
regulations and implements GCG principles
Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Dewan Komisaris secara 4,8
berjala atau sewaktu-waktu apabila diminta
Providing information needed by the Board of Commissioners
periodically or at any time when requested
Mengkoordinasikan anggota Komite, jika diperlukan dalam rangka 4,2
memperlancar tugas Dewan Komisaris
Coordinating Committee members, if necessary, to ensure the ease of
the Board of Commissioners’ duties
Sebagai penghubung (liaison officer) Dewan Komisaris dengan pihak 4,7
lain
Becoming the liaison officer between the Board of Commissioners and
other parties
Mengkoordinir pembuatan kajian/review yang diperlukan Dewan 4,3
Komisaris
Coordinating study/review necessary by the Board of Commissioners
Mencatat setiap keputusan dan arahan Dewan Komisaris kepada 4,5
Direksi dan melakukan monitoring atas tindak lanjutnya
Recording every decision and directive of Board of Commissioners to
Board of Directors and monitoring its follow up
Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perusahaan 4,7
Maintaining the confidentiality of document, data and information of the
Company

582
Penilaian Kinerja oleh Dewan Komisaris

Performance Assessment by the Board of Commissioners
Aspek Pernyataan Skor
No
Aspect Statement Score
2 Kompetensi & Skill Memiliki kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama dengan ketua 4,7
Competency & Skill Komite serta pihak-pihak yang terkait dalam rangka memperlancar
tugas Dewan Komisaris
Having the ability to communicate and cooperate with Chairperson of
Committees and related parties in order to expedite the duties of Board
of Commissioners
Memahami pedoman kerja sekretariat serta menjalankan tugas sesuai 4,5
ruang lingkup pekerjaan secara mandiri dan secara tim
Understanding the secretariat work guidelines and carrying out tasks
according to the scope of work independently and in a team
Memiliki disiplin, komitmen dan dedikasi untuk melaksanakan tugas 4,5
serta mematuhi tata tertib yang berlaku
Having discipline, commitment and dedication to carry out tasks and
comply with applicable rules and regulations
3 Kualitas Output Menyusun dan bertanggungjawab terhadap pencapaian Rencana Kerja 4,7
Output Quality dan KPI Dewan Komisaris serta memonitor pelaksanaannya
Preparing and being responsible for achieving the Work Plan and KPI of
Board of Commissioners and monitoring the implementation
Menyusun notulen dan ringkasan rapat Dewan Komisaris secara tepat 4,5
waktu
Preparing minutes and summary of Board of Commissioners meetings
in a timely manner
Memberikan masukan dan rekomendasi yang bersifat implementatif 4,5
dan komprehensif
Providing input and recommendations that are implementable and
comprehensive
Mempersiapkan surat keputusan, output lainnya sebagai tindak lanjut 4,8
keputusan Rapat Dewan Komisaris yang ditujukan kepada Direksi atau
pihak lainnya
Preparing decision letter, other output as a follow up to the decision
of the Board of Commissioners Meeting addressed to the Board of
Directors or other parties
4 Tingkat Kehadiran Memenuhi tingkat kehadiran sesuai dengan yang ditetapkan Dewan 4,3
Tingkat Kehadiran Komisaris
Fulfilling the attendance level in accordance with those set by the Board
of Commissioners
Total Skor 90,9
Total Score
Komite Audit Audit Committee

Komite Audit merupakan perangkat Dewan Komisaris yang Audit Committee is a tool of the Board of Commissioners that
berfungsi membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan functions to help the Board of Commissioners in carrying out
tugasnya, yaitu mengawasi Direksi dalam menjalankan its duties, which are to monitor the the Board of Directors in
kepengurusan Perusahaan serta memberikan nasihat executing the Company's management and to give advice
kepada Direksi. to the Board of Directors.
Penunjukkan Komite Audit dibentuk oleh dan bertanggung The Audit Committee is appointed by and responsible to
jawab kepada Dewan Komisaris dalam membantu the Board of Commissioners in assisting the implementation
melaksanakan tugas dan fungsi pengawasan Dewan of duties and supervisory functions of the Board of
Komisaris berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris. Commissioners according to the Decision Letter of
Commissioners
PT PP (Persero) Tbk

Kualifikasi Menjadi Anggota Komite Audit Qualification of Member of Audit Committee

Seluruh anggota Komite memiliki komitmen dan integritas All members of the Committee have a high level of
yang tinggi, kemampuan dan keahlian sesuai bidang commitment and integrity, the abilities and skills to support
pekerjaannya untuk mendukung terselenggaranya tata kelola sound governance. Members of the Audit Committee,
yang sehat. Anggota Komite Audit khususnya dari pihak particularly from outside the Company must meet the
independen luar Perusahaan harus memenuhi persyaratan following requirements:
sebagai berikut:
1. Memiliki integritas yang tinggi, kapabilitas, pengetahuan 1. Have high integrity, relevant capabilities, knowledge
dan pengalaman yang relevan, serta kemampuan and experience and good communication capabilities;
komunikasi yang baik;
2. Salah seorang dari anggota Komite Audit memiliki latar 2. One of the Audit Committee members has accounting
belakang pendidikan akuntansi atau keuangan; or financial educational background;
3. Memiliki pengetahuan yang cukup untuk membaca dan 3. Having sufficient knowledge in reading and
memahami laporan keuangan; understanding financial statements;
4. Memiliki pengetahuan yang memadai tentang peraturan 4. Having adequate knowledge on laws and regulations
perundangan di bidang pasar modal dan peraturan in Capital Market sector and other related laws and
perundang-undangan terkait lainnya. regulations.
Masa Jabatan Term of Office

Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan The Audit Committee is appointed and dismissed by the
Komisaris untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun sejak penunjukan Board of Commissioners for a period of 3 (three) years from
dan dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) periode dengan the appointment and may be re-appointed for 1 (one) period
masa jabatan 2 (dua) tahun. Masa jabatan anggota Komite of 2 (two) years. The members of the Audit Committee must
Audit tidak boleh melebihi masa jabatan Dewan Komisaris. not exceed the term of office of the Board of Commissioners.
Jumlah, Komposisi dan Susunan Komite Audit Tahun 2019 Number, Composition and Structure of the Audit Committee
in 2019
Komposisi, persyaratan keanggotaan, keahlian dan The composition, membership requirements, expertise and
independensi anggota Komite Audit telah memenuhi independence of Audit Committee members have met the
ketentuan perundang-undangan, Otoritas Jasa Keuangan laws and regulations, Financial Services Authority (OJK) and
(OJK) dan Bursa Efek. Keanggotaan Komite Audit terdiri Securities Exchange requirements. The Audit Committee
dari: membership consists of:
1. 1 (satu) orang Komisaris Independen sebagai Ketua; 1. 1 (one) Independent Commissioner as Chairperson;
2. 1 (satu) orang Pihak Independen yang memiliki keahlian 2. 1 (one) Independent Party having expertise in Finance
di bidang Administrasi dan Keuangan/Akuntansi sebagai and Administration/Accounting fields as members;
anggota;
3. 1 (satu) orang Pihak Independen di bidang operasional 3. 1 (one) Independent Party in operations sector as
sebagai anggota. member.
Di tahun 2019 terdapat pergantian Ketua Komite Audit In 2019 there was a change of Chairperson of the Audit
sejalan dengan pergantian keanggotaan Dewan Komisaris Committee in line with the change in membership of the
berdasarkan keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2018 Board of Commissioners according to the resolutions
30 April 2019. Susunan Komite Audit secara kronologis di of Annual GMS fiscal years 2018 on April 30, 2019. The
sepanjang tahun 2019 dan susunan Komite Audit per 31 chronological composition of Audit Committee throughout
Desember 2019 adalah sebagai berikut: 2019 and the composition of the Audit Committee as of
December 31, 2019 are as follows:

584
Kronologi Susunan Komite Audit di Sepanjang Tahun 2019

Chronological composition of Audit Committee throughout 2019
Periode 1 Januari - 8 Mei 2019 Periode 8 Mei - 31 Desember 2019 Keterangan

Period of January 1- May 8, 2018 Period of May 8 - December 31, 2018 Description
Aryanto Sutadi Aryanto Sutadi tidak lagi menjabat Ketua Komite Audit
(Ketua Komite Audit /Komisaris sejak 8 Mei 2019 sejalan dengan pemberhentiannya
Independen) sebagai Komisaris Independen karena masa jabatannya
(Head of Audit Committee/ yang telah usai
Independent Commissioner) Aryanto Sutadi no longer served as the Head of Audit
Committee since May 8, 2019 in line with his dismissal as
an Independent Commissioner because his term of office
expired
Sularso Sularso Masa tugas Sularso diperpanjang berdasarkan
(Anggota Komite Audit/Pihak (Anggota Komite Audit/Pihak keputusan Dewan Komisaris
Independen) Independen) Sularso’s term of office was extended according to the
(Audit Committee Member/ (Audit Committee Member/ decision of the Board of Commissioners
Independent Party) Independent Party)
Handoko Tripriyono Handoko Tripriyono Masa tugas Handoko Tripriyono diperpanjang
(Anggota Komite Audit/Pihak (Anggota Komite Audit/Pihak berdasarkan keputusan Dewan Komisaris
Independen) Independen) Handoko Tripriyono term of office was extended
(Audit Committee Member/ (Audit Committee Member/ according to the decision of the Board of Commissioners
Independent Party) Independent Party)
Nur Rochmad Nur Rochmad menjabat Ketua Komite Audit sejak 8 Mei
(Ketua Komite Audit /Komisaris 2019
Independen) Nur Rochmad chaired the Head of Audit Committee since
(Head of Audit Committee/ May 8, 2019
Independent Commissioner)
Nama Jabatan Dasar Pengangkatan Masa Jabatan Periode Jabatan

Name Position Basis of Appointment Term of Office Term of Office
Nur Rochmad Ketua Komite Audit/ Surat Keputusan Dewan Komisaris 8 Mei 2019 - habis masa jabatan
Komisaris Independen No. 002/SK/KOM/PP/05/2019 tanggal sebagai Komisaris Independen
8 Mei 2019 tentang Pemberhentian
dan Pengangkatan Anggota Komite
Audit PTPP
Head of Audit Decision Letter of Board of May 8 2019 - the term of office as an
Committee/ Independent Commissioners No. 002/SK/KOM/ Independent Commissioner expires
Commissioner PP/05/2019 dated May 8, 2019 on the
Dismissal and Appointment of Audit
Committee Members of PTPP
Sularso Anggota Komite Audit/ Surat Keputusan Dewan Komisaris 1 Juli - 31 Perpanjangan
Pihak Independen No. 005/SK/KOM/PP/06/2019 tanggal Desember 2019 masa tugas
28 Juni 2019 tentang Perpanjangan periode ke-2
Masa Tugas Anggota-anggota Komite
Audit PTPP
Audit Committee Decision Letter of Board of July 1 - December Extension of the
Member/Independent Commissioners No. 005/SK/KOM/ 31, 2019 term of office for
Party PP/06/2019 dated June 28, 2019 on the second period
the Extension of the Term of Office
of the Audit Committee Members of
PTPP
PT PP (Persero) Tbk


Handoko Tripriyono Anggota Komite Audit/ Surat Keputusan Dewan Komisaris 1 Juli - 31 Perpanjangan
Pihak Independen No. 005/SK/KOM/PP/06/2019 tanggal Desember 2019 masa tugas
Audit Committee 28 Juni 2019 tentang Perpanjangan July 1 - December periode ke-2
Member/Independent Masa Tugas Anggota-anggota Komite 31, 2019 Extension of the
Party Audit PTPP term of office for
Decision Letter of Board of the second period
Commissioners No. 005/SK/KOM/
PP/06/2019 dated June 28, 2019 on
the Extension of the Term of Office
of the Audit Committee Members of
PTPP
Profil Anggota Komite Audit Profile of Audit Committee Members
Dr. Nur Rochmad, SH., MH.

Ketua Komite Audit/Komisaris Independen
Head of Audit Committee/ Independent Commissioner
Profil Ketua Komite Audit Nur Rochmad dapat dilihat bagian profil Dewan Komisaris pada bab
Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini
Profile of the Audit Committee Head, Nur Rochmad, can be seen in the Board of
Commissioners Profile section in the Company Profile chapter of this Annual Report

586
Ir. Sularso
Anggota Komite Audit atau Pihak Independen
Audit Committee Member/Independent Party
Periode Jabatan 1 Juli - 31 Desember 2019 (perpanjangan masa tugas periode ke-2)
Term of Office Period for July 1 - December 31, 2019 (extension of the second term of office)
Data Pribadi Warga negara Indonesia Indonesian citizen

Personal Data Usia 63 tahun 63 years old
Kelahiran Jakarta, 30 Maret 1956 Jakarta, 30 March 1956
Domisili Bekasi, Jawa Barat, Indonesia Bekasi, West Java, Indonesia

Domicile
Pendidikan Sarjana (S1) Teknik Sipil di Institut Teknologi Bachelor of Civil Engineering, Institut Teknologi
Education Sepuluh Nopember Surabaya (1981). Sepuluh November, Surabaya (1981)
Pengalaman Kerja Memulai Karir di PT PP sejak Oktober 1981 Started working at the Company from October
Work Experience dengan menjabat sebagai Staf Engineering 1981. Served as Engineering Staff in the East
dalam Proyek Kantor Gubernur Jawa Timur di Java Governor's Office Project in Surabaya
Surabaya (1981-1982). Kemudian menjabat (1981-1982), Site Engineer at the Central Java
sebagai Site Engineer pada Proyek Gedung Bappeda Building Project in Semarang (1982-
Bappeda Jawa Tengah di Semarang (1982- 1983), Project Manager at Citanduy Irrigation
1983), Project Manager pada Proyek Irigasi Project (1985-1986), Project Manager at the
Citanduy (1985-1986), Project Manager pada Tourism Project Prambanan Borobodur (1986-
Proyek Wisata Prambanan Borobodur (1986- 1988), Project Manager at the Port of Surabaya
1988), Project Manager pada Port of Surabaya, Project Committee Member (1988-1990), Head
Kabag Teknik pada proyek Kantor Cabang of Engineering at Surabaya Branch Office project
Surabaya (1990-1995), Kabag Anggaran pada (1990-1995), Head of Budget in Engineering and
Divisi Teknik dan Pemasaran (1997-2007) dan Marketing Division (1997-2007) and Manager
Manager Analisa Pemasaran (MAP) di Divisi Marketing Analysis (MAP) in Marketing Division
Pemasaran (2007-2011). (2007-2011).
Pendidikan dan/atau Sertifikasi Pendidikan dan Pelatihan Internal Auditor Education and Internal Auditor Risk Management
Profesi yang Berlaku Manajemen Risiko Training
PT PP (Persero) Tbk

Handoko Tripriyono, Ak., CPA

Anggota Komite Audit atau Pihak Independen
Periode Jabatan 1 Juli - 31 Desember 2019 (perpanjangan masa tugas periode ke-2)
Term of Office Period for July 1 - December 31, 2019 (extension of the second term of office)

Kelahiran Banjar, 02 September 1982 Banjar, September 2,1982
Domisili Tangerang, Banten, Indonesia Tangerang, Banten, Indonesia

Domicile
Pendidikan Diploma III (2003) dan Diploma IV (2006), Diploma III (2003) and Diploma IV (2006), both
Education keduanya dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara from Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN);
(STAN); serta pendidikan profesi di Pendidikan and professional education in Pendidikan Profesi
Profesi Akuntansi (PPAk) Institut Bisnis dan Akuntansi (PPAk) Institut Bisnis dan Informatika
Informatika Indonesia (IBII) (2009). Indonesia (IBII) (2009)
Pengalaman Kerja Memulai karir sebagai Junior Auditor pada Started his career as a Junior Auditor in 2005 at
Work Experience 2005 di KAP Ghazali Sahat & Rekan dan KAP Ghazali Sahat & Partners and then became
kemudian menjadi Senior Auditor (2007- a Senior Auditor (2007-2010), Manager (2010-
2010), Manager (2010-2012) dan sebagai 2012) and as a Partner (2013-Present). During his
Partner (2013-Sekarang). Auditee yang pernah career, he has been serving as Auditee in General
dipegang selama karir Beliau adalah General Audit of PT Perusahaan Perdagangan Indonesia
Audit di PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) (2009- 2013), General Audit of PT ASDP
(Persero) (2009- 2013), General Audit di PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) (2013), Accounting
Indonesia Ferry (Persero) (2013), Accounting Service Drafting Accounting Policy in PT Dok
Service Penyusunan Kebijakan Akuntansi di PT Kodja Bahari (Persero) (2012), Accounting
Dok Kodja Bahari (Persero) (2012), Accounting Service Drafting Accounting Policy in 2012 in
Service Penyusunan Kebijakan Akuntansi 2012 PT Indofarma (Persero), Accounting Service
di PT Indofarma (Persero), Accounting Service Drafting SOP and SAP Accounting System in
Penyusunan SOP Sistem Akuntansi SAP di Lembaga Penjamin Simpanan (2012), General
Lembaga Penjamin Simpanan (2012), General Audit in PT Bintan North Star Resorts (2012),
Audit di PT Bintan North Star Resorts (2012), General Audit in ASEAN Centre for Energy (ACE)
General Audit di ASEAN Centre for Energy (ACE) (2012- 2013), General Audit in PT BCI Asia
(2012- 2013), General Audit di PT BCI Asia (2009-2012), Asset Reconciliation in PT Bank
(2009-2012), Asset Reconciliation di PT Bank Commonwealth (2012), General Audit in KSO
Commonwealth (2012), General Audit di KSO Timah - Sarana Karya (2009-2012), General Audit
Timah - Sarana Karya (2009-2012), General Audit in PT Sarana Karya (Persero) (2009), General
Audit in Elnusa Bangkanai Energi Ltd (2004-
di PT Sarana Karya (Persero) (2009), General
2009), Audit Committee Member Upon Agreed
Audit di Elnusa Bangkanai Energi Ltd (2004-
Procedure in PT Surveyor Indonesia (Persero)
2009), Anggota Komite Audit Upon Agreed
(2010), General Audit in PT Pindad (Persero)
Procedure di PT Surveyor Indonesia (Persero)
(2008) and General Audit in PT Elnusa (2005).
(2010), General Audit di PT Pindad (Persero)
(2008) dan General Audit di PT Elnusa (2005).
Pendidikan dan/atau Sertifikasi Workshop PSAK 72 Workshop PSAK 72

588
Independensi Komite Audit Independence of the Audit Committee

Seluruh anggota Komite Audit Perusahaan menyatakan All members of the Company's Audit Committee declare
independensinya bahwa mereka senantiasa bekerja secara their independence and that they always work in a
profesional, independen dan objektif serta terbebas dari professional, independent and objective manner and are
intervensi atau tekanan apapun. Hal itu tercermin dengan free from any intervention or pressure. This is reflected by
adanya keberadaan Komisaris Independen di dalam the existence of Independent Commissioners as a Member
keanggotaan Komite Audit yakni pihak independen yang of Audit Committee, which is an independent party from
berasal dari luar Perusahaan dan tidak memiliki hubungan outside the company and has no financial relationship
keuangan dan/atau hubungan keluarga baik dengan and/or family relationship with the shareholders, the Board
Pemegang Saham Utama, Dewan Komisaris maupun of Commissioners as well as the Board of Directors. The
Direksi. Keanggotaan Komite Audit Perusahaan telah membership of the Company’s Audit Committee has met
memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam POJK No. the requirements set forth POJK No. 55/POJK.04/2015 on
55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Establishment and Guidelines of Work Implementation of
Pelaksanaan Kerja Komite Audit. the Audit Committee.
Aspek independensi Komite Audit adalah: The independence aspect of the Audit Committee is:
1. Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik, 1. Not working at Public Accountant Firm, Legal Consultant
Kantor Konsultan Hukum, atau Pihak lain yang memberi Office, or any other Party that provides auditing services,
jasa audit, jasa non audit dan atau jasa konsultasi lain non-auditing services and or other consultancy services
kepada Perusahaan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir to the Company within the last 6 (six) months prior to
sebelum diangkat oleh Komisaris; being appointed by the Board of Commissioner;
2. Bukan merupakan orang yang mempunyai wewenang 2. Not being employed nor having the authority and
dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, responsibilities to plan, lead, or control the Company’s
atau mengendalikan kegiatan Perusahaan dalam waktu 6 activities within the last 6 months prior to being appointed
(enam) bulan terakhir sebelum diangkat oleh Komisaris, by the Board of Commissioner, except Independent
kecuali Komisaris Independen; Commissioner;
3. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak 3. Not possessing any shares in the Company, either
langsung pada Perusahaan. Dalam hal anggota Komite directly or indirectly; In the event that a member of the
Audit memperoleh saham akibat suatu peristiwa hukum Audit Committee obtains shares due to legal event,
maka dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan within a period of 6 (six) months after the acquisition
setelah diperolehnya saham tersebut wajib mengalihkan of said shares, it is obliged to transfer the shares to
kepada Pihak lain; another Party;
4. Tidak mempunyai: 4. Does not have:
a. Hubungan keluarga karena perkawinan dan a. Family relationship due to marriage and descendants
keturunan sampai derajat kedua, baik secara to the second degree, either horizontally or vertically,
horizontal maupun vertikal dengan Komisaris, Direksi with the Company’s Board of Commissioners, Board
atau Pemegang Saham Utama; of Directors, or Main Shareholders;
b. Hubungan usaha baik langsung maupun tidak b. Business relationship, either directly or indirectly,
langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha relating to the Company's business activities.
Perusahaan.
PT PP (Persero) Tbk

Transparansi independensi Komite Audit terlihat dalam The transparency of the Audit Committee's independence
tabel berikut: can be seen in the following table:
Aspek Independensi Handoko
Nur Rochmad Sularso
Independence Aspect Tripriyono
Karyawan aktif Perusahaan
Company’s active employees
Merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik, Kantor Konsultan Hukum, atau Pihak
lain yang memberi jasa audit, jasa non audit dan atau jasa konsultasi lain kepada
Emiten atau Perusahaan Publik yang bersangkutan dalam waktu 6 (enam) bulan
terakhir sebelum diangkat oleh Komisaris
Working at Public Accountant Firm, Legal Consultant Office, or any other party that
provides auditing services, non-auditing services and or other consultancy services
to the Issuers or Public Companies within the last 6 (six) months prior to being
appointed by the Commissioner
Merupakan orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk
merencanakan, memimpin, atau mengendalikan kegiatan Emiten atau Perusahaan
Publik dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir sebelum diangkat oleh Komisaris, kecuali
Having the authority and responsibilities to plan, lead, or control the Issuer or Public
Company’s activities within the last 6 (six) months prior to being appointed by the
Board of Commissioner, except Independent Commissioner
Memiliki saham Perusahaan, baik langsung maupun tidak langsung
Possessing any shares of the Company, either directly or indirectly
Memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, atau Pemegang
Saham Utama/Pengendali
Having family relationship with the Board of Commissioners, Board of Directors and
Main/Controlling Shareholders
Memiliki hubungan usaha, baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan
dengan usaha Perusahaan
Having direct or indirect business relationship related to the Company's business
activities
= ada/ have relationship | = tidak ada/ no relationship
Pedoman Kerja: Piagam Komite Audit Working Guidelines: Audit Committee Charter
Komite Audit memiliki Piagam (Charter) Komite Audit No. Audit Committee has Audit Committee Charter No. 14A/
14A/CKA/DKOM/PTPP/08/2019 tanggal 15 Agustus 2019 CKA/DKOM/PTPP/08/2019 dated August 15, 2019 which
yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris yang digunakan was approved by the Board of Commissioners. This charter
sebagai pedoman dan tata tertib kerja anggota Komite is used as a professional and independent guidance and
Audit dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya order of operations of the Audit Committee members in
secara profesional dan independen. Piagam Komite Audit carrying out their duties and responsibilities. Audit Committee
menguraikan tentang: Charter outlines about:
1. Pendahuluan; 1. Foreword;
2. Struktur dan Keanggotaan Komite Audit; 2. Composition and Members of Audit Committee;
3. Persyaratan Keanggotaan Komite Audit; 3. Requirements of Audit Committee Members;
4. Masa Tugas; 4. Term of Office;
5. Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit; 5. Duties and Responsibilities of Audit Committee;
6. Tata Cara dan Prosedur Kerja; 6. Work Conduct and Procedures;
7. Wewenang Komite Audit; 7. Authority of Audit Committee;
8. Rapat Komite Audit; 8. Audit Committee’s Meeting;
9. Pelaporan; 9. Reporting;
10. Penanganan Pengaduan dan Pelaporan Dugaan 10. Handling Complaints and Reporting of Alleged Violations
Pelanggaran Terkait Laporan Keuangan; dan Related to Financial Statements; and
11. Penilaian Kerja. 11. Work Assessment.

590
Dalam melaksanakan tugasnya, anggota Komite Audit juga In conducing their duties, Audit Committee members
wajib mematuhi Kode Etik Komite Audit yang mengatur must comply with the Audit Committee’s Code of Conduct
tentang integritas, objektivitas, kerahasiaan dan kompetensi governing the integrity, objectivity, confidentiality and
anggota Komite Audit. Kode Etik Komite Audit ini ditetapkan competency of the Audit Committee member. Audit
dan mulai berlaku pada 16 Januari 2017. Committee Ethics Code was specified and came into force
on January 16, 2017.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Duties and Responsibilities of Audit Committee
Komite Audit melaksanakan fungsinya sebagaimana Audit Committee conducts its function as set forth in the
ditetapkan dalam ketentuan perundangan di bidang pasar provisions of the Capital Market and Securities Exchange,
modal dan Bursa Efek, serta berpedoman pada Piagam as well as Audit Committee Charter. In conducting its duties
Komite Audit. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung and responsibilities, the Audit Committee acts professionally
jawabnya Komite Audit bertindak secara independen. and independently.
Secara umum, tugas dan tanggung jawab Komite Audit In general, the duties and responsibilities of the Audit
meliputi 3 (tiga) bidang, yakni: Laporan Keuangan (Financial Committee cover 3 (three) areas, namely: financial reporting,
Reporting), Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance) corporate governance and corporate control.
dan Pengawasan Perusahaan (Corporate Control).
Ruang Lingkup Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit

Scope of Functions, Duties and Responsibilities of the Audit Committee
LAPORAN KEUANGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN PENGAWASAN PERUSAHAAN

Financial Statements Good Corporate Governance Corporate Control
PT PP (Persero) Tbk

Penjelasan masing-masing bidang tugas dan tanggung The descriptions of each field of duty and responsibility
jawab adalah sebagai berikut: are as follows:
Ruang Lingkup Tugas dan

Tanggung Jawab Keterangan
Scope of Duty and Description
Responsibilities
Laporan Keuangan • Melakukan review kebijakan akuntansi dan memantau sesuatu yang dijadikan second opinion
Financial Statements oleh manajemen tentang masalah akuntansi yang signifikan dan keputusan-keputusan yang
menyangkut kebijakan tersebut;
• Meneliti Laporan Keuangan (Financial Statement) yang diterbitkan secara berkala (Laporan Triwulan,
Laporan Semester, Laporan Tahunan), opini auditor dan management letters;
• Melakukan review Laporan Keuangan untuk lembaga regulator;
• Melakukan review pelaksanaan kegiatan operasional, hasil audit yang dilakukan oleh Auditor
Eksternal dan SPI; dan
• Hal yang berkaitan dengan Auditor Eksternal yaitu: Penunjukan Auditor, perkiraan biaya
audit, jadwal kunjungan Auditor, koordinasi dengan SPI, pengawasan terhadap hasil audit, menilai
pelaksanaan pekerjaan auditor, melakukan review dan mengevaluasi faktor-faktor yang mempengaruhi
independensi auditor dan hal lain yang diperintahkan oleh Dewan Komisaris.
• Review accounting policies and monitor what is used as a second opinion by management on
significant accounting issues and decisions regarding the policy;
• Examining Financial Statements published regularly (Quarterly Reports, Semester Reports, Annual
• Reports), auditor's opinions and management letters;
• Reviewing financial statements for regulatory agencies;
• Reviewing the implementation of operational activities, the results of audits conducted by the External
Auditor and SPI; and
• Matters related to the External Auditor, such as Appointment of the Auditor, estimated audit costs,
Auditor's visit schedule, coordination with the Internal Audit, monitoring the audit results, assessing
the auditor's work performance, reviewing and evaluating the factors that affect auditor independence
and other things ordered by the Board of Commissioner.
Tata Kelola Perusahaan • Menilai kebijakan Perusahaan yang berhubungan dengan kepatuhan terhadap peraturan
Good Corporate perundang-undangan yang berlaku, etika, benturan kepentingan dan menindaklanjuti terhadap
Governance perbuatan yang merugikan Perusahaan;
• Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem pengendalian manajemen Perusahaan
serta pelaksanaannya;
• Memastikan bahwa telah terdapat prosedur review yang memenuhi kebutuhan terhadap
informasi yang dikeluarkan Perusahaan kepada pemegang saham;
• Memeriksa kasus-kasus penting yang berhubungan dengan benturan kepentingan, kecurangan
dan perbuatan yang merugikan Perusahaan;
• Memonitor penyelesaian sengketa yang menyangkut Corporate Governance dan Perusahaan
menjadi salah satu pihak terkait di dalamnya; dan
• Mendapatkan laporan SPI atas hasil pemeriksaan Corporate Governance dan temuan-temuan lainnya.
• Assess company policies related to the compliance with applicable laws, ethics, conflicts of interest
and follow up on actions that that harm the company;
• Provide recommendations regarding improving the company's management control system and
its implementation;
• Ensure that there are review procedures that meet the needs for information released by the company
to the shareholders;
• Examine important cases related to conflicts of interest, fraud and actions that harm the company;
• Monitor the resolution of disputes concerning Corporate Governance and the Company as one of
the related parties in it; and
• Obtain an SPI report on the results of the Corporate Governance examination and other findings.

592
Ruang Lingkup Tugas dan

Tanggung Jawab Keterangan
Scope of Duty and Description
Responsibilities
Pengawasan Perusahaan • Melakukan Pemeriksaan dan penilaian kecukupan dan efektivitas pengawasan;
Corporate Control Melakukan review pengawasan intern dalam hal rencana kerja audit, budget, laporan dan
sebagainya;
• Melakukan pemeriksaan, penilaian kecukupan, efektivitas sarana dan prasarana kerja;
• Mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris;
• Mempelajari dan menilai kebijakan manajemen risiko serta membahasnya dalam rangka mengantisipasi
kerugian dan memaksimalkan kesempatan yang terbuka; dan
• Melaksanakan hal-hal lain yang ditugaskan oleh Dewan Komisaris sepanjang masih dalam
lingkup tugas dan kewajiban Dewan Komisaris berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
• Conduct Examination and evaluation of the adequacy and effectiveness of supervision;

• Review internal controls in terms of audit work plans, budgets, reports, etc.;
• Check and assess the adequacy and effectiveness of work facilities and infrastructure;
• Identify matters that require the attention of the Board of Commissioners;
• Study and assess risk management policies and discuss them in order to anticipate losses and
maximize open opportunities; and
• Carry out other matters assigned by the Board of Commissioners to the extent they are within the
scope of duties and obligations of the Board of Commissioners according to the provisions of the
applicable laws and regulations.
Wewenang Komite Audit Authority of Audit Committee

Kewenangan Komite Audit adalah : Authority of the Audit Committee are:
1. Mereview semua aktivitas dalam batas ruang lingkup 1. Review all activities within the scope of their tasks;
tugasnya;
2. Mencari informasi yang relevan dari setiap anggota 2. Seek relevant information from each member of the Board
Direksi/karyawan atau individu atau narasumber terkait; of Directors/employees or individuals or associated
3. Dapat mengundang kehadiran pihak luar (professional) expert;
untuk mendapatkan saran dan masukan bila diperlukan; 3. Able to invite the professionals from outside the Company
4. Memberikan saran hukum dan saran professional to get advice and input if required;
lainnya; 4. Provide legal advice and other professional advice;
5. Dalam melaksanakan wewenang, Komite Audit wajib 5. In exercising its authority, the Audit Committee must
bekerja sama dengan pihak yang melaksanakan fungsi cooperate with those who conduct the internal audit
internal audit. function.
Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Dalam Keanggotaan Division of Duties and Responsibilities within members of
Komite Audit Audit Committee
Berdasarkan Charter Komite Audit PTPP No. 14A/CKA/ Based on Audit Committee Charter of PTPP No. 14A/CKA/
DKOM/PTPP/08/2019 tanggal 15 Agustus 2019, lingkup DKOM/PTPP/08/2019 dated August 15, 2019, the scope of
tugas masing-masing Anggota Komite Audit adalah sebagai duties of each member of Audit Committee is as follows:
berikut:
NUR ROCHMAD
Ketua Komite Audit/Komisaris Independen
Head of Audit Committee/ Independent Commissioner
Mengkoordinir tugas anggota komite audit bidang operasional dan komite audit bidang keuangan dan administrasi.
Coordinating duties of audit committee members in operations field and audit committee of finance and administration fields.
PT PP (Persero) Tbk

SULARSO
Anggota Komite Audit/Pihak Independen
1. Melakukan review pelaksanaan kegiatan operasional, hasil audit yang dilakukan oleh Auditor Eksternal dan SPI;
2. Melakukan Pemeriksaan dan penilaian kecukupan dan efektivitas pengawasan;
3. Melakukan review pengawasan intern dalam hal rencana kerja audit, budget, laporan dan sebagainya;
4. Melakukan pemeriksaan dan penilaian kecukupan dan efektivitas sarana dan prasarana kerja;
5. Mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris;
6. Mempelajari dan menilai kebijakan manajemen risiko serta membahasnya dalam rangka mengantisipasi kerugian dan memaksimalkan
kesempatan yang terbuka; dan
7. Melaksanakan hal-hal lain yang ditugaskan oleh Dewan Komisaris sepanjang masih dalam lingkup tugas dan kewajiban Dewan
Komisaris berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
1. Reviewing the operational activities, results of audit conducted by External Auditor and SPI;
2. Examining and assessing the adequacy and effectiveness of supervision;
3. Reviewing internal monitoring in terms of audit work plan, budget, report, etc.;
4. Examining and assessing the adequacy and effectiveness of occupational facilities and infrastructures;
5. Identifying matters requiring the attention of the Board of Commissioners;
6. Studying and assessing the risk management policy and discussing it in order to anticipate loss and maximize open opportunities;
7. Performing other tasks assigned by Board of Commissioners as long as they are still withing the scope of duties and obligations
of the Board of Commissioners based on the applicable provisions of laws and regulations.
HANDOKO TRIPRIYONO
Anggota Komite Audit
Member of Audit Committee
1. Melakukan review kebijakan akuntansi dan memantau sesuatu yang dijadikan second opinion oleh manajemen tentang masalah
akuntansi yang signifikan dan keputusan-keputusan yang menyangkut kebijakan tersebut;
2. Meneliti Laporan Keuangan (Financial Statement) yang diterbitkan secara berkala (laporan triwulan, laporan semester, laporan
tahunan), opini auditor dan management letters;
3. Melakukan review laporan keuangan untuk lembaga regulator;
4. Hal yang berkaitan dengan Auditor Eksternal, yaitu: Penunjukan Auditor, perkiraan biaya audit, jadwal kunjungan Auditor, koordinasi
dengan SPI, pengawasan terhadap hasil audit, menilai pelaksanaan pekerjaan auditor, melakukan review dan mengevaluasi
faktor- faktor yang mempengaruhi independensi auditor dan hal lain yang diperintahkan oleh Dewan Komisaris.
5. Menilai kebijakan Perusahaan yang berhubungan dengan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku,
etika, benturan kepentingan dan menindaklanjuti terhadap perbuatan yang merugikan Perusahaan;
6. Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem pengendalian manajemen Perusahaan serta pelaksanaannya;
7. Memastikan bahwa telah terdapat prosedur review yang memenuhi kebutuhan terhadap informasi yang dikeluarkan Perusahaan
kepada Pemegang Saham ;
8. Memeriksa kasus-kasus penting yang berhubungan dengan benturan kepentingan, kecurangan dan perbuatan yang merugikan
Perusahaan;
9. Memonitor penyelesaian sengketa yang menyangkut Corporate Governance dan Perusahaan menjadi salah satu pihak terkait
di dalamnya; dan
10. Mendapatkan laporan SPI atas hasil pemeriksaan Corporate Governance dan temuan-temuan lainnya.
1. Reviewing the accounting policies and monitoring any matter that becomes the second opinion by the Management on significant
accounting matter and decisions related to such policies;
2. Examining financial statements that are published regularly (quarterly reports, semester reports, annual reports), auditor's opinions,
and management letters;
3. Reviewing financial statements for regulatory agencies;
4. Matters related to External Auditor are Appointment of Auditor, estimated audit fees, Auditor's visit schedule, coordination with
SPI, oversight of audit results, assessment of auditor's work, review and evaluation factors that affect auditor’s independence, and
other matters assigned by the Board Commissioner.
5. Assessing company policies related to compliance with the applicable laws and regulations, ethics, conflicts of interest, and
following up on actions that are detrimental to the Company;
6. Providing recommendations on improvement of the Company's management control system and its implementation;
7. Ensuring that there are review procedures that meet the needs for information released by the Company to Shareholders;
8. Examining important cases related to conflicts of interest, fraud, and actions that harm the company;
9. Monitoring resolution of disputes related to Corporate Governance and the Company becomes one of the parties involved in it;
10. Obtaining SPI report on Corporate Governance examination results and other findings.

594
Hubungan Kerja Komite Audit Work Relationship of Audit Committee
Hubungan Kerja Komite Hubungan Kerja Komite

Audit dengan Auditor Internal Audit dengan Auditor Eksternal
Committee Work Relationship Committee Work Relationship
Audit with Internal Auditors Audit with External Auditors
Hubungan kerja Komite Audit dengan Auditor Internal adalah Work Relationship of Audit Committee and Internal Auditor
sebagai berikut: is as follows:
1. Mengevaluasi independensi, obyektivitas dan efektivitas 1. Evaluating the independence, objectivity and
Auditor Internal; effectiveness of the Internal Auditor;
2. Memonitor ketaatan terhadap Kode Etik Profesi Auditor 2. Monitoring the compliance with the Auditor Professional
serta Piagam Auditor Internal (Internal Audit Charter); Code of Ethics and Internal Audit Charter;
3. Melaksanakan kegiatan dan koordinasi yang terkait 3. Conducting activities and coordination related to the
pelaksanaan tugas-tugas pengendalian intern khususnya implementation of internal control tasks, especially in
dalam kaitannya dengan Komite Audit. relation to the Audit Committee.
Hubungan kerja Komite Audit dengan Auditor Eksternal Work Relationship of Audit Committee and External Auditor
sebagai berikut: is as follows:
1. Mengevaluasi sistem penunjukan, penunjukan 1. Evaluating the system of appointment, re-appointment
kembali dan pemberhentian Auditor Eksternal dengan and dismissal of the External Auditor by observing
memperhatikan aspek independensi, obyektivitas dan aspects of independence, objectivity and effectiveness;
efektivitas;
2. Mengevaluasi tujuan dan ruang lingkup audit yang 2. Evaluating the purpose and scope of audit conducted;
dilakukan;
3. Mengevaluasi pelaksanaan audit untuk memastikan 3. Evaluate the audit to ensure that all important risks faced
bahwa semua resiko penting yang dihadapi Perusahaan by the Company have been reviewed in the audit process
sudah dikaji dalam proses audit dan tidak ada and there are no limitations on the scope of audit;
pembatasan ruang lingkup audit;
4. Mengevaluasi pelaksanaan audit dengan memperhatikan 4. Evaluate the implementation of the audit by considering
aspek-aspek independensi, objektivitas dan efektivitas; the aspects of independence, objectivity and
effectiveness;
5. Melakukan komunikasi dengan auditor eksternal 5. Communicate with external auditors without the presence
tanpa kehadiran manajemen untuk membahas sistem of management to discuss the internal control system
pengendalian intern dan mengenai kewajaran dan and about the fairness and accuracy of financial
ketepatan laporan keuangan. statements.
Pengembangan Kompetensi Komite Audit Competence Development of Audit Committee

Perusahaan memfasilitasi pelaksanaan program The Company facilitates the implementation of development
pengembangan bagi Komite Audit dalam rangka programs for the Audit Committee in order to improve the
meningkatkan kompetensi anggota Komite Audit. Program competence of members of the Audit Committee. This
PT PP (Persero) Tbk

ini diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap program is expected to have a positive impact on the
produktivitas dan efektivitas kinerja Komite Audit. productivity and effectiveness of the Audit Committee's
performance.
Tentang kegiatan peningkatan kompetensi yang diikuti The competence development activities participated by
Anggota Komite Audit di sepanjang tahun 2019 dapat dilihat the members of Audit Committee throughout 2019 can be
pada Bab Profil Perusahaan dalam laporan tahunan ini. seen in the Company Profile chapter in this Annual Report.
Rapat Komite Audit Audit Committee’s Meeting

Komite Audit Perusahaan secara rutin menggelar rapat The Company's Audit Committee regularly holds internal
internal sekurang-kurangnya 1 (satu) kali setiap 3 (tiga) meetings at least 1 (one) time every 3 (three) months or 4
bulan atau 4 (empat) kali dalam setahun sebagaimana (four) times a year as set forth in OJK Regulation No. 55/
telah diatur di dalam Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 POJK.04/2015 on Establishment and Guidelines of Work
tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Implementation of the Audit Committee. The method of
Komite Audit. Metode pengambilan keputusan di dalam decision making in the Company's Audit Committee meeting
rapat Komite Audit Perusahaan dilakukan berdasarkan is based on deliberation for consensus.
musyawarah untuk mufakat.
Di tahun 2019, Komite Audit melakukan 12 (dua belas) kali In 2019, the Audit Committee held 12 (twelve) Meetings,
rapat, dengan risalah dan rekapitulasi kehadiran sebagai with the minutes and attendance recapitulation as follows:
berikut:
Jumlah Wajib Rapat Jumlah
Komite Audit Jumlah Kehadiran % Kehadiran
Total Mandatory Ketidakhadiran
Audit Committee Total Attendance % Attendance
Meetings Total Absence
Nur Rochmad
(Ketua Komite Audit/
Komisaris Independen)* 9 9 - 100%
(Head of Audit Committee/
Independent Commissioner)*
Aryanto Sutadi
(Ketua Komite Audit/
Komisaris Independen)* 3 3 - 100%
(Head of Audit Committee/
Independent Commissioner)*
Sularso
(Anggota Komite Audit/Pihak
Independen) 12 12 - 100%
(Audit Committee Member/
Independent Party)
Handoko Tripriyono
(Anggota Komite Audit/Pihak
Independen) 12 12 - 100%
(Audit Committee Member/
Independent Party)
Rata-rata
Average 100%
*) Aryanto Sutadi tidak lagi menjabat Ketua Komite Audit sejak 30 April 2019 sejalan dengan pemberhentiannya sebagai Komisaris Independen.
Posisinya sebagai Ketua Komite Audit digantikan Nur Rochmad yang diangkat sebagai Komisaris Independen berdasarkan keputusan RUPS Tahunan
tanggal 30 April 2019.
*) Aryanto Sutadi no longer served as the Head of Audit Committee since April 30, 2019 in line with his dismissal as an Independent Commissioner.
His position as the Head of Audit Committee was replaced by Nur Rochmad who was appointed as Independent Commissioner according to the
Annual GMS resolution on April 30, 2019.

596
Risalah Rapat Komite Audit dan Kehadiran Komite Audit

Rapat Komite Audit #01
Meeting of Audit Committee #01
01/RAKA/01/2019 01/RAKA/01/2019
1. Risalah Rapat Komite Audit (RAKA) Bulan Sebelumnya 1. Minutes of Audit Committee Meeting (RAKA) of the Previous
2. Evaluasi Realisasi Kinerja Perusahaan sampai dengan Month
Desember 2018, berikut proyeksi-proyeksinya 2. Evaluation of the Company Performance’s Realization until
3. Bahan Top Sheet December 2018, including its projections.
Peserta Rapat: 3. Top Sheet Material
Komite Audit Meeting Participants:
Komite Audit yang Tidak Hadir: Audit Committee
- Audit Committee Who Were Not Attending:
-
02/RAKA/03/2019 02/RAKA/03/2019
2. Evaluasi Realisasi Kinerja Perusahaan sampai dengan Januari Month
2019, berikut proyeksi-proyeksinya 2. Evaluation of the Company Performance’s Realization until
3. Bahan Top Sheet January 2019, including its projections.
-
03/RAKA/04/2019 03/RAKA/04/2019
2. Evaluasi Realisasi Kinerja Perusahaan sampai dengan Februari Month
2019, berikut proyeksi-proyeksinya. 2. Evaluation of the Company Performance’s Realization until
3. Bahan Top Sheet February 2019, including its projections.
-
PT PP (Persero) Tbk


Tanggal Dan tempat Rapat: Meeting Date and Venue:
04/RAKA/05/2019 04/RAKA/05/2019
2. Evaluasi Realisasi Kinerja Perusahaan sampai dengan Maret Month
2019, berikut proyeksi-proyeksinya. 2. Evaluation of the Company Performance’s Realization until March
3. Bahan Top Sheet 2019, including its projections.
-
05/RAKA/07/2019 05/RAKA/07/2019
2. Evaluasi Realisasi Kinerja Perusahaan sampai dengan April Month
2019, berikut proyeksi-proyeksinya 2. Evaluation of the Company Performance’s Realization until April
-
06/RAKA/07/2019 06/RAKA/07/2019
2. Evaluasi Realisasi Kinerja Perusahaan sampai dengan Mei Month
2019, berikut proyeksi-proyeksinya 2. Evaluation of the Company Performance’s Realization until April
-

598

07/RAKA/08/2019 07/RAKA/08/2019
2. Evaluasi Realisasi Kinerja Perusahaan sampai dengan Juni Month
2019, berikut proyeksi-proyeksinya 2. Evaluation of the Company Performance’s Realization until June
-
08/RAKA/10/2019 08/RAKA/10/2019
2. Evaluasi Realisasi Kinerja Perusahaan sampai dengan Juli 2019, Month
berikut proyeksi-proyeksinya 2. Evaluation of the Company Performance’s Realization until July
-
09/RAKA/10/2019 09/RAKA/10/2019
2. Evaluasi Realisasi Kinerja Perusahaan sampai dengan Agustus Month
3. Bahan Top Sheet August 2019, including its projections.
-
PT PP (Persero) Tbk


10/RAKA/10/2019 10/RAKA/10/2019
September 2019, berikut proyeksi-proyeksinya 2. Evaluation of the Company Performance’s Realization until
3. Bahan Top Sheet September 2019, including its projections.
-
Meeting of Audit Committee#11
13 Desember 2019; Semarang December 13, 2019; Jakarta
11/RAKA/12/2019 11/RAKA/12/2019
2. Evaluasi Realisasi Kinerja Perusahaan sampai dengan Oktober Month
3. Bahan Top Sheet October 2019, including its projections.
-
12/RAKA/02/2020 12/RAKA/02/2020
1. Risalah Rapat Komite Audit (RAKA) Bulan Sebelumnya 1. 1. Minutes of Audit Committee Meeting (RAKA) of the Previous
November 2019, berikut proyeksi-proyeksinya 2. 2. Evaluation of the Company Performance’s Realization until
3. Bahan Top Sheet November 2019, including its projections.
Peserta Rapat: 3. 3. Top Sheet Material
-
Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas dan Kegiatan Komite Brief Report of the Implementation of Duties and Activities
Audit pada Tahun 2019 of the Audit Committee in 2019
Berikut adalah daftar kegiatan rutin tahunan Komite Audit The following is a list of the annual activities of the Company’s
Perusahaan yang telah dijalankan di tahun 2019: Audit Committee conducted in 2019:
1. Pelaksanaan dan Realisasi Rencana Kerja 1. Work Plan Implementation and Realization
Sepanjang tahun 2019 Komite Audit telah melaksanakan Throughout 2019 the Audit Committee has conducted
kegiatan yang tertuang di dalam Rencana Kerja Komite the activities contained in the Audit Committee Work
Audit Tahun Buku 2019, sebagai berikut: Plan for Fiscal Year 2019, as follows:

600
Program Kerja 2019 Realisasi di Tahun 2019

No.
The 2019 Work Program Realization in 2019
1 Monitoring, saran atas penerapan peraturan dan Melakukan monitoring atas penerapan Pernyataan Standar
perundangan yang berlaku bagi Perusahaan: Akuntansi Keuangan (PSAK) yang berlaku Tahun 2019 sehingga
• Peraturan dan perundangan dari Regulator sudah diterapkan dalam Laporan Keuangan Perusahaan per 31
• Peraturan Internal/Kebijakan/SOP Desember 2019
Monitoring, suggestions on implementation of laws and Monitoring the implementation of Statement of Financial Accounting
regulations applicable to the Company: Standards (PSAK) applicable in 2019 since it has been applied
• Laws and Regulations from Regulator in the Company's Financial Statements as of December 31, 2019
• Internal Regulations/Policies/SOP
2 Monitoring, saran atas pengelolaan/kinerja Perusahaan Raka/Rakom/Raber mulai ke-1 sampai dengan ke-12 selama Tahun
terkait: 2019 sudah dilaksanakan masing-masing sebanyak 12 (dua belas)
• Pencapaian kinerja Perusahaan terhadap RKAP (Induk) kali. Sudah dilakukan secara rutin saat Raka/ Rakom/ Raber sesuai
& Entitas Anak Form E-1, untuk item Laba Perusahaan
• Pencapaian kinerja KSO/JV
• Pelaksanaan PKBL/CSR
Monitoring, suggestions on the related Company’s Raka/Rakom/Raber from 01 to 12 in 2019 were held 12 (twelve)
management/performance: times, respectively. This has been done routinely when Raka/Rakom/
• The Company’s performance achievement to RKAP Raber according to Form E-1, for the Company's Profit items
(Parent) & Subsidiaries.
• Achievement of KSO/JV performance
• Implementation of PKBL & CSR
3 Laporan Komite Audit Laporan Komite Audit per Triwulanan
Report of the Audit Committee Quarterly Report of the Audit Committee
4 Monitoring, saran atas pengelolaan manajemen risiko Komite Audit telah membuat telaah terhadap Pelaksanaan
Manajemen Risiko Perusahaan dan sudah disampaikan ke Dewan
Komisaris
Monitoring, suggestions on risk management The Audit Committee has reviewed the implementation of the
Company's Risk Management, which has been submitted to the
5 Monitoring, saran atas penerapan Sistem Teknologi Informasi Komite Audit membuat telaah Laporan Penerapan Sistem Teknologi
(ERP) Informasi (ERP) Perusahaan dan melaporkan ke Dewan Komisaris.
Monitoring, suggestions on implementation of Information The Audit Committee has reviewed the Corporate Information
Technology System (ERP) Systems (ERP) Implementation Report and reports to the Board
of Commissioners.
6 Monitoring, saran atas penerapan Manajemen QHSE (Mutu, Komite Audit membuat telaah laporan Pengendalian Mutu dan K3
K3 dan Lingkungan) serta Lingkungan Perusahaan dan melaporkan ke Dewan Komisaris
Monitoring, suggestions on implementation of QHSE The Audit Committee has reviewed the Corporate Quality Control
Management (Quality, OHS and Environment) and OHS and Environment Report and reports to the Board of
Commissioners.
7 • Monitoring dan saran atas penerapan sistem Komite Audit telah membuat telaah atas Pelaksanaan Sistem
pengendalian internal Perusahaan (SPIP) Pengendalian Internal Perusahaan (SPIP) dan sudah disampaikan
• Monitoring, saran dan tindak lanjut atas laporan WBS ke Dewan Komisaris serta melakukan monitoring atas i-(WBS)
• Monitoring, saran dan tindak lanjut atas laporan gratifikasi
• Monitoring and suggestions on the implementation of the The Audit Committee has reviewed the Implementation of the
Company's internal control system (SPIP) Company’s Internal Control System (SPIP), which has been
• Monitoring, suggestion and follow up on WBS report submitted to the Board of Commissioners and monitors the i-WBS
• Monitoring, suggestion and follow up on gratification
report
PT PP (Persero) Tbk


No.
8 • Kebijakan Pengadaan dan Pelaksanaannya; Komite Audit telah membuat telaah atas Pelaksanaan Kebijakan
• Pengelolaan SDM meliputi Rekrutmen; Manajemen Karir, Pengadaan Barang dan Jasa, Pelaksanaan Pengelolaan SDM,
Promosi, Mutasi dan Demosi Karyawan; Kebijakan Akuntansi dan Penyusunan Laporan Keuangan,
• Kebijakan Akuntansi dan Penyusunan Laporan Keuangan; Pengelolaan Entitas Anak dan melaporkan ke Dewan Komisaris
• Pengelolaan Entitas Anak;
• Kebijakan Pengendalian Intern; dan
• Kebijakan Perubahan Lingkungan Bisnis.
• Procurement Policy and its Implementation. The Audit Committee has reviewed the Implementation of
• HR management including Recruitment, Career Procurement of Goods and Services Policy, HR Management,
Management, Promotion, Transfer and Demotion of Accounting Policy and Preparation of Financial Statements,
Employees. Management of Subsidiaries and reported such review to the
• Accounting Policies and Financial Statements Preparation
• Management of Subsidiaries
• Gratification Internal Control
• Policy on Business Environment Change
9 • Usulan Penunjukan KAP KAP yang ditunjuk untuk melakukan Audit atas Laporan Keuangan
• Evaluasi efektivitas kinerja KAP PTPP Tahun Buku 2019 adalah KAP Hertanto Grace Karunawan
• Proposal of KAP Appointment The KAP appointed to conduct an Audit of PTPP's Financial
• Evaluation of KAP performance effectiveness Statements for the 2019 Fiscal Year is KAP Hertanto Grace
Karunawan
10 Pendapat dan Tanggapan terhadap hal-hal yang dibahas RUPS Luar Biasa Tahun 2019 dan RUPS Tahunan Tahun Buku 2018
dalam RUPS dan RUPSLB telah diselenggarakan dengan lancar
Opinion and Response on matters discusses in AGMS and The KAP appointed to conduct an Audit of PTPP's Financial
EGMS Statements for the 2019 Fiscal Year is KAP Hertanto Grace
Karunawan
11 Monitoring, saran atas realisasi Proker Perusahaan: Telaah atas kinerja Perusahaan per Triwulanan:
• Triwulan IV 2018; • Triwulan IV Tahun 2018 sudah dilaksanakan;
• Triwulan I – III 2019. • Triwulan I s/d III Tahun 2019 sudah dilaksanakan.
Monitoring, suggestions on realization of the Company’s Review of Company’s Performance Quarterly:

Work Program: • Quarter IV of 2018 has been implemented
• Quarter IV 2018 • Quarter I-III 2019 has been implemented
• Quarter I-III 2019
12 Memberikan telaah dalam rangka persetujuan Dekom dan Komite Audit telah membuat telaah atas Corporate Action
monitoring terhadap rencana Investasi, Pengembangan Perusahaan dan sudah disampaikan ke Dewan Komisaris
Bisnis dan Corporate Action.
Conducting review in the framework of Board of The Audit Committee has reviewed the Company's Corporate Action
Commissioners' approval and monitoring of Investment, and has been submitted such review to the Board of Commissioners
Business Development and Corporate Action plans.
13 Telaah dan saran atas penyusunan RKAP 2020 Komite Audit telah membuat telaah terhadap Rancangan RKAP
2020 telah dibuat dan disampaikan ke Dewan Komisaris
Review and suggestion of the Preparation of 2020 RKAP The Audit Committee has reviewed the Draft of 2020 RKAP that was
prepared and submitted such review to the Board of Commissioners
14 • Tanggapan atas Laporan Periodik; Komite Audit telah memberikan tanggapan atas laporan periodic
• Telaah Laporan Tahunan (Annual Report). dan laporan tahunan tahun buku 2018.
• Response on Periodic Report The Audit Committee has provided responses to periodic reports
• Review of Annual Report and annual reports for the 2018 fiscal year.
15 • Monitoring kemajuan proyek-proyek Divisi Infra, Komite Audit bersama Dewan Komisaris telah melakukan
Gedung atau EPC; peninjauan lapangan ke beberapa proyek induk, JO/ KSO dan
• Monitoring kegiatan Entitas Anak. entitas anak
• Monitoring the progress of Infra, Building, or EPC The Audit Committee together with the Board of Commissioners
Division projects has conducted a field survey of several main projects, JO/KSO
• Monitoring of Subsidiaries’ Activities and subsidiaries

602

No.
16 Monitoring tindak lanjut rekomendasi dan arahan Dekom Komite Audit melakukan monitoring tindak lanjut hasil
keputusan, rekomendasi dan arahan Dewan Komisaris
Monitoring on follow-up on recommendations and The Audit Committee monitors the follow-up of decisions,
directives of Board of Commissioners recommendations and directions of the Board of
Commissioners
2. Rekomendasi Tahun 2019 2. Recommendations in 2019

Sebagai bagian dari tugas dan tanggung jawabnya, As part of its duties and responsibilities, the Audit
Komite Audit memberikan rekomendasi kepada Dewan Committee provides recommendations to the Board
Komisaris terkait bidang yang menjadi tanggung of Commissioners regarding the area of responsibility.
jawabnya. Sepanjang tahun 2019, rekomendasi yang Throughout 2019, the recommendations given by the
diberikan Komite Audit adalah sebagai berikut: Audit Committee are as follows:
Nomor Surat Tanggal Perihal

No.
Nomor Surat Date Perihal
1 008/KA/DKOM/PP/2019 1 April 2019 Permohonan Persetujuan Perubahan Penggunaan Dana
April 1, 2019 Penambahan HMETD Yang berasal dari PMN
Proposal for Approval of Change in the Use of Proceeds
from Additional Right Issues (HMETD) from PMN
2 010/KA/DKOM/PP/2019 1 April 2019 Rekomendasi Komite Audit dalam Penunjukan Akuntan Publik
April 1, 2019 dan/atau Kantor Akuntan Publik
Recommendations of Audit Committee on Appointment of
Public Accountant and/or Public Accountant Firm
3 11A/KA/DKOM/06/2019 21 Juni 2019 Telaah Komite Audit atas kebijakan akuntansi dan pelaporan
June 21, 2019 PTPP
Audit Committee’s review on Accounting and Reporting
Policies of PTPP
4 015/KA/DKOM/PP/09/2019 16 September 2019 Telaah Komite Audit Terhadap Revisi Rencana Kerja dan
September 16, 2019 Anggaran Tahunan Perusahaan PTPP Tahun Buku 2019.
Audit Committee’s review on Revision of the Company’s
Annual Work Plan and Budget of PTPP of 2019 Fiscal Year
5 019/KA/DKOM/PP/2019 13 November 2019 Telaah atas Penerapan Manajemen Risiko Tahun 2019.
November 13, 2019 Review of Risk Management Implementation in 2019
6 021/KA/DKOM/PP/2019 2 Desember 2019 Penyampaian Telaah Atas Penerapan QHSE (Mutu, K3 serta
December 2, 2019 Lingkungan) Perusahaan Tahun 2019
Submission of Review of the Company’s QHSE (Quality, OHS,
and Environment) Implementation in 2019
7 022/KA/DKOM/PP/2019 5 Desember 2019 Telaah Penerapan IT di Perusahaan Tahun 2019.
December 5, 2019 Review of IT Implementation of the Company in 2019
8 022A/KA/DKOM/PP/2019 16 Desember 2019 Program Kerja Komite Audit 2019
December 16, 2019 Audit Committee Work Program 2019
9 024/KOM/PP/2019 30 Desember 2019 Telaah atas penerapan kebijakan pengadaan barang dan
December 30, 2019 jasa di Perusahaan PTPP tahun 2019
Review of implementation of the Company's procurement
of goods and services policies of PTPP in 2019
10 004/KA/DKOM/PP/01/2019 24 Januari 2020 Telaah Komite Audit atas kecukupan sistem pengendalian
January 24, 2020 intern Perusahaan PTPP Tahun 2019
Telaah Komite Audit atas kecukupan system pengendalian
intern Perusahaan PTPP Tahun 2019
11 005/KA/DKOM/PP/01/2019 31 Januari 2020 Telaah Komite Audit atas Satuan Pengawasan Intern
January 31, 2020 PTPP Tahun 2019
Audit Committee’s review on Internal Control Unit of PTPP
in 2019
PT PP (Persero) Tbk

Kebijakan Remunerasi Remuneration Policyi

Kebijakan Remunerasi Komite Audit merujuk pada SK No. The Audit Committee Remuneration Policy refers to Decree
008/SK/KOM/PP/11/2019. No. 008/SK/KOM/PP/11/2019.
Penilaian Kinerja oleh Dewan Komisaris Performance Assessment by the Board of Commissioners
Penilaian dilakukan dengan menggunakan instrumen The assessment is carried out by using assessment
penilaian yang meliputi: instruments which include:
1. Penilaian Kolegial, meliputi : 1. Collegial Assessment, including:
a. Penilaian Obyektif, yang mencakup: a. Objective Assessment, including:
• Skor capaian Indikator Kinerja Kunci (IKK) Komite • Committee's Key Performance Indicators (IKK)
terhadap target yang ditetapkan dalam RKA achievement score against the target set in the
Komite Audit 2019 (bobot 70%); 2019 RKA Audit Committee (weighting 70%);
• Tingkat kehadiran Anggota Komite dalam Rapat • The level of attendance of Committee Members
Komite dan Rapat Dewan Komisaris selama tahun in the Committee Meetings and Board of
2019 (bobot 10%). Commissioners’ Meetings during 2019 (weighting
10%).
b. Penilaian Subyektif, yang mencakup: a. Subjective Assessment, which includes:
• Kompetensi Anggota Komite sebagai Tim (bobot • Competencies of Committee Members as a Team
–– Kecukupan kompetensi anggota Komite –– Adequacy of competence of Committee
sebagai tim; members as a team;
–– Kemampuan analisis permasalahan dari sudut –– Ability to analyze problems from the viewpoint
–– Kemampuan dalam perumusan solusi dari sudut –– Capability in formulating solutions from the
–– Kecukupan masukan dan telaahan yang –– Adequacy of input and review provided by the
diberikan Komite kepada Dewan Komisaris. Committee to the Board of Commissioners.
• Soliditas kerja sama anggota Komite sebagai Tim • Solid cooperation of Committee members as a
(bobot 10%): Team (weighting 10%):
–– Keterlibatan dalam diskusi; –– Involvement in the discussion;
–– Kemampuan memberikan pertimbangan yang –– Ability to provide sound and comprehensive
–– Kemampuan komunikasi dan penyampaian –– Clear communication and information-sharing
informasi yang jelas; capabilities;
2. Skala Penilaian 2. Rating Score
a. Penilaian obyektif dilakukan dengan menghitung a. Objective Assessment is done by calculating the
persentase realisasi terhadap target-target maupun realized percentage to targets and applicable
standar-standar yang berlaku; standards.
b. Penilaian subyektif dilakukan dengan menghitung b. Subjective assessment is conducted by assessing
persentase pemenuhan terhadap kriteria dan the percent of compliance with the criteria and
ekspektasi Dewan Komisaris; expectations of the Board of Commissioners.
c. Adapun kategorisasi skor hasil penilaian yang c. The score categorization of evaluation result used
digunakan adalah sebagai berikut. is as follows:

604

No
1 0 - 50% Tidak baik
Bad
2 >50% - 65% Kurang baik
Poor
3 >65% - 75% Cukup baik
Fair
4 >75% - 85% Baik
Good
5 >85% Sangat baik
Very good
Kinerja Anggota Komite Audit PTPP Tahun Buku 2019

Performance of Audit Committee Member of PTPP 2019 Fiscal Year
No.
Komponen Penilaian Weight Target Achievement Score
1 Skor capaian Indikator Kinerja Kunci (IKK) Komite 70,00% 100,00% 100,00% 70,00
Audit 2019
Committee's Key Performance Indicators (IKK)
achievement score against the target set in the 2019
RKA Audit Committee
2 Tingkat kehadiran Anggota Komite dalam Rapat 10,00% 100,00% 100,00% 10,00
2019
The level of attendance of Committee Members in the
Committee Meetings and Board of Commissioners’
3 Kompetensi Anggota Komite sebagai Tim 10,00% 100,00% 95,00% 9,50
4 Soliditas kerja sama anggota Komite sebagai Tim 10,00% 100,00% 90,00% 9,00
Solid Cooperation of Committee Members as a Team
Jumlah 100,00% 100,00% 96,25% 98,50
Total
Komite GCG dan Nominasi GCG and Nomination Committee
Sebagai BUMN yang dimiliki Pemerintah Republik Indonesia, nominasi dan remunerasi
Dewan Komisaris dan Direksi telah diatur secara khusus melalui Peraturan Menteri BUMN
As a SOE owned by the Government of the Republic of Indonesia, the nominations and
remuneration of the Board of Commissioners and Directors are specifically regulated by Regulation
of SOE Minister. The company did not form a Remuneration Committee because SOE
Komite Good Corporate Governance (GCG) dan Nominasi The Good Corporate Governance (GCG) and Nomination
dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Committee was formed by and is responsible to the Board
Komisaris dalam memastikan terlaksananya Prinsip-prinsip of Commissioners in ensuring the implementation of GCG
GCG dan standar etika Perusahaan serta terselenggaranya Principles and the Company's ethical standards and the
fungsi nominasi di lingkup Perusahaan. nomination function within the Company.
PT PP (Persero) Tbk

Kualifikasi Menjadi Anggota Komite GCG dan Nominasi Qualifications to Become Member of GCG and Nomination
Committee
Persyaratan dan kualifikasi untuk menjadi anggota Komite The requirements and qualifications to become member
GCG dan Nominasi khususnya dari pihak independen luar of GCG and Nomination Committee especially from
Perusahaan adalah sebagai berikut: independent parties outside the Company are as follows:
1. Wajib memiliki integritas yang tinggi, kemampuan, 1. Must have high integrity, ability, knowledge, experience
pengetahuan, pengalaman yang sesuai dengan bidang in accordance with the field of work and be able to
pekerjaannya, serta mampu berkomunikasi dengan baik; communicate well;
2. Wajib memahami bisnis Perusahaan khususnya yang 2. Must understand the Company's business specifically
terkait dengan perencanaan strategis, kewenangan related to strategic planning, decision making authority,
pengambilan keputusan, pendelegasian kewenangan delegation of authority and accountability mechanisms
dan mekanisme pertanggungjawaban pada Perusahaan, to the Company, the corporate governance system and
sistem tata kelola Perusahaan dan sistem manajemen management system used, management recruitment
yang digunakan, sistem rekrutmen manajemen dan and career planning systems, performance appraisal
career planning pada Perusahaan, sistem penilaian system, laws and regulations in the Capital Market sector
kinerja serta peraturan perundang-undangan di bidang and other related laws and regulations;
Pasar Modal serta peraturan perundang-undangan
terkait lainnya;
3. Wajib memenuhi kode etik Komite GCG dan Nominasi 3. Must meet the code of ethics of GCG and Nomination
yang ditetapkan oleh Perusahaan; Committee set forth by the Company;
4. Bersedia meningkatkan kompetensi secara terus 4. Willing to continuously improve their competency through
menerus melalui pendidikan dan pelatihan; education and trainings;
5. Wajib memiliki paling kurang satu anggota yang berlatar 5. Must have at least one member with educational
belakang pendidikan dan keahlian di bidang tata kelola background and expertise in corporate governance
Perusahaan; sector;
Masa Jabatan Term of Office

Sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik In accordance with Regulation of the State Minister of State-
Negara No. PER-12/MBU/2012 tentang Organ Pendukung Owned Enterprises No. 12/MBU/2012 on the Supporting
Dewan Komisaris/ Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Organs of the Board of Commissioners/the Supervisory
Negara, masa jabatan anggota Komite yang bukan Board of State Minister of State-Owned Enterprise, the term of
merupakan anggota Dewan Komisaris Perusahaan paling office of the Company’s Board of Commissioners is maximum
lama 3 (tiga) tahun dan dapat diperpanjang satu kali selama three years and can be extended for a maximum of 2 (two)
2 (dua) tahun masa jabatan, dengan tidak mengurangi hak years without prejudice to the Board of Commissioners’ right
Dewan Komisaris untuk memberhentikannya sewaktu- to dismiss it at any time. Meanwhile, the term of office of
waktu. Sementara untuk masa jabatan anggota Komite Committee members who are members of the Company's
yang merupakan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Board of Commissioners will terminate automatically if their
berhenti dengan sendirinya apabila masa jabatannya term of office as a member of the Board of Commissioners
sebagai anggota Dewan Komisaris berakhir. expires.
Jumlah, Komposisi dan Susunan Komite GCG dan Nominasi Number, Composition and Composition of GCG and
Tahun 2019 Nomination Committee in 2019
Keanggotaan Komite GCG dan Nominasi terdiri dari: The GCG and Nomination Committee membership consists
of:
1. Komite GCG dan Nominasi paling kurang terdiri dari 1. The GCG and Nomination Committee consists of at
3 (tiga) orang anggota yang berasal dari Komisaris least 3 (three) members who are from Independent
Independen dan Pihak dari luar Perusahaan; Commissioners and Parties from outside the Company;
2. Komite GCG dan Nominasi diketuai oleh Komisaris 2. The GCG and Nomination Committee is chaired by an
independen; Independent Commissioner;
3. Komisaris Independen wajib memenuhi persyaratan 3. Independent Commissioner must meet the following
sebagai berikut: requirements as follows:

606
a. Bukan merupakan orang yang bekerja atau a. Not being employed nor having the authority and
mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk responsibility to plan, lead, control, or supervise the
merencanakan, memimpin, mengendalikan atau Company’s activities within the last 6 (six) months;
mengawasi kegiatan Perusahaan tersebut dalam
waktu 6 (enam) bulan terakhir;
b. Tidak mempunyai saham baik langsung atau tak b. Do not have direct or indirect shares in the company;
langsung pada Perusahaan tersebut;
c. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan c. Do not have affiliation relationship with the Company,
Perusahaan, anggota Dewan Komisaris, anggota members of the Board of Commissioners, members
Direksi atau Pemegang Saham Utama Perusahaan; of the Board of Directors, or the Company's Main
d. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung Shareholders;
maupun tidak langsung yang berkaitan dengan d. Not having business relationship, either directly or
kegiatan usaha Perusahaan. indirectly, that are related to the Company's business
activities.
Di tahun 2019 terdapat pergantian anggota Komite GCG dan In 2019 there was a change of member of GCG and
Nominasi sejalan dengan pergantian keanggotaan Dewan Nomination Committee in line with the change in membership
Komisaris berdasarkan keputusan RUPS Tahunan Tahun of the Board of Commissioners according to the resolutions of
Buku 2018 tangal 30 April 2019. Susunan Komite GCG Annual GMS on April 30, 2019. The chronological composition
dan Nominasi secara kronologis di sepanjang tahun 2019 of the GCG and Nomination Committee throughout 2019 and
dan susunan Komite GCG dan Nominasi per 31 Desember the composition of the GCG and Nomination Committee as
2019 adalah sebagai berikut: of December 31, 2019 are as follows:
Kronologi Susunan Komite GCG dan Nominasi di Sepanjang Tahun 2019

Chronology of GCG and Nomination Committee Composition throughout 2019

Period of January 1 - May 8, 2019 Period of May 8, - December 31, 2019 Description

(Ketua Komite GCG dan Nominasi (Ketua Komite GCG dan Nominasi
/Komisaris Utama merangkap Komisaris /Komisaris Utama merangkap Komisaris
(Head of the GCG and Nomination (Head of the GCG and Nomination
Committee/President Commissioner Committee/President Commissioner
concurrently Independent Commissioner) concurrently Independent Commissioner)
M. Khoerur Roziqin M. Khoerur Roziqin tidak lagi menjabat
(Komisaris/Anggota Komite GCG dan Anggota Komite GCG dan Nominasi sejak 8
Nominasi) Mei 2019 sejalan dengan pemberhentiannya
sebagai Komisaris karena masa jabatannya
yang telah usai
(Commissioner/Member of GCG and M. Khoerur Roziqin no longer served as the
Nomination Committee) Member of GCG and Nomination Committee
since May 8, 2019 in line with his dismissal
as a Commissioner because his term of
office expired
Hasnil Djamin Hasnil Djamin Masa tugas Hasnil Djamin diperpanjang
(Anggota Komite GCG dan Nominasi/Pihak (Anggota Komite GCG dan Nominasi/Pihak berdasarkan keputusan Dewan Komisaris
(GCG and Nomination Committee/ (GCG and Nomination Committee/ Hasnil Djamin term of office was extended
Independent Party) Independent Party) according to the decision of the Board of
Commissioners
Nurahini Nurahini Masa tugas Nurahini diperpanjang
(Anggota Komite GCG dan Nominasi/Pihak (Anggota Komite GCG dan Nominasi/Pihak berdasarkan keputusan Dewan Komisaris
(Member of GCG and Nomination (Member of GCG and Nomination Nurahni’s term of office was extended
Committee/Independent Party) Committee/Independent Party) according to the decision of the Board of
Commissioners
PT PP (Persero) Tbk

Kronologi Susunan Komite GCG dan Nominasi di Sepanjang Tahun 2019

Chronology of GCG and Nomination Committee Composition throughout 2019

Period of January 1 - May 8, 2019 Period of May 8, - December 31, 2019 Description
Ernadhi Sudarmanto Ernadhi Sudarmanto menjabat Anggota

(Komisaris/Anggota Komite GCG dan Komite GCG dan Nominasi sejak 8 Mei 2019
Nominasi)
(Commissioner/Member of GCG and Ernadhi Sudarmanto has been a member of
Nomination Committee) the GCG and Nomination Committee since
May 8, 2019

Andi Gani Nena Wea Ketua Komite GCG dan Surat Keputusan Dewan 30 November 2016 - habis masa jabatan
Nominasi merangkap Komisaris No. 010/SK/KOM/ sebagai Komisaris
(Komisaris Utama PP/2016 tanggal 30 November
merangkap Komisaris 2016 tentang Pembentukan dan
Independen) Pengangkatan Anggota Komite
GCG dan Nominasi PTPP
Head of the GCG and Decision Letter of Board of November 30, 2016 - the term of office as a
Nomination Committee/ Commissioners No. 010/SK/ Commissioner expires
President Commissioner KOM/PP/2016 dated November
concurrently Independent 30, 2016 on the Formation
Commissioner and Appointment of Members
of the GCG Committee and
Nominations of PTPP
Ernadhi Sudarmanto Komisaris/Anggota Surat Keputusan Dewan 8 Mei 2019 - habis masa jabatan sebagai
Komite GCG dan Komisaris No. 003/SK/KOM/ Komisaris
Nominasi PP/05/2019 tanggal 8 Mei 2019
tentang Pemberhentian dan
Pengangkatan Anggota Komite
GCG dan Nominasi PTPP
Commissioner/Member Decision Letter of Board of May 8, 2019 - the term of office as a

of GCG and Nomination Commissioners No. 003/SK/ Commissioner expires
Committee. KOM/PP/05/2019 dated May
8, 2019 on the Dismissal and
Appointment of GCG and
Nomination Committee of PTPP
Hasnil Djamin Anggota Komite Audit/ Surat Keputusan Dewan 1 Desember 2019 - 30 Ke-2
Pihak Independen Komisaris No. 007/SK/ November 2021
KOM/PP/11/2019 tanggal
18 November 2019 tentang
Perpanjangan Masa Tugas
Anggota Komite GCG dan
Nominasi PTPP
Audit Committee Decision Letter of Board of December 1, 2019 - 2nd

Member/Independent Commissioners No. 007/SK/ November 30, 2021
Party KOM/PP/2019 dated November
18, 2019 on the Extension and
Appointment of Members
of GCG Committee and
Nominations of PTPP

608

Nurahini Anggota Komite Audit/ Surat Keputusan Dewan 1 Desember 2019 - 30 Ke-2
Pihak Independen Komisaris No. 007/SK/ November 2021
KOM/PP/11/2019 tanggal
18 November 2019 tentang
Perpanjangan Masa Tugas
Anggota Komite GCG dan
Nominasi PTPP
Audit Committee Decision Letter of Board of December 1, 2019 - 2nd

Member/Independent Commissioners No. 007/SK/ November 30, 2021
Party KOM/PP/2019 dated November
18, 2019 on the Extension and
Appointment of Members
of GCG Committee and
Nominations of PTPP
Profil Anggota Komite GCG dan Nominasi Profile of Member of GCG and Nomination Committee

Ketua Komite GCG dan Nominasi/Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen
Head of the GCG and Nomination Committee/President Commissioner concurrent Independent
Commissioner
Profil Ketua Komite GCG dan Nominasi Andi Gani Nena Wea dapat dilihat bagian profil Dewan
Komisaris pada bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini
Gani Nena Wea, can be seen in the Board of Commissioners Profile section in the Company
Profile chapter of this Annual Report.
Ernadhi Sudarmanto, Ak., MM, M.Ak., CFE, CFr.A, CA, QIA

Anggota Komite Audit/Komisaris
Audit Committee Member/Commissioner
Profil Anggota Komite GCG dan Nominasi Ernadhi Sudarmanto dapat dilihat bagian profil Dewan
Komisaris pada bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini
Sudarmanto, can be seen in the Board of Commissioners Profile section in the Company Profile
chapter of this Annual Report.
PT PP (Persero) Tbk

Hasnil Djamin, MM, Ak., CA, PIA

Anggota Komite GCG dan Nominasi/Pihak Independen
Member of GCG and Nomination Committee/Independent Party
Periode Jabatan 1 Desember 2019 - 30 November 2021, Periode Ke-2

Term of Office Period for December 1, 2019 - November 30, 2021, 2nd Period

Kelahiran Jakarta, 15 Mei 1965 Born in Jakarta, Saturday, May 15, 1965
Domisili Cimahi, Jawa Barat, Indonesia Cimahi, West Java, Indonesia
Domicile
Pendidikan Diploma (D-III) Akuntasi (1987) dan Diploma IV (D- Diploma (D-III) in Accounting (1987) and Diploma IV
Education IV) Akuntansi (1993), keduanya dari Sekolah Tinggi (D-IV) in Accounting (1993), both from Sekolah Tinggi
Akuntansi Negara (STAN) Jakarta; dan Magister (S2) Akuntansi Negara (STAN) Jakarta; and Masters in
Manajemen dengan konsentrasi Human Capital Management majoring Human Capital Management
Management dari Fakultas Bisnis dan Manajemen, from the Faculty of Business and Management,
Universitas Widyatama Bandung (2009). Widyatama University, Bandung (2009).
Pengalaman Kerja Mengawali karir sebagai Auditor pada Perwakilan He began his career as an Auditor at the National
Work Experience Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Internal Audit Agency (BPKP) of Riau Province
(BPKP) Provinsi Riau pada tahun 1987 - 1990, Representative in 1987 - 1990, served as a Tax
menjabat sebagai Tax Auditor pada Kanwil VII Dirjen Auditor at the Regional Office VII of the Director
Pajak Jawa Barat pada tahun 1994 - 1996, Auditor General of Taxes in West Java in 1994-1996, Auditor
pada BPKP Provinsi Jawa Barat tahun 1996 - 2001, at the BPKP of West Java Province in 1996-2001,
Konsultan Corporate Governance dan Management Corporate Governance and Management Consultant
pada BPKP Provinsi Jawa Barat tahun 2001 - 2013 at BPKP of West Java Province 2001-2013 and co-
serta co-owner dan senior consultant pada PT owner and senior consultant at PT i-Con Solusi,
i-Con Solusi, Bandung. Sebelum menjabat sebagai Bandung. Before serving as a Member of GCG and
Anggota Komite GCG dan Nominasi di PTPP, Beliau Nomination Committee at PTPP, he served as Audit
menjabat sebagai Anggota Komite Audit PT Angkasa Committee Member of PT Angkasa Pura II (Persero)
Pura II (Persero) tahun 2013 - 2014 dan Anggota in 2013-2014 and Member of the Risk Management
Komite Manajemen Risiko dan SDM PT Angkasa and HR Committee of PT Angkasa Pura II (Persero)
Pura II (Persero) tahun 2014 - 2016. in 2014-2016.
Pendidikan dan/atau • Memiliki izin Akuntan No. Register D-12383 serta • Possessing Accountant License Registration
Sertifikasi Profesi yang memiliki sertifikasi Professional Internal Auditor dari Number D-12383 and Professional Internal Auditor
Berlaku Asosiasi Auditor Internal (2011) serta Chartered certification from the Internal Auditor Association
Accountant No. 11D12383 dari Ikatan Akuntan (2011) and Chartered Accountant No. 11 D12383
Applicable Education
Indonesia (2014). from Ikatan Akuntan Indonesia (2014).
and/or Professional
Certification • Mengikuti Seminar Economic Dan Capital Market • Attended Indonesia Economic and Capital Market
Outlook Indonesia 2018 – 2019 tanggal 23 Mei Outlook Seminar 2018 - 2019 on May 23, 2019
2019 di Jakarta. in Jakarta.

610
Nurahini SE, MM
Anggota Komite GCG dan Nominasi/Pihak Independen
Member of GCG and Nomination Committee/Independent Party
Periode Jabatan 1 Desember 2019 - 30 November 2021, Periode Ke-2

Term of Office Period for December 1, 2019 - November 30, 2021, 2nd Period

Kelahiran Madiun, 19 Juni 1958 Born in Madiun, June 19,1958
Domisili Depok, Jawa Barat, Indonesia Depok, West Java, Indonesia
Domicile
Pendidikan Sarjana (S1) jurusan Manajemen dari Universitas Bachelor of Management from Universitas Negeri
Education Negeri Jember (1983) dan Pascasarjana (S2) Jember (1983) and Master of Financial Management
Manajemen Keuangan dari Universitas Trisakti, of Trisakti University, Jakarta (1997).
Jakarta (1997).
Pengalaman Kerja Mengawali karir di PTPP sebagai Staf Seksi He began his career at PTPP as Billing Section Staff
Work Experience Penagihan tahun 1984 - 1986, Kepala Seksi 1984 - 1986, Head of Billing & Financial Plans for
Penagihan & Rencana Keuangan Kantor Pusat tahun the Headquarter in 1987 - 1989, Head of Finance &
1987 - 1989, Kepala Bagian Keuangan & Umum General Affairs and Equipment in Branch Office in
Cabang Peralatan tahun 1990 - 1991, Kepala Unit 1990-1991, Head of PPEL&K Unit for the Headquarter
PPEL&K Kantor Pusat tahun 1990 - 1991, Kepala in 1990-1991, Head of Funding Division for the
Bagian Pendanaan Kantor Pusat tahun 1994 - 1998, Headquarter in 1994 - 1998, Head of Finance for
Kepala Bagian Keuangan Kantor Pusat tahun 1999 - the Headquarter in 1999 - 2000, Fund Manager of
2000, Fund Manager Divisi Keuangan Kantor Pusat Finance Division for the Headquarter in 2001 - 2006
tahun 2001 - 2006 hingga diangkat sebagai Investor and was appointed as Investor Relations in 2007 -
Relation tahun 2007 - 2012 dan diangkat sebagai 2012 and was appointed as Head of PKBL Unit of
Kepala Unit PKBL di Corporate Secretary tahun 2012 Corporate Secretary in 2012 - 2013. He was later
- 2013. Beliau kemudian diangkat sebagai Sekretaris appointed as Secretary of the Audit Committee in
Komite Audit tahun 2014 - 2016. 2014-2016.
Pendidikan dan/atau - -
Sertifikasi Profesi yang
Berlaku
Applicable Education
and/or Professional
Certification
Independensi Komite GCG dan Nominasi Independence of GCG and Nomination Committee
Aspek independensi Komite GCG dan Nominasi adalah: The independence aspects of GCG and Nomination
Committee are:
1. Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik, 1. Not working at Public Accountant Firm, Legal Consultant
Kantor Konsultan Hukum, atau Pihak lain yang memberi Office, or any other party that provides auditing services,
jasa audit, jasa non audit dan atau jasa konsultasi lain non-auditing services and or other consultancy services
kepada Perusahaan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir to the Company within the last 6 (six) months prior to
sebelum diangkat oleh Komisaris; being appointed by the Commissioner;
2. Bukan merupakan orang yang mempunyai wewenang 2. Not being employed nor having the authority and
dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, responsibilities to plan, lead, or control the Company’s
atau mengendalikan kegiatan Perusahaan dalam waktu 6 activities within the last 6 months prior to being appointed
(enam) bulan terakhir sebelum diangkat oleh Komisaris, by the Board of Commissioner, except Independent
kecuali Komisaris Independen; Commissioner;
3. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak 3. Not possessing any shares in the Company, either
PT PP (Persero) Tbk

langsung pada Perusahaan. Dalam hal anggota Komite directly or indirectly; In the event that a member of the
Audit memperoleh saham akibat suatu peristiwa hukum Audit Committee obtains shares due to legal event,
maka dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan within a period of 6 (six) months after the acquisition
setelah diperolehnya saham tersebut wajib mengalihkan of said shares, it is obliged to transfer the shares to
kepada Pihak lain; another Party;
4. Tidak mempunyai hubungan afiliasi keluarga karena 4. Not having family relationship due to marriage and
perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik descendants to the second degree, either horizontally or
secara horizontal maupun vertikal dengan Komisaris, vertically, with the Company’s Board of Commissioners,
Direksi, atau Pemegang Saham Utama; Board of Directors, or Main Shareholders;
5. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung 5. Not having business relationship, either directly or
maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan indirectly, that are related to the Company's business
usaha Perusahaan. activities.
Transparansi independensi Komite GCG dan Nominasi The transparency of the GCC and Nomination Committee
terlihat dalam tabel berikut: independence can be seen in the following table:
Aspek Independensi Ernadhi Hasnil
Andi Gani Nurahini
Independence Aspect Sudarmanto Djamin
Merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik, Kantor Konsultan Hukum,
atau Pihak lain yang memberi jasa audit, jasa non audit dan atau jasa
konsultasi lain kepada Emiten atau Perusahaan Publik yang bersangkutan
dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir sebelum diangkat oleh Komisaris
Working at Public Accountant Firm, Legal Consultant Office, or any other
party that provides auditing services, non-auditing services and or other
consultancy services to the Issuers or Public Companies within the last 6
(six) months prior to being appointed by the Commissioner
Merupakan orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk
merencanakan, memimpin, atau mengendalikan kegiatan Emiten atau
Perusahaan Publik dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir sebelum diangkat
oleh Komisaris, kecuali Komisaris Independen
Having the authority and responsibilities to plan, lead, or control the
Issuer or Public Company’s activities within the last 6 (six) months prior
to being appointed by the Board of Commissioner, except Independent
Commissioner
Memiliki saham Perusahaan, baik langsung maupun tidak langsung
Possessing any shares of the Company, either directly or indirectly
Memiliki hubungan afiliasi keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi,
atau Pemegang Saham Utama
Having family affiliation relationship with the Board of Commissioners,
Board of Directors and Main Shareholders.
Memiliki hubungan usaha, baik langsung maupun tidak langsung yang
berkaitan dengan usaha Perusahaan
Having direct or indirect business relationship related to the Company's
business activities.
= ada / have relationship | = tidak ada / no relationship
Pedoman Kerja: Piagam Komite GCG dan Nominasi Working Guidelines: GCG and Nomination Committee
Charter
Komite GCG dan Nominasi memiliki Piagam (Charter) Komite GCG and Nomination Committee has a GCG and Nomination
GCG dan Nominasi No. 01/PKGCGN/PTPP/X/2018 tanggal 5 Committee Charter No. 01/PKGCGN/PTPP/X/2018 dated
Oktober 2018 yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris yang October 5, 2018 which was approved by the Board of
digunakan sebagai pedoman dan tata tertib kerja anggota Commissioners. This charter is used as a professional and
Komite GCG dan Nominasi dalam menjalankan tugas dan independent guidance and order of operations of the GCG
tanggung jawabnya secara profesional dan independen. and Nomination Committee members in carrying out their

612
Piagam Komite GCG dan Nominasi menguraikan tentang: duties and responsibilities. GCG and Nomination Committee
Charter explains about:
1. Nota Kesepakatan Dewan Komisaris dan Direksi 1. A Memorandum of Understanding from the Board of
mengenai pembentukan Komite GCG dan Nominasi Commissioners and Board of Directors on the establishment
PTPP; of GCG and Nomination Committee of PTPP;
3. Struktur dan Keanggotaan Komite GCG dan Nominasi; 3. GCG and Nomination Committee Structure and
Memberships;
4. Persyaratan Keanggotaan Komite GCG dan Nominasi; 4. Requirements of GCG and Nomination Committee
Membership;
5. Masa Tugas; 5. Term of Office;
6. Tugas dan Tanggung Jawab Komite GCG dan Nominasi; 6. Duties and Responsibilities of GCG and Nomination
Committee
7. Rapat Komite GCG dan Nominasi; 7. GCG and Nomination Committee Meeting;
8. Pelaporan; 8. Reporting;
9. Penilaian Kinerja. 9. Performance Assessment.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite GCG dan Nominasi Duties and Responsibilities of GCG and Nomination
Committee
Komite GCG dan Nominasi melaksanakan fungsinya GCG and Nomination Committee conducts its function as set
sebagaimana ditetapkan dalam ketentuan perundangan di forth in the provisions of the Capital Market and Securities
bidang Pasar Modal dan Bursa Efek, serta berpedoman pada Exchange, as well as GCG and Nomination Committee
Piagam Komite GCG dan Nominasi. Dalam melaksanakan Charter. In conducting its duties and responsibilities,
tugas dan tanggung jawabnya Komite GCG dan Nominasi GCG and Nomination Committee acts professionally and
bertindak secara independen. independently.
Ruang Lingkup Tugas dan Tanggung Jawab Komite GCG dan Nominasi
Scope of Duties and Responsibilities of GCG and Nomination Committee
NOMINASI
GCG Nomination
Penjelasan masing-masing bidang tugas dan tanggung The descriptions of each field of duty and responsibility
jawab adalah sebagai berikut. are as follows.
PT PP (Persero) Tbk

Ruang Lingkup Uraian

Scope Description
GCG 1. Melakukan penelaahan atas mekanisme penerbitan informasi yang wajib dikeluarkan Perusahaan kepada
publik dan/atau pihak otoritas serta struktur pembiayaan Perusahaan;
2. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perusahaan terhadap regulasi pasar modal yang berhubungan dengan
kegiatan Perusahaan serta ketentuan tata kelola BUMN sebagaimana diatur oleh Regulator;
3. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dengan
penilai sistem tata kelola (GCG) atas jasa yang diberikannya;
4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan assessor GCG yang didasarkan
pada independensi, ruang lingkup, penugasan, kompetensi dan fee;
5. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan assessment GCG oleh assessor internal maupun eksternal serta
memantau pelaksanaan tindak lanjut atas rekomendasi hasil penilaian penerapan GCG;
6. Menelaah mekanisme penanganan pengaduan yang berkaitan dengan sistem tata kelola dan penerapan
etika Perusahaan, termasuk di dalamnya sistem pengaduan (whistleblowing system) dan pencegahan gratifikasi;
7. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan;
dan
8. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perusahaan.
1. Reviewing the company's compliance with capital market regulations related to company activities as well as
SOE governance provisions as regulated by the Regulator;
2. Reviewing the mechanism for information issuance that must be released by the Company to the public and/
or the authorities and the Company's financing structure;
3. Providing independent opinions in the event of disagreements between the management and the appraisal of
the governance system (GCG) for the services they provide;
4. Providing recommendations to the Board of Commissioners regarding the appointment of GCG assessors
according to the independence, scope, assignments, competencies and fees;
5. Reviewing the implementation of GCG assessments by internal and external assessors as well as monitoring the
implementation of follow-up on the recommendations of the assessment results of the implementation of GCG;
6. Examining the mechanism for handling complaints related to the governance system and the application of
Company ethics, including the whistleblowing system and the prevention of gratification; and
7. Analyzing and giving advice to the Board of Commissioners related to potential conflicts of interest; and
8. Maintaining the confidentiality of Company documents, data and information.
Nominasi 1. Melakukan penelaahan atas sistem rekrutmen manajer serta perencanaan karir (career planning) yang dilakukan
Nomination Perusahaan dalam pengisian jabatan Direksi Perusahaan;
2. Menyusun komposisi dan proses nominasi calon anggota Direksi dan menyusun kebijakan dan kriteria yang
dibutuhkan dalam proses nominasi;
3. Melakukan evaluasi atas kinerja anggota Direksi serta menelaah dan mengusulkan calon yang memenuhi
syarat sebagai anggota Direksi kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS; dan
4. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perusahaan.
1. Reviewing the manager recruitment system and career planning conducted by the Company in filling the
position of the Company's Board of Directors;
2. Arranging the composition and nomination process for candidates for the Board of Directors and preparing
policies and criteria needed in the nomination process;
3. Evaluating the performance of members of the Board of Directors and examining and proposing candidates who
qualify as members of the Board of Directors to the Board of Commissioners to be submitted to the GMS; and
4. Maintaining company’s confidential documents, data and information.
Wewenang Komite GCG dan Nominasi Authority of GCG and Nomination Committee
Dalam melaksanakan tugasnya, Komite GCG dan Nominasi In conducting its duties, GCG and Nomination Committee
mempunyai wewenang sebagai berikut: is given the following authority:
1. Mengakses dokumen, data dan informasi Perusahaan 1. Accessing the Company’s document, data and
tentang karyawan dana, aset dan sumber daya information about the Company’s employees, funds,
Perusahaan yang diperlukan; assets and resources required;
2. Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk 2. Communicating directly with employees, including Board
Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi GCG, of Directors and parties executing functions of GCG,
Sekretariat Perusahaan, sistem manajemen dan HCM Corporate Secretary, management system and HCM
terkait dengan tugas dan tanggung jawab Komite GCG related to the duties and responsibilities of the GCG
dan Nominasi; and Nomination Committee;
3. Melibatkan pihak independen di luar anggota Komite 3. Involving independent parties aside from the necessary
GCG dan Nominasi yang diperlukan untuk membantu GCG and Nomination Committee members to assist its

614
pelaksanaan tugasnya (jika diperlukan); dan duty implementation (if necessary); and
4. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan 4. Performing other authority assigned by the Board of
Komisaris. Commissioners.
Pengembangan Kompetensi Komite GCG dan Nominasi Development of GCG and Nomination Committee
pengembangan bagi Komite GCG dan Nominasi dalam programs for GCG and Nomination Committee in order
rangka meningkatkan kompetensi anggota Komite GCG to improve the competence of members of GCG and
dan Nominasi. Program ini diharapkan mampu memberikan Nomination Committee. This program is expected to have
dampak positif terhadap produktivitas dan efektivitas kinerja a positive impact on the productivity and effectiveness of
Komite GCG dan Nominasi. GCG and Nomination Committee's performance.
Tentang kegiatan peningkatan kompetensi yang diikuti The competency improvement activities attended by GCG
Anggota Komite GCG dan Nominasi di sepanjang tahun and Nomination Committee throughout 2019 can be seen
2019 dapat dilihat pada Bab Profil Perusahaan dalam in the Company Profile chapter in this Annual Report.
Laporan Tahunan ini.
Rapat Komite GCG dan Nominasi GCG and Nomination Committee Meeting
Komite GCG dan Nominasi Perusahaan secara rutin Company’s GCG and Nomination Committee regularly
menggelar rapat internal. Metode pengambilan keputusan conducts internal meeting. The method of decision making
di dalam rapat Komite GCG dan Nominasi Perusahaan in the Company's GCG and Nomination Committee meeting
dilakukan berdasarkan musyawarah untuk mufakat. is based on deliberation for consensus.
Di tahun 2019, Komite GCG dan Nominasi melakukan 12 In 2019, GCG and Nomination Committee held 12 (twelve)
(dua belas) kali rapat, dengan risalah dan rekapitulasi meetings, with the minutes and attendance recapitulation
kehadiran sebagai berikut: as follows:

Komite GCG dan Nominasi Jumlah Kehadiran % Kehadiran
GCG and Nomination Committee Total Attendance % Attendance
Andi Gani Nena Wea
(Ketua Komite GCG dan Nominasi/
Komisaris Utama merangkap
Komisaris Independen)
12 12 - 100,00%
(Head of the GCG and Nomination
Committee/President Commisioner
concurrently Independent
Commisioner)
Ernadhi Sudarmanto
(Komisaris/Anggota Komite GCG
dan Nominasi)* 9 8 1 88,89%
(Commissioner/Member of GCG
and Nomination Committee)*
M. Khoerur Roziqin
(Komisaris/Anggota Komite GCG
dan Nominasi)* 3 2 1 66,67%
(Commissioner/Member of GCG
And Nomination Committee)*
Hasnil Djamin
(Anggota Komite GCG dan
Nominasi/Pihak Independen) 12 12 - 100,00%
(GCG and Nomination Committee/
Independent Party)
PT PP (Persero) Tbk


Komite GCG dan Nominasi Jumlah Kehadiran % Kehadiran
GCG and Nomination Committee Total Attendance % Attendance
Nurahini
(Anggota Komite GCG dan
Nominasi/Pihak Independen)
(Member of GCG and Nomination 12 12 - 100,00%
Committee/Independent Party)
Rata-rata 91,11%
Average
*) M. Khoerur Roziqin tidak lagi menjabat Anggota Komite GCG dan Nominasi sejak 30 April 2019 sejalan dengan pemberhentiannya sebagai Komisaris.
Posisinya sebagai Anggota Komite GCG dan Nominasi digantikan Ernadhi Sudarmanto yang diangkat sebagai Komisaris berdasarkan keputusan RUPS
Tahunan Tahun Buku 2018 tanggal 30 April 2019.
*) M. Khoerur Roziqin no longer served as the Member of GCG and Nomination Committee since April 30, 2019 in line with his dismissal as a
Commissioner. His position as the member of GCG and Nomination Committee was replaced by Ernadhi Sudarmanto who was appointed as
Commissioner according to the 2018 Annual GMS resolution on April 30, 2019.
Risalah Rapat Komite GCG dan Nominasi dan Kehadiran Komite GCG dan Nominasi
GCG and Nomination Committee Minutes of Meeting and Attendance
Rapat Komite Gcg dan Nominasi #01
Meeting of GCG and Nomination Committee #01
Tanggal Dan Tempat Rapat: Meeting Date and Venue:
01/RAKGCG&N/01/2019 01/RAKGCG&N/01/2019
1. Risalah Rapat Komite GCG & Nominasi Bulan Sebelumnya 1. Minutes of GCG & Nomination Committee Meeting of the
2. Pembahasan Realisasi Program Kerja Komite GCG Dan Previous Month
Nominasi Triwulan I/2019 2. Discussion on Realization of GCG & Nomination Committee
3. Evaluasi Realisasi Kinerja Perusahaan sampai dengan Work Program Quarter I/2019
Desember 2018 3. Evaluation of the Company Performance’s Realization until
Peserta Rapat: December 2018
Komite GCG & Nominasi Meeting Participants:
Komite GCG dan Nominasi yang Tidak Hadir: GCG & Nomination Committee
- GCG & Nomination Committee Who Were Not Attending:
-
Rapat Komite GCG dan Nominasi #02
02/RAKGCG&N/03/2019 02/RAKGCG&N/03/2019
Pembahasan Persiapan RUPST Tahun Buku 2018 Previous Month. Discussion of Preparation of AGMS for 2018
2. Evaluasi Realisasi Kinerja Perusahaan sampai dengan Januari Fiscal Year
2019 2. Evaluation of the Company Performance’s Realization until
Peserta Rapat: January 2019
-

616
03/RAKGCG&N/04/2019 03/RAKGCG&N/04/2019
2. Evaluasi Realisasi Kinerja Perusahaan sampai dengan Februari Previous Month
2. Evaluation of the Company Performance’s Realization until
2019 February 2019
Komite GCG & Nominasi
GCG & Nomination Committee
Komite GCG dan Nominasi yang Tidak Hadir:
GCG & Nomination Committee Who Were Not Attending:
M. Khoerur Roziqin (Komisaris/Anggota Komite GCG & Nominasi),
Dinas Luar M. Khoerur Roziqin (Commissioner/Member of GCG & Nomination
Committee), Out of Office Duty
04/RAKGCG&N/05/2019 04/RAKGCG&N/05/2019
2. Pembahasan Usulan Penggantian SVP-SPI Previous Month
3. Evaluasi Realisasi Kinerja Perusahaan sampai dengan Maret 2. Discussion on Proposal to Replace SVP-SPI
Peserta Rapat: March 2019
Ernadhi Sudarmanto (Komisaris/Anggota Komite GCG dan GCG & Nomination Committee Who Were Not Attending:
Nominasi), Dinas Luar
Ernadhi Sudarmanto (Commissioner/Member of GCG and
Nomination Committee), Out of Office Duty
05/RAKGCG&N/07/2019 05/RAKGCG&N/07/2019
1. Risalah Rapat Komite GCG & Nominasi Bulan Sebelumnya. 1. Minutes of GCG & Nomination Committee Meeting of the
2. Pembahasan Penilaian Kinerja Direksi (Individual dan Kolegial) Previous Month
3. Pembahasan Proses Penyusunan RJPP & RKAP 2. Discussion on Board of Directors’ Performance Assessment
4. Evaluasi Realisasi Kinerja Perusahaan sampai dengan April 2019 (Individual and Collegial)
Peserta Rapat: 3. Discussion on the Process of Preparation of RJPP & RKAP
Komite GCG & Nominasi 4. Evaluation of the Company Performance’s Realization until
Komite GCG dan Nominasi yang Tidak Hadir: April 2019
- Meeting Participants:
GCG & Nomination Committee
-
PT PP (Persero) Tbk

06/RAKGCG&N/07/2019 06/RAKGCG&N/07/2019
2. Pembahasan Perubahan Struktur Organisasi Previous Month
3. Pembahasan Proses Bisnis Divisi Keuangan & Akuntansi 2. Discussion on Change of the Organizational Structure
4. Evaluasi Realisasi Kinerja Perusahaan sampai dengan Mei 2019 3. Discussion on Business Process of Finance & Accounting
Division
4. Evaluation of the Company Performance’s Realization until
Peserta Rapat: May 2019
-
07/RAKGCG&N/08/2019 07/RAKGCG&N/08/2019
2. Pembahasan Konsep SOP Kerjasama Optimalisasi Aset Previous Month
Perusahaan 2. Discussion on the Concept of SOP for Cooperation of the
3. Pembahasan SPI Company’s Asset Optimization
4. Evaluasi Realisasi Kinerja Perusahaan sampai dengan Juni 2019 3. Discussion on SPI
Peserta Rapat: 4. Evaluation of the Company Performance’s Realization until
Komite GCG & Nominasi June 2019
Komite GCG dan Nominasi yang Tidak Hadir: Meeting Participants:
- GCG & Nomination Committee
-
08/RAKGCG&N/11/2019 08/RAKGCG&N/11/2019
2. Pembahasan Kebijakan Manajemen Keuangan Perusahaan Previous Month
3. Evaluasi Realisasi Kinerja Perusahaan sampai dengan Juli 2. Discussion of the Company’s Risk Management Policies
Peserta Rapat: July 2019
-

618
09/RAKGCG&N/11/2019 09/RAKGCG&N/11/2019
2. Pembahasan Proses Bisnis Divisi SCM & IS, Divisi MR & Legal, Previous Month
Divisi Pengembangan Bisnis, Biro SPI 2. Discussion on Business Process of SCM & IS Division, MR &
3. Evaluasi Realisasi Kinerja Perusahaan sampai dengan Agustus Legal Division, Business Development Division, SPI Bureau
August 2019
Peserta Rapat:
-
10/RAKGCG&N/11/2019 10/RAKGCG&N/11/2019
Risalah Rapat Komite GCG & Nominasi Bulan Sebelumnya Minutes of GCG & Nomination Committee Meeting of the Previous
Peserta Rapat Month
-
11/RAKGCG&N/12/2019 11/RAKGCG&N/12/2019
2. Pembahasan Proses RKAP Previous Month
3. Evaluasi Realisasi Kinerja Perusahaan sampai dengan Oktober 2. Discussion on RKAP Process
Peserta Rapat: October 2019
-
12/RAKGCG&N/02/2020 12/RAKGCG&N/02/2020
2. Evaluasi Realisasi Kinerja Perusahaan sampai dengan Previous Month
November 2019 2. Evaluation of the Company Performance’s Realization until
Peserta Rapat: November 2019
-
PT PP (Persero) Tbk

Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas dan Kegiatan Komite Brief Report of the Implementation of Duties and Activities
GCG dan Nominasi pada Tahun 2019 of the GCG and Nomination Committee in 2019
Berikut adalah daftar kegiatan rutin tahunan Komite GCG The following is a list of the annual activities of the Company's
dan Nominasi yang telah dijalankan di tahun 2019: GCG and Nomination Committee conducted in 2019:
1. Pelaksanaan dan Realisasi Rencana Kerja 1. Work Plan Implementation and Realization
Sepanjang tahun 2019 Komite GCG dan Nominasi Throughout 2019 the GCG and Nomination Committee
telah melaksanakan kegiatan yang tertuang di dalam conducted the activities set forth in the Work Plan of
Rencana Kerja Komite GCG dan Nominasi Tahun Buku the GCG and Nomination Committee for Fiscal Year
2019, sebagai berikut: 2019, as follows:

No.
1 Pemantauan proses dan Sehubungan dengan mundurnya pelaksanaan self-assessment GCG tahun buku 2018 yang
pelaporan hasil self- semula direncanakan pada bulan Januari 2019 menjadi akhir Februari 2019, maka pelaporan
assessment GCG tahun hasil self-assessment GCG tahun buku 2018 diperkirakan akan selesai pada bulan Maret 2019.
buku 2018 Terkait dengan hal tersebut Komite juga telah melakukan telaahan atas penerapan tata kelola
PTPP Tahun 2018 sebagaimana telah disampaikan kepada Dewan Komisaris melalui surat No.
01/KGCGN/DKOM/I/2019 tanggal 9 Januari 2019.
Monitoring of process Due to the postponement of the implementation of GCG self-assessment for fiscal year 2018,
and reporting of GCG which was originally planned for January 2019 to the end of February 2019, the reporting of GCG
self-assessment results self-assessment results for fiscal year 2018 was expected to be completed in March 2019. Related
for fiscal year 2018 to this, the Committee also reviewed the implementation of the governance of PTPP in 2018 as it
was submitted to the Board of Commissioners through letter No. 01/KGCGN/DKOM/I/2019 dated
January 9, 2019.
2 Penilaian kinerja kolegial Direncanakan dilaksanakan pada bulan April 2019 mengingat laporan keuangan Perusahaan
Dewan Komisaris audited diperkirakan selesai pada akhir maret 2019 maka sebagai laporan kepada Menteri BUMN
selaku Pemegang Saham seri A dan RUPS, Dewan Komisaris menyampaikan tanggapan dan
saran Dewan Komisaris atas laporan keuangan Perusahaan audited tahun buku 2018 PTPP serta
penyampaian laporan tugas pengawasan dan realisasi kinerja Dewan Komisaris tahun buku 2018.
Collegial performance It was planned to be held in April 2019 given that the audited company's financial statements
assessment by the Board are expected to be completed by the end of March 2019 as a report to the Minister of SOEs as
of Commissioners series A shareholders and GMS, the Board of Commissioners delivered their comments and
suggestions on the audited company's financial statements for fiscal year 2018 of PTPP and the
submission of the supervisory duties report and the realization of the Board of Commissioners'
performance for fiscal year 2018.
3 Penilaian kinerja Direncanakan dilaksanakan pada bulan April 2019, penilaian kinerja individual direksi eksisting
individual Direksi didasarkan pada Key Performance Indicators (KPI) dalam Laporan keuangan tahun buku 2018 yang
telah diaudit. Laporan keuangan Perusahaan audited diperkirakan selesai pada akhir Maret 2019.
Individual performance Planned to be held in April 2019, the performance evaluation of the existing individual directors
assessment of the Board is based on Key Performance Indicators (KPI) in the audited financial statements for fiscal year
of Directors 2018. The audited Company's financial statements were expected to be completed by the end
of March 2019.

620

No.
4 Penyiapan data terkait Pada tanggal 10 Januari 2019 Komite menerima soft copy parameter sesuai Keputusan Sekretaris
GCG dalam penyusunan Kementerian BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 sebagai kriteria penilaian penerapan
Annual Report GCG tahun buku 2018 yang wajib diisi faktor-faktor yang diuji kesesuaian penerapannya dan
Perusahaan Tahun 2018 disertakan dokumen yang terkait dengan parameter dimaksud dengan target waktu tanggal 1
dan Ketaatan terhadap Februari 2019.
Prosedur Penyampaian
Laporan Keuangan dan Tanggal 8 Februari 2019 Komite melakukan penulisan keseluruhan aktivitas selama tahun 2018
Tahunan untuk pelaporan kegiatan Komite Dewan Komisaris dalam Annual Report Tahun 2018.
Tim GCG Perusahaan menyampaikan informasi bahwa pelaksanaan self assessment GCG
tahun buku 2018 mengalami sedikit penundaan waktu menjadi tanggal 27 Februari 2019 dan
hasil penilaiannya telah selesai pada tanggal 18 Maret 2019 dengan hasil capaian mengalami
peningkatan 0,061% menjadi 92,833 % dari capaian tahun 2017 92,772%.
Preparation of data On January 10, 2019, the Committee received a parameter soft copy in accordance with the
related to GCG in Decree of the Secretary of the Ministry of SOE No. SK-16/S.MBU/2012 dated June 6, 2012 as
preparing the Company's a criterion for evaluating the implementation of GCG for fiscal year 2018 which must be filled in
2018 Annual Report with factors tested for suitability for application and include documents related to the parameters
and Compliance referred to by the target date of February 1, 2019.
with Procedures for
Submitting Financial and On February 8, 2019, the Committee wrote all its activities during 2018 for reporting the activities
Annual Reports of the Board of Commissioners' Committee in the 2018 Annual Report.
The Company's GCG Team submitted information that the implementation of GCG self-assessment
for fiscal year 2018 slightly postponed to February 27, 2019 and the results of the assessment were
completed on March 18, 2019 with the increase of 0.061% to 92.833% from the achievements in
2017 which was 92.772%.
5 Kajian besaran Remunerasi Direksi sesuai ketentuan dalam Peraturan Menteri BUMN No. 07/MBU/2010 terdiri atas:
remunerasi Direksi dan • Pendapatan tetap seperti gaji dan honorarium yang dihitung berdasarkan faktor-faktor meliputi:
Dewan Komisaris pendapatan, aktiva, kondisi dan kemampuan keuangan, tingkat inflasi dan faktor-faktor lain yang
relevan;
• Pendapatan variabel seperti tunjangan dan tantiem yang dihitung berdasarkan faktor-faktor meliputi:
pencapaian target, tingkat kesehatan dan kemampuan keuangan dan faktor-faktor lain yang relevan
(merit system).
Namun dengan terbitnya Peraturan Menteri BUMN No. 04/MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan
Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara, maka
model perhitungan tersebut menjadi tidak lagi berlaku sebagaimana tercantum pada Pasal 6
ketentuan dimaksud.
Study of the remuneration Directors' remuneration is in accordance with the provisions of Regulation of Minister of SOE No.
of the Board of Directors 07/MBU/2010 which consists of:
and the Board of • Fixed income such as salaries and honorarium calculated according to several factors, namely
Commissioners income, assets, financial conditions and capabilities, inflation rates and other relevant factors;
• Variable income such as allowances and bonuses are calculated according to several
factors, namely achievement of targets, soundness and financial capacity and other relevant
factors (merit system).
However, upon the issuance of Regulation of Minister of SOE No. 04/MBU/2014 on the Guidelines for
Determining the Income of Directors, Board of Commissioners and Board of Trustees of State-Owned
Enterprises, the calculation model will no longer apply as stated in Article 6 of such provisions.
PT PP (Persero) Tbk


No.
Peraturan Menteri BUMN No. 04/MBU/2014 tidak lagi mengatur model perhitungan remunerasi
melainkan lebih menekankan pada komponen-komponen yang dapat dicantumkan dalam remunerasi
Direksi, seperti: gaji/honorarium, tunjangan, fasilitas dan tantiem/insentif kerja.
Adapun aturan main yang dapat dijadikan acuan dalam penghitungan skema remunerasi Direksi
dalam Peraturan Menteri dimaksud adalah sebagai berikut:
• Penetapan penghasilan yang bersifat tetap dilakukan dengan mempertimbangkan faktor skala
usaha, kompleksitas usaha, tingkat inflasi, kondisi dan kemampuan keuangan perusahaan dan
faktor lain yang relevan;
• Penetapan penghasilan yang bersifat variabel (merit system) dilakukan dengan mempertimbangkan
faktor kinerja dan kemampuan keuangan Perusahaan serta faktor lain yang relevan. Termasuk
dalam faktor lain adalah tingkat penghasilan yang berlaku umum dalam industri sejenis.
Usulan Keputusan RUPS Tahunan Perusahaan untuk tahun buku 2018 bahwa: RUPS memberikan
wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan
tertulis dari Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk menetapkan besarnya tantiem untuk Tahun
Buku 2018 serta menetapkan gaji, tunjangan dan fasilitas lainnya bagi anggota Direksi untuk Tahun
Buku 2019.
Regulation of SOE Minister No. 04/MBU/2014 no longer regulates the remuneration calculation
model but rather emphasizes the components that can be included in the remuneration of the
Board of Directors, such as salary/honorarium, benefits, facilities and bonuses/work incentives.
The rules that can be used as a reference in calculating the remuneration scheme of the Board
of Directors in the Ministerial Regulation are as follows:
• Determination of income that is permanent is done by considering factors of business scale,
business complexity, inflation rate, company’s condition and financial capability and other
relevant factors;
• Determination of variable income (merit system) is done by considering the performance factors
and company’s financial capability as well as other relevant factors. The level of income generally
accepted in similar industries is also included in other factors.
The proposal of Company’s Annual General Meeting of Shareholders resolutions for fiscal year
2018 was: The GMS granted authority and power to the Board of Commissioners by first obtaining
written approval from Series A Golden Stock Shareholders to determine tantiem amount for fiscal
year 2018 and determined the salary, allowances, facilities and other incentives for members of
the Board of Directors for Fiscal Year 2019.
6 Pemantauan dan Komite juga telah melakukan persiapan serta monitoring sejak pelaksanaan self assessment
penyiapan data dalam GCG Tahun Buku 2018, penulisan Annual Report Tahun 2018 serta memastikan kesiapan materi
rangka persiapan maupun usulan-usulan pada RUPS Tahunan Tahun Buku 2018 yang akan dilaksanakan pada
pelaksanaan RUPS tanggal 30 April 2019.
Tahunan terhadap
ketentuan dan regulasi
yang berlaku
Monitoring and preparing The Committee also made preparations and monitoring since the implementation of GCG self-
data for the Annual assessment for Fiscal Year 2018, the writing of the 2018 Annual Report and ensuring the readiness
GMS and following the of the materials and proposals at the Annual General Meeting of Shareholders for Fiscal Year
applicable rules and 2018 held on April 30, 2019.
regulations
7 Penyusunan laporan Kegiatan ini merupakan kegiatan Komite yang direncanakan untuk dilaksanakan pada bulan April
triwulan I pelaksanaan 2019, penyusunan laporan akuntabilitas pelaksanaan tugas Komite GCGN periode Januari-Maret
tugas Komite GCGN 2019 telah dilaksanakan dan hasilnya telah disampaikan kepada Dewan Komisaris melalui Surat
Komite GCGN No. 20/KGCGN/DKOM/IV/2019, tanggal 26 April 2019 Perihal Penyampaian Laporan
Realisasi Pelaksanaan Tugas Komite GCG dan Nominasi Triwulan I Tahun 2019.
The preparation of This was Committee activity planned to be carried out in April 2019, the preparation of the
quarterly reports on the accountability report on the implementation of the duties of GCGN Committee for January-March
implementation of GCGN 2019 period was made and the results were submitted to the Board of Commissioners through
Committee's duties the GCGN Committee Letter No. 20/KGCGN/DKOM/IV/2019 dated April 26, 2019 on Submission
of Report on the Implementation of Duties and Responsibilities of the GCG Committee for the
First Quarter of 2019.

622

No.
8 Kajian status dan Kegiatan ini merupakan kegiatan Komite yang direncanakan untuk dilaksanakan pada bulan
penyelesaian kegiatan April 2019 namun sehubungan dengan akan diselenggarakannya pelaksanaan RUPS Tahunan
Kerjasama Operasi Tahun Buku 2018 maka kegiatan untuk melakukan kajian tersebut tertunda dan akan dilaksanakan
(KSO/JO) pada triwulan IV/2019.
Review the status and This Committee activity was planned to be held in April 2019 but due to the arrangement of the
completion of Joint Annual General Meeting for Fiscal Year 2018, the activities to conduct the study were postponed
Operations (KSO) and conducted in quarter IV/2019.
activities
9 Kajian penetapan batas Dalam usulan agenda pelaksanaan RUPS Tahunan Tahun Buku 2018 tidak ada usulan permintaan
transaksi (threshold) persetujuan perubahan Anggaran Dasar terkait dengan threshold. Oleh karenanya Komite tidak
berdasarkan Keputusan melakukan kajian terkait hal tersebut.
RUPS 2019
Review on the In the proposed Annual GMS for Fiscal Year 2018 agenda there was no proposal for approval of
determination of amendments to the Articles of Association related to the threshold. Therefore, the Committee did
transaction threshold not conduct review in this regard.
according to the 2019
GMS Resolutions
10 Kajian proses pengajuan Dalam kurun waktu triwulan-II tahun 2019 tidak terdapat pengajuan usulan transaksi dari manajemen
dan persetujuan yang perlu mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris. Oleh karena itu maka Komite tidak
transaksi yang perlu melakukan kajian terkait hal dimaksud.
mendapat persetujuan
Dewan Komisaris
Review the process of During the second quarter of 2019 there was no submission of transaction proposals from the
filing and approving management that required approval from the Board of Commissioners. Therefore, the Committee
transactions that need did not conduct review related to such matter.
to be approved by the
11 Evaluasi periodik atas Komite telah melakukan review dan melakukan revisi atas Piagam Komite GCG dan Nominasi No.
charter Komite GCG dan 01/PKGCGN/PTPP/X/2018, tertanggal Oktober 5, 2018 dan hasil revisi Charter telah disampaikan
Nominasi kepada Dewan Komisaris sebagaimana Piagam Komite GCG dan Nominasi No. 01/PKGCGN/
PTPP/VIII/2019, tanggal 15 Agustus 2019.
Periodic evaluation of The Committee reviewed and revised the GCG and Nomination Committee Charter No. 01/PKGCGN/
GCG and Nomination PTPP/X/2018 dated 5 October 2018 and the results of the revised Charter were submitted to the
Committee charters Board of Commissioners in accordance with the GCG and Nomination Committee Charter No.
01/PKGCGN/PTPP/VIII/2019 dated August 15, 2019.
12 Pengembangan Kegiatan ini merupakan kegiatan Komite yang direncanakan untuk dilaksanakan pada bulan Juni
kapasitas Komite GCGN 2019 dan pelaksanaannya pada tanggal 11 Juni 2019, sesuai dengan waktu penyelenggaraan
inhouse training terkait. Laporan pengembangan kapasitas anggota Komite GCG dan Nominasi
pada inhouse training terkait economic dan capital market outlook indonesia 2018 – 2019 yang
difasilitasi oleh PT Mandiri Sekuritas telah disampaikan kepada Dewan Komisaris.
Capacity building of the This Committee activity was planned to be conducted in June 2019 and its implementation was on
GCGN Committee June 11, 2019 according to the arrangement of relevant inhouse training. Report on the capacity
building of GCG and Nomination Committee members in inhouse training related to Indonesia's
economic and capital market outlook 2018 - 2019 facilitated by PT Mandiri Sekuritas was submitted
to the Board of Commissioners.
PT PP (Persero) Tbk


No.
13 Penyusunan laporan Laporan dimaksud telah disusun dan disampaikan kepada Dewan Komisaris melalui Surat Komite
triwulan II pelaksanaan GCGN No. 31/KGCGN/DKOM/IX/2019, Tanggal 30 September 2019 Perihal Laporan Realisasi
tugas Komite GCGN Pelaksanaan Tugas Komite GCG dan Nominasi Triwulan II Tahun 2019.
Preparing quarterly II The report was prepared and submitted to the Board of Commissioners by letter of GCGN Committee
report on the role of the No. 31/KGCGN/DKOM/IX/2019 dated September 30, 2019 on the Report on Realization of the
GCGN committee Implementation of GCG Committee’ Duties and Responsibilities in the Second Quarter of 2019.
14 Kajian proses-proses PTPP telah menyusun Pedoman Tata Kelola Anak Perusahaan sebagai pedoman untuk melakukan
subsidiary governance sosialisasi dan pelaksanaan dalam kegiatan usahanya sebagaimana surat Direksi No. 558/EXT/PP/
(hubungan dengan anak PD/2019 tanggal 10 Desember 2019 perihal Penyampaian Pedoman Tata Kelola Anak Perusahaan.
Perusahaan) Pedoman dimaksud secara garis besar mengatur mekanisme fungsi pengawasan perusahaan induk
kepada anak perusahaan. Komite telah melaksanakan telaahan terkait hal tersebut sebagaimana
telah disampaikan dengan surat No. 37/KGCGN/DKOM/XII/2019 tanggal 31 Desember 2019.
Review of subsidiary The Company drafted Subsidiary Corporate Governance Guidelines as a guideline to conduct
processes (relationships dissemination and implementation in its business activities as stated in the Board of Directors' letter
with subsidiaries) No. 558/EXT/PP/PD/2019 dated December 10, 2019 on the Submission of Subsidiary Corporate
Governance Guidelines. These guidelines regulate the mechanism of supervisory function of the
parent company to subsidiaries. The Committee has conducted review in relation to this matter
as stated in letter No. 37/KGCGN/DKOM/XII/2019 dated Tuesday, December 31, 2019.
15 Kajian penerapan sistem Sesuai surat No. 06/EXT/PP/TIM-GCG/2019 tanggal 13 November 2019 perihal: Monitoring Realisasi
pengendalian gratifikasi Pelaksanaan Program Kerja Tahun 2019 Tim Pelaksana Penerapan GCG PTPP dinyatakan bahwa
Divisi HCM telah bersurat ke Direktur Gratifikasi No. 5901/EXT/PP/DFMR/2019 tanggal 26 September
2019 perihal Training/Pembelajaran Kepada Personil Yang Akan Mensosialisasikan Peraturan
Gratifikasi; konsultasi langsung ke KPK pada tanggal 2 dan 14 Oktober 2019; dan saran dari
Tim Gratifikasi KPK akan dilakukan updating kebijakan Gratifikasi dilengkapi dengan flowchart
dan juknis serta diberikan Bimtek UPG, adapun pelaksanaannya menunggu jadwal dari KPK.
Komite telah melakukan review terkait hal tersebut sebagaimana surat No. 35/KGCGN/DKOM/
XII/2019 tanggal 2 Desember 2019 hal Penyampaian Hasil Telaahan Penerapan Tata Kelola
Perusahaan Tahun 2019 antara lain memberikan masukan sebagai berikut:
a. Melakukan evaluasi kembali beberapa sub-sistem tata kelola perusahaan yang belum berjalan
efektif, antara lain: Penerapan WBS serta Pelaporan dan Pengelolaan Gratifikasi;
b. Melaksanakan sosialisasi pencegahan dan pengendalian gratifikasi bagi seluruh Insan
Perusahaan dapat dilakukan dengan menggunakan media alternatif lainnya yang cukup efektif,
sehingga pelaksanaannya tidak harus terus menunggu terlaksananya Training of Trainers (ToT)
gratifikasi dari Tim Gratifikasi KPK.
Study on the application According to letter No. 06/M/PP/TIM-GCG/2019 dated November 13, 2019 on: Monitoring the
of gratification control Realization of the 2019 Work Program of the GCG Implementation Team of of PTPP stated that
system the HCM Division delivered letter to the Director of Gratification No. 5901/EXT/PP/DFMR/2019
dated September 26, 2019 on Training/Learning of Personnel Who Will Disseminate Gratification
Regulations; direct consultation to KPK on October 2 and 14, 2019; and KPK Gratification Team
advised to update the Gratification policy along with the flowchart and technical guidelines and
technical guidance was provided by Bimtek UPG and the implementation awaited schedule from KPK.
The Committee reviewed the matter in accordance with letter No. 35/KGCGN/DKOM/XII/2019 dated
December 2, 2019 on Submission of Review Results of Corporate Governance Implementation in
2019, among others, providing input as follows:
a. Re-evaluating several sub-systems of corporate governance that have not been effective,
including: WBS Implementation and Gratification Reporting and Management;
b. Disseminating the prevention and control of gratification for all Company Personnel can be
done by using other alternative media which are quite effective, so that the implementation
does not have to continue to wait for the implementation of the Gratification Training of Trainers
(ToT) of KPK Gratification Team.

624

No.
16 Kajian penerapan whistle Menunjuk surat No. 06/EXT/PP/TIM-GCG/2019 tanggal 13 November 2019 perihal: Monitoring
blowing system Realisasi Pelaksanaan Program Kerja Tahun 2019 Tim Pelaksana Penerapan GCG PTPP dinyatakan
bahwa Tim GCG pada triwulan IV/2019 akan melakukan review dan penyempurnaan kebijakan
WBS tahun 2015 sesuai pedoman WBS tahun 2008 yang dikeluarkan oleh KNKG (Komite Nasional
Kebijakan Governance).
Komite sesuai surat No. 35/KGCGN/DKOM/XII/2019 tanggal 2 Desember 2019 hal Penyampaian
Hasil Telaahan Penerapan Tata Kelola Perusahaan Tahun 2019 antara lain memberikan masukan:
Perusahaan agar melakukan evaluasi kembali beberapa sub-sistem tata kelola Perusahaan yang
belum berjalan efektif, antara lain: Penerapan WBS serta Pelaporannya.
Review on the Referring to letter No. 06/M/PP/TIM-GCG/2019 dated November 13, 2019 on: Monitoring on the
Implementation of Whistle Realization of the 2019 Work Program of GCG Implementation Team of PTPP stated that GCG Team
blowing System in quarter IV/2019 conducted review and improvement of the 2015 WBS policy in accordance
with the 2008 WBS guidelines issued by the KNKG (National Committee on Governance Policy).
Committee according to letter No. 35/KGCGN/DKOM/XII/2019 dated December 2, 2019 on the

Delivery of Corporate Governance Implementation Results in 2019 by providing inputs that the
company had to re-evaluate several sub-systems of corporate governance that had not been
effective, including: WBS Implementation and its Reporting.
17 Penyusunan laporan Komite telah melakukan penyusunan laporan realisasi pelaksanaan tugas Komite GCG dan Nominasi
triwulan III pelaksanaan periode Triwulan III/2019 dan hasilnya telah disampaikan kepada Dewan Komisaris melalui surat
tugas Komite GCGN No. 32/KGCGN/DKOM/X/2019, tanggal 28 Oktober 2019 hal Laporan Realisasi Pelaksanaan
Tugas Komite GCG dan Nominasi Triwulan III Tahun 2019.
Preparing the third The Committee compiled a report on the realization of the implementation of GCG and Nomination
quarter report on the role Committee’s duties for Quarter III/2019 and the results were submitted to the Board of Commissioners
of the GCGN committee through letter No. 32/KGCGN/DKOM/X/2019, dated October 28, 2019 on Realization Report of
the Duties and Responsibilities’ Implementation of GCG Committee for the Third Quarter of 2019.
18 Penyusunan Rencana Komite telah melakukan penyusunan Rencana Kerja Komite GCG dan Nominasi untuk tahun buku
Kerja Komite GCG dan 2020 dan hasilnya telah disampaikan kepada Dewan Komisaris melalui surat No. 34/KGCGN/
Nominasi Tahun 2020 DKOM/XI/2019 tertanggal 14 November 2019, hal Rencana Kerja Komite GCG dan Nominasi
tahun buku 2020 meliputi rencana kegiatan-kegiatan komite selama tahun 2020 sejalan dengan
rencana kegiatan kerja yang akan dilakukan oleh Dewan Komisaris tahun 2020.
Preparing GCG and The Committee compiled GCG and Nomination Committee Work Plan for fiscal year 2020 and
Nomination Committee the results were submitted to the Board of Commissioners through letter No. 34/KGCGN/DKOM/
Work Plan for 2020 XI/2019 dated November 14, 2019, GCG and Nomination Committee Work Plan for 2020 includes
the committee's activities plan for 2020 that are in line with the work plan conducted by the Board
of Commissioners in 2020.
19 Review Proses Komite telah melakukan pembahasan dan review terhadap proses penyusunan dan pemenuhan
Penyusunan dan aspirasi Pemegang Saham dalam RKA Tahunan Perusahaan untuk tahun buku 2020. Perusahaan
Persetujuan RKAP Tahun telah memperhitungkan dengan pemberlakuan PSAK 71,72,73 dalam penyusunan RKA Tahunan
Buku 2020 2020, sedangkan untuk Prognosa kinerja 2019 Perusahaan belum menyajikan sesuai PSAK 71,72,73
sehingga pemenuhan aspirasi Pemegang Saham belum dapat diperbandingkan antara Prognosa
2019 dengan RKA 2020 dalam kondisi sesuai PSAK 71,72,73.
Review the Process of The Committee discussed and reviewed the process of preparing and fulfilling the aspirations of
Drafting and Approval in shareholders in the Company's Annual RKA for fiscal year 2020. The Company has calculated
Fiscal Year 2020 with the adoption of PSAK 71, 72, 73 in the preparation of the Annual RKA 2020, while for 2019
Prognosis performance the Company has not presented in accordance with PSAK 71, 72, 73 so
that fulfillment of the aspirations of Shareholders cannot be compared between the 2019 Prognosis
with RKA 2020 in conditions that are in line with PSAK 71, 72, 73.
PT PP (Persero) Tbk


No.
20 Pemantauan progres Telah dilaksanakan tindak lanjut atas rekomendasi hasil self assessment GCG Tahun 2018 untuk
tindak lanjut rekomendasi aspek Dewan Komisaris sebagaimana telah disampaikan kepada Tim GCG Perusahaan melalui
hasil independent surat No. 137/KOM/PP/10/2019 tanggal 14 Oktober 2019 hal Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil
assessment GCG 2017 Penerapan GCG pada PTPP. Adapun untuk persiapan pelaksanaan independent assessment
dan persiapan self- GCG tahun buku 2019 Komite telah melakukan reviu sebagaimana telah disampaikan kepada
assessment GCG 2019 Dewan Komisaris sesuai surat No. 35/KGCGN/DKOM/XII/2019 tanggal 2 Desember 2019 hal
Penyampaian Hasil Telaahan Penerapan Tata Kelola Perusahaan Tahun Buku 2019.
Monitoring the progress Follow up was conducted on recommendations of GCG self-assessment results in 2018 for the
of the follow-up Board of Commissioners aspects as submitted to the company's GCG Team through letter No.
recommendations of the 137/KOM/PP/10/2019 dated October 14, 2019 on Follow up of the Recommentation of GCG
2017 GCG independent Implementation Results of PTPP. As for the preparation of the GCG independent assessment
assessment results and implementation for fiscal year 2019, the Committee has reviewed it as submitted to the Board of
preparation of the 2019 Commissioners in accordance with letter No. 35/KGCGN/DKOM/XII/2019 dated December 2, 2019
GCG self-assessment on Submission of Review Results of Corporate Governance Implementation in Fiscal Year 2019.
21 Kajian ketaatan Sesuai surat No. 06/EXT/PP/TIM-GCG/2019 tanggal 13 November 2019 perihal: Monitoring Realisasi
penyampaian LHKPN Pelaksanaan Program Kerja Tahun 2019 Tim Pelaksana Penerapan GCG PTPP, Perusahaan
telah melakukan reminder dan penegakan punishment terhadap yang tidak memenuhi ketaatan
penyampaian LHKPN dengan cara melakukan penundaan pembayaran salah satu tunjangan variabel
pada Karyawan yang belum melaksanakan kewajiban penyampaian LHKPN sejak September 2019.
Rekapitulasi posisi karyawan yang belum melaksanakan kewajiban penyampaian LHKPN untuk
periode tahun 2019 batas waktu yang diberikan oleh Perusahaan adalah pada bulan Maret 2020.
Review of LHKPN According to letter No. 06/M/PP/TIM-GCG/2019 dated November 13, 2019 on: Monitoring on
submission compliance the Realization of the 2019 Work Program of GCG Implementation Team of PTPP, the company
conducted a reminder and imposition of penalties for those who do not meet the LHKPN submission
compliance by postponing the payment of one of the variable allowances to employees who have
not performed LHKPN submission obligation since September 2019.
Recapitulation of the position of employees who have not yet conducted their LHKPN submission
obligation for the 2019 period, the deadline given by the company is in March 2020.
22 Penyusunan laporan Komite telah melaksanakan penyusunan laporan tahunan pelaksanaan tugas komite GCG dan
tahunan pelaksanaan Nominasi untuk periode tahun 2019 dan telah disampaikan kepada Dewan Komisaris sesuai surat
tugas Komite GCG dan No. 37/KGCGN/DKOM/XII/2019 tanggal 31 Desember 2019 hal Penyampaian laporan tahunan
Nominasi pelaksanaan tugas komite GCG dan Nominasi untuk periode tahun 2019.
Compilation of annual The Committee compiled annual report on the implementation of the GCG and Nomination
reports on GCG and Committee’s duties for the 2019 period and submitted the annual report to the Board of Commissioners
Nomination Committee in accordance with letter No. 37/KGCGN/DKOM/XII/2019 dated December 31, 2019 on Submission
implementation tasks of annual reports for GCG and Nomination committee implementation tasks for the 2019 period.
23 Melaksanakan tugas- Telaahan Terhadap Penerapan Prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik pada PTPP untuk tahun
tugas khusus yang buku 2018
diberikan oleh Dewan Telaahan Atas Kelengkapan Formil Dan Kecukupan Materil Atas Permohonan Pergantian Susunan
Komisaris Komisaris dan Komisaris Utama Anak-anak Perusahaan
Implementing special Review of the Application of the Principles of Good Corporate Governance of PTPP for fiscal
tasks given by the Board year 2018
of Commissioners Review of Formal Completeness and Material Adequacy on Requests for Replacement of the
Composition of Board of Commissioners and President Commissioner of the Subsidiaries

626
2. Rekomendasi Tahun 2019 2. Recommendations in 2019

Sebagai bagian dari tugas dan tanggung jawabnya, As part of its duties and responsibilities, GCG and
Komite GCG dan Nominasi memberikan rekomendasi Nomination Committee provides recommendations
kepada Dewan Komisaris terkait bidang yang to the Board of Commissioners regarding the area of
menjadi tanggung jawabnya. Sepanjang tahun 2019, responsibility. Throughout 2019, the recommendations
rekomendasi yang diberikan Komite GCG dan Nominasi given by GCG and Nomination Committee are as follows:
adalah sebagai berikut:

No.
Letter Number Date Subject
1 01/KGCGN/DKOM/I/2019 09 Januari 2019 Telaahan atas penerapan tata kelola PTPP Tahun 2018
January 09, 2019 Review of the implementation of the governance of PTPP in 2018
2 13/KGCGN/DKOM/I/2019 22 Februari 2019 Telaahan Atas Tambahan Informasi Terkait Usulan Penggantian
Susunan Komisaris PT PP Energi Tahun 2019
February 22, 2019 Review of Additional Information on the Proposed Replacement of
the Composition of Board of Commissioners of PT PP Energi in 2019
Susunan Komisaris PT PP Infrastruktur Tahun 2019
February 22, 2019 Review of Additional Information on the Proposed Replacement of
the Composition of Board of Commissioners of PT PP Infrastruktur
2019
Susunan Komisaris PT PP Presisi Tbk Tahun 2019
February 22, 2019 Review of Additional Information on the Proposed Replacement
of the Composition of PT PP Presisi Tbk in 2019
Susunan Komisaris PT PP Properti Tbk Tahun 2019
February 22, 2019 Review of Additional Information on the Proposed Replacement
of the Composition of Board of Commissioners of PT PP Properti
Tbk in 2019
Susunan Komisaris PT PP Urban Tahun 2019
February 22, 2019 Review of Additional Information Regarding the Proposed
Replacement of the Composition of Board of Commissioners of
PT PP Urban in 2019
7 18/KGCGN/DKOM/II/2019 06 Maret 2019 Telaahan Atas Usulan Penggantian Susunan Direksi PT PP Presisi
Tbk Tahun 2019
March 06, 2019 Review of the Proposed Replacement of the Composition of PT
PP Presisi Tbk in 2019
8 22/KGCGN/DKOM/IV/2019 11 April 2019 Penyampaian Telaahan Atas Usulan Penetapan Tantiem Tahun
2018, Gaji & Honorarium Direksi Dan Dewan Komisaris Tahun 2019
April 11, 2019 Submission of Review of the Proposal for the Establishment of the
2018 Tantiem, Salary, & Honorarium of the Board of Directors and
Board of Commissioners in 2019
9 23/KGCGN/DKOM/V/2019 17 Mei 2019 Telaahan Atas Permohonan Persetujuan Perubahan Struktur
Organisasi PTPP
May 17, 2019 Review of Application for Approval for Change in Organizational
Structure of PTPP
10 25/KGCGN/DKOM/VII/2019 29 Juli 2019 Telaahan atas usulan penggantian Kepala SPI
July 29, 2019 Review of the proposed replacement of the SPI Head
11 28/KGCGN/DKOM/IX/2019 09 September 2019 Kajian Kepatuhan Perusahaan
September 09, 2019 Review of the Company’s Compliance.
12 29/KGCGN/DKOM/IX/2019 10 September 2019 Telaahan Permohonan Persetujuan Draft SOP Kerjasama

Optimalisasi Aset Perusahaan
September 10, 2019 Review of Application for Approval of SOP Draft for Collaboration
on Optimizing Company Assets
PT PP (Persero) Tbk


No.
Letter Number Date Subject
13 30/KGCGN/DKOM/IX/2019 23 September 2019 Telaahan Perubahan Lingkungan Bisnis
September 23, 2019 Study of Changing Business Environment
14 33/KGCGN/DKOM/XI/2019 14 November 2019 Telaahan Usulan Perubahan Direksi Anak Perusahaan PT PP Energi
November 14, 2019 Review of Proposed Changes in the Board of Directors of PT PP
Energi
15 35/KGCGN/DKOM/XII/2019 02 Desember 2019 Telaahan Penerapan Tata Kelola Perseroan Tahun 2019
December 02, 2019 Review of Corporate Governance Implementation in 2019
16 36/KGCGN/DKOM/XII/2019 13 Desember 2019 Telaahan Perubahan Visi dan Misi Perseroan Tahun 2019
December 13, 2019 Review of the Changes in the Company’s Vision and Mission in 2019
17 37/KGCGN/DKOM/XII/2019 31 Desember 2019 Telaahan terkait Subsidiary Governance periode 2019
December 31, 2019 Review related to the 2019 Subsidiary Governance
Kebijakan Remunerasi Remuneration Policy

Kebijakan Remunerasi Komite GCG dan Nominasi merujuk Remuneration Policy of GCG and Nomination Committee
pada SK No. 008/SK/KOM/PP/11/2019. refers to Decision Letter No. 008/SK/KOM/PP/11/2019.
Penilaian Kinerja oleh Dewan Komisaris Performance Assessment by the Board of Commissioners
Penilaian dilakukan dengan menggunakan instrumen The assessment is carried out using assessment instruments
penilaian yang meliputi: which include:
1. Penilaian Kolegial, meliputi: 1. Collegial Assessment, including:
a. Penilaian Obyektif, yang mencakup: a. Objective Assessment, including:
• Skor capaian Indikator Kinerja Kunci (IKK) Komite • Committee's Key Performance Indicators (IKK)
terhadap target yang ditetapkan dalam RKA score against the target set in the 2017 RKA GCG
Komite GCG dan Nominasi 2019 (bobot 70%); and Nomination Committee (weighting 70%);
• Tingkat kehadiran Anggota Komite dalam Rapat • The level of attendance of Committee
Komite dan Rapat Dewan Komisaris selama tahun Members in the Committee Meetings and
2019 (bobot 10%). Board of Commissioners’ Meetings during 2017
(weighting 10%).
b. Penilaian Subyektif, yang mencakup: b. Subjective Assessment, which includes:
• Kompetensi Anggota Komite sebagai Tim (bobot • Competencies of Committee Members as a Team
–– Kecukupan kompetensi anggota Komite –– Adequacy of competence of Committee
sebagai tim; members as a team;
–– Kemampuan analisis permasalahan dari sudut –– Ability to analyze problems from the viewpoint
–– Kemampuan dalam perumusan solusi dari sudut –– Capability in formulating solutions from the
–– Kecukupan masukan dan telaahan yang –– Adequacy of input and review provided by the
diberikan Komite kepada Dewan Komisaris. Committee to the Board of Commissioners.
• Soliditas kerja sama anggota Komite sebagai Tim • Solid cooperation of Committee members as a
(bobot 10%): Team (weighting 10%):
–– Keterlibatan dalam diskusi; –– Involvement in the discussion;
–– Kemampuan memberikan pertimbangan yang –– Ability to provide sound and comprehensive
–– Kemampuan komunikasi dan penyampaian –– Clear communication and information-sharing
informasi yang jelas. capabilities.

628
2. Skala Penilaian 2. Rating Scale

a. Penilaian obyektif dilakukan dengan menghitung a. Objective Assessment is done by calculating
persentase realisasi terhadap target-target maupun the realized percentage to target-to-target and
standar-standar yang berlaku; applicable standards;
b. Penilaian subyektif dilakukan dengan menghitung b. Subjective assessment is conducted by assessing
persentase pemenuhan terhadap kriteria dan the percent of compliance with the criteria and
ekspektasi Dewan Komisaris; expectations of the Board of Commissioners.
Adapun kategorisasi skor hasil penilaian yang digunakan As for categorization, the result of the evaluation used is

No
Tidak baik
1 0 - 50%
Poor
Kurang baik
2 >50% - 65%
Quite poor
Cukup baik
3 >65% - 75%
Quite good
Baik
4 >75% - 85%
Good
Sangat baik
5 >85%
Very good
Komponen Penilaian Bobot Capaian Skor

No. Target
Assessment Component Weight Achievement Score
Skor capaian Indikator Kinerja Kunci (IKK) Komite terhadap target
yang ditetapkan dalam RKA Komite GCG dan Nominasi 2019
1 70,00% 100,00% 100,00% 70,00
Committee's Key Performance Indicators (IKK) score against
the target set in the 2019 RKA GCG and Nomination Committee
Tingkat kehadiran Anggota Komite dalam Rapat Komite dan
Rapat Dewan Komisaris selama tahun 2019
2 The level of attendance of the Committee members at the 10,00% 100,00% 95,00% 9,50
Committee Meeting and the Board of Commissioners Meeting
in 2019
Kompetensi Anggota Komite sebagai Tim
3 10,00% 100,00% 95,00% 9,50
Competence of Committee members as a Team
Soliditas kerja sama anggota Komite sebagai Tim
4 10,00% 100,00% 95,00% 9,50
Solid cooperation of Committee members as a Team
Jumlah
100,00% 100,00% 95,94% 98,50
Total
Kebijakan Suksesi Direksi Board of Directors Succession Policy

Perencanaan suksesi Direksi merupakan tanggung Board of Directors’ succession planning is the responsibility
jawab Komite GCG dan Nominasi dalam mempersiapkan of the GCG and Nomination Committee as the committee
regenerasi dan menjaga kesinambungan kepemimpinan is in charge of preparing regeneration and maintaining the
di masa mendatang. Dalam rangka mewujudkan proses continuity of leadership in the future. In order to realize the
dan mekanisme pemilihan dan penggantian anggota process and mechanism of selecting and replacing members
Direksi dan Dewan Komisaris yang transparan, akuntabel of the Board of Directors and Board of Commissioners that
dan dapat dipertanggungjawabkan maka pengangkatan are transparent and accountable, the appointment and
PT PP (Persero) Tbk

dan pemberhentian dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip dismissal are conducted according to the principles of
profesionalisme dalam prinsip GCG. professionalism in GCG principles.
Kebijakan dasar terkait suksesi Direksi di lingkup Perusahaan The basic policy related to the succession of the Company’s
sebagai BUMN mengacu pada Peraturan Menteri BUMN Board of Directors as SOE refers to the Regulation of SOE
No.PER-03/MBU/02/2015 tentang Persyaratan, Tata Cara Minister No. PER-03/MBU/02/2015 on the Requirements,
Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Direksi Badan Procedures for Appointment and Dismissal of Members of
Usaha Milik Negara. Selain itu, sebagai Perusahaan Board of Directors of State-Owned Enterprises. In addition,
terbuka, pengangkatan dan pemberhentian Direksi juga as a public company, the appointment and dismissal of
mengacu kepada peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. the Board of Directors also refers to the Financial Services
33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Authority regulation No. 33/POJK.04/2014 on Board of
Emiten atau Perusahaan Publik. Directors and Board of Commissioners of Issuer or Public
Companies.
Peraturan Menteri BUMN No. PER-03/MBU/02/2015 Regulation of SOE Minister No. PER-03/MBU/02/2015
mengatur bahwa sumber Bakal Calon Direksi BUMN dapat stipulates that the sources of candidates for SOE Board of
berasal dari: Directors can come from:
1. Direksi BUMN; 1. Board of Directors of SOE;
2. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN; 2. Board of Commissioners/Board of Supervisors of SOE ;
3. Talenta BUMN yang terdiri atas: 3. SOE talents consisting of:
a. Pejabat 1 (satu) tingkat di bawah Direksi atau pejabat a. Officer of one grade below Board of Directors or an
yang mempunyai prestasi istimewa; officer with special achievement;
b. Direksi anak usaha dari BUMN/Perusahaan patungan b. Board of Directors of SOE's subsidiary/SOE’s joint
BUMN; venture.
4. Talenta Kementerian BUMN; 4. Talent of Ministry of SOE;
5. Sumber Lain yang terdiri dari: 5. Other sources consisting of:
a. Pejabat BUMN lain; a. Other SOE officers;
b. Sumber lainnya. b. Other sources.
Direksi diangkat oleh Pemegang Saham melalui RUPS The Board of Directors are appointed by the shareholders
dari calon yang diusulkan oleh Pemegang Saham Seri A through GMS from candidates nominated by Series A
Dwiwarna. Proses pencalonan dilakukan sesuai dengan Goldenstock Shareholders. The nomination process is made
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan in accordance with the applicable laws and regulations and
pencalonan tersebut mengikat bagi RUPS. the nomination is binding to the GMS.
Untuk memastikan integritas dan profesionalitas di To ensure integrity and professionalism in their fields, all
bidangnya, seluruh calon Direksi menjalani proses uji candidates for the Board of Directors undergo fit and proper
kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) yang test conducted in accordance with the applicable laws and
dilakukan sesuai peraturan perundang-undangan yang regulations. The fit and proper test for candidates for the
berlaku. Dalam melakukan uji kemampuan dan kepatutan Board of Directors refers to Law No. 40 of 2007 on Limited
bagi calon Direksi mengacu pada Undang-undang No. Liability Companies, Regulation of State Minister of SOE No.
40 Tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas, Peraturan PER-03/MBU/02/2015 and its evaluation mechanism is stated
Menteri BUMN No. PER-03/MBU/02/2015 dan mekanisme in the Decree of the Minister of State-Owned Enterprises No.
penilaiannya tercantum dalam Keputusan Menteri Badan KEP-09A/MBU/2002 on Fit and Proper Test of Prospective
Usaha Milik Negara No. KEP-09A/MBU/2002 tentang Members of SOE’s Board of Directors, Regulation of Financial
Penilaian Kelayakan dan Kepatutan Calon Anggota Services Authority No. 33/POJK.04/2014 on the Board of
Direksi BUMN, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/ Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public
PojK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten Companies and other laws and regulations.
atau Perusahaan Publik dan peraturan perundang-undangan
lainnya.

630
Berikut disampaikan bagan pengusulan hingga penetapan Below is chart of proposals to the appointment of Board of
Direksi di lingkup Perusahaan. Directors in the Company.
Skema dan Mekanisme Suksesi Direksi: Pengusulan Hingga Penetapan

Board of Directors’ Succession Scheme and Mechanisms: From Proposal to Determination
PENGAJUAN BAKAL CALON

Proposal of Candidates
Pengajuan nama-nama calon Direksi didasarkan pada sumber-sumber bakal calon yang terdiri dari personal yang pernah menjabat Direksi
BUMN namun tidak lagi menjabat, Dewan Komisaris, Talenta BUMN, Talenta Kementerian BUMN dan sumber lain.
Submission of names of candidates for the Board of Directors is based on sources of prospective candidates consisting of individuals who
have served as SOE’s Board of Directors but no longer hold positions, Board of Commissioners, Talents of SOE, Talents of the Ministry of
SOE and other sources.
PENJARINGAN BAKAL CALON

Candidate Selection
Penjaringan nama-nama Direksi dilakukan oleh Menteri BUMN, Sekretaris, Deputi Teknis dan/atau Deputi mencari bakal calon dari berbagai
sumber. Semua bakal calon diadministrasikan oleh Deputi.
The selection of the names of the Board of Directors is conducted by the Minister of SOE, Secretary, Technical Deputy and/or Deputy looking
for prospective candidates from various sources. All prospective candidates are administered by the Deputy.
UJI KELAYAKAN DAN KEPATUTAN (UKK)

Fit and Proper Test
Bakal calon yang akan ditetapkan menjadi calon anggota Direksi, adalah seseorang yang telah dinyatakan memenuhi Persyaratan Formal dan
Persyaratan lain dan lulus UKK. UKK terhadap bakal calon dilakukan oleh lembaga profesional yang ditunjuk oleh Menteri.
Candidate for the Board of Directors is someone declared as meeting the Formal Requirements and other Requirements and has passed the Fit
and Proper Test. Fit and Proper Test of prospective candidates is conducted by professional institutions appointed by the Minister.
USULAN PENGANGKATAN
Proposed Appointment
Bagi calon yang telah mendapatkan rekomendasi “Disarankan” oleh tim penilai dapat diangkat menjadi Direksi Perusahaan.
Candidates recommended by the assessment team can be appointed as the Company’s Board of Directors.
PENETAPAN
Determination
Penetapan dilakukan melalui mekanisme RUPS sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan terkait lainnya.
Determination is conducted through the GMS mechanism as regulated in the Financial Services Authority Regulations and other related regulations.
Di samping persyaratan formal dan material, Bakal Calon In addition to formal and material requirements, Candidates
diwajibkan memenuhi persyaratan lainnya, yaitu: will be required to meet other requirements, namely:
1. Bakal Calon bukan merupakan anggota dan/atau 1. Candidates are not members and/or administrators
pengurus partai politik dan/atau calon anggota legislatif of political parties and/or candidates for legislative
dan/atau anggota legislatif; members and/or legislative members;
2. Bakal Calon bukan merupakan pejabat negara yang 2. Candidates are not banned state officials according to
dilarang berdasarkan peraturan perundang-undangan. the laws and regulations;
3. Bakal Calon bukan merupakan calon kepala/wakil kepala 3. Candidates are not candidates for head/deputy head
PT PP (Persero) Tbk

daerah dan/atau kepala/wakil kepala daerah; of region and/or head/deputy head of region;
4. Bakal Calon tidak sedang menjabat sebagai Direksi 4. Candidates will not be serving as the Board of Directors
selama 2 (dua) periode pada BUMN yang sama. for 2 (two) periods in the same SOE.
Anggota Direksi dipilih dan diangkat untuk masa jabatan Members of the Board of Directors are elected and appointed
5 (lima) tahun dan setelah masa jabatannya berakhir, para for a term of 5 (five) years and after the term of office ends,
anggota Direksi dapat diangkat kembali oleh RUPS untuk the members of the Board of Directors may be reappointed
1 (satu) kali masa jabatan. by the GMS for 1 (one) term of office.
Per 31 Desember 2019, Direksi Perusahaan yang berasal dari lingkungan internal
sebanyak 4 (empat) orang. Hal ini menunjukkan kesempatan yang sama bagi siapapun
yang memiliki talenta dan prestasi untuk mendapatkan promosi jabatan
As of December 31, 2019, there were 4 (four) members of the Board of Directors
appointed from the internal party. This shows the same opportunity for anyone who
has the talent and achievement to get a promotion
Organ Pendukung Direksi BOARD OF DIRECTORS SUPPORTING ORGANS

Dalam menjalankan peran pengurusan dan pengelolaan In carrying out the role of Company’s management, the
Perusahaan, Direksi dibantu oleh beberapa unit satuan kerja Board of Directors is assisted by several work units that
yang bekerja di luar struktur internal Direktorat. Satuan kerja work outside the Directorate's internal structure. These work
ini dibentuk melalui kepatuhan terhadap peraturan dan units are formed in compliance with the applicable laws
perundang-undangan yang berlaku, maupun satuan kerja and regulations, as well as work units formed in order to
yang dibentuk dalam rangka memberikan pandangan bagi provide insight to the Board of Directors in carrying out the
Direksi dalam menjalankan pengurusan dan pengelolaan Company’s management.
Perusahaan.

632
Direktur Utama Sekretaris Perusahaan

Board of Directors Corporate Secretary
Satuan Pengawasan Internal

Internal Audit
Direktur Strategi Korporasi dan

Human Capital Management QHSE
Director of Corporate Strategies and
Direktur Keuangan dan

Manajemen Risiko
Director of Finance and Risk
Management Pengendalian Operasi dan Bisnis
Operations and Business Control
Direktur Operasi 1
Manajemen Risiko dan Legal

Risk and Legal Management
Direktur Operasi 2
Direktur Operasi 3
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

PTPP menyadari pentingnya hubungan baik antar organ PTPP realizes the importance of good relations between
Perusahaan, mulai dari RUPS, Dewan Komisaris, Direksi, company organs, starting from the GMS, the Board of
Karyawan dan hubungan antara Perusahaan dengan Commissioners, Board of Directors, Employees and the
Stakeholders Untuk terwujudnya hubungan tersebut, relationship between the company and Stakeholders. And
Perusahaan menunjuk seorang Sekretaris Perusahaan to realize this relationship, the Company appoints Corporate
(Corporate Secretary). Secretary.
Sekretaris Perusahaan membantu Direksi dalam The Corporate Secretary assists the Board of Directors in
menyelenggarakan hubungan yang baik antara establishing good relationship between the company as an
Perusahaan sebagai Emiten dengan Regulator dan Issuer and Regulators and institutions supporting capital
lembaga-lembaga penunjang pasar modal, kalangan market, investors, the wider community and stakeholders in
investor, masyarakat luas dan pemangku kepentingan general and information managers related to the company's
pada umumnya dan pengelola informasi yang terkait business environment. In accordance with OJK Regulation
dengan lingkungan bisnis Perusahaan. Sesuai dengan No. 35/POJK.04/2014 on Corporate Secretary of Issuers or
Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Public Companies and the Regulation of SOE Minister No.
Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik serta PER-01/MBU/2011 on the Implementation of Good Corporate
Peraturan Menteri BUMN No. Per-01/MBU/2011 tentang Governance Practices in State-Owned Enterprises.
Penerapan Praktik Good Corporate Governance pada
Badan Usaha Milik Negara.
PT PP (Persero) Tbk

Pihak yang Mengangkat dan Memberhentikan Sekretaris Party Appointing and Dismissing the Corporate Secretary
Perusahaan
Sekretaris Perusahaan merupakan pejabat Perusahaan Corporate Secretary is a Company official who is specifically
yang diangkat secara khusus untuk melaksanakan fungsi appointed to carry out the function of the Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan serta diangkat dan diberhentikan and is appointed and dismissed by the President Director
oleh Direktur Utama berdasarkan mekanisme internal according to the Company's internal mechanism with the
Perusahaan dengan persetujuan Dewan Komisaris. approval of the Board of Commissioners. The Corporate
Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab dan melaporkan Secretary is responsible and reports his/her activities
kegiatannya langsung kepada Direktur Utama. Sekretaris directly to the President Director. The Corporate Secretary
Perusahaan dilarang merangkap jabatan apapun di emiten is prohibited from holding concurrent positions in other
atau Perusahaan publik lain. issuers or public companies.
Sesuai Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014, Perusahaan In accordance with OJK Regulation No. 35/POJK.04/2014,
wajib melaporkan pergantian pejabat Sekretaris Perusahaan the Company must report the turnover of Company Secretary
kepada setiap pengangkatan, penggantian atau officials of each appointment, replacement, or dismissal
pemberhentian pejabat Sekretaris Perusahaan diberitahukan of the Company Secretary notified to OJK and Indonesia
kepada OJK dan Bursa Efek Indonesia. Stock Exchange.
Kualifikasi Pejabat Sekretaris Perusahaan Qualification of Corporate Secretary

Pejabat yang diangkat sebagai Sekretaris Perusahaan harus The official appointed as Corporate Secretary must have
memiliki kualifikasi pendidikan akademis yang memadai adequate academic education qualifications in accordance
sesuai ketentuan Perusahaan, termasuk pelatihan di bidang with the Company regulations, including training in Corporate
Sekretaris Perusahaan, memiliki pengetahuan tentang Secretary sector, having knowledge of the overall activities of
kegiatan Perusahaan secara menyeluruh, kemampuan untuk the Company, ability to communicate, ability and managerial
berkomunikasi, kemampuan dan pengalaman manajerial, experience, good character and morals and must have high
akhlak dan moral yang baik serta harus memiliki integritas integrity and dedication.
dan dedikasi tinggi.
Pengangkatan dan Pejabat Sekretaris Perusahaan Appointment and Dismissal of Corporate Secretary
Penetapan pejabat Sekretaris Perusahaan sesuai dengan Determination of Company Secretary in accordance with
Surat Keputusan Direksi No. 57/SK/PP/DIR/2018 tanggal the Decision Letter of the Board of Directors No. 57/SK/PP/
21 Mei 2018 tentang Perubahan SVP, Head of Corporate DIR/2018 dated May 21, 2018 on the Amendment to the
Secretary Bureau PTPP, yang mengangkat Agus Samuel SVP, Head of Corporate Secretary Bureau of PTPP, which
Kana sebagai Sekretaris Perusahaan dan telah mendapat appointed Agus Samuel Kana as the Corporate Secretary
persetujuan Dewan Komisaris. Pengangkatan Sekretaris and was approved by the Board of Commissioners. The
Perusahaan telah dipublikasikan di situs web Perusahaan appointment of the Corporate Secretary was published on
www.ptpp.co.id tanggal 23 Mei 2018 dan dilaporkan kepada the Company's website www.ptpp.co.id on May 23, 2018 and
OJK dan Bursa Efek Indonesia pada tanggal 23 Mei 2018 reported to the OJK and the Indonesia Stock Exchange on
melalui surat No. 198/EXT/PP/DU/2018 untuk memenuhi May 23, 2018 through letter No. 198/ABM-EXT-PP/DU/2018
Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris to meet OJK Regulation No. 35/POJK.04/2014 on Corporate
Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik. Secretary of Issuers or Public Companies.

634
Agus Samuel Kana

SVP, Head of Corporate Secretary Bureau
Menjabat sejak 21 Mei 2018


Kelahiran Sidoarjo, 29 April 1967 Born in Sidoarjo, April 29,1967
Domisili Jakarta Selatan, Jakarta, Indonesia South Jakarta, Jakarta, Indonesia
Domicile
Pendidikan Sarjana (S1) Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bachelor of Electrical Engineering, Institut
Education Sepuluh November Surabaya (1993) Teknologi Sepuluh November, Surabaya (1993)
Bergabung di PTPP 1 Juni 1994 June 1, 1994
Joined PTPP
Pengalaman Kerja Memulai Karirnya di PTPP pada tahun 1994. Started working in PTPP in 1994. Served as
Work Experience Menjabat sebagai Site Engineering Manager di Site Engineering Manager at Branch Office
Kantor Cabang III, Jakarta (1996-2001), Project III, Jakarta (1996-2001), Project Manager for
Manager untuk beberapa Proyek (2001 - 2010), several Projects (2001 - 2010), Head of Branch
Kepala Cabang V, Semarang (2010 - 2014), V, Semarang (2010-2014), Head of Branch
Kepala Cabang III, Jakarta (2014-2015), Asisten III, Jakarta (2014-2015), Assistant to Principal
Direktur Utama (2015), Sekretaris Perusahaan Director (2015), Corporate Secretary of PTPP
PTPP (2015-2017), Direktur PT Jasamarga (2015-2017), Director of PT Jasamarga Pandaan
Pandaan Malang (2017-2018) Malang (2017-2018)
Pendidikan dan/atau Program pendidikan dan/atau pelatihan Agus Agus's Samuel Kana education and/or training
Sertifikasi Profesi yang Samuel Kana selaku Sekretaris Perusahaan, program as the Corporate Secretary, can be seen
Berlaku dapat di lihat di bagian Profil Perusahaan pada in the Company Profile section in this Annual
Laporan Tahunan ini Report
Keorganisasiaan Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Organization

Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab langsung kepada The Corporate Secretary is directly responsible to the
Direktur Utama atas terlaksananya tugas yang diberikan. President Director for carrying out the tasks assigned. To
Untuk memperlancar kegiatan yang dijalankan, Sekretaris expedite the activities conducted, the Corporate Secretary
Perusahaan membawahi unit kerja Departemen Hubungan oversees the work unit of the Department of External Affairs
Eksternal dan Hubungan Internal, sebagaimana Struktur and Internal Affairs, as is the Organizational Structure of
Organisasi Biro Sekretaris Perusahaan. the Corporate Secretary Bureau.
Agar dapat menggambarkan cakupan fungsi Sekretaris In order to describe the scope of functions of the Corporate
Perusahaan, berikut disampaikan struktur organisasi Secretary, below is the organizational structure of the
Sekretaris Perusahaan per 31 Desember 2019. Corporate Secretary as of December 31, 2019.
PT PP (Persero) Tbk

Struktur Organisasi Sekretaris Perusahaan

Organization Structure of Corporate Secretary
Dewan Direksi
Board of Director DIREKTUR UTAMA
President Director
AGUS SAMUEL KANA

Head of Corporate Secretary Bureau
ARIF ISWAHYUDI ASTRI OKTAVIANI

Hubungan Eksternal Hubungan Internal
External Relation Internal Relation
SARI RIA INDAH, NABILA

PANJI DECCA, SUTARDI, BUDI MAHENDRA DEWANTORO SARI RIA INDAH
KANYA & MEGA N.
PKBL dan CSR General Affairs Corporate Communication
Hubungan Investor
PKBL and CSR General Affairs Corporate Communication
Investor Relation
AFRILIA PRATIWI CYNTHIA AMANDA RATNA KARTIKA TEJAMUKTI MAHENDRA DEWANTORO

Hubungan Media Hubungan Publik Pemenuhan Perusahaan Publik Web Administrator
Media Relation Public Relation Public Company Compliance Web Administrator
Struktur organisasi Sekretaris Perusahaan ditetapkan sesuai The Corporate Secretary’s organizational structure has been
Keputusan Direksi No. 053/SK/PP/DIR/2019 tanggal 12 Juni validated by the Decision of the Board of Directors No. 053/
2019. Hingga akhir tahun 2019, jumlah karyawan yang SK/PP/DIR/2019 dated June 12, 2019. As of the end of
tergabung dalam unit Sekretaris Perusahaan sebanyak 2019, there were 14 (fourteen) employees in the Corporate
14 (empat belas) orang. Secretary unit.
Jabatan Jumlah (orang)

Position Total (persons)
Corporate Secretary 1
Head of External Affair Department 1
Head of Internal Affair Department 1
Investor Relation 3
Media Relation 1
Public Relation 1
Corporate Social Responsibility 3
Public Company Compliance 1
General Affair 1

636

Web Administrator -
Corporate Communication -
Secretary 1
Jumlah 14
Total
Pedoman Kerja Sekretaris Perusahaan Work Guidelines of Corporate Secretary

Pedoman Kerja Sekretaris Perusahaan tertuang di dalam Work Guidelines of Corporate Secretary are included in the
Pedoman GCG Tahun 2019 Bagian Kedua Bab VI, yang 2019 GCG Guidelines Part Two Chapter VI, which contains
berisi uraian tentang keanggotaan, tugas dan tanggung a description of membership, duties and responsibilities
jawab dan pengelolaan informasi. and information management.
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Duties and Responsibilities
Tugas utama Sekretaris Perusahaan adalah memastikan The main task of the Corporate Secretary is to ensure
kelancaran hubungan antar organ Perusahaan, hubungan the smooth relations between the Company's organs, the
antara Perusahaan dengan pemangku kepentingan serta relationship between the Company and its stakeholders
dipenuhinya ketentuan peraturan perundang-undangan and the fulfillment of the provisions of the prevailing laws
yang berlaku. Pembinaan hubungan baik dengan pemangku and regulations. Fostering good relations with strategic
kepentingan strategis, khususnya Pemegang Saham, akan stakeholders, especially the shareholders, will greatly support
sangat mendukung kelancaran bisnis dan pengembangan the sound of business and business development of the
usaha Perusahaan. Selain itu, sebagai Perusahaan publik, Company. In addition, as a public company, the Company
Perusahaan juga wajib memiliki tata laksana dokumen dan is also required to have good document and information
informasi yang baik untuk membantu memastikan kepatuhan governance to help ensure the Company's compliance with
Perusahaan terhadap perundang-undangan dan peraturan the capital market laws and regulations and to support
pasar modal serta untuk mendukung akuntabilitas pelaporan accountability in reporting the Company's performance and
kinerja dan tanggung jawab Perusahaan kepada pemangku responsibilities to stakeholders.
kepentingan.
Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab langsung Corporate Secretary is directly responsible to the President
kepada Direktur Utama. Perusahaan menetapkan kualifikasi Director. The company establishes special qualifications for
khusus untuk pejabat Sekretaris Perusahaan, memberikan officials of the Corporate Secretary, gives adequate authority
wewenang dan sumber daya yang memadai dan dilakukan and resources and evaluates the implementation of its duties
evaluasi berkala atas pelaksanaan tugasnya. Fungsi utama regularly. The 3 (three) main functions of the Corporate
Sekretaris Perusahaan ada 3 (tiga), yaitu; sebagai liaison Secretary are namely: liaison officer, compliance officer
officer, compliance officer serta investor relations. Sesuai and investor relations. In accordance with its function, the
dengan fungsinya, Sekretaris Perusahaan menjamin Corporate Secretary guarantees the availability of current,
ketersediaan informasi terkini, tepat waktu dan akurat timely and accurate information about the Company to
mengenai Perusahaan kepada para Pemegang Saham, shareholders, analysts, mass media and the general public,
analis, media massa dan masyarakat umum, yang juga which also includes the provision of Quarterly and Annual
meliputi penyediaan Laporan Triwulan dan Laporan Tahunan. reports.
Sekretaris Perusahaan memiliki tugas antara lain sebagai Corporate Secretary’s duties are as follows:
berikut:
1. Mengelola penyelenggaraan RUPS: 1. Managing the GMS arrangement.
a. Menjadwalkan RUPS; a. Scheduling the GMS;
b. Melakukan Pemanggilan RUPS kepada Pemegang b. Giving GMS Notice to the Shareholders;
Saham ;
c. Melaksanakan RUPS dan membuat Risalah c. Arranging the GMS and making Minutes of the GMS
PT PP (Persero) Tbk

Keputusan RUPS; Resolutions;

d. Mencatat dan membuat Mata Acara, Kebijakan, d. Recording and making the Agenda, Policies,
Keputusan dan data-data yang dihasilkan di dalam Decisions and data generated at the GMS.
RUPS.
2. Mengelola Rapat Direksi: 2. Managing the Board of Directors’ Meeting:
a. Menjadwalkan Rapat Direksi; a. Scheduling the Board of Directors’ Meeting;
b. Mengundang Peserta Rapat Direksi; b. Inviting the Participants of the Board of Directors’
c. Melaksanakan Rapat Direksi dan membuat Risalah/ Meeting;
Minit; c. Holding the Board of Directors' Meeting and making
d. Mencatat dan membuat Agenda, Kebijakan, Risalah Minutes;
dan Keputusan serta data-data yang dihasilkan di d. Recording and making Agenda, Policies, Minutes
dalam Rapat Direksi. and Decisions as well as data generated in the Board
of Directors' Meeting.
3. Mengelola Rapat Bersama Dewan Komisaris dan 3. Managing Joint Meetings of the Board of Commissioners
Direksi dan mencatat Agenda, Kebijakan, Risalah dan and Board of Directors and recording Agenda, Policies,
Keputusan serta data-data yang dihasilkan di dalam Minutes and Decisions as well as data generated in Joint
Rapat bersama Dewan Komisaris dan Direksi; Meetings of the Board of Commissioners and Board of
Directors;
4. Membantu Direksi dalam pemecahan masalah-masalah 4. Assisting the Board of Directors in solving general
Perusahaan secara umum; company problems;
5. Mengawasi jalannya aplikasi peraturan yang berlaku 5. Overseeing the implementation of applicable regulations
dengan tetap berpedoman pada prinsip GCG; while still referring to GCG principles;
6. Menangani dan mengkoordinir Aksi Korporasi, bekerja 6. Handling and coordinating the Corporate Action, in
sama dengan Biro MR dan Legal; collaboration with the MR and Legal Bureau;
7. Menatausahakan serta menyimpan dokumen-dokumen 7. Administering and storing Company documents;
Perusahaan;
8. Mengkoordinir program kerja & aktivitas Sekretaris 8. Coordinating the work programs & activities of the Board
Direksi; of Directors' Secretary;
9. Mengikuti perkembangan Peraturan yang berlaku di 9. Following the development of Regulations in force in
bidang Pasar Modal; the Capital Market;
10. Memberikan masukan kepada Direksi untuk mematuhi 10. Providing input to the Board of Directors to always
Undang-Undang No. 08 tahun 1995 tentang Pasar comply with Law No. 8 of 1995 on Capital Market;
Modal;
11. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atau 11. Providing services to public or Stakeholders for
Stakeholder atas informasi yang dibutuhkan pemodal any information required by investors related to the
yang berkaitan dengan kondisi Perusahaan: Company’s condition:
a. Laporan Keuangan Tahunan (Audited); a. Company’s Audited Annual Financial Statements;
b. Laporan Kinerja Perusahaan Tahunan (Annual b. Company’s Annual Report;
Report);
c. Informasi Fakta Material; c. Material Fact Information;
d. Produk atau penemuan yang berarti (penghargaan, d. Significant products or inventions (awards, flagship
proyek unggulan, penemuan metode khusus, dll); projects, special method discoveries, etc.);
e. Perubahan dalam sistem pengendalian atau e. Changes in the control system or important changes
perubahan penting dalam manajemen. in the management.
12. Sebagai penghubung (liaison officer) antara Perusahaan 12. As a liaison officer between the Company and
dengan lembaga terkait dan masyarakat (luar dan related institutions and the community (outside and
lingkungan), termasuk penyusunan dan pelaksanaan the environment), including the preparation and
Program Kemitraan & Bina Lingkungan (PKBL). implementation of the Partnership & Community
Development Program (PKBL).

638
13. Melaksanakan fungsi Investor Relations, yaitu dengan 13. Carry out the Investor Relations function, namely by
melakukan kegiatan pasar modal seperti pelaksanaan carrying out capital market activities such as conducting
One-on-One Meeting, Roadshow, Analyst Meeting, One-on-One Meetings, Roadshows, Analyst Meetings,
Project Visit), dsb. Project Visits), etc.
14. Melaksanakan fungsi Corporate Communication, yaitu 14. Carry out the Corporate Communication function, which
melaksanakan kegiatan pameran Perusahaan, media is carrying out company exhibitions, media visits, media
visit, media gathering, press conference, public expose, gatherings, press conferences, public exposes, etc.
dsb.
15. Melakukan branding untuk menjaga dan meningkatkan 15. Branding to maintain and enhance the company's
citra positif Perusahaan di mata publik, melalui positive image in the public eye, through managing
pengelolaan konten website Perusahaan, penerbitan company website content, publishing press releases,
press release, media sosial, company profile, pengadaan social media, company profiles, procurement of
corporate kits, dsb. corporate kits, etc.
Pengembangan Kompetensi Sekretaris Perusahaan Competence Development of the Corporate Secretary

pengembangan bagi Sekretaris Perusahaan dalam rangka programs for Corporate Secretary in order to improve the
meningkatkan kompetensi. Program ini diharapkan mampu competence. This program is expected to have a positive
memberikan dampak positif terhadap produktivitas dan impact on the productivity and effectiveness of the Corporate
efektivitas kinerja Sekretaris Perusahaan. Secretary's performance.
Program pengembangan kompetensi yang diikuti oleh The competence development programs attended by
karyawan Sekretaris Perusahaan sepanjang tahun 2019 employees of Corporate Secretary throughout 2019 are
Jenis Pendidikan dan Materi Pendidikan dan

Nama Pelatihan Pelatihan Tempat/Tanggal Penyelenggara
Name Type of Education and Education and Training Place/Date Organizer
Training Material
Astri Oktaviani Pasar Modal Annual Report Berbasis Jakarta, 02 - 03 Mei Komite Nasional
Capital Market Kriteria ARA 2019 2019 Kebijakan Governance
Annual Report with ARA Jakarta, May 02 - 03, (KNKG)
Criteria in 2019 2019 National Committee
on Governance Policy
(KNKG)
Afrilia Pratiwi Pasar Modal Annual Report Berbasis Jakarta, 02 - 03 Mei Komite Nasional
(KNKG)
Ratna Kartika Tejamukti Pasar Modal Annual Report Berbasis Jakarta, 02 - 03 Mei Komite Nasional
(KNKG)
Agus Samuel Kana Pasar Modal Shaping The Future Jakarta, 26 - 27 Pertamina Training and
Capital Market Role of Corporate September 2019 Consulting
Secretary Jakarta, September 26-
27, 2019
PT PP (Persero) Tbk


Training Material
Astri Oktaviani Pasar Modal Shaping The Future Jakarta, 26 - 27 Pertamina Training and
27, 2019
Arif Iswahyudi Pasar Modal Shaping The Future Jakarta, 26 - 27 Pertamina Training and
27, 2019
Cynthia Amanda Pasar Modal Shaping The Future Jakarta, 26 - 27 Pertamina Training and
27, 2019
Agus Samuel Kana Pasar Modal ICSA CG Officer Jakarta, 2 - 3 Oktober Indonesia Corporate
Capital Market Workshop Series 2019 Secretary Association
Intermediate Jakarta, October 2 - 3, (ICSA)
Competency 2: IR 2019
Batch 2
Arif Iswahyudi Pasar Modal ICSA CG Officer Jakarta, 2 - 3 Oktober Indonesia Corporate
Batch 2
Sari Ria Indah Pasar Modal ICSA CG Officer Jakarta, 2 - 3 Oktober Indonesia Corporate
Batch 2
Nabila D. Kanya Pasar Modal ICSA CG Officer Jakarta, 2 - 3 Oktober Indonesia Corporate
Workshop Series 2019 Secretary Association
Capital Market Intermediate Jakarta, October 2 - 3, (ICSA)
Batch 2
Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan 2019 Corporate Secretary Duty Implementation in 2019
Berdasarkan Laporan Kegiatan Sekretaris Perusahaan According to the 2019 Corporate Secretary Activity Report to
tahun 2019 kepada Dewan Komisaris, Komite Audit serta the Board of Commissioners, Audit Committee, the Board of
Direksi, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan tugas Directors and Corporate Secretary conducted the following
sebagai berikut: tasks:
Kegiatan
No
Activities
1 Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 30 Januari 2019 dan Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan Tahun Buku 2018 pada tanggal 30 April 2019.
Held an Extraordinary General Meeting of Shareholders on January 30, 2019 and Annual General Meeting of Shareholders
for Fiscal Year 2018 on April 30, 2019.
2 Memastikan frekuensi dan mengkoordinasikan penyelenggaraan Rapat Direksi serta Rapat Bersama Dewan Komisaris dan
Direksi agar sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku baik di bidang Pasar Modal maupun peraturan
lainnya, termasuk dalam ketersediaan agenda dan materi rapat.
Ensured the frequency of and coordinating the meetings of the Board of Directors and Joint Meetings of the Board of
Commissioners and Board of Directors to comply with the applicable laws and regulations, either the ones applicable in
Capital Market or other regulations, including the availability of the agenda and meeting materials.

