Anda di halaman 1dari 10

AUDIT KINERJA

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN

Bobot

1 Lingkungan Pengendalian 12

2 Penilaian Risiko 6

Sistem Pengendalian
I 3 Kegiatan Pengendalian 10
Intern Pemerintah

4 Informasi dan Komunikasi 6

Kinerja 5 Pemantauan 6

20
6 Pengelolaan Keuangan

Efektif, Efisien,
7 Pengadaan Barang/Jasa 15
II Ekonomis dan Taat
Peraturan

8 Pengelolaan Aset 10

9 Pengelolaan Program 15

100
KUESIONER PENILAIAN SPI TINGKAT ENTITAS
PADA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Memadai
No. Unsur COSO
Ya Tidak Ket
1 2 3 4 5
1 Lingkungan Pengendalian
1) Penegakan integritas dan nilai etika
(1) Menyusun dan menerapkan aturan perilaku.
(2) Memberikan keteladanan pelaksanaan aturan perilaku pada setiap tingkat pimpinan instansi
pemerintah.
(3) Menegakkan tindakan disiplin yang tepat atas penyimpangan terhadap kebijakan dan prosedur, atau
pelanggaran terhadap aturan perilaku
(4) Menjelaskan dan mempertanggungjawabkan adanya intervensi atau pengabaian pengendalian intern.

(5) Menghapus kebijakan atau penugasan yang dapat mendorong perilaku tidak etis.
2) Komitmen terhadap kompetensi
(1) mengidentifikasi dan menetapkan kegiatan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas dan fungsi
pada masing-masing posisi dalam Instansi Pemerintah.
(2) menyusun standar kompetensi untuk setiap tugas dan fungsi pada masing-masing posisi dalam
Instansi Pemerintah.
(3) menyelenggarakan pelatihan dan pembimbingan untuk membantu pegawai mempertahankan dan
meningkatkan kompetensi pekerjaannya.
(4) memilih pimpinan Instansi Pemerintah yang memiliki kemampuan manajerial dan pengalaman teknis
yang luas dalam pengelolaan Instansi Pemerintah
3) Kepemimpinan yang kondusif
(1) mempertimbangkan risiko dalam pengambilan keputusan.
(2) menerapkan manajemen berbasis kinerja.
(3) mendukung fungsi tertentu dalam penerapan SPIP.
(4) melindungi atas aset dan informasi dari akses dan penggunaan yang tidak sah.
(5) melakukan interaksi secara intensif dengan pejabat pada tingkatan yang lebih rendah.
(6) merespon secara positif terhadap pelaporan yang berkaitan dengan keuangan, penganggaran,
program, dan kegiatan.
4) Pembentukan struktur organisasi yang sesuai dengan kebutuhan
(1) menyesuaikan dengan ukuran dan sifat kegiatan Instansi Pemerintah.
(2) memberikan kejelasan wewenang dan tanggung jawab dalam Instansi Pemerintah.
(3) memberikan kejelasan hubungan dan jenjang pelaporan intern dalam Instansi Pemerintah.
(4) melaksanakan evaluasi dan penyesuaian periodik terhadap struktur organisasi sehubungan dengan
perubahan lingkungan strategis.
(5) menetapkan jumlah pegawai yang sesuai, terutama untuk posisi pimpinan
5) Pendelegasian wewenang dan tanggung jawab yang tepat
(1) wewenang diberikan kepada pegawai yang tepat sesuai dengan tingkat tanggung jawabnya dalam
rangka pencapaian tujuan Instansi Pemerintah.
(2) pegawai yang diberi wewenang memahami bahwa wewenang dan tanggung jawab yang diberikan
terkait dengan pihak lain dalam Instansi Pemerintah yang bersangkutan.
(3) pegawai yang diberi wewenang memahami bahwa pelaksanaan wewenang dan tanggung jawab
terkait dengan penerapan SPIP.
6) Penyusunan dan penerapan kebijakan yang sehat tentang pembinaan SDM
(1) penetapan kebijakan dan prosedur sejak rekrutmen sampai dengan pemberhentian pegawai.
(2) penelusuran latar belakang calon pegawai dalam proses rekrutmen.
(3) supervisi periodik yang memadai terhadap pegawai.
7) Perwujudan peran aparat pengawasan intern pemerintah yang efektif
(1) memberikan keyakinan yang memadai atas ketaatan, kehematan, efisiensi, dan efektivitas pencapaian
tujuan penyelenggaraan tugas dan fungsi Instansi Pemerintah.
(2) memberikan peringatan dini dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko dalam penyelenggaraan
tugas dan fungsi Instansi Pemerintah.
(3) memelihara dan meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraan tugas dan fungsi Instansi
Pemerintah.
8) Hubungan kerja yang baik dengan isntansi pemerintah terkait
(1) adanya mekanisme saling uji antar Instansi Pemerintah terkait
1 2 3 4 5
2 Penilaian Resiko
1) Identifikasi resiko
(1) Menggunakan metodologi yang sesuai untuk tujuan instansi pemerintah.
(2) Menggunakan mekanisme yang memadai untuk mengenali resiko dari faktor eksternal dan faktor
internal.
(3) Menilai faktor lain yang dapat meningkatkan resiko.
2) Analisis resiko
(1) Prinsip kehati-hatian dalam menentukan tingkat resiko.
(2) Menentukan dampak dari resiko.

