Beji Lintar
Beji Lintar
Beji Lintar
Kehadiran PJB kini tidak sekedar membangkitkan energi listrik, namun
juga memberikan nilai tambah dan harapan baru bagi segenap pemangku
kepentingan. PJB hadir untuk mewujudkan harapan pelanggan, mitra
kerja, masyarakat dan pemegang saham dengan kinerja nyata, inovasi,
kreatifitas, konsistensi penerapan tata kelola perusahaan serta
komitmen atas tanggung jawab sosial untuk senantiasa mendukung
terwujudnya pembangunan berkelanjutan.
PJB currently exists not only to engage in the electricity sector, but also to provide
added value to the stakeholders. PJB exists to realize the expectation of customers,
partners, society, and shareholders through excellent performance, innovation,
creativity, consistent implementation of GCG, and commitment of Corporate Social
Responsibility to supporting the sustainable development.
Untuk mewujudkan target tersebut, PJB melakukan transformasi As an effort to realize the target, PJB conducts corporate
korporat dengan sasaran utama demi terwujudnya operational transformation which primarily aims to realize the operational
excellence dan business excellence, digitalisasi dan standardisasi excellence and business excellence, digitalization and
service manajemen aset serta integrasi sumber daya. Langkah standardization, asset management services, and resource
strategis yang dilakukan diantaranya adalah melakukan integrasi integration. One of the strategic efforts which have been applied
sumber daya bersama 15 perusahaan yang tergabung dalam PJB is integrating the resources with 15 companies of PJB Group.
Group. Integrasi sumber daya diperlukan untuk mewujudkan Resource integration is required to establish right opportunity,
peluang bisnis, disain dan eksekusi yang tepat. right design, and right implementation.
PJB terus memfokuskan diri pada peningkatan kompetensi, PJB always focuses on competence development, business
pengembangan usaha secara lebih berhati-hati dan inovasi tiada development, and continuous innovation in the electricity sector.
henti di bidang pembangkit energi listrik. Tahun ini, Kami juga In this year, PJB also manages the addition in Non-Java O&M
mengelola penambahan jasa O&M di luar Jawa pada 3 (tiga) lokasi services to three power plants that have passed the Commercially
pembangkit yang telah melakukan Commercially Operation Date Operation Date (COD). PJB believes that PJB is able to realize the
(COD). Kami optimis PJB dapat mewujudkan target double capacity double-capacity target so that PJB becomes the biggest power-
sehingga menjadikan PJB sebagai perusahaan pembangkitan plant company in Indonesia.
terbesar di Indonesia.
Melalui Laporan Tahunan ini, kami menyampaikan pesan kepada With this Annual Report, we inform to the stakeholders that PJB
stakeholders bahwa PJB telah menunjukkan prestasi dan kinerja has accomplished the achievement and performance monitored
yang dimonitor melalui sistem teknologi informasi yang terintegrasi through an integrated information technology system and has
serta telah melalui proses audit oleh pihak independen untuk passed an audit process by independent parties to maintain the
menjaga keakuratan informasi. Dalam mewujudkan aspirasi information accuracy. In achieving its aspiration to become “The
menjadi “Perusahaan Terpercaya Dalam Bisnis Pembangkitan Reliable Company in Integrated Power Generation Sector with
Terintegrasi dengan Standar Kelas Dunia”, PJB telah menerapkan International Standards”, PJB has implemented and received
dan meraih sertifikat PAS 99:2012 sebagai perusahaan pertama di the PAS 99: 2012 certificate as the first company in Indonesia to
Indonesia dalam penerapan sistem manajemen terintegrasi. Hal implement an integrated management system. This is done in
tersebut dilakukan untuk terus menciptakan nilai tambah dalam order to continue to provide added value in supporting sustainable
mendukung pembangunan berkelanjutan bagi Pemegang Saham development for Shareholders by consistently providing full
dengan selalu tetap memberi dukungan penuh dan memperhatikan support and recognition to the interests of the stakeholders.
kepentingan stakeholders.
Tinjauan Analisis Pembahasan
Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Pedukung Bisnis Manajemen
Introduction Management Report Company Profile Business Support Mangement Discussion
Review and Analysis
KESINAMBUNGAN TEMA
THEME CONTINUITY
2018
MENGHADIRKAN NILAI TAMBAH 2017
DAN HARAPAN BARU ENERGIZING COMPANY
BAGI PEMANGKU KEPENTINGAN MELALUI STRUCTURE FOR GROWTH
PENGEMBANGAN BERKELANJUTAN
PRESENTING ADDED VALUE AND NEW HOPE Sejalan dengan strategi jangka panjang, PJB terus memperkuat
FOR STAKEHOLDERS THROUGH struktur perusahaan sebagai langkah strategis untuk terciptanya
SUSTAINABLE DEVELOPMENT pertumbuhan usaha yang solid dan berkelanjutan. Dengan struktur
perusahaan yang kuat, PJB meyakini siap menghadapi setiap
PJB hadir untuk mewujudkan harapan pelanggan, mitra kerja,
tantangan bisnis yang semakin dinamis dan memberikan nilai
masyarakat dan pemegang saham dengan kinerja nyata, inovasi,
tambah yang lebih besar bagi stakeholders dan shareholders.
kreatifitas, konsistensi penerapan tata kelola perusahaan
Along with the long-term strategy, PJB continuously enhances its
serta komitmen atas tanggung jawab sosial untuk senantiasa
structure as a strategic effort to establish a solid and sustainable
mendukung terwujudnya pengembangan berkelanjutan.
business development. With a solid corporate structure, PJB
PJB exists to realize the expectations of customers, partners,
believes that it is prepared well to face dynamic business challenges
society, and shareholders through excellent performance,
and to provide significant added values to the stakeholders and
innovation, creativity, consistent implementation of GCG, and
shareholders.
commitment of Corporate Social Responsibility to always
supporting the realization of sustainable development.
KESINAMBUNGAN TEMA
THEME CONTINUITY
2016
EMPOWERING RESOURCES
CREATING A BETTER FUTURE
2015
KEEP MOVING FORWARD
Tahun 2016, PJB memasuki pada tahapan pengembangan kapasitas TO OVERCOME CHALLENGES
dan kapabilitas sumber daya manusia agar di tahun mendatang
PJB dapat terus menjalankan kegiatan usahanya secara optimal. Tahun 2015 PJB berhasil mencapai kinerja standar kelas dunia yaitu
Strategi dan upaya yang dilakukan antara lain adalah inisiatif Top 10% kinerja EAF dan EFOR dari North America Electricity Reliability
PJB Academy sebagai implementasi konsep pembelajaran yang Council (NERC) dan berbagai pencapaian penting lainnya. Hal ini menjadi
menyeluruh. bukti bahwa PJB terus melangkah maju untuk memberikan yang terbaik
In 2016, PJB was in the stage of competency and capability bagi segenap pemangku kepentingan dan aspirasi perusahaan menjadi
development of Human Resources which was expected to optimally global energy company.
run its business. The strategy and efforts are the initiatives of In 2015, PJB successfully achieved the international standard
PJB Academy as an implementation of a comprehensive learning performance such as Top 10% of EAF and EFOR Performance by
concept. North America Electricity Reliability Council (NERC) and other great
achievements. It proves that PJB has taken the steps forward in providing
the best performance for the stakeholders and the Company’s aspiration
to become Global Energy Company.
Award of
Excellence in Energy
Management 2018
MOST INNOVATIVE
COMPANY
Juara Umum Karya Inovasi PLN Tahun 2018
Grand Champion of PLN’s Innovation Work in 2018
INDUSTRY
Band
LEADER dalam
Malcolm Baldrige
INDUSTRY LEADER Band on Malcolm Baldrige
PROPER EMAS
UP Paiton
Gold PROPER for Paiton GU
25.847,33 GWh
Total Installed Capacity
7,055 MW
Electricity Production
60,73%
Laba Tahun Berjalan 94,00 %
Rp
5.917.532 juta
EAF of Existing Power Plants
and CCPP AMC
(The Factors of Power Plant
Income for the Year Rp5,917,532 million Readiness)
Sinergi Anak
Realisasi Perusahaan
Investasi
Rp
3.115,69 miliar
Rp
806,70miliar
The Synergy of Subsidiaries Rp806.70 billion
Investment Realization Rp3,115.69 billion
5,59% 29,99%
Penjualan listrik Pendapatan Usaha
24.751,71GWh
Electricity Sales 24,751.71 GWh
Rp
40.821.026 juta
Operating Income Rp40,821,026 million
Skor GCG
PREDIKAT Anggaran Community
Involvement &
SANGAT BAIK Development (CID)
94,17
GCG Score
Rp
23,57miliar
Community Involvement & Development
“Excellent” 94.17 point (CID) Budget Rp23.57 billion
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama PJB dan Institut Surabaya City Government (Pemkot) together with PJB and Sepuluh
Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya sepakat bekerjasama November Institute of Technology (ITS) Surabaya agreed to cooperate
dalam pengembangan energi baru terbarukan dan teknologi ramah in developing new renewable energy and environmentally friendly
lingkungan di Surabaya. Memorandum of Understanding (MoU) technologies in Surabaya. The Memorandum of Understanding (MoU)
ditandatangani oleh Walikota Surabaya, Direktur Utama PJB, dan was signed by the Mayor OF Surabaya, Director of PJB, and ITS Rector
Rektor ITS di Kantor Pusat PJB. Dalam kerjasama tersebut, Pemkot at PJB Head Office. In this collaboration, the Surabaya City Government
Surabaya bertanggung jawab atas penyediaan lahan, PJB bertanggung is responsible for provision of land, PJB is responsible for implementing
jawab dalam pelaksanaan pembangunan, termasuk pendanaannya, development, including the funding, while ITS Surabaya is responsible
sedangkan ITS Surabaya bertanggung jawab dalam kajian engineering. for engineering studies. The collaboration is a preventive step, in
Kerjasama tersebut merupakan langkah preventif, sebagai antisipasi anticipation of the worst possible use of fossil energy and also as
terhadap kemungkinan terburuk atas penggunaan energi fosil sekaligus efforts to realize an environmentally friendly city of Surabaya (Smart
upaya dalam mewujudkan kota Surabaya yang ramah lingkungan City). Previously, Surabaya had used waste energy for the power plant
(Smart City). Sebelumnya Surabaya telah memanfaatkan energi at Benowo Final Disposal Site, which would be continued with the
sampah untuk pembangkit listrik di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) development of solar power plants (PLTS) and the utilization of river
Benowo, yang akan dilanjutkan dengan pengembangan Pembangkit water flow for the development of hydroelectric power plants (PLTA).
Listrik Tenaga Surya (PLTS) maupun pemanfaatan aliran air sungai PJB will continue to encourage Surabaya in the utilization of new
bagi pengembangan PLTA. PJB akan terus mendorong Surabaya dalam renewable energy (RE).
pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT).
INTEGRASI RESOURCES:
SINERGI PJB GROUP
SYNERGY OF PJB GROUP
PJB terus mengembangkan kapabilitas sebagai end-to-end PJB continues to develop capabilities as an end-to-end solution
solution provider di bidang ketenagalistrikan melalui integrasi provider in the electricity sector through the integration and
dan kolaborasi antar lini jasa dan produk yang dihasilkan sendiri, collaboration between service lines and self-produced products,
melalui Anak Perusahaan maupun Perusahaan Patungan. Optimasi through subsidiaries and joint ventures. Optimization of application
pengembangan aplikasi dan infrastruktur teknologi informasi development and information technology infrastructure is carried
dilakukan guna mendukung standarisasi dan integrasi organisasi. out to support standardization and organizational integration. The
Peningkatan komunikasi dengan segenap pemangku kepentingan more frequent communication with all stakeholders is established
dijalin dengan prinsip sinergi dan saling memberi manfaat bersama. with the principle of synergy and mutual benefit. For this reason,
Untuk itulah, PJB menetapkan Framework Integrasi Resources dan PJB establishes the Framework for Integration of Resources and
Corporate Charter sebagai dasar kebijakan dalam mengintegrasikan Corporate Charter as the basis for policies in integrating resources
sumber daya di lingkungan PJB Group untuk menjamin within the PJB Group to ensure the long-term sustainability of its
keberlangsungan bisnis PJB Group dalam jangka panjang. business.
OPERATIONAL EXCELLENCE:
FOKUS MENINGKATKAN PERFORMA OPERASI
FOCUSING ON IMPROVING OPERATIONAL PERFORMANCE
PJB berkomitmen menjaga fokus dan meningkatkan kinerja operasi baik sebagai
asset owner, asset operator dan di bidang operasional lainnya. Salah satunya melalui
kesungguhan Kami dalam mengimplementasikan inovasi di bidang tekonologi
pembangkitan maupun teknologi informasi. Keduanya menjadi aspek penting dalam
mendukung proses bisnis guna menjaga performa operasi pembangkitan yang optimal.
PJB is committed to focusing and improving operational performance both as an asset owner, asset
operator, and the actor in other operational fields. One of them is through our sincerity in implementing
innovations in the fields of power plant and information technology. Both are important aspects to support
business processes in order to maintain the performance of optimal power plant operations.
PJB dinobatkan sebagai Innovative Power Technology of the Year PJB was named as the 2018 Innovative Power Technology of the
2018 dalam ajang Asian Power Awards 2018. PJB dinilai sebagai Year at the 2018 Asian Power Awards. PJB was considered as an
perusahaan yang inovatif dengan mengadaptasi teknologi terkini innovative company by adopting the latest technology in supporting
dalam mendukung proses bisnis. business processes.
Dalam ajang Indonesia Most Admired Companies (IMACO) Award In the 2018 Indonesia’s Most Admired Companies (IMACO) Award,
2018, PJB meraih penghargaan Innovative Company in Utility Sector PJB won the Innovative Company in Utility Sector award (an
(Perusahaan Inovatif dalam Sektor Utilitas). PJB dinilai sangat Innovative Company in the Utilities Sector). PJB was considered
inovatif dalam mengelola perusahaan dengan mengadaptasikan as innovative in managing the company by adopting the latest
teknologi terkini dalam mendukung proses bisnis perusahaan. technology in supporting the company’s business processes.
PJB selalu berupaya mengkaji dan menerapkan teknologi terkini PJB always reviews and implements the latest technology that
yang dapat meningkatkan kehandalan pembangkitnya antara lain can improve the reliability of its power plants. One of them is the
melalui REMDO (Remote Engineering, Monitoring, Diagnostic, use of REMDO (Remo te Engineering, Monitoring, Diagnostic,
and Optimization) agar pengelolaan pembangkit dapat dilakukan and Optimization) so that all PJB’s power plants can be managed
secara terintegrasi. integratedly.
OPERATIONAL EXCELLENCE:
FOKUS MENINGKATKAN PERFORMA OPERASI
FOCUSING ON IMPROVING OPERATIONAL PERFORMANCE
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengapresiasi The Minister of Energy and Mineral Resources (ESDM) appreciated
terobosan yang dilakukan PLTU Paiton yang dikelola secara efisien the breakthrough made by the Paiton CFPP which was managed
dan ramah lingkungan. Penggantian konsumsi batu bara berkalori efficiently and environmentally friendly. The replacement of high-
tinggi menjadi kalori rendah menjadi tantangan yang dihadapi oleh calorie coal consumption into low calories is a challenge faced
PJB. PLTU Paiton semula dioperasikan dengan batubara berkalori by PJB. The Paiton CFPP was originally operated with calorie
di atas 5.000 kcal/kg, namun sejak tahun 2017 telah menggunakan coal above 5,000 kcal/kg, but since 2017 it has used low calorie
batubara kalori rendah, yakni 4.500 kcal/kg. Inovasi pembangkitan coal, which is 4,500 kcal/kg. Generation innovation is carried out
dilakukan sejalan dengan program efisiensi Perusahaan. Adapun in line with the Company’s efficiency program. In the scope of
kinerja pengelolaan lingkungan, PLTU Paiton selama dua tahun environmental management performance is the Paiton CFPP for
berturut-turut berhasil memperoleh PROPER EMAS sebagai two consecutive years managed to obtain GOLD PROPER as the
penghargaan tertinggi di bidang lingkungan hidup. highest award in the environmental field.
Budaya inovasi juga telah dikembangkan, tidak kurang 40 The culture of innovation has also been developed, no less than
karya inovasi muncul di PJB setiap tahun, baik dalam bidang 40 works of innovation appear in PJB every year, both in the
pembangkitan, pendukung maupun aplikasinya. Kerjasama fields of power plant, support, and applications. Collaborate with
dengan berbagai pihak terus dilakukan di bidang inovasi teknologi various parties to renew the use of new technology applications
pembangkitan antara lain dengan Mitsubishi, perguruan tinggi in the field of power plant such as, with various manufacturers of
seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi power plants, Mitsubishi; universities, the Bandung Institute of
Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, maupun Badan Pengkajian Technology (ITB), Surabaya Institute of Technology (ITS); Agency
dan Penerapan Teknologi (BPPT). for Assessment and Application Technology (BPPT);
DOUBLE CAPACITY:
MOMENTUM MENCIPTAKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF
MOMENTUM FOR CREATING COMPETITIVE ADVANTAGE
Progress pencapaian target double capacity untuk pembangkit The current progress of achieving the double-capacity target for
eksisting dan IPP maupun untuk jasa O&M saat ini adalah: existing plants and IPP as well as O&M services is:
EKSISTING+ PROYEKSI
COD S/D 2021*** 15.4747 MW / 20.000 MW
EXISTING + COD
PROJECTION UNTIL 2021
*) Total kapasitas diperhitungkan dari kapasitas pembangkit eksisting dan IPP berdasarkan RJPP yang berlaku saat ini.
Total capacity calculated from existing power plant capacity and IPP based on the current Corporate Long-term Plan.
**) Total kapasitas pembangkit yang operasi dihitung dari pembangkit eksisting sebesar 7.056 MW dan IPP eksisting sebesar 1.660 MW.
The total operational capacity of the power plant which is calculated from the existing plant of 7,056 MW and the existing IPP of 1,660 MW.
***) Kapasitas pembangkit yang diproyeksi COD sampai dengan tahun 2021 dengan memperhitungkan kapasitas pembangkit eksisting dan IPP saat ini.
COD projected capacity until 2021 by calculating the existing plant capacity and current IPP.
Responsive on Business Challenge and Reliable for Good Responsive to Business Challenges and Reliable for Good
Governance with Efficiency (RECHARGE) merupakan tagline Governance with Efficiency (RECHARGE) is our tagline in the
Kami di bidang tata kelola pengembangan bisnis pembangkit field of governance of the power plant business development.
listrik. Tata kelola pengembangan bisnis ini diharapkan dapat The governance of business development is expected to be
diimplementasikan dengan tetap mempertimbangkan aspek implemented while still considering the aspects of efficiency
efisiensi dan memenuhi kaidah tata kelola perusahaan yang baik and meeting the principles of good corporate governance (GCG)
(GCG), sehingga target transformasi korporat dapat terwujud, so that the target of corporate transformation can be realized,
khususnya pencapaian target ‘Double Capacity’. PJB menargetkan especially the achievement of the ‘Double Capacity’ target. PJB
double capacity dalam kurun waktu lima tahun, terhitung sejak targets the double capacity in five years, starting from 2016. This
tahun 2016. Artinya bahwa segala lini bisnis PJB ditargetkan means that all PJB business lines are targeted to double in 2021
meningkat dua kali lipat di tahun 2021 hingga menjadi perusahaan to become the largest power plant company in Indonesia.
pembangkitan terbesar di Indonesia.
7.519 MW / 18.000 MW
2017
7.519 MW / 18.000 MW
2018
18.000 MW*
Target Jasa dan O&M EKSISTING JASA O&M +
9.739 MW / 18.000 MW
PROYEKSI JASA O&M IPP COD
O&M and Services Target 2021**
EXISTING O&M SERVICES +
2021 O&M SERVICES IPP COD
PROJECTIONS
Target tersebut optimis tercapai dengan adanya program The target is optimistically achieved by the 35,000 MW program.
35.000 MW. Program ini memberikan PJB kesempatan untuk This program provides PJB with the opportunity to develop other
mengembangkan lini bisnis lain, diantaranya: Jasa Operation business lines, including Operation and Maintenance (O&M)
and Maintenance (O&M), Jasa Engineering, Procurement Services, Engineering, Procurement and Construction Services
and Construction (EPC) maupun jasa pengadaan spare part (EPC) as well as procurement services for the spare parts of
pembangkit. Disamping itu, PJB tengah mengembangkan power plant. Additionally, PJB is currently developing a power
pembangkit dengan status Independent Power Producer plant with the status of Independent Power Producer (IPP) with
(IPP) dengan total kapasitas 10.336 MW yang direncanakan the total capacity of 10,336 MW which is planned to finish in 2025.
berlangsung hingga tahun 2025. Pembangkit tersebut tersebar di The plants are spread in various areas in Indonesia.
berbagai daerah di seluruh Indonesia
DAFTAR ISI
TABLE OF CONTENTS
01 PENDAHULUAN
INTRODUCTION
02 Kesinambungan Tema
Themes Continuity
04 Komitmen Menciptakan Nilai Tambah Secara Berkelanjutan
The commitment to Establishing Continuous Added Values
04 Prestasi Tahun 2018
2018 Achievements
06 Ringkasan Kinerja 2018
2018 Performance
08 Kontribusi PJB Terhadap Pembangunan Berkelanjutan
PJB’S Contributions To The Sustainable Development
10 Integrasi Resources: Sinergi PJB Group
Integration of Resources: PJB Group Synergy
11 Operational Excellence: Fokus Meningkatkan
03 PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
02
114 Struktur dan Komposisi Pemegang Saham
MANAJEMEN Structure and Composition of Shareholders
MANAGEMENT REPORT
115 Struktur Grup Perusahaan, Entitas Anak, Entitas Asosiasi
dan Perusahaan Patungan
40 Laporan Dewan Komisaris
Corporate Group Structure, Subsidiaries, Associated
The Board of Commissioners Report
Entities, and Joint Venture Company
52 Laporan Direksi
120 Sekilas Kinerja Entitas Anak, Entitas Asosiasi dan
The Board of Directors Report
Entitas Afiliasi
68 Surat Pernyataan Direksi Dan Dewan Komisaris
Performance Overview Of Subsidiary, Associated and
Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2018
Affiliated Entities
PT Pembangkitan Jawa-Bali
134 Struktur Organisasi
The Responsibility Statement of the Board of Directors
Organizational structure
and Board of Commissioners for 2018 Annual Report of
136 Profil Ringkas Dewan Komisaris
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Board of Commissioners Profile
DAFTAR ISI
TABLE OF CONTENTS
DAFTAR ISI
TABLE OF CONTENTS
DAFTAR ISI
TABLE OF CONTENTS
LAPORAN KEUANGAN
TAHUNAN 2018
08 2018 ANNUAL FINANCIAL
STATEMENTS
REFERENSI KRITERIA
ANNUAL REPORT
AWARD (ARA) 2018
09 REFERENCES OF 2018 ANNUAL
REPORT AWARD (ARA) CRITERIA
POSISI KEUANGAN
FINANCIAL POSITION
172.972.155
170.138.392
169.791.672
147.113.916
21.012.460
22.573.683
21.600.003
23.529.438
27.276.991
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
195.545.838
191.738.394
193.321.110
174.390.907
5.710.269
9.304.307
5.956.100
7.471.128
7.382.220
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
186.241.531
185.782.295
185.849.982
167.008.687
1.984.809
2.566.330
3.130.778
5.801.036
7.445.759
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
LABA KOMPREHENSIF
COMPREHENSIVE INCOME
(26.392.684)
(29.207.248)
(27.946.839)
(34.334.181)
40.821.026
28.367.605
27.861.782
32.667.115
31.403.787
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
1.409.885
1.209.314
5.917.432
3.227.756
3.459.867
3.456.948
6.486.845
3.776.444
3.681.672
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
Arus Kas dari Aktivitas Operasi 429.340 1.038.046 1.988.180 2.774.372 2.748.822 Cash Flow from Operating Activities
Arus Kas dari Aktivitas Investasi (601.251) (2.025.637) (2.025.637) (2.038.741) (4.153.893) Cash Flow from Investing Activities
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan (43.765) - (702) (1.279) 209.562 Cash Flow from Financing Activities
Kenaikan (Penurunan) Bersih kas (215.676) 766.075 -38.159 740.352 (1.195.509) Net Increase (Decrease) in Cash
dan Setara Kas and Cash Equivalent
Pengaruh Perubahan Kurs - - -3.575 4.003 3.683 Effect of the Change in
Mata Uang Asing Foreign Currency
Kas dan Setara Kas Awal Tahun 1.608.118 1.397.904 2.177.209 2.135.475 2.879.830 Cash and Cash Equivalent
at the beginning of the Year
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 1.397.904 2.177.209 2.135.475 2.879.830 1.688.004 Cash and Cash Equivalent
at the End of the Year
RASIO KEUANGAN
FINANCIAL RATIO
3,54
2,66
1,73
1,97
3,47
1,76
2,03
1,98
1,9
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
RASIO LABA (RUGI) TERHADAP INVESTASI (%) RASIO LABA (RUGI) TERHADAP PENDAPATAN (%)
RETURN ON INVESTMENT (%) NET PROFIT MARGIN (%)
11,58
11,56
11,72
8,49
2,07
4,58
4,40
6,70
4,97
14,5
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
572,61
583,41
560,97
52,79
30,66
56,61
71,41
34,71
301,6
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
276,84
540,98
549,67
560,97
14,38
4,02
4,42
3,21
5
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
4,76
3,86
4,23
234
258
197
180
3,11
183
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
Produksi Energi Listrik (GWh) 30.852 26.480 26.805 24.507 25.847 Electricity Production (GWh)
Penjualan Energi Listrik (GWh) 29.661 25.392 25.737 23.441 24.752 Electricity Sales (GWh)
EAF Eksisting (%) 95,73 93,42 93,46 94,68 94,09 EAF of Existing Units (%)
EAF FTP-1 (%) 62,42 79,38 72,14 76,33 77,20 EAF of FTP-1 Units (%)
EFOR Eksisting (%) 0,57 1,21 1,90 1,10 1,01 EFOR of Existing Units (%)
EFOR FTP-1 (%) 24,37 12,95 20,33 8,58 10,34 EFOR of FTP-1 Units (%)
Tara Kalor Netto Eksisting 2.461,85 2.445,27 2.487,14 2.409,06 2.464,36 Net Plant Heat Rate of
(kcal/KWh) Existing Units (kcal/KWh)
Net Plant Heat Rate of
Tara Kalor Netto FTP-1 (kcal/KWh) 2.758,39 2.741,59 2.795,95 2.692,18 2.676,67
FTP-1 Units (kcal/KWh)
Jumlah Karyawan 2.532 2.808 2.952 3.172 3.085 Total Employees
Jumlah Daya Mampu Netto (MW) 6.384 6.375 10.443 10.515 10.815 Net Total Capacity (MW)
Skor Assessment GCG 90,28 92,45 93,01 93,64 94,17 GCG Assessment Score
Tingkat Kesehatan 99,16 97,72 90,09 95,79 92,72 Soundness Level
AAA AAA AA AAA AA
24.752
30.852
26.480
24.507
29.661
25.392
23.441
26.805
25.737
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
77,20
95,73
93,42
94,68
62,42
79,38
76,33
93,46
72,14
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
24,37
12,95
10,34
20,33
0,57
1,21
1,10
1,01
8,58
1,90
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
TARA KALOR NETTO EKSISTING (kcal/KWh) TARA KALOR NETTO FTP-1 (kcal/KWh)
NET PLANT HEAT RATE OF EXISTING UNITS (kcal/KWh) NET PLANT HEAT RATE OF FTP-1 UNITS (kcal/KWh)
2.461,85
2.445,27
2.409,06
2.464,36
2.758,39
2.741,59
2.692,18
2.676,67
2.487,14
2.795,95
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
10.815
10.443
2.532
2.808
3.172
3.085
6.384
6.375
2.952
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
92,45
93,64
94,17
99,16
97,72
95,79
92,72
93,01
90,09
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
IKHTISAR SAHAM
INVESTMENT OVERVIEW
Sampai dengan akhir tahun 2018, PJB tidak melakukan As of the end of 2018, PJB does not conduct stock trading;
perdagangan saham sehingga tidak ada informasi harga saham therefore, there is no information on the highest share price,
tertinggi, harga saham terendah dan harga saham penutupan lowest stock price, and closing stock price as well as the volume
serta volume saham yang diperdagangkan. of shares.
IKHTISAR OBLIGASI
BONDS OVERVIEW
Sampai dengan akhir tahun 2018, PJB tidak menerbitkan obligasi, As of the end of 2018, PJB does not issue bonds, sukuk, and
sukuk dan obligasi konversi sehingga tidak ada informasi terkait convertible bonds; therefore, there is no information related to
dengan jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar, the number of bonds/sukuk/convertible bonds issued, interest/
tingkat bunga/imbalan, tanggal jatuh tempo dan peringkat porfit rates, due dates, and bond/sukuk ratings.
obligasi/sukuk.
2 4
Januari
January
Januari
January
Direktur Utama PJB, Iwan Agung Firstantara mengunjungi UBJOM PLTMG PT PLN (Persero) melalui anak perusahaannya, yakni PJB melakukan
Arun untuk memberikan motivasi kepada karyawan agar terus menjaga pembangunan Mobile Power Plant (MPP) Pembangkit Listrik Tenaga Gas
semangat kerja dan keandalan pasokan listrik di wilayah Aceh dan sekitarnya. (PLTG) Aceh Fase I 50 Megawatt (MW) dengan peletakkan batu pertama
di Desa Ladong, Kabupaten Aceh Besar, Aceh sebagai tindak lanjut dari
President Director of PJB, Iwan Agung Firstantara, visited OMSBU of Arun penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik pada tanggal 27
GEPP to encourage the employees’ passion and reliability of electricity September 2017.
supply in Aceh region and surrounding.
PT PLN (Persero) through its subsidiary, PJB, conducted the construction
of the 50-Megawatt (MW) Mobile Power Plant (MPP) of Aceh Phase-I Gas-
Turbine Power Plant (GTPP) with the Cornerstone Ceremony in Ladong
Village, Aceh Besar District, Aceh, as a follow-up on the signing of the
Electricity Purchase Agreement on September 27, 2017.
22 22
Januari
January
Februari
February
PT PLN (Persero) Bisnis Regional Sumatra, PJB dan Institut Teknologi Sepuluh Direktur Utama PJB, Iwan Agung Firstantara menghadiri acara
Nopember (ITS) menandatangani Kesepakatan Pokok (Head of Agreement / perkembangan normalisasi sungai Citarum yang telah dicanangkan sejak
HoA) kerja sama penelitian dan penerapan teknologi ketenagalistrikan 1 Februari 2018 lalu di hulu Sungai Citarum, Situ Cisanti, Desa Tarumajaya,
di Gedung Rektorat ITS Surabaya. HoA merupakan perjanjian yang lebih Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung. Acara dihadiri oleh Presiden
mengikat daripada MoU, yang berisi gambaran umum lingkup pekerjaan Joko Widodo, Menteri KLHK, Pangdam III Siliwangi, Gubernur Jawa serta
kerjasama unit-unit PLN dengan ITS sebanyak 7 (tujuh) HoA. anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Agum Gumelar.
PT PLN (Persero) Sumatra Regional Business, PJB, and Sepuluh The President Director of PJB, Iwan Agung Firstantara, attended the event
Nopember Institute of Technology (ITS) signed the Head of Agreement of normalization development of Citarum River, which was established
(HoA) on research collaboration and electricity technology at ITS Rectorate on February 1, 2018, then the upstream of Citarum River, Situ Cisanti,
Building in Surabaya. HoA is a more binding agreement than MoU, in which Tarumajaya Village, Kertasari District, Bandung Regency. The event was
it contains a general description of the operational scope of the cooperation attended by President Joko Widodo, Ministry of Environment and Forestry,
between PLN units and ITS, as many as 7 (seven) HoAs. Military Commander of Siliwangi III, Governor of Java, and a member of the
Presidential Advisory Council, Agum Gumelar.
28 2
Februari
February
Maret
March
Program SMESH 21 (Smart Enterpreneur School) yang dilakukan PJB PJB kembali menandatangani nota kesepahaman dengan Kejaksaan RI,
UBJOM Kaltim Teluk menjadi solusi bagi kendala UNBK mandiri di sekolah yakni antara Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun)
tersebut. Dalam program CSR ini, UBJOM Kaltim Teluk menggandeng PT dengan Direktur Utama PJB, Iwan Agung Firstantara di Surabaya. Lingkup
Telkom Witel Balikpapan untuk melakukan penyambungan jaringan internet kerja sama diantaranya meliputi pemberian bantuan hukum (non litigasi
di SMPN 21 dan SDN 021.SMESH 21 merupakan kegiatan pemberdayaan dan litigasi), pertimbangan hukum baik dalam bentuk pendapat hukum,
masyarakat di sekitar ring 1 PJB UBJOM Kaltim Teluk dengan target SMPN pendampingan hukum maupun audit hukum, serta tindakan hukum lain
21 dan SDN 021 Balikpapan sebagai pusat pembelajaran. Program ini dalam rangka menyelamatkan dan memulihkan keuangan/kekayaan
telah diresmikan oleh Pemerintah Kota Balikpapan di halaman SMPN 21 negara dan permasalahan lain pada bidang hukum Perdata dan Tata Usaha
Balikpapan. Negara yang dihadapi PJB dan anak perusahaan PJB beserta seluruh
jajarannya. Selain itu, kerjasama juga meliputi peningkatan kompetensi
The SMESH 21 (Smart Entrepreneur School) program conducted by East teknis para pihak melalui lokakarya (workshop), seminar dan sosialisasi.
Kalimantan Teluk PJB is the solution for the independent UNBK issues at
the school. In this CSR program, OMSBU Kaltim Teluk collaborates with PT PJB also signed a Memorandum of Understanding with Indonesian
Telkom Witel Balikpapan to install internet networks at SMPN 21 and SDN Prosecutor’s Office, it is between the Deputy Attorney General for Civil and
021. SMESH 21 is a community development program around the ring 1 of State Administration (Jamdatun) with the President Director of PJB, Iwan
East Kalimantan Teluk PJB OMSBU with the target of SMP 21 and SDN 021 Agung Firstantara, in Surabaya. The scope of cooperation includes legal aid
Balikpapan as learning centers. This program is inaugurated by Balikpapan (non-litigation and litigation), legal considerations both in the form of legal
Government in the yard of SMP 21 Balikpapan. opinions, legal assistance and legal audits, and other legal actions in order
to save and restore state finances/wealth, and other issues in the field of
Civil law and State Administration faced by PJB, its subsidiaries, and their
entire staff. In addition, the cooperation also includes the improvement of
technical competence of the parties through workshops, seminars, and
outreach programs.
2 15
Maret
March
Maret
March
Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokwasmas) Keranji bekerja sama Fakultas Teknik Universitas Riau dan PJB UBJOM Tenayan menjalin kerja
dengan PJB UP Paiton melakukan kegiatan bersih Pantai Bhinor Harmony sama di bidang teknik dan pengembangan SDM yang dituangkan dalam
sebagai upaya membersihkan areal pantai dengan melibatkan Kelompok Memorandum of Agreement (MoA) yang ditandatangani General Manager
Nelayan Putra Pesisir, Bhinor Green Community (BGC), Bhinor Underwater PJB UBJOM PLTU Tenayan Wasito dan Dekan Fakultas Teknik Universitas
Community (BUC), PKK Desa Bhinor dan juga Pemerintah Desa Bhinor. Riau, Dr. Ir. Ari Sandhyavitri MSc di PLTU Tenayan, Riau. Ruang lingkup
Selain itu, UP Paiton secara simbolis juga menyerahkan bantuan tempat kerja sama meliputi pemanfaatan sarana laboratorium, konsultansi serta
sampah yang didistribusikan ke sepanjang area Pantai Bhinor Harmony. kajian teknik, joint research serta penerbitan jurnal, penyediaan literatur,
dan pengembangan SDM.
Community Monitoring Group (Pokwasmas) of Keranji in collaboration with
Paiton PPU of PJB conducted clean activities in Bhinor Harmony Beach as Faculty of Engineering, University of Riau, and Tenayan PJB OMSBU
an effort to clean the coastal area by involving Putra Pesisir Fishermen collaborated in the field of engineering and HR development as outlined
Group, Bhinor Green Community (BGC), Bhinor Underwater Community in the Memorandum of Agreement (MoA) signed by the General Manager
(BUC), PKK of Bhinor Village, and also the Government of Bhinor Village. of Tenayan PJB OMSBU CFPP, Wasito, and the Dean of the Faculty of
In addition, Paiton PPU symbolically provided trash bins to be distributed Engineering, University of Riau, Dr.Ir. Ari Sandhyavitri MSc., in Tenayan
around the area of Bhinor Harmony Beach. CFPP, Riau. The scope of cooperation includes the utilization of laboratory
facilities, consultancy and technical studies, joint research, and journal
publishing, literature provision, and HR development.
19 21
Maret
March
Maret
March
Komunitas Mangrove Muara Angke (KOMMA), bekerja sama dengan PJB UP PLTU Tenayan akan segera diserahterimakan dari EPC kontraktor kepada
Muara Karang menyulap tumpukkan sampah seluas 1,5 hektar menjadi sebuah PLN yang dilanjutkan dengan serah terima operasi (STOP) dari PLN UIP
ekosistem mangrove yang asri dengan menanam 27.000 bibit mangrove di kepada PLN KITSBU, juga peresmian Gedung TSC (Tenayan Safety Centre)
kawasan Ecomarine, Muara Angke, Jakarta Utara sejak tahun 2010. dan Ruangan PTW (Permit To Work).
Muara Angke Mangrove Community (KOMMA), in collaboration with Tenayan HPP will soon be handed over from the EPC contractor to PLN,
Muara Karang PJB PPU, conjured up a 1.5-hectare pile of garbage into a followed by the operation transfer (STOP) from PLN UIP to PLN KITSBU, as
beautiful mangrove ecosystem by planting 27,000 mangrove seedlings in well as the inauguration of the TSC Building (Tenayan Safety Center) and
the Ecomarine area, Muara Angke, North Jakarta since 2010. PTW (Permit To Work) Room.
3 18
April
April
April
April
Kelompok Petani Organik “Suka Maju” di Desa/Kecamatan Kotaanyar Program ATM beras merupakan bagian dari penyaluran dana Lembaga
merupakan kelompok binaan CSR PJB UP Paiton dalam program Organic Amil Zakat, Infak, Dan Sodakoh (Lazis) PJB yang dihimpun dari karyawan.
Integrated System (OIS), melakukan panen padi bersama stakeholder terkait Dalam sebulan rata-rata Lazis PJB dapat menghimpun dana sekitar Rp463
di lahan seluas 100 m2. Hasil sebanyak 150 Kg gabah. Diperkirakan hasil juta, atau baru sekitar 34% yang menyalurkan ZIS melalui Lazis PJB dari
panen untuk rata-rata 1 Ha lahan sejumlah 12 Ton. Hasil panen tersebut keseluruhan 2.917 karyawan muslim PJB.
meningkat dibandingkan tahap pertama yakni rata-rata 9 Ton/Ha.
The ATM for Rice program is a part of the distribution of funds from
The Organic Farmers Group, Suka Maju, in Kotaanyar Village is CSR Amil Zakat, Infak, and Sodakoh (Lazis) of PJB which are collected from
development group of PJB Paiton PPU in Organic Integrated System (OIS) employees. In a month, the average PJB Lazis can collect funds around
program, harvesting rice with related stakeholders on an area of 100 m2 Rp.463 million, or only about 34 percent of the employee reserve ZIS funds
which produces as much as 150 kg of grain. It is estimated that the yield for through PJB Lazis from 2,917 Total Muslim Employees of PJB.
an average of 1 ha of land is 12 tons. The yield increased compared to the first
stage, which averaged 9 tons/ha.
25 4-5
Mei
May
April
April
Kelompok Tani Organik ‘Bina Daun Hijau’ berbasis Hidroponik di Gampong Tema utama acara Refleksi Transformasi PJB adalah “Who are we gonna
Meuria Paloh, Kota Lhokseumawe, bersama PJB dan Muspika memanen be? The lion? Or the deer?” dilaksanakan di Baobab Safari Resort,
perdana sayuran hidroponik. Panen dilakukan pada 900 lubang tanam Pasuruan, Jawa Timur. Acara yang dihadiri oleh seluruh senior leader
dari 1.800 lubang tanam yang ditanami aneka sayuran. Budidaya sayuran dari semua wilayah kerja PJB ini menjadi refleksi “akan menjadi siapakah
hidroponik kelompok Bina Daun Hijau didukung oleh program Corporate kita?” Yaitu PJB harus terus berubah dan berlari kencang, baik sebagai
Social Responsibility (CSR) PJB UBJOM Arun. Program CSR untuk lion (singa) maupun sebagai deer (rusa).
menciptakan lapangan kerja itu dikelola oleh 21 orang dalam satu kelompok.
The main theme of PJB’s Transformation Reflection program is “Who
Hydroponic-based Organic Farmers Group, Bina Daun Hijau, in Gampong are we gonna be? The lion? Or the deer? “ held at Baobab Safari Resort,
Meuria Paloh, Lhokseumawe, with PJB and Muspika harvest the first Pasuruan, East Java. The event, attended by all senior leaders from all
hydroponic vegetables. The harvest was conducted on 900 from 1,800 PJB operational areas becomes a reflection of “who will we be?” which
planting holes with various vegetables. Hydroponic vegetable cultivation in means that PJB must continue to change and run fast, both as the lion and
‘Bina Daun Hijau’ group is supported by Arun PJB OMSBU’s Corporate Social the deer.
Responsibility (CSR) program. The CSR program as community development
is managed by 21 persons in one group.
9 12
Mei
May
Mei
May
UP Cirata memberikan bantuan dua bangunan kelas alam untuk mendukung Soft Launching Sekolah Alam Indonesia Pekanbaru di kelurahan Industri
kegiatan belajar mengajar pada SDN 3 Cisarua. Peresmian bangunan Tenayan, dihadiri oleh Plt Walikota Pekanbaru, Manajer Keuangan dan
tersebut dilakukan oleh General Manager UP Cirata, Muhammad Munir. Administrasi PJB UBJOM Tenayan serta Kepala Sekolah Alam Indonesia
Pekanbaru. Saat ini sekolah alam tersebut sedang dalam proses penyelesaian
Cirata PPU supports two Nature Class buildings to assist teaching and pembangunan infrastruktur dan penambahan peserta didik baru.
learning activities at SDN 3 Cisarua. The inauguration of the building was
carried out by the General Manager of Cirata PPU, Muhammad Munir. Soft Launching of Nature School of Pekanbaru Indonesia in Tenayan Industrial
Village, attended by Acting Mayor of Pekanbaru, Finance, and Administration
Manager of Tenayan PJB OMSBU and the Head of Nature School of Pekanbaru
Indonesia. Currently, the nature school is in the process of completing
infrastructure development and the addition of new students.
16 21
Mei
May
Juni
June
Telah dilakukan Go Live Sequence yaitu configuration production dan Dewan Komisaris, Direksi, Senior Leader, karyawan dan tenaga kerja
initial data production tata kelola berbasis EAM antara tim PJB dan semua bersatu saling berjabat erat dalam kegiatan halal bi halal dalam
tim STI PLN di PLN Sektor Pembangkitan Punagaya yang merupakan rangka menyatukan hati menjadi semangat baru untuk meningkatkan
titik awal penerapan sistem informasi terpadu berbasis komputer di pengabdian bagi penyediaan energi untuk negeri.
PLTU Punagaya. Selain itu, juga dilaksanakan penandatanganan MoU
kerjasama bidang operasi dan pemeliharaan PLTU Punagaya antara PJBS The Board of Commissioners, Directors, Senior Leaders, employees, and
dan PLN Pembangkitan dan Penyaluran Sulawesi. operators unite to celebrate halal-bi-halal event in order to unite the heart into
a new spirit to improve service for the supply of energy for the country.
Go Live Sequence, a configuration production and initial production data
of EAM-based governance have been conducted between the PJB team
and the STI PLN team at PLN Punagaya Power Plant Sector which is the
starting point for implementing a computer-based integrated information
system at Punagaya CFPP. In addition, the signing of the MoU on
cooperation in the operation and maintenance of Punagaya CFPP between
PJBS and PLN Power Plant and Distribution of Sulawesi.
30 19
Juni
June
Juli
July
Direktur Utama PJB, Iwan Agung Firstantara menjadi salah satu narasumber Sebagai wujud kerjasama yang baik, harmonis dan kondusif antara
dalam acara Leadership Talk pada rangkaian acara Lustrum ke-6 (Dies stakeholder dan masyarakat, berlokasi di Dermaga Pasir Geulis kabupaten
Natalis ke-30) MM FEB UGM. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh Bandung Barat, dilakukan aksi damai penertiban Keramba Jaring Apung
seperti Sekretaris Kabinet RI Pramono Anung, Dirut PT BNI Syariah, Dirut (KJA) sebanyak 474 petak dari total sebanyak 1.580 petak milik salah seorang
& CEO Grup Samator, Dirut PT Sarinah (Persero), Staf Ahli Menhub & pengusaha. Hal tersebut sejalan dengan Keputusan Gubernur Provinsi Jawa
Komisaris PT KAI (Persero) Cris Kuntadi, dan Sundari Sukotjo. Barat, Dinas Perikanan, PJB BPWC, dan stakeholder terkait sejak tahun 2017
hingga terbitnya Keputusan Gubernutr No.523.34/Kep.917-DKP/2017 tentang
The President Director of PJB, Iwan Agung Firstantara, was appointed to Satgas Penertiban dan Penataan KJA Waduk Cirata yang beranggotakan
be the speaker in Leadership Talk at the 6th Lustrum (30th Anniversary) berbagai unsur. Sesuai Perpres No. 15/2018, Dansektor berwenang
of MM FEB UGM. The event was attended by a number of figures such as melakukan kegiatan pengendalian pencemaran dan kerusakan DAS Citarum,
Cabinet Secretary of Indonesia, Pramono Anung; President Director of PT termasuk dalam hal ini penertiban KJA di Waduk Cirata.
BNI Syariah, President Director & CEO of Samator Group, President Director
of PT Sarinah (Persero), Ministry of Transportation, and Commissioners of As a representation of good, harmonious, and conducive cooperation
PT KAI (Persero), Cris Kuntadi, and Sundari Sukotjo. between stakeholders and the community, located in Pasir Geulis Dock
in West Bandung, 474 plots of floating net cages were demolished from
a total of 1,580 plots belonging to one businessman. This is in line with
the Decree of the West Java Governor, Fisheries Agency, PJB BPWC, and
relevant stakeholders since the issuance of the Governor Decree No.523.34/
20 Kep.917-DKP/2017 concerning the Task Force for Floating Net Cages (KJA)
Control and Maintenance of Cirata Reservoir consisting of various elements.
According to Presidential Decree No. 15/2018, the Sector Commander has the
Juli
July
authority to carry out pollution and damage control activities to the Citarum
watershed, including the control of Floating Net Cages in Cirata Reservoir.
25-26 28
Juli
July
Agustus
August
PJB ikut serta dan terlibat aktif dalam penyelenggaraan 7th Asian Simulasi Business Continuity Plan (BCP) PJB UBJOM Pulang Pisau
Users Group Conference & Exhibition 2018 yang dibuka oleh Sekretaris bertujuan untuk meningkatkan respon terhadap kejadian tanggap darurat
Direktorat Jendral (Sesditjen) Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, dan merencanakan penanggulangan agar operasional bisnis Perusahaan
Agoes Triboesono, didampingi Direktur Pengadaan Strategis PT PLN tetap berjalan lancar. Simulasi BCP melibatkan BPBD Pulang Pisau,
(Persero) Supangkat Iwan Santoso, Direktur Utama PJB, Iwan Agung
Damkar, PMI Kuala Kapuas, Kodim 1011/KIK, Jajaran Polres Pulang Pisau,
Firstantara, dan Executive Director PRB Coal Users Group, Randy Rahm.
dan tim internal BCP UBJOM Pulang Pisau.
Event tersebut berlangsung sejak tahun 2012 dan pihak lain yang terlibat
sebagai Founding Members adalah KOEN (Korea Energy), CLP China,
EGCO Group, HK Electric Hongkong, Taiwan Power Company, dan Tenaga The Business Continuity Plan (BCP) simulation PJB OMSBU Pulang Pisau
Nasional Berhad, Malaysia untuk membahas berbagai permasalahan aims to improve the responsiveness to urgent cases and plan mitigation so
terkait dengan pemanfaatan batubara kalori rendah, dengan satu tujuan, that the Company’s business operations are able to run successfully. The
yaitu demi kemajuan sektor ketenagalistrikan di kawasan Asia. BCP simulation involved the Pulang Pisau BPBD, Damkar, Kuala Kapuas
PMI, Kodim 1011/KIK, Pulang Pisau Police Station, and Pulang Pisau
PJB participated and actively involved in the implementation of the 7th internal team of OMSBU BCP.
Asian Users Group Conference & Exhibition of 2018 which was opened by
the Secretary of the Electricity Directorate General of the Ministry of Energy,
Agoes Triboesono, accompanied by the Director of Strategic Procurement
of PT PLN (Persero), Supangkat Iwan Santoso, President Director of PJB,
Iwan Agung Firstantara, and Executive Director of PRB Coal Users Group,
Randy Rahm. The event has been held since 2012 and other parties involved
as Founding Members are KOEN (Korea Energy), China CLP, EGCO Group,
HK Electric Hong Kong, Taiwan Power Company, and Tenaga Nasional
Berhad, Malaysia, to discuss various issues related to the usage of low-
calorie coal with one purpose which is for the development of the electricity
sector in Asia.
29 5
Agustus
August
September
September
12 14
September
September
September
September
PJB mendapatkan kepercayaan untuk melayani jasa operasi dan maintenance Bertempat di kampus ITS Surabaya, 150 mahasiswa yang terdiri dari
(O&M) tiga PLTU di Sulawesi yang ditandatangi oleh GM PT PLN (Persero) mahasiswa teknik lingkungan, teknik sipil, teknik geomatika, teknik
Pembangkitan dan Penyaluran Sulawesi, Purnomo dengan Direktur Utama geofisika mengikuti kuliah umum: “Menyiapkan Diri Untuk Berkontribusi
PJB, Iwan Agung Firstantara, di Surabaya. Ketiga PLTU tersebut meliputi PLTU Membangun Negeri” yang dibawakan langsung oleh Sugiyanto, Direktur
Anggrek, Gorontalo (2x25MW), PLTU Talaud, Sulawesi Utara (2x3 MW), dan Operasi I PJB.
PLTU Ampana, Sulawesi Tengah (2x3MW) yang saat ini sedang dalam tahap
konstruksi dan akan memasuki tahap COD. Located on ITS campus in Surabaya, 150 students consisting of environmental
engineering, civil engineering, geomatics engineering, geophysical engineering
PJB won the trust to manage the operation and maintenance (O&M) services of students took part in the public lecture: “Preparing Yourself to Contribute to the
three CFPPs in Sulawesi, which were signed by the General Manager of PT PLN Country Development” presented by Sugiyanto, Director of Operations-I of PJB.
(Persero) Power Plant and Distribution of Sulawesi, Purnomo, with President
Director of PJB, Iwan Agung Firstantara, in Surabaya. The three CFPPs include
Anggrek CFPP in Gorontalo (2x25MW), Talaud CFPP in North Sulawesi (2x3
MW), and Ampana CFPP in Central Sulawesi (2x3MW) which are currently
under construction and will proceed to the COD phase.
13-14
2
September
September
Oktober
October
Rapat Koordinasi (RAKOR) PLN KITSBS Semester II Tahun 2018 diawali acara Delegasi Tenaga Nasional Berhard (TNB) Malaysia mengunjungi Remote
sharing session Manajemen Eksekusi yang disampaikan oleh Dirut PJB, Iwan Engineering Monitoring Diagnostic & Optimization System (REMDO) di
Agung Firstantara agar eksekusi strategi dapat dilakukan secara tepat. Kantor Pusat PJB, Surabaya untuk melakukan study banding terkait
implementasi remote monitoring, penggunaan peralatan dan proses
The Coordination Meeting (RAKOR) of PLN KITSBS Semester II of 2018 monitoring, serta study kasus implementasi REMDO di PJB.
began with the sharing session of Execution Management delivered by
President Director of PJB, Iwan Agung Firstantara; therefore, the execution The delegation of Tenaga Nasional Berhad (TNB) Malaysia visited Remote
of the strategy can be performed appropriately. Engineering Monitoring Diagnostic & Optimization System (REMDO) at PJB
Headquarters in Surabaya to conduct a comparative study related to remote
monitoring implementation, equipment use, and monitoring process, as
well as a case study of REMDO implementation in PJB.
10-11 15
Oktober
October
Oktober
October
Proses pemilihan Ketua Umum dan Sekjen DPP Serikat Pekerja (SP) PJB Bantuan PJB untuk korban bencana gempa dan tsunami di Sulawesi
masa bakti 2018 – 2021 dilakukan dalam acara Musyawarah Besar SP PJB Tengah kembali diluncurkan melalui perjalanan darat dari Mamuju menuju
di Yogyakarta telah menetapkan pasangan Agus Wibawa dan Dewanto Palu dan Donggala. Bila pada tahap awal PJB mengirimkan relawan untuk
Wicaksono pemenang. Pemungutan suara dilakukan dengan sistem membantu memperbaiki kelistrikan di daerah bencana, kali ini bantuan
perwakilan, dimana masing-masing Dewan Pimpinan Unit (DPU) SP PJB berupa barang kebutuhan para korban.
diwakili oleh sejumlah pemilih sesuai kuota berdasarkan jumlah anggota
SP pada unit tersebut. PJB continuously aids the earthquake and tsunami victims in Central
Sulawesi through a road trip from Mamuju to Palu and Donggala. For the
The process of electing the Chairperson and Secretary General of first stage, PJB sent volunteers to help improve electricity in the disaster
DPP Workers Union (SP) for the period of 2018-2021 was carried out area; while at this time, the assistance was in the form of goods needed by
during the Great Deliberation event of PJB Workers Union in Yogyakarta the victims.
which appointed Agus Wibawa and Dewanto Wicaksono in a pair as the
winners. The voting was done by a system of representation, where each
Unit Leadership Board (DPU) of PJB Workers Union was represented by
21
a number of voters according to the quota based on the number of SP
members in the unit.
November
November
29-31
Oktober
October
22 3
November
November
Desember
December
Direksi PJB meluncurkan program pendampingan kinerja pembangkit Pengelolaan operasi dan pemeliharaan PLTU Tenayan memasuki tahap
bertajuk Parenting-Sistering. Istilah parenting merupakan konotasi baru, dimana PJB resmi berperan sebagai asset manager pada pembangkit
bagaimana Kantor Pusat berperan sebagai “parent” (orang tua) bagi anak- milik PLN berkapasitas 2×100 MW itu. Perjanjian Asset Management
anaknya. Program ini berlangsung selama enam bulan yang terdiri atas Contract (AMC) PLTU yang berada di Riau tersebut telah ditandatangani
program pendampingan di lokal, pendampingan jarak jauh, dan juga check di Surabaya.
point untuk memastikan kualitas implementasi.
The management of Operation and Maintenance of Tenayan CFPP proceeds
The PJB Board of Directors established a power plant performance to a new phase, where PJB officially acts as the asset manager of the
assistance program which is called Parenting-Cystering. The term 2×100-MW PLN power plant. The Asset Management Contract (AMC) of
parenting is a connotation of how the Head Office acts as a “parent” for their CFPP in Riau was signed in Surabaya.
“children”. The program was held for six months consisting of assisting
programs at the local level, remote assistance, and also checkpoints to
ensure the quality of implementation.
4-6 20
Desember
December
Desember
December
PJB bersama insan PJB Unit dari bidang lingkungan berkumpul bersama PJB dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut terus memperkuat
para pemangku kepentingan dari pemerintah di bidang lingkungan untuk koordinasi, yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of
saling mengenal satu sama lain dan melakukan workshop bersama Understanding (MoU) terkait Koordinasi dalam Pelaksanaan Tugas dan
tentang bagaimana pengelolaan lingkungan yang ideal dan memberikan Fungsi di Bidang Pelayaran.
manfaat untuk dapat diimplementasikan oleh PJB di unit kerjanya.
PJB and the Directorate General of Sea Transportation continue to
PJB and its personnel from the environment division gather together with strengthen coordination, which is represented by the signing of a
stakeholders from the government in the environment division to welcome Memorandum of Understanding (MoU) related to Coordination in the
each other and conduct joint workshops on ideal environmental management Implementation of Tasks and Functions in the Shipping Sector.
and its benefits to be implemented by PJB in their operational units.
Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Praise God Almighty, for His mercy, PT Pembangkitan
Esa, atas berkat rahmat dan karunia-Nya, PT Pembangkitan Jawa-Bali abbreviated as PJB can go through 2018 with
Jawa-Bali selanjutnya disingkat PJB dapat melalui tahun the positive and best performance. On this occasion, we
2018 dengan tetap mencatatkan kinerja positif dan terbaik. submit a report on the implementation of the tasks and
Pada kesempatan ini, kami menyampaikan laporan responsibilities of the Board of Commissioners to the
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris Shareholders regarding the implementation of supervisory
kepada Pemegang Saham mengenai pelaksanaan tugas tasks on the management and recommendation to the
pengawasan atas kepengurusan dan pemberian nasihat Board of Directors for the 2018 fiscal year.
kepada Direksi untuk tahun buku 2018.
Sriyono D. Siswoyo
Komisaris Utama
President Commissioner
Perkembangan ekonomi global sepanjang tahun 2018 diwarnai The growth of the global economy in 2018 is followed by various
dengan berbagai tantangan sehingga pertumbuhan melambat challenges so that the growth slowed to 3.7% compared to 2017
menjadi sebesar 3,7% dibandingkan tahun 2017 sebesar 3,8%. which was 3.8%. This is influenced by the increase in world crude
Hal tersebut diantaranya dipengaruhi oleh peningkatan harga oil prices which closed at 71 US dollars per barrel due to various
minyak mentah dunia yang ditutup pada level 71 Dolar AS per production issues, the slowdown in global financial markets, and
barel karena berbagai gangguan produksi, meningkatnya gejolak trade competition between the United States and China.
di pasar keuangan global serta perang dagang antara Amerika
Serikat dengan Tiongkok, Cina.
Di tengah gejolak perekonomian global yang mengalami tren In the middle of the global economic slowdown that results in a
melambat dan ketidakpastian, pertumbuhan ekonomi nasional slowing trend and uncertainty, the national economic growth in
tahun 2018 tercatat 5,17% membaik bila dibandingkan dengan 2018 is recorded at 5.17%, improving compared to 2017 growth of
pertumbuhan tahun 2017 sebesar 5,07%. Tingkat inflasi yang 5.07%. The inflation rate which is quite low in 2018 reached 3.13%,
cukup rendah di tahun 2018 mencapai 3,13% terutama ditopang mainly due to domestic demand. The level of the exchange rate of
oleh permintaan domestik. Tingkat kurs Rupiah terhadap the Rupiah to Dollar tends to fluctuate which reaches Rp. 15,285.
Dolar cenderung fluktuatif, yaitu mencapai Rp15.285,. Tren The trend of world crude price which tends to increase certainly
harga minyak dunia yang cenderung meningkat tentunya affects Indonesia crude price (ICP). All of these factors affect both
mempengaruhi harga minyak Indonesia (Indonesia Crude Price directly and indirectly on the national electricity industry and the
atau ICP). Keseluruhan faktor tersebut, berpengaruh baik achievement of PJB performance. For this reason, those factors
langsung maupun tidak langsung terhadap industri kelistrikan are challenges that must be faced and managed so that PJB
nasional dan pencapaian kinerja PJB. Untuk itulah faktor tersebut can sustainably provide the best for Shareholders and all other
di atas menjadi tantangan yang harus dihadapi dan dikelola agar stakeholders.
PJB tetap dapat memberikan yang terbaik bagi Pemegang Saham
maupun segenap pemangku kepentingan lainnya.
Di tengah kondisi yang penuh tantangan, PJB telah berhasil menutup In the middle of these challenging conditions, PJB has succeeded
tahun 2018 dengan pencapaian dan prestasi yang membanggakan. in closing 2018 with satisfying performance and achievements.
Hal tersebut tercermin dari pencapaian indikator kinerja keuangan This is reflected in the achievement of financial performance and
maupun operasional PJB yang sebagian mengalami peningkatan operational performance indicators for PJB, which are partially
sebagaimana ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran increased as stipulated in the Annual Budget and Operational Plan
Perusahaan (RKAP). Dasar penilaian kinerja Direksi adalah Key (ABOP). The basis of the performance assessment of the Board
Performance Indicator (KPI) sebagaimana tertuang dalam Kontrak of Directors is the Key Performance Indicator (KPI) as stated in
Manajemen tahun 2018 yang ditandatangani oleh Direksi, Dewan the 2018 Management Contract signed by the Board of Directors,
Komisaris dan Pemegang Saham, mencakup aspek (1) fokus the Board of Commissioners, and Shareholders which covers six
pelanggan, (2) efektivitas produk dan proses, (3) fokus tenaga aspects: (1) customer focus; (2) product and process effectiveness;
kerja, (4) keuangan dan pasar serta (6) kepemimpinan, tata kelola (3) employee focus; (4) finance and markets; and (6) leadership,
dan tanggung jawab kemasyarakatan. Adapun kinerja yang belum governance, and social responsibility. While the performance that
mencapai target RKAP 2018 dan perlu terus ditingkatkan adalah has not reached the target of 2018 Annual Budget and Operational
kinerja operasional, yaitu EFOR korporat, EAF FTP-1, pemakaian Plan needs is the operational performance, namely corporate
sendiri, BPP pembangkit eksisting dan penyerapan investasi. EFOR, EAF of FTP-1, internal use, Cost of Existing Power Plants
and investment realization.
Realisasi produksi energi listrik tahun 2018 mencapai sebesar The realization of electricity production in 2018 reaches 25,847.33
25.847,33 GWh meningkat 4,33% dibandingkan target RKAP 2018 GWh, an increase of 4.33% compared to the 2018 ABOP target
sebesar 24.775 GWh, kenaikan produksi terutama dipengaruhi oleh of 24,775 GWh, the increase in production is mainly supported
meningkatnya pembebanan pada PLTU dan PLTG sebagai upaya by the increase in CFPP and GTPP as an effort to meet the
untuk memenuhi kebutuhan sistem kelistrikan Jawa dan Bali karena electricity needs of Java and Bali due to an interference in CFPP
terjadinya gangguan pada PLTU batubara dan sistem transmisi. Guna and transmission system. In order to support the operational
mendukung keberlanjutan operasional dan meningkatkan efisiensi, sustainability and to improve efficiency, PJB continues to increase
PJB terus meningkatkan bauran energi primer sepanjang tahun 2018 the primary energy mix in which during 2018 is focused on
difokuskan untuk menekan penggunaan bahan bakar minyak dan reducing fuel oil consumption and optimizing plants fueled by
mengoptimalkan pembangkit yang menggunakan bahan bakar gas, gas, coal, and hydropower in accordance with the fuel saving
batubara, dan tenaga hidro sesuai dengan program penghematan program. PJB successfully managed the primary energy mix
bahan bakar. PJB berhasil melakukan pengelolaan bauran energi which was dominated by natural gas-fueled plants by 63.93%;
primer yang didominasi oleh pembangkit berbahan bakar gas alam coal by 22.62%; hydro by 8.92%; and oil by 1.83%. The realization
sebesar 63,93%; batubara sebesar 22,62%; hidro sebesar 8,92%; of sales of electricity supplied by PJB for the Java Bali system
dan minyak sebesar 1,83%. 4,8 % yaitu sebesar 24.752 GWh atau increased by 4.8%, amounting to 24,752 GWh or reaching 104.8%
mencapai 104,8% dari target RKAP 2018 sebesar 23.628 GWh. Hal of the 2018 ABOP target of 23,628 GWh. This is mainly supported
ini dipengaruhi terutama oleh peningkatan pembebanan pada PLTU by the increase in the expenses of CFPP and GTPP in order to
dan PLTG dalam rangka mem-back-up atau memenuhi kebutuhan back up or meet the needs of the electricity system in Java Bali.
sistem kelistrikan di Jawa Bali.
Pada tahun 2018 kinerja pembangkit yang dikelola PJB patut In 2018, the performance of PJB-managed plants is satisfying;
dibanggakan, hal tersebut ditunjukkan oleh 7 dari 15 entitas it is shown that 7 of the 15 PJB power plant units were included
pembangkit PJB yang masuk dalam standar kinerja kelas dunia in world-class performance standards, namely Top 10% of EAF
yaitu Top 10% kinerja EAF dari North America Electricity Reliability performance from the North America Electricity Reliability Council
Council (NERC). (NERC).
Terkait dengan pencapaian kinerja keuangan selama tahun 2018, PJB In relation to the achievement of the financial performance of 2018,
mencapai pertumbuhan kinerja keuangan yang positif dibandingkan PJB achieves positive financial performance growth compared to
tahun sebelumnya. Realisasi pendapatan usaha meningkat sebesar the previous year. The realization of operating income increased
29,99%, laba tahun berjalan meningkat sebesar 65,03% serta by 29.99%, income for the year increased by 65.03%, and liabilities
penurunan liabilitas sebesar 1,19%, namun demikian total aset decreased by 1.19%. However, the total assets decreased by 9.79%.
mengalami penurunan sebesar 9,79%. Pendapatan usaha tahun Operating income in 2018 increased by 29.99% to Rp40,821,026
2018 meningkat 29,99% menjadi Rp Rp40.821.026 juta dari tahun million from 2017 amounting to Rp31,403,787 million, with the
2017 sebesar Rp31.403.787 juta, dengan porsi penjualan tenaga portion of sales of electricity amounting to Rp34,757,316 million
listrik sebesar Rp34.757.316 juta dan pendapatan usaha lainnya and other operating income amounting to Rp.6,063,710 million.
sebesar Rp6.063.710 juta. Dengan demikian maka pendapatan usaha Therefore, other operating income increased by 20.66% from
lainnya meningkat 20,66% dari tahun 2017 sebesar Rp5.025.628 2017 amounting to Rp5,025,628 million which was supported by
juta yang didorong adanya kenaikan pendapatan dari bisnis jasa an increase in income from Operations & Maintenance services
operasi & pemeliharaan serta peningkatan KWh jual tahun 2918. as well as an increase in KWhs sales in 2018. It shows that the
Hal tersebut menunjukkan bahwa strategi pertumbuhan revenue strategy for revenue mix growth is applied appropriately.
mix telah berada pada jalur yang tepat.
Laba tahun berjalan PJB pada tahun 2018 meningkat 65,03% The income for the year of PJB in 2018 increased by 65.03% to Rp
menjadi Rp5.917.532 juta dari tahun 2017 sebesar Rp3.681.672 5,917,532 million from 2017 which was Rp 3,681,672 million, the
juta, kenaikan laba terutama dipengaruhi oleh peningkatan increase in income was mainly supported by the increasing sales
penjualan dan penyesuaian tarif listrik. Adapun posisi keuangan and electricity-rate adjustments. While the financial position of PJB
PJB pada tahun 2018 memiliki total aset tidak lancar sebesar in 2018 shows that the total non-current assets were Rp147,113,916
Rp113.916 juta, liabilitas sebesar Rp7.382.220 juta dan ekuitas million, liabilities were Rp7,382,220 million, and equity was
sebesar Rp174.390.907 juta. Total aset menurun 9,79% menjadi Rp.174,390,907 million. The total assets decreased by 9.79% to
Rp174.390.907 juta dari tahun 2017 sebesar Rp193.321.110 juta Rp.174,390,907 million from 2017 which was Rp193,321,110 million
disebabkan oleh revaluasi aset tetap tahun 2018. due to a revaluation of fixed assets in 2018.
Dewan Komisaris memberikan apresiasi kepada Direksi beserta The Board of Commissioners appreciates the Board of Directors
jajaran manajemen di bawahnya atas berbagai prestasi yang and supervised management for various achievements of PJB
diperoleh PJB sepanjang tahun 2018 yang menunjukkan bahwa throughout 2018 which shows the existence of PJB in the national
eksistensi PJB dalam industri kelistrikan nasional memiliki peranan electricity industry has an important role. These achievements
penting. Prestasi tersebut antara lain di bidang operasional, which are in the field of operational, environmental, and corporate
lingkungan dan tanggung jawab sosial perusahaan adalah Award social responsibility are Award of Excellence in Energy Management
of Excellence in Energy Management 2018, Indonesia Leadership in 2018, 2018 Indonesia’s Leadership & Professional Award, 1 Gold
& Professional Award 2018, 1 Proper Emas dan 4 Proper Hijau, dan PROPER and 4 Green PROPER, and 2018 Indonesia’s Sustainable
Indonesia Sustainable Development Goals Award (ISDA) 2018. Development Goals Award (ISDA).
Seiring meningkatnya kompleksitas perkembangan industri In line with the more complex development of the national
listrik nasional, Dewan Komisaris semakin meningkatkan fungsi electricity industry, the Board of Commissioners improves
pengawasan terutama dalam meningkatan kinerja Perusahaan its supervisory function, especially in improving the overall
secara keseluruhan antara lain terkait dengan aspek keselamatan performance of the Company, including related to Health, Safety,
kerja dan lingkungan (K3L), pengembangan kompetensi sumber and Environment (HSE), competency development, the use of
daya manusia, penggunaan sistem informasi dan teknologi information systems and appropriate power-plant technology, and
pembangkitan tepat guna dan penerapan manajemen risiko yang the practice of effective risk management. In addition, the Board
efektif. Selain itu, Dewan Komisaris juga memberikan saran of Commissioners also provides recommendations which are
dan masukan yang disampaikan dalam rapat Dewan Komisaris submitted at the Board of Commissioners meetings attended by
yang dihadiri oleh Direksi atau Rapat Pengawasan. RKAP dan Directors or Supervisory Meetings. The Corporate ABOP and KPI is
KPI Korporat merupakan salah satu acuan penting bagi Dewan one of the important references for the Board of Commissioners in
Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan. Dewan performing the supervisory function. The Board of Commissioners
Komisaris melalui Laporan Manajemen triwulanan dan Laporan through Quarterly Management Reports and Monthly Performance
Kinerja bulanan secara berkala melakukan evaluasi atas Reports evaluates the achievement of the ABOP periodically in the
pencapaian RKAP dalam Rapat Pengawasan bulanan. Monthly Supervisory Meeting.
Dewan Komisaris juga memantau pelaksanaan sistem The Board of Commissioners also monitors the implementation of
pengendalian internal dan perkembangan pelaksanaan Risk the internal control system and the development of the Risk-based
Based Audit. Secara berkala (triwulanan) Komite Audit melakukan Audit implementation. Periodically (quarterly), the Audit Committee
evaluasi atas Laporan Kegiatan Pengawasan Intern (LKPI) dan evaluates the Internal Audit’s Activity Report and Audit Report from
Laporan Hasil Pemeriksaan (LHA) dari Satuan Pengawasan Intern the Internal Audit Unit to the unit or the sub-directorate at the Head
pada unit dan Subdit di Kantor Pusat, serta mencermati temuan Office, and analyze important findings or recurring findings along
penting atau temuan berulang beserta monitoring tindak lanjutnya. with the follow-up monitoring.
Pada tahun 2019 ekonomi global diperkirakan masih akan In 2019, the global economy is predicted to experience a slowdown,
mengalami tren yang melambat, yaitu 3,6%, lebih rendah which is 3.6%, lower than the previous year’s growth of 3.7%.
dibandingkan dengan pertumbuhan tahun sebelumnya sebesar However, according to the 2019 State Budget assumptions, the
3,7%. Namun demikian sesuai asumsi APBN 2019 perekonomian national economy will become better and stable which is expected
nasional lebih baik dan stabil, diperkirakan tumbuh pada kisaran to grow in the range of 5.3%. This was supported by the intensive
5,3%. Hal tersebut ditunjang oleh permintaan domestik yang tetap domestic demand, both as consumption and investment. The
kuat, baik konsumsi maupun investasi. Jumlah kebutuhan energi amount of electricity demand based on the 2019-2027 PLN
listrik berdasarkan RUPTL PLN 2019-2028 diperkirakan akan Electricity Supply Business Plan is expected to increase to 480.0
meningkat menjadi 480,0 TWh pada tahun 2026, atau tumbuh rata- TWh in 2026, or grow at an average of 6.42% per year. Therefore,
rata 6,42% per tahun. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan to meet the electricity needs, electricity production is needed
listrik tersebut diperlukan produksi listrik baik dari yang berasal from both fossil fuels and renewable energy (RE). The Board of
dari bahan bakar energi fosil maupun energi baru terbarukan Commissioners considers that electricity needs are a business
(EBT). Dewan Komisaris menilai bahwa kebutuhan energi listrik opportunity that needs to be optimized. The number of customers
tersebut merupakan peluang bisnis yang perlu dioptimalkan is also predicted to increase, to 92.97 million customers in 2028.
pencapaiannya. Jumlah pelanggan diperkirakan juga meningkat, The increase in the number of customers will increase the
menjadi 92,97 juta pelanggan di tahun 2028. Penambahan electrification ratio from 84.4% in 2014 to 99.4% in 2024.
pelanggan tersebut akan meningkatkan rasio elektrifikasi dari
84,4% pada tahun 2014 menjadi 99,4% pada tahun 2024.
Dewan Komisaris memandang bahwa prospek usaha tahun 2019 The Board of Commissioners considers that the business prospects
yang telah disusun oleh Direksi adalah cukup realistis, yaitu of 2019 compiled by the Board of Directors are quite realistic, which
diharapkan dapat mendorong terciptanya kesinambungan nilai is expected to encourage the creation of value sustainability in
dalam jangka jangka panjang, baik bagi pemegang saham maupun the long term, both for shareholders and all other stakeholders.
segenap pemangku kepentingan lainnya. Perkembangan industri The development of Indonesia’s electricity industry still promises
kelistrikan Indonesia masih menjanjikan peluang positif bagi positive opportunities for PJB to continuously grow. With the
PJB untuk terus tumbuh. Dengan kekuatan yang dimiliki sebagai advanced position as a power plant company with an integrated-
perusahaan pembangkitan dengan sistem manajemen terintegrasi international-standard management system, it becomes the right
berstandar Internasional menjadi kombinasi yang tepat dalam combination in reaching and optimizing the business prospects.
meraih dan mengoptimalkan prospek usaha tersebut.
Dewan Komisaris optimis bahwa berbagai upaya yang telah The Board of Commissioners believes that the various efforts
dilakukan oleh Direksi dan seluruh karyawan dalam meningkatkan made by the Board of Directors and all employees in promoting
pertumbuhan yang berkelanjutan telah berada pada jalur yang sustainable growth are appropriate to create long-term business
benar untuk menciptakan pertumbuhan usaha dalam jangka growth and values for shareholders and other stakeholders. In
panjang dan nilai bagi pemegang saham maupun para pemangku line with the 2019-2028 PLN Electricity Supply Business Plan,
kepentingan lainnya. Sejalan dengan RUPTL PLN 2019-2028, PJB will continue to contribute to the development of RE which is
PJB akan terus memberikan kontribusi bagi pengembangan EBT targeted to continuously increase until 2028 to be 16,714 MW. In
yang ditargetkan terus meningkat hingga tahun 2028 menjadi 2019, PJB has determined corporate objectives related to program
sebesar 16.714 MW. Pada tahun 2019, PJB telah memiliki sasaran operations amounted to 13,468 MW portfolio consisting of projects
korporat terkait program portofolio usaha sebesar 13.468 MW which have been operated, COD progress, construction progress,
yang terdiri dari proyek yang telah beroperasi, progress COD, feasibility study progress, and program of renewable energy
progress konstruksi, progress feasibility study maupun program development. With the support of the core competencies in the
pengembangan EBT. Dengan dukungan kompetensi inti di bidang fields of power plant, advanced Operation & Maintenance portfolio,
pembangkitan, operasi dan pemeliharaan yang kuat, portofolio complete and diverse power-plant portfolio, as well as solution-
pembangkit yang lengkap dan beragam serta inovasi dan teknologi oriented innovation and technology of power plant; the Board of
pembangkitan yang berorientasi pada solusi, Dewan Komisaris Commissioners believes that the efforts and strategies prepared
optimis bahwa upaya dan strategi yang disusun oleh Direksi akan by the Board of Directors will support PJB to ‘Become a Reliable
semakin mendekatkan PJB mencapai aspirasi menjadi untuk Integrated Power Plant Company with World-Class Standards’.
‘Menjadi Perusahaan Pembangkitan Terintegrasi yang Terpercaya
Dengan Standar Kelas Dunia’.
Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi terhadap kemajuan The Board of Commissioners appreciates the progress achieved
yang dicapai oleh PJB sepanjang tahun 2018 di berbagai by PJB throughout 2018 in various fields both related to the
bidang baik terkait dengan kinerja usaha maupun operasional business performance and operations of the Company. The Board
Perusahaan. Dewan Komisaris senantiasa mendorong Direksi of Commissioners always assists the Board of Directors and all
dan seluruh jajaran Perusahaan untuk selalu bertindak employees to always perform based on the principles of good
mengikuti prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang diterapkan corporate governance that are implemented at all organizational
di seluruh tingkatan dan jenjang organisasi Perusahaan. Selain levels of the Company. In addition, PJB is also required to
itu, PJB juga perlu terus meningkatkan implementasi tata kelola continuously improve the implementation of Good Corporate
perusahaan (Good Corporate Governance) untuk mencapai Governance to achieve best practice standards. This is reflected
standar praktek terbaik. Hal tersebut tercermin dari upaya PJB in the efforts of PJB to conduct every activity accountably so that
dalam melakukan setiap kegiatan dilakukan dengan cara yang the interests of shareholders and stakeholders can be preserved,
dapat dipertanggungjawabkan sehingga kepentingan pemegang as well as compliance with the applicable regulations and best
saham dan stakeholder dapat terlindungi, serta kepatuhan practices.
terhadap undang-undang dan peraturan yang berlaku, maupun
best practices.
Sejalan dengan Road Map GCG tahun 2016-2021, PJB fokus In line with the 2016-2021 GCG Road Map, PJB focuses on
untuk menerapkan standar tata kelola perusahaan setara implementing good corporate governance standards which is
dengan perusahaan terbuka dengan indikator sasaran yaitu equal to public companies with the target indicator as business
mengendalikan operasi bisnis, terutama terkait pengelolaan operation control, especially related to effective risk management.
risiko yang efektif. Setiap tahun, PJB melakukan penilaian Annually, PJB evaluates the good corporate governance practices
terhadap praktek tata kelola perusahaan yang telah dilakukan, which are based on the Decree of the Secretary of SOE Ministry
yaitu berdasarkan Surat Keputusan Sekretaris Menteri BUMN No. 16/S.MBU/2012 concerning Indicators/Parameters for
Nomor 16/S.MBU/2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian Assessing and Evaluating the Implementation of Good Corporate
dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Governance. In 2018, the GCG assessment of PJB shows a score of
(Good Corporate Governance). Pada tahun 2018, penilaian GCG 94.17, an increase from the results of the 2017 GCG assessment
PJB memperoleh skor 94,171, meningkat dari hasil penilaian of 93.64 with the predicate as “Excellent”. The GCG assessment
GCG tahun 2017 sebesar 93,64 dengan predikat kategori “Sangat includes 6 (six) aspects of governance: (1) commitment to
Baik”. Penilaian GCG tersebut mencakup 6 (enam) aspek sustainable practices of good corporate governance, (2)
governance yang meliputi (1) komitmen terhadap penerapan tata shareholders/GMS, (3) Board of Commissioners, (4) Board of
kelola perusahaan yang baik secara berkelanjutan, (2) pemegang Directors, (5) information disclosure and transparency, and (6)
saham / RUPS, (3) Dewan Komisaris, (4) Direksi, (5) pengungkapan other aspects. Improvements are performed in order to refine
informasi dan transparansi, dan (6) aspek lainnya. Perbaikan policies and ensure the GCG practice to be in line with business
terus dilakukan dalam rangka menyempurnakan kebijakan dan dynamics and challenges faced by PJB, including cooperating
memastikan penerapan GCG sejalan dengan dinamika bisnis dan with various agencies in improving the quality of GCG practice in
tantangan yang dihadapi PJB, termasuk bekerjasama dengan a sustainable manner.
berbagai instansi dalam meningkatkan kualitas penerapan GCG
secara berkelanjutan.
Selain itu, PJB secara berkala juga melakukan penilaian In addition, PJB regularly conducts assessments of performance
kinerja ekselen yang mencakup aspek (1) kepemimpinan, (2) excellence that include aspects: (1) leadership; (2) strategic
perencanaan strategis, (3) fokus pelanggan, (4) pengukuran, planning; (3) customer focus; (4) measurement, analysis, and
analisis, dan manajemen pengetahuan, (5) fokus tenaga kerja dan knowledge management; (5) employee focus; and (6) operation
(6) fokus operasi. Untuk tahun 2018, PJB meraih skor penilaian focus. In 2018, PJB reached the assessment score of performance
kinerja ekselen sebesar 679 meningkat dari tahun 2017 sebesar excellence of 679, increasing from 2017 which was 651, so that
651 sehingga menempatkan PJB pada band Industry Leader. placed PJB in the band Industry Leader.
Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris senantiasa In performing the tasks, the Board of Commissioners always
berupaya untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas strives to improve the quality of the implementation of the
pengawasan terhadap jalannya Perusahaan, serta bekerja sama supervisory tasks on the Company’s operations, as well as to
secara harmonis dengan jajaran Direksi sebagaimana diatur cooperate in harmony with the Board of Directors as stipulated
dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan perundangan- in the Company’s Articles of Association and the applicable laws
undangan yang berlaku. and regulations.
Kebijakan Whistleblowing System atau WBS PJB telah The policy of Whistleblowing System (WBS) of PJB was amended
dimutakhirkan di tahun 2012 dengan terbitnya Surat Keputusan in 2012 with the issuance of a Joint Decree of the Board of
Bersama Dewan Komisaris dan Direksi Nomor 095.K/010/ Commissioners and Directors No. 095.K/010/DIR/2012 and No.
DIR/2012 dan Nomor: 007.K/DK/PJB/2012. Pemutakhiran 007.K/DK/PJB/2012. The amendment is a form of evaluation
tersebut merupakan bentuk evaluasi dalam meningkatkan to improve the effectiveness of the implementation of the WBS
efektivitas pelaksanaan WBS yang dilakukan oleh Komite carried out by the Whistleblowing Management Committee.
Pengelola Pengaduan Pelanggaran.
Apabila oknum pelaku pelanggaran yang dilaporkan merupakan If the person responsible for the violation is a member of the
anggota Direksi, maka Komite Pengelola Pengaduan Pelanggaran Board of Directors, the Whistleblowing Management Committee
menyerahkan laporan pelanggaran tersebut kepada Dewan submits the report to the Board of Commissioners. Further
Komisaris. Penanganan lebih lanjut dilakukan oleh Dewan handling is carried out by the Board of Commissioners and/
Komisaris dan/atau eksternal investigator. Dewan Komisaris or external auditors. The Board of Commissioners provides
memberikan rekomendasi terkait laporan WBS yang masuk recommendations related to the incoming WBS report and
tersebut dan menyarankan kepada Komite Pengelola Pengaduan advises the Whistleblowing Management Committee to resolve it
Pelanggaran agar mengupayakan penyelesaiannya secara tuntas. thoroughly. The Board of Commissioners together with the Audit
Dewan Komisaris bersama dengan Komite Audit dan unit lainnya Committee and other units conduct evaluations and follow-up on
melakukan evaluasi serta menindaklanjuti laporan yang diterima reports received in coordination with IAU. In 2018, there were 2
melalui koordinasi dengan SPI. Selama tahun 2018, terdapat 2 complaints that were submitted through WBS which had been
pengaduan yang masuk melalui jalur WBS dan keduanya telah fully handled.
selesai ditindaklanjut sepenuhnya.
Dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan penasehatan, In performing the supervisory and advisory functions, the Board of
Dewan Komisaris telah dibantu oleh 3 Komite yang meliputi Commissioners has been assisted by 3 Committees which include
(1) Komite Audit, (2) Komite Manajemen Risiko dan Kepatuhan, (1) the Audit Committee, (2) the Risk and Compliance Management
serta (3) Komite SDM dan Organisasi. Ketiga komite tersebut Committee, and (3) the HR and Organization Committee. The
telah melaksanakan peran dan tanggung jawab masing-masing three committees have performed their respective roles and
dengan baik serta memberikan dukungan yang positif terhadap responsibilities properly and provided positive support for the
pelaksanaan fungsi pengawasan Dewan Komisaris. Selain itu, Board of Commissioners’ supervisory function. In addition, the
Dewan Komisaris mengangkat Sekretaris Dewan Komisaris Board of Commissioners appoints the Secretary of the Board
yang bertugas memberikan dukungan administratif dan of Commissioners who is tasked to provide administrative and
kesekretariatan kepada Dewan Komisaris dalam memperlancar secretarial support to the Board of Commissioners in facilitating
pelaksanaan tugas-tugas Dewan Komisaris. Dewan Komisaris the implementation of the Board of Commissioners tasks.
melalui Sekretaris Dewan Komisaris beserta seluruh komitenya The Board of Commissioners through their Secretary and the
terus mengawal upaya peningkatan kualitas penerapan praktek committees continues to supervise the performance to improve
tata kelola terbaik, kepatuhan terhadap peraturan perundang- the quality of implementation of best practices of good corporate
undangan, implementasi sistem pengendalian internal dan Three governance, compliance with the laws and regulations, the
Line of Defence maupun manajemen risiko yang efektif. implementation of internal control systems and Three Line of
Defense, and effective risk management.
Laporan Komite Audit, Komite Manajemen Risiko dan Kepatuhan The Reports of Audit Committee, the Risk and Compliance
serta Komite SDM dan Organisasi disampaikan secara Management Committee, and the HR and Organization
triwulanan dan tahunan kepada Dewan Komisaris sebagai bentuk Committee are submitted quarterly and annually to the Board of
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas masing-masing komite Commissioners as a form of accountability for the implementation
sesuai dengan pedoman kerja yang ditetapkan. of the tasks of each committee in accordance with the manual.
Komite Audit bertugas membantu Dewan Komisaris dalam The Audit Committee is tasked to assist the Board of
memastikan efektivitas pengendalian internal yang dilakukan Commissioners in ensuring the effectiveness of internal controls
oleh audit internal maupun auditor eksternal serta memastikan carried out by internal audits and external auditors and ensuring
kebenaran dan keandalan laporan keuangan dan informasi the accountability and reliability of financial statements and
keuangan lainnya dalam rangka memastikan kesesuaian dengan other financial information in order to ensure the compliance
standar dan aturan yang berlaku. Selama tahun 2018 Komite Audit with applicable standards and regulations. In 2018, the Audit
telah melaksanakan 17 kali rapat sesuai program kerja yang Committee held 17 meetings based on the work program to
direncanakan untuk membahas rencana dan hasil audit internal discuss the plans and results of internal and external audits,
maupun eksternal, kebijakan manajemen aset pasca revaluasi asset management policies after asset revaluation, and follow-
aset serta tindak lanjut arahan RUPS yang menjadi lingkup tugas up on the GMS directives that became the scope of the Audit
Komite Audit. Seluruh temuan, catatan dan rekomendasi dari Committee’s tasks. All findings, notes, and recommendations
hasil pelaksanaan kegiatan, penelaahan dan analisa Komite Audit from the results of the activities, review, and analysis of the
telah dikomunikasikan dan didiskusikan dengan Manajemen, Audit Committee have been communicated and discussed with
Satuan Pengawasan Internal (SPI) dan auditor eksternal, serta Management, the Internal Audit Unit (IAU), and external auditors,
telah dilaporkan kepada Dewan Komisaris untuk perbaikan dan and have been reported to the Board of Commissioners for
tindak lanjut oleh pihak-pihak yang berkepentingan. improvement and follow-up by the parties concerned.
Komite Manajemen Risiko dan Kepatuhan Risk and Compliance Management Committee
Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Manajemen Risiko In performing the tasks, the Risk Management and Compliance
dan Kepatuhan bertanggungjawab untuk menilai dan memberi Committee is responsible for assessing and recommending the
masukan terhadap kebijakan dan strategi Perusahaan terkait Company’s policies and strategies related to risk and compliance
dengan aspek risiko maupun kepatuhan serta memberikan aspects and providing input to the Board of Commissioners on the
masukan kepada Dewan Komisaris atas hasil kajian analisa risiko results of risk analysis studies in planning activities, operational
pada kegiatan perencanaan, operasional kegiatan investasi dan investment activities, and evaluation of Three Lines of Defence
evaluasi atas penerapan Three Lines of Defence dan Enterprise and Enterprise Risk Management Practice in PJB.
Risk Management di PJB.
Sepanjang tahun 2018, Komite Manajemen Risiko dan Kepatuhan Throughout 2018, the Risk Management and Compliance
telah melaksanakan rapat sebanyak 45 kali dengan membahas Committee held 45 meetings which discussed: (a) the results
antara lain (a) hasil review supply chain management system, (b) of the supply chain management system review, (b) evaluation
evaluasi kebijakan Investasi mencakup evaluasi RJPP/RKAP Anak of Investment policies including evaluation of CLP/ABOP in
Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi, (c) pembahasan program Subsidiaries and Affiliated Companies, (c) RE program discussion,
EBT, (d) pembahasan lmplementasi program management office (d) implementation of management office programs discussion,
dan sebagainya. and so on.
Tugas dan tanggung jawab Komite SDM dan Organisasi meliputi The HR and Organization Committee’s tasks and responsibilities
untuk (1) evaluasi RJPP dan RKAP bidang SDM dan organisasi yang include (1) to evaluate the CLP and ABOP in the HR and organization
diajukan Direksi, (2) merespon saran, harapan, permasalahan fields submitted by the Directors, (2) to respond to suggestions,
dan keluhan dari stakeholders (pelanggan, pemasok, kreditur, expectation, problems, and complaints from stakeholders
dan karyawan) terkait bidang SDMO, (3) memastikan sistem (customers, suppliers, creditors, and employees) related to the HR
pengembangan karir dijalankan sesuai ketentuan SDM Pusat and Organization field, (3) to ensure that the career development
yang sudah diratifikasi PJB dan (4) melakukan evaluasi dan system is applied in accordance with the provisions of the HR at
mengkajiboardmanual terkait peran Dewan Komisaris dalam the Head Office that has been ratified by PJB, and (4) to conduct
pemilihan calon anggota Direksi dan Dewan Komisaris Anak an evaluation and review of the board manual regarding the role
Perusahaan /perusahaan patungan. Selama tahun 2018, Komite of the Board of Commissioners in the selection of members of the
SDM dan Organisasi telah melaksanakan rapat sebanyak 15 Joint Venture. In 2018, the HR and Organization Committee held
kali untuk membahas antara lain IT Master Plan, kebijakan 15 meetings to discuss which are the IT Master Plan, the PJB
komunikasi PJB dalam rangka penanganan pembangunan proyek communication policy in order to handle the construction of the
Pembangkit, project monitoring berbasis program management Power Plant project, the project monitoring based on management
office dan permasalahan hukum yang terjadi. office program, and legal issues.
Dewan Komisaris memberikan apresiasi atas hasil kerja The Board of Commissioners appreciates the performance results
komite-komite dan optimis kinerja Komite-komite dapat lebih of the committees and believes that the performance of the
ditingkatkan dan mampu lebih bersinergi dengan unit kerja Committees can be further enhanced and able to synergyze with
terkait. Dengan demikian komite Dewan Komisaris mampu the relevant work units. Therefore, the Board of Commissioners’
memberikan sumbangsih yang lebih besar bagi PJB. committee is able to provide greater contributions to PJB.
Pada tahun 2018, tidak terjadi perubahan komposisi Dewan In 2018, there was no change in the composition of the Board
Komisaris, yaitu jumlah Dewan Komisaris sebanyak 6 (enam) of Commissioners in which the members of the Board of
orang yang terdiri dari seorang Komisaris Utama, 2 (dua) Commissioners are 6 (six) persons consisting of President
Komisaris Independen dan 3 (tiga) anggota Dewan Komisaris. Commissioner, 2 (two) Independent Commissioners, and 3 (three)
Komposisi tersebut telah mempertimbangkan aspek members of the Board of Commissioners. The composition
keberagaman dalam proses pengambilan keputusan agar dapat has considered the aspects of diversity in the decision-making
berjalan secara efektif. Disamping itu, secara berkesinambungan process so that it can run effectively. Additionally, the Board of
Dewan Komisaris terus meningkatkan soliditas internal, melalui Commissioners consistantly improves internal solidity through
peran aktif pengawasan dan penasehatan terhadap pengelolaan an active role in supervising and advising the management of the
Perusahaan untuk meningkatkan pencapaian kinerja PJB di Company to improve the achievement of PJB performance in the
tahun-tahun mendatang. coming years.
APRESIASI
APPRECIATION
Demikian laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris atas This report is made regarding the Board of Commissioners’
kinerja dan pelaksanaan usaha PJB di tahun 2018. Dewan supervisory tasks on the performance and practice of PJB
Komisaris akan selalu menjaga profesionalisme dan independensi operation in 2018. The Board of Commissioners will always
dalam menjalankan fungsi pengawasan dan penasehatan agar maintain professionalism and independence in performing its
kinerja PJB dapat terus meningkat di masa depan. supervisory and advisory functions so that PJB performance can
continuously increase in the future.
Pada kesempatan ini, perkenankanlah saya atas nama Dewan On this occasion, please allow me on behalf of the Board of
Komisaris menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Commissioners to express the gratitude and appreciation to the
Direksi dan seluruh pegawai PJB atas upaya dan komitmen Board of Directors and all PJB employees for their efforts and
yang telah diberikan dalam mencapai kinerja Perusahaan di commitments that have been provided in achieving the Company’s
tahun 2018. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada performance in 2018. Special thanks also go to the shareholders,
para pemegang saham, Direksi, pelanggan, pegawai, mitra the Board of Directors, customers, employees, business partners,
kerja dan seluruh pemangku kepentingan atas kepercayaan dan and all stakeholders for their trust and support so that PJB can
dukungannya sehingga PJB dapat terus berkontribusi dalam continuously contribute to the national electricity industry to
industri kelistrikan nasional dengan memberi nilai tambah dan provide added value and future hope.
harapan baru saat ini dan juga di masa depan.
Sriyono D. Siswoyo
Komisaris Utama President Commissioner
LAPORAN DIREKSI
REPORT OF THE BOARD OF DIRECTORS
Tahun 2018 menjadi tahun penuh tantangan bagi 2018 is a challenging year for the economy of Indonesia in
perekonomian Indonesia pada umumnya dan khususnya general, especially for the electricity industry. The Board of
bagi industri kelistrikan. Direksi dengan segenap upaya Directors with all efforts have managed to overcome and
telah berhasil menghadapinya dan mampu bertahan survive in the middle of hard challenges. On behalf of the
di tengah tantangan yang berat. Atas nama Direksi, Board of Directors, allow me to submit the summary of PJB
perkenankan saya untuk menyampaikan ringkasan kinerja performance for the 2018 Fiscal Year.
PJB untuk tahun buku 2018.
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena Praise God Almighty, for His mercy, PJB can go through this
berkat rahmat-Nya PJB dapat melalui tahun 2018 yang challenging year. The Board of Directors and all employees
penuh tantangan ini. Direksi bersama-sama jajaran have performed the mandate to manage the Company by
pegawai telah melaksanakan amanah pengelolaan applying various strategies and work programs in an effort
Perusahaan dengan menjalankan berbagai strategi dan to achieve the vision, mission, objectives, and targets of
program kerja dalam upaya mencapai visi, misi, tujuan dan PJB.
sasaran PJB yang ditetapkan.
LAPORAN DIREKSI
REPORT OF THE BOARD OF DIRECTORS
LAPORAN DIREKSI
REPORT OF THE BOARD OF DIRECTORS
MAKROEKONOMI 2018
2018 MACROECONOMICS
Sepanjang tahun 2018, perekonomian global tidak During 2018, the global economy has not shown significant
memperlihatkan perbaikan yang signifikan. Secara umum, improvement. In general, the global economy is significantly
perekonomian global banyak dipengaruhi oleh kebijakan the Fed influenced by the Fed’s policy of raising its interest rate and the
yang menaikkan suku bunga acuannya serta risiko perang dagang risk of trade competition between the United States and China.
antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Perlambatan yang dialami The slowdown in China economy also influences other countries,
China turut mempengaruhi negara-negara lain, terutama negara especially countries that are engaged in trade transactions,
yang memiliki transaksi perdagangan, termasuk Indonesia. including Indonesia. Likewise, the economy of the United States
Demikian pula, perekonomian Amerika Serikat (AS) yang juga (US) which is also very influential on the global economy, is still
sangat berpengaruh terhadap perekonomian global, masih experiencing challenges in the development.
mengalami tantangan pertumbuhan.
Pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2018 tercatat 5,17% The national economic growth of 2018 is recorded at 5.17%,
membaik bila dibandingkan dengan pertumbuhan tahun 2017 improving compared to 2017 growth of 5.01 %. The inflation rate is
sebesar 5,01%. Tingkat inflasi cukup terkendali di level 3,13%. maintained at a level of 3.13 %. The level of Rupiah exchange rate to
Tingkat kurs Rupiah terhadap Dolar cenderung berfluktuasi, Dollar tends to fluctuate, reaching Rp15,285/USD. The trend of world
mencapai Rp15.285,-/USD. Tren harga minyak dunia cenderung oil prices tends to increase and affect the fluctuation of Indonesian
meningkat dan mempengaruhi harga minyak Indonesia (Indonesia prices (Indonesia Crude Price or ICP), in which in December 2018,
Crude Price atau ICP) yang bergerak fluktuatif, pada Desember the lowest level was USD 54.81 per barrel. Based on 2018-2028 PLN
2018 merupakan level terendah yaitu sebesar USD 54,81 per barel. RUPTL, the growth of electricity demand is 5.1% which becomes
Berdasarkan RUPTL PLN 2018-2028 pertumbuhan permintaan 232,296 TWh compared to 2017 amounting to 221,066 TWh with an
listrik sebesar 5,1% menjadi 232.296 TWh dibandingkan tahun 2017 electrification ratio reaching 98.30%. The higher the electrification
sebesar 221.066 TWh dengan rasio elektrifikasi mencapai sebesar ratio, the more equal and broader distribution of electricity services
98,30%. Semakin tinggi rasio elektrifikasi, maka pemerataan to the public. The increase in electricity demand is in line with the
pelayanan listrik semakin merata dan luas kepada masyarakat. increase in the number of PLN customers that reaches 5.34% from
Kenaikan permintaan listrik tersebut sejalan pertumbuhan jumlah 67,575,639 in 2017 to 71,181,126 in 2018.
pelanggan PLN mencapai sebesar 5,34% dari 67.575.639 di tahun
2017 menjadi 71.181.126 di tahun 2018.
Tahun 2018 menjadi tonggak baru bagi PJB dalam menghadapi 2018 is a new milestone for PJB in facing various challenges
berbagai tantangan dengan terus memberikan prestasi di by continuously providing achievements in various fields. The
berbagai bidang. Kinerja pembangkit existing PJB di tahun performance of existing plants of PJB in 2018 can be indicated
2018 adalah membanggakan dengan pencapaian rata-rata di as a great achievement which exceeds 100% of the target. The
atas 100% dari target yang ditetapkan. Indikator keandalan power plant reliability indicators reflected in the performance of
pembangkit yang tercermin dalam kinerja Equivalent Availability Equivalent Availability Factor (EAF), Equivalent Forced Outage Rate
Factor (EAF), Equivalent Forced Outage Rate (EFOR) dan Tara (EFOR), and Net Plant Heat Rate (NPHR) with the achievements of
Kalor Neto (NPHR) dengan pencapaian masing-masing adalah 94.09%, 1.01%, and 2,464.36 kcal/kWh or included in the world-
sebesar 94,09%, 1,01% dan 2.464,36 kcal/kWh atau termasuk class standard category since the EAF performance is more than
dalam kategori world class standard karena kinerja EAF lebih 92% and the EFOR performance is less than 2%.
dari 92% dan kinerja EFOR mencapai kurang dari 2%.
Hasil kinerja organisasi berdasarkan Kriteria Penilaian Kinerja The results of organizational performance based on the Excellent
Unggul (KPKU) menempatkan PJB sebagai Band Industry Leader Performance Assessment Criteria (KPKU) lead PJB as an Industry
dengan skor 666. Prestasi lain yang patut dibanggakan adalah Leader Band with a score of 666. Another achievement to be proud
keberhasilan PJB menjadi perusahaan pertama di Asia Pasific yang of is PJB’s success to be the first company in the Asia Pacific which
mampu meraih sertifikat ISO 55001:2014 –di bidang manajemen is able to achieve ISO 55001: 2014 certificates - in the field of asset
asset, 2 Proper Emas, 2 Proper Hijau dan 1 Proper Biru diperoleh management, 2 Proper Gold, 2 Green Proper, and 1 Proper Blue
LAPORAN DIREKSI
REPORT OF THE BOARD OF DIRECTORS
pembangkit eksisting PJB serta Award of Excellence in Energy obtained by the existing plants of PJB and 2018 Award in Excellence
Management 2018. Prestasi kinerja pembangkit listrik PJB in Energy Management. The performance achievements of PJB’s
juga membanggakan, 7 dari 15 entitas pembangkit PJB masuk power plant is also excellent, 7 out of 15 PJB power plant units are
dalam standar kinerja kelas dunia yaitu dengan masuk Top 10% included in world-class performance standards by entering the
kinerja EAF dari North America Electricity Reliability Council Top 10% of EAF’s performance from the North America Electricity
(NERC). Disamping itu, PJB terus menjadi pelopor pemanfaatan Reliability Council (NERC). In addition, PJB continues to be a pioneer
energi terbarukan di bidang pembangkitan dengan rencana in the use of renewable energy in the field of power plant with plans
pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTB) 3x10 to develop a 3x10-MW Biogas Power Plant (PLTB) and Ocean Wave
MW dan Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut (PLTGL). Power Plant (PLTGL). PJB believes that business achievements
PJB meyakini bahwa prestasi dan keberlangsungan usaha hanya and sustainability can only be achieved by consistently applying the
dapat dicapai dengan menerapkan prinsip-prinsip tata kelola principles of Good Corporate Governance. By synergizing with all
perusahaan yang baik secara konsisten. Dengan bersinergi stakeholders, PJB believes that it can continue to contribute and
bersama seluruh pemangku kepentingan, PJB meyakini dapat bring added value and new vision to create sustainable development
terus berkontribusi dan menghadirkan nilai tambah serta harapan for all concerned.
baru demi mewujudkan pembangunan berkelanjutan bagi semua.
Setidaknya ada 6 tantangan yang dihadapi PJB di tahun 2018, There are at least 6 challenges faced by PJB in 2018: primary
yaitu harga energi primer sebelumnya naik sementara tarif dasar energy prices which previously increased but electricity prices
listrik tidak naik, hadirnya pemain baru di bidang energi listrik, did not, new actors in the field of electricity, disruption of human
disrupsi sumberdaya manusia, disrupsi teknologi, disrupsi model resource, disruption of technological, disruption of business
bisnis dan hadirnya pemain baru di kawasan regional Asean. models, and the presence of new actors in the Asean. In facing
Dalam menghadapi kendala dan tantangan di atas, PJB dituntut those challenges, PJB is required to create a competitive
untuk menciptakan keunggulan kompetitif agar tetap mampu advantage in order to consistently be able to compete in both
bersaing baik di lingkungan dalam negeri maupun kawasan national and ASEAN. Therefore, PJB sets a strategy that focuses on
regional Asean. Untuk itulah PJB menetapkan strategi yang standardizing and customizing products with the goal of reducing
fokus untuk melakukan standarisasi dan kustomisasi produk electricity supply costs (BPP), segmentation of operations and
dengan sasaran penurunan Biaya Pokok Penyediaan (BPP) listrik, maintenance services, and optimization and integration of PJB
segmentasi jasa operasi dan pemeliharaan, serta optimalisasi Group resources. As the result, adjustments will occur in various
dan integrasi sumberdaya PJB Group. Sebagai konsekuensinya, parts so that PJB becomes an agile and adaptive organization in
akan terjadi penyesuaian di berbagai bagian agar PJB menjadi dealing with transformation, especially related to the power plant
organisasi yang gesit dan adaptif terhadap perubahan, terutama governance that will be carried out by the function, instead of the
terkait dengan tata kelola pembangkitan yang nantinya dilakukan organization.
oleh fungsi dan bukan oleh organisasi.
Untuk menjaga keamanan pasokan energi primer yang berperan To maintain the security of primary energy supplies which play
penting dalam menjaga keberlangsungan operasional pembangkit, an important role in maintaining the operation of the plant, PJB
PJB melakukan berbagai upaya seperti penyempurnaan coal conducts various efforts such as improving the coal handling
handling facility, pembangunan terminal batubara dan gas untuk facility, the construction of coal and gas terminals to ensure
memastikan keamanan pasokan energi primer di pembangkit the security of primary energy supply in existing plants in
eksisting dari segi transportasi dan logistik. Selain itu juga meminta terms of transportation and logistics. In addition, it is also the
dukungan pemerintah untuk memprioritaskan alokasi energi government support to prioritize primary energy allocations for
primer untuk sektor ketenagalistrikan. Permasalahan kehandalan the electricity sector. The problem of the reliability and security
LAPORAN DIREKSI
REPORT OF THE BOARD OF DIRECTORS
dan keamanan pengoperasian pembangkit, terutama terhadap of the plant operation, especially for critical equipment that does
peralatan kritikal yang tidak memiliki cadangan juga menjadi not have reserves, is also considered as a problem that often
kendala lainnya yang kerap terjadi. Untuk mengatasi masalah occurs. To overcome this problem, a risk and mitigation analysis
tersebut diperlukan adanya analisis risiko dan mitigasinya pada is required during the arrangement of the ABOP Unit, which is
saat penyusunan RKA Unit, untuk selanjutnya dimonitor dengan then monitored through quarterly risk management reports and
laporan manajemen risiko triwulanan dan adanya pengadaan effective procurement of insurance. While for other power plant
asuransi yang efektif. Adapun terkait gangguan pembangkit disruptions, an improvement process is carried out by providing
lainnya, akan dilakukan proses perbaikan dengan penyediaan appropriate replacement materials. However, the detailed
material pengganti yang sesuai. Namun demikian, seringkali specifications of replacement materials are often incomplete;
spesifikasi detail material pengganti tidak lengkap, sehingga therefore, it will take longer time in the supply of spare parts.
penyediaan spare part menjadi semakin lama.
Keterbatasan pendanaan untuk membangun pembangkit baru. Di The limited funds to build new plants. On the other hand, PJB
sisi lain, PJB tidak dapat menjaminkan aset ke bank, mengingat cannot guarantee assets to banks, considering that PJB assets
aset PJB masuk dalam konsolidasi aset PT PLN (Persero), dan are included in the consolidated assets of PT PLN (Persero), and
telah dijaminkan dalam global bond. Potensi memanfaatkan have been guaranteed in global bonds. The potential to utilize
piutang menjadi pembangkit adalah melalui akuisisi atau receivables is through the acquisition or transfer of PT PLN
pengalihan aset pembangkit PT PLN (Persero) ke PJB. Sedangkan (Persero) power plant assets to PJB. While to build a new plant,
untuk membangun pembangkit baru, PJB menerapkan strategi PJB implements a partnership strategy which is to cooperate with
partnership, yaitu menggandeng mitra strategis, baik dari dalam strategic partners, both national and international.
maupun luar negeri.
Tantangan lain yang dihadapi adalah peningkatan sumber daya Another challenge is the continuous improvement of human
manusia secara berkesinambungan. Untuk menghadapi hal resources. To deal with, PJB has accelerated the competence
tersebut PJB telah melakukan akselerasi kompetensi bidang of O&M sector, developed problem-solving competencies, and
O&M, meningkatan kompetensi problem-solving serta kerjasama improved strategic collaboration with universities in the supply
strategis dengan perguruan tinggi dalam penyediaan tenaga of human resources with technical expertise on the power plant.
kerja dengan keahlian teknis pembangkit.
LAPORAN DIREKSI
REPORT OF THE BOARD OF DIRECTORS
Adapun di bidang jasa operasi dan pemeliharaan, PJB berupaya While for the sector of operation and maintenance services, PJB
untuk memperbaiki proses operasi dan pemeliharaan pembangkit, seeks to improve the operation and maintenance of the plant,
baik pembangkit yang dimiliki oleh PJB maupun pihak-pihak both those owned by PJB and by other parties. In addition, PJB
lain. Selain itu, PJB juga melakukan penerapan Manajemen Aset also implements Power Plant Asset Management to improve the
Pembangkitan untuk meningkatkan kualitas aset yang akan quality of assets that will produce high-quality output with better
menghasilkan output yang tinggi dengan nilai biaya pokok produksi production costs. In the sector of construction services (EPC),
yang semakin baik secara berkesinambungan. Di bidang jasa PJB relies on developing capabilities to provide quality services
konstruksi (EPC), PJB bertumpu pada pengembangan kapabilitas at competitive prices in order to compete, both in the purpose of
untuk memberikan jasa yang berkualitas dengan harga yang PLN assignments and commercial. For internal processes, PJB
kompetitif agar dapat bersaing, baik yang bersifat penugasan continuously implements an Integrated Management System
PLN maupun komersial. Untuk proses internal, PJB secara that is in accordance with best practice. With this strategy, it is
berkesinambungan menerapkan Integrated Management System expected that the plant management will produce excellent
yang sesuai dengan best practice. Dengan strategi tersebut, performance so that it can support the income to optimize the
diharapkan pengelolaan pembangkit menghasilkan kinerja funding for business development in order to increase the target
pembangkit yang ekselen sehingga mendorong pertumbuhan market continuously.
pendapatan untuk mengoptimalkan pendanaan pengembangan
usaha agar dapat terus meningkatkan target pasar.
Kompetensi dan jumlah sumber daya manusia terus ditingkatkan The competence and the number of human resources are
seiring dengan perkembangan terkini industri kelistrikan continuously developed along with the latest developments in
sehingga dapat bersaing dengan SDM dari negara-negara ASEAN the electricity industry; therefore, PJB can compete with HR from
lainnya dalam hal pengetahuan dan keterampilan. Pengembangan other ASEAN countries in terms of knowledge and skills. The
SDM secara berkesinambungan antara lain melalui program Sustainable development of human resource includes training,
pelatihan, sertifikasi, benchmarking, penugasan, coaching, certification, benchmarking, assignment, coaching, mentoring,
mentoring, counseling dan pembelajaran. Disamping itu, counseling, and learning programs. Additionally, in order to
dalam rangka mengoptimalkan proses bisnis Perusahaan, PJB optimize the Company’s business processes, PJB implements
telah menerapkan dan meraih sertifikat PAS 99:2012 sebagai and achieves the PAS 99: 2012 certificate as the first company in
perusahaan pertama di Indonesia dalam penerapan sistem Indonesia to implement an integrated management system.
manajemen terintegrasi.
Perbandingan Hasil Kinerja dengan Target 2018 Comparison of Performance Results with 2018 Target
Realisasi penjualan listrik PJB pada tahun 2018 untuk sistem Realization of PJB electricity sales of 2018 in Java-Bali system
Jawa Bali meningkat 4,8% yaitu sebesar 24.752 GWh atau increases by 4.8% which becomes 24,752 GWh or 104.8% from the
mencapai 104,8% dari target RKAP 2018 sebesar 23.628 GWh ABOP target amounting to 23,628 GWh due to the increase in the
yang disebabkan oleh meningkatnya pembebanan pada PLTU, expenses of CFPP, CCPP and GFPP
PLTGU dan PLTG.
Dengan penggunaan metode pengelolaan pembangkit dengan By applying the power-plant management methods with world-
standar kelas dunia sesuai standar PAS 55 dan sertifikasi class standards, according to PAS 55 standard and ISO 55001:
ISO 55001:2014,PJB berhasil mengelola kinerja operasional 2014 certification, PJB successfully manages the operational
pembangkit yang tercermin dalam faktor keandalan (Equivalent performance of the power plant as reflected in the Equivalent
Availability Factor/EAF), faktor gangguan (Equivalent Forced Availability Factor (EAF), Equivalent Forced Outage Rate (EFOR),
Outage Rate/EFOR), pemakaian bahan bakar, dan ketepatan fuel consumption, and the accuracy and duration of maintenance.
pelaksanaan serta durasi pemeliharaan. Kinerja EAF tahun 2018 The performance of EAF in 2018 reached 94.09% lower than 2017
mencapai sebesar 94,09% lebih rendah dari tahun 2017 sebesar which was at 94.68% mainly due to the planned maintenance in 2018
94,68% terutama dipengaruhi adanya pemeliharaan terencana is more frequent than in the previous year. While the performance
di tahun 2018 lebih banyak dari tahun sebelumnya. Sedangkan of EFOR in 2018 was 1.01% lower than in 2017 which was at 1.10%
kinerja EFOR tahun 2018 sebesar 1,01% lebih rendah dari tahun mainly due to the decrease in disturbances and responsiveness
LAPORAN DIREKSI
REPORT OF THE BOARD OF DIRECTORS
2017 sebesar 1,10% terutama dipengaruhi oleh menurunnya in handling the disturbances. These results indicate that EAF
gangguan yang terjadi dan kecepatan dalam penanganan performance based on 7 out of 15 PJB power plant units and EFOR
gangguan yang dilakukan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa performance based on 11 out of 15 PJB power plant units that
kinerja EAF dari 7 dari 15 entitas pembangkit PJB dan kinerja belong to world-class performance standards is Top 10% of EAF
EFOR untuk 11 dari 15 entitas pembangkit PJB yang dimiliki performance from the North America Electricity Reliability Council
masuk dalam standar kinerja kelas dunia yaitu Top 10% kinerja (NERC).
EAF dari North America Electricity Reliability Council (NERC).
Keseluruhan faktor di atas tentunya mempengaruhi realisasi The whole factors certainly affect the realization of operating
pendapatan usaha yang diperoleh sepanjang tahun 2018, naik income obtained in 2018, increasing 29.99% to Rp40,821,026 million
29,99% menjadi Rp40.821.026 juta dari tahun 2017 dengan from 2017 with the contribution of electricity sales amounting to
kontribusi penjualan tenaga listrik sebesar Rp34.757.316 juta Rp34,757,316 million or 111.58% of the ABOP target and other
atau 111,58% dari target RKAP dan pendapatan usaha lainnya operating revenues amounting to Rp.6,063,710 million or 71.57%
sebesar Rp6.063.710 juta atau 71,57% dari target RKAP. Komponen of the ABOP target. The electricity sales component increased by
penjualan listrik meningkat 31,77% dibandingkan tahun 31.77% compared to the previous year supported by the increase
sebelumnya yang didorong oleh peningkatan KWh jual tahun 2018 in sales in KWh of 2018 in order to back up the deficit of the Java-
dalam rangka mem-back up defisit di sistem Jawa-Bali serta Bali system and adjust the cost for the 2018 Electricity Purchase
penyesuaian tarif Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) tahun Agreement (PJBTL). The increase in other operating income
2018. Adapun peningkatan pendapatan usaha lainnya sebesar by 20.66% compared to the previous year is due to an increase
20,66% dibanding tahun sebelumnya didorong oleh kenaikan in revenue from the Operations & Maintenance Services with
pendapatan dari bisnis jasa operasi & pemeliharaan dengan additional revenue from the FTP-1 Java and Non-Java plants, an
adanya tambahan pendapatan dari pembangkit FTP-1 Jawa dan increase in the income from the services of new plant construction
Luar Jawa, peningkatan pendapatan dari jasa pembangunan by subsidiaries, and the income from stockist through spare parts
pembangkit baru oleh anak perusahaan, serta pendapatan dari procurement services.
bisnis stockist melalui pelayanan pengadaan sparepart.
Walaupun terjadi peningkatan beban usaha sebesar 22,86% Although there is an increase in operating expenses by 22.86% to
menjadi Rp33.334.180 juta dari tahun 2017 sebesar Rp27.946.839 Rp33,334,180 million from 2017 amounting to Rp27,946,839 million
juta atau 101,82% dari target RKAP yang didorong oleh or 101.82% of the ABOP target which is due to increased fuel costs
peningkatan biaya bahan bakar akibat peningkatan penggunaan due to an increase in fuel and gas consumption as the sales of KWh
BBM dan gas seiring peningkatan penjualan KWh untuk mem- increase to back-up the deficits in the Java-Bali System. However,
backup defisit di Sistem Jawa Bali. Namun demikian pertumbuhan the income growth is still higher than the growth in expenses, which
pendapatan masih lebih tinggi dari pertumbuhan beban, yang consequently increases the acquisition of current profits by 60.73%
pada akhirnya mendorong peningkatan terhadap perolehan laba to Rp5,917,532 million from 2017 amounting to Rp3,681,672 million
tahun berjalan sebesar 60,73% menjadi Rp5.917.532 juta dari or 115.15% of the ABOP target. The financial position of PJB in
tahun 2017 sebesar Rp3.681.672 juta atau 115,15% dari target 2018 has a composition of assets which decreases by 9.79% to Rp.
RKAP. Adapun posisi keuangan PJB pada tahun 2018 memiliki 174,390,907 million from 2017 amounting to Rp. 193,321,110 million
komposisi aset yang menurun 9,79% menjadi Rp174.390.907 juta or 89.28% of the ABOP target due to the revaluation of fixed assets
dari tahun 2017 sebesar Rp193.321.110 juta atau 89,28% dari in 2018. Liabilities decrease by 1.19% to Rp. 7,382,220 million from
target RKAP yang didorong oleh revaluasi aset tetap tahun 2018. 2017 amounting to Rp. 7,471,128 million or 78.20% of the ABOP
Liabilitas menurun 1,19% menjadi Rp7.382.220 juta dari tahun target which is mainly due to the decrease in other comprehensive
2017 sebesar Rp7.471.128 juta atau 78,20% dari target RKAP income influenced by the revaluation of fixed assets.
terutama dipengaruhi oleh penurunan penghasilan komprehensif
lain akibat revaluasi aset tetap.
LAPORAN DIREKSI
REPORT OF THE BOARD OF DIRECTORS
PJB terus berupaya memperkuat lini energi baru terbarukan. PJB continues to strengthen the line of Renewable Energy. For
Untuk tahun 2018, PJB telah berhasil memproduksi Energi Baru 2018, PJB has succeeded in producing Renewable Energy (RE)
Terbarukan (EBT) menjadi sebesar 6.141,08 GWh atau 14,65% of 6,141.08 GWh or 14.65% of the Company’s energy mix, with a
dari bauran energi Perusahaan, dengan komposisi terdiri dari composition consisting of 3,271.81 GWh or 53.28% for hydropower
3.271,81 GWh atau 53,28% untuk tenaga air dan 2.869,27 GWh atau and 2,869.27 GWh or 46.72% for geothermal energy. PJB certainly
46,72% untuk panas bumi. Tentu kami akan terus meningkatkan continues to increase the use of RE to support the clean energy
penggunaan EBT untuk mendukung gerakan energi bersih movement and the program of the national action plan to reduce
maupun program rencana aksi nasional penurunan emisi gas greenhouse gas emissions sustainably.
rumah kaca secara berkelanjutan.
Ke depannya, PJB akan terus meningkatkan pengelolaan kinerja Subsequently, PJB will continue to improve the performance
yang belum mencapai target antara lain komitmen menuju zero management that is still off targets, such as commitment to zero
accident untuk meniadakan angka kecelakaan kerja, penguatan accident to eliminate occupational accident ratio, strengthen
contractor safety management system dengan pengawasan yang contractor safety management systems through strict supervision
ketat di lapangan, pelibatan seluruh karyawan unit baik yang in the field, involving all organic and inorganic employees, vendors,
organik maupun unorganik, vendor dan mitra bisnis. Disamping itu, and business partners. In addition, the Proper Unit’s performance
peningkatan kinerja Proper Unit juga perlu terus dilakukan, kinerja improvement also needs to be performed continuously; although
operasi unit di luar Jawa walaupun trennya naik tetapi masih belum the trend is improving, the non-Java unit’s operating performance
memenuhi ekspektasi serta mengokohkan peran dan kontribusi still does not meet expectations and solidifies the role and
Anak Perusahaan dengan memenuhi kepuasan pelanggan. contribution of Subsidiaries to meet customer satisfaction.
Inovasi di bidang teknologi pembangkitan merupakan tantangan Innovation in power plant technology is a challenge and an
sekaligus peluang bagi PJB. Kami melihat bahwa tingginya opportunity as well for PJB. We realize that the high-level
tingkat penerapan inovasi-inovasi yang ada telah mengubah cara implementation of existing innovations has changed the way we
kami menjalankan kegiatan usaha, serta turut mempengaruhi conduct business activities, and also influences the management
pengelolaan pembangkit saat ini. Inovasi bukanlah hal yang of the current power plant. Innovation is not a new thing for
baru di PJB. Mendapat pengakuan sebagai yang terdepan dalam PJB. The recognition as a leader in technological innovations for
inovasi teknologi pembangkitan di grup PLN, menuntut kami power plant among the PLN group requires us to consistently
untuk terus berinovasi dan mengubah proses-proses internal innovate and revise internal processes to align our capabilities
LAPORAN DIREKSI
REPORT OF THE BOARD OF DIRECTORS
untuk menyelaraskan kemampuan kami dengan kebutuhan with customer needs. One of them is through the adoption of
pelanggan. Salah satunya melalui penarapan sistem Remote the Remote Engineering, Monitoring, Diagnostic & Optimization
Engineering, Monitoring, Diagnostic & Optimization (REMDO) system (REMDO), a system developed to improve and maintain
yakni sistem yang dikembangkan untuk meningkatkan dan reliability and efficiency at the highest level in the PJB power plant
mempertahankan reliability dan efisiensi pada level terbaik/ unit to support the PLN BPP reduction program. Until the end of
tertinggi di unit pembangkit yang dikelola PJB sehingga 2018, the pilot project of Paiton PPU and OMSBU Indramayu will be
mendukung program penurunan BPP PLN. Sampai dengan akhir conducted. We continue to develop various opportunities that exist
tahun 2018 dilaksanakan untuk pilot project UP Paiton dan UBJOM by strengthening future innovations.
Indramayu. Kami terus mengembangkan berbagai peluang yang
ada dengan memperkuat inovasi-inovasi di masa depan.
Raihan prestasi dan pengakuan dari berbagai institusi menjadi Achievement and recognition from various institutions is a proof
bukti bahwa PJB terus berupaya memberikan yang terbaik bagi that PJB continues to strive to provide the best for all stakeholders
segenap pemangku kepentingan, baik melalui pencapaian kinerja through the achievement of performance in the economic, social,
di bidang ekonomi, sosial maupun lingkungan. Penghargaan and environmental fields. The awards include Award in Excellence
tersebut antara lain Award of Excellence in Energy Management in Energy Management 2018, 2018 Indonesia Leadership &
2018, Indonesia Leadership & Professional Award 2018, 1 Proper Professional Award, 1 Proper Gold and 4 Proper Green, and 2018
Emas dan 4 Proper Hijau, dan Indonesia Sustainable Development Indonesia Sustainable Development Goals Award (ISDA). With an
Goals Award (ISDA) 2018. Dengan strategi yang tepat dan semangat accurate strategy and optimistic manner, PJB believes that it is
optimisme, PJB yakin dapat mencapai kinerja yang lebih baik lagi di able to achieve better performance in the future by meeting all KPI
masa depan dengan memenuhi seluruh target KPI yang ditetapkan. targets required.
PJB terus berupaya meningkatkan kapasitas, integritas, dan PJB continues to improve the capacity, integrity, and internal
kapabilitas internal karyawan yang menjadi salah satu aset capabilities of employees which are one of the Company’s valuable
berharga Perusahaan. Pengelolaan SDM yang tepat, disertai assets. The proper management of human resources followed by
dengan organisasi yang responsif diyakini menjadi faktor yang responsive organizations is believed to be a very decisive factor in
sangat menentukan keberhasilan PJB untuk mencapai kinerja the success of PJB to achieve sustainable positive performance.
positif yang berkelanjutan. Implementasi Human Capital The implementation of the Human Capital Management System
Management System (HCMS) diharapkan dapat mendorong (HCMS) is expected to encourage the optimization of the
optimalisasi operasional Perusahaan, kelangsungan bisnis, dan Company’s operations, business continuity, and performance
peningkatan kinerja. improvement.
Peran strategis SDM dalam perspektif Learning & Growth fokus The strategic role of HR in the Learning & Growth perspective
pada peningkatan kemampuan leadership, peningkatan kapabilitas focuses on improving leadership capabilities, improving
organisasi, membangun strategi kompetensi dan produktivitas organizational capabilities, and developing competency and
untuk mengatasi kesenjangan yang terjadi. Program pendidikan dan productivity to maintain the gaps. Educational and training
pelatihan diselenggarakan untuk memastikan karyawan mampu programs are held to ensure the employees to be able to perform
melakukan pekerjaannya, yaitu untuk memenuhi kompetensi their tasks, namely to fulfill field competencies according to
bidang sesuai kebutuhan kompetensi jabatan yang diembannya their job competency requirements; therefore, they establish a
sehingga tercipta lingkungan kerja yang kondusif. Sepanjang tahun conducive work environment. In 2018, PJB continued to improve
2018, PJB terus meningkatkan kualitas program pengembangan the quality of its HR development program, although the employee
SDM, walaupun anggaran pengembangan karyawan mengalami development budget decreased by 17% to Rp. 83.5 billion
penurunan 17% menjadi Rp83,5 miliar dibandingkan tahun 2017, compared to 2017, due to the active use of facilities in the Center
LAPORAN DIREKSI
REPORT OF THE BOARD OF DIRECTORS
yang disebabkan karena mulai aktifnya penggunaan fasilitas di of Excellence for the implementation of recruitment activities and
Centre of Excellence untuk penyelenggaraan kegiatan rekrutmen training programs for employees. It was implemented centrally
dan program pendidikan pelatihan bagi karyawan baru dilaksanakan through the holding company, PT PLN (Persero). This is in line
terpusat melalui perusahaan holding yaitu PT PLN (Persero). with the strategy of integration of resources within the PLN group.
Hal tersebut sejalan dengan strategi integrasi sumber daya di The number of employees participating in education and training
lingkungan grup PLN. Jumlah karyawan yang menjadi peserta also increased to 12,040 persons compared to 2017 which was
pendidikan dan pelatihan juga meningkat menjadi sebanyak 12.040 9,174 employees who were mainly encouraged by competency
orang dibandingkan tahun 2017 sebanyak 9.174 karyawan yang development training in new technology fields and leadership
terutama didorong adanya pelatihan pengembangan kompetensi development activities such as development training, with 4,480
di bidang teknologi baru serta kegiatan pengembangan leadership hours for Non-Engineering and 8,001 hours for Engineering.
seperti diklat penjenjangan, dengan 4.480 jam untuk Non Teknik The Board of Directors is optimistic that the knowledge and
dan 8.001 jam untuk Teknik. Direksi optimis bahwa pengetahuan skills of PJB employees will encourage HR productivity and
dan keterampilan karyawan PJB akan mendorong peningkatan competitiveness improvement in the current era of regional
produktivitas dan daya saing SDM di era kompetisi regional saat ini. competition.
Untuk memastikan bahwa seluruh karyawan berkontribusi secara To ensure that all employees contribute optimally to the progress
maksimal terhadap kemajuan Perusahaan, maka PJB berupaya of the Company, PJB strives to measure employee engagement
untuk mengukur keterikatan karyawan terhadap Perusahaan with the Company regularly through the Workforce Engagement
secara berkala melalui Workforce Engagement Survey terhadap Survey for all elements of the workforce that score 83.17 from a
seluruh elemen tenaga kerja yang mendapatkan skor 83,17 dari maximum score of 100. In addition, PJB also continues to motivate
skor maksimal 100. Selain itu, PJB juga terus memotivasi para employees to work by establishing various programs such as
karyawan dalam bekerja dengan mengadakan berbagai program providing competitive remuneration, reward, and punishment
seperti pemberian remunerasi yang kompetitif, pemberian stipulated in Company policy.
penghargaan (reward) maupun punishment yang ditetapkan
dalam kebijakan Perusahaan.
Dalam rangka mendukung implementasi dan efektivitas sistem In order to support the implementation and effectiveness of
pengendalian internal secara menyeluruh PJB telah mengadopsi the overall internal control system, PJB has adopted the COSO
prinsip COSO (Committee of Sponsoring Organizations of (Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway
the Treadway Commission), yaitu dengan melaksanakan Commission) principle by implementing internal control over
pengendalian internal atas pelaporan keuangan dengan financial reporting with the implementation of Internal Control
implementasi Internal Control Over Financial Reporting (ICOFR) over Financial Reporting (ICOFR) in almost all business processes
hampir di seluruh proses bisnis Perusahaan. Hal tersebut of the Company. This is implemented for the financial recording
dilakukan agar proses pencatatan dan pelaporan keuangan and reporting process to be supported by effective internal
didukung dengan pengendalian intern yang efektif. Selain itu, control. In addition, the Internal Audit Unit acts as the Third Lines
Satuan Pengawasan Internal berperan sebagai Third Lines of of Defence through the implementation of periodic compliance
Defence melalui pelaksanaan evaluasi kepatuhan rutin dalam evaluations in order to improve the Company’s internal control.
rangka meningkatkan pengendalian internal Perusahaan.
LAPORAN DIREKSI
REPORT OF THE BOARD OF DIRECTORS
Sebagai salah satu pilar GCG, manajemen risiko diperlukan As one of the pillars of GCG, risk management is required to
untuk memberikan jaminan yang wajar dalam pencapaian provide reasonable guarantees in achieving the Company’s long-
sasaran Perusahaan dalam jangka panjang. Implementasi term targets. The implementation of risk management has been
Manajemen risiko terus ditingkatkan mengacu pada kerangka improved in accordance with the ISO 31000: 2018 framework
kerja ISO 31000:2018 (Risk Management Guidelines), baik dari (Risk Management Guidelines), both in terms of quality and the
sisi kualitas maupun cakupan pengelolaannya. Hal ini dibuktikan scope of management. This is proven by the better results of ERM
dengan membaiknya hasil asesmen maturity level Implementasi Implementation of maturity level assessment both at the level
ERM baik di tingkat Unit Pembangkit maupun di tingkat korporat. of power plant unit and corporate. In this year, PJB achieves the
Tahun ini, PJB mendapatkan nilai asesmen maturity level sebesar maturity level assessment value of 2.54 which means that risk
2,54 yang berarti pengelolaan risiko telah terdefinisi dengan baik management has been well defined to the operational level.
hingga tingkat operasional.
Dengan adanya aplikasi manajemen risiko berbasis web By the web-based risk management application as stipulated in
sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan No. 018.K/010/ Decree No.018.K/010/DIR/2012 concerning Policy on Corporate
DIR/2012 tentang Kebijakan Penerapan Manajemen Risiko Risk Management Implementation, all employees can access
Korporat maka semua karyawan dapat mengaksesnya sesuai it based on their respective authorization levels. Integration of
dengan tingkat otorisasi masing-masing. Integrasi keseluruhan all business processes with potential risks faced by PJB can be
proses bisnis dengan potensi risiko yang dihadapi PJB dapat recognized and monitored in real time with the existence of the
diketahui dan dipantau secara real time dengan adanya Sistem Risk Management Information System (PJB ERM Dashboard) as a
Informasi Manajemen Risiko (PJB ERM Dashboard) sebagai form of ERM implementation with IT-based integration in all PJB.
bentuk implementasi ERM dengan IT Based yang terintegrasi di PJB-ERM Dashboard is evaluated and developed in accordance
seluruh PJB. PJB ERM Dashboard dievaluasi dan dikembangkan with the needs of risk management.
sesuai dengan kebutuhan pengelolaan risiko.
Kami yakin bahwa pencapaian kinerja yang baik hanya dapat We believe that excellent performance achievement can only be
dipertahankan dalam jangka waktu panjang dan target yang maintained in the long term and the targets set in the Corporate
ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Operational Plan and Annual Budget (ABOP) can be achieved
(RKAP) dapat diraih melalui implementasi praktik tata kelola through the implementation of consistent Good Corporate
perusahaan (GCG) secara konsisten. Untuk itulah, penerapan GCG Governance (GCG) practices. For this reason, GCG implementation
menjadi bagian dari rencana strategis PJB untuk mewujudkan is a part of PJB’s strategic plan to establish a professional,
kinerja perusahaan yang profesional, transparan, dan efisien transparent, and efficient corporate performance by improving
dengan cara meningkatkan prinsip keterbukaan, akuntabilitas, the principles of transparency, accountability, responsibility,
pertanggungjawaban, kemandirian, dan kewajaran. independence, and fairness.
PJB menyadari sepenuhnya pentingnya arti kepemimpinan dalam PJB is fully aware of the importance of leadership in the corporate
proses corporate governance. Direksi, Dewan Komisaris dan para governance process. The Board of Directors, the Board of
Senior Leaders berperan memberikan keteladanan dan komitmen Commissioners, and Senior Leaders have the role of providing
praktik tata kelola perusahaan pada tingkatan organisasi masing- exemplary and commitment to good corporate governance
masing. Hubungan kerja Dewan Komisaris dan Direksi dibangun practices at their respective structure. The work relationship
atas dasar prinsip saling menghormati dan memahami tugas, between the Board of Commissioners and the Board of Directors
tanggung jawab dan wewenang masing-masing sesuai peraturan is based on the principle of mutual respect and understanding
perundang-undangan yang berlaku maupun Anggaran Dasar of their respective tasks, responsibilities, and authorities in
Perusahaan. Pedoman tata kerja Dewan Komisaris dan Direksi accordance with applicable laws and regulations and the Articles
diatur dalam Board Manual yang telah ditinjau dan dimutakhirkan of Association of the Company. The manual of the Board of
secara berkala. Commissioners and the Board of Directors are regulated in Board
Manual that has been reviewed and revised periodically.
LAPORAN DIREKSI
REPORT OF THE BOARD OF DIRECTORS
Pada tahun 2018 PJB telah melakukan asesmen GCG berdasarkan In 2018, PJB conducted GCG assessment based on the parameters
parameter Kementerian BUMN dengan pencapaian skor 94,17 dari of the SOE Ministry with a score of 94.17 from a maximum score
skor maksimal 100, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya of 100, increasing compared to the previous year which was 93.64
sebesar 93,64 dan mendapatkan predikat ‘Sangat Baik’. Sejalan and achieved ‘Excellent’ title. In line with the quality improvement
dengan peningkatan kualitas implementasi GCG di lingkungan of GCG practices in the PJB Group, PJB also consistently conducts
PJB Grup, PJB juga secara konsiten melakukan inisiatif strategis strategic initiatives for the implementation of GCG assessment
pelaksanaan asesmen GCG kepada anak perusahaaan untuk for subsidiaries to determine the level of GCG practices that have
mengetahui tingkat implementasi GCG yang telah dilaksanakan dan been implemented and to identify aspects that require further
mengidentifikasi aspek-aspek yang memerlukan perbaikan praktik improvement in GCG practices. In 2018, GCG assessment was
GCG lebih lanjut. Tahun 2018, asesmen GCG telah dilakukan kepada carried out for all subsidiaries: PT PJB Services, PT Rekadaya
seluruh anak perusahaan, yaitu PT PJB Services, PT Rekadaya Elektrika, and PT Navigat Innovative Indonesia. Through the
Elektrika dan PT Navigat Innovative Indonesia. Melalui implementasi implementation of GCG in subsidiaries, PJB believes that it can
GCG di anak perusahaan, PJB meyakini dapat mendorong efisiensi support the operating efficiency, increase the Company’s value,
operasi, meningkatkan nilai Perusahaan dan reputasi Perusahaan and increase the Company’s reputation entirely.
secara keseluruhan.
Komitmen kami dalam penerapan GCG antara lain adalah Our commitment in the implementation of GCG includes
penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Reporting of State Official Assets to KPK which includes the
(LHKPN) kepada KPK yang mencakup Dewan Komisaris, Board of Commissioners, the Board of Directors, Low-level
Direksi, hingga karyawan tingkat Manajemen Dasar, Manajemen Management, Middle-level Management, Top-level, and I-III
Menengah, Manajemen Atas dan Fungsional I - III. Pada akhir Functional Management employees. At the end of December
Desember 2018, LHKPN yang telah diterima sebanyak 776 laporan. 2018, Reporting of State Official Assets received 776 reports. The
Adapun implementasi program pengendalian gratifikasi sebagai implementation of the gratification control program as part of the
bagian dari program PJB Bersih telah dilakukan pengelolaan PJB Bersih program has been carried out to manage the reporting
pelaporan gratifikasi oleh Senior Manajer Kepatuhan. Secara of gratification by the Senior Compliance Manager. Continuously,
berkelanjutan, kami akan terus meningkatkan kualitas maupun we will improve the quality and the scope of GCG practice in the
cakupan penerapan GCG di Perusahaan. Company.
Kami yakin bahwa pelaksanaan tanggung jawab sosial We believe that the implementation of corporate social
perusahaan merupakan wujud komitmen dan kontribusi responsibility is a manifestation of the commitment and
PJB untuk pembangunan berkelanjutan yang meliputi aspek contribution of the PJB for sustainable development that
ekonomi, sosial dan lingkungan. Penerapan tanggung jawab includes economic, social, and environmental aspects. The
sosial perusahaan ini diharapkan mampu memberikan dampak implementation of corporate social responsibility is expected to
baik secara langsung maupun tidak langsung bagi seluruh have an impact both directly and indirectly for all stakeholders
pemangku kepentingan sehingga menciptakan hubungan so that a harmonious relationship can be established in order to
yang harmonis untuk menjamin keberlangsungan usaha ensure long-term business continuity. PJB has a 2018-2022 CSR
jangka panjang. PJB telah memiliki roadmap CSR 2018-2022 roadmap as a guideline for the implementation and development
sebagai pedoman pelaksanaan dan pengembangan program of sustainable social responsibility programs. The focus of the
tanggung jawab sosial secara berkesinambungan. Fokus PJB social responsibility program is community involvement and
implementasi program tanggung jawab sosial PJB yaitu pelibatan development (CID) based on ISO 26000 SR. The PJB’s CSR strategy
dan pengembangan masyarakat berdasarkan (Community is “Nationally Elevating Energy” with 4 (four) pillars consisting of
Involvement & Development/CID) berbasis ISO 26000 SR. Strategi
CSR PJB adalah “Energi Pembangkit Negeri” dengan 4 (empat)
LAPORAN DIREKSI
REPORT OF THE BOARD OF DIRECTORS
pilar yang terdiri dari PJB Inovasi Cerdas, PJB Inovasi Hijau, PJB PJB Smart Innovation, PJB Green Innovation, PJB Excellence, and
Unggul dan PJB Peduli. Realisasi anggaran CSR tahun 2018 PJB Care. The realization of the CSR budget in 2018 was increased
meningkat menjadi Rp23,57 miliar atau 102,51% dari target yang to Rp 23.57 billion or 102.51% from the target which was grouped
dikelompokan menjadi aspek (1) pengembangan kapasitas, (2) into four aspects: (1) capacity development, (2) empowerment, (3)
pemberdayaan, (3) infrastruktur dan (4) donasi. Secara bertahap infrastructure, and (4) donation. Gradually and continuously, the
dan berkelanjutan, persentase anggaran untuk pengembangan percentage of the budget for capacity building and empowerment
kapasitas dan pemberdayaan terus ditingkatkan menjadi sebesar continues to be increased to 71.13% from previous year’s 61.1%
71,13% dari tahun lalu sebesar 61,1% sedangkan porsi anggaran while the budget portion for infrastructure and donations was
untuk infrastruktur dan donasi menjadi 28,8%. 28.8%.
PJB Inovasi Cerdas diimplementasikan melalui program PJB PJB Smart Innovation is implemented through PJB Class program
Class yang dikelola oleh PJB Academy bekerjasama dengan Dinas managed by PJB Academy in associaton with Education Authority
Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan Sekolah Menengah Kejuruan of East Java and Vocational High School to collaborate in preparing
untuk berkolaborasi menyiapkan tenaga kerja yang siap pakai di ready-to-work human resources in the field of power generation
bidang pembangkitan.
PJB Inovasi Hijau diwujudkan melalui program Organic Integrated PJB Green Innovation is implemented through Organic Integrated
System (OIS) merupakan program untuk memberdayakan System which is a community empowerment program in a form
masyarakat melalui pertanian organik dan melalui program of organic agriculture and through Bawean Hijau Ecotourism in
Ekowisata Bawean Hijau Daun di kabupaten Gresik. Gresik Regency.
PJB Unggul diimplementasikan untuk meningkatkan PJB Excellence is implemented to develop community’s financial
kesejahteraan masyarakat secara finansial dan sosial melalui and social condition in a form of creatic economic program as
program ekonomi kreatif maupun wirausaha, antara lain program well as interpreneurship program such as Sewing Center (Rumah
Rumah jahit dan kerajinan kerang. Jahit) and Shellcraft (Kerajinan Kerang).
PJB Peduli merupakan program yang bertujuan memperbaiki PJB Care is a program which aims to improve the environment
kualitas lingkungan hidup di sekitar wilayah operasi, antara lain quality near operational area including through Bahari Utama
melalui program Bank Sampah Bahari Utama dan Desa Wisata Waste Bank program and Binor Harmony Tourism Village
Binor Harmony. program.
LAPORAN DIREKSI
REPORT OF THE BOARD OF DIRECTORS
Berdasarkan kajian prospek ekonomi global Bank Dunia Based on a review of the World Bank’s global economic outlook,
menyatakan bahwa pertumbuhan global pada tahun 2019 masih it is stated that global growth in 2019 is still weak, which is 3.6%
lemah, yaitu sebesar 3,6% dari tahun 2018 sebesar 2,4%. Adapun from 2018 at 2.4%. The prediction of domestic economic growth in
prediksi pertumbuhan ekonomi domestik pada tahun 2019 adalah 2019 is 5.3%, supported by improving global economic conditions,
sebesar 5,3%, yang didukung oleh membaiknya kondisi ekonomi especially in Indonesia’s main export markets such as the United
global, terutama di pasar ekspor utama Indonesia seperti Amerika States whose economy is starting to improve.
Serikat yang perekonomiannya mulai membaik.
Berdasarkan RUPTL PLN 2019-2028 kebutuhan listrik diperkirakan Based on PLN’s 2019-2028 RUPTL, electricity demand is expected
akan meningkat menjadi 480,0 TWh pada tahun 2026, atau tumbuh to increase to 480.0 TWh in 2026, or an average growth of 6.42% per
rata-rata 6,42% per tahun. Seiring meningkatnya kebutuhan year. Along with the increasing demand for electricity, the number
tenaga listrik, maka jumlah pelanggan diperkirakan juga akan of customers is predicted to continue to increase. For 2019, the
terus meningkat Adapun jumlah pelanggan juga diprediksi akan number of customers is predicted to reach 71.04 million customers
terus meningkat. Untuk tahun 2019, jumlah pelanggan diprediksi and 92.97 million customers in 2028. The increasing number of
mencapai 71,04 juta pelanggan dan 92,97 juta pelanggan di tahun electricity consumption and customers certainly has a positive
2028. Meningkatnya jumlah konsumsi listrik dan pelanggan tentunya impact on electricity production, including the more optimal use
berdampak positif untuk produksi listrik termasuk penggunaan of renewable energy. The increase in the number of customers will
energi terbarukan secara lebih optimal. Penambahan pelanggan increase the electrification ratio which is estimated to be 87.7%
tersebut akan meningkatkan rasio elektrifikasi yang diperkirakan in 2015 and will become 99.4% in 2024. In addition, infrastructure
87,7% pada 2015 menjadi 99,4% pada tahun 2024. Disamping itu, investment in the electricity sector is expected to accelerate
investasi infrastruktur di bidang kelistrikan diperkirakan akan melaju rapidly since it is one of the Government’s priority programs. The
pesat karena menjadi salah satu program prioritas Pemerintah. government clearly states that Energy and Electricity Sovereignty is
Pemerintah secara jelas menyatakan bahwa Kedaulatan Energi dan one of the leading sectors.
Ketenagalistrikan merupakan salah satu sektor unggulan.
Dilihat dari sisi eksternal, prospek usaha PJB dipengaruhi oleh 5 (lima) Based on external side, the business prospects of PJB are
aspek yang membentuk industri yang terdiri dari persaingan didalam influenced by 5 (five) aspects that as the basis of industry consisting
industri, supplier, produk pengganti, pemain baru dalam industri, of industry competition, suppliers, substitute products, new players
dan pembeli. Pada sisi persaingan, terjadi bukan hanya di dalam in the industry, and buyers. On the competition side, it occurs not
competition market, tapi juga di capital market memperebutkan only in the competition market, but also in the capital market to
dana dari investor maupun pinjaman dari lender, serta persaingan di compete for funds from investors as well as loans from lenders, as
competency market memperebutkan SDM-SDM terbaik. well as competition in competency markets for the best HR.
Pada sisi supplier, pemasok energi primer tetap menjadi kunci On the supplier side, primary energy suppliers remain the key to the
kelangsungan operasi pembangkit. Pada sisi produk pengganti, continuity of plant operations. On the side of substitute products,
listrik masih menjadi produk utama untuk memenuhi kebutuhan electricity is still the main product to meet energy needs in life. On the
energi dalam kehidupan. Pada sisi pemain dalam industri, program industrial actor side, the new 35,000-MW power plant construction
pembangunan pembangkit baru 35.000 MW memberikan peluang program provides an opportunity for independent power producers
bagi perusahaan listrik swasta (independence power producer/ to become new actors in the industry so that competition will be
IPP) untuk menjadi pemain baru dalam industri sehingga akan more intensive. On the buyer side, PT PLN (Persero) remains the
meningkatkan persaingan. Pada sisi pembeli, PT PLN (Persero) main buyer of electricity production from the power plant. PJB
tetap menjadi pembeli utama produksi listrik dari pembangkitan believes that the prospect of a positive external environment can still
PJB meyakini bahwa prospek lingkungan eksternal yang positif be utilized optimally by improving quality in the following aspects: (1)
tetap dapat dimanfaatkan secara optimal dengan peningkatan supported by human resources who are experts in the operations
kualitas terhadap aspek berikut: (1) didukung oleh sumber and maintenance business (O&M) of information technology
daya manusia yang ahli dalam bisnis Operasi dan Pemeliharaan systems, (2) implementing governance generation that adopts best
LAPORAN DIREKSI
REPORT OF THE BOARD OF DIRECTORS
(O&M) pembangkitan berbasis sistem teknologi informasi, (2) practices rules in O&M Power Plant by obtaining PAS 55 and ISO
menerapkan tata kelola pembangkitan yang mengadopsi kaidah 55001: 2014 certificates, (3) the existence of plants nearby the center
best practices dalam O&M Pembangkit dengan diperolehnya of load and potential for capacity building through repowering and
sertifikat PAS 55 dan ISO 55001:2014, (3) keberadaan pembangkit extension programs, (4) implementation of knowledge management
yang dekat dengan pusat beban dan potensi peningkatan kapasitas as a part of learning culture in PJB, and (5) supported by subsidiaries
melalui program repowering maupun extention, (4) implementasi in PJB Group engaged in electricity services, including EPC and
knowledge management sebagai bagian budaya pembelajaran power-plant stockists to continue to be integrated power companies.
di PJB dan (5) didukung oleh anak perusahaan di PJB Grup
yang bergerak di jasa kelistrikan, termasuk EPC dan stockist
pembangkit untuk terus menjadi perusahaan pembangkitan
terintegrasi (integrated power company).
Prospek Usaha yang disusun oleh Direksi telah mempertimbangkan Business Prospects prepared by the Board of Directors have
berbagai faktor eksternal, kekuatan maupun tantangan yang considered various external factors, strengths, and challenges faced
dihadapi dalam rangka mendorong terciptanya kesinambungan in order to support the long-term sustainability of the Company’s
nilai Perusahaan dalam jangka jangka panjang. Dalam rangka value. In order to answer these opportunities and challenges, we
menjawab peluang dan tantangan tersebut, kami melanjutkan continue to implement three main targets: operational excellence,
untuk menerapkan tiga sasaran utama, yaitu operational integrated resources, and double capacity. The strategic initiative is
excellence, integrase resources dan double capacity. Inisiatif focused on adding gas supplies to plants that have been operated
strategi fokus untuk penambahan pasokan gas bagi pembangkit and on the process to operate, reducing the cost of providing
yang telah maupun yang akan beroperasi, menurunkan biaya electricity production (BPP), developing power plant capacity in line
penyediaan produksi (BPP) listrik, pengembangan kapasitas with government policies through the IPP scheme, and continuing
pembangkit sejalan dengan kebijakan pemerintah melalui skema the development of employee competencies as the support of the
IPP, serta melanjutkan pengembangan kompetensi karyawan Company’s main business.
sebagai pendukung bisnis inti Perusahaan.
Peluang bisnis dari program percepatan pembangunan pembangkit The business opportunities from the acceleration program of the
baru 35.000 MW yang ditetapkan Pemerintah dan kekuatan PJB construction of new 35,000-MW plants, set by the Government and
sebagai perusahaan pembangkitan dengan sistem manajemen the strength of PJB as a power plant company with an integrated
terintegrasi yang diakui secara Internasional merupakan management system that is internationally recognized, is a
kombinasi yang menunjukkan bahwa prospek PJB adalah positif combination that shows the positive prospect of PJB to continue to
untuk terus tumbuh dan berkembang di masa depan. grow and develop in the future.
Komposisi Direksi PJB tidak mengalami perubahan sampai The is no change in the composition of the Board of Directors of
dengan akhir tahun 2018, yaitu tetap berjumlah 6 (enam) orang PJB as of 2018, in which it is still occupied by 6 (six) persons as
sebagaimana ditetapkan dalam Akta Pernyataan Keputusan stipulated in the Circular Deed of Shareholder Decision on March
Pemegang Saham secara Sirkuler tanggal 21 Maret 2016 dan 21, 2016, and Circular Deed of Shareholder Decision on August 10,
Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham secara Sirkuler 2016. The Board of Directors is expected to continuously improve
tanggal 10 Agustus 2016. Jajaran Direksi tersebut diharapkan the performance of PJB, especially in supporting government
dapat terus meningkatkan kinerja PJB secara berkelanjutan programs in the energy sector to form national energy sovereignty.
terutama dalam mendukung program pemerintah di sektor
energi untuk membentuk kedaulatan energi nasional.
LAPORAN DIREKSI
REPORT OF THE BOARD OF DIRECTORS
Kami terus berkomitmen untuk melaksanaan peran, tugas We always have a commitment to carry out the roles, tasks, and
dan tanggung jawab secara independen, akuntabel serta responsibilities independently, accountably, as well as increasing
meningkatkan soliditas internal agar dapat meningkatkan internal solidity in order to improve performance achievements
capaian kinerja yang lebih besar dan lebih bernilai. Lebih dari itu, to be better and more valuable. Moreover, to give the best is our
memberikan yang terbaik adalah komitmen kami kepada seluruh commitment to all shareholders and all stakeholders.
pemegang saham dan segenap pemangku kepentingan.
APRESIASI
APPRECIATION
Pencapaian PJB sepanjang tahun 2018 merupakan hasil dari The achievement of PJB in 2018 is the result of the synergy and
sinergi dan kerja keras semua pihak yang berkepentingan dan hard work of all parties concerned and certainly supported by
tentunya didukung oleh kepercayaan dan kepemimpinan yang the trust and leadership performed by the Shareholders and the
dijalankan oleh Pemegang Saham dan Dewan Komisaris dalam Board of Commissioners in directing the PJB steps. Whether
mengarahkan langkah PJB. Disadari ataupun tidak, PJB yang realized or not, the PJB we love can sustain and even develop in
kita cintai ini dapat bertahan dan bahkan berkembang karena the stages of transformation we conduct. A great company does
perubahan demi perubahan yang kita lakukan. Perusahaan yang not believe in greatness but believes in continuous improvement
hebat tidaklah percaya pada kehebatan, melainkan percaya pada and change.
perbaikan dan perubahan yang berkesinambungan.
Kami menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih atas We express our appreciation and gratitude for the supervision of
arahan Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dedikasi seluruh the Shareholders, the Board of Commissioners, the dedication of
pegawai serta mitra usaha atas kepercayaan, kontribusi dan all employees, and the trust of business partners, contribution
dukungan yang telah diberikan. Kami yakin dapat terus melaju ke and support that has been given. We believe that we can continue
depan menghadapi berbagai tantangan dengan meraih berbagai to move forward in facing various challenges by achieving various
peluang yang ada dengan memberikan kinerja yang optimal. opportunities through optimal performance.
Laporan Tahunan 2018 PT Pembangkitan Jawa-Bali menyajikan PT Pembangkitan Jawa-Bali Annual Report 2018 presents
informasi mengenai kinerja Perusahaan, penerapan tata kelola information on the Company’s performance, implementation
perusahaan, pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan, of corporate governance, implementation of corporate social
Laporan Keuangan untuk periode yang berakhir pada tanggal responsibility, Financial Statements for the period ended on
31 Desember 2018, dan informasi lainnya yang relevan dan December 31, 2018, and other information relevant and significant
signifikan bagi para pemangku kepentingan. for the stakeholders.
Kami, segenap Dewan Komisaris PT Pembangkitan Jawa-Bali We, the undersigned,the entire Board of Commissioners of
yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bertanggung PT Pembangkitan Jawa-Bali, declare full accountability for the
jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan 2018 accuracy of the content of PT Pembangkitan Jawa-Bali Annual
PT Pembangkitan Jawa-Bali. Report 2018.
Sriyono D. Siswoyo
Komisaris Utama
President Commissioner
Laporan Tahunan 2018 PT Pembangkitan Jawa-Bali menyajikan PT Pembangkitan Jawa-Bali Annual Report 2018 presents
informasi mengenai kinerja Perusahaan, penerapan tata kelola information on the Company’s performance, implementation
perusahaan, pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan, of corporate governance, implementation of corporate social
Laporan Keuangan untuk periode yang berakhir pada tanggal responsibility, Financial Statements for the period ended on
31 Desember 2018, dan informasi lainnya yang relevan dan December 31, 2018, and other information relevant and significant
signifikan bagi para pemangku kepentingan. for the stakeholders.
Kami, segenap Direksi PT Pembangkitan Jawa-Bali yang bertanda We, the undersigned, the entire Board of Directors of
tangan di bawah ini, menyatakan bertanggung jawab penuh PT Pembangkitan Jawa-Bali, declare full accountability for the
atas kebenaran isi Laporan Tahunan 2018 PT Pembangkitan accuracy of the content of PT Pembangkitan Jawa-Bali Annual
Jawa-Bali. Report 2018.
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
Tanggung Jawab
Tata Kelola Perusahaan Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Referensi Kriteria ARA
Corporate Governance Corporate Social Financial Statements Refferences for ARA Criteria
Responsibility
Tinjauan Analisis Pembahasan
Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Pedukung Bisnis Manajemen
Introduction Management Report Company Profile Business Support Mangement Discussion
Review and Analysis
IDENTITAS PERUSAHAAN
CORPORATE IDENTITY
IDENTITAS PERUSAHAAN
CORPORATE IDENTITY
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Fully Paid-in Capital
Rp3.000.000.000.000,- (Tiga triliun Rupiah) Rp12.000.000.000.000,- (Three trillion Rupiah)
JEJAK LANGKAH
MILESTONE
1995 1997
JEJAK LANGKAH
MILESTONE
2006 2005
2003 2004
Penyertaan saham di PT Rekadaya Elektrika • Penyertaan saham di PT Sumber Segara Primadaya (S2P),
(RE), yang bergerak dalam bidang jasa perusahaan yang mengembangkan PLTU Cilacap
Engineering, Procurement And Construction Shares investment at PT Sumber Segara Primadaya (S2P),
(EPC) untuk industri kelistrikan a company that developed Cilacap CFPP
Shares investment at PT Rekadaya Elektrika • Melakukan set up asset optimization program dan mulai
(RE), a company engaging in engineering, mengimplementasikan manajemen aset
procurement and construction (EPC) Implemented the set-up asset optimization program and
services for electricity industry began implementing asset management
2001 2002
JEJAK LANGKAH
MILESTONE
2007 2009
• Mendirikan Unit Pelayanan dan Pemeliharaan Pembangkit • Mengadopsi kriteria Baldrige sebagai pedoman untuk
Established the Unit of Power Plant Service and Maintenance mengukur pencapaian kinerja perusahaan
• Mengintegrasikan konsep AOP dengan tata kelola Adopted the Baldrige criteria as the guidelines to measure the
pembangkitan dan tata kelola pemeliharaan Company’s performance achievement
Integrated the concept of Aspect Oriented Programing • Mendirikan Unit Bisnis Jasa jasa O&M (UBJOM)
(AOP) with the power plant governance and maintenance Established O&M Service Business Unit (OMSBU)
governance • Mengelola jasa O&M PLTU Indramayu dan PLTU Rembang
Managed O&M Service for CFPP Indramayu and CFPP Rembang
2012 2013
JEJAK LANGKAH
MILESTONE
2010 2011
2014 2015
JEJAK LANGKAH
MILESTONE
2017
2018
Sejarah PJB berawal dari restrukturisasi yang dilakukan PLN PJB history began from the restructuring process undertaken by
(Perusahaan Listrik Negara) pada tahun 1982, dengan melakukan PLN (Perusahaan Listrik Negara) in 1982, through the separation of
pemisahan unit sesuai fungsinya, yaitu Unit PLN Distribusi dan units according to their functions, which were PLN Distribution Unit,
Unit PLN Pembangkitan serta Unit PLN Penyaluran. Selanjutnya PLN Power Plant Unit and PLN Transmission Unit. Furthermore,
pada 3 Oktober 1995, PLN melakukan restrukturisasi khusus on October 3, 1995, PLN undertook special restructuring on the
bidang pembangkitan dengan mendirikan dua anak perusahan, generating sector by establishing two Subsidiaries, which were PT
yaitu PT PLN Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa-Bali I yang PLN Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa-Bali I with its head office
berkantor pusat di Jakarta dan PT PLN Pembangkitan Tenaga in Jakarta and PT PLN Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa -Bali II
Listrik Jawa-Bali II yang berkantor pusat di Surabaya. with its head office in Surabaya.
Pendirian PT PLN Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa-Bali II The establishment of PT PLN Pembangkitan Listrik Jawa-Bali II
dicatat dalam akta pendirian Perseroan Terbatas No 16 tanggal 3 was stated in the notarial deed on the establishment of Limited
Oktober 1995 oleh Notaris Poerbaningsih Adiwarsito. Pada tahun Liability Company No. 16 on October 3, 1995, by Poerbaningsih
2000, PT PLN Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa-Bali I berganti Adiwarsito. In 2000, PT PLN Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa-
nama menjadi PT Indonesia Power (IP), sedangkan PT PLN Bali I changed its name to PT Indonesia Power (IP), while PT
Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa-Bali II berganti nama menjadi PLN Pembangkitan Listrik Jawa-Bali II changed its name to PT
PT Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa Bali yang dicatat dalam Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa Bali which was stated in the
akta Perubahan Nama Perusahaan nomor 9 tanggal 3 Agustus notarial deed on the Company’s Name Change No. 9 on August 3,
2000 oleh Notaris Henny Singgih. 2000, by Henny Singgih.
Saat ini, PJB telah menjadi salah satu perusahaan yang cukup Nowadays, PJB has become one of the respectable companies
disegani di tanah air, khususnya di bidang ketenagalistrikan. in Indonesia, especially in electricity sector. Along with the
Seiring dengan perkembangan dunia usaha dan tuntutan pasar, development of business world and market demands, currently
PJB kini juga melaksanakan kegiatan usaha pembangunan dan/ PJB has performed construction business activities and/or
atau pemasangan peralatan ketenagalistrikan, pemeliharaan the installation of electricity equipment, maintenance and/or
dan/atau pengoperasian peralatan ketenagalistrikan, serta operation of electricity equipment, as well as those related to
usaha yang berkaitan dengan kegiatan perusahaan dalam rangka Company’s activities in order to utilize optimally the Company’s
memanfaatkan secara maksimal potensi yang dimiliki. potentials.
PJB memiliki pembangkit listrik yang tersebar di Jawa Timur, PJB has power plants located in East Java, West Java and DKI
Jawa Barat, dan DKI Jakarta dengan total kapasitas terpasang Jakarta with total installed capacity of 6,993 MW. Since 2016, PJB
6.993 MW. Sejak tahun 2016, PJB telah memperluas jangkauan has expanded the Power Plant sector outside Java, by the entry
pembangkitnya ke luar Jawa, dengan masuknya PLTD Suppa of DEPP Suppa 62.4 MW into system that brings total installed
62,4 MW ke dalam sistem sehingga total kapasitas terpasang capacity of PJB’s existing unit currently reaches 7,055 MW.
unit eksisting PJB menjadi sebesar 7.055 MW. Selain itu, PJB Moreover, PJB also operates operation and maintenance business
melaksanakan kegiatan usaha pengoperasian dan perawatan 5 activities for 5 units of Energy Diversification Acceleration Project
unit PLTU Proyek Percepatan Diversifikasi Energi (PPDE), yaitu (PPDE) CFPP, including CFPP Indramayu 3x330 MW, Rembang
PLTU Indramayu 3 x 330 MW, PLTU Rembang 2 x 315 MW, PLTU CFPP 2x315 MW, Paiton 9 CFPP 1x660 MW, Pacitan CFPP 2x315
Paiton 9 1 x 660 MW, PLTU Pacitan 2 x 315 MW, dan PLTU Tanjung MW and Tanjung Awar-Awar CFPP 2x350 MW.
Awar-awar 2 x 350 MW.
Dalam rentang waktu 2019 hingga 2021, PJB telah menetapkan Within the 2019-2021 period, PJB has stipulated a Corporate
transformasi korporat yang fokus pada 5 (lima) strategi Transformation that has 5 key focuses, namely Business
utama yang terdiri dari business excellence, digitalization & Excellence, Digitalization &Customization Service of Management
customization service manajemen asset, PJB Group Terintegrasi, Asset (MA), Integrated PJB Group, Go-to-Market, and Investment
Go-to-Market, dan Investment Based. Based.
Dalam rangka mengoptimalkan proses bisnis Perusahaan, PJB In order to optimize Company’s business process, PJB has
telah menerapkan dan meraih sertifikat PAS 99:2012 sebagai implemented and achieved PAS 99:2012 Certificate as the first
perusahaan pertama di Indonesia dalam penerapan sistem company in Indonesia that implements integrated management
manajemen terintegrasi. Selain itu, PJB juga dididukung oleh system. Beside that, PJB is also supported by various management
berbagai sistem manajemen yang telah diterapkan melalui PJB systems applied through PJB IMS, so the maintenance process
IMS sehingga proses pemeliharaan berbagai sistem mudah of various systems are easy to monitor and could reduce
dimonitor dan dapat mengurangi duplikasi, sebagaimana dapat duplications, as illustrated in the scheme below:
dilihat pada skema berikut:
PAS 99 : 2012
ISO D
P
ISO 9001 ISO
26000 14001
ISO OHSAS
19600 18001
ISO ISO
PAS 99 : 2012
PAS 99 : 2012
31001 50001
PJB
ISO
22301 IMS ISO
55001
ISO
SMP
17025
ISO
SMK3
20000-1
C
ISO
BEF
A
27001
PAS 99 : 2012
1 8
20
16
21
18
14
17
7 9
11
10
13
15
19
Tanggal
Pemberi
Jenis Penghargaan Perolehan Foto
No. Penghargaan
Awards Received Photo
Appreciator
Date
1 UP Muara Tawar mendapatkan apresiasi dari 18 April Pemerintah
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat atas 2018 Provinsi Jawa
kontribusinya dalam melaksanakan program CSR April 18, Barat
yang sejalan dengan program pemerintah. 2018 West Java
Muara Tawar GU was appreciated by the Provincial Provincial
Government (Pemprov) of West Java for contributing Government
in the CSR program establishment which was in
accordance with the government program.
2 Indonesia Most Admired Companies Award 2018 9 Mei 2018 Warta Ekonomi
kategori Special Mention: Innovative Company in May 9, 2018
Utility Sector.
Indonesia Most Admired Companies Award of 2018 for
the category of Special Mention: Innovative Company
in Utility Sector.
5 Bronze Award di ajang Asia Pacific Stevie Awards 1 Juni 2018 The Stevie
2018 melalui Program PJB Class for Aligning June 1, 2018 Organization
Vocational High School Learning to Power Generation
Industry Needs dan Program Acceleration of Paiton
Generation Unit Operator Excellent (OPEXC).
Bronze Award at the 2018 Asia Pacific Stevie Awards
through the program of PJB Class for Aligning
Vocational High School Program Learning to Power
Generation Industry Needs and the Acceleration of
Paiton Generation Unit Operator Excellent (OPEXC).
Tanggal
Pemberi
Jenis Penghargaan Perolehan Foto
No. Penghargaan
Awards Received Photo
Appreciator
Date
6 Kepala Badan Pengelola Waduk Cirata (BPWC), 7 Juni 2018 Majalah
Wawan Darmawan, mendapatkan apresiasi dalam June 7, 2018 Penghargaan
Indonesia Leadership & Profesional Award 2018 Indonesia
sebagai Best Leader karena mampu menginspirasi, Penghargaan
kreatif dan inovatif dalam mendukung program Indonesia
pembangunan pemerintah berkelanjutan. Magazine
The head of the Cirata Reservoir Management Agency
(BPWC), Wawan Darmawan, was appreciated in the
2018 Indonesia Leadership & Professional Award
as the Best Leader for being inspiring, creative, and
innovative in supporting the programs of sustainable
government development.
7 UBJOM Indramayu menerima penghargaan dari 17 Juli 2018 Pemerintah
Bupati Indramayu atas komitmennya dalam July 17, Kabupaten
memenuhi kewajiban sebagai perusahaan yang 2018 Indramayu
beroperasi di wilayah tersebut melalui Penyampaian Government
Laporan Pelaksanaan dan Pemanfaatan Kualitas of Indramayu
Lingkungan Hidup. Regency
Indramayu O&M Service Business Unit received
an award from the Regent of Indramayu for its
commitment to fulfill the obligations as a company
operating in the region through Submission of the
Implementation and Utilization of Environmental
Quality Reports.
8 Penghargaan PLN Environment Day Competition 6 Agustus PT PLN
2018 meliputi: 2018 (Persero)
1. Environment Activist Competition Juara 1 Kategori August 6,
“Penyelamat Lingkungan” (Coral Bank - UP 2018
Paiton)
2. Environment Activist Competition Juara Favorit
1 Kategori “Penyelamat Lingkungan” (Program
PERMATA “Perlindungan Ekosistem Mata Air” -
UP Paiton)
3. Campaign Competition Juara 2 Kategori “Poster”
(Suari Dwi Pangudi - UBJOM Pacitan)
4. Photo Competition Juara 1 Kategori “Foto Internal”
(Abdul Aziz - UP Paiton)
5. Perusahaan Pembina Lingkungan Terbaik di PLN
The award of the 2018 PLN Environment Day
Competition includes:
1. Environment Activist Competition as the 1st
Winner for the "Environment Rescue" Category
(Coral Bank - Paiton GU)
2. Environment Activist Competition Favorite
as the Favourite to Win-1 for the Category of
"Environmental Survivor" (PERMATA Program
"Protection of Springs Ecosystem" - Paiton GU)
3. Campaign Competition as Runner-Up for "Poster"
Category (Suari Dwi Pangudi - PJB's Pacitan O&M
Service Business Unit )
4. Photo Competition as the Winner for the "Internal
Photos" Category (Abdul Aziz - Paiton GU)
5. The Best Environmental Development Company at
PLN
Tanggal
Pemberi
Jenis Penghargaan Perolehan Foto
No. Penghargaan
Awards Received Photo
Appreciator
Date
9 Grand Silver kategori Juara Umum pada Indonesian 6 Corporate
Sustainable Development Goals Award (ISDA) 2018, September Forum for
yaitu 13 penghargaan kategori Program CSR dan 2 2018 Community
penghargaan kategori Perorangan. September Development
Grand Silver categorized as the Winner in the 6, 2018 (CFCD)
Indonesian Sustainable Development Goals Award
(ISDA) 2018, namely 13 awards in the category of CSR
Program and 2 awards in the Individual category.
Tanggal
Pemberi
Jenis Penghargaan Perolehan Foto
No. Penghargaan
Awards Received Photo
Appreciator
Date
13 Ajang Penghargaan Subroto 2018, meliputi 3 (tiga) 28 Kementerian
penghargaan di bidang Keselamatan Ketengalistrikan September Energi dan
(K2) yaitu: 2018 Sumber Daya
a) PLTU Paiton 1 & 2 menjadi unit terbaik dalam September Mineral (ESDM)
kategori PLTU Kualifikasi Besar untuk Sistem Grid 28, 2018 Ministry of
Code Jamali Energy and
b) PLTGU Muara Karang menjadi Unit Terbaik pada Mineral
kategori PLTG/GU Kualifikasi Besar untuk Sistem Resources
Grid Code Jamali (ESDM)
c) PLTU Indramayu dinobatkan sebagai The Most
Improve Effort Electricity Safety Power Plant dan 1
(satu) penghargaan di bidang Efisiensi Energi yaitu
UP Gresik berhasil meraih juara 2 untuk kategori
Manajemen Energi pada Industri Besar.
The 2018 Subroto Awards which included 3 (three)
awards in the field of Electrical Safety (K2):
a) Paiton CFPP 1 & 2 become the best unit in the
category of CFPP Large Qualification Power Plant
for the Jamali Grid Code System
b) Muara Karang GTPP becomes the Best Unit for the
category of GTPP with Great Qualifications for the
Jamali Grid Code System
c) the Indramayu CFPP has been named as the Most
Improve Effort of the Electricity Safety Power Plant
and 1 (one) award in the field of Energy Efficiency,
namely Gresik GU won as the runner-up in the
category of Energy Management in Large Industries.
14 UBJOM Rembang meraih penghargaan TOP CSR 2018 4 Oktober Business News
dalam kategori Pembangkit Listrik. 2018 Indonesia
Rembang OMSBU won the 2018 TOP CSR award in the October 4, bekerjasama
Power Plant category. 2018 dengan
KNKG dan
CSR Society
Indonesia.
Business News
Indonesia in
collaboration
with KNKG and
CSR Society
Indonesia.
15 Runner Up dalam PLN English Olympiad (PEO) yang 8-12 PT PLN Pusat
diwakili oleh Hanifa Ayu Nandasari, Deni Rahmat, Oktober Pendidikan dan
serta Muhammad Khoiri Albana dalam Debate 2018 Pelatihan (PLN
Competition. October Pusdiklat)
Runner Up in the PLN English Olympiad (PEO) 8-12, 2018 PT PLN
represented by Hanifa Ayu Nandasari, Deni Rahmat, Education and
and Muhammad Khoiri Albana in the Debate Training Center
Competition. (PLN Pusdiklat)
Tanggal
Pemberi
Jenis Penghargaan Perolehan Foto
No. Penghargaan
Awards Received Photo
Appreciator
Date
16 UP Cirata mendapatkan apresiasi dari Museum Rekor 19 Oktober Indonesia
Kinerja Pembangkit 2018 atas kinerja PLTA Cirata 2018 Power
periode 2014-2018. EAF PLTA Cirata Unit 8 menjadi October 19, bekerjasama
yang terbaik di antara PLTA dan PLTP di wilayah Jawa 2018 dengan
– Bali dengan nilai 99,05%, sementara EFOR unit 7 juga Museum Rekor
menjadi yang terbaik dengan nilai 0,02%. Indonesia
Cirata GU was appreciated by the 2018 Power-plant Indonesia
Performance Record Museum for the performance of Power in
the Cirata HPP for the 2014-2018 period. The EAF of collaboration
Cirata HPP Unit 8 is the best among HPP and GPP in the with Indonesia
Java-Bali region with a value of 99.05%, while the EFOR World Record
of unit 7 is also the best with a value of 0.02%. Museum
Tanggal
Pemberi
Jenis Penghargaan Perolehan Foto
No. Penghargaan
Awards Received Photo
Appreciator
Date
20 Perusahaan Pertama yang meraih Band Industry 17 IQAF
Leader Baldrige Excellence Framework di Indonesia Desember (Indonesian
dengan capaian skor 679 atas assessment Malcolm 2018 Quality Award
Baldrige oleh IQAF (Indonesian Quality Award December Foundation)
Foundation). 17, 2018
The First Company won the Band Industry Leader
Baldrige Excellence Framework in Indonesia with a
score of 679 on the assessment of Malcolm Baldrige
by IQAF (Indonesian Quality Award Foundation).
Pemberi
Ruang Tanggal Berlaku Masa
Sertifikasi Keterangan
No. Unit Lingkup Perolehan Hingga Berlaku
Certification Information
Scope Date Valid until Period
Institution
1 Kantor Energy BSI 8 7 3 Tahun Sertifikat ini adalah Multi-Site Certificate yaitu:
Pusat Management BSI November November 3 years - Kantor Pusat
Head System - ISO 2017 2020 - 6 Unit Pembangkit Eksisting (Gresik, Muara
Office 50001:2011 November November Karang, Muara Tawar, Paiton, Cirata & Brantas)
8, 2017 7, 2020 - 5 UBJOM Jawa (Indramayu, Rembang, Paiton 9,
pacitan dan Tanjung Awar-Awar)
This certificate is a Multi-Site Certificate which
includes:
- Head Office
- 6 Existing Power Plant Units (Gresik, Muara
Karang, Muara Tawar, Paiton, Cirata & Brantas)
- 5 OMSBU in Java (Indramayu, Rembang, Paiton
9, pacitan and Tanjung Awar-Awar)
2 Kantor Asset BSI 5 Maret 4 Maret 3 Tahun Sertifikat ini adalah Multi-Site Certificate yaitu:
Pusat Management BSI 2018 2021 3 years - Kantor Pusat
Head System - ISO March 5, March 4, - 6 Unit Pembangkit Eksisting (Gresik, Muara
Office 55001:2014 2018 2021 Karang, Muara Tawar, Paiton, Cirata & Brantas)
This certificate is a Multi-Site Certificate which
includes:
- Head Office
- Existing Power Plant Units (Gresik, Muara
Karang, Muara Tawar, Paiton, Cirata & Brantas)
3 Kantor Environmental BSI 8 7 3 Tahun Sertifikat ini adalah Multi-Site Certificate yaitu:
Pusat Management BSI November November 3 years - Kantor Pusat
Head System - ISO 2017 2020 - 6 Unit Pembangkit Eksisting (Gresik, Muara
Office 14001:2015 November November Karang, Muara Tawar, Paiton, Cirata & Brantas )
8, 2017 7, 2020 - 5 UBJOM Jawa (Indramayu, Rembang, Paiton 9,
pacitan dan Tanjung Awar-Awar)
- 4 UBJOM Luar Jawa (Kaltim Teluk, Tenayan,
Arun, dan Pulang Pisau)
This certificate is a Multi-Site Certificate, namely:
- Head Office
- 6 Existing Power Plant Units (Gresik, Muara
Karang, Muara Tawar, Paiton, Cirata & Brantas)
- 5 OMSBU Jawa (Indramayu, Rembang, Paiton 9,
pacitan and Tanjung Awar-Awar)
- 4 OMSBU Outside Java (East Kalimantan,
Tenayan, Arun, and Pulang Pisau)
4 Kantor Quality BSI 8 7 3 Tahun Sertifikat ini adalah Multi-Site Certificate yaitu:
Pusat Management BSI November November 3 years - Kantor Pusat
Head System - ISO 2017 2020 - 6 Unit Pembangkit Eksisting (Gresik, Muara
Office 9001:2015 November November Karang, Muara Tawar, Paiton, Cirata & Brantas )
8, 2017 7, 2020 - Unit Pemeliharaan (UPHT & UPHB)
- BPWC
- 5 UBJOM Jawa (Indramayu, Rembang, Paiton 9,
pacitan dan Tanjung Awar-Awar)
- 4 UBJOM Luar Jawa (Kaltim Teluk, Tenayan,
Arun, dan Pulang Pisau)
This certificate is a Multi-Site Certificate namely:
- headquarter
- 6 Existing Power Plant Units (Gresik, Muara
Karang, Muara Tawar, Paiton, Cirata & Brantas)
- Maintenance Unit (MSUEA & MSUWA)
- Cirata Reservoir Management Unit (CRMU)
- 5 OMSBU in Java (Indramayu, Rembang, Paiton
9, pacitan and Tanjung Awar-Awar)
- 4 OMSBU Outside Java (East Kalimantan,
Tenayan, Arun, and Pulang Pisau)
Pemberi
Ruang Tanggal Berlaku Masa
Sertifikasi Keterangan
No. Unit Lingkup Perolehan Hingga Berlaku
Certification Information
Scope Date Valid until Period
Institution
5 Kantor Integrated BSI 8 7 3 Tahun Sertifikat ini adalah Multi-Site Certificate yaitu:
Pusat Management BSI November November 3 years - Kantor Pusat
Head Registration - 2017 2020 - 6 Unit Pembangkit Eksisting (Gresik, Muara
Office PAS 99: 2012 November November Karang, Muara Tawar, Paiton, Cirata & Brantas )
8, 2017 7, 2020 - Unit Pemeliharaan (UPHT & UPHB)
- BPWC
- 5 UBJOM Jawa (Indramayu, Rembang, Paiton 9,
pacitan dan Tanjung Awar-Awar)
- 4 UBJOM Luar Jawa (Kaltim Teluk, Tenayan,
Arun, dan Pulang Pisau)
This certificate is a Multi-Site Certificate which
includes:
- Head Office
- 6 Existing Power Plant Units (Gresik, Muara
Karang, Muara Tawar, Paiton, Cirata & Brantas)
- Maintenance Unit (MSUEA & MSUWA)
- Cirata Reservoir Management Unit (CRMU)
- 5 OMSBU in Java (Indramayu, Rembang, Paiton
9, pacitan and Tanjung Awar-Awar)
- 4 OMSBU Outside Java (East Kalimantan,
Tenayan, Arun, and Pulang Pisau)
6 Kantor Occupational BSI 8 7 3 Tahun Sertifikat ini adalah Multi-Site Certificate yaitu:
Pusat Health BSI November November 3 years - Kantor Pusat
Head & Safety 2017 2020 - 6 Unit Pembangkit Eksisting (Gresik, Muara
Office Management November November Karang, Muara Tawar, Paiton, Cirata & Brantas )
System 8, 2017 7, 2020 - Unit Pemeliharaan (UPHT & UPHB)
- BPWC
- 5 UBJOM Jawa (Indramayu, Rembang, Paiton 9,
pacitan dan Tanjung Awar-Awar)
- 4 UBJOM Luar Jawa (Kaltim Teluk, Tenayan,
Arun, dan Pulang Pisau)
This certificate is a Multi-Site Certificate which
includes:
- Head Office
- 6 Existing Power Plant Units (Gresik, Muara
Karang, Muara Tawar, Paiton, Cirata & Brantas)
- Maintenance Unit (MSUEA & MSUWA)
- Cirata Reservoir Management Unit (CRMU)
- 5 OMSBU in Java (Indramayu, Rembang, Paiton
9, pacitan and Tanjung Awar-Awar)
- 4 OMSBU Outside Java (East Kalimantan,
Tenayan, Arun, and Pulang Pisau)
7 Kantor IT Service BSI 12 11 3 Tahun
Pusat Management BSI November November 3 years
Head System - ISO/ 2017 2020
Office IEC 20000- November November
1:2011 12, 2017 11, 2020
Tanggal Masa
Ruang Lingkup Pemberi Sertifikasi Berlaku Hingga
No. Unit Perolehan Berlaku
Scope Certification Institution Valid until
Date Period
UP Gresik Gresik GU
1 UP Gresik Occupational Health Minister of Employment of The 16 Mei 2016 16 Mei 2019 3 Tahun
Gresik GU & Safety Management Republic of Indonesia May 16, 2016 May 16, 2019 3 years
System
UP Muara Karang Muara Karang GU
1 UP Muara Pengelolaan pembangkit Transpasific Certification Ltd 17 November 2016 7 November 2017 1 Tahun
Karang tenaga listrik thermal, (TCL) November 17, November 7, 2017 1 year
Muara tenaga air dan jasa 2016
Karang GU operasi & pemeliharaan
Management of thermal
power plants, hydropower
and operation &
maintenance services
UP Paiton Paiton GU
1 UP Paiton Akreditasi Laboratorium 25 Februari 2015 24 Februari 2019 4 Tahun
Paiton GU dari KAN February 25, 2015 February 24, 2019 4 years
Laboratory Accreditation
from KAN
2 Audit SMK3 Kategori Emas 31 Agustus 2015 31 Agustus 2018 3 Tahun
Audit of Gold for the August 31, 2015 August 31, 2018 3 years
Category of Occupational
Health & Safety
Management System
3 SMP - Gold Reward 11 Juni 2015 11 Juni 2018 3 Tahun
June 11, 2015 June 11, 2018 3 years
UP Muara Tawar Muara Tawar GU
1 UP Muara Laboratorium Penguji KAN (Komite Akreditasi 28 Juni 2018 27 Juni 2022
Tawar dengan ruang lingkup Nasional) June 28, 2018 June 27, 2022
Muara dengan komposisi gas National Accreditation
Tawar GU alam, nilai kalor, spesific Committee
grafity
Testing Laboratory with the
scope of the composition of
natural gas, calorific value,
and specific graphity
UP Brantas Brantas GU
1 UP Brantas Implementasi Sistem Mabes Polri 21 November 2016 21 November 2019 3 Tahun
Brantas GU Manajemen Pengamanan Indonesia's National Police November 21, November 21, 3 years
Security Management Headquarters 2016 2019
System Implementation
2 Sistem Manajemen Kementerian Ketenagakerjaan 14 Juli 2017 13 Juli 2019 2 Tahun
Keselamatan Kerja (SMK3) Ministry of Manpower July 14, 2017 July 13, 2019 2 years
Occupational Safety and
Health Management
System (SMK3)
3 Ampelgading Unit 1 Kementerian Energi Dan Sumber 3 April 2018 3 April 2023 5 Tahun
Ampelgading Unit 1 Daya Mineral April 3, 2018 April 3, 2023 5 years
Ministry of Energy and Mineral
Resources
4 Ampelgading Unit 2 Kementerian Energi Dan Sumber 3 April 2018 3 April 2023 5 Tahun
Ampelgading Unit 2 Daya Mineral April 3, 2018 April 3, 2023 5 years
Ministry of Energy and Mineral
Resources
Tanggal Masa
Ruang Lingkup Pemberi Sertifikasi Berlaku Hingga
No. Unit Perolehan Berlaku
Scope Certification Institution Valid until
Date Period
5 UP Brantas Sengguruh Unit 1 PT PLN Persero Pusat Sertifikasi 28 November 2017 28 September 2022 5 Tahun
Brantas GU Sengguruh Unit 1 PT PLN Persero Certification November 28, 2017 September 28, 2022 5 years
Center
6 Sengguruh Unit 2 PT PLN Persero Pusat Sertifikasi 28 November 2017 28 September 2022 5 Tahun
Sengguruh Unit 2 PT PLN Persero Certification November 28, 2017 September 28, 2022 5 years
Center
7 Sutami Unit 1 PT PLN Persero Pusat Sertifikasi 2 Desember 2013 1 Januari 2024 11 Tahun
Sutami Unit 1 PT PLN Persero Certification December 2, 2013 January 1, 2024 11 years
Center
8 Sutami Unit 2 PT PLN Persero Pusat Sertifikasi 2 Februari 2015 2 Februari 2020 5 Tahun
Sutami Unit 2 PT PLN Persero Certification February 2, 2015 February 2, 2020 5 years
Center
9 Sutami Unit 3 PT PLN Persero Pusat Sertifikasi 2 September 2008 11 April 2021 15 Tahun
Sutami Unit 3 PT PLN Persero Certification September 2, 2008 April 11, 2021 15 years
Center
10 Wlingi Unit 1 PT PLN Persero Pusat Sertifikasi 7 Desember 2017 7 Desember 2022 5 Tahun
Wlingi Unit 1 PT PLN Persero Certification December 7, 2017 December 7, 2022 5 years
Center
11 Wlingi Unit 2 PT PLN Persero Pusat Sertifikasi 7 Desember 2017 07 Desember 2022 5 Tahun
Wlingi Unit 2 PT PLN Persero Certification December 7, 2017 December 7, 2022 5 years
Center
12 Lodoyo PT PLN Persero Pusat Sertifikasi 20 Oktober 2017 20 Oktober 2017 5 Tahun
Lodoyo PT PLN Persero Certification October 20, 2017 October 20, 2017 5 years
Center
13 Tulunggung Unit 1 PT PLN Persero Pusat Sertifikasi 20 Oktober 2017 7 Desember 2022 5 Tahun
Tulunggung Unit 1 PT PLN Persero Certification October 20, 2017 December 7, 2022 5 years
Center
14 Tulunggung Unit 2 PT PLN Persero Pusat Sertifikasi 7 Desember 2017 7 Desember 2022 5 Tahun
Tulunggung Unit 2 PT PLN Persero Certification December 7, 2017 December 7, 2022 5 years
Center
15 Wonorejo PT PLN Persero Pusat Sertifikasi 20 Oktober 2017 20 Oktober 2017 5 Tahun
Wonorejo PT PLN Persero Certification October 20, 2017 October 20, 2017 5 years
Center
16 Selorejo PT PLN Persero Pusat Sertifikasi 20 Oktober 2017 7 Desember 2022 5 Tahun
Selorejo PT PLN Persero Certification October 20, 2017 December 7, 2022 5 years
Center
17 Mendalan Unit 1 Kementerian Energi Dan Sumber 2 Juli 2018 2 Juli 2023 5 Tahun
Mendalan Unit 1 Daya Mineral July 2, 2018 July 2, 2023 5 years
Ministry of Energy and Mineral
Resources
18 Mendalan Unit 2 Kementerian Energi Dan Sumber 2 Juli 2018 2 Juli 2023 5 Tahun
Mendalan Unit 2 Daya Mineral July 2, 2018 July 2, 2023 5 years
Ministry of Energy and Mineral
Resources
19 Mendalan Unit 3 Kementerian Energi Dan Sumber 2 Juli 2018 2 Juli 2023 5 Tahun
Mendalan Unit 3 Daya Mineral July 2, 2018 July 2, 2023 5 years
Ministry of Energy and Mineral
Resources
20 Mendalan Unit 4 Kementerian Energi Dan Sumber 2 Juli 2018 2 Juli 2023 5 Tahun
Mendalan Unit 4 Daya Mineral July 2, 2018 July 2, 2023 5 years
Ministry of Energy and Mineral
Resources
21 Siman Unit 1 Kementerian Energi Dan Sumber 10 April 2018 10 April 2023 5 Tahun
Siman Unit 1 Daya Mineral April 10, 2018 April 10, 2023 5 years
Ministry of Energy and Mineral
Resources
Tanggal Masa
Ruang Lingkup Pemberi Sertifikasi Berlaku Hingga
No. Unit Perolehan Berlaku
Scope Certification Institution Valid until
Date Period
22 UP Brantas Siman Unit 2 Kementerian Energi Dan Sumber 26 Desember 2018 26 Desember 2023 5 Tahun
Brantas GU Siman Unit 2 Daya Mineral December 26, December 26, 5 years
Ministry of Energy and Mineral 2018 2023
Resources
23 Siman Unit 3 Kementerian Energi Dan Sumber 12 Agustus 2018 10 April 2023 5 Tahun
Siman Unit 3 Daya Mineral August 12, 2018 April 10,, 2023 5 years
Ministry of Energy and Mineral
Resources
24 Giringan Unit 1 Kementerian Energi Dan Sumber 31 Agustus 2018 31 Agustus 2023 5 Tahun
Giringan Unit 1 Daya Mineral August 31, 2018 August 31, 2023 5 years
Ministry of Energy and Mineral
Resources
25 Giringan Unit 2 Kementerian Energi Dan Sumber 26 Desember 2018 26 Desember 2023 5 Tahun
Giringan Unit 2 Daya Mineral Desember 26, December 26, 5 years
Ministry of Energy and Mineral 2018 2023
Resources
26 Giringan Unit 3 Kementerian Energi Dan Sumber 31 Agustus 2018 31 Agustus 2023 5 Tahun
Giringan Unit 3 Daya Mineral August 31, 2018 August 31, 2023 5 years
Ministry of Energy and Mineral
Resources
27 Golang Unit 1 Kementerian Energi Dan Sumber 23 April 2018 23 April 2023 5 Tahun
Golang Unit 1 Daya Mineral April 23, 2018 April 23, 2023 5 years
Ministry of Energy and Mineral
Resources
28 Golang Unit 2 Kementerian Energi Dan Sumber 23 April 2018 23 April 2023 5 Tahun
Golang Unit 2 Daya Mineral April 23, 2018 April 23, 2023 5 years
Ministry of Energy and Mineral
Resources
29 Golang Unit 3 Kementerian Energi Dan Sumber 23 April 2018 23 April 2023 5 Tahun
Golang Unit 3 Daya Mineral April 23, 2018 April 23, 2023 5 years
Kementerian Energi Dan Sumber
Daya Mineral
30 Ngebel PT PLN Persero Pusat Sertifikasi 22 Desember 2017 22 Desember 2022 5 Tahun
Ngebel PT PLN Persero Certification December 22, December 22, 5 years
Center 2017 2022
UP Cirata Cirata GU
1 UP Cirata Sistem Manajemen Menteri Ketenaga Kerjaan 30 Juli 2018 30 Juli 2021 3 Tahun
Cirata GU Keamanan dan Republik Indonesia July 30,2018 July 30, 2021 3 years
Keselamatan Kerja Ministry of Manpower
Work Safety and Security of Indonesia
Management System
2 Gold Audit SMP Kepala Kepolisian Negara 20 Januari 2018 20 Januari 2019 1 Tahun
Gold Audit SMP Republik Indonesia January 20, 2018 January 20, 2019 1 year
The Chief of Indonesia's
National Police
SERTIFIKASI UBJOM
OMSBU CERTIFICATIONS
Tanggal Masa
Ruang Lingkup Pemberi Sertifikasi Berlaku Hingga
No. Unit Perolehan Berlaku
Scope Certification Institution Valid until
Date Period
BPWC
1 BPWC Area kantor BPWC Kementrian Ketenagakerjaan 30 Juli 2018 30 Juli 2021 3 Tahun
CRMU CRMU office area Republik Indonesia July 30, 2018 July 30, 2021 3 years
Ministry of Manpower of
Indonesia
Unit Pemeliharaan Wilayah Barat (UPHB) Maintenance Service Unit of West Area
1 UPHB Penerapan Sistem Manajemen Kementerian Ketenagakerjaan 14 Juli 2017 14 Juli 2020 3 Tahun
MSUWA Keselamatan dan Kesehatan Republik Indonesia July 14, 2017 July 14, 2020 3 years
Kerja di Lingkungan Kerja Ministry of Manpower of
Application of Occupational Indonesia
Health and Safety Management
System in the Work
Environment
Unit Pemeliharaan Wilayah Timur (UPHT) Maintenance Service Unit of East Area
1 UPHT Sertifikasi SMK3 Kementerian Ketenagakerjaan 14 Juli 2017 7 November 2020 3 Tahun
MSUEA Certification of Occupational Republik Indonesia July 14, 2017 November 7, 2020 3 years
Health and Safety Management Ministry of Manpower of
System Indonesia
PJB Academy
1 Pearson Managing The Organization, Pearson UK 31 Juli 2018 10 Agustus 2019 1 Tahun
Certificate Managing Learning, dan Pearson UK 31, 2018 August 10, 2019 1 years
Managing Assesment
Perubahan kondisi internal maupun eksternal, mendorong PJB The changes of internal and external conditions encourage PJB
untuk melakukan penyelarasan terhadap strategi termasuk Visi to do the adjustment of strategies including the Company’s Vision
dan Misi Perusahaan untuk lebih mengedepankan sinergi dan and Mission to prioritize business synergy and integration among
integrasi bisnis antar Anak Perusahaan di lingkungan PJB grup. Subsidiaries in PJB Group. The Vision and Mission of PJB have
Visi dan Misi PJB telah dikaji dan disetujui oleh Direksi dan Dewan been reviewed and approved by the Board of Directors and Board
Komisaris sebagaimana penetapan RKAP tahunan 2018. of Commissioners as stipulated in the 2018 ABOP.
VISION
MENJADI PERUSAHAAN TERPERCAYA DALAM BISNIS
PEMBANGKITAN TERINTEGRASI DENGAN STANDAR KELAS DUNIA
To become a trusted company in integrated generation
business with world-class standards.
MAKNA VISI
VISION MEANING
1. PERUSAHAAN TERPERCAYA, PJB merupakan perusahaan 1. TRUSTED COMPANY means that PJB is a company that runs
yang menjalankan dan mengembangkan usahanya sesuai and develops its business in accordance with good corporate
dengan tata kelola perusahaan dan performa finansial yang governance and good financial performance; so, it increases
baik sehingga meningkatkan kredibilitas perusahaan untuk the credibility of the company to be the primary choice in
menjadi pilihan utama dalam melakukan bisnis. doing business.
2. BISNIS, PJB selain berfokus pada operational excellence juga 2. BUSINESS, PJB does not only focus on operational exellence,
fokus pada business excellence. but also on business excellence.
3. PEMBANGKITAN, PJB memiliki kompetensi inti di bidang 3. GENERATION means that PJB has core competencies in
pembangkitan dengan lini usaha meliputi penjualan tenaga the field of generation with business lines covering sales of
listrik, investasi di bidang pembangkitan dan jasa-jasa lainnya. electricity, investment in generating field; and other services.
Namun hal ini tidak menutup PJB untuk masuk ke bidang However, this does not limit PJB’s capability to go into
usaha sejenis seperti asset intensive industries area maupun similar business sectors, such as Asset Intensive Industries
usaha yang memiliki core capabilities/competencies yang Area, and businesses that have the same Core Capabilities/
sama. Competencies.
4. TERINTEGRASI, PJB bergerak dalam bisnis pembangkitan 4. INTEGRATED, PJB is engaged in an integrated power
tenaga listrik yang terintegrasi (integrated power company) company business, horizontally (end-to-end generation)
secara horizontal end-to-end pembangkit dan vertikal energy and vertically (primary energy - generation - transmission).
primer-pembangkit-transmisi. Pengembangan Perusahaan The development of the Company will focus and be based
akan fokus pada bidang pembangkitan sebagai kompetensi on generation business as PJB’s main expertise. The
utama PJB. Pengembangan portofolio usaha akan dilakukan development of business portfolio will be conducted through
melalui indikator PJB Group baik dalam hal pengembangan the indicators of PJB Group, both in terms of market
pasar maupun sumber daya yang diperlukan. development and necessary resources.
5. STANDAR KELAS DUNIA, PJB bertekad untuk mampu tumbuh 5. WORLD-CLASS STANDARDS, PJB is committed to grow and
dan mencapai kinerja kelas dunia baik dari sisi operasional, achieve world-class performance in operational, financial
keuangan dan bisnis pada tingkat regional maupun global. and business sectors, at both the regional and global levels.
MISSION
• Memberi solusi dan nilai tambah dalam bisnis pembangkitan
terintegrasi untuk menjaga kedaulatan listrik nasional.
• Menjalankan bisnis pembangkitan secara berkualitas, berdaya saing
dan ramah lingkungan.
• Mengembangkan kompetensi dan produktivitas human capital untuk
pertumbuhan yang berkesinambungan.
• To provide solutions and added values in integrated generation business to maintain
national electricity sovereignty
• To conduct a quality, competitive and environmentally-friendly generation business.
• To develop Human Capital competency and productivity for a sustainable growth.
MAKNA MISI
MISION MEANING
• PJB akan menjadi solusi bagi Indonesia dan PLN untuk • PJB will be the solution for Indonesia and PLN for the operation
pekerjaan Operation & Maintenance (O&M) serta Engineering, & maintenance (O&M) service, Engineering, Procurement
Procurement & Construction (EPC) pembangkit-pembangkit & Construction (EPC) business of PLN and Non-PLN power
milik PLN dan Non-PLN, dan juga EPC transmisi dan distribusi plants, as well as PLN’s EPC transmission and distribution,
milik PLN, dimana investasi diarahkan untuk memelihara in which investments shall be directed to maintain reliability
keandalan dan kapasitas. PJB juga akan membentuk and capacity. PJB will also establish cooperation with other
kerjasama dengan perusahaan lain untuk berpartisipasi dalam companies to participate in the fulfillment of national electricity
pemenuhan kebutuhan listrik nasional melalui skema IPP. needs through IPP scheme. These activities are conducted by
Aktivitas ini dilakukan PJB agar PLN dapat menjaga kedaulatan PJB so that PLN can maintain the sovereignty of electricity
listrik yang dimiliki di Indonesia. Pemangku kepentingan untuk owned by Indonesia. Stakeholder for this mission is PLN as the
misi ini adalah PLN sabagai perusahaan induk PJB. holding company of PJB.
• PJB akan menjalankan bisnis secara patuh terhadap peraturan, • PJB will conduct business in compliance with regulations and by
memperhatikan aspek keselamatan, kesehatan kerja dan taking into account safety, health and environmental aspects from
lingkungan aman dari sisi karyawan dan aset. Pembangkit yang the perspective of employees and assets, as well as high quality
berkualitas tinggi dengan indikator EAF yang tinggi, EFOR yang generators with high EAF and low EFOR indicators and competitive
rendah, dan tetap menawarkan harga yang kompetitif. Selain prices. In addition, PJB will also develop environmentally-friendly
itu, PJB juga akan membangun proyek-proyek EBT yang ramah RE projects. Stakeholders related to this mission are Customers
lingkungan. Pemangku kepentingan terkait dengan misi ini or PLN, IPP and captive power players.
adalah pelanggan atau PLN, IPP dan pemain di captive power.
• PJB akan berfokus alam meningkatkan kompetensi karyawan • PJB will focus on improving the competence of PJB Group
PJB Group sesuai kebutuhan strategi pengembangan employees according to the needs of business development
usaha dalam bidang pengembangan bisnis dan teknologi. strategy in the field of business and technology development.
Pengembangan kompetensi bisnis ini diharapkan dapat The development of business competence is expected to
meningkatkan produktivitas Perusahaan dan pada akhirnya increase Company’s productivity and ultimately can help the
membantu Perusahaan untuk terus tumbuh. Pemangku Company to grow in a sustainable way. Stakeholders for this
kepentingan untuk misi ini adalah karyawan PJB. mission are PJB employees.
BUDAYA PERUSAHAAN
CORPORATE CULTURE
PJB meyakini bahwa untuk menggerakkan setiap individu PJB believes that to encourage every personnel to reach
karyawan menuju suatu tujuan yang sama, yakni Visi Perusahaan particularly similar objective, namely Company’s Vision, it is
maka diperlukan sistem makna bersama yang dapat memandu necessary for the Company to build a universal meaning system
karyawan bertindak dan bertingkah laku. Sistem makna bersama that will guide employees’ action and behavior. The system of
tersebut tidak lain adalah Budaya Perusahaan yang dikenal universal meaning is referred to Corporate Culture which is
sebagai PJB WAY. PJB WAY merupakan spirit, nilai dan perilaku well-known as PJB WAY. PJB WAY is spirit, values, and behaviors
yang melekat di seluruh insan PJB dalam melaksanakan misi expected to be the character of PJB personnel in taking actions
untuk mencapai visi. PJB WAY diharapkan dapat menjadi karakter and communicating either inside or outside the Company.
insan PJB dalam bersikap dan berinteraksi baik di dalam maupun
di luar Perusahaan.
Sejak tanggal 3 Oktober 2017, PJB telah menyempurnakan Since October 3rd, 2017, PJB has refined and inaugurated the
dan meresmikan berlakunya Budaya Perusahaan baru yang New Corporate Culture which is as result of the Corporate
dilatarbelakangi oleh Transformasi Korporat perubahan visi, Transformation, the changes of PJB’s vision, mission and
misi, dan RJPP PJB. Perubahan Budaya Perusahaan tersebut Corporate Long-Term Strategic Plan. The transformation of
tentu merupakan upaya untuk menyelaraskan spirit, nilai, dan Corporate Culture is an attempt to harmonize spirit, values, and
perilaku karyawan sesuai dengan strategi baru yang dimiliki behaviors of the personnel in accordance with the new strategy
PJB. Perubahan budaya menekankan pada orientasi bisnis dan owned by PJB. The changes of corporate culture emphasize on
manajemen risiko (business mindset & risk culture) sebagai the business mindset and risk culture as a part of PJB’s personnel
bagian dari pola pikir insan PJB dalam bekerja, memperluas mindset in working, expand relation to support the company’s
relasi yang mendukung tercapainya tujuan Perusahaan, dan goal achievement, and adapt to increase business scale not only
beradaptasi untuk meningkatkan skala bisnis tidak hanya bagi for PJB group but also for PLN Group.
PJB grup namun juga bagi PLN grup.
Melakukan kerjasama melalui Saling menyelaraskan sistem, menyederhanakan proses, dan aktivitas PJB Group
integrasi, membangun jejaring, dan dan PLN Group.
sinergi dengan berbagai pihak untuk Aligning systems, simplifying processes and activities within the scope of PJB Group
bersama-sama meningkatkan skala and PLN Group
bisnis PJB Group dan PLN Group. - Membangun Jejaring (Networking)
Collaborating through integration, Memperluas relasi internal & eksternal untuk membangun kemitraan demi
building networks and synergy pencapaian tujuan PJB Group secara berkesinambungan.
with multiple parties to expand the Extending internal and external relations to develop partnership for the
business scale of PJB Group and PLN achievement of PJB Group’s goals continuously.
Group. - Sinergi (Synergy)
Menciptakan nilai tambah bagi PJB Group dan PLN Group dengan mengelola
interaksi internal maupun eksternal.
Creating added-values for PJB Group and PLN Group by managing both internal and
external interactions.
Business Excellence - Berorientasi Pelanggan (Customer Driven)
Menerapkan praktik bisnis terbaik Fokus mewujudkan kepuasan, hubungan jangka panjang, serta loyalitas para
dalam mengelola dan mencapai tujuan stakeholders internal maupun eksternal PJB Group.
PJB Group secara berkesinambungan Focusing on the efforts to realize satisfaction, long-term relations, and loyalty of the
dengan senantiasa berorientasi internal and external PJB Group’s stakeholders.
pada pelanggan, berpikir bisnis & - Berpikir Bisnis & Mengambil Risiko Terukur
mengambil risiko terukur, inovatif, (Business Mindset & Calculated RiskTaking)
gesit, simpel, dan adaptif. Jeli menangkap peluang serta mengambil risiko yang terukur dalam melaksanakan
Implementing the best business proses bisnis.
practices in managing and achieving Being sharp in seizing opportunities and taking calculated risks in conducting
PJB Group’s goals continuously by business processes.
constantly being customer-oriented, - Inovatif (Innovative)
having business mindset and taking Kreatif menciptakan nilai tambah dan perbaikan berkelanjutan.
calculated risk, innovative, agile, Being creative to create added-values and continuous improvement.
simple, and adaptive. - Gesit, Simpel, dan Adaptif (Agile, Simple,and Adaptive)
Bergerak gesit melalui proses bisnis serta mampu beradaptasi dalam menghadapi
perubahan lingkungan bisnis dan teknologi.
Being agile through simplification of business process and being able to adapt in
facing the changes of business and technology environment.
Our
PJB WAY
Berkarya
Mengabdi Professional.
Beribadah
Work Bertanggung jawab
Dedicate Responsible
Integrity. Pray Mengutamakan
keselamatan
dan lingkungan
Etis Ethics
Safety & Environment
Jujur Honest Oriented
Amanah Trusted Kompeten Competent
Business
Excellence. Joint
Berorientasi pelanggan
Collaboration.