640
Kegiatan
No
Activities
3 Mendokumentasikan risalah hasil Rapat Direksi serta Rapat Bersama Dewan Komisaris dan Direksi.
Documented the minutes of meetings of the Board of Directors and Joint Meetings of the Board of Commissioners and Board
of Directors.
4 Memastikan pedoman serta kebijakan telah dibuat dan diterapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku dengan tetap berpedoman pada prinsip GCG.
Ensured that guidelines and policies have been made and implemented in accordance with the applicable laws and regulations
by still referring to the GCG principles.
5 Menyusun Laporan Tahunan Tahun Buku 2018 dan Laporan Keberlanjutan Tahun Buku 2018.
Prepared Annual Report for Fiscal Year 2018 and Sustainability Report for Fiscal Year 2018.
6 Melakukan Keterbukaan Informasi dalam hal terdapatnya fakta atau laporan material ke OJK maupun BEI.
Disclosed Information if there are facts or material reports to OJK or IDX.
7 Melaksanakan kegiatan hubungan investor, seperti analyst meeting, one-on-one meeting, project visit, conference call, roadshow
luar negeri maupun dalam negeri.
Implemented investor relations activities, such as analyst meetings, one-on-one meetings, project visits, conference calls,
roadshow held domestically or overseas.
8 Melaksanakan Management Review Perusahaan pada tanggal 23 Januari 2019, 23 April 2019, 30 Juli 2019, 31 Oktober 2019.
Conducted Company’s Management Review on January 23, 2019, April 23, 2019, July 30, 2019, October 31, 2019.
9 Menerbitkan press release sebanyak 28 (dua puluh delapan) kali kepada publik dan media massa baik online maupun cetak.
Issued 28 (twenty eight) online and printed press releases to the public and mass media.
10 Melaksanakan kegiatan media gathering sebanyak 2 (dua) kali, kegiatan press conference sebanyak 4 (empat) kali dan
kegiatan media visit sebanyak 1 (satu) kali.
Conducted media gathering 2 (two) times, press conference 4 (four) times and media visit 1 (one) time.
11 Melakukan penyaluran untuk Program Kemitraan sebesar Rp3.825.000.000, Program Bina Lingkungan sebesar Rp9.960.210.420
dan Program CSR sebesar Rp1.784.406.023.
Conducted distribution for the Partnership Program amounting to Rp3,825,000,000, the Community Development Program
amounting to Rp9,960,210,420 and the CSR Program amounting to Rp1,784,406,023.
12 Menyelenggarakan Public Expose Tahunan pada tanggal 20 Agustus 2019 bersamaan dengan Public Expose Live 2019
yang diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia.
Organized the Annual Public Expose on August 20, 2019 together with the 2019 Public Expose Live organized by the Indonesia
Stock Exchange.
Korespondensi Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Correspondences

Wujud kepatuhan PTPP terhadap peraturan perundang- PTPP's compliance with the applicable laws and regulations
undangan yang berlaku dilakukan dengan penyusunan is conducted by preparing and submitting periodic reports to
dan penyerahan laporan berkala kepada regulator serta the regulators and other interested parties. Periodic reports
pihak berkepentingan lainnya. Laporan berkala yang submitted by the Corporate Secretary during 2019 are
telah disampaikan Sekretaris Perusahaan selama tahun Annual Reports, Sustainability Reports, Monthly Securities
2019 adalah Laporan Tahunan (Annual Report), Laporan Registration Reports and Quarterly Performance Reports.
Keberlanjutan (Sustainability Report), Laporan Bulanan
Registrasi Efek serta Laporan Kinerja Triwulanan.
Selama periode Januari-Desember 2019, Sekretaris During January-December 2019 period, the Corporate
Perusahaan dalam rangka pelaksanaan tugasnya telah Secretary in carrying out their duties had disclosed
melakukan keterbukaan informasi kepada masyarakat di information to the public in the mass media, the IDX website
media massa, situs web BEI dan SPE OJK serta otoritas and the OJK SPE and other authorities.
lainnya.
PT PP (Persero) Tbk

Laporan Non Rutin

Non-Routine Report
Keterbukaan Informasi Penyampaian Nomor Surat Tanggal
No.
Information Disclosure Submission Letter Number Date
1 Perubahan Akuntan Publik OJK dan BEI 02/EXT/PP/SEKPER/2019 03 Januari 2019
Changes in Public Accountants OJK and IDX January 03, 2019
2 Penyampaian Bukti Iklan Panggilan OJK dan BEI 04/EXT/PP/SEKPER/2019 08 Januari 2019
RUPS Luar Biasa
Submission of Advertising Evidence of OJK and IDX January 08, 2019
Extraordinary GMS Notice
3 Laporan Informasi atau Fakta Material OJK dan BEI 07/EXT/PP/SEKPER/2019 09 Januari 2019
Report on Information or Material Fact OJK and IDX January 09, 2019
4 Press Release “Terdepan Dalam BEI 12/EXT/PP/SEKPER/2019 25 Januari 2019
Era Konstruksi Digital, PTPP Raih
Penghargaan BIM”
Press Release “Leading in the Digital IDX January 25, 2019
Construction Era, PTPP Wins BIM Award”
5 Press Release “Sasar Para Milenial BEI 14/EXT/PP/SEKPER/2019 28 Januari 2019
Kreatif, Urbantown Serpong Terbaru
Dipasarkan Mulai Harga Rp270 Jutaan”
Press Release “Targetting Creative IDX January 28, 2019
Millennials, the Latest Serpong
Urbantown Marketed Starting at Rp270
Million”
6 Press Release “PTPP Siap Melebur BEI 20/EXT/PP/SEKPER/2019 01 Februari 2019
ke Dalam Holding Perumahan dan
Pengembangan Kawasan”
Press Release “PTPP is Ready for IDX February 01, 2019
Housing and Area Development Holding”
7 Penyampaian Hasil RUPS Luar Biasa OJK dan BEI 17/EXT/PP/SEKPER/2019 01 Februari 2019
Delivery of Extraordinary GMS OJK and IDX February 01, 2019
Resolutions
8 Penyampaian Bukti Iklan Hasil RUPS OJK dan BEI 19/EXT/PP/SEKPER/2019 01 Februari 2019
Luar Biasa
Submission of Advertising Evidence of OJK and IDX February 01, 2019
Extraordinary GMS Results
9 Penjelasan Atas Pemberitaan Media BEI 22/EXT/PP/SEKPER/2019 07 Februari 2019
Massa
Explanation of Mass Media Coverage IDX February 07, 2019
10 Laporan Informasi atau Fakta Material OJK dan BEI 25/EXT/PP/SEKPER/2019 11 Februari 2019
Report on Information or Material Fact OJK and IDX February 11, 2019
12 Press Release “Pemanfaatan Lahan, BEI 33/EXT/PP/SEKPER/2019 20 Februari 2019
PTPP dan PGN Tandatangani MOU
Bersama”
Press Release “For Land Use, PTPP and IDX February 20, 2019
PGN Signed Joint MOU”
13 Penyampaian Berita Acara RUPS Luar OJK dan BEI 32/EXT/PP/SEKPER/2019 20 Februari 2019
Biasa
Delivery of Deed of Extraordinary GMS OJK and IDX February 20, 2019
Minutes
14 Laporan Informasi atau Fakta Material OJK dan BEI 42/EXT/PP/SEKPER/2019 15 Maret 2019
Report on Information or Material Fact OJK and IDX March 15, 2019

642
Laporan Non Rutin

Non-Routine Report
No.
15 Press Release “RUPS Tahunan PTPP BEI 77/EXT/PP/SEKPER/2019 02 Mei 2019
Setujui Pembagian Dividen Tunai
Sebesar Rp300 Miliar”
Press Release “PTPP's Annual General IDX May 02, 2019
Meeting of Shareholders Approved the
Distribution of Cash Dividends of Rp300
Billion”
16 Press Release “Fokus Pemberdayaan BEI 78/EXT/PP/SEKPER/2019 03 Mei 2019
Hunian Untuk Buruh dan Pekerja, Menteri
Ketenagakerjaan Republik Indonesia
Kunjungi Urbantown Serpong”
Press Release “Focus on Housing and IDX May 03, 2019
Workers' Empowerment, the Minister of
Manpower of the Republic of Indonesia
Visits Urbantown Serpong”
17 Press Release “Sinergi BUMN, BEI 80/EXT/PP/SEKPER/2019 06 Mei 2019
PTPP-Telkom-Danareksa Jalin
Kerjasama dalam Pembangunan dan
Pengembangan BUMN Center”
Press Release "SOE Synergy, PTPP- IDX May 06, 2019
Telkom-Danareksa Established
Cooperation in the Development of SOE
Center"
18 Perubahan Komite Audit OJK dan BEI 89/EXT/PP/SEKPER/2019 10 Mei 2019
Changes of the Audit Committee OJK and IDX May 10, 2019
19 Perubahan Komite GCG dan Nominasi OJK dan BEI 90/EXT/PP/SEKPER/2019 10 Mei 2019
Change of GCG and Nomination OJK and IDX May 10, 2019
Committee
20 Press Release “PTPP Implementasikan BEI 100/EXT/PP/SEKPER/2019 23 Mei 2019
BIM 6D di Yogyakarta International
Airport, Kontrak Baru April Capai
Rp10,75 Triliun”
Press Release “PTPP Implemented BIM IDX May 23, 2019
6D at Yogyakarta International Airport,
New April Contracts Reached Rp10.75
Trillion”
21 Press Release “Safari Ramadhan 1440 BEI 104/EXT/PP/SEKPER/2019 27 Mei 2019
H, PTPP Berbagi Dalam Program BUMN
Hadir Untuk Negeri”
Press Release "Safari Ramadhan 1440 H, IDX May 27, 2019
PTPP Contributed to BUMN Hadir Untuk
Negeri Program"
22 Press Release “Groundbreaking Proyek BEI 107/EXT/PP/SEKPER/2019 17 Juni 2019
Smelter, Kontrak Baru PTPP s/d April
2019 Catat Rp10,57 Triliun”
Press Release “Groundbreaking Smelter IDX June 17, 2019
Project, PTPP New Contract until April
2019 Recorded Rp10.57 Trillion”
23 Press Release “Gandeng Perusahaan BEI 109/EXT/PP/SEKPER/2019 20 Juni 2019
Asing PTPP-Hyundai Tandatangani MOU
Bersama”
Press Release "PTPP Collaborated with IDX June 20, 2019
Hyundai and Signed the MOU"
PT PP (Persero) Tbk

Laporan Non Rutin

Non-Routine Report
No.
24 Penjelasan Atas Pemberitaan Media BEI 118/EXT/PP/SEKPER/2019 16 Juli 2019
Massa
Explanation of Mass Media Coverage IDX July 16, 2019
25 Press Release “Konsorsium PTPP, WIKA BEI 150/EXT/PP/SEKPER/2019 22 Juli 2019
dan PT Misi Mulia Metrical Menangkan
Tender Investasi Pembangunan Tol
Semarang-Demak”
Press Release "Consortium of PTPP, IDX July 22, 2019
WIKA and PT Misi Mulia Metrical Wins
Tender for Investment in Semarang-
Demak Toll Road Development"
26 Perubahan Internal Audit OJK dan BEI 179/EXT/PP/SEKPER/2019 09 Agustus 2019
Internal Audit change OJK and IDX August 09, 2019
27 Laporan Informasi atau Fakta Material OJK dan BEI 178/EXT/PP/SEKPER/2019 09 Agustus 2019
Report on Information or Material Fact OJK and IDX August 09, 2019
28 Press Release “Perluas Portofolio Bisnis, BEI 186/EXT/PP/SEKPER/2019 09 Agustus 2019
PTPP Tandatangani Dua Kerjasama”
Press Release "Expanding Business IDX August 09, 2019
Portfolio, PTPP Signed Two
Collaborations"
29 Press Release “BUMN Hadir Untuk BEI 189/EXT/PP/SEKPER/2019 19 Agustus 2019
Negeri PTPP Rayakan Hari Kemerdekaan
di DIY”
Press Release "BUMN Hadir untuk IDX August 19, 2019
Negeri, PTPP Celebrated Independence
Day in Yogyakarta"
30 Press Release “PT PP Infrastruktur BEI 190/EXT/PP/SEKPER/2019 19 Agustus 2019
Tandatangani Pembangunan &
Pengembangan SPAM Regional IR. H.
Djuanda”
Press Release "PT PP Infrastruktur IDX August 19, 2019
Signed Construction & Development of
Regional SPAM IR. H. Djuanda”
31 Press Release “Raih Kontrak Baru BEI 191/EXT/PP/SEKPER/2019 20 Agustus 2019
Rp14,81 Triliun, PTPP Telah Tandatangani
Beberapa Kerjasama Proyek”
Press Release "Winning New Contract IDX August 20, 2019
of Rp14.81 Trillion, PTPP Signed Several
Collaboration Projects"
32 Press Release “Enam Puluh Enam Tahun BEI 193/EXT/PP/SEKPER/2019 27 Agustus 2019
Berkarya, PTPP Raih Predikat Industry
Leader Dengan Sinergi dan Inovasi
Tiada Henti”
Press Release "Sixty Six Years of Work, IDX August 27, 2019
PTPP Achieved the Title of Industry
Leader with Continuous Synergy and
Innovation"
33 Press Release “PT PP Infrastruktur BEI 194/EXT/PP/SEKPER/2019 04 September 2019
Bangun SPAM Lintas Kota Pekanbaru &
Kabupaten Kampar”
Press Release "PT PP Infrastruktur Built IDX September 04, 2019
SPAM for Pekanbaru City & Kampar
Regency"

644
Laporan Non Rutin

Non-Routine Report
No.
34 Press Release “Perkuat Ekonomi BEI 195/EXT/PP/SEKPER/2019 06 September 2019
Pariwisata Lombok, Presiden Komisaris
PTPP Kunjungi Proyek Petikemas
Terminal Gilimas dan Proyek Lombok
GECC”
Press Release "Strengthening the IDX September 06, 2019
Lombok Tourism Economy, PTPP’s
President Commissioner Visited Gilimas
Terminal Container Project and GECC
Lombok Project"
35 Press Release “Pertahankan Gelar Juara, BEI 196/EXT/PP/SEKPER/2019 06 September 2019
PTPP Sabet 4 Penghargaan Sekaligus di
Ajang Asian Power Awards 2019"
Press Release "Maintaining the IDX September 06, 2019
Champion Title, PTPP won 4 awards at
the same time at the 2019 Asian Power
Awards"
36 Press Release “PTPP Tandatangani BEI 198/EXT/PP/SEKPER/2019 11 September 2019
Kontrak PLTU Nusa Tenggara Timur dan
Sulawesi Utara”
Press Release "PTPP Signed PLTU IDX September 11, 2019
Contract for East Nusa Tenggara and
North Sulawesi"
37 Laporan Informasi atau Fakta Material OJK dan BEI 199/EXT/PP/SEKPER/2019 18 September 2019
Report on Information or Material Fact OJK and IDX September 18, 2019
39 Press Release “PTPP melalui PT PP BEI 203/EXT/PP/SEKPER/2019 24 September 2019
Semarang Demak Tandatangani PPJT Tol
Semarang-Demak”
Press Release "PTPP through PTPP IDX September 24, 2019
Semarang Demak Signed PPJT
Semarang-Demak Toll"
40 Press Release “PTPP dan PGN BEI 204/EXT/PP/SEKPER/2019 01 Oktober 2019
Kerjasama Bangun 500 Ribu Jaringan
Gas Rumah Tangga”
Press Release "PTPP and PGN IDX October 01, 2019
Collaborated to Build 500 Thousand
Household Gas Networks"
41 Press Release “PTPP dan KAI Bangun BEI 207/EXT/PP/SEKPER/2019 03 Oktober 2019
Kawasan Hunian Stasiun Juanda”
Press Release "PTPP and KAI Built the IDX October 03, 2019
Juanda Station Residential Area"
42 Press Release “Kembangkan BUMN BEI 208/EXT/PP/SEKPER/2019 03 Oktober 2019
Center, PTPP Jalin Sinergi Bersama
Telkom, Danareksa & Garuda Indonesia”
Press Release "Developing BUMN IDX October 03, 2019
Center, PTPP Established Synergy with
Telkom, Danareksa, & Garuda Indonesia"
43 Laporan Informasi atau Fakta Material OJK dan BEI 212/EXT/PP/SEKPER/2019 11 Oktober 2019
Report on Information or Material Fact OJK and IDX October 11, 2019
44 Laporan Informasi atau Fakta Material OJK dan BEI 222/EXT/PP/SEKPER/2019 06 November 2019
Report on Information or Material Fact OJK and IDX November 06, 2019
PT PP (Persero) Tbk

Laporan Non Rutin

Non-Routine Report
No.
45 Penyampaian Informasi Tambahan OJK dan BEI 6312/EXT/PP/DFMR/2019 11 November 2019
(Obligasi Berkelanjutan II PTPP Tahap II
Tahun 2019)
Submission of Additional Information OJK and IDX November 11, 2019
(PTPP Phase II Sustainable Bonds II
2019)
46 Press Release “PTPP Sukses BEI 229/EXT/PP/SEKPER/2019 19 November 2019
Selenggarakan Kompetisi Digital
Construction Hack (DCH) Pertama di
Asia”
Press Release "PTPP Successfully Held IDX November 19, 2019
the First Digital Construction Hack (DCH)
Competition in Asia"
47 Press Release “Sebagai Bentuk BEI 231/EXT/PP/SEKPER/2019 26 November 2019
Komitmen Dalam Kemajuan Teknologi,
PTPP Selenggarakan 2nd Digital
Construction Day International
Conference & Workshop 2019”
Press Release "As a Form of IDX November 26, 2019
Commitment in Technological Progress,
PTPP Held 2nd Digital Construction Day
International Conference & Workshop
2019"
48 Pengumuman Berkelanjutan II PTPP OJK dan BEI 7366/EXT/PP/DFMR/2019 27 November 2019
Tahap II Tahun 2019
PTPP Phase II Sustainable OJK and IDX November 27, 2019
Announcement II 2019
49 Laporan Informasi atau Fakta Material OJK dan BEI 232/EXT/PP/SEKPER/2019 03 Desember 2019
Report on Information or Material Fact OJK and IDX December 03, 2019
50 Perubahan E-Mail dan Website BEI 243/EXT/PP/SEKPER/2019 19 Desember 2019
Change of E-Mail and Website IDX December 19, 2019
Penilaian Kinerja oleh Direksi Performance Assessment by the Board of Directors

Penilaian kinerja Sekretaris Perusahaan oleh Direksi The performance assessment of the Corporate Secretary
dilakukan dengan menggunakan instrumen penilaian yang by the Board of Directors is carried out using assessment
meliputi: instruments which include:
Aspek Keterangan
No
Aspect Description
1 Realisasi Biaya Usaha Mengukur realisasi biaya usaha dari target RKAPK
Realization of Business Costs Measuring the realization of business costs from the RKAPK target
2 Jumlah Penghargaan Diterima Sebagai UIC Jumlah Penghargaan yang diterima Korporasi
Number of Awards Received As UIC Number of Awards received by the Company
3 Tingkat Kepuasan Unit Internal Terkait Tingkat kepuasan unit internal terkait
Level of Satisfaction of Relevant Internal The level of satisfaction of relevant internal units
Units
4 Ketepatan Waktu Pelaksanaan RUPS Ketepatan waktu pelaksanaan RUPS Tahunan (maksimal 6 bulan dari tutup
Tahunan buku)
Timeliness of Annual GMS Arrangement Timeliness of the Annual GMS arrangement (maximum 6 months from
closing books)

646
Aspek Keterangan
No
Aspect Description
5 Tingkat keberhasilan RUPS Keberhasilan pelaksanaan RUPS perusahaan
Effectiveness of Corporate Data & Report The successful arrangement of the company's GMS
Management
6 Efektivitas Pengelolaan Data & Laporan Tingkat pemenuhan kewajiban pelaporan Rutin ke Pasar Modal (BEI & OJK)
Perusahaan sebagai perusahaan publik
Implementation of Meetings & Internal The level of fulfillment of regular reporting obligations to the Capital Market
Communication (IDX & OJK) as public company
7 Pelaksanaan Rapat & Komunikasi Internal Realisasi pelaksanaan rapat & komunikasi internal (Rapat Direksi) terhadap
rencana pelaksanaan rapat & komunikasi internal sesuai RKA
Implementation of Meetings & Internal Realization of the arrangement of internal communication & meetings
Communication (Board of Directors' Meetings) to the planned arrangement of internal
communication & meetings in accordance with RKA
8 Tingkat Tindak Lanjut Hasil Rapat Koordinasi Mengukur tingkat efektivitas tindak lanjut dari hasil Rapat Koordinasi
(Management Review Perusahaan) (Management Review Perusahaan)
Level of Follow-up to the Results of Measuring the level of effectiveness of follow-up from Coordination Meeting
Coordination Meeting (Company’s results (Company’s Management Review)
Management Review)
9 Realisasi Pengelolaan Investor Relation Realisasi pelaksanaan kegiatan peningkatan relasi eksternal (One-on-One
Meeting, Analyst Meeting, Roadshow, Project Visit) terhadap RKA
Realization of Investor Relations Realization of the implementation of activities to increase external relations
Management (One-on-One Meeting, Analyst Monitoring, Roadshow, Project Visit) for RKA
10 Realisasi Pengelolaan Media Relation Realisasi pelaksanaan kegiatan peningkatan relasi eksternal (Press
Release, Media Gathering, Media Visit, Press Conference, Public Expose)
terhadap RKA
Realization of Media Relations Management Realization of the implementation of activities to increase external relations
(Press Release, Media Gathering, Media Visit, Press Conference, Public
Expose) towards RKA
11 Realisasi Pelatihan Karyawan (UKP) Tingkat realisasi program pelatihan karyawan
Realization of Employee Training (UKP) The level of realization of employee training programs
12 Kepatuhan Implementasi Manajemen Risiko Tingkat kepatuhan pelaksanaan manajemen risiko di unit terkait
(UKP)
Compliance with Risk Management The level of compliance with the implementation of risk management in
Implementation (UKP) related units
13 Pencapaian Skor Bisnis Ekselen (UKP) Pencapaian indeks sesuai kategori kerja di Bisnis Kinerja Ekselen
Achievement of Business Score (UKP) The achievement of the index according to work category in Business of
Excellence Performance
14 Efektivitas Program PKBL Realisasi PKBL dalam peningkatan nilai/kesejahteraan masyarakat
Effectiveness of PKBL Program PKBL realization in increasing the value/welfare of the community
15 Penerapan Good Corporate Governance Tingkat efektivitas implementasi Good Corporate Governance
Implementation of Good Corporate The level of effectiveness of Good Corporate Governance implementation
Governance
16 Realisasi Update SOP & WI Tingkat kepatuhan mereview dan mengupdate SOP dan WI yang
merupakan originatornya
Realization of SOP & WI Update The compliance level reviews and updates the SOP and WI which are the
originators
Audit Internal/Satuan Pengawasan Internal Audit Internal/Satuan Pengawasan Internal

Satuan Pengawasan Intern (SPI) dibentuk bertujuan untuk The Internal Audit (SPI) was established to assist the
membantu Direktur Utama dalam melakukan evaluasi atas President Director in evaluating the effectiveness of the
efektivitas pelaksanaan pengendalian intern, manajemen implementation of internal control, risk management and
risiko dan proses tata kelola Perusahaan dengan cara corporate governance processes by examining, reviewing
melakukan pemeriksaan, kajian, serta usulan perbaikan and proposing improvements to safeguard company
untuk mengamankan investasi dan aset Perusahaan. SPI investments and assets. Internal Audit acts independently
PT PP (Persero) Tbk

bertindak secara independen sebagai satuan kerja yang as a work unit that reports directly to the President Director
bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama dan and becomes management partner in realizing Good
menjadi mitra manajemen dalam mewujudkan tata kelola Corporate Governance, risk management and internal
Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance), control implementation within the Company.
pengelolaan risiko serta penerapan pengendalian internal
di lingkungan Perusahaan.
Piagam Audit Internal: Pedoman Kerja Satuan Pengawasan Internal Audit Charter: Working Guidelines of Internal Audit
Intern
Dilandasi atas kebutuhan adanya pedoman yang mengatur According to the need for guidelines that govern the
jalannya tugas, tanggung jawab dan wewenang Satuan implementation of duties, responsibilities and authority of
Pengawasan Intern, Perusahaan telah menyusun Piagam the Internal Audit, the Company has prepared Internal Audit
Satuan Pengawasan Intern. Pada tahun 2019, manajemen Charter. In 2019, management reviewed and improved the
mereview dan menyempurnakan Charter Satuan Internal Audit Charter of PTPP in 2018 according to the
Pengawasan Intern PTPP tahun 2018 disesuaikan dengan company's situation. Internal Control Unit Charter of PTPP
keadaan Perusahaan. Piagam Satuan Pengawasan Intern in 2019 was signed on December 31, 2019.
PTPP tahun 2019 ditandatangani 31 Desember 2019.
Adapun isi dari Piagam Satuan Pengawas Internal PTPP The contents of PTPP Internal Audit Charter are as follows:
1. Nota Kesepakatan; 1. Memorandum of Understanding;
3. Visi, Misi dan Tujuan; 3. Vision, Mission and Objectives;
4. Struktur Organisasi; 4. Organizational Structure;
5. Persyaratan Profesional; 5. Professional Requirements;
6. Kode Etik; 6. Code of Ethics;
7. Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang; 7. Duties, Responsibilities and Authority;
8. Pelaporan. 8. Reporting.
Piagam Internal Audit direview secara periodik agar The Internal Audit Charter is periodically reviewed so that the
pelaksanaan audit internal senantiasa berada pada implementation of internal audit is always at an optimal level.
tingkat yang optimal.
Pihak yang Mengangkat dan Memberhentikan Kepala Satuan Party Appointing/Dismissing the Head of Internal Control Unit
Pengawasan Intern
Kepala SPI diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Head of Internal Audit is appointed and dismissed by the
Utama atas pertimbangan Dewan Komisaris. Dalam President Director upon consideration from the Board of
pelaksanaannya, Direktur Utama dapat memberhentikan Commissioners. In its implementation, the President Director
Kepala SPI setelah mendapat persetujuan Dewan Komisaris, may terminate the Head of the Internal Audit after obtaining
bilamana Kepala SPI tidak memenuhi persyaratan sebagai the approval of the Board of Commissioners, if the Head
Auditor Internal dan/atau gagal atau tidak cakap dalam of the Internal Audit does not meet the requirements as an
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Internal Auditor and/or fails or is incompetent in carrying
out his/her duties and responsibilities.
Setiap pengangkatan, penggantian atau pemberhentian Every appointment, replacement, or dismissal of the Head
Kepala SPI diberitahukan kepada OJK dan Bursa Efek of Internal Audit is notified to OJK and the Indonesia Stock
Indonesia. Exchange.

648
Pertanggungjawaban Responsibility
Kepala SPI bertanggung jawab secara langsung kepada Head of Internal Audit is directly responsible to the President
Direktur Utama. Dalam menjalankan fungsi pengawasan Director. In carrying out the supervisory function, Internal
secara fungsional SPI berkoordinasi dengan Komite Audit. Audit coordinates with the Audit Committee. In order to
Untuk mendukung independensi dan menjamin kelancaran support independence and ensure smooth audit operation
audit serta wewenang dalam memantau tindak lanjut atas and authority in monitoring the follow-ups on audit results,
hasil audit, maka Kepala SPI dapat berkomunikasi langsung the Head of Internal Audit can communicate directly with
dengan Dewan Komisaris dan Komite Dewan Komisaris the Board of Commissioners and Board of Commissioners’
untuk menginformasikan berbagai hal yang berhubungan Committee to inform various matters related to the audit.
dengan audit. Pemberian informasi tersebut harus dilaporkan Provision of such information must be reported to the
kepada Direktur Utama. President Director.
Pengangkatan dan Profil Kepala Satuan Pengawasan Intern Appointment and Profile of the Head of Internal Control Unit
Penetapan Kepala SPI sesuai dengan Keputusan Direksi Determination of the Head of Internal Audit in accordance
No. 071/SK/PP/DIR/2019 tanggal 05 Agustus 2019 tentang with the Decision of the Board of Directors No. 071/SK/PP/
Pengangkatan Senior Vice President, Head of Internal Audit DIR/2019 dated August 5, 2019 on the Appointment of Senior
Bureau yang mengangkat Direksi PTPP sebagai Kepala SPI. Vice President, Head of Internal Audit Bureau appoints the
Pengangkatan Kepala SPI telah dipublikasikan di situs web Board of Directors of PTPP as Head of Internal Audit. The
Perusahaan www.ptpp.co.id tanggal 08 Agustus 2019 dan appointment of Head of Internal Audit was published on the
dilaporkan kepada OJK dan Bursa Efek Indonesia pada Company's website www.ptpp.co.id on August 8, 2018 and
tanggal 08 Agustus 2019 melalui surat No. 179/EXT/PP/ reported to the OJK and the Indonesia Stock Exchange on
SEKPER/2019. August 8, 2018 through letter No. 179/EXT/PP/SEKPER/2019.
Dwi Muji Raharja

Kepala Satuan Pengawasan Intern
SVP, Head of Internal Audit Bureau
Menjabat sejak 07 Agustus 2019


Kelahiran Klaten, 02 Januari 1967 Born in Klaten, January 2,1967
Domisili Bugelan Jomboran, Klaten, Jawa Tengah, Indonesia Bugelan Jomboran, Klaten, Central Java, Indonesia
Domicile
Pendidikan Sarjana Ekonomi, Akuntansi, Prasetya Mulya, 2006 Bachelor of Economics, Accounting, Prasetya
Education Mulya, 2006
Bergabung di PTPP 4 Januari 1989 January 4, 1989
Joined PTPP
Pengalaman Kerja • Asisten Keuangan (ASKU) , 2008-2014 , Divisi • Financial Assistant (ASKU), 2008-2014,
Work Experience Operasi II Operations Division II
• Kepala Bagian Akuntansi, 2014-2016, Divisi • Head of Accounting Division, 2014-2016,
Operasi I Operations Division I
• Kepala Divisi Akuntansi & Perpajakan, 2016-2019, • Head of Accounting & Taxation Division, 2016-
Unit Kantor Pusat (UKP) 2019, Headquarter Unit (UKP)
Pendidikan dan/atau Program pendidikan dan/atau pelatihan Dwi The education and/or training program of Dwi Muji
Sertifikasi Profesi yang Muji Raharja selaku Kepala Satuan Pengawasan Raharja as the Head of the Company's Internal
Berlaku Intern Perusahaan, dapat di lihat di bagian Profil Supervisory Unit, can be seen in the Company
Perusahaan pada Laporan Tahunan ini. Profile section of this Annual Report.
Applicable Education and/
or Professional Certification
PT PP (Persero) Tbk

Keorganisasiaan Satuan Pengawasan Intern Organization of Internal Control Unit

SPI berada dan bertanggung jawab langsung di bawah Internal Audit is under and directly responsible to the
Direktur Utama, dipimpin oleh seorang Kepala SPI yang President Director, chaired by Internal Audit Head appointed
diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas and dismissed by the President Director with the approval
persetujuan Dewan Komisaris. of the Board of Commissioners.
Agar dapat menggambarkan cakupan fungsi SPI, berikut In order to describe the scope of the Internal Audit's
disampaikan kedudukan dan struktur organisasi SPI per functions, the position and organizational structure of Internal
31 Desember 2019. Audit as of December 31, 2019 is as follows.
Struktur Organisasi Internal Audit

Internal Audit Organizational Structure
LUKMAT HIDAYAT
Direktur Utama
President Director
DWI MUJI REHARJA

Kepala Biro SPI
SVP, Head of Internal Audit Bureau
YULITANING UTAMI
Administrator Biro SPI
SPI Bureau Administrator
ENDRA LASMARA M. ZULKARNAIN H

Coord. Tata Kelola & SHINTA DWIYANI
Management Coord. Coord. Internal Audit
Coord. Internal Audit
BARI SRISOENAMI ASBIAL & EKO W.

Auditor GCG Financial Auditor
GCG Auditor Financial Auditor
KIKI FIRMANSYAH S. WILIADI & WISMO S.

Auditor Risiko & Prosedur Operatioal Auditor
Risk & Procedures Auditor Operational Auditor
TAHBIS GESTA R.
Auditor System
Auditor Sistem
Struktur organisasi Internal Audit ditetapkan sesuai Internal Audit organizational structure was validated by the
Keputusan Direksi No. 75/SK/PP/DIR/2019 Hingga akhir Decision of the Board of Directors No. 75/SK/PP/DIR/2019
tahun 2019, jumlah karyawan yang tergabung dalam Unit as of the end of 2019, there were 13 (thirteen) employees
Internal Audit sebanyak 13 (tiga belas) orang. in the Internal Audit Unit.

650

Kepala SPI 1
Head of Internal Audit
Coord Tata Kelola 1
Management Coord.
Coord Internal Audit 2
Internal Audit Coord.
Auditor GCG 1
GCG Auditor
Auditor Risiko dan Prosedur 1
Risk & Procedures Auditor
Financial Auditor 2
Operational Auditor 2
System Auditor 1
Administrator SPI 1
Internal Audit Administrator
Sekretaris SPI 1
Secretary of Internal Audit
Jumlah 13
Total
Secara organisasi, kedudukan Internal Audit memiliki garis In the organization, the position of Internal Audit has
koordinasi dengan Komite Audit. Dalam pelaksanaannya, SPI a coordinating line with the Audit Committee. In its
dipimpin oleh seorang Kepala SPI yang bertanggung jawab implementation, Internal Audit is led by Head of Internal
langsung kepada Direktur Utama atas pertimbangan Dewan Audit who is directly responsible to the President Director
Komisaris. Sementara itu, Auditor Internal yang bertugas upon the consideration of the Board of Commissioners.
di dalam SPI bertanggung jawab secara langsung kepada Meanwhile, Internal Auditor who works in Internal Audit is
Kepala SPI. directly responsible to the Head of Internal Audit.
Kualifikasi Karyawan Satuan Pengawasan Intern Qualification for Employees of Internal Control Unit
Auditor SPI PTPP selain harus memiliki integritas dan PTPP’s Internal Audit auditor must have integrity and
perilaku yang professional, jujur dan obyektif dalam professional, honest and objective behavior in carrying out
pelaksanaan tugasnya, independen, memiliki kompetensi his/her duties, is independent, has sufficient competence and
dan pengalaman yang cukup serta sesuai job requirement experience and is in accordance with the job requirements
yang telah ditetapkan Perusahaan: set by the Company:
1. Kepala SPI dan Auditor SPI dilarang merangkap tugas 1. The Head of Internal Audit and Internal Audit Auditors are
dan jabatan dalam pelaksanaan kegiatan operasional prohibited to have concurrent duties and positions in the
Perusahaan; implementation of the Company's operational activities;
2. Auditor SPI tidak diperkenankan melakukan audit di Unit 2. Internal Audit Auditors are not permitted to conduct
yang pernah dikelolanya/terlibat di dalamnya dalam audits in the Unit that they have managed/involved in
kurun waktu minimal 2 (dua) tahun; within a period of at least 2 (two) years;
3. Memahami prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan 3. Understand the principles of good corporate governance
yang Baik/Good Corporate Governance (GCG) dan (GCG) and risk management;
manajemen risiko;
4. Bersedia meningkatkan pengetahuan, keahlian dan 4. Is willing to improve knowledge, expertise and the
kemampuan profesionalismenya secara terus-menerus. professionalism capability continuously.
Auditor SPI PTPP harus memiliki integritas dan perilaku yang PTPP’s Internal Audit auditor must have integrity and
profesional, jujur dan obyektif dalam pelaksanaan tugasnya, professional, honest and objective behavior in carrying out
PT PP (Persero) Tbk

independen, memiliki kompetensi dan pengalaman yang his/her duties, is independent, has sufficient competence and
cukup serta sesuai job requirement yang telah ditetapkan experience and is in accordance with the job requirements
Perusahaan, antara lain: set by the Company, namely:
1. Kepala Satuan Pengawasan Internal memiliki tingkat 1. The Head of Internal Audit has minimum education
pendidikan minimal Strata 1 (S1) baik jurusan teknik level of Bachelor in engineering or finance major, has
ataupun keuangan, mempunyai pengalaman minimal minimum experience as Project Manager, or Head of
sebagai Proyek Manager, atau Kepala Bagian Teknik, Engineering, or Head of Finance;
atau Kepala Bagian Keuangan;
2. Internal Auditor bidang operasional memiliki pendidikan 2. Internal Auditor in operational sector has a minimum
minimal Strata 1 (S1) jurusan teknik, mempunyai education of Bachelor Degree (S1) majoring in
pengalaman di bidang pengendalian operasi minimal engineering, having experience in operational control
setingkat Site Engineering Manager; sector with minimum level of Site Engineering Manager;
3. Internal Auditor bidang keuangan memiliki pendidikan 3. Internal Auditor in financial field has a minimum education
minimal Strata 1 (S1) jurusan akuntansi, mempunyai of Bachelor Degree (S1) majoring in engineering, having
pengalaman di bidang Akuntansi atau Keuangan minimal experience in the Accounting or Finance sector with
setingkat Site Administration Manager; minimum level of Site Administration Manager;
4. Memiliki pengetahuan mengenai teknis audit dan disiplin 4. Has knowledge and experience on audit technical and
ilmu lain yang relevan dengan bidang tugasnya; other disciplines relevant to the field of duty;
5. Memiliki pengetahuan tentang peraturan perundang- 5. Have knowledge of the laws and regulations in Capital
undangan di bidang pasar modal dan peraturan Market sector and other related laws and regulations;
perundang-undangan terkait lainnya;
6. Memiliki kecakapan untuk berinteraksi dan berkomunikasi 6. Have the ability to effectively interact and communicate
baik lisan maupun tertulis secara efektif; verbally and in writing;
7. Memahami prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan 7. Understands the principles of good corporate
yang Baik/Good Corporate Governance (GCG) dan governance (GCG) and risk management;
manajemen risiko;
8. Kepala SPI dan Auditor SPI dilarang merangkap tugas 8. The Head of Internal Audit and Internal Audit Auditors are
dan jabatan dalam pelaksanaan kegiatan operasional prohibited to have concurrent duties and positions in the
Perusahaan; implementation of the Company's operational activities;
9. Kepala SPI dan Auditor SPI diwajibkan mendapat 9. Head of Internal Audit and Internal Audit Auditor are
sertifikasi dengan mengikuti pendidikan dari lembaga required to obtain certification by attending education
pendidikan Internal Auditor; dan from the Internal Auditor educational institution; and
10. Bersedia meningkatkan pengetahuan, keahlian dan 10. Is willing to improve knowledge, expertise and the
kemampuan profesionalismenya secara terus-menerus. professionalism capability continuously.
Sertifikasi Profesi Satuan Pengawasan Intern Professional Certification of Internal Audit

Sertifikasi profesi menjadi sebuah aspek penting bagi auditor Professional certification is an important aspect for auditors
untuk memahami perkembangan audit, khususnya terkait to understand the development of audits, especially related
kepatuhan terhadap peraturan serta perkembangan industri. to compliance with regulations and industrial development.
Berikut disampaikan sertifikasi profesi yang dimiliki karyawan Below are the professional certifications held by the Internal
SPI hingga akhir tahun 2019. Audit employees until the end of 2019.
Nama dan Jabatan Jenis Sertifikasi Profesi Audit Internal

Name and Position Types of Internal Audit Professional Certification
Qualified Internal Auditor
Wismo Suwego
Qualified Internal Auditor
Sertifikasi Tingkat Lanjutan
Eko Wachyudhi
Advanced Level Certification

652
Nama dan Jabatan Jenis Sertifikasi Profesi Audit Internal

Name and Position Types of Internal Audit Professional Certification
Sertifikasi Auditor Madya
Soesetyo Wiliadi
Associate Auditor Certification
Sertifikasi Tingkat Lanjutan
Asbial
Sertifikasi Tingkat Dasar
Tahbis Gesta Rachma
Basic Level Certification
Yulitaning Utami Sertifikasi Tingkat Dasar
Basic Level Certification
Bari Srisoenami Sertifikasi Tingkat Lanjutan
Jumlah karyawan SPI yang memiliki sertifikasi profesi The number of Internal Audit employees who has professional
sebanyak 7 (tujuh) orang atau 63,60% dari jumlah certification is 7 (seven) people or 63.60% of the total number
keseluruhan karyawan SPI. Perusahaan berkomitmen untuk of Internal Audit employees. The Company is committed to
meningkatkan level sertifikasi profesi bagi karyawan SPI, increasing the level of professional certification of Internal
baik bagi karyawan yang telah memiliki sertifikasi profesi Audit employees, both for employees who already have
maupun yang belum memiliki. professional certification and those who do not have yet.
Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities

Secara umum tugas dan tanggung jawab SPI adalah In general, the duties and responsibilities of Internal Audit
sebagai berikut: are as follows:
1. Menyusun Program Kerja Pemeriksaan Tahunan 1. Develop Annual Audit Work Program (PKPT) including
(PKPT) termasuk perhitungan anggaran biaya yang calculation of the budget related to the audit. Request the
berkaitan dengan audit. Meminta arahan Direksi dalam Board of Directors’ directives in the preparation of PKPT;
penyusunan PKPT;
2. PKPT disetujui oleh Direktur Utama; 2. PKPT is approved by the President Director;
3. Melakukan identifikasi permasalahan Perusahaan 3. Identify company problems in order to determine the object
untuk dapat menetapkan objek pemeriksaan di bidang of audit in Company's operational and financial sectors;
operasional maupun keuangan Perusahaan;
4. Melakukan pemeriksaan terhadap objek yang telah 4. Conduct audit on objects determined;
ditetapkan;
5. Melakukan kajian untuk mengetahui akar permasalahan 5. Conduct studies to find out the root causes of irregularities;
atas terjadinya penyimpangan;
6. Melakukan penilaian kecukupan atas sistem 6. Conduct an evaluation on the adequacy of internal control
pengendalian intern; melakukan evaluasi pelaksanaan system; evaluate the implementation of internal control and
pengendalian internal dan sistem manajemen risiko risk management systems in accordance with company
sesuai kebijakan Perusahaan serta pengelolaan obyek policy and the management of the object being audited;
yang diperiksa;
7. Memberikan usulan perbaikan dan informasi yang 7. Provide recommendation for improvement and objective
obyektif tentang kegiatan yang diperiksa kepada Direktur information on activities audited to the President Director;
Utama;
8. Menyiapkan dan mendokumentasikan Kertas Kerja 8. Prepare and document the Audit Work Paper;
Pemeriksaan;
9. Membuat Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dan 9. Prepare Audit Report (LHP) and submit it to the President
menyampaikan ke Direktur Utama dan Dewan Komisaris; Director and the Board of Commissioners;
10. Memonitor pelaksanaan rekomendasi (tindak lanjut) 10. Monitor the implementation of recommendations (follow-
dari hasil pemeriksaan yang disampaikan ke auditee. up) of audit results submitted to the auditee. The person
Penanggung jawab memonitor pelaksanaan tindak lanjut in charge monitoring the implementation of the follow-up
adalah Ketua Tim; is the Team Leader;
PT PP (Persero) Tbk

11. Bekerja sama dengan Komite Audit; 11. Cooperate with the Audit Committee;
12. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan; 12. Perform special audit if necessary;
13. SPI melakukan penilaian atas program jaminan 13. Internal Audit assesses the quality assurance program
kualitas dan peningkatan Fungsi Audit Internal secara and the overall improvement of the Internal Audit Function.
keseluruhan. Penilaian atau assessment dilakukan oleh Assessments is made by independent assessors at least
assessor independen sekurang-kurangnya sekali dalam once in 5 (five) years and measure customer satisfaction
5 (lima) tahun dan mengukur kepuasan pelanggan akan on the performance of Internal Auditor with Google form
kinerja SPI dengan media google form secara berkala; on a regular basis;
14. Menjadi counterpart saat dilakukan assessment 14. Become a counterpart when assessing the implementation
penerapan Good Corporate Governance (GCG) oleh of Good Corporate Governance (GCG) by an Independent
Assessor Independen; Assessor;
15. Melakukan self assessment penerapan GCG setiap 2 15. Conduct self assessment of GCG implementation every
(dua) tahun sekali; 2 (two) years;
16. Memonitor pelaksanaan rekomendasi hasil assessment 16. Monitor the implementation of recommendations on the
GCG; results of GCG assessment;
17. Mereview secara berkala buku pedoman yang 17. Periodically review the manuals relating to the PTPP
berhubungan dengan Pelaksanaan GCG PTPP dan GCG Implementation and make revision if there is a non-
melakukan revisi jika terjadi tidak kesesuaian dengan compliance with the applicable Laws/Regulations;
Undang-undang/Peraturan yang berlaku;
18. Melaksanakan rekomendasi audit eksternal baik BPK 18. Conduct external audit recommendations both BPK and
maupun KAP atau asesor eksternal yang menjadi KAP or external assessors who are under Internal Auditor’s
tanggung jawab SPI; dan responsibility; and
19. Melakukan internalisasi dan sosialisasi upaya 19. Internalize and promote efforts to build anti-corruption
membangun sistem pencegahan anti korupsi di prevention system within the Company.
lingkungan Perusahaan.
Wewenang Authority
SPI atas persetujuan Direktur Utama, mempunyai wewenang: Internal Audit with the approval of the President Director,
has the authority to:
1. Menyusun, merevisi dan melaksanakan kebijakan 1. Prepare, revise and implement policies on the
pelaksanaan audit internal (program audit) termasuk implementation of internal audits (audit programs)
antara lain menentukan prosedur dan lingkup including determining the procedures and scope of
pelaksanaan pekerjaan audit; the audit work;
2. Melakukan pemeriksaan dan meminta data/fakta-fakta 2. Conduct examination and request data/supporting facts
pendukung dari lapangan terhadap obyek yang telah from the field on the objects determined;
ditetapkan;
3. Mengakses informasi yang relevan dengan obyek yang 3. Access information relevant to the object audited from
diperiksa dari semua narasumber yang terkait; all relevant sources;
4. Melakukan klarifikasi dan wawancara dengan pejabat/ 4. Conduct clarification and interviews with relevant
petugas terkait; officials/officers;
5. Melakukan koordinasi kegiatan SPI PTPP dengan 5. Coordinate PTPP Internal Audit activities with external
kegiatan auditor eksternal; auditors activities;
6. Melakukan rapat berkala dan insidentil dengan Direksi, 6. Conduct regular and incidental meetings with the
Dewan Komisaris, Komite GCG & Nominasi atau Komite Board of Directors, the Board of Commissioners, GCG
Audit; dan & Nomination Committee and/or Audit Committee; and
7. Melakukan pengawasan internal atas semua area, 7. Conduct internal supervision of all areas, operational and
kegiatan operasional dan bisnis Perusahaan serta business activities of the Company and can coordinate
dapat berkoordinasi dengan fungsi pengawasan internal with other internal control functions of the relevant
lainnya pada Anak Perusahaan yang bersangkutan, Subsidiaries, where the implementation is carried out in

654
dimana dalam pelaksanaannya dilakukan sesuai accordance with the laws and regulations and applicable
ketentuan peraturan perundang-undangan dan tata governance.
kelola yang berlaku.
Kode Etik Auditor Auditor's Code of Ethics

Auditor SPI Perusahaan dalam melakukan tugasnya harus The Company's Internal Audit auditors in conducting their
tunduk kepada Kode Etik Profesi yaitu: duties must comply with the Professional Code of Ethics,
namely:
1. Menjaga kerahasiaan Perusahaan; 1. Maintain Company's confidential information;
2. Berperilaku dan bersikap peduli, professional, 2. Care, act and behave professionally, have integrity and
berintegritas dan disiplin dalam melaksanakan tugasnya; discipline in carrying out their duties;
3. Auditor Internal harus mentaati hukum dan membuat 3. Internal Auditors must obey the law and make legal
pengungkapan sesuai hukum atas semua fakta-fakta disclosures of all important facts that are known to them;
penting yang diketahuinya;
4. Tidak boleh menerima sesuatu dalam bentuk apapun dari 4. Must not accept anything in any form from employees,
karyawan, klien, pelanggan maupun mitra bisnis yang clients, customers, or business partners that may affect
dapat mempengaruhi pertimbangan profesionalnya; their professional judgment;
5. Memiliki integritas yang tinggi terhadap Perusahaan 5. Have high integrity towards the company so that it can
agar dapat memberikan sumbangsih kepada tujuan contribute to the company's legitimate and ethical goals;
Perusahaan yang sah dan etis;
6. Bertindak secara independen dalam menjalankan tugas 6. Act independently in carrying out their duties and
dan kewajibannya, berusaha tidak melibatkan diri dalam obligations, trying not to involve themselves in any
kegiatan yang dapat menimbulkan konflik kepentingan; activities that may cause conflicts of interest;
7. Auditor internal menunjukkan objektivitas professional 7. Internal auditor show professional objectivity at the
pada level tertinggi dalam memperoleh, mengevaluasi highest level in obtaining, evaluating and communicating
dan mengkomunikasikan informasi tentang aktivitas atau information about activity or process being tested.
proses yang diuji. Auditor internal melakukan penilaian Internal auditors conduct a balanced assessment of
yang seimbang atas segala hal yang relevan dan tidak all relevant matters and are not affected by personal or
terpengaruh oleh kepentingan pribadi atau pihak lain other parties’ interests in giving consideration;
dalam memberikan pertimbangan;
8. Menerapkan pengetahuan, keahlian dan pengalaman 8. Apply the knowledge, expertise and experience
yang diperlukan dalam pelaksanaan audit; necessary to conduct audit;
9. Mematuhi sepenuhnya standar profesi audit intern, 9. Comply with the internal audit profession standards,
kebijakan dan peraturan Perusahaan; company policies and regulations;
10. Auditor Internal harus senantiasa meningkatkan 10. Internal Auditors must always improve their competence
kompetensi serta efektivitas dan kualitas tugasnya. and the effectiveness and quality of their work.
Pengembangan Kompetensi Satuan Pengawasan Intern Competency Development of Internal Audit

pengembangan bagi karyawan SPI dalam rangka programs for Internal Audit employees in order to improve
meningkatkan kompetensi karyawan. Program ini diharapkan the competence. This program is expected to have a positive
mampu memberikan dampak positif terhadap produktivitas impact on the productivity and effectiveness of the Internal
dan efektivitas kinerja Internal Audit. Audit performance.
Program pengembangan kompetensi yang diikuti oleh The competence development activities attended by Internal
karyawan SPI sepanjang tahun 2019 adalah sebagai berikut: Audit employees throughout 2019 are as follows:
PT PP (Persero) Tbk

Jenis Pendidikan
Nama dan Pelatihan Materi Pendidikan dan Pelatihan Tempat/Tanggal Penyelenggara
Name Type of Education Education and Training Material Place/Date Organizer
and Training
Sosetyo Wiliadi Public Training Audit Kecurangan 17 Januari – 23 PPA&K
Januari 2019
Fraud Audit January 17 – January
23, 2019
Wismo Suwego In House Training Training Interpretasi KPKU BUMN 22 Januari – 24 PTPP
(Batch 2) Januari 2019
SOE KPKU Interpretation Training January 22 – January
(Batch 2) 24, 2019
Soesetyo Wiliadi Public Training Komunikasi dan Psikologi Audit 10 Februari – 20 PPA&K
Februari 2019
Communication and Psychology February 10 –
Audit February 20, 2019
Wismo Suwego Public Training Audit Intern Tingkat Lanjutan 18 Februari – 03 YPIA
Maret 2019
Advanced Level Internal Audit February 18 – March
3, 2019
Indardi Susilandono Seminar Bersama Menciptakan BUMN 9 Mei 2019 Komisi
Bersih Melalui Satuan Pengawasan Pemberantasan
Intern (SPI) yang Tanggung dan Korupsi (KPK)
Terpercaya
Jointly Creating Clean SOEs May 9, 2019 Corruption Eradication
Through a Strong and Reliable Committee (KPK)
Internal Control Unit (Internal Audit)
Wismo Suwego Public Training Audit Intern Tingkat Managerial 11 Juli – 27 Juli 2019 YPIA
Internal Audit for Managerial Level July 11 – July 27,
2019
Dwi Muji Raharja Seminar Implementasi GCG pada Anak 15 Agustus 2019 PTPP
Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi
GCG Implementation to August 15, 2019
Companies
Bari Srisoenami Seminar Implementasi GCG pada Anak 15 Agustus 2019 PTPP
GCG Implementation to August, 15 2019
Companies
Kiki Firmansyah Seminar Implementasi GCG pada Anak 15 Agustus 2019 PTPP
GCG Implementation to August 15, 2019
Companies
Dwi Muji Raharja Seminar Internal Audit In The Era of Vuca & 21 Agustus – 23 FKSPI
Digitalization Agustus 2019
August 21 – August
23, 2019
M. Zulkarnain Hasly Seminar Internal Audit In The Era of Vuca & 21 Agustus – 23 FKSPI
23, 2019

656
Jenis Pendidikan
and Training
Bari Srisoenami Seminar Internal Audit In The Era of Vuca & 21 Agustus – 23 FKSPI
23, 2019
Asbial Seminar Internal Audit In The Era of Vuca & 21 Agustus – 23 FKSPI
23, 2019
Eko Wachyudhi Seminar Internal Audit In The Era of Vuca & 21 Agustus – 23 FKSPI
23, 2019
Kiki Firmansyah Seminar Internal Audit In The Era of Vuca & 21 Agustus – 23 FKSPI
23, 2019
Soesetyo Wiliadi Seminar Internal Audit In The Era of Vuca & 21 Agustus – 23 FKSPI
23, 2019
Wismo Suwego Seminar Internal Audit In The Era of Vuca & 21 Agustus – 23 FKSPI
23, 2019
Yulitaning Utami Seminar Internal Audit In The Era of Vuca & 21 Agustus – 23 FKSPI
23, 2019
Endra Lasmara Seminar Pelatihan Anti Korupsi SPI BUMN/D 1 Oktober – 3 Komisi Pemberantasan
Oktober 2019 Korupsi (KPK)
Anti-Corruption Training for State/ October 1 – October Corruption Eradication
Regional-Owned Enterprise Internal 3, 2019 Committee (KPK)
Audit
M. Zulkarnain Hasly Seminar Pelatihan Anti Korupsi SPI BUMN/D 1 Oktober – 3 Komisi Pemberatansan
Oktober 2019 Korupsi (KPK)
Anti-Corruption Training for State/ October 1 – October Corruption Eradication
Regional-Owned Enterprise Internal 3, 2019 Committee (KPK)
Audit
Tahbis Gesta Rachma Public Training Audit Intern Tingkat Dasar 30 September – 12 YPIA
Oktober 2019
Internal Audit for Basic Level September 30 –
October 12, 2019
Kiki Firmansyah Public Training Internal Control Berbasis COSO 4 November – 5 YPIA
2013 November 2019
COSO-Based Internal Control of November 4 –
2013 November 5, 2019
Dwi Muji Raharja Seminar Perkuatan Peran Satuan 15 November – 16 FKSPI - KJKK
Pengawasan Dalam Organisasi November 2019
Perusahaan
Strengthening the Role of Control November 15 –
Units in Company Organizations November 16, 2019
PT PP (Persero) Tbk

Jenis Pendidikan
and Training
M. Zulkarnain H Seminar Perkuatan Peran Satuan 15 November – 16 FKSPI - KJKK
Perusahaan
Endra Lesmara Seminar Perkuatan Peran Satuan 15 November – 16 FKSPI - KJKK
Perusahaan
Shinta Dwiyani Seminar Perkuatan Peran Satuan 15 November – 16 FKSPI - KJKK
Perusahaan
Bari Srisoenami Seminar Perkuatan Peran Satuan 15 November – 16 FKSPI - KJKK
Perusahaan
Asbial Seminar Perkuatan Peran Satuan 15 November – 16 FKSPI - KJKK
Perusahaan
Eko Wachyudhi Seminar Perkuatan Peran Satuan 15 November – 16 FKSPI - KJKK
Perusahaan
Kiki Firmansyah Seminar Perkuatan Peran Satuan 15 November – 16 FKSPI - KJKK
Perusahaan
Soesetyo Wiliadi Seminar Perkuatan Peran Satuan 15 November – 16 FKSPI - KJKK
Perusahaan
Wismo Suwego Seminar Perkuatan Peran Satuan 15 November – 16 FKSPI - KJKK
Perusahaan
Tahbis Gesta Rachma Seminar Perkuatan Peran Satuan 15 November – 16 FKSPI - KJKK
Perusahaan

658
Jenis Pendidikan
and Training
Yulitaning Utami Seminar Perkuatan Peran Satuan 15 November – 16 FKSPI - KJKK
Perusahaan
Nabila Anita Sari Seminar Perkuatan Peran Satuan 15 November – 16 FKSPI - KJKK
Perusahaan
Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas Satuan Pengawasan Brief Report on Duty Implementation of Internal Control
Intern Tahun 2019 Unit in 2019
Di tahun 2019, SPI melaksanakan program kerja pengawasan In 2019, Internal Audit will carry out a supervisory work
yang rencana dan realisasinya adalah: program with below plans and realization:
Audit Audit
Rencana Realisasi Pencapaian
Plan Realization Achievement
Divisi EPC Divisi EPC Berserta 5 Proyek Sampling 100%
EPC Division EPC Division with 5 Sampling Projects
Divisi Gedung 1 Divisi Gedung 1 Berserta 6 Proyek Sampling 100%
Building Division 1 Building Division 1 with 6 Sampling Projects
Biro MR & Legal Biro MR & Legal 100%
MR & Legal Bureau MR & Legal Bureau
Divisi PB Divisi PB 100%
PB Division PB Division
Divisi Infra 1 Divisi Infra 1 Beserta 5 Proyek Sampling 100%
Infra Division1 Infra Division 1 with 5 Sampling Projects
Divisi Gedung 2 Divisi Gedung 2 Beserta 4 Proyek Sampling 100%
Building Division 2 Building Division 2 with 4 Sampling Projects
Proyek Khusus Kulon Progo Proyek Khusus Kulon Progo 100%
Kulon Progo Special Project Kulon Progo Special Project
Non PKPT ( Audit Khusus) Proyek Jembatan Teluk Kendari 100%
Non Annual Audit Plan (Special Audit) Teluk Kendari Bridge Project
Divisi Infrastruktur 2 Divisi Infrastruktur 2 Beserta 5 Proyek Sampling 100%
Infrastructure Division 2 Infrastructure Division 2 with 5 Sampling Projects
Non Audit Non Audit

1. Laporan Kegiatan SPI Tahun 2018 1. Internal Audit Activity Report in 2018
Laporan realisasi pelaksanaan program kerja SPI Tahun Report on the realization of the 2018 Internal Audit work
2018 disusun di bulan Januari 2019 dan dilaporkan ke program was compiled in January 2019 and reported
Direktur Utama melalui memo SVP-Int Aud No. 010/M/ to the President Director through memo SVP-Int Aud
PP/SPI/2019 tanggal 7 Februari 2019 dan disampaikan No. 010/M/PP/SPI/2019 dated February 7, 2019 and
ke Dewan Komisaris melalui surat Direktur Utama No. delivered to the Board of Commissioners through letter
43/EXT/PP/DU/2019 tanggal 7 Februari 2019; of President Director No. 43/EXT/PP/DU/2019 dated
Thursday, February 7, 2019;
PT PP (Persero) Tbk

2. Self Assessment Penerapan GCG Tahun 2018 2. Self Assessment of GCG Implementation of 2018
a. Self Assessment penerapan GCG PTPP tahun 2018 a. Self Assessment of GCG implementation of PTPP
dilaksanakan sejak tanggal 9 Januari 2019 sampai in 2018 was conducted from January 9, 2019 to
dengan tanggal 28 Februari 2019; February 28, 2019;
b. Pelaksanaan Self Assessment berdasarkan Surat b. Implementation of Self Assessment according to
Tugas dari Direktur Utama No. 001/M/PP/PD/2019 Letter of Assignment from the President Director
tanggal 7 Januari 2019 perihal Penugasan Self No. 001/M/PP/PD/2019 dated January 7, 2019 on
Assessment Penerapan GCG Tahun 2018, memo Self Assessment of GCG Implementation in 2018,
dari Ketua Tim Pelaksana GCG No. 01/M/PP/ memo from the Head of the GCG Implementation
Tim-GCG/2019 tanggal 9 Januari 2019 perihal Team No. 01/M/PP/Tim-GCG/2019 dated 9 January
Pelaksanaan Self Assessment Penerapan GCG 2019 on the Implementation of GCG Self Assessment
Tahun 2018 dan Surat Keluar dari Direktur Utama in 2018 and the Outgoing Letter from the President
kepada Dewan Komisaris PTPP No. 012/EXT/ Director to the Board of Commissioners of PTPP
PP/DU/2019 tanggal 7 Januari 2019, perihal Self No. 012/EXT/PP/DU/2019 dated January 7, 2019,
Assessment Penerapan GCG 2018; on Self Assessment of GCG Implementation in 2018;
c. Self Assessment penerapan GCG tersebut diatas c. Self Assessment of GCG implementation referred
mengacu kepada Keputusan Sekretaris Kementerian to above refers to the Decree of the Secretary of
BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 the Ministry of SOE No. SK-16/S.MBU/2012 dated
tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi June 6, 2012 on Indicator/Parameter of Assessment
atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik and Evaluation of Good Corporate Governance
(Good Corporate Governance) pada BUMN serta Implementation in SOE and Circular Letter of
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/ Financial Services Authority No. 32/SEOJK.04/2015
SEOJK.04/2015 tanggal 17 November 2015 tentang dated November 17, 2015 on the Governance
Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka yang Guidelines of Public Company which was in force
diberlakukan sejak tahun buku 2016; since fiscal year 2016;
d. Metodologi penilaian tingkat penerapan GCG dalam d. The methodology for evaluating the level of GCG
setiap Aspek, Indikator dan Pemenuhan Parameter implementation in each Aspect, Indicator and
serta dievaluasi terhadap pemenuhan “faktor- Parameter Fulfillment is evaluated against the
faktor yang diuji kesesuaian penerapannya” yang fulfillment of the "factors tested for suitability of their
ditetapkan berdasarkan klasifikasi sebagai berikut: application" determined according to the following
classification:
• Adanya kebijakan/SOP/peraturan termasuk • The existence of policies/SOPs/regulations
kelengkapan muatan kebijakan/SOP/peraturan including the complete contents of the policies/
tersebut; SOPs/regulations;
• Sosialisasi kebijakan/SOP/peraturan tersebut; • The dissemination of these policies/SOPs/
regulations;
• Rencana/program kerja pelaksanaan kebijakan/ • Work plan/program for implementing the policy/
SOP/peraturan tersebut; SOP/regulation;
• Realisasi pelaksanaan program kerja tersebut • Realization of the implementation of work
termasuk laporannya. program including the report;
• Namun tidak dilakukan wawancara dan • However, interviews and questionnaires were
penyebaran kuesioner. not conducted;
e. Hasil Self Assessment penerapan GCG PTPP tahun e. 2.5 The results of the Self Assessment of GCG
2018 mencapai nilai 92,833 dengan kategori predikat implementation of PTPP in 2018 reached 92,833
“sangat baik”. under the category of "very good".

660
Aspek pengujian Bobot Capaian Perusahaan % Capaian

Assessment aspects Weight Company Achievement % Achievement
Komitmen terhadap tata kelola 7,00 6,188 88,405%
Commitment towards governance
Shareholder dan RUPS/Pemilik Modal 9,00 8,405 93,385%
Shareholders and GMS/Capital Owners
Dewan Komisaris 35,00 33,863 96,751%
Dewan Direksi 35,00 33,216 94,902%
Board of Directors
Pengungkapan Informasi 9,00 7,550 83,892%
Information Disclosure
Sub Total 95,00 89,222
Aspek Lainnya 5,00 3,611 72,222%

Other Aspects
Jumlah 100,00 92,833 Sangat Baik
Total Very Good
f. Laporan Hasil Self Assessment Penerapan Good f. The Self Assessment Report on the Implementation
Corporate Governance pada PTPP tahun 2018 of Good Corporate Governance in PTPP in 2018
diterbitkan tanggal 6 Maret 2019; was issued on March 6, 2019;
g. Rekomendasi Self Assessment GCG periode Tahun g. The GCG Self Assessment Recommendations for the
2018 yang menjadi Area of Improvement penerapan 2018 period which became the Area of Improvement
GCG adalah sebagai berikut : in implementing GCG are as follows:
• Aspek Komitmen terdapat 6 (enam) rekomendasi; • 6 (six) recommendations of Commitment Aspect;
• Aspek Pemegang Saham terdapat 6 (enam) • 6 (six) recommendations of Shareholder Aspect;
rekomendasi; • 2 (two) recommendations of Board of
• Aspek Dewan Komisaris terdapat 2 (dua) Commissioners’ Aspect;
rekomendasi; • 6 (six) recommendations of Board of Directors’
• Aspek Direksi terdapat 6 (enam) rekomendasi; Aspect;
• Aspek Pengungkapan Informasi dan Transparansi • 4 (four) recommendations of Disclosure of
terdapat 4 (empat) rekomendasi. Information and Transparency aspect;
3. Kegiatan KPKU (Kriteria Penilaian Kinerja Unggul) 3. Criteria for Superior Performance Appraisal Activity;
a. Dalam rangka pelaksanaan Asesmen KPKU BUMN a. To implement the SOE KPKU Assessment by the
oleh kementerian BUMN dan memo Direktur Utama Ministry of SOE and the memo of the President
No. 04/M/PP/DU/2019 tanggal 14 Januari 2019 Director No. 04/M/PP/DU/2019 dated January 14,
perihal Penunjukan Sebagai Champion Tim KPKU, 2019 on the Appointment as KPKU Team Champion,
Sdri Bari Srisoenami (Auditor GCG) sebagai Tim Mrs. Bari Srisoenami (GCG Auditor) as KPKU
Champion KPKU; Champion team;
b. Tim GCG yang ditunjuk sebagai Champion Tim b. The GCG Team appointed as the KPKU Champion
KPKU menjawab 10 (sepuluh) pertanyaan pada Team answered 10 (ten) questions in Category I
Kategori I Kepemimpinan yaitu: Leadership namely:
• Bagaimana Perusahaan memastikan diterapkannya • How does the company ensure the
praktik tata kelola Perusahaan; implementation of corporate governance
practices;
• Akuntabilitas dari tindakan-tindakan yang dilakukan • Accountability for actions taken by the Board of
oleh Direksi dan pemimpin senior Perusahaan; Directors and senior leaders of the company;
• Akuntabilitas dari rencana strategis yang telah • Accountability from established strategic plans;
ditetapkan;
PT PP (Persero) Tbk

• Akuntabilitas pengelolaan keuangan (fiscal • Fiscal accountability;

accountability);
• Transparansi dalam operasi Perusahaan; • Transparency in company operations;
• Pemilihan dan pengangkatan Dewan Komisaris • The selection and appointment of the Board of
dan Direksi, serta kebijakan pengungkapannya, Commissioners and Board of Directors and their
jika sesuai; disclosure policy, if appropriate;
• Independensi dan efektivitas dari audit internal • Independence and effectiveness of internal and
dan eksternal; external audits;
• Perlindungan terhadap kepentingan para • Protection of the interests of the stakeholders
pemangku kepentingan dan Pemegang Saham, and shareholders, if appropriate;
jika sesuai;
• Perencanaan/kaderisasi pimpinan di Perusahaan; • Planning/regeneration of leaders in the company;
• Bagaimana para pemimpin senior menunjukkan • How senior leaders show their commitment to
komitmen mereka terhadap perilaku yang taat law-abiding and ethical behavior.
hukum dan beretika.
4. Benchmark SPI PT Angkasa Pura Property 4. Internal Audit Benchmark of PT Angkasa Pura Property
Terkait surat dari PT Angkasa Pura Property No. Regarding the letter from PT Angkasa Pura Property
APP.2188/SPI.01/2019/SPI-B tanggal 02 Juli 2019 perihal No. APP.2188/SPI.01/2019/SPI-B dated July 2, 2019 on
Study Banding & Sharing Season, studi banding tersebut Comparative Study & Sharing Season, the comparative
membahas mengenai Standard Operating Procedure study discussed about Standard Operating Procedure
(SOP) yang ada di PTPP. (SOP) in PTPP;
5. Monitoring Tindak Lanjut BPK 5. Monitoring BPK Follow-ups
a. Menindaklanjuti surat dari BPK RI No. 24/S/ a. Following up the letter from BPK RI No: 24/S/
XX.2/5/2019 tanggal 16 Mei 2019 Perihal Permintaan XX.2/5/2019 dated May 16, 2019 on Requests for
Dokumen yang mana berdasarkan hasil Pemantauan Documents, which based on the results of Monitoring
Tindak Lanjut terhadap 30 Rekomendasi dari 17 of Follow-Up for 30 Recommendations from 17
(tujuh belas) temuan pemeriksaan pada LHP “ (seventeen) audit findings on Audit Report "Project
Pengelolaan Proyek & Piutang tahun 2014 & 2015 Management & Receivables in 2014 & 2015 in the
pada Segmen Jasa Konstruksi & EPC PTPP” masih Construction & EPC Services Division of PTPP" there
terdapat 9 (sembilan) dokumen tindak lanjut belum were still 9 (nine) follow-up documents which have
sesuai rekomendasi; not followed the recommendations;
b. SPI telah menindaklanjuti melalui surat No. 3338/ b. Internal Audit followed up with letter 3338/EXT/PP/
EXT/PP/DFMR/2019 tanggal 24 Mei 2019. DFMR/2019 on May 24, 2019.
6. Evaluasi Kecukupan Sistem Pengendalian Internal 6. Evaluation of the Adequacy of the Company's Internal
Perusahaan (SPIP) Audit Control System (SPIP);
a. Pelaksanaan Evaluasi Kecukupan Sistem a. Implementation of Adequacy Evaluation of the
Pengendalian Internal Perusahaan (SPIP) Company's Internal Audit Control System (SPIP)
berdasarkan Surat Tugas dari Direkur Utama No. according to the Letter of Assignment from the
049/M/PP/PD/2019 tanggal 02 Desember 2019, President Director No. 049/M/PP/PD/2019 dated
perihal Penugasan Evaluasi SPIP tahun 2019 sesuai December 2, 2019 on the 2019 SPIP Evaluation
dengan Program Kerja Tahunan SPI tahun 2019; Assignment in accordance with the 2019 Internal
Audit Annual Work Program.
b. Evaluasi Kecukupan Sistem Pengendalian Internal b. Evaluation of the Adequacy of the Company's
Perusahaan (SPIP) dilaksanakan sejak pekan 49 Internal Audit Control System (SPIP) was conducted
(tanggal 2 Desember) sampai dengan Pekan 53 from week 49 (December 2) to Week 53 (December
(tanggal 31 Desember 2019), dengan hasil 89,21% 31, 2019), resulting 89.21% or Compliance Level
Tingkat Kepatuhan “Memadai”; of "Adequate".
c. Laporan Hasil Evaluasi c. Evaluation Report

662
% Tingkat % Tingkat
Komponen Nilai Capaian Nilai Capaian
Penerapan SPIP Score % Achievement Score % Achievement
Bobot
No SPIP Level Level
Weight
Implementation
Component Tahun 2017 Tahun 2019
Year 2017 Year 2019
I Lingkungan
Pengendalian
30,00 25,55 85,16% 24,79 82,64%
Control
Environment
II Penilaian Risiko
20,00 17,40 87,01% 18,07 90,32%
Risk Assessment
III Kegiatan
Pengendalian 20,00 17,49 87,46% 17,49 87,46%
Control Activities
IV Informasi dan
Komunikasi 15,00 13,50 90,00% 14,52 96,83%
Control Activities
V Pemantauan
15,00 14,01 93,42% 14,33 95,54%
Monitoring
Jumlah
100,00 87,95 89,21
Total
Predikat Memadai Memadai
Predicate Sufficient Sufficient
Laporan Hasil Evaluasi Kecukupan SPIP PTPP The PTPP SPIP Adequacy Evaluation Report above
tersebut diatas telah disampaikan ke Direktur has been submitted to the President Director in
Utama sesuai memo dari Karo SPI No. 009/M/PP/ accordance with memo of Internal Audit Karo No.
Int Aud/2020 tanggal 14 Januari 2020, sedangkan 009/M/PP/Int Aud/2020 dated January 14, 2020,
penyampaian laporan kepada Dewan Komisaris whereas the submission of reports to the Board of
berdasarkan surat Direktur Utama No. 23/EXT/PP/ Commissioners is based on the letter of the President
DU/2020 tanggal 15 Januari 2020. Director No. 23/EXT/PP/DU/2020 dated January 15,
2020.
Monitoring Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan SPI Monitoring Follow-up on Internal Audit Report
Monitoring tindak lanjut hasil pemeriksaan Biro SPI tahun Monitoring the follow up of 2019 Internal Audit Bureau report
2019 adalah sebagai berikut: as follows:
Monitoring Tindak Lanjut sampai dengan Desember 2019
Monitoring the Follow Up Until December 2019
Jumlah Rekomendasi Status

Unit Status Persentase %
No Number Of
Unit Percentage %
Recommendations Open Closed
1. Divisi Gedung 2 Tahun 2018 9 0 9 100,00%
Building Division 2 in 2018
2. Proyek Pembangunan Social Security Tower 13 0 13 100,00%
Tahun 2018
Social Security Tower Development Project in
2018
PT PP (Persero) Tbk



No Number Of
Unit Percentage %
3. Proyek Pembangunan Gedung Asean Secretariat 13 1 12 92,31%
Tahun 2018
ASEAN Secretariat Building Construction Project
in 2018
4. Proyek Biofarma Tahap 2 Tahun 2018 8 0 8 100,00%
Phase 2 Biofarma Project in 2018
5. Proyek Design dan Build Pembangunan Kawasan 7 0 7 100,00%
Pelabuhan Labuhan Bajo Tahun 2018
Design and Build Project for the Development of
Labuan Bajo Port Area in 2018
6. Proyek Tower Apartemen Caspian Grand 8 0 8 100,00%
Sungkono Lagoon Surabaya Tahun 2018
Caspian Grand Sungkono Lagoon Surabaya
Apartment Tower Project in 2018
7. Divisi EPC 16 2 14 87,50%
EPC Division
8. Proyek Nipa Storage Tank Terminal Phase I 11 0 11 100,00%
Nipa Storage Tank Terminal Phase I Project
9. Proyek Scattered Dual Fuel Engine MPP 120 MW 11 0 11 100,00%
Package 2
Scattered Dual Fuel Engine MPP 120 MW
Package 2 Project
10. Proyek Scattered Dual Fuel Engine MPP 120 MW 12 1 11 91,67%
Package 1
Scattered Dual Fuel Engine MPP 120 MW
Package 1 Project
11. Proyek Grati Add On Block 2 150 MW 6 1 5 83,33%
Grati Add On Block 2 150 MW Project
12. Proyek Lombok GECC Power Plant 130-150 MW 8 4 6 75,00%
Lombok GECC Power Plant 130-150 MW Project
13. Divisi Gedung 1 12 0 12 100,00%
Building Division 1
14. Proyek Pollux Meisterstadt Batam 12 0 12 100,00%
Batam Pollux Meisterstadt Project
15. Proyek AEON Mixed Use Sentul City 12 0 12 100,00%
AEON Mixed Use Sentul City Project
16. Proyek Transmart Bogor 12 0 12 100,00%
Transmart Bogor Project
17. Proyek Apartemen Begawan Malang 10 0 10 100,00%
Apartemen Begawan Malang Project
18 Proyek Apartemen Darmo Hill Surabaya 8 0 8 100,00%
Apartemen Darmo Hill Surabaya Project
19. Proyek Apartemen Gunawangsa Surabaya 6 0 6 100,00%
Gunawangsa Surabaya Apartment Project

664


No Number Of
Unit Percentage %
20. Divisi Infrastruktur 1 21 2 19 90,48%
Infrastructure Division 1
21. Proyek Pembangunan Simpang Susun Sentul 12 4 8 66,67%
Selatan
Simpang Susun Sentul Selatan Construction
Project
22. Proyek Design and Build Pekerjaan Pembangunan 11 1 10 90,91%
Jalan Tol Manado-Bitung
Design and Build Manado-Bitung Toll Road
Construction Work Project
23. Proyek Simpang Susun Jalan Tol Serang- 8 1 7 87,50%
Panimbang
Serang-Panimbang Toll Road Intersection Project
24. Proyek Pembangunan Jalan Toll Bogor Ring Road 10 1 9 90,00%
Seksi III
Bogor Ring Road Toll Road Section III
Construction Project
25. Proyek Pembangunan Runway 3 Bandara 17 3 14 82,35%
Soekarno Hatta Section 1
Soekarno Hatta Airport Section 1 Runway 3
Construction Project
26. Biro MR & Legal 6 0 6 100,00%
MR & Legal Bureau
27. Divisi Pengembangan Bisnis 6 1 5 83,33%
Business Development Division
28. Proyek Teluk Kendari 16 4 12 75,00%
Teluk Kendari Project
29. Divisi Gedung 2 32 2 30 93,75%
Building Division 2
30. Proyek TOD Pondok Cina - Depok 23 4 19 82,61%
TOD Pondok Cina - Depok Project
31. Proyek Warehouse Pertamina Balikpapan 17 1 16 94,12%
Pertamina Balikpapan Warehouse Project
32. Proyek Gedung PT INALUM (Persero) 12 1 11 91,67%
PT INALUM (Persero) Building Project
33 Proyek Gedung Kuliah Universitas Negeri Malang 8 0 8 100,00%
Universitas Negeri Malang Lecture Building
Project
34. Proyek Khusus Bandara Kulon Progo 26 2 24 92,31%
Kulon Progo Special Airport Project
Jumlah 419 36 385 91,89%
Total
PT PP (Persero) Tbk

Rencana Audit Tahun 2020

Audit Plan 2020
Jumlah HP
Uraian Kegiatan Jumlah LHP Jumlah HP Jumlah Personil
No terpakai
Activity Description Total LHP Total HP Total Personnel
Total HP used
Audit
Audit
1 Divisi Gedung 1 5 20 9 180
Building Division 1
2 Biro Sekretaris Perusahaan 1 18 3 54
Corporate Secretary Bureau
3 Divisi HCM 1 18 3 54
HCM Division
4 Divisi EPC 5 20 9 180
EPC Division
5 Divisi Gedung 2 5 20 9 180
Building Division 2
6 Divisi Infrastruktur 1 5 20 9 180
7 Divisi Infrastruktur 2 5 20 9 180
8 Non PKT/Audit untuk Tujuan Tertentu 100 4 400
(10%)
Non PKT/Special Purpose Audit (10%)
Non Audit
Non Audit
1 Pendampingan (BPK, BPKP, 30 3 90
Konsultan lainnya)
Assistance (BPK, BPKP, other
Consultants)
2 Pengembangan SDM (Pendidikan dan Latihan)
HR Development (Education and Training)
Audit Intern Tingkat Dasar 11 2 22
Internal Audit for Basic Level
Audit Intern Tingkat Lanjutan 11 1 16
Advanced Level Internal Audit
Diklat Khusus Ka. SPI 5 1 9
Special Training for Head of Internal
Audit
Pelatihan & Assessment CPIA 10 2 18
CPIA Training & Assessment
Audit Intern Tingkat Manajerial 8 2 4
Internal Audit, Managerial Level
Quality Assurance Fungsi Internal 3 2 6
Audit
Quality Assurance of Internal Audit
Function
Pengelolaan Tugas Audit 10 1 10
Audit Task Management
Seminar dan Pengukuhan QIA 3 1 3
QIA Seminar and Inauguration

666

Audit Plan 2020
Jumlah HP
No terpakai
Total HP used
Pelatihan dan Pengukuhan PIA 5 1 5
PIA Training and Inauguration
Auditor Talks 1 2 2
Pemahaman GCG Dasar A to Z 2 1 2
Basic Understanding of GCG from A
to Z
Sertifikasi Pelaksanaan Tata Kelola 7 1 7
Certification of Governance
Implementation
Penyusunan Infrastruktur Kebijakan 2 1 2
Tata Kelola
Drafting of Governance Policy
Infrastructure
Seminar dan Mukernas FKSPI BUMN 3 12 36
SOE FKSPI Seminar and Meeting
3 Monitoring Tindak Lanjut Hasil Audit 22 3 66
Internal dan Audit Eksternal
(BPK)
Monitoring Follow-Up to Internal Audit
and External Audit Results
(BPK)
4 Assessment GCG 40 2 80
Assessment of GCG
5 Review Hasil Assessment yang 14 2 28
Menjadi Tanggung Jawab Biro SPI
Review of the Assessment Results
that are the Responsibility of Internal
Audit Bureau
6 Tim Kerja Penyusunan Annual Report 10 2 20
2019
Annual Report 2019 Drafting Working
Team
7 Assessment Jaminan Kualitas SPI 24 12 288
Internal Audit Quality Assurance
Assessment
8 Evaluasi Sistem Pengendalian Internal 33 2 66
Perusahaan dan TL evaluasi
(termasuk kegiatan MR)
Evaluation of the Company's Internal
Control System and TL evaluation
(including MR activities)
9 Penyusunan RKAP 2021: Program 5 2 10
Kerja, OH
The 2021 RKAP Preparation: Work
Program, OH
10 Penyusunan PKPT 2021 1 12 12
The 2021 PKPT Preparation
PT PP (Persero) Tbk


Audit Plan 2020
Jumlah HP
No terpakai
Total HP used
11 Sebagai Tim KPKU 10 3 30
As KPKU Team
Jumlah 2225
Total
HP tersedia 2232
HP available
Selisih HP 7
HP Differences
Penilaian Kinerja oleh Direksi Performance Assessment by the Board of Directors

Penilaian kinerja Satuan Pengawasan Internal (SPI) oleh The performance assessment of the Internal Audit (SPI)
Direksi dilakukan dengan menggunakan instrumen penilaian by the Board of Directors is carried out using assessment
yang meliputi: instruments which include:
Aspek Keterangan
No
Aspect Description
2 Tingkat Kepuasan Auditee Tingkat kepuasan auditee terhadap auditor/proses audit
Auditee Satisfaction Level Auditee Satisfaction Level to auditor/audit process
3 Pelaksanaan Audit Jumlah audit yang dilakukan pada tahun berjalan
Audit Implementation Total audit conducted in the current year
4 Jumlah LHP Dihasilkan Jumlah Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dihasilkan pada tahun
Total Audit Report (LHP) Produced berjalan
Total Audit Report (LHP) produced in the current year
5 Tindak Lanjut Hasil Audit Operasional Jumlah temuan hasil audit operasional (operasi dan keuangan) yang
Follow-Up on Operational Audit Findings ditindaklanjuti
Total operational audit findings (operations and finance) that are
being followed up
6 Tindak Lanjut Hasil Audit GCG Jumlah temuan Berdasarkan hasil audit GCG yang ditindaklanjuti
Follow-Up on GCG Audit Result Total findings based GCG audit result that are being followed up
7 Ketepatan Waktu Pelaporan Persentase laporan hasil audit yang diserahkan tepat waktu
Timeliness of Reporting Percentage of audit report submitted on time
Realization of Employees Training (UKP) Level of realization of employees training programs
9 Kepatuhan Implementasi Manajemen Risiko (UKP) Tingkat kepatuhan pelaksanaan manajemen risiko di unit terkait
Kepatuhan Implementasi Manajemen Risiko (UKP) Tingkat kepatuhan pelaksanaan manajemen risiko di unit terkait
Compliance of Risk Management Implementation Compliance level of the risk management implementation in the
(UKP) relevant unit
Achievement of Excellent Business Score (UKP) Achievement of index according to the work category in the Excellent
Performance Business
12 Realisasi Update SOP & WI Tingkat kepatuhan mereview dan mengupdate SOP dan WI yang
Realization of SOP & WI Updates merupakan originatornya
Level of compliance in reviewing and updating SOP and WI which
is its originator

668
QHSE QHSE
Direksi membentuk Biro Quality, Health, Safety & Environment The Board of Directors established the Quality, Health,
(QHSE) dalam rangka mengelola dan bertanggungjawab Safety & Environment (QHSE) Bureau in order to manage
penuh terhadap pembuatan, pengembangan dan and take full responsibility for the creation, development,
pemantauan seluruh program QHSE, termasuk menciptakan and monitoring of all QHSE programs, including creating a
budaya kesadaran QHSE seluruh pemangku kepentingan culture of QHSE awareness of all PTPP stakeholders. QHSE
PTPP. Biro QHSE dipimpin oleh seorang SVP. Bureau is led by an SVP.
Pejabat Biro QHSE QHSE Bureau Official

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 104/SK/PP/ Based on Board of Directors’ Decision Letter No. 104/SK/
DIR/2019 tanggal 31 Oktober 2019 tentang Pengangkatan PP/DIR/2019 dated October 31, 2019 on the Appointment
Kepala Biro QHSE, Direksi menunjuk Taufiq Aria Saptadi of QHSE Bureau Head, the Board of Directors appointed
sebagai SVP Biro QHSE. Taufiq Aria Saptadi as the SVP of QHSE Bureau.
Ir. Taufiq Aria Saptadi

Kepada Biro QHSE
SVP, Head of QHSE Bureau
Menjabat sejak 1 November 2019

In position since November 1, 2019

Kelahiran Bandung, 12 Mei 1962. Born in Bandung, May 12, 1962.
Domisili Jakarta Timur, DKI Jakarta, Indonesia East Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Domicile
Bergabung di PTPP 6 Oktober 1990 October 6, 1990
Joined PTPP
Pendidikan Sarjana Teknik Sipil dari Institut Teknologi Sepuluh Bachelor of Civil Engineering from Institut
Education November Tahun 1988 dan gelar Magister Teknik Teknologi Sepuluh November in 1988 and a
dari Universitas Sydney tahun 2005 Masters in Engineering from Sydney University
in 2005
Pengalaman Kerja SVP QHSE, 2019- Sekarang, PT PP SVP QHSE, 2019- currently, PT PP
Work Experience
Pendidikan dan/atau Sertifikasi - -
Keorganisasian Biro QHSE QHSE Bureau Organization

Untuk memberikan gambaran tentang cakupan fungsi, To provide an overview of the scope of functions, the
berikut disampaikan struktur organisasi Biro QHSE. following is the organizational structure of QHSE Bureau.
Struktur Organisasi Biro QHSE
PT PP (Persero) Tbk

Dewan Direksi
Board of Directors Direktur Utama Biro Satuan Pengawas Internal
President Director Internal Audit (SPI) Bureau
Biro Sekretariat Perusahaan

Corporate Secretary Bureau
Direktur
Director
Biro QHSE
QHSE Bureau
SVP Ops
Dept. Quality Dept. HSE
Management (Gedung, Management (Gedung, Dept. QHSE System
Infra, EPC & AP) Infra, EPC, & AP) Development
Dept. Quality Dept. HSE Management Dept. QHSE System
GM Ops Management (Building, (Building, Infra, EPC, Development
Infra, EPC & AP) & AP)
Section Quality Control Section HSE Operasi Section System & Data
PM
PM Operasi & AP & AP Analyst (Quality)
PM
Section Quality Control Section HSE Operasi Section System & Data
Operasi & AP & AP Analyst (Quality)
HSE Off QC Off
HSE Coordinator Section System & Data

QC Coordinator Operasi Operasi Analyst (Quality)
QC Coordinator Operasi HSE Coordinator Section System & Data
Operasi Analyst (Health Safety)
DU AP
Section System & Data

QHSE Analyst (Quality)
Section System & Data
Analyst (Green & Env.)
Per 31 Desember 2019, Biro QHSE memiliki 20 (dua puluh) As of December 31, 2019, QHSE Bureau had 20 (twenty)
orang yang mengisi struktur organisasi di atas. people who filled the above organizational structure.
Jumlah Karyawan Biro QHSE Total QHSE Bureau Employees

Position Total (person)
SVP QHSE 1
GM QC 1
GM HSE 1
Sr Mgr QHSE 1
Expert QC 1
Mgr QC Gedung 1

670

Mgr QC Infra Strategis 1
Mgr QC Infra Non Strategis 1
Mgr QC EPC & AP 1
Mgr QC Gedung 1
Mgr QC Building
Mgr HSE Infra 1
Mgr HSE EPC 1
S & DA QC 1
S & DA HSE 1
S & DA ENV 1
QHSE Adm Ops 1
S & DA HSE Adm 1
CSMS Off 2
QC Adm 1
Jumlah 20
Total
Sertifikasi Profesi Professional Certification

Sertifikasi profesi menjadi sebuah aspek penting bagi auditor Professional certification is an important aspect for auditors
untuk memahami perkembangan QHSE. Berikut disampaikan to understand the development of QHSE. Below are the
sertifikasi profesi yang dimiliki karyawan Biro QHSE hingga professional certifications owned by the QHSE Bureau
akhir tahun 2019. employees until the end of 2019.
Persentase Terhadap Jumlah

Jenis dan Level Sertifikasi Jabatan Karyawan Biro QHSE
Type and Level of Certification Position Persentase Terhadap Jumlah
Karyawan Biro QHSE
Training & Sertifikasi Ahli Madya K3 Konstruksi GM HSE 10%
Training & Certification of Associate Expert of OHS Mgr HSE EPC
Construction
Training & Sertifikasi AK3 Konstruksi GM HSE 10%
OHS Expert Construction Training & Certification Mgr HSE EPC
Training Monitoring Lingkungan Mgr HSE Infra 15%
Environmental Monitoring Training Mgr HSE Gedung
Mgr HSE EPC
Mgr HSE Infra
Mgr HSE Building
Mgr HSE EPC
Training Sistem Manajemen HSE ISO 45001 Mgr HSE Infra 15%
ISO 45001 HSE Management System Training Mgr HSE Gedung
Mgr HSE EPC
Mgr HSE Infra
Mgr HSE Building
Mgr HSE EPC
PT PP (Persero) Tbk

Persentase Terhadap Jumlah

Jenis dan Level Sertifikasi Jabatan Karyawan Biro QHSE
Type and Level of Certification Position Persentase Terhadap Jumlah
Karyawan Biro QHSE
Lead Auditor ISO:14001 2015 IRCA Registered Mgr HSE Infra 25%
Mgr HSE Gedung
Mgr HSE EPC
S & DA HSE
S & DA ENV
Mgr HSE Infra
Mgr HSE Building
Mgr HSE EPC
S & DA HSE
S & DA ENV
Ahli K3 Muda Konstruksi S & DA HSE 10%
Junior OHS Expert of Construction S & DA ENV
Ahli K3 Listrik S & DA HSE 10%
Electrical OHS Expert S & DA ENV
ISO 14001:2018 S & DA HSE 10%
S & DA ENV
OHSAS 18001:2007 S & DA HSE 10%
S & DA ENV
Certified Risk Management Officer (CRMO) S & DA QC 5%

Biro QHSE memiliki Tugas dan Tanggung Jawab sebagai QHSE Bureau has duties and responsibilities as follows:
berikut:
1. Mengelola aspek HSE Perusahaan mengenai tata kelola 1. Managing HSE aspects regarding corporate governance
dan strategi Perusahaan agar mencapai zero harm di and strategy to achieve zero harm in HSE including
HSE termasuk prosedur dan kebijakan terbaru; regarding the latest procedures and policies;
2. Mengelola aspek Quality di tingkat Perusahaan mengenai 2. Managing quality aspects at the Company level
tata kelola dan strategi Perusahaan agar mutu kualitas regarding corporate governance and strategy so that
pekerjaan terjaga melalui prosedur, kebijakan dan the work quality is maintained through procedures,
kualifikasi sertifikasi yang tervalidasi sesuai kebutuhan policies, and certification qualifications that are validated
di masa kini maupun mendatang; according to current and future needs;
3. Mengelola tata kelola kepatuhan seluruh peraturan 3. Managing the compliance with all regulations regarding
mengenai QHSE di level nasional (kementerian), QHSE at national (ministerial), provisional, and internal
provisional maupun internal dan antar Perusahaan; levels and between companies;
4. Mengelola organisasi P2K3 dalam penerapan HSE di 4. Managing P2K3 organization in the implementation of
seluruh badan Perusahaan; HSE in all corporate bodies;
5. Mengelola dan menganalisis pelaporan kecelakaan 5. Managing and analyzing occupational accident reports,
kerja, investigasi mutu kerja maupun near misses ke work quality investigations, and near misses to external
stakeholder eksternal maupun internal sesuai mekanisme and internal stakeholders according to the specified
yang ditentukan; mechanism;
6. Melakukan penilaian secara komprehensif kinerja proyek 6. Conducting a comprehensive assessment of project
(biaya, mutu, waktu, keuangan, kualitas dan SHE) untuk performance (cost, quality, time, finance, quality, and
Best Performance Project Award yang dilakukan setiap SHE) for Best Performance Project Award carried out
tahunnya; annually;
7. Memastikan implementasi sistem quality, SHE 7. Ensuring that the implementation of quality system,
Perusahaan sesuai standar ISO 9001, ISO 14001 dan Company’s SHE according to ISO 9001, ISO 14001,
OHSAS 18001 dilaksanakan dengan baik; dan and OHSAS 18001 standards is well implemented; and
8. Menjaga dan meningkatkan penciptaan budaya kerja 8. Maintaining and enhancing the creation of a work culture
yang berasaskan biaya, mutu, kualitas dan HSE. based on cost, quality, and HSE.

672
Pengembangan Kompetensi Competency Development

pengembangan bagi karyawan Biro QHSE dalam rangka programs for QHSE Bureau employees in order to improve
meningkatkan kompetensi karyawan. Program ini diharapkan employees competency. The program is expected to have
mampu memberikan dampak positif terhadap produktivitas a positive impact on the productivity and effectiveness of
dan efektivitas pengelolaan QHSE. QHSE management.
Program pengembangan kompetensi yang diikuti oleh The competence development programs attended by QHSE
karyawan Biro QHSE sepanjang tahun 2019 adalah sebagai Bureau employees throughout 2019 are as follows:
berikut:
Nama Training Nama Peserta Penyelenggara Tanggal Training Tempat
Name of Training Participant Organizer Training Date Location
NEBOSH International Irwan Sumarwan PT DDD with TWI 22 April 2019 – 2 Mei 2019 Jakarta
General Certificate in April 22, 2019 - May 2, 2019
Occupational & Health
Lifting Management System in Junison Engineering Institute 18 Juli 2019 – 19 Juli 2019 Jakarta
The Construction Industry July 18, 2019 - July 19, 2019
Agni Syah Engineering Institute 18 Juli 2019 – 19 Juli 2019 Jakarta
July 18, 2019 - July 19, 2019
Irwan Sumarwan Engineering Institute 18 Juli 2019 – 19 Juli 2019 Jakarta
July 18, 2019 - July 19, 2019
Rasfian Syarif Engineering Institute 18 Juli 2019 – 19 Juli 2019 Jakarta
July 18, 2019 - July 19, 2019
Workshop Kebijakan Fiqih Agustian P3IP 16 Oktober 2019 – 17 Oktober 2019 Jakarta
Penerapan Industri Bersih October 16, 2019 - October 17, 2019
Melalui Audit Lingkungan
Hidup dan Audit K3 Nasional
Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas Tahun 2019 Brief Report of Duty Implementation in 2019
Di sepanjang tahun 2019 Biro QHSE telah merealisasikan Throughout 2019, QHSE Bureau had realized various work
berbagai program kerja sebagai berikut: programs as follows:
Program Kerja Realisasi Tahun 2019

No
Work Program Year 2019 Realization
1 Mengelola aspek HSE Perusahaan mengenai tata kelola dan strategi Perusahaan agar mencapai
zero harm di HSE termasuk prosedur dan kebijakan terbaru
Managing HSE aspects regarding corporate governance and strategy to achieve zero harm in
HSE including regarding the latest procedures and policies
2 Mengelola aspek Quality di tingkat Perusahaan mengenai tata kelola dan strategi Perusahaan
agar mutu kualitas pekerjaan terjaga melalui prosedur, kebijakan dan kualifikasi sertifikasi yang
tervalidasi sesuai kebutuhan di masa kini maupun mendatang
Managing quality aspects at the Company level regarding corporate governance and strategy so
that the work quality is maintained through procedures, policies, and certification qualifications
that are validated according to current and future needs
3 Mengelola tata kelola kepatuhan seluruh peraturan mengenai QHSE di level nasional (kementerian),
provisional maupun internal dan antar Perusahaan
Managing the compliance with all regulations regarding QHSE at national (ministerial), provisional,
and internal levels and between companies
4 Mengelola organisasi P2K3 dalam penerapan HSE di seluruh badan Perusahaan
Managing P2K3 organization in the implementation of HSE in all corporate bodies
PT PP (Persero) Tbk


No
5 Mengelola dan menganalisis pelaporan kecelakaan kerja, investigasi mutu kerja maupun near
misses ke stakeholder eksternal maupun internal sesuai mekanisme yang ditentukan
Managing and analyzing occupational accident reports, work quality investigations, and near
misses to external and internal stakeholders according to the specified mechanism
6 Melakukan penilaian secara komprehensif kinerja proyek (biaya, mutu, waktu, keuangan, kualitas
dan SHE) untuk Best Performance Project Award yang dilakukan setiap tahunnya
Conducting a comprehensive assessment of project performance (cost, quality, time, finance,
quality, and SHE) for Best Performance Project Award carried out annually
7 Memastikan implementasi sistem quality, SHE Perusahaan sesuai standar ISO 9001, ISO 14001
dan OHSAS 18001 dilaksanakan dengan baik
Ensuring that the implementation of quality system, Company’s SHE according to ISO 9001, ISO
14001, and OHSAS 18001 standards is well implemented
8 Menjaga dan meningkatkan penciptaan budaya kerja yang berasaskan biaya, mutu, kualitas dan HSE
Maintaining and enhancing the creation of a work culture based on cost, quality, and HSE
Penilaian kinerja oleh Direksi Performance Assessment by the Board of Directors

Penilaian kinerja Biro QHSE oleh Direksi dilakukan dengan The performance assessment of the QHSE Bureau by
menggunakan instrumen penilaian yang meliputi: the Board of Directors is conducted using assessment
instruments which include:
Aspek Keterangan
No
Aspect Description
Level of Satisfaction of Relevant Internal The level of satisfaction of relevant internal units
Units
3 Indeks Kepuasan Pelanggan (UKP) Tingkat kepuasan pelanggan terhadap Perusahaan
Customer Satisfaction Index (UKP) The level of customer satisfaction towards the company
4 Tingkat Kualitas Produk (UKP) Tingkat kualitas produk Perusahaan
Product Quality Level (UKP) The level of quality of the company's products
5 Tingkat Implementasi HSE Mengukur ketepatan database implementasi HSE di proyek-proyek Perusahaan
HSE Implementation Level Measuring the accuracy of HSE implementation database in company projects
6 Tingkat Maturitas HSE Korporat Tingkat penerapan standar HSE Perusahaan
Corporate HSE Maturity Level The level of adoption of the company's HSE standards
7 Tingkat Kecelakaan Fatal dan LTI Tingkat kecelakaan fatal dan LTI di proyek
Fatal Accident and LTI Rates Fatal accident and LTI rates in the project
8 Jumlah Internal Audit QHSE Jumlah internal audit QHSE yang dilakukan dalam periode tertentu
Number of QHSE Internal Audit Number of QHSE internal audits conducted in a certain period
9 Pengelolaan Inspeksi Jumlah Proyek yang ditinjau oleh management dalam monitoring implementasi
QHSE
Inspection Management Number of Projects reviewed by management in monitoring QHSE implementation
10 Jumlah Komplain Pelanggan Jumlah komplain (resmi/ada dokumentasi) pelanggan terhadap produk Perusahaan
Number of Customer Complaints Number of complaints (official/documented) customers about the company's
products
11 Kecepatan Respon Terhadap Komplain Tingkat kecepatan respon terhadap komplain pelanggan
Pelanggan
Speed of Response to Customer Complaints The level of speed of response to customer complaints

674
Aspek Keterangan
No
Aspect Description
(UKP)
Compliance with Risk Management The level of compliance with the implementation of risk management in related units
Implementation (UKP)
Achievement of Business Score (UKP) The achievement of the index according to work category in Business of Excellence
Performance
Governance
16 Realisasi Update SOP & WI Tingkat kepatuhan mereview dan mengupdate SOP dan WI yang merupakan
originatornya
Realization of SOP & WI Update The compliance level reviews and updates the SOP and WI which are the originators
Pengendalian Operasi dan Bisnis Operations and Business Control

Biro Pengendalian Operasi dan Bisnis dibentuk oleh Direksi Operations and Business Control Bureau is established
dalam rangka mengelola pengendalian kinerja operasi dan by the Board of Directors in order to manage performance
bisnis Divisi Operasi (Gedung, Infrastruktur), EPC, Investasi control of operations and business of the Division of
dan Anak Perusahaan sekaligus melakukan fungsi kontrol Operations (Building, Infrastructure), EPC, Investment, and
komprehensif dan mengelola sistem. Subsidiaries including to perform comprehensive control
function and manage the system.
Pejabat Biro Pengendalian Operasi dan Bisnis Operations and Business Control Bureau Official
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 035/SK/PP/ Based on Board of Directors’ Decision Letter No. 035/SK/PP/
DIR/2016 tanggal 20 Juni 2016 tentang Pengangkatan DIR/2016 dated June 20, 2016 on Appointment of Division
Kepala Divisi Pengendalian Operasi dan Bisnis, Direksi Head of Operations and Business Control, the Board of
menunjuk Fatchul Birri sebagai SVP Biro Pengendalian Directors appointed Fatchul Birri as SVP of Operations and
Operasi dan Bisnis. Business Control Bureau.
Fatchul Birri
Kepala Biro Pengendalian Operasi dan Bisnis
SVP, Head of Operation and Business Control Bureau
Menjabat sejak 18 April 2016

In position since April 18, 2016

Kelahiran Malang, 22 Oktober 1966 Born in Malang, October 22, 1966
Domisili Bogor, Jawa Barat, Indonesia Bogor, West Java, Indonesia
Domicile
Bergabung di PTPP 5 Mei 1994 Thursday, May 5, 1994
Joined PTPP
Pendidikan Ir, Sipil, Universitas Brawijaya, 1988 Engineer, Civil, Brawijaya University, 1988
Education
PT PP (Persero) Tbk

Pengalaman Kerja SVP OBC, 2016 - Sekarang, PT PP SVP OBC, 2016 - Present, PT PP
Work Experience
Keorganisasian Biro Pengendalian Operasi dan Bisnis Operations and Business Control Bureau Organization
Untuk memberikan gambaran tentang cakupan fungsi, To provide an overview of the scope of functions, the
berikut disampaikan struktur organisasi Biro Pengendalian following is the organizational structure of Operations and
Operasi dan Bisnis. Business Control Bureau.
Struktur Organisasi Biro Pengendalian Operasi dan Bisnis

Operations and Business Control Bureau Organization Structure
Dewan Direksi
Board of Director DIREKTUR UTAMA
President Director
DIREKTUR
Director
Biro Pengendalian Operasi & Bisnis

Operation and Business Control Bureau
Dept. Pengendalian Operasi & Bisnis Gedung,

Dept. Pengendalian Operasi & Bisnis Investasi
Infrastr. dan EPC
Dept. Operations Control &
Dept. Operations Control &
Investment Business
Building, Infrastructure and EPC Business
Section Pengendalian Operasi & Bisnis Section Pengendalian Operasi & Bisnis
Gedung & Infrastruktur Investasi
Operations Control & Section Operations Control & Section
Building & Infrastructure Business Investment Business
Section Pengendalian Operasi & Bisnis EPC

Section CC & SS
Operations Control & Section
Section CC & SS
EPC business

676
Jumlah Karyawan Biro Pengendalian Operasi dan Bisnis Number of Operations and Business Control Bureau
Employees
SVP of Operation and Business Control 1
Civ Exp 1
Build Exp 1
SrMgr OBC Cons 1
SrMgr OBC Inv 1
SrMgr Cor Mar 1
Sekretaris 1
Secretary
Off-OBC Cons 6
Off-MarAdm 1
Off-MarAna 1
Off-OBC Inv 3
Off-CCSS 1
Jumlah 19
Total
Berikut disampaikan sertifikasi profesi yang masih berlaku The following is the valid professional certification owned
yang dimiliki oleh karyawan Biro Pengendalian Operasi dan by Operations and Business Control Bureau employees.
Bisnis.
Jenis dan Level Sertifikasi Jabatan Jumlah Karyawan yang Memiliki
Certification Type and Level Position Number of Employee
Certified Risk Management Officer Off-OBC Cons 3 1
(CRMO)

Biro Pengendalian Operasi dan Bisnis memiliki tugas dan Operations and Business Control Bureau has duties and
tanggung jawab sebagai berikut: authorities as follows:
1. Melakukan pengawasan dan pengendalian operasi dan 1. Supervising and controlling operations and business
bisnis meliputi proyek reguler, JO, EPC dan investasi. including regular projects, JO, EPC, and investment.
Pengawasan dan pengendalian konstruksi dan EPC Supervising and controlling construction and EPC,
dilakukan pasca kontrak mulai dari pelaksanaan hingga which are carried out since the contract starts from
serah terima pekerjaan dan tutup buku, sedangkan implementation until handover of the work and closing
pengawasan dan pengendalian investasi dilakukan the book, while supervision and control of investment
pasca kontrak investasi (pelaksanaan fisik) hingga is carried out from the investment contract (physical
masa pengembalian atau operasional; implementation) to the return or operational period;
2. Melaporkan hasil kinerja proyek reguler, JO, EPC dan 2. Reporting the performance results of regular project,
investasi kepada Direksi; JO, EPC, and investment to the Board of Directors;
3. Membuat RKAPK Perusahaan dengan melibatkan semua 3. Preparing Company RKAPK by involving all related
lini bisnis Perusahaan terkait; business lines of the Company;
4. Melakukan penilaian secara komprehensif kinerja 4. Conducting a comprehensive assessment of project
proyek (biaya, mutu, waktu dan keuangan) untuk Best performance (cost, quality, time, and finance) for Best
PT PP (Persero) Tbk

Performance Project Award yang dilakukan setiap Performance Project Award carried out annually
tahunnya;
5. Melakukan review Prosedur/Work Instruction yang 5. Reviewing the existing Work Procedures/Work
sudah ada dan membuat Prosedur/Work Instruction Instructions and creating new Procedures/Work
baru yang diperlukan dalam proses pelaksanaan dan Instructions needed in the process of implementing
pengendalian operasi dan bisnis konstruksi reguler, JO, and controlling operations and business of regular
EPC dan investasi; construction, JO, EPC, and investment;
6. Memberikan early warning terhadap proyek dengan 6. Providing early warning to projects with certain
proyeksi kinerja tertentu; dan performance projections; and
7. Mengevaluasi pencapaian program pemasaran 7. Evaluating the overall achievement of the Company's
Perusahaan secara keseluruhan dan menganalisa marketing program and analyzing the effectiveness of the
efektivitas program pemasaran sebagai umpan balik marketing program as feedback for system improvement.
untuk perbaikan sistem.
Pengembangan Kompetensi Competency Development

karyawan Biro Pengendalian Operasi dan Bisnis sepanjang Operations and Business Control Bureau employees
tahun 2019 adalah sebagai berikut: throughout 2019 are as follows:
Nama Training Nama Peserta Penyelenggara Tanggal Training Tempat

Name of Training Participant Organizer Date of Training Location
Advanced Analysis of Infrastructure Projects: Mustarno PEFINDO 25 Juli 2019 – 26 Juli 2019 Jakarta
Case Studies of Power, Tollways, Seaport & July 25, 2019 - July 26,
Airports Projects 2019
Penerapan OSS PBTSE Terkait Ketentuan Maharani Puspita PUSDIKNAS 8 Agustus 2019 – 9 Jakarta
Pemerintah No. 24 Th. 2018 dalam Pemenuhan Agustus 2019
Perizinan Lingkungan & Langkah Tindak
Lanjutnya
Implementation of OSS PBTSE Related to August 8, 2019 - August
Government Regulation No. 24 Th. 2018 in 9, 2019
Fulfilling Environmental Licensing & Follow
Up Actions
Finnon: Profit Planning & Capital Budgeting Maria Annisa PPM Manajemen 28 Agustus 2019 – 29 Jakarta
Naulita Agustus 2019
August 28, 2019 - August
29, 2019
M. Haiqal Rizaldi PPM Manajemen 28 Agustus 2019 – 29 Jakarta
Agustus 2019
August 28, 2019 - August
29, 2019
Financial Aspect on Feasibility Study Revana Putri PPM Manajemen 20 November 2019 – 21 Jakarta
November 2019
November 20, 2019 -
November 21, 2019
Baswara Pawitra PPM Manajemen 20 November 2019 – 21 Jakarta
November 2019
November 20, 2019 -
November 21, 2019
Workshop jembatan lengkung lrt Baswara Pawitra ALSI ITB 27 November 2019 Jakarta
November 27, 2019

678
Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas Tahun 2019 Brief Report of Duty Implementation in 2019
Di sepanjang tahun 2019 Biro Pengendalian Operasi dan Throughout 2019, Operations and Business Control Bureau
Bisnis telah merealisasikan berbagai program kerja sebagai carried out many work programs as follows.
berikut:
No
1 Melakukan pengawasan dan pengendalian operasi dan bisnis meliputi proyek reguler, JO,
EPC dan investasi. Pengawasan dan pengendalian konstruksi dan EPC dilakukan pasca
kontrak mulai dari pelaksanaan hingga serah terima pekerjaan dan tutup buku, sedangkan
pengawasan dan pengendalian investasi dilakukan pasca kontrak investasi (pelaksanaan
fisik) hingga masa pengembalian atau operasional
Supervising and controlling operations and business including regular projects, JO, EPC,
and investment. Supervising and controlling construction and EPC, which are carried out
since the contract starts from implementation until handover of the work and closing the
book, while supervision and control of investment is carried out from the investment contract
(physical implementation) to the return or operational period
2 Melaporkan hasil kinerja proyek reguler, JO, EPC dan investasi kepada Direksi
Reporting the performance results of regular project, JO, EPC, and investment to the Board
of Directors
3 Membuat RKAP/K Perusahaan dengan melibatkan semua lini bisnis Perusahaan terkait
Preparing Company RKAP/K by involving all related business lines of the Company
4 Melakukan penilaian secara komprehensif kinerja proyek (biaya, mutu, waktu dan keuangan)
untuk Best Performance Project Award yang dilakukan setiap tahunnya
Conducting a comprehensive assessment of project performance (cost, quality, time, and
finance) for Best Performance Project Award carried out annually
5 Melakukan review Prosedur/Work Instruction yang sudah ada dan membuat Prosedur/Work
Instruction baru yang diperlukan dalam proses pelaksanaan dan pengendalian operasi dan
bisnis konstruksi reguler, JO, EPC dan investasi
Reviewing the existing Work Procedures/Work Instructions and creating new Procedures/
Work Instructions needed in the process of implementing and controlling operations and
business of regular construction, JO, EPC, and investment
6 Memberikan early warning terhadap proyek dengan proyeksi kinerja tertentu
Providing early warning to projects with certain performance projections
7 Mengevaluasi pencapaian program pemasaran Perusahaan secara keseluruhan dan

menganalisa efektivitas program pemasaran sebagai umpan balik untuk perbaikan sistem
Evaluating the overall achievement of the Company's marketing program and analyzing the
effectiveness of the marketing program as feedback for system improvement
Penilaian Kinerja Oleh Direksi Performance Assessment by the Board of Directors

Penilaian kinerja Biro Pengendalian Operasi dan Bisnis The performance evaluation of the Operations and Business
oleh Direksi dilakukan dengan menggunakan instrumen Control Bureau by the Board of Directors is carried out using
penilaian yang meliputi: assessment instruments which include:
Aspek Keterangan
No
Aspect Description
1 Earning Per Share Tingkat profitabilitas Perusahaan terhadap jumlah saham
The level of Company’s profitability against the number of shares
2 Margin Laba Bersih Komprehensif Margin laba bersih yang dihasilkan pada tahun berjalan
Comprehensive Net Profit Margin Net profit margin generated in the current year
3 CAPEX Total nilai CAPEX Perusahaan (Carry Over)
Total Company CAPEX value (Carry Over)
PT PP (Persero) Tbk

Aspek Keterangan
No
Aspect Description
5 Rasio BPP (UKP) Rasio BPP Perusahaan terhadap pendapatan Perusahaan
BPP ratio (UKP) The ratio of company BPP to company revenue
Level of Satisfaction of Relevant Internal Units The level of satisfaction of relevant internal units
7 Laba Bersih Perusahaan Afiliasi Laba bersih perusahaan afiliasi yang dihasilkan pada tahun berjalan
Affiliates’ Net Profit The net income of affiliated companies generated in the current year
8 Tingkat Sinergi BUMN Tingkat sinergi PP dengan BUMN lainnya
BUMN Synergy Level The level of synergy of PT PP with other SOEs
9 Order Book Burn Rate to Revenue Rasio pemasaran yang bisa dijual di tahun tersebut
The marketing ratio that can be sold in that year
10 Pemantauan Status Kinerja Proyek Pemantauan status kinerja proyek secara berkala
Monitoring Project Performance Status Regular monitoring of project performance status
11 Akurasi laporan hold point Mengukur akurasi isi laporan hold point, dengan membandingkan antara
kondisi aktual dengan rencana riil proyek
Accuracy of hold point reports Measuring the accuracy of the contents of hold point report, comparing the
actual conditions with the real plan of the project
12 Inspeksi Proyek (Biro POB) Inspeksi proyek untuk memastikan pencapaian target mutu, waktu, biaya
dan finansial
Project Inspection (POB Bureau) Project inspection to ensure the achievement of quality, time, cost, and
financial targets
13 Jumlah Early Warning Early warning yang diberikan berdasarkan pemantauan/inspeksi proyek/bisnis
Number of Early Warning Early warning given based on project/business monitoring/inspection
14 Realisasi Pemantauan Status Bisnis Plan Unit Pemantauan status kinerja proyek (investasi) secara berkala
Investasi
Realization of Monitoring Business Plan Monitoring the status of project performance (investment) regularly
Investment Unit Status
16 Efektivitas Sinergi Lini Bisnis Tingkat efektivitas sinergi lini bisnis
Effectiveness of Business Line Synergy The level of effectiveness of business line synergies
(UKP)
Compliance with Risk Management The level of compliance with the implementation of risk management in
Implementation (UKP) related units
The level of compliance with the The achievement of the index according to work category in Business of
implementation of risk management in related Excellence Performance
units
Governance
originatornya
Realization of SOP & WI Update The compliance level reviews and updates the SOP and WI which are the
originators

680
MANAJEMEN RISIKO DAN LEGAL RISK AND LEGAL MANAGEMENT

Perusahaan membentuk Divisi Manajemen Risiko dan The Company established Risk and Legal Management
Legal yang berfungsi serta bertanggung jawab dalam Bureau that functions and is in charge for coordinating all of
mengkoordinasikan seluruh kegiatan manajemen risiko the Company's risk management activities so that they can
Perusahaan agar pengelolaan manajemen risiko Perusahaan run more effectively and efficiently. This is done to address
dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Hal ini dilakukan the development in the internal and external environment
untuk menghadapi perkembangan lingkungan internal dan that may cause uncertainty that can affect the achievement
eksternal yang dapat menimbulkan ketidakpastian yang of the Company's goals. Through risk management, the
dapat mempengaruhi pencapaian tujuan Perusahaan. Company strives to manage and minimize the occurrence
Melalui manajemen risiko, Perusahaan berusaha mengelola of threats and maximize the opportunities that exist.
dan meminimalkan terjadinya ancaman dan memaksimalkan
peluang yang ada.
Penerapan manajemen risiko di PTPP dimulai tahun 2004, The application of risk management at PTPP began in 2004,
yang merupakan salah satu bagian dari Divisi Riset dan which is part of the Research and Technology Division
Teknologi (DVRT). Mengingat pertumbuhan Perusahaan yang (DVRT). Given the company's rapid growth, a tool that can
pesat, maka diperlukan suatu alat yang bisa mengoptimalkan optimize the company's goals effectively and efficiently
tujuan Perusahaan yang efektif dan efisien, untuk itu is required. Thus, the Risk Management Division (DVMR)
dibentuklah Divisi Manajemen Risiko (DVMR) pada tahun was formed in 2014 under the Director of Finance through
2014 yang berada di bawah Direktur Keuangan melalui the Decision Letter of the Board of Directors No. 044/SK/
Surat Keputusan Direksi No. 044/SK/PP/DIR/2014 tanggal 30 PP/DIR/2014 dated April 30, 2014 as a container that
April 2014 sebagai suatu wadah yang menampung aktivitas accommodates the company's risk management activities,
pengelolaan risiko Perusahaan, kemudian tahun 2019 ini then starting in 2019 through the Decision Letter of the
melalui Surat Keputusan Direksi No. 053/SK/PP/DIR/2019 Board of Directors No. 053/SK/PP/DIR/2019 dated June
tanggal 12 Juni 2019 yang digabungkan dengan Legal 12, 2019, DVMR was merged with the Legal Bureau into
menjadi Divisi Manajemen Risiko dan Legal yang berada the Risk and Legal Management Bureau. This bureau is
di bawah Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko. under the Directors.
Sebagai pengelola risiko di Perusahaan, Divisi Manajemen As a risk manager in the company, the Risk and Legal
Risiko dan Legal memberikan masukan kepada Direksi atas Management Bureau provides recommendations for risk
Pengelolaan Risiko, Pemantauan Profil Risiko, Pengukuran assessments made by each unit based on the best and
Risiko dan Meninjau efektivitas rencana penanganan risiko. most updated information to provide input in strategic
Penerapan Manajemen Risiko merupakan bagian yang management decision making. The application of Risk
tidak terpisahkan dalam proses perencanaan strategis Management is an inseparable part in the company's
maupun operasional Perusahaan, sebagai perwujudan strategic planning and operational processes, as an
dari penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik (GCG). embodiment of the implementation of good corporate
governance (GCG).
Dengan manajemen risiko yang baik, maka diharapkan With good risk management, it is expected that all risks
semua risiko dapat diidentifikasi, dikelola, dikendalikan can be identified, managed, controlled and handled
dan ditangani secara tepat, sehingga tidak menimbulkan appropriately, so as not to have a negative impact on the
dampak negatif terhadap pencapaian tujuan Perusahaan. achievement of company goals. In addition, the application of
Selain itu, penerapan manajemen risiko yang baik dapat good risk management can explore opportunities to increase
mengeksplorasi peluang untuk meningkatkan laba company profits and increase the trust of stakeholders.
Perusahaan serta meningkatkan kepercayaan dari para
pemangku kepentingan.
PT PP (Persero) Tbk

Pihak yang Mengangkat dan Memberhentikan Kepala Divisi The Party that Appoints and Dismisses the Head of the
Manajemen Risiko dan Legal Legal and Risk Management Bureau
Divisi Manajemen Risiko dan Legal berada dan bertanggung The Risk and Legal Management Division is under and
jawab kepada Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, responsible to the Director of Finance and Risk Management,
dipimpin oleh seorang Kepala Divisi Manajemen Risiko dan led by a Head of Risk and Legal Management Division who
Legal yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Strategi is appointed and dismissed by the Director of Corporate
Korporasi dan HCM atas persetujuan Direktur Utama. Strategy and HCM with the approval of the President Director.
Pengangkatan dan Profil Kepala Divisi Manajemen Risiko Appointment and Profile of Head of Legal and Risk
dan Legal Management Bureau
Penetapan Kepala Divisi Manajemen Risiko dan Legal Determination of the Head of Legal and Risk Management
sesuai dengan Keputusan Direksi No. 087/SK/PP/2018 Bureau in accordance with the Decision of Board of
tanggal 29 Agustus 2018 tentang Pengangkatan Kepala Directors No. 087/SK/PP/2018 dated August 29, 2018 on
Divisi Manajemen Risiko dan Legal, yang mengangkat Andi the Appointment of Head of Risk and Legal Management
Reman Sugiyar sebagai Kepala Divisi Manajemen Risiko Division, appointing Andi Reman Sugiyar as the Head of
dan Legal. Risk and Legal Management Division.
Andi Reman Sugiyar

Kepala Divisi Manajemen Risiko dan Legal
SVP, Head of Risk Management and Legal Division
Menjabat sejak 29 Agustus 2018


Kelahiran Bojonegoro, 18 Januari 1964 Born in January 18, 1964
Domisili Bogor, Jawa Barat, Indonesia Bogor, West Java, Indonesia
Domicile
Bergabung di PTPP 19 September 1989 September 19,1989
Joined PTPP
Pendidikan Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Gadjah Mada Bachelor of Civil Engineering from Gadjah
Education tahun 1989 University
Magister Management dari Universitas Sumatera Mada in 1989
Utara tahun 2009 Master of Management from the University
North Sumatra in 2009
Pengalaman Kerja • Kepala Biro Manajemen Risiko dan Legal PTPP • Head of Risk and Legal Management Bureau
Work Experience periode 2018; PTPP 2018 period;
• Kepala Biro MR & PMO merangkap Kepala • Head of MR & PMO Bureau concurrently
Biro Legal PTPP periode 2017-2018; Heads PTPP Legal Bureau 2017-2018 period;
• Kepala Divisi Manajemen Risiko PTPP periode • Head of PTPP Risk Management Division
2015-2017 period 2015-2017
• Direktur PT Muba Daya Pratama (Cucu PTPP)
• Director of PT Muba Daya Pratama
periode 2012-2015.
(Subsidiaries PTPP) for the period 2012-2015.

682
Keorganisasian Divisi Manajemen Risiko dan Legal Organization of Legal and Risk Management Bureau
Divisi Manajemen Risiko dan Legal dibagi menjadi 5 (lima) The Legal and Risk Management Bureau is divided into
bagian yang terdiri dari 2 (dua) Departemen Manajemen 5 (five) sections consisting of 2 (two) risk management
Risiko, yaitu: Departemen Manajemen Risiko Konstruksi departments, namely: Building & Infrastructure Risk
dan Departemen Manajemen Risiko Non Konstruksi serta 3 Management Department and EPC Business & Investment
(tiga) departemen legal, yaitu: Departemen Aksi Korporasi, Risk Management Department and 3 (three) legal
Departemen Advokasi & Compliance dan Departemen departments, namely: Corporate Action Department,
Administrasi Kontrak. Advocacy & Compliance Department and Contract
Administration Department.
Agar dapat menggambarkan cakupan fungsi Manajemen In order to be able to describe the scope of the Company’s
Risiko di lingkup Perusahaan, berikut disampaikan struktur Risk Management function, below is the organizational
organisasi Divisi Manajemen Risiko dan Legal per 31 structure of Legal and Risk Management Bureau as of
Desember 2019. Struktur organisasi ditetapkan sesuai December 31, 2019. The organizational structure was
Keputusan Direksi No. 053/SK/PP/DIR/2019 tanggal 12 Juni validated by the Decision of the Board of Directors No. 053/
2019 tentang Perubahan Struktur Organisasi Perusahaan SK/PP/DIR/2019 dated June 12, 2019, concerning changes
2019, seperti yang dapat dilihat pada bagan di bawah ini. to the Company Organization Structure 2019, as can be
seen in the chart below.
Struktur Organisasi Biro Manajemen Risiko dan Legal

Legal and Risk Management Bureau Organizational Structure
Direktur Utama
President Director
Direktur Keuangan & Manajemen Risiko

Director of Finance & Risk Management
Divisi Manajemen Risiko & Legal

Risk Management & Legal Division
Dept. Manajemen Risiko Dept. Manajemen Risiko Dept. Advokasi &

Dept. Administrasi Kontrak
Konstruksi Non Konstruksi Dept. Aksi Korporasi Kepatuhan
Contract Administration
Risk Construction Risk Non Construction Corporate Action Dept. Advocacy & Compliance
Dept
Management Dept. Management Dept. Dept.
Manajemen Risiko Manajemen Risiko Non

Konstruksi Konstruksi Aksi Korporasi Advokasi & Kepatuhan Administrasi Kontrak
Risk Construction Risk Non Construction Corporate Action Advocacy & Compliance Contract Administration
Management Management
Hingga akhir tahun 2019, jumlah karyawan yang tergabung Until the end of 2019, the number of employees who are
dalam Divisi Manajemen Risiko dan Legal sebanyak 14 members of the Legal and Risk Management Bureau is 14
(empat belas) orang. (fourteen) people.
PT PP (Persero) Tbk


Senior Vice President, Head of Risk Management and Legal 1
Bureau
Senior Manager, Head of Construction Risk Management 1
Department
Senior Manager, Head of Non-Construction Risk 1
Management Department
Senior Manager, Head of Corporate Action Department 1
Senior Manager, Head of Advocacy & Compliance 1
Department
Senior Manager, Head of Contract Administration 1
Department
Officer, Construction Risk Management Section 1
Officer, Non-Construction Risk Management Section 1
Officer, Corporate Action Section 2
Officer, Advocacy & Compliance Section 1
Officer, Contract Administration Section 2
Secretary 1
Jumlah 14
Total
Sertifikasi Profesi Manajemen Risiko Risk Management Profession Certification

Sertifikasi profesi menjadi sebuah aspek penting bagi Professional certification is an important aspect for
karyawan khususnya dalam Biro Manajemen Risiko dan employees, especially in the Legal and Risk Management
Legal untuk memahami perkembangan pengelolaan Bureau to understand the development of risk management,
risiko, khususnya dalam memberikan nilai tambah bagi particularly in providing added value to the Company,
Perusahaan terutama membangun kepercayaan kepada building trust in investors, customers and stakeholders in
investor, pelanggan dan pemangku kepentingan dalam realizing adequacy and adequate internal control within the
mewujudkan kecukupan serta memadainya pengendalian Company. Below are the professional certifications held by
intern di lingkup Perusahaan. Berikut disampaikan sertifikasi the Legal and Risk Management Bureau employees until
profesi yang dimiliki karyawan Divisi Manajemen Risiko dan the end of 2019.
Legal hingga akhir tahun 2019.
Nama Jenis Sertifikasi

Name Types of Certification
Raras Herry Kusumastuti Certified Risk Management Profesional (CRMP)
Eko Setyawan Certified Risk Management Officer (CRMO)
Ahmad Fauzi Certified Risk Management Officer (CRMO)
Jumlah karyawan Divisi Manajemen Risiko dan Legal yang The number of Legal and Risk Management Bureau
memiliki sertifikasi profesi sebanyak 3 (tiga) orang atau 60% employees having professional certification is 3 (three)
dari jumlah keseluruhan karyawan Divisi Manajemen Risiko people or 60% of the total number of employees of the Legal
dan Legal. Perusahaan berkomitmen untuk meningkatkan and Risk Management Bureau. The Company is committed
level sertifikasi profesi bagi karyawan Divisi Manajemen to increasing the level of professional certification of Risk
Risiko dan Legal, baik bagi karyawan yang telah memiliki Management and Legal employees, both for employees
sertifikasi profesi maupun yang belum memiliki. who already have professional certification and those who
do not have yet.

684
Tugas dan Tanggung Jawab Divisi Manajemen Risiko dan Duties and Responsibilities of Legal and Risk Management
Legal Bureau
Secara umum tugas dan tanggung jawab Divisi Manajemen In general, the duties and responsibilities of Risk
Risiko dan Legal dikelompokkan sebagai berikut: Management and Legal Division are grouped as follows:
1. Regulator 1. Regulators
Di setiap tahun Divisi Manajemen Risiko dan Legal Every year, the Risk Management and Legal Division is
bertugas untuk mendesain kebijakan manajemen risiko tasked with designing the Company’s risk management
Perusahaan dan menyusun sarana serta prasarana policies and preparing facilities and infrastructure related
terkait pelaksanaan manajemen risiko dan legal di to the implementation of risk management and legal in
Perusahaan seperti prosedur dan work instruction the Company such as procedures and work instructions
sebagai pedoman pelaksanaan manajemen risiko dan as guidelines for implementing risk management and
legal di Perusahaan; legal in the Company.
2. Fasilitator 2. Facilitator
Sebagai fasilitator, Divisi ini bertugas untuk : As a facilitator, this Division is tasked with:
a. Menyiapkan infrastruktur manajemen risiko seperti a. Setting up a risk management infrastructure such
aplikasi untuk mempermudah pengelolaan risiko as an application to facilitate the Company’s risk
Perusahaan; management;
b. Memfasilitasi pembahasan manajemen risiko dan b. Facilitating the discussion of risk management
legal bersama tim manajemen risiko. Hal ini sesuai and legal with the risk management team. This is
prosedur yang berlaku, untuk nilai kontrak tertentu in accordance with the applicable procedures, for
dan kegiatan aksi korporasi dilakukan pembahasan certain contract value and corporate action activities,
manajemen risiko oleh tim manajemen risiko yang a risk management discussion is carried out by the
terdiri dari kepala unit kantor pusat dan pemilik risiko; risk management team consisting of the head of
head office unit and the risk owner;
c. Memberikan pengetahuan terkait manajemen c. Providing knowledge related to risk management
risiko dan legal baik internal dan eksternal, dengan and legal both internally and externally, with activities
kegiatan dapat berupa sosialisasi, inhouse training that can be in the form of dissemination, inhouse
maupun diskusi yang dilakukan rutin; training and discussions conducted routinely;
d. Narahubung Perusahaan dengan para pihak terkait d. Being the corporate liaison with the parties related
pemenuhan peraturan dan perundang-undangan to fulfillment of applicable laws and regulations
yang berlaku (pemerintah dan swasta); dan (government and private); and
e. Memfasilitasi kegiatan di bidang hukum, apabila e. Facilitating activities in the field of law, if the Company
Perusahaan sedang dalam perkara hukum atau is in a legal case or dispute.
sengketa.
3. Monitoring 3. Monitoring
Dalam hal monitoring Divisi Manajemen Risiko dan Legal In terms of monitoring the Risk Management and Legal
secara rutin melakukan : Division routinely:
a. Pemantauan daftar risiko dengan selalu mengupdate a. Monitoring the list of risks by always updating
kepatuhan unit yang disampaikan pada rapat divisi unit’s compliance conveyed at division meeting for
untuk dilakukan evaluasi; evaluation;
b. Monitoring pelaksanaan Manajemen Risiko b. Monitoring the implementation of the Company’s
Perusahaan sesuai prosedur dan Work Instruction risk management in accordance with procedures
terkait manajemen risiko yang berlaku; and work instructions related to the applicable risk
c. Peninjauan efektivitas rencana penanganan management;
sebagaimana tertuang dalam Company Policy c. Reviewing the effectiveness of handling plan as
sebagai salah tugas dari Divisi Manajemen Risiko stated in the Company Policy as one of the tasks
dan Legal; of the Risk Management and Legal Division;
d. Monitoring Perkara Hukum dan Putusan Pengadilan d. Monitoring Legal Cases and Court Decisions that
yang mengikat Perusahaan; bind the Company;
e. Monitoring Legalitas pada entitas anak, entitas e. Monitoring the legality of subsidiaries, affiliated
afiliasi; entities;
PT PP (Persero) Tbk

f. Monitoring aksi korporasi Perusahaan serta f. Monitoring the corporate actions and Corporate
Kepatuhan Korporasi sesuai dengan prosedur dan Compliance in accordance with the applicable
Work Instruction terkait yang berlaku; dan procedures and related WI; and
g. Monitoring Pelaksanaan kontrak dengan pemilik g. Monitoring Contract implementation with the work
pekerjaan mulai dari tender sampai dengan owner from tender to signing the contract.
penandatanganan kontrak.
4. Advisory 4. Advisory
a. Sebagai Ketua tim MR yang memberikan saran a. As Head of MR team that provides advice and input
dan masukan berdasarkan daftar risiko kepada based on a list of risks to decision makers;
pengambil keputusan;
b. Membahas dan memberikan masukan terkait b. Discussing and providing input related to risk
manajemen risiko tender/aksi korporasi sesuai management of tender/corporate actions in
permohonan unit lain; accordance with the request of other unit;
c. Memberikan bantuan hukum untuk internal c. c. Providing legal assistance for Company’s internal;
Perusahaan; d. d. Providing legal assistance to Company’s Affiliates;
d. Memberikan bantuan hukum pada Afiliasi and
Perusahaan; dan e. Discussing and providing input related to contract
e. Membahas dan memberikan masukan terkait negotiations or disputes.
negosiasi atau sengketa kontrak.
Wewenang Divisi Manajemen Risiko dan Legal Authority of Risk Management and Legal Division
Wewenang Divisi Manajemen Risiko dan Legal sebagai Authority of Risk Management and Legal Division is as
berikut : follows:
1. Menyusun pedoman, prosedur dan work instruction 1. Preparing guidelines, procedures, and work instructions
pelaksanaan manajemen risiko di Perusahaan; for implementing risk management in the Company;
2. Menyusun pedoman, prosedur dan work instruction 2. Prepare guidelines, procedures, and work instructions
proses hukum Perusahaan; for the Company's legal process;
3. Membahas manajemen risiko sebelum tender dan aksi 3. Discussing risk management before tender and
korporasi sebelum dilakukan pembahasan dengan discussion with the Board of Directors before corporate
direksi; action;
4. Mengakses informasi dan meminta data pendukung 4. Accessing information and requesting supporting data
terkait proses tender dan aksi korporasi; related to tender process and corporate actions;
5. Melakukan koordinasi dengan pemilik risiko terkait 5. Coordinating with risk owners related to risk management
pengelolaan risiko di masing-masing unit; in each unit;
6. Melakukan koordinasi dengan asesor eksternal untuk 6. Coordinating with external assessor to carry out risk
pelaksanaan penilaian maturitas manajemen risiko; management maturity assessment;
7. Melakukan pendampingan dalam aksi korporasi 7. Assisting in the Company’s corporate actions,
Perusahaan, administrasi dan advokasi; administration, and advocacy;
8. Bersama-sama dengan unit terkait melaksanakan 8. Carrying out compliance in every corporate action
kepatuhan dalam setiap aksi korporasi; together with the related unit;
9. Memberikan update peraturan perundang-undangan 9. Providing updates of laws and regulations to the unit; and
kepada unit; dan
10. Mencegah adanya kerugian finansial antara lain berupa 10. Preventing financial losses in the form of, among others,
denda tuntutan hukum dari pihak ketiga. fines in lawsuits from third parties.
Pengembangan Kompetensi Divisi Manajemen Risiko dan Legal and Risk Management Bureau Competency
Legal Development
pengembangan Divisi Manajemen Risiko dan Legal dalam programs for Legal and Risk Management Bureau employees
rangka meningkatkan kompetensi karyawan. Program ini in order to improve their competence. This program is

686
diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap expected to have a positive impact on the effectiveness
efektivitas pengelolaan risiko. of risk management.
karyawan Divisi Manajemen Risiko dan Legal sepanjang Legal and Risk Management Bureau throughout 2019 are
tahun 2019 adalah sebagai berikut: as follows:

Training Material
Ahmad Fauzi Sertifikasi Profesi Certified Risk Jakarta, 8 Desember 2019 LSPMR
Professional Management Officer Jakarta, December 8, 2019
Certification (CRMO)
Ahmad Fauzi Public Training Manajemen Risiko Jakarta, 3-7 Desember 2019 PT RAP
Risk Management Jakarta, December 3-7, 2019
Joko Sembodho Public Training Risk, Governance and Bandung, 5-6 Agustus 2019 Asia Anti Fraud
Compliance Bandung, August 5-6, 2019
Eko Setyawan N Public Training Risk, Governance and Bandung, 5-6 Agustus 2019 Asia Anti Fraud
Compliance Bandung, August 5-6, 2019
Joko Sembodho Risk Management The Role of Risk Jakarta, 30-31 Oktober 2019 Inti Pesan
Summit Management to Sustain Jakarta, October 30-31, 2019
Business in the Future
Eko Setyawan N Risk Management The Role of Risk Jakarta, 30-31 Oktober 2019 Inti Pesan
Summit Management to Sustain Jakarta, October 30-31, 2019
Business in the Future
Shirothi Natsuha Public Training Probity Audit Workshop Bandung, 13-15 Maret 2019 Icon Global Solusi
Bandung, March 13-15, 2019
Dona Herlinda Alternative Dispute Key Features of Jakarta, 13 Maret 2019 ICC
Resolution Seminar International Arbitration Jakarta, March 13, 2019
Under the ICC Rules
Lila Putri Azalia Alternative Dispute Key Features of Jakarta, 13 Maret 2019 ICC
Under the ICC Rules
Dufany Alternative Dispute Key Features of Jakarta, 13 Maret 2019 ICC
Under the ICC Rules
Dona Herlinda Seminar SIAC Framework Jakarta, 19 Maret 2019 SIAC
Jakarta, March 19, 2019
Lila Putri Azalia Seminar SIAC Framework Jakarta, 19 Maret 2019 SIAC
Dufany Seminar SIAC Framework Jakarta, 19 Maret 2019 SIAC
Dona Herlinda Workshop and Mock Time and Cost Savers Jakarta, 21 Juni 2019 SIAC
Arbitrations at SIAC: Emergency Jakarta, June 21, 2019
Arbitration, Expedited
Procedure and Early
Dismissal
Lila Putri Azalia Workshop and Mock Time and Cost Savers Jakarta, 21 Juni 2019 SIAC
Arbitrations at SIAC: Emergency Jakarta, June 21, 2019
Arbitration, Expedited
Procedure and Early
Dismissal
PT PP (Persero) Tbk


Training Material
Dona Herlinda Short Course Bilingual Contract Jakarta, 21 July 2019 PPHBI
Drafting Jakarta, July 21, 2019
Lila Putri Azalia Short Course Bilingual Contract Jakarta, 21 July 2019 PPHBI
Drafting Jakarta, July 21, 2019
Dona Herlinda Workshop Penyusunan Kontrak Jasa Bandung, 24-25 Oktober Icon Solusi
Konstruksi 2019
Preparing Construction Bandung, October 24-25,
Services Contract 2019
Lila Putri Azalia Workshop Penyusunan Kontrak Jasa Bandung, 24-25 Oktober Icon Solusi
Konstruksi 2019
Preparing Construction Bandung, October 24-25,
Services Contract 2019
Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas Biro Manajemen Risiko Brief Report on the Implementation of Duties of Legal and
dan Legal Tahun 2019 Risk Management Bureau in 2019
Pada tahun 2019, Divisi Manajemen Risiko dan Legal telah In 2019, Legal and Risk Management Bureau carried out
melaksanakan kegiatan sesuai program kerja. Beberapa activities in accordance with the work program. Some of
kegiatan yang telah dilakukan adalah: the activities regularly conducted are:
1. Mengupdate sarana dan prasarana untuk pengelolaan 1. Updating the facilities and infrastructures to manage
risiko di Perusahaan seperti Kebijakan, Pedoman, risks at the Company, such as Policies, Guidelines,
Prosedur, Work Instruction (WI) dan infrastruktur/aplikasi Procedures, Work Instruction (WI), and infrastructure/
terkait manajemen risiko dan legal; application related to risk management and legal;
2. Melakukan sosialisasi prosedur, WI dan aplikasi 2. Disseminating procedures, WI, and risk management
manajemen risiko kepada manajemen maupun applications to the Management and users through face-
pengguna baik melalui tatap muka, inhouse training to-face meeting, in-house training, and online platform
maupun online tentang manajemen risiko, administrasi about risk management, contract administration, and
kontrak dan klaim, penyelesaian sengketa; claims, dispute resolution;
3. Mengikuti pelatihan eksternal yang terkait manajemen 3. Participating in external training related to risk
risiko, penyelesaian sengketa, kontrak konstruksi, management, dispute resolution, construction contract,
kontrak administrasi, hubungan kerja sama internasional, administrative contract, international cooperation
kepatuhan, energi, KPBU, investasi, perkeretaapian, relationship, compliance, energy, PPP, investment,
property, pasar modal, praktik beracara, akuntansi railways, property, capital market, legal procedure
untuk hukum; practice, accounting for law;
4. Meningkatkan kesadaran manajemen risiko melalui 4. Increasing risk management awareness through media
media poster, banner atau wallpaper; such as posters, banners, or wallpapers;
5. Melakukan studi banding manajemen risiko; 5. Conducting risk management comparative study;
6. Memonitor implementasi manajemen risiko melalui 6. Monitoring risk management implementation through
aplikasi manajemen risiko; risk management applications;
7. Memberi masukan kepada Risk Owner tentang 7. Providing input to Risk Owner on compliance with risk
kepatuhan implementasi manajemen risiko; management implementation;
8. Memonitor pencapaian KPI Manajemen Risiko Unit; 8. Monitoring KPI achievement of Risk Management Unit;
9. Menyusun Laporan Manajemen Risiko kepada direksi 9. Preparing Risk Management Report to Board of Directors
secara berkala; on a regular basis;
10. Membahas tender dan aksi korporasi sesuai dengan 10. Discussing tender and corporate action in accordance
Prosedur dan WI yang berlaku; with the applicable Procedures and WI;
11. Melakukan penilaian kematangan manajemen risiko di 11. Assessing the maturity of risk management in the
Perusahaan; Company;

688
12. Memberikan legal advice, legal opinion dan 12. Providing legal advice, legal opinion, and accompanying
mendampingi semua lini bisnis Perusahaan sebelum all business lines of the Company before and after a
dan sesudah dilakukan penandatanganan kontrak; contract is signed;
13. Membantu penyelesaian sengketa terhadap pengguna 13. Assisting in resolving disputes against service users and
jasa maupun supply chain, mulai dari penyusunan klaim, supply chains, from preparing claims to negotiations,
hingga negosiasi, atau mediasi, atau arbitrase; or mediation, or arbitration;
14. Membantu penyelesaian sengketa antara PT PP dengan 14. Assisting in resolving disputes between PT PP and its
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi; Subsidiaries and Affiliated Companies;
15. Memonitor perkara yang ditangani Perusahaan; 15. Monitoring cases handled by the Company;
16. Memonitor pelaksanaan penyelesaian piutang 16. Monitoring the implementation of settlement of
Perusahaan; Company’s receivables;
17. Membuat vendor terseleksi seperti konsultan hukum, 17. Preparing selection of vendors similar to legal
Notaris; consultants, notaries;
18. Melakukan pendampingan terhadap pelaksanaan RUPS; 18. 1Assisting with GMS implementation; and
19. Melakukan koordinasi dengan unit lain untuk 19. Coordinating with other units for completeness of
kelengkapan dokumen aksi korporasi. corporate action documents.
Tentang Manajemen Risiko Korporasi, mencakup pengelolaan risiko,

penilaian dan evaluasi sistem manajemen risiko dan mitigasi risiko yang
dilakukan, dapat dilihat pada bagian Manajemen Risiko dalam bab ini.
Regarding Corporate Risk Management, including risk management, assessment and

evaluation of risk management systems and risk mitigation undertaken, can be found in
the Risk Management section of this chapter."
Penilaian kinerja oleh Direksi Performance Assessment by the Board of Directors

Penilaian kinerja Divisi Manajemen Risiko dan Legal oleh The performance assessment of the risk Management and
Direksi dilakukan dengan menggunakan instrumen penilaian Legal Division by the Board of Directors is carried out using
yang meliputi: assessment instruments which include:
Nama Deskripsi
No
Name Description
Satisfaction Level of the Related Internal Satisfaction level of the related internal unit
Unit
3 Persentase Realisasi Pembahasan Risiko Realisasi pembahasan risiko yang dilakukan oleh Tim Manajemen Risiko
Percentage of Realization of Risk Realization of risk discussion performed by Risk Management Team
Discussion
4 Risk Maturity Index Tingkat kematangan pengelolaan risiko Perusahaan
Risk Maturity Index Maturity level of the Company’s risk management
5 Tingkat Compliance Aksi Korporasi Tingkat compliance aksi korporasi Perusahaan (kelengkapan dokumen, sesuai
aksi korporasinya)
Compliance Level of Corporate Action Compliance level of corporate action (completeness of document, according to
the corporate action)
PT PP (Persero) Tbk

Nama Deskripsi
No
Name Description
6 Tingkat Penanganan Tuntutan Hukum Tingkat tindak lanjut tuntutan hukum terhadap perusahaan
Level of Handling Lawsuits Follow-up level of lawsuits against the Company
7 Persentase Kontrak/MoU Direview Persentase kontrak/MoU yang direview terhadap target
Percentage of Contract/MoU Reviewed Percentage of contracts/MoU reviewed against the target
Realization of Employees Training (UKP) Level of realization of employees training programs
9 Kepatuhan Implementasi Manajemen Tingkat kepatuhan pelaksanaan manajemen risiko di unit terkait
Risiko (UKP)
Level of realization of employees training Compliance level of the risk management implementation in the relevant unit
programs
Achievement of Excellent Business Score Achievement of index according to the work category in the Excellent
(UKP) Performance Business
Implementation of Good Corporate Level of effectiveness in Good Corporate Governance Implementation
Governance
originatornya
Realization of SOP & WI Updates Level of compliance in reviewing and updating SOP and WI which is its
originator
Informasi tentang Komite di Bawah Direksi Information on Committees Under the Directors
Hingga akhir tahun 2019, Perusahaan tidak memiliki komite Until the end of 2019, the Company did not have any
di bawah Direksi. Dengan demikian, tidak terdapat informasi committee under the Board of Directors. Therefore, there
yang disampaikan terkait komite yang bekerja di bawah is no information related to the committees working under
Direksi. the Board of Directors.
Audit Independen/Akuntan Publik INDEPENDENT AUDIT/PUBLIC ACCOUNTANT
Penerapan prinsip GCG dilakukan melalui penguatan Hasil The implementation of GCG principles is carried out
Tata Kelola yang tercermin dari laporan-laporan Perusahaan through strengthening the Corporate Governance Results
yang telah diaudit oleh pihak independen. Salah satunya which are reflected in the Company's reports audited by
adalah Laporan Keuangan sebagai dokumen utama yang an independent party. One of them is the Financial Report
memberikan gambaran tentang kinerja Perusahaan. Hal as the main document that provides an overview of the
ini juga dilakukan untuk memenuhi kepatuhan terhadap Company's performance. This is also done to comply with
peraturan yang berlaku. the applicable regulations.
Penggunaan jasa akuntan Publik yang termasuk ke dalam The use of public accounting services included in
auditor eksternal independen dibutuhkan untuk menyatakan independent external auditor is required to express opinions
pendapat tentang kewajaran, dalam semua hal material, about the fairness, in all material respects, financial position,
posisi keuangan, hasil usaha, perubahan ekuitas dan results of operations, changes in equity and cash flow in
arus kas sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku accordance with generally accepted accounting principles
umum di Indonesia. Pada dasarnya, pernyataan Akuntan in Indonesia. Basically, the Public Accountant's statement
Publik merupakan pendapat pihak ketiga yang independen is the opinion of an independent third party regarding the
mengenai kewajaran Laporan Keuangan yang disampaikan fairness of Financial statements submitted to the Company's
kepada Pemegang Saham Perusahaan maupun pemangku shareholders and other stakeholders regarding material
kepentingan lainnya menyangkut hal-hal yang material yang matters contained in the financial statements.
tercantum dalam laporan keuangan tersebut.

690
Dalam memastikan integritas penyajian laporan keuangan In ensuring the integrity of the presentation of financial
kepada Pemegang Saham, Perusahaan menggunakan statements to the shareholders, the Company uses the
jasa auditor eksternal. Penunjukan Auditor Eksternal untuk services of an external auditor. The appointment of External
mengaudit Laporan Keuangan Perusahaan Tahun Buku 2018 Auditors to review the Company’s Financial Statements
ditetapkan melalui RUPS Tahunan berdasarkan rekomendasi of fiscal year 2018 are determined through the Annual
dari Dewan Komisaris dan Komite Audit. Auditor Eksternal GMS according to recommendations from the Board of
yang ditunjuk tidak diperkenankan memiliki benturan Commissioners and the Audit Committee. The appointed
kepentingan (Conflict of Interest) dengan Perusahaan guna External Auditor must not have a Conflict of Interest with
menjamin independensi dan kualitas hasil audit. Auditor the Company to ensure the independence and quality of
Eksternal bertanggung jawab untuk menyampaikan opini the audit results. The External Auditor is responsible for
atas ketaatan Laporan Keuangan Perusahaan yang di audit expressing opinion on the compliance of the Company's
terhadap Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku umum. Financial Statements that are audited against generally
accepted Financial Accounting Standards.
Kantor Akuntan Publik yang memeriksa laporan keuangan Public Accounting Firms that examine the Company's
Perusahaan ditetapkan melalui RUPS berdasarkan financial statements are determined through GMS according
rekomendasi dari Dewan Komisaris dan Komite Audit. Untuk to the recommendations from the Board of Commissioners
menjamin independensi dan kualitas hasil pemeriksaan, and the Audit Committee. To ensure independence and
auditor eksternal yang ditunjuk tidak boleh memiliki benturan quality of audit results, the appointed external auditors
kepentingan dengan setiap level pejabat Perusahaan. should not have any conflict of interest with the Company’s
officials.
Skema sederhana tentang hubungan organ internal GCG A simple scheme on the relation of GCG internal organs and
dan Akuntan Publik sebagai organ eksternal dapat dilihat Public Accountants as external organs can be seen below.
di bawah ini.
Pemegang Saham dan Rapat Umum

Pemegang Saham (RUPS)
Shareholders and General Meeting of
Shareholders (GMS)
Dewan Komisaris Direksi

Board of Commissioners Board of Directors
Satuan Pengawasan
Komite Audit
Internal
Audit Committtee
Internal Audit
Akuntan Publik
Public Accountant
Pemegang Saham melalui RUPS memiliki kewenangan untuk Shareholders through the GMS have the authority to
menetapkan Auditor Eksternal yang akan melaksanakan determine an External Auditor who will conduct audit of
audit atas laporan keuangan Perusahaan. Dalam the Company's financial statements. In conducting the
melaksanakan fungsi audit independen, Auditor Eksternal independent audit function, the External Auditor liaises
melakukan hubungan dengan Satuan Pengawasan Internal with the Internal Audit (Internal Audit) which is under the
PT PP (Persero) Tbk

(SPI) yang berada di bawah Direksi, serta Komite Audit Board of Directors, as well as the Audit Committee under
yang berada di bawah Dewan Komisaris. the Board of Commissioners.
Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi Keuangan Compliance with Indonesian Financial Accounting
Indonesia Standards
Manajemen bertanggung jawab terhadap penyajian laporan The Management is responsible for the presentation of the
keuangan Perusahaan dan patuh terhadap SAK yang berlaku Company's financial statements and compliance with the
di Indonesia yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia applicable SAK in Indonesia, which is stipulated by the
(IAI) dan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Indonesian Institute of Accountants (IAI) and the Decree
Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) yang sekarang menjadi of the Chairman of Capital Market and Financial Institution
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. VIII.G.7, Lampiran Surat Supervisory Agency (Bapepam-LK) which is now the
Keputusan No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 Financial Services Authority (OJK) No. VIII.G.7, Attachment
tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan to Decree No. KEP-347/BL/2012, dated June 25, 2012 on
Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik. Guidelines for Presentation and Disclosure of Financial
Statements of Issuers or Public Companies.
Prosedur Audit Eksternal dan Standar Audit Procedures of External Auditor and Audit Standards
1. Audit atas laporan keuangan Perusahaan dilakukan 1. An audit of the Company's financial statements
sesuai dengan standar profesional Akuntan Publik yang is carried out in accordance with the professional
mencakup seluruh prosedur audit yang dipandang perlu standards of Public Accountant which covers all audit
sesuai dengan keadaan; procedures deemed necessary in accordance with the
2. Audit meliputi pengujian dan evaluasi terhadap sistem circumstances;
pengendalian intern, serta pemeriksaan, atas dasar 2. The audit includes testing and evaluating on internal
pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah control system, examining, based on testing the evidence
dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit that supports the numbers and disclosures in the
juga akan meliputi penilaian atas prinsip akuntansi financial statements. The audit will also include assessing
yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat the accounting principles used and significant estimates
oleh manajemen, serta penilaian atas penyajian made by the management, as well as evaluating the
laporan keuangan secara keseluruhan sesuai dengan overall financial statement presentation in accordance
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang with the Statement of Financial Accounting Standards
dikeluarkan oleh IAI; (PSAK) issued by IAI;
3. Sebagai bagian dari proses audit, Kantor Akuntan Publik 3. As part of the audit process, the Public Accountant
(KAP) juga melakukan tanya jawab kepada manajemen Firm (KAP) also conducts a question and answer to
mengenai pernyataan manajemen yang disajikan dalam the Management regarding the management statement
Laporan Keuangan; presented in the financial statements;
4. Audit mengandung risiko inheren bahwa jika terdapat 4. An audit contains an inherent risk that if there are material
kekeliruan dan ketidakberesan yang material. Jika errors and irregularities. If this is the case, KAP will
terdapat hal tersebut, KAP akan menyampaikan kepada convey to the management;
manajemen;
5. Manajemen menyetujui kertas kerja pemeriksaan KAP 5. The Management approved KAP inspection paper on
atas Perusahaan untuk direview oleh badan atau otoritas the Company to be reviewed by the relevant agency
terkait. or authority.
Audit dilaksanakan berdasarkan Standar Profesional Akuntan The audit is conducted based on the Professional Standards
Publik yang diterbitkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia of Certified Public Accountants issued by the Indonesian
(IAPI). Jika terdapat bantuan keuangan Pemerintah RI, maka Institute of Certified Public Accountants (IAPI). If there is
audit dilaksanakan berdasarkan Standar Pemeriksaan financial assistance from the Government of the Republic
Keuangan Negara (SPKN) yang diterbitkan oleh Badan of Indonesia, the audit is conducted based on the State
Pengawasan Keuangan (BPK) RI. Audit Standards (SPKN) issued by the Audit Board (BPK)
of the Republic of Indonesia.

692
Mekanisme Penunjukan Akuntan Publik Mechanism of Appointment of the Public Accountant

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, penunjukan As explained earlier, the appointment of the Public
Kantor Akuntan Publik ditetapkan melalui RUPS berdasarkan Accountant Firm was determined through GMS according
rekomendasi dari Dewan Komisaris dan Komite Audit. to the recommendations from the Board of Commissioners
Selain itu, dalam pelaksanaan penunjukannya, Perusahaan and the Audit Committee. In addition, in the implementation
juga merujuk pada Peraturan Menteri Keuangan No. 17/ of the appointment, the Company also refers to Regulation
PMK.01/2008 tentang Jasa Akuntan Publik serta Peraturan of the Minister of Finance Number 17/PMK.01/2008 on
OJK No. 13/POJK.03/2017 tentang Penggunaan Jasa Public Accountant Services and OJK Regulation No. 13/
Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik dalam Kegiatan POJK.03/2017 on the Use of Public Accountant Services
Jasa Keuangan. and Public Accountant Firm in Financial Services Activities.
Mekanisme Penunjukan Hingga Penetapan Akuntan Publik
Mechanism of Appointment to Determination of Public Accountant
Jika tidak ditemukan kesepakatan dalam hal penunjukan Akuntan Publik

yang diusulkan, Dewan Komisaris beserta Komite Audit akan melakukan
pengajuan kembali Akuntan Publik yang dipilih dengan tenggat waktu yang
disepakati dalam RUPS Tahunan
If no agreement is found in the appointment of the proposed Public

Penetapan Akuntan Publik oleh RUPS Accountant, the Board of Commissioners and the Audit Committee will
Determination of Public Accountants by the re-submit the selected Public Accountant within the agreed deadline at the
GMS Annual GMS
Dewan Komisaris memberikan rekomendasi secara tertulis kepada Direksi untuk

memasukkan usulan penunjukan Akuntan Publik di dalam agenda RUPS Tahunan
The Board of Commissioners provides written recommendations to the Board of Directors to
include proposals for the appointment of a Public Accountant in the Annual GMS agenda
Pembahasan Dewan Komisaris bersama Komite Audit untuk melakukan kajian atas usulan Akuntan Publik dan memberikan
rekomendasi secara tertulis mengenai Akuntan Publik yang diajukan. Rekomendasi mencakup kelayakan Akuntan Publik dalam
melakukan Audit Laporan Keuangan Perusahaan, serta kewajaran dari segi biaya yang dikeluarkan sesuai dengan kemampuan
finansial Perusahaan
Discussion of the Board of Commissioners with the Audit Committee to conduct review of Public Accountant’s proposal and
provide written recommendations regarding the proposed Public Accountant. Recommendations include eligibility of Public
Accountant in auditing the Company’s Financial Statements, as well as the fairness in terms of costs incurred in accordance
with the Company’s financial capabilities
Akuntan Publik Tahun 2019 Public Accountant 2019

Berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2018 According to the Resolution of the Annual GMS for fiscal
tanggal 30 April 2019, Pemegang Saham memutuskan hal- year 2018 on April 30, 2019, the shareholders decided on
hal sebagai berikut: the following matters:
1. Menyetujui penunjukan kembali Kantor Akuntan Publik 1. Approved the reappointment of Hertanto, Grace,
(KAP) Hertanto, Grace, Karunawan untuk melakukan jasa Karunawan Public Accounting Firm (KAP) to conduct
PT PP (Persero) Tbk

audit atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan audit services on the Company's Consolidated
dan Laporan Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan Financial Statements and the Financial Statements of
dan Bina Lingkungan (PKBL) Perusahaan Tahun Buku the Implementation of the Partnership and Community
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019; Development Program (PKBL) for the Fiscal Year ending
on December 31, 2019;
2. Memberikan pelimpahan kewenangan kepada Dewan 2. Delegate the authority to the Company's Board
Komisaris untuk menetapkan besaran imbalan jasa audit, of Commissioners to determine the amount of
penambahan ruang lingkup pekerjaan yang diperlukan compensation for audit services, additional scope of
dan persyaratan lainnya yang wajar bagi Kantor Akuntan work required and other reasonable requirements for
Publik tersebut; such Public Accountant Firm;
3. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan 3. Grant the authority and power to the Board of
Komisaris dengan terlebih dahulu mendapatkan Commissioners by first obtaining written approval from
persetujuan tertulis Pemegang Saham Seri A Series A Golden Stock Shareholders to determine a
Dwiwarna untuk menetapkan Kantor Akuntan Publik replacement for Public Accounting Firm in the event
pengganti dalam Kantor Akuntan Publik (KAP) Hertanto, Hertanto, Grace, Karunawan Public Accounting Firm
Grace, Karunawan karena sebab apapun tidak (KAP) which due to any reason is unable to complete
dapat menyelesaikan audit atas Laporan Keuangan the audit of the Company's Financial Statements and
Perusahaan dan Laporan Keuangan Pelaksanaan Financial Statements for the Implementation of the
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Partnership and Community Development Program
Perusahaan Tahun Buku 2019. (PKBL) for Fiscal Year 2019.
Berdasarkan Hasil RUPS Tahunan Tahun Buku 2018 yang Based on the Annual GMS Resolutions for the 2018 Fiscal
tertuang di dalam Berita Acara RUPS Tahunan PTPP Tahun Year as set forth in the Minutes of Annual GMS of PTPP for the
Buku 2018 untuk mata acara kelima sesuai Akta Notaris Ir. 2018 Fiscal Year for the fifth agenda item in accordance with
Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., No. 68 tanggal Notarial Deed of Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito,
26 April 2019 dan surat No. 4908/EXT/PP/DFMR/2019 tanggal S.H., No. 68 dated April 26, 2019 and Letter No. 4908/EXT/
19 Agustus 2019 perihal Surat Perintah Pelaksanaan Audit PP/DFMR/2019 dated August 19, 2019, on Audit Assignment
Laporan Keuangan Konsolidasian an Laporan Keuangan Letter for the Consolidated Financial Statements and PKBL
PKBL PTPP untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal Financial Statements of PTPP for the fiscal year ended on
31 Desember 2019, Auditor Eksternal yang ditunjuk tidak December 31, 2019, the appointed External Auditor must
boleh memiliki benturan kepentingan dengan Perusahaan. not have conflict of interest with the Company.
Akuntan Publik Tahun 2019

Public Accountant 2019
Kantor Akuntan Publik : KAP Hertanto, Grace, Karunawan
Public Accountant Firm
Akuntan Publik : Bambang Karunawan, CPA
Public Accountant
Tahun Audit : Tahun Buku 2019
Audit Year Fiscal Year 2019
Periode Penugasan : Oktober – Maret
Assignment Period October - March
Jasa : Audit Umum atas Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan PKBL Tahun Buku
Services 2018
General Audit of the Consolidated Financial Statements and PKBL Financial Statements for the
2018 Fiscal Year
Jasa Lainnya : -
Other Services
Biaya : Rp660.000.000 (enam ratus enam puluh juta Rupiah)
Fee Rp660.000.000 (six hundred and sixty million)

694
Daftar Akuntan Publik List of Public Accountants

Guna kebutuhan transparansi, berikut disampaikan daftar For transparency purpose, below is the list of Public
Kantor Akuntan Publik, Akuntan dan biaya yang diberikan Accountant Firms, Accountants and fees given in auditing
dalam mengaudit laporan keuangan Perusahaan untuk the Company’s financial statements for the past 6 (six) years.
periode 6 (enam) tahun terakhir.
Tahun
Kantor Akuntan Publik Akuntan Publik Jasa Opini Audit Nilai Jasa
Buku
Public Accountant Firm Public Accountant Services Audit Opinion Value of Services
Fiscal Year
2019 Hertanto, Grace, Bambang Audit Umum atas Laporan Keuangan Wajar Tanpa Rp660.000.000
Karunawan Karunawan Konsolidasian dan Laporan Pengecualian
No. Izin : KEP-929/ No. Izin : AP.0912 Keuangan PKBL Tahun Buku 2019
KM.1/2014 – S-30/
MK.1/2015
No. Permit : KEP-929/ No. Permit : AP.0912 General Audit of the Consolidated Fair Without
KM.1/2014 – S-30/ Financial Statements and PKBL Exception
MK.1/2015 Financial Statements for the 2019
Fiscal Year
KM.1/2014 – S-30/
MK.1/2015
No. Permit : KEP-929/ No. Permit : AP.0912 General Audit of the Consolidated Fair Without
Fiscal Year
2017 Satrio Bing Eny & Henri Arifian Audit Umum atas Laporan Keuangan Wajar Tanpa Rp1.000.000.000
Rekan (Deloitte) No. Izin : AP.0561 Konsolidasian dan Laporan Pengecualian
No. Izin KEP-89/ Keuangan PKBL Tahun Buku 2017
KM.1/2017
No. Permit KEP-89/ No. Permit : AP.0561 General Audit of the Consolidated Fair Without
KM.1/2017 Financial Statements and PKBL Exception
Financial Statements for the 2017
Fiscal Year
KM.1/2014 – S-30/
MK.1/2015
No. Permit: KEP-929/ No. Permit: AP.0912 General Audit of the Consolidated Fair Without
Fiscal Year
2015 Soejatna, Mulyana & Sukarna Rusdjana Audit Umum atas Laporan Wajar Tanpa Rp385.000.000
Rekan No. Izin AP.0492 Keuangan Konsolidasian dan Pengecualian
No. Izin : KEP-644/ Laporan Keuangan PKBL Tahun
KM.17/1998 Buku 2015
No. Permit: KEP-644/ No. Permit AP.0492 General Audit of the Consolidated Fair Without
Fiscal Year
2014 Soejatna, Mulyana & Sukarna Rusdjana Audit Umum atas Laporan Wajar Tanpa Rp385.000.000
Rekan No. Izin AP.0492 Keuangan Konsolidasian dan Pengecualian
No. Izin : KEP-644/ Laporan Keuangan PKBL Tahun
KM.17/1998 Buku 2014
No. Permit: KEP-644/ No. Permit AP.0492 General Audit of the Consolidated Fair Without
Fiscal Year
PT PP (Persero) Tbk
Manajemen Risiko
Risk Management
Manajemen risiko merupakan sebuah pendekatan yang Risk management is an approach used to be able to
digunakan untuk dapat melakukan proses identifikasi, carry out the process of identifying, analyzing, evaluating,
analisis, penilaian, pengendalian dan upaya menghindari, controlling and trying to avoid, minimize, or even eliminate
meminimalisir atau bahkan menghapus risiko yang the risks encountered in business management. Risk in
ditemui dalam pengelolaan bisnis. Risiko dalam bisnis business can be interpreted as uncertainty. To that end,
dapat diartikan sebagai sebuah ketidakpastian. Untuk itu, the Company implements risk management as a process
Perusahaan menerapkan manajemen risiko sebagai sebuah of planning, managing, managing and controlling activities
proses perencanaan, pengaturan, pengelolaan dan kontrol to be able to minimize the risks faced.
aktivitas untuk dapat meminimalisir risiko yang dihadapi.
Peta Jalan Manajemen Risiko Risk Management Road Map
Perusahaan mempunyai road map manajemen risiko yang The company has risk management road map used as
dijadikan rencana kerja Departemen Manajemen Risiko the work plan of the Risk Management Department as the
sebagai unit pengelola risiko Perusahaan. company's risk management unit.
2021
Budaya
Culture
2020
Optimised
2019 Managed
Managed
2018 Managed
2017 Transformasi
Infrastruktur Transformation
2016 Infrastructure
Kesadaran
Awareness
1. Tahun 2016 1. Year 2016

Tahun 2016 disebut tahun kesadaran, hal ini karena pada This is the year of awareness, as the Company focused
tahun ini difokuskan kepada pembangunan kesadaran on building awareness of the application of risk
penerapan manajemen risiko kepada seluruh pemilik management to all risk owners at every level of the work
risiko di setiap tingkatan unit kerja. Oleh karena itu, unit. Therefore, the MR & Legal Division conducted risk
Divisi MR & Legal melakukan pelatihan manajemen management training to all work units and risk owners

696
risiko ke semua unit kerja dan pemilik risiko serta and disseminated procedures and WI used as guidelines
mensosialisasikan prosedur dan WI yang digunakan for risk management in the company;
sebagai pedoman pengelolaan risiko di Perusahaan;
2. Tahun 2017 2. Year 2017

Disebut tahun Infrastruktur karena tahun 2017 dimulainya This is the Infrastructure year as the preparation of
penyiapan infrastruktur untuk mendukung pelaksanaan infrastructure to support the implementation of risk
manajemen risiko, mulai dari melakukan update management was prepared, starting from updating the
pedoman dan alat bantu berupa aplikasi manajemen guidelines and tools in the form of risk management
risiko; applications;
3. Tahun 2018 3. Year 2018

Divisi MR & Legal perlu memastikan bahwa kebijakan, The MR & Legal Division needs to ensure that policies,
sistem, alat bantu, bahkan pengetahuan terkait systems, tools and even knowledge related to risk
manajemen risiko yang digunakan oleh setiap pemilik management used by each risk owner are still relevant
risiko masih relevan dan memberkan nilai tambah bagi and provide added value to risk owners. This is the year
pemilik risiko. Tahun ini merupakan tahun Transformasi, of transformation, meaning that in order to provide added
artinya dalam rangka untuk meberikan nilai tambah, value, risk management transforms from qualitative to
maka manajemen risiko melakukan transformasi dari quantitative. With quantitative risk management, risk
kualitatif menjadi kuantitatif. Dengan manajemen risiko analysis becomes more objective, measurable and
kuantitatif maka analisis risiko menjadi lebih objektif, accountable;
terukur dan akuntabel;
4. Tahun 2019 4. Year 2019

Berdasarkan evaluasi penerapan manajemen risiko pada According to the evaluation of the application of risk
Perusahaan selama tahun 2019, dapat disimpulkan management to companies during 2019, it can be
bahwa kondisi penerapan manajemen risiko berada pada concluded that the conditions of the application of risk
tingkat managed. Perusahaan telah memiliki kebijakan management were at the managed level. The company
dan proses manajemen risiko yang formal, dilaksanakan had formal risk management policy and process and
seragam di seluruh unit serta terdokumentasi dengan they were conducted uniformly across all units and are
baik. Peran dan tanggung jawab juga telah didefinisikan well documented. Roles and responsibilities had also
dan system yang dibangun juga relative lebih stabil been defined and the system built was also relatively
dan akurat; more stable and accurate;
5. Tahun 2020 5. Year 2020

Tahun 2020 diharapkan penerapan manajemen risiko 2020 is expected to increase the application of risk
naik ke tingkat optimized. Pada tingkat ini manajemen management to an optimized level. At this level, risk
risiko dan pengendalian internal telah menyatu dalam management and internal control have been integrated
proses bisnis di Perusahaan. Harapannya manajemen in the business processes in the company. It is hoped
risiko memberikan nilai tambah yang optimized dalam that risk management provides added value that is
setiap proses bisnis Perusahaan; optimized in each of the company's business processes;
6. Tahun 2021 6. Year 2021

Tahun 2021 merupakan tahun Budaya Manajemen Risiko. 2021 is the year of Risk Management Culture. With
Dengan manajemen risiko menjadi budaya maka setiap risk management becoming a culture, each personnel
personil sudah mengetahui dan merasakan manfaatnya knows and feels the benefits so that the consistent
sehingga konsistensi pelaksanaan manajemen risiko implementation of risk management has arisen from
sudah timbul dari kesadaran pemilik risiko. Oleh sebab the awareness of risk owners. Therefore, this year the
itu tahun ini perusahaan menerapkan keefektifan internal company implements the effectiveness of internal control
control sehingga dapat berfungsi penuh sebagai so that it can function fully as a corporate risk controller.
pengendali risiko Perusahaan.
PT PP (Persero) Tbk
Manajemen Risiko
Risk Management
Pedoman Manajemen Risiko Perusahaan Company’s Risk Management Guidelines

Sebagai salah satu bentuk mandat dan komitmen As one form of the company's mandate and commitment in
Perusahaan dalam penerapan Manajemen Risiko, pada implementing Risk Management, in May 2015, the Company
bulan Mei tahun 2015, Perusahaan menetapkan kebijakan established a risk management policy as part of the company
manajemen risiko sebagai bagian dari kebijakan Perusahaan policy signed by the President Director.
yang ditandatangani oleh Direktur Utama.
Kebijakan manajemen risiko berisi maksud dan arah The risk management policy contains the intent and direction
penerapan manajemen risiko Perusahaan dan tugas masing- of the implementation of the company's risk management
masing unit dalam pengelolaan risiko Perusahaan. and the tasks of each unit in managing the company's risk.
Kebijakan manajemen risiko secara jelas mengatur bahwa The risk management policy clearly stipulates that all
semua karyawan bertanggung jawab dan akuntabel untuk employees are responsible and accountable for managing
mengelola risiko masing-masing secara konsisten dan their risks consistently and sustainably. Whereas management
berkelanjutan. Sedangkan manajemen sebagai pemegang as the highest accountability holder in managing company
akuntabilitas tertinggi dalam pengelolaan risiko Perusahaan, risk, provides strategic direction and sets risk parameters.
memberikan arahan strategis dan menetapkan parameter
risiko.
Pembentukan Unit Manajemen Risiko Establishment of Risk Management Unit

Perusahaan membentuk Divisi Manajemen Risiko dan The Company established Risk Management and Legal
Legal yang berfungsi serta bertanggung jawab dalam Division that functions and is in charge for coordinating all
mengkoordinasikan seluruh kegiatan manajemen risiko of the Company's risk management activities so that they
Perusahaan agar pengelolaan manajemen risiko Perusahaan can run more effectively and efficiently. Through the Board
dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Melalui Surat of Directors’ Decision Letter No. 095/SK/PP/DIR/2018 dated
Keputusan Direksi No. 095/SK/PP/DIR/2018 tanggal 28 August 28, 2018, the Board of Directors merged the Risk
Agustus 2018, Direksi menggabungkan Divisi Manajemen Management Division with the Legal Bureau into the Risk
Risiko dengan Biro Legal menjadi Biro Manajemen Risiko Management and Legal Bureau and in accordance with the
dan Legal dan sesuai Surat Keputusan Direksi No. 053/SK/ Decision Letter of the Board of Directors No. 053/SK/PP/
PP/DIR/2019 tanggal 12 Juni 2019 Biro ini diubah menjadi DIR/2019 dated June 12, 2019, this Bureau was changed
Divisi Manajemen Risiko & Legal. to Risk Management & Legal Division.
Divisi Manajemen Risiko dan Legal memberikan rekomendasi The Risk Management and Legal Bureau provides
atas penilaian risiko yang dibuat oleh setiap unit berdasarkan recommendations for risk assessments made by each
informasi terbaik dan terupdate untuk memberikan masukan unit based on the best and most updated information to
dalam pengambilan keputusan strategis manajemen. provide input in strategic management decision making. The
Penerapan Manajemen Risiko merupakan bagian yang application of Risk Management is an inseparable part in the
tidak terpisahkan dalam proses perencanaan strategis company's strategic planning and operational processes,
maupun operasional Perusahaan, sebagai perwujudan as an embodiment of the implementation of GCG.
dari penerapan GCG.
Sistem Manajemen Risiko PTPP PTPP Risk Management System

Manajemen risiko Perusahaan mengacu kepada ISO 31000 The Company's risk management refers to ISO 31000
yang terdiri dari 3 (tiga) komponen, yaitu: Prinsip Manajemen which consists of 3 (three) components, namely: Risk
Risiko, Kerangka Manajemen Risiko dan Proses Manajemen Management Principles, Risk Management Framework
Risiko. and Risk Management Process.

698
Prinsip Manajemen
Risiko
Risk Management
Principles
Sistem Manajemen
Risiko PTPP
PTPP Risk Management
Proses Manajemen Kerangka
Risiko Manajemen Risiko
Risk Management Risk Management
Process Framework
Penjelasan bagan di atas adalah sebagai berikut. The explanation of the chart above is as follows.
• Manajemen Risiko menciptakan dan melindungi nilai Perusahaan

• Manajemen risiko merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari seluruh proses organisasi
• Manajemen risiko merupakan bagian dari proses pengambilan keputusan
• Manajemen risiko secara khusus mengelola ketidakpastian
• Manajemen risiko bersifat sistemik, terstruktur dan berkesesuaian waktu
• Manajemen risiko berdasarkan kepada informasi terbaik yang tersedia
• Manajemen risiko dapat diubahsuaikan berdasarkan karakteristik Perusahaan
• Manajemen risiko mempertimbangkan factor manusia dan budayanya
• Manajemen risiko dilakukan dengan transparan dan inklusif
• Manajemen risiko merupakan aktivitas yang dinamis, berkelanjutan dan responsive
terhadap perubahan
• Manajemen risiko memfasilitasi pengembangan berkelanjutan dan peningkatan organisasi
Prinsip Manajemen Risiko
: • Risk Management creates and protects company value
Risk Management Principles
• Risk management is an inseparable part of the entire organizational process
• Risk management is part of the decision making process
• Risk management specifically manages uncertainty
• Risk management is systemic, structured and in a timely manner
• Risk management is based on the best information available
• Risk management can be adjusted based on company’s characteristics
• Risk management considers human and cultural factors
• Risk management is carried out transparently and inclusive
• Risk management is a dynamic, ongoing and responsive activity to change
• Risk management facilitates the continuous organization development and improvement
PT PP (Persero) Tbk
Manajemen Risiko
Risk Management
Terdiri dari Mandat & Komitmen, Merancang Kerangka Kerja untuk Mengelola Risiko,
Menerapkan Manajemen Risiko, Memantau & Meninjau Kerangka Kerja, Pengembangan
Kerangka Manajemen Risiko Berkelanjutan Kerangka Kerja
:
Risk Management Framework Consists of Mandates & Commitments, Designing Frameworks for Managing Risk,
Implementing Risk Management, Monitoring & Reviewing Frameworks, Sustainable
Development Frameworks
Terdiri dari penentuan konteks, assessment risiko (identifikasi, analisis dan evaluasi
risiko), penanganan risiko, pemantauan & peninjauan, serta komunikasi & konsultasi yang
Proses Manajemen Risiko menghasilkan Daftar Risiko
:
Risk Management Process Consists of determining the context, risk assessment (identification, analysis and evaluation
of risks), risk management, monitoring & review and communication & consultation that
results in a Risk Register
Pada proses manajemen risiko, assessment risiko dilakukan In the risk management process, a risk assessment is carried
oleh masing-masing unit sebagai Risk Owner. Perusahaan out by each unit as a Risk Owner. The company realizes
menyadari bahwa semakin awal risiko diidentifikasi, akan that the earlier the risk is identified, the better. Thus, the
semakin baik, oleh sebab itu penyusunan Daftar Risiko untuk preparation of Risk Register for the project, must be carried
proyek, wajib dilakukan sejak persiapan tender. Di tingkat out since the tender preparation. At the strategic level, the
strategis, pembuatan Daftar Risiko dilaksanakan pada saat preparation of the Risk Register is carried out during the
penyusunan RKAP dan RJPP dan pelaksanaannya dimonitor preparation of the RKAP and RJPP and its implementation
secara rutin melalui Manajemen Review Perusahaan. is monitored regularly through the Management Review
Company.
Infrastruktur Manajemen Risiko Risk Management Infrastructure

Dalam mendukung terlaksananya proses manajemen risiko In supporting the implementation of effective and sustainable
yang efektif dan berkesinambungan, Perusahaan perlu risk management process, the Company needs to build
membangun infrastruktur sebagai prasarana pendukung infrastructure as supporting infrastructure that can support
yang dapat menunjang proses manajemen risiko bagi the risk management process for all internal stakeholders.
seluruh pemangku kepentingan internal Perusahaan. Existing infrastructure includes: MANRISK PP, which is a
Infrastruktur yang ada saat ini, antara lain: MANRISK PP, web-based risk management application and procedures
yaitu aplikasi pengelolaan manajemen risiko berbasis web governing the Company's risk management in the form of
serta adanya prosedur yang mengatur pengelolaan risiko Risk Management Procedure No. PP/BIROMR&PMO/P/001.
Perusahaan dalam bentuk Prosedur Manajemen Risiko No.
PP/BIROMR&PMO/P/001.
Aplikasi manajemen risiko berbasis web pertama kali The web-based risk management application was first used
digunakan tahun 2004 dengan nama IrisQ. Aplikasi ini in 2004 under the name IrisQ. This application facilitates
memfasilitasi proses manajemen risiko yang dimulai dari the risk management process that starts from setting
penetapan konteks, asesmen risiko, penanganan risiko, the context, assessing risk, managing risks, consulting
konsultasi & komunikasi serta monitoring & pelaporan, & communication as well as monitoring & reporting, by
dengan menggunakan metode analisis risiko kualitatif. using qualitative risk analysis methods. The development
Pengembangan IrisQ didampingi oleh konsultan of IrisQ was accompanied by risk management consultant.
manajemen risiko. Seiring perkembangan Perusahaan, IrisQ As the company grew, IrisQ raised several problems,
menimbulkan beberapa permasalahan, antara lain: security including: low data security, high development costs and
data rendah, biaya pengembangan tinggi serta penggunaan the use of qualitative risk analysis methods that produced
metode analisis risiko kualitatif yang menghasilkan kajian more subjective and intuitive risk study. To overcome
risiko lebih bersifat subjektif dan intuitif. Untuk mengatasi these problems, starting in 2017 the MR & Legal Division
permasalahan tersebut, maka mulai tahun 2017 Divisi developed an application named MANRISK PP (PP Risk
MR & Legal mengembangkan aplikasi yang diberi nama Management). The advantages of this application compared
MANRISK PP (Manajemen Risiko PP). Keunggulan aplikasi to IrisQ include that each unit has its own user tailored to

700
ini dibandingkan IrisQ antara lain setiap unit memiliki user the HR application so as to avoid misuse of the username
masing-masing yang disesuaikan dengan aplikasi SDM and lower development costs and high data security.
sehingga menghindari penyalahgunaan username serta
biaya pengembangan yang lebih murah dan security data
tinggi.
Dengan bertambahnya lini bisnis Perusahaan dan With the increase in the Company's business lines and the
semakin meningkatnya kebutuhan Perusahaan terhadap increasing needs of the company for risk management, more
manajemen risiko, maka diperlukan metode analisis risiko objective and accountable risk analysis method was needed
yang lebih objektif dan akuntabel sehingga di akhir tahun so that by the end of 2018, the company launched the
2018, Perusahaan meluncurkan aplikasi manajemen risiko quantitative risk management application MANRISK PP 18.1.
kuantitatif MANRISK PP 18.1. Aplikasi ini memiliki keunggulan This application has advantages over previous applications,
dibanding aplikasi-aplikasi sebelumnya, yaitu; Efisien namely Efficient as it is tailored to the needs so that it is
karena disesuaikan dengan kebutuhan sehingga tepat on time and energy; Easy to use for users, unit heads and
waktu dan tenaga; Mudah digunakan untuk user, kepala management; Fast and with a single input and calculations
unit dan manajemen; Cepat hanya dengan single input dan carried out by Apps comprehensively; and Updated which
kalkulasi dilakukan oleh Apps secara komprehensif; dan is equipped with RIMA chat bot and can be integrated with
Kekinian yang dilengkapi dengan chat bot RIMA dan dapat other programs. Some of these advantages are better known
diintegrasikan dengan program lain. Beberapa keunggulan as the EMC Squared tagline.
ini lebih dikenal dengan tagline EMC Kuadrat.
SIGN IN
Username
Password
Log In
Forgot Password?
Sistem Peringatan Dini Early Warning System

Early Warning System (EWS) berbasis KRI (Key Risk Early Warning System (EWS) based on KRI (Key Risk
Indicator) merupakan salah satu perangkat yang dibuat Indicator) is one of the tools created as a development
sebagai pengembangan dari penerapan manajemen risiko. of the application of risk management. The EWS system
Sistem EWS ini diharapkan dapat berperan aktif dalam is expected to play an active role in detecting risks and
mendeteksi risiko dan memastikan efektivitas pengelolaan ensuring the effectiveness of risk management. The EWS
risiko. Penerapan EWS diterapkan untuk memonitor risiko system is applied to monitor strategic and operational risk by
strategis maupun operasional dengan mengacu kepada KPI referring to the company's KPI. The EWS system is planned
Perusahaan. Sistem EWS ini rencananya akan diintegrasi to be integrated with the project performance system.
dengan sistem kinerja proyek.
PT PP (Persero) Tbk
Manajemen Risiko
Risk Management
Hubungan Kerja dengan Pemantau Risiko Work Relationship with Risk Monitors
Salah satu wujud implementasi manajemen risiko yang As a form of integrated risk management implementation,
terintegrasi, PTPP menggunakan konsep “Three Lines of PTPP uses the concept of "Three Lines of Defense", which
Defense” atau Tiga Lapis Pertahanan Manajemen Risiko, consists of:
yang terdiri dari:
Tiga Lapis Pertahanan Manajemen Risiko
Three layers of Risk Management
Lapis Pertama
First Layer
Manajemen operasional, merupakan fungsi unit bisnis yang melakukan operasional sehari-sehari. Sebagai lapis pertahanan
pertama adalah proyek, divisi spesialis, divisi EPC dan Unit Kantor Pusat. Lapis pertahanan pertama ini merupakan risk owner
yang bertugas untuk mengelola risiko di unit masing-masing, menjaga lingkungan pengendalian yang kondusif, menerapkan
pengendalian internal yang efektif dan konsisten melaksanakan kebijakan dan prosedur manajemen risiko.
The risk management unit is in charge of preparing the framework, facilitates the implementation of risk management, oversees the
implementation of risk management in the company and monitors and reports the main risks in the company to the management.
The second layer of defense are the Risk Management and Legal Bureau which is in charge of risk management in the company
and the POB Bureau which is in charge of monitoring the Early Warning System.
Lapis Kedua
Second Layer
Unit manajemen risiko, bertugas menyiapkan kerangka kerja, memfasilitasi penerapan manajemen risiko, mengawasi pelaksanaan
manajemen risiko di Perusahaan dan memantau serta melaporkan risiko-risiko utama di Perusahaan kepada manajemen. Sebagai
lapis pertahanan kedua adalah Biro Manajemen Risiko dan Legal sebagai penanggung jawab pengelolaan risiko di perusahaan
dan Biro POB sebagai penanggung jawab terhadap pemantauan Early Warning System.
The risk management unit is in charge of preparing the framework, facilitates the implementation of risk management, oversees the
implementation of risk management in the company and monitors and reports the main risks in the company to the management.
The second layer of defense are the Risk Management and Legal Bureau which is in charge of risk management in the company
and the POB Bureau which is in charge of monitoring the Early Warning System.
Lapis Ketiga
Third Layer
Audit internal, dilakukan oleh unit Satuan Pengawas Intern (SPI) yang bersifat independen terhadap unit-unit lainnya. Tugas lapis
ketiga adalah mengawasi dan memastikan efektivitas manajemen risiko serta memastikan bahwa lapis pertahanan pertama dan
lapis pertahanan kedua berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Audit internal dan unit manajemen risiko secara tidak langsung
berkoordinasi dengan Dewan Komisaris.
Internal audit, conducted by the Internal Audit Unit (SPI) which depends on other units. The tasks of the third layer are to supervise
and ensure the effectiveness of risk management and to ensure that the first and second layers of defense run as expected.
Internal audit and the risk management unit indirectly coordinate with the Board of Commissioners.
Sosialisasi Manajemen Risiko Risk Management Dissemination

Untuk meningkatkan pengetahuan dan implementasi To improve the knowledge and implementation of risk
manajemen risiko pada semua karyawan dan menumbuhkan management for all employees and foster risk management
budaya manajemen risiko di perusahaan, maka Divisi MR & culture in the company, the MR & Legal Division has risk
Legal memiliki program kerja sosialisasi manajemen risiko. management socialization work program. The dissemination
Sosialisasi dilakukan dalam bentuk in house training kepada is carried out in the form of in-house training for all employees
semua karyawan sesuai otorisasi masing-masing dalam according to their respective authorizations in managing
pengelolaan risiko Perusahaan, antara lain: company risks, including:
1. Training Manajemen Risiko untuk Karyawan baru melalui 1. Risk Management Training for new employees through
Orientasi Karyawan Baru (OPB); the New Employee Orientation (OPB);
2. Training Manajemen Risiko untuk calon Project Manager 2. Risk Management Training for prospective Project
(PM), Site Operational Manager (SOM)/Construction Managers (PM), Site Operational Managers (SOM)/
Manager (CM) dan Site Engineer Manager (SEM) Construction Managers (CM) and Site Engineer

702
melalui program Sekolah Refreshment dan Peningkatan Managers (SEM) through the School Refreshment and
Kompetensi (SRPK); Competency Improvement (SRPK) program;
3. Sosialisasi Prosedur Manajemen Risiko dan Aplikasi 3. Dissemination of Risk Management Procedures and
MANRISK PP 17.2 untuk semua Fasilitator Risiko; Application of MANRISK PP 17.2 for all Risk Facilitators;
4. Training Aplikasi MANRISK PP 17.2 untuk seluruh SEM 4. MANRISK PP 17.2 Application Training for all SEMs
sebagai Fasilitator Risiko di proyek Selain melalui in as Risk Facilitators in the project. In addition to going
house training, sosialisasi juga dilaksanakan melalui through in-house training, dissemination is also
media informasi Perusahaan, yaitu PP Knowledge conducted through corporate information media, namely
Center yang berbasis web. web-based PP Knowledge Center.
Evaluasi atas Efektivitas Sistem Manajemen Risiko Evaluation of Effectiveness of Risk Management System
Kewajiban penerapan praktik manajemen risiko pada BUMN The obligation to apply risk management practices to SOEs
telah dicanangkan pada tahun 2011 sejak dikeluarkannya was declared in 2011 since the issuance of Regulation of
Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/MBU/2011 Minister of SOE No. PER-01/MBU/2011 dated August 1,
tanggal 01 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola 2011 on the Implementation of Good Corporate Governance
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) in State-Owned Enterprises (SOEs), particularly in Article
pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN), khususnya pada 25 point (2) that the Board of Directors is obliged to build
Pasal 25 butir (2) bahwa Direksi wajib membangun dan and implement a corporate risk management program in
melaksanakan program manajemen risiko korporasi secara an integrated manner as part of the implementation of the
terpadu yang merupakan bagian dari pelaksanaan program Good Corporate Governance program.
Good Corporate Governance.
Evaluasi terhadap penerapan manajemen risiko di PTPP Evaluation of the application of risk management in PTPP is
dilakukan untuk menilai tingkat kematangan (maturity level) conducted to assess the maturity level of the implementation
penerapan manajemen risiko Perusahaan, memberikan of the company's risk management, provide confidence
keyakinan kepada Direksi bahwa penerapan Manajemen to the Board of Directors that the implementation of the
Risiko Perusahaan telah cukup memadai untuk mencapai Company's Risk Management is sufficient to achieve the
tujuan yang diharapkan, memberikan rekomendasi kepada expected goals, provide recommendations to the Board of
Direksi menyangkut perbaikan penerapan Manajemen Risiko Directors regarding improvements in the implementation
Perusahaan di masa yang akan datang (area of improvement) of the Company's Risk Management in the future (area of
dan menentukan perencanaan dan pendekatan audit yang improvement) and determine the audit plan and approach
akan digunakan oleh Internal Audit PTPP. that will be used by PTPP Internal Audit.
Pada tahun 2019, Perusahaan melakukan evaluasi terhadap In 2019, the Company conducted an evaluation of the
penerapan Manajemen Risiko di tahun 2018 yang dilakukan implementation of Risk Management in 2018 by DKI Jakarta
oleh BPKP Perwakilan DKI Jakarta. BPKP Representative.
Berdasarkan evaluasi kecukupan penerapan Manajemen According to the evaluation of the adequacy of the
Risiko tahun 2018 pada PTPP, dapat disimpulkan bahwa implementation of Risk Management in 2018 at PTPP, it
kondisi penerapan manajemen risiko pada PTPP mencapai can be concluded that the condition of the application of
nilai rata-rata sebesar 4,32 dari skor maksimal 5,00 atau risk management at PTPP reaches an average value of
berada pada tingkat kematangan “Managed”. 4.32 from a maximum score of 5.00 or is at the "Managed"
maturity level.
Jika dijabarkan per komponen penerapan manajemen risiko, If elaborated per component of risk management application,
secara garis besar pencapaian nilai komponen tersebut the achievement of the value of these components is as
adalah sebagai berikut: follows:
PT PP (Persero) Tbk
Manajemen Risiko
Risk Management
Tingkat
Kematangan
Komponen Penerapan Manajemen Risiko Bobot Keterangan
No. (skala 1 sd 5)
Risk Management Implementation Components Weight Description
Maturity Level
(scale 1 to 5)
1 Lingkungan Internal 25 4.551 Optimised
Internal Environment
2 Penetapan Sasaran 15 4.703 Optimised
Goal Setting
3 Identifikasi peristiwa 10 4.410 Managed
Event identification
4 Penaksiran Risiko 10 4.083 Managed
Risk Assessment
5 Respon Risiko 10 4.317 Managed
Risk Respons
6 Aktivitas Pengendalian 10 4.250 Managed
Control Activities
7 Informasi dan Komunikasi 10 4.494 Managed
Information and Communication
8 Pemantauan 10 3.750 Managed
Monitoring
Jumlah 100 4.320 Managed
Total
Perusahaan telah melakukan penilaian maturitas sejak tahun The company has been conducting maturity assessments
2016, dengan data buku tahun 2015 yang dilakukan oleh since 2016, with 2015 book data conducted by independent
konsultan independent manajemen risiko. Tahun 2017, risk management consultant. In 2017, the Company
Perusahaan kembali melakukan penilaian manajemen reassessed its risk management assessment with
risiko dengan pihak independen yaitu BPKP Perwakilan DKI independent party, the DKI Jakarta BPKP Representative.
Jakarta. Selama 2 (dua) tahun penilaian dilakukan oleh pihak For 2 (two) years, the assessment was carried out by
independent maka tahun 2018 penilaian oleh dilakukan oleh independent party so in 2018 the assessment was carried
internal (self assessment) dengan menggunakan metodologi out by internal party (self-assessment) using the assessment
penilaian yang dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya. methodology carried out in the previous years. Then, in
kemudian tahun 2019 ini kembali dilakukan penilaian oleh 2019 this re-evaluation was carried out by the DKI Jakarta
BPKP Perwakilan DKI Jakarta. BPKP Representative.
Penilaian manajemen risiko dilakukan dengan tahapan: Risk management assessment is carried out in stages:
1. Pembentukan tim penilai atau tim counterpart konsultan 1. Forming an assessment team or an independent
independent yang terdiri dari perwakilan beberapa unit consultant counterpart team consisting of representatives
terkait; from several related units;
2. Sosialisasi kepada tim penilai atau counterpart 2. Dissemination to the assessment team or counterpart
asesor untuk memberikan informasi tentang tata cara assessors to provide information on the implementation
pelaksanaan; of;
3. Pengumpulan data, yang dilakukan dengan metode 3. Data collection, which is done by the reviewing
kajian dokumen, penyebaran kuesioner dan wawancara documents, distributing questionnaires and interviews;
4. Analisis data; 4. Data analysis;
5. Scoring dan pelaporan. 5. Scoring and reporting.
Tahap pertama penilaian yaitu tahun 2016 didapatkan nilai The first stage of assessment in 2016 was scored 3.02 the
3,02 Perusahaan memiliki tantangan untuk mempertahankan Company had a challenge to maintain value and further
nilai dan lebih meningkatkan penerapan nilai manajemen enhance the application of risk management values. From the

704
risiko. Dari penilaian tahun 2016 didapatkan beberapa 2016 assessment, several recommendations were obtained
rekomendasi untuk lebih meningkatkan penerapan to further enhance the application of risk management in
manajemen risiko dalam 5 (lima) tahun ke depan yang kita the next 5 (five) years, called risk management road map.
sebut dengan road map manajemen risiko.
Tahun 2017 Perusahaan dapat meningkatkan penerapan In 2017, the company could improve the application of
manajemen risiko. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya risk management. This can be seen from the increasing
nilai manajemen risiko dari 3,02 menjadi 3,84 atau berada value of risk management from 3.02 to 3.84 or being in a
pada posisi managed, yaitu kondisi Perusahaan memiliki managed position. This means the company has formal
kebijakan dan proses manajemen risiko yang formal, proses risk management policy and process and risk management
manajemen risiko dilaksanakan di seluruh unit Perusahaan process is carried out in all company units and has been
dan telah seragam dan didokumentasikan. Penilaian uniform and documented. This year's maturity assessment
maturitas tahun ini dilakukan oleh BPKP Perwakilan DKI was carried out by the DKI Jakarta BPKP Representative.
Jakarta.
Tahun 2018, penilaian dilakukan oleh internal dengan waktu In 2018, the assessment was carried out internally with the
dan tahapan yang sama dengan penilaian sebelumnya same time and stages as the previous assessment and
dan didapatkan nilai 3,93 yang masih berada pada tingkat obtained a value of 3.93 which was still at the managed level.
managed.
Tahun 2019, nilai maturitas manajemen risiko Perusahaan In 2019, the value of the company's risk management
juga mengalami kenaikan menjadi 4,32. Peningkatan yang maturity also increased to 4.32. There was a high increase
tinggi ada pada komponen penaksiran risiko atau penilaian in the risk assessment component. The risk assessment
risiko. Metode penilaian risiko yang semula digunakan method previously used by the company was qualitative
Perusahaan yaitu kualitatif diubah menjadi kuantitatif, changed to quantitative. This made the risk assessment
hal ini menjadikan asesmen risiko menjadi lebih objektif, become more objective, measurable and accountable. The
terukur dan akuntabel. Komponen terendah ada pada lowest was monitoring component, so the Risk Management
pemantauan, sehingga Divisi Manajemen Risiko dan and Legal Division always updated risk management
Legal selalu mengupdate aplikasi manajemen risiko yang applications used to facilitate risk monitoring of all units in
digunakan untuk mempermudah pemantauan risiko semua the company. The maturity assessment was carried out by
unit di Perusahaan. Penilaian maturitas ini dilakukan oleh the DKI Jakarta BPKP representative as in 2017 with the
BPKP Perwakilan DKI Jakarta seperti pada tahun 2017 same methods and stages as in the previous years.
dengan metode dan tahapan yang sama seperti tahun-
tahun sebelumnya.
Perkembangan nilai manajemen risiko Perusahaan sebagai berikut:

The development of the value of corporate risk management is as follows:
Tahun Nilai Manajemen Risiko
Year Risk Management Score
2016 3,02
2017 3,84
2018 3,93
2019 4,32
PT PP (Persero) Tbk
Manajemen Risiko
Risk Management
Daftar Risiko (Risk Register) dan Mitigasi Risiko Risk Register and Risk Mitigation
Untuk proyek-proyek besar seperti proyek EPC dan For large projects such as EPC and Investment projects,
Investasi, serta proyek yang memiliki kompleksitas tinggi, as well as projects with high complexity, the discussion of
pembahasan manajemen risiko wajib dilakukan oleh suatu risk management must be carried out by a team which is a
tim yang merupakan gabungan dari unit terkait dan staf ahli combination of related units and expert staff as stipulated in
yang diatur dalam Surat Keputusan Direksi No. 033/SK/ Directors Decree No. 033/SK/PP/DIR/2011 dated October
PP/DIR/2011 tanggal 14 Oktober 2011 dan disempurnakan 14, 2011 and amended in the Decision Letter of the Board of
dalam Surat Keputusan Direksi No. 80/SK/PP/DIR/2017 Directors No. 80/SK/PP/DIR/2017 dated Thursday, February
tanggal 02 Februari 2017. Hasil dari pembahasan tim 2, 2017. The results of the discussion of the team must
tersebut harus mendapatkan persetujuan Direksi terlebih obtain prior approval from the Board of Directors before it
dahulu sebelum dapat dilanjutkan ke tahap selanjutnya. can proceed to the next stage.
Daftar risiko Perusahaan dilaporkan oleh Divisi Manajemen The company’s risk register is reported by the Risk
Risiko dan Legal kepada Direksi setiap triwulan untuk Management and Legal Division to the Directors every
mendapatkan umpan balik dan kemudian dilaporkan quarter for feedback and then reported to the Board of
kepada Dewan Komisaris. Dewan Komisaris memberikan Commissioners. The Board of Commissioners provides
tanggapan dan rekomendasi pelaksanaan manajemen risiko responses and recommendations on the implementation
di Perusahaan. of risk management in the company.
Berdasarkan kajian yang dilakukan selama periode tahun According to review conducted during the 2019 period, the
2019, risiko-risiko yang dihadapi Perusahaan sebagai risks faced by the company are as follows:
berikut:
Daftar Risiko (Risk Register) dan Penanganan Risiko

Risk Register and Risk Management
Jenis Risiko Risiko Penanganan Risiko
No.
Type of Risks Risk Risk Handling
1 Keuangan Cash flow terganggu antara lain • Pengecekan ketersediaan dana pemilik pekerjaan saat proses tender
disebabkan oleh tertundanya • Penetapan standard batas waktu maksimal periode pembayaran
pembayaran proyek oleh pemilik • Meminta jaminan pembayaran dari pemilik pekerjaan
pekerjaan • Metode pembayaran back to back dari pemilik pekerjaan kepada vendor
• Penetapan bunga bank atas keterlambatan pembayaran oleh pemilik
pekerjaan
Finance Cash flow was disrupted partly due • Check the availability of work owner funds during the tender process
to delays in project payments by the • Stipulation of the maximum time limit for the payment period
work owner
• Ask for payment guarantees from the job owner
• Back to back payment method from the work owner to the vendor
• Determination of bank interest for late payment by the work owner
2 Operasional Keterlambatan penyelesaian proyek, • Penerapan SCM (Supply Chain Management), scheduling, planning
penyebabnya antara lain: detail resources
• Kelangkaan ketersediaan sumber • Koordinasi dengan pihak terkait perihal sosial
daya baik peralatan, material, • Evaluasi cuaca dan iklim yang ada
tenaga kerja. • Seleksi vendor dengan ketat, memastikan kapasitas dan kapabilitas
• Hambatan sosial, lingkungan dan dari vendor cukup
cuaca.
• Produktivitas pekerja vendor
rendah.
Operations The delay in project completion, the • Implementation of SCM (Supply Chain Management), scheduling,
causes include: planning detail resources
• Scarcity of available resources both • Coordination with related parties about social matters
equipment, materials, labor. • Existing weather and climate evaluations
• Social, environmental and weather • Rigorous vendor selection, ensuring sufficient capacity and capability
barriers.
of vendors
• Low vendor worker productivity.