3) Penanganan Risiko
(1) Melakukan Penanganan terhadap risiko

3 Pengendalian Aktivitas
1) Reviu atas kinerja instansi pemerintah yang bersangkutan
2) Pembinaan SDM
3) Pengendalian atas pengelolaan sistem informasi
4) Pengendalian fisik atas aset
5) Penetapan dan reviu atas indikator dan ukuran kinerja
6) Pemisahan fungsi
7) Otorisasi atas transaksi dan kejajadian yang penting
8) Pencatatan yang akurat dan tepat waktu atas transaksi dan kejadian
9) Pembatasan akses atas sumber daya dan pencatatannya
10) Akuntabilitas terhadap sumber daya dan pencatatannya
11) Dokumentasi yang memadai aats SPI serta transaksi dan kejadian penting

4 Informasi dan Komunikasi


1) Menyediakan dan memanfaatkan berbagai bentuk dan sarana komunikasi
2) Mengelola, menembangkan dan memperbaharui sistem informasi dan kejadian penting

5 Pemantauan
1) Pemantauan berkelanjutan
(1) pengelolaan rutin,
(2) supervisi,
(3) pembandingan,
(4) rekonsiliasi,
(5) tindakan lain yang terkait dalam pelaksanaan tugas
2) Evaluasi terpisah
(1) penilaian sendiri,
(2) review,
(3) pengujian efektivitas Sistem Pengendalian Intern
3) Tindak lanjut rekomendasi audit dan reviu lainnya

Mengetahui
Kuasa Pengguna Anggaran
Program Pembinaan Ketenagakerjaan

Drs.H.MANTO, M.Si
NIP. 19670221 198603 1 004
HASIL PENILAIAN KESESUAIAN GAMBARAN UMUM SPI
PADA DINAS KOPERASI, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

No Unsur COSO Faktor Skor SPI Keterangan Parameter Bukti KKP


Pembagi SM M CM TM STM
Skor SPI 5 4 3 2 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Lingkungan Pengendalian
1) Penegakan integritas dan nilai etika
(1) Menyusun dan menerapkan aturan perilaku. 5 3 terdapat aturan tentang kode etik pegawai dokumen
terdapat peraturan tentang pelanggaran dokumen
disiplin pegawai
Kode etik telah disosialisasikan kepada wawancara
pegawai dengan baik

(2) Memberikan keteladanan pelaksanaan aturan 5 3 adanya keteladanan oleh pimpinan dalam wawancara,
perilaku pada setiap tingkat pimpinan instansi pelaksanaan aturan perilaku dokumen
pemerintah.

(3) Menegakkan tindakan disiplin yang tepat atas 5 3 adanya penegakan tindakan disiplin yang dokumen
penyimpangan terhadap kebijakan dan prosedur, tepat atas pelanggaran kode etik/perilaku
atau pelanggaran terhadap aturan perilaku

penerapan sanksi yang tepat sesuai


rekomendasi BPK dan atau Inspetorat

(4) Menjelaskan dan mempertanggungjawabkan 5 3 manajemen telah memiliki aturan yang jelas dokumen
adanya intervensi atau pengabaian pengendalian (kapan,siapa, dalam hal apa) mengenai
intern. kemungkinan pengambilan kebijaksanaan
yang menyimpang dariketentuan yang
berlaku?

dalam hal pimpinan instansi mengabaikan dokumen,


pengendalian intern yang ada, maka apakah wawancara
yang bersangkutan telah menjelaskan dan
mempertanggungjawabkan hal tersebut

(5) Menghapus kebijakan atau penugasan yang dapat 5 3 terdapat evaluasi secara periodik mengenai dokumen
mendorong perilaku tidak etis. kepatuhan terhadap peraturan kode
etik/perilaku
Terhadap temuan BPK ,maupun APIP telah dokumen
ditindaklanjuti secara tepat
adanya reward and punishment kepada dokumen,
pegawai wawancara

2) Komitmen terhadap kompetensi


(1) mengidentifikasi dan menetapkan kegiatan yang 5 3 Terdapat Perda Struktur organisasi dokumen
dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas dan fungsi
pada masing-masing posisi dalam Instansi
Pemerintah.

Terdapat uraian tugas dan fungsi pada SOTK


tingkatan SKPD sampai dengan struktur di
bawahnya
Terdapat identifikasi yang jelas atas tugas dan SOTK
fungsi untuk posisi PPK SKPD, bendahara
penerima dan bendahara pengeluaran,
pengurus dan pemegang barang

Terdapat pemutakhiran uraian jabatan untuk Uraian tugas


mengidentifikasi tugas khusus

(2) menyusun standar kompetensi untuk setiap tugas 5 3 terdapat standar kompetensi untuk setiap SOP kebijakan
dan fungsi pada masing-masing posisi dalam tugas dan fungsi promosi
Instansi Pemerintah. pegawai
terdapat proses yang memastikan bahwa SOP kebijakan
pegawai yang terpilih menduduki jabatan promosi
tertentu telah memiliki pengetahuan, keahlian pegawai
dan kemampuan yang sesuai