Customer Driven
Integrasi Integration
Berpikir bisnis & mengambil resiko terukur
Business Mindset & Calculated Risk Taking Membangun jejaring Networking
Inovatif Innovative Sinergi Synergy
Gesit, Simpel & Adaptif
Agile, Simple,and Adaptive
Let’s Celebrate
Our New Life at PJB
with Our New PJB WAY
TUJUAN PERUSAHAAN
THE COMPANY’S OBJECTIVES
Maksud dan tujuan keberadaan PJB, sebagaimana tercantum The purpose and objective of PJB as stated in the Articles of
dalam Anggaran Dasar Perusahaan adalah: Association of the Company are:
SASARAN PERUSAHAAN
THE COMPANY’S TARGETS
PJB telah melakukan roll over terhadap Rencana Jangka PJB has rolled over the 2017-2021 Corporate Long Term Plan
Panjang Perusahaan (RJPP) 2017-2021 yang telah mendapatkan (CLP) which has been approved by the shareholders through the
pengesahan dari pemegang saham dengan menetapkan tujuan establishment of the Company's long-term targets as follows:
sasaran jangka panjang Perusahaan sebagai berikut:
STRATEGI PERUSAHAAN
THE COMPANY’S STRATEGIES
Dalam rangka mencapai Visi Perusahaan yang ditetapkan, PJB In order to achieve the Company’s Vision, PJB has formulated and
telah merumuskan dan menetapkan 5 (lima) strategi jangka determined 5 (five) long-term strategies which focus on:
panjang yang fokus untuk:
Operational Excellence
Ditujukan untuk tetap menjaga fokus dan meningkatkan performa operasi,
baik sebagai aset owner, operator dan di bidang operasional lainnya.
Aims to focus and improve the operational performance as the asset owner,
operator, and the actor in other operational sectors.
Productivity Optimization
Pengembangan kapasitas dan kapabilitas SDM PJB untuk menopang pertumbuhan Perusahaan.
The capacity and capability development of PJB's Human Resources to sustain
the Company's growth
BIDANG USAHA
LINE OF BUSINESS
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, bidang According to Article 3 of Company’s Articles of Association, PJB’s
usaha PJB adalah menyelenggarakan usaha ketenagalistrikan business line is conducting electricity business which consists of:
yang meliputi:
1. Usaha penyediaan tenaga listrik berupa kegiatan 1. Providing electricity through economical, high quality and
pembangkitan tenaga listrik yang ekonomis, bermutu tinggi reliable power plant activities;
dengan keandalan yang baik;
2. Pembangunan dan/atau pemasangan peralatan 2. Construction and/or installation of electrical power equipment;
ketenagalistrikan;
3. Pemeliharaan dan/atau pengoperasian peralatan 3. Maintenance and/or operations of electrical power equipment;
ketenagalistrikan; dan and
4. Melakukan usaha yang berkaitan dengan kegiatan Perusahaan 4. Conducting businesses related to the Company’s activities in
dalam rangka memanfaatkan secara maksimal potensi yang order to maximize the potential of the Company.
dimiliki Perusahaan.
Adapun kegiatan usaha PJB yang dijalankan saat ini adalah The business activities carried out by PJB currently are the
penyediaan tenaga listrik dengan keandalan yang baik melalui provision of electricity with good reliability through Power
mekanisme Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) dengan Purchase Agreement (PPA) with PT PLN (Persero) as single buyer.
PT PLN (Persero) sebagai single buyer. Sedangkan kegiatan Meanwhile other business lines conducted by PJB directly or by
usaha lainnya yang dilakukan baik oleh PJB secara langsung the Subsidiaries and Associated Companies towards integrated
maupun melalui Anak Perusahaan, Perusahaan Asosiasi maupun power company, cover business as follows:
perusahaan terafiliasi untuk menuju integrated power company,
mencakup bisnis:
1. Pembangkit tenaga listrik melalui kepemilikan dalam 1. Power plants through the ownership in the independent
Independent Power Producer (IPP); Power Producer (IPP);
2. Jasa Operation and Maintenance O&M pembangkit termasuk 2. O&M Services of the Power Plants including the supporting
jasa penunjangnya; services;
3. Jasa Technical Supporting (TS) assessment dan overhaul 3. Technical Supporting (TS) assessment services and power
pembangkit; plant overhaul;
4. Penyedia material cadang pembangkit (stockist); 4. Power plant spare-part provider (stockist);
5. Jasa Engineering, Procurement and Construction (EPC) 5. Engineering, Procurement and Constuction (EPC) services of
pembangkit, transimisi dan gardu induk; transmission power plant with the main station;
6. Jasa Enterprise Asset Management (EAM); 6. Enterprise Asset Management (EAM) service;
7. Pendanaan/investasi di bidang pembangkitan; 7. Investment in power generation;
8. Jasa konsultasi ketenagalistrikan; 8. Electricity consultation service;
9. Jasa Penyediaan Tenaga Kerja (SDM) untuk Operation & 9. Human Resources provider for O&M electricity generation;
Maintenance (O&M) pembangkit listrik; dan
10. Jasa sertifikasi kompetensi tenaga teknik ketenagalistrikan. 10. Competency certification service for electricity personnel.
Terkait dengan segmen pasar, kelompok pelanggan PJB terbagi In relation to the market segment, the customer group of PJB
menjadi pelanggan jual beli tenaga listrik dan pelanggan bisnis is divided into electricity sales customers and Other Services
lainnya. Pelanggan jual beli listrik terdiri dari segmen pelanggan customers. The electricity sales customers consist of grid
grid dan segmen pelanggan embedded. Di samping itu, PJB juga segment and embedded segment. In addition, PJB also has O&M,
memiliki pelanggan jasa O&M, EPC, EAM dan Jasa Lainnya pada EPC, EAM and Other Services customers at the plants owned by
pembangkit milik PT PLN (Persero) maupun pembangkit IPP. PT PLN (Persero) and IPP.
Sebagai perusahaan produsen listrik, produk utama PJB adalah As an electricity producer company, PJB’s main product is
kesiapan operasi Unit Pembangkit dan energi listrik yang the readiness of Power Plant operation and electricity power
dihasilkan oleh Unit Pembangkit tersebut melalui mekanisme generated by those Power Plants through mechanism of direct
saluran transmisi langsung kepada pelanggan berdasarkan transmission channel to the customers according to trading
kontrak jual beli yang dinyatakan dengan EAF declare. contract stated in EAF declare.
PJB memiliki segmen usaha utama sebagai penyedia tenaga listrik PJB owns main business segments as electricity provider and
serta penyediaan jasa operasi dan pemeliharaan (Operation and Power Plant’s O&M service provider by managing the power plants
Maintenance/O&M) pembangkit dengan mengelola pembangkit owned or not owned by the Company distributed throughout Java,
milik Perusahaan maupun bukan milik Perusahaan yang tersebar Sumatera, Kalimantan and Sulawesi, NTB, NTT, and Papua which
di Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi, NTB, NTT dan consist of:
Papua yang terdiri dari:
Penyediaan tenaga listrik dilakukan melalui pembangkitan energi Provision of electrical power is carried out through electrical
listrik dari pembangkit milik sendiri pada 9 (sembilan) UP dengan power generation from the power plants owned by PJB at 9 (nine)
total kapasitas terpasang sebesar 7.055,4 MW yang tersebar di GU with total installed capacity of 7.055,4 MW, distributed all over
pulau Jawa dan di luar Jawa. Java and outside Java.
Unit Pembangkitan PJB terdiri dari: PJB’s Power Plant Unit consists of:
Pelayanan jasa operasi dan pemeliharaan (O&M) dilakukan O&M Service is performed by mechanism of direct distribution
dengan mekanisme penyampaian langsung ke pelanggan to customers according to O&M contract. O&M service business
berdasarkan kontrak O&M. Bidang usaha jasa O&M dilakukan is conducted by PJB directly or by Subsidiary Entities, PT PJB
oleh PJB secara langsung maupun melalui Entitas Anak, Services and joint ventures, PT Komipo PJB. Total of the power
PT PJB Services dan perusahaan patungan, PT Komipo PJB. Total plants managed by PJB through O&M services is 6.176,7 MW that
pembangkit yang dikelola PJB melalui jasa O&M sebesar 6.176,7 spreads out in 32 (thirty two) locations.
MW yang tersebar di 32 (tiga puluh dua) lokasi.
Jasa O&M yang dioperasikan oleh PJB sebesar 5.302,6 MW O&M Services operated by PJB through Java O&M Business
berlokasi di Jawa atau Luar Jawa tersebar di 13 (Tiga belas) Unit (OMSBU) reaches 5,302.6 MW distributed in 13 (thirteen)
lokasi berikut: locations that can be seen below:
Jasa O&M yang dikelola PJB melalui Entitas Anak PT PJB O&M services organized by PJB through Subsidiary Entity, PT PJB
Services dan berada di luar Jawa sebesar 874,1 MW tersebar di Services, and located outside Java reach 874,1 MW spreading in
19 (sembilan belas) lokasi sebagai berikut: 19 (nineteen) locations as follows:
PJB memiliki perusahaan patungan, yakni PT Komipo PJB yang PJB owns joint venture company, namely PT Komipo PJB which
melakukan jasa O&M pada unit pembangkit milik PT PLN (Persero) performs O&M services at power plant unit owned by PT PLN
di Tanjung Jati B #3 dan #4 dengan kapasitas 2x660 MW. (Persero) in Tanjung Jati B #3 and #4 with the capacity of 2x660 MW.
Pembangkit yang dikembangkan PJB sebagai IPP melalui Power plants developed by PJB as IPP through joint ventures with
perusahaan patungan sebesar 5.470 MW sebagai berikut: capacity of 5.470 MW are as follows:
Jasa pembangunan pembangkit baru (Engineering Procurement The new Power Plant Construction (Engineering Procurement and
and Construction/EPC) dilakukan PJB melalui Entitas Anak, Construction/EPC) service is carried out through PJB’s Subsidiary,
PT Rekadaya Elektrika. Proyek pengembangan pembangkit PT Rekadaya Elektrika. The new Power Plant Construction until
baru sampai dengan tahun 2018 sebesar 210 MW tersebar di 8 2018 reached 210MW spreading in 8 (eight) locations as illustrated
(delapan) lokasi berikut: below:
Bidang usaha jasa stockist saat ini dikolala langsung oleh The business of stockiest service is currently managed directly by
Entitas Anak PJB yaitu PT PLN SC dimaksudkan untuk melayani PJB’s Subsidiary, that is PT PLN SC, which is intended to provide
pengadaan material cadang pembangkit di seluruh pembangkit the procurement of power plant spare parts in all power plants for
program 10.000 MW tahap 1 (Fast Track Program-1) di Jawa 10.000 MW Fast Track program-1 in Java with capacity of 10.347
sebesar 10.347 MW yang tersebar di 16 (enam belas) lokasi MW spreading in 16 (sixteen) locations, as follow:
sebagai berikut:
EAM merupakan upaya mengelola suatu aset Perusahaan agar EAM is the attempt of managing company’s assets to be
berdaya guna optimal. PJB telah melaksanakan implementasi utilized optimally. PJB has implemented EAM in all units of PT
EAM di seluruh unit pembangkitan PT PLN (Persero) bagian PLN’s(Persero) Power Plan in Sumatera region, covering 9 sectors
Sumatera, yang meliputi 9 sektor di Sumatera Selatan dan 7 sektor in South Sumatera and 7 sectors in North Sumatera. Moreover, PJB
di Sumatera bagian Utara. Selain itu, PJB juga telah melaksanakan has also implemented CFPP to Asam-Asam (Central Kalimantan)
implementasi EAM pada PLTU Asam-Asam (Kalimantan CFPP, Amurang CFPP, Bakaru HPP, Lahedong Power Plant,
Tengah), PLTU Amurang, PLTA Bakaru, Pembangkit Lahedong, Sambera Power Plant, Nusa Tenggara Power Plan, and PJB has
Pembangkit Sambera, Pembangkit Nusa Tenggara serta PJB telah applied Rollout EAM in Punagaya CFPP, Sulawesi.
melaksanakan Rollout EAM di PLTU Punagaya, Sulawesi.
Jasa pekerjaan asesmen Pembangkit dilakukan untuk Power Plant Assessment service is conducted to identify the
mengidentifikasi kondisi pembangkit saat akan dilakukan power plan condition right before the overhaul process is being
overhaul ataupun setelah dilakukan overhaul. Hal ini dilakukan carried out or after performing overhaul. It is conducted in order
agar pelaksanaan eksekusi pekerjaan overhaul sesuai dan tepat. that the overhaul project execution is implemented properly and
Selain Jasa asesmen, dilakukan juga Jasa Supervisi dalam appropriately. Besides Assessment service, Supervision Service is
pekerjaan overhaul untuk meminimalisir kesalahan yang terjadi also conducted in the overhaul project to minimize the errors that
serta membantu memberikan rekomendasi penanganan secara might occur and to help the Company to give recommendation
langsung pada saat proses overhaul. Tahun 2018, PJB telah of handling directly in the overhaul process. In 2018, PJB has
melaksanakan jasa Assessment Overhaul Pembangkit pada carried out the service of Power Plant Overhaul Assessment
PLTA Sampean baru; dan jasa Supervisi Overhaul pada PLTA to the new Sampean HPP; and Supervision Overhaul service to
Sipansihaporas dan PLTA Renun. Sipansihaporas HPP and Renun HPP.
Jasa Overhaul pembangkit merupakan pekerjaan maintenance The Power plant Overhaul service is a maintenance project of
unit pembangkit sesuai dengan kebutuhan perbaikannya. Power Plant Unit in accordance with the repair needs. This project
Pekerjaan ini dilakukan untuk mengembalikan kondisi is implemented to restore the power plant’s condition to the best
pembangkit kepada performa terbaiknya. Pada tahun 2018, PJB performance. In 2018, PJB has conducted the Overhaul Service
melakukan pekerjaan Jasa Overhaul Pembangkit PLTU Tanjung project to the power plants in Tanjung Jati B Unit #4 CFPP.
Jati B Unit #4.
Selain itu, PJB memiliki 5 Entitas Anak dan 4 Entitas Patungan Moreover, PJB possesses 5 Subsidiary Entities and 4 Joint Venture
dalam menunjang kegiatan usaha yang dijalankannya yang akan Entities in supporting its activities, which will be further explained
diuraikan lebih lanjut pada bagian Daftar dan Alamat Entitas in the Lists and Addresses of Subsidiary Entities, Associated
Anak, Entitas Asosiasi dan Entitas Patungan dalam Bab ini. Entities and Joint Venture Entities within this Chapter.
A GENERATION
Power Station
Power Transformers
B TRANSMISSION
Transmission C DISTRIBUTION
Substation
Distribution
Substation
D COMMERCIAL E DISTRIBUTION
& INDUSTRIAL AUTOMATION
BUSINESS DEVICES
CONSUMERS
F RESIDENTIAL
CONSUMERS
Pada dasarnya, bisnis pembangkit tenaga listrik terbagi menjadi Basically, electricity power plant business is divided into 3
3 (tiga) bagian, yaitu pembangkitan, transmisi, dan distribusi. (three) parts, namely generation, transmission and distribution.
Tenaga listrik yang diperlukan oleh konsumen akhir dihasilkan Electricity needed by the last consumers are generated by power
oleh pembangkit, disalurkan melalui sistem penyaluran plants, transmitted through transmission system, and distributed
(transmisi) dan didistribusikan melalui jaringan distribusi. Energi via distribution networks. The energy generated by PJB’s Power
yang dihasilkan Unit Pembangkitan PJB dijual atau disalurkan Plant units are sold or transmitted via High Voltage Air Channels
melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) sistem Jawa-Bali (SUTT) of Jawa-Bali system managed by PT PLN (Persero) and
yang dikelola oleh PT PLN (Persero) dan didistribusikan kepada distributed to the industrial and household consumers.
pelanggan industri maupun rumah tangga.
PT PLN (Persero) merupakan pemegang saham utama dan PT PLN (Persero) is the majority and controlling shareholder of PJB.
pengendali PJB. Direktur Utama PT PLN (Persero) merupakan The President Director of PT PLN (Persero) is the representation
representasi pemegang saham utama dan pengendali, secara of majority and controlling shareholder, and technically the
teknis hubungan dengan pemegang saham berada di bawah relationship with the shareholder is under the Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan PT PLN (Persero) fungsi Hubungan Investor. of PT PLN (Persero) of Investor Relation function.
Berikut skema komposisi pemegang saham PJB, termasuk The following is the scheme of PJB’s shareholder composition,
pemegang saham utama dan pengendali adalah sebagai berikut: including the majority and controlling shareholders:
PT PLN (Persero)
100% 99,99%
0,01%
Berdasarkan pasal 4 Anggaran Dasar, modal dasar Perusahaan According to Article 4 of Company’s Articles of Association, authorized
ditetapkan sebesar Rp12.000.000.000.000,- (dua belas triliun capital of PJB is set at Rp12.000.000.000.000,- (twelve trillion Rupiah)
Rupiah) terbagi dalam 24.000.000.000 saham, terdiri atas 1 which is divided into 24.000.000.000 shares, consisting of 1 Series-1
Saham Seri 1 dan 23.999.999.999 Saham Seri 2, masing-masing shares and 23.999.999.999 Series-2 shares, each shares contains
saham dengan nilai nominal sebesar Rp500,- (lima ratus Rupiah). nominal value of Rp500,- (five hundred Rupiah).
Modal tersebut telah ditempatkan dengan komposisi sebagai berikut: The capital has been set with the following composition:
1. PT PLN (Persero) sebanyak 1 Saham Seri 1 dan 1. PT PLN (Persero) has 1 Series-1 shares and 5.999.999.998
5.999.999.998 Saham Seri 2 dengan nilai nominal sebesar Series-2 shares with nominal value of Rp2.999.999.999.500,-
Rp2.999.999.999.500,- (dua triliun sembilan ratus sembilan ( two trillion nine hundred ninety-nine billion, nine hundred
miliar sembilan ratus sembilan puluh sembilan juta sembilan ninety-nine million, nine hundred ninety-nine thousand, five
ratus sembilan puluh sembilan ribu lima ratus Rupiah); hundred Rupiah),
2. Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PT PLN (Persero) 2. Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PT PLN (Persero) has
sebanyak 1 Saham Seri 2 dengan nilai nominal sebesar 1 Series-2 shares with nominal value of Rp500,- (five hundred
Rp500,- (lima ratus Rupiah). Rupiah).
Direktur dan Dewan Komisaris PJB tidak memiliki saham baik PJB’s Directors and Board of Commissioners do not own any
secara langsung maupun tidak langsung di Perusahaan. shares either directly or indirectly in the Company.
Dalam perjalanannya mencapai Visi perusahaan listrik terkemuka In the journey to achieve the vision to become reputable electricity
dengan standar kelas dunia, PJB terus mengembangkan diri company with world-class standard, PJB keeps developing the
untuk berperan aktif dalam industri ketenagalistrikan nasional. company to actively participate in the national electricity industry.
Sampai dengan akhir tahun 2018, PJB telah memiliki 5 (lima) By the end of 2018, PJB has owned 5 (five) Subsidiaries, 3 (three)
Entitas Anak, 3 (tiga) Cucu Perusahaan, 4 (empat) Entitas Asosiasi Second-Tier Subsidiaries, 4 (four) Associated Entities, and has
dan memiliki 5 (lima) perusahaan afiliasi/berelasi, dengan 5 (five) affiliated company, and the shares are owned by the
kepemilikan saham oleh Anak Perusahaan. Subsidiaries.
ENTITAS ANAK adalah suatu perusahaan yang dikendalikan oleh SUBSIDIARY ENTITIES are the companies controlled by PJB and
PJB, memiliki kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan have an authority to manage financial policies and operational to
dan operasionalnya untuk memperoleh manfaat dari aktivitas gain benefits from those entities’ activity.
entitas tersebut.
ENTITAS ASOSIASI adalah suatu entitas dimana PJB dan ASSOCIATED ENTITIES are the entities in which PJB and its
entitas anak mempunyai pengaruh yang signifikan, dan bukan Subsidiaries have a significant influence. These entities are
merupakan entitas anak ataupun bagian partisipasi dalam not subsidiary entities or the part of joint venture companies.
ventura bersama. Definisi “Pengaruh Signifikan” adalah Definition of “Significant Influence” here is the authority to
kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakan participate in making decision on financial policy and investee
keuangan dan operasional investee, tetapi tidak mengendalikan operational, but do not have any control over the policy.
atau mengendalikan bersama atas kebijakan tersebut.
STRUKTUR GRUP PERUSAHAAN, ENTITAS ANAK, ENTITAS ASOSIASI DAN PERUSAHAAN PATUNGAN
CORPORATE GROUP STRUCTURE, SUBSIDIARIES, ASSOCIATED ENTITIES, AND JOINT VENTURE COMPANY
Adapun struktur grup PJB beserta Entitas Anak dan Entitas PJB group structure along with the Subsidiary and Associate
Asosiasi dapat digambarkan pada skema gambar di bawah ini: Entities can be described in the following scheme:
100%
99,99% 0,01%
Jasa
Service 92,0% Konsultan Engineering
99,8%
Engineering Consultant
Sertifikasi
Certifications 95,0% IPP PLTU Mamuju
10,0%
Mamuju CFPP IPP
O&M
IPP
IPP 49,0% PT BAJRADAYA SENTRANUSA 36,6% O&M 49,0%
IPP
STRUKTUR GRUP PERUSAHAAN, ENTITAS ANAK, ENTITAS ASOSIASI DAN PERUSAHAAN PATUNGAN
CORPORATE GROUP STRUCTURE, SUBSIDIARIES, ASSOCIATED ENTITIES, AND JOINT VENTURE COMPANY
Keterangan Remark:
Anak Perusahaan
Subsidiaries
STRUKTUR GRUP PERUSAHAAN, ENTITAS ANAK, ENTITAS ASOSIASI DAN PERUSAHAAN PATUNGAN
CORPORATE GROUP STRUCTURE, SUBSIDIARIES, ASSOCIATED ENTITIES, AND JOINT VENTURE COMPANY
Berikut daftar Entitas Anak, Cucu Perusahaan, Entitas Asosiasi The following is the list of PJB’s current Subsidiary Entities, Second-
dan Perusahaan Patungan PJB saat ini: tier Subsidiaries, Associated Entities and Joint Venture Companies:
ENTITAS ANAK
SUBSIDIARY ENTITIES
STRUKTUR GRUP PERUSAHAAN, ENTITAS ANAK, ENTITAS ASOSIASI DAN PERUSAHAAN PATUNGAN
CORPORATE GROUP STRUCTURE, SUBSIDIARIES, ASSOCIATED ENTITIES, AND JOINT VENTURE COMPANY
ANAK PERUSAHAAN
SUBSIDIARY COMPANIES
Masa Jabatan
Jabatan Position Nama Name Length of Service
Komisaris Utama President Commissioner Hari Suharso 17-03-2017 s.d. to 17-03-2020
Komisaris Commissioner Idian 01-08-2018 s.d. to 01-08-2021
Komisaris Commissioner M. Yossy Noval A 03-13-2017 s.d. to 03-13-2020
Komisaris Commissioner Iskandar 03-17-2017 s.d. to 03-17-2020
Masa Jabatan
Jabatan Position Nama Name Length of Service
Direktur Utama President Directors Harjono 2017-03-17 s.d. to 2020-03-17
Harjono (Plt Act) 01-03-2019 s.d. Definitif
Direktur Bisnis 1 Director of Business 1
01-03-2019 to definitive
Direktur SDM & Umum Director of HC & General Affairs Ova Kurniawan 08-01-2018 s.d. to 08-01-2021
Direktur Bisnis 2 Director of Business 2 Puguh Wedatomo 17-03-2017 s.d. to 17-03-2020
Direktur Keuangan dan Pemasaran Hadeyanti Sylviani 17-03-2017 s.d. to 17-03-2020
Director of Finance and Marketing
CUCU PERUSAHAAN
SECOND-TIER SUBSIDIARIES
PT SERTIFIKASI KOMPETENSI
PEMBANGKITAN TENAGA KERJA (SKP)
Profil Perusahaan
Company Profile
PT Sertifikasi Kompetensi Pembangkitan Tenaga Listrik (SKP)
PT Sertifikasi Kompetensi Pembangkitan Tenaga Listrik (SKP) is
merupakan anak perusahaan PT PJB Services yang bergerak di
a subsidiary of PT PJB Services that engages in Human Capital
bidang jasa sertifikasi kompetensi tenaga teknik ketenagalistrikan
Competency Certification in Electricity Sector with big business
dengan klasifikasi usaha besar dan ruang lingkup bidang
classification and in the electric power generation division and
pembangkitan tenaga listrik dan sub bidang pengoperasian dan
sub division of Operation and Maintenance sector. PT SKP was
pemeliharaan. PT SKP didirikan pada tanggal 6 Mei 2015 dengan
established on May 6th, 2015 with share ownership percentage as
persentase kepemilikan saham PT PJB Services sebesar 95% dan
follows: 95% of PT PJB Service shares and 5% of YKP PJB shares.
Yayasan Kesejahteraan dan Pendidikan PJB sebesar 5%.
Alamat Address
Kantor Pusat Head Office
Gedung PT PLN (Persero) Lantai 2 PT PLN (Persero) Building 2nd Floor
Jl Jenderal Gatot Subroto Kav-18 Jakarta Selatan
Telp. : 021-5251490
Email : halo@skptenagalistrik.com
Website : www.skptenagalistrik.co.id
Profil Perusahaan
Company Profile
PT Rekadaya Elektrika Consult (reCOnsult) merupakan anak
PT Rekadaya Elekrika Consult (reCOnsult) is a subsidiary of PT
perusahaan PT Rekadaya Elektrika yang bergerak di bidang
Rekadaya Elektrika that engages in the consultation service
penyediaan Jasa konsultasi ketenagalistrikan mulai dari
in electricity starting from fit and proper study preparation
penyusunan studi kelayakan hingga proses produksi yang meliputi
up to production process including procurement process,
proses procurement, proses pra-contruction, proses kontruksi,
preconstruction process, construction process and production
dan periode produksi. PT reConsult didirikan pada tanggal 13
period. PT ReConsult was established on April 13, 2010 with PT
April 2010 dengan persentase kepemilikan saham PT Rekadaya
Rekadaya Elektrika shares ownership is 99.8% and Koperasi
Elektrika sebesar 99,8% dan Koperasi Karyawan Rekadaya
Karyawan Rekadaya Elektrika is 0.02%.
Elektrika sebesar 0,02%.
Alamat Address
Kantor Pusat Head Office
Tatapuri Building 3rd Floor
Jl. Tanjung Karang 3-4 Kebon Melati - Jakarta 10230
Telp. : 021-3148372, 021-3918514, 021-3148370 (fax)
Email : marketing@reconsult.co.id, corsec@reconsult.co.id
Website : www.reconsult.co.id
Company Profile
Profil Perusahaan
PT Rekind Daya Mamuju (RDM) is an Associated Company of
PT Rekind Daya Mamuju (PT RDM) adalah perusahaan asosiasi
PT Rekadaya Elektrika operated in IPP generation at Mamuju
PT Rekadaya Elektrika sebagai IPP PLTU Mamuju 2x25 MW
CFPP with capacity of 2x25 MW located in Mamuju Regency, West
yang didirikan pada tanggal 21 Februari 2013 dengan struktur
Sulawesi Province. PT RDM was established on February 21,
kepemilikan saham PT Rekayasa Industri sebesar 90 % dan PT
2013 with PT Rekayasa Industri ownership percentage is 90% and
Rekadaya Elektrika sebesar 10 %. IPP PLTU Mamuju 2x25 MW
PT Rekadaya Elektrika is 10%. IP generation at Mamuju CFPP
telah COD sejak tanggal 19 September 2018.
2x25MW has got COD since September 19th, 2018.
Alamat Address
Kantor Pusat Head Office Kantor PLTU CFPP Office
Gedung Nucira Lt 4, Jl. MT. Haryono Kav 27 Dusun Talaba, Desa Belang-Belang, Kecamatan Kalukku,
Jakarta Selatan 12820 Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat
Telp. : 021-83787760, 021-83785961, 021-8307578 (fax)
Email : info@rdm.co.id
Website : www.rdm.co.id
ENTITAS ASOSIASI
ASSOCIATED ENTITIES
PT SUMBER SEGARA
PRIMADAYA (S2P)
PT BAJRADAYA SENTRANUSA
(BDSN)
PT BAJRADAYA SENTRANUSA
PT BUKIT PEMBANGKIT
INNOVATIVE (BPI)
Company Profile
Profil Perusahaan
PT Bukit Pembangkit Innovative (BPI) is an Associated Company
mengoperasikan pembangkit listrik tenaga uap Banjarsari 2x110
of PT PJB engaging in Independent Power Plant (IPP) sector by
MW di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. PT BPI didirikan
operating Banjarsari 2x110 MW Steam Power Plant in Lahat
pada tanggal 28 Agustus 2006 dengan persentase kepemilikan
Regency, South Sumatera. PT BPI was established on August 28,
saham PJB sebesar 29,15%, PT Bukit Asam Tbk sebesar 59,75%
2006 with PT PJB ownership percentage is 29.15%; PT Bukit Asam
dan PT Navigat Innovate Indonesia sebesar 11,10%
Tbk. is 59,75% and PT Navigat Innovate Indonesia is 11,10%
Alamat Address
Kantor Pusat Head Office Kantor PLTU Banjarsari Office of Banjarsari CFPP
Graha Surveyor Indonesia Building,17th Floor, Suite 1703 Jl. Lintas Tengah Sumatera,
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 56 Jakarta 12950 Sirah Pulau Village & Gunung Kembang Village
Telp. : 021-5212463, 021-5212470, 021-5210725 (Fax)
Email : secretary@bpi-ipp.com
Website : www.bpi-ipp.com
PT KOMIPO PEMBANGKITAN
JAWA-BALI (KPJB)
Alamat Address
Kantor Pusat Head Office
PLTU Tanjung Jati B Jawa Bali Unit 3 & 4, Desa Tubanan,
Kec. Kembang, Kab. Jepara, JawaTengah
Telp. : 0291-4270493, 0291-4270601 (Fax)
Website : www.kpjb.co.id
STRUKTUR ORGANISASI
ORGANIZATION STRUCTURE
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
SULISTYO UTOMO
Kepala Auditor 1
Head Of Auditor 1
EFIN FEBRIANTORO
EDY HARTONO Satuan Pengawasan
Kepala Auditor 2 Internal (SPI)
Head Of Auditor2
(Internal Audit Unit)
TEJO SUNARYO
Kepala Auditor 3
Head Of Auditor 3
(JABATAN KOSONG)
DIVKON
Divisi Konstruksi Pembangkit
Division of Power Plant Construction
OMPANG RESKI HASIBUAN HENDRO SUSILO UBAEDI SUSANTO WAWAN DARMAWAN AKHMADI DJATI PRASETYO
GM UPGRSK GM UPHT REMBANG KEPALA BPWC PJBS
HEAD OF CIRATA WATER RESERVOIR
ARDI NUGROHO HENDRIE BASTIAN JAKFAR SADIQ MANAGEMENT UNIT HARJONO
GM UPBRTS GM UPHB INDRAMAYU RE
WASITO WIBISONO
TENAYAN BPI
SHAREHOLDERS
(PT PLN & YKP)
BAMBANG HENDRAYANTO
MUHAMMAD BARDAN BIDMUM
SEKPER (Bidang Umum & Administrasi)
(Sekretaris Perusahaan) (Department of G.A. & Administration)
(Corporate Secretary)
(JABATAN KOSONG)
BIDSHM
(Bidang Hubungan Internal)
(Department of Internal Relations)
FAHMY RYADIN
BBSM
(Bidang Pengembangan Sistem Manajemen)
(Departement of System Development
Management)
FATCHUR ROZI
MUHAMMAD HUSNI NOOR DIVPMC MOCHAMMAD AGUSTIAN
DIVTAN (Divisi Performance Management BRIS
(Bidang Manajemen Risiko & Asuransi)
(Divisi Akuntansi) & Sistem Informasi Human Capital ) (Department of Risk Management
(Division of Accounting) (Division of HC Performance PURWONO JATI AGUNG & Insurance)
Management & Information System) SMRK
(Satuan Manajemen Risiko & Kepatuhan)
(Risk Management & Compliance NIKEN WDHI NUGRAHENI
Unit) BPTH
RETNO HANDAYANI (Bidang Kepatuhan)
DIVPFO (Department of Compliance)
(Divisi Portofolio)
(Division of Portofolio)
HENRY PARIAMAN
BEKI
(Bidang Enjiniring Pembangkit)
(Department of Powerplant Engineering)
AGUS WIBAWA
TEGUH WIDJAJANTO BBTK
(Bidang Pengembangan Teknologi
STEK Ketenagalistrikan)
(Satuan Teknologi & Enjiniring) (Department of Electricity Technology
(Technology & Engineering Unit) Develoment)
HERY ARTADY
BTST
UNIT PENGEMBANGAN USAHA UNIT PJB ACADEMY (Bidang Technical Support)
BUSINESS DEVELOPMENT UNIT PJB ACADEMY UNIT (Department of Technical Support)
Sriyono D. Siswoyo
Komisaris Utama (2017- Sekarang)
President Commissioner (2017- Present)
Warga Negara Indonesia, 59 tahun, lahir di Jakarta, Indonesian Citizen, 59 years, born in Jakarta on
1 November 1959. Berdomisili di Tangerang. November 1, 1959. Lives in Tangerang. Graduated
Lulusan Sarjana Teknik Sipil dari Institut Teknologi as Bachelor of Civil Engineering from ITB Bandung
Bandung (1984) dan Pascasarjana di bidang Project (1984) and Post-graduated in Project Management
Management dari Melbourne University (1996). from Melbourne University (1996).
Riwayat Penunjukkan Sebagai Dewan Komisaris Appointment History as a Member of Board of Commissioners
Diangkat sejak pertama kali sebagai Plt Komisaris Utama First appointed as Act. President Commissioner through the
berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Secara Sirkuler Circular General Meeting of Shareholders on December 2, 2016
tanggal 2 Desember 2016 dan diangkat kembali menjadi and reappointed as President Commissioner through the Circular
Komisaris Utama melalui Rapat Umum Pemegang Saham Secara General Meeting of Shareholders on September 18, 2017
Sirkuler tanggal 18 September 2017.
Warga Negara Indonesia, 37 tahun, lahir Indonesian Citizen, 37 years, born in Jakarta
di Jakarta, 14 Oktober 1981. Berdomisili di on October 14, 1981. Lives in Jakarta.
Jakarta. Memperoleh gelar Sarjana Hubungan Graduated as Bachelor of International
Internasional dari Universitas Nasional (Tahun Relation from Nasional University (2003)
2003) dan Pascasarjana di bidang Ilmu Politik dari and Post-graduated in Politics from National
National University Malaysia (Tahun 2006). University of Malaysia (2006)
Riwayat Penunjukkan Sebagai Dewan Komisaris Appointment History as a Member of Board of Commissioners
Diangkat sebagai Komisaris pertama kali berdasarkan Rapat Appointed as Commissioner through the Circular General Meeting
Umum Pemegang Saham Secara Sirkuler tanggal 18 September of Shareholders on September 18, 2017
2017.
Sunarsip
Komisaris (2017 - Sekarang)
Commissioner (2017 - Present)
Warga Negara Indonesia, 45 tahun, lahir di Tuban, Indonesian Citizen, 45 years, was born in Tuban on
25 Mei 1973. Berdomisili di Jakarta. Memperoleh May Bachelor 25, 1973. Lives in Jakarta. Graduated
gelar di bidang Akuntansi dari Sekolah Tinggi as of Accounting from Indonesian State College of
Akuntansi Negara (STAN) (2000) dan Pascasarjana Accounting (ISCA) (2000) and Post-graduated in
di bidang Ekonomi dari Universitas Indonesia (2006). Economics from Indonesia University (2006).
Riwayat Penunjukkan Sebagai Dewan Komisaris Appointment History as a Member of Board of Commissioners
Diangkat sebagai Komisaris pertama kali melalui Rapat Umum Appointed as Commissioner through the Circular General Meeting
Pemegang Saham Secara Sirkuler tanggal 18 September 2017. of Shareholders on September 18, 2017
Alihuddin Sitompul
Komisaris (2017 - 2018)
Commissioner (2017 - 2018)
Warga Negara Indonesia, 60 tahun, lahir Indonesian Citizen, 60 years, born in Sibolga on
di Sibolga, 28 Februari 1958. Berdomisili di February 28, 1958. Lives in Tangerang. Graduated
Tangerang. Memperoleh gelar Sarjana Teknik as Bachelor of Electrical Engineering from
Elektro dari Universitas Sumatera Utara Sumatera Utara University (1984) and Post-
(1984) dan gelar Pascasarjana dari Universitas graduated from Krisnadwipayanan University in
Krisnadwipayanan Bidang Manajemen (2000). Management (2000).
Riwayat Penunjukkan Sebagai Dewan Komisaris Appointment History as a Member of Board of Commissioners
Diangkat sebagai Komisaris pertama kali melalui Rapat Umum Appointed as Commissioner through the Circular General Meeting
Pemegang Saham Secara Sirkuler tanggal 18 September 2017. of Shareholders on September 18, 2017
Warga Negara Indonesia, 58 tahun, lahir di Tanjung Indonesian Citizen, 58 years, was born in
Balai, 27 Juni 1960. Berdomisili di Jakarta. Tanjung Balai, on June 27, 1960, Lives in Jakarta.
Memperoleh gelar Elektro dari Universitas Gadjah Graduated as Bachelor of Electrical Engineering
Mada, Yogyakarta (1985) dan gelar Pascasarjana from Gadjah Mada University, Yogyakarta (1985)
dari dari Melbourne University (Master of and Post-graduated from Melbourne University as
Engineering Science) (1994). Master of Engineering Science (1994).
Riwayat Penunjukkan Sebagai Dewan Komisaris Appointment History as a Member of Board of Commissioners
Diangkat sebagai Plt. Komisaris melalui Rapat Umum Pemegang Appointed as Act. Commissioner through the Circular General
Saham Secara Sirkuler tanggal 2 Desember 2016 dan diangkat Meeting of Shareholders on December 2, 2016 and reappointed
kembali melalui Rapat Umum Pemegang Saham Secara Sirkuler through the Circular General Meeting of Shareholders on
tanggal 18 September 2017. September 18, 2017
Hendra Iswahyudi
Plt. Komisaris (2017 – Sekarang)
Act. Commissioner (2017 – Present)
Warga Negara Indonesia, 50 tahun, lahir di Indonesian Citizen, 50 years, born in Banyuwangi
Banyuwangi, 30 November 1968. Berdomisili di on November 30, 1968. Lives in Jakarta. Graduated
Jakarta. Memperoleh gelar Sarjana Teknik Fisika as Bachelor of Physics Engineering from Sepuluh
dari Institut Teknologi Sepuluh November (1993), Nopember Institute of Technology (1993), Master
Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik dari of Planning and Public Policy from Indonesia
Universitas Indonesia (2003) dan Doktor Ilmu University (2003), and Doctor of Economics from
Ekonomi dari Universitas Indonesia (2013). Indonesia University (2013).
Riwayat Penunjukkan Sebagai Dewan Komisaris Appointment History as a Member of Board of Commissioners
Diangkat sebagai Plt. Komisaris pertama kali melalui Rapat Umum Appointed as Act. Commissioner through the Circular General
Pemegang Saham Secara Sirkuler tanggal 19 Desember 2017. Meeting of Shareholders on December 19, 2017.
Jisman P. Hutajulu
Plt. Komisaris (2019 – Sekarang)
Act. Commissioner (2019 – Present)
Warga Negara Indonesia, 51 tahun, lahir di Indonesian Citizen, 51 years, born in Tapanuli on
Tapanuli, 18 Januari 1967. Berdomisili di Jakarta. January 18, 1967. Lives in Jakarta. Graduated as
Memperoleh gelar Sarjana Elektro dari Institut Bachelor of Electric Engineering from National
Sains dan Teknologi Nasional, Jakarta (1992) Science Institute and Technology, Jakarta (1992)
dan gelar Pascasarjana bidang Manajemen dari and Post-graduated in Management form STML
Sekolah Tinggi Manajemen Labora Jakarta (2004). Jakarta (2004).
Riwayat Penunjukkan Sebagai Dewan Komisaris Appointment History as a Member of Board of Commissioners
Diangkat sebagai Pejabat Pelaksana Tugas Komisaris melalui Rapat Appointed as Act. Commissioner through the Circular General
Umum Pemegang Saham Secara Sirkuler tanggal 11 Maret 2019. Meeting of Shareholders on March 11, 2019.
Sugiyanto Henky Heru Iwan Agung Tjutju Kurnia S Suharto Miftahul Jannah
Plt. Direktur Operasi-1 Basudewo Firstantara Direktur Keuangan Direktur SDM & Direktur Operasi-2
(2017 – Sekarang) Direktur Direktur Utama (2016 – Sekarang) Administrasi (2016 – Sekarang)
Act. Director of Pengembangan (2016 – Sekarang) Director of Finance (2016 – Sekarang) Director of Operations-2
Operations-1 & Niaga President Director (2016 - Present) Director of HC and (2016 - Present)
(2017-present) (2016 – Sekarang) (2016 – Present) Administration
Director of Business (2016 - Present)
Development
and Commerce
(2016-Present)
Warga Negara Indonesia, 49 tahun, lahir di Indonesian Citizen, 49 years, born in Yogyakarta on
Yogyakarta, 4 Oktober 1969. Berdomisili di Surabaya. October 4, 1969. Lives in Surabaya. Graduated as
Memperoleh gelar Sarjana Teknik Mesin dari Bachelor of Mechanical Engineering from Gadjah
Universitas Gadjah Mada (1993) dan Master Bidang Mada University (1993) and Master in Management
Manajemen dari Universitas yang sama (2005). from Gadjah Mada University (2005).
Riwayat Penunjukkan Sebagai Anggota Direksi Appointment History as a Member of Board of Directors
Diangkat secara definitif sebagai Direktur Utama melalui Rapat Appointed as definitive President Director through the Circular
Umum Pemegang Saham Secara Sirkuler tanggal 14 Juli 2016. General Meeting of Shareholders on July 14, 2016.
Sugiyanto
Plt. Direktur Operasi - 1 (2017 – Sekarang)
Act. Director of Operations - 1 (2017-present)
Warga Negara Indonesia, 50 tahun, lahir di Indonesian Citizen, 50 years, born in Trenggalek on
Trenggalek, 9 Januari 1968. Berdomisili di January 9, 1968. Lives in Surabaya. Graduated as
Surabaya. Memperoleh gelar Sarjana Teknik Nuklir Bachelor of Nuclear Engineering from Gajah Mada
dari Universitas Gajah Mada (1992). University (1992).
Riwayat Penunjukkan Sebagai Anggota Direksi Appointment History as a Member of Board of Directors
Diangkat secara definitif sebagai Plt. Direktur Operasi - 1 melalui Appointed as definitive Act. Director of Operations – 1 through the
Rapat Umum Pemegang Saham Secara Sirkuler tanggal 8 Circular General Meeting of Shareholders on September 8, 2017.
September 2017.
Miftahul Jannah
Direktur Operasi - 2 (2016 – Sekarang)
Director of Operations - 2 (2016 - Present)
Warga Negara Indonesia, 53 tahun, lahir di Indonesian Citizen, 53 years, was born in
Trenggalek, 20 Maret 1966. Berdomisili di Trenggalek on March 20, 1966. Lives in Surabaya.
Surabaya. Memperoleh gelar Sarjana Teknik Fisika Graduated as Bachelor of Physics Engineering
dari ITS Surabaya pada tahun 1999 dan Master di from ITS Surabaya (1999) and Master of
Bidang Manajemen dari ITB Bandung (2002). Management from ITB Bandung (2002).
Riwayat Penunjukkan Sebagai Anggota Direksi Appointment History as a Member of Board of Directors
Diangkat secara definitif sebagai Direktur Operasi - 2 melalui Appointed as definitive Director of Operations – 2 through the
Rapat Umum Pemegang Saham Secara Sirkuler tanggal 14 Juli Circular General Meeting of Shareholders on July 14, 2016.
2016.
Warga Negara Indonesia, 62 tahun, lahir di Indonesian Citizen, 62 years, was born in Sidoarjo
Sidoarjo, 25 Maret 1957. Berdomisili di Surabaya. on March 25, 1957. Lives in Surabaya. Graduated
Memperoleh gelar Sarjana Teknik Sipil dari as Bachelor of Civil Engineering from Diponegoro
Universitas Diponegoro (1983) dan Master di University (1983) and Master of Geo-Technical from
bidang Geo-Technical dari ITB Bandung (1997). ITB Bandung (1997).
Riwayat Penunjukkan Sebagai Anggota Direksi Appointment History as a Member of Board of Directors
Diangkat secara definitive sebagai Direktur Pengembangan & Appointed as definitive Director of Business Development through
Niaga melalui Rapat Umum Pemegang Saham Secara Sirkuler the Circular General Meeting of Shareholders on July 14, 2016.
tanggal 14 Juli 2016.
Tjutju Kurnia S
Direktur Keuangan (2016 – Sekarang)
Director of Finance (2016 - Present)
Warga Negara Indonesia, 59 tahun, lahir di Indonesian Citizen, 59 years, was born in Kuningan
Kuningan, 30 September 1959. Berdomisili di on September 30, 1959. Lives in Surabaya.
Surabaya. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Graduated as Bachelor of Corporate Economics
Perusahaan dari Universitas Padjadjaran (1983). from Padjadjaran University (1983).
Riwayat Penunjukkan Sebagai Anggota Direksi Appointment History as a Member of Board of Directors
Diangkat secara definitif sebagai Direktur Keuangan melalui Appointed as definitive Director of Finance through the Circular
Rapat Umum Pemegang Saham Secara Sirkuler tanggal 14 Juli General Meeting of Shareholders on July 14, 2016.
2016.
Suharto
Direktur SDM & Administrasi (2016 – Sekarang)
Director of Human Capital and Administration (2016 - Present)
Warga Negara Indonesia, 57 tahun, lahir di Batang Indonesian Citizen, 57 years, was born in Batang
Serangan, 3 Juli 1961. Berdomisili di Surabaya. Serangan on July 3, 1961. Lives in Surabaya.
Memperoleh gelar Sarjana Teknik Listrik dari Graduated as Bachelor of Electrical Engineering
Universitas Sumatera Utara (1986) dan Magister di from Sumatera Utara University (1986) and Master
bidang Kelistrikan dari Institut Teknologi Sepuluh of Electricity from Sepuluh Nopember Institute of
Nopember Surabaya (2001). Technology (2001).
Riwayat Penunjukkan Sebagai Anggota Direksi Appointment History as a Member of Board of Directors
Diangkat secara definitif sebagai Direktur SDM & Administrasi Appointed as definitive Director of Human Capital and
melalui Rapat Umum Pemegang Saham Secara Sirkuler tanggal Administration through the Circular General Meeting of
14 Juli 2016. Shareholders on July 14, 2016.
Seluruh Direksi PJB Saat ini tidak dalam status memiliki jabatan lain baik Currently, all members of PJB Board of Directors are not occupying any
di luar maupun di dalam Perusahaan selain sebagai Direksi PT PJB. concurrent position both inside and outside Company as PT PJB Directors.
Sebagai bagian dari implementasi tata kelola perusahaan, PJB As the part of corporate governance implementation, PJB
memfasilitasi setiap organ Perusahaan mendapatkan program provides every Company organ various development programs
pengembangan sesuai dengan kebutuhan dalam pelaksanaan tugas relevant to the requirement in performing their respective
masing-masing. Adapun Informasi mengenai pendidikan dan pelatihan tasks. The information on education and training for the Board
bagi Dewan Komisaris, Direksi, Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, of Commissioners, Board of Directors, Committees, Corporate
dan Kepala SPI selama tahun 2018 adalah sebagai berikut: Secretary and Head of Internal Audit for 2018 are as follows:
Jumlah karyawan PJB sampai dengan akhir tahun 2018 adalah The number of PJB employees as of the end of 2018 is 3,085
sebanyak 3.085 orang mengalami penurunan 3,16% dibandingkan persons which decreased by 3.16% compared to 2017 which is
tahun 2017 sebanyak 3.160 orang, yang didominasi dengan jumlah 3,160 persons, dominated by 2,697 male employees (87.42%) and
karyawan laki – laki sebanyak 2.697 orang (87,42%) dan karyawan 388 female employees (12.58%).
perempuan sebanyak 388 orang (12,58%).
Berdasarkan usia, jumlah karyawan aktif PJB rata-rata berusia Based on the employee’s age, the number of active PJB employees
26-30 tahun dengan jumlah sebanyak 1.028 orang (33,32%) on average is 26-30 years old with a total of 1,028 persons
dengan tingkat pendidikan didominasi oleh S1 (55,3%). Guna (33.32%) and based on the educational level, it is dominated
menunjang kegiatan operasionalnya, PJB mengalokasikan SDM by Bachelor (55.3%). To support its operational activities, PJB
berdasarkan kebutuhan Divisi, Unit Bisnis yang dimilikinya allocates HC based on the needs of its Division, Business Unit,
maupun anak perusahaan. Selama tahun 2018, jumlah karyawan and its subsidiaries. In 2018, the largest number of employees
terbesar ada pada Unit Pembangkitan Gresik, yaitu sebanyak was in the Gresik GU with 382 persons, OMSBU Jawa with 170
382 orang, UBJOM Jawa sebanyak 170 orang, dan Kantor Pusat persons, and Head Office with 681 persons.
sebanyak 681 Orang.
Jenis Kelamin
2016 2017 2018
Gender
Laki-laki Male 2.631 2.787 2.697
Perempuan Female 321 373 388
Jumlah Total 2.952 3.160 3.085
Jenjang Jabatan
2016 2017 2018
Position Level
Manajemen Atas Top-level Management 1 2 2
Manajemen Menengah Middle-level Management 49 53 142
Manajemen Dasar Low-level Management 146 136 55
Supervisor Senior Senior Supervisor 477 387 398
Supervisor Dasar Junior Supervisor - 78 78
Pelaksana Staff 2.279 2.514 2.410
Jumlah Total 2.952 3.160 3.085
Tingkat Pendidikan
2016 2017 2018
Education Level
Sarjana S3 PhD 0 1 1
Sarjana S2 Master 116 127 141
Sarjana S1 Bachelor 1.449 1.651 1.705
Sarjana Muda Fresh Graduate 621 669 590
D1 Diploma - 37 35
SMA High School Graduate 701 688 608
SLTP/SD Junior High-School Graduate 15 24 5
Jumlah Total 2.952 3.160 3.085
Usia
2016 2017 2018
Age
<26 Tahun <26 years old 527 607 247
26 - 30 Tahun 26 - 30 years old 767 911 1028
31 - 35 Tahun 31 - 35 years old 408 425 444
36 - 40 Tahun 36 - 40 years old 169 212 300
41 - 45 Tahun 41 - 45 years old 404 317 206
46 - 50 Tahun 46 - 50 years old 294 361 451
51 - 56 Tahun 51 - 56 years old 383 327 268
Jumlah Total 2.952 3.160 3.085
Status Karyawan
2016 2017 2018
Employment Status
Karyawan Tetap Permanent Employees 2.952 3.160 3.085
Siswa OJT On-the-Job-Training Students 287 274 29
Jumlah Total 2.952 3.160 3.085
Status Kepegawaian
2016 2017 2018
Employment Status
A. Struktural Structural
Kantor Pusat Head Office 97 98 108
Unit Pembangkitan Generation Unit 236 228 237
UPHT Maintenance Service Unit of East Area 18 15 20
UPHB Maintenance Service Unit of West Area 18 18 19
Unit CNG CNG Unit 4 0 0
BPWC Cirata Reservoir Management Unit 12 11 12
UBJOM Jawa Java OMSBU 175 168 170
UBJOM Luar Jawa Outside Java OMSBU 102 104 104
Unit Pengembangan Bisnis Business Development Unit 3 3 9
PJB Academy - 11 11
Anak Perusahaan Subsidiaries 0 0 0
Jumlah A Total A 673 656 690
B. Fungsional Functional
Kantor Pusat Head Office 384 380 384
Unit Pembangkitan Generation Unit 1.420 1485 1345
UPHT Maintenance Service Unit of East Area 187 205 196
UPHB Maintenance Service Unit of West Area 158 176 162
Unit CNG CNG Unit 11 0 0
BPWC Cirata Reservoir Management Unit 24 33 35
UBJOM Jawa Java OMSBU 21 0 0
UBJOM Luar Jawa Outside Java OMSBU 17 104 104
Unit Pengembangan Bisnis Business Development Unit 6 32 9
PJB Academy 10 33 11
Anak Perusahaan Subsidiaries 58 156 182
Jumlah B Total B 2.279 2.504 2.395
Total (A+B) 2.952 3.160 3.085
PJB menyadari sepenuhnya bahwa sumber daya manusia PJB considers that human capital is an important asset in
merupakan aset penting dalam peningkatan kinerja improving the performance of the Company so that it must be
Perusahaan sehingga harus dikelola dan dikembangkan terus- managed and developed continuously. With the Human Capital
menerus. Dengan pendekatan Human Capital, PJB senantiasa approach, PJB always increases the capacity and capability
meningkatkan kapasitas dan kapabilitas setiap karyawan dalam of every employee in supporting the Company’s performance
mendukung kinerja organisasi secara berkelanjutan. continuously.
PJB melakukan pengembangan dan inovasi untuk merancang PJB conducts development and innovation to organize
program pengembangan karyawan melalui pendidikan dan employee development programs through training gradually
pelatihan secara berjenjang dan berkelanjutan. Kegiatan and continuously. The organized activities always pay attention
yang disusun senantiasa memperhatikan efektivitas, dampak to effectiveness, impact, and objectives to be achieved. The
dan tujuan yang ingin dicapai. Penyelenggaraan pendidikan education program is conducted by considering quality based
dilakukan dengan memperhatikan kualitas berdasarkan efisiensi on efficiency and effectiveness. The improvement of technical,
dan efektivitas. Peningkatan keahlian teknis, operasional, operational, management, soft skills, and leadership expertise is
manajemen, soft skills dan kepemimpinan menjadi tujuan. set as the objectives.
Pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan untuk memastikan Training is held to ensure employees to be able to perform their
karyawan mampu melakukan pekerjaannya, yaitu untuk memenuhi jobs, namely to fulfill field competencies according to their job-
kompetensi bidang sesuai kebutuhan kompetensi jabatan yang competency requirements, so that can create a conducive work
diembannya sehingga tercipta lingkungan kerja yang kondusif. environment. The types of employee competency development
Jenis pengembangan kompetensi karyawan yang diselenggarakan held cover the competency development of Staffs, Supervisors,
terdiri dari pengembangan kompetensi Pelaksana, Supervisor, Low-level Management, and Middle-level Management.
Manajemen Dasar dan Manajemen Menengah.
7 9 PLN
Scholarship
TALENT 23 2 1 PJB
Scholarship
DEVELOPMENT
2018 1 International
Scholarship
GLOBLAL
TRAINING
Training 3 for BOD & BOC
HAPUA
DALAM 2 for MD & MM
8 23 NEGERI
National-Level Training
4 for SPV
4 for Staff
PLN
DIKLAT PENJENJANGAN
TRAINING FOR PROMOTION
Diklat penjenjangan merupakan diklat mandatory yang harus Gradual training is a mandatory that must be undertaken
diikuti oleh seluruh karyawan sebagai persyaratan kenaikan by all employees as a requirement to increase the level or
level atau penyetaraan level kompetensi dengan tanggung equalization of the level of competence with job responsibilities.
jawab pekerjaan. Diklat penjenjangan berlaku bagi seluruh anak The training course is valid for all subsidiaries that have ratified
perusahaan yang telah meratifikasi ketentukan sistem pembinaan the establishment of a career guidance and competency system
karir dan kompetensi yang dikeluarkan oleh PT PLN (Persero) issued by PT PLN (Persero) so that the participation of the training
sehingga kepesertaan diklat penjenjangan juga melibatkan program also involves organic employees of the subsidiary. The
karyawan organik anak perusahaan. Diklat Penjenjangan terdiri training consists of 2 types, namely:
dari 2 macam, yaitu:
1. Executive Education (EE), yakni diklat yang ditujukan bagi 1. Executive Education (EE) is a training program for employees
karyawan yang akan menduduki jabatan struktural dengan who will occupy structural positions that require competency
persyaratan kebutuhan kompetensi jabatan di atas level for position above the level of competence, consisting of EE
kompetensinya, terdiri dari level EE 4 sampai dengan level EE 1. level 4 to EE level 1.
2. Strategic Specialist Education (SSE) adalah diklat yang 2. Strategic Specialist Education (SSE) is a training program for
ditujukan bagi karyawan yang berada pada grade tertinggi pada employees who are at the highest grade of the competency
suatu level kompetensi dan akan pindah level kompetensi di level and proceeding to the next level of competency, or are
atasnya, atau ditujukan bagi karyawan yang akan menduduki intended for employees who will occupy functional positions
jabatan fungsional dengan persyaratan kebutuhan kompetensi that require job competency above their competency level,
jabatan di atas level kompetensinya, yang terrdiri dari level consisting of SSE level 4 to SSE. Level 1.
SSE IV sampai dengan level SSE I.
Pada tahun 2018 terdapat pembaharuan program dalam rangkaian In 2018, there was a program renewal in the Executive Education
Executive Education (EE) yang berbeda dengan program Executive (EE) program that was different from the previous Executive
Education (EE) di tahun sebelumnya sebagai upaya peningkatan Education (EE) program as an effort to improve employee
kompetensi karyawan serta efektivitas pelaksanaannya, antara competency and the effectiveness of the implementation related
lain terkait dengan: to:
a. Adanya Program Individual Development Plan (IDP); a. The existence of Individual Development Plan (IDP) Program;
b. Durasi Pelaksanaan Executive Education (EE) yang semakin b. Shorter Duration of Executive Education (EE) program;
singkat;
c. Perubahan Konsep Leadership Management Training (LMT); c. New Concept of Leadership Management Training (LMT);
d. PJB Academy diberi wewenang sebagai tempat d. PJB Academy is authorized as the venue for EE 3 Training.
penyelenggaraan Diklat EE 3.
Acara ini merupakan acara tahunan bagi lebih dari 5000 pengelola This activitiy is an annual event for more than 5000 HC managers
SDM dan profesional bisnis di region Middle East and North and business professionals in the Middle East and North Africa
Africa (MENA) yang menghadirkan lebih dari 140 pembicara. (MENA ) region which presents more than 140 speakers.The
HR Summit & Expo tahun 2018 diadakan di Dubai pada tanggal 2018 HR Summit & Expo held in Dubai on 12-15 November
12 - 15 November 2018 membahas tentang optimalisasi sumber 2018 discussed the optimization of the resources needed for the
daya yang dibutuhkan untuk kesuksesan eksekusi strategi success of corporate strategy execution, by changing the mindset
perusahaan, dengan mengubah pola pikir dan adopsi teknologi and adoption of innovative technologies to lead, motivate and
inovatif untuk memimpin, memotivasi, dan mengelola SDM. Bukti manage HR. The proof of PJB commitment is also evidenced by
komitmen PJB juga dibuktikan dengan konsistensi dan peran aktif the consistency and active role of the Heads of ASEAN Power
pada forum HAPUA (Heads of ASEAN Power Utilities/Authorities) Utilities (Authorities) during 2018:
selama tahun 2018:
HAPUA WG5: ASEAN Residential School on Human Resource HAPUA WG5: Program on Asset Management
Management (ASHRM) 2018 Diadakan di Malaysia pada tanggal 31 Juli - 2 Agustus 2018
Diadakan di Filipina pada tanggal 16 - 20 Juli 2018 yang PJB diwakilkan oleh Ide Bagus Hapsara (Manajer Operasi
membahas tema mengenai Transforming Human Resources UBJOM Kaltim Teluk).
Strategies In a Disruptive World. Held in Malaysia on July 31 - August 2, 2018, PJB was
Held in the Philippines on July 16 - 20, 2018 which discussed represented by Ide Bagus Hapsara (Opererational Manager of
the theme of Transforming Human Resources Strategies in a Kaltim Teluk OMSBU).
Disruptive World.
HAPUA WG5: IT/OT Conference HAPUA WG5 Annual Meeting 2018: HR in Disruptive Era
Diadakan di Filipina pada tanggal 19 – 21 November 2018, Diadakan di Thailand pada tanggal 21 – 23 November 2018,
dimana PJB mengirim 3 perwakilan sebagai peserta. dimana PJB merupakan peserta dan sekaligus presenter
Held in the Philippines on November 19-21, 2018, PJB sent 3 acara tersebut.
representatives as participants. Held in Thailand on November 21-23, 2018, PJB was a
participant and presenter of the event.
Karya Ilmiah Pada Conference of the Electric Power Supply Industry (CEPSI)
Conference of the Electric Power Supply Industry (CEPSI) Papers
Selain aktif di HAPUA, pada tahun 2018 PJB juga turut mengirimkan Besides active in HAPUA in 2018, PJB also sent a number of
sejumlah paper pada Conference of the Electric Power Supply papers to the Conference of the Electric Power Supply Industry
Industry (CEPSI), berikut daftar paper yang telah dipresentasikan (CEPSI), the list of papers presented on September 15-21, 2018,
pada tanggal 15 – 21 September 2018 di Malaysia: in Malaysia is as follows:
PENDIDIKAN FORMAL
FORMAL EDUCATION
Pengembangan kompetensi karyawan juga menjadi perhatian Employee competency development is also a concern in developing
dalam pengembangan SDM di lingkungan PT PLN (Persero). Salah human resources within PT PLN (Persero). One of the development
satu program pengembangan yang diimplementasikan adalah programs implemented is the opening of the Formal Education
dengan dibukanya program Pendidikan Formal Penghargaan program in the Masters Level Award. The formal education
Direksi Tingkat Magister. Program pendidikan formal bertujuan program aims to improve participant competence as required by
untuk meningkatkan kompetensi kader sesuai dengan tuntutan the Company's business development. This program is open to
perkembangan bisnis perusahaan. Program ini dibuka bagi all employees including Subsidiaries who meet administrative
seluruh karyawan termasuk Anak Perusahaan yang memenuhi requirements according to the decisions of the PLN Board of
persyaratan administrasi sesuai keputusan Direksi PLN di Luar Directors outside the Meeting (Circular) concerning Formal Master
Rapat (Sirkuler) tentang Pendidikan Formal Penghargaan Tingkat Degree and PhD Award as well as Internship and Short Course
S2 dan S3 Serta Program Internship dan Short Course Tahun 2017. Programs of 2017.
Setelah melalui persetujuan pada Rapat Direksi PJB, penawaran After the approval of PJB’s Board of Directors Meeting, the offer for
atas program Pendidikan Formal Penghargaan Direksi PLN the Award of Formal Education Program for the Board of Directors
Tingkat Magister dibuka bagi seluruh karyawan PJB. Selain at the Master Level is open for all PJB employees. In addition to
pemenuhan persyaratan administrasi peserta yang mengajukan fulfilling administrative requirements, participants who submit
pendaftaran sebagai calon peserta harus mendapatkan surat registration as candidates must obtain a recommendation letter
rekomendasi dari atasan setara GM Unit/Kepala Bidang/Kepala from their supervisor equivalent to Unit General Manager/Head
Divisi. Seluruh peserta mengikuti program selama 2 tahun dan of Division. All participants engage in the program for 2 years and
selanjutnya wajib melaksanakan program ikatan dinas sesuai then must conduct official service programs in accordance with the
dengan Peraturan Perusahaan. Untuk tahun 2018 program Company Regulations. The formal education program of 2018 is
belajar pendidikan formal dilakukan sebagai berikut: conducted as follows:
PROGRAM DIRECTORSHIP
DIRECTORSHIP PROGRAM
Program ini merupakan salah satu program Divisi Talenta bagi This program is one of the Talent Division programs for the Board
jajaran Direksi dan para kader Direksi yang berasal dari kader of Directors and cadres of Board of Directors who are from Middle-
Manajemen Menengah dengan tujuan membangun sistem untuk Level Management which aim to establish a system to disclose all
mengungkapkan semua informasi yang relevan terkait tata kelola relevant information related to corporate governance by providing
perusahaan dengan memberikan wawasan dan pengetahuan insight and knowledge regarding directorship, as an effort to
mengenai kedirekturan, sebagai upaya untuk penyiapan para prepare cadres who will be projected to a certain position and able to
kader yang akan diproyeksikan pada posisi tertentu serta dapat help new Directors and Commissioners, to provide understanding
membantu Direktur dan Komisaris baru, untuk lebih memahami concerning the organization, tasks and responsibilities, processes
organisasi, tugas dan tanggung jawab, proses yang ada di within the Company, and other challenges.
Perusahaan dan tantangan lainnya.
Selama tahun 2018 PJB telah melaksanakan beberapa program In 2018, PJB has implemented a number of Directorship programs
Directorship untuk mendukung terciptanya lingkungan tata kelola to support the establishment of a good governance environment
yang baik serta memastikan kesiapan para kader Direksi baru pada and to ensure the readiness of new Directors cadres on new tasks
tugas dan tanggung jawab yang baru, sebagai berikut: and responsibilities, as follows:
Sebelumnya dilakukan survey untuk mengetahui permasalahan The previous survey was conducted to find out the problems faced
yang dihadapi oleh GM dalam menjalankan proses bisnis unit by General Manager in performing the business process of Power
pembangkit dan kompetensi yang mereka perlukan untuk Plant unit and the required competencies to solve the problems in
menyelesaikan permasalahan yang dihadapi untuk menunjang order to support the success of the unit's performance.Surveys are
keberhasilan kinerja unit. Survey dilakukan secara acak kepada randomly conducted to General Managers and the results are used
para General Manager dan hasil survey dijadikan acuan dalam as a reference in the preparation of the program curriculum. The
penyusunan kurikulum program. Pelatihan yang diberikan training provided includes soft competency and hard competency
mencakup pada soft competency dan hard competency dimana where hard competency material is given directly by the entire
untuk hard competency materi diberikan langsung oleh seluruh Board of Directors for improving knowledge and aligning the vision
Jajaran Direksi demi peningkatan knowledge serta penyelarasan of the Company's development.The training is held in Bogor, in
arah pengembangan Perusahaan. Pelatihan diadakan di Bogor cooperation with Wikasatrian as faciliator of soft competency
bekerjasama dengan Wikasatrian sebagai fasilitator peningkatan improvement of the participants, at Leadership Learning Center of
soft competency para peserta dan telah dilaksanakan di Pusat Wikasatrian in Bogor in 2 batches; the first Batch, on May 25 - 28
Pelatihan Kepemimpinan Wikasatrian di Bogor dalam 2 batch, November 2018, was attended by 22 persons and the Second Batch
yaitu Batch 1 tanggal 25 – 28 November 2018 diikuti oleh 22 orang 2, on December 25, 2018, was attended by 18 persons.
dan Batch 2 tanggal 2 – 5 Desember 2018 diikuiti oleh 18 orang.
PJB ACADEMY
PJB ACADEMY
PJB Academy secara proaktif mencari dan mengupayakan PJB Academy proactively seeks and strives to resolve performance
penyelesaian masalah kinerja melalui solusi pembelajaran, dengan problems through learning solutions by using learning principles
menggunakan prinsip-prinsip pembelajaran melalui program through orientation, induction, training, development, and education
orientasi, induksi, pelatihan, pengembangan, dan pendidikan. programs. The existence of PJB Academy is expected to accelerate
Keberadaan PJB Academy diharapkan mampu mempercepat proses the process of competence improvement of PJB Group employees to
peningkatan kompetensi karyawan PJB Group untuk mewujudkan realize operational excellence and to possess business competencies
operational excellence, sekaligus memiliki kompetensi bisnis to realize business excellence, including improvong employee’s
untuk terwujudnya business excellence, termasuk meningkatkan engagement in anticipating talent war. PJB Academy is also expected
keterikatan karyawan dalam mengantisipasi talent war. PJB to prepare expertise of new technology sustainably and engineering
Academy juga diharapkan mempersiapkan penguasaan teknologi skills and PJB readiness in facing renewable energy, and become the
baru secara berkelanjutan dan engineering skills serta kesiapan fuel and support of PJB transformation, especially in transformation
PJB dalam menghadapi renewable energy, serta menjadi motor of mindset.
penggerak perubahan dan mendukung transformasi PJB, terutama
dalam perubahan pola pikir (mindset).
PJB Academy mendapat pengakuan internasional yang diwujudan PJB Academy receives international recognition that is manifested
dalam bentuk International Certificate dari Pearson UK pada in the form of International Certificate of Pearson UK on August 10,
10 Agustus 2017 dan renewed pada 31 Juli 2018. Kualitas 2017, and renewed on July 31, 2018. The quality of PJB Academy
proses pembelajaran PJB Academy dinilai memenuhi standard learning process is considered to meet Pearson UK standards which
Pearson UK yang meliputi tiga aspek utam, yaitu Managing the cover three main aspects: Managing the Organization, Managing
Organization, Managing Learning, dan Managing Assesment. Learning, and Managing Assessment.
Sertifikasi Pearson UK merupakan bentuk pengakuan bahwa PJB Pearson UK Certification is a form of recognition that PJB Academy
Academy dapat memastikan Learning & Knowledge Management is capable of ensuring Learning & Knowledge Management is
dibangun dalam arah dan proses yang benar, serta meyakinkan established in the right direction and process, as well as convincing
stakeholder bahwa kehadiran Learning & Knowledge Management stakeholders that the presence of Learning & Knowledge
dalam wadah PJB Academy adalah suatu keharusan sesuai Management in PJB Academy is a must in accordance with the
dinamika transformasi PJB. Pembelajaran meliputi pembelajaran dynamic transformation of PJB. The learning includes leadership
kepemimpinan, pembelajaran profesional dan sertifikasi (Operation learning, professional learning, and certification (Operation &
& Maintenance, Manajemen Aset Pembangkitan dan Bisnis Maintenance, Management of Power Plant Assets, and Integrated
Pembangkitan Terintegrasi), dan pembelajaran corporate strategic. Power Plant Business), and corporate strategic learning .
Peningkatan kompetensi dilakukan melalui berbagai program Competency development is conducted through various learning
pembelajaran. Program unggulan yang diselenggarakan oleh PJB programs. Featured programs organized by PJB Academy in 2018
Academy pada tahun 2018, diantaranya adalah: include:
1. Pendampingan Paspor Be Pro 1. ‘Be Pro’ Passport Assistance
2. Pembelajaran Comissioning Advanced 2. Advanced Commissioning Learning
3. Pembelajaran Keahlian Bidang Pemeliharaan Pembangkit 3. Power Plant Maintenance Expertise Learning
4. Pembelajaran Philosophy Asset Management 4. Philosophy Asset Management Learning
5. Pembelajaran Business Excellence 5. Business Excellence Learning
Selain program unggulan tersebut, PJB Academy memiliki program In addition to these featured programs, PJB Academy has a routine
pembelajaran rutin yang merupakan hasil dari Learning Need learning program which is the result of Learning Need Analysis
Analysis yang dilakukan pada tahun 2017 dalam bentuk Kalender conducted in 2017 in the form of an Academic Calendar, which aims
Akademik, dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi to improve employee competencies aligned with the competency
karyawan sesuai gap kompetensi masing-masing karyawan, temuan gap of each employee, audit findings, new regulations, and the
audit, regulasi baru atau pun menunjang tujuan perusahaan. Company objective support.
Pada Kalender Akademik, pembelajaran dibagi kedalam In the Academic Calendar, learning is divided into several types
beberapa jenis (sebagaimana tabel terlampir). Indikator program (based on the table below). Indicators of the learning program
pembelajaran pada Kalender Akademik adalah Batch dan Peserta, on the Academic Calendar are Batch and Participants, Number
Jumlah Batch dan Jumlah Peserta telah mencapai yang ditargetkan, of Batches, and Number of Participants, which have reached the
kecuali pada indikator Jumlah Batch Sertifikasi Teknik dan Program target, except for indicators of the Number of Batch of Technical
Pendukung Teknik serta Jumlah Peserta pada Program Purna yang Certification and Technical Support Programs and the number of
terkendala karena mengikuti jadwal pihak ketiga dan belum semua Participants in the Full Program which is constrained due to third
pelatihan/sertifikasi dapat terpenuhi karena beberapa judul yang party schedules and not all training /certification can be fulfilled
direncanakan dalam Kalender Akademik merupakan Pelatihan/ due to some of the theme planned in the Academic Calendar are
Sertifikasi baru, sehingga beberapa judul tersebut belum sesuai new Training/Certification, so that some of the themes are not in
dengan kriteria yang diinginkan oleh PJB. accordance with the criteria desired by PJB.
Adapun jenis pelatihan per level jabatan selama tahun 2018 adalah Training types per position level during 2018 are as follows:
sebagai berikut:
PELATIHAN TEKNIK
ENGINEERING TRAINING
PELATIHAN NON-TEKNIK
PELATIHAN NON-TEKNIK
Jumlah Orang
Jenis Pelatihan Kriteria Tujuan Pelatihan Persentase (%)
Number
Training Type Criteria Training Objectives Percentage (%)
Employees
Umum Kesekretariatan 1.456 44,90
General Secretariat
SDM HC 1.030 31,76
Pengadaan Logistik 221 6,81
Logistics Procurement Pemenuhan gap kompetensi dan
pengembangan kompetensi karyawan dalam
Pelatihan Keuangan Akuntansi menjalankan program-program strategis 75 2,31
NonTeknik Accounting Finance korporat maupun program Unit atau Bidang
Non- Competency gap fulfillment and employee
Engineering IT 382 11,78
competency development in implementing
Training Pengembangan Bisnis corporate strategic programs and also Unit or 40 1,23
Business Development Field programs
Sistem Manajemen 39 1,20
Management System
Hukum Kepatuhan 96 5,96
Compliance Law
Total 1.610 100
Berdasarkan data pada tabel diatas ini dilakukan perhitungan Based on the data of the table above, the calculations are made for
untuk jumlah jam pembelajaran (pelatihan, sertifikasi, workshop, the number of learning hours (training, certification, workshops,
PGD) sehingga dapat dikatakan bahwa pada tahun 2018, PJB telah and PGD) so that it can be stated that in 2018, PJB has implemented
melaksanakan program diklat kepada 12.040 pegawai dengan training programs for 12,040 employees within 4,480 hours for
jumlah jam mencapai 4.480 jam untuk Non Teknik dan 8.001 jam Non-Engineering and 8,001 hours for Engineering as presented in
untuk Teknik sebagaimana terlampir pada gambar dibawah ini. the picture below.
4.480 8.001
Jam Hours Jam Hours
TOTAl JAM Total Hours
Pelatihan Non Teknik Non-Engineering Training 1.512 4.739 Pelatihan Teknik Engineering Training
Peer Group Discussion (PGD) 56 98 Peer Group Discussion (PGD)
Program Pendukung Non Teknik Program Pendukung Non Teknik
308 0
Non-Engineering Supporting Program Non-Engineering Supporting Program
Program Purna Program Pendukung Teknik
91 238
Retirement Program Engineering Supporting Program
Sertifikasi Non Teknik Non-Engineering Certification 847 2.025 Sertifikasi Teknik Engineering Certification
Soft Leadership 728 959 Workshop Teknik Engineering Workshop
Workshop Non Teknik Non-Engineering Workshop 938
Program Knowledge Sharing Forum (KFS) Knowledge Sharing Forum (KSF) Program
Perbandingan target
dan realisasi dari 600
tahun 2015 hingga 500
tahun 2018 untuk
400
Program Knowledge BAIK
Sharing Forum (KSF) Good Kali Times 300
Comparison 200
of targets and 100
realization from 2015
to 2018 for Knowledge 0
2015 2016 2017 Realisasi 2018
Sharing Forum (KSF) 2018 Realization
Program.
Target Target 419 500 500 510
Realisasi Realization 374 520 525 729
Perbandingan target
dan realisasi dari 500
tahun 2015 hingga
400
tahun 2018 untuk
BAIK
Kali Times
Perbandingan target 50
dan realisasi dari 40
tahun 2015 hingga
Jumlah Total
30
tahun 2018 untuk
Program Dokumen BAIK 20
Good
Expert Teknik 10
Comparison of targets 5
and realization from
2015 to 2018 for 0
2015 2016 2017 Realisasi 2018
Engineering Expert 2018 Realization
Document Program.
Target Target 12 18 20 30
Realisasi Realization 12 18 20 45
Sertifikasi Certifications
Sertifikasi merupakan pengakuan terhadap kompetensi seorang Certification is an acknowledgment of the competence of a
profesional yang telah memenuhi standar profesi pada bidangnya professional who has met professional standards in his/her
masing-masing. Sebagai perusahaan yang bergerak dalam industri respective fields. As a company engaged in the power plant industry
pembangkitan serta penyediaan jasa operasi dan pemeliharaan and electricity operation and maintenance services, certifying its
kelistrikan, melakukan sertifikasi kepada karyawannya guna employees is significant to maintain the competency standards at
menjaga standar kompetensi yang dimiliki dalam bekerja. work.
Selama tahun 2018, PJB melakukan sertifikasi (Teknik) karyawan During 2018, PJB conducted certification (Engineering) of 2,025
sebanyak 2.025 karyawan dibandingkan tahun 2017 sebanyak employees compared to 2017 with 2,226 employees, this was
2.226 karyawan, hal tersebut dipengaruhi karena kebutuhan influenced by the significant need to improve competency but
peningkatan kompetensi jabatan yang tinggi tetapi belum semua not all could be accommodated either by Internal PJB itself or
dapat terakomodir baik oleh Internal PJB sendiri maupun oleh Pihak by Third Parties which were competent in holding certification
Ketiga yang kompeten dalam menyelenggarakan sertifikasi serta and increasing compliance with regulations determined by the
peningkatan pemenuhan regulasi yang ditentukan oleh pemerintah government and PT PLN (Persero).
maupun PT PLN (Persero).
Selain itu, dalam rangka meningkatkan efektivas pelatihan, Additionally, in order to improve the effectiveness of training, PJB
PJB secara berkala melaksanakan assessment Human Capital periodically conducts an assessment regarding Human Capital
Readiness (HCR) pada tahun 2018 tercapai dengan target Maturity Readiness (HCR) in 2018 which achieves the target Maturity Level
Level Indeks (MLI) sebesar 4,00 dan target Key Performance Index (MLI) of 4.00 and the target of Key Performance Indicator
Indicator (KPI) sebesar 5,00 dengan target skor sebesar 4,45. (KPI) of 5.00 with the target score of 4.45.
Pada tahun 2018, realisasi anggaran untuk pengembangan In 2018, the budget realization for employee competency
kompetensi karyawan sebesar Rp91.315 juta, mengalami development amounted to Rp91,315 million, decreasing by 13.9%
penurunan sebesar 13,9% jika dibandingkan dengan tahun 2017. compared to 2017. This is due to the active use of facilities at Center
Hal ini disebabkan karena mulai aktifnya penggunaan fasilitas di of Excellence for the implementation of recruitment activities and
Centre of Excellence untuk penyelenggaraan kegiatan rekrutmen training programs for new employees conducted centrally through
dan program pendidikan pelatihan bagi karyawan baru dilaksanakan the holding company, PT PLN (Persero).
terpusat melalui perusahaan holding yaitu PT PLN (Persero).
PJB melakukan evaluasi atas kegiatan pembelajaran yang telah PJB evaluates learning activities that have been held as employee
diselenggarakan dalam rangka pengembangan kompetensi competency development in 2018, namely:
karyawan di tahun 2018 yaitu:
1. Pembelajaran bidang Operation & Maintenance menjadi fokus 1. Maintenance & Operation learning is the main focus of PJB in
utama PJB dalam memperkuat kompetensi karyawan pada improving employee competencies in the core business of PJB;
core business PJB;
2. Untuk mendukung tercapainya pengembangan bisnis maka PJB 2. To support the achievement of business development,
Academy menyelenggarakan pelatihan Business Excellence PJB Academy organizes Business Excellence training by
dengan menjalin kerjasama dengan ITB; collaborating with ITB;
3. Penyelenggaraan pembelajaran bidang O&M perlu diperkuat 3. The implementation of O&M learning needs more improvements
lagi pada periode 2018 untuk menjadikan PJB semakin terdepan in the period of 2018 to lead PJB as the advanced electricity
dalam bisnis ketenagalistrikan; Company;
4. Pengembangan kompetensi Engineering, Procurement & 4. Development of Engineering, Procurement, and Construction
Construction akan dikembangkan pada tahun 2018 untuk competencies will be developed in 2018 to support PJB in
mendukung PJB dalam menguasai bisnis ketenagalistrikan mastering the national electricity business.
nasional.
1
1
2
1
2 9
1 3
2 5
4
7
6
2 8
6 3 2
1
2
3 3
3
1
1 7
3 2 4 5
1
5
9 3 5
4
1
4
4 2
5 6
4
Unit Pembangkit Milik PJB Jasa EPC Jasa O&M IPP Jasa O&M Jasa O&M Luar Jawa
PJB’s Generation Unit EPC Service IPP’s O&M Service O&M Service O&M Service outside Java
1. Muara Karang 5. Gresik 1. PLTG Banda Aceh (MPP) 1. Lhokseumawe 1. Indramayu 1. Arun
PLTGU PLTGU, PLTU 50 MW PLTU GAS KKA PLTU Batubara PLTMG Gas
PLTU Gas/BBM Gas/BBM 2. PLTU Kepulauan Riau 2x12MW 3x330 MW 19x9,7 MW
909 MW 2.219 MW 2x7 MW 2. Asahan 2. Pacitan 2. Tenayan
2. Muara Tawar 6. Paiton 3. PLTU Kendari PLTA PLTU Batubara PLTU Batubara
PLTGU PLTU Batubara 2x10 MW 2x90 MW 2x315 MW 2x100 MW
PLTG Gas/BBM 800 MW 4. PLTU Gorontalo 3. Banjarsari 3. Tanjung Awar-Awar 3. Duri
1.778 MW 7. Bawean 2x25 MW PLTU Batubara PLTU Batubara PLTG
3. Cirata PLTMG 5. PLTU Tidore 2x110 MW 2x350 MW 1x20 MW
PLTA 3 MW 2x7 MW 4. Rembang 4. Tembilahan
1.008 MW 8. Suppa 6. PLTU Timika PLTU Batubara PLTU Batubara
4. Brantras PLTD 4x7 MW 2x315 MW 2x7 MW
PLTA 62,4 MW 7. PLTU Bima 5. Paiton 9 5. Bangka
275 MW 9. Cirata 2x10 MW PLTU Batubara PLTU Batubara
PLTS 1 MW 8. PLTU Ende 660 MW 2x30 MW
2x7 MW 6. Belitung Baru
PLTU Batubara
2x17 MW
Index:
PLTA HPP
PLTU CFPP
17 PLTU Batubara CFPP
PLTU Non Batubara Non-CFPP
PLTU Gas/BBM Gas/Fuel FPP
PLTG GTPP
5 PLTGU CCPP
PLTD DPP
4 PLTS SPP
PLTMG GEPP
12
16
13
18
6
11
10
8
7 8
15
14
KANTOR PERWAKILAN
REPRESENTATIVE OFFICE
AKUNTAN PUBLIK
PUBLIC ACCOUNTANT
NOTARIS
NOTARY
KONSULTAN KEUANGAN
FINANCIAL CONSULTANT
KONSULTAN EPC
EPC CONSULTANT
KONSULTAN BISNIS
BUSINESS CONSULTANT
KONSULTAN HUKUM
LEGAL CONSULTANT
Sampai dengan tahun 2018, PJB belum pernah mencatatkan As of 2018, PJB has not listed its shares on Stock Exchange.
saham di Bursa Saham dan di Bursa Efek, sehingga tidak ada Therefore, there is no information on listing chronology, types of
informasi terkait kronologis pencatatan, jenis tindakan korporasi corporate action, change in the number of shares as well as name
(corporate action), perubahan jumlah saham, maupun nama of the exchange on which the share is listed.
bursa tempat saham dicatatkan.
Sampai dengan tahun 2018, PJB belum pernah mencatatkan As of 2018, PJB has not listed other securities on Stock Exchange.
efek lainnya di Bursa Saham dan di Bursa Efek, sehingga tidak Therefore, there is no information on securities listing chronology,
ada informasi terkait kronologis pencatatan efek, jenis tindakan types of corporate action, change in the number of securities as
korporasi (corporate action), perubahan jumlah efek, maupun well as name of the exchange and securities rating.
nama bursa maupun peringkat efek.
WEBSITE PERUSAHAAN
COMPANY’S WEBSITE
WEBSITE PERUSAHAAN
COMPANY’S WEBSITE
Situs web resmi PJB adalah merupakan salah satu sarana dalam The official PJB website is one of media to fulfill public information
memenuhi keterbukaan informasi publik (KlP) sesuai dengan disclosure (KlP) in accordance with the Law on Public Information
Undang-undang Keterbukaan lnformasi Publik Nomor 14 tahun Openness No. 14 of 2008, which requires public entites including
2008, yang mengharuskan badan publik termasuk BUMN untuk SOE to present information for the public interest.
menyajikan informasi bagi kepentingan publik.
Situs web resmi PJB dapat diakses di http://www.ptpjb.com, The official PJB website can be accessed at http://www.ptpjb.com,
tersedia dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Situs available in Indonesian and English. The PJB website presents
web PJB menyajikan informasi secara komunikatif dan update communicative and updated information about PJB that is needed
mengenai PJB yang diperlukan oleh segenap pemangku by all stakeholders and the general public in accordance with
kepentingan maupun masyarakat umum sesuai dengan prinsip the principles of transparency and information disclosure for the
transparansi dan keterbukaan informasi bagi publik. public.
Website PJB dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat luas, The PJB website can be easily accessed by the public, including
mencakup informasi antara lain: the following information:
Informasi tambahan dapat dilihat di bagian Akses Informasi dan Additional information can be seen in the Access to Corporate
Data Perusahaan pada Bab Tata Kelola Perusahaan. Information and Data section in the Corporate Governance
Chapter.
TINJAUAN
PENDUKUNG
BISNIS
BUSINESS SUPPORT
OVERVIEW
Tanggung Jawab
Tata Kelola Perusahaan Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Referensi Kriteria ARA
Corporate Governance Corporate Social Financial Statements Refferences for ARA Criteria
Responsibility
Tinjauan Analisis Pembahasan
Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Pedukung Bisnis Manajemen
Introduction Management Report Company Profile Business Support Mangement Discussion
Review and Analysis
Integrated Management System (IMS) merupakan sistem Integrated Management System (IMS) is a management system
manajemen yang mengintegrasikan seluruh proses operasional that integrates all the Company’s operational processes that
Perusahaan yang tergambar dalam suatu bagan work system dan are embodied in a work system and work process chart. IMS is
work process. IMS disusun dengan mengaplikasikan beberapa established by applying several management systems through
sistem manajemen melalui pendekatan proses. the process approach.
PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) menjadi Perusahaan pertama PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) is the first company in
di Indonesia yang mampu meraih sertifikat PAS 99, yakni Indonesia which is able to achieve the PAS 99 certificate, namely
penghargaan internasional terhadap kualitas implementasi an international award for the quality of integrated management
sistem manajemen terintegrasi. Hal ini membuktikan bahwa system implementation. It proves that the implementation of
penerapan Integrated Management System (PJB IMS) di Integrated Management System within the Company has a role
lingkungan Perusahaan mempunyai andil dalam memaksimalkan in maximizing the effectiveness and efficiency of the Company’s
efektivitas dan efisiensi roda operasional Perusahaan. operations.
PJB IMS mengintegrasikan standar internasional Baldrige PJB-IMS integrates international standards of Baldrige
Excellence Framwork (BEF), ISO 14001, OHSAS 18001, ISO Excellence Framework (BEF), ISO 14001, OHSAS 18001, ISO
50001, ISO 55001, ISO 20000-1, ISO 27001, ISO 17025, ISO 19600, 50001, ISO 55001, ISO 20000-1, ISO 27001, ISO 17025, ISO 19600,
ISO 31001, ISO 9001, ISO 22301, ISO 26001, SMK3, SMP, Sistem ISO 31001, ISO 9001, ISO 22301, ISO 26001, SMK3, SMP, and other
Manajemen lain yang terintegrasi dengan PJB IMS. Management Systems that are integrated with IMS PJB.
PJB IMS sebagai fondasi bagi perancangan dan pengembangan PJB-IMS is the foundation for planning and developing a
sistem manajemen yang komprehensif dan sistematis diseluruh comprehensive and systematic management system for the
jajaran organisasi. Melalui implementasi PJB IMS, seluruh sistem entire organization. Through the implementation of IMS, all
yang diimplementasikan di PJB dapat terpadu dan selaras. systems implemented in PJB can be integrated and harmonized.
Selain itu, implementasi PJB IMS membuat dokumentasi Additionally, the implementation of IMS allows the management
sistem manajemen menjadi lebih ringkas serta memudahkan system documentation to be more concise and more convenience
pemeliharaan atas berbagai sistem manajemen dengan to maintain various management systems through eliminating
mengeliminasi dan mengurangi dokumentasi serta mengurangi and reducing documentation and duplication. The audit process
duplikasi. Proses audit juga dapat diintegrasikan dan frekuensinya can also be integrated and its frequency can be reduced.
dapat dikurangi. Secara keseluruhan, implementasi PJB IMS Generally, the implementation of IMS provides efficiency for the
menghadirkan efisiensi bagi Perusahaan melalui penghematan Company in terms of time, costs, and minimizing disruption to
waktu, biaya, dan minimalisasi gangguan kegiatan bisnis. business activities.
Pengelola PJB IMS adalah Satuan Kinerja Korporat dan PJB-IMS Management is a Corporate Performance Unit and
Pengembangan Sistem Manajemen khususnya Bidang Management System Development, especially in Management
Pengembangan Sistem Manajemen. Hal ini berdasarkan System Development. This is based on the Board of Directors
Peraturan Direksi PT Pembangkitan Jawa-Bali No.015.P/019/ Decree of PT Pembangkitan Jawa-Bali No.015.P/019/DIR/2018
DIR/2018 tentang Penetapan Organisasi dan Bagan Susunan concerning Establishment of Organization and Oganizational
Jabatan (BSJ) PT Pembangkitan Jawa-Bali Kantor Pusat. Structure (BSJ) of PT Pembangkitan Jawa-Bali Head Office.
Pengelola PJB IMS berada dibawah Satuan Kinerja Korporat & The IMS management is under the Corporate Performance &
Pengembangan Sistem Manajemen dan membawahi 3 (tiga) Management System Development Unit and supervises 3 (three)
fungsi yaitu Kepala Bidang Kinerja Korporat, Kepala Bidang functions: Head of Corporate Performance Department, Head
Teknologi Informasi, Kepala Bidang Pengembangan Sistem of Information Technology Department, and Head of Assets
Manajemen dan Fungsional Ahli Manajemen Aset. Management Systems and Functional Experts Development
Department.
PJB IMS merupakan penyempurnaan dari berbagai proses PJB-IMS is a refinement of various integrated system processes
sistem integrasi termasuk interelasi di antara proses-proses including interrelationships between processes described in the
yang digambarkan dalam bagan Proses Bisnis atau Sistem Kerja Business Process or Work System chart according to the Baldrige
menurut Baldrige Excellence Framework. Excellence Framework.
Dalam proses penyusunan PJB IMS, PJB merujuk pada konsep In the process of IMS formulation, PJB refers to the concept of
Plan Do Check Action (PDCA) ISO 9001:2008 sebagai kerangka Plan Do Check Action (PDCA) ISO 9001: 2008 as the Integrated
Integrated Process. PJB menetapkan, mengimplementasikan, Process framework. PJB establishes, implements, and distributes
dan mendistribusikan dokumen PJB IMS serta diikuti dengan IMS documents which is also followed by maintaining, reviewing,
memelihara, meninjau ulang, dan menyempurnakannya sesuai and revising regarding PJB’s interest. This is in accordance with
kebutuhan PJB. Hal ini sesuai dengan Keputusan Direksi No: the Decree of the Board of Directors No: 028.K/020/DIR/ 2016
028.K/020/ DIR/2016 tentang Implementasi PJB Integrated concerning the Implementation of PJB Integrated Management
Management System (PJB-IMS) PT Pembangkitan Jawa–Bali. System (PJB-IMS) of PT Pembangkitan Jawa-Bali.
Keberlangsungan sistem PJB IMS menghadirkan nilai tambah The IMS sustainability provides added value for PJB in managing
bagi PJB dalam mengelola roda operasional Perusahaan. the Company’s operations. The IMS implementation helps to
Penerapan PJB IMS membantu pendekatan pengelolaan risiko approach business risk management holistically to business
bisnis secara holistik pada operasional bisnis, mengurangi operations, reduce conflicts between individual management
konflik antara sistem manajemen individu, mengurangi duplikasi systems, reduce duplication and bureaucracy, more effective
dan birokrasi, audit lebih efektif dan efisien baik secara internal and efficient audit both internally and externally, and simple
maupun eksternal, serta mempermudah persyaratan apabila requirements to adopt new management system standards .
ingin mengadopsi standar sistem manajemen baru.
Penerapan IMS dalam Perusahaan mencakup beberapa sistem IMS implementation in the Company covers several adopted
manajemen yang diadopsi. Ruang lingkup penerapan PJB IMS management systems. The scope of IMS implementation is as
adalah sebagai berikut: follows:
TABEL KEGIATAN FUNGSI TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGEMBANGAN BISNIS TAHUN 2018
TABEL KEGIATAN FUNGSI TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGEMBANGAN BISNIS TAHUN 2018
Berdasarkan adopsi sistem manajemen diatas, PJB IMS didesain Based on the management system adoption above, IMS is
sesuai metode pendekatan proses Plan Do Check Action dengan designed in accordance with the method of Plan-Do-Check Action
ruang lingkup sebagai berikut: process with the following scope:
Proses Peningkatan
ACTION Improvement
PLAN
Keterkaitan
Organisasi
Organizational
Interconnection
Proses Operasi Proses Perencanaan
Operation Planning
CHECK
Proses Pendukung
Support
DO
Dalam skema di atas dihasilkan dan dikendalikan melalui delapan Based on the scheme above, it is generated and controlled
langkah-langkah proses integrasi sebagai berikut: through eight steps of integration process as follows:
a. Pemetaan Bisnis Proses dan Interaksi prosesnya, a. Business Processes and Process Interaction Mapping,
b. Identifikasi Diagram Konteks dan kesesuaian dengan Tupoksi b. Identification of Context Diagrams and suitability with the main
Organisasi dan masing-masing Unit, tasks and function for the organization and each Unit,
c. Allignment standard yang digunakan dengan menghilangkan c. Applied alignment standard through eliminating duplication of
duplikasi Prosedur dan Format, Uji dan Review proses-proses, Procedure and Format, Test, and, Review of processes,
d. Pengembangan Kebijakan, objective, target dan Action Plan d. Policy Development, Objective, Target, and Action Plan
Sistem Integrasi, Integrated System,
e. Menetapkan Manual Integrasi dan pengembangan Generic e. Establishment of Integrated Manual and Generic Procedure
Procedure yang berlaku dalam sistem integrasi, development that apply in integrated systems,
f. Melaksanakan pelatihan pemahaman dan sosialisasi sebelum f. Implementation of knowledge and socialization training prior
Penerapan PJB-IMS, to the Implementation of PJB-IMS,
g. Melaksanakan pemantauan dan peningkatan berkelanjutan g. Implementation of continous monitoring and improvement
terhadap Sistem Integrasi, towards Integrated System,
h. Penjaminan Conformance proses Sistem Integrasi terkait h. Conformance process Guarantee for the Integrated System
pemenuhan persyaratan standar-standar manajemen, process related to the fulfillment of management standard
melalui suatu badan Certification. requirements through a Certification department.
Melalui implementasi PJB IMS, seluruh sistem yang Through the implementation of IMS, all systems implemented
diimplementasikan di PJB dapat terpadu dan selaras, dokumentasi in PJB can be integrated and harmonized; management
sistem manajemen menjadi lebih ringkas, memudahkan system documentation becomes more concise; maintenance
pemeliharaan dari berbagai sistem manajemen dengan becomes more convenience on various management systems by
mengeliminasi dan mengurangi dokumentasi dan mengurangi eliminating and reducing documentation and duplication; auditing
duplikasi, audit dapat diintegrasikan dan frekuensinya dapat can be integrated, frequency-reduced, and efficient in the form
dikurangi, sehingga menghemat waktu, biaya dan meminimalkan of time, costs and minimize disruption of business activities. The
gangguan kegiatan bisnis. Kekuatan PJB-IMS digambarkan power of PJB-IMS is illustrated in the description of the following
dalam gambaran proses berikut, dimana seluruh aktivitas yang process, where all activities are performed in accordance with the
dijalankan sesuai konsep Plan – Do – Check – Action pada setiap concept of Plan-Do-Check-Action on each management system
sistem manajemen yang diimplementasikan. implemented.
PAS 99 : 2012
ISO D
P
ISO 9001 ISO
26000 14001
ISO OHSAS
19600 18001
ISO ISO
PAS 99 : 2012
PAS 99 : 2012
31001 50001
PJB
ISO
22301 IMS ISO
55001
ISO
SMP
17025
ISO
SMK3
20000-1
C
ISO
BEF
A
27001
PAS 99 : 2012
PJB IMS yang berbasiskan Persyaratan Standar Manajemen PJB-IMS which is based on Management Standard Requirements
sebagai ukuran Kinerja Organisasi, memiliki Documented as a measure of Organizational Performance has Documented
Information yang disusun dalam 4 (empat) hierarki Sistem Information compiled in 4 (four) Documentation System
Dokumentasi dan dikendalikan secara elektronik melalui Web hierarchies and electronically controlled through the e-IMS Web.
e-IMS.
LEVEL 4
Records LEVEL 4
Nama Dokumen
Level Keterangan Description
Document Name
I Integrated System Manual 1. Dokumen yang berisi di dalamnya, 1. Documents that contain,
(ISM) 2. Keterkaitan Organisasi, 2. Organizational Involvement
3. Kepemimpinan, 3. Leadership
4. Proses Perencanaan, 4. Planning Process
5. Proses Pendukung, 5. Supporting Process
6. Proses Operasi, 6. Operational Process
7. Proses Evaluasi Pencapaian, 7. Achievement Evaluation Process
8. Proses Peningkatan. 8. Improvement Process
II Integrated Procedure Dokumen yang berisi sekumpulan rincian Documents that contain a set of detailed work
Manual prosedur kerja beserta interaksinya terkait procedures and their interactions related to
aliran aktivitas beserta Instruksi Kerja, the flow of activities and Work Instructions, as
sebagai bukti dari implementasi kebijakan. Evidence of policy implementation.
III Dokumen Referensi Dokumen yang digunakan sebagai referensi Documents used as a reference in
(References Document) dalam melaksanakan prosedur kerja. implementing work procedures.
IV Dokumen Catatan Dokumen yang berisikan lembaran kerja Documents that contain worksheets in the
(Records) berupa surat, formulir-formulir dan yang form of letters, forms, and others related, as
sejenisnya, sebagai bukti bahwa suatu evidence of activity establishment.
aktivitas dilaksanakan.
PJB menetapkan, mendokumentasikan dan mengendalikan PJB establishes, documents, and controls the PJB-IMS
PJB-IMS ini secara elektronik melalui website, kemudian electronically through the website, then continuously followed
diikuti dengan mengimplementasikan, memelihara, dan by implementing, maintaining, and improving its effectiveness in
memperbaiki secara berkesinambungan keefektifannya sesuai accordance with the Management Standard Requirements. PJB
dengan Persyaratan Standar Manajemen’. PJB juga menjamin also guarantees that the up-to-date policies, programs, targets,
bahwa kebijakan, program, sasaran maupun proses-proses and processes are in accordance with the needs of the company
selalu mutakhir (Up-to-date) sesuai kebutuhan perusahaan related to the fulfillment of each management system standard
terkait pemenuhan masing-masing standar sistem manajemen implemented in which the requirements of standard management
yang diimplementasikan bahwa persyaratan standar sistem system are set, implemented, and maintained according to
manajemen ditetapkan, diimplementasikan dan dipelihara sesuai the latest standards for compliance to the requirements of
standar terbaru guna pemenuhan terhadap persyaratan proses- the processes related to each management system standard
proses terkait masing-masing standar sistem manajemen yang implemented.
diimplementasikan.
Secara berkala, PJB IMS dilakukan pengembangan baik dari sisi Periodically, PJB-IMS is developed both in terms of governance
tata kelola maupun improvement best practices yang terbaru. and best practices improvement. The strategic plan for the
Adapun rencana strategis pengembangan PJB IMS pada tahun development of 2019 PJB-IMS is to apply PJB Integrated
2019 yaitu menerapkan PJB Integrated Management System 2.0 Management System 2.0 (PJB-IMS 2.0) to all PT PJB’s work units.
(PJB-IMS 2.0) ke seluruh unit kerja PT PJB.
MANAJEMEN ASET
ASSET MANAGEMENT
Manajemen Aset merupakan kegiatan dan praktik yang Asset Management is a systematic and coordinated activity and
sistematis dan terkoordinasi atas pengelolaan Aset Penunjang practice of managing Business Support Assets (APU) in order
Usaha (APU) dalam rangka mendukung bisnis Perusahaan agar to support the Company’s business to be more effective and
lebih efektif dan efisien, sehingga memberikan nilai tambah yang efficient; therefore, it is able to provide optimal added value. Asset
optimal. Manajemen Aset menerjemahkan tujuan organisasi ke Management translates organizational targets into assets-related
dalam keputusan, rencana, dan kegiatan terkait aset dengan decisions, plans, and activities using a risk-based approach.
menggunakan pendekatan berbasis risiko. Standar implementasi The implementation standards of PJB Asset Management are
Manajemen Aset PJB menggunakan ISO 55001:2014 tentang ISO 55001:2014 concerning Asset Management Systems. With
Sistem Manajemen Aset. Dengan penerapan ISO 55001:2014 ini the implementation of ISO 55001:2014, PJB becomes the first
PJB menjadi perusahaan pertama di wilayah Asia Pasifik yang company in Asia Pacific region that achieves ISO 55001:2014
mampu mendapatkan sertifikasi ISO 55001:2014. certification.
Satuan Kinerja Korporat dan Pengembangan Sistem Manajemen The Corporate Performance and Management System
merupakan unit organisasi di Perusahaan yang bertanggung Development Unit is the Company’s organizational unit that is
jawab mengelola manajemen aset PJB sebagaimana diatur dalam responsible for managing PJB’s assets as stipulated in the Board
Peraturan Direksi PT Pembangkitan Jawa-Bali No.015.P/019/ of Directors Decree of PT Pembangkitan Jawa-Bali No.015.P/019/
DIR/2018 tentang Penetapan Organisasi dan Bagan Susunan DIR/2018 concerning Establishment of Organization and
Jabatan (BSJ) PT Pembangkitan Jawa-Bali Kantor Pusat, Organizational Structure (BSJ) of PT Pembangkitan Jawa-Bali
pengelola Aset Manajemen adalah Satuan Kinerja Korporat dan Head Office, the manager of Asset Management is a Corporate
Pengembangan Sistem Manajemen. Performance and Management System Development Unit.
MANAJEMEN ASET
ASSET MANAGEMENT
Manajer Kinerja Kantor Pusat & Unit Manajer Perencanaan & Kebijakan Teknologi
Performance Manager Head Office & Units Manager of Technology Planning & Policy
Manajer Kinerja AP/PA Manajer Pengembangan Teknologi Informasi & Analisa Bisnis
Performance Manager Subsidiaries/ Manager of Development of information Technology & Business Analysis
Associated Companies
Manajer Operasi Layanan Teknologi Informasi
Manager of Information Technology Service Operations
Pengelolaan Manajemen Aset berada di bawah wewenang Asset Management is under the authority of Management System
Satuan Pengembangan Sistem Manajemen dan membawahi 3 Development Unit and supervises 3 (three) functions: Head of
(tiga) fungsi yaitu Kepala Bidang Kinerja Korporat, Kepala Bidang Corporate Performance, Head of Information Technology, and
Teknologi Informasi, Kepala Bidang Pengembangan Sistem Head of Management System Development and Functional Asset
Manajemen dan Fungsional Ahli Manajemen Aset. Management Experts.
Framework Manajemen Aset Pembangkitan di PJB dirancang PJB Power Plant Asset Management Framework is designed to
untuk mendukung pelaksanaan rencana strategis perusahaan support the implementation of the company’s strategic plan that
dengan tujuan untuk mencapai apa yang diharapkan oleh aims to achieve the target set by Stakeholders. The company’s
stakeholder. Rencana strategis perusahaan dimulai dari strategic plan covers policy making, strategy formulation, target
pembuatan kebijakan, perumusan strategi, penetapan tujuan dan setting, and programming.
penyusunan program.
PJB merancang kerangka kerja Manajemen Aset secara PJB designed the Asset Management framework structurally to
terstruktur untuk mendukung pelaksanaan rencana strategis support the implementation of the Company’s strategic plan and to
Perusahaan serta mencapai apa yang diharapkan oleh achieve the target set by stakeholders. The Company’s strategic
pemangku kepentingan. Rencana strategis Perusahaan dimulai plan covers policy making, strategy formulation, target setting,
dari pembuatan kebijakan, perumusan strategi, penetapan and programming. In implementing the Strategy and Program
tujuan, dan penyusunan program. Dalam mengimplementasikan Plan, risk aspects and asset life cycles have to be considered with
Rencana Strategi dan Program tersebut, perlu dipertimbangkan the support of various resources and procedures in performing all
aspek risiko dan asset life cycle dengan didukung berbagai asset management activities. The results of asset management
sumber daya dan prosedur dalam menjalankan seluruh aktivitas performance are measured and monitored intensively as an
pengelolaan aset. Hasil kinerja pengelolaan aset diukur dan input for continuous improvements. The implementation of the
diawasi secara intensif sebagai masukan untuk menjalankan asset management concept in PJB is stated in Power Plant Asset
perbaikan yang berkelanjutan. Pelaksanaan konsep manajemen Management framework as follows:
aset di PJB, dituangkan dalam framework Manajemen Aset
Pembangkitan sebagaimana ditunjukkan melalui bagan berikut:
MANAJEMEN ASET
ASSET MANAGEMENT
Risk Management
Performance Indicators
Performance
Risk Management and Condition
Monitoring
MANAJEMEN ASET
ASSET MANAGEMENT
Pengelolaan aset Perusahaan dijalankan melalui perencanaan The Company’s assets Management is performed through careful
yang matang, guna terwujudnya tata kelola aset yang andal sesuai planning , in order to realize reliable asset management which is
dinamika industri pembangkitan listrik terkini. PJB menerapkan in accordance with the current dynamics of power plant industry.
Asset Management Strategy sebagai kebijakan Perusahaan dalam PJB applies Asset Management Strategy as the Company’s
pengelolaan aset, yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan policy in asset management which purposes to fulfill consumer
konsumen serta menyediakan dan mempertahankan aset sehingga needs as well as to provide and maintain assets for excellent
mencapai hasil layanan yang excellence. Asset Management services. The Asset Management Strategy then will help the
Strategy tersebut akan membantu elemen-elemen Perusahaan Company elements in taking decisions on assets to achieve the
dalam membuat keputusan atas aset guna mencapai hasil yang expected results effectively and efficiently. The strategy of Asset
diinginkan secara efektif dan efisien. Asset Management Strategy Management is established through several points, including:
dilakukan melalui beberapa hal, antara lain:
1. Pemanfaatan seoptimal mungkin aset yang ada; 1. Optimally utilizing existing assets;
2. Pemanfaatan nilai uang saat dilakukan investasi aset baru; 2. Utilizing the value of money for investing in new assets;
3. Pembuatan keputusan untuk berinvestasi, mempertahankan, 3. Deciding whether to invest, maintain, or divest the assets by
atau divestasi aset dengan memperhatikan serta melindungi considering and protecting the needs of current and future
kebutuhan generasi sekarang dan masa depan. generations.
Area yang menjadi sasaran strategis implementasi Manajemen Areas as the strategic targets for implementing Asset
Aset di PJB adalah sebagai berikut: Management in PJB are as follows:
Pengelolaan aset ditujukan untuk mencapai kinerja ekselen pada Asset management is purposed to achieve excellent performance
area strategis di atas dengan menerapkan Strategi Manajemen in the aforementioned strategic areas by implementing the Asset
Aset sebagai berikut: Management Strategy as follows:
1. Mengoptimalkan kesiapan dan keandalan pembangkit; 1. Optimizing power plant readiness and reliability;
2. Mengoptimalkan efisiensi pembangkit; 2. Optimizing power plant efficiency;
3. Menyelaraskan Supply Chain Management dengan seluruh 3. Aligning Supply Chain Management with all financing activities
kegiatan pembiayaan dan kinerja pembangkit berdasarkan and power plant performance based on the principle of life
prinsip life cycle cost; cycle cost;
4. Mengoptimalkan komunikasi internal dan eksternal; 4. Optimizing internal and external communication;
5. Mengembangkan kapasitas organisasi dalam mencapai dan 5. Developing organizational capacity in achieving and
mempertahankan pencapaian kinerja; maintaining performance achievements;
6. Mengoptimalkan Knowledge Management. 6. Optimizing Knowledge Management.
MANAJEMEN ASET
ASSET MANAGEMENT
Proses Manajemen Aset yang diterapkan di PT PJB dimulai dari The Asset Management process applied in PT PJB covers
penetapan kebijakan dan perencanaan strategi yang mencakup policy establihsment and strategy planning which includes the
penyusunan sasaran strategis, ukuran dan target serta penetapan preparation of strategic targets, measurement, and targets
prioritas program untuk mencapai sasaran Manajemen Aset. Proses as well as prioritizing programs to achieve Asset Management
Manajemen Aset di PJB ditunjukan dalam gambar sebagai berikut. targets. The PJB Asset Management process is as follows.
PJB menerapkan prinsip life cycle dan kaidah manajemen risiko PJB applies the life cycle and risk management principles
dalam menjalankan program dan kegiatan pengelolaan aset. Selain in conducting programs and activities concerning asset
itu, pengelolaan aset PJB juga didukung oleh berbagai sumber daya management. In addition, PJB asset management is also
dan prosedur pengelolaan aset yang dilakukan oleh seluruh unit. supported by various resources and procedures which are
Pengelolaan tersebut diwujudkan dengan melakukan cascading performed by all units. Management is represented through
sebagaimana ditunjukkan dalam gambar sebagai berikut: cascading as shown in the following chart.
MANAJEMEN ASET
ASSET MANAGEMENT
Risk Management
Performance Indicators
Risk Management
Performance Indicators
Risk Management
Risk Management
Performance
Operation Management Reliability Management and Condition
Monitoring
WPC Management Moutage Management
MANAJEMEN ASET
ASSET MANAGEMENT
Guna mewujudkan visi untuk menjadi perusahaan berkelas To realize the vision of becoming a world-class company,
dunia, PJB senantiasa mengimplementasikan manajemen aset PJB consistantly implements asset management that meets
yang memenuhi standar internasional. PJB melakukan assessment international standards. In 2015, PJB conducted an assessment
terhadap seluruh proses manajemen asetnya berdasarkan standar on all its asset management processes based on ISO 55001
ISO 55001, dan berhasil menjadi yang pertama meraih sertifikat standards in which successfully led PJB to be the first to achieve
ISO 55001 di Asia Pasifik pada tahun 2015. Di tahun 2018, PJB ISO 55001 certification in Asia Pacific. In 2018, PJB conducts ISO
melakukan surveillance audit ISO 55001 untuk memastikan bahwa 55001 audit surveillance to ensure that PJB asset management
manajemen aset PJB masih sesuai dengan standar yang berlaku was still aligned with applicable standards and integrated with
dan mengintegrasikan dengan PAS 99. PAS 99.
PENGEMBANGAN USAHA
BUSINESS DEVELOPMENT
Pengembangan usaha menjadi salah satu pendukung kuat dalam pencapaian visi menjadi
world class company dengan operational excellence dan business excellence serta
menjadi best practices perusahaan sejenis. Fokus operasi pada bisnis yang eksisting
serta bisnis prospektif menjadi faktor penentu business sustainability kedepan. Selain
optimalisasi existing business, sangat diperlukan penguatan prospek usaha kedepan yang
membutuhkan planning yang tepat dan strategis
Business development has became one of the strongest supporters in achievining vision of
becoming the world-class company with operational excellence and business excellence
and becoming the best practices of similar companies. Operational focus on the existing and
prospective business becomes a determining factor of the future business sustainability. Other than
the optimalization of existing business, it also requires the strengthening of the future business
prospect which needs an accurate and strategic planning.
Pengelola Pengembangan Usaha PJB dilakukan oleh Direktorat Management of PJB Business Development is performed by
Pengembangan dan Niaga sebagaimana diatur dalam Peraturan Directorate of Development and Commerce as regulated in
Direksi PT Pembangkitan Jawa-Bali No. 015.P/019/DIR/2018 the Decree of the Board of Directors No. 015.P/019/DIR/2018
tentang Penetapan Organisasi dan Bagan Susunan Jabatan (BSJ) concerning the Stipulation of Organization and Position Structure
PT Pembangkitan Jawa-Bali Kantor Pusat. at PJB Head Office.
Kepala Divisi Pengembangan Kepala Divisi Pengembangan Kepala Divisi Supply Chain
Kepala Divisi Business Solution
Bisnis Produk & Pemasaran EBT & Jasa Lainnya Management
Head of Business Solution
Head of Business Developement Head of EBT Developement & Head of EBT & Other Services
Division
Products & Marketing Division Other Services Division Division
Manajer Perencanaan Manajer Perencanaan & Manajer Perencanaan & Manajer Perencanaan
Strategi Bisnis & Pengembangan Bisnis Pengadaan & Inventori Stockist
Pemasaran EBT & Jasa Lainnya Kontrol Manager of Stockist
Manager of Business Manager of Planning & Manager of Planning & Planning
& Marketing Strategy Business Developement Procurement Inventory
Planning EBT & Other Services Control Manajer Bisnis Stockist 1
Manager of Business
Manajer Pengembangan Manajer Kontrak EBT Stockist 1
Manajer Pengadaan
Produk & Jasa Lainnya
Barang & Jasa Pembangkit
Manager of Product Manager of LIST
Manager of Procurement Manajer Bisnis Stockist 2
Developement Contracts & Other
of Goods & Services Manager of Business
Services
Stockist 2
Manajer IPP 1
Manager of IPP 1
Manajer IPP 2
Manager of IPP 2
PENGEMBANGAN USAHA
BUSINESS DEVELOPMENT
Berdasarkan struktur organisasi PJB, pengelola pengembangan Based on PJB organizational structure, business development
usaha berada di bawah Direktorat Pengembangan dan Niaga, manager is under Director of Development and Commerce, which
yang membawahi 4 divisi yaitu Divisi Pengembangan Bisnis, supervises 4 divisions, namely Division of Product Business
Produk dan Pemasaran, Divisi Pengembangan EBT & jasa and Marketing Development, Division of RE and other services
lainnya, Divisi Supply Chain Management, Divisi Business Development, Division of Supply Chain Management, and Division
Solution. Di dalam pelaksanaan pengembangan usaha, divisi- of Business Solution. In the execution of business development,
divisi tersebut didukung oleh Unit Bisnis Pengembangan Usaha those divisions are supported by Business Development Unit
yang berdomisili di Jakarta dan juga Anak Perusahaan di bidang and a subsidiary operated in Investment field, PT PJBI, which is
Investasi yaitu PT PJBI yang berdomisili di Jakarta. located in Jakarta.
Melalui Divisi Pengembangan Bisnis Produk dan Pemasaran, Through Division of Product Business and Marketing Development,
saat ini PT PJB sedang mengembangkan ± 16 Proyek Pembangkit PT PJB is currently developing ± 16 IPP Power Plant Projects and
IPP dan 3 diantara nya telah memasuki Tahap Konstruksi, 3 of them are in the Construction Stage, including the assignment
diantaranya penugasan pengembangan 9 proyek IPP melalui of 9 IPP project development under the Assignment Letter dated
Surat Penugasan tanggal 15 Mei 2017 dengan kapasitas sebesar May 15th, 2017 with a capacity of 6000 MW. Besides, PJB also
6000 MW. Selain itu PJB juga mengembangkan bisnis jasa O&M develops business of O&M Power Plant service, either owned by
Pembangkit listrik baik yang dimiliki oleh PLN maupun oleh IPP PLN or by IPP in various regions in Indonesia.
di berbagai wilayah di Indonesia.
PT PJB saat ini juga mengembangkan bisnisnya dalam Currently, PT PJB is also developing its business in Power Plant
pengembangan Proyek Pembangkit Listrik yang memanfaatkan Project development which utilizes New and Renewable Energy.
Energi Baru dan Terbarukan, diantaranya yaitu PT PJB telah memiliki PT PJB also has owned solar power plant in utility scale since
pembangkit listrik tenaga surya skala utility sejak dua tahun lalu two years ago with a capacity of 1 MWp in Cirata GU area. PJB is
dengan kapasitas sebesar 1 MWp di area Unit Pembangkitan Cirata, also building IPP GU Projects, one of them is 200 MW Floating
dan PJB juga saat ini sedang mengembangkan Proyek Pembangkit Photovoltaic in Cirata reservoir and is going to establish Wind
IPP diantaranya 200 MW Floating Photovoltaic di waduk Cirata dan Power Plant (WPP) with capacity over 70 MW across various
akan mengembangkan 70 MW lebih Pembangkit Listrik Tenaga regions in Indonesia.
Bayu (PLTB) di berbagai wilayah Indonesia.
PJB telah memiliki kebijakan tata kelola pengembangan usaha PJB had established business development governance as
untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan pengembangan usaha a manual in implementing business development by related
oleh divisi terkait di PJB. Sedangkan untuk melaksanakan fungsi divisions at PJB. Meanwhile, to perform control and monitoring
monitoring dan kontrol atas proyek-proyek yang dikembangkan function over those projects developed by PT PJB, the Company
oleh PT PJB tersebut, maka PT PJB mengembangkan suatu creates an application, that is PMO (Program Management
aplikasi yaitu PMO (Program Management Office), yang mana Office). This application could help Project Manager in conducting
aplikasi ini dapat membantu Project Manager dalam melakukan control and monitoring function over the projects, from initiation
fungsi kontrol dan monitor proyek mulai dari tahap inisiasi hingga to completion phase of those projects.
tahap penyelesaian proyek tersebut.
PENGEMBANGAN USAHA
BUSINESS DEVELOPMENT
Selama tahun 2018, PJB telah melaksanakan Pengembangan Throughout 2018, PJB has implemented Electricity Business
Usaha Ketenagalistrikan yang berlandaskan pada Rencana Development based on Corporate Long-Term Strategic Plan
Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), strategic partnership dan (RJPP), strategic partnership, market expansion, and also
perluasan pasar dan kontrak komersial. commercial contracts.
Berikut adalah pelaksanaan pengembangan usaha The followings are the realization of electricity business
ketenagalistrikan yang dilakukan PJB selama tahun 2018: development implemented by PJB throughout 2018:
1. Pelaksanaan Jasa O&M Pembangkit untuk berbagai 1. O&M Power Plant service for various power plants owned by
pembangkit listrik milik PLN maupun IPP di berbagai wilayah PLN or IPP in various regions in Indonesia
di Indonesia.
2. Pengembangan Proyek Pembangkit IPP di berbagai lokasi untuk 2. Development of IPP Plant Projects in a various locations to
mendukung Program Pemerintah yaitu Program 35.000 MW. support Government Program, namely 35.000 MW Program.
3. Pengembangan Proyek Mobile Power Plant sebesar ± 400 MW 3. Development of “Mobile Power Plant” (MPP) Project with
yang tersebar di seluruh Indonesia. capacity of ± 400 MW, spreading all over Indonesia
4. Penandatanganan HoA antara PT PJB dan BUMNIS pada 4. Sign the HoA between PT PJB and BUMNIS on October 10th,
tanggal 10 Oktober 2018 terkait pengembangan MPP. 2018 concerning MPP development.
Program Kerja Pengembangan Usaha Tahun 2019 dengan Within Working Program of Business Development in 2019 with
mempertimbangkan grand strategy dan initiative strategy pada considering the grand strategy and initiative strategy in RJPP
RJPP serta melakukan evaluasi atas kinerja pengembangan as well as evaluating the performance of business development
usaha pada tahun sebelumnya, PJB telah menyiapkan program in the previous year, PJB has prepared the 2019’s business
pengembangan usaha di tahun 2019 melalui : development program through:
1. Pengembangan pembangkit program 35.000 MW baik untuk 1. The development of power plants for the 35.000 MW
pembangkit porsi PLN maupun pembangkit porsi IPP program, both for PLN and IPP plants portion.
Pada program 35.000 MW porsi PT PLN, PJB melanjutkan In 35.000 MW program of PT PLN portion, PJB continues
penugasan untuk pembangunan proyek Mobile Power the assignment to build the MPP project to fulfill electricity
Plant untuk memenuhi kebutuhan listrik di wilayah-wilayah demand in areas that need power supply. PJB will continue the
yang membutuhkan pasokan listrik. PJB akan melanjutkan construction project of Add On Muara Tawar CCPP. PJB also
pelaksanaan konstruksi proyek Add On PLTGU Muara Tawar will review and propose the existing plant development both in
serta mengkaji dan mengusulkan pengembangan pembangkit Muara Karang GU and Gresik GU, so those power plants could
eksisting baik di UP Muara Karang maupun UP Gresik keep fulfilling electricity demand reliably and efficiently.
sehingga pembangkit tersebut tetap mampu memenuhi
kebutuhan listrik secara handal dan efisien.
PENGEMBANGAN USAHA
BUSINESS DEVELOPMENT
3. Pengembangan Pembangkit Energi Baru Terbarukan. 3. The Development of New and Renewable Energy Plants
Untuk mendukung pengembangan energi baru terbarukan, To support the development of new and renewable energy, PJB
PJB mendapat penugasan untuk mengembangkan is assigned to establish power plants, such as Batang Toru
pembangkit antara lain PLTA Batang Toru dan PLTM Lodoyo HPP and Lodoyo MHPP II. Several projects in development
II. Beberapa proyek dalam tahap proses pengembangan yang stage that will be proposed as the assignment of Renewable
akan diusulkan sebagai penugasan untuk proyek-proyek Energy projects are: Karangkates IV, V HPP, Cirata SPP, and
Renewable Energy antara lain: PLTA Karangkates IV, V, PLTS Waste-to-Energy Power Plants.
Cirata dan PLTSa.
4. Pengembangan bisnis lain untuk mendukung pengembangan 4. Other business improvement to support the electricity
bisnis ketenagalistrikan. business development.
Teknologi informasi yang andal memerlukan struktur pengelola Reliable information technology requires clear management
dan fungsi yang jelas. Pengelolaan Teknologi Informasi dilakukan structures and functions. Management conducted by the
oleh Bidang Teknologi Informasi yang merupakan sub organisasi Information Technology Information Technology is a sub-
PJB sebagaimana tercantum dalam Surat Keputusan Direksi organization of PJB as contained in the Directors’ Decree No. 15.K
Nomor 15.K/019/DIR/2018 tentang Penetapan Organisasi dan / 0 19 / DIR / 2018 concerning Organizational Determination and
Bagan Susunan Jabatan (BSJ) PT Pembangkitan Jawa-Bali Position Arrangement Chart of PJB Head Office.
Kantor Pusat.
In Article 42, the main function of the Information Technology
Pada Pasal 42 Fungsi Utama dari Bidang Teknologi Informasi Division is to ensure the readiness of management of the Company’s
adalah untuk Memastikan kesiapan pengelolaan Strategi dan Integrated Information and Technology Strategy optimally and
Kebijakan Sistem lnfomasi Terpadu Perusahaan secara optimal integratedly in supporting the Company’s performance.
dan terintegrasi dalam mendukung kinerja Perusahaan.
The Information Technology Division is led by Head who is
Bidang Teknolgi lnformasi dipimpin oleh seorang Kepala Bidang responsible to the Head of the Management System Development
Teknologi lnformasi yang bertanggung jawab kepada Kepala Unit. In performing main tasks and functions, the Head of
Satuan Pengembangan Sistem Manajemen. Dalam melaksanakan Information Technology can be assisted by Managers and staff
tugas pokok dan fungsinya Kepala Bidang Teknologi lnformasi whose position formation is in accordance with the needs and
dapat dibantu Manajer dan staf yang formasi jabatannya sesuai determined by the Decree of the Board of Directors.
kebutuhan dan di tetapkan oleh Keputusan Direksi.
Information Technology Division supervises 3 (three) Functions:
Bidang Teknologi Informasi membawahi 3 (tiga) Fungsi yaitu Information Technology Planning and Policy, Information
Perencanaan dan Kebijakan Teknologi Informasi, Pengembangan Technology Development & Business Analysis, and Information
Teknologi Informasi & Analisa Bisnis dan Operasi Layanan Technology Service Operations.
Teknologi Informasi.
IT Security
TATA KELOLA TI
IT GOVERNANCE
Sebagai supporting agency dan business enabler, TI memerlukan As a supporting agency and business enabler, IT requires
pengelolaan dengan perencanaan yang terstruktur. Untuk management with structured planning. To guarantee the
menjamin terlaksananya tata kelola TI secara baik, lengkap dan implementation of good, complete, and mature IT governance,
matang, maka organisasi TI PJB harus mempunyai aktivitas yang PJB’s IT organization must conduct activities that cover the entire
mencakup seluruh proses TI. Hal ini didasarkan pada: IT process. This is based on:
1. Capability Architecture yang dituangkan dalam RJPP 2017- 1. Capability Architecture as outlined in 2017-2021 RJPP.
2021.
2. IT Governance PJB yang diatur dalam Surat Keputusan Direksi 2. PJB’s IT Governance stipulated in Board of Directors
Nomor 067.K/010/DIR/2017 tentang Pedoman dan Kebijakan Decree No. 067.K/010/DIR/2017 concerning Guidelines and
Umum Tata Kelola Teknologi Informasi PT Pembangkitan General Policy of Information Technology Governance of PT
Jawa-Bali. Didalamnya mengatur pengelolaan TI mulai dari Pembangkitan Jawa-Bali. Additionally, the Decree consists of
proses perencanaan, pengembangan, operasional, hingga IT management which starts from the planning, development,
evaluasi dalam rangka meningkatkan efektivitas sarana operational, and evaluation processes in order to improve the
teknologi informasi. effectiveness of information technology facilities.
3. Best Practice seperti COBIT, ITL dan lain-lain. 3. Best practices such as COBIT, ITL, and others.
Secara garis besar pelaksnaan Tata Kelola TI PJB dapat dilihat Generally, the implementation of PJB’s IT Governance can be
pada gambar berikut: seen as follows:
Operasi & Layananan TI Pengembangan TI & Analisa Bisnis Perencanaan & Kebijakan IT
Operation & IT Service IT Developement & Business Analysis IT Planning & Policy
ARSITEKTUR TI
IT ARCHITECTURE
Arsitektur TI menggambarkan bangunan teknologi informasi, The IT architecture represents the building of information
baik aplikasi maupun infrastruktur yang akan dibangun oleh technology, both applications, and infrastructure that will be
PJB sebagai arah pengembangan aplikasi Teknologi Informasi di built by PJB as a direction for developing Information Technology
lingkungan Perusahaan, sebagaimana dalam gambar berikut: applications in the Company, as follows:
Arsitektur Informasi
Information Architecture
Arsitektur Aplikasi
Application Architecture
Server Storage
ROADMAP TI
IT ROADMAP
Sesuai dengan Rencana Strategis Teknologi Informasi (RSTI) PT In accordance with the Information Technology Strategic Plan
Pembangkitan Jawa-Bali 2017-2021, PJB secara berkelanjutan (ITSP) of PT Pembangkitan Jawa-Bali for 2017-2021, PJB
mengembangkan TI Perusahaan dari tahun ke tahun sebagaimana continuously develops the Company’s IT annually as presented in
dalam gambar berikut: the following picture:
Improvement, Monitoring dan Pengukuran Keamanan Informasi (Informasi, Aplikasi dan Infrastruktur)
Information security Improvement, monitoring and assesment (information, application, infrastructure)
Implementasi IT Governacne
Implementation of IT Governance
Awareness dan Pembentukan Budaya IT Governance serta Pengukuran secara periodik Tingkat Kematangan
Awareness and Establishment of IT Governance Culture and Periodic Measurement of Maturity Levels
Kinerja TI dapat dilihat dari pencapaian program strategis yang IT performance is indicated by the achievement of strategic
telah ditetapkan. Laporan pelaksanaan kegiatan dijabarkan programs that have been set. The report on activities is elaborated
berdasarkan fungsi-fungsi yang ada pada Divisi/Bidang. based on the functions in the Division/Section.
1. Realisasi Program Kerja Fungsi Perencanaan dan Kebijakan TI 1. Work Program Realization of IT Planning and Policy Functions
Kegiatan yang dilaksanakan secara rutin oleh fungsi Activities conducted routinely by IT planning and policy
perencanaan dan kebijakan TI dapat dilihat pada table berikut: functions can be seen in the following table:
1 Pengembangan IT Enterprise Architecture (PJB IMS 2.0) 2018 Development of IT Enterprise Architecture (PJB IMS 2.0) 2018
2 Review RSTI 2018 Review of ITSP 2018
3 Penyusunan IT Portfolio 2019 Compilation of IT Portfolio 2019
4 Matriks Pelatihan dan Sertifikasi 2019 Training and Certification Matrix of 2019
5 Peer Group Discussion IT PJB Group 2018 Peer Group Discussion of IT PJB Group 2018
6 Penyusunan RKAP Teknologi Informasi 2019 Compilation of Information Technology RKAP 2019
7 Koordinasi Tindak Lanjut LHA 2018 LHA 2018 Follow-up Coordination
8 Sertifikasi ISO 27001 ISO 27001 Certification
9 Surveillance ISO 20000-1:2011 ISO 20000-1: 2011 Surveillance
10 Review dan Update Tata Kelola Teknologi Informasi PT PJB Review and Update of Information Technology Governance at
PT PJB
11 TOP IT & TELCO Awards 2018 TOP IT and TELCO Awards of 2018
12 Survey Kepuasan Pelanggan Teknologi Informasi 2018 Information Technology Customer Satisfaction Survey of 2018
13 Monitor & Review Risiko Teknologi Informasi PT PJB 2018 Monitoring and Reviewing Information Technology Risks of
PT PJB 2018
Pengembangan IT Enterprise Architecture (PJB IMS 2.0) The development of IT’s Enterprise Architecture (PJB IMS 2.0)
yang merupakan program Transformasi Korporat (RJPP) is a Corporate Transformation program (RJPP) based on DSRM
berdasarkan DSRM I11.2.2, dengan program sponsor Direktur I11.2.2, with a program sponsored by the President Director
Utama PT PJB. Enterprise Architecture memiliki 4 layer of PT PJB. Enterprise Architecture has four layers: Business
yaitu : Business Architecture, Data Architecture, Application Architecture, Data Architecture, Application Architecture,
Architecture dan Technology Architecture. Dan Bidang and Technology Architecture. Additionally, the Information
Teknologi Informasi bertanggung jawab untuk mengelola Technology Division is responsible for managing the Layer
layer Application Architecture dan Technology Architecture. Application Architecture and Technology Architecture.
RSTI PT PJB juga direview secara berkala untuk memastikan PT PJB’s ITSP is also regularly reviewed to ensure its harmony
keselarasan dengan arah bisnis PT PJB. Penyusunan RSTI (IT with PT PJB vision. The preparation of ITSP (IT Master Plan) is
Master Plan) didasarkan pada: based on:
1. PERMEN BUMN PER-02/MBU/2013, 1. SOE Ministry Regulation No. PER-02 / MBU / 2013,
2. SK Tata Kelola TI PT PJB No. 067.K/010/DIR 2017 Pasal 6, 2. PT PJB IT Governance Decree No.067.K / 010 / DIR 2017 Article
3. Transformasi Korporat, dan 3. Corporate Transformation, and
4. Program DSRM I11.2.1. 4. DSRM Program No. 11.2.1.
Dalam pemenuhan Sertifikasi ISO 27001: 2013 terkait In achieving ISO 27001: 2013 Certification on Information
Standar Keamanan Teknologi Informasi, fungsi perencanaan Technology Security Standards, IT planning and policy
dan kebijakan TI bertanggung jawab untuk memastikan functions are responsible for ensuring suitability of ISO 27001
kesesuaian standar keamanan informasi ISO 27001, melalui information security standards through GAP Assessment,
GAP Assessment, penyusunan dokumen hingga pelaksanaan preparation of documents, and the implementation of
sertifikasi. certification.
2. Realisasi Program Kerja Fungsi Pengembangan Teknologi 2. Realization of Work Program for Information Technology
Informasi dan Analisa Bisnis Development and Business Analysis Functions
Transformasi Korporat PT PJB yang dirilis pada triwulan I 2017 PT PJB corporate transformation which was released in the
membuahkan beberapa inisiatif strategis yang memerlukan first quarter of 2017 led to several strategic initiatives that
dukungan IT yang diturunkan menjadi RSTI. Beberapa Inisiatif required IT support which then became RSTI. Some strategic
strategis dari RJPP yang telah dieksekusi pada tahun 2018, initiatives from the RJPP that were applied in 2018, are as
adalah: follows:
TABEL KEGIATAN FUNGSI TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGEMBANGAN BISNIS TAHUN 2018
TABLE OF ACTIVITIES FOR INFORMATION TECHNOLOGY AND BUSINESS DEVELOPMENT FUNCTIONS IN 2018
Strategic
No. IT Initiative Program
Initiative
1 Mengupdate aplikasi EAM Finance dengan COA PJB Implementasi Konsolidasi Online untuk PJB Group SI10, SI16
Group Online Consolidated Implementation for PJB Group
Updating the EAM Finance application with the COB
PJB Group
2 Improvement Aplikasi Perfromance Management Pengembangan Aplikasi Enterprise Performance SI9, SI16
pada grup Decision Support System (DSS) Application Monitoring (EPM)
Improvement of Application Performance Application Development of Enterprise Performance
Management in the Decision Support System (DSS) Monitoring (EPM)
Application group
3 Improvement Aplikasi Budgeting Pengembangan iPlan modul Perencanaan Anggaran SI9, SI16
Budgeting Improvement Application Tahunan & Pengendalian Anggaran
Development of the iPlan Annual Budget Planning &
Budget Control module
4 Improvement Aplikasi EIS Portfolio Pengembangan Aplikasi Monitoring Kinerja Operasi dan SI15, SI16,
EIS Portfolio Application Improvement Keuangan APPA (E-PORTIS) SI21
Application Development of APPA Monitoring and
Operational Performance Monitoring (E-PORTIS)
5 Improvement aplikasi EIS Finance & Operation -- Pengembangan Aplikasi Manajemen Kontrak di SI5, SI6,
Improvement of EIS Finance and Operation Verifikasi Online SI16
application -- Pengembangan EPM
-- Report Holding Online PT PJB
-- Development of the Contract Management
Application in Online Verification
-- EPM Development
-- PT PJB’s Online Report Holding
6 Improvement Aplikasi EAM engineering Pengembangan Aplikasi HOME dengan metode LCCM SI2, SI16
Improvement of EAM engineering Application HOME Application Development using LCCM method
7 Improvement IMS dan business process Pengembangan Enterprise Architecture (PJB-IMS 2.0) SI16, SI22
Improvement of IMS and business process Enterprise Architecture Development (PJB-IMS 2.0)
Improvement
Strategic
No. IT Initiative Program
Initiative
8 Pengembangan aplikasi EAM HR Mengupdate aplikasi EAM Finance dengan COA PJB Group SI16, SI17,
development of EAM HR application Development of HRIS Portal (P-MAN) SI18, SI19
9 Optimalisasi Aplikasi Knowledge dengan melakukan Program PJBA untuk pengelolaan knowledge SI16, SI19
training dan sosialisasi management melalui aplikasi Knowvation
Optimizing Knowledge Applications by conducting PJBA program for knowledge management through
training and socialization “Knowvation” application
10 Pengembangan Aplikasi PMOffice Pembuatan aplikasi pmoffice.ptpjb.com SI16, SI20
Development of PM-Office Application Creating pmoffice.ptpjb.com application
Selain men-support kebutuhan teknologi informasi untuk In addition to supporting information technology needed for
internal, Bidang Teknologi Informasi juga memiliki tugas internal affairs, the Information Technology Division also
sebagai pembina sekaligus mensupport teknologi informasi has the task to guide and support information technology for
untuk Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi serta subsidiaries and affiliated companies and the needs of the
kebutuhan Dewan Komisaris. Beberapa kegiatan yang telah Board of Commissioners. Several activities which have been
dilakukan, diantaranya: conducted include:
1. Development Ellipse PJBI 1. PJBI’s Ellipse Development
2. Website IK PLN 2. PLN’s IK Website
3. Set Up Aplikasi Management outage dan management 3. Application Management Set-Up of Outage and PLN Kit
PLN Kit management
4. Dashboard Dekom 4. Board of Commissioners Dashboard
5. Aplikasi Monitoring Pending Item Program Kerja Dewan 5. Pending Item Monitoring Application Program for the
Komisaris Board of Commissioners Komisaris.
3. Realisasi Program Kerja Fungsi Operasi Layanan 3. Realization of IT Service Operation Function Work Program
Teknologi Informasi Activities that are routinely conducted by the Information
Kegiatan yang dilaksanakan secara rutin oleh fungsi Operasi Technology Service Operation function can be seen in the
Layanan Teknologi Informasi dapat dilihat pada table berikut: following table:
1 Pengelolaan Infrastruktur Data Center PT PJB 2018 PT PJB Management of Data Center Infrastructure 2018
2 Pengelolaan BCP / DRP 2018 Management of BCP / DRP 2018
3 Pengelolaan Infrastruktur IT Kantor Pusat 2018 2018 Infrastructure Management of IT Headquarters
4 Pengelolaan Lisensi IT 2018 Management of IT Licenses 2018
5 Penguatan Service Desk IT PT PJB 2018 PT PJB’s IT Service Desk 2018 Enhancement
6 Service Reporting 2018 Service Reporting 2018
7 Pengembangan Infrastruktur Data Center sesuai standar Infrastructure Development of Data Center regarding ISO
ISO 27001:2013 27001: 2013 standards
8 Pengelolaan Kontrak Kerjasama (Penguatan jaringan PJB Management of Cooperation Contracts (PJB Group network
Group) enhancement)
9 Capacity Planning Capacity Planning
10 Pengelolaan Layanan IT 2018 IT Services Management 2018
Adapun realisasi SLA untuk layanan IT sebagai berikut: While the SLA realization of IT services is as follows:
Layanan Availability
No.
Services Target Realisasi Realization
1 Ellipse 97,03% 99,59%
2 Office Automation 97,03% 99,47%
3 Maximo 96,05% 97,78%
4 WAN 96,05% 99,09%
5 Verifikasi Online Online Verification 96,05% 99,18%
6 Navitas 96,05% 98,90%
7 Email 96,05% 98,49%
6 Helpdesk 95,08% 99,32%
9 Lapuskit 95,08% 98,27%
Pada tahun 2018, PJB menganggarkan dana khusus investasi In 2018, PJB allocated special investment funds in IT Division that
di bidang TI sebesar Rp6,83 miliar Investasi TI di tahun 2018 reached Rp6,83 billion. IT investment in 2018 is particularly as
memiliki rincian sebagai berikut: follows:
AUDIT TI
IT AUDIT
PJB senantiasa melaukan evaluasi atas pengelolaan dan PJB consistantly evaluates IT management and development by
pengembangan TI diantaranya dengan melalukan audit. conducting audits. Through these audits, some of the findings can
Melalui audit tersebut dapat ditemukan beberapa temuan yang be functioned as further improvements and completion. In 2018,
selanjutnya dilakukan perbaikan dan penyelesaian. Audit TI tahun IT audits were conducted by several parties, including:
2018 dilaksanakan oleh beberapa pihak antara lain:
1. British Standard Institute (BSI) untuk menguji Sistem 1. British Standard Institute (BSI), to test ISO 20000-1: 2011 and
Manajemen Layanan dan Keamanan TI Berbasis ISO 20000- ISO 27001: 2013 IT Service and Security Management System.
1:2011 dan ISO 27001:2013. Pelaksanaan audit mulai tanggal The audit was begun on October 22, 2018, and ended on
22 Oktober 2018 sampai dengan tanggal 2 November 2018 November 2, 2018
2. SPI PLN untuk agenda Audit TI berbasis risiko 2. PLN’s SPI for risk-based agenda of IT Audit
Pelaksanaan audit mulai tanggal 8 Oktober 2018 sampai Audit was begun on October 8, 2018, and ended on November
dengan tanggal 6 November 2018 6, 2018
Pada tahun 2018 Bidang Teknologi Informasi melaksanakan In 2018, Information and Technology Division conducted audits
beberapa audit dengan LHA Audit sebagai berikut: with LHA Audit as follows:
Beberapa temuan hasil audit tersebut telah ditindaklanjuti oleh Some of findings from the audit results have been followed up by
PJB yaitu dengan melakukan: PJB through:
1. Melengkapi dokumen UAT pada proses manajemen perubahan 1. Completing the UAT document in the management process of
Upgrade IceWarp V12.0.4 ke V12.1.1.4 IceWarp V12.0.4 upgraded to V12.1.1.4
2. Penataan Hak Akses pada database data warehouse 2. Setting Access Rights on a data warehouse database
3. Meninjau ulang pengguna aplikasi Security Management 3. Reviewing users of the Security Management Application and
Application dan menghapus daftar user yang sudah tidak unlisting unauthorized users.
berwenang. 4. Installing an antivirus application on Geovision application
4. Menginstall aplikasi antivirus di server aplikasi Geovision server
5. Melakukan backup konfigurasi dan database aplikasi 5. Performing configuration backups and Geovision application
Geovision. databases.
Program kerja TI di tahun 2019 sesuai dengan arah dan tujuan dari IT work program for 2019 is in accordance with the vision and
Rencana Jangka Panjang Perusahaan tahun 2017-2021. Sebagai mission of the Company’s Long Term Plan for 2017-2021. As
langkah berkelanjutan dari RJPP tersebut, maka disusunlah an ongoing step from the RJPP, the Information Technology
Rencana Strategis Teknologi Informasi (RSTI) PJB 2017-2021 Strategic Plan (RSTI) for 2017-2021 was prepared which included
yang mencakup dua bagian penting yakni Arsitektur Teknologi two important documents: Information Technology Architecture
Informasi dan Road Map Pengembangan Teknologi Informasi. and Information Technology Development Road Map. In addition
Sesuai dengan 2 (dua) dokumen tersebut, program kerja di tahun to these 2 (two) documents, the work program for 2019 generally
2019 secara umum adalah: is as follows:
SDM yang memiliki kompetensi dan skill memegang peranan kunci dalam
mewujudkan PJB sebagai world class company. PJB menerapkan metode
pendekatan Human Capital Management dalam melakukan pengelolaan
SDM, metode ini menitikberatkan pada peningkatan kualitas SDM yang
dimiliki Perseroan sehingga mampu meningkatkan kapasitas SDM dalam
menghadapi tuntutan pertumbuhan skala perusahaan.
Competent and capable HC plays a key role in realizing PJB as a world class company.
PJB applies the Human Capital Management approach in managing HC, this method
focuses on improving the quality of Human Capital to increase HC capacity in dealing with
the demands of the company’s growth.
PJB mengelola SDM dengan berbasis pada strategi dan PJB manages HC based on business strategies and plans
rencana bisnis yang terintegrasi dengan visi dan misi that are integrated with the Company’s vision and mission.
Perusahaan. Direktorat SDM dan Adminitrasi PJB secara The Directorate of PJB Human Capital and Administration
progresif melaksanakan tata kelola pengembangan karyawan progressively implements employee development governance
berdasarkan kebutuhan Perusahaan dan perkembangan industri based on the needs of the Company and the development of
pembangkitan listrik. Salah satu upaya yang dilakukan adalah the power plan industry. One of the efforts is to formulate Key
dengan memformulasikan Key Performance Indicator (KPI) dan Performance Indicators (KPI) and performance targets as a basis
target kinerja sebagai dasar untuk pengukuran kinerja karyawan for measuring employee performance and reward & punishment
serta sistem reward & punishment. systems.
Pengelolaan SDM di lingkungan PJB diatur dalam Peraturan HC management of PJB is regulated in the Board of Directors
Direksi PT Pembangkitan Jawa-Bali No.015.P/019/DIR/2018 Provision of PT Pembangkitan Jawa-Bali No.015.P/019/DIR/2018
tentang Penetapan Organisasi dan Bagan Susunan Jabatan (BSJ) concerning Organization Establishment and Organizational
PT Pembangkitan Jawa–Bali Kantor Pusat. Structure of PT Pembangkitan Jawa-Bali’s Head Office.
Manajer Karir
Manajer Budaya Organisasi Manager of Career Manajer Sistem Informasi
Manager of Organization Culture Human Capital
Manager of Human Capital
Information System
Dalam mengelola SDM, Direktorat SDM dan Administrasi In managing HR, HC and Administration Directorate has 3 (three)
memiliki 3 (tiga) Divisi yaitu Divisi Sistem Human Capital & Divisions: Human Capital & Organization System Division, Talent
Organisasi, Divisi Pengembangan Talenta, dan Divisi Performance Development Division, and Performance Management & Human
Management & Sistem Informasi Human Capital. Capital Information Systems Division.
Fungsi utama Direktorat SDM adalah memastikan pengelolaan The main function of Human Capital Directorate is to ensure the
Human Capital secara kapasitas dan kapabilitas yang meliputi management of Human Capital in the capacity and capability
perencanaan dan pengendalian Sistem Manajemen Human which covers planning and control of Human Capital Management
Capital, Pelatihan dan Pengembangan Human Capital serta System, Training, Human Capital Development, and Human
Administrasi SDM dan Umum sesuai dengan strategi Perusahaan Capital and General Administration in accordance with the
dan menunjang sepenuhnya terhadap pengembangan bisnis Company’s strategy and fully support business development.
Perusahaan.
Pengelolaan human capital meliputi perencanaan dan Human Capital Management covers planning and control of
pengendalian sistem manajemen human capital, pelatihan Human Capital Management system, training, and development
dan pengembangan human capital, serta administrasi SDM. of human capital, and HC administration. The management
Pengelolaan tersebut diatur dalam Surat Keputusan Direksi is regulated in the Board of Directors Decree No. 015.K/010/
Nomor 015.K/010/DIR/2016 tentang Human Capital Management DIR/2016 concerning Human Capital Management System
System (HCMS), yang terdiri dari tujuh sistem yaitu: (HCMS) which consists of seven systems as follows:
1. Sistem Pengembangan Organisasi & Perencanaan 1. Organizational Development and Manpower Planning System
Tenaga Kerja Organizational development is short-term, mid-term, and
Pengembangan organisasi adalah penjabaran strategi long-term elaboration of strategies that are in line with the
jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang yang vision, mission, and values. Manpower planning is used as the
sesuai dengan visi, misi dan tata nilai. Perencanaan tenaga basis for the impplementation of recruitment that refers to
kerja digunakan sebagai dasar pelaksanaan rekrutmen yang organizational needs and the Company’s Strategy.
mengacu pada kebutuhan organisasi dan Strategi Perusahaan.
2. Sistem Rekrutmen Karyawan 2. Employee Recruitment System
Rekrutmen dilakukan untuk mendapatkan karyawan yang Recruitment is conducted to hire employees who fulfill
memenuhi persyaratan kompetensi yang dibutuhkan untuk the competency required to fill vacant positions that are
mengisi Formasi Jabatan dan Formasi Tenaga Kerja yang unoccupied or will be empty in order to guarantee continuity
kosong atau akan kosong dalam rangka menjamin kontinuitas of Employee availability by referring to internal and external
ketersediaan Karyawan dengan bersumber pada sumber sources.
internal dan eksternal.
3. Sistem Pengembangan Kompetensi dan Karier 3. Competency and Career Development System
Pengembangan karier karyawan dilakukan melalui suatu Employee career development is conducted through a
sistem manajemen karier yang mewadahi pembinaan career management system that accommodates career
karier dan kompetensi karyawan. Karyawan mendapatkan development and employee competency. Employees are
pembinaan kompetensi berdasarkan jalur kompetensi yang provided competency development based on the competency
terdiri dari Jalur Kompetensi Pelaksana dan Kepakaran. path that consists of Perfomance and Expertise Competency
Sedangkan untuk pembinaan karir, Karyawan mendapatkan Paths. While for career development, employees are provided
pembinaan berdasarkan Jabatan Struktural atau Fungsional. guidance based on Structural or Functional Position.
pembinaan berdasarkan Jabatan Struktural atau Fungsional.
4. Pendidikan dan Pelatihan 4. Education and Training
Pendidikan dan pelatihan karyawan dilakukan dengan prinsip Employee education and training is implemented with
berkesinambungan. Adapun jenis pendidikan dan pelatihan sustainability principles. The types of education and training
adalah: are:
a. Diklat On The Job Training (OJT); a. On The Job Training (OJT));
b. Diklat berdasarkan Kompetensi (CBT); b. Competency-based Training (CBT);
c. Diklat Penjenjangan; c. Training for Promotion;
d. Diklat Tugas Belajar; d. Training for Learning Assignment;
f. Diklat Pembekalan Masa Purnakarya. f. Training for Retirement Preparation.
5. Sistem Manajemen Kinerja 5. Performance Management System
Manajemen kinerja karyawan dilakukan untuk menyelaraskan Employee performance management is performed to align
target kinerja Perusahaan dan Unit dengan target the Company and Unit performance targets with employee
kinerja Karyawan sekaligus memotivasi karyawan dalam performance targets while motivating employees to improve
meningkatkan kompetensi dan kontribusinya bagi Perusahaan their competence and contribution to the Company by optimizing
dengan mengoptimalkan sumber daya untuk mencapai visi resources to achieve the Company’s vision. Principles of Employee
Perusahaan. Prinsip Manajemen Kinerja Karyawan adalah Performance Management are focus, measurable, transparent,
fokus, terukur, transparan dan obyektif. Manajemen Kinerja and objective. Employee Performance Management consists of
Karyawan terdiri atas 3 siklus yaitu Perencanaan , Pemantauan three cycles: Planning, Monitoring, and Performance Assessment
dan Penilaian Kinerja yang dilakukan setiap 1 (satu) semester. conducted every 1 (one) semester.
ROADMAP SDM
HC ROADMAP
Peran strategis SDM diwujudkan dalam perspektif “Learning & The strategic role of HC is represented in “Learning & Growth”
Growth” yang berfokus pada peningkatan kemampuan leadership, perspective which focuses on improving leadership capabilities,
peningkatkan kapabilitas organisasi, pembangunan kompetensi enhancing organizational capabilities, developing strategic
strategis, dan optimalisasi tenaga kerja untuk mengatasi gap competencies, and optimizing workforce to overcome power
generasi. plant’s gaps.
PJB telah menyusun roadmap SDM sebagai acuan pengeloalaan PJB has arranged the HC roadmap as a reference for managing
SDM. Roadmap ini disusun sesuai dengan Rencana Jangka HC. This roadmap is developed in accordance with the Company’s
Panjang Perusahaan dan ditinjau secara berkala. Berikut Long-Term Plan and reviewed regularly. HC roadmap of PJB is
roadmap SDM PJB. presented as follows.
ROADMAP SDM
HC ROADMAP
SS1: “Be an attractive and SS2: “Engage me with SS3: “Provide me with
SS4: “Be compliant to all
reputable company within growth and development adequate and excellent
HR-related Regulations”
the industry” - talent opportunities” workforce”
- Regulator
market” - PJB Group Employees - Internal Customer
SI7: Attract Talent and ensure effective recruitment to support SI9: Build and ensure effective implementation of PJB careeer
business growth speed up system for “star” performer (expert and managerial)
HR Organizational Readiness
LEARNING
Dari roadmap di atas, dapat diturunkan berbagai strategy initiative Based on the road map above, various strategy initiatives can be
yang dilakukan untuk meningkatkan Resource Readiness derived to improve Resource Readiness Excellence. Strategic
Excellence. Strategic Action yang telah dilakukan SDM adalah: Actions that have been performed by HC are:
REKRUTMEN SDM
HC RECRUITMENT
Rekrutmen karyawan merupakan keniscayaan untuk Employee recruitment is a necessity to hire employees who fulfill
mendapatkan karyawan yang memenuhi persyaratan kompetensi the competency requirements needed by the company to occupy
yang dibutuhkan perusahaan untuk mengisi formasi jabatan dan the compositions and unoccupied formations in order to ensure
formasi tenaga kerja yang kosong atau akan kosong dalam rangka continuity of employee availability to support operations, improve
menjamin kontinuitas ketersediaan Karyawan untuk mendukung performance, and achieve the company’s vision.
operasional, peningkatan kinerja, dan pencapaian visi perusahaan.
Rekrutmen menjadi kebutuhan yang mendesak dilakukan, dalam Recruitment is an urgent need to to fulfill HC needs in line with the
rangka memenuhi kebutuhan SDM sejalan dengan perkembangan organization and business development of the company, as well
organisasi dan bisnis perusahaan, serta memenuhi kebutuhan as meeting the needs of retired employees. In order to fulfill these
atas karyawan yang akan pensiun. Dalam upaya memenuhi needs, PJB implements resourcing strategy through Build, Buy,
kebutuhan tersebut, PJB melakukan resourcing strategy melalui and Borrow which is a combination of HC fulfillment from internal
Build, Buy, Borrow, yang merupakan kombinasi pemenuhan SDM PJB, Tasks by PLN Group and recruitment of Fresh Graduate.
yang berasal dari internal PJB, Tugas karya PLN Group serta
rekrutmen Fresh Graduate.
• Build: mengembangkan talent yang ada di perusahaan, • Build: developing talent within the company, including
diantaranya merekrut talent-talent baru (fresh graduate) dan recruiting new talents (fresh graduates) and developing their
mengembangkan kompetensi mereka agar dapat memenuhi competencies in order to meet the requirements.
persyaratan.
• Buy: merekrut karyawan yang sudah kompeten di bidang • Buy: recruiting employees who are competent in certain fields
tertentu dari eksternal perusahaan (expert hiring) of expertise from external companies (expert hiring)
• Borrow: mendatangkan sementara karyawan yang kompeten • Borrow: bring in competent employees from outside the
dari luar perusahaan, diantaranya dengan tugas karya dari company, including work assignments from and to PLN or to
dan ke PLN atau ke anak perusahaan PJB. PJB subsidiaries.
Dalam merencanakan kebutuhan karyawan, atau yang disebut In planning employee needs or manpower planning, there are at
dengan man power planning, setidaknya ada tiga faktor yang least three factors to be considered as follows:
menjadi pertimbangan, yaitu:
• Karyawan yang akan pensiun • Employees who will retire
• Pengembangan unit bisnis/usaha perusahaan. • Development of business units/business enterprises.
• Pengembangan organisasi • Organizational development
Sesuai dengan prosedur yang tertuang dalam PJB IMS (IPM 7.2.2) In accordance with the procedures stated in the PJB-IMS (HDI
yaitu Merekrut/Mengambil Kandidat, landasan dari rekrutmen 7.2.2), Recruiting/Taking Candidates, the basis of recruitment is
adalah adanya kebutuhan pengadaan human capital yang telah the need for human capital procurement that has been adjusted to
disesuaikan dengan rencana strategi tenaga kerja divisi/unit workforce strategic plan of the division/unit. After new employee
bisnis. Setelah adanya daftar kebutuhan karyawan baru dari lists from the Organizational unit are prepared, the recruitment
bidang Organisasi, maka bidang rekrutmen dapat melakukan unit can proceed to the next stage, namely the recruitment stage
tahap selanjutnya yaitu merencanakan tahapan rekrutmen sesuai plannng in accordance with the rules that apply in the company.
dengan aturan yang berlaku di perusahaan. Rekrutmen di tahun Recruitment in 2018 was conducted centrally based on the
2018 dilaksanakan terpusat berdasarkan kebutuhan jumlah dan required number and competency of employees, through the
kompetensi karyawan, melalui proses Joint Recruitment PLN process of the Joint Recruitment of PLN Group and Diploma Joint
Group dan Rekrutmen D3 Kerjasama (D3K) Recruitment (D3K)
Sejak tahun 2018, pelaksanaan rekrutmen di PLN dan Anak Since 2018, the implementation of recruitment at PLN and its
Perusahaannya terpusat melalui satu pintu Joint Recruitment subsidiaries has been centralized through a single channel of PLN
PLN Group. Sinergi pelaksanaan rekrutmen ini dilaksanakan Group’s Joint Recruitment. The synergy of the implementation of
dalam rangka meningkatkan efisiensi dan integrasi sumber this recruitment is applied in order to improve the efficiency and
daya manusia PLN Group. Pada pelaksanaannya, PJB akan integration of PLN Group Human Capital. In its implementation,
mengirimkan data kebutuhan MPP ke PLN untuk kemudian PJB then sends MPP required data to PLN to be fulfilled through
dipenuhi melalui Joint Recruitment PLN Group. the Joint Recruitment.
Joint Recruitment PLN Group dilakukan untuk memenuhi The PLN Group’s Joint Recruitment is conducted to fulfill the
kebutuhan karyawan jenjang D3 dan S1. workforce needs of Diploma (D3) and Bachelor (S1) degree.
Seleksi karyawan dilakukan melalui beberapa tahapan, antara Employee selection is implemented through several stages,
lain: including:
1. Pelamar mendaftar ke rekrutmen.pln.co.id 1. Applicants register to rekrutmen.pln.co.id
2. Seleksi administrasi dilaksanakan secara online melalui 2. Online Administrative selection through PLN recruitment
website rekrutmen PLN website
3. Seleksi Akademik dan Bahasa Inggris 3. Academic and English Qualification
4. Seleksi Psikotes (General Aptitude Test) 4. Psychological Test (General Aptitude Test)
Tes dilaksanakan secara online di tempat yang telah ditentukan Tests are conducted online at specified place using instruments
menggunakan instrumen milik Assessment Center PLN. of PLN Assessment Center.
5. Seleksi fisik 5. Physical selection
6. Seleksi lab 6. Lab selection
7. Seleksi wawancara 7. Interview selection
Seleksi ini dilibatkan interviewer baik dari PLN maupun Anak This selection engages interviewers from both PLN and its
Perusahaan PLN. Subsidiaries.
Selain jenjang D3/S1, PJB juga melakukan rekrutmen jenjang SMK Besides Diploma (D3) and Bachelor (S1) degree, PJB also recruits
yang dijalankan melalui Joint Recruitment PLN Group. Dalam Vocational (SMK) degree through Joint Recruitment of PLN
pelaksanaannya, PJB bekerjasama dengan PLN Distribusi Jawa Group. In its implementation, PJB cooperates with PLN East
Timur (sebagai koordinator rekrutmen) dan PLN Batam/Bright. Java Distribution (as a recruitment coordinator) and PLN Batam/
Rekrutmen dilaksanakan dengan metode Direct Shopping untuk Bright. Recruitment is conducted using Direct Shopping method
sekolah-sekolah yang sudah bekerjasama dalam program PJB Class. for schools associated with PJB Class program.
Rekrutmen diawali dengan roadshow sosialisasi rekrutmen ke Recruitment begins with a roadshow on socialization of
sekolah - sekolah, baik sekolah yang sudah tergabung dalam recruitment to schools, both schools associated and unassociated
PJB Class maupun sekolah belum tergabung dalam PJB Class. with PJB Class. The recruitment source expansion is conducted
Perluasan sumber rekrutmen dilakukan selain untuk memenuhi not only to fulfill the company’s internal needs but also as a form
kebutuhan internal perusahaan juga sebagai bentuk kerjasama of PJB’s collaboration and contribution to the world of Education.
dan sumbangsih PJB terhadap dunia Pendidikan. The recruitment selection is divided into several stages as follows:
Adapun seleksi rekrutmen dibagi menjadi beberapa tahapan: Adapun seleksi rekrutmen dibagi menjadi beberapa tahapan:
1. Pendaftaran peserta ke web rekrutmen.pln.co.id 1. Registration of participants to the rekrutmen.pln.co.id web site
2. Seleksi Administrasi 2. Administrative Selection
3. Seleksi Psikotes (General Aptitude Test) 3. Psychological Selection (General Aptitude Test))
4. Seleksi Fisik 4. Physical Selection
5. Seleksi Endurance 5. Endurance Selection
6. Seleksi Lab 6. Lab Selection
7. Seleksi Wawancara 7. Interview Selection
Dari 296 orang yang mendaftar, didapatkan 12 peserta yang lolos From 296 persons who registered, 12 participants passed and
dan melanjutkan On The Job Training di PJB. Dari 296 orang yang proceeded to On-The-Job Training at PJB.
mendaftar, didapatkan 12 peserta yang lolos dan melanjutkan On
The Job Training di PJB.
Rekrutmen D3 Kerjasama (D3K) dilakukan terhadap peserta Diploma Joint Recruitment (D3K) was conducted for participants
program D3K STT PLN Angkatan 2016 yang sudah selesai of 2016 STT PLN D3K program who were interviewed in semester
interview pada semester 3 (September 2017). Ini merupakan salah 3 (September 2017). This is a representaiton of Joint Recruitment
salah satu bentuk Joint Recruitment PLN Group. Sebanyak 12 of PLN Group. 12 participants who have finished the interview
peserta yang sudah selesai interview tersebut dijadikan sumber were used as a resource not only for PJB, but also for PLN Group.
resource tidak hanya untuk PJB, tetapi juga PLN Group. Mereka They later take part in the recruitment selection through Joint
nantinya akan mengikuti seleksi rekrutmen menggunakan skema Recruitment selection scheme.
seleksi Joint Recruitment.
Per 31 Desember 2018, Perusahaan memiliki jumlah karyawan As of December 31, 2018, the Company has 3,085 employees, a
sebanyak 3.085 orang, berkurang sebanyak 62 orang atau 1,97% decrease of 62 persons or 1,97% compared to 2017 with 3,147
dibanding tahun 2017, dengan jumlah karyawan sebanyak 3.147. employees. The reduced number is due to the presence of full-
Penurunan jumlah karyawan ini disebabkan karena terdapatnya time assignments and work assignments to the Subsidiaries. The
purna tugas dan tugas karya ke Anak Perusahaan. Komposisi composition of workers based on education level, position level,
pekerja berdasarkan tingkat pendidikan, jenjang jabatan, age group, and gender has been described in Human Capital
kelompok usia, dan jenis kelamin telah diuraikan pada bagian Profile section.
Profil subbab Profil Sumber Daya Manusia.
Direktorat SDM PJB mempunyai beberapa indikator dalam PJB’s HC Directorate has several indicators in measuring the
mengukur kinerja pengembangan SDM melalui pecapaian performance of HC development through achieving the strategic
sasaran strategis PJB SDM, di antaranya adalah kesiapan HCR, targets of HR, including the readiness of HCR, OCR, and ICR in
OCR dan ICR dalam mengukur kematangan atau maturitas measuring the maturity of business processes and performance
proses bisnis serta hasil kinerja yang dicapai. Pada tahun 2018 results achieved. In 2018, the achievement of these targets is as
pencapaian pemenuhan target tersebut adalah sebagai berikut: follows:
PJB ACADEMY
PJB ACADEMY
PJB Academy, dibentuk seiring dengan proses transformasi PJB PJB Academy, established along with the transformation process
Group berdasarkan Surat Keputusan Direksi PJB No. 041 tanggal of PJB Group based on Decree of PJB’s Board of Directors No.
1 Juli 2016. Terbentuknya PJB Academy dilatarbelakangi oleh 041 on July 1, 2016. The establishment of PJB Academy is based
perlunya untuk membangun & memperkuat kembali kejayaan PJB on the need to rebuild and enhance the glory of PJB in balance,
dalam keseimbangan, yaitu kompetensi Operation & Maintenance namely Operation & Maintenance competence and Power Plant
serta Manajemen Aset Pembangkitan sebagai modal utama untuk Asset Management as the main capital to provide best services
memberikan pelayanan terbaik kepada stakeholder, sementara di to stakeholders; on the other hand, to guarantee corporate
sisi lain, untuk menjamin keberlanjutan & pertumbuhan korporasi, growth, PJB developed in the competitive market, in line with the
maka PJB harus berkembang maju dalam competitive market, dynamics of the electricity business in Indonesia which is mainly
seiring dengan dinamika bisnis ketenagalistrikan di Indonesia yang the impact of the multiplied effect of the 35 GW project.
utamanya sebagai dampak multiplier effect dari proyek 35 GW.
Namun faktanya, kompetensi Operation and Maintenance serta However, Operation and Maintenance competencies and Power
Manajemen Aset Pembangkitan saat ini menghadapi tantangan Plant Asset Management are currently experiencing significant
yang relatif berat untuk kembali diperkuat di seluruh lini PJB challenges to be strengthened in all lines of PJB Group along with
Group seiring dengan silih bergantinya generasi, sementara di the alternation of generations; Meanwhile, the integrated power
sisi lain kompetensi bisnis pembangkitan terintegrasi sebagai plant business competence as capital to enter the competitive
modal untuk terjun ke competitive market harus segera dimiliki markets has to be comprehensvely owned by PJB.
secara komprehensif oleh PJB.
Berdirinya PJB Academy sebagai sebuah institusi diresmikan The establishment of PJB Academy as an institution was
oleh Direktur Human Capital Management PT PLN (Persero) inaugurated by the Director of Human Capital Management of PT
pada tanggal 24 Oktober 2017. Momen berikutnya yang tak PLN (Persero) on October 24, 2017. The next phenomenal event
kalah fenomenal adalah peresmian fasilitas Maintenance was the inauguration of the Maintenance Training Center (MTC)
Training Center (MTC) di Kampus PJB Academy Gresik pada 30 facility at PJB Academy Gresik Campus on March 30, 2017 where
Maret 2017 dimana konsep & methodology pembelajaran serta the concept and methodology of learning and facilities built adopted
fasilitas yang dibangun mengadopsi hasil benchmark dari TEPCO benchmark results from TEPCO (Tokyo Electric Power Company)
(Tokyo Electric Power Company) Training Center Jepang, yang Japan Training Center, which has been modified according to PJB
telah dimodifikasi sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan Group learning needs, specifically the acceleration of Operation &
pembelajaran PJB Group, khususnya percepatan peningkatan Maintenance competence improvement.
kompetensi Operation & Maintenance.
KINERJA
PJB‘s Employee Performance Management System (SIMKK) uses Performance
an online system that is divided into several periods to ensure Management
effective communication, discussion, and guidance from higher- System
g
1. Perencanaan 1. Planning
Persetujuan antara Atasan dan Bawahan terkait pekerjaan Agreement between higher-level and lower-level employees
dan target yang harus diselesaikan on job description and target to accomplish
2. Pemantauan 2. Monitoring
Atasan memonitor progres pencapaian target bawahannya The higher-level employee monitors the lower-level
dan melakukan kegiatan coaching/ employee’s job completion progress and conducts coaching/
mentoring/ counseling. mentoring/counseling
3. Evaluasi 3. Evaluation
Atasan melakukan pengukuran nilai sasaran kinerja The higher-level employee assesses the individual performance
perorangan dan kompetensi individu karyawan results and competency of the lower-level employee.
PJB melaksanakan penilaian kinerja terhadap karyawan pada PJB performs employees’ performance assessment in every
setiap semester yang dilakukan oleh Divisi Performance semester conducted by the performance contract assessor,
Management & Sistem Informasi Human Capital. Selain itu, PJB representing elements in the performance contract assessment.
mengukur keterikatan karyawan terhadap Perusahaan melalui In addition, PJB measures employee engagement to the Company
Workforce Engagement Survey terhadap seluruh elemen tenaga through a Workforce Engagement Survey on all elements of its
kerjanya secara berkala, guna memastikan bahwa seluruh SDM workforce on a regular basis, to ensure that all human capital has
berkontribusi maksimal terhadap kemajuan Perusahaan. contributed optimally for the Company’s progress.
Total 83,17
Brand Reputation & Culture 85,98
Career Management 81,8
Compensation & Benefits 83,39
Employee Value Proposition 83,94
Leadership 83,24
Learning & Development 81,05
Performance Management 82,02
Reward & Recognition 81,85
Teamwork 85,44
G Environment & Infrastructure 83
0 10 20 30 40 50 60 70 80
Selama ini PJB telah berusaha melaksanakan beragam program PJB recently has attempted to implement various competency
pengembangan kompetensi bagi seluruh karyawannya dalam development programs for all employees in the form of training
bentuk pelatihan dan sertifikasi baik in house dan regular maupun and certification either in-house and regular trainings or other
bentuk pengembangan lainnya seperti workshop, benchmark, development programs such as workshops, benchmarks, job
job enlargement dan job enrichment. Pada akhir tahun 2013 enlargement, and job enrichment. At the end of 2013, PJB
dilakukan perubahan kebijakan melakukan sentralisasi amended a centralized competency development program
pelaksanaan program pengembangan kompetensi. implementation policy.
Pada awal implementasi program sentralisasi pelatihan masih At the beginning, the implementation of training centralization
belum optimal karena semakin banyaknya jumlah karyawan serta program was still not effective due to the increasing number of
semakin luasnya unit bisnis PJB, sehingga pelaksanaan program employees and the expansion of PJB business units. Thus, there
pengembangan ini dirasakan terbatas oleh parakaryawan. Oleh are some limitations in the implementation of this development
karena itu, guna mengelola program pengembangan kompetensi program for the employees. Therefore, in order to manage a
yang lebih terstruktur serta lebih baik secara kualitas dan more structured development program that is better-structured
kuantitas maka PJB mendirikan Unit PJB Academy pada in terms of quality and quantity, PJB established a PJB Academy
tanggal 1 Juli 2016. Diharapkan selanjutnya program-program Unit on July 1, 2016. The competency development programs
pengembangan kompetensi yang dilakukan oleh manajemen established by the management are expected to increase
dapat lebih meningkatkan engagement karyawan terhadap PJB. employee’s engagement to PJB.
KESEJAHTERAAN SDM
HC WELFARE
PJB memahami bahwa terdapat hubungan yang saling PJB understands that there is a mutually-influencing relationship
mempengaruhi antara tingkat kepuasan karyawan dengan loyalitas of employee satisfaction levels due to the Company’s treatment
karyawan. Oleh karena itu, PJB senantias berupaya memperhatikan and employee loyalty. Therefore, PJB always seeks to pay
dan meningkatkan kepuasan karyawan melalui penerapan berbagai attention and improve the employee satisfaction by implementing
kebijakan seperti remunerasi dan penghargaan. PJB secara rutin various policies, such as remuneration and rewards. PJB
melakukan evaluasi terhadap kepuasan karyawan melalui Job routinely evaluates the employee satisfaction through online Job
Satisfaction Survey yang dilakukan secara online. Hasil survei Satisfaction Survey. The results of the survey are then analyzed
tersebut kemudian dianalisis untuk kemudian dirumuskan tindak to formulate follow-up actions, both follow-up from the Company
lanjutnya, baik tindak lanjut yang bersifat korporat maupun yang and other units in the Company’s organization structure.
menjadi kewenangan unitunit di struktur organisasi Perusahaan.
Berikut ini adalah hasil survey kepuasan karyawan yang dilakukan The following are the results of the employee satisfaction survey
pada tahun 2018: conducted in 2018:
Total 77,7
Brand Reputation & Culture 80,53
Career Management 75,59
Compensation & Benefits 76,81
Employee Value Proposition 80,41
Leadership 78,58
Learning & Development 73,96
Performance Management 75,92
Reward & Recognition 75,44
Teamwork 82,33
G Environment & Infrastructure 77,4
0 10 20 30 40 50 60 70 80
Setelah survei dilaksanakan, PJB melakukan proses identifikasi After the survey was conducted, PJB proceeds to identification
atas seluruh aspek yang menyebabkan ketidakpuasan kerja process for all aspects that cause job dissatisfaction with
pada karyawan yang selanjutnya menjadi bahan diskusi dalam employees which then become the material of discussion
FGD guna menemukan langkah – langkah perbaikkan berupa in FGD to find improvement steps in the form of a follow-up
program tindak lanjut. Selanjutnya, hasil evaluasi dan usulan program. Furthermore, the evaluation results and proposed
program tindak lanjut disampaikan kepada manajemen sebagai follow-up programs are submitted to management as a basis for
dasar perbaikkan. improvement.
Guna mendukung pencapian visi PJB sebagai perusahaan To support PJB’s vision as a trusted company in integrated
terpercaya dalam bisnis pembangkitan terintegrasi dengan power plant business with world-class standard, the Directorate
standar kelas dunia, Direktorat SDM PJB senantiasa of Human Capital of PJB always implements a competitive
mengimplementasikan strategi remunerasi yang kompetitif remuneration strategy in the power industry to attract and motivate
di industri tenaga listrik guna menarik, memotivasi individu- the best individuals to work in PJB. PJB has a remuneration policy
individu terbaik yang dimiliki PJB. PJB memiliki kebijakan based on the Collective Labor Agreement (CLA) of 2016-2018 No.
remunerasi yang berlandaskan pada Perjanjian Kerja Bersama PT PJB: 004.K/021/DIR/2016 and aligned to Law No.13 of 2003 on
(PKB) periode 2016-2018 Nomor PT PJB: 004.K/021/DIR/2016 Manpower.
serta disesuaikan dengan Undang- undang Nomor 13 tahun 2003
tentang Ketenagakerjaan.
Sesuai Perjanjian Kerja Bersama (PKB) 2016-2018, dalam According to Collective Labor Agreement (CLA) 2016-2018, in
nomenklatur kebijakan remunerasi di PJB terdapat istilah the nomenclature of PJB’s remuneration policy, there is a term
Kompensasi dan Sistem Remunerasi 3P. Kompensasi merupakan of 3P Compensation and Remuneration System. Compensation
imbalan yang diberikan oleh Perusahaan kepada Karyawan dalam is a remuneration given by the Company to the Employee in the
bentuk uang yang diberikan pada kurun waktu tertentu (bulanan, form of cash that is granted for a certain period of time (monthly,
semesteran, tahunan, winduan, dan lainnya). Sementara Sistem semiannual, annual, and others). While the 3P Remuneration
Remunerasi 3P adalah sistem remunerasi sebagai Kompensasi System is a remuneration system as Compensation for individual
atas kompetensi individu, tanggung jawab dalam Jabatan, dan competencies, Responsibilities in certain Position, and job
prestasi kerja yang diberikan kepada Karyawan dalam bentuk performance given to employees in the form of Pay for Person,
Pay for Person, Pay for Position, dan Pay for Performance. PJB Pay for Position, and Pay for Performance. PJB determines the
menetapkan besaran remunerasi karyawan dengan mengacu pada amount of employee’s remuneration by referring to PJB’s Board
Keputusan Direksi PJB. Berdasarkan keputusan Direksi tersebut, of Directors. Based on the Decree of the Board of Directors, there
terdapat 3 jenis remunerasi yang diuraian sebagai berikut: are three types of remuneration as follows:
PJB menerapkan kebijakan sistem remunerasi dengan PJB implements remuneration system policy based on merit
berpedoman pada konsep Merit System. Perusahaan juga selalu system concept. The Company also always ensures that it
memastikan telah mentaati seluruh aturan yang berlaku yang complies with all applicable rules related to the remuneration
terkait dengan sistem remunerasi. Terkait dengan remunerasi, system. Related to remuneration, PJB always strives to avoid
PJB senantiasa berupaya agar tidak terjadi gap remunerasi sharp remuneration gap.
terlalu tinggi.
PENGHARGAAN PEGAWAI
EMPLOYEE REWARDS
PJB mempunyai kebijakan untuk memberikan penghargaan PJB develops reward policies for employees who work optimally,
kepada para karyawan yang telah bekerja secara maksimal, as a form of PJB appreciation to employees who contribute to
sebagai bentuk apresiasi PJB kepada karyawan yang berkontribusi support the performance improvement and achievement of
dalam mendukung peningkatan kinerja dan pencapaian visi the Company’s vision. The rewards presented to employees are
Perusahaan. Penghargaan yang diberikan kepada karyawan divided into two types: extrinsic and intrinsic rewards.
dibedakan dalam dua jenis, yaitu penghargaan ekstrinsik dan
intrinsik.
Penghargaan ekstrinsik diberikan dalam bentuk kompensasi dan Extrinsic rewards are given in the form of compensation and
manfaat Pegawai terdiri dari: employee benefits consisting of:
1. Tunjangan-tunjangan bagi Pegawai yang mencakup: tunjangan 1. Employee benefits including: health benefits, additional position
kesehatan, tambahan tunjangan posisi, tunjangan hari raya allowances, holiday allowances, annual leave allowances,
(THR), tunjangan cuti tahunan, tunjangan cuti besar, tunjangan annual leave allowances, eight-year-work allowances, shift
winduan, premi piket shift, pakaian dinas, bantuan pengganti picket premiums, clothing allowance, housing substitute
fasilitas perumahan (BPFP), program pensiun manfaat pasti assistance, pension plans benefit, employee housing loan
atau program pensiun iuran pasti, bantuan pinjaman pemilikan assistance, official housing, official vehicles, communication
rumah pegawai (BPPR), rumah dinas, kendaraan dinas, aids, food allowances, etc.;
bantuan alat komunikasi, bantuan uang makan, dan lain-lain;
2. Insentif prestasi kinerja semesteran; 2. Performance achievement incentives for each semester;
3. Bonus/jasa produksi dan benefit lain. 3. Bonus/production services and other benefits.
Penghargaan Intrinsik yang diberikan berupa: Intrinsic reward presented in the form of:
1. Program pendidikan formal dan sertifikasi profesi; 1. Formal education and professional certification program;
2. Fasilitas kerja khusus diberikan kepada Pegawai yang berhasil 2. Specific work facilities are provided to employees who succeed
membuat inovasi yang berdampak pada efisiensi biaya dan in making innovations that affect cost efficiency and increased
peningkatan pendapatan; revenue;
3. Program prestasi kerja khusus yang dapat meningkatkan 3. Specific work performance programs that can enhance loyalty
loyalitas pada perusahaan; to the company;
4. Bantuan hukum berupa pembelaan atas tuntutan hukum dari 4. Legal assistance in the form of a defense of lawsuits from other
pihak lain terkait tugas dan tanggung jawab di perusahaan; parties regarding tasks and responsibilities to the company;
5. Penghargaan Karyawan berprestasi. 5. Employee achievement awards.
PJB memiliki program talent management sebagai usaha PJB establishes a talent management program as the Company’s
Perusahaan dalam proses keberlanjutan bisnis. Program effort in the process of business sustainability. The program
tersebut secara sistematis mengidentifikasi, mempertahankan, systematically identifies, maintains, develops, and promotes the
mengembangkan, dan mempromosikan orang-orang terbaik di best individuals in the Company. The type of talent management
Perusahaan. Bentuk implementasi talent management adalah implementation is the career development of employees in both
pengembangan karier karyawan baik di PJB maupun Anak PJB and its Subsidiaries. Career development is conducted
Perusahaan. Pengembangan karier dilaksanakan melalui sistem through HC competency-based management system according
manajemen SDM dengan berbasis kompetensi sesuai persyaratan to the requirements specified for each level. Additionally, the
yang ditentukan untuk setiap level. Selain itu, pengelolaan calon management of prospective future leaders of the Company is also
pemimpin masa depan Perusahaan juga dilakukan melalui conducted through the improvement of the talent management
penyempurnaan sistem talent management. system.
PJB memfasilitasi pengembangan karier melalui program PJB facilitates career development through regeneration
kaderisasi yang mengacu pada Surat Keputusan Direksi No. programs which refers to Directors Decree No. 059.K/010/
059.K/010/DIR/2015 tentang Program Kaderisasi di Lingkungan DIR/2015 concerning the Regeneration Program at PT PJB. The
PT PJB. Program kaderisasi dilaksanakan setiap tahun di seluruh regeneration program is held annually for all structural positions:
jenjang jabatan struktural, yaitu Supervisor Dasar, Supervisor Atas, Basic Supervisor, Top Level Supervisor, Basic Management,
Manajemen Dasar, Manajemen Menengah, dan Manajemen Atas. Middle Level Management, and Top Level Management.
Untuk mendapatkan kader yang memenuhi kualifikasi yang To obtain talents who fulfill the required qualifications, a series of
dibutuhkan dilakukan serangkaian penilaian yang meliputi: assessments are conducted which include:
• Seleksi Administrasi: memenuhi persyaratan dari sisi • Administrative Selection: fulfilling the requirements in terms
grade,penilaian kinerja, pendidikan, usai. of grade, performance assessment, education, and age.
• Seleksi Potensi: serangkaian tes potensi dengan mengacu • Potential Selection: a series of potential tests referring to the
pada standar persyaratan minimum psikogram. minimum standard requirements of psychograms.
• Seleksi Kompetensi: serangkaian assessment kompetensi • Competency Selection: a series of competence assessments
mengacu pada standar kompetensi. referring to competence standards.
• Panel Manajemen: penilaian yang dilakukan oleh manajemen • Management Panel: assessment conducted by management
untuk memvalidasi potensi dan kompetensi pegawai to validate employee potential and competency based on
berdasarkan penilaian kinerja dan track record yang performance assessment and track record.
ditunjukkan.
Perusahaan akan mengelompokkan sejumlah kader sesuai The Company then classifies a number of talents according
kategorisasi, yang digolongkan berdasarkan tinggi rendahnya potensi to categorization, which are classified based on potential and
dan kompetensi yang dimiliki. Kategorisasi kader dipergunakan competencies level. The categorization of talents is applied in the
dalam prioritas pengembangan dan percepatan kariernya. development priorities and career acceleration.
WORKHARD STAR
Potensi Rendah Potensi Tinggi
Kompetensi Tinggi Kompetensi Tinggi
Low Potential High Potential
High Competence High Competence
PJB mengikutsertakan seluruh karyawan dalam program PJB assigns all employees in to join the regeneration program
kaderisasi tanpa membedakan gender ataupun faktor-faktor regardless of gender or other factors such as ethnicity,
lain seperti suku, agama, dan antar golongan. Aspek yang dinilai religion, and groups. Aspects assessed in the employee career
dalam program pengembangan karier karyawan adalah potensi, development program are individual potential, competencies, and
kompetensi, dan keterampilan individual karyawan, dengan skills by taking into account the suitability of the job profile.
mempertimbangkan kesesuaian profil jabatan.
Talent Management merupakan program percepatan Talent Management is a career acceleration and development
pengembangan karier bagi karyawan yang memiliki level program for employees with high-level competency that exceeds
kompetensi melebihi persyaratan kompetensi pada levelnya. the standard. The talents then go through a series of assignments
Kader akan melalui serangkaian penugasan dan evaluasi yang and evaluations conducted by the management panel before
dilaksanakan oleh panel manajemen sebelum dinyatakan mampu declared as capable of taking office. The series of assignments
naik jabatan. Serangkaian penugasan tersebut terdiri atas: consists of:
a. Job Enlargement berupa pengkayaan pada penugasan pada a. Job Enlargement is in the form of enrichment on assignments
jabatan setara yang selevel pada rumpun jabatan yang sama. to positions that are equal to the same position group.
b. Job Enrichment berupa penugasan yang mendalam pada b. Job Enrichment is in the form of deep assignments on the
bidangnya. field concerned.
c. Coaching, Mentoring and Counselling merupakan c. Coaching, Mentoring and Counselling are the development
pengembangan bagi kader yang memiliki bawahan atau of talents who have subordinates or expert positions which ar
jabatan ekspertis satu tingkat diatas staf pelaksana. one level above the operation staff.
d. Pelatihan diberikan baik bersifat soft skill maupun hard d. Training provided both in a form of soft skill and hard skill.
skill. Bagi kader pada jabatan struktural lebih diarahkan pada For talents in structural positions, it is more specifically
pelatihan Managerial Skill maupun Directorship Program directed to training on Managerial Skills and Directorship
sedangkan pada kader expertise diarahkan pada pelatihan Programs, while the expertise talents are directed to training
yang mengutamakan peningkatan kompetensi teknis. that prioritizes improving technical competence.
Pada tahun 2018, PJB telah melakukan serangkaian kegiatan In 2018, PJB has conducted a series of talent activities for various
Kaderisasi untuk berbagai level jabatan. Ketersediaan kader position levels. Availability of talents for Structural positions is
untuk jabatan Struktural seperti tergambar dibawah ini: illustrated as follows:
Program percepatan karir dilaksanakan baik di level struktural Career acceleration programs are implemented at both structural
maupun level expertise, dengan catatan kader ekspert and expertise levels, with expert talent records prepared based on
disiapkan berdasarkan analisa tingkat kritikal kompetensi serta competence level analysis and internal expert availability.
ketersediaan ekspert yang telah dimiliki.
PJB memandang bahwa kesehatan dan keselamatan kerja bagi PJB considers that occupational health and safety for employees
karyawan merupakan aspek penting yang berpengaruh terhadap is an important aspect that influences the sustainability of the
keberlangsungan aktivitas operasional Perusahaan. Tingkat Company’s operational activities .The level of health and safety has
kesehatan dan keselamatan karyawan memiliki dampak yang a significant impact on employee performance and achievement,
signifikan terhadap performa dan hasil kerja karyawan, serta and has an impact on the relations among employees.
berdampak terhadap hubungan kar yawan dengan karyawan lain.
Uraian lebih lanjut mengenai K3 akan dijelaskan kembali di Further description of OHS can be found in the Corporate Social
bagian Corporate Social Responsibility sub bagian Tanggung Responsibility section, Responsibility to Employee sub-section.
Jawab Kepada Tenaga Kerja.
HUBUNGAN INDUSTRIAL
INDUSTRIAL RELATIONS
Hubungan industrial adalah suatu sistem hubungan yang terbentuk Industrial relations are a system of relationships established
antara para pelaku dalam proses produksi barang dan/atau jasa between parties in the process of producing goods and/or services
yang terdiri dari unsur pengusaha, pekerja/buruh, dan pemerintah including these elements: employers, workers/laborers, and the
yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang government based on the principles of Pancasila and the 1945
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Tujuan hubungan Constitution of Indonesia. The purpose of industrial relations is
industrial adalah mewujudkan hubungan industrial yang harmonis, to establish harmonious, dynamic, conducive, and fair industrial
dinamis, kondusif dan berkeadilan di perusahaan. Sedangkan relations in the company. While trade unions are organizations that
serikat pekerja/ =serikat buruh adalah organisasi yang dibentuk are established from, by, and for workers/laborers both internal
dari, oleh, dan untuk pekerja/buruh baik di perusahaan maupun di and external which are free, open, independent, democratic, and
luar perusahaan, yang bersifat bebas, terbuka, mandiri, demokratis, responsible to hold, defend, and protect rights and interests of
dan bertanggung jawab guna memperjuangkan, membela serta workers/laborers and improve the welfare of workers / laborers
melindungi hak dan kepentingan pekerja/buruh serta meningkatkan and their families.
kesejahteraan pekerja/buruh dan keluarganya.
Dalam melaksanakan hubungan industrial, pekerja/buruh dan In establishing industrial relations, workers and labor unions
serikat pekerja/serikat buruhnya mempunyai fungsi : have the following functions:
a. Menjalankan pekerjaan sesuai dengan kewajibannya,. a. Working in accordance with their obligations.
b. Menjaga ketertiban demi kelangsungan produksi. b. Maintaining discipline for the continuity of production.
c. Menyalurkan aspirasi secara demokratis. c. Aspiring democratically.
d. Mengembangkan keterampilan, dan keahliannya. d. Developing skills and expertise.
e. Ikut memajukan perusahaan dan memperjuangkan e. Participating in developing the company and promoting the
kesejahteraan anggota beserta keluarganya welfare of members and their families.
Hubungan industrial dilaksanakan melalui sarana: serikat Industrial relations are established through trade unions/
pekerja/ serikat buruh, organisasi pengusaha, lembaga labor unions, employers’ organizations, bipartite cooperated
kerja sama bipartit, lembaga kerja sama tripartit, peraturan institutions, tripartite cooperated institutions, company
perusahaan, perjanjian kerja bersama, peraturan perundang- regulations, collective labor agreements, labor legislation, and
undangan ketenagakerjaan, dan lembaga penyelesaian Conflict Settlement on Industrial Relations institutions.
perselisihan hubungan industrial.
Pergantian Kepengurusan SP Periode 2018 – 2021 Management Substitution of Workers Union for 2018 - 2021
Kepengurusan Serikat Pekerja PJB (SP PJB) periode 2018 – 2021 The management of PJB’s Labor Union for the period of 2018-2021
terbentuk saat Serah terima jabatan Ketua Umum dan Sekjen is established at the handover position of General Chairperson and
SP PJB tanggal 11 Oktober 2018, yang kemudian dicantumkan Secretary General of Labor Union PJB dated October 11, 2018, which
dalam Berita Acara (BA) Serah Terima Jabatan. BA Sertijab is then included in the Minutes (BA) of Position Proceedings. The
tersebut kemudian menjadi dasar penyusunan kepengurusan BA Position Proceedings then became the basis for the preparation
dan pengangkatan pengurus Dewan Pengurus Pusat SP PJB of the management and the appointment of the management of
Masa Bakti 2018 - 2021, yang dituangkan dalam Keputusan the Central Management Board of Labor Union PJB for the 2018
Dewan Pengurus Pusat SP PJB No: 063.K/SP-DPP/2018 tanggal - 2021 period, which was set forth in the Decree of the Central
26 Oktober 2018. Management Board of Labor Union PJB No: 063.K / SP-DPP / 2018
on October 26, 2018.
Susunan keanggotaan lembaga kerja sama bipartit terdiri dari The organizational composition of bipartite cooperated
unsur pengusaha dan unsur pekerja/buruh yang ditunjuk oleh institutions consists of employers and workers/laborers who are
pekerja/buruh secara demokratis untuk mewakili kepentingan democratically appointed by workers/laborers to represent the
pekerja/buruh di perusahaan yang bersangkutan. interests of workers/laborers in the companies concerned.
LKS Bipartit saat ini dibentuk berdasarkan BA Perubahan Susunan Bipartite LKS is currently established based on BA Management
dan Penggantian Pengurus LKS Bipartit No: 002.BA/ PJB-SP/ Reformation and Replacement of Bipartite LKS No: 002.BA/PJB-
IX/2018 tanggal14 Desember 2018, yang mrupakan perubahan SP/IX/2018 on December 14, 2018, which is a change from BA
dari BA Perubahan Susunan dan Penggantian Pengurus LKS Management Reformation and Replacement of Bipartite LKS No:
Bipartit No: 001.BA/PJB-SP/XI/2017 tanggal 21 November 2017. 001.BA/PJB-SP/XI/2017 on November 21, 2017.
Adapun setelah dilakukan pembentukan LKS Bipartit, kemudian Additionally, after the establishment of Bipartite LKS, records
dilakukan pencatatan di instansi ketenagakerjaan, yang are then complied in the manpower agency, and issued by the
kemudian akan diterbitkan surat pencatatan Disnaker yang Manpower Agency Registration Letter which is permanently
berlaku seterusnya, sebagaimana surat pencatatan Disnaker no: effective, registration letter no: 560/1038/436.6.12/III/2013 on
560/1038/436.6.12/III/2013 tanggal 5 maret 2013. March 5, 2013.
Pelaksanaan LKS Bipartit tidak hanya dilaksanakan di Kantor Pusat, The implementation of the Bipartite LKS is not only conducted at
namun juga dilaksanakan di Unit satuan kerja, seperti BPWC, PJB the Head Office, but also in the work units, such as BPWC, PJB
Academy, UP Brantas, UP Gresik, UP Muara Karang, UP Paiton. Academy, Brantas GU, Gresik GU, Muara Karang GU, and Paiton GU.
Perundingan PKB dilaksanakan oleh perwakilan Tim Manajemen Collective Labor Agreement negotiations are conducted by the
dan Tim SP yang ditunjuk, sebagaimana: appointed Management Team and SP Team, as follows:
1. SK Direksi PT PJB Nomor: 037.K/020/DIR/2018 tanggal 4 1. PT PJB Board of Directors Decree No: 037.K/020/DIR/2018
Desember 2018 tentang Pembentukan Tim Manajemen untuk on December 4, 2018 concerning the Formation of the
Perundingan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) PT PJB Periode Management Team for the Negotiation of the Collective Labor
2018-2020 Agreement of PT PJB for the 2018-2020 Period
2. Keputusan DPP SP PJB Nomor: 065.K/SP-DPP/2018 tanggal 3 2. 2. DPP SP PJB Decree No: 065.K/SP-DPP/2018 on December
Desember 2018 tentang Pembentukan Tim 3, 2018 concerning Team Formation
Program kerja SDM tahun 2019 dengan berdasarkan arah dan The 2019 HC work program is based on the direction and strategy
strategi perusahaan yang dituangkan dalam Rencana Jangka of the company as outlined in the 2017-2021 Company Long-Term
Panjang Perusahaan 2017-2021 yang dijabarkan dalam Strategy Plan which is described in the PJB Strategy Map which includes:
Map PJB meliputi:
ANALISIS
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
Tanggung Jawab
Tata Kelola Perusahaan Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Referensi Kriteria ARA
Corporate Governance Corporate Social Financial Statements Refferences for ARA Criteria
Responsibility
Tinjauan Analisis Pembahasan
Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Pedukung Bisnis Manajemen
Introduction Management Report Company Profile Business Support Mangement Discussion
Review and Analysis
TINJAUAN INDUSTRI
INDUSTRY OVERVIEW
Pertumbuhan ekonomi global tahun 2018 melambat dengan Global economic growth in 2018 slows with uneven growth among
pertumbuhan antarnegara yang tidak merata. Ekonomi dunia countries. The global economy recorded a growth of 3.7% in
tercatat tumbuh sebesar 3,7% pada 2018, melambat dibandingkan 2018, slowing compared to growth in 2017 which was 3.8%. The
dengan pertumbuhan pada 2017 sebesar 3,8%. Perlambatan slowdown in global economic growth began to be seen especially
pertumbuhan ekonomi dunia terutama mulai terlihat pada in the second semester of 2018. Generally, the 2018 economic
semester II 2018. Secara keseluruhan, kinerja perekonomian performance was recorded to be lower than expected at the
2018 tercatat terlebih rendah dari perkiraan di awal tahun. beginning of the year.
Perlambatan ekonomi dunia juga dibarengi komposisi pertumbuhan The slowdown in the global economy was also accompanied by
ekonomi yang tidak merata. Pertumbuhan ekonomi AS meningkat the composition of uneven economic growth. US economic growth
cukup tinggi didorong stimulus fiskal dalam skala besar. Sementara increased quite high as fueled by large-scale fiscal stimulus.
itu, pertumbuhan negara maju lainnya, misalnya Jepang dan Meanwhile, the growth in other developed countries, such as
kawasan Eropa, melambat karena dukungan permintaan eksternal Japan and others in the European region, dropped due to the
yang berkurang dan permintaan domestik yang lemah. Sejalan decrease in external demand support and weaker domestic
dengan itu, pertumbuhan negara berkembang juga melambat demand. Additionally, the growth of developing countries also
terutama dipengaruhi oleh perlambatan pertumbuhan yang terjadi slowed which was mainly due to the slowdown in China and Latin
di Tiongkok dan Amerika Latin. America.
Secara ringkas, berikut adalah pertumbuhan ekonomi global: Global economic growth is briefly presented as follows:
TINJAUAN INDUSTRI
INDUSTRY OVERVIEW
TINJAUAN INDUSTRI
INDUSTRY OVERVIEW
Penurunan aktivitas ekonomi dunia berkontribusi pada penurunan The decrease in global economic activity contributed to the decrease
sebagian besar harga komoditas global 2018. Sebagian besar in most global commodity prices in 2018. Most international
harga komoditas internasional berada dalam tren menurun. commodity prices are in a downward trend. The decrease in
Penurunan harga komoditas juga terjadi pada komoditas ekspor commodity prices also occurred in Indonesia’s main export
utama Indonesia (indeks harga komoditas ekspor Indonesia/ commodities (Indonesian export commodity price index) which
IHKEI) yang bergerak searah dengan perlambatan aktivitas moved aligned with the slowdown in world manufacturing activity.
manufaktur dunia.
Namun demikian, beberapa komoditas seperti pada minyak However, several commodities such as crude oil and coal
mentah dan batu bara yang meningkat pada semester I 2018. increased in the first semester of 2018. The price of gold as a
Harga emas sebagai aset bebas risiko juga memiliki arah yang risk-free asset also has a different direction, strengthened since
berbeda, menguat sejak triwulan III 2018 pada saat persepsi the third quarter of 2018 when the perception of the risk of global
risiko pasar keuangan global meningkat. financial markets increased.
Dinamika harga minyak berbeda dari komoditas lainnya. Rerata The dynamics of oil price is different from other commodities.
harga minyak dunia meningkat pada 2018 sampai Oktober 2018, The average global oil price increased in 2018 to October 2018,
sebelum kemudian turun ke level yang lebih rendah dibandingkan before dropping to a lower level compared to the end of 2017. The
dengan level akhir 2017. Rerata harga minyak Brent pada 2018 average Brent oil price in 2018 was 71 US dollars per barrel, an
tercatat 71 dolar AS per barel, meningkat dibandingkan dengan increase compared to the average price in 2017 which was 54 US
rerata harga pada 2017 sebesar 54 dolar AS per barel. Peningkatan dollars per barrel. The increase in oil prices was generally caused
harga minyak secara umum disebabkan oleh berbagai gangguan by various production disruptions in the middle of an agreement
produksi di tengah kesepakatan penurunan produksi negara- to reduce OPEC+ countries production and a limited increase in
negara OPEC+ dan peningkatan produksi AS yang terbatas. US production.
Dalam upaya merespons peningkatan harga minyak tersebut dan In an effort to respond to the increase in oil prices and to anticipate
untuk mengantisipasi penurunan pasokan lebih lanjut dari sanksi further supply cuts from oil export sanctions imposed by the US
ekspor minyak yang dikenakan AS ke Iran, OPEC+ menyepakati on Iran, OPEC+ agreed to increase oil production in June 2018.
peningkatan produksi minyak pada Juni 2018. Peningkatan The increase in OPEC+ production was realized in October 2018
produksi OPEC+ terealisasi pada Oktober 2018 saat gangguan when the disruption of Libyan production eased and US oil
produksi Libya mereda dan produksi minyak AS meningkat di luar production unexpectedly increased. The impact of the decrease in
dugaan sebelumnya. Dampak penurunan pasokan dari sanksi supply from Iranian sanctions was also lower than expected since
Iran juga lebih rendah dari perkiraan karena AS pada akhirnya the US finally gave an exception to eight countries to continue
memberikan pengecualian terhadap delapan negara untuk dapat importing oil from Iran.
tetap mengimpor minyak Iran.
Respons kebijakan tersebut menurunkan harga minyak. Harga The policy response reduced oil prices. Oil prices were also
minyak juga tertekan akibat permintaan yang melambat sejalan depressed as the demand slowed aligned with the decrease in
dengan penurunan aktivitas ekonomi global. Berbagai faktor global economic activity. These various factors caused the price
tersebut menyebabkan harga minyak Brent turun tajam sejak of Brent oil to significantly drop since November 2018 to 53 US
November 2018 hingga ke level 53 dolar AS per barel, lebih rendah dollars per barrel, lower than the oil price at the end of 2017
dari harga minyak pada akhir 2017 sebesar 55 dolar AS per barel. which was 55 US dollars per barrel.
TINJAUAN INDUSTRI
INDUSTRY OVERVIEW
120
100
Batu Bara (dolar AS/MT)
Coal (US$/MT)
80
Dolar AS US$
60
Minyak Brent (dolar AS/barel)
Brent Oil (US$/barel)
40
20
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
2016 2017 2018
TINJAUAN INDUSTRI
INDUSTRY OVERVIEW
Momentum pemulihan ekonomi Indonesia berlanjut pada The momentum of Indonesia’s economic recovery continues in
2018. Pertumbuhan ekonomi 2018 tercatat 5,17%, meningkat 2018. 2018 Economic growth was recorded at 5.17%, an increase
dibandingkan dengan pertumbuhan tahun sebelumnya sebesar compared to the previous year’s growth which was 5.07% and was
5,07% dan merupakan pertumbuhan tertinggi sejak 2013. Secara the highest growth since 2013. Generally, the performance shows
umum, kinerja tersebut menunjukkan perekonomian Indonesia Indonesia’s economy remains solid as referred to the 2018 global
tetap solid, mengingat pada saat bersamaan pertumbuhan economic growth trend which slowed and the increased global
ekonomi dunia 2018 dalam tren melambat dan ketidakpastian uncertainty.
global sedang meningkat.
Peningkatan pertumbuhan ekonomi 2018 tidak terlepas dari The increase in 2018 economic growth is inseparable from the
dampak positif bauran kebijakan yang ditempuh Bank Indonesia positive impact of the mixed policy adopted by Bank Indonesia
dan Pemerintah dalam merespons ketidakpastian global. Satu and the Government in responding to global uncertainty. On
sisi, respons kebijakan moneter yang pre-emptive, front loading, the one hand, the pre-emptive, front-loading, and ahead of the
dan ahead of the curve untuk menjaga stabilitas perekonomian, curve monetary policy response to maintain economic stability,
khususnya nilai tukar, serta komitmen pemerintah untuk especially the exchange rate, as well as the government’s
menjaga prospek kesinambungan fiskal, memberikan keyakinan commitment to maintaining the prospects of fiscal sustainability,
pelaku ekonomi untuk melakukan ekspansi usaha. Sisi lain, arah provide economic actors with the belief to expand their businesses.
kebijakan yang akomodatif dari kebijakan fiskal pusat-daerah, On the other hand, accommodative policy directions from central-
termasuk belanja proyek infrastruktur, kebijakan pendalaman regional fiscal policies, including spending on infrastructure
pasar keuangan, kebijakan makroprudensial, kebijakan sistem projects, financial market deepening policies, macro-prudential
pembayaran, dan kebijakan struktural memberikan stimulus policies, payment system policies, and structural policies provide
bagi kegiatan ekonomi. Implementasi kebijakan tersebut pada a stimulus for economic activity. Therefore, the implementation
gilirannya mendorong berlanjutnya kegiatan berusaha dan of these policies encourages the contuinity of business activities
meningkatnya pertumbuhan ekonomi. and better economic growth.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang meningkat pada 2018 Indonesia’s economic growth which increased in 2018 was largely
banyak ditopang oleh permintaan domestik. Pertumbuhan supported by domestic demand. The increase in consumption
konsumsi dan investasi meningkat didukung pendapatan yang and investment growth was supported by improved income,
membaik, keberlanjutan pembangunan proyek infrastruktur, continued development of infrastructure projects, and maintained
serta daya beli yang terjaga sejalan dengan tekanan inflasi yang purchasing power in line with low-inflationary pressures. Other
rendah. Beberapa kegiatan lain juga memengaruhi pengeluaran activities also affect the expenditure of regional elections,
penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada), kegiatan international activities such as the Asian Games and the
berskala internasional, seperti di Asian Games dan pertemuan annual International Monetary Fund-World Bank (IMF-WB), and
tahunan International Monetary Fund-World Bank (IMF-WB) dan preparation for the elections. Meanwhile, the role of net exports
aktivitas persiapan pemilihan umum (Pemilu). Sementara itu, decreased due to slowing export performance as global economic
peran ekspor neto menurun dipengaruhi kinerja ekspor yang growth slowed in the middle of high-growth imports along with
melambat seiring pertumbuhan ekonomi dunia yang melambat, high domestic demand.
di tengah impor yang tumbuh tinggi sejalan dengan kenaikan
permintaan domestik.
TINJAUAN INDUSTRI
INDUSTRY OVERVIEW
% yoy
7 PDB
Gross Domestic Ekspor Neto
Product (GDP) Net Exports
6
Permintaan Domestik
5 Gross Domestic Product
0
-1
-2
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 Q-I Q-II Q-III Q-IV
2018
Perekonomian nasional yang tumbuh meningkat terutama The growing national economy was mainly supported by the
ditopang kinerja perekonomian Jawa, Sumatera, dan Mapua strong economic performance of Java, Sumatra, and Mapua.
yang tumbuh kuat. Perekonomian Jawa dan Sumatera pada 2018 The economy of Java and Sumatra in 2018 continuously recorded
kembali mencatatkan pertumbuhan yang meningkat, masing- better growth, reaching 5.72% and 4.54% respectively. Domestic
masing mencapai 5,72% dan 4,54%. Permintaan domestik demand was the main engine of growth in both regions. The
menjadi mesin utama pertumbuhan di kedua wilayah tersebut. increasing economic growth in Java was also supported by the
Pertumbuhan ekonomi Jawa yang meningkat juga ditopang improving performance of manufacturing exports along with the
oleh kinerja ekspor manufaktur yang membaik seiring dengan increasing performance of manufacturing industries. Meanwhile,
meningkatnya kinerja LU industri pengolahan. Sementara itu, Mapua’s economy grew high to reach 6.99% in 2018 driven by
perekonomian Mapua tumbuh tinggi mencapai 6,99% pada 2018 better performance in mining export.
didorong oleh kinerja ekspor tambang yang meningkat.