706
Daftar Risiko (Risk Register) dan Penanganan Risiko

Risk Register and Risk Management
Jenis Risiko Risiko Penanganan Risiko
No.
Type of Risks Risk Risk Handling
3 SDM Ketidaksiapan jumlah dan kompetensi • Pembentukan struktur organisasi spesialis.
SDM internal Perusahaan maupun • Melakukan asesmen karyawan untuk jabatan tertentu
mitra kerja. • Training & pelatihan kepada mitra kerja.
• Selektif dalam memilih mitra kerja yang kompeten dan berpengalaman
HR Unprepared number and competence • Formation of specialist organizational structures

of company’s and business partners’ • Conduct employee assessments for certain positions
internal human resources.
• Training for partners
• Selective in choosing competent and experienced work partners
4 Teknik/TI Perubahan desain pada saat Pengajuan addendum waktu pelaksanaan apabila terdapat perubahan
pelaksanaan proyek. desain.
Koordinasi rutin terkait desain.
Engineering/ Design changes during project Submission of an addendum to implementation time if there are design
IT implementation. changes.
Regular design-related coordination.
5 Sosial Penolakan masyarakat sekitar proyek Koordinasi dengan pemerintah, masyarakat dan LSM yang ada.
Lingkungan dan LSM.
Social Rejection of communities around the Coordination with existing governments, communities and NGOs.
Environmental project and NGOs.
6 Pemasaran Persaingan usaha meningkat. • Pengembangan usaha dalam bentuk investasi.
• Pembentukan Perusahaan anak untuk mengelola investasi.
• Menciptakan kepuasan pelanggan.
• Peningkatan kualitas baik kompetensi SDM, sistem dan mutu pekerjaan.
Marketing Business competition increases. • Business development in the form of investment.

• Establishment of subsidiary companies to manage investments.
• Creating customer satisfaction.
• Improving the quality of both HR competencies, systems and work
quality.
7 Investasi Bervariasinya portofolio investasi Peningkatan kesiapan SDM dalam bisnis investasi yang dilakukan
dengan pengalaman Perusahaan Perusahaan seperti kompetensi SDM
yang baru seperti investasi dalam Sosialisasi budaya dan etos kerja yang sesuai dengan Perusahaan untuk
oil and gas, telekomunikasi dan fresh graduate dan expertise dari Perusahaan lain
manajemen operasi kereta api
Investment A diverse portfolio of investments Increased HR readiness in the company’s investment business such as
with new company experience HR competence
such as investments in oil and gas, Cultural socialization and work ethic suitable for the company for fresh
telecommunications and railroad graduates and experts from other companies
operations management
PT PP (Persero) Tbk
Sistem Pengendalian Internal

Sistem pengendalian internal bertujuan untuk membantu The internal control system aims to assist the management
manajemen dalam mengelola dan mengendalikan risiko in managing and controlling risks to the company's needs
terhadap kebutuhan Perusahaan untuk mencapai targetnya to achieve its targets while maintaining GCG principles
dengan tetap melaksanakan prinsip-prinsip GCG dan and complying with the applicable laws and regulations.
mematuhi peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku.
Mengacu kepada Peraturan Menteri Negara BUMN Referring to the Regulation of State Minister of SOE No. PER-
No. Per-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang 01/MBU/2011 dated August 1, 2011 on Implementation of
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Good Corporate Governance in State-Owned Enterprises
Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara and its amendments Article 26 and Letter of Secretary of
Pasal 26 dan Surat Keputusan Sekretaris Kementerian Minister of SOE No. SK-16/S.MBU/2012 dated June 6, 2012
BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 tanggal 06 Juni 2012 on Indicator/Parameter of Assessment and Evaluation of
tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Good Corporate Governance Implementation at parameter
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good State-Owned Enterprises No. 107, which states that the
Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara Board of Directors must establish effective internal control
parameter No. 107, yang menyatakan bahwa Direksi harus system to secure investment and company assets; thus,
menetapkan suatu sistem pengendalian intern yang efektif the Management needs to develop the company's internal
untuk mengamankan investasi dan aset Perusahaan, maka control system and include it in a general guideline.
Manajemen perlu mengembangkan sistem pengendalian
internal Perusahaan dan mencantumkannya dalam suatu
pedoman umum penyelenggaraan sistem pengendalian
internal Perusahaan.
Pedoman Sistem Pengendalian Internal Guidelines of the Company's Internal

Perusahaan Audit Control System
Sejak tahun 2013, PTPP telah menyusun Pedoman Umum Since 2013 PTPP has compiled General Guidelines for
Sistem Pengendalian Internal Perusahaan (SPIP) dan the Company's Internal Audit System (SPIP) and it was
disahkan oleh Direksi pada tanggal 8 September 2014 sesuai approved by the Board of Directors on September 8, 2014
Prosedur No. QHSE/TQM/AK/P/002, revisi: asli tanggal 08 in accordance with Procedure No. QHSE/TQM/AK/P/002,
September 2014. Pedoman tersebut sudah disempurnakan revised: original, September 8, 2014. The guideline has
dan direview menjadi Prosedur No. PP/BIROSPI/PP/001, been improved and reviewed to Procedure No. PP/BIROSPI/
yang akan direview kembali di Januari 2019. PP/001, which will be reviewed again in January 2019.
Maksud dan tujuan penyusunan Pedoman Umum SPIP ini The purpose and objectives of preparing the SPIP General
adalah untuk: Guidelines are to:
1. Memberikan gambaran tentang kerangka sistem 1. Provide an overview of the company's internal control
pengendalian internal Perusahaan; system framework;
2. Menyamakan persepsi diantara Direksi, Pejabat 2. Equate the perceptions among the Board of Directors,
Struktural, Pejabat Fungsional dan Pelaksana Unit Kerja Structural Officers, Functional Officers and Operational
Operasional dan Pendukung dalam penerapan sistem and Supporting Work Units in implementing the
pengendalian internal Perusahaan; company's internal control system;
3. Sebagai acuan dalam pengembangan standar 3. As a reference in developing operational standards
operasional dan prosedur untuk menjalankan tugas and procedures for carrying out the main tasks and
pokok dan fungsi unit-unit kerja pada Perusahaan; functions of work units in the Company;
4. Sebagai pedoman bagi Satuan Pengawasan Intern 4. As a guideline for the Internal Audit and the
dan Auditor Independen serta pihak-pihak lain yang Independent Auditor and other interested parties in
berkepentingan dalam memahami sistem pengendalian understanding the internal control system implemented
internal yang diterapkan di Perusahaan; in the company;

708
5. Tujuan kepatuhan, untuk menjamin bahwa semua 5. Compliance purpose, to ensure that all Company’s
kegiatan usaha perusahaan telah dilaksanakan sesuai business activities have been carried out in accordance
dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan with the provisions and applicable laws and regulations,
yang berlaku, baik ketentuan yang dikeluarkan oleh either provisions issued by the government as well as
pemerintah maupun kebijakan dan prosedur internal internal policies and procedures established by the
yang ditetapkan oleh Perusahaan; Company;
6. Tujuan Informasi yaitu menyediakan laporan yang benar, 6. Information purpose, to provide reports that are true,
lengkap, tepat waktu dan relevan yang diperlukan dalam complete, timely and relevant that are needed in order to
rangka pengambilan keputusan yang tepat dan dapat make the right decisions and can be accounted for; and
dipertanggung-jawabkan; dan
7. Tujuan Operasional, untuk meningkatkan efektivitas dan 7. Operational purpose, increase the effectiveness and
efisiensi dalam menggunakan aset dan sumber daya efficiency in using assets and other resources in order
lainnya dalam rangka melindungi Perusahaan dari risiko to protect the Company from the risk of loss.
kerugian.
Komitmen Penerapan Sistem Pengendalian Commitment to Implementing Internal

Internal oleh Manajemen dan Karyawan Control Systems by Management and
Employees
Dalam Pedoman SPIP, terdapat pernyataan komitmen In the SPIP Guidelines, there are commitment statements
BOD yang diwakili Direktur Utama sebagai berikut: “PTPP from the Board of Directors represented by the President
bertekad menerapkan Sistem Pengendalian Internal Director as follows: "PTPP is determined to implement
Perusahaan untuk meningkatkan kepatuhan Perusahaan the Company's Internal Audit Control System to improve
terhadap ketentuan dan peraturan perundang-undangan the Company's compliance with applicable laws and
yang berlaku, menjamin tersedianya Laporan Keuangan regulations, guarantee the availability of financial reports
dan Laporan Manajemen yang benar, lengkap dan tepat and management reports that are true, complete and timely
waktu, serta memenuhi efisiensi dan efektivitas dari kegiatan and meet the efficiency and effectiveness of the Company's
usaha Perusahaan”. business activities".
Seluruh unit kerja dan karyawan PTPP wajib berpartisipasi All PTPP work units and employees are required to actively
dalam penerapan Sistem Pengendalian Internal Perusahaan participate in the implementation of the Company's Internal
dengan secara aktif, turut serta: Audit Control System by actively participating in:
1. Membangun lingkungan pengendalian yang mendukung 1. Building a control environment that supports the
efektivitas penerapan komponen pengendalian internal effectiveness of the application of other internal control
lainnya; components;
2. Melakukan penilaian risiko dalam menjalankan tugas 2. Conducting risk assessment in carrying out its duties
dan fungsinya; and functions;
3. Menyusun dan melaksanakan kebijakan dan prosedur 3. Developing and implementing policies and procedures
untuk memastikan bahwa arahan Direksi dilaksanakan; to ensure that the Directors' directives are implemented;
4. Mengidentifikasi, mencatat dan mengkomunikasikan 4. Identifying, recording and communicating information
informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas related to the implementation of the main tasks and
pokok dan fungsinya dalam waktu dan bentuk yang functions in the right time and form to facilitate the
tepat untuk memudahkan pelaksanaan, pengendalian implementation, control and accountability; and
dan pertanggungjawabannya; dan
5. Menilai kualitas Sistem Pengendalian Internal 5. Assessing the quality of the Company's Internal Audit
Perusahaan melalui pemantauan rutin terhadap kegiatan Control System through regular monitoring of ongoing
yang sedang berjalan dan evaluasi menyeluruh oleh activities and a thorough evaluation by Internal Audit
SPI atau pihak independen yang ditunjuk. System or appointed independent parties.
PT PP (Persero) Tbk

Pengendalian Keuangan dan Operasional: Financial And Operational Control:

Penerapan Sistem Pengendalian Internal Implementation of the Company's Internal
Perusahaan Audit Control System
1. Pemisahan fungsi, yang diarahkan untuk mengurangi 1. Separation of functions, which are directed to reduce
kesalahan, kecurangan dan pemborosan. Pemisahan errors, fraud, and waste. Separation of functions within
fungsi di lingkungan Perusahaan dilakukan dengan the Company is carried out by ensuring that:
memastikan bahwa:
a. Tidak seorangpun diperbolehkan mengendalikan a. No one is allowed to control all the main aspects
seluruh aspek utama transaksi dari awal sampai of the transaction from the beginning to the end of
akhir proses. the process;
b. Penetapan dan pemisahan tanggung jawab b. Stipulation and separation of responsibilities and
dan tugas secara jelas, atas transaksi kepada duties clearly, for transactions to different employees
karyawan yang berbeda berkaitan dengan relating to authorization, approval, processing and
otorisasi, persetujuan, pemrosesan dan pencatatan, recording, payment or receipt of funds, reviews and
pembayaran atau penerimaan dana, review audits and the functions of storing and handling
dan audit, serta fungsi-fungsi penyimpanan dan assets;
penanganan aset.
c. Pelaksanaan pemeriksaan secara Independen. c. Independent inspection.
2. Pengendalian fisik aset di lingkungan Perusahaan, yang 2. Physical control of assets within the Company, which
diarahkan untuk menjaga aset dari penggunaan yang is directed to safeguard assets from misuse, fraud or
salah, kecurangan atau menjaga kerugian/kehilangan protect against loss of assets;
aset;
3. Otorisasi oleh karyawan berwenang untuk setiap 3. Authorization by authorized employees for each of the
transaksi ekonomis Perusahaan. Pengendalian Company's economic transactions. Control is carried
dilakukan untuk memastikan bahwa hanya transaksi out to ensure that only valid transactions are made,
yang valid dilaksanakan, telah diotorisasi serta dilakukan authorized and conducted by employees who act
oleh karyawan yang bertindak sesuai kapasitas dan according to their capacity and responsibilities and
tanggung jawabnya serta sesuai dengan Prosedur/WI in accordance with the Procedure/WI or applicable
atau ketentuan yang berlaku; regulations;
4. Pencatatan yang akurat dan tepat waktu atas transaksi 4. Accurate and timely recording of transactions to ensure
untuk menjamin tersedianya informasi yang relevan dan the availability of relevant and trusted information for
terpercaya untuk pengambilan keputusan; decision making;
5. Dokumentasi yang tepat dan benar atas pengendalian 5. Proper and correct documentation of transaction control.
transaksi.
Aspek dalam Aktivitas Pengendalian Perusahaan
Aspects of Company Control Activities
Pendalian Keuangan Pendalian Operasional

Financial Control Operational Control

710
Kesesuaian Sistem Pengendalian Intern The Conformity of the Internal Control

dengan Kerangka yang Diakui Secara System with the Internationally
Internasional Recognized Framework
Konsep Three Lines of Defense (Tiga Lapis Pertahanan) The concept of Three Lines of Defense applied by PTPP
yang diterapkan PTPP merupakan implementasi terkini dari is the latest implementation of the principles of the COSO
prinsip COSO (Committee of Sponsoring Organizations (Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway
of the Treadway Commission). Konsep Three Lines of Commission). The concept of Three Lines of Defense
Defense menempatkan peran unit kerja sebagai Manajemen places the role of work units as Operational Management
Operasional yang mengelola aspek kontrol internal di that manages aspects of internal control in their respective
unitnya masing-masing dan menunjuk fungsi Manajemen units and appoints a Management Control function that
Pengendali yang bertugas mengelola risiko perusahaan is in charge of managing the company's overall risk and
secara keseluruhan serta membentuk fungsi yang memiliki establishing functions that have the role of Comply Unit,
peran sebagai Comply Unit, Investigation, Risk Management Investigation, Risk Management and Quality Assessment,
dan Quality Assessment, seperti peran Satuan Pengawas such as the role of the Internal Audit in the defense of
Intern dalam rangkaian defense of control control series.
.
Kesesuaian dengan internal control framework/COSO telah Compliance with the internal control framework/COSO has
diimplementasikan oleh PTPP seperti diuraikan di bawah ini. been implemented by PTPP as described below.
Lingkungan Pengendalian
Control Environment
Lingkungan pengendalian yang efektif diperlukan dalam mendukung setiap karyawan dapat menjalankan semua aktifitasnya, mengerti
mengenai tugas dan tanggung jawab, memiliki pengetahuan yang memadai dan mengerti serta berkomitmen untuk melakukan
aktivitas yang benar dengan cara yang benar.
An effective control environment is needed in supporting all emloyees to carry out all activities, to understand the duties and
responsibilities, to have adequate knowledge and understanding and to be committed to doing the right activities in the right way
Aktivitas 1: Penegakan integritas dan nilai etika.
Implementasi:
• Adanya buku Kode Etik Perusahaan: aturan perilaku berisi standar etika dan pedoman perilaku minimal bagi Karyawan,
yang diwujudkan dengan penandatanganan pada awal tahun oleh setiap karyawan tentang kepatuhan terhadap
Kode Etik Perusahaan. Buku Saku Karyawan, yang dibagikan kepada setiap karyawan, Kedisiplinan dalam absensi.
• Dengan adanya target kinerja dan program kerja masing-masing Unit, Divisi, maupun Proyek yang harus dicapai.
Activity 1: Enforcement of integrity and ethical values.

Implementation:
• The Company Code of Conduct manual: the code of conduct contains minimum ethical standards and code of
conduct for employees, which is realized by signing at the beginning of the year by each employee regarding
compliance with the Company's Code of Conduct. Employee’s Pocket Book, which is distributed to each employee,
Discipline in attendance.
• Including performance targets and work programs of each Unit, Division and Project that must be achieved.
Aktivitas 2: Komitmen terhadap kompetensi
Implementasi:
• PTPP telah memiliki “job requirement” yang dikelola oleh Divisi Pengelolaan Kapital Manusia yang dievaluasi secara
berkala sesuai kebutuhan;
• Terdapat program pembekalan terhadap Manager Lini sampai dengan level Kepala Divisi, yang dilakukan dalam
wadah workshop HR for Non HR Setiap tahun berdasarkan inputan dari Divisi terkait, Divisi Pengelolaan Kapital
Manusia telah menyusun program pelatihan dan anggaran biayanya, selama 1 (satu) tahun.
Activity 2: Commitment to competence

Implementation:
• PTPP already has a "job requirement" managed by the Human Capital Management Division which is evaluated
regularly as needed;
• There is a briefing program for Line Managers up to the level of Division Head, which is carried out in an HR for Non
HR workshop each year according to the input from the relevant divisions, the Human Capital Management Division
has compiled a training program and a cost budget, for 1 (one) year.
PT PP (Persero) Tbk

Control Environment
Aktivitas 3: Kepemimpinan yang kondusif
Implementasi:
• Direksi telah menyelenggarakan perencanaan, monitoring dan evaluasi untuk pengendalian kegiatan;
• Direksi telah memberikan perhatian untuk pembinaan karyawan;
• Direksi memiliki sikap yang positif dan responsif terhadap pelaporan yang berkaitan dengan keuangan, penganggaran,
program dan kegiatan;
• Direksi memberikan forum komunikasi dengan para manajer setiap dua kali dalam satu bulan di hari Senin pagi
melalui media pertemuan MEOK.
Activity 3: Conducive leadership

Implementation:
• The Board of Directors has organized planning, monitoring and evaluation to control activities;
• The Board of Directors have paid attention to employee coaching;
• The Board of Directors have a positive and responsive attitude towards reporting relating to finance, budgeting,
programs and activities;
• The Board of Directors provides a communication forum with managers twice a month on Monday morning through
MEOK media meeting.
Aktivitas 4: Pembentukan struktur organisasi yang sesuai kebutuhan serta pendelegasian wewenang dan tanggung jawab
Implementasi:
• Struktur organisasi PTPP sudah sesuai dengan kebutuhan sifat kegiatan. Setiap perubahan struktur organisasi
diketahui oleh karyawan. Direksi telah melaksanakan evaluasi dan penyesuaian secara periodik terhadap struktur
organisasi sehubungan dengan perubahan lingkungan strategis;
• PTPP sudah menetapkan jumlah Karyawan yang sesuai terutama untuk posisi kepala divisi dan tidak ada tugas rangkap;
• Wewenang sudah diberikan kepada Karyawan yang tepat sesuai dengan tingkat tanggung jawabnya dalam rangka
pencapaian tujuan PTPP;
• Uraian tugas sudah menunjukkan tingkat wewenang dan tanggung jawab yang didelegasikan pada jabatan yang
bersangkutan. Karyawan sudah memahami proses penyusunan Laporan di unit kerjanya.
Activity 4: Establishment of organizational structure that suits your needs and delegates authority and responsibilities
Implementation:
• PTPP organizational structure is in accordance with the needs of the nature of the activity. Every change in organizational
structure is known by employees. The Board of Directors conducts periodic evaluations and adjustments to the
organizational structure in connection with changes in the strategic environment;
• PTPP has determined an appropriate number of employees especially for the position of head of the division and
there are no concurrent duties;
• Authority has been given to the right employees in accordance with their level of responsibility in the context of
achieving the goals of PTPP;
• Job descriptions have indicated the level of authority and responsibility delegated to the position in question. Employees
already understand the report preparation process in their work units.
Aktivitas 5: Penyusunan dan Penerapan Kebijakan yang sehat tentang pembinaan SDM
Implementasi:
• PTPP telah memiliki kebijakan dan prosedur sejak rekruitmen sampai pemberhentian sudah dibuat dalam bentuk
Prosedur/Work Instruction;
• PTPP juga telah memiliki jadwal pelatihan selama satu tahun, yang disusun berdasarkan usulan kebutuhan pelatihan
dari divisi yang bersangkutan.
Activity 5: Preparation and Implementation of sound policies regarding human resource development
Implementation:
• PTPP has policies and procedures from the recruitment to termination made in the form of Procedures/Work Instruction;
• PTPP also has a one-year training schedule, arranged based on the proposed training needs of the division concerned.

712
Control Environment
Aktivitas 6: Perwujudan peran Satuan Pengawasan Internal yang efektif
Implementasi:
• Tertuang dalam Piagam SPI, yang direview secara berkala sesuai kebutuhan;
• Telah disusunnya Program Kerja Pemeriksaan Tahunan;
• Terdapat program pengembangan sertifikasi auditor.
Activity 6: Embodying the role of an effective Internal Audit

Implementation:
• It is stated in the SPI Charter, which is periodically reviewed as needed;
• Annual Audit Work Program has been prepared;
• Auditor certification development program is available.
Aktivitas 7: Partisipasi Dewan Komisaris dan Komite Audit
Implementasi:
• Telah disusunnya Board Manual yang menjadi satu kesatuan dengan Pedoman Pelaksanaan GCG, serta pembagian
tugas anggota Dewan Komisaris;
• Piagam Komite Audit, yang secara berkala direview;
• Dengan adanya program kerja Komite Audit yang disahkan oleh Dewan Komisaris.
Activity 7: Participation of the Board of Commissioners and Audit Committee
Implementation:
• The Board Manual has been compiled as an integral part of the GCG Implementation Guidelines, as well as the
division of duties of members of the Board of Commissioners;
• Audit Committee Charter, which is periodically reviewed;
• Audit Committee work program approved by the Board of Commissioners.
Penilaian Risiko
Risk evaluation
Penilaian dilakukan untuk mengidentifikasi risiko-risiko yang dihadapi oleh Perusahaan. Identifikasi risiko dilakukan terhadap produk/
program dan pengembangan proses yang baru akan dimulai serta terhadap produk/program maupun proses yang sedang berjalan.
Risiko-risiko yang teridentifikasi selanjutnya akan dibuatkan langkah langkah pengendalian atau mitigasi agar tidak membahayakan
kelangsungan bisnis atau mengganggu pencapaian sasaran yang telah ditetapkan.
The assessment is conducted to identify the risks faced by the company. Risk identification is conducted on the product/program
and the development of a new process that will be started as well as on the product/program and the ongoing process. The identified
risks will then equipped with control or mitigation steps so as not to endanger business continuity or interfere with the achievement
of the targets set.
Aktivitas 1: Penetapan tujuan Perusahaan
Implementasi:
Telah ditetapkan dalam bentuk misi, tujuan dan sasaran yang disampaikan dalam Rencana Kerja & Anggaran
Perusahaan (RKAP) tahunan. Kepala Divisi ikut serta dalam proses penetapan tujuan Perusahaan pada waktu
penyusunan RKAP. Tujuan Perusahaan yang telah ditetapkan dikomunikasikan pada semua karyawan. PTPP telah
memiliki ukuran kinerja untuk tingkatan Perusahaan dan Direksi: Kontrak Manajemen atau KPI.
Activity 1: Establishment of company goals

Implementation:
Has been determined in the form of mission, goals and objectives stated in the annual Work Plan & Budget (RKAP).
The Division Head participates in the process of establishing company objectives at the time of preparing the RKAP.
Company goals that have been set are communicated to all employees. PTPP already has performance measures
for the company and Board of Directors level: Management Contract or KPI.
PT PP (Persero) Tbk

Penilaian Risiko
Risk evaluation
Aktivitas 2: Penetapan tujuan pada tingkat kegiatan
Implementasi:
Telah disusun dalam bentuk target-target kinerja maupun Program Kerja masing-masing Unit Kantor Pusat, Divisi
yang tertuang dalam RKAP. Tujuan pada tingkatan kegiatan saling melengkapi, menunjang dan tidak bertentangan.
Sesuai Prosedur/Work Instruction No. PP/BIROPOB/P/006, edisi Rev-2, pencapaian kinerja dan program kerja di
review setiap triwulanan dalam rapat Management Review antara Para Kepala Divisi dengan Direksi.
Activity 2: Setting goals at the activity level

Implementation:
Has been prepared in the form of performance targets and Work Programs of each Head Office Unit and Division
as stipulated in the RKAP. The objectives at the activity level are complementary, supportive and not conflicting. In
accordance with Procedure/Work Instruction No. PP/BIROPOB/P/006, Rev-2 edition, performance achievements
and work programs are reviewed quarterly in Management Review meetings between Division Heads and Board
of Directors.
Aktivitas 3: Identifikasi Risiko dan Analisa Risiko
Implementasi:
PTPP telah memiliki Kebijakan Manajemen Risiko yang disampaikan dalam buku Pedoman Pelaksanaan GCG PT
PTPP tahun 2017 dalam halaman 16 (Enam belas) dan sudah dijabarkan dalam Prosedur Manajemen Risiko No.
PP/BIROMR&PMO/P/001, edisi Rev-1. Sejak tahun 2016 Perusahaan telah menerapkan Sistem Manajemen Risiko
Korporasi berbasis ISO 31000:2009 Risk Management Principle and Guidelines.
Activity 3: Risk Identification and Risk Analysis

Implementation:
PTPP already has Risk Management Policy submitted in the 2017 PTPP GCG Implementation Guidelines book on
page 16 (sixteen) and has been outlined in Risk Management Procedure No. PP/BIROMR&PMO/P/001, rev-1 edition.
Since 2016, the Company has implemented an ISO 31000: 2009 Corporate Risk Management System according
to Risk Management Principle and Guidelines.
Aktivitas Pengendalian
Control Activities
Aktivitas/kegiatan pengendalian diterapkan pada semua tingkatan fungsional sesuai dengan struktur organisasi serta melibatkan
seluruh karyawan Perusahaan. Dalam pelaksanaannya aktivitas pengendalian ini dituangkan dalam kebijakan dan prosedur yang
harus dilakukan oleh setiap unit kerja dalam kegiatan sehari-hari.
Control activities are applied to all functional levels in accordance with the organizational structure and involve all Company’s
employees. In its implementation, these control activities are set forth in the policies and procedures that must be carried out by
each work unit in its daily activities.
Aktivitas 1: Review atas kinerja Perusahaan
Implementasi:
Dilakukan setiap bulan dalam Rapat Bersama Direksi dan Dewan Komisaris. Sedangkan untuk level Divisi, membahas
pencapaian kinerja setiap bulan dalam Rapat Management Review bulanan sesuai Prosedur/Work Instruction No. PP/
BIROPOB/P/006, edisi Rev-2.
Activity 1: Review on company performance

Implementation:
Conducted every month in a Joint Meeting of the Board of Directors and Board of Commissioners. As for the Division
level, discussed the performance achievement every month in the monthly Management Review Meeting according
to Procedure/Work Instruction No. PP/BIROPOB/P/006, Rev-2 edition.

714
Control Activities
Aktivitas 2: Pembinaan Sumber Daya Manusia
Implementasi:
• Terdapat komunikasi yang jelas kepada karyawan 2 (dua) level di bawah Direksi tentang RKAP, beserta realisasi
pencapaian targetnya;
• PTPP telah menyusun program pembinaan sumber daya manusia selama 1 (satu) tahun, inhouse training yang
dilakukan oleh internal maupun eksternal dan program public training;
• PTPP telah memiliki prosedur/Work Instruction mulai rekruitmen sampai dengan pemberhentian karyawan.
Activity 2: Development of Human Resources

Implementation:
• There is clear communication to employees of 2 (two) levels below the Board of Directors on the RKAP, along with
the realization of the achievement of their targets;
• PTPP has prepared human resource development program for 1 (one) year, in-house training conducted by internal
and external parties and public training programs;
• PTPP has procedures/Work Instruction starting from recruitment to dismissal of employees.
Aktivitas 3: Pengendalian atas pengelolaan Sistem Informasi
Implementasi:
• PTPP menetapkan Master Plan sebagai pedoman dalam pengembangan TI yang tertuang dalam dokumen WI
No. QHSE/TQM/AE/P/014 IT Master yang kemudian direview ulang pada tahun 2016 dengan dokumen WI No. PP/
SCM/P/05 IT Master Plan, edisi Rev A;
• Kebijakan tentang arsitektur TI terdapat dalam master plan, yaitu tertuang dalam dokumen SAP System Prototype,
sedangkan untuk kebijakan tentang keamanan data tertuang dalam Work Instruction No. PP/SCM/P/12 Prosedur
Pengelolaan Keamanan Data, edisi Asli;
• PTPP mengimplementasikan ERP (Enterprise Resource Planning) yang merupakan sistem teknologi informasi yang
telah teruji dan dipakai secara luas di dunia bisnis. ERP yang diimplementasikan adalah SAP S/4 HANA yang
merupakan generasi terkini SAP;
• PTPP menetapkan Prosedur Pengelolaan Data dalam prosedur No. PP/SCM/P/01 Pengelolaan Data dan Pengelolaan
TI & Prosedur Management Review Perusahaan No. PP/BIROPOB/P/006, edisi Rev-2 Prosedur Management Review;
• PTPP melakukan program analisis tingkat kesesesuaian penerapan IT dengan kebutuhan Perusahaan seperti tercantum
dalam dokumen Asesmen ERP. Selanjutnya dilaksanan program Bisnis Proses Blueprint yang menjadi dasar coding
dan konfigurasi ERP SAP yang di implementasikan.
Activity 3: Control over the management of Information System

Implementation:
• PTPP established the Master Plan as a guideline in developing IT as contained in document WI No. QHSE/TQM/
AE/P/014 IT Master which was then reviewed again in 2016 with WI document No. PP/SCM/P/05 IT Master Plan,
Rev A edition;
• The policy on IT architecture is contained in the master plan, which is contained in the SAP System Prototype
document, while the policy on data security is contained in Work Instruction No. PP/SCM/P/12 on Data Security
Management Procedures, Original edition;
• PTPP implements ERP (Enterprise Resource Planning) which is an information technology system that has been tested
and is widely used in the business world. The implemented ERP is SAP S/4 HANA which is the latest generation of SAP;
• PTPP establishes Data Management Procedure in procedure No. PP/SCM/P/01 on Data Management and IT Management
& Corporate Review Management Procedure No. PP/BIROPOB/P/006, Rev-2 edition of Management Review Procedures;
• PTPP conducts an analysis program for the level of conformity of IT implementation with company needs as stated
in the ERP Assessment document. Then the Blueprint Process Business program is the basis for coding and SAP
ERP configurations implemented.
PT PP (Persero) Tbk

Control Activities
Aktivitas 4: Pengendalian fisik atas aset
Implementasi:
PTPP telah memiliki peraturan dan WI tentang pengendalian fisik atas aset, antara lain:
• Kewajiban melaksanakan stok opname persediaan maupun opname kas kecil (jika ada) setiap tutup buku;
• Penyimpanan surat-surat berharga dalam brankas;
• Proses pembayaran menggunakan sistem SPM Regular dan SKBDN;
• Telah ditunjuk karyawan yang bertanggung jawab menyimpan dan mengelola persediaan dan perlengkapan secara
aman;
• Adanya peraturan tentang batasan nilai kas kecil.
Activity 4: Physical control over assets

Implementation:
PTPP already has regulations and WI regarding physical control over assets, including:
• Obligations to conduct inventory checking and petty cash inventory (if any) at every end of fiscal year;
• Storage of securities in a safe;
• The payment process uses the Regular SPM and SKBDN system;
• An employee has been appointed to be in charge of storing and managing supplies and equipment safely;
• There are regulations about petty cash value limits.
Aktivitas 5: Penetapan dan review atas indikator dan ukuran kinerja
Implementasi:
Direksi telah menetapkan dan mereview indikator kinerja Perusahaan berdasarkan KPI dan RKAP (Program Kerja).
Untuk penetapan KPI ditandangani oleh semua Kepala Divisi Operasi Spesialisasi.
Activity 5: Determination and review of indicators and measures of performance

Implementation:
The Board of Directors has specified and reviewed company performance indicators according to KPI and RKAP (Work
Program). The determination of KPI is signed by all Heads of Specialization Operations Division.
Aktivitas 6: Pemisahan fungsi
Implementasi:
Pemisahan tanggung jawab dan tugas atas kejadian dan transaksi kepada Karyawan yang berbeda berkaitan dengan
otorisasi, persetujuan, pemrosesan dan pencatatan, pembayaran atau penerimaan dana, review dan audit, serta fungsi-
fungsi penyimpanan dan penanganan aset, tidak seorangpun diperbolehkan mengendalikan seluruh aspek utama
kejadian dan transaksi dari awal sampai akhir proses. Hal ini telah diwujudkan dengan adanya struktur organisasi dan
pembagian tugas.
Activity 6: Separation of functions

Implementation:
Division of responsibilities and duties for events and transactions to different employees related to authorization,
approval, processing and recording, payment or receipt of funds, review and audit and the functions of storing and
handling assets. No one is allowed to control all the main aspects of events and transaction from the beginning to the
end of the process. This has been realized with the organizational structure and division of tasks.

716
Control Activities
Aktivitas 7: Otorisasi atas transaksi dan kejadian penting, serta pencatatan yang akurat dan tepat waktu atas kejadian/transaksi
Implementasi:
• PTPP telah menggunakan sistem SAP sebagai single source system untuk melakukan transaksi dan menghasilkan
laporan keuangan. Modul yang diimplementasikan, antara lain: modul Finance & Controlling (FICO), Material Management
(MM), Project System (PS), Sales & Distribution (SD) & Human Resources (HR)
• Semua kejadian dan transaksi telah diklasifikasi dan diverifikasi dengan tepat dan dicatat segera sehingga tetap
relevan, bernilai dan berguna bagi Direksi dalam mengendalikan kegiatan dan mengambil keputusan;
• Pencatatan yang akurat dan tepat waktu atas kejadian dan transaksi wajib dilakukan di lingkungan Perusahaan untuk
menjamin tersedianya informasi yang relevan dan terpercaya untuk pengambilan keputusan, kebijakan ini merupakan
bagian dari Kode Etik Perusahaan tahun 2017 yang harus ditaati oleh semua insan Perusahaan.
Activity 7: Authorization of transactions and important events, as well as accurate and timely recording of events/transactions
Implementation:
• PTPP has used the SAP system as a single source system to conduct transactions and produce financial reports.
The modules implemented include: Finance & Controlling (FICO), Material Management (MM), Project System (PS),
Sales & Distribution (SD) & Human Resources (HR) modules
• All events and transactions have been properly classified and verified and recorded immediately so that they remain
relevant, valuable and useful for the Board of Directors in controlling activities and making decisions;
• Accurate and timely recording of events and transactions must be carried out in the company to ensure the availability
of relevant and trusted information for decision making, this policy is part of the 2017 Company Code of Conduct
that must be adhered to by all people of the company.
Aktivitas 8: Dokumentasi yang baik atas kejadian & transaksi pengendalian
Activity 8: Good documentation of events & controlling transactions
Informasi dan Komunikasi

Kecukupan informasi atau data internal yang menyeluruh disediakan dalam rangka pengambilan keputusan yang tepat dan dapat
dipertanggungjawabkan. Sistem informasi dan komunikasi yang relevan, terpercaya, tepat waktu dan konsisten dirancang agar dapat
memberikan informasi kepada seluruh stakeholder. Direksi wajib mengidentifikasi, mencatat dan mengkomunikasikan informasi
(keuangan dan non keuangan) yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya dalam waktu dan bentuk yang tepat
untuk memudahkan pelaksanaan, pengendalian dan pertanggungjawabannya.
The adequacy of comprehensive information or internal data is provided in making appropriate and accountable decisions. Relevant,
reliable, timely and consistent information and communication systems are designed to provide information to all stakeholders. The
Board of Directors must identify, record and communicate (financial and non-financial) information related to the implementation of
the main tasks and functions in the right time and form to facilitate the implementation, control and accountability.
Aktivitas 1: PTPP telah memiliki situs web www.ptpp.co.id yang merupakan media saluran komunikasi dengan pihak eksternal
Perusahaan.
Implementasi:
Dalam website telah dikomunikasikan, antara lain: berita terbaru PTPP saat ini, visi, misi dan tujuan Perusahaan,
Code of Conduct, Panduan Pedoman Pelaksanaan GCG, Board Manual, Annual Report, dsb.
Activity 1: PTPP already has a website www.ptpp.com which is a media channel of communication with the company's external
parties.
Implementation:
The website contains the latest PTPP news, the company's vision, mission and objectives, Code of Conduct,
Guidelines for GCG Implementation Guidelines, Board Manuals, Annual Reports, etc.
Aktivitas 2: Penyampaian Laporan
Implementasi:
Sebagai Perusahaan Terbuka, PTPP telah secara rutin menyampaikan pelaporannya ke pihak luar yang terkait.
Activity 2: Report Submission

Implementation:
As a public company, PTPP has regularly submitted its reports to the relevant external parties.
PT PP (Persero) Tbk

Informasi dan Komunikasi

Aktivitas 3: Mekanisme keluhan atas pelayanan pelanggan berikut penanganannya
Implementasi:
• Sesuai Prosedur/WI No. PP/BIROPOB/P/002 Prosedur Control of Non Conformance (NC), edisi Rev-1 dan PP/
BIROPOB/P/001 Prosedur Penanganan Customer Complaint, edisi Asli serta No. PP/BIROPOB/P/008 Prosedur
Pelaksanaan Customer Satisfaction Survey, edisi Asli.
• PTPP telah memiliki Master Plan Teknologi Informasi, yang terdokumentasi dalam dokumen No. PP/SCM/P/05,
Revisi A.
Activity 3: Complaint mechanism for customer service and its handling

Implementation:
• In accordance with Procedure/WI No. PP/BIROPOB/P/002 Procedure Control of Non Conformance (NC), Rev-
1 edition and PP/BIROPOB/P/001 Customer Complaint Handling Procedures, Original edition and No. PP/
BIROPOB/P/008 Procedure for Conducting Customer Satisfaction Survey, Original edition.
• PTPP already has Information Technology Master Plan documented in document No. PP/SCM/P/05, Revision A.
Aktivitas 4: Tindaklanjut temuan dan masukan auditor eksternal
Implementasi:
PTPP telah menindaklanjuti masukan atau saran dari pihak eksternal perusahaan, termasuk dari eksternal auditor
(KAP, BPK) dan evaluator lainnya (BPKP, Assessor KPKU).
Activity 4: Follow up on external auditor's findings and input

Implementation:
PTPP has followed up on input or advice from external parties, including from external auditors (KAP, BPK) and
other evaluators (BPKP, KPKU Assessor).
Aktivitas 5: Komunikasi Internal
Implementasi:
Untuk menjalin komunikasi Internal, PTPP telah memiliki mekanisme yang memungkinkan informasi mengalir ke
seluruh bagian, antar kegiatan fungsional, antara lain dengan adanya rapat Management Review, pertemuan
informal MEOK 2 (dua) kali dalam satu bulan.
Activity 5: Internal Communication

Implementation:
To establish internal communication, PTPP has a mechanism that allows information to flow to all parts, between
functional activities, including by having Management Review meeting, MEOK informal meetings 2 (two) times a
month.
Aktivitas 6: Komunikasi dengan karyawan
Implementasi:
PTPP telah memiliki Buku Saku Karyawan yang direview setiap 2 (dua) tahun sekali, yang sebelum disahkan
dikonsultasikan terlebih dahulu ke Departemen Tenaga Kerja.
Activity 6: Communication with employees

Implementation:
PTPP already has Employee Handbook which is reviewed every 2 (two) years, which before being ratified, it is
consulted first to the Department of Manpower.
Aktivitas 7: Pedoman Pengendalian Gratifikasi dan Sistem Pelaporan Pelanggaran
Implementasi:
PTPP juga telah memiliki kebijakan dan mekanisme tentang Pedoman Pengendalian Gratifikasi dan Sistem
Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System).
Activity 7: Guidelines for Gratification Control and Violation Reporting Systems

Implementation:
PTPP also has policies and mechanisms on Guidelines for Gratification Control and Whistleblowing System.

718
Pemantauan (Monitoring)
Monitoring
Pemantauan dilakukan untuk mengetahui bahwa sistem pengendalian intern telah dilakukan sebagaimana yang telah
direncanakan dan kelemahan-kelemahan yang telah diidentifi kasi sudah dibuatkan rencana perbaikan. Pemantauan juga
dilakukan terhadap perkembangan penyelesaian rencana perbaikan untuk memastikan bahwa rencana perbaikan telah selesai
dikerjakan dan diimplementasikan.
Monitoring is conducted to find out that the internal control system has been carried out as planned and that the improvement
plans have been prepared for identified weaknesses. Monitoring is also carried out on the completion progress of the improvement
plan to ensure that the improvement plan has been completed and implemented.
Aktivitas 1: Pemantauan untuk pengendalian biaya pelaksanaan proyek
Implementasi:
Diatur dalam Prosedur Pengendalian Proyek No. PP/BIROPOB/P/010, edisi Rev-2.
Activity 1: Monitoring for controlling project implementation costs

Implementation:
Regulated in Project Control Procedure No. PP/BIROPOB/P/010, Rev-2 edition.
Aktivitas 2: Pemantauan kinerja
Implementasi:
Dilaksanakan dalam rapat Management Review di Proyek, Divisi Operasi maupun di Kantor Pusat, sesuai
Prosedur Management Review No. PP/BIROPOB/P/006, edisi Rev. 2
Activity 2: Performance monitoring

Implementation:
Held in Management Review meetings at the Project, Operations Division and at the Head Office, in accordance
with Management Review Procedure No. PP/BIROPOB/P/006, Rev-2 edition
Aktivitas 3: SPI telah melakukan evaluasi pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal di Proyek dan Divisi. Pemisahan tugas
Activity 3: dan tanggung jawab SPI yang sesuai struktur organisasi dan job description memiliki wewenang untuk melapor
langsung ke Direktur Utama dapat membantu mengawasi fungsi perlindungan intern.
SPI has evaluated the implementation of the Internal Audit Control System in the Project and Division. Separation
of SPI duties and responsibilities in accordance with the organizational structure and job description. SPI has the
authority to report directly to the President Director to help oversee the internal protection function.
Aktivitas 4: PTPP telah menyusun Pedoman Pelaksanaan Evaluasi Sistem Pengendalian Internal Perusahaan, yang pada
tahun 2016 masih dalam taraf uji coba.
Activity 4: PTPP has compiled the Guidelines for the Implementation of the Evaluation of the Company's Internal Audit
Control System, which in 2016 was still in the pilot phase.
Aktivitas 5: PTPP telah menindaklanjuti terhadap temuan dan rekomendasi audit dan review lainnya guna memperkuat
pengendalian intern. SPI bertugas memonitor pelaksanaan tindak lanjut tersebut. Untuk tindak lanjut temuan
KAP, monitoring dilakukan oleh Divisi Akuntansi & Perpajakan.
Activity 5: PTPP has followed up on audit findings and recommendations and other reviews to strengthen internal control.
SPI is in charge of monitoring the implementation of the follow-up. To follow up the KAP findings, monitoring is
carried out by the Accounting & Tax Division.
Evaluasi dan Penilaian Sistem Evaluation and Assessment of the

Pengendalian Intern Tahun 2019 Internal Audit System in 2019
Evaluasi atas efektivitas Sistem Pengendalian Internal Evaluation of the effectiveness of the Company's Internal
Perusahaan (SPIP) dilaksanakan sesuai Program Kerja Audit Control System (SPIP) is carried out in accordance with
Pemeriksaan Tahunan (non audit) Biro SPI. Dilaksanakannya the SPI Bureau Annual Inspection Work Program (non audit).
evaluasi efektivitas Sistem Pengendalian Intern Perusahaan The effectiveness of the Company's Internal Control System
(SPIP) pada dasarnya mengacu kepada Salinan Keputusan (SPIP) evaluation basically refers to a copy of the Decree
Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara No. SK- of the Secretary of the Ministry of State-Owned Enterprises,
PT PP (Persero) Tbk

16/S.MBU/2012 tanggal 06 Juni 2012 tentang Indikator/ No. SK-16/S.MBU/2012 dated June 6, 2012 on Indicator/
Parameter Penilaian dan Evaluasi Atas Penerapan Tata Parameter of Assessment and Evaluation of Good Corporate
Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) Governance Implementation at State-Owned Enterprises.
Pada Badan Usaha Milik Negara.
Evaluasi atas efektivitas Sistem Pengendalian Intern Evaluation of the effectiveness of the Company's Internal
Perusahaan dilaksanakan oleh SPI untuk memenuhi Audit Control System (SPIP) is carried out by SPI to meet
Pedoman Pelaksanaan Good Corporate Governance PTPP's Good Corporate Governance Implementation
PTPP, yang pada penjelasan Sistem Pengendalian Internal, Guidelines, which in the explanation of the Internal Audit
alinea terakhir menyebutkan bahwa “Kecukupan Sistem Control System, the last paragraph states that "The adequacy
Pengendalian Internal Perusahaan dievaluasi setiap of the Company's Internal Audit Control System is evaluated
tahun oleh SPI dan dilaporkan kepada Direksi dan Dewan annually by SPI and reported to the Board of Directors and
Komisaris”. Board of Commissioners".
Tujuan evaluasi penerapan Sistem Pengendalian Internal The purpose of evaluating the implementation of the
Perusahaan, adalah memberikan keyakinan kepada Direksi Company's Internal Audit Control System, is to provide
dalam pemberian asersi mengenai efektivitas Sistem confidence to the Board of Directors in providing assertions
Pengendalian Internal dan memberikan keyakinan kepada about the effectiveness of the Internal Audit Control System
stakeholder lain bahwa penerapan Sistem Pengendalian and to provide confidence to other stakeholders that the
Internal pada Perusahaan telah efektif dalam mencapai implementation of the Company’s Internal Audit Control
tujuan yang diharapkan, yaitu kepatuhan terhadap peraturan System has been effective in achieving the expected
dan perundang-undangan yang berlaku, tersedianya goals, namely compliance with regulations and legislation
informasi keuangan dan manajemen yang benar, lengkap applicable, the availability of financial information and
dan tepat waktu dan efisiensi/efektivitas dari kegiatan usaha management that is true, complete and timely and the
Perusahaan. efficiency/effectiveness of the company's business activities.
Evaluasi penerapan SPIP dilakukan dengan menilai 5 (lima) Evaluation of the application of SPIP is done by assessing 5
Komponen Sistem Pengendalian Intern Perusahaan yang (five) Components of the company's Internal Audit System
terdiri dari 17 (tujuh belas) Prinsip dan 80 (delapan puluh) consisting of 17 (seventeen) Principles and 80 (eighty) Points
Point of Focus/Atribut, mengacu kepada Pedoman Evaluasi of Focus/Attributes, referring to the Evaluation Guidelines for
Penerapan Sistem Pengendalian Intern BUMN/BUMD/ the Implementation of the State/Regional-Owned Enterprise/
BUL yang dikembangkan oleh BPKP. Berikut disampaikan BUL Internal Audit System developed by BPKP. Following
keterangan terkait penilaian Sistem Pengendalian Internal are the statements relating to the assessment of the Internal
untuk tahun 2019. Audit Control System for 2019.
Penilaian Sistem Pengendalian Internal Tahun 2019

Assessment of the Internal Audit Control System in 2019
Dasar Metodologi Pedoman Evaluasi Penerapan Sistem Pengendalian Intern BUMN/BUMD/BUL yang dikembangkan
oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
Basic Methodology Evaluation Guidelines for the Implementation of State/Regional-Owned Enterprise/BUL Internal Audit
System developed by the National Internal Audit Agency (BPKP)
Penilai Self Assessment (Auditor Risk & Procedure)
Appraiser
Penugasan 049/M/PP/PD/2019 Perihal: Penugasan Evaluasi SPIP tahun 2019 sesuai PKPT SPI tahun 2019
Assignment 049/M/PP/PD/2019 Subject: 2019 SPIP Evaluation Assignment in accordance with the 2019 SPI PKPT
Pelaksanaan Pekan 49 (02 Desember 2019) – Pekan 53 (31 Desember 2019)
Implementation Week 49 (December 02, 2019) - Week 53 (December 31, 2019)

720
Hasil penilaian Sistem Pengendalian Internal tahun 2019 The results of the 2019 Internal Audit Control System
menjadi dasar bagi Direktur Utama dan Direktur Keuangan assessment form the basis for the President Director and
& Pengelolaan Kapital Manusia dalam memberikan sertifikasi the Director of Finance & Human Capital Management in
terhadap laporan keuangan tahunan PTPP tahun buku 2019. providing certification of the annual financial statements of
PTPP for the fiscal year 2019.
Metodologi evaluasi dilakukan dengan: review dokumen Evaluation methodology is done by: document review,
dan kuesioner. Rancangan kuesioner disusun oleh Tim questionnaire, interview and observation. The questionnaire
BPKP. Jumlah responden yang ikut serta dalam evaluasi design was prepared by the BPKP Team. The number of
SPIP tahun 2019 sesuai kriteria yang diberikan oleh Tim respondents participating in the 2019 SPIP evaluation
BPKP adalah sebanyak 320 (tiga ratus dua puluh) karyawan according to the criteria given by the BPKP Team was
dengan rincian sebagai berikut: 320 (three hundred and twenty) Employees with details
as follows:
Persentase
Kuisioner yang
Jawaban yang Pengembalian
Uraian/Jabatan disebar
No. diterima Kuisioner
Description/Position Distributed
Answer received Return Percentage
questionnaire
Questionnaire
1 Direksi 6 6 100%
Board of Directors
2 Kepala Divisi (diluar Kepala SPI) 13 13 100%
Division Head (excluding the SPI Head)
3 1 Level dibawah Kepala Divisi (Sr. Mgr & GM Ops) 56 56 100%
1 Level below the Division Head (Sr. Mgr & GM Ops)
4 Staff SPI / Auditor ( Include Kepala SPI) 9 9 100%
SPI Staff / Auditor (Include SPI Head)
5 Karyawan: 243 236 97,12%
Employee:
• Karyawan SDM 14 14
HR Employee
• Karyawan Keuangan & Akuntansi 74 74
Finance & Accounting Employee
• Karyawan IT 16 16
IT Employee
• Karyawan Manajemen Risiko 12 12
Risk Management Employee
• Karyawan Lainnya (SOM,CM,PM) 127 120
Other Employees (SOM, CM, PM)
Jumlah 327 320 97,85%
Total
Simpulan hasil penilaian tingkat kecukupan SPIP The conclusions from the SPIP adequacy assessment results
dikategorikan dalam 5 (lima) kategori dengan rentang are categorized into 5 (five) categories with the range of
capaian skor efektivitas seperti terlihat di bawah ini. effectiveness score achievement as shown below.
PT PP (Persero) Tbk

0<skor≤40, Predikat "Kurang Memadai"

0 <score≤40, Predicate "Not Sufficent"
40<skor≤75, Predikat "Cukup Memadai"

40 <score≤75, "Pretty Sufficent" Predicate
75<skor≤100, Predikat "Memadai"

75 <score≤100, "Sufficent" Predicate
Hasil evaluasi telah dibahas dengan pihak-pihak terkait The evaluation results have been discussed with related
dan dapat disimpulkan bahwa kecukupan SPIP pada PTPP parties and it can be concluded that the adequacy of SPIP
tahun 2019 mencapai nilai 89,21 atau berada pada tingkat in PTPP in 2019 reached a value of 89.21 or was at the
pemenuhan “Memadai”, yaitu Pengendalian Intern telah level of fulfillment of "Adequate”, i.e. Internal Control was
diterapkan, tidak terdapat penyimpangan dan kelemahan implemented, there were no significant deviations and
yang signifikan dalam Sistem Pengendalian Intern. Nilai ini weaknesses in the Control System Internal. This value has
mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2018 dengan increased compared to 2018 with a value of 88.57%. There
nilai 88,57%. Masih terdapat areas of improvement yang are still areas of improvement that need to be followed up by
perlu ditindak lanjuti Manajemen PTPP untuk mencapai atau PTPP Management to achieve or approach best practices.
mendekati best practices.
Berikut adalah rincian capaian penerapan SPIP per Below are the details of the achievement of SPIP
komponen: implementation per component:
Rincian Capaian Penerapan SPIP 2019
Details on Achievement of the Implementation of SPIP 2019
Nilai % Tingkat Capaian
Komponen Penerapan SPIP Bobot Score % Achievement Level
No.
SPIP Implementation Component Weight Tahun 2019
Year 2019
1 Lingkungan Pengendalian 25,00 24,79 82,64%
Control Environment
2 Penilaian Risiko 25,00 18,07 90,37%
Risk Assessment
3 Kegiatan Pengendalian 20,00 17,49 87,46%
Control Activities
4 Informasi dan Komunikasi 17,50 14,52 96,83%
5 Pemantauan 12,50 14,33 85,54%
Monitoring
Jumlah 100,00 89,21
Total
Predikat “MEMADAI”
Predicate “SUFFICIENT”

No.
Year 2019
1 Lingkungan Pengendalian 25,00 22,75 91,00%
Control Environment
2 Penilaian Risiko 25,00 20,17 80,69%
Risk Assessment

722

No.
Year 2019
3 Kegiatan Pengendalian 20,00 17,71 88,56%
Control Activities
4 Informasi dan Komunikasi 17,50 16,21 92,65%
5 Pemantauan 12,50 11,72 93,75%
Monitoring
Jumlah 100,00 88,57 88,57%
Total
Predikat “Sangat Efektif”
Predicate “Very Effective”
Berdasarkan nilai di atas terdapat beberapa rekomendasi According to the above values, there are a number
terhadap praktek penerapan Sistem Pengendalian Internal of recommendations on the practice of implementing
Perusahaan (SPIP), kami sarankan kepada Manajemen agar: the Company's Internal Audit Control System (SPIP),
we recommend the Management to:
1. Melakukan review terhadap Pedoman Sistem 1. Reviewing the Whistle Blowing System Guidelines so
Pelaporan Pelanggaran (Whistle Blowing System) agar that their implementation can run more effectively by
pelaksanaannya dapat berjalan lebih efektif dengan making adjustments to the Company’s development;
melakukan penyesuaian terhadap perkembangan
Perusahaan;
2. Mensosialisasikan Pedoman Pengendalian Gratifikasi 2. Disseminating Gratification Control Guidelines to external
kepada pihak eksternal melalui website Perusahaan; parties through the Company's website;
3. Mensosialisasikan serta mewajibkan penandatangan 3. Disseminating and requiring the signing of the
“Form Kepatuhan Melaksanakan Kode Etik Perusahaan”; "Compliance Form in Implementing the Company Code
of Conduct";
4. Menginstruksikan kepada originator terkait untuk 4. Instructing the relevant originator to review the guidelines
mereview pedoman yang mengatur situasi dan governing the situation and frequency and the level of
frekuensi dan tingkat pimpinan yang diperkenankan leadership allowed to intervene (Emergency Handling
melakukan intervensi (Prosedur Kesiagaan dan and Preparedness Procedure);
Penanganan Keadaan Darurat/ Emergency Handling
and Preparedness Procedure);
5. Memfinalkan Pedoman untuk melakukan Evaluasi 5. Finalizing the Guidelines for Evaluating the Company's
Pengendalian Internal Perusahaan; Internal Control;
6. Melakukan pemantauan secara berkelanjutan atas 6. Conducting ongoing monitoring of recommendations
rekomendasi dari evaluasi Sistem Pengendalian Intern; from the evaluation of the Internal Audit System;
7. Menginstruksikan kepada originator terkait untuk 7. Instructing the relevant originator to review the hedging
mereview prosedur-prosedur lindung nilai (hedging) procedures and review the costs incurred whether they
serta dikaji kembali terkait biaya dikeluarkan apakah are proportional to the results obtained;
sebanding dengan hasil yang didapatnya;
8. Menginstruksikan kepada originator terkait mereview 8. Instructing the relevant originator to review the WI
WI Pengelolaan Dokumen dan Record terkait metode Document Management and Record related to the
penyimpangan dengan memindainya guna menghindari deviation method by scanning it to avoid the risk of
risiko terbakar atau rusak. burned or damaged.
PT PP (Persero) Tbk

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Corporate Social Responsibility becomes a channel for
Social Responsibility (CSR) menjadi sebuah wadah bagi the Company in building relationship that grows together
Perusahaan dalam membangun hubungan yang tumbuh with the Stakeholders, either from internally such as
bersama dengan pemangku kepentingan, baik dari internal management and employees or externally such as the
seperti manajemen dan karyawan maupun dari eksternal community surrounding the business location and customers.
seperti masyarakat sekitar lokasi usaha dan konsumen. Regarding CSR implementation, the Company divides it into
Terkait pelaksanaan CSR, Perusahaan membaginya ke 7 (seven) aspects, in accordance with ISO 26000 on Social
dalam 7 (tujuh) aspek, sesuai ISO 26000 tentang Panduan Responsibility Guidelines.
Tanggung Jawab Sosial.
TATA KELOLA TANGGUNG TANGGUNG JAWAB KOMITMEN ATAS TANGGUNG JAWAB SOSIAL
JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN ATAS OPERASI YANG ADIL HAK ASASI MANUSIA TERHADAP LINGKUGAN HIDUP
Corporate Social Responsibility Responsibility on Commitment of Human Rights Social Responsibility Towards the
Governance Fair Operations Initiative Environment
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PADA TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

TANGGUNG JAWAB ATAS PRODUK DAN
KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN & PADA PENGEMBANGAN SOSIAL
TERHADAP KONSUMEN
KESELAMATAN KERJA KEMASYARAKATAN
Product and Consumer
Social Responsibility on Employment, Corporate Social Responsibility Related to
Responsibility
Occupational Health & Safety Social Community Development
Selengkapnya tentang pelaksanaan CSR oleh Perusahaan More information about CSR implementation by the Company
dapat dilihat pada bab Tanggung Jawab Sosial Perusahaan can be seen in the chapter of Corporate Social Responsibility
dalam Laporan Tahunan ini. in this Annual Report.

724
Perkara Penting
Significant Cases
Permasalahan Hukum Legal Cases

Permasalahan dan/atau perkara hukum yang dihadapi Legal problems and/or cases faced by the Company,
Perusahaan, entitas anak serta anggota Dewan Komisaris subsidiaries and members of the Board of Commissioners
dan Direksi di sepanjang tahun 2019 adalah sebagai berikut: and Board of Directors throughout 2019 are as follows:
2019 2018
Permasalahan Hukum
Legal Cases Perdata Pidana Perdata
Perdata
Civil Criminal Civil
Selesai dan telah mempunyai kekuatan hukum tetap
Settled and already have permanent legal force
Perusahaan 3 0 3 0
Company
Dewan Komisaris dan/atau Direksi 0 0 0 0
Board of Commissioners and/or Board of Directors
Entitas Anak 2 0 0 0
Subsidiaries
Dalam proses penyelesaian
In settlement process
Perusahaan 2 0 1 0
Company
Dewan Komisaris dan/atau Direksi 0 0 0 0
Board of Commissioners and/or Board of Directors
Entitas Anak 4 3 4 0
Subsidiaries
Jumlah 11 3 8 0
Total
Rincian permasalahan hukum yang dihadapi Perusahaan Details of legal issues faced the Company in 2019
di tahun 2019 adalah sebagai berikut, are as follows,
Perkara #01:
Case # 01:
Pihak Yang Berperkara: Parties Involved
Penggugat: Plaintiff:
PT Karya Setiakawan Utama PT Karya Setiakawan Utama
Tergugat: Defendant:
1. China Road And Bridge Corporation 1. China Road And Bridge Corporation
2. PT Wijaya Karya (Persero) 2. PT Wijaya Karya (Persero)
3. PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk 3. PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
4. Menteri Pekerjaan Umum Dan Pementeri Pekerjaan Umum Dan 4. Minister of Public Works and Ministry of Public Works and
Perumahan Rakyat Republik Indonesia Housing of the Republic of Indonesia
Pokok Perkara: Principal Case:
PTPP berkonsorsium dengan PT Wika dan China Road And Bridge PTPP is in consortium with PT Wika and China Road And Bridge
Corporation dalam mengerjakan Proyek Solo Kertosono. Salah satu Corporation in working on the Solo Kertosono Project. One of the
anggota konsorsium yaitu China Road And Bridge Corporation consortium members, China Road And Bridge Corporation, is bound
terikat perjanjian subkontraktor yaitu PT Karya Setiakawan Utama. by a subcontractor agreement, PT Karya Setiakawan Utama. PTPP
PTPP dan Wika tidak memiliki hubungan hukum dengan PT Karya and Wika do not have legal relations with PT Karya Setiakawan
Setiakawan Utama selaku Penggugat. Saat ini sedang sidang Utama as the Plaintiff. At present the mediation hearing is being held.
pembacaan mediasi.
PT PP (Persero) Tbk
Perkara #01:
Case # 01:
Status Perkara: Case Status:
Sidang Pertama First Trial
Risiko Yang Dihadapi Perusahaan Dan Nilai Nominal Risks Faced by the Company and the Nominal Amount of
Tuntutan/Gugatan: Claims/Lawsuits
Gugatan Sebesar Rp22.253.968.534 Lawsuits amounting to Rp22,253,968,534
Tindak Lanjut: Follow Up:
Mengikuti sidang pertama dengan kuasa hukum Following the first trial with legal representative
Perkara #02:
Case # 02:
Pihak yang Berperkara: Parties Involved:
Penggugat: Plaintiff:
PT Guna Karya Pembangunan PT Guna Karya Pembangunan
Tergugat: Defendant:
1. China Road And Bridge Corporation 1. China Road And Bridge Corporation
2. PT Wijaya Karya (Persero) 2. PT Wijaya Karya (Persero)
3. PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk 3. PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
4. Menteri Pekerjaan Umum Dan Pementeri Pekerjaan Umum Dan 4. Minister of Public Works and Ministry of Public Works and
Perumahan Rakyat Republik Indonesia Housing of the Republic of Indonesia
Pokok Perkara: Principal Case:
PTPP berkonsorsium dengan PT WIKA dan China Road and Bridge PTPP is in consortium with PT Wika and China Road and Bridge
Corporation dalam mengerjakan Proyek Solo Kertosono. Salah satu Corporation in working on the Solo Kertosono Project. One of
anggota Konsorsium yaitu China Road and Bridge Corporation the consortium members, China Road and Bridge Corporation,
terikat Perjanjian Subkontraktor yaitu PT Karya Setiakawan Utama. is bound by a Subcontractor Agreement, PT Karya Setiakawan
PTPP dan WIKA tidak memiliki hubungan hukum dengan PT Guna Utama. PTPP and WIKA do not have legal relations with PT Guna
Karya Pembangunan selaku Penggugat. Saat ini sedang sidang Karya Pembangunan as the Plaintiff. At present the Parties are
pemanggilan Para Pihak summoned
Status Perkara: Case Status:
Sidang Pertama First Trial
Gugatan: Risks faced by the Company and the Nominal Amount of
Claims/Lawsuits
Gugatan senilai Rp 112.767.844.682,- Risiko yang dihadapi Lawsuits amounting to Rp 112,767,844,682.
Perusahaan dan Nilai Nominal Tuntutan
Tindak Lanjut: Follow-Up:

Mengikuti Sidang pertama dengan Kuasa Hukum Following the First Trial with Legal Representative
Sanksi Administrasi Administrative Sanctions
Di sepanjang tahun 2019 tidak terdapat sanksi administrasi yang Throughout 2019, there were no administrative sanctions imposed
dikenakan oleh otoritas terkait baik kepada Perusahaan maupun by the authorities either to the Company or members of Board of
kepada anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Commissioners and Board of Directors.
Sanksi Administrasi Administrative Sanctions

Di sepanjang tahun 2019 tidak terdapat sanksi administrasi Throughout 2019, there were no administrative sanctions
yang dikenakan oleh otoritas terkait baik kepada Perusahaan imposed by the authorities either to the Company or
maupun kepada anggota Dewan Komisaris dan Direksi. members of Board of Commissioners and Board of Directors.

726
Akses Informasi dan Data Perusahaan

Peran media informasi sangat penting dalam membentuk The role of the information media is very important in shaping
citra publik yang baik terhadap Perusahaan. Oleh karena itu, a good public image of the company. Therefore, PTPP
PTPP berupaya mengelola informasi publik dan memastikan seeks to manage public information and ensures that the
bahwa informasi tersebut dapat diakses dengan baik oleh information can be accessed properly by the stakeholders.
Stakeholders. Sehingga upaya tersebut dapat menunjang Thus, these efforts can support the implementation of
penerapan Tata Kelola Perusahaan secara berkelanjutan Corporate Governance on an ongoing basis specifically
khususnya terkait aspek transparansi. related to the transparency aspect.
Perusahaan menjalankan prinsip keterbukaan dengan The company operates the principle of openness by
menyediakan informasi secara tepat waktu, memadai, providing information in a timely, adequate, clear, accurate
jelas, akurat dan dapat diperbandingkan serta mudah and comparable manner and easily accessible by the
diakses oleh pemangku kepentingan sesuai haknya. Prinsip stakeholders according to their rights. The principle of
keterbukaan tersebut tidak mengurangi kewajiban untuk openness does not reduce the obligation to meet the
memenuhi ketentuan kerahasiaan informasi Perusahaan provisions of the confidentiality of company information
sesuai dengan peraturan perundang-undangan, rahasia in accordance with statutory regulations, confidentiality
jabatan dan hak-hak pribadi. Untuk menjaga objektivitas of positions and personal rights. To maintain objectivity
dalam menjalankan usahanya, PTPP menyediakan informasi in conducting its business, PTPP provides material and
yang material dan relevan dengan cara yang mudah diakses relevant information in a way that is easily accessible and
dan dipahami oleh Stakeholders. understood by the stakeholders.
Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab dalam The Corporate Secretary is responsible for coordinating the
mengkoordinasikan pengelolaan media komunikasi, baik management of communication media, both electronic and
media elektronik maupun cetak, sehingga integritas dan print media, so that the integrity and credibility of company
kredibilitas atas informasi Perusahaan kepada masyarakat information to the public can be maintained.
dapat dijaga.
Untuk permintaan informasi tentang PTPP secara langsung, For information requests about PTPP directly, we provide
kami menyediakan sarananya melalui saluran website atau the means through the website channel or correspondence
surat menyurat dan telepon yang dapat ditujukan kepada: and telephone that can be addressed to:
CONTACT US
NA ME
EMA IL
MESA GE
CORPORATE SECRETARY
SEKRETARIS PERUSAHAAN PT PP (Persero) Tbk
PT PP (Persero) Tbk Plaza PP - Wisma Subiyanto
Plaza PP - Wisma Subiyanto Jl. Letjend. TB. Simatupang No. 57
Jl. Letjend. TB. Simatupang No. 57 Pasar Rebo, Jakarta 13760 - Indonesia
Pasar Rebo, Jakarta 13760 - Indonesia E-mail: corsec@ptpp.co.id
Surel: corsec@ptpp.co.id Phone: +6221 840 3883 (hunting)
Telepon: +6221 840 3883 (hunting) Fax: +6221 840 3936 & 840 3890
Fax: +6221 840 3936 & 840 3890
PT PP (Persero) Tbk
Tata Kelola Informasi dan Akses Data Information Governance and Data Access
Perusahaan untuk Pihak Eksternal of the Company for External Parties
Perusahaan menyediakan akses informasi dan data The Company provides access to company information and
Perusahaan untuk Pihak Eksternal dengan cara berikut: data for External Parties in the following ways:
1. Pengelolaan Situs Web 1. Website Management
Sesuai dengan Peraturan OJK No. 8/POJK.04/2015 In accordance with OJK Regulation No. 8/POJK.04/2015
tentang Situs Web Emiten Perusahaan Publik, on Website of Issuers or Public Companies, the
Perusahaan telah mempunyai situs web resmi yang Company already has an official website that reflects
mencerminkan identitas Perusahaan dan dapat diakses the Company's identity and can be accessed through
melalui www.ptpp.co.id. Situs web ini tersedia dalam www.ptpp.co.id. This website is available in 2 (two)
2 (dua) bahasa, yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa languages, namely Indonesian and English and presents
Inggris dan menyajikan berbagai informasi umum yang various general information relating to the Company
berkaitan dengan profil Perusahaan dan informasi profile and other corporate information.
korporasi lainnya.
Perusahaan secara berkala memperbarui situs web The Company regularly updates the website to always
untuk senantiasa memberikan informasi terbaru terkait provide the latest information related to Company to
Perusahaan kepada para pemangku kepentingan the stakeholders as well as in order to comply with
serta dalam rangka memenuhi peraturan perundang- applicable laws and regulations. The Company's
undangan yang berlaku. Situs web Perusahaan juga website also provides contact numbers and e-mail
menyediakan nomor kontak serta alamat email dan pos and postal addresses that can be contacted for further
yang dapat dihubungi untuk komunikasi selanjutnya communication with stakeholders.
dengan para pemangku kepentingan.
Di bawah ini tersaji kesesuaian konten situs web www. Below is the suitability of the website content of www.
ptpp.co.id dengan peraturan OJK No. 8/POJK.04/2015 ptpp.co.id with OJK regulation No. 8/POJK.04/2015 on
tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik. Website of Issuers or Public Companies.
Kesesuaian
dengan Situs
POJK No. 8/POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik
Web Perusahaan
POJK No. 8/POJK.04/2015 on Website of Issuers or Public Companies.
Conformity with
Company Website
Ketentuan Umum
General Provisions
Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik wajib menyajikan informasi dalam Bahasa Indonesia dan bahasa asing,
dengan ketentuan bahasa asing yang digunakan paling kurang Bahasa Inggris. Informasi yang disajikan dalam
bahasa asing wajib memuat informasi yang sama dengan informasi yang disajikan dalam Bahasa Indonesia.
The Issuer or Public Company Website must provide information in Indonesian and foreign languages, provided
that the foreign language used is at least English. Information presented in foreign language must contain the
same information presented in Indonesian.
Informasi yang termuat mengenai Emiten atau Perusahaan Publik terbuka untuk umum, aktual dan terkini.
Information contained on the Issuer or Public Company is open to the public, actual and up to date.
Dapat diakses setiap saat oleh semua pihak.
Accessible at any time by all parties.

728
Kesesuaian
dengan Situs
Web Perusahaan
Conformity with
Company Website
Informasi Umum Emiten atau Perusahaan Publik
General Information of the Issuer or Public Company
Identitas Perusahaan, mencakup nama, alamat dan kontak kantor pusat dan/atau kantor perwakilan Emiten atau
Perusahaan Publik dan alamat pabrik (jika ada) yang paling kurang meliputi nomor telepon, nomor faksimili dan
alamat surat elektronik yang dapat dihubungi.
Company identity, including the name, address and contact of the head office and/or representative office of the
Issuer or Public Company and the factory address (if any) which at least includes telephone number, facsimile
number and electronic mail addresses that can be contacted.
Riwayat singkat Emiten atau Perusahaan Publik.
A brief history of the Issuer or Public Company.
Struktur organisasi Emiten atau Perusahaan Publik.
Organizational structure of the Issuer or Public Company.
Struktur kepemilikan Emiten atau Perusahaan Publik, meliputi:
• Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya setiap akhir bulan.
• Informasi mengenai Pemegang Saham utama dan pengendali Emiten atau Perusahaan Publik, baik langsung
maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu, yang disajikan dalam bentuk skema atau diagram.
• Nama entitas anak, Perusahaan asosiasi, Perusahaan ventura bersama dimana Emiten atau Perusahaan Publik
memiliki pengendalian bersama entitas, beserta persentase kepemilikan saham, bidang usaha dan status
operasi Perusahaan tersebut (jika ada).
The ownership structure of the Issuer or Public Company, which includes:

• A description of the Shareholders names and ownership percentage at the end of each month.
• Information on the main and controlling Shareholders of the Issuer or Public Company, either directly or indirectly,
up to individual owners, which are presented in the form of schemes or diagrams.
• Name of subsidiary, associate company, joint venture company where the Issuer or Public Company has joint
control of the entity, along with the percentage of share ownership, line of business and operating status of
the company (if any).
Struktur grup Emiten atau Perusahaan Publik dalam bentuk bagan yang paling kurang meliputi Perusahaan dalam
grup Emiten atau Perusahaan Publik yang berada dalam pengawasan Otoritas Jasa Keuangan.
The group structure of the Issuer or Public Company in the form of a chart which at least includes companies in
the group of Issuer or Public Company that are under the supervision of the Financial Services Authority.
Profil Direksi, Dewan Komisaris, Komite dan Sekretaris Perusahaan paling kurang meliputi: foto, nama, riwayat
jabatan termasuk rangkap jabatan, riwayat pendidikan dan hubungan afiliasi anggota Direksi dan anggota Dewan
Komisaris dengan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris lainnya, serta Pemegang Saham (jika ada).
Profile of the Board of Directors, Board of Commissioners, Committees and Corporate Secretary, which at least
includes: photographs, names, history of positions - including concurrent positions, educational history and
affiliation relationship of members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners with other
members of the Board of Directors and/or members of the Board of Commissioners and Shareholders (if any).
Nama dan alamat Akuntan Publik yang mengaudit laporan keuangan Emiten atau Perusahaan Publik dalam
tahun berjalan.
The name and address of the Public Accountant who audits the financial statements of the Issuer or Public
Company in the current year.
Nama dan alamat Pemeringkat Efek (jika ada).
Name and address of Securities Rating (if any).
Nama dan alamat Wali Amanat (jika ada).
Name and address of the Trustee (if any).
Nama dan alamat Biro Administrasi Efek (jika ada).
Name and address of Share Registrar Bureau (if any).
PT PP (Persero) Tbk

Kesesuaian
dengan Situs
Web Perusahaan
Conformity with
Company Website
Dokumen Anggaran Dasar.
Documents of the Articles of Association
Informasi Bagi Pemodal atau Investor
Information for Investors
Prospektus Penawaran Umum.
Prospectus for Public Offering
Laporan Tahunan, untuk periode 5 (lima) tahun buku terakhir.
Annual Report, for the last 5 (five) fiscal years
Informasi keuangan, paling kurang meliputi:
• Laporan keuangan tahunan, untuk periode 5 (lima) tahun buku terakhir.
• Laporan keuangan tengah tahunan, untuk periode 5 (lima) tahun buku terakhir.
• Ikhtisar data keuangan penting, dalam bentuk perbandingan untuk 5 (lima) tahun buku terakhir yang paling
kurang memuat:
–– Pendapatan, laba bruto, laba (rugi), laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
dan kepentingan non pengendali, total laba (rugi) komprehensif, laba (rugi) komprehensif yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali dan laba (rugi) per saham.
–– Jumlah aset, liabilitas dan ekuitas.
–– Rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset, rasio laba (rugi) terhadap ekuitas, rasio laba (rugi) terhadap
pendapatan, rasio lancar, rasio liabilitas terhadap ekuitas dan rasio liabilitas terhadap jumlah aset.
–– Informasi dan rasio keuangan lainnya yang relevan dengan Perusahaan dan jenis industrinya.
Financial information, which at least includes:

• Annual financial statements, for the last 5 (five) fiscal years.
• Mid-year financial statements, for the last 5 (five) fiscal years.
• Highlights of important financial data, in the form of comparison for the last 5 (five) fiscal years which at least
contains:
–– Revenue, gross profit, profit (loss), profit (loss) attributable to owners of the parent entity and non-controlling
interests, total comprehensive profit (loss), comprehensive profit (loss) attributable to owners of the parent
entity and non-controlling interests and profit (loss) per share.
–– Total assets, liabilities and equity.
–– Ratio of profit (loss) to total assets, ratio of profit (loss) to equity, ratio of profit (loss) to revenue, current ratio,
liabilities to equity ratio and ratio of liabilities to total assets.
–– Information and other financial ratios relevant to the company and the type of industry.
Informasi Rapat Umum Pemegang Saham, paling kurang meliputi:
• Pengumuman dan pemanggilan.
• Bahan mata acara yang dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham.
• Riwayat hidup calon anggota Direksi dan Dewan Komisaris apabila terdapat mata acara pengangkatan atau
penggantian anggota Direksi dan Dewan Komisaris.
• Ringkasan risalah Rapat Umum Pemegang Saham.
Information on the General Meeting of Shareholders, which at least includes:

• Announcement and notices.
• Agenda materials discussed at the General Meeting of Shareholders.
• Curriculum vitae of prospective members of the Board of Directors and Board of Commissioners if there are agenda
items for the appointment or replacement of members of the Board of Directors and Board of Commissioners.
• Summary of minutes of the General Meeting of Shareholders.

730
Kesesuaian
dengan Situs
Web Perusahaan
Conformity with
Company Website
Informasi saham, paling kurang meliputi:
• Jumlah saham beredar;
• Pemecahan saham (jika ada);
• Penggabungan saham (jika ada);
• Saham bonus (jika ada);
• Perubahan nilai nominal saham (jika ada).
Share information, which at least includes:
• Total outstanding shares;
• Stock split (if any);
• Reverse stock (if any);
• Bonus shares (if any);
• Changes in share nominal value (if any).
Informasi obligasi dan/atau Sukuk, paling kurang meliputi nilai obligasi yang belum lunas/terhutang (outstanding
bond) dan/atau Sukuk, hasil pemeringkatan obligasi dan/atau Sukuk, tanggal jatuh tempo dan tingkat bunga
obligasi dan/atau imbal hasil Sukuk.
Information on bonds and/or Sukuk, which at least covers the value of outstanding bonds and/or Sukuk, the results
of bonds and/or Sukuk ratings, maturity dates and bond interest rates and/or yields on Sukuk.
Informasi dividen.
Information on dividends.
Informasi untuk pemodal atau investor, media, publik dan/atau analis (jika ada).
Information for investors, media, public and/or analysts (if any).
Informasi terkait aksi korporasi yang dilakukan oleh Emiten atau Perusahaan Publik dan tindakan yang dilakukan
oleh pihak lain terhadap Emiten atau Perusahaan Publik (jika ada), meliputi:
• Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.
• Transaksi Material dan perubahan Kegiatan Usaha Utama.
• Penggabungan Usaha atau Peleburan Usaha.
• Pengambilalihan Perusahaan Terbuka.
• Kuasi Reorganisasi.
• Pembelian kembali saham yang dikeluarkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik.
• Pembagian Saham Bonus.
• Pernyataan Penawaran Tender.
• Pembelian kembali saham oleh Emiten atau Perusahaan Publik dalam kondisi pasar yang berpotensi krisis.
• Program kepemilikan saham oleh anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan karyawan dari Emiten atau
Perusahaan Publik atau pihak terkendali.
Information related to corporate actions carried out by Issuer or Public Company and actions taken by other
parties to Issuer or Public Company (if any), including:
• Affiliated Transactions and Conflicts of Interest for Certain Transactions.
• Material Transactions and changes to the Main Business Activities.
• Business Merger or Business Combination.
• Takeover of Public Company.
• Quasi Reorganization.
• Buy back shares issued by Issuer or Public Company.
• Distribution of Bonus Shares.
• Tender Offer Statement.
• Repurchase shares by Issuer or Public Company in potentially crisis market conditions.
• Share ownership program by members of the Board of Directors, members of the Board of Commissioners and
employees of Issuer or Public Company or controlled party.
Informasi atau Fakta Material selain yang telah diungkapkan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini.
Information or Material Facts other than those disclosed in this Financial Services Authority Regulation.
PT PP (Persero) Tbk

Kesesuaian
dengan Situs
Web Perusahaan
Conformity with
Company Website
Informasi Tata Kelola Perusahaan
Information on Corporate Governance
Pedoman kerja Direksi dan Dewan Komisaris.
Work Guidelines for Board of Directors and Board of Commissioners.
Pengangkatan, pemberhentian dan/atau kekosongan Sekretaris Perusahaan, termasuk Sekretaris Perusahaan
sementara, serta informasi pendukungnya.
Appointment, dismissal and/or vacancy of the Corporate Secretary, including temporary Corporate Secretary
and the supporting information.
Piagam Unit Audit Internal.
Internal Audit Unit Charter.
Kode etik.
Code of Conduct.
Pedoman kerja komite.
Committee’s work guidelines.
Pengangkatan dan pemberhentian anggota Komite Audit.
Appointment and dismissal of members of the Audit Committee.
Uraian prosedur Nominasi dan Remunerasi, apabila tidak dibentuk Komite Nominasi dan Remunerasi.
Description of Nomination and Remuneration procedures, if no Nomination and Remuneration Committee is
formed.
Kebijakan manajemen risiko.
Risk management policy.
Kebijakan mekanisme sistem pelaporan pelanggaran (jika ada).
Policy for reporting violations system mechanism (if any).
Kebijakan anti korupsi (jika ada).
Anti corruption policy (if any).
Kebijakan terkait seleksi pemasok dan hak kreditur (jika ada).
Policies related to supplier selection and creditor rights (if any).
Kebijakan dalam peningkatan kemampuan vendor (jika ada).
Policy in improving vendor capabilities (if any).
Informasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Information on Corporate Social Responsibility
Bidang lingkungan hidup; termasuk kebijakan, jenis program dan biaya yang dikeluarkan oleh Emiten dan
Perusahaan Publik.
Field of environment; including policies, types of programs and costs incurred by Issuer and Public Company.
Praktik ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja; termasuk kebijakan, jenis program dan biaya yang
dikeluarkan oleh Emiten dan Perusahaan Publik.
Labor, health and safety practices; including policies, types of programs and costs incurred by Issuer and
Public Company.
Pengembangan sosial dan kemasyarakatan; termasuk kebijakan, jenis program dan biaya yang dikeluarkan
oleh Emiten dan Perusahaan Publik.
Social and community development; including policies, types of programs and costs incurred by Issuer and
Public Company.
Tanggung jawab produk dan/atau layanan, dengan disertai informasi pendukungnya; termasuk kebijakan, jenis
program dan biaya yang dikeluarkan oleh Emiten dan Perusahaan Publik.
Responsibility for products and/or services, accompanied by the supporting information; including policies,
types of programs and costs incurred by Issuer and Public Company.
= ada/have relationship = tidak ada/ no relationship

732
Jejaring Sosial Perusahaan Corporate Social Networking

Tidak dapat dipungkiri bahwa di era ini media komunikasi It is undeniable that in this era, public communication media
publik telah bergeser ke arah digitalisasi yang berbasis has shifted to internet-based digitalization. Social Media is
internet. Media Sosial merupakan media daring di mana online media where users can easily participate and share
para penggunanya dapat dengan mudah berpartisipasi information online. To follow this development, PTPP has
dan berbagi informasi secara online. Untuk mengikuti provided information and communication access through
perkembangan tersebut, PTPP telah menyediakan akses Social Media, namely:
informasi dan komunikasi melalui Media Sosial, yaitu:
Twitter: PTPP_ID
Instagram: PTPP_ID
Facebook : PTPPTBK
YouTube: PT PP PERSERO TBK
Kanal Media Sosial yang dimiliki oleh PTPP telah dikelola The Social Media Channel owned by PTPP has been regularly
dan diperbaharui secara rutin oleh tim Sekretaris Perusahaan managed and updated by the Corporate Secretary team
yang memuat tentang berbagai informasi atas kegiatan atau which contains various information on the latest activities
aktivitas terkini yang dilakukan oleh Perusahaan. or activities carried out by the Company.
Keterbukaan Informasi Information Disclosure

PTPP mengungkapkan informasi keuangan, informasi penting PTPP discloses financial information, important information
maupun hal-hal lainnya yang menyangkut perusahaan dalam and other matters related to the company in the Annual
Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan. Laporan-laporan Report and Financial Statements. These reports can be
tersebut dapat diakses melalui website perusahaan dengan accessed through the company's website at www.ptpp.
alamat www.www.ptpp.co.id maupun dalam bentuk cetak. co.id or in printed form.
Adapun jenis laporan yang dipublikasikan oleh PTPP The types of reports regularly published by PTPP each year
secara regular setiap tahunnya meliputi Laporan Keuangan include Annual Financial Reports, Interim Financial Reports,
Tahunan, Laporan Keuangan Interim, Laporan Tahunan, Annual Reports, Corporate Governance Implementation
Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan, Laporan Reports, Sustainability Reports, Information Disclosure
Keberlanjutan, Laporan Keterbukaan Informasi dan lainnya. Reports and others.
Hubungan Investor Investor Relations

Sekretaris Perusahaan juga menangani Hubungan Investor The Corporate Secretary also handles Investor Relations in
dalam rangka menjaga dan meningkatkan komunikasi antara order to maintain and improve communication between PTPP
PTPP dengan para investor baik di tingkat lokal maupun and investors both locally and internationally. The function
internasional. Fungsi dari Hubungan Investor antara lain of Investor Relations, among others, is to provide updated
untuk memberikan informasi terkini terkait kinerja keuangan information regarding the Company's financial performance
dan prospek Perusahaan kepada para Pemegang Saham and prospects to Shareholders and investors in general.
dan investor secara umum.
Penyebarluasan informasi dilakukan secara langsung dan Dissemination of information is carried out directly and
aktif kepada investor maupun kepada para analis pasar actively to investors and to capital market analysts through
modal melalui penyelenggaraan kegiatan atau aktivitas the implementation of activities conducted regularly. These
yang dilaksanakan secara berkala. Kegiatan tersebut activities are conducted through formal meetings in groups
dilakukan melalui pertemuan resmi secara berkelompok and individually (small groups or one-on-one meetings),
PT PP (Persero) Tbk

maupun perorangan (small group atau one-on-one meeting), conference calls, information disclosure and Company
conference call, pengungkapan informasi dan publikasi Update publications on the Company's website each month.
Company Update di website Perusahaan setiap bulannya.
Selama tahun 2019, Hubungan Investor PTPP telah During 2019, PTPP Investor Relations conducted various
melakukan kegiatan berbagai sebagai berikut: activities as follows:
Kegiatan Hubungan Investor Tahun 2019

Investor Relations Activities in 2019
Jenis Kegiatan Jumlah
No.
Type of Activities Total
1 One-on-One Meeting/Small Group Meeting 44
2 Kunjungan Proyek 4
Project Visit
3 Konferensi Telepon 6
Teleconference
4 Konferensi Dalam Negeri 1
Domestic Conference
5 Non Deal Roadshow 1
Non-deal Roadshow
6 Pertemuan Analis 1
Analyst Meeting
Jumlah 57
Total
Hubungan Media Media Relations

Sebagai Perusahaan publik, PTPP harus menjalin hubungan As a public Company, PTPP must establish a good
yang baik dengan institusi media massa baik cetak, portal, relationship with the mass media, both print, news portal
maupun elektronik (televisi, radio, dsb) untuk meraih and electronic (television, radio, etc.) to achieve maximum
pencapaian publikasi Perusahaan yang maksimal dan and balanced corporate publications and positive images
berimbang serta citra positif dari para investor maupun from investors and the public regarding the company’s image
publik terkait gambaran atau kondisi Perusahaan saat ini. or current condition. To get a positive image through these
Untuk mendapatkan citra positif melalui media tersebut, media, PTPP always conducts various activities related
PTPP senantiasa melakukan berbagai kegiatan atau aktivitas to mass media.
yang berkaitan dengan media massa.
Jenis Kegiatan Jumlah

No.
Type of Activities Total
1 Siaran Pers 28
Press Conference
2 Konferensi Pers 4
Press Conference
3 Media Gathering 1
4 Kunjungan Media 1
Media Visit
5 Iklan di Media Massa 19
Advertisements in Mass Media
6 Public Expose Tahunan 1
Annual Public Expose
Jumlah 54
Total

734
Public Expose Public Expose

Sebagai Perusahaan Terbuka, Perusahaan wajib As a Public Company, the Company is required to conduct
melakukan Public Expose Tahunan atau paparan publik Annual Public Expose or public exposure to the shareholders,
kepada Pemegang Saham, pemangku kepentingan dan stakeholders and the general public regarding the company's
masyarakat umum tentang aktivitas operasi dan proses operational activities and business processes. Public expose
usaha Perusahaan. Paparan publik dilakukan melalui is carried out through presentation methods to shareholders,
metode presentasi kepada Pemegang Saham, pemangku stakeholders and invited parties. The Company believes that
kepentingan dan pihak-pihak yang diundang. Perusahaan the public expose undertaken will assist the Company in
memandang paparan publik yang dilakukan akan membantu delivering broader information and reaching more audiences.
Perusahaan dalam menyampaikan informasi yang lebih luas
dan menjangkau khalayak lebih banyak.
Public Expose Tahunan 2019 diadakan sebanyak 1 (satu) The 2019 Annual Public Expose was held 1 (one) time, on
kali, yakni di pada hari Selasa tanggal 23 Agustus 2019 Tuesday, August 23, 2019 at the Auditorium Room of Jakarta
bertempat di Ruang Auditorium Gedung Bursa Efek Indonesia Stock Exchange Building at 13.15 - 14.15 WIB.
Indonesia Jakarta dimulai pukul 13.15 – 14.15 WIB. Agenda The Public Expose agenda is the management presentation
Public Expose adalah melakukan presentasi manajemen or public expose on the Company's current condition. The
atau paparan publik mengenai kondisi terkini Perusahaan. management attended at the Public Expose event included:
Adapun manajemen yang hadir dalam acara Public Expose Lukman Hidayat (President Director), Agus Purbianto
tersebut, antara lain: Lukman Hidayat (Direktur Utama), Agus (Director of Finance & Risk Management), M. Aprindy
Purbianto (Direktur Keuangan & Manajemen Risiko), M. (Director of Corporate Strategy & HCM), Anton Satyo H
Aprindy (Direktur Strategi Korporasi & HCM), Anton Satyo H (Operations Director 1), M. Toha Fauzi (Director of Operations
(Direktur Operasi 1), M. Toha Fauzi (Direktur Operasi 2) dan 2) and Abdul Haris Tatang (Director of Operations 3). And
Abdul Haris Tatang (Direktur Operasi 3). Sedangkan publik there were 53 Investors and Capital Market Players along
yang hadir terdiri dari 53 (lima puluh tiga) Investor dan Pelaku with 56 Media attended at the Press Conference session
Pasar Modal beserta 56 (lima puluh enam) Media pada saat after the Public Expose. Dissemination of Annual Public
sesi Press Conference setelah pelaksanaan Public Expose. Expose is made in IDX Website (www.idx.co.id).
Sosialisasi hasil Public Expose Tahunan ini dipublikasikan
di Website IDX (www.idx.co.id).
PT PP (Persero) Tbk

Komunikasi dengan Regulator Communication with Regulators

Sebagai Perusahaan publik, Perusahaan berkewajiban untuk As a public company, the Company is obliged to submit
menyampaikan laporan periodik dan keterbukaan informasi periodic reports and information disclosure to the OJK.
ke OJK. Selama tahun 2019, tidak ada keterlambatan dan Throughout 2019, there were no delays and warnings from
peringatan dari OJK, yang menunjukkan bahwa Perusahaan OJK, which showed that the Company complies with and
patuh dan memenuhi aturan OJK. fulfill OJK regulations.
Selama tahun 2019, Perusahaan telah menyampaikan 85 During 2019, the Company submitted 85 (eighty five)
(delapan puluh lima) korespondensi kepada Otoritas Jasa correspondences to the Financial Services Authority and
Keuangan dan Bursa Efek Indonesia, yaitu: 34 (tiga puluh Indonesia Stock Exchange, namely: 34 (thirty four) Regular
empat) Pelaporan Rutin dan 51 (lima puluh satu) Pelaporan Reporting and 51 (fifty one) Non Regular Reporting, including
Non Rutin, antara lain sebagai berikut: the following:
Korespondensi Rutin Kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia
Regular Correspondence to Financial Services Authority and Indonesia Stock Exchange
No.
1 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek BEI 06/EXT/PP/SEKPER/2019 08 Januari 2019
Desember 2018
Monthly Report of Securities Holders Register IDX January 08, 2019
- December 2018
2 Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran OJK dan BEI 06/EXT/PP/PD/2019 10 Januari 2019
Umum (Obligasi Berkelanjutan II Tahap I)
Report on the Use of Proceeds of Public OJK and IDX January 10, 2019
Offering (Sustainable Bonds II Phase I)
Umum (Rights Issue)
Report on the Use of Proceeds of the Public OJK and IDX January 10, 2019
Offering (Rights Issue)
Umum (IPO)
Report of the Use of Proceeds of the Public OJK and IDX January 14, 2019
Offering (IPO)
5 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek BEI 24/EXT/PP/SEKPER/2019 08 Februari 2019
Januari 2019
Monthly Report of Securities Holders Register IDX February 08, 2019
January 2019
6 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek BEI 36/EXT/PP/SEKPER/2019 11 Maret 2019
Februari 2019
Monthly Report of Securities Holders Register IDX March 11, 2019
February 2019
7 Penyampaian Bukti Iklan Informasi Laporan OJK dan BEI 39/EXT/PP/SEKPER/2019 14 Maret 2019
Keuangan Tahunan
Submission of Information Advertising OJK and IDX March 14, 2019
Evidence on Annual Financial Reports
8 Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan OJK dan BEI 38/EXT/PP/SEKPER/2019 14 Maret 2019
Submission of Annual Financial Statements OJK and IDX March 14, 2019
9 Laporan Hasil Pemeringkat Tahunan OJK dan BEI 47/EXT/PP/SEKPER/2019 19 Maret 2019
Annual Rating Report OJK and IDX March 19, 2019
10 Pemberitahuan Rencana RUPS Tahunan OJK dan BEI 51/EXT/PP/SEKPER/2019 22 Maret 2019
Notice of Annual GMS Plan OJK and IDX March 22, 2019

736
No.
11 Penyampaian Bukti Iklan Pemberitahuan OJK dan BEI 50/EXT/PP/SEKPER/2019 22 Maret 2019
RUPS Tahunan
Submission of Advertising Evidence of OJK and IDX March 22, 2019
Annual GMS Notice
12 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek BEI 60/EXT/PP/SEKPER/2019 08 April 2019
Maret 2019
Monthly Report of Securities Holders Register IDX April 08, 2019
- March 2019
13 Penyampaian Laporan Tahunan OJK dan BEI 58/EXT/PP/SEKPER/2019 08 April 2019
Submission of Annual Report OJK and IDX April 08, 2019
14 Panggilan RUPS Tahunan OJK dan BEI 61/EXT/PP/SEKPER/2019 08 April 2019
Annual GMS Notice OJK and IDX April 08, 2019
15 Penyampaian Panggilan RUPS Tahunan OJK dan BEI 57/EXT/PP/SEKPER/2019 08 April 2019
Submission of Annual GMS Notice OJK and IDX April 08, 2019
16 Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan OJK dan BEI 67/EXT/PP/SEKPER/2019 23 April 2019
Submission of Annual Financial Statements OJK and IDX April 23, 2019
17 Jadwal Dividen Tunai OJK dan BEI 70/EXT/PP/SEKPER/2019 03 Mei 2019
Schedule of Cash Dividend OJK and IDX May 03, 2019
18 Penyampaian Bukti Iklan RUPS Tahunan OJK dan BEI 73/EXT/PP/SEKPER/2019 03 Mei 2019
Submission of Advertising Evidence of OJK and IDX May 03, 2019
Annual GMS
19 Penyampaian Hasil RUPS Tahunan OJK dan BEI 74/EXT/PP/SEKPER/2019 06 Mei 2019
Submission of Annual GMS Resolutions OJK and IDX May 06, 2019
20 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek BEI 83/EXT/PP/SEKPER/2019 09 Mei 2019
April 2019
Monthly Report of Securities Holders Register IDX May 09, 2019
April 2019
21 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek BEI 105/EXT/PP/SEKPER/2019 11 Juni 2019
Mei 2019
Monthly Report of Securities Holders Register IDX June 11, 2019
- May 2019
22 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek BEI 144/EXT/PP/SEKPER/2019 11 Juli 2019
Juni 2019
Monthly Report of Securities Holders Register IDX July 11, 2019
- June 2019
23 Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran OJK dan BEI 268/EXT/PP/PD/2019 12 Juli 2019
Umum (Rights Issue)
Report on the Use of Proceeds of the Public OJK and IDX July 12, 2019
Offering (Rights Issue)
24 Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran OJK dan BEI 267/EXT/PP/PD/2019 12 Juli 2019
Umum (IPO)
Report of the Use of Proceeds of the Public OJK and IDX July 12, 2019
Offering (IPO)
25 Penyampaian Laporan Keuangan Interim OJK dan BEI 164/EXT/PP/SEKPER/2019 31 Juli 2019
Triwulan II
Submission of Interim Financial Statements OJK and IDX July 31, 2019
Quarter II
26 Rencana Penyelenggaraan Public Expose BEI 175/EXT/PP/SEKPER/2019 06 Agustus 2019
Plan to Hold Public Expose IDX August 06, 2019
PT PP (Persero) Tbk

No.
27 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek BEI 177/EXT/PP/SEKPER/2019 07 Agustus 2019
Juli 2019
Monthly Report of Securities Holders Register IDX August 07, 2019
- July 2019
28 Penyampaian Materi Public Expose BEI 187/EXT/PP/SEKPER/2019 15 Agustus 2019
Submission of Public Expose Material IDX August 15, 2019
29 Laporan Hasil Public Expose BEI 192/EXT/PP/SEKPER/2019 23 Agustus 2019
Public Expose Result Report IDX August 23, 2019
30 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek BEI 197/EXT/PP/SEKPER/2019 06 September 2019
Agustus 2019
Monthly Report of Securities Holders Register IDX September 06, 2019
- August 2019
31 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek BEI 209/EXT/PP/SEKPER/2019 07 Oktober 2019
September 2019
Monthly Report of Securities Holders Register IDX October 07, 2019
- September 2019
32 Penyampaian Laporan Keuangan Interim OJK dan BEI 220/EXT/PP/SEKPER/2019 31 Oktober 2019
Triwulan III
Submission of Interim Financial Statements OJK and IDX Oktober 31, 2019
Quarter III
33 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek BEI 223/EXT/PP/SEKPER/2019 07 November 2019
Oktober 2019
Monthly Report of Securities Holders Register IDX November 07, 2019
- October 2019
34 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek BEI 235/EXT/PP/SEKPER/2019 04 Desember 2019
November 2019
Monthly Report of Securities Holders Register IDX December 04, 2019
- November 2019
Korespondensi Non Rutin Kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia
Non-Regular Correspondence to Financial Services Authority and Indonesia Stock Exchange
No.
1 Perubahan Akuntan Publik OJK dan BEI 02/EXT/PP/SEKPER/2019 03 Januari 2019
Changes in Public Accountants OJK and IDX 03 January 03, 2019
2 Penyampaian Bukti Iklan Panggilan RUPS OJK dan BEI 04/EXT/PP/SEKPER/2019 08 Januari 2019
Luar Biasa
Submission of Advertising Evidence of OJK and IDX 08 January 08, 2019
Extraordinary GMS Notice
3 Laporan Informasi atau Fakta Material OJK dan BEI 07/EXT/PP/SEKPER/2019 09 Januari 2019
Report on Information or Material Fact OJK and IDX January 09, 2019
4 Press Release “Terdepan Dalam Era Konstruksi BEI 12/EXT/PP/SEKPER/2019 25 Januari 2019
Digital, PTPP Raih Penghargaan BIM”
Press Release “Leading in the Digital IDX January 25, 2019
Construction Era, PTPP Wins BIM Award”
5 Press Release “Sasar Para Milenial Kreatif, BEI 14/EXT/PP/SEKPER/2019 28 Januari 2019
Urbantown Serpong Terbaru Dipasarkan Mulai
Harga Rp270 Jutaan”
Press Release “Targeting Creative Millennials, IDX January 28, 2019
the Latest Serpong Urbantown Marketed
Starting at Rp270 Million”

738
No.
6 Press Release “PTPP Siap Melebur ke Dalam BEI 20/EXT/PP/SEKPER/2019 01 Februari 2019
Holding Perumahan dan Pengembangan
Kawasan”
Press Release “PTPP is Ready for Housing IDX February 01, 2019
and Area Development Holding”
7 Penyampaian Hasil RUPS Luar Biasa OJK dan BEI 17/EXT/PP/SEKPER/2019 01 Februari 2019
Delivery of Extraordinary GMS Resolutions OJK and IDX February 01, 2019
8 Penyampaian Bukti Iklan Hasil RUPS Luar OJK dan BEI 19/EXT/PP/SEKPER/2019 01 Februari 2019
Biasa
Submission of Advertising Evidence of OJK and IDX February 01, 2019
Extraordinary GMS Results
9 Penjelasan Atas Pemberitaan Media Massa BEI 22/EXT/PP/SEKPER/2019 07 Februari 2019
Explanation of Mass Media Coverage IDX February 07, 2019
12 Press Release “Pemanfaatan Lahan, PTPP dan BEI 33/EXT/PP/SEKPER/2019 20 Februari 2019
PGN Tandatangani MOU Bersama”
Press Release “For Land Use, PTPP and PGN IDX February 20, 2019
Signed Joint MOU”
13 Penyampaian Berita Acara RUPS Luar Biasa OJK dan BEI 32/EXT/PP/SEKPER/2019 20 Februari 2019
Delivery of Deed of Extraordinary GMS Minutes OJK and IDX February 20, 2019
14 Laporan Informasi atau Fakta Material OJK dan BEI 42/EXT/PP/SEKPER/2019 15 Maret 2019
Report on Information or Material Fact OJK and IDX March 15, 2019
15 Press Release “RUPS Tahunan PTPP Setujui BEI 77/EXT/PP/SEKPER/2019 02 Mei 2019
Pembagian Dividen Tunai Sebesar Rp300
Miliar”
Press Release “PTPP's Annual General Meeting IDX May 02, 2019
of Shareholders Approved the Distribution of
Cash Dividends of Rp300 Billion”
16 Press Release “Fokus Pemberdayaan BEI 78/EXT/PP/SEKPER/2019 03 Mei 2019
Hunian Untuk Buruh dan Pekerja, Menteri
Ketenagakerjaan Republik Indonesia Kunjungi
Urbantown Serpong”
Press Release “Focus on Housing and Workers' IDX May 03, 2019
Empowerment, the Minister of Manpower of
the Republic of Indonesia Visits Urbantown
Serpong”
17 Press Release “Sinergi BUMN, PTPP- BEI 80/EXT/PP/SEKPER/2019 06 Mei 2019
Telkom-Danareksa Jalin Kerja sama dalam
Pembangunan dan Pengembangan BUMN
Center”
Press Release "SOE Synergy, PTPP-Telkom- IDX May 06, 2019
Danareksa Established Cooperation in the
Development of SOE Center"
18 Perubahan Komite Audit OJK dan BEI 89/EXT/PP/SEKPER/2019 10 Mei 2019
Changes of the Audit Committee OJK and IDX May 10, 2019
19 Perubahan Komite GCG dan Nominasi OJK dan BEI 90/EXT/PP/SEKPER/2019 10 Mei 2019
Change of GCG and Nomination Committee OJK and IDX May 10, 2019
PT PP (Persero) Tbk

No.
20 Press Release “PTPP Implementasikan BIM BEI 100/EXT/PP/SEKPER/2019 23 Mei 2019
6D di Yogyakarta International Airport, Kontrak
Baru April Capai Rp10,75 Triliun”
Press Release “PTPP Implemented BIM 6D IDX May 23, 2019
at Yogyakarta International Airport, New April
Contracts Reached Rp10.75 Trillion”
21 Press Release “Safari Ramadhan 1440 H, BEI 104/EXT/PP/SEKPER/2019 27 Mei 2019
PTPP Berbagi Dalam Program BUMN Hadir
Untuk Negeri”
Press Release "Safari Ramadhan 1440 H, PTPP IDX May 27, 2019
Contributed to BUMN Hadir Untuk Negeri
Program"
22 Press Release “Groundbreaking Proyek BEI 107/EXT/PP/SEKPER/2019 17 Juni 2019
Smelter, Kontrak Baru PTPP s/d April 2019
Catat Rp10,57 Triliun”
Press Release “Groundbreaking Smelter IDX June 17, 2019
Project, PTPP New Contract until April 2019
Recorded Rp10.57 Trillion”
23 Press Release “Gandeng Perusahaan Asing BEI 109/EXT/PP/SEKPER/2019 20 Juni 2019
PTPP-Hyundai Tandatangani MOU Bersama”
Press Release "PTPP Collaborated with IDX June 20, 2019
Hyundai and Signed the MOU"
24 Penjelasan Atas Pemberitaan Media Massa BEI 118/EXT/PP/SEKPER/2019 16 Juli 2019
Explanation of Mass Media Coverage IDX July 16, 2019
25 Press Release “Konsorsium PTPP, WIKA dan BEI 150/EXT/PP/SEKPER/2019 22 Juli 2019
PT Misi Mulia Metrical Menangkan Tender
Investasi Pembangunan Tol Semarang-Demak”
Press Release "Consortium of PTPP, WIKA IDX July 22, 2019
and PT Misi Mulia Metrical Wins Tender for
Investment in Semarang-Demak Toll Road
Development"
26 Perubahan Internal Audit OJK dan BEI 179/EXT/PP/SEKPER/2019 09 Agustus 2019
Internal Audit change OJK and IDX August 09, 2019
27 Laporan Informasi atau Fakta Material OJK dan BEI 178/EXT/PP/SEKPER/2019 09 Agustus 2019
Report on Information or Material Fact OJK and IDX August 09, 2019
28 Press Release “Perluas Portofolio Bisnis, PTPP BEI 186/EXT/PP/SEKPER/2019 09 Agustus 2019
Tandatangani Dua Kerjasama”
Press Release "Expanding Business Portfolio, IDX August 09, 2019
PTPP Signed Two Collaborations"
29 Press Release “BUMN Hadir Untuk Negeri BEI 189/EXT/PP/SEKPER/2019 19 Agustus 2019
PTPP Rayakan Hari Kemerdekaan di DIY”
Press Release "BUMN Hadir untuk Negeri, IDX August 19, 2019
PTPP Celebrated Independence Day in
Yogyakarta"
30 Press Release “PT PP Infrastruktur BEI 190/EXT/PP/SEKPER/2019 19 Agustus 2019
Tandatangani Pembangunan & Pengembangan
SPAM Regional IR. H. Djuanda”
Press Release "PT PP Infrastruktur Signed IDX August 19, 2019
Construction & Development of Regional SPAM
IR. H. Djuanda”

740
No.
31 Press Release “Raih Kontrak Baru Rp14,81 BEI 191/EXT/PP/SEKPER/2019 20 Agustus 2019
Triliun, PTPP Telah Tandatangani Beberapa
Kerjasama Proyek”
Press Release "Winning New Contract IDX August 20, 2019
of Rp14.81 Trillion, PTPP Signed Several
Collaboration Projects"
32 Press Release “Enam Puluh Enam Tahun BEI 193/EXT/PP/SEKPER/2019 27 Agustus 2019
Berkarya, PTPP Raih Predikat Industry Leader
Dengan Sinergi dan Inovasi Tiada Henti”
Press Release "Sixty Six Years of Work, PTPP IDX August 27, 2019
Achieved the Title of Industry Leader with
Continuous Synergy and Innovation"
33 Press Release “PT PP Infrastruktur Bangun BEI 194/EXT/PP/SEKPER/2019 04 September 2019
SPAM Lintas Kota Pekanbaru & Kabupaten
Kampar”
Press Release "PT PP Infrastruktur Built SPAM IDX September 04, 2019
for Pekanbaru City & Kampar Regency"
34 Press Release “Perkuat Ekonomi Pariwisata BEI 195/EXT/PP/SEKPER/2019 06 September 2019
Lombok, Presiden Komisaris PTPP Kunjungi
Proyek Petikemas Terminal Gilimas dan Proyek
Lombok GECC”
Press Release "Strengthening the Lombok IDX September 06, 2019
Tourism Economy, PTPP’s President
Commissioner Visited Gilimas Terminal
Container Project and GECC Lombok Project"
35 Press Release “Pertahankan Gelar Juara, PTPP BEI 196/EXT/PP/SEKPER/2019 06 September 2019
Sabet 4 Penghargaan Sekaligus di Ajang Asian IDX September 06, 2019
Power Awards 2019"
Press Release "Maintaining the Champion Title,
PTPP won 4 awards at the same time at the
2019 Asian Power Awards"
36 Press Release “PTPP Tandatangani Kontrak BEI 198/EXT/PP/SEKPER/2019 11 September 2019
PLTU Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi
Utara”
Press Release "PTPP Signed PLTU Contract IDX September 11, 2019
for East Nusa Tenggara and North Sulawesi"
39 Press Release “PTPP melalui PT PP Semarang BEI 203/EXT/PP/SEKPER/2019 24 September 2019
Demak Tandatangani PPJT Tol Semarang-
Demak”
Press Release "PTPP through PTPP Semarang IDX September 24, 2019
Demak Signed PPJT Semarang-Demak Toll"
40 Press Release “PTPP dan PGN Kerjasama BEI 204/EXT/PP/SEKPER/2019 01 Oktober 2019
Bangun 500 Ribu Jaringan Gas Rumah
Tangga”
Press Release "PTPP and PGN Collaborated to IDX October 01, 2019
Build 500 Thousand Household Gas Networks"
PT PP (Persero) Tbk

No.
41 Press Release “PTPP dan KAI Bangun BEI 207/EXT/PP/SEKPER/2019 03 Oktober 2019
Kawasan Hunian Stasiun Juanda”
Press Release "PTPP and KAI Built the Juanda IDX October 03, 2019
Station Residential Area"
42 Press Release “Kembangkan BUMN Center, BEI 208/EXT/PP/SEKPER/2019 03 Oktober 2019
PTPP Jalin Sinergi Bersama Telkom, Danareksa
& Garuda Indonesia”
Press Release "Developing BUMN Center, IDX October 03, 2019
PTPP Established Synergy with Telkom,
Danareksa, & Garuda Indonesia"
43 Laporan Informasi atau Fakta Material OJK dan BEI 212/EXT/PP/SEKPER/2019 11 Oktober 2019
Report on Information or Material Fact OJK and IDX October 11, 2019
44 Laporan Informasi atau Fakta Material OJK dan BEI 222/EXT/PP/SEKPER/2019 06 November 2019
Report on Information or Material Fact OJK and IDX November 06, 2019
45 Penyampaian Informasi Tambahan (Obligasi OJK dan BEI 6312/EXT/PP/DFMR/2019 11 November 2019
Berkelanjutan II PTPP Tahap II Tahun 2019)
Submission of Additional Information (PTPP OJK and IDX November 11, 2019
Phase II Sustainable Bonds II 2019)
46 Press Release “PTPP Sukses Selenggarakan BEI 229/EXT/PP/SEKPER/2019 19 November 2019
Kompetisi Digital Construction Hack (DCH) IDX November 19, 2019
Pertama di Asia”
Press Release "PTPP Successfully Held
the First Digital Construction Hack (DCH)
Competition in Asia"
47 Press Release “Sebagai Bentuk Komitmen BEI 231/EXT/PP/SEKPER/2019 26 November 2019
Dalam Kemajuan Teknologi, PTPP
Selenggarakan 2nd Digital Construction Day
International Conference &Workshop 2019”
Press Release "As a Form of Commitment in IDX November 26, 2019
Technological Progress, PTPP Held 2nd Digital
Construction Day International Conference &
Workshop 2019"
48 Pengumuman Berkelanjutan II PTPP Tahap II OJK dan BEI 7366/EXT/PP/DFMR/2019 27 November 2019
Tahun 2019
PTPP Phase II Sustainable Announcement II OJK and IDX November 27, 2019
2019
50 Perubahan E-Mail dan Website BEI 243/EXT/PP/SEKPER/2019 19 Desember 2019
Change of E-Mail and Website IDX December, 19 2019

742
Tata Kelola Informasi dan Akses Data Information Governance and Data Access
Perusahaan untuk Pihak Internal of the Company for Internal Parties
Komunikasi internal di Perusahaan dikelola oleh beberapa Internal communication in the Company is managed by
unit kerja Perusahaan yang bekerja sama membentuk tim several Company work units that cooperate to form special
khusus redaksi untuk mengorganisir kegiatan dalam bentuk editorial team to organize activities in the form of print and
media cetak dan media elektronik. electronic media.
Bentuk-bentuk kegiatan komunikasi internal antara lain: Forms of internal communication activities include:
Portal PP PP Portal
Untuk komunikasi internal, PTPP memiliki jaringan intranet For internal communication, PTPP has a PP Portal intranet
Portal PP yang dapat diakses oleh karyawan melalui network that can be accessed by employees through
www.portal.ptpp.co.id yang memadai sehingga dapat www.portal.ptpp.co.id which is sufficient so that they can
berkomunikasi secara lebih aktif. Portal PP yang berisi communicate more actively. PP Portal containing information
informasi tentang 16 (enam belas) aplikasi yang dapat on 16 (sixteen) applications that can be accessed directly
diakses secara langsung oleh karyawan Perusahaan, by Company employees, including: Helpdesk, Webmail,
antara lain: Helpdesk, Webmail, QHSE, SiaPP, PP Online, QHSE, SiaPP, PP Online, SIPP-JO, Knowledge Center,
SIPP-JO, Knowledge Center, Manrisk, Investasi, FrontEnd, Manrisk, Investment, FrontEnd, SMKV, Ver-Online, Smart-
SMKV, Ver-Online, Smart-Eproc, SKBDN, ECM, Pemasaran, Eproc, SKBDN, ECM, Marketing, e-learning, PPDashboard
e-learning, PPDashboard dan SDMOnline. and SDM Online.
PT PP (Persero) Tbk

Majalah Internal Internal Magazine

Majalah internal merupakan salah satu media komunikasi Internal magazine is one of the internal communication
internal yang dimiliki oleh PTPP sebagai sarana komunikasi media owned by PTPP as a means of communication to
untuk menyebarluaskan informasi mengenai kegiatan disseminate information about activities in the company,
di Perusahaan, termasuk di antaranya program dan including programs and management policies. PTPP has
kebijakan manajemen. PTPP memiliki majalah internal yang an internal magazine called Explore Magazine. Employees
disebut dengan Majalah Explore. Karyawan juga dapat can also contribute constructive suggestions and opinions
menyumbangkan saran dan opini yang membangun dengan by sending articles to the editor. PTPP's internal magazine
mengirimkan artikel kepada redaksi. Majalah internal PTPP is managed by the Strategy, Research, and Technology
dikelola oleh Divisi Strategi, Riset dan Teknologi. Selama Division. During 2019, Explore Magazine has been published
tahun 2019, Majalah Explore telah terbit sebanyak 3 (tiga) 3 (three) times
kali.
CEO Talk CEO Talk

Untuk membangun iklim komunikasi yang baik antara To establish good communication between management and
manajemen dengan karyawan, sejumlah kegiatan tatap muka employees, a number of face-to-face activities between the
antara manajemen dengan karyawan diakomodasi melalui management and employees are accommodated through
kegiatan rutin tahunan berupa CEO Talk. Di mana CEO atau annual regular activities in the form of CEO Talk. In this
Direktur Utama PTPP memberikan paparan mengenai kinerja activity, PTPP CEO or President Director gives a presentation
Perusahaan tahun sebelumnya dan rencana kinerja tahun on the company's performance in the previous year and the
berjalan untuk memberikan informasi kepada karyawan current year's performance plan to provide information to
mengenai arah yang sedang dituju Perusahaan, serta employees about the direction that the company is going,
penyampaian isu-isu yang sedang menjadi concern as well as the delivery of issues that are of concern to the
Perusahaan. company.

744
Kegiatan Ceo Talk Tahun 2019

CEO Talk Activity in 2019
Tempat dan Tanggal Peserta Tema
No.
Place and Date Participant Theme
1 Auditorium Wisma Subianto 1. SVP UKP CEO Safety Talks
Jakarta 2. SVP Operasi
SVP Operations
3. Direktur Utama Anak Perusahaan
Subsidiary’s President Director
4. GM QHSE, GM OPS
5. SrMgr T&T
6. Project Manager
7. Project Manager Anak Perusahaan
Subsidiary’s Project Manager
8. SOM, SEM, MGR QHSE, MGR QC
9. QHSE Coordinator
10. Expert
11. Mgr HSE Anak Perusahaan
Subsidiary’s HSE Manager
Forum MEOK MEOK Forum

PTPP menyediakan saluran komunikasi sebagai sarana PTPP provides a communication channel as a means of
diskusi antara karyawan dengan manajemen, yaitu discussion between employees and management, namely
melalui kegiatan MEOK (Makan Enak Omong Kemajuan) through MEOK (Good Food, Good Discussion) activity
yang dilakukan minimal 1 (satu) kali dalam sebulan dan conducted at least once a month and held every Monday
dilaksanakan setiap Senin pagi. Kegiatan ini melibatkan morning. This activity involved all the Board of Directors,
seluruh Direksi, Kepala Divisi/Kepala Biro serta Direksi Division Heads/Bureau Heads, and Directors of Subsidiaries.
Anak Perusahaan. Pada tahun 2019, Forum MEOK telah In 2019, the MEOK Forum was held 14 (fourteen) times.
dilaksanakan sebanyak 14 (empat belas) kali.
PT PP (Persero) Tbk

Daftar Pelaksanaan MEOK 2019

List of MEOK 2019 Implementation
Judul MEOK
No
MEOK Title
1 Digital Talent (Sharing Pengetahuan tentang BIG DATA & Cloud)
Digital Talent (Sharing Knowledge about BIG DATA & Cloud)
2 KPI Divisi, Departemen dan Anak Perusahaan 2019
KPI Divisions, Departments and Subsidiaries 2019
3 BIM Workshop (High Level Management)
4 Perusahaan OHSAS 18001 menjadi ISO 45001
OHSAS 18001 company became ISO 45001
5 Implikasi Pemberlakuan PSAK 71&72 terhadap Laporan Keuangan
Implications of PSAK 71 & 72 for Financial Statements
6 Sosialisasi Sistem Manajemen Inovasi (SMI) & Standar Inovasi PP
Socialization of Innovation Management System (SMI) & PP Innovation Standards
7 Sharing Session Proyek Meisterstad Batam
Sharing Session of the Batam Meisterstad Project
8 Lesson Learned Proyek Stadion Papua Bangkit
Lesson Learned Papua Bangkit Stadium Project
9 Smart Construction in Digital Era
10 Refreshment Training Erection & Lifting Rigging
11 Penerapan SIPP JO untuk proyek JO
Application of SIPP JO for the JO project
12 Pengenalan Kemampuan Barata kepada PT PP
Introduction of Barata Capability to PT PP
13 Evaluasi dan Konsultasi Hasil KPKU & BE 2019
Evaluation and Consultation on KPKU & BE 2019 Results
14 Insiden Crawler Crane Proyek BORR dan Evaluasi Sistem Safety PP
BORR Project Crawler Crane Incident and PP Safety System Evaluation

746
Ragam Media Perusahaan Kepada Pemegang Various Company’s Media To Shareholders

Saham dan Pemangku Kepentingan and Stakeholders
Di bawah ini tabel yang menggambarkan ragam Below is a table describing the variety of communication
media komunikasi yang digunakan Perusahaan untuk media used by the Company to convey data and information
menyampaikan data dan informasi terkait aktivitas related to operational activities, business processes, and
operasional, proses usaha dan capaian-capaian kinerja performance achievements that have been obtained by
yang telah diraih Perusahaan. the Company.
Pemangku Kepentingan Bentuk-bentuk Media

Stakeholders Type of Media
Regulator • Penghargaan/Awards • Awards
Regulator • Laporan Keterbukaan Informasi • Report on Disclosure of Information
Pemegang Saham Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders
Pemegang Saham
Investor • Analyst Meeting • Analyst Meeting
Investor • One-on-One Meeting • One-on-One Meeting
• Investor Gathering • Investor Gathering
• Conference Call
• Conference Call
Lembaga Publik Penghargaan/Awards Awards
Lembaga Publik
Konsumen Pameran Exhibition
Konsumen
Karyawan • Management Review • Management Review
Karyawan • Employee Gathering • Employee Gathering
• CEO Talks • CEO Talks
Perusahaan Sejenis Lainnya Benchmarking Benchmarking
Perusahaan Sejenis Lainnya
Mitra Kerja dan Rekanan Vendor Gathering Vendor Gathering
Mitra Kerja dan Rekanan
Organisasi Profesi Seminar Workshop Workshop
Organisasi Profesi
Masyarakat/Umum Public Expose Public Expose
Masyarakat/Umum
Media Massa • Media Gathering • Media Gathering
Media Massa • Press Conference • Press Conference
• Media Visit • Media Visit
• Press Release
• Press Release
* Situs Web Perusahaan tidak termasuk dalam ragam media di atas, karena sifatnya yang terbuka, tidak terbatas dan dapat diakses oleh siapa saja.
* The Company's website is not included in the various media above, because it is open, unlimited and can be accessed by anyone.
PT PP (Persero) Tbk
Tata Kelola Teknologi Informasi

Kebijakan Teknologi Informasi Information Technology Policy
PTPP memiliki komitmen yang tinggi dalam pemanfaatan PTPP is highly committed to use Information Technology
Teknologi Informasi untuk mendukung operasional bisnis. to support business operations. This commitment gains
Komitmen tersebut mendapat dukungan dari manajemen support from PTPP management. One form of management
PTPP. Salah satu bentuk dukungan manajemen terhadap support for IT development is by giving the opportunity
pengembangan TI adalah dengan diberikannya kesempatan to the SCM & IS Division to make presentation on IT
kepada Divisi SCM & IS untuk melakukan presentasi development in 2019 before the board of commissioners
mengenai perkembangan TI di tahun 2019 di depan on November 18, 2019. On the presentation of the report,
dewan komisaris pada tanggal 18 November 2019. Atas the response from the Board of Commissioners through
presentasi laporan tersebut telah mendapat tanggapan the Decree of the Board of Commissioners No. 160/KOM/
dari Dewan Komisaris melalui Surat Keputusan Dewan PP/12/2019 on the Response and Direction of the Board of
Komisaris No. 160/KOM/PP/12/2019 tentang Tanggapan Commissioners on the Implementation of the Company's
dan Arahan Dewan Komisaris Terkait Penerapan Teknologi Information Technology in 2019 dated December 2, 2019.
Informasi Perusahaan Tahun 2019 tanggal 2 Desember 2019. Another commitment is the establishment of IT Steering
Komitmen lainnya adalah dibentuknya IT Steering Committee Committee to oversee IT development led directly by the
untuk mengawal pengembangan TI yang dipimpin langsung Director of Corporate Strategy & HCM and the Director of
oleh Direktur Strategi Korporasi & HCM dan Direktur Finance Finance & Risk Management.
& Risk Management.
Terbentuknya IT Master Plan 2018-2022 merupakan informasi The establishment of the 2018-2022 IT Master Plan is a
strategis terkait inisiatif TI untuk memenuhi kebutuhan strategic information related to IT initiatives to meet the
bisnis spesifik di unit bisnis pengguna jasa TI, serta specific business needs in IT service user business units,
strategi pendekatan pelaksanaannya baik dari sisi waktu as well as the implementation of the short term strategy
maupun dependency dan persyaratannya. Dokumen ini in terms of time and dependencies and requirements.
juga memberikan gambaran high level terhadap prioritisasi This document also provides overview on prioritizing the
pelaksanaan inisiatif TI dan bagaimana tiap inisiatif TI implementation of IT initiatives and how each IT and non-IT
maupun non TI berperan dalam meningkatkan dukungan initiative plays a role in increasing IT support for business.
TI terhadap bisnis. IT Master Plan ini juga sudah di-review The IT Master Plan was also reviewed at the end of 2019
pada akhir 2019 oleh konsultan EY untuk lebih meng-update by an EY consultant to further update the realization of the
realisasi pengembangan TI Perusahaan. Company's IT development.
Struktur Organisasi TI TI Organizational Structure
PTPP memiliki organisasi yang mengawal penerapan, PTPP has an organization that oversees the application, use,
penggunaan & pengembangan Teknologi Informasi (TI) & development of Information Technology (IT) under the
dibawah Divisi Supply Chain Management & Information Supply Chain Management & Information System (SCM &
System (SCM & IS). Pada tahun 2019 organisasi TI yang IS) Division. In 2019, there was only 1 IT organization namely
sebelumnya hanya berada di 1 (satu) Departemen, the IT & ERP Department, which was then developed into
yaitu Departemen IT & ERP dikembangkan menjadi 2 2 Departments, namely IT & Digital Department and ERP
(dua) Departemen, yaitu; Departemen IT & Digital dan Business Process Department. This was made because the
Departemen Bisnis proses ERP. Pengembangan ini role of IT in the future is expected not only as a supporter
dilakukan karena peran TI kedepan diharapkan tidak but also to become business enabler and give positive
hanya sebagai supporting namun juga sudah menjadi contribution in increasing the value and growth of the
business enabler perusahaan dan berkontribusi positif Company, according to Appendix I of Regulation of the
dalam meningkatkan value dan growth Perusahaan, Minister of SOE No. PER/02/MBU/2013 dated February 18,
sesuai tertuang pada Lampiran I Peraturan Menteri BUMN 2013.
No. PER - 02/MBU/2013 Tanggal 18 Februari 2013.

748
The Value of IT
REAL ROLE OF IT PERCEIVED
Cost of IT IT supports the Efficienty (price)

Operations business
Business value IT enables the Price/Performance

contribution business
Business growth IT drives the Expands markets or

(year/year) business services
Market value of IT IT transforms the Creates new markets

business and services
Divisi Pengelolaan Rantai Pasok &

Sistem Informasi (SCM & IS)
Supply chain management &
information system (SCM & IS) division
Dept. Teknologi Informasi (TI) & Digital Dept. Business Process ERP
Dept. of Information Technology (IT) & Digital Dept business process ERP
Section IT Strategic
Management Section IT Operation Section ERP & Pendukung Section Analisis Data
IT strategic management IT operations section ERP & support section ERP data analysis section
section
Off - IT Planning & Off - Techno Functional BI

Off - IT Network Security Off - ERP Functional
Architecture & System Analyst
Off-IT PMO & Budget Off-IT Service Desk & End Off - Techno Functional
Control Officer User Management BPC
Off-IT Policy & Off-IT Asset & Config

Compliance Management
Off-IT System Off-IT System

Development Management
PT PP (Persero) Tbk

Tugas & Tanggung Jawab Duties & Responsibilities

1. Mengelola kegiatan analisa business requirement 1. Manage business requirements and technical
dan technical requirement terkait seluruh modul requirements analysis related to all ERP modules
ERP (Project System, Material Management, Sales (Project Systems, Material Management, Sales
Distribution, Finance and Controlling dan Human Capital Distribution, Finance and Controlling and Human Capital
Management) dan aplikasi Non ERP; Management) and Non-ERP applications;
2. Melakukan pengembangan baru atau perubahan 2. Carry out new developments or changes to all ERP
seluruh modul ERP dan aplikasi non ERP sesuai dengan modules and non-ERP applications in accordance with
standar pengembangan yang diadopsi oleh Perusahaan the development standards adopted by the Company
mencakup konfigurasi, konversi data dan testing serta including configuration, data conversion and testing,
menjaga operasionalnya; as well as maintaining their operations;
3. Mengelola seluruh persiapan dan kebutuhan untuk 3. Manage all preparation and needs for implementation
implementasi (pelatihan, sosialisasi, SOP, master data, (training, outreach, SOP, master data, Company policy/
migrasi data kebijakan/peraturan Perusahaan dan lain regulatory data migration, etc.) related to all ERP modules
- lain) terkait seluruh modul ERP dan aplikasi non ERP; and non-ERP applications;
4. Mengelola operasional infrastruktur Teknologi Informasi 4. Manage the operation of Information Technology (IT)
(TI), fasilitas TI dan fasilitas End User Computing infrastructure, IT facilities and End User Computing
untuk menjamin ketersediaan, keamanan, kehandalan facilities to ensure the availability, security, reliability
serta keakuratan layanan TI dalam menunjang bisnis and accuracy of IT services in supporting the company's
perusahaan; business;
5. Merencanakan, mengoordinasikan, mengarahkan, 5. Plan, coordinate, direct, implement, and evaluate
melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan di bidang activities in preparing and managing IT Master Plans,
penyusunan dan pengelolaan Master Plan TI, Program IT Work Programs, IT Architecture, IT Governance, and
Kerja TI, Arsitektur TI, Tata Kelola TI dan Layanan TI IT Services to align with the Company's business targets,
agar selaras dengan target, strategi dan kebutuhan strategies and needs;
bisnis Perusahaan;
6. Merencanakan, mengoordinasikan, mengarahkan, 6. Plan, coordinate, direct, implement and evaluate
melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan di bidang activities in data analysis sourced from the ERP system.
analisis data yang bersumber dari sistem ERP.
Roadmap Pengembangan TI IT Development Roadmap
Agar implementasi TI menjadi lebih terarah dan berdayaguna, In order to make IT implementation more targeted and
PTPP telah menyusun Roadmap Pengembangan TI (ICTMP) efficient, PTPP compiled IT Development Roadmap
yang dipisahkan menjadi beberapa tahapan. IT Roadmap (ICTMP) separated into several stages. The IT Roadmap
merupakan penjelasan keseluruhan inisiatif TI beserta is an explanation of the entire IT initiative and its business
business casenya dalam portofolio TI, serta prioritisasi cases in the IT portfolio, as well as its prioritization and
dan rencana kerja kronologisnya dalam gant chart. ICTMP chronological work plan in the gant chart. ICTMP 2018-
2018-2022 telah dilakukan review dengan dibantu konsultan 2022 was reviewed with the assistance of an independent
independen (EY) dimana hasil review tersebut tertuang consultant (EY) where the results of the review are contained
dalam ICTMP 2020-2022. in the ICTMP 2020-2022.

750
ICTMP 2020-2022
ROADMAP PELAKSANAAN INISIATIF TI
2020 2021 2022
Inisiatif Pengembangan
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
Customer Relationship
Management
Asset Management (AMA.1)
Pengoptimalan Sistem Human
Capital Management (HCM)
Optimization of human capital
management (HCM) system
eGRC GCG/Tata Kelola (GRC.1)
eGRC GCG/Governance
(GRC.1)
eGRC Kepatuhan (GRC.3)
eGRC Compliance (GRC.3)
Single Sign-On (SSO.1)
Big Data Analytics (BDA.1)
Internet of Things (IOT.1)
Integrasi BIM dan ERP (IBE.1)
Integration of BIM and ERP
(IBE.1)
Data Center Consolidation
(DCC.1)
Disaster Recovery Center
(DRC.1)
Optimalisasi Sistem Keamanan
Informasi (SKI.1)
Information security system
optimization (SKI.1)
Penyusunan Pedoman TI,
Template Laporan, dan
Dokumen Pendukung (KTT.1)
Drafting of IT guidelines, report
templates and supporting
documents (Summit 1)
Penyusunan IT Master Plan
(KTT.2)
Preparation of IT master plan
(Summit 2)
Enterprise architecture (KTT.3)
Penyusunan Enterprise
Architecture (KTT.3)
Compilation of IT service
catalogs (KTT.4)
Penyusunan Katalog Layanan
TI (KTT.4)
Preparation of business
continuity plan (KTT.5)
Penyusunan Business Continuity
Plan (KTT.5)
Compilation of data
management standards (KTT.6)
PT PP (Persero) Tbk

ICTMP 2020-2022
ROADMAP PELAKSANAAN INISIATIF TI
2020 2021 2022
Inisiatif Pengembangan
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
Penyusunan Standar Kelola
Data (KTT.6)
Compilation and awareness
of all IT processes within the
company (KTT.7)
Pembudayaan dan Awareness
Seluruh Proses TI di Lingkup
Perusahaan (KTT.7)
IT Master Plan (Reviewed by EY end of 2019)
Realisasi Program Kerja Teknologi Informasi Tahun Realization of Information Technology Work Program
2019 in 2019
Berikut disampaikan realisasi Departemen IT-Digital di tahun Following is the realization of IT-Digital Department in 2019.
2019.
IT Strategic Management IT Operation ERP & Support ERP data analytic

IT Digital Award 2019 - TOP Digunakannya Active Directory Optimalisasi Sistem ERP SAP dengan Pengembangan Big Data
DIGITAL Implementation (AD) & System Center Configuration 4 (empat) pengembangan validasi (fase persiapan dengan
2019 on Infrastructure & Manager (SCCM) utama (WIP, Update Budget, DO dan mengimplementasikan
Construction Sector # Level pengendalian project by quantity) Tableau untuk visualisasi data)
Star 4 by IT WORKS
IT Digital Award 2019 - TOP Use of Active Directory (AD) & Optimization of SAP ERP System with Big Data Development
DIGITAL Implementation System Center Configuration 4 main validation developments (WIP, (the preparation phase by
2019 on Infrastructure & Manager (SCCM) Update Budget, DO, and project by implementing Tableau for data
Construction Sector # Level quantity control) visualization)
Star 4 by IT WORKS
Pengembangan portal Penerapan CyberSecurity Pengembangan sistem informasi Pengembangan Corporate
aplikasi internal PT PP (portal. (DeMilitary Zone/DMZ & Secure pengendalian proyek JO (SIPPJO) Dashboard
ptpp.co.id) dan Helpdesk IT Socket Layer/SSL) Bersama Biro POB
PT PP's internal application CyberSecurity Application JO project control information system Corporate Dashboard
portal (portal.ptpp.co.id) and (DeMilitary Zone/DMZ & Secure (SIPPJO) Development with POB Bureau Development
IT Helpdesk Development Socket Layer/SSL)
Kenaikan IT Maturity Level Pemindahan domain ptpp.co.id Pengembangan HCIS menggunakan Pengembangan Division
dari 0,3 (standar COBIT 5) menjadi ptpp.co.id SAP Success Factor Bersama Divisi Dashboard
menjadi: HCM
• 1,2 (internal assessment)
• 0,91 (External Assessment
– EY Consulting).
• >3 (External Assessment
– FORTI BUMN
menggunakan COBIT 4)
Increase of IT Maturity Level Transfer of the pt-pp.com domain HCIS development uses SAP Success Dashboard Division
from 0,3 (COBIT 5 standard) to ptpp.co.id Factor with the HCM Division
to:
• 1,2 (internal assessment)
• 0,91 (External Assessment
- EY Consulting).
• > 3 (External Assessment -
FORTI BUMN uses COBIT
4)

752
IT Strategic Management IT Operation ERP & Support ERP data analytic

Penyelesaian Audit SAP & Pengembangan Enterprise Content Sebagai pembicara sharing knowledge Pengembangan Project
Autodesk Management (ECM) sebagai pusat ke beberapa forum BUMN Karya. Dashboard
penyimpanan dokumen & kerja
kolaborasi.
SAP & Autodesk Audit Development of Enterprise Content As sharing knowledge speaker to Project Dashboard
Completion Management (ECM) as central several BUMN Karya forums Development
document storage & collaborative
work
Menjadi Anggota Penggantian E-mail engine menjadi Sistem ERP SAP PT PP dijadikan bahan Pengembangan PP Mobile
Kehormatan & Anggota Microsoft Exchange Online. atau tujuan benchmark BUMN Karya
bidang support & Services lainnya.
FORTI BUMN. Change E-mail engine to Microsoft SAP ERP system of PT PP is used as a PP Mobile Development
Become an Honorary Exchange Online material or another destination for BUMN
Member & Member of FORTI Karya's benchmark
SOE support & Services
Disaster Recovery Center (DRC) Event: Digital Construction
untuk ERP SAP Hack 2019
Disaster Recovery Center (DRC) Event : Digital Construction
for ERP SAP Hack 2019
Penambahan & Peremajaan
Jaringan Komputer
Addition & Rejuvenation of
Computer Networks
Pengadaan Backup jalur Internet
Internet line backup procurement
Rencana Pengembangan TI Tahun 2020 The 2020 IT Development Plan
Di tahun 2020, PTPP merencanakan untuk melakukan In 2020, PTPP plans to develop IT as follows.
pengembangan TI sebagai beriku;
IT Strategic Management IT Operation ERP & Support ERP data analityc
Menaikan Maturitas IT (COBIT) Pengembangan Infrastruktur IT Pengembangan Sistem ERP Pengembangan Big Data
(Networking, Server, endpoint SAP (inhouse development & Analytic
computing) development by Telkom manage
service)
Increase IT Maturity (COBIT) IT Infrastructure Development ERP System Development Big Data Analytic Development
(Networking, Servers, endpoint SAP (inhouse development &
computing) development by Telkom manage
service)
Pengembangan aplikasi Optimalisasi Enterprise Content Support Sistem ERP SAP (end- Optimalisasi Dashboard
berbasis web (inhouse Management (ECM) user support)
development, penggunaan
SaaS)
Web-based application Enterprise Content Management SAP ERP system support (end- Dashboard Optimization
development (inhouse (ECM) Optimization user support)
development, use of SaaS)
IT Awareness Cyber Security/Information Change Management/ Change Optimalisasi BPC
Security Management System Agent
(ISO 27001)
IT Awareness Change Management/Change BPC Optimization
Cyber Security/Information
Security Management System Agent
(ISO 27001)
PT PP (Persero) Tbk

IT Strategic Management IT Operation ERP & Support ERP data analityc

Compliance & Policy (IT Audit, Support & Troubleshooting Pengembangan Kompetensi Monthly Support (Data RKAP,
Laporan GCG, KPKU, Bisnis (Helpdesk & end-user support) Data Prognosa, & Konsolidasi)
Ekselen, Corporate Annual
Report)
Compliance & Policy (IT Audit, Support & Troubleshooting Competency Development Monthly Support (RKAP Data,
GCG Report, KPKU, Business (Helpdesk & end-user support) Prognosis Data, & Consolidation)
Excellence, Corporate Annual
Report)
Report for Management Evaluasi & Analisa Transaksi Pengembangan Kompetensi
ERP SAP
Report for Management Evaluation & Analysis of SAP Competency Development
ERP Transactions
Kajian IT sebagai profit center Event: Digital Construction Hack
2020
IT studies as a profit center Event: Digital Construction Hack
2020

754
Kode Etik
Code of Conduct
Kode Etik Perusahaan dan Penerapannya COMPANY’S CODE OF CONDUCT AND ITS
IMPLEMENTATION
Agar Visi, Misi dan Tata Nilai Perusahaan dapat diterapkan
secara lebih nyata, diperlukan sebuah perangkat yang In order to apply clear Company's Vision, Mission, and
memiliki mekanisme reward & punishment. Perusahaan Values, we need reward & punishment mechanism. The
memiliki Kode Etik atau Code of Conduct yang disusun untuk Company has a Code of Conduct structured to influence,
mempengaruhi, membentuk, mengatur, mengendalikan dan shape, regulate, control and implement the behavior of
melaksanakan kesesuaian perilaku insan PTPP dengan apa PTPP employees in accordance with what is expected by
yang diharapkan oleh Perusahaan. Kode Etik Perusahaan the Company. The Company Code of Conduct also explains
juga menjelaskan mengenai filsafat bisnis dan nilai-nilai yang the business philosophy and values that exist in managing
ada dalam mengatur dan mengelola Perusahaan secara and managing the Company as a whole to achieve business
menyeluruh untuk mencapai tujuan bisnis sebagaimana goals as stated in its vision and mission.
tercantum dalam visi dan misinya.
Hubungan yang Harmonis dengan Pemangku Harmonious Relationships with the Stakeholders
Kepentingan
Salah satu tujuan besar dari penerapan prinsip GCG One of the main objectives of implementing GCG
adalah pengembangan hubungan entitas usaha dengan principles is to develop business entity relationships with
pemangku kepentingan. Perusahaan merumuskan Kode the stakeholders. The Company formulates its Code of
Etik yang dimilikinya untuk dapat membangun hubungan Conduct to be able to build a harmonious relationship
yang harmonis antara kepentingan operasi dan bisnis yang between the interests of operations and business carried
dilakukan Perusahaan dengan kepentingan dari setiap out by the Company and the interests of each stakeholder
pemangku kepentingan yang berada di dalam lingkaran in the Company's operations and business circles as well as
operasi dan bisnis Perusahaan maupun yang terkena those affected by the Company's operations and business
dampak kegiatan operasi dan bisnis Perusahaan. activities.
Membangun Hubungan Harmonis dengan Pemangku Kepentingan Perusahaan

Building Harmonious Relationships with the Company’s Stakeholders
Insan PTPP Pemegang Saham Regulator

PTPP Employees Shareholders Regulator
Pemasok dan Mitra Kerja Kreditur Industri Sejenis

Supplier and Business Partners Creditor Similar Industry
Pelanggan Masyarakat
Customers Public
Media Massa Lingkungan

Mass Media Environment
PT PP (Persero) Tbk
Kode Etik
Code of Conduct
Visi, Misi, serta Tata Nilai Perusahaan sebagai Vision, Mission, as well as the Company’s Values as
Panglima a Commander
The Company has formulated and established its vision
Perusahaan telah merumuskan dan menetapkan visi dan misi and mission as the main commander in the direction of the
sebagai panglima utama dalam arahan bagi pengembangan Company's future development.
Perusahaan ke depan.
Visi
“Menjadi Perusahaan Konstruksi, EPC dan "To be an Excellent, Synergized and Sustainable
Investasi yang Unggul, Bersinergi dan Construction, EPC, and Investment Company in
Berkelanjutan di Kawasan Asia Tenggara” South East Asia Region."
Misi
• Menyediakan jasa konstruksi dan EPC • To provide construction, EPC and investment
serta melakukan investasi berbasis tata services based on Good Corporate
kelola Perusahaan yang baik, manajemen Governance, QHSE Management, Risk
QHSE, manajemen risiko dan konsep ramah Management and environmentally friendly
lingkungan; concepts.
• Mengembangkan strategi sinergi bisnis untuk • To be highly competitive and provide optimal
menciptakan daya saing yang tinggi dan added value to our stakeholders by strategic
nilai tambah yang optimal kepada pemangku synergy of business.
kepentingan;
• Mewujudkan sumber daya manusia unggul • To develop excellent human resources through
dengan proses pemenuhan, pengembangan fulfillment, development and assessment
dan penilaian yang berbasis pada budaya based on our corporate culture.
Perusahaan;
• Mengoptimalkan inovasi, teknologi informasi • To optimize innovation, information technology
dan manajemen pengetahuan untuk mencapai and knowledge management to achieve
kinerja unggul yang berkelanjutan; sustainable excellent performance.
• Mengembangkan strategi korporasi • To develop corporate strategy to increase
untuk meningkatkan kapasitas keuangan company's financial capacity.
Perusahaan.
Visi dan misi tersebut kemudian diturunkan ke dalam The vision and mission are then revealed into the Culture/
Budaya/Tata Nilai yang diharapkan dapat dipahami sebagai Values expected to be understood as a fundamental policy
kebijakan mendasar Perusahaan untuk mengembangkan of the Company to develop organizations that are in line
keorganisasian yang sejalan dengan visi dan misi yang with the vision and mission that has been set.
telah ditetapkan.
Tata Nilai Unggulan “PPBID”

Excellent Values “PPBID”
P P B I D
Peduli Profesional Bersyukur Integritas Disiplin
Personal Awareness Professional Be Grateful Integrity Discipline
Berorientasi pada Kepuasan Kompeten dan Berjiwa Besar Keselarasan Pikiran, Tata Tertib
Pelanggan Bertanggung Jawab High-minded Perkataan, Perbuatan Orderly
Customer Satisfaction Competent and Reliable Harmony of the Mind,
Oriented Words and Actions

756
Etika Usaha
Business Ethics
Visi & Misi Tata Nilai Kode Etik
Vision & Mission Values Code of Conduct
Etika Kerja
Work Ethics
Penetapan Kode Etik Establishing the Code of Conduct

PTPP telah menyusun Kode Etik Perusahaan PTPP yang PTPP has compiled PTPP Company Code of Conduct as
tertuang dalam Pernyataan Bersama Dewan Komisaris stated in the Joint Statement of the Board of Commissioners
dan Direksi No. 171/KOM/PP/2019 dan No. 9495/DIR/PP/ and Directors No. 171/KOM/PP/2019 and 9495/DIR/PP/
DFMR/2019 tanggal 31 Desember 2019. DFMR/2019 dated December 31, 2019.
Kode Etik Perusahaan mengatur 2 (dua) aspek mendasar, The Company Code of Conduct regulates 2 (two)
yaitu Etika Usaha dan Etika Kerja. fundamental aspects, namely Business Ethics and Work
Ethics.
Pokok-pokok Isi dan Muatan Kode Etik Principal Content and Content of the Code of Conduct
Secara terperinci Kode Etik Perusahaan adalah sebagai The Company Code of Conduct in detail is as follows:
berikut:
1. Ketaatan kepada hukum dan kebijakan Perusahaan: 1. Compliance with laws and Company policies:
a. Semua Insan Perusahaan, harus tunduk kepada a. All Company’s Employees must comply with the
ketentuan hukum dan peraturan yang ditetapkan laws and regulations stipulated in company policy,
dalam kebijakan Perusahaan, termasuk budaya dan including Company culture and values;
nilai-nilai Perusahaan;
b. Tidak diperkenankan melanggar hukum, peraturan b. They should not violate laws, regulations, or company
atau kebijakan Perusahaan untuk memenuhi target policies to meet profit targets;
keuntungan;
c. Kriteria praktek suatu aktivitas yang dapat diterima, c. The criteria for acceptable activity practice, is
tidak hanya semata-mata dilihat dari praktek yang not merely seen from the practice carried out by
dijalankan oleh kompetitor atau pihak lain di pasar. competitors or other parties in the market. If laws
Jika hukum dan/atau peraturan menjadi tidak and/or regulations become irrelevant or if competitors
relevan lagi atau jika para kompetitor tidak lagi no longer comply with them, company’s employees
mematuhinya, insan perusahaan tetap tidak diijinkan are still not permitted to violate them;
untuk melanggarnya;
d. Dewan Komisaris, Direksi PTPP; Dewan Komisaris d. The Board of Commissioners, the Board of Directors,
dan Direksi Anak Perusahaan termasuk Dewan and all officials 1 level below the Board of Directors
Komisaris dan Direksi Perusahaan Afiliasi; semua are required to fill out and submit Report on the
Pejabat 1 level dan 2 level dibawah Direksi; serta State Official Wealth Report (LHKPN) to KPK, in
seluruh Project Manager/Project Director baik PTPP accordance with applicable regulations;
maupun di Anak Perusahaan termasuk Perusahaan
Afiliasi wajib mengisi dan menyampaikan Laporan
Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN)
ke KPK, sesuai Peraturan yang berlaku;
e. Semua insan Perusahaan dan pihak-pihak yang e. All company’s employees and parties having
mempunyai hubungan kontraktual dilarang contractual relations are prohibited from doing
melakukan insider trading; insider trading;
f. Semua insan Perusahaan tidak boleh membocorkan f. All company’s employees must not divulge company
rahasia Perusahaan yang berhubungan dengan secrets related to policies and affect stock prices.
kebijakan dan berpengaruh terhadap harga saham.
PT PP (Persero) Tbk
Kode Etik
Code of Conduct
2. Terkait dengan Budaya Perusahaan, Manajemen telah 2. Related to the Corporate Culture, Management has
merumuskan Nilai-Nilai Perusahaan yang tertuang formulated the Company's Values contained in the
dalam Surat Keputusan Direksi No. 36/SK/PP/DIR/2017 Decision Letter of the Board of Directors No. 36/SK/PP/
tanggal 04 Januari 2017 yang disingkat dengan sebutan DIR/2017 dated January 4, 2017 which is abbreviated as
“PPBID”, yaitu Peduli, Profesional, Bersyukur, Integritas "PPBID", namely Care, Professional, Grateful, Integrity,
dan Disiplin. Nilai-nilai Perusahaan tersebut diharapkan and Discipline. The Company's values are expected to
melekat pada diri masing-masing Insan Perusahaan; be inherent in each Company's Individual;
3. Hubungan dengan pihak luar/eksternal 3. Relationships with external parties
Hubungan yang dijalankan PTPP yang patut Relationships carried out by PTPP that deserve attention
diperhatikan, antara lain: hubungan dengan komunitas include: relationship with the local community in terms
setempat dalam hal penggunaan sumber daya dan of the use of resources and transactions with partners
transaksi dengan rekanan dan pemasok yang terkait and suppliers related to conflicts of interest, bribes,
dengan benturan kepentingan, suap, kontribusi dan contributions and political activities, as well as gifts
aktivitas politik, hadiah dan fasilitas lain yang merupakan and entertainment.
bentuk Gratifikasi.
Isi Kode Etik Perusahaan secara garis besar adalah sebagai The contents of the Company Code of Conduct are as
berikut: follows:
1. Pendahuluan 1. Introduction
a. Kata Pengantar; a. Preface;
b. Peranan Kode Etik; b. Role of the Code of Conduct;
c. Unsur-Unsur Kode Etik; c. Elements of the Code of Conduct;
d. Daftar Istilah yang Akan Dipakai. d. List of Terms To Be Used.
2. Visi, Misi, Budaya dan Nilai-Nilai Perusahaan 2. Company Vision, Mission, Culture and Values
a. Visi; a. Vision;
b. Misi; b. Mission;
c. Budaya dan Nilai Perusahaan. c. Company Cultures and Values.
3. Etika Usaha 3. Business Ethics
a. Etika Perusahaan Terhadap Karyawan; a. Company's Ethics to Employees;
b. Etika Perusahaan Terhadap Pelanggan; b. Company's Ethics to Customers;
c. Etika Perusahaan Terhadap Penyedia Barang dan c. Company's Ethics with Supplier of Goods and
Jasa; Services;
d. Etika Perusahaan Terhadap Kompetitor; d. Company's Ethics to Competitors;
e. Etika Perusahaan Terhadap Komunitas; e. Company's Ethics to Community;
f. Etika Perusahaan Terhadap Anti KKN. f. Company's Ethics to Anti CCN.
4. Etika Kerja 4. Work Ethics
a. Ketaatan Kepada Hukum dan Kebijakan PTPP; a. Compliance with Law and Policy of PTPP;
b. Hubungan External; b. External Relationship;
c. Hubungan dengan komunitas setempat; c. Relations with the local community;
d. Transaksi dengan Rekanan dan Pemasok; d. Transactions with Partners and Suppliers;
e. Kebijakan Perlindungan Aset Perusahaan; e. Company’s Asset Protection Policy;
f. Integritas dan Akurasi Pembukuan; f. Bookkeeping Integrity and Accuracy;
g. Pelanggaran Terhadap Kode Etik; g. Violations of the Code of Conduct;
h. Pengawasan Kode Etik; h. Code of Conduct Oversight;
i. Pelaksanaan Pengendalian Gratifikasi; i. Gratification Control Implementation;
j. Pelaporan Pengaduan atas Pelanggaran; j. Complaints Regarding Violations Report;
k. Lain-Lain. k. Others.

758
Tujuan Penerapan Kode Etik The Purpose of Implementing the Code of Conduct
Pelaksanaan kode etik ini merupakan upaya untuk: The implementation of this code of conduct is an effort to:
1. Memberikan pemahaman kepada seluruh Insan 1. Provide understanding to all Company Personnel that
Perusahaan bahwa PTPP beroperasi secara jujur dan PTPP operates honestly and openly, so as to create a
terbuka, sehingga tercipta lingkungan kerja yang baik, good work environment, with low employee turnover
dengan tingkat perputaran karyawan yang rendah dan and increased welfare;
peningkatan kesejahteraan;
2. Menjadi bagian dari komunitas tertentu, sebab 2. Be part of a particular community, because maintaining
menjaga hubungan baik merupakan hal mendasar bagi good relations is fundamental to the Company's long-
sukses jangka panjang Perusahaan untuk mencapai term success in achieving social welfare and economic
kesejahteraan sosial dan peningkatan ekonomi; improvement;
3. Menjadi bagian dari komunitas bisnis jasa konstruksi, 3. Be part of the construction services business community,
sebab pelaksanaan dan komitmen terhadap kode etik as the implementation and commitment to this code of
ini dapat mendukung Perusahaan dalam berbagai kasus conduct can support companies in various court cases,
pengadilan, serta menjadi bagian dari manajemen as well as being part of good risk management, and
risiko yang baik dan mampu membangun goodwill dan able to build goodwill and company reputation.
reputasi Perusahaan.
Pemberlakuan Kode Etik Bagi Seluruh Level Enforcement of Code of Conduct for All Organizational
Organisasi Levels
Kode etik Perusahaan mewajibkan seluruh jajaran personil The company code of conduct requires all personnel,
baik itu para pejabat, manajemen maupun karyawan untuk officials, management, and employees to comply with and
patuh dan taat kepada hukum dan peraturan yang berlaku obey the laws and regulations that apply within the Company,
di dalam Perusahaan, termasuk budaya Perusahaan, including corporate culture, avoid activities that cause
menghindari kegiatan yang menyebabkan benturan conflicts of interest, and store and maintain the confidentiality
kepentingan, serta menyimpan dan menjaga kerahasiaan of Company business information and information related
informasi bisnis Perusahaan dan informasi yang berkaitan to parties having a relationship with PTPP.
dengan pihak yang memiliki hubungan dengan PTPP.
Setiap karyawan, anggota Direksi dan anggota Dewan Every employee, members of the Board of Directors and
Komisaris di PTPP diwajibkan untuk mengerti, menghayati members of the Board of Commissioners of PTPP are
dan menjalankan Kode Etik sebagai landasan moral, sikap required to understand, live, and implement the Code of
dan etika dalam bertindak dan berperilaku. Conduct as moral foundation, attitude and ethics in acting
and behaving.
Sosialisasi dan Internalisasi Kode Etik Dissemination and Internalization of Code of Conduct
PTPP senantiasa melakukan sosialisasi dalam penerapan PTPP continues to disseminate information on the application
Pedoman Etika Bisnis dan Etika Kerja Perusahaan kepada of the Company's Business Ethics and Work Ethics
seluruh karyawan, mulai dari level operasional sampai Guidelines to all employees, from the operational level to
kepada top management. Sosialisasi ini dimaksudkan the top management. This dissemination is intended so
agar seluruh Insan Perusahaan senantiasa patuh terhadap that all Company Personnel are always compliant with the
Pedoman Etika Perusahaan. PTPP melakukan penegakan Company's Code of Conduct. PTPP enforces the Company's
terhadap Pedoman Etika Perusahaan yang dilakukan Code of Conduct carried out by regularly monitoring the
dengan melakukan pemantauan secara berkala terhadap enforcement of the Company's Code of Conduct and
penegakan Pedoman Etika Perusahaan dan menyediakan providing facilities for complaints against violations of the
fasilitas bagi pengaduan terhadap pelanggaran Pedoman Company's Code of Conduct.
Etika Perusahaan.
PT PP (Persero) Tbk
Kode Etik
Code of Conduct
PTPP mewajibkan setiap karyawan dan manajemen PTPP requires every employee and company management
Perusahaan untuk menandatangani Pakta Integritas to sign an Integrity Pact regarding compliance with the
mengenai kepatuhan terhadap Kode Etik Perusahaan Company's Code of Conduct to ensure that all Company
untuk memastikan bahwa semua organ Perusahaan organs are committed to build sound business ethics and
memiliki komitmen untuk membangun etika dan kultur culture and building understanding, care, and commitment
bisnis yang sehat serta membangun pemahaman, from all levels of the company.
kepedulian dan komitmen dari semua jajaran Perusahaan.
Buku Kode Etik merupakan landasan dalam menjalankan The Code of Conduct Book is the basis for carrying out
aktivitas usaha karyawan. Oleh karena itu Insan employee business activities. Therefore, Company Personnel
Perusahaan harus menerapkan Kode Etik ini sebagai must apply this Code of Conduct as a reference in carrying
acuan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. out their duties and responsibilities. Every head of work
Setiap pimpinan unit kerja wajib mensosialisasikan unit must disseminate this Code and ensure that the Code
Pedoman ini dan memastikan bahwa Kode Etik telah of Conduct has been implemented properly in the work
diterapkan dengan baik di unit kerja yang dipimpinnya. units they lead.
Buku saku Peraturan Perusahaan tentang KeKaryawanan The applicable Company Regulation pocketbook on
yang diterbitkan oleh Divisi Human Capital Management Employment issued by PTPP Human Capital Management
(Sumber Daya Manusia) PTPP yang berlaku merupakan (Human Resources) Division is inseparable.
satu kesatuan yang tidak terpisahkan.
Sebagai wujud dari komitmen penerapan GCG secara As a form of commitment to the implementation of GCG
konsisten dan berkesinambungan, setiap awal tahun Insan consistently and continuously, at the beginning of each year,
Perusahaan diwajibkan menandatangani form Kepatuhan Company Personnel are required to sign the Compliance
Terhadap Kode Etik Perusahaan; dan sebagai penanggung Form with the Company's Code of Conduct; and the person
jawab adalah Divisi HCM. in charge is the HCM Division. In order to improve the
implementation of Company Regulations and employee’s
Dalam rangka meningkatkan implementasi Peraturan compliance, according to the Decision Letter of PTPP Board
Perusahaan serta meningkatkan kepatuhan karyawan, of Directors No. 101/SK/PP/DIR/2019 dated October 21, 2019
sesuai Surat Keputusan Direksi PTPP No. 101/SK/PP/ on the Establishment of Company’s Regulatory Compliance
DIR/2019 tanggal 21 Oktober 2019 membentuk Komite Committee. The duties and authority of the Compliance
Kepatuhan Peraturan Perusahaan. Tugas dan wewenang Committee is regulated in the Board of Directors' Decision
Komite Kepatuhan diatur dalam Surat Keputusan Direksi Letter.
tersebut.
Monitoring Pelaksanaan Kepatuhan Kode Etik Perusahaan Monitoring of the Compliance of PTPP's Code of Conduct
PTPP menjadi tanggung jawab masing-masing Kepala is the responsibility of each Unit Head.
Unit.
PTPP melakukan sosialisasi kode etik tahun 2019 dengan PTPP disseminated the code of conduct in 2019 by
mengupload pedoman kode etik ke website PTPP dan uploading the code of conduct guidelines to PTPP website
melakukan seminar implementasi GCG pada Anak and conducted a seminar on the implementation of GCG in
Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi yang didalamnya Subsidiaries and Affiliated Companies, which discussed the
membahas mengenai Kode Etik Perusahaan sesuai memo Company's Code of Conduct in accordance with invitation
undangan No. 485/M/PP/HCM/2019 tanggal 09 Agustus memo No. 485/M/PP/HCM/2019 dated August 09, 2019.
2019.

760
PTPP melakukan sosialisasi kode etik tahun 2019 dengan PTPP disseminated the code of conduct in 2019 by uploading
mengupload Pedoman Kode Etik ke website Perusahaan the code of conduct guidelines to the Company website
dan melakukan seminar implementasi GCG pada Anak and conducted a seminar on the implementation of GCG in
Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi yang didalamnya Subsidiaries and Affiliated Companies, which discussed the
membahas mengenai Kode Etik Perusahaan sesuai memo Company's Code of Conduct in accordance with invitation
undangan No. 485/M/PP/HCM/2019 tanggal 09 Agustus memo No. 485/M/PP/HCM/2019 dated August 09, 2019.
2019.
Kajian dan Evaluasi Manajemen Management Study and Evaluation

PTPP secara konsisten menyelenggarakan Management PTPP consistently conducts Management Review on a
Review per triwulanan dalam rangka mengevaluasi kinerja quarterly basis in order to evaluate the performance of the
Perusahaan dan melakukan internalisasi pelaksanaan etika company and internalize the implementation of business
bisnis sehingga terbentuk rasa memiliki dan dari semua ethics so as to form a sense of ownership and from all parties
pihak dalam Perusahaan serta memahami atas pelaksanaan in the company and to understand the implementation of
pedoman dalam kegiatan sehari-hari. the guidelines in daily activities.
Upaya Penegakan Kode Etik Code of Conduct Enforcement Efforts

Penegakan terhadap pelanggaran Kode Etik adalah berupa
penindakan secara serius yang dapat mengakibatkan Enforcement of violations of the code of conduct is in the
tindakan indisipliner sesuai dengan peraturan Perusahaan form of serious actions that can result in disciplinary action
yang berlaku. Pelaksanaan pengawasan kepatuhan Kode in accordance with the applicable company regulations.
Etik Perusahaan menjadi tanggung jawab masing-masing Supervision of compliance with the company code of
Kepala Unit. conduct is the responsibility of each Unit Head.
Mekanisme pelaporan pelanggaran Kode Etik Perusahaan The mechanism for reporting violations of the Company's
dilakukan melalui 2 (dua) sarana: Code of Conduct is done through 2 (two) facilities:
1. Mekanisme pelaporan pelanggaran internal yang 1. Internal whistle blowing mechanism that is managed
dikelola secara internal organisasi Perusahaan; internally by the Company;
2. Mekanisme dan ketentuan Sistem Pelaporan 2. Whistle Blowing System (WBS) mechanisms and
PT PP (Persero) Tbk
Kode Etik
Code of Conduct
Pelanggaran atau Whistle Blowing System (WBS) yang provisions that the Company has owned and developed,
telah dimiliki dan dikembangkan Perusahaan, yang which provides confidentiality for the whistleblower.
memberikan kerahasiaan bagi pelapor.
Tujuan pemberian sanksi pelanggaran Kode Etik adalah: The purpose of sanctioning violations of the Code of Conduct
is:
1. Untuk melindungi dan mencegah individu agar tidak 1. Protect and prevent individuals from engaging in
melakukan perbuatan tercela yang dapat merugikan misconduct that may harm and damage the reputation
dan merusak reputasi dan kredibilitas dirinya dan and credibility of themselves and the Company;
Perusahaan; 2. Direct individuals to behave and act in accordance with
2. Untuk mengarahkan individu agar bersikap dan bertindak the perceptions and norms of the Company and the
sesuai dengan persepsi dan norma Perusahaan serta community;
masyarakat; 3. Improve the attitudes and actions of individuals who
3. Untuk memperbaiki sikap dan tindakan individu violate in order to return to obedience to Ethics, in order
yang melanggar agar kembali taat pada etika, demi to uphold individual professionalism.
menegakkan profesionalisme individu.
Bagi Insan PTPP yang terbukti melakukan pelanggaran PTPP Employees who are proven to have violated the
terhadap Kode Etik yang berlaku, akan diberikan sanksi applicable Code of Conduct will be imposed by sanctions
sesuai dengan kebijakan dan peraturan perundang- in accordance with the applicable policies and regulations.
undangan yang berlaku.
Sanksi atas Pelanggaran Sanctions for Violations

Pelanggaran terhadap Kode Etik ini akan ditindak secara Violations of this Code will be taken seriously, and may result
serius dan dapat mengakibatkan tindakan indisipliner, sesuai in disciplinary action, in accordance with the applicable
dengan peraturan Perusahaan yang berlaku. Berdasarkan company regulations. The Company Regulation Regarding
Peraturan Perusahaan Tentang KeKaryawanan PTPP Edisi Employment of PTPP in 2018 is the procedure for imposing
Tahun 2018, tata cara pemberian sanksi bagi karyawan yang sanctions to employees who commit violations of discipline.
melakukan pelanggaran tata tertib dan disiplin.
1. PTPP dapat memberikan peringatan lisan maupun 1. PTPP can provide verbal and written warnings to
tertulis kepada karyawan yang melakukan pelanggaran employees who violate company regulations;
peraturan Perusahaan;
2. Surat peringatan dibuat oleh atasan yang bersangkutan 2. A warning letter was made by the employer concerned
(Kepala Divisi dan Project Manager) dengan tembusan (Division Head and Project Manager) with a copy to
Kepala Divisi Pengelolaan Kapital Manusia; the Head of the Human Capital Management Division;
3. Klasifikasi surat peringatan, antara lain: 3. Warning letter classification, including:
a. Surat Peringatan I: masa berlakunya 6 (enam) bulan a. Warning Letter I: validity period of 6 (six) months
• Kategori tindakan yang dapat dijatuhi Surat • The categories of actions that can be issued
Peringatan I antara lain: with Warning Letter I include:
–– Meninggalkan pekerjaan tanpa izin; –– Leave work without permission;
–– Tidak memenuhi tuntutan pekerjaan setelah –– Does not meet job demands after being given
diberikan peringatan; a warning;
–– Memasuki tempat yang dilarang di lingkungan –– Enter prohibited place in the company
perusahaan; environment;
–– Menolak untuk diperiksa secara medis; –– Refuse to be medically examined;
–– Bekerja tanpa menggunakan seragam, sepatu, –– Work without wearing uniforms, shoes, safety
alat-alat pendukung keselamatan kerja dan supporting equipment, and identification;
tanda pengenal;
–– Bekerja tidak mengikuti WI dan Prosedur QHSE. –– Work does not follow WI and QHSE
Procedures.

762
• Sanksi Surat Peringatan I • Sanction of Warning Letter I

–– Tidak diikutkan dalam program Perusahaan dan –– Not included in company and development
pengembangan; programs;
–– Sanksi administratif yang disesuaikan dengan –– Administrative sanctions adjusted to the
relevansi dan bobot pelanggaran. relevance and weight of the violation.
b. Surat Peringatan II: masa berlakunya 6 (enam) bulan b. Warning Letter II: validity period of 6 (six) months
• Kategori tindakan yang dapat dijatuhi Surat • The categories of actions that can be issued
Peringatan II antara lain; with Warning Letter II include;
–– Melakukan pelanggaran pada saat surat –– Committing violation when the first warning
peringatan pertama masih berlaku; letter is still valid;
–– Tidak mematuhi peringatan atasan sehubungan –– Do not obey superiors' warnings regarding
dengan pekerjaan; work;
–– Tindakan Karyawan yang terbukti –– Employee actions proven to cause Property
mengakibatkan Property Damage/Lost Damage/Lost Time Injury which have an
Time Injury yang berdampak pada kerugian impact on company losses;
perusahaan;
–– Tindakan karyawan yang terbukti menggunakan –– Actions of employees who are proven to
material yang tidak sesuai spesifikasi teknis use materials that do not meet technical
dan menimbulkan permasalahan. specifications and cause problems.
• Sanksi Surat Peringatan II • Sanction of Warning Letter II
–– Sanksi yang diperoleh pada Surat Peringatan I; –– Sanctions obtained in Warning Letter I;
–– Presentasi kepada penanggung jawab unit –– Presentation to the person in charge of the
terkait tindakan melanggar dengan membuat unit regarding violations by making corrective
rencana perbaikan. plans.
c. Surat Peringatan III: masa berlakunya 6 (enam) bulan c. Warning Letter III: validity period of 6 (six) months
• Kategori tindakan yang dijatuhi Surat Peringatan • The categories of actions that can be issued
III antara lain: with Warning Letter III include:
–– Melakukan pelanggaran pada saat surat –– Committing a violation when the second
peringatan kedua masih berlaku; warning letter is still valid;
–– Melakukan pelanggaran yang mengakibatkan –– Committing violations that results in company
kerugian Perusahaan; losses;
–– Menerima uang atau barang untuk tujuan yang –– Receiving money or goods for purposes that
tidak diijinkan Perusahaan; are not permitted by the company;
–– Melakukan intimidasi, menghasut, memfitnah –– Intimidating, inciting, slandering, and insulting
dan menghina karyawan lain di lingkungan other employees in the company. For violators
Perusahaan. Bagi pelanggar Surat Peringatan of Warning Letter III, a suspension shall be
III, maka diberlakukan sanksi skorsing imposed.
(pemberhentian sementara).
• Sanksi Surat Peringatan III • Sanction of Warning Letter III
–– Sanksi yang diperoleh pada Surat Peringatan I; –– Sanctions obtained in Warning Letter I;
–– Presentasi kepada penanggung jawab unit –– Presentation to the person in charge of the
terkait tindakan melanggar dengan membuat unit regarding violations by making corrective
rencana perbaikan; plans;
–– Tidak diikutkan program promosi; –– Not included in promotion program;
–– Demosi (turun jabatan); –– Demotion;
–– Masuk dalam masa pembinaan minimal 6 –– Under review for a minimum of 6 (six) months;
(enam) bulan;
–– Skorsing (pemberhentian sementara). –– Suspension (temporary suspension).
PT PP (Persero) Tbk
Kode Etik
Code of Conduct
Jumlah Pelanggaran Kode Etik Total Violations of Code of Conduct

Sebagai realisasi penegakan Kode Etik, berikut rincian As a realization of the enforcement of the Code of Conduct,
sanksi yang dikenakan terkait penegakan Kode Etik selama below are the details of sanctions imposed related to the
tahun 2019: enforcement of the Code of Conduct in 2019:
Jenis Sanksi
Types of Sanctions
Surat Peringatan
Surat Peringatan
Surat Surat Ketiga berupa
Ketiga berupa
Peringatan Peringatan Sanksi
Pengunduran
Teguran Pertama Kedua Administrasi Jumlah
Diri
Reprimand First Second Third Warning Total
Third Warning
Warning Letter Warning Letter in the form
Letter in the form
Letter of Administrative
of Resignation
Sanctions
Bobot Pelanggaran Ringan - 4 - - - 4
Weight of violation Minor
Sedang - - 1 - - 1
Moderate
Berat - - - - - -
Severe
Jumlah 4 1 - - - 5
Total
Sebagai bagian dari transparansi yang dilakukan As part of the transparency conducted by the Company, the
Perusahaan, berikut disampaikan jumlah penyimpangan following is the number of internal irregularities that have
internal yang terjadi dan upaya penyelesaiannya. occurred and their remedies.
Jumlah Kasus yang Dilakukan oleh

Number of Cases Conducted by
Penyimpangan Internal dalam 1
Manajemen Karyawan Tetap Karyawan Tidak Tetap
Tahun
Management Permanent Employees Non-Permanent Employees
Internal Irregularities in 1 Year
2019 2018 2019 2018 2019 2018
Telah diselesaikan - - 5 4 - -
Settled
Dalam proses penyelesaian internal - - - - - -
In internal settlement process
Belum diupayakan penyelesaiannya - - - - - -
Settlement Has Not Been Sought
Telah ditindaklanjuti melalui proses - - - - - -
hukum
Has been followed-up through legal
process
Jumlah Penyimpangan - - 5 4 - -
Number of Irregularities

764
Membangun Iklim bisnis yang Sehat BUILDING A HEALTHY BUSINESS CLIMATE
Perusahaan mendukung upaya-upaya yang dilakukan The Company supports the efforts made by all parties in
semua pihak dalam menciptakan iklim bisnis yang sehat, creating a healthy business climate, free from Corruption,
bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Kebijakan Collusion, and Nepotism (KKN). The policy is contained in
tersebut tertuang dalam Kode Etik Perusahaan yang antara the Company's Code of Conduct which includes:
lain berisi:
Kebijakan Tentang Hadiah dan Sumbangan (Donasi) Policies on Gifts and Donations That Cannot Be Justified
Yang Tidak Dibenarkan
Seluruh pengurus dan karyawan Perusahaan tidak All Company management and employees are not legally
dibenarkan secara hukum dan etika usaha menerima and ethically justified in accepting and giving gifts, donations
dan memberi hadiah, sumbangan dalam bentuk uang, in the form of money, goods, discounts, commissions,
barang, rabat (discount), komisi, pinjaman tanpa bunga, interest-free loans, travel tickets, lodging facilities, travel,
tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, free medical treatment, and other facilities (Gratification)
pengobatan cuma-cuma dan fasilitas lainnya (Gratifikasi) received domestically or internationally and which are
yang diterima di dalam maupun diluar negeri dan yang carried out using electronic or non-electronic means in
dilakukan dengan menggunakan sarana elektronik atau accordance with Law No. 20 of 2001 Article 12 B paragraph
tanpa sarana elektronik sesuai Undang-undang No. (1). This provision does not apply if the recipient reports the
20 Tahun 2001 Pasal 12 B ayat (1). Ketentuan tersebut gratification he/she received to the Corruption Eradication
tidak berlaku, jika penerima melaporkan gratifikasi yang Commission in accordance with Law No. 20 of 2001 article
diterimanya kepada komisi Pemberantasan Tindak Pidana 12 C paragraph (1).
Korupsi sesuai Undang-undang No. 20 Tahun 2001 pasal
12 C ayat (1).
Kebijakan Tentang Larangan Suap Policies on Prohibition of Bribery

Perusahaan mendefinisikan suap sebagai segala bentuk The company defines bribes as all forms of money,
uang, komisi, pinjaman, hadiah, kenikmatan, fasilitas dan commissions, loans, gifts, pleasures, facilities, and
apapun yang bernilai manfaat ekonomi, yang diberikan atau anything of economic value, which is given or requested,
diminta, sebagai kompensasi secara langsung maupun as compensation directly or indirectly, to obtain preferential
tidak langsung, dengan maksud untuk mendapatkan treatment or impartiality. Any violation of the prohibition of
perlakuan istimewa atau sikap yang memihak. Setiap bentuk bribery above-mentioned will be subject to sanctions in
pelanggaran atas larangan suap tersebut di atas akan accordance with the applicable regulations.
dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Kebijakan Terkait Keterlibatan Dalam Aktivitas Politik Policies Related to the Involvement in Political Activities
Perusahaan senantiasa mengakui hak setiap Karyawan The company always recognizes the right of every employee
untuk menyalurkan aspirasi politiknya. Perusahaan tidak to channel their political aspirations. The company does
memaksa atau membatasi hak individu untuk menyalurkan not force nor limit the individual's right to channel political
aspirasi politiknya sebatas diperkenankan oleh peraturan aspirations to the extent permitted by the applicable laws and
perundang-undangan yang berlaku. Namun Perusahaan regulations. However, the Company limits the involvement
memberi batasan keterlibatan kepada segenap jajaran of all levels of the Company in political activities, namely:
Perusahaan dalam aktivitas politik yaitu:
1. Wajib menjalankan tugas sesuai tanggung jawabnya, 1. The employee must conduct his/her duties according
bertindak dan bersikap profesional serta netral; to his/her responsibilities, to act and to be professional
and neutral;
2. Tidak diperkenankan menjadi pengurus partai politik; 2. The employee is not permitted to become an
administrator of a political party;
3. Dilarang menggunakan atribut partai atau organisasi 3. The employee is prohibited from using attributes of
sosial kemasyarakatan dalam lingkungan kerja political party or social community organizations in the
PT PP (Persero) Tbk
Kode Etik
Code of Conduct
4. Dilarang menggunakan jabatan, aset, maupun fasilitas 4. The employee should not use the Company's position,
Perusahaan untuk mendukung aktivitas dan kepentingan assets, or facilities to support certain political activities
politik tertentu. and interests.
Kebijakan Anti Korupsi Anti-Corruption Policies

Dewan Komisaris, Direksi, serta seluruh Karyawan Board of Commissioners, Board of Directors, and all
senantiasa menjunjung tinggi persaingan yang fair, nilai employees always uphold fair competition, sportsmanship,
sportivitas dan profesionalisme serta prinsip-prinsip professionalism, and GCG principles. The Company is also
GCG. Perusahaan juga berkomitmen untuk menciptakan committed to creating a healthy business climate, avoiding
iklim usaha yang sehat, menghindari tindakan, perilaku actions, behaviors, or actions that may pose conflict of
ataupun perbuatan-perbuatan yang dapat menimbulkan interest, corruption, collusion and nepotism (KKN), and
konflik kepentingan, Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) always putting the Company’s interests above the interests
serta selalu mengutamakan kepentingan Perusahaan di of personal, family, group, or class. The company also
atas kepentingan pribadi, keluarga, kelompok ataupun always considers the anti-corruption policies as written in
golongan. Perusahaan juga senantiasa memperhatikan Law No. 20 of 2001 on Amendment to Law No. 31 of 1999
kebijakan tentang anti korupsi seperti yang tertulis dalam on Eradication of Corruption.
Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas
Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi.
Perusahaan berkomitmen kuat untuk selalu menjalankan The company is strongly committed to always conduct
praktik korporasi sehat, yang tertulis sebagai kebijakan yang healthy corporate practices written as policies contained
tercantum dalam Pedoman Pengendalian Gratifikasi dan in the Gratification Control Guidelines.
Pedoman Kode Etik Perusahaan Tahun 2019.
Kebijakan Terkait Pengunduran Diri Direksi dan Policies Related to Resignation of Board of
Dewan Komisaris Apabila Terlibat Dalam Kejahatan Commissioners if Involved in Financial Crime
Keuangan
Sebagai wujud pemenuhan terhadap SE OJK No. 32/ As a form of fulfillment of Circular Letter of OJK No. 32/
SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan SEOJK.04/2015 on Guidelines for Public Corporate
Terbuka, Perusahaan telah memiliki kebijakan terkait Governance, the Company has a policy related to the
pengunduran diri anggota Dewan Komisaris dan Direksi resignation of members of the Board of Commissioners
apabila terlibat dalam kejahatan keuangan. Adapun and Board of Directors when involved in financial crimes.
jenis tindak kejahatan keuangan yang dimaksud adalah The types of financial crimes referred to are as described
sebagaimana dijelaskan dalam Undang-Undang No. 8 in Law No. 8 of 2010 on the Prevention and Eradication of
Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan the Criminal Act of Money Laundering.
Tindak Pidana Pencucian Uang.
Perusahaan berkomitmen untuk selalu menjalankan praktik The company is committed to always conduct healthy
korporasi sehat yakni dengan senantiasa mengelola kegiatan corporate practices by always managing its business
operasional bisnisnya secara profesional. operations in a professional manner.
Larangan Transaksi Orang Dalam (Insider Trading) Prohibition of Insider Trading

Perusahaan melarang seluruh individu jajaran The Company prohibits all individuals of any level in the
Perusahaan yang memiliki akses informasi material Company who have access to material information to
untuk menyalahgunakan jabatan dan pekerjaannya misuse their positions and work from disclosing material
dalam mengungkapkan informasi material yang dapat information that can affect investor information decisions.
mempengaruhi keputusan informasi investor. Informasi Material information is information that has not been widely
material adalah informasi yang belum dipublikasikan secara publicized that can encourage a person to buy, sell, or hold
luas yang dapat mendorong seseorang untuk membeli, Company stock.
menjual, atau menahan saham Perusahaan.