(3) menyelenggarakan pelatihan dan pembimbingan 5 3 terdapat bimbingan dan pelatihan baik teknis wawancara
untuk membantu pegawai mempertahankan dan maupun non teknis untuk meningkatkan
meningkatkan kompetensi pekerjaannya. kompetensi pegawai, misal; ada pelatihan
audit untuk para pemeriksa intern

terdapat pelatihan bagi pegawai terkait wawancara


pengelolaan dan pertanggungjawaban
keuangan daerah

(4) memilih pimpinan Instansi Pemerintah yang 5 3 Pimpinan SKPD yang bersifat teknis dipimpin dokumen daftar
memiliki kemampuan manajerial dan pengalaman oleh orang yang memiliki latar belakang yang pejabat
teknis yang luas dalam pengelolaan Instansi sesuai.
Pemerintah
3) Kepemimpinan yang kondusif
(1) mempertimbangkan risiko dalam pengambilan 5 3
(2) keputusan.
menerapkan manajemen berbasis kinerja. 5 1 penganggaran telah berbasis kinerja analisa
dokumen
penyusunan
anggaran
(3) mendukung fungsi tertentu dalam penerapan 5 3 Pimpinan instansi menyelenggarakan kebijakan
SPIP. akuntansi dan anggaran sebagai alat akuntansi,
pengendalian kegiatan Laporan
keuangan
SKPD telah menyelenggarakan akuntansi Laporan
yang terdesentralisasi dan dikonsolidasikan keuangan
dengan entitas pelaporan pusat SKPD, LKPD

Pimpinan instansi menyelenggarakan dokumen


akuntansi dan anggaran sebagai alat kebijakan
pengendalian kegiatan akuntansi,
pedoman
penatausahaan
keuda

(4) melindungi atas aset dan informasi dari akses dan 5 3 Terdapat pengamanan fisik atas aset, al.; pengamatan,
penggunaan yang tidak sah. gedung kantor dipagari, dilengkapi dengan wawancara
penjaga keamanan di setiap kantor SKPD

Terdapat pengendalian terhadap dokumen


pengaksesan data-data penting, misalnya:
dibatasi orangnya, dibuat password untuk
akses informasi
Penyimpanan uang pada Bendahara pengamatan
dilakukan di brankas yang dibatasi aksesnya

(5) melakukan interaksi secara intensif dengan 5 3 terdapat interaksi yang intensif dengan Wawancara
pejabat pada tingkatan yang lebih rendah. pimpinan level pimpinan yang lebih rendah
(6) merespon secara positif terhadap pelaporan yang 5 3 APBD ditetapkan tepat waktu, Perubahan dokumen
berkaitan dengan keuangan, penganggaran, APBD juga tidak terlambat
program, dan kegiatan.
Action plan atas rekomendasi BPK dokumen TL
/Inspektorat ditindaklanjuti secara tepat
Tidak terdapat mutasi pegawai yang Wawancara,
berlebihan pada posisi-posisi kunci, misalnya dokumen
bagian akuntansi
4) Pembentukan struktur organisasi yang sesuai
dengan kebutuhan
(1) menyesuaikan dengan ukuran dan sifat kegiatan 5 3 Perda struktur organisasi mengacu pada
Instansi Pemerintah. ketentuan menteri dalam negeri
(2) memberikan kejelasan wewenang dan tanggung 5 3 Terdapat struktur organisasi dan uraian tugas dokumen
jawab dalam Instansi Pemerintah. pokok dan fungsi
Terdapat identifikasi yang jelas atas tugas dan dokumen
fungsi untuk posisi PPK SKPD, bendahara
penerima dan bendahara pengeluaran,
pengurus dan pemegang barang

Bagan organisasi yang menjelaskan wewnang dokumen


dan tanggung jawab
(3) memberikan kejelasan hubungan dan jenjang 5 3 Hubungan dan jenjang pelaporan ditetapkan dokumen
pelaporan intern dalam Instansi Pemerintah. secara jelas
Setiap pegawai pelaksana terkait dengan wawancara
tupoksi tertentu memahami jenjang pelaporan
tersebut
Terdapat Keputusan pengangkatan dan dokumen
penetapan dalam setiap jabatan tertentu
(4) melaksanakan evaluasi dan penyesuaian periodik 5 3 Perda struktur organisasi mengacu pada
terhadap struktur organisasi sehubungan dengan ketentuan menteri dalam negeri
perubahan lingkungan strategis.

(5) menetapkan pegawai yang sesuai, terutama untuk 5 3 Setiap SKPD memilik kepala SKPD beserta dokumen SOTK
posisi-posisi strategis dalam penyusunan laporan perangkatnya
keuangan

5) Pendelegasian wewenang dan tanggung jawab yang


tepat
(1) wewenang diberikan kepada pegawai yang tepat 5 3 Kegiatan pengelolaan keuangan SKPD chcklist
sesuai dengan tingkat tanggung jawabnya dalam didukung personil yang memadai (jumlah dan kualifikasi
rangka pencapaian tujuan Instansi Pemerintah. kompetensi) pegawai

