PENGUJIAN SUBSTANSI
BUKTI MATURITAS
SPIP
2
Suplemen
SE-01/D3/02/2019
22 Februari 2019
Integritas-Inovasi-Independen
Lampiran I
Lampiran 1
Penjelasan Teknis Pengujian Substansi
Bukti Maturitas SPIP (Suplemen ke-2)
Penjelasan Umum
A. Latar Belakang
Dalam rangka peningkatan kualitas hasil penilaian maturitas SPIP pada K/L/D,
diperlukan penjelasan atas langkah kerja pengujian keterkaitan bukti maturitas
SPIP antar level dalam satu sub unsur dan antar sub unsur pengujian maturitas
SPIP, sesuai Peraturan Kepala BPKP Nomor 4 Tahun 2016 sebagai acuan bagi
asesor dan quality assurer dalam melakukan penilaian. Bukti maturitas SPIP
yang diperoleh oleh asesor berdasarkan Lampiran 3 Perka 4/2016: Matriks
operasionalisasi Indikator Penilaian (secara lebih teknis telah dijelaskan melalui
SE-001/D3/02/2018 dan SE-002/D3/02/2018 tanggal 29 Juni 2018 tentang
Penjelasan Teknis Parameter Pemenuhan Level Maturitas SPIP) merupakan
bukti yang saling terkait baik antar level dalam satu sub unsur maupun dengan
sub unsur lain. Selain itu, bukti maturitas SPIP yang diperoleh juga harus
dilakukan pengujian sehingga secara substantif mendukung penyimpulan tingkat
maturitas SPIP pada K/L/D.
B. Tujuan
Tujuan penyusunan Suplemen ke-2 adalah untuk melengkapi suplemen yang
sudah diterbitkan sebelumnya (SE-001/D3/02/2018 dan SE-002/D3/02/2018
tanggal 29 Juni 2018 tentang Penjelasan Teknis Parameter Pemenuhan Level
Maturitas SPIP) dalam hal penjelasan atas substansi pemenuhan bukti
parameter maturitas penyelenggaraan SPIP yang dimaksudkan dalam Peraturan
Kepala BPKP Nomor 4 Tahun 2016.
C. Pengguna
Suplemen Peraturan Kepala BPKP Nomor 4 Tahun 2016 digunakan oleh asesor
K/L/D dalam melakukan validasi atas hasil penilaian maturitas SPIP, dan BPKP
dalam melakukan penjaminan kualitas atas hasil penilaian maturitas SPIP oleh
K/L/D.
D. Pengujian keterkaitan antar bukti pendukung dalam satu sub unsur.
1. Pengujian bukti atas sub unsur SPIP oleh asesor dilakukan pada satuan
kerja yang diuji petik;
2. Pengujian dilakukan terhadap kebijakan dan prosedur (Level 1),
pengkomunikasian kebijakan dan prosedur (Level 2), implementasi kebijakan
dan prosedur (Level 3), pelaksanaan evaluasi secara berkala atas kebijakan
dan prosedur (Level 4), dan pemantauan berkelanjutan atas kebijakan dan
prosedur, yang didukung dengan bukti yang saling terkait (Level 5);
1
3. Pengujian atas implementasi kebijakan dan SOP dari setiap sub unsur
merupakan satu kesatuan proses, dengan langkah-langkah sebagai
berikut:
a. Untuk pengujian Level 1, dapatkan kebijakan dan SOP yang
diperlukan sesuai dengan Perka 4 Tahun 2016 dan SE-
001/D3/02/2018 serta SE-002/D3/02/2018 tanggal 29 Juni 2018
tentang Penjelasan Teknis Parameter Pemenuhan Level Maturitas
SPIP. Pastikan bahwa kebijakan dan SOP tersebut telah memenuhi
parameter yang disyaratkan.
b. Untuk pengujian Level 2, dapatkan bukti pengkomunikasian atas
kebijakan dan SOP yang diperoleh pada butir a.
c. Untuk pengujian Level 3, dapatkan bukti implementasi kebijakan dan
SOP pada butir a sejak awal proses sampai dengan akhir proses di
setiap satuan kerja yang diuji petik. Sesuai dengan PP 60 Tahun 2008
tentang SPIP, penerapan unsur SPIP dilaksanakan menyatu dan
menjadi bagian integral dari kegiatan instansi pemerintah. Oleh
karena itu, asesor perlu melakukan pengujian keterkaitan antar
sub unsur sebagaimana contoh dalam Lampiran 2.
d. Untuk pengujian Level 4, dapatkan bukti evaluasi atas kebijakan dan
implementasi pada butir a dan c dengan langkah-langkah sebagai
berikut:
a) Pastikan evaluasi atas kebijakan dan SOP serta implementasinya
telah dilakukan secara berkala;
b) Dapatkan bukti evaluasi yang diarahkan untuk menilai efektifitas
dari implementasi kebijakan dan SOP pada butir c dalam rangka
memberikan keyakinan yang memadai atas pencapaian tujuan
K/L/D;
c) Dapatkan bukti evaluasi formal yang ditunjukkan dengan adanya
perintah/mandat untuk melaksanakan evaluasi, bukti proses
evaluasi, dan laporan hasil evaluasi;
d) Dapatkan bukti tindak lanjut hasil evaluasi yang menunjukkan
adanya perbaikan kinerja pengendalian intern dan memberikan
keyakinan memadai pencapaian tujuan K/L/D, yang antara lain
ditunjukkan dengan:
(1) Perolehan opini WTP secara berulang minimal 3 kali berturut-
turut dalam 5 tahun terakhir (untuk sub unsur Pengendalian
Fisik atas Aset, Otorisasi Transaksi dan Kejadian Penting,
Pencatatan yang Akurat dan Tepat Waktu, serta Akuntabilitas
Pencatatan dan Sumber Daya);
2
(2) Tidak ada permasalahan kelemahan pengendalian yang
material dari hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan
(BPK) dan Aparat Penegak Hukum (APH);
(3) Nilai LKj K/L/D minimal BB (untuk sub unsur Kepemimpinan
yang Kondusif, Reviu Kinerja, serta Penetapan dan Reviu
Indikator );
(4) Kapabilitas APIP Level 3 (untuk sub unsur Perwujudan Peran
APIP yang Efektif, dan Evaluasi Terpisah);
(5) Tidak terjadi pelanggaran hukum oleh eselon 2 ke atas yang
diproses di pengadilan (inkracht).
Contoh Format Kertas Kerja Pengujian Keterkaitan Sub Unsur disajikan dalam
Lampiran 2.
3
Lampiran II
Lingkungan
Pengendalian
Lampiran: 2
Penjelasan Teknis Pengujian
Esensi Bukti Maturitas SPIP
(Suplemen ke-2)
Penjelasan Teknis Pengujian Esensi Bukti Maturitas SPIP
NO. Sub Unsur Pengujian Keterkaitan Bukti Dalam Sub Unsur Pengujian Keterkaitan Bukti antar Sub Unsur Terkait
1.1 Penegakan Level 1 Contoh Keterkaitan Sub Unsur 1.1 dengan 1.3, 1.6, 2.1, 2.2, dan 5.1
Integritas Dapatkan, analisis, dan simpulkan bahwa kebijakan dan SOP yang mengatur
Dan Nilai tentang aturan perilaku (kode etik) yang berlaku di lingkup Pemda A telah (Kaitkan sub unsur penegakan integritas dan nilai etika dengan
Etika (1.1) memuat antara lain; kepemimpinan yang kondusif, penyusunan dan penerapan kebijakan
1. Hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan pegawai, misal pegawai yang sehat atas pembinaan SDM, identifikasi risiko, analisis risiko,
tidak boleh terlambat, tidak boleh menggunakan dan/atau mengedarkan dan pemantauan berkelanjutan. Tujuannya adalah untuk menilai
narkotika dan sejenisnya, tidak boleh melakukan hal-hal yang melanggar konsistensi atas implementasi sub unsur tersebut).
kesusilaan. Sub unsur Kepemimpinan yang Kondusif (1.3)
2. Ketentuan gratifikasi, benturan kepentingan, kegiatan politik bagi Keterkaitan dengan sub unsur kepemimpinan yang kondusif antara
pegawai, dan lain lain. lain ditunjukan dengan adanya komitmen dan keterlibatan pimpinan
3. Ketentuan yang mengatur mengenai keharusan pimpinan untuk dalam proses penegakan integritas dan nilai etika di Pemda A seperti
mendokumentasikan jika terdapat keputusan yang harus diambil karena adanya proses penandatanganan pakta integritas oleh pimpinan dan
regulasi yang ada tidak mengatur atau tidak jelas mengatur. seluruh pegawai, SK Penetapan Tim Penegakan Disiplin, SK Tim
4. Ketentuan yang mengatur proses penanganan penegakan disiplin Penilai, dan Peraturan Kepala Daerah yang mengatur penegakan
pegawai (termasuk pengaturan pembentukan tim penilai tentang etika integritas.
pegawai);
5. Dst. Bukti pendukung implementasi ditunjukkan pada pengujian bukti sub
Contoh antara lain: unsur 1.3.
1. Adanya Peraturan Kepala Daerah tentang Kode Etik di lingkungan
Pemda A. Sub unsur Penyusunan dan Penerapan Kebijakan yang Sehat
2. SOP Penanganan pelanggaran disiplin pegawai sebagai turunan atas Pembinaan SDM (1.6)
Peraturan Kepala Daerah tentang Kode Etik pada Pemda A. Keterkaitan dengan sub unsur Penyusunan dan Penerapan Kebijakan
3. Dst. yang Sehat atas Pembinaan SDM meliputi kebijakan mulai proses
Level 2 rekrutmen, pembinaan, pengembangan, mutasi, promosi, dan
Dapatkan bukti pengkomunikasian atas kebijakan dan SOP terkait bukti pada pensiun. Terkait dengan sub unsur 1.1 yaitu pembinaan SDM yang
Level 1, termasuk persepsi pimpinan/pegawai atas penerapan aturan perilaku mengatur antara lain pemberian sanksi dan penghargaan kepada
di lingkup kerjanya, pegawai.
Contoh antara lain:
1. Surat Edaran, atau tanda terima penyampaian Peraturan Kepala Daerah Bukti pendukung implementasi ditunjukkan pada pengujian bukti sub
tentang Kode Etik di lingkungan Pemda A, dapat berupa tanda terima, unsur 1.6.
atau
2. Peraturan tersebut terdapat pada website Pemda A/JDIH pada Pemda A
dan dapat diakses oleh seluruh pegawai
3. Sosialisasi/workshop/diseminasi yang dibuktikan misalnya dengan
Lampiran: 2
Penjelasan Teknis Pengujian
Esensi Bukti Maturitas SPIP
(Suplemen ke-2)
NO. Sub Unsur Pengujian Keterkaitan Bukti Dalam Sub Unsur Pengujian Keterkaitan Bukti antar Sub Unsur Terkait
undangan, notulen/laporan pelaksanaan, daftar hadir, foto pelaksanaan Sub unsur Identifikasi Risiko (2.1) dan Analisis Risiko (2.2)
4. Dst. Keterkaitan dengan sub unsur identifikasi dan analisis risiko
Level 3 ditunjukkan dengan adanya risiko terkait penegakan integritas dan
1. Pelajari kebijakan/SOP pada Level 1. nilai etika pada OPD X atau OPD yang menangani SDM. Daftar
2. Lakukan pengujian, apakah yang diatur dalam kebijakan/SOP telah Risiko pada OPD X telah memuat risiko terkait dengan integritas
diimplementasikan pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) X. pegawai, misalnya pegawai melakukan pelanggaran etika, pegawai
Contoh pengujian atas pelanggaran kode etik kasus suap: terlambat/melanggar disiplin, dst. Selain itu juga telah terdapat RTP
Peroleh proses penanganan pelanggaran kode etik pada pegawai Y pada yang dibangun atas risiko tersebut.
OPD X mulai dari pengaduan, penelaahan, pemberian peringatan sesuai
dengan mekanisme dalam kebijakan/SOP sampai dengan penerbitan SK Sub Unsur Pemantauan Berkelanjutan (5.1)
Kepala Daerah tentang pengenaan sanksi kepada pegawai Y. Keterkaitan dengan sub unsur pemantauan berkelanjutan ditunjukkan
Contoh pemberian penghargaan: dengan adanya pemantauan oleh pimpinan atas penegakan integritas
1. Peroleh Kebijakan/SOP yang mengatur pemberian penghargaan (reward) dan nilai etika pada OPD X atau OPD yang menangani SDM. Kepala
kepada pegawai Y pada OPD X sesuai dengan prestasi yang dicapai. OPD X telah melakukan pemantauan terhadap proses pemberian
2. Peroleh proses pemberian penghargaan (reward) kepada pegawai mulai sanksi, tindak lanjut atas RTP (misalnya rapat pimpinan membahas
dari pengusulan, penilaian, penetapan dan pemberian penghargaan pelanggaran integritas), dst.
