Anda di halaman 1dari 5

Kuesioner Kematangan SPIP

Nama Responden:
Jabatan:
Unit Kerja:

Petunjuk pengisian:
Silahkan beri tanda (v) jika telah terpenuhi pada kolom "1 = Telah Ada", "2 = Dikomunikasikan kepada seluruh pegawai", "3 = Telah diterapkan", "4 =
Telah dipantau dan dievaluasi", "5 = Dikembangkan terus menerus"

1 Apakah jajaran pimpinan dan seluruh pegawai dalam organisasi menerapkan Kode Etik?
HLPQ menggunakan terminologi menerapkan untuk menggambarkan maturitas Level 3. Termasuk dalam penerapan tersebut adalah
menjalankan dan menjatuhkan hukuman terhadap pelanggaran yang terjadi
No Kata Kunci 1 2 3 4 5 Keterangan
1 Aturan Perilaku/Kode Etik
(Mempertimbangkan Isu tentang Fraud di K/L)

2 Apakah kebijakan pengelolaan SDM telah mendorong terjadinya peningkatan kinerja individu dan organisasi?
Perilaku SDM yang positif akan mendorong terjadinya peningkatan kinerja individu dan organisasi
No Kata Kunci 1 2 3 4 5 Keterangan
2 Standar kompetensi dan uraian tugas untuk seluruh jabatan.
(Mempertimbangkan Isu tentang LAKIP)
3
Kebijakan/prosedur Sistem Manajemen Kinerja (SMK), misalnya prosedur
penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
(Mempertimbangkan Isu tentang LAKIP)
4
Kebijakan/aturan mengenai pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM)
sejak rekrutmen s.d. pemberhentian.
(Mempertimbangkan Isu tentang (LAKIP)
3 Apakah pengaturan hubungan kerja antar individu, individu dengan organisasi, antar unit dalam organisasi
(internal) serta hubungan dengan instansi lain (eksternal) telah berjalan efektif?
Terkait dengan konsep level maturitas, minimal level 3 keatas.
No Kata Kunci 1 2 3 4 5 Keterangan
5 Struktur organisasi sesuai kebutuhan.
6 Pendelegasian wewenang dan tanggung jawab dilakukan secara formal.
(Mempertimbangkan Isu tentang LAKIP)
7
Pedoman/kebijakan terkait dengan tugas dan fungsi unit organisasi/kerja
yang melibatkan unit organisasi/kerja lain terkait dengan mekanisme
saling uji (pencocokan data yang
menangani anggaran, akuntansi, dan perbendaharaan)
(Mempertimbangkan Isu tentang LAKIP)

4 Apakah APIP telah melaksanakan Piagam Audit/Audit Charter?


Hubungan kerja individu/antar unit organisasi dan antar organisasi juga menjadi penentu keberhasilan organisasi (kesinambungan organisasi)
No Kata Kunci 1 2 3 4 5 Keterangan
8 Inspektorat telah memiliki piagam audit atau kebijakan pengawasan atau
dokumen formal lain yang menyatakan visi, misi, tujuan, wewenang,
tanggung jawab kegiatan audit intern dan ruang lingkup audit intern.
(Pewawancara mempertimbangkan Isu tentang Opini BPK dan Fraud)

5 Apakah organisasi telah memiliki daftar risiko serta rencana pengendalian untuk mengelola risiko?
Adanya daftar risiko dan rencana pengendaliannya, menunjukkan bahwa organisasi dan atau setiap unit kerja telah melakukan identifikasi dan
analisis risiko, serta rencana pemantauan dalam rangka menilai efektivitas pengendalian dan mengidentifikasi timbulnya risiko baru.
No Deskripsi 1 2 3 4 5 Keterangan
9 Pedoman penilaian risiko dan daftar risiko.
(Mempertimbangkan Isu Fraud di K/L)
10 Analisis risiko dan Rencana Tindak Pengendalian.
(Mempertimbangkan Isu Fraud di K/L)
6 Apakah organisasi telah menerima manfaat dari implementasi Sistem Manajemen Kinerja?
HLPQ menggunakan terminologi menerapkan untuk menggambarkan maturitas Level 3. Termasuk dalam penerapan tersebut adalah
menjalankan dan menjatuhkan hukuman terhadap pelanggaran yang terjadi
No Kata Kunci 1 2 3 4 5 Keterangan
11 Dokumen perjanjian kinerja tahunan dan/atau triwulanan yang
ditetapkan secara formal.
(Mempertimbangkan Isu tentang LAKIP, Penyerapan Anggaran dan
Capaian Program Prioritas K/L)

12 Indikator kinerja utama (IKU) yang ditetapkan secara formal.


(Mempertimbangkan Isu tentang LAKIP dan Capaian Program Prioritas
K/L)

7 Apakah pembinaan SDM dilaksanakan berdasarkan rencana strategis Pembinaan SDM?


Dengan dilaksanakannnya pembinaan SDM berdasar rencana strategis, pembinaan SDM telah terarah dan memiliki parameter pengendali.
No Kata Kunci 1 2 3 4 5 Keterangan
13 Kebijakan dan SOP yg memuat pengendalian umum (untuk menjamin
sistem informasi siap digunakan) dan pengendalian aplikasi (untuk
menjamin validitas, kelengkapan, dan akurasi data) sistem informasi.
(Mempertimbangkan Isu tentang fraud)