(2) pegawai yang diberi wewenang memahami bahwa 5 3 Fungsi pengawasan dan pembinaan pegawai wawancara,
pelaksanaan wewenang dan tanggung jawab berjalan dengan baik LHP
terkait dengan penerapan SPIP.
6) Penyusunan dan penerapan kebijakan yang sehat
tentang
(1) pembinaan kebijakan
penetapan SDM dan prosedur sejak 5 3 rekruitmen diumumkan dan diadakan secara dokumen
rekrutmen sampai dengan pemberhentian terbuka
pegawai.
terdapat analisa kebutuhan pegawai (jumlah, dokumen
kualifikasi, komposisi dsb)

(2) penelusuran latar belakang calon pegawai dalam 5 3 adanya syarat latar belakang pendisikan dokumen
proses rekrutmen. dalam rekruitmen pegawai
(3) supervisi periodik yang memadai terhadap 5 3 Fungsi pengawasan dan pembinaan pegawai wawancara,
pegawai. berjalan dengan baik baik oleh atasan LHP
langsung dan aparat fungsional
7) Perwujudan peran aparat pengawasan intern
pemerintah
(1) yang efektif
memberikan keyakinan yang memadai atas 5 3 Inspektorat melakukan pemeriksaan intern Rencana kerja
ketaatan, kehematan, efisiensi, dan efektivitas dan telah melakukan reviu LKPD tahunan
pencapaian tujuan penyelenggaraan tugas dan Inpektorat,
fungsi Instansi Pemerintah. LHP

(2) memberikan peringatan dini dan meningkatkan 5 3 Inspektorat memberikan saran dalam hasil LHP
efektivitas manajemen risiko dalam pemeriksaan intern dan reviu LKPDnya
penyelenggaraan tugas dan fungsi Instansi
Pemerintah.
(3) memelihara dan meningkatkan kualitas tata kelola 5 3 Saran Inspektorat telah ditindaklanjuti Rekap tindak
penyelenggaraan tugas dan fungsi Instansi lanjut LHP
Pemerintah. Inspektorat

8) Hubungan kerja yang baik dengan instansi


pemerintah terkait
(1) adanya mekanisme saling uji antar Instansi 5 3 Terdapat pemisahan fungsi anggaran, dokumen SOT,
Pemerintah terkait akuntansi dan perbendaharaan dalam SK
pengelolaan keuangan di SKPKD Pengangkatan
Jabatan

Terdapat pemisahan fungsi akuntansi dan dokumen SOT,


penerimaan/pengeluaran kas dalam SK
pengelolaan keuangan di SKPD Pengangkatan
Jabatan

Terdapat proses rekonsiliasi secara periodik dokumen


rekonsiliasi

Terdapat rekonsiliasi secara periodik dengan dokumen


Pihak Ekstern terkait dengan penerimaan rekonsiliasi
dana bagi hasil Pusat dan Provinsi,
Pendapatan yang dikerjasamakan dengan
pihak ketiga, dsb

145 0 0 84 0 1
2 Penilaian Resiko
1) Identifikasi resiko
(1) Menggunakan metodologi yang sesuai untuk tujuan 5 1 Pemerintah Daerah telah memiliki rencana Dokumen
instansi pemerintah. startegis daerah, Visi, misi, tujuan, RPJMD, perencanaan
RKPD, dan perencanaan pada tingkat
kegiatan.

(2) Menggunakan mekanisme yang memadai untuk 5 1


mengenali resiko dari faktor eksternal dan faktor
internal.

(3) Menilai faktor lain yang dapat meningkatkan resiko. 5 1

2) Analisis resiko
(1) Prinsip kehati-hatian dalam menentukan tingkat 5 1
resiko.
(2) Menentukan dampak dari resiko. 5 1
3) Penanganan Risiko
(1) Melakukan penanganan terhadap risiko 5 1

30 0 0 0 0 5
3 Kegiatan Pengendalian
1) Reviu atas kinerja instansi pemerintah yang bersangkutan 5 3 Terdapat review LK oleh Inspektorat LHP review

2) Pembinaan SDM 5 3 Fungsi pengawasan dan pembinaan pegawai LHP review,


berjalan dengan baik baik oleh atasan wawancara
langsung dan aparat fungsional

3) Pengendalian atas pengelolaan sistem informasi 5 3 Terdapat mekanisme check and balance sejak wawancara,
proses penganggaran sampai dengan proses observasi
penyusunan laporan keuangan

4) Pengendalian fisik atas aset 5 3 Terdapat pengamanan fisik atas aset, al.; Pengamatan,
dilengkapi dengan penjaga keamanan di wawancara,
setiap kantor SKPD, aset tanah dilengkapi dokumen
sertifikat/bukti kepemilikan.
Terdapat pengendalian terhadap Pengamatan,
pengaksesan data-data penting, misalnya: wawancara
dibatasi orangnya, dibuat password untuk
akses informasi
Penyimpanan uang pada Bendahara Pengamatan,
dilakukan di brankas yang dibatasi aksesnya wawancara

Dilakukan inventarisasi aset secara berkala dokumen

5) Penetapan dan reviu atas indikator dan ukuran kinerja 5 3 Penganggaran berbasis kinerja yang terukur analisa DPA
dan dievaluasi secara periodik
6) Pemisahan fungsi 5 3 Terdapat struktur dan uraian tugas yang dokumen
mencerminkan adanya pemisahan fungsi

7) Otorisasi atas transaksi dan kejadian yang penting 5 3 Terdapat otorisasi yang memadai atas dokumen
dokumen transaksi oleh yang berwenang.