766
Benturan Kepentingan (Conflict of Interest) Conflict Of Interest

Setiap individu jajaran Perusahaan wajib menghindari Every individual in the Company must avoid any potential
segala bentuk potensi benturan kepentingan ekonomi yang conflict of economic interests that could harm the Company.
dapat merugikan Perusahaan. Jajaran Perusahaan dilarang Company officials are prohibited from carrying out activities
melakukan aktivitas yang menguntungkan kepentingan that benefit their personal, family, or relative interests directly
pribadi, keluarga, maupun kerabatnya secara langsung or indirectly. To avoid conflicts of interest, the employees of
maupun tidak langsung. di dalam menghindari terjadinya any level that may have a conflict of interest are required
benturan kepentingan, jajaran Perusahaan yang berada to free themselves from the situation or notify their leaders
dalam posisi memiliki benturan kepentingan diwajibkan untuk or parties responsible for it.
membebaskan diri dari situasi tersebut atau memberitahu
pimpinannya atau pihak yang bertanggung jawab atas hal
tersebut.
Perusahaan menetapkan 2 (dua) prinsip utama yang The company established 2 (two) main principles that must
harus diikuti seluruh jajaran Perusahaan untuk mencegah be followed by all levels of the Company to prevent conflicts
terjadinya benturan kepentingan: of interest:
1. Tidak memanfaatkan jabatan untuk kepentingan pribadi 1. Must never use their position for personal interest or for
atau untuk kepentingan orang atau pihak lain yang terkait other person’s or party’s interest related to the Company;
dengan Perusahaan;
2. Menghindari setiap aktivitas luar dinas yang dapat 2. Avoid any outside activities that can negatively affect
mempengaruhi secara negative terhadap independensi the independence and objectivity in making decisions
dan objektivitas dalam pengambilan keputusan yang that are contrary to the position or that may harm the
bertentangan dengan jabatan atau yang dapat Company.
merugikan Perusahaan.
Kebijakan Terhadap Kreditur Policies on Creditors

Kebijakan terhadap kreditur tertuang di dalam Pedoman Policies for creditors are set out in the PTPP GCG
Pelaksanaan GCG PTPP Tahun 2019. Kebijakan tersebut Implementation Guidelines for 2019. The policy governs
mengatur tentang pengelolaan kredit jangka panjang dan long-term and short-term credit management, the Company's
jangka pendek, hak dan kewajiban Perusahaan kepada rights and obligations to creditors are set forth in the form
kreditur dituangkan dalam bentuk perjanjian yang mengatur of agreements governing financial and non-financial rights
hak-hak dan kewajiban financial dan non-financial, kebijakan and obligations, policies as avalist (guarantor) and the policy
sebagai avalist (penjamin) dan kebijakan penggunaan dana. for the use of funds.
PT PP (Persero) Tbk
Kebijakan Terkait Gratifikasi

Policies Related to Gratification
Bagi Perusahaan, gratifikasi merupakan penerimaan yang For the Company, gratification is acceptance related to
berkaitan dengan jabatan dan bertentangan tugas pokok position and contradicts the main duties and functions.
dan fungsi. Gratifikasi memiliki tujuan dan maksud untuk Gratification has purpose and intention to influence policy
mempengaruhi kebijakan dalam pengambilan keputusan, making decisions, including:
antara lain:
1. Fee Marketing; 1. Marketing Fee;
2. Uang pelicin, uang pulsa serta uang lainnya; 2. Facilitation payments, credit, and other money;
3. Hadiah/Cenderamata/Bingkisan dari Pihak Lain untuk 3. Gifts/Souvenirs/Presents from Other Parties for the benefit
kepentingan Insan Perusahaan; of Company’s Employee;
4. Parcel dan atau bingkisan hari-hari keagamaan; 4. Parcel and or gift for religious days;
5. Uang transportasi, tiket dan akomodasi perjalanan dinas 5. Transportation money, tickets and official travel
dari pihak lain yang tidak tertuang dalam kontrak kerja; accommodations from other parties not contained in
the work contract;
6. Diskon/potongan harga/pemberian atau keuntungan 6. Discounts/gifts or other benefits from other parties given
lainnya dari pihak lain yang diberikan secara tidak wajar improperly for the benefit of company’s employees.
untuk kepentingan insan Perusahaan.
Setiap Insan PTPP wajib mendukung pelaksanaan Every PTPP Individual must support the implementation of
Pengendalian Gratifikasi. Kebijakan pelaksanaan Gratification Control. The implementation of Gratification
Pengendalian Gratifikasi diatur secara tersendiri dan Control policy is regulated separately, and is an integral part
merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam of the implementation of the Company Code of Conduct.
pelaksanaan Kode Etik Perusahaan.
Pedoman Pengendalian Gratifikasi Gratification Control Guidelines
Sebagai tindak lanjut penandatanganan komitmen antara As a follow up to the signing of the commitment between the
perusahaan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) company and the Corruption Eradication Commission (KPK)
mengenai penerapan program pengendalian Gratifikasi regarding the implementation of the Gratification control
pada tanggal 26 Februari 2015 Direksi mengeluarkan Surat program, on February 26, 2015 the Board of Directors issued
Keputusan Direksi PTPP No. 011/SK/PP/DIR/2015 tentang a Decree of the Board of Directors of PTPP No. 011/SK/PP/
Pemberlakuan Pedoman Pengendalian Gratifikasi dan DIR/2015 on the IEnforcement of Guidelines for Gratification
Pembentukan Unit Pengendali Gratifikasi di Lingkungan Control and the Establishment of Gratification Control Units
PTPP dan saat ini sudah direview berdasarkan Surat in PTPP and currently under review according to Decision
Keputusan Direksi PTPP No. 33/SK/PP/DIR/2017 tanggal Letter of PTPP’s Board of Directors No. 33/SK/PP/DIR/2017
02 Maret 2017, Perusahaan memberlakukan pedoman dated March 2, 2017, the Company applied Guidelines
Gratifikasi, penolakan, penerimaan dan pemberian hadiah on gratification, rejection, acceptance, and gift giving or
atau Cenderamata dan hiburan (Entertainment) serta souvenirs and entertainment and formed Gratification Control
membentuk Unit Pengendalian Gratifikasi yang di pimpin Unit led by the Director of Finance and Human Capital
oleh Direktur Keuangan dan Pengelolaan Kapital Manusia. Management.
Unit Pengendalian Gratifikasi Gratification Control Unit
Sebagai wujud komitmen perusahaan dalam menciptakan As a manifestation of the company's commitment to
perusahaan yang bersih dan terhindar dari praktik korupsi create a clean company and protected from corruption
dan gratifikasi, perusahaan membentuk Unit Pengendalian and gratification practices, the company established
Gratifikasi (UPG). Adapun tugas dan tanggung jawab UPG the Gratification Control Unit (UPG). The duties and
antara lain meliputi: responsibilities of the UPG include:
1. UPG berwenang melakukan penelaahan dan 1. UPG has the authority to conduct review and submit
menyampaikan laporan hasil penelaahan atas laporan report on the results of the review of the acceptance
penerimaan dan penolakan gratifikasi kepada KPK and rejection of gratification reports to the KPK no later

768
paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sejak laporan gratifikasi than 7 (seven) working days after the gratification report
diterima oleh UPG; is received by the UPG;
2. UPG dapat memberikan usul kepada KPK berdasarkan 2. UPG can provide proposals to KPK according to the
hasil penelaahan laporan penerimaan dan penolakan review of reports on acceptance and gratification refusal
gratifikasi untuk ditindaklanjuti penanganannya; to be followed up;
3. UPG dapat berkoordinasi dengan unit kerja yang terkait 3. UPG can coordinate with related work units in gratification
dalam penelaahan gratifikasi; review;
4. Tata cara penelaahan diatur lebih lanjut dalam petunjuk 4. The procedure for review is further regulated in the
teknis Ketua UPG; technical guidance of the Head of UPG;
5. UPG wajib menyampaikan laporan rekapitulasi 5. UPG must submit a recapitulation report on handling
penanganan dan tindak lanjut laporan penerimaan and follow-up on acceptance of gratification reports
gratifikasi yang dikelola UPG setiap bulan kepada KPK; managed by UPG every month to the KPK;
6. UPG wajib menyampaikan laporan rekapitulasi 6. UPG must submit a recapitalization report on the handling
penanganan dan tindak lanjut laporan penerimaan dan and follow-up of reports on the gratification acceptance
pemberian gratifikasi kepada Direksi secara periodik and giving to the Board of Directors periodically every
setiap 3 (tiga) bulan; 3 (three) months;
7. UPG wajib merahasiakan pelapor penerima gratifikasi; 7. UPG must keep the confidentiality of the whistleblower
who reports the gratification acceptance;
8. Menerima laporan gratifikasi dari insan Perusahaan 8. Receiving reports of gratification from company
dan meminta pemenuhan kelengkapan dokumen yang personnel and request the fulfillment of the completeness
diperlukan dalam kegiatan pemilahan kategori gratifikasi of the required documents in sorting gratification
kepada pelapor; activities from the whistleblower;
9. Melakukan koordinasi, konsultasi dan surat-menyurat 9. Coordinating, consulting, and corresponding to KPK
kepada KPK atas nama Perusahaan dalam pelaksanaan on behalf of the Company in the implementation of
Pedoman Pengendalian Gratifikasi; gratification control guidelines.
10. Memantau tindak lanjut atas pemanfaatan penerimaan 10. Monitoring the follow-up on the use of gratification
gratifikasi tidak dianggap suap terkait kedinasan oleh acceptance not considered as bribes related to official
penerima; services by the recipient;
11. Meminta data dan informasi kepada unit kerja dan 11. Requesting data and information from work units and/or
atau Insan Perusahaan terkait pemantauan penerapan Company Personnel related to monitoring the application
pengendalian gratifikasi oleh insan Perusahaan; of gratification control by company personnel;
12. Melakukan pengkajian titik rawan potensi terjadinya 12. Conducting studies on potential points of gratification
gratifikasi di lingkungan Perusahaan; within the company;
13. Mengusulkan kebijakan pengelolaan, pembentukan 13. Proposing management policies, establishing anti-
lingkungan anti gratifikasi dan pencegahan korupsi di gratification environment, and preventing corruption in
lingkungan Perusahaan; the corporate environment;
14. Melakukan sosialisasi pedoman pengendalian gratifikasi; 14. Disseminating the gratification control guidelines;
15. Dalam hal penerimaan gratifikasi ditetapkan oleh 15. In the case of receiving gratification determined by the
KPK untuk dikelola Perusahaan, maka UPG dapat KPK to be managed by the Company, the UPG can
menentukan pemanfaatannya yaitu: determine its utilization namely;
a. Dimanfaatkan oleh perusahaan untuk keperluan a. Utilized by the company for the purpose of
penyelenggaraan operasional perusahaan; conducting company operations;
b. Disumbangkan kepada yayasan sosial atau lembaga b. Donated to social foundations or other social
sosial lainnya; institutions;
c. Dikembalikan kepada pemberi gratifikasi; c. Returned to the grantor of gratification;
d. Dikembalikan kepada penerima gratifikasi dan d. Returned to the gratification acceptance, and
dimusnahkan. destroyed.
PT PP (Persero) Tbk
Kebijakan Terkait Gratifikas

Policies Related to Gratificatio
Penentuan pemanfaatan penerimaan gratifikasi diatur The determination of the use of gratification revenue
lebih lanjut dalam petunjuk teknis Pedoman Pengendalian is regulated further in the technical instructions for the
Gratifikasi. Gratification Control Guidelines.
Laporan Unit Pengendalian Gratifikasi Gratification Control Unit Report in 2019

Tahun 2019
Di tahun 2019, tidak terdapat pelaporan terkait dengan In 2019, there were no reports relating to violations related
pelanggaran yang berkaitan dengan gratifikasi. to gratuities.

770
Kebijakan Pengadaan Barang Dan Jasa

Procurement of Goods and Services Policy
Perusahaan bertindak adil dalam memberikan kesempatan The company acts fairly in providing equal opportunities
yang sama kepada seluruh vendor yang memiliki kualifikasi to all vendors who have the same qualifications without
yang sama tanpa adanya diskriminasi. Pemilihan supplier discrimination. The selection of suppliers is based on
ini didasarkan pada persaingan bebas, dimana supplier free competition, where suppliers are free to follow the
bebas untuk mengikuti proses kualifikasi yang diadakan qualification process held by the Company. Vendors who
oleh Perusahaan. Vendor yang lulus dalam proses kualifikasi pass the qualification process are entitled to become
tersebut berhak menjadi rekanan Perusahaan. partners with the Company.
Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa tercantum di Goods and services procurement policies are listed in
dalam Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa No. PP/ the Goods and Services Procurement Procedure No. PP/
DIVSCM/P/001 tanggal 15 Mei 2019. Maksud dan tujuan DIVSCM/P/001 dated May 15, 2019. The purpose and
dibuatnya Prosedur tersebut adalah untuk memberikan objective of making the Procedure is to provide guidance
panduan dalam proses pengadaan barang dan jasa agar in the process of procurement of goods and services in order
dapat menghasilkan barang dan jasa yang berkualitas dan to produce quality goods and services and meet technical
memenuhi spesifikasi teknis yang berlaku umum dan/atau specifications that are generally accepted and/or required
dipersyaratkan dalam perjanjian oleh pemilik proyek. in the agreement by the project owner.
Prosedur tersebut mengatur tentang: The procedure regulates about:
1. Ketentuan Umum; 1. General Provisions
a. Kewenangan Pengelolaan Pengadaan; a. Authority of Procurement Management
• Departemen SCM Pusat; • Central SCM Department
• SCM Procurement Operation; • SCM Procurement Operation
• Logistic Plant. • Logistic Plant
b. Ketentuan Proyek dalam Pengadaan Non-Z b. Project Provisions in Non-Z Procurement
c. Penentuan Item Pengadaan Z dan Non-Z dan c. Determination of Z and Non-Z Procurement Items
Perencanaan Pembayaran and Payment Planning
• Cakupan Item Pengadaan Z; • Scope of Procurement Item Z
• Cakupan Item Pengadaan Non-Z; • Non-Z Procurement Item Coverage
d. Kedudukan dan Ketentuan Perencanaan SKBDN d. Position and Conditions for Planning Domestic L/C
dan Arus Kas. and Cash Flow
2. Ketentuan Khusus – Pengadaan Non Z 2. Special Provisions - Non Z Procurement
a. Penyusunan MSCS (Material & Service Control a. Preparation of MSCS (Material & Service Control
Sheet); Sheet)
b. Penyusunan Kontrak OA; b. OA Contract Preparation
• Struktur Kontrak (Surat Perjanjian dan Apendiks • Contract Structure (Agreement and Price
Harga); Appendix)
• Penyusunan Kontrak OA (Item Barang/ Jasa Baru, • Arrangement of OA Contracts (New Goods/
Item Barang/ Jasa Lama); Services Items, Existing Goods/Services Items)
• Ketentuan Detail (Registrasi Vendor, Penyusunan • Detailed Provisions (Vendor Registration, OA
Kontrak OA dan Format Dokumen Kontrak OA). Contract Preparation and OA Contract Document
Format)
c. Penyusunan Kontrak Non-OA c. Compilation of Non-OA Contracts
• Struktur Kontrak; • Contract Structure
• Penyusunan Kontrak Non-OA (Vendor Belum • Non-OA Contract Preparation (Vendors Not
Terdaftar, Vendor Sudah Terdaftar); Registered, Vendors Already Registered)
• Ketentuan Jumlah Minimal Vendor dalam Evaluasi • Minimum Vendor Amounts in the Evaluation of
Seleksi & Negosiasi Non-O; Non-O Selection & Negotiations
• Ketentuan Detail (Registrasi Vendor, Penyusunan • Detailed Provisions (Vendor Registration, OA
Kontrak OA dan Format Dokumen Kontrak OA). Contract Preparation and OA Contract Document
Format)
PT PP (Persero) Tbk
d. Penyusunan PO Pengadaan Non-Z d. Preparation of Non-Z Procurement POs

• Kedudukan PO terhadap Kontrak; • Position of PO against Contract
• Fungsi PO terhadap Kontrak OA; • PO Functions against OA Contracts
• Fungsi PO terhadap Kontrak Non-OA; • PO function for Non-OA Contracts
• Penyusunan PO; • Preparation of PO
• Pendatangan Barang/ Pelaksanaan Pekerjaan • Goods Arrival/Work Implementation
(Pendatangan Barang, Pelaksanaan Pekerjaan);
• Evaluasi Kinerja Vendor. • Vendor Performance Evaluation
e. Ketentuan Khusus – Pengadaan Z e. Special Provisions - Procurement Z
• Persiapan Pengadaan; • Procurement Preparation
• Penyusunan Kontrak, SPK, PO dan Dokumen • Contract Preparation, SPK, PO, and Other
Setara Lainnya pada Pengadaan Z; Equivalent Documents on Procurement Z
• Pencatatan Penerimaan Barang/ Jasa; • Recording of Receipt of Goods/Services
• Evaluasi Kinerja Vendor. • Vendor Performance Evaluation
Adapun definisi dari istilah yang ada di prosedur tersebut: The definition of the terms in the procedure are namely:
Istilah Definisi
No
Terms Definition
1 Non Z Pengadaan yang dikelola secara dominan oleh Departemen SCM yang bersifat dominan dan/atau strategis
dan/atau kritis dan/atau berisiko tinggi dan/atau value potential dan bersifat stock maupun non stock
Procurement managed dominantly by SCM Department which is dominant and/or strategic and/or
critical and/or high risk and/or potential value and is both stock and non stock
2 Z Pengadaan yang dikelola secara dominan oleh proyek yang bersifat tidak dominan dan/atau nonstrategic
dan/atau nonkritis dan/atau tidak berisiko tinggi dan/atau non-value potential dan bersifat nonstock
Procurement that is dominantly managed by projects that are non-dominant and/or non-strategic and/
or non-critical and/or not at high risk and/or non-value potential and are non-stock
3 OA Outline Agreement. Kontrak paying yang dikeluarkan oleh SCM Pusat untuk seluruh proyek PTPP,
maupun kontrak pusat dan berlaku nasional
Outline Agreement. Paying contract issued by the Central SCM for all PTPP projects, as well as central
and national contracts
4 Non-OA Non-Outline Agreement. Kontrak khusus 1 (satu) proyek yang dibuat oleh SCM Procurement Operasi.
Non-Outline Agreement. 1 (one) special project made by SCM Procurement Operations.
5 PO Purchase Order (Perintah Pembelian). Surat pesanan yang mengacu pada Kontrak dan Permintaan
Pembelian (Purchase Requisition).
Purchase Order. Order letter that refers to a Contract and Purchase Requisition

772
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN)

State Official Wealth Report (LHKPN)
Prinsip Dasar Laporan Harta Kekayaan Basic Principles of State Administrators'

Penyelenggara Negara Wealth Report
Sebagai entitas yang sahamnya dimiliki oleh Pemerintah As an entity whose shares are owned by the Government
Republik Indonesia, Perusahaan wajib mentaati peraturan of the Republic of Indonesia, the Company is required to
perundang-undangan yang mengikat. Salah satu comply with the laws and regulations that are binding. One
bentuk peraturan perundang-undangan yang dilandasi form of laws and regulations that is based on the spirit
oleh semangat pemberantasan korupsi dan tindakan of eradicating corruption and internal irregularities is the
penyimpangan internal adalah kewajiban Laporan Harta obligation of State Official Wealth Report (LHKPN).
Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
LHKPN merupakan daftar seluruh Harta Kekayaan LHKPN is a list of all State Official's Wealth that is stated
Penyelenggara Negara yang dituangkan dalam formulir in LHKPN form, which is established by the Corruption
LHKPN yang ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi Eradication Commission (KPK), as stipulated in KPK
(KPK) sebagaimana yang diatur dalam Keputusan KPK Decree No. KEP 07/KPK/02/2005 on the Procedures for
No. KEP 07/KPK/02/2005 tentang Tata Cara Pendaftaran, Registration, Inspection, and Announcement of State
Pemeriksaan dan Pengumuman Laporan Harta Kekayaan Official's Wealth Report. Law No. 30 of 2002 on Corruption
Penyelenggara Negara. Undang-Undang No. 30 Tahun Eradication Commission confirms the authority of KPK to
2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi conduct measures or efforts to prevent corruption, among
menegaskan wewenang KPK melaksanakan langkah atau others through registration and examination of LHKPN.
upaya pencegahan korupsi antara lain melalui pendaftaran Furthermore, Law No. 28 of 1999 on the Implementation
dan pemeriksaan terhadap LHKPN. Selain itu, Undang- of a Clean and Free State of Corruption, Collusion, and
Undang No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Nepotism mandates that every organizer must report and
Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan announce his/her Assets before and after taking office and
Nepotisme, mengamanatkan bahwa setiap penyelenggara be willing to be inspected of his/her assets before and after
wajib melaporkan dan mengumumkan Harta Kekayaannya taking office. In Law No. 28 of 1999 Article 2 (7) and its
sebelum dan setelah memangku jabatan serta bersedia elucidation, it is described that other officials with strategic
diperiksa kekayaannya sebelum dan setelah menjabat. functions in relation to state administration including Board
Dalam Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 pasal 2 (7) of Commissioners, Board of Directors, and other structural
beserta penjelasannya, diuraikan bahwa pejabat lain officials at State-Owned Enterprises (BUMN) and Regional-
yang memiliki fungsi strategis dalam kaitannya dengan Owned Enterprises (BUMD).
penyelenggara negara termasuk Dewan Komisaris, Direksi
dan pejabat struktural lainnya pada Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) dan BUMD.
Pemeriksaan LHKPN yang disampaikan kepada KPK The examination of LHKPN submitted to KPK aims to realize
bertujuan untuk mewujudkan Penyelenggara Negara yang State Administrators who adhere the general principles of
mentaati asas-asas umum penyelenggara negara yang state administration who are free from corruption, collusion,
bebas dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme serta and nepotism practices, and other disgraceful acts. Each
perbuatan tercela lainnya. Setiap Penyelenggara Negara State Official is required to report his/her wealth through
dituntut untuk melaporkan kekayaannya melalui formulir LHKPN form provided by KPK to be filled honestly, correctly,
LHKPN yang telah disediakan KPK untuk diisi secara and completely, so that KPK can analyze, evaluate, and
jujur, benar dan lengkap, agar KPK dapat menganalisis, assess the amount, type, and valued of Wealth reported in a
mengevaluasi, serta menilai atas seluruh jumlah, jenis dan correct, prompt, precise, accurate, and responsible manner.
nilai Harta Kekayaan yang dilaporkan, secara benar, cepat,
tepat, akurat dan bertanggung jawab.
PT PP (Persero) Tbk
Dasar Hukum dan Peraturan dalam Legal Basis and Regulations in Applying
Menerapkan LHKPN di Perusahaan LHKPN in the Company
Dalam menerapkan LHKPN, Perusahaan menimbang In applying LHKPN, the Company weighs some legal and
beberapa dasar hukum dan peraturan sebagai landasan regulatory basis as the foundation of how to view LHKPN
cara pandang penerapan LHKPN di lingkungan Perusahaan. implementation within the Company. The legal basis are:
Dasar hukum tersebut, yaitu:
1. Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 tentang 1. Law No. 28 of 1999 on Administering Clean Country
Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas dari that is Free from Corruption, Collusion, and Nepotism;
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
2. Undang-Undang No. 30 Tahun 2002 tentang Komisi 2. Law No. 30 of 2002 on Corruption Eradication
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Commission.
Pelaksanaan LHKPN di Lingkup Perusahaan Implementation of LHKPN within the

Company
Berdasarkan Pasal 2 UU No. 28 tahun 1999, penyelenggara According to Article 2 of Law No. 28 of 1999, the organizers
yang wajib melapor LHKPN adalah Pejabat Negara yang who are required to report LHKPN are State Officials in
sesuai dengan ketentuan Peraturan dan Perundangan yang accordance with the provisions of the applicable Laws and
berlaku dan pejabat yang memiliki fungsi strategis. Sebagai Regulations and officials who have strategic functions. As a
bentuk aplikasi peraturan tersebut, PTPP mengeluarkan form of application of the regulation, PTPP issued Decision
Surat Keputusan Direksi No. 064/SK/PP/DIR/2019 tanggal Letter of the Board of Directors No. 064/SK/PP/DIR/2019
12 Juni 2019 tentang Penetapan Pejabat yang Diwajibkan dated June 12, 2019 on Determination of Officials Who
Menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Must Submit Reports on Assets of State Officials (LHKPN),
Negara (LHKPN) yaitu terdiri dari: which consists of:
1. Dewan Komisaris dan Direksi PTPP; 1. The Board of Commissioners and Board of Directors
2. Dewan Komisaris dan Direksi Anak Perusahaan termasuk of PTPP;
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan Afiliasi; 2. Board of Commissioners and Board of Directors of
3. Pejabat yang berada sampai dengan 2 (dua) tingkat Subsidiaries including Board of Commissioners and
di bawah Direksi PTPP; Board of Directors of Affiliated Companies;
4. Serta seluruh Project Manager/Project Director baik 3. Officials who are up to 2 (two) levels below the Board
di PTPP maupun di Anak Perusahaan (termasuk of Directors of PTPP;
Perusahaan Afiliasi). 4. As well as all Project Managers/Project Directors at PTPP
and at Subsidiaries (including Affiliated Companies).
Unit pengelola pelaksanaan LHKPN di lingkup Perusahaan The LHKPN implementation unit within the scope of the
dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Direksi PTPP No. Company was formed according to the Decision Letter of
64/SK/PP/DIR/2019 tanggal 12 Juni 2019 yang terdiri dari: the Board of Directors of PTPP Number 64/SK/PP/DIR/2019
dated June 12, 2019 consisting of:
Jabatan
No. PIC
Position
1 Penanggung Jawab Direktur Utama
Person in Charge President Director
2 Pembina Dir. Strategi Korporasi & HCM
Mentor Director of Corporate Strategy & HCM
3 Koordinator Senior Vice President HCM
Coordinator
4 Wakil Koordinator Senior Manager, HC Operation
Deputy Coordinator (PIC of Affiliated
Company)

774
Jabatan
No. PIC
Position
5 Staf (PIC UKP) Officer HCM
Staff (PIC UKP)
6 Staf (PIC UKP) Sekretaris HCM
Staff (PIC UKP) Secretary of HCM
7 Staf (PIC Divisi Operasi) Manager, HR & GA Divisi Operasi
Staff (PIC of Operations Division) Manager, HR & GA of Operations Division
8 Staf (PIC Anak Perusahaan) Manager, HR & GA Anak Perusahaan
Staff (PIC of Subsidiary) Manager, HR & GA of Subsidiary
Transparansi LHKPN Pejabat Perusahaan LHKPN Transparency of Company Officials

Tahun 2019 in 2019
Di bawah ini disampaikan transparansi penyampaian LHKPN Below is the transparency of positions required for LHKPN
pejabat Perusahaan wajib lapor di tahun 2019. mandatory reporting in 2019.
Pengungkapan Penyampaian LHKPN Pejabat Perusahaan Tahun 2019

Disclosure of Company’s Officials required for LHKPN Submission in 2019
Telah Melaporkan
Jumlah Wajib Lapor Have Reported
Pejabat Wajib LHKPN
Number of Mandatory
Officials required for LHKPN Jumlah
Report %
Total
Dewan Komisaris 6 2 33,00%
Direksi 6 6 100,00%
Board of Directors
Pejabat 1 (satu) level di bawah Direksi
Officials of 1 (one) level below Board of Directors
1. Kepala Divisi Operasi 5 2 40,00%
Head of Operations Division
2. Kepala Divisi dan/Kepala Biro Unit Kantor Pusat 10 8 80,00%
Head of Division and Head of Bureau of Head Office Unit
3. Direktur Utama Entitas Anak 5 5 100,00%
President Director of Subsidiaries
Jumlah 32 23 72,00%
Total
PT PP (Persero) Tbk
Whistleblowing System
Sebagai upaya untuk mendukung penerapan tata kelola In order to support the implementation of good governance
perusahaan yang baik, Perusahaan mengimplementasikan principles, the Company implements a Whistleblowing
Sistem Pelaporan Pelanggaran atau Whistleblowing System System (WBS) in order to prevent fraud by reporting incidents
(WBS) dalam rangka mencegah terjadinya tindak kecurangan of violation behavior and encouraging a culture of honesty
dengan melaporkan kejadian perilaku pelanggaran serta and openness. The application of WBS is useful for the
mendorong budaya kejujuran dan keterbukaan. Penerapan development of a well-managed violation reporting system,
WBS bermanfaat untuk pengembangan sistem pelaporan which can be the foundation for the Company to design
pelanggaran yang terkelola dengan baik, yang dapat necessary evaluation and follow-up. WBS also becomes
menjadi fondasi bagi Perusahaan untuk merancang part of the mechanism for early warning systems (EWS)
evaluasi dan tindak lanjut yang diperlukan. WBS juga for possible problems due to violations. For reporters, WBS
menjadi bagian dari mekanisme deteksi dini (early warning guarantees identity protection and confidentiality.
system) atas kemungkinan terjadinya masalah akibat sebuah
pelanggaran. Bagi pelapor, WBS memberikan jaminan
perlindungan dan kerahasiaan identitas.
Pedoman WBS dan Tujuan WBS Guidelines and Purposes
Pedoman pelaksanaan Sistem Pelaporan Pelanggaran di Guidelines for the implementation of the Violation Reporting
PTPP mengacu pada Surat Keputusan Direksi PTPP No. 75/ System at PTPP refers to the Decision Letter of the Board
SK/PP/DIR/2017 tanggal 10 Juli 2017 tentang Perubahan of Directors of PTPP No. 75/SK/PP/DIR/2017 dated July
Tim Pelaksana Penerapan Kebijakan Sistem Pelaporan 10, 2017 on Changes in the Implementation Team of PTPP
Pelanggaran (Whistleblowing System) PTPP. Whistleblowing System Policy.
Tujuan dari adanya Sistem Pelaporan Pelanggaran adalah: The objectives of the Violation Reporting System are:
1. Menciptakan iklim yang kondusif dan mendorong 1. Creating a conducive climate and encouraging the
pelaporan terhadap hal-hal yang dapat menimbulkan reporting on things that can cause financial and non-
kerugian finansial maupun nonfinansial dan dapat financial losses and can damage the Company's image
merusak citra Perusahaan serta mengurangi kerugian and reduce losses due to violations through early
yang terjadi karena pelanggaran melalui deteksi dini; detection;
2. Menangani masalah pelanggaran secara internal terlebih 2. Addressing the problem of internal violations first, before
dahulu, sebelum meluas menjadi masalah pelanggaran expanding into public violations issue and reducing the
yang bersifat publik serta mengurangi risiko yang risks faced by the Company, as a result of violations in
dihadapi Perusahaan, akibat dari pelanggaran baik terms of financial, operational, legal, work safety, and
dari segi keuangan, operasi, hukum, keselamatan kerja reputation;
dan reputasi;
3. Mempermudah manajemen dalam menangani laporan- 3. Facilitating the management in handling violation
laporan pelanggaran secara efektif dan sekaligus reports effectively and at the same time protecting the
melindungi kerahasiaan identitas pelapor serta tetap confidentiality of the reporter's identity while maintaining
menjaga kerahasiaan informasi dalam arsip khusus yang the confidentiality of information in a special archive with
dijamin keamanannya; guaranteed security;
Ruang Lingkup Pengaduan Pelanggaran Melalui Scope of Complaints of Violations Through the Whistle
Sistem Pelaporan Pelanggaran Blowing System
Pada penerapannya, lingkup pelaporan yang dapat In its application, the scope of reporting that can be followed
ditindaklanjuti melalui WBS adalah tindakan yang dinilai up through WBS is an action considered to have a material
dapat memberikan dampak material dan merugikan and adverse impact on the Company, including:
Perusahaan, diantaranya:
1. Penyimpanan dari peraturan dan perundangan yang 1. Retention of applicable laws and regulations;
berlaku;

776
2. Penyalahgunaan jabatan untuk kepentingan lain di luar 2. Misuse of position for other interests outside the
3. Benturan Kepentingan; 3. Conflicts of Interest;
4. Gratifikasi. 4. Gratuity.
Pihak Pengelola WBS WBS Manager
Fungsi Pengelola Pengaduan Pelanggaran/Whistleblowing The Internal Audit runs the Whistleblowing System (WBS) in
System (WBS) di PTPP adalah Internal Audit dan tim PTPP with the support from the investigation team if needed
investigasi jika diperlukan akan ditunjuk oleh Direksi. Berikut that will be appointed by the Board of Directors. Below is
adalah struktur pengelola WBS di PTPP: the structure of WBS manager at PTPP:
KETUA TIM | TIM LEADER

Kepala Biro SPI
SVP. Head of Internal Audit Bureau
SEKRETARIS MERANGKAP ANGGOTA

Secretary concurrently Member
Kepala Divisi Pengelolaan Kapital
SVP. Head of HCM Division
ANGGOTA | MEMBER
ANGGOTA | MEMBER
Kepala Biro Sekretaris Perusahaan
Kepala Divisi MR & Legal
SVP. Head of Corporate Secretary
SVP. Head of RM & Legal Division
Bureau
Saluran Pengaduan Complaint Channel
Perusahaan menyediakan media untuk pelaporan The company provides media for reporting violations by
pelanggaran yaitu melalui telepon, email, surat dan situs web telephone, email, letter, and website with guaranteed
yang dijamin kerahasiaannya. Penyediaan media tersebut confidentiality. The provision of such media is intended to
dimaksudkan untuk menyampaikan dugaan pelanggaran convey alleged violations of the GCG Code and not to submit
terhadap GCG Code dan bukan untuk menyampaikan complaints of the whistleblower.
keluhan pelapor.
Media yang digunakan dalam penyampaian laporan The media used in submitting violation reports can be in
pelanggaran dapat berupa: the form of:
1. Melalui surat tertulis yang ditujukan kepada: 1. Written letter, which is addressed to:
Biro SPI Internal Audit Bureau
PT PP (Persero) Tbk PT PP (Persero) Tbk
Plaza PP - Wisma Subiyanto Lantai 2 Plaza PP - Wisma Subiyanto Lantai 2
Pasar Rebo, Jakarta 13760 – Indonesia Pasar Rebo, Jakarta 13760 – Indonesia
2. Melalu email ditujukan ke alamat: 2. Via email to:
pengaduan@ptpp.co.id pengaduan@pt-pp.co.id
PT PP (Persero) Tbk
Mekanisme Penyampaian Pengaduan dan Grievance Mechanisms and Complaints

Penanganan Pengaduan yang Masuk Handling Submitted through the
Melalui Sistem Pelaporan Pelanggaran Violation Reporting System
Penyampaian laporan adanya pelanggaran dapat dilakukan Submission of reports of violations can be done by anyone,
oleh siapa saja, baik oleh pihak eksternal maupun pihak both by Company’s external and internal parties. Submission
internal Perusahaan. Penyampaian laporan pelanggaran of violation report must be accompanied by the identity of
wajib disertai dengan identitas pelapor dan dilengkapi the whistleblower along with the evidence.
dengan bukti-bukti.
Mekanisme penyampaian laporan pelanggaran pada The mechanism for submitting violation reports is basically
dasarnya dilakukan melalui jalur formal, yaitu melalui done through formal channels, i.e. complaints/disclosures
pengaduan/penyingkapan secara langsung kepada Fungsi directly to the Internal Audit which Functions as the manager
Internal Audit sebagai pengelola WBS. of WBS.
1. Insan PTPP agar melaporkan secara tertulis kepada 1. PTPP Employees must report in writing to the
Pengelola WBS jika mengetahui terjadi pelanggaran WBS Manager if they know about violations in the
dalam pelaksanaan kegiatan Perusahaan; implementation of company activities;
2. Laporan pengaduan disampaikan kepada Pengelola 2. Reports of complaints are submitted to the WBS Manager
WBS melalui sarana/media sebagai berikut: through the following facilities/media:
a. Menyampaikan surat resmi yang ditujukan kepada a. Submitting official letters addressed to the Company
Perusahaan c.q Tim Pengelola Pengaduan c.q Whistleblowing Management Team, by direct
Pelanggaran, dengan cara diantar langsung atau delivery or e-mail and facsimile specifically intended
dikirim melalui e-mail dan facsimile yang khusus for Violation Reporting System media, or by post to
diperuntukkan media Sistem Pelaporan Pelanggaran, the Company;
atau melalui pos ke Perusahaan;
b. Disampaikan ke alamat resmi Tim Pengelola b. Submitting the letter to the official address of PTPP
Pengaduan Pelanggaran PTPP: Plaza PP – Wisma Violation Complaint Management Team: Plaza PP –
Subiyanto Lantai 2 (Biro SPI), Jl. Letjend. TB. Wisma Subiyanto Lantai 2 (Internal Audit Bureau),
Simatupang No. 57, Pasar Rebo, Jakarta Timur Jl. Letjend. TB. Simatupang No. 57, Pasar Rebo,
atau melalui alamat email : pengaduan@ptpp.co.id; Jakarta Timur or via email: pengaduan@pt-pp.co.id;
c. Pengaduan Pelanggaran secara tertulis harus c. Written Complaints must be accompanied by a
dilengkapi fotokopi identitas dan bukti pendukung copy of identity and supporting evidence such as
seperti dokumen yang berkaitan pelanggaran yang documents related to the violation to be submitted;
akan disampaikan;
d. Pelapor anonim dapat diterima tetapi tidak ada d. Anonymous whistleblower can be accepted but there
kewajiban Perusahaan untuk memberikan tanggapan is no obligation of the Company to provide response
karena akan terdapat kesulitan untuk melakukan as there will be difficulties in communicating and
komunikasi dan klarifikasi atas laporannya tersebut clarifying the report so there is a possibility that the
sehingga ada kemungkinan laporan tidak dapat report cannot be processed further;
diproses Iebih lanjut;
e. Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran menerima e. The Whistleblowing Management Team accepts and
dan menyaring laporan Pengaduan Pelanggaran screens reports of Violation Complaints received,
yang diterima, apakah terdapat Indikasi awal atau whether there is an initial indication or in accordance
sesuai dengan kriteria laporan Sistem Pelanggaran with the criteria of the Violation System report and
dan dapat ditindak lanjuti: can be followed up:
• Pihak pelapor beridentitas; • Whistleblower mentions his/her identity;
• Terdapat permasalahan tindak pelanggaran; • There are problems of violations;
• Siapa yang terlibat, tempat dan tanggal peristiwa; • Who was involved, place and date of event;
• Kerugian yang ditimbulkan. • Losses incurred.

778
Langkah-langkah proses penanganan pengaduan adalah The steps in the complaint handling process are as follows:
sebagai berikut:
1. Identifikasi pihak pelapor 1. Reporting party identification
a. Apabila hasil investigasi menyimpulkan pengaduan a. If the investigation results conclude that the
yang disampaikan mengandung unsur tidak ada complaint submitted contains elements of no good
niat baik, menyampaikan bukti palsu, ada unsur intentions, submit false evidence, there is an element
kedengkian, tanpa dasar yang jelas, maka pelapor of malice, without clear basis, then the complainant
dapat digugat balik atau dikenakan sanksi sesuai may be sued or sanctioned in accordance with the
ketentuan yang berlaku; applicable provisions;
b. Untuk pelapor yang beritikad baik, Perusahaan juga b. For reporters in good faith, the Company can also
dapat menyediakan perlindungan hukum sesuai provide legal protection in accordance with the
peraturan yang berlaku; applicable regulations;
c. Perusahaan dapat memberikan penghargaan c. Companies can reward the whistleblower for proven
kepada pelapor atas pelanggaran yang dapat violations so that Company assets/finances can be
dibuktikan sehingga aset/keuangan Perusahaan saved;
dapat diselamatkan;
d. Penghargaan diberikan melalui kebijakan Direksi d. Awards are given through the Board of Directors'
dengan tetap memperhatikan aspek kerahasiaan policy while still paying attention to the confidentiality
atau perlindungan pelapor. or protection aspects of the whistleblower.
2. Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran akan melakukan 2. The Whistleblowing Management Team will conduct initial
pemeriksaan/verifikasi awal terhadap laporan Pengaduan inspection/verification of the Whistleblowing report, i.e.
Pelanggaran: menemukan bukti-bukti terkait dengan finding evidence related to the violations committed by
pelanggaran yang dilakukan terlapor. the reported;
3. Hasil verifikasi awal dilaporkan dengan identifikasi pihak 3. The results of the initial verification are reported with the
yang melakukan pelanggaran sebagai berikut ini: identification of the party who committed the violation
as follows:
a. Jika terlapor adalah karyawan, laporan disampaikan a. If the reported party is an employee, the report is
melalui surat/email ditujukan kepada Direktur Utama; sent by mail/e-mail to the President Director;
b. Jika terlapor adalah Pihak Pengelola Pengaduan b. If the reported party is the Whistleblowing
Pelanggaran, laporan disampaikan melalui surat/ Management, the report is submitted by letter/email
email ditujukan kepada Direktur Utama; addressed to the President Director;
c. Jika terlapor adalah Direksi, laporan disampaikan c. If the reported party is the member of the Board of
melalui surat/email ditujukan kepada Komisaris Directors, the report must be submitted by letter/
Utama; email addressed to the President Commissioner;
d. Jika terlapor adalah Komisaris, laporan disampaikan d. If the reported party is a Commissioner, the report
melalui surat/email ditujukan kepada Direktur Utama. must be submitted by letter/email addressed to the
President Director.
4. Satuan Pengawasan Intern melakukan langkah lebih 4. The Internal Audit takes further steps according to the
lanjut berdasarkan rekomendasi Direksi atau Dewan recommendations of the Board of Directors or the Board
Komisaris dan melaporkan hasilnya kepada Direksi/ of Commissioners and reports the results to the Board
Dewan Komisaris; of Directors/Board of Commissioners;
5. Direksi atau Dewan Komisaris berdasarkan Laporan 5. According to the report above, the Board of Directors
tersebut diatas, akan menetapkan langkah selanjutnya: or the Board of Commissioners based will determine
the next steps:
a. Terlapor yang terbukti melakukan pelanggaran, a. Reported party proven to have committed violations
dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku; are is subject to sanctions in accordance with the
provisions in force;
b. Terlapor yang tidak terbukti melakukan pelanggaran, b. Reported party who is not proven to have committed
ada kewajiban Perusahaan untuk mengembalikan violations, must restore his/her good name or get
nama baik atau rehabilitasi. rehabilitation according to Company’s obligation.
PT PP (Persero) Tbk
Mekanisme WBS di lingkup Perusahaan digambarkan dalam The WBS mechanism within the Company is described in
alur bagan berikut. the following flowchart.
Tim Pengelola Pengaduan Fungsi Internal

Prosedur Pelapor Pelanggaran Perusahaan
SPI
Procedure Whistler Whistleblowing Management Company’s
Team Internal Function
Pelapor:
a. Pelapor memahami
bahwa pelaporan
pelanggaran dari
pelapor tanpa identitas Mulai
kemungkinan tidak Start
dapat diproses lebih
lanjut
b. Pelapor dapat digugat
balik apabila terbukti
laporan tersebut tidak
benar/fitnah
c. Pelapor yang
beridentitas dapat
mengetahui
perkembangan dan
tindak lanjut atas
laporannya
Whistleblower:
a. The whistleblower
comprehends that
reporting violations from
unidentified whistleblower
may not be further
processed
b. The whistleblower can be
sued back if the report
is proven to be false/
slanderous
c. The whistleblower with
identity shall obtain
information regarding of
the progress and follow-
up of his/her report
Media pelaporan
• Pos Penerimaan
• E-mail Pilih Sarana
Laporan
Pelaporan
Pelanggaran
Reporting Media: Start Select the
Violation Report
reporting media
• Mail Receipt
• E-mail
Proses pengelompokan
Laporan Pengaduan Evaluasi Indikasi
berdasarkan kriteria Awal
laporan Sistem Pelaporan Initial Indications
Pelanggaran Evaluation
The process of classifying
a Violation Report under the
criteria of Whistleblowing 1
system.

780

SPI
Evaluasi Indikasi Awal:
• Terdapat identitas 1
pelapor
• Bukti awal yang Tidak
mendukung No
• Buat tanda terima Cukup Bukti
Kasus
Pelaporan Pelanggaran ditutup
Sufficient
untuk Laporan Case is
Evidences
closed
Pengaduan yang
beridentitas.
Ya
Laporan yang tidak Yes
memenuhi syarat untuk
dilakukan Verifikasi Awal Selesai
Verifikasi
maka proses selesai, Finish
Awal
laporan ditutup. Initial
Verification
Initial Indication Evaluation:

• There is whistleblower’s
identity
• Preliminary evidence that
supports
• Make a Violation
Reporting
• Receipt for Violation
Report with identity.
For report that is not eligible

for initial verification then
the process is ended, the
report is closed.
Proses Verifikasi Awal:
mengumpulkan bukti- Tidak
bukti yang terkait dengan No Kasus
Cukup Bukti
ditutup
Laporan Pengaduan Sufficient
Case is
Pelanggaran. Hasil Evidences
closed
Verifikasi Awal wajib
dibuatkan BA Tindakan
Ya
lebih lanjut hasil verifikasi
Yes
awal dilakukan oleh SPI
2
Initial Verification Process: Selesai
gathering evidences Finish
related to the Violation
Report. Minutes must be
made for Initial Verification
Result Further action of
initial verification result is
executed by SPI
PT PP (Persero) Tbk

SPI
Hasil Verifikasi Awal
dilakukan analisa Pihak 2
Terlapor:
• Pengaduan pelanggaran
yang berkaitan dan atau Ya
dilakukan oleh Direksi Terkait Yes Disampaikan ke Investigasi lebih
akan ditindaklanjuti oleh Direksi Dekom lanjut
Dekom Relate to Submitted to Further
BOD BOC Investigation
yang berkaitan dan
atau dilakukan oleh Terbukti
Dekom ditindaklanjuti Proven
Selesai Tidak
oleh President Director
Finish No
(berdasarkan pedoman
sistem pelaporan Ya
pelanggaran 2008 oleh Selesai
Tidak Yes
Finish
KNKG/Dewan Komisaris No
Lainnya/RUPS/Pemegang Dekom
Saham Seri A) BOC
yang berkaitan dan atau 2
dilakukan oleh Karyawan
akan ditindaklanjuti oleh
Direksi
Tindakan lebih lanjut hasil Ya Investigasi lebih

Disampaikan ke
verifikasi awal sesuai Terkait
Yes PD, Dekom Lainnya, lanjut
Keputusan Direksi/Dewan Dekom Further Investigation
RUPS/ Pemegang
Komisaris. Serta wajib dibuat Relate to
Saham Seri A
BOC
BA sesuai form yang berlaku. Submitted to PD,
Terbukti
Other BOC, GMS/
Proven Tidak
Result of Initial Verification Shareholders’ A series
No
conducted analysis on
offender: Tidak Selesai
No Ya
• Report relating to funds Finish
Yes
or committed by Board
of Directors will be
followed up by Board of Dekom
Commissioners BOC
• Report relating to or
committed by Board of 3
Commissioners s will be
Ya
followed up by the Board Terkait
Yes Disampaikan ke Investigasi lebih
of Directors (based on Karyawan
Relate to Direksi lanjut
the violation reporting Submitted to BOD Further Investigation
system guidelines 2018 Employees
by KNKG)/Other Board
of Commissioners/GMS/ Terbukti
Series A Shareholders) Proven Tidak
• Report relating to and/ No
or committed by the
Employee will be acted Selesai
Ya
upon by the Board of Finish
Yes
Directors
Dekom
Further action of the results of BOC
initial Verification pursuant to
Decision of Board of Directors/ 3
Board of Commissioners. And
the Minute must be made
according to the applicable
form.

782

SPI
Monitoring pelaksanaan
rekomendasi: keputusan dan
sanksi. 3 Ya
Yes
Pembuatan Kompilasi Dilaporkan ke
Laporan Hasil Tindak Lanjut Aparat Hukum
Melanggar Terkait
Verifikasi Awal. Monitoring Tindak Lanjut
Hukum Reported to the
Follow-up Monitoring
Violation the Law Related Law
Pembuatan Laporan Tim Officers
Pengelola Pengaduan Tidak
Pelanggaran setiap 3 bulan No
sekali dan disampaikan ke Keputusan &
Direksi & Dewan Komisaris Sanksi
Monitoring the
Kompilasi dan Penyusunan
implementation of laporan
recommendations: decisions Compilation and Report
and sanctions. Preparation
The Making of Compilation of

Preliminary Verification Result
Reports.
Selesai
The Making of Report of Finish
Whistleblowing Management
Team Every 3 months
and submitted to Board
of Directors & Board of
Commissioners.
Perlindungan Bagi Pelapor Protection For Whistleblower
Fungsi pengelola WBS wajib menjaga kerahasiaan pelapor The WBS management function is required to maintain the
dengan menjunjung tinggi prinsip kerahasiaan, yaitu: confidentiality of the whistleblower by upholding the principle
of confidentiality, namely:
1. Dalam melakukan proses tindak lanjut atas setiap 1. In carrying out the follow-up process of any complaint/
pengaduan/penyingkapan wajib mengedepankan disclosure, confidentiality, the principle of presumption
kerahasiaan, asas praduga tidak bersalah dan of innocence, and professionalism must be promoted;
profesionalisme;
2. Identitas Pelapor dijamin kerahasiaannya oleh 2. Whistleblower's identity is guaranteed its confidentiality
Perusahaan; by the Company;
3. Perusahaan menjamin perlindungan terhadap Pelapor 3. The Company guarantees the whistleblower from all
dari segala bentuk ancaman, intimidasi, hukuman forms of threats, intimidation, punishment, or unpleasant
ataupun tindakan tidak menyenangkan dari pihak actions from any party as long as the Reporter maintains
manapun selama Pelapor menjaga kerahasiaan kasus the confidentiality of the reported case to any party;
yang diadukan kepada pihak manapun;
4. Perlindungan ini juga berlaku bagi pekerja yang 4. This protection also applies to employees conducting
melaksanakan investigasi maupun pihak-pihak yang investigations or parties providing information related
memberikan informasi terkait dengan pengaduan/ to the complaints/disclosure.
penyingkapan.
PT PP (Persero) Tbk
Perusahaan senantiasa memberikan jaminan dan The Company always guarantees and protects the
perlindungan terhadap Pelapor dengan senantiasa Whistleblower by always maintaining the confidentiality
menjaga kerahasiaan identitas Pelapor dan memberikan of the Reporter's identity and provides protection against
perlindungan terhadap tindakan yang berpotensi merugikan actions that have the potential to harm the Whistleblower.
Pelapor. Selain itu, Perusahaan juga berkomitmen untuk In addition, the Company is also committed to provide legal
menyediakan perlindungan hukum kepada Pelapor yang protection to the Whistleblower in a good faith which should
beritikad baik, dimana hal ini sejalan dengan ketentuan be in line with the laws and regulations, namely Law No.
perundang-undangan, yakni Undang-Undang No. 15 tahun 15 tahun 2002 jo Law No. 25 of 2003 Article 43 on Money
2002 jo Undang-Undang No. 25 tahun 2003 pada Pasal Laundering and Law No. 13 of 2006 Article 13 on Protection
43 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang dan Pasal 13 of Witnesses and Victims, and Government Regulation No.
Undang-Undang No. 13 tahun 2006 tentang Perlindungan 57 of 2003 Article 5 on Procedures of Special Protection
Saksi dan Korban dan Pasal 5 Peraturan Pemerintah No. 57 for Whistleblower and Witness of the Criminal Act of Money
tahun 2003 tentang Tata Cara Perlindungan Khusus bagi Laundering;
Pelapor dan Saksi dalam Tindak Pidana Pencucian Uang,
yaitu:
1. Perlindungan dari tuntutan pidana dan/atau perdata; 1. Protection from criminal and/or civil charges;
2. Perlindungan atas keamanan pribadi dan/atau keluarga 2. Protection of the personal, and/or family security of the
Pelapor dari ancaman fisik dan/atau mental; Whistleblower from physical and/or mental threats;
3. Perlindungan terhadap harta Pelapor; dan/atau 3. Protection of Reporting assets; and/or
4. Pemberian keterangan tanpa bertatap muka dengan 4. Submission of information without face-to-face with the
Terlapor, pada setiap tingkat pemeriksaan perkara Reported Party, at each level of case examination if the
dalam hal pelanggaran tersebut masuk pada sengketa violation enters court dispute.
pengadilan.
Dalam hal Pelapor merasa perlu, maka ia juga dapat In the event that the Reporting Party needs help, he can
meminta bantuan pada LPSK, sesuai Undang-Undang ask for assistance from LPSK, in accordance with Law No.
No. 13 Tahun 2006. 13 of 2006.
Penghargaan dan Sanksi Rewards and Sanctions
Pihak Terlapor yang terbukti bersalah akan diberikan sanksi The Reported Party proven guilty will be sanctioned in
sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Perusahaan. accordance with the applicable provisions in the Company.
Sementara itu, Perusahaan juga telah menetapkan sejumlah Meanwhile, the Company has also set a number of sanctions
sanksi kepada Pelapor yang terbukti mengirimkan laporan to Reporting Parties proven to send reports in the form
berupa fitnah atau laporan palsu. Pada penerapannya, of defamation or false reports. In its application, both the
baik Terlapor maupun Pelapor yang terbukti bersalah akan Reported and Whistleblower proven guilty will be subject
dikenakan sanksi yang telah disesuaikan dengan peraturan to sanctions that have been adjusted to Company’s internal
internal Perusahaan serta peraturan perundang-undangan regulations and the applicable laws and regulations.
yang berlaku.
Selain itu, penghargaan diberikan kepada Pelapor apabila In addition, awards are given to the Whistleblower if the
kasus yang dilaporkan mengandung kebenaran dan reported case contains truth and the Company has a positive
Perusahaan mendapat dampak positif dari adanya laporan impact from such report. The type and amount of the award
tersebut. Jenis dan besarnya penghargaan yang diberikan given is governed by the Board of Directors' policy.
diatur dengan kebijakan Direksi.

784
Pelaporan Pelanggaran Tahun 2019 dan Reporting Violations in 2019 and Follow
Tindak Lanjut Up
Sepanjang tahun 2019 Perusahaan tidak menemukan Throughout 2019 the Company did not find any complaints
adanya pengaduan pelanggaran yang masuk melalui of violations that entered through the WBS mechanism.
mekanisme WBS.
Media Penyampaian
2019 2018
Media of Delivery
Surat - -
Letter
Email - -
Website - -
SMS - -
Lain-lain - -
Others
Jumlah - -
Total
Status Laporan
2019 2018
Status Laporan
Laporan Dalam Proses - -
On-Process Report
Laporan yang Selesai Ditindaklanjuti
Reports Followed Up
• Laporan Tidak Terbukti - -
Reports Not Proven
• Laporan dengan Tindak Lanjut - -
Reports with Follow-Up
Jumlah - -
Total
PT PP (Persero) Tbk
Transparansi Praktik Bad Governance

Transparency of Bad Governance Practices
LAPORAN ATAS AKTIVITAS PERUSAHAAN YANG REPORTS ON COMPANY ACTIVITIES THAT

MENCEMARI LINGKUNGAN POLLUTE THE ENVIRONMENT
Sepanjang tahun 2019 tidak terdapat laporan atas aktivitas Throughout 2019 there were no reports on the activities of
Perusahaan yang mencemari lingkungan. companies that pollute the environment.
PENGUNGKAPAN PEMENUHAN KEWAJIBAN Disclosure on Fulfillment of Tax

PERPAJAKAN Obligations
Berdasarkan data Kementerian BUMN, besaran pajak yang According to data from the Ministry of SOEs, the amounts
dibayarkan Perusahaan di tahun 2018 dan 2019 masing- of tax paid by the Company in 2018 and 2019 were Rp3.94
masing sebesar Rp3,94 triliun dan Rp3,45 triliun. Atas trillion and Rp3.45 trillion, respectively. For the amount
besaran pajak yang dibayarkan Perusahaan, Direktorat of tax paid by the Company, the Directorate General of
Jenderal Pajak Kementerian Keuangan memberikan Tax of the Ministry of Finance gave awards to 30 Large
apresiasi melalui penghargaan kepada 30 Wajib Pajak Besar Taxpayers in 2018 who contributed to state tax revenue, and
Tahun 2018 yang berkontribusi ke penerimaan pajak negara, PTPP was one of them. The award is given on the basis of
dimana PTPP merupakan salah satunya. Penghargaan consideration of taxpayers' compliance with tax regulations
tersebut diberikan dengan dasar pertimbangan kepatuhan and cooperative attitude when tax authority requests data
Wajib Pajak terhadap peraturan perpajakan serta sikap relating to potential excavations at each tax office.
kooperatif saat otoritas pajak meminta data sehubungan
dengan penggalian potensi di masing-masing kantor pajak.
Di sepanjang tahun 2019, PTPP tidak memiliki permasalahan Throughout 2019, PTPP did not have any tax-related
terkait pajak, justru PTPP berhasil meraih berbagai problems, instead PTPP won numerous tax-related awards,
penghargaan terkait perpajakan, diantaranya: including:
1. Piagam Penghargaan dari KPP Wajib Pajak (WP) sebagai 1. Charter of Appreciation from Taxpayers (WP) as the Big
WP Besar yang berkontribusi pada penerimaan Negara; Taxpayers who contribute to state revenue;
2. Piagam Penghargaan dari KPP Bantaeng sebagai Wajib 2. Charter Award from the KPP Bantaeng as Obedient
Pajak Patuh dan Kontribusi Pendapatan Terbesar untuk Taxpayer and the Largest Contribution of Revenue to
Proyek PLTB Tolo; the PLTB Tolo Project;
3. Piagam Penghargaan dari Kanwil DJP Jakarta Timur 3. Charter Award from the Regional Office of the DJP East
sebagai Wajib Pajak Pemberi Kontribusi Besar Jakarta as a Taxpayer Giving Great Contribution of Tax
Penerimaan Pajak. Revenue.
KETIDAKSESUAIAN PENYAJIAN LAPORAN INCONSISTENCY OF PRESENTATION OF ANNUAL

TAHUNAN DAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN REPORT AND FINANCIAL STATEMENTS WITH THE
PERATURAN YANG BERLAKU DAN STANDAR APPLICABLE REGULATIONS AND FINANCIAL
AKUNTANSI KEUANGAN (SAK) ACCOUNTING STANDARDS (SAK)
Seluruh penyajian informasi dalam Laporan Tahunan ini, All information presentation in this Annual Report, especially
khususnya terkait kinerja keuangan dan hal-hal lainnya, related to financial performance and other matters refer to the
mengacu pada Laporan Keuangan untuk tahun-tahun Financial Statements for the years ended in December 31,
yang berakhir 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 2019 and December 31, 2018 which have been audited by
yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Hertanto, Hertanto, Grace, Karunawan Public Accountant Office. The
Grace, Karunawan. Penyajian dan pengungkapan Laporan presentation and disclosure of the Company's consolidated
Keuangan Konsolidasian Perusahaan disusun dan disajikan financial statements have been prepared and presented in
sesuai Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yaitu accordance with the Financial Accounting Standards, the
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), yang Statement of Financial Accounting issued by the Indonesian
diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Institute of Accountants (IAI).

786
KASUS TERKAIT DENGAN BURUH DAN CASES RELATED TO LABOR AND EMPLOYEE
KARYAWAN
Selama Tahun 2019 tidak ada kasus terkait dengan buruh During 2019 there were no cases related to labor and
dan karyawan. employees.
PENGUNGKAPAN SEGMEN OPERASI PADA Disclosure Of Operations Segments In

LAPORAN KEUANGAN Financial Statements
Sebagaimana yang tercantum dalam PSAK No. 5 tentang As stated in PSAK No. 5 on the Operating Segment and for
Segmen Operasi dan untuk kepentingan manajemen, the interest of the management, the Company has presented
Perusahaan telah menyajikannya menurut pengelompokan it according to the business type segmentation, as stated
(segmen) jenis usaha, seperti yang telah disampaikan dalam in the 2019 Audited Financial Statements Audited Financial
Laporan Keuangan Teraudit tahun 2019 Audit Tahun 2019 Statements for the 2019 Audit.
Penerapan Segmen Operasi (PSAK No. 5)

Implementation of Operating Segment (PSAK No. 5)
Konstruksi
Construction
Rekayasa, Pengadaan dan Konstruksi (EPC)
Engineering, Procurement, and Construction (EPC)
Segmen Primer: berdasarkan
kegiatan usaha/produk yang Properti dan Realti
dihasilkan Property and Realty
Primary Segment: according Pracetak
to business activities/products Precast
Segmen Operasi produced
(PSAK No. 5), Laporan Persewaan Peralatan
Keuangan Audit Tahun 2019 Equipment Rentals
Operations Segment Energi
(PSAK No. 5), 2019 Audited
Energy
Financial Statements
Sumatera
Segmen Sekunder: Jakarta dan Jawa Barat

berdasarkan geografis pasar Jakarta and West Java
Secondary Segments:
Jawa Tengah, Jatim dan Kalimantan
according to market
geographies Central Java, East Java, and Kalimantan
Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi dan Gorontalo
Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, and Gorontalo
Kesesuaian Buku Laporan Tahunan dan COMPATIBILITY OF THE ANNUAL REPORT BOOK
Laporan Tahunan Digital AND THE ANNUAL REPORT DIGITAL
Laporan Tahunan digital Perusahaan baik yang disampaikan The Company's digital Annual Report, either submitted to
kepada Pemegang Saham, pemangku kepentingan, maupun shareholders, stakeholders, or uploaded to the Company's
yang telah diunggah pada situs web resmi Perusahaan official website, is already in accordance with the Annual
telah sesuai dengan buku Laporan Tahunan yang dicetak Report printed and published by the Company.
dan diterbitkan oleh Perusahaan.
PT PP (Persero) Tbk
Transparansi Praktik Bad Governance

Transparency of Bad Governance Practices

tanggung
jawab sosial
perusahaan
Corporate Social
Responsibility
Penerapan CSR yang baik akan menciptakan
hubungan yang harmonis secara langsung
maupun tidak langsung bagi pemangku
kepentingan guna menjamin keberlangsungan
usaha jangka panjang untuk perkembangan
Perusahaan secara berkelanjutan.
Good CSR implementation will create direct and indirect
harmonious relationships for the stakeholders to ensure
long-term business continuity for Company’s continuous
development.
790
MEWUJUDKAN KEBERLANJUTAN: DASAR PELAKSANAAN

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Enabling Sustainability: Corporate Social Responsibility Implementation Basis
Konsep Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainability The Sustainable Development concept developed in many
Development yang telah berkembang di berbagai negara countries emerged as many parties desire for the balance
muncul sebagai bagian dari keinginan banyak pihak tentang between people, profit, and the planet. This concept
keseimbangan antara people, profit dan planet. Konsep can only be realized through strong commitment from all
ini hanya dapat diwujudkan melalui komitmen yang kuat parties, especially business entities that cannot rely on profit
dari seluruh pihak, khususnya entitas usaha yang tak orientation and tend to ignore the long-term consequences
dapat dipungkiri bersandar pada orientasi keuntungan of the activities conducted. The Sustainability Development
dan cenderung mengabaikan dampak jangka panjang focused on 3 (three) important foundation, namely economic
atas kegiatan yang dilakukan. Sustainability Development growth, environmental protection, and social equity.
menekankan pada 3 (tiga) fondasi penting, yaitu: economic
growth, environmental protection dan social equity.
Di Indonesia, regulator telah mendorong upaya harmonisasi In Indonesia, regulators have encouraged this harmonization
ini melalui Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau effort through their Corporate Social Responsibility (CSR),
Corporate Social Responsibility (CSR) yang mewajibkan which requires the entity to have policy and program related
entitas usaha untuk memiliki kebijakan dan program terkait to their commitment to building sustainable relationship with
komitmennya membangun hubungan yang berkelanjutan the stakeholders.
dengan pemangku kepentingan.
PT PP (Persero) Tbk
UNDANG-UNDANG NO. 40 TAHUN 2007 UNDANG-UNDANG NO. 25 TAHUN 2007 TENTANG PENANAMAN MODAL
TENTANG PERSEROAN TERBATAS Law No. 25 of 2007 on Capital Investment
Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company
Pasal 15 (b):
Pasal 74 ayat (1): “Setiap penanam modal berkewajiban melaksanakan tanggung
“Perusahaan yang bergerak dalam bidang sumber daya alam jawab sosial Perusahaan. Yang dimaksud dengan “tanggung jawab
wajib melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang sosial Perusahaan” adalah tanggung jawab yang melekat pada setiap
dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya Perusahaan yang perusahaan penanaman modal untuk tetap menciptakan hubungan
pelaksanaannya dilakukan dengan memperhatikan kepatutan dan yang serasi, seimbang dan sesuai dengan lingkungan, nilai, norma dan
kewajaran” budaya masyarakat setempat”
Article 74 paragraph (1): Article 15 (b):

“Companies engaged in natural resources sector are required to “Every investor must conduct corporate social responsibility.
hold social and environmental responsibility that is budgeted and “Corporate social responsibility” means the responsibility inherent in
calculated as company costs and the implementation is carried out every investment company to continue to create relationships that are
with due regard to propriety and fairness” harmonious, balanced and in accordance with the environment, values,
norms and culture of the local community “
Sejalan dengan perkembangan isu keberlanjutan, In line with the development of sustainability issues, the
International Organization for Standardization (ISO) merilis International Organization for Standardization (ISO) released
ISO 26000 tentang Panduan Tanggung Jawab Sosial ISO 26000 on Guidance on Social Responsibility in 2009.
(Guidance on Social Responsibility) pada tahun 2009. Although it is not mandatory and is only an advice, this ISO
Walaupun tidak bersifat wajib dan hanya sekedar himbauan, provides internationally accepted pattern and module on the
ISO ini memberikan pola dan modul yang berlaku secara implementation and development of CSR in an organization.
internasional tentang pelaksanaan dan pengembangan CSR In Indonesia, ISO 26000 was ratified by Government in 2010
dalam sebuah organisasi. Di Indonesia, ISO 26000 telah and made it into Indonesian National Standard (SNI) in 2012.
diratifikasi oleh Pemerintah pada tahun 2010 dan dijadikan
Standar Nasional Indonesia (SNI) pada tahun 2012.

792
Subyek Inti Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Berdasarkan ISO 26000

Core Subjects of Corporate Social Responsibility According to ISO 26000
Pelibatan dan
Pengembangan Tata Kelola
Komunitas Organisasi
Community Organizational
Engagement and Governance
Development
Isu
Konsumen
Consumer
7 Hak Asasi
Manusia
Issues
Subyek Inti
Human
Tanggung Jawab
Rights
Sosial Perusahaan
Core Subjects of
Corporate Social
Responsibility
Prosedur Operasi
Yang Wajar
Praktik
Fair Operating Ketenagakerjaan
Procedures
Employment
Practices
Lingkungan
Environment
Sekilas penjelasan ketujuh subyek inti tersebut adalah Brief explanation of the 7 core subjects is as follows.
sebagai berikut:
: Proses, sistem, struktur atau mekanisme lain yang memungkinkan Perusahaan untuk menerapkan
Tata Kelola Organisasi prinsip-prinsip dan praktik-praktik tanggung jawab sosial.
Organizational Governance Other processes, systems, structures or mechanisms that enable companies to apply social
responsibility principles and practices.
: Prinsip spesifik: HAM adalah hak yang melekat, tidak dapat dicabut, universal, tak terpisahkan
dan saling bergantung, yang terkait dengan Kemanusiaan yang adil dan beradab.
Specific principle: Human rights are inherent, inalienable, universal, indivisible and
interdependent rights associated with a just and civilized Humanity.
Hak Asasi Manusia
Isu: Due diligence (analisa dampak keputusan dan kegiatan), situasi berisiko, menghindari
Human Rights
persekongkolan, penanganan keluhan, hak sipil dan politik, hak ekonomi, sosial dan budaya,
prinsip dan hak dasar di tempat kerja.
Issue: Due diligence (analysis on impacts of decision made and activities conducted), risky
situation, avoid conspiracy, complaint handling, civil and political rights, economic, social and
cultural rights, principles and natural rights at work.
PT PP (Persero) Tbk
MEWUJUDKAN KEBERLANJUTAN: DASAR PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Enabling Sustainability: Corporate Social Responsibility Implementation Basis
: Prinsip spesifik: Pekerja bukanlah komoditas/tidak diperlakukan sebagai faktor produksi,

berhak mendapat nafkah dari pekerjaan yang dipilihnya, berhak atas kondisi kerja yang adil
dan baik.
Specific principle: Workers are not commodities/are not treated as production factors, have the
Praktik Ketenagakerjaan right to earn a living from the work they choose; are entitled to fair and good working conditions.
Employment Practices
Isu: Pekerjaan dan hubungan kerja, kondisi kerja dan perlindungan sosial, dialog sosial,
kesehatan dan keselamatan kerja, pengembangan SDM dan pelatihan di tempat kerja.
Issues: Employment and working relationships, social working conditions and protection, social
dialog, health and safety, human resources development and training at work.
: Prinsip spesifik: Prinsip tanggung jawab lingkungan, prinsip kehati-hatian, manajemen risiko
lingkungan, pencemar membayar.
Specific principles: Environmental responsibility principle, precautionary principle,
environmental risk management, polluter pays principle.
Lingkungan
Environment Isu: Pencegahan pencemaran, penggunaan sumber daya berkelanjutan, mitigasi dan adaptasi
perubahan iklim, perlindungan lingkungan hidup, keanekaragaman hayati dan pemulihan
habitat alami.
Issues: Pollution prevention, sustainable use of resources, mitigation and adaptation to climate
change, environmental protection, biodiversity and restoration of natural habitats.
: Prinsip spesifik: Perilaku etis.
Specific principle: ethical behavior.
Prosedur Operasi yang Wajar
Isu: Anti korupsi, keterlibatan dalam politik yang bertanggung jawab, persaingan yang adil (fair),
Fair Operating Procedure
mendorong tanggung jawab sosial di rantai nilai, menghargai hak kepemilikan.
Issue: Anti-corruption, involvement in responsible politics, fair competition, encouraging social
responsibility in the value chain, respect the right of ownership.
: Prinsip spesifik: Terpenuhinya kebutuhan dasar, standar hidup layak, produk dan jasa esensial,
keselamatan, informasi, menentukan pilihan, didengarkan, kompensasi kerugian, edukasi,
lingkungan yang sehat, privasi, prinsip kehati-hatian.
Specific principle: Fulfilling the essential requirements, standards of living, essential products
and services, safety, information, determining options, being listened, compensation for losses,
education, healthy environment, privacy, and the precautionary principle.
Isu Konsumen
Consumer Issue
Isu: Perlindungan kesehatan dan keselamatan konsumen, konsumsi berkelanjutan, layanan,
dukungan serta penyelesaian keluhan dan perselisihan konsumen, perlindungan data dan
privasi konsumen, akses ke pelayanan dasar, pendidikan dan kesadaran.
Issues: Consumer health and safety protection, sustainable consumption, service, support and
resolution of consumer complaints and disputes, data protection and consumer privacy, access
to basic services, education and awareness.
: Prinsip spesifik: Perusahaan adalah bagian tak terpisahkan dari komunitas, komunitas berhak
mengambil keputusan sendiri terkait komunitasnya, menghargai karakteristik komunitas, kerja
sama.
Specific principle: The company is an inseparable part of the community, the community
Pelibatan dan has the right to make their own decisions regarding their community, respecting community
Pengembangan Komunitas/ characteristics, cooperation.
Masyarakat
Community Engagement and Isu: Pelibatan masyarakat, pendidikan dan kebudayaan, penciptaan lapangan kerja dan
Development pengembangan keterampilan, pengembangan dan akses ke teknologi, kemakmuran dan
penciptaan pendapatan, kesehatan, investasi sosial.
Issue: Community involvement, education and culture, job creation and skills development,
development and access to technology, prosperity and income creation, health, social
investment.
Sumber: Pedoman KADIN tentang Tanggung-Jawab Sosial Perusahaan untuk Mendukung Pembangunan Berkelanjutan Tahun 2015.
Source: KADIN Guidelines on Corporate Social Responsibility to Support Sustainable Development, 2015.

794
Kebijakan dan Tata Kelola

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan PTPP
Komitmen pada Tanggung Jawab Sosial Commitment to Social Responsibility
Pemerintah Indonesia bersama institusi regulator lainnya The Government of Indonesia and other regulatory agencies
telah mendorong isu CSR sebagai salah satu agenda have encouraged CSR issue as one of the national agenda
nasional yang diharapkan dapat memberikan fondasi that is expected to provide the foundation for a balance
bagi perimbangan antara pertumbuhan dunia usaha, between business growth, sustainable environmental,
lingkungan yang terjaga, serta dampak sosial ekonomi bagi economic and social impacts for the community. The
masyarakat. Perusahaan menyambut positif inisiatif tersebut company positively welcomed the initiative by specifying
dengan menetapkan visi dan misi sejalan dengan konsep its vision and missions in line with the concept of Sustainable
Pembangunan Berkelanjutan, yang kemudian dituangkan Development, which was then made into RKAP and RJPP
melalui langkah kerja RKAP serta RJPP. work steps.
Fondasi utama dalam mewujudkan visi dan misi di atas The main foundation in realizing the above vision and
adalah melibatkan pemangku kepentingan pada agenda missions is to involve stakeholders in the Company's TJSL
dan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan agenda and programs. The intended engagement is to
(“TJSL”) yang dilakukan Perusahaan. Pelibatan yang make stakeholders as partners who have expectations and
dimaksud adalah menempatkan pemangku kepentingan interests in the activities conducted by the Company. To that
sebagai mitra yang memiliki harapan serta kepentingan end, capturing and realizing all stakeholders’ expectations
atas kegiatan yang dilakukan oleh Perusahaan. Untuk itu, and interests are the important parts for the Company to be
memotret dan mewujudkan harapan dan kepentingan dari able to create a balance in the entire business chain and
seluruh pemangku kepentingan menjadi bagian penting activities conducted.
bagi Perusahaan untuk dapat menciptakan keseimbangan
dalam keseluruhan mata rantai usaha dan kegiatan yang
dilakukan Perusahaan.
PT PP (Persero) Tbk
Kebijakan dan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Perusahaan PTPP

Keseimbangan dalam Rantai Usaha PTPP yang Berkelanjutan

Balance in PTPP Sustainable Business Chain
Pemegang Saham
Shareholders
PTPP
Pemangku Kepentingan Masyarakat/Komunitas

Regulator
Stakeholders Community
Pelanggan dan
Manajement/Karyawan
Mitra Usaha
Management/Employee
Customers and Business
Lingkungan Media Massa

Environment Massa Media
Lingkup tugas dan tanggung jawab Unit CSR berdasarkan The scope of duty and responsibility of CSR Unit according
UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas adalah to Law No. 40 in 2007 on Limited Liability Companies is
1. Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di 1. Company running business activities in the field of and/
bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam or related to natural resources must carry out Social
wajib melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan and Environmental Responsibilities;
Lingkungan;
2. Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan sebagaimana 2. Social and Environmental Responsibility as referred
dalam ayat (1) merupakan kewajiban Perseroan yang to paragraph (1) is the Company's obligation which is
dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya budgeted and included in the Company’s expenses
Perseroan yang pelaksanaannya dilakukan dengan where the implementation will be subject to equity and
memperhatikan kepatutan dan kewajaran; fairness;
3. Perseroan yang tidak melaksanakan kewajiban 3. The Company which does not execute the obligation as
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikenai sanksi referred to in paragraph (1) will be subject to sanctions
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- in accordance with statutory provisions; and
undangan; dan
4. Ketentuan lebih lanjut mengenai Tanggung Jawab Sosial 4. Further provisions on Social and Environmental
dan Lingkungan diatur dengan Peraturan Pemerintah. Responsibility are regulated by Government Regulation.
Uji Tuntas Dampak Sosial, Ekonomi dan Due Diligence on the Social, Economic
Lingkungan dari Kegiatan Perusahaan and Environmental Impacts of Company
Activities
Sampai Tahun 2019 belum dilakukannya uji tuntas dampak Until 2019, the Company has not conducted due diligence
sosial, ekonomi dan lingkungan dari Kegiatan Perusahaan. on the social, economic and environmental impacts of its
Activities.

796
Pemangku Kepentingan yang Terdampak atau Stakeholders Affected or Influenced in

Berpengaruh dalam Kegiatan Perusahaan Company Activities and their Engagement
dan Pelibatannya
Sebagai salah satu Perusahaan konstruksi yang terbesar As one of the largest construction companies in Indonesia,
di Indonesia, Perusahaan menyadari dampak yang akan the Company relizes the impact that will occur related to
terjadi terkait kegiatan usaha yang dijalankan Perusahaan. the business activities carried out by the Company. For
Untuk itu, Perusahaan semaksimal mungkin memberikan this reason, the Company as much as possible gives
atau menciptakan dampak positif terhadap para Pemangku or creates a positive impact on the Stakeholders on the
Kepentingan atas kegiatan usaha yang dijalankan business activities carried out by the Company. In addition,
Perusahaan. Disamping itu, Perusahaan pun secara optimal the Company optimally continues to make efforts to minimize
terus melakukan upaya-upaya dalam meminimalisir dampak the negative impacts that may arise from the Company's
negatif yang kemungkinan timbul atas kegiatan usaha business activities.
Perusahaan.
Berikut disampaikan daftar pemangku kepentingan yang The following is a list of stakeholders who are affected by
terdampak dari kegiatan Perusahaan atau memiliki pengaruh the Company's activities or give impact to the Company's
dalam kegiatan Perusahaan. activities.
Harapan Pemangku Kepentingan

Pemangku Hubungan/Topik/Isu Penting
kepada Perusahaan Bentuk Pelibatan
Kepentingan Relationships/Topics/Important
Stakeholder Expectations for the Form of Engagement
Stakeholders Issues
Company
Pelanggan Kepuasan dari kualitas produk • Seminar Teknis • Sesuai kebutuhan
dan layanan Perusahaan, • Sosialisasi Project • Sesuai kebutuhan
keberlangsungan Perusahaan • Product Knowledge • Sesuai kebutuhan
berikut dengan produk dan • Informasi Perusahaan melalui • Setiap saat
layanan Perusahaan. Website dan Media sosial (Twitter,
Instagram dan Facebook)
• Iklan di media • Sesuai kebutuhan
• Penanganan keluhan konsumen • Setiap saat
melalui media online (Email, Media
Sosial dan Website Perusahaan)
• Survei Kepuasan Pelanggan • 1 (satu) kali setahun
• Vendor/Customer Gathering • Sesuai kebutuhan
• Company Profile • Setiap saat
Customer Satisfaction of the Company • Technical Seminar • As necessary

services quality, sustainability • Project Dissemination • As necessary
of the Company and the • Product Knowledge • As necessary
Company’s products and • Company information through • Any time
services websites and social media (Twitter,
Instagram, and Facebook)
• Advertisements in media • As necessary
• Handling consumer complaints • Any time
through online media (Email, Social
Media, and Company Websites)
• Customer Satisfaction Survey • 1 (one) time a year
• Vendor/Customer Gathering • As necessary
• Company Profile • Any time
PT PP (Persero) Tbk


Stakeholders Issues
Company
Pemegang Saham Kemajuan kinerja Perusahaan, • Rapat Umum Pemegang Saham • 1 (satu) kali setahun
peluang proyek, pembayaran (RUPS)
dividen dan lain-lain • Roadshow luar negeri dan domestik • Sesuai kebutuhan
• Conference call • Sesuai kebutuhan
• One on one meeting atau small • Sesuai kebutuhan
group meeting
• Public Expose • 1 (satu) kali setahun
• Investor Gathering • Sesuai kebutuhan
• Analyst Meeting • 1 (satu) kali setahun
• Laporan Tahunan • 1 (satu) kali setahun
Shareholders Progress of Company • General Meeting of Shareholders • 1 (one) time a year

performance, project (GMS)
opportunities, dividend • Overseas and domestic roadshows • As necessary
payment, etc • Conference call • As necessary
• One on one meeting or small group • As necessary
meeting
• Public Expose • 1 (one) time a year
• Investor Gathering • As necessary
• Analyst Meeting • 1 (one) time a year
• Annual Report • 1 (one) time a year
Karyawan Kemajuan Perusahaan dan • Majalah Internal • Sesuai Kebutuhan
kemajuan sarana prasarana • Surat Edaran • Sesuai Kebutuhan
kerja • Fasilitas Kesehatan • Sesuai Kebutuhan
Employee Company and work • Internal Magazine • As necessary

infrastructure progress • Circular Letter • As necessary
• Health Facilities • As necessary
Regulator Taat kepada Peraturan atau • Peraturan OJK • Sesuai Kebutuhan
Perundang-undangan yang • Peraturan Bursa Efek Indonesia • Sesuai Kebutuhan
berlaku • Peraturan Menteri BUMN • Sesuai Kebutuhan
• Peraturan Presiden • Sesuai Kebutuhan
• UUPT • Sesuai Kebutuhan
Regulation Comply with the applicable • OJK Regulation • As necessary

Laws and Regulations • Indonesia Stock Exchange • As necessary
Regulation
• Regulation of SOE Minister • As necessary
• Presidential Regulation • As necessary
• UUPT • As necessary
Mitra Kerja, Mekanisme pengadaan • Kontrak kerja • Sesuai kebutuhan
Pemasok barang dan jasa secara fair, • Mitra investasi • Sesuai kebutuhan
transparansi penyeleksian • Website (e-proc) • Setiap saat
pengadaan barang dan jasa
dengan menerapkan tata kelola
Perusahaan yang baik, metode
pembayaran, jangka waktu
pembayaran dan lain-lain
Supplier partners The mechanism for the • Work contract • As necessary
procurement of goods and • Investment partners • As necessary
services is fair and transparent • Website (e-proc) • Any time
in the selection of goods and
services by implementing good
corporate governance, payment
methods, payment terms, etc

798

Stakeholders Issues
Company
Media Massa Transparansi, keterbukaan serta • Iklan publikasi pengumuman (di luar • Sesuai kebutuhan
akses informasi mengenai aspek pengumuman lelang)
kinerja Perusahaan, hubungan • Iklan publikasi laporan keuangan • 2 (dua) kali setahun
sebagai check and balance tahunan dan semesteran
partner, sosialisasi produk dan • Press Conference • Sesuai kebutuhan
proyek yang dikerjakan dan • Press Release • Sesuai kebutuhan
lain-lain • Media Visit • Sesuai kebutuhan
• Media Gathering • Sesuai kebutuhan
• Greeting/Wawancara • Sesuai kebutuhan
• Advertorial Agreement • Sesuai kebutuhan
Mass Media Transparency, openness • Announcement publication ad • As necessary

and access to information (outside the auction announcement)
regarding aspects of Company’s • Advertising publication of annual • Twice a year
performance, relationships as and semester financial reports
check and balance partners, • Press Conference • As necessary
dissemination of products and
• Press Release • As necessary
projects being carried out, etc
• Media Visit • As necessary
• Media Gathering • As necessary
• Greeting/Interview • As necessary
• Advertorial Agreement • As necessary
Masyarakat, Program yang cocok/sesuai • Program CSR • Sesuai kebutuhan
Komunitas Lokal dengan kebutuhan masyarakat, • Program PKBL • Sesuai kebutuhan
termasuk untuk pemberdayaan
masyarakat.
Community, Local Programs that are suitable/in • CSR Program • As necessary
Community accordance with the community • PKBL Program • As necessary
needs, including for community
empowerment.
Isu-isu Penting Sosial, Ekonomi dan Material Social, Economic and

Lingkungan Terkait Dampak Kegiatan Environmental Issues Related to the Impact
Perusahaan of the Company’s Activities
Dalam menjalankan usahanya, Perusahaan selalu mengamati In running its business, the Company has always observed
perkembangan informasi, terutama isu-isu penting sosial the development of information, particularly material socio-
ekonomi dan lingkungan, khususnya yang terkait langsung economic and environmental issues, especially those directly
akan perkembangan bisnis Perusahaan. related to the development of the Company's business.
Berikut disampaikan isu-isu penting terkait sosial, ekonomi The following are material social, economic and environmental
dan lingkungan yang terkait langsung dengan operasi dan issues related to the Company's operations and business.
bisnis Perusahaan.
Isu/Topik Material Alasan

Material Topics Materiality Reason
Aspek Ekonomi
Economic Aspect
Kinerja Ekonomi Berdampak signifikan terhadap Pemangku Kepentingan
Economic Performance Significant Impact on Stakeholders
Kehadiran Pasar Berdampak signifikan terhadap karyawan
Market Presence Significant Impact on Employees
PT PP (Persero) Tbk

Isu/Topik Material Alasan

Material Topics Materiality Reason
Dampak Ekonomi Tidak Langsung Berdampak signifikan terhadap Pemangku Kepentingan
Indirect Economic Impact Significant Impact on Stakeholders
Pemasok Lokal Berdampak signifikan bagi pemasok
Local Supplier Significant Impact on Supplier
Anti korupsi Berdampak signifikan terhadap Transparansi Praktik Bad Governance
Anti Corruption Significant Impact on Transparency of Bad Governance Practices
Aspek Lingkungan
Environmental Aspect
Bahan Baku Berdampak signifikan terhadap keberlanjutan lingkungan
Raw Material Significant Impact on Environmental Sustainability
Energi Berdampak signifikan terhadap keberlanjutan lingkungan
Energy Significant Impact on Environment Sustainability
Air Berdampak signifikan terhadap keberlanjutan lingkungan
Water Significant Impact on Environmental Sustainability
Emisi Berdampak signifikan terhadap keberlanjutan lingkungan
Emission Significant Impact on Environmental Sustainability
Limbah Berdampak signifikan terhadap keberlanjutan lingkungan
Waste Significant Impact on Environmental Sustainability
Kepatuhan Lingkungan Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan
Environmental Compliance Compliance with laws and regulations
Aspek Sosial
Social Aspect
Ketenagakerjaan Berdampak signifikan terhadap karyawan
Employment Significant Impact on Employees
Hubungan Industrial Berdampak signifikan terhadap karyawan
Industrial Relations Significant Impact on Employees
Kesehatan & Keselamatan Kerja Berdampak signifikan terhadap karyawan dan mitra kerja
Occupational Health & Safety Significant Impact on Employees and Partners
Pelatihan & Pendidikan Berdampak signifikan terhadap karyawan
Training & Education Significant Impact on Employees
Keberagaman dan Kesetaraan Berdampak signifikan terhadap karyawan
Diversity and Equality Significant Impact on Employees
Non-Diskriminasi Berdampak signifikan terhadap karyawan
Non-Discrimination Significant Impact on Employees
Kebebasan Berserikat Berdampak signifikan terhadap karyawan
Freedom of Association Significant Impact on Employees
Pencegahan Pekerja Anak Berdampak signifikan terhadap karyawan
Prevention of Child Labor Significant Impact on Employees
Pencegahan Kerja Paksa Berdampak signifikan terhadap karyawan
Prevention of Forced Labor Significant Impact on Employees
Pemberdayaan Masyarakat Berdampak signifikan terhadap masyarakat
Community Empowerment Significant Impact on Community
Kesehatan dan Keselamatan Pelanggan Berdampak signifikan terhadap pelanggan
Customer Health and Safety Significant Impact on Customer
Pemasaran dan Pelabelan Produk Berdampak signifikan terhadap pelanggan
Marketing and Product Labeling Significant Impact on Customer
Kepatuhan Sosial Ekonomi Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan
Compliance on Economic Social Compliance with laws and regulations

800
Lebih lengkap tentang metode pemetaan atas isu-isu More complete methods of mapping the important issues
penting di atas dapat dilihat pada Laporan Keberlanjutan above can be seen in the Company's Sustainability Report.
Perusahaan.
Lingkup dan Program Tanggung Jawab Scope and Corporate Social Responsibility
Sosial Perusahaan, Baik yang Kewajiban Programs, Both Obligations and Beyond
Maupun yang Melebihi Kewajiban Obligations
Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dimana As a State-Owned Enterprise (SOE) whose main/controlling
Pemerintah Indonesia sebagai Pemegang Saham utama/ shareholder and the final owner entity is Indonesian
pengendali sekaligus sebagai entitas pemilik akhir, dasar Government, the basis for the implementation of the TJSL
pelaksanaan program TJSL oleh Perusahaan dilandasi pada program by the Company is according to the obligations
kewajiban yang mengacu pada beberapa aspek hukum, that refer to several legal aspects, including:
diantaranya:
1. Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan 1. Law No. 1 of 1970 on Occupational Safety;
Kerja;
2. Undang-undang No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan; 2. Law No. 23 of 1992 on Health;
3. Undang-undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan 3. Law No. 8 of 1999 on Consumer Protection;
Konsumen;
4. Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang 4. Law No. 13 of 2003 on Manpower;
Ketenagakerjaan; Undang-undang No. 19 Tahun 2003 Law No. 19 of 2003 on State-Owned Enterprises (SOE),
tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sebagai as follows:
berikut: a. Article 2: one of the aims and objectives of
a. Pasal 2: salah satu maksud dan tujuan pendirian establishing SOE is to actively participate in providing
BUMN adalah turut aktif memberikan bimbingan guidance and assistance to businesspeople from
dan bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi the economically weak group, cooperatives and
lemah, koperasi, dan masyarakat; dan society; and
b. Pasal 88: BUMN dapat menyisihkan sebagian laba b. Article 88: SOE may set an allowance for their net
bersihnya untuk keperluan pembinaan usaha kecil/ profits to provide coaching of small businesses/
koperasi serta pembinaan masyarakat sekitar BUMN. cooperatives and also to build communities around
the SOE.
5. Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan 5. Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company;
Terbatas;
6. Undang-undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman 6. Law No. 25 of 2007 on Capital Investment;
Modal;
7. Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan 7. Law No. 32 of 2009 on the Protection and Management
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup; of the Environment;
8. Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; 8. Law No. 36 of 2009 on Health;
9. Undang-undang No. 13 Tahun 2011 tentang Penanganan 9. Law No. 13 of 2011 on the Handling of the Poor and
Fakir Miskin; Needy;
10. Undang-undang No. 24 Tahun 2011 tentang Badan 10. Law No. 24 of 2011 on Social Security Organizing
Penyelenggara Jaminan Sosial; Agency (BPJS);
11. Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2012 tentang Izin 11. Government Regulation No. 27 of 2012 on Environmental
Lingkungan; Permits;
12. Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang 12. Government Regulation No. 47 of 2012 on Social
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan and Environmental Responsibility of Limited Liability
Terbatas; Company;
PT PP (Persero) Tbk

13. Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang 13. Government Regulation No. 50 of 2012 on
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Implementation of Occupational Health and Safety
Kesehatan Kerja; Management System;
14. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 05/Men/1996 14. Regulation of Minister of Manpower No. 05/Men/1996 on
tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Occupational Health and Safety Management System
Kerja (SMK3); dan (SMK3); and
15. Peraturan Menteri BUMN No. PER-09/MBU/07/2015 15. Regulation of SOE Minister No. PER-09/MBU/07/2015
tentang Program Kemitraan dan Program Bina on Partnership Program and Community Development
Lingkungan BUMN, sebagaimana telah diubah melalui Program of State-Owned Enterprise, as amended by
Peraturan Menteri BUMN No. PER-02/MBU/7/2017 Regulation of Minister of SOE No. PER-02/MBU/7/2017
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri BUMN on Second Amendment to SOE Minister Regulation
No. PE R-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan No. PER-09/MBU/07/2015 on Partnership Program and
dan Program Bina Lingkungan BUMN. Community Development Program of SOE.
Gambaran tentang kewajiban yang diemban Perusahaan Description of Company’s obligations in implementation of
dalam implementasi TJSL adalah sebagai berikut: Social and Environmental Responsibility is as follows:
Faktor Pembentuk Kewajiban dan Kepatuhan

Forming Factor Obligation and Compliance
Sebagai entitas usaha yang bergerak pada Perusahaan terikat pada peraturan dan perundang-undangan terkait
industri konstruksi di Indonesia. industri konstruksi.
As a business entity running in the construction The company is bound by law and regulations related to the construction
industry in Indonesia. industry.
Sebagai entitas usaha yang berdomisili di Perusahaan wajib mematuhi peraturan dan perundang-undangan
Indonesia. terkait Perseroan Terbatas yang berdomisili di Indonesia, seperti
ketenagakerjaan, K3, perlindungan konsumen, kepatuhan terhadap
peraturan pasar modal, dan sebagainya.
As a business entity residing in Indonesia. The Company must comply with the laws and regulations on Limited
Liability Companies prevailing in Indonesia, such as such as employment,
HSE, consumer protection, compliance with capital market regulations,
etc.
Sebagai entitas usaha dengan Pemerintah Perusahaan wajib menerapkan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
Indonesia sebagai Pemegang Saham Utama/ (PKBL). Perusahaan wajib menerapkan Program Kemitraan dan Bina
Pengendali. Lingkungan (PKBL).
As a business entity with the Government of The Company must implement the Partnership and Community
Indonesia as the Main/Controlling Shareholder. Development Program (PKBL).
Masing-masing kewajiban dan kepatuhan di atas akan Each of the above obligations and compliance will be
dibahas lebih lanjut pada bab ini. discussed further in this chapter.
Organisasi, Penanggung Jawab dan Organization, Person in Charge and

Pengelola Manager
Untuk dapat melaksanakan keseluruhan program TJSL di In order to be able to execute the entire Social and
lingkup Perusahaan, pelaksanaan keseluruhan program Environmental Responsibility program in the Company,
ini terbagi dalam beberapa Biro/Divisi dengan tanggung the entire implementation of this program is divided into
jawab yang sesuai dengan kategori program, seperti yang multiple Unit/Division with responsibility that corresponds
tergambar di bawah ini: to program category, as described below:

802
Tata Kelola Organisasi Divisi HCM

Organizational Governance HCM Division
Hak Asasi Manusia Divisi HCM
Human Rights HCM Division
Operasi yang Adil Divisi SCM
Fair Operations SCM Division
Lingkungan Divisi Stratek
Environment Technology Strategy Division
Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja Divisi HCM dan Biro QHSE
Employment, Occupational Health and Safety HCM Division and QHSE Bureau
Tanggung Jawab Produk dan Perlindungan Konsumen Biro QHSE
Product Responsibility and Consumer Protection QHSE Bureau
Pelibatan dan Pengembangan Komunitas/Masyarakat Biro Sekretaris Perusahaan
Community Engagement and Development Corporate Secretary Bureau
Selain itu, untuk melaksanakan Program Kemitraan dan In addition, to implement the Partnership Program and the
Program Bina Lingkungan (PKBL), Perusahaan membentuk Community Development Program (PKBL), the Company
Unit PKBL yang berada di bawah Biro Sekretaris Perusahaan. established PKBL Unit under the Corporate Secretary
Unit PKBL menjadi penanggung jawab dalam pelaksanaan Bureau. The PKBL Unit is responsible for implementing
program CSR PTPP, sekaligus bertanggung jawab untuk PTPP CSR program, as well as being responsible for
menyusun perencanaan anggaran, perencanaan program, developing budget planning, program planning, independent
implementasi hingga evaluasi secara mandiri, termasuk di implementation and evaluation, including managing the CSR
dalamnya mengelola anggaran pelaksanaan program CSR program implementation budget set forth in PTPP Budget
yang telah ditetapkan dalam RKAP PTPP. Plan.
Terkait tugas dan tanggung jawab dalam mengelola With regards to the duties and responsibilities in managing
program CSR PTPP, Kepala Biro Sekretaris Perusahaan PTPP's CSR program, the Head of the Corporate Secretary
yang membawahi Unit PKBL bertanggung jawab langsung Bureau in charge of the PKBL Unit is responsible directly
kepada Direktur Keuangan & Manajemen Risiko. to the Director of Finance & Human Capital Management.
Pembiayaan dan Anggaran Tanggung Jawab Funding and Budget of Corporate Social
Sosial Perusahaan Responsibility
Terhadap program dan kegiatan TJSL di sepanjang tahun With regards to the programs and Social and Environmental
2019, berikut disampaikan pembiayaan dan anggaran yang Responsibility activities throughout 2019, below is the
ditetapkan Perusahaan di awal tahun 2019 dan realisasinya financing and budget set by the Company at the beginning
di akhir tahun 2019. of 2019 and the realization at the end of 2019.
PT PP (Persero) Tbk

Realisasi 2019
Penyerapan Terhadap
Realisasi 2019 Anggaran 2019 Realisasi 2018
Anggaran 2019 Realisasi 2018
(Rp-juta) (Rp-juta) (Rp-juta)
Budget Usage 2019 Realization
Realization Budget 2019 Realization
in 2019 To 2018
(IDR-million) (IDR-million) (IDR-million)
(%) Realization
(%)
1 2 (1:2) 3 (1:3)
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
Partnership and Community Development Program
Program Kemitraan
3.825.000.000 3.550.000.000 107,74% 3.625.000.000 5,52%
Partnership Program
Program Bina Lingkungan
Community Development 9.960.210.420 10.562.500.000 94,30% 10.069.203.606. -1,08%
Program

804
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap

Pemenuhan Hak Asasi Manusia
Corporate Social Responsibility on the Fulfillment of Human Rights
Komitmen dan Kebijakan pada Pemenuhan Commitment and Policy on the Fulfillment
Hak Asasi Manusia of Human Rights
Komitmen Perusahaan beserta kebijakan yang dimiliki The Company's commitment and its policies in social
di bidang tanggung jawab sosial pada aspek Hak responsibility sector in human rights aspects are manifested
Asasi Manusia (“HAM”) antara lain diwujudkan melalui through the realization of the development and improvement
terealisasinya pengembangan dan peningkatan kualitas of the quality of Human Resources. This embodiment
Sumber Daya Manusia. Perwujudan ini antara lain mencakup includes, among others, the following matters:
hal-hal sebagai berikut:
1. Melakukan penataan pekerjaan dengan baik; 1. Doing good job arrangement;
2. Memberikan kesempatan kepada karyawan untuk 2. Providing opportunities for employees to attend
mengikuti pendidikan dan pelatihan yang sejalan education and training in line with the Company's
dengan kompetensi dan kebutuhan Perusahaan; competencies and needs;
3. Menerapkan reward dan punishment secara adil; 3. Applying rewards and punishment fairly;
4. Memberikan hak kepada karyawan untuk berserikat; 4. Giving employees the right of association;
5. Menempatkan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) sebagai 5. Making Collective Labour Agreement (CLA) as
komitmen Perusahaan; corporate commitment;
6. Memberikan kondisi kerja yang baik, aman dan nyaman 6. Providing good, safe and comfortable working
bagi karyawan; conditions for employees;
7. Memberikan hak-hak purna bakti (pensiun) sesuai 7. Providing rights at retirement in accordance with the
ketentuan yang berlaku; dan applicable regulations; and
8. Perusahaan menghormati hak asasi, serta hak dan 8. The Company respects human rights and employees’
kewajiban karyawan sesuai dengan PKB dan peraturan rights and obligations in accordance with the CLA and
perundangan yang berlaku. the applicable laws and regulations.
Pemangku Kepentingan dan Lingkup Dampak Stakeholders and the Scope of Social
Tanggung Jawab Sosial Hak Asasi Manusia Responsibility Impact to Human Rights
Perusahaan berkomitmen untuk senantiasa menjunjung The company is committed to always upholding human
tinggi HAM di lingkup operasi dan bisnisnya. Ruang rights in its operations and business. The scope of social
lingkup tanggung jawab sosial terkait pelaksanaan HAM responsibility related to the implementation of human
di lingkungan Perusahaan di antaranya meliputi penegakan rights in the Company's environment includes upholding
prinsip keberagaman dan kesetaraan bagi seluruh karyawan, the principles of diversity and equality for all employees,
kebebasan berserikat, pelaksanaan sistem remunerasi dan freedom of association, implementation of the remuneration
kesejahteraan karyawan, komitmen atas Perjanjian Kerja system and employee welfare, commitment to the Collective
Bersama ("PKB") serta hal terkait lainnya. Labor Agreement (CLA) and other related matters.
Sasaran, Rencana dan Target Goals, Plans and Targets
Dalam pemenuhan HAM pada lingkup operasi dan In fulfilling human rights in its operations and business,
bisnisnya, Perusahaan menekankan pentingnya hak-hak the Company emphasizes the importance of employees’
karyawan, terutama hak terkait HAM seperti kehidupan yang rights, especially human rights such as decent living, right
layak, hak untuk berserikat dan berkumpul, serta pemenuhan to association and assembly and the fulfillment of basic
hak dasar hidup seperti kelahiran. Perusahaan telah rights to life such as birth. The Company has a number
memiliki sejumlah Prosedur Tetap yang mengatur berbagai of Permanent Procedures that govern the fulfillment of
pemenuhan HAM karyawan dan akan terus mengevaluasi employees’ human rights and will continue to evaluate and
PT PP (Persero) Tbk
dan mengembangkan penerapan Prosedur Tetap sejalan develop the implementation Permanent Procedures in line
dengan kebutuhan hidup manusia yang semakin kompleks. with complex human life needs. In addition, the Company
Selain itu, Perusahaan menekankan perihal tanggung jawab emphasizes on human rights-related social responsibility
sosial terkait HAM pada sasaran dengan melaksanakan to conduct all policies related to human rights.
seluruh kebijakan yang terkait dengan ruang lingkup HAM
tersebut.
Penerapan Inisiatif Hak Asasi Manusia Implementation of Human Rights Initiative
Perusahaan menerapkan prinsip keberagaman dan The Company applies the principle of diversity and equality
kesetaraan bagi seluruh karyawan sesuai dengan prinsip to all employees in accordance with the fundamental
dasar ketenagakerjaan yang termuat dalam Undang-undang principles of employment contained in Law No. 13 of 2003
No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Prinsip ini on Manpower. This principle applies to any human rights
diterapkan pada peraturan atau kebijakan tentang Hak Asasi regulation or policy contained in the Regulation of the Board
Manusia yang dimuat dalam Peraturan Direksi, Surat Edaran of Directors, Circular Letter of the Board of Directors and
Direksi dan Perjanjian Kerja Bersama. Di dalam peraturan the Collective Labor Agreement (CLA). In the regulation, the
tersebut, Perusahaan menerapkan prinsip kesetaraan Company applies the principle of equality from recruitment
dari mulai penerimaan karyawan, program pelatihan dan of employees, training program and developing employees’
pengembangan kompetensi karyawan, pengembangan competence, developing employees’ career to giving
karir karyawan, hingga dalam pemberian remunerasi dan employees’ remuneration and welfare regardless of gender,
kesejahteraan karyawan tanpa membedakan jenis kelamin, religion, ethnicity, race and other diversity.
agama, suku, ras dan keberagaman lainnya.
Dalam hal kebebasan berserikat, Perusahaan memfasilitasi In terms of freedom of association, the Company facilitates
pembentukan serikat sebagai wadah komunikasi yang efektif the formation of association as a means of effective
antara manajemen Perusahaan dengan seluruh karyawan. communication between the Company's management and
Sedangkan terkait dengan remunerasi dan kesejahteraan all employees. Meanwhile, related to employee remuneration
karyawan, Perusahaan menerapkan pola penghargaan and welfare, the Company applies a pattern of fair rewards
yang adil dan perlakuan yang sama tanpa diskriminasi and equal treatment without discrimination to all employees
kepada seluruh karyawan tanpa membedakan jenis kelamin, regardless of gender, ethnicity, race, religion, skin color and
suku, ras, agama, warna kulit dan keberagaman lainnya, other diversity, but based on the achievement of performance
melainkan berdasarkan pencapaian kinerja dan tanggung and job responsibilities borne.
jawab jabatan yang diemban.

806
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Untuk Operasi yang Adil
Corporate Social Responsibility for Fair Operations
Komitmen dan Kebijakan pada Pemenuhan Commitment and Policies for Fulfilling Fair
Operasi yang Adil Operations
Operasi yang adil menegaskan pentingnya pengelolaan Fair operations emphasize the importance of managing the
Perusahaan sesuai dengan etika bisnis dan etika usaha yang company in accordance with applicable business ethics,
berlaku, termasuk di antaranya anti korupsi, keterlibatan including anti-corruption, involvement in responsible politics,
dalam politik yang bertanggung jawab, persaingan yang fair competition, encouraging social responsibility in the value
adil, mendorong tanggung jawab sosial di rantai nilai, chain, respect the right of ownership. The implementation
menghargai hak kepemilikan. Penerapan operasi yang adil of fair operations cannot be separated from Company’s
tak lepas dari pengelolaan Perusahaan yang dilandasi pada management which is based on the basic principles of
prinsip-prinsip dasar Tata Kelola Perusahaan yang Baik, Good Corporate Governance, which include transparency,
yang meliputi transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, accountability, responsibility, independence, as well as
independensi serta kewajaran dan kesetaraan. fairness and equality.
Pemangku Kepentingan dan Lingkup Dampak Stakeholders and Scope of Responsibility

Tanggung Jawab atas Operasi yang Adil Impact for Fair Operations
Operasi yang adil terutama menekankan pada pentingnya Fair operations emphasize the importance of transparent,
pengelolaan Perusahaan yang transparan, wajar dan setara. reasonable, and equal management of the Company .
Pemenuhan aspek operasi yang adil melibatkan kepentingan Fulfillment of fair operating aspects involves the interests
berbagai pemangku kepentingan, meliputi: of various stakeholders, including:
1. Pemegang Saham dan kepentingannya terhadap 1. Shareholders and their interests in transparent and
pengelolaan Perusahaan yang transparan dan akuntabel; accountable management of the Company;
2. Karyawan yang berkepentingan terhadap Prosedur 2. Employees having interest in the Permanent Procedures
Tetap yang wajar, adil dan dengan mekanisme kerja which are reasonable, fair and with work mechanisms
yang dapat dipertanggungjawabkan; that can be accounted for;
3. Mitra kerja dan pemasok yang memiliki kepentingan 3. Business partners and suppliers having interest in the
terhadap proses kemitraan yang bersandar pada partnership process that relies on transparency and
transparansi dan keadilan; fairness;
4. Pelanggan dengan kepentingan atas mutu produk dan 4. Customers having interest in the quality of products
layanan; dan and services; and
5. Regulator yang memiliki kepentingan atas industri yang 5. Regulators having interest in a stable industry.
stabil.
Sasaran, Rencana dan Target Goals, Plans and Targets
Sasaran dan target serta rencana penerapan tanggung Goals, plans, and targets for implementing responsibility
jawab atas operasi yang adil ditekankan pada penerapan for fair operations are emphasized on the implementation
Tata Kelola Perusahaan yang bersandar pada 2 (dua) of Corporate Governance which relies on 2 (two) main
tujuan utama, yaitu: pemenuhan kepatuhan terhadap objectives, namely the compliance with the applicable laws
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, serta and regulations and the involvement of stakeholders to grow
pelibatan pemangku kepentingan untuk dapat tumbuh together. The company strives to continuously improve the
bersama. Perusahaan berupaya untuk terus meningkatkan implementation of GCG in both aspects, and expects for
penerapan GCG pada kedua aspek tersebut, dengan creating fair and accountable operations.
harapan mampu menciptakan operasi yang adil dan dapat
dipertanggungjawabkan.
PT PP (Persero) Tbk
Penerapan Inisiatif Operasi yang Adil Application of the Fair Operating Initiative
Perusahaan memiliki Tata Kelola Organisasi yang telah The Company has Organizational Governance that has
menyesuaikan dengan iklim dan peraturan serta perundang- adapted to the climate and the applicable laws and
undangan yang berlaku. Tugas dan wewenang Direksi dan regulations. The duties and authority of the Board of Directors
Dewan Komisaris dalam pengelolaan dan pengawasan and Board of Commissioners in managing and supervising
dijalankan dengan kelengkapan organ pendukung yang are conducted with the support from the supporting organs
dapat memberikan kinerja yang optimal. Perusahaan juga that can provide optimal performance. The Company also
menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham ("RUPS") holds General Meeting of Shareholders (GMS) as a forum
sebagai forum bagi Pemegang Saham dalam mengambil for shareholders in making strategic decisions for the
keputusan strategis bagi kinerja keberlanjutan Perusahaan. Company's sustainability performance.
Anggaran Dasar, Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Articles of Association, Guidelines for Good Corporate
Baik, Kode Etik, hingga prosedur dan kebijakan Perusahaan Governance, Code of Ethics and other Company procedures
lainnya disusun untuk menciptakan operasi yang adil and policies are formulated to create fair operations in
dalam praktik operasi dan bisnis Perusahaan. Perusahaan the Company's operations and business practices. The
berharap, penerapan GCG yang dilakukan akan terus Company hopes that GCG implementation will continue to
memperkuat kinerja dan melindungi seluruh insan PTPP strengthen the performance and protect all PTPP employees
dari kemungkinan praktik pengelolaan bisnis yang tidak from the possibility of unhealthy business management
sehat. Di samping itu, penerapan prinsip GCG seperti yang practices. In addition, the implementation of GCG principles
telah disampaikan dalam keseluruhan bagian Tata Kelola as stated in the entire Good Corporate Governance section
Perusahaan yang Baik dalam laporan tahunan ini akan of this annual report will strengthen the fundamental aspects
memperkuat aspek fundamental Perusahaan yang akan of the Company which will impact on the positive value for
berimbas pada nilai positif bagi keberlanjutan Perusahaan. Company’s sustainability.
Kepada karyawan, aspek operasi yang adil telah diatur di To employees, fair operations have been regulated in
dalam Perjanjian Kerja Bersama ("PKB") yang mencantumkan Collective Labor Agreement (CLA) which defines the
hubungan antara Perusahaan dengan karyawannya. Dalam relationship between the Company and its employees. In
PKB tersebut juga telah diatur hak dan kewajiban karyawan THE CLA , employees’ rights and responsibilities are also
terhadap Perusahaan dan sebaliknya. Adapun yang menjadi governed by the Company and vice versa. As the basis of
dasar kebijakan untuk implementasi subjek operasi yang policy to implement fair subject of operation in the Company,
adil di Perusahaan adalah sebagai berikut: namely:
1. Memiliki standar etika yang tinggi dan senantiasa 1. Having high ethical standards and always obeying the
mematuhi hukum dan peraturan; laws and regulations;
2. Melakukan kegiatan usaha yang transparan dan adil 2. Carrying out transparent and fair business with strong
dengan komitmen kuat terhadap perilaku etis; commitment to ethical conduct;
3. Menangani transaksi berdasarkan kemitraan yang sehat, 3. Handling transactions on a healthy, fair and equal
adil dan setara dengan mitra bisnis; partnership with business partner;
4. Mematuhi peraturan internasional serta hukum dan 4. Complying with international regulations and local laws
peraturan setempat dalam kegiatan usaha serta and regulations in business activities and respect for
menghormati budaya dan adat istiadat setempat; dan local culture and customs; and
5. Mendorong entitas anak dan afiliasi untuk mematuhi 5. Encouraging subsidiaries and affiliates to comply with
hukum dan peraturan yang berlaku serta etika the applicable laws and regulations and the Company’s
Perusahaan. ethics.

808
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

pada Lingkungan Hidup
Corporate Social Responsibility to The Environment
Kepedulian terhadap lingkungan merupakan tanggung Concern for the environment is a shared responsibility,
jawab bersama, termasuk korporasi seperti PTPP. Tanpa including corporations such as PTPP. Without equal care,
kepedulian bersama, maka kerusakan lingkungan akan the environmental damage will become massive. In addition
semakin masif. Selain merugikan generasi saat ini, kerusakan to harming the current generation, environmental damage
lingkungan tersebut juga akan sangat merugikan generasi will also be very detrimental to future generations.
mendatang.
Komitmen PTPP untuk kelestarian lingkungan diwujudkan PTPP's commitment to environmental sustainability is realized
dengan memastikan bahwa kegiatan usahanya tidak by ensuring that its business activities do not impact the
berdampak bagi lingkungan. Upaya yang lain, PTPP environment. Furthermore, PTPP support and participate
mendukung dan berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan actively in pro-environment activities. In addition, policies
pro-lingkungan. Selain itu, kebijakan terkait lingkungan juga on environmental matters are also reflected in the Company
tercermin dari kebijakan Perusahaan yang tertuang dalam policy, so that people are aware of the environment in every
company policy untuk selalu memperhatikan lingkungan work activity.
dalam setiap aktivitas kegiatan kerja.
Salah satu inovasi PTPP yang berkaitan dengan lingkungan One of PTPP's innovations related to the environment
adalah terus berupaya untuk memperkuat green program, is to continually strive to strengthen the green program,
baik pada proyek-proyek yang ditangani oleh Perusahaan both on projects handled by the Company and in the
maupun pada lingkungan kerja. Proyek yang dinilai cukup work environment. The project that is considered quite
berhasil adalah keberanian PTPP untuk melaksanakan successful is PTPP's courage to implement the concept of
konsep green construction dalam beberapa pelaksanaan green construction in several construction projects. This
proyek konstruksi. Inovasi ini cukup berhasil dan terbukti innovation is quite successful and received several awards,
telah dianugerahi beberapa penghargaan, baik oleh both by the government and non-governmental organizations
pemerintah maupun lembaga non pemerintah yang peduli that care about sustainability issues.
terhadap isu-isu keberlanjutan.
Komitmen dan Kebijakan pada Aspek Commitment and Policies on the

Lingkungan Hidup Environment
Untuk mendukung proyek pembangunan yang memiliki To support development projects that have policies
kebijakan dalam mengedepankan green construction, PTPP in promoting green construction, PTPP strives to use
berupaya untuk menggunakan material ramah lingkungan environmentally friendly materials, which meet the 3R
yang memenuhi unsur 3R (Reduce, Reuse, Recycle), elements (Reduce, Reuse, Recycle):
sebagai berikut:
1. Reduce, mengurangi penggunaan material yang 1. Reduce, reducing the use of materials that cause
menimbulkan bahan sisa (limbah), sekaligus mengurangi residual material (waste), while reducing the volume
volume limbah itu sendiri. Kebijakan ini diwujudkan, of waste itself. This policy is realized, among others,
antara lain, dengan merencanakan penggunaan material by planning the use of materials so as not to cause a
agar tidak menimbulkan banyak limbah dan material lot of waste;
sisa (waste);
2. Reuse, menggunakan kembali material sisa yang 2. Reuse, reusing waste generated from project activities
dihasilkan dari aktivitas proyek untuk digunakan kembali to be reused as a means of supporting project activities.
sebagai sarana penunjang aktivitas proyek. Kebijakan This policy is implemented, among others by utilizing
ini diimplementasikan, antara lain dengan pemanfaatan the remaining concrete when casting to be used as a
sisa beton saat pengecoran untuk dijadikan kansteen kerb or car stopper. Another application of the reuse
atau car stopper. Penerapan prinsip reuse yang lain principle is utilize temporary structure that can be used
PT PP (Persero) Tbk
adalah menggunakan temporary structure yang bisa several times, such as steel formwork, or a temporary
digunakan berkali-kali, seperti bekisting dari bahan office project (contractor keet) from a container;
baja atau kantor sementara proyek (contractor keet)
dari kontainer; dan
3. Recycle, mendaur ulang beberapa jenis limbah yang 3. Recycle, recycling several types of waste that are
memungkinkan untuk didaur ulang dengan melibatkan possible to be recycled by involving third party
bantuan pihak ketiga. Kebijakan ini dipraktikkan, antara assistance. This policy is practiced, among others, by
lain dengan menjual kembali sisa potongan besi untuk reselling the remaining pieces of iron to be recycled at
didaur ulang di pabrik besi. an iron plant.
PTPP memiliki Green Attitude, panduan perilaku hijau PTPP has Green Attitude, a green behavior guide for the
untuk lingkungan kantor. Panduan ini merupakan hal yang office environment. This guide provides the foundation for
harus diterapkan oleh seluruh karyawan dengan dibantu employees and assisted by Building Management. This
oleh pihak Building Management. Panduan ini memiliki 6 guide has 6 (six) categories and 29 (twenty-nine) criteria
(enam) kategori dan 29 (dua puluh sembilan) kriteria dapat that can be found in the following table:
dilihat pada tabel berikut:
Green Attitude
No
Green Attitude
1 Hemat Listrik Power Saving
a. Gunakan tangga untuk naik atau turun satu lantai a. Use the stairs to go up or down one floor
b. Matikan AC, lampu dan peralatan listrik yang tidak b. Turn off the air conditioner, lights and electrical appliances
digunakan that are not in use
c. Setting temperatur AC pada suhu 23-25o C c. Set the temperature of air conditioner to 23-25O C
d. Cabut stop kontak peralatan listrik jika tidak digunakan d. Unplug electrical appliances when not in use for a long
dalam periode waktu yang lama period of time
e. Gunakan peralatan komputer, monitor dan printer yang e. Use energy-efficient computer equipment, monitors, and
hemat energi (berlabel energy star) printers (labeled with energy star)
f. Setting komputer pada energy saving dan sleep mode f. Set computer in energy saving and sleep mode
g. Matikan komputer Anda jika tidak digunakan lebih dari 1 g. Turn off your computer if you do not use more than 1 hour
(satu) jam
h. Lepaskan perangkat yang terhubung dengan komputer h. Disconnect the device connected to the computer if not in
jika tidak digunakan (flashdisk, memory card, scanner use (flash drive, memory card, scanner and printer)
dan printer)
2 Hemat Air Save Water
a. Gunakan air secukupnya a. Use enough water
b. Matikan keran air jika tidak digunakan b. Close water faucet when not in use
c. Gunakan tombol flush kecil saat flushing buang air kecil c. Use the small flush button for urination and the large flush
dan tombol flush besar saat flushing buang air besar button for defecating
d. Air minum karyawan disiapkan dalam keadaan kosong di d. Employees’ drinking water is provided at no charge at the
meja karyawan employee’s desk
3 Pengelolaan Sampah Waste Management
a. Tidak menggunakan minuman kemasan dalam bentuk a. Do not use bottled drinks for meeting consumption
botol untuk konsumsi rapat
b. Tidak menggunakan stereofoam, tempat nasi kardus, b. Do not use Styrofoam, rice cardboard box, rice paper
kertas bungkus nasi dan bungkusan lainnya yang akan wrappers, and other packages that add up to waste
menambah sampah
c. Makanlah dalam porsi secukupnya c. Eat in sufficient portion
d. Pisahkan sampah sesuai dengan jenisnya (sampah d. Separate the trash according to its type (paper waste,
kertas, botol & plastik, sisa makanan dan B3) bottle & plastic, leftovers and toxic and hazardous waste)

810
Green Attitude
No
Green Attitude
4 Kesehatan dalam Ruangan Save Materials
a. Dilarang merokok di seluruh ruangan dalam gedung a. Use used paper and set quality setting in draft mode to
print the draft print or initial concept
b. Bukalah jendela setiap pagi selama sekitar 1 (satu) jam b. Reduce the use of paper for meeting invitations by using
untuk sirkulasi udara email
5 Hemat Material Save Materials
a. Gunakan kertas bekas dan atur quality setting pada mode a. Use used paper and set quality setting in draft mode to
draft untuk mencetak draft print atau konsep awal print the draft print or initial concept
b. Kurangi pemakaian kertas untuk undangan rapat dengan b. Reduce the use of paper for meeting invitations by using
memanfaatkan e-mail email
c. Program File Digital (e-filing) digunakan untuk mengurangi c. The Digital File (e-filing) program is used to reduce the
kebutuhan space penyimpanan file need for file storage space
d. Pastikan pekerjaan yang akan di-print sudah benar untuk d. Ensure that the jobs to be printed are correct to reduce the
mengurangi penggunaan tinta printer dan kertas. use of printer and paper ink
6 Hemat BBM Save fuel
a. Naik sepeda ke kantor jika jarak kantor dan rumah ± 1 km
a. Bike to office if the distance between office and home is +
1 Km
b. Lakukan car sharing bagi para karyawan yang tinggal b. Car sharing for employees who live nearby
berdekatan
c. Gunakan kendaraan yang terawat dengan baik (efisien c. Use well-maintained vehicles (efficient in using BBM)
dalam menggunakan BBM)
d. Gunakan transportasi umum untuk berangkat ke kantor. d. Use public transport to get to the office
e. Matikan mesin saat berada di area parkir e. Turn off the engine while in parking area
f. Catat konsumsi BBM untuk kendaraan operasional f. Record the fuel consumption for the operational vehicle
g. Gunakan teleconference untuk mengurangi transportasi g. Use the teleconference to reduce the use of transport
Pemangku Kepentingan dan Lingkup Dampak Stakeholders and Scope of Responsibility

Tanggung Jawab atas Lingkungan Impact on the Environment
Kegiatan operasi dan bisnis Perusahaan berupaya Company’s operations and business activities seek to
memperhatikan kebutuhan hidup manusia, dimana consider the needs of human life, where the environment
lingkungan menjadi bagian dari keseluruhan ekosistem. becomes part of the overall ecosystem. As business actor
Sebagai pelaku usaha di bidang investasi dan EPC, in investment and EPC sector, environmental management
pengelolaan lingkungan terutama menekankan pada mainly emphasizes the importance of environmental
pentingnya pengelolaan lingkungan hidup, serta dampak management, as well as the environmental impacts that
lingkungan yang terjadi kepada masyarakat di sekitar lokasi. occur to the communities around the site.
Sasaran, Target dan Rencana Kegiatan Goals, Targets and Plans for
Lingkungan Tahun 2019 Environmental Activities in 2019
PTPP selalu berkomitmen dalam menjaga kelestarian PTPP is always committed to protect the environment. In
lingkungan. Untuk mendukung proyek pembangunan order to support development projects having policies in
yang memiliki kebijakan dalam mengedepankan green promoting green construction, PTPP strives to preserve the
construction, PTPP berupaya untuk melakukan pelestarian surrounding environment by not cutting down trees in the
lingkungan sekitar dengan sedapat mungkin tidak menebang site area and controlling rainwater runoff (Appropriate Land
pohon di site area serta mengendalikan limpasan air hujan Use), making efficient use of electricity and water, using
(Tepat Guna Lahan), melakukan efisiensi dalam penggunaan friendly materials environment and complying with the 3R
listrik dan air, menggunakan material ramah lingkungan dan elements (Reduce, Reuse, Recycle), reducing and sorting
PT PP (Persero) Tbk
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan pada Lingkungan Hidup

memenuhi unsur 3R (Reduce, Reuse, Recycle), mereduksi waste, implementing the rules of health and comfort in the
dan melakukan pemilahan sampah, melaksanakan kaidah site area and carrying out site management that meets
kesehatan dan kenyamanan di site area, dan melakukan the environmentally friendly elements wherever possible.
manajemen site yang memenuhi unsur ramah lingkungan.
Penerapan Green Attitude, perilaku hijau ramah lingkungan
di area office juga sudah diterapkan pada tahun ini.
Untuk lebih memasyarakatkan gerakan ini, Green Attitude The application of Green Attitude, environmentally friendly
dijadikan sebuah kategori pada PP Awards, Acara green behavior in the office area was implemented this
pemberian Awards internal bagi karyawan PTPP. Selain itu, year. To further socialize this movement, Green Attitude was
Green Attitude juga mendapatkan penghargaan pada acara made as award category at PP Awards as internal Awards
GBCIdeas yang diselenggarakan pada bulan September ceremony for PTPP employees. In addition, Green Attitude
2019 oleh Green Building Council Indonesia (GBCI). was also awarded at the GBCIdeas event held in September
2019 by the Green Building Council Indonesia (GBCI).
Pelaksanaan Kepatuhan Lingkungan Hidup Implementation of Environmental

Compliance
Pengelolaan Sampah Waste Management

Pengelolaan sampah di lingkungan PTPP dilakukan dengan Waste management in PTPP environment is carried out
menggunakan konsep 3R. Salah satu upaya pengelolaan using the 3R concept. One of the paper management efforts
kertas di inisiasi oleh divisi Infrastruktur 1, yaitu dengan was initiated by Infra 1 division, in collaboration the Nara
bekerja sama dengan yayasan Nara yang mengolah sampah foundation that processes plastic and paper waste.
plastik dan kertas.
Penghijauan Greening
Sebagai bentuk kepedulian Perusahaan terhadap kelestarian PTPP has also carried out greening efforts around the head
lingkungan, PTPP telah melakukan upaya penghijauan di office environment as their form of concern for environmental
sekitar lingkungan kantor pusat. Upaya dilakukan dalam sustainability. Efforts are made in order to create beautiful
rangka menciptakan lingkungan yang asri dan dapat environment and can be enjoyed by all parties. Until the
dinikmati oleh seluruh pihak. Hingga akhir tahun 2019, end of 2019, PTPP had 52 various types of plants found
PTPP telah memiliki 52 pohon dari berbagai jenis tanaman in the head office environment. The tree species include,
yang terdapat di lingkungan kantor pusat. Jenis-jenis pohon Areca Palm, Foxtail palm, Travelers palm, catalia, Bottle
tersebut antara lain, Palem Pinang, Palem ekor tupai pisang Palm, Cocos nucifera and Medan Pine Tree. The following
kipas, katalia, Palem Botol, Kelapa gading dan Cemara types and number of trees are found in the Head Office
Medan. Berikut jenis dan jumlah pohon yang terdapat di environment:
lingkungan kantor Pusat:
Nama Pohon Jumlah

Name of Trees Total
Pohon Palem Pinang 10
Areca Palm
Pohon Palem ekor tupai 3
Foxtail palm
Pohon pisang kipas 3
Travelers palm
Katalia 10
Catalia

812
Nama Pohon Jumlah

Name of Trees Total
Palem Botol 2
Bottle Palm
Pohon Kelapa gading 18
Cocos nucifera
Pohon Cemara Medan 6
Medan Pine Tree
Jumlah 52
Total
Penghematan Energi Energy Savings

PTPP menggunakan energi listrik dari PLN untuk operasional PTPP uses electricity from PLN to operate various facilities
usaha saat mengoperasikan berbagai sarana dan prasarana and infrastructures, such as computers, elevators, air-cooling
kerja, seperti komputer, lift, mesin pendingin udara, fotokopi conditioning, photocopiers, etc. In order to help save the
dan lain-lain. Demi membantu menyelamatkan bumi dengan Earth by energy-saving program, the efforts made are as
program penghematan energi, upaya yang dilakukan adalah follows:
sebagai berikut:
1. Pembatasan perjalanan bisnis bagi seluruh pekerja, 1. Restrictions on business travel to all employees,
termasuk Dewan Komisaris dan Direksi, hanya untuk including the Board of Commissioners and the Board
yang bersifat mendesak atau khusus; of Directors, for urgent or special nature only;
2. Pemanfaatan teknologi informasi untuk komunikasi 2. Utilizing information technology for communication
antara Kantor Pusat dengan area operasi maupun antar between the Head Office and surgical areas, including
area operasi, antara lain dengan menggunakan webmail, by using webmail, online reporting, meeting invitation
pelaporan secara online, undangan rapat melalui email via email (not using paper) etc;
(tidak menggunakan kertas) dan lain-lain;
3. Pemanfaatan Lampu Hemat Energi dan lampu LED yang 3. Usage of Energy Saving Lights and energy-efficient
hemat energi untuk penerangan; LED lights for lighting;
4. Pemanfaatan Day lighting (Natural Lighting) untuk 4. Utilization of Day lighting in rooms;
keperluan penerangan di ruangan; dan
5. Penggunaan sensor cahaya untuk menghemat 5. Use of light sensor to save electrical use;
pemakaian listrik;
6. Pemantauan penggunaan listrik di proyek dengan 6. Monitor the use of electricity in the project by requiring
mewajibkan pemasangan meteran listrik dan melakukan the installation of electricity meters and making routine
pencatatan rutin; records;
7. Mematikan lampu dan berbagai perangkat elektronik 7. Turn off the lights and various office electronic devices,
kantor, serta menutup kran air saat selesai digunakan; and close the water tap after use;
8. Memanfaatkan panel surya dan wind turbin sebagai 8. Utilize solar panels and wind turbines as electric
sumber penghasil listrik; dan generators; and
9. Pemasangan slogan himbauan untuk penghematan 9. Install an appealing slogan for electricity and water
listrik dan air. conservation.
PT PP (Persero) Tbk

Volume Penggunaan Listrik (kWh)

Electrical Use Volume (kWh)
2015-2019
1.671.218
1.595.040
1.336.360
1.411.830
1.446.630
2015 2016 2017 2018 2019
Biaya Penggunaan Listrik

Electricity Usage Costs
2015-2019
4.407.036.794
4.206.155.090
3.668.297.175
3.864.952.284
3.923.319.597
326.943.400
350.512.924
305.691.431
322.079.357
367.253.066
2014 2016 2017 2018 2019
Biaya Penggunaan Listrik dalam 1 Tahun (Rp/tahun) Rata-rata Biaya Penggunaan Listrik per Bulan (Rp/bulan)
Electricity Usage Costs in 1 Year (Rp/year) Average Electricity Usage Costs per Month (Rp/month
Adanya peningkatan pemakaian listrik disebabkan An increase in electricity consumption due to the number
banyaknya karyawan yang ditempatkan di kantor pusat employees who are placed in the head office in 2019.
pada tahun 2019.
Pengelolaan Air Water Treatment

Upaya yang dilakukan dalam pengelolaan penggunaan air The efforts taken in managing water use are as follows:
1. Himbauan menutup kran air saat selesai digunakan; 1. Advice to close the water faucet after use.
2. Pemasangan slogan himbauan untuk penghematan air; 2. Installing an appealing slogan for water conservation.
3. Pemakaian water fixture yang hemat air; 3. Use of water-saving fixture that saves water;
4. Penggunaan air hujan untuk keperluan domestic; dan 4. The use of rainwater for domestic purposes; and
5. Penggunaan air recycle (daur ulang) untuk keperluan 5. The use of air recycle (recycling) for purposes domestic.
domestic.

814
Volume Penggunaan Air (m3)

Volume of Water Usage (m3)
67.343 2015-2019
38.312
32.386
33.577
44.294
2015 2016 2017 2018 2019
Biaya Penggunaan Air

Water Usage Costs
2015-2019
848.893.089
484.215.812
421.333.814
423.964.648
559.258.460
40.351.318
35.111.151
35.330.387
46.604.872
70.741.091
2014 2016 2017 2018 2019
Biaya Penggunaan Air dalam 1 Tahun (Rp/tahun) Rata-rata Biaya Penggunaan Air per Bulan (Rp/bulan)
Water Usage Costs in 1 Year (Rp/year) Average Cost of Water Usage per Month (Rp/month)
Adanya peningkatan pemakaian air pada tahun 2019 An increase in water use in 2019 compared to 2018, was
dibanding tahun 2018, lebih disebabkan karena banyaknya due to the large number of employees stationed at the
karyawan yang ditempatkan di kantor pusat pada tahun head office in 2019.
2019.
Penggunaan Kertas Use of Paper

Kertas merupakan salah satu kebutuhan vital dalam Paper is one of the crucial needs for office administration,
administrasi perkantoran, termasuk di PTPP. Perusahaan including in PTPP. The Company realizes that paper making
menyadari bahwa pembuatan kertas membutuhkan requires a large amount of pulp. Therefore, to reduce the
bubur kayu dalam jumlah yang tidak sedikit. Sebab itu, number of trees cut down to make paper, PTPP takes several
untuk mengurangi jumlah pohon yang ditebang untuk steps to conserve paper usage and leads to paperless
PT PP (Persero) Tbk

membuat kertas, PTPP melakukan langkah-langkah untuk administration. In addition to putting up appealing slogan to
menghemat penggunaan kertas dan menuju pada paperless save paper, other policies include: increasing communication
administration. Selain memasang slogan himbauan media with information technology devices, such as
untuk menghemat kertas, kebijakan lainnya antara lain: correspondence via email, coordinating work through
memperbanyak media komunikasi dengan piranti teknologi WhatsApp Group or utilizing social media.
informasi, seperti surat-menyurat via email, koordinasi
pekerjaan melalui WhatsApp Group atau memanfaatkan
media sosial.
Dalam kondisi penggunaan kertas tak bisa dihindari, maka In the event the use of paper can not be avoided, then
semaksimal mungkin dilakukan pengecekan naskah secara carefully check the manuscript before printing so that there
teliti sebelum dicetak sehingga tidak perlu mencetak ulang is no need to reprint due to mistype. Alternatively, if possible,
karena salah tulis. Alternatif lain, jika memungkinkan, printing is done in both sides of paper. As for printing drafts,
maka pencetakan dilakukan dalam kertas bolak-balik. can use used paper with one side still empty.
Adapun untuk pencetakan naskah sementara (draft), bisa
memanfaatkan kertas bekas yang salah satu sisinya masih
kosong.
Volume Penggunaan Kertas (rim)

Paper Use Volume (m3)
2015-2019
2.012
2.518
2/052
1.570
1.100
2015 2016 2017 2018 2019
Penurunan volume kertas disebabkan oleh optimalisasi The decrease in paper volume was due to the optimization
teknologi digital di Perusahaan, seperti penggunaan e-mail, of digital technology in the Company, such as the use of
WA Group maupun pribadi dan tidak mencetak undangan email, WA Group and personal and not printing invitations
atau surat edaran internal. or internal circulars.
Penghematan Bahan Material Material Savings

Sesuai dengan bidang usaha PTPP, yakni konstruksi, In accordance with PTPP's business sectors, namely:
properti, engineering procurement construction (EPC), construction, property, engineering procurement construction
infrastruktur, energi, pracetak & hunian MBR serta kontraktor (EPC), infrastructure, energy, Precast & Low-income Housing
berbasis alat berat, PTPP menggunakan bahan/material and heavy equipment contractors, PTPP uses raw materials
sebagai bahan baku seperti: besi beton, semen, agregat, such as: concrete iron, cement, aggregate, plywood , ready
plywood, beton ready mix, semen instan, bata ringan, bambu mix concrete, instant cement, lightweight brick, bamboo
dan aspal. and asphalt.

816
Kami menyadari bahwa ketersediaan bahan-bahan material We realized that the availability of materials especially from
tersebut, terutama bahan yang berasal dari sumber natural resources such as cement, sand, wood, and iron
daya alam, seperti semen, pasir, kayu dan bijih besi, ore is limited. On that basis, PTPP seeks to make the best
ketersediaannya semakin terbatas. Atas dasar itu, PTPP use of it so as not to produce a lot of waste, while saving
berupaya untuk memanfaatkannya sebaik mungkin agar raw materials. Therefore, the policies adopted by PTPP
tidak menghasilkan banyak limbah, sekaligus menghemat include: the use of precast and prefabricated systems,
bahan baku. Untuk itu, kebijakan yang diambil PTPP, proper planning on the use of readymix concrete and iron
antara lain: penggunaan sistem precast dan prefabrikasi, materials, as well as the use of formwork that can be used
perencanaan penggunaan material beton readymix dan many times and can be repaired.
besi dengan baik, serta penggunaan formwork yang dapat
digunakan berkali-kali dan dapat di-repair.
Penghargaan dan Sertifikasi di Bidang AWARDS AND CERTIFICATION IN THE

Lingkungan Hidup ENVIRONMENTAL SECTOR
Upaya PTPP yang secara konsisten mengembangkan PTPP's effort which consistently develops Green Construction
konsep Green Construction telah mendapatkan pengakuan concept has received recognition from the external parties.
dari pihak eksternal. Salah satunya dibuktikan dengan It is proven by the achievement of several awards from
diraihnya beberapa penghargaan dari lembaga independen. independent institutions.
Penghargaan Bidang Lingkungan Tahun 2019

2019 Environmental Award
Tanggal Nama Penghargaan Diberikan Oleh
Date Name of Award Given By
5 April 2019 Green Building Leadership GBCI
April 5, 2019
24 September 2019 World Green Building Week 2019 (Green Attitude) GBCI
September 24, 2019
Perusahaan juga melengkapi sejumlah gedung yang The company also finished constructing a number of
dibangun dengan sertifikasi green building. Berikut buildings that were built with green building certification.
disampaikan sertifikasi yang dimiliki terkait lingkungan. Below is the certification related to environment.
Sertifikasi Bidang Lingkungan yang Masih Berlaku di Tahun 2019

Environmental Certification which Is Still Valid in 2019
Tanggal Dikeluarkannya
Masa Berlaku
Sertifikasi Jenis/Nama Sertifikat Dikeluarkan Oleh
Hingga
Certification Issuance Type/Name of Certification Issued By
Valid Until
Date
18 Januari 2019 Gold DR SS Tower GBCI -

January 18, 2019
22 April 2019 Gold FA Grand Sungkono Lagoon GBCI 22 April 2022

April 22, 2019 April 22, 2022
25 Oktober 2019 Platinum DR ASEC GBCI -

October 25, 2019
29 November 2019 EDGE Buildings GBWS GBCI -

November 29, 2019
PT PP (Persero) Tbk

Dampak Kuantitatif atas Pengelolaan Aspek Quantitative Impacts on Managing

Lingkungan Hidup Environmental Aspects
Terhadap pengelolaan lingkungan yang dilakukan, With regard to environmental management, the Company
Perusahaan mengeluarkan sejumlah biaya seperti yang incurs a number of costs as shown below.
terlihat di bawah ini:
Kenaikan
(Penurunan) Penyerapan
Anggaran 2019 2018-2019 Anggaran 2019
2019 2018
Perihal Budget 2019 Increment Budget Usage in
(Rp) (Rp)
Subject (Rp) (Decrement) 2019
2018-2019 (%)
(%)
(1) (2) (3) ((1-2)/2) (1/3)
Penanaman Pohon 125.000.000 100.000.000 125.000.000 25,00% 100,00%
Tree Planting
Pada tahun 2019, Perusahaan telah melakukan penanaman In 2019, the Company planted 150,000 tree seedlings, an
sebanyak 150.000 bibit pohon atau meningkat sebesar increase of 20.00% from 2018. While in 2018, the Company
20,00% dari tahun 2018. Dimana pada tahun 2018, planted 125,000 seedlings. The planting of tree seedlings
Perusahaan telah melakukan penanaman bibit pohon by the Company in 2019 was carried out in Timbul Suloko
sebanyak 125.000 bibit. Untuk penanaman bibit pohon yang village, Sayu sub-district, Demak district, Central Java, in
dilakukan Perusahaan pada tahun 2019, dilaksanakan di collaboration with the local government.
desa Timbul Suloko, kecamatan Sayu, kabupaten Demak,
Jawa Tengah, yang bekerja sama dengan pemerintah
setempat.

818
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Atas

Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Corporate Social Responsibility to Employment, Occupational Health and Safety
Komitmen dan Kebijakan pada Aspek Commitments and Policies on Employment,

Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Health and Work Safety Aspects
Keselamatan Kerja
Program CSR dari pada aspek ketenagakerjaan, kesehatan The CSR program from employment, health, and work
dan keselamatan kerja bagi PTPP memiliki makna strategis, safety aspects for PTPP has a strategic significance, as
karena Perusahaan menempatkan karyawan sebagai aset the Company places employees as the main assets and
dan pemangku kepentingan utama Perusahaan. Sumber stakeholders. Human resources have a strategic role in
daya manusia memiliki peran strategis dalam menjaga maintaining the existence of the Company. Therefore, the
eksistensi Perusahaan. Oleh sebab itu, Perusahaan Company gives high attention and commitment to improve
memberikan perhatian dan komitmen yang tinggi untuk professionalism of its employees and the reward system
meningkatkan profesionalisme karyawan serta sistem imbal that is commensurate with the Company's industrial market.
jasa yang sepadan dengan pasar industri Perusahaan.
Sebagai Perusahaan yang taat asas dan taat aturan, PTPP As a company that abides by principles and abides by
berusaha untuk mematuhi semua aturan dan perundangan rules, PTPP strives to comply with all applicable rules
yang berlaku. Terlebih dengan status PTPP sebagai and regulations. Moreover, with PTPP’s status as a Public
Perusahaan Publik, pengawasan terhadap operasional Company, supervision of the Company’s operations is even
Perusahaan menjadi lebih ketat lagi. Kebijakan PTPP tighter. PTPP's policy on labor aspects is based on Law
pada aspek ketenagakerjaan berlandaskan pada Undang- No. 13 of 2003 on Manpower. PTPP submits to and obeys
Undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. PTPP all the rules contained in the Law by fulfilling the normative
tunduk dan taat terhadap seluruh aturan yang terdapat rights of employees as determined.
pada Undang-Undang tersebut dengan cara memenuhi
hak-hak normatif karyawan sebagaimana yang ditetapkan.
Pada aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), In Occupational Health and Safety (OSH) aspect, the
Perusahaan memberikan perhatian besar, khususnya terkait Company pays great attention, particularly related to the
pemenuhan hak-hak para pemangku kepentingan yaitu: fulfillment of the rights of stakeholders, namely employees
karyawan serta pelanggan. Pengelolaan aspek K3 di lingkup and customers. OSH management in PTPP refers to the
PTPP mengacu pada peraturan perundang-undangan yang applicable laws and regulations, namely Law No. 01 of 1970
berlaku, yaitu: Undang-Undang No. 01 tahun 1970 tentang on Occupational Safety and Law No. 23 of 1992 on Health.
Keselamatan Kerja dan Undang-Undang No. 23 tahun 1992
tentang Kesehatan.
PT PP (Persero) Tbk
Pernyataan Kebijakan Dasar K3 Perusahaan adalah sebagai berikut:

The Company’s OSH Basic Policy Statement is as follows:
Prinsip K3 PTPP
PTPP’s OSH principle

820
Pemangku Kepentingan dan Lingkup Dampak Stakeholders and Impact Scope of

Tanggung Jawab atas Ketenagakerjaan, Responsibility for Labor, Health and Safety
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Seperti yang telah dijelaskan di atas, pemangku kepentingan As explained above, stakeholders having impact on
yang memiliki dampak atas tanggung jawab pada aspek responsibilities in the OSH aspect are the Company's
K3 adalah karyawan Perusahaan. Lingkup dampak meliputi employees. Scope of impact includes welfare, fulfillment
kesejahteraan, pemenuhan hak-hak, pemantauan K3 dalam of rights, safety monitoring in project performance and
pelaksanaan proyek, serta pengelolaan kompetensi pribadi. personal competency management.
Sistem rekrutmen dan promosi di lingkup Perusahaan The recruitment and promotion system in the Company
memberikan kesempatan yang sama kepada semua provides equal opportunities to all Citizens of the Republic
Warga Negara Republik Indonesia untuk dapat diterima of Indonesia to be accepted as Company’s employees.
menjadi karyawan Perusahaan. Demikian juga halnya dalam Likewise in career development, the Human Resources
pengembangan karir, sistem pengembangan Sumber (HR) development system that applies internally in the
Daya Manusia (SDM) yang berlaku di internal Perusahaan Company provides equal opportunities for each employee
memberikan kesempatan yang sama kepada setiap to be promoted to a higher position.
karyawan untuk dipromosikan ke jabatan yang lebih tinggi.
Sasaran, Target dan Rencana Aspek Goals, Targets and Plans for Employment
Ketenagakerjaan dan K3 Tahun 2019 and OSH Aspects in 2019
Sasaran, target dan rencana Aspek Ketenagakerjaan tahun Goals, Targets and Plans for Employment Aspect in 2019
2019 meliputi: include:
Program Progres
No
Program Progres
1 Pengembangan HCIS Baru Employee Central, PMGM & SCDP Go Live 2 Januari 2020
Development of New HCIS Employee Central, PMGM & SCDP Go Live January 2, 2020
2 Standarisasi & Sentralisasi Rekrutmen Pengembangan Standarisasi kriteria Teknik, Nonteknik & Administrasi
Standardization & Centralization of Sosialisasi kepada HR Manager AP untuk implementasi
Recruitment Development the Criteria Standardization of Technical, Non-Technical &
Administrative Socialization to AP HR Manager for implementation
3 Monitoring Career OJT & RMID Proses evaluasi career path oleh konsultan
Career path evaluation process by a consultant
4 Integrasi Program Pengembangan Kebijakan pengelolaan training terpusat (WI)
Development Program Integration Centralized training management (WI) policy
5 Deadwood Management Pemanggilan personil DW & Penyusunan Draft WI
DW personnel calling & WI draft drafting
6 Review Job Evaluation Proses Penyusunan SK Hasil Evaluasi Jabatan
Preparing Process of Position Evaluation Results of Decree
7 Reward & Punishment Terbit SK Komite Kepatuhan & Prosedur Pemberian Punishment
Reward & Punishment Issuance of Compliance Committee Decree & Procedure for Punishment
8 Standarisasi Status Kepegawaian Putusan Rapat Direksi untuk menggunakan status kepegawaian eksisting
Employment Status Standardization Decision of the Directors’ Meeting to use the existing employment status
9 PPBID 2.0 Internalization Pembentukan Change Booster & Endorsement PPBID melalui media podcast
Establishment of PPBID Change Booster & Endorsement through podcast media
PT PP (Persero) Tbk
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Atas Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Sasaran, target dan rencana Aspek K3 tahun 2019 meliputi: In order to improve performance in the application of the
Demi meningkatkan kinerja dalam penerapan Sistem HSE Management System, the Company’s management
Manajemen K3L manajemen perlu menetapkan suatu determines strategies and targets that aim to be a benchmark
sasaran dan target yang bertujuan menjadi tolak ukur dan and achievement of success in the HSE programs regulated
pencapaian keberhasilan atas program-program K3L yang both procedurally and complying with the provisions.
telah di atur baik secara prosedural maupun ketentuan. Management sets goals and targets in principle for the
Manajemen menetapkan sasaran dan target secara prinsip implementation of the HSE Management System in the work
terhadap penerapan Sistem Manajemen K3L di area kerja area both in the office and in the projects, namely ZERO
baik di kantor maupun di proyek adalah ZERO Accident Accident (Fatality) and ZERO Occupational Sick.
(Fatality) dan ZERO Sakit Akibat Kerja.
Selain sasaran dan target yang bersifat prinsip manajemen In addition to the goals and targets that are principle, the
juga menetapkan suatu Key Performance Indicator (KPI) management also specifies Key Performance Indicator (KPI)
sebagai parameter pengukuran tingkat keberhasilan atas as a parameter to measure the level of success in achieving
pencapaian dalam menerapkan Sistem Manajemen K3L. HSE Management System.
1. Inspeksi Proyek Key Person (bobot 20)
KPI 2019 a. Form 18 Element Safety Patrol oleh PM Target min. 1

Element/week
(unit Divisi) QHSE QC HSE

b. QHSE Mobile Inspection Android/IOS :
• SVP Divisi Min. 2 kali/bulan
• GM Ops Divisi Min. 4 kali/bulan
2. Action NC Proyek (bobot 20)
Tindakan Perbaikan NC Proyek min 90% status Closed
88% 1. Key Person Project Inspection (20 weight)

LEADING
a. Form 18 Element Safety Patrol by PM Target min. 1

Element/week
Cust. Satisfaction b. QHSE Mobile Inspection Android/IOS :

• SVP Division Min. 2 times/Month
Customer • GM Ops Division Min. 4 times/Month

2. Action NC Proyek (Weight 20)
K
NC Project Corrective Action min 20% Closed status
77,5%
1. Performance HSE PP Online (bobot 30)
91,5%
a. Assessment Safety & Health Target : 91,5%
P I
b. Assessment Housekeeping Target : 91,5%
c. Assessment Environment & Green Target : 91,5%
d. Frequency Rate (FR) Maks. Skor 1
Assessment QC e. Severity Rate (SR) Maks. Skor 3

f. Pemenuhan UU K3 Target : 91%
g. Pemenuhan UU Lingkungan Target : 91%
LAGGING
2. Internal Audit Biro QHSE Target Skor 75 (bobot 30)

a. Internal Audit MGR HSE Target Skor 80 (bobot 10)
b. Internal Audit Dept. Syster Per Semester Target Skor 75 (bobot 20)
1. Performance HSE PP Online (Weight 30)
a. Safety & Health Assessment Target: 91.5%
b. Housekeeping Assessment Target: 91.5%
INSPEKSI PROYEK BIRO QHSE 50% Total Proyek c. Environmental & Green Assessment Target: 91.5%
QHSE Bureau Project Inspection 50% Of The Total Project d. Frequency Rate (FR) Max. Score 1
e. Severity Rate (SR) Max. 3 score
f. Compliance with OHS Regulation Target: 91%
g. Compliance with Environmental Regulation Target: 91%
2. QHSE Bureau Internal Audit Target Score 75 (weight 30)
a. Internal Audit MGR HSE Target Score 80 (weight 10)
b. Internal Audit Dept. Syster Per Semester Target Score 75 (weight 20)

822
Kebijakan dan Strategi Pengelolaan Employment Management and HR

Ketenagakerjaan dan Pengembangan SDM Development Policies and Strategies
Keberadaan Divisi HCM Existence of Human Capital Management Division

Pengelolaan SDM PTPP berada di bawah tanggung jawab PTPP HR management is under the responsibility of the
Direktur Strategi Korporasi dan HCM. Dalam melaksanakan Director of Corporate Strategy and HCM. In carrying out
tugas dan kewajibannya di bidang pengelolaan SDM, its duties and obligations in HR management sector, the
Direktur Strategi Korporasi dan HCM dibantu oleh seorang Director of Corporate Strategy and HCM are assisted by
Kepala Divisi yang membawahi 4 (empat) Departemen. Head of Division who is in charge of 4 (four) Departments.
Berikut adalah struktur organisasi Divisi: Below is the organizational structure of the Division:
Dir. Strategi Korporasi & HCM

Corporate Strategy & HCM
Divisi Pengelolaan Kapital

Manusia (HCM)
Management of Human Capital Division
( HCM)
Dept. HC People Dept. PP Corporate

Dept. HC Business Partner Development Dept. HC Operation University
Dept. HC Business Partner Dept. HC People Dept. HC Operation Dept. PP Corporate
Development University
Section HC Recruitment Section Compensation & Section Training &

& Selection Section Talent Management Benefit Development
Section HC Recruitment Section Talent Management Section Compensation & Section Training &
& Selection Benefit Development
Section System & Business

Partner Section Career & Deployment Section Industrial Relation Section Assessment Center
Section System & Business Section Career & Deployment Section Industrial Relation Section Assessment Center
Partner
Section Organizational Section Performance

Development Section Culture Management Management
Section Organizational Section Culture Management Section Performance
Development Management
Section HC & Employee Admin Section HC & Employee Admin Section HC & Employee Admin
Section HC & Employee Admin Section HC & Employee Admin Section HC & Employee Admin
Per 31 Desember 2019, jumlah karyawan Divisi HCM adalah As of December 31, 2019, the number of HCM Division
17 (tujuh belas) orang termasuk Kepala Divisi Human Capital employees was 17, including the Head of the Human Capital
Management. Management Division.
PT PP (Persero) Tbk
Taufiq Aria Saptadi

Kepala Divisi Pengelolaan Kapital Manusia
Head of Human Capital Management Division
Profil Kepala Divisi Pengelolaan Kapital Manusia Taufiq Aria Saptadi dapat dilihat bagian profil
Pejabat Eksekutif pada bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini
The profile of the Head of Human Capital Management Division Taufiq Aria Saptadi can be seen
in the profile section of the Executive Officers in the Company Profile chapter in this Annual
Report
Tugas dan tanggung jawab Divisi HCM adalah: The roles and responsibilities of Human Capital Management
Division are:
1. Menetapkan perencanaan dan pengembangan 1. Determine the planning and development of company
organisasi Perusahaan, termasuk review organisasi organizations, including organizational reviews at the
dalam tingkatan mikro maupun makro; micro and macro levels;
2. Menyusun RKAP Biaya Usaha Perusahaan; 2. Prepare RKAP of Company Business Costs;
3. Merencanakan, menetapkan jumlah serta melakukan 3. Plan, determine the amount, and fulfill the needs of
pemenuhan kebutuhan SDM Perusahaan melalui the Company's human resources through recruitment
kegiatan rekrutmen; activities;
4. Mengkaji Job Profile & Key Performance Indicator (KPI) 4. Review the Job Profile & Key Performance Indicator (KPI)
sebagai hasil dari Perubahan Organisasi Perusahaan; as a result of the Change in Company Organization;
5. Mengelola performance/kinerja SDM Perusahaan 5. Manage the performance of the Company's HR through
melalui sistem Performance Appraisal (PA) dan Talent the Performance Appraisal (PA) and Talent Management
Management (TM); (TM) systems;
6. Memastikan terpenuhinya Human Capital (HC) dari segi 6. Ensure the fulfillment of Human Capital (HC) in terms
kualitas melalui program pengembangan kompetensi; of quality through competency development programs;
7. Merancang sistem kompensasi dan benefit yang sesuai 7. Design a compensation and benefit system that is
guna meningkatkan keterikatan SDM Perusahaan. appropriate to increase the Company's HR engagement.
Sejalan dengan perkembangan dunia usaha, teknologi dan In line with the development of the business world,
fokus perhatian dari manajemen, maka proses pengelolaan technology and the focus of attention from management,
SDM pun dapat mengalami metamorfosis. Perkembangan the HR management process can also experience
dunia usaha melihat bahwa fungsi Divisi HCM sebagai metamorphosis. The business world development sees
perantara antara Perusahaan dan karyawan harus dijalankan that HR function as an intermediary between the company
dengan lebih efektif dan efisien, sehingga dapat memberikan and employees must be carried out more effectively and
kontribusi yang lebih berarti pada bisnis Perusahaan. Oleh efficiently, to make a more meaningful contribution to the
karena itu pada fase Administrative Expert, Divisi HCM company's business. Therefore, in the Administrative Expert
dituntut untuk melakukan optimalisasi sistem untuk beberapa phase , human resources are demanded to perform system
aktivitasnya. Misalnya, dengan penggunaan aplikasi Human optimization for some of its activities. For example, by using
Resources Information System (HRIS) yang bertujuan untuk Human Resources Information System (HRIS) application
mempermudah, menjamin akurasi dan mempersingkat which aims to simplify, guarantee accuracy, and shorten
durasi proses kerja SDM. HRIS yang dikembangkan oleh the duration of the HR work process. The HRIS developed
Divisi HCM dikenal dengan nama SiaPP (singkatan dari by HCM Division is known as SiaPP (abbreviation for Social
Social Integration Asset Personal Participation). SiaPP Integration Asset Personal Participation). SiaPP is expected
diharapkan dapat mempermudah aktivitas Divisi HCM to be able to facilitate the activities of managing human
melalui otomatiasi sistem. capital through system automation.

824
Divisi HCM pada dasarnya adalah unit yang memiliki HR is basically a unit that has a very close role in supporting
peran sangat lekat dalam mendukung pasokan bahan the Company with Human Resources. With such awareness,
bakar Perusahaan berupa Sumber Daya Manusia. Dengan the business world is increasingly demanding the role of HR
kesadaran seperti itu, saat ini dunia bisnis semakin menuntut as their companion in business. HR must begin to function as
peran Divisi HCM sebagai pendamping mereka dalam a Strategic Partner. At this stage, the management conducts
berbisnis. Divisi HCM harus mulai memainkan fungsi are future-oriented such as the preparation of organizational
sebagai Strategic Partner. Pada tahap ini, pengelolaan yang design, people/talent management, performance-based
dilakukan sifatnya berorientasi pada masa depan seperti remuneration management, etc.
penyusunan desain organisasi, people/talent management,
pengelolaan remunerasi berbasis performance dan
sebagainya.
Dalam 5 sampai dengan 10 tahun ke depan, SDM akan In the next 5 to 10 years, HR will be required to play role as
dituntut untuk dapat berperan sebagai Change Agent. Pada a Change Agent. In this function, the HR task is widened
fungsi ini, tugas Divisi HCM tidak lagi hanya seputar training from holding training and making development, to creating
dan pengembangan, namun lebih kepada menciptakan changes in the company and organizational renewal.
perubahan dalam Perusahaan dan pembaharuan organisasi.
Untuk menapaki tangga evolusi tersebut tentu perlu waktu, In order to evolve, the Company needs time, competence,
kompetensi serta pemahaman dari berbagai pihak terkait and understanding from various parties related to the HR
posisi SDM di dalam fungsi organisasi. Dan tentunya, position in organizational function. Also, as the role of HR
semakin dewasa peran SDM, tentu tidak meninggalkan becomes more mature, its basic functions as the pillars
fungsi-fungsi dasar yang menjadi pilar berdirinya sistem of system establishment in a solid manner will never be
tersebut secara kokoh. neglected.
PTPP sendiri mengalami berbagai evolusi pengelolaan SDM PTPP experiences various evolutions of HR management
dari tahun ke tahun. Mulai dari masa dimana fungsinya hanya throughout the year. In its early establishment, HR only
berperan sebagai Personalia sampai dengan saat ini, SDM functioned as employee management, now it has developed
sudah berkembang menjadi Strategic Partner dan akan into a Strategic Partner which will then lead to Change
mengarah kepada Change Agent. Proses metamorfosis Agent. This change process is illustrated below in the chart.
SDM di PTPP kira-kira dapat digambarkan dalam bagan
di bawah berikut.
2009-Now Future/Strategic Focus Future to be
STRATEGIC PARTNER CHANGE AGENT

Management of Strategic Human Management of Transformation
Resources and Change
Process
People
ADMINISTRATIVE EMPLOYEE CHAMPION

PARTNER Management of Employee
Management of Firm Contribution
Infrastructure
2000-2008 Day-to-day/Operational Focus 1990-an
PT PP (Persero) Tbk
Peranan Divisi HCM saat ini dengan tuntutan sebagai The Human Capital Management Division as corporate
corporate change agent tidak hanya bertindak sebagai change agent does not only act as an intermediary for
perantara dari perubahan dalam Perusahaan namun juga changes in the company but also plays an active role as the
berperan aktif sebagai inisiator dari perubahan tersebut. initiator of these changes. Today’s dominant demand is from
Tuntutan yang saat ini cukup dominan adalah dari dorongan the rapid demand for technological development. Therefore,
perkembangan teknologi yang pesat. Oleh karena itu, a major change which became the target of the Human
perubahan besar yang menjadi target dari Divisi HCM untuk Capital Management Division to be realized is integrated
dapat direalisasikan adalah pengelolaan Human Capital and technology-based Human Capital management. The
yang terintegrasi dan berbasis teknologi. Tuntutan tersebut demand will then be translated by the Human Capital
akan diterjemahkan oleh Divisi HCM ke dalam salah satu Management Division into one of the programs in the coming
program di tahun mendatang, yakni: Program Digitalized year, namely the Digitalized People Program, the Human
People, Human Capital Integrated System. Capital Integrated System.
Performa Produktivitas Karyawan PTPP

PTPP Employee Productivity Performance
2015-2019
Indikator
2019 2018 2017 2016 2015
Indicators
Penjualan (Rp-juta) 24.659.999 25.119.560 21.502.260 16.458.884 14.217.373
Sales (Rp-million)
Peningkatan (Penurunan) Penjualan (%) -1,83% 16,80% 30,60% 15,80% 14,40%
Sales Increase (Decrease) (%)
EAT (Rp-juta) 1.208.271 1.958.993 1.723.853 1.148.476 845.564
EAT (IDR-million)
Peningkatan (Penurunan) EAT (%) -38,32% 13,60% 50,10% 35,80% 58,90%
EAT Increase (Decrease) (%)
Jumlah Karyawan 2.095 2.144 2.106 1.896 1.774
Total Employees
Peningkatan (Penurunan) Jumlah Karyawan (%) -2,3% 1,80% 11,10% 6,90% 5,20%
Increase (Decrease) in Number of Employees (%)
Produktivitas Terhadap Penjualan (Rp-juta/ 11.771 11.716 10.210 8.681 8.014
orang)
Productivity To Sales (Rp-million/person)
Peningkatan (Penurunan) Produktivitas 0,47% 14,80% 17,60% 8,30% 8,80%
Terhadap Penjualan (%)
Increase (Decrease) of Productivity to Sales
(%)
Produktivitas Terhadap Laba (Rp-juta/orang) 577 914 819 606 477
Productivity To Profits (Rp-million/person)
Peningkatan (Penurunan) Produktivitas -36,87% 11,60% 35,10% 27,10% 51,10%
Terhadap Laba (%)
Increase (Decrease) of Productivity To Profit
(%)
Kebijakan Pengelolaan SDM HR Management Policy

Seiring dengan pengembangan visi menjadi Perusahaan Along with the development of vision to become the Leading
Konstruksi dan Investasi Terkemuka di Indonesia dan Construction and Investment Company in Indonesia and
berdaya saing Internasional, PTPP mengambil langkah globally competitive, PTPP has taken strategic steps by
strategis dengan terus meningkatkan pengembangan continuing to improve the development of Human Resources
Sumber Daya Manusia (SDM) untuk memenuhi tuntutan (HR) to meet the demands of the growing industrial world.

826
dunia industri yang terus berkembang. PTPP memandang Human Resources division is not only Company asset but
bahwa Sumber Daya Manusia bukan sekedar asset Human Capital Investment and Strategic Partner which plays
Perusahaan namun merupakan Human Capital, Investasi important role in optimizing the business growth.
sekaligus Mitra Strategis yang berperan penting dalam
optimalisasi pertumbuhan usaha.
PTPP menerapkan metode pendekatan Human Capital PTPP applies the Human Capital Management (HCM)
Management (HCM) dalam melakukan pengelolaan SDM, approach in managing HR, this method focuses on improving
metode ini menitikberatkan pada peningkatan kualitas SDM the quality of company’s human resources in order to
yang dimiliki Perusahaan sehingga mampu meningkatkan increase the capacity of HR in dealing with the demands
kapasitas SDM dalam menghadapi tuntutan pertumbuhan of company-scale growth.
skala Perusahaan.
Dalam praktiknya, metode pendekatan Human Capital In practice, this Human Capital approach method includes
ini mencakup 6 (enam) aspek yang diantaranya adalah 6 (six) aspects which include the following:
sebagai berikut:
1. Organizational Integration, yaitu: pendekatan yang 1. Organizational Integration, an approach taken
dilakukan oleh PTPP dalam pengelolaan SDM nya by PTPP in its HR management to holistically see
untuk melihat secara holistic perubahan organisasi organizational changes that often occur dynamically
yang kerap terjadi secara dinamis mengikuti kebutuhan following the growing company's needs and their
pertumbuhan Perusahaan dan dampaknya terhadap impact on HR fulfillment programs both in quantity
program-program pemenuhan SDM baik secara and quality. The application conducted by PTPP is to
kuantitas maupun kualitas. Penerapan yang dilakukan have an Organizational Development (OD) unit in the
oleh PTPP adalah dengan memiliki unit Organizational HCM Division in collaboration with the Research unit
Development (OD) di Divisi HCM yang bekerja sama as an officer who evaluates and monitors the existing
dengan unit Riset sebagai petugas yang melakukan organizations and examines discourses of organizational
evaluasi dan monitoring terhadap organisasi eksisting changes to welcome company’s needs;
serta mengkaji wacana-wacana perubahan organisasi
guna menyambut kebutuhan Perusahaan;
2. Competency Development, yaitu: dengan mempelajari 2. Competency Development, which means learning
perubahan organisasi, tentunya perlu diikuti dengan the organizational changes needs to be followed with
pengembangan kompetensi SDM maupun kompetensi the development of HR competencies and the overall
perusahaan secara keseluruhan. Cara yang ditempuh company competencies. The method adopted by
oleh PTPP adalah dengan melakukan program Training PTPP is conduct Training & Development and Talent
& Development serta Talent Management guna Management program to prepare competent cadres;
mempersiapkan kader-kader yang kompeten;
3. Learning Management, yaitu: selain melakukan 3. Learning Management, in addition to conduct Training &
program Training & Development, PTPP juga melakukan Development program, PTPP also manages sustainable
pengelolaan terhadap pembelajaran yang berkelanjutan learning by compiling the knowledge and experience
dengan cara mengkompilasi pengetahuan dan possessed by the HR through e-learning facilities and
pengalaman yang telah dimiliki oleh SDM melalui fasilitas Knowledge Management;
e-learning maupun Knowledge Management;
4. Performance Evaluation, yaitu: setelah karyawan 4. Performance Evaluation, i.e. after employees are
dididik dan dikembangkan, Divisi HCM juga melakukan educated and developed, HR also evaluates the
evaluasi terhadap kinerja setiap karyawan dalam momen performance of each employee in Performance
Performance Appraisal. Penilaian tersebut dilakukan Assessment. The assessment is conducted annually, by
setiap tahunnya, dengan menilai 3 (tiga) Aspek besar assessing 3 (three) major aspects namely Performance,
yakni Kinerja, Potensi dan Tata Nilai. Evaluasi kinerja Potential, and Values. This individual performance
individu ini menjadi dasar dari berlakunya Performance evaluation forms the basis for the implementation of
Management System dan dasar merit sistem remunerasi; Performance Management System and the basis for
the merit of remuneration system;
PT PP (Persero) Tbk
5. Process Involvement, yaitu: sebagai kelanjutan dari 5. Process Involvement, namely as a continuation of
organizational integration, PTPP juga butuh untuk organizational integration, PTPP also needs to analyze
menganalisa dan memperbaiki proses bisnis dari setiap and improve the business processes of each supporting
unit pendukung maupun unit produksi dengan tujuan unit and production unit aiming at assessing whether the
menilai apakah proses bisnis yang berjalan sudah business processes running are in line with the objectives
searah dengan tujuan yang ingin dicapai Perusahaan. to be achieved by the company. This is also done by
Hal ini dilakukan juga oleh unit OD yang bekerja sama the OD unit that works closely with the Research unit in
dengan unit Riset dalam melakukan asesmen terhadap conducting assessment of existing business processes;
proses bisnis eksisting;
6. System Enhancement, yaitu: guna mempermudah 6. System Enhancement, which is to facilitate the work
proses kerja di Divisi HCM, fasilitas seperti database process in the HR unit, facilities such as staffing,
kepegawaian, rekrutmen dan pembelajaran sudah recruitment, and learning databases are equipped with
dilengkapi dengan sistem otomatisasi (internet based) an automation system (internet-based) integrated with
yang terkoneksi (integrated) dengan beberapa aplikasi several other applications in the Operations unit. It is
lainnya di unit Operasional. Diharapkan dengan sistem expected that with this system, work and data processing
tersebut, pekerjaan dan pengolahan data menjadi lebih will become easier and more efficient.
mudah dan efisien.
Dengan pendekatan Human Capital Management With this Human Capital Management approach, the
tersebut, maka peta pengelolaan SDM PTPP yang PTPP HR management maps carried out are as follows:
dijalankan adalah sebagai berikut:
Performance
Review
Core Values 5 6 Records
Core Career Development Plang Performance Management
Competencies
Performance 4 1
Improvement Coaching & Monitoring Human Asset Profiles
Revenue per Employee

3 2
Recruitment Selection
Cost per Employee HUMAN CAPITAL
Profit per Employee STRATEGY
Kamus Kompetensi Perusahaan Company Competency Dictionary

Dalam rangka melakukan pengembangan terhadap sistem In order to develop the employee management system,
pengelolaan karyawan, PTPP melakukan berbagai langkah PTPP has taken various steps and breakthroughs to make
dan terobosan agar sistem pengelolaan karyawan menjadi the employee management system better. One of the steps
lebih baik. Salah satu langkah yang dilakukan adalah taken is renew the company's competencies and make
memperbaharui kompetensi Perusahaan dan pembuatan competency dictionary of all positions in the company.
kamus kompetensi seluruh jabatan di Perusahaan. Competence is very important and becomes a competitive
Kompetensi merupakan sesuatu yang sangat penting dan advantage for the company. PTPP establishes 3 (three)
menjadi keunggulan kompetitif bagi Perusahaan. PTPP major competencies, namely:
menetapkan 3 (tiga) lingkup besar kompetensi, yaitu:

828
MANAGERIAL COMPETENCY
SPECIFIC COMPENTENCY
CORE COMPENTENCY
1. Core Competency, merupakan kompetensi yang 1. Core Competency, is a competency derived from the
berasal dari nilai-nilai inti perusahaan dan harus dimiliki company's core values and must be possessed by every
oleh setiap karyawan mulai dari level jabatan terendah employee starting from the lowest to the highest level;
hingga tertinggi;
2. Managerial Competency, merupakan kompetensi yang 2. Managerial Competency, is the competency needed
dibutuhkan oleh karyawan yang menempati level tertentu by employees who hold certain level in a structural
pada jabatan struktural; dan position; and
3. Specific Competency, merupakan kompetensi yang 3. Specific Competency, is the competency inherent in
melekat pada suatu jabatan. a position.
Seiring dengan telah dikembangkannya Kamus Kompetensi As the development of Company Competency Dictionary,
Perusahaan, PTPP juga melakukan pengembangan PTPP is also developing an assessment tool or simulation
pada assessment tools atau simulation tools yang tool used as an assessment guide for internal assessors
dijadikan pedoman penilaian bagi asesor internal dalam in identifying talent competencies when Soft Competency
mengidentifikasi kompetensi talent pada saat Assessment Assessment is conducted. This assessment tool was
Soft Competency dilakukan. Assessment tools ini developed jointly by the People Development Department
dikembangkan secara bersama-sama oleh Departemen and consultants appointed through the Focus Group
People Development dan konsultan yang telah ditunjuk Discussion (FGD) method, interview and document studies
melalui metode Focus Group Discussion (FGD), wawancara to the Subject Matter Expert appointed by the Human
dan studi dokumen kepada Subject Matter Expert yang Capital Management Division. The modules included in
telah ditunjuk oleh Divisi HCM. Adapun modul-modul yang the Assessment tools are case study modules, the InTray/
termasuk dalam Assessment tools tersebut adalah modul InBasket module, and the Interview Guide that refers to the
studi kasus, modul InTray/InBasket dan Interview Guide soft competencies required according to the level of position.
yang mengacu pada soft competency yang dipersyaratkan
oleh suatu jabatan.
Untuk menjembatani kebutuhan talent Perusahaan dengan To bridge the needs of corporate talent with talent demands
tuntutan talent dari Kementerian BUMN, maka kompetensi from the Ministry of SOEs, the competence prepared by
yang disusun oleh PTPP mengadaptasi kompetensi PTPP adapted the competencies demanded by the Ministry
yang menjadi tuntutan dari Kementerian BUMN. Hal ini of SOEs. This is intended so that the regeneration of talent
dimaksudkan agar kaderisasi talent untuk level ke bawah for the lower level is more ready to occupy the next position
sudah lebih siap untuk menduduki posisi jabatan selanjutnya and in line with the demands of the Ministry of SOEs.
serta in-line dengan tuntutan Kementerian BUMN.
PT PP (Persero) Tbk
Tidak berhenti pada pengembangan Assessment Tools, Divisi Moreover, Human Capital Management Division did not
HCM kemudian membentuk Komite Asesor Internal yang stop at developing Assessment Tools, it then formed
beranggotakan karyawan dari level Supervisor, Manager Internal Assessors Committee consisted of employees
dan Kepala Divisi. Pembentukan Komite Asesor Internal from the Supervisor, Manager, and Division Head levels.
ini ditujukan untuk mengoptimalkan proses pengelolaan The establishment of the Internal Assessors Committee is
SDM dan memberikan keterampilan bagi asesor yang telah intended to optimize the process of HR management and
ditunjuk dalam mengidentifikasi kompetensi para talent. provide skills for appointed assessors in identifying talent
competencies.
Konsep SDM Unggul PTPP The concept of PTPP Superior HR

Dalam memenuhi kebutuhan key personil dan pertumbuhan In meeting the needs of key personnel and company growth
Perusahaan pada level front-liner. PTPP menganut prinsip at the front-liner level. PTPP follows the principle of "made
“made from within” atau program suksesi. Dalam program from within" or succession program. In the program, the
tersebut, Perusahaan menyiapkan kaderisasi bagi setiap company prepares regeneration for each strategic position
posisi jabatan strategis untuk diisi dari jalur karir di to be filled from position below it.
bawahnya.
Secara umum, program tersebut ditujukan untuk memperoleh In general, the program is intended to obtain superior HR
SDM Unggul dengan konsep sebagai berikut: with the following concepts:
U1: Karyawan Mampu Menangani Proyek Besar

U1: Employees are able to handle large projects
U1
U2: Karyawan Sanggup Ditempatkan Pada Setiap Pilar Bisnis
Perusahaan
SDM U2: Employees are able to be placed in every business pillar of
U3 UNGGUL the company
Superior HR
U3: Dalam Bekerja Karyawan Memiliki Orientasi Pada Kepuasan
Pelanggan, Baik Pelanggan Internal Maupun Eksternal
U3:In working employees have an orientation to customer
satisfaction, both internal and external customers
U2
Guna mencapai tujuan terbentuknya SDM Unggul, PTPP In order to achieve the goal of establishing Excellent HR,
menjalankan proses kerja yang fokus pada pencarian PTPP runs work process that focuses on finding qualified
bibit unggul sejak dari masa rekrutmen sampai dengan employees from recruitment to regeneration.
kaderisasi.

830
Talent Management Program Talent Management Program

Dalam rangka peningkatan kinerja Perusahaan serta In order to improve the Company's performance and
kaderisasi kepemimpinan, maka dibentuk Rencana leadership regeneration, Career Development Plan was
Pengembangan Karir sesuai dengan bagan berikut: formed in accordance with the following chart:
1 2 3
Pencarian Bibit Unggul Proses Pengembangan Fase Panen -Harvesting
SEARCHING FOR QUALITY SEEDS DEVELOPMENT PROCESS HARVESTING PHASE
• Executive BOD
RMID FG Curriculum
• IDP Sr Prof SVP
• Pendidikan SVP SVP (Induk/AP)
Roadshow PM
• SRPK Lanjutan/
• E-learning Secondary ScMgr
durasi: 2 bulan
SELEKSI* Education Prof PM CM Ops

• Peningkatan • Assessment LKP
TECHNICAL & Status PM/ Center Jr Prof
PSYCOLOGICAL PM Status KBA ScMgr
TEST* • Inclass Struktural Md
• OPB Learning Development SeMgn LKP
WAWANCARA* • Inclass • E-learning Key Person ASKU
PM Busdev*
Learning Mgr/
• PA
Staf
Med-Check Acct Sekper*
SEM
OJT PENILAIAN KINERJA SAM
SOM
Performance Assessment Legal*
OJT & PA* OJT Staff Staff
CM/QS/
Penetapan OC HR*
OJT-Teknik: 6 bulan/OJT-Technique: 6 months Perhitungan Pay For Target/RKAP
PJT-teknik: 3,5 bulan/ OJT-Technique: 3.5 months Performance MEI JAN Target
Calculation of Pray Operation
Determination / Specific
*)
PA: Personal Assistant/Shadowing Operation Reguler T/NT Fast Track
For Performance RKAP Talent
*)
Seleksi, Test, Wawancara dengan spesific tools DES (T/NT)
untuk RMID/selection, test, interview with specific Penilaian Kinerja
*)
Jalur karir spesialisasi: Muda, Madya, Utama
tools for RMID Performance Assessment *)Specialist career paths: Young, Intermediate, Primary
SISTEM COMPENSATION & Compensation & SISTEM BUDAYA PERUSAHAAN

BENEFIT Benefit System System CORPORATE CULTURE
• Grading System • Grading System • SDM online
• Pay for Performance • Pay For Performance • E-learning PREDGES PPBID
4 • Employee Health Benefit • Employee Health Benefit • E-Recruitment (Culture Transformation Program)
Lingkungan Kondusif • Peraturan Kepegawaian • Employment Regulation • SAP
• Talent rention Pogram • Talent Retention program • HCIS (Integrated)
CONDUSIVE ENVIRONMENT
Dalam pemenuhan karir, PTPP menerapkan program Talent In fulfilling career, PTPP implements the Talent Management
Management. Walaupun pada dasarnya setiap karyawan program. Although basically every employee has the same
memiliki kesempatan yang sama dalam hal peningkatan opportunity for career advancement, PTPP continues to carry
karir, PTPP tetap melakukan proses yang selektif guna out a selective process in order to achieve the objectives
mencapai tujuan SDM Unggul sebagaimana disampaikan of the Excellent HR as stated above.
di atas.
Pengembangan SDM Unggul dimulai sejak proses perekrutan The development of Superior HR starts from the recruitment
yang dilanjutkan dengan program pengembangan terstruktur process which is followed by a structured development
sampai dengan puncak karir suatu jabatan. Program ini program up to the career peak. This program is called
PT PP (Persero) Tbk
disebut dengan Program Pengembangan Talent. Proses the Talent Development Program. The Talent Development
Pengembangan Talent sendiri dibagi menjadi 2 (dua) Process itself is divided into 2 (two) programs, namely
program, yakni: Key Personil dan Executive (Struktural). Key Personnel and Executive (Structural). Key Personnel
Pengembangan Key Personil dilakukan melalui program development is conducted through the Candidate School
Sekolah Kandidat (Sekan) dan didukung dengan aplikasi program and is supported by e-learning application where
e-learning dimana setiap karyawan dapat mempelajari each employee can learn competencies as needed in the
kompetensi sesuai yang dibutuhkan dalam jenjang karir next career path. The existence of e-learning can facilitate
selanjutnya. Adanya e-learning ini dapat memudahkan employees to develop at any time and any place. Employees
karyawan melakukan pengembangan dimanapun dan can also monitor and evaluate the performance and potential
kapanpun. Karyawan juga dapat melakukan monitoring dan of Key Personnel by holding discussions with their users/
evaluasi terhadap kinerja serta potensi para Key Personil direct supervisors.
dengan melakukan diskusi bersama user/atasan langsung
mereka.
Hasil dari program Talent Management bagi Key Personil The result of Talent Management program for Key Personnel
adalah terciptanya regenerasi karyawan secara berkelanjutan is the creation of continuous regeneration of employees to
untuk menduduki posisi-posisi tertentu. occupy certain positions.
Adapun Program Executive diperuntukkan untuk The Executive Program is intended to prepare cadres from
mempersiapkan kader-kader dari posisi PM Profesional Professional PMs to Board of Directors. For the executive
hingga Direksi. Untuk program executive, PTPP bekerja program, PTPP works closely with consultants (independent
sama dengan pihak konsultan (lembaga independen) institutions) in conducting the assessment process and
dalam melakukan proses asesmen maupun pengembangan developing follow-up. The executive program development
tindak lanjut. Proses pengembangan program executive process is conducted according to the following chart:
dilakukan sesuai bagan berikut:
Talent Management untuk First Line Manager to Middle Line Manager

Talent Management untuk First Line Manager to Middle Line Manager
Talent Talent Selection

Talent Pool BOD Validation Promotion
Identification (PA+Award)
Talent Management untuk Middle Line Manager to Senior Line Manager

Talent Management untuk Middle Line Manager to Senior Line Manager
Vendor
Talent Selection Talent Pool BOD Validation Promotion
Selection

832
Proses Seleksi dan Rekrutmen Berkualitas Quality Selection and Recruitment Process
Untuk menjaring karyawan baru yang sesuai dengan To appropriately recruit new employees according to the
konsep SDM Unggul secara tepat, proses seleksi dilakukan concept of Superior HR appropriately, the selection process
berdasarkan pendekatan Performance Based Human is conducted according to the Performance-Based Human
Capital Management. Kelulusan pelamar menjadi karyawan Capital Management approach. Applicants who want to
PTPP ditentukan berdasarkan skor psikotes, bahasa inggris, work in PTPP are determined by psychological test scores,
tes teknis dan hasil wawancara. Pelamar yang berhasil English language test, technical tests, and interview results.
menjadi karyawan telah memenuhi kriteria dan performa Applicants who successfully become employees have met
yang ditetapkan oleh PTPP. the criteria and performance set by PTPP.
Rekrutmen merupakan proses mendapatkan SDM terbaik Recruitment is the process of getting the best human
sesuai dengan Rencana Jangka Pendek maupun Rencana resources in accordance with the Company's Short Term
Jangka Panjang Perusahaan. Basis proses rekrutmen Plan and Long Term Plan. The basis of the recruitment
tersusun dalam Recruitment Plan yang mengacu pada process is arranged in a Recruitment Plan that refers to
evaluasi kinerja masa lalu, rencana jangka pendek maupun the evaluation of past performance, as well as short-term
jangka panjang Perusahaan. Proses rekrutmen terdiri dari and long-term corporate plans. The recruitment process
3 (tiga) metode sebagai berikut: consists of 3 (three) methods as follows:
Rekrutmen Mahasiswa Ikatan Dinas

(RMID)
Fresh Graduate Professional Employee
Student Recruitment under Service
Commitment (RMID)
PTPP melaksanakan kerja sama dengan Untuk menghasilkan SDM yang siap Guna menunjang aktivitas dan
beberapa perguruan tinggi terkemuka kerja, PTPP membentuk program perkembangan bisnis PTPP yang
berupa pemberian beasiswa ikatan dinas. rekrutmen Fresh Graduate. Program ini cepat, sedangkan kualifikasinya belum
Selain untuk menghasilkan bibit unggul, memberikan kesempatan berkarir bagi terpenuhi oleh kompetensi karyawan yang
program ini dilakukan juga untuk membentuk lulusan baru melalui program pelatihan ada. PTPP melakukan program rekrutmen
keterikatan karyawan bahkan saat mereka (OJT) dari Perusahaan profesional dengan menggandeng mitra
masih menjadi calon karyawan ketiga sebagai partner
PTPP cooperates with several prominent To produce ready-to-work human To support PTPP’s business activities and
universities in the form of providing resources, PTPP established Fresh rapid development, while its qualifications
scholarship with service commitment. In Graduate recruitment program. This have not been fulfilled by existing
addition to generate qualified employees, program provides career opportunities employee’s competencies. PTPP conducts
the program is also done to make employee for new graduates through training professional recruitment program by
engagement even when they are still programs (OJT) from companies cooperating with the third partner
candidates
Untuk menjaring karyawan baru yang sesuai dengan konsep To appropriately recruit new employees according to the
SDM Unggul secara tepat, PTPP melakukan proses seleksi concept of Superior HR appropriately, PTPP conducts the
sebagai berikut: selection process as follows:
PT PP (Persero) Tbk
Roadshow Presentasi
Kampus Tes Bahasa Inggris Beasiswa s/d lulus
Campus Presentation & Teknis Online Wawancara Scholarship until Kontrak OJT Kontrak PKWTT
Roadshow English Test Interview Graduation OJT Contract PKWTT Contract
RMID
Seleksi Berkas Test Psikologi Kontrak RMID Test Kesehatan Asesmen OJT
Administration Psychology Test RMID Contract Medical Check Up OJT Assessment
Selection
Tes Bahasa Inggris &
Pembukaan Lowongan Teknis Online Wawancara Kontrak OJT Kontrak PKWTT
Vacancy Announcement English Test Interview OJT Assessment PKWTT Contract
FRESH
GRADUATE
Seleksi Berkas Test Psikologi Test Kesehatan Asesmen OJT

Administration Psychology Test Medical Check Up OJT Assessment
Selection
Pencarian Kandidat Asesmen Psikolog Tes Kesehatan Evaluasi Masa Percobaan Kerja
Candidate search Psychologist assessment Medical Check Up Evaluation of work trials
PROFESIONAL
Wawancara dan Uji Negosiasi Kontrak Masa Kontrak PKWTT

Kompetensi Teknis Negotiation Percobaan Kerja PKWTT Contract
Interview and technical Work Trial contract
competency test
Lowongan pekerjaan dibuka dan diumumkan secara online Job vacancies are opened and announced online through
melalui program e-recruitment di mana keseluruhan proses the e-recruitment program where the entire recruitment
rekrutmen dilakukan melalui secara online. E-Recruitment process is done online. E-Recruitment can be accessed
dapat diakses melalui website Perusahaan, yaitu through the Company's website, namely www.pt-pp.co.id
www.ptpp.co.id dengan memilih menu career section, by selecting career section menu. In addition to regular
selain rekrutmen reguler. recruitment.
Pada tahun 2019, jumlah pelamar yang mendaftar melalui In 2019, the number of applicants applying through the
portal e-recruitment mengalami penurunan sebesar 12% e-recruitment portal decreased by 12% compared to 2018.
dibandingkan tahun 2018. Penurunan ini terkait dengan This decrease is related to the strategy of optimizing human
strategi optimalisasi sumber daya manusia dari internal. resources from the internal employees. According to these
Berdasarkan data tersebut, jumlah pelamar pada tahun data, the number of applicants in 2019 reached 12,310
2019 mencapai 12.310 orang, sedangkan persentase jumlah people, while the percentage of the number of applicants
pelamar yang diterima sebagai karyawan adalah sebesar accepted as employees was 0.73% or a total of 90 (ninety)
0,73 % atau sejumlah 90 (sembilan puluh) orang. people.
Penerimaan Karyawan Baru

New Employee Recruitment
Perihal
2019 2018 2017
Subject
Jumlah Pelamar 12.310 15.663 27.229
Number of Applicants
Jumlah Pelamar Diterima 90 103 282
Number of Applicants Accepted
Persentase 0,73% 0,66% 1,04%
Percentage

834
Penempatan dan Pemenuhan SDM HR Placement and Fulfillment

Sistem pengelolaan penempatan karyawan diatur sesuai Employee placement management system is regulated in
dengan Work Instruction No. PP/DIVHCM/W/001 yang accordance with Work Instruction No. PP/DIVHCM/W/001
terbagi atas 2 (dua) metode, yaitu: which is divided into 2 (two) methods, namely:
1. Pengelolaan terpusat, yakni rotasi karyawan Unit Kantor 1. Centralized management, namely the rotation of Central
Pusat, rotasi karyawan antar divisi operasi, promosi Office Unit employees, employee rotation between
karyawan dan rotasi untuk seluruh Project Manager; dan operations divisions, employee promotions and rotation
for all Project Managers; and
2. Pengelolaan di divisi operasi, yakni rotasi karyawan di 2. Management in the operations division, namely the
lingkungan internal divisi operasi. rotation of employees in the internal environment of
the operations division.
Penempatan karyawan dilakukan dengan melihat beberapa Placement of employees is done by considering several
hal, yaitu: kebutuhan karyawan untuk proyek baru, kebutuhan things, namely the needs of employees for new projects,
karyawan untuk Unit Kantor Pusat dan karyawan kunci di the needs of employees for the Head Office Unit and
Anak Perusahaan, rencana jenjang karir (career plan) serta key employees in the Subsidiary, career plan, and other
program pengembangan lainnya. development programs.
Proses pengelolaan penempatan karyawan PTPP saat ini The PTPP employee placement management process
telah menggunakan sistem online yang terhubung dengan currently uses online system connected to Employee
akses Employee Self Service (SDM Online), dimana Self Service (HR Online) access, where employees who
karyawan yang mengalami rotasi akan langsung dapat experience turnover will immediately be able to monitor
memonitor data pergerakan karirnya. their career movement data.
Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Training and Development of Competence

Perusahaan telah menyadari bahwa SDM merupakan The company has realized that HR is a very important asset
aset yang sangat penting untuk peningkatan kinerja for improving company’s performance. HR becomes the main
Perusahaan. SDM menjadi asset utama yang harus asset that must be managed and developed continuously.
dikelola dan dikembangkan secara terus menerus. Melalui Through the Human Capital approach, PTPP is committed to
pendekatan Human Capital, PTPP memiliki komitmen dalam develop human resources through various employee training
pengembangan SDM melalui berbagai program pelatihan and development programs to support the company's
dan pengembangan karyawan guna mendukung kapabilitas capabilities and growth.
dan pertumbuhan Perusahaan.
Guna mencapai tujuan terbentuknya SDM Unggul yakni In order to achieve the goal of establishing a superior HR
mampu menangani proyek besar, siap ditempatkan diseluruh that is able to handle large projects, ready to be placed
pilar bisnis Perusahaan serta memiliki orientasi pada throughout the company's business pillars, and have
kepuasan pelanggan, PTPP mengembangkan karyawan customer satisfaction orientation, PTPP develops the
dengan konsep pengembangan berjenjang sesuai skema, employees with the concept of tiered development according
sebagai berikut: to the scheme, as follows:
PT PP (Persero) Tbk
• E-learning Program : • Executive • Executive

• SRPK coaching PM K3 • Development • Development
• Employee –PM K2 • Program • Program
• Competency
• Report Book
STRUCTURAL
1 OJT-SOM/CM
2 PM K3-PM K2
3 PM K1
4 POSITION
USER & DVM USER & DVM USER & DVM & BOD DVRT & BOD
Berdasarkan skema tersebut, proses pengembangan According to the scheme, the employee development
karyawan terbagi menjadi 4 (empat) tahapan. Setiap process is divided into 4 (four) stages. Each stage describes
tahapan menggambarkan pola pengembangan karyawan the pattern of employee development according to the level
berdasarkan level jabatannya. of position.
Tahap pertama dimulai ketika karyawan baru memasuki The first stage starts when a new employee enters the
Perusahaan (OJT/On The Job Training) sampai karyawan company (OJT/On the Job Training) until the employee
tersebut menjadi Site Operation Manager (SOM)/Construction becomes a Site Operation Manager (SOM)/Construction
Manager (CM). Pada tahap ini Divisi HCM dan user Manager (CM). At this stage the Human Capital Management
bertanggung jawab penuh pada proses pengembangan Division and the user are fully responsible for the employee
karyawan melalui pelaksanaan program Sekolah Kandidat development process through the implementation of the
(Sekan), Fasilitas e-Learning dan Buku Penilaian Kompetensi Candidate School (Sekan) program, e-Learning Facilities
Karyawan. and the Employee Competency Assessment Book.
Tahapan kedua dimulai ketika karyawan menduduki jabatan The second stage starts when the employee occupies the
Project Manager (PM) K3 sampai menjadi PM K2. Pola position of K3 Project Manager (PM) until he becomes PM
pengembangan karyawan pada tahap ini dilakukan melalui K2. The pattern of employee development at this stage is
coaching dari atasan. done through coaching from the superiors.
Tahapan selanjutnya adalah posisi PM K1. Pola The next stage is the PM K1 position. The pattern of employee
pengembangan karyawan pada tahap ini dilakukan dengan development at this stage is conducted by implementing
pelaksanaan program-program pengembangan eksekutif executive development programs in accordance with the
sesuai arahan dari Dewan Direksi. direction of the Board of Directors.
Tahap Terakhir diperuntukkan bagi karyawan dengan posisi The final stage is for employees with professional PM
PM Profesional dan jabatan-jabatan struktural. Pada tahap positions and structural positions. At this stage, the
ini, program pengembangan dan monitoringnya dilakukan development and monitoring program is conducted by
oleh Divisi Perencanaan Strategis, Riset & Teknologi (untuk the Strategic Planning, Research, & Technology Division
posisi PM Professional) dan Dewan Direksi (untuk level (for PM Professional positions) and the Board of Directors
struktural mulai General Manager Operasi sampai dengan (for structural levels from Operations General Manager to
Kepala Divisi). Pada tahap ini, PTPP mengadakan program Division Heads). At this stage, PTPP conducts executive
pengembangan eksekutif bagi karyawan baik secara internal development programs for employees both internally and
maupun bekerja sama dengan pihak lain. in collaboration with other parties.