Pertumbuhan nasional tertahan oleh kinerja perekonomian National growth was restrained by the weak economic
yang menurun di Sulawesi, Bali-Nusra, dan Kalimantan. Pada performance in Sulawesi, Bali-Nusra, and Kalimantan. In 2018,
2018, perekonomian Sulawesi dan Bali-Nusra mencatatkan the economy of Sulawesi and Bali-Nusra recorded growth of
pertumbuhan masing-masing sebesar 6,65% dan 2,68%, 6.65% and 2.68% respectively, slowing compared to the previous
melambat dibandingkan dengan pertumbuhan tahun sebelumnya. year’s growth. The slowdown in Sulawesi’s growth was caused
Perlambatan pertumbuhan Sulawesi disebabkan oleh kinerja by slowing investment performance as well as the completion of
investasi yang melambat seiring dengan telah selesainya various large-scale infrastructure projects.
pembangunan berbagai proyek infrastruktur berskala besar.
TINJAUAN INDUSTRI
INDUSTRY OVERVIEW
Sementara itu, perlambatan pertumbuhan Bali-Nusra terutama Meanwhile, the slowdown in Bali-Nusra was mainly due to the
disebabkan oleh perekonomian Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) economy of West Nusa Tenggara which dropped by 4.56%. This
yang mengalami kontraksi hingga 4,56%. Kondisi tersebut disebabkan condition was due to the declining performance of mining exports
kinerja ekspor tambang yang menurun dan dampak bencana gempa and the impact of the earthquake that occurred in the second
bumi yang terjadi pada paruh kedua 2018. Penurunan kinerja ekspor semester of 2018. The decrease in mining export performance
tambang juga menyebabkan perekonomian Kalimantan tumbuh also caused the Kalimantan economy to weaken 3.91% in 2018.
melambat pada 2018 menjadi 3,91%.
SUMATERA
Aceh
4,61
KALIMANTAN
4,28
4,29
4,54
Sumut
2016 2017 2018 Kaltara
2,00
4,34
3,91
5,18
6,04
Kalteng
Sumsel 5,64
6,04
BENGKULU
5,1
DKI KALSEL
LAMPUNG
6,17 5,13
5,25
JATENG
5,32
Jabar
BANTEN 5,64
5,8 Jatim BALI
5,50 6,35
DIY
6,20
JAWA NTB
-4,56
5,60
5,62
5,72
TINJAUAN INDUSTRI
INDUSTRY OVERVIEW
6,96
6,65
SULUT
MALUKU-PAPUA
6,01
GORONTALO
6,51
7,41
4,89
6,99
SULTENG MALUKU
6,30 UTARA
7,92 2016 2017 2018
Papbar
SULBAR 6,24
6,23
SULTRA Papua
MALUKU
SULSEL 6,42 7,33
5,94
7,07
BALI-NUSA TENGGARA
NTT
5,13
5,91
3,71
2,68
TINJAUAN INDUSTRI
INDUSTRY OVERVIEW
INFLASI NASIONAL
NATIONAL INFLATION
Nilai tukar Rupiah pada 2018 secara rerata melemah 6,05% Rupiah exchange rate in 2018 weakened 6.05 % (yoy) to the level
(yoy) ke level Rp14.246 per dolar AS dari Rp13.385 per dolar AS of Rp14,246 per US dollar from Rp13,385 per US dollar in 2017.
pada 2017. Secara point-to-point, nilai tukar Rupiah melemah In point-to-point, Rupiah exchange rate weakened 5.65% and
5,65% dan ditutup di level Rp14.380 per dolar AS pada akhir closed at Rp14,380 per US dollar at the end of 2018. However, the
2018. Namun demikian, pelemahan Rupiah tersebut masih lebih depreciation of Rupiah was still lower than the depreciation of
rendah dibandingkan dengan depresiasi mata uang negara lain other currencies such as the Indian Rupee, South African Rand,
seperti rupee India, rand Afrika Selatan, real Brazil, dan lira Turki. Brazil Real, and Turkish Lira.
Inflasi pada 2018 tetap rendah terkendali dalam rentang sasaran 2018 inflation remained low under control in the target range of
3,5±1%, meskipun pada saat bersamaan Rupiah mengalami 3.5 ± 1%, even though Rupiah depreciated as well. CPI inflation at
depresiasi. Inflasi IHK pada akhir 2018 tercatat 3,13%, sehingga the end of 2018 was 3.13%, emerging inflation within the target
membuat inflasi berada dalam kisaran sasaran dalam 4 range for 4 consecutive years. 2018 inflation was recorded low,
tahun berturut-turut. Inflasi 2018 tercatat rendah, baik bila both compared to the inflation achievement in 2017 (3.61%) and
dibandingkan dengan capaian inflasi tahun 2017 (3,61%) maupun with the historical average of the last four years (4.59%).
dengan rerata historis empat tahun terakhir (4,59%).
Inflasi yang rendah satu sisi dipengaruhi faktor siklikal dari global Low inflation, on the one hand, is influenced by cyclical factors
dan domestik. Dari global, inflasi yang rendah dipengaruhi oleh from global and domestic. From the global level, low inflation
harga pangan global yang menurun, yang kemudian berpengaruh is influenced by declining global food prices, which then have a
positif pada tetap terkendalinya harga pangan domestik. Dari positive effect on the continued control of domestic food prices.
domestik, permintaan yang terkendali juga memengaruhi tekanan From domestic, controlled demand also affects the inflation
inflasi yang terus menurun. Inflasi VF yang rendah dan inflasi AP pressure which continues to decline. Low VF inflation and minimal
yang minimal juga berpengaruh pada rendahnya inflasi 2018. AP inflation also affect the low inflation in 2018.
Lebih jauh dari itu, inflasi yang rendah pada sisi lain tidak terlepas Furthermore, low inflation, on the other hand, is inseparable from
dari pengaruh perbaikan struktural karakter inflasi Indonesia the effect of structural improvements of Indonesia’s inflation
dalam beberapa tahun terakhir. Perbaikan struktural dipengaruhi in recent years. Structural improvements are influenced by
oleh kebijakan moneter yang konsisten menjangkar ekspektasi monetary policy that consistently anchors the predicted inflation
inflasi pelaku ekonomi. Struktur pasar yang semakin kompetitif of economic actors. An increasing-competitive market structure
juga sejalan dengan struktur persaingan pasar ritel yang makin is also in line with the competitive structure of the retail market
kompetitif di tengah perkembangan e-commerce yang makin in the middle of rapid e-commerce improvement. Additionally,
pesat. Selain itu, perbaikan transparansi pembentukan harga transparency improvement within the formation of food prices at
pangan di tingkat konsumen, seperti dengan adanya Pusat the consumer level, such as the presence of the Strategic Food
Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), juga memengaruhi Price Information Center, also affects the decrease in the inflation
penurunan tren inflasi. trend.
TINJAUAN INDUSTRI
INDUSTRY OVERVIEW
14
12
Administered Prices
Volatile Food
10
6
Inti Core
4
Kisaran sasaran inflasi
Range of inflation targets
2
-2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Sumber: BPS
Source: Central Bureau of Statistics
INFLASI DAERAH
REGIONAL INFLATION
Inflasi nasional yang rendah pada 2018 ditopang perkembangan Low national inflation in 2018 was supported by inflation in various
inflasi di berbagai wilayah yang terkendali. Realisasi inflasi di controlled regions. The realization of inflation in most regions in
sebagian besar daerah pada 2018 secara umum berada dalam 2018 was generally within the range of the national inflation target
kisaran sasaran inflasi nasional 3,5±1%. Perkembangan inflasi which was 3.5 ± 1%. The inflation in the region was accompanied
daerah tersebut disertai dengan pergerakan yang makin sejalan by aligned movements with the national inflation target.
dengan sasaran inflasi nasional.
Inflasi nasional yang terkendali terutama ditunjang oleh realisasi Controlled national inflation was mainly supported by low inflation
inflasi Sumatera dan Jawa yang rendah. Perkembangan inflasi in Sumatra and Java. The development of Sumatra’s inflation in
Sumatera sepanjang 2018 berada dalam kecenderungan 2018 was in a downward trend; therefore, by the end of 2018,
menurun, sehingga pada akhir 2018 inflasi Sumatera jauh lebih Sumatra’s inflation was far lower than its historical average. Most
rendah dibandingkan rata-rata historisnya. Sebagian besar daerah regions in Sumatra recorded a fairly low inflation rate which was
di Sumatera mencatat tingkat inflasi yang cukup rendah yakni di around 2%, even North Sumatra’s inflation was only recorded at
sekitar 2%, bahkan inflasi Sumatera Utara hanya tercatat 1,22%. 1.22%. Inflation realization in various regions in Java was also at
Realisasi inflasi berbagai daerah di Jawa juga berada pada level the fair-low level which was around 3%, including DKI Jakarta
yang cukup rendah yakni di sekitar 3%, termasuk DKI Jakarta which possessed a large share in the formation of national
yang memiliki pangsa besar dalam pembentukan inflasi nasional. inflation. Meanwhile, inflationary pressures in eastern Indonesia
Sementara itu, tekanan inflasi di Kawasan Timur Indonesia (KTI) tended to be stronger, especially in Central Sulawesi, Papua,
cenderung lebih kuat, terutama di Sulawesi Tengah, Papua, Papua West Papua, North Kalimantan, and Central Kalimantan due to
Barat, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Tengah karena pengaruh the influence of natural disasters and food supply constraints.
bencana alam dan kendala pasokan pangan.
TINJAUAN INDUSTRI
INDUSTRY OVERVIEW
Inflasi daerah yang terjaga ditopang pula inflasi bahan pangan The inflation in controlled regional is also supported by maintained
yang terkendali di beberapa daerah. Inflasi pangan di sebagian food inflation in several regions. Food inflation in some regions
daerah masih berada di bawah rerata historis tiga tahun terakhir, is still below the historical average since the past three years;
meskipun sedikit meningkat dibandingkan dengan kondisi tahun although it has slightly increased compared to the previous year’s
sebelumnya. Sumatera merupakan satu-satunya wilayah yang conditions. Sumatra is the only region that recorded food inflation
mencatatkan inflasi pangan yang menurun pada 2018, bersumber which decreased in 2018, caused by the decrease in the price of
dari penurunan harga komoditas bumbu-bumbuan seperti cabai spices commodities such as red chili and cayenne supported by
merah dan cabai rawit didukung produksi yang meningkat. the increase in production.
ACEH
1,8
KALTARA
5,0
SUMUT
1,2
RIAU
2,4
SUMBAR KALTIM
2,6 3,2
KALBAR
JAMBI 3,8
3
KALTENG
SUMSEL 4,5
2,7
BENGKULU
2,4
DKI
JAKARTA KALSEL
LAMPUNG
3,3 2,6
2,7
JATENG
2,8
BANTEN
3,4 BALI
JABAR 3,1
3,5 DIY 2,7
JATIM
2,7 NTB
3,2
TINJAUAN INDUSTRI
INDUSTRY OVERVIEW
SULUT
SULTENG 3,8 MALUT
6,5 4,1
PAPBAR
GORONTALO 2,1 5,2
PAPUA 6,4
SULBAR
1,8
SULTRA
MALUKU
SULSEL 2,7
3,3
3,5
NTT
3,1
TINJAUAN INDUSTRI
INDUSTRY OVERVIEW
Nilai tukar Rupiah pada 2018 secara rerata melemah 6,05% Rupiah exchange rate in 2018 weakened 6.05 % (yoy) to the level
(yoy) ke level Rp14.246 per dolar AS dari Rp13.385 per dolar AS of Rp14,246 per US dollar from Rp13,385 per US dollar in 2017.
pada 2017. Secara point-to-point, nilai tukar Rupiah melemah In point-to-point, Rupiah exchange rate weakened 5.65% and
5,65% dan ditutup di level Rp14.380 per dolar AS pada akhir closed at Rp14,380 per US dollar at the end of 2018. However,
2018. Namun demikian, pelemahan Rupiah tersebut masih lebih the depreciation of Rupiah was still lower than the depreciation
rendah dibandingkan dengan depresiasi mata uang negara lain of other currencies such as the Indian rupee, South African rand,
seperti rupee India, rand Afrika Selatan, real Brazil, dan lira Turki. Brazil real, and Turkish lira.
TRY
BRL
ZAR
INR
IDR
MYR
SGD
KRW
Akhir Tahun
Year End
THB Rerata
Average
PHP
TINJAUAN INDUSTRI
INDUSTRY OVERVIEW
Permintaan tenaga listrik tahun 2018 naik 5,1% menjadi The demand for electricity in 2018 rose 5.1% to 232,296 TWh with
232.296 TWh dengan seluruh kelompok mengalami kenaikan all groups experiencing an increase compared to 2017 which was
dibandingkan tahun 2017 sebesar 221.066 TWh. 221,066 TWh.
Kenaikan permintaan listrik tersebut sejalan dengan The increase in electricity demand was in line with the growth in
pertumbuhan jumlah pelanggan PLN yang bertambah 3.605.487 the number of PLN customers, which increased by 3,605,487 or an
atau naik 5,34% dari 67.575.639 ditahun 2017 menjadi 71.181.126 increase of 5.34% from 67,575,639 in 2017 to 71,181,126 in 2018.
di tahun 2018.
Kelompok Pelanggan
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018*
Customer Group
Rumah Tangga Household 64.581 71.554 76.579 83.402 87.972 92.886 93.873 97.035
Industri Industry 54.232 59.635 63.774 65.295 63.533 67.586 71.716 76.314
Bisnis Business 27.718 30.391 33.831 35.507 36.108 38.963 40.873 43.278
Sosial Social 3.959 4.457 4.898 5.400 5.889 6.573 7.046 7.540
Gedung Kantor Pemerintah 2.750 3.018 3.220 3.440 3.669 3.969 4.083 4.370
Government Office
Penerangan Jalan Umum 3.049 3.123 3.233 3.375 3.429 3.478 3.512 3.759
Road Lighting
Total 156.289 172.178 185.535 196.419 200.600 213.455 221.066 232.296
Pertumbuhan (%) Growth (%) 10,2% 7,8% 5,9% 2,1% 6,4% 3,6% 5,1%
*estimasi realisasi 2018 estimated 2018 realization
Sumber: RUPTL PLN 2019-2028 Source: Electricity Supply Business Plan (ESBP) PLN 2019-2028
TINJAUAN INDUSTRI
INDUSTRY OVERVIEW
232,296
156,289
172,178
185,535
196,419
200,600
213,455
221,066
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018*
*estimasi realisasi 2018 estimatied 2018 realiation
Sumber: RUPTL PLN 2019-2028 Source: Electricity Supply Business Plan (ESBP) PLN 2019-2028
Realisasi jumlah pelanggan selama tahun 2011-2017 mengalami Realization of total customers from 2011 to 2017 had increased
peningkatan dari 45,6 juta atau bertambah rata-rata 3,7 juta tiap from 45.6 million or an average increase of 3.7 million every year.
tahunnya. Penambahan pelanggan terbesar masih terjadi pada The most significant contribution to the total customer is still found
sektor bisnis dengan rata-rata 215 ribu pelanggan per tahun, in the business sector with an average of 215 thousand customers
sektor publik rata-rata 106 ribu pelanggan per tahun, dan terakhir per year, the average public sector is 106 thousand customers per
sektor industry rata-rata 3,2 ribu pelanggan per tahun. Tabel year, and lastly, the industry sector with the average of 3.2 thousand
dibawah ini menunjukkan perkembangan jumlah pelanggan PLN customers per year. The table below presents the development of
menurut sektor pelanggan dalam beberapa tahun terkahir. PLN customers based on the customer sector in the last few years.
Kelompok Pelanggan
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018*
Customer Group
Rumah Tangga Household 45.991.105 49.887.334 53.080.778 56.374.290 59.003.844 62.339.747 65.343.692
Industri Industry 52.310 55.170 57.969 62.924 69.242 76.475 87.869
Bisnis Business 2.175.327 2.359.279 2.549.146 2.801.331 3.139.191 3.307.877 3.756.551
Sosial Social 1.030.116 1.107.726 1.179.038 1.258.751 1.351.094 1.458.092 1.569.504
Gedung Kantor Pemerintah 127.549 137.023 145.539 156.006 168.654 170.900 183.958
Government Office Building
Penerangan Jalan Umum 142.485 156.895 170.277 185.002 204.700 222.548 239.553
Public Road Lighting
Total 49.518.892 53.703.437 57.182.747 60.838.304 63.936.725 67.575.639 71.181.126
* Tarakan bergabung di 2017 Tarakan joined on 2017
** estimasi realiasi 2018 estimated 2018 realization
Sumber: RUPTL PLN 2019-2028 Source: Electricity Supply Business Plan (ESBP) PLN 2019-2028
TINJAUAN INDUSTRI
INDUSTRY OVERVIEW
RASIO ELEKTRIFIKASI
ELECTRIFICATION RATIO
Rasio elektrifikasi merupakan perbandingan antara jumlah Electrification ratio is a comparison between the number
pelanggan rumah tangga yang sudah dialiri listrik dibandingkan of household customers who have been provided electricity
dengan keseluruhan rumah tangga di Indonesia. Semakin tinggi compared to the entire household in Indonesia. The higher
rasio elektrifikasi, maka pemerataan pelayanan listrik semakin electrification ratio indicates the more equitable distribution of
merata dan luas kepada masyarakat. electricity supply for public.
Perkembangan rasio elektrifikasi secara nasional dari tahun ke The development of the national electrification ratio from year to
tahun mengalami kenaikan, yaitu dari 94,91% pada tahun 2017 year had increased from 94.91% in 2017 to 98.30% in 2018.
menjadi 98,30% pada tahun 2018.
Kapasitas pembangkit Sistem Jawa-Bali mengalami peningkatan The power plant capacity of Java-Bali System increased in 2018
pada tahun 2018 menjadi sebesar 36.786 MW dibandingkan to 36,786 MW compared to 2017 which was 36,517 MW. While for
dengan tahun 2017 sebesar 36.517 MW. Sedangkan untuk peak load growth until 2018 had increased by 5.47% to 27,070 MW
pertumbuhan beban puncak sampai tahun 2018 meningkat 5,47% compared to 2017 which was 25,665 MW.
menjadi sebesar 27.070 MW dibandingkan dengan tahun 2017
sebesar 25.665 MW.
Deskripsi
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018*
Description
Kapasitas Pembangkit (MW) 23.206 26.664 30.525 32.394 33.499 33.315 36.064 36.517 36.786
Power Plant Capacity (MW)
Daya Mampu (MW) 21.596 23.865 28.722 30.095 31.206 31.694 33.153 33.439 34.493
Dependable Capacity (MW)
Beban Puncak Neto (MW) 18.100 19.739 21.237 22.567 24.067 24.258 25.051 25.665 27.070
Peak Load (MW)
Pertumbuhan (%) 5,6 5,2 9,1 7,5 6,6 1,5 3,27 2,45 5,47
Growth (%)
Faktor Beban (%) 79,5 77,8 78,2 79,1 79,2 78,1 79,64 79,43 79,11
Load Factor (%)
TINJAUAN INDUSTRI
INDUSTRY OVERVIEW
Proyek pembangkit yang telah beroperasi di Sistem Jawa-Bali The 930 MW power plant projects operating in the Java-Bali
pada tahun 2018 sebesar 930 MW terdiri atas PLTP Karaha Bodas System since 2018 consist of Karaha Bodas-1 GPP (30 MW),
#1 (30 MW), PLTGU Grati #3.1 (150 MW), PLTGU Grati #3.2 (150 Grati-3.1 CCPP (150 MW), Grati-3.2 CCPP (150 MW), Priok-4.1
MW), PLTGU Priok #4.1 (300 MW) dan PLTGU Priok #4.2 (300 MW). CCPP (300 MW) and Priok-4.2 CCPP (300 MW). While the additional
Sedangkan tambahan kapasitas pembangkit pada tahun 2019 capacity for 2019 is estimated at 757 MW consisting of Grati- 3.0
diperkirakan 757 MW yang terdiri dari : PLTGU Grati #3.0 (150 CCPP (150 MW), Priok-4.0 CCPP (200 MW), Rajamandala HPP (47
MW), PLTGU Priok #4.0 (200 MW), PLTA Rajamandala (47 MW), MW), Jatigede-1 HPP (55 MW), Jatigede-2 HPP (55 MW), Muara
PLTA Jatigede #1 (55 MW), PLTA Jatigede #2 (55 MW), PLTGU Tawar-2 CCPP Unit (150 MW) and Senayan GTPP (100 MW).
Muara Tawar Unit #2.0 (150 MW) dan PLTD Senayan (100 MW).
Pada sistem Jawa-Bali, kandidat pembangkit yang dipertimbangkan In the Java-Bali system, the candidate of power plant appointed
untuk rencana pengembangan adalah PLTU batubara ultra for the development plan is the ultra-supercritical CFPP 1,000
supercritical kelas 1.000 MW dan supercritical 600 MW, PLTGU LNG/ MW and 600 MW class, natural gas CCPP 800 MW, gas GTPP 82
gas alam 800 MW, PLTG/GU LNG 82 RUPTL 2015-2024 pemikul RUPTL 2015-2024 peak-load bearer 400-500 MW, and Pumped
beban puncak 400-500 MW dan PLTA Pumped Storage 250 MW. Storage HPP 250 MW.
Selain itu terdapat beberapa PLTP kelas 55 MW dan 110 MW serta Additionally, there are several GPP 55 MW and 110 MW and
PLTA. PLTN jenis pressurised water reactor kelas 1.000 MW juga HPP. Pressurized water reactor type of NGPP 1,000 MW is also
disertakan sebagai kandidat dalam model optimisasi perencanaan included as a candidate in the optimization model of power plant
pembangkitan. Pemilihan ukuran unit PLTU batubara untuk sistem planning. The selection of a CFPP unit for Java-Bali system with
Jawa-Bali sebesar 1.000 MW per unit didasarkan pada pertimbangan 1,000 MW per unit is based on consideration of efficiency and
efisiensi dan kesesuaian dengan ukuran sistem tenaga listrik Jawa- conformity with the size of Java-Bali power system whose peak
Bali yang beban puncaknya sudah akan melampaui 25.000 MW dan load approaches 25,000 MW and becomes 50,000 MW in 2024.
akan menjadi 50.000 MW pada tahun 2024.
Tahun Penjualan (GWh) Beban Puncak (MW) Pembangkit (MW) GI (MVA) Transmisi (kms) Investasi (juta US$)
Year Sales (GWh) Peak Load (MW) Power Plant (MW) CS (MVA) Transmission (kms) Investment (million US$)
2018 239,27 40.486 3.647 30.635 14.905 15.837.228
2019 255,93 43.178 5.827 40.010 16.156 12.089.725
2020 275,95 46.589 9.120 18.100 9.545 6.541.049
2021 296,52 50.035 7.316 10.080 5.167 3.412.844
2022 316,79 53.376 6.799 11.550 7.921 2.645.596
2023 337,23 56.755 5.560 5.870 2.841 2.520.359
2024 359,39 60.415 5.252 6.620 1.689 2.409.174
2025 381,70 64.058 8.276 9.640 1.958 2.410.627
2026 406,84 67.824 2.898 11.740 2.378 2.276.703
2027 433,85 72.149 1.329 7.180 1.294 2.008.856
Sumber: RUPTL PLN 2018-2027 Source: Electricity Supply Business Plan (ESBP) PLN 2018-2027
TINJAUAN INDUSTRI
INDUSTRY OVERVIEW
Sebagai Perusahaan dalam industri pembangkitan terkemuka, As a leading company in power plant industry, PJB is a company
PJB menjadi Perusahaan yang sangat berkontribusi pada that greatly contributes to national electricity supply. The PJB
penyediaan tenaga listrik nasional. Bentuk kontribusi PJB contribution to national electricity and power plant are as follows:
terhadap penyediaan listrik nasional dan pembangkitan adalah PJB already has existing power plant units with 7,055.4 MW
sebagai berikut: capacity consisting of 9 power plant units, namely:
PJB telah memiliki unit pembangkit eksisting yang berkapasitas PJB telah memiliki unit pembangkit eksisting yang berkapasitas
7.055,4 MW yang terdiri 9 unit pembangkit yaitu: 7.055,4 MW yang terdiri 9 unit pembangkit yaitu:
1. UP Gresik (2.219 MW) 1. Gresik GU (2,219 MW)
2. PLTMG Bawean (3 MW) 2. Bawean GEPP (3 MW)
3. UP Muara Tawar (1.778 MW) 3. Muara Tawar GU (1,778 MW)
4. UP Cirata (1.008 MW) 4. Cirata GU (1,008 MW)
5. PLTS Cirata (1 MW) 5. Cirata SPP (1 MW)
6. UP Muara Karang (909 MW) 6. Muara Karang GU (909 MW)
7. UP Paiton (800 MW) 7. Paiton GU (800 MW)
8. UP Brantas (275 MW) 8. Brantas GU (275 MW)
9. PLTD Suppa (62,4 MW) 9. Suppa DPP (62.4 MW)
Operasional utama PJB adalah mengelola pembangkit sistem PJB main operation is to manage the power plant in Java-Bali
Jawa Bali. Selain mengelola pembangkit sendiri, PJB juga system. In addition to managing its own power plant, PJB also
memberikan layanan jasa operasi dan pemeliharaan (Operation provides operation and maintenance services (O&M) for other
and Maintenance/O&M) tenaga listrik untuk pembangkit lain. power plants.
PJB juga berkontribusi dalam industri kelistrikan nasional melalui PJB also contributes to the national electricity industry through its
anak perusahaannya yaitu PT PJB Services dan PT Rekadaya subsidiaries: PT PJB Services and PT Rekadaya Elektrika. PJB’s
Elektrika. Anak Perusahaan PJB menyediakan pelayanan jasa Subsidiaries provide O&M services and power plant Engineering,
O&M dan jasa Engineering, Procurement and Construction (EPC) Procurement, and Construction (EPC) services. PT PJB Services
pembangkit listrik. PT PJB Services melaksanakan pengelolaan performs the management of O&M services outside Java, while
jasa O&M pembangkit di luar Jawa. Sedangkan PT Rekadaya PT Rekadaya Elektrika focuses on the construction of a new
Elektrika melaksanakan pembangunan pembangkit baru. power plant.
Total pembangkit yang dikelola PJB melalui jasa O&M (Jawa The total number of power plants managed by PJB through O&M
dan Luar Jawa) bersama dengan anak perusahaannya, PT PJB services (Java and outside Java) associated by its subsidiary,
Services adalah sebesar 6.176,7 MW yang tersebar di 32 lokasi. PT PJB Services, is 6,176.7 MW spread across 32 locations. PJB
PJB juga melakukan layanan jasa pembangunan pembangkit also conducts new power plant development services through its
baru melalui anak perusahannya, PT Rekadaya Elektrika di 8 subsidiary, PT Rekadaya Elektrika, in 8 (eight) locations with 210
(delapan) lokasi sebesar 210 MW. Selain itu, PJB juga memiliki MW. Additionally, PJB also owns a power plant developed as IPP
pembangkit yang dikembangkan sebagai IPP melalui perusahaan through a joint venture with 5,470 MW.
patungan sebesar 5.470 MW.
PJB mengoptimalkan setiap segmen operasi dalam mendorong PJB optimizes every operating segment to improve the Company’s
kinerja Perusahaan untuk menjadi Perusahaan Pembangkit yang performance in becoming a reliable, world-class, and excellent
andal, berkelas Dunia serta memberikan pelayanan prima kepada Company for Shareholders and other stakeholders.
para Pemegang Saham dan pemangku kepentingan lainnya.
Penjualan
Tenaga Listrik
Electricity Sales
Lainnya
Others
Segmen usaha penjualan tenaga listrik mencakup kegiatan The electricity sales segment covers from electricity power plant
pembangkitan tenaga listrik, sampai dengan penyaluran listrik activities to electricity distribution to customers. In this operating
kepada pelanggan. Dalam segmen usaha ini, PJB memperhatikan segment, PJB focuses on several performance indicators: the
beberapa indikator kinerja yaitu kinerja pembangkit, produksi, performance of power plant, production, and sales.
dan penjualan tenaga listrik.
KINERJA PEMBANGKIT
POWER PLANT PERFORMANCE
Indikator kinerja pembangkit tersebut mencakup faktor The indicators of power plant performance include availability
ketersediaan, faktor gangguan, efisiensi pembangkit, pemeliharaan factor, outage factor, plant efficiency, plant maintenance, and
pembangkit, dan kapasitas daya terpasang. Kinerja operasi PJB installed power capacity. The performance of PJB operations for
tahun 2018 dinilai memuaskan, terlihat dari beberapa indikator 2018 is considered satisfying as seen from several power plant
kinerja pembangkit yang mencakup efisiensi pembangkit, dan performance indicators covering power plant efficiency and the
ketepatan pelaksanaan serta durasi pemeliharaan. accuracy of maintenance implementation and duration.
FAKTOR KETERSEDIAAN
AVAILABILITY FACTOR
Faktor ketersediaan mesin pembangkit diukur berdasarkan The availability factor of power plant engine is measured based
indikator Equivalent Availability Factor (EAF) dan Scheduled on the Equivalent Availability Factor (EAF) and Scheduled Outage
Outage Factor (SOF). Factor (SOF ) as indicators.
EAF adalah indikator yang menunjukkan tingkat kesiapan suatu EAF is an indicator that shows the level of readiness of a power
pembangkit untuk beroperasi menghasilkan energi listrik. plant to operate and produce electricity. EAF is the Company’s
EAF menjadi indikator utama Perusahaan dalam mewujudkan main indicator in presenting customer service. Corporate EAF
pelayanan kepada pelanggan. Nilai EAF korporat berfungsi untuk value functions to determine the availability of power plants in a
mengetahui faktor ketersediaan pembangkit secara korporat company to operate with Net Capability for a certain period. The
untuk beroperasi dengan Daya Mampu Netto (DMN) pada higher EAF value, the better power plant performance.
periode tertentu. Semakin tinggi nilai EAF menunjukkan kinerja
pembangkit yang semakin baik.
Nilai EAF Unit Eksisting PJB pada tahun 2018 adalah 94,09%, lebih The EAF value of existing PJB units for 2018 was 94.09% which
rendah dari pencapaian 2017 sebesar 94,68 %. Pencapaian nilai was lower than the 2017 achievement, 94.68 %. The achievement
EAF tersebut dikarenakan pemeliharaan terencana yang dilakukan of the EAF value is due to planned maintenance in 2018 were more
di tahun 2018 lebih banyak dibandingkan dengan tahun 2017. frequently carried out rather than in 2017.
Perubahan (%)
EAF Pembangkitan EAF of Power Plant 2016 2017 2018
Changes (%)
UP Brantas Brantas GU 99,41 97,01 86,08 (11,27)
UP Cirata Cirata GU 97,82 97,74 97,57 (0,17)
UP Gresik Gresik GU 95,26 92,21 94,00 1,94
UP Paiton Paiton GU 92,12 92,01 94,47 2,67
UP Muara Karang Muara Karang GU 88,48 92,55 89,43 (3,37)
UP Muara Tawar Muara Tawar GU 91,02 97,58 96,00 (1,62)
EAF 93,46 94,68 94,09 (0,62)
94,68
94,09
92,17
89,20
98,09
97,62
93,22
92,12
92,01
94,47
98,49
98,71
96,90
89,16
93,08
94,05
2016 2017 2018 2016 2017 2018
PLTG GTPP PLTGU CCPP
Prestasi kinerja pembangkit listrik PJB ditunjukkan dengan 7 PJB’s power plant performance achievement is indicated by 7
dari 15 entitas pembangkit PJB masuk dalam standar kinerja of 15 entities of PJB Power Plants that are classified into world-
kelas dunia yaitu dengan masuk Top 10% kinerja EAF dari North class performance standard that is Top 10% EAF Performance
America Electricity Reliability Council (NERC). from North America Electricity Reliability Council (NERC).
TOP 10% KINERJA EAF DARI NORTH AMERICA ELECTRIC RELIABILITY COUNCIL (NERC)
TOP 10% EAF PERFORMANCE BY THE NORTH AMERICA ELECTRIC RELIABILITY COUNCIL (NERC)
SOF adalah indikator untuk mengukur tingkat pembangkit keluar SOF is an indicator to measure the level of power plant out of the
sistem karena pemeliharaan terencana, yaitu Planned Outage system due to planned maintenance known as Planned Outage
Hour dan Maintenance Outage Hour yang sudah direncanakan Hour and Maintenance Outage Hour which have been planned in
sebelumnya. Semakin tinggi nilai SOF menunjukkan advance. The higher the SOF value appears, the more planned
pemeliharaan terencana yang dilakukan pada mesin pembangkit maintenance is conducted—on power plant engine (in terms of
lebih banyak (dari sisi durasi). duration).
Nilai SOF PJB pada tahun 2018 sebesar 4,42%, lebih tinggi The value of PJB’s SOF for 2018 is 4.42%, higher than 2017, 3.79%.
dari tahun 2017 sebesar 3,79%. Pencapaian tersebut terutama This achievement was mainly influenced by the implementation of
dipengaruhi oleh pelaksanaan pemeliharaan terencana yang planned maintenance that had matured based on the operating
telah jatuh tempo sesuai dengan jam operasi pembangkit. hours of the plant.
3,79
4,42
92,12
92,01
94,47
7,28
5,64
4,58
1,87
1,06
2,96
1,27
2,76
6,87
4,51
5,09
FAKTOR GANGGUAN
OUTAGE FACTORS
Faktor gangguan mesin pembangkit diukur berdasarkan Outage factor is measured based on Equivalent Forced Outage
indikator Equivalent Forced Outage Rate (EFOR), dan Sudden Rate (EFOR), and Sudden Outage Frequency (SdOF) indicators.
Outage Frequency (SdOF).
EFOR merupakan indikator untuk mengukur tingkat mesin EFOR is an indicator to measure the level of a power plant’s
pembangkit keluar paksa atau ketidaksiapan unit untuk realibility to operate during outage. Lower EFOR value indicates
beroperasi karena gangguan. Semakin rendah nilai EFOR more rapid handling of outage.
menunjukkan penanganan gangguan semakin cepat.
Nilai EFOR PJB pada tahun 2018 sebesar 1,01 % lebih rendah The value of EFOR PJB in 2018 was 1.01%, lower than in 2017
dari tahun 2017 sebesar 1,10 %. Pencapaian tersebut terutama which was 1.10%. This achievement was mainly influenced by the
dipengaruhi oleh menurunnya gangguan yang terjadi khususnya decrease in outage that occurred especially in the HPP and CFPP
pada pembangkit PLTA dan PLTU batubara serta kecepatan dalam as well as the rapid handling of the outage.
penanganan gangguan yang dilakukan.
1,10
1,01
0,33
0,53
2,82
0,06
2,06
0,75
0,63
2,40
0,98
2016 2017 2018 2016 2017 2018 2016 2017 2018
PLTA HPP PLTU Batubara CFPP PLTU Non Batubara NON-CFPP
3,40
0,76
0,49
3,58
0,06
0,65
Prestasi kecepatan penanganan gangguan dalam pembangkitan Responsive performance in handling outage of 11 PJB’s power
11 dari 15 entitas pembangkit PJB masuk dalam standar kinerja plant units (out of 15 power plant units) is included in world-class
kelas dunia yaitu dengan masuk Top 10% kinerja EFOR dari NERC. performance standards since appointed as the Top 10% of EFOR
performance by NERC.
PEMBANGKIT EKSISTING PJB MASUK STANDAR KINERJA KELAS DUNIA TOP 10% NERC
PJB EXISTING POWER PLANT INCLUDED IN TOP 10% NERC WORLD CLASS PERFORMANCE STANDARDS
SdOF merupakan indikator yang menunjukkan jumlah gangguan SdOF is an indicator that shows the total amount of outage
yang terjadi dalam periode tertentu, terutama frekuensi that occurs within a certain period, especially the frequency of
terjadinya gangguan yang berulang. Semakin rendah nilai SdOF recurring outage. The lower the SdOF value is considered as
maka semakin baik. better.
Nilai SdOF PJB pada tahun 2018 tercatat sebesar 0,99 kali/unit The value of PJB’s SdOF in 2018 was 0.99 times/unit or better than
atau lebih baik dari nilai tahun 2017 sebesar 1,07 kali/unit. Hal ini the value in 2017 which was 1.07 times/unit. This was due to the
dikarenakan penanganan gangguan pembangkit dilakukan dalam handling of power plant outage was settled earlier.
waktu yang lebih cepat.
Perubahan (%)
SdOF Pembangkit SdOF of Power Plant 2016 2017 2018
Changes (%)
SdOF PLTA SdOF HPP 0,58 0,70 0,45 35,71
SdOF PLTU Batubara SdOF CFPP 0,50 2,50 3,00 (20,00)
SdOF PLTU Non Batubara SdOF Non-CFPP 0,67 0,83 0,50 39,76
SdOF PLTG SdOF GTPP 1,50 0,10 1,30 (1.200,00)
SdOF PLTGU SdOF CCPP 2,10 2,10 1,65 21,43
SdOF 1,14 1,07 0,99 7,89
Perubahan (%)
SdOF Pembangkit SdOF of Power Plant 2016 2017 2018
Changes (%)
UP Brantas Brantas GU 0,52 0,60 0,48 20,00
UP Cirata Cirata GU 0,75 1,00 0,38 62,50
UP Gresik Gresik GU 1,22 0,94 0,72 23,53
UP Paiton Paiton GU 0,50 2,50 3,00 (20,00)
UP Muara Karang Muara Karang GU 2,17 2,33 2,67 (14,29)
UP Muara Tawar Muara Tawar GU 2,17 1,42 1,67 (20,00)
SdOF 1,14 1,07 0,99 7,89
1,14
1,07
0,99
2016 2017 2018
0,83
0,67
0,58
0,70
0,50
0,45
0,50
2,50
3,00
2,10
1,65
0,10
1,50
1,30
EFISIENSI PEMBANGKIT
POWER PLANT EFFICIENCY
Efisiensi mesin pembangkit diukur berdasarkan indikator Tara Power plant efficiency is measured by Net Plant Heat Rate.
Kalor Neto (Net Plant Heat Rate). Indikator Tara Kalor Neto The Net Plant Heat Rate aims to measure the efficiency of fuel
bertujuan untuk mengukur efisiensi pemakaian bahan bakar yang consumption which is converted into heat rate required in every
dikonversikan ke dalam nilai kalori yang dibutuhkan untuk setiap net kWh production generated by power plant in one period.
kWh produksi netto yang dibangkitkan oleh unit pembangkit pada
suatu periode.
Nilai Tara Kalor Neto Unit Pembangkit Eksisting PJB pada tahun The Net Plant Heat Rate of PJB Existing Power Plant Units in 2018
2018 adalah 2.464,36 kcal/kWh , lebih tinggi bila dibandingkan was 2,464.36 kcal/kWh, higher than in 2017 which was 2,409.06
tahun 2017 sebesar 2.409,06 kcal/kWh. Pencapaian efisiensi nilai kcal/kWh. The achievement of efficiency in the heat reate was
tara kalor tersebut terutama disebabkan karena capacity factor mainly supported by the higher capacity factor of Steam and Gas
PLTU dan PLTG yang lebih tinggi dari rencana disebabkan oleh Turbine Power Plant alinged with Java-Bali system needs.
kebutuhan di sistem di Jawa Bali.
TABEL TARA KALOR NETO PEMBANGKIT EKSISTING PJB TAHUN 2016-2018 (kcal/kWh)
TABLE OF NET PLANT HEAT RATE OF PJB’S EXISTING POWER PLANT FOR 2016-2018 (kcal/kWh)
TABEL TARA KALOR NETO PEMBANGKIT EKSISTING PJB TAHUN 2016-2018 (kcal/kWh)
TABLE OF NET PLANT HEAT RATE OF PJB’S EXISTING POWER PLANT FOR 2016-2018 (kcal/kWh)
GRAFIK TARA KALOR NETO PEMBANGKIT EKSISTING PJB TAHUN 2016-2018 (kcal/kWh)
CHART OF NET PLANT HEAT RATE OF PJB’S EXISTING POWER PLANT FOR 2016-2018 (kcal/kWh)
2487,14
2409,06
2464,36
2016 2017 2018
GRAFIK TARA KALOR NETO BERDASARKAN JENIS PEMBANGKITAN TAHUN 2016-2018 (kcal/kWh)
CHART OF NET PLANT HEAT RATE BY POWER PLANT TYPES FOR 2016-2018 (kcal/kWh)
2707,70
2647,25
2579,59
2689,94
2719,66
2737,98
3222,00
3512,17
3278,24
2016 2017 2018 2016 2017 2018 2016 2017 2018
PLTU BATUBARA PLTU NON BATUBARA PLTG
CFPP NON-CFPP GTPP
2224,06
2164,79
2179,19
2275,90
2232,83
PEMELIHARAAN PEMBANGKIT
POWER PLANT OVERHAUL
Tingkat kesiapan pembangkit sangat dipengaruhi oleh The readiness level of a power plant is strongly influenced by the
pemeliharaan yang diterapkan. Oleh karena itu ketepatan maintenance performed. Therefore, the accuracy and duration of
pelaksanaan dan durasi pemeliharaan menjadi faktor yang maintenance is a very significant factor for the level of readiness
sangat penting bagi tingkat kesiapan pembangkit. of the power plant.
Jumlah Pemeliharaan Pembangkit PJB pada tahun 2018 Total Maintenance of PJB power plants in 2018 was 36 overhauls
adalah sebanyak 36 overhaul dari tahun 2017 sebesar 44 while in 2017 was 44 overhauls. The decrease in the frequency
overhaul. Penurunan jumlah overhaul disebabkan karena jatuh of overhaul was due to the maturity of the implementation is
tempo pelaksanaan yang disesuaikan dengan jam operasi dari adjusted to the operating hours of each generator engine.
masing-masing mesin pembangkit.
44
36
19
13
18
12
16
4
4
2016 2017 2018 2016 2017 2018 2016 2017 2018 2016 2017 2018
PLTA HPP PLTU CFPP PLTG GTPP PLTGU CCPP
DTP merupakan daya yang tertera sesuai dengan setiap mesin Installed Capacity is the power listed based on each generator
pembangkit. Dari total DTP sistem Jawa-Bali 34.550 MW, saat ini engine. From the total Installed Capacity of Java-Bali system
PJB memiliki DTP sebesar 6.992 MW, yaitu mencapai 20,24% dari which is 34,550 MW, current PJB’s Intalled Capacity is 6,992 MW
DTP Sistem Jawa-Bali. Daya terpasang ini belum termasuk PLTD which reaches 20.24% of Java-Bali System. This installed capacity
SUPPA karena bukan merupakan bagian sistem Jawa-Bali. Daya has not included the Suppa DPP due to the plant is not included
terpasang PJB eksisting secara keseluruhan sebesar 7.055 MW. in Java-Bali system. The installed capacity in PJB’s existing units
comprehensively is 7,055 MW.
Berdasarkan jenis pembangkit, komposisi DTP pembangkit PJB Based on the type of power plant, the composition of PJB Installed
ditunjukkan dalam tabel di bawah ini. Capacity is presented in the table below.
Kapasitas Daya Mampu Neto (DMN) Sistem Jawa-Bali adalah Net Dependaple Capacity of Java-Bali System is 33,778 MW
sebesar 33.778 MW, sedangkan DMN PJB sebesar 6.431 MW while DMN of PJB is 6,431 MW (Existing Unit only). In 2018, PJB’s
(Unit Eksisting saja). Sepanjang tahun 2018, Capacity Factor PJB Capacity Factor reached 43.88%.
mencapai 43,88 %.
Produksi Energi Listrik unit eksisting PJB pada tahun 2018 Electricity Production of PJB’s existing units in 2018 increased
meningkat 5,47% menjadi 25.847,33 GWh dari tahun 2017 sebesar by 5.47% which became 25,847.33 GWh from 2017 which was
24.507,30 GWh. Kenaikan produksi Energi Listrik tersebut 24,507.30 GWh. The increase in electricity production is mainly
terutama dipengaruhi oleh meningkatnya pembebanan pada supported by the increase in the load on CFPP and GTPP.
PLTU dan PLTG.
TABEL PRODUKSI ENERGI LISTRIK PJB BERDASARKAN JENIS PEMBANGKIT TAHUN 2016-2018 (GWH)
TABLE OF PJB ELECTRICITY PRODUCTION BY POWER PLANT TYPES FOR 2016-2018 (GWH)
TABEL PRODUKSI ENERGI LISTRIK PJB PER UNIT PEMBANGKIT TAHUN 2016-2018 (GWh)
TABLE OF PJB ELECTRICITY POWER PRODUCTION BY POWER PLANT UNITS FOR 2016-2018 (GWh)
24.507,30
25.847,33
GRAFIK PRODUKSI ENERGI LISTRIK PJB BERDASARKAN JENIS PEMBANGKITAN TAHUN 2016-2018 (GWh)
CHART OF PJB ELECTRICITY POWER PRODUCTION BY POWER PLANT TYPES FOR 2016-2018 (GWh)
3507,04
2914,51
2308,14
4992,72
5613,93
5856,20
458,92
54,05
36,45
1597,16
980,31
466,01
450,19
4159,01
3734,68
89,67
4793,2
0,79
2016 2017 2018 2016 2017 2018 2016 2017 2018
PLTU Gas GFPP PLTG HSD HSD GTPP PLTG Gas Gas GTPP
0,75
11737,98
11069,13
11797,08
2,06
0,06
7,46
11,6
2016 2017 2018 2016 2017 2018 2017 2018
PLTGU HSD HSD CCPP PLTGU Gas Gas CCPP PLTMG Gas Gas GEPP
89,11
18,4
1,09
0,0
0,0
Total produksi tenaga listrik unit eksisting sampai dengan akhir The total electricity production by existing units as of the end
tahun 2018 mencapai 25.847,33 GWh atau 104,33 % dari target of 2018 reaches 25,847.33 GWh or 104.33% of the ABOP target
RKAP sebesar 24.775,39 GWh dan jika dibandingkan dengan which is 24,775.39 GWh and when compared to 2017, the increase
tahun 2017 mengalami peningkatan sebesar 5,47%. Hal ini is 5.47%. This is due to an increase in the expenses of CFPP and
dikarenakan meningkatnya pembebanan pada PLTU dan PLTG. GTPP.
Keberlanjutan operasional dan peningkatan efisiensi menjadi Operational continuity and higher efficiency become the subject
pertimbangan dalam penggunaan bahan bakar pembangkit. of consideration in fuel consumption of power plants. The focus
Fokus Bauran energi primer di tahun 2018 yaitu untuk mendukung of primary energy mix for 2018 is to support the needs of the
kebutuhan sistem kelistrikan. Berikut adalah bauran energi electricity system. The following is the primary energy mix of PJB
primer PJB tahun 2018: in 2018:
PRODUKSI ENERGI LISTRIK UNIT EKSISTING PJB BERDASARKAN JENIS BAHAN BAKAR 2016 – 2018 (GWh)
TABLE OF PJB ELECTRICITY POWER PRODUCTION OF EXISTING UNITS BY FUEL TYPES FOR 2016-2018 (GWh)
Perubahan (%)
Bahan Bakar Fuel 2016 2017 2018
Changes (%)
Hydro 3.507 2.914 2.308 (20,80)
Batubara Coal 4.993 5.614 5.847 4,15
BBG Gas Fuel 18.128 15.702 16.525 5,24
HSD 151 161 694 331,06
MFO 25 115 474 312,17
PEMAKAIAN SENDIRI
SELF CONSUMPTION
Pemakaian sendiri merupakan energi listrik yang digunakan Self Consumption is electricity power used for operational
untuk aktivitas operasional unit pembangkit. Realisasi pemakaian activities at power plant unit. The realization of self consumption
sendiri pada tahun 2018 sebesar 4,24%, lebih rendah dibandingkan in 2018 was 4.24%, lower than the realization in 2017 which was
realisasi tahun 2017 sebesar 4,33%. Hal ini dikarenakan oleh 4.33%. This was due to the optimization of the CCPP, where the
optimasi pembangkit PLTGU berbahan bakar gas, dimana porsi portion of this power plant consumption is smaller.
pemakaian pembangkit ini adalah kecil.
TABEL PEMAKAIAN SENDIRI ENERGI LISTRIK PJB PER UNIT PEMBANGKIT TAHUN 2016 -2018 (GWh)
TABLE OF SELF CONSUMPTION BY POWER PLANT UNITS FOR 2016-2018 (GWh)
Penjualan Listrik PJB pada tahun 2018 meningkat 5,59% In 2018, PJB’s Electric Sales increased by 5.59% which became
menjadi 24.751,71 GWh dari tahun 2017 sebesar 23.441,31 24,751.71 GWh from 23,441.31 GWh in 2017. The increase in
GWh. Peningkatan Penjualan Energi Listrik tersebut terutama Electricity Energy Sales was mainly supported by the increase in
dipengaruhi oleh peningkatan pembebanan pada PLTU dan PLTG the load on CFPP and GTPP in order to back up the deficit in Java-
dalam rangka mem-back-up defisit di Sistem Jawa Bali. Bali System.
TABEL PENJUALAN ENERGI LISTRIK PJB BERDASARKAN JENIS PEMBANGKITAN TAHUN 2016- 2018 (GWh)
TABLE OF PJB ELECTRICY SALES BY THE POWER PLANT TYPE IN 2016-2019 (GWh)
25.737,23
23.441,31
24.751,71
2016 2017 2018
GRAFIK PENJUALAN ENERGI LISTRIK PJB BERDASARKAN JENIS PEMBANGKITAN TAHUN 2016-2018 (GWh)
CHART OF PJB ELECTRICITY SALES BY POWER PLANT TYPES FOR 2016-2018 (GWh)
438,45
50,95
34,57
3436,15
2846,53
2256,56
4617,72
5202,76
5412,76
3497,59
1565,87
4487,6
440,05
455,98
968,61
99,05
0,76
11449,02
10786,81
11496,84
138,7
223,54
13,77
1,21
1,01
0,0
2016 2017 2018 2016 2017 2018 2016 2017 2018
PLTGU HSD HSD CCPP PLTGU Gas Gas CCPP PLTS SPP
86,32
15,9
17,3
PLTD DPP
PJB menyediakan jasa operation and maintenance (O&M) sebagai PJB provides Operation and Maintenance (O&M) services as
bentuk pengembangan Perusahaan dan memanfaatkan potensi a Company’s development and maximal opportunistic. The
yang dimiliki secara maksimal. Bidang usaha jasa O&M dilakukan O&M service segment is performed by PJB directly or through
oleh PJB secara langsung maupun melalui anak perusahaan, PT subsidiaries, PT PJB Services and joint ventures, and PT Komipo
PJB Services dan perusahaan patungan, PT Komipo PJB. Total PJB. The total power plant managed by PJB under O&M services
pembangkit yang dikelola PJB melalui jasa O&M adalah sebesar is 6,176.7 MW.
6.176,7 MW.
Usaha jasa O&M PJB terbagi menjadi dua wilayah operasi yaitu O&M PJB service segment is divided into two operational regions:
yang berada di wilayah Jawa dan di Luar Jawa. Java and outside Java.
Jasa O&M yang dikelola oleh PJB di wilayah Jawa sebesar O&M services managed by PJB in Java region are 4,578.3 MW
4.578,3 MW tersebar di 9 (sembilan) lokasi. Namun yang dikelola spread in 9 (nine) locations. However, the power plants which
kinerjanya oleh PJB adalah 7 pembangkit dengan kinerja sebagai performance is managed by PJB are 7 plants with the performance
berikut. description as follows.
Perubahan (%)
Pembangkit Power Plant 2016 2017 2018
Changes (%)
PLTGU Muara Karang Blok 2 Muara Karang Block-2 CCPP 0,40 1,20 1,20 -
PLTGU Muara Tawar Blok 5 Muara Karang Block-5 CCPP 7,00 0,00 1,50 100
PLTU Indramayu Indramayu CFPP 1,33 2,00 2,33 (16,67)
PLTU Rembang Rembang CFPP 4,00 1,00 6,00 (500,00)
PLTU Paiton 9 Paiton-9 CFPP 4,00 3,00 1,00 66,67
PLTU Pacitan Pacitan CFPP 4,00 5,00 2,50 50,00
PLTU Tanjung Awar Awar Tanjung Awar Awar CFPP 2,50 2,00 2,50 (25,00)
SdOF UBJOM SdOF of OMSBU 2,90 2,50 3,00 (20,00)
Perubahan (%)
Pembangkit Power Plant 2016 2017 2018
Changes (%)
PLTGU Muara Karang Blok 2 Muara Karang Block-2 CCPP 1.990,28 2.009,07 1.944,63 3,21
PLTGU Muara Tawar Blok 5 Muara Karang Block-5 CCPP 1.894,74 1.872,03 1.893,06 (1,13)
PLTU Indramayu Indramayu CFPP 2.792,62 2.679,74 2.635,39 1,66
PLTU Rembang Rembang CFPP 2.753,29 2.703,47 2.683,41 0,7
PLTU Paiton 9 Paiton-9 CFPP 2.810,40 2.659,96 2.659,45 0,02
PLTU Pacitan Pacitan CFPP 2.857,75 2.721,34 2.764,64 (1,59)
PLTU Tanjung Awar Awar Tanjung Awar Awar CFPP 2.783,82 2.717,88 2.696,94 0,77
NPHR UBJOM NET PLANT HEAT RATE OF OMSBU 2.795,95 2.692,18 2.676,67 (20,00)
Jasa O&M yang dikelola oleh PJB di wilayah Luar Jawa sebesar 724,3 O&M services managed by PJB in the outside Java region are 724.3
MW tersebar di 4 (empat) lokasi dengan kinerja sebagai berikut: MW spread in 4 (four) locations with the following performance:
TABEL KINERJA UBJOM LUAR JAWA YANG DIKELOLA PJB TAHUN 2017-2018
TABLE OF OUTSIDE JAVA O&M SERVICES BUSINESS UNIT PERFORMANCE 2017-2018
Pengelolaan jasa O&M di luar Jawa dikelola PJB melalui Anak The management of outside Java O&M services is managed by
Perusahaan PT PJB Services sebesar 874,1 MW yang tersebar PJB through PT PJB Services Subsidiary which reaches 874.1
di 19 (sembilan belas) lokasi. Perkembangan pembangkit luar MW spread over 19 (nineteen) locations. The development of
Jawa yang dikelola oleh PJB memiliki kapasitas yang relatif kecil outside Java plants has a relatively smaller capacity than Java
dibandingkan dengan pembangkit di Jawa, namun memiliki plants; however, the outside Java plants contribute significantly in
kontribusi yang signifikan di wilayah operasi lokasi dengan kinerja operational region with the 2018 performance as follows:
pada tahun 2018 sebagai berikut:
TABEL KINERJA UBJOM LUAR JAWA YANG DIKELOLA MELALUI ANAK PERUSAHAAN TAHUN 2017-2018
TABLE OF OUTSIDE JAVA O&M SERVICES BUSINESS UNIT MANAGED THROUGH SUBSIDIARIES PERFORMANCE IN 2017-2018
PJB menyediakan jasa EPC untuk mengembangkan pembangkit- PJB provides EPC services to develop new power plants, especially
pembangkit baru, khususnya di luar Pulau Jawa yang didukung for outside Java region, which are supported by professionals and
tenaga profesional dan kemampuan dalam penguasaan teknologi experts in power plant technology, as well as wide networks.
pembangkitan, serta jaringan yang luas. Dalam melaksanakan In performing EPC services, PJB is assisted by its Subsidiary,
jasa EPC, PJB dibantu oleh Anak Perusahaannya yaitu PT namely PT Rekadaya Elektrika (PT RE).
Rekadaya Elektrika (PT RE).
EPC PEMBANGKIT
POWER PLANT EPC SERVICES
LAINNYA
OTHERS
Segmen Usaha Lainnya terdiri dari Usaha Jasa Implementasi Other Business Segments are Enterprise Asset Management
Manajemen Aset Pembangkit (Enterprise Asset Management/ (EAM) Service, Sparepart Procurement (Stockist) Service, and
EAM), Usaha Jasa Penyedia Material Cadang Pembangkit others.
(Stockist) dan lain-lain.
Pendapatan jasa untuk EAM di tahun 2018 mencapai Rp15.724 The income for EAM service in 2018 reached Rp15,724 million,
juta meningkat 111,94% dari tahun 2017 sebesar Rp7.419 juta. 111.94% increase from 2017 which was Rp7,419 million. In
Selama tahun 2018, PJB dipercaya untuk menangani beberapa 2018, PJB was trusted to manage several EAM-related projects,
proyek terkait EAM, antara lain: including:
EAM Punagaya EAM of Punagaya Telah memasuki fase go live Proceeded to pilot (Go-Live) Phase
EAM UID Jawa Timur EAM of East Java UID Telah menyelesaikan pilot project (go live) Passed pilot (Go-Live) Phase
IMAP NTB IMAP of NTB Telah memasuki fase taktical Proceeded to Tactical Phase
Pendapatan jasa stockist pada tahun 2018 adalah sebesar The income for stockist service in 2018 was Rp291,887 million,
Rp291.877 juta menurun 28,16% dari tahun 2017 sebesar 28.16% decrease from 2017 which was Rp406,286 million.
Rp406.286 juta.
Bidang usaha jasa stockist saat ini dikolala langsung oleh Anak Currently, the stockist services business segment is directly
Perusahaan PJB yaitu PT PLN SC dimaksudkan untuk melayani managed by a PJB’s Subsidiary, namely PT PLN SC, appointed to
pengadaan material cadang pembangkit di seluruh pembangkit provide the procurement of power plant spare parts in all power
program 10.000 MW tahap 1 (Fast Track Program-1) di Jawa plant programs of 10,000 MW phase-1 (Fast Track Program-1) in
sebesar 10.347 MW yang tersebar di 16 (enam belas) lokasi. Java which are 10,347 MW in total and spread over 16 (sixteen)
locations.
Berdasarkan laba rugi per segmen usaha tahun 2018, diketahui According to profit and loss per operating segment in 2018, it
bahwa tiga segmen yang memberikan kontribusi tertinggi yaitu is found that three segments with the highest contribution are
segmen usaha pembangkitan tenaga listrik, segmen jasa operasi power plant operation, operation and maintenance, construction
dan pemeliharaan, segmen konstruksi dan segmen lainnya. Pada segment, and other segments. In 2018, contribution of power plant
Tahun 2018, Kontribusi segmen usaha pembangkitan tenaga listrik operation reached Rp34,757,316 million or 85,15%, contibution
mencapai Rp34.757.316 juta atau 85,15%, sementara itu kontribusi of operation and maintenance service got Rp3,808,891million
segmen jasa operasi dan pemeliharaan mencapai Rp3.808.891 or 9,33%, while construction segment contributed Rp1,939,616
juta atau 9,33%, sedangkan kontribusi segmen konstruksi sebesar million or 4,75%, and othe segments reached Rp315,103 million
Rp1.939.616 juta atau 4,75%, dan segmen lainnya memberikan or 0,77%.
kontribusi sebesar Rp315.103 juta atau 0,77%.
Sedangkan pada tahun 2017, Kontribusi segmen usaha On the other hand, in 2017, contribution of power plant
pembangkitan tenaga listrik mencapai Rp26.378.159 juta operation met Rp26,378,159 million or 84%, while operation and
atau 84%, sementara itu kontribusi segmen jasa operasi maintenance service segment reached Rp3,506,459 million or
dan pemeliharaan mencapai Rp3.506.459 juta atau 11,17%, 11,17%, construction segment contributed Rp1,102,092 million
sedangkan kontribusi segmen konstruksi sebesar Rp1.102.092 or 3,51%, and other segments’ contribution reached Rp417,077
juta atau 3,51%, dan segmen lainnya memberikan kontribusi million or 1,33%.
sebesar Rp417.077 juta atau 1,33%.
Pendapatan usaha PJB tahun 2018 sebesar Rp40.821.026 PJB’s operating revenues in 2018, which is Rp40,821,026 million,
juta meningkat 29,99% dibandingkan tahun 2017 sebesar increased by 29,99% compared to 2017 revenues, Rp31,403,787
Rp31.403.787 juta. Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi million. The increase was mainly affected by the Increase of
oleh Peningkatan KWh Jual Tahun 2018 dalam rangka mem- KWh sales in 2018 in order to back up the deficit in Jawa-Bali
back-up defisit di Sistem Jawa-Bali serta penyesuaian tarif System as well as Electricity Sale and Purchase Agreement tariff
Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik tahun 2018. adjustment in 2018.
2.775.006
2.570.722
22.075.593
2.154.339
17.332.253
16.054.753
9.884.783
8.597.284
8.149.944
1.082.291
1.324.776
162.658
29.469
19.124
21.934
Laba usaha PJB tahun 2018 sebesar Rp7.660.684 juta meningkat PJB’s recorded operating revenues in 2018 of Rp7,660,684 million,
65,03% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp4.641.878 juta. increased 65.03% compared to 2017’s revenue, that is Rp4,641,878
Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh peningkatan million. The increase was mailny driven by the increase of 2018
KWh Jual Tahun 2018 dalam rangka mem-back-up defisit di KWh Sales in order to back up the deficit in Jawa Bali System and
Sistem Jawa Bali serta penyesuaian tarif Perjanjian Jual Beli the adjustment of Electricity Sale and Purchase Agreement tariff
Tenaga Listrik tahun 2018. in 2018.
65,03%
PJB’s recorded operating revenues in 2018 increased 65.03%
GRAFIK LABA SEBELUM PAJAK PER SEGMEN TAHUN 2016-2018 (RP JUTA)
CHART OF INCOME BEFORE TAX PER SEGMENT IN 2016-2018 (IN MILLION RP)
2.570.722
2.154.339
2.775.006
9.884.783
8.597.284
8.149.944
22.075.593
17.332.253
16.054.753
(1.082.291)
(1.324.776)
1.784.381
(112.28)
(32.610)
(70.461)
531.362
29.469
82.594
Penjualan Tenaga Listrik merupakan bisnis utama yang dimiliki Electricity sales is main business of PJB where 90% of the
oleh PJB dimana 90% pendapatan berasal dari penjualan tenaga revenues was acquired from existing power plants’ electricity
listrik pembangkit eksisting. PJB menekankan fokus penciptaan sales. PJB focuses on existing power plant business value
nilai bisnis pembangkit eksisting pada penjualan tenaga listrik creation in more optimum electricity sales with EAF/EFOR score
yang lebih optimal dengan nilai EAF/EFOR yang mencapai world- that achieves world-class standard and upholds cost-leadership
class standard dan mengusung prinsip cost leadership agar dapat principle to support business performance of our shareholders.
mendukung kinerja usaha pemegang saham.
Untuk mencapai tujuan tersebut, strategi yang dilakukan adalah: To achieve the goals, the strategies are as follows:
a. Meningkatkan kesiapan & keandalan unit pembangkit; a. Improving readiness and reliability of the power plants
b. Optimasi pola operasi untuk masing – masing Unit b. Optimizing operation scheme for each Power Plant Unit.
Pembangkit;
c. Coal switching PLTU Paiton 1-2 dari 5.000 kcal/kg menjadi c. Coal Switching at Paiton CFPP 12 from 5.000 kcal/kg to 4.500
4.500 kcal/kg; kcal/kg
d. Penggantian Outgoing Trafo 500kV ke 150 kV PLTGU Gresik d. Replacement of Outgoing Transformers 500kV to 150 kV Gresik
Blok 2; CCPP Block 2;
e. Melakukan kajian opsi repowering/relokasi untuk unit yang e. Performing repowering/relocation option review for units
direncanakan RSH dalam jangka panjang (1000 MW). planned by RSH for long-term basis (1000 MW)
PJB menekankan fokus penciptaan nilai bisnis jasa O&M melalui PJP emphasizes O&M Service Business value creation through
proses operasi dan pemeliharaan pembangkit, baik pembangkit power plant operation and maintenance process, both the
yang dimiliki oleh PJB maupun pihak-pihak lain. Penerapan power plants owned by PJB and those belong to other parties.
Manajemen Aset Pembangkitan akan menjadi kekuatan utama Implementation of Assets Management will become strength
dalam pengelolaan aset yang berkinerja tinggi. Sinergi dengan key of asset management with high performance. Synergy with
Asset Owner dan Asset Manager akan terus ditingkatkan untuk Asset Owner and Asset Manager will continuously be intensified
meningkatkan kualitas aset yang akan menghasilkan output to enhance quality of the assets and generate high output with
yang tinggi dengan nilai biaya pokok produksi yang semakin baik more efficient production cost in an on-going basis.
secara berkesinambungan.
Untuk pengembangan bisnis Jasa O&M Strategi yang akan For O&M Service Business development, the strategy to be used
digunakan adalah pengembangan portfolio produk jasa O&M is O&M service product portfolio development by involving PJB’s
dengan melibatkan anak perusahaan PJB sebagai bagian dari subsidiaries as a part of O&M Service business segmentation and
segmentasi usaha Jasa O&M dan meningkatkan competitiveness increase competitiveness on O&M service business.
atas usaha Jasa O&M.
Bisnis EPC yang dimiliki oleh PJB dikelola oleh anak EPC business owned by PJB is managed by the subsidiaries.
perusahaan. Strategi yang akan digunakan pada bisnis EPC Strategy to be utilized in EPC business is developing EPC services
adalah mengembangkan jasa EPC untuk berbagai tipe dan for all types and sizes of the power plant especially for those with
ukuran pembangkit, terutama pembangkit yang memiliki ukuran size exceeding 100 MW. Focus of EPC business development is
diatas 100 MW. Fokus pengembangan bisnis EPC bertumpu depended on capability development to deliver excellent services
pada pengembangan kapabilitas untuk memberikan jasa yang with competitive price in order to compete in non-commercial
berkualitas dengan harga yang kompetitif agar dapat bersaing (PLN assignment) and commercial market. For the Company’s
dalam non-commercial (penugasan PLN) dan commercial internal process, the EPC business will develop Integrated
market. Untuk proses internal perusahaan, bisnis EPC akan Management System that appropriate to the best practice.
mengembangkan Integrated Management System yang sesuai
dengan best practice.
USAHA LAIN
OTHER BUSINESS
Usaha lainnya seperti Business Solution dan pelayanan Other business includes Business Solution and spare part
penyediaan suku cadang. Business Solution yakni lini bisnis jasa stockiest service. Business Solution is an IT-based service
berbasis teknologi informasi yang menyediakan jasa pendukung business line that provides power plant O&M supporting service.
O&M pembangkit. Di antaranya adalah jasa Implementasi This includes Power Plant Asset Management Implementation
Manajamen Aset Pembangkitan, dimana PJB menawarkan service, in which PJB offers the implementation of power plant
implementasi manajemen aset pembangkit yang terintegrasi asset management that is integrated with software and supports
dengan software yang mendukung prosedur dan proses bisnis currently-developed procedure and business process. Strategy to
yang dikembangkan. Strategi untuk lini usaha ini adalah bisnis be implemented for this business line is the spare part stockiest
pelayanan penyediaan suku cadang untuk pembangkit akan service business for power plant managed by PJB Subsidiaries
dikelola oleh anak perusahaan PJB yang akan mensupply that will supply spare parts requirements for FTP-1 Power Plant,
kebutuhan spare part untuk pembangkit FTP – 1 baik yang either it is managed by PJB, IP, or other PLN units.
dikelola PJB, IP dan beberapa unit PLN.
Laba Tahun Berjalan dan Jumlah Laba Komprehensif PJB pada The Current Year Profit and Total Comprehensive Profit of PJB
tahun 2018 menurun Rp18.926.188 juta atau (503,97%) menjadi in 2018 decreased by Rp18,926,188 million or (503.97%) to
(Rp15.170.790) juta dari tahun 2017 sebesar Rp3.755.398 juta. (Rp15,170,790) million from 2017 which reached Rp3,755,398
Penurunan tersebut terutama dipengaruhi oleh Penurunan nilai million. It was mainly influenced by the decrease in assets value
aset akibat Revaluasi Aset Tetap Tahun 2018. due to Revaluation of Fixed Assets in 2018.
GRAFIK LABA TAHUN BERJALAN DAN JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN 2016-2018 (Rp juta)
THE YEAR PROFIT AND TOTAL COMPREHENSIVE PROFIT CHART FOR 2016-2018 (Rp Million)
2.394.926
3.755.398
(15.170.790)
PENDAPATAN USAHA
REVENUES
Pendapatan Usaha PJB terdiri atas Penjualan Listrik dan PJB Revenues consist of Electricity Sales and Other Business
Pendapatan Usaha Lainnya. Penjualan listrik diperoleh dari Revenues. Electricity sales are earned from the sale of electricity
penjualan tenaga listrik kepada PT PLN (Persero) dengan to PT PLN (Persero) using the tariff formula in the Electricity
menggunakan formula tarif dalam Perjanjian Jual Beli Tenaga Purchase Agreement. On the other hand, Other Revenues are
Listrik. Sedangkan, Pendapatan Usaha Lainnya diperoleh dari earned from operations & maintenance, construction, and other
jasa operasi & pemeliharaan, konstruksi, serta bisnis penunjang supporting services such as stockist, IMAP, and IT services.
lain seperti jasa stockist, IMAP dan IT.
Pendapatan Usaha PJB pada tahun 2018 meningkat Rp9.417.239 PJB Revenues in 2018 increased by Rp9,417,239 million or 29.99%
juta atau 29,99% menjadi Rp40.821.026 juta dari tahun 2017 to Rp40,821,026 million from 2017 which were Rp31,403,787
sebesar Rp31.403.787 juta. Peningkatan tersebut terutama million. This increase was mainly influenced by the increase in
dipengaruhi oleh Peningkatan KWh Jual Tahun 2018 dalam rangka 2018 Electricity (KWh) Sales due to the deficit back-up for Java-
mem-back-up defisit di Sistem Jawa Bali serta penyesuaian tarif Bali System and the PPA tariff adjustment in 2018.
PJBTL tahun 2018.
31.403.787
40.821.026
Porsi terbesar pendapatan usaha tahun 2018 berasal dari The largest portion of revenues in 2018 came from the sale of
penjualan tenaga listrik sebesar 85,15% dan pendapatan usaha electricity by 85.15% and other operating revenues of 14.85%.
lainnya sebesar 14,85%. Pendapatan usaha lainnya diperoleh dari Other revenues which were obtained from operating and
jasa operasi dan pemeliharaan sebesar Rp3.808.991 juta, jasa maintenance services reached Rp3,808,991million, construction
konstruksi sebesar Rp1.939.616 juta, serta usaha lainnya sebesar services reached Rp1,939,616 million, and other businesses
Rp315.103 juta. reached Rp315,103 million.
Peralihan fungsi pembangkit PJB mengarah ke peran peakers The shifth of the PJB power plant function leads to the role of
sebagaimana dijelaskan sebelumnya berdampak pada penurunan peakers as explained in which it results in a decrease in PJB
market share PJB di segmen penjualan tenaga listrik, dimana hal market share for the electricity sales segment, where the PJB
tersebut direspon PJB dengan meningkatkan pendapatan di segmen responds by increasing the revenue in the power plant of O&M
usaha lainnya yaitu pengelolaan jasa O&M pembangkitan, EPC di services, EPC in the electricity sector, providing power plant
bidang ketenagalistrikan, penyediaan suku cadang pembangkit spareparts through the stockiest business and other power plant
melalui bisnis stockiest serta usaha pengelolaan pembangkit lainnya management businesses such as management/information
seperti aset manajemen/teknologi informasi, dan lainnya. technology assets, and others.
9,33%
85,15%
Formula tarif yang digunakan dalam penjualan tenaga listrik PJB The tariff formula used in PJB electricity sales includes the
mencakup perhitungan komponen harga kapasitas, harga tetap calculation of the capacity price component, the fixed operating
operasi dan pemeliharaan, harga bahan bakar, tingkat pasokan and maintenance prices, fuel prices, the level of electricity energi
energi serta variabel lainnya. supply and other variables.
Penjualan tenaga listrik PJB kepada PLN pada tahun 2018 PJB electricity sales to PLN in 2018 increased by Rp8,379,157
meningkat Rp8.379.157 juta atau 31,77 % menjadi Rp34.757.316 million or 31.77% which became Rp34,757,316 million from
juta dari tahun 2017 sebesar Rp26.378.159 juta. Peningkatan 2017 that were Rp26,378,159 million. This increase was mainly
tersebut terutama dipengaruhi oleh Peningkatan KWh Jual Tahun influenced by 2018 Electricity (KWh) Increase due to the deficit
2018 dalam rangka mem-back-up defisit di Sistem Jawa Bali back-up for the Java-Bali System as well as the PPA tariff
serta penyesuaian tarif PJBTL tahun 2018. adjustment in 2018.
Pendapatan Usaha Lainnya PJB pada tahun 2018 meningkat Other Revenues of PJB in 2018 increased by Rp1,038,083 million
Rp1.038.083 juta atau 20,66% menjadi Rp6.063.711 juta dari tahun or 20.66% which became Rp6,063,711 million from 2017 which
2017 sebesar Rp5.025.628 juta. Peningkatan tersebut terutama were Rp5,025,628 million. This increase was mainly influenced by
dipengaruhi oleh Peningkatan Jumlah pendapatan Jasa O&M the increase in O&M and EPC services revenue compared to 2017.
serta EPC dibanding tahun 2017.
4.090.449
5.025.628
6.063.710
2016 2017 2018
PENDAPATAN USAHA
LAINNYA PJB MENINGKAT
DI TAHUN 2018 SEBESAR
20,66%
Other Revenues of PJB in 2018 increased by 20.66%
BEBAN USAHA
OPERATING EXPENSES
Beban Usaha PJB terdiri atas Beban Bahan Bakar dan Pelumas, PJB Business Expenses consist of Fuel and Lubricant Expenses,
Penyusutan, Pemeliharaan, Kepegawaian, dan Beban Lain-Lain. Depreciation, Maintenance, Employment, and Other Expenses.
1.703.388
1.606.814
22.323.942
Bahan Bakar dan Pelumas
3.938.110 Fuel and Lubricants
Pemeliharaan
Maintenance
Penyusutan Depreciation
Kepegawaian Employement
4.761.927 Lain-Lain Others
Beban Usaha PJB pada tahun 2018 meningkat Rp6.387.341 juta PJB Operating Expenses in 2018 increased by Rp6,387,341 million
atau 22,86% menjadi Rp33.334.180 juta dari tahun 2017 sebesar or 22.86% which became Rp33,334,180 million from 2017 which
Rp27.946.839 juta. Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi were Rp27,946,839 million. This increase was mainly influenced
oleh peningkatan Biaya Bahan Bakar akibat peningkatan by the increase in Fuel Costs due to the use of oil fuels (BBM)
penggunaan BBM & Gas seiring peningkatan penjualan KWh & Gas along with electricity (KWh) sales which increased to the
untuk mem-backup defisit di Sistem Jawa Bali. deficit back-up for Java-Bali System.
27.946.839
34.334.180
Beban Bahan Bakar dan Pelumas PJB terdiri atas bahan bakar PJB Fuel and Lubricant expenses consist of fuels, non-oil fuels,
minyak, bahan bakar non minyak, dan minyak pelumas. Bahan and lubricants. Fuels include high-speed diesel (HSD) and marine
bakar minyak yang digunakan adalah solar (HSD) dan residu fuel oil (MFO). While the non-oil fuels include natural gas, coal,
(MFO). Bahan bakar non-minyak yang digunakan adalah gas water, chemicals, and other materials as well as surface water
alam, batubara, air, bahan kimia dan bahan lainnya serta pajak taxes.
air permukaan.
Beban Bahan Bakar dan Pelumas PJB pada tahun 2018 meningkat The expenses of PJB Fuel and Lubricants in 2018 increased by
Rp5.627.399 juta atau 33,70% menjadi Rp22.323.942 juta dari Rp5,627,399 million or 33.70% which became Rp22,323,942
tahun 2017 sebesar Rp16.696.543 juta. Peningkatan tersebut million from 2017 that were Rp16,696,543 million. This increase
terutama dipengaruhi oleh peningkatan penggunaan BBM & Gas was mainly influenced by the increase in the use of oil fuels (BBM)
seiring peningkatan penjualan KWh untuk mem-backup defisit di & Gas along with KWh sales which increased to the deficit back-
Sistem Jawa Bali. up for Java Bali System.
TABEL BEBAN BAHAN BAKAR DAN PELUMAS TAHUN 2016-2018 (Rp juta)
TABLE OF 2016-2018 FUEL AND LUBRICANT EXPENSES (Rp Million)
GRAFIK BEBAN BAHAN BAKAR DAN PELUMAS TAHUN 2016-2018 (Rp juta)
2016-2018 FUEL AND LUBRICANT EXPENSES CHART (Rp Million)
18.691.824
16.696.543
22.323.942
BEBAN PEMELIHARAAN
MAINTENANCE EXPENSES
Beban Pemeliharaan PJB pada tahun 2018 meningkat Rp409.192 PJB maintenance expeneses in 2018 increased by Rp409,192 million
juta atau 9,40% menjadi Rp4.761.927juta dari tahun 2017 sebesar or 9.40% which became Rp4,761,927 million from 2017 which were
Rp4.352.735 juta. Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi Rp4,352,735 million. This increase was mainly influenced by the
oleh peningkatan biaya penyediaan Jasa O&M PJBS seiring increase in the cost of providing O&M PJBS services along with the
meningkatnya pendapatan dari kontrak Jasa O&M. increase in income from O&M Services contracts.
TABEL BEBAN BAHAN BAKAR DAN PELUMAS TAHUN 2016-2018 (Rp juta)
MAINTENANCE TABLE FOR 2016-2018 (Rp Million)
Perubahan (%)
Uraian Description 2016 2017 2018
Change (%)
Pemakaian Material Pemeliharaan Maintenance Materials 1.575.905 2.013.129 1.839.883 (8,61)
Jasa Borongan Wholesale Services
Mesin pembangkit dan perlengkapan 1.574.929 1.740.221 2.235.784 28,48
Power plant machineries and equipments
Perlengkapan Umum General Equipment 472.362 470.596 551.185 17,12
Kendaraan bermotor, alat-alat mobil dan lain-lain 34.566 62.453 83.135 33,12
Motor vehicles, mobile equipments, and others
Tanah, bangunan dan infrastruktur 59.239 66.336 51.940 (92,17)
Land, buildings, and infrastructure
Jumlah Beban Pemeliharaan Total Maintenance Expenses 3.717.001 4.352.735 4.761.927 9,40
4.352.735
4.761.927
BEBAN PENYUSUTAN
DEPRECIATION EXPENSES
Beban Penyusutan PJB pada tahun 2018 meningkat Rp40.047 juta PJB Depreciation expenses in 2018 increased by Rp40,047 million
atau 1,03% menjadi Rp3.938.110 juta dari tahun 2017 sebesar or 1.03% which became Rp3,938,110 million from 2017 which
Rp3.898.063 juta. Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi were Rp3,898,063 million. This increase was mainly influenced by
oleh penambahan aktiva dari aktivitas investasi penguatan the asset addition from investment activities to enhance existing
pembangkit eksisting. plants.
BEBAN KEPEGAWAIAN
EMPLOYMENT EXPENSES
Beban Kepegawaian terdiri dari Gaji dan Tunjangan; Imbalan Employment expenses consist of Salaries and Allowances;
Kerja; Bonus dan Insentif Karyawan, Pendidikan dan Pelatihan; Employee Benefits; Employee Bonuses, and Incentives, Education
Tunjangan Kesehatan; dan Lain-Lain. and Training; Health benefits; and others.
Beban Kepegawaian PJB pada tahun 2018 menurun Rp62.308 juta The PJB Employment Expenses in 2018 decreased Rp62,308 million
atau (3,73%) menjadi Rp1.606.814 juta dari tahun 2017 sebesar or (3.73%) which became Rp1,606,814 million from 2017 which
Rp 1.669.122 juta. Penurunan tersebut terutama dipengaruhi oleh were Rp1,669,122 million. This decrease was mainly influenced
realisasi jumlah pegawai dibawah rencana serta penyesuaian by the off-target realization of employees and adjustments to the
perhitungan Bonus & Insentif Karyawan tahun 2018. calculation of Employee Bonuses & Incentives in 2018.
1.669.122
1.606.814
BEBAN LAIN-LAIN
OTHER EXPENSES
Beban Usaha Lain-Lain terdiri dari: Beban Kontrak; Other Expenses consist of Contract Expenses; Insurance;
Asuransi; Honorarium; Perjalanan Dinas; Konsumsi; Pos dan Honorarium; Official Visit; Consumption; Post and
Telekomunikasi; Pajak Bumi dan Bangunan; Perlengkapan Telecommunications; Property tax; Office supplies; Electricity,
kantor; Listrik, Gas dan Air; Keamanan; Amortisasi Beban Gas and Water; Security; Amortization of Deferred Charges;
Tangguhan; Iuran, abonemen, dan iklan; Penerbitan dan Contributions, subscription, and advertising; Publishing and
pameran; dan lain-lain. exhibitions; and others.
Beban Usaha Lain-Lain PJB pada tahun 2018 meningkat Other Expenses of PJB in 2018 increased by Rp373,012 million or
Rp373.012 juta atau 28,04% menjadi Rp1.703.388 juta dari tahun 28.04% which became Rp1,703,388 million from 2017 which were
2017 sebesar Rp1.330.376 juta. Peningkatan tersebut terutama Rp1,330,376 million. This increase was mainly influenced by the
dipengaruhi oleh peningkatan Beban Kontrak EPC seiring dengan increase in EPC Contract Expenses along with the increase in EPC
peningkatan Pendapatan EPC di tahun 2018. Revenues in 2018.
1.703.388
1,330.376
LABA USAHA
OPERATING INCOME
Laba usaha PJB pada tahun 2018 meningkat Rp2.235.860 juta PJB operating income in 2018 increased by Rp2,235,860 million
atau 60,73% menjadi Rp5.917.532 juta dari tahun 2017 sebesar or 60.73% which became Rp5,917,532 million from 2017 which
Rp3.681.672 juta. Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh was Rp3,681,672 million. The increase was mainly influenced by
Peningkatan Laba Penjualan Tenaga Listrik akibat peningkatan the Increase in Profit of Electricity Sales due to the increase in
KWh Jual Tahun 2018 dalam rangka mem-back-up defisit di the electricity (KWh) sales due to the deficit back-up for Java-Bali
Sistem Jawa Bali serta penyesuaian tarif PJBTL tahun 2018. System and PPA tariff adjustment in 2018.
Pos Keuangan dan Lain-Lain Bersih terdiri atas penghasilan Net Financial and Other Accounts consist of financial income,
keuangan, keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing - bersih, foreign exchange gains (losses) - net, share of net income of
bagian laba bersih entitas asosiasi dan ventura bersama, beban associates and joint ventures, financial expenses, and others - net.
keuangan, dan lain-lain - bersih.
Pos Keuangan dan Lain-Lain Bersih PJB pada tahun 2018 Net Financial and Other Accounts of PJB in 2018 decreased by
menurun Rp11.093 juta atau 0,94% menjadi Rp1.173.837 juta Rp11,093 million or 0.94% which became Rp1,173,837 million
dari tahun 2017 sebesar Rp1.184.930 juta. Penurunan tersebut from 2017 which were Rp1,184,930 million. This condition
terutama dipengaruhi oleh penurunan pengakuan koreksi atas was mainly influenced by the decrease in correction entries of
biaya operasi tahun sebelumnya. operating expenses in the previous year.
TABEL POS KEUANGAN DAN LAIN-LAIN BERSIH TAHUN 2016-2018 (Rp juta)
TABLE OF FINANCIAL AND OTHER ACCOUNTS (NET) FOR 2016-2018 (Rp million)
GRAFIK POS KEUANGAN DAN LAIN-LAIN BERSIH TAHUN 2016-2018 (Rp juta)
FINANCIAL AND OTHER ACCOUNTS (NET) CHART FOR 2016-2018 (Rp million)
1.200.359
1.184.930
1.173.837
BEBAN PAJAK
TAX EXPENSES
Beban Pajak Perusahaan dan entitas anak terdiri dari Pajak Kini. Tax expenses of the Company and its subsidiaries consist of
Pajak Penghasilan Final. dan Manfaat Pajak Tangguhan. Current Taxes, Income Tax, and Deferred Tax.
Beban Pajak PJB pada tahun 2018 meningkat Rp783.046 juta PJB Tax expenses in 2018 increased by Rp783,046 million or
atau 81,55% menjadi Rp1.743.252 juta dari tahun 2017 sebesar 81.55% which became Rp1,743.252 million from 2017 which were
Rp960.206 juta. Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi Rp960,206 million. This increase was mainly influenced by the
oleh peningkatan laba usaha yang berimbas pada peningkatan increase in operating profit which also affected the increase in
konsekuensi pajak di tahun 2018. tax consequences in 2018.
960.206
Laba tahun berjalan PJB tahun 2018 tercatat meningkat sebesar The PJB Income for 2018 increased by 65.03% to Rp5,917,532
65,03% menjadi Rp5.917.532 juta bila dibandingkan dengan million compared to 2017 which was Rp3,681,672 million. This
tahun 2017 sebesar Rp3.681.672 juta. Peningkatan ini terjadi increase was influenced by PTL profit increase due to sales and
dikarenakan peningkatan Laba PTL 2018 akibat peningkatan tariff adjustments increase.
penjualan dan penyesuaian tarif.
Pada tahun 2018, jumlah laba tahun berjalan diatribusikan kepada In 2018, the total profit for the year which was attributed to the
pemilik entitas induk sebesar Rp5.904.512 juta dan kepentingan owners of the parent entity reached Rp5,904,512 million while
non-pengendali sebesar Rp1.292 juta. non-controlling interests reached Rp1,292 million.
65,03%
Income for the Year of PJB in 2018 increased by 65.03%
Jumlah Penghasilan Komprehensif (beban) lain pada tahun 2018 The number of other Comprehensive Revenues (expenses) in 2018
tercatat menurun Rp21.161.948 juta atau 28.703,51% menjadi was recorded to decrease by Rp21,161,948 million or 28,703.51% to
(Rp21.088.222) juta bila dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar (Rp21,088,222) million compared to 2017 which amounting to Rp.
Rp73.726 juta. Penurunan tersebut terutama dikarenakan pengakuan 73,796 million. The decline was mainly due to the recognition of a
rugi komprehensif atas revaluasi Aset Tetap di tahun 2018. comprehensive loss of fixed assets revaluation in 2018.
Jumlah Penghasilan Komprehensif tahun berjalan pada tahun The total Comprehensive Income for the year of 2018 decreased
2018 tercatat menurun Rp18.926.188 juta atau 503,97% menjadi by Rp18,926,188 million or 503.97% which became minus
(Rp15.170.790) juta bila dibandingkan dengan tahun 2017 Rp15,170,790 million compared to 2017 which was Rp3,755,398.
sebesar Rp3.755.398. Penurunan tersebut terutama dikarenakan The decrease was mainly due to the entries of a comprehensive
pengakuan rugi komprehensif atas revaluasi Aset Tetap di tahun loss of fixed assets revaluation in 2018. In 2018, the total
2018 . Pada tahun 2018, jumlah penghasilan komprehensif tahun comprehensive income for the year which was attributed to the
berjalan diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar owners of the parent entity was recorded minus Rp15,190,701
(Rp15.190.701) juta dan kepentingan non-pengendali sebesar million while non-controlling interests were Rp19,911 million.
Rp19.911 juta.
Laba per saham dasar PJB pada tahun 2018 meningkat Rp373 In 2018, Basic Earnings per Share of PJB increased by Rp373
atau 61,05% menjadi Rp984 dari tahun 2017 sebesar Rp611. or 61.05% which became Rp.984 from 2017 which were Rp611.
Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh peningkatan This increase was mainly influenced by the increase in operating
laba usaha tahun 2018. income in 2018.
ASET
ASSET
Total Aset PJB menurun Rp18.930.203 juta atau 9,79% menjadi Total PJB Assets decreased by Rp18,930,203 million or 9.79% which
Rp174.390.907 juta dari tahun 2017 sebesar Rp193.321.110 juta. became Rp174,390,907 million from 2017 which were Rp193,321,110
Penurunan tersebut terutama dipengaruhi oleh penurunan nilai million. The decrease was mainly influenced by the decrease in the
Aset Tetap akibat Revaluasi tahun 2018. value of Fixed Assets due to the Revaluation in 2018.
Komponen aset terbesar perusahaan masih didominasi dengan The company’s most significant asset component is still
aset produktif seperti halnya: dominated by productive assets such as:
• Aset tetap pembangkit dan persediaan untuk menunjang • Fixed assets of power plant and inventory to support the
operasional perusahaan. company’s operations.
• Kas & setara kas serta piutang usaha yang diantaranya • Cash & cash equivalents and trade receivables for financing
dimanfaatkan sebagai sarana pembiayaan investasi dan the Company’s investment and operational activities.
operasional perusahaan. • Investments in associates and joint ventures are expected to
• Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama yang provide returns for the Company as well as efforts of PJB to
ke depan diharapkan menghasilkan return bagi perusahaan engage with the IPP business in order to maintain national
sekaligus upaya PJB dalam mengambil peran di dalam electricity sovereignty and to expand market share in other
bisnis IPP untuk menjaga kedaulatan listrik nasional electricity supporting businesses.
serta memperluas pangsa pasar di bisnis penunjang
ketenagalistrikan lainnya.
Perubahan (%)
Uraian Description 2016 2017 2018
Changes (%)
Aset Lancar Current Assets 21.600.003 23.529.438 27.276.991 15,93
Aset Tidak Lancar Non-Current Assets 170.138.391 169.791.672 147.113.916 (13,36)
Jumlah Aset Total Assets 191.738.394 193.321.110 174.390.907 (9,79)
193.321.110
174.390.907
ASET LANCAR
CURRENT ASSETS
Aset Lancar terdiri dari: Kas dan Setara Kas; Deposito Berjangka; Current Assets consist of Cash and Cash Equivalents, Time deposit,
Piutang Usaha; Piutang Lain-Lain; Persediaan; Pajak Dibayar Dimuka; Trade receivable, Other receivables, Supplies, Prepaid taxes,
Piutang Pihak Berelasi; Biaya Dibayar Dimuka dan Uang Muka. Related Party Receivables, Prepaid Expenses, and Advances.
Aset Lancar PJB pada tahun 2018 meningkat Rp3.747.553 juta In 2018, Current Assets of PJB increased by Rp3,747,553 million
atau 15,93% menjadi Rp27.276.991 juta dari tahun 2017 sebesar or 15.93% which became Rp27,276,991 million from 2017 which
Rp23.529.438 juta. Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi were Rp23,529,438 million. This increase was mainly influenced
oleh peningkatan Piutang Piutang Usaha karena peningkatan by the increase in Trade Receivable due to the increase in Electric
Pendapatan Tenaga Listrik tahun 2018. Power Income in 2018.
Perubahan (%)
Uraian Description 2016 2017 2018
Changes (%)
Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents 2.135.475 2.879.830 1.688.004 (41,39)
Deposito Berjangka Time Deposit 367.297 280.000 1.204.511 430.082,50
Piutang Usaha Trade Receivable
Pihak berelasi Related parties 16.352.379 16.965.363 20.102.799 18,49
Pihak ketiga Third parties 13.127 3.453 43.657 1.164,32
Piutang Lain-Lain Other receivables 649.353 219.184 356.827 62,80
Persediaan Supplies 1.193.004 1.360.889 2.078.944 52,76
Pajak Dibayar DiMuka Prepaid taxes 684.528 869.008 1.689.076 94,37
Biaya Dibayar Di Muka dan Uang Muka Prepaid Expenses and Advances 204.840 951.711 113.173 (88,11)
Jumlah Aset Lancar Total Current Assets 21.600.003 23.529.438 27.276.991 15,93
21.600.003
23.529.438
27.276.991
2016 2017 2018
Perolehan kas dan setara kas perusahaan disamping diperoleh The acquisition of the Company’s cash and cash equivalents is
dari PT PLN (Persero) atas penjualan tenaga listrik dan firstly from PT PLN (Persero) for the electricity sales and other
pendapatan usaha lainnya yang selama ini mendominasi arus revenues which have dominated the Company’s cash flow, and
kas perusahaan, juga diperoleh melalui penerimaan deviden secondly obtained from dividend receipts of associates and joint
dari entitas asosiasi dan ventura bersama yang nilainya semakin ventures whose value continuously increases.
meningkat dari tahun ke tahun.
Kas dan Setara Kas PJB pada tahun 2018 menurun Rp1.191.826 In 2018, PJB’s Cash and Cash Equivalents decreased by
juta atau 41,39% menjadi Rp1.688.004 juta dari tahun 2017 sebesar Rp1,191,826 million or 41.39% which became Rp1,688,004 million
Rp2.879.830 juta. Penurunan tersebut terutama dipengaruhi oleh from 2017 which were Rp2,879,830 million. The decrease was
pemindahan kas ke Deposito Berjangka untuk memenuhi syarat mainly influenced by the transfer of cash to Time Deposits to fulfill
lender atas sisa porsi ekuitas yang belum disetor & cost overrun the lender’s requirements for the remaining portion of the unpaid
yang harus disiapkan dalam SBLC. equity and cost overrun that must be prepared in SBLC.
Perubahan (%)
Uraian Description 2016 2017 2018
Changes (%)
Kas Cash 13.217 4.322 3.006 (30,45)
Bank Bank
Pihak Berelasi Related Parties 1.275.657 2.431.689 1.361.900 (43,99)
Pihak Ketiga Third parties 424.018 260.322 112.053 (56,96)
Setara Kas - Deposito Berjangka Cash Equivalents - Time Deposits
Pihak Berelasi Related Parties 412.471 173.385 200.933 15,89
Pihak Ketiga Third parties 10.112 10.112 10.112 -
Jumlah Kas dan Setara Kas Total Cash and Cash Equivalentsvalents 2.135.475 2.879.830 1.688.004 (41,39)
2.135.475
2.879.830
1.688.004
2016 2017 2018
Pembahasan mengenai kas dan setara kas akan dibahas lebih The more detailed information regarding cash and cash
detail pada bagian Analisis Arus Kas. equivalents can be found in the Cash Flow Analysis section.
DEPOSITO BERJANGKA
TIME DEPOSIT
Deposito berjangka PJB pada tahun 2018 meningkat Rp1.204.231 In 2018, PJB Time Deposits increased by Rp1,204,231 million or
juta atau 430.082,50% menjadi Rp1.204.511 juta dari tahun 2017 430,082.50% which became Rp1,204,511 million from 2017 which
sebesar Rp280 juta. Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi were Rp280 million. This increase was mainly influenced by the
oleh pemindahan kas ke Deposito Berjangka untuk memenuhi transfer of Cash to Time Deposits to fulfill lender requirements
syarat lender atas sisa porsi ekuitas yang belum disetor & cost for the remaining portion of the unpaid equity and cost overrun
overrun yang harus disiapkan dalam SBLC. that must be prepared in SBLC.
280.000
1.204.511
PIUTANG USAHA
TRADE RECEIVABLES
Piutang Usaha PJB diperoleh dari transaksi dengan pihak berelasi PJB’s Trade Receivables are earned from transactions with
dan pihak ketiga. Piutang kepada pihak berelasi mayoritas kepada related parties and third parties. The receivables of major related
PT PLN (Persero). parties are to PT PLN (Persero).
Piutang Usaha PJB pada tahun 2018 meningkat Rp3.177.640 juta In 2018, PJB’s Trade Receivables increased by Rp3,177,640 million
atau 18,73% menjadi Rp20.146.456 juta dari tahun 2017 sebesar or 18.73% which became Rp20,146,456 million from 2017 which
Rp16.968.816 juta. Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi were Rp16,968,816 million. This increase was mainly influenced
oleh peningkatan Pendapatan Tenaga Listrik tahun 2018. by the increase in Electric Power Income of 2018.
PIUTANG LAIN-LAIN
OTHER RECEIVABLES
Piutang Lain-lain PJB pada tahun 2018 meningkat Rp137.643 In 2018, other PJB receivables increased by Rp137,643 million or
juta atau 62,80% menjadi Rp356.827 juta dari tahun 2017 sebesar 62.80% which became Rp356,827 million from 2017 which were
Rp219.184 juta. Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh Rp219,184 million. The increase was mainly influenced by the
pengakuan piutang belum faktur terhadap pendapatan usaha recognition of receivables which had not already invoiced towards
lainnya. other revenues.
PERSEDIAAN
INVENTORY
Persediaan PJB terdiri atas bahan bakar dan minyak pelumas PJB inventory consists of fuel, lubricants, and maintenance
serta material pemeliharaan. materials.
Persediaan pada tahun 2018 meningkat Rp718.055 juta atau In 2018, PJB’s inventory increased by Rp718,055 million or
52,76% menjadi Rp2.078.944 juta dari tahun 2017 sebesar 52.76% which became Rp2,078,944 million from 2017 which was
Rp1.360.889 juta. Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi Rp1,360,889 million. This increase was mainly influenced by the
oleh persediaan bahan bakar minyak untuk menaikkan stock ke inventory of fuel oil to increase the stock into 14 days of operation
14 Hari Operasi sebagai antisipasi pekerjaan di sisi Transmisi. to guarantee the Transmission.
1.193.004
1.360.889
2.078.944
2016 2017 2018
Pajak Dibayar Dimuka pada tahun 2018 meningkat Rp820.068 juta Prepaid Taxes in 2018 increased by Rp820,068 million or 94.37%
atau 94,37% menjadi Rp1.689.076 juta dari tahun 2017 sebesar which became Rp1,689,076 million from 2017 which were
Rp869.008 juta. Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh Rp869,008 million. This increase was mainly influenced by the
pengakuan atas PPh22 atas Penjualan Tenaga Listrik. recognition of PPh22 for the electricity sales.
Biaya Dibayar Di Muka dan Uang Muka pada tahun 2018 menurun In 2018, Prepaid Expenses and Advances decreased by Rp838,538
Rp838.538 juta atau 88,11% menjadi Rp113.173 juta dari tahun million or 88.11% which became Rp113,173 million from
2017 sebesar Rp951.711 juta. Penurunan tersebut terutama 2017 which were Rp951,711 million. The decrease was mainly
dipengaruhi oleh sudah tidak terdapat pengakuan Uang Muka influenced by the lack of recognition of Advances the Muara
atas Proyek Add-On Muara Tawar di Tahun 2018 . Tawar Add-On Project 2018.
Aset tidak lancar PJB terdiri dari aset tetap, properti investasi, PJB Non-Current Assets consist of fixed assets, investment
investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama, rekening properties, investments in associates and joint ventures,
bank dan deposito berjangka dibatasi penggunaannya, aset restricted bank accounts and time deposits, deferred tax assets-
pajak tangguhan - bersih, piutang lain-lain, dan aset tidak lancar net, other receivables, and other non-current assets.
lainnya.
Aset Tidak Lancar PJB pada tahun 2018 menurun Rp22.677.756 In 2018, the Non-Current Assets decreased by Rp22,677,756
juta atau 13,36% menjadi Rp147.113.916 juta dari tahun 2017 million or 13.36% which became Rp147,113,916 million from
sebesar Rp169.791.672 juta. Penurunan tersebut terutama 2017 which were Rp169,791,672 million. The decrease was mainly
dipengaruhi oleh penurunan nilai Aset tetap akibat Revaluasi influenced by the value of fixed assets decreasing due to the
tahun 2018. Revaluation in 2018.
169.791.672
ASET TETAP
FIXED ASSETS
Aset Tetap terdiri dari tanah; bangunan umum, waduk, Fixed Assets consist of land; public buildings, reservoirs, and
dan prasarana; Instalasi dan mesin pembangkit; peralatan infrastructure; Installation and Power Plant; transmission and
transmisi dan penyaluran; perlengkapan pengolahan data dan distribution equipments; data processing and telecommunications
telekomunikasi; peralatan umum; kendaraan bermotor. Aset equipments; general equipments; and motor vehicle. Fixed
Tetap dihitung berdasarkan harga perolehannya yang dikurangi Assets are calculated based on the acquisition price substracted
dengan akumulasi penyusutan. by accumulated depreciation.
Aset Tetap PJB pada tahun 2018 menurun Rp30.399.793 juta atau In 2018, PJB’s Fixed Assets decreased by Rp30,399,793 million or
(18,72%) menjadi Rp131.965.057 juta dari tahun 2017 sebesar (18.72%) which became Rp131,965,057 million from 2017 which
Rp162.364.850 juta. Penurunan tersebut terutama dipengaruhi were Rp162,364,850 million. The decrease in the value of fixed
oleh hasil revaluasi tahun 2018 yang mengakibatkan turunnya nilai assets was mainly influenced by the results of 2018 Revaluation.
aset tetap PJB.
162.364.850
131.965.057
PROPERTI INVESTASI
INVESTMENT PROPERTY
Properti investasi PJB merupakan tanah/bangunan milik PJB investment property is a land or building owned by a company
perusahaan yang terletak di Paiton - Jawa Timur, Bekasi - Jawa located in Paiton - East Java, Bekasi - West Java, Pluit - North
Barat, Pluit - Jakarta Utara, Cipeundeuy - Bandung Barat dan Jakarta, Cipeundeuy - West Bandung, and Asahan - North
Asahan - Sumatera Utara dengan hak legal berupa Hak Guna Sumatra with legal rights in the form of Building Rights on Land
Bangunan (HGB) berjangka waktu dari 32 sampai 40 tahun, jatuh for 32-40 years, due in 2032 which is leased to and/or used by PT
tempo pada 2032 yang disewa kepada dan/atau digunakan oleh PT Jawa Power, PT Paiton Energy, PT PLN (Persero), PT Pertamina
Jawa Power, PT Paiton Energy, PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Hulu Energi ONWJ, PT Nusantara
(Persero), PT Pertamina Hulu Energi ONWJ, PT Nusantara Regas, PT Cirata Karya Lestari, and PT Bajradaya Sentranusa.
Regas, PT Cirata Karya Lestari dan PT Bajradaya Sentranusa. The borrowers are not eligible upon property purchase option
Penyewa tidak mempunyai hak opsi membeli properti pada saat rights at the end of leasing period.
akhir masa sewa.
Properti Investasi PJB pada tahun 2018 meningkat Rp34.847 juta In 2018, PJB’s Investment property increased by Rp34,847 million
atau 2,75% menjadi Rp1.463.273 juta dari tahun 2017 sebesar or 2.75% which became Rp1,463,273 million from 2017 which was
Rp1.428.426 juta. Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi Rp1,428,426 million. This increase was mainly influenced by the
oleh penilaian kembali atas properti investasi di tahun 2018. revaluation of investment property in 2018.
Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama PJB’s Investment in Associates and Joint Ventures aims to
bertujuan meningkatkan potensi pertumbuhan jangka panjang, enhance the potential of long-term growth since all of the
karena seluruh entitas tersebut bergerak dalam industri entities are engaged in the same industry as the Company and
ketenagalistrikan yang sama dengan industri Perusahaan dan subsidiaries, electricity sector.
entitas anak.
Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama PJB pada In 2018, the Investment in Associates and Joint Ventures increased
tahun 2018 meningkat Rp1.644.723 juta atau 28,35% menjadi Rp1,644,723 million or 28.35% which became Rp7,445,759 million
Rp7.445.759 juta dari tahun 2017 sebesar Rp5.801.036 juta. from 2017 which was Rp5,801,036 million. This increase was
Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh kontribusi laba mainly influenced by S2P and BPI’s profit contribution in 2018.
S2P dan BPI di tahun 2018.
Tren kenaikan investasi PJB pada entitas asosiasi dan ventura The increasing trend of PJB investment in associates and joint
bersama menunjukkan keberhasilan bisnis portofolio Perusahaan ventures indicates the success of the Company’s business
dan sinyal perkembangan positif yang terjadi di entitas asosiasi portfolio and positive growth indicator of the associates and
dan ventura bersama. Di tahun 2018, PJB berhasil memperoleh joint ventures. In 2018, PJB managed to acquire dividends from
dividen dari perusahaan asosiasi dan ventura bersama sebesar associated companies and joint ventures which were Rp207,926
Rp207.926 juta dan selama tahun 2018 telah mencatatkan laba million and also earned a net profit that reached Rp739,782
bersih sebesar Rp739.782 juta. million.
Aset Pajak Tangguhan - Bersih PJB pada tahun 2018 meningkat In 2018, PJB’s Deferred Tax Assets (Net) increased by Rp4,978,166
Rp4.978.166 juta atau 12.016,14% menjadi Rp5.019.595 juta million or 12,016.14% which became Rp5,019,595 million from
dari tahun 2017 sebesar Rp41.429 juta. Peningkatan tersebut 2017 which were Rp41,429 million. The increase was mainly
terutama dipengaruhi oleh pengakuan Aset Pajak Tangguhan influenced by the recognition of Deferred Tax Assets due to
Akibat Revaluasi Aset Tetap 2018. Revaluation of Fixed Assets in 2018.
PIUTANG LAIN-LAIN
OTHER RECEIVABLES
Piutang Lain-lain PJB pada tahun 2018 menurun Rp13.791 juta In 2018, PJB’s Other receivables decreased by Rp13,791 million
atau 25,18% menjadi Rp40.988 juta dari tahun 2017 sebesar or 25.18% which became Rp40,988 million from 2017 which were
Rp43.614 juta. Rp43,614 million.
Aset Tidak Lancar Lainnya PJB pada tahun 2018 meningkat In 2018, Other Non-Current Assets of PJB increased by Rp209,867
Rp209.867 juta atau 287,01% menjadi Rp282.990 juta dari tahun million or 287.01% which became Rp282,990 million from 2017
2017 sebesar Rp73.123 juta. Peningkatan tersebut terutama which were Rp73,123 million. This increase was mainly influenced
dipengaruhi oleh pengakuan biaya ditangguhkan atas kontrak by the recognition of accrued expenses from the Sumatra O&M
Jasa O&M Sumatera. Services contract.
LIABILITAS
LIABILITY
Liabilitas PJB terdiri dari Liabilitas Jangka Panjang dan Liabilitas PJB’s Liabilities consist of Long-term Liabilities and Short-term
Jangka Pendek. Liabilitas PJB pada tahun 2018 menurun Liabilities. In 2018, the Liabilities decreased by Rp88,908 million
Rp88.908 juta atau 1,19% menjadi Rp7.382.220 juta dari tahun or 1.19% which became Rp7,382,220 million from 2017 which
2017 sebesar Rp7.471.128juta. Penurunan jumlah liabilitas were Rp7,471,128 million. The decrease of the total liabilities is
tersebut terutama dipengaruhi oleh berubahnya posisi pajak mainly affected by the change of PT PJB Holding’s Deferred Tax
tangguhan PT PJB Holding menjadi posisi Aset Pajak Tangguhan position into Deferred Tax Assets due to the 2018’s Fixed Asset
akibat Revaluasi Aset Tetap 2018. Revaluation.
7.471.128
7.382.220
Liabilitas jangka pendek terdiri dari utang usaha, utang lain-lain, Short-term liabilities consist of trade payables, other payables,
utang pajak, biaya masih harus dibayar, dan liabilitas imbalan tax payables, accrued expenses, and liabilities of employee
kerja yang jatuh tempo dalam satu tahun. benefits that are due within one year.
Liabilitas Jangka Pendek PJB pada tahun 2018 meningkat In 2018, Short-term liabilities of PJB increased by Rp829,431
Rp829.431 juta atau 20,57% menjadi Rp4.682.490 juta dari tahun million or 20.57% which became Rp4,682,490 million from
2017 sebesar Rp4.033.059 juta. Peningkatan tersebut terutama 2017 which were Rp4,033,059 million. This increase was mainly
dipengaruhi oleh nilai outstanding utang bahan bakar yang lebih influenced by the outstanding value of fuel payables that was
tinggi dibanding tahun 2018. higher than 2018.
4.033.059
4.862.490
UTANG USAHA
TRADE PAYABLES
Utang usaha terdiri atas utang usaha kepada pihak berelasi dan Trade payables consist of trade payables to related parties and
pihak ketiga untuk transaksi pembelian barang dan jasa serta third parties for goods, services, and fuels. Trade payables to
bahan bakar. Utang usaha kepada pihak berelasi diantaranya related parties include trade payables to PT Pertamina (Persero),
utang usaha kepada PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Gas PT Perusahaan Gas Negara, PT PLN Batubara, and others. While
Negara, PT PLN Batubara dan lain-lain. Sedangkan utang usaha the trade payables to third parties include payables to Kangean
kepada pihak ketiga diantaranya utang kepada Kangean Energy Energy Indonesia Ltd, PT Adaro, PT Poeser Indonesia and others.
Indonesia Ltd, PT Adaro, PT Poeser Indonesia dan lain-lain.
Utang usaha PJB per 31 Desember 2018 meningkat Rp757.483 juta As of December 31, 2018, PJB’s trade payables increased by
atau 27,67% menjadi Rp3.494.980 juta dari tahun 2017 sebesar Rp757,483 million or 27.67% which became Rp3,494,980 million
Rp2.737.497 juta. Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi from 2017 which were Rp2,737,497 million. This increase was
oleh utang usaha atas bahan bakar yang masih outstanding lebih mainly influenced by trade payables on fuels which were still
tinggi dibanding tahun 2017. outstanding higher than in 2017.
UTANG LAIN-LAIN
OTHER PAYABLES
Utang Lain-lain PJB per 31 Desember 2018 menurun Rp119.063 As of December 31, 2018, Other Payables of PJB decreased by
juta atau 20,31% menjadi Rp467.180 juta dari tahun 2017 sebesar Rp119,063 million or 20.31% which became Rp467,180 million
Rp586.243 juta. Penurunan tersebut terutama dipengaruhi oleh from 2017 which were Rp586,243 million. The decrease was
telah diakuinya utang pada vendor ke utang usaha di PJBS mainly influenced by the recognition of payables for vendors to
trade payables in PJBS.
UTANG PAJAK
TAX PAYABLES
Utang Pajak PJB per 31 Desember 2018 meningkat Rp121.574 As of December 31, 2018, Tax Payables of PJB increased by
juta atau 72,43% menjadi Rp289.423 juta dari tahun 2017 sebesar Rp121,574 million or 72,43% which became Rp289,423 million
Rp167.849 juta. Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh from 2017 which were Rp167,849 million. This increase was mainly
tingginya pengakuan Atas Utang PPN Wapu di 2018. influenced by the high recognition of Wapu’s VAT Payables in 2018.
246.947
167.849
289.423
2016 2017 2018
Biaya Masih Harus Dibayar pada tahun 2018 meningkat Rp49.753 In 2018, Accrued Expenses increased by Rp49,753 million or
juta atau 12,91% menjadi Rp435.114juta dari tahun 2017 sebesar 12.91% which became Rp435,114 million from 2017 which were
Rp385.361 juta. Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh Rp385,361 million. This increase was mainly influenced by the
pengakuan acrual atas biaya operasi di tahun 2018. accrual recognition of operating costs in 2018.
Liabilitas Imbalan Kerja (Jangka Pendek) pada tahun 2018 In 2018, Employee Benefits Liabilities (Short Term) increased
meningkat Rp19.684 juta atau 12,61% menjadi Rp175.793 juta by Rp19,684 million or 12.61% which became Rp175,793 million
dari tahun 2017 sebesar Rp156.109 juta. Peningkatan tersebut from 2017 which were Rp156,109 million. This increase was
terutama dipengaruhi oleh perhitungan liabilitas jatuh tempo mainly influenced by the calculation of liabilities due by Actuaries.
oleh Aktuaris.
Liabilitas jangka panjang PJB terdiri dari liabilitas pajak Long-term liabilities consist of Deferred Tax liabilities (Net) and
tangguhan - bersih dan liabilitas imbalan kerja. Employee Benefit Liabilities.
Liabilitas Jangka Panjang PJB pada tahun 2018 menurun In 2018, Long-term Liabilities of PJB decreased by Rp918,339
Rp918.339 juta atau 26,71% menjadi Rp2.519.730 juta dari tahun million or 26.71% which became Rp2,519,730 million from
2017 sebesar Rp3.438.069 juta. Penurunan tersebut terutama 2017 which were Rp3,438,069 million. The decrease was mainly
dipengaruhi oleh berubahnya posisi pajak tangguhan PT PJB influenced by the change in the Deferred Tax position of PT PJB
Holding menjadi posisi Aset Pajak Tangguhan akibat Revaluasi Holding to the position of Deferred Tax Assets due to Revaluation
Aset Tetap 2018. of 2018 Fixed Assets.
3.438.069
2.519.730
Liabilitas Pajak Tangguhan PJB pada tahun 2018 menurun In 2018, PJB’s Deferred Tax Liabilities decreased by Rp1,036,992
Rp1.036.992 juta atau 95,82% menjadi Rp45.275 juta dari tahun million or 95.82% which became Rp45,275 million from 2017
2017 sebesar Rp1.082.267 juta. Penurunan tersebut terutama which were Rp1,082,267 million. The decrease was mainly
dipengaruhi oleh hasil revaluasi Aset tetap yang mengakibatkan influenced by the Fixed Assets Revaluation which resulted in the
pengakuan Pajak Tangguhan posisi Aset. recognition of Asset Position Deferred Taxes.
Liabilitas Imbalan Kerja (Jangka Panjang) PJB pada tahun 2018 In 2018, Employee Benefits Liabilities (Long term) decreased by
menurun Rp90.619 juta atau 3,85% menjadi Rp2.265.183 juta Rp90,619 million or 3.85% which became Rp2,265,183 million
dari tahun 2017 sebesar Rp2.355.802 juta. Penurunan tersebut from 2017 which were Rp2,355,802 million. The decrease
terutama dipengaruhi oleh asumsi perhitungan atas libilitas was mainly influenced by the calculation of Employee Benefit
imbalan kerja oleh aktuaris di 2018. Liabilities by Actuaries in 2018.
EKUITAS
EQUITY
Ekuitas PJB pada tahun 2018 menurun Rp18.860.854 juta atau In 2018, PJB’s Equity decreased by Rp18,860,854 million or
10,14% menjadi Rp167.008.687 juta dari tahun 2017 sebesar 10.14% which became Rp167,008,687 million from 2017 which
Rp185.849.982 juta. Penurunan tersebut terutama dipengaruhi was Rp185,889,982 million. The decrease was mainly influenced
oleh penurunan penghasilan komprehesif lain akibat revaluasi by a decrease in other comprehensive income as the result of the
aset tetap. Fixed Assets Revaluation.
185.849.982
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh merupakan saham biasa Subscribed and Fully Paid-in Capital is a common stock that
yang memberikan hak untuk membawa satu suara per saham grants the right to carry one vote per share and participate in
dan berpartisipasi dalam dividen. Tidak terdapat perubahan dividends. In 2018, there were no changes in the Subscribed and
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh di tahun 2018 Fully Paid-in Capital.
Tambahan Modal Disetor merupakan nilai pengalihan aset tetap, Additional Paid-in Capital is the value of the transfer of fixed
termasuk dana rehabilitasi PLTU Gresik Unit 1 dan 2 (berdasarkan assets including rehabilitation funds of CFPP Gresik Unit 1 and 2
Surat Direktur Utama PT PLN (Persero) No. 1311/533/DIRUT/2001 (based on the Letter of PT PLN (Persero) President Director No.
tanggal 19 Maret 2001) dan material pemeliharaan sejak tahun 1311/533 / DIRUT / 2001 on March 19, 2001) and maintenance
1996 sampai dengan tahun 2000 yang diterima dari PT PLN materials from 1996 to 2000 received from PT PLN (Persero) as
(Persero) sebagai pemegang saham. Tidak terdapat perubahan shareholders. In 2018, there were no changes to the Additional
atas Tambahan Modal Disetor di tahun 2018. Paid-in Capital.
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk In 2018, the Equity attributable to Owners of the Parent Entity
pada tahun 2018 menurun Rp18.877.984 juta atau 10,16% menjadi decreased by Rp18,887,984 million or 10.16% which became
Rp166.844.023 juta dari tahun 2017 sebesar Rp185.722.007 juta. Rp166,844,023 million from 2017 which was Rp185,722,007
Penurunan tersebut terutama dipengaruhi oleh penurunan million. The decrease was mainly influenced by a decrease in other
penghasilan komprehesif lain akibat revaluasi aset tetap. comprehensive income due to the revaluation of fixed assets.
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non- In 2018, the Equity attributable to non-controlling interests
pengendali pada tahun 2018 meningkat Rp19.561 juta atau 13,48% increased by Rp19,561 million or 13.48% which became
menjadi Rp164.664 juta dari tahun 2017 sebesar Rp145.103 juta. Rp164,664 million from 2017 which was Rp145,103 million. This
Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh pengakuan laba increase was mainly influenced by the recognition of subsidiaries’
anak perusahaan seseuai porsi kepentingan non pengendali di 2018. profits based on the portion of non-controlling interests in 2018.
Kas dan Setara Kas PJB pada tahun 2018 menurun Rp1.191.826 PJB’s cash and cash equivalents in 2018 decreased by Rp1,191,826
juta atau 41,39% menjadi Rp1.688.004 juta dari tahun 2017 sebesar million or 41,39% to Rp1,688,004 million from Rp2,879,830 million
Rp2.879.830 juta. Penurunan tersebut terutama dipengaruhi oleh in 2017. The decrease was mainly influenced by cash transfer to
pemindahan kas ke Deposito Berjangka untuk memenuhi syarat Time Deposit to fulfill the lender’s requirements of the rest of
lender atas sisa porsi ekuitas yang belum disetor & cost overrun equity portion that has not been paid and the cost overrun that
yang harus disiapkan dalam SBLC. should be prepared in SBLC.
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi pada tahun 2018 Net Cash provided by Operating Activities in 2018 decreased
menurun Rp25.550 juta atau 0,92% menjadi Rp2.748.822 juta by Rp25,550 million or 0,92% to Rp2,748,822 million from
dari tahun 2017 sebesar Rp2.774.372 juta. Penurunan tersebut Rp2,774,372 million In 2017. The decrease was mainly
terutama dipengaruhi oleh peningkatan jumlah pembayaran influenced by the increase of income tax paid amount due to the
pajak penghasilan akibat konsekuensi PPh 22 atas Pajak Tidak consequences of PPh 22 over Indirect Tax in 2108.
Langsung di 2018.
TABEL ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI TAHUN 2016-2018 (RP JUTA)
TABLE OF CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES IN 2016-2018 (IN MILLION RP)
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi pada tahun 2018 Net Cash used for Investing Activities in 2018 increased by
meningkat Rp2.121.152 juta atau 104,35% menjadi Rp4.153.893 Rp2,121,152 million or 104,35% to Rp4,153,893 million from
juta dari tahun 2017 sebesar Rp2.032.741 juta. Peningkatan Rp2,032,741 million in 2017. The increase was mainly influenced
tersebut terutama dipengaruhi oleh penyerapan investasi atas by the investment realization of the acquisition of fixed assets,
perolehan aset tetap Add On Muara Tawar di tahun 2018. Add On Muara Tawar , in 2018.
TABEL ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS INVESTASI TAHUN 2016-2018 (Rp juta)
TABLE OF CASH FLOWS FOR INVESTING ACTIVITIES I 2016-2018 (Rp million)
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan pada tahun 2018 Net Cash obtained by Financing Activities in 2018 increased by
meningkat Rp210.841 juta atau 16.284,83% menjadi Rp209.562 Rp210,841 million or 16.284,83% to Rp209,562 million from
juta dari tahun 2017 sebesar (Rp1.279 juta). Peningkatan tersebut (Rp1,279 million) in 2017. The increase was mostly impacted by
terutama dipengaruhi oleh penerimaan SHL sebesar Rp209.912 the receipt of SHL in the amount of Rp209,912 million in 2018.
juta di tahun 2018.
TABEL ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN TAHUN 2016-2018 (RP JUTA)
TABLE OF CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES IN 2016-2018 (IN MILLION RP)
Kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya The company’s ability to fulfill its obligations can be measured
dapat diukur dengan menggunakan rasio solvabilitas dan rasio by using solvancy and liquidity ratio. Solvency ratio Is a ratio that
likuiditas. Rasio solvabilitas merupakan rasio yang mengukur measure a company’s ability to pay all the payables, both short
kemampuan perusahaan membayar seluruh utangnya baik and long term. Meanwhile, liquidity ratio is a ratio to measure a
jangka pendek maupun jangka panjang. Sedangkan rasio company’s ability to pay the short-term liabilities.
likuiditas merupakan rasio untuk mengukur kemampuan
perusahaan dalam membayar utang jangka pendek.
RASIO SOLVABILITAS
SOLVENCY RATIOS
Rasio solvabilitas dapat dilihat melalui beberapa rasio keuangan Solvency ratio can be seen through several financial ratios like
diantaranya adalah debt to equity ratio (DER) dan debt to assets debt to equity ratio (DER) and debt to assets ratio (DAR). The
ratio (DAR). Berikut dijelaskan mengenai rasio-rasio tersebut: followings are the illustrations of the ratios:
Nilai DAR PJB tahun 2018 meningkat 0,37% menjadi 4,23% dari In 2018, PJB’s DAR increased 0,37% to 4,23% from 3,86% in 2017.
tahun 2017 sebesar 3,86%. Peningkatan tersebut terutama The increase was majorly affected by the decrease of liability
disebabkan oleh penurunan jumlah liabilitas di tahun 2018 juga amount in 2018 and also by the decrease of Fixed Assets(Property,
disebabkan penurunan Nilai Aset Tetap akibat revaluasi 2018. plant and equipment) Value due to the 2018’s revaluation.
3,11
3,86
4,23
DER digunakan untuk mengukur bagian modal yang dijadikan DER is used to measure the part of capital used as collateral for
jaminan untuk keseluruhan kewajiban atau utang. all liabilities or debts.
Nilai DER PJB tahun 2018 meningkat 0,40% menjadi 4,42% dari PJB’s DER value in 2018 increased by 0.40% to 4.42% from 4.02%
tahun 2017 sebesar 4,02%. Peningkatan tersebut terutama in 2017. The increase was particularly driven by the decrease
disebabkan oleh penurunan ekuitas komprehensif penyesuaian of comprehensive equity as the adjustment of fixed assests
hasil revaluasi atas aset tetap. revaluation.
4,02
4,42
Berdasarkan analisa dan evaluasi terhadap rasio solvabilitas Based on the analysis and evaluation of the solvency above, the
diatas, Manajemen berkeyakinan bahwa Perusahaan memiliki Management believes that the Company has sufficient capability
kemampuan yang cukup untuk melunasi liabilitas jangka pendek to repay short-term and long-term liabilities in accordance with
maupun jangka panjang sesuai periode jatuh temponya. the maturity date.
RASIO LIKUIDITAS
LIQULIDITY RATIOS
Rasio likuiditas digunakan untuk mengukur kemampuan Liquidity ratio is used to measure the ability of the company in
perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya yang meeting all short-term liabilities that will reach its maturity date.
akan jatuh tempo. Rasio yang biasa digunakan untuk menilai Ratios that are usually utilized to assess liquidity ratio are cash
rasio likuiditas diantaranya adalah cash ratio, quick ratio, dan ratio, quick ratio, and current ratio. The higher the values of the
current ratio. Semakin tinggi nilai dari rasio-rasio tersebut, maka ratios, the higher the chance of PJB to fulfill its obligations which
mengindikasikan bahwa PJB mampu memenuhi kewajiban- approach the due date.
kewajibannya yang akan jatuh tempo.
CASH RATIO
Cash ratio digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan Cash ratio is used to measure the company’s ability to pay the
dalam membayar kewajiban yang harus segera dipenuhi dengan obligations that must be fulfilled immediately with current assets.
aset lancar.
Nilai cash ratio pada tahun 2018 menurun 36,70% menjadi In 2018, the cash ratio decreased by 36.70% to 34.71% from
34,71% dari tahun 2017 sebesar 71,41%. Hal ini menunjukkan 71.41% in 2017. It indicates that PJB’s ability in fulfilling short-
bahwa kemampuan PJB dalam menyelesaikan kewajiban jangka term liabilities using cash and cash equivalents decreased from
pendek menggunakan kas dan setara kas menurun dari tahun 2018 because of the cash transfer to Time Deposit to fulfill
2018 karena kas ke Deposito Berjangka untuk memenuhi syarat lender’s requirements of the rest of equity portion that has not
lender atas sisa porsi ekuitas yang belum disetor & cost overrun been paid & cost overrun that should be prepared in SBLC.
yang harus disiapkan dalam SBLC.
71,41
34,71
QUICK RATIO
Quick ratio digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan Quick ratio is used for measuring the company’s ability in paying
dalam membayar kewajiban yang harus segera dipenuhi dengan liabilities that should be immediately fulfilled with Current Assets
Aset Lancar di luar persediaan, karena persediaan dianggap tidak outside inventories, because the inventories are considered not
mudah digunakan untuk memenuhi kewajiban yang akan segera easy to use to meet the liabilities that approach the maturity date.
jatuh tempo.
Nilai quick ratio pada tahun 2018 menurun 31,67% menjadi In 2018, the quick ratio value decreased by 31.67% to 518.21%
518,21% dari tahun 2017 sebesar 549,67%. Hal ini menunjukkan from 549.67% in 2017. It shows that PJB’s ability in fulfilling the
bahwa kemampuan PJB dalam menyelesaikan kewajiban jangka short-term liabilities using cash and cash equivalents and trade
pendek menggunakan kas dan setara kas serta piutang menurun receivables decreased from 2018 due to the increase of material
dari tahun 2018 karena peningkatan jumlah utang usaha material trade payables in 2018.
di tahun 2018.
GRAFIK QUICK RATIO TAHUN 2016-2018 (%)
GRAPHIC OF QUICK RATIO IN 2016-2018 (%)
540,98
549,67
518,21
CURRENT RATIO
Current ratio digunakan untuk mengukur kemampuan Current ratio is used for measuring the company’s ability to
perusahaan untuk memenuhi kewajiban yang akan segera jatuh meet obligations that will reach its maturity date with its Current
tempo dengan Aset Lancar yang dimilikinya. Assets.
Nilai current ratio pada tahun 2018 menurun 22,44% menjadi In 2108, current ratio decreased by 22.44% to 560.97% from
560,97% dari tahun 2017 sebesar 583,41%. Hal ini menunjukkan 583.41% in 2017. It means that PJB’s ability in meeting the short-
bahwa kemampuan PJB dalam menyelesaikan kewajiban jangka term liabilities using current assets decreased from 2018 due to
pendek menggunakan aset lancar menurun dari tahun 2018 the increase of material trade payables in 2018.
karena peningkatan jumlah utang usaha material di tahun 2018.
583,41
560,97
Kemampuan perusahaan dalam mengumpulkan piutang dapat The ability of a company in collecting receivables can be identified
diketahui dengan menghitung nilai collection period. Nilai collection by calculating the value of collection period. The smaller collection
period semakin kecil maka semakin baik, artinya kemampuan period value, the better it is, which means the company is able to
perusahaan dalam mengumpulkan piutang semakin cepat. collect the receivables faster.
Nilai collection period pada tahun 2018 meningkat 8,63% menjadi In 2018 colletion period value increased by 8.63% to 180 days from
180 hari dari tahun 2017 sebesar 197 hari. Nilai collection period 197 days in 2017. The collection period value decreased because
menurun karena lancarnya penerimaan atas pembayaran of the smoothness of receivable receipts in 2018. This number is
piutang pada tahun 2018. Angka ini merupakan collection period a collection period for short-term receivables. The company does
untuk piutang jangka pendek. Perusahaan tidak memiliki piutang not have long-term receivables since the receivables from trade
usaha jangka panjang dikarenakan tagihan atas piutang usaha receivables are paid in the following month after the issuance of
dibayarkan pada bulan berikutnya setelah penerbitan tagihan. invoice.
197
180
Total Piutang Usaha PJB pada tahun 2018 meningkat Rp.3.177.640 The total trade receivables of PJB in 2018 increases by Rp3,177,640
juta atau 18,73% menjadi Rp20.146.456 juta dari tahun 2017 sebesar million or 18.73% which becomes Rp20,146,456 million from
Rp16.968.816 juta. Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi 2017 amounting to Rp16,968,816 million. This increase is mainly
oleh peningkatan Pendapatan Tenaga Listrik tahun 2018. influenced by the increase in Income from Electricity in 2018.
RASIO PROFITABILITAS
PROFITABILITY RATIO
Kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba diukur dengan The company’s ability in generating profits is measured by
rasio profitabilitas. Tingkat profitabilitas perusahaan dapat dilihat profability ratios. The company’s profitability level can be identified
dari Return On Asset (ROA) dan Return On Equity (ROE). from Return On Asset (ROA) and Return on Equity (ROE).
ROA digunakan untuk mengukur kinerja income yang tersedia ROA is utilized to measure the performance of the income
bagi pemilik perusahaan atas setiap nilai aset yang ada pada available for the company owner over every value of the existing
perusahaan. assets in the company.
Nilai ROA pada tahun 2018 meningkat 1,49% menjadi 3,39% dari tahun In 2018 ROA value increased by 1.49% to 3.39% from 1.90% in
2017 sebesar 1,90%. Peningkatan tersebut terutama disebabkan 2017. The increase was primarily affected by the increase of
oleh peningkatan laba usaha tahun berjalan di tahun 2018. operating income in the current year in 2018.
1,90
3,39
ROE digunakan untuk mengukur penghasilan atau income yang ROE is used to measure the income available for the company
tersedia bagi pemilik perusahaan atas modal yang diinvestasikan owner over the capital invested in the company.
di dalam perusahaan.
Nilai ROE pada tahun 2018 meningkat 1,56% menjadi 3,54% dari tahun In 2018 ROE value increased by 1.56% to 3.54% from 1.98% in
2017 sebesar 1,98%. Peningkatan tersebut terutama disebabkan 2017. The increase was mainly caused by the rise of operating
oleh peningkatan laba usaha tahun berjalan di tahun 2018. income in the currrent year in 2018.
1,98
3,54
RASIO AKTIVITAS
ACTIVITY RATIO
Rasio aktivitas digunakan untuk memberikan gambaran aktivitas Activity ration is used to provide an overview of operational
operasional yang dilakukan Perusahaan baik yang berkaitan activities performed by the Company which are related to sales,
dengan kegiatan penjualan, pembelian, dan kegiatan lainnya. purchases, and other activities. Inventory turn over and total
Inventory turn over dan total asset turn over merupakan bagian asset turn over are parts of the activity ratio.
rasio aktivitas.
efisiensi pengelolaan persediaan untuk menilai efisiensi assess operational efficiency, which illustrates how well the
operasional, yang memperlihatkan seberapa baiknya manajemen management control the existing capital in the inventory.
mengontrol modal yang ada pada persediaan.
Nilai ITO pada tahun 2018 menurun 2,17% menjadi 20 kali dari In 2018, ITO value decreased 2.17% to 20 times from 21 times in
tahun 2017 sebesar 21 kali. Penurunan tersebut terutama 2017. This decrease was majorly driven by the increase of oil fuel
disebabkan oleh peningkatan jumlah persediaan bbm. inventory.
2,17
24
21
Nilai TATO pada tahun 2018 meningkat 37,50% menjadi 0,23 kali In 2018, TATO value increased by 37.50% to 0,23 times from 0,16
dari tahun 2017 sebesar 0,16 hari. Peningkatan tersebut terutama times in 2017. This increase was mainly affected by the increase
disebabkan oleh peningkatan jumlah pendapatan yang diterima di of received revenues in 2018.
tahun 2018.
0,16
0,23
STRUKTUR MODAL
CAPITAL STRUCTURE
Struktur modal adalah perimbangan atau perbandingan antara Capital structure is a balance or comparison between liabilities
liabilitas dan ekuitas. Liabilitas terdiri dari jangka panjang dan and equity. Liabilities consist of long term and short term, while
jangka pendek, sedangkan ekuitas terdiri dari saham disetor dan equity consists of paid-in shares and retained earnings. PJB
laba ditahan. PJB senantiasa mengelola struktur modal untuk consistantly manages the capital structure to support business
mendukung keberlanjutan bisnis dan memaksimalkan imbalan sustainability and optimize the returns for shareholders. The
bagi pemegang saham. Berikut komposisi struktur modal following is the composition of the Company’s capital structure
Perusahaan dalam tiga tahun terakhir. in the last three years.
Struktur modal perusahaan didominasi oleh Ekuitas dibandingkan The company’s capital structure is dominated by equity rather
dengan Liabilitas. Struktur modal PJB tahun 2018, Aset yang than liabilities. PJB capital structure in 2018, Assets financed
dibiayai oleh Liabilitas sebesar 4,23% lebih tinggi dibandingkan by Liabilities are 4.23%, higher than in 2017 which were 3.86%.
tahun 2017 sebesar 3,86%. Sedangkan Aset yang dibiayai oleh On the other hand, Assets financed by Equity in 2018 are 95.77%,
Ekuitas tahun 2018 sebesar 95,77% lebih rendah dibandingkan lower than in 2017 which were 96.14%.
tahun 2017 sebesar 96,14%.
3,11% 3,86%
4,76%
STRUKTUR MODAL
CAPITAL STRUCTURE
Manajemen mengelola risiko modal untuk memastikan bahwa Management maintains capital risk to ensure the company’s
perusahaan akan mampu untuk melanjutkan kelangsungan capability of business continuity and compliance with the capital
usaha dan untuk memastikan pemenuhan batas rasio kecukupan adequacy ratio. The Company’s management periodically reviews
modal. Manajemen Perusahaan secara berkala melakukan the capital structure. The company strives to minimize capital
tinjauan struktur permodalan. Perusahaan berusaha untuk costs in order to maximize the value of the company. Therefore,
meminimalkan biaya modal sehingga dapat memaksimalkan the Company’s policy of seeking funding will always concern
nilai perusahaan. Oleh karena itu, kebijakan Perusahaan dalam further financial risks.
mencari pendanaan akan selalu memperhitungkan risiko
keuangan yang mungkin timbul di masa depan.
Perusahaan menetapkan kebijakan terkait struktur modal The company establishes policies related to the capital structure
dengan mempertimbangkan: by considering:
1. Biaya permodalan dan risiko yang berhubungan; 1. Capital costs and related risks;
2. Fleksibilitas keuangan dan tingkat risiko bisnis; 2. Financial flexibility and the level of business risk;
3. Posisi PJB sebagai restricted subsidiary (anak perusahaan 3. PJB’s position as a restricted subsidiary is limited in adding
PLN) mempunyai keterbatasan dalam penambahan utang new financing debt as a consequence of the covenant on the
pembiayaan baru sebagai konsekuensi covenant atas issuance of international bonds in the form of Global Bonds
penerbitan surat utang internasional berupa Global Bond (in accordance with the Indenture of Majapahit Holding B.V.
(Sesuai dengan Indenture Majapahit Holding B.V. tertanggal 6 on November 6, 2009, that PT PLN (Persero) as a guarantor
November 2009 dimana PT PLN (Persero) sebagai Penjamin, is limited in expanding Indebtedness from each Restricted
terdapat Pembatasan atas Indebtness Tambahan dari setiap Subsidiary either directly or indirectly;
Restricted Subsidiary baik secara langsung maupun tidak
langsung);
4. Perbandingan ekuitas terhadap likuiditas ditetapkan melalui 4. Comparison of equity to liquidity is determined through
pelaksanaan analisis sensitivitas dengan berbagai variasi the implementation of sensitivity analysis with various core
asumsi inti yang paling mungkin dihadapi PJB. assumptions coceivably experienced by PJB.
Pada tahun 2018, PJB memiliki ikatan material untuk pengadaan In 2018, PJB owned a material commitment for the fuel
bahan bakar dengan beberapa pemasok. Perikatan ini bertujuan procurements with several suppliers. This commitment is aimed
untuk mendapatkan bahan bakar yang ekonomis dan bermutu at obtaining economic and high-quality fuel that can support the
tinggi sehingga dapat menunjang dengan baik keandalan reliability of power plant activities properly. The followings are
kegiatan pembangkitan tenaga listrik. Berikut adalah bentuk- types of the commitment of fuel procurements:
bentuk perikatan pengadaan bahan bakar tersebut:
Batubara Coal
Pada tanggal 9 Maret 2018, Kementerian ESDM menerbitkan On March 9, 2018, the Ministry of Energy and Mineral Resources
surat keputusan No. 1395 K/30/MEM/2018 mengenai harga jual issued Decree No. 1395 K/30/MEM/2018 concerning the selling
batubara untuk penyediaan tenaga listrik untuk kepentingan price of coal for public electricity supply which has been valid
umum yang berlaku surut sejak 1 Januari 2018. Sesuai surat since January 1, 2018. According to the decree, the price of coal
keputusan tersebut, harga batubara ditetapkan sebesar US$70/ was set at USD 70/metric ton by referring to calories as 6,322
metrik ton dengan acuan pada kalori 6.322 kcal/kg. Surat kcal/kg. The decree also stipulated a formula for price calculation
keputusan tersebut juga mengatur formula untuk menghitung with different specifications as stated in the decree. Through
harga dengan spesifikasi yang berbeda seperti yang tercantum Decree No. 1410 K/30/MEM/2018 on March 12, 2018, the validity
dalam keputusan tersebut. Melalui surat keputusan No. 1410 period of Decree No. The 1395 K/30/MEM/2018 was changed into
K/30/MEM/2018 tanggal 12 Maret 2018, masa berlaku surat March 12, 2018.
keputusan No. 1395 K/30/MEM/2018 tersebut diubah menjadi
berlaku sejak mulai tanggal 12 Maret 2018.
Harga dasar batubara di tempat penyerahan stockpile unit The base price of coal in a stockpile is around Rp605,090 (full
berkisar antara Rp605.090 (nilai penuh) sampai dengan amount) to Rp789,122 (full amount) per ton, which is adjusted
Rp789.122 (nilai penuh) per ton, yang disesuaikan terhadap nilai based on calorific value, ash, sulfur, water, AFT and HGI, and coal
kalori, kadar abu, sulfur, air, AFT dan HGI serta ukuran butiran. size.
Sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Energi dan Sumber In accordance with the Regulation of Ministry of Energy and
Daya Mineral No. 07 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Penetapan Mineral Resources No.07 of 2017 concerning Procedures for
Harga Patokan Penjualan Mineral Logam dan Batubara, seluruh Determining Recommended Prices for Metal and Coal Mineral
harga dasar kontrak diatas akan ditinjau secara periodik setiap Sales, the entire contract price will be reviewed periodically every
3 (tiga) bulanan untuk disesuaikan dengan nilai tukar Rupiah 3 (three) months to be adjusted to the exchange rate of Rupiah
terhadap mata uang US$, dan harga dasar bahan bakar minyak towards US Dollar currency, and the base price of HSD fuel for
HSD untuk industri. industry.
Sehubungan dengan perjanjian jual beli batubara, pemasok In connection with the coal sale and purchase agreement,
diwajibkan untuk menyerahkan jaminan pelaksanaan. suppliers are required to provide a guarantee of implementation.
Jumlah yang
disepakati
Sektor Pemasok Nomor/Tanggal Kontrak Periode The Agreed Total
Sector Suppliers Number/Date of Contract Period
Satuan Jumlah
Unit Total
Gresik PT Pertamina Hulu Energi WMO Kesepakatan bersama 5 Juli 2013 2013 – 2018 BBTU 4.500
Joint Agreement on July 5th, 2013
Gresik PGN SAKA (SIPL) Amandemen GSA 8 Nov 2011 2011 – 2026 BSCF 330
Amendment of GSA on Nov 8th, 2011
Gresik Kangean Energy Indonesia 462.PJ AMDII/041/DIR/2010 2010 – 2028 TBTU 369
Gresik Surya Cipta Internusa 058.PJ/061/2017 2017 – 2020 BBTU 10.260
(Interruptible)
Gresik Santos (Madura Offshore) Pty Ltd 079.PJ/041/DIR/2013 2014 – 2019 TBTU 46
Gresik PT Petrogas Jatim Utama 061.PJ/061/2013 2016 - 2020 MMSCF 41.475
Muara Karang PT Pertamina Hulu Energi ONWJ 0198-2.PJ/EPI.03.02/DITDAN/2017 2017 - 2022 TBTU 185.872
Muara Karang PT Perusahaan Gas Negara 0295-2/PJ/EPI.03.02/DIR/2018 2018 – 2019 BBTU 1.825
Muara Tawar PT Perusahaan Gas Negara 0508-1.PJ/EPI.03.02/DIR/2018 2018 – 2019 BBTU 7.740
Muara Tawar JOB PT JM (Swap) Perubahan dan Pernyataan Kembali 2011 – 2019 BBTUD 15
PJBG 28 Oktober 2011
Changes and Restatement of PJBG
on October 28th, 2011
Muara Tawar PT Perusahaan Gas Negara (LNG) 0505-1.PJ/EPI.03.02/DIR/2018 2018 – 2019 LNG
Terminal
Use
Agreement
Muara Tawar PT Pertamina EP 0322/EPI.03.02/DITDAN-2/2018 2018 BBTUD 12
Muara Karang PT Nusantara Regas PLN.273.PJ/041/DIR/2012 2012 – 2022 Kargo 191
& Muara Tawar Cargo
Jumlah yang
disepakati
Sektor Pemasok Nomor/Tanggal Kontrak Periode The Agreed Total
Sector Suppliers Number/Date of Contract Period
Satuan Jumlah
Unit Total
Muara Karang PT Tangguh PSC 0237.PJ/EPI.01.02/DIRUT/2016 2012 – 2034 Kargo 732
& Muara Tawar Cargo
Muara Karang PT Pertamina (Persero) 1265.PJ/EPI.03.02/DIR/2016 2018 Kargo 2
& Muara Tawar Cargo
Muara Karang PT Donggi Senoro 1456.PJ/EPI.01.02/DITREG-JBB/2018 2018 Kargo 1
& Muara Tawar Cargo
Harga pembelian gas pipa pada titik penyerahan berkisar antara Gas pipe purchase price at a point of delivery ranges from USD
USD5,16 sampai dengan USD11,85 per MMBTU. 5.16 to USD11,85 per MMBTU.
Perusahaan melalui PT PLN (Persero) dan Pertamina The Company through PT PLN (Persero) and Pertamina made
mengadakan Perjanjian Induk Jual Beli Bahan Bakar Minyak a Fuel Sell and Purchase Agreement No.071.PJ/060/DIR/2001
No.071.PJ/060/DIR/2001 tanggal 8 Oktober 2001. Perjanjian ini dated October 8th, 2001. This agreement has been amended on
telah diadendum tanggal 16 Mei 2007 dimana PLN dan Pertamina May 16th, 2007 where PLN and Pertamina agreed the following:
menyepakati antara lain:
i. Penggunaan harga bahan bakar bulanan yang ditetapkan oleh i. The use of monthly fuel price determined by Pertamina for
Pertamina untuk periode 1 Januari – 30 April 2007 dan harga the period January 1st – April 30th 2007 and the fuel price of
bahan bakar 109,5% dari Mid Oil Platts Singapore (MOPS) 109,5% from Mid Oil Platts Singapore (MOPS) are added by
ditambah Pajak Pertambahan Nilai untuk periode 1 Mei 2007 Value Added Tax for the period May 1st, 2007 until December
– 31 Desember 2007; 31st ,2007;
ii. Harga bahan bakar setelah tanggal 31 Desember 2007 akan ii. The fuel price after December 31st 2007 will be determined by
ditetapkan oleh kedua belah pihak setiap tahun; both parties every year;
iii. Jangka waktu pembayaran berikut pengenaan sebesar tingkat iii. The terms of payment and penalty charges on late payment with
bunga Sertifikat Bank Indonesia bulanan ditambah 1,3%; a rate of monthly Certficate of Bank Indonesia are added 1,3%;
iv. Efektif mulai 1 Mei 2007, saldo utang yang belum dibayar atas iv. Effective on May 1st 2007, the unpaid balance of payable for
pembelian bahan bakar sampai dengan 30 April 2007 dikenakan the fuel purchases until April 30th, 2007 will bear an interest
bunga sebesar tingkat bunga Sertifikat Bank Indonesia per with a rate per year of Certificate of Bank Indonesia and will
tahun ditambah 1,3% sampai diselesaikan dengan menerbitkan be added 1,3 % until settled by issuing PLN obligation no later
obligasi PLN selambat-lambatnya tanggal 31 Agustus 2007; than August 31st, 2007;
v. Utang kepada Pertamina, termasuk obligasi yang akan v. The maximum payable to Pertamina, including obligations
diterbitkan maksimum sebesar Rp18 triliun (angka penuh); that will be issued, amounting to Rp18 trillion (full amount);
vi. Perjanjian ini berlaku 5 tahun sejak 1 Januari 2007 – 31 vi. This agreement is valid for 5 years from January 1st, 2007 –
Desember 2011; December 31st, 2011;
vii. PT Sucofindo (Persero) ditunjuk sebagai surveyor independen. vii. PT Sucofindo (Persero) is appointed as an independent
surveyor.
Berdasarkan Addendum III Perjanjian Jual Beli Bahan Bakar Based on Addendum III of Fuel Sell and Purchase Agreement
Minyak Tanggal 7 November 2011, Perusahaan melalui PLN dan dated November 7th, 2011, the Company through PLN and
Pertamina menyepakati dalam tahun 2011 sebagai berikut: Pertamina agreed in 2011 on the following:
1. High Speed Diesel (HSD) 1. High Speed Diesel (HSD)
- Harga pembelian HSD sampai dengan 2.537.161 kilo liter (kl) - The HSD purchase price up to 2,537,161 kilo litre (kl) in 18
di 18 titik penyerahan Pertamina adalah 105% dari MOPS. Pertamina’s supply points is 105% from MOPS.
- Harga pembelian HSD sampai dengan 480.487 kl di titik - HSD purchase price up to 480,487 kl in supply point of
penyerahan Pertamina Terminal Transit Manggis adalah Pertamina Terminal Transit Manggis is 108% from MOPS.
108% dari MOPS.
- Harga pembelian HSD sampai dengan 2.978.360 kl di titik - HSD purchase price up to 2,978,360 kl in supply point of
penyerahan Instalasi Tanjung Priok dan Instalasi Surabaya Tanjung Priok and Surabaya Group Instalation is 108,5%
Group adalah 108,5% dari MOPS. from MOPS.
- Harga pembelian HSD diatas 5.996.008 kl atau yang - HSD purchase price over 5,996,008 kl or those supplied
diserahkan diluar 21 titik penyerahan yang ditetapkan from the supply points other than the 21 supply points
Pertamina adalah 109,5% dari MOPS. determined by Pertamina is 109,5% from MOPS.
2. Harga pembelian Industrial Diesel Oil (IDO) sampai dengan 2. Purchase price of Industrial Diesel Oil (IDO) of up to 3,933 kl
3.933 kl di titik penyerahan Kilang Plaju adalah 105% dari in supply point of Kilang Plaju is 105% from MOPS and the
MOPS dan pembelian diatas 3.933 kl atau yang diserahkan purchase over 3,933 kl or those supplied in the supply point
diluar titik penyerahan Kilang Plaju adalah 109,5% dari MOPS. other than Kilang Plaju is 109,5% from MOPS.
3. Harga pembelian MFO sampai dengan 1.193.166 kl di titik 3. MFO purchase price up to 1,193,166 kl in the supply point of
penyerahan kilang cilacap adalah 105% dari MOPS dan Kilang Cilacap is 105% from MOPS and the purchase over
pembelian diatas 1.193.166 kl atau yang diserahkan diluar titik 1,193,166 kl or those supplied in the supply point other than
penyerahan kilang cilacap adalah 109,5% dari MOPS. Kilang Cilacap supply point is 109,5% from MOPS.
Pada tahun 2013, PLN dan Pertamina sepakat untuk menggunakan In 2013, PLN and Pertamina agreed to use the 2011 price because
harga tahun 2011, karena amandemen Perjanjian Jual Beli Bahan the amendment of Fuel Sale and Purchase Agreement has not
Bakar Minyak belum diselesaikan. been finalized.
Berdasarkan surat Menteri Keuangan RI No. S-74/MK.02/2015 Based on Minister of Finance of Republic of Indonesia’s letter
kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral mengenai No. No. S-74/MK.02/2015 to Minister of Energy and Mineral
rekomensasi penetapan harga jual beli HSD dan MFO antara Resources concerning recommendation of sales and purchase
PLN dan Pertamina tahun 2014 tanggal 30 Januari 2015 tersebut price of HSD and MFO between PLN and Pertamina for 2014
diatas, pokok-pokok kesepakatan antara Pertamina dan PLN dated January 30th, 2015 above, terms of the agreement between
antara lain: Pertamina and PLN are as follows:
a. Harga jual tahun 2014 menggunakan harga berdasarkan a. Sales price in 2014 uses the price based on review of Board
review Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan of Finance and Development Supervision where HSD: MOPS
sebesar HSD: MOPS + 9,19% dan MFO: MOPS + 11,94%; +9,19% and MFO:MOPS +11,94%,
b. Dalam rangka efisiensi biaya pembelian di tahun 2015, PLN b. For the efficieny of purchase cost in 2015, PLN and its
dan anak perusahaan diperkenankan untuk mencari sumber subsidiaries are allowed to acquire fuel resources other than
BBM selain Pertamina, dengan tetap menjaga keamanan Pertamina, by constantly maintaining security of fuel supply.
pasokan BBM.
Perusahaan telah mencatat pembelian HSD dan MFO tahun 2014 The Company has recorder the HSD and MFO purchase in 2014
berdasarkan harga tersebut. based on those prices.
Dalam rangka penyelesaian harga jual BBM (HSD dan MFO) In settlement of the fuel sales price of Pertamina’s fuel (HSD and
Pertamina kepada PLN, telah dilakukan pembahasan harga jual MFO) to PLN, discussions on selling price of fuel (HSD and MFO)
beli bahan minyak (HSD dan MFO) antara Pertamina dan PLN Tahun has been implemented between Pertamina and PLN in 2015 in
2015 di Kantor Kementerian BUMN, difasilitasi oleh Deputi Bidang the Ministry of State Owned Enterprises (“SOE”) office, facilitated
Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian by SOE’s Deputy in Energy Business, Logistics and Tourism, to
BUMN, untuk menentukan harga transaksi BBM di tahun 2015. determine the transaction price of fuel in 2015.
Berdasarkan Berita Acara Kesepakatan Harga Jual Beli Bahan Based on Memorandum of Sales and Purchase Price Agreement
Bakar Minyak (HSD dan MFO) antara Pertamina dan PLN tanggal for Fuel (HSD and MFO) between Pertamina and PLN on February
9 Februari 2016 dengan hasil sebagai berikut: 11th, 2016, the results are stated as follows:
a. Harga transaksi HSD tahun 2015: a. HSD transaction price in 2015:
- Januari – September 2015 adalah 107% dari MOPS. - January - September 2015 is 107% from MOPS
- Oktober – Desember 2015 adalah 105% dari MOPS. - October – December 2015 is 105% from MOPS
b. Harga transaksi MFO tahun 2015 adalah 109,5% dari MOPS. b. Transaction MFO price in 2015 is 109,5% from MOPS
Perusahaan telah mencatat pembelian HSD dan MFO tahun 2015 The Company has recorded purchases of HSD and MFO for 2015
berdasarkan harga tersebut. based on those prices.
Pasokan bahan bakar minyak ke unit pembangkit di lingkungan The supply of oil fuel to Power Plants in the Company’s
Perusahaan berdasarkan Perjanjian Jual Beli Bahan Bakar circumstances based on the Fuel Sales and Purchase Agreement
Minyak antara Pertamina dengan PLN No:528/C0000/2007- between Pertamina and PLN No. 528/C0000/2007-SB and 066-1.
SB dan 066-1.PJ/040/DIR/2007 tanggal 16 Mei 2007 beserta PJ/040/DIR/2007 dated May 16th, 2007 along with its addendum,
adendumnya, harga keekonomian BBM 2017 untuk pembangkit the 2017 oil fuel economy price for PLN/PJB power plants is:
di lingkungan PLN/PJB adalah:
- MFO = Rp4.760 – Rp5.751 per liter - MFO= Rp4,760 – Rp5,751 per litre
- HSD = Rp5.916 – Rp7.237 per liter - HSD=Rp5,916 – Rp7,237 per litre
Berdasarkan Addendum IV Perjanjian Jual Beli Bahan Bakar Based on Addendum IV of the Fuel Sale and Purchase Agreement
Minyak tanggal 16 Mei 2017, PLN dan Pertamina menyepakati dated May 16th, 2017, PLN and Pertamina agreed to extend the
perpanjangan jangka waktu pasokan hingga tahun 2020. period of supply until 2020.
Berdasarkan Addendum V, kesepakatan harga jual beli bahan Based on Addendum V, sales and purchase price agreement for oi
bakar minyak (HSD dan MFO) antara Pertamina dan Perusahaan fuel (HSD and MFO) between Pertamina dan the Company dated
tanggal 17 Oktober 2017 adalah sebagai berikut: on October 17th, 2017, are as follows:
a. Harga transaksi HSD tahun 2017: a. HSD Transaction price in 2017:
• Januari – Juni 2017 adalah 107% dari MOPS. • January – June 2017 is 107% from MOPS
• Juli – Desember 2017 adalah 104,58% dari MOPS. • July – December 2017 is 104, 58% from MOPS
b. Harga transaksi MFO tahun 2017: b. MFO Transaction price in 2017:
• Januari – Juni 2017 adalah 109,5% dari MOPS. • January – June 2017 is 109,5% from MOPS
• Juli – Desember 2017 adalah 109,1% dari MOPS. • July – December 2017 is 109,1 % from MOPS
Berdasarkan Addendum VI, kesepakatan harga jual beli bahan Based on Addendum VI, sales and purchase price agreement for
bakar minyak (HSD dan MFO) tahun 2018 sampai dengan 2020 fuel (HSD and MFO) 2018 until 2020 between Pertamina and PLM
antara Pertamina dan PLN tanggal 20 Mei 2018 adalah sebagai dated May 20th, 2018 is as follow:
berikut:
a. Harga rata-rata transaksi HSD semester I tahun 2018 adalah a. The average HSD transaction price for semester I of 2018 is
104,77% dari MOPS. 104,77% from MOPS.
b. Harga rata-rata transaksi MFO semester I tahun 2018 adalah b. The avergade MFO transaction price for semester I of 2018 is
106,34% dari MOPS. 106,34% from MOPS.
Sumber dana yang digunakan untuk pengadaan bahan bakar Source of funds used for fuel procurment in 2018 came from
tahun 2018 berasal dari internal sebesar Rp3.745.927 juta internal amounting to Rp3,745,927 million
Sampai dengan 31 Desember 2018, perincian ikatan material By December 31st, 2018, the details of material commitment for
untuk pengadaan bahan bakar berdasarkan mata uang adalah the fuel procurement are based on Rupiah (Rp) currency.
Rupiah (Rp).
Langkah-Langkah Perlindungan Risiko Risk Mitigation Plan from the Position of Related Foreign Currency
Untuk menghindari risiko terkait beberapa perikatan pengadaan To avoid risks related to several commitments of fuel procurement
bahan bakar dengan para pemasok, PJB telah mengantisipasi with suppliers, PJB has anticipated the potential risks by:
risiko-risiko yang dapat terjadi dengan:
a. Dalam pengadaan batubara, harga dasar yang digunakan a. In coal procurement, the basic price that is used to be reviewed
ditinjau secara periodik untuk disesuaikan dengan nilai periodically to be adjusted to US$ currency and the basic
tukar Rupiah terhadap mata uang Amerika Serikat (US$) dan price for HSD Fuel for industry. Beside that, every supplier is
harga dasar Bahan Bakar Minyak HSD untuk industri. Selain required to submit a guarantee of execution to PJB;
itu, setiap pemasok diwajibkan untuk menyerahkan jaminan
pelaksanaan kepada PJB;
Pada tahun 2018, PJB memiliki ikatan material untuk pengadaan In 2018, PJB had material commitment for the procurement and
dan pemeliharaan dengan beberapa pihak-pihak. Perikatan ini maintenance with a number of parties. These commitments
bertujuan untuk menunjang pemeliharaan dan pengoperasian purpose to support maintenance and operation of electricity
peralatan ketenagalistrikan demi kelancaran kegiatan equipment for the smoothness of power plant activities.
pembangkitan tenaga listrik.
Sejalan dengan reorganisasi PLN yang membubarkan PLN Unit Along with the PLN reorganization that dismissed PLN Unit
Pembangkitan Jawa-Bali (PLN UPJB), maka fungsi pengelolaan Pembangkitan Jawa-Bali (PLN UPJB), the function of asset
aset untuk pembangkit FTP 1 Jawa dilaksanakan oleh Perusahaan. management for FTP 1 Java GU was performed by the Company.
Pada tanggal 7 Maret 2016 Perusahaan dan PLN menandatangani On March 7th, 2016, the Company and PLN has signed the Asset
Perjanjian Induk Pengelolaan Aset Pembangkit PLTU dan PLTGU di Management Service Head Agreement of CFPP and CCPP in Java.
Jawa. Perjanjian ini ditindaklanjuti dengan Perjanjian Pengelolaan This agreement was followed by the Asset Management Agreement
Aset yang terdiri atas: that consists of:
- Pengelolaan Aset PLTGU Blok II Muara Karang antara - Asset Management of Muara Karang CCPP Block II between the
Perusahaan dan PLN Regional Jawa Bagian Barat pada tanggal Company and PLN of West Java Region on March 8th, 2016.
8 Maret 2016.
- Pengelolaan Aset PLTU Indramayu, PLTU Rembang dan PLTGU - Asset Management of Indramayu CFPP, Rembang CFPP, and
Blok V Muara Tawar antara Perusahaan dan PLN Regional Jawa Muara Tawar CCPP Block V between the Company and PLN of
Bagian Tengah pada tanggal 8 Maret 2016. Central Java Region on March 8th, 2016.
- Pengelolaan Aset PLTU Paiton 9, PLTU Pacitan dan PLTU - Asset Management of Paiton 9 CFPP, Pacitan CFPP,and Tanjung
Tanjung Awar-Awar antara Perusahaan dan PLN Regional Jawa Awar-Awar CFPP between the Company and PLN of East Java
Bagian Timur dan Bali pada tanggal 8 Maret 2016. and Bali Region on March 8th, 2015.
- Amandemen ke tiga Perjanjian Pengelolaan Aset PLTU Paiton - The third amendment of the Asset Management Agreement
9, PLTU Pacitan, PLTU Tanjung Awar-Awar antara Perusahaan for Paiton 9 CFPP. Pacitan CFPP, Tanjung Awar-Awar CFPP
dan PLN Regional Jawa Bagian Timur dan Bali tanggal 15 Maret between the Company and PLN of East Java and Bali Region on
2018. March 15th, 2018
- Amandemen ke tiga Perjanjian Pengelolaan Aset PLTGU Blok - The third amendment of the Asset Management Agreement for
II Muara Karang antara Perusahaan dan PLN Regional Jawa Muara Karang CCPP Block II between the Company and PLN of
Bagian Barat tanggal 26 Maret 2018. West Java Region on March 26th, 2018.
- Amandemen ke tiga Perjanjian Pengelolaan Aset PLTU - The third amendment of Asset Management Agreement for
Indramayu, PLTU Rembang dan PLTGU Blok V Muara Tawar Indramayu CFPP, Rembang CFPP, and Muara Tawar CCPP
antara Perusahaan dan PLN Regional Jawa Bagian Tengah Block V between the Company and PLN of Central Java Region
pada tanggal 26 Maret 2018. on March 26th, 2018.
Sehubungan dengan adanya pengalihan Fungsi Aset Manager dan Due to transfer of the function of Power Plant’s Asset Manager and
Aset Operator Pembangkit dari PLN Unit Induk Pembangkitan Asset Operator from the PLN Unit Pembangkitan North Sumatera
Sumatera Bagian Utara (PLN UIKSBU) dan PLN Unit Inuk Wilayah (PLN UIKSBU) and PLN of Bangka Belitung Region (PLN UIW
Bangka Belitung (PLN UIW BABEL) kepada Perusahaan, pada BABEL) to the Company, on March 26th, 2018 the Company and
tanggal 26 Maret 2018 Perusahaan dan PLN menandatangani PLN entered into Asset Management Services Head Agreement
Perjanjian Induk Pengelolaan Aset Pembangkit di Sumatera. in Sumatera. This agreement was followed by Asset Management
Perjanjian ini ditindaklanjuti dengan Perjanjian Pengelolaan Aset Agreement that consists of:
yang terdiri atas:
- Pengelolaan Aset PLTMG Arun antara Perusahaan dan PLN - Asset Management of Arun GEPP between the Company and
UIKSBU pada tanggal 11 April 2018. PLN UIKSBU on April 11th, 2018.
- Amandemen Pengelolaan Aset PLTMG Arun antara Perusahaan - Amendment of Asset Management of Arun GEPP between the
dengan PLN UIKSBU pada tanggal 3 Desember 2018. Company and PLN UIKSBU on December 3rd, 2018.
- Pengelolaan Aset PLTU Air Anyir Bangka dan PLTU Suge - Asset Management of Air Anyir Bangka CFPP and Suge Belitung
Belitung antara Perusahaan dan PLN UIW BABEL pada tanggal CFPP between the Company and PLN UIW BABEL on April 11th,
11 April 2018. 2018.
- Pengelolaan Aset PLTU Tenayan antara Perusahaan dengan - Asset Management of Tenayan CFPP between the Company and
PLN UIKSBU pada tanggal 3 Desember 2018. PLN UIKSBU on December 3rd, 2018
Untuk pengembangan bisnis di Luar Jawa, Perusahaan telah For business development in outside Java, the Company has
menandatangani Perjanjian Jasa Operasi dan Pemeliharaan, signed the Agreement of Operation and Maintenance Services
diantaranya: (O&M), which covers:
- Perjanjian induk PLTMG Arun (19x9,7 MW) pada tanggal 29 Juli - Main Agreement of Arun GEPP (19x9,7 MW) on Juli 29th, 2015.
2015.
- PLTMG Arun (19x9,7 MW) pada tanggal 30 September 2016. - Arun GEPP (19x9,7 MW) on September 30th, 2016.
- Perjanjian Induk PLTU Pulang Pisau (2x60 MW) pada tanggal 10 - Main Agreement of Pulang Pisau CFPP (2x60MW) on February
Februari 2015. 10th, 2016.
- PLTU Pulang Pisau (2x60 MW) tahap supporting pada tanggal - Pulang Pisau CFPP (2x60 MW) supporting phase on June 30th,
30 Juni 2016. 2016.
- Amandemen PLTU Pusang Pisau (2x60 MW) tahap supporting - Amendment of Pulang Pisau CFPP (2x60 MW) supporting phase
pada tanggal 23 November 2016. on November 23rd, 2016.
- Amandemen kedua PLTU Pulang Pisau (2x60 MW) pada tanggal - The second amendment of Pulang Pisau CFPP (2x60 MW) on
28 April 2017. April 28th, 2017.
- Amandemen ketiga PLTU Pulang Pisau (2x60 MW) pada tanggal - The third amendment of Pulang Pisau CFPP (2x60 MW) on June
22 Juni 2017. 22nd, 2017.
- Amandemen keempat PLTU Pulang Pisau (2x60 MW) pada - The fourth amendment of Pulang Pisau CFPP (2x60 MW) on
tanggal 28 Desember 2017. December 28th, 2017.
- Amandemen kelima PLTU Pulang Pisau (2x60 MW) pada - The fifth amendment of Pulang Pisau CFPP (2x60 MW) on
tanggal 4 September 2018. September 4th, 2018.
- Perjanjian Induk PLTU Teluk Balikpapan (2x110 MW) pada - Main Agreement of Teluk Balikpapan CFPP (2x110 MW) on July
tanggal 17 Juli 2014. 17th, 2014.
- PLTU Teluk Balikpapan (2x110 MW) tahap supporting pada - Teluk Balikpapan CFPP (2x110 MW) supporting phase on May
tanggal 5 Mei 2015. 5th, 2015.
- Adendum perjanjian PLTU Teluk Balikpapan (2x10 MW) tahap - Addendum agreement of Teluk Balikpapan CFPP (2x110 MW)
supporting pada tanggal 24 Juli 2015. supporting phase on July, 24th, 2015.
- PLTU Teluk Balikpapan (2x110 MW) periode setelah Commercial - Teluk Balikpapan CFPP (2x110 MW) period after Commercial
Operation Date (COD) sampai dengan Final Acceptance Operation Date (COD) until Final Acceptance Certificate (FAC)
Certificate (FAC) tanggal 28 Juli 2017. on July 28th, 2017.
- Amandemen kesatu PLTU Teluk Balikpapan (2x110 MW) tahap - The first amendment of Teluk Balikpapan CFPP (2x110 MW)
Supporting (COD-FAC) pada tanggal 7 Maret 2018. Supporting phase (COD-FAC) on March 7th, 2018.
- Amandemen kedua PLTU Teluk Balikpapan (2x110 MW) tahap - The second amendment of Teluk Balikpapan CFPP (2x110 MW)
Supporting (COD-FAC) pada tanggal 4 September 2018. Supporting phase (COD-FAC) on September 4th, 2018.
- PLTU Ketapang (2x10 MW) tahap supporting pada tanggal 28 - Ketapang CFPP (2x10 MW) supporting phase on September
September 2016. 28th, 2016.
- Amandemen kesatu PLTU Ketapang pada tanggal 29 September - The first amendment of Ketapang CFPP on September 29th,
2017. 2017.
- Amandemen kedua PLTU Ketapang pada tanggal 28 Februari - The second amendment of Ketapang CFPP on February 28th,
2018. 2018.
- Amandemen ketiga PLTU Ketapang pada tanggal 26 April 2018. - The third amendment of Ketapang CFPP on April 26th, 2018.
- Amandemen keempat PLTU Ketapang pada tanggal 4 - The fourth amendment of Ketapang CFPP on September 4th,
September 2018. 2018.
- Amandemen ketiga PLTU Amurang (2x25 MW) tahap supporting - The third amendment of Amurang CFPP (2x25MW) supporting
pada tanggal 30 Maret 2015. phase on March 3oth, 2015.
- PLTU Amurang (2x25 MW) tahap performance based pada - Amurang CFPP (2x25MW) performance-based phase on April
tanggal 30 April 2015. 30th, 2018.
- Adendum perjanjian PLTU Amurang (2x25 MW) tahap - Addendum agreement of Amurang CFPP (2x25MW)
performance based pada tanggal 30 Desember 2015. performance-based phase on December 30th, 2015.
- Adendum kedua perjanjian PLTU Amurang (2x25 MW) tahap - The second Addendum agreement of Amurang CFPP (2x25MW)
performance based pada tanggal 30 Juni 2016. performance-based phase on June 30th, 2016.
- PLTU Amurang (2x25 MW) tahap performance based pada - Amurang CFPP (2x25MW) performance-based phase on
tanggal 16 Januari 2017. January 16th, 2017.
- Perjanjian Induk PLTU Nii Tanasa Kendari Unit #3 (1x10 MW) - Main Agreement of Nii Tanasa Kendari Unit #3 CFPP (1x10 MW)
tanggal 13 April 2016. on April 13th, 2016.
- PLTU Kendari unit #3 (1x10 MW) tahap suppporting tanggal 23 - Kendari Unit #3 CFPP (1x10 MW) supporting phase on
November 2017. November 23rd, 2017.
- Amandemen kesatu PLTU Kendari unit #3 Tahap Supporting - The first amendment of Kendari Unit #3 CFPP Supporting
pada tanggal 24 April 2018. Phase on April 24th, 2018.
- Adendum kedua perjanjian PLTU Nii TanasaKendari (2x10 MW) - The second Addendum agreement of Nii Tanasa Kendari CFPP
tahap supporting pada tanggal 29 Juni 2015. (2x10 MW) supporting phase on June 29th, 2015.
- Adendum ketiga perjanjian PLTU Nii Tanasa Kendari (2x10 MW) - The third Addendum agreement of Nii Tanasa Kendari CFPP
tahap supporting pada tanggal 18 Desember 2015. (2x10 MW) supporting phase on December 18th, 2015.
- Adendum keempat perjanjian PLTU Nii Tanasa Kendari (2x10 - The fourth Addendum agreement of Nii Tanasa Kendari CFPP
MW) tahap supporting pada tanggal 28 Juni 2016. (2x10 MW) supporting phase on June 28th, 2016.
- Adendum kelima perjanjian PLTU Nii Tanasa Kendari (2x10 MW) - The fifth Addendum agreement of Nii Tanasa Kendari CFPP
tahap supporting pada tanggal 28 September 2016. (2x10 MW) supporting phase on September 28th, 2016.
- Amandemen keenam perjanjian PLTU Nii Tanasa Kendari (2x10 - The sixth agreement amendment of Nii Tanasa Kendari CFPP
MW) tahap supporting pada tanggal 27 Maret 2017. (2x10 MW) supporting phase on March 27th, 2017.
- Amandemen ketujuh perjanjian PLTU Nii Tanasa Kendari (2x10 - The seventh agreement amendment of Nii Tanasa Kendari
MW) tahap supporting pada tanggal 22 Juni 2017. CFPP (2x10 MW) supporting phase on June 22nd, 2017.
- Amandemen kedelapan perjanjian PLTU Nii Tanasa Kendari - The eight agreement amendment of Nii Tanasa Kendari CFPP
(2x10 MW) tahap supporting pada tanggal 26 Februari 2018. (2x10 MW) supporting phase on February 26th, 2018.
- Amandemen kesembilan perjanjian PLTU Nii Tanasa Kendari - The ninth agreement amendment of Nii Tanasa Kendari CFPP
(2x10 MW) tahap supporting pada tanggal 24 April 2018. (2x10 MW) suppoting phase on April 24th, 2018.
- PLTU Belitung (2x16,5 MW) tahap supporting pada tanggal 1 - Belitung CFPP (2x16,5 MW) supporting phase on June 1st, 2015.
Juni 2015.
- Amandemen Kesatu PLTU Belitung (2x16,5 MW) tahap - The first amendment of Belitung CFPP (2x16,5 MW) supporting
supporting pada tanggal 29 Maret 2017. phase on March 29th, 2017.
- Amandemen Kedua PLTU Belitung (2x16,5 MW) tahap - The second amendment of Belitung CFPP (2x16,5 MW)
supporting pada 15 November 2017. supporting phase on November 15th, 2017.
- Perjanjian jasa operasi dan pemeliharaan tahap supporting - O&M Service Agreement of Tenayan CFPP (2x110 MW)
PLTU Tenayan (2x110 MW) tanggal 21 Desember 2015. supporting phase on December 21st, 2015.
- Amandemen kesatu PLTU Tenayan tahap supporting pada - The first amendment of Tenayan CFPP supporting phase on
tanggal 20 Juni 2016. June 20th, 2016.
- Amandemen kedua PLTU Tenayan tahap supporting pada - The second amendment of Tenayan CFPP supporting phase on
tanggal 12 Desember 2017. December 12th, 2017.
- Amandemen ketiga PLTU Tenayan tahap supporting pada - The third amendment of Tenayan CFPP supporting phase on
tanggal 19 November 2018. November 19th, 2018.
- Adendum perjanjian PLTU Bolok (2x16,5 MW) tahap supporting - The Addendum agreement of Bolok CFPP (2x16,5 MW)
pada tanggal 17 Oktober 2016. supporting phase on October 17th, 2016.
- Amandemen Kedua PLTU Bolok (2x16,5 MW) tahap supporting - The second amendment of Bolok CFPP (2x16,5 MW) supporting
pada 31 Mei 2017. phase on May 31st, 2017.
- Amandemen Ketiga PLTU Bolok (2x16,5 MW) tahap supporting - The third amendment of Bolok CFPP (2x16,5 MW) supporting
pada 29 Desember 2017. phase on December 29th, 2017.
- PLTU Tidore (2x7 MW) tahap supporting tanggal 12 Januari - Tidore CFPP (2x7 MW) supporting phase on January 12th, 2015.
2015.
- Adendum ketiga perjanjian PLTU 3 Babel Desa Air Anyir, Bangka - The third Addendum agreement of Air Anyir Bangka CFPP 3
tahap supporting pada tanggal 3 Oktober 2016. supporting phase on October 3rd, 2016.
- Perjanjian PLTU Tembilahan Tahap Supporting pada tanggal 8 - Agreement of Tembilahan CFPP Supporting Phase on March
Maret 2018. 8th, 2018.
- Amandemen kesatu PLTU Tembilahan Tahap Supporting pada - The first amendment of Tembilahan CFPP Supporting phase on
tanggal 3 Desember 2018. December 3rd, 2018.
- Amandemen ketiga PLTG Duri pada tanggal 27 Juni 2016. - The third amendment of Duri GTPP on June 27th, 2016.
- Amandemen keempat PLTG Duri pada tanggal 23 Maret 2017. - The fourth amendment of Duri GTPP on March 23rd, 2017.
- Amandemen kelima PLTG Duri pada tanggal 28 Juni 2018. - The fifth amendment of Duri GTPP on June 28th, 2018.
- Amandemen dan Pernyataan Kembali PLTA Wonorejo pada - Amendment and Restatement of Wonorejo HPP on December
tanggal 30 Desember 2015 30th, 2015
- Amandemen keempat PLTA Wonorejo pada tanggal 17 Mei 2018 - The fourth amendment of HPP Wonorejo on May 17th, 2018
- Amandemen dan Pernyataan kembali PLTA Ampel Gading pada - Amendment and Restatement of Ampel Gading HPP on July
tanggal 3 Juli 2017 3rd, 2017
Sumber dana yang digunakan terkait perikatan pengadaan Source of funds that is used related to the commitment of
dan pemeliharaan tahun 2018 berasal dari internal sebesar procurement and maintenance in 2018 came form internal
Rp1.272.167 juta. amounting to Rp1,272,167 million.
Pada tanggal 31 Desember 2018, jumlah ikatan perolehan barang On December 31st, 2016, total commitment of capital expenditure
modal dan jasa borongan berdasarkan mata uang Rupiah (Rp). and contractor service is based on Rupiah (Rp) currency.
Langkah-Langkah Perlindungan Risiko Risk Mitigation Plan from the Position of Related Foreign Currency
Dalam hal perikatan pengadaan dan pemeliharaan, PJB tidak As for the commitment of procurement and maintenance, PJB
menggunakan mata uang asing sehingga tidak dilakukan langkah did not use foreign currency, so risk mitigation plan from the
perlindungan risiko dari posisi mata uang asing terkait. respective foreign currency was not performed.
PERJANJIAN KONSORSIUM
CONSORTIUM AGREEMENT
Perjanjian konsorsium adalah pembiayaan bersama suatu proyek Consortium agreement is joint financing of a project conducted
yang dilakukan oleh PJB dengan dua atau lebih Perusahaan lain. by PJB with two or more Companies. This commitment aims to
Perikatan ini bertujuan untuk membentuk suatu proyek baru establish a new project or develop the existing project through
atau mengembangkan proyek yang sudah ada melalui kerjasama cooperation with other parties.
dengan pihak lain.
Pada tanggal 12 Juli 2017 telah ditandatangani Perjanjian On July 12th, 2017, A Consortium Agreement between the
Konsorsium antara Perusahaan dengan PT Gama Energi Negeri. Company and PT Gama Energi Negeri has been signed. The
Perjanjian konsorsium tersebut mengenai kerjasama dalam consortium agreement concerns the cooperation in developing
pengembangan PLTU Sumut 2 2x300 MW di Medan, Sumatera Sumut CFPP 2 2x300 MW in Medan, North Sumatera, and the
Utara, dengan porsi penyertaan Perusahaan sebesar 51%. Sampai portion of the Company’s participating interest is 51%. Until the
tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan issuance date of consolidated financial statement, the Company
belum melakukan share subscription di Project Company. has not done share subscription in Project Company yet.
Sumber dana yang digunakan terkait perikatan konsorsium tahun Source of sunds that was used related to consortium commitment
2018 berasal dari internal sebesar Rp36.246 juta. in 2018 came from internal amounting to Rp36,246 million.
Sampai dengan 31 Desember 2018, rincian ikatan material untuk By December 31st, 2018, details of material commitment for the
konsorsium berdasarkan mata uang adalah Rupiah (Rp). consortium are based on Rupiah (Rp) currency.
Langkah-Langkah Perlindungan Risiko Risk Mitigation Plan from the Position of Related Foreign Currency
Dalam hal perikatan perjanjian konsorsium, PJB tidak In the commitment of consortium agreement, PJB did not use
menggunakan mata uang asing sehingga tidak dilakukan langkah any foreign currency, so risk mitigation plan from the position of
perlindungan risiko dari posisi mata uang asing terkait. related foreign currency was not performed.
PJB melakukan investasi barang modal dalam bentuk aset tetap PJB invests the capital goods in form of fixed assets including
berupa tanah, bangunan umum, waduk dan prasarana, instalasi land, buildings, reservoir, and infrastructure, installation and
dan mesin pembangkit, perlengkapan transmisi dan distribusi, power plant, transmission and distribution equipment, general
perlengkapan umum dan kendaraan bermotor. Investasi barang equipment, and motor vehicles. Capital goods investment is
modal yang dilakukan Perusahaan bertujuan untuk mendukung performed by the Company to support the Company’s operational
kinerja operasional Perusahaan sehingga pembangkit semakin performance so the power plant gets more efficient and reliable
efisien dan andal serta memperlancar proses bisnis. as well as to make the business process smoother.
Investasi barang modal pada tahun 2018 secara komposisi In 2018, in terms of composition, Capital goods investment
didominasi oleh investasi Dalam Pelaksanaan yang berkontribusi was dominated by the “In Implementation” investment that
sebesar 78,94% dari jumlah investasi barang modal. contributed 78.94% of the amount of capital goods investment.
Selisih
31
1 Januari Penilaian
Desember
Uraian 2018 Penambahan Pengurangan Kembali Reklasifikasi
2018
Description January 1, Additions Deductions Difference Reclassifications
December
2018 arising on
31, 2018
revaluation
Biaya Perolehan Acquisition cost
Tanah Land 15.562.440 - - - 1.741.084 17.303.524
Bangunan Umum, Waduk, dan 9.016.913 20.235 - (1.827) (332.048) 8.703.273
Prasarana
Buildings, reservoir, and
infrastructure
Instalasi dan mesin pembangkit 139.000.464 239.999 - 43.544 (42.088.082) 97.195.925
Installation and power plant
Peralatan Transmisi dan penyaluran 4.998.895 161.474 - (70.993) (190.282) 4.899.094
Transmission and distributon
equipment
Perlengkapan Pengolahan Data dan 10.326 3.955 - (13) (2.209) 12.059
Telekomunikasi
Data processing equipment and
Telecommunication
Peralatan Umum 784.629 160.008 - 2.599 - 947.236
General equipment
Kendaraan Bermotor 133.538 3.775 - (3.514) - 133.799
Kendaraan Bermotor
Material Cadang Motor Vehicles - - - 3.783 (1.190) 2.593
Sub jumlah Subtotal 169.507.205 589.446 - (26.421) (40.872.727) 129.197.503
Pekerjaan Dalam Pelaksanaan 101.417 2.208.922 - (76.951) - 2.233.388
Work In Implementation
Aset Tidak Digunakan dalam 2.028.837 - (108.929) (52.985) - 1.866.923
Operasi
Assets not used in operations
Jumlah Total 171.637.459 2.798.368 (108.929) (156.357) (40.872.727) 133.297.814
Selisih
31
1 Januari Penilaian
Desember
Uraian 2018 Penambahan Pengurangan Kembali Reklasifikasi
2018
Description January 1, Additions Deductions Difference Reclassifications
December
2018 arising on
31, 2018
revaluation
Peralatan Umum 564.901 95.209 - (4.853) - 655.257
General Equipment
Kendaraan Bermotor Motor Vehicles 78.134 8.215 - (3.761) - 82.588
Material Cadang Spare parts - - - 3.783 (3.783) -
Sub jumlah Subtotal 8.486.958 3.938.110 - (27.410) (11.659.813) 737.845
Aset Tidak Digunakan dalam 785.651 41.961 (108.929) (129.080) - 589.603
Operasi
Aset Tidak Asset not used in
operations
Jumlah Total 9.272.609 3.980.071 (108.929) (156.490) (11.659.813) 1.327.448
Penyisihan Penurunan Nilai - - - - (5.309) (5.309)
Allowance for impairment losses
Nilai Buku Booked Value 162.364.850 131.965.057
Pada Realisasi investasi sampai dengan akhir tahun 2018 secara Investment realization up to the end of 2018 is briefly provided
singkat dapat disajikan sebagai berikut: below
Realisasi 2018
Uraian RKAP 2018 Pencapaian
Realization in
Description ABOP 2018 Achievement
2018
Penguatan Pembangkitan Power Plant Strengthening
Kapitalisasi Capitalization 168.087,64 143.035,74 85,10%
Penguatan Pembangkit Power Plant Strengthening 237.785,20 210.930,23 88,71%
Penggantian Peralatan Utama Pembangkit
420.251,19 235.559,15 56,05%
Main Plant Equipment Replacement
Sistem dan Saran Informatika Informatics System and Suggestions 43.054,12 38.321,93 89,01%
Jumlah Penguatan Pembangkitan Total Power Plant Strenthening 869.178,15 627.847,05 72,23%
Pengembangan & Penugasan Development & Assignment
Pengembangan Usaha Business Development 2.111.022,89 2.487.831,97 117,85%
Jumlah Pengembangan & Penugasani Total Development & Assignment 2.111.022,89 2.487.831,97 117,85%
Total 2.980.201,04 3.115.679,02 104,55%
Realisasi pencapaian investasi tahun 2018 terdiri dari Investment realization in 2018 comprised Rp2,487,831,97 million
Rp2.487.831,97 juta untuk program pengembangan usaha dan for business development and Rp627,847,05 million for Power
Rp627.847,05 juta untuk program penguatan pembangkitan. Plant Strengtening. The achievement of investation realization
Pencapaian realisasi investasi yaitu 104,55% dari RKAP 2018 was by 104.55% from Rp2,980,201,04 million in the Annual Budget
sebesar Rp2.980.201,04 Juta. and Operational Plan (ABOP) 2018.
KINERJA KEUANGAN
FINANCIAL PERFORMANCE
PENDAPATAN USAHA
OPERATING INCOME
Pendapatan usaha yang dimaksud adalah hasil dari penjualan The operating income mentioned here is the results of electricity
energi listrik, Jasa O&M, Jasa EPC, Jasa Stockist dan Lainnya. sales, O&M services, EPC services, Stockist services and others.
Realisasi pendapatan penjualan tenaga listrik tahun 2018 sebesar Realization of sale of electricity in 2018 amounted to Rp3,757,316
Rp34.757.316 juta dengan pencapaian 111,58% dari target RKAP million with the achievement by 111.58% from 2018’s Annual
2018. Pencapaian ini dipengaruhi oleh peningkatan KWh Jual Budget and Operational Plan target. This achievement was
Tahun 2018 dalam rangka mem-back-up defisit di Sistem Jawa affected by the increase of KWh sales in 2018, in order to back-up
Bali serta penyesuaian tarif PJBTL tahun 2018. Selanjutnya PJB the deficit in Java-Bali System and to adjust the cost of Power
memproyeksikan pendapatan penjualan tenaga listrik sebesar Purchase Agreement (PPA) in 2018. Then, PJB projected the sale
Rp37.137.208 juta. of electricity amounting to Rp37,137,208 million.
Proyeksi tersebut didasarkan pada asumsi adanya peningkatan The projection was based on the assumption of the increase of
produksi energi listrik di tahun 2019 karena pertumbuhan electricity production in 2019 due to the growth of electricity
kebutuhan energi listrik di Sistem Jawa-Bali. demand in Java-Bali System.
JASA O&M
O&M SERVICES
Realisasi pendapatan Jasa O&M tahun 2018 sebesar Rp3.808.991 Realization of O&M Service revenues in 2018 reached Rp3,808,991
juta dengan pencapaian 64,98% dari target RKAP 2018. Hal million with the achievement by 64.98% from ABOP target in 2018.
ini disebabkan karena mundurnya kontrak performance pada It is due to a decrease in the performance contract at several
beberapa unit luar jawa. Selanjutnya PJB memproyeksikan units outside Java. Furthermore, PJB projected the O&M Service
pendapatan Jasa O&M sebesar Rp5.067.098 juta. revenues amounting to Rp5,067,098 million.
Proyeksi tersebut didasarkan pada asumsi terdapat penyesuaian The projection was based on an assumption about the adjustment
dari penetapan biaya jasa O&M, sehingga pendapatan secara of O&M Service costs, so income will also be adjusted eventually.
sejalan pun tersesuaikan.
JASA EPC
EPC SERVICE
Realisasi pendapatan Jasa EPC tahun 2018 sebesar Rp1.939.616 EPC Service income realization in 2018 reached Rp1,939,616
juta dengan pencapaian 80,46% dari target RKAP 2018. Hal million with the 80.46% achievement from 2018’s ABOP target. It
ini dikarenakan oleh penjadwalan ulang sesuai RUPTL untuk is due to rescheduling based on Electricity Supply Business Plan
beberapa kontrak EPC. for several EPC contracts.
Selanjutnya PJB memproyeksikan pendapatan Jasa EPC tahun Moreover, PJB projected the EPC Service income in 2019
2019 sebesar Rp1.839.200 juta. Proyeksi tersebut didasarkan pada amounting to Rp1,839,200 million. This projection was based on
asumsi penyesuaian dengan progress proyek pembangunan EPC. an assumption about the progress of EPC construction project.
Realisasi pendapatan Jasa Stockist dan Lainnya tahun 2018 Realization of “Stockist Service and others” income in 2018
sebesar Rp315.103 juta dengan pencapaian 80,18% dari target amounted to Rp315,103 million with the 80.18% achievement
RKAP 2018. Selanjutnya PJB memproyeksikan pendapatan Jasa from 2018’s ABOP target. Then, PJB projected income of
Stockist dan Lainnya tahun 2019 sebesar Rp410.524 juta. Proyeksi Stockist Service and others amounting to Rp410,524 million. The
tersebut didasarkan pada asumsi peningkatan jumlah proyek dan projection was based on the assumption of the increasing total
dikerjakan oleh perusahaan. projects performed by the Company.
Realisasi Laba Tahun Berjalan tahun 2018 sebesar Rp5.917.432 juta Income For The Year Realization in 2018 reached Rp5,917,432
dengan pencapaian 115,23% dari target RKAP 2018. Pencapaian ini million with the achievement by 115.23% from Annual Budget and
dikarenakan oleh peningkatan KWh Jual Tahun 2018 dalam rangka Operational Plan target in 2018. This achievement is supported by
mem-back-up defisit di Sistem Jawa Bali serta penyesuaian tarif an increase in KWh Sales in 2018 in order to back up the deficit
PJBTL tahun 2018. Selanjutnya PJB memproyeksikan Laba Bersih in the Java-Bali System and to adjust the cost of Power Purchase
tahun 2019 sebesar Rp6.213.435 juta . Agreement (PPA) in 2018. Furthermore, PJB projected Net Income
in 2019 amounting to Rp6,213,435 million.
Proyeksi tersebut didasarkan pada asumsi selaras dengan The projection is based on an assumption in accordance with the
adanya peningkatan pada pendapatan usaha perusahaan. increase of the Company’s operating income.
POSISI KEUANGAN
FINANCIAL POSITION
ASET
ASSET
TABEL PERBANDINGAN TARGET ASET TAHUN 2018 DENGAN REALISASI TAHUN 2018 SERTA PROYEKSI TAHUN 2019 (Rp juta)
TABLE OF COMPARISON BETWEEN TARGET AND REALIZATION OF ASSET IN 2018 AND PROJECTION FOR 2019 (Rp Million)
Uraian Target RKAP 2018 Realisasi 2018 Pencapaian (%) Proyeksi 2019
Description ABOP Target in 2018 Realization in 2018 Achievement (%) Projection for 2019
Aset Lancar Current Asset 25.713.082 27.276.991 106,08 30.242.523
Aset Tidak Lancar Non Current Asset 169.610.664 147.113.916 86,74 168.579.369
Jumlah Aset Total Asset 195.323.746 174.390.907 89,28 198.821.892
ASET LANCAR
CURRENT ASSET
Realisasi Aset Lancar tahun 2018 sebesar Rp27.276.991 juta Current Asset realization in 2018 reached Rp27,276,991 million
dengan pencapaian 106,08% dari target RKAP 2018. Pencapaian with the 106.08% achievement from the 2018’s ABOP target.
tersebut terutama dipengaruhi oleh peningkatan Piutang Piutang The achievement is mainly influenced by an increase in Trade
Usaha karena peningkatan Pendapatan Tenaga Listrik tahun 2018. Receivables due to an increase in Electricity Income of 2018 Then,
Selanjutnya PJB memproyeksikan Aset Lancar tahun 2019 PJB projected Current Asset in 2019 amounting to Rp30,242,523
sebesar Rp30.242.523 juta. Proyeksi tersebut didasarkan million. This projection was based on an assumption about the
pada asumsi meningkatnya jumlah piutang seiring dengan increase of total receivable along with the increase of Company’s
meningkatnya pendapatan perusahaan. income.
Realisasi Aset Tidak Lancar tahun 2018 sebesar Rp147.113.916 Non Current Asset realization in 2018 reached Rp147,113,916
juta dengan pencapaian 86,74% dari target RKAP 2018. Hal ini million with the 86.74% achievement from the 2018’s ABOP
terutama dipengaruhi oleh penurunan nilai Aset tetap akibat target. It is mainly caused by an impairment of the Value of Fixed
Revaluasi tahun 2018. Assets due to the Revaluation in 2018.
Selanjutnya PJB memproyeksikan Aset Tidak Lancar tahun 2019 Moreover, PJB projected Non Current Asset in 2019 amounting
sebesar Rp168.579.369 juta. Proyeksi tersebut didasarkan pada to Rp168,579,369 million. This projection was based on the
asumsi nilai proyeksi aset tidak lancar tahun 2019 tidak termasuk assumption that non-current asset projection value in 2019 does
perhitungan revaluasi asset tahun 2018. not include calculation of asset revaluation in 2018.
LIABILITAS
LIABILITIES
TABEL PERBANDINGAN TARGET LIABILITAS TAHUN 2018 DENGAN REALISASI TAHUN 2018 SERTA PROYEKSI TAHUN 2019 (Rp juta)
TABLE OF COMPARISON BETWEEN TARGET AND REALIZATION OF LIABILITIES IN 2018 AND PROJECTION FOR 2019 (Rp Million)
Target RKAP
Proyeksi 2019
Uraian 2018 Realisasi 2018 Pencapaian (%)
Projection in
Description ABOP Target in Realization in 2018 Achievement (%)
2019
2018
Liabilitas Jangka Panjang Long Term Liabilities 5.180.685 2.519.730 48,64 8.079.484
Liabilitas Jangka Pendek Short Term Liabilities 4.259.526 4.862.490 114,16 3.894.151
Jumlah Liabilitas Total Liabilities 9.440.221 7.382.220 78,20 11.973.635
Realisasi Liabilitas Jangka Panjang tahun 2018 sebesar Realization of Long Term Liabilities in 2018 amounted to
Rp2.519.730 juta dengan pencapaian 48,64% dari target RKAP Rp2,519,730 million with the 48.64% achievement from the 2018’s
2018. Pencapaian tersebut terutama dipengaruhi oleh berubahnya ABOP target. The achievement is mainly influenced by the change
posisi pajak tangguhan PT PJB Holding menjadi posisi Aset Pajak in deferred taxes of PT PJB Holding which became Deferred Tax
Tangguhan akibat Revaluasi Aset Tetap 2018. Selanjutnya PJB Assets due to the Revaluation of Fixed Assets in 2018. Then,
memproyeksikan Liabilitas Jangka Panjang tahun 2019 sebesar PJB projected Long Term Liabilities for 2019 amounting to
Rp8.079.484 juta. Proyeksi tersebut didasarkan pada asumsi Rp8,079,484 million. The projection was based on assumption of
peningkatan liabilitas pajak tangguhan perusahaan. the increase of the Company’s deferred tax liabilities.
Realisasi Liabilitas Jangka Pendek tahun 2018 sebesar Realization of Short Term Liabilities in 2018 reached Rp4,862,490
Rp4.862.490 juta dengan pencapaian 114,16% dari target RKAP million with the 114.16% achievement from the 2018’s ABOP
2018. Pencapaian tersebut terutama dipengaruhi oleh nilai target. The achievement is mainly influenced by the high value
outstanding utang bahan bakar yang tinggi. Selanjutnya PJB of the unpaid balance of trade payables for fuel. Moreover,
memproyeksikan Liabilitas Jangka Pendek tahun 2019 sebesar PJB projected the Current Liabilities for 2019 amounting to
Rp3.894.151 juta. Proyeksi tersebut didasarkan pada asumsi Rp3,894,151 million. The projection was based on an assumption
penurunan jumlah utang usaha perusahaan. about the decrease of Company’s trade payables
EKUITAS
EQUITY
TABEL PERBANDINGAN TARGET EKUITAS TAHUN 2018 DENGAN REALISASI TAHUN 2018 SERTA PROYEKSI TAHUN 2019 (Rp juta)
TABLE OF COMPARISON BETWEEN EQUITY TARGET AND REALIZATION IN 2018 AND PROJECTION FOR 2019 (Rp Million)
Uraian Target RKAP 2018 Realisasi 2018 Pencapaian (%) Proyeksi 2019
Description ABOP Target in 2018 Realization in 2018 Achievement (%) Projection for 2019
Ekuitas Equity 185.883.535 167.008.687 89,85 186.848.258
Realisasi Jumlah Ekuitas tahun 2018 sebesar Rp167.008.687 juta Realization of Total Equity in 2018 reached Rp167,008,687 million
dengan pencapaian 89,85% dari target RKAP 2018. Pencapaian with the 89.85% achievement from the 2018’s ABOP target.
tersebut terutama dipengaruhi oleh penurunan penghasilan The achievement is mainly influenced by a decrease in other
komprehesif lain akibat revaluasi aset tetap. Selanjutnya comprehensive income due to the revaluation of fixed assets.
PJB memproyeksikan Jumlah Ekuitas tahun 2019 sebesar PJB then projected the Total Equity for 2019 amounting to
Rp186.848.258 juta. Proyeksi tersebut didasarkan pada asumsi Rp186,848,258 million. This projection is based on an assumption
nilai proyeksi ekuitas tahun 2019 tidak termasuk perhitungan that equity projection value in 2019 does not include the
revaluasi aset tahun 2018. calculation of asset in 2018.
STRUKTUR MODAL
CAPITAL STRUCTURE
Realisasi Struktur Modal tahun 2018 adalah dari Liabilitas sebesar Realization of Capital Structure in 2018 consisted of Liabilities
Rp7.382.220 juta (4,23%) dan dari Ekuitas sebesar Rp167.008.687 amounting to Rp7,382,220 million (4.23%) and Equity amounting
juta (95,77%). to Rp167,008,687 million (95.77%).
Selanjutnya PJB memproyeksikan Jumlah Ekuitas tahun 2019 Furthermore, PJB projected Total Equity for 2019 consisting of
adalah dari Liabilitas sebesar Rp11.973.635 juta (6,02%) dan dari Rp11,973,635 million (6.02%) from Liabilities and Rp186,848,258
Ekuitas sebesar Rp186.848.258 juta (93,98%). million (93.98%) from Equity.
Proyeksi struktur modal tersebut didasarkan pada asumsi adanya The capital structure projection is based on an assumption of SHL
penambahan SHL ke PT PLN (Persero). addition to PT PLN (Persero).
PEMASARAN
MARKETING
TABEL PERBANDINGAN TARGET DENGAN REALISASI ASPEK PEMASARAN TAHUN 2018 SERTA PROYEKSI TAHUN 2019
TABLE OF COMPARISON BETWEEN TARGET AND REALIZATION OF MARKETING ASPECT IN 2018 AND PROJECTION FOR 2019
Realisasi Penjualan Energi Listrik tahun 2018 sebesar 24.752 GWh Realization of Electricity Sales in 2018 reached 24,752 GWh
dengan pencapaian 104,76% dari target RKAP 2018. Pencapaian with the 104.76% achievement from the 2018’s ABOP target.
tersebut terutama dipengaruhi oleh peningkatan pembebanan The achievement is mainly influenced by an increase in the load
pada PLTU dan PLTG dalam rangka mem-back-up defisit di of CFPP and GTPP in order to back up the deficit in the Java-
Sistem Jawa Bali. Selanjutnya PJB memproyeksikan Penjualan Bali system Furthermore, PJB projected electricity sales for
Energi Listrik tahun 2019 sebesar 24.969 GWh. Proyeksi tersebut 2019 amounting to 24,969 GWh. The projection is based on an
didasarkan pada asumsi pertumbuhan kebutuhan energi listrik di assumption of the growth of electricity demand in Java-Bali
Sistem Jawa-Bali dan kesiapan pembangkit PJB. System and the readiness of PJB Power Plant.
PANGSA PASAR
MARKET SHARE
Realisasi pangsa pasar tahun 2018 sebesar 13,23% dengan Realization of market share in 2018 reached 13.23% with the
pencapaian 103,76% dari target Rencana Operasi Tahunan 103.76% achievement from the 2018’s Annual Operational Plan
(ROT) 2018. Pencapaian tersebut terutama dipengaruhi oleh (ROT). The achievement is mainly influenced by an increase in the
peningkatan pembebanan pada PLTU dan PLTG dalam rangka load of CFPP and GTPP in order to back up the deficit in the Java-
mem-back-up defisit di Sistem Jawa Bali. Selanjutnya, pangsa Bali system. Furthermore, market share for 2019 was projected
pasar tahun 2019 diproyeksikan sebesar 12,67% atau lebih amounting to 12.67% or less than the 2018’s plan. The projection
rendah dari rencana tahun 2018. Proyeksi tersebut didasarkan is based on an assumption of the presence of some new power
pada asumsi adanya beberapa pembangkit baru yang beroperasi plants and of IBT (Interbus Transformer) that can fulfill electricity
dan adanya IBT (Interbus Transformer) yang dapat menjangkau demand with cheaper price in the regions that so far has been
kebutuhan listrik dengan harga lebih murah di daerah-daerah supplied by PJB.
yang selama ini disuplai oleh PJB.
KINERJA OPERASIONAL
OPERATIONAL PERFORMANCE
OPERASIONAL
OPERATIONAL
TABEL PERBANDINGAN TARGET DENGAN REALISASI OPERASIONAL 2018 SERTA PROYEKSI TAHUN 2019
TABLE OF COMPARISON BETWEEN THE TARGET AND REALIZATION OF OPERATIONAL IN 2018 AND PROJECTION FOR 2019
Aspek Target RKAP 2018 Realisasi 2018 Pencapaian (%) Proyeksi 2019
Aspect ABOP Target in 2018 Realization in 2018 Achievement (%) Projection for 2019
EAF Unit Eksisting (%) EAF of Existing Unit (%) 92,94 94,09 101,24 93,35
EAF PLTU FTP-1 (%) EAF of FTP-1 CFPP 81,78 77,20 94,40 84,93
EFOR Unit Eksisting (%) EFOR of Existing Unit (%) 1,91 1,01 147,28 1,81
EFOR PLTU FTP-1 (%) EFOR FTP-1 CFPP (%) 5,32 10,34 5,83 3,59
Tara Kalor Neto Unit Eksisting (kcal/kWh) 2.469,31 2.464,36 100,20 2.416,16
Net Plant Heat Rate of Existing Unit (kcal/kWh)
Tara Kalor Neto PLTU FTP-1 (kcal/kWh) 2.677,89 2.676,67 100,05 2.655,83
Net Plant Heat Rate FTP-1 CFPP (kcal/kWh)
Realisasi EAF PLTU FTP-1 tahun 2018 sebesar 77,20% dengan Realization EAF of FTP-1 CFPP in 2018 amounted to 77.20%
pencapaian 94,40% dari target RKAP 2018. Hal ini dikarenakan masih with the 94.40% achievement from the 2018’s ABOP target. It
ada terjadinya gangguan pada beberapa unit FTP-1. Selanjutnya PJB is due to disruptions at several FTP-1 units. PJB also projected
memproyeksikan EAF PLTU FTP-1 tahun 2019 sebesar 84,93% lebih EAF of FTP-1 CFPP for 2019 amounting to 84.93% higher than
tinggi dari rencana tahun 2018. Proyeksi tersebut didasarkan pada the 2018’s plan. The projection was based on an assumption that
asumsi pelaksanaan overhaul masing-masing pembangkit sesuai the overhaul execution of each power plant is aligned with the
dengan alokasi waktu yang telah ditetapkan untuk tahun 2019. stipulated time allocation for 2019.
Realisasi EFOR Unit Eksisting tahun 2018 sebesar 1,01% dengan Realization of Existing Unit EFOR in 2018 amounted to 1.01%
pencapaian 147,28% dari target RKAP 2018. Pencapaian ini with the 147.28% achievement from the 2018’s ABOP target.
dikarenakan menurunnya gangguan yang terjadi khususnya This achievement is supported by a decrease in the number
pada pembangkit PLTA dan PLTU batubara serta kecepatan of disruption, specifically at the HPP and CFPP and also the
dalam penanganan gangguan yang dilakukan. Selanjutnya responsiveness in handling the problems. Furthermore, PJB
PJB memproyeksikan EFOR Unit Eksisting tahun 2019 sebesar projected Existing Unit EFOR for 2019 amounting to 1.81% lesser
1,81% lebih rendah dari rencana tahun 2018. Proyeksi tersebut than the 2018’s plan. This projection was based on the assumption
didasarkan pada asumsi masih terdapat banyak gangguan di Unit of the number of disruption at PJB’s Existing Unit especially at
Eksisting PJB khususnya pada unit-unit thermal. thermal units.
Realisasi EFOR PLTU FTP-1 tahun 2018 sebesar 10,34% dengan Realization EFOR of FTP-1 CFPP in 2018 amounted to 10.34%
pencapaian 5,83% dari target RKAP 2018. Hal ini dikarenakan with the 5.83% achievement from the 2018’s ABOP target. It is
masih ada terjadinya gangguan pada beberapa unit FTP-1. due to disruptions at several FTP-1 units. Then, PJB projected
Selanjutnya PJB memproyeksikan EFOR PLTU FTP-1 tahun 2019 EFOR of FTP-1 CFPP in 2019 amounting 3.59% higher than the
sebesar 3,59% lebih tinggi dari rencana tahun 2018. Proyeksi 2018’s plan. The projection was based on the assumption that
tersebut didasarkan pada asumsi masing-masing unit pembangkit each power plant does not experience any disruption out of the
tidak mengalami gangguan di luar rencana (allowance). plan (allowance).
Realisasi Tara Kalor Neto Unit Eksisting tahun 2018 sebesar Realization of Existing Unit’s Net Plant Heat Rate in 2018 reached
2.464,36 kCal/ kWh dengan pencapaian 100,20% dari target RKAP 2,464,36 kCal/ kWh with the 100.20% achievement from the
2018. Pencapaian ini terutama disebabkan oleh CF (capacity 2018’s ABOP target. The projection was based on the assumption
factor) pembangkit yang lebih tinggi sehingga pembangkit that each power plant does not experience any disruption out of
beroperasi lebih efisien. Selanjutnya PJB memproyeksikan Tara the plan (allowance). Furthermore, PJB projected the Existing
Kalor Neto Unit Eksisting tahun 2019 sebesar 2.416,16 kCal/ Plant’s Net Plant Heat Rate in 2019 amounting to 2,416,16 kCal/
kWh. Proyeksi tersebut didasarkan pada asumsi keberhasilan kWh. The projection is based on the assumption of the success of
strategi pengoperasian Unit PJB Eksisting Tahun 2019 untuk PJB’s Existing Unit operating strategy in 2019 to optimize the gas
mengoptimalkan pemakaian gas pada PLTGU dan meminimalkan usage at CCPP and minimize the fuel usage.
penggunaan BBM.