(reward) sesuai dengan mekanisme dalam kebijakan/SOP sampai
dengan penerbitan SK Kepala Daerah tentang pemberian penghargaan
(reward) kepada pegawai Y.
3. Dst.
Level 4
Peroleh bukti pendukung yang menunjukkan telah dilakukannya evaluasi atas
efektivitas kebijakan dan implementasi, serta bukti tindak lanjut hasil
evaluasinya.
Contoh proses evaluasi yang menghasilkan perubahan kebijakan kode
etik pada Pemda A antara lain:
1. Surat Tugas untuk melakukan kajian perlunya perubahan atas kebijakan
kode etik atau mandat kepada OPD yang secara tugas dan fungsi
memiliki kewenangan untuk mengusulkan dan mengevaluasi kebijakan
tersebut;
2. Dokumen yang mendukung proses evaluasi seperti telaah staf/kajian
akademis atau yang dipersamakan, Notulen hasil rapat, undangan rapat,
dan Daftar hadir.
3. Tindak lanjut atas hasil evaluasi dapat berupa terbitnya kebijakan baru.
4. Dst.
PENGUJIAN DAN KETERKAITAN SUB UNSUR PENEGAKAN INTEGRITAS DAN NILAI ETIKA (1.1)
LEVEL PENGUJIAN SUB UNSUR 1.1 PENGUJIAN KETERKAITAN DENGAN SUB UNSUR LAIN
Mulai
LEVEL 1 2
LEVEL 2
KEPEMIMPINAN YANG
SCREENSHOOT JDIH,
PENGKOMU- NOTULEN, 1 KONDUSIF(1.3)
UNDANGAN RAPAT, Pakta Integritas
NIKASIAN SOSIALISASI, SE 1
1
4 PENYUSUNAN DAN
PENERAPAN KEBIJKAN YANG
4 2 SEHAT ATAS PEMBINAAN SDM
(1.6)
LEVEL 3
PENANGANAN PELANGGARAN 1 4 PEMBERIAN PENGHARGAAN LAINNYA
IDENTIFIKASI RISIKO (2.1) DAN
Risk
3 ANALISIS RISIKO (2.2)
Register
PEMBERIAN PEMBERIAN
PENGADUAN PENELAAHAN PENGUSULAN PENILAIAN PENETAPAN
PERINGATAN PENGHARGAAN 4
PEMANTAUAN
Laporan
4 BERKELANJUTAN (5.1)
Laporan Laporan Lainnya
penegakan penegakan
disiplin gratifikasi
LEVEL 4
Dokumen proses evaluasi,
ST Evaluasi Laporan evaluasi atas: Tindak Lanjut hasil
- KSOP yg berlaku evaluasi berkala
- Efektivitas implementasi
dst
LEVEL PENGUJIAN SUB UNSUR 1.2 PENGUJIAN KETERKAITAN DENGAN SUB UNSUR LAIN
Mulai 1 1
LEVEL 1
SUB UNSUR PENYUSUNAN DAN
RENSTRA RENJA PERKADA PENERAPAN KEBIJAKAN YANG
SOP PROSEDUR 1
SOP POLA KARIR ASN STANDAR SEHAT TENTANG PEMBINAAN
SELEKSI
KOMPETENSI SDM (1.6)
DOKUMEN DAFTAR DOKUMEN PROSES RTP OPD SUB UNSUR ANALISIS RISIKO
DOKUMEN KEBUTUHAN 3
SK PENETAPAN TIM PENGUMUMAN PESERTA/PEGAWAI PENETAPAN HASIL SK PENGANGKATAN (2.2)
PENGISIAN SELEKSI DAN
JABATAN/ANALISIS GAP SELEKSI PENDAFTAR SELEKSI JABATAN 4
ASESMEN
LEVEL3
4
Proses seleksi
MEMBANDINGKAN KOMPETENSI DENGAN STANDAR
2 3 KOMPETENSI DAN ANJAB SUB UNSUR PEMBINAAN
DIKLAT SESUAI 3
3 SDM (3.2)
KEBUTUHAN
KEBIJAKAN BARU
NO. Sub Unsur Pengujian Keterkaitan Bukti Dalam Sub Unsur Pengujian Keterkaitan Bukti antar Sub Unsur Terkait
1.3 Kepemim- Level 1 Contoh keterkaitan sub unsur 1.3 dengan 1.1, 1.7, 2.1, 2.2,
pinan yang Dapatkan, analisis, dan simpulkan bahwa kebijakan dan SOP yang 5.1, dan 5.2
Kondusif mengatur ttg kepemimpinan yang kondusif yang berlaku di lingkup
(1.3) Pemda A telah memuat hal-hal antara lain sebagai berikut: (Kaitkan kepemimpinan yang kondusif dengan penegakan
integritas dan nilai etika, perwujudan peran APIP yang efektif,
Terkait manajemen kinerja (Sub Unsur 3.1 dan 3.5), memuat antara
identifikasi risiko, analisis risiko, pemantauan berkelanjutan,
lain:Kebijakan dan SOP terkait penyusunan SAKIP, Reviu SAKIP, dan
dan sub unsur evaluasi terpisah). Tujuannya adalah untuk
Evaluasi SAKIP
menilai kosistensi atas implementasi sub unsur tersebut).
1. Kebijakan tentang IKU dan Tapkin Pemda/Tiap-tiap OPD
2. Dst.
Sub unsur Penegakan Integritas dan Nilai Etika (1.1)
Terkait penilaian risiko (Sub Unsur 2.1 dan 2.2), memuat:
1. Kebijakan tentang Penyelenggaran SPIP Keterkaitan dengan sub unsur penegakan integritas dan nilai
2. Kebijakan tentang Penilaian Risiko etika antara lain ditunjukkan dengan adanya komitmen dan
3. Dst. keterlibatan pimpinan dalam proses penegakan integritas dan
nilai etika di Pemda A seperti adanya proses
Terkait pengelolaan keuangan dan aset (Sub Unsur 3.4, 3.8, dan penandatanganan pakta integritas oleh pimpinan dan seluruh
3.10), memuat antara lain: pegawai, SK Penetapan Tim Penegakan Disiplin, SK Tim
1. Kebijakan/sisdur Sistem Akuntansi dan Pengelolaan Keuangan, Penilai, dan Peraturan Kepala Daerah yang mengatur
mengacu keterhubungan dengan sub unsur 3.8 penegakan integritas.
2. Kebijakan tentang Pengelolaan Aset/BMD, mengacu
keterhubungan dengan sub unsur 3.4 Bukti pendukung implementasi ditunjukkan pada pengujian
3. Dst. bukti sub unsur 1.1.
Terkait pengelolaan SDM (Sub Unsur 1.2, 1.6, dan 3.2), memuat Sub unsur Perwujudan Peran APIP yang Efektif (1.7)
antara lain:
1. Kebijakan/sisdur terkait manajemen SDM di lingkup pemda A, Keterkaitan dengan sub unsur Perwujudan peran APIP yang
sejak dari proses rekrutmen pegawai, pembinaan dan Efektif antara lain ditunjukkan dengan adanya pemberian
pengembangan kompetensi pegawai, s.d. penghentian pegawai, keyakinan yang memadai atas ketaatan, kehematan, efisiensi,
seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama mengacu keterhubungan efektivitas pencapaian tujuan melalui pelaksanaan audit oleh
dengan sub unsur 1.6 APIP (misal audit kinerja). Pelaksanaan audit pada OPD X
2. Kebijakan pemberian penghargaan pada pegawai berprestasi dan oleh APIP telah dilaksanakan dan ditindaklanjuti oleh pimpinan
pengenaan sanksi pada pegawai yang melanggar kode etik dan untuk mendukung kinerja OPD X
aturan perilaku
3. Dst
Lampiran: 2
Penjelasan Teknis Pengujian
Esensi Bukti Maturitas SPIP
(Suplemen ke-2)
NO. Sub Unsur Pengujian Keterkaitan Bukti Dalam Sub Unsur Pengujian Keterkaitan Bukti antar Sub Unsur Terkait
Terkait pengawasan/perwujudan peran APIP yang efektif (Sub Unsur Contoh pengujian antara lain dengan mendapatkan dokumen
1.7 dan 5.2), memuat antara lain kebijakan pengawasan dan piagam audit, mendapatkan
1. Piagam Audit yang ditandatangani Kepala Daerah; dokumen reviu laporan keuangan pemda A, laporan hasil audit
2. PKPT APIP berbasis risiko/ sudah memperhatikan faktor kinerja OPD X pada A yang hasilnya menjadi dasar evaluasi
risikoKebijakan dan SOP pengawasan dan tindak lanjut atas hasil kinerja pemda A, dst.
pengawasan; Bukti pendukung implementasi ditunjukkan pada pengujian
3. SOP Tindak Lanjut; bukti sub unsur 1.7.
4. Dst.
Level 2 Sub unsur Identifikasi Risiko (2.1) dan Sub Unsur Analisis
Dapatkan Bukti pengkomunikasian atas kebijakan dan SOP terkait Risiko (2.2)
bukti pada Level 1, termasuk persepsi pimpinan/pegawai atas Keterkaitan dengan sub unsur identifikasi dan analisis risiko
penerapan aturan perilaku di lingkup kerjanya antara lain ditunjukkan dengan adanya keterlibatan pimpinan
Contoh antara lain: dalam penilaian risiko, menyusun daftar risiko dan mengelola
1. Surat Edaran, atau tanda terima penyampaian Peraturan Kepala risiko terkait manajemen kinerja, manajemen aset dan
Daerah tentang SOP Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggri Pratama di keuangan, serta pengelolaan SDM.
lingkungan pemda A, dapat berupa tanda terima, atau
2. Peraturan tersebut terdapat pada website Pemda A/JDIH pada Sub unsur Pemantauan Berkelanjutan (5.1)
Keterkaitan dengan sub unsur Pemantauan berkelanjutan
Pemda A dan dapat diakses oleh seluruh pegawai
3. Sosialisasi/workshop/diseminasi yang dibuktikan misalnya dengan yaitu OPD X telah melakukan pemantauan terhadap risiko/
undangan, notulen/laporan pelaksanaan, daftar hadir, foto RTP (misalnya rapat pimpinan membahas pelanggaran
integritas, dst.)
pelaksanaan
4. Dst.
Level 3 Sub unsur Evaluasi Terpisah (5.2)
1. Pelajari kebijakan/SOP pada Level 1 Keterkaitan dengan sub unsur Evaluasi terpisah antara lain
2. Lakukan pengujian, apakah yang diatur dalam kebijakan/SOP telah ditunjukkan dengan adanya pelaksanaan evaluasi oleh APIP
diimplementasikan pada Pemda A/OPD X untuk menilai berjalannya sistem pengendalian yang telah
Contoh pengujian kepemimpinan yang kondusif dalam ditetapkan dalam pelaksanaan kegiatan di OPD X dan adanya
pelanggaran disiplin atau kode etik: tindak lanjut oleh pimpinan OPD X. Contohnya Evaluasi SPIP
oleh APIP dalam kegiatan penerbitan perijinan di OPD X, audit
Peroleh proses penanganan pelanggaran kode etik oleh pegawai Y operasional yang dilakukan oleh APIP yang didalamnya
pada OPD X mulai dari pengaduan, penelaahan, pemberian mengharuskan adanya reviu atas pengendalian intern, dst.
peringatan sesuai dengan mekanisme dalam kebijakan/SOP sampai
dengan penerbitan SK Kepala Daerah tentang pengenaan sanksi Contoh pengujiannya antara lain dengan mendapatkan bukti
kepada pegawai Y. kepedulian pimpinan terhadap tindak lanjut hasil audit oleh
APIP misalnya bukti kegiatan gelar pengawasan dengan
Organisasi Perangkat Daerah secara rutin, bukti Tindak lanjut
Lampiran: 2
Penjelasan Teknis Pengujian
Esensi Bukti Maturitas SPIP
(Suplemen ke-2)
NO. Sub Unsur Pengujian Keterkaitan Bukti Dalam Sub Unsur Pengujian Keterkaitan Bukti antar Sub Unsur Terkait
Contoh pengujian kepemimpinan yang kondusif dalam diklat LHP, dst. Bukti pendukung implementasi ditunjukkan pada
kepimpinan: pengujian bukti sub unsur 5.2.