836
Sekolah Kandidat (Sekan) Candidate School (Secant)

Sebagai titik penting dalam proses pengembangan secara As an important point in development process in stages,
berjenjang, terdapat program Sekolah Kandidat (Sekan). Candidate School (Sekan) program was established. In this
Pada program ini, PTPP fokus pada proses kaderisasi program, PTPP focuses on the process of the employee’s
karyawan. regeneration process.
Program SRPK dimulai dengan melakukan training selama The SRPK program was initiated by training for 1 (one)
1 (satu) minggu dengan kurikulum yang difokuskan pada weeks with curriculum focused on the competencies for
kompetensi untuk posisi jabatan dalam jenjang karir tertentu. specific career level. After receiving briefing of theory
Setelah menerima pembekalan dalam hal teori maupun and knowledge sharing, participants are returned to their
sharing knowledge, peserta dikembalikan ke unit kerja respective work units to undergo mentoring in the On the Job
masing-masing untuk menjalani mentoring dalam program Assignment program for 2-4 weeks. During the mentoring
On the Job Assignment selama 2-4 minggu. Dalam masa period, participants are given technical and non-technical
mentoring tersebut, peserta diberikan panduan kompetensi competency guidelines (soft skills) that must be mastered
teknis maupun non teknis (soft skills) yang harus dikuasai and at the end of the mentoring period they will be assessed
dan pada akhir masa mentoring dan akan dilakukan asesmen by the superiors (users) as well as evaluator team from
oleh atasan (user) maupun tim evaluator dari SDM. Apabila HR. If a participant passes the assessment stage, he/she
peserta lulus pada tahap penilaian, maka peserta tersebut is declared ready to hold certain position and is included
dinyatakan telah siap untuk menjabat posisi jabatan tertentu in the company's talent pool.
dan dimasukkan dalam talent pool Perusahaan.
Program Pelatihan/Sertifikasi Training/Certification Program

Selain program SRPK, PTPP juga melakukan pendidikan In addition to the SRPK program, PTPP also conducts
dan pelatihan dengan metode lain yaitu: In-House Training education and training with other methods namely In-House
dan Public Training. Training and Public Training.
Pada in-house training, PTPP mengembangkan program For in-house training, PTPP develops training programs
pelatihan secara internal maupun melakukan kerja sama internally and collaborates with the external parties in
dengan pihak eksternal dalam pemberian materi pelatihan providing training materials aimed at improving employee
yang ditujukan untuk peningkatan kompetensi karyawan. competency.
Sedangkan untuk program public training, PTPP mengirimkan As for the public training program, PTPP sends employees
karyawan pada pelatihan yang diselenggarakan oleh pihak to training conducted by external parties with regard to the
eksternal dengan memperhatikan hasil TNA pada akhir tahun results of the TNA at the end of the previous year and to
sebelumnya serta untuk menambah wawasan terhadap isu add insight to the latest issues related to the field of work.
terbaru terkait bidang pekerjaan.
Sepanjang tahun 2019, PTPP telah menyelenggarakan Throughout 2019, PTPP conducted 62 (sixty two) trainings
sebanyak 62 (enam puluh dua) pelatihan untuk 1.501 orang for 1,501 employees.
karyawan.
PTPP memberikan kesempatan setara pada seluruh PTPP provides equal opportunities for all employees to
karyawan untuk berkembang sesuai dengan kompetensinya. develop according to their competencies. This equality does
Kesetaraan ini tidak mengenal gender, namun semata-mata not recognize gender, but is solely based on the individual
berdasarkan pada kemampuan individual karyawan. Setiap abilities of the employees. Every year PTPP holds special
tahun PTPP menyelenggarakan pelatihan khusus dalam training about promotion to fill certain positions and as part
rangka promosi untuk mengisi jabatan tertentu dan sebagai of the employee regeneration process.
bagian dari proses kaderisasi karyawan.
PT PP (Persero) Tbk
Realisasi Inhouse Training Tahun 2019

Realization of 2019 Inhouse Training
Nama Training Peserta Tanggal Mulai Tanggal Selesai Jenis Lokasi

No
Name of Trainings Participants Beginning Date End Date Types Location
1 Training & Sertifikasi SKA Ahli Muda 24 14 Januari 2019 18 Januari 2019 Inhouse PP University
K3 Konstruksi Batch 1
Training & Expertise Certification of January 14, January 18, 2019
Junior Expert of OHS Construction 2019
Batch 1
2 Training Pra Pensiun Batch 1 12 22 Januari 2019 24 Januari 2019 Inhouse PP University
Pre-Retirement Training Batch 1 January 22, January 24, 2019
2019
3 Training Peningkatan Kompetensi 20 22 Januari 2019 23 Januari 2019 Inhouse PP University
QHSE
Training on QHSE Competency January 22, January 23, 2019
Improvement 2019
4 Training & Sertifikasi SKA Ahli Muda 17 28 Januari 2019 01 Februari 2019 Inhouse PP University
K3 Konstruksi Batch 2
Training & Expertise Certification of January 28, February 01, 2019
Junior Expert of OHS Construction 2019
Batch 2
5 Training & Sertifikasi SKT Wilayah 40 06 Februari 07 Februari 2019 Inhouse Ayani Hotel
Jakon 1 - Aceh 2019
Training & Expertise Certification of February 06, February 07, 2019
Jakon Regional 1 - Aceh 2019
6 Training Sekan Pm Batch 1 - 18 11 Februari 15 Februari 2019 Inhouse PP University
Spesialisasi Gedung 2019
Pm Candidate School Training A February 11, February 15, 2019
Batch 1 - Building Specialty 2019
7 Training Intermediate POP & Qs Div. 26 12 Februari 13 Februari 2019 Inhouse PP University
Gedung Batch 1 2019
Training for Intermediate POP & Qs February 12, February 13, 2019
Div. Building Batch 1 2019
Infra 1 Batch 1 2019
Training for Intermediate POP & QS February 14, February 15, 2019
Div. Infra 1 Batch 1 2019
EPC Batch 1 2019
Training For Intermediate POP & QS February 21, February 22, 2019
Div. EPC Batch 1 2019
11 Training Sekan PM Batch 2 - 20 25 Februari 01 Maret 2019 Inhouse PP University
Spesialisasi Infra & EPC 2019
Training for PM Candidate School February 25, March 01, 2019
Batch 2 - Infra & EPC Specialization 2019
12 Training Intermediate POP & Qs Div. 29 26 Februari 27 February 2019 Inhouse PP University
Gedung Batch 2 2019
Div. Building Batch 2 2019

838


No
13 Training Intermediate POP & Qs Div. 22 28 Februari 01 Maret 2019 Inhouse PP University
Training for Intermediate POP & QS February 28, March 01, 2019
14 Training Sistem Manajemen HSE 25 04 Maret 2019 05 Maret 2019 Inhouse Plaza PP
ISO 45001
HSE Management System Training March 04, 2019 March 05, 2019
ISO 45001
15 Training TOEFL ITP for PM Batch 1 26 08 Maret 2019 10 Maret 2019 Inhouse PP University
Training of Toefl ITP For PM Batch 1 March 08, 2019 March 10, 2019
16 Training Intermediate POP & Qs Div. 27 11 Maret 2019 12 Maret 2019 Inhouse PP University
Gedung Batch 3
Training For Intermediate POP & Qs March 11, 2019 March 12, 2019
Div. Building Batch 3
17 Training Internal Audit Sistem 23 12 Maret 2019 13 Maret 2019 Inhouse Plaza PP
Manajemen HSE ISO 45001
HSE Management System Audit March 12, 2019 March 13, 2019
Internal Training ISO 45001
18 Training & Sertifikasi SKT Wilayah 38 15 Maret 2019 15 Maret 2019 Inhouse PP University
Jakon 3 – Jakarta
Training & Expertise Certification of March 15, 2019 March 15, 2019
Jakon Regional 3 – Jakarta
19 Me for Non Me Batch 2 19 22 Maret 2019 23 Maret 2019 Inhouse PP University
Me for Non Me Batch 2 March 22, 2019 March 23, 2019
20 Training TOEFL ITP for PM Batch 2 25 23 Maret 2019 25 Maret 2019 Inhouse PP University
Training of TOEFL ITP for PM Batch 2 March 23, 2019 March 25, 2019
21 Training Sekan SOM Batch 1 - Infra 14 25 Maret 2019 29 Maret 2019 Inhouse PP University
Training For Candidate School For March 25, 2019 March 29, 2019
SOM Batch 1 - Infra
22 Training & Sertifikasi SKT Wilayah 84 27 Maret 2019 28 Maret 2019 Inhouse Balai 4
Jakon 4 – Surabaya
Training & Expertise Certification of March 27, 2019 March 28, 2019
Jakon Regional 4 – Surabaya
23 Training OPB Angkatan 40 30 03 Maret 2019 14 April 2019 Inhouse PP University
Training OPB Batch 40 March 03, 2019 April 14, 2019
24 Training Sekan SOM Batch 2 - EPC 14 08 April 2019 12 April 2019 Inhouse PP University
Training for Candidate School Batch April 08, 2019 April 12, 2019
2 - EPC
25 Training PM BOK Batch 1 23 12 April 2019 13 April 2019 Inhouse PP University
Training PM BOK Batch 1 April 12, 2019 April 13, 2019
26 Training Sekan SOM Batch 3 - 23 22 April 2019 26 April 2019 Inhouse PP University
Gedung
Training for Candidate School SOM April 22, 2019 April 26, 2019
Batch 3 - Building
27 Training Lead Auditor ISO 9001 10 22 April 2019 26 April 2019 Inhouse PP Plaza
Training for Lead Auditor ISO 9001 April 22, 2019 April 26, 2019
PT PP (Persero) Tbk


No
28 Training TOEFL ITP for PM Batch 3 16 26 April 2019 28 April 2019 Inhouse PP University
Training of Toefl ITP for PM Batch 3 April 26, 2019 April 28, 2019
29 Training Monitoring Lingkungan 35 02 Mei 2019 04 Mei 2019 Inhouse PP University
Environmental Monitoring Training May 02, 2019 May 04, 2019
30 Training BIM for SEM Batch 1 18 14 Mei 2019 14 Mei 2019 Inhouse PP University
Training BIM for SEM Batch 1 May 14, 2019 May 14, 2019
31 Training BIM for SEM Batch 2 23 15 Mei 2019 15 Mei 2019 Inhouse PP University
Training BIM for SEM Batch 2 May 15, 2019 May 15, 2019
32 Training BIM for SOM Batch 1 12 21 Mei 2019 21 Mei 2019 Inhouse PP University
Training BIM for SOM Batch 1 May 21, 2019 May 21, 2019
35 Intermediate Metsched Gedung 23 17 Juni 2019 19 Juni 2019 Inhouse PP University
Batch 1
Intermediate Metsched Building June 17, 2019 June 19, 2019
Batch 1
36 Intermediate Metsched Infra 1 14 19 Juni 2019 21 Juni 2019 Inhouse PP University
Batch 1
Intermediate Metsched Infra 1 June 19, 2019 June 21, 2019
Batch 1
37 Training PM BOK Batch 2 16 21 Juni 2019 22 Juni 2019 Inhouse PP University
Training PM BOK Batch 2 June 21, 2019 June 22, 2019
38 Intermediate Metsched Infra 2 18 24 Juni 2019 26 Juni 2019 Inhouse PP University
Batch 1
Intermediate Metsched Infra 2 June 24, 2019 June 26, 2019
Batch 1
39 Intermediate Metsched EPC Batch 1 25 26 Juni 2019 28 Juni 2019 Inhouse PP University
Intermediate Metsched EPC Batch 1 June 26, 2019 June 28, 2019
40 Training Toefl ITP for PM Batch 3 15 28 Juni 2019 30 Juni 2019 Inhouse PP University
Training of Toefl ITP for PM Batch 3 June 28, 2019 June 30, 2019
41 Intermediate Metsched Gedung 19 02 Juli 2019 04 Juli 2019 Inhouse PP University
Batch 2
Intermediate Metsched Building July 02, 2019 July 04, 2019
Batch 2
42 Training & Sertifikasi SKT Wilayah 32 04 September 05 September 2019 Inhouse Balai 5
Jakon 5 – Banjarmasin 2019
Training & Expertise Certification of September 04, September 04, 2019
Jakon Regional 5 – Banjarmasin 2019
43 Training & Sertifikasi SKT Wilayah 33 04 Juli 2019 05 Juli 2019 Inhouse Balai 7
Jakon 7 – Jayapura
Training & Expertise Certification of July 04, 2019 July 05, 2019
Jakon Regional 7 – Jayapura

840


No
44 Training PRA Pensiun Batch 2 14 09 Juli 2019 11 Juli 2019 Inhouse PP University
Pre-Retirement Training Batch 2 July 09, 2019 July 11, 2019
45 Training BIM for Staf Batch 1 23 10 Juli 2019 12 Juli 2019 Inhouse PP University
Training BIM for Staf Batch 1 July 10, 2019 July 12, 2019
46 Training Sekan Logistik Batch 1 29 16 Juli 2019 18 Juli 2019 Inhouse PP University
Training for Candidate School July 16, 2019 July 18, 2019
Logistic Batch 1
47 Training Managerial Competency 19 11 Juli 2019 12 Juli 2019 Inhouse PP University
Batch 1
Training Managerial Competency July 11, 2019 July 12, 2019
Batch 1
48 Training Managerial Competency 19 24 September 25 September 2019 Inhouse PP University
Batch 2 2019
Training Managerial Competency September 24, September 25, 2019
Batch 2 2019
49 Intermediate Metsched Gedung 18 17 Juli 2019 19 Juli 2019 Inhouse PP University
Batch 3
Intermediate Metsched Building July 17, 2019 July 19, 2019
Batch 3
50 Training BIM for Staf Batch 2 21 24 Juli 2019 26 Juli 2019 Inhouse PP University
Training BIM m for Staf Batch 2 July 24, 2019 July 26, 2019
51 Training & Sertifikasi Ahli Madya K3 27 29 Juli 2019 02 Agustus 2019 Inhouse PP University
Konstruksi Batch 4
Training & Expertise Certification July 29, 2019 August 02, 2019
Of HSE Associate Construction
Batch 4
52 Intermediate Metsched Infra 1 16 05 Agustus 2019 07 Agustus 2019 Inhouse PP University
Batch 2
Intermediate Metsched Infra 1 August 05, 2019 August 07, 2019
Batch 2
53 Intermediate Metsched Infra 2 11 07 Agustus 2019 09 Agustus 2019 Inhouse PP University
Batch 2
Intermediate Metsched Infra 2 August 07, 2019 August 09, 2019
Batch 2
54 Training Intermediate Non Teknik 14 19 Agustus 2019 20 Agustus 2019 Inhouse PP University
Training For Non Technical August 19, 2019 August 20, 2019
Intermediate
55 Training Pra Pensiun Batch 3 14 27 Agustus 2019 20 Agustus 2019 Inhouse PP University
Pre-Retirement Training Batch 3 August 27, 2019 August 20, 2019
56 Training Sekan Logistik Batch 2 33 03 September 05 September 2019 Inhouse PP University
2019
Training For Candidate School September 03, September 05, 2019
Logistic Batch 2 2019
57 Training & Sertifikasi Scaffolding 27 09 September 13 September 2019 Inhouse PP University
Batch 1 2019
Training & Certification For September 09, September 13, 2019
Scaffolding Batch 1 2019
PT PP (Persero) Tbk


No
58 Executive Training Performance 38 23 September 23 September 2019 Inhouse PP Plaza

Management 2019
Executive Training Performance September 23, September 23, 2019
Management 2019
59 Training OPB Angkatan 41 23 23 September 04 Oktober 2019 Inhouse PP University
2019
Training OPB Batch 41 September 23, October 04, 2019
2019
60 Training Sekan SAM 27 30 September 04 Oktober 2019 Inhouse PP University
2019
Training for SAM Candidate School September 30, October 04, 2019
2019
61 Training Pra Pensiun Batch 4 19 08 Oktober 2019 10 Oktober 2019 Inhouse PP University
Pre-Retirement Training Batch 4 October 08, October 10, 2019
2019
62 Training & Sertifikasi SKT Wilayah 109 08 Oktober 2019 08 Oktober 2019 Inhouse PP University
Jakon 3 - JKT Tahap 2
Training & Expertise Certification of October 08, October 08, 2019
Jakon Regional 3 - Jakarta Phase 2 2019
63 Training Temporary Struktur xx 24 Oktober 2019 25 Oktober 2019 Inhouse PP University
Training for Temporary Structures October 24, October 25, 2019
2019
Realisasi Public Training Tahun 2019

No
Training Name Participant Staring Date Closing Date Type Location
1 Audit Kecurangan 1 17 Januari 2019 20 Januari 2019 Publik Hotel Bukit Indah,
Audit of Fraud January 17, 2019 January 20, 2019 Public Ciloto Puncak
2 NEBOSH International General 1 22 April 2019 02 April 2019 Publik Bekasi
Certificate in Occupational & April 22, 2019 April 02, 2019 Public
Health
3 Sertifikasi QIA Lanjutan 1 18 Februari 2019 03 Maret 2019 Publik Hotel Bukit Indah,
Advanced QIA Certification February 18, 2019 March 03, 2019 Public Ciloto Ouncak
4 Komunikasi dan Psikologi Audit 1 11 Februari 2019 29 Februari 2019 Publik Hotel Bukit Indah,
Audit Communications and February 11, 2019 February 29, 2019 Public Ciloto Ouncak
Psychology
5 Balance Scorecard for Multi- 1 26 Februari 2019 27 Februari 2019 Publik Jakarta
Business Holding Company February 26, 2019 February 27, 2019 Public
6 Seminar Indonesia HR Director 2 19 Februari 2019 19 Februari 2019 Publik Hotel Ritz Carlton
Indonesia HR Director Seminar February 19, 2019 February 19, 2019 Public – Jakarta
7 Directorship Program 5 18 Maret 2019 19 Maret 2019 Publik Jakarta
March 18, 2019 March 19, 2019 Public

842

No
8 Workshop Penyusunan Kertas 2 23 Februari 2019 23 Februari 2019 Publik Surabaya
Kerja Imbalan Kerja Manfaat
Pasti dengan (Tanpa) Laporan
Aktuaria dengan Metode Other
Comprehensive Income Sesuai
PPSAK 24, UU Ketenagakerjaan
dan SAK ETAP Bab 23 Serta
Aspek Pajak Tangguhan Terkait
OCI
Workshop on Formulating Useful February 23, 2019 February 23, 2019 Public
Work Paper With (Without)
Aktuaria Reports Using Other
Comprehensive Income
According to PPK 24, Law on
Employment, and SAK ETAP
Chapter 23 and Deferred Tax
Aspects Related to OCI
9 Winning Strategy "Leadership & 3 25 Maret 2019 26 Maret 2019 Publik Jakarta
Innovation" March 25, 2019 March 26, 2019 Public
10 Pelatihan Profesional 2 14 Februari 2019 14 Februari 2019 Publik Jakarta
Berkelanjutan Memahami Aspek
Legal dan Akuntansi Kerja Sama
Bisnis dan Perjanjian Konsesi
Jasa
Continuing Professional Training February 14, 2019 February 14, 2019 Public
in Understanding the Legal and
Accounting Aspects of Business
Cooperation and Service
Concession Agreements
11 Digital HR and Analytics 2 27 Februari 2019 1 Maret 2019 Publik Kuala Lumpur,
February 27, 2019 March 1, 2019 Public Malaysia
12 Behaviour Based Interview 3 27 Maret 2019 28 Maret 2019 Publik Jakarta
13 Feasibility Studi 1 13 Maret 2019 15 Maret 2019 Publik Jakarta
14 Balance Scorecard 2 19 Maret 2019 21 Maret 2019 Publik Jakarta
15 Certified Professional Talent 1 24 April 2019 26 April 2019 Publik Jakarta
Management April 24, 2019 April 26, 2019 Public
16 Probity Audit Workshop 2 13 Maret 2019 15 Maret 2019 Publik Bandung
17 Master Class: Risk Governance 2 16 Mei 2019 17 Mei 2019 Publik Singapore
May 16, 2019 May 17, 2019 Public
18 Training Greenship Associate 1 22 Maret 2019 23 Maret 2019 Publik Surabaya
19 Certified Risk Management 1 25 Maret 2019 29 Maret 2019 Publik Jakarta

Profesional March 25, 2019 March 29, 2019 Public
20 Creating Business Model 5 26 Februari 2019 26 Februari 2019 Publik Jakarta
February 26, 2019 February 26, 2019 Public
PT PP (Persero) Tbk

No
21 Talent Strategy Workshop 2 26 Maret 2019 26 Maret 2019 Publik Jakarta
"Developing Next Generation March 26, 2019 March 26, 2019 Public
Workforce"
22 Process & SOP Excellence 1 20 Februari 2019 21 Februari 2019 Publik Jakarta
Through Business Process February 20, 2019 February 21, 2019 Public
Mapping & SOP Development
23 BSC Master Camp 4 6 Februari 2019 8 Februari 2019 Publik Jakarta
February 6, 2019 February 8, 2019 Public
24 Pelatihan Publik "Haruskah 1 5 Maret 2019 6 Maret 2019 Publik Jakarta
Perusahaan Melakukan
Transformasi Budaya di Era Vuca
dan Era Revolusi Industri 4.0”
Public Training of “The Company March 5, 2019 March 6, 2019 Public
Must Do Cultural Transformation
in The Vuca Era and the Industrial
Revolution 4.0
25 Workshop Annual Report Berbasis 3 24 April 2019 24 April 2019 Publik Jakarta
Kriteria ARA 2018 April 24, 2019 April 24, 2019 Public
26 The New Strategic Brand 1 8 April 2019 12 April 2019 Publik Jakarta
Management April 8, 2019 April 12, 2019 Public
27 Tantangan SDM Milenial BUMN 2 25 April 2019 25 April 2019 Publik Jakarta
dalam Industri 4.0
Challenges of Millennials in SOE April 25, 2019 April 25, 2019 Public
in the Industry 4.0
28 Winning in the Digital Age 1 24 Oktober 2019 25 Oktober 2019 Publik Jakarta
October 24, 2019 October 25, 2019 Public
29 Certified Professional Talent 2 21 Agustus 2019 23 Agustus 2019 Publik Jakarta
Management August 21, 2019 August 23, 2019 Public
30 BSC Master Class 2 16 Juli 2019 18 Juli 2019 Publik Jakarta
July 16, 2019 July 18, 2019 Public
31 Powerpoint for Business 2 25 April 2019 25 April 2019 Publik Jakarta
April 25, 2019 April 25, 2019 Public
32 Seminar “Haruskah Perusahaan 2 24 Mei 2019 25 Mei 2019 Publik Jakarta
Melakukan Transformasi Budaya
di era VUCA Revolusi Industri 4.0
dan Society 5.0”
“Should Companies Perform May 24, 2019 May 25, 2019 Public
Cultural Transformation in the
VUCA Era of the Industrial
Revolution 4.0 and Society 5.0”
Seminar
33 Hikmat Allah dalam Era Disruption 1 16 Juni 2019 16 Juni 2019 Publik Jakarta
The Wisdom of God In the June 16, 2019 June 16, 2019 Public
Disruption Era
34 Training CRMO 1 7 Mei 2019 10 Mei 2019 Publik Jakarta
CRMO Training May 7, 2019 May 10, 2019 Public
35 Training Proper Hijau dan Emas 1 19 Juli 2019 20 Juli 2019 Publik Jakarta
Green and Gold Proper Training July 19, 2019 July 20, 2019 Public

844

No
36 CBM HRM 1 7 Juni 2019 August 19 2019 Publik Jakarta
June 7, 2019 August 19, 2019 Public
37 8 Test of Organization Structure 2 14 Agustus 2019 15 Agustus 2019 Publik Jakarta
Effectiveness August 14, 2019 August 15, 2019 Public
38 Annual Report Berbasis Kriteria 3 2 Mei 2019 3 Mei 2019 Publik Jakarta
ARA 2019
Annual Report with ARA Criteria May 2, 2019 May 3, 2019 Public
in 2019
39 Behaviour Based Interview 2 26 Juni 2019 26 Juni 2019 Publik Jakarta
June 26, 2019 June 26, 2019 Public
40 Recruitment 3.0: Redefining Hiring 2 26 Juni 2019 27 Juni 2019 Publik Jakarta
June 26, 2019 June 27, 2019 Public
41 Advanced Analysis of 5 25 Juli 2019 26 Juli 2019 Publik Jakarta
Infrastructure Projects: Case July 25, 2019 July 26, 2019 Public
Studies of Power, Tollways,
Seaport & Airports Projects
42 Financial Projection & Valuation 1 17 Juli 2019 18 Juli 2019 Publik Jakarta
43 Pelatihan Audit Intern Tingkat 1 15 Juli 2019 24 Juli 2019 Publik Jakarta
Manajerial
Managerial Level Internal Audit July 15, 2019 July 24, 2019 Public
Training
44 Legal Short Course "Bilingual 3 12 Juli 2019 12 Juli 2019 Publik Jakarta
Contract Drafting" July 12, 2019 July 12, 2019 Public
45 Lifting Management System in The 6 18 Juli 2019 19 Juli 2019 Publik Jakarta
Construction Industry July 18, 2019 July 19, 2019 Public
46 Seminar, Shortcourse & Pameran 6 27 Agustus 2019 29 Agustus 2019 Publik Jakarta
Produk Konstruksi HAKI 2019
"Asesmen, Repair & Retrofit
Bangunan Sipil"
Seminar, Shortcourse & August 27, 2019 August 29, 2019 Public
Construction Product Exhibition
2019 “Assessment, Repair, &
Retrofit Civil Building”
47 Corporate Governance 1 16 Juli 2019 17 Juli 2019 Publik Jakarta
Leadership Program Batch 19th July 16, 2019 July 17, 2019 Public
48 Organization Design in Building 2 23 Juli 2019 23 Juli 2019 Publik Jakarta
an Agile 4.0 Organization July 23, 2019 July 23, 2019 Public
49 Winning in The Digital Age 2 24 Oktober 2019 25 Oktober 2019 Publik Jakarta
Building Digital and Agile October 24, 2019 October 25, 2019 Public
Organization Capabilities with
Prof. Dave Ulrich
PT PP (Persero) Tbk

No
50 Pelatihan Publik "Haruskah 2 24 April 2019 25 April 2019 Publik Jakarta
Perusahaan Melakukan
Transformasi Budaya di Era Vuca
dan Era Revolusi Industri 4.0”
Public Training of “The Company April 24, 2019 April 25, 2019 Public
Must Do Cultural Transformation In
The Vuca Era And The Industrial
Revolution 4.0
51 Industrial Relations Conflict 1 28 Agustus 2019 29 Agustus 2019 Publik Jakarta
Resolution August 28, 2019 August 29, 2019 Public
52 8 Test Organization Structure 2 24 September 2019 25 September 2019 Publik Jakarta
Effectiveness September 24, 2019 September 25, 2019 Public
53 Balance Leadership Training 1 25 Juli 2019 26 Juli 2019 Publik Jakarta
54 Integrating Governance, Risk & 2 5 Agustus 2019 6 Agustus 2019 Publik Crowne Plaza
Compliance August 5, 2019 August 6, 2019 Public Hotel Bandung
55 Time Management Get Organized 1 14 Agustus 2019 15 Agustus 2019 Publik Jakarta
for Peak Performance August 14, 2019 August 15, 2019 Public
56 Industrial Relations 1 30 Juli 2019 31 Juli 2019 Publik Jakarta
57 Optimalisasi Peran Sekdekom & 1 26 September 2019 27 September 2019 Publik Jakarta
Sekper dalam Implementasi GCG
di Perusahaan
Optimizing the Role of Sekdekom September 26, September 27, 2019 Public
& Sekper in the Company’s GCG 2019
Implementation
58 "GCG Self Assessment: Skoring 1 8 Agustus 2019 9 Agustus 2019 Publik Jakarta
Penilaian GCG dan Pendalaman
Materi Indikator Berdasarkan SK
16"
“GCG Self Assessment: GCG August 8, 2019 August 9, 2019 Public
Assessment Scoring and Indicator
Material Deepening According to
SK 16 “
59 Pelatihan Dasar Kebandarudaraan 1 27 Agustus 2019 29 Agustus 2019 Publik Jakarta
Basic Airport Training August 27, 2019 August 29, 2019 Public
60 Sistem Management Terintegrasi 2 11 Agustus 2019 12 Agustus 2019 Publik Jakarta
Integrated Management System August 11, 2019 August 12, 2019 Public
61 Balance Leadership Training 1 28 Agustus 2019 29 Agustus 2019 Publik Jakarta
August 28, 2019 August 29, 2019 Public
62 2019 Annual Corporate University 1 21 Agustus 2019 22 Agustus 2019 Publik Jakarta
Forum August 21, 2019 August 22, 2019 Public

846

No
63 Penerapan OSS PBTSE Terkait 1 8 Agustus 2019 9 Agustus 2019 Publik Jakarta
Ketentuan Pemerintah No. 24
tahun 2018 dalam Pemenuhan
Perizinan Lingkungan & Langkah
Tindak Lanjutnya
Application of OSS PBTSE August 8, 2019 August 9, 2019 Public
Related to Government Provisions
No. 24 of 2018 in Fulfillment of
Environmental Permits & Follow-
Up Steps
64 Feasibility Studi 3 18 September 2019 20 September 2019 Publik Jakarta
Feasibility Study September 18, 2019 September 20, 2019 Public
65 Finnon: Profit Planning & Capital 2 28 Agustus 2019 29 Agustus 2019 Publik Jakarta
Budgeting August 28, 2019 August 29, 2019 Public
66 Financial Aspect on Feasibility 2 20 November 2019 21 November 2019 Publik Jakarta
Studi November 20, 2019 November 21, 2019 Public
67 Internal Coord berbasis COSO - 1 7 Oktober 2019 8 Oktober 2019 Publik Jakarta
2013 October 7, 2019 October 8, 2019 Public
68 Sertifikasi QIA Dasar 1 30 September 2019 12 Oktober 2019 Publik Jakarta
Basic QIA Certification September 30, 2019 October 12, 2019 Public
69 11th Indonesia HR Summit 2 18 September 2019 19 September 2019 Publik Bali
September 18, 2019 September 19, 2019 Public
70 Kehumasan di Era #MO 1 11 September 2019 12 September 2019 Publik Jakarta
Public Relations in #MO Era September 11, 2019 September 12, 2019 Public
71 Shaping the Future Role of 4 26 September 2019 27 September 2019 Publik Jakarta
Corporate Secretary September 26, 2019 September 27, 2019 Public
72 Workshop Nasional HI/ 2 25 September 2019 26 September 2019 Publik Jakarta
Ketenagakerjaan "Kupas Tuntas
Permenaker RI No. 11 Th 2019
Tentang Outsourcing, Strategi
Penanganan Kontrak Kerja.
Mogok Kerja, PHK, PKB dan
Teknik Bernegosiasi antara
Management dan SP/SB dalam
Pembuatan PKB Perusahaan, PPh
21 dan Beban Pajak Lainnya bagi
Pekerja/Buruh di Perusahaan
HI National Workshop/ September 25, September 26, 2019 Public
Employment “Detailed Discussion 2019
on the Regulation of the Republic
of Indonesia No. 11 of 2019 on
Outsourcing, Work Contract
Handling Strategies. Work Strikes,
Layoffs, Collective Labor, and
Technical Negotiations between
Management and Labor Units in
the Establishment of Company’s
Collective Labor Agreement,
Income Tax 21, and other Tax
Burdens for Workers/Laborers in
the Company
PT PP (Persero) Tbk

No
73 The 1st ASEAN CPA Conference 1 16 Oktober 2019 17 Oktober 2019 Publik Bali
74 Profesional Recognition Program 1 16 Oktober 2019 17 Oktober 2019 Publik Bali
Ujian Certified Profesional October 16, 2019 October 17, 2019 Public
Management Accountant (PRP-
CPMA)
75 Balance Leadership Training 1 17 Oktober 2019 18 Oktober 2019 Publik Jakarta
76 Workshop Kebijakan Penerapan 2 16 Oktober 2019 17 Oktober 2019 Publik Jakarta

Industri Bersih Melalui Audit
Lingkungan Hidup dan Audit K3
Nasional "Kebijakan Penerapan
Lingkungan dan Industri Bersih
dengan prinsip 5R pada setiap
kegiatan operasional Perusahaan
terkait aspek manajemen
organisasi melalui pendekatan
audit lingkungan hidup dan
audit K3 sebagai pedoman bagi
manajemen yang terintegrasi dan
berkesinambungan."
Workshop on Clean Industry October 16, 2019 October 17, 2019 Public
Implementation Policy through
National Environmental and
OSH Audit “The Clean Industry
and Environmental Application
Policy with 5R principles in
every company operational
activity related to organizational
management aspects through
the environmental audit and OSH
audit approach as guidelines
for integrated and sustainable
management.”
77 Sertifikasi BNSP HRD 6 15 Oktober 2019 19 Oktober 2019 Publik Bandung
BNSP HRD Certification October 15, 2019 October 19, 2019 Public
78 Corporate Secretary The CG 4 23 Oktober 2019 24 Oktober 2019 Publik Jakarta
Officer Series Intermediate October 23, 2019 October 24, 2019 Public
Competency 2 - Investor Relation
Batch 2
79 Balance Scorecard Master Class 1 22 Oktober 2019 23 Oktober 2019 Publik Jakarta
80 E-Learning Development 1 20 November 2019 21 November 2019 Publik Jakarta
November 20, 2019 November 21, 2019 Public
81 Risk Management Summit 2 31 Oktober 2019 31 Oktober 2019 Publik Jakarta

848

No
82 Indonesia International Seaport 2 17 Oktober 2019 17 Oktober 2019 Publik Jakarta
Service 2019 Conference October 17, 2019 October 17, 2019 Public
83 Penyusunan Kontrak Jasa 2 24 Oktober 2019 25 Oktober 2019 Publik Bandung
Konstruksi October 24, 2019 October 25, 2019 Public
84 Transfer Pricing Update 2 14 Agustus 2019 15 Agustus 2019 Publik Jakarta
August 14, 2019 August 15, 2019 Public
85 Updating Peraturan PPN 2019 & 1 7 Oktober 2019 8 Oktober 2019 Public Jakarta
Implementasi E-Faktur Publik
BNSP HRD Certification October 7, 2019 October 8, 2019 Public
86 Tax Planning serta Update 1 17 Oktober 2019 17 Oktober 2019 Publik Jakarta
Pemeriksaan Aspek Pajak Public
Tax Planning and Tax Aspect October 17, 2019 October 17, 2019
Audit Update
87 Seminar Nasional Pemanfaatan 1 12 November 2019 12 November 2019 Publik Jakarta
Energi Baru Terbarukan untuk
Pembangunan Ibu Kota Negara RI
National Seminar on the Utilization November 12, November 12, 2019 Public
of New and Renewable Energy for 2019
the Development of the Republic
of Indonesia’s National Capital
88 Seminar Nasional dan Pelatihan 3 11 November 2019 13 November 2019 Publik Surabaya
Perpajakan BUMN 2019
National Seminar and Training on November 11, 2019 November 13, 2019 Public
Taxation of SOE In 2019
89 Pelatihan Internal Control COSO 1 4 November 2019 5 November 2019 Publik Jakarta
2013
The 2013 Internal Control COSO November 4, 2019 November 5, 2019 Public
Training
90 Interpretasi Kriteria Penilaian 1 13 November 2019 15 November 2019 Publik Jakarta
Kinerja Unggul BUMN
Interpretation of SOE Excellent November 13, 2019 November 15, 2019 Public
Performance Assessment Criteria
91 Balance Leadership Training 1 20 November 2019 21 November 2019 Publik Jakarta
November 20, 2019 November 21, 2019 Public
92 Workshop jembatan lengkung 1 27 November 2019 27 November 2019 Publik Jakarta
LRT
LRT curved bridge workshop November 27, 2019 November 27, 2019 Public
93 Workshop Hukum 1 3 Desember 2019 4 Desember 2019 Publik Jakarta
Ketenagakerjaan & Hubungan
International
Workshop on Labor Law & December 3, 2019 December 4, 2019 Public
International Relations
94 Workshop Ketenagakerjaan 2 Hari 1 30 Oktober 2019 31 Oktober 2019 Publik Jakarta
PERMEN Ketenagakerjaan RI No.
11 Tahun 2019
2-Day Labor Day Workshop of October 30, 2019 October 31, 2019 Public
Regulation of the Minister of
Manpower of RI No. 11 of 2019
PT PP (Persero) Tbk
Selain program pelatihan bagi karyawan yang dilaksanakan In addition to training programs for employees carried
secara rutin. PTPP juga concern terhadap keahlian dan out regularly. PTPP is also concerned about the expertise
kemampuan karyawan. Pada tahun 2019, PTPP telah and abilities of employees. In 2019, PTPP implemented
melaksanakan program sertifikasi bagi keahlian khusus certification program for special expertise related to
yang berhubungan dengan kompetensi karyawan. employee competencies.
Program Sertifikasi Karyawan

Employee Certification Program
Nama Sertifikasi Penyelenggara Masa Berlaku Jumlah Peserta
Certification Name Organizer Validity period Number of Participants
SKA Ahli Madya K3 Konstruksi BNSP & DEPNAKER 3 Tahun 37
Certificate of Expertise for HSE Associate BNSP & MINISTER OF 3 Years
Expert of Construction MANPOWER
SKA Ahli Muda K3 Konstruksi BNSP & DEPNAKER 3 Tahun 55
SKA Ahli Muda K3 Konstruksi BNSP & MINISTER OF 3 Years
MANPOWER
SKA Operator Gas Tester BNSP 3 Tahun 13
Certificate of Expertise for Tester Gas 3 Years
Operator
SKA Supervisor Scaffolding DEPNAKER 3 Tahun 27
Certificate of Expertise for Scaffolding Certificate of Expertise for 3 Years
Supervisor Scaffolding Supervisor
SKT Bidang Konstruksi LPJKN 3 Tahun 249
Certificate of Work Skills for Construction 3 Years
Sector
Sertifikasi BNSP HRD Investa Sinergi Pratama 3 Tahun 6
BNSP HRD Certification 3 Years
Sertifikasi QIA Lanjutan YPIA - 1
Advanced QIA Certification
Sertifikasi QIA Dasar YPIA - 1
Basic QIA Certification
Certified Professional Talent Management GML Consulting - 3
Certified HR Manager BNSP - 5
PP University PP University
Untuk mendukung terwujudnya program pengembangan To support the realization of sustainable development
secara berkesinambungan, PTPP membangun aset berupa program, PTPP built assets in the form of internal training
sarana pelatihan internal yang bernama PP University. PP facility named PP University. PP University was made official
University diresmikan pada tanggal 19 Agustus 2009, on August 19, 2009, having its address at Jalan Raya Puncak
beralamat di Jalan Raya Puncak Km. 77 Cisarua Bogor. Km. 77 Cisarua Bogor. It was built on 1.1 hectare site with an
Di lokasi seluas 1,1 Hektare yang dibangun dengan nilai investment of Rp10 billion in the right location and equipped
investasi sebesar Rp10 miliar, dengan pemilihan lokasi yang with comfortable facilities and conducive atmosphere. This
tepat, fasilitas yang nyaman dan suasana yang kondusif. facility is expected to support the achievement of training
Sarana ini diharapkan mampu mendukung pencapaian objectives effectively, while also anticipating HR needs in
tujuan pelatihan secara efektif, sekaligus mengantisipasi accordance with PTPP's business development.
kebutuhan SDM sesuai perkembangan bisnis PTPP.
Selain sebagai sarana pelatihan dan pengembangan, Aside from being a training and development tool, PP
PP University juga digunakan sebagai wadah sharing University is also used as a place to share knowledge and

850
knowledge dan membahas perkembangan Perusahaan. PP discuss company developments. PP University is expected
University diharapkan dapat menjadi Center of Knowledge to become the Center of Knowledge both for PTPP people
baik bagi insan PTPP maupun masyarakat Indonesia. and for Indonesian people.
Pada tahun 2019 PP University mengadakan beberapa In 2019 PP University held several training and certification
program training dan sertifikasi untuk karyawan PTPP, programs for PTPP employees, including:
diantaranya:
• Inhouse Training; • Inhouse Training;
• Sertifikasi Ahli; • Expert Certification;
• Sertifikasi Terampil; dan • Skilled Certification;
• Assessment. • Assessment.
Kesempatan Pendidikan Sekolah Lanjutan Luar Advanced Education Opportunities Overseas

Negeri
Sebagai bentuk antisipasi PTPP dalam menghadapi As a form of PTPP's anticipation in facing global developments
perkembangan dunia global maupun untuk mendukung and to support the achievement of the Company's Vision &
tercapainya Visi & Misi Perusahaan dalam jangka waktu Mission within a certain period of time, PTPP runs Advanced
tertentu. PTPP menjalankan program pendidikan Sekolah Education Program Overseas. The program is attended by
lanjutan Luar Negeri. Program tersebut diikuti oleh karyawan- selected employees who have passed a series of selection
karyawan terpilih yang telah melalui serangkaian proses processes. In order to improve company competency, in
seleksi. Dalam rangka meningkatkan kompetensi 2019 the overseas secondary education program will focus
Perusahaan, pada tahun 2019 program pendidikan on the Construction Management and Business Management
sekolah lanjutan luar negeri difokuskan pada jurusan majors. PTPP considers the importance of risk management
Construction Management dan Business Management. and business and financial management capabilities to
PTPP memandang pentingnya kemampuan manajemen ensure the continuity of company's business in the future.
risiko dan pengelolaan bisnis serta keuangan yang This program also provides benefits for employees and
baik untuk menjamin kelangsungan bisnis Perusahaan encourage employees to improve their performance.
kedepannya. Program ini juga memberikan benefit
bagi karyawan sekaligus memacu karyawan untuk
meningkatkan kinerja.
Sistem Evaluasi Efektivitas Pelatihan Training Effectiveness Evaluation System

Dalam rangka memonitor dampak pelatihan yang telah In order to monitor the impact of training followed by
diikuti oleh karyawan terhadap peningkatan keahlian employees on increasing their expertise and competence,
maupun kompetensinya, PTPP menerapkan sistem evaluasi PTPP applies training effectiveness evaluation system. The
efektivitas pelatihan. Sistem evaluasi efektivitas pelatihan training effectiveness evaluation system implemented is
yang telah diterapkan berupa sistem berjenjang, meliputi a tiered system, including level 1a/c evaluation for the
evaluasi level 1a/c untuk program, evaluasi level 1b/d untuk program, level 1b/d evaluation for training materials, level
materi training, evaluasi level 2 untuk hasil Post Test dan 2 evaluation for Post Test results, and level 3 evaluation for
evaluasi level 3 untuk penerapan training di dalam konteks the application of training for the works of the employee
pekerjaan karyawan yang bersangkutan. Terkait evaluasi concerned. Regarding level 2 evaluation, PTPP makes a
level 2, PTPP membuat ketentuan wajib diadakan Pre Test mandatory provision for Pre-Test in every training.
dalam setiap pelatihan.
Penilaian Kinerja Performance appraisal

Penilaian kinerja karyawan setiap tahun dilakukan dengan Employee performance appraisal is conducted annually
menggunakan sistem Performance Appraisal (PA) yang using the Performance Appraisal (PA) system which consists
terdiri dari 3 (tiga) aspek penilaian, yaitu: Kinerja, Potensi of 3 (three) aspects of the appraisal, namely Performance,
dan Tata Nilai. PA ditujukan untuk mengevaluasi kinerja Potential and Values. PA is intended to evaluate the
potensi karyawan, serta bagian dari proses internalisasi performance, potential of employees, as well as part of
PT PP (Persero) Tbk
Tata Nilai Perusahaan. Penilaian kinerja karyawan dilakukan the internalization process of Corporate Values. Employee
setiap 1 (satu) tahun sekali. performance appraisal is done once a year.
Sejak tahun 2016 proses penilaian PA disempurnakan, di Since 2016, the PA assessment process has been improved,
mana aspek Kinerja dan Tata Nilai digabungkan dalam where aspects of Performance and Values are incorporated
proses penghitungannya untuk dibandingkan dengan aspek in the calculation process to be compared with the Potential
Potensi dari masing-masing karyawan. Penyimpanan data aspects of each employee. PA data storage and employee
PA dan monitoring database karyawan dilakukan oleh Divisi database monitoring is conducted by the Human Capital
HCM melalui media SDM Online, yakni sebuah fasilitas Management Division through Online HR media, web, or
pengelolaan SDM berbasis web atau elektronik yang telah electronic-based HR management facility that has been
dimiliki PTPP sejak tahun 2004. Sebagai bentuk tindak lanjut, owned by PTPP since 2004. As a form of follow up, the
hasil dari PA digunakan sebagai salah satu faktor dalam results of the PA are used as factors in providing benefits
memberikan benefit kepada karyawan seperti kenaikan to employees such as an increase in employment status
status kepegawaian atau promosi. or promotion.
Penilaian kinerja terbagi menjadi 2 (dua), yakni penilaian Performance appraisal is divided into 2 (two), namely
kinerja individu dan penilaian kinerja unit kerja. Perbedaan individual performance appraisal and work unit performance
dari kedua penilaian ini terdapat dalam kriteria yang appraisal. The difference between the two assessments is in
digunakan, dimana dalam penilaian kinerja unit terdapat the criteria used, in which the unit performance appraisal has
standar yang digunakan mencakup pencapaian kinerja yang standards used including the achievement of performance
telah disepakati oleh Direksi, Kepala Divisi/ Senior VP dari agreed upon by the Board of Directors, Division Heads/
masing-masing unit kerja bersama dengan Divisi HCM. Senior VPs of each work unit together with the Human Capital
Management Division.
Beasiswa Pendidikan Bagi Keluarga Karyawan Educational Scholarships for Employees’ Families
Program beasiswa pendidikan diberikan kepada putera-puteri Educational scholarship programs are given to the
karyawan yang sudah berada pada jenjang pendidikan Perguruan employees’ children who are already at the Higher Institution.
Tinggi. Bagi para peserta yang memenuhi syarat dan lolos dalam For those participants who meet the requirements and
seleksi, akan mendapatkan beasiswa pendidikan dari perusahaan pass the selection, they will get educational scholarships
yang masing-masing jumlahnya berbeda-beda sesuai jenjang from the company, each of which amounts vary according
pendidikan SD, SMP, SMA dan sesuai peringkat putera-puteri to elementary, junior high, high school education, and
Karyawan. Program ini setiap tahun rutin diadakan oleh PTPP according to the rank of Employees' children. This program
dimana bantuan pendidikan tersebut diberikan kepada peserta is held annually by PTPP where educational assistance is
setiap awal bulan. given to participants at the beginning of each month.
Keterikatan Karyawan dan Budaya Perusahaan Employee Engagement and Corporate Culture
Tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian besar karyawan It is undeniable that most employees spend more than 8
menghabiskan waktu lebih dari 8 (delapan) jam sehari di (eight) hours a day in the office. The sense of comfort in the
kantor. Adanya rasa nyaman di tempat kerja menjadi salah workplace is one important factor that needs to be created
satu faktor penting yang perlu diciptakan oleh manajemen, by the management, so that employees who spend most of
agar karyawan yang menghabiskan sebagian besar their time in the day, or even spend a part of their lives in the
waktunya dalam sehari atau bahkan menghabiskan sebagian office, can work happily, enthusiastically, and productively.
hidupnya di kantor, dapat bekerja dengan bahagia, antusias
dan produktif.
Salah satu hal yang perlu dilakukan manajemen untuk One of the things that the management needs to do to
mewujudkan hal tersebut adalah membentuk budaya realize this is to form corporate culture that is in line with
Perusahaan yang sesuai dengan nilai-nilai, tujuan the company’s values and goals, and can make employees
Perusahaan, serta dapat membuat karyawan merasa feel engaged with the company. This is in accordance with
terikat (engaged) dengan Perusahaan. Hal ini sesuai the findings in the 2016 list of Best Places to Work owned

852
dengan penemuan di daftar Best Places to Work yang by Glassdoor, which states that Corporate Culture plays a
dimiliki Glassdoor pada tahun 2016, yang menyatakan crucial role in making employees feel attached. Employees
bahwa Budaya Perusahaan berperan sangat krusial untuk who are attached are employees who are committed to the
membuat karyawan merasa terikat. Karyawan yang memiliki Company, including the goals that the Company wants to
keterikatan adalah karyawan yang berkomitmen terhadap achieve.
Perusahaan, termasuk tujuan yang ingin dicapai Perusahaan.
Budaya Perusahaan berperan penting dalam menentukan Corporate culture plays an important role in determining the
“rasa” karyawan di tempat kerja. Budaya Perusahaan "feeling" of employees at work. Corporate culture is formed
terbentuk dari nilai-nilai dan kepercayaan (belief) yang from values and beliefs that are internalized, understood
diinternalisasi, dipahami secara bersama-sama dan together, and practiced in the organizational behavior
dipraktikkan dalam perilaku organisasi para karyawan. of employees. This strong culture and compliance with
Budaya yang kuat dan sesuai dengan tujuan Perusahaan Company goals can reduce the turnover rates, increase
dapat mengurangi tingkat turnover, meningkatkan retention, retention and become strong attraction for top talents.
serta dapat menjadi daya tarik yang kuat bagi para top
talents.
Budaya Perusahaan merupakan hal yang dinamis, Corporate culture is dynamic and adjusted to certain
menyesuaikan waktu dan kondisi tertentu. HCM bersama times and conditions. HCM together with the management
dengan manajemen bertanggung jawab untuk membentuk is responsible for shaping the company's culture by not
budaya perusahaan dengan tidak mengabaikan visi misi, ignoring the vision, mission, values and beliefs of the
nilai-nilai, belief Perusahaan, perkembangan waktu yang Company, changes in the company's plans and strategies
ada, serta perubahan rencana dan strategi perusahaan ahead, and over time.
ke depan.
Budaya sebagai napas Perusahaan tentunya juga Culture as the crucial part of the Company certainly also
memberikan warna terhadap pengembangan kapabilitas gives color to the development of employee capabilities
karyawan yang pada akhirnya meningkatkan kinerja which ultimately increases company performance. Individual
perusahaan. Performansi individu dipengaruhi oleh banyak performance is influenced by many things, including their
hal, di antaranya kemampuan individu tersebut, motivasi dan ability, motivation, and a conducive work environment (both
lingkungan kerja yang kondusif (baik yang nampak secara physically visible, contained in the Company rules and
fisik, tertuang dalam aturan-aturan Perusahaan maupun patterns of daily communication between employees). This
pola komunikasi sehari-hari antar karyawan). Lingkungan environment needs to be shaped to fit the vision, mission
inilah yang perlu dibentuk hingga sesuai dengan visi, misi and culture to achieve.
dan budaya yang ingin dicapai.
Sekitar tahun 2009-2010, dengan adanya transformasi Around 2009-2010, with the transformation and development
dan perkembangan bisnis Perusahaan, maka nilai-nilai of the Company's business, the company's values were
Perusahaan tersebut dikembangkan menjadi PPBID developed into PPBID (Caring, Professional, Grateful,
(Peduli, Profesional, Bersyukur, Integritas dan Disiplin). Integrity and Discipline). In 2012, PTPP made a second
Pada tahun 2012, PTPP melakukan transformasi yang transformation, in which the company developed itself by
kedua, di mana Perusahaan mengembangkan diri dengan diversifying the business. So, in that year the company's
cara melakukan diversifikasi bisnis. Maka, pada tahun itu values were developed into PPEDGES (Performance,
nilai-nilai Perusahaan dikembangkan menjadi PPEDGES Professionalism, Excellence, Determination, Genuiness,
(Performance, Professionalism, Excellence, Determination, Efficiency and Satisfaction).
Genuiness, Efficiency dan Satisfaction).
Pada tahun 2016, PTPP menyatakan diri untuk menjadi yang In 2016, PTPP declared itself to be the foremost in ASEAN
terkemuka di ASEAN dalam skala EAT dan Ekuitas. Visi ini on EAT and Equity scale. This vision forms the development
membentuk pengembangan strategi, yaitu menciptakan of strategies, namely creating integrated business synergies
PT PP (Persero) Tbk
sinergi bisnis yang terintegrasi antara induk Perusahaan dan between the parent company and its subsidiaries, so that
anak Perusahaan, sehingga diharapkan PTPP dapat tumbuh PTPP is expected to grow and be sustainable. In addition,
dan berkelanjutan. Selain itu, secara internal Perusahaan the company wants to further finalize the basic competencies
ingin lebih mematangkan kompetensi dasar yang ternyata that are apparently still needed in the midst of intense
masih dibutuhkan di tengah intensnya perkembangan technological development and generation changes.
teknologi dan perubahan generasi.
Hal inilah yang mendasari Perusahaan untuk mencanangkan This is what underlies the company to launch a back to basic
program back to basic, di antaranya penyelarasan kembali program, including the realignment of corporate culture
budaya Perusahaan yang berlandaskan nilai-nilai dari according to the values of PPEDGES into PPBID again.
PPEDGES menjadi PPBID kembali.
Tahun 2017, PPBID kembali digaungkan dengan In 2017, PPBID was initiated again with the launching of
diadakannya Launching Program Transformasi Budaya the Corporate Culture Transformation Program and the
Perusahaan serta dilantiknya 98 orang Change Agent inauguration of 98 Change Agents named Patriot Changes
dengan nama Patriot Perubahan yang bertindak sebagai who acted as company soldiers to assist the change process
laskar Perusahaan untuk membantu proses perubahan within the company. In 2019, the name of the Patriot of
dalam Perusahaan. Tahun 2019, nama Patriot Perubahan Change was changed to Change Booster. It is expected that
diubah menjadi Change Booster, diharapkan Peran para the role of Change Booster in the internalization process of
Change Booster dalam proses internalisasi PPBID dapat PPBID can boost all unit employees to apply PPBID values
membooster seluruh karyawan unit untuk mengaplikasikan in informal activities in their work units such as sharing
nilai-nilai PPBID dalam aktivitas informal diunit kerja masing- sessions, etc.
masing seperti sharing session, dsb.
Kesetaraan Gender dan Kesempatan Kerja Gender Equality and Job Opportunities
PTPP memberikan kesempatan yang sama bagi semua PTPP provides equal opportunities for all people, men
orang, baik pria maupun wanita tanpa memandang and women, regardless of tribes, ethnicities, religions,
perbedaan suku, etnik, agama, ras, kelas, gender ataupun races, classes, genders or physical conditions to enter
kondisi fisik untuk mengikuti program rekrutmen pekerja. the recruitment program.
Namun demikian, dikarenakan karakteristik bidang usaha However, due to the characteristic of PTPP’s line of business
yang dijalankan PTPP lebih banyak membutuhkan karyawan needs more employees from of a certain gender, the
dari gender tertentu, maka perimbangan komposisi karyawan composition of employees in the company is dominated
di Perusahaan lebih didominasi oleh karyawan pria. by male employees.
Komposisi Karyawan Berdasarkan Gender

Employee Composition Based on Gender
2019 2018 2017
Jenis Kelamin
Gender Jumlah Jumlah Jumlah
% % %
Total Total Total
Pria 1.829 87% 1.888 88,10% 1.866 88,60%
Male
Wanita 266 13% 256 11,90% 240 11,40%
Female
Jumlah 2.095 100% 2.144 100% 2.106 100%
Total

854
Terlepas dari data tersebut, PTPP memberikan kesempatan Apart from these data, PTPP provides equal opportunities
yang sama untuk berkarya dan mengembangkan karir di to work and career development regardless of gender.
Perusahaan tanpa membedakan gender.
Remunerasi dan Penghargaan serta Sistem Remuneration and Awards, and the Employee Payroll
Penggajian dan Insentif Karyawan and Incentive System
PTPP berkomitmen untuk memberikan program remunerasi PTPP is committed to provide good remuneration and
dan penghargaan yang baik agar karyawan selalu appreciation program so that employees are always
termotivasi dalam bekerja. Dengan prinsip Performance motivated to work. With the principle of Performance Based,
Based, karyawan diharapkan dapat menunjukkan performa employees are expected to show good performance.
kinerja yang baik.
Dalam proses penentuan gaji, PTPP menggunakan sistem In the process of determining salaries, PTPP uses Job
Job Grade dimana perhitungan tersebut ditinjau dari 3 (tiga) Grade system in which the calculation is reviewed from
elemen, yaitu: know-how, problem solving dan accountability 3 (three) elements, namely know-how, problem solving,
dalam pekerjaan tersebut. Dengan sistem grading ini, and accountability in the work. With this grading system,
karyawan akan terus terpacu untuk meningkatkan kinerja employees will continue to be motivated to improve their
guna mencapai peningkatan karir ke jabatan dengan bobot performance in order to achieve career advancement into
yang lebih tinggi yang berpengaruh terhadap peningkatan higher positions which affect the increase in employee
pendapatan karyawan. income.
Selain itu, PTPP juga menerapkan sistem Pay for Performance. In addition, PTPP also applies Pay for Performance system.
Pay for Performance adalah sistem remunerasi (terdiri dari Pay for Performance system is a remuneration system
kenaikan gaji dan insentif) yang dilakukan berdasarkan hasil (consisting of salary increases and incentives) according to
penilaian dari kinerja baik secara individu maupun unit yang performance appraisal of both individuals and units obtained
didapat dari hasil PA (Performance Appraisal) dan KPI (Key from the results of the PA (Performance Appraisal) and KPI
Performance Indicator). (Key Performance Indicator).
Kemudian untuk Tunjangan Hari Raya (THR), karyawan Then for the Holiday Allowance (THR), employees get 1x
mendapatkan penghasilan sebesar 1x gaji setiap menjelang salary every before the Eid al-Fitr. In addition to salary
Hari Raya Idul Fitri. Selain kenaikan gaji, PTPP juga increases, PTPP also provides annual incentives, whose
memberikan insentif tahunan, dimana pembagian insentif distribution is assessed from the annual performance of
dinilai dari kinerja tahunan atas peningkatan laba yang the increase in profits earned by PTPP in the previous year.
diperoleh PTPP pada tahun sebelumnya.
Remunerasi Karyawan Berdasarkan Level Jabatan
Employee Remuneration Based on Job Position
Jabatan Rentang Gaji (Rp)
Position Salary Range
Senior Manager 14.000.000 s.d 19.000.000
Manager 10.000.000 s.d 12.000.000
Supervisor 9.000.000 s.d 10.000.000
Staff 6.000.000 s.d 8.000.000
Fresh Graduate 5.500.000
Kesejahteraan Karyawan Employee Benefit

Kesejahteraan karyawan diarahkan sebagai upaya Employee welfare is directed as the company's efforts in
Perusahaan dalam pengembangan budaya kinerja tinggi. developing high-performance culture. In this case, each
Dalam hal ini, setiap karyawan memperoleh hak dan employee receives rights and rewards that are consistent
penghargaan yang sesuai dengan komitmen serta kontribusi with the commitments and contributions made to the
PT PP (Persero) Tbk
yang diberikan bagi Perusahaan. Selain itu, Perusahaan company. In addition, the company remains committed to
tetap berkomitmen pada ketentuan pemerintah atas imbalan the government's provisions for employee benefits in the
kerja karyawan dalam bentuk penyesuaian gaji berdasarkan form of salary adjustments according to Labor Law No. 13
Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 of 2003 on March 25, 2003.
tanggal 25 Maret 2003.
PTPP berkomitmen untuk tetap memastikan berjalannya PTPP is committed to continue to ensure the proper
sistem pengelolaan sumber daya manusia dengan baik, functioning of human resource management system,
termasuk memberikan kompensasi dan benefit untuk including providing compensation and benefits to ensure
memastikan kesejahteraan karyawan antara lain dalam employee’s welfare, among others in the form of:
bentuk:
Komponen Karyawan Tetap Karyawan Tidak Tetap
Components Permanent Employees Non-Permanent Employees
Upah
Salary
Tunjangan Tidak Tetap (insentif bulanan)
Temporary Allowance (monthly incentives)
Tunjangan Transport
Transport Allowance
Lembur
Overtime
Insentif Untuk Kerja Pegawai (IUKP)
Incentives for Employee’s Work (IUKP)
Insentif Manajemen
Management Incentives
Insentif Lokal
Local Incentives
Tunjangan Shift
Shift Allowance
Tunjangan Risiko Kerja
Work Risk Allowance
Piket
On Duty
Tunjangan Khusus Special Insentif Tahunan
Special Allowance for Special Annual Incentives
Insentif Pencapaian Target (IPT)
Target Achievement Incentives (IPT)
Perangsang Etos Kerja (PEK)
Stimulating Work Ethic (PEK)
Insentif Kerja Tahunan (IKT)
Annual Work Incentives (IKT)
Cuti
On Leave
Tunjangan Hari Raya
Religious Allowances
Manfaat
Benefits
Jaminan Kesehatan
Health Insurance

856
Komponen Karyawan Tetap Karyawan Tidak Tetap

Components Permanent Employees Non-Permanent Employees
BPJS Kesehatan
BPJS Health
BPJS Ketenagakerjaan
BPJS Employment
Dana Pensiun
Pension Fund
Asuransi Kesehatan Pensiun
Retired Employee’s Health Insurance
= diberikan | = tidak diberikan
Penghargaan Awards
Sebagai penghargaan terhadap loyalitas karyawan, PTPP As a tribute to employee loyalty, PTPP provides Satya Jasa
memberikan Lencana Satya Jasa (LSJ) kepada karyawan Badge (LSJ) to employees having permanent monthly
yang telah berstatus Pegawai Bulanan Tetap (PBT) dengan employee status (PBT) with the following criteria:
kriteria sebagai berikut:
Lencana Satya Jasa

Satya Jasa Badge
Lencana Kriteria Kompensasi
Lencana Satya Jasa Kelas I Telah menerima penghargaan Lencana Satya Jasa Kelas Lencana Emas dan 3x gaji
Satya Jasa Badge Class I II & III, serta mencapai masa pensiun 55 tahun Gold badge and 3x salary
Has received the Satya Jasa Class II & III Badges, and
reached 55 years of retirement.
Lencana Satya Jasa Kelas II Masa kerja > 10 tahun sejak menerima Lencana Satya Lencana Perak dan 2x gaji
Satya Jasa Badge Class II Jasa Kelas III (Masa kerja > 20 tahun sejak PBT) Silver Badge and 2x salary
Work period> 10 years from receiving the Class III Satya
Services Badge (Work period > 20 years from PBT).
Lencana Satya Jasa Kelas III Masa kerja > 10 tahun sejak PBT Lencana Perunggu dan 1x gaji
Satya Jasa Badge Class III Work period > 10 years since PBT. Bronze badge and 1x salary
PTPP juga memberikan penghargaan berupa peningkatan PTPP also gave awards in the form of status upgrade to
status kepada karyawannya. Peningkatan status tersebut its employees. Increased status through several stages of
melalui beberapa tahapan seleksi. Adapun peningkatan selection. The increase in employee status is as follows:
status karyawan adalah sebagai berikut:
Peningkatan Status Kepegawaian

Improved Employment Status
Kriteria
Status
Criteria
PBKL • Fresh graduate setelah On the Job Training (OJT)
Minimum pendidikan Diploma III
• Minimum pendidikan Diploma III
Having a minimum Diploma III education
PT PP (Persero) Tbk
Peningkatan Status Kepegawaian

Improved Employment Status
Kriteria
Status
Criteria
PBKL ke PBK • Minimum jabatan staff (grade 13)
Minimum education of Diploma III
• Hasil PA selain D, E, F, G
PA results other than D, E, F, G
• Minimum pendidikan Diploma III
Minimum staff position (grade 13)
• Masa kerja minimum 2 tahun
Minimum term of office is 2 years
PBK ke PBT • Berada satu level di bawah PM dan setingkat
PBKL to PBK One level below PM and equal
• Hasil PA selain D, E, F, G
One level below PM and equal
• Minimum pendidikan Sarjana
Having a minimum Bachelor’s degree
• Usia maksimum 45 tahun
Maximum age of 45 years
• Masa kerja minimum 4 tahun
Minimum term of office is 4 years
PBK
19,00%
PBT PKBL
31,00% 50,00%
Program Pensiun Pension Program

PTPP memberikan program kesejahteraan bagi karyawan PTPP provides welfare program for employees who retire at
yang mengalami masa pensiun di usia 55 tahun, agar tetap the age of 55, so they can continue to live after their duties.
dapat melangsungkan kehidupan setelah purna tugasnya. The program is in the form of defined benefits managed by
Program tersebut berupa manfaat pasti yang dikelola oleh the PTPP Pension Fund. This pension benefit is intended only
Dana Pensiun PTPP. Manfaat pensiun ini diperuntukkan for employees with Permanent Monthly Employees (PBT)
hanya bagi Karyawan yang sudah berstatus sebagai status who have a minimum working period of 4 (four) years.
Pegawai Bulanan Tetap (PBT) yang memiliki minimal masa
kerja 4 (empat) tahun.
Selain itu, PTPP juga mendaftarkan seluruh karyawan dalam In addition, PTPP also enrolls all employees in BPJS
program Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan, dimana Employment Pension Security program. This is a government
program tersebut adalah program pemerintah yang berguna program that is useful for preparing early retirement needs.
untuk menyiapkan kebutuhan pensiun sejak dini.

858
Bagi karyawan yang akan pensiun, PTPP menjalankan For employees who are about to retire, PTPP runs retirement
program persiapan pensiun dengan memberikan pelatihan preparation program by providing training as provision for
sebagai bekal bagi karyawan tersebut menjalani masa the employee to retire. In 2019, there were 81 (eighty one)
pensiunnya. Pada tahun 2019, terdapat 81 (delapan puluh employees retiring.
satu) karyawan yang masuk masa pensiun.
Program Pelatihan Pra Pensiun

Pre-Retirement Training Program
Jumlah Peserta
Nama Pelatihan Tanggal Tempat
Number of
Name of Training Date Place
Participants
Pra Pensiun Batch 1 22 – 24 Januari 2019 PP University 12
Pre-Retirement Batch 1 January 22–24, 2019
Pra Pensiun Batch 2 09 – 11 Juli 2020 PP University 14
Pre-Retirement Batch 2 July 09-–11, 2020
Pra Pensiun Batch 3 27 – 29 Agustus 2019 PP University 14
Pre-Retirement Batch 3 August 27–29, 2019
Pra Pensiun Batch 4 8 – 10 Oktober 2019 PP University 19
Pre-Retirement Batch 4 October 8–10, 2019
Tingkat Turnover Karyawan Employee Turnover Rate

PTPP berupaya untuk mengelola tingkat turnover karyawan PTPP strives to manage employees’ turnover rates as well
dengan sebaik-baiknya. Salah satu upaya yang dilakukan as possible. One of the efforts made is to always review
adalah senantiasa melakukan review terhadap kebijakan- the existing policies related to remuneration and benefit
kebijakan yang ada terkait remunerasi dan paket benefit packages for employees. In addition to material matters,
bagi karyawan. Selain hal-hal bersifat materi, perbaikan improvements are always made in order to create a
senantiasa dilakukan dalam rangka menciptakan lingkungan conducive and pleasant work environment for the employees.
kerja yang kondusif dan menyenangkan bagi karyawan.
Rasio turnover karyawan dapat menunjukkan produktivitas Employee turnover ratios can indicate productivity of the
dari kinerja Perusahaan. Selain itu, tingkat turnover karyawan Company's performance. In addition, the level of employees’
juga merupakan refleksi dari budaya dan sistem kerja turnover is also a reflection of Company’s culture and work
Perusahaan yang dapat menjadi indikator bagi keberhasilan system which can be an indicator of the success of the
Perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang Company in creating a conducive work environment.
kondusif.
Tingkat turnover dihitung berdasarkan rumus sebagai The turnover rate is calculated according to the following
berikut: formula:
Jumlah Karyawan Keluar

Number of Employees Exiting
Tingkat Turnover Karyawan =
Employee Turnover Rate [(Jumlah Karyawan Awal Tahun + Jumlah
Karyawan Akhir Tahun) x ½]
[(Number of Employees at Beginning of
Year + Number of Employees at End of
Year) x ½]
Jumlah karyawan yang berhenti ataupun diberhentikan dari The number of employees who quit or dismissed from the
Perusahaan selama tahun 2019 adalah sebanyak 121 orang Company during 2019 was 121 people due to retirement age,
dengan alasan mencapai usia pensiun, mengundurkan resignation, and death. For employees who resign, according
PT PP (Persero) Tbk
diri dan karyawan yang meninggal dunia. Bagi karyawan to Law 13 of Employment and Company Regulations in
yang mengundurkan diri, maka sesuai dengan UU 13 force, resignation letters must be submitted to the superior
Ketenagakerjaan dan Peraturan Perusahaan yang berlaku, at least 1 (one) month in advance. Details of employee
surat pengunduran diri harus disampaikan kepada atasan turnover data for 2019 are as follows.
minimum 1 (satu) bulan sebelumnya. Detail data turnover
karyawan selama tahun 2019 adalah sebagai berikut:
Jumlah dan Penyebab Karyawan Keluar dari Perusahaan

Number and Causes of Employees Exiting the Company
Penyebab
2019 2018
Causes
Pensiun 81 41
Retired
Meninggal Dunia 7 2
Pass Away
Berhenti Kerja 22 19
Resign
Lain-lain 9 2
Others
Jumlah karyawan yang keluar 121 64
Total Exiting Employees
Total karyawan 2.095 2.144
Total employees
Persentase turnover 5,77% 3,01%
Turnover percentage
Tingkat Turnover Karyawan 2017-2019

Employee Turnover Rate in 2017-2019
2,95%
3,01%
5,77%
2017 2018 2019
Survei Kepuasan Karyawan Employee Satisfaction Survey

PTPP melakukan survei kepuasan karyawan setiap 2 (tahun) PTPP conducts employee satisfaction surveys once every 2
sekali guna mengukur tingkat engagement karyawan (years) to measure the level of employee engagement with
terhadap Perusahaan. Adapun 3 (tiga) parameter utama the company. The 3 (three) main parameters in measuring
dalam mengukur engagement karyawan adalah sebagai employee engagement are as follows:
berikut:

860
SAY STAY STRIVE

Karyawan memberikan komentar yang Karyawan mempunyai loyalitas yang Karyawan mempunyai motivasi yang tinggi untuk memberikan
positif terhadap Perusahaan tinggi terhadap Perusahaan kinerja terbaik guna mencapai tujuan Perusahaan.
Employees give positive comments to Employees have high loyalty towards Employees are highly motivated to provide the best
the company the company performance in order to achieve the Company’s goals
Pada tahun 2019, PTPP telah melakukan Employee In 2019, PTPP conducted Employee Engagement Survey
Engagement Survey yang bekerja sama dengan AON in collaboration with AON Hewitt. The survey showed that
Hewitt. Hasil survei kepuasan karyawan mencapai 90% the employee satisfaction rate was 90%, increased by 4%
mengalami peningkatan sebesar 4% dibandingkan dengan compared to 2017. From this result, PTPP is able to find out
tahun 2017. Dari hasil survei ini PTPP dapat mengetahui the perception of employee engagement to the company,
persepsi keterikatan karyawan terhadap Perusahaan, tingkat the level of employee satisfaction in working at the company,
kepuasan karyawan dalam bekerja di Perusahaan dan and PTPP follow-up plans in the future in maintaining and
rencana tindak lanjut PTPP ke depan dalam menjaga dan increasing employee engagement and satisfaction. This
meningkatkan keterikatan dan kepuasan karyawan. Survei survey is conducted regularly every 2 years.
ini dilakukan secara periodik setiap 2 (dua) tahun sekali.
Program & Kegiatan Programs & Activities

Selama tahun 2019, beberapa kegiatan yang telah dilakukan During 2019, several activities carried out related to the
terkait dengan program ketenagakerjaan antara lain sebagai employment program include:
berikut:
1. Program Reward & Punishment dengan diterbitkannya SK 1. Reward & Punishment Program upon the issuance of
Pembentukan Komite Kepatuhan Peraturan Perusahan Decree on the Establishment of Company’s Compliance
No. 101/SK/PP/DIR/2019 tanggal 21 Oktober 2019 & WI to Company Regulation Committee No. 101/SK/PP/
Pemberian Punishment/ Sanksi No. PP/DIVHCM/P/022; DIR/2019 dated October 21, 2019 & WI Granting
2. Program Kebijakan Pengelolaan Training Terpusat Punishment/Sanctions No. PP/DIVHCM/P/022;
dengan terbitnya WI; 2. Centralized Training Management Policy Program with
3. Kegiatan Pelatihan Pra Pensiun dilaksanakan 4 (empat) the publication of WI;
kali dalam setahun; dan 3. Pre-retirement Training Activities are held 4 times a year;
4. Kegiatan CEO Talk. 4. CEO Talk activity.
Hubungan Industrial Industrial relations

PTPP berupaya untuk menciptakan hubungan kerja PTPP strives to create a working relationship between the
antara Perusahaan dan karyawan yang harmonis, selaras company and employees in harmony and fair. Therefore,
dan berkeadilan. Karena itu, dalam operasionalnya PTPP in its operations PTPP seeks to optimize human resources
berupaya untuk melakukan optimalisasi dalam pengelolaan management while considering the employees’ interests.
sumber daya manusia dengan tetap memperhatikan As part of the implementation of a quality HR management
kepentingan karyawan. Sebagai bagian dari pelaksanaan policy and considering the interests of two parties, PTPP
kebijakan pengelolaan SDM yang berkualitas dan implements industrial relations development as it realizes
memperhatikan kepentingan dua pihak, PTPP menerapkan that the success in HR sector always starts with fostering
pembinaan hubungan industrial karena menyadari harmonious Industrial Relations between the company and
bahwa keberhasilan bidang SDM selalu diawali dengan the workers.
keberhasilan pembinaan Hubungan Industrial yang harmonis
antara Perusahaan dan pekerja.
PTPP membangun hubungan industrial yang berlandaskan PTPP builds industrial relations according to the applicable
pada aturan ketenagakerjaan yang berlaku. Segala sesuatu labor rules. Everything related to employees and the
yang terkait dengan karyawan dan Perusahaan diatur company is regulated in the Company Regulations contained
PT PP (Persero) Tbk
dalam Peraturan Perusahaan yang tertuang dalam Buku in the Company Regulations Pocket Book updated every
Saku Peraturan Perusahaan yang diperbaharui setiap 2 2 (two) years. Every year, the company also reports to the
(dua) tahun sekali. Di setiap tahunnya, Perusahaan juga Department of Manpower regarding PTPP employee data.
melakukan pelaporan kepada Dinas Ketenagakerjaan perihal
data karyawan PTPP.
PTPP menjamin hak berserikat dan berkumpul kepada PTPP guarantees the right of association and assembly to
karyawan. Namun demikian, hingga 31 Desember 2019, employees. However, as of December 31, 2019, there were
tidak terdapat organisasi serikat pekerja di lingkungan PTPP. no trade union organizations within the PTPP.
Strategi Pengembangan SDM 2020 HR Development Strategy 2020

Pengelolaan dan pengembangan sumber daya manusia Management and development of human resources is an
merupakan sebuah proses yang berkelanjutan. Terkait ongoing process. In this regard, the Company has drafted
hal tersebut, Perusahaan telah menyusun rencana HR development plan which will be carried out in 2020,
pengembangan SDM yang akan dijalankan pada tahun as follows:
2020, yaitu sebagai berikut:
Sasaran Strategis Inisiatif Strategis

Strategic Goals Strategic Initiatives
Meningkatkan HC Readiness Perkuatan Organisasi:
melalui: • Review struktur sesuai proses bisnis & fungsi utama yang harus dimiliki
Penguatan Kapabilitas • Review organisasi sesuai Manpower Planning
Organisasi • Perkuatan Budaya PPBID
Increase HC Readiness
through : Organizational Strengthening:
Strengthening Organizational • Reviewing structures according to business processes & key functions that must be owned
Capability • Reviewing the organization according to Manpower Planning
• Strengthening PPBID Culture
Peningkatan Kompetensi:
• Review & Pengembangan program pendidikan, vokasi & assessment center
• Pengelolaan Talent & Karir
Competency Improvement:
• Reviewing & Developing educational programs, vocational, & assessment centers
• Talent & Career Management
Optimalisasi Pertumbuhan Karyawan:
• Pengendalian Manpower Plan sesuai produktivitas optimum
• Pengendalian KKWT-Z0
• Pengendalian WBS-Z8
Optimizing Employee Growth:

• Manpower Plan control according to optimum productivity
• KKWT-Z0 Control
• WBS-Z8 Control

862
Sasaran Strategis Inisiatif Strategis

Strategic Goals Strategic Initiatives
Meningkatkan Employee Optimalisasi Sistem HCIS:
Engagement melalui: • Optimalisasi Adaptasi SiaPP di Induk
Pengelolaan Kapital Manusia • Optimalisasi Adaptasi SiaPP di Anak Perusahaan
Terintegrasi
Improve Employee Engagement Optimization of HCIS System:
through: • Optimization of SiaPP Adaptation in the Parent Company
Integrated Human Capital • Optimization of SiaPP Adaptation in the Subsidiaries
Management Parenting & Pengembangan Sistem Pengelolaan HC:
• Standarisasi Benefit & Facility
• Worklife Balance
• Implementasi Reward & Punishment
Parenting & HC Management System Development:
• Benefit & Facility Standardization
• Worklife Balance
• Implementation of Reward & Punishment
Pengembangan Kebijakan dan Pelaksanaan Policy Development and Implementation of

Program Terkait Kesehatan dan Programs Related to Occupational Safety
Keselamatan Kerja (K3) and Health (OSH)
Komitmen Perusahaan Company Commitment

PTPP sangat menyadari, untuk menghasilkan proyek- PTPP is well aware that to produce international standard
proyek konstruksi yang berstandar internasional, tuntutan construction projects, the demand for OSH implementation
implementasi K3 akan semakin tinggi. Rekam jejak will be even higher. The company's track record on previous
Perusahaan pada proyek-proyek sebelumnya telah projects has become a reference for clients to assess the
menjadi referensi bagi para klien untuk menilai tingkat company's ability to handle job security in a project and to
kemampuan Perusahaan menangani sebuah proyek dalam accommodate customers’ needs and demands.
segi keamanan kerja dan mengakomodir kebutuhan dan
permintaan para pelanggan.
Komitmen PTPP terhadap penerapan K3 tertuang di dalam PTPP's commitment to the implementation of OSH is
Kebijakan Perusahaan yang dibakukan berupa Work contained in a standardized company policy in the form of
Instruction dan Prosedur di dalam ‘Prosedur Company Work Instruction and Procedures in the 'Company Manual
Manual’ PP/DIVSTRATEK/M/001. Kebijakan Perusahaan Procedure' PP/DIVSTRATEK/M/001. Online company policies
secara online disosialisasikan sehingga semua lini dapat are disseminated so that all lines can see clearly that the
mengetahui dengan jelas bahwa Perusahaan Berkomitmen company is committed to the implementation of OSH both
terhadap Penerapan K3 baik di kantor maupun di proyek. in the office and for the project.
PTPP secara konsisten mengembangkan budaya PTPP consistently develops a culture of safety that supports
keselamatan yang saling mendukung dan melibatkan peran each other and involves the active role of all individuals
aktif seluruh individu baik karyawan, subkontraktor, maupun including employees, subcontractors and other parties who
pihak lain yang melakukan aktivitas di area kerja Perusahaan. conduct activities in the work area of the company.
Setiap individu di lingkungan proyek wajib menggunakan Every individual in the project environment is required to
standar Alat Pelindung Diri (APD) seperti helm pelindung use Personal Protective Equipment (PPE) standards such
kepala, safety shoes, body harness, rompi/vest dan as safety helmets, safety shoes, body harness, vests,
perangkat lain sesuai dengan tingkat risiko pekerjaan. and other devices according to the level of work risk. For
Dalam aspek kesehatan kerja, PTPP memandang bahwa occupational health aspect, PTPP considers that health
perlindungan kesehatan menjadi poin penting dalam protection is an important point in protecting employees from
melindungi karyawan agar terbebas dari gangguan health problems and the adverse effects caused by work
PT PP (Persero) Tbk
kesehatan serta dampak buruk yang diakibatkan oleh associated with the construction projects. To do so, PTPP
pekerjaan yang terkait dengan proyek konstruksi. Untuk always maintains and creates a healthy work environment,
melaksanakan hal tersebut, PTPP senantiasa menjaga dan including measuring the impact of activity/project on humans
menciptakan lingkungan kerja yang sehat, di antaranya and the surrounding environment.
dengan melakukan pengukuran dampak suatu kegiatan/
proyek terhadap manusia serta lingkungan sekitar.
Keselamatan Kerja Work Safety

Keselamatan Kerja karyawan menempati prioritas urutan Employee’s work safety in the top priority in PTPP work
teratas dalam lingkungan kerja PTPP. Oleh karena itu, environment. Therefore, PTPP strives the best for all
PTPP mengupayakan yang terbaik bagi seluruh karyawan employees by creating a conducive work environment in
dengan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif guna order to maintain the safety of all employees. To do this,
menjaga keselamatan seluruh insan Perusahaan. Guna PTPP ensures that all employees carry out their duties in
mengupayakan hal tersebut, PTPP memastikan bahwa accordance with standard safety procedures in accordance
seluruh karyawan menjalankan tugasnya sesuai dengan with Company regulations. In the project implementation
prosedur standar keselamatan yang sesuai dengan process, the subcontractor's project plan is presented and
peraturan Perusahaan. Dalam proses pelaksanaan proyek, discussed to uniform the perception of occupational safety
project plan yang dibuat subkontraktor dipresentasikan dan and health standards.
didiskusikan untuk menyamakan persepsi mengenai standar
keselamatan dan kesehatan kerja.
PTPP menjamin sekaligus melindungi keamanan dan PTPP guarantees and protects the security and safety of
keselamatan lingkungan kerja dengan melakukan 3 (tiga) the work environment by implementing 3 Elements as a
Unsur sebagai alat penerapan program K3L yang mengacu means of implementing the HSE program that refers to the
ada Visi dan Misi Perusahaan. Company's Vision and Mission.
• Struktur Organisasi K3L

HSE Organizational Structure
PEOPLE
• Training & Pelatihan Personil
Personnel Training
• Standar Alat Pengaman Diri
Personal Protective Equipment Standards
EQUIPMENT
• Standar Alat Pengaman Kerja
Work Protective Equipment Standards
• Work Instructions and Procedures
Work Instructions and Procedures
• Reporting Sistem Secara Online
Online Reporting System
PROCESS
• BDE 7 - K3L
BDE 7 – K3L
• Audit Internal K3L
HSE Internal Audit

864
People People
Struktur Organisasi K3L

HSE Organization Structure
SVP Biro QHSE

SVP Biro QHSE
Sekre/PPD Biro QHSE Expert Biro QHSE

QHSE Bureau SEKRE/PPD t QHSE Bureau Export
Dept. Quality Dept. Compensation, Beneft, &

Management Dept. HSE Management Industrial Relation Proyek Khusus
Dept. Quality Dept. HSE Management Dept. Compensation, Beneft, & 1. Section HSE Gedung & Infra
Management Industrial Relation 2. Section QC Gedung & Infra
Special Projects
1. HSE Section Building & Infra
1 Section QC Gedung 1 Section HSE Gedung 1. Section HS S & DA 2. Building & Infra QC Section
QC Building Section Building HSE Section HSS S&DA Section
1 Section QC Infra 1 Section HSE Infra 1 Section QC S & DA

1 Section QC Infra 1 Section HSE Infra 1 Section QC S & DA
1 Section QC EPC & AP 1 Section HSE EPC & AP 1 Section ENV S & DA
1 Section QC EPC & AP 1 Section HSE EPC & AP 1 Section ENV S & DA
Kord QC Kord. HSE

Kord QC Kord HSE
Rasio Personil | Ratio Personil
• HSE Kord. Divisi = 1:4 proyek
Dept Dept HSE Coord. Division = 1:4 project
Quality & HSE Management QHSE System Development • QC Kord. Divisi = 1:4 proyek
QC Coord. Division = 1:4 project
Keterangan: Koord. HSE & QC ditempatkan dan dikelola Biro QHSE sesuai kebutuhan
Note: HSE & QC Coordinators are placed and managed by the QHSE Bureau as needed
Pelatihan Training
Dalam rangka pengembangan SDM yang berkualitas tiap In order to develop quality human resources, HSE training is
tahun selalu rutin melakukan Pelatihan K3L baik sertifikasi conducted regularly for staff certification and craft training
staff maupun craft training untuk pekerja termasuk for workers including subcontractors.
subkontraktor.
Equipment Equipment
Standar Alat Pengaman Diri (APD) Personal Protective Equipment (PPE) Standards
PTPP menekankan terhadap implementasi Alat Pengaman PTPP emphasizes the implementation of Personal Safety
Diri di lingkungan kerja, dimana di tetapkan di dalam Equipment in the work environment, which is stipulated
Prosedur yang dapat di akses secara online yaitu: Prosedur in the Procedures that can be accessed online namely
PT PP (Persero) Tbk
Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan di Proyek Safety, Occupational Health, and Environment Procedures
Konstruksi (PP/BIROPOB/P/014). in Construction Projects (PP/BIROPOB/P/014).
Standar Alat Pengaman Kerja (APK) Standard Work Protective Equipment (APK)
Segala faktor pendukung untuk kelancaran proses All supporting factors for the smooth process of project
pelaksanaan proyek sangat penting untuk diterapkan implementation are very important to apply mandatory
Standarisasi yang bersifat mandatory. Standarisasi tersebut standardization. The standardization which is also a very
yang merupakan faktor yang juga sangat penting adalah important factor is Work Protective Equipment (GER). With
Alat Pengaman Kerja (APK). Dengan adanya standarisasi this standardization, the existence of PTPP in the application
ini maka eksistensi PTPP dalam penerapan K3L terwujud. of HSE is realized
Process Process
Work Instruction & Prosedur Work Instructions & Procedures
Untuk mencapai target yang merupakan cerminan dari To achieve the target which is a reflection of the Company's
komitmen Kebijakan Perusahaan maka PTPP membuat policy commitments, PTPP established a procedure that will
suatu prosedur yang akan digunakan sebagai pedoman dan be used as a guide and reference in the application of HSE
acuan dalam penerapan Sistem K3L di proyek yang sesuai system in the project in accordance with the target. The
dengan yang di targetkan. Prosedur tersebut dapat diakses procedure can be accessed online so that all elements can
secara online sehingga semua elemen dapat mengetahui know and understand what the company's procedures are.
dan mengerti apa yang menjadi prosedur Perusahaan
1. PP/BIROPOB/P/001 Prosedur Kesiagaan dan 1. PP/BIROPOB/P/001 Preparedness and Emergency
Penanganan Keadaan Darurat; Procedures;
2. PP/BIROPOB/P/004 Prosedur Internal Audit Sistem 2. PP/BIROPOB/P/004 QHSE Integration System Internal
Integrasi QHSE; Audit Procedures;
3. PP/BIROQHSE-HSE/M/01 Prosedur Kesehatan, 3. PP/BIROQHSE-HSE/M/01 Health, Safety and
Keselamatan Kerja dan Lingkungan; Environmental Procedures;
4. PP/BIROPOB/P/016 Prosedur Pengukuran Performance 4. PP/BIROPOB/P/016 QHSE Performance Measurement
QHSE; Procedure;
5. PP/BIROPOB/P/017 Prosedur Seleksi dan Mobilisasi 5. PP/BIROPOB/P/017 Procedure for Selection and
Alat Berat; Mobilization of Heavy Equipment;
6. PP/BIROPOB/W/002 WI Identifikasi Bahaya, Penilaian 6. PP/BIROPOB/W/002 WI Hazard Identification, Risk
dan Pengendalian Risiko (IBPR); Assessment and Control (IBPR);
7. PP/BIROPOB/W/003 WI Identifikasi Pengendalian, 7. PP/BIROPOB/W/003 WI Identification of Control,
Pemantauan Aspek Lingkungan (IPPAL); Monitoring of Environmental Aspects (IPPAL);
8. PP/BIROPOB/W/004 WI Pelaporan Internal HSE; 8. PP/BIROPOB/W/004 WI HSE Internal Reporting;
9. PP/BIROPOB/W/005 WI Rapat Panitia Pembina 9. PP/BIROPOB/W/005 WI Corporate Committee for
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) Perusahaan; Occupational Safety and Health (P2K3) Company;
10. PP/BIROPOB/W/007 WI Bekerja di Ketinggian; 10. PP/BIROPOB/W/007 WI Working at Height;
11. PP/BIROPOB/W/008 WI Pemasangan dan Pembongkaran 11. PP/BIROPOB/W/008 WI Scaffolding and Dismantling;
Perancah;
12. PP/BIROPOB/W/010 WI Identifikasi dan Evaluasi UU 12. PP/BIROPOB/W/010 WI WI Identification and Evaluation
& Peraturan K3L; of OSH Law & Regulation;
13. PP/BIROQHSE-HSE/W/009 WI Permohonan dan 13. PP/BIROQHSE-HSE/W/009 WI Request and Submission
Penyerahan APD di Proyek. of PPE in the Project.
Sistem Pelaporan secara Online Online Reporting System

Untuk memudahkan Pelaporan dan pengkolekan data dari To facilitate the reporting and data collection of all projects
seluruh proyek dan juga mempertimbangkan keefektifan and also consider the effectiveness and efficiency, a
serta efisiensi maka dibuat suatu program yang dapat program was created to support online Reporting System.
mensupport Sistem Pelaporan secara online. Tiap proyek Each monthly project can report all OSH implementation

866
perbulan dapat melaporkan semua kegiatan penerapan activities online. And can directly monitor online performance
K3L secara online. Dan dapat langsung memonitor secara in each project. This is a tool used by the head office unit to
online kinerja di tiap proyek. Tools ini adalah alat yang monitor the effectiveness and suitability of the procedures
digunakan oleh unit kantor pusat untuk memonitor keefektifan implemented in each project.
dan kesesuaian prosedur yang di implementasikan di tiap
masing-masing proyek.
BDE 7 K3L BDE 7 K3L

Selain memiliki WI dan Prosedur sebagai pedoman acuan In addition to having WI and Procedures as a reference guide
yang harus diikuti dalam penerapan K3L PTPP juga that must be followed in the application of OSH, PTPP also
membuat suatu Bank Data Engineering khusus K3L yang established OSH Specific Engineering Data Bank which can
dengan visual dapat memudahkan tim proyek menerapkan visually facilitate the project team to implement OSH. These
K3L. Kemudahan-kemudahan inilah wujud dari komitmen facilities are manifestation of the company's commitment
Perusahaan dalam pengembangan Penerapan Sistem in developing the OSH Management System Application,
Manajemen K3L dan dapat diakses secara online. and can be accessed online.
Audit Internal Internal Audit

Dalam rangka monitor kinerja penerapan K3L maka PTPP In order to monitor the performance of OSH implementation,
membuat suatu program Internal Audit dimana pelaksana PTPP established Internal Audit program where the executor
dimulai dari lini kantor divisi sampai kantor pusat. Untuk di starts from the division office line to the head office. For the
unit kantor divisi Internal audit dilaksanakan per triwulan Internal Audit division office unit, it is carried out quarterly
untuk audit secara keseluruhan (Sistem dan Implementasi) for the overall audit (System and Implementation) while
sedangkan per bulan dilakukan inspeksi dengan inspection is carried out monthly by focusing on the
menitikberatkan implementasi. Untuk di unit kantor pusat implementation. For the internal audit head office unit, it is
internal audit dilaksanakan per semester dimana ruang conducted on a semester basis where the scope of audit
lingkup audit adalah pada sistem dan implementasi K3L, is on the K3L system and implementation, by selecting a
dengan memilih beberapa proyek yang akan menjadi bahan number of projects to be audited and representing their
audit dan mewakili divisinya masing-masing. respective divisions.
Kesehatan Kerja Occupational Health

Kesehatan kerja menjadi isu krusial yang diperhatikan Occupational health is a crucial issue that is fully considered
penuh di lingkungan kerja PTPP. Sebagai pemberi kerja, in PTPP work environment. As an employer, PTPP seeks to
PTPP berupaya melindungi karyawan agar hidup sehat dan protect employees to live healthy and protect them from
terbebas dari gangguan kesehatan, serta dampak buruk any health problems, as well as adverse effects caused
yang diakibatkan oleh suatu pekerjaan khususnya terkait by a work, especially associated with the implementation
pelaksanaan proyek pembangunan suatu gedung. of building construction project.
Guna melaksanakan hal tersebut, PTPP menciptakan To do this, PTPP creates a healthy work environment,
lingkungan kerja yang sehat, di antaranya dengan melakukan including by measuring the impact of activity on people
pengukuran dampak suatu kegiatan terhadap manusia serta and the environment. Enforcement of occupational health is
lingkungan. Penegakan terhadap kesehatan kerja tersebut carried out through preventive measures against employee
dilaksanakan melalui tindakan preventif terhadap gangguan health problems by carrying out medical check-ups. For
kesehatan karyawan dengan melaksanakan medical check workers/laborers working on the project, health checks are
up. Untuk pekerja/tukang yang bekerja di dalam proyek, carried out in collaboration with the BPJS or local health
pemeriksaan kesehatan dilakukan melalui kerja sama workers. Preventive action is also taken by providing first
dengan BPJS atau tenaga kesehatan setempat. Tindakan aid posts in each project environment. Once a month, PTPP
PT PP (Persero) Tbk
pencegahan juga dilakukan dengan menyediakan pos has conducted fogging in the project environment so that
P3K di setiap lingkungan proyek. Dalam jangka waktu satu a good work environment for employee’s health is created.
bulan sekali, PTPP telah melakukan pengasapan (fogging)
di lingkungan proyek agar senantiasa tercipta lingkungan
kerja yang baik untuk kesehatan karyawan.
Sebagai bentuk kepedulian dan perlindungan terhadap As a form of care and protection for employees and form
karyawan serta bentuk partisipasi terhadap program of participation in government programs, PTPP registers
pemerintah, PTPP mendaftarkan para karyawan untuk employees to participate in Work Accident Insurance, Life
menjadi peserta dalam Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Insurance, Pension Plan, and Pension Security Program,
Jaminan Kematian (JK), Jaminan Hari Tua (JHT) dan under BPJS Manpower. The implementation of which is in
Jaminan Pensiun (JP), dimana program tersebut dinaungi accordance with the applicable laws and regulations. This
oleh BPJS Ketenagakerjaan yang pelaksanaannya sesuai is very useful to protect the safety of employees' lives both
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal at work and during old age.
tersebut sangat berguna untuk melindungi keselamatan
jiwa karyawan baik saat bekerja maupun saat hari tua nanti.
Program Kegiatan K3 OSH Activity Program

1. Sistem Manajemen 1. Management system
a. Surveillance dan Renewal Sertifikasi Sistem a. OSH Management Surveillance and Renewal
Manajemen K3L; Certification System;
• Renewal Sertifikat SMK3 PP No. 50 Tahun 2012; • SMK3 PP Renewal Certificate No. 50 of 2012;
• Renewal Sertifikat OHSAS 18001:2007; • OHSAS 18001: 2007; Renewal Certificate
• Surveillance 3 & 4 ISO 14001:2015. • Surveillance 3 & 4 ISO 14001: 2015.
b. Program Internal Audit Sistem Manajemen K3L per b. OSH Management System Internal Audit Program
Semester; per Semester;
c. Pengembangan Sistem terpadu industry 4.0 dengan c. Development of integrated industrial system 4.0 by
membangun Sistem Dashboard HSE; building the HSE Dashboard System;
d. Pengembangan Sistem Inspeksi HSE Proyek dengan d. Development of Project HSE Inspection Systems
Mobile Inspection App base Android & IOS. with Android & iOS based Mobile Inspection App.
2. Forum HSE 2. HSE Forum
a. Management Review per bulan; a. Management Review per month;
b. Pelaksanaan Forum Saresehan HSE tiap Triwulan b. Implementation of HSE Meeting Forum every Quarter
per Direktorat. per Directorate.
3. Campaign HSE; 3. HSE Campaign;
4. Inspeksi Rutin Proyek; 4. Project Regular Inspection;
5. Technical Coaching. 5. Technical Coaching.
Pelatihan K3 HSE training

Untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja, PTPP To prevent work accidents, PTPP strives to increase safety
berupaya untuk meningkatkan safety awareness di semua awareness at all levels of the organization. One of the steps
tingkatan organisasi. Salah satu langkah yang dilakukan taken to increase safety awareness is to carry out a number
untuk meningkatkan safety awareness adalah dengan of trainings related to occupational health and safety.
melaksanakan sejumlah pelatihan yang terkait dengan
Kesehatan dan Keselamatan kerja.
Sepanjang tahun 2019, PTPP telah menyelenggarakan Throughout 2019, PTPP has conducted OSH training with
pelatihan K3 dengan rincian sebagai berikut: the following details:

868
Jumlah Peserta
Divisi/ Biro Pelatihan
Number of
Division/Bureau Training
participants
Biro QHSE HSE Technical Coaching & Assessment - Batch 1 - 4 222
QHSE Bureau
Biro QHSE Training & Sertifikasi Ahli Muda K3 Konstruksi - Batch 1 - 4 86
QHSE Bureau Training & Expertise Certification of HSE Junior Expert Construction Batch 4
Biro QHSE Training & Sertifikasi Ahli Madya K3 KONSTRUKSI 15
QHSE Bureau Training & Certification of HSE Associate Expert of Construction
Biro QHSE Training Sistem Manajemen HSE ISO 45001 24
QHSE Bureau HSE Management System Training ISO 45001
Biro QHSE Training Lead Auditor ISO 9001:2015 7
QHSE Bureau Training for Lead Auditor ISO 9001:2015
Biro QHSE Basic Safety Training 21
QHSE Bureau
Biro QHSE Training Monitoring Lingkungan 20
QHSE Bureau Environmental Monitoring Training
Biro QHSE Lifting & Rigging Awareness 15
QHSE Bureau
Biro QHSE Workshop Penyusunan Dokumen CSMS PP - Batch 1 – 7 263
QHSE Bureau Workshop CSMS Document Drafting of PP - Batch 1 – 7
Biro QHSE Training & Sertifikasi Authorized Gas Tester 13
QHSE Bureau Training & Certification of Authorized Gas Tester
Biro QHSE Training & Sertifikasi Scaffolding Supervisor Batch 1 29
QHSE Bureau Training & Certification for Scaffolding Supervisor Batch 1
Biro QHSE Lifting, Rigging & Inspection Awareness 24
QHSE Bureau
Biro QHSE BINTEK SMK2 4
QHSE Bureau
Tingkat Kecelakaan Kerja Occupational Accident Rate

PTPP telah melakukan upaya yang optimal untuk PTPP has made optimal efforts to prevent work accidents.
mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Sistem, prosedur Systems, procedures and mechanisms as well as work safety
dan mekanisme serta peralatan keselamatan kerja telah equipment have been prepared and socialized. However,
disiapkan dan disosialisasikan. Namun demikian, pada in 2019 work accidents still occurred even with a relatively
tahun 2019 masih terjadi kecelakaan kerja walau dengan small ratio. Work accidents in 2019 are as follows:
tingkat rasio yang relatif kecil. Kecelakaan kerja tahun 2019
Divisi/Biro Total Hours Lost Day Lost Time

Fatality LTIF SR
Division/Bureau Worked Lost Day Injury
Gedung 1 175.639.29 0 0 0 0,00 0,00
Building 1
Gedung 2 215.967.65 0 0 0 0,00 0,00
Building 2
Infra 1 160.937.15 0 0 0 0,00 0,00
Infra 2 149.825.20 0 0 1 0,07 0,00
EPC 5.988.074 0 0 0 0,00 0,00
PT PP (Persero) Tbk
Kesehatan Karyawan Employee’s Health

Hingga saat ini PTPP telah bekerja sama dengan pihak Until now, PTPP has collaborated with third parties in
ketiga dalam pengelolaan kesehatan karyawan. Manfaat managing employees’ health. The health benefits managed
kesehatan yang dikelola Perusahaan asuransi tersebut by the insurance company are provided to employees and
diberikan kepada karyawan dan keluarganya. Selain their families. Other health benefits not covered by insurance,
daripada itu, manfaat kesehatan lain yang tidak tercakup are replaced by reimbursement system stipulated in the
oleh asuransi, diatur penggantiannya dengan sistem Decision Letter of the Board of Directors No. 066/SK/PP/
reimbursement yang ditetapkan dalam Surat Keputusan DIR/2018 dated June 28, 2018 on Regulations for Employees’
Direksi No. 066/SK/PP/DIR/2018 tanggal 28 Juni 2018 Health Management. The health allowance outside of the
tentang Peraturan Pengelolaan Kesehatan Karyawan. Insurance are maternity allowance for the third child, eyewear
Adapun manfaat kesehatan di luar Asuransi tersebut adalah and eye examination. PTPP also organizes annual Medical
manfaat melahirkan hingga anak ketiga, manfaat kacamata Check Up for employees in their respective units.
dan pemeriksaan mata. PTPP juga menyelenggarakan
Medical Check Up tahunan bagi karyawan di unitnya
masing-masing.
Dalam rangka mendukung program pemerintah, PTPP juga In order to support the government program, PTPP also
ikut serta berpartisipasi dalam program BPJS Kesehatan participated in Health BPJS program by registering all
dengan mendaftarkan seluruh karyawan sebagai peserta employees as health insurance participants. In this case,
jaminan kesehatan. Dalam hal ini karyawan dibebaskan employees are free to choose whether to use the health
dalam pemilihan penggunaan manfaat kesehatan baik insurance managed by insurance companies or BPJS Health.
melalui asuransi kesehatan yang dikelola Perusahaan
asuransi ataupun menggunakan BPJS Kesehatan.
Kepesertaan BPJS Kesehatan BPJS Health membership

Sesuai dengan Surat Edaran No. SE-06/MBU/10/2017 In accordance with Circular No. SE-06/MBU/10/2017 on
tentang Kepesertaan Badan Usaha Milik Negara dalam Participation of State-Owned Enterprises in BPJS (Social
Program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan, Security Administrator Agency) Program, PTPP has
PTPP telah mendaftarkan Direksi beserta keluarga, Dewan registered the Board of Directors and their families, the
Komisaris beserta keluarga dan karyawan beserta keluarga Board of Commissioners and their families, and employees
dalam program BPJS Kesehatan. Tahun 2019, pembiayaan and their families in the BPJS Health program. In 2019, BPJS
BPJS Kesehatan mencapai sebesar Rp7.863.917.439 (Tujuh Health financing reached Rp 7,863,917,439 (Seven Billion
Miliar Delapan Ratus Enam Puluh Tiga Juta Sembilan Ratus Eight Hundred Sixty Three Million Nine Hundred Seventeen
Tujuh Belas Ribu Empat Ratus Tiga Puluh Sembilan Rupiah). Thousand Four Hundred Thirty Nine Rupiah). The registration
Pendaftaran karyawan menjadi peserta BPJS Kesehatan of employees to become BPJS Health participants will be
akan dilakukan secara bertahap sampai dengan bulan carried out in stages until December 2019. The number of
Desember tahun 2019 jumlah karyawan termasuk Direksi dan employees including the Board of Directors and Board of
Dewan Komisaris yang telah didaftarkan BPJS Kesehatan Commissioners registered by BPJS Health was 1,798 and
sejumlah 1.798 dan total keluarga 2.405. the total family was 2,405.

870
Mekanisme Pengaduan Masalah Mechanisms for Complaints of Labor and

Ketenagakerjaan dan K3 OSH issues
Pemberitahuan awal Laporan Awal
Tipe Kecelakaan Draft Final Report Final Report
Initial notification Initial Report
Type of Incident By e-mail By e-mail
to whom, when By e-mail
Segera/langsung dengan
HP
• Ke Kadiv -> Ka Biro
Dalam 24 jam Dalam 7 hari
POB
Ke Kasie HSE Ke Kasie HSE Dalam waktu yang
• Kasie HSE Divisi -> HSE
Divisi dan HSE Biro POB Divisi dan HSE disepakati
Kefatalan biro POB
In 24 hours Biro POB Ke Kasie HSE
Fatality (FAT) • Directly using HP
To Section Head of HSE In 7 days Divisi dan HSE Biro
• To Head of Division
Division and HSE of To Head of HSE Division POB
->Head of POB Bureau
POB Bureau and HSE of POB Bureau
• Section Head of HSE
Division->HSE of POB
Bureau
Dalam 14 hari
Dalam 4 jam Dalam 2 hari Dalam 7 hari
Ke Kasie HSE Divisi
Ke Kadiv, Kasie HSE Ke Kasie HSE Ke Kasie HSE
Kehilangan Waktu dan HSE Biro POB
Divisi Divisi Divisi
Kerja In 14 days
In 4 hours In 2 days In 7 days
Los Time Injury (LTI) To Head of HSE
To Section Head of HSE To Section Head of HSE To Section Head of HSE
Division and HSE of
Head of Division Division Division
POB Bureau
Kasus Perawatan
Medis
Medical Treatment
Case (MTC)
Kasus Kembali
Bekerja Terbatas
Restricted Workday
Case (RWC)
Normal sesuai laporan PSRS
Kasus P3K
First Aid Case (FAC)
Normal As Per PSRS Report
Hampir Kecelakaan
Near Miss (NM)
Lingkungan &
Kerusakan
Environment &
Damage (ENV)
Penghargaan dan Sertifikasi Bidang Employment and OSH Awards and

Ketenagakerjaan dan K3 Certifications
Selama tahun 2019 PTPP telah penghargaan dalam bidang During 2019 PTPP in the field of Labor and OSH was
Ketenagakerjaan dan K3, sebagai berikut: awarded:
Penghargaan Bidang Ketenagakerjaan dan K3 Tahun 2019
Award in Labor and OSH in 2019
12 Februari 2019 Safety Award – Positive Prevention BP Tangguh LNG
February 12, 2019
18 September 2019 Proyek EPC MPP Tersebar ( NCB ) Terbaik 1 PT PLN
September 18, 2019 Best MPP Spread EPC Project (NCB) 1
PT PP (Persero) Tbk
Penghargaan Bidang Ketenagakerjaan dan K3 Tahun 2019

Award in Labor and OSH in 2019
31 Oktober 2019 3.118.379 jam kerja tanpa kecelakaan kerja Gubernur Jawa Timur
October 31, 2019 3.118.379 working hours without work accident
2019 Safety Innovation Award ICSA
Desember 2019 Menerapkan Standar dan Peraturan Lingkungan di Chevron
December 2019 Proyek CS WUR
Implement Environmental Standards and Regulations
in the CS WUR Project
Desember 2019 Best Company with free violation based on IJMS Chevron
December 2019 record
2019 In Recognize of IBU Environment Best Job Site Chevron
PTPP telah mendapatkan sertifikasi internasional maupun PTPP obtained international and national certifications in
nasional dalam pengelolaan Ketenagakerjaan dan K3, the management of Labor and OSH, as follows:
sebagai berikut:
Sertifikasi Bidang Ketenagakerjaan dan K3 yang Masih Berlaku di Tahun 2019

Certification of Labor and OSH that is Still Valid in 2019
Sertifikasi Jenis/Nama Sertifikat Dikeluarkan Oleh Masa Berlaku Hingga
Certification Issuance Type/Name of Certification Issued By Valid Until
Date
19 Februari 2019 SKA Madya K3 Konstruksi BNSP 19 Februari 2022
February 19, 2019 Certificate of Expertise for HSE February 19, 2022
Associate of Construction
19 Februari 2019 SKA Muda K3 Konstruksi DEPNAKER 19 Februari 2019
February 19, 2019 Certificate of Expertise for HSE February 19, 2019
Junior of Construction
6 Juni 2018 ISO 9001 : 2015 Lloyd Register 27 Juli 2021
June 6, 2019 July 27, 2021
1 Agustus 2019 ISO 14001 : 2015 Sucofindo 31 Juli 2022
August 1, 2019 July 31, 2022
17 September 2019 Authorized Gas Tester BNSP 17 September 2021
September 17, 2019 September 17, 2021
20 Oktober 2019 SKA K3 Supervisor Scaffolding BNSP 20 Oktober 2022
October 20, 2019 October 20, 2022
21 Juni 2019 ISO 14001 : 2015 Lloyd Register 06 September 2022
June 21, 2019 September 06, 2022
23 Mei 2019 ISO 45001 : 2018 Lloyd Register 11 Juni 2021
May 23, 2019 June 11, 2021

872
Dampak Kuantitatif atas Pengelolaan Quantitative Impact on the Management

Ketenagakerjaan, Kesehatan dan of Employment, Occupational Health, and
Keselamatan Kerja Safety Program
Terhadap pengelolaan K3 yang dilakukan, Perusahaan Regarding OSH management, the Company incurred a
mengeluarkan sejumlah biaya, baik biaya wajib seperti number of costs, both mandatory costs such as the fulfillment
pemenuhan hak-hak karyawan, investasi di bidang of employee rights, investments in education and training,
pendidikan dan pelatihan, maupun biaya lainnya. as well as other costs.
Kenaikan (Penurunan) Penyerapan

Anggaran 2019
2019 2018 2018-2019 Anggaran 2019
(Rp-juta)
Perihal (Rp-juta) (Rp-juta) Increment (Decrement) Budget Usage in
Budget 2019
Subject (Rp-million) (Rp-million) 2018-2019 2019
(Rp-million)
(%) (%)
(1) (2) (3) ((1-2)/2) (1/3)
Orientasi Karyawan Baru
871 941 918 -7,44% 94,88%
New Employee Orientation
Training (in-house/public) 1.329 1.958 1.829 -32,12% 72,66%
Pendidikan/Sekolah Lanjutan
1.788 1.988 938 -10,06% 190,62%
Education / Advanced Schools
Talent Pool 1.169 1.857 2.219 -37,05% 52,68%
Pengembangan SDM Online
82 101 150 -18,81% 54,67%
Online HR Development
Pengembangan Program oleh
Konsultan
1.114 864 987 28,94% 112,87%
Program Development by
Consultant
PT PP (Persero) Tbk
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lingkup Tanggung

Jawab Terhadap Produk/Jasa serta Pelanggan
Corporate Social Responsibility of the Scope of
Liability to the Product/Services and the Customer
Komitmen dan Kebijakan Tanggung Jawab Commitment and Responsibility Policy

Terhadap Produk dan Pelanggan towards Products and Customers
PTPP menyadari makna penting dan manfaat dari PTPP realizes the importance and benefits of meeting
pemenuhan standar kualitas serta perlindungan konsumen quality standards and consumer protection for each product
terhadap setiap produk yang dihasilkan, mengingat produced, given that both have significant influence on the
keduanya mempunyai pengaruh yang signifikan bagi sustainable growth of business performance. PTPP sets
pertumbuhan kinerja usaha secara berkelanjutan. PTPP and enforces strict criteria in the production process and
menetapkan dan memberlakukan kriteria yang ketat dalam output as well as quality control of each product.
proses dan output produksi maupun pengawasan kualitas
setiap produknya.
PTPP menjaga komitmen atas jaminan kualitas produk PTPP maintains its commitment to product quality assurance
dan komitmen terhadap pelayanan pelanggan komitmen and customer service. This commitment is very important
ini sangat penting karena selain mempengaruhi kelancaran because it does not only influence the smooth running
operasional bisnis juga merupakan faktor penentu tingkat of business operations but also becomes a determining
kepercayaan konsumen agar terus menggunakan jasa factor in the level of consumer confidence to continue to use
Perusahaan. Oleh karena itu, PTPP selalu memberikan company's services. Therefore, PTPP always guarantees
jaminan bahwa kualitas pelaksanaan proyek telah sesuai that the quality of project implementation is in accordance
dengan kesepakatan kontrak terkait. Jaminan kualitas with the relevant contractual agreements. Quality assurance
dikontrol melalui penerapan manajemen mutu yang is controlled through the application of quality management
melibatkan konsumen dalam memberikan pengukuran that involves consumers in measuring the quality of project
terhadap kualitas pelaksanaan proyek. implementation.
PTPP memberikan tanggapan yang cepat terhadap berbagai PTPP provides fast responses to various consumer
permintaan dan keluhan konsumen sebagai bagian dari requests and complaints as part of the Company's service
komitmen pelayanan Perusahaan. PTPP meyakini penerapan commitment. PTPP believes that the implementation of
komitmen pelayanan terbaik akan mampu mendukung target the best service commitment will be able to support the
peningkatan kinerja Perusahaan di masa mendatang. Untuk Company's performance improvement targets in the future.
menjamin pelayanan pada pelanggan, PTPP membuka To guarantee service to customers, PTPP opens complaint
layanan pengaduan dengan menyediakan saluran telepon, service by providing telephone, email and letter lines to
email maupun surat kepada pelanggan. customers.
PTPP memiliki kebijakan terkait tanggung jawab kepada PTPP has a policy related to responsibility to customers as
pelanggan yang tertuang dalam Prosedur Pelaksanaan stated in the Customer Satisfaction Survey Implementation
Customer Satisfaction Survey No. PP/BIROPOB/P/008 yang Procedure No. PP/BIROPOB/P/008 which describes the rules
memaparkan tentang peraturan dan tata laksana survei and procedures for customer satisfaction surveys. Given
kepuasan pelanggan. Mengingat kepuasan pelanggan customer satisfaction is one of the most important aspects
merupakan salah satu aspek terpenting yang harus that must be considered by the Company in maintaining
diperhatikan oleh Perusahaan dalam menjaga kerja sama good cooperation with customers.
yang baik dengan pelanggan.
Memfasilitasi pelanggan dengan menyediakan layanan Facilitating customers by providing customer care services
customer care yang dapat diakses melalui email korporasi, that can be accessed via corporate email, corporate websites,
website korporasi dan media sosial merupakan salah satu and social media is one of the company's responsibilities to
tanggung jawab Perusahaan kepada pelanggan yang customers listed in Customer Communication Management
tercantum pada Work Instruction Pengelolaan Komunikasi Work Instruction No. PP/BIROPS/P/002.
Pelanggan No. PP/BIROPS/P/002.

874
Terkait dengan penanganan keluhan pelanggan, Related to handling customer complaints, the company
Perusahaan memfasilitasi pelanggan dengan menyediakan facilitates customers by providing complaint channels
kanal pengaduan complaint yang dapat disampaikan that can be submitted through social media, field memos,
melalui media sosial, memo lapangan, hasil inspeksi owner inspection results, and weekly meetings. This was
owner dan rapat mingguan. Hal ini disampaikan dalam delivered in Customer’s Complaint Handling Procedure No.
Prosedur Penanganan Customer Complaint No. PP/ PP/BIROPOB/P/001.
BIROPOB/P/001.
Pemangku Kepentingan dan Lingkup Dampak Stakeholders and Impact Scope of

Tanggung Jawab atas Produk/Jasa dan Responsibility for Products/Services and
Pelanggan Customers
Pemangku kepentingan yang memiliki dampak atas Stakeholders who have impact on responsibilities in this
tanggung jawab pada aspek ini adalah pelanggan. aspect are customers. The company seeks to fulfill its
Perusahaan berupaya melakukan pemenuhan tanggung responsibilities related to the quality of products/services.
jawabnya terkait mutu kualitas produk/jasa.
Konsumen memiliki hak-hak yang diatur oleh Undang-undang. Di samping kepatuhan

terhadap peraturan dan perundang-undangan, komitmen PTPP atas tanggung jawab
terhadap konsumen merupakan bagian dari perwujudan pertumbuhan yang berkelanjutan
Consumers have rights that are regulated by law. In addition to compliance with laws and
regulations, PTPP’s commitment to consumer responsibility is part of the realization of sustainable
growth
Sasaran, Target dan Rencana Kegiatan Goals, Targets, and Planned Activities for
Tanggung Jawab Terhadap Pelanggan Tahun Responsible Customers in 2019
2019
Sasaran dan Target QHSE dalam rangka menjaga tanggung QHSE Goals and Targets in order to maintain responsibility
jawab terhadap pelanggan, manajemen merencanakan dan for customers, the management plans and establishes
menetapkan program pengembangan dalam implementasi development programs in the implementation of HSE
System Manajemen K3L dengan menetapkan Sasaran Management System by setting Goals and Targets that must
dan Target yang harus dicapai dan dipenuhi sebagai be achieved and fulfilled as responsibilities to customers. The
tanggung jawab terhadap pelanggan. Sasaran dan Target goals and targets for the implementation of the OHS program
implementasi program dan Sistem Manajemen K3L dengan and Management System with 88% success assessment
indikator penilaian keberhasilan 88%. Penilaian tingkat indicators. The level of success is assessed by the customer
keberhasilan dilakukan oleh pelanggan secara langsung dan directly and online through the website www.ptpp.co.id with
online melalui website www.ptpp.co.id dengan mekanisme each customer is given access directly to the website of
setiap pelanggan diberikan user untuk dapat mengakses PTPP by the user.
secara langsung ke website PTPP.
PT PP (Persero) Tbk
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lingkup Tanggung Jawab Terhadap Produk/Jasa serta Pelanggan
Corporate Social Responsibility of the Scope of Liability to the Product/Services and the Customer
Program dan Kegiatan Tanggung Jawab Programs and Responsibility Acitivties for
Terhadap Produk dan Jasa serta Pelanggan Products and Services and Customers
Kesehatan dan Keselamatan Konsumen Consumer Health and Safety

PTPP mewujudkan dan memenuhi hak pelanggannya PTPP realizes and fulfills the rights of its customers related
terkait kesehatan dan keselamatan yang akan dihasilkan to health and safety that will result in product or service
sebuah produk maupun jasa dengan sebuah komitmen yang with a commitment set forth in Company Policy signed
tertuang pada Kebijakan Perusahaan yang ditandatangani directly by the highest leader, namely the President Director.
langsung oleh pimpinan tertinggi yaitu Direktur Utama. Company policy implicitly explains that the development
Kebijakan Perusahaan menjelaskan secara implisit bahwa and implementation of all works is based on the HSE
pengembangan dan pelaksanaan semua pekerjaan Management System, so that a planned program that has
berdasarkan Sistem Manajemen K3L, sehingga dengan been measured will guarantee the customer's rights to the
program yang telah direncanakan secara terukur akan products to be produced as well as work processes that
menjamin hak pelanggan atas produk yang akan dihasilkan consider the aspects of Occupational Health and Safety
serta proses kerja yang memerhatikan aspek–aspek and Work Environment.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja serta Lingkungan Kerja.
Berikut kutipan Kebijakan Perusahaan: Below is quote from the Company Policy:
1. Quality Policy 1. Quality Policy
a. Peduli keinginan dan kepuasan pelanggan; a. Care about customer’s desires and satisfaction;
b. Peningkatan Kualitas yang berkesinambungan; b. Continuous quality improvement;
c. Pendekatan Rekayasa Teknik maupun Bisnis; c. Technical Engineering and Business Approaches;
d. Pemanfaatan Teknologi Mutakhir; dan d. Utilization of Advanced Technology;
e. Profesionalisme SDM yang berwawasan Global. e. Professionals with Global insight.
2. Safety, Health and Environmental Policy 2. Safety, Health and Environmental Policy
a. Pencegahan terhadap terjadinya cedera dan sakit a. Prevention of injury and illness due to work;
akibat kerja;
b. Perbaikan yang berkesinambungan terhadap b. Continuous improvement of Occupation Health and
Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Pengelolaan Safety by the related parties involved;
Lingkungan dengan melibatkan pihak terkait;
c. Peduli akan Lingkungan Kerja yang Sehat dan c. Care about Healthy Work Environment and consider
mempertimbangkan Dampak Lingkungan dalam the Environmental Impact in every work activity;
setiap kegiatan kerja;
d. Penggunaan Sumber Daya yang efisien dalam d. Efficient use of Resources in every activity and play
setiap aktivitas dan berperan aktif dalam menjaga active role in Protecting the Environment and Nature;
Kelestarian Lingkungan dan Alam;
e. Penerapan Sistem Manajemen SHE mengikuti e. Implementation of the HSE Management System
Peraturan-peraturan dan persyaratan yang berlaku; follows the applicable rules and requirements;
dan
f. Perusahaan aktif mendorong keikutsertaan, f. The company actively encourages the involvement,
partisipasi dan konsultasi bagi seluruh karyawan participation, and consultation for all employees
dan vendor untuk meningkatkan sistem manajemen and vendors to improve Company’s management
Perusahaan aktif mendorong keikutsertaan. system and actively encourage participation.
Informasi Produk dan Sarana Pengaduan Konsumen Product Information and Facilities for Consumer
Complaints
PTPP menyediakan sarana pengaduan konsumen dengan PTPP provides facilities for consumer complaints by carrying
cara melaksanakan survei tingkat kepuasan pelanggan, out a survey of customer satisfaction levels, according
sesuai Prosedur Pelaksanaan Customer Satisfaction to the Customer Satisfaction Survey Procedure No. PP/
Survey No. PP/BIROPOB/P/008 yaitu dengan memberikan BIROPOB/P/008 that is by distributing questionnaires to

876
Kuesioner kepada Customer secara online yang mana customers online where the results can be monitored directly
hasilnya dapat dimonitor secara langsung baik di Proyek, in the Project, Operations Division and the Center.
Divisi Operasi maupun Pusat.
Customer Satisfaction Questionnaire yang merupakan daftar The Customer Satisfaction Questionnaire which is a checklist
isian harus diisi oleh pihak Manajemen Konstruksi di Proyek. must be filled out by the Construction Management on the
Kuesioner tersebut dibagikan melalui beberapa tahap, yaitu: Project. The questionnaire was distributed through several
stages, namely:
1. Pada saat progres mencapai 50%. Sasaran yang ingin 1. At the time of progress reached 50%. Targets to be
dicapai diantaranya: achieved include:
a. Memperoleh masukan tentang kualitas proses kerja a. Obtaining input on the quality of work processes and
dan hasil produk yang telah dikerjakan, ketepatan product results done, timeliness, human resources,
waktu, sumber daya manusia, implementasi safety, safety implementation, environmental implementation
implementasi lingkungan serta pelayanan (service); and service;
b. Mendapatkan saran-saran perbaikan yang sangat b. Getting suggestions for improvements needed for
dibutuhkan untuk pelaksanaan proyek. project implementation.
2. Pada saat progres mencapai 100%, sasaran yang ingin 2. When the progress reaches 100%, the goals to be
dicapai: achieved:
a. Memperoleh masukan tentang hasil produk yang a. Obtaining input about the results of products that
telah dikerjakan, waktu penyerahan pekerjaan, have been done, the time of submission of work,
dokumentasi serta pelayanan (service); documentation and service;
b. Mendapatkan masukan seputar Perusahaan b. Getting input about competing companies;
pesaing;
c. Mendapatkan saran-saran perbaikan yang sangat c. Getting suggestions for improvements needed to
diperlukan guna menunjang pelaksanaan proyek; support project implementation. The survey through
Survei melalui pendistribusian kuesioner ini bertujuan the distribution of this questionnaire aims to:
untuk:
• Menjaring hal-hal yang dianggap penting oleh • Filter things considered important by the customer
pelanggan pada saat proses tender, masa during the tender process, the implementation
pelaksanaan dan saat serah terima pekerjaan; period, and during the handover of work;
• Melakukan langkah perbaikan untuk memenuhi • Take corrective steps to meet customer
harapan pelanggan. expectations.
Pengisian kuesioner dilaksanakan secara tatap muka Fill out the questionnaire conducted face to face with the
langsung dengan Owner/Manajemen Konstruksi oleh Project Owner/Construction Management by the Project Manager
Manager (PM) didampingi oleh Kepala Seksi Quality Control (PM) accompanied by the Head of the Quality Control
baik progress 50% maupun 100%. Section with 50% or 100% completed.
Sarana dan Mekanisme Pengaduan Means and Mechanisms of Consumer

Konsumen serta Tindak Lanjut Complaints and Follow Up
Manajemen memonitor setiap komplain pelanggan yang Management monitors every customer complaint that arises
muncul dengan menggunakan aplikasi online sesuai using online application in accordance with Customer
Prosedur Penanganan Customer Complaint No. PP/ Complaint Handling Procedure No. PP/BIROPOB/P/001
BIROPOB/P/001 & Prosedur Control of Non Conformance & Control of Non Conformance (NC) Procedure No. PP/
(NC) No. PP/BIROPOB/P/002. Sehingga pengaduan/ BIROPOB/P/002. Therefore, complaints received both in the
komplain yang diterima baik di Proyek, Kantor Divisi Operasi Project, Operations Division Office and Head Office can be
maupun Kantor Pusat dapat dipantau dengan intensif. monitored intensively.
PT PP (Persero) Tbk
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lingkup Tanggung Jawab Terhadap Produk/Jasa serta Pelanggan
Corporate Social Responsibility of the Scope of Liability to the Product/Services and the Customer
Komplain yang datang dari para pelanggan merupakan Non The complaints filed by the customers are Non Conformance
Conformance (NC) yang wajib diinput di aplikasi customer (NC) which must be input in the online customer complaint
complaint online dan ditindak lanjuti dan dimonitor statusnya application, followed up, and monitored its status (open/
(open/closed) oleh pihak-pihak terkait yang diatur sesuai closed) by related parties regulated according to customer
prosedur customer complaint. complaint procedures.
Non Conformance dapat berbentuk: Non conformance can be in the form of:
1. Proses dan hasil kegiatan QHSE yang tidak sesuai 1. The process and results of QHSE activities that are not
dengan persyaratan; in accordance with the requirements.
2. Ketidaksesuaian dari produk diukur setelah prosedur 2. Non-conformity of products is measured after work
atau instruksi kerja dipenuhi: procedures or instructions are fulfilled:
a. Komplain pelanggan dapat berupa: a. Customer complaints can be:
• Komplain dengan surat resmi yang dikirim kepada • Complaints with official letters sent to company's
pejabat struktural Perusahaan; structural officials;
• Komplain secara lisan; • Verbal complaints;
• Komplain tertulis direkap NC proyek; • Written complaints recap project NC;
• Komplain tertulis dikirimkan ke proyek; • Written complaints are sent to the project;
• Teguran dalam minutes of meeting rapat. • Reprimand in minutes of meeting.
b. Pelanggaran ketentuan QHSE b. Violation of QHSE provisions
• Terdapat kasus yang dikategorikan kondisi khusus, • There are cases categorized as special conditions,
yaitu: Untuk teguran yang bersifat pekerjaan namely: For reprimands with simple occupational
sederhana atau kelalaian ringan pada aturan nature or mild negligence to the QHSE rules do
QHSE tidak perlu diadopsi ke dalam NC, namun not need to be adopted into the NC, but must be
wajib langsung diperbaiki. corrected immediately.
Penghargaan dan Sertifikasi Bidang Mutu Awards and Certifications in Product/

Produk/Jasa Service Quality Sector
Penghargaan dalam bidang mutu kualitas produk/jasa yang Awards in product/service quality sector received by the
diterima Perusahaan di tahun 2019 sebagai berikut: Company in 2019 are as follows:
Penghargaan Bidang Kualitas Mutu dan Layanan Konsumen Tahun 2019

Quality and Consumer Service Award Year 2019
4 September 2019 Solar Power Project of The Year – Indonesia Asian Power
September 4, 2019
4 September 2019 Wind Power Project of The Year – Indonesia Asian Power
September 4, 2019
4 September 2019 Fast-Track Power Plant of The Year Asian Power
September 4, 2019
4 September 2019 Dual Fuel Power Plant of The Year Asian Power
September 4, 2019
15 Januari 2020 Safety Innovation Award, State Owned Contractor A2K4
January 15, 2020
2 Desember 2019 In Recognize of IBU Environment Best Job Site Chevron
December 2, 2019

878
PTPP telah mendapatkan sertifikasi internasional maupun PTPP obtained international and national certifications
nasional dalam hal mutu produk/jasa, sebagai berikut: products/services quality, as follows:
Sertifikasi Bidang Kualitas Mutu dan Layanan Konsumen yang Masih Berlaku di Tahun 2019
Certification of Quality and Consumer Services that Still Valid in 2019
Jenis/Nama Sertifikat Dikeluarkan Oleh Masa Berlaku Hingga
Sertifikasi
Type/Name of Certification Issued By: Valid Until
Certification Issuance Date
6 Juni 2019 ISO 9001:2015 LRQA 27 Juli 2021
June 6, 2019 July 27, 2021
21 Juni 2019 ISO 14001:2015 LRQA 6 September 2022

June 21, 2019 September 6, 2022
1 Agustus 2019 ISO 14001:2015 Sucofindo 31 Juli 2022
August 1, 2019 July 31, 2022
23 Mei 2019 ISO 45001:2018 LRQA 11 Juni 2021
May 23, 2019 June 11, 2021
30 Juli 2018 SMK3 Kemenaker RI 30 Juli 2021
July 20, 2018 July 30, 2021
Dampak Kuantitatif atas Pengelolaan Aspek Quantitative Impacts on Managing Aspects

Tanggung Jawab Terhadap Produk/Jasa dan of Responsibility for Products/Services
Pelanggan and Customers
Perusahaan mengeluarkan biaya untuk pengelolaan The company incurs costs for managing customer
hubungan pelanggan dan mutu kualitas produk/jasa. relationships and the quality of products/services.
Kenaikan
Penyerapan
Anggaran 2019 (Penurunan)
2019 2018 Anggaran 2019
(Rp-juta) 2018-2019
Perihal (Rp-juta) (Rp-juta) Budget Usage in
Budget 2019 Increase (Decrease)
Subject (IDR-million) (IDR-million) 2019
(IDR-million) in 2018-2019
(%)
(%)
(1) (2) (3) ((1-2)/2) (1/3)
Sertifikasi LRQA 294.272.000 225.000.000 339.500.000
LRQA Certification
Sertifikasi Sucofindo 30.000.000 - -
Sucofindo Certification
Jumlah 324.272.000 225.000.000 339.500.000 44,12% 95,51%
Total
PP Online Development 37.500.000 30.000.000 50.000.000 25,00% 75,00%
(CSS & Cust. Complaint)
PT PP (Persero) Tbk
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan pada

pengembangan sosial dan kemasyarakatan
Corporate Social Responsibility for Social and Community Development
Komitmen dan Kebijakan Pengembangan Commitment and Social and Community

Sosial dan Kemasyarakatan Development Policy
Dalam konsep good corporate citizen yang dikembangkan, In the concept of good corporate citizen developed, PTPP is
PTPP sangat menyadari bahwa keberadaan Perusahaan very aware that the the company is part of the general public.
merupakan bagian dari masyarakat umum. Pertumbuhan PTPP's business growth is inseparable from the participation
usaha yang diraih PTPP selama ini juga tak lepas dari peran of the general public. For this reason, PTPP also pays great
serta masyarakat umum. Untuk itu, PTPP pun memberikan attention to the social development manifested in various
perhatian yang sangat besar terhadap pengembangan sosial CSR activities related to the socio-cultural community.
kemasyarakatan yang diwujudkan dalam berbagai kegiatan
CSR yang berkaitan dengan sosial budaya masyarakat.
Pelaksanaan tanggung jawab sosial Perusahaan pada aspek The implementation of corporate social responsibility in
sosial kemasyarakatan diarahkan pada program-program social aspects is directed at programs empowering and
yang bersifat memberdayakan dan memberikan manfaat providing benefits to the community in the vicinity of the
bagi masyarakat di lokasi sekitar Perusahaan melakukan Company carrying out activities. Especially the micro, small
kegiatan. Terutama para pelaku usaha mikro, kecil dan and medium enterprises (MSMEs) as well as people who
menengah (UMKM) serta masyarakat yang termasuk dalam are in the economically disadvantaged category.
kategori ekonomi kurang mampu.
CSR di bidang sosial kemasyarakatan dilaksanakan melalui CSR in the social sector is carried out through the Partnership
Program Kemitraan & Bina Lingkungan (PKBL) sebagaimana & Community Development Program (PKBL) as regulated
diatur dalam Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara in the Regulation of Minister of State Owned Enterprises
Republik Indonesia No. PER-02/MBU/7/2017 tentang No. PER-02/MBU/7/2017 on the Second Amendment to
Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Badan Usaha the State-Owned Enterprise Minister Regulation No. PER-
Milik Negara No. PER-09/MBU/07/2015 tentang Program 09/MBU/07/2015 on Partnership Program and Community
Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Development Program of State-Owned Enterprises.
Milik Negara.
Pemangku Kepentingan dan Lingkup Dampak Stakeholders and Social Impact

Pengembangan Sosial Kemasyarakatan Development Scope
Pemangku kepentingan yang memiliki dampak atas Stakeholders having impact on social development are the
pengembangan sosial kemasyarakatan adalah masyarakat communities surrounding the project site or the Company's
di sekitar lokasi proyek atau operasi Perusahaan. Untuk operations. To that end, the Company seeks to involve
itu, Perusahaan berupaya melibatkan masyarakat sekitar, the surrounding community, through recruitment and
baik melalui rekrutmen maupun pelibatan sebagai pemasok engagement as local supplier. In addition, the Company
lokal. Selain itu, Perusahaan berupaya memberikan program strives to provide direct social development programs with
pengembangan sosial kemasyarakatan yang bersifat the aim of having a direct impact on society.
langsung, dengan tujuan memberikan dampak langsung
terhadap masyarakat.

880
Sasaran, Target dan Rencana Kegiatan Goals, Targets, and Plans for 2019 Social
Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan and Community Development Activities
Tahun 2019
Program Kemitraan
Partnership Program
Sasaran Kebijakan Program Kerja
No.
Targets Policies Work Program
1. Peningkatan ekonomi dalam Menyalurkan dana Program • Bekerja sama dengan Lembaga yang terkait
rangka pengentasan kemiskinan kemitraan ke Usaha Kecil dan untuk memperoleh data UKM yang akan dibina
Mikro • Menjaring Calon Mitra Binaan atas rekomendasi
mitra yang telah sukses baik secara personal
maupun sinergi dengan BUMN lainnya
Economic improvement in Channeling Partnership Program • Collaborating with relevant institutions to obtain
poverty alleviation funds to Small and Micro SME data to be fostered
Enterprises • Attracting potential partners according to the
recommendations from partners who have
been successful personally and in synergy with
other SOEs
2. Pencapaian Tingkat Efektivitas Menyalurkan dana Program Menjalin Sinergi BUMN dengan BUMN Pembina
Penyaluran kemitraan ke Usaha Kecil dan lain selaku Pembina Mitra Binaan
Mikro
Distribution Effectiveness Channeling Partnership Program Establishing the Synergy of each SOE as the
Achievement funds to Small and Micro Guiding Partner
Enterprises
3. Pengendalian Piutang Macet dari Mengurangi Piutang Macet • Melakukan monitoring secara rutin ke seluruh
Mitra Binaan Mitra Binaan
• Meningkatkan intensitas monitoring dan
penagihan terhadap mitra dengan kategori
macet
• Melakukan rescheduling atas Piutang Macet
Controlling Bad Debt from Reducing Bad Debts • Carrying out regular monitoring to all Fostered
Fostered Partners Partners
• Increasing the intensity of monitoring and billing
of partners with the category of traffic
• Rescheduling Bad Receivables

Community Development Program:
No.
1. Penyaluran Dana sebesar >80% • Kerja sama dengan pihak • Membuat skala prioritas atas program inisiasi
dari dana tersedia ketiga. dari Perusahaan maupun usulan dari pihak luar
• Mapping proposal bantuan dan penugasan dari KBUMN
sesuai jenis bantuan • Pengembangan daerah 3 T (Terdepan, Terluar,
Tertinggal)
• Melakukan survey lebih mendalam agar dana
yang disalurkan tepat sasaran
Funds Distribution> 80% of • Collaboration with third • Making a priority scale for initiation programs
available funds. parties. from the company as well as proposals from
• Mapping aid proposals outside parties and assignments from KBUMN
according to the type of • Development of Frontier, Outermost, and Least
assistance Developed Regions
• Conducting more in-depth surveys so that the
funds distributed are on target
PT PP (Persero) Tbk
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan pada pengembangan sosial dan kemasyarakatan


Community Development Program:
No.
2. BUMN Hadir Untuk Negeri Bekerja sama dengan KBUMN • Perayaan HUT RI Ke 74 dan Santunan ke
dan BUMN lainnya Veteran
• Kegiatan Safari Ramadhan (Pasar Murah,
Santunan Anak Yatim dan Bantuan Al-Quran)
• Siswa Mengenal Nusantara
SOE Present for the Country Collaboration of Ministry of SOE • Celebrating the 74th Indonesian Independence
and SOE. Day and Providing Donation to Veterans
• Safari Ramadhan Activities (Bazaar, Donations
for Orphans, and Al-Quran Donation)
• Students Getting to Know the Archipelago
3. Tugas Khusus dari KBUMN Bekerja sama dengan KBUMN • Program Elektrifikasi
dan BUMN Lainnya • Mudik Gratis Bersama BUMN
Special Task from the Ministry of Collaboration of Ministry of SOE • Electrification Program
SOE and other SOEs. • Free Mudik with SOE
Pemberdayaan Masyarakat di Sekitar Lokasi Community Empowerment around the

Proyek: Pemasok Lokal Project Site: Local Suppliers
PTPP memberikan kesempatan kepada masyarakat di sekitar PTPP provides an opportunity for the community around
lokasi proyek untuk terlibat dalam proses bisnis sebagai the project area to be involved in the business process as
pemasok. Di samping kemudahan pengiriman barang dan a supplier. In addition to the ease of shipping goods and
jasa dan lokasi di sekitar proyek, keterlibatan masyarakat services and the location around the project, the involvement
lokal sebagai pemasok menumbuhkan perekonomian of local communities as suppliers fosters the local economy,
setempat, sekaligus mendorong kualitas pemasok lokal while at the same time encouraging the quality of local
pada standarisasi yang telah ditetapkan PTPP. suppliers to the standards set by PTPP.
Di sepanjang tahun 2019, PTPP melakukan pengadaan Throughout 2019, PTPP conducted procurement goods
barang dan jasa yang melibatkan pemasok lokal senilai and services involving local suppliers worth Rp1.34 trillion.
Rp1,34 triliun.
Kegiatan dan Dampak Kuantitatif Program Activities and Quantitative Impacts of the
Kemitraan, Bina Wilayah dan Bina Partnership, Community Development and
Lingkungan Environmental Development Programs
Melalui Program Kemitraan, bina wilayah dan bina Through the Partnership Program, community development
Lingkungan, Perusahaan meyakini akan terwujud and environmental development, the Company believes
pertumbuhan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat that there will be growth in social and economic welfare of
di sekitar wilayah operasi Perusahaan. Perusahaan juga the communities around the Company's operational areas.
berharap melalui program ini maka masyarakat dapat menjadi The company also hopes that through this program the
lebih berdaya dan mandiri seiring dengan terpeliharanya community can be more empowered and independent along
hubungan yang harmonis dan berkesinambungan antara with maintaining a harmonious and sustainable relationship
Perusahaan dengan masyarakat. between the company and the community.

882
Program Kemitraan Perusahaan berorientasi dalam The Corporate Partnership Program is oriented to channeling
penyaluran dana bergulir yang ditujukan untuk revolving funds aimed at empowering economic potential
memberdayakan potensi ekonomi dan membantu and assisting to improve people's standard of living.
meningkatkan taraf hidup masyarakat yang lebih baik. Meanwhile, the target of the Community Development
Sedangkan sasaran Program bina wilayah dan bina Program and Community Development lies in the
Lingkungan terletak pada pemberdayaan kondisi sosial empowerment of community’s social conditions through the
masyarakat melalui pemberian bantuan korban bencana provision of assistance to victims of natural disasters, for
alam, pendidikan dan/atau pelatihan, peningkatan kesehatan, education and/or training, health improvement, infrastructure
pengembangan prasarana dan/atau sarana umum, sarana development and/or public facilities, religious facilities,
ibadah, pelestarian alam, sosial kemasyarakatan dalam nature conservation, social community for poverty alleviation.
rangka pengentasan kemiskinan.
Rincian laporan tentang kegiatan Program Kemitraan, Bina Details of the report on the activities of the Partnership
Wilayah dan Bina Lingkungan Perusahaan dapat dilihat pada Program, Community Development, and Corporate
Laporan PKBL 2019 yang terpisah dari Laporan Tahunan ini. Environment can be seen in the 2019 PKBL Report which
is a separate part from this Annual Report.
Program Kemitraan Partnership Program
Program Kemitraan adalah suatu program untuk The Partnership Program is a program to improve the ability
meningkatkan kemampuan usaha kecil mikro dan/atau usaha of micro small businesses and/or small businesses and
kecil dan koperasi dalam bentuk pemberian pinjaman dana cooperatives in the form of revolving loans for strengthening
bergulir untuk perkuatan modal usaha yang disertai dengan business capital accompanied by mentoring activities in the
kegiatan pendampingan dalam bentuk pelatihan manajerial form of managerial training and promotional and marketing
serta aktivitas promosi dan pemasaran. activities.
Pada tahun 2019, PTPP telah merealisasikan dana Program In 2019, PTPP has realized Partnership Program funds
Kemitraan sebesar Rp3.825.000.000 dengan sumber dana amounting to Rp3,825,000,000 from funds sourced from the
yang berasal dari saldo dana tahun sebelumnya serta balance of the previous year and receiving loan installments
penerimaan angsuran pokok dan jasa administrasi pinjaman and loan administration services from funds channeled in
dari dana yang disalurkan pada tahun-tahun sebelumnya. previous years.
Program Bina Lingkungan Community Development Program
Program Bina Lingkungan PTPP dielaborasi dalam 7 (tujuh) PTPP's Community Development Program is elaborated
fokus kegiatan, yaitu: Program Penyaluran Bina Lingkungan in 7 (seven) focus activities, namely: the Natural Disaster
Bencana Alam, Pendidikan, Peningkatan Kesehatan, Community Development Program, Education, Health
Pengembangan Prasarana dan/atau Sarana Umum, Sarana Improvement, Infrastructure Development, and/or Public
Ibadah, Pelestarian Alam, Sosial Kemasyarakatan dalam Facilities, Religious Facilities, Nature Conservation, Social
rangka Pengentasan Kemiskinan. Community in the framework of Poverty Alleviation.
Pada tahun 2019, PTPP merealisasikan dana Program Bina In 2019, PTPP realized the Community Development Program
Lingkungan sebesar Rp9,96 miliar dengan rincian realisasi fund of Rp9,96 billion with details of the realization of the
jenis bantuan sebagai berikut: types of assistance as follows:
Bantuan Bencana Alam Natural Disaster Relief

Pada tahun 2019, PTPP menyalurkan dana bantuan bagi In 2019, PTPP channeled aid funds to victims of natural
korban bencana alam di 2 (dua) wilayah yaitu: Provinsi disasters in 2 (two) regions, namely: South Sulawesi
Sulawesi Selatan dan Maluku dengan jumlah bantuan and Maluku Provinces with the amount of aid channeled
yang disalurkan sebesar Rp125 juta mengalami penurunan amounting to Rp125 million decreased by 41.51% compared
sebesar 41,51% dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar to 2018 which was Rp425.20 million.
Rp425,20 juta.
PT PP (Persero) Tbk

Kenaikan
Penyerapan
(Penurunan)
Kegiatan Bina Lingkungan Anggaran 2019 Anggaran 2019
2019 2018 2018-2019
Activities Community Budget 2019 Budget Usage in
(Rp) (Rp) Increment (Decrement)
Development (Rp) 2019
2018-2019
(%)
(%)
(1) (2) (3) ((1-2)/2) (1/3)
Bantuan Bencana Alam
125.000.000 425.200.000 303.750.000 29,40% 41,51%
Natural Disaster Relief
Bantuan Pendidikan Educational aids

PTPP menyalurkan dana bantuan Pendidikan di 9 (sembilan) PTPP distributes Education assistance funds in 9 (nine)
wilayah yang tersebar di berbagai provinsi seperti di Sumatra regions spread across various provinces such as North
Utara, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, DKI Jakarta, Jawa Sumatra, West Sumatra, South Sumatra, DKI Jakarta, West
Barat, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Sulawesi Tenggara Java, Special Region of Yogyakarta, East Java, Southeast
dan Papua. Jumlah bantuan yang disalurkan sebesar Sulawesi, and Papua. The amount of aid channeled
Rp1.542.118.000,- atau mengalami penurunan 42,33 % amounted to Rp1,542,118,000, or decreased by 42.33%
dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar Rp3,64 miliar. compared to 2018 which was Rp3.64 billion. This education
Bantuan Pendidikan ini meliputi beasiswa, bantuan sarana assistance includes scholarships, educational facilities,
pendidikan, pembangunan gedung serta pelatihan. building construction and training.
Kenaikan (Penurunan) Penyerapan

Kegiatan Anggaran 2019 2018-2019 Anggaran 2019
2019 2018
Bina Lingkungan Budget 2019 Increment (Decrement) Budget Usage in
(Rp) (Rp)
Activities (Rp) 2018-2019 2019
Community Development (%) (%)
(1) (2) (3) ((1-2)/2) (1/3)
Bantuan Pendidikan
1.542.118.000 3.643.112.096 2.514.000.000 42,33% 61,34%
Educational aids
Bantuan Peningkatan Kesehatan Health Improvement Assistance

Di tahun 2019 PTPP melaksanakan kegiatan di wilayah In 2019, PTPP carried out activities in Banten, West Java,
Banten, Jawa Barat, D.I. Yogyakarta. Kegiatan ini menelan Special Region of Yogyakarta. These activities cost Rp150
biaya sebesar Rp150 juta. million.
Kenaikan
2019 2018
Bina Lingkungan Budget 2019 Increment Budget Usage in
(Rp) (Rp)
Activities (Rp) (Decrement) 2019
Community Development 2018-2019 (%)
(%)
(1) (2) (3) ((1-2)/2) (1/3)
Bantuan Peningkatan
Kesehatan
150.000.000 352.850.000 303.000.000 42,51% 49,50%
Health Improvement
Assistance

884
Bantuan Pengembangan Prasarana dan/atau Sarana Public Facilities and/or Infrastructures Construction
Umum assistance;
Kegiatan bantuan dalam rangka pengembangan prasarana Assistance activities for developing public infrastructure and/
dan/atau sarana umum dilaksanakan di 7 (tujuh) wilayah or facilities are conducted in 7 (seven) regions in various
di berbagai provinsi seperti Lampung, DKI. Jakarta, Jawa provinces such as Lampung, DKI Jakarta, West Java, Central
Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur dan Java, Special Region of Yogyakarta, East Java, and North
Kalimantan Utara. Dengan menelan biaya Rp4.000.000.000 Kalimantan. With a cost of Rp4,000,000,000 or a significant
atau meningkat signifikan sebesar 204,32% dibandingkan increase of 204.32% which compared to 2018 which was
dengan tahun 2018 sebesar Rp1,96 miliar. Rp1.96 billion
Kenaikan
Anggaran
Kegiatan 2018-2019 Anggaran 2019
2019 2018 2019
Bina Lingkungan Increment Budget Usage in
(Rp) (Rp) Budget 2019
Activities (Decrement) 2019
(Rp)
(%)
(1) (2) (3) ((1-2)/2) (1/3)
Bantuan Pengembangan Prasarana
dan/atau Sarana Umum
Public Facilities and/or 4.000.000.000 1.958.089.140 2.175.000.000 204,32% 183,94%
Infrastructures Construction
assistance
Bantuan Sarana Ibadah Worship Facilities Assistance

Dalam rangka pembinaan sosial keagamaan, PTPP For religious social development, PTPP provides assistance
memberikan dana bantuan pengembangan sarana ibadah in developing religious facilities in 7 (seven) regions spread
di 7 (tujuh) wilayah yang tersebar diberbagai provinsi seperti across various provinces such as North Sumatra, Banten,
Sumatera Utara, Banten, DKI. Jakarta, D.I. Yogyakarta, DKI Jakarta, Special Region of Yogyakarta, East Java, and
Jawa Timur dan NTB. Total bantuan tersebut sebesar West Nusa Tenggara. The total assistance amounted to
Rp1.580.500.000,- atau menurun 97,33% dibandingkan Rp1,580,500,000, or decreased by 97.33% compared to
dengan tahun 2018 sebesar Rp1,62 miliar. 2018 which was Rp1.62 billion.
Kenaikan
2019 2018
(Rp) (Rp)
(%)
(1) (2) (3) ((1-2)/2) (1/3)
Bantuan Sarana Ibadah
Worship Facilities 1.580.500.000 1.623.900.000 1.510.000.000 97,33% 104,67%
Assistance
Bantuan Pelestarian Alam Natural Preservation Assistance

Dalam rangka peduli lingkungan hidup, pada tahun 2019 In order to protect the environment, in 2019 PTPP organized
PTPP telah menyelenggarakan berbagai kegiatan di Provinsi various activities in Central Java Province. The total
Jawa Tengah. Total bantuan tersebut sebesar Rp125 juta assistance amounted to Rp125 million or decreased by
atau menurun 56,82% dibandingkan dengan tahun 2018 56.82% compared to 2018 which was Rp220 million.
sebesar Rp220 juta.
PT PP (Persero) Tbk

Kenaikan
2019 2018
(Rp) (Rp)
(%)
(1) (2) (3) ((1-2)/2) (1/3)
Bantuan Pelestarian Alam
Natural Preservation 125.000.000 220.000.000 377.600.000 56,82% 33,10%
Assistance
Bantuan Sosial Kemasyarakatan dalam Rangka Social Community Assistance for Poverty Alleviation
Pengentasan Kemiskinan In order to help the poor who are unable to alleviate poverty,
Dalam upaya membantu kepada masyarakat tidak mampu PTPP has provided funding assistance in 12 (twelve)
untuk pengentasan kemiskinan, PTPP telah memberikan regions covering Banten, DKI Jakarta, West Java, Central
bantuan dana yang tersebar di 12 (dua belas) wilayah Java, Special Region of Yogyakarta, East Java, East Nusa
meliputi provinsi Banten, DKI. Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tenggara, Central Kalimantan, Southeast Sulawesi, North
Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, NTT, Kalimantan Sulawesi, Papua. In 2019, the Company has realized
Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Papua. Pada assistance funds amounting to Rp2,436,892,420.
tahun 2019, Perusahaan telah merealisasikan dana bantuan
sebesar Rp2.436.892.420.
Kenaikan
2019 2018
(Rp) (Rp)
(%)
(1) (2) (3) ((1-2)/2) (1/3)
Bantuan Sosial Kemasyarakatan
dalam Rangka Pengentasan
Kemiskinan 2.436.892.420 1.846.052.370 3.379.150.000 132,01% 72,12%
Social Community Assistance
for Poverty Alleviation
Program CSR CSR Program
Selain itu, Perusahaan melaksanakan program CSR. Pada In addition, the Company implements CSR programs. In
tahun 2019, PTPP telah merealisasikan dana Program CSR 2019, PTPP realized CSR Program funds amounting to
sebesar Rp1,78 miliar dengan rincian sebagai berikut: Rp1.78 billion, with the following details:

886
Jumlah
Uraian Kegiatan Wilayah
No. Amount
Activity Description Area
(Rp)
1 Pendidikan dan Kesehatan Bengkulu, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur,
Education and Health D.I. Yogyakarta, Sulawesi Tenggara
374.568.182
Bengkulu, Banten, DKI Jakarta, West Java, East Java,
Special Region of Yogyakarta, South East Sulawesi
2 Sarpras dan Lingkungan Hidup Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah
Facilities and Infrastructures and the Banten, DKI Jakarta, West Java, Central Java 736.989.450
Environment
3 Keagamaan DKI. Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah
292.500.000
Religious Affairs DKI Jakarta, West Java, Central Java
4 Olah Raga dan Sosial Banten, DKI. Jakarta, Jawa Barat, D.I. Yogyakarta
Religious Affairs Banten, DKI Jakarta, West Java, Special Region of 380.348.391
Yogyakarta
Jumlah
1.784.406.023
Total
Dampak Kuantitatif atas Pengelolaan Aspek Quantitative Impacts on Managing Social

Pengembangan Sosial Kemasyarakatan Community Development Aspect
Berikut disampaikan rekapitulasi dana yang telah Below is the recapitulation of the funds distributed by PTPP
disalurkan oleh PTPP dalam rangka pengembangan for social community development.
sosial kemasyarakatan.
Kenaikan
Anggaran 2019
2019 2018 2018-2019 Anggaran 2019
(Rp-juta)
Perihal (Rp-juta) (Rp-juta) Increment Budget Usage in
Budget
Subject (Rp-million) (Rp-million) (Decrement) 2019
(Rp-million)
2018-2019 (%)
(%)
(1) (2) (3) ((1-2)/2) (1/3)
Pendidikan
374.568.182 203.379.334 500.000.000 84,17% 74,91%
Education
Sarana Prasarana &
Lingkungan Hidup
736.989.450 654.843.023 500.000.000 12,54% 147,40%
Facilities and Infrastructures
and the Environment
Keagamaan
292.500.000 198.458.390 500.000.000 47,39% 58,50%
Religious Affairs
PT PP (Persero) Tbk


LAPORAN
KEUANGAN
kONSOLIDASIAN
Consolidated Financial
Statements
PT PP (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK/ AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 DAN 2018/
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2019 AND 2018
DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/
AND INDEPENDENT AUDITORS' REPORT
No. 00068/2.1000/AU.1/03/0912-2/1/II/2020
Tanggal 20 Februari 2020/ Dated February 20, 2020
PT PP (PERSERO) Tbk PT PP (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS
Halaman/
Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTOR’S STATEMENT LETTER
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 1 INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -

Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember For the years ended December 31,
2019 dan 2018 2019 and 2018
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 3 Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan 5 Consolidated Statement of Profit or Loss and
Komprehensif Lain Konsolidasian Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 6 Consolidated Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian 7 Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 8 Notes to Consolidated Financial Statements
INFORMASI TAMBAHAN SUPPLEMENTARY INFORMATION
Daftar I : Laporan Posisi Keuangan - Lampiran 1/ Schedule I : Statement of Financial Position -

Entitas Induk Appendix 1 - Parent Entity
Lampiran 2/
Appendix 2
Daftar II : Laporan Laba Rugi dan Lampiran 3/ Schedule II : Statement of Profit or Loss and
Penghasilan Komprehensif Lain - Appendix 3 Other Comprehesive Income -
Entitas Induk Parent Entity
Daftar III : Laporan Perubahan Ekuitas - Lampiran 4/ Schedule III : Statement of Changes in Equity -
Entitas Induk Appendix 4 Parent Entity
Daftar IV : Laporan Arus Kas - Entitas Induk Lampiran 5/ Schedule IV : Statement of Cash Flows -
Appendix 5 Parent Entity
PT PP (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK PT PP (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 DECEMBER 31, 2019 AND 2018
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
31 Desember/ 31 Desember/
Catatan/ December 31, December 31,
Notes 2019 2018
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 5, 54 9.105.081.988.091 8.647.426.549.628 Cash and cash equivalents
Investasi jangka pendek 6, 54 564.494.000.000 388.800.000.000 Short term investments
Piutang usaha - setelah dikurangi cadangan 7 Trade accounts receivable - net of allowance for
kerugian penurunan nilai sebesar impairment losses of
Rp.262.474.865.493 pada 31 Desember 2019 dan Rp.262,474,865,493 as of December 31, 2019 and
Rp.210.573.909.351 pada 31 Desember 2018 Rp.210,573,909,351 as of December 31, 2018
Pihak berelasi 54 2.005.580.823.159 2.624.988.458.325 Related parties
Pihak ketiga 8.722.457.504.463 7.661.984.116.041 Third parties
Aset keuangan dari proyek konsesi - Financial assets from concession project -
bagian lancar 8 19.189.285.461 23.318.382.819 current portion
Piutang retensi - setelah dikurangi cadangan 9 Retention receivables - net of allowance for
kerugian penurunan nilai sebesar impairment losses of
Rp.139.164.968.356 'pada 31 Desember 2018 Rp.139,164,968,356 as of December 31, 2018
Pihak ketiga 727.908.920.378 793.844.764.548 Third parties
Tagihan bruto kepada pemberi kerja - setelah 10 Gross receivables from project owners - allowance
dikurangi cadangan kerugian penurunan net of allowance for impairment losses of
nilai sebesar Rp.236.215.540.972 pada Rp.236,215,540,972 as of December 31, 2019
31 Desember 2019 dan Rp.197.929.283.978 and Rp.197,929,283,978
pada 31 Desember 2018 as of December 31, 2018
Piutang lain-lain - bagian lancar 11 Other receivables - Current Portion
Pihak berelasi 54 81.268.635.994 87.415.436.027 Related parties
Persediaan 12 6.338.315.936.962 4.659.429.626.289 Inventories
Uang muka 13 427.695.819.439 256.259.711.735 Advances
Pajak dibayar dimuka 14 1.812.946.830.606 883.228.634.344 Prepaid taxes
Biaya dibayar dimuka 15 539.306.688.587 524.881.007.099 Prepaid expenses
Investasi jangka panjang lainnya Other long term investment
yang dimiliki untuk dijual 16 42.000.000.000 - held - for sale
Jaminan 2.868.880.270 4.567.115.670 Guarantees
Jumlah Aset Lancar 41.704.590.384.570 37.534.483.162.953 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Piutang Usaha - Trade accounts receivable -
setelah dikurangi bagian lancar 7 286.784.149.204 - net of current portion
Aset keuangan dari proyek konsesi - setelah Financial assets from concession project - net of
dikurangi bagian lancar 8 698.708.963.539 265.992.079.449 current portion
Piutang lain-lain - Setelah dikurangi Other receivables
cadangan kerugian penurunan nilai sebesar net of allowance for impairment losses of
Rp.91.057.263.199 pada 31 Desember 2018 11 173.137.009.100 414.647.973.817 Rp.91,057,263,199 as of December 31, 2018
Tanah yang akan dikembangkan 12 3.809.041.165.276 3.519.464.016.928 Land for development
Investasi pada entitas asosiasi Investments in associates
dan ventura bersama 17 1.986.032.819.072 1.857.806.717.792 and joint ventures
Investasi jangka panjang lainnya 18 1.152.763.572.500 635.082.637.500 Other long term investments
Aset tetap - setelah dikurangi Property and equipment - net of accumulated
akumulasi penyusutan sebesar depreciation of
Rp.1.761.330.000.265 pada 31 Desember 2019 dan Rp.1,761,330.000,265 as of December 31, 2019 and
Rp.1.946.552.940.138 pada 31 Desember 2018 19 7.424.558.967.269 6.605.378.728.189 Rp.1,946,552,940,138 as of December 31, 2018
Properti investasi 20 331.187.657.399 265.138.841.478 Investment property
Aset minyak dan gas bumi Oil and gas properties
setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar net of accumulated depreciation of
Rp.57.135.320.259 Pada 31 Desember 2019 dan Rp.57,135,320,259 as of December 31, 2019 and
Rp.44.829.311.485 pada 31 Desember 2018 21 995.210.622.112 1.082.150.394.970 Rp.44,829,311,485 as of December 31, 2018
Goodwill 22 300.636.465.202 291.867.234.877 Goodwill
Aset tak berwujud 23 302.509.570.270 76.096.359.433 Intangible assets
Aset lain-lain 24 387.088.308 1.042.755.586 Other assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 17.460.958.049.251 15.014.667.740.019 Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET 59.165.548.433.821 52.549.150.902.972 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes to consolidated financial statements are
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian an integral part of the consolidated financial statements
-3-
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
Catatan/ December 31, December 31,
Notes 2019 2018
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang usaha 25 Trade accounts payables
Utang pajak 26 945.575.373.211 885.208.258.139 Taxes payable
Biaya yang masih harus dibayar 27 331.319.544.241 335.384.885.435 Accrued expenses
Utang bank - jangka pendek 28 Short-term bank loans
Utang non-bank - pihak berelasi 29 52.000.000.000 152.000.000.000 Non-bank loans - related parties
Pendapatan diterima dimuka 30 28.536.933.252 25.432.722.653 Unearned revenue
Utang bank dan lembaga keuangan 36 Current portion of long-term loans
yang jatuh tempo dalam satu tahun from bank and financial institutions
Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo Long term liabilities -
dalam satu tahun current portion
Surat berharga jangka menengah 31 1.230.000.000.000 200.000.000.000 Medium term notes
Uang muka pemberi Advances from project
pekerjaan dan konsumen 32 813.190.713.668 934.994.869.874 owners and consumers
Sewa pembiayaan 33 186.835.202.895 166.308.276.353 Finance lease obligation
Utang obligasi 37 299.992.000.000 200.000.000.000 Bonds payable
Utang jangka pendek lainnya 34 829.904.195.556 819.302.167.040 Other current liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 30.490.992.843.527 26.585.529.876.819 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Liabilitas program imbalan kerja 35 54.800.403.694 38.196.926.129 Employment benefits obligations
Utang bank dari lembaga keuangan jangka Long term loans from bank and
panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh financial institutions - net of current
tempo dalam satu tahun 36 maturity
Pihak ketiga 1.187.225.766.299 575.411.170.281 Third parties
Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi Long term liabilities -
bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun net of current maturity
Surat berharga jangka menengah 31 600.000.000.000 1.710.000.000.000 Medium term notes
Uang muka pemberi pekerjaan Advances from project
dan konsumen 32 1.025.563.682.715 980.422.090.279 owners and consumers
Sewa pembiayaan 33 178.992.830.062 313.401.921.043 Finance lease obligation
Utang obligasi 37 5.292.239.850.399 3.010.087.740.318 Bonds payable
Utang jangka panjang lainnya 38 289.425.692.735 412.548.022.256 Other long term liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 11.348.422.351.199 9.648.009.050.734 Total Non-Current Liabilities
JUMLAH LIABILITAS 41.839.415.194.726 36.233.538.927.553 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Share capital - par value Rp 100 per share
Modal dasar - 25.000.000.000 saham Authorized capital - 25,000,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor - 1 Saham Seri A Issued and paid up capital - 1 Serie A Dwiwarna
Dwiwarna dan 6.199.897.354 saham Seri B 39 619.989.735.400 619.989.735.400 share and 6,199,897,354 Series B shares
Tambahan modal disetor 40 4.710.054.735.222 4.710.054.735.222 Additional paid-in capital
Perubahan ekuitas pada entitas anak 41 837.156.695.507 842.694.595.831 Changes in equity of subsidiaries
Penghasilan komprehensif lain 19, 20, 35 1.363.007.362.018 1.318.695.800.430 Other comprehensive income
Saldo Laba : Retained earnings:
Ditentukan penggunaannya 4.973.920.736.841 3.772.345.080.460 Appropriated
Tidak ditentukan penggunaannya 930.322.560.867 1.501.973.077.232 Unappropriated
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada entitas induk 13.434.451.825.855 12.765.753.024.575 Equity attributable to owners of parent entity
Kepentingan nonpengendali 42 3.891.681.413.240 3.549.858.950.844 Non-controlling interest
Jumlah Ekuitas 17.326.133.239.095 16.315.611.975.419 Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 59.165.548.433.821 52.549.150.902.972 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
-4-
LAPORAN LABA RUGI CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS
DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
Catatan/
Notes 2019 2018
PENDAPATAN USAHA 43, 54 24.659.998.995.266 25.119.560.112.231 REVENUE

BEBAN POKOK PENDAPATAN 44 (21.174.884.307.780) (21.647.991.667.959) COST OF REVENUE
LABA KOTOR 3.485.114.687.486 3.471.568.444.272 GROSS PROFIT
Beban usaha 45 (828.429.133.890) (843.164.199.687) Operating expenses

Beban penurunan nilai piutang 7,9,10 (120.192.897.340) (235.959.007.193) Provision for impairment losses on receivables
Beban penurunan nilai persediaan 12 (14.253.909.771) - Provision for inventory obsolescence
Penurunan nilai atas aset proyek konsesi 8 (14.003.090.847) - Provision for impairment losses on consession project
Penurunan nilai aset minyak dan gas bumi 21 (42.050.328.031) - Provision for impirment losses on oil and gas properties
Laba atas pelepasan entitas anak 53 92.591.480.000 - Gain on disposal of subsidiary
Beban keuangan (782.155.094.120) (759.837.836.078) Finance cost
Bagian laba ventura bersama 46 200.195.358.833 418.282.786.106 Share in profit of joint venture
Bagian laba entitas asoasiasi 17 (107.893.439.754) 65.670.193.232 Share in profit of associates
Pendapatan lainnya 47 281.760.433.701 470.317.643.792 Other income
Keuntungan pembelian diskon 48 - 289.994.348.369 Bargain purchase
Beban lainnya 49 (125.854.138.690) (64.366.117.108) Other expense
Beban pajak final (785.066.835.284) (809.415.517.377) Final tax expense
LABA SEBELUM PAJAK 1.239.763.092.293 2.003.090.738.328 PROFIT BEFORE TAX
Pajak kini (31.367.832.464) (27.787.085.434) Current tax

Pajak tangguhan (124.704.499) (16.310.593.534) Deferred Tax
BEBAN PAJAK PENGHASILAN - BERSIH 50 (31.492.536.963) (44.097.678.968) INCOME TAX EXPENSE - NET
LABA TAHUN BERJALAN 1.208.270.555.330 1.958.993.059.360 PROFIT FOR THE YEAR
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN: OTHER COMPREHENSIVE INCOME:

Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi Items that will not be reclassified
ke laba rugi: to Profit or Loss:
Keuntungan revaluasi aset tetap 19, 20 61.187.329.508 176.035.801.588 Gain on revaluation of property and equipment
Pengukuran kembali atas program imbalan pasti 35 (26.897.437.123) (13.933.455.364) Remeasurement of defined benefits obligation
Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi: Items that will be reclassified to profit or loss:
Cadangan selisih kurs penjabaran laporan keuangan 342.415.428 (4.486.463.091) Allowance of translation adjustment
Jumlah penghasilan komprehensif lain Total other comprehensive income
tahun berjalan setelah pajak 34.632.307.813 157.615.883.133 for the year, net of tax
JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
TAHUN BERJALAN 1.242.902.863.143 2.116.608.942.493 FOR THE YEAR
Laba yang dapat diatribusikan kepada; Profit for the year attributable to:
Pemilik entitas induk 930.322.560.867 1.501.973.077.232 Owner's of the Company
Kepentingan nonpengendali 42 277.947.994.463 457.019.982.128 Non-controlling interest
Laba Bersih Tahun Berjalan 1.208.270.555.330 1.958.993.059.360 Profit For The Year
Jumlah penghasilan komprehensif lain tahun berjalan Total comprehensive income for the year
yang dapat diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik entitas induk 947.308.256.675 1.602.552.796.073 Owner's of the Company
Kepentingan nonpengendali 295.594.606.468 514.056.146.420 Non-controlling interest
Jumlah Pengasilan Komprehensif Tahun Berjalan 1.242.902.863.143 2.116.608.942.493 Total Comprehensive Income For The Year
Laba per Saham Dasar 51 150 242 Earnings Per Share
-5-
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Diatribusikan Kepada Entitas Induk/Attributable to Parent Entity
Laba Ditahan/Retained Earnings
Ditentukan Penggunaanya/Appropriated
Perubahan Pengukuran Kembali Keuntungan Cadangan selisih Cadangan untuk
ekuitas pada program pensiun revaluasi kurs penjabaran Pengembangan
Tambahan entitas anak/ imbalan pasti/ aset tetap/ laporan keuangan/ Perusahaan/ Cadangan Kepentingan
modal disetor/ Changes in Remeasurement of Gain on revaluation Allowance of Reserve for bertujuan/ Belum ditentukan non-pengendali/
Catatan/ Modal saham/ Addition equity of defined benefit of property translation The Company's Appropriated penggunaannya/ Jumlah/ Non-controlling Jumlah ekuitas/
Notes Share capital paid in capital subsidiaries obligation and equipment adjustments development reserve Unappropriated Total interest Total equity
Saldo 1 Januari 2018 619.989.735.400 4.709.945.362.707 842.694.595.831 (70.752.698.907) 1.288.868.780.496 - 2.423.875.178.591 185.958.723.412 1.453.140.728.771 11.453.720.406.301 2.789.390.078.296 14.243.110.484.597 Balance as of January 1, 2018
Dividen - - - - - - - - (290.629.550.314) (290.629.550.314) - (290.629.550.314) Dividend
Cadangan - - - - - - 1.089.854.142.018 72.657.036.439 (1.162.511.178.457) - - - Reserve
Pembagian dividen entitas anak Dividend distributed by subsidiaries
kepentingan non pengendali - - - - - - - - - - (60.255.942.739) (60.255.942.739) to non controlling interest
Perubahan ekuitas pada entitas anak 41 - 109.372.515 - - - - - - 109.372.515 40.498.346 149.870.861 Changes in equity of subsidiaries
Laba Bersih Komprehensif - - (14.449.366.336) 116.352.098.475 (1.323.013.298) - - 1.501.973.077.232 1.602.552.796.073 514.056.146.420 2.116.608.942.493 Comprehensive Income
Kepentingan non pengendali Non-controlling interest of newly
pada pendirian entitas anak - - - - - - - - - - 306.628.170.521 306.628.170.521 established subsidiaries
Saldo 31 Desember 2018 619.989.735.400 4.710.054.735.222 842.694.595.831 (85.202.065.243) 1.405.220.878.971 (1.323.013.298) 3.513.729.320.609 258.615.759.851 1.501.973.077.232 12.765.753.024.575 3.549.858.950.844 16.315.611.975.419 Balance as of December 31, 2018
Dividen 39 - - - - - - - - (300.397.420.851) (300.397.420.851) - (300.397.420.851) Dividend
Cadangan 39 - - - - - - 1.201.575.656.381 - (1.201.575.656.381) - - - Reserve
Pembagian dividen entitas anak Dividend distributed by subsidiaries
kepentingan non pengendali - - - - - - - - - - (76.669.370.428) (76.669.370.428) to non controling interest
Laba Bersih Komprehensif - - - (27.586.966.083) 44.337.428.607 235.233.284 - - 930.322.560.867 947.308.256.675 295.594.606.468 1.242.902.863.143 Comprehensive Income
Kepentingan non pengendali atas Non-controlling interest of
akuisisi entitas anak - - (5.537.900.324) - 27.325.865.780 - - - - 21.787.965.456 122.897.226.356 144.685.191.812 acquisition subsidiaries
Saldo 31 Desember 2019 619.989.735.400 4.710.054.735.222 837.156.695.507 (112.789.031.326) 1.476.884.173.358 (1.087.780.014) 4.715.304.976.990 258.615.759.851 930.322.560.867 13.434.451.825.855 3.891.681.413.240 17.326.133.239.095 Balance as of December 31, 2019
-6-
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
Catatan/
Notes 2019 2018
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 24.445.686.341.981 21.612.973.826.500 Cash receipts from customers
Pembayaran kas kepada: Payments to:
Pemasok dan subkontraktor (20.545.082.275.652) (17.465.711.431.377) Supplier and subcontractors
Direksi (56.269.180.116) (40.764.492.779) Directors
Karyawan dan pihak ketiga lainnya (860.338.237.463) (716.805.301.319) Employees and third party
Kas dihasilkan dari operasi 2.983.996.648.750 3.389.692.601.025 Cash generated from operations
Pembayaran pajak-pajak (1.914.800.715.566) (1.946.868.231.059) Taxes payment
Penerimaan pajak 78.118.692.650 81.013.878.607 Taxes received
Pembayaran beban keuangan (847.174.424.775) (807.710.245.928) Payments of finance charges
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 300.140.201.059 716.128.002.645 Net Cash Provided by Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Penerimaan investasi jangka pendek 6 1.698.235.400 49.872.789.261 Proceeds from short term investments
Pembayaran investasi jangka pendek (175.694.000.000) (235.000.000.000) Payment of short term investments
Hasil dari investasi ventura bersama 46 (853.166.680) (7.485.842.235) Proceed from investment joint venture
Penerimaan bunga 263.682.469.915 294.515.725.867 Interest received
Pemberian pinjaman kepada entitas asosiasi Loan to investment associates Company
dan jangka panjang lainnya 17,18 (92.735.806.853) (43.033.998.000) and other long term
Penambahan investasi pada entitas asosiasi 17 (207.080.278.468) (659.075.349.780) Addition of investment in associates Company
Penambahan investasi jangka panjang lainnya 18 (364.008.601.000) (256.568.000.000) Addition for long term investment others
Penambahan aset keuangan Addition financial assets
dari proyek konsesi 8 (27.057.264.298) (31.898.123.244) from concession project
Perolehan tanah yang akan dikembangkan 12 (1.307.072.963.338) (1.780.978.590.466) Addition of land for development
Penambahan aset tak berwujud 23 (62.135.134.647) (17.841.568.936) Addition of intangible assets
Akuisisi entitas anak 52 21.182.956.865 (87.006.618.000) Acquisition of subsidiary
Penambahan aset minyak dan gas bumi 21 (6.057.398.897) - Addition of oil and gas properties
Hasil dari penjualan aset 19 12.651.529.234 1.020.116.553 Proceeds from asset sale
Perolehan aset tetap 19 (1.021.194.457.789) (918.212.645.895) Acquisition of property and equipment
Perolehan properti investasi 20 (60.418.992.798) (13.994.958.588) Acquisition of investment property
Kas Bersih Digunakan untuk Aktifitas Investasi (3.025.092.873.354) (3.705.687.063.463) Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Pembayaran Dividen (300.397.420.851) (290.629.550.314) Payment of Dividend
Pembayaran obligasi 37 (200.000.000.000) (700.000.000.000) Payment of bond
Penerimaan penerbitan obligasi 2.584.500.000.000 2.165.500.000.000 Proceed from bond issuance
Pembayaran biaya emisi 37 (4.256.927.611) (10.098.261.732) Payment of emission
Surat Berharga Perpetual - 150.000.000.000 Perpetual Securities
Penerimaan utang bank 36 11.517.318.408.353 8.717.995.652.748 Proceeds from bank loans
Pembayaran utang bank 28 (9.478.761.688.660) (7.633.778.844.379) Payment of bank loans
Hak kepentingan nonpengendali 41 9.105.069.096 15.841.657.634 Non controlling ownership rights
Penambahan surat berharga jangka menengah 31 120.000.000.000 480.000.000.000 Additional of medium term notes
Pembayaran surat berharga jangka menengah 31 (200.000.000.000) (100.000.000.000) Payment of medium term notes
Penerimaan utang non bank 29 2.081.174.068.855 1.329.820.622.840 Proceeds from non bank loans
Pembayaran utang non bank 29 (2.933.228.972.942) (1.915.411.956.036) Payment of non bank loans
Kas Bersih Diperoleh dari Aktifitas Pendanaan 3.195.452.536.240 2.209.239.320.761 Net cash Provided by Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS NET INCREASE (DECREASE) IN CASH

DAN SETARA KAS 470.499.863.945 (780.319.740.057) AND CASH EQUIVALENTS
PENGARUH PERUBAHAN SELISIH EFFECT OF CHANGES IN FOREIGN
KURS (12.844.425.482) 44.252.350.747 CURRENCIES
SALDO KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

PADA AWAL TAHUN 8.647.426.549.628 9.383.493.938.938 AT BEGINNING OF YEAR
SALDO KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS
PADA AKHIR TAHUN 5, 54 9.105.081.988.091 8.647.426.549.628 AT END OF YEAR
-7-
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
1. 8UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information
PT PP (Persero) Tbk (Perusahaan) semula PT PP (Persero) Tbk (the Company) was

berbentuk N.V. Pembangunan Perumahan, initially named N.V. Pembangunan Perumahan,
yang merupakan hasil peleburan suatu which resulted from merger of a construction
Perusahaan Bangunan bekas milik Bank Company owned by Bank Industri Negara
Industri Negara yang didirikan berdasarkan Akta established under notary deed No.48 dated
Notaris Raden Mr. Soewandi di Jakarta, No.48 August 26, 1953 of the notary Raden Mr.
tanggal 26 Agustus 1953 (Bank Industri Negara Soewandi in. Bank Industri Negara was then
kemudian dilebur menjadi Bank Pembangunan merged to Bank Pembangunan Indonesia.
Indonesia), dan selanjutnya berdasarkan Subsequently based on the Law No.19 PRP
Undang-Undang No.19 PRP Tahun 1960 Year 1960 was merged to P.N. Pembangunan
dilebur ke dalam P.N. Pembangunan Perumahan, a state owned Company
Perumahan, suatu established under the Government Regulation
Negara yang didirikan berdasarkan Peraturan No.63 Year 1961 dated March 29, 1961,
Pemerintah No.63 Tahun 1961 tanggal 29 Maret published in the State Gazette No.84/1961, and
1961 tentang Pendirian Perusahaan Negara Supplement No.2218.
Pembangunan Perumahan, yang telah
diumumkan dalam Lembaran Negara Republik
Indonesia No.84/1961, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia No.2218.
Selanjutnya berdasarkan Peraturan Pemerintah Subsequently by the Government Regulation

No.39 Tahun 1971 tentang Pengalihan Bentuk No.39 Year 1971 on reforming the state owned
Perusahaan Negara (PN) Pembangunan Company - PN Pembangunan Perumahan to
Perumahan Menjadi Perusahaan Perseroan become Perseroan (Persero) which was
(Persero), yang telah diumumkan dalam published in the State Gazette No.50 Year 1971
Lembaran Negara Republik Indonesia No.50 the Company’s legal form was changed into
tahun 1971, bentuk Perusahaan Negara Perusahaan Perseroan (Persero), established
Pembangunan Perumahan diubah menjadi by notarial deed No.78 dated March 15, 1973 in
Perusahaan Perseroan (Persero) dan didirikan conjunction with Deed of Amendment No.247
dengan Akta Perseroan Terbatas dated March 21, 1974 both made by notary
PT Pembangunan Perumahan No.78 tanggal 15 Kartini Muljadi, S.H., in Jakarta which was
Maret 1973 Jo. Akta Perubahan No.247 tanggal approved by the Minister of Justice with his
21 Maret 1974, keduanya dibuat dihadapan decree Y.A.5/105/2 dated March 30, 1974;
Kartini Muljadi, S.H., Notaris di Jakarta (“Akta registered in the Jakarta District Court on April
Pendirian”), yang telah mendapat pengesahan 3, 1974, under register numbers No.1186 and
dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia 1187 and was published in the State Gazette
berdasarkan Keputusannya No.Y.A.5/105/2 No.48 dated September 14, 1974, Supplement
tanggal 30 Maret 1974; didaftarkan di No.249/1974.
Pengadilan Negeri Jakarta pada tanggal 3 April
1974, di bawah No.1186 dan 1187; dan
diumumkan dalam Berita Negara Republik
Indonesia No.48 tanggal 14 September 1974,
Tambahan Berita Negara Republik Indonesia
No.249/1974.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami The Articles of association of the Company have
beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta been amended, most recently by deed No.46
No. 46 tanggal 24 Juli 2019 dari Ir. Nanette dated July 24, 2019 of Ir. Nanette Cahyanie
Cahyanie Handari Adi Warsito, SH, notaris di Handari Adi Warsito, SH, notary in Jakarta,
Jakarta. Akta perubahan ini telah mendapatkan which has been approved by the Ministry of Law
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi and Human Rights No.AHU-0046695.AH.01.02
Manusia No. AHU-0046695.AH.01.02. Tahun Tahun 2019 dated August 5, 2019, registered in
2019 tanggal 5 Agustus 2019 didaftarkan dalam the Company Register with No.AHU-
Daftar Perseroan dengan No. AHU- 0128946.AH.01.11 Tahun 2019 dated August 5,
0128946.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 5 2019.
Agustus 2019.
-8-
(Lanjutan/Continued)
b. b. Maksud, Tujuan dan Kegiatan Usaha b. Objectives, Goals and Business Activities
Maksud dan tujuan Perseroan ialah turut serta The purpose, objectives and business activities
melakukan usaha di bidang Industri, Konstruksi, of the Company are to engage in industry,
Engineering Procurement dan Construction construction, engineering procurement and
(EPC), perdagangan, pengelolaan kawasan, construction (EPC), trade, area management,
layanan jasa peningkatan kemampuan dibidang capacity building service in construction,
konstruksi, jasa engineering dan perencanaan, engineering and planning service, development
pengembangan serta optimalisasi and optimization of the utilization of the
pemanfaaatan sumber daya Perseroan untuk Company’s resources to produce goods and/or
menghasilkan barang dan/atau jasa yang high quality and highly competitive services, to
bermutu tinggi dan berdaya saing kuat, untuk obtain or pursue profits to increase the value of
mendapatkan atau mengejar keuntungan guna the Company by applying the principles of a
meningkatkan nilai Perseroan dengan limited liability Company.
menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.
Untuk mencapai maksud dan tujuan, To achieve the aims and objectives above the
Perusahaan melaksanakan kegiatan usaha Company can carry out business activities as
sebagai berikut: follows:
c. Kegiatan usaha utama sebagai berikut: The main business activities are as follows:
I. Pekerjaan Pelaksanaan Konstruksi dan I. Construction and Investment Jobs