Realisasi Tara Kalor Neto PLTU FTP-1 tahun 2018 sebesar Realization Net Plant Heat Rate of FTP-1 CFPP in 2018 reached
2.676,67 kCal/ kWh dengan pencapaian 100,05% dari target RKAP 2,676.67 kCal/kWh with the 100.05% achievement from the
2018. Pencapaian ini terutama disebabkan oleh CF (capacity 2018’s ABOP target. This achievement is mainly supported by the
factor) pembangkit yang lebih tinggi sehingga pembangkit Capacity Factor (CF) of power plants which is higher; therefore,
beroperasi lebih efisien. Selanjutnya PJB memproyeksikan Tara the power plants can be operated more efficiently. Furthermore,
Kalor Neto PLTU FTP-1 tahun 2019 sebesar 2.655,83 kCal/kWh. PJB projected Net Plant Heat Rate of FTP-1 CFPP in 2019
Proyeksi tersebut didasarkan pada asumsi pola pembebanan atau amounting to 2,655.83 kCal/kWh. The projection was based on the
Capacity Factor pembangkit tinggi dan terlaksananya program assumption of the Capacity Factor of high voltage generation and
Efficiency Management. the executed Efficiency Management program
PRODUKSI
PRODUCTION
TABEL PERBANDINGAN TARGET DENGAN REALISASI PRODUKSI ENERGI LISTRIK 2018 SERTA PROYEKSI TAHUN 2019
TABLE OF COMPARISON BETWEEN TARGET AND REALIZATION OF ELECTRICITY PRODUCTION AND PROJECTION FOR 2019
Realisasi Produksi Energi Listrik tahun 2018 sebesar 25.847 GWh Realization of Electricity Production in 2018 amounted to 25,847
dengan pencapaian 104,33% dari target RKAP 2018. Pencapaian GWh with the 104.33% achievement from the 2018’s ABOP target.
tersebut terutama dipengaruhi oleh meningkatnya pembebanan The achievement is mainly supported by an increase in the load
pada PLTU dan PLTG. Selanjutnya PJB memproyeksikan Produksi of CFPP and GTPP. Then, PJB projected the Electricity Production
Energi Listrik tahun 2019 sebesar 26.128 GWh. Proyeksi tersebut in 2019 amounting to 26,128 GWh. The projection was based on
didasarkan pada asumsi pertumbuhan kebutuhan energi listrik di the assumption of the growth of electricity demand in Java-Bali
Sistem Jawa-Bali yang meningkat dari tahun sebelumnya. System which is increasing from the previous year.
TABEL PERBANDINGAN TARGET DENGAN REALISASI PEMAKAIAN SENDIRI & SUSUT TRAFO 2018 SERTA PROYEKSI TAHUN 2019
TABLE OF COMPARISON BETWEEN TARGET AND REALIZATION OF SELF CONSUMPTION & TRAVO DEPRECIATION IN 2018 AND PROJECTION FOR 2019
Realisasi Pemakaian Sendiri tahun 2018 sebesar 1.096 GWh Realization of Self- Consumption in 2018 amounted to 1,096 GWh
dengan pencapaian 104,54% dari target RKAP 2018. Selanjutnya with the 104.54% achievement from the 2018’s ABOP target.
PJB memproyeksikan Pemakaian Sendiri tahun 2019 sebesar 1.159 Furthermore, PJB projected Self – Consumption in 2019 amounting
GWh. Proyeksi tersebut didasarkan pada asumsi selaras dengan to 1,159 GWh. This projection was based on an assumption of the
adanya kenaikan proyeksi produksi energi listrik di tahun 2019. increasing projection of electricity production in 2019.
PENGEMBANGAN SDM
HUMAN CAPITAL DEVELOPMENT
TABEL PERBANDINGAN TARGET DENGAN REALISASI PENGEMBANGAN SDM TAHUN 2018 SERTA PROYEKSI TAHUN 2019
TABLE OF COMPARISON BETWEEN TARGET AND REALIZATION OF HC DEVELOPMENT AND IN 2018 PROJECTION FOR 2019
Aspek Target RKAP 2018 Realisasi 2018 Pencapaian (%) Proyeksi 2019
Aspect ABOP Target in 2018 Realization in 2018 Achievement (%) Projection for 2019
HCR (%) 4,45 4,45 100,00 4,45
OCR (%) 4,45 4,43 99,55 4,45
Biaya Pelatihan (Rp Miliar)
101,78 83,5 82,04 99,33
Training Budget (Billion Rp)
Realisasi HCR tahun 2018 sebesar 4,45% dengan pencapaian Realization of HCR in 2018 amounted to 4.45% with the 100%
100% dari target RKAP 2018. Pencapaian ini disebabkan terutama achievement from the 2018’s ABOP target. This achievement
oleh tercapainya program-program rencana pengembangan is mainly influenced by the achievement in the competency
peningkatan kompetensi karyawan sesuai dengan yang development programs for employees as planned. Furthermore,
diharapkan. Selanjutnya PJB memproyeksikan HCR tahun 2019 PJB projected HCR in 2019 amounting to 4.45%, equal to the
sebesar 4,45% sama dengan dari rencana tahun 2018. Proyeksi 2018’s plan. The projection was based on the assumption of
tersebut didasarkan pada asumsi hasil asesmen dan pencapaian assessment result and HCR achievement in 2018.
HCR tahun 2018.
Realisasi OCR tahun 2018 sebesar 4,43% dengan pencapaian Realization of OCR in 2018 reached 4.43% with 99.55% achievement
99,55% dari target RKAP 2018. Hal ini dikarenakan belum from the 2018’s ABOP target. It is due to the incomprehension
meratanya pemahama karyawan terhadap program PLN SOLID. of several employees towards PLN SOLID program. Then, PJB
Selanjutnya PJB memproyeksikan OCR tahun 2019 sebesar 4,45% projected OCR in 2019 amounting to 4.45%, equal to the 2018’s
sama dengan rencana tahun 2018. Proyeksi tersebut didasarkan plan. This projection was based on the assumption of assessment
pada asumsi hasil asesmen dan pencapaian OCR tahun 2018. results and OCR in 2018.
BIAYA PELATIHAN
TRAINING BUDGET
Realisasi biaya pelatihan tahun 2018 sebesar Rp83,5 miliar ealization of training budget in 2018 amounted to Rp83.5 billion
dengan pencapaian 82,04% dari target RKAP 2018. Hal ini with 82.04% achievement from the 2018’s ABOP target. It is due
disebabkan karena mulai aktifnya penggunaan fasilitas di Centre to the active facilities at the Centre of Excellence to conduct
of Excellence untuk penyelenggaraan kegiatan rekrutmen dan recruitment and training activities for new employees which are
program pendidikan pelatihan bagi pegawai baru dilaksanakan centrally held through the holding company, PT PLN (Persero).
terpusat melalui perusahaan holding yaitu PT PLN (Persero). Furthermore, PJB projected training budget in 2019 amounting
Selanjutnya PJB memproyeksikan biaya pelatihan tahun 2019 to Rp99.33 billion. The projection was based on the assumption
sebesar Rp99,33 miliar. Proyeksi tersebut didasarkan pada of requirement lists and competency development planning that
asumsi daftar kebutuhan dan perencanaan pengembangan have been arranged in each working unit in 2019.
kompetensi yang telah disusun untuk masing-masing unit kerja
di tahun 2019.
KEBIJAKAN DIVIDEN
DIVIDEND POLICY
Kebijakan Dividen PJB diatur berdasarkan Anggaran Dasar PT PJB’s dividend policy is stated in Article 26 of the Articles of
Pembangkitan Jawa-Bali Pasal 26 tentang Penggunaan Laba Association of PT Pembangkitan Jawa-Bali on the Use of Profit
yaitu sebagai berikut: as follows:
1. Pembagian dividen diputuskan oleh Rapat Umum Pemegang 1. Distribution of dividends is decided at the General Meeting of
Saham, Shareholders.
2. Dividen hanya boleh dibagikan apabila Perseroan mempunyai 2. Dividends may only be distributed if the Company has positive
saldo laba positif, earning balance.
3. Dividen yang tidak diambil dalam waktu 5 (lima) tahun 3. Dividends which are not claimed within 5 (five) years after
setelah disediakan untuk dibayarkan, dimasukan dalam dana being declared available for distribution, will be deposited in
cadangan yang khusus diperuntukkan untuk itu, special reserve funds.
4. Dividen dalam dana cadangan khusus tersebut dapat diambil 4. Dividends in the special reserved funds can be claimed by
oleh Pemegang Saham yang berhak dengan menyampaikan Shareholders holding legal proof of their entitlement to the
bukti haknya atas dividen tersebut yang dapat diterima oleh Company’s Board of Directors and paying administrative fees
Direksi Perseroan dengan syarat pengambilannya tidak on condition that the dividends are not collected all at once,
secara sekaligus dan dengan membayar biaya administrasi
yang ditetapkan Direksi,
5. Dividen yang telah dimasukkan dalam cadangan khusus dan 5. Dividends in special reserved funds which are not claimed
tidak diambil dalam jangka waktu 10 (sepuluh) tahun akan within 10 (ten) years will be the rights of the Company.
menjadi hak Perseroan,
6. Perseroan dapat membagikan dividen interim sebelum 6. The Company may distribute interim dividends before the
tahun buku Perseroan berakhir apabila diminta oleh Company’s fiscal year ends if requested by shareholders
Pemegang Saham yang mewakili paling sedikit 1/10 (satu per representing at least 1/10 (one-tenth) of issued shares after
sepuluh) bagian dari saham yang telah dikeluarkan, dengan taking into account the projection of profit and the company’s
memperhatikan proyeksi perolehan laba dan kemampuan financial capabilities.
keuangan Perseroan,
7. Pembagian dividen interim ditetapkan berdasarkan keputusan 7. The distribution of interim dividends is set by the Board of
Direksi setelah memperoleh persetujuan Dewan Komisaris, Directors decision after obtaining approval from the Board of
Commissioners.
8. Dalam hal setelah tahun buku berakhir ternyata Perseroan 8. In the condition that the Company suffers losses at the end of
menderita kerugian, dividen interim yang telah dibagikan fiscal year, the distributed interim dividends shall be returned
harus dikembalikan oleh Pemegang Saham kepada Perseroan, by shareholders to the Company.
9. Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung jawab secara 9. The Board of Directors and Board of Commissioners are jointly
tanggung renteng atas kerugian Perseroan, dalam hal and severally responsible for the company’s losses in the
Pemegang Saham tidak dapat mengembalikan dividen event that Shareholders fail to return the interim dividends.
interim.
KEBIJAKAN DIVIDEN
DIVIDEND POLICY
PEMBAGIAN DIVIDEN
DIVIDEND DISTRIBUTION
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 15 Agustus Based on the General Meeting of Shareholders on August 15, 2018,
2018, pemegang saham memberi kuasa kepada pemegang shareholders authorized the majority shareholders to determine
saham mayoritas untuk menetapkan penggunaan laba bersih the appropriation of the Company’s net profit in 2018. The letter of
Perusahaan tahun 2018. Berdasarkan surat PT PLN (Persero) PT PLN (Persero) No. 1131/MNJ.00.01/DIRUT/2018-R on August
Nomor 1131/MNJ.00.01/DIRUT/2018-R tanggal 15 Agustus 2018, 15 2018, established a dividend for the fiscal year 2018 of 100% of
menetapkan dividen untuk tahun buku 2018 sebesar 100% dari the Company’s net profit or Rp3,668,635 or Rp611 per share and
laba bersih Perusahaan atau sebesar Rp3.668.635 atau Rp611 has been paid through the receivables on September 28, 2018.
per saham dan telah dibayarkan melalui nota piutang tanggal 28
September 2018.
Based on Annual General Meeting of Stockholders on May 23,
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 23 Mei 2017, the shareholders authorized the majority stockholder to
2017, pemegang saham memberi kuasa kepada pemegang determine the Company’s retained earnings, appropriation of
saham mayoritas untuk menetapkan saldo laba, cadangan general reserves and dividends for the 2016 net income. Based on
umum dan tujuan serta dividen atas laba Perusahaan tahun 2016. letter from PT PLN (Persero) on August 10, 2017, the distribution
Berdasarkan surat PT PLN (Persero) tanggal 10 Agustus 2017, of dividends for the fiscal year 2016 reached Rp3,759,932 million
pembagian dividen untuk tahun buku 2016 ditetapkan sebesar or Rp627 (full amount) per share.
Rp3.759.932 juta atau Rp627 (nilai penuh) per lembar saham.
Bentuk komitmen PJB kepada Negara diwujudkan dalam The manifestation of PJB commitment to the State is represented
pemenuhan kewajiban Perusahaan sebagai Wajib Pajak melalui in the fulfillment of the Company’s obligations as Taxpayers
pembayaran PPh Bada da PPN. Jumlah setoran PPh Badan dan through the payment of Income Tax (IT) and Value-added Tax
PPN tahun 2018 sebesar Rp848.118,55 Juta meningkat 24,24% (VAT). Total corporate income tax and VAT in 2018 deposits were
dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp682.632,29 Juta. Kenaikan/ Rp848,118.55 million increased by 24.24% compared to 2017 that
Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan reached Rp682,632.29 million. The increase/decrease was mainly
pembelian barang maupun penggunaan jasa yang dilakukan di due to the increase in purchases of goods and use of services in
tahun 2018. 2018.
Selain itu, sebagai Pemotong Pajak, Perusahaan secara aktif In addition, as a Tax Withholder, the Company actively participates
berperan serta dalam melakukan pemotongan, penyetoran dan in deducting, depositing, and reporting on taxes such as Income
pelaporan atas pajak-pajak seperti PPh Pasal 4 ayat 2 atas jasa Tax Article 4 paragraph 2 concerning construction and lease of
konstruksi dan sewa bangunan; PPh Pasal 21 atas penghasilan buildings; Income Tax Article 21 concerning income received
yang diterima wajib pajak orang pribadi; dan PPh Pasal 23 atas by individual taxpayers; and Income Tax Article 23 concerning
penghasilan yang diterima wajib pajak badan. income received by the corporate taxpayer.
Pajak yang dipungut oleh pihak lain sampai dengan akhir tahun The tax deducted by other parties as of the end of 2018 reached
2018 sebesar Rp249.661,68 juta meningkat 292,75% dibandingkan Rp249,661.68 million, increased by 292.75% compared to 2017
tahun 2017 sebesar Rp63.567,11 juta yang terdiri dari: which reached Rp63,576.11 million that consisted of:
TABEL PENERIMAAN PAJAK YANG DIPUNGUT OLEH PIHAK LAIN TAHUN 2017-2018 (Rp juta)
TABLE OF TAX REVENUES DEDUCTED BY OTHER PARTIES IN 2017-2018 (Rp Million)
Bentuk kontribusi lain PJB kepada Negara secara tidak langsung Another manifestation of indirect contributions of PJB to the State
yaitu pada tahun 2018 telah menyumbang dividen kepada PT PLN in 2018 was the contribution in dividends to PT PLN (Persero) as
(Persero) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). a State-Owned Enterprise (BUMN). The discussion on dividend
Pembahasan mengenai pembagian dividen akan dijelaskan di distribution will be explained in the Dividend Policy sub-section
sub-bab Kebijakan Dividen pada laporan tahunan ini. in this annual report.
Sampai dengan 31 Desember 2018, PJB bukan merupakan As of December 31, 2018, PJB is a non-listed company and has
perusahaan go-public (perusahaan terbuka) dan belum not conducted any public offering. Therefore, the Employee Stock
melakukan penawaran umum. Oleh karena itu, tidak ada Option Program (ESOP) and Management Stock Option Program
kepemilikan saham oleh karyawan atau Employee Stock (MSOP) are unavailable. Therefore, there is no information
Option Program (ESOP) dan tidak ada kepemilikan saham oleh regarding the number of ESOP/MSOP shares and their realization,
manajemen atau Management Stock Option Program (MSOP). the period of time, the requirements of eligible employees and/or
Sehingga tidak ada informasi terkait jumlah saham ESOP/MSOP management and exercise prices.
dan realisasinya, jangka waktu, persyaratan karyawan dan/atau
manajemen yang berhak serta harga exercise.
Sampai dengan 31 Desember 2018, PJB bukan merupakan As of December 31, 2018, PJB is a non-listed company and has
perusahaan go-public (perusahaan terbuka) dan belum not conducted any public offering; therefore, the information
melakukan penawaran umum, sehingga tidak ada informasi regarding the total funds received, realization plan, details of
mengenai total perolehan dana, rencana penggunaan dana, fund usage, fund balance, and the date of the AGM’s approval
rincian penggunaan dana, saldo dana, maupun tanggal concerning changes in the proceeds realization is unavailable.
persetujuan RUPS atas perubahan penggunaan dana.
Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak berelasi. Definisi The company implements transactions with related parties.
dari pihak-pihak berelasi sesuai dengan PSAK 7 “Pengungkapan Related parties according to PSAK 7 “Related Party Disclosures”
Pihak-pihak yang Berelasi”, yang dimaksud dengan pihak yang can be defined as a person or entity that is related to the reporting
berelasi adalah orang atau entitas yang berelasi dengan entitas entity as follows:
pelapor sebagai berikut:
PIHAK-PIHAK BERELASI
RELATED PARTIES
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait A related party is a person or an entity related to the Company
dengan Perusahaan dan entitas anak (entitas pelapor): and subsidiaries (reporting entity):
a. Orang atau anggota keluarga dekatnya mempunyai relasi a. A person or family member is affiliated with the reporting
dengan entitas pelapor jika orang tersebut: entity if the person:
i. Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas i. Having any control or joint control over the reporting entity;
entitas pelapor,
ii. Memiliki pengaruh signifikan atas pelapor atau entitas ii. Having a significant influence over reporting entity; or
pelapor, atau iii. A personnel of key management in the reporting entity or
iii. Merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor its parent company.
atau entitas induk dari entitas pelapor.
b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi b. An entity is affiliated with reporting entity if fulfilling following
salah satu hal berikut: conditions:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok i. The entity and reporting entity are members of an identical
usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan business group (including parent entity, subsidiary, and
entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas sub-subsidiary entity affiliated with other entities);
lain), ii. One entity is an associated entity or joint venture for other
ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama entities (or associated entity or joint venture as member
dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura of a business entity where the other entities are the
bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, members);
yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya),
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak iii. Both entities are joint ventures under the same third
ketiga yang sama, parties;
iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga iv. One entity is a joint venture of thirt entity while another
dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas entity is associated entity of the third entity;
ketiga,
v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca v. The entity is a post-employment benefit program of a
kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor reporting entity or related entity with the reporting entity;
atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika if the reporting entity itself such a plan, the sponsoring
entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan employers are also related to the reporting entity.
program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi
dengan entitas pelapor,
vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh vi. An entity that is controlled or jointly controlled with a
orang yang diidentifikasi dalam huruf (a), person identified in point (a);
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki vii. The person, who is identified in point (a) (i), has a significant
pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen impact on entity or member of key management of the
kunci entitas (atau entitas induk dari entitas). entity (or parent company of the entity).
viii. Entitas atau anggota dari kelompok yang mana entitas viii. An entity or member of a group where the entity is a
merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan part of the group, provides services as key management
jasa personil manajemen kunci kepada entitas pelapor personnel to the reporting entity or to the parent company
atau kepada entitas induk dari entitas pelapor. of the reporting entity.
Dalam kegiatan usahanya, PJB melakukan transaksi tertentu In the business activity, PJB performs particular transaction with
dengan pihak hubungan berelasi. Berikut adalah penjelasan related parties. Explanation on the nature of PJB’s related parties
mengenai sifat hubungan berelasi yang dimiliki oleh PJB: is as follows:
a. Pemerintah Republik Indonesia merupakan pemegang saham a. Government of the Republic of Indonesia is the Shareholder of
PT PLN (Persero) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN); PT PLN (Persero) and State-Owned Enterprises (SOE).
b. PT PLN (Persero) dan Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan b. PT PLN (Persero) and Yayasan Pendidikan and Kesejahteraan
PT PLN (Persero) merupakan pemegang saham Perusahaan; PT PLN (Persero) are the Shareholders of the Company.
c. PT Sumber Segara Primadaya (S2P), PT Bajradaya Sentranusa c. PT Sumber Segara Primadaya, PT Bajradaya Sentranusa, PT
(BDSN), PT Bukit Pembangkit Innovative (BPI), PT Komipo Bukit Pembangkit Innovative, PT Komipo Pembangkitan Jawa-
Pembangkitan Jawa-Bali (KPJB), PT Shenhua Guohua Bali, PT Shenhua Guohua Pembangkitan Jawa-Bali, and PT
Pembangkitan Jawa-Bali (SGPJB) dan PT Guohua Taidian Guohua Taidian Pembangkitan Jawa-Bali are the Company’s
Pembangkitan Jawa-Bali (GTPJB) merupakan entitas asosiasi associate and joint ventures.
dan ventura bersama;
d. PT Indonesia Power, PT Pelayanan Listrik Nasional Batam d. PT Indonesia Power, PT Pelayanan Listrik Nasional Batam (PLN
(PLN Batam), PT Pengembang Listrik Nasional Geothermal Batam), PT Pengembang Listrik Nasional Geothermal (PLN
(PLN Geothermal), PT PLN Batubara, PT Indonesia Comnets Geothermal), PT PLN Batubara, PT Indonesia Comnets Plus,
Plus dan PT Haleyora Power merupakan perusahaan yang and PT Haleyora Power are companies whose Shareholders
pemegang sahamnya sama dengan pemegang saham utama are the same as the Company’s Major Shareholders and or the
Perusahaan dan atau sebagian pengurusnya sama dengan management is partly the same as the Company;
Perusahaan;
e. Dewan Komisaris dan Direksi merupakan personil manajemen e. Board of Commissioners and Board of Directors are the key
kunci Perusahaan dan entitas anak. management personnel of the Company and its subsidiaries.
Berikut ini adalah daftar pihak berelasi yang memiliki transaksi The following is a list of related parties that conduct transactions
dengan Perusahaan: with the Company:
KEWAJARAN TRANSAKSI
TRANSACTIONS FAIRNESS
Seluruh transaksi dengan pihak berelasi telah sesuai dengan All of the related party transactions have complied with the
kebijakan dan syarat yang telah disepakati kedua belah pihak, policies and requirements agreed by both parties; therefore,
sehingga Perseroan menganggap bahwa semua transaksi the Company considers that all transactions are within fair
masih dalam batas wajar sesuai dengan PSAK No.7 tentang limit according to PSAK No. 7 on Related Parties Disclosure. It
Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi. Hal Ini mengindikasikan indicates that the Company has fairly performed transaction with
bahwa Perseroan telah melakukan transaksi dengan pihak yang related parties.
berelasi secara wajar.
Transaksi afiliasi dilakukan berdasarkan prinsip saling Affiliated transactions are implemented based on the principle of
membutuhkan dan profesional yang menguntungkan kedua mutual need or reciprocal business and profesionalism beneficial
belah pihak. both parties.
Berikut adalah saldo dan transaksi dengan pihak berelasi The following are the balances and transactions with related
tahun 2017 dan 2018 (persentase yang diuraikan di tabel parties in 2017 and 2018 (the percentage described in the
berikut merupakan persentase terhadap jumlah aset/ liabilitas/ following table represents the percentage of the total assets/
pendapatan/beban yang bersangkutan): liabilities/ revenues/ expenses):
Jumlah kompensasi Dewan Komisaris Perusahaan tahun 2017 The total compensation of the Company’s Board of Commissioners
dan 2018 masing-masing sebesar Rp3.520 juta dan Rp2.743 in 2017 and 2018 is Rp3,520 million and Rp2,743 million. While
juta. Sedangkan kompensasi Direksi Perusahaan tahun 2017 the compensation of the Board of Directors in 2017 and 2018 is
dan 2018 masing-masing sebesar Rp15.236 juta dan Rp18.810 Rp15,236 million and Rp18,810 million. All compensation to the
juta. Seluruh kompensasi kepada Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Directors of the Company is short-
Perusahaan merupakan imbalan kerja jangka pendek. term employee benefits.
Mekanisme review atas transaksi dengan pihak berelasi melalui Review mechanism of transaction with related parties is
proses audit baik yang dilakukan oleh auditor internal maupun conducted through an audit process both conducted by internal
auditor eksternal. Sebagai upaya untuk memastikan tingkat auditor and external auditor. As an effort to ensure the level of
kewajaran transaksi dan kesesuaian dengan standar akuntansi transaction fairness and conformity with accounting standard
yang berlaku umum di Indonesia, laporan transaksi afiliasi di that is generally applied in Indonesia, the report of affiliated
atas telah diaudit oleh Auditor. transactions presented above has been audited by the Auditor.
INVESTASI
INVESTMENT
Pada tahun 2018 PJB melakukan tiga bentuk investasi yaitu In 2018, PJB performed three types of investments, such as
investasi pada kinerja unit dan pengembangan usaha, investasi investment with unit performance and business development, and
pada entitas asosiasi/ventura bersama, dan investasi penyertaan shares investment with subsidiaries. The type of currency used
saham pada entitas anak. Jenis mata uang yang digunakan adalah is in Rupiah. The source of investment funds is the company’s
dalam mata uang Rupiah. Sumber dana investasi merupakan internal fund allocation/ABOP in 2018.
alokasi dana internal perusahaan/Anggaran RKAP tahun 2018.
Investasi penguatan pembangkit pada tahun 2018 realisasinya The realization of power plant investment in 2018 was
sebesar Rp627.847,05 juta atau 103,57% dari realisasi tahun Rp627,847.05 million or 103.57% of the realization in 2017
2017 sebesar Rp606.189,13 juta. Bila dibandingkan dengan RKAP of Rp606,189.13 million. Compared to the 2018 ABOP, the
2018, pencapaiannya sebesar 79,16%. Hal ini disebabkan oleh achievement was 79.16 %. It was due to the shifting of several
bergesernya beberapa program investasi ke tahun 2019. investment programs to 2019.
Investasi untuk program pengembangan usaha pada tahun The investment for business development programs in 2018
2018 realisasinya sebesar Rp2.487.832,97 juta atau 68,98% dari was Rp2,487,832.97 million or 68.98% of the 2017 realization
realisasi tahun 2017 sebesar Rp3.606.499,10 juta. Sementara which was Rp3,606,499.10 million. Compared to the ABOP, the
bila dibandingkan RKAP, pencapaiannya sebesar 81,13%. achievement was 81.13%. It was due to the under establishment
Hal ini disebabkan oleh masih menunggunya keputusan dari of the Ministry and PLN Decisions for several project stages and
Kementerian dan PLN atas beberapa tahapan project dan the shifting of the RUPTL to several investment programs.
bergesernya RUPTL beberapa program investasi.
PJB melakukan investasi pada entitas asosiasi pada 7 (tujuh) PJB invests in associated entities in 7 (seven) companies as
perusahaan sebagaimana tabel berikut. follows.
Perusahaan memiliki saham entitas anak baik langsung maupun The Company owns shares of the subsidiaries both directly and
tidak langsung sebagai berikut. indirectly, as follows:
AKUISISI
ACQUISITION
Akuisisi adalah pengambilalihan kepemilikan perusahaan atau Acquisition is a takeover of a company’s ownership or assets.
aset. Pada tahun 2018, PJB tidak melakukan aktivitas akuisisi PJB did not undertake any acquisition in 2018, so that there is
perusahaan, sehingga tidak terdapat informasi terkait tujuan dan no information regarding the purpose and value of transactions.
nilai transaksi.
EKSPANSI
EXPANSION
Ekspansi adalah proses pengembangan usaha yang dapat Expansion is a business development process that can be
dilakukan dengan beberapa langkah pembiayaan. Pada tahun implemented through several financing programs. PJB did not
2018 PJB tidak melakukan aktivitas ekspansi, sehingga tidak undertake any expansion activity in 2018, so that there is no
terdapat informasi terkait tujuan dan nilai transaksi. information regarding its purpose and value of the transactions.
DIVESTASI
DIVESTMENT
Divestasi merupakan langkah pengurangan beberapa jenis aset Divestment is an attempt to reduce some types of assets in
baik dalam bentuk finansial atau barang. Pada tahun 2018 PJB the form of financial assets or goods. PJB did not conduct any
tidak melakukan aktivitas divestasi, sehingga tidak terdapat divestment activity in 2018, so that there is no information
informasi terkait tujuan dan nilai transaksi. regarding the purpose and value of the transaction.
Restrukturisasi utang adalah upaya perbaikan yang dilakukan Debt restructuring is an attempt for improvement made in
dalam kegiatan perkreditan terhadap debitur yang mengalami lending activities to debtors who have difficulties to meet their
kesulitan untuk memenuhi kewajibannya pada Perusahaan. obligations to the Company. Debt restructuring aims to restore
Restrukturisasi utang bertujuan untuk penyelamatan utang the Companys’s condition by providing relief to debtors in order to
sekaligus menyelamatkan usaha debitur untuk memulihkan help them continue their operations. In 2018, PJB did not conduct
kesehatan perusahaan. Pada tahun 2018 PJB tidak melakukan any debt and capital restructuring; thus, there is no information
restrukturisasi baik utang maupun modal. sehingga tidak concerned.
terdapat informasi terkait hal tersebut.
Kebijakan akuntansi perusahaan disusun sesuai dengan Standar Corporate’s accounting policy is arranged based on Financial
Akuntansi Keuangan di Indonesia. Perusahaan melakukan review Accounting Standards in Indonesia. The Company continuously
berkelanjutan kebijakan akuntansi terhadap perkembangan revisi reviews accounting policy towards the development of revisions
Standar Akuntansi Keuangan yang relevan dengan perusahaan. of FAS that are relevant to the Company.
Berikut adalah penerapan standar akuntansi keuangan baru The followings are the implementation of the new financial
dan revisi (PSAK) dan intepretasi standar akuntansi keuangan accounting standards and its revision as well as the interpretation
(ISAK) yang berlaku efektif tahun 2018, dan standar yang telah of FAS (ISFAS) that is effectively applied in 2018, and standards
diterbitkan tetapi belum diterapkan. that have been issued, but not yet implemented.
Dalam tahun berjalan, Perusahaan dan entitas anak telah In the current year, the Company and its Subsidiaries implemented
menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) the new and the revision of Statements of Financial Accounting
baru dan revisi serta Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Standard (SFAS), as well as the Interpretation of Statements of
(ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Financial Accounting Standard (ISFAS) issued by the Financial
dari Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) yang relevan dengan Accounting Standard of Board of the Indonesian Institute of
operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada Accounting (“DSAK-IAI”), relevant to its operations and effective
tanggal 1 Januari 2018. for the accounting period started on January 1st, 2018.
Penerapan dari standar akuntansi berikut oleh Perusahaan, The implementation of the following accounting standards by the
yang berlaku efektif 1 Januari 2018, menyebabkan perubahan Company, effective from January 1st, 2018, caused significant
signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian Perusahaan: changes in the Company’s consolidated financial statements:
-- PSAK 2 (Amandemen 2016): “Laporan Arus Kas tentang -- SFAS 2 (Amendment 2016): “Statement of Cash Flows about
Prakarsa Pengungkapan” Disclosure Initiative”
Amandemen ini mensyaratkan agar Perusahaan dan Entitas In the current year, the Company and its Subsidiaries implemented
Dalam tahun berjalan, Perusahaan dan entitas anak telah the new and the revision of Statements of Financial Accounting
menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Standard (SFAS), as well as the Interpretation of Statements of
(PSAK) baru dan revisi serta Interpretasi Standar Akuntansi Financial Accounting Standard (ISFAS) issued by the Financial
Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Accounting Standard of Board of the Indonesian Institute of
Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK- Accounting (“DSAK-IAI”), relevant to its operations and effective
IAI) yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode for the accounting period started on January 1st, 2018.
akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2018.
Penerapan dari standar akuntansi berikut oleh Perusahaan, The implementation of the following accounting standards by the
yang berlaku efektif 1 Januari 2018, menyebabkan perubahan Company, effective from January 1st, 2018, caused significant
signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian Perusahaan: changes in the Company’s consolidated financial statements:
-- PSAK 2 (Amandemen 2016): “Laporan Arus Kas tentang -- SFAS 2 (Amendment 2016): “Statement of Cash Flows about
Prakarsa Pengungkapan” Disclosure Initiative”
Amandemen ini mensyaratkan agar Perusahaan dan Entitas This amendment requires the Company and its subsidiaries
anak menyediakan pengungkapan bagi pengguna laporan to provide disclosures to users of the financial statements to
keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang evaluate changes in liabilities arising from financing activities,
timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang including changes arising from cash flows or non-cash
timbul dari arus kas maupun perubahan non kas. changes.
-- PSAK 46 (Amandemen 2016): Pajak Penghasilan tentang -- SFAS 46 (Amendment 2016): “Income Tax regarding Deffered
Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Tax Assets Recognition for Unrealised Loss, regarding
Direalisasi, tentang klarifikasi persyaratan untuk mengakui clarification on the requirements for recognizing deffered tax
aset pajak tangguhan atas rugi yang belum terealisasi assets on unrealized losses.
Amandemen ini mengklarifikasi bahwa untuk menentukan This amendment clarifies that to determine wheteher
apakah laba kena pajak akan yang dapat dikurangkan taxable income will be available so that deductible temporary
dapat dimanfaatkan; estimasi tersedia sehingga perbedaan differences can be utilized; the estimate of possibility of future
temporer atas kemungkinan laba kena pajak masa depan taxable profit may include the recovery of some of the entity’s
dapat mencakup pemulihan beberapa aset entitas melebihi assets beyond its recording amount.
jumlah tercatatnya.
-- PSAK 13 (Amandemen 2017): Properti Investasi tentang -- SFAS 13 (Amendment 2017): Investment Property regarding
pengalihan properti investasi transfer of investment property.
Amandemen ini mengklarifikasi mengenai pengalihan ke atau This amendment clarifies the transfer to or from the
dari properti investasi sehingga mencerminkan prinsip bahwa investment property thus reflecting the principle that the
perubahan penggunaan mencakup penilaian atas apakah change in use includes an assessment of whether the property
properti memnuhi, atau berhenti memenuhi definisi properti meets, or ceases to meet, the definition of investment property
investasi dan bukti pendukung bahwa perubahan penggunaan and supporting evidence that a change of use has occurred.
telah terjadi.
Standar baru dan revisi atas standar yang berlaku berikut The new standards and revisions of the applied standard beow
telah diterbitkan dan bersifat wajib bagi laporan keuangan have been issued and mandatory for the Company’s consolidated
konsolidasian Perusahaan untuk periode yang dimulai pada atau financial statements for the period started on or after January
setelah tanggal 1 Januari 2018 namun tidak berdampak material 1st, 2018, but they do not impact materially on the Company’s
terhadap laporan keuangan konsolidasian Perusahaan. consolidated financial statements.
-- PSAK 15 (Penyesuaian 2017): Investasi pada Entitas Asosiasi -- SFAS 15 ( Improvement 2017): Investments in Associates and
dan Ventura Bersama, tentang kepentingan jangka panjang Joint Ventures, regarding long term interest in associates and
pada entitas asosiasi dan ventura bersama joint ventures.
-- PSAK 53 (Amandemen 2017): Pembayaran Berbasis Saham, -- SFAS 53 (Amendment 2017): Share-based Payment,
tentang klasifikasi dan pengukuran transaksi pembayaran concerning classification and mesurement of share-based
berbasis saham payment transactions.
-- PSAK 67 (Amandemen 2017): Pengungkapan Kepentingan -- SFAS 67 (Amendment 67): Disclosures of Interest in Other
dalam Entitas Lain, tentang kepentingan di entitas yang Entities, regarding interest in entities classified as held-for-
dikategorikan sebagai dimiliki untuk dijual kecuali untuk sale except forsummarized financial statements.
ringkasan informasi keuangan -- SFAS 16 (Amendment 2015):Property, Plant and Equipment-
-- PSAK 16 (Amandemen 2015): Aset Tetap-Agrikultur: Tanaman Agriculture:Bearer Plants, regarding clarification on biological
Produktif, tentang klarifikasi atas aset biologis yang memenuhi assets that meet the definition of bearer plants are accounted
definisi dari tanaman produksi dicatat sebagai aset tetap for fixed assets.
PSAK 111: Akuntansi Wa’d -- SFAS 111: Wa’d Acounting
Pada saat penerbitan laporan keuangan konsolidasian, In the issuance of the consolidated financial statements, the
Perusahaan dan entitas anak masih mempelajari dampak yang Company and its Subsidiaries are still evaluating the potential
mungkin timbul dari penerapan standar baru, amandemen impacts from the implementation of new standards, standard
standar, dan interpretasi atas standar serta pengaruhnya pada amendments, and the interpretations of standards to the
laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas anak. Company’s and its subsidiaries’ consolidated financial statements.
Sejumlah amandemen terhadap standar dan interpretasi akan A number of amendments to the standards and interpretations
efektif untuk periode tahunan yang dimulai pada 1 Januari 2019 will be effective for the annual period started on Janury 1st,
dan belum diaplikasikan dalam penyusunan laporan keuangan 2019 and has not been applied yet in the arrangement of this
konsolidasian ini. consolidated financial statement.
Pada saat penerbitan laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan In the issuance of consolidated financial statements, the Company
dan entitas anak masih mempelajari dampak yang mungkin timbul and its Subsidiaries are still evaluating the potential impacts from
dari penerapan standar baru dan revisi tersebut serta pengaruhnya the implementation of new standards and the revisions, as well as
pada laporan keuangan konsolidasian Perusahaan. its impacts on the Company’s consolidated financial statements.
-- PSAK 22 (Penyesuaian 2018): Kombinasi Bisnis -- SFAS 22 (Improvement 2018): Business Combination
-- PSAK 24 (Amandemen 2018): Imbalan Kerja tentang -- SFAS 24 (Amendment 2018): Employee Benefit regarding
Amandemen, Kurtailmen atau Penyelesaian Program Amendment, Curtailment, or Settlement
-- PSAK 26 (Penyesuaian 2018): Biaya Pinjaman -- SFAS 26 (Improvement 2018): Borrowing Cost
-- PSAK 46 (Penyesuaian 2018): Pajak Penghasilan -- SFAS 46 (Improvement 2018): Income Tax
-- PSAK 66 (Penyesuaian 2018): Pengaturan Bersama -- SFAS 66 (Improvement 2018): Joint Arrangement
-- ISAK 33: Transaksi Valuta Asing dan Imbalan Dimuka -- ISFAS 33: Foreign Currency Transactions and Advance
Consideration
-- ISAK 34: Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan -- ISFAS 34: Uncertainty Over Income Tax Treatments.
Berikut beberapa perubahan peraturan perundang-undangan Following are the changes in regulations effective in 2018 and
yang berlaku efektif pada tahun 2018 dan dampaknya terhadap their impact on PJB’s performance:
kinerja PJB:
Setelah tanggal laporan akuntan untuk tahun buku 2018, terdapat Material events occured after the Accountant Reporting Date for
kejadian/peristiwa material. Berdasarkan Keputusan Pemegang the Fiscal Year 2018. Based on the Shareholders’ Decree outside
Saham di Luar Rapat Umum Pemegang Saham Secara Sirkuler the Circular General Meeting of Shareholders on March 11, 2019,
tanggal 11 Maret 2019, para pemegang saham telah menyetujui the shareholders agreed with the changes in the composition of
perubahan susunan dewan komisaris. Perusahaan mengangkat the Board of Commissioners. The company appointed Jisman
Jisman Hutajulu sebagai Pejabat Pelaksana Komisaris Hutajulu as Acting Commissioner to replace Alihuddin Sitompul.
menggantikan Alihuddin Sitompul.
Pada saat penerbitan laporan keuangan konsolidasian, akta During the publication of the consolidated financial statements,
notaris atas perubahan ini masih dalam proses. Sehingga the notary deed for this change is still in process. Therefore, the
susunan Komisaris Perusahaan adalah sebagai berikut: composition of the Company’s Commissioners is as follows:
Atas kejadian/peristiwa material setelah tanggal laporan akuntan For material events after the accountant’s report date, there was
tersebut, tidak terdapat dampak terhadap kinerja perusahaan no impact on the company’s performance or business risks in the
maupun risiko usaha di masa yang akan datang. future.
Berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian tahun 2018 yang Based on the audited Consolidated Financial Statements 2018 for
telah diaudit untuk periode tahun yang berakhir pada tanggal- the year ended on December 31, 2018 and 2017, there was no
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 tidak terdapat informasi financial information reported that relates to extraordinary and
keuangan yang telah dilaporkan yang mengandung kejadian yang rare events.
sifatnya luar biasa dan jarang terjadi.
KOMPONEN SUBSTANSIAL
PENDAPATAN (BEBAN) LAINNYA
SUBSTANTIAL COMPONENTS OF OTHER INCOME (EXPENSES)
Komponen pendapatan lainnya terdiri atas pendapatan keuangan, Other income components consist of interest income, foreign
keuntungan selisih kurs, dan pendapatan lain-lain (bersih). exchange gains, and other income (net). Other income components
Komponen pendapatan lainnya yang memegang kontribusi cukup that significantly contribute are shared profit from the associated
signifikan adalah bagian laba atas entitas asosiasi. Pos pendapatan entity. This income post increased by Rp324,727 million or 44%,
ini meningkat sebesar Rp324.727 juta atau 44% dari Rp739.782 juta from Rp739,782 million in 2017 to Rp1,064,508 million in 2018.
di tahun 2017 menjadi Rp1.064.508 juta pada tahun 2018.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat pembatasan dan The Management claims that there is no limitation and significant
risiko signifikan yang terkait dengan investasi pada asosiasi risk related to investment with associated entities and joint
dan ventura bersama. Investasi pada entitas diatas diperoleh ventures. Investment with the entities concerned is acquired
terutama untuk tujuan potensi pertumbuhan jangka panjang, primarily for long-term growth potential purpose since all of
karena seluruh entitas tersebut bergerak dalam industri yang the entities are operated in the same industry as the Company—
sama dengan Perseroan, yaitu ketenagalistrikan. electricity industry.
Sedangkan komponen beban lainnya terdiri atas beban keuangan Meanwhile, the components of other expenses consist of interest
dan kerugian selisih kurs. Tidak ada komponen beban lainnya expenses and loss on foreign exchange. There are no components of
yang berkontribusi signifikan terhadap laba rugi Perseroan. other expenses with significant contribution to the Company’s loss.
Harga jual rata-rata dan biaya bahan baku merupakan variabel The average selling price and raw material costs are vital
penting yang mempengaruhi kinerja PJB. Pada tahun 2018, setiap variables which influence PJB performance. In 2018, every Rp1
penurunan Rp1 harga jual listrik mengakibatkan pendapatan decrease in the electricity selling price caused the Company’s
Perusahaan menurun senilai Rp24.751 juta dan Rp23.440 juta revenue to decline by Rp24,751 million and Rp23,440 million for
untuk tahun 2017. Dari sisi biaya pokok penyediaan tenaga listrik, 2017. In terms of cost of electricity supply, the price changes of
perubahan harga setiap Rp1 biaya pokok penyediaan tenaga every Rp1 cost of electricity supply caused revenues in 2018 to
listrik mengakibatkan pendapatan di tahun 2018 berubah sekitar change by Rp29,997 million and Rp26,480 million in 2017.
Rp29.997 juta dan Rp26.480 juta di tahun 2017.
Setiap penurunan Rp1 harga jual listrik mengakibatkan laba Every Rp1 decrease in electricity selling price caused the
operasi Perusahaan menurun senilai Rp4.308 juta di tahun 2018 Company’s operational profits to decline by Rp4,308 million in
dan Rp2.691 juta di tahun 2017. Dari sisi biaya pokok penyediaan 2018 and Rp2,691 in 2017. In terms of cost of electricity supply,
tenaga listrik, perubahan harga setiap Rp1 biaya pokok the price changes of every Rp1 cost of electricity supply caused
penyediaan tenaga listrik mengakibatkan laba operasi berubah the operation profits to change by Rp5,215 million in 2018 and
sekitar Rp5.215 juta di tahun 2018 dan Rp3.051 juta di tahun 2017. Rp3,051 million in 2017.
Selama tahun 2018, harga jual rata-rata mengalami peningkatan Throughout 2018, the average selling price increased by 4.76%
sebesar 4,76% dari tahun sebelumnya, yaitu dari tahun 2017 from the previous year, that is from Rp1,125 per KWh in 2017 to
sebesar Rp1.125 per KWh menjadi Rp1.404 per KWh pada 2018. Rp1,404 per KWh in 2018.
Pengelolaan KPI yang meliputi penyusunan standar, indikator, The management of KPI covers the preparation of standards,
target kinerja Perusahaan dan penjabarannya sampai dengan indicators, the Company’s performance targets, and the elaboration
satuan unit kerja terkecil di lingkungan Perusahaan serta seluruh even to the smallest work unit within the Company and all employees,
pegawai dilakukan oleh Satuan Manajemen Mutu & Kinerja yang performed by the Quality and Performance Management Unit under
berada dibawah Satuan Manajemen Risiko dan Kinerja. the Risk and Performance Management Unit.
Berdasarkan risalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Based on the minutes of General Meeting of Shareholders
tanggal 10 Januari 2018, pemegang saham menyetujui KPI (GMS) on January 10, 2018, the Shareholders agreed on the
sesuai Kontrak Manajemen antara Direksi dan Dewan Komisaris Key Performance Indicators (KPI) based on Management
dengan pemegang saham Perusahaan. KPI Kontrak Manajemen Contract between the Company’s Boards and Shareholders. The
antara Direksi dan Dewan Komisaris dengan pemegang saham Management Contract of KPI between the Company’s Boards and
Perusahaan adalah sebagai berikut: the Shareholders is as follows:
Fokus Pelanggan
Customer Focus
Kepemimpinan, Tata
Kelola dan Tanggung Efektivitas Produk
Jawab Kemasyarakatan dan Proses
KPI
Leadership, Governance, Product and
and Social Responsibility Process Effectivity
Keuangan dan
Pasar Fokus Tenaga
Financial and Kerja
Market Employment
Focus
Hasil pencapaian selama tahun 2018 disajikan dalam tabel The 2018 achievements are presented in the following table:
berikut ini:
3.2 Organizational Capital Readiness (OCR) ↑ Level 3 4,45 4,45 4,43 99,55% 2,99
Keterangan Explanation:
↑ Semakin besar realisasi, maka pencapaian semakin baik, dimana rumus pencapaian = (Realisasi / Target) x 100%
The greater the realization, the better the achievement, where the formula of achievement = (Realization / Target) x 100%
↓ Semakin kecil realisasi, maka pencapaian semakin baik, dimana rumus pencapaian = (2-(Realisasi / Target)) x 100%
The smaller the realization, the better the achievement, where the formula of achievement = (2- (Realization / Target)) x 100%
Hasil pencapaian selama tahun berjalan dinilai berdasarkan The achievement for the current year are assessed based on
Edaran Direksi PT PLN (Persero) No.0001.E/DIR/2018 tanggal Circular of PT PLN (Persero) Board of Directors No. 0001.E/
26 Maret 2018 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perhitungan DIR/2018 on March 26, 2018, concerning Implementation
Nilai Kinerja Organisasi Direktorat, Unit dan Anak Perusahaan Guidelines of Organizational Performance Assessment on the
dengan penggolongan penilaian tingkat kesehatan sesuai Directorate, Unit, and Subsidiaries by classifying the soundness
dengan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik level in accordance with the Decree of the State-Owned
Indonesia No. KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 tentang Enterprises Ministry of Indonesia No.KEP-100/MBU/2002 on
Penilaian Tingkat Kesehatan Badan Usaha Milik Negara. June 4, 2002, concerning Assessment of the Soundness Level of
State-Owned Enterprises.
Berdasarkan penilaian tersebut, tingkat kesehatan Perusahaan Based on this assessment, the soundness of the Company in 2018
pada tahun 2018 digolongkan dalam kondisi “SEHAT” kategori is classified as “HEALTHY”, categorized as “AAA” with a value of
“AAA” dengan nilai 92,72. 92.72.
95,79
92,72
Pelanggan PJB dalam segmen usaha penyediaan listrik adalah PJB’s customer in the electricity supply business segment is PT
PT PLN (Persero) UIP2B (Unit Induk Penyaluran dan Pengaturan PLN (Persero) Main Unit of Distribution and Expense Management,
Beban), sedangkan segmen bisnis penyedia jasa O&M dan jasa while for the business segment of O&M service providers and
lainnya adalah PT PLN (Persero) Regional . Salah satu upaya yang other services is PT PLN (Persero) Regional. One of PJB’s efforts
dilakukan PJB untuk terus meningkatkan pangsa pasarnya serta to continuously increase its market share and maintain customer
menjaga kepercayaan pelanggannya adalah menyusun customer trust is by developing customer relations management.
relation management.
Pengelolaan kegiatan pemasaran PJB dilakukan di seluruh The management of PJB marketing activities is performed by all
elemen di dalam Perusahaan baik dalam aspek pemasaran elements of the Company both in the aspects of marketing power
jasa pembangkitan tenaga listrik, jasa OM maupun jasa PJB plant services, O&M services, and other PJB services. PJB’s marketing
yang lainnya. Pengelola pemasaran PJB dikelola oleh Direktorat management is maintained by the Directorate of Operations through
Operasi melalui Divisi Operasi dan Sistem Pengendalian Kontrak. the Contract Control Operations and Systems Division.
Proses pemasaran penyediaan listrik PJB baik unit eksisting PJB’s marketing process in the existing unit with the O&M
berikut jasa OM dibagi menjadi 4 pelanggan yaitu: services is divided into 4 customers, namely:
1. PT. PLN Unit Penyaluran dan Pengatur Beban Wilayah Jakarta 1. PT. PLN Distribution and Load Management Unit for Jakarta
dan Banten and Banten Areas
2. PT. PLN Unit Penyaluran dan Pengatur Beban Wilayah Jawa 2. PT. PLN Distribution and Load Management Unit for West Java
Barat Areas
3. PT. PLN Unit Penyaluran dan Pengatur Beban Wilayah Jawa 3. PT. PLN Distribution and Load Management Unit for Central
Tengah Java Areas
4. PT. PLN Unit Penyaluran dan Pengatur Beban Wilayah Jawa 4. PT. PLN Distribution and Load Management Unit for East Java
Timur Areas
Efisiensi produksi energi listrik diukur dari tingkat biaya The efficiency of electricity-power production is measured by
yang digunakan untuk membangkitkan energi listrik. Dalam the level of costs used to generate electricity. In the power plant,
pembangkitan terdapat sebuah sistem yang disebut Merit Order, there is a system called Merit Order which is a method where the
yaitu suatu metode dimana pembangkit dengan biaya yang paling lowest cost power plant will be prioritized to operate compared
murah akan diprioritaskan untuk beroperasi dibandingkan to the more expensive ones, until the load of electricity power is
dengan yang lebih mahal, sampai beban energi listrik tercukupi. fulfilled.
Untuk segmen beban dasar (baseload) biasanya didominasi oleh For the Base Load segment, it is normally dominated by CFPP
PLTU dengan bahan bakar batubara yang memiliki merit order fueled by coal which has good merit orders while the plants of
bagus sedangkan pembangkit milik PJB sebagian besar adalah PJB are mostly CCPP so that the merit order is considered as
PLTGU berbahan bakar gas sehingga merit ordernya bagus di good for the medium load segment.
segmen beban menengah (medium load).
Pasar utama Perusahaan terkait penjualan energi listrik masih The Company’s main market related to the sale of electricity
berfokus di Sistem Jawa-Bali. Terlihat dari realisasi penjualan power is still focused on the Java-Bali System. It can be seen
energi listrik PJB mencapai 27,05% dari total penjualan energi from the realization of PJB’s electricity sales reaching 27.05% of
listrik Sistem Jawa-Bali dengan detail penjualan unit eksisting the total electricity sales of the Java-Bali System with the detailed
mencapai PJB 13,23% dan melalui pembangkit Unit Bisnis Jasa sales of the existing units reaching 13.23% PJB and PJB Operation
Operation & Maintenance yang dikelola oleh PJB mencapai 13,82%. & Maintenance Services Business Unit reaching 13.82%.
Peran pembangkit dalam operasi sistem biasanya diklasifikasikan The role of power plant in system operations is usually classified
menjadi pembangkit pemikul beban dasar (base-load), beban into base load, medium load/load follower and peaker. The PJB
menengah (medium load/load follower) dan pembangkit pemikul power plant is mostly dominated by CCPP or Combined Cycle
beban puncak (peaker). Pembangkit milik PJB sebagian besar Power Plants, so placed PJB’s position at a medium load and
didominasi oleh PLTGU atau pembangkit berbahan bakar gas, peakers.
sehingga menempatkan PJB sebagai pembangkit medium load
dan peakers.
Oleh karenanya, sebagian besar pangsa pasar penjualan Therefore, the majority of the market share of electricity power
energi listrik di Sistem Jawa-Bali pada segmen medium dan sales in the Java-Bali system for medium and peaker segments
peaker masih didominasi oleh PJB, sedangkan kategori base is still dominated by PJB, while the base load category is occupied
load ditempati oleh PLN (sebagian pengelolaannya oleh PJB), by PLN (partly managed by PJB), Indonesia Power, and IPP
Indonesia Power dan IPP (Independent Power Producer). (Independent Power Producer).
Seiring dengan pengembangan usaha PJB yang merambah Along with the development of the PJB business that has
pada value chain ketenagalistrikan selain pembangkitan, maka penetrated the electricity value chain in addition to power plant,
diperlukan perencanaan yang strategis terkait pemasaran. strategic planning related to marketing is needed. The strategy
Adapun strategi yang ditetapkan perusahaan merupakan set by the company is the elaboration of the Vision and Mission as
penjabaran dari Visi dan Misi serta RJPP yang telah ditetapkan. well as the established CLP. Some of the main strategies realized
Beberapa strategi utama yang direalisasikan antara lain: include as follows:
1. Kunjungan kerja ke tiap UP2B (Unit Penyaluran dan Pengaturan 1. Work visits to each UP2B (Load and Distribution Unit) and
Beban) dan UIP2B untuk mengetahui kondisi pasar terupdate UIP2B to find out current market conditions and plans related
dan rencana-rencana terkait sisitem kelistrikan to electricity systems
2. Diskusi Operasi bersama pelanggan sesuai dengan area 2. Discussion concerning Operations with customers based on
pelanggan, the customers area,
3. Melakukan Gathering dengan seluruh pelanggan yang dibagi 3. Gathering with all customers based on customer’s area.
sesuai dengan area pelanggan.
4. Mengamankan jaminan pasokan bahan baku & sparepart 4. Securing guaranteed supply of raw materials & spare parts
5. Melakukan cost leadership 5. Conducting cost leadership
6. Menerapkan program implementasi engineering center dan 6. Implementing Engineering Center and Enterprise Asset
Enterprise Asset Management Management program
7. Meningkatkan kompetensi SDM 7. Improving HR competencies
Kegiatan pemasokan listrik di sistem Jawa Bali dipasok oleh PJB The electricity distribution activities in the Java-Bali system
(Eksisting dan UBJOM), Indonesia Power (Eksisting dan UJP), are distributed by PJB (Existing and O&M Services Business),
PLN dan IPP. Berikut adalah gambar diagram pangsa pasar Indonesia Power (Existing and UJP), PLN and IPP. The following
industri kelistrikan sistem Jawa Bali: is market share table of the Java-Bali electricity system:
Pada tahun 2018 terdapat beberapa hal baik dari faktor esternal In 2018, there were several issues both from external and internal
dan internal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap factors that had the potential to affect PJB’s business continuity.
kelangsungan usaha PJB. Dari sisi eksternal, dalam dekade Externally, there have been radical changes in the energy
terakhir ini telah terjadi perubahan yang radikal di pasar energi. market for the last decade; where consumers begin to demand
Dimana konsumen mulai menuntut pemangku kepentingan di stakeholders in the energy market to immediately migrate from
pasar energi agar segera melakukan migrasi dari energi fosil fossil energy to clean energy. One of the causes of the change in
ke energi bersih. Diantara penyebab dari perubahan permintaan consumer demand is the impact of global warming. The change in
konsumen ini adalah karena dampak dari pemanasan global telah market demand has been responded properly by governments in
semakin terasa. Perubahan permintaan pasar ini direspon dengan various countries. It is represented through such as declarations
baik oleh pemerintah di berbagai dunia. Yaitu diantaranya adalah relating to the acceleration of the implementation of clean
melalui deklarasi-deklarasi yang berkaitan dengan akselerasi energy in each country. Indonesia is one of the countries that is
implementasi energi bersih di tiap negara. Indonesia adalah committed to accelerating the implementation of clean energy.
salah satu negara yang berkomitmen untuk mengakselerasi This is stated in the issueance of the target of renewable energy
implementasi energi bersih. Hal ini dituangkan dalam pencetusan requirements that were initiated by the government—the target
target pemenuhan energi terbarukan yang digagas oleh pemerintah of the renewable energy mix of 23% in 2025. The utilization of new
yaitu target bauran energi terbarukan sebesar 23% di tahun 2025. and renewable energy such as solar and wind energy has now
Pemanfaatan energi baru dan terbarukan seperti energi Surya reached a maturity level both technologically and economically.
dan Angin saat ini telah mencapai tingkat kematangan baik secara In addition, the sales of PJB electricity are mostly produced by
teknologi maupun secara keekonomian. Selain itu, penjualan Peaker power plants. Based on the estimated installed capacity in
listrik PJB sebagian besar dihasilkan oleh pembangkit Peaker. Java and Bali with external developments such as the completion
Berdasarkan estimasi kapasitas terpasang di Jawa Bali, dengan of the 35 GW program, it will increase the installed capacity in the
adanya perkembangan eksternal seperti penyelesaian program 35 Java-Bali system so that the potential to reduce the merit order
GW akan meningkatkan kapasitas terpasang di kesisteman Jawa- of PJB’s power plants after the electrification ratio can be above
Bali sehingga berpotensi menurunkan merit order pembangkit 97%.
peaker PJB setelah rasio elektrifikasi berada diatas 97%.
Dari sisi internal, adanya kebijakan Revaluasi Aset yang dilakukan Internally, the Asset Revaluation policy established by PT PLN
oleh PT PLN (Persero) pada tahun sebelumnya memiliki dampak (Persero) in the previous year had a significant impact on PJB.
yang signifikan bagi PJB. Usia pembangkit PJB yang sudah The age of PJB’s power plants that have approached and/or
mendekati dan /atau melampaui expected lifetime memberikan exceeded the expected lifetime becomes a challenge to compete
tantangan untuk bersaing dengan pembangkit-pembangkit baru. with new power plants. Additionally, the potential which is able to
Hal lain yang berpotensi mempengaruhi kelangsungan usaha influence the sustainability of the PJB business is also related to
PJB adalah berkaitan dengan keamanan pasokan energi primer. the security of the primary energy supply.
1. Perkembangan teknologi EBT yang semakin murah akan 1. The development of EBT technology which becomes cheaper
menggeser peran pembangkit berbahan bakar fosil (BBM, will replace the role of fossil-fueled plants (Fuel, Gas, and
BBG dan batubara). coal).
2. Kebijakan revaluasi aset meningkatkan beban depresiasi yang 2. Asset revaluation policy increases depreciation expenses
berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan. Selain which affect the company’s financial performance. Additionally,
itu, nilai perolehan yang besar berdampak pada pengambilan a large acquisition value also affects decision making on a
keputusan terhadap pembangkit dengan CF mendekati 0 (nol). power plant with CF approaching 0 (zero).
3. Penyelesaian program 35 GW akan menyebabkan penurunan 3. Completion of the 35 GW program will cause a decrease in the
merit order pembangkit peaker PJB. merit order of PJB’s Peaker power plants.
Untuk menanggulangi dampak yang berpotensi berpengaruh To overcome the significant impact on business continuity, PJB
signifikan terhadap kelangsungan usaha, PJB telah berupaya attempts to:
sebagai berikut:
1. Memilih dan bekerja sama dengan partner strategis untuk 1. To choose and co-operate with strategic partners to build
membangun pembangkit tenaga listrik yang memanfaatkan power plants that utilize sustainable energy.
energi yang berkelanjutan.
2. Melakukan revaluasi dengan harapan nilai perolehan aset 2. To conduct Revaluation in order for the acquisition value of fixed
tetap dapat menyesuaikan kondisi real pembangkit saat ini. assets to be able to adjust the current condition of power plants.
3. Dalam menjaga aset unit Pembangkitan yang dimiliki PT PJB, 3. In maintaining the assets of the Power Plant unit owned by PT
dilakukan kegiatan risk survey oleh pihak independen untuk PJB, risk survey activities are conducted by an independent
memitigasi risiko. party to mitigate the risk.
4. Kesepakatan Amandemen Perjanjian Jual Beli dan 4. The Amendment of Gas Sales and Distribution Agreement with
Penyaluran Gas dengan PGN untuk menjaga pasokan gas bagi PGN to maintain gas supply for power plant.
pembangkit.
5. Integrasi resources dalam PJB Group sehingga seluruh 5. Integration of resources in PJB Group to allow all competencies
kompetensi dan sumber daya yang dimiliki oleh Anak and resources owned by Subsidiaries/Affiliated Companies to
Perusahaan/Perusahaan Affiliasi dapat disinergikan untuk be synergized for reliable, efficient and, competitive production
dapat menghasilkan pembangkit listrik yang handal, efisien of power plants.
dan kompetitif.
Untuk menjawab kondisi dan tantangan di atas, redefinisi atas To provide an answer to the conditions and challenges above,
strategi yang telah ditetapkan sebelumnya perlu dilakukan redefinition of the strategy has to be conducted within a
dalam sebuah kegiatan transformasi. Tujuannya untuk menjaga transformation activity. It aims to maintain agility and sustainable
agility dan semangat adaptasi yang berkesinambungan dengan adaptation spirit by optimizing core competency and innovation
mengoptimalkan core competency dan inovasi yang menjunjung that upholds the principles of good corporate governance and risk
tinggi prinsip tata kelola dan pengelolaan risiko yang baik. management. Additionally, the management also has to perform
Selain itu, manajemen juga melakukan berbagai penilaian dan various assessments and evaluations to provide sufficient
evaluasi untuk memberikan keyakinan yang memadai mengenai asurance on the Company’s business continuity.
keberlangsungan usaha Perusahaan.
Dalam hal tata kelola perusahaan, telah dilakukan asesmen In terms of corporate governance, GCG assessment was conducted
GCG dan diperoleh skor sebesar 94,17 dari 100 dengan kategori with the score “94.17” out of 100, categorized as “Excellent”.
“Sangat Baik”. Selain itu, Manajemen juga mengedepankan Additionally, Management also promotes strategic efforts related
upaya strategis terkait pelestarian lingkungan dan industri hijau, to environmental preservation and green industry; this is proven
hal ini diperkuat dengan diraihnya Proper Emas dua kali berturut- by the achievement of Proper Gold twice in a row since 2017. For
turut sejak tahun 2017. Untuk evaluasi tingkat kesehatan dan evaluation of sound and operational levels, the Company achieved
operasional, Perusahaan memperoleh kategori “AA” dengan “AA” categorized as “Sound” conditions. In 2018, management
kondisi “Sehat”. Di tahun 2018, manajemen juga melakukan also assessed referring to Baldrige Excellence Criteria and
asesmen menggunakan Baldrige Excellence Criteria dan achieved the score of 679 so that it successfully led PJB as the
memperoleh skor sebesar 679 sehingga berhasil menempatkan first company in Indonesia to be in the “Industry Leader” Band.
PJB sebagai perusahaan pertama di Indonesia yang berada di
Band “Industry Leader”.
Berdasarkan kondisi tersebut, strategi pengembangan PJB yang Referring to those conditions, PJB’s development strategy as
tertuang pada Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) disclosed in Long-term Corporate Plan of 2017 – 2021 period will
periode 2017-2021 akan disesuaikan untuk menjawab tantangan- be adjusted to answer the challenges and provide added value
tantangan dan tetap memberikan nilai tambah kepada pemegang to the shareholders and Indonesian electricity sector through
saham dan sektor ketenagalistrikan Indonesia lewat setiap lini every business line that is operated either by PJB, Subsidiary or
bisnis yang dioperasikan baik oleh PJB sendiri, Anak Perusahaan Affiliated Companies.
serta Perusahaan Afiliasi.
Dalam hal penilaian dan evaluasi risiko kelangsungan Related to business continuity risk assessment and evalutation, the
usaha, asumsi yang digunakan Perusahaan mengacu kepada assumptions applied by the Company refer to SWOT analysis for each
analisis SWOT per lini bisnis, realisasi kinerja tahun-tahun business line, the realization of previous years’ performance, similar-
sebelumnya, data pembanding industri sejenis, kondisi pasar dan industry comparison data, current condition of market and economy,
perekonomian terkini, RUPTL, RJPP, Pedoman Manajemen Risiko Electricity Supply Business Plan, CLP , Risk Management Guidelines,
dan Tata Kelola Perusahaan. Asumsi tersebut diproyeksi dan and Corporate Governance. These assumptions are periodically
dievaluasi secara periodik. Untuk asumsi makro ekonomi (kurs, projected and evaluated. For macro-economic assumptions (exchange
suku bunga, tarif, dan lain-lain) dan tingkat harga internasional rates, interest rates, tariffs, etc.) and the annual international price
tahunan dievaluasi melalui RKAP Perusahaan yang telah disetujui level, they are evaluated through the Company’s Annual Budget and
oleh Pemegang Saham dan bersinergi dengan RJPP. Operational Plan that has been approved by the Shareholders and
aligned with the CLP
PROSPEK USAHA
BUSINESS PROSPECT
Perekonomian global pada 2019 diprakirakan belum kondusif, The global economy 2019 is predicted to be unconducive mainly
terutama akibat pertumbuhan ekonomi global yang belum kuat. due to the weaker global growth. Global economic growth is
Pertumbuhan ekonomi global diprakirakan melandai yakni predicted to drop to 3.6%, lower than the previous year’s growth
3,6%, lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan tahun which was 3.7%. This development needs to be considered since
sebelumnya sebesar 3,7%. Perkembangan ini perlu mendapat it can affect the performance of the global economy through trade
perhatian karena dapat memengaruhi kinerja perekonomian channels.
domestik melalui jalur perdagangan.
Pertumbuhan ekonomi dunia yang melandai terutama dipengaruhi Slowing world economic growth was mainly due to the economic
oleh perlambatan ekonomi negara maju, seperti Amerika Serikat slowdown of developed countries such as the United States (US),
(AS), kawasan Eropa, dan Jepang. Prospek pertumbuhan ekonomi Europe, and Japan. The prospect of US economic growth drops
AS yang melambat seiring dengan berakhirnya dampak stimulus in line with the impact of the fiscal stimulus and the possibility of
fiskal dan kemungkinan berlanjutnya ketegangan perdagangan continued trade tensions with several trading partners, especially
dengan beberapa mitra dagang, terutama Tiongkok. Ekonomi China. The European economy is also predicted to drop due to the
Eropa diprakirakan juga tumbuh melambat karena kinerja ekspor decrease in export performance and structural problems related
yang menurun dan permasalahan struktural terkait tenaga to labor. The continued slowdown in the Japanese economy
kerja. Perlambatan ekonomi Jepang yang berlanjut dipengaruhi was affected by a reduction in fiscal stimulus and a shrinking
berkurangnya stimulus fiskal dan menyusutnya angkatan kerja. workforce.
Di tengah ekonomi negara maju yang tumbuh melambat, In the middle of the slow down within developed countries, the
perekonomian negara berkembang diprakirakan stabil, terutama economy of developing countries is predicted to be stable as
ditopang oleh akselerasi perekonomian India yang berlanjut. mainly supported by the rapid economic growth of India. The
Peningkatan pertumbuhan ekonomi India dipengaruhi dampak increase in India’s economic growth is affected by structural
reformasi struktural dan akselerasi proyek infrastruktur yang reforms and accelerated infrastructure projects that impact the
berdampak positif pada perekonomian India dalam jangka Indian economy on the medium-long term. Meanwhile, China’s
menengah panjang. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi economic growth is expected to slow as the rebalancing and
Tiongkok diperkirakan melambat seiring dengan berlanjutnya deleveraging process that continues and the impact of trade
proses rebalancing dan deleveraging, serta dampak ketegangan tensions with the US.
perdagangan dengan AS.
Di tengah kondisi perekonomian global yang belum kondusif, In the middle of unfavorable global economic conditions, the 2019
perekonomian domestik 2019 tetap kuat ditandai pertumbuhan domestic economy stays steady which is indicated by the better
ekonomi yang lebih baik dan stabilitas yang terjaga. Pertumbuhan economic growth and maintained stability. Indonesia’s economic
ekonomi Indonesia pada 2019 diprakirakan tetap solid pada growth in 2019 is predicted to remain solid around 5.0% - 5.4%
kisaran 5,0% – 5,4% ditunjang oleh permintaan domestik yang supported by strong domestic demand, both in consumption
tetap kuat, baik konsumsi maupun investasi. Sementara itu, and investment. Meanwhile, the net export performance cannot
kinerja ekspor neto belum banyak dapat menopang peningkatan significantly support 2019 economic growth in line with the slow
pertumbuhan ekononi 2019 sejalan dengan pertumbuhan growth of global economy.
perekonomian dunia yang melandai.
Konsumsi swasta diperkirakan tumbuh kuat, sehingga dapat Private consumption is expected to grow stronger; therefore, it
menopang pertumbuhan ekonomi 2019. Konsumsi swasta can sustain 2019 economic growth. In 2019, Private consumption
diprakirakan tumbuh dalam kisaran 5,2%–5,6% pada 2019 is predicted to grow around 5.2% - 5.6% influenced by high
dipengaruhi tingginya konsumsi rumah tangga dan konsumsi consumption of household and non-profit institutions. Household
lembaga nonprofit yang melayani rumah tangga (LNPRT). consumption growth is estimated to remain strong as supported by
Pertumbuhan konsumsi rumah tangga diperkirakan tetap kuat maintained market along with improved income and low inflation,
didukung daya beli masyarakat yang terjaga, seiring dengan as well as the positive impact of holding the elections. The role of
pendapatan yang membaik disertai inflasi yang rendah, serta the government’s fiscal stimulus through social assistance and
dampak positif dari penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu). other fiscal instruments also plays a role in supporting household
Peran stimulus fiskal pemerintah baik melalui bantuan sosial consumption performance. Private consumption performance is
(bansos) maupun instrumen fiskal lainnya juga berperan also originated from an increase in the performance of LNPRT
menopang kinerja konsumsi rumah tangga. Kinerja konsumsi consumption as a positive impact of expenditures related to the
swasta juga bersumber dari peningkatan kinerja konsumsi implementation of the 2019 Election.
LNPRT sebagai dampak positif dari pengeluaran terkait
penyelenggaraan Pemilu 2019.
Stimulus fiskal oleh Pemerintah turut menopang tetap kuatnya The fiscal stimulus by the Government supports to sustain strong
konsumsi swasta. Dalam anggaran pendapatan dan belanja private consumption. In the 2019 State Budget, the Government
negara (APBN) 2019, Pemerintah menambah alokasi anggaran expands the budget allocation to guarantee social protection,
untuk memberikan jaminan perlindungan sosial terutama bagi especially for the poorest 40% of the population. The government
40% penduduk termiskin. Pemerintah meningkatkan anggaran increases the budget for ‘Keluarga Harapan’ Program from 17,3
Program Keluarga Harapan dari 17,3 triliun Rupiah menjadi 34,1 trillion Rupiah to 34,1 trillion Rupiah, with 10 million beneficiary
triliun Rupiah, dengan jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) families (KPM). In addition, the Government also expands the
sebanyak 10 juta jiwa. Di samping itu, Pemerintah juga memperluas contribution assistance recipients (PBI) from 92 million to 97
penerima bantuan iuran (PBI) dari 92 juta menjadi 97 juta orang million persons and increased the coverage of recipients of
serta menambah cakupan penerima beasiswa program Indonesia ‘Indonesia Pintar’ and ‘Bidikmisi’ scholarship programs. The
Pintar dan Bidikmisi. Pemerintah mempertajam alokasi subsidi government prioritizes the allocation of energy and non-energy
energi dan non energi untuk menjaga daya beli masyarakat subsidies to maintain the purchasing power of low-income
berpendapatan rendah. Selain itu, peningkatan alokasi anggaran societies. Additionally, the budget allocation which is increased
dana desa diarahkan pada peningkatan kapasitas pendapatan for village funds is directed to increase the income capacity and
dan daya beli masyarakat desa. purchasing power of rural communities.
PROSPEK USAHA
BUSINESS PROSPECT
Penanaman modal tetap bruto (PMTB) diperkirakan tetap tumbuh Gross fixed investment is estimated to continuously grow higher
tinggi, terutama didorong peningkatan investasi non bangunan. as supported by, specifically, the increase in non-construction
Pertumbuhan PMTB pada 2019 diprakirakan berada dalam kisaran investment. 2019 PMTB growth is predicted to be around 6.4%
6,4%–6,8%. Proyeksi tersebut sejalan dengan kinerja ekspor - 6.8%. This projection is in line with the expected positive
yang diperkirakan masih positif dan penyelesaian pembangunan export performance and completion of infrastructure project
proy ek infrastruktur. Pertumbuhan investasi nonbangunan, development. Non-construction investment growth, particularly
khususnya berupa mesin dan peralatan, diperkirakan berada in the form of machinery and equipment, is estimated to be in
dalam rentang 8,1%–8,5%. Pertumbuhan investasi nonbangunan the range of 8.1% - 8.5%. The high growth in non-construction
yang tinggi tersebut juga terkait dengan komponen nonbangunan investment is also related to the non-construction component of
dari proyek-proyek infrastruktur. Pemerintah diperkirakan terus infrastructure projects. The government is expected to continue
melanjutkan penyelesaian proyek infrastruktur, khususnya the completion of infrastructure projects, especially for national
proyek strategis nasional (PSN). Pada 2019, diperkirakan strategic projects. In 2019, it is estimated that 31 projects will be
terdapat tambahan sekitar 31 proyek yang dapat diselesaikan added and completed by the Government. Additionally, there are
oleh Pemerintah. Di samping itu, ada tambahan sekitar 25 proyek also 25 projects added that are under construction and will start
yang dalam tahap konstruksi dan akan mulai beroperasi. operating.
Prospek industri kelistrikan diproyeksikan mengalami peningkatan The prospect of the electricity industry is projected to increase
baik dari sisi operasional produksi maupun penjualan listrik. both in operational production and electricity sales. By applying
Dengan menggunakan asumsi pertumbuhan ekonomi sepuluh the assumption of the next ten years economic growth with an
tahun mendatang rata-rata 6,4% per tahun dan bergerak dari average of 6.4% per year and from the realization of 2017 and
realisasi kebutuhan tenaga listrik tahun 2017 dan 2018, proyeksi 2018 electricity demand, the predicted electricity sales in 2028
penjualan tenaga listrik pada tahun 2028 diperkirakan akan are expected to reach 433 TWh or experience an average growth
mencapai 433 TWh, atau mengalami pertumbuhan rata-rata 6,42% of 6.42% over the next 10 years. The peak load in 2028 is projected
selama 10 tahun mendatang. Beban puncak pada tahun 2028 to reach 67,000. To fulfill the electricity demand, the program for
diproyeksikan akan mencapai 67 ribu. Untuk memenuhi kebutuhan the construction of a new power plant for the 2019 - 2028 period
tenaga listrik tersebut diprogramkan pembangunan pembangkit is 56 GW.
listrik baru untuk periode 2019 – 2028 sebesar 56 GW.
PROSPEK USAHA
BUSINESS PROSPECT
7,8
8,00 7,3
7,2
7,0 7,0 7,0
6,9 6,9 6,9
7,7 6,5
6,4 6,5 6,2
6,2 6,2 6,6 6,2
5,8 5,5 5,6
6,00 5,7 5,5 6,5 6,5 6,5 6,5
6,3 5,8 5,2 6,3 6,3
6,0 5,1
5,5
5,5
5,2 4,6 5,1
5,0 4,7 5,1
4,00 4,3
3,4
Average Elasticity 2019-2028 = 1.00
2,11
2,00 1,52 1,63 2,1
1,22 1,35 1,29
1,03 1,06 1,13 1,13 1,02 1,19 1,05 1,11 1,05
0,95 0,93 0,92 0,96 0,95 0,89 0,90 0,90
0,65
0,45
20014 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028
Elastisitas Energi Terhadap Pertumbuhan PDB Pertumbuhan Ekonomi (%) Pertumbuhan Energi Jual (%)
Energy Elasticity towards the Growth of Gross Domestic Products Economic Growth (%) Selling Economic Growth (%)
Rencana penambahan kapasitas pembangkit selama 10 tahun The plan to increase power plant capacity over the next 10 years
mendatang (2019 – 2028) untuk seluruh Indonesia adalah 56,4 (2019 - 2028) is 56.4 GW or an increase in average capacity that
GW atau pertambahan kapasitas rata-rata mencapai 5,6 GW per reaches 5.6 GW per year. CFPP will dominate the constructed
tahun. PLTU batubara akan mendominasi jenis pembangkit yang type of plants predicted to reach 27.1 GW or 48%, while the
akan dibangun, yaitu mencapai 27,1 GW atau 48%, sementara CCPP is 9.1 GW or 16.2%, and GTPP/GTMG is 3.3 GW or 5.8%.
PLTGU dengan kapasitas 9,1 GW atau 16,2% dan PLTG/MG For new renewable energy (EBT), the biggest cappacity is HPP/
sebesar 3,3 GW atau 5,8%. Untuk energi baru terbarukan (EBT), MHPP which reaches 9.7 GW or 17.2% of total capacity, followed
yang terbesar adalah PLTA/PLTM sebesar 9,7 GW atau 17,2% dari by Geothermal Power Plant with 4.6 GW or 8.2%. While for the
kapasitas total, disusul oleh PLTP sebesar 4,6 GW atau 8,2%. other EBT is 2.6 GW or 4.5% provided in SPP, WPP, Waste-to-
Sedangkan EBT Lainnya sebesar 2,6 GW atau 4,5% berupa PLTS, Energy Power Plant, Biogas Power Plant, Biomass Power Plant
PLTB, PLTSa, PLTBg , PLTBm dan PLTAL. and Seawater Power Plant.
PROSPEK USAHA
BUSINESS PROSPECT
Dengan menggunakan asumsi pertumbuhan ekonomi sepuluh By applying the assumption of the next ten years economic growth
tahun mendatang rata-rata 6,4% per tahun dan bergerak dari with an average of 6.4% per year and moving from 2017 and 2018
realisasi kebutuhan tenaga listrik tahun 2017 dan 2018, proyeksi realization of electricity demand, the predicted electricity sales
penjualan tenaga listrik pada tahun 2028 diperkirakan akan for 2028 are expected to reach 433 TWh or experience an average
mencapai 433 TWh, atau mengalami pertumbuhan rata-rata growth of 6.42% for the next 10 years.
6,42% selama 10 tahun mendatang.
Komponen
2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028
Description
Rumah Tangga Household 101.307 105.794 110.909 116.363 122.144 128.251 134.627 141.642 149.035 156.802
Bisnis Business 46.332 49.716 53.585 57.599 61.753 66.215 70.869 75.814 81.326 87.048
Publik Public 16.749 17.871 19.122 20.423 21.831 23.267 24.788 26.553 28.436 30.448
Industri Industry 80.991 88.069 95.736 105.094 114.276 122.190 130.655 139.300 148.442 158.415
Jumlah Total 245.379 261.450 279.353 299.510 320.004 339.923 360.939 383.310 407.239 432.713
Sumber: RUPTL 2019 – 2028 Source: Electricity Supply Business Plan 2019 – 2028
Jika proyeksi penjualan listrik terbagi pada wilayah penjualan, When the electricity sales projection is divided into sales areas,
Wilayah Jawa-Bali memiliki kontribusi penjualan listrik the Java-Bali region has the largest electricity sales contribution
terbesar di Indonesia. Hal ini menjadi peluang bagi PJB untuk in Indonesia. This is an opportunity for PJB to maximize the
memaksimalkan operasional produksi dan pasokan listrik. operation of production and electricity supply.
PROSPEK USAHA
BUSINESS PROSPECT
GRAFIK PROYEKSI PENJUALAN TENAGA LISTRIK INDONESIA BERDASARKAN WILAYAH TAHUN 2019 (GWH)
CHART OF SALES PROJECTIONS OF INDONESIAN ELECTRIC POWER 2019 BY REGION (GWH)
2.718
10.712 37.508
10.694
Sumatera
Jawa-Bali & Nusa Tenggara
Kalimantan
Sulawesi
Maluku & Papua
PENGEMBANGAN EBT
EBT DEVELOPMENT
Melalui RUPTL PT PLN (Persero) 2019-2028, Kementerian ESDM Through the PT PLN (Persero) 2019-2028 RUPTL, the Ministry
menginstruksikan PLN agar terus mendorong pengembangan of Energy and Mineral Resources instructs PLN to continuously
EBT, di mana target penambahan pembangkit listrik dari EBT encourage the development of EBT, where the added target of
hingga tahun 2028 sebesar 16.714 MW. power plants from EBT until 2028 is 16,714 MW.
Pembangkit-EBT
Kapasitas Jumlah
Power Plant - 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028
Capacity Total
Renewable Energy
PLTP GPP MW 190 151 147 455 245 415 2.759 45 145 55 4.607
PLTA HPP MW 154 326 755 - 182 1.484 3.047 129 466 1.467 8.009
PLTM MHPP MW 140 238 479 200 168 232 27 20 20 10 1.534
PLT Surya SPP MWp 63 78 219 129 160 4 250 - 2 2 908
PLT Bayu WPP MW - - 30 360 260 50 150 - - 5 855
PLT Biomass/Sampah MW 12 139 60 357 50 103 19 5 15 35 794
Waste-to-Energy
Power Plant
PLT Kelautan MW - - 7 - - - - - - - 7
Marine Power Plant
PLT Bio-Fuel Ribu Kilo 520 487 291 167 151 146 154 159 166 175 2.415
Bio-Fuel Power Plant Meter
thousand
kilometers
Jumlah Total MW 560 933 1.697 1.501 1.065 2.287 6.251 199 648 1.574 16.714
Sumber: RUPTL 2019 - 2028
Source: Electricity Supply Business Plan 2019 - 2028
PROSPEK USAHA
BUSINESS PROSPECT
PJB dalam memastikan kedaulatan listrik nasional ikut berpartisipasi PJB in ensuring national electricity sovereignty actively
aktif dalam program 35 GW dengan pengembangan pembangkit participates in the 35 GW program with the development of a 35
tenaga listrik 35 GW porsi PLN (12 proyek), pengembangan GW PLN power plant (12 projects), the development of a 35 GW IPP
pembangkit 35 GW porsi IPP (17 proyek + kajian feasibility study), dan power plant (17 projects + feasibility study), and the development
pengembangan pembangkit energi baru terbarukan. of new renewable energy power plants.
Pada tahun 2019, PJB memiliki sasaran korporat program For 2019, PJB has a corporate portfolio program business target
portofolio usaha sebesar 13.468 MW dengan rincian proyek of 13,468 MW with details of operational projects which are 1,660
yang telah beroperasi sebesar 1.660 MW, progress COD tahun MW; progress of 2019 COD is 2,000 MW, construction progress
2019 sebesar 2.000 MW, progress konstruksi sebesar 2.160 is 2,160 MW, PPA completion progress is 3,230 MW, progress
MW, progress penyelesaian PPA sebesar 3.230 MW, progress Feasibility Study is 3,523 MW, and the EBT development program
Feasibility Study sebesar 3.523 MW, dan program pengembangan is 215 MW.
EBT sebesar 215 MW.
Dalam pengembangan di bisnis IPP, PJB akan menggunakan In IPP business development, PJB plans to use a vehicle company
vehicle company (Anak Perusahaan) yaitu PJB Investasi (PJBI), (Subsidiary), namely PJB Investasi (PJBI), which will manage
yang akan mengelola investasi atas penugasan pengembangan investment in the assignment of IPP development. PJBI is an
IPP. PJBI merupakan Anak Perusahaan yang bersifat unrestricted unrestricted Subsidiary. Since it is unrestricted, PJBI can move
(lepas dari induknya). Karena bersifat unrestricted, PJBI more freely to seek investment for productive projects in order to
dapat bergerak lebih leluasa mencari investasi untuk proyek answer the challenges of new plant construction program with 35
yang produktif dalam rangka menjawab tantangan program GW as total capacity.
pembangunan pembangkit baru dengan total kapasitas 35 GW.
Sejalan dengan RUPTL PT PLN (Persero) 2019-2028 dimana In line with PT PLN (Persero) RUPTL 2019-2028 in which PLN is
PLN diminta untuk terus mendorong pengembangan EBT, dapat assigned to continuously encourage EBT development, it can be
menjadi peluang bagi PJB untuk masuk pada bisnis EBT dan considered as an opportunity for PJB to enter EBT businesses
penunjangan yang proven secara operasional dan komersial. PJB and proven operational and commercial support. PJB plans to
berencana untuk mengembangkan pembangkit PLTS Cirata dan develop Cirata CCPP and Tanah Laut WPP, PLTSa, and develop
PLTB Tanah Laut, PLTSa, serta melakukan pengembangan bisnis EBT supporting businesses, as well as to conduct a feasibility
penunjang EBT, serta melakukan feasibility study atas potensi study on the potential development in EBT business.
pengembangan di bisnis EBT.
PROSPEK USAHA
BUSINESS PROSPECT
Dalam mencapai sasaran strategis 5 (lima) tahun ke depan, PJB In achieving the strategic objectives for the next 5 (five) years, PJB
menggunakan Strategy map PJB yang memiliki 5 (lima) tema implements PJB Strategy Map with 5 (five) themes as corporate
yang menjadi panduan perusahaan dalam menyusun Strategic guidelines in developing Strategic Objectives as follows:
Objective yaitu
1. Maximizing shareholders value yang ditujukan untuk 1. Maximizing shareholders value Aimed to provide added-
memberikan nilai tambah bagi PLN sebagai pemegang saham. value for PLN as a shareholder
2. Growth and sustainability yang ditujukan untuk mendorong 2. Growth and sustainability Aimed to support the Company’s
pertumbuhan Perusahaan. growth
3. Synergy PJB Group yang ditujukan untuk meningkatkan 3. PJB Group Synergy that is aimed to improve synergy among
sinergi antar PJB Group. PJB Group.
4. Operational Excellence yang ditujukan untuk tetap menjaga 4. Operational Excellence that is aimed to maintain focus and
fokus dan meningkatkan performa operasi, baik sebagai aset improve operational performance, either as owner asset,
owner, operator dan dibidang operasional lainnya. operator or in other operational area.
5. Productivity Optimization menggambarkan pengembangan 5. Productivity Optimization describes the development of
kapasitas dan kapabilitas SDM PJB untuk menopang capacity and capability of PJB’s Human Resources in order to
pertumbuhan Perusahaan. support the Company’s growth.
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
Tanggung Jawab
Tata Kelola Perusahaan Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Referensi Kriteria ARA
Corporate Governance Corporate Social Financial Statements Refferences for ARA Criteria
Responsibility
Tinjauan Analisis Pembahasan
Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Pedukung Bisnis Manajemen
Introduction Management Report Company Profile Business Support Mangement Discussion
Review and Analysis
PJB memahami bahwa industri ketenagalistrikan memiliki PJB understands that the electricity industry has a strategic role in
peran strategis dalam perekonomian Nasional. PJB hadir untuk the national economy. PJB is here to contribute to supporting the
berkontribusi dalam mendukung upaya pemerintah dalam government’s efforts to meet people’s needs for electricity supply.
memenuhi kebutuhan masyarakat akan ketersediaan tenaga In order to maintain the existence of the Company, PJB is committed
listrik. Dalam rangka menjaga eksistensi Perusahaan, PJB to conducting its business activities to run and implement the
memiliki komitmen untuk menyelenggarakan kegiatan usahanya principles of good corporate governance which are transparency,
dengan menjalankan dan melaksanakan prinsip-prinsip Good accountability, responsibility, independence, and fairness.
Corporate Governance, yaitu keterbukaan (transparency),
akuntabilitas (accountability), pertanggungjawaban (responsibility),
independensi (independency), dan kewajaran (fairness).
Bagi PJB, penerapan GCG merupakan aspek penting dalam rangka For PJB, the implementation of GCG is a significant aspect to
meningkatkan dan memaksimalkan nilai perusahaan, mendorong improve and optimize the value of the company, and to encourage
pengelolaan PJB yang profesional, transparan, dan efisien guna the professional, transparent, and efficient management of PJB in
memenuhi kewajiban secara bertanggung jawab kepada Pemegang fulfilling its obligations to Shareholders, business partners, and
Saham, mitra bisnis, serta masyarakat pada umumnya. Melalui society. Through the application of GCG principles, it is expected
penerapan prinsip-prinsip GCG diharapkan mampu memaksimalkan to optimize the value of PJB for Stakeholders in the long-term
nilai PJB bagi para stakeholders dalam bentuk meningkatnya kinerja improvement of performance, corporate value, and corporate
dalam bentuk nilai perusahaan dalam jangka panjang serta citra image. Thus, it further enhances the position of PJB in global
perusahaan. Sehingga semakin menguatkan posisi PJB didalam competition and sustainable business growth.
persaingan global serta pertumbuhan bisnis berkelanjutan.
GCG merupakan sistem sekaligus struktur dalam rangka GCG is a system and a structure in order to guarantee all
memberi keyakinan kepada seluruh stakeholders bahwa Stakeholders that the company is managed and controlled to
perusahaan dikelola dan dikendalikan untuk melindungi preserve the interests of Stakeholders in line with the laws,
kepentingan stakeholders sejalan dengan peraturan perundang- regulations, and the principles of GCG, namely:
undangan dan prinsip-prinsip GCG yaitu antara lain:
1. Transparansi 1. Transparency
Keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan Transparency is an openness in conducting the decision-
keputusan dan mengemukakan informasi material yang relevan making process and presenting material information relevant
bagi Perseroan. Transparansi diupayakan dan diwujudkan dengan to the Company. Transparency is pursued and realized through
selalu berusahan untuk mempelopori pengungkapan informasi the disclosure of financial and non-financial information
keuangan dan non-keuangan kepada stakeholder serta dalam to stakeholders, and the disclosure which is not limited to
pengungkapannya tidak terbatas pada informasi yang bersifat compulsory information by not invalidating the applicable laws
wajib dengan tidak menyalagi peraturan perundang-undangan and GCG best practices.
yang berlaku dan sesuai dengan praktik terbaik GCG.
2. Akuntabilitas 2. Accountability
Prinsip akuntabilitas merupakan kejelasan fungsi, The accountability principle refers to the clarity of functions,
pelaksanaan dan pertanggungjawaban Organ Perseroan implementation, and responsibility of the Company’s Organs
sehingga pengelolaan Perseroan dilaksanakan secara efektif. so that the Company governance is able to be managed
Penerapan akutanbilitas mendorong seluruh individu dan/ effectively. The implementation of accountability encourages all
atau Organ Perseroan agar menyadari hak dan kewajiban, Company’s individuals and/or organs to be aware of their rights
tugas serta kewenangannya. and obligations, tasks, and authorities.
3. Pertanggungjawaban 3. Responsibility
Prinsip pertanggungjawaban merupakan kepatuhan The responisiblity principle is compliance with applicable laws,
terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan regulations, and the principle of Good Corporate Governance,
prinsip-prinsip tata kelola perusahaan dan etika bisnis yang and Business Ethics within the Company governance.
sehat dalam pengelolaan Perseroan. Pertanggungjawaban Responsibility can be realized by the Company through the
diwujudkan oleh Perseroan dengan selalu berusaha menjadi implementation of Good Corporate Governance.
warga Perseroan yang baik (Good Corporate Governance).
4. Kemandirian 4. Independence
Prinsip kemandirian merupakan pengelolaan Perseroan secara The independence principle is a form of the Company
mandiri tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan independent governance without conflict of interest and the
dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan influence/pressure of any party opposing the applicable laws,
perundang-undangan yang berlaku dan prinsip tata kelola regulations, and the principles of Good Corporate Governance
perusahaan yang sehat termasuk tidak adanya kepentingan include the absence of political and personal interests within
politik dan kepentingan pribadi dalam pengelolaan perusahaan. the Company management. Independence is a necessity to
Kemandirian merupakan suatu keharusan agar Organ Perseroan allow the Company’s Organs to run appropiately, to make the
dapat bertugas dengan baik serta mampu membuat keputusan best decisions for the Company, and to consider the rights and
yang terbaik bagi Perseroan dan dilaksanakan dengan selalu obligations, tasks, responsibilities, and the authority of every
menghormati hak dan kewajiban, tugas dan tanggung jawab Organ.
serta kewenangan masing-masing Organ Perseroan.
5. Kewajaran 5. Fairness
Keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak Fairness and equality towards the Stakeholder rights are
stakeholder sesuai perjanjian dan peraturan perundang- in accordance with the agreement and applicable laws and
undangan yang berlaku. Perseroan menjamin bahwa setiap regulations. The Company guarantees that every shareholder
pemegang saham dan stakeholder mendapatkan perlakuan and stakeholder are granted fair treatment and allowed to use
yang wajar, dan dapat menggunakan hak-haknya sesuai their rights regarding the applicable laws and regulations.
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
PJB meyakini bahwa penerapan GCG di Perseroan bertujuan PJB believes that the implementation of GCG in the Company aims
untuk: to:
1. Mencapai pertumbuhan dan timbal hasil yang maksimal sehingga 1. Achieving optimal growth and return to increase the profitability
meningkatkan kemakmuran Perseoan, serta mewujudkan nilai of the Company, and realizing the long-term Shareholder’s
pemegang saham dalam jangka panjang tanpa mengabaikan value along with the interests of other Stakeholders.
kepentingan pemangku kepentingan lainnya.
2. Mengendalikan dan mengarahkan hubungan yang baik antara 2. Controlling and directing good relations between shareholders,
pemegang saham, Direksi, Dewan Komisaris dan seluruh Board of Directors, Board of Commissioners, and all
pemangku kepentingan Perseroan. stakeholders of the Company.
3. Mendukung aktivitas pengendalian internal dan 3. Supporting the Company’s activities of internal control and
pengembangan Perseroan. development.
4. Mengelola sumber daya secara lebih amanah. 4. Managing resources reliably.
5. Meningkatkan pertanggungjawaban kepada pemangku 5. Improving accountability to stakeholders.
kepentingan.
6. Memperbaiki budaya kerja Perseroan. 6. Improving the Company’s work culture.
7. Menjadikan Perseroan bernilai tambah yaitu meningkatkan 7. Making the Company value-added by increasing the welfare of
kesejahteraan seluruh insan Perseroan berikut peningkatan all the Company’s personnels and increasing the benefits for
kemanfaatan bagi pemangku penetingan Peseroan the Company’s stakeholders.
PJB mendefinisikan GCG sebagai suatu proses dan struktur yang PJB defines GCG as a process and structure to direct and
digunakan untuk mengarahkan dan mengelola bisnis beserta urusan- manage the business along with the Company affairs in order to
urusan Perseroan dalam rangka meningkatkan keberhasilan bisnis increase profitability and accountability of the Company and to
dan akuntabilitas Perseroan guna mewujudkan nilai pemegang realize the long-term Shareholder value along with the interests
saham dalam jangka panjang, dengan tetap memperhatikan of Stakeholders. PJB consistantly conducts every activity
kepentingan stakeholder. PJB senantiasa berupaya melakukan responsibly as a representation of PJB’s loyalty to the interests
setiap kegiatan dengan cara yang dapat dipertanggungjawabkan of Shareholders and Stakeholders, and complies with applicable
sebagai perwujudan loyalitas PJB terhadap kepentingan pemegang laws and regulations, practices and guidelines as the business
saham dan stakeholder dengan aktivitas Perseroan, serta mematuhi standards.
undang-undang dan peraturan yang berlaku, praktik dan panduan
yang telah menjadi standar bisnis.
Perseroan berupaya mematuhi setiap peraturan yang merupakan The Company attempts to comply with every regulation which is a
landasan hukum terkait implementasi GCG dan menjadi acuan legal basis for GCG implementation and becomes a reference for
PJB yang meliputi: PJB which includes:
1. Undang-Undang RI No.19 tahun 2003 tentang Badan Usaha 1. Republic of Indonesia Law No.19 of 2003 concerning State-
Milik Negara; Owned Enterprises;
2. Undang-Undang RI No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan 2. Republic of Indonesia Law No. 40 of 2007 concerning Limited
Terbatas; Liability Companies;
3. Peraturan Menteri Negara BUMN nomor PER-01/MBU/2011 3. State-Owned Enterprises Ministry Regulation PER-01/
tanggal 01 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola MBU/2011 on August 1, 2011, concerning the Implementation
Perusahaan yang Baik pada Badan Usaha Milik Negara, serta of Good Corporate Governance in State-Owned Enterprises,
perubahannya melalui Peraturan Menteri Negara BUMN No. and the amendment through the Regulation of SOE Ministry
09/MBU/2012 tanggal 06 Juli 2012; No. 09/MBU/2012 on July 6, 2012;
4. Surat Keputusan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik 4. Decree of the Secretary of State-Owned Enterprises Ministry
Negara No. SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang No. SK-16/S.MBU/2012 on June 6, 2012, concerning Indicators/
Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Parameters for Assessing and Evaluating the Implementation of
Kelola Perusahaan yang Baik pada Badan Usaha Milik Negara. Good Corporate Governance within State-Owned Enterprises.
Selain itu, PJB juga memperhatikan perkembangan terkini best In addition to GCG implementation, PJB also considers the latest
practice yang berlaku terkait implementasi GCG seperti : developments in applying best practices such as:
1. Principles of Corporate Governance oleh Organization for 1. Principles of Corporate Governance by the Organization for
Economic Co-Operation and Development (OECD) dan Otoritas Economic Co-Operation and Development (OECD) and the
Jasa Keuangan (OJK). Financial Services Authority (OJK).
2. ASEAN Corporate Governance Scorecard. 2. ASEAN Corporate Governance Scorecard.
3. Pedoman Umum GCG Indonesia oleh Komite Nasional 3. Indonesia GCG Manual by National Committee of Governance
Kebijakan Governance (KNKG). Policy (KNKG).
4. Pedoman Tata Kelola Peusahaan Terbuka dalam Peraturan 4. Corporate Governance Manual for Listed Company by
Otoritas Jasa Keuangan (POJK). Financial Services Authority Regulation (POJK).
Perusahaan menciptakan organisasi yang berkelanjutan dengan The company establishes a sustainable organization by ensuring
memastikan penerapan setiap proses bisnis selalu sejalan that the implementation of every business process is always in
dengan Corporate Governance (CG). Proses-proses CG di PJB line with Corporate Governance (CG). CG processes in PJB are
dijelaskan sebagai berikut: explained as follows:
Develop GCG
1. Panduan Organisasi Organization Guidance
2. Pedoman Kebijakan Policy Manual
3. Panduan Perilaku Code of Conduct
1
3 5
Plan the Implementation Pakta Integritas, Monitor and Learn
Mengkoordinasikan sumber daya untuk SK Direksi, Charter Pengukuran (Assessment) pelaksana
mencapai tujuan Integrity Pact, SK Board of GCG dan Tata Nilai
Coordinating resources to reach the Assessment of GCG implementation
objectives
Directors, Charter and Values
4
Execution
Performance ekselen, fokus pada
pelanggan dan kerjasama tim
Performance excellence, focus on
customers and teamwork
ROADMAP GCG
GCG ROADMAP
Fokus PJB terhadap implementasi GCG secara bertahap The focus of PJB’s GCG implementation is gradually summarized
dirangkum dalam Roadmap GCG PJB 2016 – 2021 yang merupakan in the 2016-2021 PJB’s GCG Roadmap which is a grand strategy
grand strategy dan milestone implementasi GCG sampai tahun and milestone of GCG implementation until 2021 towards
2021 menuju tata kelola perusahaan berkelanjutan dengan sustainable corporate governance by applying the concept of
menerapkan konsep Enterprise Governance sebagai dasar dalam Enterprise Governance as the basis for establishing a sustainable
membangun organisasi yang berkelanjutan, yang mencakup organization including the process of Corporate Governance and
proses Corporate Governance dan proses Business Governance. Business Governance processes.
IMPLEMENTASI IMPLEMENTATION
1. Pemuktahiran Infrastruktur GCG Penerapan Standar Tata Kelola
Analisa Penerapan GCG sesuai standar
2. Assessment GCG unit dan Anak Perusahaan setara dengan Perusahaan
ASEAN GC Scorecard
Perusahaan Terbuka
Analysis of GCG implementation based
1. GCG infrastructure update Standard CG Implementation equivalent
on Asean GC Scorecard standard
2. GCG Unit and Subsidiaries Assesment to public company
Untuk mendorong terciptanya pencapaian misi dan sasaran To encourage the achievement of the Company’s strategic mission
strategis Perusahaan serta peningkatan kinerja yang and objectives and sustainable performance improvement, PJB
berkelanjutan, PJB melaksanakan inisiatif sebagai berikut: implements the following initiatives:
1. Assessment GCG 2018 melalui Parameter Kementerian BUMN 1. 2018 GCG Assessment through the parameters of the Ministry
(SK Sekretaris Menteri BUMN No. SK-16/S. MBU/2012). of BUMN (Decree of the Secretary of the BUMN Minister No.
SK-16/S. MBU/2012).
2. Assessment Implementasi Kinerja Ekselen berdasarkan 2. Assessment of Excellent Performance Implementation based
Baldrige Excellence Framework tahun 2018. on the Baldrige Excellence Framework in 2018.
PJB menunjuk Direktur SDM dan Administrasi sebagai PJB appoints the Director of HC and Administration as the
penanggung jawab dalam penerapan dan pemantauan GCG, persons in charge of GCG implementation and monitoring in
sesuai dengan Keputusan Direksi di Luar Rapat tentang accordance with the Board of Directors’ Decree outside the
Penunjukkan Penanggung Jawab dalam Penerapan dan Meeting on the Appointment of Responsible Persons in Good
Pemantauan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Corporate Governance Implementation and Monitoring on July
Governance) tertanggal 2 Juli 2013. Adapun teknis operasional 2, 2013. The operating technical implementation and monitoring
penerapan dan pemantauan GCG, Direktur SDM dan Administrasi of GCG, HR, and Administration Directors are assisted by the
dibantu oleh Sekretaris Perusahaan sesuai dengan Peraturan Corporate Secretary in accordance with Board of Directors
Direksi No. 014.P/019/DIR/2018 tentang Organisasi dan Tata Regulation No.014 .P/019/DIR/2018 concerning Organization and
Kerja PJB dan Peraturan Direksi No. 015.P/019/DIR/2018 tentang Work Procedure of PJB and Directors Regulation No.015.P/019/
Penetapan Organisasi dan Bagan Susunan Jabatan (BSJ) PJB DIR/2018 concerning Organizational Determination and Position
Kantor Pusat. Structure Chart (BSJ) of PJB Head Office.
Kepala Bidang
Kepala Bidang Kepatuhan
Hubungan Internal Manajer Budaya Organisasi
Head of Compliance
Head of Internal Relation Corporate Culture Manager
Department
Department
Tanggung jawab penerapan dan pemantauan GCG oleh Direktur The responsibilities of GCG implementation and monitoring by the
SDM dan Administrasi antara lain: Director of HC and Administration include:
1. Menyusun rencana kerja yang diperlukan untuk memastikan 1. Preparing work plan to ensure the company compliance
perusahaan memenuhi Pedoman Penerapan Tata Kelola with the Good Corporate Governance Code in PJB and other
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) di PJB regulations in order to implement the principles of Good
dan peraturan perundang-undangan lainnya dalam rangka Corporate Governance.
melaksanakan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
2. Memantau dan menjaga agar kegiatan usaha Perusahaan 2. Monitoring and maintaining that the Company’s activities to
tidak menyimpang dari ketentuan yang berlaku. comply with the applicable provisions.
3. Memantau dan menjaga kepatuhan Perseroan terhadap 3. Monitoring and maintaining the Company’s compliance with
seluruh perjanjian dan komitmen yang dibuat oleh Perseroan all agreements and commitments by the Company with third
dengan pihak ketiga. parties.
4. Melaporkan pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang 4. Reporting the implementation of Good Corporate Governance
Baik yang disampaikan kepada RUPS dan Dewan Komisaris to the GMS and the Board of Commissioners at least once a
minimal sekali dalam setahun. year.
Laporan pelaksanaan GCG disusun oleh Sekretaris Perusahaan The GCG implementation report is prepared by the Corporate
untuk selanjutnya disampaikan kepada Dewan Komisaris Secretary and subsequently submitted to the Board of
dan RUPS melalui Laporan Hasil Assessment GCG, Laporan Commissioners and the GMS through the GCG Assessment
Manajemen dan Laporan Tahunan Perusahaan. Report, Management Report, and Annual Report.
Hasil aktualisasi GCG PJB tahun 2018 diantaranya tercermin The results of 2018 PJB GCG actualization are reflected through
melalui hal-hal sebagai berikut: the following:
1. Asia Responsible Enterprise Award (AREA) 2018 Social 1. Asia Responsible Enterprise Award (AREA) 2018 Social
Empowerment Category Empowerment Category
PJB (UP Muara Tawar) meraih penghargaan Asia Responsible PJB (Muara Tawar GU) won the Asia Responsible Enterprise
Enterprise Award 2018 (AREA 2018) melalui Program Paljaya Award 2018 (AREA 2018) through the Paljaya Ecotourism
Ecotourisme untuk kategori Social Empowerment. AREA Program for the Social Empowerment category. AREA is a
merupakan sub program dari Enterprise Asia yang dibangun sub-program of Asia Enterprise that is established in four
atas 4 pilar utama, yaitu Lingkungan, Praktik yang Adil, main pillars: Environment, Fair Practice, Community, and
Komunitas dan Masyarakat. AREA sekaligus menjadi wadah Society. AREA is also a place for companies in Asia to find out
bagi perusahaan-perusahaan di Asia untuk mengetahui isu about global issues and the development of SDG in the world.
global maupun perkembangan SDG’s di dunia. Penghargaan The Award was received on June 1, 2018.
diterima pada 1 Juni 2018.
2. PJB meraih gelar Grand Silver untuk kategori juara umum 2. PJB won the Grand Silver award for the overall champion
pada Indonesian Sustainable Development Goals Award (ISDA) category at the 2018 Indonesian Sustainable Development
2018. PJB berhasil mendapatkan 13 penghargaan kategori Goals Award (ISDA). PJB won 13 awards in the CSR program
program CSR dan 2 penghargaan kategori perorangan. ISDA category and 2 individual category awards. ISDA is an award
merupakan penghargaan yang diberikan kepada Perusahaan for the Company as contributing to the achievement of
atas berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development the Sustainable Development Goals (SDGs) organized by
Goals (SDGs) yang diselenggarakan oleh Corporate Forum For Corporate Forum for Community Development (CFCD). This
Community Development (CFCD). Penghargaan ini diterima award was received on September 6, 2018.
pada 6 September 2018.
3. PJB meraih penghargaan The Best Social Business Innovation 3. PJB won the Best Social Business Innovation Company
Company 2018 pada kategori perusahaan energi. Selain itu, 2018 award for energy Companies category. In addition,
Direktur Utama PJB Iwan Agung Firstantara juga dinobatkan PJB President Director, Iwan Agung Firstantara, was also
sebagai The Best Green CEO 2018. Penghargaan ini appointed as the Best Green CEO of 2018. This award was
diberikan kepada perusahaan yang memiliki komitmen dan given to companies that have commited and implemented
mengimplementasikan inovasi-inovasi sosial sebagai upaya social innovations as an effort to deal with corporate social
menangani masalah sosial dan lingkungan perusahaan untuk and environmental issues to realize sustainable business
mewujudkan kegiatan bisnis yang berkelanjutan. Penghargaan activities. Awards were received on September 27, 2018.
diterima tanggal 27 September 2018.
4. PJB meraih 4 (empat) penghargaan dalam Penganugerahan 4. PJB won 4 (four) awards in Subroto 2018 Award. Three awards
Penghargaan Subroto 2018. Tiga penghargaan diraih di bidang were achieved in the Electricity Safety (K2) category and
Keselamatan Ketengalistrikan (K2) dan satu lainnya di bidang one in the Energy Efficiency category. In the K2 Field, Paiton
Efisiensi Energi. Pada Bidang K2, PLTU Paiton 1 & 2 menjadi 1 & 2 CFPP became the best unit in the category of Large
unit terbaik dalam kategori PLTU Kualifikasi Besar untuk Qualification Power Plant for the Jamali Grid Code System;
Sistem Grid Code Jamali; PLTGU Muara Karang menjadi unit Muara Karang Power Plant was the best unit in the category
terbaik pada kategori PLTG/GU Kualifikasi Besar untuk Sistem of CFPP/CCPP Great Qualifications for the Jamali Grid Code
Grid Code Jamali; dan PLTU Indramayu dinobatkan sebagai System; and the Indramayu CFPP was appointed as The Most
The Most Improve Effort Electricity Safety Power Plant. Pada Improve Effort of Electricity Safety Power Plant. In the Energy
Bidang Efisiensi Energi, UP Gresik berhasil meraih juara Efficiency sector, Gresik GU won 2nd place in the category
2 untuk kategori Manajemen Energi pada Industri Besar. of Energy Management for Large Industries. Awards were
Penghargaan diterima 28 September 2018. received on September 28, 2018.
5. PJB (UBJOM Rembang) meraih penghargaan TOP CSR 2018 5. PJB (Rembang OMSBU) won 2018 TOP CSR award for Power
dalam kategori Pembangkit Listrik. TOP CSR merupakan Plant category. TOP CSR is an award for companies in
penghargaan bagi perusahaan di Indonesia yang dinilai terbaik Indonesia that are considered as the best in conducting CSR/
dalam menjalankan program CSR/Community Development. Community Development programs. Awards were received on
Penghargaan diterima 4 Oktober 2018. October 4, 2018.
6. PJB mendapatkan Peringkat 1 pada kategori penghargaan 6. PJB won the Top IT Implementation award on Power Plant
Top IT Implementation on Power Plant Sector 2018 pada Sector 2018 at the TOP IT & TELCO Award 2018 as the 1st
TOP IT & TELCO Award 2018. Selain itu, Direktur Utama place. In addition, the President Director of PJB, Iwan Agung
PJB Iwan Agung Firstantara juga meraih penghargaan Top Firstantara, also won the Top Leader on IT Leadership 2018
Leader on IT Leadership 2018. Top IT & TELCO Award 2018 award. The 2018 Top IT & TELCO Award was organized
diselenggarakan oleh majalah It Works untuk mengapresiasi by It Works magazine to appreciate the success of the
keberhasilan perusahaan dan manajemen teratas dalam company and top management in implementing Information
menerapkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk and Communication Technology (ICT) to improve service
meningkatkan kinerja dan daya saing layanan. Penghargaan performance and competitiveness. Awards were received on
diterima pada 6 Desember 2018. December 6, 2018.
7. PJB berhasil menjadi perusahaan pertama yang meraih 7. PJB managed to become the first company to win the Band
Band Industry Leader Baldrige Excellence Framework di Industry Leader Baldrige Excellence Framework in Indonesia.
Indonesia. PJB mendapat skor 679 atas assessment Malcolm PJB received 679 score for the Malcolm Baldrige assessment
Baldrige yang dilakukan oleh IQAF (Indonesian Quality conducted by IQAF (Indonesian Quality Award Foundation)
Award Foundation) atas pengelolaan proses secara efektif for effective process management that encourages the
yang mendorong perbaikan proses kerja dan produk serta improvement of work processes and products and performance
peningkatan kinerja melalui monitoring dan evaluasi prosedur improvement through monitoring and evaluation procedures
yang kesemuanya dipantau melalui Sistem Teknologi which are monitored through the Information Technology
Informasi. Penghargaan diterima pada 17 Desember 2018. System. The award was received on December 17, 2018.
8. PJB (UP Paiton - Unit 1 dan 2) berhasil mempertahankan 8. PJB (Paiton GU- Unit 1 and 2) earned the Gold PROPER award
penghargaan PROPER Emas selama dua tahun berturut- for two consecutive years from the Ministry of Environment
turut dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan and Forestry. Besides Gold in the 2018 PROPER event, PJB
(KLHK). Selain emas, dalam gelaran PROPER 2018, PJB also earned four Green PROPER for Gresik GU, Muara Karang
juga mendapatkan empat PROPER hijau untuk UP Gresik, GU, Rembang OMSBU and Paiton 9 OMSBU. The award was
UP Muara Karang, UBJOM Rembang dan UBJOM Paiton 9. received on December 27, 2018.
Penghargaan diterima 27 Desember 2018.
Penilaian pengukuran penerapan GCG tahun 2018 dilakukan In 2018, the assessment on the measurement of GCG
oleh pihak independen yaitu Badan Pengawas Keuangan dan implementation was performed by an independent party,
Pembangunan (BPKP) berdasarkan No. LGCG-199/PW13/4/2019 Financial and Development Supervisory Agency (BPKP), based on
tanggal 2 April 2019. No.LGCG-199/PW13/4/2019 on April 2, 2019.
Parameter yang digunakan dalam assesment tersebut The parameters used during the assessment by the Secretary
berdasarkan Surat Keputusan Sekretaris Menteri BUMN Nomor of State-Owned Enterprise Ministry Decree No. 16 /S.MBU/2012
16/S.MBU/2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan concerning Indicators/Parameters for Assesment and Evaluating
Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good the Implementation of Good Corporate Governance. These
Corporate Governance). Parameter tersebut mencakup 6 (enam) parameters include 6 (six) aspects of governance: Commitment
aspek governance yaitu Komitmen Terhadap Penerapan Tata to the Implementation of Good Corporate Governance Sustainably,
Kelola Perusahaan yang Baik Secara Berkelanjutan, Pemegang Shareholders and GMS, Board of Commissioners, Board of
Saham dan RUPS, Dewan Komisaris, Direksi, Pengungkapan Directors, Information Disclosure and Transparency, and Other
Informasi dan Transparansi, dan Aspek Lainnya. Aspects.
Proses penilaian penerapan GCG tahun 2018 mencakup evaluasi The process of 2018 GCG implementation assessment includes
atas pengembangan penerapan GCG yang telah dilakukan an evaluation of the development of GCG implementation that
selama 2018 dengan melihat Area of Improvement (AoI) atas hasil has been performed during 2018 by considering the Area of
self-assessment GCG di tahun sebelumnya. Dari keenam pokok Improvement (AoI) for the results of the previous year’s GCG self-
yang telah disebutkan, hasil penilaian GCG tahun 2018 mencapai assessment. Based on the six points mentioned, the results of the
skor 94,17 atau meningkat dari skor penilaian di tahun 2017 yang 2018 GCG assessment reached a score of 94,17 or increased from
sebesar 93,64. Skor penilaian di tahun 2018 tersebut sekaligus the assessment score in 2017 which was 93,64. The score of 2018
berhasil memenuhi 101% atas target yang telah ditetapkan assessment also achieved 101% of the target of 2018 Management
dalam Kontrak Manajemen 2018 yang sebesar 93,20. Pencapaian Contract which was 93.20. Achievements per governance aspect
per aspek governance tahun 2018 adalah sebagai berikut: in 2018 are as follows:
Penilaian penerapan GCG terus dilakukan sejak tahun 2009. GCG implementation assessment has continued since 2009. For
Dalam lingkungan PLN Group pencapaian hasil assessment GCG PLN Group, the achievement of PJB GCG assessment results
PJB merupakan yang terbaik. Nilai assessment GCG yang dicapai is the best. The GCG assessment value achieved by PJB has
PJB terus meningkat dalam 5 tahun terakhir, sebagaimana continued to increase in the last 5 years as presented in the chart
ditunjukkan dalam grafik dibawah ini: below:
92,45
93,01
93,64
94,17
Penilaian penerapan GCG tahun 2018 menghasilkan beberapa The assessment of GCG implementation in 2018 resulted in several
rekomendasi sebagai Area of Improvement (AoI) yang perlu recommendations as Area of Improvement (AoI) considered to be
ditindaklanjuti sebagai upaya peningkatan kualitas penerapan followed up in order to improve the quality of GCG implementation
GCG di tahun selanjutnya. Rekomendasi penilaian penerapan in the following year. The recommendations for GCG assessment
GCG tahun 2018 adalah sebagai berikut: in 2018 are as follows:
Aspek
Rekomendasi Recommendations
Aspect
Komitmen Terhadap Penerapan - -
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Secara Berkelanjutan
Commitment to the Implementation
of Sustainable GCG
Aspek
Rekomendasi Recommendations
Aspect
Pemegang Saham dan RUPS/ 1. Mencantumkan alasan pemberhentian 1. Including justifications for dismissal in the
Pemilik Modal dalam surat pemberitahuan notification letter.
Shareholders and GMS/Capital 2. Menindaklanjuti seluruh rencana tindak 2. Following-up on all the settlement plans
Owners lanjut atas Area of Improvement yang for the Area of Improvement from 2016
dihasilkan dari assessment GCG tahun GCG assessment.
2016 3. Requesting formal input from technical
3. Meminta masukan secara formal dari ministries and SOE Ministry regarding the
kementerian teknis maupun BUMN proposed candidates for members of the
mengenai usulan calon anggota Dewan Board of Commissioners and conducting
Komisaris dan melakukan penilaian an assessment of prospective members of
terhadap bakal calon anggota Dewan the Board of Commissioners listed in the
Komisaris yang tercantum dalam daftar proposed list of candidates for the Board
usulan calon anggota Dewan Komisaris of Commissioners.
4. Mengisi kekosongan jabatan Dewan 4. Occupying the vacant position of the Board
Komisaris tepat waktu dan menyatakan of Commissioners on time and stating
komisaris independen secara eksplisit independent commissioners explicitly
dalam keputusan pengangkatan Dewan in the decision to appoint a Board of
Komisaris minimal 20% sebagai Komisaris Commissioners of at least 20% as an
Independen serta didukung dengan Berita Independent Commissioner and supported
Acara Pengangkatan/Pelantikan Dewan by Minutes of Appointment/Inauguration of
Komisaris the Board of Commissioners.
5. Menetapkan aturan yang secara eksplisit 5. Establishing regulations that explicitly
menetapkan jumlah maksimal jabatan stipulate the maximum number of
sebagai komisaris yang dapat dipegang positions as commissioners that can be
oleh seorang anggota Komisaris held by a member of the Commissioner.
6. Mengesahkan usulan RJPP PJB tepat 6. Validating the CLP PJB proposal on time.
waktu
7. Mengesahkan RKAP tepat waktu 7. Validating the ABOP on time.
8. Memberikan persetujuan atas setiap 8. Providing approval for every proposal of
usulan aksi korporasi Direksi tepat waktu the Board of Directors’ corporate action on
(tidak melebihi 30 hari) time (not longer than 30 days).
9. Membuat pedoman penilaian kinerja 9. Developing Manual for individual appraisal
Direksi individual yang mencakup of Directors’ performance which includes
indikator kinerja utama beserta kriteria key performance indicators and their
keberhasilannya success criteria.
10. Membuat pedoman/sistem penilaian 10. Developing manual/systems for individual
kinerja Dewan Komisaris individual and collegial appraisal of Board of
dan kolegial yang memuat sekurang- Commissioners performance that contain
kurangnya indikator kinerja utama dan at least key performance indicators and
kriteria keberhasilan success criteria.
11. Membuat dan mengesahkan kontrak 11. Developing and validating collegial
kinerja Komisaris secara kolegial performance contracts.
12. Melakukan penilaian atas capaian 12. Assessing the Board of Commissioners’
kinerja kolegial Dewan Komisaris dan collegial performance achievements and
mencantumkannya dalam Risalah RUPS stating the result in the Minutes of GMS.
13. Menyusun pedoman penetapan gaji/ 13. Developing manual for determining salary/
honorarium, tunjangan dan fasilitas serta honorarium, allowances and facilities as
tantiem/insentif kinerja dengan menggunakan well as bonuses/performance incentives
formula yang memperhitungkan tingkat by using formulas that take into account
pendapatan, tingkat inflasi, besaran aktiva income levels, inflation rates, asset
dan variable lainnya amounts, and other variables.
14. Menyusun pedoman penunjukkan auditor 14. Developing manual for the appointment of
eksternal external auditors.
15. Melakukan pembahasan mengenai 15. Conducting a discussion regarding
usulan penetapan KAP, alasan-alasan the proposed determination of Public
penunjukan dan besaran honornya Accounting Firm, the reasons for the
appointment and the amount of salary.
16. Membuat dan mengesahkan pedoman 16. Developing and validating the manual
penyusunan Laporan Tahunan dan for preparing the Annual Report and the
Laporan Tugas Pengawasan Dewan Supervisory Task Report of the Board of
Komisaris Commissioners.
17. Melakukan telaahan terhadap Laporan 17. Reviewing the Annual Report and the
Tahunan dan Laporan Tugas Pengawasan Supervisory Task Report of the Board of
Dewan Komisaris Commissioners.
18. Menetapkan pedoman/kebijakan dividen 18. Establishing manual/dividend policy.
Aspek
Rekomendasi Recommendations
Aspect
Dewan Komisaris 1. Melengkapai Board Manual Dewan 1. Completing the Board Manual of Board of
Board of Commissioners Komisaris dengan muatan berisi tentang Commissioners with contents containing
kebijakan terkait penyampaian informasi policies related to information submission
kepada Dewan Komisaris yang bersifat to the Board of Commissioners that is
insidentil dan fungsi pengawasan Dewan incidental and the supervisory function
Komisaris terhadap perjanjian dengan of the Board of Commissioners regarding
pihak ketiga agreements with third parties.
2. Mencantumkan dalam surat usulan kepada 2. Stating the names of the prospective
Pemegang Saham dan Rencana Kerja external auditors along with the amount
Anggaran Dewan Komisaris nama calon of return on services to be provided in the
auditor eksternal beserta besaran imbal proposal letter to the Shareholders and
jasa yang akan diberikan. Board of Commissioners Annual Budget
and Work Plans.
3. Menuntaskan Area of Improvement aspek 3. Completing the Area of Improvement
Dewan Komisaris pada periode assessment aspects of the Board of Commissioners in
sebelumnya the previous assessment period.
4. Membuat kebijakan pengukuran dan 4. Developing policies for measuring and
penilaian terhadap kinerja Dewan assesing the Board of Commissioners
Komisaris performance.
5. Menilai kinerja Direksi secara individu 5. Assesing the performance of Board of
Directors.
6. Melengkapi tata tertib rapat dengan poin 6. Completing meeting codes with
pelaksanaan evaluasi tindak lanjut hasil implementation points of follow-up
rapat sebelumnya dan telaah Dewan evaluations of the previous meeting results
Komisaris serta Keputusan RUPS atas and the Board of Commissioners review
usulan dari Direksi and also the GMS Decision of the Board of
Directors recommendation.
7. Memerintahkan kepada Sekretaris Dewan 7. Instructing the Secretary of the Board of
Komisaris agar menuangkan hasil keputusan Commissioners to put the results of the
yang diambil ke dalam Risalah Rapat decisions taken into the Minutes of Meeting.
8. Menandatangani Piagam Komite Audit, 8. Signing the Charter of the Audit Committee,
Piagam Komite Sumber Daya Manusia dan the Charter of the Human Resources and
Organisasi, dan Piagam Komite Manajemen Organization Committee, and the Charter
Risiko dan Kepatuhan of the Risk Management and Compliance
Committee
Direksi 1. Mengambil langkah strategis guna 1. Taking strategic steps to increase Net
Board of Directors meningkatkan Net Worth, Dividen, dan Worth, Dividends, and Earning Per Share
Earning Per Share secara konsisten setiap consistently every year.
tahunnya
2. Memperbaiki struktur organisasi, yaitu 2. Improving the organizational structure,
Sekretaris Perusahaan bertanggungjawab namely the Corporate Secretary which is
langsung kepada Direktur Utama responsible directly to the President Director.
Sepanjang tahun 2018, Perusahaan telah melakukan monitoring In 2018, the Company monitored the follow-up on the
atas tindak lanjut rekomendasi hasil penilaian sebelumnya tahun recommendations of 2017 assessment results:
2017 sebagai berikut:
Memaksimalkan fungsi Optimizing the functions of Organisasi Sekretaris The Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan the Corporate Secretary in Perusahaan telah diperkuat Organization has been
dalam penyusunan Risalah the preparation of Minutes dengan dibentuknya Bidang optimized by the establishment
Rapat Direksi sesuai dengan of Directors’ Meetings in Hubungan Internal yang of the Internal Relations Sector
kebijakan yang ada accordance with existing salah satu fungsinya adalah in which to manage corporate
policies mengelola rapat korporat meetings and monitor
serta melakukan monitoring the decisions taken at the
keputusan-keputusan yang Directors’ Meetings.
diambil dalam Rapat Direksi.
Pengungkapan Informasi Dan Transparansi Information Disclosure and Transparence
Tidak ada rekomendasi There are no recommendations
Aspek Lainnya Other aspects
Tidak ada rekomendasi There are no recommendations
Baldrige Excellence Framework menjadi benchmark karena Baldrige Excellence Framework is a benchmark since it has
telah digunakan secara luas oleh perusahaan di berbagai negara been widely used by companies in various countries to assess
untuk menilai kinerja ekselen perusahaan. Indikator yang yang the performance of corporate excellence. Indicators that are
dinilai dalam Baldrige Excellence Framework mencakup aspek assessed in Baldrige Excellence Framework include aspects of
kepemimpinan, Perencanaan Startegis, Fokus Pelanggan, leadership, strategic planning, customer focus, measurement,
Pengukuran, Analisis, dan Manajemen Pengetahuan, Fokus analysis, and knowledge management, employment focus and
Tenaga Kerja dan Fokus Operasi. operational focus.
Pengukuran skor Baldrige Excellence Framework dilakukan Baldrige Excellence Framework score calculation is performed
dengan menggunakan penilaian asesor independen, berdasarkan using the assessment of independent assessors, based on
Indonesia Quality Award Foundation (IQAF) yang dilakukan pada the Indonesia Quality Award Foundation (IQAF) conducted on
tanggal 3 – 7 Desember 2018. December 3-7, 2018
Skor Malcolm Baldrige tahun 2018 sebesar 679. Skor tersebut The Malcolm Baldrige score in 2018 was 679. The score increased
meningkat dari tahun 2017 yaitu 651 dan menempatkan PJB pada from 2017 which was 651 and placed PJB in the Industry Leader
band Industry Leader. band.
644
651
679
0
Implementasi Tata Kelola Perusahaan PJB terus dikembangkan The implementation of Corporate Governance of PJB is
dan telah didukung dengan struktur tata kelola baik dari segi continuously improved and supported by Good Corporate
Organ Perusahaan maupun kebijakan yang sejalan dengan Governance structure both in the Company Organ and the
nilai-nilai Perusahaan. PJB mendorong awareness, peran dan policies which are aligned with the Company’s values. PJB
tanggung jawab Dewan Komisaris, Direksi, maupun karyawan encourages awareness, roles, and responsibilities of the Board of
guna terciptanya Tata Kelola Perusahaan yang berkelanjutan. Commissioners, Board of Directors, and employees to establish a
sustainable Corporate Governance.
Struktur Organ Tata Kelola Perusahaan PJB terdiri dari Organ Organ Structure of PJB Corporate Governance consists of Main Organ
Utama dan Organ Pendukung Perusahaan. Organ Utama and Supporting Organ. The Company’s Main Organs include the
Perusahaan meliputi Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners,
Dewan Komisaris dan Direksi. Sedangkan organ pendukung and the Board of Directors. While the supporting organs consist of the
terdiri dari Sekretaris Perusahaan, Satuan Pengawasan Corporate Secretary, Internal Supervision Unit, Risk and Compliance
Internal, Satuan Manajemen Risiko dan Kepatuhan, Sekretaris Management Unit, Secretary of the Board of Commissioners, Audit
Dewan Komisaris, Komite Audit, Komite Manajemen Risiko dan Committee, Risk and Compliance Management Committee, HC
Kepatuhan, Komite SDM dan Organisasi. Committee, and Organization Committee.
Organ Utama
Main Organs
RUPS
GMS
Sekretaris Dewan
Komisaris Sekretaris
Board of Organ Pendukung Perusahaan
Commissioners Supporting Organ Corporate Secretary
Secretary
Kebijakan (Softstructure) menjadi bagian penting dalam Policies or Soft structure are a significant part of GCG
implementasi GCG sebagai perangkat aturan yang menjadi implementation as an applicable rules that direct the Company’s
pedoman bagi organ tata kelola Perusahaan untuk menerapkan governance organs to apply the corporate governance principles
prinsip-prinsip tata kelola Perusahaan sesuai dengan peraturan in accordance with the laws and regulations, best practices and
perundang-undangan, best practice serta sejalan dengan nilai-nilai aligned with the cultural values of PJB. Corporate governance
budaya PJB. Kebijakan tata kelola Perusahaan PJB antara lain: policies of PJB include:
Perusahaan melakukan peninjauan ulang dan apabila diperlukan, The Company reviews and periodically updates the policies
dilakukan pemutakhiran secara berkala atas kebijakan yang telah proposed by PJB to accommodate the needs and developments
dimiliki PJB untuk mengakomodir kebutuhan dan perkembangan of the Company, regulation, and best practices for implementing
Perusahaan, peraturan perundang-undangan serta best Good Corporate Governance.
practices penerapan tata kelola Perusahaan yang baik.
INFORMASI MENGENAI
PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN PENGENDALI
INFORMATION OF THE MAIN AND CONTROLLING SHAREHOLDERS
Pemegang Saham utama dan pengendali PJB adalah PT PLN The main and controlling shareholder of PJB is PT PLN (Persero),
(Persero), dengan kepemilikan saham sebesar 99,99 % dari total with share ownership of 99.99% from the Company’s total shares.
saham Perusahaan. Direktur Utama PT PLN (Persero) merupakan The President Director of PT PLN (Persero) is the representation
representasi pemegang saham utama dan pengendali. Secara of the main and controlling shareholders. Technically, the
teknis hubungan dengan anak perusahaan berada di bawah association with the subsidiary is under the Director of Finance
Direktur Keuangan PT PLN (Persero) melalui Divisi Portofolio of PT PLN (Persero) after the Portfolio Management Division. The
Management. Informasi lebih detail terkait kepemilikan saham more specific information of share ownership can be found in the
dapat dilihat pada bagian Profil Prusahaan terkait struktur dan Company Profile section regarding the structure and composition
komposisi pemegang saham. Adapun skema pemegang saham of shareholders. The scheme of the main and controlling
utama dan pengendali PJB adalah sebagai berikut: shareholders of PJB is as follows:
99,99% 0,01%
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) menjadi wadah bagi para The General Meeting of Shareholders (GMS) is a forum for
Pemegang Saham PJB untuk mempergunakan wewenang dan hak- Shareholders of PJB to apply their authority and rights in making
haknya dalam pengambilan keputusan strategis dan menentukan Company’s strategic decisions, vision, and others which is
arah Perusahaan serta hal-hal lain yang tidak diserahkan kepada not submitted to the Board of Commissioners or the Board of
Dewan komisaris atau Direksi. RUPS memiliki kewenangan Directors. The GMS has the authority to approve or reject the
diantaranya menyetujui atau menolak rencana kerja Perusahaan, Company’s work plan, determine the calculation of company
menetapkan perhitungan alokasi laba perusahaan, mengangkat profit allocation, appoint and dismiss the Board Commissioners
dan memberhentikan Direksi dan Dewan Komisaris, mengevaluasi and Directors, evaluate the performance of the Board of
kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, mengesahkan perubahan Commissioners and Directors, approve changes in the Articles
Anggaran Dasar, memberikan persetujuan atas laporan tahunan, of Association, approve annual reports, and appoint the amount
dan menunjuk akuntan publik, serta menetapkan jumlah dan jenis and type of compensation for the Board of Commissioners and
kompensasi Dewan Komisaris dan Direksi. Directors.
Keputusan yang diambil harus sepenuhnya didasarkan pada The decision made must be entirely based on the interests of
kepentingan Perusahaan yang dilakukan secara bertanggung the Company implemented responsibly, fairly, and transparently.
jawab, adil dan transparan. Berdasarkan hal tersebut, Pemegang Therefore, the Shareholders have the following responsibilities:
Saham memiliki tanggung jawab sebagai berikut:
RUPS PJB merupakan representasi manajerial Grup PLN The GMS of PJB is a managerial representation of the PLN Group
dalam mempertanggungjawabkan seluruh pelaksanaan fungsi in taking responsibility for all management and supervisory
pengelolaan dan fungsi pengawasan. Sebagaimana dijelaskan functions. As explained in the Articles of Association of the
dalam Anggaran Dasar Perusahaan, RUPS PJB terdiri dari: Company, the GMS of PJB consists of:
1. RUPS Tahunan tentang persetujuan laporan tahunan 1. Annual GMS concerning approval of annual reports
2. RUPS Tahunan tentang persetujuan Rencana Kerja dan 2. Annual GMS concerning approval of the Work Plan and Article
Anggaran Perusahaan of Association
3. RUPS Luar Biasa (RUPSLB) adalah RUPS yang 3. Extraordinary GMS (EGMS) is a GMS held behind schedule
diselenggarakan di luar jadwal yang ditetapkan dalam stipulated in the Articles of Association and allowed to be
Anggaran Dasar, dapat diadakan setiap waktu berdasarkan held at any time based on needs regarding the interest of the
kebutuhan untuk kepentingan Perusahaan. Company.
Pemanggilan rapat dilakukan dalam jangka waktu paling lambat The meeting invitation is held not later than 14 days before the
14 hari sebelum RUPS. Pemanggilan RUPS dilakukan dengan GMS. The invitation is presented by a registered letter stating
surat tercatat dengan mencantumkan tanggal, waktu, tempat the date, time, place, and procedure of the meeting along with
dan tata cara rapat disertai pemberitahuan bahwa bahan yang the information regarding material of GMS discusison which is
akan dibicarakan dalam RUPS tersedia di kantor Perusahaan available at the Company’s office from the date of invitation to the
sejak tanggal dilakukan pemanggilan RUPS sampai dengan date of the GMS.
tanggal RUPS diadakan.
RUPSLB diadakan setiap saat jika dianggap perlu oleh Direksi The EGMS can be held at any time as considered necessary by
dan/atau Dewan Komisaris dan/atau Pemegang Saham. the Board of Directors and/or the Board of Commissioners and/
Direksi wajib menyelenggarakan RUPSLB sesuai permintaan or Shareholders. The Board of Directors must hold an EGMS in
tertulis dari Dewan Komisaris atau Pemegang Saham dalam accordance with the written statement of request from the Board
jangka waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari terhitung of Commissioners or Shareholders not later than 30 (thirty) days
sejak tanggal permintaan RUPS diterima. Dalam hal Direksi from the date of the request for the GMS received. In the condition
tidak menyelenggarakan RUPSLB maka Dewan Komisaris/ that the Board of Directors did not hold an EGMS, the Board of
Pemegang Saham yang menandatangani surat permintaan, Commissioners/Shareholders who signed the request letter has
berhak untuk memanggil sendiri RUPS atas biaya Perusahaan, the right to call the GMS themselves for the Company’s expenses,
setelah mendapat izin dari Ketua Pengadilan Negeri yang daerah after the permission from the Head of the District Court whose
hukumnya meliputi tempat kedudukan Perusahaan. jurisdiction covers the Company’s location.
Sepanjang tahun 2018, telah diselenggarakan RUPS sebanyak dua Throughout 2018, two (2) GMS were held, namely the Annual
(2) kali, yaitu RUPS Tahunan tentang Persetujuan RKAP tanggal GMS concerning the ABOP Agreement on January 10, 2018 and
10 Januari 2018 dan RUPS Tahunan tentang Persetujuan Laporan the Annual GMS concerning the Approval of the Annual Report
Tahunan tanggal 14 Mei 2018 dengan dihadiri oleh seluruh on May 14, 2018 attended by all shareholders and/or attorney or
pemegang saham dan/atau kuasa/wakil pemegang saham yang shareholder’s representation who all represent 24,000,000,000
seluruhnya mewakili 24.000.000.000 saham, bertempat di PT PLN shares in PT PLN (Persero). The stages of the holding and results
(Persero). Tahapan pelaksanaan dan hasil RUPS Tahunan tentang of the Annual GMS regarding the Approval of the 2017 Annual
Persetujuan Laporan Tahunan 2017 adalah sebagai berikut: Report are as follows:
26 April 2018 25 April 2018 2 Mei 2018 14 Mei 2018 14 Mei 2018
April 26, 2018 April 25, 2018 May 2, 2018 May 14, 2018 May 14, 2018
RUPS Tahunan Tahun Buku 2017 Annual GMS of Fiscal Year 2017
Pemanggilan Invitation
Surat No. A049072 tanggal 26 April 2018 Letter No. A049072 dated April 26, 2018
Berita Acara Minutes of Meeting
Akta Notaris Nomor 16 Berita Acara RUPS Tahunan Tahun Buku Notarial Deed No. 16 regarding Minutes of the Annual General
2017, tanggal 14 Mei 2018 Meeting of Shareholders for the Fiscal Year 2017 dated May 14, 2018
Agenda Rapat 1 Meeting Agenda 1
Persetujuan dan Pengesahan Laporan Tahunan Perseroan Approval and Ratification of the Company’s Annual Report
Tahun Buku 2017 termasuk Laporan Pelaksanaan Pengawasan for Fiscal Year 2017 including the Board of Commissioners
Dewan Komisaris Tahun 2017 serta Pemberian Pembebasan Supervisory Report and the Release and Discharge
Tanggungjawab Sepenuhnya (Volledig Acquit et de Charge) (Volledig Acquit et de Charge) to the Board of Directors and
kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas Pengelolaan dan Commissioners for Management and Supervision that was
Pengawasan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2017. implemented during the 2017 Fiscal Year.
Keputusan Decision
1. RUPS menyetujui dan menerima Laporan Tahunan mengenai 1. The GMS approved and accepted the Annual Report
Keadaan dan Jalannya Perseroan selama Tahun Buku 2017 concerning Condition and the Milestone of the Company
yang terdiri atas : Laporan Keuangan, Laporan Evaluasi during the Fiscal Year 2017 consisting of Financial Statements,
Kinerja dan Laporan Kepatuhan. Performance Assessment Reports, and Compliance Reports.
2. RUPS menyetujui dan menerima Laporan Pelaksanaan Tugas 2. The GMS approved and accepted the Board of Commissioners’
Pengawasan Dewan Komisaris selama Tahun Buku 2017. Supervisory Task Implementation Report for the Fiscal Year 2017.
3. RUPS mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan 3. The GMS ratified the Company’s Financial Statements for the
Tahun Buku 2017 yang memuat Laporan Posisi Keuangan Fiscal Year 2017 stating the Consolidated Financial Position,
Konsolidasian, Laporan Laba Rugi Komprehensif the Consolidated Comprehensive Profit and Loss Statement,
Konsolidasian, Laporan Arus Kas Konsolidasian dan Laporan the Consolidated Cash Flow Statement, and the Consolidated
Perubahan Ekuitas Konsolidasian beserta penjelasannya yang Equity Change Report along with the descriptions audited by
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Partners with the audit
Aryanto, Mawar & Rekan dengan pendapat “Wajar tanpa opinion “ Unqualified” as referred in the report No. R/180.AGA/
Pengecualian” sebagaimana dimaksud dalam laporannya No. sat.2 /2018 on February 23, 2018.
R/180.AGA/sat.2/2018, Tanggal 23 Februari 2018.
RUPS Tahunan Tahun Buku 2017 Annual GMS of Fiscal Year 2017
4. RUPS memberikan pembebasan sepenuhnya (Volledig Acquit 4. The GMS provided release and discharge (Volledig Acquit et de
et de Charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan Charge) to the Board of Directors and Board of Commissioners
atas pengurusan dan pengawasan sesuai dengan tanggung for management and supervision in accordance with the
jawab dan tindakan dalam bidang masing-masing yang telah responsibilities and actions in their respective fields carried
dijalankan selama Tahun Buku 2017, sepanjang tindakan- out during the Fiscal Year, as long as these actions did not
tindakan tersebut tidak bertentangan dengan peraturan conflict with applicable regulations and stated in the Financial
perundang-undangan yang berlaku serta termuat dalam Statements audited by the Ratification and Exemption of
Laporan Keuangan yang telah diaudit oleh Pengesahan dan responsibility did not release legal responsibility to the
Pembebasan tanggung jawab tersebut tidak melepaskan Directors and/or the Board of Commissioners if the disclosed
tanggung jawab hukum terhadap Direksi dan/atau Dewan Report was proven to violate applicable legal provisions and
Komisaris apabila Laporan yang diungkapkan tersebut procedures and/or it was proven as violating actions to the
terbukti melanggar ketentuan dan prosedur hukum yang Company.
berlaku dan/atau ternyata dikemudian hari terbukti adanya
tindakan yang menyimpang dan/atau merugikan Perseroan.
Pemegang Saham PJB juga menerbitkan Keputusan Pemegang The PJB Shareholders also issued Circular Shareholders’ Decision
Saham Secara Sirkuler di tahun 2018 sebagaimana diatur dalam in 2018 as stipulated in the Articles of Association, including:
Anggaran Dasar, meliputi:
Tanggal
No Perihal Regarding
Date
1 5 April 2018 Keputusan RUPS Sirkuler Persetujuan Circular GMS Decision regarding the Task
April 5, 2018 Penugasan Perseroan sebagai Mandatory Approval of the Company as a Mandatory
Partner dalam Pengembangan PLTA Lasolo Partner in the Development of the Lasolo HPP
(2x72,5 MW) (2x72.5 MW)
2 15 Mei 2018 Keputusan RUPS Sirkuler Persetujuan Circular GMS Decision regarding the Task
May 15, 2018 Penugasan Perseroan sebagai Mandatory Approval of the Company as a Mandatory
Partner dalam Pengembangan PLTB Tanah Partner in the Development of Tanah Laut
Laut (70 MW) (WPP) Wind Power Plant (70 MW)
Para pemegang saham baik melalui RUPS maupun secara The shareholders, both through the GMS and circular in 2018,
sirkuler di tahun 2018 menghasilkan beberapa arahan terkait produced several directions related to the Company management
pengelolaan dan rencana pengembangan Perusahaan dan telah and development plans realized with the status of realization as
direalisasikan dengan status realisasi sebagai berikut: follows:
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies
Terbatas mewajibkan semua Perusahaan yang didirikan requires all companies established under Indonesian law to
berdasarkan hukum Indonesia mempunyai Dewan Komisaris. have a Board of Commissioners. The main task of the Board of
Tugas pokok Dewan Komisaris sebagai wakil Pemegang Saham Commissioners as a Shareholder representative is to supervise
adalah melakukan pengawasan dan memberi nasihat kepada and advise the Board of Directors on their policy and the
Direksi atas kebijakan Direksi dan jalannya kegiatan pengurusan Company’s management activities in general. The supervision
Perusahaan pada umumnya. Pengawasan dan penasihatan and advisory are performed for the Company’s interest and in
dilakukan untuk kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan Visi accordance with the PJB’s Vision and Articles of Association.
serta Anggaran Dasar PJB. Kedudukan masing-masing anggota The position of every member of the Board of Commissioners,
Dewan Komisaris termasuk Komisaris Utama adalah setara. including the President Commissioner, is equal.
Dewan Komisaris PJB periode Januari sampai dengan 31 PJB’s members of Board of Commissioners for January to
Desember 2018 berjumlah 6 (enam) orang yang terdiri dari December 31, 2018 were 6 (six) persons consisting of 2 (two)
2 (dua) orang Komisaris Independen dan 4 orang Komisaris Independent Commissioners and 4 Commissioners representing
mewakili Pemegang Saham. Dewan Komisaris telah melalui uji the Shareholders. The Board of Commissioners has passed the
kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) oleh Pemegang fit and proper test by the Shareholders to ensure candidates for
Saham guna menjamin calon Dewan Komisaris memiliki the Board of Commissioners to posess integrity, competence,
integritas, kompetensi, reputasi, bebas dari afiliasi maupun reputation, free from any affiliation or other conflicts of interest,
benturan kepentingan lainnya dan pengalaman serta keahlian and experiences and expertises needed to perform their
yang dibutuhkan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya respective functions and duties .The composition and composition
masing-masing. Adapun komposisi dan susunan Dewan of the Board of Commissioners are as follows:
Komisaris sebagai berikut:
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Komisaris Independen merupakan anggota Dewan Komisaris yang The Independent Commissioner is a member of the Board of
tidak terafiliasi dengan Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya Commissioners who is not affiliated with the Board of Directors,
dan pemegang saham pengendali, serta bebas dari hubungan other members of the Board of Commissioners, and controlling
bisnis atau hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi shareholders; and is not engaged in business relationships or
kemampuannya untuk bertindak independen atau bertindak other relationships that can affect the Commissioner’s ability to
semata-mata untuk kepentingan Perusahaan sebagaimana act independently for the Company’s interests as explained in the
dijelaskan dalam Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies and
Perseroan Terbatas dan Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: State-Owned Enterprise (SOE) Ministry Regulation No: PER-01/
PER-01/MBU/2011 Tanggal 1 Agustus 2011 Tentang Penerapan MBU/2011 on August 1, 2011 concerning the Implementation of
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) Good Corporate Governance in SOEs as recently amended through
pada BUMN sebagaimana diubah terakhir melalui Peraturan Regulation of the SOE Ministry No: PER- 09/MBU/2012 on July
Menteri BUMN Nomor: PER-09/MBU/2012 Tanggal 6 Juli 2012 6, 2012 concerning Amendments to SOE Ministry Regulation No:
Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER- PER-01/MBU/2011 concerning Implementation of Good Corporate
01/MBU/2011 Tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Governance in State-Owned Enterprises. Independence of the
Baik (Good Corporate Governance) Pada BUMN. Independensi Board of Commissioners meets the following criteria:
Dewan Komisaris memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, 1. Not having any financial, management, share ownership
kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan and/or family relations with other members of the Board of
anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi dan/ Commissioners, members of the Board of Directors and/or
atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Controlling Shareholders or affiliations with SOE concerned
BUMN yang bersangkutan, yang dapat mempengaruhi which can affect in acting independently.
kemampuannya untuk bertindak independen.
2. Tidak menjabat sebagai Direksi di perusahaan yang terafiliasi 2. Not occupying the Director position in any affiliated company.
dengan Perusahaan.
3. Tidak bekerja pada pemerintah termasuk departemen, lembaga 3. Not working for the government including departments,
dan kemiliteran dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir. institutions, and the military within the last 3 (three) years.
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
4. Tidak bekerja di Perusahaan atau afiliasinya dalam kurun 4. Not working in the Company or its affiliates in the last 3
waktu 3 (tiga) tahun terakhir. (three) years.
5. Tidak mempunyai keterkaitan finansial, baik langsung 5. Not having any financial affiliation, either directly or indirectly,
maupun tidak langsung, dengan Perusahaan atau perusahaan with the Company or company that provides services and
yang menyediakan jasa dan produk kepada Perusahaan dan products to the Company and the affiliates.
afiliasinya.
6. Bebas dari kepentingan dan aktivitas bisnis atau hubungan 6. Free from any interest or business activity or other affiliations
lain yang dapat menghalangi atau mengganggu kemampuan that may constraint or interfere the Board of Commissioners’
Dewan Komisaris untuk bertindak atau berpikir secara bebas capability to act or think freely in the Company’s
di lingkup Perusahaan. circumstances.
Selain itu, Tata Laksana Kerja Direksi-Dewan Komisaris (Board In addition, the Board of Directors’ Work Manual (Board Manual)
Manual) PJB menjelaskan bahwa Komisaris Independen describes that the Company’s Independent Commissioners are
Perusahaan memiliki kriteria sebagai berikut: required to have the following criteria:
1. Berasal dari luar Perusahaan. 1. Appointed from the Company’s external party;
2. Tidak memiliki saham langsung maupun tidak langsung pada 2. Not having direct and indirect shares ownership in the
Perusahaan. Company;
3. Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Perusahaan, 3. Not having any affiliation with the Company, Commissioner,
Komisaris, Direktur atau Pemegang Saham Utama Director or Majority Shareholders of the Company;
Perusahaan.
4. Tidak memiliki hubungan usaha baik langsung maupun tidak 4. Not having any direct and indirect business affiliation related
langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perusahaan. to the Company’s business activity.
Anggota Dewan Komisaris PJB saat ini berjumlah 6 (enam) orang, Currently, there are 6 (six) members of PJB Board of
dan 2 (dua) orang atau 30% diantaranya merupakan anggota Commissioners and 2 (two) or 30% of the members of the Board
Dewan Komisaris yang tidak terafiliasi dengan pemegang saham, of Commissioners are not affiliated with shareholders while not
meskipun tidak dinyatakan sebagai Komisaris Independen yaitu also declared as Independent Commissioners, Defy Indiyanto
Sdr. Defy Indiyanto Budiarto dan Sdr. Sunarsip. Budiarto and Sunarsip.
PERNYATAAN INDEPENDENSI
DAN POTENSI BENTURAN KEPENTINGAN
STATEMENT OF INDEPENDENCE AND POTENTIAL CONFLICT OF INTEREST
Setiap tahunnya, seluruh Anggota Dewan Komisaris PJB All PJB Board of Commissioners members are annually required
disyaratkan untuk membuat pernyataan independensi dan bebas to conduct a statement of independence concerning the conflict of
benturan kepentingan dengan menyebutkan bahwa: interest by stating that:
1. Tidak memiliki benturan kepentingan dan/atau terlibat dalam 1. Not having any conflict of interest and/or involved in
transasksi yang memiliki benturan kepentingan dengan PT transactions that emerge a conflict of interest with PT
Pembangkitan Jawa Bali dan/atau anak perusahaannya yang Pembangkitan Jawa Bali and/or its consolidated and affiliated
terkonsolodasi dan terafiliasi. subsidiaries.
2. Tidak memangku jabatan rangkap dalam jabatan lain yang 2. Not occupying concurrent positions that may cause conflicts
dapat menimbulkan benturan kepentingan yang merugikan of interest detrimental to the company and prohibited in PJB
perusahan dan dilarang dalam peraturan perundang- applicable laws and regulations.
undangan yang berlaku bagi PJB.
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
3. Tidak memiliki hubungan keluarga sedarah sampai dengan 3. Not having family-related by blood and marriage to the second
derajat kedua, baik menurut garis lurus maupun garis degree, either vertically or horizontally with the members of
kesamping atau hubungan semenda dengan anggota Direksi PJB Board of Directors and the Board of Commissioners.
lainnya maupun dengan anggota Dewan Komisaris PJB.
Seluruh anggota Dewan Komisaris Perusahaan telah All members of the Board of Commissioners have signed
menandatangani pernyataan untuk bersikap independen dan statements to be independent and free from conflicts of interest
bebas benturan kepentingan dalam menjalankan fungsi dan in performing their functions and tasks in 2018.
tugasnya pada tahun 2018.
Program pengenalan (Program Induksi) kepada Anggota The orientation program (Induction Program) for the new members
Dewan Komisaris baru bertujuan untuk memberikan of the Board of Commissioners aims to provide knowledge about
pengetahuan mengenai PJB yang diamanatkan dalam Pedoman PJB as mandated in PJB Board of Commissioners Manual and
Tata Laksana Kerja Dewan Komisaris dan Board Manual Board Manual. The Corporate Secretary as the organizer of
PJB. Sekretaris Perusahaan sebagai pelaksana program the program coordinates with the Secretary of the Board of
pengenalan berkoordinasi dengan Sekretaris Dewan Komisaris Commissioners to prepare the program material which includes:
mempersiapkan materi program pengenalan yang meliputi:
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Bentuk program pengenalan PJB dapat berupa presentasi, The form of the PJB orientation program can be formed as
pertemuan, kunjungan ke Perusahaan/Anak Perusahaan dan presentations, meetings, visits to the Company/Subsidiaries,
pengkajian dokumen atau program lainnya yang dianggap sesuai and review of documents or other programs that are considered
dengan PJB dimana program tersebut dilaksanakan. Pada tahun aligned with the PJB implementation. In 2018, there was no
2018 tidak terdapat pergantian anggota Dewan Komisaris, maka change in members of the Board of Commissioners, so there is no
tidak ada penyelenggaraan program pengenalan bagi Komisaris implementation of an orientation program for new Commissioners.
baru. Namun terdapat program induksi kepada Dewan Komisaris However, there is an orientation program for the newly appointed
yang baru diangkat per Desember 2017 sebagai berikut: Board of Commissioners as of December 2017 as follows:
Dewan Komisaris telah menyusun mekanisme kerja internal The Board of Commissioners has compiled the internal work
Dewan Komisaris yang menjadi Piagam Kerja Dewan Komisaris mechanism of the Board of Commissioners which becomes
dan ditetapkan oleh Komisaris Utama pada tanggal 12 Desember the Board of Commissioners Charter and determined by the
2011. Dewan Komisaris melakukan pemutakhiran atas Piagam President Commissioner on December 12, 2011. The Board
Kerja Dewan Komisaris ke dalam bentuk Tata Laksana Kerja Dewan of Commissioners revises the Charter in the form of Board
Komisaris atau Board of Commisioner Manual (BoC Manual) yang of Commissioner Manual (BoC Manual) enacted through the
disahkan m Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 011.K/DK/ Decree the Board of Commissioners No. 011K/DK/PJB/2014 on
PJB/2014 tanggal 22 Desember 2014. Tata laksana Kerja Dewan December 22, 2014. The Board of Commissioners Manual is an
Komisaris atau Board of Commissioner Manual (BoC Manual) integral part of the Board Manual.
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Board Manual.
BoC Manual merupakan komitmen Dewan Komisaris untuk The Board of Commissioners Manual is the commitment
bertindak dan bersikap berdasarkan prinsip GCG, yaitu transparan, of the Board of Commissioners to act and behave based
akuntabel, bertanggung jawab, independen dan adil, kepatuhan on GCG principles: transparent, accountable, responsible,
terhadap peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar, independent and fair, compliance with laws and regulations
serta sesuai dengan standar etika yang berlaku di Perusahaan. and Articles of Association, and aligned with Code of Conducts.
Tata Laksana Kerja Dewan Komisaris ditinjau ulang secara The Board of Commissioners Manual is reviewed regularly
berkala dan jika diperlukan dilakukan pemutakhiran sesuai and updated occasionally based on the needs of the Board
kebutuhan Dewan Komisaris dan perkembangan Perusahaan. of Commissioners and the development of the Company.
BoC Manual mencakup hal-hal yang belum cukup diatur dalam The Board of Commissioners Manual includes contents that have not
Board Manual dan/atau memerlukan penjabaran lebih lanjut been specifically regulated in the Board Manual and/or require further
yang bersifat teknis pelaksanaan di lingkungan internal Dewan elaboration of technical implementation in the internal environment
Komisaris. BoC Manual mengatur pelaksanaan tugas dan fungsi of the Board of Commissioners. The BoC Manual regulates the
internal Dewan Komisaris. Isi dari BOC Manual adalah sebagai implementation of the tasks and internal functions of the Board of
berikut: Commissioners. The contents of the Manual are as follows:
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
4. Prosedur Pengawasan Terhadap Kegiatan Operasional 4. Supervision Procedure of Company Operational Activities.
Perusahaan.
5. Rapat Dewan Komisaris. 5. Board of Commissioners Meeting.
6. Rencana Kerja Tahunan Dewan Komisaris. 6. Annual Work Plan of the Board of Commissioners.
7. Kunjungan Kerja Dewan Komisaris. 7. Board of Commissioners’ Official Visit.
8. Administrasi Surat Menyurat Dewan Komisaris. 8. Administration of the Board of Commissioners’
Correspondence.
9. Komite - Komite Dewan Komisaris. 9. Board of Commissioners Committees.
10. Sekretariat Dewan Komisaris. 10. Board of Commissioners Secretary.
Aspek Dewan Komisaris yang diatur dalam Board Manual dan The aspects of the Board of Commissioners regulated in the Board
BoC Manual PJB, antara lain: Manual and Board of Commissioners Manual are as follows.
1. Pengertian, persyaratan dan komposisi Dewan Komisaris. 1. Definition, criteria, and composition of the Board of
Commissioners.
2. Prinsip-Prinsip Pengambilan Keputusan Dewan Komisaris. 2. Decision-Making Principles of the Board of Commissioners.
3. Pengaturan rangkap jabatan. 3. Concurrent position policies.
4. Program pengenalan dan pelatihan. 4. Orientation and training program.
5. Rencana Kerja dan Anggaran Dewan Komisaris serta Key 5. Work Plan and Budget of the Board of Commissioners and the
Performance Indicator Dewan Komisaris. Key Performance Indicator of the Board of Commissioners.
6. Tugas dan wewenang Dewan Komisaris, termasuk terkait 6. Tasks and authorities of the Board of Commissioners, including
persetujuan atas rancangan RJPP dan RKAP, tugas arahan related approval of the CLP and ABOP plans, directives and
dan pengawasan Dewan Komisaris dan Praktik GCG. supervision of the Board of Commissioners and GCG Practices.
7. Hak dan Kewajiban Dewan Komisaris. 7. Rights and Obligations of the Board of Commissioners.
8. Tata Tertib Rapat. 8. Meeting Rules.
9. Pelaporan dan Pertanggungjawaban. 9. Reporting and Accountability.
10. Organ Pendukung Dewan Komisaris. 10. Supporting Organs of the Board of Commissioners.
Dewan Komisaris melaksanakan tugsa dan bertanggung jawab The Board of Commissioners is tasked and responsible for
untuk mengawasi kinerja perusahaan dan penerapan perinsip- supervising the company’s performance in implementing
prinsip CGC. Namun, Dewan Komisaris tidak terlibat dalam CGC principles. However, the Board of Commissioners is not
pengambilan keputusan terkait dengan kegiatan operasional involved in decision making concerning operational activities
kecuali hal-hal lain yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar dan except the issues stipulated in the Articles of Association and
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pengambilan applicable laws and regulations. The decision of the Board of
keputusan Dewan Komisaris merupakan bagian dari tugas Commissioners is part of the supervisory tasks so that it does
pengawasan Dewan Komisaris, sehingga tidak meniadakan not exclude the authority and responsibility of the Board of
wewenang dan tanggung jawab Direksi atas pelaksanaan Directors for the management implementation. The main tasks
kepengurusan. Tugas dan tanggung jawab utama Dewan and responsibilities of the PJB Board of Commissioners are as
Komisaris PJB meliputi: follows:
1. Memberikan nasihat kepada Direksi dalam melaksanakan 1. Providing advice to the Directors in running the management
pengurusan Perusahaan. of the Company.
2. Meneliti dan menelaah serta menandatangani Rencana 2. Researching and reviewing and signing the Company’s Long-
Jangka Panjang Perusahaan dan Rencana Kerja dan Term Plan and Work Plan and Corporate Budget prepared by
Anggaran Perusahaan yang disiapkan Direksi, sesuai dengan the Board of Directors, in accordance with the provisions of
ketentuan Anggaran Dasar ini. this Articles of Association.
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
3. Memberikan pendapat dan saran kepada Rapat Umum Pemegang 3. Providing opinions and suggestions to the General Meeting of
Saham mengenai Rencana Jangka Panjang Perusahaan dan Shareholders regarding the Company’s Long Term Plan and
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan mengenai alasan Work Plan and Company Budget regarding the reasons for
Dewan Komisaris menandatangani RJP dan RKAP. the Board of Commissioners to sign RJP and ABOP.
4. Mengikuti perkembangan kegiatan Perusahaan, memberikan 4. Following the development of the Company’s activities,
pendapat dan saran kepada Rapat Umum Pemegang Saham giving opinions and suggestions to the General Meeting of
mengenai setiap masalah yang dianggap penting bagi Shareholders regarding any issues considered important for
kepengurusan Perusahaan. the management of the Company.
5. Melaporkan dengan segera kepada Rapat Umum Pemegang 5. Reporting immediately to the General Meeting of
Saham apabila terjadi gejala menurunnya kinerja Shareholders in the event of potential of the decrease in
Perusahaan. Company’s performance.
6. Meneliti dan menelaah laporan berkala dan laporan tahunan 6. Researching and reviewing periodic reports and annual
yang disiapkan Direksi serta menandatangani laporan report prepared by the Board of Directors and then signing
tahunan. the Annual Report.
7. Memberikan penjelasan, pendapat dan saran kepada Rapat 7. Providing descriptions, opinions, and recommendations to
Umum Pemegang Saham mengenai Laporan Tahunan the General Meeting of Shareholders regarding the Annual
apabila diminta. Report when requested.
8. Membuat risalah rapat Dewan Komisaris dan menyimpan 8. Recording and keeping minutes of Board of Commissioners
salinannya. meetings and their copies.
9. Melaporkan kepada Perusahaan mengenai kepemilikan 9. Reporting to the Company regarding share ownership and/or
sahamnya dan/atau keluarganya pada Perusahaan tersebut family-related issues to the Company and other Companies.
dan Perusahaan lain.
10. Memberikan laporan tentang tugas pengawasan yang telah 10. Providing reports on supervisory tasks performed during the
dilakukan selama tahun buku yang barulampau kepada fiscal year to the General Meeting of Shareholders.
Rapat Umum Pemegang Saham.
11. Melaksanakan kewajiban lainnya dalam rangka tugas 11. Performing other obligations in the context of supervisory
pengawasan dan pemberian nasihat, sepanjang tidak and advisory, as long as not opposing laws and regulations,
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, Articles of Association, and/or decisions of the General
anggaran dasar, dan/atau keputusan Rapat Umum Pemegang Meeting of Shareholders.
Saham.
Dewan Komisaris bertugas secara Individual dan kolegial The Board of Commissioners is assigned individually and
sebagaimana diatur dalam Piagam Kerja Dewan Komisaris. collegially as stipulated in the Board of Commissioners’ Charter.
Masing-masing Dewan komisaris ditunjuk untuk melakukan Every member of the Board of Commissioners is appointed to
pengawasan secara individu pada bidang-bidang yang berbeda supervise individually in different fields according to the assigned
sesuai dengan pembagian tugas yang telah ditetapkan. Pembagian division of tasks. The division of tasks among the Commissioners
tugas diantara para Komisaris diatur sebagai berikut: is regulated as follows:
Nama
Tugas Pengawasan Supervisory Task
Name
Sriyono D. Siswoyo - Selaku koordinator atas semua tugas dan kewajiban - As the coordinator of all tasks and obligations of
Dewan Komisaris. the Board of Commissioners.
Defy Indiyanto - Pengawasan dalam bidang Audit. - Supervision in the field of Audit.
Budiarto - Pengawasan dalam bidang SDM dan Organisasi. - Supervision in the field of HC and Organization.
- Pengawasan dalam kinerja dan K3L. - Supervision in performance and OHSE.
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Nama
Tugas Pengawasan Supervisory Task
Name
Sunarsip - Pengawasan dalam bidang Audit. - Supervision in the field of Audit.
- Pengawasan dalam bidang Manajemen Risiko dan - Supervision in the field of Risk Management and
Kepatuhan. Compliance.
- Pengawasan bidang keuangan. - Financial supervision.
- Pengawasan bidang investasi dan pengembangan - Supervision of investment and business
usaha. development.
Alihuddin Sitompul - Pengawasan dalam bidang SDM dan Organisasi. - Supervision in the field of HC and Organization.
- Pengawasan dalam kinerja dan K3L. - Supervision in performance and OHSE.
Benny M.M. Marbun - Pengawasan dalam bidang Manajemen Risiko dan - Supervision in the field of Risk Management and
Kepatuhan. Compliance.
- Pengawasan bidang investasi dan pengembangan - Supervision of investment and business
usaha. development.
Hendra Iswahyudi - Pengawasan dalam bidang Manajemen Risiko dan - Supervision in the field of Risk Management and
Kepatuhan. Compliance.
- Pengawasan dalam bidang operasional pembangkitan. - Supervision in the operational field of power plants.
Dewan Komisaris membentuk komite-komite yang di dalamnya, The Board of Commissioners establishes committees that consist
setiap anggota Dewan Komisaris diangkat menjadi ketua dan wakil of each member of the Board of Commissioners appointed as
ketua pada Komite yang telah dibentuk. Pendelegasian anggota head and deputy head of the Committee that has been formed.
Dewan Komisaris kedalam sejumlah Komite mempertimbangkan The delegation of members of the Board of Commissioners into
kompetensi dan dianggap mampu melaksanakan tugas pada Committees is considered through competence and capability of
masing-masing Komite tersebut yaitu: performing the task of each Committee as follows:
Pelaksanaan fungsi Pengawasan dan Penasehatan telah The implementation of Supervision and Advisory functions
dilakukan oleh Dewan Komisaris dalam beberapa aspek yang has been conducted by the Board of Commissioners in several
secara garis besar meliputi: aspects which in general, include:
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Kunjungan ke Unit Pembangkit maupun Anak Perusahaan Official visit to the Power Plant Unit and Subsidiaries is conducted
dilakukan guna mendapat informasi lebih jelas secara langsung in order to obtain more accurate information about the operation
mengenai jalannya Unit/Anak Perusahaan tersebut, Kunjungan of the Unit/Subsidiary, the visit of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris yang terlaksana tahun 2018 adalah: conducted in 2018 is:
Lokasi Waktu
No
Location Date
1 Aceh: Ground Breaking MPP Aceh 1 4 - 5 Januari 2018 January 4 – 5, 2018
2 Unit Pembangkit Eksisting dan UBJOM Paiton 9 24 -25 Januari 2018
Existing Power plants Unit and Paiton 9 OMSBU January 24-25, 2018
3 PLTU Cilacap Cilacap CFPP 5 - 6 Maret 2018 March 5 – 6, 2018
4 PLTU Tanjung Awar-Awar Tanjung Awar-Awar CFPP 9 Maret 2018 March 9, 2018
5 Unit Pembangkitan Muara Tawar Muara Tawar GU 22 Maret 2018 March 22, 2018
6 UP Gresik Gresik GU 9 April 2018 April 9, 2018
7 PLTA Asahan 1 Asahan-1 HPP 19 - 20 April 2018 April 19-20, 2018
8 PLTU Tidore Tidore CFPP 25 April 2018 April 25, 2018
9 UBJOM lndramayu lndramayu OMSBU 7 Juni 2018 June 7, 2018
10 PLTGU Gresik Gresik CCPP 16 Juli 2018 July 16, 2018
11 PLTU Tenayan Tenayan CFPP 19-20 Juli 2018 July 19-20, 2018
12 PLTU Jawa 7 Java-7 CFPP 28 September 2018 September 28, 2018
13 Proyek PLTA Batang Toru Batang Toru HPP Project 3-4 Oktober 2018 October 3-4, 2018
14 PLTU Amurang Amurang CFPP 26-27 November 2018 November 26-27, 2018
Dewan Komisaris telah memberikan beberapa rekomendasi The Board of Commissioners has provided several recommendations
dan pesetujuan kepada Direksi melalui keputusan hasil rapat. and approval to the Board of Directors through the decision on the
Seluruh keputusan hasil Rapat Dewan Komisaris dan Direksi results of the meeting. All decisions on the results of the Board of
yang tertuang dalam Notulen Rapat senantiasa dimonitor tindak Commissioners and Board of Directors’ Meetings within the Minutes
lanjut penyelesaiannya pada setiap Rapat berikutnya yang antara of Meeting are always monitored for their follow-up resolution at
lain sebagai berikut: each subsequent meeting, which includes the following:
1. Rekomendasi Proses Partnership IPP PL TGU Jawa-3. 1. Recommendation of IPP Partnership Process for Java-3 TGU.
2. Rekomendasi Penghapusbukuan ATTB (Aktiva Tetap Tidak 2. Recommendation of Fixed Assets (ATTB) write-off for 7
Bergerak) atas 7 rumah jabatan di UP (Unit Pembangkit) houses in Muara Karang GU.
Muara Karang.
3. Rekomendasi Penerusan Pinjaman Proyek Add-on PL TGU 3. Recommendation of Loan Agreement for the Add-on project of
Blok 2,3,4 Muara Tawar (650 MW). Muara Tawar Block 2, 3, 4 Combined Cycle Power Plant (650 MW).
4. Rekomendasi Akuisisi Saham PT NII (Navigat Innovative 4. Recommendation of Acquisition of PT Navigat Innovative
Indonesia). Indonesia Shares.
5. Rekomendasi Perpanjangan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik 5. Recommendation of Extension of Electricity Trading Contract
(PJBTL) Antara PLN dan PJB Periode Tahun 2018- 2022. (PJBTL) Between PLN and PJB for 2018-2022.
6. Rekomendasi Usulan Perubahan Organisasi PJB. 6. Recommendation of Proposed Organizational Change in PJB.
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
7. Rekomendasi Persetujuan Usulan Remunerasi Direksi dan 7. Recommendation of Approval of the Remuneration of BoD and
Dewan Komisaris Tahun 2018, Tantiem Direksi dan Dewan BoC in 2018, Tantiem of BoD and BoC and Employee Bonuses for
Komisaris serta Bonus Karyawan Tahun 2017. 2017.
8. Rekomendasi Struktur Pendanaan dan lnvestasi Proyek IPP 8. Recommendation of Funding and Investment Structure for
Sumut 2. North Sumatra-2 IPP Project.
9. Rekomendasi RUPS LPT Tahun Buku 2017. 9. Recommendation of the Responsibilty Statement GMS for the
Fiscal Year 2017.
10. Rekomendasi Revisi Anggaran Investasi Pengembangan 10. Recommendation of 2018 ABOP Business Development
Usaha RKAP 2018. Investment Budget Revision.
11. Rekomendasi Struktur Pendanaan Pengembangan Mobile 11. Recommendation of Funding Structure for Mobile Power
Power Plant. Plant Development.
12. Rekomendasi Reposisi Peran dan Fungsi K3L UBJOM. 12. Recommendation of Repositioning OMSBU’s OHSE Role and
Function.
13. Rekomendasi Penempatan Wakil PJB pada Anak Perusahaan 13. Placement Recommendations for PJB Representatives in
dan Perusahaan Afiliasi PJB. Subsidiaries and Affiliated Companies.
14. Persetujuan atas Rencana Pengadaan Batubara Tahun 2018. 14. Approval of the 2018 Coal Procurement Plan.
15. Rekomendasi Tambahan Modal Disetor kepada PT PJBI. 15. Recommendation of Additional Paid-in Capital to PT PJBI.
16. Rekomendasi Penghabusbukuan ATTB UP Paiton and UP 16. Recommendation of Fixed Assets of Paiton and Muara Karang
Muara Karang. Power plants Unit write-off.
17. Persetujuan atas Usulan Revisi Anggaran Kas Investasi 17. Approval of the Proposed Revision of the 2018 ABOP Business
Pengembangan Usaha RKAP 2018. Development Investment Cash Budget.
Board Manual PJB menjelaskan bahwa rapat Dewan Komisaris The PJB Board Manual states that the Board of Commissioners
diadakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam sebulan. Rapat meeting is held at least 1 (one) time in a month. The Board of
Dewan Komisaris terdiri dari Rapat Internal Dewan Komisaris dan Commissioners’ meetings consists of the Board of Commissioners
Rapat Pengawasan Dewan Komisaris yang dihadiri oleh Direksi. Internal Meetings and Board of Commissioners Supervisory
Selain itu, terdapat pula Rapat Konsultasi untuk membahas Meetings attended by the Board of Directors. In addition, there is
berbagai aspek operasional dan pengelolaan finansial PJB, yang also Consultation Meeting to discuss various aspects of operational
merupakan Rapat Direksi yang dihadiri oleh Dewan Komisaris. and financial management of PJB, which is a Board of Directors
Meeting and also attended by the Board of Commissioners.
Dewan Komisaris memprogramkan rapat sebelum tahun The Board of Commissioners prepares meetings before the
berjalan baik rapat internal Dewan Komisaris maupun Rapat current year, both Board of Commissioners internal meetings
Pengawasan dan Konsultasi yang dihadiri oleh Direksi masing- and Supervision & Consultation Meetings attended by each
masing minimal 1 kali setiap bulan. Agenda rapat internal Dewan Board of Directors at least once a month. In general, the Board
Komisaris secara umum meliputi tindak lanjut tugas Dewan of Commissioners’ internal meeting agenda includes follow-up
Komisaris, Laporan Manajemen dan Kinerja, dan progres proyek of the tasks of the Board of Commissioners, Management and
dan penugasan. Sementara agenda rapat pengawasan/konsultasi Performance Reports, and project and assignments progress.
secara umum meliputi Laporan Manajemen dan Kinerja, dan While the agenda of the supervision/consultation meeting, in
Tindak Lanjut Rapat Sebelumnya. general, includes Management and Performance Reports and
Follow-Up on Previous Meetings.
Materi yang akan dibahas dan agenda rapat terlebih dahulu dikaji The material discussed and the meeting agenda are first
dalam Rapat Intern Dewan Komisaris (RID) maupun Rapat Komite reviewed in the Internal Meeting of the Board of Commissioners
berdasarkan laporan-laporan yang dibuat oleh Manajemen. (RID) and Committee Meetings based on reports made by
Selama tahun 2018, Dewan Komisaris telah melaksanakan rapat Management. In 2018, the Board of Commissioners conducted 12
internal sebanyak 12 kali dengan agenda dan tingkat kehadiran internal meetings with the Board of Commissioners’ agenda and
Dewan Komisaris sebagai berikut: attendance ratio as follows:
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Tanggal Peserta
No Agenda Rapat Internal Internal Meeting Agenda
Date Participants
1. 29 Januari 2018 1. Arahan Dekom 1. Board of Commissioners Instruction Sriyono D. Siswoyo,
January 29, 2018 2. Tindak Lanjut Rapat/Tugas Dewan 2. Follow-up on Previous Board of Defy Indiyanto
Komisaris yang Lalu Commissioners’ Meetings/Tasks Budiarto, Sunarsip,
3. Laporan Manajemen PJB 2017 3. PJB Management Report 2017 Benny M.M. Marbun,
4. Laporan Pelaksanaan Pengawasan 4. Committee Supervision Hendra Iswahyudi
Komite Tahun 2017 Implementation Report 2017
2. 23 Februari 2018 1. Tindak Lanjut Rapat/Tugas Dewan 1. Follow-up on Previous Board of Sriyono D. Siswoyo,
February 23, 2018 Komisaris yang Lalu Commissioners’ Meetings/Tasks Defy Indiyanto
2. Laporan Kinerja PJB bulan Januari 2. PJB Performance Report in January Budiarto, Sunarsip,
2018 2018 Alihuddin Sitompul,
3. Laporan Pelaksanaan Kegiatan 3. Report on the Implementation of the Benny M.M. Marbun
Komite Dekom Board of Commissioners’ Activities
4. Membahas RAB Dewan Komisaris 4. Discussing the RAB 2018 of the Board
2018 (terbatas) of Commissioners (limited)
3. 28 Maret 2018 1. Arahan Dewan Komisaris 1. Board of Commissioners instruction Sriyono D. Siswoyo,
March 28, 2018 2. Tindak Lanjut Rapat/Tugas Dewan 2. Follow-up on Previous Board of Defy Indiyanto
Komisaris yang Lalu Commissioners’ Meetings/Tasks Budiarto, Sunarsip,
3. Laporan Kinerja PJB bulan 3. PJB Performance Report in February Alihuddin Sitompul
Februari 2018 2018
4. Laporan Pelaksanaan Kegiatan 4. Report on the Implementation of the
Komite Dekom Board of Commissioners’ Activities
4. 30 April 2018 1. Arahan Dewan Komisaris 1. Board of Commissioners Instruction Sriyono D. Siswoyo,
April 30, 2018 2. Tindak Lanjut Rapat/Tugas Dewan 2. Follow-up on Previous Board of Defy Indiyanto
Komisaris yang Lalu Commissioners’ Meetings/Tasks Budiarto, Sunarsip,
3. Laporan Kinerja PJB Triwulan I 3. Performance Report of PJB First Alihuddin Sitompul,
2018 Quarter of 2018 Benny M.M. Marbun
4. Laporan Pelaksanaan Kegiatan 4. Report on the Implementation of the
Komite Dekom Board of Commissioners’ Activities
5. Persiapan RUPS LPT 2017 5. Preparation of 2017 LPT GMS
6. Pembagian Tugas Kunjungan ke 6. Division of Official Visits to Unit/PJB
Unit/AP PJB Affiliated Company
5. 25 Mei 2018 1. Arahan Dewan Komisaris 1. Board of Commissioners Instruction Sriyono D. Siswoyo,
May 25, 2018 2. Tindak Lanjut Rapat/Tugas Dewan 2. Follow-up on Previous Board of Defy Indiyanto
Komisaris yang Lalu Commissioners’ Meetings/Tasks Budiarto, Sunarsip,
3. Laporan Kinerja PJB bulan April 3. PJB Performance Report in April 2018 Alihuddin Sitompul,
2018 4. Report on the Implementation of the Benny M.M. Marbun
4. Laporan Pelaksanaan Kegiatan Board of Commissioners’ Activities
Komite Dekom
6. 28 Juni 2018 1. Arahan Dewan Komisaris 1. Board of Commissioners Instruction Sriyono D. Siswoyo,
June 28, 2018 2. Tindak Lanjut Rapat/Tugas Dewan 2. Follow-up on Previous Board of Defy Indiyanto
Komisaris yang Lalu Commissioners’ Meetings/Tasks Budiarto, Alihuddin
3. Laporan Kinerja PJB bulan Mei 3. PJB Performance Report in May 2018 Sitompul, Benny
2018 M.M. Marbun
4. Laporan Pelaksanaan Kegiatan 4. Report on the Implementation of the
Komite Dekom Board of Commissioners’ Activities
7. 26 Juli 2018 1. Arahan Dewan Komisaris 1. Board of Commissioners Instruction Sriyono D. Siswoyo,
July 26, 2018, 2. Tindak Lanjut Rapat/Tugas Dewan 2. Follow-up on Previous Board of Defy Indiyanto
Komisaris yang Lalu Commissioners’ Meetings/Tasks Budiarto, Sunarsip,
3. Laporan Manajemen PJB Triwulan 3. Management Report of PJB Second Alihuddin Sitompul,
II 2018 Quarter of 2018 Benny M.M. Marbun,
4. Laporan Pelaksanaan Kegiatan 4. Report on the Implementation of the Hendra Iswahyudi
Komite Dekom Board of Commissioners’ Activities
8. 23 Agustus 2018 1. Arahan Dewan Komisaris 1. Board of Commissioners Instruction Sriyono D. Siswoyo,
August 23, 2018 2. Tindak Lanjut Rapat/Tugas Dewan 2. Follow-up on Previous Board of Defy Indiyanto
Komisaris yang Lalu Commissioners’ Meetings/Tasks Budiarto, Sunarsip,
3. Laporan Kinerja PJB bulan Juli 3. PJB Performance Report in July 2018 Alihuddin Sitompul,
2018 Benny M.M. Marbun
4. Laporan Pelaksanaan Kegiatan 4. Report on the Implementation of the
Komite Dekom Board of Commissioners’ Activities
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Tanggal Peserta
No Agenda Rapat Internal Internal Meeting Agenda
Date Participants
9. 26 September 2018 1. Arahan Dewan Komisaris 1. Board of Commissioners Instruction Sriyono D. Siswoyo,
September 26, 2018 2. Tindak Lanjut Rapat/Tugas Dewan 2. Follow-up on Previous Board of Defy Indiyanto
Komisaris yang Lalu Commissioners’ Meetings/Tasks Budiarto, Sunarsip,
3. Laporan Kinerja PJB bulan Agustus 3. PJB Performance Report in August Alihuddin Sitompul
2018 2018
4. Laporan Pelaksanaan Kegiatan 4. Report on the Implementation of the
Komite Dekom Board of Commissioners’ Activities
10. 25 Oktober 2018 1. Arahan Dewan Komisaris 1. Board of Commissioners Instruction Sriyono D. Siswoyo,
October 25, 2018 2. Tindak Lanjut Rapat/Tugas Dewan 2. Follow-up on Previous Board of Defy Indiyanto
Komisaris yang Lalu Commissioners’ Meetings/Tasks Budiarto, Sunarsip,
3. Laporan Manajemen PJB Triwulan 3. Management Report of PJB Third Alihuddin Sitompul,
III 2018 Quarter of 2018 Benny M.M. Marbun
4. Laporan Pelaksanaan Kegiatan 4. Report on the Implementation of the
Komite Dekom Board of Commissioners’ Activities
5. Laporan Kajian Implementasi 5. Report on The Three Lines of Defence
Three Lines of Defence Implementation review
11. 22 November 2018 1. Arahan Dewan Komisaris 1. Board of Commissioners Instruction Sriyono D. Siswoyo,
November 22, 2018 2. Tindak Lanjut Rapat/Tugas Dewan 2. Follow-up on Previous Board of Defy Indiyanto
Komisaris yang Lalu Commissioners’ Meetings/Tasks Budiarto, Sunarsip,
3. Laporan Kinerja PJB bulan Oktober 3. PJB Performance Report in October Benny M.M. Marbun
2018 2018
4. Laporan Pelaksanaan Kegiatan 4. Report on the Implementation of the
Komite Dekom Board of Commissioners’ Activities
12. 20 Desember 2018 1. Arahan Dewan Komisaris 1. Board of Commissioners Instruction Sriyono D. Siswoyo,
December 20, 2018 2. Tindak Lanjut Rapat/Tugas Dewan 2. Follow-up on Previous Board of Defy Indiyanto
Komisaris yang Lalu Commissioners’ Meetings/Tasks Budiarto, Sunarsip,
3. Laporan Kinerja PJB bulan 3. PJB Performance Report in Alihuddin Sitompul,
November 2018 November 2018 Benny M.M. Marbun,
4. Laporan Pelaksanaan Kegiatan 4. Report on the Implementation of the Hendra Iswahyudi
Komite Dekom Board of Commissioners’ Activities
5. Tanggapan Dekom pada RUPS 5. Board of Commissioners Response to
RKAP 2019 2019 ABOP GMS
6. Evaluasi Komite pada Dekom 6. Committee Evaluation by Board of
(Terbatas) Commissioners (Limited)
Selain itu, Dewan Komisaris melaksanakan rapat bersama Additionally, the Board of Commissioners held meetings with
Direksi dalam Rapat Pengawasan. Selama tahun 2018, telah the Directors in the Supervisory Meeting. In 2018, 12 Supervisory
dilaksanakan Rapat Pengawasan sebanyak 12 kali dengan Meetings were held with the agenda and attendance ratio as
agenda dan tingkat kehadiran Dewan Komisaris sebagai berikut: follows:
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Tanggal Peserta
No Agenda
Date Participants
1. 29 Januari 1. Tindak lanjut rapat yang lalu 1. Follow-up on previous meetings and Sriyono D. Siswoyo, Defy
2018 dan progres penugasan RUPS. progress of GMS assignments. Indiyanto Budiarto, Sunarsip,
January 29, 2. Laporan Kinerja PJB bulan 2. PJB Performance Report in Benny M.M. Marbun, Hendra
2018 Desember 2017. December 2017. Iswahyudi, Iwan Agung
Firstantara, Sugiyanto, Miftahul
Jannah, Tjutju Kurnia S, Suharto
2. 23 Februari 1. Tindak lanjut rapat yang lalu 1. Follow-up on previous meetings and Sriyono D. Siswoyo, Defy
2018 dan progres penugasan RUPS progress of GMS assignments Indiyanto Budiarto, Sunarsip,
February 23, 2. PJB Performance Report in January Alihuddin Sitompul, Benny M.M.
2018 2. Laporan Kinerja PJB bulan 2018 Marbun, Iwan Agung Firstantara,
Januari 2018 Sugiyanto, Miftahul Jannah,
Henky Heru Basudewo, Tjutju
Kurnia S, Suharto
3. 28 Maret 2018 1. Tindak lanjut rapat yang lalu 1. Follow-up on previous meetings and Sriyono D. Siswoyo, Defy
March 28, 2018 dan progres penugasan RUPS progress of GMS assignments Indiyanto Budiarto, Sunarsip,
2. Laporan Kinerja PJB bulan 2. PJB Performance Report in Alihuddin Sitompul, Benny M.M.
Februari 2018 February 2018 Marbun, Iwan Agung Firstantara,
3. Tindak Lanjut Arahan RUPS 3. Follow-up Actions of the GMS Sugiyanto, Miftahul Jannah,
4. Pembahasan Usulan Akuisisi 4. Discussion of Proposed Acquisition Henky Heru Basudewo, Tjutju
Saham PT NII (Terbatas) of PT NII Shares (Limited) Kurnia S, Suharto
4. 30 April 2018 1. Tindak lanjut rapat yang lalu 1. Follow-up on previous meetings and Sriyono D. Siswoyo, Defy
April 30, 2018 dan progres penugasan RUPS progress of GMS assignments Indiyanto Budiarto, Sunarsip,
2. Laporan Manajemen PJB 2. Management Report of PJB First Alihuddin Sitompul, Benny M.M.
Triwulan I - 2018 Quarter of 2018 Marbun, Iwan Agung Firstantara,
Sugiyanto, Miftahul Jannah,
Henky Heru Basudewo, Tjutju
Kurnia S, Suharto
5. 25 Mei 2018 1. Tindak lanjut rapat yang lalu 1. Follow-up on previous meetings and Sriyono D. Siswoyo, Defy
May 25, 2018 dan progres penugasan RUPS progress of GMS assignments Indiyanto Budiarto, Sunarsip,
2. Laporan Kinerja PJB bulan 2. PJB Performance Report in April Alihuddin Sitompul, Benny M.M.
April 2018 2018 Marbun, Iwan Agung Firstantara,
3. Laporan Kinerja FTP 1 3. FTP 1 Performance Report Miftahul Jannah, Henky Heru
Basudewo, Tjutju Kurnia S,
Suharto
6. 29 Juni 2018 1. Tindak lanjut rapat yang lalu 1. Follow-up on previous meetings and Sriyono D. Siswoyo, Defy
June 29, 2018 dan progres penugasan RUPS progress of GMS assignments Indiyanto Budiarto, Sunarsip,
2. Laporan Kinerja PJB Bulan 2. Performance Report of PJB in May Alihuddin Sitompul, Benny M.M.
Mei 2018 2018 Marbun, Iwan Agung Firstantara,
3. Tindak Lanjut Arahan RUPS 3. Follow-up Actions of the GMS Sugiyanto, Miftahul Jannah,
Henky Heru Basudewo, Tjutju
Kurnia S, Suharto
7. 30 Juli 2018 1. Arahan Dewan Komisaris 1. Board of Commissioners Instruction Sriyono D. Siswoyo, Defy
July 30, 2018 2. Tindak Lanjut Rapat yang Lalu 2. Follow-up on Previous Meetings and Indiyanto Budiarto, Sunarsip,
dan Progres Penugasan RUPS GMS Assignment Progress Alihuddin Sitompul, Benny M.M.
3. Laporan Manajemen PJB 3. Management Report of PJB Quarter Marbun, Hendra Iswahyudi,
Triwulan II - 2018 II - 2018 Sugiyanto, Miftahul Jannah,
4. Laporan Perkembangan PT 4. Progress Report of PT Rekadaya Tjutju Kurnia S, Suharto
Rekadaya Elektrika Elektrika
8. 24 Agustus 1. Arahan Dewan Komisaris 1. Board of Commissioners Instruction Sriyono D. Siswoyo, Defy
2018 2. Tindak Lanjut Rapat yang Lalu 2. Follow-up on Previous Meetings and Indiyanto Budiarto, Sunarsip,
August 24, dan Progres Penugasan RUPS GMS Assignment Progress Alihuddin Sitompul, Benny M.M.
2018 3. Laporan Kinerja Bulan Juli 3. PJB Performance Report in July Marbun, Iwan Agung Firstantara,
2018 2018 Sugiyanto, Miftahul Jannah,
Tjutju Kurnia S
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Tanggal Peserta
No Agenda
Date Participants
9. 26 September 1. Tindak Lanjut Rapat yang Lalu 1. Follow-up on Previous Meetings and Sriyono D. Siswoyo, Defy
2018 dan Progres Penugasan RUPS GMS Assignment Progress Indiyanto Budiarto, Sunarsip,
September 26, 2. Laporan Kinerja PJB bulan 2. PJB Performance Report in August Alihuddin Sitompul, Benny M.M.
2018 Agustus 2018 2018 Marbun, Hendra Iswahyudi, Iwan
Agung Firstantara, Sugiyanto,
Miftahul Jannah, Tjutju Kurnia S,
Suharto
10. 26 Oktober 1. Arahan Dewan Komisaris 1. Board of Commissioners Instruction Sriyono D. Siswoyo, Defy
2018 2. Tindak Lanjut Rapat yang Lalu 2. Follow-up on Previous Meetings and Indiyanto Budiarto, Sunarsip,
October 26, dan Progres Penugasan RUPS GMS Assignment Progress Alihuddin Sitompul, Benny M.M.
2018 3. Laporan Kinerja PJB Triwulan 3. Performance Report of PJB Quarter Marbun, Hendra Iswahyudi, Iwan
III 2018 III 2018 Agung Firstantara, Sugiyanto,
4. Penetapan Pedoman GCG 4. Determination of GCG Code and Miftahul Jannah, Henky Heru
(GCG Code) dan Standar Etika Standards of Code of Conduct (CoC) Basudewo, Tjutju Kurnia S,
Perilaku (COC) Suharto
11. 23 November 1. Progres Penugasan RUPS 1. GMS Assignment Progress Sriyono D. Siswoyo, Defy
2018 2. Laporan Kinerja PJB bulan 2. PJB Performance Report in October Indiyanto Budiarto, Sunarsip,
November 23, Oktober 2018 2018 Alihuddin Sitompul, Benny M.M.
2018 3. Persiapan RUPS RKAP 2019 3. Preparation of 2019 ABOP GMS Marbun, Iwan Agung Firstantara,
Sugiyanto, Miftahul Jannah,
Henky Heru Basudewo, Tjutju
Kurnia S, Suharto
12. 21 Desember 1. Progres Penugasan RUPS 1. GMS Assignment Progress Sriyono D. Siswoyo, Defy
2018 2. Laporan Kinerja PJB bulan 2. PJB Performance Report in Indiyanto Budiarto, Sunarsip,
December 21, November 2018 November 2018 Alihuddin Sitompul, Benny M.M.
2018 3. Kronologi Proses MPP 3. Chronology of the MPP Process Marbun, Hendra Iswahyudi, Iwan
(terbatas) (limited) Agung Firstantara, Sugiyanto,
4. Kesiapan PJB Menghadapi 4. PJB Readiness for 2019 Election Miftahul Jannah, Henky Heru
Pemilu tahun 2019 Basudewo, Tjutju Kurnia S
Jalannya rapat dan keputusan yang diambil dalam rapat Dewan The process of meeting and decisions making at PJB Board of
Komisaris PJB telah dicatat dan didokumentasikan dalam risalah Commissioners meeting are recorded and documented in the
rapat Dewan Komisaris. Risalah rapat ditandatangani oleh minutes of the Board of Commissioners’ meeting. Minutes of
ketua rapat dan didistribusikan kepada semua anggota Dewan meetings are signed by the chairperson of the meeting and
Komisaris yang menghadiri rapat maupun tidak. Perbedaan distributed to all members of the Board of Commissioners
pendapat (dissenting opinion) yang terjadi dalam rapat telah whether present or not. The dissenting opinion that occurs in the
dicatat dalam risalah rapat disertai alasan mengenai perbedaan meeting is recorded in the minutes of the meeting accompanied
pendapat. by opinion’s description.
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Perusahaan memfasilitasi Dewan Komisaris untuk meningkatkan The Company facilitates the Board of Commissioners to improve
pengetahuan dan kompetensi yang relevan dengan bisnis knowledge and competencies aligned with the Company’s
Perusahaan dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas business in order to support the implementation of the supervisory
pengawasan Dewan Komisaris. Selama tahun 2018, Anggota tasks of the Board of Commissioners. In 2018, members of the
Dewan Komisaris telah mengikuti kegiatan program Board of Commissioners participated in competency development
pengembangan kompetensi sebagaimana telah dijelaskan pada program activities related to Education and Training of the Board
uraian terkait Pendidikan dan Pelatihan Dewan Komisaris, of Commissioners, Directors, Committees, Corporate Secretary,
Direksi, Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Kepala SPI. and Head of Internal Audit Unit.
Penilaian kinerja Komite di bawah Dewan Komisaris merupakan The performance assessment of the Committees under the
penilaian berdasarkan kriteria berupa pencapaian target-target Board of Commissioners is based on criteria in the form of target
yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Tahunan Komite. achievement set out in the Committee’s Annual Work Plan.
Uraian lebih lanjut mengenai penilaian kinerja komite di dawah Further description of the assessment of committee performance
Dewan Komisaris dapat dilihat pada bagian Komite Audit, Komite under the Board of Commissioners can be found in the Audit
Manajemen Risiko dan Kepatuhan, serta Komite SDM dan Committee, Risk and Compliance Management Committee, and
Organisasi. HR and Organization Committees.
Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan secara rutin The performance assessment of the Board of Commissioners is
setiap tahun sebagai evaluasi atas pelaksanaan tugas Dewan conducted annually as an evaluation of tasks implementation
Komisaris. Penilaian kinerja Dewan Komisaris tahun 2018 telah of the Board of Commissioners. The assessment of the Board
dilaksanakan baik secara self-assessment maupun oleh RUPS of Commissioners’ performance in 2018 was conducted both by
berdasarkan Laporan Tugas Pengawasan dan Realisasi Key self-assessment and the GMS based through the Report on the
Performance Indicators (KPI) Dewan Komisaris. Pengukuran Supervision and Realization of the Key Performance Indicators
keberhasilan kinerja Dewan Komisaris merupakan hasil kerja (KPI) of the Board of Commissioners. The Board of Commissioners’
kolegial dari seluruh Dewan Komisaris. Pencapaian Kinerja performance assessment is the result of collegial work from
Dewan Komisaris tahun 2018 adalah sebagai berikut: the entire Board of Commissioners. The result of the Board of
Commissioners’ Performance Assessment in 2018 is as follows:
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Target TW TW TW TW
No Key Performance Formula Polaritas Satuan Bobot 2018 Nilai Perolehan 1 2 3 4
Indicator Polarity Unit Weight 2018 Achievement Score Q1 Q2 Q3 Q4
Target
Dewan Komisaris dengan Direksi
45 42 36 38 40
Board of Commissioners and Board of Directors
Pembahasan, saran atas
RKAP 2018, KPI 2018 dan
RJPP (Review) serta Revisi - 1 kali
RKAP 2018 (apabila ada)
+
Kali
5 2 - 2 kali atau lebih 4
4 5 5 5
Discussion, advise on 2018, Time - 1 time 5
KPI 2018 and Long-term - 2 times or more
Review dan Tanggapan Strategic Plan (Review) and
atas rencana Perusahaan 2018 Revision (if any).
1.
Review and Opinion on Ukuran waktu Tanggapan/
Corporate Plan. review terhadap Rencana - Diatas 45 hari
Perusahaan sesuai dengan - 31 s/d 45 hari 1
Board Manual PJB Hari - 30 hari atau 2
- 3 30 kurang 3 3 3 3
Submission period Day 3
of Opinion/Review on - Above 45 days
Corporate Plan based on - 31 to 45 days
PJB Board Manual - 30 days or less
Pembahasan dan
Tanggapan atas :
- LM dan KPI Triwulanan - kurang dari 5
Review dan Tanggapan
2018 kali
atas Kinerja Perusahaan Kali 8
2. - LM dan KPI Tahun 2017 + 10 5 - 5 kali atau lebih 10 8 8 10
Review and Opinion on Time 10
Company’s Performance
Discussion and Opinion on: - less than 5 times
- Quarter LM and KPI in - 5 times or more
2018,
- LM and KPI for 2017
Pembahasan dan
tanggapan/saran atas
Laporan Pemeriksaan
Review tindak lanjut
hasil/temuan audit
internal dan monitoring - kurang dari 4
Tindak Lanjut Temuan kali
internal/eksternal Kali 5
3.
Review on internal/
auditor eksternal +
Time
7 4 - 4 kali atau lebih 7
5 5 7 7
external audit follow-up/
Discussion and Opinion/ - less than 4 times
finding.
Recommendation on - 4 times or more
Internal Audit Report and
monitoring external audit
Finding Follow-Up
Memberi Tanggapan
tertulis/Persetujuan/
nasehat/saran terkait
Pembahasan dan
rencana strategis
Perusahaan yang
Pemberian Tanggapan - Diatas 30 hari
memerlukan Persetujuan
tertulis/persetujuan atas - 15 s/d 30 hari
Dekom/RUPS
permintaan Direksi (setelah
Hari - 14 hari atau 10
4. data lengkap) - 20 14 kurang 15 20 15 15 15
Providing written Opinion/ Day
Approval/Advise/Rec-
Discussion and provision of - above 30 days 20
written Opinion/Approval on - 15 to 30 days
ommendation related to
Board of Directors proposal - 14 days or less
Corporate Strategic Plan
(after the date completed)
requiring approval from
Board of Commissioners/
GMS
Dewan Komisaris dengan RUPS
20 19 18 20 20
Board of Commissioners with GMS
Menyampaikan program Rencana Kerja dan KPI
kerja dan KPI Dewan Dewan Komisaris Tahun
Komisaris Tahunan 2018 Dokumen 1 Dokumen
+ 4 1 4 4 4 4 4
Submisison of Board of Board of Commissioners Document 1 Document
Commisisoners Annual Working Program and KPI
Working Program and KPI for 2018
- 1 s/d 14 hari
sebelum RUPS
5. RKAP
- 15 hari atau lebih
Ketepatan waktu sebelum RUPS
Hari 1
penyampaian + 2 15 RKAP 2 2 2 2
Day 2
On time submission - to 14 days before
the GMS of ABOP
- 15 days or more
before the GMS
of ABOP
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Target TW TW TW TW
No Key Performance Formula Polaritas Satuan Bobot 2018 Nilai Perolehan 1 2 3 4
Indicator Polarity Unit Weight 2018 Achievement Score Q1 Q2 Q3 Q4
Target
Pendapat atas:
- RJP/Review RJP jika ada
(setelah TW1)
- RKAP Tahun Buku 2019
(sebelum RUPS RKAP)
- LM & KPI 2017 (sebelum
RUPS LPT) - kurang dari 3
Menyampaikan: pendapat/usul
- Usulan Remunerasi - 3 pendapat/usul
tahun Buku 2017 atau lebih
(sebelum RUPS LPT)
+
Kali
3 3 - less than 3 2 3 3 3 3
Opinion on: Time opinions/
- RJP/RJP Review, if any suggestions
(after 1st Quarter) - 3 opinions/
Menyampaikan Pendapat/ - Fiscal Year 2019, (before suggestions or
usul Dewan Komisaris GMS of ABOP) more
kepada Pemegang - LM & KPI 2017. (before
Saham/RUPS GMS of RUPS LPT)
6.
Submisison of Board Submission of:
of Commissioners - Remuneration proposal
Recommendation/Opinion for fiscal year 2017
to the Shareholders/GMS (before GMS of LPT)
- 1 s/d 14 hari
sebelum RUPS
RKAP
- 15 hari atau lebih
sebelum RUPS
Ketepatan waktu RKAP
Hari 1
penyampaian +
Day
2 15 - 1 to 14 days 2
2 2 2 2
On time submission before the GMS
of ABOP
- 15 days or more
before the GMS
of ABOP
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Target TW TW TW TW
No Key Performance Formula Polaritas Satuan Bobot 2018 Nilai Perolehan 1 2 3 4
Indicator Polarity Unit Weight 2018 Achievement Score Q1 Q2 Q3 Q4
Target
Internal Dewan Komisaris
35 25 25 30 35
Internal Board of Commissioners
Rapat Dewan Komisaris
terdiri dari:
Rapat internal (RID) dan - kurang 15 kali
Rapat Pengawasan Direksi - 15-23 kali
Rapat Dewan Komisaris
(RDD) Kali - 24 kali/lebih 15
8. Board of Commissioners
Board of Commissioners
+
Time
25 24 - less than 15 20 15 15 20 25
Meeting times 25
Meeting consists of:
Internal Meeting (RID) and - 15-23 times
Monitoring Meeting with - 24 times/more
Board of Directors (RDD).
- Mengikuti seminar/
workshop di luar negeri
maupun dalam negeri
- kurang dari 3
Pengenalan/Induksi/ - Induksi jika ada
Peningkatan kompetensi Kali kali 3
Komisaris baru
9.
Orientation/Inducation/
+
Time
5 3 - 3 kali/lebih 5
5 5 5 5
- Participation in domestic
Competency Development - less than 3 times
and international
- 3 times/more
seminar/workshop
- Inducation for New
Commissioner
Pencapaian skor assesment
GCG Aspek Dewan
Komisaris Tahun 2018 - dibawah 85
10.
Pengelolaan GCG
Achievement of GCG +
Skor
5 >85 - 85 atau lebih 3
5 5 5 5
GCG Assessment.
Assessment Score for
Score - below 85 5
Board of Commissioners - 85 or more
Aspect in 2017.
TOTAL 100 86 79 88 95
Selain itu, Dewan Komisaris juga dinilai melalui asesmen GCG atas Additionally, the Board of Commissioners is also assessed through
pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya dalam melaksanakan GCG assessment towards the GCG’s tasks and responsibilities
GCG, termasuk organ pendukung Dewan Komisaris. Assessment implementation, including supporting organs of the Board of
penerapan GCG untuk Dewan Komisaris dilaksanakan sesuai Commissioners. The assessment of GCG implementation for the
kerangka acuan pelaksanaan Assessment GCG berdasarkan Board of Commissioners is implemented regarding the terms
paramater yang diaturdalam SK Sekretaris Menteri BUMN of reference for GCG implementation assessment, based on
No.16/S.MBU/2012. Capaian masing-masing indikator dari Aspek the parameters set out in the Secretary of SOE Ministry Decree
Dewan Komisaris tahun 2018 adalah sebagai berikut: No.16/S.MBU/2012. The achievements of each indicator of the
2018 Board of Commissioners Aspects are as follows:
Capaian (%)
No Indikator Indicators
Achievements (%)
1. Dewan komisaris melaksanakan program pelatihan/ The board of commissioners continuously conducts 100
pembelajaran secara berkelanjutan. training/learning programs.
2. Dewan komisaris melakukan pembagian tugas, The board of commissioners clearly assigns the 96,90
wewenang dan tanggung jawab secara jelas serta division of tasks, authorities, and responsibilities
menetapkan faktor-faktor yang dibutuhkan untuk and determines the factors needed to support
mendukung pelaksanaan tugas dewan komisaris. the implementation of the tasks of the Board of
Commissioners.
3. Dewan komisaris memberikan persetujuan atas The board of commissioners provides approval for 100
rancangan RJPP dan RKAP yang disampaikan oleh the CLP and ABOP draft submitted by the Board of
direksi. Directors.
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Capaian (%)
No Indikator Indicators
Achievements (%)
4. Dewan komisaris memberikan arahan terhadap The Board of Commissioners provides direction to 99,43
direksi atas implementasi rencana dan kebijakan the Board of Directors for the implementation of
perusahaan. company plans and policies.
5. Dewan komisaris melaksanakan pengawasan The Board of Commissioners supervises the Board 90,17
terhadap direksi atas implementasi rencana dan of Directors for the implementation of company
kebijakan perusahaan. plans and policies.
6. Dewan komisaris melakukan pengawasan The Board of Commissioners supervises the 91,82
terhadap pelaksanaan kebijakan pengelolaan anak implementation of the management policies of
perusahaan/perusahaan patungan. subsidiaries/joint ventures.
7. Dewan komisaris berperan dalam pencalonan The Board of Commissioners plays a role in 80,14
anggota direksi, menilai kinerja direksi (individu nominating directors, assessing the performance
dan kolegial) dan mengusulkan tantiem/insentif of directors (individual and collegial) and
kinerja sesuai ketentuan yang berlaku dan proposing performance incentives by considering
mempertimbangkan kinerja direksi. the performance of the Board of Directors in
accordance with applicable regulations.
8. Dewan komisaris melakukan tindakan terhadap The Board of Commissioners takes action towards 100
potensi benturan kepentingan yang menyangkut potential conflicts of interest.
dirinya.
9. Dewan komisaris memantau dan memastikan The Board of Commissioners monitors and ensures 86,14
bahwa praktik tata kelola perusahaan yang baik Good Corporate Governance practices to be
telah diterapkan secara efektif dan berkelanjutan. implemented effectively and sustainably.
10. Dewan komisaris menyelenggarakan rapat dewan The Board of Commissioners conducts Board of 96,96
komisaris yang efektif dan menghadiri Rapat dewan Commissioners meetings effectively and attends
komisaris sesuai dengan ketentuan perundang- the Board of Commissioners meetings based on the
undangan. provisions.