Peroleh proses pengembangan kompetensi pegawai melalui diklat
kepemimpinan pada pegawai Y pada OPD X mulai dari proses
penetapan peserta diklat, pelaksanaan diklat, kelulusan diklat sampai
dengan penerbitan SK Kepala Daerah tentang promosi kepada
pegawai Y, dst.
LEVEL 2
Notulen rapat,
sosialisasi, surat RTP OPD SUB UNSUR ANALISIS RISIKO
3 (2.2)
edaran, JDIH, dst
proses identifikasi proses manajemen Pengelolaan Keu Pengelolaan SDM Peran APIP
risiko kinerja dan Aset
LAPORAN HASIL
EVALUASI KEBIJAKAN/SOP ST /TELAAH/
EVALUASI
KEBIJAKAN/SOP
LEVEL 4 LAMA KAJIAN AKADEMIK BARU
KEBIJAKAN/SOP KEBIJAKAN/SOP
K/SOP
Perkada SOTK SOP Perizinan 2
OPD X 1 SUB UNSUR IDENTIFIKASI
RISIKO (2.1) DAN ANALISIS Risk Register dan RTP
RISIKO (2.2) terkait struktur organisasi
Pastikan Seluruh
Jabatan Telah terisi
Jabatan-Jabatan Perijinan Oleh Ka. Pelayan oleh
dlm. Struktur DPMPTSP Camat
Organisasi OPD X Pencatatan
Pemrosesan
LEVEL 3
Proses Proses Penerimaan
perizinan pelayanan
3
Naskah Akademik,
Proses evaluasi SURAT TUGAS Analisis / Telaah Notuled, Dst
LEVEL 4
K/SOP
Perda SOTK
Perkada SOTK Baru
LEVEL PENGUJIAN SUB UNSUR 1.5 KETERKAITAN DENGAN SUB UNSUR LAIN
Penerbitan SK Petugas
Izin/non izin Laporan Pelaksanaan TND Pelaksanaan
Pelaksanaan Laporan SUB UNSUR PEMISAHAN
LEVEL 3 Pelaksanaan Pelaksanaan/ Kewenangan KPA SK Petugas
Kewenangan Laporan Pelaksanaan/ 3 FUNGS DAN OTORISASI
Kewenangan Pertanggungjawa Bukti/laporan
Pelaksanaan/ Pertanggungjawa ATAS TRANSAKSI DAN
Laporan pelaksanaan SK Petugas
Pertanggungj 4 Pelaksanaan/
awaban Pertanggungjawa
4
4 4
4
SUB UNSUR PEMANTAUAN
Notulen Rapat/ Pemantauan/reviu 4
BERKELANJUTAN
Ceklist Reviu/ Pimpinan (5.1)
Surat Perintah
Evaluasi K/SOP K/SOP lama K/SOP baru
proses evaluasi
dan
LEVEL 4
PERKADA STANDAR
LEVEL 1 KOMPETENSI
MEYAKINKAN RTP
REKONSILIASI SUDAH
SCREENSHOOT JDIH,
LEVEL 2 NOTULEN, UNDANGAN 4 3
SUB UNSUR PEMANTAUAN DITINDAKLANJUTI
DALAM BENTUK
SOP SELEKSI JABATAN
PENGKOMUNIKASIAN RAPAT, SURAT EDARAN 2 BERKELANJUTAN
ADANYA KEGIATAN
(5.1)
SELEKSI JABATAN
DIMUAT DALAM SOP
LEVEL 1
KOMITMEN DALAM SUB UNSUR
1 PENYUSUNAN KEBIJAKAN, KEPEMIMPINAN YANG
1 KEBIJAKAN 1 1 SOP TINDAK LANJUT PEMANTAUAN KONDUSIF (1.3)
AUDIT CHARTER PKPT SOP PENGAWASAN
PENGAWASAN (TL)
SOP KENDALI MUTU
LEVEL 3 1 5 MONITORING TL
NOTULEN PEMBAHASAN,
BA PEMBICARAAN DSB
TL
BA KESEPAKATAN
BUKTI TL SUB UNSUR
PEMANTAUAN TINDAK
5 PEMANTAUAN
LANJUT
TEMUAN BERKELANJUTAN (5.1)
LEVEL 1
1 2
MEYAKINKAN RTP
REKONSILIASI SUDAH
SCREENSHOOT JDIH, 3 SUB UNSUR PEMANTAUAN DITINDAKLANJUTI SOP REKONSILIASI
NOTULEN, UNDANGAN
LEVEL 2 PENGKOMUNIKASIAN DALAM BENTUK DENGAN BAKD
RAPAT, SURAT EDARAN 3 BERKELANJUTAN
2 (5.1) ADANYA KEGIATAN
REKONSILIASI YANG
DIMUAT DALAM SOP
NOTULEN,
DAFTAR HADIR,
DSB
NOTULEN YANG
ST EVALUASI, KEBIJAKAN LAMA LAPORAN EVALUASI KEBIJAKAN BARU MENYATAKAN ARAHAN
EVALUASI
SUB UNSUR KOMUNIKASI PIMPINAN MENGENAI
LEVEL 4 3 YANG EFEKTIF PENGGUNAAN BUKTI
(4.2) REKONSILIASI
Contoh pelaksanaan identifikasi risiko pada OPD X: Bukti pendukung implementasi pemantauan berkelanjutan
OPD X telah melakukan identifikasi risiko yang didukung ditunjukkan pada pengujian bukti sub unsur 5.1.
dengan adanya bukti:
1. Proses identifikasi risiko pada OPD X, yang ditunjukkan
dengan adanya notulen rapat, daftar hadir. Laporan
Bimtek dan sosialisasi
2. Dokumen RTP OPD X yang dilampiri dengan daftar risiko
dan Rencana Tindak Pengendalian, sehingga diketahui
risiko-risiko yang ada pada OPD X
3. Dst.
Level 4
Peroleh bukti pendukung yang menunjukkan telah
dilakukannya evaluasi dan tindak lanjut atas kebijakan pada
Level 1 dan implementasinya.
Lampiran: 2
Penjelasan Teknis Pengujian
Esensi Bukti Maturitas SPIP
(Suplemen ke-2)
NO. Sub Unsur Pengujian Keterkaitan Bukti Dalam Sub Unsur Pengujian Keterkaitan Bukti antar Sub Unsur Terkait
LEVEL SUB UNSUR IDENTIFIKASI RISIKO (2.1) DAN ANALISIS RISIKO (2.2) KETERKAITAN DENGAN SUB UNSUR LAIN
Mulai
Pengkomunikasian
K/SOP
LEVEL 2
Notulen rapat,
sosialisasi, surat
edaran, JDIH, dst
1
- PKPT
3 5.1 Pemantauan Pemantauan tindak lanjut atas - Update RTP
Berkelanjutan RTP
EVALUASI
K/SOP (baru)
LEVEL 4 Dokumen K/SOP dan PROSES EVALUASI
Implementasi (lama)
ST, Dokumen
penelaahan/evaluasi,
Kajian Akademis,
Laporan Evaluasi, dst
SOP SAKIP:
SOP Penyusunan RPJMD, 3 4
PERDA SAKIP
LEVEL 1 Renstra, Renja, Perkin/Tapkin,
IKU
8
PERKIN/TAPKIN SUB UNSUR PERWUJUDAN
RPJMD RENSTRA RENJA AUDIT KINERJA PERAN APIP YANG EFEKTIF
IKU 1
(1.7)
6 7
2
PENGKOMU- SCREENSHOOT PENGKOMU- SCREENSHOOT
PENGKOMU- SCREENSHOOT PENGKOMU- SCREENSHOOT
PENGKOMU- PENGKOMU- JDIH, NOTULEN, JDIH, NOTULEN, JDIH, NOTULEN, JDIH, NOTULEN,
NIKASIAN NIKASIAN NIKASIAN NIKASIAN
NIKASIAN NIKASIAN UNDANGAN UNDANGAN UNDANGAN UNDANGAN DAFTAR RISIKO OPD SUB UNSUR IDENTIFIKASI
RAPAT, SE RAPAT, SE RAPAT, SE RAPAT, SE 3 RISIKO (2.1)
LEVEL 2
SCREENSHOOT SCREENSHOOT
JDIH, NOTULEN, JDIH, NOTULEN,
UNDANGAN UNDANGAN
RAPAT, SE RAPAT, SE
2
Proses Penyusunan Proses Penyusunan Proses Penyusunan Proses Penyusunan RTP OPD SUB UNSUR ANALISIS RISIKO
RENSTRA 4 (2.2)
RPJMD RENJA PERKIN/TAPKIN EVALUASI LKJ
PELAKSANAAN REVIU PENYUSUNAN LKJ OLEH
KEGIATAN KINERJA INSPEKTORAT
5 5
6
SUB UNSUR PENETAPAN
5 DAN REVIU ATAS INDIKATOR
VISI TUJUAN & INDIKATOR TUJUAN & INDIKATOR TUJUAN & INDIKATOR 5 1 1 DAN UKURAN KINERJA (3.5)
LEVEL 3 Notulen Rapat
SASARAN & INDIKATOR SASARAN & INDIKATOR SASARAN & INDIKATOR 5 3 3 Kegiatan, Rapim, Dok.
MISI
Rakor, dst Penugasan
4 4
KEGIATAN 5 SUB UNSUR PEMANTAUAN
5 TUJUAN & INDIKATOR 5 5 6
BERKELANJUTAN (5.1)
Notulen Rapat LKj Laporan
5 SASARAN & INDIKATOR Kegiatan, Rapim, Evaluasi
Rakor, dst
LAPORAN EVALUASI
EVALUASI
KEBIJAKAN
LEVEL 4 8 LKj Minimal BB
KEBIJAKAN LAMA
KEBIJAKAN BARU
LEVEL PENGUJIAN SUB UNSUR 3.2 KETERKAITAN DENGAN SUB UNSUR LAIN
Mulai
RENCANA STRATEGIS
(RENSTRA) OPD X
PENGISIAN
SUB UNSUR JABATAN/FORMASI
KOMITMEN TERHADAP BERBASIS PENGIRIMAN DIKLAT
LEVEL 1 1 KOMPETENSI KOMPETENSI PIM II
(1.2) MELALUI PEMBINAAN
SDM
RENCANA KERJA TAHUNAN
(RENJA) OPD X
SUB UNSUR
PENYUSUNAN DAN RENCANA STRATEGIS
PEMBINAAN SDM
Surat Edaran K/L/Dkepada unit kerja, JDIH, 3 PENERAPAN KEBIJAKAN
Dokumentasi Sosialisasi / YANG SEHAT
LEVEL 2 PENGKOMUNIKASIAN Workshop/Diseminasi (1.6)
(Undangan,notulen/laporan pelaksanaan,
NOTULEN RAPAT
PEMANTAUAN TINDAK
PEMBAHASAN RTP TERKAIT
LANJUT RTP TERKAIT
Sosialisasi / SDM
SDM
Workshop/Diseminasi
Keterangan Keterangan = proses = sub proses = Hubungan dengan sub unsur lain
Lampiran: 2
Penjelasan Teknis Pengujian
Esensi Bukti Maturitas SPIP
(Suplemen ke-2)
Penjelasan Teknis Pengujian Esensi Bukti Maturitas SPIP
NO. Sub Unsur Pengujian Keterkaitan Bukti Dalam Sub Unsur Pengujian Keterkaitan Bukti antar Sub Unsur Terkait
3.3 Pengendalian Atas Level 1 Contoh Keterkaitan Sub Unsur 3.3, dengan 2.1, 2.2, 4.1,
Sistem Informasi Dapatkan, analisis, dan simpulkan bahwa kebijakan dan 4.2, 5.1, dan 5.2
(3.3) SOP Pengendalian atas sistem informasi telah memuat (Kaitkan sub unsur pengendalian atas sistem informasi
Pengelolaan sistem Informasi yang mencakup pengendalian dengan identifikasi risiko, analisis risiko, informasi yang
terhadap sistem informasi yang digunakan organisasi, relevan, komunikasi yang efektif, pemantauan
meliputi pengendalian umum dan pengendalian aplikasi. berkelanjutan, dan evaluasi terpisah . Tujuannya adalah
untuk menilai kosistensi atas implementasi sub unsur
Contoh antara lain: tersebut)
1. Pergub No XX tahun 20XX ttg e-Goverment Pemerintah
Provinsi XXXXXXXX , yang menetapkan tanggung
Sub unsur identifikasi Risiko (2.1) dan analisis risiko
jawab pengelolaan Sistem informasi kepada Diskominfo
(2.2)
dan OPD. (kebijakan payung),
2. Road Map pengembangan penggunaan sistem Keterkaitan dengan sub unsur identifikasi risiko dan analisis
informasi yang merujuk pada peraturan di atas risiko antara lain ditunjukkan dengan adanya penilaian risiko
3. Manual aplikasi, yang mensyaratkan adanya dan RTP atas tujuan program prioritas atau kegiatan utama.
pengamanan akses dengan menggunakan Hasil penilaian risiko dan RTP telah dipergunakan pimpinan
password/kata sandi." dalam rekonsiliasi keuangan oleh pimpinan OPD X;
4. pengendalian akses terhadap sistem informasi melalui
penunjukan admin dan operator apilkasi yang
digunakan pemda. Contoh pengujian antara lain dengan mendapatkan
5. Dst.
Laporan Rencana Tindak Pengendalian OPD X dan hasil
penilaian risiko pada OPD X. RTP atas risiko tersebut
Level 2
memuat pertimbangan untuk melaksanakan untuk
Dapatkan bukti pengkomunikasian atas kebijakan dan SOP
memastikan bahwa seluruh sistem informasi yang
terkait bukti pada level 1, termasuk persepsi
digunakan oleh Pemda telah aman, dalam artian tidak
pimpinan/pegawai atas penerapan kebijakan dan SOP
terpapar risiko keamanan, baik berupa keamanan jaringan
tersebut di lingkup kerjanya,
(virus, hacker, dll); keamanan akses yang tidak berhak
Contoh antara lain:
(penggunaan password) dan keamanan data dari gangguan
1. Peraturan sebagai bukti kebijakan pada level 1
eksternal missal mati lampu atau bencana alam.