Investasi
1. Mencakup pekerjaan sipil seperti 1. Includes civil works such as drainage

drainase dan jaringan pengairan; and irrigation networks; underwater
bangunan bawah air; bendung, buildings; weirs, dams and tunnels;
bendungan dan terowongan; clean water, and wastewater
bangunan pengelolaan air bersih dan management buildings; roads, runway
air limbah; jalan, jembatan landasan bridges and ground drilling locations;
dan lokasi pengeboran darat; jalan dan road and railroad bridges, MRT;
jembatan kereta api, MRT; jetties/ports, wave and ground barrier;
dermaga/pelabuhan, penahan reclamation and dredging; rice field
gelombang dan tanah; reklamasi dan printing and land clearing; electricity
pengerukan; pencetakan sawah dan support services; landscaping; drilling;
pembukaan lahan; jasa penunjang airport; piping; maintenance of
tenaga listrik; pertamanan; production facilities; ground
pengeboran; bandar udara; perpipaan; transportation station; construction of
perawatan fasilitas produksi; stasiun telecommunications building facilities;
transportasi darat; konstruksi fasilitas stake work; other civil buildings.
bangunan telekomunikasi; pekerjaan
pancang; bangunan sipil lainnya.
2. Mencakup pekerjaan gedung seperti 2. Includes building works such as health

konstruksi gedung kesehatan; building construction; education
konstruksi gedung pendidikan; building construction; other building
konstruksi gedung lainnya; konstruksi construction; residential building
gedung tempat tinggal; konstruksi construction; office building
gedung perkantoran; konstruksi construction; lodging building
gedung penginapan; pengerjaan construction; work on the installation of
pemasangan kaca dan aluminium; glass and aluminum; work on floors,
pengerjaan lantai, dinding, peralatan walls, sanitary and ceiling equipment;
saniter dan plafon; pengecatan; painting; installation of foundations and
pemasangan pondasi dan tiang piles; mounting scaffolding (Steiger);
pancang; pemasangan perancah expenditure building construction;
(steiger); konstruksi gedung construction of buildings for
pembelanjaan; konstruksi gedung entertainment and sports venues;
tempat hiburan dan olahraga; installation of prefabricated buildings for
pemasangan bangunan prafabrikasi buildings; industrial building
-9-
untuk gedung; konstruksi gedung construction; interior decoration;

industri; dekorasi interior; dekorasi exterior decoration; completion of other
eksterior; penyelesaian konstruksi building constructions.
bangunan lainnya.
3. Mencakup konstruksi bangunan 3. Includes building construction such as

seperti instalasi listrik; instalasi electrical installations; mechanical
mekanikal; instalasi elektronika; installation; electronic installation;
instalasi pemanas dan geotermal; heating and geothermal installation; oil
instalasi minyak dan gas; transmisi and gas installations; electric power
tenaga listrik; instalasi pendingan dan transmission; cooling installation and air
ventilasi udara; instalasi konstruksi ventilation; other construction
lainnya ytdl; pembangkitan tenaga installations; electricity generation;
listrik; konstruksi bangunan construction of processing buildings
pengolahan dan penampungan barang and storage of oil and gas goods; the
minyak dan gas; industri bangunan offshore building industry and the
lepas pantai dan bangunan terapung; floating building; telecommunications
konstruksi sentral telekomunikasi; central construction;
instalasi telekomunikasi; aktivitas telecommunications installation;
teknologi informasi dan jasa komputer information technology activities and
lainnya. other computer services.
II. Properti, meliputi namun tak terbatas pada II. The property, including but not limited to the
bidang perhotelan, apartemen, hotels, apartment, office, industrial estate,
perkantoran, kawasan industri, kawasan tourism area, clean water and waste
pariwisata, pengelolaan air bersih dan management, sports facilities and other
limbah, sarana olah raga dan produk property products.
properti lainnya.
1. Realti, meliputi namun tidak terbatas 1. Realty, including but not limited to the
pada bidang penyediaan kawasan siap provision of ready to build areas,
bangun, pengadaan perumahan, housing procurement, housing area
pengelolaan kawasan perumahan. managements.
2. Melakukan usaha pengembangan 2. Conducting business on the
kawasan sarana dan prasarananya, development of facilities and
pembangunan dan penjualan. infrastructure areas, construction and
sales.
3. Perhotelan, bumi perkemahan, 3. Hospitality, campgrounds, caravan
persinggahan karavan, pondok wisata, stops, tourist lodges, provision of other
penyediaan akomodasi jangka pendek short-term accommodation.
lainnya.
III. Pengelolaan kawasan III. District Management

1. Real estat yang dimiliki sendiri atau 1. Real estate that is owned or leased.
disewa.
2. Real estat atas dasar balas jasa (fee) 2. Real estate on a fee or contract basis.
atau kontrak.
3. Perencanaan dan pengawasan 3. Planning and supervision of
pekerjaan konstruksi yang meliputi construction work which includes civil
pekerjaan sipil, pekerjaan gedung, works, building works, electrical
pekerjaan mekanikal elektrikal, radio mechanical works, telecommunications
telekomunikasi dan instrumentasi dan radios and instrumentation and repairs/
perbaikan/pemeliharaan dan maintenance and consultancy.
konsultansi.
4. Pengukuran, penggambaran 4. Measurement, drawing of calculation
perhitungan dan penetapan biaya and determination of construction work
pekerjaan konstruksi. cost.
5. Layanan jasa konsultasi manajemen, 5. Management consulting services,
manajemen proyek konstruksi, project management construction,
rekayasa industri, engineering dan industrial engineering, engineering and
perencanaan. planning.
- 10 -
IV. Kegiatan Usaha Instalasi Bangunan IV. Business Activities in Building Buildings and
Gedung dan Bangunan Sipil Civil Buildings.
1. Instalasi mekanikal. 1. Mechanical installation.
2. Instalasi konstruksi lainnya yang tidak 2. Other construction installation which
dapat diklasifikasikan ditempat lain. cannot be classified elsewhere.
V. Jasa Perdagangan bahan komponan V. Trading services for building components

bangunan dan peralatan konstruksi and construction equipment.
1. Penyewaan alat konstruksi dengan 1. Rental of construction equipment with
operator. the operator.
VI. Building Management. VI. Building Management.
VII. System Development. VII. System Development.
VIII. Pelaksanaan pekerjaan EPC. VIII. Implementation of EPC Work.
Kegiatan usaha penunjang yang mendukung Supporting business activities that support the
kegiatan usaha utama Perusahaan adalah: Company's main business activities are:
1. Melakukan usaha pemasok, jasa keagenan, 1. Conducting business of suppliers, agency

jasa handling impor dan ekspor dan jasa services, import and export handling
ekspedisi/angkutan darat serta perdagangan services and expedition/land transportation
umum. services and general trade.Doing business
in the field of agro industry.
2. MMelakukan usaha dalam bidang agro 2. Doing business in the field of agro industry.
indutri.
3. Melakukan usaha dalam bidang jasa dan 3. Doing business in services and information
teknologi informasi dan kepariwisataan. technology and tourism.
4. Investasi dan/atau pengelolaan usaha di 4. Investment and/or business management in
bidang prasarana dan sarana dasar. the field of basic infrastructure and facilities.
5. Infrastruktur jalan tol, kereta api, pelabuhan. 5. The toll road, railroad, port infrastructure.
6. Energi dan energi terbarukan. 6. Energy and renewable energy.
7. Industri pabrikasi. 7. Manufacturing industry.
8. Pabrikasi dan komponan produk jadi. 8. Manufacturing and manufacturing of
finished products.
9. Mekanikal dan kelistrikan untuk bangunan, 9. Mechanical and electricity for buildings,
indsutri dan gedung. industries and buildings.
10. Elektronik dan komunikasi usaha-usaha lain 10. Electronics and communication of other
yang menunjang usaha pokok Perseroan businesses that support the Company's
tersebut. main business.
11. Pabrikasi komponen dan peralatan 11. Manufacturing of construction components
konstruksi. and equipment.
12. Penyewaan peralatan konstruksi. 12. Construction equipment rental.
13. Melaksanakan usaha dalam jasa bidang 13. Carry out business in information and
informasi dan kepariwisataan. tourism services.
14. Industri alat angkutan lainnya. 14. Other transportation equipment industry.
15. Pengadaan listrik, gas, uap/air panas dan 15. Supply of electricity, gas, steam / hot water
udara dingin. and cold air.
16. Pengadaan air, pengelolaan sampah dan 16. Water supply, waste management and
daur ulang. recycling.
17. Pengadaan air. 17. Water supply.
18. Pengelolaan limbah. 18. Waste management.
19. Pengelolaan sampah dan daur ulang. 19. Waste management and recycling.
Ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama The current business activities of the Company
meliputi jasa konstruksi, realti (Pengembang) are in construction services, real estate
dan properti, pracetak, peralatan dan investasi (developer) and properties, precast, equipment,
di bidang infrastruktur dan energi. and investment in infrastructure and energy.
- 11 -
Pemegang saham langsung dan terakhir The Company’s immediate and the ultimate
Perusahaan adalah pemerintah Republik shareholder is government of the Republic of
Indonesia. Indonesia.
Perusahaan berkedudukan di Jakarta, dengan The Company is domiciled in Jakarta, with head
kantor pusat Perusahaan beralamat di office is located at Jl. Letjend. TB Simatupang
Jl. Letjend. TB Simatupang No. 57, Pasar Rebo No. 57 Pasar Rebo - Jakarta Timur.
- Jakarta Timur.
Perusahaan mempunyai 2.095 dan 2.145 The Company had total number of employees of
karyawan masing-masing pada 2,095 and 2,145 as of December 31, 2019 and
31 Desember 2019 dan 2018 (tidak diaudit). 2018 (unaudited), respectively.
d. c. Penawaran Umum Saham c. Public Offering of Shares
Perusahaan The Company
Perusahaan telah menerima pernyataan efektif The Company obtained Effective Statement No.
dari Ketua Badan Pengawasan Pasar Modal S-858/BL/2010 on January 29, 2010 from the
dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM LK) Head of Capital Market and Financial Institution
dengan surat No. S-858/BL/2010 Supervisory Agency (BAPEPAM - LK) for limited
tanggal 29 Januari 2010 untuk melakukan public offering of 1,038,976,500 shares of
penawaran perdana kepada masyarakat atas Series B with par value of Rp.100 per share, at
1.038.976.500 lembar saham Seri B baru an offering price of Rp.560 per share. Those
dengan nilai nominal Rp.100 per saham dan shares were listed in the Indonesian Stock
harga penawaran Rp.560 per saham. Saham- Exchange on February 9, 2010 amounted to
saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek 4,842,436,500 shares.
Indonesia tanggal 9 Pebruari 2010 sebanyak
4.842.436.500 lembar saham.
Pada tanggal 24 November 2016, Perusahaan On November 24, 2016, the Company obtained
memperoleh Surat Persetujuan the approval Letter No. S-693/D.04/2016 from
No. S-693/D.04/2016 dari Otoritas Jasa Financial Services Authority (OJK) to issue
Keuangan untuk mengadakan Pencatatan additional shares through Issuance of
Saham Tambahan melalui Hak Memesan Efek Preemptive Rights (IPS) for 1,357,460,854
Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak shares with par value of Rp.100 (in full amount)
1.357.460.854 saham dengan nilai nominal per share and exercise price of Rp.3,750 (in full
sebesar Rp.100 (dalam nilai penuh) per saham amount) per share. Accordingly, the issued and
dengan harga pelaksanaan sebesar Rp.3.750 fully paid shares increased from 4,842,436,500
(dalam nilai penuh) per saham. Dengan shares to 6,199,897,354 shares and has been
demikian, modal ditempatkan dan disetor penuh listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX).
meningkat dari 4.842.436.500 saham menjadi
6.199.897.354 saham dan telah dicatat di Bursa
Efek Indonesia (BEI).
Entitas anak Subsidiaries
PT PP Properti Tbk PT PP Properti Tbk
PT PP Properti Tbk telah menerima pernyataan PT PP Properti Tbk obtained Effective

efektif dari Otoritas Jasa Keuangan melalui Statement No.S-181/D.04/2015 dated May 8,
surat No. S181/D.04/2015 tanggal 8 Mei 2015 2015 from Indonesia Financial Service Authority
untuk melakukan penawaran umum perdana (OJK) for initial public offering of 4,912,346,000
kepada masyarakat atas 4.912.346.000 lembar shares of par value Rp.100 per share, at an
saham baru dengan nilai nominal Rp.100 per offering price of Rp.185 per share. The entire
saham dan harga penawaran Rp.185 per share of PT PP Properti, Tbk amounted to
saham. Seluruh saham PT PP Properti, Tbk 14,044,844,000 shares in May 19, 2015 has
sebanyak 14.044.844.000 lembar saham pada been listed on the Indonesia Stock Exchange.
tanggal 19 Mei 2015 telah dicatatkan pada
- 12 -
PT PP Properti Tbk telah menerima pernyataan PT PP Properti, Tbk obtained an effective

efektif dari Otoritas Jasa Keuangan melalui statement from the Financial Services Authority
surat No.S-155/D.04/2017 tanggal 27 Maret (formerly BAPEPAM-LK), by letter No.S-
2017 untuk melakukan penawaran umum 155/D.04/2017 dated March 27, 2017 to conduct
terbatas dalam rangka penambahan modal a limited public offering in order to to issue
dengan memberikan hak memesan efek terlebih additional shares through Issuance of
dahulu I ("PMHMETD I") kepada masyarakat Preemptive Rights I ("PMHMETD I") to public for
atas 5.498.047.883 lembar saham baru dengan 5,498,047,883 new shares with a nominal value
nilai nominal Rp.25 per saham dan harga of Rp.25 per share and the offering price of
penawaran Rp.280 per saham. Seluruh saham Rp.280 per share. The entire share capital
hasil penambahan modal telah dicatatkan pada increase proceeds has listed on the Indonesia
Bursa Efek Indonesia. Stock Exchange.
Seluruh saham ditempatkan dan disetor penuh The issued and fully paid shares of PT PP
PT PP Properti, Tbk sejumlah 5.498.047.883 Properti, Tbk amounted to 5,498,047,883
saham telah dicatat di BEI. shares has been listed on the Indonesia Stock
Exchange.
PT PP Presisi Tbk PT PP Presisi Tbk
Saham PT PP Presisi Tbk ditawarkan perdana The shares of PT PP Presisi Tbk were initially
kepada masyarakat dan dicatatkan di Bursa offered to the public and listed on the Indonesia
Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 20 Stock Exchange (IDX) on November 20, 2017
Nopember 2017 sejumlah 2.351.221.000 saham totaling 2,351,221,000 shares with a nominal
dengan nilai nominal Rp.100 per saham. Sesuai value of Rp.100 per share. In accordance with
dengan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan the approval of the Financial Services Authority
(OJK) No. S-442/D.04/2017 tanggal (OJK) No. S-442/D.04/2017 November 16,
16 Nopember 2017, seluruh saham ditempatkan 2017, issued and fully paid shares of PT PP
dan disetor penuh PT PP Presisi Tbk sejumlah Presisi Tbk amounted to 10,224,271,000 shares
10.224.271.000 saham telah dicatat pada Bursa has been listed on the Indonesia Stock
Efek Indonesia. Exchange.
e. Penawaran
d. c Umum Obligasi Public Offering Bonds
Perusahaan telah melakukan penawaran The Company has been offering Sustainable
obligasi berkelanjutan I tahap II tahun 2015 Bonds I phase II year 2015 amounting to
kepada masyarakat sejumlah Rp.300,000,000,000 to the public with a period
Rp.300.000.000.000 berjangka waktu 60 bulan. of 60 months. Issuance of bonds has been
Penerbitan obligasi Perusahaan telah dicatatkan noted on the Indonesia Stock Exchange.
pada Bursa Efek Indonesia
Perusahaan telah melakukan penawaran Surat The Company has been offering Securities
Berharga Perpetual tahap I tahun 2018 kepada Perpetual phase I year 2018 amounting to
masyarakat sejumlah Rp.150.000.000.000 yang Rp.150,000,000,000 for the public, published on
diterbitkan pada tanggal 15 Mei 2018 dengan May 15, 2018 with has no time limit or up to
tidak mempunyai batas waktu atau sampai tackle option in the third year since the date of
dengan dilaksanakannya opsi beli yaitu pada issuance.
tahun ketiga sejak tanggal penerbitan.
Selanjutnya Perusahaan telah melakukan Furthermore, the Company has offered several
beberapa kali penawaran obligasi kepada bond to the public as described in the Notes to
masyarakat seperti yang diuraikan pada financial statements No. 37 - Bond Payable.
Catatan atas laporan keuangan No. 37 - Utang
Obligasi.
- 13 -
Entitas anak Subsidiaries
PT PP Properti Tbk PT PP Properti Tbk

PT PP Properti Tbk telah menerima pernyataan PT PP Properti Tbk obtained Effective
efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Statement No. S-80/D.04/2018 dated June 28,
melalui surat No. S-80/D.04/2018 pada tanggal 2018 from Indonesia Financial Service Authority
28 Juni 2018 untuk melakukan penawaran (OJK) for limited offering obligation of
obligasi kepada masyarakat sejumlah Rp.665,500,000,000 consisting of A Series 2018
Rp.665.500.000.000 yang terdiri dari Seri A amounting Rp.523,000,000,000 in period of 36
2018 dengan nilai Rp.523.000.000.000 months, and B Series 2018 amounting
berjangka waktu 36 bulan, dan Seri B 2018 Rp.142,500,000,000 in period of 60 months. All
dengan nilai Rp.142.500.000.000 berjangka of the Company’s bonds have been listed in the
waktu 60 bulan. Penerbitan obligasi Perusahaan Indonesia Stock Exchange.
telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
Pada tanggal 23 Juni 2016 PPRO telah In June 23, 2016, PPRO obtained Effective
menerima pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Statement No. S-313/D.04/2016 from Indonesia
Keuangan (OJK) (sebelumnya BAPEPAM-LK), Financial Service Authority (OJK) by letter no.S-
melalui surat No. S-313/D.04/2016 untuk 313/D.04/2016 for limited offering bonds of
melakukan penawaran obligasi kepada Rp.600,000,000,000 consisting of A Series
masyarakat sejumlah Rp.600.000.000.000 yang (PPPRO01A) amounting Rp.200,000,000,000 in
terdiri dari Seri A (PPPRO01A) dengan nilai period of 36 months, and B Series (PPPRO01B)
Rp.200.000.000.000 berjangka waktu 36 bulan, amounting Rp.400,000,000,000 in period of 60
dan Seri B (PPPRO01B) dengan nilai months. The bond issuance of PT PP Properti
Rp.400.000.000.000 berjangka waktu 60 bulan. has been listed in the Indonesia Stock
Penerbitan obligasi PT PP Properti Tbk pada Exchange in July 11, 2016.
tanggal 11 Juli 2016 telah dicatatkan pada
PPRO telah melakukan beberapa kali PPRO has made several offers of bonds to the
penawaran obligasi kepada masyarakat seperti public as described in the Notes to financial
yang diuraikan pada Catatan atas laporan statements No. 37 - Bond Payables.
keuangan No. 37 - Utang Obligasi.
f. d. Susunan Pengurus d. The Management

Sesuai dengan Akta No. 68 tanggal In accordance with the Deed No.68 dated April
30 April 2019 Notaris Nanette Cahyanie Handari 30, 2019 of Notary Nanette Cahyanie Adi
Adi Warsito SH., susunan pengurus Warsito SH., the Company’s management as of
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2019 December 31, 2019 and 2018 are as follows:
dan 2018 adalah sebagai berikut:
31 Desember/
December 31,
2019
Dewan Komisaris: Board of Commissioners:
Komisaris Utama dan Chairman and Independent
Independen Andi Gani Nena Wea, S.H. Commissioner
Komisaris Independen Noor Rachmad Independent Commissioner
Komisaris Letjen TNI (Purn) Sumardi Commissioners
Ernadhi Sudarmanto
Ir. Wismana Adi Suryabtara, MIA
Direksi Director
Direktur Utama Ir. Lukman Hidayat President Director

Director of Corporation Strategy
Direktur Strategi Korporasi dan and Human Capital
Human Capital Management Ir. M. Aprindy, M.T. Management
- 14 -
Direktur Keuangan dan Direction of Finance and Risk

Manajemen Resiko Agus Purbianto, S.E., Ak., M.M. Management
Direktur Operasi 1 Ir. Anton Satyo Hendriatmo M.Sc. Direction of Operation 1
Direktur Operasi 2 Ir. M. Toha Fauzi, M.T. Direction of Operation 2
Direktur Operasi 3 Ir. Abdul Haris Tatang, M.Sc. Direction of Operation 3
31 Desember/
December 31,
2018
Dewan Komisaris: Board of Commissioners:
Komisaris Utama dan Chairman and Independent

Independen Andi Gani Nena Wea, S.H. Commissioner
Komisaris Independen Irjen (Purn) Drs. Aryanto Sutadi, M.H.,M.Sc Independent Commissioner
Komisaris Letjen TNI (Purn) Sumardi Commissioners
Muhammad Khoerur Roziqin, S.E., M.Sc.
Ir. Wismana Adi Suryabtara, MIA
Direksi: Director:
Direktur Utama Ir. Lukman Hidayat President Director

Direktur Keuangan dan Director of Finance and
Pengelolaan Kapital Human Capital
Manusia Agus Purbianto, S.E., Ak., M.M. Management
Direktur Infrastruktur Ir. M. Toha Fauzi, M.T. Director of Infrastructure
Direktur EPC dan Kerjasama Director of EPC and Foreign
Luar Negeri Ir. Abdul Haris Tatang, M.Sc. Partnership
Direktur Gedung Ir. Anton Satyo Hendriatmo M.Sc. Director of Building
Direktur Perencanaan Director of Strategic
dan Pengembangan Ir. M. Aprindy, M.T. Planning and Development
e. Komite Audit d. Audit Committee
f. e.
g. Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Based on the Decree of the Board of
PT PP (Persero) Tbk Commissioners of PT PP (Persero) Tbk
No.002/SK/KOM/PP/05/2019 tanggal 8 Mei No.002/SK/KOM/PP/05/2019 dated May 8, 2019
2019 tentang Pemberhentian dan concerning the Dismissal and Appointment of
Pengangkatan Ketua Komite Audit PT PP the Chairman of the Audit Committee PT PP
(Persero) Tbk, Dewan Komisaris memutuskan (Persero) Tbk, the Board of Commissioners
memberhentikan dengan hormat Sdr. Aryanto decided to honorably dismiss Mr. Aryanto Sutadi
Sutadi sebagai Ketua Komite Audit PT PP as Chair of the Audit Committee of PT PP
(Persero) Tbk, dengan ucapan terimakasih atas (Persero) Tbk, with gratitude for the contribution
sumbangan tenaga dan pikiran yang diberikan of energy and thought given during his tenure as
selama menjabat sebagai Ketua Komite Audit Chairman of the Audit Committee of PT PP
PT PP (Persero) Tbk dan kemudian (Persero) Tbk and later to appoint Mr. Noor
mengangkat Sdr. Noor Rochmad sebagai Ketua Rochmad as Chairman of the Audit Committee
Komite Audit PT PP (Persero) Tbk. Masa of PT PP (Persero) Tbk. The term of office of
jabatan anggota Komite Audit yang diangkat the Audit Committee members appointed is
berlaku selama Sdr. Noor Rochmad menjabat valid for Mr. Noor Rochmad serves as
sebagai Komisaris Independen PT PP (Persero) Independent Commissioner of PT PP (Persero)
Tbk. Tbk.
Susunan Komite Audit per 31 Desember 2019 The Audit Committee composition as of
dan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut: December 31, 2019 and December 31, 2018 is
as follows:
- 15 -
2019 2018
Ketua Noor Rochmad Irjen (Purn) Drs. Aryanto Chairman

Sutandi, M.H., M.Sc.
Anggota Ir. Sularso Ir. Sularso Members
Handoko Tripriyono, CPA Handoko Tripriyono, CPA
h. e. Sekretaris Perusahaan f. e. Corporate Secretary
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Based on the Decision Letter of the Board of
PT PP (Persero), Tbk No. 057/SK/PP/DIR/2018 Directors of PT PP (Persero) Tbk No.
tanggal 21 Mei 2018 tentang Pengangkatan 057/SK/PP/DIR/2018 dated May 21, 2018
Sekretaris Perusahaan, Sekretaris Perusahaan regarding assignment of the Corporate
pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 Secretary, the Corporate Secretary of the
adalah Agus Samuel Kana. Company as of December 31, 2019 and 2018 is
Agus Samuel Kana.
i. f. Entitas Anak yang dikonsolidasi g. f. Consolidated Subsidiaries
Rincian entitas anak Grup pada 31 Desember Details of the Group’s subsidiaries as of
2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: December 31, 2019 and 2018 are as follows:
Sebelum Eliminasi/ Before Elimination
Jumlah Aset/ Total Assets Jumlah Pendapatan/ Total Revenues
Tahun
operasi
komersial/
Bidang usaha/ Start of Persentase kepemilikan/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/
Entitas anak/ Domisili/ Nature of commericial Percentage of December 31, December 31, December 31, December 31,
Subsidiaries Domicile business operations ownership (%) 2019 2018 2019 2018
2019 2018
Kepemilikan lansung/ Direct ownership
PT PP Jakarta Konstruksi/ 1989 100,00% 100,00% 2.977.833.568.177 2.558.916.207.638 1.202.147.499.947 1.157.703.143.295

Urban (PPUR) General
construction
PT PP Properti Jakarta Realti dan 2013 64,96% 64,96% 19.584.680.576.433 16.475.720.486.284 2.510.417.039.278 2.556.174.514.577
Tbk (PPRO) properti/
Realty and
property
PT PP Presisi Jakarta Jasa sewa/ 2004 76,99% 76,99% 7.760.863.409.420 6.255.996.193.627 3.853.253.102.037 3.051.576.001.069
Tbk (PPRE) Rental service
PT PP Energi Jakarta Penyediaan 2016 99,00% 99,00% 1.975.540.124.593 2.110.901.772.851 81.455.245.131 132.732.171.251
(PPEN) tenaga listrik/
Electricity supply
PT PP Jakarta Infrastruktur/ 2016 99,00% 99,00% 693.195.087.689 168.381.181.629 465.005.375.309 31.898.123.244
Infrastruktur Infrastructure
(PPIN)
PT Sinergi Solo Realti dan 2017 72,00% 72,00% 177.329.406.566 199.749.797.203 12.533.190.517 6.116.713.961
Colomadu PropertI/
(SCM) Realty and
property
PT Centurion Surabaya Realti dan 2011 57,00% - 418.933.637.617 306.413.134.002 - -
Perkasa Iman Properti/
(CPI) Realty and
property
PT PP Jawa Pembangunan 2019 65,00% - 411.185.103.498 - 240.073.821.779 -
Semarang Tengah dan
Demak (PPSD) pengusahaan
jalan tol/
Construkction
and Development
Toll Road
PT Celebes Jakarta Konstruksi dan 2019 32,00% - 29.915.910.781 - - -
Railway Pengangkutan/
Indonesia (CRI) Construction and
Transportation
Kepemilikan tidak langsung melalui entitas anak/ Indirect ownership through subsidiaries
PT Griyaton Jakarta Pracetak/ 1979 96,57% 97,69% 253.941.996.475 229.274.966.351 91.848.477.834 78.662.818.131
Indonesia (GTI) Precast
melalui/ through
PPUR
PT Gitanusa Surabaya Realti dan 1996 99,99% 99,99% 376.895.319.434 372.996.601.515 22.489.930.101 14.710.399.157
Sarana Niaga properti/
(GSN) melalui/ Realty and
through PPRO property
- 16 -
Sebelum Eliminasi/ Before Elimination
Jumlah Aset/ Total Assets Jumlah Pendapatan/ Total Revenues
Tahun
operasi
komersial/
Bidang usaha/ Start of Persentase kepemilikan/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/
Entitas anak/ Domisili/ Nature of commericial Percentage of December 31, December 31, December 31, December 31,
Subsidiaries Domicile business operations ownership (%) 2019 2018 2019 2018
2019 2018
Kepemilikan tidak langsung melalui entitas anak/ Indirect ownership through subsidiaries
PT Hasta Kreasi Balikpapan Realti dan 1995 99,00% 99,00% 881.599.148.516 894.531.001.951 53.578.258.612 47.513.014.142
Mandiri (HKM) properti/ Realty
melalui/ through and property
PPRO
PT Wisma Depok Realti dan 2012 55,00% 55,00% 507.295.897.002 365.327.030.980 160.551.687.281 133.825.365.995
Seratus properti/ Realty
Sejahtera and property
(WMS) melalui/
through PPRO
PT PP Properti Cikarang Realti dan 2017 52,60% 52,60% 362.002.403.020 354.174.967.330 - -
Jababeka properti/ Realty
Residen and property
(PPJR) melalui/
through PPRO
PT PPRO Surabaya Realti dan 2017 80,00% 80,00% 405.611.939.638 369.614.151.254 51.296.376.699 195.089.387.330
Sampurna properti/ Realty
Jaya (PPSJ) and property
melalui/
through PPRO
PT PPRO Surabaya Realti dan 2018 654.943.651.310 571.621.886.941 24.123.991.349 14.965.349.202
Suramadu properti/ Realty 60,00% 60,00%
(PPRS) and property
melalui/
through PPRO
PT PPRO BIJB Jawa Barat Realti dan 2018 80,00% 80,00% 438.677.636.803 419.227.082.901 21.491.582.396 -
Aerocity properti/ Realty
Development and property
(PRBI) melalui/
through PPRO
PT Limasland Cilegon Realti dan 2018 70,00% 70,00% 118.247.439.403 65.007.621.133 25.268.699.753 24.643.117.500
Realty Cilegon properti/ Realty
(LRC) melalui/ and property
through PPRO
PT Grahaprima Jogjakarta Realti dan 2018 99,00% 99,00% 72.496.375.562 61.141.800.805 29.411.679.479 11.871.506.126
Realtindo properti/ Realty
(GPR) melalui/ and property
through PPRO
PT Lancarjaya Jakarta Konstruksi/ 1997 51,00% 51,00% 2.423.268.499.671 1.808.065.843.234 1.651.135.627.093 1.300.892.545.172
Mandiri Abadi General
(LMA) melalui/ Construction
through PPRE
PT Sepoetih Jakarta Penyediaan 2002 75,00% 75,00% 247.600.488.175 265.245.841.407 14.706.858.071 37.109.259.709
Daya Prima tenaga listrik/
(SDP) melalui/ Electricity supply
through PPEN
PT Muba Jakarta Penyediaan 2011 13,00% 99,00% - 614.130.817.808 - 64.958.972.130
Daya Pratama tenaga listrik/
(MDP) melalui/ Electricity supply
through PPEN
PT Odira Energi Jakarta Kontraktor 2007 70,00% 70,00% 806.984.847.437 894.128.903.242 66.748.387.060 30.663.939.412
Karang Agung eksplorasi dan
(OEKA) produksi minyak
melalui/ dan gas/
through PPEN Oil and
gas exploration
and production
contractor
PT Mahkota Jakarta Penimbunan dan 2017 73,00% 18,00% 67.216.395.267 - - -
Dinamika Penyimpanan
Niaga Minyak/
melalui/throug Oil storage
PPEN business activities
PT Widya Tirta Bekasi Pengolahan air 2017 80,00% 80,00% 60.733.213.957 37.311.434.107 29.045.882.698 31.898.123.244
Selaras (WTS) minum/
melalui/ Water treatment
through PPIN
PT Tirta Tangsel Tangerang Pengolahan air 2018 100,00% 94,00% 242.484.212.564 23.165.225.590 239.901.999.350 -
Mandiri (TTM) Selatan minum/
melalui/through Wter treatment
PPIN
PT Ultra Mandiri Jakarta Telekomunikasi/ 2019 99,00% - 29.266.664.207 - 231.217.507 -
Telekomunikas Timur Tele
i (UMT) communication
melalui/through
PPIN
PT PP Krakatau Jakarta Pengolahan air 2019 75,00% - 222.352.816.478 - 195.118.000.000 -
Tirta (PPKT) Timur minum/
melalui/through Water treatment
PPIN
- 17 -
PT PP Urban (PPUR) PT PP Urban (PPUR)
PPUR didirikan berdasarkan Akta Notaris PPUR was established based on the deed of
Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Wasito, S.H., the notary Mrs. Ir. Nanette Cahyanie Handari
No. 64 tanggal 24 Desember 2013 dan telah Adi Wasito, S.H., No. 64 dated December 24,
mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan 2013. and has been approved by the Minister of
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Law and Human Rights of the Republic of
Nomor AHU-01792.AHA.01.02. tanggal Indonesia with its letter Number
13 Januari 2014. Terakhir mengalami AHU-01792.AHA.01.02 dated January 13,
perubahan anggaran dasar dengan Akta No. 5 2014,. The articles of Association has been
tanggal 5 Desember 2017 yang dibuat amended with the most recently by Deed No. 5
dihadapan Nofriwati Amiruddin, S.H. dan telah dated December 5, 2017 notary Nofriwati
mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Amiruddin, S.H. and has been approved by the
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada Minister of Law and Human Rights of the
dengan surat No.AHU-0007723.AH.01.02. Republic of Indonesia no.AHU-
tanggal 3 April 2017. 0007723.AH.01.02. dated April 3, 2017.
Maksud dan tujuan PPUR adalah bergerak The purpose and objective of PPUR are
dalam bidang konstruksi, manufaktur beton construction, precast concrete manufacturing
pracetak dan pengelolaan gedung. and building management.
Entitas anak yang berada dibawah PPUR The subsidiary under PPUR is as follows:
sebagai berikut:
- PT Griyaton Indonesia (GI) - PT Griyaton Indonesia (GI)
Pada Bulan Agustus 2016, PPUR In August 2016, PPUR acquired 96.57% of
mengakuisisi 96,57% saham GI dengan the shares of GI with a acquisition value of
nilai perolehan sebesar Rp.40.000.000.000. Rp.40,000,000,000.
Berdasarkan Akta Notaris Benediktus Andy Based on Notary Deed Benediktus Andy
Widyanto, SH No. 77, tanggal 18 Desember Widyanto, SH No. 77, December 18, 2018,
2018, GI telah melakukan peningkatan PT GI has increased the issued and paid-up
modal ditempatkan dan disetor dari semula capital from the previous
Rp.81.457.570.000 menjadi Rp.81,457,570,000 to Rp.121,004,882,600,
Rp.121.004.882.600, yang terbagi atas which is divided into 1,935,304 shares with
1.935.304 saham dengan nilai nominal a nominal value of Rp.62,525.
Rp. 62.525.
Penambahan modal ditempatkan dan The addition of issued and paid-up capital
disetor sebesar Rp.39.547.312.600 tersebut of Rp.39,547,312,600 was carried out
dilakukan dengan cara konversi utang through debt conversion of PPUR.
PPUR.
Pada 31 Desember 2018 kepemilikan As of December 31, 2018 PPUR's share
saham PPUR terhadap GI sebesar 97,69%. ownership in GI was 97.69%.
PT PP Properti Tbk (PPRO) PT PP Properti Tbk (PPRO)

PPRO didirikan berdasarkan akta keputusan PPRO was established based on The Deed of
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa the decision of the Extraordinary General
No.18 tanggal 12 Desember 2013, yang dibuat Meeting of The Shareholders No.18 dated
di hadapan Notaris Ir. Nanette Cahyanie December 12, 2013, Notary Ir. Nanette
Handari Adi Warsito, S.H., di Jakarta, dan telah Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., in Jakarta,
mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan which was approved by the Minister of Law and
Hak Asasi Manusia No. AHU- Human Rights in his letter No. AHU-
04852.AH.01.01.Tahun 2014 tanggal 5 Februari 04852.AH.01.01.Tahun 2014 dated February 5,
2014, serta diumumkan dalam Tambahan Berita 2014, and was published in the State Gazette
Negara RI No.47, tanggal 13 Juni 2014. No. 47, June 13, 2014.
- 18 -
Maksud dan tujuan PPRO adalah bergerak The purpose and objective of PPRO are
dalam bidang properti dan realti. property and real estate.
Sesuai persetujuan OJK melalui surat In accordance with OJK's approval through
No.S-155/D.04/2017 pada tanggal 27 Maret letter No.S-155/D.04/2017 on March 27, 2017,
2017, PPRO telah mencatatkan sahamnya di PPRO has listed its shares on the Indonesia
Bursa Efek Indonesia. Stock Exchange.
Entitas anak yang berada dibawah PPRO The subsidiaries under PPRO are as follows:
sebagai berikut:
- PT Gitanusa Sarana Niaga (GSN) - PT Gitanusa Sarana Niaga (GSN)
Pengalihan entitas anak GSN dari The transfer of GSN from the Company to
Perusahaan ke PPRO berdasarkan Akta PPRO based on the deed of separation of
Pemisahan Aset dan Liabilitas Divisi assets and liabilities of Property Division PT
Properti PT PP (Persero) Tbk No. 28 PP (Persero) Tbk No. 28 dated December
tanggal 17 Desember 2013 dari Notaris Ir. 17, 2013 of the Notary Ir. Nanette Cahyanie
Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, Handari Adi Warsito, S.H.
S.H.
- PT Hasta Kreasi Mandiri (HKM) - PT Hasta Kreasi Mandiri (HKM)
Pengakuisisian HKM oleh PPRO dari Acquisition of HKM by PPRO Tbk from the
Perusahaan disetujui berdasarkan Company approved by Extraordinary
Pernyataan Keputusan Rapat Umum Shareholders General Meeting of PT Hasta
Pemegang Saham Luar Biasa PT Kreasi Mandiri set forth in the Deed No.74
Hasta Kreasi Mandiri yang dituangkan dated December 23, 2015 of Notary Neilly
dalam Akta No.74 tanggal 23 Desember Iralita Iswari, SH. MSi, MKn with value
2015 dari Notaris Neilly Iralita Iswari, SH. amounted which set forth in the Deed of
MSi, MKn senilai yang tertuang pada Akta Sale and Purchase of Shares No. 75 dated
Jual Beli Saham dalam Akta No. 75 tanggal December 23, 2015 from Notary Neilly
23 Desember 2015 dari Notaris Neilly Iralita Iralita Iswari, SH., MSi., MKn.
Iswari, SH., Msi., MKn.
- PT Wisma Seratus Sejahtera (WSS) - PT Wisma Seratus Sejahtera (WSS)
Pengakuisisian WSS Sejahtera oleh PPRO The acquisition of WSS Sejahtera by PPRO
berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat based on the deed of Extraordinary
Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Shareholders General Meeting of PT
Wisma Seratus Sejahtera yang dituangkan Wisma Seratus Sejahtera No.33 dated
dalam Akta No.33 tanggal 30 Agustus 2016 August 30, 2016 of Notary Ilmiawan Dekrit
dari Notaris Ilmiawan Dekrit S, SH., MH., S, SH., MH., Notary in Jakarta. PT Wisma
notaris di Jakarta. PT Wisma Seratus Seratus Sejahtera was acquired in a
Sejahtera diakuisisi sebesar nilai nominal nominal value as fair value of PT Wisma
yang merupakan nilai wajar PT Wisma Seratus Sejahtera with the purpose of
Seratus Sejahtera dengan tujuan business development around campus area
pengembangan bisnis di area sekitar at Margonda Raya.
kampus daerah Margonda Raya.
- PT PP Properti Jababeka Residen - PT PP Properti Jababeka Residen

PPRO mendirikan dan memiliki secara PPRO establish and directly owns 52.60%
langsung 52,60% saham pada PT PP shares of PT PP Properti Jababeka
Properti Jababeka Residen yang bergerak Residen which engaged in the development
dalam bidang usaha pengembangan dan and management of property. PT PP
pengelolaan properti. PT PP Properti Properti Jababeka Residen domiciled in
Jababeka Residen berkedudukan di Bekasi. The deed of article of association of
Kabupaten Bekasi. Anggaran dasar PT PP PT PP Properti Jababeka Residen No. 42
Properti Jababeka Residen No.42 tanggal dated November 16, 2016 has approved by
16 Nopember 2016 telah mendapat the Minister of Law and Human Rights
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak decisions attachments with the its letter
- 19 -
Asasi Manusia sesuai surat No. AHU- No. AHU-0052 327.AH.01.01.Tahun2016.

0052327. AH.01.01.Tahun2016 tanggal dated November 23, 2016.
23 Nopember 2016.
- PT PPRO Sampurna Jaya - PT PPRO Sampurna Jaya

PPRO mendirikan dan memiliki secara PPRO establish and directly owns 80%
langsung 80% saham PT PPRO Sampurna shares of PT PPRO Sampurna Jaya which
Jaya yang bergerak dalam bidang usaha is engaged in the development and
pengembangan dan pengelolaan properti. management of property. PT PPRO
PT PPRO Sampurna Jaya berkedudukan di Sampurna Jaya domiciled in Surabaya. The
Kota Surabaya. Akta anggaran dasar deed of article of association of PT PPRO
PT PPRO Sampurna Jaya No.08 tanggal Sampurna Jaya No. 08 dated 4 April 2017
4 April 2017 Notaris Ranty Artsilia, S.H., Notary Ranty Artsilia, S.H., in Surabaya was
telah disahkan oleh Menteri Hukum dan approved by the Minister of Law and
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Human Rights of the Republic of Indonesia
dalam Surat Keputusan No. AHU- in his Decision Letter No. AHU-
0021098.AH.01.01.Tahun 2017 tanggal 0021098.AH.01.01.Tahun 2017 dated May
8 Mei 2017. 8, 2017.
- PT PP Properti Suramadu - PT PP Properti Suramadu
PT PP Properti Suramadu yang bergerak PT PP Properti Suramadu which is engaged
dalam bidang usaha pengembangan dan in the development and management of
pengelolaan properti didirikan berdasarkan property established based on the deed of
akta pendirian PT PP Properti Suramadu establishment of PT PP Properti Suramadu
No.13 tanggal 7 Agustus 2017, Notaris No.13 dated August 7, 2017 Notary
Ilmiawan Dekrit Supatmo S, S.H. M.H., Ilmiawan Dekrit Supatmo S, S.H., M.H., that
yang telah disahkan oleh Menteri Hukum was approved by the Minister of Law and
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Human Rights of the Republic Of Indonesia
dalam Surat Keputusan No.AHU- in its Decision Letter No.AHU-
0041745.AH.01.01. tanggal 22 September 0041745.AH.01. 01. dated September 22,
2017. 2017.
PPRO mengakuisisi PT PP Properti PPRO acquired PT PP Properti Suramadu
Suramadu secara bertahap yaitu sebanyak gradually consists of the beginning at 10%
10% pada awalnya atau senilai ownership or equivalent Rp.600,000,000
Rp.600.000.000 dan kemudian sesuai akte and then based on the deed of additional
peningkatan modal dasar, modal authorized capital, issued and fully paid
ditempatkan dan modal disetor PT PP capital of PT PP Properti Suramadu No . 23
Properti Suramadu No. 23 tanggal 22 dated October 22, 2018 Notary Ilmiawan
Oktober 2018 Notaris Ilmiawan Dekrit Dekrit Supatmo S, S.H., M.H., that was
Supatmo S, S.H. M.H yang telah disahkan approved by the Minister of Law and
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Human Rights of the Republic Of Indonesia
Manusia Republik Indonesia dalam Surat in its Decision Letter No. AHU-
Keputusan No. AHU- 00140139.AH.01.11Tahun2018 dated
0140139.AH.01.11.Tahun2018 tanggal October 22, 2018 the investment of PPRO
22 Oktober 2018, penyertaan PPRO increased become 60% or equivalent
meningkat menjadi 60% atau senilai Rp.326,440,080,000.
Rp.326.440.080.000.
- PT PPRO BIJB Aerocity Development - PT PPRO BIJB Aerocity Development
PPRO mendirikan dan memiliki secara PPRO establish and directly owns 80%
langsung 80% saham PT PPRO BIJB shares of PT PPRO BIJB Aerocity
Aerocity Development yang bergerak dalam Development which is engaged in the
bidang usaha pengembangan dan development and management of property.
pengelolaan properti. PT PPRO BIJB PT PPRO BIJB Aerocity Development
Aerocity Development berkedudukan di domiciled in Bandung. The deed of article of
Kota Bandung. Akta anggaran dasar association of PT PPRO BIJB Aerocity
PT PPRO BIJB Aerocity Development Development No.21 dated May 18, 2018,
- 20 -
No.21 tanggal 18 Mei 2018, Notaris Notary Ilmiawan Dekrit Supatmo, S, S.H.
Ilmiawan Dekrit Supatmo S, S.H., M.H., di M.H., in Bandung was approved by the
Bandung telah disahkan oleh Menteri Minister of Law and Human Rights of the
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Republic of Indonesia in his Decision Letter
Indonesia dalam Surat Keputusan No.AHU- No.AHU-0028339.AH.01.01. Tahun 2018
0028339.AH.01.01. Tahun 2018 tanggal dated June 5, 2018.
5 Juni 2018.
- PT Limasland Realty Cilegon - PT Limasland Realty Cilegon
Pada tanggal 20 September 2018, PPRO In September 20, 2018, PPRO acquired by
mengakuisisi dengan menambah saham adding new shares amounted to 70%
baru sebanyak 70% saham milik ownership in PT Limasland Realty Cilegon
PT Limasland Realty Cilegon dengan nilai through the acquisition cost of
perolehan sebesar Rp.31.500.000.000 Rp.31,500,000,000 consists of cash
saham dengan rincian yaitu uang tunai amounted to Rp.24,750,000,000 and brand
sebesar Rp.24.750.000.000 dan brand equity amounted to Rp.6,750,000,000.
equity sebesar Rp.6.750.000.000. PPRO PPRO recognized the assets and liabilities
mengakui aset dan liabilitas PT Limasland of PT Limasland Realty Cilegon at fair value
Realty Cilegon dengan menggunakan nilai as of September 20, 2018.
wajar aset bersih pada tanggal 20
September 2018.
- PT Grahaprima Realtindo - PT Grahaprima Realtindo
Perseroan memiliki secara langsung The Company directly owns 99,99% shares
99,99% saham Entitas Anak PT of the Subsdiary PT Grahaprima Realtindo
Grahaprima Realtindo yang bergerak dalam is engaged in the development and
bidang usaha pengembangan dan management of property. PT Grahaprima
pengelolaan properti. PT Grahaprima Realtindo domiciled in West Jakarta budget
Realtindo berkedudukan di Jakarta Timur is essentially contained in the Deeed No.52
yang anggaran dasarnya dimuat dalam dated 31-11-2018 with KEMENHUMHAM
Akta No.52 tertanggal 31-11-2018 dengan decisions attachments No. AHU-
lampiran keputusan KEMENHUMHAM 0031202.AH.01.02 date 31 November 2018
Nomor AHU-0031202.AH.01.02 Tahun regarding the Amendment to the Articles of
2018 tanggal 31 Nopember 2018 mengenai Association
Pengesahan Pendirian Badan Hukum
Perseroan Terbatas.
Pada tanggal 22 Oktober 2018, PPRO In October 22, 2018, PPRO acquired 100%
mengakuisisi 100% saham PT Grahaprima ownership in PT Grahaprima Realtindo with
Realtindo dengan nilai perolehan sebesar acquisition cost of Rp.11,000,000,000.
Rp.11.000.000.000.
Selanjutnya berdasarkan akta No.52 PT Furthermore, based on the deed No.52 PT

Grahaprima Realtindo meningkatkan modal Grahaprima Realtindo was increased its
dasar dan modal ditempatkan dan disetor issued and fully paid capital become
menjadi sebesar Rp.50.172.000.000. Rp.50,172,000.000.
Saham tersebut dimiliki oleh PPRO sebesar The shares owned 99% by PPRO through
99% dengan cara mengkonversi piutang PT convertion of accounts receivable PT
Grahaprima Realtindo sebesar Grahaprima Realtindo amounted to
Rp.38.009.000.000 dan pembayaran utang Rp.38,009,000,000 and the payment of tax
pajak sebesar Rp.1.163.000.000. payable amounted to Rp.1,163,000,000.
PPRO mengakui aset dan liabilitas PT PPRO recognized the assets and liabilities
Grahaprima Realtindo dengan of PT Grahaprima Realtindo with fair value
menggunakan nilai wajar aset bersih pada of net asset as of October 22, 2018.
tanggal 22 Oktober 2018.
- 21 -
PT PP Presisi Tbk (PPRE) PT PP Presisi Tbk (PPRE)
PPRE (semula bernama PT Prima Jasa PPRE (previously PT Prima Jasa Aldodua) was
Aldodua) merupakan Perusahaan yang didirikan established in Jakarta based on notarial deed
di Jakarta berdasarkan Akta Notaris No. 2 dari No. 2 of Notary Muhammad Chotib, S.H., dated
Notaris Muhammad Chotib, S.H., tanggal 6 Mei May 6, 2004. This deed has been approved by
2004. Akta tersebut telah mendapat the Minister of Justice and Human Rights of the
pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Republic of Indonesia with letter No. C-16498
Asasi Manusia Republik Indonesia dengan HT.01.01 dated July 1, 2004 and was published
No. C-16498 HT.01.01 tanggal 1 Juli 2004 dan in the State Gazette of the Republic of
telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 33 dated April 24, 2012,
Indonesia No. 33 tanggal 24 April 2012 supplement No. 20149.
tambahan No.20149.
Kegiatan usaha utama PPRE adalah bergerak The main business activities of PPRE are
dalam bidang industri konstruksi, Engineering engaged in the construction industry,
Procurement dan Construction (“EPC”), Engineering Procurement and Construction
pekerjaaan mekanikal-elektrikal, jasa ("EPC"), mechanical-electrical works,
transportasi/angkutan, jasa penyewaan, transportation/logistic services, rental services,
perdagangan, dan pertambangan. trading, and mining.
Sesuai persetujuan OJK melalui surat In accordance with OJK's approval through
No.S-442/D.04/2017 pada tanggal letter No.S-442 /D.04 /2017 on November 16,
16 Nopember 2017, PPRE telah mencatatkan 2017, PPRE has listed its shares on the
sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Indonesia Stock Exchange.
Entitas anak yang berada dibawah PPRE The subsidiary under PPRE are as follows:
sebagai berikut:
- PT Lancarjaya Mandiri Abadi (LMA) - PT Lancarjaya Mandiri Abadi (LMA)
Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 7 Based on Deed of Sale and Purchase of
tanggal 22 Juni 2017 dari Irfansah. S.H., Shares No. 7 dated June 22, 2017, of
M.K.n, Notaris di Karawang, PPRE telah Irfansah. S.H., M.Kn., a Notary in
mengakuisisi saham LMA sejumlah 331.500 Karawang, PPRE acquired 331,500 shares
lembar saham dari pihak ketiga, mewakili of LMA from a third party, representing 51%
51% kepemilikan saham dengan harga ownership interest at a purchase price of
Rp.798.000.000.000. Rp.798,000,000,000.
PT PP Energi (PPEN) PT PP Energi (PPEN)
PPEN didirikan berdasarkan akta No. 05 PPEN established based on the deed of the
tanggal 2 Agustus 2016 dibuat oleh Notaris Company establishment of Notary Ilmiawan
Ilmiawan Dekrit Supatmo, S.H., M.H., di Jakarta. Dekrit Supatmo, S.H., M.H., No. 05 dated
Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri August 2, 2016 in Jakarta. The deed has been
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik approved by Minister of Justice and Human
Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU- Rights in its Decision Letter No. AHU-
0038298.AH.01.01 tanggal 29 Agustus 2016. 0038298.AH.01.01 dated August 29, 2016.
Maksud dan tujuan PPEN adalah menjalankan The purposes and objectives of PPEN is
usaha dibidang industri konstruksi, infrastruktur, running a business in the construction industry,
ketenagalistrikan, pembangkit tenaga listrik. infrastructure, electricity, power plants.
Entitas anak yang berada dibawah PPEN The subsidiaries under PPEN are as follows:
sebagai berikut:
- PT Sepoetih Daya Prima (SDP) - PT Sepoetih Daya Prima (SDP)
Pada bulan Desember 2016, PPEN In December 2016, PPEN acquired 75%
mengakuisi 75% saham SDP dengan nilai ownership in SDP through the acqusition
- 22 -
perolehan sebesar Rp.41.715.000.000 cost of Rp.41,715,000,000 shares from third

milik pihak ketiga. Perusahaan mencatat party. The Company recognized the assets
aset dan liabilitas PT Sepoetih Daya and liabilities of PT Sepoetih Daya Prima at
Prima dengan menggunakan nilai wajar fair value.
aset bersih.
- PT Muba Daya Pratama (MDP) - PT Muba Daya Pratama (MDP)
Pada bulan Desember 2016, PPEN In December 2016, PPEN acquired 99%
mengakuisisi 99% saham MDP dengan ownership in MDP through the acquisition
perolehan sebesar Rp.47.642.000.000 milik cost of Rp.47,642,000,000 from third party
pihak ketiga dan sebesar Rp.9.146.150.663 and Rp.9,146,150,663 from related party
melalui inbreng atau pemasukan modal through inbreng. PPEN recognized the
milik pihak berelasi. PPEN mencatat aset assets and liabilities of MDP at fair values of
dan liabilitas MDP dengan menggunakan net asset.
nilai wajar aset bersih.
Pada 2019 PPEN memutuskan untuk In 2019, PPEN decided to sell its portion of
menjual porsi kepemilikan sebesar 86% dari shares amounted to 86% of PT MDP to PT
total saham PT MDP kepada PT Sa Ary Sa Ary Indoraya based on fair values as
Indoraya setara berdasarkan nilai wajar per September 2019 equal to
September 2019 atau setara dengan Rp.81,801,480,000
Rp.81.801.480.000.
- PT Odira Energy Karang Agung (OEKA) - PT Odira Energy Karang Agung (OEKA)
Pada tanggal 21 Mei 2018, PPEN On May 21, 2018, PPEN acquired 70%
mengakuisisi 70% saham OEKA dengan ownership in OEKA through the acquisition
nilai perolehan sebesar USD 3.129.000 cost of USD 3,129,000 equal to
atau setara dengan Rp.44.362.962.000 Rp.44,362.962,000 shares from third party.
milik pihak ketiga. Perusahaan mengakui The Company recognized the assets and
aset dan liabilitas OEKA dengan liabilities of OEKA at fair value as of May
menggunakan nilai wajar aset bersih pada 31, 2018.
tanggal 31 Mei 2018.
- PT Mahkota Dinamika Niaga (MDN) - PT Mahkota Dinamika Niaga (MDN)
Pada tanggal 4 Juli 2018, MDN - PPEN On July 4, 2018, MDN - PPEN paid capital
menyetorkan dana sebesar up amounted Rp.6,000,000,000 that is
Rp.6.000.000.000 dengan penyertaan equal to 99% ownership. MDN was
setara dengan kepemilikan 99%. MDN established according to the deed of Notary
didirikan sesuai dengan akta No. 03 tanggal Hana Badrina S.H., M.Kn., No. 03 dated
11 Oktober 2017 dibuat oleh Notaris Hana October 11, 2017 in Karawang. The deed
Badrina S.H., M.Kn., di Karawang. Akta establishment had been approved by
pendirian ini disahkan oleh Menteri Minister of Justice and Human Rights in its
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Decision Letter No. AHU-
Republik Indoneisa dalam Surat Keputusan 0127551.AH.01.11.TAHUN 2017.
No. AHU-0127551.AH.01.11. TAHUN 2017.
Pada 31 Desember 2018, nilai investasi On December 31, 2018 long-term
jangka panjang sebesar investment value is amounted to
Rp.43.605.000.000. Rp.43,605,000,000.
Pada tanggal 18 Juni 2019, entitas anak - On June 18, 2019, subsidiary - PPEN
PPEN meningkatkan kepemilikan increase its share ownership to 73% or
sahamnya menjadi 73% atau senilai equal to Rp.167,535,000,000 but the shares
dengan Rp.167.535.000.000, namun baru was paid amounted to Rp.70,724, 515,000.
disetor sebesar Rp.70.724.515.000. YKPP, YKPP, as the other share owner hasn’t fully
selaku pemegang saham lainnya belum paid its shares.
menyetorkan setoran sahamnya.
- 23 -
PT PP INFRASTRUKTUR (PPIN) PT PP INFRASTRUKTUR (PPIN)
PPIN didirikan berdasarkan Akta No. 30 tanggal PPIN was established based on Notarial Deed
10 Agustus 2016 Notaris Neilly Iralita Iswari, No. 30 dated August 10, 2016 of Neilly Iralita
S.H., M.Si., M.Kn., Akta pendirian tersebut Iswari, S.H., M.Si., M.Kn., The Deed of
disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak establishment was approved by the Minister of
Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Justice and Human Rights of the Republic
Keputusan No.AHU-0038018.AH.01.01 tanggal Indonesia in his Decision Letter No.AHU-
26 Agustus 2016. 0038018.AH.01.01 dated August 26, 2016.
Entitas anak yang berada dibawah PPIN The subsidiary under PPIN is as follows:
sebagai berikut:
- PT Widya Tirta Selaras (WTS) - PT Widya Tirta Selaras (WTS)
Berdasarkan Akta No. 28 tanggal 31 Based on Deed No.28 dated August 31,
Agustus 2017 Notaris Yudha Setyagraha 2017, Notary Yudha Setyagraha Tedianto,
Tedianto, SH., MM., M.Kn, PPIN SH., MM., M.Kn, PPIN signed a Sale and
menandatangani Perjanjian Jual Beli saham Purchase Agreement of shares WTS. PPIN
WTS. PPIN mengakuisi saham sebesar purchase share amounted
Rp.3.000.000.000 dan memiliki 80% Rp.3,000,000,000 dan owner 80%
kepemilikan pada WTS. ownership in WTS.
Akta pendirian WTS telah disahkan oleh The deed of establishment of WTS was
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia approved by the Minister of Law and
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan Human Rights of the Republic of Indonesia
No. AHU-0038076.AH.01.01 tertanggal 31 in his Decision Letter No. AHU-
Agustus 2017. 0038076.AH.01.01 dated August 31, 2017.
- PT Tirta Tangsel Mandiri (TTM) - PT Tirta Tangsel Mandiri (TTM)
Pengakuisisian TTM oleh Perusahaan Acquisition of TTM by the Company

disetujui berdasarkan Akta No.07 tanggal approved by Deed No.07 dated November
19 November 2018, Notaris Siti Susyanthi, 19, 2018, Notary Siti Susyanthi, SH., M.Kn,
SH., M.Kn, di Kota Jakarta Timur. Akta in Jakarta Timur. The deed of establishment
pendirian telah disahkan oleh Menteri was approved by the Minister of Law and
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Human Rights of the Republic of Indonesia
Indonesia dalam Surat Keputusan No.AHU- in his Decision Letter No.AHU-
0055104.AH.01.01 Tahun 2018, tanggal 0055104.AH.01.01 Tahun 2018 dated
19 Nopember 2018. November 19, 2018.
- PT Ultra Mandiri Telekomunikasi (UMT) - PT Ultra Mandiri Telekomunikasi (UMT)
Pengakuisisian UMT oleh Perusahaan The acquisition of UMT by the Company

disetujui berdasarkan Akta No. 04 tanggal was approved based on Deed No. 04 dated
06 Pebruari 2019, Notaris Siti Susyanthi, 06 February 2019, Notary Siti Susyanthi,
SH., M.Kn, di Kota Jakarta Timur. Akta SH., M.Kn, in East Jakarta City. The deed
pendirian telah disahkan oleh Menteri of establishment was approved by the
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Minister of Law and Human Rights of the
Indonesia dalam Surat Keputusan No. Republic of Indonesia in Decree No. AHU-
AHU-0009364.AH.01.01. Tahun 2019, 0009364.AH.01.01. Year 2019, February
tanggal 20 Februari 2019. 20, 2019
- PT Pembangunan Perumahan Krakatau - PT Pembangunan Perumahan Krakatau

Tirta (PPKT) Tirta (PPKT)
Pendirian badan Usaha Pelaksana SPAM The establishment of Gresik’s SPAM

Gresik PPKT oleh PPIN disetujui implementing business entity by PPKT by
berdasarkan Akta No. 05 tanggal 14 Maret the Company was approved based on Deed
2019, Notaris Siti Susyanthi, SH., M.Kn, di No. 05 dated March 14, 2019, Notary Siti
Kota Jakarta Timur. Akta pendirian telah Susyanthi, SH., M.Kn, in East Jakarta. The
- 24 -
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak deed of establishment was approved by the
Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Minister of Law and Human Rights of the
Surat Keputusan No. AHU- Republic of Indonesia in Decree No. AHU-
0014004.AH.01.01. Tahun 2019, tanggal 0014004.AH.01.01. Tahun 2019, March 15,
15 Maret 2019. Akta Hibah Saham No. 11 2019. Dead of Stock Hibah No. 11 dated 30
tanggal 30 Agustus 2019, Notaris Siti August, 2019, Notary Susi Susyanthi, SH,
Susyanthi, SH., M.Kn., di Kota Jakarta M.Kn., in East Jakarta. Stock Appraisal
Timur. Laporan Penilaian Saham, No Report, No. 00563/2.0053-
00563/2.0053-00/BS/10/00095/1/VIII/2019, 00/BS/10/00095/1/VIII/2019, KJPP
KJPP Maulana, Andesta dan Rekan. Maulana, Andesta and Rekan.
PT Sinergi Colomadu (SCM) PT Sinergi Colomadu (SCM)
SCM didirikan berdasarkan perjanjian Usaha SCM was established based on the Joint
Patungan, Pengembangan Lahan Fase 1 Ex. Venture agreement of development of land area
PG. Colomadu antara PT Pembangunan Phase 1 Ex. PG. Colomadu among
Perumahan (Persero) Tbk, PT Pembangunan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk,
Perumahan Properti Tbk, PT Taman Wisata PT Pembangunan Perumahan Properti Tbk,
Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Broko PT Taman Wisata Candi Borobudur,
(Persero), PT Jasamarga Properti, PT Patra Prambanan, and Ratu Broko (Persero),
Jasa dan PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Jasamarga Properti, PT Patra Jasa and
yang telah ditandatangani pada tanggal 8 April PT Kereta Api Indonesia (Persero), which has
2017 dengan No. 31/EXT/PP/DB/2017. Para been signed on April 8, 2017
pihak sepakat mendirikan Perusahaan patungan No. 31/EXT/PP/DB/2017. The parties agreed to
untuk jangka waktu yang tidak terbatas. establish a joint venture for an unlimited period
of time.
Akta pendirian SCM No. 8 tanggal 8 April 2017 The deed of establishment of SCM No.8 dated
Notaris Ilmiawan Dekrit Supatmo, S.H., M.H., April 8, 2017 by Notary Ilmiawan Dekrit
telah mendapat pengesahan dari Menteri Supatmo, S.H., M.H., was approved by the
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Minister of Law and Human Rights of the
Indonesia No. AHU-0020383.AH.01.01 tanggal Republic of Indonesia through Decision Letter
3 Mei 2017. No. AHU-0020383.AH.01.01 dated May 3, 2017.
PT Centurion Perkasa Iman (CPI) PT Centurion Perkasa Iman (CPI)
CPI didirikan berdasarkan Akta No. 74 tanggal CPI was established based on Deed No. 74
23 Desember 2010 dibuat oleh Notaris Devi dated December 23, 2010 made by Notary Devi
Chrisnawati, S.H., di Jakarta. Akta pendirian ini Chrisnawati, S.H., in Jakarta. This deed of
disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak establishment was approved by the Minister of
Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Justice and Human Rights of the Republic of
Keputusan No. AHU-00050.AH.01.01. Tahun Indonesia in Decree No. AHU-00050.AH.01.01.
2011 tanggal 3 Januari 2011. Tahun 2011 dated January 3, 2011.
Selanjutnya terdapat perubahan anggaran Then there is a change in CPI’s articles of

dasar CPI berdasarkan Akta No. 1 tanggal 3 Juli association based on Deed No. 1 dated July 3,
2019 dari Siti Susyanthi, S.H., M.Kn. sebagai 2019 from Siti Susyanthi, S.H. as Subtitute Dec
pengganti Notaris Nana Zaenah S.H., notaris di of Nana Zaenah, S.H., Notary in South Jakarta.
Jakarta Selatan. Akta perubahan ini telah These amendments were approved by the
mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum Ministry of Law and Human Rights Republic of
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Indonesia with Decree No. AHU-
dengan Surat Keputusan No. AHU- 0104031.AH.01.11. Tahun 2019 dated July 4,
0104031.AH.01.11 Tahun 2019 tanggal 4 Juli 2019.
2019.
Serta terdapat perubahan anggaran dasar CPI And there is a change in CPI’s articles of
berdasarkan akta keputusan di luar Rapat association based on a deed of decree outside
Umum Para Pemegang Saham No. 2 tanggal the General Meeting of Shareholders No.2
20 Desember 2019, yang dibuat di hadapan dated 20 December 2019, made before the
Notaris Susiana Sudirman, S.H., M.Kn. di Notary Susiana Sudirman, S.H., M.Kn. in
- 25 -
kabupaten Serang. Dan telah mendapat Serang district. And has received approval from
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi the Minsiter of Law and Human Rights of the
Manusia Republik Indonesia dengan Surat Republic of Indonesia with Decree No. AHU-
Keputusan No. AHU-0110121.AH.01.02 tahun 0110121.AH.01.02 year 2019 dated December
2019 tanggal 31 Desember 2019. 31, 2019.
PT Pembangunan Perumahan Semarang PT Pembangunan Perumahan Semarang

Demak (PPSD) Demak (PPSD)
PPSD didirikan berdasarkan Akta No. 88 PPSD was established based on Deed No. 88
tanggal 8 Agustus 2019 dibuat oleh Notaris dated August 8, 2019 made by Notary Jose
Jose Dima Satria, S.H., M.Kn. di Jakarta. Akta Dima Satria, S.H., M.Kn. in Jakarta. This deed
pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman of establishment was approved by the Minister
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia of Justice and Human Rights of the Republic of
dalam Surat Keputusan No. AHU- Indonesia in Decree No. AHU-
0041793.AH.01.01 Tahun 2019 tanggal 22 0041793.AH.01.01. Tahun 2019 on August 22,
Agustus 2019. 2019.
PT Celebes Railway Indonesia (CRI) PT Celebes Railway Indonesia (CRI)
CRI didirikan berdasarkan akta Pendirian CRI was established based on the deed of
Perusahaan No. 3 tanggal 6 Februari 2019 establishment of Company No. 3 dated
dibuat dihadapan notaris Siti Susyanthi, S.H., February 6, 2019 made by notary Siti Susyanthi,
M.Kn., Notaris pengganti Nana Zaenah, S.H., S.H., M.Kn., substitute notary Nana Zaenah,
Notaris di Jakarta. Notaris Akta Pendirian S.H, notary in Jakarta. The Notarial Deed of
tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum Establishment was approved by the Minister of
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Law and Human Rights of the Republic of
dalam Surat Keputusan No. AHU- Indonesia in Decree No. AHU-
0020894.AH.01.11. Tahun 2019 tanggal 8 0020894.AH.01.11. Tahun 2019 dated February
Februari 2019. 8, 2019.
Akta perubahan No. 12 tanggal 25 Juli 2019 Deed of Amendment No. 12 dated July 25, 2019
dihadapan Siti Susyanthi, S.H., M.Kn., Notaris in front of Siti Susyanthi, S.H., M.Kn., substitute
pengganti Nana Zaenah, S.H., Notaris di notary Nana Zaenah, S.H., notary in Jakarta.
Jakarta. Akta perubahan dalam Surat Deed of Amendment in Decree of the Minister of
Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Law and Human Rights of the Republic
Manusia Republik Indonesia No. AHU- Indonesia No. AHU-0121174.AH.01.11. Tahun
0121174.AH.01.11. Tahun 2019 tanggal 26 Juli 2019 dated July 26, 2019.
2019.
2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED

KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING
INTERPRETASI STÁNDAR AKUNTANSI STANDARDS (PSAK) AND INTERPRETATIONS
KEUANGAN (ISAK) OF PSAK (ISAK)
a. Amandemen/penyesuaian dan interpretasi a. Amendments/improvements and
standar yang berlaku efektif pada tahun Interpretations to standards effective in the
berjalan current year
Dalam tahun berjalan, Grup telah menerapkan, In the current year, the Group has applied a
sejumlah amandemen dan interpretasi PSAK number of amendments and interpretations to
yang relevan dengan operasinya dan efektif PSAK that are relevant to its operations and
untuk periode akuntansi yang dimulai pada atau effective for accounting period beginning on or
setelah 1 Januari 2019. after January 1, 2019.
Penerapan amandemen dan interpretasi standar The application of the following amendments
berikut tidak memiliki pengaruh signifikan atas and interpretation to standards have not
pengungkapan atau jumlah yang dicatat di resulted to material impact to disclosures or on
dalam laporan keuangan konsolidasian pada the amounts recognized in the current and prior
tahun berjalan dan tahun sebelumnya: year consolidated financial statements:
- 26 -
 ISAK 33, Transaksi Valuta Asing dan  ISAK 33, Foreign Currency Transactions
Imbalan Dimuka; and Advance Consideration;
 ISAK 34: Ketidakpastian dalam Perlakuan  ISAK 34: Uncertainty Over Income Tax
Pajak Penghasilan; Treatments;
 PSAK 22 (penyesuaian), Kombinasi Bisnis;  PSAK 22 (improvement), Business
Combination;
 PSAK 26 (penyesuaian), Biaya Pinjaman;  PSAK 26 (improvement), Borrowing Cost;
 PSAK 46 (penyesuaian), Pajak  PSAK 46 (improvement), Income Tax;
Penghasilan;
 PSAK 66 (penyesuaian), Pengaturan  PSAK 66 (improvement), Joint
Bersama; Arrangement;
 Amandemen PSAK 24, Imbalan Kerja  PSAK 24 (amendment), Plan Amendment,
tentang Amendemen, Kurtailmen, atau Curtailment or Settlement.
Penyelesaian Program.
b. Standar dan amandemen standar telah b. Standards and amendments to standards

diterbitkan tapi belum diterapkan issued not yet adopted
Standar baru dan amandemen standar berikut New standards and amendments to standards
efektif untuk periode yang dimulai pada atau effective for periods beginning on or after
setelah 1 Januari 2020, dengan penerapan dini January 1, 2020, with early application permitted
diperkenankan yaitu: are:
 PSAK 15 (amandemen), Investasi pada  PSAK 15 (amendment), Investments in

Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama Associates and Joint Ventures: Long Term
tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Interest in Associate and Joint Ventures;
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama;
 PSAK 62 (amandemen), Kontrak Asuransi  PSAK 62 (amendment), Insurance Contract:
Menerapkan PSAK 71: Instrumen Applying PSAK 71: Financial Instruments
Keuangan dengan PSAK 62: Kontrak with PSAK 62: Insurance Contracts;
Asuransi;
 PSAK 71, Instrumen Keuangan;  PSAK 71, Financial Instruments;
 PSAK 71 (amandemen), Instrumen  PSAK 71 (amendment), Financial
Keuangan tentang Fitur Percepatan Instruments: Prepayment Features with
Pelunasan dengan Kompensasi Negatif; Negative Compensation;
 PSAK 72, Pendapatan dari Kontrak dengan  PSAK 72, Revenue from Contracts with
Pelanggan; Customers;
 PSAK 73, Sewa.  PSAK 73, Leases.
 PSAK 1 (amendemen) Penyajian Laporan  PSAK 1 (amendment) Presentation of
Keuangan: Definisi Material dan PSAK 25 Financial Statements: Definition of Material
(amendemen) Kebijakan Akuntansi and PSAK 25 (amendment) Accounting
Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Policies, Changes in Accounting Estimates,
Kesalahan: Definisi Material; and Errors: Definition of Material;
 ISAK 35 Penyajian Laporan Keuangan  ISAK 35 Presentation of Non-Profit-
Entitas Berorientasi Nonlaba; Oriented Entity Financial Statements;
 PSAK 1 (amendemen) Penyajian Laporan  PSAK 1 (amendment) Presentation of
Keuangan: Judul Laporan Keuangan; Financial Statements: Titles of Financial
Statements;
 PSAK 1 (Penyesuaian Tahunan 2019)  PSAK 1 (Annual improvements 2019)
Penyajian Laporan Keuangan. Presentation of Financial Statements.
Standar dan amandemen standar berikut efektif Standards and amendments to standards
untuk periode yang dimulai pada atau setelah effective for periods beginning on or after
tanggal 1 Januari 2021, dengan penerapan dini January 1, 2021, with early application permitted
diperkenankan yaitu: are:
 PSAK 112 Akuntansi Wakaf;  PSAK 112 Accounting for Endowments

 PSAK 22 (amendemen) Kombinasi Bisnis:  PSAK 22 (amendment) Business
Definisi Bisnis. Combination: Definition of a Business.
- 27 -
Penerapan dini atas standar-standar Early adoption of the above standards is

tersebut diperkenankan kecuali untuk ISAK permitted except for ISAK No. 35,
No. 35, Amandemen PSAK No. 1 dan Amendment to PSAK No. 1 and PSAK No.
PSAK No. 1, sementara penerapan dini 1, while early adoption of PSAK No. 73 is
atas PSAK No. 73 diperkenankan jika telah permitted only upon the early adoption of
menerapkan dini PSAK No. 72. PSAK No. 72.
Pada saat penerbitan laporan keuangan As at the issuance date of these consolidated
konsolidasian ini, manajemen sedang financial statements, management is still
mempelajari dampak yang mungkin timbul dari evaluating the potential impact of these new and
penerapan standar baru dan revisi tersebut revised standards to the consolidated financial
serta pengaruhnya pada laporan keuangan statements of the Company.
konsolidasian Perusahaan.
3. IKHTISAR
2 KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING POLICIES
a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance
Laporan keuangan konsolidasian Grup disusun The consolidated financial statements of the
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Group have been prepared in accordance with
Indonesia yang meliputi PSAK dan ISAK yang Indonesian Financial Accounting Standards
diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi which include the PSAK and ISAK issued by the
Keuangan - Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK- Financial Accounting Standard Board -
IAI), serta peraturan Pasar Modal yang berlaku Indonesian Institute of Accountant (DSAK-IAI),
antara lain Peraturan Otoritas Jasa Keuangan/ and regulations in the Capital Market including
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Regulations of Financial Services Authority/
Keuangan (OJK/Bapepam-LK) No. VII.G.7 Capital Market and Supervisory Board and
tentang pedoman penyajian laporan keuangan, Financial Institution (OJK/Bapepam-LK) No.
keputusan Ketua Bapepam-LK VIII.G.7 regarding guidelines for the
No. KEP-347/BL/2012 tentang penyajian presentation of financial statements, decree of
laporan keuangan emiten atau Perusahaan Chairman of Bapepam-LK No. KEP-
publik. 347/BL/2012 regarding presentation and
disclosure of financial statements of the issuer
or public Company.
b. Dasar
. Penyusunan b. Basis of Preparation
Dasar penyusunan laporan keuangan The consolidated financial statements have

konsolidasian adalah biaya historis, kecuali been prepared on the historical cost basis
properti dan instrumen keuangan tertentu yang except for certain properties and financial
diukur pada jumlah revaluasian atau nilai wajar instruments that are measured at revalued
pada setiap akhir periode pelaporan, yang amounts or fair values at the end of each
dijelaskan dalam kebijakan akuntansi di bawah reporting period, as explained in the accounting
ini. policies below.
Biaya historis umumnya didasarkan pada nilai Historical cost is generally based on the fair
wajar dari imbalan yang diberikan dalam value of the consideration given in exchange for
pertukaran barang dan jasa. goods and services.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima Fair value is the price that would be received to
untuk menjual suatu aset atau harga yang akan sell an asset or paid to transfer a liability in an
dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas orderly transaction between market participants
dalam suatu transaksi teratur antara pelaku at the measurement date.
pasar pada tanggal pengukuran.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan The consolidated statements of cash flows are
menggunakan metode langsung dengan prepared using the direct method with
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas classifications of cash flows into operating,
operasi, investasi dan pendanaan. investing and financing activities.
- 28 -
c. Dasar Konsolidasian c. Basis of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian The consolidated financial statements
menggabungkan laporan keuangan Perusahaan incorporate the financial statements of the
dan entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan Company and entities controlled by the
dan entitas anak. Pengendalian dianggap ada Company and its subsidiaries. Control is
apabila Perusahaan mempunyai kekuasaan achieved where the Company has the power
atas investee, eksposur atau hak atas imbal over the investee; is exposed, or has rights, to
hasil variabel dari keterlibatannya dengan variable returns from its involvement with the
investee dan kemampuan untuk menggunakan investee; and has the ability to use its power to
kekuasaannya atas investee untuk affect its returns.
mempengaruhi jumlah imbal hasil investor.
Perusahaan menilai kembali apakah investor The Company reassesses whether or not it
mengendalikan investee jika fakta dan keadaan controls an investee if facts and circumstances
mengindikasikan adanya perubahan terhadap indicate that there are changes to one or more
satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian of the three elements of control listed above.
yang disebutkan diatas.
Ketika Perusahaan memiliki hak suara kurang When the Company has less than a majority of
dari mayoritas memiliki hak yang cukup untuk the voting rights of an investa it has power over
memberinya kekuasaan atas investee, ketika the investee, when the voting rights are
Perusahaan memiliki kemampuan praktis untuk sufficient to give it has the practical ability to
mengarahkan aktivitas relevan secara sepihak. direct the relevant activities unilaterally. The
Perusahaan mempertimbangkan seluruh fakta Company considers all relevant facts and
dan keadaan, ketika menilai apakah hak suara circumstances, in assessing whether or not the
atas investee tersebut mencukupi untuk Company’s voting rights in the investee are
memberinya kekuasaan, termasuk (i) ukuran sufficient to give it power, including (i) the size of
kepemilikan hak suara Perusahaan relatif the Company’s holding of voting rights relative
terhadap ukuran dan penyebaran kepemilikan to the size and dispersion of holding of the other
pemilik hak suara lain; (ii) hak suara potensial vote holders; (ii) potential voting rights held by
yang dimiliki oleh Perusahaan, pemegang suara the Company, other vote holders or other
lain atau pihak lain; (iii) hak yang timbul dari parties; (iii) rights arising from other contractual
pengaturan kontraktual lain; dan (iv) setiap fakta arrangements; and (iv) any additional facts and
dan keadaan tambahan apapun circumstances that indicate that the Company
mengindikasikan bahwa Perusahaan memiliki, has, or does not have, the current ability to
atau tidak memiliki, kemampuan kini untuk direct the relevant activities at the time that
mengarahkan aktivitas yang relevan pada saat decisions need to be made, including voting
keputusan perlu dibuat, termasuk pola suara patterns at previous shareholders’ meetings.
pemilikan dalam RUPS sebelumnya.
Konsolidasi entitas anak dimulai ketika Consolidation of a subsidiary begins when the
Perusahaan memperoleh pengendalian atas Company obtains control over the subsidiary
entitas anak dan akan dihentikan ketika and ceases when the Company loses control of
Perusahaan kehilangan pengendalian pada the subsidiary. Specifically, income and
entitas anak. Secara khusus, pendapatan dan expense of a subsidiary acquired or disposed of
beban entitas anak diakuisisi atau dijual selama during the year are included in the consolidated
tahun berjalan termasuk dalam laporan laba rugi statement of profit or loss and other
konsolidasian dan penghasilan komprehensif comprehensive income from the date the
lain dari tanggal diperolehnya pengendalian Company gains control until the date when the
Perusahaan sampai tanggal ketika Perusahaan Company ceases to control the subsidiary.
berhenti untuk mengendalikan entitas anak.
Laba rugi dan setiap komponen dari Profit or loss and each component of other
penghasilan komprehensif lain diatribusikan comprehensive income are attributable to the
kepada pemilik entitas induk dan kepentingan owners of the Company and non-controlling
nonpengendali. Perusahaan juga interest. Total comprehensive income of
mengatribusikan total laba komprehensif entitas subsidiaries is attributed to the owners of the
anak kepada pemilik entitas induk dan Company and the non-controlling interest even
kepentingan nonpengendali meskipun hal if this results in the non-controlling interest
tersebut mengakibatkan kepentingan having a deficit balance.
nonpengendali memiliki saldo defisit.
- 29 -
Jika diperlukan penyesuaian dapat dilakukan When necessary, adjustments are made to the
terhadap laporan keuangan entitas anak agar financial statements of subsidiaries to bring the
kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai accounting policies used in accordance with the
dengan kebijakan akuntansi. group’s accounting policies.
Seluruh aset dan liabilitas dalam intra kelompok All intra group assets and labilities, equity,
usaha, ekuitas, pendapatan, biaya dan arus kas income, expenses and cash flows relating to
yang berkaitan dengan transaksi dalam transactions between members of the Group are
kelompok usaha dieliminasi secara penuh pada eliminated in full on consolidation.
saat konsolidasian.
Perubahan dalam bagian kepemilikan Grup Changes in the Group’s ownership interests in
pada entitas anak yang tidak mengakibatkan existing subsidiaries that do not result in the
hilangnya pengendalian dicatat sebagai Group losing control over the subsidiaries are
transaksi ekuitas. Nilai tercatat kepentingan accounted for as equity transactions. The
entitas anak dan kepentingan nonpengendali carrying amounts of the Group’s interests and
disesuaikan untuk mencerminkan perubahan the non-controlling interests are adjusted to
bagian kepemilikannya atas entitas anak. Setiap reflect the changes in their relative interests in
perbedaan antara jumlah kepentingan the subsidiaries. Any difference between the
nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar amount by which the non-controlling interests
imbalan yang diberikan atau diterima diakui are adjusted and the fair value of the
secara langsung dalam ekuitas dan consideration paid or received is recognised
diatribusikan pada pemilik entitas induk. directly in equity and attributed to owners of the
Company.
Ketika Grup kehilangan pengendalian pada When the Group losses control of a subsidiary,
entitas anak, keuntungan atau kerugian diakui a gain or loss is recognized in profit or loss and
dalam laba rugi dan dihitung sebagai perbedaan is calculated as the difference between (i) the
antara (i) agregat nilai wajar pembayaran yang aggregate of the fair value of the consideration
diterima dan nilai wajar sisa kepemilikan received and the fair value of any retained
(retained interest) dan (ii) jumlah tercatat interest and (ii) the previous carrying amount of
sebelumnya dari aset (termasuk goodwill), dan the assets (including goodwill), and liabilities of
liabilitas dari entitas anak dan setiap the subsidiary and any non-controlling interest.
kepentingan nonpengendali. Seluruh jumlah All amounts previously recognized in other
yang diakui sebelumnya dalam penghasilan comprehensive income in relation to that
komprehensif lain yang terkait dengan entitas subsidiary are accounted for as if the Group had
anak yang dicatat seolah-olah Grup telah directly disposed of the related assets or
melepaskan secara langsung aset atau liabilitas liabilities of the subsidiary (i.e. reclassified to
terkait entitas anak (yaitu direklasifikasi ke laba profit or loss or transferred to another category
rugi atau ditransfer ke kategori lain dari ekuitas of equity as specified/permitted by applicable
sebagaimana ditentukan / diizinkan oleh standar accounting standards). The fair value of any
akuntansi yang berlaku). Nilai wajar setiap sisa investment retained in the former subsidiary at
investasi pada entitas anak terdahulu pada the date when control is lost is regarded as the
tanggal hilangnya pengendalian dianggap fair value on initial recognition for subsequent
sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal accounting under PSAK 55, Financial
untuk akuntansi berikutnya dalam PSAK 55, Instruments: Recognition and Measurement or,
Instrumen Keuangan: Pengakuan dan when applicable, the cost on initial recognition of
Pengukuran atau, ketika berlaku, biaya an investment in an associate or a joint venture.
perolehan pada saat pengakuan awal dari
investasi pada entitas asosiasi atau ventura
bersama.
d. Kombinasi Bisnis d. Business Combinations
Akuisisi bisnis dicatat dengan menggunakan Acquisitions of businesses are accounted for
metode akuisisi. Imbalan yang dialihkan dalam using the acquisition method. The consideration
suatu kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar, transferred in a business combination is
yang dihitung sebagai hasil penjumlahan dari measured at fair value, which is calculated as
nilai wajar tanggal akuisisi atas seluruh aset the sum of the acquisition-date fair values of the
yang dialihkan oleh Grup, liabilitas yang diakui assets transferred by the Group, liabilities
- 30 -
oleh Grup kepada pemilik sebelumnya dari incurred by the Group to the former owners of
pihak yang diakuisisi dan kepentingan ekuitas the acquiree, and the equity interests issued by
yang diterbitkan oleh Grup dalam pertukaran the Group in exchange for control of the
pengendalian dari pihak yang diakuisisi. Biaya- acquiree. Acquisition-related costs are
biaya terkait akuisisi diakui di dalam laba rugi recognized in profit or loss as incurred.
pada saat terjadinya.
Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yang At the acquisition date, the identifiable assets
diperoleh dan liabilitas yang diambil alih diakui acquired and the liabilities assumed are
pada nilai wajar kecuali untuk aset dan liabilitas recognized at their fair value except for certain
tertentu yang diukur sesuai dengan standar assets and liabilities that are measured in
yang relevan. accordance with the relevant standards.
Goodwill diukur sebagai selisih lebih dari nilai Goodwill is measured as the excess of the sum
gabungan dari imbalan yang dialihkan, jumlah of the consideration transferred, the amount of
setiap kepentingan nonpengendali pada pihak any non-controlling interests in the acquiree,
diakuisisi dan nilai wajar pada tanggal akuisisi and the fair value of the acquirer’s previously
kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki held equity interest in the acquire (if any) over
oleh pihak pengakuisisi pada pihak diakuisisi the net of the acquisition-date amounts of the
(jika ada) atas jumlah neto dari aset identifiable assets acquired and the liabilities
teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang assumed.
diambilalih pada tanggal akuisisi.
Jika, setelah penilaian kembali, jumlah neto dari If, after the reassessment, the net of the
aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas acquisition-date amounts of the identifiable
yang diambil alih pada tanggal akuisisi melebihi assets acquired and liabilities assumed exceeds
jumlah imbalan yang dialihkan, jumlah dari the sum of the consideration transferred, the
setiap kepentingan nonpengendali pada pihak amount of any non-controlling interests in the
diakuisisi dan nilai wajar pada tanggal akuisisi acquiree and the fair value of the acquirer’s
kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki previously held interest in the acquiree (if any),
oleh pihak pengakuisisi pada pihak diakuisisi the excess is recognized immediately in profit or
(jika ada), selisih lebih diakui segera dalam laba loss as a bargain purchase gain.
rugi sebagai keuntungan pembelian dengan
diskon.
Kepentingan nonpengendali yang menyajikan Non-controlling interests that are present
bagian kepemilikan dan memberikan mereka ownership interests and entitles their holders to
hak atas bagian proposional dari aset neto a proportionate share of the entity’s net assets
entitas dalam hal terjadi likuidasi pada awalnya in the event of liquidation may be initially
diukur baik pada nilai wajar ataupun pada measured either at fair value or at the non-
bagian proporsional kepemilikan kepentingan controlling interests’ proportionate share of the
nonpengendali atas aset neto teridentifikasi dari acquiree’s identifiable net assets. The choice of
pihak yang diakuisisi. Pilihan dasar pengukuran measurement basis is made on a transaction-
dilakukan atas dasar transaksi. Kepentingan by-transaction basis. Other types of non-
nonpengendali jenis lain diukur pada nilai wajar controlling interests are measured at fair value
atau, jika berlaku, pada dasar pengukuran lain or, when applicable, on the basis specified in
yang ditentukan oleh standar akuntansi lain. another accounting standard.
Bila imbalan yang dialihkan oleh Grup dalam When the consideration transferred by the
suatu kombinasi bisnis termasuk aset atau Group in a business combination includes
liabilitas yang berasal dari pengaturan imbalan assets or liabilities resulting from a contingent
kontinjen (contingent consideration consideration arrangement, the contingent
arrangement), imbalan kontinjen tersebut diukur consideration is measured at its acquisitiondate
pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan fair value and included as part of the
termasuk sebagai bagian dari imbalan yang consideration transferred in a business
dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis. combination.
Perubahan dalam nilai wajar atas imbalan Changes in the fair value of the contingent
kontinjen yang memenuhi syarat sebagai consideration that qualify as measurement
penyesuaian periode pengukuran disesuaikan period adjustments are adjusted retrospectively,
secara retrospektif, dengan penyesuaian terkait with corresponding adjustments against
- 31 -
terhadap goodwill. Penyesuaian periode goodwill. Measurement period adjustments are

pengukuran adalah penyesuaian yang berasal adjustments that arise from additional
dari informasi tambahan yang diperoleh selama information obtained during the measurement
periode pengukuran (yang tidak melebihi satu period (which cannot exceed one year from the
tahun sejak tanggal akuisisi) tentang fakta-fakta acquisition date) about facts and circumstances
dan kondisi yang ada pada tanggal akuisisi. that existed at the acquisition date.
Perlakuan akuntansi selanjutnya untuk The subsequent accounting for changes in the
perubahan nilai wajar dari imbalan kontinjensi fair value of the contingent consideration that do
yang tidak memenuhi syarat sebagai not qualify as measurement period adjustments
penyesuaian periode pengukuran tergantung depends on how the contingent consideration is
pada bagaimana imbalan kontinjensi classified. Contingent consideration that is
diklasifikasikan. Imbalan kontinjensi yang classified as equity is not remeasured at
diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur subsequent reporting dates and its subsequent
kembali pada setiap tanggal pelaporan dan settlement is accounted for within equity.
penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam
ekuitas.
Imbalan kontinjensi yang diklasifikasikan Contingent consideration that is classified as an

sebagai aset atau liabilitas diukur kembali asset or liability is remeasured subsequent to
setelah tanggal pelaporan sesuai dengan PSAK reporting dates in accordance with PSAK 55 or
55 atau PSAK 57; Provisi, Liabilitas Kontinjensi PSAK 57; Provisions, Contigent Liabilities and
dan Aset Kontinjensi dengan laba atau rugi Contigent Assets with the corresponding gain or
yang terjadi diakui dalam laba rugi. loss being recognised in profit or loss.
Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secara When a business combination is achieved in
bertahap, kepemilikan terdahulu Grup atas stages, the Group’s previously held equity
pihak diakuisisi diukur kembali ke nilai wajar interest in the acquiree is remeasured to fair
pada tanggal akuisisi dan keuntungan atau value at the acquisition date and the resulting
kerugian dihasilkan, jika ada, diakui dalam laba gain or loss, if any, is recognized in profit or
rugi. Jumlah yang berasal dari kepemilikan loss. Amounts arising from interests in the
sebelum tanggal akuisisi yang sebelumnya telah acquiree prior to the acquisition date that have
diakui dalam penghasilan komprehensif lain previously been recognized in other
direklasifikasi ke laba rugi dimana perlakuan comprehensive income are reclassified to profit
tersebut akan sesuai jika kepemilikan tersebut or loss where such treatment would be
dilepas/dijual. appropriate if that interests were disposed of.
Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis If the initial accounting for a business
belum selesai pada akhir periode pelaporan combination is incomplete by the end of the
saat kombinasi terjadi, Grup melaporkan jumlah reporting period in which the combination
sementara untuk pos-pos yang proses occurs, the Group reports provisional amounts
akuntansinya belum selesai dalam laporan for the items for which the accounting is
keuangannya. Selama periode pengukuran, incomplete. Those provisional amounts are
pihak pengakuisisi menyesuaikan, aset atau adjusted during the measurement period, or
liabilitas tambahan yang diakui, untuk additional assets or liabilities are recognized, to
mencerminkan informasi baru yang diperoleh reflect new information obtained about facts and
tentang fakta dan keadaan yang ada pada circumstances that existed as of the acquisition
tanggal akuisisi dan, jika diketahui, akan date that, if known, would have affected the
berdampak pada jumlah yang diakui pada amount recognized as of that date.
tanggal tersebut.
e. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali e. Business Combination Under Common
Control
Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatat Business combination of entities under common
dengan menggunakan metode penyatuan control that qualifies as a business are
kepemilikan dimana aset dan liabilitas yang accounted for using pooling of interest method
diperoleh dari kombinasi bisnis dicatat oleh where assets and liabilities acquired in the
pengakuisisi pada jumlah tercatatnya. business combination are recorded by the
acquirer at their book values.
- 32 -
Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan The difference between the transfer price and
dan jumlah tercatat disajikan sebagai tambahan the book value is presented as additional paid in
modal disetor dan tidak direklasifikasi ke laba capital and is not reclassified to profit or loss
rugi ketika hilang sepengendalian. when control is lost.
Metode penyatuan kepemilikan diterapkan The pooling of interest method is applied as if
seolah-olah entitas telah bergabung sejak the entities had been combined from the period
periode dimana entitas yang bergabung berada when the merging entities were placed under
dalam sepengendalian. common control.
f. Transaksi dan Penjabaran Laporan f. Foreign Currency Transactions and
Keuangan Dalam Mata Uang Asing Translation
Laporan keuangan individu masing-masing The individual financial statements of each
entitas Grup diukur dan disajikan dalam mata Group entity are measured and presented in the
uang dari lingkungan ekonomi utama dimana currency of the primary economic environment
entitas beroperasi (mata uang fungsional). in which the entity operates (its functional
Laporan keuangan konsolidasian dari Grup currency). The consolidated financial statements
disajikan dalam mata uang Rupiah yang of the Group are presented in Indonesian
merupakan mata uang fungsional dan mata Rupiah, which is the functional currency and the
uang penyajian untuk laporan keuangan presentation currency for the consolidated
konsolidasian. financial statements.
Dalam penyusunan laporan keuangan setiap In preparing the financial statements of each
entitas individual grup, transaksi dalam mata individual group entity, transactions in
uang asing selain mata uang fungsional entitas currencies other than the entity’s functional
(mata uang asing) diakui pada kurs yang currency (foreign currencies) are recognized at
berlaku pada tanggal transaksi. Pada setiap the rates of exchange prevailing at the dates of
akhir perode pelaporan, pos moneter dalam the transactions. At the end of each reporting
valuta asing dijabarkan kembali pada kurs yang period, monetary items denominated in foreign
berlaku pada tanggal tersebut. Pos-pos non currencies are retranslated at the rates
moneter yang diukur pada nilai wajar dalam prevailing at that date. Non-monetary items
valuta asing dijabarkan kembali pada kurs yang carried at fair value that are denominated in
berlaku pada tanggal ketika nilai wajar foreign currencies are retranslated at the rates
ditentukan. Pos nonmoneter yang diukur dalam prevailing at the date when the fair value was
biaya historis dalam valuta asing tidak determined. Nonmonetary items that are
dijabarkan kembali. measured in terms of historical cost in a foreign
currency are not retranslated.
Selisih kurs atas pos moneter diakui dalam laba Exchange differences on monetary items are
rugi pada periode saat terjadinya. recognized in profit or loss in the period in which
they arise.
- Selisih kurs atas pinjaman valuta asing - Exchange differences on foreign currency
yang berkaitan dengan aset dalam borrowings relating to assets under
konstruksi untuk penggunaan yang construction for future productive use, which
produktif di masa depan, termasuk dalam are included in the cost of those assets
biaya perolehan aset tersebut ketika when they are regarded as an adjustment to
dianggap sebagai penyesuaian atas biaya interest costs on those foreign currency
bunga atas pinjaman dalam valuta asing. borrowing.
- Selisih kurs atas transaksi yang ditetapkan - Exchange differences on transaction
untuk tujuan lindung nilai risiko valuta asing entered into in order to hedge certain
tertentu. foreign currency risks
- Selisih kurs atas pos moneter piutang atau - Exchange differences on monetary items
utang dari kegiatan usaha luar negeri yang receivable from or payable to a foreign
penyelesaiannya tidak direncanakan atau operation for which settlement is neither
tidak mungkin terjadi (karenanya planned nor likely to occur (therefore
membentuk bagian dari investasi bersih forming part of the net investment in the
dalam kegiatan usaha luar negeri), yang foreign operation), which are recognized
pada awalnya diakui pada penghasilan initially in other comprehensive income and
komprehensif lain dan direklasifikasi dari reclassified from equity to profit or loss on
ekuitas ke laba rugi pada pembayaran repayment of the monetary items.
kembali pos moneter.
- 33 -
Untuk tujuan penyajian laporan keuangan For the purposes of presenting these
konsolidasian, aset dan liabilitas kegiatan usaha consolidated financial statements, the assets
luar negeri Grup dijabarkan ke dalam Rupiah and liabilities of the Group’s foreign operations
dengan menggunakan kurs yang berlaku pada are translated into Indonesian Rupiah using
akhir periode pelaporan. Pos penghasilan dan exchange rates prevailing at the end of each
beban dijabarkan menggunakan kurs rata-rata reporting period. Income and expense items are
untuk periode tersebut, kecuali kurs berfluktuasi translated at the average exchange rates for the
secara signifikan selama periode tersebut, period, unless exchange rates fluctuate
dalam hal ini kurs yang berlaku pada tanggal significantly during that period, in which case the
transaksi yang digunakan. Selisih kurs yang exchange rates at the dates of the transactions
timbul diakui dalam penghasilan komprehensif are used. Exchange differences arising, if any,
lain dan diakumulasi dalam ekuitas (dan are recognized in other comprehensive income
diatribusikan pada kepentingan nonpengendali). and accumulated in equity (and attributed to
non-controlling interests as appropriate).
Pada pelepasan kegiatan usaha luar negeri On the disposal of foreign operation (i.e., a
(contoh: pelepasan dari seluruh kepentingan disposal of the Group’s entire interest in foreign
Grup pada kegiatan usaha luar negeri, atau operation, or disposal involving loss of control
pelepasan melibatkan hilangnya pengendalian over a subsidiary that includes a foreign
pada entitas anak yang mencakup kegiatan operation, or a partial disposal of an interest in a
usaha luar negeri, atau pelepasan parsial atas joint arrangement or an associate that includes
kepentingan dalam pengaturan bersama atau a foreign operation of which the retained interest
entitas asosiasi yang mencakup kegiatan becomes a financial asset), all of the exchange
operasi luar negeri, merupakan aset keuangan differences accumulated in equity in respect of
yang mencakup kegiatan usaha luar negeri), that operation attributable to the owners of the
seluruh jumlah selisih kurs yang terkait dengan Company are reclassified to profit or loss.
kegiatan usaha luar negeri yang telah
diatribusikan ke pemilik entitas induk
direklasifikasi ke laba rugi.
Selanjutnya, dalam pelepasan sebagian dari Moreover, in relation to a partial disposal of a

entitas anak yang mencakup kegiatan usaha subsidiary that includes a foreign operation that
luar negeri, yang tidak mengakibatkan hilangnya does not result in the Group losing control over
pengendalian Grup atas entitas anak, entitas the subsidiary, the proportionate share of
mereatribusi bagian yang sebanding dari jumlah accumulated exchange differences are
kumulatif selisih kurs yang diakui dalam reattributed to non-controlling interests and are
penghasilan komprehensif lain ke kepentingan not recognized in profit or loss. For all other
non pengendali pada kegiatan usaha luar negeri partial disposals (i.e., partial disposal of
tersebut dan tidak diakui dalam laba rugi. Untuk associates or joint arrangements that do not
seluruh pelepasan sebagian kepentingan result in the Group losing significant influence or
lainnya (contoh: pelepasan sebagian dari entitas joint control), the proportionate share of the
asosiasi atau pengaturan bersama yang tidak accumulated exchange differences is
mengakibatkan hilangnya pengaruh signifikan reclassified to profit or loss.
atau pengendalian bersama Grup), bagian
proporsional dari jumlah kumulatif selisih kurs
direklasifikasi ke laba rugi.
Goodwill dan penyesuaian nilai wajar aset Goodwill and fair value adjustments to
teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang identifiable assets acquired and liabilities
dialihkan melalui akuisisi dari kegiatan usaha assumed through acquisition of a foreign
luar negeri diperlakukan sebagai aset dan operation are treated as assets and liabilities of
liabilitas dari kegiatan usaha luar negeri dan the foreign operation and translated at the rate
dijabarkan pada kurs yang berlaku pada akhir of exchange prevailing at the end of each
periode pelaporan. Selisih kurs yang timbul reporting period. Exchange differences arising
diakui pada penghasilan komprehensif lain. are recognized in other comprehensive income.
- 34 -
g. Transaksi
c dengan Pihak-pihak yang Berelasi g. Transactions with Related Parties
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas A related party is a person or entity that is
yang terkait dengan Grup (entitas pelapor): related to the Group (the reporting entity):
a) Orang atau anggota keluarga dekatnya a) A person or a close member of that
mempunyai relasi dengan entitas pelapor person's family is related to the reporting
jika orang tersebut: entity if that person:
i. memiliki pengendalian atau i. has control or joint control over the
pengendalian bersama atas entitas reporting entity;
pelapor;
ii. memiliki pengaruh signifikan atas ii. has significant influence over the
entitas pelapor; atau reporting entity; or
iii. merupakan personil manajemen kunci iii. is a member of the key management
entitas pelapor atau entitas induk dari personnel of the reporting entity or of a
entitas pelapor. parent of the reporting entity.
b) Suatu entitas berelasi dengan entitas b) An entity is related to the reporting entity if
pelapor jika memenuhi salah satu hal any of the following conditions applies:
berikut:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah i. The entity and the reporting entity are
anggota dari kelompok usaha yang members of the same group (which
sama (artinya entitas induk, entitas means that each parent, subsidiary and
anak, dan entitas anak berikutnya fellow subsidiary is related to the
terkait dengan entitas lain). others).
ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi ii. One entity is an associate or joint
atau ventura bersama dari entitas lain venture of the other entity (or an
(atau entitas asosiasi atau ventura associate or joint venture of a member
bersama yang merupakan anggota of a group of which the other entity is a
suatu kelompok usaha, yang mana member).
entitas lain tersebut adalah
anggotanya).
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura iii. Both entities are joint ventures of the
bersama dari pihak ketiga yang sama. same third party.
iv. Satu entitas adalah ventura bersama iv. One entity is a joint venture of a third
dari entitas ketiga dan entitas yang lain entity and the other entity is an
adalah entitas asosiasi dari entitas associate of the third entity.
ketiga.
v. Entitas tersebut adalah suatu program v. The entity is a post-employment benefit
imbalan pasca kerja untuk imbalan plan for the benefit of employees of
kerja dari salah satu entitas pelapor either the reporting entity or an entity
atau entitas yang terkait dengan entitas related to the reporting entity. If the
pelapor. Jika entitas pelapor adalah reporting entity is it self such a plan, the
entitas yang menyelenggarakan sponsoring employers are also related
program tersebut, maka entitas sponsor to the reporting entity.
juga berelasi dengan entitas pelapor.
vi. Entitas yang dikendalikan atau vi. The entity is controlled or jointly
dikendaikan bersama oleh orang yang controlled by a person identified in (a).
diidentifikasi dalam huruf (a).
vii. Orang yang diidentifikasi sebagaimana vii. A person identified in (a) (i) has
dimaksud dalam huruf (a) (i) memiliki significant influence over the entity or is
pengaruh signifikan atas entitas atau a member of the key management
personil manajemen kunci entitas (atau personnel of the entity (or of a parent of
entitas induk dari entitas). the entity).
viii. Entitas, atau anggota dari kelompok viii. The entity, or any member of a group of
yang mana entitas merupakan bagian which it is a part, provides key
dari kelompok tersebut, menyediakan management personnel services to the
jasa personil manajemen kunci kepada reporting entity or to the parent of the
entitas pelapor atau kepada entitas reporting entity.
induk dari entitas pelapor.
- 35 -
Transaksi signifikan yang dilakukan dengan Significant transactions with related parties,
pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan whether or not made at similar terms and
kondisi dan persyaratan yang sama dengan conditions as those done with third parties, are
pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada disclosed in the consolidated financial
laporan keuangan konsolidasian. statements.
h. Aset
d Keuangan h. Financial Assets
Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan All financial assets are recognized and
pengakuannya pada tanggal diperdagangkan derecognized on trade date where the purchase
dimana pembelian atau penjualan aset or sale of a financial asset is under a contract
keuangan berdasarkan kontrak yang whose terms require delivery of the financial
mensyaratkan penyerahan aset keuangan asset within the timeframe established by the
dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh market concerned, and are initially measured at
kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya fair value plus transaction costs, except for
diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya those financial assets classified as at fair value
transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang through profit or loss, which are initially
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, yang measured at fair value.
awalnya diukur sebesar nilai wajar.
Aset keuangan Grup diklasifikasikan sebagai The Group’s financial assets are classified as
berikut: follows:
 Aset keuangan pada nilai wajar melalui laba  Financial assets at fair value through profit
rugi or loss (FVTPL)
 Investasi dimiliki hingga jatuh tempo  Held-to-maturity investments
 Aset keuangan tersedia untuk dijual  Available-for-sale (AFS) financial assets
 Pinjaman yang diberikan dan piutang  Loans and receivable
Metode suku bunga efektif Effective interest method
Metode suku bunga efektif adalah metode yang The effective interest method is a method of
digunakan untuk menghitung biaya perolehan calculating the amortized cost of a debt
diamortisasi dari instrumen utang dan metode instrument and of allocating interest income
untuk mengalokasikan pendapatan bunga over the relevant period. The effective interest
selama periode yang relevan. Suku bunga rate is the rate that exactly discounts estimated
efektif adalah suku bunga yang secara tepat future cash receipts (including all fees and
mendiskontokan estimasi penerimaan kas masa points paid or received that form an integral part
depan (mencakup seluruh komisi dan bentuk of the effective interest rate, transaction costs
lain yang dibayarkan dan diterima oleh para and other premiums or discounts) through the
pihak dalam kontrak yang merupakan bagian expected life of the debt instrument, or where
yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, appropriate, a shorter period to the net carrying
biaya transaksi dan premium dan diskonto amount on initial recognition.
lainnya) selama perkiraan umur instrumen
utang, atau, jika lebih tepat, digunakan periode
yang lebih singkat untuk memperoleh nilai
tercatat bersih dari aset keuangan pada saat
pengakuan awal.
Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga Income is recognized on an effective interest

efektif untuk instrumen utang selain dari aset basis for debt instruments other than those
keuangan yang diklasifikasikan sebagai FVTPL. financial assets classified as FVTPL.
Aset keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi Financial assets at FVTPL
(FVTPL)
Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL, jika Financial assets are classified as at FVTPL
aset keuangan dimiliki untuk diperdagangkan when the financial asset is either held for trading
atau pada saat pengakuan awal ditetapkan or it is designated as at FVTPL.
untuk diukur pada FVTPL.
- 36 -
Aset keuangan diklasifikasi sebagai dimiliki A financial asset is classified as held for trading
untuk diperdagangkan, jika: if:
 diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan  it has been acquired principally for the
dijual kembali dalam waktu dekat; atau purpose of selling in the near term; or
 pada pengakuan awal merupakan bagian  on initial recognition it is part of a portfolio of
dari portofolio instrumen keuangan tertentu identified financial instruments that the
yang dikelola Grup secara bersama dan Group manages together and has a recent
mempunyai pola ambil untung dalam jangka actual pattern of short-term profit-taking; or
pendek aktual saat ini; atau
 merupakan derivatif yang tidak ditetapkan  it is a derivative that is not designated and
dan tidak efektif sebagai instrumen lindung effective as a hedging instrument.
nilai.
Aset keuangan selain aset keuangan yang A financial asset other than a financial asset
dimiliki untuk diperdagangkan, dapat ditetapkan held for trading may be designated as at FVTPL
sebagai FVTPL pada saat pengakuan awal jika: upon initial recognition if:
 penetapan tersebut mengeliminasi atau  such designation eliminates or significantly
mengurangi secara signifikan inkonsistensi reduces a measurement or recognition
pengukuran dan pengakuan yang dapat inconsistency that would otherwise arise; or
timbul; atau
 kelompok aset keuangan, liabilitas  a group of financial assets, financial
keuangan atau keduanya, dikelola dan liabilities or both is managed and its
kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai performance is evaluated on a fair value
wajar, sesuai dengan manajemen risiko basis, in accordance with a documented
atau strategi investasi yang risk management or investment strategy,
didokumentasikan, dan informasi tentang and information about the group is provided
grup disediakan secara internal kepada internally on that basis to the entity’s key
manajemen kunci entitas (sebagaimana management personnel (as defined in
didefinisikan dalam PSAK 7: Pengungkapan PSAK 7: Related Party Disclosures), for
Pihak-pihak Berelasi), misalnya direksi dan example the entity’s board of directors and
CEO. chief executive officer.
Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilai Financial assets at FVTPL are stated at fair
wajar, dengan keuntungan atau kerugian yang value, with any resultant gain or loss recognized
timbul diakui dalam laba rugi. Keuntungan atau in profit or loss. The net gain or loss recognized
kerugian bersih yang diakui dalam laba rugi in profit or loss incorporates any dividend or
mencakup dividen atau bunga yang diperoleh interest earned on the financial asset.
dari aset keuangan.
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity investments
Grup mempunyai wesel tagih yang dikeluarkan The Group has a note receivable issued by an
oleh entitas asosiasi yang diklasifikasikan associate which is classified as held to maturity
sebagai dimiliki hingga jatuh tempo karena Grup as the Group has a positive intent and ability to
memiliki intensi positif dan kemampuan untuk hold the notes to maturity. Subsequent to initial
memiliki wesel tersebut hingga jatuh tempo. recognition, note receivable are measured at
Setelah pengakuan awal, wesel tagih diukur amortized cost using the effective interest
pada biaya perolehan diamortisasi dengan method less impairment.
menggunakan metode suku bunga efektif
dikurangi penurunan nilai.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Kas dan setara kas, kecuali kas, investasi Cash and cash equivalents, except cash on
jangka pendek, piutang pelanggan dan piutang hand, short-term investments, trade and other
lain-lain dengan pembayaran tetap atau telah receivables that have fixed or determinable
ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di payments that are not quoted in an active
pasar aktif diklasifikasi sebagai “pinjaman yang market are classified as “loans and receivables”.
diberikan dan piutang”, yang diukur pada biaya Loans and receivables are measured at
- 37 -
perolehan diamortisasi dengan menggunakan amortized cost using the effective interest
metode suku bunga efektif dikurangi penurunan method less impairment.
nilai.
Bunga diakui dengan menggunakan metode Interest is recognized by applying the effective
suku bunga efektif, kecuali piutang lancar interest method, except for short-term
dimana pengakuan bunga tidak material. receivables when the recognition of interest
would be immaterial.
Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) Available-for-sale (AFS) financial assets
AFS aset keuangan adalah aset keuangan non- AFS financial assets are non-derivative financial
derivatif yang ditetapkan baik sebagai AFS atau assets that are either designated as AFS or are
yang tidak diklasifikasikan sebagai (a) pinjaman not classified as (a) loans and receivables, (b)
yang diberikan dan piutang, (b) dimiliki hingga held-to-maturity investments or (c) financial
jatuh tempo atau (c) aset keuangan pada nilai assets at fair value through profit or loss
wajar melalui laba rugi (FVTPL). (FVTPL).
Obligasi dan saham milik Grup yang tercatat di Listed shares and bonds held by the Group that
bursa dan diperdagangkan pada pasar aktif are traded in an active market are classified as
diklasifikasikan sebagai AFS dan dinyatakan AFS and are stated at fair value at the end of
pada nilai wajar pada akhir setiap periode each reporting period.
pelaporan.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari Gains and losses arising from changes in fair
perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan value are recognized in other comprehensive
komprehensif lain dan diakumulasi di ekuitas income and in equity as accumulated in AFS
sebagai Revaluasi Investasi AFS, kecuali untuk Investment Revaluation, with the exception of
kerugian penurunan nilai, pendapatan bunga impairment losses, interest income calculated
yang dihitung dengan metode suku bunga using the effective interest method, and foreign
efektif dan laba rugi selisih kurs atas aset exchange gains and losses on monetary assets,
moneter, yang diakui pada laba rugi. Jika which are recognized in profit or loss. Where the
investasi dilepas atau mengalami penurunan investment is disposed of or is determined to be
nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya impaired, the cumulative gain or loss previously
diakumulasi pada revaluasi investasi AFS accumulated in AFS Investment Revaluation
direklasifikasi ke laba rugi. reserve is reclassified to profit or loss.
Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak Investments in unlisted equity instruments that
tercatat di bursa yang tidak mempunyai kuotasi are not quoted in an active market and whose
di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat fair value cannot be reliably measured and
diukur secara andal, serta derivatif yang terkait derivatives that are linked to and must be settled
dengan dan harus diselesaikan melalui by delivery of such unquoted equity investments
penyerahan instrumen ekuitas tersebut are also classified as AFS, measured at cost
diklasifikasikan sebagai AFS, diukur pada biaya less impairment.
perolehan dikurangi penurunan nilai.
Dividen atas instrumen ekuitas AFS, jika ada, Dividends on AFS equity instruments, if any, are
diakui pada laba rugi pada saat hak Grup untuk recognized in profit or loss when the Group’s
memperoleh pembayaran dividen ditetapkan. right to receive the dividends are established.
Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets
Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, Financial assets, other than those at FVTPL, are
dinilai terhadap indikator penurunan nilai pada assessed for indicators of impairment at the end
setiap akhir periode pelaporan. Aset keuangan of each reporting period. Financial assets are
diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, considered to be impaired when there is
sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa objective evidence that, as a result of one or
yang terjadi setelah pengakuan awal aset more events that occurred after the initial
keuangan, dan peristiwa yang merugikan recognition of the financial asset, the estimated
tersebut berdampak pada estimasi arus kas future cash flows of the investment have been
masa depan atas aset keuangan yang dapat affected.
diestimasi secara andal.
- 38 -
Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan For listed and unlisted equity investments
tidak tercatat di bursa, penurunan yang classified as AFS, a significant or prolonged
signifikan atau jangka panjang dalam nilai wajar decline in the fair value of the security below its
dari instrumen ekuitas di bawah biaya cost is considered to be objective evidence of
perolehannya dianggap sebagai bukti obyektif impairment.
terjadinya penurunan nilai.
Untuk aset keuangan lainnya, bukti obyektif For all other financial assets, objective evidence
penurunan nilai termasuk sebagai berikut: of impairment could include:
 kesulitan keuangan signifikan yang dialami  significant financial difficulty of the issuer or
penerbit atau pihak peminjam; atau counterparty; or
 pelanggaran kontrak, seperti terjadinya  breach of contract, such as default or
wanprestasi atau tunggakan pembayaran delinquency in interest or principal
pokok atau bunga; atau payments; or
 terdapat kemungkinan bahwa pihak  it becoming probable that the borrower will
peminjam akan dinyatakan pailit atau enter bankruptcy or financial reorganisation;
melakukan reorganisasi keuangan; atau or
 hilangnya pasar aktif dari aset keuangan  the disappearance of an active market for
akibat kesulitan keuangan. that financial asset because of financial
difficulties.
Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti For certain categories of financial assets, such
piutang, aset yang tidak akan dievaluasi secara as receivables, assets that are assessed not to
individual akan dievaluasi penurunan nilainya be impaired individually are, in addition,
secara kolektif. Bukti objektif dari penurunan assessed for impairment on a collective basis.
nilai portofolio piutang dapat termasuk Objective evidence of impairment for a portfolio
pengalaman Grup atas tertagihnya piutang di of receivables could include the Group’s past
masa lalu, peningkatan keterlambatan experiences of collecting payments, an increase
penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata in the No. of delayed payments in the portfolio
periode kredit, dan juga pengamatan atas past the average credit period, as well as
perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal observable changes in national or local
yang berkorelasi dengan gagal bayar atas economic conditions that correlate with default
piutang. on receivables.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya For financial assets carried at amortized cost,
perolehan diamortisasi, jumlah kerugian the amount of the impairment loss is measured
penurunan nilai merupakan selisih antara as the difference between the asset’s carrying
jumlah tercatat aset keuangan dengan nilai kini amount and the present value of estimated
dari estimasi arus kas masa depan yang future cash flows, discounted at the financial
didiskontokan menggunakan suku bunga efektif asset’s original effective interest rate.
awal dari aset keuangan.
Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya For financial assets carried at cost, the amount
perolehan, jumlah kerugian penurunan nilai of the impairment loss is measured as the
diukur berdasarkan selisih antara jumlah difference between the asset’s carrying amount
tercatat aset keuangan dan nilai kini estimasi and the present value of the estimated future
arus kas masa depan yang didiskontokan pada cash flows discounted at the current market rate
tingkat imbal hasil yang berlaku di pasar untuk of return for a similar financial asset. Such
aset keuangan yang serupa. Kerugian impairment loss will not be reversed in
penurunan nilai tersebut tidak dapat dibalik subsequent periods.
pada periode berikutnya.
Jumlah tercatat aset keuangan dikurangi The carrying amount of the financial asset is
dengan kerugian penurunan nilai secara reduced by the impairment loss directly for all
langsung atas seluruh aset keuangan, kecuali financial assets with the exception of
piutang yang jumlah tercatatnya dikurangi receivables, where the carrying amount is
melalui penggunaan akun cadangan piutang. reduced through the use of an allowance
Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut account. When a receivable is considered
dihapuskan melalui akun cadangan piutang. uncollectible, it is written off against the
Pemulihan kemudian dari jumlah yang allowance account. Subsequent recoveries of
- 39 -
sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan amounts previously written off are credited
terhadap akun cadangan. Perubahan jumlah against the allowance account. Changes in the
tercatat akun cadangan piutang diakui dalam carrying amount of the allowance account are
laba rugi. recognized in profit or loss.
Jika aset keuangan AFS dianggap menurun When an AFS financial asset is considered to
nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif be impaired, cumulative gains or losses
yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas previously recognized in equity are reclassified
direklasifikasi ke laba rugi. to profit or loss.
Kecuali instrumen ekuitas AFS, jika, pada With the exception of AFS equity instruments, if,
periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan in a subsequent period, the amount of the
nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat impairment loss decreases and the decrease
dikaitkan secara obyektif dengan peristiwa yang can be related objectively to an event occurring
terjadi setelah penurunan nilai diakui, kerugian after the impairment was recognized, the
penurunan nilai yang diakui sebelumnya dibalik previously recognized impairment loss is
melalui laba rugi hingga nilai tercatat investasi reversed through profit or loss to the extent that
pada tanggal pemulihan penurunan nilai, the carrying amount of the investment at the
sepanjang nilainya tidak melebihi biaya date the impairment is reversed does not
perolehan diamortisasi sebelum pengakuan exceed what the amortized cost would have
kerugian penurunan nilai dilakukan. been had the impairment not been recognized.
Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian In respect of AFS equity investments,
penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam impairment losses previously recognized in
laba rugi tidak boleh dibalik melalui laba rugi. profit or loss are not reversed through profit or
Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan loss. Any increase in fair value subsequent to an
nilai diakui secara langsung ke penghasilan impairment loss is recognized directly in other
komprehensif lain. Sehubungan dengan efek comprehensive income. In respect of AFS debt
utang AFS, kerugian penurunan nilai dibalik securities, impairment losses are subsequently
melalui laba rugi jika kenaikan nilai wajar reversed through profit or loss if an increase in
investasi dapat dikaitkan secara obyektif the fair value of the investment can be
dengan peristiwa yang terjadi setelah objectively related to an event occurring after
pengakuan kerugian penurunan nilai. the recognition of the impairment loss.
Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets
Grup menghentikan pengakuan aset keuangan The Group derecognizes a financial asset only
jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus when the contractual rights to the cash flows
kas yang berasal dari aset keuangan berakhir, from the asset expire, or when it transfers the
atau Grup mentransfer aset keuangan dan financial asset and substantially all the risks and
secara substansial mentransfer seluruh risiko rewards of ownership of the asset to another
dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entity. If the Group neither transfers nor retains
entitas lain. Jika Grup tidak mentransfer serta substantially all the risks and rewards of
tidak memiliki secara substansial atas seluruh ownership and continues to control the
risiko dan manfaat kepemilikan serta masih transferred asset, the Group recognizes its
mengendalikan aset yang ditransfer, maka Grup retained interest in the asset and an associated
mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset liability for amounts it may have to pay. If the
yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar Group retains substantially all the risks and
jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Grup rewards of ownership of a transferred financial
memiliki secara substansial seluruh risiko dan asset, the Group continues to recognize the
manfaat kepemilikan aset keuangan yang financial asset and also recognizes a
ditransfer, Grup masih mengakui aset keuangan collateralised borrowing for the proceeds
dan juga mengakui pinjaman yang dijamin received.
sebesar pinjaman yang diterima.
Penghentian pengakuan aset keuangan secara On derecognition of financial asset in its

keseluruhan, selisih antara jumlah tercatat aset entirety, the difference between the asset’s
dan jumlah pembayaran dan piutang yang carrying amount and the sum of the
diterima dan keuntungan atau kerugian consideration received and receivable and the
kumulatif yang telah diakui dalam penghasilan cumulative gain or loss that had been
- 40 -
komprehensif lain dan terakumulasi dalam recognized in other comprehensive income and
ekuitas diakui dalam laba rugi. accumulated in equity is recognized in profit or
loss.
Penghentian pengakuan aset keuangan On derecognition of financial asset other than its
terhadap satu bagian saja (misalnya ketika Grup entirety (e.g., when the Group retains an option
masih memiliki hak untuk membeli kembali to repurchase part of a transferred asset), the
bagian aset yang ditransfer), Grup Group allocates the previous carrying amount of
mengalokasikan jumlah tercatat sebelumnya the financial asset between the part it continues
dari aset keuangan tersebut pada bagian yang to recognize under continuing involvement, and
tetap diakui berdasarkan keterlibatan the part it no longer recognizes on the basis of
berkelanjutan, dan bagian yang tidak lagi diakui the relative fair values of those parts on the date
berdasarkan nilai wajar relatif dari kedua bagian of the transfer. The difference between the
tersebut pada tanggal transfer. Selisih antara carrying amount allocated to the part that is no
jumlah tercatat yang dialokasikan pada bagian longer recognized and the sum of the
yang tidak lagi diakui dan jumlah dari consideration received for the part no longer
pembayaran yang diterima untuk bagian yang recognized and any cumulative gain or loss
yang tidak lagi diakui dan setiap keuntungan allocated to it that had been recognized in other
atau kerugian kumulatif yang dialokasikan pada comprehensive income is recognized in profit or
bagian yang tidak lagi diakui tersebut yang loss. A cumulative gain or loss that had been
sebelumnya telah diakui dalam penghasilan recognized in other comprehensive income is
komprehensif lain diakui pada laba rugi. allocated between the part that continues to be
Keuntungan dan kerugian kumulatif yang recognized and the part that is no longer
sebelumnya diakui dalam penghasilan recognized on the basis of the relative fair
komprehensif lain dialokasikan pada bagian values of those parts.
yang tetap diakui dan bagian yang dihentikan
pengakuannya, berdasarkan nilai wajar relatif
kedua bagian tersebut.
i. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas i. Financial Liabilities and Equity Instruments
Liabilitas keuangan awalnya diukur sebesar nilai Financial liabilities are initially measured at fair
wajarnya. Biaya transaksi yang dapat value. Transaction costs that are directly
diatribusikan secara langsung dengan attributable to the acquisition or issue of
perolehan atau penerbitan liabilitas keuangan financial liabilities (other than financial liabilities
(selain liabilitas keuangan yang diukur pada nilai at fair value through profit or loss) are added to
wajar melalui laba rugi) ditambahkan atau or deducted from the fair value of the financial
dikurangkan dari nilai wajar liabilitas keuangan, liabilities, as appropriate, on initial recognition.
yang sesuai, pada pengakuan awal. Biaya Transaction costs directly attributable to the
transaksi yang dapat diatribusikan secara acquisition of financial liabilities at fair value
langsung dengan perolehan liabilitas keuangan through profit or loss are recognized
yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi immediately in profit or loss.
langsung diakui dalam laba rugi.
Klasifikasi sebagai liabilitias atau ekuitas Classification as debt or equity
Instrumen utang dan ekuitas yang diterbitkan Debt and equity instruments issued by the
oleh Grup diklasifikasikan sebagai liabilitas Group are classified as either financial liabilities
keuangan atau ekuitas sesuai dengan substansi or as equity in accordance with the substance of
perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas the contractual arrangements entered into and
keuangan dan instrumen ekuitas. the definitions of a financial liability and an
equity instrument.
Instrumen ekuitas Equity instruments
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang An equity instrument is any contract that
memberikan hak residual atas aset Grup evidences a residual interest in the assets of an
setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. entity after deducting all of its liabilities. Equity
Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Grup instruments issued by the Group are recorded at
dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah the proceeds received, net of direct issue costs.
dikurangi biaya penerbitan langsung.
- 41 -
Pembelian kembali instrumen ekuitas Repurchase of the Company’s own equity

Perusahaan (saham treasuri) diakui dan instruments (treasury shares) is recognized and
dikurangkan secara langsung dari ekuitas. deducted directly in equity. No gain or loss is
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari recognized in profit or loss on the purchase,
pembelian, penjualan, penerbitan atau sale, issue or cancellation of the Company’s
pembatalan instrumen ekuitas Perusahaan own equity instruments.
tersebut tidak diakui dalam laba rugi.
Liabilitas Keuangan Financial liabilities
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai Financial liabilities are classified as FVTPL or at

FVTPL atau pada biaya perolehan diamortisasi. amortized cost.
Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Financial Liabilities Measured at Fair Value
Wajar melalui Laba Rugi (FVTPL). through Profit or Loss (FVTPL).
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai Financial liabilities are classified as at FVTPL

FVTPL pada saat liabilitas keuangan dimiliki when the financial liability is either held for
untuk diperdagangkan atau ditetapkan pada trading or it is designated as at FVTPL.
FVTPL.
Liabilitas keuangan dimiliki untuk A financial liability is classified as held for

diperdagangkan jika: trading if:
 diperoleh terutama untuk tujuan dibeli  it has been acquired principally for the
kembali dalam waktu dekat; atau purpose of repurchasing in the near term; or
 pada pengakuan awal merupakan bagian  on initial recognition it is part of an identified
dari portofolio instrumen keuangan tertentu portfolio of financial instruments that the
yang dikelola Grup secara bersama dan Group manages together and has a recent
terdapat bukti mengenai pola ambil untung actual pattern of short-term profit-taking; or
dalam jangka pendek aktual saat ini; atau
 merupakan derivatif yang tidak ditetapkan  it is a derivative that is not designated and
dan tidak efektif sebagai instrumen lindung effective as a hedging instrument.
nilai.
Liabilitas keuangan selain liabilitas keuangan A financial liability other than a financial liability
yang diperdagangkan dapat ditetapkan sebagai held for trading may be designated as at FVTPL
FVTPL pada saat pengakuan awal jika: upon initial recognition if:
 mengeliminasi atau mengurangi secara  such designation eliminates or significantly

signifikan inkonsistensi pengukuran dan reduces a measurement or recognition
pengakuan yang dapat timbul; atau inconsistency that would otherwise arise; or
 kelompok aset keuangan, liabilitas  a group of financial assets, financial

keuangan atau keduanya dikelola dan liabilities or both is managed and its
kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai performance is evaluated on a fair value
wajar, sesuai dengan manajemen risiko basis, in accordance with a documented
atau strategi investasi yang risk management or investment strategy,
didokumentasikan dan informasi tentang and information about the group is provided
kelompok tersebut disediakan secara internally on that basis to the entity’s key
internal kepada manajemen kunci entitas management personnel (as defined in
(sebagaimana didefenisikan dalam PSAK 7: PSAK 7: Related Party Disclosures) for
Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi), example the entity’s board of directors and
misalnya direksi dan CEO. chief executive officer.
Liabilitas keuangan sebagai FVTPL diukur pada Financial liabilities at FVTPL are stated at fair
nilai wajar, dengan keuntungan atau kerugian value, with any resultant gain or loss recognized
yang timbul diakui dalam laba rugi. Keuntungan in profit or loss. The net gain or loss recognized
atau kerugian bersih yang diakui dalam laba in profit or loss incorporates any interest paid on
rugi mencakup setiap bunga yang dibayar dari the financial liability.
liabilitas keuangan.
- 42 -
Liabilitas keuangan pada biaya perolehan Financial liabilities at amortized cost

diamortisasi
Liabilitas keuangan meliputi utang usaha dan Financial liabilities, which include trade and
lainnya, obligasi dan wesel bayar, bank dan other payables, bonds and notes payable, bank
pinjaman lainnya, pada awalnya diukur pada and other borrowings, are initially measured at
nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, fair value, net of transaction costs, and
dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan subsequently measured at amortized cost using
yang diamortisasi menggunakan metode suku the effective interest method.
bunga efektif.
Metode suku bunga efektif Effective interest method
Metode suku bunga efektif adalah metode yang The effective interest method is a method of
digunakan untuk menghitung biaya perolehan calculating the amortized cost of a financial
diamortisasi dari liabilitas keuangan dan metode liability and of allocating interest expense over
untuk mengalokasikan biaya bunga selama the relevant period. The effective interest rate is
periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah the rate that exactly discounts estimated future
suku bunga yang secara tepat mendiskontokan cash payments (including all fees and points
estimasi pembayaran kas masa depan paid or received that form an integral part of the
(mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang effective interest rate, transaction costs and
dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam other premiums or discounts) through the
kontrak yang merupakan bagian yang tak expected life of the financial liability, or (where
terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya appropriate) a shorter period to the net carrying
transaksi dan premium dan diskonto lainnya) amount on initial recognition.
selama perkiraan umur liabilitas keuangan, atau
(jika lebih tepat) digunakan periode yang lebih
singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih
dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities
Grup menghentikan pengakuan liabilitas The Group derecognizes financial liabilities

keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Grup when, and only when, the Group’s obligations
telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. are discharged, cancelled or have expired. The
Selisih antara jumlah tercatat liabilitas keuangan difference between the carrying amount of the
yang dihentikan pengakuannya dan imbalan financial liability derecognized and the
yang dibayarkan dan utang diakui dalam laba consideration paid and payable is recognized in
rugi. profit or loss.
j. Saling hapus antar Aset Keuangan dan j. Netting of Financial Assets and Financial
Liabilitas Keuangan Liabilities
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities are
disalinghapuskan dan nilai netonya disajikan offset and the net amount presented in the
dalam laporan poisisi keuangan jika grup statement of financial position when the group
tersebut memiliki hak yang dapat dipaksakan has a legally enforceable right to set off the
secara hukum untuk melakukan saling hapus recognized amounts; and intends either to settle
atas jumlah yang telah diakui; dan berintensi on a net basis, or to realise the asset and settle
untuk menyelesaikan secara neto atau untuk the liability simultaneously. A right to set-off
merealisasikan aset dan menyelesaikan must be available today rather than being
liabilitasnya secara simultan. Hak saling hapus contingent on a future event and must be
dapat ada pada saat ini dari pada bersifat exercisable by any of the counterparties, both in
kontinjen atas terjadinya suatu peristiwa di the normal course of business and in the event
masa depan dan harus dieksekusi oleh pihak of default, insolvency or bankruptcy.
lawan, baik dalam situasi bisnis normal dan
dalam peristiwa gagal bayar, peristiwa kepailitan
atau kebangkrutan.
- 43 -
k. Kas dan Setara Kas k. Cash and Cash Equivalents
Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setara For cash flow presentation purposes, cash and
kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi cash equivalents consist of cash on hand and in
yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau banks and all unrestricted investments with
kurang dari tanggal perolehannya dan yang maturities of three months or less from the date
tidak dijaminkan serta tidak dibatasi of placement.
penggunaannya.
l. Investasi Jangka Pendek l. Short Term Invesments
Deposito berjangka yang jatuh tempo kurang Time deposits maturing in less than 3 (three)
dari 3 (tiga) bulan namun dijaminkan dan months and pledged as collateral and time
deposito berjangka yang jatuh tempo lebih dari deposits maturing in more than 3 (three) months
3 (tiga) bulan disajikan sebagai investasi jangka are presented as short term investment and
pendek dan dinyatakan sebesar nilai perolehan. recognized at cost
m. Piutang Retensi m. Retention Receivables
Piutang retensi merupakan piutang Grup Retention receivables represents the Group’s
kepada pemberi kerja yang akan dilunasi receivable from owner of the project which will
setelah penyelesaian kontrak atau pemenuhan be paid after completion of the contract or
kondisi yang ditentukan kontrak. Piutang retensi fulfillment of certain condition in the contract.
dicatat pada saat pemotongan sejumlah Retention recevable is recorded when certain
prosentase tertentu dari setiap tagihan termin percentage deduction is applied in every
untuk ditahan oleh pemberi kerja sampai suatu account receivable claim which is retained by
kondisi setelah penyelesaian kontrak dipenuhi. the owner of the project until certain condition
has been met.
n. Tagihan
. Bruto Kepada Pemberi Kerja n. Gross Recievables from Project Owners
Piutang yang berasal dari pekerjaan kontrak Receivables of construction contracts in

konstruksi yang dilakukan untuk pemberi kerja, progress are recognized gross receivable from
namun pekerjaan yang dilakukan masih dalam project owners. They are presented as the
pelaksanaan dicatat sebagai tagihan bruto differences between actual cost incurred and
kepada pemberi kerja. Tagihan bruto disajikan added with recognized profit, deducted with
sebesar selisih antara biaya yang terjadi, recognized loss and progress billings.
ditambah laba yang diakui, dikurangi jumlah
kerugian yang diakui dan termin.
Tagihan bruto kepada pemberi kerja diakui Gross receivables from project owners are
sebagai pendapatan sesuai dengan metode recognized as income based on percentage
persentase penyelesaian yang dinyatakan completion method which are stated in an
dalam berita acara progress fisik pekerjaan official report of work physical progress (project
(laporan prestasi proyek) yang belum diterbitkan performance report) the bills are not yet issued
faktur karena perbedaan antara tanggal berita due to differences between date of physical
acara prestasi phisik dengan pengajuan progress report and date of billing at the
penagihan pada tanggal laporan posisi statement of financial position date.
keuangan.
o. Persediaan
k o. Inventories
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya Inventories are stated at cost or net realizable
perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang value, whichever is lower. Cost is determined
lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan using the weighted average method. Net
dengan metode rata-rata tertimbang. Nilai realizable value represents the estimated selling
realisasi bersih merupakan estimasi harga jual price for inventories less all estimated costs of
dari persediaan dikurangi seluruh biaya completion and costs necessary to make the
penyelesaian dan estimasi biaya yang sale.
diperlukan untuk penjualan.
- 44 -
Persediaan Bahan Untuk Konstruksi Materials Inventory for Construction
Bahan yang dibeli dicatat sebagai persediaan Materials purchased for construction projects
bahan untuk konstruksi, setiap pengambilan are recorded as project's material inventories,
bahan (Bon Pemakaian Bahan) dicatat sebagai each use of material (with Material Consumption
biaya bahan pada periode yang bersangkutan Voucher) are recorded as project's material
dengan menggunakan metode harga rata-rata expenses for the relevant period using moving
bergerak. Setiap akhir periode setelah dilakukan average method. At end of period and after
stock opname persediaan, diadakan inventory taking, adjustment were made for any
penyesuaian bila terjadi selisih antara nilai buku difference between inventory records and
dan phisik. physical existence.
Bahan yang dibeli dicatat sebesar biaya Materials purchased which include food,
perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang beverage and supplies are presented at the
lebih rendah (the lower of cost or net realizable lower of cost or net realizable value.
value) yang terdiri dari makanan, minuman dan
perlengkapan.
Persediaan Realti Real Estate Inventory
Persediaan realti terdiri dari persediaan rumah Real estate inventories include houses,
jadi, bangunan dalam konstruksi, kavling siap buildings under construction, land sites ready for
bangun dan tanah sedang dikembangkan. construction and lands under development.
Biaya-biaya yang secara langsung berhubungan Costs directly related to construction of projects,
dengan proyek termasuk biaya pinjaman including cost of borrowings during construction
dikapitalisasi ke proyek yang sedang are capitalized to projects under construction.
dikembangkan.
Persediaan Minyak dan Gas Bumi Materials Inventory for Construction
Persediaan minyak mentah, bahan kimia dan Inventories of crude oil, chemicals and other
produk petroleum lainnya, suku cadang dan petroleum products, spare parts and equipment
perlengkapan untuk operasi dinyatakan sebesar for operations are stated at cost or net realizable
biaya perolehan atau nilai realisasi neto, mana value, whichever is lower. Cost is determined
yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan using the weighted average method or average
dengan menggunakan metode rata-rata method. The net realizable value is a
tertimbang atau metode rata-rata. Nilai realisasi reasonable estimate of the selling price in the
neto adalah estimasi harga jual yang wajar di normal business process after deducting the
dalam proses usaha normal setelah dikurangi estimated cost of completion and the estimated
dengan estimasi biaya untuk menyelesaikan cost of its sales.
dan estimasi biaya penjualannya yang
diperlukan.
Cadangan untuk penurunan nilai keusangan Reserves for impairment of inventory

persediaan ditentukan berdasarkan penelaahan obsolescence are determined based on a
terhadap keadaan masing-masing persediaan review of the condition of each inventory at the
pada akhir periode/tahun. end of the period / year.
p. Biaya
l Dibayar Dimuka p. Prepaid Expenses
Biaya pemasaran dan biaya tidak langsung Prepaid marketing cost and indirect cost are
dibayar dimuka akan dibebankan secara charged proportionally to recognized income
proporsional dengan pendapatan yang diakui during projects construction.
selama periode pelaksanaan proyek.
Biaya sewa, provisi dan premi asuransi dibayar Prepaid rent, provision and insurance cost are
dimuka diamortisasi selama masa manfaat amortized during their benefit period on straight
masing-masing biaya dengan menggunakan line method.
metode garis lurus.
- 45 -
q. Investasi pada entitas asosiasi dan Ventura q. Investments in Associates and Joint
Bersama Ventures
Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana An associate is an entity over which the Group
Grup mempunyai pengaruh yang signifikan. has significant influence. Significant influence is
Pengaruh signifikan adalah kekuasaan untuk the power to participate in the financial and
berpartipasi dalam keputusan kebijakan operating policy decisions of the investee but is
keuangan dan operasional investee tetapi tidak not control or joint control over those policies.
mengendalikan atau mengendalikan bersama
atas kebijakan tersebut.
Ventura bersama adalah pengaturan bersama A joint venture is a joint arrangement whereby
di mana para pihak yang memiliki pengendalian the parties that have joint control of the
bersama atas pengaturan memiliki hak atas arrangements have rights to the net assets of
aset neto dari pengaturan tersebut. the joint arrangement. Joint control is the
Pengendalian bersama adalah persetujuan contractually agreed sharing of control of an
kontraktual untuk berbagi pengendalian atas arrangement, which exists only when decisions
suatu pengaturan, yang ada hanya ketika about the relevant activities require unanimous
keputusan tentang aktivitas relevan consent of the parties sharing control.
mensyaratkan persetujuan dengan suara bulat
dari seluruh pihak yang berbagi pengendalian.
Penghasilan dan aset dan liabilitas dari entitas The results of operations and assets and
asosiasi atau ventura bersama dicatat dalam liabilities of associates or joint ventures are
laporan keuangan konsolidasian dengan incorporated in these consolidated financial
menggunakan metode ekuitas, kecuali ketika statements using the equity method of
investasi diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk accounting, except when the investment is
dijual, sesuai dengan PSAK 58, Aset Tidak classified as held for sale, in which case, it is
Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi accounted for in accordance with PSAK 58,
yang Dihentikan. Dengan metode ekuitas, Non-current Assets Held for Sale and
investasi pada entitas asosiasi atau ventura Discontinued Operations. Under the equity
bersama diakui di laporan posisi keuangan method, an investment in an associate or a joint
konsolidasian sebesar biaya perolehan dan venture is initially recognized in the consolidated
selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam statement of financial position at cost and
bagian kepemilikan Grup atas laba rugi dan adjusted thereafter to recognize the Group’s
penghasilan komprehensif lain dari entitas share of the profit or loss and other
asosiasi atau ventura bersama yang terjadi comprehensive income of the associate or joint
setelah perolehan. Ketika bagian Grup atas venture. When the Group’s share of losses of an
kerugian entitas asosiasi atau ventura bersama associate or a joint venture exceeds the Group’s
melebihi kepentingan Grup pada entitas interest in that associate or joint venture (which
asosiasi atau ventura bersama (yang mencakup includes any long-term interests that, in
semua kepentingan jangka panjang, yang substance, form part of the Group’s net
secara substansi, membentuk bagian dari investment in the associate or joint venture) the
investasi bersih Grup dalam entitas asosiasi Group discontinues recognizing it’s share of
atau ventura bersama), Grup menghentikan further losses. Additional losses are recognized
pengakuan bagiannya atas kerugian only to the extent that the Group has incurred
selanjutnya. Kerugian selanjutnya diakui hanya legal or constructive obligations or made
apabila Grup mempunyai kewajiban bersifat payments on behalf of the associate or joint
hukum atau konstruktif atau melakukan venture.
pembayaran atas nama entitas asosiasi atau
ventura bersama.
Investasi pada entitas asosiasi atau ventura An investment in an associate or a joint venture
bersama dicatat dengan menggunakan metode is accounted for using the equity method from
ekuitas sejak tanggal saat investee menjadi the date on which the investee becomes an
entitas asosiasi atau ventura bersama. Setiap associate or a joint venture. Any excess of the
kelebihan biaya perolehan investasi atas bagian cost of acquisition over the Group’s share of the
Grup atas nilai wajar bersih dari aset yang net fair value of identifiable assets and liabilities
teridentifikasi dan liabilitas dari entitas asosiasi of the associate or a joint venture recognized at
atau ventura bersama yang diakui pada tanggal the date of acquisition, is recognized as
akuisisi, diakui sebagai goodwill. Goodwill goodwill, which is included within the carrying
- 46 -
termasuk dalam jumlah tercatat investasi, dan amount of the investment. Any excess of the
diuji penurunan nilainya sebagai bagian dari Group’s share of the net fair value of the
investasi. Setiap kelebihan kepemilikan Grup identifiable assets and liabilities over the cost of
dari nilai wajar bersih aset yang teridentifikasi acquisition, after reassessment, is recognized
dan liabilitas atas biaya perolehan investasi, immediately in profit or loss in the period in
sesudah pengujian kembali segera diakui di which the investment is acquired.
dalam laba rugi pada periode diperolehnya
investasinya.
Persyaratan dalam PSAK 55, Instrumen The requirements of PSAK 55, Financial
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, Instruments: Recognition and Measurement, are
diterapkan untuk menentukan apakah perlu applied to determine whether it is necessary to
untuk mengakui setiap penurunan nilainya recognize any impairment loss with respect to
sehubungan dengan investasi pada entitas the Group’s investment in an associate or joint
asosiasi atau ventura bersama. Jumlah tercatat venture. When necessary, the entire carrying
investasi yang tersisa (termasuk goodwill) diuji amount of the investment (including goodwill) is
penurunan nilai sesuai dengan PSAK 48, tested for impairment in accordance with PSAK
Penurunan Nilai Aset, sebagai suatu aset 48, Impairment of Assets, as a single asset by
tunggal dengan membandingkan antara jumlah comparing its recoverable amount (higher of
terpulihkan (mana yang lebih tinggi antara nilai value in use and fair value less costs to sell)
pakai dan nilai wajar dikurangi biaya pelepasan) with its carrying amount. Any impairment loss
dengan jumlah tercatatnya. Rugi penurunan recognized forms part of the carrying amount of
nilai diakui langsung pada nilai tercatat the investment. Any reversal of that impairment
investasi. Setiap pembalikan dari penurunan loss is recognized in accordance with PSAK 48
nilai diakui sesuai dengan PSAK 48 sepanjang to the extent that the recoverable amount of the
jumlah terpulihkan dari investasi tersebut investment subsequently increases.
kemudian meningkat.
Grup menghentikan penggunaan metode The Group discontinues the use of the equity
ekuitas sejak tanggal saat investasinya berhenti method from the date when the investment
menjadi investasi pada entitas asosiasi atau ceases to be an associate or a joint venture, or
ventura bersama atau ketika investasi when the investment is classified as held for
diklasifikasi sebagai dimiliki untuk dijual. Ketika sale. When the Group retains an interest in the
Grup mempertahankan kepemilikan dalam former associate or joint venture and the
entitas yang sebelumnya merupakan entitas retained interest is a financial asset, the Group
asosiasi atau ventura bersama dan sisa measures any retained investment at fair value
investasi tersebut merupakan aset keuangan, at that date and the fair value is regarded as its
Grup mengukur setiap sisa investasi pada nilai fair value on initial recognition in accordance
wajar pada tanggal tersebut dan nilai wajar with PSAK 55. The difference between the
tersebut dianggap sebagai nilai wajar pada saat carrying amount of the associate or joint venture
pengakuan awal sesuai dengan PSAK 55. at the date the equity method was discontinued,
Selisih antara jumlah tercatat pada asosiasi and the fair value of any retained interest and
atau ventura bersama pada tanggal metode any proceeds from disposing of a part of interest
ekuitas dihentikan, dan nilai wajar dari setiap in the associate or joint venture is included in
bunga yang ditahan dan hasilkan dari the determination of the gain or loss on disposal
pelepasan sebagian kepentingan dalam of the associate or joint venture. In addition, the
asosiasi atau ventura bersama termasuk dalam Group accounts for all amounts previously
penentuan keuntungan atau kerugian pada recognized in other comprehensive income in
pelepasan asosiasi atau ventura bersama. relation to that associate or joint venture on the
Selanjutnya, Grup mencatat seluruh jumlah same basis as would be required if that
yang sebelumnya telah diakui dalam associate or joint venture had directly disposed
penghasilan komprehensif lain yang terkait of the related assets or liabilities. Therefore, if a
dengan entitas asosiasi atau ventura bersama gain or loss previously recognized in other
tersebut dengan menggunakan dasar perlakuan comprehensive income by that associate or joint
yang sama dengan yang disyaratkan jika entitas venture would be reclassified to profit or loss on
asosiasi atau ventura bersama telah the disposal of the related assets or liabilities,
melepaskan secara langsung aset dan liabilitas the Group reclassifies the gain or loss from
yang terkait. Seluruh jumlah yang diakui dalam equity to profit or loss (as a reclassification
penghasilan komprehensif lain yang terkait adjustment) when the equity method is
dengan entitas asosiasi atau ventura bersama discontinued.
- 47 -
direklasifikasi ke laba rugi (sebagai penyesuaian

reklasifikasi) pada saat penghentian metode
ekuitas.
Grup melanjutkan penerapan metode ekuitas The Group continues to use the equity method
jika investasi pada entitas asosiasi menjadi when an investment in an associate becomes
investasi pada ventura bersama atau investasi an investment in a joint venture or an
pada ventura bersama menjadi investasi pada investment in a joint venture becomes an
entitas asosiasi. Tidak terdapat pengukuran investmet in an associate. There is no
kembali ke nilai wajar pada saat perubahan remeasurement to fair value upon such changes
kepentingan. in ownership interests.
Jika Grup mengurangi bagian kepemilikan pada When the group reduces its ownership interest
entitas asosiasi atau ventura bersama tetapi in an associate or a joint venture but the Group
Grup tetap menerapkan metode ekuitas, Grup continues to use the equity method, the Group
mereklasifikasi ke laba rugi proporsi keuntungan reclassifies to profit or loss the proportion of the
atau kerugian yang telah diakui sebelumnya gain or loss that had previously been recognized
dalam penghasilan komprehensif lain yang in other comprehensive income relating to that
terkait dengan pengurangan bagian kepemilikan reduction in ownership interest (if that gain or
(jika keuntungan atau kerugian tersebut akan loss would be reclassified to profit or loss on the
direklasifikasi ke laba rugi atas pelepasan aset disposal of the related assets or liabilities).
atau liabilitas yang terkait).
Ketika Grup melakukan transaksi dengan When a group entity transacts with an associate
entitas asosiasi atau ventura bersama, or a joint venture, profits and losses resulting
keuntungan dan kerugian yang timbul dari from the transactions with the associate or joint
transaksi dengan entitas asosiasi atau ventura venture are recognized in the Group’s
bersama diakui dalam laporan keuangan consolidated financial statements only to the
konsolidasian Grup hanya sepanjang extent of its interest in the associate or joint
kepemilikan dalam entitas asosiasi atau ventura venture that are not related to the Group.
bersama yang tidak terkait dengan Grup.
r. Kepemilikan dalam Operasi Bersama r. Interests in Joint Operations
Operasi bersama adalah pengaturan bersama A joint operation is a joint arrangement whereby
dimana para pihak yang memiliki pengendalian the parties that have joint control of the
bersama atas pengaturan memiliki hak atas arrangement have rights to the assets, and
aset dan kewajiban terhadap liabilitas terkait obligations for the liabilities, relating to the
dengan pengaturan tersebut. Pengendalian arrangement. Joint control is the contractually
bersama adalah persetujuan kontraktual untuk agreed sharing of control of an arrangements,
berbagi pengendalian atas suatu pengaturan, which exists only when decisions about the
yang ada hanya ketika keputusan mengenai relevant activities require unanimous consent of
aktivitas relevan mensyaratkan persetujuan the parties sharing control.
dengan suara bulat dari seluruh pihak yang
berbagi pengendalian.
Ketika entitas Grup melakukan kegiatan When a group entity undertakes its activities
berdasarkan operasi bersama, Grup sebagai under joint operations, the Group as a joint
operator bersama mengakui hal berikut terkait operator recognizes in relation to its interest in a
dengan kepentingannya dalam operasi joint operation:
bersama:
 Aset, mencakup bagiannya atas setiap aset  Its assets, including its share of any assets
yang dimiliki bersama; held jointly;
 Liabilitas, mencakup bagiannya atas  Its liabilities, including its share of any
liabilitas yang terjadi bersama; liabilities incurred jointly;
 Pendapatan dari penjualan bagiannya atas  Its revenue from the sale of its share of the
ouput yang dihasilkan dari operasi output arising from the joint operation;
bersama;
 Bagiannya atas pendapatan dari penjualan  Its share of the revenue from the sale of the
output oleh operasi bersama; dan output by the joint operation; and
 Beban, mencakup bagiannya atas setiap  Its expenses, including its share of any
beban yang terjadi secara bersama. expenses incurred jointly.
- 48 -
Grup mencatat aset, liabilitas, pendapatan dan The Group accounts for the assets, liabilities,
beban terkait dengan kepemilikannya dalam revenues and expenses relating to its interest in
operasi bersama sesuai dengan PSAK yang a joint operation in accordance with the PSAKs
berlaku untuk aset, liabilitas, pendapatan dan applicable to the particular assets, liabilities,
beban tersebut. revenues and expenses.
Ketika entitas grup melakukan transaksi dengan When a group entity transacts with a joint
operasi bersama di mana entitas Grup tersebut operation in which a group entity is a joint
bertindak sebagai salah satu operator operator (such as a sale or contribution of
bersamanya (seperti penjualan atau kontribusi assets), the Group is considered to be
aset), Grup melakukan transaksi dengan pihak conducting the transaction with the other parties
lain dalam operasi bersama dan, dengan to the joint operation, and gains and losses
demikian, keuntungan dan kerugian yang resulting from the transactions are recognized in
dihasilkan dari transaksi diakui di dalam laporan the Group’s consolidated financial statements
keuangan konsolidasian Grup tersebut hanya only to the extent of other parties’ interests in
sebatas kepentingan para pihak lain dalam the joint operation.
operasi bersama.
Ketika entitas grup melakukan transaksi dengan When a group entity transacts with a joint
operasi bersama di mana entiitas grup tersebut operation in which a group entity is a joint
bertindak sebagai salah satu operator operator (such as a purchase of assets), the
bersamanya (seperti pembelian aset), Grup Group does not recognize its share of the gains
tidak mengakui bagian keuntungan dan and losses until it resells those assets to a third
kerugiannya sampai Grup menjual kembali aset party.
tersebut kepada pihak ketiga.
s. Aset
l Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual s. Noncurrent Assets Held for Sale and
dan Operasi yang Dihentikan Discontinued Operations
Aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) Non-current assets (or disposal groups)
diklasifikasi sebagai yang dimiliki untuk dijual classified as held for sale are measured at the
diukur pada nilai yang lebih rendah antara lower of their carrying amount and fair value
jumlah tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi less cost to sell.
biaya untuk menjual.
Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual (atau Non-current assets (or disposal groups) are
kelompok lepasan) diklasifikasi sebagai dimiliki classified as held for sale if their carrying
untuk dijual jika jumlah tercatatnya akan amount will be recovered principally through a
dipulihkan terutama melalui transaksi penjualan sale transaction rather than through continuing
dari pada melalui pemakaian berlanjut. Kondisi use. This condition is regarded as met only
ini dianggap terpenuhi hanya ketika aset (atau when the asset (or disposal group) is available
kelompok lepasan) berada dalam keadaan for immediate sale in its present condition
segera dapat dijual dengan syarat-syarat yang subject only to terms that are usual and
biasa dan umum yang diperlukan dalam customary for sales of such asset (or disposal
penjualan aset (atau kelompok lepasan) group) and its sale is highly probable.
tersebut dan penjualannya harus sangat Management must be committed to the sale,
mungkin terjadi. Manajemen harus memiliki which should be expected to qualify for
komitmen untuk menjual dan penjualan recognition as a completed sale within one year
diharapkan untuk diselesaikan dalam waktu from the date of classification.
satu tahun sejak tanggal klasifikasi.
t. Properti
n Investasi t. Investment Property
Properti investasi adalah properti (tanah atau Investment properties are properties (land or a
bangunan atau bagian dari suatu bangunan building – or part of a building – or both) held
atau keduanya) untuk menghasilkan rental atau to earn rentals or for capital appreciation or
untuk kenaikan nilai atau keduanya. both.
- 49 -
Properti investasi awalnya dinilai sebesar biaya Investment properties are recorded initially at
perolehan dan selanjutnya setelah penilaian cost and subsequent to initial recognition,
awal, properti investasi dinilai dengan investment properties are measured at fair
menggunakan nilai wajar. Keuntungan atau value. Gains and losses arising from changes in
kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar fair value are recognized in profit or loss in the
diakui pada laba rugi pada saat terjadinya. period in which they arise.
Properti investasi dihentikan pengakuannya Investment properties shall be derecognized

pada saat dilepaskan atau tidak digunakan lagi upon disposal or when the investment property
secara permanen dan tidak memiliki manfaat is permanently withdrawn from use and no
ekonomi masa depan yang diperkirakan dari future economic benefits are expected from its
pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang disposal. Any gain or loss arising on
timbul dari penghentian pengakuan properti derecognition of the property (calculated as the
investasi ditentukan dari selisih antara hasil neto difference between the net disposal proceeds
pelepasan dan jumlah tercatat aset dan diakui and the carrying amount of the asset) is
dalam laba rugi pada periode terjadinya included in profit or loss in the period in which
penghentian atau pelepasan. the property is derecognized.
u. Aset
o Tetap - Pemilikan Langsung u. Property and Equipment - Direct
Acquisitions
Aset tetap awalnya diakui sebesar biaya The property and equipment are initially
perolehan yang meliputi harga perolehannya recognized at cost, which comprises its
dan setiap biaya yang dapat diatribusikan purchase price and any cost directly attributable
langsung untuk membawa aset ke kondisi dan in bringing the assets to the location and
lokasi yang diinginkan agar aset siap digunakan condition necessary for it to be capable of
sesuai intensi. operating in the manner intended.
Kecuali tanah, aset tetap disusutkan diakui Except land, fixed assets depreciated is
dengan metode garis lurus, setelah recognized using the straight line method,
memperhitungkan nilai residu berdasarkan based on the estimated useful lives of the
taksiran masa manfaat aset tersebut sebagai assets as follows:
berikut:
Tahun/
Years
Mesin dan peralatan 4-8 Machinery and equipment

Aset hotel 20 Hotel assets
Kendaraan 4-8 Vehicles
Inventaris kantor 4 Office equipments
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan The estimated useful lives, residual values and
metode penyusutan direviu setiap akhir tahun depreciation method are reviewed at each year
dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi end, with the effect of any changes in estimate
tersebut berlaku prospektif. Tanah tidak accounted for on a prospective basis. Land is
disusutkan. not depreciated.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan The cost of maintenance and repairs is charged
pada laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biaya to profit or loss as incurred. Other costs incurred
lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk subsequently to add to, replace part of, or
menambah, mengganti atau memperbaiki aset service an item of property and equipment, are
tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika recognized as asset if, and only if it is probable
dan hanya jika besar kemungkinan manfaat that future economic benefits associated with
ekonomis di masa depan berkenaan dengan the item will flow to the entity and the cost of the
aset tersebut akan mengalir ke entitas dan item can be measured reliably.
biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.
- 50 -
Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat An item of property and equipment is
pelepasan atau ketika tidak ada manfaat derecognized upon disposal or when no future
ekonomik masa depan yang diharapkan timbul economic benefits are expected to arise from
dari penggunaan aset secara berkelanjutan. the continued use of the asset. Any gain or loss
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari arising on the disposal or retirement of an item
pelepasan atau penghentian pengakuan suatu of property, plant and equipment is determined
aset tetap ditentukan sebagai selisih antara as the difference between the sales proceeds
hasil penjualan dan nilai tercatat aset dan diakui and the carrying amount of the asset and is
dalam laba rugi. recognized in profit or loss.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar Construction in progress is stated at cost and
biaya perolehan dipindahkan ke masing-masing transferred to the respective property, plant and
aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai equipment account when completed and ready
dan siap digunakan. for use.
Pada akhir tahun 2015, tanah dan bangunan At the end of 2015, the land and building of the
milik Grup dinyatakan berdasarkan nilai Group are stated at their revalued amounts,
revaluasi yang merupakan nilai wajar pada being the fair value at the date of revaluation,
tanggal revaluasi dikurangi akumulasi less any subsequent accumulated depreciation
penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai and subsequent accumulated impairment
yang terjadi setelah tanggal revaluasi. Revaluasi losses. Revaluation is made with sufficient
dilakukan dengan keteraturan yang memadai regularity to ensure that the carrying amount
untuk memastikan bahwa jumlah tercatat tidak does not differ materially from that which would
berbeda secara material dari jumlah yang be determined using the fair value at the
ditentukan dengan menggunakan nilai wajar reporting date.
pada tanggal pelaporan.
Kenaikan yang berasal dari revaluasi tanah dan Any revaluation increase arising on the
bangunan diakui pada penghasilan revaluation of land and buildings is recognized
komprehensif lain dan terakumulasi dalam in other comprehensive income and
ekuitas pada bagian revaluasi aset tetap, accumulated in equity under fixed asset
kecuali sebelumnya penurunan revaluasi atas revaluation, except to the extent that it reverses
aset yang sama pernah diakui dalam laba rugi, a revaluation decrease, for the same asset
dalam hal ini kenaikan revaluasi hingga sebesar which was previously recognized in profit or
penurunan nilai aset akibat revaluasi tersebut, loss, in which case the increase is credited to
dikreditkan dalam laba rugi. Penurunan jumlah profit and loss to the extent of the decrease
tercatat yang berasal dari revaluasi pesawat, previously charged. A decrease in carrying
tanah dan bangunan dibebankan laporan laba amount arising on the revaluation of such land
rugi apabila penurunan tersebut melebihi saldo and buildings is charged to profit or loss to the
surplus revaluasi aset yang bersangkutan, jika extent that it exceeds the balance, if any, held in
ada. the properties revaluation reserve relating to a
previous revaluation of such land and buildings.
Surplus revaluasi tanah dan bangunan yang The revaluation surplus in respect of land and
telah disajikan dalam ekuitas dipindahkan buildings is directly transferred to retained
langsung ke saldo laba pada saat aset tersebut earnings when the asset is derecognized.
dihentikan pengakuannya.
Tanah tidak disusutkan. Bangunan disusutkan Land is not depreciated. Buildings are
hingga ke estimasi nilai residu dengan depreciated using straight-line method to an
menggunakan metode garis lurus selama estimated residual value based on their
taksiran masa manfaat selama 20 tahun. estimated useful lives of 20 years.
v. Goodwill
p v. Goodwill
Goodwill timbul atas akuisisi dari suatu bisnis Goodwill arising on an acquisition of a business
yang dicatat pada biaya perolehan yang is carried at cost as established at the date of
ditetapkan pada tanggal akuisisi dari bisnis acquisition of the business less accumulated
tersebut dikurangi akumulasi penurunan nilai, impairment losses, if any.
jika ada.
- 51 -
Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill For the purpose of impairment testing, goodwill
dialokasikan pada setiap unit penghasil kas dari is allocated to each of the Group’s cash-
Grup (atau kelompok unit penghasil kas) yang generating units (or group of cash-generating
diperkirakan memberikan manfaat dari sinergi units) expected to benefit from the synergies of
kombinasi bisnis tersebut. Unit penghasil kas the combination. A cash-generating unit to
yang telah memperoleh alokasi goodwill diuji which goodwill has been allocated is tested for
penurunan nilainya setiap tahun, atau lebih impairment annually, or more frequently when
sering jika terdapat indikasi bahwa unit there is an indication that the unit may be
penghasil kas tersebut mungkin mengalami impaired.
penurunan nilai.
Jika jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas If the recoverable amount of the cash-
kurang dari jumlah tercatatnya, rugi penurunan generating unit is less than its carrying amount,
nilai dialokasikan pertama kali untuk the impairment loss is allocated first to reduce
mengurangi jumlah tercatat atas setiap goodwill the carrying amount of any goodwill allocated to
yang dialokasikan pada unit penghasil kas dan the unit and then to the other assets of the unit
kemudian ke aset lain dari unit penghasil kas pro-rata on the basis of the carrying amount of
secara prorata berdasarkan jumlah tercatat dari each asset in the unit. Any impairment loss for
setiap aset dalam unit penghasil kas tersebut. goodwill is recognized directly in profit or loss in
Setiap kerugian penurunan nilai goodwill diakui the consolidated statement of profit or loss and
secara langsung dalam laba rugi pada laporan other comprehensive income. An impairment
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain loss recognized for goodwill is not reversed in
konsolidasian. Rugi penurunan nilai yang diakui subsequent periods.
atas goodwill tidak dapat dibalik pada periode
berikutnya.
Pada pelepasan unit penghasil kas yang On disposal of the relevant cash-generating
relevan, jumlah yang dapat diatribusikan dari unit, the attributable amount of goodwill is
goodwill termasuk dalam penentuan laba rugi included in the determination of the profit or loss
atas pelepasan. on disposal.
w. Penurunan
. Nilai Aset Non-Keuangan kecuali w. Impairment of Non-Financial Assets Except
Goodwill Goodwill
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup At the end of each reporting period, the Group
menelaah nilai tercatat aset non-keuangan reviews the carrying amount of non-financial
untuk menentukan apakah terdapat indikasi assets to determine whether there is any
bahwa aset tersebut telah mengalami indication that those assets have suffered an
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, impairment loss. If any such indication exists,
jumlah terpulihkan dari aset diestimasi untuk the recoverable amount of the asset is
menentukan tingkat kerugian penurunan nilai estimated in order to determine the extent of the
(jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk impairment loss (if any). When it is not possible
mengestimasi jumlah terpulihkan atas suatu to estimate the recoverable amount of an
aset individual, Grup mengestimasi jumlah individual asset, the Group estimates the
terpulihkan dari unit penghasil kas atas aset. recoverable amount of the cash generating unit
to which the asset belongs.
Estimasi jumlah terpulihkan adalah nilai tertinggi Estimated recoverable amount is the higher of
antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dan fair value less cost to sell and value in use. In
nilai pakai. Dalam menilai nilai pakainya, assessing value in use, the estimated future
estimasi arus kas masa depan didiskontokan ke cash flows are discounted to their present value
nilai kini menggunakan tingkat diskonto sebelum using a pre-tax discount rate that reflects current
pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini market assessments of the time value of money
dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas and the risks specific to the asset for which the
aset yang mana estimasi arus kas masa depan estimates of future cash flows have not been
belum disesuaikan. adjusted.
Jika jumlah terpulihkan dari aset non-keuangan If the recoverable amount of the non-financial
(unit penghasil kas) lebih kecil dari nilai asset (cash generating unit) is less than its
tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil carrying amount, the carrying amount of the
- 52 -
kas) diturunkan menjadi sebesar jumlah asset (cash generating unit) is reduced to its
terpulihkan dan rugi penurunan nilai segera recoverable amount and an impairment loss is
diakui dalam laba rugi kecuali aset tersebut recognized immediately in profit or loss unless
dicatat pada jumlah revaluasian, di mana the relevant asset is carried at revaluation
kerugian penurunan nilai diperlakukan sebagai amount, in which the impairment loss is treated
penurunan revaluasi. as revaluation decrease.
Apabila penurunan nilai selanjutnya dipulihkan, When an impairment loss subsequently

jumlah tercatat aset (atau unit penghasil kas) reverses, the carrying amount of the asset (or a
ditingkatkan ke estimasi yang direvisi dari cash-generating unit) is increased to the revised
jumlah terpulihkannya, namun kenaikan jumlah estimate of its recoverable amount, but so that
tercatat tidak boleh melebihi jumlah tercatat the increased carrying amount does not exceed
yang tidak ada kerugian penurunan nilai yang the carrying amount that would have been
diakui untuk aset (atau unit penghasil kas) pada determined had no impairment loss been
tahun-tahun sebelumnya. Pembalikan rugi recognized for the asset (or cash-generating
penurunan nilai diakui segera dalam laba rugi, unit) in prior years. A reversal of an impairment
kecuali aset yang bersangkutan dicatat pada loss is recognized immediately in profit or loss,
jumlah revaluasian, dalam hal ini pembalikan unless the relevant asset is carried at a revalued
kerugian penurunan nilai diperlakukan sebagai amount, in which case the reversal of the
kenaikan nilai revaluasi. impairment loss is treated as a revaluation
increase.
x. Sewa x. Leases
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa Leases are classified as finance leases

pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan whenever the terms of the lease transfer
secara substantial seluruh risiko dan manfaat substantially all the risks and rewards of
yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa ownership to the lessee. All other leases are
lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut, classified as operating leases.
diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Sebagai Lessor As Lessor
Dalam sewa pembiayaan, jumlah terutang oleh Amounts due from lessees under finance leases
lessee diakui sebagai piutang sebesar jumlah are recorded as receivables at the amount of
yang sama dengan investasi sewa neto Grup. the Group’s net investment in the leases.
Pengakuan penghasilan sewa pembiayaan Finance lease income is allocated to accounting
dialokasikan pada periode akuntansi yang periods so as to reflect a constant periodic rate
mencerminkan suatu tingkat pengembalian of return on the net investment outstanding in
periodik yang konstan atas investasi bersih respect of the leases.
lessor.
Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui Rental income from operating leases is
sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus recognized on a straight-line basis over the term
selama masa sewa. Biaya langsung awal yang of the relevant lease. Initial direct costs incurred
terjadi dalam proses negosiasi dan pengaturan in negotiating and arranging an operating lease
sewa operasi ditambahkan dalam jumlah are added to the carrying amount of the leased
tercatat aset sewaan dan diakui dengan dasar asset and recognized on a straight-line basis
garis lurus selama masa sewa. over the lease term.
Sebagai Lessee As Lessee
Aset pada sewa pembiayaan dicatat pada awal Assets held under finance leases are initially
masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan recognized as assets of the Group at their fair
Grup yang ditentukan pada awal kontrak atau, value at the inception of the lease or, if lower, at
jika lebih rendah, sebesar nilai kini dari the present value of the minimum lease
pembayaran sewa minimum. Liabilitas kepada payments. The corresponding liability to the
lessor disajikan di dalam laporan posisi lessor is included in the consolidated statements
keuangan konsolidasian sebagai liabilitas sewa of financial position as a finance lease
pembiayaan. obligation.
- 53 -
Aset sewa pembiayaan disusutkan berdasarkan Assets held under finance leases are
taksiran masa manfaat ekonomis yang sama depreciated over their expected useful lives on
dengan aset yang dimiliki sendiri atau the same basis as owned assets or where
disusutkan selama jangka waktu yang lebih shorter, the term of the relevant lease.
pendek antara periode masa sewa dan umur
manfaatnya.
Pembayaran sewa harus dipisahkan antara Lease payments are apportioned between
bagian yang merupakan beban keuangan dan finance charges and reduction of the lease
pengurangan dari liabilitas sewa sehingga obligation so as to achieve a constant rate of
mencapai suatu tingkat bunga yang konstan interest on the remaining balance of the liability.
(tetap) atas saldo liabilitas. Rental kontinjen Contingent rentals are recognized as expenses
dibebankan pada periode terjadinya. in the periods in which they are incurred.
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai Operating lease payments are recognized as an
beban dengan dasar garis lurus (straight-line expense on a straight-line basis over the lease
basis) selama masa sewa, kecuali terdapat term, except where another systematic basis is
dasar sistematis lain yang dapat lebih more representative of the time pattern in which
mencerminkan pola waktu dari manfaat aset economic benefits from the leased asset are
yang dinikmati pengguna. Sewa kontinjen diakui consumed. Contingent rentals arising under
sebagai beban di dalam periode terjadinya. operating leases are recognized as an expense
in the period in which they are incurred.
y. Aset
s Tak Berwujud y. Intangible Assets
Biaya atas pembelian software akuntansi diakui The cost of purchase of accounting software is
sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi recognized as an intangible asset and amortized
selama periode atas pengakuan software over the period of land rights as stated in the
akuntansi sebagimana tercantum dalam kontrak contract or economic life of the asset, whichever
atau umur ekonomis aset, mana yang lebih is shorter.
pendek.
Biaya legal pengurusan hak atas tanah pada The legal cost of landrights upon acquisition of
saat perolehan tanah tersebut diakui sebagai the land is recognized as part of the cost of land
bagian dari biaya perolehan aset tanah pada under property, plant and equipment and/or
aset tetap dan/atau properti investasi. investment property.
Biaya pembaruan atau pengurusan The cost of renewal or extension of legal rights
perpanjangan hak atas tanah diakui sebagai on land is recognized as an intangible asset and
aset tak berwujud dan diamortisasi selama amortized over the period of land rights as
periode hak atas tanah sebagaimana tercantum stated in the contract or economic life of the
dalam kontrak atau umur ekonomis aset, mana asset, whichever is shorter.
yang lebih pendek.
Grup mengakui aset tidak berwujud yang The Group recognized an intangible assets
berasal dari perjanjian jasa konsesi sejauh arising from a service concession arrangement
menerima hak untuk membebankan pengguna when it has a right to charge for usage of the
sarana konsesi. Aset tidak berwujud yang concession infrastructure. An intangible asset
diperoleh dari penyediaan jasa konstruksi atau received as consideration for providing
peningkatan kemampuan dalam perjanjian jasa construction or update service in a service
konsesi diukur pada nilai wajarnya pada saat concession arrangement is measured at fair
pengakuan awal. value on intial recognition.
Pengakuan setelah pengakuan awal, aset tidak Subsequent to intial recognition, the intangible
berwujud diukur pada nilai perolehannnya, asset is measured at cost, which includes
termasuk kapitalisasi biaya pinjaman, dikurangi capitalized borrowing costs, less accumulated
akumulasi amortisasi dan akumulasi penurunan amortization and accumulated impairment
nilai. losses.
- 54 -
Estimasi umur manfaat dari aset tidak berwujud The estimated useful life of an intangible asset
pada perjanjian jasa konsesi adalah periode in a service concession arrangement is the
ketika Grup mampu membebankan kepada period from when the Group is able to charge
pengguna jasa publik atas pemanfaatan the public for the use of the infrastructure to the
sarananya himgga berakhirnya masa konsesi. end of the concession period.
Nilai wajar dari perolehan aset tidak berwujud The fair value of intangible assets received as
atas penyediaan jasa konstruksi pada perjanjian consideration for providing construction service
jasa konsesi diestimasi berdasarkan referensi in a service concession arrangement is
nilai wajar dari pengadaan jasa konstruksi estimated by reference to the fair value of the
tersebut. Nilai wajar yang diperhitungkan construction service provide. The fair value is
sebagai estimasi dari pendekatan biaya (cost calculated as the estimated total cost plus a
plus) dengan marjin keuntungan sebesar % profit margin of % base on arrangement which
berdasarkan kontrak yang dianggap cukup the Group considers a reasonable margin.
memadai oleh Grup. Ketika Grup menerima When the Group receives an intangible assets
aset tidak berwujud dan aset keuangan yang and a financial assets as consideration for
berasal dari jasa konstruksi dalam perjanjian providing construction service in a service
konsesi, Grup mengestimasi nilai wajar dari aset concession arrangement, the Group estimated
tidak berwujud sebesar perbedaan nilai antara the fair value of intangible assets as the
nilai wajar dari jasa konstruksi dan nilai wajar difference between the fair value of the
dari aset keuangan yang diterima. construction service provide and the vair value
of the financial asset received.
z. Provisi
s z. Provisions
Provisi diakui jika Perusahaan memiliki liabilitas Provisions are recognized when the Company
kini (baik bersifat hukum maupun bersifat has a present obligation (legal or constructive)
konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu, where, as a result of a past event, it is probable
besar kemungkinannya besar penyelesaian that an outflow of resources embodying
kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar economic benefits will be required to settle the
sumber daya yang mengandung manfaat obligation and a reliable estimate can be made
ekonomi dan estimasi yang andal mengenai of the amount of the obligation.
jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
Provisi ditelaah pada setiap akhir periode Provisions are reviewed at each end of reporting
pelaporan dan disesuaikan untuk period and adjusted to reflect the current best
mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. estimate. If it is no longer probable that an
Jika arus keluar sumber daya untuk outflow of resources embodying economic
menyelesaikan liabilitas kemungkinan besar benefits will be required to settle the obligation,
tidak terjadi, maka provisi dibatalkan. the provision is reversed.
aa. Biaya
s Pinjaman aa. Borrowing Costs
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara Borrowing costs directly attributable to the
langsung dengan perolehan, konstruksi atau acquisition, construction or production of
pembuatan aset kualifikasian, yaitu aset yang qualifying assets, which are assets that
membutuhkan waktu yang cukup lama agar siap necessarily take a substantial period of time to
untuk digunakan atau dijual, ditambahkan pada get ready for their intended use or sale, are
biaya perolehan aset tersebut, sampai dengan added to the cost of those assets, until such
saat aset secara substansial siap untuk time as the assets are substantially ready for
digunakan atau dijual. their intended use or sale.
Penghasilan investasi diperoleh atas investasi Investment income earned on the temporary
sementara dari pinjaman yang secara spesifik investment of specific borrowings pending their
belum digunakan untuk pengeluaran aset expenditure on qualifying assets is deducted
kualifikasian dikurangi dari biaya pinjaman yang from the borrowing costs eligible for
dikapitalisasi. capitalization.
Semua biaya pinjaman lainnya diakui dalam All other borrowing costs are recognized in profit
laba rugi pada periode terjadinya. or loss in the period in which they are incurred.
- 55 -
bb. Imbalan
s Pasca Kerja bb. Post Employments Benefit
Imbalan Pasca Kerja - Imbalan Pasti Defined Post - Employment Benefits
Grup memberikan imbalan pasca kerja The Group also provides defined post-
imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan employment benefits as required under Labor
Undang Undang Ketenagakerjaan Law No. 13/2003.
No. 13/2003.
Biaya penyediaan imbalan ditentukan dengan The cost of providing benefits is determined
menggunakan metode projected unit credit using the projected unit credit method, with
dengan penilaian aktuaria yang dilakukan pada actuarial valuations being carried out at the end
setiap akhir periode pelaporan tahunan. of each annual reporting period.
Pengukuran kembali, terdiri dari keuntungan Remeasurement, comprising actuarial gains and
dan kerugian aktuarial, perubahan dampak losses, the effect of the changes to the asset
batas atas aset (jika ada) dan dari imbal hasil ceiling (if applicable) and the return on plan
atas aset program (tidak termasuk bunga), yang assets (excluding interest), is reflected
tercermin langsung dalam laporan posisi immediately in the consolidated statement of
keuangan konsolidasian yang dibebankan atau financial position with a charge or credit
dikreditkan dalam penghasilan komprehensif recognized in other comprehensive income in
lain periode terjadinya. Pengukuran kembali the period in which they occur. Remeasurement
diakui dalam komponen ekuitas lainnya recognized in other comprehensive income is
tercermin sebagai pos terpisah pada reflected as a separate item under other
penghasilan komprehensif lain di ekuitas dan components of equity and will not be reclassified
tidak akan direklas ke laba rugi. Biaya jasa lalu to profit or loss. Past service cost is recognized
diakui dalam laba rugi pada periode in profit or loss in the period of a plan
amandemen program. Bunga neto dihitung amendment. Net interest is calculated by
dengan mengalikan tingkat diskonto pada awal applying the discount rate at the beginning of
periode imbalan pasti dengan liabilitas atau aset the period to the net defined benefit liability or
imbalan pasti neto. Biaya imbalan pasti asset. Defined benefit costs are categorised as
dikategorikan sebagai berikut: follows:
 Biaya jasa (termasuk biaya jasa kini, biaya  Service cost (including current service cost,
jasa lalu serta keuntungan dan kerugian past service cost, as well as gains and
kurtailmen dan penyelesaian). losses on curtailments and settlements).
 Beban atau pendapatan bunga neto.  Net interest expense or income.
 Pengukuran kembali.  Remeasurement.
Grup menyajikan dua komponen pertama dari The Group presents the first two components of
biaya imbalan pasti di laba rugi, Keuntungan defined benefit costs in profit or loss.
dan kerugian kurtailmen dicatat sebagai biaya Curtailment gains and losses are accounted for
jasa lalu. as past service costs.
Liabilitas imbalan pensiun yang diakui pada The retirement benefit obligation recognized in
laporan posisi keuangan konsolidasian the consolidated statement of financial position
merupakan defisit atau surplus aktual dalam represents the actual deficit or surplus in the
program imbalan pasti Grup. Surplus yang Group’s defined benefit plans. Any surplus
dihasilkan dari perhitungan ini terbatas pada resulting from this calculation is limited to the
nilai kini manfaat ekonomik yang tersedia dalam present value of any economic benefits
bentuk pengembalian dana program dan available in the form of refunds from the plans or
pengurangan iuran masa depan ke program. reductions in future contributions to the plans.
Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya Other Long-Term Employee Benefits

Grup juga memberikan imbalan kerja jangka The Group also provides other long term
panjang lainnya, seperti cuti berimbalan jangka employee benefits such as long service leaves
panjang dan penghargaan. Perhitungan imbalan and awards. The cost of providing benefits is
kerja jangka panjang ditentukan dengan determined using the projected unit credit
menggunakan metode projected unit credit method with the benefit cost recognized in profit
dengan manfaat biaya diakui dalam laba rugi. and loss.
- 56 -
cc. Pengakuan
s Pendapatan dan Beban cc. Recognition of Revenue and Costs
Pengakuan Pendapatan Recognition of Revenue
Pendapatan Konstruksi Construction Revenue
Pendapatan atas jasa konstruksi diakui The income from construction service is
berdasarkan persentase penyelesaian recognized based on the project completion
pekerjaan. Persentase penyelesaian konstruksi percentage, which is determined on the basis of
ditetapkan berdasarkan kemajuan fisik proyek completion percentage. The completion
yang dituangkan dalam Laporan Prestasi percentage is determined on the basis of
Proyek (LPP) yang ditandatangani kedua belah certificate of work completed (Laporan Prestasi
pihak. Terhadap pendapatan usaha konstruksi Proyek LPP) signed by both parties. Invoice on
yang telah diterbitkan fakturnya diakui sebagai completed work is recognized as operating
piutang usaha, sedangkan yang belum income and operating receivable, while for that
diterbitkan fakturnya diakui sebagai tagihan pending invoicing is recognized as gross
bruto pemberi kerja. receivable from project owner.
Pendapatan Real Estate Revenue from Real Estate
Pendapatan real estate (realti) diakui dengan Realty income is recognized by using full
metode akrual penuh (full accrual method), accrual method when all of the following criteria
apabila seluruh syarat berikut telah terpenuhi: are met:
1) Penjualan tanah dan bangunan fasilitas 1) Sale of land and buildings under housing
KPR dan KPA: and apartment ownership loan facilities:
a) Pengikatan jual beli telah berlaku. a) Sale purchase agreement is effective.