8 Apakah Sistem Informasi Manajemen sudah mendukung tugas utama organisasi?


HLPQ berhubungan dengan Parameter 3 dan 9 yang memberi penilaian tentang efektivitas SIM serta aksesibitas terhadap sistem, yang pada
akhirnya akan mendukung kinerja organisasi
No Kata Kunci 1 2 3 4 5 Keterangan
14 Kebijakan dan SOP yg memuat pengendalian umum (untuk menjamin
sistem informasi siap digunakan) dan pengendalian aplikasi (untuk
menjamin validitas, kelengkapan, dan akurasi
data) sistem informasi.
(Mempertimbangkan Isu tentang Opini BPK dan Fraud)

15 Akses atas sumber daya (misalnya aset, uang, SDM, dll) dan catatan
(SPAN, SIMPEG) telah dibatasi pada pegawai yang berwenang yang
ditetapkan secara formal.
(Mempertimbangkan Isu tentang Opini BPK, Fraud dan LAKIP)
9 Apakah organisasi telah menerapkan pengamanan terhadap aset, pencatatan dan sumber daya lainnya?
HLPQ berhubungan dengan Parameter 4, 8, 10 dan 11 yang berfokus pada upaya pengamanan aset.
No Kata Kunci 1 2 3 4 5 Keterangan
16 Aturan terkait dengan pengamanan aset dari
pencurian/kerusakan/penyimpangan penggunaan aset
(Mempertimbangkan Isu tentang Opini BPK dan Fraud)

17 Aturan/pedoman terkait kewajiban pencatatan transaksi dan kejadian


secara akurat dan tepat waktu.
18 Penanggungjawab sumber daya dan catatan beserta uraian tugasnya
ditetapkan secara formal.
19 Kebijakan/prosedur untuk melakukan dokumentasi atas implementasi/
penyelenggaraan SPI serta transaksi dan kejadian penting.

10 Apakah organisasi telah menerapkan pemisahan fungsi dan otorisasi atas transaksi dan kejadian penting?
HLPQ berhubungan dengan Parameter 6 dan 7 yang berfokus pada pemisahan fungsi dan otorisasi
No Kata Kunci 1 2 3 4 5 Keterangan
20 Secara formal memisahkan tanggung jawab dan tugas untuk menjamin
bahwa seluruh aspek utama transaksi atau kejadian tidak dikendalikan
oleh 1 (satu) orang yg berpotensi terjadinya kecurangan.
(Mempertimbangkan Isu tentang Opini BPK dan Fraud)

21 Aturan/pedoman/SOP yang memuat tentang otorisasi atas transaksi dan


kejadian penting (keuangan, barang, kepegawaian, perijinan,
pendapatan, dll)
(Mempertimbangkan Isu tentang Opini BPK)

11 Apakah Informasi Penting yang diperoleh Organisasi dapat diakses oleh Pegawai yang berkepentingan sehingga
memungkinkan dilakukan pengecekan, pemantauan dan tindakan korektif secara tepat?
Hasil pengolahan sistem informasi ialah informasi penting bagi organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Informasi tersebut harus dapat
diakses oleh setiap pegawai yang berkepentingan untuk dilakukan pengecekan, pemantauan dan tindakan korektif secara tepat, sehingga
Informasi diperoleh dengan handal.

No Kata Kunci 1 2 3 4 5 Keterangan


22 Kebijakan/prosedur atau pedoman infokom/kehumasan untuk
memperoleh informasi yang penting dalam mencapai tujuan.
12 Apakah Organisasi telah menerapkan aturan dan saran komunikasi untuk menjelaskan pentingnya
pengendalian intern dan tugas serta tanggungjawab masing-masing pegawai?
Aturan dan saran komunikasi untuk menjelaskan Pengendalian intern kepada masing-masing pegawai adalah output kunci dari level 3.
No Kata Kunci 1 2 3 4 5 Keterangan
23 Kebijakan/SOP/pedoman untuk menjelaskan pentingnya pengendalian
intern dan tugas serta tanggungjawab masing-masing pegawai.

13 Apakah setiap level pimpinan Organisasi telah melakukan pemantauan berkelanjutan atas efektivitas kegiatan
pengendalian?
HLPQ menggunakan terminologi yang disesuaikan dengan parameter untuk penilaian level 3 Sub Unsur Pemantauan Berkelanjutan.
No Kata Kunci 1 2 3 4 5 Keterangan
24 Strategi/kebijakan/prosedur pemantauan berkelanjutan (supervisi
kegiatan, pembandingan, rekonsiliasi, sidak, dan prosedur lain) untuk
meyakinkan bahwa aktivitas pengendalian telah berjalan sesuai dengan
yang diinginkan.

14 Apakah Organisasi telah melakukan evaluasi pengendalian intern secara terpisah?


HLPQ menggunakan terminologi yang disesuaikan dengan parameter untuk penilaian level 3 Sub Unsur Evaluasi Pengendalian Internal secara
Terpisah.
No Kata Kunci 1 2 3 4 5 Keterangan
25 Kebijakan/pedoman/prosedur untuk melakukan evaluasi pengendalian
intern secara terpisah (evaluasi terpisah adalah penilaian atas mutu
kinerja Sistem Pengendalian Intern dengan ruang lingkup dan frekuensi
tertentu yang dapat dilakukan oleh aparat pengawasan intern
pemerintah atau pihak eksternal pemerintah) yang ditetapkan secara
formal.

26 Kebijakan tindak lanjut atas temuan audit.

Anda mungkin juga menyukai