terdapat pada website Pemda A/JDIH pada Pemda A
dan dapat diakses oleh seluruh pegawai. Sub unsur Informasi yang relevan (4.1)
2. Pencantuman Pergub dalam website JDIH
Keterkaitan dengan sub unsur informasi yang relevan antara
3. Penyerahan SK Kepala OPD tentang Penunjukan
lain ditunjukkan dengan adanya pemanfaatan sistem
operator aplikasi, yang memuat nama pegawai yang
Lampiran: 2
Penjelasan Teknis Pengujian
Esensi Bukti Maturitas SPIP
(Suplemen ke-2)
NO. Sub Unsur Pengujian Keterkaitan Bukti Dalam Sub Unsur Pengujian Keterkaitan Bukti antar Sub Unsur Terkait
ditunjuk sebagai operator aplikasi dan uraian informasi untuk mengolah informasi dari sumber internal
tugasnya. Contoh SK Kepala Dinas Nomor xxxxxx dan eksternal sehingga dapat didistribusikan kepada pihak
tentang Penunjukan Operator Alikasi X di Lingkungan yang berhak dengan rincian yang memadai, bentuk, dan
Dinas X waktu yang tepat. Informasi yang relevan seharusnya bisa
4. Sosialisasi/workshop/diseminasi yang dibuktikan dihasilkan melalui penggunaan sistem informasi yang tepat
misalnya dengan undangan, notulen/laporan dan handal.
pelaksanaan, daftar hadir, foto pelaksanaan
Contoh Pengujian antara lain dapat dilakukan dengan
5. Dst.
mengaitkan hasil rekonsiliasi yang diadakan BPKAD dengan
Level 3
laporan yang dihasilkan oleh sistem informasi/aplikasi
1. Pelajari Kebijakan/SOP pada level 1.
keuangan. Tujuannya adalah apakah angka pada berita
2. Lakukan pengujian, apakah yang diatur dalam
acara rekonsiliasi sesuai dengan angka yang tercantum di
kebijakan/SOP telah diimplementasikan pada OPD X.
dalam komponen laporan keuangan yg disajikan/dihasilkan
oleh aplikasi.
Contoh pengujian:
Peroleh bukti implementasi secara lengkap (proses dan Contoh antara lain: Berdasarkan Berita Acara Rekonsiliasi
output) atas Kebijakan dan SOP rekonsiliasi pada Pemda A Aset dengan OPD X, nilai akun konstruksi dalam
pada beberapa OPD antara lain: pengerjaan (KDP) adalah senilai Rp xxx Nilai tersebut sama
1. Implementasi atas kebijakan pembatasan akses atas dengan yang tercantum pada laporan keuangan OPD X
sistem informasi telah dilaksanakan berdasarkan hasil yang dihasilkan dari sistem informasi/aplikasi dan sama
observasi bahwa operator yang ditunjuk menjalankan dengan Laporan Keuangan Pemkab A yang disusun
tugas dan menjaga kerahasiaan password-nya. BPKAD.
2. Bukti dapat berupa screenshot halaman login seluruh
Sub unsur Komunikasi yang Efektif (4.2)
aplikasi yang digunakan pada pemda X yang
menunjukkan adanya pengamanan aplikasi (misalnya Keterkaitan dengan sub unsur komunikasi yang efektif
adanya password saat login, pembagian fungsi peran antara lain ditunjukan dengan adanya sistem informasi yang
admin, operator, dsb) mendukung terjadinya komunikasi internal dan eksternal.
3. Contoh outcome dari kebijakan ini adalah laporan Sebagai contoh sistem informasi/aplikasi dalam penyusunan
(keuangan, kinerja, kepegawaian dll) dapat disusun laporan keuangan mampu mengkomunikasikan kepada
secara tepat waktu dan handal melalui bantuan aplikasi pihak internal dan eksternal terkait informasi saldo akun
laporan keuangan.
Contoh pengujiannya antara lain dengan mendapatkan
laporan yang dihasilkan oleh sistem dan dapat
dimanfaatkan oleh pimpinan, atau pimpinan dapat
mengakses kedalam sistem sehingga dapat memperoleh
informasi yang diperlukan.
Lampiran: 2
Penjelasan Teknis Pengujian
Esensi Bukti Maturitas SPIP
(Suplemen ke-2)
NO. Sub Unsur Pengujian Keterkaitan Bukti Dalam Sub Unsur Pengujian Keterkaitan Bukti antar Sub Unsur Terkait
Level 4
Peroleh bukti pendukung yang menunjukan telah Bukti pendukung implementasi ditunjukkan pada pengujian
dilakukannya evaluasi dan tindak lanjut atas kebijakan pada bukti sub unsur 4.2.
level 1 dan implementasinya.
Sub unsur Pemantauan Berkelanjutan (5.1)
Contoh proses evaluasi yang menghasilkan perubahan
kebijakan pengamanan sistem pada Pemda A antara Keterkaitan dengan sub unsur pemantauan berkelanjutan
lain: ditunjukkan antara lain dengan adanya pemantauan oleh
1. Surat Tugas untuk melakukan kajian perlunya pimpinan atas keamanan sistem pada OPD X serta TL atas
perubahan atas kebijakan rekonsiliasi keuangan/aset RTP terkait pengendalian atas sistem informasi.
atau mandat kepada OPD yang secara tugas dan fungsi
Contoh pengujian antara lain dengan mendapatkan
memiliki kewenangan untuk mengusulkan dan
kepastian bahwa terdapat mekanisme pemantauan untuk
mengevaluasi kebijakan tersebut; (dinas kominfo)
mengawasi unauthorised access and entry.
2. Dokumen yang mendukung proses evaluasi seperti
telaah staf/kajian akademis atau yang dipersamakan, Sub unsur Evaluasi Terpisah (5.2)
Notulen hasil rapat, undangan rapat, daftar hadir.
Keterkaitan dengan sub unsur evaluasi terpisah ditunjukkan
3. Tindak lanjut atas hasil evaluasi dapat berupa terbitnya
dengan adanya evaluasi oleh Inspektorat terhadap keluaran
kebijakan baru. Misal Perubahan kebijakan pengelolaan
dari sistem (misal pengecekan data aset dalam aplikasi
sistem (revisi pergub) dan atau Perubahan roadmap
BMD dibandingkan dengan kondisi riil, atau aplikasi
pengembangan sistem informasi di wilayah pemda X
kepegawaian dibandingkan dengan data riil pegawai yang
sesungguhnya.
Contoh pengujian antara lain dengan mendapatkan
laporan hasil audit/reviu/evaluasi/pemantauan inspektorat
terhadap rekonsiliasi terhadap keandalan sistem yang
menghasilkan rekomendasi yang mendukung penyusunan
laporan keuangan menggunakan sistem.
PENGUJIAN DAN KETERKAITAN SUB UNSUR PENGENDALIAN ATAS PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI (3.3)
LEVEL KETERKAITAN DENGAN SUB UNSUR LAIN
SK Admin Aplikasi
LEVEL 2
Notulen dan Daftar Notulen Bimtek
Hadir Sosialisasi Daftar Hadir Laporan dari sistem dimanfaatkan oleh pimpinan,
3 Komunikasi Efektif atau pimpinan dapat mengakses sistem sehingga
1 memperoleh informasi yang diperlukan.
5 2 3 4
Mulai
SUB UNSUR PENCATATAN ADANYA PENCATATAN YANG
AKURAT DAN TEPAT WAKTU ATAS
1 YANG AKURAT DAN TEPAT
ASET
Perda Pengelolaan WAKTU (3.8)
BMD 1
Level 1 Manual Aplikasi SOP Penyusunan Laporan SK Tim Monitoring dan IDENTIFIKASI RISIKO KEGIATAN
SOP Pengelolaan BMD
Keuangan dan BMD BMD Evaluasi Aset Daerah PENYUSUNAN lAPORAN ASET
SUB UNSUR IDENTIFIKASI
RISIKO (2.1)
Surat Edaran
Sosialisasi Penyusunan RENCANA TINDAK
Upload dan link JDIH Rekonsiliasi SUB UNSUR
Pengkomunikasian Lap BMD PENGENDALIAN RISIKO
Pentausahaan BMD 2 ANALISIS RISIKO PENYUSUNAN LAPORAN ASET
Level 2 (2.2)
`
5
2 1 4 5
SUB UNSUR HUBUNGAN LAPORAN KEUANGAN TELAH
KERJA YANG BAIK ANTAR IP SESUAI DENGAN BA REKONSILIASI
5 TERKAIT (1.8)
LEVEL PENGUJIAN SUB UNSUR (3.5) KETERKAITAN DENGAN SUB UNSUR LAIN
Mulai
PERDA SAKIP
LEVEL 1
PERKIN/TAPKIN
RPJMD RENSTRA IKU 5 TAHUNAN RENJA SKP INDIVIDU
IKU SUB UNSUR PEMANTAUAN Pembahasan TL Hasil
Pembahasan TL RTP
BERKELANJUTAN (5.1) Evaluasi LKJ
terkait indikator
Inspektorat oleh
kinerja oleh Pimpinan
VISI Pimpinan
MISI
LEVEL 3
SASARAN & INDIKATOR SASARAN & INDIKATOR SASARAN & INDIKATOR SASARAN & INDIKATOR SASARAN & INDIKATOR
SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN
KEGIATAN
EVALUASI
ST, Dokumen
Contoh pengujian pemisahan fungsi dalam SOTK Contoh pengujian dalam proses perizinan antara lain
1. Dalam perda pembentukan SOTK OPD, terdapat uraian dilakukan dengan mendapatkan bukti otorisasi atas proses
tugas dan fungsi masing-masing OPD dan menunjukkan penerbitan (routing slip/lembar reviu/lembar persetujuan)
adanya pemisahan fungsi telah didukung dengan bukti yang lengkap dan melalui
2. Dst. proses yang telah ditetapkan, dst.
Contoh pengujian pemisahan fungsi dalam Bukti pendukung implementasi ditunjukkan pada pengujian
pengelolaan keuangan dan proses penerbitan SP2D: bukti sub unsur 3.7.
Peroleh bukti implementasi kebijakan penerbitan SPP, SPM,
dan SP2D sesuai dengan SOP yang ditetapkan di Level 1. Sub unsur Pembatasan Akses atas Sumber Daya dan
Penerbitan tersebut melibatkan pegawai-pegawai yang Pencatatannya (3.9)
berbeda dan melalui proses verifikasi oleh pegawai lain Keterkaitan dengan sub unsur pembatasan akses atas
yang berbeda, dapat dibuktikan dengan: sumber daya dan pencatatannya antara lain ditunjukkan
1. SK Kepala Daerah tentang Penunjukkan/Penetapan dengan adanya pembatasan seseorang untuk melakukan
pegawai OPD X sebagai Bendahara Pengeluaran, akses terhadap catatan, aplikasi, ruangan, dst.