11. Dewan komisaris memiliki sekretaris dewan The Board of Commissioners has a Board of 90,55
komisaris untuk mendukung tugas kesekretariatan Commissioners secretary to support the Board of
dewan komisaris. Commissioners' secretarial tasks.
12. Dewan komisaris memiliki komite dewan komisaris The Board of Commissioners establishes effective 96,10
yang efektif committees under the Board of Commissioners
Hasil assessment GCG pada aspek pelaksanaan tugas dan The GCG assessment results in the aspects of the tasks and
tanggung jawab Dewan Komisaris pada tahun 2018 mencapai resposibilities implementation of the Board of Commissioners in
skor 33,024 dari skor maksimal 35 atau setara dengan 94,35% 2018 reaches a score of 33,024 from 35 or equal to 94.35% with
dengan kategori Sangat Baik. the “Excellent” category.
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Direksi bertanggung jawab penuh secara kolektif dalam The Board of Directors are fully responsible collectively in
melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Perusahaan dalam performing their tasks to achieve the Company’s visions and
mencapai maksud dan tujuan Perusahaan. Setiap Direktur wajib missions. Every Director has to be well-intended and responsible
dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan in performing their duties with the applicable laws and regulations
tugasnya untuk kepentingan dan usaha Perusahaan dengan as the references. The Board of Directors is responsible to the
memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku. GMS which is the realization of the management accountability
Direksi bertanggung jawab kepada RUPS yang merupakan of the Company in accordance with the principles of GCG and the
perwujudan akuntabilitas pengelolaan Perusahaan sesuai provisions of the Articles of Association.
dengan prinsip-prinsip GCG dan ketentuan Anggaran Dasar.
KOMPOSISI DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS COMPOSITION
Direksi PJB periode Januari sampai dengan 31 Desember 2018 The member of the Board of Directors for the period of January
berjumlah 6 (enam) orang. Direksi PJB telah melalui uji kepatutan to December 31, 2018, are 6 (six) members. The PJB Directors
dan kelayakan oleh Pemegang Saham guna menjamin calon have passed the fit and proper test by the Shareholders to
Direksi memiliki integritas, kompetensi, reputasi, bebas dari ensure that the prospective Directors have integrity, competence,
afiliasi maupun benturan kepentingan lainnya dan pengalaman reputation, free of affiliation or other conflicts of interest and also
serta keahlian yang dibutuhkan dalam menjalankan fungsi dan the experience and expertise needed to perform their respective
tugasnya masing-masing. Selanjutnya Direksi terpilih diangkat functions and tasks. Furthermore, the elected members of Board
dan diberhentikan oleh RUPS melalui proses yang transparan. of Directors are appointed and dismissed by the GMS through a
Adapun komposisi dan susunan Direksi sebagai berikut: transparent process. The composition and formation of the Board
of Directors are as follows:
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
PERNYATAAN INDEPENDENSI
DAN POTENSI BENTURAN KEPENTINGAN
STATEMENT OF INDEPENDENCE AND CONFLICT OF INTEREST POTENTIALS
Setiap tahunnya, seluruh Anggota Direksi PJB disyaratkan All PJB Directors are annually required to write a statement of
untuk membuat pernyataan independensi dan bebas benturan independence and free of conflict of interest through the Integrity
kepentingan melalui Pakta Integritas dengan menyebutkan bahwa: Pact by stating that:
1. Akan melaksanakan tugas dan wewenang maupun 1. Promise to perform tasks, authority, and career development
pengembangan karir serta mengambil keputusan dalam and to make decisions independently, not under pressure
keadaan mandiri, tidak berada di bawah tekanan dan/atau and/or free from influence or intervention from any party, not
bebas dari pengaruh maupun intervensi dari pihak manapun limited to intervention from political parties, groups or certain
termasuk tidak terbatas pada intervensi dari partai politik, communities (independence)
kelompok maupun golongan tertentu (independency)
2. Akan melaksanakan tugas dan wewenang serta mengambil 2. Promise to perform tasks and authority and to make decisions
keputusan dengan mengutamakan kepentingan Perusahaan by prioritizing the company over other interests to prevent
di atas kepentingan lainnya oleh karenanya tidak akan the abuse of power, directly or indirectly for the benefit of any
menyalahgunakan kewenangan jabatan, baik secara langsung party including, not limited to personal interests, political
maupun tidak langsung, untuk kepentingan pihak manapun parties, groups or certain communities ( duty care and loyalty )
termasuk namun tidak terbatas pada kepentingan pribadi,
partai politik, kelompok maupun golongan tertentu (duty care
and loyalty)
3. Akan melaksanakan tugas dan wewenang serta mengambil 3. Promise to perform tasks and authority and to make decisions
keputusan, tanpa ada kepentingan pribadi atau tujuan untuk without any personal interests or purposes to do something
melakukan sesuatu untuk manfaat diri sendiri, maupun for own benefit, affiliated parties, political parties, groups and
menguntungkan pihak-pihak yang terkait, atau pihak yang certain communities (conflict of interest)
terafiliasi, partai politik, kelompok maupun golongan tertentu
(conflict of interest)
4. Dalam melaksanakan tugas dan wewenang serta dalam 4. Promise not to ask, offer, give/receive gifts, bribes, any
mengambil keputusan, tidak akan meminta, tidak akan gratuities and/or other forms of gratification whether legal
menawarkan/tidak menjanjikan untuk memberi/menerima or illegal from any party during the implementation of tasks,
hadiah, upeti, suap, sogok, gratifikasi apapun dan/atau bentuk authority, and decision-making.
imbalan lainnya yang bukan menjadi hak secara sah dan
secara hukum dari pihak manapun
5. Dalam melaksanakan tugas dan wewenang serta dalam 5. Promise not to engage in corruption, collusion, and nepotism
mengambil keputusan, tidak akan melakukan praktek (KKN) either directly or indirectly during the implementation
korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) baik yang secara of tasks, authority, and decision-making.
langsung maupun tidak langsung
6. Dalam melaksanakan tugas dan wewenang serta dalam 6. Promise not to take any action during the implementation
mengambil keputusan, tidak akan melakukan tindakan- of tasks, authority, and decision-making that results in
tindakan yang mengakibatkan terjadinya ketidakwajaran irregularities in the purchase price, waste, and financial
dalam penetapan harga pembelian, pemborosan dan leakage of the company.
kebocoran keuangan perusahaan
7. Akan melaksanakan tugas dan wewenang serta mengambil 7. Promise to perform tasks, authority, and decision-making
keputusan dengan pemahaman/penugasan yang cukup with sufficient understanding/assignment of various prudent
tentang berbagai ketentuan dan peraturan yang terkait person roles and regulations, and comply with all applicable
(prudent person role), dan mematuhi serta melaksanakan rules and regulations (duty abiding the laws)
seluruh ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku (duty abaiding the laws)
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Seluruh Anggota Direksi PJB telah menandatangani pernyataan All PJB Directors signed the statements to be independent
untuk bersikap independen dan bebas benturan kepentingan and free from conflicts of interest through the Integrity Pact in
melalui Pakta Integritas dalam menjalankan fungsi dan tugasnya performing their functions and tasks in 2018.
pada tahun 2018.
Program Pengenalan (Program Induksi) kepada Direktur yang The Orientation Program (Induction Program) for the new
baru diangkat bertujuan untuk memberikan pengetahuan Directors aims to provide knowledge about the Company in order
mengenai Perusahaan, agar dapat memahami tugas dan to understand the tasks and responsibilities as Directors, the
tanggung jawab sebagai Direktur, proses bisnis Perusahaan, Company’s business processes, and able to work in harmony with
serta dapat bekerja selaras dengan Organ Perusahaan lainnya, other Company Organs, as stipulated in the Board of Directors
seperti yang diamanatkan dalam Pedoman Tata Laksana Keja Manual and PJB Manual Board. The Corporate Secretary as the
Direksi (Board of Directors Manual) dan Board Manual PJB. organizer of the program for the new Directors prepares program
Sekretaris Perusahaan sebagai pelaksana Program Pengenalan materials such as:
bagi Direktur yang baru diangkat, mempersiapkan materi
program pengenalan yang meliputi:
Program Pengenalan Perusahaan dapat berupa presentasi, The Company Orientation Program can be in the form of
pertemuan, kunjungan ke Perusahaan/ Anak Perusahaan dan presentations, meetings, visits to the Company/Subsidiaries,
pengkajian dokumen atau program lainnya yang dianggap sesuai and review of documents or other programs considered in
dengan PJB dimana program tersebut dilaksanakan. Pada tahun accordance with the scope of PJB. In 2018, there was no change
2018, tidak terdapat pergantian Anggota Direksi, maka tidak in the members of the Board of Directors so that there was no
terdapat pelaksanaan program pengenalan bagi Direktur baru. implementation of the orientation program for new Directors.
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Direksi telah menyusun Panduan Tata Laksana Kerja Direksi The Board of Directors has compiled the work guidelines the Board
(Board of Director Manual) yang merupakan bagian yang tidak of Directors (Board of Director Manual) which is an integral part
terpisahkan dari Board Manual. PJB melakukan penyempurnaan of the Board Manual. PJB revised the Manual between the Board
Tata Laksana Kerja antara Direksi dan Dewan Komisaris (Board of Directors and the Board of Commissioners (Board Manual) and
Manual) dan menyusun Tata Laksana Kerja Direksi atau Board compiled the the Board of Directors Manual (BoD Manual) which
of Directors Manual (BoD Manual) yang dimulai pada tahun began in 2013. In 2014, the the Board of Directors Manual was
2013. Pada tahun 2014, Tata Laksana Kerja Direksi atau Board established through a Directors Decree No.: 030.K/020/DIR/2014
of Directors Manual (BoD Manual) PJB ditetapkan melalui Surat on December 30, 2014.
Keputusan Direksi Nomor: 030.K/020/DIR/2014 tanggal 30
Desember 2014.
BoD Manual merupakan bagian dari Soft Structure GCG serta The BoD Manual is part of the GCG Soft Structure and a
menjadi komitmen Direksi untuk bertindak dan bersikap commitment of the Board of Directors to act and behave as
berdasarkan prinsip-prinsip GCG, yaitu transparan, akuntabel, stated in GCG principles: transparent, accountable, responsible,
bertanggung jawab, independen dan adil, kepatuhan terhadap independent, and fair, compliance with laws and regulations and
peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar, serta Articles of Association, and in accordance with the Company’s
sesuai dengan standar etika yang berlaku di Perusahaan. Tata Code of Conducts. The Board of Directors’ Manual is regularly
Laksana Kerja Direksi ditinjau ulang secara berkala dan jika reviewed and revised regarding the needs of the Board of
diperlukan dilakukan pemutakhiran sesuai kebutuhan Direksi Directors and the development of the Company.
dan perkembangan Perusahaan.
BoD Manual mencakup hal-hal yang belum cukup diatur dalam The BoD Manual includes contents that have not been specifically
Board Manual dan/atau memerlukan penjabaran lebih lanjut regulated in the Board Manual and/or require the further
yang bersifat teknis pelaksanaan di lingkungan internal Direksi. elaboration of technical implementation in the scope of the Board
BoD Manual mengatur pelaksanaan tugas dan fungsi internal of Directors. The BoD Manual regulates the implementation of
Direksi. Isi dari BoD Manual adalah sebagai berikut : the tasks and internal functions of the Directors. The contents of
the BoD The manual are as follows:
1. Ketentuan Umum Direktur 1. General Provisions of the Director
2. Tugas Dan Wewenang Direksi 2. Tasks and Authority of Directors
3. Hak Dan Kewajiban Direksi 3. Rights and Obligations of Directors
4. Rapat Direksi 4. Board of Directors Meeting
5. Sekretaris Perusahaan 5. Corporate secretary
6. Satuan Pengawasan Intern 6. Internal Audit Unit
7. Hubungan Dengan Anak Perusahaan & Perusahaan Afiliasi 7. Relationship with Subsidiaries & Affiliated Companies
Aspek Direksi yang diatur dalam Board manual antara lain: The Board of Directors aspects regulated in the Board Manual include:
1. Tata Laksana Kerja terkait Jabatan 1. Manual related to Position
2. Tata Laksana Kerja terkait Batas Kewenangan 2. Manual related to Authority Limits
3. Tata Laksana Kerja terkait Pelaksanaan Operasional Perusahaan 3. Manual related to Company Operations Implementation
4. Alur Kerja Kewenangan Direksi yang Memerlukan Persetujuan 4. Work Flow of the Authority of Directors that requires Board of
Dewan Komisaris dan Kewenangan Direksi yang Memerlukan Commissioners’ Approval and Authority of Directors Requiring
Persetujuan RUPS setelah Mendapatkan Tanggapan Tertulis AGMS Approval after Obtaining Written Responses from the
dari Dewan Komisaris Board of Commissioners
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Direksi PJB bertanggung jawab kepada Pemegang Saham The PJB Board of Directors are responsible to the Shareholders
melalui RUPS. Direksi bertanggung jawab dalam memastikan through the GMS. The Board of Directors is responsible to
terselenggarannya kegiatan operasional dan pelaksanaan ensure the implementation of operational activities and GCG in
GCG sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dan accordance with applicable laws and regulations in the Articles
ketetapan dalam Anggaran Dasar. Tugas dan tanggung jawab of Association. The tasks and responsibilities of the Board of
Direksi antara lain: Directors are:
1. Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha dan 1. Striving and ensuring the implementation of the business and
kegiatan Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan activities of the Company in accordance with the purpose and
serta kegiatan usahanya objectives and business activities
2. Menyiapkan pada waktunya Rencana Jangka Panjang 2. Preparing promptly the Company’s Long-Term Plan,
Perusahaan, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan, Company Work Plan and Budget, and changes and delivering
dan perubahannya serta menyampaikannya kepada Dewan to the Board of Commissioners and Shareholders for the
Komisaris dan Pemegang Saham untuk mendapatkan approval of the GMS
pengesahan RUPS
3. Memberikan penjelasan kepada RUPS mengenai Rencana 3. Providing an explanation to the GMS regarding the Company’s
Jangka Panjang Perusahaan dan Rencana Kerja dan Long-Term Plan and the Company’s Work Plan and Budget
Anggaran Perusahaan
4. Membuat Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, Risalah 4. Making a List of Shareholders, Special Lists, Minutes of GMS,
RUPS, dan Risalah Rapat Direksi and Minutes of Board of Directors’ Meetings
5. Membuat Laporan Tahunan sebagai wujud 5. Making Annual Reports as a manifestation of the responsibility
pertanggungjawaban pengurusan Perusahaan, serta for managing the Company, as well as the Company’s financial
dokumen keuangan Perusahaan sebagaimana dimaksud documents as referred to in the Law concerning Company
dalam Undang-undang tentang Dokumen Perusahaan Documents
6. Menyusun Laporan Keuangan berdasarkan Standar 6. Making Financial Statements based on Financial Accounting
Akuntansi Keuangan dan menyerahkan kepada Akuntan Standards and submitting to Public Accountants for auditing
Publik untuk diaudit
7. Menyampaikan Laporan Tahunan termasuk Laporan 7. Submitting Annual Reports including Financial Statements to
Keuangan kepada RUPS untuk disetujui dan disahkan the GMS to be approved and verified
8. Memberikan penjelasan kepada RUPS mengenai Laporan 8. Providing an explanation to the GMS regarding the Annual
Tahunan Report
9. Menyampaikan Neraca dan Laporan Laba Rugi yang telah 9. Delivering the Balance Sheet and Profit and Loss Statements
disahkan oleh RUPS kepada Menteri yang membidangi that have been ratified by the GMS to the Minister in charge of
Hukum dan HAM sesuai dengan ketentuan peraturan Law and Human Rights in accordance with the provisions of
perundang-undangan the legislation
10. Memelihara Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, 10. Maintaining the List of Shareholders, Special Lists, Minutes
Risalah RUPS, Risalah Rapat Dewan Komisaris dan Risalah of GMS, Minutes of Board of Commissioners Meetings and
Rapat Direksi, Laporan Tahunan, dan dokumen keuangan Minutes of Board of Directors Meetings, Annual Reports,
Perusahaan, dan dokumen Perusahaan lainnya and Company financial documents, and other corporate
documents
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
11. Menyimpan di tempat kedudukan Perusahaan: Daftar 11. Storing at the Company’s domicile: List of Shareholders,
Pemegang Saham, Daftar Khusus, Risalah Rapat RUPS, Special Lists, Minutes of GMS Meetings, Minutes of Board of
Risalah Rapat Dewan Komisaris, dan Risalah Rapat Direksi, Commissioners Meetings, and Minutes of Board of Directors
Laporan Tahunan dan dokumen keuangan Perusahaan serta Meetings, Annual Reports and corporate financial documents
dokumen Perusahaan lainnya. and other company documents.
12. Menyusun sistem akuntansi sesuai dengan Standar Akuntansi 12. Arranging accounting systems in accordance with Financial
Keuangan dan berdasarkan prinsip-prinsip pengendalian Accounting Standards and based on the principles of internal
intern, terutama fungsi pengurusan, pencatatan, control, especially the functions of management, recording,
penyimpanan, dan pengawasan storage, and supervision
13. Memberikan laporan berkala menurut cara dan waktu sesuai 13. Providing periodic reports promptly in accordance with
dengan ketentuan yang berlaku, serta laporan lainnya setiap applicable regulations, as well as other reports whenever
kali diminta oleh Dewan Komisaris dan/ atau Pemegang requested by the Board of Commissioners and/or
Saham Shareholders
14. Menyiapkan susunan organisasi Perusahaan lengkap dengan 14. Preparing the organizational structure of the Company
perincian dan tugasnya complete with details and duties
15. Memberikan penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan 15. Providing an explanation of the Board of Commissioners and
atau yang diminta Anggota Dewan Komisaris dan para Shareholders requests.
Pemegang Saham
16. Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan 16. Performing other obligations in accordance with the
ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar dan yang provisions stipulated in the Articles of Association and GMS
ditetapkan oleh RUPS berdasarkan peraturan perundang- based on the laws and regulations.
undangan.
Pembagian tugas dan wewenang setiap Direktur ditetapkan oleh The division of work tasks and authorities of each Director is
RUPS. Dalam hal RUPS tidak menetapkan pembagian tugas determined by the GMS. In case that the GMS does not stipulate
dan wewenang tersebut, maka pembagian tugas dan wewenang the division of tasks and authority, the division of tasks and
di antara Direksi ditetapkan oleh Direksi. Tugas dan wewenang authorities among Directors is then determined by the Board
masing-masing Anggota Direksi diatur lebih lanjut dalam suatu of Directors. The tasks and authorities of each Member of the
Keputusan Direksi. Sesuai dengan BoD Manual PJB dan diperkuat Board of Directors are further regulated in a Decree of the
dengan Keputusan Direksi Nomor: 014.P/019/DIR/2018 tanggal Board of Directors. In accordance with the PJB BoD Manual and
29 Juni 2018, tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota strengthened by Directors Decree No.: 014.P/019/DIR/2018 on 29
Direksi ditetapkan sebagai berikut: June 2018, the tasks and responsibilities of each member of the
Board of Directors are determined as follows:
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Direksi telah menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan The Board of Directors compiled a Corporate Work Plan and
(RKAP) serta Key Performance Indicators (KPI) tahun 2018 dan Budget (ABOP) and Key Performance Indicators (KPI) in 2018,
telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan Pemegang Saham dalam approved by the Board of Commissioners and Shareholders at
RUPS tanggal 10 Januari 2018. Agar dapat mengimplementasikan the GMS on January 10, 2018. In order to be able to implement
dan mencapai target-target RKAP dan KPI di tahun 2018 Direksi and achieve the targets of the ABOP and KPI in 2018, the Directors
telah melakukan kegiatan sebagai berikut: conducted various activities as follows:
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Selain itu, Direksi juga telah mengeluarkan keputusan sepanjang In addition, the Board of Directors also issued 60 decisions in
tahun 2018 yang berkaitan dengan aspek dan program kerja 2018 related to the Board of Directors’ aspects and work plan.
Direksi sebanyak 60 keputusan.
RAPAT DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS MEETING
Mengacu pada Anggaran Dasar dan Board Manual, Rapat Direksi According to the Articles of Association and the Board Manual,
diadakan setiap kali dianggap perlu, namun sekurang-kurangnya a Board of Directors Meeting is held at least once a month. To
sekali dalam 1 bulan. Direksi mengupayakan agar Rapat improve the effectiveness of Company’s management, the Board
diselenggarakan minimal satu kali dalam satu minggu (setiap of Directors attempts to conduct BOD Meetings at least once
hari Kamis). Rapat Direksi dapat diadakan di luar jadwal rutin, a week (on Thursday). The meetings can be held outside the
jika dianggap perlu dan bersifat segera dan strategis, dengan specified schedule due to immediate and strategic matters that
agenda hal-hal yang memerlukan pengambilan keputusan. Rapat require decision making. Board of Directors meetings discuss
Direksi membahas agenda rutin dan agenda non rutin (lain-lain). routine agendas and non-routine agendas (others). The routine
Agenda rutin terdiri dari Laporan Kondisi Pasar dan Posisi PJB agenda consists of the Report on Market Conditions and PJB
dan Laporan Manajemen. Agenda non rutin (lain-lain) adalah Position and Management Reports. While non-routine agendas
hal-hal diluar agenda rutin yang perlu dibahas sebagai laporan (others) are issues outside the specified agenda that need to
kepada Direksi maupun memerlukan persetujuan Direksi atau be discussed as a report to the Board of Directors and approval
pembahasan atas arahan/keputusan Dewan Komisaris dan/ from Board of Directors towards direction/decision of the Board
atau RUPS. Selama tahun 2018, telah dilaksanakan 34 kali Rapat of Commissioners and/or GMS. In 2018, 34 Internal Directors
Internal Direksi. Agenda dan rekapitulasi kehadiran Direksi Meetings were held. Agenda and recapitulation of the Directors
dalam rapat Direksi selama tahun 2018 sebagai berikut: attendance for the meeting in 2018 are as follows:
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Tanggal Peserta
No Agenda
Date Participants
1. 11 Januari 2018 1. Pengelolaan Anak Perusahaan 1. The management of Subsidiaries Iwan Agung Firstantara,
January 11, 2018 dan Perusahaan Afiliasi. and Affiliated Companies. Sugiyanto, Miftahul
a. Rencana Overhaul KPJB. a. Plan for KPJB Overhaul. Jannah, Henky Heru
b. Persiapan RUPS Anak b. Subsidiaries GMS Preparation. Basudewo, Tjutju
Perusahaan. Kurnia S, Suharto
2. Revisi Pedoman Perilaku. 2. Revision of the Code of Conduct.
2. 18 Januari 2018 1. Rencana Strategi DIVBSS. 1. DIVBSS Strategic Plan . Iwan Agung Firstantara,
January 18, 2018 2. Rencana Program Budaya 2. Corporate Culture Program Plan. Miftahul Jannah,
Perusahaan. Henky Heru Basudewo,
3. Evaluasi Capaian KPI Korporat 3. Evaluation of 2017 Corporate KPI Suharto
2017. Achievements.
4. Progres O&M Partnership. 4. OM Partnership Progress.
5. Kondisi Pasar dan Posisi PJB 5. Market Conditions and Position of
Tahun 2017. PJB in 2017.
3. 31 Januari 2018 1. Skema Penyediaan Critical Part 1. Critical Part of PJB Provision Iwan Agung Firstantara,
January 31, 2018 PJB – PLNSC. Scheme - PLNSC. Sugiyanto, Miftahul
2. Progres OM Partnership. 2. OM Partnership Progress Jannah, Henky Heru
Basudewo, Tjutju
Kurnia S, Suharto
4. 9 Februari 2018 1. Operational Excellence. 1. Operational Excellence. Iwan Agung Firstantara,
February 9, 2018 a. Skema Kontrak Jasa O&M a. O&M Service Contract-Scheme Sugiyanto, Miftahul
PLTU Pulang Pisau dan PLTU for Pulang Pisau and Kaltim Jannah, Henky Heru
Kaltim Teluk. Teluk CFPP. Basudewo
b. Penandatangan MoU FS PLTA b. The signing of the MoU on
Sawangan. Sawangan HPP
2. REMDO progress.
2. Progres REMDO. 3. OM Partnership Progress.
3. Progres OM Partnership. 4. MPP progress.
4. Progres MPP.
5. 21 Februari 2018 1. Kondisi Pasar dan Posisi PJB. 1. Market Conditions and Position of Iwan Agung Firstantara,
February 21, 2018 PJB. Sugiyanto, Miftahul
2. a. Progres REMDO. 2. a. REMDO progress. Jannah, Henky Heru
b. Progres PIOM. b. PIOM Progress. Basudewo, Tjutju
c. Progres MPP. c. MPP progress. Kurnia S, Suharto
3. Laporan Hasil Workshop Pra 3. Report on the Pre-Work Meeting
Raker dan Persiapan Raker. Workshop and Preparation.
4. Laporan Kinerja Januari 2018/ 4. January-2018 Performance Report/
Persiapan RDD. RDD Preparation.
5. Persiapan Loan Covenant. 5. Preparation of Loan Covenant.
6. 28 Februari 2018 1. Persetujuan Pasokan Batubara 1. Coal Supply for CFPP Paiton 1-2 Iwan Agung Firstantara,
February 28, 2018 PLTU Paiton 1-2. Agreement. Sugiyanto, Miftahul
2. Paparan Kebutuhan Gedung 2. Exposure of PT Rekadaya Elektrika Jannah, Tjutju Kurnia S,
dan Ruang Kantor PT Rekadaya Office and Infrastructure Needs. Suharto
Elektrika. 3. a. MPP progress.
3. a. Progres MPP. b. PIOM Progress.
b. Progres PIOM. c. REMDO progress.
c. Progres REMDO.
7. 8 Maret 2018 1. Kondisi Pasar dan Posisi PJB. 1. Market Conditions and Position of Iwan Agung Firstantara,
March 8, 2018 PJB. Miftahul Jannah, Henky
2. Kesiapan Teknis PJBS untuk 2. PJBS Technical Readiness for Asset Heru Basudewo, Tjutju
Skema Aset Manager di UBJOM Manager Scheme at Kalimantan Kurnia S, Suharto
Kalimantan. OMSBU.
3. Skema Pengembangan IPP 3. IPP Project Development Plan for
Proyek PLTGU Riau 2. Riau CCPP 2.
4. Laporan Progres Pelaksanaan 4. Report on the Progress of the
Roadshow Partnership. Roadshow Partnership.
5. TOP 3 : MPP, PIOM & REMDO 5. TOP 3: MPP, PIOM & REMDO
(RATAS). (RATAS).
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Tanggal Peserta
No Agenda
Date Participants
8. 22 Maret 2018 1. Kajian Pengamanan Penjualan 1. Analysis of Safeguarding Electric Iwan Agung Firstantara,
March 22, 2018 Tenaga Listrik dalam Sistem Jawa Power Sales in the Java-Bali Sugiyanto, Miftahul
Bali. System. Jannah, Henky Heru
2. Pengembangan Pembangkit 2. Development of Existing Plants. Basudewo, Tjutju
Eksisting. Kurnia S, Suharto
3. Ketentuan Penyusunan RKAP 3. Provisions for Preparation of the
2019 dan Arahan Manajemen. 2019 ABOP and Management
Direction.
4. Laporan Kajian Optimasi Biaya 4. Production Cost Optimization of
Produksi PLTU Paiton. Paiton CFPP Analysis Report.
a. Evaluasi Coal Switching PLTU a. Evaluation of Paiton CFPP Coal
Paiton. Switching
b. Kondisi Persediaan Batubara b. Coal Supply Condition of Paiton
PLTU Paiton Bulan Januari - CFPP in January - March 2018.
Maret 2018. c. The readiness of the Paiton
c. Kesiapan PLTU Paiton CFPP in Supporting the BPP-
Mendukung Program Reduction Program
Penurunan BPP 5. 2018 Corporate KPI Control
5. Strategi Pengendalian KPI Strategy and February 2018
Korporat 2018 dan Laporan Performance Report.
Kinerja Februari 2018. 6. Report on the analysis of the
6. Laporan Hasil Kajian Rencana Transformer Exchange Plan
Pertukaran Trafo PLTU Tambak between Tambak Lorok and Muara
Lorok dengan PLTU Muara Karang CFPP
Karang. 7. TOP 3: MPP, PIOM & REMDO
7. TOP 3 : MPP, PIOM & REMDO (RATAS).
(RATAS).
9. 10 April 2018 1. Jasa Procurement Agent PLNSC. 1. PLNSC Procurement-Agent Iwan Agung Firstantara,
April 10, 2018 Service. Sugiyanto, Miftahul
2. Update Perkembangan Project 2. Update on the Development of Jannah, Henky Heru
Pemanfaatan FABA Pasca Tanda FABA Utilization Projects Post- Basudewo, Suharto
Tangan MoU PLN (Persero) dan MoU Signing of PLN (Persero) and
Semen Indonesia. Semen Indonesia.
3. Tata Kelola Pengembangan 3. Business Development
Usaha. Governance.
4. Laporan Hasil Evaluasi Desain 4. Evaluation Report of JOM Tj Awar-
Coal Shelter JOM Tj Awar-Awar. Awar Coal Shelter Design.
5. Rancangan Desain Ballroom 5. PJB 6th-Floor Ballroom Design.
Lantai 6 PJB.
6. Operational Excellence. 6. Operational Excellence.
a. Kondisi Pasar dan Posisi PJB. a. Market Conditions and Position
of PJB.
b. Recovery PLTU Pacitan. b. Recovery of Pacitan CFPP
10. 27 April 2018 1. Skema Pengalihan Pekerjaan 1. Scheme for Post-Contract of Work Iwan Agung Firstantara,
April 27, 2018 Pasca Kontrak ke PLNSC. Transfer to PLNSC. Sugiyanto, Miftahul
2. Usulan Kewenangan Pengadaan 2. Proposed Authority for Jannah, Suharto
Critical Part melalui PLNSC. Procurement of Critical Part
through PLNSC.
3. Hasil Kajian Evaluasi Coal 3. Results of Switching Coal
Switching. Evaluation.
4. Progres REMDO, PIOM, MPP dan 4. Progress of REMDO, PIOM, MPP,
PLTA Batang Toru (RATAS). and Batang Toru HPP (RATAS).
11. 3 Mei 2018 1. Laporan Progres Pengurusan 1. Report on the Progress of FABA Iwan Agung Firstantara,
May 3, 2018 Perijinan FABA sebagai Produk Licensing Management as a Side Sugiyanto, Miftahul
Samping PLTU Paiton 1-2. Product of the Paiton CFPP 1-2. Jannah, Henky Heru
2. REMDO, PIOM, MPP, PLTA Batang 2. REMDO, PIOM, MPP, Batang Toru Basudewo, Tjutju
Toru (RATAS). HPP (RATAS). Kurnia S, Suharto
3. Kesiapan SDM PT PJBS untuk 3. HR readiness of PT PJBS for
Skema Jasa O&M PLTU the O&M Service Scheme for
Kalimantan (RATAS). Kalimantan CFPP(RATAS).
4. Laporan Progres dan Strategi 4. Recovery Progress and Strategy
Recovery PLTU Amurang dan Report of Amurang and Bolok
PLTU Bolok (RATAS). CFPP (RATAS).
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Tanggal Peserta
No Agenda
Date Participants
12. 11 Mei 2018 Kondisi Pasar dan Posisi PJB. Market Conditions and Position of Iwan Agung Firstantara,
May 11, 2018 PJB. Miftahul Jannah, Henky
Heru Basudewo, Tjutju
Kurnia S, Suharto
13. 17 Mei 2018 1. Laporan Tindak Lanjut MoU 1. Follow-up Report on MoU between Iwan Agung Firstantara,
May 17, 2018 antara PJB - Pemerintah Kota dan PJB - City Government and ITS. Sugiyanto, Miftahul
ITS. 2. GMS Preparation of LPT AP PJB. Jannah, Henky Heru
2. Persiapan RUPS LPT AP PJB. 3. Work Settlement Punch-list Basudewo, Tjutju
3. Penyelesaian Pekerjaan Punchlist Tanjung Balai Karimun CFPP. Kurnia S, Suharto
PLTU Tanjung Balai Karimun.
4. MPP, PIOM, REMDO & PLTA 4. MPP, PIOM, REMDO & Batang Toru
Batang Toru (RATAS). HPP (RATAS).
14. 24 Mei 2018 1. Skema Pengelolaan Jasa O&M 1. O&M Service Management Scheme Iwan Agung Firstantara,
May 24, 2018 PLTU FTP-1 Kalimantan. of Kalimantan CFPP FTP-1. Miftahul Jannah, Henky
2. Report on the Aspect of Accountability Heru Basudewo, Tjutju
2. Laporan Kajian Aspek and Legality of the PJB MoU - City Kurnia S, Suharto
Akuntabilitas dan Legalitas MoU Government and ITS.
PJB - Pemkot dan ITS. 3. Plan for Floating Net Cage Control
3. Rencana Program Penertiban Program (KJA).
Keramba Jaring Apung (KJA). 4. Informal Meeting of Action Plan
4. Respons Action Plan Informal Response.
Meeting. 5. MPP, PIOM, REMDO & Batang Toru
5. MPP, PIOM, REMDO & PLTA HPP(RATAS).
Batang Toru (RATAS).
15. 31 Mei 2018 1. Laporan Metode Pengadaan MPP 1. Report on MPP Procurement Iwan Agung Firstantara,
May 31, 2018 (RATAS). Method. Sugiyanto, Miftahul
2. MPP, PIOM, REMDO & PLTA 2. MPP, PIOM, REMDO & Batang Toru Jannah, Henky Heru
Batang Toru (RATAS). HPP. Basudewo, Tjutju
Kurnia S, Suharto
16. 7 Juni 2018 1. Profil Risiko Korporat 2019. 1. Corporate Risk Profile of 2019. Iwan Agung Firstantara,
June 7, 2018 2. Rencana Pengadaan Asuransi 2. Plans for Insurance Procurement Miftahul Jannah, Henky
PLN Group 2018 – 2020. by PLN Group 2018 - 2020. Heru Basudewo, Tjutju
3. Progres REMDO, PIOM, MPP dan 3. Progress of REMDO, PIOM, MPP Kurnia S, Suharto
PLTA Batang Toru. and Batang Toru HPP.
17. 28 Juni 2018 1. Laporan Progres Investasi 2018. 1. Report on 2018 Investment Iwan Agung Firstantara,
June 28, 2018 Progress. Sugiyanto, Miftahul
2. Persiapan RDD Juni 2018. 2. Preparation of June 2018 RDD. Jannah, Tjutju Kurnia S,
a. Laporan Progres Penugasan. a. Assignment Progress Report. Suharto
b. Laporan Pencapaian Kinerja b. Report on Performance
Mei 2018. Achievement in May 2018.
3. Laporan Pemilihan Partner 3. Report on Partner Project
Project PLTU Nusantara. Appointment for Nusantara CFPP.
4. Transformation Agent Program
4. Laporan Program Transformation Report.
Agent.
18. 5 Juli 2018 1. Profile Risiko Korporat 2019. 1. 2019 Corporate Risk Profile. Iwan Agung Firstantara,
July 5, 2018 2. Pemenuhan Batubara UP Paiton. 2. Coal Supply for Paiton’s GU Sugiyanto, Miftahul
3. Draft RKAP 2019. 3. 2019 ABOP Draft. Jannah, Henky Heru
4. Floating PV. 4. Floating PV. Basudewo, Tjutju
5. Pengelolaan Anak Perusahaan 5. Management of Subsidiaries and Kurnia S, Suharto
dan Perusahaan Afiliasi. Affiliated Companies.
a. Review APPA Semester -1 a. APPA First Semester of 2018
2018. Review.
b. Replacement KPJB (RATAS). b. KPJB Replacement (RATAS).
c. Review Proses Bisnis PJBS c. Review of PJBS Business
(RATAS). Process (RATAS).
6. Pembahasan KPI 2018 PJB. 6. Discussion of 2018 KPI of PJB
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Tanggal Peserta
No Agenda
Date Participants
19. 12 Juli 2018 1. Operational Excellence. 1. Operational Excellence. Iwan Agung Firstantara,
July 12, 2018 a. Kondisi Pasar dan Posisi PJB. a. Market Conditions and Position Sugiyanto, Miftahul
of PJB. Jannah, Tjutju Kurnia S,
b. Strategi Pemeliharaan b. Maintenance Strategy of Cirata Suharto
Program Refurbishment Stator HPP’s Refurbishment Stator
Generator PLTA Cirata. Plants Program.
2. Kelanjutan Kontrak Jasa O&M 2. Continuation of O&M Kalimantan-
Regional Kalimantan. Region Services Contract.
3. HR (RATAS).
3. SDM (RATAS). 4. Management of Subsidiaries and
4. Pengelolaan Anak Perusahaan Affiliated Companies.
dan Perusahaan Afiliasi. a. Plan for KPJB Overhaul.
a. Rencana Overhaul KPJB. b. Transfer of BDSN Shares.
b. Pengalihan Saham BDSN. 5. Audit Follow-up Progress of IAU
5. Progres Tindak Lanjur Audit SPI PLN.
PLN. 6. Strategic Project Progress (RATAS).
6. Progres Project Strategis
(RATAS).
20. 19 Juli 2018 1. Laporan Kondisi Pasar dan Posisi 1. Report on Market Conditions and Sugiyanto, Miftahul
July 19, 2018 Pembangkit UBJOM Luar Jawa. Position of OMSBU plants outside Jannah, Tjutju Kurnia S,
2. Solusi Progres Proyek Penugasan Java. Suharto
dan FTP-1 oleh RE. 2. Solution for assignment project
3. Review Proses Bisnis PJBS. progress and FTP-1 by RE.
4. Progres Strategic Project. 3. PJBS Business Process Review.
4. Strategic Project Progress.
21. 2 Agustus 2018 1. Review Standar Produk Jasa O&M 1. Standard Review of O&M PJBS Iwan Agung Firstantara,
August 2, 2018 PJBS. Service Products. Sugiyanto, Miftahul
2. Strategi Pengembangan 2. Corporate Development Strategy in Jannah, Henky Heru
Perusahaan dalam mendukung supporting PLN’s SOLID Portfolio. Basudewo, Suharto
Portofolio SOLID PLN. 3. Ratas: HR Meeting.
3. Ratas: Rapat SDM.
22. 16 Agustus 2018 1. Aplikasi EPM. 1. EPM application. Iwan Agung Firstantara,
August 16, 2018 2. Pengelolaan Anak Perusahaan 2. Management of Subsidiaries and Sugiyanto, Miftahul
dan Perusahaan Afiliasi. Affiliated Companies. Jannah, Henky Heru
a. Persetujuan Korporasi APPA a. APPA Corporate Approval Basudewo, Tjutju
b. Update Penyusunan RJPP PJBI. b. CLP PJBI Compilation Update. Kurnia S, Suharto
c. Laporan Progres PLTU Jawa 7.
3. Laporan dan Wrap Up Strategic c. Java-7 CFPP Progress Report.
Risk Management. 3. Reports and Wrap-up Strategic
Risk Management.
23. 21 Agustus 2018 1. Persiapan RDD. 1. RDD preparation. Iwan Agung Firstantara,
August 21, 2018 a. Progres Penugasan RUPS. a. GMS Assignment progress. Sugiyanto, Henky Heru
b. Laporan Pencapaian Kinerja b. Report on Performance Basudewo, Suharto
Bulan Juli 2018. Achievement in July 2018.
2. Operational Excellence. 2. Operational Excellence.
a. Persetujuan Pasokan Batubara a. Coal Supply Agreement Paiton
PLTU Paiton 1-2. CFPP 1-2.
b. Peminjaman Tula 2 & 3 GT b. The loan of Tula 2 & 3 GT
Siemens UP Muara Tawar oleh Siemens GU Muara Tawar by
PLN Kit SBU. PLN Kit SBU.
3. Penyampaian Term Condition 3. Submission of Term Conditions for
Pengadaan Asuransi Aset 2018- Asset of Insurance Procurement
2020. 2018-2020.
4. RATAS : Pengembangan 4. RATAS: SPH Organization
Organisasi SPH. Development.
5. Pengembangan EBT : Inisiasi 5. EBT Development: Initiation
Pembangunan Test Bed of PV Test Bed Manufacturing
Manufacturing PV. Construction.
24. 5 September 2018 1. Pembayaran PPN BJPSDA UP 1. VAT Payment for BJPSDA Brantas Iwan Agung Firstantara,
September 5, 2018 Brantas Tahun 2016 – 2017. GU of 2016 - 2017. Miftahul Jannah, Tjutju
2. Laporan Progres Project dan 2. Report on Project Progress and Kurnia S, Suharto
Strategis Action PLTA Batang Strategic Action for the Batang
Toru. Toru HPP.
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Tanggal Peserta
No Agenda
Date Participants
3. Manajemen Risiko dan Asuransi 3. Risk Management and Insurance
a. Agregasi Risiko Proyek a. Strategic Project of Aggregation
Strategis Risk
b. Risk Profile 2019. b. 2019 Risk Profile.
4. Persetujuan Penandatanganan 4. The Signing of Master Agreement
Perjanjian Induk PLTU Anggrek, Approval for Anggrek, Ampana, and
Ampana dan Talaud. Talaud CFPP.
5. Pengelolaan Anak Perusahaan 5. Management of Subsidiaries and
dan Perusahaan Afiliasi. Affiliated Companies.
a. Skema Penempatan Karyawan a. PJBS Employee Placement
PJBS di KPJB. Scheme at KPJB.
b. Jasa Procurement Agen b. PLNSC Procurement Services
PLNSC.
c. Kewenangan Pengadaan c. Authority of Critical Part
Critical Part. Procurement.
6. Laporan Progres Proyek PLTU 6. Progress Report of the Nusantara
Nusantara. CFPP Project.
25. 25 September 2018 1. Pengembangan Usaha 1. Business development Iwan Agung Firstantara,
September 25, 2018 a. Join Collaboration MHPS. a. MHPS Collaboration. Henky Heru Basudewo,
b. OM PLTA Jati Gede. b. OM of Jati Gede HPP Tjutju Kurnia S, Suharto
c. HoA MPP dengan BUMNIS. c. MPP and BUMNIS HoA.
2. Pengelolaan Anak Perusahaan 2. Management of Subsidiaries and
dan Perusahaan Afiliasi. Affiliated Companies.
a. Pengalihan Saham BDSN. a. Transfer of BDSN Shares.
b. Persetujuan Sewa Beli Gedung b. Approval of Rent and Buy
RE. Building RE.
c. Persetujuan Pengelolaan O&M c. O&M Management Approval of
PLTU Keban Agung oleh PJBS. Keban Agung CFPP by PJBS.
3. Laporan Manajemen 3. Management Report
a. Laporan Kinerja bulan Agustus a. August 2018 Performance
2018. Report
b. Laporan Hasil Assessment Unit b. Report on Unit Assessment and
dan APPA. APPA Results.
c. Tindak Lanjut Penugasan c. Follow-up of GMS Assignments.
RUPS. 4. Follow-up on GMS Instructions -
4. Tindak Lanjut Arahan RUPS - Management of PJB Equity.
Pengelolaan Ekuitas PJB.
26. 11 Oktober 2018 1. Strategic Positioning BSS dan 1. Strategic Positioning of BSS and Iwan Agung Firstantara,
October 11, 2018 PJBS dalam Berbagai Project. PJBS in Various Projects. Sugiyanto, Miftahul
2. Ratas 2. Ratas Jannah, Henky Heru
3. Kondisi Pasar dan Posisi PJB. 3. Market Conditions and Position of Basudewo, Tjutju
PJB. Kurnia S, Suharto
27. 18 Oktober 2018 1. OM PLTU Banjarsari Pasca FAC. 1. Post-FAC OM of Banjarsari CFPP. Miftahul Jannah, Henky
October 18, 2018 2. Revisi GCG Code dan CoC. 2. Revision of GCG Code and CoC Heru Basudewo, Tjutju
3. Operational Excellence. 3. Operational Excellence. Kurnia S, Suharto
a. Laporan Kondisi Pasar dan a. Report on Market Conditions
Posisi Pembangkit UBJOM and Position of OMSBU Plants
Luar Jawa. Outside Java.
b. Laporan Pengelolaan LK3. b. HSE Management Report.
28. 26 Oktober 2018 1. Pengembangan Usaha 1. Business development Iwan Agung Firstantara,
October 26, 2018 a. Laporan Opsi Pembayaran a. Report on the Import Portion Sugiyanto, Miftahul
Porsi Impor ke Hutama Karya Payment Option to Hutama Jannah, Henky Heru
untuk Proyek Add On Muara Karya for the Add-on Project of Basudewo, Tjutju
Tawar Blok 2,3 & 4. Muara Tawar Block 2, 3 & 4. Kurnia S, Suharto
b. Laporan Pembagian b. Report on Scope Division
Scope Konsultan Supervisi of Engineering Supervision
Engineering untuk Proyek Add Consultant for the Add-On Project
On Muara Tawar Blok 2,3 & 4. of Muara Tawar Block 2.3 & 4.
2. Laporan Manajemen 2. Management Report
a. Laporan Manajemen Triwulan a. Management Report of The Third
III 2018. Quarter of 2018.
b. Laporan Progres Proyek b. Progress Report of GMS
Penugasan RUPS. Assignment Project.
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Tanggal Peserta
No Agenda
Date Participants
29. 31 Oktober 2018 1. Operational Excellence 1. Operational Excellence Iwan Agung Firstantara,
October 13, 2018 a. Perubahan Skema a. Changes in FTP-1 OH Sugiyanto, Miftahul
Pelaksanaan OH FTP-1. Implementation Scheme. Jannah, Tjutju Kurnia S,
b. Pemenuhan Kebutuhan b. Fulfillment of Paiton GU Coal Suharto
Batubara UP Paiton. Needs.
30. 14 November 2018 1. Pengembangan Usaha 1. Business development Iwan Agung Firstantara,
November 14, 2018 a. Kelanjutan Kontrak Jasa O&M a. Services Contract Continuation Miftahul Jannah, Henky
Regional Kalimantan. of Regional O&M in Kalimantan. Heru Basudewo, Tjutju
b. Gas Turbine Analysis Report of Kurnia S
b. Laporan Kajian Gas Turbine Java CCPP 3.
PLTGU Jawa 3. c. Report of WBNP Issue of IPP
c. Laporan Issue WBNP Proyek Assignment Project.
Penugasan IPP. 2. ABOP: Discussion of the 2019
2. RKAP: Pembahasan Draft Final ABOP Final Draft.
RKAP 2019. 3. Corporate Governance
3. Pengelolaan Korporat a. Audit and fraud reports.
a. Laporan Audit dan Fraud. b. Fit Gap Assessment Report of
b. Laporan Hasil Fit Gap ICOFR.
Assessment ICoFR. 4. Business Development:
4. Pengembangan Usaha : Submission of Preparation for
Penyampaian Penyusunan Work Rehabilitation and Asset
Proposal Pekerjaan Rehabilitasi Management for Labuhan Angin
dan Pengelolaan Aset PLTU CFPP.
Labuhan Angin.
31. 30 November 2018 1. Operational Excellence. 1. Operational Excellence. Iwan Agung Firstantara,
November 30, 2018 a. Laporan Kondisi Pasar dan a. Report on Market Conditions Henky Heru Basudewo,
Posisi Pembangkit UBJOM and Position of OMSBU Plants Tjutju Kurnia S, Suharto
Luar Jawa. outside Java.
b. Konsep Decision Criteria untuk b. Decision Criteria Concept for the
Pengembangan Pembangkit Development of Existing Plants.
Eksisting. c. Coal Drying Implementation
c. Kajian Ulang Implementasi Review of Paiton CFPP 1-2.
Coal Drying PLTU Paiton 1-2. 2. The management of Subsidiaries
2. Pengelolaan Anak Perusahaan and Affiliated Companies:
dan Perusahaan Afiliasi : Proyek Transmission Project for
Transmisi PLTU Sumbagsel-1. Sumbagsel CFPP 1.
3.Business Development: Submission
3. Pengembangan Usaha : of Rehabilitation Proposal and
Penyampaian Proposal Pekerjaan Asset Management of Labuhan
Rehabilitasi dan Pengelolaan Aset Angin CFPP.
PLTU Labuhan Angin.
4. Pengelolaan Korporat : Batasan Corporate Governance: Limitation in
Kewenangan Pengambilan Decision-Making Authority.
Keputusan.
32. 7 Desember 2018 Persiapan Pra RUPS RKAP 2019. Preparation for the 2019 ABOP GMS. Iwan Agung Firstantara,
December 7, 2018 Sugiyanto, Miftahul
Jannah, Henky Heru
Basudewo, Tjutju
Kurnia S, Suharto
33 . 14 Desember 2018 1. Laporan Proposal Labuhan Angin. 1. Labuhan Angin Proposal Report. Iwan Agung Firstantara,
December 14, 2018 2. RATAS Laporan Tindak Lanjut Sugiyanto, Miftahul
PIOM UBJOM Pacitan. 2. Limited Meetings PIOM OMSBU Jannah, Tjutju Kurnia S,
3. O&M Collaboration dengan Follow-Up Report Pacitan. Suharto
MHPS. 3. O&M and MHPS Collaboration.
4. LPKAT 2019 4. Report of Audit Committee Working
Program 2019
5. RATAS SDM 5. Limited HC Meetings
a. Ratas dengan PJBS a. Limited Meetings with PJBS
b. Ratas Pengembangan b. Limited Meetings Organizational
Organisasi. Development.
6. Laporan Kondisi Pasar dan Posisi 6. Report on Market Conditions and
PJB. Position of PJB.
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Tanggal Peserta
No Agenda
Date Participants
34. 20 Desember 2018 1. Persiapan RDD 1. RDD preparation Iwan Agung Firstantara,
December 20, 2018 a. Laporan Kinerja PJB bulan a. PJB Performance Report for Sugiyanto, Miftahul
November 2018. November 2018. Jannah, Henky Heru
b. Progres Penugasan RUPS. b. GMS Assignment Progress. Basudewo, Tjutju
c. Ratas : Progres MPP. c. Ratas: MPP Progress. Kurnia S, Suharto
2. Risk Profile: Finalisasi Profil 2. Risk Profile: Finalizing the 2019
Risiko Korporat 2019. Corporate Risk Profile.
Jalannya rapat dan keputusan yang diambil dalam Rapat Direksi The meeting process and decisions made at the Board of Directors
telah dicatat dan didokumentasikan dalam Risalah Rapat Meeting were recorded and documented in the Minutes of the
Direksi. Risalah Rapat ditandatangani oleh seluruh Direktur Board of Directors’ Meeting. Minutes of Meeting were signed by
yang hadir pada saat Rapat Direksi dilaksanakan. Setiap Direktur all Directors who attended the Board of Directors’ Meeting. Each
berhak mendapatkan salinan Risalah Rapat, baik Direktur yang Director has the right to obtain a copy of the Minutes of Meeting,
bersangkutan hadir ataupun tidak dalam Rapat Direksi tersebut. whether the Director concerned is present or not at the Directors’
Dalam Risalah Rapat Direksi menjelaskan mengenai jalannya Meeting. In the Minutes of the Meeting of the Board of Directors
rapat, yang meliputi waktu dan tempat pelaksanan rapat, daftar explained the proceedings, including the Meeting time and
hadir, materi dan pembahasan, pendapat yang terdapat dalam place, the attendance list, material and discussion, the opinions
rapat, proses pengambilan keputusan, dan keputusan yang expressed, the decision-making process, and decisions made,
ditetapkan, serta jika ada perbedaan pendapat (dissenting opinion) and the description of the reason for dissenting opinions that
yang terjadi dalam rapat disertai alasan mengenai perbedaan occur in meetings. Follow-up decisions of the Board of Directors’
pendapat tersebut. Tindak lanjut keputusan Rapat Direksi selalu meetings are always monitored and reported in each subsequent
dimonitor dan dilaporkan dalam setiap rapat selanjutnya. meeting.
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Perusahaan telah memfasilitasi kegiatan pengembangan The company facilitates competency development activities
kompetensi bagi Direksi dalam rangka meningkatkan for the Board of Directors in order to improve development
pengembangan dan kompetensi melalui kegiatan berupa and competence through activities in the form of training and
pelatihan dan seminar. Direksi PJB telah mengikuti kegiatan seminars. The PJB Board of Directors participated in training and
pelatihan dan seminar untuk meningkatkan kompetensi selama seminars to improve competency in 2018, related to Education and
tahun 2018 sebagaimana telah dijelaskan pada uraian terkait Training of the Board of Commissioners, Directors, Committees,
Pendidikan dan Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite- Corporate Secretary, and Head of Internal Audit Unit.
Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Kepala SPI.
Penilaian kinerja Direksi dilakukan secara rutin setiap tahun The Board of Directors’ performance assessment is conducted
sebagai evaluasi atas pelaksanaan tugas Direksi. Penilaian annually as an evaluation towards the implementation of the tasks
kinerja Direksi tahun 2018 telah dilaksanakan baik secara of the Board of Directors. The Board of Directors’ performance
self-assessment maupun oleh Dewan Komisaris dan RUPS assessment in 2018 was conducted both by self-assessment
berdasarkan Laporan Keuangan, Laporan realisasi RKAP and by the Board of Commissioners and GMS based on Financial
(Manajemen), dan Laporan Tahunan serta Realisasi Key Statements, ABOP realization reports (Management), and
Performance Indicators (KPI) Direksi. Pengukuran keberhasilan Annual Reports and Realization of the Board of Directors Key
kinerja Direksi merupakan hasil kerja kolegial dari seluruh Performance Indicators (KPI). The assessment indicator for
Direksi. Pencapaian Kinerja Direksi tahun 2018 adalah sebagai the excelence of the Board of Directors performance is through
berikut: the result of collegial work from all Directors. Additionally, the
achievement of Directors’ Performance in 2018 is as follows:
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
3.2 Organizational Capital Readiness (OCR) ↑ Level 3 4.45 4.45 4.43 99.55% 2.99
Keterangan Note:
↑ Semakin besar realisasi, maka pencapaian semakin baik, dimana rumus pencapaian = (Realisasi/Target) x 100%
The greater the realization, the better the achievement, with the formula of achievement = (Realization/Target) x 100%
↓ Semakin kecil realisasi, maka pencapaian semakin baik, dimana rumus pencapaian = (2-(Realisasi/Target)) x 100%
The smaller the realization, the better the achievement, with the formula of achievement = (2-(Realization/Target)) x 100%
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Selain itu, Direksi juga dinilai melalui assessment GCG atas In addition, the Board of Directors is also assessed through
pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya dalam pelaksanaan GCG assessment towards the implementation of their tasks and
GCG di Perusahaan. Asesmen implementasi GCG untuk Direksi responsibilities in applying GCG in the Company. The assessment
dilaksanakan sesuai pedoman dalam pelaksanaan penilaian dan of GCG implementation for the Board of Directors is conducted
evaluasi atas penerapan GCG berdasarkan indikator/paramater regarding the guidelines stipulated in the Ministry of Secretary
yang diatur dalam SK Sekretaris Kementerian BUMN No.16/S. Decree No. 16/S.MBU/2012 that regulates the indicator or
MBU/2012. Capaian masing-masing indikator dari Aspek Direksi parameters. The achievements of each indicator from the Board
tahun 2018 adalah sebagai berikut: of Directors Aspect in 2018 are as follows:
Hasil assessment GCG pada aspek pelaksanaan tugas dan The GCG assessment results on the aspects of tasks and
tanggung jawab Direksi pada tahun 2018 mencapai skor 33,054 responsibilities implementation by the Board of Directors in 2018
dari skor maksimal 35 atau setara dengan 94,44% dengan reaches a score of 33,054 from 35 or equal to 94.44% with the
kategori Sangat Baik. “Excellent” category.
Sesuai dengan ketentuan Perusahaan yang berlaku, masing- According to the applicable company provisions, every
masing organ Perusahaan bersifat independen dan tidak saling Company organ is considered as independent and separated
mencampuri satu sama lain. Setiap anggota Direksi dapat with each other. Each member of the Board of Directors can
bertindak independen dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya act independently in performing their tasks and functions both
baik secara individual maupun kolegial semata-mata demi individually and collegially for the interests of the Company. The
kepentingan Perusahaan. Hubungan antara Dewan Komisaris relationship between the Board of Commissioners and the Board
dan Direksi adalah hubungan kerja sebagai organ utama tata of Directors is a work relationship as the main organs of corporate
kelola perusahaan yang masing-masing memiliki peran sebagai governance, in which each of them has a role as a supervisory and
fungsi pengawasan dan fungsi pengelolaan Perusahaan. management function of the Company.
Hubungan keluarga dan keuangan antara anggota Dewan Family and financial relations between members of the
Komisaris dengan sesama anggota Dewan Komisaris dan/ Board of Commissioners and other members of the Board of
atau anggota Direksi serta Pemegang Saham PJB begitu juga Commissioners, and/or members of the Board of Directors,
hubungan kepengurusan dan kepemilikan saham oleh Dewan and PJB Shareholders as well as the management and share
Komisaris PJB tahun 2018 tercermin pada tabel sebagai berikut: ownership relationship of the PJB Board of Commissioners in
2018 are presented in the table below:
Sriyono D. Siswoyo Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
No No No No No No No No No
Defy Indiyanto Budiarto Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
No No No No No No No No No
Sunarsip Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
No No No No No No No No No
Alihuddin Sitompul Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
No No No No No No No No No
Benny M.M. Marbun Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
No No No No No No No No No
Hendra Iswahyudi Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
No No No No No No No No No
Selama tahun 2018, seluruh anggota Dewan Komisaris PJB tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota
Direksi serta Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali begitu juga hubungan kepengurusan dan kepemilikan saham oleh Dewan Komisaris.
During 2018, all members of PJB Board of Commissioners were not affiliated with other members of the Board of Commissioners, the Board
of Directors, and Main and/or Controlling Shareholders as well as not affiliated with management and share ownership of the Board of
Commissioners in other companies.
Hubungan keluarga dan keuangan antara anggota Direksi dengan Family and financial relations between members of the Board of
sesama anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris Directors and other members of the Board of Directors, and/or
serta Pemegang Saham PJB begitu juga hubungan kepengurusan members of the Board of Commissioners, and PJB Shareholders
dan kepemilikan saham pada perusahaan lain oleh Direksi PJB as well as the management and share ownership relationship of
tahun 2018 tercermin pada tabel sebagai berikut: the PJB Board of Directors in 2018 are presented in the table below:
Iwan Agung Firstantara, Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
No No No No No No No No No
Sugiyanto Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
No No No No No No No No No
Miftahul Jannah Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
No No No No No No No No No
Henky Heru Basudewo Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
No No No No No No No No No
Tjutju Kurnia Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
Sutjiningsih No No No No No No No No No
Suharto Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
No No No No No No No No No
Selama tahun 2018, seluruh anggota Direksi PJB tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris serta
Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali begitu juga hubungan kepengurusan dan kepemilikan saham oleh Direksi.
During 2018, all members of PJB Board of Directors were not affiliated with other members of the Board of Directors, the Board of Commissioners,
and Main and/or Controlling Shareholders as well as not affiliated with management and share ownership of
the Board of Directors in other companies.
Hubungan kerja Dewan Komisaris dan Direksi adalah mitra The work relationship between the Board of Commissioners and
yang saling menunjang dan bersinergi demi kemajuan bisnis the Board of Directors is a supporting and synergistic partnership
Perusahaan dengan berpegang pada Prinsip Hubungan Kerja in terms of the development of the Company’s business by adhering
Dewan Komisaris dan Direksi PJB. Segala keputusan strategis to the Principles of the Work Relations between the Board of
yang diambil oleh Direksi telah mempertimbangkan saran, Commissioners and Directors of PJB. All strategic decisions taken
nasihat dan rekomendasi dari Dewan Komisaris. Prinsip-prinsip by the Board of Directors have considered the advice, instruction,
Hubungan Kerja Direksi dengan Dewan Komisaris PJB adalah and recommendations from the Board of Commissioners. The
sebagai berikut: principles of the Work Relationship between the Board of Directors
and the Board of Commissioners are as follows:
1. Dewan Komisaris menghormati tugas dan wewenang Direksi 1. The Board of Commissioners takes into account the tasks and
dalam mengelola Perusahaan sebagaimana telah diatur authority of the Board of Directors in managing the Company
dalam peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar as stipulated in the regulations and the Articles of Association
Perusahaan. of the Company.
2. Direksi menghormati tugas dan wewenang Dewan Komisaris 2. The Board of Directors takes into account the tasks and
untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat authority of the Board of Commissioners to supervise and
terhadap kebijakan pengelolaan Perusahaan sesuai dengan recommend the Company’s management policies regarding
ketentuan Anggaran Dasar. the provisions of the Articles of Association.
3. Setiap hubungan kerja antara Direksi dengan Dewan Komisaris 3. The work relationship between the Board of Directors and the
merupakan hubungan yang bersifat formal kelembagaan, Board of Commissioners is a formal-institutional relationship
dalam arti senantiasa dilandasi oleh suatu mekanisme baku in which it is based on standard mechanism or accountable
atau korespondensi yang dapat dipertanggungjawabkan. correspondence.
4. Sarana korespondensi baku yang digunakan dalam hubungan 4. Besides using correspondence in the form of hardcopy,
kerja Direksi Dewan Komisaris selain menggunakan surat- the standard correspondence facilities used in the work
menyurat secara hardcopy juga menggunakan Tata Laksana relationship of the Board of Commissioners also consist of
Surat dan Kearsipan berdasarkan Office Automation yang Letters and Filing Procedures based on the Office Automation
berlaku di Perusahaan dan atau menggunakan email. applicable at the Company and/or on e-mail.
5. Setiap hubungan kerja yang bersifat informal dapat dilakukan 5. Every informal work relationship can be performed by each
oleh masing-masing anggota Dewan Komisaris dan anggota member of the Board of Commissioners and the Board of
Direksi, namun tidak dapat digunakan sebagai kebijakan Directors; however, it cannot be used as a formal policy before
formal sebelum melalui mekanisme atau korespondensi yang passing an accountable mechanism or correspondence.
dapat dipertanggungjawabkan.
6. Dewan Komisaris berhak memperoleh informasi Perusahaan 6. The Board of Commissioners has the right to receive Company
secara tepat waktu, lengkap, terukur dan akurat. information timely, completely, measurably, and accurately.
7. Direksi bertanggungjawab atas penyampaian informasi 7. The Board of Directors is responsible for delivering Company
Perusahaan kepada Dewan Komisaris secara tepat waktu, information to the Board of Commissioners timely, completely,
lengkap, terukur dan akurat. measurably, and accurately.
Hubungan kerja Dewan Komisaris Direksi PJB terdiri dari The work relationship of the Board of Commissioners and the Board
hubungan kerja formal dan informal. Hubungan kerja formal of Directors consists of formal and informal work relationships.
merupakan hubungan kerja antara Direksi dengan Dewan Formal work relationship is a work relationship between the Board of
Komisaris yang dapat dilakukan melalui sarana/mekanisme Directors and the Board of Commissioners that can be implemented
korespondensi baku maupun Rapat Pengawasan dan Rapat through standard correspondence facilities/mechanisms and
Konsultasi. Rapat Pengawasan merupakan rapat Dewan Supervision Meetings and Consultation Meetings. The Supervision
Komisaris yang dihadiri oleh Direksi, sedangkan Rapat Konsultasi Meeting is a Board of Commissioners meeting attended by the
adalah rapat Direksi yang dihadiri oleh Dewan Komisaris. Board of Directors, while the Consultation Meeting is a Board of
Directors meeting attended by the Board of Commissioners.
Sedangkan mekanisme Hubungan Kerja Informal antara Dewan While the mechanism of Informal Work Relationship between the
Komisaris dengan Pejabat PJB diatur sebagai berikut: Board of Commissioners and PJB Officials is regulated as follows:
1. Pejabat PJB dapat melakukan pertemuan dengan Organ 1. PJB officials are allowed to conduct a meeting with the
pendukung Dewan Komisaris yang bersifat Hubungan Kerja supporting organs of the Board of Commissioners which are
Informal terkait hal-hal yang memerlukan koordinasi dengan Informal Work Relationship related to cases need coordination
pihak Dewan Komisaris. with the Board of Commissioners.
2. Permintaan kehadiran Pejabat PJB dilakukan secara tertulis 2. The meeting invitation as a request by PJB Officials is written
oleh Dewan Komisaris/Komisaris (selaku Ketua/Wakil Ketua by the Board of Commissioners or a Commissioner (as Head/
Komite) yang ditujukan kepada Direksi untuk meminta Pejabat Deputy Head of the Committee) addressed to the Board of
PJB yang bersangkutan hadir dengan tujuan berkoordinasi Directors to request the relevant PJB Officials to coordinate
dan/atau mendapatkan informal untuk melengkapi informasi and/or receive information to complete the information
yang diperlukan Dewan Komisaris. required by the Board of Commissioners.
Organ pendukung Dewan Komisaris dapat pula melakukan Supporting organs of the Board of Commissioners can also
pertemuan/mengajukan permintaan informasi kepada Pejabat conduct meetings/request for information to PJB Officials in
PJB yang bersifat Hubungan Kerja Informal: terms of Informal Work Relationships:
1. Klarifikasi informasi dan dokumen sehubungan permintaan 1. Clarification of information and documents regarding the
Direksi yang memerlukan persetujuan atau tanggapan tertulis request of the Board of Directors that requires the Board of
Dewan Komisaris Commissioners’ written approval or response.
2. Klarifikasi informasi dan dokumen sehubungan hal-hal 2. Clarification of information and documents regarding PJB
operasional PJB yang menjadi perhatian Dewan Komisaris operation concerned by the Board of Commissioners
Diperlukan koordinasi yang baik dan jelas antara Dewan Effective coordination is needed between the Board of
komunikasi dengan Direksi yang mengacu pada pedoman baku Commissioners and the Board of Directors which refers to the
yang mengatur hubungan kerja kedua organ tersebut. Untuk standard guidelines governing the work relations of the both
itu bersama Direksi, Dewan Komisaris telah menetapkan organs. Therefore, associated with the Board of Directors, the
pedoman kerja yang disebut Tata Laksana Kerja Direksi dan Board of Commissioners has established work guidelines known
Dewan Komisaris (Board Manual). Tata laksana Kerja Direksi as the Board of Directors and Board of Commissioners Manual
dan Dewan Komisaris (Board Manual) menjadi pedoman bagi (Board Manual). The manual of the Board of Directors and Board
Dewan Komisaris yang menjelaskan tahapan aktivitas secara of Commissioners (Board Manual) is a guideline for the Board of
terstruktur, sistematis, mudah dipahami, dan dapat dijalankan Commissioners that describes the stages of activity structurally,
dengan konsisten, sehingga dapat menjadi acuan bagi Direksi systematicly, apparently, and can be implemented consistently,
dan Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas masing- so that it can be a reference for the Board of Directors and
masing untuk mencapai Visi dan Misi Perusahaan. Commissioners to achieve the Company’s Vision and Mission.
Board Manual juga mengatur hubungan kerja antara Dewan The Board Manual also regulates work relationship between the
Komisaris dan Direksi, dimana komunikasi langsung antara Board of Commissioners and the Board of Directors, where direct
Dewan Komisaris dengan Direksi terselenggara dalam Rapat communication between the Board of Commissioners and the
Pengawasan yang berlangsung secara berkala sekurang- Board of Directors is performed at the Supervision Meeting held
kurangnya satu bulan sekali, dan dapat ditambah sewaktu- at least once a month and can be repeatly held due to important
waktu untuk keperluan khusus/penting. Direksi dapat needs. The Board of Directors can hold meetings by inviting the
menyelenggarakan Rapat dengan mengundang Dewan Komisaris Board of Commissioners, namely the Consultation Meeting, in
yang disebut Rapat Konsultasi, untuk hal-hal yang Direksi anggap the condition that the Board of Directors considers necessary
penting untuk dikonsultasikan dengan Dewan Komisaris. Dalam to consult with the Board of Commissioners. The Board Manual
Board Manual juga terlampir tata tertib rapat Dewan komisaris is also attached to the Board of Commissioners and Directors
dan Direksi. Board Manual mencakup aspek diantaranya : meetings. The Manual Board includes aspects including:
1. Pendahuluan. 1. Introduction
2. Tatalaksana Kerja Terkait Jabatan. 2. The Board Manual related to pposition.
3. Tatalaksana Kerja Terkait Batas Kewenangan. 3. The Board Manual related to Authority.
4. Tatalaksana Kerja Terkait Pelaksanaan dan Pengawasan 4. The Board Manual related to Implementation and Operational
Operasional Perusahaan. Supervision.
5. Alur Kerja Kewenangan Direksi yang Memerlukan Persetujuan 5. The workflow of Board of Directors Authority that requires
Dewan Komisaris dan Kewenangan Direksi yang Memerlukan Board of Commissioners’ Approval and the Board of Directors
Persetujuan RUPS Setelah Mendapatkan Tanggapan Tertulis Authority that Requires AGMS Approval after the Written
Dari Dewan Komisaris. Responses from the Board of Commissioners.
6. Tata Tertib Rapat Direksi dan Dewan Komisaris (Rapat 6. Board of Directors and Board of Commissioners Meeting
Pengawasan dan Rapat Konsultasi). Regulations (Supervision Meetings and Consultation
Meetings).
BoD Manual bersifat dinamis dan selalu berkembang, sehingga The Board of Directors Manual is dynamic and constantly
akan dievaluasi secara berkala untuk revisi sesuai kebutuhan develops; therefore, it is periodically revised regarding the
Direksi dan perkembangan Perusahaan. Beberapa hal yang condition and development of the Company’s Board of Directors.
mendasari penyesuaian Board Manual PJB adalah adanya Some of the basis that adjust the Manual Board of PJB are the
perubahan peraturan yang mendasari Board Manual, selain changes in the rules as the basis of the Board Manual, in addition
dilakukannya penyesuaian komunikasi antar organ untuk tetap to adjusting communication between organs to keep guaranteeing
menjamin efektivitas dan efisiensi pengambilan keputusan tetapi the effectiveness and efficiency of decision making but still
masih dalam koridor business judgement process. Penyesuaian within the business judgment process. Another adjustment is to
yang lain adalah dengan mengeluarkan seluruh hal yang tidak issue all things that do not require cross-organ approval, so it is
memerlukan lintas persetujuan organ, sehingga diharapkan Board expected that the Board Manual is more concise and effective in
Manual ini lebih ringkas dan lebih efektif dalam implementasinya. its implementation. PJB has refined the Manual for the Board of
PJB melakukan penyempurnaan Tata laksana Kerja bagi Direksi Directors and the Board of Commissioners since 2013 and finally
dan Dewan Komisaris (Board Manual) mulai pertengahan tahun determined by the President Commissioner after the last revision
2013 dan telah ditetapkan oleh Komisaris Utama setelah dilakuan on November 25, 2014.
revisi terakhir pada tanggal 25 November 2014.
Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi yang beragam The various compositions of the Board of Commissioners and
diharapkan dapat memberikan alternatif pemecahan masalah Directors are expected to provide alternative problem solving and
dan mendorong pengambilan keputusan yang lebih objektif to encourage more objective and comprehensive decision making.
dan komprehensif. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan dari Therefore, an approach is needed from various scientific fields
berbagai bidang keilmuan dan kompetensi yang dimiliki oleh and competencies possessed by every member of the Board of
masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi agar Commissioners and Directors so that the paradigm in decision
paradigma dalam pengambilan keputusan menjadi lebih luas. making becomes wider.
Kebijakan keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan The diversity policy of the composition of the Board of
Direksi PJB mengacu Anggaran Dasar ketentuan Pemegang Commissioners and Directors of PJB refers to the Articles of
Saham, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku Association of Shareholders’ provisions and applicable laws and
dengan mempertimbangkan unsur keberagaman dari sisi regulations by considering the elements of diversity in terms
pendidikan, keahlian, pengalaman kerja, jenis kelamin dan usia. of education, expertise, work experience, gender, and age. The
Keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi PJB diversity of the composition of the Board of Commissioners and
Tahun 2018 dijelaskan pada tabel sebagai berikut: Directors of PJB in 2018 is explained in the table as follows:
KEBIJAKAN REMUNERASI
DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
REMUNERATION POLICY OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
AND THE BOARD OF DIRECTORS
Kebijakan remunerasi dan fasilitas lain bagi Dewan Komisaris The policies of Remuneration and other facilities for the Board of
dan Direksi mengacu kepada Peraturan Menteri BUMN Nomor Commissioners and Directors refer to the State-Owned Enterprise
PER-04/MBU/2014 yang telah beberapa kali diubah dengan (SOE) Ministry Regulation No. PER-04/MBU/2014 which has been
Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-02/MBU/06/2016, Nomor amended several times with the SOE Ministry Regulation No. PER-
PER-01/MBU/06/2017 dan NOMOR PER-06/MBU/06/2018 dan 02/MBU/06/2016, PER-01/MBU/No. 06/2017 and NUMBER PER-06/
keputusan Pemegang Saham. Remunerasi bagi Dewan Komisaris MBU/06/2018 and Shareholders’ decisions. Remuneration for the
dan Direksi ditetapkan berdasarkan pertimbangan kewajaran Board of Commissioners and the Board of Directors is determined
sebagai pengelola aset dan revenue sekelas PJB, meningkatnya based on fairness considerations of the assets and revenue
komplesitas operasional dan tanggung jawab pengalolaan management at the same level as PJB, the increase in operational
perusahaan, perbadingan besaran remunerasi tahun sebelumnya complexity and responsibility for managing the company, the
dan meningkatnya kebutuhan Cost of Living Adjustment (COLA). comparison of teh total remuneration in the previous year with the
increase in Cost of Living Adjustment (COLA) requirements.
Mengacu pada Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-04/ Referring to the Regulation of the State-Owned Enterprise Ministry
MBU/2014 yang telah beberapa kali diubah dengan Peraturan No. PER-04/MBU/2014 that has been amended several times with
Menteri BUMN Nomor PER-02/MBU/06/2016, Nomor PER-01/ the Regulation of the SOE Ministry No. PER-02/MBU/06/2016,
MBU/06/2017 dan NOMOR PER-06/MBU/06/2018 dan keputusan No. PER-01/MBU/06/2017 and No. PER-06/MBU/06/2018 and the
Pemegang Saham struktur remunerasi Dewan Komisaris dan Shareholders’ decision, the remuneration structure of the Board of
Direksi PJB adalah sebagai berikut: Commissioners and Directors of PJB is as follows:
Komponen
Remunerasi Board of the
Dewan Komisaris Direksi Board of Directors
Remuneration Commissioners
Component
Gaji/Honorarium Honorarium Komisaris The President Gaji Direktur Utama The President Director’s
Salary/Honorarium Utama ditetapkan Commissioner’s salary ditetapkan dengan salary is set by using
sebesar 45%(empat is set at 45% (forty- five menggunakan pedoman internal guidelines
puluh lima persen) dari percent) of the President internal yang ditetapkan determined by the
Gaji Direktur Utama. Director’s Salary. oleh Pemegang Saham. Shareholders.
Honorarium Komisaris The Commissioners’ Gaji Direktur ditetapkan The Directors’ salary
ditetapkan sebesar salary is set at 90% sebesar 90% (sembilan is set at 90% (ninety
90% (sembilan puluh (ninety percent) puluh persen) dari Gaji percent) of the President
persen) dari Honorarium of the President Direktur Utama. Director’s salary.
Komisaris Utama. Commissioner’s salary.
Tunjangan Cuti Tidak diberikan Not granted Tidak diberikan Not granted
Tahunan dan Cuti
Besar
Annual Leave and
Collective Leave
Benefits
Tunjangan Hari Raya Tunjangan hari raya The holiday allowance diberikan sebesar Provided equal to one
Religious Holiday diberikan sebesar I is provided equal to one 1 (satu) kali Gaji payment of salary
allowance (satu) kali Honorarium. salary amount.
Komponen
Remunerasi Board of the
Dewan Komisaris Direksi Board of Directors
Remuneration Commissioners
Component
Tunjangan Perumahan - - 1 (satu) Rumah Jabatan 1 (one) Housing faicility
Housing Benefit beserta perlengkapan and its appliances
pemeliharaan, utilitas, maintenance, utilities,
dan pengamanannya and security equipment
ditanggung sepenuhnya are granted entirely by
oleh Perusahaan, yang the Company, which
pelaksanaannya diatur the implementation is
oleh pejabat struktural regulated by structural
satu level di bawah officials a level below the
Direksi yang menangani Board of Directors who
bidang Umum. maintain the General
Affairs.
Tunjangan Tunjangan transportasi Transportation allowance - -
Transportasi diberikan sebesar 20% is provided at 20%
Transportation (dua puluh persen) dari (twenty percent) of
Benefits Honorarium masing- the Salary of each
masing anggota Dewan member of the Board of
Komisaris. Commissioners.
Asuransi Purna Ketentuan mengenai The provisions regarding Asuransi puma jabatan Retirement insurance
Jabatan asuransi purna jabatan retirement insurance diberikan dengan is provided with the
Retirement Insurance anggota Direksi mutatis for members of the ketentuan sebagai following conditions:
mutandis berlaku bagi Board of Directors apply, berikut: 1. The premium granted
penetapan asuransi mutatis mutandis, to 1. Premi yang ditanggung by the company is at
purna jabatan anggota the determination of oleh perusahaan paling most 25% (twenty five
Dewan Komisaris. retirement insurance banyak 25% (dua puluh percent) of the salary
for the members of the lima persen)dari Gaji in one year.
Board of Commissioners. dalam satu tahun.
2. Pemberian premi,
iuran atau istilah 2. Premiums,
lain yang relevan contributions or other
untuk asuransi terms relevant to
purna jabatan,sudah retirement insurance
termasuk di dalamnya include the premiums
premi untuk asuransi for life insurance.
kecelakaan dan
kematian .
Fasilitas Kendaraan - - Anggota Direksi hanya Members of the Board
Vehicle Facility berhak atas 1 (satu) of Directors are only
Fasilitas kendaraan dari provided 1 (one) vehicle
perusahaan. Fasilitas facility from the company.
kendaraan termasuk Vehicle facility including
di dalamnya biaya maintenance and
perneliharaan dan operational costs are
operasional diberikan granted by considering
Dengan memperhatikan the company’s
kondisi keuangan financial condition.
perusahaan. Spesifikasi Vehicle specifications
dan standar kendaraan and standards are
ditetapkan oleh RUPS/ determined by the GMS/
Menteri. Ministry.
Fasilitas Kesehatan Ketentuan mengenai Provisions regarding BUMN wajib State-Owned Enterprise
Healthcare Allowances Fasilitas kesehatan health allowances for memberikan Fasilitas must provide healthcare
anggota Direksi, mutatis members of the Board of kesehatan dalam bentuk allowances in the form
mutandis berlaku bagi Directors apply, mutatis asuransi kesehatan atau of health insurance or
Fasilitas kesehatan mutandis, to healthcare Penggantian biaya reimbursement of medical
anggota Dewan allowances for members pengobatan. expenses. Healthcare
Komisaris. of the Board of Fasilitas kesehatan allowances are provided in
Commissioners. diberikan berupa: the form of:
a) Rawat jalan dan obat; a) Outpatient care and
medication;
b) rawat inap dan obat; b) Hospitalization and
dan medication; and
c) medical check up. c) Medical check-up.
Komponen
Remunerasi Board of the
Dewan Komisaris Direksi Board of Directors
Remuneration Commissioners
Component
Fasilitas Bantuan Ketentuan mengenai Provisions regarding Fasilitas bantuan hukum Legal service facilities
Hukum Fasilitas bantuan hukum legal service facilities diberikan dalam bentuk are granted in the form
Legal Service anggota Direksi dan for members and the pembiayaan jasa kantor of financing the services
Facilities mantan anggota Direksi, former members of the pengacara/konsultan of a lawyer’s firm/legal
mutatis mutandis berlaku Board of Directors apply, hukum yang meliputi consultant which covers
bagi Fasilitas bantuan mutatis mutandis, to proses pemeriksaan the inspection process as
hukum bagi anggota legal service facilities sebagai saksi, tersangka, witnesses, suspects, and
Dewan Komisaris serta for members and former dan terdakwa dilembaga defendants at the judicial
mantan anggota Dewan members of the Board of peradilan. institution.
Komisaris. Commissioners.
Tantiem/Insentif Komisaris Utama 45% President Commissioner Anggota Direksi 90% dari The members of the
Kinerja dari Direktur Utama; is granted 45% of the Direktur Utama. Board of Directors are
Tantiem/Performance dan Anggota Komisaris President Director; and granted 90% from the
Incentive sebesar 90% dari the members of the President Director.
Komisaris Utama. Board of Commissioners
are granted 90% of the
President Commissioner.
Kebijakan remunerasi diimplementasikan dengan prinsip kehati- Remuneration policy is implemented with the principle of
hatian, wajar dan transparan. Remunerasi diusulkan dan dikaji prudence, fairness and transparency. Remuneration is proposed
melalui beberapa tahap khususnya di level fungsi pengawasan and reviewed through several stages, especially at the level of the
sebagai perwakilan pemegang saham sampai kemudian supervisory function as a shareholder representative until later
ditetapkan dalam RUPS. Mekanisme pemberian remunerasi bagi stipulated in the GMS. The mechanism for providing remuneration
Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut: for the Board of Commissioners and Directors is as follows:
1 2 3 4 5
Keterangan : Description:
1. Direksi mengajukan usulan remunerasi kepada Dewan Komisaris melalui 1. The Board of Directors submits the remuneration proposal to the Board of
Komite SDM dan Organisasi. Commissioners through the HR and Organization Committee.
2. Komite SDM dan Organisasi melakukan penelaahan atas kompensasi 2. The HR and Organization Committee reviews the compensation provided
yang diberikan di pasar untuk pekerjaan yang bersangkutan pada in the market for the work concerned in other companies with the
perusahaan lainnya dengan bidang usaha dan status yang sama. Dengan same business field and status. By considering the company’s business
memperhitungkan kinerja usaha perusahaan dan kontribusi masing-masing performance and the contribution of each individual, a discussion is
individu, kemudian dilakukan pembahasan oleh Komite SDM &Organisasi then conducted by the HR & Organization Committee to prepare a
untuk menyiapkan rekomendasi. recommendation.
3. Dewan Komisaris melakukan pembahasan lanjutan dan persetujuan atas 3. The Board of Commissioners conducts a further discussion for the approval
usulan remunerasi yang diajukan. of the proposed remuneration.
4. Usulan remunerasi disampaikan kepada pemegang saham untuk mendapat 4. The remuneration proposal is then delivered to shareholders for approval
persetujuan dan penetapan. and determination.
5. Pemegang Saham memberikan persetujuan dan menetapkan remunerasi 5. Shareholders approve and determine remuneration through the GMS.
melalui RUPS.
Dalam mengusulkan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi In proposing remuneration of PJB Board of Commissioners and
PJB mengacu kepada Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER- Board of Directors, it refers to the State-Owned Enterprises
04/MBU/2014 tentang pedoman penetapan penghasilan Direksi, Ministry Regulation No: PER-04/MBU/2014 concerning guidelines
Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas BUMN sebagai berikut: for determining the remuneration for Board of Directors, Board of
Commissioners, and State-Owned Enterprises Supervisory Board
with the factors as follows:
1. Faktor skala usaha. 1. Business scale.
2. Faktor kompleksitas usaha. 2. Business complexity.
3. Tingkat inflasi. 3. Inflation rate
4. Kondisi dan kemampuan keuangan Perusahaan. 4. Company’s Financial conditions and capabilities.
5. Faktor-faktor lain yang relevan, serta tidak boleh bertentangan 5. Other relevant factors that do not conflict with the laws and
dengan peraturan perundangundangan. regulations.
Selanjutnya, Penetapan Penghasilan berupa gaji/honorarium dan Furthermore, The Determination of Remuneration in the form
tantiem akan dilakukan oleh Pemegang Saham dan disampaikan of salary/honorarium and tantiem will be conducted by the
melalui surat penetapan. Sedangkan untuk tunjangan dan Shareholders and delivered through a decree. On the other hand,
fasilitas diberikan berdasarkan Keputusan Bersama Direksi the benefits and facilities are provided by the Joint Decree of the
Dewan Komisaris dengan mengacu kepada Permen BUMN Board of Directors with The Board of Commissioners, with reference
No PER-01/MBBU/06/2017 tentang Perubahan Kedua Permen to State-Owned Enterprise (SOE) Ministry Regulation No. PER-01/
BUMN No PER-04/MBU/2014 junto Permen BUMN No PER-02/ MBBU/06/2017 regarding the Second Amendment of State-Owned
MBU/2016 tentang Perubahan Atas Permen BUMN No PER-04/ Enterprises Ministry Regulation No. PER-04/MBU/2014 junto State-
MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Owned Enterprises Ministry Regulation No. PER-02/MBU/2016
Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik concerning Amendments to State-Owned Enterprises Regulation
Negara. No. PER-04/MBU/2014 concerning Guidelines for Determining
Remuneration for Board of Directors, Board of Commissioners, and
Supervisory Board of State-Owned Enterprises.
Berdasarkan Surat Keputusan Pemegang Saham Mayoritas PJB Based on the Decision Letter of Majority Shareholders of PJB
No. 1131/MNJ.00.01/DIRUT/2018-R tanggal 15 Agustus 2018 No.1131/MNJ.00.01/DIRUT/2018-R on August 15, 2018, it is
ditetapkan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi PJB stipulated that the remuneration for the Board of Commissioners
tahun 2018, Rincian remunerasi untuk masing-masing anggota and the Board of Directors of PJB in 2018 and the detail of
Dewan Komisaris dan anggota Direksi sebagai berikut : remuneration for each member of the Board of Commissioners
and the Board of Directors are as follows:
REMUNERASI DIREKSI
REMUNERATION FOR THE BOARD OF DIRECTORS
Tidak terdapat bonus non kinerja dan opsi saham yang diberikan There are no non-performance bonuses and stock options
kepada setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi. provided to the members of the Board of Commissioners and the
Board of Directors.
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
Komite Audit dibentuk sebagai organ pendukung yang membantu Audit Committee is established as supporting organ that
Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, assists the Board of Commissioners to carry out their duty
khususnya dalam oversight (pengawasan) atas kualitas dan and responsibility, especially in oversight of Company’s
integritas pelaporan keuangan Perusahaan serta efektifitas quality and integrity of financial reporting and internal control
sistem pengendalian internal. Komite Audit bekerja secara system effectiveness. Audit Committee works professionally,
profesional, independen, dan kolektif dalam melaksanakan tugas independently, and collectively in carrying out supervision duty
dan fungsi pengawasan serta pemberian nasihat kepada Direksi. and function and advice giving to the Directors. Main duties of
Tugas utama Komite Audit adalah memantau dan memastikan Audit Committee are to monitor and assure the functions that
berjalannya fungsi-fungsi yang berhubungan dengan audit dan related to Company’s audit and internal control.
pengendalian internal Perusahaan.
Pembentukan Komite Audit mengacu pada Undang-Undang Establishment of Audit Committee refers to Law Number 19 of
Nomor 19 tahun 2003; Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 2003; Law Number 40 of 2007 and Minister of SOE Regulation
dan Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-12/MBU/2012 tanggal Number: PER-12/MBU/2012 dated August 24, 2012. PJB
24 Agustus 2012. Komite Audit PJB terakhir kali ditetapkan Audit Committee was last established based on Board of
berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor: 005.K/ Commissioners Decree No. 005.K/DK/PJB/2018 dated August
DK/PJB/2018 tanggal 20 Agustus 2018 tentang Perpanjangan 20, 2018 concerning the extension of Committee’s Service Period
Masa Tugas Komite (Komite Audit, Komite Manajemen Risiko & (Audit Committee, Risk Management & Compliance Committee
Kepatuhan dan Komite SDM & Organisasi) Pada Dewan Komisaris and HC & Organization Committee) on PT Pembangkitan Jawa Bali
PT Pembangkitan Jawa Bali sebagai pemutakhiran dari Surat Commissioners Board as an update of Board of Commissioners
Keputusan Dewan Komisaris Nomor: 008.K/DK/PJB/2017 tanggal Decree No. 008.K/DK/PJB/2017 dated October 4, 2017 concerning
4 Oktober 2017 tentang Perubahan Susunan Anggota Komite The Change of Audit Committee Member Structure on PT
Audit pada Dewan Komisaris PT Pembangkitan Jawa Bali. Pembangkitan Jawa Bali Commissioners Board.
Organisasi Komite Audit terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris Audit Committee Organization consists of Chairman, Vice
merangkap anggota dan setidaknya 2 (dua) orang Anggota Chairman, Secretary that concurrently as member and at least
sebagaimana diatur dalam Piagam Komite Audit. Susunan Komite 2 (two) members as regulated in Audit Committee Charter. The
Audit Perusahaan tahun 2018 adalah sebagai berikut: Audit Committee Structure of 2018 is as follows:
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
Sunarsip Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Profiles can be seen in the Board of
Ketua Komite Audit Komisaris. Commissioner’s’ Profile Section
Chairman of Audit Committee
Defy Indiyanto Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Profiles can be seen in the Board of
Budiarto Komisaris. Commissioner’s’ Profile Section
Wakil Ketua Komite Audit
Vice Chairman of Audit Comittee
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
Pendidikan Education
Menyelesaikan pendidikan S1 Elektroteknik Graduated Bachelor Degree of Electrical
Sigit Djalu Purwoko
Sekretaris Komite Audit dari Institut Teknologi Bandung tahun 1984; Engineering from Institut Teknologi Bandung
Secretary of Audit Committee S2 Bidang Manajemen Pemasaran dari STIE in 1984; Master Degree of Marketing
IPWI Jakarta tahun 2001 dan S3 Bidang Management from STIE IPWI Jakarta in 2001;
Ekonomi Bisnis dari Universitas Padjajaran and Ph.D Degree of Economic Bussiness
tahun 2014. Selain itu, pendidikan non-formal from Universitas Padjadjaran in 2014.
yang pernah diikuti untuk mendapatkan In addition, non-formal educations that have
setifikasi diantaranya Sertifikasi Advance to been participated to acquire certification such
Integration/Requirements For Certification as Advance to Integration/Requirements
As Established In The CRMP Body Of For Certification As Established In The
Knowledge For Professional (2012-2014), CRMP Body Of Knowledge For Professional
Quallified Internal Auditor (QIA) (2004), (2012-2014), Qualified Internal Auditor
Certified Fraud Examiner (CFE) (2006), (QIA) (2004), Certified Fraud Examiner
Certified Risk Management Professional (CFE) (2006), Certified Risk Management
(CRMP) (2010) dan Certified Forensic Auditor Professional (CRMP) (2010) and Certified
(CFrA) (2014). Forensic Auditor (CFrA) (2014).
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
Pendidikan Education
Andar Sudiar Sukma Menyelesaikan pendidikan S1 Hukum dari Graduated Bachelor Degree Of Law From
Anggota Komite Audit
Member of Audit Committee Universitas Indonesia tahun 2004. Selain itu, Universitas Indonesia In 2004. In Addition,
pendidikan non-formal yang pernah diikuti Non-Formal Educations That Have Been
untuk mendapatkan setifikasi diantaranya Participated To Acquire Certification Such
Sertifikasi Certified Fraud Examiner As Certified Fraud Examiner (CFE) (2012),
(CFE) (2012), Certified Risk Management Certified Risk Management Professional
Professional (CRMP) (2016) dan Lulus Ujian (CRMP) (2016) And Passed Advocate
Profesi Advokat (2011). Professional Exam (2011).
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
Pengangkatan dan pemberhentian anggota Komite Audit dilakukan The appointment and dismissal of Audit Committee Member’s
berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PJB dan dilaporkan based on Board of PJB’s Commissioners Decree and reported
kepada RUPS. Pemberhentian anggota Komite Audit dapat to GMS. The dismissal of Audit Committee Member may be
dilakukan apabila yang bersangkutan berakhir masa jabatannya conducted if the person ends his term of office and may be
dan dapat pula diberhentikan berdasarkan keputusan Dewan dismissed by Board of Commissioners Decree if the person
Komisaris apabila tidak memenuhi kinerja yang telah ditetapkan does not meet the required performance and/or is incompetent
dan/atau tidak kompeten dalam menjalankan tugasnya. Masa in performing his duties. Term of Office of Audit Committee is
jabatan Komite Audit ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan appointed based on Board of Commissioners Decree which is 1
Dewan Komisaris yaitu 1 (satu) tahun. Masa jabatan Komite Audit (one) year. The term of office of Audit Committee can be extended
dapat diperpanjang mengikuti masa jabatan Dewan Komisaris, in accordance to the term of office of the Board of Commissioners,
sedangkan anggota Komite Audit yang bukan merupakan anggota while Audit Committee members who are not members of the
Dewan Komisaris menjabat paling lama 2 (dua) tahun diangkat Board of Commissioners are appointed for maximum of 2 (two)
untuk 1 (satu) periode masa jabatan, dan dapat diangkat kembali years for 1 (one) time period and can be reappointed for 1 (one)
untuk 1 (satu) kali pada masa jabatan berikutnya. time in the next term of office.
Komite Audit harus bersikap lndependen dan mampu Audit Committee must be independent and be able to carry out
melaksanakan, tugasnya secara independen, semata-mata untuk the duty independently, for the interest of Company, regardless
kepentingan Perusahaan, terlepas dari pengaruh berbagai pihak from other parties’ influence that has interest that conflicted with
yang memiliki kepentingan yang dapat berbenturan dengan Company’s interest.
kepentingan Perusahaan.
Defy Andar
Sigit Djalu
Kriteria Independensi Independency Criteria Sunarsip Indiyanto Sudiar
Purwoko
Budiarto Sukma
Bukan merupakan orang dalam Not the person on public accounting
kantor akuntan publik, kantor firm, legal consultant office, or other
konsultan hukum, atau pihak lain yang party that provides audit and non-audit
memberikan jasa audit dan non-audit services or other consultant service for √ √ √ √
atau jasa konsultasi lain kepada the Company in the past 6 (six) months.
Perusahaan dalam waktu 6 (enam)
bulan terakhir.
Tidak mempunyai saham baik Not having any direct and indirect
langsung maupun tidak langsung di share ownership in Company. √ √ √ √
Perusahaan.
Bukan orang yang mempunyai Not having any authority and
wewenang dan tanggung jawab untuk responsibility to plan, lead and/
merencanakan, memimpin, dan/atau or control the Company in last six √ √ √ √
mengendalikan Perusahaan dalam months.
waktu enam bulan terakhir.
Tidak memiliki hubungan keluarga Not having any blood-related family
sedarah dengan anggota Direksi dan affiliation with Board of Director
anggota Dewan Komisaris sampai Member and Board of Commissioner
derajat kedua, baik menurut garis Member up to second degree, either √ √ √ √
lurus maupun ke samping atau in straight line or sideways or seminal
hubungan semenda. relationship.
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
Defy Andar
Sigit Djalu
Kriteria Independensi Independency Criteria Sunarsip Indiyanto Sudiar
Purwoko
Budiarto Sukma
Tidak mempunyai hubungan usaha Not having any direct and indirect
langsung dan tidak langsung yang business affiliation that related to
berkaitan dengan kegiatan usaha Company business; and √ √ √ √
Perusahaan; dan
Tidak sedang berada dalam institusi Currently not in an institution which
yang kegiatan usahanya memberikan business is providing services for the √ √ √ √
jasa kepada Perusahaan. Company.
Komite Audit telah memenuhi kriteria independen dan mampu melaksanakan tugas secara independen,
semata-mata untuk kepentingan Perseroan, terlepas dari pengaruh berbagai pihak yang memiliki kepentingan
yang dapat berbenturan dengan kepentingan Perseroan.
Audit Committee has met the independency criteria and able to carry out the duty independently, for the interest of Company,
regardless from other parties’ influence that has interest that conflicted with Company’s interest.
Komite Audit PJB telah dilengkapi dengan Pedoman Kerja yang PJB’s Audit Committee has been equipped with Work Guidelines
disebut Piagam Komite Audit dan telah ditetapkan oleh Dewan as described in the Audit Committee Charter that had been
Komisaris tanggal 31 Desember 2018. Piagam Komite Audit established by the Board of Commissioners on December 31, 2018.
memuat ketentuan antara lain: Maksud dan Tujuan, Fungsi dan Audit Committee Charter contained regulations such as: Goals
Tugas Pokok dan Tanggung Jawab, Wewenang, Organisasi dan and Objectives, Functions and Main Duties and Responsibilities,
Keanggotaan, Penilaian Kinerja Anggota Komite, Pertemuan/ Authority, Organization and Membership, Performance Assessment
rapat dan Kode Etik. of Committee Members, Meetings and Code of Ethics.
Komite Audit PJB bertugas melakukan pemantauan dan evaluasi PJB’s Audit Committee has duties to supervise and evaluate the
atas perencanaan dan pelaksanaan audit serta pemantauan planning and audit implementation as well as monitor the follow-
atas tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai kecukupan up of audit findings in order to assess the adequacy of internal
pengendalian intern termasuk kecukupan proses pelaporan control, including the adequacy of financial reporting process.
keuangan. Pelaksanaan tugas Komite Audit mengacu pada Implementation of Audit Committee’s Duties refers to the Audit
Piagam Komite Audit sebagai pedoman kerjanya. Adapun tugas Committee Charter as its work guidelines. The duties and
dan tanggung jawab Komite Audit terdiri dari: responsibilities of Audit Committee consist of:
1. Membuat program/rencana kerja tahunan yang berisi rencana 1. Creating program/annual work planning that consists of
kegiatan, jadwal dan penggunaan sumber daya. activity planning, schedule, and human resource utilization.
2. Menyampaikan laporan secara berkala kepada Dewan 2. Submitting report periodically to the Board of Commissioners
Komisaris mengenai kegiatan Komite Audit. regarding the activity of Audit Committee
3. Menyampaikan dengan segera temuan hasil pemeriksaan 3. Presenting potential and significant findings from External
Auditor Eksternal maupun Internal yang potensial dan signifikan. Auditor as well as Internal Auditor immediately
4. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris mengenai tindak 4. Providing advice to the Board of Commissioners concerning
lanjut hasil pemeriksaan Auditor, terutama temuan potensial dan follow up Auditor’s audit result, especially potential and
signifikan yang belum ditindaklanjuti secara tuntas. significant findings that have not been followed up thoroughly.
5. Menelaah Laporan Keuangan Perusahaan dan lnformasi 5. Analyzing Company Financial Report and other Financial
Keuangan lainnya yang akan disampaikan kepada pemegang Information that will be submitted to shareholders
saham.
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
6. Memberikan saran dan rekomendasi kepada Dewan Komisaris 6. Advising and recommending to the Board of Commissioners
mengenai hal-hal yang terkait dengan tugas Dewan Komisaris concerning the tasks of the Board of Commissioners which
antara lain melakukan review/evaluasi internal audit charter, are namely, reviewing/evaluating the internal audit charter,
kinerja dan efektifitas kegiatan SPI, kecukupan SDM SPI serta performance, and effectivity of IAU activities, sufficiency in IAU
struktur organisasi SPI. Human Capital and its organizational structure.
7. Mengusulkan kepada Dewan Komisaris agar Direksi 7. Proposing to Board of Commissioners so that Directors
menugaskan kepada SPI untuk melaksanakan pemeriksaan assigned SPI to conduct certain audit/special audit.
tertentu/pemeriksaan khusus.
8. Menyampaikan usulan dalam proses penetapan Auditor 8. Presenting proposal in appointment process of External
Eksternal (Kantor Akuntan Publik) yang akan melakukan audit. Auditor (Public Accounting Firm) that will conduct the audit
9. Menyampaikan usulan kepada Dewan Komisaris untuk 9. Presenting proposal to the Board of Commissioners to add
memasukkan hal-hal strategik dalam ruang lingkup strategic matters within inspection scope in conducting Audit
pemeriksaan, dalam penyusunan PKAT SPI PJB. Committee Working Program SPI PJB
Komite Audit telah menyusun rencana program kerja Komite Audit Committee had planned Audit Committee working program
Audit tahun 2018 ditetapkan pada tanggal 29 Desember 2017, in 2018, established on December 29, 2017, as follows:
sebagai berikut:
1. Kegiatan rutin yang terdiri dari: 1. Routine activities consist of:
a. Kegiatan internal Komite Audit yang mencakup: a. Internal Audit Committee Activities that include:
1) Evaluasi Laporan Manajemen dan Kinerja Korporat. 1) Evaluation of Management Report and Corporate
Performance
2) Penyiapan surat Dewan Komisaris sesuai bidang tugas 2) Preparation of Board of Commissioner’s Letter in
Komite Audit. accordance with Audit Committee’s duty
3) Melakukan monitoring KPI Dewan Komisaris dan 3) Supervision of Board of Commissioners KPI and
monitoring arahan Dewan Komisaris serta Pemegang direction of Board of Commissioners and Shareholders
Saham sesuai RUPS. in accordance with GMS
4) Penyiapan dan penyampaian Laporan Kinerja Komite 4) Preparation and presentation of Audit Committee
Audit. Performance Report
b. Kegiatan Koordinasi Komite Audit Dengan Satuan b. Activity of Audit Committee Coordination with Internal
Pengawasan Intern (SPI), mencakup : Audit Unit, include:
1) Review dan Evaluasi Program Kerja Audit Tahunan 1) Review and Evaluation of Audit Committee Working
(PKAT). Program
2) Pembahasan berkala mengenai Hasil Audit SPI dan 2) Periodic discussion of SPI and External Audit Result
Hasil Audit Eksternal.
3) Supervisi terhadap pelaksanaan Risk Based Audit (RBA), 3) Supervision of Risk Based Audit (RBA) implementation,
evaluasi pengendalian internal korporat, implementasi corporate internal control evaluation, Quality Assurance
Quality Assurance Review, dan Fungsi SPI diluar Audit. Review implementation, and SPI functions outside of Audit.
4) Kordinasi dengan Kantor Akuntan Publik (KAP), SPI PT 4) Coordination with Public Accounting Firm, SPI PT PLN
PLN (Persero) dan auditor eksternal lainnya. (Persero) and other external auditor
2. Kegiatan Khusus/Non Rutin yang terdiri dari: 2. Special/Non-Routine Activity consists of:
a. Review dan pengkinian atas dokumen Piagam Komite Audit. a. Review and update of Audit Committee Charter document
b. Review dan Evaluasi atas program korporat tahun 2018 b. Review and evaluation of corporate financial program in
dibidang keuangan. 2018
c. Review dan Evaluasi atas isu/program korporat tahun 2018 c. Review and evaluation of corporate issue/program in 2018
dibidang Capacity Factor Pembangkit Eksisting. about Existing Plants Capacity Factor
d. Koordinasi dengan Sekretaris Dewan Komisaris dan d. Coordination with Secretary of Board of Commissioners
Komite Dewan Komisaris lainnya. and other Board of Commissioners Committee
3. Program Pengembangan Kompetensi Komite Audit. 3. Audit Committee Competency Development Program
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
Komite Audit melaksanakan tugasnya sebagai organ pendukung Audit Committee carries out the duty as supporting organ for
Dewan Komisaris sesuai dengan rencana program kerja Komite Board of Commissioners in accordance with Audit Committee
Audit tahun 2018 yang ditetapkam pada tanggal 29 Desember Working Program Plan in 2018 that established on December 29,
2017. Realisasi program kerja dilaporkan secara tiwulanan 2017. The realization of working program reported quarterly to
kepada Dewan Komisaris dengan kegiatan sebagai berikut. the Board of Commissioner with the following activities.
Pada periode bulan Januari - Maret 2018 (Triwulan I - 2018), In the period of January – March 2018 (Quarter I – 2018), PJB Audit
Komite Audit PJB telah melaksanakan program kerja dan Committee had carried out working programs and activities, as
kegiatan, antara lain: follows:
1. Review terhadap LKSPI Triwulan IV 2017 (termasuk LHA TW 1. Reviewed on LKSPI Quarter IV of 2017 (including LHA TW IV)
IV) dan memberikan rekomendasi kepada Satuan Pengawasan and provided recommendation to Internal Supervision Unit for
Intern untuk penyempumaan dan peningkatan pelaksanaan the audit improvement in 2018
audit untuk tahun 2018.
2. Melakukan review dan memberikan masukan terhadap draft 2. Reviewed and provided recommendation on Annual Audit
Program Kerja Audit Tahunan (PKAT)- SPI Tahun 2018. Work Program - SPI draft in 2018.
3. Bersama Komite lain dan Sekdekom, mendampingi kunjungan 3. Together with other Committees and Secretary of Board of
kerja Dekom ke P2B PLN, PLTU Cilacap dan PLTGU Muara Commissioners, accompanied Board of Commissioners work
Tawar serta berpartisipasi dalam pembuatan laporan hasil visit to P2B PLN, Cilacap CFPP and Muara Tawar CCPP as
kunjungan yang telah disampaikan kepada Direksi sebagai well as participated in visit report preparation that has been
masukan. submitted to the Directors as input.
4. Bersama Komite lain dan Sekretaris Dewan Komisaris 4. Together with other Committees and the Secretary of the
melakukan review dan evaluasi Laporan Kinerja Bulanan Board of Commissioners, reviewed and evaluated the
(Januari-Maret 2018) dan Laporan Manajemen 2017 Unaudited Monthly Performance Report (January-March 2018) and 2017
dan memberikan masukan atas laporan kinerja korporat bulan Unaudited Management Report and provide input on corporate
Januari, Februari dan Maret 2018, serta Laporan Manajemen performance report of January, February and March 2018, as
Unaudited 2017. well as the 2017 Unaudited Management Report.
5. Bersama Komite lain dan Sekretaris Dewan Komisaris 5. Together with other committees and the Secretary of the Board
mengikuti Rapat Internal Dewan Komisaris yang dilakukan of Commissioners, attended the Board of Commissioners
bulan Januari - Maret 2018. Internal Meeting conducted from January - March 2018.
6. Bersama komite lain dan Sekretaris Dewan Komisaris 6. Together with other committees and the Secretary of the Board
mengikuti Rapat Pengawasan Dewan Komisaris bersama of Commissioners, attended the Board of Commissioners and
Direksi yang dilakukan bulan Januari-Maret 2018. Directors’ Supervisory Meetings conducted from January -
March 2018.
7. Menyusun Laporan Kegiatan Komite Audit Triwulan I tahun 7. Prepared the Audit Committee Activity Report Quarter I of
2018 sebagai laporan kegiatan Komite Audit kepada Dewan 2018 as Audit Committee activities report to the Board of
Komisaris. Commissioners.
8. Membuat kajian mengenai implementasi Risk Based Audit 8. Studied of the Risk Based Audit (RBA) implementation in PJB
(RBA) di PJB.
Pada periode bulan April-Juni 2018 (Triwulan II - 2018), Komite In the period of April – June 2018 (Quarter II – 2018), PJB Audit
Audit PJB telah melaksanakan program kerja dan kegiatan, Committee had carried out working programs and activities, as
antara lain: follows:
1. Review terhadap LKSPI Triwulan I 2018 (termasuk LHA 1. Reviewed on LKSPI Quarter I of 2018 (including LHA TW I of
TW I 2018) dan memberikan rekomendasi kepada Satuan 2018) and provided recommendation to Internal Supervision
Pengawasan Intern untuk penyempurnaan dan peningkatan Unit for the audit improvement in 2018
pelaksanaan audit untuk tahun 2018.
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
2. Melakukan pembahasan mengenai review kebijakan atas 2. Conducted a discussion of review on post-revaluation PJB
manajemen asset PJB pasca revaluasi. Atas rapat ini Dewan asset management policy. The Board of Commissioners has
Komisaris telah mengirimkan surat nomor DK092533 tanggal sent a letter number DK092533 dated May 31, 2018 concerning
31 Mei 2018 tentang Kebijakan Pengelolaan Aset PJB Pasca Post Revaluation PJB Asset Management Policy, as a form of
Revaluasi, sebagai bentuk pengawasan dan penasehatan agar supervision and advisory so that PJB prepared the policy.
PJB mempersiapkan kebijakan tersebut.
3. Memberikan masukan dan saran atas pelaksanaan WBS di 3. Provided input and adviced on the WBS implementation in PJB
PJB melalui rapat Komite Audit dan SPI untuk perbaikan. through Audit Committee and SPI meetings for correction
4. Bersama Komite lain dan Sekdekom, mendampingi kunjungan 4. Together with other Committees and Secretary of Board of
kerja Dekom ke PLTA Asahan dan PLTU Tidore serta Commissioners, accompanied Board of Commissioners work
berpartisipasi dalam pembuatan laporan hasil kunjungan visited to Asahan HPP and Tidore CFPP as well as participate
yang telah disampaikan kepada Direksi sebagai masukan. in visit report preparation that has been submitted to the
Directors as input.
5. Bersama Komite lain dan Sekretaris Dewan Komisaris 5. Together with other Committees and the Secretary of the
melakukan review dan evaluasi Laporan Kinerja Bulanan Board of Commissioners, reviewed and evaluated the Monthly
(April-Juni 2018) dan memberikan masukan atas laporan Performance Report (April-June 2018) and provide input on
kinerja korporat bulan April, Mei dan Juni 2018. corporate performance report of April, May, June 2018.
6. Bersama Komite lain dan Sekretaris Dewan Komisaris 6. Together with other committees and the Secretary of the Board
mengikuti Rapat Internal Dewan Komisaris yang dilakukan of Commissioners, attended the Board of Commissioners
bulan April - Juni 2018. Internal Meeting conducted from April - June 2018.
7. Bersama komite Iain dan Sekretaris Dewan Komisaris 7. Together with other committees and the Secretary of the Board
mengikuti Rapat Pengawasan Dewan Komisaris bersama of Commissioners, attended the Board of Commissioners and
Direksi yang dilakukan bulan April - Juni 2018. Directors’ Supervisory Meetings conducted from April-June 2018
8. Menyusun Laporan Kegiatan Komite Audit Triwulan II tahun 8. Prepared the Audit Committee Activity Report Quarter II of
2018 sebagai laporan kegiatan Komite Audit kepada Dewan 2018 as Audit Committee activities report to the Board of
Komisaris. Commissioners.
9. Membuat kajian mengenai implementasi Whistle Blowing 9. Conducted study of the Whistle Blowing System (WBS)
System (WBS) di PJB. implementation in PJB
10. Melakukan tugas Self Assessment Dewan Komisaris atas 10. Conducted Self-Assessment tasks of Board of Commissioners
perintah Dewan Komisaris untuk evaluasi kegiatan Dewan on the orders of Board of Commissioners to evaluate the
Komisaris. Board of Commissioners activities.
Pada periode bulan Juli - September 2018 (Triwulan Ill - 2018), In the period of July – September 2018 (Quarter III – 2018), PJB
Komite Audit PJB telah melaksanakan program kerja dan Audit Committee had carried out working programs and activities,
kegiatan, antara lain: as follows:
1. Review terhadap LKSPI Triwulan I dan II 2018 (termasuk LHA 1. Reviewed on LKSPI Quarter I and II of 2018 (including LHA
TW I dan II 2018) dan memberikan rekomendasi kepada Satuan TW I and II of 2018) and provide recommendation to Internal
Pengawasan Intern untuk penyempurnaan dan peningkatan Supervision Unit for the audit improvement in 2018
pelaksanaan audit untuk tahun 2018.
2. Melakukan pembahasan Mengenai EAM, PMO, aplikasi AMS, 2. Conducted a discussion on EAM, PMO, AMS Application and
dan basic communication untuk Tindak Lanjut Arahan RUPS basic communication for GMS Resolution Follow-Up
dan Dekom.
3. Memberikan masukan dan saran atas pengelolaan fraud di 3. Provided input and advice on fraud management at Brantas
PLTA Brantas dan pnyelesaian proper hitam PLTU Amurang. HPP and Amurang CFPP black Proper settlement
4. Bersama Komite lain dan Sekdekom, mendampingi kunjungan 4. Together with other Committees and Secretary of Board of
kerja Dekom ke PLTU Balok dan PL TU Ropa Ende dan PL TA Commissioners, accompany Board of Commissioners work
Brantas serta berpartisipasi dalam pembuatan laporan hasil visited to Balok CFPP, Ropa Ende CFPP and Brantas HPP as
kunjungan yang telah disampaikan kepada Direksi sebagai well as participated in visit report preparation that had been
masukan. submitted to the Directors as input.
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
5. Bersama Komite lain dan Sekretaris Dewan Komisaris 5. Together with other Committees and the Secretary of the
melakukan review dan evaluasi Laporan Kinerja Bulanan Board of Commissioners, reviewed and evaluated the Monthly
(Juli-September 2018). Performance Report (July-September 2018).
6. Bersama Komite lain dan Sekretaris Dewan Komisaris 6. Together with other committees and the Secretary of the Board
mengikuti Rapat Internal Dewan Komisaris yang dilakukan of Commissioners, attended the Board of Commissioners
bulan Juli - September 2018. Internal Meeting conducted from July - September 2018.
7. Bersama komite lain dan Sekretaris Dewan Komisaris 7. Together with other committees and the Secretary of the Board
mengikuti Rapat Pengawasan Dewan Komisaris bersama of Commissioners, attended the Board of Commissioners
Direksi yang dilakukan bulan Juli-September 2018. and Directors’ Supervisory Meetings conducted from July -
September 2018
8. Menyusun Laporan Kegiatan Komite Audit Triwulan III tahun 8. Prepared the Audit Committee Activity Report Quarter III
2018 sebagai laporan kegiatan Komite Audit kepada Dewan of 2018 as Audit Committee activities report to the Board of
Komisaris. Commissioners.
9. Melakukan tugas Self Assessment Dewan Komisaris atas 9. Conducted Self-Assessment tasks of Board of Commissioners
perintah Dewan Komisaris untuk evaluasi kegiatan Dewan on the orders of Board of Commissioners to evaluate the
Komisaris. Board of Commissioners activities.
Pada periode bulan Oktober - Desember 2018 (Triwulan IV - In the period of October – December 2018 (Quarter IV – 2018),
2018), Komite Audit PJB telah melaksanakan program kerja dan PJB Audit Committee had carried out working programs and
kegiatan, antara lain: activities, as follows:
1. Review terhadap implementasi Internal Control over Financial 1. Reviewed on Internal Control over Financial Report (ICoFR)
Report (ICoFR). implementation
2. Evaluasi realisasi pelaksanaan kegiatan Satuan Pengawasan 2. Evaluation on Internal Supervision Unit activity implementation
Internal selama Triwulan III tahun 2018 pada tanggal 15 in Quarter III of 2018 dated October 15, 2018
Oktober 2018.
3. Bersama Komite lain dan Sekretaris Dewan Komisaris 3. Together with other Committees and the Secretary of the
melakukan review dan evaluasi Laporan Kinerja Bulanan Board of Commissioners, reviewed and evaluated the Monthly
(Oktober-Desember 2018). Performance Report (October-December 2018).
4. Bersama Komite lain dan Sekretaris Dewan Komisaris 4. Together with other committees and the Secretary of the Board
mengikuti Rapat Internal Dewan Komisaris yang dilakukan of Commissioners, attended the Board of Commissioners
bulan Oktober-Desember 2018. Internal Meeting conducted from October – December 2018.
5. Bersama komite lain dan Sekretaris Dewan Komisaris 5. Together with other committees and the Secretary of the Board
mengikuti Rapat Pengawasan Dewan Komisaris bersama of Commissioners, attended the Board of Commissioners and
Direksi yang dilakukan bulan Oktober-Desember 2018. Directors’ Supervisory Meetings conducted from October –
December 2018
6. Workshop Persiapan Assessment GCG oleh PLN tanggal 6 6. GCG Assessment Preparation Workshop by PLN on November
November 2018. 6, 2018
7. Koordinasi mengenai Program Kerja Audit Tahunan 2019, yang 7. Coordination on Annual Audit Working Program of 2019 that
dilaksanakan dua kali di bulan Oktober dan Bulan Desember 2018. held twice in October and December 2018
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
Mengacu pada BoC Manual PJB, Komite Audit wajib melakukan Referring to PJB’s BOC Manual, the Audit Committee shall hold
pertemuan rutin dengan Dewan Komisaris sekurang-kurangnya regular meeting with the Board of Commissioners minimum
1 (satu) kali dalam sebulan serta melakukan pertemuan dengan 1 (one) meeting in a month and also hold meeting with related
fungsi terkait terutama fungsi keuangan dan Internal Audit dalam functions, especially finance and Internal Audit functions to
rangka membahas perkembangan dan aktivitas Perusahaan baik discuss progress and activity of the Company both regularly or
secara berkala maupun sesuai kondisi yang diperlukan. Hal tersebut according to required condition. These things in line with Audit
sejalan dengan Piagam Komite Audit yang sedang dimutakhir Committee Charter which is being updated that Audit Committee
bahwa Komite Audit mengadakan rapat secara berkala sekurang- holds regular meeting at least 1 (one) time in a month to complete
kurangnya 1 (satu) kali dalam satu bulan untuk menyelesaikan Audit Committee Working Program where previously mentioned
Program Kerja Komite Audit dimana sebelumnya menyebutkan that Audit Committee meeting was held at least 1 (one) time in
bahwa rapat Komite Audit diadakan sekurang-kurangnya 1 (satu) 3 (three) months. Audit Committee has held internal meeting 17
kali dalam 3 (tiga) bulan. Komite Audit telah melaksanakan rapat times in 2018.
internal sebanyak 17 kali sepanjang tahun 2018.
Tanggal
No Agenda
Date
1. 12 Januari 2018 Pembahasan Draft PKAT 2018. Discussion on PKAT Draft of 2018
January 12, 2018
2. 12 Januari 2018 Pembahasan Hasil Audit SPI PTPLN (Persero) Discussion on SPI PTPLN (Persero) Audit
January 12, 2018 untuk PJB Semester II 2017. Result for PJB Semester II 2017
3. 19 Februari 2018 - Pembahasan Progress Report Audit - Discussion on External Audit Report
February 19, 2018 Ekstemal yang dilaksanakan tahun 2017 Progress that had been conducted in
(KAP, BPK, dan Bea Cukai). 2017 (Public Accounting Firm, BPK and
Customs)
- Pembahasan Hasil Audit SPI PJB untuk - Discussion on SPI PJB Audit Result for
periode Triwulan IV 2017. Quarter IV period on 2017
- Tindak lanjut hasil audit Triwulan I, II tahun - Follow-up on audit result of Quarter I, II of
2017 dan audit ekstemal. 2017 and external audit
4. 19 Maret 2018 Pembahasan persiapan mengikuti ARA 2018. Discussion on preparation to attend ARA 2018
March 19, 2018
5. 27 Maret 2018 Kick Off Meeting penyusunan Annual Report Kick Off Meeting on Annual Report 2017 and
March 27, 2018 2017 dan persiapan ARA 2018. ARA 2018 preparation
6. 12 April 2018 Closing Meeting Laporan Keuangan tahun Closing Meeting Financial Report of
April 12, 2018 2017, Laporan Kepatuhan 2017 dan Laporan 2017, Compliance Report of 2017 and PJB
Kinerja 2017 PJB. Performance Report of 2017
7. 7 Mei 2018 Kebijakan Manajemen Aset Pasca Revaluasi PJB Asset Management Policy Post Asset
May 7, 2018 Aset PJB. Re-evaluation
8. 7 Mei 2018 Progress Pelaksanaan RBA dan Laporan WBS RBA Implementation Progress and WBS
May 7, 2018 tahun 2017. Report of 2017
9. 18 Mei 2018 May 18, 2018 Rapat LKSPI dan LHA Triwulan I tahun 2018. LKSPI and LHA Quarter I Meeting of 2018
10. 17 Juli 2018 July 17, 2018 Pembahasan Laporan SPI Triwulan I 2018. Discussion on SPI Report Quarter I of 2018
11. 9 Agustus 2018 Finalisasi Penugasan Komite Audit tentang Finalization of Audit Committee Assignment
August 9, 2018 Self Assessment Dewan Komisaris 2018. on Board of Commissioners Self-Assessment
of 2018
12. 20 September 2018 Progress Amurang dan Penjelasan Aplikasi Amurang Progress and AMS Application
September 20, 2018 AMS. Explanation
13. 15 September 2018 Pembahasan LKSPI Triwulan II. Discussion on LKSPI Quarter II
September 15, 2018
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
Tanggal
No Agenda
Date
14. 8 Oktober 2018 Pembahasan Tindak Lanjut Arahan RUPS dan Discussion on GMS and Board of
October 8, 2018 Dewan Komisaris, Corporate Agenda, GCG Commissioner Aspiration Follow-up,
dan CoC. Corporate Agenda, GCG, and CoC.
15. 15 Oktober 2018 Pembahasan LKSPI Triwulan III Tahun 2018 Discussion on LKPI Quarter III of 2018 and Audit
October 15, 2018 dan Draft PKAT 2019. Committee Working Program Draft of 2019
16. 2 November 2018 Pembahasan implementasi Internal Control Discussion on Internal Control over Financial
November 2, 2018 Over Financial Report (ICoFR) . Report (ICoFR) Implementation
17. 3 Desember 2018 Pembahasan akhir PKAT 2019. Final discussion on Audit Committee Working
December 3, 2018 Program
of 2019
Perusahaan mengikutsertakan Anggota Komite Audit dalam kegiatan The Company includes Audit Committee Member on competency
pengembangan kompetensi. Program pengembangan kompetensi development program. PJB Audit Committee Member competency
Anggota Komite Audit PJB sepanjang tahun 2018 dapat dilihat pada development program of 2018 can be seen in description of
uraian terkait Pendidikan dan Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Education and Training of the Board of Commissioners, Directors,
Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Kepala SPI. Committees, Secretary, and Head of SPI.
Evaluasi kinerja Komite Audit serta evaluasi kinerja masing - The Audit Committee performance evaluation and performance
masing Anggota Komite Audit merupakan penilaian berdasarkan evaluation of each Audit Committee Member are based on criteria
kriteria berupa pencapaian target-target yang telah ditetapkan in the form of target achievement that has been appointed in the
dalam Rencana Kerja Tahunan Komite Audit yang meliputi: Audit Committee’s Annual Work Plan which includes:
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
Dewan Komisaris menilai kinerja Komite dan kinerja masing- The Board of Commissioners assesses Committee performance
masing Anggota Komite Audit yang bukan anggota Komisaris and the performance of each Audit Committee Member who is
sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun sekali. Hasil Evaluasi tersebut not a member of the Board of Commissioners at least 1 (one)
selanjutnya digunakan untuk menyusun langkah-langkah year. The evaluation results are used to prepare the steps for
perbaikan, pengembangan dan penyempurnaan yang diperlukan improvement, development and completion needed to support the
dalam mendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris. duties implementation of the Board of Commissioners.
Berikut adalah hasil evaluasi kinerja Anggota Komite Audit pada The following were the results of the Audit Committee Member’s
tahun 2018: performance evaluation in 2018:
Komite Manajemen Risiko dan Kepatuhan dibentuk sebagai organ Risk Management and Compliance Committee established
pendukung yang membantu Dewan Komisaris melaksanakan as supporting organ to assist the Board of Commissioners in
tugas dan tanggung jawabnya, khususnya dalam menilai dan fulfilling their duty and responsibility, especially in assessing and
memberi masukan terhadap kebijakan dan strategi Perusahaan providing recommendation for corporate policy and strategy on
dari sisi risiko maupun kepatuhan. Komite Manajemen Risiko dan risk and compliance side. The Risk Management and Compliance
Kepatuhan memberikan masukan kepada Dewan Komisaris atas Committee provides input to the Board of Commissioners on
penilaian tehadap hasil kajian analisa risiko dan kepatuhan pada the assessment results of risk and compliance analysis in the
kegiatan perencanaan, operasional dan investasi Perusahaan Company’s planning, operational and investment activities as well
serta kegiatan evaluasi atas penerapan Enterprise Risk as evaluation of Enterprise Risk Management implementation in
Management di Perusahaan dan tingkat kepatuhan Perusahaan the Company and the Company’s compliance level in presenting
dalam menyampaikan laporan berkala kepada Dewan Komisaris. periodic reports to the Board of Commissioners.
Pembentukan Komite Manajemen Risiko dan Kepatuhan Establishment of Risk Management and Compliance Committee
mengacu pada Undang-Undang Nomor 19 tahun 2003; Undang- refer to Law Number 19 of 2003; Law Number 40 of 2007 and
Undang Nomor 40 Tahun 2007 dan Peraturan Menteri BUMN Minister of SOE Regulation Number: PER-12/MBU/2012 dated
Nomor: PER-12/MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012. Komite August 24, 2012. PJB Risk Management and Compliance Committee
Manajemen Risiko dan Kepatuhan PJB terakhir kali ditetapkan was last established based on Board of Commissioners Decree
berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor: 005.K/ No. 005.K/DK/PJB/2018 dated August 20, 2018 concerning the
DK/PJB/2018 tanggal 20 Agustus 2018 tentang Perpanjangan extension of Committee’s Service Period (Audit Committee, Risk
Masa Tugas Komite (Komite Audit, Komite Manajemen Risiko & Management & Compliance Committee and HC & Organization
Kepatuhan dan Komite SDM & Organisasi) Pada Dewan Komisaris Committee) on PT Pembangkitan Jawa Bali Commissioners
PT Pembangkitan Jawa Bali sebagai pemutakhiran dari Surat Board as an update of Board of Commissioners Decree No. 001.K/
Keputusan Dewan Komisaris Nomor: 001.K/DK/PJB/2018 tanggal DK/PJB/2017 dated January 28, 2018 concerning The Change of
28 Januari 2018 tentang Perubahan Susunan Anggota Komite Risk Management and Compliance Committee Member Structure
Manajemen Risiko & Kepatuhan pada Dewan Komisaris. on Commissioners Board.
Organisasi Komite Manajemen Risiko dan Kepatuhan terdiri dari Risk Management and Compliance Committee Organization
Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris merangkap anggota dan setidaknya consists of Chairman, Vice Chairman, Secretary that concurrently
2 (dua) orang Anggota. Susunan Komite Manajemen Risiko dan as member and at least 2 (two) members. The Risk Management
Kepatuhan Perusahaan tahun 2018 adalah sebagai berikut: and Compliance Committee Structure of 2018 are as follows:
Benny MM Marbun Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Profiles can be seen in the Board of
Ketua Komite Manajemen Risiko Komisaris. Commissioner’s’ Profile Section
dan Kepatuhan
Chairman of Risk Management
and Compliance Committee
Hendra lswahyudi Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Profiles can be seen in the Board of
Wakil Ketua Komite Manajemen Komisaris. Commissioner’s’ Profile Section
Risiko dan Kepatuhan
Vice Chairman of Risk
Management and Compliance
Committee
Sunarsip Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Profiles can be seen in the Board of
Anggota Komite Manajemen Komisaris. Commissioner’s’ Profile Section
Risiko dan Kepatuhan
Member of Risk Management and
Compliance Committee
Warga Negara Indonesia, 43 tahun, berdomisili Indonesian Citizen, aged 43, domiciled in
di Bandung Bandung.
Pendidikan Education
Bambang lstianto Menyelesaikan pendidikan Ahli Madya Graduated Diploma Degree of Finance
Sekretaris Komite Manajemen
Risiko dan Kepatuhan Manajajemen Keuangan dan Perbankan dari and Banking Management from Sekolah
Secretary of Risk Management Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YPKP Bandung Tinggi Ilmu Ekonomi YPKP Bandung in
and Compliance Committee
tahun 1998 dan S1 Ekonomi dari Universitas 1998, Bachelor Degree of Economics from
Padjadjaran Bandung tahun 2009. Selain itu, Universitas Padjajaran Bandung in 2009. In
pendidikan non-formal yang pernah diikuti addition, non-formal educations that have
untuk mendapatkan setifikasi diantaranya been participated to acquire certification such
Sertifikasi Certified Risk Management as Certified Risk Management Professional
Professional (CRMP) (2016). (CRMP) (2016).
Warga Negara Indonesia, 59 tahun, berdomisili Indonesian Citizen, aged 59, domiciled in
di Surabaya. Surabaya.
Pendidikan Education
Eko Prijatno Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Elektro Graduated Bachelor Degree of Electrical
Kestianto B dari Universitas Gadjah Mada (1987) dan Engineering from Universitas Gadjah Mada
Anggota Komite Manajemen Magister Bisnis dari Institut Teknologi (1987) and Master Degree of Business from
Risiko dan Kepatuhan
Member of Risk Management Bandung (2003). Selain itu, pendidikan Institut Teknologi Bandung (2003). In addition,
and Compliance Committee non-formal yang pernah diikuti untuk non-formal educations that have been
mendapatkan sertifikasi diantaranya ISO participated to acquire certification such as
9000: 2000 Awareness Training (2001) dan ISO 9000: 2000 Awareness Training (2001) and
OHSAS 18001 Awareness (2005). OHSAS 18001 Awareness (2005).
Pengangkatan dan pemberhentian anggota Komite Manajemen The appointment and dismissal of Risk Management and
Risiko dan Kepatuhan dilakukan berdasarkan Surat Compliance Committee Member is based on Board of PJB’s
Keputusan Dewan Komisaris PJB dan dilaporkan kepada Commissioners Decree and reported to GMS. The dismissal of
RUPS. Pemberhentian anggota Komite Manajemen Risiko dan Risk Management and Compliance Committee Member may
Kepatuhan dapat dilakukan apabila yang bersangkutan berakhir be conducted if the person ends his term of office and may be
masa jabatannya dan dapat pula diberhentikan berdasarkan dismissed by Board of Commissioners Decree if the person
keputusan Dewan Komisaris apabila tidak memenuhi kinerja yang does not meet the required performance and/or is incompetent
telah ditetapkan dan/atau tidak kompeten dalam menjalankan in performing his duties. Term of Office of Risk Management
tugasnya. Masa jabatan Komite Manajemen Risiko dan Kepatuhan and Compliance Committee is appointed based on Board of
ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris yaitu Commissioners Decree which is 1 (one) year. The term of office of
1 (satu) tahun. Masa jabatan Komite Manajemen Risiko dan Risk Management and Compliance Committee can be extended in
Kepatuhan dapat diperpanjang mengikuti masa jabatan Dewan accordance to the term of office of the Board of Commissioners,
Komisaris, sedangkan anggota Komite Manajemen Risiko dan while Risk Management and Compliance Committee members
Kepatuhan yang bukan merupakan anggota Dewan Komisaris who are not members of the Board of Commissioners are
menjabat paling lama 2 (dua) tahun diangkat untuk 1 (satu) appointed for maximum of 2 (two) years for 1 (one) time period
periode masa jabatan, dan dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) and can be reappointed for 1 (one) time in the next term of office.
kali pada masa jabatan berikutnya.
Komite Manajemen Risiko dan Kepatuhan harus bersikap Risk Management and Compliance Committee must be
lndependen dan mampu melaksanakan, tugasnya secara independent and be able to carry out the duty independently, for
independen, semata-mata untuk kepentingan Perusahaan, the interest of Company, regardless from other parties’ influence
terlepas dari pengaruh berbagai pihak yang memiliki kepentingan that has interest that conflicted with Company’s interest.
yang dapat berbenturan dengan kepentingan Perusahaan.
Komite Manajemen Risiko dan Kepatuhan PJB telah dilengkapi PJB’s Risk Management and Compliance Committee has
dengan Pedoman Kerja yang disebut Piagam Komite Manajemen been equipped with Work Guidelines as described in the Audit
Risiko dan Kepatuhan dan telah ditetapkan oleh Dewan Komisaris Committee Charter that had been established by the Board of
tahun 2018. Piagam Komite Manajemen Risiko dan Kepatuhan Commissioners on 2018. Risk Management and Compliance
mengatur beberapa hal terkait antara lain: Maksud dan Tujuan, Committee Charter contained regulations such as: Goals and
Fungsi dan Tugas Pokok, Tanggung Jawab dan Wewenang, Objectives, Functions and Main Duties and Responsibilities,
Organisasi dan Keanggotaan, Key Performance Indicator dan Authority, Organization and Membership, Key Performance
Penilaian kinerja Komite, Mekanisme Kerja dan Kode Etik. Indicator and Performance Assessment of Committee Members,
Working Mechanism and Code of Ethics.
Piagam Komite Manajemen Risiko dan Kepatuhan dikaji ulang Risk Management and Compliance Committee Charter are
secara berkala guna memastikan bahwa cakupan pedoman regularly reviewed to ensure that the guidelines are always in line
tersebut senantiasa sejalan dengan kebutuhan, Peraturan with the needs, regulations and best practices.
Perundang-Undangan yang berlaku dan best practices.
Komite Manajemen Risiko dan Kepatuhan bertanggung jawab The Risk Management and Compliance Committee are responsible
kepada Dewan Komisaris. Tanggung jawab tersebut didasarkan to the Board of Commissioners. This responsibility is based on
kepada fungsi dan tugas pokok sebagaimana diatur di dalam functions and main duty as mentioned in Risk Management and
Piagam Komite Manajemen Risiko dan Kepatuhan. Adapun tugas Compliance Committee Charter. The duty and responsibility of the
dan tanggung jawab Komite Manajemen Risiko dan Kepatuhan Risk Management and Compliance Committee consist of:
terdiri dari:
1. Menilai dan memberi masukan terhadap kebijakan dan 1. Assessing and providing recommendation on the corporate
strategi Perusahaan kepada Dewan Komisaris, baik dari sisi policy and strategy to the Board of Commissioners both in
risiko maupun kepatuhan. terms of risk and compliance.
2. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris atas penilaian 2. Providing input to the Board of Commissioners on the
tehadap hasil kajian analisa risiko dan kepatuhan pada: assessment results of the risk and compliance analysis
studies, in term of:
a. Kegiatan Perencanaan Perusahaan. a. Corporate Planning Activities
b. Kegiatan Operasional Perusahaan. b. Corporate Operational Activities
c. Kegiatan lnvestasi Perusahaan. c. Corporate Investment Activities
d. Kegiatan Evaluasi atas penerapan Enterprise Risk d. Evaluation Activities on the implementation of Enterprise
Management di Perusahaan. Risk Management in the Company
e. Tingkat Kepatuhan Perusahaan dalam menyampaikan e. Corporate Compliance Level on presenting regular report
laporan berkala kepada Dewan Komisaris. to the Board of Commissioners
Komite Manajemen Risiko dan Kepatuhan telah menyusun rencana Risk Management and Compliance Committee had planned Risk
program kerja Komite Manajemen Risiko dan Kepatuhan tahun Management and Compliance Committee working program in
2018 ditetapkam pada bulan Desember 2017, sebagai berikut: 2018, established on December, 2017, as follows:
1. Kegiatan rutin yang terdiri dari: 1. Routine activities consist of:
a. Kegiatan koordinasi Komite Manajemen Risiko dan a. Activity of Risk Management and Compliance Committee
Kepatuhan dengan manajemen yang mencakup: Coordination with Management, include:
1) Monitoring dan Evaluasi Rencana Kerja Perusahaan. 1) Monitoring and Evaluating the Corporate Working Program
2) Koordinasi berkala dengan manajemen. 2) Regular Coordination with Management
3) Evaluasi potensi/migitasi risiko di Korporat. 3) Evaluation of Corporate potential/mitigation risk
4) Koordinasi dengan Sekretaris Dewan Komisaris. 4) Coordination with Secretary of Board of Commissioners
b. Monitoring dan Evaluasi Laporan Manajemen berkala. b. Monitoring and Evaluation of Regular Management Report
2. Kegiatan Khusus/Non Rutin yang terdiri dari: 2. Special/Non-Routine Activity consists of:
a. Monitoring dan review RJPP 2017-2022. a. Monitoring and review of CLP 2017-2022
b. Monitoring dan review pelaksanaan Corporate Agenda b. Monitoring and review of Corporate Agenda Implementation
tahun 2018. of 2018
c. Review kebijakan, strategi dan implementasi Penugasan c. Review of PT PLN policy, strategy, and Assignment
PT PLN. implementation
d. Review strategi portofolio terkait Unrestricted Subsidiaries, d. Review of portfolio strategy related to Unrestricted
RJPP dan Corporate Charter. Subsidiaries, CLP and Corporate Charter.
e. Monitoring dan Review lmplementasi Three Lines of e. Monitoring and review of Three Lines of Defence
Defence. Implementation
f. Monitoring dan Review Kebijakan Strategi Security of Supply. f. Monitoring and review of Security of Supply Strategic Policy
g. Review business process PJB berdasarkan metode APQC. g. Review of PJB business process based on APQC method
h. Monitoring dan Review pengendalian internal (COSO, ERM, h. Monitoring and review of internal control (COSO, ERM,
ICFOR, APQC). ICFOR, APQC)
i. Evaluasi dan monitor rencana pengembangan bisnis energi i. Evaluation and monitoring of renewable energy business
baru terbarukan (EBT) di korporat. plan development at the corporate
3. Program Pengembangan Kompetensi Komite Manajemen 3. Risk Management and Compliance Committee Competency
Risiko dan Kepatuhan. Development Program
Komite Manajemen Risiko dan Kepatuhan melaksanakan Risk Management and Compliance Committee implements the
tugasnya sebagai organ pendukung Dewan Komisaris sepanjang duty as supporting organ for Board of Commissioners along 2018
tahun 2018 yang dilaporkan secara triwulanan kepada Dewan that reported quarterly to the Board of Commissioner. In general,
Komisaris. Secara umum, Komite Manajemen Risiko dan Risk Management and Compliance Committee had carried out
Kepatuhan telah melakukan pengawasan dan pendampingan supervision and assistance, as follows:
untuk hal-hal sebagai berikut:
Mengacu pada BoC Manual, Komite Manajemen Risiko dan Referring to PJB’s BOC Manual, the Risk Management and
Kepatuhan melakukan pertemuan rutin dengan Dewan Komisaris Compliance Committee shall hold regular meeting with the
sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam sebulan serta melakukan Board of Commissioners minimum 1 (one) meeting in a month
pertemuan dengan fungsi terkait pelaksanaan manajemen risiko and also hold meeting with corporate related risk management
dan kepatuhan di Perusahaan. Komite Manajemen Risiko dan and compliance implementation functions. Risk Management
Kepatuhan telah melaksanakan rapat internal sebanyak 45 kali and Compliance Committee has held internal meeting 45 times
sepanjang tahun 2018. in 2018.
Tanggal
No Agenda Agenda
Date
1 12 Januari 2018 - PJBTL antara PJB dengan PLN sebagai off taker. - PJBTL between PJB and PLN as off taker
January 12, 2018 - Add on Muara Tawar. - Add on Muara Tawar
- Organisasi Div. Kon di PJB. - Kon Organization Division at PJB
2 8 Februari 2018 Progress Anak Perusahaan dan Perusahaan Subsidiary and Affiliation PJB progress
February 8, 2018 Afiliasi PJB.
3 13 Februari 2018 - Review maturity level ERM PJB Tahun 2017. - ERM PJB maturity level review of 2017
February 13, 2018 - Demo Q Radar. - Q Radar demo
Tanggal
No Agenda Agenda
Date
4 22 Februari 2018 Progress Proyek Penugasan PJB. Progress of PJB Assignment Project
February 22, 2018
5 2 Maret 2018 rencana pembelian saham perorangan PT NII. PT NII individual share purchase plan
March 2, 2018
6 13 Maret 2018 Rencana Jangka Panjang Perusahaan PJB 2018 PJB Corporate Long Term Plan
March 13, 2018 -2023.
7 23 Maret 2018 March 23, 2018 lmplementasi TLD di PJB. TLD implementation at PJB
8 27 Maret 2018 March 27, 2018 lmplementasi GRC di PJB. GRC implementation at PJB
9 9 April 2018 Progress lmplementasi Three Lines of Defence. Progress of Three Lines of Defence
April 9, 2018 Implementation
10 9 April 2018 - Demo Aplikasi Q-Radar. - Q-Radar Application Demo
April 9, 2018 - Rencana Pengembangan Aplikasi Q-Radar. - Q-Radar Application Development Plan
11 12 April 2018 April 12, 2018 Struktur Pendanaan PLTU Sumut- 2 (IPP). Sumut- 2 CFPP (extension) Funding Structure
12 15 Mei 2018 May 15, 2018 Kickoff Meeting Pembahasan RKAP 2019. Kickoff Meeting of 2019 ABOP Discussion
13 18 Mei 2018 Pembahasan Struktur Pendanaan PL TU Sumut-2 Discussion of Sumut- 2 CFPP (extension)
May 18, 2018 (lanjutan). Funding Structure
14 30 Mei 2018 Pembahasan Proses Bisnis dan Rencana Kerja Discussion of UBANG Business and Work Plan
May 30, 2018 UBANG Tahun 2018 . of 2018
15 31 Mei 2018 Pembahasan Rencana Kerja SMRK 2018 dan Discussion of 2018 SMRK Work Plan and 2018
May 31, 2018 Laporan Manajemen Risiko lW-1 2018. lW-1 Risk Management Report
16 5 Juni 2018 Review Supply Chain Management System di PJB. Supply Chain Management System Review at
June 5, 2018 PJB
17 6 Juni 2018 Review Pengelolaan Unit-unit PJB (Existing dan PJB (Existing dan FTP-1) Units Management
June 6, 2018 FTP-1). Review
18 6 Juni 2018 June 6, 2018 Pembahasan Progress REMDOC. Discussion of REMDOC Progress
19 12 Juli 2018 July 12, 2018 Kunjungan Kerja Dewan Komisaris PJB. PJB Board of Commissioners Working Visit
20 17 Juli 2018 Pembahasan Peran UJLJ, sebagai tindak lanjut Discussion of UJLJ Role as a follow-up on PJB
July 17, 2018 Kunker Dekom ke PL TU Bolok & Ropa-NTT. Board of Commissioners Working Visit to Bolok
& Ropa-NTT CFPP.
21 26 Juli 2018 - Persetujuan Pengadaan Batubara GAR 4700 - GAR 4700 MSC & LSC Coal Procurement
July 26, 2018 MSC & LSC. Agreement
- Program Coal Switching di PL TU Paiton #1&2. - Coal Switching Program at Paiton CFPP
#1&2.
22 1 Agustus 2018 Pembahasan RKAP 2019 bidang SDM dan LK3. Discussion of 2019 ABOP in HC and
August 1, 2018 Environmental & OHS section
23 10 Agustus 2018 Pembahasan Sistem EAM (Ellipse & Maximo) di Discussion of EAM (Ellipse & Maximo) System
August 10, 2018 PJB. at PJB
24 15 Agustus 2018 Pembahasan Tindak Lanjut Arahan RUPS RKAP Discussion of RUPS ABOP & LPT Aspirations
August 15, 2018 & LPT. Follow-Up
25 30 Agustus 2018 Pembahasan Loss Event dan Evaluasi Risk Map Discussion of Loss Event and Risk Map
August 30, 2018 Semester I - 2018. Evaluation in Semester I - 2018
26 4 September 2018 Pembahasan Progress Report PJB IMS 2.0 Discussion of PJB IMS 2.0 (Enterprise
September 4, 2018 (Enterprise Architecture). Architecture) Report Progress
27 4 September 2018 Pembahasan lmplementasi Program Management Discussion of Program Management Office
September 4, 2018 Office (PMO) di PJB. (PMO) Implementation at PJB
28 20 September 2018 Pembahasan Kebijakan lnvestasi di PJB Discussion of Investment Policy at PJB (Project
September 20, 2018 (Pemilihan Proyek dan Pemilihan Partner). and Partner Selection)
29 1 Oktober 2018 lmplementasi GRC di PJB. GRC Implementation at PJB
October 1, 2018
30 3-5 Oktober 2018 Kunjungan Kerja Dekom PJB ke Proyek PL TA PJB Board of Commissioners Working Visit to
October 3-5, 2018 Batang Toru. Batang Toru HPP Project
31 9 Oktober 2018 Pembahasan GCG Code dan Code of Conduct. Discussion of GCG Code and Code of Conduct
October 9, 2018
32 10 Oktober 2018 Pembahasan Program EBT di PJB. Discussion of EBT Program at PJB
October 10, 2018
Tanggal
No Agenda Agenda
Date
33 19 Oktober 2018 Pembahasan Pengelolaan Keuangan PJB. Discussion of PJB Financial Management
October 19, 2018
34 30-31 Oktober 2018 Pembukaan dan Penutupan PJB Connect 2018. 2018 PJB Connect Opening and Closing
October 30-31, 2018
35 4-5 November 2018 Penghapusan ATTB. ATTB Termination
November 4-5, 2018
36 5 November 2018 Pembahasan ICOFR. Discussion of ICOFR
November 5, 2018
37 6-7 November 2018 Workshop GCG PT PLN Group- 2018. 2018 PT PLN Group GCG Workshop
November 6-7, 2018
38 26-27 November 2018 Kunjungan Kerja Dekom PJB, terkait perolehan PJB Board of Commissioners Working Visit,
November 26-27, 2018 PROPER Hitam di PL TU Amurang. related to PROPER acquisition at PL TU
Amurang
39 3 Desember 2018 - Finalisasi PKAT 2019 - 2019 PKAT Finalization
December 3, 2018 - Interview QA - QA Interview
- PILAR - PILAR
40 7 Desember 2018 Pertemuan (Audiensi) dengan Pengurus baru OPP Meeting (Audience) with OPP SP PJB new Board
December 7, 2018 SP PJB.
41 10 Desember 2018 Review Risk Profile Korporat tahun 2019. Corporate Risk Profile Review of 2019
December 10, 2018
42 11 Desember 2018 Persiapan Assessment GCG. GCG Assessment Preparation
December 11, 2018
43 17 Desember 2018 Pembahasan PROPER PLTU Arnurang. Discussion of PROPER Arnurang CFPP
December 17, 2018
44 17 Desember 2018 Pembahasan Kinerja Operasi PLTU Paiton #1&2. Discussion of Paiton CFPP #1&2 Operational
December 17, 2018 Performance
45 20 Desember 2018 Pembahasan Kinerja Operasi BPWC beserta Discussion of BPWC Operational Performance
December 20, 2018 kendala-kendala yang dihadapi. and obstacles faced
FREKUENSI INTERNAL RAPAT DAN TINGKAT KEHADIRAN ANGGOTA KOMITE MANAJEMEN RISIKO DAN KEPATUHAN
INTERNAL MEETING FREQUENCY AND ATTENDANCE LEVEL OF RISK MANAGEMENT AND COMPLIANCE COMMITTEE
Perusahaan mengikutsertakan Anggota Komite Manajemen The Company includes Risk Management and Compliance
Risiko dan Kepatuhan dalam kegiatan pengembangan kompetensi. Committee Member on competency development program. PJB
Program pengembangan kompetensi Anggota Komite Manajemen Risk Management and Compliance Committee Member competency
Risiko dan Kepatuhan PJB sepanjang tahun 2018 dapat dilihat development program of 2018 can be seen in description of
pada uraian terkait Pendidikan dan Pelatihan Dewan Komisaris, Education and Training of the Board of Commissioners, Directors,
Direksi, Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Kepala SPI. Committees, Secretary, and Head of SPI.
Evaluasi kinerja Komite Manajemen Risiko dan Kepatuhan serta The Risk Management and Compliance Committee performance
evaluasi kinerja masing - masing Anggota Komite Manajemen evaluation and performance evaluation of each Risk Management
Risiko dan Kepatuhan merupakan penilaian berdasarkan kriteria and Compliance Committee Member are based on criteria in the
berupa pencapaian target-target yang telah ditetapkan dalam form of target achievement that has been appointed in the Risk
Rencana Kerja Tahunan Komite Manajemen Risiko dan Kepatuhan Management and Compliance Committee’s Annual Work Plan
yang meliputi: which includes:
Dewan Komisaris menilai kinerja Komite dan kinerja masing- The Board of Commissioners assesses Committee performance
masing Anggota Komite Manajemen Risiko dan Kepatuhan yang and the performance of each Risk Management and Compliance
bukan anggota Komisaris sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun Committee Member who is not a member of the Board of
sekali. Hasil Evaluasi tersebut selanjutnya digunakan untuk Commissioners at least 1 (one) year. The evaluation results are
menyusun langkah-langkah perbaikan, pengembangan dan used to prepare the steps for improvement, development and
penyempurnaan yang diperlukan dalam mendukung pelaksanaan completion needed to support the duties implementation of the
tugas Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
Berikut adalah hasil evaluasi kinerja Anggota Komite Manajemen The following are the results of the Risk Management and
Risiko dan Kepatuhan pada tahun 2018: Compliance Committee Member’s performance evaluation in 2018:
Komite SDM dan Organisasi dibentuk sebagai organ pendukung HC and Organization Committee established as supporting
yang membantu Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan organ to assist the Board of Commissioners in fulfilling the
tanggung jawabnya, khususnya dalam menilai dan memberi duty and responsibility, especially in assessing and providing
masukan terhadap kebijakan dan strategi Perusahaan dari sisi recommendation for corporate policy and strategy on HC and
SDM maupun Organisasi. Komite SDM dan Organisasi secara Organization side. HC and Organization Committee specifically
khusus mengevaluasi, memberikan masukan dan rekomendasi evaluates, provides input and recommendation to the Board of
kepada Dewan Komisaris atas usulan-usulan Direksi dalam hal Commissioners on the proposals of the Board of Directors in terms
Program Pengembangan SDM dan Organisasi yang mendukung of HR and Organization Development Program that support Human
Human Capital Readiness (HCR) dan Organisational Capital Capital Readiness (HCR) and Organizational Capital Readiness
Readiness (OCR), nominasi pejabat satu tingkat di bawah Direksi (OCR), nomination of officials one level below the Board of Directors
serta remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi. and Board of Commissioners and Directors remuneration.
Pembentukan Komite SDM dan Organisasi mengacu pada Establishment of HC and Organization Committee refer to Law
Undang-Undang Nomor 19 tahun 2003; Undang-Undang Nomor Number 19 of 2003; Law Number 40 of 2007 and Minister of SOE
40 Tahun 2007 dan Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-12/ Regulation Number: PER-12/MBU/2012 dated August 24, 2012.
MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012. Komite SDM dan Organisasi PJB Risk Management and Compliance Committee was last
PJB terakhir kali ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Dewan established based on Board of Commissioners Decree No. 005.K/
Komisaris Nomor: 005.K/DK/PJB/2018 tanggal 20 Agustus 2018 DK/PJB/2018 dated August 20, 2018 concerning the extension of
tentang Perpanjangan Masa Tugas Komite (Komite Audit, Komite Committee’s Service Period (Audit Committee, Risk Management
Manajemen Risiko & Kepatuhan dan Komite SDM & Organisasi) & Compliance Committee and HC & Organization Committee) on
Pada Dewan Komisaris PT Pembangkitan Jawa Bali sebagai PT Pembangkitan Jawa Bali Commissioners Board as an update
pemutakhiran dari Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor: of Board of Commissioners Decree No. 010.K/DK/PJB/2017 dated
010.K/DK/PJB/2017 tanggal 04 Oktober 2017 tentang Perubahan October 4, 2017 concerning The Change of HC and Organization
Susunan Anggota Komite Sumber Daya Manusia (SDM) dan Committee Member Structure on PT Pembangkitan Jawa Bali
Organisasi pada Dewan Komisaris PT Pembangkitan Jawa Bali. Commissioners Board.
Organisasi Komite SDM dan Organisasi terdiri dari Ketua, Wakil HC and Organization Committee Organization consists of
Ketua, Sekretaris merangkap anggota dan setidaknya 2 (dua) Chairman, Vice Chairman, Secretary that concurrently as
orang Anggota. Susunan Komite SDM dan Organisasi Perusahaan member and at least 2 (two) members. The HC and Organization
tahun 2018 adalah sebagai berikut: Committee Structure of 2018 is as follows:
Alihuddin Sitompul Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Profiles can be seen in the Board of
Ketua Komite SDM dan Komisaris. Commissioner’s’ Profile Section
Organisasi
Chairman of HC and
Organization Committee
Defy lndiyanto Budiarto Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Profiles can be seen in the Board of
Wakil Ketua Komite SDM Komisaris. Commissioner’s’ Profile Section
dan Organisasi
Vice Chairman of HC and
Organization Committee
Pendidikan Education
Chaerudin Darsa
Sekretaris Komite SDM dan Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Graduated Bachelor Degree of Civil
Organisasi Sipil dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Engineering from Institut Teknologi Bandung
Secretary of HC and tahun 1984 dan S2 Manajemen Keuangan (ITB) in 1984 and Master Degree of Financial
Organization Committee
dari UPN Veteran tahun 2005. Selain itu, Management from UPN Veteran in 2005. In
pendidikan non-formal yang pernah diikuti addition, non-formal educations that have
untuk mendapatkan setifikasi diantaranya been participated to acquire certification
Sertifikasi Quality Management Systems such as Quality Management Systems
Asessment (1997), Malcolm Baldridge Assessment (1997), Malcolm Baldridge
Criteria (2013) dan Sosialization of ISO/IEC Criteria (2013) and Socialization of ISO/IEC
17021-1:2015 ; ISO/IEC 17021-3:2015; ISO 17021-1:2015 ; ISO/IEC 17021-3:2015;
9001:2015 (2015). ISO 9001:2015 (2015).
Pendidikan Education
Rahardjo Setyo Budi Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Mesin Graduated Bachelor Degree of Mechanical
Anggota Komite SDM dan
Organisasi dari Institut Teknologi 10 November Surabaya Engineering from Institut Teknologi Sepuluh
Member of HC and (ITS) (1985). Selain itu, pendidikan non-formal November (ITS) in 1985. In addition, non-
Organization Committee
yang pernah diikuti diantaranya Pelatihan formal educations that have been participated
Pemetaan Proses Bisnis dan Penyusunan to acquire certification such Business Process
Uraian Jabatan (2003), Seminar Strategic Mapping and Job Descriptions Compilation
Outsourcing (2004), CIAC Certification Course Training (2003), Strategic Outsourcing Seminar
for Call Center “Operations Management” (2004), CIAC Certification Course for Call Center
(2008), Pelatihan Manajemen Resiko “Operations Management” (2008), Intermediate
Menengah untuk Manajer (2011) dan Project Risk Management Training for Manager (2011)
Management Training (2014). and Project Management Training (2014).
Pengangkatan dan pemberhentian anggota Komite SDM dan The appointment and dismissal of HC and Organization Committee
Organisasi dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Member is based on Board of PJB’s Commissioners Decree
PJB dan dilaporkan kepada RUPS. Pemberhentian anggota Komite and reported to GMS. The dismissal of HC and Organization
SDM dan Organisasi dapat dilakukan apabila yang bersangkutan Committee Member may be conducted if the person ends his
berakhir masa jabatannya dan dapat pula diberhentikan berdasarkan term of office and may be dismissed by Board of Commissioners
keputusan Dewan Komisaris apabila tidak memenuhi kinerja yang Decree if the person does not meet the required performance
telah ditetapkan dan/atau tidak kompeten dalam menjalankan and/or is incompetent in performing his duties. Term of Office of
tugasnya. Masa jabatan Komite SDM dan Organisasi ditetapkan HC and Organization Committee is appointed based on Board of
berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris yaitu 1 (satu) tahun. Commissioners Decree which is 1 (one) year. The term of office of
Masa jabatan Komite SDM dan Organisasi dapat diperpanjang HC and Organization Committee can be extended in accordance to
mengikuti masa jabatan Dewan Komisaris, sedangkan anggota the term of office of the Board of Commissioners, while HC and
Komite SDM dan Organisasi yang bukan merupakan anggota Dewan Organization Committee members who are not members of the
Komisaris menjabat paling lama 2 (dua) tahun diangkat untuk 1 (satu) Board of Commissioners are appointed for maximum of 2 (two)
periode masa jabatan, dan dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali years for 1 (one) time period and can be reappointed for 1 (one)
pada masa jabatan berikutnya. time in the next term of office.
Komite SDM dan Organisasi harus bersikap lndependen HC and Organization Committee must be independent and be able
dan mampu melaksanakan, tugasnya secara independen, to carry out the duty independently, for the interest of Company,
semata-mata untuk kepentingan Perusahaan, terlepas dari regardless from other parties’ influence that has interest that
pengaruh berbagai pihak yang memiliki kepentingan yang dapat conflicted with Company’s interest.
berbenturan dengan kepentingan Perusahaan.
Defy
Alihuddin Chaerudin Rahardjo
Kriteria Independensi Independency Criteria lndiyanto
Sitompul Darsa Setyo Budi
Budiarto
Bukan merupakan orang dalam Not the person on public accounting
kantor akuntan publik, kantor firm, legal consultant office, or other
konsultan hukum, atau pihak lain party that provides audit and non-
yang memberikan jasa audit dan non- audit services or other consultant √ √ √ √
audit atau jasa konsultasi lain kepada service for the Company in the past 6
Perusahaan dalam waktu 6 (enam) (six) months.
bulan terakhir.
Tidak mempunyai saham baik Not having any direct and indirect
langsung maupun tidak langsung di share ownership in Company. √ √ √ √
Perusahaan.
Bukan orang yang mempunyai Not having any authority and
wewenang dan tanggung jawab untuk responsibility to plan, lead and/
merencanakan, memimpin, dan/atau or control the Company in last six √ √ √ √
mengendalikan Perusahaan dalam months.
waktu enam bulan terakhir.
Tidak memiliki hubungan keluarga Not having any blood-related family
sedarah dengan anggota Direksi dan affiliation with Board of Director
anggota Dewan Komisaris sampai Member and Board of Commissioner
derajat kedua, baik menurut garis Member up to second degree, √ √ √ √
lurus maupun ke samping atau either in straight line or sideways or
hubungan semenda. seminal relationship.
Tidak mempunyai hubungan usaha Not having any direct and indirect
langsung dan tidak langsung yang business affiliation that related to
berkaitan dengan kegiatan usaha Company business; and √ √ √ √
Perusahaan; dan
Tidak sedang berada dalam institusi Currently not in an institution whose
yang kegiatan usahanya memberikan business is providing services for the √ √ √ √
jasa kepada Perusahaan. Company.
Komite SDM dan Organisasi PJB telah dilengkapi dengan PJB’s HC and Organization Committee has been equipped with
Pedoman Kerja yang disebut Piagam Komite SDM dan Organisasi Work Guidelines as described in the Audit Committee Charter that
dan telah ditetapkan oleh Dewan Komisaris pada tahun 2018. had been established by the Board of Commissioners on 2018.
Piagam Komite SDM dan Organisasi mengatur beberapa hal HC and Organization Committee Charter contained regulations
terkait antara lain: Maksud dan Tujuan, Fungsi dan Tugas Pokok, such as: Goals and Objectives, Functions and Main Duties and
Tanggung Jawab dan Wewenang, Organisasi dan Keanggotaan, Responsibilities, Authority, Organization and Membership,
Key Performance Indicator dan Penilaian kinerja Komite, Key Performance Indicator and Performance Assessment of
Mekanisme Kerja dan Kode Etik. Committee Members, Working Mechanism and Code of Ethics.
Komite SDM dan Organisasi bertanggung jawab kepada Dewan The HC and Organization Committee are responsible to the Board
Komisaris. Tanggung jawab tersebut didasarkan kepada fungsi of Commissioners. This responsibility is based on functions
dan tugas pokok sebagaimana diatur di dalam Piagam Komite and main duty as mentioned in HC and Organization Committee
SDM dan Organisasi. Adapun tugas dan tanggung jawab Komite Charter. The duty and responsibility of the HC and Organization
SDM dan Organisasi terdiri dari: Committee consist of:
1. Menilai, memberikan masukan dan rekomendasi kepada 1. Assessing, providing input and recommendations to the Board
Dewan Komisaris atas usulan-usulan Direksi dalam hal: of Commissioners based on Board of Directors aspiration in
term of:
a. Program Pengembangan SOM dan Organisasi yang a. Organizational development program that supports Human
mendukung Human Capital Readiness (HCR) dan Capital Readiness (HCR) and Organizational Capital
Organizational Capital Readiness OCR); Readiness (OCR);
b. Nominasi pejabat satu tingkat di bawah Direksi; b. Nomination of officer one level below the Board of Directors
c. Remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi. c. Remuneration for the Board of Commissioners and Board
of Directors
2. Bersama komite lainnya menilai dan memberi masukan atas: 2. With other committee in assessing and providing input in term of:
a. Rencana Kerja Jangka Panjang (RJPP); a. Long Term Work Plan;
b. Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP); Laporan b. Work Plan and Corporate Budget; Annual Report, Quarterly
Tahunan, Triwulanan dan Laporan Kinerja bulanan; Report and Monthly Performance Report;
c. Good Corporate Governance (GCG); c. Good Corporate Governance (GCG);
d. Key Performance Indicator (KPI) Perusahaan; d. Corporate Key Performance Indicator (KPI)
e. KPI Dewan Komisaris; e. Board of Commissioners KPI;
f. Whistle Blowing System (WBS); f. Whistle Blowing System (WBS);
g. Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU); g. KHigh Performance Assessment Criteria;
h. Malcolm Baldridge; h. Malcolm Baldridge;
i. Teknologi lnformasi Pengembangan; i. Development Information Technology;
j. Kebijakan dan lmplementasi Lingkungan Kesehatan dan j. Policy and Implementation of Environmental, Occupational
Keselamatan Kerja (LK3). and Health Safety (OHS)
3. Mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan 3. Identifying other matters that require attention from the Board
Komisaris, khususnya yang berkaitan dengan SDM dan of Commissioners, especially regarding HC and Organization
Organisasi termasuk alignment dengan kebijakan PT PLN including alignment with PT PLN (Persero) policy
(Persero).
4. Melakukan review atas Laporan manajemen dan peraturan 4. Reviewing on Management report and regulations related to
yang berkaitan dengan nominasi dan remunerasi di the nomination and remuneration in the Company
Perusahaan.
5. Memberikan dukungan dan pembinaan atas pencapaian 5. Providing support and development on the corporate
kinerja perusahaan pada perspektif Fokus Tenaga Kerja. performance achievement in Employee Focus Perspective
6. Melaksanakan tugas dalam organisasi Internal Dewan 6. Implementing duty in the Board of Commissioners Internal
Komisaris bekerja sama dengan Sekretaris Dewan Komisaris organization in cooperation with Secretary to Board of
yang meliputi: Commissioners that includes:
a. Merekomendasikan struktur organisasi dan kebutuhan a. Recommendation on organization structure and HC
SDM pada Sekretariat Dewan Komisaris dan Komite; requirements at Board of Commissioners Secretariat and
Committees;
b. Merekomendasikan honorarium bagi anggota Komite b. Recommendation on honorarium for Committee’s member
serta honorarium/insentif bagi staff Sekretariat Dewan as well as salary/ incentives for Board of Commissioners
Komisaris; Secretariat Staff;
c. Menyusun kriteria Penilaian Kinerja anggota Komite, c. Conducting Performance Assessment Criteria for
Sekretaris Dewan Komisaris dan staff Sekretariat Dewan Committee’s Members, Secretary to Board of Commissioners
Komisaris; and Board of Commissioners Secretariat Staff;
d. Menyusun rencana kegiatan dan anggaran Komite d. Conducting Human Capital & Organization Committee
Sumberdaya Manusia & Organisasi dan menyampaikan activity and budget plan and presenting implementation
laporan pelaksanaan tugas-tugas komite secara berkala report of committee duties quarterly to the Board of
setiap triwulan kepada Dewan Komisaris Komisaris. Commissioners.
Komite SDM dan Organisasi telah menyusun rencana program HC and Organization Committee had planned HC and Organization
kerja Komite Manajemen Risiko dan Kepatuhan tahun 2018 Committee working program in 2018, established on December,
ditetapkan pada bulan Desember 2017, sebagai berikut: 2017, as follows:
2. Kegiatan Non Rutin yang terdiri dari: 2. Non-routine activities consist of:
a. Koordinasi Dengan Komite Audit dan Komite Manajemen a. Coordination with the Audit Committee and the Risk
Risiko dan Kepatuhan dalam rangka: Management and Compliance Committee in order to:
1) Evaluasi RKAP dan usulan revisi RKA; 1) ABOP evaluation and proposed RKA revision;
2) Evaluasi atas Kinerja Anak Perusahaan/Perusahaan 2) Evaluation of the Performance of Subsidiaries/Affiliated
Afiliasi; Companies;
3) Evaluasi atas IT Governance. 3) Evaluation of IT Governance.
b. Koordinasi dengan Sekretaris Dewan Komisaris dalam b. Coordination with the Secretary of the Board of
rangka: Commissioners in order to:
1) Menindaklanjuti arahan Dewan Komisaris terkait fungsi 1) Following up on the direction of the BoC regarding function
pengawasan dan pemberian nasehat; of supervision and advisory;
2) Menyiapkan dokumen pendukung terkait dengan 2) Preparing supporting documents related to GCG
assesment GCG; assessment;
3) Menyiapkan draf tanggapan Dewan Komisaris atas 3) Preparing a draft response of the Board of
RKAP dan LPT; Commissioners on ABOP and LPT;
4) Menyiapkan draf tanggapan/rekomendasi Dewan 4) Preparing a draft response/recommendation of the
Komisaris atas surat Direksi; Board of Commissioners on the Directors’ letter;
5) Pembahasan permasalahan korporat dengan jajaran 5) Discussing the corporate issues with management at
manajemen sesuai permintaan Dewan Komisaris/Direksi. the request of the Board of Commissioners/Directors.
3. Program Pengembangan Kompetensi Komite SDM dan 3. HR and Organization Committee Competency Development
Organisasi. Program.
Komite SDM dan Organisasi melaksanakan tugasnya sebagai The HR Committee and Organization implement their duties as
organ pendukung Dewan Komisaris sepanjang tahun 2018 yang supporting organs of the Board of Commissioners throughout
dilaporkan secara tiwulanan kepada Dewan Komisaris. Secara 2018 which are reported quarterly to the Board of Commissioners.
umum, Komite SDM dan Organisasi telah melakukan pengawasan In general, the HR Committee and Organization have conducted
dan pendampingan untuk hal-hal sebagai berikut: supervision and assistance for the following matters:
1. Mengevaluasi Laporan Kinerja setiap bulan dan Laporan 1. Evaluating monthly Performance Reports and Quarterly
Manajemen Triwulanan tahun 2018. Management Reports in 2018.
2. Mengevaluasi pencapaian target Program Bidang SOM dan 2. Evaluating the achievement of targets for the SOM Field
Organisasi. Program and Organization.
3. Mengevaluasi pencapaian target Zero Accident terkait 3. Evaluating the achievement of Zero Accident targets related
lmplementasi K3L dan Reposisi Fungsi K3L dan Persiapan to OHSE implementation and Reposition of HSE Function and
Proper. Proper Preparation.
4. Mengevaluasi pencapaian target OCR dan HCR. 4. Evaluating the achievement of OCR and HCR targets.
5. Monitoring dan Evaluasi Tata Kelola IT terkait IT Master 5. Monitoring and Evaluating IT Governance related to IT Master
Plan, Enterprice Architecture (EA) PJB, IMS - 2.0 dan Plan, Price Architecture (EA) PJB, IMS - 2.0 and Information
Pengembangan Teknologi lnformasi. Technology Development.
6. Menyampaikan Laporan Kegiatan Komite SDM dan Organisasi 6. Submitting Quarterly HR and Organization Committee Activity
secara Triwulanan sepanjang tahun 2018. Reports throughout 2018.
7. Menyiapkan Program Kerja Komite SDM dan Organisasi 7. Preparing the HR and Organization Committee Work Program
tahun 2019. in 2019.
8. Mereview dan memutakhirkan Piagam Komite SDM dan 8. Reviewing and updating the HR and Organization Committee
Organisasi. Charter.
9. Berpartisipasi Aktif dalam Rapat Internal Dewan Komisaris 9. Actively Participating in the Internal Meeting of the Board
(RID), untuk membahas bahan rapat pengawasan dengan of Commissioners (RID), to discuss the supervision meeting
Direksi sebanyak 12 kali. material with the Board of Directors 12 times.
10. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris dalam rapat 10. Providing input to the Board of Commissioners in 12 meetings
pengawasan dengan Direksi sebanyak 12 kali. with the Board of Directors.
11. Mengikuti rapat Komite Audit; Komite Manajemen Risiko dan 11. Attending the Audit Committee meeting; Risk and
Kepatuhan; Sekretaris Dewan Komisaris dengan manajemen Compliance Management Committee; Secretary of the Board
sebanyak 37 kali. of Commissioners with management 37 times.
12. Mengikuti rapat antar Komite dan Sekretaris Dewan 12. Attending meetings between the Committee and the Secretary
Komisaris sebanyak 30 kali. of the Board of Commissioners 30 times.
13. Mengikuti Dewan Komisaris ke Unit sebanyak 12 kali. 13. Following the Board of Commissioners to the Unit 12 times.
Mengacu pada BoC Manual, Komite SDM dan Organisasi melakukan Referring to PJB’s BOC Manual, the HC and Organization
pertemuan rutin dengan Dewan Komisaris sekurang-kurangnya Committee shall hold regular meeting with the Board of
1 (satu) kali dalam sebulan serta melakukan pertemuan dengan Commissioners minimum 1 (one) meeting in a month and also hold
fungsi terkait pelaksanaan pengelolaan SDM dan organisasi di meeting with corporate related HC management implementation
Perusahaan. Komite SDM dan Organisasi telah melaksanakan in Company. HC and Organization Committee has held internal
rapat internal sebanyak 15 kali sepanjang tahun 2018. meeting 15 times in 2018.
Tanggal
No Agenda Agenda
Date
1 12 Januari 2018 Pembahasan IT Master Plan PJB terkait Rencana Discussion of PJB IT Master Plan related
January 12, 2018 Strategis Teknologi lnformasi (RSTI) Information Technology Strategic Plan
2 2 Februari 2018 Pembahasan IMS dan Proses Bisnis Konstruksi Discussion of IMS and Construction Business
February 2, 2018 Process
3 9 Februari 2018 - Pembahasan CSR (Corporate Social - Discussion of CSR (Corporate Social
February 9, 2018 Responsibility) kususnya dalam rangka untuk Responsibility) in order to achieve Gold
mencapai Proper Emas pada tahun 2018 Proper in 2018.
- Materi Pembelajaran Konstruksi - Construction Learning Material
4 2 Maret 2018 Pembahasan Kebijakan Komunikasi PJB dalam Discussion of PJB Communication Policy in
March 2, 2018 rangka penanganan pembangunan proyek-proyek order to handle Plants Projects Construction
Pembangkit
5 23 Maret 2018 Pembahasan Dokumen Korporat PJB Discussion of PJB Corporate Document
March 23, 2018
6 10 April 2018 Pembahasan HCR dan OCR Discussion of HCR and OCR
April 10, 2018
7 8 Mei 2018 Pembahasan terkait permasalahan Hukum Discussion of legal issues
May 8, 2018
8 8 Mei 2018 Pembahasan tugas dan tanggung jawab Divisi Discussion of PJB Business Solution Division
May 8, 2018 Business Solution PJB duty and responsibility
9 16 Juli 2018 Pembahasan Enterprice Architecture (EA), IMS - Discussion of PJB Enterprise Architecture
July 16, 2018 2.0 dan pengembangan Teknologi lnformasi PJB. (EA), IMS - 2.0 and Information Technology
Development
10 9 Agustus 2018 - Pembahasan implementasi K3L dan reposisi - Discussion of OHSE implementation and
August 9, 2018 Fungsi K3L OHSE Function reposition
- Pembahasan persiapan Proper - Discussion of Proper preparation
Tanggal
No Agenda Agenda
Date
11 4 September 2018 Pembahasan Progress Enterprice Architecture Discussion of PJB Enterprise Architecture (EA)
September 4, 2018 (EA) PJB - IMS 2.0. - IMS 2.0. Progress
12 4 September 2018 Pembahasan Project Monitoring berbasis PMO Discussion of Project Monitoring based on
September 4, 2018 (Program Management Office) PMO (Program Management Office).
13 15 - 16 Oktober 2018 Pembahasan Dokumen Aplikasi Malcom Baldrige Discussion of Malcom Baldrige Application
October 15-16, 2018 Document
14 16 November 2018 Pembahasan LK3 dan Proper Unit-unit PJB Discussion of OHSE and PJB Proper Units
November 16, 2018
15 10 Desember 2018 Pembahasan Pembelajaran Proyek Discussion of Project Learning
December 10, 2018
FREKUENSI RAPAT INTERNAL DAN TINGKAT KEHADIRAN ANGGOTA KOMITE SDM DAN ORGANISASI
INTERNAL MEETING FREQUENCY AND ATTENDANCE LEVEL OF HC AND ORGANIZATION COMMITTEE
Perusahaan mengikutsertakan Anggota Komite SDM dan The Company includes HC and Organization Committee Member
Organisasi dalam kegiatan pengembangan kompetensi. Program on competency development program. PJB HC and Organization
pengembangan kompetensi Anggota Komite SDM dan Organisasi Committee Member competency development program of 2018
PJB sepanjang tahun 2018 dapat dilihat pada uraian terkait can be seen in description of Education and Training of the Board
Pendidikan dan Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite- of Commissioners, Directors, Committees, Secretary, and Head
Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Kepala SPI. of SPI.
Evaluasi kinerja Komite SDM dan Organisasi serta evaluasi kinerja The HC and Organization Committee performance evaluation and
masing - masing Anggota Komite SDM dan Organisasi merupakan performance evaluation of each HC and Organization Committee
penilaian berdasarkan kriteria berupa pencapaian target-target Member are based on criteria in the form of target achievement
yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Tahunan Komite SDM that has been appointed in the HC and Organization Committee’s
dan Organisasi yang meliputi: Annual Work Plan which includes:
Dewan Komisaris menilai kinerja Komite dan kinerja masing- The Board of Commissioners assesses Committee performance
masing Anggota Komite SDM dan Organisasi yang bukan and the performance of each HC and Organization Committee
anggota Komisaris sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun sekali. Member who is not a member of the Board of Commissioners
Hasil Evaluasi tersebut selanjutnya digunakan untuk menyusun at least 1 (one) year. The evaluation results are used to prepare
langkah-langkah perbaikan, pengembangan dan penyempurnaan the steps for improvement, development and completion
yang diperlukan dalam mendukung pelaksanaan tugas Dewan needed to support the duties implementation of the Board of
Komisaris. Commissioners.
Berikut adalah hasil evaluasi kinerja Anggota Komite SDM dan The following are the results of the HC and Organization
Organisasi pada tahun 2018: Committee Member’s performance evaluation in 2018:
Chaerudin Rahardjo
No Parameter Penilaian Assessment Parameter
Darsa Setyo Budi
1 Kontribusi terhadap Pencapaian Target Tim Contribution on Team target achievement 3.5 3.1
2 Jumlah Kajian, Analisis, Rekomendasi Number of Study, Analysis, Recommendation 3.6 3.3
3 Tingkat Keaktifan dalam Kegiatan Tim Activity level on Team Activities 3.4 3.3
4 Kerjasama dalam Tim Cooperation on Team 3.3 3.3
5 Mutu dan Kualitas Konsep Quality Concept 3.1 3.0
Rata-Rata Skor Average Score 3.38 3.2
Keterangan Skor Score Information:
1. Tidak Sesuai Harapan Not as expected
2. Kurang Sesuai Harapan Less as expected
3. Sesuai Harapan As expected
4. Melampaui Harapan More than expected
PELAKSANA FUNGSI
KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI
IMPLEMENTATION OF THE NOMINATION
AND REMUNERATION COMMITTEE FUNCTION
Fungsi Komite Nominasi dan Remunerasi dijalankan oleh Komite The function of the Nomination and Remuneration Committee
SDM dan Organisasi. Sehingga uraian mengenai nama, jabatan, is performed by HR and Organization Committee. Therefore, the
dan riwayat hidup singkat anggota komite nominasi dan/atau description of name, position, and Curriculum Vitae of the members
remunerasi; independensi komite nominasi dan/atau remunerasi; of the nomination and/or remuneration committee; independence of
uraian tugas dan tanggung jawab; uraian pelaksanaan kegiatan the nomination and/or remuneration committee; description of tasks
komite nominasi dan/atau remunerasi pada tahun buku; and responsibilities; description of the activities of the nomination
frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite nominasi and/or remuneration committee in the fiscal year; the meeting and
dan/atau remunerasi; dan pernyataan adanya pedoman komite attendance ratio of the nomination and/or remuneration committee;
nominasi dan/atau remunerasi dapat dilihat pada uraian terkait and the statement of the nomination and/or remuneration committee
Komite SDM dan Organisasi Pada Bab Tata Kelola Perusahaan. manual can be seen in the description of the HR and Organization
Committee in the Corporate Governance Chapter.
Sebagai anak Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), As a subsidiary of State-Owned Enterprises (SOE), the succession
kebijakan suksesi Direksi diantaranya mengacu pada Peraturan policy of the Board of Directors refers to the SOE Minister’s
Menteri BUMN Nomor PER- 03/MBU/2012 tentang Pedoman Regulation Number PER-03/MBU/2012 concerning Guidelines
Pengangkatan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris for Appointment of Members of the Board of Directors and Board
Anak Perusahaan Badan Usaha Milik Negara. Penunjukan of Commissioners of State-Owned Enterprises. Appointment
calon anggota Direksi dilakukan melalui serangkaian proses of prospective members of the Board of Directors is conducted
yaitu penjaringan, penilaian calon Direksi dan penetapan. Bakal through a series of processes: screening, assessment, and
Calon Direksi harus memenuhi persyaratan formal, persyaratan determination of candidates for Directors. Prospective Directors
materiil dan persyaratan lain yang telah ditetapkan. must fulfill formal requirements, material requirements, and
other stipulated requirements.
Bakal Calon Direksi PJB dapat berasal dari Anggota Direksi The Candidates for the PJB Board of Directors may be from the
Anak Perusahaan BUMN yang sedang menjabat; Pejabat members of an SOE Subsidiary’s Board of Directors that are
internal Anak Perusahaan BUMN setingkat di bawah Direksi; currently serving; Internal officials of the SOE Subsidiary are below
Pejabat internal BUMN serendah-rendahnya dua tingkat the level of the Board of Directors; The internal SOE officials are at
dibawah Direksi, atau jabatan yang lebih rendah sesuai dengan least two levels below the Board of Directors, or in a lower position
tingkatan Anak Perusahaan yang bersangkutan dalam struktur regarding the level of the relevant Subsidiary in the organizational
organisasi BUMN yang bersangkutan, yang ditetapkan oleh structure of SOE concerned, determined by the Directors, other
Direksi, sumber lain yang telah memiliki reputasi yang baik, sources that have a good, relevant and accountable reputation.
relevan dan dapat dipertanggungjawabkan. Bakal Calon Direksi Candidates for the Board of Directors are proposed through the
diusulkan melalui Dewan Komisaris, setelah dilakukan penilaian Board of Commissioners after an assessment has been carried
dengan assessment scoring system yang dimiliki Perusahaan out with the Company’s assessment scoring system including
termasuk melakukan pengecekan latar belakang dan referensi. conducting background checks and references. Prospective
Bakal Calon Anggota Direksi PJB akan ditetapkan menjadi Calon Members of PJB Board of Directors will be determined to be
Anggota Direksi setelah dinyatakan lulus Uji Kelayakan dan Candidates after being declared to pass the Fit and Proper Test
Kepatutan yang dilakukan oleh Pemegang saham. Pengangkatan conducted by the shareholders. Reappointment of a member of
kembali Anggota Direksi pada posisi jabatan yang sama dapat the Board of Directors for the same position can be conducted
dilakukan apabila dinilai mampu melaksanakan tugasnya dengan as long as the member is capable of performing tasks properly
baik selama masa jabatannya. Untuk mendapatkan kandidat during the term of office. In selecting the best candidate, PJB
terbaik, PJB selalu mengedepankan aspek profesionalisme always prioritizes aspects of professionalism and governance,
dan governance, baik untuk kandidat yang berasal dari internal both for candidates who come from the Company’s internal (talent
Perusahaan (talent management system) maupun dari pihak management system) and external parties. Candidates selected
eksternal. Kandidat yang terpilih melalui mekanisme tersebut through this mechanism are then recommended through the
kemudian diajukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders to be approved.
untuk dimintai persetujuannya.
Pembentukan Tim
Proses Penilaian Proses Penetapan
Evaluasi Proses Penjaringan
Assessment Determination
Evaluation Team Election Process
Process Process
Establishment
Pemegang Saham membentuk - Tim Evaluasi menerima - Tim Evaluasi dapat menunjuk - Direksi BUMN/ Pemegang
Tim Evaluasi untuk: usulan dan mencari tenaga ahli atau Lembaga Saham melakukan evaluasi
- Melakukan penjaringan dan informasi bakal Calon Direksi Profesional untuk melakukan akhir atas hasil Penilaian
penilaian terhadap Calon dari berbagai sumber. Penilaian, jika diperlukan; untuk menetapkan 1 (satu)
Direksi; - Tim Evaluasi melakukan - Tim Evaluasi melakukan Calon Direksi terpilih untuk
- Menetapkan hasil evaluasi seleksi berdasarkan kriteria penilaian terhadap CV dan jabatan anggota Direksi PJB.
akhir penilaian untuk dan persyaratan administrasi wawancara bakal Calon - Direksi BUMN/ Pemegang
disampaikan kepada yang ditetapkan (CV, Direksi yang namanya Saham mengajukan Calon
Direksi BUMN/ Pemegang dokumen lain, dan informasi tercantum dalam Daftar Direksi untuk ditetapkan
Saham guna mendapatkan yang diterima) untuk Bakal Calon (long list) yang dalam RUPS Anak
penetapan; menyusun Daftar Bakal telah disetujui oleh Direksi Perusahaan menjadi anggota
- Menyiapkan hasil evaluasi Calon (long list) sebanyak BUMN/ Pemegang Saham Direksi PJB.
akhir yang telah ditetapkan minimal 5 (lima) orang untuk memperoleh calon- - Keputusan Pemegang Saham
oleh Direksi BUMN/ calon untuk jabatan anggota calon terbaik yang akan baik di dalam RUPS maupun
Pemegang Saham guna Direksi. diusulkan kepada Direksi di luar RUPS menetapkan
disampaikan oleh Direksi - Tim Evaluasi menyerahkan BUMN/ Pemegang Saham calon Direksi terpilih sebagai
BUMN/ Pemegang Saham Daftar Bakal Calon (long sebagai Calon Direksi. anggota Direksi PJB.
kepada Dewan Komisaris list) kepada Direksi BUMN/ - Tim Evaluasi menyampaikan
dan/atau Menteri Negara Pemegang Saham untuk Daftar Calon (short list) - Directors of State-Owned
BUMN, jika diperlukan; memperoleh persetujuan. kepada Direksi BUMN/ Enterprises/ Shareholders
Pemegang Saham untuk conduct the final evaluation
Shareholders establish - The Evaluation Team receives menetapkan Calon Direksi of the assessment results to
Evaluation Team to: the recommendation and terpilih. determine 1 (one) Candidate
- Elect and assess the collects information about to occupy the position of PJB
prospective Directors the prospective Director form - The Evaluation Team Board of Directors.
- Determine the final result of various sources. may appoint experts or - Directors of State-Owned
the evaluation to be delivered - The Evaluation Team Professional Institutions to Enterprises/Shareholders
to State-Owned Enterprises conducts selection based conduct an Assessment if recommend the Candidate
Directors/Shareholders in on stipulated administrative considered as necessary; to be determined in the GMS
order to earn the approval. criteria and requirements - The Evaluation Team of Subsidiaries to become
- prepare the evaluation (CV, other documents, and evaluates the CV and a member of PJB Board of
result determined by SOE other information collected) interviews of prospective Directors.
Directors/Shareholders to to enlist the candidates in the Directors whose names are - Shareholders’ decisions, both
be delivered to the Board of long list with at least, 5 (five) listed in the long list that in the GMS and outside the
Commissioners and/or State- prospective Candidates. have been approved by the GMS, determine candidates
Owned Enterprises Ministry - The Evaluation Team submits Directors of State-Owned for Directors to be elected as
of Indonesia. the Prospective Candidate Enterprises/Shareholders to members of the PJB Board of
List (long list) to the Directors select the best candidates to Directors.
of State-Owned Enterprises/ be proposed to the Directors
Shareholders for approval. of State-Owned Enterprises/
Shareholders as Prospective
Directors.
- The Evaluation Team submits
a Candidate List (short list) to
the Directors of State-Owned
Enterprises/Shareholders
to determine the elected
Directors.
Dewan Komisaris PJB telah membentuk Sekretariat Dewan The PJB Board of Commissioners had established a Secretariat
Komisaris yang bertugas membantu dan mendukung kelancaran of the Board of Commissioners whose task is to assist and
kegiatan dan tugas Dewan Komisaris dalam melakukan support the activities and tasks of the Board of Commissioners
pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi dalam in supervising and instructing the Directors in managing the
melakukan pengurusan perusahaan. Sekretariat Dewan company. The Secretariat of the Board of Commissioners is led
Komisaris dipimpin oleh seorang Sekretaris Dewan Komisaris by a Secretary of the Board of Commissioners appointed by the
yang diangkat oleh Dewan Komisaris dan bertanggungjawab Board of Commissioners and responsible directly to the Board of
langsung kepada Dewan Komisaris. Commissioners.
Sekretaris Dewan Komisaris diangkat oleh dan bertanggung The Secretary of the Board of Commissioners is appointed
jawab langsung kepada Dewan Komisaris. Sekretaris Dewan and responsible directly to the Board of Commissioners. The
Komisaris PJB dibantu oleh 2 (dua) orang staf Sekretariat Dewan Secretary of the Board of Commissioners of PJB is assisted by 2
Komisaris dalam pelaksanaan tugasnya. (two) Secretariat staff members of the Board of Commissioners
in performing their tasks.
Pendidikan Education
Menyelesaikan pendidikan S1 Komputer dari Graduated as a Bachelor of Computer
Universitas Budiluhur pada tahun 1981. education from Budiluhur University in 1981.
Endang Sugiarto
Sekretaris Dewan Komisaris
Secretary of Board of Riwayat Pekerjaan Work Experiences
Commissioners Mengawali karier sejak tahun 1990 di PLN Starting his career since 1990 at PLN KJB.
KJB. Beliau pernah menjabat sebagai Kepala He was Head of the Board of Directors
Sekretariat Direksi (2001 - 2008) di PLN Secretariat (2001 - 2008) at PLN Central,
Pusat, Sekretaris Perusahaan PLN Enjiniring PLN Enjiniring Corporate Secretary (2012 -
(2012 - 2014), Manajer Senior Pengembangan 2014), Senior Manager of Central PLN Office
Project Management Office PLN Pusat Project Management Development (2014
(2014 - 2016), Ketua Tim Pembinaan Kinerja - 2016), Head of Construction Directorate
Direktorat Konstruksi (2014 – 2016), Ketua Performance Development Team (2014-
Tim Assessment Malcolm Baldrige (2014 2016), Head of the Malcolm Baldrige
– 2016) dan Ketua Tim Penyusunan Proses Assessment Team (2014 - 2016) and Head of
Bisnis dan Ketua Tim Manajemen Risiko the Business Process Preparation Team and
pada PLN Enjiniring (2016 – 2017). Head of the Risk Management Team at PLN
Enjiniring (2016 - 2017).
Sekretaris Dewan Komisaris memiliki pengetahuan yang cukup The Secretary of the Board of Commissioners has sufficient
terkait Undang-Undang dan peraturan lain yang berhubungan knowledge regarding laws and regulations related to the Board of
dengan Dewan Komisaris, Administrasi, komunikasi serta Commissioners: administration, communication, and managerial
managerial skill yang dibutuhkan. expertises needed.
Sekretaris Dewan Komisaris PJB telah memiliki Board Manual The Secretary of the Board of Commissioners has already been
yang berguna untuk dijadikan pedoman dalam setiap kegiatan granted a Board Manual which supports to be guidelines in every
aktivitasnya. Pedoman tersebut mengatur mengenai: activity. The guidelines regulate:
1. Memimpin dan menyelenggarakan kegiatan di bidang 1. Leading and organizing activities in the secretarial sector
kesekretariatan dalam lingkungan Dewan Komisaris yang of the Board of Commissioners in which the job details are
perincian tugasnya diatur lebih lanjut oleh Dewan Komisaris. further regulated by the Board of Commissioners.
2. Mengoordinasi penyediaan informasi yang dibutuhkan Dewan 2. Coordinating the provision of information needed by the
Komisaris dan komite-komite Dewan Komisaris, seperti Board of Commissioners and the Board of Commissioners’
monitoring tindak lanjut hasil keputusan/ rekomendasi committees, such as follow-up monitoring of the decisions/
dan arahan Dewan Komisaris, laporan berkala dari Direksi recommendations and instructions of the Board of
(Laporan Bulanan, Laporan Triwulanan, Laporan Tahunan, Commissioners, periodic reports from Directors (Monthly
Laporan Hasil Pemeriksaan SPI) serta laporan/informasi Reports, Quarterly Reports, Annual Reports, SPI Inspection
lainnya mengenai pengelolaan Perusahaan yang dilakukan Reports) and other reports/information regarding the
oleh Direksi. management of the Company by the Board of Directors.
3. Menyusun dan memfinalisasi laporan dan dokumen yang 3. Compiling and finalizing reports and documents that are the
menjadi kewajiban Dewan Komisaris, antara lain Laporan obligations of the Board of Commissioners, including the
Hasil Pengawasan Dewan Komisaris dan Rencana Kerja dan Board of Commissioners Supervisory Report and Board of
Anggaran Dewan Komisaris. Commissioners Work Plan and Budget.
4. Menyelenggarakan rapat Dewan Komisaris, penyiapan dan 4. Organizing Board of Commissioners meetings, preparing and
pengiriman undangan, penyampaian materi rapat serta sending invitations, delivering meeting material and preparing
pembuatan risalah rapat, serta tugas-tugas lain yang terkait. minutes of meetings, as well as other related tasks.
5. Mengoordinasi dan memfasilitasi kegiatan Komite Komisaris. 5. Coordinating and facilitating the activities of the Commissioner
Committee.
6. Mengumpulkan data-data teknis yang berasal dari komite- 6. Collecting technical data from the Board of Commissioners’
komite Dewan Komisaris untuk keperluan Dewan Komisaris. committees for the Board of Commissioner needs.
7. Menyusun dan mengadministrasikan risalah rapat dan dokumen 7. Arranging and administering minutes of meetings and other
Dewan Komisaris lainnya serta mengirimkan hasil-hasil documents of the Board of Commissioners and delivering the
keputusan rapat kepada pihak - pihak yang berkepentingan. results of meeting to the stakeholders.
8. Sekretaris Dewan Komisaris menetapkan prosedur teknis 8. Establishing the technical procedures for the work visit
kunjungan kerja Dewan Komisaris. conducted by the Board of Commissioners.
9. Menjadi penghubung (laison officer) Dewan Komisaris dengan 9. Being a Board of Commissioners liaison officer with other
pihak lain. parties.
10. Dapat mengakses catatan atau informasi tentang karyawan, 10. Capable of accessing records or information about employees,
dana, aset, serta sumber daya lainnya milik Perusahaan funds, assets, and other resources owned by the Company
yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya berdasarkan which are related to the implementation of their tasks based
surat penugasan tertulis dari Dewan Komisaris dan wajib on the letter of assignment from the Board of Commissioners
melaporkan secara tertulis hasil penugasan tersebut. and must report the results of the assignment.
11. Sekretaris dan Staf Sekretariat Dewan Komisaris wajib 11. Secretary and Staff of the Secretariat of the Board of
menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Commissioners must maintain the confidentiality of the
Perusahaan, baik dari pihak internal maupun pihak eksternal Company’s documents, data, and information, both from internal
dan hanya digunakan untuk kepentingan tugasnya. and external parties and only used for the purpose of their tasks.
Sekretaris Dewan Komisaris telah melaksanakan fungsi dan The Secretary of the Board of Commissioners performed their
tugasnya membantu dan mendukung pelaksanaan tugas functions and tasks to assist and support the implementation
Dewan Komisaris dalam melaksanakan pengawasan terhadap of the Board of Commissioners functions in supervising the
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi melalui implementation of the tasks and responsibilities of the Board
pemberian informasi, reviu, kajian, dan laporan kepada Dewan of Directors through providing information, reviews, analysis,
Komisaris agar fungsi pengawasan Dewan Komisaris berjalan and reports to the Board of Commissioners so that the Board of
efektif selama tahun 2018, yang secara umum meliputi hal-hal Commissioners’ supervisory function were effective in 2018, in
sebagai berikut: which generally includes the following:
1. Membantu menyusun Rencana Kerja Dewan Komisaris Tahun 1. Assisting in compiling the 2019 Board of Commissioners Work
2019 dan Realisasi Rencana Kerja Dewan Komisaris 2018. Plan and Realization of the 2018 Board of Commissioners
2. Membantu penyusunan draft laporan Dewan Komisaris yang Work Plan.
merupakan kewajiban Dewan Komisaris sesuai ketentuan 2. Assisting in the Board of Commissioners’ report drafting
regulator yang berlaku antara lain: which is stated in the applicable regulation as the obligation of
a. Laporan pengawasan Dewan Komisaris. the Board of Commissioners, including:
b. Laporan kunjungan kerja Dewan Komisaris. a. Board of Commissioners supervision report.
3. Memantau, mereviu dan menginformasikan perkembangan b. Board of Commissioners visit report.
peraturan perundang-undangan terbaru untuk disampaikan 3. Monitoring, reviewing, and informing the development
kepada Dewan Komisaris, termasuk pembuatan, of the latest legislation to be submitted to the Board of
pembaharuan/penyesuaian Surat Keputusan Dewan Commissioners, including the law-making, renewal/revision
Komisaris serta piagam komite-komite di bawah Dewan of the Board of Commissioners’ Decree, and the charter of
Komisaris berdasarkan peraturan perundang-undangan yang the committees under the Board of Commissioners based on
berlaku. applicable laws and regulations.
4. Mengkoordinasikan dan menyelenggarakan rapat Dewan 4. Coordinating and holding Board of Commissioners
Komisaris termasuk mempersiapkan jadwal rapat, materi meetings including organizing meeting schedules, meeting
rapat, menyusun dan mengadministrasikan risalah rapat materials, compiling, and administering minutes of Board
Dewan Komisaris, menyampaikan saran dan pendapat Dewan of Commissioners meetings, delivering suggestions and
Komisaris berdasarkan hasil rapat Dewan Komisaris kepada opinions of the Board of Commissioners based on the results
Direksi serta melakukan pemantauan terhadap tindaklanjut of the Board of Commissioners meeting to the Board of
saran dan pendapat Dewan Komisaris tersebut. Directors and monitoring the Board of Commissioners’ follow-
up towards the suggestions and opinions.
5. Membantu dan mendukung pelaksanaan tugas Komite-komite 5. Assisting and supporting the tasks implementation of
di bawah Dewan Komisaris sebagai bagian dari tugas Dewan Committees under the Board of Commissioners as part of
Komisaris berdasarkan peraturan yang berlaku, antara lain: the tasks of the Board of Commissioners based on applicable
regulations, including:
a. Mengkoordinasikan pembagian tugas komite-komite di a. Coordinating the division of Committees tasks under the
bawah Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
b. Mengkoordinasikan dan menyelenggarakan rapat b. Coordinating and organizing committee meetings under
komite-komite di bawah Dewan Komisaris termasuk the Board of Commissioners including preparing meeting
mempersiapkan materi rapat, menyusun dan materials, compiling and administering minutes of
mengadministrasikan risalah rapat, serta menyampaikan meetings, and submitting suggestions and opinions on
saran dan pendapat hasil evaluasi dan rapat Komite kepada evaluation results and Committee meetings to the Board of
Dewan Komisaris sebagai masukan. Commissioners as recommendations.
c. Memantau pelaksanaan Rencana Kerja komitekomite di c. Monitoring the implementation of the work plan of
bawah Dewan Komisaris. Committees under the Board of Commissioners.
d. Memastikan penyelesaian Laporan komite-komite di d. Ensuring completion of the Report of committees under the
bawah Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
6. Melaksanakan tugas administratif terkait kelancaran tugas 6. Performing administrative tasks related to the succesful
Komisaris, yaitu pengelolaan, penyimpanan dan administrasi functioning of the Commissioner, namely the management,
dokumen/surat menyurat Komisaris termasuk mempersiap- storage, and administration of documents/letters of the
kan surat-surat persetujuan serta masukan/saran Dewan Commissioner, including preparing letters of approval and
Komisaris yang bersifat strategis yang disampaikan kepada strategic recommendations/suggestions from the Board of
Direksi. Commissioners to the Board of Directors.
Dewan Komisaris senantiasa melakukan evaluasi atas kinerja The Board of Commissioners consistantly evaluates the
Sekretaris Dewan Komisaris setiap 1 (satu) kali dalam setahun. performance of the Secretary of the Board of Commissioners
Penilaian yang dilakukan oleh Dewan Komisaris mengacu kepada once in a year. The assessment conducted by the Board
Fungsi Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Dewan of Commissioners refers to the function of the tasks and
Komisaris serta peraturan-peraturan yang telah ditetapkan oleh responsibilities of the Secretary of the Board of Commissioners as
Dewan Komisaris. well as the regulations stipulated by the Board of Commissioners.
Penghasilan Sekretaris Dewan Komisaris ditetapkan oleh Dewan The remuneration of the Secretary of the Board of Commissioners
Komisaris dengan memperhatikan kemampuan Perusahaan. is determined by the Board of Commissioners by considering the
Besaran dan jenis penghasilan Sekretaris Dewan Komisaris Company’s capabilities. The amount and type of remuneration of
terdiri dari honorarium, Fasilitas dan Tunjangan. the Secretary consist of honorarium, facilities, and benefits.
SEKRETARIS PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY
Sekretaris Perusahaan memiliki peran dalam memfasilitasi The Corporate Secretary plays a role in facilitating communication
komunikasi antara organ Perusahaan, bertanggung jawab among Company organs, responsible for policy formulation,
dalam penyusunan kebijakan, perencanaan serta memastikan planning, and ensuring the effectiveness and transparency of
efektivitas dan transparansi komunikasi perusahaan, hubungan corporate communications, institutional relations, and investor
kelembagaan, hubungan investor dengan tetap memperhatikan relations while considering the Company’s code of conducts,
prinsip standar etika Perusahaan, prinsip tata kelola Perusahaan, corporate governance principles, and Company values.
dan nilai-nilai Perusahaan.
Peraturan Menteri Negara BUMN No: PER- 01/MBU/2011 tentang Ministry of State-Owned Enterprises Regulation No: PER- 01/
Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate MBU/2011 concerning Implementation of Good Corporate
Governance) pada Badan Usaha Milik Negara, sebagaimana telah Governance in State-Owned Enterprises, as amended by PER-
diubah dengan PER-09/ MBU/2012, Undang-undang No.19 Tahun 09/MBU/2012, Law No.19 Year 2003 concerning State-Owned
2003 tentang Badan Usaha Milik Negara dan Anggaran Dasar PJB Enterprises and PJB Articles of Association are the basis for
menjadi dasar pembentukan dan pelaksanaan fungsi Sekretaris forming and implementing the functions of the Corporate
Perusahaan. Secretary.
Warga Negara Indonesia, 53 tahun, dan Indonesian, Aged 53, and domiciled in
berdomisili di Surabaya. Surabaya.
Pendidikan Education
Menyelesaikan pendidikan S1 Hukum dari Completed his Bachelor of Law from Gadjah
Universitas Gadjah Mada (1990) dan Magister Mada University (1990) and Master of
Muhammad Bardan Management Administrasi Teknologi (2002). Technology Administration Management (2002).
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Riwayat Pekerjaan Work Experiences
Pernah menjabat sebagai Senior Manajer He once served as the Company’s Senior
Hukum Perusahaan PJB (2012-2014) Legal Manager at PJB (2012-2014) and Head
dan Kepala Satuan Pelayanan Hukum of the Corporate Legal Services Unit at PJB
Perusahaan PJB (2014-2016) (2014-2016).
SEKRETARIS PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY
Surat Keputusan Direksi No. 015.P/019/DIR/2018 tentang The Directors Decree No.015.P/019/DIR/2018 concerning the
Penetapan Organisasi dan Bagan Susunan Jabatan (BSJ) PJB Determination of Organizational Structure Chart of PJB, the
Kantor Pusat menetapkan bahwa organ Sekretaris Perusahaan Head Office stipulates that the Corporate Secretary is in charge
membawahi tiga bidang, yaitu Bidang Stakeholder Management, of three divisions: Stakeholder Management, Internal Relations,
Bidang Hubungan Internal dan Bidang Umum dan Administrasi. and General Affairs and Administration.
Direktur Utama
President Director
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Kepala Bidang Kepala Bidang Hubungan Internal Kepala Bidang Umum dan
Stakeholder Management (Jabatan Kosong/belum efektif) Administrasi
Head of Stakeholder Head of Internal Relation Division Head of General Affairs
Management DIvision (Vacant Position) and Administative Division
SEKRETARIS PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY
Sekrataris Perusahaan berpedoman pada No. 015.P/019/ In performing its functions, tasks, and responsibilities, the
DIR/2018 tentang Penetapan Organisasi dan Bagan Susunan Corporate Secretary refers to No.015.P/019/DIR/2018 concerning
Jabatan (BSJ) PJB Kantor Pusat dalam menjalankan fungsi, Organization Determination and Position Arrangement Chart
tugas, dan tanggung jawabnya. Selain itu, Perusahaan juga (BSJ) of PJB Head Office. In addition, the Company has also
telah menyusun dan memiliki Corporate Secretary Manual yang compiled and established Corporate Secretary Manual as a
menjadi pedoman kerja bagi Sekretaris Perusahaan. Berdasarkan work guideline for the Corporate Secretary. Based on these
ketentuan-ketentuan tersebut, Sekretaris Perusahaan memiliki provisions, the Corporate Secretary has the following tasks and
tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: responsibilities:
SEKRETARIS PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY
c. Melaporkan kepada Direksi terkait kinerja Good Corporate c. Reporting to the Board of Directors related to performance
Governance (GCG) yang diimplementasikan dan berbagai of the implemented Good Corporate Governance (GCG) and
kebutuhan perbaikan serta promosi kepedulian atas various improvement required as well as promoting awareness
persyaratan di seluruh Organisasi. on stakeholders’ requirements in entire Organization.
d. Memastikan penyelenggaraan program kehumasam, baik d. Ensuring the implementation of public relations programs,
internal maupun eksternal Perusahaan. both internal and external programs.
e. Memastikan penyelenggaraan kegiatan protokoler. e. Ensuring the implementation of Protocol activities.
f. Menjalankan fungsi mediator dalam menyelesaikan f. Performing the function of the mediator in solving issues
masalah yang dihadapi oleh Perusahaan. faced by the Company.
g. Memastikan pengelolaan komunikasi korporasi serta g. Ensuring the management of corporate communications as
menginvenatrisasi dan mengatur kanal-kanal komunikasi well as investing and managing communication channels
yang ada di Perusahaan. in the Company.
h. Menjalankan fungsi seleksi (penyortiran, perumusan, h. Conducting selection functions (sorting, formulation,
klasifikasi, daftar prioritas, pemilihan kanal komunikasi classification, priority list, communication channel
dan persetujuan publikasi) atas seluruh materi informasi selection, and publication approval) on entire information
yang akan dipublikasikan. material to be published.
i. Memastikan pengelolaan penyelenggaraan Board & i. Ensuring the management of the Board & Committee
Commitee Meeting, Rapat Tinjauan Manajemen, Rapat Meeting, Management Review Meetings, other corporate-
rutin skala korporat lainnya dan Kunjungan Manajemen, scale regular meetings, and Management Visits including
termasuk pengelolaan pendokumentasian kegiatan. the management of activity documentation.
j. Memastikan pengelolaan sistem otomatisasi j. Ensuring management of office secretarial system
kesekretariatan kantor dan tata laksana surat & kearsipan. automation and management of letters & archives.
k. Melayani pelanggan eksternal & internal perusahaan, k. Serving the company’s external & internal customers,
Mitra, Unit/AP/PA dan memenuhi kebutuhan perusahaan Partners, Units/Subsidiaries/Associated Company and
dan pemegangh saham, melalui dukungan terhadap fulfilling the needs of companies and shareholders through
implementasi Budaya Perusahaan (PJB Way) dan Sistem support for the implementation of Corporate Culture
Manajemen yang diterapkan perusahaan (SIT, GCG, PJB (PJB Way) and Management Systems implemented by
IMS, PAS55, Kriteria Baldrige, SMK3, Maturity Level Proses companies (SIT, GCG, IMB IMS, PAS55, Baldrige Criteria ,
Bisnis) sejalan dengan Visi & Misi Perusahaan. SMK3, Business Process’ Maturity Level) in line with the
Company’s Vision & Mission.
l. Bertanggungjawab penuh atas perencanaan program l. Taking full responsibility for the planning of work programs,
kerja, anggaran dan monitoring realisasi program kerja budgets and monitoring the realization of work programs
dan anggaran pada Sekretariat Perusahaan secara prudent and budgets at the Corporate Secretariat prudently by
dengan mempertimbangkan kajian kelayakan dan risiko. considering feasibility and risk studies.
m. Melakukan identifikasi risiko dan mitigasi risiko terkait m. Identifying risks and mitigate risks related to programs
program-program yang menjadi kewenangan Sekretariat that are under the authority of the Corporate Secretariat.