b) Harga jual akan tertagih, yaitu jumlah b) Selling price is collectable, that is when
pembayaran termin yang diterima at least 20% of the selling price is
minimal 20% dari harga jual yang telah agreed.
disepakati.
c) Tagihan Perusahaan tidak bersifat c) The Company's receivable will not
subordinasi di masa yang akan datang become subordinated to other loans
terhadap pinjaman lain yang akan received by the buyer.
diperoleh pembeli.
d) Perusahaan telah mengalihkan risiko d) The Company has transferred the risks
dan manfaat kepemilikan kepada and benefits of ownership of the
pembeli melalui suatu transaksi yang building unit to the buyer through a
secara substansial adalah penjualan transaction which in substance is a
dan penjual tidak lagi berliabilitas atau sale, and the seller no longer has any
terlibat secara signifikan dengan aset obligations or significant involvement in
(properti) tersebut. the building unit.
2) Penjualan tanah dan bangunan tanpa 2) Sale of land and building without housing
fasilitas KPR dan KPA. and apartment ownership loan facilities.
Pengakuan pendapatan atas penjualan The recognition of income from sale of land
tanah dan bangunan tanpa fasilitas KPR and building without housing and apartment
dan KPA dilakukan bila pembeli telah ownership loan facilities is made when the
membayar minimal 20% dari harga jual. buyer had paid at least 20% of selling price.
Apabila semua persyaratan tersebut di atas If a real estate transaction does not satisfy the
tidak terpenuhi, semua penerimaan uang yang criteria of profit recognition, the sale recognition
berasal dari konsumen dicatat sebagai uang shall be deferred and the transaction shall be
muka konsumen dengan menggunakan metode recognized using the deposit method until all the
deposit, sampai semua persyaratan terpenuhi. criteria for using the full accrual method are met.
- 57 -
Dalam kondisi penyelesaian aktvitas In the event a real estate construction period is
pengembangan real estate mencakup lebih dari completed over more the one accounting period,
satu periode akuntansi, metode akuntansi yang the accounting method used is (percentage of
digunakan untuk aktivitas pengembangan real completion method).
estate adalah metode persentase penyelesaian
(percentage of completion method).
Pendapatan properti merupakan pendapatan Revenue from properties represents building

sewa gedung yang diamortisasi sesuai umur rent revenue which is amortized over the rent
sewa. period.
Pendapatan Sewa Operasi Operating Lease Revenue
Klasifikasi sewa didasarkan atas sejauh mana Classification of leases based on the extent to
risiko dan manfaat yang terkait dengan which risks and benefits incidental to ownership
kepemilikan aset sewaan berada pada lessor of a leased asset lie with the lessor or the
atau lessee. Sewa dikategorikan sebagai sewa lessee. A lease is classified as operating lease if
operasi jika pemilik aset sewa tidak does not transfer substantially all risks and
mengalihkan secara substansial seluruh risiko benefits associated with the ownership of leased
dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan asset to the lessee. Those risks are including
aset kepada penyewa. Risiko termasuk possible loss of unused capacity or
kemungkinan kerugian dari kapasitas tidak technological obsolescence and yield variations
terpakai atau keusangan teknologi dan variasi due to changes in economic conditions.
imbal hasil karena perubahan kondisi ekonomi.
Bagian pendapatan keuangan diakui di laporan The part of the finance income is recognized to
laba rugi komprehensif selama masa sewa. the statement of comprehensive income over
the lease period.
Estimasi nilai residu yang tidak dijamin yang Estimated of unguaranteed residual values that
digunakan dalam perhitungan investasi bruto included in the calculation of the lessor's gross
lessor dalam sewa dikaji secara reguler. Jika investment of lease are reviewed regularly. If
telah terjadi penurunan dalam estimasi nilai there any decreasing in that value of estimated,
residu yang tidak dijamin tersebut, maka alokasi then the allocation of income over the lease
penghasilan selama masa sewa diubah dan term be changed and any reduction related to
setiap pengurangan terkait dengan akrual diakui the accrual is recognized immediately.
segera.
Pendapatan Keuangan atas Sewa Pembiayaan Finance Income of Finance Lease
Pengakuan Awal Initial Recognition
Dalam sewa pembiayaan, Perusahaan (lessor) In finance lease, the Company (the lessor)
mengakui aset berupa piutang sewa recognizes an asset in the form of finance lease
pembiayaan dalam laporan posisi keuangan receivables in its statement of financial position
sebesar jumlah yang sama dengan investasi at an amount equal to the net lease investment.
sewa neto. Pada hakikatnya dalam sewa Essentially, in finance lease, the entire of risks
pembiayaan seluruh risiko dan manfaat yang and benefits related to ownership law are
terkait dengan kepemilikan hukum dialihkan transferred from the lessor to the lessee,
oleh lessor kepada lessee, dan dengan therefore the lease receivables are treated by
demikian penerimaan piutang sewa the lessor as payment the principal of finance
diperlakukan oleh lessor sebagai pembayaran lease receivable and payment of finance income
pokok dan pendapatan keuangan sebagai as a benefit for investment and services which
penggantian dan imbalan atas investasi dan conducted by the lessor.
jasanya.
Pada awal masa sewa, seluruh nilai aset sewa At the beginning of the lease term, the entire
pembiayaan yang telah selesai dikerjakan cost of finance lease asset under construction
sebesar nilai perolehan ditambah laba that have been completed, after added the profit
konstruksi dipindahkan menjadi piutang aset from construction, are reclassified as the
sewa pembiayaan. Jumlah piutang aset sewa receivable of finance lease asset. Those
- 58 -
pembiayaan tersebut dibandingkan dengan amounts are compared to the value of the
jumlah pembayaran sewa minimum dijadikan minimum lease payments and recognized as the
dasar pengalokasian antara bagian yang basis of allocation between a part of installment
merupakan pelunasan piutang aset sewa for the receivable of finance lease asset and a
pembiayaan dan bagian yang merupakan part of financial income which was resulted a
pendapatan keuangan sedemikian rupa constant rate of interest on the financial income
sehingga menghasilkan tingkat suku bunga of the lease.
yang konstan atas pendapatan keuangan dari
sewa pembiayaan.
Pengukuran Selanjutnya Subsequent Measurement
Setiap penerimaan pembayaran sewa Each lease payment is allocated between the
dialokasikan antara bagian yang merupakan part of installment for receivable of finance lease
pelunasan piutang aset sewa pembiayaan dan asset and a part of finance income.
bagian yang merupakan pendapatan keuangan.
Pendapatan dari penjualan minyak dan gas Revenue from sales of oil and gas
bumi
Pendapatan dari penjualan minyak mentah dan Revenue from sales crude oil and gas is
gas diakui pada saat pengiriman ke pelanggan. recognized upon delivery to the customer. For
Apabila volume dari minyak yang di-lifting lifting imbalances with the Government, wherein
kurang atau lebih dari hak Perusahaan, maka the volume of the oil lifted is less or greater than
piutang dari atau utang ke Pemerintah harus the Company entitlement, a receivable or
diakui. payable is accrued.
Pendapatan Bunga Interest Income
Pendapatan bunga dari aset keuangan diakui Interest income from a financial asset is
jika kemungkinan besar manfaat ekonomik akan recognized when is probable that the economic
mengalir ke Grup dan jumlah pendapatan dapat benefits will flow to the Group and the amount of
diukur secara andal. Penghasilan bunga diakui income can be measured reliably. Interest
pada basis waktu, dengan acuan pada pokok income is accrued on a time basis, by reference
pinjaman dan suku bunga efektif yang berlaku, to the principal outstanding and at the effective
yang merupakan suku bunga yang secara tepat interest rate applicable, which is the rate that
mendiskontokan estimasi penerimaan kas masa exactly discounts estimated future cash receipts
depan selama perkiraan umur aset keuangan through the expected life of the financial asset to
untuk memperoleh nilai tercatat aset bersih that asset’s net carrying amount on initial
pada awal pengakuan. recognition.
Pendapatan Tol Toll Revenues
Pendapatan tol dari hasil pengoperasian jalan Revenue from toll road operations is recognized
tol diakui pada saat penjualan karcis tol when toll tickets are sold and/or service are
dan/atau jasa telah diberikan. Pendapatan tol rendered. Revenue from profit sharing
dari hasil kerjasama pengoperasian jalan tol arrangement between the recognized when toll
dengan investor dengan kuasa penyelenggara tickets are sold, net or investor’s share.
diakui pada saat penjualan karcis tol setelah Payments to investors without operating rights
dikurangi bagian investor tersebut. Pembayaran are recorded as a mandatory installment under
kepada investor tanpa hak operasi dicatat joint operation. The excess of total payment
sebagai angsuran wajib kerjasama operasi. over mendatory installment under joint operation
Selisih total pembayaran atas angsuran wajib is recorded as joint operation expenses or
kerjasama operasi dicatat sebagai gabungan revenue.
beban usaha atau pendapatan.
- 59 -
Penjualan Air Bersih Sales of Water
Pendapatan dari penjualan penyediaan air Revenue from sales of water is recognized
bersih diakui berdasarkan volume yang based on the provision of clear water volume
diserahkan kepada pelanggan, baik secara delivered to the customers, either specifically
khusus dibaca dan ditagih maupun yang read and billed or estimated besed on the output
diestimasi berdasarkan output dari jaringan of the network of water supply and most likely
penyedia air bersih dan kemungkinan besar the Company will received payment previously
Perusahaan akan menerima pembayaran yang agreed.
telah disepakat sebelumnya.
Pengakuan Beban Recognition of Cost
Bunga pinjaman yang digunakan untuk Interest on loan used for financing real estate
pembiayaan bidang usaha realti dan properti and property during construction period is
dalam masa konstruksi dikapitalisasi. capitalized. While interest expense for
Sedangkan biaya bunga untuk jasa konstruksi construction service is directly charged to
dibebankan langsung pada tahun berjalan. current period.
Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized when incurred.
Beban Pemeliharaan dan Perbaikan Intangible Assets
Beban pemeliharaan dan perbaikan The cost of maintenance and repair service in
sehubungan dengan perjanjian konsesi jasa connection with the concession agreement is
dibebankan pada laporan laba rugi dan charged to the statement of profit or loss and
penghasilan komprehensif lain pada saat other comprehensive income as incurred,
terjadinya, kecuali jika besar kemungkinan akan except when it is likely to increase in the future
meningkatkan manfaat ekonomi di masa depan economic benefits and can be measured
dan dapat diukur secara handal. reliably.
dd. Pengaturan
s pembayaran berbasis saham dd. Share-based payment arrangements
Pembayaran berbasis saham yang diselesaikan Equity-settled share-based payments to

dengan instrumen ekuitas kepada karyawan employees providing similar services are
yang memberikan jasa serupa diukur pada nilai measured at the fair value of the equity
wajar instrumen ekuitas pada tanggal instruments at the grant date.
pemberian kompensasi.
Nilai wajar ditentukan pada tanggal pemberian The fair value determined at the grant date of
dari pembayaran berbasis saham yang the equity-settled share-based payments is
diselesaikan dengan instrumen ekuitas dan expensed on a straight-line basis over the
dibebankan secara garis lurus sepanjang vesting period, based on the Group’s estimate
periode vesting, berdasarkan estimasi Grup dari of equity instruments that will eventually vest,
instrumen ekuitas yang pada akhirnya vest, with a corresponding increase in equity. At the
dengan peningkatan yang sesuai pada ekuitas. end of each reporting period, the Group revises
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup its estimate of the number of equity instruments
merevisi estimasi jumlah instrumen ekuitas yang expected to vest and the impact, if any, is
diekspektasi akan vest dan dampaknya, jika recognized in profit or loss such that the
ada, diakui dalam laba rugi sehingga biaya cumulative expense reflects the revised
kumulatif mencerminkan estimasi yang direvisi, estimate, with a corresponding adjustment to
dengan penyesuaian yang terkait ke ekuitas- the equity-settled employee benefits reserve.
cadangan menetap imbalan kerja yang
diselesaikan dengan ekuitas.
Untuk transaksi pembayaran berbasis saham For cash-settled share-based payments, a

yang diselesaikan dengan kas, entitas liability is recognized for the goods or services
mengukur barang atau jasa yang diperoleh dan acquired, measured initially at the fair value of
liabilitas yang timbul sebesar nilai wajar the liability. At the end of each reporting period
liabilitas. Pada setiap akhir periode pelaporan until the liability is settled, and the date of
- 60 -
sampai dengan liabilitas diselesaikan, entitas settlement, the fair value of the liability is
mengukur kembali nilai wajar liabilitas dan pada remeasured, with any changes in fair value
tanggal penyelesaian, dan setiap perubahan recognized in profit or loss for the year.
nilai wajar diakui dalam laba rugi pada tahun
tersebut.
ee. Perjanjian
s Konsesi Jasa ee. Concession Service Agreements
Pendapatan Perusahaan hanya berasal dari The Income of Company comes from services
perjanjian konsesi jasanya. Konstruksi jasa concession agreements. Construction services
yang berhubungan dengan perjanjian konsesi related to service concession agreements are
jasa diakui sebagai pendapatan sesuai dengan recognized as income in accordance with SFAS
PSAK 34, “Kontrak Konstruksi” dengan 34, "Construction Contracts" by using the
menggunakan metode persentase percentage of completion method. If the
penyelesaian. Jika hasil kontrak konstruksi tidak outcome of a construction contract can not be
dapat diestimasi secara andal, pendapatan estimated reliably, revenue is calculated using
dihitung mengunakan metode keuntungan nihil the method nil profit amount and possible
sebesar jumlah pengeluaran yang terjadi dan expenses incurred can be recovered.
kemungkinan dapat dipulihkan.
Berdasarkan konsesi jasa Perusahaan, Based on service concession of the Company,

Perusahaan akan menerima beberapa the Company will receive some of the
komponen pembayaran untuk jasa yang components of the payment for services
diberikan, yakni pengembalian biaya modal atas rendered, namely the return of capital costs on
pembangkit listrik, komponen operasi, dan power generation, operating components, and
bahan baku serta pengembalian modal atas raw materials as well as return of capital on
fasilitas tambahan. additional amenities.
Pendapatan atas konstruksi diakui dengan Revenue from construction are recognized by
penetapan estimasi marjin konstruksi dari biaya the determination of the estimated margin of the
yang dikeluarkan untuk termin penyelesaian construction costs incurred for the settlement
pembangkit listrik selama periode berjalan. terms of electricity generation during the period.
Pendapatan keuangan dari konsesi jasa Financial income from service concession
mencerminkan pendapatan bunga atas piutang reflects the interest income on receivables from
dari perjanjian konsesi jasa, yang diakui dengan service concession arrangement, which is
menggunakan metode bunga efektif. recognized using the effective interest method.
Pendapatan Jasa Konsesi Service Concession Revenue
Pendapatan yang berasal dari jasa konstruksi Revenue related to construction or upgrade
atau peningkatan kemampuan berdasarkan service inder a service concession arrangement
perjanjian konsesi diakui berdasarkan is recognized based on the percentage of
persentase penyelesaian dari pekerjaan yang completion of the project, consistent with the
dilakukan, konsisten dengan kebijakan Group’s accounting policy on revenue
akuntansi Grup dalam mengakui pendapatan recognition on construction services. Operation
atas jasa konstruksi. Pendapatan operasi atau or services revenue is recognized in the period
jasa diakui pada periode dimana jasa telah in which the service are provided.
diberikan.
Pendapatan dari penyerahan air minum kepada Revenue from delivery of drinking water to the
PDAM berdasarkan perjanjian konsesi jasa PDAM to the extent of the investment
sejauh komponen investasi dari transaksi component of the revenue transaction is
pendapatan diperhitungkan sebagai transaksi accounted for a service concession transaction
jasa konsesi menggunakan model aset using financial assets model.
keuangan.
- 61 -
ff. Aset Minyak dan Gas Bumi ff. Oil and Gas Properties
Biaya pengeboran sumur pengembangan dan The costs of drilling development wells and
sumur tes stratigrafi tahap pengembangan, development-type stratigraphic test wells,
platform, perlengkapan sumur dan fasilitas platforms, well equipment and attendant
produksi terkait, dikapitalisasi sebagai aset production facilities, are capitalized as
sumur, perlengkapan dan fasilitas dalam uncompleted wells, equipment and facilities.
pengerjaan. Biaya tersebut dipindahkan ke aset Such costs are transferred to wells and related
sumur, perlengkapan dan fasilitas terkait pada equipment and facilities upon completion.
saat pengeboran atau konstruksi selesai.
Penyusutan, deplesi dan amortisasi atas aset Depreciation, depletion and amortization of oil
minyak dan gas bumi, kecuali untuk aset sumur, and gas properties, except uncompleted wells,
perlengkapan dan fasilitas dalam pengerjaan, equipment and facilities, are calculated based
dihitung dengan menggunakan metode satuan on the unit-of-production method, using the
unit produksi, dengan menggunakan produksi gross production divided by gross proved
kotor yang dibagi dengan cadangan kotor yang developed reserves. Depreciation for support
terbukti dan telah dikembangkan. Penyusutan facilities and equipment is calculated using unit
atas fasilitas pendukung dan peralatan dihitung of production.
dengan menggunakan metode unit produksi.
gg. Aset Eksplorasi dan Evaluasi gg. Exploration and Evaluation Assets
Beban eksplorasi dan evaluasi termasuk biaya Exploration and evaluation expenditures
geologi dan geofisika, biaya pengeboran sumur including geological and geophysical costs,
eksplorasi termasuk biaya pengeboran sumur costs of drilling exploratory wells, including the
tes stratigrafi tahap eksplorasi, dan biaya costs of drilling exploratory-type stratigraphic
lainnya yang terkait untuk mengevaluasi test wells, and other costs in relation to
kelayakan teknis dan komersialitas dari minyak evaluating the technical feasibility and
dan gas yang diekstraksi dikapitalisasi dan commercial viability of extracting oil and gas are
disajikan terpisah sebagai Aset Eksplorasi dan capitalized and presented separately as
Evaluasi di laporan posisi keuangan Exploration and Evaluation Assets in the
konsolidasian. consolidated statement of financial position.
Pengeluaran yang dilakukan sebelum perolehan The costs incurred before the acquisition of
izin penambangan untuk entitas anak yang mining license for subsidiaries engaged in coal
bergerak di bidang tambang batu bara mining are expensed when incurred.
dibebankan pada saat terjadinya.
Jika tidak ditemukan potensi cadangan yang If no potentially commercial hydrocarbons are
secara ekonomis dapat diperoleh, aset discovered, the exploration asset is written off
eksplorasi dan evaluasi dihapus melalui laba through profit or loss as a dry hole. If extractable
rugi sebagai sumur kering. Jika cadangan hydrocarbons are found and, subject to further
terbukti ditemukan dan layak dikembangkan appraisal activity, it is probable that they can be
tergantung pada aktivitas penilaian lebih lanjut, commercially developed, the costs continue to
pengeluaran disajikan sebagai aset eksplorasi be carried as an exploration and evaluation
dan evaluasi pada saat kegiatan mengevaluasi asset while progress is made in assessing the
kelayakan tersebut sedang berlangsung. commerciality of the hydrocarbons.
Pemulihan aset eksplorasi dan evaluasi The recoverability of exploration and evaluation
tergantung pada keberhasilan pengembangan assets depends on the successful development
dan eksploitasi komersial daerah and commercial exploitation in such area (area
pengembangan (area of interest) tersebut. Aset of interest). Exploration and evaluation assets
eksplorasi dan evaluasi diuji untuk penurunan are tested for impairment if certain facts and
nilai bila fakta dan kondisi mengindikasikan circumstances indicate that the carrying amount
bahwa jumlah tercatatnya mungkin melebihi of the assets may exceed the recoverable value.
jumlah terpulihkannya. Dalam keadaan tersebut, In such conditions, the entity must measure,
maka entitas harus mengukur, menyajikan dan present and disclose the impairment loss as
mengungkapkan rugi penurunan nilai terkait required under PSAK No. 48 (Revised 2014),
sesuai dengan PSAK No. 48 (Revisi 2014), “Impairment of Assets”.
“Penurunan Nilai Aset”.
- 62 -
Aset eksplorasi dan evaluasi ditransfer ke The exploration and evaluation assets are
“Properti pertambangan” dan “Aset minyak dan transferred to “Mining properties” and “Oil and
gas bumi” pada akun “Aset minyak dan gas gas properties” in the “Oil and gas assets and
bumi dan properti pertambangan” setelah mining properties” account after the mining area
ditetapkan bahwa tambang memiliki nilai is determined to have commercial reserves for
ekonomis untuk dikembangkan. further development.
hh. Liabilitas Pembongkaran Aset Restorasi hh. Asset Abandoment and Site Restoration
Area
Perusahaan mengakui liabilitas pembongkaran The Company recognizes liability for the
dan pemindahan aset, dan restorasi area atas dismantling and reclassification of assets, and
fasilitas produksi minyak dan gas bumi, sumur, restoration of areas for oil and gas production
pipa dan aset-aset yang terkait sesuai dengan facilities, wells, pipes and related assets in
persyaratan dalam kontrak bagi hasil atau accordance with the terms of the production
sesuai dengan peraturan yang berlaku. sharing contract or in accordance with
applicable regulations.
Estimasi awal biaya pembongkaran dan The initial estimated costs for dismantlement
pemindahan aset minyak dan gas bumi dan and site restoration of oil and gas properties are
restorasi area diakui sebagai komponen biaya recognized as part of the acquisition costs of the
perolehan aset, yang kemudian disusutkan/ assets, and are subsequently depreciated/
dideplesikan dengan menggunakan metode depleted using the unit-of production method in
satuan unit produksi yang sejalan dengan tarif line with the selected assets depletion rate.
deplesi aset yang dipilih.
Dalam banyak kasus, aktivitas pembongkaran In most instances, the dismantlement and
dan pemindahan aset, dan restorasi area transfer of assets, and site restoration activities
fasilitas produksi minyak dan gas, sumur, pipa of oil and gas production facilities, wells, pipe
saluran dan aset terkait terjadi pada beberapa lines and related assets will occur several years
tahun di masa yang akan datang. Provisi atas in the future. The provision for future
liabilitas pembongkaran dan pemindahan aset, dismantlement and transfer of assets, and site
dan restorasi area di masa yang akan datang restoration obligation is the best estimate of the
adalah berupa estimasi terbaik pada tanggal present value of the future expenditures
pelaporan keuangan atas nilai kini dari required to under take the dismantlement and
pengeluaran di masa yang akan datang untuk transfer of assets, and site restoration obligation
melaksanakan liabilitas pembongkaran dan at the reporting date, based on current legal
pemindahan aset, dan restorasi area tersebut, requirements.
sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku
pada tanggal pelaporan.
Estimasi tersebut ditelaah setiap tahun dan Such estimates are reviewed on an annual
disesuaikan bila diperlukan. Penyesuaian atas basis and adjusted each year as required.
nilai kini dari liabilitas pembongkaran dan Adjustments to the present value of the
pemindahan aset, dan restorasi area dibukukan dismantlement and transfer of assets, and site
sebagai penyesuaian atas nilai buku aset yang restoration obligation are recorded as
bersangkutan dengan jumlah yang sama. adjustment to the carrying amount of the
associated asset in the same amount.
Pengeluaran yang terkait dengan pemulihan, The costs related to restoration, rehabilitation
rehabilitasi dan lingkungan hidup yang terjadi and living environment which occurred in the
pada tahap produksi dibebankan sebagai production phase are expensed as part of
bagian dari biaya produksi. production cost.
ii. Pajak Penghasilan Final ii. Final Income Tax
Pajak penghasilan dari konstruksi dihitung Income tax from constructions is computed
berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No. 40 based on the Government Regulation Republic
Tahun 2009. Pajak final dikenakan sebesar 3% of Indonesia No. 40 year 2009. Final tax will be
atas kontrak yang diperoleh mulai 1 Agustus charged at 3% final for the contract obtained
2008. from August 1, 2008.
- 63 -
Pajak penghasilan final disajikan diluar beban Final income tax is presented outside income
pajak peghasilan pada laba rugi. tax expenses in profit or loss.
Untuk bidang usaha realty mengacu pada For the field of realty business refers to
Peraturan Pemerintah RI No. 34 Tahun 2016 Government Regulation of Republic of
dengan tarif 2,5% untuk rumah menengah ke Indonesia No. 34 Year 2016 the rate of 2.5% for
atas dan 1% untuk rumah sederhana. middle-and upper houses and 1% for a modest
Sedangkan jasa pengelolaan dan persewaan house. While management services and rental
property mengacu pada UU PPh pasal 4 ayat 2 of property refers to the income Tax Act article 4
dengan tarif 10% final. point 2 with a rate of 10% final.
Perbedaan nilai tercatat aset atau liabilitas yang The difference between the final income tax
berhubungan dengan pajak penghasilan final carrying amounts of existing assets and
dengan dasar pengenaan pajak tidak diakui liabilities, and their respective final tax bases are
sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan. not recognized as deferred tax assets or
liabilities.
jj. Pajak Penghasilan jj. Income Tax
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak Income tax expense comprises current income
penghasilan kini dan pajak penghasilan tax and deferred income tax.
tangguhan.
Pajak penghasilan kini dihitung dengan The current income tax is calculate using tax
menggunakan tarif pajak yang berlaku pada rates in effect at the date of the financial
tanggal posisi keuangan. position.
Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan Deferred income tax is recognized using the
menggunakan balance sheet liability method, balance sheet liablility method, for all temporary
untuk semua perbedaan temporer antara dasar differences arising between the tax bases of
pengenaan pajak atas aset dan liabilitas dengan assets and liabilities with carrying values for
nilai tercatatnya untuk masing-masing entitas. each entity.
Beban pajak kini untuk bidang usaha non Current tax expenses for non construction
konstruksi ditentukan berdasarkan penghasilan business unit is determined based on taxable
kena pajak dalam periode yang bersangkutan income for the period is calculate based on
yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang prevailing tax rates.
berlaku.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk bidang Deferred tax assets and liabilities to non
usaha non konstruksi diakui atas konsekuensi construction business units are recognized for
pajak pada tahun mendatang yang timbul dari tax consequences between carrying amounts of
perbedaan jumlah tercatat Aset dan liabilitas assets and liabilities for financial reporting with
menurut laporan keuangan dengan dasar tax bases of assets and liabilities on the
pengenaan pajak aset dan liabilitas pada reporting date. Deferred tax liabilities are
tanggal laporan. Liabilitas pajak tangguhan recognized for all taxable temporary differences
diakui untuk semua perbedaan temporer kena and deferred tax assets are recognized for
pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk temporary differences can be deducted and
perbedaan temporer yang boleh dikurangkan accumulated tax losses, to the extent it is
dan akumulasi rugi fiskal, sepanjang besar probable that can be utilized to reduce taxable
kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk income in the future.
mengurangi penghasilan kena pajak pada masa
mendatang.
kk. Segmen Operasi kk. Operating Segment
Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan Operating segments to be identified on the basis
laporan internal mengenai komponen dari Grup of internal reports about components of the
yang secara regular direview oleh “pengambil Group that are regularly reviewed by the chief
keputusan operasional” dalam rangka operating decision maker in order to allocate
mengalokasikan sumber daya dan menilai resources to the segments and to assess their
kinerja segmen operasi. performances.
- 64 -
Segmen operasi adalah suatu komponen dari An operating segment is a component of an

entitas: entity:
a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang a) that engages in business activities from
mana memperoleh pendapatan dan which it may earns revenue and incur
menimbulkan beban (termasuk pendapatan expenses (including revenue and expenses
dan beban terkait dengan transaksi dengan relating to the transaction with other
komponen lain dari entitas yang sama); components of the same entity);
b) yang hasil operasinya dikaji ulang secara b) whose operating results are reviewed
regular oleh pengambil keputusan regularly by the entity’s chief operating
operasional untuk membuat keputusan decision maker to make decision about
tentang sumber daya yang dialokasikan resources to be allocated to the segments
pada segmen tersebut dan menilai and assess its performance; and
kinerjanya; dan
c) dimana tersedia informasi keuangan yang c) for which discrete financial information is
dapat dipisahkan. available.
Informasi yang digunakan oleh pengambil Information reported to the chief operating
keputusan operasional dalam rangka alokasi decision maker for the purpose of resource
sumber daya dan penilaian kinerja mereka allocation and assessment of their performance
terfokus pada kategori dari setiap bidang usaha. is more specifically focused on the category of
each business.
ll. Aset Keuangan dari Proyek dan Layanan ll. Financial Assets from Concession Project
Pengaturan Konsesi and Service Concession Arrangements
Aset keuangan - konsesi jasa yang timbul Financial assets - service concession arising
karena perjanjian konsesi jasa merupakan hak from service concession arrangement is the
Perusahaan untuk mengakui pendapatan atas right of the Company to recognize revenue on
konstruksi yang telah dilakukan. Pembangunan construction that has been done. Infrastructure
infrastruktur ditambah marjin tertentu development plus a certain margin capitalized
dikapitalisasi sebagai aset keuangan. as financial assets.
Akumulasi biaya-biaya konstruksi direklasifikasi Accumulated construction costs reclassified as

sebagai harga pokok penjualan dalam laporan cost of goods sold in the Company's statement
laba rugi komprehensif Perusahaan pada of comprehensive income in the period in
periode yang bersangkutan. Sedangkan question. While construction related to service
konstruksi yang berkaitan dengan perjanjian concession agreements are recognized as
konsesi jasa diakui sebagai pendapatan revenue based on the percentage of work
berdasarkan persentase penyelesaian completion plus a margin.
pekerjaan yang dilakukan ditambah dengan
marjin.
mm. Laba Per Saham Dasar mm. Earning Per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is computed by
membagi laba bersih yang diatribusikan kepada dividing net income attributable to the owner of
pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata the Company by the weighted average No. of
tertimbang dari saham yang beredar pada tahun shares outstanding during the year.
yang bersangkutan.
Laba per saham dilusian dihitung dengan Diluted earnings per share is computed by
membagi laba bersih yang diatribusikan kepada dividing net income attributable to the owner of
pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata the Company by the weighted average No. of
tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan shares outstanding as adjusted for the effects of
dengan dampak dari semua efek berpotensi all dilutive potential ordinary shares.
saham biasa yang dilutif.
- 65 -
4. PERTIMBANGAN
2 KRITIS AKUNTANSI DAN 4. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND KEY
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, yang In the application of the Group accounting policies,
dijelaskan dalam Catatan 3, direksi diwajibkan untuk which are described in Note 3, the directors are
membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi required to make judgments, estimates and
tentang jumlah tercatat aset dan liabilitas yang tidak assumptions about the carrying amounts of assets
tersedia dari sumber lain. Estimasi dan asumsi yang and liabilities that are not readily apparent from other
terkait didasarkan pada pengalaman historis dan sources. The estimates and associated assumptions
faktor-faktor lain yang dianggap relevan. Hasil are based on historical experience and other factors
aktualnya mungkin berbeda dari estimasi tersebut. that are considered to be relevant. Actual results
may differ from these estimates.
Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah The estimates and underlying assumptions are
secara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi reviewed on an ongoing basis. Revisions to
diakui dalam periode dimana estimasi tersebut accounting estimates are recognized in the period
direvisi jika revisi hanya mempengaruhi periode which the estimate is revised if the revision affects
tersebut, atau pada periode revisi dan periode masa only that period, or in the period of the revision and
depan jika revisi mempengaruhi periode saat ini dan future periods if the revision affects both current and
masa depan. future periods.
Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Kebijakan Critical Judgments in Applying Accounting

Akuntansi Policies
Di bawah ini adalah pertimbangan kritis, selain dari Below are the critical judgments, apart from those
estimasi yang telah diatur, dimana direksi telah involving estimations, that the directors have made
membuat suatu proses penerapan kebijakan in the process of applying the Group accounting
akuntansi Grup dan memiliki pengaruh paling policies and that have the most significant effect on
signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam the amounts recognized in the consolidated financial
laporan keuangan konsolidasian. statements.
Grup menandatangani beberapa perjanjian bersama The Group has entered into several joint
sehubungan dengan kegiatan operasi mereka agreements in relation to their operations where an
dimana suatu entitas yang memiliki bentuk hukum entity that has a legal form confers separation
terpisah dari pihak-pihak yang terkait dengan between the parties to the joint arrangement and the
pengaturan bersama dan grup itu sendiri. Group itself. Furthermore, there is no contractual
Selanjutnya, tidak ada pengaturan kontraktual atau arrangement or any other facts and circumstances
fakta dan keadaan lain yang menunjukkan bahwa that indicate that the parties to the joint arrangement
pihak-pihak dalam pengaturan bersama memiliki have rights to the assets and obligations for the
hak atas aset dan kewajiban pengaturan bersama. liabilities of the joint arrangement. Accordingly,
Dengan demikian, manajemen mengklasifikasikan management has classified these as a joint venture
sebagai ventura bersama (Catatan 17). of the Group (Note 17).
Pada tanggal 31 Desember 2018, manajemen telah As of December 31, 2018, management has made
melakukan reklasifikasi atas beberapa akun di reclassification of certain accounts in the
laporan posisi keuangan konsolidasian yang tidak consolidated statement of financial position which
mengakibatkan penyajian laporan posisi keuangan did not result to the presentation of third statement
ketiga. Manajemen telah mempertimbangkan of financial position. Management has considered
dampak kuantitatif dan kualitatif dari reklasifikasi the quantitative and qualitative impact of the
terhadap laporan keuangan konsolidasian secara reclassification to the consolidated financial
keseluruhan dan menilai bahwa dampak reklasifikasi statements as a whole and considered them as not
tersebut tidak material. material.
Kesalahan periode sebelumnya adalah kelalaian The error of the previous period is the omission to
untuk mencantumkan, dan kesalahan dalam include, and errors in the records, in the entity’s
mencatat, dalam laporan keuangan entitas untuk financial statements for one or more prior periods
satu atau lebih periode sebelumnya yang timbul dari arising from a failure to use, or misuse reliable
kegagalan untuk menggunakan, atau kesalahan information that :
penggunaan, informasi andal yang :
- 66 -
a. Tersedia ketika penyelesaian laporan a. Available when the completion of the financial
keuangan untuk periode tersebut; dan statement for such period, and
b. Secara rasional diharapkan dapat diperoleh b. Rationally expected to be obtained and used in
dan dipergunakan dalam penyusunan dan the prepation and presentation of financial
penyajian laporan keuangan. Kesalahan statement. Such errors include the impact of
tersebut termasuk dampak kesalahan errors mathematical calculations, error the
perhitungan matematis, kesalahan penerapan application of the accounting policy, error or
kebijakan akuntansi, kekeliruan atau kesalahan mistake interpensi facts and fraud.
interprestasi fakta, dan kecurangan.
Penerapan suatu pengaturan adalah tidak praktis The adoption of an arrangement is not pratical when
ketika entitas tidak dapat menerapkannya setelah the entity cannot apply it after the whole erational
seluruh usaha yang rasional dilakukan. Untuk suatu business done. For a period previously specified, it
periode sebelumnya tertentu, tidak praktis untuk is not pratical to apply a change in accounting policy
menerapkan suatu perubahan kebijakan akuntansi retrospectively or serves or restatement of the
secara retrospektif atau menyajikan atau penyajian retrospective to correct an error if :
kembali retrospektif untuk mengoreksi kesalahan
jika:
a. Dampak penerapan retrospektif atau penyajian a. The impact of application of retrospective or
kembali retrospektif tidak dapat ditentukan; restatement of the retrospective can not be
done;
b. Penerapan retrospektif atau penyajian kembali b. The application of retrospective or restatement
retrospektif memerlukan asumsi mengenai of the retrospective requires an assumsion
maksud manajemen yang ada pada periode about the intent of management that exist in
sebelumnya tersebut; atau the previous period; or
c. Penerapan retrospektif atau penyajian kembali c. The application of retrospective or restatement
retrospektif memerlukan estimasi signifikan of the retrospective requires significant
atas jumlah dan tidak mungkin untuk estimates on the amount and it is impossible to
membedakan secara objektif informasi distinguish objectively information about the
mengenai estimasi yang: estimation:
1. Menyediakan bukti atas keadaan yang ada 1. Provides evidence of circumstances that
pada tanggal disaat jumlah tersebut diakui, existed on the date when such amounts
diukur atau diungkapkan; dan recognized, measured or disclosed; and
2. Tersedia ketika laporan keuangan periode 2. Available when the financial statement of the
sebelumnya diselesaikan dengan informasi previous period is resolved with other
lain. information.
Sumber Estimasi Ketidakpastian Key Sources of Estimation Uncertainty
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber The key assumptions concerning future and other
estimasi ketidakpastian utama lainnya pada akhir key sources of estimation uncertainty at the end of
periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan the reporting period that may have a significant risk
yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap of causing a material adjustment to the carrying
jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode amounts of assets and liabilities within the next
pelaporan berikutnya dijelaskan dibawah ini: financial year are discussed below:
Rugi Penurunan Nilai Pinjaman yang Diberikan dan Impairment Loss on Loans and Receivables
Piutang
Grup menilai penurunan nilai pinjaman yang The Group assesses its loans and receivables for
diberikan dan piutang pada setiap tanggal impairment at each reporting date. In determining
pelaporan. Dalam menentukan apakah rugi whether an impairment loss should be recorded in
penurunan nilai harus dicatat dalam laba rugi, profit or loss, management makes judgment as to
manajemen membuat penilaian, apakah terdapat whether there is an objective evidence that loss
bukti objektif bahwa kerugian telah terjadi. event has occurred. Management also makes
Manajemen juga membuat penilaian atas judgment as to the methodology and assumptions
metodologi dan asumsi untuk memperkirakan for estimating the amount and timing of future cash
jumlah dan waktu arus kas masa depan yang direviu flows which are reviewed regularly to reduce any
- 67 -
secara berkala untuk mengurangi perbedaan antara difference between loss estimate and actual loss.
estimasi kerugian dan kerugian aktualnya. Nilai The carrying amount of loans and receivables are
tercatat pinjaman yang diberikan dan piutang telah disclosed in Note 60.
diungkapkan dalam Catatan 60.
Penyisihan Penurunan Nilai Persediaan Allowance for Decline in Value of Inventories
Grup membuat penyisihan penurunan nilai The Group provides allowance for decline in value of
persediaan berdasarkan estimasi persediaan yang inventories based on estimated future usage of such
digunakan pada masa mendatang. Walaupun inventories. While it is believed that the assumptions
asumsi yang digunakan dalam mengestimasi used in the estimation of the allowance for decline in
penyisihan penurunan nilai persediaan telah sesuai value of inventories are appropriate and reasonable,
dan wajar, namun perubahan signifikan atas asumsi significant changes in these assumptions may
ini akan berdampak material terhadap penyisihan materially affect the assessment of the allowance for
penurunan nilai persediaan, yang pada akhirnya decline in value of inventories, which ultimately will
akan mempengaruhi hasil usaha Grup. Nilai tercatat impact the result of the Group’s operations. The
persediaan diungkapkan dalam Catatan 12. carrying amount of inventories is disclosed in Note
12.
Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap dan Estimated Useful Lives of Property and Equipment
Properti Investasi and Investment Property
Masa manfaat setiap aset tetap dan properti The useful life of each item of the Group’s property
investasi Grup ditentukan berdasarkan kegunaan and equipment, and investment property are
yang diharapkan dari aset tersebut. Estimasi ini estimated based on the period over which the asset
ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan is expected to be available for use. Such estimation
pengalaman atas aset sejenis. Masa manfaat setiap is based on internal technical evaluation and
aset direviu secara periodik dan disesuaikan apabila experience with similar assets. The estimated useful
prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya life of each asset is reviewed periodically and
karena keausan, keusangan teknis dan komersial, updated if expectations differ from previous
hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaian estimates due to physical wear and tear, technical or
aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil commercial obsolescence and legal or other limits
operasi dimasa mendatang dapat dipengaruhi on the use of the asset. It is possible, however, that
secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta future results of operations could be materially
periode pencatatan biaya yang diakibatkan karena affected by changes in the amounts and timing of
perubahan faktor yang disebutkan di atas. recorded expenses brought about by changes in the
factors mentioned above.
Perubahan masa manfaat aset tetap dan properti A change in the estimated useful life of any item of
investasi dapat mempengaruhi jumlah biaya property and equipment and investment properties
penyusutan yang diakui dan penurunan nilai tercatat would affect the recorded depreciation expense and
aset tersebut. decrease in the carrying values of these assets.
Nilai tercatat aset tetap dan properti investasi The carrying values of property and equipment and
diungkapkan dalam Catatan 19 dan 20. investment property are disclosed in Notes 19 and
20.
Penurunan Nilai Goodwill Impairment of Goodwill
Menentukan apakah suatu goodwill turun nilainya Determining whether goodwill is impaired requires
mengharuskan estimasi nilai pakai unit penghasil an estimation of the value in use of the cash-
kas dimana goodwill dialokasikan. Perhitungan nilai generating units to which goodwill has been
pakai mengharuskan manajemen untuk allocated. The value in use calculation requires the
mengestimasi arus kas masa depan yang management to estimate the future cash flows
diharapkan timbul dari unit penghasil kas yang expected to arise from the cash-generating unit
menggunakan tingkat pertumbuhan yang tepat dan using an appropriate growth rate and a suitable
tingkat diskonto yang sesuai untuk perhitungan nilai discount rate in order to calculate present value.
kini. Dimana aktual arus kas masa depan kurang Where the actual future cash flows are less than
dari yang diharapkan, kerugian penurunan nilai expected, a material impairment loss may arise.
material mungkin timbul.
- 68 -
Nilai tercatat goodwill pada akhir periode pelaporan The carrying amount of goodwill at the end of the
adalah sebesar Rp.300.636.465.202. Tidak terdapat reporting period was Rp.300,636,465,202. There is
penurunan nilai goodwill yang diakui selama tahun no decline in the value of goodwill recognized during
2019. 2019.
Penilaian Instrumen Keuangan Valuation of financial instruments
Seperti dijelaskan dalam Catatan 60 Grup As described in Note 60, the Group uses valuation
menggunakan teknik penilaian yang meliputi input techniques that include inputs that are not based on
yang tidak didasarkan pada data pasar yang dapat observable market data to estimate the fair value of
diobservasi untuk mengestimasi nilai wajar dari certain types of financial instruments. Note 60
beberapa jenis instrumen keuangan. Catatan 60 provides detailed information about the key
memberikan informasi yang rinci mengenai asumsi assumptions used in the determination of the fair
utama yang digunakan dalam menentukan nilai value of financial instruments, as well as the detailed
wajar instrumen keuangan, serta analisis sensitivitas sensitivity analysis for these assumptions.
yang rinci untuk asumsi tersebut.
Direksi berpendapat bahwa teknik penilaian yang The directors believe that the chosen valuation
dipilih dan asumsi yang digunakan adalah tepat techniques and assumptions used are appropriate in
dalam menentukan nilai wajar dari instrumen determining the fair value of financial instruments.
keuangan.
Pengakuan pendapatan dan beban konstruksi Revenue and expense recognition of construction
contract
Kebijakan pengakuan pendapatan dan beban The policy of revenue and expense recognition of
konstruksi Perseroan mensyaratkan penggunaan construction contract of the Company requires use
estimasi yang dapat mempengaruhi jumlah yang of estimates which may impact the reported amount
dilaporkan dari pendapatan dan beban pokok of revenues and cost of revenues. The Company
pendapatan. Perseroan mengakui pendapatan recognizes revenues and expenses related to
kontrak dan biaya kontrak yang berhubungan construction contracts based on the completion
dengan kontrak konstruksi berdasarkan tahap stage of contract activities at end of reporting period
penyelesaian aktivitas kontrak pada tanggal akhir (percentage of completion method).
periode pelaporan (metode persentase
penyelesaian).
Perusahaan melaksanakan proyek yang lamanya The Company undertakes projects that frequently
lebih dari satu periode akuntansi dan dicatat sebagai span more than one accounting period and are
kontrak konstruksi. Kebijakan akuntansi Perseroan accounted for as construction contracts. The
untuk proyek membutuhkan pendapatan dan biaya Company’s accounting policies for these projects
yang akan dialokasikan pada periode akuntansi dan require revenue and costs to be allocated to
pengakuan berikutnya pada akhir periode atas aset individual accounting periods and the consequent
atau liabilitas kontrak untuk proyek yang masih recognition at period end of contract assets or
dalam proses. Penerapan kebijakan ini liabilities for projects is still in progress. The
mengharuskan manajemen untuk menerapkan application of these policies requires management to
pertimbangan dalam memperkirakan total apply judgement in estimating the total revenue and
pendapatan dan total biaya yang diharapkan pada total costs expected on each project. Such estimates
setiap proyek. Estimasi tersebut direvisi ketika are revised as a project progresses to reflect the
proyek berlangsung untuk mencerminkan status current status of the project and the latest
proyek dan informasi terbaru yang tersedia untuk information available to management. Project
manajemen, perubahan estimasi tersebut diterapkan management teams perform regular reviews to
secara prospektif. Manajemen proyek melakukan ensure the latest estimates are appropriate, the
tinjauan rutin untuk memastikan perkiraan terbaru changes in estimation is applied prospectively.
yang sesuai. Perubahan atas estimasi akan dicatat Change to estimates is accounted for prospectively,
prospektif. Walaupun Perseroan berkeyakinan while The Company believes that their estimates are
bahwa estimasi yang dibuat adalah wajar dan reasonable and appropriate, significant differences
sesuai, perbedaan signifikan pada tahap to the actual completion stage may materially affect
penyelesaian actual dapat mempengaruhi secara the revenues of construction contracts.
material pendapatan dan beban pokok pendapatan
dari konstruksi.
- 69 -
Ketidakpastian kewajiban perpajakan Uncertain tax exposure
Dalam situasi tertentu, Perseroan tidak dapat In certain circumstances, the Company may not be
menentukan secara pasti jumlah utang pajak atau able to determine the exact amount of its current or
jumlah klaim restitusi pajak yang dapat terpulihkan future tax liabilities or recoverable amount of the
pada saat ini atau masa depan karena proses claim for tax refund due to ongoing investigations by,
pemeriksaan yang masih berlangsung atau or discussions with, the taxation authority.
negosiasi dengan otoritas perpajakan. Uncertainties exist with respect to the interpretation
Ketidakpastian timbul terkait dengan interpretasi dari of complex tax regulations and the amount and
peraturan perpajakan yang kompleks dan jumlah timing of future taxable income.
dan waktu dari penghasilan kena pajak di masa
depan.
Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait In determining the amount to be recognized in
dengan utang pajak yang tidak pasti atau klaim respect of an uncertain tax liability or the
restitusi pajak yang dapat terpulihkan terkait dengan recoverable amount of the claim for tax refund
ketidakpastian posisi perpajakan, Perseroan related to uncertain tax positions, the Company
menerapkan pertimbangan yang sama yang akan applies similar considerations as it would use in
digunakan dalam menentukan jumlah provisi yang determining the amount of a provision to be
harus diakui sesuai dengan PSAK 57 Kontinjensi, recognized in accordance with PSAK 57, "
dan Aset Kontijensi" dan PSAK 46 "Pajak Provisions, Contigent Liabilities and PSAK 46,
Penghasilan" Perseroan membuat analisa untuk "Income Taxes". The Company make an analysis of
semua ketidakpastian posisi perpajakan untuk all uncertain tax positions to determine if a tax
menentukan jika utang pajak atas manfaat pajak liability for uncertain tax benefit or a provision for
yang tidak pasti atau cadangan atas klaim restitusi unrecoverable claim for tax refund should be
pajak yang tidak dapat terpulihkan harus diakui. recognized.
Perseroan mencatat bunga dan denda atas pajak The Company presents interest and penalties for the
penghasilan kurang bayar, jika ada, pada Beban underpayment of income tax, if any, in Income Tax
Pajak Penghasilan - Kini di dalam laba rugi. Expense - Current in profit or loss.
Pengakuan pendapatan konsesi jasa dari Revenue recognition from construction service
konstruksi
Perusahaan mengakui pendapatan konsesi jasa dari The Company recognizes revenue from construction
konstruksi berdasarkan nilai beban konstruksi service concession based on the value of
ditambah marjin tertentu. Marjin ditentukan construction load plus a certain margin. Margins are
berdasarkan estimasi penilaian pasar untuk proyek determined based on estimates of the market for
yang serupa. similar projects.
Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional adalah mata uang dari The functional currency is the currency of the
lingkungan ekonomi premier dimana entitas primary economic environment in which the entity
beroperasi. Manajemen mempertimbangkan mata operates. The management considered the currency
uang paling mempengaruhi pendapatan dan beban that mainly influences the revenue and cost of
dari jasa uang diberikan serta mempertimbangkan rendering services and other indicators in
indikator lainnya dalam menentukan pengaruh determining the currency that most faithfully
ekonomi dari transaksi, kejadian dan kondisi yang represents the economic effects of the underlying
mendasari. transactions, events and conditions.
Liabilitas Pembongkaran Aset dan Restorasi Asset Abandonment and Site Restoration
Area Obligations
Perusahaan mengakui provisi untuk liabilitas The Company has recognized provision for asset
pembongkaran aset dan restorasi area terkait abandonment and site restoration obligations
dengan sumur minyak dan gas bumi, area tambang associated with its oil and gas wells, facilities and
batu bara, dan fasilitas dan infrastruktur terkait. infrastructure. In determining the amount of the
Dalam menentukan nilai provisi, asumsi dan provision, assumptions and estimates are required
estimasi yang diperlukan adalah tingkat diskonto in relation to discount rates and the expected cost to
- 70 -
dan biaya yang diharapkan untuk membongkar dan dismantle and remove all the structures from the site
memindahkan semua peralatan dari daerah and restore the site.
pengeboran dan restorasi area.
Estimasi Cadangan Reserve Estimates
Cadangan minyak dan gas bumi terbukti adalah Proved oil and gas reserves are the
perkiraan jumlah minyak mentah dan gas alam yang estimatedquantities of crude oil and natural gas
berdasarkan data geologis dan teknis dapat diambil which geological and engineering data demonstrate
dengan tingkat kepastian yang memadai di tahun with reasonable certainty to be recoverable in future
tahun mendatang dari cadangan yang ada years from known reservoirs under existing
berdasarkan kondisi ekonomi dan operasi yang economic and operating conditions. Proved reserves
sekarang ada, misalnya terkait dengan harga dan include:
biaya pada tanggal estimasi tersebut dibuat.
Cadangan terbukti meliputi:
i. cadangan terbukti dikembangkan: jumlah i. proved developed reserves: amounts of

hidrokarbon yang diharapkan akan diambil hydrocarbons that are expected to be retrieved
melalui metode sumur, fasilitas, dan operasi through existing wells, facilities and operating
yang sekarang ada; dan methods; and
ii. cadangan terbukti yang belum dikembangkan: ii. undeveloped proved reserves: amounts of
jumlah hidrokarbon yang diharapkan dapat hydrocarbons that are expected to be retrieved
diambil setelah adanya pengeboran, fasilitas dan following new drilling, facilities and operating
metode operasi baru. methods.
Akurasi dari cadangan terbukti tergantung pada The accuracy of proved reserve estimates depends
sejumlah faktor, asumsi dan variabel seperti: on a No. of factors, assumptions and variables such
kualitas data geologi, teknis dan ekonomi yang as: the quality of available geological, technical and
tersedia beserta interpretasi dan pertimbangan economic data, results of drilling, testing and
terkait, hasil pengeboran, pengujian dan produksi production after the date of the estimates, the
setelah tanggal estimasi, kinerja produksi reservoir, production performance of the reservoirs, production
teknik produksi, proyeksi tingkat produksi di masa techniques, projecting future rates of production, the
mendatang, estimasi besaran biaya dan waktu anticipated cost and timing of development
terjadinya pengeluaran pengembangan, expenditures, the availability for commercial market,
ketersediaan pasar komersial, harga komoditi yang anticipated commodity prices and exchange rates.
diharapkan dan nilai tukar.
Karena asumsi ekonomis yang digunakan untuk As the economic assumptions used to estimate
mengestimasi cadangan berubah dari waktu ke reserves change from year to year, and additional
waktu dan tambahan data geologi yang dihasilkan geological data are generated during the course of
selama operasi, estimasi cadangan dapat berubah operations, estimates of reserves may change from
dari waktu ke waktu. Perubahan cadangan yang year to year. Changes in reported reserves may
dilaporkan dapat mempengaruhi hasil dan posisi affect the Company financial results and financial
keuangan Perusahaan dalam berbagai cara, position in a No. of ways, including:
diantaranya:
- Penyusutan dan amortisasi yang ditentukan - Depreciation and amortization which are
berdasarkan unit produksi, atau jika masa determined on a unit of production basis, or where
manfaat ekonomi sumur aset berubah. the useful economic lives of assets change.
- Provisi biaya pembongkaran, restorasi lokasi aset - Decommissioning, site restoration and
dan hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan environtmental provision may change where
dapat berubah apabila terjadi perubahan dalam changes in estimated reserves affect
perkiraan cadangan yang mempengaruhi expectations about the timing or cost of these
ekspektasi tentang waktu atau biaya kegiatan ini. activities.
Nilai tercatat aset/liabilitas pajak tangguhan dapat The carrying value of deferred tax assets/liabilities
berubah karena perubahan estimasi pemulihan may change due to changes in estimates of the
manfaat pajak. likely recovery of the tax benefits.
- 71 -
5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

December 31, December 31,
2019 2018
Kas Cash on hand
Rupiah 8.451.409.702 3.937.623.630 Rupiah
Bank Cash in Banks

Pihak Berelasi Related Parties
Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Pesero) Tbk 2.563.800.094.785 2.406.000.709.477 PT Bank Mandiri (Pesero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk 2.105.633.161.886 877.305.718.085 (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 302.155.562.301 151.427.175.449 (Persero) Tbk
PT Bank Syariah Mandiri 105.414.762.975 155.847.426.509 PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
PT Bank BTN Syariah 3.632.251.923 2.709.351.160 PT Bank BTN Syariah
PT Bank BNI Syariah 205.579.283 - PT Bank BNI Syariah
Dollar Amerika Serikat U.S. Dollar

PT Bank Mandiri (Pesero) Tbk 114.714.211.312 88.945.017.043 PT Bank Mandiri (Pesero) Tbk
(Persero) Tbk 339.536.529 363.387.518 (Persero) Tbk
(Persero) Tbk 196.506.414 205.163.912 (Persero) Tbk
EURO EURO
Dollar Singapura Singapore Dollar

Sub Jumlah 5.526.178.881.019 4.164.206.474.011 Sub Total
Pihak Ketiga Third Parties
Rupiah Rupiah:
PT Bank CIMB Niaga Tbk 93.828.555.882 22.368.574.779 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank DKI 68.763.608.983 26.177.010.929 PT Bank DKI
PT Bank HSBC Indonesia 63.684.740.932 9.241.756.764 PT Bank HSBC Indonesia
PT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan Daerah
Daerah DIY 49.205.883.479 163.942.847 DIY
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk 43.223.134.329 855.806.522 Jawa Barat dan Banten Tbk
PT Bank Sumitomo Mitsui PT Bank Sumitomo Mitsui
Indonesia 34.498.764.755 1.790.613.798 Indonesia
PT Bank Mega Tbk 33.995.815.930 3.537.047.128 PT Bank Mega Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 23.402.252.913 22.489.962.234 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Permata Tbk 13.061.739.951 13.237.629.493 PT Bank Permata Tbk
PT United Overseas Bank Tbk 8.366.492.658 157.481.979.689 PT United Overseas Bank Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 5.143.328.783 5.006.885.638 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank ICBC Indonesia 4.215.113.721 2.866.211.536 PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank DBS Indonesia 3.570.171.432 10.117.053.452 PT Bank DBS Indonesia
Jawa Barat dan Banten Syariah 3.271.014.386 2.632.061.027 Jawa Barat dan Banten Syariah
PT Bank Permata Syariah 2.543.347.456 1.474.621.309 PT Bank Permata Syariah
PT Bank of Tokyo Mitsubishi PT Bank of Tokyo Mitsubishi
UFJ, Ltd 1.843.835.387 4.126.253.896 UFJ, Ltd
PT Bank Bukopin Tbk 448.117.131 4.733.815.909 PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 336.364.959 2.889.073.263 PT Bank Maybank Indonesia Tbk
Papua 309.418.776 98.300.511.300 Papua
Jawa Timur Tbk 260.115.758 258.199.993 Jawa Timur Tbk
PT Bank Muamalat Indonesia 167.700.870 40.113.790.988 PT Bank Muamalat Indonesia
BPR Surya Artha Utama 127.251.402 124.781.221 BPR Surya Artha Utama
- 72 -
2019 2018
PT Bank BNP Paribas Indonesia 48.260.107 626.904.807 PT Bank BNP Paribas Indonesia
PT Bank OCBC NISP Tbk 41.810.638 41.810.638 PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Panin Indonesia Tbk 2.696.065 84.044.875 PT Bank Panin Indonesia Tbk
PT Bank Index Selindo 1.339.402 978.474 PT Bank Index Selindo
Citibank N.A. - 4.463.905.577 Citibank N.A.
PT Bank Keb Hana Bank - 1.663.779.077 PT Bank Keb Hana Bank
Dollar Amerika Serikat U.S. Dollar
PT Bank HSBC Indonesia 901.147.801 3.167.326.606 PT Bank HSBC Indonesia
PT Bank BNP Paribas Indonesia 853.544.366 889.157.004 PT Bank BNP Paribas Indonesia
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 68.983.181 18.975.758 PT Bank Maybank Indonesia Tbk
PT Bank Bukopin Tbk 11.281.774 185.449.188 PT Bank Bukopin Tbk
Citibank N.A. - 1.447.889.591 Citibank N.A.
EURO EURO
PT Bank HSBC Indonesia 16.624.301 - PT Bank HSBC Indonesia
Sub Jumlah 456.212.457.508 442.577.805.310 Sub Total
Jumlah Bank 5.982.391.338.527 4.606.784.279.321 Total Cash in Bank
Lembaga Pembiayaan Financial Institution

Pihak berelasi Related parties
Rupiah Rupiah
Indonesia Eximbank 3.996.295.481 329.125.592 Indonesia Eximbank
Deposito Berjangka Time Deposits

Rupiah Rupiah:
(Persero) Tbk 1.580.000.000.000 780.000.000.000 (Persero) Tbk
(Persero) Tbk 781.000.000.000 1.804.534.545.852 (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 195.714.282.984 355.128.634.715 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Rupiah: Rupiah:
Jawa Barat dan Banten Tbk 42.105.263.269 134.262.938.075 Jawa Barat dan Banten Tbk
PT Bank Bukopin Tbk 25.050.000.000 150.050.000.000 PT Bank Bukopin Tbk
Jawa Barat dan Banten Jawa Barat dan Banten
Syariah 10.000.000.000 10.000.000.000 Syariah
PT Bank CIMB Niaga Tbk 9.917.398.128 20.249.402.443 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Indonesia - 100.000.000.000 Indonesia
Jumlah Deposito Berjangka 3.110.242.944.381 4.036.375.521.085 Total Time Deposits
Jumlah Kas Dan Setara Kas 9.105.081.988.091 8.647.426.549.628 Total Cash And Cash Equivalents
Tingkat suku bunga deposito

Berjangka per tahun Annual interest rate of time deposits
Rupiah 3,50% - 7,50% 4,25% - 7,75% Rupiah
Bagi hasil (Nisbah Syariah) Nisbah 68% - 75% Nisbah 68% - 75% Profit sharing (Syariah)
- 73 -
6. INVESTASI JANGKA PENDEK 6. SHORT TERM INVESTMENTS

2019 2018

Rupiah Rupiah
Sub Jumlah 515.394.000.000 339.700.000.000 Total
Pihak ketiga Third parties

Rupiah Rupiah
Sub Jumlah 49.100.000.000 49.100.000.000 Total
Jumlah Deposito Berjangka 564.494.000.000 388.800.000.000 Total Time Deposit
Jangka waktu deposito berjangka 1 - 2 bulan / months 1 - 2 bulan / months Time deposits period
Tingkat bunga per tahun dalam Interest rate per annum in
Rupiah 4,25% - 7,50% 4,25% - 8,50% Rupiah
Deposito berjangka dijadikan sebagai agunan atas Time deposits are pledged as collateral to loan
pinjaman yang diterima Perusahaan dan entitas obtained by the Company and subsidiaries from
anak dari bank-bank tersebut (Catatan 28 dan 36). respective banks (Notes 28 and 36).
7. PIUTANG USAHA 7. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE
2019 2018
Berdasarkan pelanggan Debtor

PT Surya Mina Asinusa 1.325.353.195.492 1.457.888.515.041 PT Surya Mina Asinusa
PT Perusahaan Listrik Negara PT Perusahaan Listrik Negara
(Persero) 231.841.368.492 20.915.913.246 (Persero)
PT Indonesia Power 122.325.735.012 16.352.416.649 PT Indonesia Power
PT Hutama Karya (Persero) 58.919.167.843 349.758.846.138 PT Hutama Karya (Persero)
(Persero) Tbk 55.153.264.065 - (Persero) Tbk
PT Prima Multi Terminal 55.029.240.703 25.452.587.628 PT Prima Multi Terminal
PT Sinergi Banjaratma 54.993.166.663 -
PT Indonesia Ferry Property 33.946.287.341 - PT Indonesia Ferry Property
PT Menara Maritim Indonesia 32.395.447.002 - PT Menara Maritim Indonesia
PT Jasamarga Kualanamu Tol 28.418.114.137 34.265.560.829 PT Jasamarga Kualanamu Tol
PT Hutama Karya Infrastruktur 25.615.377.302 - PT Hutama Karya Infrastruktur
PT Meulaboh Power Generation 22.033.828.446 30.186.468.240 PT Meulaboh Power Generation
PT Pertamina (Persero) 12.767.060.822 28.173.665.240 PT Pertamina (Persero)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 12.260.927.221 333.520.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PP - Wika Gedung 11.940.193.548 - PP - Wika Gedung
PT Pupuk Indonesia Energi 10.606.728.600 21.721.627.339 PT Pupuk Indonesia Energi
PT Waskita Karya (Persero) Tbk 9.794.994.767 19.063.679.807 PT Waskita Karya (Persero) Tbk
PT Wijaya Karya Bangunan PT Wijaya Karya Bangunan
Gedung Tbk 6.509.520.664 10.243.514.540 Gedung Tbk
PT Angkasa Pura II (Persero) 6.401.991.154 33.826.320.702 PT Angkasa Pura II (Persero)
PT Pekanbaru Permai Propertindo 4.549.185.435 23.447.231.235 PT Pekanbaru Permai Propertindo
Kementerian BUMN 4.193.299.623 15.885.818.424 Kementerian BUMN
- 74 -
2019 2018
PT GMF Aeroasia Tbk 2.084.926.909 14.198.709.044 PT GMF Aeroasia Tbk

PT Angkasa Pura I (Persero) - 308.542.034.759 PT Angkasa Pura I (Persero)
PT Jasamarga Manado Bitung - 41.931.104.062 PT Jasamarga Manado Bitung
PT Sinergi Investasi Properti - 41.110.702.957 PT Sinergi Investasi Properti
PT Jasa Marga (Persero) Tbk - 24.956.865.180 PT Jasa Marga (Persero) Tbk
Lain-lain di bawah Rp.10 milyar 81.988.751.590 49.344.602.628 Others below Rp.10 billion
Piutang Ventura Bersama Receivable from Joint Venture
Cable Stayed Kendari 49.243.528.663 - Cable Stayed Kendari
BIJB Paket 2
BIJB Paket 2 Kertajati 29.532.010.203 29.132.826.415 Kertajati
Jalur Ganda KA Kroya - Kutoarjo 30.536.118 16.692.473.426 Jalur Ganda KA Kroya - Kutoarjo
Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment
Nilai (11.685.253.107) (9.340.263.641) Losses
Sub Jumlah Pihak Berelasi 2.292.364.972.363 2.624.988.458.325 Sub Total Related Parties
Pihak Ketiga Third parties

RSUD Jayapura 85.479.528.636 85.479.528.636 RSUD Jayapura
PT Pollux Barelang Megasuperblok 63.640.333.927 108.314.954.800 PT Pollux Barelang Megasuperblok
PT Bangun Karya Pratama Lestari 50.304.100.742 41.583.911.136 PT Bangun Karya Pratama Lestari
PT Alfa Retailindo 44.823.575.674 35.322.083.024 PT Alfa Retailindo
KSO PT Tirta Persada KSO PT Tirta Persada
Development dan PT Megapolitan Development dan PT Megapolitan
Development 39.930.407.201 60.618.826.062 Development
PT Greenland Garden Realty 34.862.995.710 28.137.787.694 PT Greenland Garden Realty
PT Kitita Alami Propetindo 32.681.583.258 32.681.583.258 PT Kitita Alami Propetindo
PT Kuala Jaya Realty 32.190.088.809 27.043.734.484 PT Kuala Jaya Realty
PT Putra Energy Nusantara 27.870.706.825 27.870.706.825 PT Putra Energy Nusantara
KSO PP - Jaya Konstruksi 25.923.391.865 3.680.271.973 KSO PP - Jaya Konstruksi
PT Chevron Pacific Indonesia 25.140.890.673 6.352.254.600 PT Chevron Pacific Indonesia
PT Mahardika Agung Lestari 24.943.354.329 25.427.534.084 PT Mahardika Agung Lestari
KSO PP Gunung Tabor Perkasa 22.760.267.399 5.545.089.110 KSO PP Gunung Tabor Perkasa
Dinas Olahraga dan Pemuda Dinas Olahraga dan Pemuda
Provinsi Papua 22.303.584.407 5.108.668.358 Provinsi Papua
PT Duta Senawijaya Mandiri 20.796.645.348 25.993.365.211 PT Duta Senawijaya Mandiri
PT Asiana Lintas Ciptakemang 19.630.880.013 19.630.880.013 PT Asiana Lintas Ciptakemang
PT Sutera Agung Properti 19.563.156.036 9.301.038.169 PT Sutera Agung Properti
PT Abadi Gowa Perkasa 19.559.823.785 19.559.823.785 PT Abadi Gowa Perkasa
Dana Pensiun Bank Indonesia 16.693.705.648 - Dana Pensiun Bank Indonesia
Kementerian Infrastruktur Timor Kementerian Infrastruktur Timor
Leste 15.914.725.818 15.914.725.818 Leste
PT Girder Indonesia 15.458.099.684 6.042.388.618 PT Girder Indonesia
KSO SK E&C, Co.Ltd - HEC Ltd - KSO SK E&C, Co.Ltd - HEC Ltd -
PT Rekind dan PT PP (Persero) PT Rekind dan PT PP (Persero)
Tbk 14.692.349.623 - Tbk
Hyundai Engineering & Hyundai Engineering &
Construction Co., Ltd 12.908.299.228 14.199.201.775 Construction Co., Ltd
PT Sriwijaya Bara Logistic 12.819.172.233 16.629.581.793 PT Sriwijaya Bara Logistic
KSO PP - BRP 12.782.623.035 2.748.515.179 KSO PP - BRP
PT Cahaya Sumber Raya 12.200.987.673 12.200.987.673 PT Cahaya Sumber Raya
PT Dharma Bhakti Adijaya 12.058.310.604 5.730.615.000 PT Dharma Bhakti Adijaya
PT Tosan Permai Lestari 11.714.803.375 11.714.803.375 PT Tosan Permai Lestari
PT Panghegar Putra Wijaya 11.596.052.767 11.596.052.767 PT Panghegar Putra Wijaya
PP-IPP KSO 11.595.395.276 - PP-IPP KSO
JGC Corporation 11.057.663.232 11.057.663.232 JGC Corporation
PT Radinka Quatro Land 10.174.470.657 10.174.470.657 PT Radinka Quatro Land
Dinas Kesehatan Provinsi Dinas Kesehatan Provinsi
Sumatera Selatan 10.103.643.796 14.379.200.421 Sumatera Selatan
- 75 -
2019 2018
PT Megatama Putra 10.034.398.499 10.034.398.499 PT Megatama Putra

PT Trans Retail Indonesia 9.631.659.810 23.210.714.998 PT Trans Retail Indonesia
KSO PP - Bahagia Bangunnusa 9.198.623.056 25.412.756.103 KSO PP - Bahagia Bangunnusa
PT Duta Anggada Realty Tbk 8.742.294.970 14.340.690.165 PT Duta Anggada Realty Tbk
Universitas Muhammadiyah Universitas Muhammadiyah
Bandung 8.508.000.948 13.095.594.853 Bandung
PT Sentul City Tbk 8.390.931.932 75.552.446.395 PT Sentul City Tbk
PT Misi Mulia Petronusa 5.720.000.000 13.962.345.907 PT Misi Mulia Petronusa
PT Bumi Prestise Jaya & PT PT Bumi Prestise Jaya & PT
Transmart Retail Indonesia 4.882.716.075 10.426.823.718 Transmart Retail Indonesia
PT Trans Ritel Properti 2.089.806.587 26.388.823.332 PT Trans Ritel Properti
PT Sekar Atha Sentosa 871.496.026 10.941.456.277 PT Sekar Atha Sentosa
PT Multi Karya Utama Abadi 361.244.077 15.332.384.406 PT Multi Karya Utama Abadi
Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Provinsi Papua - 29.282.889.949 Penataan Ruang Provinsi Papua
PT Centurion Perkasa Iman - 25.173.154.024 PT Centurion Perkasa Iman
Kementerian Pekerjaan Umum dan - 24.207.436.656 Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Perumahan Rakyat
KSO PP ASHFRI - 21.763.529.689 KSO PP ASHFRI
PT Sun Property Abadi - 12.286.376.920 PT Sun Property Abadi
KSO LMA-CTA - 11.483.116.520 KSO LMA-CTA
Lain-lain di bawah Rp.10 milyar 7.698.281.038.673 6.373.201.456.556 Others below Rp.10 billion
Piutang Ventura Bersama Receivable from Joint Venture
RDMP RU V Balikpapan 75.503.854.625 - RDMP RU V Balikpapan
PLTA Peusangan 102.962.805.771 80.636.202.315 PLTA Peusangan
Jakarta Inter Stadium 25.829.489.953 - Jakarta Inter Stadium
RRDP Apas Simanggaris 22.467.438.997 46.539.164.949 RRDP Apas Simanggaris
Cisangkuy 20.261.174.868 16.832.290.521 Cisangkuy
Jl Kenyam-Mugi Papua 16.446.741.498 34.818.427.491 Jl Kenyam-Mugi Papua
Leuwi Keris 12.820.720.665 17.592.130.858 Leuwi Keris
Stadion Jember 12.525.618.089 12.525.618.089 Stadion Jember
Bendungan Manikin 11.258.629.670 - Bendungan Manikin
The Groove Epicentrum 10.785.130.124 10.785.130.124 The Groove Epicentrum
Bendungan Way Sekampung - 45.909.160.721 Bendungan Way Sekampung
Lau Simeme - 22.059.186.501 Lau Simeme
Tol Balikpapan Samarinda - 15.874.879.582 Tol Balikpapan Samarinda
Karebe - 10.000.000.000 Karebe
Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian penurunan nilai (250.789.612.386) (201.233.645.710) Allowance for impairment losses
Sub Jumlah Pihak Ketiga 8.722.457.504.463 7.661.984.116.041 Sub Total Third Parties
Total trade accounts receivable
Jumlah piutang usaha - bersih 11.014.822.476.826 10.286.972.574.366 - net
Dikurangi: Less:
Bagian tidak lancar (286.784.149.204) - Non current portion
Jumlah piutang usaha bagian Total trade receivables current
lancar - bersih 10.728.038.327.622 10.286.972.574.366 portion - net
Piutang usaha jangka panjang adalah piutang usaha Long-term trade receivables are trade receivables
dari PT Mikroland Payon Amartha atas penjualan from PT Mikroland for the sale of land of Amartha
tanah Amartha View dengan luas 185.139,43m² (18 View with an area of 185,139.43m² (18 hectares)
Hektar) yang berlokasi di Semarang senilai located in Semarang amounting to
Rp.358.042.197.934 berdasarkan perjanjian Rp.358,042,197,934 based on mutual agreement
kesepakatan bersama No.36 tanggal 29 Maret 2019 No.36 dated March 29, 2019 which was then
yang kemudian diadendum dengan adendum I amended by addendum I No.19 dated June 28,
No.19 tanggal 28 Juni 2019, adendum II 2019, addendum II No.36/
- 76 -
No.36/EXT/PERJ/PP-PROP/DIR/2019 dan EXT/PERJ/PPPROP/DIR/2019 and No.10/MPA-

No.10/MPA-LEGAL/IX/2019 tanggal 6 September LEGAL/IX/2019 dated September 6, 2019, and the
2019, dan adendum terakhir yaitu adendum III the latest addendum is Addendum III
No.04/PERJ/PP-PROP/DIR/2020 dan No.04/PERJ/PPPROP/DIR/2020 and No.01/MPA-
No.01/MPALEGAL/I/2020 tanggal 14 Januari 2020, LEGAL/I/2020 dated January 14, 2020, which will be
yang akan diangsur hingga 30 Juni 2025. Piutang ini installed until June 30, 2025. These receivables will
akan dikenakan bunga sebesar 6% per tahun atas be subject to interest of 6% per annum for
saldo piutang yang lebih dari dua belas bulan. receivable balances which more than twelve
months.
2019 2018
Berdasarkan mata uang By currency

Rupiah 11.249.996.478.069 10.470.129.893.964 Rupiah
Mata uang asing 27.300.864.250 27.416.589.753 Foreign currency
Sub jumlah 11.277.297.342.319 10.497.546.483.717 Sub total
Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian penurunan nilai (262.474.865.493) (210.573.909.351) Allowance for impairment loss
Jumlah piutang usaha - bersih 11.014.822.476.826 10.286.972.574.366 Total trade receivables - net
Umur piutang usaha Aging of accounts receivabl

> 1 - 12 bulan > 1 - 12 months
- Belum jatuh tempo 6.590.419.569.310 5.652.598.113.235 not due
- Sudah jatuh tempo 4.302.916.912.913 4.494.323.822.861 due
> 12 - 15 bulan 104.218.831.846 159.071.798.483 > 12 - 15 months
> 15 - 18 bulan 85.479.528.636 54.544.281.232 > 15 - 18 months
> 18 - 21 bulan 99.079.356.416 71.738.731.137 > 18 - 21 months
Lebih dari 21 bulan 95.183.143.198 65.269.736.769 More than 21 months
Dikurangi: Less:
nilai (262.474.865.493) (210.573.909.351) Losses
Jumlah piutang usaha - bersih 11.014.822.476.826 10.286.972.574.366 Total Trade Receivables - Net
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai Movements in the allowance for impairment losses
2019 2018
Saldo awal 210.573.909.351 162.913.089.393 Beginning balance

Penambahan (pengurangan) tahun Addition (deduction) of the current
berjalan : year :
Impairment losses recognized on
Kerugian penurunan nilai piutang 74.060.247.396 74.159.214.978 Receivables
Pemulihan kerugian penurunan nilai (22.159.291.254) (26.498.395.020) Recovery of Impairment losses
Saldo akhir 262.474.865.493 210.573.909.351 Ending balance
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan The management believes that allowance for
kerugian penurunan nilai piutang adalah cukup impairment losses is adequate to cover possible loss
untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya from uncollectible receivables in the future.
piutang usaha di kemudian hari.
Piutang usaha dijaminkan atas utang bank jangka Trade accounts receivables were used as collateral to
pendek, utang non bank serta utang bank dan short-term bank loans, non-bank loans and long-term
lembaga keuangan jangka panjang (Catatan 28, 29 loans from bank and financial institutions (Notes 28, 29
dan 36). dan 36).
- 77 -
8. ASET KEUANGAN DARI PROYEK KONSESI 8. FINANCIAL ASSET FROM CONCESSION

PROJECT
Merupakan aset keuangan dari proyek konsesi Represent financial asset on concession projects
sesuai penerapan ISAK 16 - Perjanjian Konsesi upon the implementation of ISAK 16 - Service
Jasa sebagai berikut : Concessions Arrangement as follows:
2019 2018
Aset keuangan dari proyek konsesi 298.449.706.705 259.240.084.500 Financial asset for concession project
Aset keuangan dari proyek konsesi - Financial asset for concession project -
dalam konstruksi 421.915.981.458 31.898.123.244 under construction
Jumlah 720.365.688.163 291.138.207.744 Total
Dikurangi: bagian lancar (21.656.724.624) (25.146.128.295) Less: current portion
Bagian tidak lancar 698.708.963.539 265.992.079.449 Non-current portion
Aset Keuangan dari perjanjian jasa konsesi Financial asset from concessions services
berdasarkan pelanggan : agreement by customery:
2019 2018
Piutang atas perjanjian jasa Receivables of financial assets from

konsesi - sudah difakturkan concession service agreements - billed
(lihat catatan 7 - piutang usaha) 2.467.439.163 1.827.745.476 (see notes 7 - trade accounts receivable)
Belum difakturkan 19.189.285.461 23.318.382.819 Unbilled
Jumlah 21.656.724.624 25.146.128.295 Total
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lampung Coal Fired Power Plant (PLTU) Central Lampung
2x6 MW sehubungan dengan pembayaran 2x6 MW in relation with the future minimum capacity
kapasitas minimum masa depan kepada PT PLN payments to PT PLN (Persero) set forth in PPA that
(Persero) yang tercantum dalam PPA yang telah have been classified as inancial asset as a result of
diklasifikasikan sebagai aset keuangan sebagai adoption of ISAK 16 based on the minutes of COD
hasil penerapan ISAK 16 sesuai dengan berita dated May 2, 2014.
acara COD tanggal 2 Mei 2014.
PDAM Tirta Patriot Pemerintah Kota Bekasi PDAM Tirta Patriot, Bekasi City Government in
sehubungan dengan pembayaran kapasitas relation to the future minimum capacity payments
minimum masa depan yang tercantum dalam PKS set forth in PKS No.WID/BKAM/ 01.XII/2017 date
No.WID/BKAM/01.XII/ 2017 tanggal 11 Desember December 11, 2017 that have been classified as
2017 yang telah diklasifikasikan sebagai asset financial asset as a result of adoption of ISAK 16.
keuangan sebagai hasil penerapan ISAK 16.
Pada tanggal 22 Agustus 2019, Perusahan memulai On August 22, 2019, the Company had its
operasi komersial (COD) untuk proyek konsesi ini. commercial operation date (COD) on this
concession project.
2019 2018
Aset keuangan dari perjanjian Financial assets from

jasa konsesi concession services agreement
(Persero) 238.227.745.563 259.240.084.500 (Persero)
PT Perusahaan Daerah Air PT Perusahaan Daerah Air
Minum 60.221.961.142 - Minum
Sub jumlah 298.449.706.705 259.240.084.500 Sub total
- 78 -
Aset keuangan dari perjanjian Financial assets from

jasa konsesi berdasarkan concession services agreement in my
pelanggan: customers:
PT Pembangunan Investasi PT Pembangunan Investasi
Tangerang Selatan 234.682.058.391 - Tangerang Selatan
PT Perusahaan Daerah Air PT Perusahaan Daerah Air
187.233.923.067 31.898.123.244
Minum Minum
Sub jumlah 421.915.981.458 31.898.123.244 Sub total
Jumlah 720.365.688.163 291.138.207.744 Total
Bagian jatuh tempo dalam satu

tahun Current maturities
Receivables of financial assets
Piutang atas perjanjian jasa from concession service
konsesi - sudah difakturkan (lihat agreements - billed (see
catatan 7 - piutang usaha) 2.467.439.163 1.827.745.476 notes 7 - trade receivables)
Jumlah bagian lancar 21.656.724.624 25.146.128.295 Total current portion
Total non current
Jumlah bagian tidak lancar
698.708.963.539 265.992.079.449 portion
Akun ini merupakan aset keuangan yang dicatat This account represents financial asset that is
sebagai jasa konsesi. Pergerakan dari aset konsesi accounted for as service concession arrangement.
adalah sebagai berikut: The movements in the concession financial assets
are as follows:
2019 2018
Penambahan: Additions:
Pendapatan konstruksi Revenue construction
PT Widya Tirta Selaras 27.746.793.768 31.898.123.244 PT Widya Tirta Selaras
PT Tirta Tangsel Mandiri 234.682.058.391 - PT Tirta Tangsel Mandiri
PT PP Krakatau Tirta 187.233.923.067 - PT PP Krakatau Tirta
Pendapatan bunga dari jasa Interest revenue from service
konsesi Concession
PT Sepoetih Daya Prima 1.485.946.210 10.736.869.326 PT Sepoetih Daya Prima
PT Widya Tirta Selaras 1.299.088.930 - PT Widya Tirta Selaras
Penurunan: Deduction:
PT Sepoetih Daya Prima (8.495.194.300) (16.746.091.356) PT Sepoetih Daya Prima
PT Widya Tirta Selaras (722.044.800) - PT Widya Tirta Selaras
Penurunan nilai PT Sepoetih Impairement PT Sepoetih Daya
Daya Prima (14.003.090.847) - Prima
Bagian jatuh tempo dalam satu tahun Current maturities

Piutang aset keuangan Receivables of financial
atas Assets from concession
perjanjian jasa konsesi- service agreements - billed
sudah difakturkan (lihat (see notes 7 - trade
catatan 7 - piutang usaha) receivables)
PT Widya Tirta Selaras 1.266.573.600 - PT Widya Tirta Selaras
Belum difakturkan Unbilled
PT Widya Tirta Selaras 783.512.337 - PT Widya Tirta Selaras
Jumlah bagian lancar 21.656.724.624 25.146.128.295 Total current portion
Jumlah bagian tidak lancar 698.708.963.539 265.992.079.449 Total non current portion
- 79 -
PT Sepoetih Daya Prima (SDP) PT Sepoetih Daya Prima (SDP)
Perjanjian Pembelian Tenaga Listrik (PPA) Power Purchase Agreement (PPA) Coal Fired
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) (2 X 6) MW Power Plant (PLTU) (2 X 6) MW Location - Central
Lokasi - Lampung Tengah Antara PT SDP (Entitas Lampung Between PT SDP (Subsidiary) and PT
Anak) dengan PT PLN (Persero). PLN (Persero).
PT SDP (entitas anak) telah mengadakan perjanjian PT SDP (subsidiary) entered into Power Purchase
pembelian tenaga listrik (PPA) dengan PT PLN Agreement (PPA) with PT PLN in accordance with
sesuai dengan Perjanjian Pembelian Tenaga Listrik Purchase Agreement of Power Electricity (PPA) Coal
(PPA) Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) (2 x Fired Power Plant (PLTU) at Central Lampung (2 x 6)
6) MW Lokasi Lampung Tengah antara PT PLN MW capacity, between PT PLN and PT SDP
dengan PT SDP (entitas anak) pada tanggal 21 (subsidiary) dated March 21, 2007.
Maret 2007.
Atas perjanjian tersebut, Perusahaan masuk sebagai According to the agreement, the Company is listed as
kategori Penghasil Listrik Independen (IPP). an Independent Power Producer category (IPP).
Perjanjian tersebut di atas telah diamandemen pada The agreement mentioned above was amended at
tanggal 28 Juni 2012, dengan perubahan-perubahan June 28, 2012, with the significant clauses' changes as
yang signifikan sebagai berikut: follow:
 Menyesuaikan tarif komponen A.  To adjust component A tarif of.

 Masa berlaku perjanjian ini disepakati menjadi  the agreement's approved term becomes 25
selama 25 tahun dimulai sejak Commercial years dated as per Commercial Operation
Operation Date (COD), kecuali diakhiri lebih Date (COD), except if terminated earlier in
awal oleh sesuatu yang ada sesuai dengan accordance with condition in the agreement.
ketentuan yang ada dalam perjanjian.
 Perusahaan harus mencapai target  The Company must achieve operational
pengoperasian untuk unit 1 dalam 30 bulan dan targets for unit 1 within 30 months and unit 2
unit 2 pada 36 bulan terhitung sejak tanggal within 36 months starting from the date of
penandatanganan amandemen. signing the amendment.
 Perusahaan bertanggung jawab atas  The Company shall be responsible for the
penyusunan rencana dan pelaksanaan terkait preparation and planing implementation
seluruh kebutuhan termasuk didalamnya included storage, sufficient supply and reliable
penyimpanan, pasokan yang cukup dan dapat for project during the agreement term.
diandalkan untuk proyek selama masa Previously the Company Shall submit to PT
penggunaan batubara. Sebelumnya Perusahaan PLN its coal supply plan and all material term
harus mengajukan kepada PT PLN terkait of coal supply contract shall be submitted to
rencana suplai dan semua persyaratan dalam PT PLN for further review and approval.
kontrak untuk direviu dan mendapat persetujuan
dari PT PLN.
PT Widya Tirta Selaras (WTS) PT Widya Tirta Selaras (WTS)
Perjanjian Bangun, Kelola, Alih Milik, Instalasi Agreement on the Establishment, Management,
pengolahan air minum dengan Perusahaan daerah Ownership, Drinking Water Treatment Plant with
air minum Tirta Patriot Pemerintah Kota Bekasi Regional Companies of Tirta Patriot Drinking Water,
Bekasi City Government
Berdasarkan surat No.690.1/227/PKSJTS/PDAM- Based on letter No.690.1/227/PKS-JTS/

TP/XII/2017 dan No.WID/BKAM/01.XII/2017 tanggal PDAMTP/XII/2017 and No.WID/BKAM/01.XII/ 2017
11 Desember 2017 PT Widya Tirta Selaras (WTS) as of December 11, 2017 PT WIdya Tirta Selaras
telah bekerjasama atas bangun, kelola, alih milik, (WTS) has collaborated on building, managing,
instalasi pengelolahan air minum dengan transferring ownership, installation of drinking water
Perusahaan daerah air minum Tirta Patriot management with the Company in the Tirta Patriot
Pemerintah Kota Bekasi yang bertujuan untuk Government drinking water area The city of Bekasi
meningkatkan pelayanan air minum bagi kebutuhan aims to improve drinking water services for the
masyarakat kota Bekasi. Dana investasi untuk needs of the people of Bekasi city. Investment funds
proyek kerjasama ini senilai Rp.60.091.000.000. for this collaborative project amounted to
- 80 -
Pekerjaan konstruksi dikerjakan dengan Jangka Rp.60,091,000,000. Construction work is carried out
waktu 12 (duabelas) bulan, tahap operasi dan masa with a period of 12 (twelve) months, operating phase
pemeliharaan selama 20 (dua puluh) tahun sejak and a maintenance period of 20 (twenty) years from
tanggal komersial. Air minum curah yang diproduksi the commercial date. Bulk drinking water produced
oleh Perusahaan dioperasikan proyek secara by the Company is operated commercially, and
komersial, serta diserap dan di bayar pada awal absorbed and paid for at the beginning of the first
tahun pertama dengan harga Rp. 3425 per meter year at a price of Rp. 3425 per cubic meter and an
kubik dan adanya kenaikan setiap 2 (dua) tahun increase every 2 (two) years at 12.5%.
sekali sebesar 12,5%.
PT Tirta Tangsel Mandiri (TTM) PT Tirta Tangsel Mandiri (TTM)
Perjanjian Bangun, Sewa, Alih Jaringan Distribusi Agreement for Building, Rent, Transfer of Distribution
dan Retikulasi Sistem Penyedia Air Minum Kota Network and Reticulation of Water Supply System in
Tangerang Selatan. South Tangerang City.
Berdasarkan surat No. 001A/PKSJDU/TTM/ Based on letter No. 001A/PKSJDU/TTM/

ANGKE/XI/2018 tanggal 19 Nopember 2018 ANGKE/XI/2018 date November 19, 2018.
Perusahaan TTM telah bekerjasama dengan The Company TTM has collaborated with
Pembangunan Investasi Tangerang Selatan untuk PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan to
melakukan perencanaan dan pembangunan plan and construct drinking water supply system
fasilitas sistem penyediaan air minum yang facilities aimed at improving drinking water services
bertujuan untuk meningkatkan pelayanan air minum for the community's needs. Investment funds for this
bagi kebutuhan masyarakat. Dana investasi untuk collaborative project amounted to
proyek kerjasama ini senilai Rp.225.334.874.905. Rp.225,334,874,905. Construction work is carried
Pekerjaan konstruksi dikerjakan dengan Jangka out with a period of 4 years. This cooperation
waktu 4 tahun. Perjanjian kerjasama ini berakhir 30 agreement expires 30 years from the commercial
tahun terhitung sejak tanggal komersial. date.
Perjanjian Dana Talangan Pengadaan Tanah Land Acquisition Bailout Agreement For The
Untuk Pembangunan Sistem Penyediaan Air Construction Of The Kali Angke Drinking Water Supply
Minum Kali Angke 200 Liter Per Detik Kota System Of 200 Liters Per Second In South Tangerang
Tangerang Selatan. City.
Berdasarkan surat No. 001C/PKSTN/TTM/ Based on letter No. 001C/PKSTN/TTM/ANGKE

ANGKE/XI/2018 pada 19 Nopember 2018, PT /XI/2018 on November 19, 2018, the PT Tirta
Tirta Tangsel Mandiri (TTM) dan PT Tangsel mandiri (TTM) Tangerang Selatan have
Pembangunan Investasi Tangerang Selatan telah synergized to create and support the acceleration of
bersinergi untuk menciptakan dan mendukung the infrastructure program for the Kali Angke SPAM
percepatan program infrastruktur penyelenggaraan Cooperation Project. The scope of this agreement is
Proyek Kerjasama SPAM Kali Angke. Ruang that the Company TTM is responsible for providing
lingkup dalam perjanjian ini adalah PT Tirta a sum of Rp.23,169,324,658 which will be used for
Tangsel Mandiri (TTM) bertanggung jawab untuk land acquisition. PT Pembangunan Investasi
menyediakan sejumlah dana sebesar Tangerang Selatan is required to return the bailout
Rp.23.169.324.658 yang akan digunakan untuk funds to the Company with a calculation of Rp.340
pengadaan tanah. PT Pembangunan Investasi per m³ multiplied by the bulk water absorbed by PT
Tangerang Selatan wajib melakukan Pembangunan Investasi Tangerang Selatan from
pengembalian dana talangan kepada Perusahaan IPA. This cooperation agreement expires 25 years.
TTM dengan perhitungan sebesar Rp.340 per m³
dikalikan dengan air curah yang diserap oleh PT
Pembangunan Investasi Tangerang Selatan dari
IPA. Perjanjian kerjasama ini berakhir 25 tahun.
Perjanjian Bangun, Kelola, Alih Atas Sistem Agreement to Build, Manage, Transfer Over Angke Kali
Penyediaan Air Minum Kali Angke Kapasitas 200 Drinking Water System Capacity of 200 Liters Per
Liter Per Detik Kota Tangerang Selatan. Second South Tangerang City.
- 81 -
Berdasarkan surat No. 001/PKS- Based on letter No. 001/PKS-IPA/TTM/ANGKE/

IPA/TTM/ANGKE/XI/2018 pada 19 November XI/2018 on November 19, 2018 PT Tirta Tangsel
2018 PT Tirta Tangsel Mandiri (TTM) dan PT Mandiri (TTM) and PT Pembangunan Investment
Pembangunan Investasi Tangerang Selatan telah South Tangerang have cooperated with the aim of
melakukan kerjasama dengan tujuan improving drinking water services for the needs of
meningkatkan pelayanan air minum bagi the people of the South Tangerang City area. The
kebutuhan masyarakat wilayah Kota Tangerang form and scope of the cooperation in this agreement
Selatan. Bentuk dan ruang lingkup kerjasama is Build Management Manage (BOT) in the Upper
dalam perjanjian ini adalah Bangun Kelola Alih Business area. The investment fund for this
(BOT) pada daerah Bisnis Hulu. Dana investasi cooperation project is Rp.65,149,748,996.
untuk proyek kerjasama ini senilai Construction work is carried out with a 12 (twelve)
Rp.65.149.748.996. Pekerjaan konstruksi month period, an operation phase and a
dikerjakan dengan Jangka waktu 12 (duabelas) maintenance period of 30 (thirty) years from the
bulan, tahap operasi dan masa pemeliharaan commercial date. The bulk drinking water produced
selama 30 (tiga puluh) tahun sejak tanggal by the Company is commercially operated by the
komersial. Air minum curah yang diproduksi oleh project, and is absorbed and paid for at the
Perusahaan dioperasikan proyek secara beginning of the first year at a price of Rp. 3,465 per
komersial, serta diserap dan di bayar pada awal cubic meter and there is an increase every 1 (one)
tahun pertama dengan harga Rp. 3.465 per meter year by 6%.
kubik dan adanya kenaikan setiap 1 (satu) tahun
sekali sebesar 6%.
PT PP Krakatau Tirta (PPKT) PT PP Krakatau Tirta (PPKT)
Perjanjian Pengembangan Sistem Penyediaan Air Agreement on the Development of a Drinking Water
Minum Dengan Kapasitas 1.000 liter/detik pada Supply System with a Capacity of 1,000 liters/second at
Perusahaan Daerah Air Minum Giri Tirta. the Regional Water Supply Company of Giri Tirta.
Berdasarkan surat No.690/18/437.82/SPKS/ 2019 Based on letter No.690/18/437.82/SPKS/2019 and
dan No.001/PPKT/PKS/IV/2019 pada No.001/PPKT/PKS/IV/2019 on 11 April 2019 PT
11 April 2019 PT Krakatau Tirta (PPKT) dan Krakatau Tirta (PPKT) and Regional Water Supply
Perusahaan Daerah Air Minum Giri Tirta telah Company Giri Tirta has agreed to plan and construct
setuju melakukan perencanaan dan drinking water supply system facilities aimed at
pembangunan fasilitas sistem penyediaan air improving drinking water services for the
minum yang bertujuan untuk meningkatkan community's needs. Investment funds for this
pelayanan air minum bagi kebutuhan masyarakat. cooperation project are worth Rp.618,054,000,000.
Dana investasi untuk proyek kerjasama ini senilai Construction work is carried out with a period of 12
Rp.618.054.000.000. Pekerjaan konstruksi (twelve) months, an operation phase and a
dikerjakan dengan Jangka waktu 12 (dua belas) maintenance period of 25 (twenty-five) years from
bulan, tahap operasi dan masa pemeliharaan the commercial date. The bulk drinking water
selama 25 (dua puluh lima) tahun sejak tanggal produced by the Company is commercially operated
komersial. Air minum curah yang diproduksi oleh by the project, and is absorbed and paid for at the
Perusahaan dioperasikan proyek secara beginning of the first year at a price of Rp. 3,185 per
komersial, serta diserap dan di bayar pada awal cubic meter with a discount of 7% so that it becomes
tahun pertama dengan harga Rp. 3.185 per meter Rp.2,962 per cubic meter and there is an increase
kubik dengan potongan sebesar 7% sehingga every 1 (one) year by 6%.
menjadi Rp.2.962 per meter kubik dan adanya
kenaikan setiap 1 (satu) tahun sekali sebesar 6%.
9. PIUTANG RETENSI 9. RETENTION RECEIVABLES

2019 2018
PT Angkasa Pura I (Persero) 346.295.882.548 362.209.554.610 PT Angkasa Pura I (Persero)
PT Pelabuhan Indonesia II PT Pelabuhan Indonesia II
(Persero) (Pelindo II) 162.787.014.221 163.787.014.221 (Persero) (Pelindo II)
PT Jasa Marga Pandaan Malang 130.892.723.127 129.893.630.888 PT Jasa Marga Pandaan Malang
- 82 -
2019 2018
PT Jasamarga Manado Bitung 85.076.318.846 41.462.695.651 PT Jasamarga Manado Bitung
PT Prima Multi Terminal 63.696.154.821 57.970.117.331 PT Prima Multi Terminal
(Persero) 41.122.226.509 136.837.934.487 (Persero)
PT Indonesian Ferry Properti 32.795.711.452 23.901.865.542 PT Indonesian Ferry Properti
PT Trans Marga Jateng 24.598.725.350 40.921.298.167 PT Trans Marga Jateng
Perusahaan Umum dan Perusahaan Umum dan
Pembangunan Perumahan Pembangunan Perumahan
Nasional (Perum Perumnas) 24.171.430.825 32.235.261.258 Nasional (Perum Perumnas)
PT Semen Padang 21.438.158.581 21.438.158.581 PT Semen Padang
PT Jasamarga Jatim Pasuruan 21.300.001.114 18.311.262.811 PT Jasamarga Jatim Pasuruan
PT Bio Farma (Persero) 19.410.806.802 11.743.603.858 PT Bio Farma (Persero)
PT Pelabuhan Indonesia IV PT Pelabuhan Indonesia IV
(Persero) (Pelindo IV) 15.672.553.243 - (Persero) (Pelindo IV)
PT Indonesia Asahan Aluminium PT Indonesia Asahan Aluminum
(Persero) 14.653.760.000 - (Persero)
PT Meulaboh Power Generation 13.475.900.000 13.475.900.000 PT Meulaboh Power Generation
PT Sinergi Investasi Properti 11.018.787.044 16.033.829.118 PT Sinergi Investasi Properti
PT Solo Citra Metro Plasma Power 10.270.421.160 7.786.296.200 PT Solo Citra Metro Plasma Power
PT Pupuk Indonesia Energi 7.736.677.272 30.463.949.999 PT Pupuk Indonesia Energi
PT Jasa Marga (Persero) Tbk 7.034.775.536 11.602.471.275 PT Jasa Marga (Persero) Tbk
(Persero) Tbk - 37.325.687.530 (Persero) Tbk
PT Jasamarga Kualanamu Tol - 21.237.271.258 PT Jasamarga Kualanamu Tol
PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)
(Pelindo I) - 13.957.712.364 (Pelindo I)
Lain-lain di bawah Rp.10 Milyar 45.184.378.236 44.174.587.482 Other below Rp.10 billion
Dikurangi: Less:
Nilai (30.458.614.014) (20.485.860.173) Losses

KSO PP Bahagia Bangunnusa 24.030.715.297 16.360.852.363 KSO PP Bahagia Bangunnusa
PT Pakuwon Jati Tbk 20.836.317.004 20.836.317.004 PT Pakuwon Jati Tbk
PT Duta Anggada Realty Tbk 20.535.558.504 20.535.558.504 PT Duta Anggada Realty Tbk
Universitas Ahmad Dahlan Universitas Ahmad Dahlan
Yogyakarta 18.117.136.365 18.163.254.729 Yogyakarta
PT Kalla Inti Karsa 17.957.740.240 20.957.740.240 PT Kalla Inti Karsa
PT Warna Warni Investama 17.797.235.180 14.964.310.856 PT Warna Warni Investama
Kementerian Riset, Teknologi dan 13.608.293.180 Kementerian Riset, Teknologi dan
Pendidikan Tinggi Unv Syiah Kuala 16.383.852.934 Pendidikan Tinggi Unv Syiah Kuala
PT Pancakarya Griyatama 16.045.821.395 16.045.821.395 PT Pancakarya Griyatama
PT Prasetya Agung Cipta Abadi 15.818.331.296 16.791.092.888 PT Prasetya Agung Cipta Abadi
KSO PP Ashfri 14.323.324.810 7.167.946.442 KSO PP Ashfri
PT Grage Trimitra Usaha 13.933.580.756 13.933.580.756 PT Grage Trimitra Usaha
PT Samator Land 13.860.090.609 13.858.239.890 PT Samator Land
PT Cahaya Bandung Jaya 13.801.964.402 13.801.964.402 PT Cahaya Bandung Jaya
KSO PT Tirta Persada Development 13.574.935.046 KSO PT Tirta PersadaDevelopment
dan PT Megapolitan Development 13.574.935.046 dan PT Megapolitan Development
PT Marga Mandala Sakti 13.165.933.556 13.165.933.556 PT Marga Mandala Sakti
PT Sirius Surya Sentosa 13.013.811.688 1.798.899.903 PT Sirius Surya Sentosa
- 83 -
2019 2018
Panitia/Pokja Lelang The Panitia/Pokja Lelang The
Construction of Learning Center Construction of Learning Center
Buildings at The State University Buildings at The State University
of Malang (UM) 12.588.424.626 - of Malang (UM)
PT Jhonlin Marine Trans 12.581.931.447 1.316.496.000 PT Jhonlin Marine Trans
PT Citicon Propertindo 12.058.697.560 13.985.726.839 PT Citicon Propertindo
SNVT Pembangunan Bendungan 7.745.372.191 SNVT Pembangunan Bendungan
BBWS Bengawan Solo 11.893.492.262 BBWS Bengawan Solo
PT Triniti Dinamik 11.766.048.997 11.611.193.999 PT Triniti Dinamik
PT Pahala Agung 11.180.773.248 11.180.773.248 PT Pahala Agung
Kementerian Pekerjaan Umum dan 10.178.107.190 1.492.099.986 Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Perumahan Rakyat
Dinas Olahraga dan Pemuda 10.080.962.953 - Dinas Olahraga dan Pemuda
Provinsi Papua Provinsi Papua
PT Cassia Resort Investment 5.504.870.118 10.256.799.973 PT Cassia Resort Investment
PT Satria Pusaka Permata Perkasa 4.988.858.396 11.825.255.791 PT Satria Pusaka Permata Perkasa
PT Mandiri Cipta Gemilang 2.283.076.807 20.767.484.351 PT Mandiri Cipta Gemilang
PT Trans Ritel Properti 942.080.266 26.241.679.204 PT Trans Ritel Properti
Bank Indonesia - 26.391.925.333 Bank Indonesia
Lain-lain di bawah Rp.10 milyar 334.809.404.012 373.255.091.273 Other below Rp.10 billion
Dikurangi: Less:
nilai (138.712.038.546) (118.679.108.183) Losses
Sub Jumlah Pihak Ketiga 727.908.920.378 793.844.764.548 Sub Total Third Parties
Jumlah Piutang Retensi - bersih 1.972.742.465.467 2.241.850.909.664 Total Retention Receivables – Net
2019 2018

Kerugian penurunan nilai piutang Impairment losses recognized on
dalam tahun berjalan 30.005.684.204 41.266.734.498 Receivables on the current year
Manajemen berpendapat bahwa cadangan tersebut Management believes the allowance is adequate for
cukup untuk menutupi kemungkinan penurunan nilai impairment losses of retention receivables.
piutang retensi.
10. TAGIHAN BRUTO KEPADA PEMBERI KERJA 10. GROSS RECEIVABLES FROM PROJECT
OWNERS
2019 2018
Pendapatan konstruksi yang telah Recognized sales (Accumulated
diakui (Beban kontrak kumulatif + contract expenses + recognized
Laba yang diakui kumulatif) 101.578.629.674.337 80.647.044.040.946 accumulated profit)
Dikurangi: Less:
Penagihan Termin (91.358.362.264.359) (70.955.102.534.436) Progress billing
Dikurangi: Less:
Jumlah Tagihan Bruto Kepada Total Gross Receivables from
9.984.051.869.006 9.494.012.222.532
Pemberi Kerja Project Owners
- 84 -
Rincian adalah sebagai berikut: The details are as follow:

2019 2018
PT Angkasa Pura I (Persero) 1.049.827.846.870 2.524.208.900.511 PT Angkasa Pura I (Persero)
PT Perusahaan Listrik Negara 765.603.506.547 372.034.985.735 PT Perusahaan Listrik Negara
(Persero) (Persero)
PT Pelabuhan Indonesia IV 630.501.976.214 388.746.504.705 PT Pelabuhan Indonesia IV
(Persero) (Pelindo IV) (Persero) (Pelindo IV)
PT Surya Mina Asinusa 542.414.271.683 520.143.178.822 PT Surya Mina Asinusa
PT Jasamarga Manado Bitung 495.493.425.793 361.691.580.141 PT Jasamarga Manado Bitung
PT Pelabuhan Indonesia II 319.366.189.865 537.658.838.205 PT Pelabuhan Indonesia II
(Persero) (Pelindo II) (Persero) (Pelindo II)
PT Wijaya Karya Serang 256.934.336.362 51.378.358.898 PT Wijaya Karya Serang
Panimbang Panimbang
PT Indonesia Power 251.371.995.322 847.433.976.345 PT Indonesia Power
PT Marga Sarana Jabar 138.758.189.892 - PT Marga Sarana Jabar
PT Jasa Marga Pandaan Malang 135.329.314.478 241.993.221.853 PT Jasa Marga Pandaan Malang
PT Pupuk Iskandar Muda 135.138.670.798 9.034.802.331 PT Pupuk Iskandar Muda
Perusahaan Umum dan Perusahaan Umum dan
Pembangunan Perumahan Pembangunan Perumahan
Nasional (Perum Perumnas) 134.217.515.938 87.360.218.900 Nasional (Perum Perumnas)
PT Jasa Marga Rest Area Batang 91.499.200.000 - PT Jasa Marga Rest Area Batang
PT Indonesia Ferry Property 74.966.013.417 105.833.234.611 PT Indonesia Ferry Property
PT Menara Maritim Indonesia 59.039.679.600 5 .012.370.000 PT Menara Maritim Indonesia
Yayasan Pendidikan Telkom 55.344.557.948 - Yayasan Pendidikan Telkom
PT Jasa Marga (Persero) Tbk 44.024.015.679 31.824.847.512 PT Jasa Marga (Persero) Tbk
PT Gapura Angkasa 41.863.900.000 - PT Gapura Angkasa
PT Bukit Asam (Persero) Tbk 37.025.145.383 17.825.717.633 PT Bukit Asam (Persero) Tbk
KSO RDMP RU-V Balikpapan 31.725.488.425 - KSO RDMP RU-V Balikpapan
PT Hutama Karya Infrastruktur 30.874.206.046 - PT Hutama Karya Infrastruktur
PT Pelabuhan Indonesia III PT Pelabuhan Indonesia III
(Persero) (Pelindo III) 28.124.196.438 44.639.083.399 (Persero) (Pelindo III)
PT Indonesia Asahan Aluminium PT Indonesia Asahan Aluminium
(Persero) 26.878.315.235 75.104.108.891 (Persero)
PT Inpola Meka Energi 23.658.177.187 14.845.642.510 PT Inpola Meka Energi
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) 22.357.151.007 38.723.864.214 PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 18.679.800.344 12.499.912.364 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
PT Waskita Karya (Persero) Tbk 15.840.265.045 30.153.638.688 PT Waskita Karya (Persero) Tbk
PT Solo Citra Metro Plasma Power 14.701.119.015 16.676.605.930 PT Solo Citra Metro Plasma Power
(Persero) Tbk 12.402.885.782 - (Persero) Tbk
PT Hotel Indonesia Natour (Persero) 11.508.286.039 11.508.286.039 PT Hotel Indonesia Natour (Persero)
PT Jasamarga Tollroad PT Jasamarga Tollroad
Maintenance 10.000.000.000 - Maintenance
PT Jasamarga Kualanamu Tol 6.735.330.689 35.097.782.026 PT Jasamarga Kualanamu Tol
PT Sigma Cipta Caraka 4.880.269.950 24.019.618.734 PT Sigma Cipta Caraka
PT Jasamarga Jatim Pasuruan 25.599.843 49.368.574.149 PT Jasamarga Jatim Pasuruan
PT GMF Aeroasia Tbk - 44.499.881.404 PT GMF Aeroasia Tbk
PT Bio Farma (Persero) - 41.039.409.758 PT Bio Farma (Persero)
PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)
(Pelindo I) - 21.725.279.805 (Pelindo I)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 19.589.665.158 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Dikurangi: Less:
- 85 -
2019 2018
PT Ceria Nugraha Indotama 392.088.992.511 - PT Ceria Nugraha Indotama
PT Surya Dhoho Investama 276.013.532.431 - PT Surya Dhoho Investama
Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat 242.952.898.040 116.591.241.980 Perumahan Rakyat
PT Bumi Petangis 195.456.759.214 - PT Bumi Petangis
PT Borneo Alumina Indonesia 188.958.256.586 - PT Borneo Alumina Indonesia
SNVT PJSA BWS Sulawesi I 177.721.516.205 75.169.099 SNVT PJSA BWS Sulawesi I
KSO PP Ashfri 167.154.875.432 188.813.680.539 KSO PP Ashfri
Panitia/Pokja Lelang The Panitia/Pokja Lelang The
Construction of Learning Center Construction of Learning Center
Buildings at The State University Buildings at The State University
of Malang (UM) 91.022.500.398 91.277.857.610 of Malang (UM)
KSO PP - Bahagia Bangun Nusa 73.402.267.772 65.001.093.030 KSO PP - Bahagia Bangun Nusa
KSO SK E&C, Co.Ltd - HEC Ltd - KSO SK E&C, Co.Ltd - HEC Ltd -
PT Rekind dan PT PP (Persero) PT Rekind dan PT PP (Persero)
Tbk 64.717.654.368 - Tbk
PT Energi Bayu Jeneponto 64.104.347.132 102.671.046.689 PT Energi Bayu Jeneponto
PT Andyka Investa 60.280.467.273 - PT Andyka Investa
PT Asiatic Universal Indonesia 57.419.133.335 57.419.133.335 PT Asiatic Universal Indonesia
Ministry Of Public Works and Ministry Of Public Works and
Housing Directorate General of Housing Directorate General of
Human Settlement, Directorate of Human Settlement, Directorate of
Environmental Sanitation Environmental Sanitation
Development 53.407.628.774 71.431.369.334 Development
Pemerintah Kabupaten Bandung Pemerintah Kabupaten Bandung
RSUD Soreang 51.165.945.530 - RSUD Soreang
PT Inti Pancar Dinamika 49.941.511.000 - PT Inti Pancar Dinamika
Kementerian PU SNVT PJSA Kementerian PU SNVT PJSA
Sumatera II 49.398.158.200 31.019.849.400 Sumatera II
SNVT Pembangunan Bendungan SNVT Pembangunan Bendungan
BBWS Bengawan Solo 43.935.955.946 37.097.973.775 BBWS Bengawan Solo
Sekretariat Jenderal Kementerian Sekretariat Jenderal Kementerian
Keuangan 42.620.304.645 - Keuangan
PT Tribuana Jaya Raya 41.477.848.921 41.477.848.921 PT Tribuana Jaya Raya
PT Dharma Bhakti Adijaya 39.790.197.848 19.623.054.870 PT Dharma Bhakti Adijaya
PT OKI Pulp and Paper Mills 39.732.180.288 - PT OKI Pulp and Paper Mills
Kementerian PU dan PR Direktorat Kementerian PU dan PR Direktorat
Bina Penataan Bangunan dan Bina Penataan Bangunan dan
Lingkungan Strategis 38.607.209.761 20.716.921.986 Lingkungan Strategis
PT Wilmar 37.410.316.207 - PT Wilmar
PT Jhonlin Marine Trans 35.681.034.473 53.369.280.000 PT Jhonlin Marine Trans
PT Kapuk Naga Indah 34.478.379.261 3 .484.740.593 PT Kapuk Naga Indah
KSO PP - Adhi Jaya 29.337.269.822 - KSO PP - Adhi Jaya
KSO PP Gunung Tabor Perkasa 29.002.984.577 49.018.272.988 KSO PP Gunung Tabor Perkasa
Direktorat Fasilitas Pelayanan Direktorat Fasilitas Pelayanan
Kesehatan, Kementerian Kesehatan, Kementerian
Kesehatan 28.241.705.389 - Kesehatan
PT Cahaya Bandung Jaya 26.751.519.403 26.751.519.403 PT Cahaya Bandung Jaya
PT Dinamika Perkasa Mandiri & PT Dinamika Perkasa Mandiri &
PT Sirius Surya Sentosa 23.834.726.254 17.579.841.933 PT Sirius Surya Sentosa
PT Labersa Hutahaean 23.580.490.909 30.076.500.000 PT Labersa Hutahaean
Kementerian Riset, Teknologi dan Kementerian Riset, Teknologi dan
Pendidikan Tinggi 23.186.799.124 - Pendidikan Tinggi
KSO Merdeka Media Group & KSO Merdeka Media Group &
Ronov Indonesia 22.380.994.796 22.380.994.796 Ronov Indonesia
PT Pesona Citra Propertindo 20.719.707.914 8 .221.200.000 PT Pesona Citra Propertindo
PT Girder Indonesia 19.491.406.609 - PT Girder Indonesia
- 86 -
2019 2018
JGC Corporation 19.418.409.408 19.418.409.408 JGC Corporation
JO Ciputra Karya Panca Sakti JO Ciputra Karya Panca Sakti
Nugraha 19.061.391.564 19.061.391.564 Nugraha
Dinas Bina Marga Provinsi DKI Dinas Bina Marga Provinsi DKI
Jakarta 18.476.596.116 - Jakarta
PT Warna Warni Investama 18.407.928.928 34.752.864.375 PT Warna Warni Investama
PT Metropolitan Land Tbk 18.034.035.414 18.034.035.414 PT Metropolitan Land Tbk
PT Pakuwon Permai 17.539.051.846 17.539.051.846 PT Pakuwon Permai
PT Cirebon Hotel And Convention 17.101.330.865 17.101.330.865 PT Cirebon Hotel And Convention
PT Total Bangun Persada Tbk 14.183.346.892 13.415.632.767 PT Total Bangun Persada Tbk
PT Triniti Dinamik 14.155.215.270 17.252.314.985 PT Triniti Dinamik
PT Duta Senawijaya Mandiri 14.010.832.482 11.933.309.488 PT Duta Senawijaya Mandiri
PT Chevron Pacific Indonesia 13.847.060.236 6 .528.374.104 PT Chevron Pacific Indonesia
Panitia Pembangunan Mesjid Panitia Pembangunan Mesjid
Agung Medan 13.618.915.860 26.108.049.427 Agung Medan
Dana pensiun Bank Indonesia 13.309.481.158 - Dana pensiun Bank Indonesia
JO Shimizu BCK 12.900.218.970 15.971.883.781 JO Shimizu BCK
PT Sentra Bisnis Ciledug 12.796.543.946 12.796.543.946 PT Sentra Bisnis Ciledug
PT Bumi Megah Graha Asri 12.334.180.687 12.834.180.687 PT Bumi Megah Graha Asri
PT Prasetya Agung Cipta Abadi 10.809.320.969 17.615.031.924 PT Prasetya Agung Cipta Abadi
Kementerian PU dan PR Satuan Kementerian PU dan PR Satuan
Tugas Siaga Penanggulangan Tugas Siaga Penanggulangan
Bencana 7.223.277.363 28.018.125.000 Bencana
Univ. Muhammadiyah Univ. Muhammadiyah
Prof. Dr. Hamka 5.576.919.514 16.035.363.440 Prof. Dr. Hamka
Kementerian PU dan Perumahan Kementerian PU dan Perumahan
Rakyat, Sumatera Utara 3.641.195.272 16.308.119.931 Rakyat, Sumatera Utara
Universitas Muhammadiyah Univ. Muhammadiyah
Bandung 3.391.312.390 27.400.527.936 Bandung
Chiyoda Saipem Tripatra Suluh Chiyoda Saipem Tripatra Suluh
Ardhi Engineering 2.631.265.662 110.207.908.896 Ardhi Engineering
KSO PP-IPP 360.699.595 15.559.944.800 KSO PP-IPP
Dinas PU Kalimantan Timur - 15.231.896.695 Dinas PU Kalimantan Timur
PT Trans Retail Indonesia - 13.171.312.026 PT Trans Retail Indonesia
Kementerian Luar Negeri RI - 49.002.435.617 Kementerian Luar Negeri RI
Kementerian Riset, Teknologi dan Kementerian Riset, Teknologi dan
Pendidikan Tinggi Unv. Syiah Kuala - 42.391.097.856 Pendidikan Tinggi Unv. Syiah Kuala
PT Grider Indonesia - 28.704.100.706 PT Grider Indonesia
Universitas Ahmad Dahlan Universitas Ahmad Dahlan
Yogyakarta - 17.531.398.387 Yogyakarta
PT Centurion Perkasa Iman - 16.111.310.632 PT Centurion Perkasa Iman
Universitas Airlangga Surabaya - 16.077.532.503 Universitas Airlangga Surabaya
PT GE Operation Indonesia - 12.583.955.410 PT GE Operation Indonesia
Dikurangi: Less:
Jumlah Tagihan Bruto Kepada Total Unbilled Receivables to
9.984.051.869.006 9.494.012.222.532
Pemberi Kerja - bersih Employers - Net
2019 2018
tahun berjalan 38.286.256.994 41.360.099.523 Receivables in the current year
- 87 -
Cadangan kerugian penurunan nilai dari tagihan Allowance for impairment losses of a gross receivable
bruto diakui berdasarkan penilaian individual atas are recognized based on individual assessment of each
masing-masing pelanggan. customers.
Dalam menentukan pemulihan dari tagihan bruto, In determining the recoverability of a gross receivable,
Grup mempertimbangkan setiap perubahan dalam the Group considers any change in the credit quality of
kualitas kredit dari piutang usaha dari tanggal the gross receivable from the date, credit was initially
awalnya kredit diberikan sampai dengan akhir granted up to the end of the reporting period.
periode pelaporan.
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan Management believes that allowance for impairment
kerugian penurunan nilai piutang adalah cukup losses is adequate to cover possible loss from
untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya uncollectible receivables in the future.
piutang usaha di kemudian hari.
11. PIUTANG LAIN-LAIN 11. OTHER RECEIVABLES

2019 2018
Jangka Pendek Short Term
PT Meulaboh Power PT Meulaboh Power
Generation 28.208.288.222 222.278.222 Generation
Proyek Metro Kapsul 21.571.232.544 21.168.575.940 Project of Metro Kapsul
PT Inpola Meka Energi 12.000.000.000 13.600.000.000 PT Inpola Meka Energi
PT Indonesia Ferry Property 10.887.139.142 11.036.739.142 PT Indonesia Ferry Property
Piutang Bunga 4.491.724.936 5.172.959.647 Piutang Bunga
PT Ilyas Pratama Abadi 2.000.000.000 20.000.000.000 PT Ilyas Pratama Abadi
Proyek sistem penyedia air minum Proyek sistem penyedia air minum
(SPAM) Bekasi - 5.345.196.630 (SPAM) Bekasi
Sub Jumlah Pihak Berelasi 81.268.601.994 87.415.436.0277 Sub Total Related Parties
PT Sa Ary Indoraya 81.801.480.000 - PT Sa Ary Indoraya
Piutang bunga 123.499.124 509.494.411 Interest receivable
KSO LMA-CTA - 11.520.403.720 KSO LMA-CTA
PT Chaizi - 8.950.000.000 PT Chaizi
Lain-lain di bawah Rp.5 miliar 4.664.677.941 15.341.094.649 Others below Rp.5 billion
Sub Jumlah Pihak Ketiga 86.589.657.065 36.320.992.780 Sub Total Third Parties
Jumlah Jangka Pendek 167.858.293.059 123.736.428.807 Total Short-Term
Jangka Panjang Long Term

PT Muba Daya Pratama 169.624.138.905 - PT Muba Daya Pratama
Alm. Bapak Rahardjo 5.000.000.000 5.000.000.000 Alm. Bapak Rahardjo
(Persero) - 231.352.657.563 (Persero)
PT Meulaboh Power Generation - 226.644.000.000 PT Meulaboh Power Generation
PT Mahkota Dinamika Niaga - 29.414.515.000 PT Mahkota DInamika Niaga
Pidekso - 5.957.327.325 Pidekso
Lain-lain dibawah Rp.5 milyar 3.512.870.195 7.336.737.128 Others less than Rp.5 billion
Jumlah 178.137.009.100 505.705.237.016 Total
Penurunan nilai piutang (5.000.000.000) (91.057.263.199) Impairment of Receivable
Jumlah Jangka Panjang Bersih 173.137.009.100 414.647.973.817 Total Long Term – Net
- 88 -
2019 2018
Saldo awal 91.057.263.199 - Beginning balance

Dampak divestasi MDP (86.057.263.199) - Impact divestment of MDP
tahun berjalan - 91.057.263.199 Receivables in the current year
Piutang kepada PT Meulaboh Power Generation Receivable from PT Meulaboh Power Generation
merupakan piutang modal kerja yang diberikan represent receivable working capital loan to PPEN
PPEN dalam rangka investasi yang akan dikonversi for investment purpose and will be converted to be
menjadi setoran modal. paid up capital.
Piutang kepada proyek metro kapsul merupakan Receivable from project of metro kapsul represents
piutang atas proyek konstruksi kereta api per 31 receivable of contstruction project of train as of 31
Desember 2019. December 2019.
Piutang kepada PT Inpola Meka Energi merupakan Receivable from PT Inpola Meka Energi represent
piutang pinjaman modal kerja kepada PT Inpola receivable of working capital loan to PT Inpola Meka
Meka Energi untuk operasional. Perjanjian pinjaman Energi for operational. The maturity date of the loan
meminjam tersebut memiliki jangka waktu pinjaman according to the agreement is due on March 14,
yang akan jatuh tempo pada tanggal 14 Maret 2020. The loan is unguaranteed and not subject to
2020. Atas pinjaman tersebut tanpa jaminan dan interest.
tidak dikenakan bunga.
Piutang kepada PT Sa Ary Indoraya merupakan Receivable to PT Sa Ary Indoraya represents

piutang atas penjualan saham MDP sebesar 86% receivable of sale of share MDP amounted to 86%
dari jumlah saham sesuai dengan perjanjian of total shares in accordance conditional sales
pengikatan jual beli saham bersyarat tanggal 27 purchase agreement dated December 27, 2019 and
Desember 2019 dan akta jual beli tanggal 17 the sale and purchase deed of shares date February
Februari 2020. 17, 2020.
Piutang kepada MDP merupakan piutang modal Receivable to MDP represents receivable of working
kerja per 31 Desember 2019 yang diberikan kepada capital as of 31 December 2019, which has been
MDP semenjak tahun 2016. Putang tersebut timbul lended to MDP since 2016. That receivable exist
setelah PPEN melepas 86% kepemilikan saham di after the Company had disposal 86% of its sahres in
PT MDP (catatan 53). PT MDP (notes 53).
Piutang kepada Bapak Rahardjo Moecharar Receivable to Mr. Rahardjo Moecharar represent
merupakan pemberian pinjaman dari PPEN kepada loan provided by PPEN to shareholder in
pemegang saham sesuai Berita Acara Kesepakatan accordance with Minutes of Mutual Agreement with
Bersama dengan PT SDP tanggal 28 Desember PT SDP dated December 28, 2012.
2012.
Pada tanggal 5 September 2014, Bapak Rahardjo In September 5, 2014, Mr. Rahardjo Moecharar has
Moecharar telah meninggal dunia dan tidak passed away and PPEN does not has mutual
ditemukan kata sepakat dengan ahli waris atas agreement with the beneficiary upon the settlement
pengembalian piutang tersebut, sehingga of loan, therefor management concludes that
manajemen berkesimpulan bahwa piutang tersebut receivable cannot be collected and makes allowance
tidak dapat ditagihkan dan melakukan penyisihan of the entire receivables.
atas seluruh piutang tersebut.
Piutang kepada PLN (Persero) merupakan piutang Receivables from PLN (Persero) represent
atas beda kurs MDP (sebelumnya adalah entitas receivables at different MDP rates (previously a
anak PPEN) yang pada tahun 2019 dilepas 86% subsidiary of PPEN), which in 2019 were released
kepemilikan sahamnya. 86% of its share ownership.
- 89 -
Piutang lain-lain jangka panjang kepada PT Receivable from PT Meulaboh Power Generation
Meulaboh Power Generation merupakan piutang represent receivable working capital loan to PPEN
modal kerja yang diberikan PPEN dalam rangka for investment purpose and had been converted to
investasi yang telah dikonversi menjadi setoran be paid up capital as of May 29, 2019.
modal pada tanggal 29 Mei 2019.
12. PERSEDIAAN 12. INVENTORIES
2019 2018
Persediaan bahan baku Inventory of raw materials
Persediaan bahan untuk konstruksi 507.719.683.465 386.388.336.572 Inventory of construction materials
Batu bara 4.688.584.400 286.687.800 Coal
Solar 11.431.373.522 6.052.792.227 Solar
Persediaan suku cadang Inventory of spareparts
Peralatan produksi 16.212.449.804 17.172.037.004 Production equipment
Persediaan barang dagang 155.049.276 48.191.758 Merchandise inventory
Persediaan Properti Inventory of Property
Persediaan bahan untuk hotel 1.915.142.175 1.908.963.893 Inventory of materials for hotel
Persediaan Realti Inventory of Realty
Bangunan dalam konstruksi 1.934.662.097.160 1.688.260.321.953 Building under construction
Tanah sedang dikembangkan 2.819.032.391.325 2.087.029.686.211 Land under development
Bangunan dan rumah jadi 1.056.753.075.606 472.282.608.871 Ready house and buildings
Tanah akan dikembangkan 3.809.041.165.276 3.519.464.016.928 Land for development
Dikurangi: Less:
Persediaan Tidak Lancar Non-Current Inventory
Tanah akan dikembangkan 3.809.041.165.276 3.519.464.016.928 Land for development
Jumlah Persediaan 6.352.569.846.733 4.659.429.626.289 Total Inventories
Penyisihan penurunan nilai Allowance for impairment value of
Persediaan (14.253.909.771) - Inventories
Persediaan - Bersih 6.338.315.936.962 4.659.429.626.289 Inventories - Net
Mutasi penyisihan penurunan nilai persediaan: Changes in the allowance for decline in value are as
follows:
2019 2018
Saldo awal - 41.597.985.996 Beginning balance
Penambahan 14.253.865.771 - Additions
Pemulihan - (41.597.985.996) Recovery
Saldo akhir 14.253.865.771 - Ending balance
Bangunan dalam konstruksi terdiri dari: Building under construction consist of:
2019 2018
Grand Dharmahusada Lagoon 283.420.818.442 112.463.593.340 Grand Dharmahusada Lagoon

Westown View 214.426.440.370 158.349.074.353 Westown View
Grand Shamaya 212.039.830.027 131.389.976.048 Grand Shamaya
Begawan Apartemen 164.867.467.450 27.925.201.170 Begawan Apartemen
Amartha View 157.834.909.705 127.977.418.005 Amartha View
Evencio Apartemen 146.311.922.541 68.095.304.043 Evencio Apartemen
Grand Sagara 123.623.572.001 54.659.810.800 Grand sagara
Alton Tembalang 106.240.828.799 90.526.252.180 Alton Tembalang
Grand Kamala Lagoon 104.324.101.744 153.839.331.987 Grand Kamala Lagoon
- 90 -
Urbantown Karawang 92.879.613.360 19.916.191.696 Urbantown Karawang

The Ayoma Apartemen 81.705.701.759 44.638.164.249 The Ayoma Apartemen
Ma-Zhoji 74.823.493.354 7.105.250.559 Ma-Zhoji
Louvin Apartemen 53.156.063.040 48.846.228.925 Louvin Apartemen
Urbantown Serpong 50.048.103.665 30.267.290.908 Urbantown Serpong
Urbantown Sudimara 39.071.398.613 5.538.649.541 Urbantown Sudimara
Payon Martha 17.380.855.538 25.734.508.521 Payon Martha
Bukit Permata Puri Ngallyan 10.650.137.024 10.617.327.424 Bukit Permata Puri Ngallyan
Kapas Krampung Plaza - 565.695.302.789 Kapas Krampung Plaza
Lain-lain dibawah Rp 5 milyar 1.856.839.728 4.675.445.415 Others below Rp 5 billion
Dikurangi: Less:
Penyisihan penurunan nilai Allowance for decline in value of
Persediaan - - Inventories
Bangunan dalam konstruksi -
1.934.662.097.160 1.688.260.321.953 Building under construction – Net
Bersih
- Kapas Krampung Plaza merupakan bangunan - Kapas Krampung Plaza represents inventory of
dalam konstruksi berupa Mall. Pada tahun 2019, building under construction. In 2019, Kapas
Kapas Kerampung Plaza diakui sebagai Krampung Plaza was recognized as Inventory of
persediaan barang jadi. realty.
- Grand Dharmahusada Lagoon, merupakan Grand- Dharmahusada

- Lagoon is a building
bangunan dalam konstruksi dengan luas 68.734 under construction
- with an area of 68,734 m²
m² yang terletak di Kota Surabaya, Jawa Timur. located in- Surabaya City, East Java.
- Westown View Apartment merupakan bangunan - Westown View Apartment represent a building
dalam konstruksi yang berlokasi di Jl. Babatan under construction located in Jl. Babatan
Sampurna Timur C No.1 Babatan Wiyung Sampurna Timur C No.1 Babatan Wiyung
Surabaya, Jawa Timur di atas tanah seluas Surabaya, East Java, on a land area of 6.944
6.944 m². m².
- Apartemen Grand Shamaya merupakan - Apartement Grand Shamaya represent building

bangunan dalam konstruksi dengan luas 80.727 under construction with an area of 80.727 m²
m² terletak di Embong Sawo, Surabaya, Jawa located in Embong Sawo, Surabaya, West Java.
Timur.
- Apartemen Begawan merupakan bangunan - Begawan Apartment is a building under

dalam konstruksi dengan luas 29.537 m² yang construction with an area of 29,537 m² located
terletak di Kota Malang, Jawa Timur. in Malang City, East Java.
- Amartha View merupakan bangunan dengan - Am artha View is a building with an area of
luas 44.175 m² yang terletak di Kota Semarang, 44,175 m² which is located in Semarang City,
Jawa Tengah. Central Java
- Apartemen Evenciio merupakan bangunan - Evenciio Apartment is a building under

dalam konstruksi milik entitas anak PT Wisma construction owned by a subsidiary of PT
Seratus Sejahtera dengan luas 60.261 m² yang Wisma Seratus Sejahtera with an area of
Kota Depok, Jawa Barat. 60,261 m² which is located in Depok City, West
Java.
- Apartemen Grand Sagara merupakan bangunan - Grand Sagara Apartment is a building owned by
milik entitas anak PT PP Properti Suramadu a subsidiary of PT PP Properti Suramadu with
dengan luas 34.970 m² yang terletak di Kota an area of 34,970 m² located in Surabaya City,
Surabaya, Jawa Timur East Java.
- The Alton Apartment merupakan bangunan - The Alton Apartment is a building with an area
dengan luas 44.601 m² yang terletak di Kota of 44,601 m² located in Semarang City, Central
Semarang, Jawa Tengah. Java.
- 91 -
- Grand Kamala Lagoon merupakan bangunan - Grand Kamala Lagoon is a building with an area
dengan luas 126.945 m² yang terletak di Kota of 126,945 m² located in Bekasi City, West Java.
Bekasi, Jawa Barat. Sebidang tanah seluas Land inventories of an area of 29,955 m² located
29.955 m² yang terletak di Pekayon Jaya, in Pekayon Jaya, South Bekasi which is pledged
Bekasi Selatan dijadikan sebagai jaminan utang as collateral to PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Perusahaan pada PT Bank CIMB Niaga Tbk.
- The Ayoma Apartment merupakan bangunan - The Ayoma Apartment is a building under
dalam konstruksi yang berlokasi di Serpong, construction located in Serpong, South
Tangerang Selatan di atas tanah seluas 17.482 Tangerang on a land area of 17,482 m²
m² yang terdiri atas enam SHM No. 565, 860, consisting of six SHM No. 565, 860, 863, 865,
863, 865, 866, dan 1362 atas nama Ny. 866, and 1362 on behalf of Mrs. Soelistyowati.
Soelistyowati.
- Apartemen Ma-Zhoji merupakan bangunan - Ma-Zhoji Apartment is a 35,568 m² building
dalam konstruksi dengan luas 35.568 m² yang under construction located in Depok City, West
terletak di Kota Depok, Jawa Barat. Java.
- Apartemen Louvin merupakan bangunan dalam - Louvin Apartment is a building under
konstruksi dengan luas 22.357 m² yang terletak construction with an area of 22,357 m² located
di Kota Sumedang, Jawa Barat. in Sumedang City, West Java.
- Apartemen Payon Amartha merupakan - Payon Amartha Apartment is a building with an
bangunan dengan luas 6.449 m² yang terletak di area of 6,449 m² located in Sumedang City,
Kota Sumedang, Jawa Barat. West Java.
-- Bukit Permata Puri Ngaliyan merupakan - Bukit Permata Puri Ngaliyan is a building with
bangunan dengan luas 3.054 m² yang terletak di an area of 3,054 m² located in Semarang City,
Kota Semarang, Jawa Tengah. Central Java.
- Urbantown Karawang yang terletak di Jalan - Urbantown Karawang that located at Jalan Desa
Desa Sukaluyu, Kel. Sukaluyu, Kec. Teluk Sukaluyu, Kel. Sukaluyu, Kec. Teluk Jambe Timur,
Jambe Timur, Kab. Karawang merupakan Karawang represent building under construction on
bangunan dalam konstruksi PPUR dengan luas land area of 28,588 m² with SHM No. 497, 534, 533,
28.588 (m²) yang terdiri dari SHM No. 497, 534, 7880, 532, 595, 594, 7735, 596, 597, 598, 599, 617,
533, 7880, 532,595,594, 7735, 596, 597, 598, 616, and 615 on behalf Haji Aep that was acquired
599, 617, 616, dan 615 a.n Haji Aep yang telah by PPUR based on PPJB No. 34 dated April 10,
dibeli oleh PPUR diakuisisi PPJB No. 34 tanggal 2018.
10 April 2018.
- Urbantown Serpong yang terletak di Jalan Raya - Urbantown Serpong that located at Jalan Raya
Bukit Serua Kel. Serua, Kec. Ciputat, Kota Bukit Serua Kel. Serua, Kec. Ciputat, Tangerang
Tangerang Selatan merupakan Bangunan Selatan represent building under construction of
dalam konstruksi PPUR dengan luas 11.398 PPUR with land area of 11,398 m² consists of
(m²) yang terdiri SHGB No. 8004, SHGB 8006, SHGB No. 8004, SHGB 8006, and half of SHGB
sebagian SHGB 8000 a.n PT Bukit Sarua 8000 on behalf PT Bukit Sarua Developmen that
Developmen yang telah diakuisi oleh PPUR was acquired by PPUR based on PPJB No. 02,
berdasarkan PPJB No. 02 tanggal 2 Maret dated March 2, 2018.
2018.
Tanah sedang dikembangkan terdiri dari: Land under Development consist of:
2019 2018
Grand Shamaya 661.450.998.836 679.307.984.079 Grand Shamaya

Grand Sungkono Lagoon 651.785.181.895 33.300.194.078 Grand Sungkono Lagoon
Grand Dharmahusada Lagoon 541.463.214.128 541.463.214.128 Grand Dharmahusada Lagoon
Grand Kamala Lagoon 441.078.042.849 409.752.589.471 Grand Kamala Lagoon
Tana Babarsari 112.012.499.032 120.107.554.410 Tana Babarsari
Green Park Terrace 90.257.086.142 34.743.854.146 Green Park Terrace
Jababeka 84.459.746.773 61.625.449.848 Jababeka
- 92 -
Louvin Apartment 83.266.689.520 70.988.289.520 Louvin Apartment

The Paxton 41.817.995.263 25.887.264.963 The Paxton
Grand Sagara 40.453.607.991 35.756.938.086 Grand Sagara
Urbantown Karawang 25.703.461.051 34.758.806.000 Urbantown Karawang
Kertajati 24.505.916.160 646.892.500 Kertajati
Urbantown Serpong 20.777.951.685 38.690.654.982 Urbantown Serpong
Jumlah 2.819.032.391.325 2.087.029.686.211 Total
- Apartemen Grand Shamaya merupakan - Grand Shamaya Apartment is a land inventory

persediaan tanah dengan luas 13.759 m² yang with an area of 13,759 m² located in Surabaya
terletak di Kota Surabaya, Jawa Timur. City, East Java.
- Apartemen Grand Sungkono Lagoon - Grand Sungkono Lagoon Apartment is a land

merupakan persediaan tanah dengan luas inventory with an area of 24,742 m² located in
24.742 m² yang terletak di Kota Surabaya, Jawa Surabaya City, East Java.
Timur.
- Apartemen Grand Dharmahusada Lagoon - Grand Dharmahusada Lagoon Apartment is a

merupakan bangunan dengan luas 31.565 m² building with an area of 31,565 m² located in
yang terletak di Kota Surabaya, Jawa Timur. Surabaya City, East Java.
- Grand Kamala Lagoon merupakan persediaan - Grand Kamala Lagoon is a land inventory with
tanah dengan luas 158.479 m² yang terletak di an area of 158,479 m² located in Bekasi City,
Kota Bekasi, Jawa Barat. West Java.
- Tana Babarsari merupakan persediaan tanah - Tana Babarsari is a land inventory owned by a
milik entitas anak PT Grahaprima Realtindo subsidiary of PT Grahaprima Realtindo with an
dengan luas 3.013 m² yang terletak di Sleman, area of 3,013 m² located in Sleman, Yogyakarta.
Yogyakarta.
- Green Park Terrace merupakan persediaan - Green Park Terrace is a land inventory owned
tanah milik entitas anak PT Limasland Realty by a subsidiary of PT Limasland Realty Cilegon
Cilegon dengan luas 5.388 m² yang terletak di with an area of 5,388 m² located in Cilegon,
Cilegon, Banten. Banten.
- Jababeka Residen merupakan persediaan - Jababeka Residen is a land inventory owned by

tanah milik entitas anak PT PP Properi a subsidiary of PT PP Properti Jababeka
Jababeka Residen dengan luas 4.889 m² yang Residen with an area of 4,889 m² located in
terletak di Kota Bekasi, Jawa Barat. Bekasi City, West Java.
- Apartemen Louvin merupakan persediaan tanah - Louvin Apartment is a land inventory with an
dengan luas 6.411 m² yang terletak di Kota area of 6,411 m² located in Sumedang City,
Sumedang, Jawa Barat. West Java.
- Apartment The Paxton merupakan persediaan - The Paxton Apartment is a land inventory with
tanah dengan luas 4.170 m² yang terletak di an area of 4,170 m² located in Surabaya City,
Kota Surabaya, Jawa Timur. East Java.
- Apartemen Grand Sagara merupakan - Grand Sagara Apartment is a land inventory

persediaan tanah milik entitas anak PT PP owned by a subsidiary of PT PP Properti
Properti Suramadu dengan luas 4.707 m² yang Suramadu with an area of 4,707 m² located in
terletak di Kota Surabaya, Jawa Timur. Surabaya City, East Java.
- Tanah yang sedang dikembangkan Urbantown - Land in development Urbantown Karawang

Karawang merupakan tanah yang berlokasi di represents land that located at Jalan Desa
Jalan Desa Sukaluyu, Kel. Sukaluyu, Kec. Teluk Sukaluyu, Kel. Sukaluyu, Kec. Teluk Jambe Timur,
Jambe Timur, Kab. Karawang dengan luas Karawang with land area of 28,588 m² on behalf
28.588 m² milik PPUR berdasarkan PPJB No. PPUR based on PPJB No. 34, dated April 10, 2018.
34 tanggal 10 April 2018.
- 93 -
- Kertajati merupakan persediaan tanah milik - Kertajati is a land inventory owned by a subsidiary
entitas anak PT PPRO BIJB Aerocity of PT PPRO BIJB Aerocity Development with an
Development dengan luas 1.308.504 m² yang area of 1,308,504 m² located in Majalengka City,
terletak di Kota Majalengka, Jawa Barat. West Java.
- Tanah yang sedang dikembangkan Urbantown - Land in development Urbantown Serpong

Serpong merupakan tanah yang berlokasi di represents land that located at Jalan Raya Bukit
Jalan Raya Bukit Serua Kel. Serua, Kec. Serua Kel. Serua, Kec. Ciputat, Tangerang Selatan.
Ciputat, Kota Tangerang Selatan dengan luas With land areas of 11,398 m² on behalf PPUR
11.398 m² milik PPUR berdasarkan PPJB No. based on PPJB No. 02, dated March 2, 2018.
02 tanggal 2 Maret 2018.
Bangunan dan rumah jadi terdiri dari: Buildings and ready houses consist of:
2019 2018
Kapas Krampung Plaza 565.713.399.659 - Kapas Krampung Plaza
Kondotel – Hasta Kreasi Mandiri 388.673.100.000 374.262.000.000 Condotel – Hasta Kreasi Mandiri
Apartemen The Kencana 38.880.000.000 38.880.000.000 Apartment The Kencana
Apartemen The Groove Tower 33.296.900.000 33.296.900.000 Apartment The Groove Tower
Mall Serang 10.912.236.720 10.821.021.575 Mall Serang
Apartemen Grand Sungkono Lagoon 9.598.163.436 7.674.645.929 Apartment Grand Sungkono Lagoon
Rumah di Bogor 5.118.063.529 4.801.242.121 Rumah di Bogor
Lain-lain di bawah Rp 5 Milyar 4.561.212.262 2.546.799.246 Others below Rp 5 billion
Jumlah 1.056.753.075.606 472.282.608.871 Total
Dikurangi: Less:
Penyisihan penurunan nilai Allowance for decline in value of
(14.253.909.771) -
Persediaan Inventories
Bangunan dan rumah jadi - bersih 1.042.499.165.835 472.282.608.871 Buildings and ready houses - net
- Kapas Krampung Plaza merupakan persediaan - Kapas Krampung Plaza represents inventory of
kios dan counter di bangunan Mall siap untuk di kiosks and counters in Mall building ready for
jual yang terletak di Surabaya. sale in Surabaya.
- Kondotel - PT Hasta Kreasi Mandiri merupakan - Condotel - PT Hasta Kreasi Mandiri is a

persediaan kondotel yang terletak di represent inventory of condotel located in
Balikpapan. Persediaan tersebut merupakan Balikpapan. The inventory is the occupancy
hak huni atas nama PT Hasta Kreasimandiri. right under the name of PT Hasta Kreasimandiri.
- Persediaan Mall Serang merupakan persediaan - Inventory of Mall Serang represents inventory of
kios dan ruko yang diperoleh dari kompensasi stall and shop houses originated from
dengan piutang usaha konstruksi atas nama PT compensation with construction receivable from
Maju Mandiri Sentosa dengan luas 776,64 m² PT Maju Mandiri Sentosa for Mall Serang
yang berlokasi di Serang-Banten. Terdiri dari project of 776.64 m² located in Serang-Banten.
beberapa Sertifikat HGB atas nama PT Maju With various Land Right (HGB) on behalf PT
Mandiri Sentosa yang terbit pada tanggal 4 Maju Mandiri Sentosa, dated March 4, 2010 and
Maret 2010 dan 16 Juli 2010 serta akan July 16, 2010 and will expire in November 3,
berakhir pada tanggal 3 Nopember 2034. 2034.
- Grand Sungkono Lagoon - Tower Venitian - Grand Sungkono Lagoon - Tower Venitian is an
merupakan persediaan apartemen yang apartment located in Sungkono, Surabaya.
berlokasi di Sungkono, Surabaya.
- Persediaan rumah di Bogor merupakan hasil - Inventory of House in Bogor originated from
penyelesaian piutang Proyek Pangrango Plaza settlement of receivable from Pangrango Plaza
Bogor yang dibayarkan dengan tiga unit rumah. Bogor Project. Compensated with three units of
Terletak di atas tanah beberapa Sertifikat HGB house in Bogor, with various Land Right (HGB)
atas nama PT PP (Persero) Tbk dengan total of 996 m² on behalf of the PT PP (Persero) Tbk
luas 996 m² yang terbit pada tanggal 19 Januari dated January 19, 2007 and will expire in
- 94 -
2007 dan akan berakhir pada tanggal 19 January 19, 2037. In 2015, one unit of house
Januari 2037. Pada Tahun 2015, satu unit was sold and the area were be 581 m².
rumah telah dijual dan total luas tanah menjadi
581 m².
Tanah yang akan dikembangkan terdiri dari: Land for Development consist of:
2019 2018
Transyogi 796.330.438.306 658.776.521.665 Transyogi
Sungkono 459.129.147.606 518.598.752.425 Sungkono
Suramadu 440.897.425.821 437.199.689.200 Suramadu
Kalimalang 420.648.872.840 440.623.877.252 Kalimalang
Kertajati 305.833.048.347 309.277.433.532 Kertajati
Rancasari 292.142.500.000 - Rancasari
Jababeka 259.913.307.416 259.913.307.416 Jababeka
Petra 162.993.678.263 162.993.678.263 Petra
Serpong 130.616.144.106 95.252.537.949 Serpong
Sudimara 113.695.700.000 60.907.875.000 Sudimara
Jogjakarta 91.586.149.062 79.892.404.910 Jogjakarta
Banyumanik 69.130.012.319 69.087.839.083 Banyumanik
Malang 62.164.728.912 62.164.728.912 Malang
Tanjung Barat 57.201.339.664 49.802.998.833 Tanjung Barat
Bandung 57.038.934.478 28.301.231.599 Bandung
Wiyung 49.152.699.717 49.152.699.717 Wiyung
Karawang 39.752.174.231 19.211.838.392 Karawang
Ngaliyan 708.260.867 113.226.480.000 Ngaliyan
Padang Pariaman 106.603.321 106.603.321 Padang Pariaman
Margonda - 79.793.850.306 Margonda
Semarang - 25.179.669.153 Semarang
Jumlah 3.809.041.165.276 3.519.464.016.928 Total
Tanah yang akan dikembangkan Urbantown Land for development Urbantown Karawang represent
Karawang merupakan tanah yang berlokasi di Jalan land that located at Jalan Desa Sukaluyu, Kel. Sukaluyu,
Desa Sukaluyu, Kel. Sukaluyu, Kec. Teluk Jambe Kec. Teluk Jambe Timur, Karawang with land areas of
Timur, Kab. Karawang dengan luas 28.588 m² milik 28,588 m² on behalf PPUR based on PPJB No. 34,
PPUR berdasarkan PPJB No. 34 tanggal 10 April dated April 10, 2018.
2018.
Tanah yang akan dikembangkan Urbantown Land for development Urbantown Sudimara represent
Sudimara berada di Jalan Merpati, Kel. Jombang land that located at Jalan Merpati, Kel. Jombang and
dan Kel. Sukaluyu, Kec. Ciputat, Kota Tangerang Kel. Sukaluyu, Kec. Ciputat, Tangerang Selatan with an
Selatan dengan Luas 46.406 m² yang telah dibeli areas of 46,406 m² on behalf PPUR based on PPJB No.
oleh PPUR berdasarkan PPJB No. 03 tanggal 7 Juni 03, dated June 7, 2018.
2018.
Sebagian persediaan konstruksi dan properti Some of construction and property inventories are
digunakan sebagai jaminan atas utang bank, utang used as collateral for bank loans, non-bank loan and
non-bank dan lembaga keuangan jangka panjang longterm financial institutions (Notes 28, 29 and 36).
(Catatan 28, 29 dan 36).
Persediaan bangunan dan aset hotel telah Inventory of building and hotels asset were insured
diasuransikan kepada PT Asuransi Wahana Tata with PT Asuransi Wahana Tata and PT Asuransi
dan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia terhadap Allianz Utama Indonesia against fire, disaster, and
risiko kebakaran, bencana alam dan risiko lainnya other possible risks for total Rp.811,603,000,000, at
dengan total jumlah pertanggungan sebesar December 31, 2019, respectively. Management
Rp.811.603.000.000 pada 31 Desember 2019. believes that the insurance coverage is adequate to
Manajemen berpendapat bahwa nilai cover possible losses to the Group.
pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi
kemungkinan kerugian yang dialami Grup.
- 95 -
Grup membuat penyisihan penurunan nilai The Group provides allowance for decline in value of
persediaan berdasarkan estimasi persediaan yang inventories based on estimated future usage of such
digunakan pada masa mendatang. Manajemen inventories. The management believes that allowance
berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan for impairment losses is adequate.
nilai persediaan adalah cukup.
13. UANG MUKA 13. ADVANCES
2019 2018
Uang Muka Subkontraktor 260.916.775.115 96.553.453.956 Advance to Subcontractors

Uang Muka Pemasok 125.775.598.818 133.518.596.141 Advance to Suppliers
Uang Muka Dinas 27.271.656.195 26.207.661.638 Advance for Business Travel
Uang Muka Penyelenggara Advance for Implementation of
Prasarana Perkeretaapian 13.731.789.311 - general railway Infrastructure
Jumlah 427.695.819.439 256.279.711.735 Total
Uang muka kontrak dan uang muka pihak ketiga Advances contracts and advances to third parties
diberikan kepada subkontraktor, pemasok dan are provided to subcontractors, suppliers and the
mandor borong yang bekerja pada proyek yang entire stock who worked on the Group’s projects.
dilaksanakan oleh Grup. Penyelesaian uang muka The settlement of advance will be offset by the
akan diperhitungkan dengan termin yang akan invoice that will be paid related to third parties
dibayarkan kepada pihak ketiga yang bersangkutan. concerned.
Berdasarkan surat Menteri Perhubungan Republik Based on the letter of the Minister of Transportation
Indonesia Nomor: HK.201/A.250/DJKA/IV/19 dan of the Republic of Indonesia No.
surat PT Celebes Railway Indonesia Nomor: HK.201/A.250/DJKA/IV/19 and the letter of PT
01/EXT/IV/CRI-DU/2019 tanggal 5 April 2019 untuk Celebes Railway Indonesia No. 01/EXT/IV/CRI-
Penyelenggaraan Prasarana Perkeretaapian Umum DU/2019 dated April 5, 2019 for the Operation of the
Makassar - Parepare dengan skema kerjasama Makassar Public Railway Infrastructure - Parepare
Pemerintah dengan Badan Usaha (KBU). with the collaboration scheme between the
Perusahaan memiliki hak konsesi atas Government and Business Entities (KBU). The
penyelenggaraan prasarana perkeretaapian umum Company has concession rights for the operation of
Makassar - Parepare selama 18 tahun 6 bulan terus the Makassar - Parepare public railroad
menerus sejak tanggal pengoperasian. infrastructure for 18 years and 6 months
continuously from the date of operation.
14. PAJAK DIBAYAR DIMUKA 14. PREPAID TAXES
2019 2018
Pajak Pertambahan Nilai 1.667.998.565.729 770.521.699.995 Value Added Tax

Pajak Penghasilan Income Tax
Pasal 4 (2) (Final) 141.255.232.229 111.465.850.047 Article 4 (2) (Final)
Pasal 22 971.857.406 628.340.592 Article 22
Pasal 23 3.400.000 91.306.818 Article 23
Pasal 25 2.203.027.130 6.688.780 Article 25
Pajak Bumi dan Bangunan 514.748.112 514.748.112 Land and Building Tax
Jumlah 1.812.946.830.606 883.228.634.344 Total
Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih The Company received the following Tax Assesment
Bayar (SKPLB) atas seluruh Surat Ketetapan adalah Letter of Tax Over Payment, (SKPLB) upon all Tax
sebagai berikut: Assesment Letter as follows:
- 96 -
Tahu Tanggal terbit/

n/ Objek pajak/ No. hasil pemeriksaan/ Date of Jumlah/
Years Tax object Certificate No. issuance Total
2015 Tax Article 22 (Jan) KEP-00028/KEB/WPJ.09/2019 08-Jan-19 164.581.073

2015 Tax Article 22 (Mar) KEP-00029/KEB/WPJ.09/2019 08-Jan-19 372.348.113
2015 Tax Article 22 (Jul) KEP-00030/KEB/WPJ.09/2019 08-Jan-19 13.920.028
2015 Tax Article 22 (Agust) KEP-00027/KEB/WPJ.09/2019 08-Jan-19 53.865.825
2015 Tax Article 22 (Okt) KEP-00026/KEB/WPJ.09/2019 08-Jan-19 279.128.780
2015 SKPLB PPN/Overpayment VAT (Des) SKPLB No 14-Mar-19 35.736.578.384
00012/407/15/093/19
2016 SKPLB PPN/Overpayment VAT (Jan SKPLB No 21-May-19 50.245.661.693
2016 – Jan 2017) 00048/407/17/093/19
Jumlah/Total 86.866.083.896
Dari jumlah tersebut telah diterima sebesar Of this amount has been received
Rp.78.118.692.650 per 31 Desember 2019. Rp.78.118.692.650 per December 31, 2019.
OEKA - entitas anak PPEN OEKA - subsidiary of PPEN
Pajak dibayar dimuka atas Pajak Pertambahan Nilai Prepaid taxes on reimbursable Value Added Tax
(PPN) OEKA (entitas anak PPEN) yang dapat (VAT) OEKA (subsidiary of PPEN) represents VAT
ditagihkan merupakan PPN yang dibayarkan oleh paid by OEKA that engaged in oil and gas
OEKA yang bergerak di bidang eksplorasi dan exploration and production in Indonesia which is
produksi minyak dan gas bumi di Indonesia, yang reimbursable from Satuan Kerja Khusus Pelaksana
dapat ditagih kembali dari Satuan Kerja Khusus Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK
Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Migas).
Bumi (SKK Migas).
15. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 15. PREPAID EXPENSES
2019 2018
Uang muka kontrak 376.485.712.537 370.888.764.377 Advanced contracts

Biaya pemasaran 82.132.125.649 84.088.769.106 Marketing expenses
Biaya asuransi 47.070.763.188 52.920.552.038 Insurance expenses
Biaya provisi 33.618.087.213 16.982.921.578 Provision expenses
Jumlah 539.306.688.587 524.881.007.099 Total
16. INVESTASI JANGKA PANJANG LAINNYA YANG 16. OTHER LONG TERM INVESTMENT HELD – FOR
DIMILIKI UNTUK DIJUAL SALE
2019 2018
Nilai tercatat setelah diklasifikasikan The carrying amount after being

sebagai dikuasai untuk dijual: classified as held for sale:
Investasi jangka panjang lainnya Other long term investment held-for-
yang dimiliki untuk dijual 42.000.000.000 - sale
Jumlah 42.000.000.000 - Total
Pada tanggal 30 September 2019, Perusahaan On September 30, 2019, the Company offered a
menawarkan kepemilikan saham di PT Citra Karya shareholding in PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) of
Jabar Tol (CKJT) sebesar 420.000 lembar saham 420,000 shares representing 14% of all paid and
yang mewakili 14% dari seluruh modal disetor dan issued capital, to CKJT's shareholders. On
ditempatkan, kepada para pemegang saham CKJT. December 20, 2019 the Company entered into a
Pada tanggal 20 Desember 2019 Perusahaan Share Purchase Binding Agreement with PT Brantas
menandatangani Perjanjian Pengikatan Jual Beli Abipraya (Persero), one of the shareholders of
saham dengan PT Brantas Abipraya (Persero) salah CKJT, and agreed on the purchase price of shares
- 97 -
satu pemegang sham CKJT dan telah sepakat sold for Rp.50,250,000,000. The Company
harga pembelian saham yang dijual sebesar anticipates the release will be completed on March
Rp.50.250.000.000. Perusahaan mengantisipasi 31, 2020. The Company's Director expects the
pelepasan tersebut akan diselesaikan pada 31 selling price which represents the fair value less
Maret 2020. Direktur Perusahaan mengekspektasi costs to sell the business will be higher than the
nilai jual yang mewakili nilai wajar dikurangi biaya carrying amount of other long-term investments.
untuk menjual bisnis akan lebih tinggi daripada Therefore, no impairment losses are recognized.
jumlah tercatat investasi jangka panjang lainnya.
Oleh karena itu, tidak ada kerugian penurunan nilai
yang diakui.
17. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN 17. INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINT
VENTURA BERSAMA VENTURES
Rincian saldo investasi pada entitas asosiasi dan The details of investments in associates and joint
ventura bersama adalah sebagai berikut: ventures are as follows:
2019 2018
Investasi pada Entitas Asosiasi 1.806.622.456.272 1.681.766.920.355 Investments in Associates
Investasi Ventura Bersama 179.410.362.800 176.039.797.437 Investments in Joint Ventures
Jumlah 1.986.032.819.072 1.857.806.717.792 Total
a. Investasi Pada Entitas Asosiasi a. Investment in associates

Nama entitas Persentase kepemilikan dan hak suara
asosiasi/ Tempat yang dimiliki Grup/
Name of Aktivitas utama/ kedudukan/ Percentage of ownership interest and Jumlah tercatat/
associates Principal Activity Domicile voting power held by the Grup (%) Carrying amount
31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31, December 31, December 31,
2019 2018 2019 2018
% % Rp Rp
PT Jasamarga Pembangunan dan Jakarta 35,00 35,00 555.291.667.232 440.979.156.485
Pandaan Malang pengusahaan jalan
tol/
Construction and
development of toll
road
PT Prima Multi Pembangunan dan Sumatra Utara/ 25,00 25,00 341.495.828.843 357.492.414.107
Terminal pengoperasian North Sumatra
pelabuhan/
Construction and
operational port
Perjanjian Optimalisasi Jakarta 20,00 - 280.000.000.000 280.000.000.000
Konsorsium Properti PT
WIKA-WSKT- Asuransi
PP-ADHI-HK Jiwasraya
PT Indonesia Realti dan properti Jakarta 49,00 49,00 125.303.583.493 148.113.363.183
Ferry Properti jasa/
Realty and
property
PT Sinergi Jasa, konstruksi, Jakarta 20,00 20,00 91.235.310.046 92.349.855.499
Investasi Properti dan perdagangan
umum/
Service,
construstion, and
trade
PT Menara Realti dan Jakarta 30,00 - 65.114.987.433 25.376.410.433
Maritim property/
Indonesia Realty and
property
PT Sentul PP Realti dan Bogor 49,00 49,00 50.997.476.553 50.964.348.985
Properti properti/
Realty and
property
- 98 -

2019 2018 2019 2018
% % Rp Rp
PT Aryan PP Realti dan Surabaya 49,00 49,00 42.274.043.013 43.744.043.013
Properti properti/
Realty and
property
PT Pekanbaru Perhotelan Pekanbaru 40,00 40,00 25.305.884.729 42.444.697.729
Permai
Propertindo
PT Solo Citra Pembangkit Solo 40,00 40,00 35.547.339.276 40.000.000.000
Metro Plasma tenaga listrik/
Power Power plant
PT Jababeka PP Realti dan Jawa Barat/ 49,00 49,00 34.236.195.285 39.998.688.147
Properti properti/ West Java
Realty and
property
PT Teknik Jasa, konstruksi, Subang 46,00 46,00 38.563.613.123 36.250.183.539
Rekayasa Kereta dan transportasi/
Kapsul Service,
construction, and
transportation
PT Inpola Meka Pembangkit Jakarta 38,25 38,25 47.202.972.684 31.072.485.115
Energi tenaga listrik/
Power plant
PT Sinergi Realti dan properti Jawa Tengah 42,50 22.270.346.342 -
Banjaratma jasa/
Realty and
property -
PT Alam Inti Pembangkit Jakarta 30,00 30,00 17.821.300.000 17.821.300.000
Energi tenaga listrik/
Power plant
PT Hotel Karya Realti dan Jakarta 25,00 - 15.670.172.282 15.525.022.282
Indonesia properti/
Realty and
property
PT Perusahaan Penyediaan Lombok 49,00 - 11.128.565.838 11.134.951.838
Ressort akomodasi
Indonesia Amerika
PT Jasamarga Real estate dan Jawa Tengah 49,00 - 7.163.170.100 -

Rest Area perdagangan/
Batang Real estate and
trading
PT Meulaboh Ketenaga listrikan Jakarta - 34,00 - 8.500.000.000
Power / Power plant
Generation
Jumlah/Total 1.806.622.456.272 1.681.766.920.355
Mutasi investasi entitas asosiasi adalah sebagai Changes in investments in associates are as
berikut: follows:
2019 2018
Nilai tercatat awal tahun 1.681.766.920.355 1.015.111.838.711 Carrying amount at beginning of year
Penambahan investasi 232.748.975.671 600.984.888.412 Addition investments
Bagian (rugi) laba entitas asosiasi (107.893.439.754) 65.670.193.232 Share in profit (loss) of associates
Nilai tercatat akhir tahun 1.806.622.456.272 1.681.766.920.355 Carrying amount at end of year
- 99 -
PT Meulaboh Power Generation PT Meulaboh Power Generation

Pada tahun 2019 PPEN memutuskan In 2019 PPEN decided to offer a stake in PT
menawarkan kepemilikan saham di PT Meulaboh Power Generation, based on a share
Meulaboh Power Generation, berdasarkan surat offer letter no.396/EXT/PPE/XII/2019 dated
penawaran saham no.396/EXT/PPE/XII/2019 December 19, 2019, and did not take part in the
tanggal 19 Desember 2019, dan tidak subsequent increase share capital so the
mengambil bagian kepada peningkatan modal Company decided to reclassify investments in
saham berikutnya sehingga Perusahaan associates into other long-term investments.
memutuskan untuk mereklasifikasi investasi
pada entitas asosiai menjadi investasi jangka
panjang lainnya.
b. Investasi Pada Ventura Bersama b. Investment in Join Ventures
Mutasi investasi ventura bersama adalah Changes in investments in joint ventures are as
2019 2018
Nilai tercatat awal tahun 176.039.797.437 168.553.955.202 Carrying amount at beginning of year
Mutasi investasi - bersih (5.823.498.949) 1.881.378.570 Investment movements net
Bagian ventura bersama 9.194.064.312 5.604.463.665 Share in profit of joint ventures
Nilai tercatat akhir tahun 179.410.362.800 176.039.797.437 Carrying amount at end of year
Entitas Anak/Subsidiaries
Persentase partisipasi/
Ventura Bersama/ Participation
Joint ventures Proyek/ Project percentage Status/ Status
PPRO
PPRO - PT Artha Karya
KSO Perkasa Abadi 75% : 25% Berjalan/ In Progress
Manunggal Jaya
PPRO - PT Grand Soho KSO Grand Soho 90% : 10% Berjalan/ In Progress
PPEN
PT Surya Mina Bunkerindo -
Tangki Timbun Nipa 80% : 20% Berjalan/ In Progress
PT Asimusa Putra Sekawan
18. INVESTASI JANGKA PANJANG LAINNYA 18. OTHER LONG TERM INVESTMENTS

2019 2018 2019 2018
% % Rp Rp
PT Jasamarga Pembangunan dan Medan 15,00 15,00 211.605.000.000 202.605.000.000
Kualanamu Tol pengusahaan jalan
tol/ Construction
and development
of toll road
PT Jasamarga Pembangunan dan Balikpapan 15,00 15,00 320.625.000.000 154.818.000.000
Balikpapan pengusahaan jalan
Samarinda tol/ Construction
and development
of toll road
PT Meulaboh Ketenaga listrikan/ Jakarta 34,00 - 235.144.000.000 -
Power Power plant
Generation
- 100 -

2019 2018 2019 2018
PT Wijaya Karya Pembangunan dan Serang 7,76 15,00 132.865.587.500 52.865.587.500
Serang pengusahaan jalan
Panimbang tol/ Construction
and development
of toll road
PT Citra Pembangunan dan Jakarta 12,50 12,50 125.500.000.000 95.000.000.000
Waspphutowa pengusahaan jalan
tol/ Construction
and development
of toll road
PT Jasamarga Pembangunan dan Manado 15,00 15,00 109.440.000.000 66.390.000.000
Manado Bitung pengusahaan jalan
tol/ Construction
and development
of toll road
PT Mahkota Energi Jakarta 73,00 19,00 - 43.605.000.000
Dinamika Niaga
PT Citra Karya Pembangunan dan Sumedang 14,00 14,00 - 14.000.000.000
Jabar Tol pengusahaan jalan
tol/ Construction
and development
of toll road
PT Muba Daya Penyediaan Palembang 18,00 99,00 10.790.000.000 -
Pratama tenaga listrik/
Electricity
Producer
PT Pancakarya Pembangunan dan Jakarta 15,00 15,00 4.250.000.000 3.750.000.000
Grahatama pengelolaan
Indonesia kawasan bisnis,
area komersial, dan
hotel/ Construction
and development
business park,
commercial area,
and hotel
PT Mitra Cipta Jasa persewaan Jakarta 4,67 4,67 1.631.000.000 1.631.000.000
Polasarana kantor/ Office
space rental
PT Pembangkitan Penyediaan tenaga Jakarta 5,00 - 494.935.000 --
Daya Perkasa listrik/ Electricity
Producer
PT PP Taisei Pembangunan/ Jakarta 15,00 15,00 418.050.000 418.050.000
Construction
Jumlah/Total 1.152.763.572.500 635.082.637.500
Mutasi investasi jangka panjang lainnya adalah Changes in other long term investments are as
2019 2018
Nilai tercatat awal tahun 635.082.637.500 379.114.637.500 Carrying amount at beginning of year
Penambahan investasi 561.285.935.000 256.568.000.000 Addition investments
Reklasifikasi (43.605.000.000) (600.000.000) Reclassification
Nilai tercatat akhir tahun 1.152.763.572.500 635.082.637.500 Carrying amount at end of year
- 101 -
Pada tahun 2019, Perusahaan meningkatkan In 2019, the Company increase investment in PT
investasi pada PT Jasamarga Kualanamu Tol, PT Jasamarga Kualanamu Tol, PT Jasamarga Balikpapan
Jasamarga Balikpapan Samarinda, PT Wijaya Karya Samarinda, PT Wijaya Karya Serang Panimbang, PT
Serang Panimbang, PT Citra Waspphutowa, PT Citra Waspphutowa and PT Jasamarga Manado Bitung
Jasamarga Manado Bitung dan PT Citra Karya amounting to Rp.9,000,000,000, Rp.165,807,000,000,
Jabar Tol, masing-masing sebesar Rp.80,000,000,000, Rp.30,500,000,000 and
Rp.9.000.000.000, Rp.165.807.000.000, Rp.43,050,000,000 respectively. Based on such
Rp.80.000.000.000, Rp.30.500.000.000, and investments, the Company is entitled for 15%, 15%,
Rp.43.050.000.000. Atas investasi tersebut, 15%, 12.5% and 15% ownership of shares, respectively.
Perusahaan berhak atas kepemilikan saham
masing-masing sebesar 15%, 15%, 15%, 12,5%,
dan 15%.
Entitas Anak Subsidiaries
PPEN PPEN
Pada tanggal 2 Mei 2019, PT PPEN menyetorkan On May 2, 2019, the Company paid the capital up to
dana kepada PT Pembangkitan Perkasa Daya PT Pembangkitan Perkasa Daya amounted to
sebesar Rp.494.935.000 dengan penyertaan setara Rp.494,935,000 that is equal to 5%. PT Pembangkitan
dengan 5%. PT Pembangkitan Perkasa Daya Perkasa Daya was established according to the deed of
didirikan sesuai dengan akta No.32 tanggal 24 Notary Selam Bastomi, S.H., M.Kn., in Jakarta. The
Januari 2019 dibuat oleh Notaris Selam Bastomi, deed of establishment had been approved by Minister of
S.H., M.Kn., di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan Justice and Human Rights in its Decision letter No.AHU-
oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia 005337.AH.01.01 tahun 2019.
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan
No.AHU-005337.AH.01.01 tahun 2019.
Pada tanggal 4 Juli 2018, Perusahaan menyetorkan On July 4, 2018, the Company paid up capital
dana sebesar Rp.6.000.000.000 dengan penyertaan amounted Rp.6,000,000,000 that is equal to 99%
setara dengan kepemilikan 99%. PT MDN didirikan ownership. PT MDN was established according to
sesuai dengan akta No.03 tanggal 11 Oktober 2017 the deed of Notary Hana Badrina S.H., M.Kn., No.03
dibuat oleh Notaris Hana Badrina S.H., M.Kn., di dated October 11, 2017 in Karawang. The deed
Karawang. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri establishment has been approved by Minister of
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Justice and Human Rights in its Decision Letter No.
Indonesiia dalam Surat Keputusan No. AHU- AHU-0127551.AH.01.11.TAHUN 2017.
0127551.AH.01.11.TAHUN 2017.
Pada Desember 2018 Perusahaan melepaskan In December 2018, the Company released a portion of
sebagian sahamnya ke pihak ketiga. Sesuai dengan its shares to a third party. Based on Deed of Sale and
Akta Jual Beli Saham No.07 tanggal 28 Desember Purchase of Shares No.7 dated December 28, 2018,
2018, notaris Hana Badrina S.H., M.Kn di Karawang Notary Hana Badrina S.H., M.Kn., in Karawang the
Perusahaan memiliki saham sebesar 18% dengan Company owned 18% shares equivalent to
nilai perolehan Rp.41.310.000.000 dan PT MDP Rp.41,310,000,000 and PT MDP (Subsidiary Entity)
(Entitas Anak) sebesar 1% dengan nilai perolehan owned 1% shares equivalent to Rp.2,295,000,000.
Rp.2.295.000.000.
Pada tanggal 18 Juni 2019, PT PP Energi (Entitas On June 18, 2019, PT PP Energi (Parent Entity)
Induk) meningkatkan kepemilikan sahamnya increase its share ownership to 73% or equal to
menjadi 73% atau senilai dengan Rp.167,535,000,000, but the shares was paid amounted
Rp.167.535.000.000, namun baru disetor sebesar to Rp.70,724,515,000. YKKPP, as the other share owner
Rp.70.724.515.000. YKKPP, selaku pemegang of PT Mahkota Dinamika Niaga hasn’t fully paid its
saham lainnya belum menyetorkan setoran shares, hence the shares ownership by December 31,
sahamnya, sehingga kepemilikan saham per 31 2019 was PT PP Energi (Parent Entity) with 99% an PT
Desember 2019 adalah PT PP Energi (Entitas Induk MDP (Subsidiary Entity) was 1%.
99% dan PT MDP (Entitas Anak) 1%.
- 102 -
PPRO PPRO
Pada tahun 2019, PPRO meningkatkan investasi In 2019, PPRO increase investment in PT Pancakarya
pada PT Pancakarya Grahatama sebesar Grahatama amounting to Rp500.000.000. Based on
Rp500.000.000. Atas investasi tersebut, PPRO such investments, PPRO is entitled for 15% ownership
berhak atas kepemilikan saham sebesar 15%. of shares.
19. ASET TETAP 19. PROPERTY AND EQUIPMENT
31 Desember 2019/ Desember 31, 2019

(Divestasi)
Akuisisi Entitas
Reklasifikasi dan Anak/
Revaluasi/ (Divestment)
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasification Acquitition of Saldo Akhir/
Beg. Balance Additions Deductions and Revaluasion Subsidiaries Ending Balance
Biaya perolehan/ At cost/

revaluasi: revaluation:
Pemilikan Direct
langsung Acquisitions
Tanah 1.768.940.886.655 16.657.540.000 - 43.400.566.483 92.500.000.000 1.921.498.993.138 Land
Bangunan 1.140.646.565.175 9.413.009.059 (96.008.016.969) 601.114.628.959 - 1.655.166.186.224 Building
Aset pendukung Other factory
pabrik lainnya 49.552.539.025 - - - - 49.552.539.025 support assets
Mesin dan Machinery and
Peralatan 4.274.524.732.176 411.161.057.977 (41.452.686.998) 193.381.935.986 (675.992.672.633) 4.161.622.366.508 Equipment
Aset Hotel 42.642.495.104 164.883.255 - - - 42.807.378.359 Hotel Asset
Kendaraan 37.032.215.755 - (2.542.771.999) 4.797.777.207 1.242.971.999 40.530.192.962 Vehicles
Inventaris Office
kantor 30.496.491.268 2.028.309.967 - - 1.099.688.420 33.624.489.655 Equipment
Sub Jumlah 7.343.835.925.158 439.424.800.258 (140.003.475.966) 842.694.908.635 (581.150.012.214) 7.904.802.145.871 Sub Total
Aset dalam Assets under

Penyelesaian Construction
Tanah - - - 2.161.900.000 - 2.161.900.000 Land
Bangunan 758.657.012.444 562.976.540.790 - (543.394.626.830) 246.371.771.595 1.024.610.697.999 Building
Peralatan - 26.549.685.338 - - - 26.549.685.338 Equipment
Aset Hotel 90.853.636.666 - - (90.853.636.666) - - Hotel Asset
Sub Jumlah 849.510.649.110 589.526.226.128 - (632.086.363.496) 246.371.771.595 1.053.322.283.337 Sub Total
Aset sewa Leased

pembiayaan assets
Peralatan 265.039.857.184 48.147.061.500 - (187.082.036.364) - 126.104.882.320 Equipment
Kendaraan 93.545.236.875 19.475.146.338 (6.562.950.000) (4.797.777.207) - 101.659.656.006 Vehicles
Sub Jumlah 358.585.094.059 67.622.207.838 (6.562.950.000) (191.879.813.571) - 227.764.538.326 Sub Total
Jumlah 8.551.931.668.327 1.096.573.234.224 (146.566.425.966) 18.728.731.568 (334.778.240.619) 9.185.888.967.534 Total
Accumulated
Akumulasi Depreciatio
Penyusutan: n:
Pemilikan Direct
Langsung Acquisitions
Bangunan 5.142.912.030 90.150.325.106 ( 94.521.931.968) (248.436.999) - 522.868.169 Building
Other factory
Aset pendukung support
pabrik lainnya 20.423.037.701 2.477.626.956 - - - 22.900.664.657 assets
Peralatan 1.719.171.366.692 356.886.233.382 ( 35.264.788.273) 82.401.821.212 (595.006.663.033) 1.528.187.969.980 Equipment
Aset Hotel 14.884.173.615 17.409.141.604 - - - 32.293.315.219 Hotel Asset
Kendaraan 32.026.419.830 4.100.197.324 ( 2.520.075.406) 282.623.658 1.220.275.406 35.109.440.812 Vehicles
Inventaris Office
kantor 23.460.730.504 2.382.162.935 - - 819.511.330 26.662.404.769 Equipment
Sub Jumlah 1.815.108.640.372 473.405.687.307 (132.306.795.647) 82.436.007.871 (592.966.876.297) 1.645.676.663.606 Sub Total
Aset sewa Leased

Pembiayaan assets
Mesin dan Machinery &
Kendaraan 26.428.514.311 16.396.783.370 (4.108.312.345) (282.623.658) - 38.434.361.678 Vehicles
Sub Jumlah 131.444.299.766 71.001.794.108 (4.108.312.345) (82.684.444.870) - 115.653.336.659 Sub Total
Jumlah 1.946.552.940.138 544.407.481.415 (136.415.107.992) (248.436.999) (592.966.876.297) 1.761.330.000.265 Total
Net Carring
Jumlah Tercatat 6.605.378.728.189 7.424.558.967.269
Value
- 103 -
31 Desember 2018/ Desember 31, 2018
(Divestasi)
Akuisisi Entitas
Reklasifikasi dan Anak/
Saldo Awal/ Revaluasi/ (Divestment)
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasification Acquitition of Saldo Akhir/
Balance Additions Deductions and Revaluasion Subsidiaries Ending Balance
Biaya perolehan/ At cost/

revaluasi: revaluation:
Pemilikan Direct
Tanah 1.662.055.028.159 3.835.654.999 - 103.050.203.497 - 1.768.940.886.655 Land
Bangunan 1.008.928.254.381 63.752.372.732 (68.463.118.903) 135.158.700.206 1.270.356.759 1.140.646.565.175 Building
pabrik lainnya - - - 49.552.539.025 - 49.552.539.025 support assets
Peralatan 3.480.275.235.313 595.119.574.692 - 199.129.922.171 - 4.274.524.732.176 Equipment
Aset Hotel 32.486.019.236 10.156.475.868 - - - 42.642.495.104 Hotel Asset
Kendaraan 33.044.289.924 2.800.938.727 ( 2.267.873.727) 3.454.860.831 - 37.032.215.755 Vehicles
Inventaris Office
kantor 23.973.620.241 6.575.422.012 (765.745.378) - 713.194.393 30.496.491.268 Equipment
Sub Jumlah 6.240.762.447.254 682.240.439.030 (71.496.738.008) 490.346.225.730 1.983.551.152 7.343.835.925.158 Sub Total
Aset dalam Assets under

penyelesaian Construction
Bangunan 538.403.036.799 187.215.060.924 - 33.038.914.721 - 758.657.012.444 Building
Aset Hotel 265.141.972.565 69.958.456.193 - (244.246.792.092) - 90.853.636.666 Hotel Asset
Sub Jumlah 803.545.009.364 257.173.517.117 - (211.207.877.371) - 849.510.649.110 Sub Total
Aset sewa Leased

Pembiayaan assets
Kendaraan 66.623.166.236 31.327.531.470 (950.600.000) (3.454.860.831) - 93.545.236.875 Vehicles
Sub Jumlah 215.755.404.235 339.935.150.655 (950.600.000) (196.154.860.831) - 358.585.094.059 Sub Total
Jumlah 7.260.062.860.853 1.279.349.106.802 (72.447.338.008) 82.983.487.528 1.983.551.152 8.551.931.668.327 Total
Akumulasi Accumulated
Penyusutan: Depreciation:
Pemilikan Direct
Bangunan 19.932.677.506 73.800.274.569 (68.259.570.964) (20.531.606.040) 201.136.959 5.142.912.030 Building
pabrik lainnya - - - 20.423.037.701 - 20.423.037.701 support assets
Peralatan 1.335.991.328.961 342.201.852.429 - 40.978.185.302 - 1.719.171.366.692 Equipment
Aset Hotel 1.195.584.422 13.688.589.193 - - - 14.884.173.615 Asset Hotel
Kendaraan 29.381.662.962 4.671.470.548 (2.259.109.513) 232.395.833 - 32.026.419.830 Vehicles
Inventaris Office
kantor 20.964.827.252 2.476.300.344 (609.782.622) - 629.385.530 23.460.730.504 Equipment
Sub Jumlah 1.407.466.081.103 436.838.487.083 (71.128.463.099) 41.102.012.796 830.522.489 1.815.108.640.372 Sub Total
Aset sewa Leased

pembiayaan assets
Kendaraan 14.743.538.396 12.811.126.251 (893.754.503) (232.395.833) - 26.428.514.311 Vehicles
Sub Jumlah 114.058.463.373 59.490.172.031 (893.754.503) (41.210.581.135) - 131.444.299.766 Sub Total
Jumlah 1.521.524.544.476 496.328.659.114 (72.022.217.602) (108.568.339) 830.522.489 1.946.552.940.138 Total
Net Carrying
Jumlah Tercatat 5.738.538.316.377 6.605.378.728.189
Value
Beban penyusutan dialokasi sebagai berikut: Depreciation expenses was allocated to the
following:
2019 2018
Beban pokok pendapatan 526.575.895.094 479.635.526.954 Cost of revenue

Beban usaha (Catatan 43) 17.831.586.321 16.693.132.160 Operating expenses (Note 45)
Jumlah 544.407.481.415 496.328.659.114 Total
- 104 -
Aset tetap pemilikan langsung digunakan sebagai Directly acquired property and equipment are used
jaminan atas utang bank (Catatan 28 dan 36). as collateral for bank loans (Notes 28 and 36).
Aset tetap kecuali tanah telah diasuransikan kepada Property, plant and equipment, except land, are
beberapa Perusahaan asuransi terhadap risiko insured with various insurance companies against
kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan fire, theft and other possible risk, as follows:
jumlah pertanggungan sebagai berikut:
Jumlah pertanggungan/
Sum insured
Perusahaan asuransi/ Mata uang/ 31 Desember/December 31,
Insurance Company Currency 2019
PT Asuransi Chubb Rp 1.152.883.552.513

PT Asuransi Wahana Tata Rp 638.984.344.313
PT Asuransi Tri Pakarta Rp 390.121.942.508
PT Asuransi Allianz Utama Indonesia Rp 275.000.000.000
PT Asuransi Bhakti Bayangkara Rp 220.206.795.690
PT Asuransi Central Asia Rp 166.884.021.088
PT Sompo Insurance Indonesia Rp 43.000.000.000
PT Asuransi Adira Dinamika Rp 35.000.000.000
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Rp 32.400.000.000
PT Mega Insurance Syariah Rp 32.400.000.000
PT Asei Indonesia Rp 8.393.000.000
PT Asuransi Astra Buana Rp 7.456.000.000
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Rp 4.597.650.000
Berdasarkan penelaahan Manajemen, tidak terdapat Based on management's review, there are no events
peristiwa atau perubahan keadaan yang or changes in circumstances which indicated
mengindikasikan penurunan nilai aset tetap. impairment of the carrying amount of the fixed
Manajemen tidak melakukan penyisihan penurunan assets. Management did not perform allowance of
nilai properti dan peralatan pada 31 Desember 2019 impairment of property and equipment as of
dan 2018. December 31, 2019 and 2018.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidak At December 31, 2019 and 2018, there is no
ada biaya pinjaman yang dikapitalisasi pada aset borrowing cost capitalized to construction in
tetap dalam pembanguan. progress.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidak At December 31, 2019 and 2018 there is no
terdapat aset yang tidak digunakan untuk temporarily idle asset, property and equipment
sementara, aset tetap yang dihentikan dari discontinued from active use and is not classified as
penggunaan aktif dan tidak diklasifikasikan sebagai available for sale.
tersedia untuk dijual.
Manajemen berpendapat bahwa tidak ada The management believes that the carrying amounts
perbedaan yang signifikan antara nilai tercatat aset of the Group’s property and equipment is not
tetap Grup dengan nilai wajarnya. significantly different with their fair values.
Penilaian Kembali Aset Tetap Revaluation of Land and Building
Penilaian atas nilai wajar aset tetap berupa tanah The revaluation of land and building was performed by
dan bangunan dilakukan oleh penilai independen independent appraiser registered in OJK, KJPP Yanuar
yang telah teregistrasi di OJK, KJPP Yanuar Bey & Bey & Rekan No. 00022/2.0041-00/PI/03/0431/1/I/2020
rekan No. 00022/2.0041-00/PI/03/0431/1/I/2020 in its report dated January 16, 2020 for 2019 and No.
dalam laporannya tertanggal 16 Januari 2020 untuk 00013/2.0041-00/PI/4/0431/1/I/2019 in the report dated
tahun 2019 dan No. 00013/2.0041- January 14, 2019 for 2018. The valuation of fixed assets
00/PI/4/0431/1/I/2019 dalam laporannya tertanggal each uses reports as of December 31, 2019 and 2018.
14 Januari 2019 untuk tahun 2018. Penilaian aset This assessment is based on the market approach and
tetap masing-masing menggunakan laporan per 31 cost approach.
Desember 2019 dan 2018. Penilaian ini dilakukan
berdasarkan pendekatan pasar dan pendekatan
biaya.
- 105 -
Laporan penilaian tersebut dilakukan sesuai dengan The valuation was performed in accordance with the
Standar Penilaian Indonesia (SPI) yang ditentukan Indonesian Appraisal Standards (SPI), referring to
berdasarkan transaksi terkini dalam ketentuan yang recent arm’s length market transaction and
wajar dan Peraturan Bapepam-LK No. VIII.C.4 Bapepam-LK’s rule No. VIII.C.4 regarding valuation
tentang pedoman penilaian dan penyajian laporan and presentation of asset valuation report in capital
penilaian aset di pasar modal. Metode penilaian market. Appraisal method were based on the market
yang digunakan adalah pendekatan nilai pasar dan value and cost approach.
pendekatan biaya.
Jumlah Tercatat/ Nilai Pasar/ Keuntungan (Kerugian) Revaluasi/
Net Carrying Value Market Value Gain (Loss) on revaluasi
31 Desember / December 31, 31 Desember / December 31, 31 Desember / December 31,
2019 2018 2019 2018 2019 2018
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Tanah Land
Perusahaan 812.548.889.517 803.926.520.020 835.109.040.000 812.548.889.517 22.560.150.483 8.622.369.497 Company
PPRO 511.567.100.000 433.015.100.000 518.492.870.000 511.567.100.000 6.925.770.000 78.552.000.000 PPRO
PPUR 252.140.237.138 236.675.208.138 267.006.988.138 246.629.797.138 14.866.751.000 9.954.589.000 PPUR
PPRE 227.121.310.000 211.657.855.000 242.330.195.000 226.231.100.000 15.208.885.000 14.573.245.000 PPRE
CPI 92.500.000.000 - 101.007.000.000 - 8.507.000.000 - CPI
Sub Jumlah 1.895.877.536.655 1.685.274.683.158 1.963.946.093.138 1.796.976.886.655 68.068.556.483 111.702.203.497 Sub Total
Bangunan Builling
Perusahaan 134.406.126.905 159.340.676.825 113.196.300.595 167.360.470.000 (21.209.826.310) 8.019.793.175 Company
PPRO 810.558.545.270 841.560.623.087 830.479.320.000 870.417.900.000 19.920.774.730 28.857.267.913 PPRO
PPUR 64.531.463.208 62.700.263.753 64.562.049.000 67.544.553.000 30.585.792 4.844.289.247 PPUR
PPRE 43.401.075.746 18.271.263.753 33.676.990.000 40.142.780.000 (9.724.085.746) 21.871.516.247 PPRE
Sub Jumlah 1.052.897.211.129 1.081.872.827.418 1.041.914.659.595 1.145.465.703.000 (10.982.551.534) 63.592.875.582 Sub Total
Jumlah 2.948.774.747.784 2.767.147.510.576 3.005.860.752.733 2.942.442.589.655 57.086.004.949 174.044.657.702 Total
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, nilai As of Desember 31, 2019 and 2018, the Group’s fair
wajar tanah milik grup dikategorikan sebagai Tingkat value of land is categorized as Level 2 and buildings
2 dan bangunan dikategorikan sebagai Tingkat 3. categorized Level 3. There were no transfers
Tidak ada perpindahan antara Tingkat 1 dan Tingkat between Level 1 and Level 2 during the year.
2 selama periode tersebut.
Selisih nilai wajar aset dengan nilai tercatat dicatat The difference between the fair value and carrying
pada penghasilan komprehensif lain. amount of the assets was recognized in other
comprehensive income.
Berikut merupakan asumsi yang digunakan dalam The following assumptions were used to determine the
penilaian aset: valuation of the assets:
 Properti yang dinilai tidak mempunyai masalah  The properties that are appraised have no legal
hukum dan bahwa hak kepemilikannya adalah issues and their ownership rights are legitimate
sah (free and clear) dan dapat dipasarkan. (free and clear) and such properties are
marketable.
 Dokumen-dokumen yang terkait dengan objek  Documents related to the assets being appraised
penilaian adalah benar. are valid.
 Lokasi yang ditunjukan oleh Perusahaan atau  The locations shown by the Company or its
yang mewakili adalah benar merupakan objek representative are correct in relation to the
penilaian. assets being appraised.
 Dalam hal penilaian tanah, luasan yang  In relation to the valuation of land, the area of the
digunakan merupakan luasan yang tercantum land being appraised is as indicated in the
dalam sertifikat atau luasan yang disepakati oleh certificate or as agreed by the Company and
Perusahaan dan diasumsikan telah benar. assumed that such area is correct.
 Dalam hal penilaian bangunan, kondisi  In relation to the appraisal of building, the
bangunan yang tersembunyi dan tidak terlihat condition of the areas that are out of sight and
diasumsikan menggunakan bahan material were not inspected are assumed to be using
standar dengan volume dan kondisi wajar. standard materials with reasonable volume and
conditions.
 Uraian spesifikasi bangunan merupakan asumsi  Description of building specifications is
yang digunakan berdasarkan kondisi fisik dan considered as the assumption that is used based
informasi teknis yang diperoleh dari Perusahaan. on the physical condition and technical
information obtained from the Company.
- 106 -
20. PROPERTI INVESTASI 20. INVESTMENT PROPERTY
2019 2018
Saldo Awal 265.138.841.478 112.800.502.380 Beginning balance