PPTK, dan Kuasa Pengguna Anggaran yang
menunjukkan kewenangan dan dokumen apa saja yang Contoh pengujian pembatasan akses dalam proses
berhak ditandatanganinya (misal: menandatangani penerbitan SP2D antara lain dengan mendapatkan SPP,
SPP) SPM, dan SP2D yang merupakan output dari aplikasi, yang
2. SK Kepala Daerah tentang Penunjukkan/Penetapan prosesnya diinput oleh pegawai yang khusus ditugaskan
Kepala OPD X sebagai Pengguna Anggaran yang sebagai user/operator/administrator aplikasi pengelolaan
menunjukkan kewenangan dan dokumen apa saja yang keuangan/barang milik daerah yang dibuktikan dengan
berhak ditandatanganinya (misal: menandatangani adanya SK Penetapan/ Penunjukkan user/ operator/
SPM) administrator. Aplikasi tersebut juga harus dilengkapi
3. Perbup SOTK OPD X yang menunjukkan bahwa password yang hanya diketahui oleh
penetapan Pengguna Anggaran, Kuasa Pengguna user/operator/administrator yang dibuktikan dengan
Anggaran, Bendahara Pengeluaran, dan PPTK telah screenshot tampilan password aplikasi.
sesuai dengan struktur organisasi OPD X Bukti pendukung implementasi ditunjukkan pada pengujian
4. SK Kepala Daerah tentang Penunjukkan/Penetapan bukti sub unsur 3.9.
Kepala BPKAD sebagai Kuasa BUD yang menunjukkan
kewenangan dan dokumen apa saja yang berhak
ditandatanganinya (misal: menandatangani SP2D)
Lampiran: 2
Penjelasan Teknis Pengujian
Esensi Bukti Maturitas SPIP
(Suplemen ke-2)
NO. Sub Unsur Pengujian Keterkaitan Bukti Dalam Sub Unsur Pengujian Keterkaitan Bukti antar Sub Unsur Terkait
5. SPP yang ditandatangani Kuasa Pengguna Anggara, Sub unsur Dokumentasi atas SPI serta Transaksi dan
Bendahara Pengeluaran, dan PPTK Kejadian Penting (3.11)
6. Checklist kelengkapan syarat penerbitan SPM yang
ditandatangani verifikator (pegawai yang berbeda dari Keterkaitan dengan sub unsur dokumentasi atas SPI serta
Pengguna Anggaran, Kuasa Pengguna Anggara, transaksi dan kejadian penting ditunjukkan dengan adanya
Bendahara Pengeluaran, dan PPTK) pendokumentasian proses penatausahaan keuangan
7. Bukti kelengkapan syarat penerbitan SPM sesuai (penerbitan SP2D), proses pelaksanaan tugas pokok fungsi
checklist OPD (misal proses penerbitan IMB pada dinas Penanaman
8. SPM yang ditandatangani oleh Kepala OPD X selaku Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu), dst.
Pengguna Anggaran
9. SP2D yang ditandatangani oleh Kepala BPKAD selaku Contoh pengujian antara lain dengan mendapatkan
Kuasa BUD dokumentasi proses pencairan dana/pembayaran dalam 1
10. Dst bendel khusus yang berisi dokumen dari tahap awal hingga
akhir. Misalnya dari SPP, SPM, hingga SP2D termasuk
Contoh pengujian pemisahan fungsi dalam penerbitan dokumen-dokumen persyaratan pengajuannya (misal Surat
perizinan: Pengantar SPP, Ringkasan SPP, Rincian SPP, SSP disertai
Faktur Pajak, Nota/Kuitansi Pembayaran dst). Terdapat juga
Dapatkan dokumen proses penerbitan izin di DPMPTSP Register SP2D Tahun yang menunjukkan bahwa SP2D dari
mulai dari pengajuan izin hingga izin terbit sesuai dengan SPM yang dicontohkan telah direkap bersama SP2D yang
kebijakan/SOP yang berlaku. Penerbitan tersebut lainnya. Dokumen-dokumen dalam 1 bendel tersebut juga
melibatkan pegawai-pegawai yang berbeda dan melalui telah disimpan dalam 1 tempat dengan
proses verifikasi oleh pegawai lain yang berbeda. penomoran/pengkodean tertentu sesuai SOP Kearsipan
untuk memudahkan pencarian, yang dibuktikan dengan foto
hasil observasi.
Bukti pendukung implementasi ditunjukkan pada pengujian
bukti sub unsur 3.11.
PERBUP SOTK BPKAD PERBUP SOTK OPD X PERBUP SOTK OPD X PERBUP SOTK DPMPTSP
LEVEL 1
SCREENSHOOT JDIH,
RTP Memuat Pengendalian-
SCREENSHOOT JDIH,
LEVEL 2 PENGKOMUNIK PENGKOMUNIK NOTULEN, UNDANGAN Pengendalian atas Risiko terkait
NOTULEN, UNDANGAN
RAPAT, SE Pemisahan Fungsi pada struktur
ASIAN RAPAT, SE ASIAN
LEVEL PENGUJIAN SUB UNSUR 3.7 PENGUJIAN KETERKAITAN DENGAN SUB UNSUR LAIN
Peraturan Peraturan 1
Peraturan Peraturan lain
Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Peraturan Pelayanan
yang menunjukan RTP RISIKO SUB UNSUR
LEVEL 1 Aset/BMD Perizinan ANALISIS RISIKO
Keuangan Kepegawaian adanya otorisasi OTORISASI
(2.2)
SOP Pengelolaan SOP Pengelolaan SOP Pengelolaan SOP Pelayanan SOP lain yang
menunjukan SUB UNSUR PENDELEGASIAN
Keuangan Aset/BMD Kepegawaian Perizinan Dokumen Proses WEWENANG DAN TANGGUNG
adanya otorisasi 2 Perizinan, Pengelolaan JAWAB YANG TEPAT
Keuangan,BMD, (1.5)
Kepegawaian
4 4 4 4 4
Keterangan eterangan = proses = sub proses = Hubungan dengan sub unsur lain
Lampiran: 2
Penjelasan Teknis Pengujian
Esensi Bukti Maturitas SPIP
(Suplemen ke-2)
Penjelasan Teknis Pengujian Esensi Bukti Maturitas SPIP
NO. Sub Unsur Pengujian Keterkaitan Bukti Dalam Sub Unsur Pengujian Keterkaitan Bukti antar Sub Unsur Terkait
3.8 Pencatatan yang Level 1 Contoh Keterkaitan Sub Unsur 3.8 dengan 1.8, 2.1, 2.2, 3.4,
Akurat dan Tepat Dapatkan, analisis, dan simpulkan bahwa kebijakan dan 3.10, 4.2, dan 5.1
Waktu (3.8) SOP yang mengatur tentang pencatatan yang akurat
dan tepat waktu atas transaksi dan kejadian yang (Kaitkan kebijakan pencatatan transaksi dan kejadian penting
memuat tentang: dengan hubungan kerja yang baik dengan instansi pemerintah
1. Transaksi dan kejadian diklasifikasikan dengan tepat terkait, identifikasi risiko, analisis risiko, pengendalian fisik atas
dan dicatat dengan segera sehingga tetap relevan, asset, akuntabilitas terhadap sumber daya dan pencatatannya,
bernilai, dan berguna bagi pimpinan Instansi komunikasi yang efektif, dan pemantauan berkelanjutan..
Pemerintah dalam mengendalikan kegiatan dan Tujuannya adalah untuk menilai konsistensi atas implementasi
dalam pengambilan keputusan. sub unsur tersebut)
2. Klasifikasi dan pencatatan yang tepat dilaksanakan Sub unsur Hubungan Kerja yang Baik dengan Instansi
untuk seluruh siklus transaksi atau kejadian yang Pemerintah Terkait (1.8)
mencakup otorisasi, pelaksanaan, pemrosesan, dan Keterkaitan dengan sub unsur hubungan kerja yang baik
klasifikasi akhir dalam pencatatan ikhtisar seperti dengan Instansi Pemerintah terkait antara lain ditunjukkan
pada transaksi keuangan, pencatatan aset, monitoring dengan kesamaan pencatatan atas pelaporan keuangan/aset
surat dinas, pelaksanaan tupoksi (misal perizinan), antara OPD terkait dengan unit akuntansi yang berkewajiban
dst. menyusun laporan keuangan dan angka yang dicatat sesuai
3. Dst. dengan kondisi yang terkini.
Contoh antara lain: Pengujian dapat dilakukan dengan mengaitkan hasil
1. Peraturan Bupati tentang Kebijakan Akuntansi dan rekonsiliasi yang diadakan BPKAD dengan salah satu
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah komponen laporan keuangan OPD X. Tujuannya adalah
2. Peraturan Bupati tentang Pengelolaan Keuangan apakah angka pada berita acara rekonsiliasi sesuai dengan
3. Peraturan Bupati tentang Pengelolaan BMD angka yang tercantum di dalam komponen laporan keuangan
4. SOP Pengadministrasian Surat Masuk dan Surat yg disajikan.
Keluar (Kesekretariatan) Contoh antara lain: Berdasarkan Berita Acara Rekonsiliasi
5. SOP Rekonsiliasi Keuangan Aset dengan OPD X, nilai akun konstruksi dalam pengerjaan
6. SOP perizinan (KDP) adalah senilai Rp xxx Nilai tersebut sama dengan yang
7. Dst. tercantum pada laporan keuangan OPD X dan sama dengan
Level 2 Laporan Keuangan Pemkab A yang disusun BPKAD.
Dapatkan bukti pengkomunikasian atas kebijakan dan
SOP terkait bukti pada Level 1, termasuk persepsi Bukti pendukung implementasi ditunjukkan pada pengujian
pimpinan/pegawai atas efektivitas pengkomunikasian bukti sub unsur 1.8.
kebijakan dan SOP mengenai pencatatan transaksi dan
kejadian.
Lampiran: 2
Penjelasan Teknis Pengujian
Esensi Bukti Maturitas SPIP
(Suplemen ke-2)
NO. Sub Unsur Pengujian Keterkaitan Bukti Dalam Sub Unsur Pengujian Keterkaitan Bukti antar Sub Unsur Terkait
Contoh antara lain: Sub unsur Identifikasi Risiko dan Analisis Risiko (2.1 dan
1. Surat Edaran atau tanda terima penyampaian 2.2)
Peraturan Bupati tentang Pengelolaan Keuangan Keterkaitan dengan sub unsur identifikasi dan analisis risiko
dan BMD di lingkungan Pemda A antara lain ditunjukkan dengan adanya daftar risiko yang telah
2. Peraturan tersebut terdapat pada website Pemda dibuat oleh OPD X terkait dengan risiko pencatatan yang
A/JDIH pada Pemda A dan dapat diakses oleh akurat dan tepat waktu atas transaksi dan kejadian. Contoh
seluruh pegawai pengujian antara lain dengan mendapatkan daftar risiko OPD
3. Sosialisasi/workshop/diseminasi yang dibuktikan X. Daftar risiko telah memuat risiko yang dapat menghambat
misalnya dengan undangan, notulen/laporan dari tujuan kegiatan pelaporan keuangan/aset, misalnya
pelaksanaan, daftar hadir, foto pelaksanaan Laporan Keuangan SKPD yang dihasilkan belum sesuai
4. Dst Standar Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual, dst. Contoh
Level 3 rencana tindak pengendalian yang akan diambil adalah Reviu
1. Pelajari kebijakan/SOP pada Level 1 Laporan Keuangan SKPD dan Pemerintah Daerah oleh
2. Lakukan pengujian apakah proses Pengelolaan Inspektorat Kabupaten, dst.
keuangan, aset, dan monitoring surat dinas yang
diatur dalam kebijakan telah diimplementasikan Sub unsur Pengendalian Fisik Atas Aset (3.4)
Keterkaitan dengan sub unsur pengendalian fisik atas aset
Contoh implementasi pencatatan yang akurat dan antara lain ditunjukkan dengan adanya pencatatan yang akurat
tepat waktu: dan tepat waktu atas aset.
1. Pencatatan transaksi kas pada BKU tepat waktu Contoh pengujian antara lain dengan mendapatkan bukti
dan tepat jumlah pendokumentasian aset pada OPD X sejak diperoleh ke dalam
2. Daftar BMD telah memuat seluruh BMD yang Kartu Inventaris Barang (KIB), Kartu Inventaris Ruangan
dimiliki pemda (KIR), Buku Inventaris, dst. Berdasarkan pencatatan dan
3. Adanya bukti penggunaan aplikasi keuangan dan inventarisasi tersebut disusun Laporan Barang Pengguna
aset Semesteran dan Laporan Barang Pengguna Tahunan.