8) Pencatatan yang akurat dan tepat waktu atas transaksi 5 3 Terdapat proses verifikasi setiap transaksi dokumen,
dan kejadian sebelum dilakukan pencatatan. observasi
9) Pembatasan akses atas sumber daya dan pencatatannya 5 3 Terdapat pengendalian terhadap dokumen,
pengaksesan data-data penting, misalnya: observasi,
dibatasi orangnya, dibuat password untuk wawancara
akses informasi
10) Akuntabilitas terhadap sumber daya dan pencatatannya 5 3 Laporan keuangan yang disajikan mengacu Laporan
pada SAP keuangan
sebelumnya
Pimpinan SKPD telah membuat surat dokumen
pernyataan tanggung jawab.

11) Dokumentasi yang memadai atas SPI serta transaksi dan 5 3 Sistem pengarsipan yang memadai dari sisi pengamatan,
kejadian penting tempat, pengadministrasian, dsb.

55 0 0 33 0 0
4 Informasi dan Komunikasi
1) Menyediakan dan memanfaatkan berbagai bentuk dan 5 3 Melakukan monitoring dan evaluasi secara dokumen,
sarana komunikasi dalam pengelolaan keuangan daerah periodik atas proses pengelolaan keuangan wawancara
dan penyusunan LKPD daerah, misal; cash opname oleh atasan
langsung secara periodik, rapat koordinasi
pelaksanaan kebijakan akuntansi di tingkat
SKPD
2) Mengelola, mengembangkan dan memperbaharui sistem 5 3 Terdapat upaya perbaikan atas LHP APIP
informasi terkait pengelolaan keuangan daerah dan permasalahan/kelemahan yang ditemukan
penyusunan LKPD 10 0 0 6 0 0
5 Pemantauan
1) Pemantauan berkelanjutan
(1) pengelolaan rutin, 5 1 Pemantauan tindak lanjut telah dilakukan oleh LHP APIP
SKPD terkait
(2) supervisi, 5 1 Adanya pengawasan oleh atasan langsung wawancara
(3) pembandingan, 5 1 Terdapat proses rekonsiliasi secara periodik dokumen

(4) rekonsiliasi, 5 1 Terdapat proses rekonsiliasi secara periodik dokumen

(5) tindakan lain yang terkait dalam pelaksanaan tugas 5 1 Saran Inspektorat telah ditindaklanjuti Pemantauan
TL
pemeriksaan
inspektorat
2) Evaluasi terpisah
(1) penilaian sendiri, 5 1 Saran Inspektorat telah ditindaklanjuti Pemantauan
(2) review, 5 1 Adanya rapat evaluasi kinerja SKPD secara TL
berkala dengan Bupati pemeriksaan
inspektorat
(3) pengujian efektivitas Sistem Pengendalian Intern 5 1 Pemeriksaan khusus SPI oleh Inspektorat LHP APIP
3) Tindak lanjut rekomendasi audit dan reviu lainnya 5 Saran Inspektorat telah ditindaklanjuti Pemantauan
TL
pemeriksaan
inspektorat
Jumlah 5 45 0 0 0 0 8
Grand Total 285 0 0 123 0 14
Total Skor 137

Faktor Pembagi: kolom 3


Nilai = (Skor Agregat/Faktor Pembagi) x % porsi
Faktor
Porsi

Nilai
Skor
Agregat
Pembagi

No. Komponen

a b c d e f=e/d x c
1 Lingkungan Pengendalian 30% 145 85 17.59% 0.2
2 Penilaian Risiko 15% 30 5 2.50%
3 Pengendalian Aktivitas 25% 55 33 15.00%
4 Informasi dan Komunikasi 15% 10 6 9.00%
5 Pemantauan 15% 45 8 2.67%
Jumlah 100% 285 137 46.75%

NO Prosentase Nilai Akhir SPI Skor SPIP


1 LEBIH DARI 85 5 Sangat Baik (SB)
2 ANTARA 70 S.D 85 4 Baik (B)
3 ANTARA 55 S.D 70 3 Cukup (C)
4 ANTARA 40 S.D 55 2 Tidak Baik (TB)
5 KURANG DARI 40 1 Sangat Tidak Baik (STB)

Uraian Nama Tanggal Paraf

Dibuat Oleh: ……

Direviu Oleh: ….
Hasil Penilaian 3E+1T
PADA DINAS KOPERASI, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

No Unsur Kinerja Penjelasan JAWABAN Keterangan Parameter

3E + 1 T KRITERIA PILIHAN SKOR No


1 2 9 4 5 9
1 Pengelolaan Keuangan
1) Sumber Daya Manusia A. Tidak ada satupun pengelola telah sesuai dengan bakat dan A/B/C/D C 3 1 Kesesuaian dengan POK A
keahliannya
B. Sebagian kecil pengelola telah sesuai dengan bakat dan 2 Kesesuaian dengan kebutuhan Riil B
keahliannya
C. Sebagian besar pengelola telah sesuai dengan bakat dan 3 Rangkap Jabatan Pengelola Keuangan dan Kegiatan C
keahliannya
D. Seluruh pengelola telah sesuai dengan bakat dan keahliannya

2) Revisi Anggaran A. Terdapat revisi DIPA/POK lebih dari 8 kali A/B/C/D d 4 1 Penyebab Revisi anggaran (penambahan/pengurangan pagu
anggaran belanja termasuk pergeseran rincian anggaran
belanjanya, Perubahan/pergeseran rincian anggaran dalam hal
pagu anggaran tetap, Perubahan/Ralat karena kesalahan
administrasi).