Perusahaan.
n. Mengevaluasi dan mengembangkan kebijakan-kebijakan n. Evaluating and developing internal sector policies.
internal bidang.
Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan program kerja The Corporate Secretary implemented work programs and
dan menyampaikan laporan dalam bentuk Laporan Sekretaris submitted the report in the form of 2018 Corporate Secretary
Perusahaan 2018 sesuai dengan pembagian bidang dalam Report in accordance with the division in the organizational
struktur organisasi meliputi: structure including:
SEKRETARIS PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY
SEKRETARIS PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY
p. Pengelolaan Website sebagai wadah untuk memberikan p. Website management as a place to provide information for
informasi kepada stakeholder mengenai perusahaan. Pada stakeholders about the company. In 2018, rejuvenation was
tahun 2018, juga dilakukan rejuvenation pada tampilan also conducted on the appearance of the website and its
website serta konten yang dimuat. content.
q. Koordinator Kegiatan Protokoler Perusahaan, seperti: q. Coordinating Company Protocol Activities, such as: Coffee
Coffee Morning, Rapat Kerja/Koordinasi Tahun 2018, Morning, Work Meeting/Coordination in 2018, Safari
Safari Ramadhan Tahun 2018, HUT PJB Tahun 2018, dan Ramadhan in 2018, PJB Anniversary in 2018, and Ceremony.
Pelaksanaan Upacara.
r. Koordinator CSR Perusahaan, PJB melaksanakan program r. Corporate CSR Coordination; PJB implements CSR
CSR di 18 (delapan belas) unit kerja. Aktivitas CSR programs in 18 (eighteen) work units. The CSR activities
tersebut diklasifikasikan dalam 4 (empat) bidang yaitu: are classified into 4 (four) fields: Empowerment, Capacity
Empowerment, Capacity Building, Infrastruktur, dan Charity. Building, Infrastructure, and Charity.
Perusahaan mengikutsertakan personel Sekretaris Perusahaan The company involves Corporate Secretary personnel in
dalam kegiatan pengembangan kompetensi, untuk menunjang competency development activities to support the implementation
pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan. Program of the Corporate Secretary’s tasks. The competence development
pengembangan kompetensi Sekretaris Perusahaan PJB sepanjang program for the Corporate Secretary of PJB in 2018 can be seen in
tahun 2018 dapat dilihat pada uraian terkait Pendidikan dan the description related to the Education and Training of the Board
Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-Komite, Sekretaris of Commissioners, Directors, Committees, Corporate Secretary
Perusahaan, dan Kepala SPI. Selain itu, program pengembangan and Head of Internal Audit Unit. In addition, the competence
kompetensi yang diikuti oleh staf pada Organ Sekretaris development program participated by staff of Corporate Secretary
Perusahaan sepanjang tahun 2018 adalah sebagai berikut: Organ in 2018 is as follows:
SEKRETARIS PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY
SEKRETARIS PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY
Pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan dituangkan ke The tasks of the Corporate Secretary are presented in Key
dalam key performance indicator yang disepakati sebagai acuan Performance Indicators as a reference and benchmark of
dan ukuran pencapaian target pelaksanaan tugas Sekretaris the implementation of target achievement of the Corporate
Perusahaan. Sekretaris Perusahaan juga melaksanakan tugas- Secretary’s tasks. The Corporate Secretary also performs tasks
tugas yang secara khusus diberikan oleh Direksi. specifically given by the Directors.
Penilaian kerja Sekretaris Perusahaan PJB dilakukan oleh The performance assessment of the Corporate Secretary PJB is
Direktur Utama dengan berdasarkan parameter kriteria conducted by the President Director based on the parameters of
Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan. the Task Criteria and Implementation of the Corporate Secretary.
Penilaian Sekretaris Perusahaan PJB dilakukan 2 (dua) kali The assessment of PJB Corporate Secretary is conducted 2 (two)
dalam setahun. Capaian tugas Sekretaris Perusahaan tahun 2018 times in a year. The achievements of the Corporate Secretary’s
telah mencapai target Perusahaan sesuai dengan rencana kerja tasks in 2018 reached the Company’s targets in accordance with
yang disusun. the work plan prepared.
Sistem Pengendalian Internal merupakan suatu proses yang The Internal Control System is an integral process of actions
integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus and activities performed continuously by the leader and all
menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan employees to provide optimism in achieving organizational goals
keyakinan yang memadai atas tercapainya tujuan organisasi through effective and efficient activities, reliability of financial
melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan reporting, safeguarding Company assets, and compliance with
keuangan, pengamanan aset Perusahaan, dan ketaatan terhadap the regulations.
peraturan perundang-undangan.
PJB telah menerbitkan kebijakan Direksi No. 036.K/010/DIR/2010 PJB issued a policy of the Board of Directors No.036.K/010/
tanggal 20 Desember 2010 tentang Sistem Pengendalian Internal. DIR/2010 on December 20, 2010, concerning the Internal Control
Kebijakan tersebut merupakan wujud komitmen PJB untuk System. The policy is the representation of PJB’s commitment
menerapkan sistem pengendalian internal secara konsisten dan to implement an internal control system consistently and
menyeluruh. Sistem Pengendalian Internal PJB terdiri dari 5 thoroughly. The PJB Internal Control System consists of 5 (five)
(lima) elemen utama yang satu sama lain saling berkaitan, yaitu: main elements which are mutually related, namely:
Lima komponen yang menunjang efektivitas pengendalian Five components applied by the company to support the
internal sesuai dengan kerangka COSO yang diterapkan effectiveness of internal controls regarding the COSO framework
perusahaan yaitu: are:
1. Lingkungan Pengendalian, yang diterapkan melalui : 1. Control Environment, which is implemented through:
a. Budaya Perusahaan. a. Corporate Culture
b. Penerapan GCG (Good Corporate Governance) PJB, b. The implementation of Good Corporate Governance
melalui pemberian buku saku Code of Conduct yang sudah (GCG) by PJB, through the provision of Code of Conduct
disosialisasikan dan dibagikan kepada Dewan Komisaris, pocketbook that has been shared and spread to the Board of
Komite-komite, Direksi, semua insan PJB. Commissioners, Committees, Directors, all PJB employees.
Selain itu, PJB telah mengeluarkan Pedoman Umum Three In addition, PJB has issued General Guidelines for Three Lines
Lines of Defence di Lingkungan PJB yang ditetapkan melalui of Defence in the scope of PJB which are determined through
SK Direksi No.002.K/020/DIR/2017 tahun 2017. Kebijakan the Board of Directors’ Decree No.002.K/020/DIR/2017 in 2017.
sistem pengendalian Three Lines of Defence merupakan sistem The Three Lines of Defence control system is a control system
pengendalian yang dirancang melalui pembagian peran dan designed through the division of roles and responsibilities into
tanggung jawab menjadi 3 (tiga) lapis dalam organisasi yang 3 (three) layers in an organization involving process owner (first
melibatkan process owner (first line), fungsi pembina unit line), Unit-Advisory function (second line), and the effective
(second line) dan fungsi evaluasi efektivitas sistem pengendalian evaluation function of control system performed by the first and
yang dilakukan oleh first line dan second line (third line). second line (third line).
Sebagai upaya menjaga konsistesi penerapan sistem As an effort to consistently implement the excellent control
pengendalian yang baik di Internal PJB, maka telah ditunjuk satu systems in the Internal PJB, it has been appointed a unit that
unit yang secara khusus memastikan penerapan pengendalian specifically ensures the implementation of internal control to run
internal berjalan dengan baik yaitu Bidang Quality Assurance (QA) well, Quality Assurance Division (QA), which is equal to Manager
yang merupakan Unit dibawah pejabat setingkat Manajer yang level responsible for the implementation of the current audit. The
melaksanakan tugas current audit. Pelaksanaan current audit implementation of the current audit refers to the Operational
berpedoman pada Pedoman Operasional Kepatuhan Unit (POKU). Compliance Unit (POKU) Guidelines.
Pengendalian internal adalah suatu proses yang melibatkan Internal control is a process that involves all employees from the
seluruh personil yang ada dalam organisasi mulai dari Dewan Board of Commissioners, Directors, management, to the lowest
Komisaris, Direksi, manajemen, sampai dengan karyawan level of the organization. Particularly, the Internal Audit Unit (SPI)
tingkat bawah. Secara khusus Satuan Pengawasan Internal (SPI) collaborates with the Risk and Compliance Management Unit
bekerjasama dengan Satuan Manajemen Risiko dan Kepatuhan and coordinates with the Audit Committee and Risk Management
serta berkoordinasi dengan Komite Audit dan Komite Manajemen Committee which routinely reports on the implementation of the
risiko yang secara rutin memberikan laporan atas penerapan internal control system to the Board of Directors and the Board
sistem pengendalian internal kepada Direksi dan Dewan Komisaris. of Commissioners.
SPI melakukan audit terkait kesesuaian prosedur dan penerapannya Internal Audit Unit (SPI) conducts audits related to the suitability
khususnya terkait kegiatan operasional PJB serta Satuan of procedures with the implementation, specifically related to PJB
Manajemen Risiko dan Kepatuhan menyusun dan melakukan operational activities and the Risk and Compliance Management
update atas profil risiko PJB khususnya risiko yang berkaitan dengan Unit compiling and updating PJB risk profiles; particularly, the risks
kegiatan operasional yang secara triwulanan dilaporkan kepada associated with operational activities that are quarterly reported
Direksi dan Dewan Komisaris melalui Komite Audit dan Komite to the Board of Directors and Board of Commissioners through
Manajemen Risiko dan Kepatuhan. Selain itu, Dewan Komisaris the Audit Committee and Risk Management and Compliance
secara rutin melakukan kunjungan ke unit-unit bisnis untuk Committee. In addition, the Board of Commissioners routinely
memastikan kegiatan operasional berjalan dengan baik. Setiap unit visits business units to ensure operational activities run well. Every
telah dilengkapi dengan prosedur proses bisnis sebagai pedoman unit is equipped with business process procedures as a guideline in
dalam melaksanakan kegiatan operasional di lingkungan PJB. conducting operational activities in the PJB environment.
Sistem Pengendalian Internal juga telah dilengkapi dengan The Internal Control System has also been equipped with
ICoFR yang merupakan sebuah proses yang dirancang oleh, Internal Controls over Financial Reporting (ICoFR) which is a
atau berada dibawah pengawasan pimpinan Perusahaan, serta process designed by or under the supervision of the Company’s
unit kerja terkait. Proses tersebut dilaksanakan dalam kegiatan leadership, as well as affiliated work units. The process is carried
Perusahaan oleh Direksi, Manajemen, dan personil lainnya out in the Company’s activities by the Directors, Management,
untuk dapat memberikan keyakinan yang memadai mengenai and other personnel to enable to encourage optimism towards
“kehandalan” pelaporan keuangan dan penyusunan laporan the “reliability” of financial reporting and preparation of financial
keuangan untuk pihak eksternal, telah sesuai dengan prinsip statements for external parties in accordance with generally
akuntansi yang berlaku umum. applicable accounting principles.
Proses penerapan Sistem Pengendalian Internal yang bertujuan The implementation process of Internal Control System which
untuk meningkatkan efektifitas sistem pengendalian internal aims to improve the effectiveness of the Company’s internal
operasional Perusahaan agar dapat memberikan jaminan secara control system operations in order to ensure the achievement of
memadai pada tercapainya tujuan perusahaan, terpercayanya company objectives, information trust, and the maintenance of
informasi, dan terjaganya aset-aset perusahaan. company assets.
Terdapat 4 (empat) tahapan proses implementasi dan There are 4 (four) stages of the implementation and development
pengembangan sistem pengendalian internal sebagai berikut: process of the internal control system as follows:
1. Penetapan kebijakan dan memberikan pemahaman atas 1. Policies determination and knowledge provision towards the
penerapannya. implementation.
2. Membuat desain sistem pengendalian internal. 2. Internal control system design creation.
3. Penerapan atas desain sistem pengendalian internal yang 3. The design implementation of the established internal control
telah ditetapkan dan melaksanakan reviu secara berkala. system and conducting periodic reviews.
4. Peningkatan keandalan sistem pengendalian internal. 4. Reliability improvement of the internal control system.
Proses review atas penerapan sistem pengendalian internal The process of reviewing the implementation of the internal
dilakukan secara berkala melalui : control system is carried out regularly through:
1. pengumpulan dan review dokumen. 1. Document collection and review.
2. survey persepsi. 2. Perception survey.
3. interview dan observasi. 3. Interview and observation.
4. review analitis. 4. Analytical review.
Internal Controls Over Financial Reporting (ICoFR) dilakukan Internal Controls over Financial Reporting (ICoFR) is conducted
untuk memastikan efektivitas dan pelaksanaan dari pengendalian to ensure the effectiveness and implementation of internal
internal dalam rangka memberikan keyakinan yang memadai controls in order to provide adequate confidence in the reliability
terhadap kehandalan pelaporan keuangan. of financial reporting.
Sesuai dengan tahapan dalam implementasi dan pengembangkan In accordance with the stages in the implementation and
ICoFR terdapat 3 (tiga) tahapan proses ICoFR yang dapat development of ICoFR there are 3 (three) stages of the ICoFR
digambarkan sebagai berikut: process which can be described as follows:
1. Penyusunan Pedoman dan Rancangan Pengendalian. 1. Preparation of Guidelines and Control Design.
2. Pengujian dan Pemutakhiran Rancangan Pengendalian. 2. Testing and updating of the control plan.
3. Pelaksanaan Penyusunan Pernyataan Berjenjang. 3. Implementation of Arrangement of Tiered Statement.
Selain itu, PJB juga menunjuk Auditor Eksternal, yakni Kantor In addition, PJB also appointed an External Auditor, namely the
Akuntan Publik (KAP) untuk melaksanakan audit keuangan guna Public Accounting Firm to carry out financial audits to ensure
memastikan integritas penyajian laporan keungan Perusahaan the integrity of the presentation of the Company’s financial
pada setiap tutup buku. statements on each closing of the book.
Sebagai upaya peningkatan sistem pengendalian internal yang As an effort to improve the effective internal control system, PJB
efektif, PJB senantiasa mendorong manajemen PJB untuk always encourages the management to evaluate existing control
melakukan evaluasi sistem pengendalian yang ada. Pengendalian systems. Internal control is an integrated part of the system and
internal merupakan bagian yang terintegrasi dalam sistem dan procedures in every work-unit activity in order to prevent deviation
prosedur di setiap kegiatan pada unit kerja sehingga apabila through corrective steps taken by the work unit concerned.
terjadi penyimpangan maka dapat diketahui secara dini dan
dilakukan langkah perbaikan oleh unit kerja yang bersangkutan.
Review dan evaluasi terhadap efektivitas sistem pengendalian The review and evaluation of the internal control system
internal dilakukan pada tingkat entitas dan operasional. Review effectiveness are conducted at the entity and operational level.
dan evaluasi atas efektivitas Sistem Pengendalian Internal The review and evaluation of the Internal Control System
dilakukan secara berkala oleh auditor Internal maupun eksternal effectiveness are conducted periodically by internal and external
sesuai prosedur audit yang berlaku. Satuan Pengawasan Internal auditors according to applicable audit procedures. The Internal
(SPI) melakukan review dan evaluasi pada Bagian-Bagian yang Audit Unit (SPI) reviews and evaluates the audited Parts specified
diaudit yang ditetapkan dalam Program Kerja Audit Tahunan in the Annual Audit Work Program (PKAT). Whereas entity review
(PKAT). Sedangkan secara entitas review dan evaluasi dilakukan and evaluation are carried out by the External Auditor, the Public
oleh Auditor Eksternal, yakni Kantor Akuntan Publik (KAP) pada Accounting Firm on the schedule of general audit at every closing.
saat pelaksanaan general audit pada setiap tutup buku. Hasil The results of the audit on the effectiveness of the internal control
audit atas efektivitas sistem pengendalian internal dituangkan system are then set forth in the Independent Auditor’s Report on
dalam Laporan Auditor Independen atas Kepatuhan terhadap Compliance with Legislation and Internal Control. To maintain
Perundang-undangan dan Pengendalian Internal. Untuk and enhance the effectiveness of the supervision and internal
menjaga dan meningkatkan efektivitas sistem pengawasan dan control system, the Company periodically reviews and evaluates
pengendalian internal, Perusahaan/Perseroan melakukan review the internal control system.
dan evaluasi sistem pengendalian internal secara berkala.
PJB telah melakukan asesmen pengendalian internal PJB conducted an internal control assessment based on COSO
berdasarkan COSO 2013. Asesmen pengendalian internal 2013. The 2018 internal control assessment was conducted for all
tahun 2018 dilakukan terhadap seluruh elemen pengendalian. elements of control. The assessment was conducted corporately
Assesment dilakukan secara korporat melibatkan sebagian Unit involving a number of Units such as UP Brantas, UP Gresik,
antara lain UP Brantas, UP Gresik, UPHT, UBJOM Paiton, UBJOM MSUEA, OMSBU Paiton, OMSBU Tenayan, and PJB Academy and
Tenayan dan PJB Academy serta Divisi Kantor Pusat. Berdasarkan Headquarters Division. Based on perceptual surveys through
survei persepsi melalui vote dan kuesioner diperoleh hasil bahwa votes and questionnaires, the results showed that internal
pengendalian internal di PJB secara umum sudah ada (present) control in PJB was generally present and functioning. In addition,
dan berfungsi (function). Selain itu diberikan rekomendasi recommendations were made on the principles of the internal
terhadap prinsip-prinsip atas elemen pengendalian internal agar control elements so that there was an improvement in the control
terjadi peningkatan atas prinsip pengendalian tersebut. principles.
Selain itu, berdasarkan Laporan Auditor Independen atas Moreover, based on the Independent Auditor’s Report on
Kepatuhan terhadap Perundang-undangan dan Pengendalian Compliance with Legislation and Internal Control 2018, it showed
Internal tahun buku 2018 menunjukan bahwa PJB mematuhi, that PJB is compliant, considering all material aspects.
dalam semua hal yang material.
AUDIT INTERNAL
INTERNAL AUDIT
Pelaksana fungsi Audit Internal PJB dijalankan oleh Satuan The PJB Internal Audit function implementer is run by the
Pengawasan Internal (SPI) yang berfungsi untuk menjalankan Internal Audit Unit (IAU) which functions to carry out independent
audit (assurance) dan konsultasi yang bersifat independen dan and objective audits (assurance) and consultations. It purposes
obyektif. Hal ini bertujuan untuk mengevaluasi dan meningkatkan to evaluate and improve the effectiveness of risk management,
efektivitas manajemen risiko, pengendalian internal, dan proses internal control, and the corporate governance process and
corporate governance serta memastikan keseluruhan proses ensure that the entire operational process of the Company runs
operasional Perusahaan berjalan sesuai dengan prosedur dan according to predetermined procedures and frameworks.
kerangka kerja yang telah ditentukan.
Peraturan Menteri Negara BUMN No: PER- 01/MBU/2011 tentang State Minister of SOE Regulation No: PER-01/MBU/2011
Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate concerning Implementation of Good Corporate Governance in
Governance) pada Badan Usaha Milik Negara, sebagaimana telah State-Owned Enterprises, as amended by PER-09/MBU/2012,
diubah dengan PER-09/MBU/2012, Undang-Undang No.19 Tahun Law No.19 Year 2003 concerning State-Owned Enterprises
2003 tentang Badan Usaha Milik Negara dan Anggaran Dasar PJB and the Articles of Association of PJB became the basis for the
menjadi dasar pembentukan dan pelaksanaan fungsi Audit Internal. Internal Audit function formation and implementation.
Menjabat sebagai KSPI sejak tahun 2015 Served as VP IAU since 2015 in accordance
sesuai Keputusan Direksi PJB No. P.135/440/ with the Decree of the Directors of PJB No.
PJB/2015 tanggal 27 Juli 2015. P.135/440 /PJB/2015 dated July 27, 2015.
Pendidikan Education
Menyelesaikan pendidikan S1 Ekonomi dari He completed his Bachelor of Economics
Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya education from the Faculty of Economics,
pada tahun 1996. Sertifikasi yang dimiliki dan University of Brawijaya in 1996. The certification
pelatihan audit yang telah diikuti diantaranya owned and the audit training participated
Efin Febriantoro adalah Qualified Internal Auditor (QIA). include Qualified Internal Auditors (QIA).
Kepala Satuan
Pengawasan Internal
Head of Internal Audit Unit Riwayat Pekerjaan Employment history
Pernah menjabat sebagai Auditor BPK RI He had served as the Republic of Indonesia
(1997-2001), Auditor SPI PJB (2001-2008), BPK Auditor (1997-2001), IAU PJB Auditor
Asisten Manajer Pengembangan Akuntasi (2001-2008), Accounting Development
Sub Direktorat Akuntasi PJB (2008-2010), Manager Assistant, Sub Directorate of
Manajer Pengembangan Akuntasi Sub Accounting, PJB (2008-2010), Accounting
Direktorat Akuntasi PJB (2010-2012) dan Development Manager, Sub Directorate of
Senior Manajer Akuntasi Sub Direktorat Accounting, PJB (2010-2012) and Senior
Akuntasi PJB (2012-2015). Accounting Manager, Sub Directorate of
Accounting, PJB (2012-2015).
AUDIT INTERNAL
INTERNAL AUDIT
Sesuai dengan Piagam Audit Internal yang telah dilakukan Based on the Internal Audit Charter which was renewed on May
pembaharuan pada 10 Mei 2017, Kepala SPI diangkat dan 10, 2017, the Head of the Internal Audit Unit was appointed and
diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan dismissed by the President Director with the approval of the
Komisaris. Board of Commissioners.
Satuan Pengawasan Internal (SPI) secara struktural memberikan The Internal Audit Unit (IAU) structurally provides reporting and is
pelaporan dan bertanggung jawab kepada Direktur Utama dan responsible to the President Director and functionally has direct
secara fungsional memiliki akses komunikasi langsung kepada communication access to the Audit Committee to coordinate and
Komite Audit untuk berkoordinasi dan menyampaikan informasi deliver information relating to the implementation and results of
yang berkaitan dengan pelaksanaan dan hasil audit. Kedudukan the audit. Position and Organ Structure of PJB Internal Audit Unit
dan Struktur Organ Satuan Pengawasan Internal PJB ditetapkan is determined based on Directors Decree No. 015.P/019/DIR/2018
berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 015.P/019/DIR/2018 concerning Determination of Organizations and Chart of Position
tentang Penetapan Organisasi dan Bagan Susunan Jabatan (BSJ) Arrangements (BSJ) of PJB Head Office.
PJB Kantor Pusat.
Direktur Utama
President Director
Kepala Satuan
Pengawasan Internal
Head of Internal Audit Unit
Sampai dengan Desember 2018, Formasi pada Satuan As of December 2018, the Internal Audit Unit formation is 20
Pengawasan Internal adalah 20 (dua puluh) pegawai dengan (twenty) employees with the following composition:
komposisi sebagai berikut:
AUDIT INTERNAL
INTERNAL AUDIT
AUDIT INTERNAL
INTERNAL AUDIT
Sampai dengan Desember 2018, SPI PJB telah didukung oleh As of December 2018, PJB Internal Audit Unit (IAU) has been
tenaga audit profesional yang sebagian telah memiliki sertifikasi supported by professional audit personnels in which 8 persons
Qualified Internal Auditor (QIA) sebanyak 8 orang. Selain itu, have been certified as Qualified Internal Auditor (QIA). Additionally,
sebagian auditor sedang dalam proses sertifikasi Qualified some auditors are in the process of QIA Certification with the level
Internal Auditor (QIA) dengan jejang sebagai berikut: as follows:
SPI dilengkapi dengan pedoman yang menjadi acuan dalam IAU is equipped with guidelines as a reference in carrying out
pelaksanaan tugasnya. Pedoman tersebut adalah sebagai berikut: their duties. The guidelines are as follows:
1. International Professional Practices Framework (IPPF) 1. International Professional Practices Framework (IPPF)
IPPF adalah kerangka kerja konseptual yang mengatur IPPF is a conceptual framework that regulates the official
pedoman resmi praktik auditor internal yang dikeluarkan oleh guidelines for internal auditor practices issued by the
Institute of Internal Auditor. Pedoman dalam IPPF meliputi Institute of Internal Auditors. Guidelines in the IPPF include
Pedoman Wajib (Mandatory Guidance) dan Pedoman yang Mandatory Guidance and Recommended Guidelines (Strongly
Disarankan (Strongly Recommended Guidance). Recommended Guidance).
2. Piagam Satuan Pengawasan Internal 2. Internal Audit Charter
Piagam Audit Internal yang telah dilakukan pembaharuan The Internal Audit Charter has been renewed on May 10, 2017,
pada 10 Mei 2017 dengan ditandatangani dan disahkan signed and ratified by the President Commissioner and the
oleh Komisaris Utama dan Direktur Utama sejalan dengan President Director in line with the development of audit standards
perkembangan standar audit dan kondisi Perusahaan. Piagam and Company conditions. The Internal Audit Charter regulates,
Audit Internal mengatur antara lain komitmen Komisaris one of them is the commitment of the President Commissioner
Utama dan Direktur Utama. Selain itu Piagam Audit Internal and the President Director. In addition, the Internal Audit Charter
juga mencakup visi dan misi, struktur dan kedudukan, also includes vision and mission, structure and position, regulates
mengatur ruang lingkup, wewenang, tanggung jawab, standar scope, authority, responsibility, audit standards and codes of
audit dan kode etik, pelaporan, independensi dan objektivitas, ethics, reporting, independence and objectivity, prohibition of
larangan perangkapan tugas, jasa konsultasi dan evaluasi concurrent duties, consulting services and evaluation of internal
atas piagam audit internal. SPI PJB akan meninjau Piagam audit charter. PJB’s Internal Audit Unit will periodically review the
Audit Internal secara periodik dan melakukan penyesuaian Internal Audit Charter and make adjustments to the situation and
dengan situasi dan kondisi perusahaan. conditions of the company.
3. Standar Profesi Satuan Pengawasan Internal ditetapkan 3. The Professional Standards of the Internal Audit Unit
berdasarkan Surat Keputusan Direksi PJB No.098.K/020/ are determined based on the Directors’ Decree of PJB
DIR/2017. Standar ini mengatur tentang kode etik, standar No.098.K/020/DIR/2017. This standard regulates the code of
prilaku, standar profesi, standar atribut dari auditor. ethics, standards of conduct, professional standards, standard
attributes of auditors.
AUDIT INTERNAL
INTERNAL AUDIT
4. Pedoman Umum Satuan Pengawasan Internal yang ditetapkan 4. General Guidelines for Internal Audit Units determined based
berdasarkan Surat Keputusan Direksi PJB No.098.K/020/ on Directors’ Decree of PJB No.098.K/020/DIR/2017 which
DIR/2017 yang merupakan panduan umum untuk pelaksanaan are general guidelines for the implementation of internal
penugasan audit internal yang meliputi kegiatan assurance audit assignments which include assurance and consulting
dan consulting, sehingga pelaksanaan penugasan dapat activities, so that the assignment can be implemented
berjalan dengan efektif dan konsisten sesuai dengan kode etik effectively and consistently according to the applicable code of
dan standar profesi audit internal yang berlaku. ethics and professional standards of internal audit.
5. Pedoman Teknis Audit Internal Berbasis Risiko yang ditetapkan 5. 5. Risk-Based Internal Audit Technical Guidelines established
berdasarkan Surat Keputusan Direksi PJB No.098.K/020/ based on Directors’ Decree of PJB No.098.K/020/DIR/2017
DIR/2017 yang merupakan pedoman teknis bagi SPI dalam which are technical guidelines for IAU in conducting each
melakukan setiap tahapan proses audit dimulai dari perencanaan stage of the audit process starting from annual audit planning,
audit tahunan, perencanaan penugasan, pelaksanaan penugasan, assignment planning, implementation of assignments,
komunikasi hasil penugasan, pemantauan tindakan perbaikan communication of assignment results, monitoring corrective
dan evaluasi penugasan audit dengan selalu mempertimbangkan action and evaluation of audit assignments by always
risiko pada setiap tahapan tersebut. considering risks at each of these stages.
6. Pedoman Pengembangan Audit Program yang ditetapkan 6. Program Audit Development Guidelines established based
berdasarkan Surat Keputusan Direksi PJB No.098.K/020/DIR/2017 on Directors Decree PJB No.098.K/020/DIR/2017 which is
yang merupakan pedoman teknis bagi SPI untuk menyusun audit a technical guideline for Internal Audit Unit (IAU) to compile
program yang berisikan seperangkat prosedur analisis atau audit programs containing a set of analytical procedures or
langkah-langkah pengumpulan dan pengujian bukti-bukti audit. steps to collect and test the audit evidence.
Satuan Pengawasan Internal berfungsi memastikan bahwa The Internal Audit Unit functions to ensure that all business
seluruh proses bisnis yang dijalankan Perusahaan dilakukan processes carried out by the Company are implemented based
sesuai dengan kaidah, peraturan dan ketentuan yang berlaku on the applicable rules, regulations and provisions to support
guna mendukung sustainability dan pertumbuhan Perusahaan the sustainability and growth of the Company with the following
dengan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: duties and responsibilities:
a. Memastikan penyusunan, evaluasi, pengembangan kebijakan a. Ensuring the preparation, evaluation, development of policies
dan prosedur satuan pengawasan internal. and procedures for internal audit unit;
b. Memastikan Perusahaan dikelola dengan prinsip niaga yang b. Ensuring that the Company is managed with a sound commercial
sehat dan berdasarkan GCG melalui pelaksanaan audit dan principle based on GCG through auditing and becoming the
menjadi counterpart dari auditor external (BPK/KAP). counterpart of external auditor (Audit Board/PAF);
c. Memberikan rekomendasi perbaikan pengelolaan perusahaan c. Providing recommendations for the company’s management
berdasarkan hasil audit yang dilakukan dan melakukan improvement based on audit results and monitoring the
monitoring atas tindak lanjut rekomendasi. follow-up of recommendations;
d. Melakukan kegiatan pelaporan kepada eksternal auditor/ d. Reporting to external auditors/regulators/internal
pihak regulator/internal manajemen Perusahaan. management of the Company;
e. Melakukan penyempurnaan secara berkelanjutan atas e. To continuously completing Internal Audit policies, guidelines,
kebijakan, pedoman, dan prosedur Pengawasan Internal serta and procedures as well as the utilization of Audit Management
pemanfaatan aplikasi Audit Manajemen System (AMS) untuk System (AMS) application to support the work mechanism of
mendukung mekanisme kerja Satuan Pengawasan Internal. Internal Audit Unit;
f. Menjalankan fungsi pembinaan, supervisi, pengendalian, dan f. Performing the function of coaching, supervision, control, and
koordinasi terhadap program-program pengawasan dan kepatuhan, coordination of audit and compliance programs, both at the
baik di kantor Pusat maupun seluruh Unit Kerja Perusahaan. Headquarters and all Work Units of the Company;
AUDIT INTERNAL
INTERNAL AUDIT
g. Melayani pelanggan eksternal & internal perusahaan, Mitra, g. Serving external and internal customers, Partners, Units/
Unit/AP/PA dan memenuhi kebutuhan perusahaan dan Subsidiaries/Affiliates and to meet the needs of the company
pemegang saham, melalui dukungan terhadap implementasi and shareholders by supporting the implementation of
Budaya Perusahaan (PJB Way) dan Sistem Manajemen yang Corporate Culture (PJB Way) and Management System applied
diterapkan perusahaan (SIT, GCG, PJB IMS, PAS 55, Kriteria by the company (SIT, GCG, PJB IMS, PAS 55, Baldrige Criteria,
Baldrige, SMK3, Maturity Level Proses Bisnis) sejalan dengan OHSMS, Business Process Maturity Level) in line with the
Visi & Misi Perusahaan. Company’s vision and missions;
h. Bertanggungjawab penuh atas perencanaan program kerja, h. To be fully responsible for the planning of work program,
anggaran dan monitoring realisasi program kerja dan budget and monitoring the realization of work program and
anggaran Satuan Pengawasan Internal secara prudent dengan budget of Internal Audit Unit prudently by considering the
mempertimbangkan kajian kelayakan dan risiko. feasibility and risk studies;
i. Melakukan edentifikasi risiko dan mitigasi risiko terkait i. Identifying risks and risk mitigation related to programs under
program-program yang menjadi kewenangan fungsi Satuan the authority of Internal Audit Unit;
Pengawasan Internal.
j. Mengevaluasi dan mengembangkan kebijakan-kebijakan j. Evaluating and developing internal policies.
internal bidang.
Sampai dengan akhir tahun 2018, SPI telah merealisasikan As of the end of 2018, IAU has realized all 2018 Audit Committee
seluruh PKAT 2018, analisa Laporan Keuangan, kegiatan Working Program, analysis of Financial Reports, coordination
koordinasi dengan Komite Audit, monitoring tindak lanjut Hasil activities with the Audit Committee, monitoring follow-up of Audit
Audit, Audit Eksternal, Pembinaan SDM dan kegiatan lainnya. Results, External Audit, HC Development and other activities. The
Realisasi kegiatan Satuan Pengawasan Internal tahun 2018 realization of the activities of the Internal Supervisory Unit in 2018
adalah sebagai berikut: are as follows:
AUDIT INTERNAL
INTERNAL AUDIT
AUDIT INTERNAL
INTERNAL AUDIT
5. Kegiatan Koordinasi dengan Komite Audit 5. Coordination activities with the Audit Committee
Pelaksanaan pertemuan bersama Komite Audit dilakukan The joint meeting of the Audit Committee is implemented
secara rutin setiap triwulan sebagai bagian dari fungsi regularly every quarter as part of the supervisory function by
pengawasan oleh Dewan Komisaris. Tahun 2018, SPI telah the Board of Commissioners. In 2018, IAU has implemented
melakukan Rapat Koordinasi dengan Komite Audit dengan a Coordination Meeting with the Audit Committee with the
realisasi sebagai berikut: following realization:
a. Tanggal 19 Februari 2018 dengan agenda pembahasan a. February 19, 2018 with the agenda to discuss the Internal
Laporan Kegiatan Satuan Pengawasan Internal (LKSPI) Audit Unit Activity Report for the 4th Quarter 2017;
Triwulan IV 2017;
b. Tanggal 18 Mei 2018 dengan agenda pembahasan Laporan b. May 18, 2018 with the agenda for the discussion of the Internal
Kegiatan Satuan Pengawasan Internal (LKSPI) Triwulan I 2018; Audit Unit Activity Report for the First Quarter 2018;
c. Tanggal 17 Juli 2018 dengan agenda pembahasan Laporan c. July 17, 2018 with the agenda for the discussion of the
Kegiatan Satuan Pengawasan Internal (LKSPI) Triwulan II Internal Audit Unit Activity Report for the Second Quarter
2018; 2018;
d. Tanggal 15 Oktober 2018 dengan agenda pembahasan d. October 15, 2018 with the agenda of discussion of the
Laporan Kegiatan Satuan Pengawasan Internal (LKSPI) Internal Control Unit Activity Report for the Third Quarter
Triwulan III 2018; 2018;
e. Tanggal 1 Februari 2019 dengan agenda pembahasan e. February 1, 2019 with the agenda of discussion of the
Laporan Kegiatan Satuan Pengawasan Internal (LKSPI) Internal Audit Unit Activity Report for the 4th Quarter of
Triwulan IV 2018. 2018.
AUDIT INTERNAL
INTERNAL AUDIT
AUDIT INTERNAL
INTERNAL AUDIT
SPI telah mengaplikasikan sistem informasi internal audit yaitu IAU has applied the internal audit information system, namely
Audit Manajemen Sistem (AMS) yang digunakan mulai tahapan Management Audit System (AMS) which is used starting from the
perencanaan audit, pelaksanaan audit, pelaporan hasil audit dan audit planning stage, conducting audits, reporting on audit results
monitoring tindak lanjut hasil audit. Melalui sistem AMS, secara and monitoring follow-up of audit results. Through the AMS system,
internal SPI dapat mengetahui perkembangan pelaksanaan audit the IAU internally can get information regarding the progress of
dan permasalahan yang menjadi prioritas penanganan. Selain the audit implementation and the issues that are the priority of
untuk mendukung integritas data, sistem AMS juga berdampak handling. In addition to supporting data integrity, the AMS system
langsung pada efektivitas dan efisiensi sumber daya. also has a direct impact on resource effectiveness and efficiency.
SPI berupaya memenuhi ketentuan International Professional IAU strives to fulfill the provisions of the International
Practices Framework (IPPF) sebagai salah satu pedoman Professional Practices Framework (IPPF) as one of the guidelines
pelaksanaan fungsi audit internal di PJB. Berdasarkan IPPF for implementing the internal audit function in PJB. Based on the
Standar 1300 ditetapkan bahwa pelaksanaan Quality Assurance Standard IPPF 1300 it is stipulated that the implementation of an
Review internal harus dilakukan setiap tahun melalui self internal Quality Assurance Review must be carried out annually
asesmen, sedangkan secara eksternal harus dilakukan setiap 5 through self assessment, while externally must be implemented
(lima) tahun oleh asesor yang independen. every 5 (five) years by an independent assessor.
AUDIT INTERNAL
INTERNAL AUDIT
Pada Tahun 2018, pelaksanaan Quality Assurance Review In 2018, the implementation of the Quality Assurance Review was
dilakukan oleh asesor eksternal dalam hal ini PT Bina carried out by an external assessor, in this case PT Bina Audita
Audita Indonesia (BAI). PT BAI ditunjuk dan ditetapkan untuk Indonesia (BAI). PT BAI was appointed and determined to carry
melaksanakan Quality Assurance Review berdasarkan Surat out a Quality Assurance Review based on the Work Order from the
Perintah Kerja dari Kepala Bidang Umum dan Administrasi Head of General and Administrative Affairs Number: 347.SPK/061/
Nomor: 347.SPK/061/BMUM/2018 tanggal 24 Oktober 2018. Hasil BMUM/2018 dated October 24, 2018. Results of observations and
observasi dan evaluasi atas 4 (empat) aspek dari praktik-praktik evaluations of 4 (four) aspects of practices Internal audits, namely
audit internal, yaitu aspek tatakelola, manajemen audit internal, governance aspects, internal audit management, management of
pengelolaan staf auditor dan pelaksanaan aktivitas audit internal auditor staff and implementation of internal audit activities based
berdasarkan standar IPPF 2017 menunjukan bahwa secara on IPPF 2017 standards show that overall IAU PJB meets The
keseluruhan SPI PJB telah memenuhi Standar dan Kode Etik Institute of Internal Auditors (IPPF 2017) Standards and Code of
The Institute of Internal Auditors (IPPF 2017) dengan beberapa Ethics with some notes that require improvement.
catatan yang memerlukan perbaikan.
Berdasarkan struktur organ tata kelola perusahaan PJB, Direksi Based on the organizational structure of PJB corporate governance,
memiliki organ pendukung yaitu Satuan Pengawasan Internal the Board of Directors has supporting organs: Internal Audit Unit
dan Satuan Manajemen Risiko & Kepatuhan. Pelaksanaan tugas and Risk Management & Compliance Unit. The implementation of
organ pendukung tersebut dituangkan ke dalam key performance the supporting organ’s tasks is stipulated in the key performance
indicator yang disepakati sebagai acuan dan ukuran pencapaian indicators which are agreed as a reference and measure of target
target pelaksanaan tugas. achievement from tasks implementation.
Penilaian kinerja Satuan Pengawasan Internal dan Satuan The performance assessment of Internal Audit Unit and Risk
Manajemen Risiko & Kepatuhan dilakukan oleh Direktur Utama Management & Compliance Unit is conducted by the President
dengan berdasarkan parameter kriteria Kelengkapan dan Director based on the parameters of the Completeness and Tasks
Pelaksanaan Tugas. Penilaian dilakukan 2 (dua) kali dalam Implementation criteria. The assessment is conducted 2 (two)
setahun. times a year.
Capaian tugas Satuan Pengawasan Internal Perusahaan tahun The achievements of the Company’s Internal Audit Unit in 2018
2018 telah mencapai target Perusahaan sebesar 105,36% dari successfully reached the Company’s target by 105.36% of the work
rencana kerja yang disusun. Sedangkan capaian tugas Satuan plan prepared. While the achievement of the Risk Management &
Manajemen Risiko & Kepatuhan tahun 2018 juga telah mencapai Compliance Unit achievement in 2018 also reached the Company’s
target Perusahaan sebesar 170% dari rencana kerja yang disusun. target by 170% of the work plan prepared.
AUDITOR EKSTERNAL
EXTERNAL AUDITORS
Audit oleh pihak eksternal merupakan bagian dari sistem External party Audit is part of the internal control system for the
pengendalian internal untuk keyakinan yang memadai mengenai succeful implementation of “reliability” in financial reporting and
“kehandalan” pelaporan keuangan dan kesesuaian dengan suitability with basic accounting principles: compliance with laws
prinsip akuntansi yang berlaku umum, kepatuhan terhadap and regulations and internal control systems.
peraturan perundang-undangan dan sistem pengendalian
internal.
Auditor Eksternal dalam hal ini Kantor Akuntan Publik untuk In this case, the Public Accounting Firm as the external audit of
pemeriksaan laporan keuangan PJB ditetapkan melalui RUPS the PJB financial statements is appointed through the Annual
Tahunan dengan mempertimbangkan rekomendasi Dewan GMS by considering the recommendations of the Board of
Komisaris dan Komite Audit. Proses pemilihan dilakukan melalui Commissioners and the Audit Committee. The selection process
mekanisme pengadaan barang dan jasa di lingkungan PJB. is conducted through a mechanism for the procurement of goods
Untuk menjamin independensi dan kualitas hasil pemeriksaan, and services within the PJB. To ensure the independence and
Auditor Eksternal yang ditunjuk tidak boleh memiliki benturan quality of the results of the inspection, the appointed External
kepentingan dengan PJB. Auditor may not engage in any conflict of interest with the PJB.
Menindaklanjuti hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Following up from the results of the 2017 Annual General Meeting
(RUPS) tahun buku 2017 tanggal 14 Mei 2018, melalui surat of Shareholders (RUPS) on May 14, 2018, through a letter from
Dewan Komisaris nomor DK068550 tanggal 16 April 2018, Dewan the Board of Commissioners No. DK068550 on April 16, 2018,
Komisaris menetapkan KAP Amir Abadi Jusuf Aryanto, Mawar & the Board of Commissioners determined Public Accounting Firm
Rekan sebagai auditor eksternal dalam melakukan pemeriksaan Amir Abadi Jusuf Aryanto, Mawar & Partners as external auditors
Laporan Keuangan PJB dan Laporan Lainnya tahun buku 2018. to conduct PJB Financial Statements and Other Reports for the
Tahun buku 2018, merupakan periode tahun audit ke-3 bagi KAP fiscal year 2018. The fiscal year 2018 is the third audit year period
Amir Abadi Jusuf Aryanto, Mawar & Rekan . for KAP Amir Abadi Jusuf Aryanto, Mawar & Partners.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17/ Based on the Ministry of Finance Regulation No. 17/PMK.01/2008
PMK.01/2008 Tanggal 5 Februari 2008 tentang Jasa Akuntan on February 5, 2008, concerning Public Accountant Services in
Publik pada pasal 3 ayat 1 disebutkan Pemberian jasa audit article 3 paragraph 1, it states that the provision of general audit
umum atas laporan keuangan dari suatu entitas dilakukan oleh services for financial statements of a company is conducted by
KAP paling lama untuk 6 (enam) tahun buku berturut-turut dan the Public Accounting Firm for a maximum of 6 (six) consecutive
oleh seorang Akuntan Publik paling lama untuk 3 (tiga) tahun years while conducted by Public Accountant is for a maximum of
buku berturut-turut. 3 (three) consecutive years.
Hasil audit tahun buku 2018 menyatakan bahwa laporan keuangan The audit results for the fiscal year 2018 state that the Company’s
Perusahaan telah disajikan secara “Wajar Tanpa Pengecualian” financial statements were presented as “Unqualifed” in all
dalam semua hal yang material berdasarkan prinsip akuntansi subjects based on general applicable accounting principles in
yang berlaku umum di Indonesia. Fee KAP Amir Abadi Jusuf, Indonesia. The fee for KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar
Aryanto, Mawar & Rekan untuk menyelesaikan tugas auditor & Partners for the service of the external auditor on reporting
eksternal terhadap pelaporan kinerja keuangan untuk tahun the Company’s 2018 financial statements is Rp 1,200,500,000
2018 Perusahaan sebesar Rp 1.200.500.000 belum termasuk PPN excluding 10% of VAT. The Audit of the Company’s Financial
10%. Pelaksanaan Audit Laporan Keuangan Perusahaan untuk Statements for 2014 to 2018 fiscal year was conducted by the
tahun buku 2014 sampai dengan 2018 dilakukan oleh Akuntan Accountants and Public Accounting Firms as follows:
dan Kantor Akuntan Publik (KAP) sebagai berikut:
AUDITOR EKSTERNAL
EXTERNAL AUDITORS
Kantor Akuntan
Tahun Jasa yang
Akuntan Publik Opini Audit Biaya Audit Jasa Lain
Fiscal Diberikan
Accountant Public Audit Opinion Audit Fees Other Services
year Services
accounting firm
2018 Saptoto Amir Abadi Wajar Tanpa Rp 1.200.500.000 Laporan - Laporan Evaluasi Kinerja.
Agustomo Jusuf, Aryanto, Pengecualian Keuangan - Laporan Kepatuhan
Mawar & Rekan Unqualified Konsolidasi terhadap Peraturan
Amir Abadi Consolidated Perundang-undangan dan
Jusuf, Aryanto, Financial Pengendalian Internal.
Mawar & Statements - Performance Assessment
Partners Report.
- Compliance Report on
Legislation and
2017 Saptoto Amir Abadi Wajar Tanpa Rp 675.400.000 Laporan - Laporan Evaluasi Kinerja.
Agustomo Jusuf, Aryanto, Pengecualian Keuangan - Laporan Kepatuhan
Mawar & Rekan Unqualified Konsolidasi terhadap Peraturan
Amir Abadi Consolidated Perundang-undangan dan
Jusuf, Aryanto, Financial Pengendalian Internal.
Mawar & Statements - Performance Assessment
Partners Report.
- Compliance Report on
Legislation and Internal
Control.
2016 Saptoto Amir Abadi Wajar Tanpa Rp 675.400.000 Laporan - Laporan Evaluasi Kinerja.
Agustomo Jusuf, Aryanto, Pengecualian Keuangan - Laporan Kepatuhan
Mawar & Rekan Unqualified Konsolidasi terhadap Peraturan
Amir Abadi Consolidated Perundang-undangan dan
Jusuf, Aryanto, Financial Pengendalian Internal.
Mawar & Statements - Performance Assessment
Partners Report.
- Compliance Report on
Legislation and Internal
Control.
2015 Haryanto Sahari Tanudiredja, Wajar Tanpa Rp1.749.791.120 Laporan - Laporan Evaluasi Kinerja.
Wibisana, Rintis Pengecualian Keuangan - Laporan Kepatuhan
& Rekan Unqualified Konsolidasi terhadap Peraturan
Tanudiredja, Consolidated Perundang-undangan dan
Wibisana, Rintis Financial Pengendalian Internal.
& Partners Statements - Performance Assessment
Report.
- Compliance Report on
Legislation and Internal
Control.
2014 Drs. Haryanto Tanudiredja, Wajar Tanpa Rp2.631.100.000 Laporan - Laporan Evaluasi Kinerja.
Sahari, CPA Wibisana, Rintis Pengecualian Keuangan - Laporan Kepatuhan
& Rekan Unqualified Konsolidasi terhadap Peraturan
Tanudiredja, Consolidated Perundang-undangan dan
Wibisana & Financial Pengendalian Internal.
Partners Statements - Performance Assessment
Report.
- Compliance Report on
Legislation and Internal
Control.
AUDITOR EKSTERNAL
EXTERNAL AUDITORS
Pada Tahun 2018 telah dilaksanakan audit oleh pihak auditor In 2018, an audit was implemented by the external auditor of PT
eksternal Satuan Pengawasan Internal PT PLN Persero (SPI PLN Persero’s Internal Audit Unit (SPI PLN) as follows:
PLN) sebagai berikut:
1. Pada Triwulan II tahun 2018, SPI PLN Kantor Pusat telah 1. In the second quarter of 2018, the SPI PLN Head Office
melaksanakan Audit Operasional Berbasis Resiko pada PT implemented a Risk-Based Operational Audit at PJB based on
Pembangkitan Jawa-Bali yang dilaksanakan berdasarkan the following Letter of Assignment:
Surat Tugas berikut:
a. No. 042/PO REG 21/SPI.01.01/INSP.PST/2018 tanggal 10 April a. NO. 042/PO REG 21/SPI.01.01/INSP.PST/2018 on 10 April
2018. Audit dilaksanakan tanggal 16 April s.d. 15 Mei 2018. 2018. The audit was held on April 16 to May 15, 2018.
2. Pada Triwulan IV tahun 2018, SPI PLN Kantor Pusat telah 2. In the fourth quarter of 2018, SPI PLN Head Office implemented
melaksanakan Audit Operasional Berbasis Resiko pada PT a Risk-Based Operational Audit at PJB based on the following
Pembangkitan Jawa-Bali yang dilaksanakan berdasarkan Letter of Assignment:
Surat Tugas berikut:
a. No. 100/PO REG 21/SPI.01.01/INSP.PST/2018 tanggal 4 a. NO. 100/PO REG 21/SPI.01.01/INSP.PST/2018 on 4 October
Oktober 2018. Audit dilaksanakan tanggal 23 Oktober s.d. 2018. The audit was held from October 23 to November 21,
21 November 2018. 2018.
Selain itu, juga terdapat audit yang dilaksanakan oleh BPK – RI In addition, there are also audits carried out by the BPK - RI as
sebagai berikut: follows:
1. Pada Triwulan I tahun 2018, BPK – RI telah melaksanakan 1. In the first quarter of 2018, the BPK - RI implemented the 2017
Audit Subsidi Listrik Tahun 2017 di PJB yang dilaksanakan Electricity Subsidy Audit at PJB based on the following Letter
berdasarkan Surat Tugas berikut: of Assignment:
a. No.1/PDDT-Subsidi-II/01/2018 tanggal 4 Januari 2018 a. No.1/PDDT-Subsidi-II/01/2018 dated January 4, 2018,
perihal Pemberitahuan Pemeriksanaan dan Permintaan concerning Information of the 2017 TA Subsidies Data and
Data Subsidi TA 2017 pada Anak Perusahaan PT PLN Requests for Subsidiaries of PT PLN (Persero), PJB. The
(Persero) yaitu PT Pembangkitan Jawa-Bali. Audit audit was held from January 8 to January 16, 2018.
dilaksanakan tanggal 8 Januari s.d. 16 Januari 2018.
Penunjukan KAP telah ditelaah dan diawasi oleh Komite Audit The appointment of KAP has been reviewed and supervised by the
termasuk dalam hal penetapan audit fee atas dasar kewajaran. Audit Committee, including in terms of the determination of audit
Komite Audit melakukan pengawasan selama pelaksanaan fees regarding fairness. The Audit Committee supervises during
proses audit eksternal melalui pertemuan secara rutin dengan the implementation of the external audit process through regular
Kantor Akuntan Publik untuk membahas seluruh temuan meetings with the Public Accounting Firm to discuss all findings
dan perkembangan selama pemeriksaan yang dilakukan oleh and developments. The committee also helps and ensures that
Kantor Akuntan Publik, membantu dan memastikan bahwa tidak the audit runs effectively, and the committe then evaluates the
terdapat hambatan dalam pelaksanaan audit serta melakukan quality of the audit to ensure that the audit is based on applicable
evaluasi atas kualitas proses audit, memastikan pelaksanaan law and regulations.
audit telah sesuai ketentuan dan standar yang berlaku.
AUDITOR EKSTERNAL
EXTERNAL AUDITORS
Komite Audit berkoordinasi dengan Satuan Pengawasan Internal The Audit Committee coordinates with the Internal Audit Unit to
melakukan kajian atas efektivitas pelaksanaan audit eksternal analyze the effectiveness of the implementation of external audits
untuk memastikan bahwa seluruh temuan dapat ditindaklanjuti in order to ensure that all findings can be followed up according
sesuai kewenangan yang ditetapkan dan meningkatkan kinerja to established authorities and to improve performance both
baik dari segi keuangan maupun operasional. PJB berupaya financially and operationally. PJB follows up on every findings
menindaklanjuti setiap temuan pelaksanaan audit oleh Kantor of the audit conducted by the Public Accounting Firm so as to
Akuntan Publik, sehingga secara efektif mampu menekan effectively settle the findings for the next year.
temuan-temuan di tahun berikutnya.
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
Pengelolaan risiko menjadi aspek strategis dalam upaya PJB Risk Management becomes a strategic aspect in PJB efforts
mencapai tujuan jangka pendek memastikan pencapaian to achieve short-term goals, ensure the achievement of
Kontrak Manajemen Tahun 2018 dan jangka panjang sesuai Management Contract in 2018, and long term goals in accordance
dengan RJPP PJB tahun 2017-2021. Pada tahun 2018 penerapan with PJB’s Long-term Strategic Plan for the period of 2017-
manajemen risiko PJB mengacu pada ISO 31000:2018 (Risk 2021. In 2018, the implementation of PJB’s risk management
management — Guidelines). Penerapan ISO 31000 diharapkan refers to ISO 3100:2018 (Risk management – Guidelines). The
dapat meningkatkan kemungkinan pencapaian tujuan, application of ISO 31000 is expected to increase the possibilities
memperbaiki identifikasi peluang dan ancaman secara efektif in achieving goals, improving the identification of opportunity and
serta mengalokasikan dan menggunakan sumber daya untuk threat effectively also allocating and using resources to manage
mengelola risiko yang terjadi. identified risks.
Menjabat sebagai Kepala Satuan Manajemen Served as Vice President of Risk Management
Risiko dan Kepatuhan sejak tahun 2018 and Compliance Unit in 2018 according to the
sesuai Keputusan Direksi PJB No. P.072/440/ Decree of the Board of Directors of PJB No.
PJB/2018 tanggal 20 Maret 2018. P.072/440/PJB/2018 dated March 20th, 2018
Pendidikan Education
Menyelesaikan pendidikan S1 Mesin Graduated from Diponegoro University’s
dari Universitas Diponegoro tahun 1997. Bachelor Degree program in Mechanics
Pelatihan dan sertifikasi yang telah diikuti in 1997. The attendended trainings and
Purwono Jati Agung diantaranya Enterprise Risk Management certification are Enterprise Risk Management
Kepala Satuan Manajemen Associate Professional (ERMAP), Certified Associate Professional (ERMAP), Certified
Risiko dan Kepatuhan
Risk Governance Professional (CRGP). Risk Governance Professional (CRGP).
Vice President of Risk
Management and Compliance
Unit Riwayat Pekerjaan Carrier history
Pernah menjabat sebagai GM PJB Academy Had been served as GM PJB Academy
(2016-2018), Kepala Divisi Perencanaan (201602018), Head of Evaluation Planning
Evaluasi Operasi & Pemeliharaan (2016), Operation and Maintanance Division (2016),
Senior Manajer Kinerja Jasa O&M (2014- Senior Manager of O&M Service Performance
2016), GM UBJOM Rembang (2013-2014), (2014-2016), GM OMSBU Rembang (2012-
Manajer Enjiniring & QA UP Gresik (2012- 2013), Manager of Engineering & QA UP
2013), Manajer Engineering UP Gresik (2012) Gresik (2012-2013), Manager of Engineering
dan Manajer O&M Services (2010). UP Gresik (2012), and Manager of O&M
Services (2010).
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
Sesuai dengan Keputusan Direksi No. 044.K/010/DIR/2013 According to the Board of Directors Decree No. 044.K/010/
tentang Wewenang Kepegawaian, Kepala Satuan Manajemen DIR/2013 concerning Personnel Authority, the Head of Risk
Risiko dan Kepatuhan diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Management and Compliance Unit is appointed and dismissed by
Utama. the President Director.
Kedudukan dan Struktur Satuan Manajemen Risiko dan The position and structure of Risk Management and Compliance
Kepatuhan terakhir kali ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Unit is recently established according to the Board of Directors
Direksi No. 015.P/019/DIR/2018 tentang Penetapan Organisasi Decree No. 015.P/019/DIR/2018 concerning the Establishment of
dan Bagan Susunan Jabatan (BSJ) PJB Kantor Pusat. Organization and Position Structure
Direktur Utama
President Director
Kepala Bidang
Manajemen Risiko dan Kepala Bidang
Asuransi Kepatuhan
Head of Risk and Head of Compliance
Insurance Management Department
Department
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
Unit Kerja Manajemen Risiko PJB berada dibawah Satuan PJB’s Risk Management Operational Unit is under Risk
Manajemen Risiko dan Kepatuhan yaitu Bidang Manajemen Management and Compliance Unit which is Risk Management
Risiko dan Asuransi. Sampai dengan Desember 2018, formasi and Insurance Department. As of December 2018, the formation
pada Unit Kerja Manajemen Risiko adalah 8 (delapan) pegawai of Risk Management Operational Unit include 8 (eight) personnels
dengan komposisi sebagai berikut: with the composition as follows.
Sampai dengan Desember 2018, Bidang Manajemen Risiko dan As of December 2018, Risk Management and Insurance
Asuransi PJB telah didukung oleh tenaga profesional yang telah Department of PJB has been supported by certified professionals
memiliki sertifikasi profesi sebagai berikut: as follows:
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
Satuan Manajemen Risiko dan Kepatuhan sebagai fungsi utama Satuan Manajemen Risiko dan Kepatuhan sebagai fungsi utama
pengelolaan risiko di PJB terintegrasi dengan setiap level pengelolaan risiko di PJB terintegrasi dengan setiap level
organisasi mulai dari unit kerja sebagai pemilik risiko sampai organisasi mulai dari unit kerja sebagai pemilik risiko sampai
dengan Dewan Komisaris beserta Komite sebagai pelaksanan dengan Dewan Komisaris beserta Komite sebagai pelaksanan
fungsi Pengawasan. Adapun pembagian tugas pengawasan dan fungsi Pengawasan. Adapun pembagian tugas pengawasan dan
pengelolaan manajemen risiko di PJB dilakukan sebagai berikut: pengelolaan manajemen risiko di PJB dilakukan sebagai berikut:
Pengelola
Tugas & Tanggung Jawab Duty and Responsibility
Manager
1. Dewan Komisaris Melakukan pengawasan dan tuntunan (saran dan Performing supervisory and advisory (recommendation
Board of nasihat) terhadap Direksi dan Manajemen. Dewan and suggestion) to the Board of Directors and
Commissioners Komisaris bertanggung jawab untuk memastikan Management. The Board of Commissioners is
bahwa RJP dan RKAP telah mengandung responsible to ensure that the RJP and Annual Budget
pendekatan manajemen risiko terhadap berbagai and Operational Plan have contained risk management
risiko Perseroan. approach from the Company’s various risk profile
2. Komite Manajemen Membantu pelaksanaan tugas dan fungsi Dewan Supporting implementation of Board of
Risiko Komisaris dalam melakukan pengawasan terhadap Commissioners duty and function in monitoring the
Risk Management pelaksanaan sistem dan kebijakan manajemen risiko, risk management system and policy implementation,
Committee evaluasi manajemen risiko, pemantauan kesesuaian risk management evaluation, monitoring based on
potensi risiko di Perseroan dan pengawasan risk potential in the Company and supervision on the
kepatuhan Perseroan terhadap regulasi. Company’s compliance to the regulation
3. Komite Audit Pengawasan terhadap pelaksanaan audit internal supervising internal audit implementation
Audit Committee secara efektif, proaktif dan berkesinambungan, effectively, proactively and continuously, including
termasuk pengawasan keberlangsungan monitoring over risk management continuity.
pengelolaan risiko.
4. Direksi - Membentuk satuan kerja Manajemen Risiko - establishing Risk Management Unit at Head
Board of Directors Kantor Pusat dibawah Direksi yang bertugas Office, under the Board of Directors, which is in
sebagai framework owner dalam implementasi charge as framework owner on risk management
manajemen risiko di lingkungan perusahaan . implementation in the Company’s circumstances.
- Menetapkan kebijakan penerapan manajemen - Stipulating risk management implementation
risiko di lingkungan Perusahaan, termasuk di policy in the Company’s circumstances, including
dalamnya adalah penetapan matriks risiko yang stipulation of risk matrix applied in the Company
digunakan di Perusahaan beserta risk appetite. together with the risk appetite.
- Menetapkan, mengelola dan memantau risiko- - Stipulating, managing and monitoring key
risiko utama (key risks) yang dihadapi perusahaan risks faced by the Company in achieveing the
dalam pencapaian sasaran strategis perusahaan. Company’s strategic objectives.
- Menciptakan lingkungan internal Perusahaan - Creating conducive internal environment in
yang kondusif untuk penerapan dan peningkatan the Company for sustainable risk maturity
risk maturity secara berkelanjutan, dan untuk implementation and improvement and to
menanamkan budaya manajemen risiko internalize risk management culture in the
perusahaan. Company.
- Menyediakan sumber daya yang diperlukan dalam - Providing necessary resources in the risk
penerapan manajemen management implementation.
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
Pengelola
Tugas & Tanggung Jawab Duty and Responsibility
Manager
5. Satuan Manajemen - Menyusun dan meninjau kebijakan dan pedoman - Formulating and reviewing risk management
Risiko dan Kepatuhan manajemen risiko (termasuk di dalamnya maturity policy and manual (including maturity framework)
Risk Management and framework) serta memastikan penerapannya di and ensure the implementation in the Company.
Compliace Unit perusahaan.
- Memastikan tersedianya infrastruktur risiko - Ensuring availability of corporate risk
korporat dan data manajemen risiko pada setiap infrastructure and risk management data in every
aktivitas strategis perusahaan. strategic activity of the Company.
- Menyusun profil risiko korporat termasuk di - Preparing corporate risk profile including early
dalamnya memberikan peringatan dini (early warning to the Board of Directors.
warning) kepada Direksi.
- Memastikan keselarasan penerapan manajemen - Ensuring alignment between overall risk
risiko secara keseluruhan dengan kebijakan, strategi management implementation with the policy,
perusahaan maupun peraturan yang berlaku. corporate strategy and applicable regulation.
- Memantau risiko-risiko utama (key risks) - Monitoring the company’s key risks and its
perusahaan dan efektifitas pengelolaannya oleh management effectiveness by the risk owner.
pemilik risiko.
- Menyusun road map manajemen risiko - Desiging corporate risk management roadmap
perusahaan berdasarkan strategic objective based on the Company’s strategic objectives.
perusahaan.
- Memantau risk maturity perusahaan dan - Monitoring the company’s risk maturity and
memfasilitasi perbaikan-perbaikannya menuju facilitating the improvements towards the
tujuan sesuai road map Manajemen Risiko objectives according to the Company’s Risk
Perusahaan. Management road map.
- Memfasilitasi pemilik risiko dalam implementasi - Facilitating risk owner in Enterpise Risk
Manajemen Risiko Perusahaan. Management implementation.
- Memfasilitasi pembangunan kompetensi (capacity - Facilitating Risk Management capacity building in
building) Manajemen Risiko di Perusahaan. the Company.
- Melakukan asesmen risk maturity unit kerja/anak - To perform risk maturity assessment at working
perusahaan/perusahaan afiliasi. unit/subsidiary/affiliated company
6. Satuan Pengawas - Berperan sebagai fungsi independent assurance - Contributing as independent assurance provider
Internal provider yang bertugas sebagai filter akhir atas function that is in charge as last filter of entire
Internal Audit Unit seluruh pelaksanaan manajemen risiko yang risk management implementation implemented
dilakukan oleh risk owner sesuai mekanisme by risk owner based on three lines of Defence
three lines of Defence. mechanism.
- Merencanakan dan melaksanakan Audit Berbasis - Planning and performing Risk-Based Audit to
Risiko untuk memastikan fokus pada risiko utama ensure focus on the Company’s key risks.
Perusahaan.
- Memberikan penilaian terhadap efektifitas - Providing evaluation on effectiveness of the
penanganan risiko utama perusahaan oleh pemilik Company’s key risk mitigation by risk owner and
risiko dan memberikan rekomendasi perbaikannya provide improvement recommendation based on
sesuai mekanisme three lines of Defence. three lines of Defence mechanism.
- Melakukan evaluasi penerapan manajemen risiko - Evaluating risk management implementation in
di lingkungan perusahaan secara berkala. the Company’s circumstances periodically
7. Kepala Satuan/ - Bertanggung jawab terhadap penerapan - To be responsible on risk management
Kepala Divisi atau manajemen risiko di satuan/ divisi/ bidang implementation in unit/division by showing risk
Bidang dengan cara menunjukkan komitmen penerapan management implementation commitment,
Unit/Division Head manajemen risiko, mengidentifikasi risiko utama identifying key risk and managing mitigation
dan mengelola proses mitigasi sesuai divisi atau process according to the division or unit.
bidangnya.
- Membangun risk awareness di lingkungan - Developing risk awareness in working
kerjanya. environment.
- Melakukan pembinaan dan pengendalian risiko - performing risk development and mitigation in the
pada divisi atau bidangnya. division or unit.
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
Pengelola
Tugas & Tanggung Jawab Duty and Responsibility
Manager
8. General Manajer/ - Bertanggung jawab terhadap penerapan - To be responsible on risk management
Kepala Unit manajemen risiko di unit dengan cara implementation in unit by showing commitment,
General Manager/ menunjukkan komitmen, memberikan arahan, providing direction and ensuring implementation
Head of Unit serta memastikan terlaksananya proses of risk management process in the unit.
pengelolaan risiko di unitnya.
- Membangun risk awareness dan memastikan - Developing risk awareness and ensure fulfillment
pemenuhan kompetensi risk owner di lingkungan of risk owner competency in the working
kerjanya. environment.
- Menyusun dan meninjau aturan pelaksanaan - Formulating and reviewing risk management
manajemen risiko di unit kerjanya serta implementation regulation in the working unit and
memastikan penerapannya. ensure its implementation
- Menyusun profil risiko unit kerja termasuk di - Preparing risk profile of the working unit including
dalamnya memberikan early warning kepada Direksi. to provide early warning to the Board of Directors.
- Memastikan keselarasan penerapan manajemen
risiko di unit kerjanya secara keseluruhan dengan - Ensuring alignment of overall risk management
kebijakan, strategi perusahaan maupun peraturan implementation in the working unit with the policy,
yang berlaku. corporate strategy or applicable regulation.
- Memantau risiko unit kerja dan efektifitas
pengelolaannya. - Monitoring risk in the working unti and
- Menyusun laporan manajemen risiko secara effectiveness of the management.
berkala dan disampaikan kepada Satuan - Preparing risk management report periodically
Manajemen Risiko dan Kepatuhan dan Satuan and to submit to the Risk Management and
Pengawasan Internal. Compliance Unit and Internal Audit Unit.
9. Pemilik Risiko - Menyusun dan menetapkan kajian risiko dalam - Preparing and stipulating risk review in the
Risk Owner posisinya sebagai inisiator atau penanggungjawab position as initiator or supervisor on an activity
atas suatu inisiatif kegiatan. initiative.
- Melakukan pengelolaan risiko pada bidang atau - Performing risk management in the working
lingkup kerjanya secara berkelanjutan, termasuk unit or scope continuously including to plan (risk
di dalamnya merencanakan (assessment risk) dan assessment) and follow-up risk mitigation.
menindaklanjuti mitigasi risiko.
- Mendokumentasikan proses bisnis yang - Documenting business processes that exist in the
ada di bidang atau lingkup kewenangannya, field or scope of authority, problems that have
permasalahan yang telah terjadi dan risiko yang occurred and potential risks and their controls.
berpotensi terjadi beserta pengendaliannya.
- Mempersiapkan sumberdaya yang diperlukan - Preparing resources required in risk management
dalam pengelolaan risiko di bidang kerjanya. in the working unit.
- Memastikan manajemen risiko dipahami dan - Ensuring risk management has been understood
diimplementasikan oleh bidang kerjanya. and implemented in the working unit
Sampai dengan akhir tahun 2018, Unit Manajemen Risiko telah As of the end of 2018, Risk Management Unit has realized the
merealisasikan seluruh Program Kerja Tahun 2018. Realisasi entire of 2018 Work Programs. The realization of Risk Management
kegiatan Unit Manajemen Risiko tahun 2018 adalah sebagai berikut: Programs of 2018 is as follows.
Realisasi pelaksanaan
Program Kegiatan Periode Dokumen
No. Realization of
Work Program Period Documents
Implementation
1 Penyusunan Profil Risiko Korporat Tahunan Juli s/d Desember Draft Profil Risiko Korporat
The arrangement of Corporate Risk Profile Annual 2018 Tahun 2019
July-December 2018 Corporate Risk Profile
Draft of 2019
2 Review dan Update Profil Risiko Korporat Tahun 2018 Triwulanan Triwulan I s/d IV 2018 LMR TW I s/d IV 2018
The review and Update of 2018 Corporate Risk Profile Quarterly Quarter 1-4 of 2018 LMR TW I s/d IV 2018
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
Realisasi pelaksanaan
Program Kegiatan Periode Dokumen
No. Realization of
Work Program Period Documents
Implementation
3 Risk Review Meeting Pengembangan Usaha Bulanan Tahun 2018 Risk Register
The Risk Review Meeting on Business Development Monthly 2018
4 Risk Review Meeting Strategic Triwulanan Triwulan I s/d IV 2018 Lampiran Laporan
Risk Review Meeting Strategic Quarterly Quarter 1-4 of 2018 Manajemen Risiko Progres
Mitigasi
Report’s Attachment
concerning Mitigation
Process
5 Laporan Manajemen Risiko Triwulanan Triwulan I s/d IV 2018 Laporan Manajemen Risiko
Risk Management Report Quarterly Quarter 1-4 of 2018 TW I s/d IV 2018
Risk Management Report of
Quarter 1-4 of 2018
6 Endorsement Profil Risiko Unit dan Anak Perusahaan Tahunan Triwulan IV 2018 BA Endorsement
Risk Profile Endorsement of Units and Subsidiaries Annual Quarter 4 of 2018
7 Pendampingan penyusunan kajian risiko divisi/bidang Setiap saat Tahun 2018 Risk Register
Arrangement assistance for Risk Profile of Division/ Not specified Tahun 2018
Department (at any time)
8 Awareness Risk Manajemen Setiap saat Tahun 2018 Materi Awareness
Risk Management Awareness Not specified Tahun 2018 Awareness Materials
(at any time)
9 Persiapan pengadaan asuransi aset operasional PT PLN Tahunan Triwulan IV 2018 Cover Note untuk Asuransi
Grup (PLN, IP, PJB, PLN Batam) 2018-2020 Annual Quarter 4 of 2018 Aset
The preparation of Insurance program for Operational Cover Note untuk Asuransi
Assets of PT PLN Group (PLN, IP, PJB, PLN Batam) Aset
2018-2020
10 Risk Survey Risk Competition tahun 2018 Tahunan Tahun 2018 Final Report Risk Survey
Risk Survey and Risk Competition of 2018 Annual 2018 Tahun Risk Competition 2018
Final Report of Risk Survey
and Risk Competition of 2018
11 Penyusunan Feed Back Report Laporan Manajemen Triwulanan Triwulan I s/d IV 2018 Dokumen Feed Back Report
Risiko Unit Quarterly Quarter 1-4 of 2018 Triwulan I s/d IV 2018
The arrangement of the Feedback Report of Risk Feedback Report Document
Management Unit Report of Quarter 1-4 of 2018
12 Simulasi Business Continuity Plan (BCP) Unit Tahunan Triwulan I s/d IV 2018 Dokumen ERP, CRP dan
Pembangkit Eksisting dan UBJOM Jawa Annual Quarter 1-4 of 2018 BRP serta evaluasi dari
Business Continuity Plan Simulation of Existing simulasi BCP
Generation Unit and Java OMSBU ERP, CRP, and BRP
documents and the
evaluation of BCP Simulation
Sistem Manajemen Risiko PJB digambarkan dengan kerangka PJB Risk Management System is illustrated in the risk
kerja penerapan manajemen risiko yang bersifat dinamis dan management implementation framework which is dynamic,
berkelanjutan serta mencerminkan lingkaran Plan, Do, Check, continuous, and reflects Plan, Do, Check, Act (PDCA) circle. This
Act (PDCA). Kerangka kerja tersebut merupakan sarana untuk framework becomes an instrument to help the organization in
membantu organisasi dalam mengintegrasikan manajemen integrating risk management to all management system, so that
risiko kepada keseluruhan sistem manajemen sehingga PJB PJB could implement risk management effectifely.
mampu menerapkan pengelolaan risiko secara efektif.
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
Kebijakan Manajemen Risiko Selera Risiko (Risk Appetite) Komitmen Manajemen Risiko
Risk Management Policy Risk Appetite Risk Management Commitment
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
PJB menggunakan pendekatan Enterprise Risk Management PJB utilizes Enterprise Risk Management approach on a basis
berbasis ISO 31000 dalam melakukan identifikasi dan penilaian of ISO 31000 in performing risk identification and assessment.
risiko. Proses manajemen risiko dilakukan oleh Risk Owner The risk management process is conducted by Risk Owner
yang dibantu oleh Risk Officer masing-masing Unit Kerja yang supported by Risk Officer in each Working Unit facilitated by Risk
di fasilitasi oleh Satuan Manajemen Risiko dan Kepatuhan. Management and Compliance Unit. The power plant asset risk
Pengelolaan risiko aset pembangkit dilakukan selaras dengan management is done in line with the PAS 55 – ISO 55000 assets
sistem manajemen aset PASS 55 – ISO 55000. Beberapa teknik management system. Some risk assessment method for power
assessment risiko untuk aset pembangkit seperti Risk Evaluation plant assets includes Risk Evalaution and Prioritization (REAP),
and Prioritization (REAP), Failure Mode Effect Analysis (FMEA), Failuer Mode Effect Analysis (FMEA), Root Cause Failure Analysis
Root Cause Failure Analysis (RCFA), dan Life Cycle Cost (LCC) (RCFA) and Life Cycle Cost (LCC) that are used as investation
yang digunakan sebagai bahan pertimbangan investasi. consideration.
Kebijakan Manajemen Risiko menjadi komitmen pengelolaan Risk Management Policy becomes a commitment of PJB
risiko PJB yang ditetapkan melaui Surat Keputusan Direksi risk management that is regulated in the Board of Directors
No. 128.K/010/DIR/2014 tentang Penerapan Manajemen Risiko Decree No. 128.K/010/DIR/2014 concerning Risk Management
di Lingkungan PT Pembangkitan Jawa Bali. Surat Keputusan Implementation in PT Pembangkitan Jawa Bali Area. The decree
Direksi tersebut memuat Pedoman Umum Manajemen Risiko contains Risk Management General Guideline as a reference
sebagai acuan dalam implementasi pengelolaan risiko PJB. in the implementation of PJB risk management. The Risk
Pedoman Manajemen Risiko berisikan ketentuan-ketentuan yang Management Policy is reviewed regularly in order to ensure that it
disyaratkan dalam pengelolaan risiko. Kebijakan Manajemen is in accordance with the policies and practices of the organization
Risiko ditinjau ulang secara berkala dalam rangka memastikan and the scale of the organization and business run by the PJB.
sesuai dengan kebijakan dan best practices serta skala organisasi
dan bisnis yang dijalankan PJB.
Aplikasi Manajemen Risiko Terintegrasi merupakan perangkat Application of the Integrated Risk Management is a software that is
lunak (Software) yang dibangun berdasarkan ketentuan-ketentuan developed based on provisions disclosed in Decree No. 128.K/010/
yang tercantum didalam Surat Keputusan No. 128.K/010/ DIR/2014 concerning Risk Management Implementation in PT
DIR/2014 tentang Penerapan Manajemen Risiko di Lingkungan Pembangkitan Jawa-Bali area. This application is accessible for
PT Pembangkitan Jawa Bali. Aplikasi ini dapat diakses oleh all employees and adjusted with each level of authority. The Risk
seluruh pegawai berdasarkan tingkat otoritas masing-masing. Management Application is evaluated and developed every year to
Aplikasi Manajemen Risiko dievaluasi dan dikembangkan setiap be adjusted with risk management requirement.
tahun untuk disesuaikan dengan kebutuhan pengelolaan risiko.
Aplikasi Manajemen Risiko ini terdiri dari dua modul yaitu The Risk Management Application consists of two modules,
Enterprise Risk Management (ERM) dan Risk Evaluation and Enterprise Risk Management (ERM) and Risk Evaluation and
Prioritisation (REaP). Priroitization (REaP).
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
2. Risk Evaluation and Prioritisation (REaP) 2. Risk Evaluation and Prioritisation (REaP)
Lembar Kerja untuk menghitung Risiko Asset yang It is a worksheet used to calculate Asset Risks that are
dikuantifikasi dalam nilai Rupiah. Nilai Risiko Asset ini dapat quantified in Rupiah. The value can be used as inputs in Risk
dipakai sebagai bahan masukan didalam Proses Manajemen Management Process, especially in considering the financial
Risiko terutama didalam mempertimbangkan risiko finansial risks and the cost of handling/recovery.
dan besarnya biaya penanganan/pemulihan.
Aplikasi manajemen risiko mengelompokan risiko menjadi This Risk Management application categorizes risks into three
tiga yaitu risiko strategis, risiko proyek dan risiko operasional. categories, namely strategic risk, project risk and operational
Risiko strategis adalah risiko yang terkait dengan perencanaan/ risk. Strategic Risk is the one related to business strategy
pelaksanaan strategi bisnis atau perubahan regulasi maupun planning/implementation or changing regulation or business
lingkungan bisnis, yang dapat mempengaruhi Perusahaan dalam situation that may influence the Company in large scale and long-
skala luas dan berjangka panjang. Risiko proyek adalah risiko yang term basis. Project risk is a risk occurred in the construction of
timbul pada usaha pembangunan aset Perusahaan, pengadaan Company’s assets, procurement and other activities as projects.
maupun kegiatan lainnya yang bersifat proyek. Sedangkan risiko Meanwhile, Operational Risk is the one happened in relation to
operasional adalah risiko yang timbul terkait proses operasional the Company’s operational processes, either in the power plant
Perusahaan baik pada fungsi pembangkitan, penyaluran, distribusi, function, distribution, customer service, or supporting function.
pelayanan pelanggan, maupun fungsi pendukung.
Risiko Utama Perusahaan diperoleh dari pendekatan bottom up The Company’s Key Risks are obtained from a bottom-up
yaitu dari entitas/unit perusahaan melalui Aplikasi Manajemen approach which is from the Company’s entity/unit through Risk
Risiko dan pendekatan top down, dimana Satuan Manajemen Management application, and a top-down approach in which the
Risiko dan Kepatuhan akan terlebih dahulu memfasilitasi Quality & Performance Risk Management Unit will first facilitate
Direksi dalam mengidentifikasi dan memahami risiko strategis the Board of Directors in identifying and understanding the
perusahaan, sebelum kemudian diinformasikan kepada seluruh Company’s strategic risks, before informing them to all entities/
entitas/unit Perusahaan hingga tingkat direktorat, agar dapat units until directorate level, in order to create understanding on
mengetahui dan memahami risiko pada tingkatan masing- the risks faced at each level. In 2018, there are 9 (nine) Corporate
masing. Pada tahun 2018, terdapat 9 (Sembilan) Risiko Korporat Risks that are always monitored and reported periodically every
yang selalu dipantau dan dilaporkan secara rutin setiap triwulan. three months. The followings are corporate risks in 2018:
Berikut profil risiko korporat tahun 2018:
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
1. Risiko Risk
Tidak efektifnya proses penyusunan dan pelaksanaan strategi PJB strategy arrangement and implementation process are
PJB. not effective.
Mitigasi Mitigation
1) Membangun kapabilitas pengendalian anggaran untuk 1) Developing capability of budget controlling to formulate,
menyusun, menetapkan dan memantau serta memberikan stipulate and monitor as well as give feedback on business
feedback atas kinerja pengembangan usaha. development performance.
2) Mengembangkan kapabilitas PJB sebagai perusahaan 2) Developing PJB’s capability as end-to-end solution provider
pemberi solusi end-to-end di industri ketenagalistrikan company in electricity industry by prioritizing cross-lines
dengan mengedepankan integrasi dan kolaborasi antar lini integration and collaboration of the offered services and
jasa dan produk yang ditawarkan. products.
3) Meningkatkan tata kelola APPA PJB Group, melalui sinergi 3) Improving PJB Group APPA Governance through governance
dan integrasi tata kelola antar PJB Group. synergy and integration among PJB Group.
4) Memastikan kesiapan SDM dan Organisasi untuk 4) Ensuring readiness of Human Capital and Organization to
mendukung bisnis perusahaan melalui penerjemahan support the Compan’s business by translating capability
capability architecture ke dalam kelompok kapabilitas dan architecture into capability and competency group as
kompetensi disampaikan melalui sesi pelatihan. explained in training session.
5) Program yang bertujuan untuk melakukan peningkatan 5) Program that is aimed to improve risk management based
praktik manajemen risiko berdasarkan hasil assessment on result of assessment by independent consultant.
konsultan independen.
6) Program kerja yang bertujuan untuk mengembangkan 6) Working program that is aimed to develop the Company’s
kemampuan Perusahaan dalam mengelola berbagai proyek capability in managing various projects and initiatives
dan inisiatif yang dilaksanakan PJB. implemented by PJB.
7) Merancang budaya organisasi PJB Group yang dapat 7) Designing PJB Group organization culture to support
mendukung arah bisnis perusahaan yakni fokus kepada the Company’s business direction, that is. Focus on risk
inovasi serta manajemen risiko. innovation and management
2. Risiko Risk
Kalah bersaing di sistem Jawa Bali. Less competitive in Jawa-Bali System
Mitigasi Mitigation
1) Mengembangkan proses, kapabilitas dan sistem 1) Developing process, capability and supporting system
pendukung untuk dapat monitor performa biaya operasi to monitor the Company’s operational cost performance
perusahaan secara efektif. more effectively.
2) Transformasi skema bisnis di antara PJB Group untuk 2) Business scheme transformation in PJB Group for O&M
kontrak jasa O&M. service contract.
3) Mengajukan perjanjian jual beli listrik jangka panjang ke 3) Proposing long-term electricity trading contract to PLN
PLN untuk pembangkit eksisting PJB. for PJB’s existing power plant.
4) Meningkatkan komunikasi dan hubungan harmonis 4) Improving communication and harmonious relationship
dengan stakeholder PJB. with PJB’s stakeholders.
5) Membentuk fungsi hubungan institusi, agar PJB 5) Establishing institutional relation function so that PJB
dapat meningkatkan kesempatan dalam melakukan is able to increase opportunity in developing business
pengembangan usaha, serta menjaga hubungan harmonis and maintaining harmonious relationship with PJB’s
dengan stakeholder PJB. stakeholders.
6) Perencanaan strategi pengembangan pembangkit 6) PJB’s existing power plant development strategic planning
eksiting PJB berdasarkan hasil analisis Life Cycle Cost based on Life Cycle Cost Management (LCCM) analysis
Management (LCCM) dan nilai ekonomis. result and economic values.
7) Rencana tata kelola dan organisasi yang memadai dalam 7) Sufficient governance and organization plan in
implementasi Engineering Center sehingga memiliki Engineering Center to have optimum impact.
dampak yang optimal.
8) Engineering Center mencapai sasaran dengan didukung 8) Engineering Center to achieve target supported by
oleh sumber daya yang memadai yang memadai. sufficient and adequate resources.
9) Pengembangan Sistem REMDO untuk memastikan 9) REMDO System development to ensure power plants
pembangkit yang dioperasikan PJB beroperasi secara operated by PJB are operated optimally.
optimal.
10) Pusat Pengembangan Teknologi dan Enjiniring 10) Center of Technology Development and Power Plant
Pembangkit (PPTEP) sebagai sarana penunjang untuk Engineering (PPTEP) as a supporting facility to ensure
memastikan pembangkit yang dioperasikan PJB konsisten the power plants operated by PJB are consistently and
beroperasi secara optimal. optimally operated
11) Roll-out system LCCM untuk membantu pengambilan 11) Roll-out system LCCM to support decision making on
keputusan mengenai aksi strategis dan ekonomis yang strategic and economic actions that can be obtaind from
dapat diambil di pembangkit yang dioperasikan PJB from the power plants operated by PJB.
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
12) Pembaharuan dan standardisasi proses asset manajemen 12) Assets management process renewal and standardization
yang sesuai dengan standar internasional ISO 55001. according to ISO 55001 international standard.
13) Implementasi EAM dan ERP pada pembangkit untuk 13) Implementation of EAM and ERP at power plant to obtain
mencapai standarisasi proses operasi asset manajemen asset management process standardization
EAM.
14) Mendukung proses transformasi agar PJB memiliki 14) Supporting transformation process so that PJB has a
proses bisnis supply chain management (perencanaan supply chain management business process (procurement
pengadaan, proses pengadaan, manajemen pergudangan planning, procurement process, storage management,
dan manajemen supplier) yang berkualitas (on quality, and supplier management) with a good quality (on quality,
on quantity, on time delivery dan on price) sesuai dengan quantity, time delivery and price) in line with the applicable
regulasi internal yang berlaku. internal regulation.
15) Pengelolaan persediaan (inventory control) sperti 15) Inventory control such as strategic spare part planning,
perencanaan strategic spare parts, tata kelola storage governance, joint inventory, etc., to support an
pergudangan, joint inventory dll untuk mendukung supply efficient supply chain management and an optimum
chain management yang efisien dan service level yang service level.
optimal.
16) Penyusunan dan penerbitan daftar penyedia terseleksi 16) Formulation and issuance of List of Selected Vendor (DPT).
(DPT), analisis kinerja supplier (supplier performance supplier performance evaluation and developed blacklist
evaluation) dan mengembangkan sanksi blacklist sesuai sanction based on the applicable regulation
dengan regulasi yang berlaku.
17) Penggunaan teknologi fuel treatment untuk meningkatkan 17) Use of fuel treatment technology to improve efficiency,
efisiensi, menurunkan emisi, dan menjaga keamanan reduce emission and maintain primary energy supply
pasokan energi primer. Memastika kualitas bahan bakar security. Ensures the fuel quality is as required.
sesuai yang dipersyaratkan.
3. Risiko Risk
PJB tidak memperoleh investasi/pendanaan. PJB dis not obtain investment/funding
Mitigasi Mitigation
1) Memformulasikan penganggaran biaya dan proyeksi yang 1) Formulating cost budgeting as well as dynamic and agile
dinamis dan agile. projection.
2) Meningkatkan penggunaan dan efisiensi modal kerja PJB. 2) Increasing PJB working capital use and efficiency.
3) Memastikan adanya mekanisme pengumpulan dan 3) Ensuring availability of financial information collection and
pemantauan informasi keuangan melalui COA. monitoring through COA.
4) Mengembangkan kapabilitas dan melaksanakan 4) Capability development and performed monitoring and
monitoring dan evaluasi serta memberikan feedback atas evaluation as well as provided feedback on the Company’s
performa keuangan perusahaan. financial performance.
5) Membangun kapabilitas pengendalian anggaran 5) Developing budget controlling capability to prepare,
untuk menyusun, menetapkan dan memantau serta stipulate and monitor as well as provide feedback on the
memberikan feedback atas kinerja pengembangan usaha. business development performance.
6) Memperkuat brand visibility PJB untuk memperkenalkan 6) Strengthening PJB’s brand visibility to introduce the
perusahaan di tingkat regional. Company at regional level.
7) Meningkatkan komunikasi dan hubungan harmonis 7) Improving communication and harmonious relationship
dengan stakeholder PJB. with PJB’s stakeholders.
8) Membentuk fungsi hubungan institusi, agar PJB 8) Establishing institutional relation function, in order that
dapat meningkatkan kesempatan dalam melakukan PJB might increase opportunities in business development
pengembangan usaha, serta menjaga hubungan harmonis and maintain harmonious relationship with PJB’s
dengan stakeholder PJB. stakeholders.
9) Memperkuat pendanaan PJB dengan mempertimbangkan 9) Strengthening PJB’s financing by considering and
dan optimasi pendanaan dari pemegang saham. optimizing financing from the Shareholders.
10) Pembinaan relasi jangka panjang dengan penyedia 10) Maintaining Long-term relationship with financing
pendanaan yang termasuk PLN, partners dan external providera, including PLN, partners and external financiers
financiers (banks, credit agency, etc). (banks, credit agency, etc.)
11) Mengevaluasi implementasi dari kebijakan dan strategi 11) Evaluating implementation of APPA policy and strategy,
APPA, dan review progress penerapannya. and reviewing the implementation progress.
12) Meningkatkan tata kelola APPA PJB Group, melalui sinergi 12) Improving PJB Group’s APPA governance through synergy
dan integrasi tata kelola antar PJB Group. and integration of governance among PJB Group.
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
4. Risiko Risk
Organisasi (struktur, kapasitas, kapabilitas dan IT) PJB tidak PJB’s organization (structure, capacity, capability, and IT) did
mendukung pengembangan usaha. not support the business development
Mitigasi Mitigation
1) Merancang dan mengimplementasikan struktur organisasi 1) Designing and implementing interim phase organization
fase interim untuk Holding dan Anak Perusahaan. structure for Holding and Subsidiary.
2) Melakukan perhitungan nilai jabatan dengan menggunakan
grading system untuk struktur organisasi Holding dan Anak 2) Performing position score calculation using grading system
Perusahaan pada fase interim. for Holding and Subsidairy organizations tructure at interim
3) Melakukan program transformasi HR sesuai dengan phase.
strategi yang ditetapkan. 3) Performing HC transformation program based on the
4) Mengembangkan sistem penilaian serta reward & designated strategy.
punishment. 4) Developing assessment, reward & punishment systems.
5) Melakukan identifikasi dan pemetaan terhadap kompetensi
yang bersifat urgent. 5) Identifying and designing mapping on urgent competency.
6) Memastikan terstandarisasinya profil pegawai PJB Group.
7) Memastikan kesiapan SDM dan Organisasi untuk 6) Ensuring standardized employee profile at PJB Group.
mendukung bisnis perusahaan melalui penerjemahan 7) Ensuring readiness of Human Capital and Organization to
capability architecture ke dalam kelompok kapabilitas dan support the Company’s business by translating capability
kompetensi disampaikan melalui sesi pelatihan. architecture into capability and competency group and
8) Pelaksanaan KLRA untuk mengatasi risiko kehilangan presented in training session.
critical knowledge. 8) KLRA implementation to mitigate risk of critical knowledge
9) Mengembangkan struktur, teknologi pendukung dan loss.
governance pilot project. 9) Developing structure, supporting technology and
10) Pendefinisian arahan pengembangan TI agar selaras governance pilot project.
dengan arahan strategi perusahaan. 10) Defining direction of IT development to align with the
11) Definisi target architecture dan architecture roadmap Company’s strategic direction.
sesuai dengan kebutuhan perusahaan. 11) Defining the architecture target and architecture road map
12) Perancangan Target IT Operating Model sebagai kerangka based on the Company’s requirements.
governance dan control terhadap risiko. 12) IT Operating Model Target designing as governance and
13) Pengembangan sistem aplikasi yang terintegrasi serta control framework on risk.
perancanaan infrastruktur untuk meningkatkan proses dan 13) Integrated application system development and
governance IT. infrastructure planning to improve IT process and
14) Merupakan program kerja yang bertujuan untuk governance.
mengembangkan kemampuan Perusahaan dalam mengelola 14) A working program with purpose to develop the Company’s
berbagai proyek dan inisiatif yang dilaksanakan PJB. capability in managing various projects and initiatives
15) Pengembangan kapabilitas perusahaan dalam mengelola implemented by PJB.
perubahan.
16) Merupakan program kerja yang bertujuan untuk 15) Developing the Company’s capability in managing changes.
mempersiapkan proram transformasi selanjutnya. 16) A working program with purpose to prepare next
17) Merancang dan juga memastikan PJB Academy memiliki transformation program.
sertifikasi bertaraf internasional dan menjadi lembaga 17) Designing and also ensuring PJB Academy has
yang memiliki hak mengeluarkan license di bidang international standard certificate and is developed as an
ketenagalistrikan. institution with capability to issue license in electricity
18) Merancang Governance, Policy, Procedure & structure sector.
untuk mengelola dan mengawal proses dan aktivitas di PJB 18) Designing Governance, Policy, Procedure & Structure to
Academy. manage and guide processes and activities at PJB Academy.
19) Merancang kurikulum performance based learning 19) Designing performance-based learning program
program untuk meningkatkan kinerja karyawan. curriculum to increase employee’s performance.
20) Mempersiapkan tenaga pengajar dan pengelola di PJB 20) Preparing lecturer and manager staffs at PJB Academy.
Academy.
21) Mempersiapkan infrastruktur pendukung proses 21) Preparing supporting infrastructure for learning process at
pembelajaran di PJB Academy. PJB Academy.
22) Mengembangkan jalur karir (career path) untuk 22) Developing career path that supported career development
mendukung perkembangan karir seluruh karyawan di of all employees at PJB Holding and Subsidiaries.
Holding PJB dan AP. 23) Evaluating and renewing PJB’s succession planning and
23) Mengevaluasi dan memperbaharui succession planning talent pool.
dan talent pool PJB. 24) Designing PJB Group organization culture to support the
24) Merancang budaya organisasi PJB Group yang dapat Company’s business direction.
mendukung arah bisnis perusahaan.
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
25) Menyusun action plan serta upaya komunikasi untuk 25) Making an action plan and communication initiative to
memastikan bahwa core value perusahaan dapat ensure that the Company’s core value can be internalized
diinternalisasi ke dalam perilaku serta proses pengambilan into organizational behavior and decision-making process.
keputusan organisasi. 26) Performing future talent (employee) requirement forecast
26) Melakukan perhitungan forecast kebutuhan future talent for the next 3 years period.
(pekerja) untuk periode 3 tahun ke depan. 27) Arranging policy related to Human Capital recruitment
27) Menyusun kebijakan terkait strategi pemenuhan SDM. strategy.
5. Risiko Risk
Terjadinya kecelakaan kerja dan catastrophic failure. The occurrence of occupational accident and catastrophic failure
Mitigasi Mitigation
1) Rencana tata kelola dan organisasi yang memadai dalam 1) Sufficient governance and organization plan in
implementasi Engineering Center. Engineering Center implementation.
2) Engineering Center mencapai sasaran dengan didukung 2) Engineering Center achieves target supported by sufficient
oleh sumber daya yang memadai. resources.
3) Pengembangan Sistem REMDO. 3) REMDO System development.
4) Pusat Pengembangan Teknologi dan Enjiniring 4) Center of Technology Development and Power Plant
Pembangkit (PPTEP). Engineering (PPTEP).
5) Pembaharuan dan standardisasi proses asset manajemen 5) Assets Management process renewal and standardization
yang sesuai dengan standar internasional ISO 55001. based on ISO 55001 international standard.
6) Implementasi EAM dan ERP pada pembangkit. 6) EAM and ERP implementation at power plant.
7) Mengembangkan sistem untuk melaksanakan tracking 7) Developing a system to perform tracking compliance
compliance obligation, monitoring dan menguji tingkat obligation, monitoring and assess compliance level both
kepatuhan baik yang dikeluarkan melalui regulasi internal issued through internal and external regulations.
dan eksternal.
8) Meningkatkan partisipasi unit dalam implementasi PTW 8) Improving unit participation in PTW implementation for all
untuk seluruh kegiatan operasi dan pemeliharaan. operational and maintenance activities.
9) Pengembangan pengelolaan lingkungan. 9) Environment management development.
10) Melakukan peningkatan praktik manajemen risiko 10) Improving risk management practice based on result of
berdasarkan hasil assessment konsultan independen. assessment by independent consultant.
11) Merancang budaya organisasi PJB Group. 11) Designing PJB Group organization culture.
6. Risiko Risk
Kegagalan pencapaian rencana proyek. The failure of project plan realization
Mitigasi Mitigation
1) Memformulasikan penganggaran biaya dan proyeksi yang 1) Formulation of cost budgeting as well as dynamic and agile
dinamis dan agile. projection.
2) Meningkatkan komunikasi dan hubungan harmonis dengan 2) Improving communication and harmonious relationship with
stakeholder PJB. PJB’s stakeholders.
3) Membentuk fungsi hubungan institusi, agar PJB 3) Establishing institutional relation function so that PJB
dapat meningkatkan kesempatan dalam melakukan is able to increase opportunity in developing business
pengembangan usaha, serta menjaga hubungan harmonis and maintaining harmonious relationship with PJB’s
dengan stakeholder PJB. Stakeholders.
4) Melakukan peningkatan praktik manajemen risiko 4) Improving risk management practice based on assessment
berdasarkan hasil assessment konsultan independen. result by independent consultant.
5) Merancang kurikulum performance based learning 5) Designing performance-based learning program curriculum
program untuk meningkatkan kinerja karyawan. to increase employee’s performance.
7. Risiko : Risk:
Kegagalan pengembangan usaha lini bisnis PJB. The failure of PJB’s business line development
Mitigasi : Mitigation :
1) Mengembangkan kebijakan dan aplikasi pricing policy atas 1) Developing pricing policy and application on transaction
transaksi dengan perusahaan afiliasi. with affiliated company.
2) Merancang, mengimplementasikan dan memanfaatkan 2) Designing, implementing and applying APPA monitoring
aplikasi APPA monitoring system. system application.
3) Mengembangkan kapabilitas dan melaksanakan monitoring 3) Developing capability, monitoring and, evaluating as
dan evaluasi serta memberikan feedback atas performa well as providing feedback on the Company’s financial
keuangan perusahaan. performance.
4) Membangun kapabilitas pengendalian anggaran untuk 4) Developing capability of budget controlling to formulate,
menyusun, menetapkan dan memantau serta memberikan stipulating and monitoring as well as giving feedback on
feedback atas kinerja pengembangan usaha. business development performance.
5) Meningkatkan komunikasi dan hubungan harmonis dengan 5) Improving communication and harmonious relationship with
stakeholder PJB. PJB’s stakeholders.
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
6) Membentuk fungsi hubungan institusi, agar PJB 6) Establishing institutional relation function so that PJB
dapat meningkatkan kesempatan dalam melakukan is able to increase opportunity in developing business
pengembangan usaha, serta menjaga hubungan harmonis and maintaining harmonious relationship with PJB’s
dengan stakeholder PJB. Stakeholders
7) Mengembangkan kapabilitas PJB sebagai perusahaan 7) Developing PJB’s capability as end-to-end solution provider
pemberi solusi end-to-end di industri ketenagalistrikan. company in electricity industry
8) Meningkatkan tata kelola Anak Perusahaan dan 8) Improving PJB Group subsidiary and associates Governance.
Perusahaan Asosiasi PJB Group.
9) Merancang budaya organisasi PJB Group yang dapat 9) Designing PJB Group organization culture in order to
mendukung arah bisnis perusahaan. support the Company’s business direction.
8. Risiko Risk
Ketidakamanan pasokan energi primer bagi PJB. Insecurity of primary energy supply for PJB
Mitigasi Mitigation
1) Pembangunan terminal batu bara dan gas untuk memenuhi 1) Building coal and gas terminal to supply primary energy
kebutuhan energi primer dari pembangkit yang dimiliki PJB. needs from power plants owned by PJB.
2) Memastikan keamanan supply batubara di pembangkit 2) Ensuring coal supply security at existing power plants.
eksisting.
3) Memastikan keamanan supply gas di pembangkit eksisting 3) Ensuring gas supply security at PJB’s existing power plants.
PJB.
4) Penggunaan teknologi fuel treatment untuk meningkatkan 4) Implementation of fuel treatment technology to improve
efisiensi, menurunkan emisi, dan menjaga keamanan efficiency, reduce emission and maintain primary energy
pasokan energi primer. supply security.
5) Penyempurnaan coal handling facility, pembangunan 5) Coal handling facility improvement, jetty facility
fasilitas jetty. construction
9. Risiko Risk
Regulasi yang membatasi PJB mengembangkan usaha. Regulation that limits PJB to expand business.
Mitigasi Mitigation
1) Meningkatkan komunikasi dan hubungan harmonis dengan 1) Improving communication and harmonious relationship
stakeholder PJB. with PJB’s stakeholders
2) Membentuk fungsi hubungan institusi, agar PJB 2) Establishing institutional relation function in order that PJB
dapat meningkatkan kesempatan dalam melakukan is likely to increase opportunities in developing business
pengembangan usaha, serta menjaga hubungan harmonis and maintaining harmonious relationship with PJB’s
dengan stakeholder PJB Stakeholders
Level dari masing-masing risiko utama korporat dapat dilihat Level from each corporate’s main risk can be observed in the
pada peta risiko tahun 2018 sebagai berikut: following Risk Map 2018:
2 4 1 6 6 5 5
Sedang Rendah Moderat Tinggi Tinggi Ekstrem
C 9 9
Medium Low Moderate 8 High High Extreme
4
7 7
1 2 3 4 5
Level Risiko Inherent
Tidak Signifikan Minor Medium Signifikan Malapetaka
Inherent Risk Level
Insignificant Minor Medium Significant Catastrophe
Level Risiko TW IV 2018
2018’s Risk TW IV Level TINGKAT DAMPAK
LEVEL OF IMPACT
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
Risk survey dilakukan sebagai bentuk kegiatan loss prevention Risk survey is performed as a loss prevention activity to avoid
untuk mencegah kerugian perusahaan dalam pengelolaan company’s loss in asset risk management and to ensure that
risiko aset dan untuk memastikan bahwa perusahaan telah the company has attempted the best practice based on global
melakukan upaya best practice sesuai standar global (NFPA dan standard (NFPA and Factory Mutual Standards/FM) periodically,
Factory Mutual Standards/FM) secara berkala yaitu setiap satu that is once a year. In the 2108, risk survey has been implemented
tahun sekali . Untuk tahun 2018, risk survey telah dilaksanakan in 22 units, either in Power Plant Unit, Maintainance Unit, O/M
pada 22 unit, baik Unit Pembangkitan, Unit Pemeliharaan, Unit Service Business Unit Jawa, Cirata Reservoir Management
Bisnis Jasa O/M Jawa, Badan Pengelola Waduk Cirata maupun Agency, or Non-Jaa O/M Service Business Unit. Theme of risk
Unit Bisnis Jasa O/M Luar Jawa. Tema risk survey untuk survey in 2018 in Impairment. The evaluated aspects consist of
tahun 2018 adalah Impairment. Aspek yang dinilai terdiri atas: Housekeeping, Fire System Supervision, General Equipment,
Housekeeping, Fire System Supervision, General Equipment, Supervision Hor Work, Smoking Control, Emergency Respone
Supervision Hor Work, Smoking Control, Emergency Respone Security, Business Contingency Planning, Building Construction,
Security, Business Contingency Planning, Building Construction, Material Fire Protection, System Electrical Protection System,
Material Fire Protection, System Electrical Protection System, dan Generation Equipment Protection System. Every unit will be
dan Generation Equipment Protection System. Setiap unit given recommendations from the Risk Survey Result, according
akan diberikan rekomendasi dari hasil Risk Survey, sesuai to International Standards and International Best Practices
International Standards dan International Best Practices untuk to be followed up by each PJB unit. This is a reflection of PJB’s
ditindaklanjuti oleh masing-masing unit PJB. Hal ini merupakan commitment to implementing risk management.
cerminan komitmen PJB untuk pelaksanaan manajemen risiko.
Selain risk survey, PJB juga menyelenggarakan risk competition Other than risk survey, PJB also held risk competition among
antar unit dalam rangka menumbuhkan semangat unit untuk units in order to encourage them to improve risk management
selalu melakukan perbaikan pengelolaan risiko secara terus contiuously. Risk competititon is divided into several categories,
menerus. Risk competition terbagi menjadi beberapa kategori covering Existing Thermal Generation Unit, O&M Service Power
yaitu Unit Pembangkitan Thermal Existing, Unit Pembangkitan Plant Unit, Hydro Power Plant unit – BWPC- Maintanance Unit,
Jasa O&M, Unit Pembangkit Hydro - BPWC - Unit Pemeliharaan, CFPP/ Non-Java DPP.
PLTU/PLTD Luar Jawa.
PJB melakukan program pengembangan terkait manajemen PJB carried out development programs related to risk
risiko berupa public training yang diselenggarakan oleh lembaga management in form of public training held by professional
professional maupun in house training yang bekerjasama dengan institutions or in-house training in cooperation with experienced
narasumber dan pelatih berpengalaman di dalam Manajemen professionals and trainers in Risk Management. The competency
Risiko. Program pengembangan kompetensi terkait manajemen development programs are as follows:
risiko tahun adalah sebagai berikut:
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
Jumlah
Peserta
No Pelatihan Training Tanggal Date
Number of
Praticipants
1 Training dan sertifikasi Training and sertification for 24 17-19 Januari 2019 January, 17-19th, 2019
untuk risk officer (Qualified risk officer (Qualified Risk
Risk Management Officer) Management Officer)
2 Workshop Finalisasi dan Workshop of Business 50 PLTMG Arun: Arun GEPP:
Simulasi Dokumen Business Continuity Plan (BCP) 8 Mei 2018 May, 8th, 2018
Continuity Plan (BCP) PLTD Finalization and Simulation PLTU Tenayan: Tenayan CFPP:
Suppa, PLTU Pulang Pisau, of Suppa DPP, Pulang Pisau 2 Agustus 2018 Augut, 2018
PLTU Kaltim Teluk, PLTMG CFPP. Kaltim Teluk CFPP, PLTU Pulang Pisau: Pulang Pisau CFPP:
Arun, PLTU Tenayan Arun GEPP, Tenayan CFPP 28 Agustus 2018 August 28th, 2018
PLTD Suppa: Suppa DPP: September,
6 September 2018 6th, 2018
PLTU Pulang Pisau: Pulang Pisau CFPP:
26 September 2018 September. 26th, 2018
3 Training dan Workshop Insurance Workshop and 40 25-27 Juli 2018 July, 25-27th, 2018
Asuransi Training
4 Training dan sertifikasi Risk Management 72 Batch 1: Batch 1:
manajemen risiko untuk Certification and Training for 4-6 Juli 2018 July 4-6th, 2018
Risk Owner (Senior Leader) Risk Owner (Senior Leader) Batch 2: Batch 2:
dan Risk Officer (Enterprise and Risk Officer (Enterprise 19-21 September 2018 September 19-21st , 2018
Risk Management Certified Risk Management Certified Batch 3: Batch 3:
Professional) Professional) 7-9 November 2018 November, 7-9th, 2018
5 Training dan sertifikasi Risk Management 9 Training: Training:
manajemen risiko untuk Certification ann Training for 6 September 2018 September 6th, 2018
Dekom dan Direksi the Board of Commisioners Sertifikasi: Certification:
(Certified Risk Governance and the Board of Directions 24 September dan September 24th and
Professional) ( Certified Risk Governance 4 Oktober 2018 October, 4th, 2018
Professional)
6 Training Manajemen Risiko Risk Management Training 6-7 November 2018 November, 6-7th, 2018
untuk Unit Kerja for Work Units
7 Workshop Penyusunan Risk Workhop of PJBS’ Risk 20 13-14 November 2018 November, 13-14th, 2018
Capacity PJB Capacity Arrangement
8 Training dan Sertifikasi Risk Management 20 Training: Training:
manajemen risiko untuk Certification and Training for 26-29 November 2018 November 26-29th, 2018
risk officer (Certified Risk risk officer (Certified Risk Sertifikasi: Certification:
Management Professional) Management Professional) 19-20 Desember 2018 December, 19-20th, 2018
9 International Conference International Conference 70 6-7 Desember 2018 December, 6-7th, 2018
On Enterprise Risk On Enterprise Risk
Management Management
10 Konferensi Nasional National Conference of Risk 50 12-13 Desember 2018 December, 12-13th, 2018
Profesional Manajemen Management Professionals
Risiko VI VI
11 Workshop ERM untuk UPHT ERM Workshop for MSUEA 25 18-19 Desember 2018 December, 18-19th, 2018
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
PJB mengadakan sosialisasi terkait manajemen risiko baik PJB has performed socialization in relation to risk management,
sosialisasi internal kantor pusat, sosialisasi untuk unit-unit either head office internal socialization or those for units and
maupun anak perusahaan dalam rangka meningkatkan budaya subsidiary companies in enhancing risk management culture
manajemen risiko di Perusahaan. Berikut sosialisasi yang telah in the Company. The followings are the conducted socialization
dilaksanakan sepanjang tahun 2018: thoughout 2018:
Jumlah Peserta
No Tanggal
Sosialisasi Socialization Number of
Date
Participants
1 Sosialisasi Manajemen Risiko berbasis Socialization of ISO 31000-based Risk 25 18-19 Oktober 2018
ISO 31000 untuk risk officer kantor Management for Risk Officer in head October 18-19th, 2018
pusat, unit kerja dan Anak Perusahaan office, working unit, and Subsidiary
Companies
2 Sosialisasi Aplikasi Manajemen Risiko Socialization of Risk Management 8 23 Agustus 2018
untuk Divisi BSS Application for Division of Business August, 23rd, 2018
Solution
3 Sosialisasi Manajemen Risiko untuk Socialization of Risk Management for 10 30 Agustus 2018
siswa OJT 15 OJT 15 students August, 30th, 2018
4 Sosialisasi Manajemen Risiko untuk Socialization of Tisk Management for 8 23 Oktober 2018
siswa OJT 16 OJT 16 students October, 23rd, 2018
5 Sosialisasi Manajemen Risiko dan Socialization of Risk Management and 30 4 Desember 2018
Pedoman Manajemen Risiko untuk UP Risk Management Guidelines for GU 13 Desember 2018
Paiton Paiton December, 4th, 2018
December 13th, 2018
Assessment Maturity Level ERM PJB pada tahun 2018 dilakukan PJB’s ERM Maturity Level Assessment in 2018 was conducted by
dengan menggunakan konsultan independent. Hasil assessment involving independent consultant. The results of ERM maturity
maturity level ERM menunjukan bahwa tingkat kematangan level assessment showed that maturity level of PJB’s risk
sistem manajemen risiko PJB sebesar 2,54. Hasil tersebut management system is 2.54. The result demonstrates that:
menunjukkan bahwa:
1. Budaya sadar risiko cukup melekat pada pemilik risiko, hal 1. Risk awareness culture is quite attached to the risk owner, it
ini ditandai dengan upaya melakukan kajian risiko proyek dan is proved by the attempts of conducting studies of project risk
self assessment risiko. and risk self-assessment.
2. Manajemen risiko telah menjadi dasar dalam pengambilan 2. Risk management has become fundamental in decision making
keputusan.
3. Manajemen risiko telah menjadi bagian dari seluruh proses 3. Risk management hs become a part of all Company’s business
bisnis perusahaan. process.
4. Infrastruktur manajemen risiko telah disiapkan baik berupa 4. Risk management infrastructure has been prepared either
sumber daya manusia yang tersertifikasi, tools berupa in forms of certified human resources, tools including risk
aplikasi manajemen risiko, dan kebijakan serta pedoman management application, or policies and guidelines of
penerapan manajemen risiko perusahaan. Company’s risk management implementation
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
Pada akhir tahun Tahun 2018 telah dilakukan self assessment At the end of 2018, self assessment maturity has been conducted
maturity oleh unit di lingkungan PJB dengan hasil sebagai berikut: by units in PJB circumsatances and the results are as follows:
Kode Etik Perusahaan atau Code of Conduct (COC) merupakan Code of Conduct (COC) is written documentation of standard of
dokumentasi tertulis atas standar perilaku etis yang diharapkan ethical behavior expected by the Company from the corporate
oleh Perusahaan dari pelaku bisnis korporasi, yaitu seluruh Insan businessmen, it is all Company’s Personnel. COC identifies a
Perusahaan. COC mengidentifikasikan standar perilaku yang standard of behavior that must be obeyed (command) and avoided
harus ditaati (perintah) dan dihindari (larangan). COC merupakan (prohibition). COC is one of the infrastructures to realize Good
salah satu infrastruktur untuk mewujudkan Good Corporate Corporate Governance in the Company.
Governance di Perusahaan.
Penyusunan COC bertujuan untuk memberikan pedoman yang COC arrangement is aimed at giving guidance that needs to be
harus ditaati oleh Insan Perusahaan dan menjadi kriteria untuk obeyed by the Company’s personnels and becomes criteria to
menilai apakah seorang Insan Perusahaan telah mematuhi atau assess whether a Company Personnel has obeyed or done some
melakukan penyimpangan. Penerapan COC dalam jangka panjang irregularities. The consistent implementation of COC in long
secara konsisten diharapkan akan mendorong perbaikan kinerja term is expected to support the enhancement of the Company’s
Perusahaan dan meningkatkan citra Perusahaan. performance and to improve the Company’s image.
COC ditetapkan melalui Surat Keputusan Bersama Direksi dan COC is stipulated through the Joint Decree between the Board
Dewan Komisaris PT Pembangkitan Jawa-Bali Nomor: 094.K/010/ of Directors and the Board of Commissioners No. 094.K/010/
DIR/2012 dan Nomor 006.K/DK/PJB/2012 tanggal 8 November 2012 DIR/2012 and No. 006.K/DK/PJB/2012 dated November 8th, 2012,
tentang Pedoman Perilaku (Code of Conduct) PT Pembangkitan concerning PT Pembangkitan Jawa-Bali’s Code of Conduct. In
Jawa-Bali. Pada tahun 2018, PJB melakukan peninjauan kembali 2018, PJB has conducted review and improvement to the arranged
dan penyempurnaan atas COC yang telah disusun. COC.
Code of Conduct disusun berdasarkan tata nilai PJB yang Code of conduct is arranged based on PJB’s values which have
memiliki 4 (empat) poin utama, yaitu: Integrity, Professional, Joint 4 (four) key points: Integrity, Professional, Joint Collaboration,
Collaboration, dan Business Excellence. Uraian mengenai Nilai- and Business Exellence. Details about Corporate values are as
nilai Perusahaan adalan sebagai berikut: follows:
PJB WAY adalah “Spirit, nilai, dan perilaku yang melekat di seluruh PJB WAY is “spirit, values, and behavior attached to all PJB’s
Insan PJB dalam melaksanakan Misi untuk mencapai Visi”. personnels in carrying out Mission to achieve Vision.” As guidance
Sebagai panduan budaya perusahaan, PJB WAY memiliki tiga of corporate culture, PJB WAY owns three layers of elements in
lapisan elemen dimana antara elemen yang satu dengan lainnya which each element is an integrated unity.
merupakan sebuah kesatuan yang tidak terpisahkan.
Program-program sosialisasi dan internalisasi budaya perusahaan PJB’s corporate culture socialization and internalization programs
PJB dilaksanakan dengan mengacu pada Siklus Tahunan are implemented according to PJB Way Management Annual Cycle,
Pengelolaan PJB WAY seperti berikut : as follows:
6. Pengukuran 6. Measurement
Pengukuran merupakan tahap pelaksanaan PJB WAY Survey Measurement is the implementation stage of PJB WAY Survey
untuk menilai indeks implementasi budaya perusahaan to assess corporate culture implementation index by PJB
oleh insan PJB yang dilakukan secara online setiap bulan personnels undertaken online every October. The output from
Oktober. Output dari pengukuran ini menjadi input untuk tahap this measurement becomes an input for the Program Planning
Perencanaan Program dan seterusnya sehingga berupa siklus. stage and the following stages as a cycle.
Secara fundamental, CoC PJB mengatur mengenai penerapan Fundamentally, CoC of PJB regulates the implementation
standar etika perilaku dan bisnis dalam hubungan dengan para of behavior and business ethical standard in relation to the
pemangku kepentingan, yaitu karyawan, pelanggan, rekanan, stakeholders, namely personnels, customers, partners, co-
kompetitor, mitra kerja, pemerintah, dan masyarakat. Pada tahun workers, government, and society. In 2018, PJB has CoC contents
2018, PJB memiliki muatan CoC yang telah disempurnakan dan that have been refined and called as “PEMBANGKIT”. The details
disebut dengan “PEMBANGKIT”. Penjelasan mengenai aspek- about the regulated aspects of CoC are described as follows:
aspek yang diatur dalam CoC adalah sebagai berikut:
Tata Nilai
Perilaku Utama Description
Regulated Aspects
Kegiatan Politik dan Perusahaan mempertahankan sikap netral The Company maintains the political neutrality
Sosial Perusahaan terhadap partai politik sesuai dengan tata nilai with the integrity value and ethic key behavior.
Company’s Political and integrity dan perilaku utama etis. Oleh karena Therefore, the Company does not give any financial
Social Activities itu, Perusahaan tidak memberikan bantuan dana support to any political party, politician, or
ke partai politik, politis, ataupun calon pejabat prospective official candidate. However, it does not
manapun. Namun hal ini tidak berarti PJB mean that PJB prohibits the personnels’ right as
melarang hak karyawannya sebagai warga negara citizens to participate in political activities.
untuk berpartisipasi dalam aktivitas politik.
Perusahaan tidak mentolerir adanya praktik The Company will not tolerate insider trading and
penjualan informasi dari orang dalam (insider the Company will take legal action against the
trading) dan Perusahaan akan melakukan tindakan suspect of insider trading based on the applicable
hukum terhadap pelaku insider trading sesuai rules. Therefore, all Company’s Personnels are
dengan aturan yang berlaku. Oleh karena itu, prohibitied to perform insider trading.
seluruh insan Perusahaan dilarang melakukan
praktik penjualan informasi dari orang dalam
Tata Nilai
Perilaku Utama Description
Regulated Aspects
Media sosial yang mengatasnamakan Perusahaan Social Media on behalf of the Company may only
hanya boleh dikelola oleh pihak yang diberi be managed by rights granted by the Company.
hak oleh Perusahaan. Unit dan bagian lain Units and other sectors are prohibited to create
dilarang membuat media sosial sendiri yang their own social media on behalf of the Company.
mengatasnamakan Perusahaan. Insan Perusahaan The Company’s Personnels are not allowed
dilarang mengunggah pernyataan di media sosial to post a statement in social media on behalf
yang mengatasnamakan Perusahaan, kecuali pihak of the Company, except the rights granted by
yang telah diberi kewenangan oleh Perusahaan. the Company. The Company appreciates the
Perusahaan menghormati kebebasan Insan Company’s personnel to express their thought
Perusahan untuk menyampaikan pikirannya dalam either spoken or written in their personal social
bentuk lisan maupun tulisan di dalam media sosial media, as long as the uploaded contents do not
pribadi Insan Perusahaan, selama konten yang harm the Company
diunggah bukan hal yang merugikan perusahaan.
Benturan Kepentingan Aturan mengenai benturan kepentingan dibuat Regulation of conflict of interest is made according
Conflict of Interest sesuai dengan tata nilai integrity dan perilaku to integrity value and ethic, honest, and trusted as
utama etis, jujur dan amanah. key behaviors.
Benturan kepentingan terjadi apabila Insan Conflict of interest occurs when the Company
Perusahaan: personnel:
1. Terlibat langsung maupun tidak langsung dalam 1. Involve directly or indirectly in the competitor’s
pengelolaan perusahaan pesaing atau dengan company or in Company’s Business Partner
Mitra Usaha Perusahaan.
2. Bekerja di perusahaan pesaing atau dengan 2. Work in the competitor’s company or in
Mitra Usaha Perusahaan. Company’s Business Partner
3. Mempunyai hubungan keluarga langsung 3. Own a direct relationship with the owner or
dengan pemilik atau pengambil keputusan Mitra decision maker of the Company’s Business
Usaha Perusahaan. Partner.
Apabila terjadi benturan kepentingan tersebut If those conflicts of interest happen, then the
maka Insan Perusahaan harus mengundurkan Company’s personnel should resign from
diri dari proses pengambilan keputusan sesuai the decision-making process as stated in the
ketentuan berlaku. applicable terms.
Perlindungan Aset Harta/Aset adalah sumber daya yang dimiliki oleh Wealth/Asset is a resource owned by the Company
Perusahaan perusahaan dan digunakan untuk pencapaian and used to achieve its goals. According to integrity
Protection of the tujuan Perusahaan. Sesuai dengan tata nilai value, and ethic key behavior, Code of Conduct
Company’s Assets integrity dan perilaku utama etis, disusunlah is created to sustain integrity and security of the
pedoman perilaku yang bertujuan untuk Company’s Assets
memelihara keutuhan dan keselamatan Aset
Perusahaan.
Networking dengan Setiap Insan Perusahaan wajib untuk menjaga Every Company’s personnel is obligated to
Stakeholder hubungan baik dengan seluruh Stakeholder maintain good relationships with all Company’s
Networking with the Perusahaan sesuai dengan nilai-nilai Perusahaan. Stakeholders in accordance with the Company’s
Stakeholders Pedoman dalam hubungan ini diatur dalam bentuk values. Guidelines of this relation are regulated in
kewajiban dan larangan yang harus dipenuhi oleh the form of obligations and prohibitions that should
seluruh Insan Perusahaan. be fulfilled by all Company’s personnel.
Gratifikasi Setiap Insan Perusahaan senantiasa menaati Every Company’s personnel constantly obeys the
Gratification aturan terkait Gratifikasi sebagai pencerminan dari rules concerning Gratification as a reflection of
salah satu tata nilai Perusahaan, yaitu integrity a Company’s value, that is integrity with ethic,
dengan perilaku utama etis, jujur dan amanah yang honest, and trusted key behavior, in order to create
bertujuan untuk menciptakan iklim persaingan a clean and healthy competition in the Company.
yang sehat dan bersih di Perusahaan.
Setiap Insan Perusahaan wajib mengetahui Every Company’s personnel are required to
perkembangan aturan terkini mengenai Gratifikasi know the current regulation development about
dan mematuhi aturan yang berlaku tersebut. Gratification and comply with the applicable
Aturan-aturan tersebut harus disosialisasikan rules. Those rules should be disseminated to all
ke seluruh Insan Perusahaan untuk menghindari Company’s personnel to avoid Gratification in the
terjadinya Gratifikasi di Company’s environment.
Kepedulian terhadap Komitmen Perusahaan terhadap pentingnya The Company’s commitment to the importance of
K3, serta Pelestarian Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Health, Safety, and Environment (HSE) is reflected
Lingkungan serta pelestarian lingkungan tercermin dari from professional value with a key behavior of
Concern for Occupational nilai professional dengan perilaku utama “prioritize safety and environment” stated in the
Health and Safety, mengutamakan keselamatan dan lingkungan yang Company’s values. Activities in the Company
and Environmental ada di dalam tata nilai Perusahaan. Aktivitas di are oriented towards environmental safety and
Conservation Perusahaan berorientasi terhadap keselamatan harmony.
dan keharmonisan lingkungan.
Tata Nilai
Perilaku Utama Description
Regulated Aspects
Perusahaan berkomitmen untuk meningkatkan The Company commited to improve its concern and
kepedulian dan menanamkan nilai-nilai internalize OHS and environtmental conservation
Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta values to all Company’s personnel.
pelestarian lingkungan hidup terhadap seluruh
Insan Perusahaan.
Kepedulian terhadap Seluruh transaksi bisnis Perusahaan harus All Company’s business transaction should be
K3, serta Pelestarian digambarkan dalam bentuk laporan keuangan. described in the form of financial statements. It
Lingkungan Hal ini tercermin dari nilai integrity dengan is reflected from integrity value with key behavior
InTegrity of Process and perilaku utama jujur dan nilai professional dengan honest and professional value with key behavior
Financial Reporting Data perilaku utama bertanggung jawab. Perusahaan of responsible. The Company is required to make
wajib membuat laporan keuangan secara tepat financial stantements properly and accurately to
dan akurat untuk mendukung integritas dan support integrity and reputation of the Company.
reputasi Perusahaan. Semua proses pencatatan All listing processes are made by ensuring that
dibuat dengan memastikan bahwa seluruh berkas all files are completed, accurate, on-time, and the
lengkap, akurat, tepat waktu dan dapat dilacak proofs of transactions can be tracked.
bukti transaksinya.
Code of Conduct PJB berlaku untuk seluruh karyawan yang PJB’s Code of Conduct is applied for all personnels that own direct
mempunyai hubungan kerja langsung baik karyawan tetap business relationship, either permanent or contract employees,
maupun kontrak, termasuk Direksi dan Dewan Komisaris. Selain including Board of Directors and Board of Commissioners.
itu, dilakukan penandatanganan Surat Pernyataan Kepatuhan Moreover, the signing of the Statement of CoC Compliance
terhadap CoC setiap tahun oleh Direksi, Dewan Komisaris, dan is performed each year by the Board of Directors, Board of
seluruh karyawan sebagai bentuk pemberlakuan dan komitmen Commissioners, and all employees as a form of enactment and
pelaksanaan CoC seluruh Insan PJB. commitment to the CoC implementation by all PJB personnel.
Sosialisasi CoC diharapkan dapat memberikan pemahaman dan CoC socialization is expected to give understanding and
mendorong sikap peduli seluruh insan PJB untuk menaati dan encourage a caring attitude of all PJB’s personnel to comply
menerapkan CoC di setiap kegiatan usaha Perusahaan. CoC PJB with and apply CoC in every Company’s business activity. PJB’s
dikomunikasikan dan disosialisasikan kepada seluruh karyawan, CoC is communicated and socialized to all employees, from an
dari level operasional sampai top management. Sosialisasi dan operational level to the top management. CoC Socialization And
penyebarluasan CoC dilakukan melalui saluran media di seluruh Dissemination is conducted through all media channels in all
Unit Kerja Perusahaan, meliputi coffee morning, news letter Company’s work unit, covering coffee morning, newsletter “BOD
“BOD Line”, sosialisasi tatap muka, email, visual manajemen, line”, face-to-face socialization, email, management of visual
dan forum internal. Sosialisasi bagi karyawan baru dilakukan internal, and internal forum. Socialization for new employees
oleh tim GCG pada saat pembekalan CoC PJB, corporate value dan is performed by GCG in PJB’s CoC, corporate value, and GCG
nilai-nilai GCG. PJB juga menyediakan akses untuk memperoleh value training. PJB also provides access to obtain information
informasi mengenai Kode Etik Perusahaan melalui website PJB di about CoC through the PJB website at www.ptpjb.com which can
www.ptpjb.com yang dapat diunduh baik oleh karyawan maupun be downloaded both by employees and other PJB stakeholders.
stakeholder PJB lainnya. Selain itu, CoC juga dijadikan salah Additionally, CoC is also used as one of unit Performance Targets
satu target kinerja unit di dalam aspek OCR. Guna memastikan in OCR aspect. To ensure that the socialization is implemented
sosialisasi terlaksana secara efektif, PJB melakukan evaluasi effectively, PJB constantly evaluates and measures the
dan pengukuran terhadap proses pelaksanaan dan hasil/output implementation process and the results/output of employees’
mengenai pemahaman karyawan terhadap CoC. understanding about CoC.
Penegakan disiplin dijalankan melalui pemantauan secara Discipline enforcement is performed by periodic monitoring
berkala atas implementasi CoC PJB yang dilakukan oleh karyawan of PJB’s CoC implementation conducted by the employees and
dan penyediaan fasilitas pengaduan atas pelanggaran CoC. the provision of facilities for complaints against CoC violation.
Terdapat dua saluran pengaduan yang disediakan yaitu melalui There are two facilities provided: reports to direct superiors and
laporan kepada atasan langsung dan mekanisme Whistleblowing Whistleblowing System (WBS) mechanism.
System (WBS).
Pengaduan pelanggaran dapat disampaikan melalui: Violation reports could be conveyed through:
a. Surat menyurat dengan alamat: a. Letter, addressed to:
Komite Pengelola Pengaduan Pelanggaran Whistleblowing Management Committee
PT Pembangkitan Jawa-Bali PT Pembangkitan Jawa-Bali
Jalan Ketintang Baru Nomor 11 Surabaya 60231 Indonesia. Jalan Ketintang Baru No. 11 Surabaya 60231 Indonesia.
b. Email dengan alamat: pengaduan@ptpjb.com b. Email: pengaduan@ptpjb.com
c. Telepon/WhatsApp/SMS dengan nomor: 08113388448 c. Phone/WhatsApp/SMS: 08113388448
d. Kotak Pengaduan di lobby utama gedung PT Pembangkitan d. Complaint box located in the Main Lobby at PT Pembangkitan
Jawa-Bali Kantor Pusat Jawa-Bali Head Office
Fasilitas pengaduan tersebut merupakan upaya dalam mendorong These facilities are an attempt to support PJB’s employees to
karyawan PJB menaati peraturan dan kebijakan lainnya. Setiap comply with the regulation and other policies. Every personnel
karyawan berperan aktif dan wajib melaporkan jika menemukan has to be active and obligated to report any kind of violation act
atau mengetahui perbuatan serta tindakan yang dapat against the PJB’s CoC. Employees who are convicted of disciplinary
dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap CoC. Karyawan yang offenses are examined by the Disciplinary Violations Investigation
terbukti melakukan pelanggaran diperiksa oleh Tim Pemeriksa Team and sanctioned by the type and level of violations according
Pelanggaran Disiplin Karyawan, dan yang bersangkutan dijatuhi to the applicable regulations at PJB.
sanksi sesuai jenis dan tindakan pelanggaran sesuai ketentuan
yang berlaku di PJB.
PJB memberikan sanksi atas pelanggaran yang dilakukan PJB imposes sanctions toward the committed violation against
kepada setiap pelanggar CoC untuk memberikan efek jera sesuai every CoC violators to give a deterrent effect according to the
dengan Surat Keputusan Direksi No.113 Tahun 2010 pasal 4 ayat Decree of the Board of Directors Number 113 in 2010 Article 4
2 berupa: paragraph 2 as follows:
Sanksi
Jenis Hukuman Jenis Peringatan Sanctions
Type of Penalty Type of Warning
Pokok Principal Tambahan Additional
Ringan Peringatan tertulis I (pertama) - Penundaan kenaikan grade apabila -
Light 1st (first) Written warning karyawan memenuhi syarat kenaikan grade
atau Pemotongan Tunjangan Posisi (P2)
sebesar 50%, apabila karyawan belum
waktunya naik grade
- Pemotongan hak atas Insentif Prestasi
Kinerja (IPK) satu semester sebesar 25%
- Grade promotion delay if the employee
has fulfilled the requirements for grade
promotion or P2 50% reduction yet eligible
for the promotion.
- 25% reduction of IPK for one semester
Sanksi
Jenis Hukuman Jenis Peringatan Sanctions
Type of Penalty Type of Warning
Pokok Principal Tambahan Additional
Sedang - Peringatan tertulis I (pertama) - Penundaan kenaikan grade apabila - Rotasi
Moderate - Peringatan tertulis II (kedua) karyawan memenuhi syarat kenaikan grade - Demosi
- Peringatan tertulis II (kedua) atau Pemotongan Tunjangan Posisi (P2) - Tuntutan Ganti Rugi (TGR)
dan terakhir atau sebesar 100%, apabila karyawan belum - Rotation
- Peringatan tertulis III (ketiga) waktunya naik grade - Demotion
dan terakhir - Penghapusan hak atas Insentif Prestasi - Claim
- 1st (first) Wrtitten warning Kinerja (IPK) satu semester
- 2nd (Second) Written warning - Grade promotion delay if the employee has
- 2nd (second) written warning fulfilled grade promotion requirements or
and the last or P2 100% reduction if yet eligible for the
- 3rd (third) written warning and promotion
the last - Write-off IPK for one semester
Berat - Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) Tuntutan Ganti Rugi (TGR)
Heavy Dismissal Claim
Selain itu, PJB juga memberikan sanksi pelanggaran CoC bagi Moreover, PJB also gives sanction of CoC Violation for external
stakeholder eksternal berupa: stakeholders, those are:
1. Apabila pelanggaran dilakukan oleh pihak eksternal 1. If the violation is committed by an external party (suppliers,
(pemasok, mitra bisnis atau pemangku kepentingan lainnya), business partners or other stakeholders), will be charged as
maka akan dikenakan ketentuan yang tertuang dalam kontrak regulated in the contract or relevant corporate procedure.
dan prosedur Perusahaan yang relevan. Apabila ada indikasi If there is any criminal case indication, the case may be
tindak pidana dapat diteruskan kepada pihak yang berwajib. forwarded to legal authority.
2. Mitra kerja PJB yang terbukti melakukan pelanggaran akan 2. PJB’s business partners who are proven committing violation
dikenai sanksi sesuai dengan peraturan dan keputusan will be punished by sanction according to the Company’s
Perusahaan. regulation and decree
3. Apabila terdapat kondisi yang melibatkan pelanggaran hukum 3. If there is any condition involving action against the law, the
maka akan diteruskan kepada pihak yang berwajib. case will be forwarded to the legal authority
Selama tahun 2018, terdapat 4 (empat) pelanggaran terhadap Throughout 2018, there were 4 (four) CoC violations. Details of
CoC. Rincian sanksi pelanggaran CoC yang telah dikeluarkan PJB CoC violation sanctions issued by PJB in 2018 are as follows:
tahun 2018 adalah sebagai berikut:
Jumlah Karyawan
Terkena Sanksi Disiplin Bentuk Pelanggaran Jenis Sanksi Hukuman
Total Employee to Violation Types Sanction Type Penalty
disciplinary Sanction
1 orang Mangkir Sedang - Peringatan 1. Pemotongan Tunjangan Posisi (P2) sebesar 100%.
1 person Skiving Tertulis I 100% reduction of P2 allowance
Moderate – 1st Written 2. Penghapusan hak atas lnsentif Prestasi Kerja (IPK)
Warning satu semester.
IPK removal for one semester
1 orang Pelanggaran Ringan - Peringatan 1. Pemotongan Tunjangan Posisi (P2) sebesar 50%.
1 person Ketentuan Kedinasan Tertulis 1 (Pertama) 50% reduction of P2 allowance
Violation on Service Light – 1st Written 2. Penghapusan hak atas lnsentif Prestasi Kerja (IPK)
Provisions Warning sebesar 25% satu semester.
25% IPK removal for one semester
Jumlah Karyawan
Terkena Sanksi Disiplin Bentuk Pelanggaran Jenis Sanksi Hukuman
Total Employee to Violation Types Sanction Type Penalty
disciplinary Sanction
1 orang Menolak Mutasi Sedang - Peringatan 1. Pemotongan Tunjangan Posisi (P2) sebesar 100%.
1 person Job Transfer Tertulis I 100% reduction of P2 allowance
Rejection Moderate – 1st Written 2. Penghapusan hak atas lnsentif Prestasi Kerja (IPK)
Warning satu semester.
IPK removal for one semester
3. Rotasi Rotation
1 orang Penggelapan Berat 1. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dengan sanksi
1 person Embezzlement Heavy tambahan Tuntutan Ganti Rugi (TGR).
Dismissal as well as claim as additional sanction.
Kualitas penerapan dan penegakan CoC di PJB selama tiga tahun The quality of the implementation and enforcement of CoC in PJB
terakhir dapat dilihat pada grafik sebagai berikut: for the past three years can be seen in the graph as follows:
Evaluasi terhadap Efektivitas Pelaksanaan Code of Conduct Evaluation of the effectiveness of Code of Conducts implementation
bertujuan untuk mengukur seberapa jauh efektifitas aims to measure level of PJB CoC implementation effectiveness
implementasi CoC PJB dalam setiap aktivitas Perusahaan. in every activity of the Company. The evaluation is implemented
Evaluasi ini dilakukan secara berkala kepada Insan PJB. Evaluasi regularly to PJB Personnels. Evaluation of the effectiveness
terhadap efektivitas pelaksanaan Code of Conduct ini juga dapat of Code of Conducts implementation is also indicated by CoC
dilihat dari pelanggaran CoC dan pengaduan yang masuk dari violation, and complaints directly from stakeholders or through
stakeholders secara langsung atau melalui Whistleblowing Whistleblowing System. As a dynamic guideline, PJB CoC will
System. Sebagai pedoman yang bersifat dinamis, CoC PJB dikaji be reviewed periodically and continuously according to current
secara berkala dan berkelanjutan sesuai dengan dinamika dynamics of the business environment by constant attention to
lingkungan usaha yang terjadi dengan tetap memperhatikan the preserved values.
nilai-nilai yang telah ada.
WHISTLEBLOWING SYSTEM
WHISTLEBLOWING SYSTEM
Dewan Komisaris dan Direksi PJB berkomitmen menjalankan PJB’s Board of Commissioners and Board of Directors are
perusahaan secara profesional dengan berlandaskan pada committed to operate the Company professionally by referring
perilaku perusahaan yang sesuai dengan Code of Conduct to corporate conducts based on Code of Conducts and corporate
dan budaya kerja, guna mewujudkan tata kelola perusahaan culture, to establish good corporate governance. Therefore,
yang baik. Oleh karena itu, PJB telah membangun mekanisme PJB has developed a Whistleblowing System (WBS) as a good
Whistleblowing System (WBS) sebagai salah satu perangkat company governance tool . WBS is a unit contains components
tata kelola perusahaan yang baik. Whistleblowing System (WBS) and elements which are connected together in terms of its
merupakan suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen delivery, governance and follow up on report related the violation
yang dihubungkan bersama terkait penyampaian, pengelolaan conducted by the PJB’s employee.
dan tindak lanjut atas laporan mengenai dugaan terjadinya
pelanggaran yang dilakukan oleh Insan PJB.
PJB telah memiliki kebijakan WBS yang ditetapkan berdasarkan PJB has had a policy of WBS which was stipulated based on the
Keputusan Direksi Nomor: 069.K/010/DIR/2010. Pada Tahun 2012, Board of Directors Decree No. 069.K/010/DIR/2010. In 2012, PJB
PJB melakukan revisi atas kebijakan WBS berdasarkan Surat revised WBS policy based on the Joint Decree (SKB) between
Keputusan Bersama (SKB) antara Direksi dan Dewan Komisaris the Board of Directors and the Board of Commissioners No.
Nomor: 095.K/010/DIR/2012 dan Nomor: 007.K/DK/PJB/2012. 095.K/010/DIR/2012 and No. 007.K/DK/PJB/2012.
Ruang lingkup kebijakan WBS mencakup antara lain 1). Latar Scope of WBS policy includes the following: 1. Background;
Belakang, 2).Tujuan, Sasaran dan Manfaat, 3). Daftar Istilah 2. The purpose, aims and benefits; 3. Glossary of Terms Used;
yang Digunakan, 4). Proses Penanganan Laporan Pengaduan 4. Violation on the Complaint of Handling Process Report; 5.
Pelanggaran, 5). Perlindungan Kepada Pelapor, 6). Pemberian Protection for Reporting; 6. Incentives; 7. False statements;
Insentif, 7). Laporan Palsu, 8). Batas Waktu Pelaporan/Pengaduan 8. Reporting Deadlines/Complaints Violations, 9. Interprocess
Pelanggaran, 9). Hubungan Antar Proses dalam WBS, 9) Dasar relationship in WBS; 10. Legal Basis; 11. Legal Reference.
Hukum, 10). Referensi Hukum.
Pengaduan pelanggaran dapat disampaikan melalui Sarana Complaints of violations may be submitted through Report
Pelaporan yang disediakan, antara lain sebagai berikut: Facility which is available, as follows:
WHISTLEBLOWING SYSTEM
WHISTLEBLOWING SYSTEM
PJB memberi kesempatan seluas-luasnya bagi pelapor PJB provides greater opportunities for the reporting complaints
pengaduan pelanggaran, baik dari pihak internal maupun of violations from both internal and external/stakeholders by
stakeholders eksternal dengan mencantumkan identitas yang including either a clear identity or no identity, and supporting
jelas maupun tanpa identitas, dan bukti pendukung adanya evidence on violation indication is also included. PJB is
indikasi pelanggaran. PJB berkomitmen dalam menjaga committed to protect the confidentiality of information given by
kerahasiaan informasi pelapor dan pihak yang diduga melakukan the complainant and the alleged violations as the application of
pelanggaran sebagai penerapan prinsip kerahasiaan. Identitas confidentiality principle. The reporter’s identity is known only by
pelapor hanya diketahui oleh admin pengaduan pelanggaran complaints officer on violations unless the complainants to allow
kecuali pelapor mengizinkan untuk dibuka identitasnya. for giving identity. The company guarantees every reporter to
Perusahaan menjamin setiap pelapor dapat mengetahui status be able to find out the development status and follow-up on the
perkembangan dan tindak lanjut atas laporannya. Mekanisme report being filed. The Mechanism of Complaint of infringement
pengelolaan pengaduan pelanggaran adalah sebagai berikut: management policy procedures is as follows:
Direksi/Board of Directors
Jika Terlapor
PELAPOR KOMITE WBS Eksternal
Dewan Komisaris/Organ Dewan
Whistleblower WBS Committee (independent Investigator)
Komisaris
External
If the Reported Party is Board
- Verifikasi laporan of Directors or Board of
30 hari Commissioners Organ
Report Verification Dewan Komisaris/
in 30 days Eksternal
Dewan Komisaris/ Eksternal Board of Commissioners/
Board of Commissioners/ External
- Pemberian Insentif
Incentive Granting External
(independent Investigator)
- Gugatan Balik (sanksi) Jika fitnah/palsu
If the Reported Party is Board Board of Commissioner/
Counter Claim (sanction) for False Accusation
of Commissioners/Eksternal Eksternal
WHISTLEBLOWING SYSTEM
WHISTLEBLOWING SYSTEM
Indikasi pelanggaran yang dilaporkan melalui saluran WBS Indicator of violation reported through WBS channel is
dilakukan dengan prosedur sebagai berikut: implemented as follow:
1. Perusahaan wajib menerima dan menyelesaikan pengaduan 1. The Company is obliged to receive and resolve complaints
pelanggaran dari pelapor yang mencantumkan identitasnya of violations from the complainant who completed with their
dan barang bukti identity and evidence;
2. Pengaduan pelanggaran secara tertulis harus dilengkapi 2. Infringement complains which is submitted must be in written
fotocopy identitas bukti pendukung seperti dokumen along with a copy of the identity as supporting evidence.
disampaikan. Pelapor anonim dapat diterima tetapi tidak Anonymous Complainant is acceptable, but the company has
ada kewajiban Perusahaan untuk memberikan tanggapan no obligation to respond in order to avoid miscommunication
karena akan terdapat kesulitan untuk melakukan komunikasi and clarification on the report and a possibility the report
dan klarifikasi atas laporannya tersebut sehingga ada could not be processed further;
kemungkinan laporan tidak dapat diproses lebih lanjut
3. Perusahaan memberikan tanda terima atas pengaduan 3. The Company will issue a receipt of the Infringement
pelanggaran yang diajukan secara tertulis dengan identitas complaints in written along with the identity;
4. Apabila pengaduan pelanggaran diajukan oleh badan hukum/ 4. In case the infringement complaint filed by the legal entities/
lembaga, maka selain dokumen diatas juga diserahkan doku institutions, beside the aforementioned documents, other
menlainnya, yaitu: documents should also be submitted, namely:
a. Fotokopi bukti identitas badan hukum/lembaga a. Photocopy of legal entities/agencies identity
b. Dokumen yang menyatakan bahwa pihak yang mengajukan b. The document which stated that the complaining party is
pengaduan berwenang untuk mewakili lembaga atau authorized to represent legal entities/agencies;
badan tersebut.
5. Saluran pelaporan yang tersedia untuk melaporkan 5. Report channel available to report violation are as follow:
pelanggaran antara lain sebagai berikut:
a. Surat menyurat dengan alamat: a. Letters with address:
Komite Pengelola Pengaduan Pelanggaran Violation Complaint Committe
PT Pembangkitan Jawa Bali PT Pembangkitan Jawa-Bali
Jalan Ketintang Baru Nomor 11 Surabaya 60231 Indonesia Jl. Ketintang Baru Nomor 11 Surabaya 60231 Indonesia
b. Email dengan alamat: pengaduan@ptpjb.com b. Email: pengaduan@ptpjb.com
c. Telepon/WhatsApp/SMS dengan nomor: 08113388448 c. Phone/WhatsApp/SMS with number: 08113388448
d. Kotak Pengaduan di lobby utama gedung PT Pembangkitan d. Complaint Box which is available in the lobby of PT
Jawa-Bali Kantor Pusat Pembangkitan Jawa-Bali Centre Office
WBS dikelola oleh Komite Pengelola Pengaduan Pelanggaran dan WBS is managed by the Whistleblowing Management Committee
penanganan lebih lanjut atas laporan pelanggaran khususnya while further investigation of the report of violation committed by
yang dilakukan oleh Karyawan dilakukan oleh Tim Pemeriksa the Employees is conducted by the Employee Discipline Violation
Pelanggaran Disiplin Karyawan (TP2DK). Inspection Team.
WHISTLEBLOWING SYSTEM
WHISTLEBLOWING SYSTEM
Komite Pengelola Pengaduan Pelanggaran bertugas untuk The Whistleblowing Management Committee has duties to handle
mengelola pelaporan/pengaduan pelanggaran, antara lain: the reporting/whistleblowing management, such as:
a. Menerima pelaporan pelanggaran; a. Receiving reports on violation;
b. Menganalisa kecukupan bukti pendukung; b. Analyzing the sufficiency of supporting evidence;
c. Menganalisa dan menyeleksi laporan pelanggaran untuk c. Analyzing and selecting reports of violation for further process;
diproses lebih lanjut;
d. Bertangungjawab atas pelaksanaan program perlindungan d. Responsible for the implementation of whistleblower protection
pelapor sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan program according to Company policy, particularly the aspects
perusahaan, terutama aspek kerahasiaan dan jaminan of confidentiality and whistleblower’s safety assurance. For
keamanan pelapor. Untuk keperluan ini anggota Komite that reason, the members of the Whistleblowing Management
Pengelola Pengaduan Pelanggaran mendapatkan akses Committee receives access to legal, financial, and operational
terhadap bantuan hukum, keuangan dan operasional bila aids, as necessary.
diperlukan.
Anggota Komite Pengelola Pengaduan Pelanggaran juga The members of the Whistleblowing Management Committee are
mendapatkan akses pelaporan langsung kepada Direktur also obtained the access to make direct reporting to the President
Utama dan Komisaris Utama. Director and President Commissioner.
Dalam menganalisa dan menyeleksi laporan pelanggaran In analyzing and selecting the reports of violation for further
untuk diproses lebih lanjut, Komite Pengelola Pengaduan process, the Whistleblowing Management Committee is obliged
Pelanggaran harus memperhatikan hal sebagai berikut: to take into account the following issues:
a. Apabila yang dilaporkan melakukan pelanggaran adalah a. In the case that the reported violation is committed by a
anggota Direksi, maka Komite Pengelola Pengaduan member of the Board of Directors, the Whistleblowing
Pelanggaran menyerahkan laporan pelanggaran tersebut Management Committee will forward the report of violation
kepada Dewan Komisaris. Penanganan lebih lanjut to the Board of Commissioners. Further investigation shall be
dilakukan oleh Dewan Komisaris dan atau Eksternal carried out by the Board of Commissioners and or External
Investigator Investigator;
b. Apabila yang dilaporkan melakukan pelanggaran adalah b. In the case that the reported violation is committed by a member
anggota Dewan Komisaris atau anggota organ pendukung of the Board of Commissioners or a member of supporting
Dewan Komisaris maka Komite Pengelola Pengaduan organ of the Board of Commissioners, the Whistleblowing
Pelanggaran menyerahkan laporan pelanggaran tersebut Management Committee will forward the report of violation to
kepada Direksi. Penanganan lebih lanjut atas laporan the Board of Directors. Further investigation shall be carried
pelanggaran tersebut dilakukan oleh Eksternal Investigator out by External Investigator.
c. Apabila yang dilapokan melakukan pelanggaran adalah c. In the case that the reported violation is committed by a PJB
Karyawan PJB maka Komite Pengelola Pengaduan employee, the Whistleblowing Management Committee will
Pelanggaran menyerahkan laporan pelanggaran tersebut forward the report of violation to the Official Authorized to Give
kepada Pejabat Yang Berwenang Memberikan Sanksi Sanction (PYBMS) (Board of Directors or General Manager
(PYBMS) (Direksi atau General Manajer di Unit), dan in the Company Unit) and further the Board of Directors/
selanjutnya Direksi/General Manajer (GM) menugaskan Unit General Manager (GM) assigns the Employee Discipline
(TP2DK) untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Violation Inspection Team to conduct further investigation.
Apabila berdasarkan pertimbangan jenis pelanggaran If based on the consideration, the violation is complex,
bersifat kompleks, rumit dan memerlukan analisa bukti- complicated, and in need of deeper analysis of evidence, the
bukti yang lebih mendalam maka Komite Pengelola Whistleblowing Management Committee may ask request for
Pengaduan Pelanggaran dapat meminta kepada Direksi advanced special audit to the Board of Directors (conducted
untuk dilakukan audit khusus terlebih dahulu (yang by Internal or External Auditor) before the Employee
dilakukan oleh Auditor Internal maupun eksternal), Discipline Violation Inspection Team proceeds with the further
sebelum dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh TP2DK investigation pursuant to applicable provisions;
sesuai ketentuan yang berlaku
WHISTLEBLOWING SYSTEM
WHISTLEBLOWING SYSTEM
d. Apabila yang dilaporkan melakukan pelanggaran adalah d. In the case that the reported violation is committed by a
Anggota Komite Pengelola Pengaduan Pelanggaran maka member of the Whistleblowing Management Committee, the
yang bersangkutan harus dinon-aktifkan untuk sementara relevant member shall be deactivated while waiting for the
sampai menunggu hasil verifikasi dan Investigasi. Apabila result of verification and investigation. If there is no evidence,
tidak terbukti, maka yang bersangkutan akan diaktifkan the relevant member will be reactivated. On the other hand,
kembali, namun apabila terbukti maka Direksi dapat when the member is found guilty, the Board of Directors shall
melakukan pergantian keanggotaan Komite. make replacement to the Committee membership.
2. Tim Pemeriksa Pelanggaran Disiplin Karyawan (TP2DK) 2. Employee Discipline Violation Inspection Team
TP2DK berfungsi untuk menindaklanjuti Penerimaan The Employee Discipline Violation Inspection Team has a function
Pelaporan yang bertugas untuk melakukan investigasi lebih to make follow-up on the report of violation. The Employee
lanjut terhadap substansi pelanggaran yang dilakukan oleh Discipline Violation Inspection Team’s duty is to conduct
karyawan. Dalam melakukan tugasnya, TP2DK berpedoman further investigation to the substance of violation committed by
pada ketentuan yang mengatur tentang peraturan disiplin employees. In carrying out its duties, the Employee Discipline
karyawan Perusahaan. Violation Inspection Team refers to the guidelines on the
disciplinary regulation of the Company’s employees.
Dalam hal investigasi terbukti adanya pelanggaran, In the event that through investigation any violation was found,
maka TP2DK memberikan rekomendasi sanksi terhadap the Employee Discipline Violation Inspection Team will give
pelanggaran yang dilakukan untuk diputuskan oleh PYBMS. recommendation of sanction toward the committed violation
Akan tetapi bila tidak terbukti, maka proses investigasi for decision-making process by the Official Authorized to Give
dihentikan dan laporan pelanggaran tidak dilanjutkan. Sanction. If the violation is unproven, the investigation process
is discontinued and the report of violation is rendered invalid.
Komite Pengelola Pengaduan Pelanggaran melakukan verifikasi The Whistleblowing Management Committee verifies incoming
atas laporan pengaduan yang masuk dan akan memutuskan report of violation and decides whether or not a further
perlu tidaknya dilakukan investigasi lebih lanjut atas laporan investigation is necessary for the report, within 30 days which can
pengaduan pelanggaran dalam waktu 30 (tiga puluh) hari dan be extended for no more than 30 days.
dapat diperpanjang paling lama 30 (tiga puluh) hari.
Apabila hasil verifikasi menunjukkan bahwa laporan pengaduan In the case that the verification shows that the report of violation
tidak benar dan tidak ada bukti permulaan yang cukup maka is incorrect and has no sufficient initial evidence, it will not be
tidak akan diproses lebih lanjut. processed for further investigation.
Apabila hasil verifikasi menunjukkan adanya indikasi In the case that the verification shows an indication of violation
pelanggaran yang disertai bukti permulaan yang cukup, maka which is accompanied by sufficient initial evidence, it can be
pengaduan dapat diproses ke tahap investigasi. Hasil verifikasi processed for further investigation. The result of the verification
tersebut disampaikan kepada Direksi (jika terlpor Anggota is submitted to the Board of Directors (if committed by a member
Dewan Komisaris/organ pendukung Dewan Komisaris); Dewan of the Board of Commissioner/Board of Commissioner supporting
Komisaris (jika terlapor Anggota Direksi); PYBMS (jika terlapor organs), Board of Commissioners (if committed by a member of
Karyawan), untuk dilakukan investigasi dan penanganan lebih the Board of Directors), PYBMS (if committed by an employee), for
lanjut. further investigation.
WHISTLEBLOWING SYSTEM
WHISTLEBLOWING SYSTEM
Apabila berdasarkan hasil Audit Khusus dan atau investigasi If the result of Special Audit and/or investigation performed by the
yang dilakukan oleh TP2DK ditemukan bukti tambahan yang Employee Discipline Violation Inspection Team finds additional
menyebabkan terjadinya penambahan terlapor dari pihak evidence which results in the increasing number of reported party
Direksi dan atau Dewan Komisaris, maka investigasi lebih from the Board of Directors and or the Board of Commissioners,
lanjut dilakukan oleh Eksternal Investigator untuk menjaga further investigation shall be performed by External Investigator
independensi investigasi. to maintain the independence of the investigation.
Apabila hasil investigasi terbukti adanya pelanggaran yang If the result of investigation finds the violation has the inclination
mengarah ke tindak pidana, maka dapat ditindaklanjuti proses to criminal act, a legal proceed may be on demand and, pursuant
hukum yang berlaku kepada lembaga penegak hukum dengan to applicable laws, the case shall be handed over to law enforcing
Direksi atau Dewan Komisaris sebagai pejabat penyerah perkara. agency with the Board of Directors or the Board of Commissioners
acting as the official handing over the case.
Sosialisasi dilakukan untuk memberikan pemahaman mengenai Socialization is conducted to provide comprehensive
kebijakan WBS kepada seluruh Insan PJB yang meliputi pihak understanding on WBS policy to all PJB, including internal and
internal maupun eksternal. Untuk pihak internal, sosialisasi external parties. Socialization to the Company’s internal party
dilakukanmelalui berbagai media antara lain coffee morning, is implemented through various media such as coffee morning
News Letter “BOD Line”, sosialisasi tatap muka, email, website, activity, “BOD Line” news letter, face-to-face socialization,
intranet, visual manajemen, dan Laporan Tahunan. Sedangkan electronic mail, corporate website, intranet, visual management,
sosialisasi kepada pihak eksternal melalui website dan Laporan and Annual Report. Socialization to the Company’s external party
Tahunan. is done through the Company’s website and Annual Report.
Proses tindak lanjut atas setiap pengaduan/penyingkapan wajib The follow-up on every report prioritizes principles
mengedepankan kerahasiaan, asas praduga tidak bersalah of confidentiality, the presumption of innocence, and
dan profesionalisme, oleh karenanya PJB mengatur kebijakan professionalism. Therefore PJB establishes the policy on the
perlindungan terhadap pelapor yang meliputi aspek sebagai berikut: protection to whistleblower which covers the following aspects:
1. Menjamin perlindungan kerahasiaan atas identitas dari 1. Guarantee protection on confidentiality over the
pelapor dan akan menggunakan berbagai cara untuk whistleblower’s identity and will apply any tools of mechanism
menjaga kerahasiaan identitas pelapor. Hal ini dimaksudkan to protect confidentiality of the Whistleblower identity. It
untuk mendorong pelaporan pelanggaran yang terjadi di PJB purposes to encourage whistleblowing report at PJB as well
dan menjamin keamanan pelapor maupun keluarganya. as guarantee safety of the whistleblower and their family.
2. Semua laporan pelanggaran akan dijamin kerahasiaan dan 2. All whistleblower report will be guaranteed on its confidentiality
keamanannya oleh Perusahaan. Bila pelapor menyertakan and security by the Company. If the whistleblower declares his
identitasnya secara jelas ia juga dijamin haknya untuk identity clearly, his rights to acquire information on the report
memperoleh informasi mengenai tindak lanjut atas processing progress will also be guaranteed. This becomes
laporannya. Hal ini sebagai bukti komitmen Perusahaan manifestation of the Company’s commitment in protecting the
dalam melindungi pelapor. whistleblower.
3. Perlindungan catatan yang merugikan dalam file data 3. Protection from adverse note in personal data file.
pribadinya
WHISTLEBLOWING SYSTEM
WHISTLEBLOWING SYSTEM
Selain itu, mengacu pada Pasal 5 PP No.57 tahun 2003 tentang In addition, Article 5 PP No. 57 of 2003 concerning Procedure
Tata Cara Perlindungan Khusus bagi Pelapor dan Saksi dalam of Special Protection to Whistleblower and Witness in Money
Tindak Pidana Pencucian Uang, perlindungan diberikan kepada Laundery Crime, protection will be given to the complinants as
pelapor berupa: follow:
1. Perlindungan dari tuntutan pidana dan/atau perdata. 1. Protection from criminal and/or civil lawsuit.
2. Perlindungan atas keamanan pribadi, dan/atau keluarga 2. Protection on personal security, and/or family of the
Pelapor dari ancaman fisik dan/atau mental. Whistleblower from physical and/or mental threat.
3. Perlindungan terhadap harta Pelapor. 3. Protection on the Whistleblower’s assets.
4. Perahasiaan dan penyamaran identitas Pelapor. 4. Confidentiality and camouflage of the Whistleblower identity;
and/or
5. Pemberian keterangan tanpa bertatap. 5. Distance information submission with the defendant.
Pelapor juga dapat meminta bantuan pada Lembaga Perlindungan The Whistleblower may also request support from Witness and
Saksi dan Korban (LPSK), sesuai UU No.13 tahun 2006. Victim Protection Agency (LPSK) according to Law No. 13 of 2006.
Kebijakan perlindungan dan jaminan kerahasiaan tidak diberikan Protection and confidentiality guarantee policy can not be granted
kepada Pelapor yang terbukti melakukan pelaporan palsu dan/ to the Whistleblower who is proven submitting fake reporting and/
atau fitnah. Apabila hasil investigasi menyimpulkan Pelaporan or slander. If result of the investigation summarized the submitted
Pelanggaran yang disampaikan merupakan laporan palsu, fitnah, Whistleblowing Report is a fake report, slander or not having firm
tanpa dasar yang jelas, maka Pelapor dapat digugat balik atau basis, the Whistleblower may be sued or punished by sanction
dikenai sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan according to prevailing Law or the Company’s internal regulation.
yang berlaku atau peraturan internal Perusahaan.
Perusahaan dapat memberikan penghargaan/insentif kepada The Company may reward/give incentive to the Whistleblower for
Pelapor atas pelanggaran yang dapat dibuktikan sehingga aset/ proven violation which saves Company assets/finance. The form
keuangan Perusahaan dapat diselamatkan. Bentuk dan besarnya and amount of the reward is jointly determined at the discretion
penghargaan yang diberikan ditetapkan berdasarkan kebijakan of the Board of Directors.
Direksi.
Sampai dengan Desember 2018, jumlah pengaduan WBS yang As of December 2018, there were 2 (two) reports of violation
masuk sebanyak 2 (dua) dan berdasarkan verifikasi yang masuk submitted through the WBS, and there were two reports of
ke tahap tindak lanjut sebanyak 2 (dua) laporan pelanggaran. violation according to verification came in to the further follow
Berikut laporan yang masuk ke tahap tindak lanjut sepanjang up process. The following is reports in further follow up process
tahun 2018: in 2018:
WHISTLEBLOWING SYSTEM
WHISTLEBLOWING SYSTEM
Kategori Laporan
Tanggal Pelapor Penanganan
No Pelanggaran
Date Whistleblower Report Handling
Violation Category
1 30 Agustus 2018 Internal PJB Penyalahgunaan 1. Komite WBS menghubungi Pelapor untuk melakukan verifikasi
August 30, 2018 Internal Jabatan/ laporan dan meminta Pelapor mengirimkan bukti-bukti;
parties of PJB Kewenangan 2. Komite WBS menerima bukti-bukti dari Pelapor dan melakukan
Abuse of Position/ pembahasan pada rapat Komite WBS tanggal 24 September 2018
Power dengan hasil perlu dilakukan pemanggilan kepada Pelapor dan
Terlapor untuk klarifikasi;
3. Komite WBS pada tanggal 26 September 2018 mengundang Pelapor
dan pada tanggal 02 Oktober 2018 mengundang Terlapor untuk
klarifikasi;
4. Berdasarkan klarifikasi terhadap Pelapor dan Terlapor, Komite WBS
menyatakan bahwa:
a. Terdapat potensi conflict of interest terhadap jabatan/
kewenangan Terlapor;
b. Perlu dilakukan pemberian Coaching, Mentoring & Counceling
(CMC).
5. Komite WBS memberikan rekomendasi kepada atasan Terlapor
untuk memberikan CMC kepada Terlapor;
6. Atasan Terlapor telah menindaklanjuti rekomendasi tersebut
dengan memberikan CMC kepada Terlapor, sehingga Komite WBS
menyatakan status pengaduan adalah ‘selesai’.
1. WBS Committe called out the whistleblower to verify the report and
asked the whistleblower to send the evidences
2. WBS Committee received the evidences from the whistleblower and
conducted a discussion in WBS Committee Meeting on September,
24th 2018 with the result of inviting the whistleblower and the
defendant
3. WBS Committee on September 26th 2018 inviteed the Whistleblower
and on October 2nd 2018 invited the defendant to do clarification.
4. According to the clarifications of both the Whistleblower and the
defendant, WBS Committe declared that:
a. There was a potential of conflict of interest toward the position/
power of the defendant.
b. There was a need of providing Coaching, Mentoring, and
Counceling (CMC).
5. WBS Committee provided recommendation to the defendant’s
superior to provide CMC to the defendant.
6. The defendant’s superior has followed the recommendation by
providing CMC to the defendant, so that WBS Committe declared
status of the report was “closed”
2 3 September Stakeholder/ Pelanggaran dalam 1. Komite WBS menghubungi Pelapor untuk melakukan verifikasi
2018 Mitra Kerja Proses Pengadaan laporan dan meminta Pelapor mengirimkan bukti-bukti;
September 3, Stakeholder/ Barang dan Jasa 2. Komite WBS menerima bukti-bukti dari Pelapor dan melakukan
2018 working Violation in pembahasan pada rapat Komite WBS tanggal 24 September 2018
partner Procurement dengan hasil perlu dilakukan pemanggilan kepada Pelapor dan 3
Process of (tiga) Terlapor untuk klarifikasi;
Commodity and 3. Komite WBS pada tanggal 05 Oktober 2018 mengundang Pelapor
Service dan pada tanggal 17 Oktober 2018 mengundang 3 (tiga) Terlapor
untuk dilakukan klarifikasi;
1. WBS Committe called out the whistleblower to verify the report and
ask the complainant to send the evidents
2. WBS Committee received the evidences from the whistleblower and
conducted a discussion in WBS Committee Meeting on September,
24th 2018 with the result of inviting the whistleblower and the three
defendants to do clarification.
3. WBS Committee on October 5th 2018 invited the Whistleblower and
on October 17th 2018 invites the three defendants to do clarification.
WHISTLEBLOWING SYSTEM
WHISTLEBLOWING SYSTEM
Kategori Laporan
Tanggal Pelapor Penanganan
No Pelanggaran
Date Whistleblower Report Handling
Violation Category
4. Berdasarkan klarifikasi terhadap Pelapor dan Terlapor, Komite WBS
menyatakan bahwa:
a. Terdapat kelalaian terhadap proses pengadaan barang dan jasa
yang dilakukan Terlapor;
b. Perlu pemberian Surat Teguran kepada 2 (dua) Terlapor yang
melanggar prinsip akuntabilitas dan kesetaraan dalam GCG serta
pemberian Coaching, Mentoring & Counceling (CMC) kepada 1
(satu) Terlapor yang secara administrasi menimbulkan multi
intepretasi diantara peserta lelang.
5. Komite WBS memberikan rekomendasi kepada masing-masing
atasan Terlapor untuk memberikan Surat Teguran dan CMC kepada
Terlapor;
6. Atasan Terlapor telah menindaklanjuti rekomendasi tersebut
dengan memberikan Surat Teguran dan CMC kepada Terlapor,
sehingga Komite WBS menyatakan status pengaduan adalah
‘selesai’.
4. According to the clarifications of both the Whistleblower and the
defendants, WBS Committe declared that:
a. There was a deriliction toward the Procurement Process of
commodity and service by the defendant.
b. There was a need to give a warning letter to two of the defendants
who violated accountibility principle and equality in GCG and
also providing Coaching, Mentoring and Counceling (CMC) to one
defendant who administrically created multiinterpretation among
the auction participants.
5. WBS Committe gave recommendation to each defendant’s head to
give a Warning Letter and provide CMC to the defendants.
6. The defendant’s employer has followed the recommendation by
giving a Warning Letter and providing CMC to the defendants, so
that WBS Committe declares status of the report was “closed”
Perusahaan melakukan monitoring dan evaluasi Sistem Company conducts periodic Whistleblowing System monitoring
Pelaporan Pelanggaran secara berkala minimal satu tahun and evaluation that shall be implemented minimum once a year.
sekali. Hal ini dilakukan untuk memastikan efektivitas penerapan This aims to fulfill objectives as stipulated at beginning of the
WBS. Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh Direksi melalui system formulation and also to ensure that the achievement has
Satuan Pengawasan Intern atau dapat menggunakan pihak luar been according to PJB’s business demand and applicable Law.
yang independen. Monitoring dan evaluasi diharapkan dapat The monitoring and evaluation can be implemented autonomously
meningkatkan implementasi WBS di lingkungan PJB. Hasil by the Board of Directors through Internal Audit Unit or hiring
monitoring dan evaluasi dituangkan dalam bentuk laporan independen external party. The monitoring and evaluation is
kepada Direksi. implemented to generate improvement recommendation for
the Whistleblowing System or monitoring on the improvement
recommendation. Result of the monitoring and evaluation will be
disclosed as report to the Board of Directors.
PERKARA PENTING
IMPORTANT CASES
Perkara penting yang dimasud adalah permasalahan hukum Important cases are legal cases faced by the company,
yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, serta subsidiaries, and members of the Board of Commissioners and
anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi yang menjabat. the Board of Directors. PJB attempts to minimize the potential
PJB berupaya meminimalisir potensi munculnya permasalahan for legal cases and resolve any legal cases faced by the Company.
hukum serta menyelesaikan setiap permasalahan hukum yang
dihadapi Perusahaan.
Selama tahun 2018, tidak terdapat permasalahan hukum yang During 2018, there were no legal cases, both civil and criminal,
dihadapi oleh Dewan Komisaris maupun Direksi PJB yang sedang faced by the PJB Board of Commissioners or the Board of
menjabat, baik perdata maupun pidana. Directors.
Permasalahan hukum yang sedang ditangani/ dihadapi oleh Legal cases that are being settled/faced by PJB can be divided
PJB dapat dibedakan menjadi beberapa hal, diantaranya adalah into several groups: legal cases that occur in line with the existing
permasalahan hukum yang timbul sejalan dengan proses licensing process in the Company, legal cases that occur due to
perijinan yang ada di Perusahaan, permasalahan hukum yang civil disputes, and legal cases that occur as a result of alleged
timbul karena adanya sengketa perdata dan permasalahan criminal acts related to the Company business processes. The
hukum yang timbul sebagai akibat dari adanya dugaan tindak following are legal cases dealt by PJB in 2018:
pidana yang terkait dengan proses bisnis Perusahaan. Berikut ini
adalah kasus hukum yang dihadapi PJB selama tahun 2018:
Berikut ini adalah penjelasan kasus hukum yang dihadapi PJB The following is the description of legal cases faced by PJB in
selama tahun 2018: 2018:
PERKARA PENTING
IMPORTANT CASES
Selama tahun 2018, tidak terdapat permasalahan hukum yang There were no legal cases, both civil and criminal, dealt by PJB
dihadapi oleh Anak Perusahaan PJB baik perdata maupun pidana. Subsidiaries during 2018.
Selama tahun 2018, tidak terdapat sanksi administrasi yang There were no administrative sanctions imposed on PJB,
dikenakan kepada PJB, anggota Dewan Komisaris dan anggota members of the Board of Commissioners, and members of the
Direksi oleh Otoritas Terkait. Board of Directors by the Relevant Authority in 2018.
Pengadaan barang dan jasa melupakan salah satu aspek strategis The procurement of goods and services belongs to one of the
dalam menunjang kegiatan usaha PJB yang bergerak dalam strategic aspects in supporting PJB business that revolves in
industri jasa pembangkitan. Kegiatan pengadaan barang dan power plants services. The procurement of goods and services
jasa senantiasa dikelola dengan baik sebagai salah satu bentuk always managed properly as a form of commitment in applying
komitmen pelaksanaan prinsip GCG. Kegiatan pengadaan harus GCG principles. The procurement has to be conducted based on
dilaksanakan dengan prosedur yang berlaku serta dikerjakan the procedure and has to be done with discipline. It’s implemented
secara disiplin. Hal tersebut dilakukan Perusahaan untuk by the company to minimalize fraud risks in the process that
meminimalisasi terjadinya risiko-risiko fraud dalam proses yang can ruin the implementation of GCG in the company such as
dapat mencederai implementasi GCG di lingkungan Perusahaan corruption, collusion, and nepotism and unhealthy business
seperti praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme serta persaingan competition.
usaha tidak sehat.
Kegiatan pengadaan di lingkungan PJB telah didukung dengan The procurement activities in PJB have been supported by
Kebijakan Barang dan Jasa yang ditetapkan antara lain melalui Goods and Services Policy which has been assigned by Directors
Surat Keputusan Direksi No.100.K/010/DIR/2017 tentang Pedoman Decree No. 100K/010/DIR/2017 concerning General Guidance of
Umum Pengadaan Barang dan Jasa PT Pembangkitan Jawa- Goods and Service Procurement PT Pembangkitan Jawa-Bali
Bali, Surat Keputusan Direksi No.101.K/010/DIR/2017 tentang (PJB), Directors Decree No. 101K/010/DIR/2017 about Technical
Petunjuk Teknis Pengadaan Barang/Jasa PT Pembangkitan Guidance of Goods and Services Procurement and Directors
Jawa-Bali serta Surat Keputusan Direksi No.102.K/010/DIR/2017 Decree No.102K/010/DIR/2017 about Authority of Implementation
tentang Kewenangan Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa of Goods and Services Procurement PT Pembangkitan Jawa-
PT Pembangkitan Jawa-Bali. Kebijakan tersebut merupakan Bali. The policy is the completion of the previous regulation and
penyempurnaan atas peraturan yang dikeluarkan sebelumnya becomes the guidance and technique for work unit or function
serta menjadi pedoman dan teknis bagi Unit Kerja atau fungsi that works on the task of goods and services procurement.
yang menjalankan tugas pengadaan barang dan jasa.
Prinsip yang menjadi dasar aktivitas pengadaan barang dan One of the principles that becomes the basic of activities of goods
jasa Perusahaan antara lain pentingnya Value for Money, yaitu and services procurement is the importance of Value of Money,
kombinasi optimum dari 6 (enam) rights (6 Rs) yang terdiri dari which is the optimal combination of 6 rights that consists of the
tepat kualitas, kuantitas, waktu, tempat, tujuan sosial ekonomi, exact quality, quantity, time, place, social economical purpose,
dan harga, sesuai kebutuhan dari pengguna, dan tidak selalu and price, suitable with customer needs, and despite not always
merupakan opsi harga awal paling murah, tetapi merupakan becomes the lowest initial price option, it becomes the best return
pengembalian tertinggi dari investasi yang mempertimbangkan from the investment which considers the determined criteria of
kriteria evaluasi yang sudah ditentukan. evaluation.
Mengacu pada Keputusan Direksi No 101.K/010/DIR/2017 Referring to Directors Decree No. 101K/010/DIR/2017 concerning
tentang Petunjuk Teknis Pengadaan Barang dan Jasa Perseroan, Technical Guidance of Goods and Services Procurement, the
pejabat yang berwenang adalah Direksi atau Kepala Divisi Supply authorized official is the Board Directors or Head of Division
Chain Management. General Manager/Kepala BPWC dimana of Procurement Chain Management. The authority of General
kewenangannya diatur lebih lanjut dalam SK Kewenangan. Manager/Head of BPWC in further regulated in Authority Decree.
Fungsi pengadaan di Kantor Pusat dilaksanakan oleh Pejabat The procurement functions in Head Office conducted by the
yang ditunjuk Direksi sedangkan untuk Unit ditunjuk oleh General official are appointed by the Directors meanwhile in the unit, they
Manager /Kepala BPWC. are appointed by General Manager/Head of BPWC.
Selain itu, PJB memiliki Value for Money Committee sebagai organ In addition, PBJ has Value for Money Committee as an organ
yang memberikan arahan terkait proses pengadaan barang dan which gives instructions related to the process if goods and
jasa. Komite tersebut bertugas melakukan reviu dan rekomendasi services procurement. The committee has duties to do review
atas strategi Pengadaan Barang/Jasa yang disiapkan oleh fungsi and recommendation toward the strategy of goods and services
Perencanaan Pengadaan untuk memastikan strategi pengadaan procurement that are prepared by the function of procurement
telah memenihi prinsip value for money serta melakukan review plans to ensure the procurement strategy to fulfill the value for
dan rekomendasi atas pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa yang money principle and to do review and recommendation towards
dilakukan oleh Fungsi Pelaksana Pengadaan untuk memastikan the implementation of goods and services procurement conducted
pelaksana pengadaan telah memenuhi prinsip value for money by the function of procurement implementer to ensure that the
dan selanjutnya dilakukan penandatangan Perjanjian/ Kontrak. procurement implementer has fulfilled value for money principle
Pada Kantor Pusat Value for Money Committee dilaksanakan and further signed Agreement/Contract. In the Head Office, Value
melalui Rapat Direksi untuk pengadaan yang memerlukan for Money Committee is implemented through Directors Meeting
persetujuan Direksi dan Rapat Manajemen Divisi Supply Chain for the procurement which needs approval from Directors and
Management untuk pengadaan yang menjadi kewenangan Divisi Supply Chain Management Division Management Meeting for
Supply Chain Management. Sedangkan di Unit fungsi Value for the supply which becomes the authority of Procurement Chain
Money Committee dilaksanakan melalui Rapat Manajemen. Management Division. Meanwhile in unit, the function of value for
money is implemented through Management Meeting.
Proses pengadaan barang dan jasa sebagaimana diatur dalam The process of goods and services procurement which is regulated
kebijakan pengadaan barang dan jasa mencakup beberapa aspek in the policy of goods and services procurement consists of the
sebagai berikut : following aspects:
b. Melakukan kajian strategi pengadaan yang tepat b. Reviewing the accurate procurement strategy (packaging
(pemaketan/grouping/joint procurement) dan metode system/grouping/joint procurement) and procurement
pengadaan termasuk rencana pengadaan yang ditangani method including procurement plan which conducted together
bersama oleh Direktorat yang menangani pengadaan. by Procurement Director.
c. Melakukan pemukhtahiran atas riset pasar. c. Updating the market research
d. Meminta review dan rekomendasi Value for Money d. Asking review and recommendation from Value for Money
Committee atas hasil perencanaan. Committee about the result of the plan.
• Penunjukan Langsung dengan Metode Open Book : • Direct appointment using Open Book Method:
Pengadaan dengan pola Open Book dilakukan dengan procurement with open book method is conducted in
tujuan untuk mendapatkan harga yang kompetitif tanpa order to get a competitive price without undergoing
melalui proses Pelelangan Terbatas/Pelelangan Terbuka, Limited Bidding/Open Bidding by maintaining the
dengan tetap menjaga kualitas/mutu dan memenuhi quality and fulfilling the time precision.
ketepatan waktu pengadaan di lingkungan PJB.
Jaminan pengadaan
Tinjauan Value for
barang dan jasa Evaluasi penawaran Negosiasi Penawaran
Money
Goods and Services Tender Evaluation Tender Negotiation
Value for Money Review
Procurement Guarantee
Pengumuman
Penunjukan Pemenang Sanggahan Pemenang Penetapan Pemenang
Appointing the Winner Disclaimer Announcing Determining the Winner
the Winner
PENGADAAN KHUSUS
SPECIAL PROCUREMENT
Selain pengadaan barang dan jasa, PJB juga memiliki ketentuan In addition to procurement of goods and services, PJB also has a
pengadaan khusus yang terdiri dari: special procurement provision consisting of:
tidak bergerak, selama waktu tertentu dengan pembayaran Rent-Buy is the activity of Goods/Services user to bind
yang disepakati. Sewa Beli adalah aktivitas Pengguna Barang/ themselves with Goods/Services Provider to utilize goods,
Jasa yang saling mengikatkan diri dengan Penyedia Barang/ both movable and/or immovable with ownership right, which
Jasa untuk menggunakan suatu barang, baik barang bergerak will be transferred from goods/services provider to goods/
dan/atau tidak bergerak dengan hak kepemilikan akan beralih services user after all payments are settled.
dari Penyedia barang/Jasa kepada Pengguna Barang/Jasa
setelah diselesaikannya seluruh pembayaran.
4. Sewa Guna Usaha 4. Lease
Sewa Guna Usaha terdiri dari: Lease consists of:
a. Financial Lease a. Financial Lease
Penyewa Guna (Lessee) pada akhir masa Perjanjian/ Lessee, at the end of the term of Agreement/ Contract, has
Kontrak mempunyai hak opsi untuk membeli obyek option right to buy business lease object from Lessor based
sewa guna dari pihak yang menyewa gunakan (Lessor) on residual value agreed together.
berdasarkan nilai sisa (residual value) yang disepakati
bersama. b. Operating Lease
b. Operating Lease A business lease is operated by Lessee but the ownership
Adalah obyek sewa guna usaha yang dioperasikan sendiri of such object is not transferred to Lessee
oleh Lessee namun kepemilikan obyek sewa guna usaha
tidak beralih kepada Lesse.
5. Alih Daya. 5. Outsourcing
6. Pengadaan Jasa Konsultasi Perorangan. 6. Individual Consultation Service Procurement
7. Pengadaan Asuransi. 7. Insurance Procurement
8. Pengadaan parts Pembangkit Reverse Engineering dan Re- 8. Reverse Engineering and Re-Engineering Power Plants parts
Engineering. procurement
Manajemen PJB menerapkan beberapa ketentuan untuk menjaga To maintain and increase transparency and accountability in the
dan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses procurement process at PJB, the management applies some
pengadaan di PJB, antara lain: provisions such as:
1. Pembuatan dan Penerbitan Rencanana Umum Pengadaan 1. Preparation and Publication of General Procurement Plan
(RUP) (GPP)
Rencana Umum Pengadaan (RUP) merupakan dokumen General Procurement Plan (GPP) is a document created by
yang dibuat oleh pengguna berkoordinasi dengan Pelaksana the user in coordination with the Procurement Executive, to be
Pengadaan, untuk kemudian disahkan oleh pejabat yang legalized by the competent authority. The Board of Directors
berwenang. Direksi mengumumkan rencana umum Pengadaan announces publicly the Goods/Services Procurement
Barang/Jasa secara terbuka kepada masyarakat luas untuk general plan to the community for procurement of which
pengadaan yang pelaksanaannya melalui pelelangan setelah the implementation is conducted through tender after the
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan disetujui oleh RUPS Annual Budget and Operational Plan is approved by the
sebelum pengumuman pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa GMS and prior to the announcement of Goods/Services
oleh Pelaksana Pengadaan. Pengumuman RUP dilakukan Procurement implementation by Procurement Executive.
melalui media Papan Pengumuman resmi Perusahaan dan RUP announcement is conducted through official Company’s
atau website Perusahaan (www.ptpjb.com). Announcement Board and/or website (www.ptpjb.com).
2. Pemanfaatan Media Pengumuman Pengadaan berbasis Web 2. Use of Web-based Procurement Announcement Media
Pengumuman Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/ Announcement of Procurement of Goods/Construction
Jasa Lainnya wajib dilakukan secara terbuka untuk umum Works/Other Services shall be made transparently to the
dengan pengumuman secara luas antara lain melalui web community with public announcement through, for example,
Perusahaan. the Company’s website.
4. Menyediakan Media Pengaduan Pengadaan melalui Komite 4. Provide Procurement Complaint Media through the WBS
WBS Committee
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Direksi dan Dewan Based on the Joint Decision Letter of PJB’s Board of Directors
Komisaris PJB No. 095.K/010/DIR/2012 dan No. 007.K/ and Board of Commissioners No. 095.K/010/DIR/2012 and
DK/PJB/2012 tentang Sistem Pelaporan Pelanggaran No. 007.K/DK/PJB/2012 on Whistleblowing System at PJB,
(Whistleblowing System) PT Pembangkitan Jawa- the Company provides a media for complaints on violations in
Bali, Perusahaan menyediakan sarana pengaduan atas Goods and Services Procurement Process.
Pelanggaran dalam Proses Pengadaan Barang dan Jasa.
Berikut kegiatan pengadaan barang dan jasa yang dilakukan oleh The followings are goods and services procurement activities in
PJB sepanjang tahun 2018: 2018:
1. Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa 1. Goods and Services Procurement Management
Jumlah paket pengadaan barang dan jasa yang telah The number of goods and services procurement packages that
diselesaikan untuk memenuhi kebutuhan operasi Perusahaan has been accomplished to meet the company’s operational
pada tahun 2018, baik yang menggunakan metode Pelelangan needs in 2018, using Limited Auction, Open Auction and Direct
Terbatas, Pelelangan Terbuka dan Penunjukan Langsung Appointment as followed:
adalah sebagai berikut:
Metode Jumlah
No.
Methods Number
1 Pelelangan Terbatas Limited Auction 6
2 Pelelangan Terbuka Open Auction 46
3 Penunjukan Langsung Direct Appointment 25
Salah satu upaya yang dilakukan gudang dalam mencapai One of the efforts conducted by warehouse in order to
misi SCM PJB adalah metode delivery service. Metode ini accomplish SCM PJB mission is delivery service method.
merupakan salah satu contoh pelayanan ekselen dari gudang The method is an example of excellent services from the
untuk memaksimalkan nilai service level. warehouse to maximize the service level value.
3. Pengelolaan Supplier 3. Supplier Management
Pelayanan terbaik yang selalu ingin disampaikan PJB kepada The best services that always offered by PJB to all customers
para customer dan stakeholder tidak dapat dilepaskan dari and stakeholders cannot be separate from the role of supplier.
peran Supplier, sehingga hubungan baik antara Supplier Supplier Gathering is one of the communication moment
dengan PJB harus selalu dijaga. Supplier Gathering between PJB and supplier which aimed to keep the good
merupakan suatu momen komunikasi antara PJB dengan term by conveying supporting program policy of procurement
Supplier yang bertujuan untuk membina hubungan baik process, PJB’s assessment of supplier’s performance in 1
dengan cara menyampaikan kebijakan program pendukung (one) year and supplier’s assessment of PJB through notes in
proses pengadaan, penilaian PJB atas kinerja Supplier the questionnaire prepared by PJB. Supplier Gathering held in
selama 1 (satu) tahun dan Penilaian Supplier atas PJB melalui all PJB power plants units with the main agenda as follows:
catatan dalam angket yang dibuat oleh PJB. Kegiatan Supplier
Gathering tahun dilaksanakan di semua unit pembangkit PJB,
adapun garis besar agenda acara adalah:
1. Laporan Pengadaan Tahun 2018 1. Procurement Report 2018
2. Sosialisasi kebijakan baru mengenai proses pengadaan di 2. Socialization of new policy concerning procurement
PJB process in PJB
3. Pengumuman Supplier terbaik 3. Announcement of the best supplier
4. Penandatanganan Pakta Integritas antara direksi PJB 4. The signing of integrity pact between PJB Director and
dengan Supplier. Supplier
Selain itu, PJB juga melakukan survei kepuasan supplier Beside that, PJB also conducted a survey of supplier satisfaction
sebagai salah satu upaya meningkatkan kulitas proses as an effort to improve the quality of the procurement process
pengadaan di lingkungan PJB. Survei dilakukan terhadap in PJB. A survey conducted to supplier respondent in every
responden supplier di masing-masing unit. Hasil survei unit. The result shows the excellent level of satisfaction of the
kepuasan supplier menunjukan level excellent. supplier.
4. Pengelolaan Pengaduan Tindakan Penyimpangan Proses 4. Report Management for Violations in Goods and Services
Pengadaan Barang dan Jasa Procurement Process
Sepanjang tahun 2018, terdapat 1 (satu) penyimpangan dalam In 2018, there was 1 (one) violation in goods and services
proses pengadaan barang dan jasa pada Whistleblowing procurement process in the company’s Whistleblowing
System (WBS) Perusahaan. Perusahaan berupaya System (WBS). The company makes some efforts to follow
menindaklanjuti setiap pengaduan penyimpangan dalam up every report of violations in the goods and services
proses pengadaan barang dan jasa demi mendorong kualitas procurement process in order to improve the goods and
proses pengadaan barang dan jasa. services procurement process.
Perusahaan secara berkala melakukan evaluasi atas aktivitas The company periodically evaluates goods and services
pengadaan barang dan jasa. Keseluruhan proses pengadaan procurement activities. Overall, goods and service procurement
barang dan jasa perusahaan di tahun 2018 berjalan dengan baik. of the Company in 2018 has been well implemented.
Keterbukaan dan pengelolaan informasi sangat penting dalam Disclosure and management of information are very important in
membangun citra Perusahaan di mata publik khusus para building Company’s image in the public opinion specifically for PJB
stakeholder PJB. Perusahaan senantiasa berkomitmen untuk stakeholders.The company is committed to implementing GCG
menerapkan nilai-nilai GCG, diantaranya melalui penerapan values, through the implementation of information disclosure
keterbukaan informasi baik secara internal maupun eksternal. both internally and externally. Public Information Disclosure is
Keterbukaan Informasi Publik merupakan sarana dalam a medium of optimizing public supervision toward organization
mengoptimalkan pengawasan publik terhadap penyelenggaraan of Company and everything that has an impact on the public
Perusahaan dan segala sesuatu yang berakibat pada kepentingan interest and as the implementation of the principles of GCG.
publik dan sebagai pelaksanaan prinsip GCG. PJB berupaya PJB strives to provide adequate, useful and actual information
memberikan informasi yang memadai, bermanfaat dan aktual by considering the provisions relatied to Company data that
dengan memperhatikan ketentuan terkait data Perusahaan yang classified as confidential Company information.The disclosure of
tergolong dalam informasi rahasia Perusahaan. Pengungkapan information is carried out by officials or work units related with
informasi tersebut dilakukan oleh pejabat atau unit kerja sesuai the duties, authorities and responsibilities which in this case are
dengan tugas, wewenang dan tanggung jawabnya yang dalam hal the Corporate Secretary.
ini adalah Sekretaris Perusahaan.
PJB telah memiliki kebijakan mengenai kerahasiaan informasi PJB has Corporate Information confidential policy according
perusahaan berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor: to Board of Directors Decree No 152.K/010/dir/2010 dated
152.K/010/DIR/2010 tanggal 4 Desember 2010, yang mengatur December 4, 2010, which is regulate the following aspects:
hal-hal sebagai berikut:
1. Klasifikasi Informasi meliputi informasi sangat rahasia, 1. Classification of Information including the top secret, limited
terbatas dan biasa. and regular information
2. Pengungkapan Informasi meliputi prinsip dasar 2. Revelation of Information including the basic principal
pengungkapan informasi, pengelola, juru bicara, dan akses revelation of information, manager, spoken person, and
terhadap pengungkapan informasi. access toward information revelation.
3. Mekanisme pemberian informasi, baik internal dan eksternal 3. Information issue mechanism, including the internal and
(publik). external (public).
4. Pengamanan Informasi, meliputi tugas dan tanggungjawab 4. Information Security, including the task and responsibility of
keamanan informasi, pengendali dan administrasi informasi, information security, controller and administration of information,
data dan dokumen Perusahaan, tanggungjawab pihak lain data and company document, other parties responsibility toward
atas informasi sangat rahasia dan informasi rahasia, rumor, very classified information and top secret information, rumors,
hubungan dengan komunitas investasi dan media. relationship with investment community and media.
5. Sanksi. 5. Sanctions
6. Panduan teknis. 6. Technical guidance
Kebijakan tersebut juga mengatur mengenai standar etika yang Those policies also regulate about etchical standard that should
harus diterapkan oleh setiap insan PJB, yaitu: be applied by every person in PJB, that is :
1. Setiap Insan PJB tidak diijinkan untuk membicarakan, 1. Every personal of PJB are not allowed to discuss, leak, or
membocorkan atau menyebarluaskan informasi mengenai disseminated the information about company that count as
Perusahaan yang dianggap sebagai rahasia kepada siapapun secret to anyone (except the working partner who is necessary
(kecuali rekan kerja yang perlu mengetahui tentang hal to acknowledge the issue).
tersebut).
2. Insan PJB tidak diijinkan untuk memberikan data dan informasi 2. Personal of PJB are not allowed to give any classified data
yang tergolong rahasia Perusahaan kepada pihak lain, baik nor information toward other parties, both concerning
yang menyangkut keuangan,teknologi, kepegawaian dan data about finance, technology, employment, and any other data
lainnya yang diyakini dan dianggap akan dapat merugikan PJB which believed and consider to be detrimental toward PJB
kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan except otherwise specified by legislation rule or required by
dan/atau disyaratkan oleh lembaga yang berwenang. regulatory authorities.
3. Insan PJB yang tidak bekerja lagi di Perusahaan wajib 3. PJB Personal who is no longer working at the Company shall
untuk tetap menjaga kerahasiaan informasi yang diperoleh protect confidentiality of information which is obtained during
selama yang bersangkutan bekerja di Perusahaan, dan tidak the working period, nor allowed to take nor spread the secret
diperkenankan mengambil dan/atau menyebarkan informasi information to anyone except otherwise specified by legislation
rahasia Perusahaan kepada siapapun kecuali ditentukan lain rule or required by regulatory authorities.
oleh peraturan perundang-undangan dan/atau disyaratkan
oleh lembaga yang berwenang.
Kebijakan kerahasiaan informasi disusun untuk melindungi Information confidentiality policy is arranged to protect
keamanan informasi dan memastikan pengungkapan informasi information security and ensuring PJB information disclosure to
PJB kepada pihak-pihak yang berkepentingan berlangsung secara the interest parties in a transparent way and fair pursuant to the
transparan dan fair sesuai dengan ketentuan yang berlaku. prevailing legislations.
Pemberian informasi terhadap internal perusahaan dilakukan Information delivery for internal in the Company is implemented
melalui mekanisme sebagai berikut: through mechanism, as follows:
1. PJB M-Office, yang merupakan aplikasi smartphone yang 1. PJB M-Office, a smartphone application that is used to
dapat digunakan untuk mengakses informasi Perusahaan. access Corporate Information. This application contains
Aplikasi ini berisikan informasi antara lain kegiatan korporat, information, among others, corporate activity, corporate
berita korporat, data kekaryawanan (gaji, absensi, perjalanan news, employment data (salary, attendance, business trip and
dinas, dan informasi pelatihan), dan contact seluruh karyawan training information), and contacts of all PJB’s employees.
PJB.
2. Fasilitas Info PJB, merupakan media internal yang berfungsi 2. “Info PJB” facility, an internal media which function as
sebagai sarana informasi, edukasi dan sosialisasi kebijakan information, education and socialization media for the
manajemen untuk seluruh pegawai yang terbit setiap dua management’s policy to all employees published regularly
bulanan. every two months.
3. Intranet, Office Automation (OA), dan Email Serentak (Email 3. Intranet, Office Automation (OA) and electronic mail blast
Blast). Pengelolaan isi dan update dari Intranet dan OA (E-mail blast). Management on content and update of the
dilakukan bersama antara Sekretaris Perusahaan dan Bagian Intranet and OA is implemented altogether by Corporate
Teknologi Informasi serta pihak terkait. Email serentak Secretary and Information Technology Unit, and other related
berisi informasi terkait keperluan pekerjaan dan Perusahaan parties. The electronic mail blast contains information related
atau sharing knowledge mengenai hal-hal yang bersifat to job and the Company requirements or sharing knowledge
manajerial, tidak mengandung unsur SARA dan politik, serta concerning about managerial issues and not containing Tribe,
tidak dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi, khususnya Religion Group Race and political elements, particularly that
yang dapat menimbulkan keresahan di lingkungan internal may cause anxiety in the Company’s internal and external
maupun eksternal Perusahaan. circumstances.
4.
Pendokumentasian Kegiatan PJB, dilakukan melalui 4. PJB Activity documentation, is implemented through
koordinasi dengan Bidang Komunikasi Korporasi & CSR coordination with Corporate Communication & CSR Unit
(Kantor Pusat) atau bidang Humas (Unit Pembangkitan (UP), (Head Office) or Public Relation Unit (Generation Unit (GU),
Unit Pelayanan Pemeliharaan (UPH), Unit Bisnis (UB) dan Unit Maintenance Service Unit, Business Unit and Other Units/
lain/Badan). Bentuk dokumentasi kegiatan PJB bisa berbentuk Entities). The PJB Activity documentation may be recorded in
tulisan seperti artikel, bentuk visual foto atau video, bentuk written format such as article, visual format such as photo or
audio seperti rekaman dan bisa juga kombinasi dari dua atau video, audio format such as recording as well as combination
ketiga bentuk tersebut. of two or three formats.
Pemberian informasi terhadap publik dilakukan melalui Public information disclosure is implemented through
mekanisme sebagai berikut: mechanism, as follows:
1. Sponsorship & Iklan Non-Media, partisipasi sponsor ataupun 1. Sponsorship & Non-Media Advertising, participation as
iklan pada kegiatan atau materi cetakan tertentu diupayakan sponsor or advertising in particular event or printed media is
semaksimal mungkin untuk kegiatan atau materi cetakan attempted as optimum as possible for the activity or printed
yang memiliki ruang lingkup promosi, publikasi dan cakupan media with scope of promotion, publication and activity at
kegiatan yang berskala nasional, atau kegiatan yang bersifat national level, or educative activity for many parties
edukasi bagi banyak pihak.
2. Events, partisipasi acara/pameran/events diupayakan 2. Events, participation in activity/exhibition/events that are
memiliki ruang lingkup promosi, publikasi, dan cakupan attempted to have national-scale promotion, publication and
kegiatan yang berskala nasional, atau acara/ pameran/ events scope of activity, or regional activity/exhibition/events which
kedaerahan yang memiliki keterkaitan erat dengan wilayah has close relation with operational area, or PJB development
operasi, atau kegiatan atau rencana pengembangan PJB activity/plan in the future, or career expos based on PJB
dimasa depan, atau yang bersifat career expo sesuai dengan Human Capital requirement;
kebutuhan SDM PJB.
3. Media Massa (cetak dan elektronik). Setiap proses wawancara 3. Mass Media, (printed and electronic). Every interview process
pihak internal PJB dengan media cetak ataupun media between PJB’s internal party with printed or electronic media
elektronik harus didampingi oleh perwakilan dari Sekretaris shall be conducted with assistance by representative from
Perusahaan (Kantor Pusat), atau bidang Humas (Unit Corporate Secretary (Head Office) or Public Relation Unit
Pembangkitan (UP)), Unit Pelayanan Pemeliharaan (UPHAR), (Generation Unit (GU), Maintenance Service Unit, Business
Unit Bisnis (UB) dan Unit lain/Badan). Unit and Other Units);
4. Website, dokumen-dokumen untuk kepentingan public dan 4. Website, non-confidential documents for public interest are
tidak bersifat rahasia tersedia dalam website Perusahaan dan available at the Company’s website and Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan bertanggungjawab untuk memastikan who is responsible to ensure that the information published at
bahwa informasi yang tercantum pada website adalah akurat, the website has been accurate, complete and updated.
lengkap dan terkini.
5. Surat elektronik (email), Perusahaan menyediakan alamat 5. Electronic mail (email). The Company provides electronic
email yaitu info@ptpjb.com sebagai sarana komunikasi mail address, info@ptpjb.com as an electronic communication
elektronik yang dikelola oleh bagian Teknologi Informasi. channel managed by Information Technology unit. Corporate
Komunikasi Korporasi memonitor, mengidentifikasi email communication monitors, identifies every incoming electronic
yang masuk untuk selanjutnya memberikan respon yang mail and give appropriate response.
memadai.
PJB memiliki media yang berfungsi sebagai saluran dalam PJB has a media that serves as a channel to encourage disclosure
mendorong pengungkapan informasi secara update, transparan, of information updates, transparent, fair and balance to
fair dan berimbang kepada stakeholders dan shareholders stakeholders and shareholders including Website, Printed Media,
diantanya Website, Media Cetak, Media Elektronik Interaktif, Interactive Electronic Media, Social Media, and Internal Media.
Media Sosial dan Media internal. Selain itu, Iinformasi tentang Moreover, information about PJB is also accessible via Corporate
PJB dapat pula diperoleh pada Sekretaris Perusahaan yang Secretary at:
beralamat di:
WEBSITE
WEBSITE
Shareholders dan stakeholders dapat mengakses informasi Shareholders and stakeholders can access the information
mengenai PJB di situs www.ptpjb.com yang memuat informasi about PJB at www.ptpjb.com that containing fairly complete and
cukup lengkap dan komprehensif mengenai kegiatan operasional comprehensive information toward the operationtional activity
dan kinerja Perusahaan. Website PJB disajikan secara bilingual and performance of the Company. The PJB website is presented
yaitu dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa inggris. bilingually in Indonesian and English.
Website PJB menyediakan informasi terkait perusahaan, peristiwa PJB website provides information of companies, events in the
di lingkungan perusahaan, kliping berita media, soft copy Info corporate environment, media clippings, soft copy of PJB info,
PJB, soft copy data Perusahaan (Annual Report, Sustainability soft copy of company data (Annual Report, Sustainability Report,
Report, statistic, Laporan Keuangan), pengumuman pelelangan statistics, Finance Report), the auction announcement and
dan beberapa informasi lain yang bisa diakses dengan mudah some other information that could be easily accessed by people
oleh masyarakat dimanapun mereka. everywhere.
Halaman - Header Kategori - Header Category Pada halaman muka tersaji On the home page a selection
Muka - Menu Bar - Menu Bar pilihan kategori menu dan of menu categories and links
Front page - Ringkasan Berita - News Summary tautan bagi publik dalam for the public are presented in
mengakses data dan informasi accessing data and company
perusahaan. Selain itu, juga information. Moreover,
disajikan pilihan bahasa langauge choice also is
yaitu bahasa Indonesia dan presented in Indonesian and
Inggris agar informasi yang English so that the information
tersaji juga dapat dibaca oleh presented can also be read by
pihak non-pengguna bahasa non-users of the Indonesian
Indonesia. language
Profil - Tentang Kami - About Us Pada bagian ini pengakses In this section the user can
Profil - PJB Group - Organization dapat memperoleh informasi obtain information about the
- Struktur Organisasi Structure tentang profil Perusahaan, company profile, company
- Perjalanan PJB - PJB Journey profil manajemen Perusahaan, management profile, principles
- Struktur Kepemilikan - Struktur Kepemilikan prinsip dan pedoman and guidelines of corporate
Saham Saham perilaku Perusahaan serta behavior and awards that have
- Dewan Komisaris - Board of penghargaan yang telah been accepted as evidence
Commisioners diterima sebagai bukti rekam of PJB professionalism track
- Direksi - Board of Directors jejak profesionalisme PJB. record
- Budaya Perusahaan - PJB Way
- Penghargaan dan - Awards
Sertifikasi
Lini Bisnis - Unit Pembangkitan - Generation Unit Pada bagian ini pengakses In this section the user can
Line - Jasa Operasi dan - Operation and dapat memperoleh informasi obtain information related
ofBusiness Pemeliharaan Maintenance Service terkait bidang-bidang usaha to the areas of business
- Pendanaan Investasi - Investment Financing yang dijalankan PJB dan undertaken by PJB and other
- EPC - EPC informasi bidang usaha lainnya business information that is
- Layanan Suku Cadang • Spare-part Service yang berada di bawah PJB. under the PJB.
LK3 dan CSR - Kebijakan LK3 - LK3 Policy Pada bagian ini pengakses In this section, the user
LK3 and CSR - Praktek LK3 - LK3 Practice dapat memproleh informasi can obtain information on
- Kebijakan CSR - CSR Policy mengenai dasar kebijakan dan basic LK3 and CSR policy
- Program CSR - CSR Program pelaksanaan LK3 serta CSR and implementation as the
dalam rangka menerapkan realization of triple bottom line
prinsip triple bottom line untuk principle towards a sustainable
menuju pengelolaan yang management.
berkelanjutan.
Tata Kelola - Pedoman Kerja - BOD and BOC Manual Pada bagian ini pengakses In this section the user can
Corporate Direksi dan Dekom dapat memperoleh informasi- obtain important information
Governance - Pedoman Tata Kelola - GCG Code informasi penting mengenai related to GCG implementation
Perusahaan penerapan GCG dan metode and Company’s management
- Pedoman Perilaku - Code of Conducts pengelolaan Perusahaan. method.
- PJB Bersih - PJB Bersih
- Penilaian Tata Kelola - GCG Assesment
Perusahaan
Media - Info PJB - Info PJB Pada bagian ini pengakses In this section, the user can
Media - Flash News dan Event - Flash News and Event dapat memperoleh informasi obtain information on actual
- Press Release - Press Release mengenai berita-berita news and activities carried out
- Procurement - Procurement aktual dan kegiatan yang by PJB
dilaksanakan PJB.
Hubungan - Laporan Tahunan - Annual Report Pada bagian ini pengakses In this section the user can
Investor - Laporan - Sustainability Report dapat memperoleh obtain important information
Hubungan Keberlanjutan - Financial Highlight informasi-informasi penting required by the investors
Investor - Ikhtisar Data yang dibutuhkan oleh related to the Company’s track
Keuangan - Financial Statements investor terkait rekam jejak record and reports related to
- Laporan Keuangan - Corporate Statistics Perusahaan beserta laporan performance of the Company
- Statistik Perusahaan terkait kinerja perusahaan.
MEDIA CETAK
PRINT MEDIA
Media cetak PJB terdiri dari company profile, leaflet, majalah PJB print media consists of company profile, leaflet, PJB info
korporat/buletin Info PJB, buku statistik, Laporan Tahunan corporate magazines, and statistical books, Annual Report,
(Annual Report) serta Laporan Berkelanjutan (Sustainability also Sustainability Report covering all the Company’s internal
Report) yang mencakup seluruh kegiatan internal Perusahaan activities to be known by shareholders and stakeholders and
yang perlu diketahui oleh shareholders dan stakeholders maupun the public. During 2018, PJB has issued 3 (three) editions of PJB
publik. Selama tahun 2018, PJB telah mengeluarkan Info PJB magazine. The bulletin can be accessed through www.ptpjb.com/
sebanyak 3 (tiga) majalah. Buletin tersebut dapat diakses melalui index.php/id/info-pjb. List of PJB info bulletin published during
https://www.ptpjb.com/info-pjb/. Berikut adalah daftar buletin 2018 as follow :
info PJB yang diterbitkan selama tahun 2018:
Media elektronik yang digunakan PJB dalam menyebarkan The Electronic Media is used by PJB to disseminate information
informasi kepada Pemegang Saham dan Stakeholders antara toward the Shareholders and Stakeholders such as email, Kiosk,
lain email, Kiosk, CD profile, LCD TV, PJB TV di kantor pusat & CD profile, LCD TV, PJB TV at headquarters and units. PJB email
unit. Alamat email PJB adalah info@ptpjb.com. Tujuan dibuatnya address is info@ptpjb.com. The purpose of PJB e-mail made is to
email PJB berguna untuk memberikan kemudahan bagi publik provide convenience for the public who wish to ask various things
yang ingin menanyakan berbagai hal yang berhubungan dengan related to PJB. The Kiosk is an interactive information medium
PJB. Kiosk merupakan media informasi interaktif yang dapat that can be used by PJB guests to access the company profile and
dimanfaatkan oleh tamu PJB untuk mengakses company profile PJB auction announcements. Other communication facilities are
dan pengumuman lelang PJB. Sarana komunikasi lainnya the profile CD and LCD TV display at the head office and unit that
yaitu CD profile dan display LCD TV di kantor pusat & unit yang shows company profile, the latest information related PJB in the
menanyangkan company profile, informasi terbaru terkait form of photos and video and other information that needs to be
PJB dalam bentuk foto dan video dan informasi lain yang perlu known by employees and guests. Media can be accessed by public
diketahui oleh karyawan dan tamu PJB. Media tersebut dapat who came to PJB office.
diakses oleh masyarakat yang datang ke kantor PJB.