Aset dalam penyelesaian 59.479.773.288 - Assets in construction
Keuntungan atas perubahan nilai
wajar 4.101.324.559 1.809.061.881 Gain on change in fair value
Reclassification from property and
Reklasifikasi dari aset tetap - setelah equipment -
akumulasi penyusutan 2.467.718.074 150.529.277.217 net off accumulation depreciaton
Saldo Akhir 331.187.657.399 265.138.841.478 Ending balance
Penilaian Kembali Properti Investasi Revaluation of Investment Property
Penilaian atas nilai wajar properti investasi berupa The revaluation of investment property was performed
tanah dan bangunan dilakukan oleh penilai by independent appraiser registered in OJK, KJPP
independen yang telah teregistrasi di OJK, KJPP Yanuar Bey & Rekan No. 00022/2.0041-
Yanuar Bey & rekan No. 00022/2.0041- 00/PI/03/0431/1/I/2020 in its report dated January 16,
00/PI/03/0431/1/I/2020 dalam laporannya tertanggal 2020 for 2019 and No. 00013/2.0041-
16 Januari 2020 untuk tahun 2019 dan No. 00/PI/4/0431/1/I/2019 in the report dated January 14,
00013/2.0041-00/PI/4/0431/1/I/2019 dalam 2019 for 2018. The valuation of investment property
laporannya tertanggal 14 Januari 2019 untuk tahun each uses reports as of December 31, 2019 and 2018.
2018. Penilaian property investasi masing-masing This assessment is based on the market approach and
menggunakan laporan per 31 Desember 2019 dan cost approach.
2018. Penilaian ini dilakukan berdasarkan
pendekatan pasar dan pendekatan biaya.
Laporan penilaian tersebut dilakukan sesuai dengan The valuation was performed in accordance with the
Standar Penilaian Indonesia (SPI) yang ditentukan Indonesian Appraisal Standards (SPI), referring to
berdasarkan transaksi terkini dalam ketentuan yang recent arm’s length market transaction and
wajar dan Peraturan Bapepam-LK No. VIII.C.4 Bapepam-LK’s rule No. VIII.C.4 regarding valuation
tentang pedoman penilaian dan penyajian laporan and presentation of asset valuation report in capital
penilaian aset di pasar modal. Metode penilaian market. Appraisal method were based on the market
yang digunakan adalah pendekatan nilai pasar dan value and cost approach.
pendekatan biaya.
Jumlah Tercatat/ Nilai Pasar/ Keuntungan (Kerugian) Revaluasi/
Net Carrying Value Market Value Gain (Loss) on revaluasi
31 Desember / December 31, 31 Desember / December 31, 31 Desember / December 31,
2019 2018 2019 2018 2019 2018
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Tanah Land
Perusahaan 99.387.210.483 98.646.479.980 106.715.280.000 99.387.210.483 7.328.069.517 740.730.503 Company
Bangunan Builling
Perusahaan 25.492.724.358 25.915.672.735 22.265.979.400 24.890.966.115 (3.226.744.958) 1.250.413.383 Company
Jumlah 124.879.934.841 124.562.152.715 128.981.259.400 126.553.296.601 4.101.324.559 1.991.143.886 Total
- 107 -
21. ASET MINYAK DAN GAS BUMI 21. OIL AND GAS PROPERTIES
Rincian dari akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:
31 Desember/December 31, 2019
Selisih Kurs
Penjabaran /
Dampak Translation
1 Januari/ Akuisisi/ of foreign 31 Desember/
January 1, Effects from exchange Penambahan/ Pengurangan/ December 31,
2019 Acquisition differences Additional Disposal 2019
Acquisition
Nilai perolehan: Cost:
Aset Minyak dan Oil and Gas
Gas Bumi Properties
Akun ini terdiri This account
dari sebagai consist of the
berikut : following
Sumur dan Wells and
perlengkapan related
terkait dan equipment
fasilitasnya 725.513.347.291 - (27.738.937.364) - (2.671.497.325) 695.102.912.602 and facilities
Sumur,
perlengkapan Uncompleted
dan fasilitas wells,
dalam equipment
pengerjaan 106.472.518.458 - (4.264.488.689) - - 102.208.029.769 and facilities
Bonus tanda Signature
tangan 14.481.000.000 - (580.000.000) - - 13.901.000.000 bonus
Hak-hak konsesi Oil and gas
aset minyak concessions
dan gas 280.512.840.706 - - - (39.378.840.706) 241.134.000.000 rights
Jumlah Nilai Total Aquisition
Perolehan 1.126.979.706.455 - (32.583.426.053) - (42.050.338.031) 1.052.345.942.371 Cost
Penyusutan, Depreciation
Deplesi dan
Amortisasi depletion and
dan cadangan amortization
penurunan and impairment
nilai (44.829.311.485) - 1.795.527.052 (14.101.535.826) - (57.135.320.259) reserves
Jumlah Total
Penyusutan (44.829.311.485) - 1.795.527.052 (14.101.535.826) - (57.135.320.259)) Depreciation
Net Carrying
Jumlah tercatat 1.082.150.394.970 995.210.622.112
Value
31 Desember/December 31, 2018

Selisih Kurs
Penjabaran / 31
Dampak Translation of Desember/
1 Januari/ Akuisisi/ foreign December
January 1, Effects from exchange Penambahan/ Pengurangan/ 31,
2018 Acquisition differences Additional Disposal 2018
Acquisition
Nilai perolehan: Cost:
Aset Minyak dan Oil and Gas
Gas Bumi Properties
This account
Akun ini terdiri dari consist of the
sebagai berikut : following
Sumur dan Wells and
perlengkapan related
terkait dan equipment and
fasilitasnya - 667.217.344.487 58.296.002.804 - - 725.513.347.291 facilities
Sumur,
perlengkapan Uncompleted
dan fasilitas wells,
dalam equipment
pengerjaan - 102.575.653.843 3 .896.864.615 - - 106.472.518.458 and facilities
Bonus tanda Signature
tangan - 13.951.000.000 530.000.000 - - 14.481.000.000 bonus
Hak-hak konsesi Oil and gas
aset minyak dan concessionsn
gas 280.512.840.706 - - - 280.512.840.706 rights
Jumlah Nilai Total
Perolehan - 1.064.256.839.036 62.722.867.419 - - 1.126.979.706.455 Acquisition Cost
- 108 -
Penyusutan Depreciation
Deplesi dan depletion and
amortisasi amortization
cadangan and impairment
penurunan nilai - (17.650.196.643) - (27.179.114.842) - (44.829.311.485) reserves
Jumlah Total
Penyusutan - (17.650.196.643) - (27.179.114.842) - (44.829.311.485) Depreciation
Net Carrying
Jumlah Buku - 1.046.606.642.393 62.722.867.419 (27.179.114.842) - 1.082.150.394.970
Value
Aset minyak dan gas bumi mencerminkan seluruh Oil and gas properties reflects all costs of exploration
biaya eksplorasi dan pengembangan OEKA, and development for oil and gas of OEKA, subsidiary of
entitas anak PPEN, untuk mendapatkan minyak PPEN, from the date of signing of the production sharing
dan gas sejak tanggal penandatangan kontrak bagi contract of January 16, 2007. The entire cost of the
hasil yaitu 16 Januari 2007. Seluruh biaya tersebut proposed replacement to the government of Indonesia
diajukan penggantian ke pemerintah Republik through a cost recovery mechanism after oil or gas
Indonesia melalui mekanisme cost recovery production begin.
setelah produksi minyak atau gas dimulai.
Bonus tanda tangan adalah biaya dimuka yang Signature Bonus are upfront fees paid by the Company
dibayarkan Perusahaan kepada Pemerintah to the Government of Indonesia to acquire oil and gas
Republik Indonesia untuk mendapatkan hak management rights in Karang Agung Block according to
pengelolaan migas di Blok Karang Agung sesuai the provisions of the Production Sharing Contract which
dengan ketentuan Kontrak Bagi Hasil pasal 8.1 is a signature bonus on clause 8.1 signature bonus
terkait bonus tanda tangan. Biaya bonus tanda expense are fully recognized when the oil production has
tangan diakui seluruhnya pada saat produksi reached its one full year.
minyak tercapai dalam satu tahun penuh.
22. GOODWILL 22. GOODWILL
Goodwill terdiri dari: Goodwill consists of:

2019 2018
Penambahan dari kombinasi bisnis 8.769.230.325 14.831.000.000 Additional from business combination
Saldo akhir 300.636.465.202 291.867.234.877 Total
Rincian goodwill pada tanggal 31 Desember 2019 Detail of goodwill as of December 31, 2019 and
dan 2018 adalah sebagai berikut: 2018 is as follows:
2019 2018
PT Lancarjaya Mandiri Abadi 246.863.514.371 246.863.514.371 PT Lancarjaya Mandiri Abadi
PT Hasta Kreasi Mandiri 30.172.720.506 30.172.720.506 PT Hasta Kreasi Mandiri
PT Widya Tirta Selaras 14.831.000.000 14.831.000.000 PT Widya Tirta Selaras
PT PP Krakatau Tirta 4.577.615.625 - PT PP Krakatau Tirta
PT Mahkota Dinamika Niaga 4.191.614.700 - PT Mahkota Dinamika Niaga
Jumlah 300.636.465.202 291.867.234.877 Jumlah
Berdasarkan penilaian manajemen atas nilai Based on management assessment of recoverable

terpulihkan dari goodwill, tidak ada penurunan nilai amount of goodwill, there is no decline in the value
goodwill, sehingga manajemen tidak melakukan of goodwill. Therefore, the management do not
pencadangan atas kerugian penurunan nilai goodwill provide any allowance for impairment losses as of
pada 31 Desember 2019 dan 2018. December 31, 2019 and 2018.
- 109 -
23. ASET TAK BERWUJUD 23. INTANGIBLE ASSETS

2019 2018
Software akuntansi Accounting software
Perusahaan 49.016.908.862 28.608.104.906 Company
PPRO 2.802.472.849 2.802.472.849 PPRO
PPRE 5.836.301.000 4.231.261.500 PPRE
PPUR 700.000.000 - PPUR
58.355.682.711 35.641.839.255
Dikurangi: Less:
Amortisasi (12.529.064.736) (1.392.346.870) Amortization
Jumlah bersih 45.826.617.975 34.249.492.385 Total - net
Hak Pengusahaan Jalan Tol 216.098.193.628 - Toll Road Concession Rights

Use right entitas non pengendali Use right non-controlling entity
di entitas anak - PT PPRO BIJB 25.000.000.000 25.000.000.000 in subsidiaries - PT PPRO BIJB
Aerocity Development Aerocity Development
Aset tak berwujud dari akuisisi 8.834.758.667 10.096.867.048 Intangible assets from acquisition
Brand Equity Perusahaan di Company Brand Equity in
entitas anak - PT Limasland Realty 6.750.000.000 6.750.000.000 subsidiaries - PT Limasland
Cilegon Realty Cilegon
Jumlah 302.509.570.270 76.096.359.433 Total
Software akuntansi milik Perusahaan dengan total The accounting software of the Company with a total
harga perolehan sebesar Rp.49.016.908.862 yang acquisition cost of Rp.49,016,908,862 which was
diamortisasi berdasarkan keputusan direksi amortized based on the decision of directors
No.140/SK/PP/DIR/2019 tentang kebijakan No.140/SK/PP/DIR/2019 regarding the amortization
amortisasi atas aset tak berwujud, tanggal 10 policy on intangible assets, December 10, 2019.
Desember 2019.
- Lisensi perangkat lunak : 15 Tahun - Software License : .15 Years
- Perangkat keras : 10 Tahun - Hardware : .10 Years
- Implementasi : 5 Tahun - Implementation : .5 Years
Software akuntansi milik PPRO dengan harga PPRO's accounting software with acquisition cost as
perolehan per 31 Desember 2019 dan 2018 sebesar of December 31, 2019 and 2018 amounted to
Rp.2.802.472.849 yang diamortisasi selama 5 tahun Rp.2,802,472,849 which amortized during 5 years
sebesar Rp.546.094.570 dengan akumulasi amounted to Rp.546,094,570 with accumulated
amortisasi sebesar Rp.1.107.040.247. amortization amounted to Rp.1,107,040,247.
Software akuntansi milik PPRE yang diperoleh Accounting software owned by PPRE obtained in
tahun 2018 berupa SAP dan lisensinya, dan 2018 in the form of SAP and its licenses, and official
microsoft office lisensi resmi dengan total harga Microsoft Office licenses with a total acquisition cost
perolehan per 31 Desember 2019 dan 2018 sebesar as of December 2019 and 2018 Rp.4,231,261,500
Rp.4.231.261.500 yang diamortisasi selama 5 tahun which amortized during 5 years amounted to
sebesar Rp.846.252.300 dengan akumulasi Rp.846,252,300 with accumulated amortization as of
amortisasi sebesar Rp.1.692.504.600 serta software December 31, 2019 amounting of Rp.1,692,50,600
yang diperoleh tahun 2019 (terdiri dari SDM Online, and software obtained in 2019 (consisting of HR
I-matrix batching plant, autocad, visio dan microsoft Online, I-matrix batching plant, autocad, visual and
office) dengan total harga perolehan microsoft office) with a total acquisition price of
Rp.1.605.039.500 yang diamortisasi selama 5 tahun 1,605,039,500 which amortized over 5 years as of
per 31 Desember 2019 sebesar Rp.321.007.900. December 31, 2019 amounting of Rp.321,007,900.
Pada tanggal 23 September 2019, PPSD dengan On 23 September 2019, PPSD with the Badan
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pengatur Jalan Tol (BPJT) of Ministry of Public
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Works and Public Housing of the Republic of
Indonesia yang dinyatakan dalam Akta No. 09 dari Indonesia, expressed in the deed No. 09 of Rina
Rina Utami Djauhari, S.H., Notaris di Jakarta. Dalam Utami Djauhari, S.H., notary in Jakarta. In this
perjanjian ini, BPJT menunjuk dan memberikan agreement, BPJT appoint and provide to PPSD the
- 110 -
kepada PPSD hak untuk membangun dan right to establish and operate toll roads on behalf of
mengoperasikan jalan tol atas nama pemerintah dan the government and to conduct toll road
menyelenggarakan manajemen jalan tol dengan management with the risks and expenses borne by
risiko dan biaya yang ditanggung sendiri oleh itself By the Company with a concession period of
Perusahaan dengan masa konsesi selama 35 tahun, 35 years, including its construction
termasuk masa pembangunannya.
Selama masa operasi, Perusahaan wajib During the operating period, the Company is
melakukan: required to do:
 Pemeliharaan Jalan Tol dan Pemeliharaan  Toll Road Maintenance and Maintenance of
Tanggul Laut; Marine Embankment;
 Menyerahkan laporan triwulan tentang kegiatan  Submit quarterly reports on toll road
pemeliharaan jalan tol dan pemeliharaan maintenance and sea embankment
tanggul laut; maintenance activities;
 Pelebaran jalan dan pembangunan simpang  Road widening and construction of additional
susun tambahan; interchanges;
 Jalan akses sesuai dengan permintaan BPJT  Access road as requested BPJT (with certain
(dengan kondisi tertentu); conditions);
 Biaya pemeliharaan jalan tol dan pemeliharaan  Costs for toll road maintenance and sea
tanggul laut; dan embankment maintenance; and
 Menyediakan asuransi sebagai perlindungan  Provides insurance to protect toll road assets.
aset jalan tol.
Berdasarkan berita acara pengadaan tanah, Based on land procurement event news, the
Pemerintah menanggung semua biaya pengadaan government bears all land procurement costs
tanah termasuk pembayaran ganti kerugian kepada including the payment of compensation to
pemilik tanah dengan menggunakan dana talangan landowners using the bailouts of the Company in
Perusahaan terlebih dahulu sebesar advance of Rp.6,800,000,000,000.
Rp.6.800.000.000.000.
Status tanah merupakan milik pemerintah, termasuk Land Status belongs to the government, including all
semua bangunan dan perlengkapan yang ada di buildings and equipment on it.
atasnya.
Aset tidak berwujud berupa use rights PT BIJB Intangible assets in form “use rights” of PT BIJB
Aerocity Development di Bandara Internasional Aerocity Development at Kertajati International
Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, yang dicatat Airport, Majalengka, West Java, which were
sebagai setoran modal pemegang saham non recognized as non-controlling shareholder’s capital
pengendali di entitas anak - PT PPRO BIJB Aerocity in subsidiary - PT PPRO BIJB Aerocity Development
Development per 31 Desember 2018 sebesar as of December 31, 2018 amounting to
Rp.25.000.000.000, sesuai dengan hasil penilaian Rp.25,000,000,000, according to assesment from
KJPP Iskandar dan Rekan KJPP Iskandar and Partner
No.021.3/IDR/DP.3/BATB/IV/2018 pada tanggal No.021.3/IDR/DP.3/BATB/IV/2018 on April 11, 2018.
11 April 2018.
Aset tidak berwujud berupa brand equity PPRO Intangible assets in form brand equity of PPRO
yang dicatat sebagai setoran modal di entitas anak - which were recognized as capital in subsidiary -
PT Limasland Realty Cilegon per 31 Desember PT Limasland Realty Cilegon as of December 31,
2019 dan 2018 sebesar Rp.6.750.000.000. 2019 and 2018 amounting to Rp.6,750,000,000.
Aset tidak berwujud dari akuisisi PT GTI entitas Intangible assets from the acquisition of PT GTI, a
anak PPUR merupakan hasil akuisisi dengan harga subsidiary of PPUR, were the result of the
perolehan per 31 Desember 2019 dan 2018 sebesar acquisition with acquisition cost as of December 31,
Rp.12.621.083.810 dengan akumulasi beban 2019 and 2018 amounting to Rp.12,621,083,810
amortisasi masing-masing sebesar with accumulated amortization expense amounting
Rp.3.786.325.143 dan Rp.2.524.216.762. to Rp.3,786,325,143 and Rp.2,524,216,762,
respectively.
- 111 -
24. ASET LAIN-LAIN 24. OTHER ASSETS
2019 2018
Jaminan 387.088.308 506.123.783 Guarantees

Aset pajak tangguhan - 124.704.499 Deferred tax assets
Pemeliharaan mesin dibayar dimuka - 411.927.304 Prepaid machine maintenance
Jumlah 387.088.308 1.042.755.586 Total
25. UTANG USAHA 25. TRADE ACCOUNTS PAYABLES
Berdasarkan pelanggan: By debtor:
2019 2018
Telah difakturkan Billed

PT Wijaya Karya Beton 188.462.986.241 20.233.887.310 PT Wijaya Karya Beton
PT Krakatau Wajatama Osaka PT Krakatau Wajatama Osaka
Steel M 83.913.294.113 77.699.987.615 Steel M
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk 73.029.373.546 - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
PT Waskita Beton Precast 51.993.992.800 30.737.740.400 PT Waskita Beton Precast
PT Varia Usaha Beton 31.744.443.370 67.235.132.632 PT Varia Usaha Beton
PT Semen Indonesia Beton 30.108.013.074 24.337.887.914 PT Semen Indonesia Beton
PT Jasamarga Tollroad PT Jasamarga Tollroad
Maintenance 25.349.853.220 - Maintenance
PT Semen Padang 16.956.775.960 - PT Semen Padang
PT Semen Indonesia Distributor 14.103.280.757 - PT Semen Indonesia Distributor
PT Len Industri (Persero) 12.793.811.215 - PT Len Industri (Persero)
PT Telekomunikasi Indonesia PT Telekomunikasi Indonesia
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk 3.326.526.996 129.819.246.656 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Semen Indonesia Logistik - 27.782.770.335 PT Semen Indonesia Logistik
PT Pos Indonesia (Persero) - 13.953.794.109 PT Pos Indonesia (Persero)

Utang Ventura Bersama Payable to Joint Ventures
Bendungan Way Apu 44.643.234.420 10.122.502.838 Bendungan Way Apu
BSN Banjarmasin 35.944.568.913 - BSN Banjarmasin
Jalan Holtekamp 14.437.499.374 54.233.441.130 Jalan Holtekamp
UNESA Surabaya 9.845.442.869 28.713.353.423 UNESA Surabaya
Bendung DI Kamijoro - 14.896.593.641 Bendung DI Kamijoro
Lain-lain di bawah Rp.10 milyar - 8.828.534.844 Others below Rp.10 billion
Jumlah Pihak Berelasi 928.604.214.867 918.202.608.115 Total Related Parties

PT Citra Tunggal Jaya 297.742.145.242 150.136.247.008 PT Citra Tunggal Jaya
PT Indonesia Pondasi Raya 277.504.284.598 307.148.957.406 PT Indonesia Pondasi Raya
PT Hanil Jaya Steel 148.173.576.603 246.629.173.319 PT Hanil Jaya Steel
PT KHI Pipe Industries 94.161.780.620 - PT KHI Pipe Industries
PT Van Oord Indonesia 91.420.804.862 255.602.804.862 PT Van Oord Indonesia
PT Artha Mas Graha Andalan 76.581.526.232 - PT Artha Mas Graha Andalan
PT Komposit Maju Bersama 73.805.891.747 128.770.679.554 PT Komposit Maju Bersama
- 112 -
2019 2018
PT Sawunggalingkarya Konstruksi 71.523.854.679 - PT Sawunggalingkarya Konstruksi

PT Holcim Beton 69.858.336.116 68.668.153.001 PT Holcim Beton
PT Multi Trading Pratama 69.796.423.858 - PT Multi Trading Pratama
PT Teleindo Prakarsa 69.747.607.173 18.103.165.893 PT Teleindo Prakarsa
PT Tiga Saudara 69.095.015.139 - PT Tiga Saudara
PT Adhimix RMC Indonesia 68.895.731.761 35.829.291.981 PT Adhimix RMC Indonesia
Menard Geosystems BUT 65.524.261.831 82.042.661.111 Menard Geosystems BUT
PT Puja Perkasa 64.197.721.835 47.454.315.931 PT Puja Perkasa
PT Adhimix PCI Indonesia 63.106.933.592 34.392.326.186 PT Adhimix PCI Indonesia
PT Casa Prima Indonesia 62.565.192.703 50.182.479.115 PT Casa Prima Indonesia
PT Toyogiri Iron Steel 59.240.520.460 41.263.041.000 PT Toyogiri Iron Steel
PT Schneider Indonesia 58.204.624.373 14.552.361.680 PT Schneider Indonesia
PT Interdesign Cipta Optima 51.029.251.303 - PT Interdesign Cipta Optima
PT Merak Jaya Beton 50.394.215.012 79.010.198.213 PT Merak Jaya Beton
PT Kumkangind Engineering PT Kumkangind Engineering
PT Graphindo Makmur Sejahtera 45.187.280.662 74.126.584.006 PT Graphindo Makmur Sejahtera
PT Bumi Sentosa Dwi Agung 42.709.981.295 20.826.105.047 PT Bumi Sentosa Dwi Agung
PT Hillcon Jaya Sakti 42.310.191.072 34.876.581.931 PT Hillcon Jaya Sakti
PT Delta Systech Indonesia 42.246.086.762 - PT Delta Systech Indonesia
PT Sekasa Inti Perkasa 40.729.726.285 52.376.723.132 PT Sekasa Inti Perkasa
PT Lancarjaya Energi Nusantara 40.360.936.599 - PT Lancarjaya Energi Nusantara
PT Boskalis International Indonesia 40.100.312.980 - PT Boskalis International Indonesia
PT Alwindo Nusantara 37.189.584.699 18.633.782.802 PT Alwindo Nusantara
PT Hasta Adhiraya 36.005.895.345 - PT Hasta Adhiraya
PT Intiniaga Sukses Abadi 35.720.764.197 19.805.719.779 PT Intiniaga Sukses Abadi
PT Tass Engineering 34.143.381.873 129.593.260.000 PT Tass Engineering
CV Sinar Utama Grounding 33.592.450.470 13.780.787.266 CV Sinar Utama Grounding
CV Batu Tongga 32.882.705.417 - CV Batu Tongga
PT Suprajaya Duaribu Satu (2001) 32.774.791.394 11.821.294.742 PT Suprajaya Duaribu Satu (2001)
PT Atap Teduh Lestari 32.630.688.040 - PT Atap Teduh Lestari
PT Siemens Indonesia 32.186.636.941 28.506.641.163 PT Siemens Indonesia
PT Indoflex Jaya Sakti 31.831.885.490 30.549.676.577 PT Indoflex Jaya Sakti
PT Berdikari Pondasi Perkasa 31.830.026.444 20.749.794.545 PT Berdikari Pondasi Perkasa
PT Andalan Jaya Abadi 31.631.096.463 - PT Andalan Jaya Abadi
Konsorsium PP Infra Sarana Jaya 31.475.314.000 - Konsorsium PP Infra Sarana Jaya
PT Sinar Anugerah Lestari 31.297.881.849 - PT Sinar Anugerah Lestari
PT Geotekindo 30.821.577.031 62.695.842.503 PT Geotekindo
Sigit Santoso 30.743.660.852 - Sigit Santoso
PT Total Tanjung Indah 30.678.982.298 - PT Total Tanjung Indah
CV Jaya Teknik Diesel 30.427.815.263 - CV Jaya Teknik Diesel
PT Darma 45 Abadi 30.027.924.523 34.176.998.146 PT Darma 45 Abadi
PT Bina Rekayasa Anugrah 29.997.750.238 - PT Bina Rekayasa Anugrah
PT Marga Maju Mapan 29.925.406.325 - PT Marga Maju Mapan
v PT Widya Sapta Contractor 29.226.881.476 70.003.093.876 PT Widya Sapta Contractor
PT Tehnik Bayu Murni 29.007.587.820 16.206.264.794 PT Tehnik Bayu Murni
PT Buntara Megah Inti 28.135.222.360 PT Buntara Megah Inti
PT Wartsila Indonesia 27.660.587.999 62.808.930.894 PT Wartsila Indonesia
PT Brasali Dharmajaya 27.655.200.000 - PT Brasali Dharmajaya
CV Surya Karya Prima 27.519.295.552 14.272.831.232 CV Surya Karya Prima
PT Jakarta Cakra Tunggal Steel PT Jakarta Cakra Tunggal Steel
Mills 27.011.598.845 43.755.622.103 Mills
PT Pilar Garba Inti 26.553.389.339 17.247.490.768 PT Pilar Garba Inti
PT Persada Mandiri Sukses 25.960.491.909 21.671.569.959 PT Persada Mandiri Sukses
PT Sahabat Daya Mandiri 25.872.409.139 13.824.333.092 PT Sahabat Daya Mandiri
PT Logistik Teknologi Indonesia 25.153.676.409 - PT Logistik Indonesia
PT Aneka Dharma Persada 24.821.463.063 - PT Aneka Dharma Persada
CV Usaha Jaya Koya 24.745.909.972 - CV Usaha Jaya Koya
PT Adhimix Precast Indonesia 24.668.621.602 48.782.314.062 PT Adhimix Precast Indonesia
PT Mahesa Rekatama Enjinering 23.388.723.163 - PT Mahesa Rekatama Enjinering
PT Mitratama Semesta Lestari 22.974.058.452 - PT Mitratama Semesta Lestari
CV Prima Dinamika Abadi 22.122.706.373 30.004.118.460 CV Prima Dinamika Abadi
CV Budi Karya 21.796.358.422 - CV Budi Karya
- 113 -
2019 2018
Yusdiantoro/Harimanto 21.513.051.059 19.347.270.751 Yusdiantoro/Harimanto

PT SCG Readymix Indonesia 21.284.616.658 33.376.996.656 PT SCG Readymix Indonesia
PT Trisakti Manunggal Perkasa PT Trisakti Manunggal Perkasa
Internasional 21.164.207.244 10.928.154.837 Internasional
PT Tjakrindo Mas 21.012.328.535 - PT Tjakrindo Mas
Glendy Gerrit Mandang 20.978.409.840 - Glendy Gerrit Mandang
PT Mitra Tata Abadi Bersama 20.699.742.263 - PT Mitra Tata Abadi Bersama
CV Perdana Jovanindo 20.668.691.790 13.345.807.258 CV Perdana Jovanindo
PT Kingdom Indah 20.219.828.769 - PT Kingdom Indah
PT Viratama Satya 19.931.481.929 10.635.219.341 PT Viratama Satya
PT Batch Automation Indonesia 19.870.430.500 18.552.761.000 PT Batch Automation Indonesia
PT Borneo Berkah Abadi 19.796.313.897 23.571.500.000 PT Borneo Berkah Abadi
PT Dynamic Icon 19.607.695.920 - PT Dynamic Icon
PT Prakarsalanggeng Majubersama 19.166.046.985 115.336.512.485 PT Prakarsalanggeng Majubersama
Michael Tangian 19.096.170.000 - Michael Tangian
Sumarsono 18.386.293.507 - Sumarsono
PT Indomobil Prima Energi 18.264.322.000 11.330.616.750 PT Indomobil Prima Energi
PT Sentral Aircon Raya 17.625.873.751 - PT Sentral Aircon Raya
PT Plastikatama Teknologi Industri 17.600.390.409 - PT Plastikatama Teknologi Industri
Mitsubishi Jaya Elevator & Escalato 17.522.333.724 - Mitsubishi Jaya Elevator & Escalato
CV Cahaya Indra Laksana 17.342.173.612 - CV Cahaya Indra Laksana
Alim 17.125.387.756 - Alim
PT Pratama Solusi Armindo 16.935.928.902 17.929.232.341 PT Pratama Solusi Armindo
PT Solusi Bangun Beton 16.816.616.873 - PT Solusi Bangun Beton
PT Pratama Widya 16.805.164.894 - PT Pratama Widya
PT Putra Wirawan Sejahtera 16.778.442.080 - PT Putra Wirawan Sejahtera
PT Weltes Energi Nusantara 16.592.030.819 16.404.739.410 PT Weltes Energi Nusantara
PT Joyo Kusuma Makmur 16.588.258.855 13.581.948.656 PT Joyo Kusuma Makmur
PT Tekken Pratama 16.312.833.262 - PT Tekken Pratama
PT Jaya Adhi Persada 16.197.005.275 - PT Jaya Adhi Persada
PT Sinarbali Binakarya 16.010.908.110 32.042.561.773 PT Sinarbali Binakarya
PT International Paint Indonesia 15.987.556.500 - PT International Paint Indonesia
PT Supra Manunggal Sejati 15.767.844.822 15.517.239.156 PT Supra Manunggal Sejati
PT Adhi Gema Perkasa 15.430.335.451 - PT Adhi Gema Perkasa
PT Vetco Gray Indonesia 15.404.561.160 - PT Vetco Gray Indonesia
PT Sukses Mandiri Berkah 15.343.284.250 - PT Sukses Mandiri Berkah
PT Intim Putra Perkasa 15.007.600.000 - PT Intim Putra Perkasa
PT Karya Bersama Hikmah Indah 14.951.421.406 - PT Karya Bersama Hikmah Indah
PT Dian Sarana Indonesia 14.911.554.410 23.475.587.075 PT Dian Sarana Indonesia
KSO KLU Infrastruktur 14.866.912.867 16.174.034.188 KSO KLU Infrastruktur
PT Metro Menggala 14.786.377.682 20.990.654.170 PT Metro Menggala
PT Sentra Karya Mandiri 14.570.768.004 20.689.119.841 PT Sentra Karya Mandiri
PT Bhakti Mega Lestari 14.343.833.942 - PT Bhakti Mega Lestari
PT Allure Alluminio 14.328.252.008 - PT Allure Alluminio
CV Sejahtera Mandiri 14.165.232.862 - CV Sejahtera Mandiri
PT Agility International 14.025.119.000 - PT Agility International
CV Dika Konstruksi 13.980.783.424 14.552.558.046 CV Dika Konstruksi
PT Sekawan Bayu Perkasa 13.858.427.829 20.576.121.398 PT Sekawan Bayu Perkasa
PT Jaya Beton Indonesia 13.831.070.507 - PT Jaya Beton Indonesia
CV Andika Karya Persada 13.768.486.129 40.546.144.489 CV Andika Karya Persada
PT Cipta Bangun Amanah 13.739.204.324 16.139.200.507 PT Cipta Bangun Amanah
CV Kresna Jaya Perkasa 13.707.494.125 12.709.435.575 CV Kresna Jaya Perkasa
PT Unggul Sejati Indonesia 13.705.852.687 - PT Unggul Sejati Indonesia
PT SCG Pipe And Precast PT SCG Pipe and Precast
Indonesia 13.679.235.101 - Indonesia
PT Sentral Perkasa Buana PT Sentral Perkasa Buana
Indonesia 13.558.531.427 - Indonesia
PT Jembatan Mas Engineering 13.557.829.431 16.132.234.712 PT Jembatan Mas Engineering
PT Bahtera Cipta Anugrah 13.479.802.856 - PT Bahtera Cipta Anugrah
PT Logam Mas Indah 13.444.616.740 11.830.486.289 PT Logam Mas Indah
PT Mutiara Karya Sejati 13.439.481.500 - PT Mutiara Karya Sejati
PT Edlyn Dehensi 13.435.533.570 - PT Edlyn Dehensi
Wehrle Umwelt Gmbh 13.420.000.000 - Wehrle Umwelt Gmbh
- 114 -
2019 2018
PT Tugu Beton Semesta Abadi 13.419.717.384 - PT Tugu Beton Semesta Abadi

PT Global Menara Berdikari 13.388.084.873 - PT Global Menara Berdikari
PT Sinar Terang Mandiri 13.362.878.545 11.732.109.252 PT Sinar Terang Mandiri
PT Pejaten Jaya Abadi 13.244.888.482 - PT Pejaten Jaya Abadi
PT Sandjaja Surabaya 13.120.711.992 - PT Sandjaja Surabaya
PT Pura Barutama 13.029.236.466 15.959.907.937 PT Pura Barutama
General Electric Nouvo Pignone General Electric Nouvo Pignone
Spa 12.973.373.445 - Spa
PT Gelar Gatralaras 12.965.028.491 - PT Gelar Gatralaras
PT Cipta Anak Bangsa 12.932.100.000 - PT Cipta Anak Bangsa
PT Sinergi Asia Perkasa 12.690.000.002 - PT Sinergi Asia Perkasa
PT Roadmixindo Raya 12.660.402.500 - PT Roadmixindo Raya
CV Rejeki Wisnuadji 12.651.710.715 - CV Rejeki Wisnuadji
PT Wiratama Adhi Perkasa 12.593.579.532 - PT Wiratama Adhi Perkasa
PT Megah Bangun Baja Semesta 12.558.765.344 - PT Megah Bangun Baja Semesta
PT Tirta Langgeng Abadi 12.542.422.210 - PT Tirta Langgeng Abadi
PT Cipta Mortar Utama 12.530.860.625 - PT Cipta Mortar Utama
PT Shiva Sakti Steel 12.522.356.021 15.633.176.126 PT Shiva Sakti Steel
PT Superkrane Mitra Utama 12.497.342.500 - PT Superkrane Mitra Utama
PT Growth Sumatra Industry 12.493.309.995 12.335.417.940 PT Growth Sumatra Industry
Bazroddin Anash - Pekanbaru 12.410.163.421 12.393.536.845 Bazroddin Anash - Pekanbaru
PT Agungbeton Persada Utama 12.374.275.300 - PT Agungbeton Persada Utama
PT Bayu Danar Mutiara 12.348.655.000 - PT Bayu Danar Mutiara
Eka Priana 12.336.015.080 - Eka Priana
PT Larasati Sarana Pratama 12.310.300.000 - PT Larasati Sarana Pratama
PT Berca Schindler Lifts 12.280.619.831 PT Berca Schindler Lifts
PT Union Metal 12.164.075.887 23.160.343.175 PT Union Metal
PT Intisumber Bajasakti 12.148.032.358 12.987.002.511 PT Intisumber Bajasakti
PT Cellcius Indoperkasa 11.986.175.629 - PT Cellcius Indoperkasa
CV Usaha Niaga Jaya 11.983.300.855 - CV Usaha Niaga Jaya
PT Kazaas Jaya Abadi 11.915.543.138 - PT Kazaas Jaya Abadi
PT Asta Buana Energi Perkasa 11.606.398.510 12.664.866.200 PT Asta Buana Energi Perkasa
PT Petronesia Benimel 11.571.316.800 - PT Petronesia Benimel
CV Surya Mas 11.568.158.262 - CV Surya Mas
PT Reitama Engineering 11.367.628.106 - PT Reitama Engineering
PT Kamadjaja Logistics 11.310.167.304 - PT Kamadjaja Logistics
PT Multi Bangun Sejahtera 11.256.519.000 - PT Multi Bangun Sejahtera
Susilo 11.148.762.346 - Susilo
PT Kunango Jantan 11.143.600.000 - PT Kunango Jantan
Warsono 11.115.254.597 - Warsono
PT Balikpapan Readymix 11.095.640.000 - PT Balikpapan Readymix
PT Transdata Satkomindo 11.054.962.500 - PT Transdata Satkomindo
PT Gorga Marga Mandiri 11.046.991.570 17.818.480.400 PT Gorga Marga Mandiri
PT Petrolog Kontruksi Utama 11.018.574.468 - PT Petrolog Kontruksi Utama
PT Delameta Bilano 11.003.578.804 - PT Delameta Bilano
PT Radiata 11.000.000.000 - PT Radiata
PT Surya Pertiwi 10.930.756.485 10.141.131.994 PT Surya Pertiwi
PT Cemindo Gemilang 10.789.428.747 31.455.739.515 PT Cemindo Gemilang
PT Bintang Jaya Pratama Indonesia 10.782.944.793 10.330.849.892 PT Bintang Jaya Pratama Indonesia
PT Siphonic Flow Mandiri 10.681.516.224 - PT Siphonic Flow Mandiri
Lasno 10.577.510.736 - Lasno
PT Niro Ceramic Sales Indonesia 10.321.137.418 - PT Niro Ceramic Sales Indonesia
PT Girder Indonesia 10.236.377.102 - PT Girder Indonesia
PT The Master Steel Manufactory 10.227.483.674 44.664.417.525 PT The Master Steel Manufactory
CV Lokahita 10.215.612.500 - CV Lokahita
PT Niaga Cipta Mulia 10.132.600.000 - PT Niaga Cipta Mulia
PT Pionirbeton Industri 9.683.555.691 10.113.524.724 PT Pionirbeton Industri
PT Sinar Surya Alumindo 9.078.437.361 10.061.759.188 PT Sinar Surya Alumindo
PT Citra Mandiri Cipta 8.776.302.005 50.250.230.799 PT Citra Mandiri Cipta
PT Wahana Indah Selaras PT Wahana Indah Selaras
Eltraeska 8.583.344.746 28.718.162.881 Eltraeska
CV Mutiara Dhahan 8.320.002.619 20.468.332.005 CV Mutiara Dhahan
PT Bimantara Jaya Nusantara 7.809.960.516 39.908.856.335 PT Bimantara Jaya Nusantara
- 115 -
2019 2018
Sukir Amd T 7.392.681.424 16.171.660.000 Sukir Amd T

PT Jaya Teknik Indonesia 6.759.636.219 12.179.195.228 PT Jaya Teknik Indonesia
PT Pilar Ekatama 6.724.082.699 20.007.482.884 PT Pilar Ekatama
PT Mega Selaras Utama 6.699.552.877 10.075.074.034 PT Mega Selaras Utama
PT Bambang Djaja 6.460.078.728 35.328.337.500 PT Bambang Djaja
PT Bach Multi Global 6.226.483.418 12.495.269.657 PT Bach Multi Global
Slamet Basuki 5.994.128.955 11.819.164.581 Slamet Basuki
PT Tujuh Belas Sejahtera 5.395.313.962 17.326.657.400 PT Tujuh Belas Sejahtera
PT Prima Indah Lestari 5.074.948.299 12.787.136.660 PT Prima Indah Lestari
CV Sarana Prima 4.761.221.980 12.792.592.859 CV Sarana Prima
Djuwarto 4.363.228.510 13.407.472.770 Djuwarto
PT Jasa Layanan Pemeliharaan 4.259.242.840 32.566.095.114 PT Jasa Layanan Pemeliharaan
PT Utomodeck Metal Works 4.211.869.725 14.387.526.682 PT Utomodeck Metal Works
Ragil Bagus Arifin 4.160.679.061 10.279.209.323 Ragil Bagus Arifin
PT Sukses Beton 4.107.367.057 35.264.228.882 PT Sukses Beton
PT Panca Prima Engineering 4.067.214.389 10.635.210.825 PT Panca Prima Engineering
PT Duta Pratama Indah 3.966.348.879 20.584.879.099 PT Duta Pratama Indah
PT Voksel Electric 3.825.588.419 11.050.466.776 PT Voksel Electric
Achmad Fauzi Ridwan - Jepara 3.676.940.142 10.188.060.420 Achmad Fauzi Ridwan - Jepara
PT Anugerah Bangun Kencana 3.600.703.605 26.754.696.532 PT Anugerah Bangun Kencana
PT Keller Franki Indonesia 3.496.828.850 13.451.025.200 PT Keller Franki Indonesia
PT Karya Singasari Abadi 3.361.468.979 15.933.801.338 PT Karya Singasari Abadi
PT Trakindo Utama 3.218.472.100 58.778.197.223 PT Trakindo Utama
PT Bauer Pratama Indonesia 3.136.671.373 10.951.125.000 PT Bauer Pratama Indonesia
PT Trocon Indah Perkasa 2.706.801.103 12.638.885.511 PT Trocon Indah Perkasa
PT Mitra Mandala Jaya 2.319.133.006 11.693.466.193 PT Mitra Mandala Jaya
PT Motive Mulia 2.129.752.825 15.392.332.425 PT Motive Mulia
PT Widodo Karya Sejahtera 2.007.921.761 12.035.172.873 PT Widodo Karya Sejahtera
PT Batindo Tatasentosa 1.662.526.263 21.386.846.957 PT Batindo Tatasentosa
PT Andika Mandiri 1.531.551.985 11.927.235.760 PT Andika Mandiri
PT Kussan Wira Jaya 1.439.626.826 11.309.597.300 PT Kussan Wira Jaya
PT Detede 1.328.050.525 11.330.000.000 PT Detede
PT Trimitra Selaras Raharja 1.152.728.446 11.379.977.423 PT Trimitra Selaras Raharja
Hendarno Hadiyanto 1.099.490.210 19.335.494.441 Hendarno Hadiyanto
PT Urawa Rekayasa Mandiri 1.085.074.000 12.284.504.727 PT Urawa Rekayasa Mandiri
PT Gunung Raja Paksi 1.030.007.023 18.450.697.344 PT Gunung Raja Paksi
CV Sawunggaling Karya 960.231.505 17.106.856.389 CV Sawunggaling Karya
PT Koin Konstruksi 839.014.541 23.279.141.052 PT Koin Konstruksi
PT Surya Karya Setiabudi 737.271.700 13.093.310.000 PT Surya Karya Setiabudi
PT Remicon Widyaprima 691.936.842 15.057.617.867 PT Remicon Widyaprima
PT Prima Karya Manunggal 465.551.314 31.267.835.512 PT Prima Karya Manunggal
PT Beta Pramesti Asia 463.500.000 10.850.949.390 PT Beta Pramesti Asia
PT Steel Pipe Industry of Indonesia 344.504.000 61.516.371.576 PT Steel Pipe Industry of Indonesia
Rotary Engineering Limited 266.265.300 28.266.265.300 Rotary Engineering Limited
PT Traktor Nusantara 92.487.310 23.150.487.310 PT Traktor Nusantara
PT Tassindo Utama - 70.622.545.325 PT Tassindo Utama
KSO Multi Structure-Acset - 63.865.022.507 KSO Multi Structure-Acset
PT Graha Buana Cikarang - 30.000.000.000 PT Graha Buana Cikarang
Bapenda Kabupaten Badung - 19.810.263.120 Bapenda Kabupaten Badung
PT Praja Ghupta Utama - 18.545.884.800 PT Praja Ghupta Utama
PT Berkat Multisarana Mandiri - 15.225.000.000 PT Berkat Multisarana Mandiri
PT Poeser Indonesia - 15.151.799.668 PT Poeser Indonesia
PT Bintang Timur Bang - 15.005.918.681 PT Bintang Timur Bang
PT Cipta Mortar Abadi - 12.875.825.192 PT Cipta Mortar Abadi
CV Cipta Pesona Abadi - 12.733.084.580 CV Cipta Pesona Abadi
PT Interworld Steel Mills Indonesia - 12.586.834.648 PT Interworld Steel Mills Indonesia
PT CG Power Systems Indonesia - 11.858.576.664 PT CG Power Systems Indonesia
PT Pelayaran Mangkupalas Utama - 11.652.789.582 PT Pelayaran Mangkupalas Utama
PT Jofbiltraco Semesta - 10.981.843.650 PT Jofbiltraco Semesta
Pabrik PCI Girder Manado Bitung - 10.609.581.278 Pabrik PCI Girder Manado Bitung
PT Citra Abadi Mandiri - 10.096.200.000 PT Citra Abadi Mandiri
Lain-lain di bawah Rp.10 milyar 7.148.930.904.860 5.374.818.223.479 Others below Rp.10 billion
- 116 -
2019 2018
Belum difakturkan 7.353.460.212.548 8.117.503.249.186 Unbilled

Utang Ventura Bersama Payables to Joint Venture

Patimban Port Development Paket 1 132.933.501.658 295.093.034.299 Patimban Port Development Paket 1
Bendungan Way Sekampung 82.749.050.224 - Bendungan Way Sekampung
Jl Kendari Toronipa 38.672.168.152 - Jl Kendari Toronipa
ROB & Banjir Pekalongan 35.057.732.179 - ROB & Banjir Pekalongan
MNP Lanjutan Paket C Reklamasi 25.600.109.657 - MNP Lanjutan Paket C Reklamasi
Stadion Utama Prov Jayapura 20.541.807.399 124.606.665.273 Stadion Utama Prov Jayapura
Lau Simeme 21.117.312.449 - Lau Simeme
RSUD Sulawesi Utara 18.523.396.201 - RSUD Sulawesi Utara
PLBN WINI Tahap 2 15.524.336.653 25.664.744.092 PLBN WINI Tahap 2
Bendungan Tamblang 12.391.978.167 - Bendungan Tamblang
Revitalisasi Danau Tempe Kab Revitalisasi Danau Tempe Kab
Sidrap 12.004.531.799 18.600.402.359 Sidrap
RS UPT Ambon 12.980.830.106 45.116.320.923 RS UPT Ambon
Universitas Tanjungpura Pontianak 8.761.276.860 16.475.823.428 Universitas Tanjungpura Pontianak
MNP Lanjutan Paket B Reklamasi 7.038.687.976 3.322.067.866 MNP Lanjutan Paket B Reklamasi
Total Jumlah Utang Usaha 21.163.720.363.945 19.571.489.359.374 Total Trade Account Payable
Berdasarkan mata uang: By currency:
2019 2018
Rupiah 21.163.720.363.945 19.570.272.531.097 Rupiah

Mata uang asing - 1.216.828.277 Foreign currencies
Jumlah 21.163.720.363.945 19.571.489.359.374 Total
26. UTANG PAJAK 26. TAXES PAYABLE
2019 2018
Pajak Penghasilan Income Taxes

Pasal 4(2) (Final) 306.596.229.467 265.929.282.047 Article 4(2) (Final)
Pasal 15 2.245.429 1.544.929 Article 15
Pasal 21 50.869.852.330 46.165.048.059 Article 21
Pasal 22 10.065.814.192 9.545.072.699 Article 22
Pasal 23 11.994.981.096 11.767.639.514 Article 23
Pasal 25 744.129.831 1.002.466.205 Article 25
Pasal 26 193.647.391 - Article 26
Pasal 29 8.346.536.612 3.826.383.025 Article 29
Pajak Penghasilan Final 555.971.015.690 546.403.731.944 Final Income Tax
Pajak Pertambahan nilai Pasal 16 D 87.465.598 87.465.598 Value Added Tax Art 16 D
Pajak Pembangunan (PB 1) 703.455.575 479.624.119 Development Tax
Jumlah 945.575.373.211 885.208.258.139 Total
- 117 -
27. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 27. ACCRUED EXPENSES

2019 2018
Gaji dan insentif karyawan 188.989.744.783 223.631.103.367 Employees salaries and incentive
Beban pemeliharaan fisik 72.983.845.662 51.123.145.437 Project maintenance expenses
Tantiem 46.586.336.639 42.918.823.597 Management bonus
Beban pihak ketiga lainnya 22.759.617.157 17.711.813.034 Other third parties
Jumlah 331.319.544.241 335.384.885.435 Total
28. UTANG BANK JANGKA PENDEK 28. SHORT-TERM BANK LOANS

2019 2018

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.453.779.990.048 696.500.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(Persero) Tbk 7.168.518.912 683.690.143 (Persero) Tbk

PT Bank HSBC Indonesia 425.000.000.000 400.000.000.000 PT Bank HSBC Indonesia
Jawa Barat dan Banten Tbk 319.557.290.000 - Jawa Barat dan Banten Tbk
PT United Overseas Bank Tbk 210.000.000.000 57.000.000.000 PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 200.000.000.000 - PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk 126.423.280.887 55.300.000.000 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank ICBC Indonesia 100.000.000.000 - PT Bank ICBC Indonesia
PT BPR Bhakti Daya Ekonomi 8.965.782.952 - PT BPR Bhakti Daya Ekonomi
PT Bank Danamon Tbk - 200.000.000.000 PT Bank Danamon Tbk
PT Bank Index Selindo - 1.355.148.630 PT Bank Index Selindo
Jumlah utang bank jangka pendek 3.708.006.070.806 2.465.070.587.238 Total short-term bank loans
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, rincian As of December 31, 2019 and 2018, details of the
fasilitas pinjaman diatas adalah sebagai berikut: above facilities are as follows:
Tingkat
bunga
per
Tanggal tahun/
Jenis fasilitas/ Fasilitas perjanjian/ Tanggal jatuh Interest 31 Desember/ 31 Desember/
KredItas/ Entitas/ Type of maksimum/ Agreement tempo/ rate per December 31, December 31,
Creditors Entities facilities Maximum facility date Maturity date annum 2019 2018
PT Bank Perusahaan/ Kredit modal 100.000.000.000 16 Juli/ 15 Juli / 9,00% 690.048 -
Mandiri The Company kerja PRK/ July 16, July
(Persero) Working 2019 15, 2020
Tbk capital loan
R/K
KMK 2.500.000.000.000 15 Juli/ 15 Juli / 7,20% 250.000.000.000 300.000.000.000
Transaksional July July
& KJP/ 15, 2019 15, 2020
Transactional
working capital
loan
- 118 -
Tingkat
bunga
per
Tanggal tahun/
15 Juli/ 15 Juli / 6,00% 280.000.000.000 280.000.000.000
July July
15, 2019 15, 2020
15 Juli / 15 Juli/ 7,20% 250.000.000.000 -

July July
15, 2019 15, 2020
15 Juli / 15 Juli/ 7,20% 220.000.000.000 -

July July
15, 2019 15, 2020
Kredit modal 465.009.300.000 15 Juli/ July 15 Juli/ 9,25% 453.779.300.000 116.500.000.000

PPUR kerja/ 15, 2019 July 15, 2020
Working
capital loan
PT Bank Perusahaan/ Kredit modal 500.000.000.000 2 Desember/ 1 7,00% 250.000.000.000 250.000.000.000

Syariah The Company kerja/ December 2, Juli/
Mandiri Working 209 July
capital loan 1, 2020
PT Bank PPUR Kredit modal 100.000.000.000 18 16 9,00% - 100.000.000.000
Tabungan kerja/ Desember/ Desember/
Negara Working December December
(Persero) capital loan 18, 16,
Tbk 2017 2019
PT Bank Perusahaan/ Kredit modal 750.000.000.000 8 Juni/ June 7 Juni/ 9,50% 50.325.626.856 24.232.821.152
Negara The Company kerja R/K/ 8, 2019 June 7,
Indonesia Working 2020
(Persero) capital loan
Tbk R/K
PT Bank Perusahaan/ Kredit modal 600.000.000.000 7 Juni/ 7 Juni / 9,00% 2.675.888.412 683.690.143
Rakyat The Company kerja R/K/ June 7, June 7,
Indonesia Working 2019 2020
(Persero) capital loan
Tbk R/K
PPRO Kredit Modal 5.000.000.000 3 Juli/ 3 Juli/ 11% 4.492.630.500 -
Kerja Dinamis July 3, 2019 July 3,
2020
PT Bank DKI Perusahaan/ Kredit modal 300.000.000.000 10 Juli/ 29 Mei/ 7,25% 150.000.000.000 300.000.000.000
The Companyy kerja R/K/ July 10, May 29,
Working 2019 2020
capital loan
R/K
Kredit modal 200.000.000.000 10 Juli/ 29 Mei/ 7,15 % 200.000.000.000 200.000.000.000

kerja July 10, May 29,
transaksional/ 2019 2020
Transactional
working capital
loan
PPUR Kredit modal 209.950.000.000 16 Mei/ May 16 Mei/ 9,50% 130.350.000.000 129.061.427.331
kerja 16, 2019 May 16,
transaksional/ 2020
Transactional
working capital
loan
PT Bank Perusahaan/ Fasilitas 1.000.000.000.000 30 Agustus/ 30 Agustus/ 7,00% 175.000.000.000 400.000.000.000

HSBC The Company Perbankan/ August 30, August 30,
Indonesia corporate 2019 2020
Facilities
30 Agustus/ 30 Agustus/ 7,00% 250.000.000.000 -

August 30, August 30,
2019 2020
PT Bank Perusahaa/ Fasilitas 375.000.000.000 11 Sept/ 11 Sept/ 7,50% 100.000.000.000 -

Pembangun The Pinjaman/ Sept 11, Sept 11,
an Company Loan Facility 2019 2020
Daerah
Jawa
Barat dan
Banten Tbk
PPRE Kredit Modal 200.000.000.000 1 Maret / 1 Maret/ 9,5% 179.557.290.000 -

Kerja/ Working March 1, March 1,
Capital Credit 2019 2020
- 119 -
Tingkat
bunga
per
Tanggal tahun/
Cash 45.000.000.000 22 Juli / 22 Januarii / 0,30% 40.000.000.000 -

Collateral July 22, January 22,
2019 2020
PT United PPRE Kredit modal 350.000.000.000 10 Oktober/ 10 Oktober/ 8,99% 210.000.000.000 57.000.000.000
Overseas kerja/ Working October 10, October 10,
Bank Tbk capital loan 2019 2020
PT Bank Perusahaan/ Kredit modal 500.000.000.000 31 Juli/ 29 Mei/ 7,80% 200.000.000.000 -

Sumitomo The Company kerja/ Working July 31, May 29,
Mitsui capital loan 2019 2020
Indonesia
PT Bank PPRE Time Loan 80.000.000.000 11 Januar/ 25 Juli / 9,25% 79.977.179.435 55.300.000.000
Central Asia Revolving1 January, 11, July 25,
2019 2020
Bank Garansi/ 75.000.000.000 16 Mei/ May 16 Mei/ 9,25% 46.446.101.452 -
Bank 16, May 16,
Guarantee 2019 2020
PT Bank ICBC PPRO Kredit 17 Februari / 60 bulan 10 %- 100.000.000.000 -
Indonesia Pembangunan 10.000.000.000 February 17, (bulan ke -1 15%
Proyek / 2016 s.d 36 adalah
masa
tenggang)
PT Bank DBS PPUR Kredit modal 220.000.000.000 11 Juli/ 10 Juli/ 9,50% 76.435.581.151 20.000.000.000
Indonesia kerja/ Working July 11, July 10,
capital loan 2019 2020
PPRE Commited 41.250.000.000 23 Januari/ 25 Januari/ 10,5% - 30.937.499.982
Term Loan 2 January 23, January 25,
2017 2020
PT BPR Bhakti PPRO Kredit 5 November/ 5 12.50 -
Daya modal kerja 10,000,000,000 November 5, November/ % 8.965.782.952
Ekonomi / Working 2019 November
capital loan 5, 2020
PT Bank PPRO Kredit modal 200.000.000.000 26 Januari/ 18 Mei/ 8,75% - 200.000.000.000

Danamon kerja/ Working January 26, May 18,
Tbk capital loan 2018 2020
PT Bank Index PPRE Fasilitas 25.000.000.000 26 26 Juli / 10,25 - 1.355.148.630

Selindo Pinjaman/ Agustus/Aug July 26, %
Loan Facility ust 26,2018 2021
3.708.006.070.806 2.465.070.587.238
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Perusahaan memperoleh pinjaman dari PT Bank The Company obtained loans from PT Bank Mandiri
Mandiri (Persero) Tbk berupa Kredit Modal Kerja (Persero) Tbk in the form of working capital loan
(KMK) R/K, KMK transaksional, KJP, treasury line (KMK) R/K, transactional KMK, KJP, treasury line
dan non-cash loan (bank garansi, letter of credit dan and non-cash loan (bank guarantee, letter of credit
surat berdokumen dalam negeri/SKBDN). Seluruh and SKBDN). Such loan facilities are collateralized
fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan jaminan by joint collateral and cross default as follows:
bersama dan jaminan cross default yang terdiri dari:
a. Aset tetap a. Property and equipment
 11 (sebelas) bidang tanah berikut bangunan  11 (eleven) lots of land and buildings in the
atas nama PTPP yang telah diikat hak name of PTPP that have been bound by a
tanggungan dengan nilai pengikatan mortgage with a binding value of
sebesar Rp.543.473.137.000 Rp.543,473,137,000.
 1 (satu) bidang tanah berikut bangunan  1 (one) lot of land and buildings in the name
atas nama PT PP Presisi yang telah diikat of PT PP Presisi which have been bound by
hak tanggungan dengan nilai pengikatan mortgages with a binding value of
sebesar Rp.8.871.000.000. Rp.8,871,000,000.
- 120 -
b. Fidusia atas piutang dagang serta persediaan b. Fiduciary amounting to Rp.4,185,773,000,000

sebesar Rp.4.185.773.000.000. on trade receivables and inventory.
c. Cessie atas kontrak yang diperoleh c. Cessie on contracts obtained by the Company.
Perusahaan.
d. Surat deposito berjangka senilai d. Time deposits amounting to
Rp.15.200.000.000. Rp.15,200,000,000.
e. Surat deposito berjangka senilai e. Time deposits amounting to
Rp.18.000.000.000. Rp.18,000,000,000.
PPUR PPUR
Fasilitas pinjaman yang diberikan PT Bank Mandiri The loan facility provided by PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk kepada PPUR dijamin dengan (Persero) Tbk to PPUR is guaranteed with a time
deposito berjangka sebesar Rp.180.000.000.000, deposit of Rp.180,000,000,000, PPUR also
PPUR juga jamin piutang usaha dan tagihan bruto guarantees trade receivables and gross bills tied to
yang diikat dengan fidusia dan nilai penjaminan fiduciary and a guarantee value of
sebesar Rp.835.000.000.000. Rp.835,000,000,000.
PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Mandiri
Perusahaan menerima pinjaman untuk pembiayaan The Company received a loan for financing of cash
modal kerja cash financing (CF) & non cash financing (CF) and non cash financing (NCF) with a
financing (NCF) dengan limit bank bank limit of Rp.500,000,000,000 with a collateral of
Rp.500.000.000.000 dengan agunan piutang usaha accounts receivable which has been fiduciary
yang telah diikat dengan fidusia. bound.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PPUR PPUR
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha Such loan facility is collateralized by trade accounts
yang diikat secara cessie. PPUR sudah melunasi receivable under cessie. PPUR has paid off its debt
utang bank dengan PT Bank Tabungan Negara per with PT Bank BTN as of December 31, 2019.
tanggal 31 Desember 2019.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Perusahaan memperoleh pinjaman dari PT Bank The Company obtained loans from PT Bank Negara
Negara Indonesia (Persero) Tbk berupa KMK R/K, Indonesia (Persero) Tbk in the form of KMK R/K,
KMK transaksional, non-cash loan dan forex line. construction KMK, non-cash loan and forex line.
Perusahaan wajib mempertahankan kinerja The Company has to maintain its financial
keuangan yang ditunjukkan dengan beberapa performance which shows in some financial
indikator keuangan. indicators.
Menjaga rasio keuangan sebagai berikut: Maintain financial ratios as follows:

Rasio lancar tidak kurang dari 1 : 1; Current ratio shall not be less than 1 : 1;
Debt to equity ratio tidak lebih dari 5 : 1; Debt to equity ratio shall not exceed than 5 : 1
Debt service coverage ratio tidak kurang dari 1 : 1. Debt service coverage ratio shall not be less than 1 : 1
Tanpa persetujuan tertulis dari PT Bank Negara Without prior written approval from PT Bank
Indonesia (Persero) Tbk, Perusahaan tidak Negara Indonesia (Persero) Tbk, the Company
diperkenankan melakukan tindakan-tindakan shall not perform
sebagai berikut:
 Melakukan perubahan kegiatan usaha yang dapat  Changes in business activities that may reduce the
mengurangi kemampuan membayar fasilitas ability to pay for loan facilities;
pinjaman;
- 121 -
 Menjual atau memindahkan hak atau mengalihkan  Sell or transfer rights or transfer all or part of the
seluruh atau sebagian kekayaan/aset Perusahaan, Company's assets, except:
kecuali:
1. Menjual atau mengalihkan aset dengan 1. Sell or transfer assets with arm's length;
ketentuan yang bersifat arm’s length;
2. Mengganti dengan aset lainnya yang 2. Replace with other asset which is equal or
sebanding atau lebih baik tipe, sifat dan better one in terms of type, nature and quality;
kualitasnya;
3. Menjual atau mengalihkan aset dalam rangka 3. Selling or transferring assets in the context of
reorganisasi Pemerintah Republik Indonesia; reorganizing the Government of the Republic
of Indonesia;
4. Menjual atau mengalihkan aset yang sudah 4. Selling or transferring useless or unused
tidak berguna atau tidak dipakai lagi. assets.
 Melakukan peleburan, penggabungan, pemisahan,  Merger, consolidation, separation, liquidation or
pembubaran maupun rekonstruksi usaha; reconstruction of business;
 Mengajukan permohonan pailit atau permohonan  Apply for bankcruptcy or request Suspension of
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Liability Payment (PKPU) to the authorizeaccountd
kepada instansi yang berwenang. institution.
Pada 31 Desember 2019 dan 2018 Perusahaan As of December 31, 2019 and 2018, the Company
telah mematuhi seluruh persyaratan pinjaman ini. has complied with these loan’s covenants.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Perusahaan memperoleh pinjaman dari PT Bank The Company obtained loans from PT Bank Rakyat
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berupa KMK R/K, Indonesia (Persero) Tbk in the form of KMK R/K,
KMK konstruksi, Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek KMK konstruksi, Short Term Loan Facility, Bank
(FPJP), Fasilitas Bank Garansi, Fasilitas KMK Guarantee, KMK Import Facility, non-cash loan and
Impor, non-cash loan dan forex line. Seluruh fasilitas forex line. Such loan facilities are collateralized by:
pinjaman ini dijamin dengan:
 Piutang usaha senilai Rp.500.000.000.000;  Trade receivables amounted to

Rp.500,000,000,000;
 Tagihan atas proyek-proyek yang dibiayai  Bills on financed projects with pledged value of
dengan nilai penjaminan setiap saat minimal minimum 120% or equivalent to
120% dari outstanding pinjaman atau yang Rp.6,700,000,000;
setara dengan Rp.6.700.000.000;
 Aset tanah berikut bangunan di Jl. Lingkar  Land and building in Jl. Lingkar Timur Desa
Timur Desa Kemiri, Sidoarjo No. SGHB 1466; Kemiri, Sidoarjo, No. SHGB 1466;
 Deposito berjangka senilai Rp.15.000.000.000.  Time deposits amounted to Rp.15,000,000,000.
PPRO PPRO
Merupakan fasilitas Kredit Modal Kerja Dinamis dari Represent a Dynamic Working Capital Credit facility
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
diterima Perusahaan, sesuai dengan Akta Perjanjian obtained by the Company, in accordance with the
Kredit No. 7 tanggal 3 Juli 2019. Jaminan yang deed of Credit Agreement No. 7 dated July 7, 2019.
diberikan adalah piutang diikat cessie dibawah The loan are secured by a hand cessie receivables
tangan sebesar Rp.500.000.000 dan Agunan of Rp.500,000,000 and Commercial building
bangunan Ruko yang tercantum dalam SHGB collateral listed in SHGB number 00006 and SHGB
nomor 00006 dan SHGB nomor 00007 atas nama number 00007 on behalf of PT PP Properti
PT PP Properti Suramadu sebesar Suramadu in the amount of Rp.6,000,000,000
Rp.6.000.000.000.
Selama periode pembiayaan tidak diperkenankan: During the financing period is not permitted: sell,
menjual, memindahtangankan agunan kepada pihak transfer the collateral to other parties and or lease
lain dan atau menyewakan agunan tanpa the collateral without written approval from BRI, bind
persetujuan tertulis dari BRI, mengikatkan diri yourself as guarantor or guarantee the Debtor's
sebagai penjamin atau menjaminkan kekayaan wealth, guarantee the debt of other parties, bind the
- 122 -
Debitor, menjamin hutang pihak lain, mengikat hak second party's obligations and so on, other binding
tanggunan pihak kedua dan seterusnya, pengikatan to the party or other creditors, make investments
lainnya kepada pihak atau kreditor lain, melakukan and/or loans to banks or other creditors besides BRI.
investasi dan/atau pinjaman kepada bank atau
kreditor lain selain BRI.
PT Bank DKI PT Bank DKI
Jaminan atas fasilitas pinjaman yang diberikan oleh Collateral for the loan facilities provided by PT Bank
PT Bank DKI adalah sebagai berikut: DKI is as follows:
 Tagihan proyek yang diikat secara fidusia dan  Bills projects under fiduciary and cessie.
cessie.
 Deposito dan Bilyet Deposito sebesar  Deposits and Certificate of Deposits amount
Rp.25.000.000.000 (Catatan 6). Rp.25,000,000,000 (Note 6).
Perusahaan terikat dengan beberapa batasan, The Company is required to comply with several
antara lain, rasio keuangan sebagai berikut: restrictions, among others, to maintain financial
ratios as follows:
 Rasio lancar minimum sebesar 1,1 kali.  Current ratio shall not be less than 1,1 : 1 .
 Debt to equity ratio tidak lebih dari 4,5 kali.  Debt to equity ratio shall not exceed than 4,5 : 1.
 Debt service coverage ratio tidak kurang dari  Debt service coverage ratio shall not be less
1,2 : 1. than 1.2 : 1.
 EBITDA to Interest tidak kurang dari 3 : 1.  EBITDA to Interest shall not be less than 3 : 1.
Pada 31 Desember 2019 dan 2018 Perusahaan As of December 31, 2019 and 2018, the Company
telah mematuhi seluruh persyaratan pinjaman ini. has complied with these loan’s covenants.
PPUR PPUR
Berdasarkan surat perjanjian No. 84 dan 85 Based on the agreement letter No. 84 and 85 dated
tertanggal 17 Desember 2019, PPUR telah December 17, 2019, PPUR has added facilities in
menambah Fasilitas berupa pinjaman yang the form of loans provided by PT Bank DKI to PPUR
diberikan PT Bank DKI kepada PPUR dijamin guaranteed with trade receivables from the original
dengan piutang usaha dari semula Rp.70,467,393,497 to Rp.205,000,000,000 tied to an
Rp.70.467.393.497 menjadi Rp.205.000.000.000 original fiduciary value of Rp.67,500. 000,000 to
yang diikat dengan nilai fidusia yang semula Rp.82,500,000,000 and Bank Guarantee Facilities.
sebesar Rp.67.500.000.000 menjadi sebesar
Rp.82.500.000.000 dan Fasilitas Bank Garansi.
PT Bank HSBC Indonesia PT Bank HSBC Indonesia
Pinjaman ini dijamin dengan fasilitas atas piutang Such loan are collateralized by bill projects under
usaha dengan nilai penjaminan sebesar fiduciary with guarantee value of
Rp.1.000.000.000.000. Rp.1,000,000,000,000.
Perusahaan terikat dengan beberapa batasan, The Company is required to comply with several
antara lain, rasio keuangan sebagai berikut: restrictions, among others, to maintain financial
ratios as follows:
 Rasio Gearing external maksimum 1,5 kali  Maximum external gearing ratio of 1.5 times
 Rasio lancar minimum 1 kali.  Minimum current ratio of 1 time.
- 123 -
Pada 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 As of December 31, 2019 and December 31, 2018,
Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan the Company has complied with these loan’s
pinjaman ini. covenants.
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan
Banten Tbk Banten Tbk
Pinjaman ini mempunyai agunan kredit dari piutang This loan has collateral for credit from PT PP's
usaha PT PP sebesar 100% dari outstanding kredit. accounts receivable at 100% of outstanding credit.
Piutang usaha diikat secara fidusia sebesar 100% Trade receivables are bound fiduciary by 100% of
dari plafon kredit dan didaftarkan di Kantor the credit ceiling and registered at the Fiduciary
Pendaftaran Fidusia. Registration Office.
PPRE PPRE
PPRE memperoleh fasilitas pinjaman kredit modal PPRE obtained a construction working capital loan
kerja konstruksi sesuai dengan akta perjanjian kredit facility in accordance with the deed of credit
No. 2 tanggal 1 Maret 2019. Perjanjian dijamin agreement No. 2 dated March 1, 2019. The
dengan piutang proyek sebesar 125% dari agreement is guaranteed with project receivables of
outstanding kredit atau minimal 125% of outstanding credit or a minimum of
Rp.250.000.000.000. PPRE memperoleh fasilitas Rp.250,000,000,000. PPRE obtained a cash
cash collateral sesuai dengan perjanjian kredit No. collateral facility in accordance with credit
002/PK-KMKCC/0404/VII/2019 tanggal 22 Juli 2019. agreement No. 002/PK-KMKCC/0404/VII/2019
Perjanjian dijamin dengan deposito atas nama PT dated July 22, 2019. The agreement is guaranteed
PP Presisi dan diikat secara gadai senilai with deposits in the name of PT PP Presisi and is
Rp.49.510.981.659. bound by pledge amounting to Rp.49,510,981,659.
PT United Overseas Bank Tbk PT United Overseas Bank Tbk
PPRE PPRE
PPRE memperoleh fasilitas kredit modal kerja PPRE obtained a working capital credit accordance
sesuai dengan akta perjanjian kredit modal No. 2 to credit agreement deed No. 2 dated October 10,
tanggal 10 Oktober 2019. 2019.
Perjanjian dijamin dengan jaminan fidusia atas The agreement is guaranteed with fiduciary
piutang dari kontrak proyek dengan PT collateral for receivables from the project contract
Pembangunan Perumahan Tbk. atau Pemerintah with PT Pembangunan Perumahan Tbk. or the
lndonesia atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Government of Indonesia or a State-Owned
atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebagai Enterprise (BUMN) or a Regionally-Owned
pemilik proyek dengan nilai penjaminan tidak kurang Enterprise (BUMD) as the owner of the project with
dari Rp.350.000.000.000. a guarantee value of not less than
Rp.350,000,000,000.
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
Jaminan fidusia terhadap setiap dan segala piutang Fiduciary collateral for any and all current or future
saat ini atau akan datang milik Peminjam dengan receivables belonging to the Borrower with a
nilai jaminan setara 100% (seratus persen) dari nilai guarantee value equal to 100% (one hundred
fasilitas RCF pada saat pengikatan atau dari nilai percent) of the RCF facility value at the time of
outstanding, untuk menjamin seluruh piutang binding or of outstanding value, to guarantee all
Peminjam kepada Bank sehubungan dengan Borrowers' loans to the Bank in connection with this
fasilitas ini. facility.
- 124 -
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk
PPRE PPRE
Entitas anak PPRE – LMA memperoleh fasilitas PPRE subsidiary – LMA obtained loan facilities in
pinjaman berupa kredit lokal, multi time loan the form of local credit, multi-time loan revolving and
revolving dan bank garansi sesuai dengan perjanjian bank guarantees in accordance with credit
kredit No. 00884 tanggal 9 April 2019. agreement No. 00884 April 9, 2019.
Pinjaman ini dijamin dengan: This loan is guaranteed with:

 T/B (kantor dan Gudang) 1 unit dengan SHGB  T/B (office and warehouse) 1 unit with SHGB
No.1001 & 1002, AJB No. 06, 07 & 08 a/n PT No. 1001 & 1002, AJB No. 06, 07 & 08 a/n PT
Lancarjaya Mandiri Abadi. Lancarjaya Mandiri Abadi.
 T/B (ruko) 1 unit dengan SHGB No. 5261 a/n  T/B (shop) 1 unit with SHGB No. 5261 a/n Mrs.
Nyonya Neni Djunaedi. Neni Djunaedi.
 T/B (ruko) 1 unit dengan SHGB No. 4378 a/n  T/B (shop) 1 unit with SHGB No. 4378 a/n PT
PT Lancarjaya Mandiri Abadi. Lancarjaya Mandiri Abadi.
 T/B (rumah tinggal) 1 unit dengan SHGB No.  T/B (residential) 1 unit with SHGB No. 4062 a/n
4062 a/n PT Lancarjaya Mandiri Abadi. PT Lancarjaya Mandiri Abadi.
 Piutang Usaha dari proyek minimal  Accounts Receivable from the project a
Rp.200.000.000.000. minimum of Rp.200,000,000,000.
 44 unit Dump Truck Merk Hino Tipe FM 260 JD  44 units of Dump Truck brand Hino Type FM
tahun 2011. 260 JD years 2011.
 13 unit Alat Berat merk Sakai tahun 2008-2011.  13 units of Heavy Equipment brand Sakai
years 2008-2011.
 Personal Guarantee dari Bapak Afandi Tjandra  Personal Guarantee from Mr. Afandi Tjandra
sebesar unlimited. for unlimited.
 140 Unit Dump Truck merk Hino tipe FM 260  140 Units Dump Truck brand Hino type FM 260
JD, dengan kondisi 35 Unit Dump Truck tanpa JD, with the condition of 35 Units Dump Trucks
BPKB dan 105 Unit Dump Truck harus without BPKB and 105 Units Dump Trucks
menggunakan BPKB. must use BPKB.
Sehubungan dengan pinjaman-pinjaman tersebut di In connection with the loans mentioned above,
atas, Entitas anak PPRE – LMA diwajibkan menjaga PPRE subsidiary - LMA is required to maintain
finansial covenant sebagai berikut: financial covenants as follows:
- Rasio EBITDA minimal 1 kali - EBITDA ratio of at least 1 time
- Current Ratio minimal 1 kali - Current ratio at least 1 time
- Debt to Equity Ratio minimal 1,5 kali - Debt to Equity Ratio is at least 1.5 times
PT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICBC Indonesia
PPRO PPRO
Merupakan fasilitas kredit untuk pembangunan Represent construction project Grand Kamala
proyek Grand Kamala Lagoon (GKL) Tower 2 Lagoon (GKL) Tower 2 (Barclay) in accordance with
(Barclay) sesuai dengan Akta Perjanjian Kredit the deed of Credit Agreement No.58 and 59 on
No.58 dan 59 tanggal 17 Februari 2016 dari Notaris February 17, 2016 of Mellyani Noor Shandra Notary,
Mellyani Noor Shandra, S.H,. Terdapat penambahan S.H,. There is the addition of the plafond credit
plafon fasilitas kredit sesuai surat No.047/EXT/PP- facility corresponding letter No.047/EXT/PP-
PROP/2017 tanggal 18 Februari 2017. PROP/201 dated February 18,2017.
Jaminan atas fasilitas yang diberikan oleh PT Bank The collateral for the facilities granted by PT Bank
ICBC Indonesia adalah SKMHT atas Sertifikat Hak ICBC Indonesia is SKMHT of Building Use Right
Guna Bangunan (SHGB) Nomor 8474 dengan total Certificate (SHGB) Number 8474 with total area of
area 9.613 m² dan Sertifikat Hak Guna Bangunan 9,613 m² and Building Utilization Right Certificate
(SHGB) Nomor 8478 seluas 5.901 m². Jaminan (SHGB) Number 8478 of 5,901 m². Inventory
- 125 -
persediaan berupa pembebanan Hak Tanggungan Guarantee is the imposition of First Rating Right of
Peringkat Pertama atas Sertifikat Hak Guna Building Certificate (SHGB) Number 8508 covering
Bangunan (SHGB) Nomor 8508 seluas 14.715 m² 14,715 m² on behalf of the debtor located in
atas nama debitur yang berlokasi di Pekayon Jaya, Pekayon Jaya, South Bekasi.
Bekasi Selatan.
PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia
PPUR PPUR
Merupakan utang bank jangka pendek kepada Short-term bank loans is an obligation according to
Bank DBS sesuai Akta No. 13 Tanggal 10 Juli 2014 Bank DBS in accordance with Deed No. 13 dated
perihal Perjanjian Kredit Modal Kerja. Fasilitas May 10, 2014. That Facilities has been extended by
tersebut telah diperpanjang dengan surat agreement letter No. 175/PFPA-DBSI/X/1-2/2018
No. 175/PFPA-DBSI/X/1-2/2018 tanggal 2 Oktober Dated October 2, 2018 counted from July 11, 2018
2018 terhitung mulai 11 Juli 2018 sampai dengan until July 11, 2020.
10 Juli 2020.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha Such loan facility is collateralized by trade accounts
yang diikat cessie. receivable under cessie.
PPRE PPRE
PPRE memperoleh fasilitas commited term loan 1 PPRE obtained a commited term loan 1 facility from
dari PT Bank DBS Indonesia sesuai dengan akta PT Bank DBS Indonesia accordance to deed of
perubahan atas perjanjian fasilitas perbankan No. amendment to the banking facility agreement no.
128 tanggal 23 Januari 2017. Perjanjian pinjaman 128 dated January 23, 2017. The loan agreement
juga mencakup persyaratan tertentu sebagai berikut: also includes certain covenants as follows:
 Mengubah susunan pemegang saham  Change the composition of shareholders

 Mengubah jenis usaha  Change the type of business
 Mengikat diri sebagai penjamin kepada pihak  Binding themselves as guarantor to third
ketiga parties
Pinjaman ini dijamin dengan alat berat milik PPRE This loan is collateralized by PPRE heavy
sejumlah Rp.154.687.500.000. equipment amounting to Rp.154,687,500,000.
PT Bank Perkreditan Rakyat Bhakti Daya PT Bank Perkreditan Rakyat Bhakti Daya
Ekonomi Ekonomi
PPRO PPRO
Berdasarkan surat perjanjian No. 19110003/KR Based on the agreement letter No. 19110003/KR
pinjaman berupa fasilitas kredit Modal Kerja yang loan in the form of a Working Capital credit facility
diberikan dengan nilai pinjaman maksimum sebesar provided with a maximum loan value of
Rp.10.000.000.000 dalam jangka waktu 12 bulan Rp.10,000,000,000 within 12 months from the date
terhitung sejak perjanjian ini ditandatangani pada this agreement was signed on November 5, 2019.
tanggal 05 Nopember 2019.
Sebagai tanggungan guna menjamin dipenuhinya As a dependent to guarantee the fulfillment of

kewajiban, jaminan dalam perjanjian ini berupa obligations, the collateral in this agreement is in the
kuasa dan kewenangan secara penuh kepada form of full power and authority to the lender to debit
pemberi pinjaman untuk melakukan pendebetan and / or block / hold funds in part or in full on savings
dan/atau pemblokiran/penahanan dana baik accounts in the form of savings on behalf of the
sebagian maupun seluruhnya terhadap rekening borrower. Then, a plot of vacant land with No. Right
simpanan berupa tabungan atas nama pihak to Building 37 located in Tambak Wedi, Kenjeran,
peminjam. Lalu, sebidang tanah pekarangan kosong Surabaya, East Java covering an area of 2,962 m²
dengan No. Hak Guna Bangunan 37 yang terletak di on behalf of PT PP Properti Suramadu.
Tambak Wedi, Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur
seluas 2.962 m² atas nama PT PP Properti
Suramadu.
- 126 -
PT Bank Danamon Tbk PT Bank Danamon Tbk

PPRO PPRO
Merupakan Fasilitas Kredit untuk Pembayaran Represent credit facility for payment to suppliers
kepada pemasok (Supplier) sesuai dengan (Supplier) in accordance with the Credit Agreement
Perjanjian Kredit No. 95 Tanggal 26 Januari 2017 No. 95 Dated January 26, 2017 until December 31,
sampai dengan 31 Oktober 2018 sebesar 2018 amounting to Rp.200,000,000,000 (two
Rp.200.000.000.000 (dua ratus milyar rupiah) hundred billion rupiah) with a maturity period of 3
dengan jatuh tempo jangka waktu 3 (tiga) bulan (three) months after the date of withdrawal with
setelah tanggal penarikan dengan tingkat suku 8.8% interest rate.
bunga 8.8%.
Pada tanggal 18 Nopember 2019 dengan No. Surat On November 18, 2019 with No. Letter 1123/EXT/
1123/EXT/PP-PROP/2019 PPRO telah melakukan PP-PROP/2019 PPRO has extended the maturity of
perpanjangan jatuh tempo terhadap pinjaman pada the loan to PT Bank Danamon Indonesia Tbk for a
PT Bank Danamon Indonesia Tbk dengan jangka period of 6 months that will mature on May 18, 2020.
waktu 6 bulan yang akan jatuh tempo pada 18 Mei
2020.
PT Bank Index Selindo PT Bank Index Selindo
PPRE PPRE
Entitas anak PPRE - LMA memperoleh fasilitas term PPRE subsidiary - LMA obtained a term loan facility
loan dari PT Bank Index Selindo sesuai dengan from PT Bank Index Selindo accordance to credit
perjanjian kredit No. 007/SPK-STR/VI/2018 tanggal agreement No. 007/SPK-STR/VI/2018 dated Juny 6,
6 Juni 2018. Pinjaman ini dijamin dengan alat berat 2018. This loan is collateralized by heavy equipment
milik Entitas anak PPRE - LMA yang diikat dengan owned by PPRE subsidiary - LMA bound with
fidusia senilai Rp.27.800.000.000. fiduciary worth Rp.27,800,000,000.
29. UTANG NON-BANK 29. NON-BANK LOANS

Merupakan fasilitas yang diterima oleh Perusahaan The facilities received by the Company and
dan entitas anak dari Lembaga Pembiayaan Ekspor subsidiaries from Indonesia Export Financing
Indonesia (Indonesia Eximbank) per 31 Desember Agency (Indonesian Eximbank) as of December 31,
2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: 2019 and 2018, as follows:
Tingkat
bunga per
Tanggal Tanggal tahun/
Jenis fasilitas/ Fasilitas perjanjian/ jatuh tempo/ Interest 31 Desember/ 31 Desember/
KredItas/ Entitas/ Type of maksimum/ Agreement Maturity rate per December 31, December 31,
Creditors Entities facilities Maximum facility date date annum 2019 2018
Lembaga PPRE Kredit modal Rp52 milyar 15 14 Agustus/ 9,00% 52.000.000.000 52.000.000.000
Pembiayaan kerja ekspor/ Nopember / August 14,
Ekspor Export November 2020
Indonesia working 15, 2019
(Indonesia capital loan
Eximbank)
Perusahaan/ Kredit modal Rp2 Milyar 25 Maret/ 25 Maret/ 9,00% - 100.000.000.000

The kerja ekspor/ March 25, March 25,
Company Export 2019 2020
working
capital loan
Jumlah/Total 52.000.000.000 152.000.000.000
Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha atas Such loan are collateralized by accounts receivable
kontrak yang dijamin oleh Indonesia Eximbank from project secured by Indonesia Eximbank
sebesar 125% dari plafond kredit yang diikat secara amounting to 125% of credit limit which is under
fidusia. fiduciary.
- 127 -
PPRE PPRE
PPRE memperoleh fasilitas kredit investasi ekspor PPRE obtained an export working capital credit
sesuai dengan addendum perjanjian kredit facility in accordance with addendum credit
No.519/ADDPK/11/2019 tanggal 15 Nopember agreement No.519/ADDPK/11/2019 dated
2019. Dengan jaminan: November 15, 2019. With guarantee:
 Fidusia atas seluruh persediaan barang PPRE  Fiduciary of the entire inventory of PPRE
dengan nilai penjaminan sebesar goods with a guarantee value of Rp.
Rp.2.800.000.000 sebagaimana ternyata dalam 2,800,000,000 as evidenced in the deed of
akta Perjanjian Jaminan Fidusia Persediaan Fiduciary Guarantee Agreement on Goods
Barang No. 63 tanggal 16 Agustus 2017. Inventory No. 63 on August 16, 2017.
Menjaminkan uang kepada siapapun. Guarantee money to anyone.
 Fidusia atas seluruh piutang usaha PPRE  Fiduciary over all PPRE trade receivables to
kepada pihak ketiga dengan nilai penjaminan third parties with a guarantee value of
sebesar Rp.60.000.000.000 sebagaimana Rp.60,000,000,000 as evidenced in the Deed
ternyata dalam akta Perjanjian Jaminan Fidusia of Fiduciary Guarantee Agreement No. 64 on
Piutang No. 64 tanggal 16 Agustus 2017. August 16, 2017.
 Fidusia atas seluruh mesin dan alat berat  Fiduciary of all PPRE machinery and heavy
PPRE yang dibeli dengan menggunakan equipment purchased using Credit facilities
fasilitas Kredit dengan nilai penjaminan with a guarantee value of the market price of
sebesar harga pasar dari alat berat dengan heavy equipment with a total value of
total nilai Rp.97.360.000.000. Rp.97,360,000,000.
30. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA 30. UNEARNED REVENUE
Merupakan pendapatan diterima dimuka Represents revenues that obtained in advance as of

Per 31 Desember 2019 and 2018 yang terdiri dari: December 31, 2019 and 2018 consist of:
2019 2018
Pendapatan sewa ruang diterima Unearned revenue from rental

Dimuka space
Perusahaan 8.622.402.082 12.487.142.084 The Company
PT PP Properti Tbk 19.304.944.493 12.774.511.056 PT PP Properrti Tbk
Pendapatan sewa entitas anak – Revenue rental of subsidiary –
PT Sinergi Colomadu 609.586.677 171.069.513 PT Sinergi Colomadu
Jumlah 28.536.933.252 25.432.722.653 Total
Pendapatan diterima dimuka ini terdiri dari Unearned revenue is composed of income received
pendapatan diterima dimuka atas sewa, sewa in advance over the rent, lease space and parking.:
ruang dan parkir.
31. SURAT BERHARGA JANGKA MENENGAH 31. MEDIUM TERM NOTES

2019 2018
Surat berharga jangka menengah 1.830.000.000.000 1.910.000.000.000 Medium term notes

Bagian jangka pendek yang jatuh Current portion of medium
tempo dalam waktu satu tahun (1.230.000.000.000) (200.000.000.000) term notes
Surat berharga jangka menengah Long-term portion of medium
diatas satu tahun 600.000.000.000 1.710.000.000.000 term notes
Saldo awal 1.910.000.000.000 1.530.000.000.000 Beginning balance
Penambahan di tahun berjalan 120.000.000.000 480.000.000.000 Additions in current year
Pelunasan di tahun berjalan (200.000.000.000) (100.000.000.000) Payment in current year
Saldo akhir 1.830.000.000.000 1.910.000.000.000 Ending balance
- 128 -
Rincian dari surat berharga jangka menengah Details of medium term notes are as follows:
Pokok/Principal
Bank kustodian/
Uraian/ Supervisory agent Jatuh tempo/ Suku bunga/
Description 2019 2018 & underwriter Maturity Interest rate
MTN Tahap/ 120.000.000.000 - PT Asta Kapital Asia 21 September/ 11,25%

PhaseXIV- PT PP
Properti Tbk Tahun/ September, 21,
Year 2019 - 2022
MTN Tahap/ Phase 287.000.000.000 287.000.000.000 PT Asta Kapital Asia 30 Agustus/ 10%
VI - PT PP
Properti Tbk August 30, 2020
Tahun/ Year 2017
MTN Tahap/ Phase 250.000.000.000 250.000.000.000 PT BNI Sekuritas 20 September/ 10%
VII - PT PP
Properti Tbk Tahun/ September 20,
Year 2017 - 2020
Seri/ Series A
MTN Tahap/ Phase 213.000.000.000 213.000.000.000 PT Asta Kapital Asia 30 November/ 9,75%
IX - PT PP
Properti Tbk November 30,
Tahun/ Year 2017 2020
MTN Tahap/ Phase 200.000.000.000 200.000.000.000 PT Asta Kapital Asia 30 November/ 9,75%
X - PT PP
Properti Tbk Novermber 30,
MTN Tahap/ Phase 200.000.000.000 200.000.000.000 PT Trimegah 20 Oktober/ 10,15%
VIII - PT PP Sekuritas Indonesia
Properti Tbk October 20, 2020
Tahun/ Year 2017
MTN Tahap/ PhaseXII 150.000.000.000 150.000.000.000 PT Asta Kapital Asia 31 Mei/ 9,25%
PT PP
Properti Tbk Tahun/ May 31, 2021
Year 2018 -
MTN Tahap/ PhaseXI 100.000.000.000 100.000.000.000 PT Trimegah 15 Mei/ 9,75%
PT PP Sekuritas Indonesia
Properti Tbk Tahun/ Tbk May 15, 2021
Year 2018 -
MTN Tahap/ Phase - 100.000.000.000 PT BNI Sekuritas 16 Desember/ 10%
V - PT PP
Properti Tbk December 16,
MTN Tahap/ Phase - 100.000.000.000 PT Daewoo 8 Mei/ 11,50%
III - PT PP Securities Indonesia
Properti Tbk
Tahun/ Year 2016 May 8, 2019
Seri/ SeriesC
MTN Tahap/ PhaseXII 80.000.000.000 80.000.000.000 PT Asta Kapital Asia 7 Juni/ 9,25%
PT PP
Properti Tbk Tahun/ June 7, 2021
Year 2018 -
Seri/ SeriesC
MTN Tahap/ 80.000.000.000 80.000.000.000 PT Bank Bukopin 27 September/ 9,50%
PhaseXIII- PT PP Tbk
Properti Tbk Tahun/ September, 27,
Year 2018 - 2021
MTN Tahap/ PhaseXII 70.000.000.000 70.000.000.000 PT Asta Kapital Asia 24 Mei/ 9,25%
PT PP
Year 2018 -
Seri/ SeriesA
MTN Tahap/ Phase 50.000.000.000 50.000.000.000 PT BNI Sekuritas 28 Mei/ 10%
VII - PT PP
Year 2017 -
Seri/ Series B
MTN Tahap/ Phase I – 30.000.000.000 30.000.000.000 PT Bank Rakyat 24 April/ 9,50%
PT PP Indonesia (Persero) Tbk
Properti Tbk April 24, 2020
Tahun/ Year 2014
1.830.000.000.000 1.910.000.000.000
- 129 -
Pokok/Principal
Bank kustodian/
Uraian/ Supervisory agent Jatuh tempo/ Suku bunga/
Description 2019 2018 & underwriter Maturity Interest rate
Dikurangi Bagian
Yang Jatuh Tempo
Dalam Satu Tahun
/ Short Term
Portion of Long
Term Liabilities (1.230.000.000.000) (200.000.000.000)
Jumlah/ Total 600.000.000.000 1.710.000.000.000
32. UANG MUKA DARI PEMBERI PEKERJAAN DAN 32. ADVANCES FROM PROJECTS OWNERS AND
KONSUMEN CONSUMERS
2019 2018
Uang muka pemberi kerja Advances from project owners

(jasa konstruksi) 1.575.334.051.556 1.622.033.914.460 (construction service)
Advances from project customer
Uang muka konsumen (Realti) 263.420.344.827 293.383.045.693 (Realty)
Jumlah 1.838.754.396.383 1.915.416.960.153 Total
Bagian yang jatuh tempo dalam
satu tahun (813.190.713.668) (934.994.869.874) Current maturity
Uang muka jangka panjang - bersih 1.025.563.682.715 980.422.090.279 Long-term advances – net
33. SEWA PEMBIAYAAN 33. FINANCE LEASE OBLIGATION

Pembayaran minimum sewa dan nilai kini The minimum lease payments and present value of
pembayaran minimum sewa berdasarkan perjanjian minimum lease payments based on the lease
sewa pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, agreements as of December 31, 2019 and 2018 are
Pembayaran minimum sewa/ Nilai kini pembayaran minimum sewa/
Minimum lease payments Present value of minimum lease payments
2019 2018 2019 2018
Tidak lebih dari Not later than

satu tahun 213.032.098.155 258.408.654.654 186.835.202.895 166.308.276.353 one year
Lebih dari satu Later than one year
tahun dan kurang and not ater than
dari lima tahun 196.649.371.519 342.147.826.996 178.992.830.062 313.401.921.043 five years
Sub Jumlah 409.681.469.674 600.556.481.650 365.828.032.957 479.710.197.396 Sub Total
Dikurangi: biaya
keuangan masa Less: future finance
depan (43.853.436.717) (121.118.831.116) - - changes
Nilai kini Present value of
pembayaran minimum lease
minimum sewa 365.828.032.957 479.437.650.534 365.828.032.957 479.710.187.396 payments
Bagian yang jatuh
tempo dalam waktu
satu tahun (186.835.202.895) (166.308.276.353) Currents maturity
Liabilitas Sewa
Jangka Panjang - Long-Term Lease
Bersih 178.992.830.062 313.401.921.043 Liabilities – Net
- 130 -
Terdiri dari : Consists of :

2019 2018
PT Mitsubishi UFJ Lease & Finance PT Mitsubishi UFJ Lease & Finance
PT Takari Kokoh Sejahtera 83.692.470.095 66.654.075.421 PT Takari Kokoh Sejahtera
PT Mandiri Tunas Finance 55.026.304.050 83.372.584.663 PT Mandiri Tunas Finance
PT IBJ Verena Finance 29.963.369.512 54.687.357.895 PT IBJ Verena Finance
PT Bumiputera - BOT Finance 24.189.272.168 12.954.916.269 PT Bumiputera - BOT Finance
PT Bank Central Asia Syariah 17.054.438.499 26.008.163.419 PT Bank Central Asia Syariah
PT Astra Credit Company 14.916.554.138 32.094.761.678 PT Astra Credit Company
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 3.666.666.667 29.333.333.333 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Komatsu Astra Finance 2.115.406.000 8.822.077.922 PT Komatsu Astra Finance
PT SMF Leasing Indonesia - 7.864.541.944 PT SMF Leasing Indonesia
Lain-lain di bawah Rp.5 Milyar 2.802.612.588 3.942.074.829 Others below Rp 5 billion
Jumlah 365.828.032.957 479.710.197.396 Total
Dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam satu tahun (186.835.202.895) (166.308.276.353) Less current maturity
Jumlah 178.992.830.062 313.401.921.043 Total
Grup menetapkan kebijakan untuk membeli The Group established a policy to purchase vehicles
kendaraan operasional, alat berat dan tower crane for operations, heavy equipments and tower crane
melalui sewa pembiayaan. Grup tidak memiliki through finance lease. The Group has no financial
batasan-batasan yang diwajibkan untuk memenuhi covenant to fulfil this loan facility agreements.
perjanjian fasilitas pinjaman ini.
PT Mitsubishi UFJ Lease & Finance Indonesia PT Mitsubishi UFJ Lease & Finance Indonesia
PPRE PPRE
Pada tahun 2018, PPRE mendapat pembiayaan dari In 2018, PPRE received financing on June, 2018
bulan Juni 2018 dengan nilai kontrak sebesar with contract value Rp.54,381,468,790 with interest
Rp.54.356.468.790 dengan rate bunga 9,30% rate 9.30% with a period 48 months for the
jangka waktu 48 bulan untuk pengadaan bekisting, procurement of formwork, mixbrio ripper, generator
mixbrio ripper, generator set, concrete pump, set, concrete pump, crabe HBR 350 E4 and
excavator, crabe HBR 350 E4, dan bulldozer. bulldozer.
Pada tahun 2019, PPRE mendapat pembiayaan In 2019, PPRE received financing of
senilai Rp.32.300.740.000 dengan nomor kontrak Rp.32,300,740,000 with contract number
PPK17101246-004 untuk pengadaan 2 unit Cement PPK17101246-004 for the procurement of 2 units of
Deep Mixing Equipment dengan suku bunga 9% dan Cement Deep Mixing Equipment with an interest
jangka waktu 48 bulan. rate of 9% and a period of 48 months.
Pada tahun 2017, entitas anak PPRE - LMA In 2017, subsidiary of PPRE - LMA obtained
mendapat pembiayaan senilai Rp.33.557.700.000 financing amounted to Rp.33,557,700,000 with
dengan perjanjian kredit No. PPK17101246 untuk credit agrement No. PPK17101246 for the
pengadaan alat berat dengan suku bunga 10% dan procurement of heavy equirment with an interest
jangka waktu 48 bulan. rate of 10% and a period of 48 months.
PPUR PPUR
PPUR mendapat pembiayaan dari PT Mitsubishi PPUR received financing from PT Mitsubishi UFJ
UFJ dengan nomer kontrak GRI18021276-002, with GRI18021276-002 contract numbers, for the
untuk pengadaan 2 unit Truk, dengan jangka waktu procurement of 2 units of trucks, with a period of 48
48 bulan, suku bunga 9,95% dengan nilai kontrak months, an interest rate of 9,95% with a contract
sebesar Rp.4.184.975.000. value of Rp.4,184,975,000.
- 131 -
PT Takari Kokoh Sejahtera PT Takari Kokoh Sejahtera
senilai Rp.22.968.000.000 dengan No. Kontrak Rp.22,968,000,000 with contract number
PPRE000000089-002 dan 003 untuk pengadaan PPRE000000089-002 and 003 for the procurement
10 unit Truck Mixer dan 12 unit Dump Truck dengan of 10 units of Mixer Truck and 12 units Dump Truck
suku bunga 9,3% dan jangka waktu 48 bulan. with an interest rate of 9.3% and a period of 48
months..
senilai Rp.42.527.000.000 dengan nomor kontrak Rp.42,527,000,000 with contract number
PPRE000000143-001 untuk pengadaan 43 unit PPRE000000143-001 for the procurement of 43
HINO 260 JD + Dump dengan suku bunga 9% dan units of HINO 260 JD + Dump with an interest rate
jangka waktu 48 bulan. of 9% and a period of 48 months.
PT Mandiri Tunas Finance PT Mandiri Tunas Finance
PPRE PPRE
Pada tahun 2019, PPRE mendapat pembiayaan In 2019, the Company obtained financing with a total
dengan total Rp.12.682.139.000 untuk pengadaan of Rp.12,682,139,000 for the procurement of
kendaraan dengan suku bunga 11,16% dan jangka vehicles with an interest rate of 11.16% and a period
waktu 12 bulan. of 12 months.
Pada tahun 2018, entitas anak PPRE – LMA telah In 2018, subsidiary of PPRE – LMA has extended
memperpanjang kontrak dan mendapat pembiayaan the contract and obtained financing valued to
senilai Rp.13.819.881.528 dengan kontrak Rp.13,819,881,528 with contract no.9431801896-
no.9431801896-1910 untuk pengadaan 15 unit 1910 for the procurement of 15 Sakai units with an
Sakai dengan suku bunga 11% dan jangka waktu 36 interest rate of 11% and a period of 36 months.
bulan.
PPUR PPUR
PPUR mendapat pembiayaan dari PT Mandiri Tunas PPUR received financing from PT Mandiri Tunas
Finance dengan nomor kontrak 5301800091, untuk Finance with contract number 5301800091, for the
pengadaan 1 unit Truk, dengan jangka waktu 48 procurement of 1 unit of trucks, with a period of 48
bulan, suku bunga 9,3% dengan nilai kontrak months, an interest rate of 9.3% with a contract
sebesar Rp.430.840.000. value of Rp.430,840,000.
PT IBJ Verena Finance PT IBJ Verena Finance

PPRE PPRE
senilai Rp.28.764.990.000 dengan kontrak Rp.28,764,990,000 with contract no.IBJ00054010
no.IBJ00054-010 untuk pengadaan 5 unit Kobelco for the procurement of 5 units Kobelco Excavator, 3
Excavator, 3 unit Bomag Vibro, 3 unit Bomag units Bomag Vibro, 3 units Bomag with an interest
dengan suku bunga 10,2% dan jangka waktu 47 rate of 10.2% and a period of 47 months.
bulan.
senilai Rp.11.235.000.000 dengan No. Kontrak Rp.11,235,000,000 with contract number
IBJ00054-011 untuk pengadaan 5 unit Kobelco IBJ00054011 for the procurement of 5 units Kobelco
Excavator, 1 unit Crawler Crane H, 1 unit Crawler Excavator, 1 unit Crawler Crane H, 1 unit Crawler
Crane dengan suku bunga 6% dan jangka waktu 47 Crane with an interest rate of 6% and a period of 47
bulan. months.
Pada tahun 2018, entitas anak PPRE – LMA In 2018, subsidiary of PPRE – LMA obtained
mendapat pembiayaan senilai Rp.38.700.000.000 financing valued at Rp.38,700,000,000 with contract
dengan kontrak no.00523 - 001, untuk pengadaan no.00523 - 001, for the procurement of 43 units of
43 unit Hino Dump Truck FM 260 JD dengan suku 260 JD Hino Dump Truck FM with an interest rate of
bunga 9.93% dan jangka waktu 36 bulan yang 9.93% and a period of 36 months starting from 12
dimulai dari 12 Desember 2018 sampai 12 December 2018 to 12 November 2021.
Nopember 2021.
- 132 -
PT Bumiputera - BOT Finance PT Bumiputera - BOT Finance
PPRE PPRE
dengan kontrak no.LJKT-201611-0025 untuk no.LJKT-2016110025 contract for the procurement
pengadaan 8 Unit Eskavator SK 480 dengan suku of 8 SK 480 Excavator units with an effective interest
bunga efektif 9,9% dan jangka waktu 36 bulan. Pada rate of 9.9% and a period of 36 months. In 2019, the
tahun 2019, Perusahaan memperpanjang kontrak Company extended the contract and obtained
dan mendapat pembiayaan senilai financing valued to Rp.22,572,000,000 with contract
Rp.22.572.000.000 dengan kontrak no.LKT-201904- no.LKT-201904-0002 for the procurement of 6 units
0002 untuk pengadaan 6 unit Excavator Kob SK 520 of Kob SK 520 Excavator with an effective interest
dengan suku bunga efektif 11% dan jangka waktu rate of 11% and a period of 36 months.
36 bulan.
PT Bank Central Asia Syariah PT Bank Central Asia Syariah

PPRE PPRE
mendapat pembiayaan Murabahah senilai Murabahah financing valued at Rp.33,454,619,682
Rp.33.454.619.682 dengan Akad Pembiayaan with Murabahah Financing Contract
Murabahah No.572/MRBH/BCAS/VIII/18 dan akad No.572/MRBH/BCAS/VIII/18 and the signing of the
pemberian limit Pembiayaan (Line Facility) No.5 Line Facility No.5 August 7, 2018 Notary Siti Nur
tanggal 7 Agustus 2018 Notaris Siti Nur Isminingsih Isminingsih S.H for the procurement of 36 Dump
S.H untuk pengadaan 36 Unit Dump Truck dan Truck Units and a period of 36 months.
jangka waktu 36 bulan.
PT Astra Credit Company PT Astra Credit Company

PPRE PPRE
Pada tahun 2018, PPRE mendapat pembiayaan In 2018, PPRE obtained financing with a total of
dengan total Rp.16.596.915.355 untuk pengadaan Rp.16,596,915,355 for the procurement of vehicles
kendaraan dengan suku bunga 9,34% dan jangka with an interest rate of 9.34% and a period of 48
waktu 48 bulan. months..
PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk

PPRE PPRE
Pada tahun 2017, entitas anak PPRE – LMA In 2017, subsidiary of PPRE – LMA obtained
mendapat pembiayaan senilai Rp.113.503.000.000 financing valued to Rp.113,50,000,000,000 for the
untuk pengadaan 100 unit Hino FM dengan suku procurement of 100 Hino FM units with an effective
bunga efektif 10,5% - 13,5% dan jangka waktu 36 interest rate of 10.5% - 13.5% and a period of 36
bulan. months.
PT Komatsu Astra Finance PT Komatsu Astra Finance

PPRE PPRE
dengan kontrak no.M04016101 untuk pengadaan 2 no.M04016101 for the procurement of 2 units of
unit D68, 2 unit Grader, 2 unit D68E - SS dengan D68, 2 units of Graders, 2 units of D68E - SS with
suku bunga 10% dan jangka waktu 23 bulan yang an interest rate of 10% and a period of 23 months
dimulai dari 24 Januari 2017 sampai 24 Desember starting from January 24, 2017 to December 24,
2018. Pada tahun 2018, PPRE memperpanjang 2018. In 2018, PPRE extended the contract and
kontrak dan mendapat pembiayaan senilai obtained financing valued to Rp.6,920,100,000 with
Rp.6.920.100.000 dengan kontrak no.AL/181040009 contract no.AL/181040009 for the procurement of 3
untuk pengadaan Komatsu Bulldozer 3 unit dengan units of Komatsu Bulldozer with an effective interest
suku bunga efektif 10% dan jangka waktu 25 bulan. rate of 10% and a period of 25 months.
- 133 -
PT SMFL Leasing Indonesia PT SMFL Leasing Indonesia
PPRE telah melunasi semua kewajiban kreditnya PPRE has paid off all of its credit obligations in
pada Februari 2019. February 2019.
34. UTANG JANGKA PENDEK LAINNYA 34. OTHER CURRENT LIABILITIES
2019 2018
Pembelian tanah 395.195.779.384 348.120.437.024 Land purchase

Beban umum 331.960.999.507 358.557.276.364 General expense
Utang atas modal kerja 60.135.586.799 62.644.660.991 Working capital loan
Bunga 31.702.695.647 13.734.590.370 Interest
Jaminan penyewa mall 8.041.282.296 7.638.976.038 Tenant guarantee
Lain lain 2.867.851.923 28.606.226.253 Others
Jumlah 829.904.195.556 819.302.167.040 Total
Utang pembelian tanah merupakan liabilitas PPRO - Land purchase liabilities are liabilities of PPRO -
entitas anak - bagian jangka pendek sebagai subsidiary - current portion as follow:
berikut:
 Utang kepada PT Graha Saptakarya  Payable to PT Graha Saptakarya represent

merupakan utang atas pembelian tanah seluas payable for purchase of the land area of 74,641
74.641 m² yang terletak di Kota Bandung - m² located on Bandung City - West Java.
Jawa Barat.  Payable to PT Aneka Bangun Mulia Jaya (Land
 Utang kepada PT Aneka Bangun Mulia Jaya owner) originated from the purchase of the land
(Pemilik Tanah) untuk pembelian tanah seluas with area of 41,634 m², located in Surabaya.
41.634 m² yang terletak di Surabaya. Proses Land acquisition process was facilitated through
pembelian tanah sudah diikat dengan PPJB PPJB (Sale and Purchase binding Agreement)
(Perjanjian Pengikatan Jual Beli) dikarenakan due to the process of merging of 14 HGB was
proses penggabungan 14 Sertifikat HGB telah complished first.
dilakukan terlebih dahulu.  PP Property payable’s to PT Intersurabaya
 Utang PP Properti kepada PT Intersurabaya Intiland (Land Owner) originated from the
Intiland (Pemilik Tanah) untuk pembelian tanah purchase of the land area of 16,759 m², located
seluas 16.759 m² yang terletak di Embong on Embong Sawo, Surabaya. Land acquisition
Sawo, Surabaya. Proses pembelian tanah process has been made under PPJB (Sale and
sudah diikat dengan PPJB (Perjanjian Purchase Binding Agreement) No. 263 date on
Pengikatan Jual Beli) No. 263 tanggal 31 October 31, 2016.
Oktober 2016.
Utang atas modal kerja merupakan pinjaman yang Working capital loan is a loan provided by PT OEKA
diberikan PT OEKA (entitas anak) oleh PT Persada (a subsidiary) by PT Persada Tanjung Api-api. In
Tanjung Api-api. Sesuai perjanjian pinjam meminjam accordance with the loan agreement between PT
antara PT OEKA dengan PT Persada Tanjung Api- OEKA and PT Persada Tanjung Api-Api No.012 /
Api No.012/PTAA-OEKA/2017. PTAA-OEKA / 2017.
35. LIABILITAS PROGRAM IMBALAN KERJA 35. EMPLOYMENT BENEFIT LIABILITY
2019 2018
Imbalan pasca kerja sesuai Post-employment benefits under

UU Ketenagakerjaan No. 13/2003 54.466.257.680 37.848.017.915 Labor Law No. 13/2003
Manfaat jangka panjang lainnya 334.146.014 348.908.214 Other long-term benefits
Liabilitas bersih 54.800.403.694 38.196.926.129 Net liability
- 134 -
Imbalan Pasca Kerja Post-Employment Benefits
Grup menyelenggarakan program pemutusan The Group provides post-employment benefit

hubungan kerja sesuai UU Ketenagakerjaan No. 13 program to employees in accordance with the Labor
tahun 2003 tentang Penyelesaian Pemutusan Law No. 13 year 2003 on Settlement of Severance
Hubungan Kerja dan Penetapan Uang Pesangon. of Work Relation and Regulation of Separation Pay.
Pendanaan sehubungan dengan program manfaat In connection with the employee benefit program of
karyawan Perusahaan (Tabungan Perusahaan/ the Company, the fund is managed by Yayasan
TAPER) dikelola oleh Yayasan Kesejahteraan Kesejahteraan Karyawan Pembangunan
Karyawan Pembangunan Perumahan (YKKPP) Perumahan (YKKPP) which was established by
yang didirikan dengan akta No. 1 notaris Eliza deed No. 1 of the public notary Eliza Pondaag dated
Pondaag tanggal 1 Oktober 1960 dan telah October 1, 1960 as was amended several times, the
beberapa kali mengalami perubahan, terakhir latest of which was by the deed No. 66 of the public
dengan akte No. 66 dari notaris Imas Fatimah, SH notary Imas Fatimah, SH dated January 3, 1994.
tanggal 3 Januari 1994.
Pendanaan terkait program manfaat karyawan The fund of employee benefit program of the
entitas anak dikelola oleh PT Asuransi Jiwasraya. subsidiaries is managed by PT Asuransi Jiwasraya.
Jumlah karyawan (induk) yang berhak memperoleh The total Number of employees (parent only) eligible
manfaat tersebut sampai dengan 31 Desember for the benefits until December 31, 2019 and 2018 is
2019 dan 2018 masing-masing sebanyak 2.019 dan 2.019 and 2,027 employees, respectively.
2.027 karyawan.
Beban imbalan pasca kerja yang diakui dalam laba Amounts recognized in comprehensive income in
rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai respect of the defined benefit plan are as follows:
berikut:
2019 2018
Biaya jasa: Service cost:
Biaya jasa kini 23.409.833.787 36.493.400.689 Current service cost
Biaya jasa lalu dan (keuntungan) Past service cost and (gain) loss
Kerugian atas penyelesaian 4.065.014.369 (122.695.208) from settlements
Biaya bunga 1.845.309.582 1.490.874.244 Interest cost
Beban pesangon 13.136.758.865 7.624.484.068 Severance expense
Komponen dari biaya imbalan pasti Components of defined benefit
yang diakui dalam laba rugi 42.456.916.603 45.486.063.793 costs recognized in profit or loss
Pengukuran kembali liabilitas imbalan Reameasurement on the net

pasti - neto: defined benefit liability:
Imbal hasil aset program (tidak Return on plan assets
termasuk jumlah yang dimasukkan (excluding amounts included in
dalam beban bunga) 7.881.771.177 21.476.560.030 interest cost)
Penyesuaian untuk aset imbalan Adjustments for defined benefit
pasti yang dibatasi - (22.461.433.958) assets that are restricted
Keuntungan dan kerugian aktuarial
yang timbul dari perubahan asumsi Actuarial gains and losses arising
keuangan 21.988.454.841 19.260.045.115 from experience adjustments
yang timbul dari penyesuaian atas Actuarial gains and losses arising
pengalaman (65.823.259) (355.854.465) from experience adjustments
Komponen dari biaya imbalan pasti Components of defined benefit costs
yang dalam penghasilan recognized in other comprehensif
komprehensif lain 29.804.402.759 17.919.316.722 income
Jumlah 72.261.319.362 63.405.380.515 Total
Liabilitas imbalan pasti kerja Grup sehubungan The amounts included in the consolidated statement
dengan program pensiun yang termasuk dalam of financial position arising from the Group’s
laporan posisi keuangan konsolidasian adalah obligation in respect of the defined benefits plan is
- 135 -
2019 2018
Nilai kini kewajiban 310.865.584.059 270.620.490.984 Present value of funded obligations
Nilai wajar aset program (256.399.326.379) (232.772.473.069) Fair value of plan assets
Liabilitas bersih yang timbul dari Net liability arising from defined
54.466.257.680 37.848.017.915
kewajiban imbalan pasti benefit obligation
Program imbalan pasca kerja memberikan eksposur The defined benefit pension plan expose the Group
Grup terhadap risiko aktuarial seperti risiko to actuarial risks such as: investment risk, interest
investasi, risiko tingkat bunga, risiko harapan hidup rate risk, longevity risk and salary risk.
dan risiko gaji.
Risiko Investasi Investment Risk

Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung The present value of the defined benefit plan liability
menggunakan tingkat diskonto yang ditetapkan is calculated using a discount rate determined by
dengan mengacu pada imbal hasil obligasi korporasi reference to high quality corporate bond yields; if the
berkualitas tinggi; jika pengembalian aset program di return on plan asset is below this rate, it will create a
bawah tingkat tersebut, hal itu akan mengakibatkan plan deficit. Currently the plan has a relatively
defisit program. Saat ini program tersebut memiliki balanced investment in equity securities, debt
investasi yang relatif seimbang pada efek ekuitas, instruments and real estates. Due to the long-term
instrumen utang dan real estat. Karena sifat jangka nature of the plan liabilities, the board of the pension
panjang dari liabilitas program, dewan dana pensiun fund considers it appropriate that a reasonable
perlu menetapkan bahwa bagian wajar dari aset portion of the plan assets should be invested in
program harus diinvestasikan pada efek ekuitas dan equity securities and in real estate to leverage the
real estate untuk meningkatkan imbal hasil yang return generated by the fund.
dihasilkan oleh dana.
Risiko Tingkat Bunga Interest Risk

Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan A decrease in the bond interest rate will increase the
liabilitas program; Namun, sebagian akan di offset plan liability; however, this will be partially offset by
(saling hapus) oleh peningkatan imbal hasil atas an increase in the return on the plan’s debt
investasi instrumen utang. investments.
Risiko Harapan Hidup Longevity Risk
Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan The present value of the defined benefit plan liability
mengacu pada estimasi terbaik dari mortalitas is calculated by reference to the best estimate of the
peserta program baik selama dan setelah kontrak mortality of plan participants both during and after
kerja. Peningkatan harapan hidup peserta program their employment. An increase in the life expectancy
akan meningkatkan liabilitas program. of the plan participants will increase the plan’s
liability.
Risiko Gaji Salary Risk
Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan The present value of the defined benefit plan liability
mengacu pada gaji masa depan peserta program. is calculated by reference to the future salaries of
Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program plan participants. As such, an increase in the salary
akan meningkatkan liabilitas program itu. of the plan participants will increase the plan’s
liability.
Perhitungan imbalan pasca kerja Group dihitung The cost of providing post-employment benefits of
oleh aktuaris independen PT Bestama Aktuaria the Group is calculated by independent actuary, PT
dengan laporan aktuaria No.19058/PP/EP/01/2020 Bestama Aktuaria with No actuarial report
pada tanggal 14 Januari 2020. Asumsi-asumsi No.19058/PP/EP/01/2020 dated January 14,2020.
aktuaria yang digunakan adalah sebagai berikut: The followings are the actuarial assumptions used:
- 136 -
2019 2018
Tingkat diskonto 8,10% 8,70% Discount rate
Tingkat kenaikan gaji 8,50% 8,50% Salary increment rate
Tingkat mortalitas Tabel mortalita Tabel mortalita Mortality rate
Indonesia tahun 2019 / Indonesia tahun 2011 /
Indonesian mortality Indonesian mortality
table in 2019 table in 2011
Tingkat cacat 10% dari tingkat 10% dari tingkat Disability rate
mortalitas/ 10% from mortalitas/ 10% from
mortality rate mortality rate
Tingkat pengunduran diri 10% pada usia 20 tahun 10% pada usia 20 tahun Resignation rate
dan menurun secara dan menurun secara
linear sampai dengan 0 linear sampai dengan 0
pada usia pensiun pada usia pensiun
normal/ normal/
10% at age 20 years 10% at age 20 years
decreasing linearly to 0 decreasing linearly to 0
(zero) on normal (zero) on normal
pension age pension age
Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan Significant actuarial assumptions for the
kewajiban imbalan pasti adalah tingkat diskonto dan determination of the defined obligation are discount
tingkat upah yang diharapkan. Sensitivitas analisis rate and salary rate. The sensitivity analysis below
di bawah ini ditentukan berdasarkan masing-masing have been determined based on reasonably
perubahan asumsi yang mungkin terjadi pada akhir possible changes of the respective assumptions
periode pelaporan, dengan semua asumsi lain occurring at the end of the reporting period, while
konstan. holding all other assumptions constant.
- Jika tingkat diskonto lebih tinggi (lebih rendah) - If the discount rate increases (decreases) by
0,5%, kewajiban imbalan pasti akan berkurang 0.5%, post-employment benefits obligation will
sebesar Rp.250.652.803.894 (meningkat be decreased by Rp.250,652,803,894
sebesar Rp.287.508.099.056). (increased by Rp.287,508,099,056).
- Jika tingkat upah lebih tinggi (lebih rendah) - If the salary rate increases (decreases) by 0.5%,
0,5%, kewajiban imbalan pasti akan meningkat post-employment benefits obligation will be
sebesar Rp.277.065.332.722 (berkurang increased by Rp.277,065,332,722 (decreased
menjadi sebesar Rp.259.096.806.525). by Rp.259,096,806,525).
Analisis sensitivitas yang disajikan di atas mungkin The sensitivity analysis presented above may not be
tidak mewakili perubahan yang sebenarnya dalam representative of the actual change in the post-
kewajiban imbalan pasti mengingat bahwa employment benefit obligation as it is unlikely that
perubahan asumsi terjadinya tidak terisolasi satu the change in assumptions would occur in isolation
sama lain karena beberapa asumsi tersebut of one another as some of the assumptions may be
mungkin berkorelasi. correlated.
Selanjutnya, dalam menyajikan analisis sensitivitas Furthermore, in presenting the above sensitivity
di atas, nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung analysis, the present value of the post-employment
dengan menggunakan metode projected unit credit benefit obligation has been calculated using the
pada akhir periode pelaporan, yang sama dengan projected unit credit method at the end of the
yang diterapkan dalam menghitung liabilitas manfaat reporting period, which is the same as that applied in
pasti yang diakui dalam laporan posisi keuangan. calculating the post-employment benefits obligation
recognized in the consolidated statement of financial
position.
Program Pensiun Manfaat Pasti Pension Program – Defined Benefit
Perusahaan menyelenggarakan program pensiun The Company provides defined benefit pension
manfaat pasti (PSL) untuk seluruh karyawan tetap program for all permanent employees with age
Perusahaan yang berumur tidak lebih dari 55 tahun under 55 years since promotion to permanent
sejak diangkat menjadi pegawai tetap. Jumlah employee. The total No. of employees participating
karyawan yang diikutsertakan dalam program in the pension program as of December 31, 2018 is
pensiun untuk 31 Desember 2018 adalah 689 employees, respectively. The pension program
- 137 -
689 karyawan. Dana program pensiun ini dikelola fund is managed by PT PP (Persero) Tbk Pension
oleh Dana Pensiun PT PP (Persero) Tbk yang telah Fund, as approved by the Minister of Finance with
mendapat pengesahan dari Menteri Keuangan his letter No. KEP-372/KM.6/2003 dated
No.KEP-372/KM.6/2003 tanggal 31 Oktober 2003. October 31, 2003.
Kontribusi iuran sebelum UU No. 11 tahun 1992, The contribution prior to the adoption of Law No. 11
Perusahaan memberikan kontribusi iuran sebesar year 1992 is 16.9% by the Company and 7.5% by
16,9% dan karyawan menanggung sebesar 7,5% the employees, from the employees monthly basic
dihitung dari penghasilan dasar pensiun per bulan. pension salaries. After the adoption of the Law No.
Kontribusi iuran setelah UU No. 11 tahun 1992, 11 year 1992, the contribution is 13.9% by the
Perusahaan memberikan kontribusi iuran sebesar Company and 4.5% by the employees, from the
13,9% dan karyawan menanggung sebesar 4,5% employees monthly basic pension salaries.
dihitung dari penghasilan dasar pensiun per bulan.
Jumlah karyawan (induk) yang berhak memperoleh The total Number of employees (parent only) eligible
manfaat tersebut sampai dengan 31 Desember for the benefits until Desember 31, 2019 and 2018 is
2019 dan 2018 masing-masing sebanyak 623 dan 623 and 689 employees respectively.
689 karyawan.
Beban manfaat pasti yang diakui dalam laba rugi Amounts recognized in comprehensive income in
komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut: respect of the defined benefit plan are as follows:
2019 2018
Biaya jasa kini 4.424.767.124 5.379.462.177 Current service cost
Iuran (1.642.102.968) (1.525.475.232) Payment
Biaya bunga 114.089.231 126.487.447 Interest cost
Komponen dari biaya imbalan pasti Components of defined benefit
yang diakui dalam laba rugi 2.896.753.387 3.980.474.392 costs recognized in profit or loss
Pengukuran kembali liabilitas imbalan Reameasurement on the net
pasti – neto: defined benefit liability:
(Keuntungan)/Kerugian aktuaria 1.257.285.457 (2.873.003.207) (Gain)/Actuarial losses
Imbal hasil atas aset program 2.621.181.627 (8.392.890.211) Return on program assets
Changes to the impact on assets
Perubahan atas dampak atas aset other the net interest of
di luar bunga neto aset/liabilitas (6.775.220.471) 7.285.419.026 assets/liabilities
Komponen dari biaya imbalan pasti
yang dalam penghasilan Recognized in other comprehensif
komprehensif lain (2.896.753.387) (3.980.474.392) income
Jumlah - - Total
Liabilitas imbalan pasti kerja Grup sehubungan The amounts included in the consolidated statement
dengan program pensiun yang termasuk dalam of financial position arising from the Group’s
laporan posisi keuangan konsolidasian adalah obligation in respect of the defined benefits plan is
2019 2018
Nilai kini kewajiban 51.018.047.840 59.893.485.234 Present value of funded obligations
Nilai wajar aset program (82.592.988.822) (95.337.257.372) Fair value of plan assets
Status pendanaan (31.574.940.982) (35.443.772.138) Funded status
Batasan atas aset yang diakui 31.574.940.982 35.443.772.138 Restrictions on assets recognized
- -
- 138 -
Asumsi-asumsi aktuaria yang digunakan adalah The followings are the actuarial assumptions
sebagai berikut: used:
2019 2018
Tingkat diskonto 7,80% 8,20% Discount rate

Tingkat kenaikan gaji 5,00% 8,50% Salary increment rate
Tingkat mortalitas Tabel mortalita Tabel mortalita Mortality rate
Indonesia tahun Indonesia tahun
2019 / Indonesian 2011 / Indonesian
mortality table in mortality table in
2019 2011
Tingkat cacat 10% dari tingkat 10% dari tingkat Disability rate
mortalitas/ 10% from mortalitas/ 10% from
mortality rate mortality rate
Tingkat pengunduran diri 2% pada usia 25 2% pada usia 25 Resignation rate
tahun dan menurun tahun dan menurun
secara linear sampai secara linear sampai
dengan 44 tahun dengan 44 tahun
dan sama setiap dan sama setiap
tahun dari usia 54 tahun dari usia 54
tahun/ 2% at age of tahun/ 2% at age of
25 years and 25 years and
declining linearly declining linearly
until he age of 44 until he age of 44
years and the same years and the same
every year from the every year from the
age of 45 years until age of 45 years until
the age of 54 years the age of 54 years
Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan Significant actuarial assumptions for the
kewajiban imbalan pasti adalah tingkat diskonto determination of the defined obligation are discount
yang diharapkan. Sensitivitas analisis di bawah ini rate. The sensitivity analysis below have been
ditentukan berdasarkan masing-masing perubahan determined based on reasonably possible changes
asumsi yang mungkin terjadi pada akhir periode of the respective assumptions occurring at the end
pelaporan, dengan semua asumsi lain konstan of the reporting period, while holding all other
asumsi yang mungkin terjadi pada akhir periode assumptions constant.
pelaporan, dengan semua asumsi lain konstan.
- Jika tingkat diskonto lebih tinggi (lebih rendah) - If the discount rate increases (decreases) by
0,5%, kewajiban imbalan pasti akan menurun 0.5%, post-employment benefits obligation will
sebesar Rp.49.795.085.239 (meningkat sebesar be decreased by Rp.49,795,085,239 (increased
Rp.52.315.180.804). by Rp.52,315,180,804).
- Jika tingkat upah lebih tinggi (lebih rendah) - If the salary rate inceases (decreases) by 0.5%,
0,5% kewajiban imbalan pasti akan meningkat post-emloyment benefits obligation will be
sebesar Rp.52.287.762.588 (menurun menjadi increased by Rp.52,287,762,588 (decreased by
sebesar Rp.49.810.156.209). Rp.49,810,156,209).
Analisis sensitivitas yang disajikan di atas mungkin The sensitivity analysis presented above may not be
tidak mewakili perubahan yang sebenarnya dalam representative of the actual change in the pos
kewajiban imbalan pasti mengingat bahwa temployment benefit obligation as it is unlikely that
perubahan asumsi terjadinya tidak terisolasi satu the change in assumptions would occur in isolation
sama lain karena beberapa asumsi tersebut of one another as some of the assumptions may be
mungkin berkorelasi. correlated.
Selanjutnya, dalam menyajikan analisis sensitivitas Furthermore, in presenting the above sensitivity
di atas, nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung analysis, the present value of the post-employment
dengan menggunakan metode projected unit credit benefit obligation has been calculated using the
pada akhir periode pelaporan, yang sama dengan projected unit credit method at the end of the
yang diterapkan dalam menghitung liabilitas manfaat reporting period, which is the same as that applied in
pasti yang diakui dalam laporan posisi keuangan. calculating the post-employment benefits obligation
recognized in the consolidated statement of financial
position.
- 139 -
Manfaat Jangka Panjang Lainnya Other Long-Term Benefits
PPRO, entitas anak, juga memberikan manfaat PPRO, a subsidiary, also provides other long-term
jangka panjang lainnya dalam bentuk cuti benefits including long service leave and long-
berimbalan jangka panjang dan penghargaan masa service award benefits for its qualifying employees.
kerja untuk karyawan. Jumlah karyawan yang The number of employees entitled to the benefits
berhak atas cuti berimbalan jangka panjang tersebut are 152 and 154 employees at December 31, 2019
masing-masing adalah 152 dan 154 karyawan pada and 2018, respectively.
31 Desember 2019 dan 2018.
Beban imbalan cuti besar dan penghargaan masa Amounts recognized in comprehensive income in
kerja yang diakui dalam laba rugi komprehensif respect of the defined benefit of long-service leave
konsolidasian adalah sebagai berikut: and long-service award are as follows:
2019 2018
Biaya jasa kini 231.412.657 159.319.904 Current service cost
Pengukuran kembali liabilitas Reameasurement on the net
imbalan pasti - neto: defined benefit liability:
Keuntungan dan kerugian aktuarial Actuarial gains and losses arising
yang timbul dari perubahan asumsi from changes in financial
keuangan (13.271.164) 17.437.720 assumptions
yang timbul dari penyesuaian atas Acruarial gains and losses arising
pengalaman 3.058.915 (22.824.686) from experience adjustments
Komponen beban imbalan pasti Component of defined benefit
yang diakui dalam penghasilan expense recognized in other
komprehensif lain (10.212.249) (5.386.966) comprehensive income
Jumlah 241.624.906 164.706.870 Total
Liabilitas imbalan pasca kerja Perusahaan The amounts included in the consolidated statement
sehubungan dengan program pensiun yang of financial position arising from the Company’s
termasuk dalam laporan posisi keuangan obligation in respect of the defined benefits plan is
konsolidasian adalah sebagai berikut: as follows:
2019 2018
Nilai kini kewajiban 334.146.014 348.908.214 Present value of funded obligations
Net liability arising from defined
Liabilitas bersih yang timbul dari - - benefit obligation
kewajiban imbalan pasti
334.146.014 348.908.214
36. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN 36. BANK LOANS AND LONG TERM FINANCIAL
JANGKA PANJANG INSTITUTIONS
Terdiri dari : Consisting of :
2019 2018
(Persero) Tbk 2.041.746.554.243 1.429.057.391.808 (Persero) Tbk
PT Bank Syariah Mandiri 1.251.715.843.504 1.253.892.177.687 PT Bank Syariah Mandiri
Lembaga Pembiayaan Ekspor Lembaga Pembiayaan Ekspor
Indonesia (Indonesia Eximbank) 44.468.927.344 77.820.622.840 Indonesia (Indonesia Eximbank)
- 140 -
2019 2018

PT BTPN Tbk – Sindikasi 1.000.000.000.000 - PT BTPN Tbk - Sindikasi
PT Bank Central Asia Tbk 102.168.000.000 - PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Permata Tbk 73.490.342.603 - PT Bank Permata Tbk
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 6.997.004.700 - PT Bank Maybank Indonesia Tbk
PT Bank Index Selindo 2.468.104.264 2.465.509.020 PT Bank Index Selindo
PT Bank of Tokyo Mitshubishi UFJ, PT Bank of Tokyo Mitshubishi UFJ,
Ltd - 350.000.000.000 Ltd
PT Bank KEB Hana Indonesia - 200.000.000.000 PT Bank KEB Hana Indonesia
Jawa Barat dan Banten Tbk - 40.000.000.000 Jawa Barat dan Banten Tbk
Jumlah 4.809.312.337.547 4.013.691.101.422 Total
Dikurangi bagian yang jatuh tempo

dalam satu tahun Less current maturity
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesian Export Financing
Indonesia (Indonesia Exim Bank) 44.468.927.344 - Agency (Indonesia Exim Bank)
PT Bank Mandiri 4.807.522.568 2.400.000.000 PT Bank Mandiri

PT Bank Central Asia Tbk 44.788.000.000 - PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Index Selindo 1.508.669.718 - PT Bank Index Selindo
PT Bank DBS Indonesia 1.145.833.333 - PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 34.985.024 - PT Bank Maybank Indonesia Tbk
PT Bank KEB Hana Indonesia - 200.000.000.000 PT Bank KEB Hana Indonesia
Bagian yang jatuh tempo dalam The part that is due in

satu tahun 901.912.445.953 830.338.750.713 one year
Utang jangka panjang Long-term liabilities

Pihak berelasi 2.720.174.125.295 2.607.941.180.428 Relates parties
Pihak ketiga 1.187.225.766.299 575.411.170.281 Third parties
Jumlah Utang Jangka Panjang 3.907.399.891.594 3.183.352.350.709 Total Long-Term Liabilities
- 141 -
Rinciannya adalah sebagai berikut: The detail are as follows:

Tingkat
Fasilitas Tanggal bunga per
Jenis fasilitas/ maksimum/ perjanjian/ Tanggal jatuh tahun/ 31 Desember/ 31 Desember/
KredItas/ Entitas/ Type of Maximum Agreement tempo/ Interest rate December 31, December 31,
Creditors Entities facilities facility date Maturity date per annum 2019 2018
PT Bank PPRO Kredit Konstruksi 645.000.000.000 16 Maret/ March 16 Maret/ March 9,00% 299.163.950.000 258.000.000.000
Tabungan (KYG)/ 16, 2018 16, 2023
Negara Construction
(Persero) Tbk Credit (KYG)
172.000.000.000 27 April/ April 27, 27 April/ April 27, 9,00% 137.101.000.000 68.800.000.000
2018 2023
244.500.000.000 29 November/ 29November/ 9,00% 173.034.071.243 78.943.191.808

November 29, November 29,
2017 2022
250.000.000.000 30 Desember/ 30 Desember/ 11,50% - 25.000.000.000

2014 2019
172.500.000.000 28 Oktober/ 28 Oktober/ 11,50% 144.409.513.000 133.921.000.000

October 28, October 28,
2016 2021
325.000.000.000 18 Oktober/ 18 Oktober/ 11,50% 217.000.000.000 180.000.000.000

2016 2021
283.000.000.000 29 Maret/ March 29 Maret/ March 9,00% 119.200.000.000 121.200.000.000

29, 2017 29, 2022
221.000.000.000 30 Oktober/ 30 Oktober/ 9,00 217.966.800.000 215.955.600.000

2017 2022
265.000.000.000 18 November/ 18 November/ 9,00% 180.237.600.000 180.237.600.000

November 18, November 18,
2017 2024
193.179.000.000 31 Mei/ May 31, 1 Juni/ June 1, 9,00% 188.171.600.000 77.000.000.000

2018 2021
150.000.000.000 24 Mei/ May 24, 24 Mei/ May 24, 9,75% 60.000.000.000 -

2019 2024
PPUR Kredit 158.000.000.000 16 April/ April 16, 16 April/ April 16, 9,00% 215.462.020.000 -
Konstruksi/ 2019 2025
Construction
Credit
SCM Fasilitas kredit/ 90.000.000.000 27 April/ April 27, April/ April 9,00% 90.000.000.000 90.000.000.000
Credit Facility 2018 2028
PT Bank PPRE Fasilitas kredit/ 1.740.095.000.000 26 Juni/ June 26, 23 Agustus/ 9,25% 1.251.715.843.504 1.238.244.003.341
Syariah Credit Facility 2019 August 23, 2023
Mandiri
PPUR Kredit Investasi/ 59.052.000.000 26 Februari/ 25 Februari/ 10,25% - 15.648.174.346
Investment February 26, February 25,
Credit 2014 2020
Lembaga PPRE Kredit ekspor/ 97.360.000.000 15 November/ 21 Maret/ March 9,00% 44.468.927.344 77.820.622.840
Pembiayaan Export facility November 15, 22, 2021
Ekspor 2019
Indonesia
PT Bank PPUR Kredit modal 35.000.000.000 15 Desember/ 14 Desember/ 9,75% 31.905.850.727 34.628.350.727
Mandiri kerja R/K/ December 15, December 14,
(Persero) Tbk Working capital 2018 2020
loan R/K
PT Bank PPRO Kredit modal 40.000.000.000 28 April/ 28 April/ 11,75% - 4.270.000.000
Rakyat kerja konstruksi/ April 28, April 28,
Indonesia Construction 2016 2019
Tbk working capital
loan
PT Bank PPRO Kredit Sindikasi/ 1.000.000.000.000 3 Oktober/ 3 Oktober/ 7,75% 1.000.000.000.000 -
Tabungan Sindication October 3, 2019 October 3, 2024
Pensiun Credit
Nasional Tbk
PT Bank ICBC PPRO Kredit 400.000.000.000 17 Februari/ 60 bulan (bulan 10-15% 159.125.000.000 270.000.000.000
Indonesia Pembangunan February 17, ke-1 s.d 36
Proyek/ 2016 adalah masa
Construction tenggang)
project
- 142 -
Tingkat
Fasilitas Tanggal bunga per
Jenis fasilitas/ maksimum/ perjanjian/ Tanggal jatuh tahun/ 31 Desember/ 31 Desember/
KredItas/ Entitas/ Type of Maximum Agreement tempo/ Interest rate December 31, December 31,
Creditors Entities facilities facility date Maturity date per annum 2019 2018
PT Bank PPRE Term Loan 2 88.000.000.000 6 September/ 31 Desember/ 9,25% 87.912.000.000 -

Central Asia (TL 2) September 6, December 31,
Tbk 2019 2021
Kredit Investasi/ 25.000.000.000 16 Mei/ 16 Oktober/ 9,25% 14.256.000.000
Investment Credit May 16, 2019 October 16, -
2021
PT Bank PPEN Kredit investasi/ 132.364.400.000 26 Februari / 12 Agustus / 11,50% 94.080.876.829 100.411.216.007
Bukopin Tbk Investment credit Februari 26, August 12, 2026
2019
PT Bank Perusahaan/ LC Impor and 600.000.000.000 21 Agustus/ 21 Agustus/ 7,50% 73.490.342.603 -
Permata Tbk The PRK August 21, 2019 August 21, 2021
Company
PT Bank PPIN Musyarakah 401.000.000.000 28 Agustus/ 28 Februari/ 9,75% 6.997.004.700 -
Maybank Mutanaqisah August 28, 2019 February 28,
Indonesia dan Kafalah 2027
Tbk Bil Ujrah
PT Bank Index PPRE Term Loan (TL) 25.000.000.000 25 Agustus / 26 Juli / 10,25% 2.468.104.264 2.465.509.020
Selindo August 25, 2018 July 26, 2021
PT Bank DBS PPRE Commited term 41.250.000.000 23 Januari/ 25 Januari/ 10,50% 1.145.833.333 1.145.833.333
loan 2 January 23, January 25,
2017 2020
PT Bank of Perusahaan/ Kredit modal 1.000.000.000.000 9 Maret/ March 11 Desember/ 7,91% - 100.000.000.000
Tokyo The kerja/ Working 9, 2018 December 11,
Mitsubishi Company capital loan 2020
UFJ, Ltd
Kredit modal 1.000.000.000.000 9 Maret/ March 11 Desember/ 7,91% - 150.000.000.000
kerja/ Working 9, 2018 December 11,
capital loan 2020
Kredit modal 1.000.000.000.000 12 Maret/ March 11 Desember/ 7,91% - 100.000.000.000
kerja/ Working 12, 2018 December 11,
capital loan 2020
PT Bank PPRO Fasilitas kredit/ 250.000.000.000 7 Desember/ 14 Februari / 8,80% - 250.000.000.000
Sumitomo Credit Facility December 7, February 14,
Mitsui 2017 2021
Indonesia
PT Bank KEB PPRO Fasilitas kredit/ 200.000.000.000 7 Mei/ 7 November / 8,15% - 200.000.000.000
Hana Credit Facility May 7, 2018 November 7,
Indonesia 2019
PT Bank PPRE Fasilitas cash 45.000.000.000 13 April/ April 13, 13 April/ April 13, 0,30% - 40.000.000.000
Pembangunan collateral/ 2018 2022
Daerah Jawa Collateral cash
Barat dan facility
Banten Tbk
Jumlah/ Total 4.809.312.337.547 4.013.691.101.422
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PPRO PPRO
Pinjaman kepada PPRO dijamin dengan: Such loan to PPRO is collateralized by:
- Apartemen Grand Kamala Lagoon - Apartment Grand Kamala Lagoon
Merupakan Fasilitas Kredit Konstruksi (KYG) Represents Construction Credit Facility (KYG) for
untuk pembangunan "Apartemen Grand Kamala the construction of "Grand Kamala Lagoon
Lagoon Tower Emerald South & North" beserta Apartment Tower Emerald South & North" and its
sarana/prasarana, sesuai dengan Akta Perjanjian facilities and infrastructure, under Credit
Kredit No.1571 tanggal 30 Desember 2014 dari Agreement No.1571 dated December 30, 2014 of
Notaris Joko Suryanto, S.H,. Jaminan yang the Notary Joko Suryanto, S.H,. Collateral
diberikan adalah tanah lokasi proyek dan provided is the land site of the project and all
bangunan yang telah ada maupun yang akan buildings constructed on the landsite of Grand
berdiri atas tanah Apartemen Grand Kamala Kamala Lagoon Apartment Tower Emerald South
Lagoon Tower Emerald South & North yang & North, located at Kelurahan Pekayon Jaya,
berlokasi di Kelurahan Pekayon Jaya, Kecamatan Kecamatan Pekayon Jaya, Bekasi, West Java of
Pekayon Jaya, Kota Bekasi Jawa Barat seluas approximately 8.940 m² and ownership of SHGB
kurang lebih 8.940 m² dan bukti kepemilikan No.8475 and APH No.8 dated February 22,
SHGB No.8475 dan APH No.8 tanggal 22 2014.
Februari 2014.
- 143 -
- Apartemen Shamaya-Tower Aubrey - Apartment Shamaya-Tower Aubrey
Merupakan Fasilitas Kredit Konstruksi (KYG) Represents Construction Credit Facility (KYG)
untuk pembangunan "Apartemen Shamaya Tower for the construction of "Apartment Shamaya
Aubrey" beserta sarana/prasarana, sesuai Tower Aubrey" and its facilities and
dengan Surat Persetujuan Pemberian Kredit infrastructure, under Credit Agreement No.29
No.29 tanggal 16 Maret 2018 dari Ranty Artsilia, dated March 16, 2018 of the Notary Ranty
S.H,. Jaminan atas fasilitas yang diberikan oleh Artsilia, S.H.,. Guarantees for facilities provided
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk adalah by PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk are
tanah dan bangunan di lokasi proyek yang akan land and buildings on the project of the
berdiri atas tanah Apartemen Shamaya-Tower Shamaya-Tower Aubrey Apartment, located on
Aubrey, yang berlokasi di Jalan Embong Sawo Embong Sawo No.1 Street, Embong Kalisin
No.1 Kelurahan Embong Kalisin, Kecamatan Village, Genteng District, Surabaya City. SHGB
Genteng, Kota Surabaya. SHGB No.359 seluas No.359 covering an area of 1,422 m² and SHGB
1.422 m² dan SHGB No.364 seluas 15.337 m². No.364 covering an area of 15,337 m². Ratio of
Rasio debt to equity (DER) maksimal 500% yang the maximum debt to equity (DER) ratio of 500%
diperhitungkan dari total hutang yang ada dan calculated from the total debt that will exist and
yang akan ada sesuai dengan laporan keuangan which will be in accordance with the latest
terakhir yang disampaikan serta kecukupan financial statements submitted and minimum
modal minimal sebesar 10% dari total hutang di capital adequacy of 10% of total debt in BTN
Bank BTN selama jangka waktu kredit. Bank during the credit period.
- Apartemen Begawan - Apartment Begawan
Utang kepada PT Bank Tabungan Negara Represents Construction Credit Facility (KYG)
(Persero) Tbk merupakan Fasilitas Kredit for the construction of "Apartment Begawan" and
Konstruksi (KYG) untuk pembangunan its facilities and infrastructure, under Credit
"Apartemen Begawan" beserta sarana/prasarana, Agreement Number 292 dated April 27, 2018 of
sesuai dengan Surat Persetujuan Pemberian the Notary Dr I Gede Mastra S.H.,. Guarantees
Kredit No.292 tanggal 27 April 2018 dari Dr I for the facilities provided by PT Bank Tabungan
Gede Mastra S.H,. Jaminan atas fasilitas yang Negara (Persero) Tbk are land and buildings on
diberikan oleh PT Bank Tabungan Negara the project site that will stand on Begawan
(Persero) Tbk adalah tanah dan bangunan di Apartment land, located on Jalan Raya
lokasi proyek yang akan berdiri atas tanah Tlogomas Number 1, Tlogomas Village,
Apartemen Begawan, yang berlokasi di Jalan Lowokwaru District, Malang City, East Java.
Raya Tlogomas Nomor 1, Kelurahan Tlogomas, SHGB No. 326 covering an area of 4,542 m²
Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang,Jawa which will be tied to the first dependents valued
Timur. SHGB No 326 seluas 4.542 m² yang akan at Rp.69,159,348,442 and SHGB No. 327
diikat tanggungan pertama senilai covering 9,576 m². Maintain the provisions of a
Rp.69.159.348.442 dan SHGB No.327 seluas maximum debt to equity (DER) ratio of 500%, a
9.576 m². Memenuhi ketentuan rasio debt to debt service coverage ratio (DSCR) above
equity (DER) maksimal 500% (lima ratus persen), 100%, a current ratio above 100%, a minimum
debt service coverage ratio (DSCR) diatas 100%, paid-in capital ratio of 10%, the ratio of real
current ratio diatas 100%, rasio modal disetor collateral is a minimum of 125%, maintaining
bertahap kredit minimal sebesar 10%, rasio equality is always positive.
agunan riil minimal sebesar 125%, menjaga
ekualitas selalu positif.
- Merupakan Fasilitas Kredit Modal Kerja dari PT - Represent a Working Capital Credit Facility from
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk yang PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
diakui Perusahaan, sesuai dengan Akta obtained to the Company, in accordance with the
Perjanjian Kredit No.59 tanggal 29 November Deed of Credit Agreement No.59 dated
2017. Jaminan yang diberikan adalah tanah dan November 29, 2017. The guarantee given is the
bangunan yang berlokasi di Jalan Margonda land included land and building that located at
Raya dengan luas 4.913 m². Jalan Margonda Raya, with extensive 4,913 m².
- 144 -
- Apartemen Gunung Putri Square-Tower Pinus - Apartment Gunung Putri Square-Pinus Tower
Merupakan Fasilitas Kredit Konstruksi (KYG) Represents Construction Credit Facility (KYG)
untuk pembangunan "Apartemen Gunung Putri for the construction of "Apartment Gunung Putri
Square-Tower Pinus" beserta sarana/prasarana, Square-Pinus Tower" and its facilities and
sesuai dengan Surat Persetujuan Pemberian infrastructure, letter of credit approval dated
Kredit tanggal 28 Oktober 2016. Jaminan yang October 28, 2016. Collateral provided is the land
diberikan adalah tanah seluas 21.000 m², lokasi covering area 21,000 m² site of the project and
proyek dan bangunan yang telah ada maupun all buildings constructed on the landsite of
yang akan berdiri atas tanah Apartemen Gunung Apartment Gunung Putri Square, located at
Putri Square yang berlokasi di Jalan Raya Jalan Raya Mercedez Benz, Kelurahan Cicadas,
Mercedez Benz, Kelurahan Cicadas, Kecamatan Kecamatan Gunung Putri, Bogor, West Java
Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa ownership of SHGB No. 48 dated January 19,
Barat dengan bukti kepemilikan SHGB No. 48 1995. The Company has to maintain the
tanggal 19 Januari 1995. Perusahaan wajib provision ratio of DER (total debt divided by
memenuhi ketentuan rasio DER (total hutang equity capital divided itself) a maximum of 500%
dibagi total modal sendiri) maksimal 500% dan and the adequacy of the Company’s paid-in
kecukupan modal disetor Perusahaan minimal capital of at least 10% of the total loan.
10% dari total pinjaman.
- Apartemen Gunung Putri Square-Tower Palem - Apartment Gunung Putri Square-Palem Tower
Fasilitas Kredit Konstruksi (KYG) untuk Construction Credit Facility (KYG) for the
pembangunan "Apartemen Gunung Putri Square- construction of "Apartment Gunung Putri Square-
Tower Palem" beserta sarana/prasarana, sesuai Palem Tower" and its facilities and infrastructure,
dengan Surat Persetujuan Pemberian Kredit letter of credit approval dated October 28, 2016.
tanggal 28 Oktober 2016.Jaminan yang diberikan Collateral provided is the land site of the project
adalah tanah lokasi proyek dan bangunan yang and all buildings constructed on the landsite of
telah ada maupun yang akan berdiri atas tanah Apartment Gunung Putri Square, located at Jalan
Apartemen Gunung Putri Square yang berlokasi Raya Mercedez Benz, Kelurahan Cicadas,
di Jalan Raya Mercedez Benz, Kelurahan Kecamatan Gunung Putri, Bogor, West Java of
Cicadas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten approximately 21,000 m² (twenty one thousand
Bogor, Provinsi Jawa Barat seluas kurang lebih square meters) and ownership of SHGB No.48.
21.000 m² (dua puluh satu ribu meter persegi)
dan bukti kepemilikan SHGB No. 48.
- Apartemen Grand Sungkono Lagoon-Tower - Apartment Grand Sungkono Lagoon -Tower
Caspian Caspian
Merupakan Fasilitas Kredit Konstruksi (KYG) Represent Construction Credit Facility (KYG) for
untuk pembangunan "Apartemen Grand the construction of "Apartment Grand Sungkono
Sungkono Lagoon-Tower Caspian" beserta Lagoon-Tower Caspian" and its facilities and
sarana/prasarana, sesuai dengan Surat infrastructure, letter of credit approval No.21
Persetujuan Pemberian Kredit No.21 tanggal 18 dated October 18, 2016. Collateral provided is
Oktober 2016. Jaminan yang diberikan adalah the land of the project site and the existing
tanah lokasi proyek dan bangunan yang telah ada building and will stand on the ground Apartment
maupun yang akan berdiri atas tanah Apartemen Grand Sungkono Lagoon - Tower Caspian, which
Grand Sungkono Lagoon - Tower Caspian, yang is located at Jalan Raya Abdul Wahab Siamin
berlokasi di Jalan Raya Abdul Wahab Siamin No.10 Dukuh Pakis, Surabaya, East Java.
No.10 Dukuh Pakis, Surabaya, Jawa Timur.
- Apartemen Grand Dharmahusada Lagoon - Apartemen Grand Dharmahusada Lagoon
Jaminan yang diberikan adalah tanah berikut Collateral provided by the following land buildings
bangunan yang berdiri diatasnya baik yang ada standing on it either and there will be at the
maupun yang akan ada pada proyek Apartemen Apartment project located in Ayoma Jalan Raya
Ayoma yang berlokasi di Jalan Raya Ciater Barat Ciater Barat RT/RW. 011/01, Kelurahan Ciater,
RT/RW. 011/01, Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan, Banten, with proof
Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten of ownership in the form of SHGB name PT PP
dengan bukti kepemilikan berupa SHGB nama PT Properti Tbk with an area of 10,550 m² (ten
PP Properti Tbk dengan luas 10.550 m² (sepuluh thousand five hundred fifty square meters).
ribu limaratus limapuluh meter persegi).
- 145 -
- Bukit Permata Puri Ngaliyan Residence - Bukit Permata Puri Ngaliyan Residence
Merupakan Fasilitas Kredit Konstruksi (KYG) Represent Construction Credit Facility (KYG) for
untuk pembangunan "Apartemen Grand the construction of " Apartment Grand
Dharmahusada Lagoon Tower I" beserta Dharmahusada Lagoon- Tower I" and its facilities
sarana/prasarana, sesuai dengan Surat and infrastructure, letter of credit approval dated
Persetujuan Pemberian Kredit tanggal 29 Maret March 29, 2017.
2017.
- Apartemen The Ayoma Tower West - Apartment The Ayoma Tower West
Merupakan Fasilitas Kredit Konstruksi (KYG) Represents credit facilities construction (KYG) for
untuk pembangunan "Apartemen The Ayoma the construction of "Apartment The Ayoma Tower
Tower West" beserta sarana/prasarana, sesuai West" with the means/tools, according to a letter
dengan Surat Persetujuan Pemberian Kredit granting credit Agreement No.96 Dated October
No.96 tanggal 30 Oktober 2017 dari Notaris Joko 30, 2017 The Notary Joko Suryanto S.H,.
Suryanto S.H,. Jaminan yang diberikan adalah Collateral provided by the following land buildings
tanah berikut bangunan yang berdiri diatasnya standing on it either and there will be at the
baik yang ada maupun yang akan ada pada Apartment project located in Ayoma Jalan Raya
proyek Apartemen Ayoma yang berlokasi di Jalan Ciater Barat RT/RW. 011/01, Kelurahan Ciater,
Raya Ciater Barat RT/RW. 011/01, Kelurahan Serpong, Tangerang Selatan, Banten, with proof
Ciater, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang of ownership in the form of SHGB name PT PP
Selatan, Banten dengan bukti kepemilikan berupa Properti Tbk with an area of 10,550 m².
SHGB nama PT PP Properti Tbk dengan luas
10.550 m².
- Apartemen Evenciio - Apartment Evenciio
Merupakan Fasilitas Kredit Modal Kerja dari PT Represent a Working Capital Credit Facility from
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk yang PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
diakui Perusahaan, sesuai dengan Akta obtained to the Company, in accordance with the
Perjanjian Kredit No.59 tanggal 29 November Deed of Credit Agreement No.59 dated
2017 dengan nilai maksimum Plafon Kredit November 29, 2017 with maximum Credit Ceiling
sebesar Rp.244.500.000.000 dengan jangka Amounted of Rp.244,500,000,000 with a term of
waktu 60 bulan dengan tingkat bunga sebesar 60 months with an interest rate of 9.00% per
9,00% per tahun. Jaminan yang diberikan adalah annum. Guarantees provided are land and
tanah dan bangunan yang berlokasi di Jalan buildings located on Jalan Margonda Raya with
Margonda Raya dengan luas 4.913 m². an area of 4,913 m².
- Apartemen Alton - Apartement Alton
Merupakan fasilitas kredit konstruksi untuk Represent credit facility for the construction of
pembangunan Apartemen Alton sesuai dengan the Alton Apartment in accordance with the
Surat Persetujuan Pemberian Kredit No.44 Approval Letter of Credit No.44 dated May 22,
Tanggal 22 Mei 2018 dari Tini Prihatini 2018 from Tini Prihatini Sriwidiyoko, SH., M.Kn.,
Sriwidiyoko,SH.,M.Kn.,M.H., yang dijaminkan MH, which is pledged with land along with the
dengan tanah berikut bangunan lokasi proyek project site building area of 4,742 m² (four
seluas 4.742 m² (empat ribu enam tujuh ratu thousand six seven queens had forty two square
sempat puluh dua meter persegi) dengan bukti meters) with proof of ownership in the form of
kepemilikan berupa sertifikat Hak Guna Building Rights certificate number: 3422, located
Bangunan nomor:3422, berlokasi di wilayah in the area of Central Java Province, Semarang
Provinsi Jawa Tengah, Kota Semarang, City, Banyumanik District, Pedalangan Village.
Kecamatan Banyumanik, Kelurahan Pedalangan.
- Apartemen Louvin - Apartment Louvin
Merupakan Fasilitas Kredit Konstruksi (KYG) Represent Credit Facility (KYG) for the
untuk pembangunan "Apartemen Louvin" beserta construction of the "Louvin Apartment" along with
sarana/prasarana, sesuai dengan Surat facilities / infrastructure, in accordance with the
Persetujuan Pemberian Kredit No.18 Tanggal 29 Letter of Approval for Granting Credit No. 18
Mei 2019 dari Kristy Sada Perarih Sinulingga, dated 29 May 2019 from Kristy Sada Perarih
- 146 -
SH., M.Kn., M.H.,. Jaminan yang diberikan adalah Sinulingga, SH., M.Kn., M.H.,. The guarantee
tanah berikut bangunan lokasi proyek seluas given is land along with the building site of an
5.939m² dengan bukti kepemilikan berupa area of 5,939m² with proof of ownership in the
sertifikat Hak Guna Bangunan nomor : 00325, form of a Right to Build certificate number:
berlokasi di wilayah Provinsi Jawa Barat, Kota 00325, located in the area of West Java
Sumedang, Kecamatan Jatinangor, Kelurahan Province, Sumedang City, Jatinangor District,
Sayang. Kelurahan Sayang.
- Apartemen Amartha View - Apartment Amartha View
Merupakan Fasilitas Kredit Konstruksi (KYG) Represents credit facilities construction (KYG) for
untuk pembangunan "Apartemen Amartha View" the construction of "Apartment Amartha View"
beserta sarana/prasarana, sesuai dengan Surat with the facilities and insfrastructure, according to
Persetujuan Pemberian Kredit No.45 tanggal 18 a letter granting credit Agreement No.45 dated
Nopember 2017 dari Tini Prihatini Sriwidiyoko, November 18, 2017 from Tini Prihatini
SH., M.Kn., M.H.,. Jaminan yang diberikan adalah Sriwidiyoko, SH., M.Kn., M.H.,.Collateral
tanah berikut bangunan lokasi proyek seluas provided is the land following the building project
8.687m² dengan bukti kepemilikan berupa location area of 8.687 m² with proof of ownership
Sertifikat Hak Guna Bangunan nomor: 3939, in the form of Building use rights certificate
berlokasi di wilayah Provinsi Jawa Tengah, Kota number: 3939, located in the province of Central
Semarang, Kecamatan Ngaliyan, Kelurahan Java, Semarang, Ngaliyan Sub-district,
Beringin. Tercatat atas nama Perusahaan Kelurahan Beringin. Recorded on behalf of the
berkedudukan di Jawa Timur. Company based in East Java.
PPRO terikat dengan beberapa batasan, antara lain, PPRO is required to comply with several restrictions,
rasio keuangan sebagai berikut: among others, to maintain financial ratios as follows:
 Debt to equity ratio tidak lebih dari 5 : 1;  Debt to equity ratio shall not exceed than 5 : 1;
 Modal disetor PPRO minimum 10% dari total  Minimum PPRO’s paid-in capital of 10% from
pinjaman. total loan.
Tanpa persetujuan tertulis dari PT Bank Tabungan Without prior writtern approval from PT Bank
Negara (Persero) Tbk, PPRO tidak diperkenankan Tabungan Negara (Persero) Tbk, the entity is not
melakukan tindakan-tindakan sebagai berikut: allowed:
 Memperbolehkan pinjaman dan pihak lain  Allow credit facilities and other parties with
sehubungan dengan proyek, kecuali pinjaman respect to the project, except for the loan from
dari pemegang saham dan transaksi dagang shareholders and common trade transactions,
yang lazim,
 Mengajukan pailit,  Filing for bankruptcy,
 Melakukan marger atau akuisisi,  Merger or acquisition,
 Menyewakan PPRO pada pihak ketiga,  Lease PPRO to third-party,
 Memindah tangankan Perusahaan dalam  Transfer ownership of the Company, in any form
bentuk apapun dengan cara serta atas nama as well as on behalf of anyone except for
apapun, dikecualikan merubah Anggaran Dasar changes in the Articles of Association and
dan Pengurus Perusahaan cukup dilaporkan ke management which should be reported to the
Bank. Bank.
Syarat dan pembatasan atas fasilitas pinjaman ini PPRO has fulfilled the requirement and restrictions
telah dipenuhi oleh PPRO. for this loan facilities.
PPUR PPUR
Perjanjian kredit PPUR dengan BTN dijamin dengan The PPUR credit agreement with BTN is secured by
tanah dan bangunan yang berlokasi di Apartemen land and buildings located at Urbantown Apartment
Urbantown @Serpong. @ Serpong.
Pada tanggal 17 Desember 2019 PPUR telah On December 17, 2019 PPUR has repaid the Bank
melunasi utang Bank Tabungan Negara pada nomer Tabungan Negara debt in the repayment letter number
surat pelunasan 8858/KGS/BCSU/XII/2019. 8858 / KGS / BCSU / XII / 2019. The collateral for the
Jaminan atas pinjaman yang diberikan adalah loan provided is a Time Deposit of Rp.50,000,000,000.
Deposito Berjangka senilai Rp.50.000.000.000.
- 147 -
Sinergi Colomadu Sinergi Colomadu
Merupakan Fasilitas Kredit Modal Kerja dari PT Represent a Working Capital Credit Facility from PT
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk yang diakui Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk obtained to SCM,
SCM, sesuai dengan Akta Perjanjian kredit No.69, in accordance with the Deed of Credit Agreement No.69
pada tanggal 27 April 2018 dengan nilai maksimum dated April 27, 2018 with maximum Credit Ceiling
Plafon Kredit sebesar Rp.90.000.000.000 dengan Amounted of Rp.90,000,000,000 with a term of 120
jangka waktu 120 bulan dengan tingkat bunga months with an interest rate of 9.00% per annum.
sebesar 9,00% per tahun. Jaminan yang diberikan Guarantees provided include: (i) Letter of Undertaking
antara lain: (i) Letter of Undertaking dari PT PP from PT PP (Persero) to fulfill principal and interest
(Persero) untuk memenuhi kewajiban pembayaran payments and take over or fulfill in accordance with the
pokok dan bunga serta mengambil alih atau agreement in the Credit Agreement. (ii) The collateral
memenuhi kewajiban sesuai kesepakatan dalam value of receivables from consumer financing is 125% of
Perjanjian Kredit. (ii) Nilai penjaminan piutang atas the credit ceiling value.
pembiayaan konsumen sebesar 125% dari nilai
plafond kredit.
SCM wajib menjaga nilai rasio keuangan (finansial SCM has to maintain the value of the financial ratio (a
covenant) selama jangka waktu kredit yang financial covenant) during the period of the credit
tercermin pada laporan keuangan sebagai berikut: reflected on the financial statements as follows: the ratio
Rasio modal disetor terhadap total hutang penerima of paid-in capital to total debt (existing debt and that will
kredit (hutang yang ada dan yang akan ada) di Bank be exist) in Bank BTN at minimum of 10% (ten percent).
BTN minimal 10% (sepuluh persen). DER (rasio DER (debt ratio divided total equity) at maximum of
hutang terhadap total modal) maksimal sebesar 500% (five hundred percent). Keep equity always
500% (lima ratus persen). Menjaga ekuitas selalu positive.
positif.
PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Mandiri

PPRE PPRE
PPRE memperoleh line facility sesuai dengan akta PPRE obtained a line facility in accordance with the
perjanjian kredit No. 5 dan No. 7 tanggal 26 Juni deed of credit agreement No. 5 and No. 7 dated
2019. Perjanjian dijamin dengan alat berat/ June 26, 2019. The agreement is guaranteed with
peralatan/ kendaraan yang menjadi objek heavy equipment/ equipment/ vehicles which are the
pembiayaan dengan nilai minimal object of financing with a minimum value of
Rp.375.000.000.000. Rp.375,000,000,000.
Perjanjian pinjaman mencakup persyaratan tertentu The loan agreement includes certain covenants as
 Rasio lancar tidak kurang dari 1 : 1;  Current ratio shall not be less than 1 : 1;
 Debt service coverage ratio minimal 100%  Debt service coverage ratio 100%
PPUR PPUR
Pada tanggal 13 Desember 2019 PPUR telah On December 13, 2019 PPUR has repaid the Bank
melunasi utang Bank Syariah Mandiri pada nomor Syariah Mandiri debt on the repayment letter number
surat pelunasan 21/1062-3/CB1. Pinjaman ini 21 / 1062-3 / CB1. This loan is collateralized by land,
dijamin dengan tanah, bangunan dan mesin pabrik buildings and factory machinery in Sadang that
di Sadang milik Perusahaan. belongs to the Company.
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia

(Indonesia Eximbank) (Indonesia Eximbank)
PPRE PPRE
PPRE memperoleh fasilitas kredit investasi ekspor PPRE obtained an export working capital credit
sesuai dengan addendum perjanjian kredit facility in accordance with addendum credit
No.519/ADDPK/11/2019 tanggal 15 Nopember agreement No.519/ADDPK/11/2019 dated
2019. Dengan jaminan: November 15, 2019. With guarantee:
- 148 -
 Fidusia atas seluruh persediaan barang PPRE  Fiduciary of the entire inventory of PPRE
dengan nilai penjaminan sebesar goods with a guarantee value of Rp.
Rp.2.800.000.000 sebagaimana ternyata dalam 2,800,000,000 as evidenced in the deed of
akta Perjanjian Jaminan Fidusia Persediaan Fiduciary Guarantee Agreement on Goods
Barang No. 63 tanggal 16 Agustus 2017. Inventory No. 63 on August 16, 2017.
 Fidusia atas seluruh piutang usaha PPRE  Fiduciary over all PPRE trade receivables to
kepada pihak ketiga dengan nilai penjaminan third parties with a guarantee value of
sebesar Rp.60.000.000.000 sebagaimana Rp.60,000,000,000 as evidenced in the Deed
ternyata dalam akta Perjanjian Jaminan Fidusia of Fiduciary Guarantee Agreement No. 64 on
Piutang No. 64 tanggal 16 Agustus 2017. August 16, 2017.
 Fidusia atas seluruh mesin dan alat berat PPRE  Fiduciary of all PPRE machinery and heavy
yang dibeli dengan menggunakan fasilitas equipment purchased using Credit facilities
Kredit dengan nilai penjaminan sebesar harga with a guarantee value of the market price of
pasar dari alat berat dengan total nilai heavy equipment with a total value of
Rp.97.360.000.000. Rp.97,360,000,000.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PPUR PPUR
Entitas anak PPUR - GTI memperoleh pinjaman dari PPUR subsidiary - GTI obtained loans from PT Bank
Bank mandiri (Persero) Tbk berupa Kredit Modal Mandiri (Persero), Tbk in the form of working capital
Kerja (KMK). Seluruh fasilitas pinjaman tersebut loan. The entire facilities are collateralized by joint
dijamin dengan jaminan bersama dan jaminan cross collateral and cross default as follows:
default yang terdiri dari:
Fidusia sebesar Rp.2.242.160.000 rincian sebagai Fiduciary amounting to Rp.2,242,160,000 details as

berikut : follows:
 Forklift sebesar Rp.459.750.000  Forklift of Rp.459,750,000
 Overhead crane dan roof loading/ unloading  Overhead crane and roof loading/ unloading of
sebesar Rp.1.280.360.000 Rp.1,280,360,000
 Mixer batching plant - trick (HD mixer) sebesar  Mixer batching plant - trick (HD mixer) of
Rp.502.050.000 Rp.502,050,000
Entitas anak PPUR - GTI terikat dengan beberapa PPUR subsidiary - GTI is required to comply with
batasan, antara lain, rasio keuangan sebagai several restrictions, among others, to maintain
berikut: financial ratios as follows:
 Rasio lancar tidak kurang dari 1 : 1;  Current ratio shall not be less than 1 : 1;
 Debt to service coverage ratio minimal 100%  Debt service coverage ratio 100%
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk – PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk –
Sindikasi Sindikasi
PPRO PPRO
Merupakan Fasilitas Kredit Sindikasi Berjangka A loan in the form of a syndicated term loan with
(Syndicated term loan) dengan Nomor : 3708/L/2019 Number: 3708/L/2019 signed on October 3, 2019.
yang telah ditandatangani pada tanggal 3 Oktober Interest on the Loan for each interest period is a
2019. Suku bunga atas Pinjaman untuk setiap percentage per year which is the sum of Margin (2
jangka waktu bunga adalah presentase per tahun % per year) and interest rates set by JIBOR (Jakarta
yang merupakan penjumlahan dari Margin (2% per Inter-Bank Offered Rate).
tahun) dan suku bunga yang ditetapkan oleh JIBOR
(Jakarta Inter-Bank Offered Rate).
Tanah yang dijamin SHGB No. 4582/Dukuh Pakis, Land that is guaranteed by SHGB No. 4582 / Hamlet
seluas 25.841m2 dengan nilai sebesar Pakis, covering an area of 25,841m2 with a value of
Rp.788.000.000.000 dan Tagihan/Piutang Dagang Rp.788,000,000,000 and Current Accounts/
Lancar yang tidak pernah dijaminkan kepada pihak Receivables that have never been pledged to other
lain sebesar Rp.212.000.000.000 sebagaimana parties in the amount of Rp.212,000,000,000 as
diatur dalam Akta Jaminan Fidusia. stipulated in the Fiduciary Deed of Guarantee.
- 149 -
Selama masa pembiayaan peminjam wajib During the financing period the borrower is obliged
memastikan dan tidak melanggar salah satu janji to ensure and not violate any of the financial
keuangan diantaranya: rasio likuiditas minimum promises including: a minimum liquidity ratio of
1,00x, rasio jumlah seluruh hutang yang dikenai 1.00x, a ratio of the total amount of interest bearing
bunga terhadap ekuitas peminjam maksimum 3,0x debt to the borrower's equity of a maximum of 3.0x
dan debt service coverage ratio (DSCR) minimum and a minimum debt service coverage ratio (DSCR)
1,15x. nilai dari jaminan yang diberikan tidak kurang of 1.15x. the value of the guarantee provided is not
dari nilai minimum yang tersebut diatas. less than the minimum value mentioned above.
atas, PPRO diwajibkan menjaga finansial PPRO is required to maintain financial covenants as
covenant sebagai berikut: follows:
 Rasio Likuiditas minimal 1 kali  Liquidity Ratio at least 1 time
 Debt to Equity Ratio minimal 3 kali  Debt to Equity Ratio is at least 3 times
 Debt Service Coverage Ratio (DSCR) minimum  Debt Service Coverage Ratio (DSCR) at least
1,15 kali 1,15 time
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PPRO PPRO
Jaminan atas fasilitas yang diberikan oleh PT Bank Collateral provided to PT Bank Rakyat Indonesia
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk adalah sebidang (Persero) Tbk is a landsite under Land Right
tanah Hak Guna Bangunan No.4517/Dukuh Pakis, No.4517/Dukuh Pakis located at Dukuh Pakis,
yang berlokasi di Kelurahan Dukuh Pakis, Kelurahan Dukuh Pakis, Kecamatan Dukuh Pakis,
Kecamatan Dukuh Pakis, Kotamadya Surabaya Surabaya, East Java, of an area of 2,385 m² (two
Provinsi Jawa Timur, seluas 2.385 m² (dua ribu tiga thousands three hundred and eighty-five square
ratus delapan puluh lima meter persegi). meters).
PPRO terikat dengan beberapa Batasan, antara PPRO is required to comply with several restrictions,
lain, rasio keuangan sebagai berikut: among others, to maintain financial ratios as follows:
 Menjaga net working capital tetap positif;  Maintain positive net working capital;
 Rasio lancer minimum 1 kali;  Minimum current ratio of 1 times;
 Debt to equity ratio maksimum 300%.  Maximum debt to equity ratio of 300%.
Selama periode pembiayaan, PPRO tidak During the financing period, the PPRO was not allowed:
diperkenankan:
 Melakukan akuisisi;  Conduct acquisition;
 Menjual asset;  Sell assets;
 Melakukan perubahan anggaran dasar atau  Make changes to the articles of association or to
mengubah susunan pengurus atau pemegang change the order of Trustees or shareholders and
saham dan komposisi permodalan; capital composition;
 Mengikatkan diri sebagai penjamin atau  Bind itself as guarantor or pledge wealth;
menjaminkan kekayaan;
 Melakukan penyertaan saham;  Conduct investment in shares;
 Memberikan piutang kepada pemegang saham.  Providing receivable to shareholders.
Syarat dan pembatasan atas fasilitas pinjaman ini PPRO has fulfilled the requirement and restrictions
telah dipenuhi oleh PPRO. for this loan facilities.
PT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICBC Indonesia
PPRO PPRO
Merupakan fasilitas kredit untuk pembangunan Represent construction project Grand Kamala
proyek Grand Kamala Lagoon (GKL) Tower 2 Lagoon (GKL) Tower 2 (Barclay) in accordance with
(Barclay) sesuai dengan Akta Perjanjian Kredit the deed of Credit Agreement No.58 and 59 on
No.58 dan 59 tanggal 17 Februari 2016 dari Notaris February 17, 2016 of Mellyani Noor Shandra Notary,
Mellyani Noor Shandra, S.H,. Terdapat penambahan S.H,. There is the addition of the plafond credit
plafon fasilitas kredit sesuai surat No.047/EXT/PP- facility corresponding letter No.047/EXT/PP
PROP/2017 tanggal 18 Februari 2017. PROP/201 dated February 18,2017.
- 150 -
Jaminan atas fasilitas yang diberikan oleh PT Bank The collateral for the facilities granted by PT Bank
ICBC Indonesia adalah SKMHT atas Sertifikat Hak ICBC Indonesia is SKMHT of Building Use Right
Guna Bangunan (SHGB) Nomor 8474 dengan total Certificate (SHGB) No. 8474 with total area of 9,613
area 9.613 m² (sembilan ribu enam ratus tigabelas m² (nine thousand six hundred thirteen square
meter persegi) dan Sertifikat Hak Guna Bangunan meters) and Building Utilization Right Certificate
(SHGB) Nomor 8478 seluas 5.901 m² (lima ribu (SHGB) Number 8478 of 5,901 m² (five thousand
sembilan ratus satu meter persegi). Jaminan nine hundred and one square meters). Inventory
persediaan berupa pembebanan Hak Tanggungan Guarantee is the imposition of First Rating Right of
Peringkat Pertama atas Sertifikat Hak Guna Building Certificate (SHGB) Number 8508 covering
Bangunan (SHGB) Nomor 8508 seluas 14.715 m² 14,715 m² (fourteen thousand seven hundred fifteen
(empat belas ribu tujuh ratus lima belas meter square meters) on behalf of the debtor located in
persegi) atas nama debitur yang berlokasi di Pekayon Jaya, South Bekasi.
Pekayon Jaya, Bekasi Selatan.
Selama pembiayaan PPRO tidak diperkenankan: During the PPRO financing is not allowed:
melakukan akuisisi, menjual asset, melakukan acquisition, sell assets, make changes to the articles
perubahan anggaran dasar atau mengubah susunan of association or to change the order of trustees or
pengurus atau pemegang saham dan komposisi stockholders and capital composition, tying itself as
permodalan, mengikatkan diri sebagai penjamin guarantor or collateral wealth, do include stocks,
atau menjaminkan kekayaan, melakukan providing accounts receivable to stockholders.
penyertaan saham, memberikan piutang kepada
pemegang saham.
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk
PPRE PPRE
Entitas anak PPRE - LMA memperoleh fasilitas PPRE subsidiary - LMA obtained credit investment
pinjaman kredit lokal dan multi time loan revolving and multi time loan revolving from PT Bank Central
dari PT Bank Central Asia sesuai dengan perjanjian Asia accordy to credit agreement No. 02846/ALK-
kredit No. 02846/ALK-KOM/2018 tanggal KOM/2018 dated September 14, 2018.
14 September 2018.
Pinjaman ini dijamin dengan: This loan is guaranteed with:
 T/B (kantor dan Gudang) 1 unit dengan SHGB  T/B (office and warehouse) 1 unit with SHGB
No. 1001 & 1002, AJB No. 06, 07 & 08 a/n No.1001 & 1002, AJB No. 06, 07 & 08 a/n
PT Lancarjaya Mandiri Abadi. PT Lancarjaya Mandiri Abadi.
 T/B (ruko) 1 unit dengan SHGB No. 5261 a/n  T/B (shop) 1 unit with SHGB No. 5261 a/n
Nyonya Neni Djunaedi. Mrs.Neni Djunaedi.
 T/B (ruko) 1 unit dengan SHGB No. 4378 a/n  T/B (shop) 1 unit with SHGB No. 4378 a/n
PT Lancarjaya Mandiri Abadi. PT Lancarjaya Mandiri Abadi.
 Piutang Usaha dari proyek minimal  Accounts Receivable from the project a
Rp.200.000.000.000. minimum of Rp.200,000,000,000.
 44 unit Dump Truck Merk Hino Tipe FM 260 JD  44 units of Dump Truck brand Hino Type FM
tahun 2011. 260 JD years 2011.
 13 unit Alat Berat merk Sakai tahun 2008-2011.  13 units of Heavy Equipment brand Sakai years
2008-2011.
 Personal Guarantee dari Bapak Afandi Tjandra  Personal Guarantee from Mr. Afandi Tjandra for
sebesar unlimited. unlimited.
 140 Unit Dump Truck merk Hino tipe FM 260  140 Units Dump Truck brand Hino type FM 260
JD, dengan kondisi 35 Unit Dump Truck tanpa JD, with the condition of 35 Units Dump Trucks
BPKB dan 105 Unit Dump Truck harus without BPKB and 105 Units Dump Trucks must
menggunakan BPKB. use BPKB.
atas, Entitas anak PPRE - LMA diwajibkan menjaga PPRE subsidiary - LMA is required to maintain
finansial covenant sebagai berikut: financial covenants as follows:
- 151 -
 Rasio EBITDA minimal 1 kali  EBITDA ratio of at least 1 time

 Current Ratio minimal 1 kali  Current ratio at least 1 time
 Debt to Equity Ratio minimal 1,5 kali  Debt to Equity Ratio is at least 1.5 times
PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Bukopin Tbk
PPEN PPEN
Utang bank PPEN dijamin dengan: Loan to PPEN is collateralized by:
 Sebidang tanah seluas 119.900 m² dan  A land area of 119,900 m² and building of
bangunan instalasi pembangkit listrik milik power plant installation owned by the Company
Perusahaan yang terletak di Lampung Tengah, where located in Central Lampung, Lampung.
Lampung.
 Sebidang tanah dan bangunan milik PT Lima  A building and land area of 4,680 m² owned by
Putra Contrindo seluas 4.680 m² yang terletak PT Lima Putra Contrindo where located in
di Kawasan Modern Cikande Industrial Estate, Modern Cikande Industrial Estate Area,
Serang, Banten. Serang, Banten.
 Sebidang tanah dan bangunan milik PT Lima  A buildings and land area of 120 m² owned by
Putra Contrindo, luas 120 m², yang terletak di PT Lima Putra Contrindowhere located in
Kawasan Modern Cikande Industrial Estate, Modern Cikande Industrial Estate Area,
Serang, Banten. Serang, Banten.
 Sebidang tanah dan bangunan milik Maryati  A building and land area of 1,317 m² owned by
seluas 1.317 m² yang terletak di Jakarta Timur. Maryati where located in East Jakarta.
 Sebidang tanah dan bangunan milik Maryati  A building and land area of 247 m² owned by
seluas 247 m² yang terletak di Jakarta Timur. Maryati where located in East Jakarta.
 Sebidang tanah dan bangunan milik Rahardjo  A building and land area of 894 m² owned by
Moecharar seluas 894 m² yang terletak di Rahardjo Moecharar where located in East
Jakarta Timur. Jakarta.
 Mesin dan peralatan PLTU sehubungan dengan  Machinery and equipment regarding to the
transaksi yang dibiayai dari fasilitas-fasilitas transaction financed by those facilities.
tersebut.
 Tagihan milik Perusahaan kepada PT PLN  The Company’s receivable to PLN (Persero)
(Persero) Tbk atas transaksi sewa pembiayaan Tbk over finance lease transaction of
instalasi dan pembangkit power plant (atau installation and power plant (or “on sale of
“atas penjualan energi listrik” sesuai power electric energy” according to the power
purchase agreement tanggal 21 Maret 2007 purchase agreement on March 21, 2007 and
dan adendumadendumnya) sebesar its addendums) amounted of
Rp.140.000.000.000. Rp.140,000,000,000.
PPEN wajib menjaga rasio keuangan seperti PPEN is required to maintain certain financial ratio
leverage maksimum 2x, interest service coverage such as maximum of leverage ratio is 2x, minimum
ratio minimum 1,5x, current ratio minimum 1,1x, debt interest service coverage ratio is 1.5x, minimum
to EBITDA maksimum 4x dan debt coverage service coverage ratio is 1.1x, maximum debt to EBITDA of
ratio minimum 1x. 4x and minimum debt coverage service ratio is 1x.
PPEN terikat dengan beberapa batasan, antara lain, PPEN is required to comply with several restrictions,
rasio keuangan sebagai berikut: among others, to maintain financial ratios as follows:
 Leverage ratio maksimum 2 kali;  Maximum leverage ratio of 2 times;
 Interest service coverage ratio minimum 1,5 kali;  Minimum interest service coverage ratio of 1.5
times;
 Rasio lancar minimum 1,1 kali;  Minimum current ratio of 1.1 times;
 Debt to EBITDA maksimum 4 kali;  Maximum debt to EBITDA of 4 times;
 Debt service coverage ratio minimum 1 kali.  Minimum debt service coverage ratio of 1 time;
- 152 -
Syarat dan pembatasan atas fasilitas pinjaman ini PPEN has fulfilled the requirement and restrictions
telah dipenuhi oleh PPEN. for this loan facilities.
PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk
Pinjaman ini dijamin dengan jaminan fidusia This loan is guaranteed by fiduciary collections /
tagihan/piutang, dengan coverage jaminan 100% receivables, with a 100% guaranteed coverage of
terhadap total fasilitas. Perusahaan harus menjaga the total facilities. The Company must maintain the
rasio keuangan Perusahaan (financial covenant) Company's financial ratio (financial covenant), which
yaitu Current Ratio minimal 1x, Interest Service is a Current Ratio of at least 1x, an Interest Service
Coverage Ratio (ISCR) minimal 1,25x dan Rasio Coverage Ratio (ISCR) of at least 1.25x and a
Interest Bearing Debt maksimal 2,5x. Interest Bearing Debt Ratio of a maximum of 2.5x.
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan
Banten Tbk Banten Tbk
PPRE PPRE
PPRE dan Bank Jabar Banten melakukan perjanjian PPRE and Bank Jabar Banten had cooperation
kerja sama berupa cash collateral, dimana agreements in the form of cash collateral, which the
Perusahaan menyetorkan dana deposito ke bank Company deposit funds into bank deposits worth
senilai Rp.42.105.263.158 kemudian menjadikan Rp.42,105,263,158 then make such deposits as the
deposito tersebut sebagai underlying atau jaminan underlying or collateral for credit facilities taking
atas pengambilan fasilitas kredit cash collateral cash collateral worth Rp.40,000,000,000 with
senilai Rp.40.000.000.000 dengan spread bunga interest spread 0.3 % (equal to the difference
0.3% (sama dengan selisih rate bunga deposito dan between the deposit rate and the loan interest rate).
rate bunga pinjaman).
PT Bank Index Selindo PT Bank Index Selindo
PPRE PPRE
Entitas anak PPRE - LMA memperoleh fasilitas term PPRE subsidiary - LMA obtained a term loan facility
loan sesuai dengan perjanjian kredit No. 007/SPK- accordance to credit agreement No. 007/SPK-
STR/VI/2018 tanggal 6 Juni 2018. STR/VI/2018 dated June 6, 2018.
Pinjaman ini dijamin dengan aset yang dibiayakan This loan is collateralized by assets which have
atas pinjaman tersebut berupa alat-alat berat been financed for the loan in the form of heavy
sebesar Rp. 27.800.000.000. equipment amounting to Rp. 27,800,000,000.
PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia
PPRE PPRE
PPRE memperoleh fasilitas commited term loan 2 PPRE obtained a commited term loan 2 facility from
dari PT Bank DBS Indonesia sesuai dengan akta PT Bank DBS Indonesia accordance to deed of
perubahan atas perjanjian fasilitas perbankan No. amendment to the banking facility agreement No.
128 tanggal 23 Januari 2017. Perjanjian pinjaman 128 dated January 23, 2017. The loan agreement
juga mencakup persyaratan tertentu sebagai also includes certain covenants as follows:
berikut:
 Mengubah susunan pemegang saham.  Change the composition of shareholders.
 Mengubah jenis usaha.  Change the type of business.
 Mengikat diri sebagai penjamin kepada pihak  Binding themselves as guarantor to third parties.
ketiga.
Pinjaman ini dijamin dengan alat berat milik This loan is collateralized by the Company's heavy
Perusahaan sejumlah Rp.103.125.000.000. equipment amounting to Rp.103.125.000.000.
- 153 -
DAN ENTITAS ANAK

2904 - Ar PTPP 2020 PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

2904 - Ar PTPP 2020 PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Tahunan

Annual Report 2019

INFORMASI YANG DISAJIKAN DALAM LAPORAN TAHUNAN

LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT 3

2018 Fundamental Principle for the Future

2017 Achieving Future Growth

2016 Achieve New Performance Toward

LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT 5

INFRASTRUKTUR ENERGI PROPERTI

PT PP Infrastruktur PT PP Energi PT PP Properti Tbk

KONSTRUKSI EPC PRACETAK & HUNIAN MBR KONTRAKTOR BERBASIS

PT PP (Persero) Tbk PT PP Urban PT PP Presisi Tbk

LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT 7

PTPP's contribution in the construction of the Yogyakarta International Airport infrastructure

PROYEK PEMBANGUNAN YOGYAKARTA

Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta

16 Juli 2018 - 14 Juli 2020 (730 Hari Kalender)

Lingkup Pekerjaan/Scope of Work:

• Fastest airside implementation within 8 (eight) months

LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT 9

PROYEK PEMBANGUNAN STADION PAPUA BANGKIT

Sentani Timur, Jayapura, Papua

Luas Lantai Total per Bangunan: 11.400 m2

Fasilitas Lain: Rumah Genset dan GWT, Aula di lt.8

Inovasi/Metode yang digunakan: Precast paving motif

Jenis Konstruksi yang dipakai: Beton bertulang,

Stadion Papua Bangkit menjadi salah satu

LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT 11

Optimalisasi Teknologi Informasi

Komitmen PTPP untuk menghadirkan proses bisnis yang akuntabel diwujudkan

Konsep ‘Hijau’ telah

Perencanaan dan pengelolaan proyek konstruksi untuk meminimalkan pengaruh proses

LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT 13

Laba kotor meningkat

Jumlah Laba Komprehensif

Total Comprehensive Profit for the Year 2019.

Total Aset meningkat 12,59%, dari Rp52,55 triliun

Realization of Corporate Social Responsibility funds

Rp triliun edaran Menteri BUMN No. S-08/S.MBU/2013 tanggal 16 Januari

Jumlah pajak yang dibayarkan di tahun 2019. Pada

92,882 “Sangat Baik"

LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT 15

Informasi Yang Disajikan Dalam Laporan Tahunan JEJAK LANGKAH

PROFIL PERUSAHAAN INFORMASI PADA SITUS WEB PERUSAHAAN

TINJAUAN PEREKONOMIAN DAN INDUSTRI WHISTLEBLOWING SYSTEM

INISIASI DAN KEBIJAKAN STRATEGIS 2019 TRANSPARANSI PRAKTIK BAD GOVERNANCE

TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA TANGGUNG JAWAB SOSIAL

LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT 17

In 2019, the Company is committed to continue developing its

Ikhtisar Data Keuangan Penting

Laba (Rugi) dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

Laba (Rugi) dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT 21

Laba (Rugi) dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

Ikhtisar Data Keuangan Penting

Pendapatan Jasa Konstruksi (Rp-juta) Pendapatan EPC (Rp-juta)

Pendapatan Properti dan Realti (Rp-juta) Pendapatan Peralatan (Rp-juta)

2015 2016 2017 2018 2019

Pendapatan Pracetak (Rp-juta) Pendapatan Energi (Rp-juta)

LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT 23

Jumlah Pendapatan Usaha (Rp-juta) Laba Kotor (Rp-juta)

Laba Tahun Berjalan (Rp-juta)