B. Terdapat revisi DIPA/POK antara 6 s.d 8 kali 2 Tata Cara Revisi Anggaran
C. Terdapat revisi DIPA/POK antara 3 s.d 5 kali
D. Terdapat revisi DIPA/POK sebanyak kurang dari 3 kali

3) Realisasi Fisik dan Keuangan A. Deviasi penyerapan anggaran dari penyerapan nasional lebih A/B/C/D C 3 1 Pembuatan Dokumen POPK
dari 8%
B. Deviasi penyerapan anggaran dari penyerapan nasional antara 2 Kesesuaian Realisasi Fisik dengan Target dalam DIPA/POK
5% s.d 8%
C. Deviasi penyerapan anggaran dari penyerapan nasional antara 3 Sisa Anggaran
3% s.d 5%
D. Deviasi penyerapan anggaran dari penyerapan nasional kurang
dari 3%

4) Terdapat pelaporan kontrak yang telat Ya Y/T YA 0 1 Dokumen Kontrak


Tidak 2 Laporan Kartu Pengawasan Kontrak

5) Terdapat keterlambatan dan penundaan Ya Y/T YA 0 1 Teguran KPPN


penyelesaiaan tagihan Tidak 2

6) Terdapat penyimpangan perjalanan dinas Ya Y/T tidak 2 1 SP/ST dari Pejabat berwenang

Tidak 2 Kesesuaian pembayaran Perjalanan Dinas dengan POK dan


aturan yang berlaku
3 Kelengkapan Bukti perjalanan dinas

7) Terdapat teguran terhadap penyelesaiaan Ya Y/T YA 0 1 Teguran KPPN


UP dan TUP dari KPPN Tidak 2 Retur SP2D
3 Nilai Pagu Minus Belanja Pegawai
4 Jumlah Dispensasi SPM

8) Pencatatan A. Sebagian kecil telah dicatat dalam aplikasi keuangan terbaru A/B/C c 3 1 Aplikasi SAS

B. Sebagian besar telah dicatat dalam aplikasi keuangan terbaru 2 SAIBA

C. Semua transaksi telah dicatat dalam aplikasi keuangan terbaru 3 SIMAK BMN

9) Pengelolaan PNBP dari Pelayanan Publik A. Terdapat deviasi penerimaa PNBP terhadap target lebih dari A/B/C/D d 4 1 Perkiraan penerimaan PNBP dari Layanan Publik
8%
B. Terdapat deviasi penerimaa PNBP terhadap target antara 5% 2 Realisasi penerimaan PNBP
s.d 8%
C. Terdapat deviasi penerimaa PNBP terhadap target antara 3% 3 Pencatatan di Simponi
s.d 5%
D. Terdapat deviasi penerimaa PNBP terhadap target sebesar
kurang dari 3%

10) Pelaporan Tepat Waktu A. Sebagian kecil laporan disampaikan tepat waktu A/B/C B 2 1 Laporan yang dimaksud SAIBA, BMN dan SAS
B. Sebagian besar laporan disampaikan tepat waktu
C. Semua Laporan disampaikan tepat waktu

Jumlah 1 0 21
2 Pengadaan Barang/Jasa
1) Perencanaan PBJ A. Tidak ada paket pengadaan yang telah diumumkan di RUP A/B/C/D D 4 1 Rencana Umum Pengadaan

B. Sebagian kecil paket pengadaan telah diumumkan di RUP 2 Kerangka Acuan Kerja (KAK)

C. Sebagian besar paket pengadaan telah diumumkan di RUP 3 Rencana Anggaran dan Biaya (RAB)

D. Semua paket pengadaan telah diumumkan di RUP 4 Pemecahan dan Penyatuan Paket

2) Kualitas SDM A. Tidak ada satupun pengelola telah sesuai dengan bakat dan A/B/C/D b 2 1 Penetapan dan Sertifikasi PPK
keahliannya
B. Sebagian kecil pengelola telah sesuai dengan bakat dan 2 Penetapan dan sertifikasi Pejabat Pengadaan dan ULP
keahliannya
C. Sebagian besar pengelola telah sesuai dengan bakat dan 3 Penetapan Pejabat dan Panitia Penerima
keahliannya
D. Seluruh pengelola telah sesuai dengan bakat dan keahliannya 4 Penetapan Tenaga Ahli

3) Harga Perkiraan Sendiri A. Riwayat HPS tidak ada yang dibuat A/B/C/D a 1 1 Riwayat HPS
B. Sebagian kecil riwayat HPS telah dibuat
C. Sebagian besar riwayat HPS telah dibuat
D. Seluruh riwayat HPS telah dibuat