MEDIA SOSIAL
SOCIAL MEDIA
Untuk menyebarkan informasi tentang PJB serta berkomunikasi To spread the information about PJB and also to communicate
dengan masyarakat, PJB telah memanfaatkan media sosial with society, PJB has used social media such as Twitter, Facebook,
dengan dibukanya akun Twitter, akun Facebook dan Instagram. and Instagram.
www.facebook.com/ptpjb
www.twitter.com/@ptpjb
www.instagram.com/ptpjb
Dalam rangka memberikan tanggapan yang maksimal atas In order to give optimal responds to all incoming tweeps, social
seluruh tweeps yang masuk, di bentuklah Tim Media Sosial media team formed to monitor social media accounts during
yang bertugas memantau akun media sosial tersebut selama working hours, 5 (five) days a week (except national holidays).
jam kerja, 5 (lima) hari seminggu (kecuali hari libur nasional). Appropriate with internal policies, all incoming tweeps will
Sesuai kebijakan intern, seluruh tweeps yang masuk akan segera immediately get the response from the PJB Social Media Team
mendapatkan tanggapan dari Tim Media Sosial PJB dengan with 2x24 hour period.
jangka waktu 2x24 jam.
MEDIA INTERNAL
INTERNAL MEDIA
PJB terus mendorong semangat dan memotivasi seluruh PJB continues to encourage and motivate all employees formally
karyawan yang dilakukan secara formal melalui rapat harian through special daily meetings in units, weekly meeting, monthly
khusus di unit (daily meeting), rapat mingguan (weekly meeting), meeting, work meeting, flag ceremonies, messages from
rapat bulanan, rapat kerja, upacara bendera, pesan Direksi, dan the Board of Directors, and management meeting with Trade
pertemuan manajemen dengan Serikat Pekerja. Sedangkan Unions. Informally, communication is carried out through the
secara informal komunikasi dilakukan melalui majalah “Info magazine “Info PJB”, visibility display board activities, email, web,
PJB”, visibility board display kegiatan, email, web, e-greeting, e-greeting, portal, coffee morning, plant walkdown, briefings and
portal, coffee morning, plant walkdown, briefing dan Safari Safari Ramadhan.
Ramadhan.
Selama tahun 2018, PJB telah melakukan beberapa pertemuan During 2018, PJB has held several meetings with the stakeholders
dengan para stakeholder nya yaitu sebagai berikut: as follows:
Selama tahun 2018, PJB telah melakukan monitoring informasi During 2018, PJB has continuously monitored information related
terkait Perusahaan secara terus-menerus baik melalui media to the Company both through internal media and external media.
internal maupun oleh media eksternal. Melalui media internal, Through internal media, PJB has published information 3 (three)
PJB telah menerbitkan informasi 3(tiga) publikasi berupa Info PJB publications in the form of Info PJB (editions 109, 110 and 111)
(edisi 109, 110 dan 111) dan press release sebanyak 12. Selain and press releases as many as 12. Moreover, news by external
itu pemberitaan oleh media eksternal sebanyak 292 dengan 258 media is 292 with 258 positive tonnages, 4 with negative tonnage,
tonasi positif, 4 dengan tonasi negatif, 5 dengan tonasi netral, dan 5 with neutral tonnage, and 25 with sensitive tonnage.
25 dengan tonasi sensitif.
PJB BERSIH
PJB BERSIH
Perusahaan turut serta dalam upaya mendukung program The Company participates in supporting anti-corrupt programs
anti korupsi dan mencegah adanya aktivitas atau unsur-unsur and prevents any activity or irregularity elements, such
penyimpangan, seperti Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) di as Corruption, Collusion, and Nepotism (CCN) within PJB
lingkungan PJB. PJB Bersih merupakan komitmen Perusahaan environment. PJB Bersih is the Company’s commitment to keep
untuk senantiasa menjalankan kegiatan bisnis secara jujur, conducting business activities honestly, cleanly, and with integrity.
bersih, dan berintegritas. Komitemn tersebut diwujudkan dengan The commitment is realized by the stipulation of Guidelines of
ditetapkannya Pedoman Program PJB Bersih melalui Surat PJB Bersih Program through the Board of Directors’ Decree No.
Keputusan Direksi No. 092.K/010/DIR/2014. 092.K/010/DIR/2014.
Pedoman PJB Bersih telah disosialisasikan kepada seluruh PJB Bersih Guidelines has been socialized to all PJB personnel
Insan PJB melalui media saluran informasi yang dimiliki via all information channel media owned by PJB. The preparation
PJB. Penyusunan pedoman PJB Bersih turut memperhatikan of PJB Bersih Guidelines also concerns its conformity with the
kesesuaian terhadap peraturan/perundang-undangan yang prevailing law and regulations, as well as environmental condition
berlaku, serta kondisi lingkungan dan kegiatan bisnis yang and business activities conducted by PJB.
dijalankan PJB.
Perusahaan menyakini penerapan pedoman PJB Bersih secara The Company believes that the effective implementation of PJB
efektif dapat memberikan nilai tambah bagi Perusahaan, Bersih Guidelines could give added-value for the company, in
berupa efektifitas dan efisiensi dalam pengelolaan PJB serta form of effectiveness and efficiency in PJB management and boost
meningkatkan daya saing guna mempertahankan eksistensi competitiveness in order to maintain the PJB’s sustainability. To
PJB secara berkelanjutan. Untuk mewujudkan hal tersebut realize it, PJB Bersih Guidelines are implemented through several
Pedoman PJB Bersih diimplementasikan melalui program- programs. The programs are expected to create a clean Company
program yang konkret. Melalui program tersebut, diharapkan and free from any kind of deviation in law, like Corruption,
dapat menciptakan perusahaan yang bersih dan terhindar dari Collusion, and Nepotism (CCN). PJB Bersih programs that have
tindak penyimpangan, seperti Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme been conducted in 2108 are as follows:
(KKN). Program PJB Bersih yang telah dijalankan pada tahun
2018 adalah sebagai berikut:
Selain itu, untuk menumbuhkan budaya PJB Bersih kepada Moreover, to encourage PJB Bersih culture to Company’s
stakeholders Perusahaan, pada tahun 2018 telah dilakukan stakeholders, in 2018, PJB Bersih socialization to Employees was
sosialisasi PJB Bersih kepada Karyawan di Kantor Pusat dan Unit routinely implemented in Head Office and Units, carried out by
rutin dilaksanakan oleh tim tranformasi agent stream dan 20 transformation agent stream team, and conducted 20 (twenty)
(dua puluh) kali dalam Supplier Gathering. times in Supplier Gathering.
PJB BERSIH
PJB BERSIH
PENGENDALIAN GRATIFIKASI
GRATIFICATION CONTROL
Pengendalian gratifikasi menjadi bagian dalam implementasi Gratification control becomes a part of PJB Bersih Guidelines
Pedoman PJB Bersih berdasarkan Surat Keputusan Direksi implementation according to Board of Directors Decree No.
No. 092.K/010/DIR/2014. PJB Bersih adalah suatu program dan 092.K/010/DIR/2014. PJB Bersih is a program and initiative that
gerakan yang dilakukan dalam rangka mencegah terjadinya is implemented to prevent corruption, collusion, nepotism and
korupsi, kolusi, nepotisme dan gratifikasi agar meningkatkan gratification to improve sound corporate culture in the Company.
budaya perusahaan yang sehat di lingkungan Perusahaan.
Kebijakan pengendalian gratifikasi juga telah diuraikan dalam Gratification control policy is also explained in PJB’s Code of
Code of Conduct PJB. Sebagai langkah nyata Perusahaan Conduct. As a real action of the Company to control gratification,
terhadap pengendalian gratifikasi, telah diterbitkan Surat The real action has been implemented by the Company by
Edaran Direksi Nomor 008.K/012/DIR/2016 tentang Pedoman issuing Board of Directors Decree Number 008.K/012/DIR/2016
Pelaksanaan Pelaporan dan Pengendalian Gratifikasi di concerning Gratification Report and Control Implementation
Lingkungan PT Pembangkitan Jawa-Bali. Dewan Komisaris Manual at PT Pembangkitan Jawa-Bali. PJB’s Board of
PJB turut mendukung program pengendalian gratifikasi dengan Commisioners also supports the program by perfecting the
menyempurnakan kebijkan tersebut melalui Surat Keputusan policy through Joint Decree between the Board of Directors and
Bersama (SKB) Direksi dan Dewan Komisaris PT Pembangkitan the Board of Comissioners PT Pembangkitan Jawa-Bali Number
Jawa-Bali Nomor 005.K/021/DIR/2017 dan Nomor 013.K/ 005.K/021/DIR/2017 and Number 013.K/DK-PJB/2017 concerning
DK-PJB/2017 tentang Pedoman Pelaksanaan Pelaporan dan Gratification Report and Control Guidelines at PT Pembangkitan
Pengendalian Gratifikasi di Lingkungan PT Pembangkitan Jawa- Jawa-Bali. The issuance of the Joint Decree also became the
Bali. Penerbitan SKB tersebut juga menjadi dasar pembentukan basis of Gratification Control Unit initiative in PJB
Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) di PJB.
Sebagaimana dijelaskan dalam Pedoman Pelaksanaan Pelaporan As explained in the Gratification Report and Control Guidelines,
dan Pengendalian Gratifikasi, ketentuan jenis-jenis gratifikasi yaitu: some gratification types cover:
PJB BERSIH
PJB BERSIH
5) Adanya kondisi tertentu yang tidak mungkin ditolak, 5) Certain situation that cannot be denied, that is
yaitu penolakan yang dapat mengakibatkan rusaknya the rejection that might ruin good relation of
hubungan baik institusi, membahayakan penerima the institution, harm the recipient an/or threat
dan/atau mengancam jiwa/harta atau pekerjaan personnel’s soul/wealth or occupation.
Karyawan.
c. Penerimaan Gratifikasi sebagaimana dimaksud pada c. Gratification Acceptance as mentioned in b point must
huruf b wajib dilaporkan kepada UPG paling lama 10 be reported to UPG within 10 (ten) working days after
(sepuluh) hari kerja sejak penerimaan Gratifikasi dan Gratification acceptance and forwarded to KPK
diteruskan kepada KPK.
d. Gratifikasi sebagaimana dimaksud pada huruf a antara d. Gratification as mentioned in ‘a’ consists of, but it is not
lain, namun tidak terbatas pada: limited to:
1) Penerimaan Gratifikasi dari pihak ketiga/mitra kerja 1) Gratification acceptance from the third party/
sebelum, selama dan setelah proses pengadaan business partner before, during, and after goods and
barang dan jasa. services procurement process.
2) Penerimaan Gratifikasi pada proses pelayanan 2) Gratification acceptance in customer service process.
pelanggan.
3) Penerimaan Gratifikasi sebelum, selama dan setelah 3) Gratification acceptance before, during, and after
proses pemeriksaan, audit, monitoring dan/atau inspection, audit, monitoring and/or evaluation
evaluasi. process.
4) Penerimaan Gratifikasi dari Mitra Kerja, pelanggan 4) Gratification Acceptance from Business Partners,
termasuk Anak Perusahaan yang diketahui atau customers including Subsidiary Companies that are
patut diduga diberikan karena kewenangan yang known or should be suspected to be given because
berhubungan dengan jabatan penerima atau karena of the authority related to the recipient’s position or
dapat mempengaruhi keputusan. because of the likelihood of affecting decisions.
5) Penerimaan tidak resmi dalam bentuk uang, barang, 5) Unofficial acceptance in form of cash, goods,
fasilitas atau akomodasi yang diterima petugas/ facilities, or accomodations receive by goods/services
pejabat panitia pengadaan barang/jasa dari Mitra procurement committee officers/officials form
Kerja penyedia barang dan jasa terkait proses Business Partner that provides goods and services
pengadaan barang dan jasa yang sedang dijalankan. in accordance with the current goods and services
procurement.
6) Penerimaan Gratifikasi oleh keluarga lnsan PJB dari 6) Gratification acceptance by PJB’s personnel family
Mitra Kerja dan/atau Pihak Ketiga. from Business Partner and/or Third Party
7) Penerimaan fasilitas entertainment, wisata, voucher, 7) The acceptance of entertainment facilities, tour,
dalam kegiatan yang terkait pelaksanaan tugas dan voucher, in the activities related to duties and
kewajiban di Perusahaan dari Mitra Kerja dan/atau obligations in the Company from Business Partner
Pihak Ketiga yang tidak relevan dengan penugasan and/or Third Party irrelevant to the assignments
yang diterima dari Perusahaan. received from the Company.
8) Penerimaan berupa potongan harga khusus pada 8) The acceptance in form of special discount when PJB
saat Insan PJB membeli barang dari Mitra Kerja dan/ personnel purchase goods from Business Partner
atau Pihak Ketiga. and/or Third Party
9) Penerimaan parcel pada hari raya keagamaan atau 9) The acceptance of parcel in Religious Day or other
hari besar lainnya yang berasal dari Mitra Kerja dan/ holiday from Business Partner an/or Third Party
atau Pihak Ketiga yang mempunyai hubungan bisnis who have business relation with the Company and/or
dengan Perusahaan dan/ atau berhubungan dengan related to any position.
jabatan.
10) Penerimaan sumbangan berupa catering atau 10) The acceptance of donation in form of catering or
fasilitas pendukung lainnya dari Mitra Kerja dan/ other supporting facilities from Business Partner
atau Pihak Ketiga pada saat karyawan/pejabat and/or Third Party when the Company’s employees/
Perusahaan melaksanakan kegiatan terkait agama/ officials hold any activity related to religion/customs/
adat/tradisi. tradition.
PJB BERSIH
PJB BERSIH
11) Penerimaan uang saku, uang pengganti transport 11) The acceptance of allowance, transport replacement
dan/atau fasilitas akomodasi (penginapan) oleh lnsan allowance, and/or accomodation facilities by PJB
PJB ditempat penugasan dimana yang diketahui atau personnel in the place of assignment where it
patut diduga diberikan karena kewenangan yang is known or should be suspected because of the
berhubungan dengan jabatan penerima atau karena authority related to recipient’s position or because of
dapat mempengaruhi keputusan. the likelihood of influencing decisions.
12) Penerimaan hadiah berupa uang/barang atau 12) The acceptance of presents in form of cash/goods of
fasilitas lainnya kepada lnsan PJB yang memiliki other facilities to PJB’s Personnel who owns authority
kewenangan dan/atau yang patut diduga diberikan and/or who should be suspected to be given because
karena kewenangan yang berhubungan dengan of the authorities related to the recipient’s position or
jabatan penerima atau karena dapat mempengaruhi because of the likelihood of influencing decisions on
keputusan penerimaan/ penempatan/ promosi employee’s acceptance/placement/promotion.
karyawan.
13) Penerimaan hadiah berupa uang/barang atau 13) The accceptance of presents in form of cash/goods or
fasilitas lainnya kepada lnsan PJB yang memiliki other facilities to PJB’s personnel who owns authority
kewenangan dan/atau yang patut diduga diberikan and/or should be suspected to be given because of the
karena kewenangan yang berhubungan dengan authority related to the resipient’s position or because
jabatan penerima atau karena dapat mempengaruhi of the likelihood of influencing decision of Company
keputusan penilaian kinerja karyawan atau Unit Unit’s or employee’s performance assessment.
Perusahaan.
14) Penerimaan uang/barang dari pihak yang memiliki 14) The acceptance of cash/goods from the party who
hubungan jabatan dan potensi benturan kepentingan owns occupational relation and potential conflict
kepada lnsan PJB dalam suatu kegiatan seperti of interest with PJB’s personnel in an activity like
pernikahan, kelahiran, aqiqah, baptis, khitanan, wedding, birth delivery, aqiqah, baptist, circumcision,
potong gigi, upacara agama/adat/tradisi lainnya teeth filing, other religious/customs/traditional
yang melebihi Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah) per ceremony that exceed Rp. 1.000.000,00 (one million
pemberian per orang dalam setiap kegiatan. rupiah) per present/gift per person every event.
15) Penerimaan uang/barang dari pihak yang memiliki 15) The acceptance of cash/goods from any party who has
hubungan jabatan dan potensi benturan kepentingan occupational relation and potential conflict of interest
dengan penerima terkait musibah/bencana yang with the recipient in accordance with calamily/
dialami oleh lnsan PJB yang melebihi Rp 1.000.000,00 disaster experienced by PJB’s personnel that exceed
(satu juta rupiah) per pemberian per orang. Rp. 1.000.000,00 (one million rupiah) per present/gift
per person
16) Penerimaan honor, insentif, penghasilan lain dalam 16) The acceptance of honorarium, incentive, other
bentuk uang atau setara uang sebagai kompensasi income in form of cash or cash equivalent as
atas pelaksanaan tugas sebagai pembicara/ compensation for the assignment of being presenter/
narasumber/ konsultan atau fungsi serupa lainnya guest speaker/consultant or other similar functions
yang diterima Insan PJB dari instansi/lembaga lain that is accepted by PJB’s personnel from other
yang berpotensi memiliki benturan kepentingan. institutions that potentially have conflict of interest.
2. Gratifikasi Yang Tidak Wajib di Laporkan 2. Gratification that shall not be Reported
a. Gratifikasi yang berlaku umum, tidak bertentangan a. Gratification that is generally accepted, not violating the
dengan perundang-undangan yang berlaku, dipandang prevailing law, viewed as the expression of hospitality/
sebagai wujud ekspresi keramahtamahan/penghormatan honor in social relationship in reasonable value limitation
dalam hubungan sosial dalam batasan nilai yang wajar and the present/gift that is covered in the area of customs,
serta pemberian yang berada dalam ranah adat-istiadat, habits, and norms in society with reasonable value limit.
kebiasaan dan norma yang ada dalam masyarakat dalam
nilai batas yang wajar.
PJB BERSIH
PJB BERSIH
b. Karakteristik Gratifikasi yang tidak wajib dilaporkan b. Gratification characteristic that shall not be reported are
adalah sebagai berikut: as follows:
1) Berlaku Umum, yaitu suatu kondisi pemberian 1) Generally Accepted, that is a condition giving applied
yang diberlakukan sama dalam hal jenis, bentuk, equally in terms of type, form, requirement or value,
persyaratan atau nilai, untuk semua peserta dan for all participants and meets the principle of fairness
memenuhi prinsip kewajaran atau kepatutan; or propriety;
2) Tidak bertentangan dengan peraturan perundang- 2) Does not contradict with the prevailing law
undangan yang berlaku;
3) Dipandang sebagai wujud ekspresi, keramah- 3) It is seen as the expression of hospitality and honor
tamahan, penghormatan dalam hubungan sosial in social relationship among people within reasonble
antar sesama dalam batasan nilai yang wajar; atau value limit; or
4) Merupakan bentuk pemberian yang berada dalam 4) As a gift/present in the area of customs, habits, and
ranah adat istiadat, kebiasaan, dan norma yang hidup norms in society with reasonable value limit.
di masyarakat dalam batasan nilai yang wajar.
c. Penerimaan Gratifikasi yang tidak wajib dilaporkan, dapat c. Gratification acceptance that shall not be reported, may
diterima dan dinikmati (dimiliki pemanfaatannya) oleh be accepted and owned by the recipient without any
penerima tanpa ada kewajiban pelaporan kepada UPG. obligation of reporting to UPG
d. Gratifikasi sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b
diatas antara lain: d. Gratification as referred in ‘a’ and ‘b’ above includes:
1) Pemberian dalam keluarga yaitu kakek/nenek, 1) Gifts within family namely grandfather/grandmother,
bapak/ibu/mertua, suami/istri, anak/menantu, anak father/mother/-in law, husband/wife, children/ children
angkat/wali yang sah, cucu, besan, paman/bibi, in law, foster child/legal guardian, grandchild, uncle/
kakak/adik/ipar, sepupu dan keponakan, sepanjang aunt, brother/sister/-in law, cousins, nephew and niece,
tidak terdapat benturan kepentingan. as long as there is no conflict of interest.
2) Pemberian dalam bentuk hidangan atau sajian yang 2) Gift/present in form of foods or meal that are
Berlaku Umum. Generally Accepted
3) Pemberian berupa keuntungan atau bunga dari 3) Gift/Present in form benefits or interest from fund
penempatan dana, investasi atau kepemilikan saham placement, investion or private share ownership that
pribadi yang Berlaku Umum. are Generally Accepted.
4) Manfaat dari koperasi, organisasi kekaryawanan atau 4) Benefits from a cooperative, employment
organisasi yang sejenis berdasarkan keanggotaan organization, or any similar organization based on
yang Berlaku Umum. membership that is Generally Accepted.
5) Seminar kit yang berbentuk seperangkat modul, alat 5) Seminar kit in form of a set of module, stationary,
tulis, plakat, sertifikat, tas dan pakaian dengan logo placard, certificate, bag and clothing with logo or
atau informasi terkait instansi yang berlaku umum, information about the institution that is generally
yang diterima dalam seminar/pelatihan/workshop/ accepted, received in seminar/trainig/workshop/
konferensi atau kegiatan sejenis. conference or any similar event.
6) Hadiah, apresiasi atau penghargaan dari kejuaraan, 6) Gifts, appreciation from championship, competition
perlombaan atau kompetisi yang diikuti dengan biaya joined by using personal expense and not related to
sendiri dan tidak terkait dengan kedinasan. official service.
7) Penghargaan baik berupa uang atau barang yang ada 7) Award either in form of cash or goods that is in
kaitannya dengan peningkatan prestasi kerja yang relation to performance improvement given by the
diberikan oleh pemerintah sesuai dengan peraturan government based on the prevailing law.
perundang-undangan yang berlaku.
8) Hadiah langsung/undian, diskon/rabat, voucher, 8) Direct gifts/lottery, discount, voucher, point rewards,
point rewards, atau suvenir yang berlaku secara or souvenir that are generally accepted and not
umum dan tidak terkait kedinasan. related to official service.
9) Kompensasi atau honor atas profesi diluar kegiatan 9) Compensation or honorarium of the profession
kedinasan yang tidak terkait dengan tugas dan besides official service events that are not related to
kewajiban, sepanjang tidak terdapat benturan duties and obligations, as long as there is no conlict
kepentingan dan tidak melanggar peraturan/kode of interest and do not violate regulations/Officials’ or
etik Pejabat/Karyawan yang bersangkutan. Employee’s Code of Conduct.
PJB BERSIH
PJB BERSIH
10) Kompensasi yang diterima terkait kegiatan kedinasan 10) The received compensation concerns official service
di internal Perusahaan seperti honorarium, event within the Company such as honorarium,
transportasi, akomodasi dan pembiayaan yang transportation, accomodation, and financing
telah ditetapkan dalam ketentuan yang berlaku di regulated in the applicable condition in the Company
Perusahaan sepanjang tidak terdapat pembiayaan as long as there is no double financing and no conflict
ganda dan tidak terdapat benturan kepentingan. of interest.
11) Karangan bunga dengan nilai yang wajar yang 11) Bouquet with reasonable value that is generally
berlaku secara umum. accepted.
12) Pemberian terkait dengan penyelenggaraan pesta 12) Gift/Present in relation to the organization of
pertunangan, pernikahan, kelahiran, aqiqah, baptis, engagement, wedding, delivery, aqiqah, baptist,
khitanan, potong gigi, atau upacara adat/agama lainnya circumcision, teeth filing party, or other traditional/
paling banyak Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah) per religious ceremony, maximum Rp.1.000.000,00 (one
pemberian per orang dalam setiap kegiatan. million rupiah) per present per person in each event.
13) Bingkisan/cinderamata/suvenir atau benda sejenis 13) Parcel/souvenir or similar objects received by
yang diterima Insan PJB sebagai tamu/undangan PJB’s personnel as guest in the party as mentioned
dalam penyelenggaraan pesta sebagaimana in number 12 (twelve) above maximum Rp.
dimaksud pada butir 12 (dua belas) di atas paling 1.000.000,00 (one million rupiah) per each event
banyak Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah) per
pemberian dalam setiap kegiatan. 14) Gift/present in relation with disaster or calamity
14) Pemberian terkait dengan musibah atau bencana experienced by the Gratification Recipient themselves,
yang dialami oleh diri Penerima Gratifikasi, suami, husband, wife, child, father, mother, parent in law,
istri, anak, bapak, ibu, mertua, dan/atau menantu and/or child in law of the Gratification Recipient in
penerima Gratifikasi dalam setiap peristiwa yang every incident that does have not potential conflict of
tidak berpotensi memiliki benturan kepentingan. interest.
15) Pemberian sesama karyawan dalam rangka pisah 15) Present/gift from co-worker in the event of
sambut, pensiun, promosi jabatan, dan ulang tahun welcoming/parting, pension, promotion, and birthday
yang tidak dalam bentuk uang atau tidak dalam that is not in form of cash or cash equivalent which
bentuk setara uang yang tidak berpotensi memiliki does not have any potential conflict of interest.
benturan kepentingan.
16) Pemberian sesama rekan kerja yang tidak dalam 16) Present/gift from co-worker that is not in form of
bentuk uang atau tidak dalam bentuk setara uang cash or cash equivalent which does not have any
yang tidak berpotensi memiliki benturan kepentingan. potential conflict of interest
PJB BERSIH
PJB BERSIH
4) Selain bentuk-bentuk Gratifikasi yang dinyatakan tidak 4) Other than Gratification types that shall not be
wajib dilaporkan dalam rangka kegiatan kedinasan reported in relation to official service event as
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 angka 2 huruf d. referred in Article 5 Number 2 Letter ‘d’
c. Penerimaan Gratifikasi dalam kedinasan harus c. Gratification Acceptance in official service shall be
dilaporkan kepada UPG paling lama 10 (sepuluh) hari reported to UPG within 10 (ten) working days after the
kerja sejak penerimaan/penolakan Gratifikasi terjadi Gratification acceptance/rejection occurs which will then
untuk kemudian dilakukan penilaian oleh UPG. be assessed by UPG.
d. Gratifikasi sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b d. Gratification as intended in letter ‘a’ and ‘b’ consists of,
antara lain, namun tidak terbatas pada: but not limited to”
1) Penerimaan cinderamata dalam kegiatan yang terkait 1) Souvenir reception in the events related to
pelaksanaan tugas, dan kewajiban di perusahaan dari asssignmnet, and obligations in the company from
Mitra Kerja berdasarkan penunjukan dan penugasan Business Partner based on the official appoinment
resmi dari PJB sepanjang tidak terdapat pembiayaan and assignment from PJB as long as there is no
ganda dan dengan nilai yang wajar yang berlaku double financing and with reasonable generally-
secara umum. accepted value.
2) Penerimaan hadiah pada waktu kegiatan kontes/ 2) The acceptance of present in an open contest/
kompetisi terbuka yang diselenggarakan oleh competition organized by other institutions based on
instansi atau lembaga lain berdasarkan penunjukan official appointment and assignment.
atau penugasan resmi.
e. Pemanfaatan penerimaan Gratifikasi terkait kedinasan e. The use of Gratification in connection with official
dilakukan setelah mendapatkan penilaian oleh UPG dan service is implemented after being assessed by UPG and
penetapan oleh KPK, dengan cara: stipulated by KPK, by:
1) Digunakan oleh penerima untuk menunjang kinerja. 1) being used by the recipient to support performance;
2) Dimanfaatkan oleh perusahaan untuk kegiatan 2) being utilized by the company for operational
operasional, sebagai barang display, atau activities, as display product, or library.
perpustakaan.
Adapun untuk pemberian gratifikasi yang diatur dalam Pedoman As for the gratification giving regulated in the Gratification Report
Pelaksanaan Pelaporan dan Pengendalian Gratifikasi dibagi dalam: and Control Guidelines is classified into as follows:
1. Pemberian Dengan Tujuan Suap/Dianggap Suap Pemberian 1. Giving with Bribery/Bribery Indication Purpose Giving to civil
kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara dalam servant or state official in relation with their position and
hubungan dengan jabatannya dan berlawanan dengan tugas violating the duty and obligation that is prohibited to be given
dan kewajibannya dilarang untuk dilakukan oleh setiap lnsan by every PJB Employee, including:
PJB, antara lain:
a. Pemberian kepada pegawai negeri atau penyelenggara a. Gratification for civil servants or state officials who may
negara yang karena jabatannya dapat mempengaruhi influence decision due to their position.
keputusan.
b. Pemberian kepada pegawai negeri atau penyelenggara b. Gratification to civil servants or state officials who due
negara yang karena jabatannya untuk melakukan to their position to/not to perform action related to the
perbuatan/tidak melakukan perbuatan dalam rangka Company’s interests.
kepentingan Perusahaan.
c. Pemberian kepada pegawai negeri atau penyelenggara c. Gratification to civil servants or state officials who due to
negara yang karena jabatannya untuk mempengaruhi their position to influence other parties to/not to perform
pihak lain untuk melakukan perbuatan/tidak melakukan action related to the Company’s interests.
perbuatan dalam rangka kepentingan Perusahaan.
PJB BERSIH
PJB BERSIH
2. Pemberian Gratifikasi Kepada Pihak Ketiga Pemberian 2. Gratification for Third Party may be conducted with terms and
Gratifikasi kepada Pihak Ketiga dapat dilakukan dengan condition, as follows:
syarat memenuhi ketentuan sebagai berikut:
a. Pemberian Gratifikasi kepada instansi pemerintah, a. Gratificaiton to government institution, among others:
antara lain:
1) Pemberian ditujukan langsung kepada instansi. 1) The gratification is addressed directly to the institution.
2) Pemberian tidak boleh dalam bentuk uang atau setara 2) The gratification shall not be given as cash or equal
uang, kecuali atas kerjasama kemitraan antar instansi to cash, except based on partnership between the
dan Perusahaan, dengan menyalurkan ke rekening institution and Company by transferring to the
kas instansi yang dapat dipertanggungjawabkan. accountable institutional account.
3) Penerima pemberian dapat melalui wakil instansi 3) The gratification recipient may be through the
yang sah berdasarkan penunjukan dari instansi legitimate institutional representative based on
penerima. appointment form the recipient institution.
4) Pemberian tidak bertentangan dengan aturan 4) The gratification shall not violate prevailing
penerimaan Gratifikasi yang berlaku di instansi Gratification policy in the recipient institution.
penerima.
5) Pemberian tidak untuk tujuan suap/Gratifikasi yang 5) The gratification is not for bribery/bribery indicated
dianggap suap. Gratification.
b. Pemberian Gratifikasi kepada korporasi/perusahaan, b. The gratification for corporate/company, the intended
pemberian sebagaimana dimaksud bersifat resmi dan giving is official and generally accepted in relation to
berlaku umum dalam kaitan hubungan bisnis sebagai business relation as Business Partner as follows:
Mitra Kerja, antara lain:
1) Pemberian akomodasi atau fasilitas kepada korporasi/ 1) Provision of accommodation or facility to corporate/
perusahaan sebagai counterparty yang memiliki company as counterparty with business relation
hubungan bisnis dengan Perusahaan, sesuai dengan to the Company, based on budget stipulated by the
anggaran yang ditetapkan oleh Perusahaan dan tidak Company and not violating Gratification receiving
bertentangan dengan aturan penerimaan Gratifikasi policy in the recipient corporation/company.
yang berlaku di korporasi/perusahaan penerima.
2) Pemberian akomodasi atau fasilitas kepada Mitra 2) Provision of accommodation or facilities to Business
Kerja penyedia barang dan jasa dengan syarat Partner as goods and services provider with
tercantum dalam kontrak sesuai dengan anggaran requirements as mentioned in the contract based on
yang ditetapkan oleh Perusahaan dan tidak budget stipulated by the Company and not violating
bertentangan dengan aturan penerimaan Gratifikasi with applicable Gratification receiving policy in the
yang berlaku di perusahaan Mitra Kerja penyedia goods and services suppliers Business Partner’s
barang dan jasa. company.
3) Pemberian dalam rangka kegiatan pemasaran 3) Gratification in terms of marketing activity including
termasuk promosi, sponsorship dan sumbangan. promotions, sponsorships and donations.
c. Pemberian Gratifikasi kepada individu antara lain: c. Gratification for individual, such as below:
1) Pemberian kepada Mitra Kerja perorangan baik 1) Gratification for individual Business Partner either
pegawai negeri maupun non pegawai negeri sipil civil servants or non-civil servants as present,
dalam bentuk hadiah, fasilitas dan akomodasi dalam facilities and accommodation with regards to business
rangka kegiatan bisnis, sponsorship dan kegiatan activity, sponsorship and other official activities (such
lainnya yang bersifat resmi (dapat melalui surat, as through letter, MoU and other partnership).
MoU, kerjasama lainnya).
2) Pemberian kepada Mitra Kerja pegawai negeri 2) Gratification to Business Partner of the civil servant
merupakan pemberian Gratifikasi yang berlaku as Gratification that is generally applied and given to
umum dan diberikan kepada setiap mitra kerja. every business partner.
3) Pemberian kepada Mitra Kerja pegawai negeri 3) Gratification for Business Partner of the civil servant
merupakan pemberian Gratifikasi dalam hubungan as Gratification related to position as business
sebagai mitra kerja bukan dalam hubungan dengan partner and not related to the position.
jabatannya.
PJB BERSIH
PJB BERSIH
4) Pemberian diatas termasuk pemberian dalam 4) Gratification mentioned above include gratification
rangka kegiatan pemasaran, promosi, sponsorship, related to marketing activity, promotion, sponsorship
sumbangan dan pemberian lainnya yang bersifat grants and other official and generally applied
resmi dan berlaku umum dalam kaitan hubungan gratification with regards to business relation as
bisnis sebagai Mitra Kerja. Business Partner.
d. Pemberian berdasarkan underlying transaction dalam d. Gratification based on underlying transaction in series
rangkaian hubungan bisnis dengan pihak ketiga yang of business relation with third parties that is official and
bersifat resmi dan berlaku umum serta tidak melanggar generally applied as well as not violating the prevailing
ketentuan yang berlaku. regulation.
e. Pemberian telah dianggarkan oleh Perusahaan. e. Gratification had been budgeted by the Company.
f. Pemberian dalam kegiatan sponsorship dan sumbangan f. Gratification in sponsorship activity and donations shall
harus memenuhi kelengkapan dokumen (proposal fulfill completeness of documents (grants proposal from
pengajuan pemberian dari penerima, bukti penggunaan recipient, proof of grants use, Gratification receipt).
pemberian, tanda terima Gratifikasi).
g. Pemberian tidak diperbolehkan dalam bentuk yang g. Gratification is not allowed in any form that violates the
melanggar kesusilaan dan hukum. norm and law.
h. lnsan PJB wajib melaporkan kepada UPG dalam hal h. PJB Personnel shall report to UPG in the case of
terjadi pemberian Gratifikasi kepada pihak ketiga yang Gratification giving to third party that is beyond the
tidak sesuai dengan ketentuan di atas. provision mentioned above.
i. Segala bentuk pemberian kepada pihak ketiga harus i. Every gratification to third party shall fulfill efficient,
memenuhi aspek efisien, efektif, transparan dan effective, transparent and accountable aspect.
akuntabel.
MEKANISME PELAPORAN
REPORTING MECHANISM
Mekanisme pelaporan atas gratifikasi Sebagaimana dijelaskan Reporting mechanism of gratification as illustrated in the
dalam Pedoman Pelaksanaan Pelaporan dan Pengendalian Gratification Report and Control Guidelines is as follows:
Gratifikasi adalah sebagai berikut:
1. Penerimaan, penolakan dan pemberian Gratifikasi wajib 1. Acceptance, rejection and granting of Gratification shall be
dilaporkan oleh lnsan PJB kepada UPG dengan mengisi reported by the PJB Personnel to the UPG by filling out the
formulir yang akan diatur dalam prosedur kerja, disertai form to be stipulated in the working procedure, attached by
dokumen pendukung paling lama 10 (sepuluh) hari kerja supporting documents no later than 10 (ten) working days
setelah tanggal penerimaan. after the date of receipt.
2. Penerimaan Gratifikasi dalam bentuk barang yang mudah 2. Acceptance of Gratification in the form of perishable/
busuk/rusak/cepat kadaluarsa dalam batas kewajaran, lnsan expeditious/expired goods within reasonable limits, the PJB
PJB wajib melaporkan kepada UPG paling lama 2 (dua) hari Personnel shall report to UPG maximum 2 (two) working
kerja setelah tanggal penerimaan dan disertai tanda bukti days after the date of receipt and accompanied by the proof
penyerahan barang. Selanjutnya UPG melaporkan ke KPK of delivery of the goods. Furthermore UPG reports to the KPK
bukti penyerahan barang yang telah diserahkan kepada the proof of delivery of goods that have been submitted to the
yayasan/panti sosial kemasyarakatan. foundation/social institutions or social institutions.
3. lnsan PJB dilarang menerima/memberi Gratifikasi yang tidak 3. PJB Personnel is prohibited from receiving/ granting
diperbolehkan atau berpotensi terjadinya penyalahgunaan unacceptable Gratification or potentially abuse of authority/
wewenang/jabatan dan apabila lnsan PJB dimaksud tidak position and if the PJB Personnel concerned does not report
melaporkannya maka dapat dilaporkan melalui mekanisme it then it can be reported through Whistle Blowing System
Whistle Blowing System. mechanism.
PJB BERSIH
PJB BERSIH
4. UPG melaporkan penerimaan Gratifikasi yang wajib dilaporkan 4. UPG reports acceptance of Gratification that shall be reported
disertai dengan dokumen pendukung kepada KPK paling lama accompanied by supporting documents to the KPK no later
20 (dua puluh) hari kerja sejak tanggal penerimaan laporan than 20 (twenty) working days from the date of receipt of the
Gratifikasi. Gratification report.
5. KPK akan melakukan analisa, verifikasi dan klasifikasi 5. KPK will analyze, verify and classify and also stipulate
serta memberikan penetapan status Gratifikasi atas laporan Gratification status on Gratification report submitted by UPG
Gratifikasi yang disampaikan oleh UPG paling lama selama 30 for 30 (thirty) working days.
(tiga puluh) hari kerja.
6. UPG membuat laporan implementasi penerapan pedoman ini 6. UPG prepares the report of this Guidelines implementation to
kepada Direktur Utama secara periodik setiap semester. President Director periodically every semester.
7. UPG membuat rekapitulasi laporan penerimaan, penolakan 7. UPG makes report recapitulation of Gratification acceptance,
dan pemberian Gratifikasi serta melaporkannya kepada KPK rejection, and giving, then submit it to KPK periodically every
secara periodik setiap semester. semester.
Pelanggaran terhadap ketentuan dalam Pedoman Pengendalian Violation to provisions in this Gratification Control Manual will be
Gratifikasi ini akan dikenakan sanksi disiplin karyawan punished by employee discipline punishment based on Employee
berdasarkan Peraturan Disiplin Karyawan dan peraturan Discipline sanction according to Employee Discipline Regulation
perundang-undangan yang berlaku. and applicable law.
Kegiatan yang telah dilaksanakan oleh UPG PT Pembangkitan The activities conducted by PT Pembangkitan Jawa-Bali’s UPG
Jawa-Bali adalah sebagai berikut: are as follows:
1. Pengelolaan Laporan Penerimaan dan Penolakan Gratifikasi 1. Management of Gratification Acceptance and Rejection
oleh Insan PJB. Report by PJB personnel.
2. Workshop Pencegahan Gratifikasi di Kantor Pusat PJB. 2. Gratification Prevention Workshop in PJB Head Office.
3. Pencegahan Gratifikasi di Unit PT Pembangkitan Jawa-Bali 3. Gratification Prevention in PT Pembangkitan Jawa-Bali Unit
pada Program Transformation Agent Stream GCG. in Transformation Agent Stream GCG Program.
4. Pencegahan Gratifikasi di Anak Perusahaan. 4. Gratification Prevention in Subsidiary Companies.
5. Sosialisasi Pencegahan Gratifikasi ke Cucu Perusahaan. 5. Socialization of Gratification Prevention to Second-Tier
Subsidiary.
6. Sosialisasi Aplikasi GOL KPK oleh PT PLN (Persero) dan KPK. 6. GOL KPK Application Socialization by PT PLN (Persero) and KPK.
7. Sosialisasi Pencegahan Gratifikasi di Unit PT Pembangkitan 7. Socialization of Gratification Prevention in PT Pembangkitan
Jawa-Bali. Jawa-Bali Unit.
8. Implementasi Pelaporan Gratifikasi secara Online di PJB. 8. Implementation of online Gratification Reporting in PJB .
9. Audiensi dengan Direksi PJB dan Supervisi kepada UPG oleh 9. Audience with PJB Directors and Supervision to UPG by KPK’s
Tim Deputi Pencegahan KPK. Deputy for Prevention team.
PJB BERSIH
PJB BERSIH
10. Sosialisasi Pencegahan Gratifikasi pada Forum Senior Leader 10. Socialization of Gratification Prevention in Senior Leader
di Kantor Pusat. Forum in Head Office.
11. Sosialisasi Pencegahan Gratifikasi dan Mekanisme Pelaporan 11. Socialization of Gratification Prevention and Gratification
Gratifikasi di Kantor Pusat PJB. Reporting Mechanism in PJB Head Office.
12. Sosialisasi Pencegahan Gratifikasi kepada Mitra Kerja PJB. 12. Socialization of Gratification Prevention to PJB’s Business
13. Dukungan UPG dalam Sosialisasi Pencegahan Gratifikasi Partners.
kepada karyawan di Unit-Unit PT Pembangkitan Jawa-Bali 13. UPG support in Socialization of Gratification Prevention to
sebagai salah satu Program Transformation Agent Stream personnel in PJB Units as one of the GCG Transformation
GCG. Agent Stream Program.
14. Sosialisasi Penggunaan Aplikasi Pelaporan Gratifikasi secara 14. Socialization of the Use of Online Gratification Reporting
online kepada Admin Unit PJB. Application to PJB Admin Unit.
15. Penghargaan bagi Transformation Agents. 15. Awards for Transformation Agents.
16. Sosialisasi Pencegahan Gratifikasi kepada Siswa OJT 16. Socialization of Gratification Prevention to OJT students
rekrutmen tingkat SMK dan D3. recruitment at vocational school and Diploma level.
Sampai dengan akhir Semester II tahun 2018, jumlah laporan Until the end of semester in 2018, total of gratification report
gratifikasi yang diterima UPG PJB dari seluruh unit dan anak received by PJB’s UPG from all units and subsidiary companies
perusahaan sejumlah 40 laporan. Laporan ini terdiri dari 7 is 40 reports, The reports consist of 7 Reports of Gratification
Laporan Penolakan Gratifikasi, 32 Laporan Penerimaan dan 1 Rejection, 32 Gratification Acceptance Report and 1 Gratification
Laporan Pemberian Gratifikasi. Giving Report.
40
7
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Reporting of State Officials Assets is a report of wealth that
merupakan laporan atas harta kekayaan yang wajib dilaporkan should be reported by every state administrators. The practice of
oleh setiap penyelanggara Negara. Pelaksanaan LHKPN Reporting of State Officials Assets is one of PJB commitments
merupakan salah satu wujud komitmen PJB dalam penerapan in the implementation of Good Coorporate Governance (GCG) in
Good Corporate Governance (GCG) di lingkungan PJB dengan PJB circumstances by referring to KPK Regulation Number 7 in
mengacu pada ketentuan Peraturan KPK Nomor 7 Tahun 2016 2016 concerning Procedures for Registration, Announcement and
tentang Tata Cara Pendaftaran Pengumuman dan Pemeriksaan Examination of the Assets of Governmnet Officials. PT PLN Board
Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN), Peraturan of Directors Regulation Number 0074.P/DIR/2017 cencerning
PJB BERSIH
PJB BERSIH
Direksi PT PLN Nomor 0074.P/DIR/2017 tentang Pedoman Manual of Reporting of State Officials Assets in PT PLN (Persero)
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di circumstances and Joint Decree (SKB) between PT. PJBS’ Board
lingkungan PT PLN (Persero) dan Surat Keputusan Bersama of Directors and Board of Commisioners Number. 004.K/021/
(SKB) antara Direksi dan Dewan Komisaris PT Pembangkitan DIR/2017 about Manual of Government-Official Assets Report in
Jawa-Bali Nomor 004.K/021/DIR/2017 tentang Pedoman Laporan PT Pembangkitan Jawa-Bali area.
Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di lingkungan
PT Pembangkitan Jawa-Bali.
Fungsi Pengelola LHKPN berdasarkan SKB Nomor 004.K/021/ Function of Reporting of State Officials Assets based on Joint
DIR/2017 dijalankan sesuai dengan ketentuan sebagai berikut : Decree Number 004.K/021/DIR/2017 is performed according to
the following conditions:
1. Fungsi Pengelola LHKPN di lingkungan PLN sebagai Admin 1. Function of Reporting of State Officials Assets Manager in PLN
Instansi yang mempunyai wewenang khusus terhadap circumstances is as Admin of Agency who has special authority
pengelolaan LHKPN yaitu Bidang Resiko Legal dan Kepatuhan towards Reporting of State Officials Assets Management, that
pada Satuan Manajemen Risiko dan Kepatuhan. is Legal Risk and Compliance Division Within the unit of Risk
Management and Compliance.
2. Fungsi Pengelola LHKPN di lingkungan Perusahaan sebagai 2. Function of Reporting of State Officials Assets Manager in the
Admin Unit e-LHKPN yang mempunyai wewenang khusus Company’s circumstances is as e-LHKPN Admin of Unit who
terhadap pengelolaan LHKPN yaitu Bidang Kepatuhan Kantor has special authority towards Reporting of State Officials Assets
Pusat PJB. management, that is Compliance Division of PBJ Head Office
3. Tugas dan tanggung jawab dan Admin lnstansi adalah: 3. Duties and responsibilities for Agency Admin are as follows:
a. Mempersiapkan perangkat aturan, petunjuk teknis dan a. Preparing a series of rules, technical instructions, and
kebutuhan lain yang sejenis untuk mendukung penerapan other similar requirement to support the implementation
pengelolaan LHKPN; of Reporting of State Officials Assets management;
b. Mensosialisasikan pemahaman tentang pedoman LHKPN, b. Socializing the understanding on Reporting of State Officials
meng-update data Wajib LHKPN, menerima form aktivasi Assets manual, updating mandatory data for Reporting of
LHKPN, dan memfasilitasi penerusan form aktivasi LHKPN State Officials Assets, receiving Reporting of State Officials
ke Komisi Pemberantasan Korupsi; Assets activation form, and facilitating the forwarding of
Reporting of State Officials Assets activation form to KPK
c. Melakukan koordinasi, konsultasi dan surat-menyurat c. Perfoming coordination, consultation, and correspondence
kepada KPK atas nama PLN Group dalam pelaksanaan to KPK on behalf of PLN Group in the Reporting of State
Pelaporan LHKPN; Officials Assets.
d. Memantau kepatuhan Wajib LHKPN dalam pelaporan d. Monitoring the mandatory compliences for Reporting of
LHKPN; State Officials Assets in Reporting of State Officials Assets
reporting;
e. Memfasilitasi pengumuman LHKPN; e. Facilitating Reporting of State Officials Assets announcement
f. Memberikan rekomendasi tindak lanjut terkait kepatuhan f. Giving follow-up recommendation related to Reporting of
pelaporan LHKPN; State Officials Assets reporting compliance
g. Melakukan monitoring dan evaluasi atas efektivitas dari g. Monitoring and evaluating the effectiveness of Reporting of
Pelaporan LHKPN; State Officials Assets Reporting
h. Sebagai admin tertinggi di Lingkungan PLN, h. As the top admin in PLN, coordinating work flow from all
mengkoordinasikan alur kerja dari semua Admin Unit e-LHKPN Admin of Unit, and monitoring the execution
e-LHKPN, dan memonitor pelaksanaannya.
4. Tugas dan tanggung jawab dari Admin Unit e-LHKPN adalah : 4. Duties and responsibilities from e-LHKPN Unit Admin are as
follows:
PJB BERSIH
PJB BERSIH
a. Mensosialisasikan pemahaman serta teknik pelaporannya a. Socializing the understanding on Reporting of State Officials
sesuai pedoman LHKPN kepada Wajib LHKPN, di Assets and reporting techniques according to Reporting of State
lingkungan Perusahaan; Officials Assets the Mandatory for LHKPN, in the Company;
b. Meng-update data Wajib LHKPN, menerima form aktivasi b. Updating mandatory data for Reporting of State Officials
LHKPN, dan memfasilitasi penerusan form aktivasi LHKPN Assets, accepting the Reporting of State Officials Assets
ke Admin Instansi; activation form, and facilitating the forwarding of Reporting
of State Officials Assets activation form to Admin of Agency;
c. Melakukan koordinasi, konsultasi dan surat-menyurat c. Performing coordination, consultation, and correspondance
kepada Admin Instansi atas nama Perusahaan dalam with Admin of Agency on behalf of the Company in Reporting
pelaksanaan laporan LHKPN; of State Officials Assets Reporting;
d. Monitoring dan evaluasi kepatuhan Wajib LHKPN pada d. Monitoring and evaluating the mandatory compliances
Perusahaan dalam pelaporan LHKPN; for Reporting of State Officials Assets to the Company in
Reporting of State Officials Assets reporting;
e. Membuat laporan implementasi pedoman ini kepada e. Preparing the guidelines implementation report to
Direktur Utama secara periodik; President Director periodically;
f. Menerima konsultasi dan memfasilitasi pengumuman f. Open to consultation and facilitating Reporting of State
LHKPN Wajib LHKPN di Perusahaan. Officials Assets announcement in the Company
Bidang kepatuhan kantor pusat berkordinasai dengan Fungsi Head Office Compliance Division coordinated with Compliance
Kepatuhan unit dan anak perusaahan dan perusahaan asosiasi Function of Units, Subsidiary Companies and Associate
(AP/PA) untuk membantu kelancaran pelaksanaan pelaporan Companies (AP/PA) to assist the Reporting of State Officials
LHKPN di masing-masing Unit. Assets in each unit.
Pejabat Wajib Lapor LHKPN diatur dalam SKB Nomor 004.K/021/ Officials Liable for Reporting of State Officials Assets that are
DIR/2017 pasal 4 antara lain: regulated in Joint Decree Number 004.K/021/021/DIR/2017
Article 4 consist of:
1. Dewan Komisaris Perusahaan 1. Company’s Board of Commissioners
2. Direksi Perusahaan; 2. Company’s Directors
3. Wakil Perusahaan yang ditugaskan sebagai Direksi atau 3. Company’s representatives assigned as Directors or
Komisaris di Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi; Commissioners in Subsidiary Companies and Affiliated
Companies;
4. Karyawan Perusahaan pada jenjang jabatan struktural yang 4. Company’s employees with structural positions covering
meliputi Manajemen Atas, Manajemen Menengah, Manajemen Top Management, Middle-Level Management, Basic-Level
Dasar dan Supervisor Atas; Management, and Top Supervisor;
5. Karyawan Perusahaan pada jenjang jabatan fungsional yang 5. Company’s employees with functional positions: Functional 1,
meliputi Fungsional 1, Fungsional 2, dan Fungsional 3; dan Functional 2, ans Functional 3, and
6. Pejabat Perencana Pengadaan dan Pejabat Pelaksana 6. Procurement Planner and Excecutor officials.
Pengadaan.
Jumlah Wajib LHKPN PJB mengalami pergerakan yang dinamis. The number of PJB’s personnel liable for Reporting of State
Bidang Kepatuhan melakukan monitoring untuk mengetahui Officials Assets shows dynamic changes. Compliance Division
perubahan jumlah Wajib LHKPN. Daftar wajib LHKPN PJB conducted monitoring to identify changes in total number of
sampai dengan akhir tahun 2018 berjumlah 776 dengan rincian those liable for Reporting of State Officials Assets. At the end
sebagai berikut : of 2018, total number of PJB’s Personnel liable for Reporting of
State Officials Assets is 776 with the following details:
PJB BERSIH
PJB BERSIH
Bidang Kepatuhan melakukan monitoring melalui e-filing untuk Compliance Division conducted monitoring via e-filing to ensure
memastikan kepatuhan pelaporan Wajib LHKPN. Penyampaian the compliance of Reporting of State Officials Assets Reporting.
LHKPN Tahun 2018 kepada KPK telah dilakukan secara tepat The submittion of Reporting of State Officials Assets in 2018 to
waktu oleh 776 Wajib LHKPN melalui e-filing atau telah mencapai KPK has been implemented on time by 776 personel liable for
100% dari total Wajib LHKPN. Reporting of State Officials Assets via e-filing or reach 100% of
the total number.
BENTURAN KEPENTINGAN
CONFLICT OF INTEREST
Benturan Kepentingan adalah sebuah situasi atau kondisi dimana Conflict of Interest is a situation or condition where a person
seseorang dihadapkan pada perbedaan kepentingan yaitu ketika faces the difference of interest, that is when they gain power and
seseorang yang mendapatkan kekuasaan dan kewenangan authority, own or are suspected to have personal interest over the
memiliki atau diduga memiliki kepentingan pribadi/golongan use of every power and authority they have. Therefor, it can affect
atas setiap penggunaan kekuasaan dan kewenangan yang the proper quality and performance.
dimilikinya, sehingga dapat mempengaruhi kualitas dan kinerja
yang seharusnya.
Sejalan dengan Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-01/ In line with Minister of SOE Regulation Number: PER-01/
MBU/2011, Direksi dilarang melakukan tindakan yang mempunyai MBU/2011, Directors are prohibited to take actions that have
benturan kepentingan dan mengambil keuntungan pribadi, conflict of interest and take personal advantages, either directly
baik secara langsung maupun tidak langsung dari pengambilan or indirectly from the decision making and from the respective
keputusan dan kegiatan Perusahaan yang bersangkutan selain Company other than their legitimate remuneration. The Company
penghasilan yang sah. Perusahaan telah mengatur lebih lanjut has further set some regulations concerning conflict of interest in
ketentuan terkait benturan kepentingan dalam Code of Conduct PJB. PJB’s Code of Conduct.
PJB BERSIH
PJB BERSIH
Kebijakan dari Insan PJB yang berpihak akibat pengaruh, hubungan Policies from PJB personnel who take sides due to the influence,
dekat, ketergantungan, dan/atau pemberian gratifikasi sehingga close relationship, dependence, an/or gratuity giving, so it may
menimbulkan potensi benturan kepentingan antara lain: cause potential conflict of interests consists of:
1. Pemberian izin, rekomendasi dan/atau persetujuan dari Insan 1. Provision of discriminative permit, recommendation and/or
PJB yang diskriminatif. approval from PJB Personnel.
2. Pengangkatan Insan PJB berdasarkan hubungan dekat/balas 2. Appointment of PJB Personnel based on close relation/fringe
jasa/rekomendasi/pengaruh dari Insan PJB lainnya atau pihak benefits/influence from other PJB Personnel or other parties
lainnya yang melanggar prosedur. that violates the procedure.
3. Pemilihan Mitra Bisnis oleh Insan PJB berdasarkan keputusan 3. Selection of Business Partner by PJB Personnel based on non-
yang tidak profesional. professional decision.
4. Menggunakan aset Perusahaan dan informasi rahasia untuk 4. Using corporate assets and confidential information for
kepentingan pribadi. personal interest.
5. Melakukan penilaian atas pengaruh pihak lain dan tidak 5. Perform assessment on influence from other parties and not
sesuai norma, standar, dan prosedur. complying with the norms, standard and procedure.
Hal-hal yang harus dihindari karena menimbulkan benturan Several things that need to be avoided because it might cause
kepentingan, antara lain: potential conflict of interest:
1. Memanfaatkan jabatan untuk memberikan perlakuan a. Utilizing positions to give preferential treatment to himself,
istimewa kepada dirisendiri, keluarga, kerabat maupun pihak his families, relatives and other parties at the expense of the
lain atas beban Perusahaan. Company;
2. Melakukan aktivitas luar dinas/tugas yang dapat mengurangi b. Conducting other than official activities/tasks that may reduce
atau mempengaruhi independensi atau objektivitas pribadi or affect personal or coworkers’ independence or objectivity in
maupun rekan kerja dalam melaksanakan pekerjaan. carrying out the work;
3. Berpartisipasi dalam setiap kegiatan pengadaan barang dan c. Participating in any procurement of goods and services in
jasa dimana yang bersangkutan atau keluarganya mempunyai which the concerned or their families have a financial interest
kepentingan finansial pada perusahaan penyedia/pembeli in the provider/ purchaser of the goods and services.
barang dan jasa tersebut.
Apabila terjadi situasi Benturan Kepentingan, maka lnsan PJB If there is any case of Conflict of Interest, PJB Personnel shall
wajib melaporkan hal tersebut melalui: report the case to:
PJB BERSIH
PJB BERSIH
Pelanggaran terhadap ketentuan dalam Pedoman Benturan Violation against regulation in this Conflict of Interest Manual will
Kepentingan akan dikenakan sanksi berdasarkan ketentuan yang be punished by sanction according to prevailing regulation in the
berlaku di Perusahaan. Company
Direksi dan Dewan Komisaris sebagai organ utama tata kelola Board of Directors and Board of Commissioners as the main part
Perusahaan memiliki wewenang yang besar dalam menentukan in the Company’s governance have major authority in deciding
arah Perusahaan melalui proses pengambilan keputusan the Company’s direction through decision-making process
terkait pengelolaan Perusahaan. Oleh karena itu, Direksi dan concerning Company’s management. Therefore, Board of
Dewan Komisaris harus membuat pernyataan bebas benturan Directors and Board of Commissioners need to make statement/
kepentingan yang diperbaharui secara berkala setiap tahun. Pada declaration of no Conflict of Interest that is updated periodically
tahun 2018, seluruh Direksi dan Dewan Komisaris yang menjabat annually. In 2018, all of the current Board of Directors and
telah menandatangani penyataan bebas benturan kepentingan Commissioners signed the declaration of No Conflict of Interest
pada bulan April 2018. in April 2018.
TANGGUNG
JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY
Tanggung Jawab
Tata Kelola Perusahaan Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Referensi Kriteria ARA
Corporate Governance Corporate Social Financial Statements Refferences for ARA Criteria
Responsibility
Tinjauan Analisis Pembahasan
Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Pedukung Bisnis Manajemen
Introduction Management Report Company Profile Business Support Mangement Discussion
Review and Analysis
PJB berupaya memberikan manfaat kepada seluruh pemangku kepentingan melalui program
Tanggung Jawab Sosial. Upaya ini ditempuh sebagai bagian dari penerapan prinsip tata kelola
perusahaan yang baik dalam mengoptimalkan nilai Perusahaan bagi Pemegang Saham dengan
memperhatikan hak pemangku kepentingan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
PJB seeks to provide benefits to all stakeholders through the Corporate Social Responsibility program. This program
is established as part of the implementation of Good Corporate Governance principles in optimizing the value of the
Company for Shareholders by considering the rights of stakeholders to support sustainable development.
PJB melaksanakan program tanggung jawab sosial sebagai wujud PJB establishes Corporate Social Responsibility program as
komitmen untuk berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan a representation of commitment to contribute to sustainable
yang meliputi aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. Penerapan development which includes economic, social, and environmental
program ini diharapkan mampu memberikan dampak baik secara aspects. The implementation of this program is expected to have
langsung maupun tidak langsung bagi seluruh pemangku kepentingan an impact both directly and indirectly for all stakeholders so
sehingga menciptakan hubungan yang harmonis untuk menjamin as to create a harmonious relationship in ensuring long-term
keberlangsungan usaha jangka panjang. Program tanggung jawab business continuity. Corporate Social Responsibility program is
sosial dilaksanakan secara terintegrasi dengan penerapan prinsip established in an integrated manner with the implementation of
tata kelola perusahaan yang baik. Prinsip responsibilitas sangat good corporate governance principles. The responsibility principle
berkaitan dengan program tanggung jawab sosial yaitu PJB tidak is closely related to Corporate Social Responsibility program in
hanya mementingkan kepentingan Pemegang Saham, tetapi juga which PJB does not only prioritize the interests of Shareholders,
memperhatikan kepentingan seluruh pemangku kepentingan. but also considers the interests of all stakeholders.
Perusahaan berkomitmen untuk berperan sebagai pendorong The company is committed to acting as a supporter of the program,
kegiatan, pertumbuhan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan growth, community economy development, and harmonious
terciptanya hubungan yang harmonis antara Perusahaan dengan relationship between the Company and the community, especially
masyarakat terutama di sekitar wilayah operasi Perusahaan, maka community around the Company’s operational area, therefore the
Perusahaan perlu melaksanakan CSR sesuai dengan prinsip- Company is required to implement the CSR program in accordance
prinsip GCG sebagai manifestasi dari budaya Perusahaan. with the principles of GCG as a manifestation of the Company culture.
Komitmen PJB dalam melakanakan program tanggung jawab PJB’s commitment in Corporate Social Responsibility program
sosial dan lingkungan atau Corporate Social Responsibility (CSR) (CSR) in accordance with the Company’s Code of Conduct that
sesuai dengan Standar Etika Perusahaan (Code of Conduct) yang set out in the Joint Decree of Board of Directors and Board of
ditetapkan dalam Keputusan Bersama Direksi dan Dewan Komisaris Commissioners and Board of Directors Decree No. 065.K/010/
serta Keputusan Direksi No 065.K/010/DIR/2013 tentang Pedoman DIR/2013 concerning Guidelines for Implementing Corporate
Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (CSR) di PJB. Social Responsibility (CSR) in PJB. Currently, it has been prepared
Strategi CSR selalu direview menyesuaikan visi misi perusahaan. Saat a long-term CSR for 2018-2022 which supports the corporate
ini terdapat rencana jangka panjang CSR 2018-2022 yang mendukung strategy, specifically in the achievement of objective strategy of
strategi korporasi, khususnya dalam pencapaian strategy objective “Most Trusted and Prefered Company”.
“Most Trusted and Prefered Company”.
Strategi dan kebijakan yang mengatur pelaksanaan program The strategies and policies that maintain the implementation
tanggung jawab sosial oleh PJB senantiasa disempurnakan dengan of PJB’s Corporate Social Responsibility programs are always
mengacu pada Undang-Undang No. 40 tentang Perseroan Terbatas revised by referring to Law No. 40 concerning Limited Liability
pasal 74 Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan, Peraturan Company Article 74 on Social and Environmental Responsibilities,
Pemerintah No.47 tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial Government Regulation No.47 of 2012 concerning Corporate
dan Lingkungan Perusahaan serta standar Internasional yaitu Social Responsibility and International Standards, ISO: 26000.
ISO 26000. Oleh karena itu, PJB menerapkan program tanggung Therefore, PJB implements Corporate Social Responsibility
jawab sosial kepada seluruh bagian organisasi perusahaan yang program to all of the Company’s departments in which it includes
mencakup kegiatan-kegiatan dan tidak terbatas pada filantropi activities that are not limited to philanthropy and consist of
yaitu terdiri dari beberapa aspek antara lain: several following aspects:
Perusahaan memanfaatkan CoC sebagai pedoman tanggung jawab The Company applies CoC as a guidance for social responsibility in
sosial di bidang operasi yang adil, ketenagakerjaan, pelanggan, dan the field of fair operation, employement, customer, and social and
pengembangan sosial dan kemasyarakatan. Upaya ini dilakukan community development. This initiative is conducted to support
untuk mendorong seluruh stakeholders agar mematuhi ketentuan all stakeholders to comply with the regulation in the Company as
yang berlaku di Perusahaan sebagaimana isi dari CoC dimuat dalam stated in the content of COC in the work agreement.
perjanjian kerja.
Perumusan terhadap isu-isu penting tanggung jawab sosial tertuang Formulation of important social responsibility issues is contained
dalam pemetaan pemangku kepentingan. Aktivitas ini dimulai in stakeholder mapping. This activity begins by identifying who
dengan mengidentifikasi siapa saja penerima manfaat, potensi dan are the beneficiaries, what potentials and problems exist in the
masalah apa yang ada di wilayah tersebut, serta melibatkan tokoh region, and involving community leaders. This is done to ensure
masyarakat. Hal ini dilakukan untuk memastikan agar program that the program created is right on target in accordance with
yang dibuat tepat sasaran sesuai dengan risiko, dampak yang akan the risks, impacts that will arise, up to the expectations of these
muncul, hingga ekspektasi dari stakeholder tersebut. stakeholders.
PJB juga telah memiliki roadmap CSR 2018-2022 sebagai pedoman PJB has also developed a 2018-2022 CSR Roadmap as a guideline
pelaksanaan dan pengembangan program tanggung jawab sosial for the implementation and development of sustainable Corporate
secara berkesinambungan. Fokus implementasi program tanggung Social Responsibility programs. The focus of PJB Corporate
jawab sosial PJB yaitu pelibatan dan pengembangan masyarakat Social Responsibility program is community involvement and
berdasarkan (Community Involvement & Development/CID). development (CID).
- Penerapan SOP - Penerapan SOP - Pengukuran dampak dan - Pengukuran dampak dan - Metode Root Cause
berstandard berstandard output program seluruh output program secara Analysys dalam CSR
- Efektivitas organisasi - Pengukuran dampak dan unit penuh secara penuh
CSR di Unit PJB output dengan metode - Pengelolaan CSR - Metode Root Cause - Pengelolaan CSR
- SOP implementation SROI dan SLIA berbasis TI Analysys dalam CSR berbasis TI secara penuh
with the standard - Pengelolaan CSR - Standar Assurance dan - Pengelolaan CSR - Budaya inovasi dalam
- The effectiveness of CSR berbasis TI registered SR di GRI berbasis TI CSR di Pusat
Organization in PJB Unit - Assurance dan - Eksposur pengelolaan - Assurance dan registered - Perbaikan berkelanjutan
registered SR di GRI risiko sosial SR di GRI untuk siklus CSR
- SOP implementation - Risk and Output - Budaya inovasi dalam CSR - Global CSR Awards;
with the standard Measurement in all units - Global CSR Awards; Global Energy awards to
- Risk and Output - IT-based Management of Global Energy awards to CSR
Measurement through CSR Program CSR - Comprehensive Root-
SROI and SLIA methods - Assurance and - Comprehensive Risk and Cause Analysis Method
- IT-based Management of Registered SR in GRI Output Measurement in CSR
CSR Program - Social Risk Management - Root-Cause Analysis - IT-based Management of
- Assurance and Exposure Method in CSR CSR Program
Registered SR in GRI - IT-based Management of - Innovation Culture in
CSR Program CSR at Head office
- Assurance and Registered - Continuous Improvement
SR in GRI for CSR Cycle
- Innovation Culture in CSR - Global CSR Awards;
- Global CSR Awards; Global Energy awards to
Global Energy awards to CSR
CSR
Standar Kompetensi CSR ; integrasi CSR dan komunikasi; PROPER HIJAU dan EMAS
CSR Compentency Standards; Integrated CSR and Communication; Green and Gold PROPER
Selain roadmap CSR, PJB juga memiliki dan menerapkan strategi In addition to the CSR Roadmap, PJB also develops and implements
untuk mewujudkan pelaksanaan program CSR yang terorganisasi strategies to realize the establishment of a well-organized CSR
secara baik sehingga menghasilkan dampak yang terukur dan program that provides measurable and tangible impacts for
nyata bagi pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan. community development and environmental preservation.
Upaya yang dilakukan untuk menurunkan dampak dari berbagai The efforts made to reduce the impact of various company
keputusan dan kegiatan perusahaan adalah melalui identifikasi decisions and activities are through identification of stakeholders
terhadap stakeholder (mulai dari penerima manfaat, potensi, (ranging from beneficiaries, potential, problems, to risks) that
masalah, hingga risiko) yang telah dilaksanakan sebelum program have been done before the program is implemented.
diimplementasi.
Tagline
Energi Pembangkit Negeri
Nationally Elevating Energy
Main Strategies
Strategi utama
Memberi manfaat sesuai kompetensi inti Fokus pada energi (hijau) keberlanjutan
Delivery program berkualitas dan akuntabel Komunikasi dan pembinaan hubungan yang efektif
Managing the impact of operations Focusing on Sustainable Energy (green)
Providing advantages relevant to the core competency Communicating and fostering effective relationship
Delivering high-quality and accountable programs
Partner
Perguruan tinggi kredibel, Pemerintah, Konsultan dengan reputasi baik, Lembaga Internasional, dll
Mitra
Credible College, Government, highly reputable Consultants, International Institution, etc.
PJB Inovasi Cerdas PJB Inovasi Hijau PJB Unggul PJB Peduli
Program CSR terkait Program pemanfaatan Program wirausaha bangkit, Program pengelolaan
kompetensi inti Inisiatif sumberdaya yang terkait ekonomi kreatif dan layanan dampak, kepedulian dan
Pendidikan untuk mendukung dengan community pelatihan berbahasa asing dan relasi sosial. Inisiatif program
daya saing PJB dan sektor development & Pengelolaan keterampilan bersertifikat: perilaku hidup sehat, sanitasi
industri kelistrikan nasional: Dampak dengan karakter Wirausaha Muda Kreatif, Pusat lingkungan dan kesehatan;
PJB Class, Akademi HIJAU yang kuat Desa Bangkit Pelatihan Keterampilan relasi dan kepedulian sosial
CSR Pillars
Komunitas Energi, Tabungan Karbon
Pilar CSR
PJB Excellence PJB Care
PJB Smart Innovation PJB Green Innovation Entrepreneur rise program, The program of Risk
CSR Program related to core Resource utilization program creative economy, and foreign Management, charity, and
competency Educational which is related to community language training services and social relationship. The
initiatives to support the development and Risk certified skills: Creative Young initiatives of healthy-life
competitive advantages of Management through solid Entrepreneur, Skills Learning program, environment
PJB in the sector of national GREEN character of Bangkit Center sanitation, and health; social
electricity industry: PJB Class Energi Village, Carbon relation and charity
academy Savings
Pihak manajemen terlibat langsung dalam penyusunan roadmap The Management directly involved in the arrangement of
dan strategi CSR Perusahaan serta disahkan oleh Direktur Utama Roadmap and CSR strategy which were then approved by the
pada tahun 2018. President Director in 2018.
VISI CSR PJB Menjadi Perusahaan Energi yang memiliki kinerja tinggi
dalam pengelolaan dampak lingkungan, sosial, ekonomi,
PJB’S CSR VISION dengan memperhatikan keseimbangan antara harapan
pemangku kepentingan dan tujuan perusahaan untuk menjadi
“most trusted and preferred company”.
Becoming a high-performance electricity company in managing
environmental, social and economic impacts by considering the synergy
between the expectation of stakeholders and the objective of the
Company to be the most trusted and private company.
Implementasi program tanggung jawab sosial pun telah diatur dalam The implementation of Coporate Social Responsibility programs
kebijakan internal yaitu Surat Keputusan Direksi PJB No. 065.K/010/ has also been regulated in internal policies, the Decree of
DIR/2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial PJB’s Board of Directors No.065.K/010/DIR/2013 concerning
Perusahaan di PT Pembangkitan Jawa-Bali. Seluruh perangkat Guidelines for Implementing Corporate Social Responsibility at
ketentuan internal tersebut mendukung implementasi program PT Pembangkitan Jawa-Bali. All these internal regulations assist
tanggung jawab sosial yang menyeluruh dan berkelanjutan setiap the establishment of a comprehensive and sustainable annual
tahun melalui langkah nyata pemberdayaan, guna memberikan Corporate Social Responsibility program through concrete steps
manfaat yang maksimal bagi masyarakat, pelanggan, seluruh of empowerment in order to provide optimum benefits for the
pegawai, serta lingkungan. PJB terus berupaya meningkatkan community, customers, all employees, and the environment. PJB
kualitas pelaksanaan CSR serta mengembangkan cakupan continues to improve the quality of CSR programs and develop
pelaksanaan agar manfaat yang dihadirkan dapat dirasakan oleh the scope of implementation so that the benefits can be broadly
lebih banyak pihak. provided to other parties.
STRUKTUR PENGELOLA
MANAGEMENT STRUCTURE
Pelaksanaan program CSR PJB dikelola oleh organ-organ khusus, The implementation of the PJB CSR program is managed by specific
yang terbagi berdasarkan area pelaksanaan. Di kantor pusat, structures divided based on the operational area. At the head office,
Program CSR PJB dikelola oleh Bidang Stakeholder Management the CSR Program is managed by the Stakeholder Management
(BSHM) yang dalam struktur organisasi Perusahaan berada di (BSHM) Division under the Corporate Secretary within the
bawah Sekretaris Perusahaan. Untuk mendukung pengelolaan Company’s organizational structure. To support the management of
CSR PJB, pengelolaan program CSR di Unit Pembangkitan PJB CSR, the management of CSR programs in the Power Plant Unit
dilaksanakan oleh Bidang Umum dan CSR. is occupied by the General Affairs and CSR Division.
BSHM memiliki peran sebagai organ penghubung komunikasi Stakeholder Management Division acts as a liaison between the
antara Perusahaan dan masyarakat. Tugas dan tanggung jawab Company and the community. The tasks and responsibilities of
BSHM sebagai pengelola CSR PJB antara lain melakukan Stakeholder Management Division as the manager of CSR PJB
pemetaan sosial, menyusun perancanaan, eksekusi program, include social mapping, compiling plans, program execution,
pemantauan, serta evaluasi berkala terhadap efektivitas monitoring, and periodic evaluations of program effectiveness.
program. Tiap pemimpin dalam organ BSHM bertugas dan Each leader of Stakeholder Management Division is tasked and
bertanggung jawab dalam memastikan pengelolaan hubungan responsible for ensuring the management of the Company’s good
baik Perusahaan dengan masyarakat dan Pemerintah, khususnya relations with the community and the Government, especially
melalui pelaksanaan program CSR. through the implementation of CSR programs.
Secara struktural, Kepala Bidang SHM membawahi Manajer CSR Structurally, the Head of the SHM Division supervises the Manager
& Komunikasi Korporasi. Di Unit Pembangkitan, pengelolaan CSR of CSR and Corporate Communication. In the Power Plant Unit,
PJB dipimpin oleh General Manager yang membawahi Manajer the management of PJB CSR is led by the General Manager who
Keuangan dan Administrasi. Dalam mengelola pelaksanan CSR, supervises the Finance and Administration Manager. In managing
Manajer Keuangan dan Administrasi membawahi Supervisor the implementation of CSR, the Finance and Administration Manager
Umum dan CSR serta Staf CSR. and supervises General Affairs and CSR Supervisors and CSR Staff.
PJB melaksanakan social mapping atau Focus Group PJB performs social mapping or Focus Group Discussion with
Discussion dengan pemangku kepentingan sebagai upaya untuk stakeholders as an effort to identify targets and social problems
mengidentifikasi sasaran dan masalah sosial yang terjadi di that occur in the environment. The purpose of applying this social
lingkungan. Tujuan pelaksanaan social mapping ini adalah PJB mapping is for PJB to recognize the Corporate Social Responsibility
mendapatkan gambaran untuk menentukan kegiatan tanggung programs needed by the surrounding environment. PJB has classified
jawab sosial yang diperlukan lingkungan sekitar. PJB telah the location of CSR implementation based on priorities related to the
mengklasifikasikan lokasi pelaksanaan CSR berdasarkan Company’s operational activities into four regions, namely:
prioritas yang berhubungan dengan kegiatan operasional
Perusahaan menjadi empat wilayah, yaitu:
Lingkup pelaksanaan program tanggung jawab sosial PJB The scope of PJB Corporate Social Responsibility program covers
meliputi bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial, budaya, the sectors of education, health, economy, social, culture, religion,
keagamaan dan lingkungan. Selanjutnya PJB memfokuskan and environment. Furthermore, PJB focuses on several typologies:
program tersebut menjadi beberapa tipologi yaitu pemberdayaan, empowerment, capacity building, infrastructure, and donations. The
pengembangan kapasitas, infrastruktur, dan donasi. Penerapan implementation of the program has fulfilled PJB’s obligations as a
program tersebut telah memenuhi kewajiban PJB sebagai company that runs operational activities with the potential to emerge
perusahaan yang menjalankan aktivitas operasional dengan environmental problems for the community around the Company’s
potensi menimbulkan masalah lingkungan bagi masyarakat operational area.
sekitar area operasional Perusahaan.
PJB menerapkan beberapa program tanggung jawab sosial dalam PJB establishes several Corporate Social Responsibility programs
rangka memenuhi kewajibannya sebagai perusahaan pembangkit in order to fulfill its obligations as a power plant company including
diantaranya pengelolaan dan pemantauan lingkungan melalui environmental management and monitoring through measurement
pengukuran emisi gas buang, kualitas udara, ambien, dan of exhaust emissions, air quality, ambient, and noise as well as water
kebisingan serta pengelolaan air sesuai dengan Undang-Undang management in accordance with Law No. 32 of 2009 concerning
No.32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Environmental Conservation and Management and Waste
Lingkungan Hidup dan pengelolaan limbah berdasarkan Management based on Government Regulation No.101 of 2014
Peraturan Pemerintah No.101 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan concerning Management of Hazardous and Toxic Waste; community
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun; program pemberdayaan development program in accordance with Government Regulation
masyarakat sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun No.47 of 2012 concerning Corporate Social Responsibilities of
2012 tentang Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan Perseroan Limited Liability Companies; employee’s rights fulfillment program
Terbatas; program pemenuhan hak –hak pegawai sesuai Undang- in accordance with Law No. 13 of 2003 concerning Manpower
Undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan serta and protection of customer rights in accordance with Law No. 8 of
perlindungan hak pelanggan sesuai Undang-Undang No.8 Tahun 1999 and Law No.5 of 1999 concerning Prohibition of Monopolistic
1999 dan Undang-Undang No.5 Tahun 1999 Tentang Larangan Practices and Unfair Business Competition.
Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Usaha Tidak Sehat.
Program tanggung jawab sosial yang dilaksanakan PJB juga The Corporate Social Responsibility program established by PJB has
sudah menerapkan aspek-aspek yang melebihi kewajiban also applied aspects that exceed the obligations including providing
diantaranya pemberian upah di atas UMR sebagai cerminan wages above the mininum standard (UMR) as a reflection of Corporate
program tanggung jawab kepada pegawai; pengembangan green Social Responsbility program to employees; the development of
power plant dalam program tanggung jawab sosial terhadap a green power plant as Corporate Social Responsbility program to
lingkungan; pembuatan Desa Wisata Binor Harmony dalam environment; Binor Harmony tourism village as Corporate Social
program tanggung jawab terhadap pengembangan sosial dan Responsbility program to social development and welfare; and
kemasayarakatan; dan lain-lain. others.
Melalui penerapan program tanggung jawab sosial, PJB Through the implementation of Corporate Social Responsibility
berkomitmen untuk turut mendukung tujuan pembangunan programs, PJB is committed to supporting sustainable development
berkelanjutan antara lain pekerjaan yang layak dan pertumbuhan objectives including decent work and economic growth, as well as
ekonomi, serta kesehatan dan kesejahteraan yang baik; good health and welfare; building strong infrastructure, supporting
membangun infrastruktur yang kuat, mendukung industrialisasi inclusive industrialization, and supporting innovation, and ensuring
yang inklusif dan membantu perkembangan inovasi serta sustainable consumption and production patterns; safeguarding
memastikan pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan; marine and land ecosystems; ensuring access to energy that is
menjaga ekosistem laut dan darat; memastikan akses terhadap affordable, reliable, sustainable, and modern for public. The role
energi yang terjangkau, dapat diandalkan, berkelanjutan dan of PJB in supporting sustainable development objectives through
modern bagi semua. Peran PJB dalam mendukung tujuan the establishment of a number of programs is stated further in the
pembangunan berkelanjutan melalui pelaksanaan sejumlah sub-section of Corporate Social Responsibility to the Environment,
program diuraikan lebih lanjut dalam sub bab Tanggung Employees, Customers, and Social and Community Development. In
Jawab Sosial Terhadap Lingkungan, Pegawai, Pelanggan, dan addition, PJB has also compiled a Sustainability Report that refers
Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan. Selain itu, PJB juga to the Sustainability Reporting Guidelines compiled by the Global
telah menyusun Laporan Keberlanjutan yang mengacu pada Reporting Initiative (GRI) Standards. This report consists of PJB’s
Pedoman Pelaporan Keberlanjutan (Sustainability Reporting sustainable performance on environmental, social, and economic
Guidelines) yang disusun oleh Global Reporting Initiative (GRI) aspects.
Standards. Laporan ini memuat kinerja keberlanjutan PJB pada
aspek lingkungan, sosial dan ekonomi.
PJB melaksanakan pemetaan pemangku kepentingan PJB conducts stakeholder mapping to get information about
(stakeholder mapping) untuk memperoleh informasi mengenai stakeholder’s expectations as an effort of potential initiating programs
harapan mereka sebagai upaya yang ditempuh dalam to have a significant impact on all parties. Stakeholders are identified
menginisiasi program yang berpotensi memberi dampak based on their influence either directly or indirectly on PJB. The
signifikan bagi seluruh pihak. Pemangku Kepentingan result of stakeholder mapping is that PJB receive stakeholder data
diidentifikasi berdasarkan pengaruhnya baik secara langsung that are most reciprocally concerned, as well as important relevant
maupun tidak langsung terhadap PJB. Hasil dari stakeholder issues between the two parties as the foundation for the main priority
mapping yaitu PJB mendapatkan data pemangku kepentingan of Corporate Social Responsibility program and establishing proper
yang paling berkepentingan secara timbal balik, serta isu two-way-relationships between the Company and all stakeholders.
penting yang relevan antara kedua belah pihak sebagai landasan
penyusunan prioritas utama kegiatan tanggung jawab sosial dan
menciptakan hubungan dua arah yang baik antara Perusahaan
dan seluruh pemegang kepentingan.
Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi No. 065.K/010/CIR/2013, In accordance with Directors Decree No. 065.K / 010 / CIR / 2013, to
untuk meningkatkan kredibilitas terhadap inisiatif CSR, increase credibility towards CSR initiatives, management is involved
manajemen terlibat untuk mereview segala kegiatan CSR yang to review all CSR activities reported in CSR Reports, Management
dilaporkan dalam Laporan CSR, Laporan Manajemen, Laporan Reports, Annual Reports, and Sustainability Reports.
Tahunan, dan Laporan Keberlanjutan.
Pemangku
Keterlibatan Topik
Kepentingan
Involvement Topics
Stakeholders
Pihak Internal Internal Parties
Pemegang Saham RUPS, Rapat Kerja, Laporan Peningkatan Kinerja Perusahaan dan Dukungan Pada Kepentingan
Shareholders GMS, Work Meetings, Reports Pemegang Saham
Company’s Performance Improvement and Shareholder’s Interest
Support
Karyawan Serikat Pekerja dan Perjanjian Kerja Terjaminnya Kesejahteraan Pekerja Beserta Keluarganya; Suasana
Employees Bersama dan Pendidikan dan Pelatihan kerja yang kondusif, sehat, dan aman; Jenjang karir dan penilaian
Workers Union and Joint Work- kinerja yang jelas, setara, dan tidak terdapat praktik diskriminasi
Agreement and Education and Training Guarantee of Workers Welfare and their families; conducive, healthy
and safe work atmosphere; transparent, fair, and non-discriminative
career path and performance assessment.
Pihak Eksternal External Parties
Pelanggan Survei Kepuasan Pelanggan, Rapat Kontinuitas dan keandalan pasokan energi listrik; Harga jual yang
Customers Koordinasi; Komunikasi melalui media bersaing dan efisien
yang tersedia (telepon dan tertulis) Continuity and reliability of electricity supply; Competitive and
Customer Satisfaction Survey, Joint efficient sale prices.
Meetings; Communication through
available media (telephone and letter)
Pemasok Kontrak dan Perjanjian; Supplier Proses pengadaan yang adil dan Transparan; Pembayaran Tepat
Suppliers Gathering; Penilaian Kinerja Waktu; Proses evaluasi yang objektif; Hubungan yang harmonis
Pemasok; Kuesioner dan survei Fair and transparent procurement process; On-time payment;
Contracts and Agreements; Supplier Objective evaluation process; Harmonious relationship.
Gathering; Supplier Performance
assessment; Questionnaires and
surveys.
Pemerintah Kepatuhan terhadap Peraturan; Kepatuhan terhadap Peraturan; Kesehatan Perusahaan; Kontribusi
Government Kesehatan Perusahaan; Kontribusi ekonomi pada Pemerintah (pajak dan pengurangan subsidi)
ekonomi pada Pemerintah (pajak dan Compliance with Regulation; Company’s Sound Level; Economic
pengurangan subsidi) contribution to the Government (tax and subsidy reduction).
Compliance with Regulation; Company’s
Sound Level; Economic contribution to the
Government (tax and subsidy reduction).
Masyarakat Kegiatan Corporate Social Responsibility; Dapat tumbuh dan berkembang selaras dengan tumbuh dan
Society Program Kemitraan; Pelatihan berkembangnya Perusahaan; Hubungan yang harmonis tanpa
Masyarakat; Forum tatap muka konflik; Dampak negatif terhadap lingkungan yang minimal
Corporate Social Responsibility program; Able to grow and develop in line with Company’s growth and
Partnership Program; Social Training; development; Harmonious relationship without conflict; Minimum
Face-to-face forum. negative impact on environment.
Media Massa Konferensi pers; Media gathering; Memperoleh akses informasi yang luas
Mass media Media visit Gaining access to wider information
Press conference; Media gathering;
Media visit
PJB telah melakukan pemetaan risiko dan pengelolaan dampak PJB has conducted risk mapping and management of operational
yang ditimbulkan dari aktivitas operasional terhadap aspek activities on the environmental, economic, and social aspects as
lingkungan, ekonomi, dan sosial sebagai berikut: follows:
PJB telah menganggarkan dana sebesar Rp22,99 miliar untuk PJB has budgeted Rp 22.99 billion for the implementation of the
pelaksanaan program tanggung jawab sosial tahun 2018 2018 Corporate Social Responsibility program which is planned to
yang direncanakan mencakup kegiatan-kegiatan di bidang include activities in the areas of empowerment, capacity building,
pemberdayaan, pengembangan kapasitas, infrastruktur dan infrastructure, and donations. The CSR budget is earned from internal
donasi. Anggaran CSR tersebut bersumber dari internal company. The cost of establishing the 2018 PJB CID program reaches
Perusahaan. Realisasi biaya pelaksanaan program CID PJB Rp23.57 billion or 102.51% of the Annual Budget and Operational
selama tahun 2018 mencapai Rp23,57 miliar atau 102,51% dari Plan and continuously increases.
RKAP dan jumlah tersebut meningkat.
Dalam mengukur dampak dan output capaian maka perusahaan In measuring the impact and output output, the company reviews
melakukan review melalui Laporan CSR yang juga melibatkan through CSR reports that also involve management. In addition, an
manajemen. Selain itu, dilakukan pula pendekatan berupa Indeks approach is also in the form of the Community Satisfaction Index
Kepuasan Masyarakat (IKM). Pendekatan IKM dilakukan secara (IKM). the IKM approach is conducted regularly every year which
berkala setiap tahunnya yang merupakan bentuk dari pemantauan is a form of monitoring and evaluation. IKM will show whether a
dan evaluasi. IKM akan menunjukkan apakah sebuah program program is beneficial or not for the recipient. To follow up on the
bermanfaat atau tidak bagi penerimanya. Untuk tindak lanjut achievements of the CSR program, the General Manager of each
terhadap capaian program CSR, General Manager dari masing- unit is involved to determine what the next steps are.
masing unit terlibat untuk menentukan apa saja langkah berikutnya.
PJB berkomitmen untuk memastikan aktivitas operasional PJB is committed to ensuring operational activities to fulfill the
telah memenuhi aspek perlindungan Hak Asasi Manusia aspects of Human Rights. This commitment is realized through
(HAM). Komitmen ini diwujudkan melalui pelaksanaan praktik the implementation of employment practices that consider the
ketenagakerjaan yang memperhatikan prinsip kemanusiaan principles of humanity and prevent human rights violations such
serta memastikan tidak terjadi pelanggaran hak asasi manusia as discrimination. The values of human rights have also been
termasuk tindakan diskriminasi. Nilai-nilai hak asasi manusia regulated by PJB including non-discriminatory practices, freedom
pun telah diatur oleh PJB diantaranya praktik non diskriminatif, of association, prevention of child exploitation, prevention of
kebebasan berserikat, pencegahan tenaga kerja anak, forced- labor practices, and security practices contained in
pencegahan praktik kerja paksa, dan praktik keamanan yang the Code of Conduct and Collective Labor Agreement (CLA).
dimuat dalam Code Of Conduct dan Perjanjian Kerja Bersama Applicable Code Of Conduct is ratified based on a Joint Decision
(PKB). Code Of Conduct yang berlaku disahkan berdasarkan between Board of Directors and Board of Commissioners
Keputusan Bersama Antara Direksi dan Dewan Komisaris No.002.K/021/DI R/2019 and No.005.K/DK/PJB/2019. While CLA
No.002.K/021/DIR/2019 dan No.005.K/DK/PJB/2019. Sedangkan, was ratified based on letter No.PT PJB: 004.k/021/DIR/2016 and
PKB disahkan berdasarkan surat No.PT PJB: 004.k/021/DIR/2016 No. Serikat Pekerja: 044.K/SP-DDP/2016.
dan No. Serikat Pekerja: 044.K/SP-DDP/2016)
PJB menyusun rencana penerapan aspek HAM melalui beberapa PJB prepares a plan for applying Human Rights aspects through
pendekatan berdasarkan stakeholder mapping terhadap pegawai several approaches based on stakeholder mapping on employees
diantaranya Forum Tatap Muka antara Manajemen dengan including Monthly Face-to-Face Forums between Management
seluruh pegawai setiap bulan, pembentukan Serikat Pekerja, and all employees, Trade Unions Establishment, and formulating
dan perumusan PKB. PKB dirumuskan dan ditinjau ulang secara CLA. The CLA is formulated and revised periodically by
berkala oleh Tim Perunding serta Tim Pengurus yang diarahkan Negotiating Team and Management Team which are supervised
langsung oleh seluruh jajaran Direksi. Perwakilan Serikat directly by the Board of Directors. Workers Union Representatives,
Pekerja dan Manajemen Perusahaan menjadi bagian dari Tim and Company Management which then become a part of the
Perunding dan Tim Pengurus. PKB disusun mengacu pada UU Negotiating Team and the Management Team. The Collective
No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Peraturan Menteri Labor Agreement was drafted in accordance with Law No. 13 of
Ketenagakerjaan No.28 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pembuatan 2003 concerning Manpower, Ministry of Manpower Regulation
dan Pengesahan Peraturan Perusahaan serta Pembuatan dan No. 28 of 2014 concerning Procedures for Preparing and Ratifying
Pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama (BNRI Tahun 2014 Nomor Company Regulations and Preparing and Registering Collective
2099). PKB yang berlaku telah didaftarkan ke Kementerian Labor Agreements (BNRI 2014 No. 2099). The applicable CLA has
Ketenagakerjaan melalui surat No.A008493 tanggal 26 Oktober been registered with the Ministry of Manpower through letter
2016. Beberapa pendekatan ini dilaksanakan sebagai upaya No. A008493 on October 26, 2016. Some of these approaches
membahas isu-isu pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) are applied as an effort to discuss issues of Human Resource
dalam rangka perlindungan hak pegawai termasuk aspek HAM. management in the context of protecting employee rights
Beberapa isu tersebut antara lain jenjang karir dan penilaian including the aspects of Human Rights. Some of these issues
kinerja yang jelas, setara dan tidak ada praktik diskriminasi; are career paths and performance assessment which are clear,
kesejahteraan pegawai beserta keluarga terjamin; serta suasana equal, and indiscriminate; the guaranteed welfare of employees
kerja yang kondusif, sehat, dan aman. Oleh karena itu, program and their families; and a conducive, healthy, and safe work-
tanggung jawab sosial bidang HAM yang direncanakan oleh atmosphere. Therefore, the social responsibility program in
PJB diantaranya kesetaraan dalam kesempatan kerja dan Human Rights planned by PJB covers equality in employment
pengembangan kompetensi, keadilan dalam pengupahan dan opportunities and competency development, fairness in wages
penghapusan diskriminasi, serta perlindungan penyaluran and elimination of discrimination, and protection of employment
aspirasi dan pengaduan pegawai, Sosialisasi kebijakan baik Code aspirations and complaints, periodic socialization of policies (both
of Conduct maupun PKB secara berkala. Code of Conduct and CLA).
Program tanggung jawab sosial bidang HAM yang telah The corporate social responsibility program to Human Rights
direncanakan menjadi upaya PJB untuk mengantisipasi dampak that has been planned is PJB effort to anticipate the impacts and
dan risiko berupa pelanggaran HAM oleh Perusahaan, antara lain risks in the form of Human Rights violations by the Company such
tidak adanya hak kebebasan berserikat, tidak dihormatinya hak as limitation to join labor union, discrimination of basic labor
dasar pekerja, dan mempekerjakan anak di bawah umur. Selain rights, and underaged-child labor. In addition, PJB implements
itu, PJB menerapkan pemberian sanksi bagi seluruh karyawan sanctions for all employees who commit violations against
yang melakukan tindakan pelanggaran ketentuan Perusahaan Company provisions based on Board of Directors Decree No.113
berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.113 Tahun 2010 Pasal of 2010, Article IV paragraph 2, concerning Employee Discipline
IV ayat 2 tentang Peraturan Disiplin Karyawan. Sanksi dibagi ke Regulations. Sanctions are divided into three types of sanction:
dalam tiga jenis hukuman yaitu Disiplin Ringan, Disiplin Sedang, Low-Level Discipline, Moderate-Level Discipline, and High-level
dan Disiplin Berat sebagai berikut. Discipline as follows.
Peringatan tertulis
Peringatan tertulis Pemutusan
hingga tiga kali
sebanyak satu kali hubungan kerja
Written warning up to
Written warning once Work termination
three times
PJB telah menerapkan aspek HAM terutama pada program PJB has applied human rights aspects especially in Corporate
tanggung jawab sosial kepada pegawai melalui sejumlah Social Responsibility programs to employees through the
aktivitas-aktivitas berikut: following activities:
1.
Penghormatan Hak Dasar Pekerja (Penghapusan 1. Basic Rights for Employees Tribute (Elimination of
Diskriminasi, Standar Pengupahan, Kesehatan dan Discrimination, Salary Standard, Occupational Health and
Keselamatan Kerja serta Pengembangan Kompetensi) Safety, and Competence Development)
PJB melaksanakan sejumlah praktik ketenagakerjaan PJB performs a number of employment practices that are
yang menjadi bagian tanggung jawab kepada pegawai. PJB part of the responsibility to employees. PJB is committed to
berkomitmen untuk menghormati keragaman dan melarang respecting diversity and prohibiting all forms of discrimination
segala bentuk diskriminasi karena gender, usia, suku, ras, towards gender, age, ethnicity, race, religion, origin, and
agama, asal-usul, dan hambatan fisik sebagaimana diatur dalam physical disability as stipulated in the Code of Conduct
Code Of Conduct dan PKB yang juga mengacu pada Undang and CLA which also refers to Act No. 13 of 2003 concerning
Undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Upaya ini Manpower. This effort is expected to create a harmonious work
diharapkan dapat menciptakan lingkungan kerja yang harmonis environment and Individuals can interact fairly, politely, and
dan Insan Perusahaan dapat berinteraksi dengan adil, sopan, respectfully. The principle of equality is applied in the provision
dan penuh rasa hormat. Prinsip kesetaran pun diterapkan dalam of compensation in accordance with individual competencies,
pemberian kompensasi sesuai dengan kompetensi individu, responsibilities in office and work performance. In addition,
tanggung jawab dalam jabatan dan prestasi kerja. Selain every employee has an equal opportunity to develop their
itu, setiap pegawai memiliki kesempatan yang setara untuk abilities through education and training programs organized
mengembangkan kemampuannya melalui program pendidikan by PJB.
dan pelatihan yang diselenggarakan oleh PJB.
Penerapan prinsip-prinsip HAM dalam kegiatan tanggung The implementation of Human Rights principles in PJB
jawab PJB kepada pegawai diharapkan dapat meningkatkan corporate social responsibility programs to employees is
loyalitas pegawai sehingga mendukung pencapaian target expected to increase employee loyalty in oder to support the
dan pertumbuhan bisnis PJB ke depan. Selain itu, program achievement of targets and PJB business growth. Additionally,
tanggung jawab terhadap pegawai dalam bidang HAM the corporate social responsibility program to employees on
merupakan wujud peran dan kontribusi PJB dalam tujuan Human Rights is a manifestation of PJB’s role and contribution
pembangunan berkelanjutan berupa pekerjaan yang layak dan for sustainable development in the form of decent work
pertumbuhan ekonomi, serta kesehatan dan kesejahteraan and economic growth, as well as good health and welfare.
yang baik. Uraian lebih lanjut mengenai implementasi prinsip- Further description of the implementation of Human Rights
prinsip HAM dijelaskan dalam Bab Tanggung Jawab Sosial principles is explained in the Chapter on Social Responsibility
terhadap Pegawai. to Employees.
SP PJB telah menjadi salah satu sarana penyalur aspirasi PJB Workers Union has become one of the tools to distribute
pegawai atas praktik ketenagakerjaan di Perusahaan sehingga employee aspirations towards employment practices in the
melindungi dan membela hak-hak pegawai. Selain itu, SP PJB Company to protect and defend employee rights. In addition,
juga berperan dalam penyelesaian masalah ketenagakerjaan PJB Workers Union also plays a role in solving labor problems
untuk mewujudkan hubungan industrial yang harmonis dan to create harmonious and equitable industrial relations.
berkeadilan.
3. Pencegahan Tenaga Kerja Anak dan Kerja Paksa 3. Prevention of Child Labor and Forced Labor
PJB melaksanakan proses rekrutmen dengan persyaratan PJB performs the recruitment process that requires the
kandidat pegawai minimal lulusan SLTA dengan usia di employee candidate to be at least high-school graduate
atas 17 tahun sehingga tidak terdapat praktik pekerja anak and aged above 17; therefore, there is no practice of child
di bawah umur. Hal tersebut menjadi bukti komitmen PJB exploitation .This is a proof of PJB commitment in fulfilling
dalam memenuhi Pasal 68 dan Pasal 69 Undang-Undang Article 68 and Article 69 of Law No. 13 concerning Manpower
No.13 tentang Ketenagakerjaan yang mengatur larangan which regulates the prohibition on child labor, that is every
mempekerjakan anak yaitu setiap orang yang berumur di person under the age of 18 years. PJB has also arranged
bawah 18 tahun. PJB pun telah mengatur hari dan jam kerja work days and hours in CLA No.004.K/021/DIR/2016, Chapter
dalam PKB No.004.K/021/DIR/2016 BAB V Pasal 27 tentang V, Article 27, concerning Work Time and Holidays and Article
Waktu Kerja dan Hari Libur dan Pasal 28 tentang Kerja Lebih 28 concerning Additional Work as an effort to prevent forced
sebagai upaya untuk pencegahan praktik kerja paksa. Kegiatan labor practices. These activities are conducted consistently by
tersebut diterapkan oleh PJB secara konsisten, sehingga tidak PJB, so that there are no employees under the age of 18 years
terdapat pegawai yang berusia di bawah 18 tahun dan tidak and there are no incidents of forced labor experienced by PJB
terjadi insiden kerja paksa yang dialami oleh Karyawan PJB. employees.
Seluruh Jajaran Perusahaan terlibat dalam pelaksanaan All levels of the Company are engaged in these programs’
program-program tersebut, termasuk Direksi yang melaksanakan implementation, including the Board of Directors who performs
pemantauan dan pengawasan baik secara langsung maupun tidak direct and indirect monitoring and supervision of program
langsung terhadap inisiatif program. Direksi juga bertanggung initiatives. The Board of Directors is also fully responsible for each
jawab secara penuh untuk setiap pelaporan dari inisiatif program reporting of program initiatives within the Sustainability Report.
yang tertuang di dalam Laporan Keberlanjutan. Selain itu, In addition, the Board of Directors/Management/Employees also
Direksi/Manajemen/Karyawan pun melaksanakan monitoring perform periodic monitoring to the Collective Labor Agreement as
secara periodik terhadap PKB sebagaimana diatur dalam PKB stipulated in Article 92 of the CLA. Monitoring of CLA is conducted
Pasal 92. Monitoring terhadap PKB dilakukan melalui pertemuan through two meetings in September and January in accordance
sebanyak dua kali dalam setahun pada bulan September dan with the agreement between PJB and Workers Union. Both
Januari sesuai dengan kesepakatan antara PJB dengan SP PJB. parties strive to reach an agreement in each negotiation in which
Kedua belah pihak mengupayakan untuk mencapai kesepakatan the service of external parties is considered as unnecessary.
di dalam setiap perundingan, sehingga tidak perlu melibatkan
pihak eksternal Perusahaan.
Sesuai dengan SK No 113.K/010/DIR/2010 tanggal 1 September In accordance with Decree No. 113.K / 010 / DIR / 2010 on
2010 tentang ‘Peraturan Disiplin Karyawan’, maka untuk September 1, 2010 concerning Employee Discipline Regulations,
menghadapi keadaan darurat dan konflik terkait HAM ataupun di to deal with emergencies and conflicts related to human rights or
luar HAM dilakukan sesuai prosedur ‘Pemeriksaan Pelanggaran non-human rights are conducted according to the Investigation of
Disiplin Karyawan’ sebagai berikut: Employee Discipline Violation procedure as follows:
TP2DK
TP2DK
PYBMS
PYBMS
Izin Authorize
Investigasi Awal
Initial Investigation
Selesai
setteld
Keterangan Keterangan:
PYBMS * TP2DK: Tim Pemeriksa Pelanggaran Disiplin Karyawan
PYBMS TP2DK: Employee Discipline Violation Examination Team
* PYBMS: Pejabat Yang Berwenang Memberikan Sanksi
(1) PYBMS: Authorized Officers Who Gives Sanctions
* BAP: Berita Acara Pemeriksaan
TP2DK BAP: Minutes of Examination
TP2DK * BAEP: Berita Acara Evaluasi Pemeriksaan
(4) (3) BAEP: Minutes of Audit Evaluation
(2)
Pemeriksaan:
BAP (Tim Pembela)
Investigation:
BAP (defense team)
(5)
Penetapan Sanksi
Sanction determination
(6)
Penyerahan Keputusan Sanksi Disiplin
Submission Decisions of Discipline Sanction
Selama tahun 2018 PJB tidak mendapatkan atau menerima In 2018, PJB did not receive any complaint related to Human
pengaduan terkait pelanggaran hak asasi manusia antara lain Rights violations including complaints regarding discrimination,
pengaduan tindakan diskriminasi, insiden pelanggaran maupun violations, and freedom of association within PJB’s environment
pengaduan terkait kebebasan berserikat di lingkungan PJB serta as well as issues of forced labor experienced by workers. This
insiden kerja paksa yang dialami pekerja. Hal ini dipengaruhi was influenced by efforts to implement and supervise labor
oleh upaya penerapan dan pengawasan terhadap praktik practices that have been performed properly by all levels of the
ketenagakerjaan telah dijalankan dengan baik oleh seluruh Company. The implementation of the entire program is beneficial
jajaran Perusahaan. Penerapan keseluruhan program tersebut for all levels of the Company including the establishment of a
telah memberikan manfaat bagi seluruh jajaran Perusahaan conducive, safe, and comfortable work environment which enable
diantaranya terciptanya lingkungan kerja yang kondusif, aman, to increase employee loyalty and form a positive image of the
dan nyaman sehingga meningkatkan loyalitas pegawai dan Company and support the targets of sustainable development
membentuk citra positif Perusahaan serta mendukung tujuan which represents decent work and economic growth.
pembangunan berkelanjutan yaitu pekerjaan yang layak dan
pertumbuhan ekonomi.
PJB telah dinobatkan sebagai Breastfeeding Friendly Workplace PJB was awarded as Breastfeeding Friendly Workplace by
oleh Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia Jawa Timur. Hal ini Indonesian Breastfeeding Mothers Association in East Java. It
mencerminkan bahwa Perusahaan telah memenuhi kebutuhan reflects that the Company has fulfilled the employee’s needs and
dan hak karyawan yang menjadi ibu menyusui. rights to breastfeed.
PJB menerapkan kegiatan operasional dengan memperhatikan PJB implements operational practices by considering the rights
hak para pemangku kepentingan sehingga menciptakan hubungan of stakeholders to create harmonious relationships and interests
yang harmonis dan mewujudkan keseimbangan atas kepentingan balance of all stakeholders. The representation of fair operational
seluruh stakeholder. Wujud kegiatan operasional yang adil yaitu practices is the practice of anti-corruption and bribery,
praktik bebas dari korupsi dan suap, netralitas dalam isu-isu politik, neutrality in political issues, respecting intellectual property,
menghormati kekayaan intelektual, berkompetisi dengan adil serta competing fairly, and complying with regulations. Therefore,
patuh pada hukum dan regulasi. Oleh karena itu, PJB telah mengatur PJB has arranged these cases in the Guidelines for Reporting
hal-hal tersebut dalam Pedoman Pelaksanaan Pelaporan dan and Controlling Gratification, Whistleblowing System, Code of
Pengendalian Gratifikasi, Pedoman Whistleblowing System, Code Conduct, and Procurement of Goods and/or Services. The policy is
Of Conduct, Pedoman Pengadaan Barang dan/atau Jasa. Kebijakan regularly evaluated to ensure that every provision is relevant to the
tersebut senantiasa ditinjau secara berkala untuk memastikan conditions and growth of the Company’s business. The policy was
bahwa setiap ketentuan relevan dengan kondisi dan pertumbuhan subsequently implemented in a program initiated by the Company
bisnis Perusahaan. Kebijakan tersebut selanjutnya diterapkan such as ‘PJB Bersih’ as an anti-corruption effort through Integrity
dalam program yang diinisiasi oleh Perusahaan antara lain PJB Pact signing both internally and externally such as the Director of
Bersih sebagai upaya anti korupsi melalui penandatanganan Pakta each supplier in submitting a procurement document. In addition,
Integritas baik secara internal maupun eksternal seperti Direktur PJB also supports Intellectual Property Rights from suppliers
dari pemasok setiap akan mengajukan dokumen pengadaaan. in accordance with the Work Plan and Terms and Procurement
Selain itu, PJB juga mendukung Hak Kekayaan Intelektual dari Statement in which one of them has the ‘blacklist’ provisions for
para supplier sesuai dengan yang tertuang pada Rencana Kerja suppliers who violate Intellectual Property Rights. All employees
dan Syarat-syarat serta Surat Pernyataan Pengadaan, dimana of PJB have committed to complying with the law and regulation
salah satunya terdapat ketentuan blacklist bagi pihak pemasok in accordance with the Decree of the Board of Directors No. 10 of
yang melakukan pelanggaran terhadap Hak Kekayaan Intelektual. 2013 concerning Employee Disciplines.
Seluruh karyawan PJB telah memiliki komitmen untuk patuh
terhadap hukum dan regulasi sesuai dengan Surat Keputusan
Direksi No.10 tahun 2013 tentang Disiplin Karyawan.
PJB melaksanakan stakeholder mapping sebagai acuan PJB implements stakeholder mapping as a reference for preparing
penyusunan rencana program tanggung jawab sosial terhadap corporate social responsibility program plans for fair operation
praktik operasi yang adil. Berdasarkan hasil stakeholder mapping practices. Based on the results of the stakeholder mapping, it
tersebut diketahui bahwa pemangku kepentingan yang relevan is known that stakeholders who are relevant to fair operational
dengan praktik operasi yang adil adalah pelanggan dan pemasok. practices are customers and suppliers. The relationship between
Hubungan PJB dengan pelanggan dibangun dengan komunikasi PJB and customers is built by communication through available
melalui media yang tersedia (telepon dan tertulis sekurang- media (telephone and written at least once a month in an effort
kurangnya satu bulan sekali sebagai upaya penanganan isu to deal with the issue of competitive and efficient selling prices).
harga jual yang bersaing dan efisien. Sementara itu, hubungan Meanwhile, the relationship between PJB and suppliers includes
PJB dengan pemasok mencakup penanganan empat isu yaitu maintaining four issues: a fair and transparent procurement
proses pengadaan yang adil dan transparan dengan pertemuan process with meetings for contracts and agreements twice per
untuk kontrak dan perjanjian dua kali per semester; pembayaran semester; timely payment with media supplier gatherings every
tepat waktu dengan media supplier gathering setiap tahun; year; objective evaluation process with an annual assessment
proses evaluasi yang objektif dengan penilaian kinerja pemasok of supplier performance; and harmonious relationships with
setiap tahun; dan hubungan yang harmonis dengan kuesioner questionnaires and surveys every year.
dan survei setiap tahun.
Sejumlah program sebagai cerminan penerapan praktik operasi Some programs as a reflection of the implementation of PJB’s fair
yang adil di lingkungan PJB tahun 2018 diantaranya peningkatan operational practices in 2018 include increasing the implementation
implementasi program PJB Bersih dan pengendalian gratifikasi of ‘PJB Bersih’ program and controlling gratification and anti-
dan anti korupsi yang menjadi program rutin. Penerapan program corruption which are routine programs. The implementation of the
tersebut adalah wujud komitmen PJB dalam menjalankan program is a manifestation of PJB’s commitment in performing
kegiatan bisnis secara jujur, bersih, dan berintegritas sehingga business activities in a transparant, clean, and integrity manner
risiko penyimpangan seperti Korupsi, Kolusi dan Nepotisme so that the risk of irregularities such as Corruption, Collusion
dapat diantisipasi. Impelementasi program tersebut sesuai and Nepotism can be anticipated. The implementation of the
dengan kebijakan internal yang senantiasa ditinjau secara program is in accordance with internal policies that are regularly
berkala oleh Direksi PJB. Pemangku kepentingan pun dilibatkan reviewed by PJB’s Board of Directors. Stakeholders are also
dalam program tersebut sebagai wujud penerapan nilai integritas involved in the program as a manifestation of the implementation
melalui Multi Stakeholders Forum (MSF) untuk program PJB of integrity values through the Multi Stakeholders Forum (MSF)
Bersih dan sejumlah sosialisasi dalam supplier gathering untuk for ‘PJB Bersih’ program and a number of socialization in supplier
program pengendalian gratifikasi. PJB juga memiliki mekanisme gatherings for gratification control programs. PJB also has
dan prosedur untuk menghadapi konflik terkait operasi yang mechanisms and procedures to deal with conflicts related to fair
adil untuk pemasok melalui sistem blacklist sebagaimana operations for suppliers through a blacklist system as stipulated
diatur dalam Keputusan Direksi No.101.K/010/DIR/2017 tanggal in Board of Directors Decree No.101.K/010/DIR/2017 on December
15 Desember 2017 tentang Perubahan Keputusan Direksi 15, 2017, concerning Amendment to Board of Directors Decree
No.025.K/020/DIR/2016 Tentang Petunjuk Teknis Pengadaan No.025.K/020/DIR/2016 concerning Technical Guidelines for
Barang/Jasa PT Pembangkitan Jawa Bali. Biaya yang dikeluarkan Procurement of Goods/Services of PT Pembangkitan Jawa Bali.
untuk program Supplier Gathering tahun 2018 adalah sebesar Costs incurred for the Supplier Gathering program in 2018 were
Rp269,87 juta. Penerapan program tersebut diharapkan dapat Rp269.87 million. The implementation of the program is expected
memberikan manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan to provide benefits to all stakeholders in the form of increasing the
berupa meningkatkan nilai dan citra Perusahaan. value and image of the Company.
Stakeholder memiliki harapan terhadap praktik operasi yang Stakeholders expect the practice of fair operation within PJB
adil di PJB melalui pelaksanaan proses pengadaan yang bersih, through the implementation of fair, transparent, and professional
transparan dan profesional. Insan PJB juga diharapkan dapat procurement. PJB Employee are also expected to be able to provide
memberikan segala kemampuan dan sumber daya secara optimal all the capabilities and resources optimally to provide the best
untuk memberikan hasil kerja terbaik mulai dari penawaran, work results starting from the offering, implementation and job
pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaan. completion.
Penerapan praktik operasi yang adil dalam kegiatan bisnis PJB The application of fair operational practices in PJB business
tercermin dalam inisiatif-inisiatif program diantaranya: activities is reflected in program initiatives including:
Setiap insan PJB meliputi Direksi/Manajemen/Karyawan Every PJB employee including the Board of Directors/
didorong untuk senantiasa menaati aturan terkait gratifikasi Management/Employees is encouraged to always obey the
sebagai pencerminan dari salah satu tata nilai Perusahaan, regulation concerning gratification as a reflection of one of
yaitu integrity dengan perilaku utama etis, jujur dan the Company’s values, integrity with ethical, honest, and
amanah yang agar iklim persaingan yang sehat dan bersih trustworthy, so that a healthy and clean competitive climate
tercipta di Perusahaan. Setiap Insan PJB wajib mengetahui is established within the Company. Every PJB employee is
perkembangan aturan terkini mengenai Gratifikasi dan tasked to know the latest regulation concerning Gratification
mematuhi aturan yang berlaku tersebut. Aturan-aturan and comply with the applicable regulations. These regulations
tersebut disosialisasikan ke seluruh Insan PJB untuk are socialized to all PJB Indivuduals to avoid the occurrence of
menghindari terjadinya praktik gratifikasi di lingkungan gratification practices within the Company. PJB also prohibits
Perusahaan. PJB juga melarang pegawai dan/atau keluarga employees and/or families to engage with bribery, gratification,
menawarkan atau memberikan suap, gratifikasi, dalam in any form and requesting or receiving directly or indirectly
bentuk apapun serta meminta atau menerima secara Gratification from stakeholders as stipulated in the Code of
langsung ataupun tidak langsung Gratifikasi dari pihak Conduct and Gratification Guidelines that have been regularly
pemangku kepentingan sebagaimana diatur dalam Code reviewed by Management. While anti-corruption practices
Of Conduct dan Pedoman Gratifikasi yang telah ditinjaua are implemented through ‘PJB Bersih’ program in which the
secara berkala oleh Manajemen. Sedangkan praktik anti implementation has been described in Corporate Governance
korupsi dilaksanakan melalui program PJB Bersih yang chapter, PJB Bersih sub-chapter.
penerapannya telah diuraikan dalam bab Tata Kelola
Perusahaan sub bab PJB Bersih.
Seluruh inisiatif penerapan praktik operasi yang adil dilaksanakan All initiatives of fair operation practices are implemented to
untuk mengantisipasi terjadinya potensi pelanggaran operasi anticipate potential violations against fair operation in a form
yang adil berupa KKN, keterlibatan dalam aktivitas politik, of Corruption, Collusion, and Nepotism, political involvement,
kemungkinan pelanggaran hak cipta plagiarisme. Jika violations against copyrights or plagiarism. If the violation occurs,
pelanggaran tersebut terjadi dapat berdampak terhadap citra it may impact on the Company’s image and fail to conduct the on-
Perusahaan dan membuat proses pengadaan tersebut menjadi cost, on-time, and on-quality procurements.
tidak on cost, on time dan on quality.
5. Promosi Tanggung Jawab Sosial dalam Rantai Pemasok 5. Promotion of Social Responsibility in the Supplier Chain
Kegiatan tanggung jawab sosial dilaksanakan untuk Corporate Social responsibility is conducted to provide benefits
memberikan manfaat bagi seluruh stakeholder termasuk to all stakeholders including suppliers. PJB performs the
pemasok. PJB melaksanakan proses pemilihan pemasok supplier appointment process by applying the principles of
dengan menerapkan prinsip transparan, terbuka, adil, transparency, openness, fairness, and competition. Suppliers
dan kompetitif. Pemasok diseleksi berdasarkan ketentuan are appointed based on the regulations stipulated in the Work
yang diatur dalam Rencana Kerja dan Syarat untuk setiap Plan and Terms for each procurement. Nevertheless, PJB seeks
pengadaan. Meskipun demikian, PJB berupaya untuk to collaborate with local suppliers as stipulated in the Boad of
melakukan kerjasama dengan pemasok lokal sebagaimana Directors Decree No.087.K/010/2012 concerning Procurement
diatur dalam SK Direksi No.087.K/010/2012 mengenai of Goods/Services Manual in PJB. This effort is performed to
Pedoman Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa di PJB. Upaya ini give a chance for cooperation with national companies so that
ditempuh untuk memberikan kesempatan kerjasama dengan PJB can contribute to the national economic development.
perusahaan dalam negeri sehingga PJB dapat berkontribusi In addition, these efforts also provide benefits for PJB in the
dalam pembangunan ekonomi nasional. Selain itu, upaya form of operational cost efficiency and the potential period of
tersebut juga memberikan manfaat bagi PJB berupa efisiensi procurement can be shortened. PJB defines local suppliers as
biaya operasional dan potensi jangka waktu pengadaan pun companies that are in the same province as Company’s power
dapat dipersingkat. PJB mendefinisikan pemasok lokal adalah plant location. While national suppliers are companies that are
perusahaan yang berada di provinsi yang sama dengan lokasi outside the province of the power plant unit. During 2018, the
unit pembangkit milik Perusahaan. Sedangkan pemasok value of the procurement of goods and services PJB reached
nasional berarti perusahaan yang berada di luar provinsi unit Rp. 28,248,877,171. The number of local and national suppliers
pembangkit. Selama tahun 2018 nilai pengadaan barang dan reached 99% of the total suppliers of PJB.
jasa PJB mencapai Rp28.248.877.171 Jumlah pemasok lokal
dan nasional mencapai 99% dari seluruh jumlah pemasok PJB.
Jumlah Pemasok
Keterangan Total Suppliers Jenis Barang yang Dipasok
Information Types of Goods Supplied
2017 2018
Lokal (dalam satu provinsi) 949 686 Safety Valve, Condensate Polishing. Motor BFP
Local (in one province)
Nasional (lintas provinsi) 431 371 Batubara, Trafo, Rotor, Generator, Turbin, Jasa Konsultan
National (cross-province) Coal, Transformer, Rotor, Generator, Turbine, Consultant Services
Luar Negeri International 82 9 Peralatan Pabrikan Asli Original Equipment Manufacturer
Jumlah Total 1.462 1.066
Selama tahun 2018 PJB tidak memiliki kasus indikasi korupsi dan In 2018, PJB did not deal with corruption and bribery cases in the
suap yang dihadapi oleh anggota Dewan komisaris, anggota Direksi action of members of the Board of Commissioners, members of
serta karyawan serta tidak berpartisipasi baik secara langsung the Board of Directors, and employees and did not participate
maupun tidak langsung kepada partai politik. Hal ini dipengaruhi directly or indirectly to political parties. This is influenced by
oleh penerapan Code Of Conduct yang baik serta partisipasi the excellent application of Code of Conduct and stakeholder
pemangku kepentingan yang turut mendukung penerapan program participation which also supports the implementation of
tanggung jawab sosial terhadap operasi yang adil. Pencapaian ini Corporate Social Responsibility programs for fair operations.
diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara langsung This achievement is expected to provide benefits both directly
dan tidak langsung bagi stakeholder berupa hubungan kerja yang and indirectly to stakeholders in the form of a harmonious work
harmonis sehingga mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan relationship to support the growth and long-term business
bisnis jangka panjang serta menjadi wujud kontribusi PJB dalam sustainability and become a manifestation of the contribution
mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan yaitu membangun of PJB in supporting sustainable development goals, namely
infrastruktur yang kuat, mendukung industrialisasi yang inklusif building strong infrastructure, supporting inclusive and
dan membantu perkembangan inovasi serta memastikan pola fostering industrialization innovation, and ensuring sustainable
konsumsi dan produksi yang berkelanjutan. consumption and production patterns.
PJB telah memiliki sertifikasi ISO 90001 (mengenai sistem PJB already has ISO 90001 certification (concerning quality
manajemen mutu) yang berkaitan dengan operasi yang adil. management systems) relating to fair operations. With this
Dengan dimilikinya sertifikasi ini turut mencerminkan proses certification, it also reflects the transparent procurement process
pengadaan di Perusahaan yang transparan, sesuai regulasi dan in the Company which is in accordance with applicable regulations
prosedur yang ada. and procedures.
PJB berkomitmen untuk terus meningkatkan kontribusi dalam PJB is committed to continuously improving contributions in
kegiatan pelestarian lingkungan. Komitmen ini diwujudkan environmental conservation. This commitment is realized by
dengan melaksanakan program pengelolaan lingkungan baik implementing environmental management programs both in the
dalam aktivitas operasional pembangkit yang ramah lingkungan operational activities of green power plants and corporate social
maupun program tanggung jawab sosial terhadap lingkungan responsibility programs to the environment (community). Health,
sekitar (masyarakat). Divisi K3 dan Lingkungan dibentuk untuk Safety, and Environment Division is established to ensure the
memastikan pelaksanaan sejumlah program tersebut berjalan implementation of such programs to run consistently.
secara konsisten.
PJB telah menetapkan kebijakan pengelolaan lingkungan hidup PJB has established an environmental management policy
yaitu Keputusan Direksi No.029.K/020/DIR/2018 tentang Kebijakan which is the Board of Directors Decree No.029.K/020/DIR/2018
Sistem Manajemen PT Pembangkitan Jawa-Bali yang mengacu concerning the Management System Policy of PT Pembangkitan
pada Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan Jawa-Bali which refers to Law No. 32, 2009 concerning
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup serta ISO 14001. Kebijakan Environmental Protection and Management and ISO 14001. The
tersebut merupakan penyempurnaan dari kebijakan sebelumnya policy is a refinement of the previous policy stipulated in the
yang diatur dalam Surat Keputusan Direksi No.006.K/020/DIR/2017 Board of Directors Decree No.006.K/020/DIR/2017 concerning
Tentang Kebijakan Sistem Manajemen. Hal ini menunjukkan bahwa Management System Policy. It shows that PJB constantly reviews
PJB senantiasa meninjau kebijakan secara berkala agar senantiasa policies regularly so that they are always in accordance with
sesuai dengan regulasi terkait lingkungan hidup. Kebijakan ini regulations on environment. This policy is a guideline for PJB
menjadi pedoman PJB dalam menerapkan sejumlah progam in implementing a number of programs to minimize the impact
untuk meminimalkan dampak pada lingkungan yang ditimbulkan on the environment from electricity activities by PJB through
dari aktivitas ketenagalistrikan yang dilakukan oleh PJB dengan preventing potential and mitigating environmental pollution.
pencegahan potensi dan penanggulangan pencemaran lingkungan. Additionally, the efficient use of energy and natural resources in
Selain itu, penggunaan sumber daya energi dan sumber daya power plant unit’s operation and maintenance is also regulated
alam dalam kegiatan operasional dan pemeliharaan unit in the policy. The implementation of these programs which are
pembangkit secara efisien juga diatur dalam kebijakan tersebut. initiated by these policies indicate the commitment of PJB in
Penerapan program yang diinisiasi berdasarkan kebijakan tersebut improving environmental quality continuously.
menunjukkan kesungguhan PJB dalam memperbaiki kualitas
lingkungan hidup secara terus-menerus.
PJB menyusun rencana pengelolaan/pemantauan lingkungan PJB develops environmental management or monitoring plans
dan program tanggung jawab sosial terhadap lingkungan and ccorporate social responsibility programs to the environment
untuk memastikan bahwa kelestarian lingkungan sekitar tetap to ensure that the preservation of the environment surrounding
dijaga dengan baik berdasarkan hasil studi Analisis Mengenai is maintained properly based on the analysis results of the
Dampak Lingkungan (AMDAL). Rencana tersebut terbagi Environmental Impact Assessment (AMDAL). The plan is divided
dalam dua aspek sasaran yaitu lingkungan operasional bisnis into two aspects: the operational environment and the surrounding
dan lingkungan sekitar (masyarakat). Rencana pengelolaan/ environment (community). The environmental management or
pemantauan lingkungan disusun sebagai program kerja Divisi monitoring plan is compiled as a work program of the Health, Safety,
K3 dan Lingkungan, sedangkan program tanggung jawab sosial and Environment Division, while the corporate social responsibility
terhadap lingkungan menjadi program kerja Bidang Stakeholder program to the environment becomes a work program for
Management (BSHM) untuk Kantor Pusat dan Bidang Umum the Stakeholder Management (BSHM) Field for Headquarters
dan CSR untuk Unit Pembangkitan yang dimuat dalam RKAP and General Affairs and CSR for Power Plant Unit which are
2018. Beberapa kegiatan yang direncanakan yaitu pemantauan published in the Annual Budget and Operational Plan 2018.
kualitas lingkungan baik di seluruh lingkungan operasional Some planned programs are environmental quality monitoring
PJB, pengelolaan limbah B3, peringatan Hari Lingkungan Hidup, in all PJB operational environments, toxic and hazardous waste
dan kajian dan pemanfaatan limbah B3. Keempat kegiatan yang management, World Environment Day, and review and utilization
direncanakan tersebut meliputi: of toxic and hazardous waste.The four planned programs include:
1. Pemantauan dan analisis air laut, planton, dan benthos serta 1. Monitoring and analyzing seawater, planton, and benthos as
air sungai per triwulan well as river water for each quarter
2. Pemantauan kualitas limbah cair 2. Monitoring the quality of liquid waste
3. Pengangkutan limbah domestik 3. Transporting domestic waste
4. Pemantauan udara emisi dan ambien serta kebisingan 4. Monitoring air emissions, ambient, and noise
5. Pemeliharaan alat continuous emission monitoring system 5. Continuous emission monitoring system (CEMS) tool
(CEMS) maintenance
6. Pemantauan sumur pantau, TCLP, dan kualitas FABA di seluruh 6. Monitoring of monitoring pool, TCLP, and FABA quality in all
unit PJB yang memiliki fasilitas penimbunan limbah B3 FABA PJB units that have landfill for toxic and hazardous FABA.
7. Pengomposan sampah domestik 7. Composting domestic waste
8. Pemantauan indeks keanekaragaman hayati flora dan fauna 8. Monitoring the index of flora and fauna biodiversity around
di sekitar unit pembangkit power plant units
9. Penanaman dan perawatan mangrove 9. Mangrove plantation and conservaton
10. Penghijauan di unit PJB 10. Greening in the PJB unit
11. Perawatan alat pengendali pencemaran seperti IPAL dan ESP 11. Maintenance of pollution control devices such as WWTP and
ESP
PJB menganggarkan biaya sebesar Rp16,18 miliar untuk kegiatan PJB reserved the budget as much as Rp.16.18 billion for
pengelolaan lingkungan baik di unit eksisting dan unit FTP-1 yang environmental management programs in both the existing unit
dirincikan dalam tabel berikut. and FTP-1 unit particularly presented in the following table.
PJB melaksanakan kegiatan operasional yang dapat menimbulkan PJB conducts operational activities that impact the environment
dampak dan risiko lingkungan secara langsung atau tidak and risks directly or indirectly. These impacts and risks include
langsung. Dampak dan risiko tersebut antara lain pencemaran air pollution caused by the spread of coal dust (FABA), pollution
udara yang ditimbulkan dari sebaran debu batubara (FABA), of seawater and/or river, toxic and hazardous waste, and noise of
pencemaran air laut dan/atau sungai, limbah B3, dan kebisingan power plant engines. This encourages PJB to always implement
mesin pembangkit. Hal ini mendorong PJB untuk senantiasa environmental management and monitoring that has been listed
berupaya melaksanakan pengelolaan dan pemantauan in the AMDAL of each PJB unit as a form of mitigation measures
lingkungan yang telah tercantum di dalam AMDAL masing-masing towards the impacts and risks. PJB management also discusses
unit PJB sebagai wujud tindakan penanggulangan terhadap environmental issues and the achievement of environmental
dampak dan risiko tersebut. Manajemen PJB pun membahas programs as measures to address these issues and sets
isu-isu lingkungan dan pencapaian program lingkungan sebagai environmental targets through management meetings in power
tindakan penanggulangan isu tersebut serta menetapkan target plant units involving various stakeholders of environmental
lingkungan melalui rapat manajemen di unit pembangkitan management. The meetings are held regularly and adjusted to
yang melibatkan berbagai pihak terkait dalam pengelolaan the issues development within the power plant units. The effort is
lingkungan hidup. Rapat tersebut dilaksanakan secara berkala also performed by PJB to become a Green and Clean Power Plant
dan disesuaikan dengan perkembangan isu di unit pembangkitan. as well as a fom of contribution to the Sustainable Development
Upaya tersebut juga dilaksanakan oleh PJB untuk menjadi Goals.
menjadi Green and Clean Power Plant serta bentuk kontribusi
terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
PJB melaksanakan kegiatan pemantauan kualitas lingkungan PJB conducts environmental quality monitoring activities through
melalui sejumlah program untuk mengelola risiko dan dampak a number of programs in order to manage environmental risks
lingkungan. Program tersebut antara lain: and impacts. The program includes:
UNIT EKSISTING
EXISTING UNIT
TABEL EMISI GAS BUANG PLTU/PLTGU MINYAK DAN GAS (PER.MEN.LH. NO. 21 / 2008)
TABLE OF EXHAUST GAS EMISSIONS OF OIL AND GAS SPP/GTPP (DECREE OF MINISTER ENVIRONTMENT NO.21/2008)
TABEL EMISI GAS BUANG PLTU BATUBARA (SK.GUB. JAWA TIMUR NO. 10 / 2009)
TABLE OF EXHAUST GAS EMISSIONS FROM COAL POWER PLANT (EAST JAVA GOVERNOR DECREE NO.10/2009)
Gresik (PLTGU)
Satuan Baku Mutu Gresik (CCPP)
Parameter
Unit Quality standards
Max Min
SO2 mg/Nm3 750 377,00 9,30
NOx mg/Nm3 825 119,00 14,90
Debu Dust mg/Nm3 230 0,31 0,03
Opasitas Opacity % 20 20 10
UNIT FTP-1
FTP-1 UNIT
TABEL EMISI GAS BUANG PLTU/PLTGU MINYAK DAN GAS (PER.MEN.LH. NO. 21 / 2008)
TABEL EMISI GAS BUANG PLTU/PLTGU MINYAK DAN GAS (DECREE OF MINISTER ENVIRONTMENT NO.21/2008)
Selain emisi gas buang, PJB juga mengukur kualitas udara Besides exhaust gas emissions, PJB also measures ambient
ambien dan kebisingan untuk unit eksisting dan unit FTP-1. air quality and noise for existing units and FTP-1 units. The
Hasil pengukuran tersebut menunjukkan bahwa kualitas udara measurement results indicate the ambient air quality and noise
ambient dan kebisingan unit eksisting dan unit FTP-1 berada di of existing units and FTP-1 units which are below the threshold,
bawah ambang batas, kecuali lokasi sekitar kompresor gas UP except the location around the Muara Tawar GU’s gas compressor
Muara Tawar melebihi baku mutu. UP Muara Tawar melakukan exceeds the quality standard . Muara Tawar GU made performs
beberapa upaya untuk mengendalikan kebisingan baik terhadap the control of noise both to exposure to workers as well as the
paparan ke pekerja serta sebaran kebisingannya melalui distribution of noise through the addition of plants as compressor
penambahan tanaman sebagai peredam kebisingan kompresor noise dampers and the use of personal protective equipment in
dan penggunaan alat pelindung diri di area kompresor. Rincian the compressor area .The more paricular results of measurement
hasil pengukuran kualitas udara ambient dan kebisingan unit of air quality, ambient, and noise of existing units and FTP-1 units
eksisting dan unit FTP-1 ditunjukkan dalam tabel berikut. are presented in the following table.
UNIT EKSISTING
EXISTING UNITS
UNIT FTP-1
FTP-1 UNIT
Komposisi Emisi GRK PJB The composition of PJB’s Greenhouse Gas Emissions
Emisi GRK Green House Gas Emissions Satuan Unit 2017 2018
Paiton Ton CO2 5.057.186,94 5.490.261,67
Muara Karang Ton CO2 3.675.852,64 3.605.052,64
Gresik Ton CO2 3.834.534,91 4.027.047,02
Muara Tawar Ton CO2 1.852.654,48 3.147.292,75
Indramayu Ton CO2 5.699.366,28 8.088.062,35
Rembang Ton CO2 3.815.123,45 4.273.331,61
Paiton 9 Ton CO2 4.803.704,14 3.626.053,15
Pacitan Ton CO2 3.313.977,85 2.619.467,08
Tj.Awar-Awar Ton CO2 3.452.214,04 4.600.571,51
Jumlah Total Ton CO2 35.504.614,73 39.477.139,78
UNIT EKSISTING
EXISTING UNITS
UNIT FTP-1
FTP-1 UNIT
Emisi Gas Rumah Kaca Indramayu Rembang Tj. Awar-Awar Paiton 9 Pacitan
Greenhouse Gas Emissions (Ton) (Ton) (Ton) (Ton) (Ton)
CO2 8.057.129,16 4.252.799,66 4.579.520,99 3.608.955,25 2.607.142,28
CH4 63,69 42,25 43,62 35,20 25,20
N2O 95,47 63.37 64.95 52,77 38,03
PJB melakukan beberapa upaya untuk mengurangi dampak PJB has made several efforts to reduce environmental impacts
lingkungan yang bersumber dari emisi gas rumah kaca dan zat from the sources of greenhouse gas emissions and ozone
perusak lapisan ozon. Upaya tersebut diantaranya penggantian depleting substances. The efforts include replacing the roof
trafo klontong dengan trafo daya yang lebih rendah, pemasangan transformer with a low-power transformer, installing solar
lampu solar cell di area pembangkit, instalasi drain bypass cell lights in the power plant area, installing HPH drain bypass
cascade HPH, Gasifikasi motor roda tiga (tossa), dan Pembangkit cascades, gasification of three-wheeled motors (Tossa), and
listrik tenaga mikro hidro. Terdapat peningkatan emisi GRK di 2018 micro-hydroelectric power plants. There is an increase in GHG
sebanyak 11,18% dari tahun 2017, dikarenakan jumlah frekuensi emissions in 2018 by 11.18% from 2017 since the total frequency
unit yang beroperasi di tahun 2018 lebih tinggi, sedangkan di units operating in 2018 is higher; while for2017, there are fewer
tahun 2017 jumlah unit yang mengalami shutdown lebih sedikit. units which experience shutdown. However, several efforts are
Namun, tetap dilakukan beberapa upaya yang menjadi wujud still being on settlement as the contribution of PJB to sustainable
kontribusi PJB terhadap tujuan pembangunan berkalanjutan development goals: building strong infrastructure, supporting
yaitu membangun infrastruktur yang tangguh, mendukung inclusive and sustainable industries, and fostering innovation.
indutrialisasi yang inklusif dan berkelanjutan dan membantu
perkembangan inovasi.
PENGELOLAAN LIMBAH
WASTE MANAGEMENT
Kegiatan operasional PJB tidak hanya menghasilkan listrik PJB’s operational activities not only produce electricity but
tetapi juga limbah yang berpotensi menimbulkan masalah bagi also waste which has the potential to cause problems for the
lingkungan dan masyarakat sekitar. Hal ini mendorong PJB untuk environment and surrounding communities. This leads PJB to
senantiasa melaksanakan pengelolaan limbah sesuai dengan always conduct waste management in accordance with applicable
prosedur dan ketentuan yang berlaku. Sebagai Perusahaan yang procedures and conditions. As a green and clean Company,
berupaya menjadi Green and Clean Power Plant, PJB mengelola PJB manages both liquid and solid waste, including Toxic and
limbah cair dan padat baik yang termasuk Bahan Beracun dan Hazardous and Non-toxic and hazardous Materials.
Berbahaya (B3) maupun Non B3.
UNIT EKSISTING
EXISTING UNIT
TABEL KUALITAS AIR LIMBAH BAHANG/ AIR LAUT PENDINGIN(KEP.MEN.LH. NO. 04.29.12/2014,
KEP.MEN.LH. NO. 04.5.03/2015, KEP.MEN.LHK. 04.23.10/2014, DAN KEP.MEN.LH. NO. 55/2013)
TABLE OF QUALITY OF WASTEWATER / COOLING SEA WATER (KEP.MEN.LH.NO. 04.29.12 / 2014,
KEP.MEN.LH. NO. 04.5.03 / 2015, KEP.MEN.LHK. 04.23.10 / 2014, AND KEP.MEN.LH. NO. 55/2013)
Kualitas air limbah Proses dan Air Limbah Bahang (Air Laut The processed waste water quality and wastewater (cooling sea
Pendingin) masih di bawah ambang batas. PJB juga melakukan water) is still below the threshold. PJB also monitors the water
pemantauan kualitas air waduk. Pemantauan kualitas air waduk quality of the reservoir. The monitoring of reservoir water quality
di UP Brantas dan UP Cirata, secara umum masih memenuhi in Brantas and Cirata GU, in general, still meets reservoir/river
baku mutu air waduk/sungai, kecuali untuk parameter Biological water quality standards, except for Biological Oxygen Demand
Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD) dan (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD) and Total Suspended
Total Suspended Solid (TSS) masih melebihi baku mutu karena Solid (TSS) parameters that still exceed quality standards due to
adanya kegiatan perikanan jaring apung dan buangan limbah the existence of floating net fishing activities and domestic and
domestik dan industri yang masuk ke waduk/sungai. industrial waste disposal into reservoirs/rivers.
TABEL KUALITAS AIR WADUK PLTA (SK.GUB. JAWA TIMUR NO. 61 TAHUN 2010,
SK.GUB. JAWA BARAT NO. 39 TAHUN 2000 DAN PP NO. 82 TAHUN 2001 MASIH MASUK DALAM KATEGORI 2 ATAU 3)
TABLE OF RESERVOIR QUALITY (SK.GUB. EAST JAVA NO. 61 OF 2010,
WEST JAVA DECREE NO. 39 OF 2000 AND PP NO. 82 OF 2001 IS STILL IN CATEGORY 2 OR 3)
UNIT FTP-1
FTP-1 UNIT
TABEL KUALITAS AIR LIMBAH PROSES/ WWTP (KEP.MEN.LH. NO. 400 / 2013, KEP.MEN.LHK NO. 443/MENLHK/SETJEN/
PKL.1/6/2016, KEP.MEN.LH. NO. SK.284/MENLHK/SETJEN/PKL.1/6/2017, KEP.MEN.LH. NO. SK.328/MENLHK/SETJEN/
PKL.1/7/2017) KEPMEN.L.H NO. 120 TAHUN 2012)
TABLE OF PROCESSED WASTEWATER QUALITY/WWTP (KEP.MEN.LH. NO. 400/2013, MINISTRY OF ENVIRONMENT AND FORESTRY DECREE
NO. 443/MENLHK/SETJEN/PKL.1/6/2016, MINISTRY OF ENVIRONMENT AND FORESTRY DECREE NO. SK.284/MENLHK/SETJEN / PKL.1/6/2017,
MINISTRY OF ENVIRONMENT AND FORESTRY DECREE NO. SK.328/MENLHK /SETJEN/ PKL.1 / 7/2017) MINISTRY OF ENVIRONMENT AND
FORESTRY DECREE NO. 120 OF 2012)
Chlorin mg/I 0,5 0.004 0.004 0.02 0.02 0.02 0.02 0.19 0.14 0.28 0.24
• Program penggunaan prefilter di UP Muara Tawar dapat • The prefilter usage program at Muara Tawar GU can reduce non-
mengurangi timbulan sampah non B3 yang dihasilkan sebesar toxic and hazardous waste produced by 9 tons each year; thus,
9 ton setiap tahunnya, sehingga menghemat pengeluaran it saves company expenses amounting to Rp24,059,176,997.
perusahaan sebesar Rp24.059.176.997. UP Muara Karang Muara Karang GU can reduce spare parts in the form of metal
dapat mengurangi spare part berupa logam/metal yang dapat that can accumulate into rubbish through the implementation
menumpuk menjadi sampah melalui penerapan program of the innovation program, so that it can reduce non-toxic and
inovasinya, sehingga dapat mengurangi limbah padat non B3 hazardous solid waste in the form of metals by 2.26 tons for
berupa logam/metal sebesar 2,26 ton/tahun dan penghematan each year and saving Rp18,146,000,000.Implementation of
sebesar Rp18.146.000.000. Implementasi aplikasi IZAT the IZAT application (Zero Accident Assistant Application) in
(Aplikasi Zero Accident Assistant) di UP Gresik selain dapat Gresik GU besides being able to improve OHS performance is
meningkatkan kinerja K3 juga mampu menggantikan catatan also able to replace manual records that were used for routine
manual yang semula digunakan untuk pengecekan rutin K3 OHS checks to use an Android gadget equipped with NFC
menjadi menggunakan gadget android yang dilengkapi dengan (Near Field Communication) sensors, so that paper no longer
sensor NFC (Near Field Communication), sehingga tidak requires. This program can save the use of paper as much as
lagi memerlukan kertas. Program ini mampu menghemat 12 reams/year or equal to 0.02 tons of paper waste and savings
penggunaan kertas sebanyak 12 rim/tahun atau setara dengan of Rp358,400. Paiton GU can contribute to the conservation
0,02 ton sampah kertas dan penghematan sebesar Rp358.400. of coral growth through an innovative program using BRC
UP Paiton dapat turut berkontibusi dalam pelestarian fencing that can be used as a place for substract and coral
terumbuh karang melalui program inovasi penggunaan pagar which is generally made of concrete materials and PVC pipes.
BRC yang dapat dijadikan sebagai tempat dudukan substract The implementation of this program can save the purchase of
dan karang yang secara umum terbuat dari bahan material material as a house of coral reefs by Rp240,500,000 and reduce
beton dan pipa PVC. Penerapan program ini dapat menghemat non-toxic and hazardous solid waste by 326 kg. Overall, the
pembelian material sebagai rumah terumbu karang sebesar implementation of the 3R non-toxic and hazardous solid waste
Rp240.500.000 dan mengurangi limbah padat non B3 sebesar program at Generation Unit of Muara Tawar, Muara Karang,
326 kg. Secara keseluruhan penerapan program 3R limbah Gresik, and Paiton reached 244.20 tons.
padat non B3 di UP Muara Tawar, UP Muara Karang, UP
Gresik, dan UP Paiton mencapai 244,20 ton.
• Selain itu, PJB juga menerapkan program-program lainnya • In addition, PJB also implements other programs to manage
untuk mengelola jumlah timbulan sampah yang didaur ulang the amount of recycled waste including paper reduction with
antara lain pengurangan kertas dengan program Office Office Automation (OA) programs, biopori programs, reduction
Automation (OA), program biopori, pengurangan sampah of plastic waste, composting, utilization of metal waste for unit
plastik, composting, pemanfaatan limbah logam untuk purposes, utilization of rubber waste for sandals and furniture
keperluan unit, pemanfaatan limbah karet untuk sandal , utilization of wood waste for furniture , utilization of used tray
dan furniture, pemanfaatan limbah kayu untuk furniture, cables as walls and planting media, transplantation of coral
pemanfaatan kabel tray bekas sebagai dinding dan media reefs with plastic counts for concrete mixtures, and utilization
tanam, transplantasi terumbu karang dengan cacahan plastik of used materials for floating cages. The implementation of
untuk campuran beton, dan pemanfaatan material bekas this program is a form of contribution of PJB to sustainable
untuk keramba apung. Implementasi program ini merupakan development goals which is to ensure sustainable consumption
bentuk kontribusi PJB terhadap tujuan pembangunan and production patterns.
berkalanjutan yaitu memastikan pola konsumsi dan produksi
yang berkelanjutan.
KONSERVASI AIR
WATER CONSERVATION
PJB melaksanakan program konservasi air untuk turut berperan PJB implements a water conservation program to play a role in the
dalam kelestarian lingkungan sekitar. PJB melakukan daur ulang preservation of the surrounding environment. PJB recycles water
terhadap air yang dikonsumsi melalui upaya reduce, reuse, consumed through efforts to reduce, reuse, recycle, and redesign
recycle, dan redesign di beberapa Unit Pembangkit Perusahaan in several Generation Unit such as Muara Karang, Gresik, Muara
seperti UP Muara Karang, UP Gresik, UP Muara Tawar, dan UP Tawar, and Paiton GU. Some water conservation programs that
Paiton. Beberapa program konservasi air yang telah dilaksanakan have been implemented include:
antara lain:
• Program evaluasi standar nilai parameter pembukaan • Standard evaluation program values for the open blowdown
blowdown yang dapat mengurangi penggunaan air proses parameters that can reduce the use of processed water
• Program penggantian Line Drain Superheater untuk • Replacement program for Superheater Line Drain to reduce
mengurangi kebocoran steam steam leakage
• Program pengurangan losses dari CBD (continuous blow • Loss reduction program from CBD (continuous blowdown)
down) dengan metode pengaturan frekuensi bukaan valve with the method of valve open frequency setting
• Program resirkulasi dump desalinasi, sehingga dapat • Recirculation of desalination dump program, to reduce the
mengurangi debit air yang terbuang dengan persyaratan discharge of water used with certain requirements.
tertentu
Penerapan program tersebut di UP Muara Karang, UP Muara The implementation of the program at Muara Karang GU,
Tawar, UP Gresik, dan UP Paiton dapat menghasilkan efisiensi air Muara Tawar GU, Gresik GU, and Paiton GU can provide water
mencapai 113.120,94 m3. efficiency reaching 113,120.94 m3.
Selain itu, PJB melakukan pemanfaatan air bekas wudu untuk In addition, PJB utilizes ablution water for watering plants,
menyiram tanaman, efisiensi injeksi hidrazi pada feedwater untuk hydrazi injection efficiency in feedwater for water and energy
konservasi air dan energi, dan pemanfaatan kembali air bekas conservation, and reuse of drain gland seal turbines into
drain gland seal turbin ke kondensor sebagai bentuk kontribusi condensers as a contribution to sustainable development
terhadap tujuan pembangunan berkalanjutan yaitu memastikan goals, to ensure the availability and management of clean
ketersediaan dan manajemen air bersih yang berkelanjutan dan water sustainable and sanitation for all.
sanitasi bagi semua.
EFISIENSI ENERGI
ENERGY EFFICIENCY
PJB berkomitmen melaksanakan efisiensi energi melalui PJB is committed to implementing energy efficiency through the
penerapan sejumlah program pada seluruh kegiatan operasional implementation of a number of programs in all of the Company’s
Perusahaan. PJB menggunakan energi primer yaitu Bahan Bakar operational activities. PJB utilizes primary energy such as Oil,
Minyak, Diesel, Batubara, dan Gas/LPG/CNG untuk produksi listrik. Diesel, Coal, and Gas/LPG/CNG for electricity production. Some
Beberapa inisiatif program efisiensi energi yang diterapkan pada energy efficiency program-initiatives that are applied to power
pembangkit dalam proses produksi listrik antara lain: plants in the electricity production process include:
Komitmen dalam penerapan insiatif efisiensi khususnya energi Commitments in implementing efficiency initiatives, especially
primer berpengaruh terhadap penurunan jumlah konsumsi energi primary energy, have an effect reduce the primary energy
primer tahun 2018 menjadi 94.482.725,1 Gigajoule dari tahun 2017 consumption in 2018 to 94,482,725.1 Gigajoules, from 2017 which
sebesar 146.223,20 Gigajoule, yang dirincikan dalam tabel berikut. was 146,223.20 Gigajoule, described in the following table.
Selain itu, PJB juga telah menyusun inisiatif untuk penerapan In addition, PJB has also developed initiatives for implementing
efisiensi pada bangunan kantor diantaranya: efficiency in office buildings including:
• Bekerja sama dengan Subdit Manajemen Energi, dalam • Cooperating with Energy Management Sub-Directorate in
implementasi efisiensi energi di PJB Kantor Pusat implementing energy efficiency at PJB Head Office
• Memformulasikan rencana implementasi program • Formulating a plan for implementing a clear and useful energy
penghematan energi yang jelas dan berguna. saving program.
• Mengembangkan panduan/pedoman efisiensi untuk gedung • Developing efficiency guideline for Head Office PJB buildings
PJB Kantor Pusat
• Memantau penghematan energi melalui instalasi peralatan • Monitoring energy savings through the installation of
sistem monitoring yang dapat merekam konsumsi energi di monitoring-system equipment that can record energy
gedung dan menampilkan rincian konsumsi energi di sistem consumption in the building and show details of energy
pengkondisian udara (AC), sistem penerangan, dan beban consumption in air conditioning systems (AC), lighting
listrik peralatan lainnya. systems, and other equipment electrical loads.
Penerapan program tersebut efektif dalam menurunkan The implementation of the program is effective in reducing
konsumsi energi listrik untuk bangunan kantor sebagai berikut. electricity consumption for office buildings which is as follows.
Komitmen PJB dalam menjaga dan melestarikan lingkungan PJB’s commitment in maintaining and preserving the environment
salah satunya diwujudkan melalui program pengembangan is realized through the green power plant development program.
green power plant. Penerapan program ini merupakan bentuk The implementation of this program is a form of synergy of
sinergi bisnis pembangkitan dengan pelestarian lingkungan. power plant business with environmental conservation. PJB
PJB telah meluncurkan program Green Power Plant Cirata yang has established Cirata Green Power Plant program which has
mempunyai potensi alam yang baik. Green Power Plant Cirata promising natural potential. Cirata Green Power Plant includes
meliputi Agroforestri dengan varian tanaman endemik dan buah- Agroforestry with endemic and fruit plant variants as part of efforts
buahan sebagai bagian dari upaya melindungi keanekaragaman to protect biodiversity, Dam Control Center Building which is the
hayati, Gedung Dam Control Centre yang menjadi pusat kontrol center of control and monitoring of Cirata Dam, Hydroelectric
dan monitoring Bendungan Cirata, Pembangkit Listrik Tenaga Power Plant with the world’s largest underground power house
Air dengan underground power house terbesar di dunia dan and Photovoltaic or Power Plant 1 MW solar electricity as the
Photovoltaic atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya dengan largest one in Java. PJB continues to develop several programs
kapasitas 1 MW yang terbesar di pulau Jawa. PJB terus to become a leading company in power plant management that
mengembangkan sejumlah program untuk menjadi perusahaan considers environmental aspects.
yang terdepan dalam pengelolaan pembangkitan yang
mempertimbangkan aspek lingkungan.
PJB melaksanakan program tanggung jawab sosial terhadap PJB implements social responsibility programs for the
lingkungan hidup sebagai bentuk kontribusi kepada masyarakat environment as a form of contribution to the community in
dalam melindungi keanekaragaman hayati serta memberikan protecting biodiversity and providing wider benefits for improving
manfaat yang lebih luas bagi peningkatan kualitas lingkungan environmental quality in a sustainable manner. Some programs
secara berkelanjutan. Beberapa program yang telah dilaksanakan that were implemented in 2018 include:
sepanjang tahun 2018 antara lain:
Kegiatan operasional PJB berpotensi mempengaruhi habitat flora PJB operational activities have the potential to affect the habitat,
dan fauna di sekitar wilayah kerja Perusahaan. Hal ini mendorong both flora and fauna, around the Company’s operational area.
PJB melaksanakan program perlindungan keanekaragaman hayati This leads PJB to conduct sustainable biodiversity protection
di seluruh unit pembangkitan secara berkelanjutan sebagai berikut. programs in all power plant units as follows.
Implementasi program ini diharapkan dapat memberikan The implementation of this program is expected to have a
dampak positif bagi diversifikasi hayati dan habitat yang dilindungi positive impact on biodiversity and protected habitats so that the
sehingga mata rantai ekosistem di sekitar area operasional ecosystem links around the Company’s operational areas can be
Perusahaan dapat dilestarikan. Selain itu, program ini menjadi preserved. In addition, this program is a representation of PJB’s
wujud partisipasi PJB untuk mendukung tujuan pembangunan participation to support sustainable development goals, namely
berkelanjutan yaitu menjaga ekosistem laut dan darat. maintaining marine and terrestrial ecosystems.
PENANAMAN POHON
TREE PLANTING
PJB melaksanakan penanaman pohon di seluruh unit PJB implements tree planting in all power plant units. This is
pembangkitan. Hal ini menjadi salah satu upaya yang ditempuh one of the efforts taken to overcome carbon-dioxide emissions
untuk mengatasi emisi karbondioksida yang berasal dari proses from the production process. This program aims to absorb carbon
produksi listrik. Penerapan program ini bertujuan untuk menyerap dioxide so that the production process is safer and cleaner.
karbondioksida sehingga proses produksi lebih aman dan bersih. Throughout 2018, PJB has planted as many as 649,238 trees,
Selama tahun 2018 PJB telah menanam sebanyak 649.238 pohon increased compared to 2017 which was 700,966 trees planted.
meningkat dibandingkan tahun 2017 sebanyak 700.966 pohon. Some of the trees planted are fruits such as coconuts, durians,
Beberapa pohon yang ditanam pun adalah tanaman buah seperti avocados, kelengkeng, and others which are managed by the
kelapa, durian, alpukat, kelengkeng dan lain-lan yang dikelola community for the increase in community income.
oleh masyarakat sehingga hasilnya dapat dimanfaatkan untuk
menambah pendapatan masyarakat.
Manajemen PJB ikut berpartisipasi langsung dalam program ini PJB management participates directly in this program to
untuk meningkatkan komitmen seluruh pihak untuk dapat turut improve the commitment of all parties to be able to contribute to
berkontribusi terhadap upaya-upaya pelestarian lingkungan. environmental conservation activities.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, Perusahaan As a form of concern for the environment, the Company is always
selalu terbuka jika ada laporan pengaduan dari masyarakat open for any complaint from the public regarding environmental
terhadap dampak lingkungan yang mungkin timbul berkaitan impacts from the Company’s operations. Environmental
dengan operasional perusahaan. Pengaduan masalah complaints are delivered to the Company by submitting reports
lingkungan tersebut disampaikan kepada Perusahaan dengan related to the environment around the company’s operational
menyampaikan pengaduan terkait lingkungan sekitar wilayah area by official letter. Throughout 2018, the Company did not
operasional perusahaan melalui surat resmi. Selama tahun 2018, receive penalty or sanctions related to incompliance with Law
Perusahaan tidak mendapat denda atau sanksi berkaitan dengan relating to environmental issues.
ketidakpatuhan terhadap undang-undang yang berkaitan dengan
masalah lingkungan.
PJB dan Anak Perusahaan telah memiliki sertifikasi lingkungan PJB and its Subsidiaries are already environmentall certified in
pada tahun 2018 di antaranya yaitu sertifikasi ISO 14001:2015 2018 including ISO 14001: 2015 certification on Environmental
tentang Sistem Manajemen Lingkungan, ISO 5001 tentang Sistem Management Systems, ISO 5001 on Energy Management
Manajemen Energi, dan ISO 55001 tentang Sistem Manajemen Systems, and ISO 55001 on Asset Management Systems. PJB also
Aset. PJB juga telah memiliki beragam sertifikasi untuk has various certifications for employees in the environmental
karyawan di bidang lingkungan yaitu sertifikasi penanggung sector: certification Water Control and Pollution Patron (PPPA),
jawab Pengendalian dan Pencemaran Air (PPPA), penanggung Air Pollution and Control Patron (PPPU), Water Pollution and
jawab Pengendalian dan Pencemaran Udara (PPPU), operator Control Operator (PPA), Air Pollution and Control Operatpr (PPU),
Pengendalian dan Pencemaran Air (PPA), operator Pengendalian and B3 Waste Control (PLB3).
dan Pencemaran Udara (PPU), dan Pengendalian Limbah B3
(PLB3).
Pada tahun 2018 PJB memperoleh penghargaan di bidang In 2018, PJB received an award in the environment sector,
lingkungan yaitu Subroto Award 2018 atas efisiensi energi yang namely Subroto 2018 Award for the applied energy efficiency.
diterapkan. Kinerja lingkungan PJB pun diukur berdasarkan PJB’s environmental performance was also measured based on
penilaian PROPER yang dikembangkan oleh Kementerian PROPER assessment developed by the Ministry of Environment.
Lingkungan Hidup. PJB telah mendapatkan PROPER Emas PJB received Gold PROPER for Paiton GU, Green for 4 units
untuk UP Paiton, Hijau untuk 4 unit (UP Muara Karang, UP (Muara Karang GU, Gresik GU, Rembang OMSBU, and Paiton-9
Gresik, UBJOM Rembang, UBJOM Paiton 9), Biru untuk 5 unit OMSBU), and Blue for 5 units (Muara Tawar GU, Pacitan OMSBU,
(UP Muara Tawar, UBJOM Pacitan, UBJOM Indramayu, UBJOM Indramayu OMSBU, Tanjung Awar-Awar OMSBU, and Suppa). The
Tanjung Awar-Awar, Suppa). Pelaksanaan program PROPER ini implementation of PROPER program provides significant savings
memberikan penghematan yang signifikan dalam proses bisnis in the company’s business processes and is a representation
perusahaan dan menjadi wujud partisipasi PJB dalam program of PJB’s participation in the program to reduce the Cost of
pengurangan Biaya Pokok Produksi (BPP) yang dicanangkan oleh Production (CoP) proposed by PT PLN (Persero).
PT PLN (Persero).
Keberadaan pegawai yang berkualitas merupakan unsur penting The existence of qualified employees is an important element
yang mendukung kelancaran kegiatan operasional. Pencapaian that supports the successful operational activities. One of the
kinerja Perusahaan salah satunya dipengaruhi oleh produktivitas achievements of the Company’s performance is influenced by
dan loyalitas pegawai. PJB berkomitmen untuk memberikan employee productivity and loyalty. PJB is committed to providing
dan menjamin hak-hak pegawai dengan menerapkan sejumlah and guaranteeing employee rights by estahblishing a number
program sebagai wujud tanggung jawab perusahaan terhadap of programs as a form of Corporate Social Responsibility to
aspek ketenagakerjaan dan K3. Implementasi sejumlah program the aspects of employment and OHS. The establishment of
telah didukung dengan pembentukan unit kerja pengelola the programs has been supported by the establishment of
ketenagakerjaan dan aspek K3 yaitu Divisi Lingkungan dan Employment management units and OHS aspects, namely the
K3-1 dan 2. Selain itu, PJB juga telah mengatur pengelolaan Health, Safety, and Environment-1 and 2 Division. In addition, PJB
ketenagakerjaan dan aspek K3 dalam beberapa kebijakan has also regulated employment management and OHS aspects in
diantaranya Sistem Manajemen K3 yang disusun dengan mengacu several policies including the OHS Management System which is
pada PP No. 50 Tahun 2012. prepared by referring to Government Regulation No.50 of 2012.
PJB juga memiliki Safety Golden Rules yang disusun sebagai PJB also has Safety Golden Rules which are arranged as
instruksi yang memberikan panduan lebih rinci bagi seluruh unit instructions that provide specified guidance for all units in
dalam melaksanakan ketetapan yang berlaku dan mengetahui applying the applicable regulation and recognition of “do’s and
apa yang harus dilakukan dan apa yang seharusnya tidak boleh don’ts” in terms of Occupational Health and Safety.
dilakukan dalam hal keselamatan dan kesehatan kerja.
Perjanjian Kerja Bersama ditinjau dan disetujui secara langsung The Collective Labor Agreement is reviewed and approved
oleh seluruh jajaran Direksi melalui Perwakilan Serikat Pekerja dan directly by the entire Board of Directors through Workers’ Union
Manajemen Perusahaan yang menjadi bagian dari Tim Perunding Representatives and Company Management which are part of the
dan Tim Pengurus. PKB disusun mengacu pada UU No.13 Tahun Negotiating Team and Management Team. The PKB was compiled in
2003 tentang Ketenagakerjaan, Peraturan Menteri Ketenagakerjaan accordance with Law No. 13 of 2003 concerning Manpower, Minister
No.28 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pembuatan dan Pengesahan of Manpower Regulation No. 28 of 2014 concerning Procedures
Peraturan Perusahaan serta Pembuatan dan Pendaftaran for Making and Ratifying Company Regulations and Making and
Perjanjian Kerja Bersama (BNRI Tahun 2014 Nomor 2099). PKB Registering Collective Labor Agreements (BNRI 2014 Number
yang berlaku telah didaftarkan ke Kementerian Ketenagakerjaan 2099). The applicable CLA has been registered with the Ministry of
melalui surat No.A008493 tanggal 26 Oktober 2016. Manpower through letter No. A008493 dated October 26, 2016.
Dengan dilandasi dari PKB dan Safety Golden Rules, maka Based on the Collective Labor Agreement and Safety Golden
Perusahaan secara resmi telah memastikan seluruh kegiatan Rules, the Company has officially ensured that all employment
terkait Ketenagakerjaan beserta penanganan isunya dapat related activities and handling of issues can be facilitated properly.
terfasilitasi dengan baik.
PJB menyusun rencana program tanggung jawab terhadap PJB annually prepares the Corporate Social Responsibility
ketenagakerjaan dan K3 setiap awal tahun. Beberapa kegiatan program to employment and OHS. Some programs as a form of
sebagai wujud tanggung jawab terhadap ketenagakerjaan yang Corporate Social Responsibility to employment planned in 2018
direncanakan di tahun 2018 antara lain: include:
1. Pengembangan kompetensi pegawai melalui pelaksanaan 1. Employee’s competency development through several
sejumlah pelatihan trainings
2. Penyesuaian upah atau gaji tahun 2018 dengan 2. Wage or salary adjustments in 2018 based on employee
mempertimbangkan kinerja pegawai performance
3. Penumbuhan Awareness K3 melalui pelaksanaan Peringatan 3. OHS Awareness development through the 2018 PJB OHS
Bulan K3 PJB 2018. Month.
4. Sosialisasi Kontrak Kinerja maturity level K3 terbaru kepada 4. Socialization of the latest Contract Performance of OHS
seluruh Unit PJB. maturity level to all PJB units.
5. Penguatan implementasi K3 dan 5S dalam kegiatan overhaul. 5. Enhancement of OHS and 5S implementation in overhaul activities.
6. Pelaksanaan Audit Internal SMK3 dan pendampingan 6. The Internal Audit of OHS Management System and additional
resertifikasi SMK3 Unit. recertification of OHS Management System Unit.
7. Penyusunan dan sosialisasi safety golden rules. 7. Preparation and socialization of Safety Golden Rules.
8. Pelaksanaan workshop NFPA 850, 654 sebagai tindak lanjut 8. The NFPA 850,654 workshop as a follow-up on fire prevention.
pencegahan kebakaran.
9. On site training peningkatan implementasi budaya K3. 9. On-site training to improve the implementation of OHS code.
PJB juga merencanakan sejumlah kegiatan maupun program PJB also plans a number of activities and programs that
yang mencerminkan wujud tanggung jawab terhadap aspek represent the establishment of Corporate Social Responsibility to
Keselamatan dan Kesehatan Kerja diantaranya: Occupational Health and Safety aspects including:
Seluruh kegiatan yang telah direncanakan selanjutnya akan All planned activities will then be implemented and evaluated to
diimplementasikan dan dievaluasi untuk memastikan adanya ensure that there are benefits for the Company’s internal parties
manfaat bagi pihak internal Perusahaan serta stakeholder lainnya. and other stakeholders.
Risiko yang terkait dengan ketenagakerjaan (terutama pada Risks on employment (especially in aspects of occupational safety
aspek keselamatan dan kesehatan kerja) adalah potensi and health) are the potential problems due to the completeness
terjadinya masalah karena kelengkapan dan kesiapan resources and readiness of resources and infrastructure. The less optimal
dan infrastruktur. Budaya K3L yang belum optimal juga dapat OHS codes can also slow down the achievement of best in
menghambat tercapainya sasaran best in operational excellence. operational excellence goals.
Selama tahun 2018 PJB telah melaksanakan program tanggung Throughout 2018, PJB has implemented Corporate Social
jawab terhadap ketenagakerjaan antara lain: Responsibility program to employment including:
PENGEMBANGAN KOMPETENSI
COMPETENCY DEVELOPMENT
PJB memiliki program pengembangan kompetensi pegawai PJB has established the competency development program for
meliputi pelatihan, kursus, dan seminar baik yang diselenggarakan employee which includes training, courses, and seminars both
oleh pihak internal maupun eksternal. Seluruh pegawai PJB held by internal and external parties. All PJB employees are
mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengikuti program granted the same opportunity to participate in the program based
tersebut sesuai dengan kebutuhan masing-masing dengan on their individual needs by referring to the requirements stated in
mengacu pada persyaratan yang diatur dalam ketentuan internal. the internal regulations. In 2018, PJB held various training needed
Selama tahun 2018 PJB telah melaksanakan berbagai pelatihan to improve employee competency which was attended by 3234
yang diperlukan untuk meningkatkan kompetensi pegawai yang participants and divided in 156 batches. The training is divided
diikuti oleh 3234 peserta yang terdiri dari 156 batch. Pelatihan into two types of training, technical and non-technical training,
tersebut dibagi menjadi dua jenis pelatihan, yaitu pelatihan teknik and 1552 participants for competency development certification
dan non-teknik dan 1552 peserta untuk sertifikasi pengembangan are expected to improve individual performance; therefore, it
kompetensi diharapkan dapat meningkatkan kinerja individu supports the achievement of the PJB targets and objectives.
pegawai, sehingga mendukung pencapaian target dan tujuan PJB. The realization of the training supports the achievement of the
Realisasi pelatihan tersebut mendukung pencapaian KPI PJB 2018 PJB KPI on the aspect of Employment Focus within Human
tahun 2018 pada aspek Fokus Tenaga Kerja dalam indikator Human Capital Readiness (HCR) indicator which reaches 4,45 that results
Capital Readiness (HCR) yang mencapai 4,45 sehingga capaian in the 100% target achievement.
terhadap target sebesar 100%.
PENYESUAIAN UPAH
SALARY ADJUSTMENT
Peningkatan kesejahteraan pegawai mempengaruhi produktivitas The increase in employee welfare affects employee productivity
dan loyalitas kerja pegawai. Hal ini mendorong PJB untuk and loyalty. It leads PJB to consistently provide proper and
senantiasa memberikan kompensasi yang layak dan adil sebagai fair compensation as a reward for the results of employee
imbal jasa terhadap hasil kinerja pegawai. Setiap tahun PJB performance. PJB annually conducts salary adjustments. The
melaksanakan penyesuaian upah. Gaji seluruh pegawai baik salary of all employees both for male and female is in accordance
wanita maupun laki-laki telah sesuai dengan ketentuan upah with the minimum standard of salary as proposed by the
minimum yang ditetapkan Pemerintah. Selain itu, PJB juga Government. In addition, PJB also provides a number of incentives
memberikan sejumlah insentif berdasarkan kinerja pegawai based on employee performance as a form of appreciation so that
sebagai bentuk apresiasi sehingga pegawai dapat senantiasa employees can always improve their productivity.
meningkatkan produktivitasnya.
PJB menyediakan fasilitas pemeriksaan kesehatan berkala bagi PJB provides periodic medical check-up for all employees. This
seluruh pegawai. Kegiatan ini mencakup Penyediaan fasilitas P3K, program includes the provision of first aid facilities, emergency
Penyediaan fasilitas tanggap darurat kecelakaan dan Pelaksanaan response facilities, and implementation of periodic medical
medical check up berkala untuk seluruh pegawai. Implementasi check-up for all employees. The implementation of this program
program ini juga merupakan upaya untuk meningkatkan is also an effort to increase employee productivity.
produktivitas pegawai.
PJB melaksanakan program kesiagaan dan penanggulangan PJB implements emergency readiness and response programs
keadaan darurat untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja to prevent work accidents including the implementation of
antara lain Pelaksanaan simulasi tanggap darurat dan Peringatan emergency response simulations and OHS Month Ceremony
Bulan K3 antar PJB. Implementasi program ini telah berhasil in the entire of PJB. The implementation of this program has
meningkatkan kesiapan personil di Unit PJB untuk menghadapi succeeded in increasing the readiness of PJB Unit’s personnels to
keadaan darurat yang terjadi. overcome emergency conditions.
PJB melaksanakan program pemantauan lingkungan kerja melalui PJB has a monitoring program towards work environment
kegiatan pengukuran faktor fisika, kimia, biologi, ergonomic dan through measurement activities of physical, chemical, biological,
psikologi di lingkungan kerja. Implementasi program ini dapat ergonomic, and psychological factors. The implementation of this
meningkatkan kinerja personil dalam melaksanakan pekerjaan. program can improve the operational performance of personnel.
PJB memberikan perhatian khusus terhadap keselamatan dan PJB focuses on occupational safety and health which is stated in
kesehatan kerja, hal ini tertuang pada CoC yang menjabarkan the Code of Conduct which describes the priority of safety and
terkait pengutamaan keselamatan dan lingkungan yang ada di the environment that is in the value system of the company. As
dalam tata nilai perusahaan. Sebagai bentuk kepatuhan pada a representation of compliance with the regulations related
hukum dan regulasi terkait ketenagakerjaan, seluruh jajaran to employment, all Board of Directors have also signed the
direksi juga telah menandatangani Komitmen Keselamatan Kerja. Occupational Safety Commitment.
PJB senantiasa memberikan kesempatan dan peluang yang PJB always provides equal opportunities for all employees
sama bagi seluruh pegawai tanpa membedaka agama, etnik, by not differing the religion, ethnicity, race, and gender so
ras atau gender sehingga seluruh peraturan yang berlaku that all applicable regulations are applied consistently and
diterapkan secara konsisten dan setara kepada seluruh pegawai. fairly to all employees. All employees also work in accordance
Seluruh karyawan juga bekerja sesuai dengan kaidah dari COC with the regulations of the Company’s CoC which contain
Perusahaan dimana memuat komitmen terkait anti diskriminasi. commitments related to anti-discrimination. The process of
Proses rekrutmen pegawai pun dilakukan secara terbuka dan employee recruitment is conducted openly through various links
melalui berbagai jalur dengan mencantumkan kriteria yang by presenting the criteria required as for PJB candidates in job
dibutuhkan sebagai calon SDM PJB dalam iklan lowongan kerja. advertisements.
Komitmen PJB dalam hal kesetaraan gender terlihat melalui PJB commitment in terms of gender equality is reflected through
peningkatan persentase jumlah pegawai perempuan dari tahun an increase in the percentage of female employees over the
ke tahun. Jumlah pegawai perempuan tahun 2018 tercatat 388 year. The number of female employees in 2018 was recorded at
orang atau 13% dari keseluruhan jumlah karyawan sebanyak 388 persons or 13% of the total number of employees of 3,085
3.085 orang. Sedangkan pada 2017 jumlah pegawai perempuan persons. While in 2017, the number of female employees was 374
sebanyak 374 orang atau 11,91% dari keseluruhan jumlah persons or 11.91% of the total number of employees. Besides
pegawai. Disamping itu, salah satu kriteria calon SDM PJB yang that, one of the criteria for prospective PJB cadidates that is
dicantumkan dalam iklan lowongan kerja yaitu usia. Hal ini stated in job advertisements is age. It shows the commitment of
menunjukkan komitmen PJB untuk tidak mempekerjakan anak PJB not to perform child labor according to Law No. 13 of 2003
di bawah umur sesuai Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang concerning Manpower, specifically in article 68.
Ketenagakerjaan, khususnya pasal 68.
Berdasarkan PKB pada Bab VI pasal 33, Perusahaan memberikan Based on the Collective Labor Agreement in Chapter VI article
fasilitas berupa cuti kepada seluruh karyawan yang telah 33, the Company provides facilities in the form of leave to all
memenuhi persyaratan terhadap berhak atas cuti. Bagi karyawan employees who have fulfilled the requirements to be absent
perempuan, Perusahaan mendukung partisipasi kerja melalui from work. For female employees, the Company supports work
beberapa pilihan cuti seperti cuti bersalin, cuti gugur kandungan, participation through a number of leave options such as maternity
hingga cuti haid. leave and menstruation leave.
Bagi penyandang disabilitas, PJB mengelola aksesibilitas di For persons with disabilities, PJB manages accessibility in
tempat kerja dengan mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan the workplace by referring to the Ministry of Public Works and
Umum dan Perumahan Rakyat nomor 14/PRT/M/2017 tentang Housing Regulation No. 14/PRT/M/2017 concerning the Ease
Persyaratan Kemudahan Bangunan Gedung. Selain memenuhi Requirements for Buildings. In addition to fulfilling the rights of
hak penyandang disabilitas, PJB juga menyediakan fasilitas persons with disabilities, PJB also provides Lactorium for female
ruang laktasi yang dapat digunakan oleh karyawan perempuan employees who are nursing mothers. This facility is managed in
yang menjadi ibu menyusui. Fasilitas ini dikelola sesuai dengan accordance with Surabaya Government Regulation No. 6 of 2011
Peraturan Daerah Pemerintah Kota Surabaya No.6 Tahun 2011 concerning the Implementation of Child Protection in article
tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak pada pasal 17 dan 17 and Ministry of Health Regulation No.15 of 2013 concerning
Permenkes No.15 Tahun 2013 tentang Tata Cara Penyediaan Procedures for Provision of Special Facilities for Breastfeeding.
Fasilitas Khusus Menyusui Dan/Atau Memerah Air Susu Ibu.
KESETARAAN REMUNERASI
REMUNERATION FAIRNESS
PJB memberikan remunerasi kepada pegawai dengan tidak PJB provides remuneration to employees by not differing the
membedakan jumlah dan komponen remunerasi berdasarkan number and components of remuneration based on gender
jenis kelamin, melainkan status kepegawaian, jenjang jabatan, but employment status, operational level, term of office, and
masa kerja, dan hasil penilaian kinerja. Remunerasi bagi pekerja performance appraisal. Remuneration for non-permanent
waktu tidak tertentu (karyawan tidak tetap / siswa OJT) meliputi employees or On-the-job Training (OJT) students includes health
perawatan kesehatan, insentif dan tunjangan, dan program insurance, incentives and benefits, and pension programs. While
pensiun. Sedangkan pekerja waktu tertentu mendapatkan non-permanent workers are granted remuneration in accordance
remunerasi sesuai dengan kesepakatan antra PJB dengan pegawai with the agreement between PJB and the employee concerned
bersangkutan yang diatur dalam Perjanjian Kerja Waktu Tertentu. which is regulated in the Non-permanent Work Agreement.
PROGRAM PENSIUN
PENSION PROGRAM
Pegawai yang mencapai batas usia pensiun yaitu 56 tahun Employees who reach the retirement age of 56 years are provided
mendapatkan manfaat pensiun dari PJB. Beberapa program pension benefits from PJB. Some social security and retirement
jaminan sosial dan hari tua yang diterapkan oleh PJB antara lain: programs provided by PJB include:
• Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun oleh BPJS • Retirement Insurance and Pension Insurance by BPJS
Ketenagakerjaan Ketenagakerjaan
PJB telah mengikutsertakan pegawainya pada BPJS PJB has included its employees to participate in BPJS
Ketenagakerjaan sebagaimana Sertifikat Kepesertaan Nomor: Ketenagakerjaan as a Membership Certificate No: 1500000007781
1500000007781 tanggal 10 Februari 2015, yang meliputi on February 10, 2015, which includes Occupational Accident
Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Insurance (JKK), Life Assurance (JKM), and Retirement Insurance
dan Jaminan Hari Tua (JHT). Iuran program jaminan hari tua (JHT). Contributions to retirement insurance programs are
dihitung sebesar 5,7% dari upah dengan komposisi terdiri atas calculated at 5.7% of salary with the composition that consists
2% iuran pekerja dan 3,7% iuran pemberi kerja (Perusahaan). of 2% employee contributions and 3.7% employer (Company)
Sedangkan, iuran program jaminan pensiun dihitung sebesar contributions. Meanwhile, the contribution of the pension
3%, yang terdiri atas 2% iuran pemberi kerja (Perusahaan) dan insurance program is calculated at 3%, which consists of 2%
1% iuran pekerja. employer (Company) contributions and 1% worker contributions.
Selama tahun 2018 PJB telah menerapkan beberapa program Throughout 2018, PJB implemented several programs related to
terkait dengan keselamatan dan kesehatan kerja yang occupational safety and health conducted by the HSE-1 Division,
dilaksanakan oleh Divisi LK3-1 antara lain: including:
3. Coaching, Mentoring, Counseling (CMC) kepada K3 Unit 3. Coaching, Mentoring, and Counseling (CMC) to OHS Unit
PJB melaksanakan proses CMC kepada K3 Unit dalam PJB implemented the CMC process to OHS Unit in
penerapan K3 di Unit, dengan melakukan Sosialisasi Kontrak implementing OHS in the Unit, by conducting the latest
Kinerja maturity level K3 terbaru kepada seluruh Unit OHS Performance Contract on maturity level Socialization
PJB, Penguatan implementasi K3 dan 5S dalam kegiatan to all PJB Units, Improvement of OHS and 5S in overhaul
overhaul, Penyusunan dan sosialisasi safety golden rules, activities, Arrangement and socialization of safety golden
Pelaksanaan workshop NFPA 850, 654 sebagai tindak lanjut rules, Implementation of NFPA 850, 654 workshops as follow-
pencegahan kebakaran, Pelaksanaan Audit Internal SMK3 dan up on fire prevention, Internal Audit Implementation and
pendampingan resertifikasi SMK3 Unit. recertification of OHS Management System Unit.
Tingkat persentase turnover pegawai PJB tahun 2018 sebesar PJB’s employee turnover ratio in 2018 was 0.16%, a decrease
0,16% mengalami penurunan dari tahun sebelumnya sebesar from the previous year which was 0.9%. This condition reflects
0,9%. Kondisi ini mencerminkan bahwa PJB berhasil menciptakan that PJB has succeeded in creating a safe, comfortable, and
lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan kondusif bagi pegawai. conducive work environment for employees.
PJB senantiasa berupaya untuk menerapkan aspek K3 di setiap PJB consistantly implements OHS aspects in every operational
kegiatan operasional secara optimal. Implementasi K3 tersebut activity optimally. The implementation of OHS is expected to
diharapkan dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan prevent occupational accidents and work-related injury. In 2018,
penyakit akibat kerja. Selama tahun 2018 tidak terjadi kecelakaan there were no occupational accidents in all existing units. The
kerja di seluruh unit eksisting. Jumlah jam kerja tanpa kecelakaan number of safety work hours also increased by 817.03% compared
kerja pun mengalami peningkatan sebesar 817,03% dari tahun from the previous year. In addition, there are no specific events
sebelumnya. Selain itu, tidak terdapat kejadian tertentu yang that cause work-related injury in all PJB units.
menyebabkan penyakit akibat kerja di seluruh unit PJB.
UNIT FTP-1
FTP-1 UNIT
Selama tahun 2018 PJB mengeluarkan biaya untuk program PJB spends Rp 1.606 billion for Corporate Social Responsibility
tanggung jawab perusahaan terhadap ketenagakerjaan sebesar program in 2018 which includes salary and allowances; bonus and
Rp1,606 miliar yang meliputi gaji dan tunjangan; bonus dan performance incentives; benefits; education and training; health
insentif karyawan; imbalan kerja; pendidikan dan pelatihan; insurance; and other employment expenses. This cost realization
tunjangan kesehatan; serta biaya kepegawaian lainnya. Realisasi decreases by 3.77% compared to the previous year which was Rp.
biaya tersebut turun 3,77% dibandingkan tahun sebelumnya 1,669 billion. The cost decrease is influenced by the adjustment
sebesar Rp1.669 miliar. Penurunan biaya tersebut dipengaruhi of calculation for employee’s bonus and performance incentives.
oleh penyesuaian perhitungan bonus dan insentif karyawan. However, this cost realization reaches 100.25% from the target
Namun realisasi biaya ini mencapai 100,25% dari target yang stated in the 2018 ABOP amounting to Rp 1.602 billion.
dimuat dalam RKAP 2018 sebesar Rp1,602 miliar.
Salah satu faktor yang mempengaruhi produktivitas pegawai One of the factors that influence employee productivity is the
adalah tingkat kepuasan. Hal ini mendorong PJB untuk level of satisfaction. It leads PJB to conduct employee satisfaction
melaksanakan survei kepuasan pegawai secara rutin. Hasil yang surveys regularly. The results obtained from the survey are
diperoleh dari survei tersebut dipandang sebagai feedback dari indicated as feedback from employees on the implementation
pegawai atas implementasi kebijakan pengelolaaan SDM yang of the current HR management policy. Furthermore, based
berlaku saat ini. Selanjutnya dari hasil feedback tersebut akan on the feedback results, it is then formulated as a perfection
dirumuskan sebagai pernyempurnaan kebijakan pengeloaan SDM of HR management policy for the next period. In 2018, this
untuk periode selanjutnya. Pada tahun 2018 survei ini dilaksanakan survey was conducted with the assistance of an independent
dengan bantuan dari konsultan independen. Aspek yang diukur consultant. The aspects measured in this survey include Brand
dalam survei ini mencakup Brand Reputation & Culture, Career Reputation & Culture, Career Management, Compensation &
Management, Compensation & Benefits, Employee Value Benefits, Employee Value Proposition, Leadership, Learning &
Proposition, Leadership, Leraning & Development, Performance Development, Performance Management, Reward & Recognition,
Management, Reward & Recognition, Teamwork, dan Working Teamwork, and Work Environment & Structure. The employee
Environment & Structure. Skor kepuasan pegawai tahun 2018 satisfaction score in 2018 is 77.7%, exceeding the target of 77.5%.
sebesar 77,7%, melampaui dari target yaitu 77,5%. Hasil survey The survey results also increases compared to the previous year,
ini juga meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 76.94%. It indicates that employees are more satisfied with fair
76,94%. Hal ini mengindikasikan bahwa karyawan semakin puas HR management and employment practices. Furthermore, the
dengan pengelolaan SDM dan praktik ketenagakerjaan yang adil. results of the survey are used as input to improve further pattern
Selanjutnya, hasil survei tersebut dijadikan salah satu masukan of HR management.
untuk meningkatkan pola pengelolaan SDM di masa mendatang.
PJB memiliki mekanisme pengaduan keluhan, ketidakpuasan, PJB has established a mechanism for complaint, dissatisfaction,
atau keberatan yang dirasakan mengganggu pegawai dalam or objections report that are considered as unfair treatment for
pelaksanaan tugasnya. Pegawai dapat menyampaikan pengaduan employees in performing their duties. Employees may submit
atau keluhannya secara tertulis atas perlakuan tidak adil atau written reports or complaints for unfair or improper treatment
tidak wajar serta bertentangan dengan isi PKB. that is opposite with Collective Labor Agreement.
Keluhan dan Bila penyelesaian Tingkat Bila penyelesaian Tingkat Kedua Untuk memudahkan
Pengaduan Pegawai Pertama belum mencapai hasil tersebut telah dijalankan tanpa hasil pelaksanaan dari ketentuan
dibicarakan dan yang memuaskan maka dengan yang memuaskan, maka Pekerja dapat dalam pasal ini maka dibuat
diselesaikan dengan sepengetahuan Atasannya langsung, meneruskan keluhan dan pengaduannya Berita Acara Penyelesaian
Atasannya langsung. Pegawai dapat meneruskan keluhan kepada Serikat Pekerja. Dalam tingkatan ini Kelhan dan Pengaduan
Employee Complaints dan pengaduannya kepada Atasannya keluhan dan pengaduan Pekerja tersebut Pegawai.
are discussed and yang lebih tinggi. akan diselesaikan antara Pengusaha dan To facilitate the
resolved If the completion of the First Level Serikat Pekerja dalam Lembaga Bipartit. implementation of the
with the superior has not yet reached satisfactory If the Second Level settlement has been provisions in this article,
directly. results, then with the knowledge of undertaken without satisfactory results, the a Minutes of Settlement
the superior directly, the employee employees can forward their complaints and Employee Complaint
can forward the to the higher to the Workers’ Union. In this level, the is established with the
superior. complaints of the Employees will be resolved superior directly.
between the Employers and Workers’ Unions
in Bipartite Institutions.
Selama tahun 2018 PJB tidak menerima pengaduan dari pegawai In 2018, PJB did not receive any complaint from employees
mengenai masalah ketenagakerjaan. regarding employment issues.
PJB telah menetapkan sistem komunikasi tanggap darurat PJB has established Emergency Response communication system
yang meliputi sistem komunikasi umum, sistem komunikasi that includes general communication systems, Emergency
tim tanggap darurat, dan sistem komunikasi eksternal pada Response team communication systems, and Emergency
kondisi darurat. Sistem komunikasi umum dilakukan untuk Response external system. The general communication system is
berkomunikasi dengan seluruh stakeholder melalui telepon performed to communicate with all stakeholders through internal
internal, tanda peringatan, alarm, sirine atau alat bantu pagging telephone, warning signs, alarms, sirens or pagging equipment
untuk sebagai media untuk menyampaikan informasi yang as a medium to deliver urgent information on the occurance of
perlu diketahui ketika terjadi kondisi darurat. Tim tanggap emergency. Emergency Response team can communicate in both
darurat dapat berkomunikasi dua arah dalam pelaksanaan directions in the implementation of emergency control with HT
pengendalian kondisi darurat dengan media alat bantu HT. Selain devices. In addition, external communication between emergency
itu, komunikasi secara eksternal antara tim tanggap darurat response teams and relevant external parties such as security
dengan pihak-pihak eksternal yang berkepntingan seperti agencies, PMI, PMK, Muspika, Pertamina, journalists, and other
instansi keamanan, PMI, PMK, Muspika, Pertamina, wartawan, wider communities. The whole process has been regulated in the
dan masyarakat luas lainnya. Keseluruhan proses tersebut telah Emergency Response Guidelines No. IKZ-08.2.4.1 on September
diatur dalam Pedoman Tanggap Darurat Nomor IKZ-08.2.4.1 1, 2015.
tangga 1 September 2015.
Selama tahun 2018 PJB memperoleh penghargaan di bidang In 2018, PJB was awarded in the field of Human Resource
pengelolaan sumber daya manusia antara lain: management, including:
• Asia Pacific Stevie Award 2018 • Asia Pacific Stevie Award 2018
PJB berhasil meraih dua perak (Bronze Award) dalam Asia PJB won two silver (Bronze Award) in the Asia Pacific Stevie
Pacific Stevie Award yaitu penghargaan bisnis internasional Award which is an international business awards attended
yang diikuti perusahaan-perusahaan di 29 negara yang ada by companies in 29 countries in the Asia Pacific region. Two
di kawasan Asia Pacific. Dua program pembelajaran yang learning programs developed by PJB: PJB Class for Aligning
dikembangkan PJB yaitu PJB Class for Aligning Vocational Vocational High School Learning to Power Generation Industry
High School Learning to Power Generation Industry Needs, Needs, and the Acceleration of Excellent Paiton Generation
dan Acceleration of Paiton Generation Unit Operator Excellent Unit Operators (OPEXC) brought PJB to an award in this event.
(OPEXC) membawa PJB memperoleh penghargaan dalam PJB Class for Aligning Vocational High School Learning to
ajang ini. PJB Class for Aligning Vocational High School Power Generation Industry Needs is a collaboration program
Learning to Power Generation Industry Needs adalah between PJB and a number of Vocational Schools in East Java
program kerjasama PJB dengan sejumlah SMK di Jawa to teach power plant techniques in an effort to prepare ready-
Timur untuk mengajarkan teknik pembangkitan sebagai to-use workers in the electricity sector, especially in power
upaya untuk menyiapkan tenaga kerja siap pakai di sektor plant sector.
ketenagalistrikan, khususnya bidang pembangkitan.
Selain itu, PJB juga mendapatkan sejumlah sertifikasi dan In addition, PJB also received a number of OHS certifications and
penghargaan K3 sebagai berikut: awards as follows:
PJB bertekad untuk menjalankan bisnis pembangkitan yang PJB consistantly performs an excellent business in power plant
berkualitas dengan tetap menawarkan harga yang kompetitif sector by providing competitive prices to customers. This is a
bagi pelanggan. Hal ini wujud kontribusi PJB untuk mendukung representation of PJB’s contribution to support the development
pembangunan infrastruktur energi yang menjadi salah satu of energy infrastructure as the main programs of the Government.
program utama Pemerintah. Pelayanan terbaik bagi pelanggan The best service for customers is also prioritized by ensuring
pun menjadi prioritas dengan memastikan kualitas produk the quality of products produced by PJB in accordance with the
yang dihasilkan oleh PJB sesuai dengan spesifikasi yang telah specifications agreed by the customers. PJB has implemented a
disepakati oleh pelanggan. PJB telah menerapkan sejumlah number of provisions as guidelines in providing the best service
ketentuan sebagai pedoman dalam pemberian layanan terbaik to customers, including:
kepada pelanggan antara lain:
• Aturan Jaringan Sistem Tenaga Listrik Jawa-Madura-Bali • Regulation for Java-Madura-Bali Electric Power System
tahun 2007 yang mencakup manajemen jaringan, operasi, Network 2017 that covers network management, operations,
perencanaan dan pelaksanaan operasi, settlement, dan planning and implementation of operations, settlement, and
pengukuran (metering); measurement (metering);
• Aturan Transaksi Pembangkitan 2010 yang mengatur • Regulation for Power Plant Transactions 2010 which regulates
komunikasi transaksi jual-beli tenaga listrik, mengatur the communication of electricity sales transactions, regulating
ancillary services; ancillary services;
• Protap Deklarasi Kondisi Pembangkit dan Indeks Kinerja • Power Plant Condition Declaration and Power Plant
Pembangkit tahun 2017, yang mengatur status kondisi Performance Index Permanent Procedure of 2017
pembangkit, tata cara komunikasi operasi, dan perhitungan that regulates power plant condition status, operation
kinerja pembangkit; communication procedure, and power plant performance
calculation;
• Pedoman Operasi Baku Komunikasi Pengelolaan Tenaga • Standard Operating Procedure of Electricity Power
Listrik tahun 2016. Management Communication of 2016.
PJB juga mengatur standar pelayanan berupa kesiapan operasi PJB also regulates service standards in the form of operational
dan energi listrik serta jasa Operation & Maintenance (O&M) and electrical energy availability and Operation & Maintenance
dalam Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) dan Kontrak (O&M) services in the Electricity Purchase Agreement (PJBTL)
Perjanjian Jasa O&M antara PT PLN (Persero) dan PJB. Faktor- and O&M Service Agreement between PT PLN (Persero) and PJB.
faktor yang menjadi indikator tingkat kualitas layanan pun The factors that indicate the level of service quality are used as
dijadikan target KPI Korporat setiap tahun antara lain Equivalent targets for Annual Corporate KPI, including Equivalent Availability
Availability Factor (EAF) sebagai indikator faktor kesiapan Factor (EAF) as an indicator of power plant readiness factors to
pembangkit untuk beroperasi, Scheduled Outage Factor (SOF) operate, Scheduled Outage Factor (SOF) as an indicator of the
sebagai indikator ketepatan jadwal pemeliharaan dan Efisiensi accuracy of maintenance schedules and Power Plant Thermal
Thermal Pembangkit. Efficiency.
Upaya yang ditempuh PJB dalam menyediakan layanan PJB’s efforts in providing quality services along with competitive
berkualitas seiring dengan harga yang kompetitif diwujudkan prices are realized through routine customer responsibility
melalui pelaksanaan program tanggung jawab terhadap programs. The programs include several activities such as service
pelanggan secara rutin. Program ini mencakup beberapa quality management, establishing effective communication
kegiatan diantaranya pengelolaan mutu layanan, menjalin with the customer, resolving customer complaints, as well as
komunikasi yang efektif dengan pelanggan, penanggulangan customer satisfaction survey.
pengaduan pelanggan, serta survey kepuasan pelanggan.
Program tanggung jawab terhadap pelanggan disusun berdasarkan The customer-responsibility program is prepared based on the
hasil stakeholder mapping yang dilakukan oleh PJB. Selain itu, results of stakeholder mapping conducted by PJB. Additionally,
PJB juga melaksanakan survei kepada pelanggan setiap tahun PJB also conducts surveys to customers every year to determine
untuk mengukur faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan, the factors that affect customer satisfaction, dissatisfaction,
ketidakpuasan dan keterikatan pelanggan. Survei ini dipandang and engagement index. This survey is considered as one of the
sebagai salah satu media efektif untuk memperoleh feedback effective media to obtain customer feedback on services provided,
dari pelanggan atas layanan yang diberikan terutama dalam especially in an effort to manage business operations to maintain
upaya mengelola operasional bisnis untuk menjaga kontinyuitas continuity and reliability of electricity supply and competitive
dan keandalan pasokan energi listrik serta harga jual yang and efficient prices. Furthermore, PJB develops responsibility
bersaing dan efisien. Selanjutnya PJB menyusun rencana program program plans for customers to support every business
tanggung jawab terhadap pelanggan untuk mendukung setiap development program in order to increase customer loyalty and
program pengembangan bisnis sehingga meningkatkan loyalitas the Company’s competitiveness. The plan was prepared as a work
pelanggan dan daya saing Peruahaan. Rencana tersebut disusun program for OSK Division published in 2018 RKAP. The planned
sebagai program kerja Divisi OSK yang dimuat dalam RKAP 2018. activities include Operational Discussions with Customers and
Beberapa kegiatan yang direncanakan antara lain Diskusi Operasi the Customer Satisfaction Survey.
bersama Pelanggan dan Survei Kepuasan Pelanggan.
PJB melaksanakan beberapa program tanggung jawab terhadap PJB conducts several programs of customer responsibility to
pelanggan untuk memenuhi hak dan harapan pelanggan berupa achieve customer rights and expectations in the form of reliability
keandalan pasokan energi listrik dengan harga yang terjangkau of electricity supply at affordable and efficient prices and establish
dan efisien serta menjalankan komunikasi yang lebih baik more effective communication and excellent collaboration
dan menciptakan kolaborasi yang ekselen di lingkungan PLN within PLN Group. The program is also conducted which aims
Grup. Program tersebut juga diterapkan dengan tujuan untuk to anticipate the impact and risks towards PJB’s business such
mengantisipasi dampak dan risiko bisnis PJB salah satunya kalah as lower competitiveness in Java-Bali System and as a form of a
bersaing di sistem Jawa Bali serta sebagai wujud kontribusi contribution to the Sustainable Development Goals (SDGs). The
terhadap Sustainable Development Goals (SDGs). Beberapa PJB customer-responsibility programs include:
program tanggung jawab PJB terhadap pelanggan diantaranya:
Kualitas layanan merupakan salah satu faktor yang berpengaruh It leads PJB to provide the best service for all customers by
terhadap kepuasan pelanggan. Hal ini mendorong PJB untuk implementing a quality management system that includes several
memberikan layanan terbaik bagi seluruh pelanggan dengan programs and activities related to customers such as fulfilling
menerapkan sistem manajemen mutu yang mencakup beberapa the requirements stated in the management contracts, ensuring
program dan kegiatan terkait pelanggan antara lain memenuhi customer satisfaction to be achieved, and validating survey
persyaratan yang terdapat dalam kontrak manajemen, memastikan results into Contract Assessment Manual of Unit’s Performance.
kepuasan pelanggan tercapai, dan mengesahkan hasil survei ke PJB also establishes a Corporate Performance Division (BKKO)
dalam Pedoman Penilaian Kontrak Kinerja Unit. PJB pun membentuk which is under the Corporate Performance and Management
Bidang Kinerja Korporat (BKKO) yang berada di bawah Satuan System Development Unit. BKKO is responsible for ensuring that
Kinerja Korporat dan Pengembangan Sistem Manajemen. BKKO the quality management system for each business operation is
bertanggung jawab dalam memastikan sistem manajemen mutu applied properly and consistently. The implementation of quality
untuk setiap operasional bisnis terlaksana dengan baik dan konsisten. management system is regularly evaluated through a quality
Pelaksanaan sistem manajemen mutu pun dievaluasi secara berkala audit process by an independent institution. Other monitoring
melalui proses audit mutu oleh lembaga independen. Mekanisme and evaluation mechanisms are management review meetings
monitoring dan evaluasi lainnya yaitu rapat tinjauan manajemen attended by the Directors and related employees to discuss
yang melibatkan Direksi dengan karyawan terkait untuk membahas current issues in the quality management process within PJB
isu-isu terkini pada proses pengelolaan mutu di lingkungan PJB dan environment and to review internal policies to ensure the
meninjau sejumlah kebijakan internal agar senantiasa sesuai dengan compliance with developments in external regulations set by
perkembangan regulasi eksternal yang ditetapkan oleh Pemegang the Shareholders and regulators. Quality Management System
Saham dan regulator. Penerapan sistem manajemen mutu di implementation in the PJB environment is expected to provide
lingkungan PJB diharapkan memberikan kontinuitas dan keandalan continuity and reliability of electricity supply. The Quality
pasokan energi listrik. Sistem manajemen mutu yang diterapkan Management System implemented is also an effort to protect the
juga menjadi upaya PJB dalam melindungi hak pelanggan untuk rights of customers to receive best service in accordance with
mendapatkan layanan terbaik sesuai dengan kesepakatan. Program the agreement. This program is not only a form of commitment
ini tidak hanya menjadi wujud komitmen terhadap pelanggan, tetapi to customers, but also a part of PJB contribution in supporting
juga bagian dari kontribusi PJB dalam mendukung salah satu tujuan sustainable development targets: ensuring access to affordable,
pembangunan berkelanjutan yaitu memastikan akses terhadap reliable, sustainable, and modern energy for everyone.
energi yang terjangkau, dapat diandalkan, berkelanjutan dan modern
bagi semua.
PJB berkomitmen melaksanakan proses produksi listrik sesuai PJB is committed to performing the electricity production
dengan standar operasional dengan menjadikan aspek kesehatan process in accordance with operational standards by applying
dan keselamatan pelanggan sebagai prioritas utama. Proses customer health and safety aspects as the main priority. The
pendistribusian energi listrik dilaksanakan melalui jaringan process of distributing electrical energy is performed through
transmisi yang diatur pelanggan PJB yaitu PT PLN (Persero) a transmission network regulated by PJB customers, PT PLN
UI P2B yang selanjutnya disalurkan kepada PT PLN (Persero) (Persero) UI P2B, which is then channeled to PT PLN (Persero)
Distribusi sebagai penyalur ke konsumen. Keseluruhan proses Distribution as a distributor to consumers. The entire process is
tersebut dijalankan oleh PJB secara konsisten sesuai dengan performed by PJB consistently in accordance with the agreement
kesepakatan kedua belah pihak dan memenuhi ketentuan yang of both parties and fulfills the applicable provisions; therefore,
berlaku, sehingga selama tahun 2018 PJB tidak mengalami insiden the incidents of non-compliance regarding the safety and health
ketidakpatuhan tentang dampak keselamatan dan kesehatan impacts in distributing electricity to customers and complaints
dalam pendistribusian listrik kepada pelanggan serta PJB tidak on customer inconveniences were not experienced by PJB during
mendapat pengaduan mengenai ketidaknyamanan pelanggan. 2018.
INFORMASI PELAYANAN
SERVICE INFORMATION
PJB menyediakan berbagai sarana komunikasi pemasaran yang PJB provides various marketing communication activities
memadai dengan pelanggan agar kualitas produk dan layanan which are adequate for customers so that the quality of PJB
PJB senantiasa dapat memenuhi harapan pelanggan. Kegiatan products and services can always meet customer expectations.
komunikasi pemasaran juga menjadi salah satu upaya untuk Marketing communication activities are also one of the efforts to
melindungi hak pelanggan untuk memperoleh informasi yang protect customers’ rights to obtain accurate, clear, and reliable
akurat, jelas, dan dapat dipercaya. Komunikasi yang berjalan information. Communication that runs effectively aligns with
secara efektif selaras dengan layanan yang sesuai dengan services that meet customer expectations to optimize customer
harapan pelanggan dapat menciptakan loyalitas pelanggan dan loyalty and long-term business relationships. Some marketing
hubungan bisnis jangka panjang. Beberapa sarana komunikasi communication activities with customers include:
pemasaran dengan pelanggan antara lain:
Komunikasi pemasaran dilaksanakan dengan memperhatikan Marketing communication is performed by considering the
kepentingan stakeholders dan disesuaikan dengan peraturan interests of stakeholders and regarding applicable regulations to
yang berlaku, sehingga kegiatan ini tidak menimbulkan dampak prevent adverse impacts on certain parties or environments and
yang merugikan bagi pihak atau lingkungan tertentu serta tidak charges or sanctions related to incidents of non-compliance with
terdapat denda atau sanksi terkait insiden ketidakpatuhan regulations and marketing communication principles.
terhadap peraturan dan prinsip-prinsip komunikasi pemasaran.
PJB menyediakan sarana yang dapat digunakan oleh pelanggan PJB provides channels for customers complaints on services
untuk menyampaikan pengaduan atas layanan yang diberikan. provided. It is also one of PJB’s efforts to obtain information that
Hal ini juga menjadi salah satu upaya PJB untuk mendapatkan can be followed up to improve service quality. The PJB customer
informasi yang dapat ditindaklanjuti untuk meningkatkan information and complaint center is called SIMACO (Complaint
kualitas layanan. Pusat informasi dan pengaduan pelanggan Management System) which is equipped with comprehensive and
PJB bernama SIMACO (Sistem Management Complaint) yang professional operational policies and standards. Customers can
dilengkapi dengan kebijakan dan standar operasional yang submit complaints through the following channels:
komprehensif dan professional. Pelanggan dapat menyampaikan
pengaduan melalui beberapa sarana berikut:
Fax: 031-8283192
Email: sdme@ptpjb.com
Surat Mail: Jl. Ketintang Baru No. 11 Surabaya, Jawa Timur, Indonesia, 60231
Setiap pengaduan pelanggan yang diterima akan ditindaklanjuti Every customer complaint received will be followed up by the OSK
oleh Divisi OSK. Pengaduan atau keluhan yang masuk akan Division. Reports or complaints received are then categorized
dikelompokkan berdasarkan dimensi kepuasan pelanggan untuk based on the level of customer satisfaction for each product as
setiap produk sebagaimana ditetapkan dalam PJB IMS IPM-06.2.3 stipulated in the PJB-IMS IPM-06.2.3 on Managing Customer
Mengelola Keluhan Pelanggan. Mekanisme pengaduan pelanggan Complaints. The customer complaint mechanism and follow-up
dan tindaklanjutnya diuraikan dalam skema berikut. are described in the following scheme.
Menyampaikan ulang kepada Review dan evaluasi pada unit terkait Pemuatan dokumen laporan
pelanggan mengenai keluhannya Review and evaluation at Preparing reports
Delivering feedback to customers the relevant units
Sampai dengan tahun 2018 terdapat 193 pengaduan yang Until the end of 2018, there were 193 complaints received in which
diterima oleh PJB dan seluruhnya telah ditindaklanjuti. Hal all of them have been followed up. It indicates a high commitment
ini menunjukkan komitmen tinggi PJB dalam melindungi hak of PJB in preserving the rights of customers on opinions and
pelanggan untuk didengar pendapat dan keluhannya sehingga complaints feedback so that the services obtained can be aligned
layanan yang diperoleh dapat sesuai dengan kontrak perjanjian. with the agreement contract. In addition, PJB succeeded to
Selain itu, PJB berhasil memberikan solusi terbaik melalui provide the best solution through accurate complaint follow-up
tindaklanjut pengaduan secara tepat sasaran sehingga tidak so that there were no conflicts that inflicted the Company’s image.
terjadi konflik yang dapat merusak citra Perusahaan.
PJB melaksanakan kunjungan dan gathering dengan pelanggan PJB conducts visits and gatherings with customers as an effort to
sebagai salah satu upaya mempertahankan dan meningkatkan maintain and increase customer loyalty. This activity is also one
loyalitas pelanggan. Kegiatan ini juga menjadi salah satu of the two-way communication facilities for customers so that
sarana komunikasi dua arah bagi pelanggan sehingga dapat the customers can convey their suggestions and expectations for
menyampaikan saran dan harapannya terhadap layanan yang the services provided by PJB. Following are customer visits and
diberikan oleh PJB. Berikut kunjungan dan gathering pelanggan gatherings during 2018.
selama tahun 2018.