4. Laporan Keuangan Sub unsur Akuntabilitas Pencatatan dan Sumber Daya
5. Surat masuk dan keluar telah didokumentasikan (3.10)
dengan tertib dalam buku monitoring surat dinas Keterkaitan dengan sub unsur akuntabilitas terhadap sumber
6. Dst. daya dan pencatatannya antara lain ditunjukkan dengan
Level 4 adanya pertanggungjawaban seseorang atau unit organisasi
Peroleh bukti pendukung yang menunjukan telah dalam melakukan pencatatan atas tugas/wewenang yang
dilakukannya evaluasi dan tindak lanjut atas kebijakan diberikan/ dikuasakan kepadanya.
pada Level 1 dan implementasinya. Contoh pengujian terkait pengendalian fisik atas aset antara
lain dengan mendapatkan dokumen pencatatan BMD yang
dilakukan oleh Pengguna Barang dan Kuasa Pengguna
Barang yang telah ditunjuk sesuai SK Pengguna
Lampiran: 2
Penjelasan Teknis Pengujian
Esensi Bukti Maturitas SPIP
(Suplemen ke-2)
NO. Sub Unsur Pengujian Keterkaitan Bukti Dalam Sub Unsur Pengujian Keterkaitan Bukti antar Sub Unsur Terkait
Contoh evaluasi yang menghasilkan perubahan Barang/Kuasa Pengguna Barang, dst.
kebijakan Akuntansi: Sub unsur Komunikasi yang Efektif (4.2)
1. Penetapan Tim Evaluasi Kebijakan/Surat Tugas Keterkaitan dengan sub unsur komunikasi yang efektif
Evaluasi/bukti yang menunjukan adanya ditunjukan dengan adanya pimpinan yang memastikan
kewenangan melakukan evaluasi terjalinnya komunikasi internal dan eksternal yang efektif
2. Proses analisis/telaah terkait evaluasi atas terutama yang memberikan dampak signifikan terhadap
kebijakan dan implementasi proses pencatatan program, proyek, operasi dan kegiatan lainnya termasuk dalam
transaksi dan kejadian penting (hasil dapat berupa: proses pencatatan transaksi dan kejadian penting.
notulen rapat pembahasan, undangan, dst.) Pengujian keterkaitan terhadap sub unsur 3.8 dapat dilakukan
3. Hasil evaluasi yang dapat berupa laporan hasil dengan mengaitkan hasil rekonsiliasi keuangan/aset OPD X
evaluasi, naskah akademis/ pokok pikiran dengan arahan pimpinan OPD X mengenai penggunaan hasil
4. Tindak lanjut atas hasil evaluasi dapat berupa rekonsiliasi tersebut dalam penyusunan laporan keuangan
berupa terbitnya kebijakan/SOP baru OPD yang dipimpinnya.
LEVEL PENGUJIAN SUB UNSUR 3.8 KETERKAITAN DENGAN SUB UNSUR LAIN
ADANYA PENCATATAN YANG
Mulai SUB UNSUR
AKURAT DAN TEPAT WAKTU
PENGENDALIAN FISIK ATAS
1 ASET (3.4)
ATAS ASET
IDENTIFIKASI RISIKO
PERBUP Kebijakan PERKADA Pengelolaan PERKADA Pengelolaan
Level 1 Akuntansi & SAPD Keuangan BMD 1 SUB UNSUR IDENTIFIKASI KEGIATAN PENYUSUNAN
RISIKO (2.1) LAPORAN KEUANGAN DAN
RENCANA TINDAK
SUB UNSUR PENGENDALIAN RISIKO
SOP Penyusunan Manual Aplikasi SOP Penyusunan PENYUSUNAN LAPORAN
Laporan Keuangan Keuangan dan BMD Laporan BMD 1 2
ANALISIS RISIKO
KEUANGAN DAN ASET
(2.2)
LEVEL 1
SOP Pengamanan Manual Aplikasi SK Admin Aplikasi SK Pengelola Aplikasi SK User Aplikasi SK Operator Aplikasi
Server
Sosialisasi
LEVEL 2 Bimtek
SUB UNSUR RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)
Daftar Hadir Papan Link/ ANALISIS RISIKO RISIKO
Rapat & Pengumuman/ SE & Tanda
Screenshoot (2.2)
Notulen banner Terima SE Daftar
JDIH
EVALUASI
ND /Surat Tugas
K/SOP Lama
Evaluasi
SUB UNSUR PEMANTAUAN Bukti Reviu/ Routing Slip
LEVEL 4 1 BERKELANJUTAN (5.1)
Laporan Evaluasi /
Kajian Akademis
K/SOP Baru
LEVEL PENGUJIAN SUB UNSUR 3.10 KETERKAITAN DENGAN SUB UNSUR LAIN
Mulai
SOP Penyusunan SOP Pengelolaan Manual Aplikasi Keuangan SOP Penyusunan Laporan
SOP Pengelolaan BMD BMD
Laporan Keuangan Keuangan Daerah dan BMD
RENCANA TINDAK
SUB UNSUR PENGENDALIAN RISIKO
ANALISIS RISIKO PENYUSUNAN LAPORAN
3 (2.2) KEUANGAN DAN LAPORAN
Kegiatan Sosialisasi atas
Upload dan link JDIH Peraturan/ Kebijakan pada
Level 2 Pengkomunikasian
Level 1 ADANYA PROSES REVIU OLEH
PIMPINAN ATAS PENYUSUNAN
SUB UNSUR LAPORAN KEUANGAN/ASET,
PEMANTAUAN
4 BERKELANJUTAN
RAPAT/MONITORING TINDAK
Penggunaan BKU, Lap Bendahara, LRA, Reviu Laporan Laporan LANJUT RTP
Penyusunan Laporan
keuangan Aplikasi dst Keuangan Keuangan
BA Rekosiliasi
3 4 Keuangan dan Aset
Level 3
Penyusunan Laporan Penggunaan Reviu Laporan SUB UNSUR HUBUNGAN LAPORAN KEUANGAN TELAH
Daftar BMD, KIB, dst Laporan BMD
BMD Aplikasi BMD 5 KERJA YANG BAIK ANTAR SESUAI DENGAN BA REKONSILIASI
IP TERKAIT (1.8)
5 6
1 3 4 6
Contoh pengujian antara lain atas penerbitan SPP, Sub unsur Pemantauan Berkelanjutan (5.1)
SPM, dan SP2D:
Keterkaitan dengan sub unsur pemantauan berkelanjutan
Peroleh bukti proses penerbitan SPP, SPM, dan SP2D atas dokumentasi dalam penerbitan SPP, SPM, dan SP2D
telah didokumentasikan dengan baik dari tahap yang menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan
pengajuan hingga pencairan dana/pembayaran, Keuangan ditunjukkan dengan bukti bahwa BPKAD telah
termasuk persyaratan pengajuan pada tiap tahapan, melakukan pemantauan terhadap risiko/RTP misalnya telah
dapat dibuktikan dengan: melakukan sosialisasi kembali/penerbitan surat edaran
1. SPP yang ditandatangani Kuasa Pengguna Kepala BPKAD tentang penerapan SOP Kearsipan dan
Anggara, Bendahara Pengeluaran, dan PPTK telah menunjuk pegawai khusus untuk mengurus
2. Checklist kelengkapan syarat penerbitan SPM pengarsipan yang dibuktikan dengan adanya surat tugas.
yang ditandatangani verifikator
3. Bukti kelengkapan syarat penerbitan SPM sesuai
checklist, seperti:
· SPP
· Surat Pengantar SPP
· Ringkasan SPP
· Rincian SPP
· Nota/kuitansi pembayaran
· Dst
Lampiran: 2
Penjelasan Teknis Pengujian
Esensi Bukti Maturitas SPIP
(Suplemen ke-2)
NO. Sub Unsur Pengujian Keterkaitan Bukti Dalam Sub Unsur Pengujian Keterkaitan Bukti antar Sub Unsur Terkait
4. SPM yang ditandatangani oleh Kepala OPD X
selaku Pengguna Anggaran
5. SP2D yang ditandatangani oleh Kepala BPKAD
selaku Kuasa BUD
6. Register SP2D yang menunjukkan SP2D
sebagaimana dicontohkan telah direkap bersama
SP2D yang lainnya
7. Foto kelengkapan berkas dari nomor 1 hingga 6
yang dikumpulkan menjadi 1 bendel dan disimpan
dalam 1 map khusus yang telah dinomori/diberi
kode tertentu untuk memudahkan pencarian
sesuai SOP Kearsipan
8. Dst
PENGUJIAN DAN KETERKAITAN SUB UNSUR DOKUMENTASI YANG BAIK ATAS SPI SERTA TRANSAKSI DAN KEJADIAN PENTING (3.11)
LEVEL PENGUJIAN SUB UNSUR 3.11 KETERKAITAN DENGAN SUB UNSUR LAIN
Mulai
LEVEL 1
SOP Penomoran Arsip SOP Penyimpanan SOP Peminjaman Arsip SOP Penomoran SOP Penyimpanan SOP Peminjaman
OPD X Arsip OPD X BPKAD Arsip BPKAD Arsip BPKAD Arsip BPKAD
Pengkomunikasian
K/SOP
LEVEL 2
Menunjukkan adanya
pemantauan
pelaksanaan
Dokumen Dokumen Dokumen pendokumentasian
Persyaratan, Persyaratan, Persyaratan, SUB UNSUR PEMISAHAN seperti disusunnya
Checklist, SPP Checklist, SPM Checklist, SP2D FUNGSI (3.6) daftar bulanan
dokumen yang
diarsipkan
LEVEL 3
Digitalisasi berkas menjadi Seluruh berkas disimpan
1 file/folder dengan dalam 1 bendel/map Checklist Persyaratan oleh Checklist Persyaratan oleh Checklist Persyaratan oleh
penomoran dan dengan penomoran dan
penyimpanan khusus penyimpanan khusus
Inputing dan cetak oleh Inputing dan cetak oleh Inputing dan cetak oleh
Dokumen Proses Otorisasi penerbitan SPP Otorisasi penerbitan SPM Otorisasi penerbitan SP2D
Permintaan/ oleh Bendahara
Peminjaman Berkas Pengeluaran
EVALUASI
ST, Dokumen
penelaahan/evaluasi,
Kajian Akademis,
Laporan Evaluasi, dst
LEVEL PENGUJIAN SUB UNSUR 4.1 KETERKAITAN DENGAN SUB UNSUR LAIN
DAFTAR RISIKO
PENGELOLAAN
Mulai Informasi
Kebijakan Mengelola KEUANGAN/PENCAPAIA
SUB UNSUR IDENTIFIKASI
Internal dan Eksternal N KINERJA dll RISIKO (2.1)
1
Sistem SUB UNSUR KOMUNIKASI
Pengiriman
Informasi A Pengkomunikasian YANG EFEKTIF 3
1 Infirmasi/Sosialisa
Infromasi Infromasi Infromasi Informasi (4.2)
si/Website/Rapat
Internal Keuangan Kinerja Internal Lain 2 /Chat Group dll
Kegiatan
LEVEL 3 Pengembangan 5
Penginformasian
Sistem Informasi
3 Dokumen proses
Dokumen Pemebrian SUB UNSUR PEMANTAUAN
Eksternal Permintaan persetujuan pemberian Sistem Notulen Rapat/ Pemantauan/reviu
4 Informasi
Informasi B BERKELANJUTAN 4
Informasi informasi Ceklist Reviu/ Pimpinan (5.1)
Surat Perintah
5
ST EVALUASI ST EVALUASI
Contoh antara lain: Sub unsur Hubungan Kerja yang Baik dengan Instansi
1. Pergub No X tahun XXXX ttg Pedoman Pengelolaan Pemerintah Terkait (1.8)
Informasi dan Dokumentasi; serta Kebijakan tentang Keterkaitan dengan sub unsur hubungan kerja yang baik
Klasifikasi Tingkat Kerahasian Informasi di Lingkungan dengan Instansi Pemerintah terkait ditunjukkan dengan
Pemda misal Pergub No X tahun XXXX ttg kesamaan pencatatan atas pelaporan keuangan/aset antara
Pengklasifikasian Informasi Publik ; yang didelegasikan OPD terkait dengan unit akuntansi yang berkewajiban menyusun
melalui laporan keuangan dan angka yang dicatat sesuai dengan kondisi
2. SK Gubernur No XXXX tentang Pejabat Pengelola yang terkini.
Informasi dan Dokumentasi Pemprov; dan dijabarkan Pengujian dapat dilakukan dengan mengaitkan hasil rekonsiliasi
lebih lanjut melalui: yang diadakan BPKAD dengan salah satu komponen laporan
3. SOP Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi Pemprov keuangan OPD X. Tujuannya adalah apakah angka pada berita
Peraturan Bupati tentang Pendelegasian Kewenangan acara rekonsiliasi sesuai dengan angka yang tercantum di dalam
Perizinan kepada DPMPTSP Pemda A komponen laporan keuangan yg disajikan.