4) Metode Pemilihan Penyedia Barang/Jasa A. Tidak satu pun paket pengadaan yang telah sesuai metode A/B/C/D b 2 1 Penetapan Jenis Pengadaan (Barang, Konstruksi, Jasa dan
pemilihan penyedia nya Jasa Lainya)
B. Sebagian kecil paket pengadaan telah sesuai metode 2 Penetapan Metode Pemilihan (PeNunjukan Langsung,
pemilihan penyedia nya Pengadaan Langsung, Lelang, Seleksi)
C. Sebagian besar paket pengadaan telah sesuai metode 3 Kesesuaian Tanda Bukti Perjanjian dengan Nilai Pengadaan
pemilihan penyedia nya (Bukti Pembelian, Kuitansi, SPK, Kontrak dan Nota Pesanan)

D. Seluruh paket pengadaan telah sesuai metode pemilihan 4 Pemecahan dan Penyatuan Paket
penyedia nya
5 Tahapan/Proses dalam Pelaksanaan Pemilihan Penyedia PBJ

6 Penetapan Pemenang

5) Dokumen Kontrak A. Tidak satupun paket pengadaan telah dilengkapi dengan A/B/C/D C 3 1 Penandatangan Kontrak
kelengkapan dokumen kontrak
B. sebagian kecil paket pengadaan telah dilengkapi dengan 2 Kelengkapan Dokumen Kontrak berdasarkan Hierarkinya
C. kelengkapan
sebagian dokumen
besar kontrak telah dilengkapi dengan
paket pengadaan (adendum Surat Perjanjian (apabila ada), pokok perjanjian,
kelengkapan surat penawaran berikut daftar kuantitas dan harga (apabila
D. Seluruh paketdokumen
pengadaankontrak
telah dilengkapi dengan ada), syarat-syarat khusus Kontrak, syarat-syarat umum
kelengkapan dokumen kontrak Kontrak, spesifikasi khusus, dst)

6) Pelaksanaan PBJ A. Tidak satupun paket pengadaan telah sesuai dengan SSUK, A/B/C/D d 4 1 Kesesuaian SSUK, SSKK, Gambar Kerja,RAB dan Spesifikasi
B. SSKK, Gambar
Sebagian Kerja,pengadaan
kecil paket RAB dan Spesifikasi
telah sesuai dengan SSUK, 2 Teknis
Progresdalam Kontrak
Fisik di dengan
Lapangan Kondisi riil dengan
dibandingkan di Lapangan
Kurva S
SSKK, Gambar Kerja, RAB dan Spesifikasi
C. Sebagian besarpaket pengadaan telah sesuai dengan SSUK, 3 Kesesuaian Waktu pelaksanaan dalam kontrak dengan
SSKK, Gambar Kerja, RAB dan Spesifikasi pelaksanaan di lapangan
D. Seluruh paket pengadaan telah sesuai dengan SSUK, SSKK,
Gambar Kerja, RAB dan Spesifikasi

7) Pembayaran PBJ telah sesuai dengan kondis A. Sebagian kecil pembayaran PBJ telah sesuai dengan kondisi A/B/C c 3 1 pemeriksaan hasil pekerjaan Pengadaan Barang/Jasa sesuai
pekerjaan dengan ketentuan yang tercantum dalam Kontrak
B. Sebagaian besar pembayaran PBJ telah sesuai dengan kondisi 2 Waktu pemeriksan barang/jasa
pekerjaan
C. Seluruh pembayaran PBJ telah sesuai dengan kondisi 3 Kebutuhan tenaga ahli jika diperlukan
pekerjaan
4 Pembiuatan dan Penendatangan BAST

Jumlah 2 0 19
3 Pengelolaan Aset
1) Perencanaan Kebutuhan BMN (RKBMN) A. Tidak satupun RKBMN telah dibuat dan sesuai dengan A/B/C/D D 4 1 Kesesuaian RKBMN dengan kebutuhan Riil
kebutuhan riil
B. Sebagian kecil RKBMN telah dibuat dan sesuai dengan 2 Pencatatan RKBMN dalam Aplikasi BMN
kebutuhan riil
C. Sebagian besar RKBMN telah dibuat dan sesuai dengan 3 Dokumen hasil Reviu APIP atas RKBMN (Khusus Eselon I)
kebutuhan riil
D. Seluruh RKBMN telah dibuat dan sesuai dengan kebutuhan riil

2) SDM A. Tidak ada satupun pengelola telah sesuai dengan bakat dan A/B/C/D D 4 1 Kualitas Pengelola BMN
keahliannya
B. Sebagian kecil pengelola telah sesuai dengan bakat dan 2 Kuantitas Pengelola BMN
keahliannya
C. Sebagian besar pengelola telah sesuai dengan bakat dan
keahliannya
D. Seluruh pengelola telah sesuai dengan bakat dan keahliannya

3) Pencatatan BMN A. Sebagian kecil transaksi BMN telah dicatat sesuai ketentuan A/B/C b 2 1 Kesesuaian dengan SAP

B. Sebagian besar transaksi BMN telah dicatat sesuai ketentuan 2 Kesesuaian dengan dokumen sumber

C. Seluruh transaksi BMN telah dicatat sesuai ketentuan 3 Berita Acara Opname persediaan
4 Berita Acara Rekon Internal dengan SAKPA
5 Berita Acara Rekon Eksternal dengan KPKNL/DJKN
6 Berita Acara Hibah BMN (Jika ada)
7 Berita Acara Penghapusan BMN (Jika Ada)