Setiap tahun PJB melaksanakan survey kepuasan pelanggan Annually, PJB conducts customer satisfaction surveys to improve
untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas produk serta the quality of products and services concerning customer
layanan sehingga dapat senantiasa memenuhi harapan expectations. On August 15 to September 20, 2018, PJB conducted
pelanggan. Pada tanggal 15 Agustus sampai dengan 20 a customer satisfaction survey, PT PLN (Persero) UI P2B, for
September 2018 PJB menyelenggarakan survey kepuasan electrical energy products produced by PJB power plants that were
terhadap pelanggan yaitu PT PLN (Persero) UI P2B untuk produk channeled through the customer’s transmission system and PT
energi listrik yang dihasilkan oleh pembangkit listrik PJB yang PLN (Persero) Regional for O&M services at five customer power
disalurkan melalui sistem transmisi milik pelanggan dan PT PLN plants. The survey was conducted through SERVQUAL method,
(Persero) Regional untuk jasa O&M yang dilakukan PJB pada lima covering the dimensions of Tangible Reliability, Responsiveness,
pembangkit listrik milik pelanggan. Survey tersebut dilakukan Assurance, and Empathy. The customer satisfaction survey
melalui metode SERVQUAL, meliputi dimensi Tangible Reliability, is conducted through various stages: identification phase,
Responsiveness, Assurance, dan Empathy. Survey kepuasan data collection (questionnaire filling and interviewing), data
pelanggan tersebut dilakukan melalui berbagai tahapan, meliputi processing, analysis, and conclusion. In 2018, PJB conducted the
tahap identifikasi, pengumpulan data (pengisian kuesioner dan survey through an independent surveyor service. The results of
wawancara), pengolahan data, analisis, pembuatan kesimpulan. the survey for the last three years are as follows:
Pada tahun 2018, PJB melakukan survey atas kepuasan pelanggan
dengan menggunakan jasa surveyor independen. Hasil dari
survey tersebut dalam tiga tahun terakhir sebagai berikut:
120
94.6 96.03 98.36
100
80
82.21 84.76 86.09
60
40
16.86 14.52
20
13.7
0
2016 2017 2018
Nilai kepuasan pelanggan Nilai keterikatan pelanggan Nilai ketidakpuasan pelanggan
Customer Satisfaction value Customer Engagement value Customer Dissatisfaction value
Nilai kepuasan dan keterikan pelanggan PJB terus mengalami PJB’s costumer satisfaction and engagement index continuously
peningkatan seiring dengan ketidakpuasan pelanggan yang increases along with the decrease in customer dissatisfaction.
menunjukan penurunan. Pencapaian ini mengindikasikan This achievement indicates the PJB’s success in implementing
keberhasilan PJB dalam menerapkan berbagai program untuk various programs for customers which are expected to maintain
memenuhi ekspektasi pelanggan yang diharapkan dapat the improvement of PJB competitiveness and market share.
berpengaruh terhadap peningkatan daya saing dan pangsa pasar
PJB.
Selama tahun 2018 PJB mengeluarkan biaya untuk program In 2018, PJB spent Rp 1.5 billion for the Corporate Responsibility
tanggung jawab perusahaan terhadap pelanggan sebesar Rp 1,5 to Customer program.
miliar.
PJB telah mendapatkan sertifikasi ISO 9001 sebagai apresiasi PJB achieved ISO 9001 certification as an appreciation for
atas pelaksanaan pengelolaan mutu yang diterapkan secara quality management that was consistently applied. PJB also
konsisten. PJB juga memperoleh penghargaan terkait aspek received awards related to customer aspects, such as Service
pelanggan yaitu seperti Service Quality Award. Selain itu, nilai Quality Award. In addition, the value of customer satisfaction
kepuasan pelanggan dan keterikatan pelanggan mengalami and customer engagement has increased, while the value of
peingkatan, sedangkan nilai ketidakpuasan pelanggan terus customer dissatisfaction has continued to decline. This reflects
menurun. Hal tersebut mencerminkan bahwa kualitas pelayanan that the whole of PJB services quality can be categorized as very
PJB secara keseluruhan dapat dikategorikan sangat memuaskan satisfying to the customers.
pelanggannya.
Salah satu pemangku kepentingan yang berperan penting dalam One of the stakeholders who plays an important role in driving
mendorong keberlanjutan bisnis perusahaan adalah masyarakat the Company’s business sustainability is the surrounding
sekitar. PJB berkomitmen untuk melaksanakan program community. PJB is committed to implementing the corporate
tanggung jawab sosial terhadap pengembangan sosial dan social responsibility program towards social and community
kemasyarakatan dalam rangka memberikan manfaat yang nyata development in order to provide tangible and sustainable
dan berkesinambungan bagi masyarakat, khususnya masyarakat benefits to the community, especially communities around
di sekitar lingkungan operasional Perusahaan. PJB melaksanakan the Company’s operational area. PJB implements social and
program pengembangan sosial dan kemasyarakatan mengacu community development programs by referring to Law No. 40
pada Undang-Undang No. 40 tentang Perseroan Terbatas yang concerning Limited Liability Companies listed in article 74 related
tercantum pada pasal 74 terkait Tanggungjawab Sosial dan to Corporate Social Responsibility and Government Regulation
Lingkungan serta Peraturan Pemerintah No.47 tahun 2012 No. 47 of 2012 concerning Corporate Social Responsibility. In
tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan. addition, ISO 26000 is also a reference for the implementation
Selain itu, ISO 26000 juga menjadi rujukan implementasi of the company’s Corporate Social Responsibility program,
program kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan terutama especially social and community development.
pengembangan sosial dan kemasyarakatan.
PJB menjalankan kegiatan operasional dengan mengedepankan PJB performs operational activities by promoting the triple
konsep triple bottom line (Planet, People, dan Profit). Komitmen bottom line concept (Planet, People and Profit). This commitment
ini diwujudkan melalui pelaksanaan tindakan dengan dilandasi is realized through the implementation of actions based on
moral yang tinggi, patuh terhadap Peraturan Perundang- high morals, complying with the Laws, and Corporate Social
undangan dan kesadaran akan tanggung jawab sosial Perusahaan Responsibility awareness towards stakeholders who are
terhadap pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholder) yang addressed in the Corporate Governance Code or CG Code. The
tertuang dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan atau CG Code. guideline is a basic reference in the implementation of Good
Pedoman tersebut merupakan acuan dasar dalam implementasi Corporate Governance (GCG) in establishing Corporate Social
Good Corporate Governance (GCG) dalam melaksanakan Responsibilities.
tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan.
Secara khusus program tanggung jawab sosial dan lingkungan More specifically, the Corporate Social Responsibility program
dilaksanakan dengan mengacu pada kebijakan internal yaitu is implemented by referring to internal policies, the Board of
Surat Keputusan Direksi No. 065.K/010/CIR/2013 tentang Directors Decree No.065.K/010/CIR/2013 concerning Guidelines
Pedoman Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. for Corporate Social Responsibility establishment.
• Kebijakan Policy
• Struktur Organisasi ASSES • Social Mapping
Organisation Structure COMMITMENT • Perencanaan Planning
• Keuangan Financial TOP LEVEL Asses risk, • Partisipatif Partisipation
• Policy Decision Leadership Opportunities, Impact
• Tools commitment to across Global Compact
mainstreaming CSR issue areas
• Partisipasi Stakeholder
Stakeholder Participation
• Pendampingan Pasca
Program
MEASURE IMPLEMENT
Post-Program Measure and monitor Implement Strategies
Accompaniment impacts and progress and Policies through the • Konsistensi dengan
• Program, Indikator, Waktu, towards goals company and across the Perencanaan
Anggaran company’s value chain Consistency with
Program, Indicator, Time, Planning
Budget • Rapid Response Program
• Kemitraan Partnership
Program tanggung jawab sosial perusahaan terhadap The Corporate Social Responsibility program to social
pengembangan sosial dan kemasyarakatan ditetapkan and community development is determined based on the
berdasarkan pelaksanaan social mapping sehingga sasaran dan implementation of social mapping so that the objectives and
kegiatan yang dilakukan tepat dan sesuai dengan kebutuhan activities are applied appropriately and accordingly with the
masyarakat sekitar. PJB melaksanakan social mapping melalui needs of the surrounding community. PJB applies social
kerjasama dengan pihak independen seperti Universitas dan mapping through collaboration with independent parties such
Lembaga Independen. PJB juga melibatkan stakeholder terkait as Independent Universities and Institutions. PJB also involves
seperti Pemerintah, masyarakat, LSM, maupun perusahaan related stakeholders such as the Government, the community,
lain yang berada di sekitar Unit Pembangkitan dalam proses NGOs, and other companies around Power Plant Unit in the
penyusunan program pelibatan dan pengembangan masyarakat process of preparing community engagement and development
yang selanjutnya dimuat dalam Rencana Strategis dan Rencana programs which are then addressed in the Strategic Plan and
Kerja. Upaya ini ditempuh sebagai wujud sinergi dengan seluruh Operational Plan. This effort is taken as a representation of
stakeholder terkait dalam berkontribusi untuk mensejahterakan synergy with all relevant stakeholders in contributing to the
masyarakat sekitar. welfare of the surrounding community.
PJB juga melakukan pemetaan risiko dalam pelaksanaan bidang PJB also conducts risk mapping in community involvement and
pelibatan dan pengembangan masyarakat sebagai berikut: development sectors as follows:
Berdasarkan hasil social mapping dan pemetaan risiko tersebut Based on the results of social mapping and risk mapping, PJB
PJB menetapkan ruang lingkup kegiatan tanggung jawab sosial establishes the scope of corporate social responsibility programs
perusahaan meliputi beberapa bidang seperti pendidikan, covering several sectors such as education, health, economy,
kesehatan, ekonomi, sosial, budaya, keagamaan dan lingkungan. social, cultural, religious, and environmental. Furthermore, PJB
Selanjutnya, PJB melakukan klasifikasi program tanggung jawab classifies Corporate Social Responsibility programs into several
sosial perusahaan ke dalam beberapa tipologi yaitu Empowerment, typologies: Empowerment, Capacity Building, Infrastructure, and
Capacity Building, Infrastruktur, dan Charity. Charity.
Selain itu, PJB telah menetapkan lokasi pelaksanaan program ini In addition, PJB has determined the location for establishing this
berdasarkan prioritas yang meliputi empat wilayah. Wilayah pertama program based on priorities covering four regions. The first area
adalah daerah yang terkena dampak operasional Perusahaan secara is directly affected by the Company’s operations which are divided
langsung yang dibagi menjadi empat ring, yaitu: into four rings, namely:
• Ring I: wilayah desa atau kelurahan dimana aset PJB berlokasi. • Ring I: the area of a village where the PJB assets are located.
• Ring II: wilayah kecamatan dimana aset PJB berlokasi. • Ring II: sub-district area where PJB assets are located.
• Ring III: wilayah kabupaten atau kota dimana asset PJB • Ring III: the area of district or city where PJB assets are
berlokasi. located.
• Ring IV: wilayah provinsi dimana aset PJB berlokasi. • Ring IV: the area of province where the PJB assets are located.
Wilayah kedua yaitu lokasi yang memiliki potensi sumber daya The second area is the location that has the potential of natural,
alam, sosial, dan masyarakat untuk dikembangkan atau memberi social, and community resources to be developed or has an impact
dampak terhadap pembentukan citra positif Perusahaan. Wilayah on the formation of a positive Corporate Image. The third area is
ketiga yaitu lokasi yang akan dijadikan sebagai unit Perusahaan the location that will be used as the Company’s unit and the fourth
dan wilayah keempat adalah lokasi yang terkena bencana alam. area is the location affected by natural disasters.
PJB menyusun rencana program tanggung jawab sosial PJB prepares the Corporate Social Responsibility program plan
perusahaan terhadap pengembangan sosial dan kemasyarakatan for social and community development based on social mapping
berdasarkan hasil social mapping. Kegiatan dan proses yang results. The activities and processes conducted in social mapping
dilaksanakan dalam social mapping adalah: are:
• Pemetaan wilayah dan Demografi sekitar Unit Pembangkitan • Regional mapping and Demographics around the Power Plant Unit
• Pemetaan aktor (stakeholders) dan jaringan hubungan antar • Actors (stakeholders) mapping and relationship network between
aktor yang terdiri dari individu, kelompok, dan organisasi actors consisting of individuals, groups, and organizations (local
(Pemerintah setempat, LSM, Institusi, serta Perusahaan Lain) government, NGOs, institutions, and other companies)
• Deskripsi posisi sosial dan peranan sosial seluruh aktor • Description of social position and role of all actors
• Analisis derajat kekuatan (power) dan kepentingan (interest) • Analysis of the level of power and interest of all actors
seluruh aktor
• Identifikasi mekanisme/forum-forum di setiap desa • Identification of mechanisms/forums in each village
• Deskripsi potensi penghidupan berkelanjutan yang mencakup • Description of the potential for sustainable livelihoods that includes
potensi sumberdaya manusia, potensi sumberdaya alam, human resource potential, natural resource potential, social capital,
modal sosial, modal keuangan, kondisi infrastruktur publik. financial capital, and public infrastructure conditions.
• Analisis kebutuhan masyarakat untuk mendukung • Analysis of community needs to support sustainable livelihoods
penghidupan berkelanjutan yang dapat terukur (kuantifikasi) that is measurable (quantification) through the concept of
melalui konsep pentagram Sustainable Livelihood. Sustainable Livelihood pentagram.
• Deskripsi jenis–jenis kerentanan (vulnarability) yang dapat • Description of the types of vulnerabilities that is measurable
terukur (kuantifikasi) dan profil kelompok rentan (teridentifikasi (quantification) and profiles of vulnerable groups (identifiable
profil secara individu). profiles individually).
• Deskripsi masalah-masalah sosial • Description of social issues
• Rekomendasi program pengembangan masyarakat (CD) • Recommendations for community development programs
yang dikelompokkan dalam tipologi empowerment, capacity (CD) which are classified into typology empowerment, capacity
building, infrastruktur, dan charity. building, infrastructure, and charity.
Proses social mapping yang dilaksanakan sebagai dasar The process of social mapping that is conducted as the basis for
penyusunan rencana program program tanggung jawab sosial planning the corporate social responsibility program is expected
perusahaan diharapkan mampu membantu menghasilkan to help establish programs that can fulfill the needs and issues
program yang dapat menjawab kebutuhan dan permasalahan of the community.
yang terjadi di masyarakat.
Rencana program tanggung jawab sosial perusahaan menjadi Corporate Social Responsibility plan is an operational program
program kerja bidang CSR yang dimuat dalam RKAP 2018. in the sector of CSR that is stated in the 2018 ABOP. Some of
Beberapa kegiatan yang direncanakan mencakup empat the planned activities include four programs: empowerment,
program antara lain program pemberdayaan (empowerment), capacity building, infrastructure, and charity. The budget for the
pengembangan kapasitas (capacity building), infrastruktur establishment of these four programs reaches Rp. 22.99 billion
(infrastructure) dan donasi (charity). Anggaran untuk pelaksanaan consisting of Rp. 6.49 billion for the empowerment program, Rp.
keempat program ini mencapai Rp22,99 miliar yang terdiri dari 9.61 billion for the capacity building program, Rp. 3.63 billion for
program empowerment sebesar Rp6,49 miliar, program capacity the infrastructure program, and Rp. 3.26 billion for the charity
building sebesar Rp9,61 miliar, program infrastruktur sebesar program as stated in 2018 ABOP.
Rp3,63 miliar, dan program charity sebesar Rp3,26 miliar
sebagaimana tercantum dalam RKAP 2018.
Selama tahun 2018, PJB melaksanakan beberapa program Throughout 2018, PJB established several Social Corporate
tanggung jawab sosial terhadap pengembangan sosial dan Responsibility programs to social and community development
kemasyarakatan diantaranya: including:
Organic Integrated System merupakan program pertanian organik Organic Integrated System is an organic agriculture program as
sebagai wujud pengelolaan risiko PJB yaitu pandangan masyarakat a manifestation of PJB risk management, namely the view of the
bahwa jaringan distribusi dari UP Paiton melalui SUTET (Saluran community that the distribution network of the Paiton Generation
Udara Tegangan Ekstra Tinggi) menyebabkan berkurangannya Unit through Very High Voltage Power Lines causes a reduction in
produktifitas pertanian di sekitar pembangkit. Selain itu, program agricultural productivity around the power plant. In addition, this
ini hadir karena terdapat permasalahan di masyarakat mengenai program is esbtablished since there are issues in the community
ketergantungan terhadap pupuk kimiawi. Tingkat ketergantungan regarding dependence on Chemical fertilizer. The level of high
yang tinggi terhadap pupuk kimiawi menyebabkan kelangkaan dependence on chemical fertilizers causes scarcity of fertilizer;
pupuk ini, sehingga harga pupuk tersebut mengalami kenaikan. therefore, the price of fertilizer increases. This leads PJB’s Paiton
Hal ini mendorong PJB Unit Pembangkitan Paiton untuk Generation Unit to conduct community development through
melakukan pengembangan masyarakat melalui penerapan the application of organic agriculture systems. The results for
sistem pertanian organik. Hasil yang dirasakan masyarakat the community after the program is implemented, namely the
setelah program ini diterapkan yaitu keberadaan SUTET sama existence of SUTET did not affect the productivity of agriculture
sekali tidak mempengaruhi produktifitas pertanian di sekitar Unit at all around the Paiton Generation Unit. Agriculture productivity
Pembangkitan Paiton. Produktifitas pertanian pun meningkat increased rapidly so as to boost the economy of farmers who were
pesat sehingga mampu meningkatkan perekonomian kelompok members of this program. The impact of this program was not
tani yang tergabung dalam program ini. Dampak dari penerapan only for the community, but also for the PJB, specfically Paiton
program ini tidak hanya dirasakan oleh masyarakat, tetapi juga GU that achieved Gold PROPER from the Ministry of Environment
bagi PJB yaitu UP Paiton berturut mendapatkan PROPER Emas and Forestry in 2017-2018. PROPER is a Corporate Performance
dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2017- Assessment Program as one of the efforts of the Ministry of
2018. PROPER merupakan Program Penilaian Peringkat Kinerja Environment to encourage company governance in environmental
Perusahaan sebagai salah satu upaya Kementerian Negara management.
Lingkungan Hidup untuk mendorong penaatan perusahaan dalam
pengelolaan lingkungan hidup.
PJB bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kab. Probolinggo dan PJB was in collaboration with the Probolinggo District’s Agriculture
kelompok masyarakat dalam pelaksanaan program ini. Kelompok Office and community groups in establishing this program. The
binaan melakukan diseminasi pengetahuan tentang penerapan assisted groups conduct dissemination of knowledge about the
sistem pertanian organik ke berbagai Kecamatan maupun application of organic farming systems to various sub-districts
Desa melalui Lembaga Pertanian yang dibangun dengan nama and villages through an agricultural institution which was
“Training Center Tri Karyajadi” dalam rangka menyebarkan established under Tri Karyajadi Training Center in order to spread
kebermanfaatan program ini. Saat ini, fasilitator pertanian organic the usefulness of this program. Currently, there are 12 certified
yang telah tersertifikasi berjumlah 12 orang dan telah melakukan organic agricultural facilitators which have disseminated
diseminasi pengetahuan kepada 983 masyarakat. knowledge to 983 communities.
Pada tahun 2018 lembaga Training Center Tri Karya Jadi melakukan In 2018, Tri Karya Jadi Training Center innovated by developing
inovasi dengan mengembangkan sistem kultur jaringan. Lembaga tissue culture systems. The institution also conducts a
ini juga melaksanakan studi banding ke Muria Sari Grup di Batu, comparative study with Muria Sari Group in Batu, Malang on
Malang pada 20 agustus 2018. Studi banding tersebut ditujukan August 20, 2018. The comparative study is intended to improve
untuk meningkatkan keterampilan dalam memperbanyak bibit skills in increasing agricultural seeds. In addition, the purpose
pertanian. Selain itu, tujuan studi banding tersebut juga untuk of the comparative study is also to increase the knowledge of
menambah ilmu pembelajaran kultur jaringan dan pengadaan network culture learning and the procurement of tissue culture
alat kultur jaringan. Alat ini akan digunakan sebagai media tools. This tool is then used as a learning medium in Tri Karya
pembelajaran di Training Center Tri Karya Jadi. Jadi Training Center.
KINERJA PROGRAM
PROGRAM PERFORMANCE
128
256
486
861
10
19
40
25
1
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
Kelompok tani yang terlibat dalam program ini pun meningkat The farmer groups engaged in this program also increase along
dengan diiringi perluasan jumlah lahan yang menerapkan pertanian with the expansion of the number of lands that applies organic
organik. Kenaikan penerapan lahan pertanian organik tahun 2014- farming. The increase in the absorption of organic agriculture
2018 meningkat 40 kali dari 1 Ha menjadi 40 Ha.Dampak ekonomi in 2014-2018 had increased by 40 times, from 1 Ha to 40 Ha.
yang dapat dirasakan kelompok adanya peningkatan ekonomi The economic impact that the group could experience from the
kelompok dari tahun 2014-2018 meningkat sekitar 35 kali dari group’s economic increase for 2014-2018 increased by 35 times
Rp25 juta/tahun menjadi Rp861 juta/tahun. Penerima manfaat dari from Rp25 million/year to Rp861 million/year. The beneficiaries
program ini berjumlah 85 orang petani meningkat dari tahun 2017 of this program were 85 farmers, increasing from 2017 which
yang sebelumnya hanya 61 orang petani. previously were only 61 farmers.
Tahun
Keterangan Year
Information
2017 2018
Manfaat Ekonomi Economic benefits
Pendapatan Kelompok Tani Farmer Income 490 Juta/tahun million/year 861 Juta/tahun million/year
Peningkatan Hasil Panen Harvest Increase 10.7 Ton/ha tons/ha 11 ton/ha tons/ha
Manfaat Lingkungan Environmental Benefits
Pemanfaatan Lahan Organik Organic Land Utilization 19 Ha 40 Ha
Produksi Pupuk Organik Organic Fertilizer Production 83 ton/tahun tons/year 168 ton/tahun tons / year
Produksi Pestisida Nabati Vegetable Pesticide Production 150 liter liters 310 liter liters
Kotoran Sapi Termanfaatkan Cow dung utilized 10 ton tons 20 ton tons
Tahun
Keterangan Year
Information
2017 2018
Manfaat Sosial Social benefits
Terdapat Kelompok Regu Tani Perempuan 10 orang persons 24 orang persons
Female Farmer Group
Jumlah Anggota Binaan Number of Assisted Members 61 orang persons 85 orang persons
Dampak Kesejahteraan/Well Being The Impact of Well Being
Jumlah Petani Yang Menerapkan Sistem Pertanian Organik 61 orang people 85 orang people
Number of Farmers who apply Organic Farming Systems
Total Penerima Manfaat Total Beneficiaries 244 orang persons 340 orang persons
Total Peserta Yang Memperoleh Diseminasi Pengetahuan 645 orang persons 938 orang persons
Total Participants Who receive Knowledge Dissemination
Pelatih Profesional Dari Lembaga Training Center 2 orang persons 12 orang persons
Trikaryajadi Professional Coach from Trikaryajadi
Training Center
Program ini merupakan unggulan UP Paiton dalam meraih This program is the featured program of Paiton GU in winning Gold
PROPER Emas untuk kedua kalinya di tahun 2018. Program Desa PROPER for the second time in 2018. Harmony Binor Tourism Village
Wisata Binor Harmony merupakan hasil dari integrasi program Program is the result of the integrated program of Climate Resilience
Posyandu Berketahanan Iklim dan Pemberdayaan Nelayan Pesisir. ‘Posyandu’ and Empowerment of Coastal Fishermen. The location of
Lokasi pelaksanaan program di Desa Binor, Kecamatan Paiton, the program was implemented in Binor Village, Paiton Sub-District,
Kabupaten Probolinggo dengan melibatkan berbagai golongan Probolinggo Regency by involving various groups which are female
yakni ibu nelayan, ibu PKK, para nelayan, Pemerintah Desa, Dinas fishers, PKK’s female members, fishermen, Village Government,
Pariwisata dan Dinas Perikanan. Tourism Agency, and Fisheries Service.
Isu terkait bahwa kehadiran PLTU menyebabkan kerusakan The related issue is that the presence of coal fired power plants
ekosistem justru berbanding terbalik dengan terpeliharanya that cause damage to the ecosystem precisely in contrast to the
lingkungan di kawasan UP Paiton. Desa binor memiliki surga bawah maintenance of the environment in the Paiton GU area. Binor
laut yang eksotis. Lokasi yang bersebelahan dan dekat dengan village has an exotic underwater paradise. The location which is
PLTU Paiton ternyata tidak berdampak buruk bagi biota laut. Hal ini next to and near Paiton CFPP does not cause negative impact on
dibuktikan dengan ekosistem terumbu karang yang terus terjaga. marine biota. This is proven by the coral reef ecosystem which
Ikan - ikan di pantai Binor juga tergolong banyak dan bahkan dapat is sustainable. The fishes in Binor beach are also classified as
ditemukan ikan berjenis Clown Fish atau yang lebih dikenal dengan massive and consist of Clown Fish, well known as Nemo. These
ikan Nemo. Ikan ini biasanya dijumpai di perairan yang memiliki fishes are usually found in waters that have good corals. Well-
karang yang bagus. Ekosistem yang terpelihara dengan baik maintained ecosystems have a positive impact on fishermen as
berdampak positif bagi para nelayan karena ketersediaan ikan pun the availability of fish is sufficient so that they do not have to find
memadai sehingga tidak harus mencari ikan ke tengah laut.Hal ini fish in the middle of the sea. This also affects the operational costs
pun berpengaruh terhadap biaya operasional nelayan yang menjadi of fishermen which become more economic. Other environmental
lebih kecil. Isu lingkungan lainnya pun muncul akibat kurangnya issues arise due to the lack of awareness of clean sanitation
kesadaran sanitasi bersih dari masyarakat. Kebiasaan membuang from the community. The habit of defecating on the beach is a
air besar di pantai menjadikan permasalahan yang baru. Kondisi ini new issue. This condition also changes after the community
pun semakin berubah setelah masyarakat sadar akan kebersihan becomes aware of the cleanliness of the environment which is
lingkungan dan memberikan efek tambahan pendapatan ketika then provided additional income effects due to tourist visits.
pantai mulai dikunjungi oleh banyak wisatawan.
PJB UP Paiton berinisiatif untuk membuat program wisata bahari PJB’s Paiton GU takes the initiative to establish a marine tourism
dengan melihat potensi yang ada di desa Binor. Beberapa kegiatan program by focusing on the potential in the village of Binor.
telah dilakukan selama tahun 2018 untuk mendukung program Several activities have been conducted in 2018 to support the
wisata bahari tersebut yaitu: marine tourism program are as follows:
Penerima manfaat dari program ini berasal dari berbagai kalangan The beneficiaries of this program are from various groups: the
yaitu kelompok nelayan dan kelompok Ibu-ibu PKK. Kelompok fishermen and PKK group. The fisherman group not only hunts
nelayan tidak hanya mencari ikan tetapi juga memanfaatkan fish but also untilizes boats for tourism. While the PKK group
perahunya untuk wisata pantai. Sedangkan kelompok ibu PKK plays a role in the development of Postaklim through hydroponic
berperan dalam pengembangan Postaklim melalui tanaman plants sold in the coastal tourism area of Binor Harmoni. The
hidroponik yang dijual di kawasan wisata pantai binor harmoni. number of beneficiaries of this program was 21 fishermen and 40
Jumlah penerima manfaat program ini adalah 21 orang nelayan women from PKK.
dan 40 perempuan dari Ibu PKK.
KINERJA PROGRAM
PROGRAM PERFORMANCE
Tahun
Keterangan Year
Information
2017 2018
Manfaat Ekonomi Economic benefits
Pendapatan Wisata Pantai Beach Tourism Income - 284.4 Juta million
Pendapatan Kelompok Nelayan Fisherman Group Income 457 juta million 555 Juta million
Pendapatan Kelompok Ibu PKK (Program Postaklim) - 23.7 Juta million
PKK Group Income (Postaklim Program)
Manfaat Lingkungan Environmental Benefits
Tertanamnya Bibit Terumbu Karang - 3.200 bibit terumbu karang
Embedded Coral Reef Seeds coral seedlings
Pengurangan Sampah Laut Reduction of Marine Waste 1.5 ton tons 2 ton tons
Manfaat Sosial Social benefits
Keterlibatan Bersih-Bersih Pantai (Pemerintah, Nelayan, - 1400 orang
Kader Posyandu, Lembaga Pendidikan & Swasta) persons
Engagement of Beach Cleaning (Government, Fishermen,
Posyandu Cadres, Educational, and Private Institutions)
Dampak Kesejahteraan/Well Being The Impact of Well Being
Sertifikasi Selam Bagi Nelayan 61 orang people 10 Nelayan memiliki sertifikasi selam A-1
Diving Certification for Fishermen 10 Fishermen are certified as A-1 diving
Memiliki Kompetensi Pemandu Wisata 244 orang persons 25 orang terdiri dari nelayan, anggota
Tour Guide Competence pokmaswas dan Ibu PKK
25 persons who are fishermen, community
members, and PKK members
Total Pengunjung Wisata Bahari 645 orang persons 168.840 orang persons
Total Marine Tourism Visitors
Muncul Peluang Usaha Baru 2 orang persons 16 usaha baru terbentuk
New Business Opportunities 16 new businesses were formed
Ekowisata Bawean adalah program CSR dengan pendekatan Bawean Ecotourism is a CSR program with a sustainable
pemberdayaan berkelanjutan yang berada di Desa Daun, Kec. empowerment approach in Desa Daun, Sangkapura, Gresik District.
Sangkapura, Kab. Gresik. Ekowisata tersebut merupakan program Ecotourism is a development program of activities to recover land
pengembangan dari kegiatan upaya merestorasi lahan-lahan yang affected by abrasion through planting and preservation of mangroves.
terdampak abrasi melalui penanaman dan pelestarian mangrove. In addition to improving public awareness about the importance of
Selain meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya preserving mangroves, they are also encouraged to be independent
menjaga mangrove, mereka juga didorong untuk dapat mandiri in terms of economy and health. In general, 32,890 beneficiaries
dalam hal ekonomi dan kesehatan. Secara umum, penerima of Bawean ecotourism program with 164 direct beneficiaries and
manfaat dari program ekowisata bawean sebanyak 32.890 dengan 32,544 indirect beneficiaries. The Bawean Ecotourism Program
penerima manfaat secara langsung tercatat sebanyak 164 orang in its implementation is in line with SDGS point 14 regarding the
dan secara tidak langsung sebanyak 32.544 orang. Program sustainable preservation and recovery of marine ecosystems and
Ekowisata bawean dalam pelaksanaanya selaras dengan SDGS point 15 concerning the sustainable preservation and recovery of
point 14 mengenai perlindungan dan perbaikan ekosistem laut land ecosystems. During the program, the impact of the program can
secara berkelanjutan serta poin 15 mengenai perlindungan dan already be received by the community as follows:
perbaikan ekosistem daratan secara berkelanjutan. Selama
program berjalan, dampak dari program sudah dapat dirasakan
oleh masyarakat sebagai berikut.
KINERJA PROGRAM
PROGRAM PERFORMANCE
Keterangan
2018
Information
Manfaat Ekonomi Economic benefits
Pendapatan Ekowisata Ecotourism Income Rp225.101.000
Manfaat Lingkungan Environmental Benefits
Pembukaan Ruang Terbuka Hijau Establishment of Green Open Space 6,75 Ha (sejak tahun 2015) (since 2015)
Penyerapan Karbon Di Hutan Mangrove Carbon Absorption by Mangrove Forests 1.941 ton/tahun tons/year
Sampah Plastik Yang Terkelola 22.5 kg/bulan atau setara 270 kg/tahun
Managed Plastic Waste 22.5 kg/month or equal to 270 kg / year
Manfaat Sosial Social benefits
Penerapan Sustainable Fishing Para Nelayan Meningkat 54%
Implementation of Sustainable Fishing for Fishermen Increasing by 54%
Dampak Kesejahteraan/Well Being The Impact of Well Being
Penciptaan Lapangan Kerja Baru 8 lapangan kerja baru tercipta dengan
New Jobs Establishment menyerap 208 pekerja
8 new jobs created by occupying 208 workers
Keterlibatan Wanita Dalam Program 12% wanita tergabung
Women's Engagement in the Program 12% of women joined
Terciptanya Conservation Trainer Conservation Trainer Development 12 orang persons
Sejak tahun 2016, UP Muara Karang melaksanakan program Since 2016, Muara Karang GU has implemented this program by
ini dengan terus mengembangkan unit Bank Sampah dan terus continuing to develop the Waste Bank unit and continuously increase
berupaya menambah nasabah Bank Sampah. Selanjutnya program the number of customers to the Waste Bank. Furthermore, this
ini akan diperluas dengan pelaksanaan komposting. Lokasi program will be expanded with the implementation of composting.
penerapan Bank Sampah berada di Jakarta Utara, Penjaringan, The location of Waste Bank is North Jakarta, Penjaringan, Pluit,
Pluit, Muara Angke. Saat ini, Induk Bank Sampah Bahari Utama Muara Angke. Currently, Bahari Utama Main Waste Bank is able to
mampu menciptakan tujuh unit bank sampah yaitu: create seven units of waste banks as follows:
• Unit Bank Sampah Cikas Bahari • Cikas Bahari Waste Bank Unit
• Unit Bank Sampah Kerapu Bahari • Kerapu Bahari Waste Bank Unit
• Unit Bank Sampah Kurnia Bahari • Kurnia Bahari Waste Bank Unit
• Unit Bank Sampah Eceng Bahari • Eceng Bahari Waste Bank Unit
• Unit Bank Sampah RPTRA Angke Interaktif • RPTRA Angke Interaktif Waste Bank Unit
• Unit Bank Sampah Bahrul Iman Bahari • Bahrul Iman Bahari Waste Bank Unit
• Unit Bank Sampah Sejahtera • Sampah Sejahtera Waste Bank Unit
UP Muara Karang berharap dapat memberikan kesadaran Muara Karang GU expects to provide awareness to the community
kepada masyarakat bahwa program tersebut memiliki banyak that the program has many benefits including the development of a
manfaat diantaranya setiap pengembangan bank sampah mampu waste bank which is capable of improving health and hygiene in the
meningkatkan kesehatan dan kebersihan di lingkungan masyarakat community with the implementation of this program.
dengan pelaksanaan program ini.
Selama tahun 2018, program bank sampah telah dikembangkan During 2018, the waste bank program has been developed so that
agar cakupan wilayah dapat lebih luas dan secara otomatis dapat the area coverage can be wider and can automatically add to the
menambah nasabah Bank Sampah. PJB, ACT, Karang Taruna Waste Bank customers. PJB, ACT, and Karang Taruna invited the
mengajak kerja sama Unit Pengelolan Pelabuhan Perikanan cooperation of the Fisheries Port Management Unit (UP3) to utilize
(UP3) dalam pemanfaatan lahan sebagai sekertariat baru Bank the land as a new Secretariat of the Waste Bank to accommodate
Sampah untuk menampung olahan sampah. Selain itu, sosialisasi processed waste. In addition, socialization of the sorting of household
pemilahan sampah rumah tangga telah dilakukan bagi unit-unit waste has been conducted for new waste bank units.
bank sampah yang baru.
KINERJA PROGRAM
PROGRAM PERFORMANCE
2018
Progress Program
Program’s Progress Triwulan 1 Triwulan 2 Triwulan 3 Triwulan 4
Quarter 1 Quarter 2 Quarter 3 Quarter 4
Jumlah Sampah Yang Dikelola (Kg) 1.407 kg 1102 kg 660 kg 90 kg
Total Managed Waste (Kg)
Pendapatan Bank Sampah (Rupiah) Rp3.361.000 Rp2.936.300 Rp 2.400.000 Rp 1.500.000
Waste Bank Income (Rupiah)
Jumlah Nasabah (Orang) Total Customers (Person) 91 208 208 208
PJB melaksanakan program Rumah Lipat yang mencakup dua PJB establishes Rumah Lipat program which includes two types of
jenis kegiatan yaitu pelatihan menjahit dan membuat kerajinan dari activities, namely training in sewing and making handicrafts from
cangkang kerang hijau. Sasaran program ini yaitu kaum ibu yang green mussel shells. The target of this program is mature women
berada di sekitar Muara Angke. Program ini dilaksanakan karena around Muara Angke. This program is implemented since there are
banyaknya kaum ibu dengan usia produktif yang tidak memiliki many productive-age housewives who do not have permanent jobs to
pekerjaan tetap dan berperan sebagai ibu rumah tangga sehingga provide their own income. Rumah Lipat program is established with
tidak memiliki penghasilan sendiri. Program rumah lipat dilaksanakan the consideration that sewing activities do not require a special place
dengan pertimbangan bahwa kegiatan menjahit tidak memerlukan so that the women can stay at home to do household chores while
tempat khusus sehingga kaum ibu dapat tetap berada di rumah untuk making products from their sewing capabilities. This program is one
mengerjakan tugas rumah tangga sekaligus menghasilkan produk form of risk management for social and economic gaps that can be
dari kemampuannya menjahit. Program ini merupakan salah satu created around the development unit.
bentuk pengelolaan risiko adanya kesenjangan social dan ekonomi
yang dapat tercipta di sekitar unit pembangkita.
Sampai dengan tahun 2018, terdapat 20 orang ibu yang aktif Until 2018, there are 20 women who are active in sewing activities
dalam kegiatan menjahit di Rumah Jahit. Dari jumlah tersebut 17 at the Sewing House. 17 persons have been able to produce various
orang usdah mampu menghasilkan berbagai produk diantaranya products including clothing, bags, and pillows. In fact, around 10
pakaian, tas, dan bantal. Bahkan sekitar 10 orang ibu sudah berhasil women have successfully opened clothing services and 5 people have
membuka jasa permak pakaian dan 5 orang berhasil membuat managed to make clothes independently and have received personal
pakaian secara mandiri dan sudah menerima pesanan pribadi. Pada orders. In September 2018, members of the sewing house training
bulan September 2018, anggota pelatihan rumah jahit melaksanakan conducted a theory test and sewing practice which was attended by
ujian teori dan praktik mejahit yang diikuti oleh 17 orang. Hasil dari 17 people. The results of the exam were very satisfying as reflected
ujian tersebut sangat memuaskan yang tercermin dari jahitan yang in the neat stitches. In addition, the women perform sewing machine
tergolong rapi. Selain itu, kaum ibu melaksanakan arisan mesin socialization as an effort to increase members’ independence in
jahit sebagai upaya meningkatkan kemandirian anggota dalam obtaining quality new sewing machines.
mendapatkan mesin jahit baru yang berkualitas.
Limbah jahit berupa kain perca dimanfaatkan kembali menjadi Sewing waste in the form of patchwork is recycled as an economic
barang bernilai ekonomi. Saat ini anggota pelatihan berhasil value items. Currently, the training members have successfully
memanfaatkan kain perca menjadi sarung bantal, keset, dan utilized the patchwork fabric to be a pillowcase, doormat, and goodie
goodie bag. Kain perca tersebut digunakan sebagai kombinasi bag. The patchwork is used as a combination in production.
dalam pembuatan produk-produk.
Kegiatan pembuatan kerajinan dari cangkang kerang hijau diawali The handicrafts making from green mussel shells begins with a
dengan studi banding ke Istana Kerang di Cirebon pada tahun 2017. comparative study to the Shellfish Palace in Cirebon in 2017. In
Pada tahun 2018, kegiatan ini difokuskan untuk pelatihan pembuatan 2018, this activity is focused on independent craft-making training.
kerajinan secara mandiri. Saat ini kegiatan ini melibatkan 10 Currently, this activity involves 10 women from Kampung Blok Eceng
orang kaum ibu dari Kampung Blok Eceng yang merupakan istri who are the wives of fishermen who are in the productive age and
nelayan yang tidak memiliki pekerjaan tetap dengan usia produktif. do not have permanent jobs. Green shells are chosen as they are
Cangkang kerang hijau dipilih karena jumlahnya yang melimpah, abundant, but have not been utilized optimally.
tetapi belum dimanfaatkan secara maksimal.
Keseluruhan program ini berdampak terhadap aspek lingkungan, The entire program has an impact on environmental, economic, and
ekonomi dan sosial. Dalam aspek lingkungan antara lain social aspects. In the environmental aspects such as the utilization
pemanfaatan sampah anorganik sebesar 50 kg, pemanfaatan of 50-kg non-organic waste, the utilization of 60-kg green shells,
cangkang kerang hijau sebesar 60 kg, dan pemanfaatan kain perca and the utilization of 3-kg patchworks. In the economic aspect, the
sebesar 3 kg. Dalam aspek ekonomi yaitu kontribusi terhadap contribution to the income of tailors is Rp.2.4 million and the income
pendapatan anggota jahit sebesar Rp2,4 juta dan pendapatan of handicrafts for shellfish is Rp1.35 million. In the social aspect,
kerajinan kerang sebesar Rp1,35 juta. Dalam aspek sosial yaitu the number of tailors in 2018 is 88 persons, and the number of the
jumlah anggota rumah jahit selama tahun 2018 sebanyak 88 orang seashell craftmen is 48 persons.
dan jumlah anggota kerajinan kerang sebanyak 48 orang.
KINERJA PROGRAM
PROGRAM PERFORMANCE
2018
Progress Program
Program’s Progress Triwulan 1 Triwulan 2 Triwulan 3 Triwulan 4
Quarter 1 Quarter 2 Quarter 3 Quarter 4
Kinerja Lingkungan Environmental Performance
Pemanfaatkan Sampah Anorganik Non-organic Waste Utilization 40 Kg 10 kg
Pemanfaatan Cangkang Kerang Hijau Green Shells Utilization 50 Kg 10 Kg
Pemanfaatan Kain Perca Patchwork Utilization 3 Kg
Kinerja Ekonomi Economic performance
Pendapatan Anggota Jahit Tailor Income Rp600.000 Rp600.000 Rp600.000 Rp600.000
Pendapatan Kerajinan Kerang Green Shell Handicraft Income Rp675.000 Rp675.000
Kinerja Sosial Social Performance
Jumlah Anggota Rumah Jahit Total Tailors 24 orang persons 24 orang persons 20 orang persons 20 orang persons
Jumlah Anggota Kerajinan Kerang Total Craftmen 10 orang persons 13 orang persons 25 orang persons
Capaian terkait manfaat yang diberikan oleh Perusahaan kepada Achievements related to benefits provided by the Company to
Pemegang Saham tercermin pada tiga program. Pertama adalah shareholders are reflected in three programs. The first is the
Upgrade Combustor Extendor dan Advance Gas Path Turbin GTG Upgrade Combustor Extendor and Advance Gas Path Turbine
1.3 PLTGU Blok 1 (penghematan Rp140.142.934.823,58 per tahun) GTG 1.3 CCPP Block 1 (saving Rp140,142,934,823.58 per year) at
pada UP Muara Karang. Kedua adalah online flushing dan filling Muara Karang GU. Second is the online flushing and filling boiler
boiler circulation water pump pada UP Paiton, dimana program circulation water pump at Paiton GU, where the program has
ini berhasil menghemat biaya pemakaian air pada saat start up succeeded in saving the cost of using water at the start up unit of
unit sebesar Rp67.109.304. Program ini juga berhasl mengurangi Rp67,109,304. The program also succeeded in reducing the use of
pemakaian air produksi sebesar 15.321 m3. Nilai tambah dari production water by 15,321 m3. The added value of this program is
program ini merupakan keberhasilan untuk mempercepat the success to accelerate the start up time of the generating unit so
waktu start up unit pembangkit sehingga produksi listrik yang that the electricity production generated will increase and reduce
dihasilkan menjadi bertambah dan menurunkan beban pencemar the burden of Fe pollutants in wastewater by 0,00063 tons. The
Fe pada air limbah sebesar 0,00063 ton. Program terakhir adalah last program is to reduce coal reject by modifying the vane wheel
pengurangan coal reject dengan modifikasi vane wheel pulverizer pulverizer at Rembang OMSBU. Before the innovation, the amount
pada UBJOM Rembang. Sebelum dilakukan inovasi, jumlah Coal of Coal Reject produced by Pulverizer from MRC coal was around 80
Reject yang dihasilkan Pulverizer dari batubara MRC sekitar 80 kg/ kg / hour and LRC coal was around 150 kg / hour. From the results
jam dan batubara LRC sekitar 150 kg/jam. Dari hasil modifikasi ini of this modification it was found that the Coal Reject Pulverizer was
didapatkan bahwa Coal Reject Pulverizer berkurang sebesar 80% reduced by 80% and NPHR decreased by 0.22% can reduce coal
dan NPHR turun 0,22% dapat mengurangi pemakain batu bara usage thus saving energy by 97,928.27 GJ in 2017-2018 or equivalent
sehingga menghemat energi sebesar 97.928,27 GJ di tahun 2017- to savings of Rp4,512,351,419.
2018 atau setara dengan penghematan Rp4.512.351.419.
17
15
16
2
3 6
4 8 10
5 9
7 11 12
13 14
UBJOM Arun Arun OMSBU UBJOM Indramayu Indramayu OMSBU UP Brantas Brantas GU
1 • Pembuatan Kerupuk Ikan 6 • One Village One Product 13 • Budidaya Porang
Fish Crackers Making • Wisata Pantai Pletong Porang Cultivation
• Bududaya Sayuran Hidroponik Pletong Beach Tourism • Ketahanan Pangan
Hydroponic Vegetables Cultivation Food security
UBJOM Pacitan Pacitan OMSBU • Batik Sengguruh Sengguruh Batik
UP Muara Tawar Muara Tawar GU 7 • Kerajinan Tempurung Kelapa
2 • Ekowisata Palijaya Coconut Shell Crafts UBJOM Paiton 9
Palijaya Ecotourism 14 Paiton 9 OMSBU
• Budidaya Lele KUBTM UBJOM Rembang Rembang OMSBU • Pelatihan Welder/Riger
KUBTM Catfish Cultivation 8 • Batik Rembang Rembang Batik Welder/Riger Training
• Batik Betawi Seraci • Konservasi Terumbu Karang
Seraci Betawi Batik Coral Reefs Conservation
• Bank Sampah Waste Bank UBJOM Tj. Awar-Awar • Pengembangan UKM Masyarakat
• Kerajinan Kerang Shellfish-Crafting
9 Tj. Awar-Awar OMSBU Development of Community’s SME
• Bank Sampah Waste Bank • Budidaya Bambu
UP Muara Karang Muara Karang GU Bamboo Cultivation
3 • Budidaya Mangrove UP Gresik Gresik GU • Budidaya Kopi
Mangrove Cultivation 10 • Kampung Hijau Produktif Coffee Cultivation
• Bank Sampah Waste Bank Productive Green Village
• Kerajinan Kerang Shellfish-Crafting UBJOM Kaltim Teluk
• Kampung Hidroponik
• Ekowisata Mangrove Bawean 15 Kaltim Teluk OMSBU
Mangrove Bawean Ecotourism
Hydroponic Village • Konservasi Mangrove Teluk
• Rumah Lipat Rumah Lipat Mangrove Conservation Bay
Kantor Pusat Head Office
11 • ECO Mobile
BPWC CRMU • AK PJB-PJB Class UBJOM Pulang Pisau
4 • Kerajinan Eceng Gondok 16 Pulang Pisau OMSBU
Hyacinth Craft • Pengelolaan Sampah Terpadu
UP Paiton Paiton GU Integrated Waste Management
• Biogas Eceng Gondok 12 • Organic Integrated System
Hyacinth Biogass
• Bank Tanaman Alam Hijau UBJOM Tenayan
UP Cirata Cirata GU Green Plantbank 17 Tenayan OMSBU
5 • Budidaya Lele Catfish Cultivation
• Desa Mandiri Energi (PLTMH) • Budidaya Lele
Self-Sufficient Energy Village (MHPP) Catfish Cultivation
• Bank Sampah Waste Bank
• Dewi Harmoni Dewi Harmoni
• Budidaya Jamur
Mushroom Cultivation
Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat sekitar, Perusahaan As a form of social responsibility to the surrounding community,
selalu terbuka jika ada laporan pengaduan dari masyarakat the Company is always open to reports of social issues regarding
terhadap dampak konflik yang mungkin timbul berkaitan dengan conflicts that might arise during the Company’s operations. The
operasioal Perusahaan. Pengaduan masalah masyarakat tersebut reports of social issues are delivered to the Company by informing
disampaikan kepada Perusahaan dengan menyampaikan konflik the conflict that occurs in the Company’s operational area through
yang terjadi di sekitar wilayah operasional Perusahaan melalui surat an official letter. In 2018, the Company did not receive any fine or
resmi. Selama tahun 2018, Perusahaan tidak mendapatkan denda penalty related to the non-compliance with the Law concerning
atau sanksi berkaitan dengan ketidakpatuhan terhadap Undang- social issues.
Undang yang berkaitan dengan masalah kemasyarakatan.
Seluruh kegiatan yang dilaksanakan telah ditinjau dan dievaluasi All activities carried out have been reviewed and evaluated so that the
sehingga hasil dari kegiatan menjadi tepat guna dan sasaran results of the activities become appropriate and targeted according to
sesuai dengan ekspektasi dari tiap stakeholder yang menerima. the expectations of each stakeholder that receives them.
Selama tahun 2018 PJB mengeluarkan biaya untuk program During 2018 PJB incurred costs for the social and social
tanggung jawab sosial PJB terhadap sosial dan kemasyarakatan responsibility PJB program of Rp23,575,965,212 which covered
sebesar Rp23.575.965.212 yang melingkupi bidang sosial, the social, economic, social, cultural, and environmental sectors
ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan dengan rincian yang with details which are classified based on typology as follows:
diklasifikasikan berdasarkan tipologi sebagai berikut:
Berikut rincian pelaksanaan CSR tahun 2018 untuk masing- Details of the implementation of the 2018 CSR for each unit in
masing unit dalam tiap tipologi adalah sebagai berikut: each typology are as follows:
Sesuai dengan Keputusan Direksi No. 065.K / 010 / CIR / 2013, untuk In accordance with Directors Decree No. 065.K / 010 / CIR / 2013,
meningkatkan kredibilitas terhadap inisiatif CSR, manajemen to increase credibility towards CSR, management is involved to
dilibatkan untuk meninjau dan menyetujui semua kegiatan CSR facilitate and facilitate all CSR activities related to CSR Reports,
yang dilaporkan dalam Laporan CSR, Laporan Manajemen, Management Reports, Annual Reports, and Sustainability Reports.
Laporan Tahunan, dan Laporan Keberlanjutan.
Keterlibatan direksi dan manajemen puncak juga ditunjukkan The involvement of directors and top management is also
melalui partisipasi langsung ketika program sedang dilaksanakan. reflected through direct participation while the program is being
implemented.
TINGKAT INTERNASIONAL
INTERNATIONAL LEVEL
ASIA RESPONSIBLE
ENTREPRENEURSHIP AWARD
2017
Program Akademi Komunitas di bidang Social Empowerment
Community Academy Program in the sector of Social Empowerment
2018
Program Eco-tourism Paljaya Eco-tourism Paljaya Program
TINGKAT NASIONAL
NATIONAL LEVEL PROPER KEMENTERIAN LINGKUNGAN ISDA (INDONESIA SUSTAINABLE
HIDUP DAN KEHUTANAN DEVELOPMENT AWARD 2018)
PROPER MINISTRY OF ENVIRONTMENT
AND FORESTRY
GOLD: 6 Program
PROPER EMAS GOLD PROPER UP Paiton, UP Cirata, UP Brantas,
2017 - 2018 : UP Paiton Paiton GU UBJOM Paiton 9
Paiton GU, Cirata GU, Brantas GU,
Paiton 9 OMSBU
PROPER HIJAU GREEN PROPER
2017 - 2018 : UP Gresik Gresik GU SILVER: 8 Program
2018 : UBJOM Paiton 9 UP Paiton, UP Cirata, UP Brantas,
Paiton 9 OMSBU BPWC, UP Muara Tawar
Paiton GU, Cirata GU, Brantas GU,
PROPER BIRU BLUE PROPER CRMU, Muara Tawar GU
2017 - 2018 : UBJOM Pacitan &
Tanjung Awar-awar
Pacitan & Tanjung Awar-awar
OMSBU
TINGKAT PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
PROVINCE/DISTRICT LEVEL
2018
- Penghargaan Kab. Blitar Award untuk PLTA Brantas
Blitar Regency’s Award for Brantas HPP
- Penghargaan Kab. Probolinggo
Probolinggo Regency’s Award
2017
Penghargaan Walikota Surabaya untuk Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
Surabaya Mayor’s Award for Community-Based Total-Sanitation Program
LAPORAN
KEUANGAN
AUDITED 2018
AUDITED FINANCIAL
STATEMENTS OF 2018
Tanggung Jawab
Tata Kelola Perusahaan Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Referensi Kriteria ARA
Corporate Governance Corporate Social Financial Statements Refferences for ARA Criteria
Responsibility
Tinjauan Analisis Pembahasan
Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Pedukung Bisnis Manajemen
Introduction Management Report Company Profile Business Support Mangement Discussion
Review and Analysis
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
ASET ASSETS
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements as a whole
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Capital stock - par value of
Rp500 (nilai penuh) per saham Rp500 (full amount) per share
Modal dasar - 24.000 juta saham Authorized - 24,000 million shares
Modal ditempatkan dan Subscribed and
disetor penuh fully paid-up
- 6.000 juta saham 16 3,000,000 3,000,000 - 6,000 million shares
Tambahan modal disetor 17 2,915,205 2,915,205 Additional paid-in capital
Selisih transaksi dengan Difference in transaction
kepentingan non-pengendali 18 (62,725) (62,725) with non-controlling interest
Saldo laba Retained earnings
Ditentukan penggunaannya 1,429,875 1,429,875 Appropriated
Tidak ditentukan penggunaannya 33,515,140 31,279,075 Unappropriated
Penghasilan komprehensif lain 126,046,528 147,143,449 Other comprehensive income
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Equity attributable to
Pemilik entitas induk 166,844,023 185,704,879 Owners of the parent
Kepentingan non-pengendali 18 164,664 145,103 Non-controlling interests
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements as a whole
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements as a whole
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements as a whole
710
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 dan 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT Pembangkitan Jawa-Bali
and paid-up Additional penggunaannya/ penggunaannya/ revaluation defined from associate and non-controlling to the owner non-controlling Jumlah ekuitas/
Management Report
Catatan/ capital stock paid-in capital Appropriated Unappropriated Surplus benefit plan joint ventures interest of the parent interests Total equity
Notes Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Laporan Manajemen
Saldo per 31 Desember 2016 3,000,000 2,915,205 1,429,875 31,370,372 147,459,265 (419,145) 29,160 (62,725) 185,722,007 60,288 185,782,295 Balance as of December 31, 2016
Saldo per 31 Desember 2017 3,000,000 2,915,205 1,429,875 31,279,075 147,288,612 (614,989) 469,826 (62,725) 185,704,879 145,103 185,849,982 Balance as of December 31, 2017
Saldo per 31 Desember 2018 3,000,000 2,915,205 1,429,875 33,515,140 125,812,492 (468,288) 702,324 (62,725) 166,844,023 164,664 167,008,687 Balance as of December 31, 2018
Review
Tinjauan
Business Support
Pedukung Bisnis
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements as a whole
and Analysis
Manajemen
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
2018 2017
Rp Rp
Tambahan informasi aktivitas yang tidak mempengaruhi Additional information on activities that does not affect
arus kas disajikan dalam Catatan 37. the activity of cash flows are presented in Note 37.
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements as a whole
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
1. Umum 1. General
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan As of December 31, 2018 and 2017, the
2017, jumlah karyawan Perusahaan dan Company and its subsidiaries had total
entitas anak masing-masing sebanyak number of employees of 9,854 (unaudited)
9.854 karyawan (tidak diaudit) dan 9.724 and 9,724 (unaudited), respectively.
karyawan (tidak diaudit).
*) Berdasarkan akta No. 14 tanggal 13 Oktober 2017 dari *) Based on deed No.14 dated October 13, 2017 from
Lenny Janis Ishak S.H., notaris di Jakarta tentang Lenny Janis Ishak S.H., notary in Jakarta related to
perubahan susunan Dewan Komisaris. change the composition of Board of Commissioners.
**) Berdasarkan keputusan pemegang saham di Luar **) Based on decision of the shareholders at the General
Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 19 Desember Shareholders Meeting dated on December 19, 2017.
2017.
***) Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham di Luar ***) Based on decision of the shareholders at the General
Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 10 Agustus Shareholders Meeting dated on August 10, 2017.
2017.
Susunan Komite Audit pada tanggal The composition of the Company’s Audit
31 Desember 2018 dan 2017 adalah Committee as of December 31, 2018 and
sebagai berikut: 2017 are as follows:
****) Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris ****) Based on the Letter of Decision of the Board of
PT PJB No. 008.K/DK/PJB/2017 tanggal 4 Oktober Commissioners of PT PJB No. 008.K/DK/PJB/2017
2017. dated October 4, 2017.
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Berikut ini adalah dampak atas perubahan dan The following is the impact of the amendments
penyesuaian atas standar dan interpretasi and improvements of standards and
standar diatas yang relevan dan signifikan interpretation of standards that are relevant
terhadap laporan keuangan konsolidasian and significant to the consolidated financial
Perusahaan dan entitas anak: statements of the Company and its
subsidiaries:
PSAK 2 (Amandemen 2016): “Laporan - SFAS 2 (Amendment 2016): “Statements
Arus Kas tentang Prakarsa of Cash Flows regarding Disclosure
Pengungkapan” Initiative”
-
Amandemen ini mensyaratkan agar This amendment requires the Company and its
Perusahaan dan entitas anak menyediakan subsidiaries to provide disclosures to users of
pengungkapan bagi pengguna laporan the financial statements to evaluate changes in
keuangan untuk mengevaluasi perubahan liabilities arising from financing activities,
pada liabilitas yang timbul dari aktivitas including changes arising from cash flows or
pendanaan, termasuk perubahan yang timbul non-cash changes.
dari arus kas maupun perubahan nonkas.
Perusahaan dan Entitas Anak telah memenuhi The Company and its subsidiaries has fulfilled
persyaratan yang diminta dalam amandemen the requirements required in the amendment of
standar ini (Catatan 37). this standard (Note 37).
Standar dan amandemen standar serta Standards and amendments to standards and
interpretasi standar berikut efektif untuk interpretation to standards effective for periods
periode yang dimulai pada atau setelah beginning on or after January 1, 2019, with
tanggal 1 Januari 2019, dengan penerapan dini early application is permitted:
diperkenankan yaitu:
PSAK 22 (Penyesuaian 2018): Kombinasi - SFAS 22 (Improvement 2018): Business
Bisnis Combination
PSAK 24 (Amandemen 2018): Imbalan - SFAS 24 (Amendment 2018): Employee
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Standar berikut efektif untuk periode yang Standard effective for periods beginning on or
dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari after January 1, 2021, with early application is
2021, dengan penerapan dini diperkenankan permitted are:
yaitu:
PSAK 112: Akuntansi Wakaf SFAS 112: Wakaf Accounting
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Laporan arus kas konsolidasian disusun The consolidated statements of cash flows
dengan menggunakan metode langsung are prepared using the direct method with
dengan mengelompokkan arus kas dalam classifications of cash flows into operating,
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. investing and financing activities.
Hasil entitas anak yang diakuisisi atau The results of subsidiaries acquired or
dijual selama periode berjalan termasuk disposed of during the period are included
dalam laporan laba rugi dan penghasilan in the consolidated statements of profit or
komprehensif lain konsolidasian sejak loss and other comprehensive income from
tanggal efektif akuisisi dan sampai dengan the effective date of acquisition or up to the
tanggal efektif penjualan. effective date of disposal, as appropriate.
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
yang digunakan sesuai dengan kebijakan with those used by the Company.
akuntansi yang digunakan oleh
Perusahaan.
Jika Perusahaan kehilangan pengendalian If the Company losses control over the
atas entitas anak, maka Perusahaan: subsidiary, the Company:
(a) Menghentikan pengakuan aset (a) Derecognizes the assets (including
(termasuk goodwill) dan liabilitas goodwill) and liabilities of the
entitas anak pada jumlah tercatatnya subsidiary at their carrying amounts at
ketika pengendalian hilang; the date when control ceases;
(b) Menghentikan pengakuan jumlah (b) Derecognizes the carrying amounts of
tercatat setiap kepentingan any non-controlling interests in the
non-pengendali pada entitas anak former subsidiary at the date when
terdahulu ketika pengendalian hilang control ceases (including any
(termasuk setiap komponen components of other comprehensive
penghasilan komprehensif lain yang income attributable to them);
diatribusikan pada kepentingan
non-pengendali);
(c) Mengakui nilai wajar pembayaran (c) Recognizes the fair value of the
yang diterima, jika ada, dari transaksi, consideration received, if any, from
peristiwa, atau keadaan the transaction, event or circumstance
yang mengakibatkan hilangnya that resulted in the cessation of
pengendalian; control;
(d) Mengakui sisa investasi pada entitas (d) Recognizes any investment retained
anak terdahulu pada nilai wajarnya in the former subsidiary at its fair value
pada tanggal hilangnya at the date when control ceases;
pengendalian;
(e) Mereklasifikasi ke laba rugi, atau (e) Reclassifies to profit or loss, or directly
mengalihkan secara langsung ke transfer to retained earnings if
saldo laba jika disyaratkan oleh required by other Financial Accounting
Standar Akuntansi Keuangan lain, Standards, the amounts recognized in
jumlah yang diakui dalam other comprehensive income in
penghasilan komprehensif lain dalam relation to the former subsidiary;
kaitan dengan entitas anak;
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
(f) Mengakui perbedaan apapun yang (f) Recognizes any resulting difference as
dihasilkan sebagai keuntungan atau a gain or loss attributable to the
kerugian dalam laba rugi yang owners of the parent.
diatribusikan kepada pemilik entitas
induk.
Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi At the acquisition date, the identifiable
yang diperoleh dan liabilitas yang diambil assets acquired and the liabilities assumed
alih diakui pada nilai wajar kecuali untuk are recognized at their fair value except for
aset dan liabilitas tertentu yang diukur certain assets and liabilities that are
sesuai dengan standar yang relevan. measured in accordance with the relevant
standards.
Bila imbalan yang dialihkan oleh When the consideration transferred by the
Perusahaan dan entitas anak dalam suatu Company and its subsidiaries in a
kombinasi bisnis termasuk aset atau business combination includes assets or
liabilitas yang berasal dari pengaturan liabilities resulting from a contingent
imbalan kontinjen (contingent consideration arrangement, the contingent
consideration arrangement), imbalan consideration is measured at its
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
kontinjen tersebut diukur pada nilai wajar acquisition-date fair value and included as
pada tanggal akuisisi dan termasuk part of the consideration transferred in a
sebagai bagian dari imbalan yang business combination. Changes in the fair
dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis. value of the contingent consideration that
Perubahan dalam nilai wajar atas imbalan qualify as measurement period
kontinjen yang memenuhi syarat sebagai adjustments are adjusted retrospectively,
penyesuaian periode pengukuran with corresponding adjustments against
disesuaikan secara retrospektif, dengan goodwill. Measurement period adjustments
penyesuaian terkait terhadap goodwill. are adjustments that arise from additional
Penyesuaian periode pengukuran adalah information obtained during the
penyesuaian yang berasal dari informasi measurement period (which cannot exceed
tambahan yang diperoleh selama periode one year from the acquisition date) about
pengukuran (yang tidak melebihi satu facts and circumstances that existed at the
tahun sejak tanggal akuisisi) tentang fakta- acquisition date.
fakta dan kondisi yang ada pada tanggal
akuisisi.
Perubahan selanjutnya dalam nilai wajar The subsequent accounting for changes in
atas imbalan kontinjen yang tidak the fair value of the contingent
memenuhi syarat sebagai penyesuaian consideration that do not qualify as
periode pengukuran tergantung pada measurement period adjustments depends
bagaimana imbalan kontinjen tersebut on how the contingent consideration is
diklasifikasikan. Imbalan kontinjen yang classified. A contingent consideration that
diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak is classified as equity is not remeasured at
diukur kembali pada tanggal sesudah subsequent reporting dates and its
tanggal pelaporan dan penyelesaian subsequent settlement is accounted for
selanjutnya dicatat dalam ekuitas. Imbalan within equity. A contingent consideration
kontinjen yang diklasifikasikan sebagai that is classified as an asset or liability is
aset atau liabilitas diukur kembali setelah remeasured subsequent to the reporting
tanggal pelaporan sesuai dengan standar dates in accordance with the relevant
akuntansi yang relevan, dengan diakui accounting standards, as appropriate, with
keuntungan atau kerugian terkait dalam the corresponding gain or loss being
laba rugi atau dalam penghasilan recognized in profit or loss or in other
komprehensif lain. comprehensive income.
Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis If the initial accounting for a business
belum selesai pada akhir periode combination is incompleted by the end of
pelaporan saat kombinasi terjadi, the reporting period in which the
Perusahaan dan entitas anak melaporkan combination occurs, the Company and its
jumlah sementara untuk pos-pos yang subsidiaries report provisional amounts for
proses akuntansinya belum selesai dalam the items for which the accounting is
laporan keuangannya. Selama periode incompleted. Those provisional amounts
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan The conversion rates used by the
2017, kurs konversi yang digunakan Company and its subsidiaries on
Perusahaan dan entitas anak untuk mata December 31, 2018 and 2017 for United
uang Dolar Amerika Serikat adalah States Dollar are Rp14,481 and Rp13,548,
masing-masing Rp14.481 dan Rp13.548. respectively.
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
sama (artinya entitas induk, entitas (which means that each parent,
anak, dan entitas anak berikutnya subsidiary and fellow subsidiary is
saling berelasi dengan entitas related to the others).
lain).
ii. Satu entitas adalah entitas ii. One entity is an associate or joint
asosiasi atau ventura bersama dari venture of the other entity (or an
entitas lain (atau entitas asosiasi associate or joint venture of a
atau ventura bersama yang member of a group of which the
merupakan anggota suatu other entity is a member).
kelompok usaha, yang mana
entitas lain tersebut adalah
anggotanya).
iii. Kedua entitas tersebut adalah iii. Both entities are joint ventures of
ventura bersama dari pihak ketiga the same third party.
yang sama.
iv. Satu entitas adalah ventura iv. One entity is a joint venture of a
bersama dari entitas ketiga dan third entity and the other entity is
entitas yang lain adalah entitas an associate of the third entity.
asosiasi dari entitas ketiga.
v. Entitas tersebut adalah suatu v. The entity is a post-employment
program imbalan pascakerja untuk benefit plan for the benefit of
imbalan kerja dari salah satu employees of either the reporting
entitas pelapor atau entitas yang entity or an entity related to the
terkait dengan entitas pelapor. Jika reporting entity. If the reporting
entitas pelapor adalah entitas yang entity is itself such a plan, the
menyelenggarakan program sponsoring employers are also
tersebut, maka entitas sponsor related to the reporting entity.
juga berelasi dengan entitas
pelapor.
vi. Entitas yang dikendalikan atau vi. The entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang controlled by a person identified
yang diidentifikasi dalam huruf (a); in (a); or
atau
vii. Orang yang diidentifikasi dalam vii. A person identified in (a) (i) has
huruf (a) (i) memiliki pengaruh significant influence over the entity
signifikan atas entitas atau personil or is a member of the key
manajemen kunci entitas (atau management personnel of the
entitas induk dari entitas). entity (or of a parent of the entity).
viii. Entitas, atau anggota dari viii. Entities, or members of the
kelompok yang mana entitas Company to which the entity is
merupakan bagian dari kelompok part of the Company, providing
tersebut, menyediakan jasa services to the entity's key
personil manajemen kunci kepada management personnel or to the
entitas palapor atau kepada entitas parent entity of the reporting entity.
induk dari entitas pelapor.
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Entitas yang berelasi dengan Pemerintah Government related entity can be an entity
dapat berupa entitas yang dikendalikan which is controlled or significantly
atau dipengaruhi secara signifikan oleh influenced by the Ministry of Finance or
Kementerian Keuangan atau Pemerintah Local Government being the shareholders
Daerah yang merupakan Pemegang of the entity or an entity controlled by the
Saham entitas, atau entitas yang Government of Republic of Indonesia,
dikendalikan oleh Pemerintah Republik represented by the Ministry of State
Indonesia melalui Kementerian Badan Owned Enterprise as shareholder’s
Usaha Milik Negara sebagai kuasa representative.
pemegang saham.
Seluruh transaksi dan saldo yang All significant transactions and balances
signifikan dengan pihak berelasi with related parties are disclosed in the
diungkapkan dalam Catatan yang relevan. relevant Notes.
g.
g. Aset Keuangan g. g. Financial Assets
Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement
Seluruh aset keuangan diakui dan All financial assets are recognized and
dihentikan pengakuannya pada tanggal derecognized on the trade date where the
diperdagangkan dimana pembelian dan purchase or sale of a financial asset is
penjualan aset keuangan berdasarkan under a contract whose terms require
kontrak yang mensyaratkan penyerahan delivery of the financial asset within the
aset keuangan dalam kurun waktu yang time frame established by the market
ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang concerned and are initially measured at fair
berlaku dan awalnya diukur sebesar nilai value plus transaction costs, except for
wajar ditambah biaya transaksi, kecuali those financial assets classified as a fair
untuk aset keuangan yang diukur pada value through profit or loss, which are
nilai wajar melalui laba rugi, yang awalnya initially measured at fair value.
diukur sebesar nilai wajar.
i. Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai i. Financial Assets at Fair Value Through
Wajar Melalui Laba Rugi (“FVTPL”) Profit or Loss (“FVTPL”)
Aset keuangan yang diukur pada Financial assets at FVTPL are financial
FVTPL adalah aset keuangan yang assets held for trading or upon initial
dimiliki untuk diperdagangkan atau recognition it is designated as at fair
yang pada saat pengakuan awal telah value through profit or loss. Financial
ditetapkan untuk diukur pada nilai asset classified as held for trading if it is
wajar melalui laba rugi. Aset keuangan acquired or incurred principally for the
diklasifikasikan dalam kelompok purpose of selling and repurchasing it in
diperdagangkan jika diperoleh atau the near term, or it is a part of a portfolio
dimiliki terutama untuk tujuan dijual of identified financial instruments that
atau dibeli kembali dalam waktu dekat, are managed together and for which
atau bagian dari portofolio instrumen there is evidence of a recent actual
keuangan tertentu yang dikelola pattern of short-term profit taking, or it is
bersama dan terdapat bukti mengenai a derivative, except for a derivative that
pola ambil untung dalam jangka is a designated and effective hedging
pendek aktual saat ini, atau merupakan instrument.
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
ii. Pinjaman yang Diberikan dan Piutang ii. Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are
adalah aset keuangan non-derivatif non-derivative financial assets with fixed
dengan pembayaran tetap atau telah or determinable payments that are not
ditentukan dan tidak mempunyai quoted in an active market, other than:
kuotasi di pasar aktif, kecuali:
(a) pinjaman yang diberikan dan (a) those that intends to sell
piutang yang dimaksudkan untuk immediately or in the near term
dijual dalam waktu dekat dan yang and upon initial recognition
pada saat pengakuan awal designated as at fair value through
ditetapkan sebagai aset keuangan profit or loss;
yang diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi;
(b) pinjaman yang diberikan dan (b) those that upon initial recognition
piutang yang pada saat designated as available for sale;
pengakuan awal ditetapkan
sebagai tersedia untuk dijual;
(c) atau pinjaman yang diberikan dan (c) or those for which the holder may
piutang dalam hal pemilik mungkin not recover substantially all of its
tidak akan memperoleh kembali initial investment, other than
investasi awal secara substansial because of credit deterioration.
kecuali yang disebabkan oleh
penurunan kualitas pinjaman.
iii. Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual iii. Available-for-Sale Financial Assets
(“AFS”) (“AFS”)
AFS aset keuangan adalah aset AFS financial assets are non-derivative
keuangan non-derivatif yang ditetapkan financial assets that are either
baik sebagai AFS atau yang tidak designated as AFS or are not classified
diklasifikasikan sebagai pinjaman yang as loans and receivables, held to
diberikan dan piutang, dimiliki hingga maturity investments or financial assets
jatuh tempo atau aset keuangan pada at FVTPL.
FVTPL.
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
kerugian akibat penurunan nilai dan exchange gain and losses, until they are
keuntungan atau kerugian akibat derecognized. At that time, the
perubahan kurs, sampai aset cummulative gain or losses previously
keuangan tersebut dihentikan recognized in other comprehensive
pengakuannya. Pada saat itu, income shall be reclassified from equity
keuntungan atau kerugian kumulatif to profit or loss as reclassification
yang sebelumnya diakui dalam adjustment.
penghasilan komprehensif lain
direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi
sebagai penyesuaian reklasifikasi.
Perusahaan mengukur nilai wajar The Company measures the fair value
instrumen ekuitas yang tidak tercatat di of non-listed equity instruments by
pasar aktif dengan menggunakan applying valuation techniques based on
teknik penilaian berdasarkan asumsi reasonable assumptions. In the limited
yang wajar. Dalam keadaan tertentu case where the range of reasonable fair
dimana kisaran estimasi nilai wajar value measurements is significantly
yang realistis cukup signifikan dan wide and the probabilities of the various
probabilitas berbagai estimasi tidak estimates cannot be reasonably
dapat dinilai secara wajar, maka assessed, the Company records such
Perusahaan mengukur nilai wajar AFS instruments at cost less
instrumen AFS tersebut pada biaya impairment.
perolehan dikurangi penurunan nilai.
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat For listed and unlisted equity investments
dan tidak tercatat di bursa, penurunan classified as AFS, a significant or
yang signifikan atau jangka panjang pada prolonged decline in the fair value of the
nilai wajar dari investasi ekuitas di bawah security below its cost is considered to be
biaya perolehannya dianggap sebagai objective evidence of impairment.
bukti objektif penurunan nilai.
Untuk aset keuangan lainnya, bukti objektif For all other financial assets, objective
penurunan nilai termasuk sebagai berikut: evidence of impairment could include:
i. kesulitan keuangan signifikan yang ii. i. significant financial difficulty of the
dialami penerbit atau pihak peminjam; issuer or counterparty; or
atau
ii. pelanggaran kontrak, seperti terjadinya iii. ii.breach of contract, such as default or
wanprestasi atau tunggakan delinquency in interest or principal
pembayaran pokok atau bunga; atau payments; or
iii. terdapat kemungkinan bahwa pihak iv.iii. it becomes probable that the borrower
peminjam akan dinyatakan pailit atau will enter bankruptcy or financial
melakukan reorganisasi keuangan. re-organisation.
iv. Terdapat data yang dapat diobservasi v. iv. Observable data indicating that there is
yang mengindikasikan adanya a measurable decrease in the
penurunan yang dapat diukur atas estimated future cash flows from a
estimasi arus kas masa depan dari group of financial assets since the
kelompok aset keuangan sejak initial recognition, such as adverse
pengakuan awal aset, seperti changes in the payment status of
memburuknya status pembayaran borrowers or economic condition that
pihak peminjam atau kondisi ekonomi correlate with defaults.
yang berkorelasi dengan gagal bayar.
Untuk kelompok aset keuangan tertentu, For certain categories of financial asset,
seperti piutang, aset yang dinilai tidak akan such as receivables, assets that are
diturunkan secara individual tetapi assessed not to be impaired individually
penurunan secara kolektif. Bukti objektif are, in addition, assessed for impairment
dari penurunan nilai portofolio piutang on a collective basis. Objective evidence of
dapat termasuk pengalaman Perusahaan impairment for a portfolio of receivables
dan entitas anak atas tertagihnya piutang could include the Company and its
di masa lalu, peningkatan keterlambatan subsidiaries past experiences of collecting
penerimaan pembayaran piutang dari rata- payments, an increase in the number of
rata periode kredit, dan juga pengamatan delayed payments in the portfolio past the
atas perubahan kondisi ekonomi nasional average credit period, as well as
atau lokal yang berkorelasi dengan default observable changes in national or local
atas piutang. economic conditions that correlate with
default on receivables.
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Untuk aset keuangan yang diukur pada For financial assets carried at amortised
biaya perolehan diamortisasi, jumlah cost, the amount of the impairment is the
kerugian penurunan nilai merupakan difference between the asset’s carrying
selisih antara nilai tercatat aset keuangan amount and the present value of estimated
dengan nilai kini dari estimasi arus kas future cash flows, discounted at the
masa datang yang didiskontokan financial asset’s original effective interest
menggunakan tingkat suku bunga efektif rate.
awal dari aset keuangan.
Nilai tercatat aset keuangan tersebut The carrying amount of the financial asset
dikurangi dengan kerugian penurunan nilai is reduced by the impairment loss directly
secara langsung atas aset keuangan, for all financial assets with the exception of
kecuali piutang yang nilai tercatatnya receivables, where the carrying amount is
dikurangi melalui penggunaan akun reduced through the use of an allowance
cadangan kerugian penurunan nilai account. When a receivable is considered
piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang uncollectible, it is written off against the
tersebut dihapuskan melalui akun allowance account. Subsequent recoveries
cadangan kerugian penurunan nilai of amounts previously written off are
piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah credited against the allowance account.
yang sebelumnya telah dihapuskan Changes in the carrying amount of the
dikreditkan terhadap akun cadangan allowance account are recognized in profit
kerugian penurunan nilai piutang. or loss.
Perubahan nilai tercatat akun cadangan
kerugian penurunan nilai piutang diakui
dalam laba rugi.
Jika aset keuangan AFS dianggap When an AFS financial asset is considered
menurun nilainya, keuntungan kumulatif to be impaired, cumulative gains previously
yang sebelumnya telah diakui dalam recognized in equity are recognized in
ekuitas dicatat ke laba rugi. profit or loss.
Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, With the exception of AFS equity
jika, pada periode berikutnya, jumlah instruments, if, in a subsequent period, the
penurunan nilai berkurang dan penurunan amount of the impairment loss decreases
dapat dikaitkan secara objektif dengan and the decrease can be related
sebuah peristiwa yang terjadi setelah objectively to an event occurring after the
penurunan nilai tersebut diakui, kerugian impairment was recognized, the previously
penurunan nilai yang sebelumnya diakui recognized impairment loss is reversed
dipulihkan melalui laba rugi hingga nilai through profit or loss to the extent that the
tercatat investasi pada tanggal pemulihan carrying amount of the investment at the
penurunan nilai tidak melebihi biaya date the impairment is reversed does not
perolehan diamortisasi sebelum exceed what the amortised cost would
pengakuan kerugian penurunan nilai have been had the impairment not been
dilakukan. recognized.
Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian In respect of AFS equity investments,
penurunan nilai yang sebelumnya diakui impairment losses previously recognized in
dalam laba rugi tidak boleh dipulihkan profit or loss are not reversed through
melalui laba rugi. Setiap kenaikan profit or loss. Any increase in fair value
nilai wajar setelah penurunan nilai subsequent to an impairment loss is
diakui secara langsung ke penghasilan recognized directly in other comprehensive
komprehensif lain. income.
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Reklasifikasi Reclassification
Perusahaan dan entitas anak tidak The Company and its subsidiaries shall not
mereklasifikasi instrumen derivatif dari reclassify a derivative instrument out of the
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi fair value through profit or loss category
selama derivatif tersebut dimiliki atau while it is held or issued and not reclassify
diterbitkan dan tidak mereklasifikasi setiap any financial instrument out of the fair
instrumen keuangan dari diukur melalui value through profit or loss category if
laba rugi jika pada pengakuan awal upon initial recognition it was designated
instrumen keuangan tersebut ditetapkan by the Company and its subsidiaries as at
oleh Perusahaan dan entitas anak sebagai fair value through profit or loss. The
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Company and its subsidiaries may
Perusahaan dan entitas anak dapat reclassify the financial asset out of the fair
mereklasifikasi aset keuangan yang diukur value through profit or loss category if it is
pada nilai wajar melalui laba rugi, jika aset no longer held for the purpose of selling or
keuangan tidak lagi dimiliki untuk tujuan repurchasing it in the near term. The
penjualan atau pembelian kembali aset Company and its subsidiaries shall not
keuangan tersebut dalam waktu dekat. reclassify any financial instrument into the
Perusahaan dan entitas anak tidak fair value through profit or loss category
mereklasifikasi setiap instrumen keuangan after initial recognition.
pada nilai wajar melalui laba rugi setelah
pengakuan awal.
Jika, karena perubahan intensi atau If, as a result of a change in the Company
kemampuan Perusahaan dan entitas anak, and its subsidiaries’ intention or ability, it is
instrumen tersebut tidak tepat lagi no longer appropriate to classify an
diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki investment as held-to-maturity
hingga jatuh tempo, maka investasi investments, it shall be reclassified to
tersebut direklasifikasi menjadi tersedia available-for–sale investments and
untuk dijual dan diukur kembali pada nilai remeasured at fair value. Whenever sales
wajar. Jika terjadi penjualan atau or reclassification of more than insignificant
reklasifikasi atas investasi dimiliki hingga amount of held-to-maturity investments,
jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari any remaining held-to-maturity investments
jumlah yang tidak signifikan, maka sisa shall be reclassified as available for sale,
investasi dimiliki hingga jatuh tempo other than sale or reclassification that are
direklasifikasi menjadi tersedia untuk so close to maturity or the financial asset’s
dijual, kecuali penjualan atau reklasifikasi call date, occur after all the financial
tersebut dilakukan ketika aset keuangan asset’s original principal has been
sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal collected substantially through scheduled
pembelian kembali, terjadi setelah seluruh payments or prepayments, or are
jumlah pokok telah diperoleh secara attributable to an isolated event that is
substansial sesuai jadwal pembayaran beyond control, non-recurring, and could
atau telah diperoleh pelunasan dipercepat; not have been reasonably anticipated.
atau terkait dengan kejadian tertentu yang
berada di luar kendali, tidak berulang, dan
tidak dapat diantisipasi secara wajar.
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan The fair value of financial assets and
diestimasi untuk keperluan pengakuan dan financial liabilities is estimated for
pengukuran atau untuk keperluan recognition and measurement or for
pengungkapan. disclosure purposes.
Nilai wajar dikategorikan dalam level yang Fair values are categorized into different
berbeda dalam suatu hirarki nilai wajar levels in a fair value hierarchy based on
berdasarkan pada apakah input suatu the degree to which the inputs to the
pengukuran dapat diobservasi dan measurement are observable and the
signifikansi input terhadap keseluruhan significance of the inputs to the fair value
pengukuran nilai wajar: measurement in its entirety:
(i) Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) (i) Quoted prices (unadjusted) in active
di pasar aktif untuk aset atau liabilitas markets for identical assets or
yang identik yang dapat diakses pada liabilities that can be accessed at the
tanggal pengukuran (Level 1); measurement date (Level 1);
(ii) Input selain harga kuotasian yang (ii) Inputs other than quoted prices
termasuk dalam Level 1 yang dapat included in Level 1 that are observable
diobservasi untuk aset atau liabilitas, for the assets or liabilities, either
baik secara langsung maupun tidak directly or indirectly (Level 2);
langsung (Level 2);
(iii) Input yang tidak dapat diobservasi (iii) Unobservable inputs for the assets or
untuk aset atau liabilitas (Level 3). liabilities (Level 3).
Dalam mengukur nilai wajar aset atau When measuring the fair value of an asset
liabilitas, Perusahaan dan entitas anak or a liability, the Company and its
sebisa mungkin menggunakan data pasar subsidiaries use market observable data to
yang dapat diobservasi. Apabila nilai wajar the extent possible. If the fair value of an
aset atau liabilitas tidak dapat diobservasi asset or a liability is not directly
secara langsung, Perusahaan dan entitas observable, the Company and its
anak menggunakan teknik penilaian yang subsidiaries use valuation techniques that
sesuai dengan keadaannya dan are appropriate in the circumstances and
memaksimalkan penggunaan input yang maximizes the use of relevant observable
dapat diobservasi yang relevan dan inputs and minimizes the use of
meminimalkan penggunaan input yang unobservable inputs.
tidak dapat diobservasi.
Perpindahan antara level hirarki nilai wajar Transfers between levels of the fair value
diakui oleh Perusahaan dan entitas anak hierarchy are recognized by the Company
pada akhir periode pelaporan dimana and its subsidiaries at the end of the
perpindahan terjadi. reporting period during which the change
occurred.
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
i. Saling Hapus antar Aset Keuangan dan j. i. Netting of Financial Assets and
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Aset dan liabilitas keuangan Perusahaan The Company and its subsidiaries only
dan entitas anak saling hapus dan nilai offset financial assets and liabilities and
bersihnya disajikan dalam laporan posisi present the net amount in the statement of
keuangan jika dan hanya jika: financial position where they:
saat ini memiliki hak yang berkekuatan currently have a legal enforceable right
hukum untuk melakukan saling hapus to set off the recognized amount; and
atas jumlah yang telah diakui tersebut;
dan
berniat untuk menyelesaikan secara intend either to settle on a net basis, or
neto atau untuk merealisasikan aset to realize the asset and settle the
dan menyelesaikan liabilitasnya secara liability simultaneously.
simultan.
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
kelas aset berikut ini dari model biaya from the cost model to the revaluation
menjadi model revaluasi: model:
Tanah Land
Bangunan umum, waduk dan Buildings, reservoir and infrastructure
prasarana
Instalasi dan mesin pembangkit Installations and power plant
Perlengkapan transmisi Transmission equipment
Perlengkapan distribusi Distribution equipment
Perlengkapan pengolahan data dan Telecommunication and data
telekomunikasi yang digunakan dalam processing equipment used for
penyediaan listrik electricity supply
Material cadangan utama Major spare parts
Kelas aset di atas, disajikan sebesar nilai The classes of asset above, are shown at
wajar, dikurangi penyusutan dan fair value less subsequent depreciation
penurunan nilai. Tanah tidak disusutkan. and impairment losses. Land is not
Penilaian terhadap aset-aset tersebut depreciated. Valuation of those assets is
dilakukan oleh penilai independen performed by external independent valuers
eksternal yang terdaftar di Otoritas Jasa which are registered with the Financial
Keuangan (“OJK”). Penilaian atas aset Services Authority (“FSA”). Valuations are
tersebut dilakukan secara berkala untuk performed with sufficient regularity to
memastikan bahwa nilai wajar aset yang ensure that the fair value of a revalued
direvaluasi tidak berbeda secara material asset does not differ materially from its
dengan nilai tercatatnya. Akumulasi carrying amount. Any accumulated
penyusutan pada tanggal revaluasi depreciation at the date of revaluation is
dieliminasi terhadap nilai tercatat bruto eliminated against the gross carrying
aset, dan nilai netonya disajikan kembali amount of the asset and the net amount is
sebesar nilai revaluasian aset tetap. restated to the revalued amount of the
property, plant and equipment.
Aset tetap lainnya disajikan sebesar harga All other property, plant and equipment are
perolehan dikurangi dengan penyusutan stated at historical cost less depreciation
dan kerugian penurunan nilai. Harga and impairment losses. Historical cost
perolehan termasuk pengeluaran yang includes expenditure that is directly
dapat diatribusikan secara langsung atas attributable to the acquisition of the items.
perolehan aset tersebut.
Kenaikan nilai tercatat yang timbul dari Increases in the carrying amount arising on
revaluasi aset tetap yang menggunakan revaluation of property, plant and
model revaluasi dikreditkan pada “surplus equipment that use revaluation model are
revaluasi aset” sebagai bagian dari credited to “asset revaluation surplus” as
penghasilan komprehensif lainnya. part of other comprehensive income.
Penurunan yang menghapus nilai Decreases that offset previous increases
kenaikan sebelumnya atas aset yang of the same asset are debited against
sama dibebankan terhadap “surplus “asset revaluation surplus” as part of other
revaluasi aset” sebagai bagian dari comprehensive income; all other
penghasilan komprehensif; penurunan decreases are charged to profit or loss.
lainnya dibebankan pada laba rugi.
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Biaya awal untuk mendapatkan hak atas Initial costs incurred to obtain land are
tanah diakui sebagai bagian biaya akuisisi recognized as part of the acquisition cost
tanah, biaya-biaya tersebut tidak of the land and these costs are not
disusutkan. Aset, kecuali tanah, disusutkan depreciated. Assets, except land, are
hingga mencapai estimasi nilai sisa depreciated to their residual value using
dengan menggunakan metode garis lurus the straight-line method to their residual
hingga mencapai estimasi nilai sisa values over their expected useful lives as
selama masa manfaatnya sebagai berikut: follows:
(Tahun/ Years )
Masa manfaat ekonomis, nilai sisa dan The estimated useful lives, residual values
metode penyusutan dievaluasi setiap akhir and depreciation method are reviewed at
tahun dan pengaruh dari setiap perubahan each year end, with the effect of any
estimasi tersebut berlaku prospektif. changes in estimate accounted for on a
prospective basis.
Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi When assets are retired or otherwise
atau yang dijual nilai tercatatnya disposed of, their carrying values are
dikeluarkan dari kelompok aset tetap. removed from the accounts. Any resulting
Keuntungan atau kerugian dari penjualan gain or loss is reflected in profit or loss.
aset tetap tersebut dibukukan dalam laba
rugi.
Aset yang untuk sementara waktu tidak Assets that are temporarily not used in
digunakan dalam operasi dicatat sebagai operations are recorded as part of
bagian dari aset tetap. Aset yang property, plant and equipment. Assets not
sementara waktu tidak digunakan dalam used in operations are depreciated using
operasi disusutkan dengan metode dan the same method and based on the
berdasarkan taksiran masa manfaat economic useful lives of the property, plant
ekonomis yang sama dengan aset tetap. and equipment.
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
sebesar biaya perolehan, termasuk biaya which includes borrowing costs during
pinjaman selama masa pembangunan dari construction on debts incurred to finance
pinjaman yang digunakan untuk the construction, depreciation of property
pembangunan, beban penyusutan aset and equipment that were used in the
tetap yang digunakan dalam pekerjaan construction and cost of testing whether
pembangunan dan biaya pengujian ketika the asset is functioning properly after
aset dapat berfungsi setelah dikurangi deducting sales of electricity during
penjualan listrik ketika masa uji coba. commissioning period. Construction in
Pekerjaan dalam pelaksanaan akan progress is transferred to the respective
dipindahkan ke masing-masing aset tetap property, plant and equipment account
yang bersangkutan pada saat selesai dan when completed and ready for use.
siap digunakan.
l. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan m. l. Impairment of Non-Financial Assets
Aset yang diamortisasi atau disusutkan Assets that are subject to amortisation or
dikaji untuk penurunan nilai jika terdapat depreciation are reviewed for impairment
kejadian atau perubahan keadaan yang whenever events or changes in
mengindikasikan bahwa jumlah tercatat circumstances indicate that the carrying
kemungkinan tidak dapat dipulihkan. amount may not be recoverable. An
Kerugian penurunan nilai diakui sebesar impairment loss is recognised for the
kelebihan jumlah tercatat aset atas jumlah amount by which the asset’s carrying
terpulihkannya. Jumlah terpulihkan amount exceeds its recoverable amount.
merupakan jumlah yang lebih tinggi antara The recoverable amount is the higher of an
nilai wajar aset dikurangi biaya untuk asset’s fair value less costs to sell and its
menjual dan nilai pakainya. Dalam rangka value-in-use. For the purposes of
menguji penurunan nilai, aset assessing impairment, assets are grouped
dikelompokkan hingga unit terkecil yang at the lowest level for which there are
menghasilkan arus kas terpisah (unit separately identifiable cash flows (cash
penghasil kas). Aset non-keuangan yang generating units). Non-financial assets that
mengalami penurunan nilai, ditelaah untuk have suffered an impairment are reviewed
menentukan apakah terdapat for possible reversal of the impairment at
kemungkinan pembalikan penurunan nilai, each reporting date.
pada setiap tanggal pelaporan.
Pembalikan rugi penurunan nilai, diakui Reversal on impairment loss for assets
jika, dan hanya jika, terdapat perubahan would be recognised if, and only if, there
estimasi yang digunakan dalam has been a change in the estimates used
menentukan jumlah terpulihkan aset sejak to determine the asset’s recoverable
pengujian penurunan nilai terakhir kali. amount since the last impairment test was
Pembalikan rugi penurunan nilai tersebut carried out. Reversal on impairment losses
diakui segera dalam laba rugi. Pembalikan will be immediately recognised in profit or
tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai loss. The reversal will not result in the
tercatat aset melebihi biaya perolehan carrying amount of an asset that exceeds
yang didepresiasi sebelum adanya what the depreciated cost would have
pengakuan penurunan nilai pada tanggal been had the impairment not been
pembalikan dilakukan. recognised at the date at which the
impairment was reversed.
m. Sewa n.m. Leases
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa Leases are classified as finance leases
pembiayaan jika sewa tersebut whenever the terms of the lease transfer
mengalihkan secara substansial seluruh substantially all the risks and rewards of
risiko dan manfaat yang terkait dengan ownership to the lessee. All other leases
kepemilikan aset kepada lessee. Sewa are classified as operating leases.
lainnya, yang tidak memenuhi kriteria
tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa
operasi.
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa In the event that lease incentives are
operasi, insentif tersebut diakui sebagai received when entering into operating
liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif leases, such incentives are recognized as
diakui sebagai pengurangan dari beban a liability. The aggregate benefit of
sewa dengan dasar garis lurus, kecuali incentives is recognized as a reduction of
terdapat dasar sistematis lain yang lebih rental expense on a straight-line basis,
mencerminkan pola waktu dari manfaat except where another systematic basis is
yang dinikmati pengguna. more representative of the time pattern in
which economic benefits from the leased
asset are consumed.
Rekening bank dan deposito berjangka Restricted cash in banks and time deposits
dibatasi penggunaannya diklasifikasikan are classified as loans and receivable.
sebagai pinjaman yang diberikan dan Refer to Note 3g for the accounting policy
piutang. Untuk kebijakan akuntansi on loans and receivables.
pinjaman yang diberikan dan piutang, lihat
Catatan 3g.
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Di dalam penentuan nilai realisasi bersih, In determining the net realizable values,
Perusahaan dan entitas anak tidak the Company and its subsidiaries do not
menurunkan nilai persediaan yang write down inventories held in use for
digunakan untuk produksi tenaga listrik production of electricity below their costs
apabila Perusahaan dan entitas anak when the Company and its subsidiaries are
mampu memperoleh pendapatan able to sell electricity above the costs of
penjualan tenaga listrik di atas biaya inventories.
perolehan persediaan tersebut.
Setelah pengakuan awal, Perusahaan dan After initial recognition, the Company and
entitas anak memilih menggunakan model its subsidiaries chooses to use fair value
nilai wajar dan mengukur seluruh properti model and measure all of its investment
investasi berdasarkan nilai wajar. property at fair value. Any gain or loss
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari arising from a change in the fair value of
perubahan nilai wajar properti investasi investment property is recognized in profit
diakui dalam laba rugi pada periode or loss for the period in which it arises.
terjadinya.
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Penentuan nilai wajar investasi didasarkan The fair value of investment property is
pada penilaian oleh penilai independen based on a valuation by an independent
yang mempunyai kualifikasi profesional valuer who holds a recognized and
yang telah diakui dan relevan seta memiliki relevant professional qualification and has
pengalaman terkini di lokasi dan kategori recent experience in the location and
properti investasi yang dinilai. category of the investment property being
valued.
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Penghasilan dan aset dan liabilitas dari The results of operations and assets and
entitas asosiasi digabungkan dalam liabilities of associates are incorporated in
laporan keuangan konsolidasian dicatat these consolidated financial statements
dengan mengunakan metode ekuitas, using the equity method of accounting,
kecuali ketika investasi diklasifikasikan except when investment is classified as
sebagai dimiliki untuk dijual, sesuai PSAK held for sale, in which case, it is accounted
58 (Revisi 2009), Aset Tidak Lancar yang for in accordance with SFAS 58 (Revised
Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang 2009), Non-Current Assets Held for Sale
Dihentikan. Dalam menerapkan metode and Discontinued Operations. In applying
ekuitas, bagian Perusahaan dan entitas the equity method of accounting, the
anak atas laba rugi atas entitas asosiasi Company and its subsidiaries’ share of its
setelah perolehan diakui dalam laba rugi, associate’s post-acquisition profits or
dan bagian Perusahaan atas penghasilan losses is recognized in profit or loss and its
komprehensif lainnya setelah tanggal share of post-acquisition other
perolehan diakui dalam penghasilan comprehensive income is recognized in
komprehensif lainnya. Perubahan dan other comprehensive income. These post-
penerimaan distribusi dari entitas asosiasi acquisition movements and distributions
setelah tanggal perolehan disesuaikan received from an associate are adjusted
terhadap nilai tercatat investasi. Bagian against the carrying amounts of the
Perusahaan dan entitas anak atas investment. Losses of the associates in
kerugian entitas asosiasi yang melebihi excess of the Company and its
nilai tercatat dari investasi (yang subsidiaries’ interests in those associates
mencakup semua kepentingan jangka (which includes any long-term interests
panjang, secara substansi, merupakan that, in substance, form part of the
bagian dari Perusahaan dan nilai investasi Company and its subsidiaries’ net
bersih entitas anak dalam entitas asosiasi) investment in the associate) are
diakui hanya sebatas bahwa Perusahaan recognized only to the extent that the
dan entitas anak telah mempunyai Company and its subsidiaries have
kewajiban hukum atau kewajiban incurred legal or constructive obligations or
konstruktif atau melakukan pembayaran made payments on behalf of the associate.
atas kewajiban entitas asosiasi.
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Ketika Perusahaan dan entitas anak When the Company and its subsidiaries
melakukan transaksi dengan entitas transact with an associate, profits and
asosiasi, keuntungan dan kerugian losses are eliminated to the extent of their
dieliminasi sebesar kepentingan mereka interest in the relevant associate.
dalam entitas asosiasi.
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Hasil operasi, aset dan liabilitas dari The result of operations and assets and
ventura bersama disajikan dalam laporan liabilities of a joint venture are incorporated
keuangan konsolidasian menggunakan in these consolidated financial statements
metode ekuitas. Dalam menerapkan using the equity method. In applying the
metode ekuitas, bagian Perusahaan dan equity method of accounting, the Company
entitas anak atas laba rugi atas ventura and its subsidiaries’ share of its joint
bersama setelah perolehan diakui dalam venture’s post-acquisition profits or losses
laba rugi, dan bagian Perusahaan atas is recognized in profit or loss and its share
penghasilan komprehensif lainnya setelah of post-acquisition other comprehensive
tanggal perolehan diakui dalam income is recognized in other
penghasilan komprehensif lainnya. comprehensive income. These post-
Perubahan dan penerimaan distribusi dari acquisition movements and distributions
ventura bersama setelah tanggal received from a joint venture are adjusted
perolehan disesuaikan terhadap nilai against the carrying amount of the
tercatat investasi. investment.
Jika bagian Perusahaan dan entitas anak When the Company and its subsidiaries
atas rugi ventura bersama sama dengan share of the losses of a joint venture
atau melebihi kepentingannya pada equals or exceeds its interest in joint
ventura bersama, termasuk piutang tidak venture, including any other unsecured
lancar tanpa jaminan, maka Perusahaan non-current receivables, the Company and
dan entitas anak menghentikan pengakuan its subsidiaries does not recognise further
bagiannya atas rugi lebih lanjut, kecuali losses, unless it has obligations to make or
Perusahaan dan entitas anak memiliki has made payments on behalf of the joint
kewajiban untuk melakukan pembayaran venture.
atau telah melakukan pembayaran atas
nama ventura bersama.
Perusahaan dan entitas anak mengukur The Company and its subsidiaries
dan mengakui sisa investasi pada nilai measure and recognize the remaining
wajar setelah hilangnya pengendalian dan investment at fair value upon loss of
ventura bersama tidak menjadi entitas control, provided the joint ventures do not
anak atau entitas asosiasi. Selisih antara become subsidiaries or associates. Any
nilai tercatat atas hilangnya ventura difference between the carrying amount of
bersama dengan agregat nilai wajar sisa the joint ventures upon loss of control and
investasi dan hasil pelepasan diakui pada the aggregate of the fair value of the
laba rugi. Ketika sisa investasi mempunyai remaining investment and proceeds from
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Bila hasil transaksi jasa atau kontrak tidak Where the outcome of the service or
dapat diestimasi dengan andal, contract can not be estimated reliably,
pendapatan diakui hanya yang berkaitan revenue is recognized to the extent of
dengan beban kontrak yang terjadi yang contract costs incurred that is probable to
dapat dipulihkan. be recovered.
Beban Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya dengan Expenses are recognized as incurred on
dasar akrual. an accrual basis.
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang Actuarial gains and losses arising from
timbul dari penyesuaian dan perubahan experience adjustments and changes in
dalam asumsi-asumsi aktuarial langsung actuarial assumptions charged or credited
diakui seluruhnya melalui penghasilan to equity in other comprehensive income in
komprehensif lainnya pada saat terjadinya. the period in which they arise.
Biaya jasa lalu diakui segera dalam laba Past-service costs are recognized
rugi. immediately in profit or loss.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang Actuarial gains and losses arising from
timbul dari penyesuaian dan perubahan experience adjustments and changes in
dalam asumsi-asumsi aktuarial langsung actuarial assumptions charged to other
diakui seluruhnya melalui penghasilan comprehensive income in the period in
komprehensif lain periode terjadinya. which they occur.
Jumlah yang diakui sebagai liabilitas The long-term employee benefits liabilities
imbalan kerja jangka panjang di laporan recognized in the consolidated statement
posisi keuangan konsolidasian merupakan of financial position represents the present
nilai kini liabilitas imbalan kerja pasti. value of the defined benefit liabilities.
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
t. Provisi q. t. Provisions
Provisi diakui ketika Perusahaan dan Provisions are recognized when the
entitas anak memiliki kewajiban kini (baik Company and its subsidiaries have a
bersifat hukum maupun konstruktif) present obligation (legal or constructive) as
sebagai akibat peristiwa masa lalu, a result of a past event and it is probable
kemungkinan besar Perusahaan dan that the Company and its subsidiaries will
entitas anak diharuskan menyelesaikan be required to settle the obligation and a
kewajiban dan estimasi andal mengenai reliable estimate can be made of the
jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat. amount of the obligation.
Ketika beberapa atau seluruh manfaat When some or all of the economic benefits
ekonomi untuk penyelesaian provisi yang required to settle a provision are expected
diharapkan dapat dipulihkan dari pihak to be recovered from a third party,
ketiga, piutang diakui sebagai aset apabila a receivable is recognized as an asset if it
terdapat kepastian bahwa penggantian is virtually certain that reimbursement will
akan diterima dan jumlah piutang dapat be received and the amount of the
diukur secara andal. receivable can be measured reliably.
Pajak kini dan pajak tangguhan diakui Current and deferred taxes are recognized
sebagai beban atau penghasilan dalam as an expense or income in profit or loss,
laba rugi, kecuali sepanjang pajak except when they relate to items that are
penghasilan yang berasal dari transaksi recognized outside profit or loss (whether
atau kejadian yang diakui, diluar laba rugi in other comprehensive income or directly
(baik dalam penghasilan komprehensif lain in equity), in which case the tax is also
maupun secara langsung di ekuitas), recognized outside profit or loss, or where
dalam hal tersebut pajak juga diakui di luar they arise from the initial accounting for a
laporan laba rugi atau yang timbul dari business combination. In the case of a
akuntansi awal atau kombinasi bisnis. business combination, the tax effect is
Dalam kasus kombinasi bisnis, pengaruh included in the accounting for the business
pajak termasuk dalam akuntansi kombinasi combination.
bisnis.
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Untuk pendapatan yang menjadi subjek For income which is subject to final tax, tax
pajak penghasilan final, beban pajak diakui expenses are recognized proportionally
secara proporsional dengan jumlah with the accounting revenue recognized
pendapatan akuntansi yang diakui dan and presented as part of the operating
disajikan dalam sebagai bagian dari akun expenses account in the current year as
beban operasional pada tahun berjalan such tax does not satisfy the criteria of
dikarenakan pajak tersebut tidak income tax.
memenuhi kriteria sebagai pajak
penghasilan.
Jumlah pajak kini untuk periode berjalan Current tax for current and prior periods
dan periode sebelumnya yang belum shall, to the extent unpaid, be recognized
dibayar diakui sebagai liabilitas. Jika as a liability. If the amounts already paid in
jumlah pajak yang telah dibayar untuk respect of current and prior periods exceed
periode berjalan dan periode-periode the amounts due for those periods, the
sebelumnya melebihi jumlah pajak yang excess shall be recognized as an asset.
terutang untuk periode tersebut, maka Current tax liabilities (assets) for the
kelebihannya diakui sebagai aset. current and prior periods shall be
Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode measured at the amount expected to be
berjalan dan periode sebelumnya diukur paid to (recovered from) the taxation
sebesar jumlah yang diperkirakan akan authorities, using the tax rates (and tax
dibayar kepada (direstitusi dari) otoritas laws) that have been enacted or
perpajakan, yang dihitung menggunakan substantively enacted by the end of the
tarif pajak (dan undang-undang pajak) reporting period.
yang telah berlaku atau secara substantif
telah berlaku pada akhir periode
pelaporan.
Manfaat terkait dengan rugi pajak yang Tax benefits relating to tax loss that can be
dapat ditarik untuk memulihkan pajak kini carried back to recover current tax of a
dari periode sebelumnya diakui sebagai previous periods is recognized as an
aset. Aset pajak tangguhan diakui untuk asset. Deferred tax asset is recognized for
akumulasi rugi pajak belum dikompensasi the carry forward of unused tax losses and
dan kredit pajak belum dimanfaatkan unused tax credit to the extent that it is
sepanjang kemungkinan besar laba kena probable that future taxable profit will be
pajak masa depan akan tersedia untuk available against which the unused tax
dimanfaatkan dengan rugi pajak belum losses and unused tax credits can be
dikompensasi dan kredit pajak belum utilized.
dimanfaatkan.
Seluruh perbedaan temporer kena pajak A deferred tax liability shall be recognized
diakui sebagai liabilitas pajak tangguhan, for all taxable temporary differences,
kecuali perbedaan temporer kena pajak except to the extent that the deferred tax
yang berasal dari: liability arises from:
a) pengakuan awal goodwill; atau a) the initial recognition of goodwill; or
b) pengakuan awal aset atau liabilitas dari b) the initial recognition of an asset or
transaksi yang bukan kombinasi bisnis liability in a transaction which is not a
dan pada saat transaksi tidak business combination and at the time
mempengaruhi laba akuntansi atau of the transaction, affects neither
laba kena pajak (rugi pajak). accounting profit nor taxable profit (tax
loss).
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui Deferred tax assets and liabilities are
atas konsekuensi pajak periode recognized for the future tax
mendatang yang timbul dari perbedaan consequences attributable to differences
jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut between the consolidated financial
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are
dengan menggunakan tarif pajak yang measured at the tax rates that are
diekspektasikan berlaku dalam periode expected to apply in the period in which
ketika liabilitas diselesaikan atau aset the liability is settled or the asset realized,
dipulihkan dengan tarif pajak (dan based on the tax rates (and tax laws) that
peraturan pajak) yang telah berlaku atau have been enacted, or substantively
secara substantif telah berlaku pada akhir enacted, by the end of the reporting period.
periode pelaporan.
Pengukuran aset dan liabilitas pajak The measurement of deferred tax assets
tangguhan mencerminkan konsekuensi and deferred tax liabilities reflects the
pajak yang sesuai dengan cara consequences that would follow from the
Perusahaan dan entitas anak manner in which the Company and its
ekspektasikan, pada akhir periode subsidiaries expect, at the end of the
pelaporan, untuk memulihkan atau reporting period, to recover or settle the
menyelesaikan jumlah tercatat aset dan carrying amount of their assets and
liabilitasnya. liabilities.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan The carrying amount of deferred tax asset
dikaji ulang pada akhir periode pelaporan is reviewed at the end of each reporting
dan dikurangi jumlah tercatatnya jika period and reduced to the extent that it is
kemungkinan besar laba kena pajak tidak no longer probable that sufficient taxable
lagi tersedia dalam jumlah yang memadai profits will be available to allow all or part
untuk mengkompensasikan sebagian atau of the asset to be recovered.
seluruh aset pajak tangguhan tersebut.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling Deferred tax assets and liabilities are
hapus, jika dan hanya jika, ketika entitas offset, if and only if, when there is legally
memiliki hak yang dapat dipaksakan enforceable right to set off current tax
secara hukum untuk melakukan saling assets against current tax liabilities and
hapus aset pajak kini terhadap liabilitas when they relate to income taxes levied by
pajak kini dan ketika aset pajak tangguhan the same taxation authority and the
dan ketika liabilitas pajak tangguhan terkait Company and its subsidiaries intend to
dengan pajak penghasilan yang dikenakan settle their current tax assets and current
oleh otoritas perpajakan yang sama serta tax liabilities on a net basis, or to reliaze
Perusahaan dan entitas anak yang the assets and settle the liabilities
berbeda yang bermaksud untuk simultaneously, in each future period in
memulihkan aset dan liabilitas pajak kini which significant amounts of deferred tax
dengan dasar neto, atau merealisasikan liabilities or assets are expected to be
aset dan menyelesaikan liabilitas secara settled or recovered.
bersamaan, pada setiap periode masa
depan dimana jumlah signifikan atas aset
atau liabilitas pajak tangguhan
diperkirakan untuk diselesaikan atau
dipulihkan.
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
v. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak v. Tax Amnesty Assets and Liabilities
Aset Pengampunan Pajak dan Liabilitas Tax Amnesty Assets and Liabilities are
Pengampunan Pajak diakui pada saat recognized upon the issuance of Tax
Surat Keterangan Pengampunan Pajak Amnesty Approval Letter (“TAAL”) by the
(“SKPP”) diterbitkan oleh Menteri Minister of Finance of Republic of
Keuangan Republik Indonesia, dan tidak Indonesia, and they are not recognized as
diakui secara neto (saling hapus). Selisih net amount (offset). The difference
antara Aset Pengampunan Pajak dan between Tax Amnesty Assets and Tax
Liabilitas Pengampunan Pajak diakui Amnesty Liabilities are recognized as
sebagai Tambahan Modal Disetor. Additional Paid-in Capital.
Aset Pengampunan Pajak pada awalnya Tax Amnesty Assets are initially
diakui sebesar nilai yang disetujui dalam recognized at the value stated in TAAL.
SKPP.
Liabilitas Pengampunan Pajak pada Tax Amnesty Liabilities are initially
awalnya diakui sebesar nilai kas dan measured at the amount of cash or cash
setara kas yang masih harus dibayarkan equivalents to be settled by the Company
oleh Perusahaan sesuai kewajiban according to the contractual obligation with
kontraktual atas perolehan Aset respect to the acquisition of respective Tax
Pengampunan Pajak. Amnesty Assets.
Uang tebusan yang dibayarkan oleh The redemption money paid by the
Perusahaan untuk memperoleh Company to obtain the tax amnesty is
pengampunan pajak diakui sebagai beban recognized as expense in the period in
pada periode dimana SKPP diterima oleh which the Company receives TAAL.
Perusahaan.
Setelah pengakuan awal, Aset dan After initial recognition, Tax Amnesty
Liabilitas Pengampunan Pajak diukur Assets and Liabilities are measured in
sesuai dengan SAK yang relevan sesuai accordance with respective relevant SAKs
dengan klasifikasi masing-masing Aset according to the classification of each Tax
dan Liabilitas Pengampunan Pajak. Amnesty Assets and Liabilities.
Sehubungan dengan Aset dan Liabilitas With respect to Tax Amnesty Assets and
Pengampunan Pajak yang diakui, Liabilities recognized, the Company has
Perusahaan telah mengungkapkan dalam disclosed the following in its financial
laporan keuangannya: statements:
a. Tanggal SKPP. a. The date of TAAL.
b. Jumlah yang diakui sebagai Aset b. Amount recognized as Tax Amnesty
Pengampunan Pajak sesuai SKPP. Assets in accordance with TAAL.
c. Jumlah yang diakui sebagai Liabilitas c. Amount recognized as Tax Amnesty
Pengampunan Pajak. Liabilities.
w. Laba per Saham s. w. Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share are computed by
membagi laba tahun berjalan yang dividing income for the year attributable to
diatribusikan kepada pemilik induk dengan the owners of the Company by the
jumlah rata-rata tertimbang saham yang weighted average number of shares
beredar pada tahun yang bersangkutan. outstanding during the year.
Laba per saham dilusian dihitung dengan Diluted earnings per share are calculated
menyesuaikan jumlah rata-rata tertimbang by adjusting the weighted average number
saham biasa yang beredar dengan of ordinary shares outstanding to assume
dampak dari semua efek berpotensi conversion of all dilutive potential ordinary
saham biasa yang dilutif yang dimiliki shares owned by the Company. The
perusahaan. Perusahaan tidak memiliki Company does not have any dilutive
efek berpotensi saham biasa yang dilutif. potential ordinary shares.
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi In the application of the Company and its
Perusahaan dan entitas anak, sebagaimana subsidiaries accounting policies, which are
dijelaskan dalam Catatan 3, manajemen described in Note 3, the management is
diharuskan untuk membuat pertimbangan, required to make judgements, estimates and
estimasi dan asumsi tentang nilai aset dan assumptions about the carrying amounts of
liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain. assets and liabilities that are not readily
Estimasi dan asumsi berdasarkan apparent from other sources. The estimates
pengalaman historis dan faktor lain yang and associated assumptions are based on
dianggap relevan. Hasil aktual dapat berbeda historical experience and other factors that are
dari estimasi tersebut. considered to be relevant. Actual results may
differ from these estimates.
Estimasi dan asumsi yang mendasari direviu The estimates and underlying assumptions are
secara berkelanjutan. Revisi terhadap estimasi reviewed on an ongoing basis. Revisions to
akuntansi akan diakui pada periode dimana accounting estimates are recognised in the
estimasi tersebut direvisi, jika revisi tersebut period which the estimate is revised if the
hanya berpengaruh terhadap periode tersebut, revision affects only that period, or in the
atau pada periode revisi dan periode period of the revision and future periods if the
berikutnya jika revisi tersebut mempengaruhi revision affects both current and future periods.
periode tersebut.
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Perusahaan dan entitas anak memiliki The Company and its subsidiaries have joint
pengaturan bersama yang terstruktur melalui arrangements which are structured through
ventura bersama, yaitu PT Bajradaya joint ventures, namely PT Bajradaya
Sentranusa, PT Komipo Pembangkitan Jawa Sentranusa, PT Komipo Pembangkitan Jawa
Bali, PT Bukit Pembangkit Innovative, Bali, PT Bukit Pembangkit Innovative,
PT Rekind Daya Mamuju, PT Shenhua PT Rekind Daya Mamuju, PT Shenhua
Guohua Pembangkitan Jawa Bali, PT Guohua Pembangkitan Jawa Bali, PT Guohua Taidian
Taidian Pembangkitan Jawa Bali dan PT North Pembangkitan Jawa Bali and PT North
Sumatera Hydro Energy. Struktur dan Sumatera Hydro Energy. These structure and
persyaratan dari perjanjian kontraktual the terms of the contractual arrangement
mengindikasikan bahwa Perusahaan dan indicate that the Company and its subsidiaries
entitas anak memiliki hak atas aset bersih dari have rights to the net assets of the
pengaturan bersama tersebut. Perusahaan arrangements. The Company and its
dan entitas anak menilai fakta dan kondisi lain subsidiaries also assessed the other facts and
yang berkaitan dengan pengaturan ini dan circumstances relating to these arrangements
kesimpulan final dari penilaian yang dilakukan and the final conclusions were that the
adalah pengaturan tersebut merupakan arrangement was joint ventures (Note 8).
ventura bersama (Catatan 8).
Rugi Penurunan Nilai Pinjaman Diberikan dan Impairment Loss on Loans and Receivables
Piutang
Perusahaan dan entitas anak menilai The Company and its subsidiaries assess their
penurunan nilai pinjaman diberikan dan loans and receivables for impairment at each
piutang pada setiap tanggal pelaporan. Dalam reporting date. In determining whether an
menentukan apakah rugi penurunan nilai harus impairment loss should be recorded in profit or
dicatat dalam laba rugi, manajemen membuat loss, management makes a judgement as to
penilaian, apakah terdapat bukti objektif bahwa whether there is an objective evidence that the
kerugian telah terjadi. Manajemen juga loss event has occurred. Management also
membuat penilaian atas metodologi dan makes judgement as to the methodology and
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
asumsi untuk memperkirakan jumlah dan assumptions for estimating the amount and
waktu arus kas masa depan yang direviu timing of future cash flows which are reviewed
secara berkala untuk mengurangi perbedaan regularly to reduce any difference between loss
antara estimasi kerugian dan kerugian estimate and actual loss. The carrying amount
aktualnya. Nilai tercatat pinjaman diberikan of loans and receivables are disclosed in
dan piutang diungkapkan dalam Catatan 13. Note 13.
Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap Estimated Useful Lives of Property, Plant and
dan Properti Investasi Equipment and Investment Properties
Nilai tercatat aset tetap dan properti investasi The carrying amounts of property, plant and
diungkapkan dalam Catatan 6 dan 7. equipment and investment properties are
disclosed in Notes 6 and 7, respectively.
Perubahan masa manfaat aset tetap dapat A change in the estimated useful life of any
mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang item of property, plant and equipment would
diakui dan nilai tercatat aset tetap. affect the recorded depreciation expense and
the carrying values of property, plant and
equipment.
Nilai Wajar Aset Tetap dan Properti Investasi Fair Value of Property, Plant and Equipment
yang Menggunakan Model Revaluasi and Investment Properties That Use
Revaluation Model
Pada tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan On December 31, 2015, the Company and its
dan entitas anak melakukan perubahan subsidiaries changed their accounting policy
kebijakan akuntansi dari model biaya menjadi from cost model to revaluation model for
model revaluasi untuk kelas aset tertentu. certain class of assets. The assets revaluation
Pelaksanaan revaluasi aset tetap tersebut was performed by an independent public
dilakukan oleh penilai publik independen. valuer.
Rincian dari pendekatan dan data input Detail of valuation approach and significant
signifikan yang digunakan dalam melakukan data input used in the revaluation Property,
revaluasi aset tetap dan properti investasi Plant and Equipment and Investment
diungkapkan dalam Catatan 6 dan 7. Properties are disclosed in Notes 6 and 7,
respectively.
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
berbeda dari asumsi Perusahaan dan entitas that differ from the Company and its
anak diakumulasi dan diamortisasi selama subsidiaries’ assumptions are accumulated
periode mendatang dan akibatnya akan and amortized over future periods and
berpengaruh terhadap jumlah biaya serta therefore, generally affect the recognized
liabilitas yang diakui di masa mendatang. expense and recorded obligation in such future
Walaupun asumsi Perusahaan dan entitas periods. While it is believed that the Company
anak dianggap tepat dan wajar, namun and its subsidiaries’ assumptions are
perubahan signifikan pada kenyataannya atau reasonable and appropriate, significant
perubahan signifikan dalam asumsi yang differences in actual experience or significant
digunakan dapat berpengaruh secara changes in assumptions may materially affect
signifikan terhadap liabilitas imbalan the Company and its subsidiaries’ post-
pascakerja Perusahaan dan entitas anak. employment benefit liabilities.
Asumsi yang digunakan untuk perhitungan Assumptions used in the calculation of post-
liabilitas imbalan pascakerja diungkapkan employment benefit liabilities are disclosed in
dalam Catatan 31. Note 31.
Aset pajak tangguhan, termasuk yang timbul Deferred tax assets, including those arising
dari perbedaan temporer, diakui apabila from temporary differences, are recognized
dianggap lebih mungkin daripada tidak bahwa only where it is considered more likely than not
mereka dapat diterima kembali, dimana hal ini that they will be recovered, which is dependent
tergantung pada kecukupan pembentukan laba on the generation of sufficient future taxable
kena pajak di masa depan. Asumsi atas profits. The assumptions about the generation
pembentukan laba kena pajak sangat of future taxable profits are heavily affected by
dipengaruhi oleh estimasi dan asumsi management’s estimates of the expected sales
manajemen atas tingkat penjualan dan biaya- level and the associated costs which are
biaya terkait yang terdapat risiko subject to uncertainty risk, and hence there is a
ketidakpastian, sehingga ada kemungkinan possibility that changes in circumstances will
perubahan estimasi dan asumsi tersebut akan alter the projected future taxable profits.
mengubah proyeksi laba kena pajak di masa
mendatang.
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Perusahaan memiliki saham entitas anak baik The Company has ownership interests, directly
langsung maupun tidak langsung sebagai or indirectly in the following subsidiaries:
berikut:
Persentase Tahun Jumlah aset
pemilikan/ operasi sebelum eliminasi/
Percentage of komersial/ Total assets
ownership Year before elimination
Entitas anak/ Domisili/ Jenis usaha/ 2018 2017 commercial 2018 2017
Subsidiaries Domicile Nature of business % % operations Rp Rp
PT Pembangkitan Surabaya Jasa operasi dan pemeliharaan 98.00 98.00 2001 1,261,798 998,395
Jawa-Bali Services pembangkit tenaga listrik dan
(PJBS) dan pembangunan (pemasangan)
entitas anak/ peralatan ketenagalistrikan/
and subsidiaries Operation and maintenance of
power plant and construction
(installation) of electricity equipment
PT Mitra Karya Prima Surabaya Jasa/ Service 92.00 92.00 2013 92,186 89,208
(MKP) *)
PT Sertifikasi Kompetensi Jakarta Sertifikasi kompetensi tenaga teknik, 95.00 95.00 2015 5,954 5,358
Pembangkit Tenaga konsultasi dibidang ketenagalistirikan/
Listrik (SKP) *) Certification competency technician,
consultation in power producer
PT Rekadaya Jakarta Enjiniring, pengadaan dan konstruksi, 98.90 98.90 2004 1,476,213 1,130,350
Elektrika (RE) dan operasi dan pemeliharaan sektor
entitas anak/ ketenagalistrikan/ Engineering,
and subsidiaries procurement and construction,
operation and maintenance in
the electricity sector
PT Rekadaya Elektrika Jakarta Supervisi dan konsultasi/ 99.80 99.80 2010 188,675 141,460
Consult (REC) *) Supervision and consultation
PT Navigat Innovative Palembang Perdagangan, konstruksi, pertambangan 72.97 72.97 2002 307,590 253,220
Indonesia (NII) dan pertanian/ Trade, construction, mining
and agriculture
PT Pembangkitan Jawa Jakarta Investasi ketenagalistrikan/ Investment 100.00 100.00 2015 4,444,433 3,036,734
Bali Investasi (PJBI) in electricity
PT Prima Layanan Niaga Jakarta Perdagangan barang dan jasa, enjiniring, 51.00 51.00 2018 188,675 150,759
Suku Cadang (PLN SC) supply chain , dan konsultasi di bidang
ketengalistrikan/ Operation and services
trading, engineering, supply chain,
consultation in the electricity sector
Pada tahun 2017, Perusahaan melakukan In 2017, the Company made additional
penambahan penyetoran saham sebesar investment amounting to Rp2,694,964 thus the
Rp2.694.964 sehingga nilai penyertaan pada investment amount in PJBI changed into
PJBI menjadi Rp3.017.053 atau setara Rp3,017,053 equivalent of 100.00%. In 2018,
100,00%. Pada tahun 2018, Perusahaan the Company made additional investment
melakukan penambahan penyetoran saham amounting to Rp1,114,234 thus the investment
sebesar Rp1.114.234 sehingga nilai amount in PJBI changed into Rp4,131,287
penyertaan pada PJBI menjadi Rp4.131.287 equivalent of 100.00%.
atau setara 100,00%.
Pada tanggal 16 Juni 2017, Perusahaan dan In June 16, 2017, the Company and
PT Indonesia Power mendirikan PLN SC. PT Indonesia Power established PLN SC.
Perusahaan melakukan penyetoran modal The Company made an investment through
sebesar Rp76.500 atau setara dengan 51% capital injection amounted to Rp76,500 or
kepemilikan saham di PLN SC, yang equivalent to 51% of the ownership share in
memberikan Perusahaan kontrol atas PLN SC, which provided the Company with
kebijakan keuangan dan operasi. control over the financial and operating
policies.
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pada tanggal 29 Desember 2017, Perusahaan On December 29, 2017, the Company
mendapatkan pembagian atas dividen atas received dividend distributable from PJBS
sebagian laba bersih tahun buku 2016 dari retained earnings in 2016 amounted to
PJBS sebesar Rp62.700. Pada tahun 2018, Rp62,700. In 2018, there is no dividend
tidak terdapat pembagian dividen dari anak distributable from subsidiaries related to 2017
perusahaan atas laba bersih tahun buku 2017. retained earnings.
2018
Selisih penilaian
kembali/
Saldo awal/ Difference Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ arising on Ending
balance Additions Deductions Reclassifications revaluation balance
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya perolehan Acquisition cost
Pemilikan langsung Direct acquisition
Tanah 15,562,440 -- -- -- 1,741,084 17,303,524 Land
Bangunan umum, waduk Buildings, reservoir
dan prasarana 9,016,913 20,235 -- (1,827) (332,048) 8,703,273 and infrastructure
Instalasi dan mesin Installation and
pembangkit 139,000,464 239,999 -- 43,544 (42,088,082) 97,195,925 power plant
Perlengkapan transmisi Transmission and
dan distribusi 4,998,895 161,474 -- (70,993) (190,282) 4,899,094 distribution equipment
Perlengkapan pengolahan Telecommunication and data
data dan telekomunikasi 10,326 3,955 -- (13) (2,209) 12,059 processing equipment
Perlengkapan umum 784,629 160,008 -- 2,599 -- 947,236 General equipment
Kendaraan bermotor 133,538 3,775 -- (3,514) -- 133,799 Motor vehicles
Material cadang -- -- -- 3,783 (1,190) 2,593 Spare parts
Subjumlah 169,507,205 589,446 -- (26,421) (40,872,727) 129,197,503 Subtotal
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
2017
Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
balance Additions Deductions Reclassifications balance
Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya perolehan Acquisition cost
2018 2017
Rp Rp
Beban usaha 3,938,110 3,898,063 Operating expenses
Beban lain-lain 41,961 2,145 Other expenses
Jumlah 3,980,071 3,900,208 Total
Perusahaan dan entitas anak memiliki The Company and its subsidiaries own
beberapa bidang tanah dengan hak legal several pieces of land with Rights to Use and
berupa Hak Pakai dan Hak Guna Bangunan Building Use Rights (“HGB”). Rights to Use
(“HGB”). Hak Pakai tidak mempunyai jangka have no expiration date while HGB will expire
waktu. HGB Perusahaan jatuh tempo antara from 2018 to 2040, but they are renewable
tahun 2018 sampai dengan 2040, tetapi dapat by the Company. The Company and its
diperpanjang. Perusahaan dan entitas anak subsidiaries also have several pieces of land
juga mempunyai beberapa bidang tanah yang rights, which are still in an extension
sedang dalam proses perpanjangan HGB dan process and in the process of transfer of
pengurusan balik nama menjadi atas nama certificate to the name of the Company and its
Perusahaan dan entitas anak. subsidiaries.
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Aset tetap Perusahaan, kecuali tanah dan Property, plant and equipment, except land
kendaraan bermotor, diasuransikan terhadap and motor were insured againts fire and other
risiko kebakaran dan kemungkinan risiko posible risks (including machinery breakdown)
lainnya (termasuk machinery breakdown) with PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo),
kepada PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), related party, with coverage amounting to
pihak berelasi, dengan nilai pertanggungan US$4,703 million at December 31, 2018.
sebesar US$4.703 juta pada 31 Desember Management believes that the insurance
2018. Manajemen berpendapat bahwa nilai coverage is adequate to cover possible losses
pertanggungan tersebut cukup untuk menutup on the assets insured.
kerugian aset yang dipertanggungkan.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As of December 31, 2018 and 2017, gross
jumlah tercatat bruto aset tetap yang telah carrying value of property, plant and equipment
disusutkan penuh dan masih digunakan that have been fully depreciated and still in
sebesar Rp679.953 dan Rp671.480. used amounted to Rp679,953 and Rp671,480.
Pada tanggal 31 Desember 2018, Perusahaan On December 31, 2018, the Company and its
dan entitas anak melakukan penilaian kembali subsidiaries performs revaluation of the fair
atas nilai wajar aset tetap, yang dilakukan oleh value of its property, plant, and equipment
Kantor Jasa Penilai Publik Rengganis, Hamid which is performed by Kantor Jasa Penilai
& Rekan (“KJPP RHR”) dalam laporan Publik Rengganis, Hamid & Rekan (“KJPP
No. 00073/2.0012-00/PI/02/0006/1/III/2019 RHR”) in the report No. 00073/2.0012-
tanggal 4 Maret 2019, penilai independen yang 00/PI/02/0006/1/III/2019 dated March 4, 2019,
telah terdaftar di Kementerian Keuangan an independent valuer registered in the
dengan nomor izin usaha No. 2.09.0012 dan Ministry of Finance, with license permit No.
OJK. 2.09.0012 and FSA.
Standar Penilaian yang digunakan adalah The valuation standard used is Indonesian
Standar Penilaian Indonesia edisi VI - 2015, Valuation Standards edition VI - 2015, with
dengan menggunakan pendekatan penilaian following valuation approaches:
berikut ini:
1. Pendekatan Pasar 1. Market Approach
Pendekatan ini mempertimbangkan This approach considers the sales of
penjualan dari aset sejenis atau pengganti similar assets or replacement assets and
dan data pasar yang terkait, serta related market information, which provides
menghasilkan estimasi nilai melalui proses value estimation by a comparison process.
perbandingan. Pada dasarnya, properti Basically, the properties being valued
yang dinilai (obyek penilaian) dibandingkan (object being appraised) are compared to
dengan properti yang sebanding, baik dari other similar properties that either have
transaksi yang telah terjadi maupun properti been transacted or offered for sale in a
yang masih dalam tahap penawaran sale and purchase transaction.
penjualan dari suatu proses jual beli.
Pendekatan pasar digunakan untuk kelas The market approach is applied to the
aset tanah. asset class of land rights.
2. Pendekatan Pendapatan 2. Income Approach
Pendekatan ini mempertimbangkan This approach considers the income and
pendapatan dan biaya yang berhubungan costs related to the assets being valued
dengan aset yang dinilai dan and estimates value through a
mengestimasikan nilai melalui proses capitalization process. Capitalization
kapitalisasi. Kapitalisasi menghubungkan connects income (generally net income)
pendapatan (umumnya pendapatan bersih) with certain definition of value through
dengan suatu definisi jenis nilai melalui conversion of income into the estimated
konversi pendapatan menjadi estimasi nilai. value. This process uses the direct
Proses ini dapat menggunakan metode capitalization method or the discounted
kapitalisasi langsung atau metode arus kas cash flow method or both.
terdiskonto, atau keduanya.
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Jumlah tercatat
sebelum revaluasi/
Net carrying value Nilai wajar/
before revaluation Surplus (rugi) Fair value
31 Desember/ revaluasi/ 31 Desember/
December 31, Profit (loss) December 31,
2018 revaluation 2018
Rp Rp Rp
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation
Pemilikan langsung Direct acquisition
Bangunan umum, waduk Buildings, reservoir
dan prasarana (824,457) 824,457 -- and infrastructure
Instalasi dan mesin Installation and
pembangkit (10,456,031) 10,456,031 -- power plant
Perlengkapan transmisi Transmission and
dan distribusi (371,869) 371,869 -- distribution equipment
Perlengkapan pengolahan Telecommunication and data
data dan telekomunikasi (3,673) 3,673 -- processing equipment
Material cadang (3,783) 3,783 -- Spare parts
Subjumlah (11,659,813) 11,659,813 -- Subtotal
Secara total penurunan nilai tercatat yang In total, decrease in the carrying amounts of
timbul dari revaluasi Kelompok Aset yang the class of Revalued Assets is recorded as
Direvaluasi dicatat sebagai “defisit revaluasi “property, plant and equipment revaluation
aset tetap” adalah sebesar Rp29.212.914 deficit” amounting to Rp29,212,914.
Defisit revaluasi, dikurangi dengan penghasilan The revaluation deficit, net of applicable
pajak tangguhan terkait dan pajak final atas deferred income taxes and final tax on
revaluasi aset tetap dikreditkan pada property, plant and equipment revaluation, is
penghasilan komprehensif lain dan disajikan credited to other comprehensive income and
sebagai defisit revaluasi aset tetap pada presented in property, plant and equipment
penghasilan komprehensif lain. revaluation deficit in other comprehensive
income section.
Analisa aset non-keuangan yang dicatat pada Analysis non-financial assets recorded at fair
Nilai Wajar berdasarkan Hirarki Nilai Wajar value, based on Fair Value Hierarchy in SFAS
sesuai dengan PSAK 68: Pengukuran Nilai 68: Fair Value Measurement.
Wajar.
Tidak terdapat aset tetap yang bisa There were no property, plant and equipment
digolongkan ke dalam Nilai Wajar level 1. which could be classified as the level 1 Fair
Value.
Nilai Wajar level 2 dari tanah dihitung dengan The level 2 Fair Value of land rights is
menggunakan pendekatan pasar dan calculated using the market approach and
pendekatan pendapatan, sedangkan untuk income approach, while building value is
bangunan menggunakan pendekatan biaya. calculated using the cost approach. Data
Input yang diperoleh dari pasar yaitu antara inputs were obtained from the market that
lain: consists of among others:
a. Harga jual atau harga sewa per meter a. Sale or rental price per square meter;
persegi;
b. Tingkat hunian; b. Occupancy rate;
c. Tingkat pertumbuhan; c. Growth rate;
d. Tingkat diskonto dan kapitalisasi; d. Discount and capitalization rate;
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
e. Biaya pembuatan baru per meter persegi; e. Replacement cost new per square meter;
f. Depresiasi, keusangan fungsional dan f. Depreciation, functional and external
eksternal. obsolenscence.
Nilai Wajar level 3 dihitung dengan The level 3 Fair Value is calculated through the
menerapkan pendekatan pasar, pendekatan market approach, income approach and cost
pendapatan dan pendekatan biaya dengan approach by using unobservable inputs.
menggunakan input yang tidak dapat
diobservasi.
Selain menggunakan input yang berasal dari Other than the data inputs observed from the
pasar, KJPP RHR juga menggunakan input market, KJPP RHR also used unobservable
yang tidak dapat diobservasi dari pasar dan market data inputs and used special
menggunakan asumsi khusus terkait dengan assumptions related to the assets classified as
jenis aset yang tergolong sebagai properti specialized property, such as power plants,
khusus, seperti pembangkit listrik, jaringan transmission and distribution networks,
transmisi dan distribusi, gardu listrik dan substations and others.
lainnya.
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Informasi mengenai pengukuran nilai wajar Information about fair value measurements
yang menggunakan informasi signifikan yang using significant unobservable inputs
tidak dapat diobservasi (Level 3) adalah (Level 3) are as follows:
sebagai berikut:
Kisaran input
yang tidak Hubungan informasi yang
dapat tidak dapat diobservasi
Nilai wajar pada Informasi yang diobservasi/ terhadap nilai wajar/
31 Desember 2018/ tidak dapat Range or Relationship or
Fair value Teknik penilaian/ diobservasi / unobservable unobservable inputs
at December 31, 2018 Valuation technique Unobservable input input to fair value
Tanah pembangkit 3,319,898 Pendekatan pendapatan -Perubahan peruntukan/ 0,3 - 3,0 Semakin tinggi koefisien Land for power plant
dengan metode Zoning chages luas bangunan ("KLB") maka
pendekatan lahan -Penyesuaian parameter semakin tinggi nilai wajar/
/Income approach with pengembangan/Adjustment The higher the KLB,
the land approach method of parameter development the higher fair value
Waduk dan prasarana 6,841,050 Trending / Trending Penyusutan fisik / 0% - 6% Semakin besar penyusutan Reservoir and
physical depreciation fisik maka semakin infrastructure
rendah nilai wajar / The higher
the physical depreciation,
the lower the fair value
Instalasi dan mesin Pendekatan biaya Penyusutan ekonomis / 1% - 10% Semakin besar penyusutan Installation and
pembangkitan 97,195,925 / Cost approach Functional depreciation fungsional maka semakin power plant
rendah nilai wajar
/ The higher the functional
depreciation, the lower the fair value
Perlengkapan transmisi dan Pendekatan biaya / Penyusutan fungsional / 1%-10% Semakin besar penyusutan fungsional Transmission and
distribusi 4,899,094 / Cost approach Functional depreciation maka semakin rendah nilai wajar / distribution equipment
The higher the functional depreciation,
the lower the fair value
Perlengkapan pengolahan Pendekatan biaya Indeks / Index 1,00 - 1,49 Semakin besar tingkat indeks Telecomunication and
data dan telekomunikasi 12,059 / Cost approach maka semakin besar nilai wajar / data processing
The higher the index rate, equipments
The higher fair value
Material cadang 2,593 Pendekatan biaya Indeks / Index 1,00 - 1,16 Semakin besar tingkat indeks Spare parts
/ Cost approach maka semakin besar nilai wajar /
The higher the index rate,
The higher fair value
Pada tanggal 31 Desember 2017, manajemen As of December 31, 2017, the Company’s and
Perusahaan dan entitas anak berpendapat its subsidiaries’ management believe that the
bahwa nilai wajar aset tetap tidak berbeda fair value of property, plant and equipment is
secara material dengan jumlah tercatatnya not materially different with its carrying amount,
sehingga tidak melakukan revaluasi aset tetap. hence did not revalue its property, plant and
equipment.
Selain yang menggunakan model revaluasi, There is no significant difference between the
tidak terdapat perbedaan yang signifikan fair value and carrying value of property, plant,
antara nilai wajar aset tetap dengan nilai and equipment other then assets that have
tercatatnya. applied the revaluation model.
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Nilai wajar properti investasi pada tanggal The fair value of the investment properties as
31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing of December 31, 2018 and 2017 amounting to
sebesar Rp1.463.273 dan Rp1.428.426, dan Rp1,463,273 and Rp1,428,426, respectively,
menghasilkan keuntungan revaluasi masing- resulted to a gain on revaluation amounted to
masing sebesar Rp34.847 dan Rp150.381 Rp34,847 and Rp150,381 in 2018 and 2017,
pada tahun 2018 dan 2017. respectively.
8. Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura 8. Investments in Associate and Joint
Bersama Ventures
Rincian investasi pada entitas asosiasi dan Details of investments in associate and joint
ventura bersama adalah sebagai berikut: ventures are as follows:
Tahun operasi
komersial/ Persentase penyertaan/
Domisili/ Jenis usaha/ Commercial Percentage of ownership
Entitas/ Entity Domicile Nature of business operations 2018 2017
% %
Investasi pada entitas asosiasi/
Investment in associate
PT Sumber Segara Primadaya Cilacap Pembangkit listrik tenaga uap/ 2006 49.00 49.00
Steam gas electricity power plant
Investasi pada ventura bersama/
Investment in joint ventures
PT Komipo Pembangkitan Jepara Operasi dan pemeliharaan/ 2010 49.00 49.00
Jawa Bali Operational and maintainance
PT Bajradaya Sentranusa Asahan Pembangkit listrik tenaga air/ 2011 36.61 36.61
Hydro electricity power plant
PT Bukit Pembangkit Innovative Palembang Pembangkit listrik tenaga uap/ 2015 37.25 37.25
Steam gas electricity power plant
PT Rekind Daya Mamuju Jakarta Pembangkit listrik/ 2018 10.00 10.00
Power plant
PT Shenhua Guohua Jakarta Pembangkit listrik/ *) 30.00 30.00
Pembangkitan Jawa Bali Power plant
PT Guohua Taidian Jakarta Operasi dan pemeliharaan/ *) 30.00 30.00
Pembangkitan Jawa Bali Operational and maintainance
PT North Sumatera Hydro Energy Jakarta Pembangkit listrik/ *) 25.00 25.00
Power plant
*) Dalam tahap pengembangan *) Under development stage
Mutasi investasi pada entitas asosiasi dan The changes in investments in associate and
ventura bersama adalah sebagai berikut: joint ventures are as follows:
2018
Jumlah tercatat Penambahan Bagian atas Penyesuaian Jumlah tercatat
31 Desember 2017/ (pengurangan)/ laba bersih/ translasi/ 31 Desember 2018/
Carrying amount Additions Share of Translation Carrying amount
December 31, 2017 (deductions) profit adjustment December 31, 2018
Asosiasi Associate
PT Sumber Segara Primadaya 1,881,670 (135,633) 642,648 -- 2,388,685 PT Sumber Segara Primadaya
Ventura Bersama Joint Ventures
PT Bajradaya Sentranusa 687,856 (45,665) 94,613 59,248 796,052 PT Bajradaya Sentranusa
PT Bukit Pembangkit Innovative 1,095,535 -- 81,008 116,145 1,292,688 PT Bukit Pembangkit Innovative
PT Komipo Pembangkitan PT Komipo Pembangkitan
Jawa Bali 41,313 (26,628) 23,824 -- 38,509 Jawa Bali
PT Rekind Daya Mamuju 54,604 -- 2,771 -- 57,375 PT Rekind Daya Mamuju
PT Shenhua Guohua PT Shenhua Guohua
Pembangkitan Jawa Bali 1,291,950 254,294 219,642 71,611 1,837,497 Pembangkitan Jawa Bali
PT Guohua Taidian PT Guohua Taidian
Pembangkitan Jawa Bali 2,024 -- 2 (4) 2,022 Pembangkitan Jawa Bali
PT North Sumatera Hydro Energy 746,084 286,847 -- -- 1,032,931 PT North Sumatera Hydro Energy
Subjumlah 3,919,366 468,848 421,860 247,000 5,057,074 Subtotal
Jumlah 5,801,036 333,215 1,064,508 247,000 7,445,759 Total
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
2017
Jumlah tercatat Penambahan Bagian atas Penyesuaian Jumlah tercatat
31 Desember 2016/ (pengurangan)/ laba bersih/ translasi/ 31 Desember 2017/
Carrying amount Additions Share of Translation Carrying amount
December 31, 2016 (deductions) profit adjustment December 31, 2017
Asosiasi Associate
PT Sumber Segara Primadaya 1,506,385 (111,992) 487,277 -- 1,881,670 PT Sumber Segara Primadaya
Ventura Bersama Joint Ventures
PT Bajradaya Sentranusa 402,571 (87,897) 87,578 285,604 687,856 PT Bajradaya Sentranusa
PT Bukit Pembangkit Innovative 823,514 -- 117,707 154,314 1,095,535 PT Bukit Pembangkit Innovative
PT Komipo Pembangkitan PT Komipo Pembangkitan
Jawa Bali 51,940 (37,003) 26,376 -- 41,313 Jawa Bali
PT Rekind Daya Mamuju 24,404 21,046 9,154 -- 54,604 PT Rekind Daya Mamuju
PT Shenhua Guohua PT Shenhua Guohua
Pembangkitan Jawa Bali 319,944 959,808 11,690 508 1,291,950 Pembangkitan Jawa Bali
PT Guohua Taidian PT Guohua Taidian
Pembangkitan Jawa Bali 2,020 -- -- 4 2,024 Pembangkitan Jawa Bali
PT North Sumatera Hydro Energy -- 746,084 -- -- 746,084 PT North Sumatera Hydro Energy
Subjumlah 1,624,393 1,602,038 252,505 440,430 3,919,366 Subtotal
Jumlah 3,130,778 1,490,046 739,782 440,430 5,801,036 Total
Seluruh entitas asosiasi dan ventura bersama All associate and joint ventures are recorded
dicatat oleh Perusahaan dengan by the Company using equity method. All
menggunakan metode ekuitas. Seluruh entitas associate and joint ventures owned by the
asosiasi dan ventura bersama yang dimiliki Company are private companies and there is
Perusahaan merupakan perusahaan swasta no quoted market price available for its shares.
tertutup dan tidak terdapat harga pasar
kuotasian yang tersedia untuk saham-saham
tersebut.
Per 31 Desember 2018 dan 2017, manajemen As of December 31, 2018 and 2017,
berpendapat bahwa tidak terdapat pembatasan management believes that there is no
dan risiko signifikan yang terkait dengan significant restriction and risk regarding the
investasi pada asosiasi dan ventura bersama. investment in associate and joint ventures.
Berikut ini adalah ringkasan informasi The following table contains the summarized
keuangan entitas asosiasi dan ventura financial information for associate and joint
bersama pada tanggal 31 Desember 2018 dan ventures as of December 31, 2018 and 2017,
2017 yang dicatat dengan menggunakan which are accounted for using the equity
metode ekuitas. method.
2018 2017
Rp Rp
Lancar Current
Kas dan setara kas 1,532,408 1,283,427 Cash and cash equivalents
Aset lancar lainnya 1,578,546 1,224,788 Other current assets
Jumlah aset lancar 3,110,954 2,508,215 Total current assets
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
2018 2017
Rp Rp
% kepemilikan efektif 49.00% 49.00% % of effective ownership
Bagian atas aset bersih Share of the net assets
entitas asosiasi 1,282,169 1,363,743 of associate
Penyesuaian metode ekuitas 1,106,516 517,927 Adjustment of equity method
Jumlah tercatat 2,388,685 1,881,670 Total carrying value
Liabilitas keuangan (1,166,144) (2,851,963) (2,141) (1,055,390) (11,125,623) -- -- (16,201,261) Financial liabilities
Liabilitas lainnya (655,400) (864,030) -- (39,373) (191,095) -- -- (1,749,898) Other liabilities
Jumlah liabilitas tidak lancar (1,821,544) (3,715,993) (2,141) (1,094,763) (11,316,718) -- -- (17,951,159) Total non-current liabilities
Aset bersih 3,145,487 2,580,522 76,575 689,973 6,242,645 7,248 4,362,679 17,105,129 Net assets
% kepemilikan efektif 37.25% 36.61% 49.00% 10.00% 30.00% 30.00% 25.00% % of effective ownership
Bagian atas aset bersih Share of net assets
ventura bersama 1,171,694 944,729 37,521 68,997 1,872,793 2,174 1,090,670 5,188,578 of joint ventures
Penyesuaian metode ekuitas 120,994 (148,677) 12,916 (11,622) (35,296) (152) (57,739) (119,576) Adjustment of equity method
Jumlah tercatat 1,292,688 796,052 50,437 57,375 1,837,497 2,022 1,032,931 5,069,002 Total carrying value
Laba tahun berjalan 201,263 258,415 48,619 27,714 732,138 6 -- 1,268,155 Income for the year
Laba/(rugi) Other comprehensive
komprehensif lain -- -- -- -- -- -- -- -- income/(loss)
Jumlah penghasilan Total comprehensive
komprehensif 201,263 258,415 48,619 27,714 732,138 6 -- 1,268,155 income
Dividen yang diterima dari Dividend received
ventura bersama -- (45,665) (26,628) -- -- -- -- (72,293) from joint ventures
2017
PT Bukit PT Komipo PT North
Pembangkit PT Bajradaya Pembangkitan PT Rekind Daya PT Shenhua PT Guohua Sumatera Jumlah/
Innovative Sentranusa Jawa Bali Mamuju Guohua PJB Taidian PJB Hydro Energy Total
Lancar Current
Kas dan setara kas 418,954 298,673 37,564 61,531 23,856 3,646 823,798 1,668,022 Cash and cash equivalents
Aset lancar lainnya 103,087 232,188 75,251 10,176 1,750,330 4,818 251,010 2,426,860 Other current assets
Jumlah aset lancar 522,041 530,861 112,815 71,707 1,774,186 8,464 1,074,808 4,094,882 Total current assets
Liabilitas keuangan (65,721) (262,640) (14,219) -- (82,636) -- (11,341) (436,557) Financial liabilities
Utang usaha (626,897) (117,146) (12,386) (27,643) (510,420) (2,376) (14,034) (1,310,902) Trade payable
Jumlah liabilitas lancar (692,618) (379,786) (26,605) (27,643) (593,056) (2,376) (25,375) (1,747,459) Total current liabilities
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
2017
PT Bukit PT Komipo PT North
Pembangkit PT Bajradaya Pembangkitan PT Rekind Daya PT Shenhua PT Guohua Sumatera Jumlah/
Innovative Sentranusa Jawa Bali Mamuju Guohua PJB Taidian PJB Hydro Energy Total
Liabilitas keuangan (2,031,733) (2,637,109) (14,219) (912,313) (4,696,422) -- (198,546) (10,490,342) Financial liabilities
Liabilitas lainnya (103,879) (808,114) (3,485) (45,184) (15,103) -- -- (975,765) Other liabilities
Jumlah liabilitas tidak lancar (2,135,612) (3,445,223) (17,704) (957,497) (4,711,525) -- (198,546) (11,466,107) Total non-current liabilities
Aset bersih 3,219,761 2,189,456 80,883 500,305 4,374,958 6,786 2,935,738 13,307,887 Net assets
% kepemilikan efektif 37.25% 36.61% 49.00% 10.00% 30.00% 30.00% 25.00% % of effective ownership
Bagian atas aset bersih Share of net assets
ventura bersama 1,199,361 801,626 39,633 50,031 1,312,487 2,036 733,935 4,139,109 of joint ventures
Penyesuaian metode ekuitas (103,826) (113,770) 1,680 4,573 (20,537) (12) 12,149 (219,743) Adjustment of equity method
Jumlah tercatat 1,095,535 687,856 41,313 54,604 1,291,950 2,024 746,084 3,919,366 Total carrying value
Laba tahun berjalan 302,695 216,511 54,344 43,320 78,638 -- -- 695,508 Income for the year
Laba/(rugi) Other comprehensive
komprehensif lain -- 22,688 (514) -- -- -- 22,174 income/(loss)
Jumlah penghasilan Total comprehensive
komprehensif 302,695 239,199 53,830 43,320 78,638 -- -- 717,682 income
Dividen yang diterima dari Dividend received
ventura bersama -- (87,897) (37,003) -- -- -- -- (124,900) from joint ventures
Investasi pada entitas diatas diperoleh The investments in the above entities are held
terutama untuk tujuan potensi pertumbuhan primarily for long-term growth potential, since
jangka panjang, karena seluruh entitas these entities are engaged in the same
tersebut bergerak dalam industri electricity industry as the Company.
ketenagalistrikan yang sama dengan industri
Perusahaan.
PT Sumber Segara Primadaya (“S2P”) PT Sumber Segara Primadaya (“S2P”)
Pada tahun 2018 dan 2017, Perusahaan In 2018 and 2017, the Company received
memperoleh dividen dari S2P masing-masing dividend from S2P amounting to US$9,212,002
sebesar US$9.212.002 dan US$8.232.000 and US$8,232,000, respectively (equivalent to
(ekuivalen Rp135.633 dan Rp111.992). Rp135,633 and Rp111,992).
PT Bajradaya Sentranusa (“BDSN”) PT Bajradaya Sentranusa (“BDSN”)
Pada tahun 2018 dan 2017, Perusahaan In 2018 and 2017, the Company
memperoleh dividen dari BDSN masing- received dividend from BDSN amounting
masing sebesar US$3.163.479 dan to US$3,163,479 and US$6,651,343,
US$6.651.343 (ekuivalen Rp45.665 dan respectively (equivalent to Rp45,665 and
Rp87.897). Rp87,897).
PT Komipo Pembangkitan Jawa Bali (“KPJB”) PT Komipo Pembangkitan Jawa Bali (“KPJB”)
Pada tahun 2018 dan 2017, Perusahaan In 2018 and 2017, the Company received
memperoleh dividen dari KPJB masing-masing dividend from KPJB amounting to Rp26,628
sebesar Rp26.628 dan Rp37.003. Selama and Rp37,003, respectively. During 2018, the
tahun 2018, Perusahaan telah menerima Company received cash dividends amounting
dividen tunai sebesar Rp14.700 dan mencatat to Rp14,700 and recorded as dividend
piutang dividen sebesar Rp11.928. receivables amounting to Rp11,928.
PT Rekind Daya Mamuju (“RDM”) PT Rekind Daya Mamuju (“RDM”)
RE, entitas anak, mempunyai pengendalian RE, subsidiary, has joint control over in RDM
bersama atas RDM berdasarkan adanya as there must be an unanimous consent on
keharusan kesepakatan bersama atas important decisions. During 2017, RE made
pengambilan keputusan penting. Selama tahun additional investments amounting to Rp21,046
2017, RE melakukan tambahan investasi without percentage changes in ownership.
sebesar Rp21.046 tanpa mengubah
persentase kepemilikan.
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
PT Shenhua Guohua Pembangkitan Jawa Bali PT Shenhua Guohua Pembangkitan Jawa Bali
(“SGPJB”) (“SGPJB”)
Pada tahun 2018 dan 2017, PJBI, entitas anak, In 2018 and 2017, PJBI, a subsidiary, made
melakukan penambahan penyetoran saham additional investment amounting to
sebesar US$17.033.467 dan US$72.000.000 US$17,033,467 and US$72,000,000
(ekuivalen Rp254.294 dan Rp959.808) tanpa (equivalent to Rp254,294 and Rp959,808)
mengubah persentase kepemilikan. without percentage changes in ownership.
PT North Sumatera Hydro Energy (“NSHE”) PT North Sumatera Hydro Energy (“NSHE”)
Pada tahun 2017, PJBI melakukan investasi In 2017, PJBI made investment to NSHE
pada NSHE dengan melakukan penyertaan through purchase of shares amounting to
saham sebesar US$55.497.814 (ekuivalen US$55,497,814 (equivalent to Rp746,084),
Rp746.084), setara dengan kepemilikan equivalent to 25% ownership share. In 2018,
saham sebesar 25%. Pada tahun 2018, PJBI PJBI made additional investment amounting to
melakukan penambahan penyetoran saham US$20,831,307 (equivalent to Rp286,847)
sebesar US$20.831.307 (ekuivalen without percentage changes in ownership.
Rp286.847) tanpa mengubah persentase
kepemilikan.
9. Rekening Bank dan Deposito Berjangka 9. Restricted Cash in Bank and Time Deposit
Dibatasi Penggunaanya
2018 2017
Rp Rp
10. Piutang Kepada Ventura Bersama 10. Receivables from Joint Ventures
2018 2017
Rp Rp
PT Shenhua Guohua Pembangkitan Jawa Bali PT Shenhua Guohua Pembangkitan Jawa Bali
(“SGPJB”) (“SGPJB”)
Pada tanggal 20 November 2018, PJBI, entitas On November 20, 2018, PJBI, a subsidiary,
anak, memberikan pinjaman jangka panjang granted a long-term loan amounting to to
sebesar US$56.516.733 kepada SGPJB SGPJB amounted US$56,516,733 with interest
dengan suku bunga LIBOR 6bulan + 4%. rate of LIBOR -6month +4%. The loan will
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pinjaman akan jatuh tempo pada tanggal mature on December 15, 2033. The interest
15 Desember 2033. Pelunasan pembayaran will be due every January 15 and July 15 and
bunga dilakukan setiap tanggal 15 Januari dan the first installment of principal payment will be
15 Juli dan cicilan pertama pokok piutang on December 15, 2021.
dilaksanakan pada tanggal 15 Desember 2021.
PT Komipo Pembangkitan Jawa Bali (“KPJB”) PT Komipo Pembangkitan Jawa Bali (“KPJB”)
Pada tanggal 29 Desember 2010, Perusahaan On December 29, 2010, the Company agreed
menyetujui untuk memberikan pinjaman to provide loans to Komipo PJB, in the form of
kepada Komipo PJB dalam bentuk shareholder a shareholder loan with annual interest of 14%
loan dengan suku bunga 14% per tahun. per annum. The purpose of this loan is to
Pinjaman ini bertujuan untuk memberikan provide cash reserves for Komipo PJB in order
Komipo PJB dana cadangan untuk memenuhi to comply with the contractual obligations
kewajiban dalam Perjanjian Pengembangan stipulated in the Expansion Operation and
Operasi dan Pemeliharaan dengan PJB, Maintenance Agreement with the Company,
dimana Komipo PJB berkewajiban untuk which requires Komipo PJB to, at any time of
memiliki dana cadangan selama berlakunya the contract term, maintain the cash reserves
perjanjian untuk enam bulan operasi dan for six-months operation and maintenance of
pemeliharaan pembangkit. Pada tanggal power plant. On December 29, 2014, the
29 Desember 2014, Perusahaan melakukan Company made an amendment on loan
amandemen atas pinjaman yang diberikan agreement to Komipo PJB to extend the due
kepada Komipo PJB sehingga jangka waktu date to December 29, 2019. The interest will
pinjaman akan jatuh tempo pada tanggal be due every December 29 and the first
29 Desember 2019. Pelunasan pembayaran installment of principal payment was on
bunga dilakukan setiap tanggal 29 Desember December 29, 2012.
dan cicilan pertama pokok piutang
dilaksanakan pada tanggal 29 Desember 2012.
11. Kas dan Setara Kas 11. Cash and Cash Equivalents
2018 2017
Rp Rp
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
2018 2017
Rp Rp
2018 2017
Rp Rp
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
2018 2017
Rp Rp
Pihak berelasi (Catatan 32) Related parties (Note 32)
PT PLN (Persero) 20,065,224 16,869,615 PT PLN (Persero)
PT Indonesia Power 37,575 95,748 PT Indonesia Power
Jumlah 20,102,799 16,965,363 Total
Pihak ketiga 43,657 3,453 Third parties
Jumlah 20,146,456 16,968,816 Total
2018 2017
Rp Rp
Belum jatuh tempo 7,851,298 8,037,965 Not yet due
Sudah jatuh tempo Past due
1 s/d 30 hari 1,807,587 3,942,349 1 to 30 days
31 s/d 60 hari 1,736,589 3,092,825 31 to 60 days
Lebih dari 60 hari 8,750,982 1,895,677 More than 60 days
Jumlah 20,146,456 16,968,816 Total
Perusahaan tidak membentuk penyisihan The Company does not provide allowance for
piutang karena manajemen berpendapat doubtful accounts as management believes
bahwa seluruh piutang dapat tertagih. that all receivables are collectible.
2018 2017
Rp Rp
Bahan bakar dan pelumas 1,683,883 1,026,573 Fuel and lubricants
Material pemeliharaan 412,437 347,213 Maintenance materials
Jumlah 2,096,320 1,373,786 Total
Penyisihan penurunan nilai (17,376) (12,897) Provision for impairment
Bersih 2,078,944 1,360,889 Net
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan Management believes that the allowance for
persediaan memadai untuk menutup kerugian decline in value of inventories is adequate to
penurunan nilai persediaan. cover possible losses on decline in value of
inventories.
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
2018 2017
Rp Rp
Tambahan modal disetor berasal dari nilai Additional paid-in capital represents transferred
pengalihan aset tetap, termasuk dana of property, plant and equipment, including
rehabilitasi PLTU Gresik Unit 1 dan 2 fund provided for rehabilitation of Gresik PLTU
(berdasarkan Surat Direktur Utama PT PLN Unit 1 and 2 (based on the Letter
(Persero) No. 1311/533/DIRUT/2001 tanggal No. 1311/533/DIRUT/2001 dated March 19,
19 Maret 2001), dan material pemeliharaan 2001 from the President Director of PT PLN
sejak tahun 1996 sampai dengan tahun 2000 (Persero)), and maintenance materials from
yang diterima dari PT PLN (Persero), 1996 to 2000 that were received from PT PLN
pemegang saham. (Persero), the shareholder.
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
2018
Jumlah tercatat Penambahan Bagian atas Jumlah tercatat
31 Desember 2017/ (dividen)/ laba bersih/ 31 Desember 2018/
Carrying amount Additions Equity in Carrying amount
December 31, 2017 (dividend) net income December 31, 2018
PT Pembangkitan PT Pembangkitan
Jawa-Bali Services 13,811 (350) 5,004 18,465 Jawa-Bali Services
PT Navigat Innovative PT Navigat Innovative
Indonesia 57,891 -- 11,020 68,911 Indonesia
PT Rekadaya Elektrika (199) -- 1,568 1,369 PT Rekadaya Elektrika
PT Pembangkitan PT Pembangkitan
Jawa Bali Investasi 2 -- -- 2 Jawa Bali Investasi
PT Prima Layanan Niaga PT Prima Layanan Niaga
Suku Cadang 73,598 -- 2,319 75,917 Suku Cadang
Jumlah 145,103 (350) 19,911 164,664 Total
2017
Jumlah tercatat Penambahan Bagian atas Jumlah tercatat
31 Desember 2016/ (dividen)/ laba bersih/ 31 Desember 2017/
Carrying amount Additions Equity in Carrying amount
December 31, 2016 (dividend) net income December 31, 2017
PT Pembangkitan PT Pembangkitan
Jawa-Bali Services 10,698 (1,279) 4,392 13,811 Jawa-Bali Services
PT Navigat Innovative PT Navigat Innovative
Indonesia 51,204 -- 6,687 57,891 Indonesia
PT Rekadaya Elektrika (1,614) -- 1,415 (199) PT Rekadaya Elektrika
PT Pembangkitan PT Pembangkitan
Jawa Bali Investasi -- -- 2 2 Jawa Bali Investasi
PT Prima Layanan Niaga PT Prima Layanan Niaga
Suku Cadang -- 73,500 98 73,598 Suku Cadang
Jumlah 60,288 72,221 12,594 145,103 Total
Pada tanggal 23 April 2014, Perusahaan As of April 23, 2014, the Company purchase
membeli kepemilikan PT Indonesia Power dan the ownership of RE from PT Indonesia Power
PT PLN Batam di RE sebesar masing-masing and PT PLN Batam amount Rp38,500 and
Rp38.500 dan Rp2.500. Selisih dari nilai Rp2,500. The difference from the purchase
pembelian dan kepentingan non-pengendali amount and non-controlling interest purchased
yang dibeli, dicatat pada selisih transaksi is recorded in difference in transaction with
dengan kepentingan non-pengendali. non-controlling interest.
Pada tanggal 16 Juni 2017, Perusahaan dan In June 16, 2017, the Company and
PT Indonesia Power mendirikan PLN SC. PT Indonesia Power established PLN SC.
PT Indonesia Power selaku pemilik PT Indonesia Power as the owner of
kepentingan non-pengendali melakukan non-controlling interest made an investment
penyetoran modal sebesar Rp73.500 atau through capital injection amounted to Rp73,500
setara dengan 49% kepemilikan saham. or equivalent to 49% of the ownership share.
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Akun ini merupakan liabilitas sehubungan This account represents payables arising from
dengan pembelian bahan bakar, barang dan purchases of fuel, goods and services as
jasa sebagai berikut: follows:
2018 2017
Rp Rp
Pihak berelasi (Catatan 32) Related parties (Note 32)
PT Pertamina (Persero) 760,677 501,181 PT Pertamina (Persero)
PT Nusantara Regas 463,175 83,113 PT Nusantara Regas
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) 219,300 163,428 PT Perusahaan Gas Negara (Persero)
Perum Jasa Tirta 71,533 158,416 Perum Jasa Tirta
PT Indonesia Power 52,418 -- PT Indonesia Power
PT PLN (Persero) 25,812 21,975 PT PLN (Persero)
Jumlah pihak berelasi 1,592,915 928,113 Total related parties
Pihak ketiga 1,902,065 1,809,384 Third parties
Jumlah 3,494,980 2,737,497 Total
2018 2017
Rp Rp
Pihak berelasi (Catatan 32) Related parties (Note 32)
PT PLN (Persero) 17,751 7,841 PT PLN (Persero)
PT Indonesia Comnets Plus 8,094 2,730 PT Indonesia Comnets Plus
PT Indonesia Power 682 -- PT Indonesia Power
Jumlah pihak berelasi 26,527 10,571 Total related parties
Pihak ketiga 440,653 575,672 Third parties
Jumlah 467,180 586,243 Total
2018 2017
Rp Rp
Pajak kini (Catatan 28) Current tax (Note 28)
Perusahaan -- -- The Company
Entitas anak 5,015 14,551 Subsidiaries
Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 4 (2) 49,277 40,779 Article 4 (2)
Pasal 15 162 -- Article 15
Pasal 21 64,484 63,547 Article 21
Pasal 22 23,084 12,889 Article 22
Pasal 23 13,984 10,137 Article 23
Pasal 25 -- 138 Article 25
Pajak pertambahan nilai 131,622 25,567 Value added tax
Lainnya 1,795 241 Others
Jumlah 289,423 167,849 Total
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Akun ini merupakan penjualan tenaga listrik This account represents sale of electricity to
kepada PT PLN (Persero) (Catatan 32). PT PLN (Persero) (Note 32).
Akun ini merupakan pendapatan jasa This account represents operating revenues
pemeliharaan dan konstruksi yang diperoleh from maintenance services and constructions,
dari pihak berelasi (Catatan 32) dan pihak which was obtained from related parties (Note
ketiga, dengan rincian sebagai berikut: 32) and third parties, with details as follows:
2018 2017
Rp Rp
Jasa operasi dan pemeliharaan 3,808,991 3,506,459 Operation and maintenance services
Konstruksi 1,939,616 1,102,092 Construction
Lainnya 315,103 417,077 Other
Jumlah 6,063,710 5,025,628 Total
2018 2017
Rp Rp
Akun ini merupakan beban yang timbul dari This account represents spare parts used and
pemakaian material dan jasa borongan untuk contractor fees for maintenance purposes. The
keperluan pemeliharaan. Rinciannya adalah details are as follows:
sebagai berikut:
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
2018 2017
Rp Rp
Pemakaian material pemeliharaan 1,839,883 2,013,129 Maintenance materials used
Jasa borongan: Contracted services:
Mesin pembangkit dan perlengkapan 2,235,784 1,740,221 Machine generator and equipment
Perlengkapan umum 551,185 470,596 General equipment
Kendaraan bermotor, peralatan Motor vehicles, general equipment
umum dan lain-lain 83,135 66,336 and others
Tanah, bangunan dan infrastruktur 51,940 62,453 Land, building and infrastructure
Jumlah 4,761,927 4,352,735 Total
2018 2017
Rp Rp
Gaji dan tunjangan 728,339 715,166 Salaries and allowances
Bonus dan insentif karyawan 396,254 446,902 Employee bonus and incentives
Imbalan kerja (Catatan 31) 296,174 305,685 Employee benefits (Note 31)
Pendidikan dan pelatihan 91,315 106,059 Education and trainings
Tunjangan kesehatan 58,058 53,333 Medical allowances
Lain-lain (dibawah Rp20.000) 36,674 41,977 Others (below Rp20,000)
Jumlah 1,606,814 1,669,122 Total
Beban pajak penghasilan Perusahaan dan Tax expense of the Company and its
entitas anak terdiri dari: subsidiaries consist of the following:
2018 2017
Rp Rp
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak The reconciliations of profit before income tax
penghasilan dengan taksiran penghasilan kena expense and the estimated taxable income of
pajak Perusahaan untuk tahun yang berakhir the Company for the years ended December
31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai 31, 2018 and 2017 are as follows:
berikut:
2018 2017
Rp Rp
Laba konsolidasian sebelum pajak 7,660,684 4,641,878 Income before tax per consolidated
Laba sebelum pajak Income before tax of
penghasilan - entitas anak (86,987) (85,138) the subsidiaries
Laba sebelum pajak Perusahaan 7,573,697 4,556,740 Income before tax of the Company
Perbedaan temporer: Temporary differences:
Beban penurunan nilai aset tidak Impairment in value of assets
digunakan dalam operasi -- 2,145 not used in operations
Beban imbalan karyawan lainnya 33,936 (135,076) Other short-term benefit
Beban imbalan kerja 105,871 121,467 Provision for employee benefits
Penambahan (pemulihan) Addition (recovery) of decline
penurunan nilai persediaan 4,480 384 in value of inventories
Allowance for impairment of property, plant
Penyisihan penurunan nilai aset tetap 5,309 -- and equipment
Depreciation of property, plant
Penyusutan aset tetap (5,077,508) (5,195,740) and equipment
Perbedaan tetap: Permanent differences:
Kesejahteraan karyawan, sumbangan, Employee welfare, donation, medical
pengobatan dan beban lainnya 116,699 114,807 and other expenses
Bagian laba bersih entitas asosiasi (1,314,626) (990,761) Equity in net income of associate
Penghasilan yang telah dikenakan Income already subjected to
pajak final (50,845) (45,006) final tax
Penyesuaian nilai wajar Adjusment on fair value
properti investasi (34,847) (321,035) of invesment properties
Beban lain yang tidak dapat diperhitungkan 235,677 237,059 Other nondeductible expenses
Laba kena pajak 1,597,843 (1,655,016) Taxable income
Rugi fiskal tahun: Fiscal losses year:
2017 (1,655,016) -- 2017
2016 (10,860,818) (10,860,818) 2016
Penyesuaian rugi fiskal 2016 150,984 -- Fiscal loss adjustments 2016
Akumulasi rugi fiskal Perusahaan (10,767,007) (12,515,834) Accumulated fiscal losses of the Company
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
2018 2017
Rp Rp
Utang pajak kini (Catatan 21) Current tax payable (Note 21)
Perusahaan -- -- The Company
Entitas Anak 5,015 14,551 Subsidiaries
Jumlah utang pajak kini 5,015 14,551 Total current tax payable
Pajak penghasilan kini dihitung berdasarkan Current income tax computations are based on
taksiran penghasilan kena pajak. Nilai tersebut estimated taxable income. The amounts may
mungkin disesuaikan pada saat Surat be adjusted when Annual Tax Returns are filed
Pemberitahuan Pajak Badan disampaikan ke to the Tax Office.
Kantor Pelayanan Pajak.
Rugi fiskal dapat dikompensasikan dengan The fiscal loss can be compensated against
laba fiskal pada masa lima tahun mendatang the taxable income for a period of five years
sejak kerugian fiskal terjadi. Manajemen subsequent to the year the fiscal loss was
memperkirakan bahwa kerugian fiskal dapat incurred. Management believes that it is
dikompensasikan dengan laba fiskal dimasa probable future taxable profits will be available
mendatang. Sehingga per 31 Desember 2018 to be utilized fiscal losses. Therefore as of
dan 2017, Perusahaan mengakui aset pajak December 31, 2018 and 2017, the Company
tangguhan dari rugi fiskal masing-masing recognized deferred tax assets from fiscal
sebesar Rp2.691.752 dan Rp3.128.959. losses amounted to Rp2,691,752 and
Rp3,128,959, respectively.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan Deferred tax assets and liabilities
Rincian dari aset dan liabilitas pajak tangguhan The details of the Company and its
Perusahaan dan entitas anak adalah sebagai subsidiaries deferred tax assets and liabilities
berikut: are as follows:
Dikreditkan
(dibebankan)
ke laba rugi
komprehensif
Dikreditkan lain/
(dibebankan) Credited
ke laba rugi/ (charged) to
31 Desember/ Credited other 31 Desember/
December 31, (charged) to comprehensive Penyesuaian/ December 31,
2017 income income Adjustment 2018
Rp Rp Rp Rp Rp
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Dikreditkan
(dibebankan)
ke laba rugi
komprehensif
Dikreditkan lain/
(dibebankan) Credited
ke laba rugi/ (charged) to
31 Desember/ Credited other 31 Desember/
December 31, (charged) to comprehensive Penyesuaian/ December 31,
2016 income income Adjustment 2017
Rp Rp Rp Rp Rp
Rekonsiliasi antara jumlah (manfaat) beban A reconciliation between the total tax (benefit)
pajak dan hasil perkalian laba (rugi) sebelum expense and the amounts computed by
pajak dengan tarif pajak efektif adalah sebagai applying the effective tax rates to the profit
berikut: (loss) before tax is as follows:
2018 2017
Rp Rp
Laba sebelum pajak menurut laporan Profit before tax per consolidated
laba rugi komprehensif konsolidasian 7,660,684 4,641,878 statements of comprehensive income
Beban pajak dengan tarif pajak Tax expenses
yang berlaku 1,915,171 1,160,470 at prevailing tax rate
Pendapatan yang tidak dapat Nondeductible income
diperhitungkan menurut fiskal: (nontaxable income):
Penghasilan bunga telah Finance income subject to
dikenakan pajak final (12,711) (12,037) final tax
Penghasilan lain tidak dapat dikurangkan (159,208) (188,227) Other nondeductible income
Total beban pajak - Perusahaan 1,743,252 960,206 Total expenses taxes - Company
Liabilitas pajak tangguhan yang tidak diakui -- -- Unrecognized deffered tax liabilities
Beban pajak penghasilan Consolidated income tax
konsolidasian 1,743,252 960,206 expense
Lain-lain Others
1. Pada tanggal 28 Desember 2016, 1. On December 28, 2016, the Company
Perusahaan menerima surat keputusan received decision letter from Directorate
Direktorat Jenderal Pajak General of Taxation
No.KEP-73/WPJ.19/KP.03/2016 mengenai No.KEP-73/WPJ.19/KP.03/2016 on the
diterimanya permohonan Perusahaan atas acceptance of the Company request for
perubahan metode depresiasi fiskal dari changing its fiscal depreciation method
metode saldo menurun menjadi metode from declining method into straight line
garis lurus. Keputusan ini berlaku efektif method. This decision has been applied
semenjak tanggal 1 Januari 2017. effectively since January 1, 2017.
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
3. Pada tanggal 25 April 2018, Perusahaan 3. On April 25, 2018, the Company has
menerima surat ketetapan pajak lebih bayar received the tax assessment letter of
pajak penghasilan badan untuk tahun fiskal overpayment of corporate income tax for
2016 No. 0028/406/16/051/18 dan fiscal year 2016 No. 0028/406/16/051/18
menyatakan bahwa rugi fiskal Perusahaan and stated that the Company’s fiscal
untuk tahun 2016 adalah sebesar losses for fiscal year 2016 amounting to
Rp10.709.834. Berdasarkan surat Rp10,709,834. Based on the tax
ketetapan tersebut, Perusahaan telah assessment letter, the Company has
melakukan penyesuaian atas aset pajak adjusted the deferred tax assets from
tangguhan dari akumulasi rugi fiskal accumulated fiscal losses amounting to
sebesar Rp37.746. Rp37,746.
29. Laba Per Saham Dasar/ Dilusian 29. Basic/ Diluted Earnings Per Share
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi The Company did not have potential dilutive
dilusi saham, sehingga laba per saham dasar ordinary shares, thus basic earnings per share
sama dengan laba per saham dilusian. is similar to diluted earnings per share.
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
30. Dividen dan Cadangan Umum 30. Dividend and General Reserve
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on Annual General Meeting of
tanggal 14 Mei 2018, pemegang saham Stockholders dated May 14, 2018 the
memberi kuasa kepada pemegang saham stockholders granted authority to the majority
mayoritas untuk menetapkan saldo laba, stockholder to determine the Company’s
cadangan umum dan tujuan serta dividen atas retained earnings, appropriation of general
laba Perusahaan tahun 2017. Berdasarkan reserves and dividends for the 2017 net
surat PT PLN (Persero) tanggal income. Based on letter from PT PLN
15 Agustus 2018, pembagian dividen untuk (Persero) dated August 15, 2018 the
tahun buku 2017 ditetapkan sebesar distribution of dividends for the year 2017
Rp3.668.635 atau Rp611 (nilai penuh) per amounted to Rp3,668,635 or Rp611 (full
lembar saham. amount) per share.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on Annual General Meeting of
tanggal 23 Mei 2017, pemegang saham Stockholders dated May 23, 2017 the
memberi kuasa kepada pemegang saham stockholders granted authority to the majority
mayoritas untuk menetapkan saldo laba, stockholder to determine the Company’s
cadangan umum dan tujuan serta dividen atas retained earnings, appropriation of general
laba Perusahaan tahun 2016. Berdasarkan reserves and dividends for the 2016 net
surat PT PLN (Persero) tanggal income. Based on letter from PT PLN
10 Agustus 2017, pembagian dividen untuk (Persero) dated August 10, 2017 the
tahun buku 2016 ditetapkan sebesar distribution of dividends for the year 2016
Rp3.759.932 atau Rp627 (nilai penuh) per amounted to Rp3,759,932 or Rp627 (full
lembar saham. amount) per share.
Pada tahun 2018 dan 2017, pembayaran In 2018 and 2017, the dividend payment to
dividen kepada PT PLN (Persero) PT PLN (Persero) was made through offset the
diperhitungkan terhadap piutang usaha pihak trade receivable from related parties (Notes 13
berelasi (Catatan 13 dan 32). and 32).
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Nilai kini kewajiban yang didanai (413,223) (394,713) Present value of funded obligations
Aset program yang tidak diakui -- -- Plan asset not recognized
Nilai wajar aset program 358,955 373,511 Fair value of plan assets
Defisit program yang didanai (54,268) (21,202) Deficits of funded plans
Nilai kini kewajiban yang tidak didanai -- -- Present value of unfunded obligations
Liabilitas pada laporan Liability in the statement
posisi keuangan (54,268) (21,202) of financial position
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Mutasi nilai kini kewajiban imbalan pasti Movement of present value of defined
selama tahun berjalan adalah sebagai benefit obligation during the year is as
berikut: follows:
2018 2017
Rp Rp
Mutasi nilai wajar aset program selama Movement of fair value of plan assets
tahun berjalan adalah sebagai berikut: during the year is as follows:
2018 2017
Rp Rp
2018 2017
Tidak memiliki Tidak memiliki
kuotasi harga/ Jumlah/ kuotasi harga/ Jumlah/
Unquoted price Total Unquoted price Total
Rp Rp % Rp Rp %
Instrumen ekuitas 70,170 70,170 19.55 73,016 73,016 19.55 Equity instruments
Instrumen utang 177,860 177,860 49.55 185,072 185,072 49.55 Debt instruments
Properti 37,890 37,890 10.55 39,426 39,426 10.55 Properties
Cash and
Kas dan setara kas 21,429 21,429 5.97 22,298 22,298 5.97 cash equivalents
Lain-lain 51,606 51,606 14.38 53,699 53,699 14.38 Others
Jumlah 358,955 358,955 100.00 373,511 373,511 100.00 Total
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Asumsi aktuarial utama yang digunakan The principal actuarial assumptions used
adalah sebagai berikut: were as follows:
2018 2017
Tingkat diskonto 8.74% 7.29% Discount rate
Tingkat kenaikan gaji per tahun 5.00% 5.00% Salary increase rate per annum
Sensitivitas dari kewajiban imbalan pasti The sensitivity of the defined benefit
terhadap perubahan asumsi aktuarial obligation to changes in the weighted
utama adalah sebagai berikut: principal assumptions is as follows:
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
2018 2017
Rp Rp
Asumsi aktuarial utama yang digunakan The principal actuarial assumptions used
adalah sebagai berikut: were as follows:
2018 2017
Sensitivitas dari kewajiban imbalan pasti The sensitivity of the defined benefit
terhadap perubahan asumsi aktuarial obligation to changes in the weighted
utama adalah sebagai berikut: principal assumptions is as follows:
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
2018 2017
Rp Rp
Asumsi aktuarial utama yang digunakan The principal actuarial assumptions used
adalah sebagai berikut: were as follows:
2018 2017
Sensitivitas dari kewajiban imbalan pasti The sensitivity of the defined benefit
terhadap perubahan asumsi aktuarial obligation to changes in the weighted
utama adalah sebagai berikut: principal assumptions is as follow:
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
(iv) Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya (iv) Other Long-term Employee Benefits
Mutasi kewajiban imbalan pasti selama Movement of defined benefit obligation
tahun berjalan adalah sebagai berikut: during the year is as follows:
2018 2017
Rp Rp
Asumsi aktuarial utama yang digunakan The principal actuarial assumptions used
adalah sebagai berikut: were as follows:
2018 2017
Sensitivitas dari kewajiban imbalan pasti The sensitivity of the defined benefit
terhadap perubahan asumsi aktuarial obligation to changes in the weighted
utama adalah sebagai berikut: principal assumptions is as follow:
Perusahan dan entitas anak terekspos The Company and its subsidiaries are
dengan beberapa risiko melalui program exposed to a number of risks through its
imbalan pasti dan program kesehatan defined benefit pension plans and post-
pascakerja. Risiko yang paling signifikan employment medical plans. The most
adalah sebagai berikut: significant risks are as follows:
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Rata-rata ekspektasi sisa masa kerja Average expected remaining service year
adalah 20,70 tahun. is 20.70 year.
Jumlah liabilitas dan beban imbalan kerja Total liabilities and expenses of employee
pada dan untuk tahun 2018 dan 2017 benefits as of and for years 2018 and
diestimasi berdasarkan perhitungan 2017 were estimated based on calculation
aktuaris PT Binaputera Jaga Hikmah. of actuary PT Binaputera Jaga Hikmah.
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
32. Sifat Dan Transaksi Dengan Pihak Berelasi 32. Nature Of Relationship And Transactions
With Related Parties
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk BUMN yang dimiliki oleh Menteri Keuangan/ Penempatan rekening bank dan deposito berjangka/
("Bank Rakyat Indonesia") SOE owned by Minister of Finance Placement of bank and time deposit
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk BUMN yang dimiliki oleh Menteri Keuangan/ Penempatan rekening bank dan deposito berjangka/
("Bank Mandiri") SOE owned by Minister of Finance Placement of bank and time deposit
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk BUMN yang dimiliki oleh Menteri Keuangan/ Penempatan rekening bank dan deposito berjangka/
("Bank Negara Indonesia") SOE owned by Minister of Finance Placement of bank and time deposit
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk BUMN yang dimiliki oleh Menteri Keuangan/ Penempatan rekening bank/ Placement of bank
("Bank Tabungan Negara") SOE owned by Minister of Finance
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
PT Pertamina (Persero) BUMN yang dimiliki oleh Menteri Keuangan/ Transaksi pembelian bahan bakar dan minyak
SOE owned by Minister of Finance pelumas/ Purchase of fuel and lubricants transaction
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk BUMN yang dimiliki oleh Menteri Keuangan/ Transaksi pembelian bahan bakar dan minyak
SOE owned by Minister of Finance pelumas/ Purchase of fuel and lubricants transaction
PT Nusantara Regas BUMN yang dimiliki oleh Menteri Keuangan/ Transaksi pembelian gas untuk IP dan PJB/
SOE owned by Minister of Finance Gas purchase transaction for IP and PJB
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) BUMN yang dimiliki oleh Menteri Keuangan/ Asuransi bangunan, instalasi dan mesin
SOE owned by Minister of Finance pembangkit, dan peralatan transmisi milik Perusahaan/
Insurance of buildings, installation and power plant
and transmission equipment of the Company
Perum Jasa Tirta BUMN yang dimiliki oleh Menteri Keuangan/ Transaksi pengelolaan sumber daya air/
SOE owned by Minister of Finance Water resources management transaction
Saldo dan Transaksi dengan Pihak Berelasi Balance and Transactions with Related
Parties
2018 2017
Rp %*) Rp %*)
Deposito berjangka
dibatasi penggunaanya Restricted time deposit
Bank Rakyat Indonesia -- 0.00 5,200 0.00 Bank Rakyat Indonesia
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
2018 2017
Rp %*) Rp %*)
Saldo pinjaman ini per 31 Desember 2018 Outstanding balance of these loans as of
adalah Rp209.272. December 31, 2018 are amounting to
Rp209,272, respectively.
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Jumlah kompensasi Direksi Perusahaan untuk Total remuneration of the Company’s Directors
tahun 2018 dan 2017 masing-masing sebesar in 2018 and 2017 amounted to Rp18,810 and
Rp18.810 dan Rp15.236. Rp15,236, respectively.
Seluruh kompensasi kepada Dewan Komisaris All the compensation to the Company’s Board
dan Direksi Perusahaan merupakan imbalan of Commissioners and Directors are short-term
kerja jangka pendek. employee benefit.
33. Aset dan Liabilitas Moneter dalam Mata 33. Monetary Assets and Liabilities
Uang Asing Denominated In Foreign Currencies
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As of December 31, 2018 and 2017, the
Perusahaan dan entitas anak mempunyai aset Company and its subsidiaries had monetary
dan liabilitas moneter dalam mata uang asing assets and liabilities in foreign currencies as
sebagai berikut: follows:
2018 2017
US$ *) US$ *)
Sehubungan dengan fluktuasi kurs mata uang In relation to the fluctuation of the Rupiah
Rupiah terhadap mata uang asing, against foreign currencies, the Company and
Perusahaan dan entitas anak mencatat its subsidiaries recorded net gain on foreign
keuntungan kurs mata uang asing bersih exchange of Rp37,301 for 2018 and Rp7,597
sebesar Rp37.301 untuk tahun 2018 dan for 2017.
keuntungan kurs untuk sebesar Rp7.597 untuk
tahun 2017.
Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang If assets and liabilities in foreign currencies as
asing pada tanggal 31 Desember 2018 of December 31, 2018 had been translated
dijabarkan dengan menggunakan kurs using the closing rates at issuance of
penutupan mata uang asing pada tanggal April 1, 2019, the total net foreign currency
1 April 2019, maka liabilitas bersih dalam mata liabilities of the Company and its subsidiaries
uang asing Perusahaan dan entitas anak akan would have been increase by Rp29,759.
naik sebesar Rp29.759.
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
i. Batubara i. Coal
Harga dasar batubara di tempat The stockpile price of coal ranges from
penyerahan stockpile unit berkisar Rp605.090 (full amount) to Rp789,122
antara Rp605.090 (nilai penuh) sampai (full amount) per ton, which is adjusted
dengan Rp789.122 (nilai penuh) per against calorific value, ash content,
ton, yang disesuaikan terhadap nilai sulphur, water, AFT, HGI and coal
kalori, kadar abu, sulfur, air, AFT dan size.
HGI serta ukuran butiran.
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
setiap 3 (tiga) bulanan untuk from Rupiah to US$ and HSD basic
disesuaikan dengan nilai tukar Rupiah price for industries.
terhadap mata uang US$, dan harga
dasar bahan bakar minyak HSD untuk
industri.
Harga pembelian gas pipa pada titik Gas pipe purchase price at point of
penyerahan berkisar antara US$5,16 delivery ranges from US$5.16 to
sampai dengan US$11,85 per Million US$11.85 per Million British Thermal
British Thermal Unit (”MMBTU”). Unit (”MMBTU”).
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pada tahun 2013, PLN dan Pertamina In 2013, PLN and Pertamina agreed to
sepakat untuk menggunakan harga use the 2011 price, since the Fuel Sale
tahun 2011, karena amandemen Purchase Agreement amendment has
Perjanjian Jual Beli Bahan Bakar not been finalized.
Minyak belum diselesaikan.
Dalam rangka penyelesaian harga jual In settlement of the fuel sales price of
BBM (HSD dan MFO) Pertamina Pertamina’s fuel (HSD and MFO) to
kepada PLN, telah dilakukan PLN, discussions on selling price of
pembahasan harga jual beli bahan fuel (HSD and MFO) has been
bakar minyak (HSD dan MFO) antara conducted between Pertamina and
Pertamina dan PLN tahun 2015 di PLN in 2015 in the Ministry of State
Kantor Kementerian Badan Usaha Owned Enterprises (“SOE”) office,
Milik Negara (”BUMN”), difasilitasi oleh facilitated by a deputy in energy
Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, business logistics and tourism, to
Kawasan dan Pariwisata Kementerian determine the selling price of fuel in
BUMN, untuk menentukan harga 2015.
transaksi BBM di tahun 2015.
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pertamina dan PLN tanggal May 20, 2018, the result are:
20 Mei 2018, adalah sebagai berikut:
a. Harga rata-rata transaksi HSD a. Average HSD transaction price for
semester I tahun 2018 adalah Semester I 2018 is 104,77% from
104,77% dari MOPS MOPS
b. Harga rata-rata transaksi MFO b. Average MFO transaction price for
semester I tahun 2018 adalah Semester I 2018 is 106,34% from
106,34% dari MOPS MOPS
Perusahaan telah mencatat pembelian The Company has recorded purchase
HSD dan MFO tahun 2017 berdasarkan of HSD and MFO for the year 2017
harga tersebut. based on those prices.
Sampai dengan tanggal laporan As of the consolidated financial
keuangan konsolidasian, PLN masih statements date, PLN is still in
dalam proses diskusi mengenai discussion related to the extension
perpanjangan Perjanjian Jual Beli process of the Fuel Sale and Purchase
Bahan Bakar Minyak. Agreement.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan As of December 31, 2018 and 2017
2017, estimasi liabilitas atas utang estimated liabilities for payable on
pembelian bahan bakar kepada purchase of fuel from Pertamina
Pertamina masing-masing Rp 760.677 amounted to Rp760,677 and
dan Rp501.181 yang dicatat sebagai Rp501,181, respectively which are
utang usaha (Catatan 19). recorded as trade payables (Note 19).
b. Ikatan Pengadaan dan Pemeliharaan b. Supply and maintenance agreements
i. Sejalan dengan reorganisasi PLN yang ii. i. In line with the reorganization of
membubarkan PLN Unit Pembangkitan PLN which dissolve PLN Unit
Jawa-Bali (PLN UPJB), maka fungsi Pembangkitan Jawa-Bali (PLN UPJB),
pengelolaan aset untuk pembangkit the function of Asset Manager of FTP
FTP 1 Jawa dilaksanakan oleh 1 Java handled by the Company. On
Perusahaan. Pada tanggal March 7, 2016 the Company and PLN
7 Maret 2016 Perusahaan dan PLN entered into asset management
menandatangani Perjanjian Induk services head agreement of PLTU and
Pengelolaan Aset Pembangkit PLTU PLTGU in Java. This agreement
dan PLTGU di Jawa. Perjanjian ini followed by Asset Management
ditindaklanjuti dengan Perjanjian Contract consisting of:
Pengelolaan Aset yang terdiri atas:
- Pengelolaan Aset PLTGU Blok II - - Asset Management of PLTGU
Muara Karang antara Perusahaan Block II Muara Karang between the
dan PLN Regional Jawa Bagian Company and PLN Region West
Barat pada tanggal 8 Maret 2016. Java on March 8, 2016.
- Pengelolaan Aset PLTU Indramayu, - Asset Management of PLTU
PLTU Rembang dan PLTGU Blok V Indramayu, Rembang and Block V
Muara Tawar antara Perusahaan Muara Tawar between the
dan PLN Regional Jawa Bagian Company and PLN Region Central
Tengah pada tanggal 8 Maret 2016. Java on March 8, 2016.
- Pengelolaan Aset PLTU Paiton 9, - Asset Management of PLTU Paiton
PLTU Pacitan dan PLTU Tanjung 9, PLTU Pacitan and PLTU
Awar-Awar antara Perusahaan dan Tanjung Awar-Awar between the
PLN Regional Jawa Bagian Timur Company and PLN Region East
dan Bali pada tanggal Java and Bali on March 8, 2016.
8 Maret 2016.
- Amandemen ke tiga Perjanjian - Third amendment of Asset
Pengelolaan Aset PLTU Paiton 9, Management Contract for PLTU
PLTU Pacitan, PLTU Tanjung Paiton 9, PLTU Pacitan, PLTU
Awar-Awar antara Perusahaan dan Tanjung Awar-Awar between the
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
PLN Regional Jawa Bagian Timur Company and PLN Region East
dan Bali tanggal 15 Maret 2018. Java and Bali on March 15, 2018.
- Amandemen ke tiga Perjanjian - Third amendment of Asset
Pengelolaan Aset PLTGU Blok II Management Contract for PLTGU
Muara Karang antara Perusahaan Block II Muara Karang between the
dan PLN Regional Jawa Bagian Company and PLN Region West
Barat tanggal 26 Maret 2018. Java on March 26, 2018.
- Amandemen ke tiga Perjanjian - Third amendment of Asset
Pengelolaan Aset PLTU Indramayu, Management Contract for PLTU
PLTU Rembang dan PLTGU Blok V Indramayu, Rembang and Block V
Muara Tawar antara Perusahaan Muara Tawar between the
dan PLN Regional Jawa Bagian Company and PLN Region Central
Tengah pada tanggal Java on March 26, 2018.
26 Maret 2018.
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
d. Litigasi d. Litigation
Pada tahun 2018, Ahli waris Tjotjong Bin In 2018, the heirs of Tjotjong Bin Runah
Runah mengajukan gugatan perbuatan filed claims for compensation for the land
melawan hukum atas tanah yang telah that has been used by PT PLN (Persero)
dipergunakan oleh PT PLN (Persero) dan and PT PJB Muara Tawar power plant
PT PJB Unit Pembangkit Muara Tawar covering an area of 4,096 hectares
seluas 4,096 hektar sebesar Rp 54,196 amounting Rp54,196 billion in the District
milyar di Pengadilan Negeri Jakarta Court of South Jakarta. As of the issuance
Selatan. Sampai dengan tanggal date of the consolidated financial
penerbitan laporan keuangan konsolidasi, statements, the case is still in progress in
perkara ini masih dalam proses the District Court of South Jakarta.
persidangan pada Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan.
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
35. Instrumen Keuangan, Manajemen Risiko 35. Financial Instruments, Capital Risk and
Modal dan Risiko Keuangan Financial Risk Management
Liabilitas keuangan
jangka pendek Current financial liabilities
Utang usaha -- -- -- 3,494,980 -- 3,494,980 Trade payables
Utang lain-lain -- -- -- 467,180 -- 467,180 Other payables
Biaya masih harus dibayar -- -- -- 435,114 -- 435,114 Accrued expenses
Jumlah liabilitas keuangan
jangka pendek -- -- -- 4,397,274 -- 4,397,274 Total current financial liabilities
Jumlah liabilitas keuangan -- -- -- 4,606,546 -- 4,606,546 Total financial liabilities
2017
Liabilitas keuangan Jumlah aset
Nilai wajar diukur pada dan liabilitas
Pinjaman melalui laba biaya perolehan Nilai wajar keuangan/
yang diberikan Tersedia rugi/ Fair diamortisasi/ melalui laba Total
dan piutang/ untuk dijual/ value through Financial rugi/ Fair financial
Loans and Available- profit or liabilities at value through assets
receivables for-sale loss amortized cost profit or loss and liabilities
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Direksi Perusahaan dan entitas anak Directors of the Company and its
secara berkala melakukan tinjauan struktur subsidiaries periodically review the
permodalan. Sebagai bagian dari tinjauan Company capital structure. As part of this
ini, Direksi mempertimbangkan biaya review, the Directors consider the cost of
permodalan dan risiko yang berhubungan. capital and related risks.
Perusahaan dan entitas anak berusaha The Company and its subsidiaries seeks to
untuk meminimalkan biaya modal minimize the cost of capital, in order to
sehingga dapat memaksimalkan nilai maximize their value. Therefore, the
Perusahaan. Oleh karena itu, kebijakan Company and its subsidiaries policy to
Perusahaan dan entitas anak dalam seek funding that will always take into
mencari pendanaan akan selalu account the financial risk that may arise in
memperhitungkan risiko keuangan yang the future.
mungkin timbul di masa depan.
Risiko keuangan utama Perusahaan dan The main financial risks of the Company
entitas anak adalah pada risiko pasar and its subsidiaries are market risk
(termasuk risiko mata uang asing dan (including foreign currency risk and interest
risiko tingkat suku bunga), risiko kredit dan rate risk) credit risk and liquidity risk. The
risiko likuiditas. Manajemen menelaah dan management evaluate and established
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
mengeluarkan kebijakan untuk mengelola policies for managing each of these risks.
masing-masing risiko. Perusahaan dan The Company and its subsidiaries applies
entitas anak menerapkan kebijakan the financial risk management policies to
manajemen risiko yang bertujuan untuk minimize the impact of the unpredictability
meminimalisasi pengaruh ketidakpastian of financial risk on the Company and its
risiko keuangan terhadap kinerja keuangan subsidiaries financial performance. The
Perusahaan dan entitas anak. Berikut ini summary of the financial risk management
ringkasan kebijakan dan pengelolaan policies are as follows:
manajemen risiko tersebut:
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
ii. Manajemen risiko tingkat suku ii. Interest rate risk management
bunga
Per tanggal 31 Desember 2018, As of December 31, 2018,
manajemen percaya risiko tingkat suku management believes that the
bunga adalah minimal dikarenakan exposure from interest rate risk is
Perusahaan dan enitas anak hanya minimal because the Company and its
terekspos risiko tingkat suku bunga subsidiaries are exposed interest rate
melalui saldo kas di bank dan tidak risk from cash in bank and have no
memiliki pinjaman yang berbunga interest bearing borrowing on such
pada tanggal tersebut. date.
2018
Tidak
Tingkat bunga dikenakan bunga/
mengambang/ Tingkat bunga Non-interest Jumlah/
Floating rate tetap/Fixed rate bearing Total
Aset keuangan Financial assets
Rekening bank dan
deposito berjangka Restricted cash in banks
dibatasi penggunaanya -- 68,297 -- 68,297 and time deposits
Piutang kepada ventura bersama 827,957 -- -- 827,957 Receivables from joint ventures
Piutang lain-lain tidak lancar -- -- 40,988 40,988 Other receivable non-current
Aset tidak lancar lainnya -- -- 282,990 282,990 Other non-current assets
Kas dan setara kas 1,473,953 211,045 3,006 1,688,004 Cash and cash equivalents
Deposito berjangka -- 1,204,511 -- 1,204,511 Time deposits
Piutang usaha -- -- 20,146,456 20,146,456 Trade receivables
Piutang lain-lain -- -- 356,827 356,827 Other receivables
Jumlah aset keuangan 2,301,910 1,483,853 20,830,267 24,616,030 Total financial assets
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Liabilitas kepada
pemegang saham 209,272 -- -- 209,272 Liability to shareholder
Utang usaha -- -- 3,494,980 3,494,980 Trade payables
Utang lain-lain -- -- 467,180 467,180 Other payables
Biaya masih harus dibayar -- -- 435,114 435,114 Accrued expenses
Jumlah liabilitas keuangan -- -- 4,397,274 4,606,546 Total financial liabilities
2017
Tidak
Tingkat bunga dikenakan bunga/
mengambang/ Tingkat bunga Non-interest Jumlah/
Floating rate tetap/Fixed rate bearing Total
Aset keuangan Financial assets
Rekening bank dan
deposito berjangka Restricted cash in banks
dibatasi penggunaanya -- 28,029 -- 28,029 and time deposits
Piutang kepada ventura bersama 11,165 -- -- 11,165 Receivables from joint ventures
Piutang lain-lain tidak lancar -- -- 43,614 43,614 Other receivable non-current
Aset tidak lancar lainnya -- -- 73,123 73,123 Other non-current assets
Kas dan setara kas 2,692,011 183,497 4,322 2,879,830 Cash and cash equivalents
Deposito berjangka -- 280,000 -- 280,000 Time deposits
Piutang usaha -- -- 16,968,816 16,968,816 Trade receivables
Piutang lain-lain -- -- 219,184 219,184 Other receivables
Jumlah aset keuangan 2,703,176 491,526 17,309,059 20,503,761 Total financial assets
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Utang usaha -- -- 2,737,497 2,737,497 Trade payables
Utang lain-lain -- -- 586,243 586,243 Other payables
Biaya masih harus dibayar -- -- 385,361 385,361 Accrued expenses
Jumlah liabilitas keuangan -- -- 3,709,101 3,709,101 Total financial liabilities
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Tujuan Perusahaan dan entitas anak The Company and its subsidiaries’
adalah untuk mencapai pertumbuhan objective is to seek continual revenue
pendapatan yang berkelanjutan growth while minimizing losses
dengan meminimalkan kerugian yang incurred due to increase of credit risk
dapat terjadi karena meningkatnya exposure. The Company and its
eksposur risiko kredit. Pendapatan subsidiaries’ revenues are mainly from
usaha Perusahaan dan entitas anak related parties, which are 99.52% and
terutama berasal pihak berelasi, yaitu 99.99% of total revenues for the years
99,52% dan 99,99% dari jumlah ended December 31, 2018 and 2017,
pendapatan masing-masing untuk respectively. Therefore, the Company
tahun-tahun yang berakhir and its subsidiaries have a significant
31 Desember 2018 dan 2017. Oleh concentration of credit risk to the
karena itu, Perusahaan dan entitas related parties.
anak memiliki risiko konsentrasi kredit
yang signifikan terhadap pihak berelasi
tersebut.
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
2018
Belum Telah
jatuh tempo jatuh tempo
dan tidak tetapi tidak
mengalami mengalami
penurunan penurunan
nilai/ Neither nilai/ Mengalami
past due Past due but penurunan nilai/ Jumlah/
nor impaired not impaired Impaired Total
2017
Belum Telah
jatuh tempo jatuh tempo
dan tidak tetapi tidak
mengalami mengalami
penurunan penurunan
nilai/ Neither nilai/ Mengalami
past due Past due but penurunan nilai/ Jumlah/
nor impaired not impaired Impaired Total
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Tabel berikut ini memberikan rincian The following table details the
tanggal jatuh tempo kontraktual untuk Company and its subsidiaries
liabilitas keuangan dengan remaining contractual maturity for its
pembayaran yang telah disepakati financial liabilities with agreed
pada periode 31 Desember 2018 dan repayment period as of December 31,
2017: 2018 and 2017:
2018
Lebih Lebih
dari satu dari tiga
tahun tetapi tahun tetapi
tidak lebih tidak lebih
dari tiga tahun/ dari lima tahun/
Over one Over three
Dalam satu year but not year but not Lebih dari lima
Tahun/Within longer than longer than tahun/Over Jumlah/
one year three years five years five years Total
Liabilitas kepada
pemegang saham -- -- -- 209,272 209,272 Liability to shareholder
Utang usaha 3,494,980 -- -- -- 3,494,980 Trade payables
Utang lain-lain 467,180 -- -- -- 467,180 Other payables
Biaya masih harus dibayar 435,114 -- -- -- 435,114 Accrued expenses
Jumlah 4,397,274 -- -- 209,272 4,606,546 Total
2017
Lebih Lebih
dari satu dari tiga
tahun tetapi tahun tetapi
tidak lebih tidak lebih
dari tiga tahun/ dari lima tahun/
Over one Over three
Dalam satu year but not year but not Lebih dari lima
Tahun/Within longer than longer than tahun/Over Jumlah/
one year three years five years five years Total
Tabel tersebut telah disusun The table has been drawn up based on
berdasarkan arus kas liabilitas the undiscounted cash flow of financial
keuangan yang tidak didiskontokan liabilities based on the earliest date on
berdasarkan tanggal paling awal which the Company and its
dimana Perusahaan dan entitas anak subsidiaries can be required to pay.
diwajibkan untuk membayar. Untuk For foreign currency denominated
liabilitas keuangan yang didenominasi financial liabilities, the undiscounted
dengan mata uang asing, jumlah yang amortization is translated using the
tidak didiskontokan ditranslasi dengan relevant forwards exchange curve at
kurva nilai tukar forward yang relevan the end of the reporting period. The
pada akhir periode pelaporan. Tanggal contractual maturity is based on the
jatuh tempo kontraktual berdasarkan earliest date on which the Company
pada tanggal paling awal dimana and its subsidiaries may be required to
Perusahaan dan entitas anak pay.
diwajibkan untuk membayar.
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Nilai wajar instrumen keuangan diatas a. The fair values of the above financial
diklasifikasikan sebagai tingkat dua dalam instruments are within level two of the fair
hirarki nilai wajar. value hierarchy.
36. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan 36. Events After Reporting Period
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
38. Tanggung Jawab Manajemen dan 38. Managements Responsibility and Approval
Persetujuan atas Laporan Keuangan of Consolidated Financial Statements
Konsolidasian
Penyusunan dan penyajian wajar laporan The preparation and fair presentation of the
keuangan konsolidasian merupakan tanggung consolidated financial statements were the
jawab manajemen, dan telah disetujui oleh responsibilities of the management, and were
Direksi untuk diterbitkan pada tanggal approved by the Directors for issuance on
1 April 2019. April 1, 2019.
REFERENSI
KRITERIA ARA
REFFERENCES
FOR ARA CRITERIA
Tanggung Jawab
Tata Kelola Perusahaan Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Referensi Kriteria ARA
Corporate Governance Corporate Social Financial Statements Refferences for ARA Criteria
Responsibility
Tinjauan Analisis Pembahasan
Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Pedukung Bisnis Manajemen
Introduction Management Report Company Profile Business Support Mangement Discussion
Review and Analysis
www.ptpjb.com