4. Peraturan Kepala DPMPTSP tentang Standar Contoh antara lain: Berdasarkan Berita Acara Rekonsiliasi Aset
Pelayanan dan Maklumat Pelayanan dengan OPD X, nilai akun konstruksi dalam pengerjaan (KDP)
5. SOP Pelaksanaan Rapat Internal DPMPTSP adalah senilai Rp xxx Nilai tersebut sama dengan yang
6. SOP Pelayanan Penerbitan Izin DPMPTSP tercantum pada laporan keuangan OPD X dan sama dengan
7. Dst. Laporan Keuangan Pemkab A yang disusun BPKAD.
Level 2 Bukti pendukung implementasi ditunjukkan pada pengujian bukti
Dapatkan bukti pengkomunikasian atas kebijakan dan SOP sub unsur 1.8.
terkait bukti pada Level 1, termasuk persepsi
Sub unsur Identifikasi Risiko (2.1) dan analisis risiko (2.2)
pimpinan/pegawai atas penerapan kebijakan dan SOP
tersebut. Keterkaitan dengan sub unsur identifikasi risiko dan analisis
risiko antara lain ditunjukkan dengan adanya penilaian risiko dan
Lampiran: 2
Penjelasan Teknis Pengujian
Esensi Bukti Maturitas SPIP
(Suplemen ke-2)
NO. Sub Unsur Pengujian Keterkaitan Bukti Dalam Sub Unsur Pengujian Keterkaitan Bukti antar Sub Unsur Terkait
Contoh antara lain: RTP yang telah dilakukan atas tujuan program prioritas atau
1. SOP pengelolaan Informasi dan Dokumentasi yang kegiatan utama. Hasil penilaian risiko dan RTP telah
dibuktikan dengan foto penampakan bagan alir tersebut dipergunakan pimpinan dalam proses komunikasi oleh pimpinan
di papan pengumuman. OPD X;
2. Notulen arahan pimpinan yang memuat mengenai Contoh pengujian antara lain dengan mendapatkan Laporan
pentingnya komunikasi yang efektif dalam pelaksanaan Rencana Tindak Pengendalian OPD X dan hasil penilaian risiko
penyelenggaraan pemerintahan pada OPD X. RTP atas risiko tersebut memuat pertimbangan
3. Bukti penyampaian Peraturan Bupati tentang untuk melaksanakan kegiatan komunikasi untuk memastikan
Pendelegasian Kewenangan Perizinan kepada angka sudah tepat dan kemudian hasilnya ditindaklanjuti oleh
DPMPTSP Pemda A, dapat berupa tanda terima OPD X dalam rapat penyusunan laporan keuangan.
4. Website Pemda A/JDIH pada Pemda A dan dapat
diakses oleh seluruh pegawai dan masyarakat Sub unsur Pengendalian atas sistem informasi (3.3)
5. Bukti penyampaian Peraturan Kepala DPMPTSP Keterkaitan dengan sub unsur pengendalian atas sistem
tentang Standar Pelayanan dan Maklumat Pelayanan, informasi ditunjukkan dengan adanya penggunaan aplikasi
dapat berupa tanda terima dalam proses penyusunan pelaporan keuangan/aset oleh OPD
6. Peraturan tersebut terdapat pada website DPMPTSP terkait dan OPD yang menangani akuntansi (Pemda) misal
Pemda A dan dapat diakses oleh seluruh pegawai dan BPKAD yang berkewajiban menyusun laporan keuangan dan
masyarakat angka yang dihasilkan oleh aplikasi telah benar.
7. Pemasangan SOP Pelaksanaan Rapat Internal Pengujian dapat dilakukan dengan mengaitkan hasil rekonsiliasi
DPMPTSP dan SOP Pelayanan Penerbitan Izin yang diadakan BPKAD dengan salah satu komponen laporan
DPMPTSP pada papan pengumuman keuangan OPD X yang dihasilkan oleh aplikasi. Tujuannya
8. Sosialisasi/workshop/diseminasi yang dibuktikan adalah apakah angka pada berita acara rekonsiliasi sesuai
misalnya dengan undangan, notulen/laporan dengan angka yang tercantum di dalam komponen laporan
pelaksanaan, daftar hadir, foto pelaksanaan keuangan yg dihasilkan oleh aplikasi.
9. Dst. Contoh antara lain: Berdasarkan Berita Acara Rekonsiliasi Aset
Level 3 dengan OPD X, nilai akun konstruksi dalam pengerjaan (KDP)
1. Pelajari kebijakan/SOP pada Level 1 adalah senilai Rp xxx Nilai tersebut sama dengan yang
tercantum pada laporan keuangan OPD X dan sama dengan
2. Lakukan pengujian, apakah yang diatur dalam
kebijakan/SOP telah diimplementasikan pada seluruh Laporan Keuangan Pemkab A yang disusun BPKAD yang
OPD dihasilkan oleh aplikasi.
Bukti pendukung implementasi ditunjukkan pada pengujian bukti
Contoh pengkomunikasian terkait kebijakan umum sub unsur 3.3.
pengkomunikaian:
1. Internal – laporan laporan internal untuk setiap jenjang Pencatatan yang Akurat dan Tepat Waktu atas Transaksi
dan Kejadian (3.8)
pimpinan
a) Misal untuk keuangan : laporan posisi kas bulanan Keterkaitan dengan sub unsur pencatatan yang akurat dan tepat
Lampiran: 2
Penjelasan Teknis Pengujian
Esensi Bukti Maturitas SPIP
(Suplemen ke-2)
NO. Sub Unsur Pengujian Keterkaitan Bukti Dalam Sub Unsur Pengujian Keterkaitan Bukti antar Sub Unsur Terkait
untuk level bendahara – > laporan keuangan interim waktu ditunjukan dengan adanya pimpinan yang memastikan
OPD -> laporan keuangan pemda untuk Gubernur terjalinnya komunikasi internal dan eksternal yang efektif
b) Misal untuk kinerja -> laporan mingguan untuk level terutama yang memberikan dampak signifikan terhadap
eselon 4 -> laporan bulanan kinerja untuk level OPD program, proyek, operasi dan kegiatan lainnya termasuk
-> laporan LKjIP untuk level Gub penganggaran dan pendanaannya.
2. Eksternal – dokumen yang menggambarkan alur Pengujian keterkaitan terhadap sub unsur 3.8 dapat dilakukan
permintaan informasi dari pihak ke-3 terhadap pemda dengan mengaitkan hasil rekonsiliasi keuangan/aset OPD X
mulai dari surat permintaan informasi, proses dengan arahan pimpinan OPD X mengenai penggunaan hasil
persetujuan pemberian informasi- proses pengecekan rekonsiliasi tersebut dalam penyusunan laporan keuangan OPD
klasifikasi kerahasiaan informasi, surat persetujuan yang dipimpinnya.
pemberian informasi (sesuai SOP), dst. Contoh pengujiannya: berdasarkan notulen rapat reviu
3. Untuk memastikan bahwa alur tersebut efektif, harus keuangan/kinerja yang dipimpin oleh Kepala OPD X, Kepala
disertai dengan routing slip yang memuat tanggal- OPD X mengarahkan/menginstruksikan agar hasil rekonsiliasi
tanggal penyampaian laporan dan keuangan/aset pada OPD X digunakan sebagai bahan
penanggungjawabnya. Sebagai tambahan, penyusunan laporan keuangan OPD X.
penggunaan media social sebagai jalur komunikasi Bukti pendukung implementasi ditunjukkan pada pengujian bukti
informal juga dapat disajikan sebagai bukti pendukung, sub unsur 3.8.
4. Dst.
Pemantauan Berkelanjutan (5.1)
Contoh pengkomunikasian terkait pelayanan perizinan Keterkaitan dengan sub unsur pemantauan berkelanjutan
pada DPMPTSP: ditunjukkan antara lain dengan adanya pemantauan oleh
1. Undangan, daftar hadir, dan notulen rapat internal pimpinan atas penyusunan laporan keuangan pada OPD X.
DPMPTSP terkait pelaksanaan pelayanan perizinan Contoh pengujian antara lain dengan mendapatkan notulen
2. Bukti pengunggahan/pemasangan standar pelayanan, rapat koordinasi penyusunan laporan keuangan (Bukti adanya
alur pelayanan, dan maklumat pelayanan dalam pemantauan dari pimpinan terhadap penyusunan laporan
website DPMPTSP/papan pengumuman keuangan).
3. Dst.
Level 4 Evaluasi Terpisah (5.2)
Dapatkan, analisis dan simpulkan bukti proses evaluasi atas Keterkaitan dengan sub unsur evaluasi terpisah ditunjukkan
kebijakan/SOP dan implementasi proses komunikasi yang dengan adanya audit/reviu/evaluasi/pemantauan yang dilakukan
efektif pada Pemda A secara lengkap (proses s.d. tindak terhadap penyusunan yang belum optimal yang menjadi salah
lanjut atas hasil evaluasi). satu fokus APIP dalam pengawasan.
Contoh antara lain: Contoh pengujian antara lain dengan mendapatkan laporan hasil
1. Penetapan Tim Evaluasi Kebijakan/Surat Tugas audit/reviu/evaluasi/pemantauan inspektorat terhadap
Evaluasi/Bukti yang menunjukan adanya kewenangan rekonsiliasi yang menghasilkan rekomendasi yang mendukung
penyusunan laporan keuangan.
Lampiran: 2
Penjelasan Teknis Pengujian
Esensi Bukti Maturitas SPIP
(Suplemen ke-2)
NO. Sub Unsur Pengujian Keterkaitan Bukti Dalam Sub Unsur Pengujian Keterkaitan Bukti antar Sub Unsur Terkait
melakukan evaluasi
2. Proses analisis/telaah terkait evaluasi atas kebijakan
dan implementasi proses otorisasi transaksi dan
kejadian penting (hasil dapat berupa: notulen rapat
pembahasan, undangan, dsb.)
3. Hasil evaluasi yang dapat berupa laporan hasil
evaluasi, naskah akademis
4. Tindak lanjut atas hasil evaluasi dapat berupa terbitnya
kebijakan/SOP baru
5. Dst
PENGUJIAN DAN KERTERKAITAN SUB UNSUR KOMUNIKASI YANG EFEKTIF (4.2)
LEVEL PENGUJIAN SUB UNSUR 4.2 PENGUJIAN KETERKAITAN DAN SUB UNSUR LAIN
Penyusunan Laporan-Laporan
Informasi Internal Laporan Internal Keuangan Mingguan, Uraian Risiko
untuk Pimpinan BA Rekonsiliasi Memuat
Pengendalian-
2 4 Pengendalian atas
Risiko terkait
Sistem Informasi
Informas i Eksternal Umum maupun
LEVEL 3 Press Release, 4
Permintaan Keuangan dan
Pengumuman Layanan,
Dokumen oleh Perkada Pengelolaan
Website, dsj.
Eksternal
TL 2: Jika Angka BA Rekon ≠
SK Pengelola Sistem LKPD, Perbaiki LKPD sesuai 5.1 Pemantauan
Berkelanjutan
- Pengelolaan Sistem
- Pemeriksaan atas
Diskominfo
TL 1: Perbaikan atas Pengelolaan Sistem Informasi pada - Reviu Informasi
Diskominfo Keuangan (Reviu
Level 2
Dapatkan Bukti pengkomunikasian atas kebijakan dan SOP Sub unsur Reviu Kinerja (3.1)
terkait bukti pada Level 1, termasuk persepsi pimpinan/pegawai Keterkaitan dengan sub unsur reviu kinerja antara lain
atas penerapan aturan perilaku di lingkup kerjanya: ditunjukkan dengan adanya proses pemantauan kinerja yang
dilakukan oleh pimpinan pada Pemda A atau OPD X. Telaah
Contoh antara lain: bahwa kegiatan pemantauan berkelanjutan dilakukan terhadap
1. Surat Edaran atau tanda terima penyampaian Peraturan kinerja yang ingin dicapai yang tertuang pada IKU, Renstra,
Kepala Daerah di lingkungan pemda A, dapat berupa tanda Renja, Perkin, LKj).
terima, atau
2. Peraturan tersebut terdapat pada website Pemda A/JDIH Bukti pendukung implementasi reviu kinerja ditunjukkan pada
pada Pemda A dan dapat diakses oleh seluruh pegawai pengujian bukti sub unsur 3.1.