5) Pelaporan BMN A Laporan BMN persemester belum dibuat A/B/C b 2 1 Ketepatan Pelaporan
B. Laporan BMN telah disusun persemester 2 Pelaporan secara berjenjang

Jumlah 3 0 12
4 Pengelolaan Program
1) Dokumen POK A. Sebagian kecil anggaran telah memperhatikan kesesuaian A/B/C B 2 1 Kesesuaian dengan Renja dan Renstra
renja dan renstra serta Standar Biaya Masukan yang berlaku

B. Sebagian besar anggaran telah memperhatikan kesesuaian 2 Kesesuaian dengan Juklak dan Juknis yang disusun Eselon I
renja dan renstra serta Standar Biaya Masukan yang berlaku

C. Seluruh anggaran telah memperhatikan kesesuaian renja dan 3 Kesesuaian dengan SBM
renstra serta Standar Biaya Masukan yang berlaku

2) Dokumen Renlakgiat/Program Kerja A. Tidak satupun kegiatan telah dibuat program kerja atau A/B/C/D A 1 1 Kesesuaian dengan POK
rencana kegiatannya
B. Sebagian kecil kegiatan telah dibuat program kerja atau 2 Rincian Jadwal Pelaksanaan kegiatan
rencana kegiatannya
C. Sebagian besar kegiatan telah dibuat program kerja atau 3 Dukungan dokumen TOR/KAK
rencana kegiatannya
D. Seluruh kegiatan telah dibuat program kerja atau rencana
kegiatannya

3) Kebijakan Penempatan Personil A. Tidak ada satupun pengelola telah sesuai dengan bakat dan A/B/C/D C 3 1 Kualitas dan Kuantitas SDM
keahliannya
B. Sebagian kecil pengelola telah sesuai dengan bakat dan
keahliannya
C. Sebagian besar pengelola telah sesuai dengan bakat dan
keahliannya
D. Seluruh pengelola telah sesuai dengan bakat dan keahliannya

4) Pelaksanaan Program A. Capaian kinerja seluruh kegiatan tidak sesuai dengan target A/B/C/D c 3 1 Realisasi waktu pelaksanaan program
yang ditetapkan
B. Capaian kinerja sebagian kecil kegiatan sesuai dengan target 2 Pencapaian Target sesuai Rencana.
yang ditetapkan
C. Capaian kinerja sebagian besar kegiatan sesuai dengan target
yang ditetapkan
D. Capaian kinerja seluruh kegiatan sesuai dengan target yang
ditetapkan

5) Revisi Anggaran A. Terdapat revisi DIPA/POK lebih dari 8 kali A/B/C/D B 2 1 Penyebab Revisi anggaran (penambahan/pengurangan pagu
anggaran belanja termasuk pergeseran rincian anggaran
belanjanya, Perubahan/pergeseran rincian anggaran dalam hal
pagu anggaran tetap, Perubahan/Ralat karena kesalahan
administrasi).

B. Terdapat revisi DIPA/POK antara 6 s.d 8 kali 2 Tata Cara Revisi Anggaran
C. Terdapat revisi DIPA/POK antara 3 s.d 5 kali
D. Terdapat revisi DIPA/POK sebanyak kurang dari 3 kali

6) Pelaporan A. Seluruh kegiatan tidak dibuatkan laporannya A/B/C/D b 2 1 Laporan Pelaksanaan Kegiatan
B. Sebagian kecil kegiatan telah dibuatkan laporannya 2 Laporan Bulanan, Triwulan, Semesteran dan Tahunan
C. Sebagian besar kegiatan telah dibuatkan laporannya 3 Pembuatan dan Penyampaian laporan Tepat Waktu
D. Seluruh kegiatan telah dibuatkan laporannya

Jumlah 4 13
Grand Total 65
Total Skor 65

No.
a
Porsi

Pembagi

Nilai
Faktor

Skor
Agregat

c d e f=e/d x c ###
33% 30 21 23.10% ###
25% 27 19 17.59% ###
17% 13 12 15.69% ###
25% 23 13 14.13%

100% 93 65 70.52%
PM
Skor 3E+1T 4-5
5 Sangat Baik (SB) 3-4
4 Baik (B) 2-3
3 Cukup (C) 1-2
2 Tidak Baik (TB) 1/2-1
1 Sangat Tidak Baik (STB)

Uraian Nama Tanggal

Dibuat Oleh: ……

Direviu Oleh: ….
HASIL AUDIT KINERJA
PADA DINAS KOPERASI, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2021

PENILAIAN KINERJA JUMLAH


1. Lingkungan Pegendalian 17.59%
Sistem 2. Penilaian Risiko 2.50%
Pengendalian 3. Pengendalian Aktivitas 15.00%
a Intern 4 Informasi dan Komunikasi 9.00%
Pemerintah 5. Pemantauan 2.67%
(SPIP) Jumlah 46.75%
Nilai SPIP 46.75% x 40 18.70%
1. Pengelolaan Keuangan 23.10%
2. Pengadaan barang/jasa 17.59%
3. Pengelolaan Aset 15.69%
b 3E + 1 T
4 Pengelolaan program 14.13%
Jumlah 70.52%
Nilai 3 E + 1 T 70.52% x 60 42.31%
Nilai Kinerja 61.01%
(Cukup)

Anda mungkin juga menyukai