3. Sosialisasi/workshop/diseminasi yang dibuktikan misalnya
dengan undangan, notulen/laporan pelaksanaan, daftar Sub unsur Evaluasi Terpisah (5.2)
hadir, foto pelaksanaan Keterkaitan dengan sub unsur evaluasi terpisah ditunjukkan
4. Dst. dengan adanya pemantauan oleh pimpinan instansi pemerintah
Lampiran: 2
Penjelasan Teknis Pengujian
Esensi Bukti Maturitas SPIP
(Suplemen ke-2)
NO. Sub Unsur Pengujian Keterkaitan Bukti Dalam Sub Unsur Pengujian Keterkaitan Bukti antar Sub Unsur Terkait
Level 3 dan pimpinan OPD atas tindak lanjut hasil pengawasan APIP
1. Pelajari kebijakan/SOP pada Level 1 (Inspektorat).
2. Lakukan pengujian, apakah yang diatur dalam
kebijakan/SOP telah diimplementasikan pada OPD X Contoh pengujian antara lain dengan mendapatkan notulen
rapat berkala atau pelaksanaan/monitoring tindak lanjut atas
Contoh pengujian pemantauan berkelanjutan atas capaian rekomendasi hasil audit/reviu/evaluasi/pemantauan APIP
kinerja: (Inspektorat), laporan pelaksanaan Gelar Pengawasan Daerah,
1. Peroleh Kebijakan/SOP yang mengatur pemantauan kinerja dst.
berkala
2. Peroleh proses dan dokumen hasil pemantauan Sub unsur lainnya
berkelanjutan kinerja berkala (misal berupa: notulen rapat Keterkaitan dengan sub unsur lainnya adalah adanya
atau laporan kinerja bulanan/triwulanan/ pemantauan atas efektifitas pengendalian intern antara lain
semesteran/tahunan bukti pelaksanaan dan pemantauan dalam bentuk pemantauan pelaksanaan kebijakan/SOP.
tndak lanjut rekomendasi audit/reviu/evaluasi/pemantauan
terhadap kegiatan yang mendukung pencapaian kinerja)
3. Dst
Level 4
Peroleh bukti pendukung yang menunjukan telah dilakukannya
evaluasi dan tindak lanjut atas kebijakan pada Level 1 dan
implementasinya.
LEVEL PENGUJIAN SUB UNSUR 5.1 PENGUJIAN KETERKAITAN DENGAN SUB UNSUR LAIN
Peraturan 1
Peraturan Pelaporan Peraturan Rapat Peraturan Peraturan lain yg
menunjukan adanya Pelaksanaan dan
LEVEL 1 Kinerja Berkala Berkala Pemantauan Berkala Pemantauan TL dan
reviu pimpinan/atasan
RTP RTP RISIKO PENCAPAIAN SUB UNSUR
KINERJA ANALISIS RISIKO
(2.2)
ST EVALUASI ST EVALUASI
ST EVALUASI ST EVALUASI ST EVALUASI
Keterangan Keteragan proses = sub proses = Hubungan dengan sub unsur lain
Lampiran: 2
Penjelasan Teknis Pengujian
Esensi Bukti Maturitas SPIP
(Suplemen ke-2)
Penjelasan Teknis Pengujian Esensi Bukti Maturitas SPIP
NO. Sub Unsur Pengujian Keterkaitan Bukti Dalam Sub Unsur Pengujian Keterkaitan Bukti antar Sub Unsur Terkait
5.2 Evaluasi Level 1 Contoh keterkaitan sub unsur 5.2, dengan 1.3, 1.7, 2.1, 2.2,
Terpisah Dapatkan, analisis, dan simpulkan bahwa pemda telah memiliki 3.1, dan 5.1
(5.2) kebijakan dan SOP terkait kegiatan evaluasi terpisah terhadap
efektivitas pengendalian intern dan mekanisme untuk (Kaitkan evaluasi terpisah dengan kepemimpinan yang kondusif,
melaksanakan tindak lanjut temuan audit, antara lain: perwujudan peran APIP yang efektif, identifikasi risiko, analisis
1. Piagam Audit (mencakup pengawasan/evaluasi sistem risiko, reviu kinerja, dan pemantauan berkelanjutan. Tujuannya
pengendalian intern) adalah untuk menilai konsistensi atas implementasi sub unsur
2. PKPT (mencakup kegiatan pengawasan sistem pengendalian tersebut)
intern)
3. Pedoman Penyusunan PKPT (ada pemanfaatan dokumen Sub unsur Kepemimpinan yang Kondusif (1.3)
penilaian risiko)
4. SOP Audit/Reviu/Evaluasi/Pemantauan (memuat Keterkaitan dengan sub unsur kepemimpinan yang kondusif
pengawasan/evaluasi sistem pengendalian intern) antara lain ditunjukan dengan adanya komitmen dan keterlibatan
5. Kebijakan Pengawasan pimpinan dalam menindaklanjuti hasil audit APIP.
6. SOP Tindak Lanjut Bukti pendukung implementasi ditunjukkan pada pengujian bukti
7. Dst. sub unsur 1.3.
Level 2
Dapatkan Bukti pengkomunikasian atas kebijakan dan SOP terkait Sub unsur Perwujudan Peran APIP yang Efektif (1.7)
bukti pada Level 1, termasuk persepsi pimpinan/pegawai atas
penerapan aturan perilaku di lingkup kerjanya: Keterkaitan dengan sub unsur perwujudan peran APIP yang
efektif antara lain ditunjukkan dengan adanya pemberian
Contoh antara lain: keyakinan yang memadai atas ketaatan, kehematan, efisiensi,
1. Surat Edaran atau tanda terima penyampaian Peraturan efektivitas pencapaian tujuan melalui pelaksanaan audit oleh APIP
Kepala Daerah di lingkungan Pemda A, dapat berupa tanda (misal audit kinerja). Pelaksanaan audit pada OPD X oleh APIP
terima, atau telah dilaksanakan dan ditindaklanjuti oleh pimpinan untuk
2. Peraturan tersebut terdapat pada website Pemda A/JDIH mendukung kinerja OPD X
pada Pemda A dan dapat diakses oleh seluruh pegawai Bukti pendukung implementasi ditunjukkan pada pengujian bukti
3. Sosialisasi/workshop/diseminasi yang dibuktikan misalnya sub unsur 1.7.
dengan undangan, notulen/laporan pelaksanaan, daftar hadir,
foto pelaksanaan
4. Dst Sub unsur Identifikasi Risiko (2.1) dan Sub unsur Analisis
Risiko (2.2)
Keterkaitan dengan sub unsur identifikasi risiko dan analisis risiko
ditunjukkan dengan adanya penilaian risiko telah dilakukan atas
Lampiran: 2
Penjelasan Teknis Pengujian
Esensi Bukti Maturitas SPIP
(Suplemen ke-2)
NO. Sub Unsur Pengujian Keterkaitan Bukti Dalam Sub Unsur Pengujian Keterkaitan Bukti antar Sub Unsur Terkait
Level 3 tujuan program prioritas atau kegiatan utama. Hasil penilaian risiko
1. Pelajari kebijakan/SOP pada Level 1; telah dipergunakan untuk menentukan objek pengawasan/PKPT
2. Lakukan pengujian, apakah yang diatur dalam kebijakan/SOP dan pelaksanaan dari PKPT tersebut.
telah diimplementasikan pada OPD X. Contoh pengujian antara lain dengan dengan mendapatkan
Contoh pengujian evaluasi terpisah dalam bentuk evaluasi Laporan Rencana Tindak Pengendalian OPD X dan hasil penilaian
pengendalian intern pada OPD X: risiko pada OPD X. RTP atas risiko tersebut telah dimanfaatkan
1. Peroleh Kebijakan/SOP yang mengatur evaluasi terpisah; dalam penyusunan PKPT/penentuan objek pengawasan.
2. Peroleh dokumen bukti proses dan output penugasan Kemudian dapatkan salah satu laporan hasil pengawasan sebagai
pengawasan/evaluasi sistem pengendalian intern (misal: implementasi dari PKPT tersebut.
dokumen ST sampai dengan laporan) sebagai bukti
diimplementasikanya Kebijakan/SOP tersebut. Identifikasi Sub unsur Reviu Kinerja (3.1)
permasalahan terkait kelemahan sistem pengendalian intern Keterkaitan dengan sub unsur reviu kinerja antara lain ditunjukkan
dan rekomendasi perbaikannya; dengan adanya audit/reviu/evaluasi/pemantauan yang dilakukan
3. Dapatkan bukti pendukung tindak lanjut yang dilakukan oleh terhadap program/kegiatan yang mendukung pencapaian kinerja
OPD X terutama terkait perbaikan pengendalian intern. IKU, Renstra, Renja, Perkin, LKj dst. Kinerja yang belum optimal
4. Dst menjadi salah satu fokus APIP dalam pengawasan
Level 4 Contoh pengujian antara lain dengan mendapatkan dokumen IKU,
Peroleh bukti pendukung yang menunjukan telah dilakukannya Renstra, Renja, Perkin, LKj dst dan dihubungan dengan laporan
evaluasi dan tindak lanjut atas kebijakan pada Level 1 dan hasil audit/reviu/evaluasi/pemantauan inspektorat yang terkait
implementasinya. dengan IKU, Renstra, Renja, Perkin, LKj dst.
Contoh proses evaluasi yang menghasilkan perubahan Sub unsur Pemantauan Berkelanjutan (5.1)
kebijakan pada Pemda A antara lain: Keterkaitan dengan sub unsur pemantauan berkelanjutan
1. Surat Tugas untuk melakukan kajian perlunya perubahan atas ditunjukkan antara lain dengan adanya pemantauan oleh pimpinan
kebijakan atau mandat kepada OPD yang secara tugas dan atas pencapaian tujuan dan sasaran dalam Renstra OPD X, IKU
fungsi memiliki kewenangan untuk mengusulkan dan dan targetnya dalam Perkin OPD X, serta adanya pemantauan
mengevaluasi kebijakan tersebut terhadap rekomendasi hasil audit pada OPD X oleh APIP, dst.
2. Dokumen yang mendukung proses evaluasi seperti telaah Contoh pengujian antara lain dengan mendapatkan notulen rapat
staf/kajian akademis atau yang dipersamakan koordinasi tindak lanjut (bukti adanya pemantauan dari Pimpinan
3. Notulen hasil rapat, undangan rapat, dan daftar hadir terhadap rekomendasi dan TL dari hasil audit oleh APIP
4. Tindak lanjut atas hasil evaluasi dapat berupa terbitnya (Inspektorat, dst.)
kebijakan baru
5. Dst.
PENGUJIAN DAN KETERKAITAN SUB UNSUR EVALUASI TERPISAH (5.2)
SUB UNSUR
KEPEMIMPINAN YANG Surat Undangan, Daftar
SCREENSHOOT JDIH, KONDUSIF (1.3) Hadir, Notulen Hasil
NOTULEN, UNDANGAN Gelar Pengawasan
PENGKOMUNIKASIAN RAPAT, SURAT EDARAN
LEVEL 2
IKU, Renstra,
SUB UNSUR REVIU KINERJA
(3.1) Renja, Perkin, LKj
PELAKSANAAN PENUGASAN
Pengawasan oleh
(Identifikasi permasalahan DOKUMEN Laporan Hasil TindakLanjut Hasil
terkait kelemahan sistem
Inspektorat/APIP lainnya pengendalian intern)
PENUGASAN (ST, Pengawasan Pengasasn
DLL)
LEVEL 3
pemantauan oleh pimpinan atas
pencapaian tujuan dan sasaran
SUB UNSUR PEMANTAUAN dalam Renstra OPD, IKU dan
Monitoring TL BERKELANJUTAN targetnya dalam Perkin OPD,
Bukti TL OPD serta adanya pemantauan
(5.1)
terhadap rekomendasi hasil
audit pada OPD oleh APIP
LAPORAN HASIL
EVALUASI KEBIJAKAN/SOP LAMA ST , TELAAH/KAJIAN EVALUASI KEBIJAKAN/SOP BARU Notulen rapat
KEBIJAKAN/SOP AKADEMIK KEBIJAKAN/SOP
LEVEL 4 koordinasi tindak
lanjut
Keterangan Keterangan proses = sub proses = Hubungan dengan sub unsur lain
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
Deputi Bidang Pengawasan Penyelenggaran Keuangan Daerah
Kantor Pusat BPKP Lantai 10, Jalan Pramuka Nomor 33
Jakarta Timur 13120
Telp.: 021-85910031 (hunting), 8584863, Faksimile 021-85910302
@ppkd.bpkp Kedeputian PPKD BPKP