Anda di halaman 1dari 27

FASE PERENCANAAN

dalam
ISO/PAS 45005:2020
SEBAGAI PEDOMAN
BEKERJA AMAN
DITENGAH PANDEMI COVID 19

19 Agustus 2021

LINDA S. ISKANDAR, ST, MM


• Perwakilan Indonesia di International Organization for Standarization, Member of
TC 283 Occupational Health & Safety (WG2 - ISO 45002 & WG4 – ISO 45004)
• S1 Teknik Kimia & S2 Magister Manajemen SDM.
• Berpengalaman 15 Tahun sebagai konsultan dan auditor untuk Sistem
Manajemen Terintegrasi di Berbagai Industri
• Memiliki Pengalaman dalam Pengembangan berbagai Sistem Manajemen di 70
Organisasi untuk ISO 45001, ISO 9001, ISO 14001, 22000, SMK3 PP50/2012,
SMKP, ISO 31000, ISO 26000, ISO 17025, ISO 17020 API Spec Q1, ISO 37001
& ISO 50001 di Beberapa Industri
• Ahli K3 Umum & Migas
• IRCA Auditor Registered ISO 45001, 9001, 14001, 22000, Auditor SMK3
• Sekretaris Umum Indonesia ISO Expert Association (IIEA)
• Pembina HSE Regional Bogor

FASE PERENCANAAN ISO/PAS 45005:2020 1


AGENDA

Pendahuluan
1

Tahapan Perencanaan dalam Panduan Bekerja


2 Aman di Tengah Pandemi
•Gap Assessment •Document and Record
•Document and Record
•Internal Audit Terbatas •Training
•Training

3 Summary

PENDAHULUAN

FASE PERENCANAAN ISO/PAS 45005:2020 2


Kelelahan pandemi:
Penyegaran kembali
masyarakat untuk
mencegah COVID 19

Apa yang dimaksud dengan kelelahan pandemi?


• Reaksi alami yang muncul sebagai hasil
bagaimana seseorang mengadapauntuk
kesulitan yang berkelanjutan dan tidak
terselesaikan dalam kehidupan nya
• Diekspresikan dalam wujud Demotivasi untuk
terlibat dalam pencarian informasi terkait
COVID-19 dan melakukan tindakan
perlindungan kemudian lebih memilih
mengasingkan diri dan merasa putu asa .
• Perasaan ini berkembang secara bertahap dari
waktu ke waktu dan terpengaruh oleh sejumlah
emosi, pengalaman dan persepsi serta budaya,
sosial, struktural dan regulasi yang berlaku.

https://apps.who.int/iris/handle/10665/335820

FASE PERENCANAAN ISO/PAS 45005:2020 3


MASLOW HIERARCHY OF NEEDS

”Safety needs - Once an individual’s physiological needs are


satisfied, the needs for security and safety become salient.
People want to experience order, predictability and control in
their lives”

”Kebutuhan äkan Keselamatan - Setelah kebutuhan piskologi


seseorang terpenuhi, maka kebutuhan akan keamanan dan
keselamatan menjadi penting. Seseorang ingin mengalami
keteraturan, prediktabilitas, dan kontrol dalam hidup mereka

https://www.simplypsychology.org/maslow.html

PANDEMIC MANAGEMENT

Kondisi pandemic banyak sekali persepsi yang timbul, di perlukan adanya standard
acuan untuk menentukan program pencegahan dan pengendalian Covid-19.

JANGAN GUNAKAN PERSEPSI


UNTUK PERUSAHAAN ANDA

FASE PERENCANAAN ISO/PAS 45005:2020 4


PANDEMIC MANAGEMENT
WATER DAM ANALOGY

• Jika air dalam jumlah banyak dan tekanan yang besar di


analogikan sebagai masalah
• Jika Water Dam di analogikan sebagai wadah pengelola
masalah.

Dan Jika Water dam dibangun dengan perencanan yang baik dan
memiliki struktur yang baik maka air akan mengalir dengan baik
untuk memberikan manfaat ke proses setelahnya.

https://wealthymatters.com/2012/05/21/the-dam-analogy/

PANDEMIC MANAGEMENT
Referensi dan Peraturan terkait pengendalian COVID-19

FASE PERENCANAAN ISO/PAS 45005:2020 5


PANDEMIC MANAGEMENT
Peraturan Tentang COVID-19 di Tempat Kerja
Kepdirjen Binawasker & K3 No.
5/151/AS.02/XI/2020
01 Pedoman Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
(K3) Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan
Kepmenkes Tenaga Kerja pada Masa Pandemi Covid-19
HK.01.07/MENKES/328/2020
Panduan Pencegahan Dan
Pengendalian Corona Virus 02
Disease 2019 (Covid-19) Di Kepdirjen Binawasker & K3 No.
Tempat Kerja Perkantoran Dan 5/20/AS.02.02/III/2021
Pedoman Pemberian Penghargaan Program
Industri Dalam Mendukung
Keberlangsungan Usaha Pada
03 Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19
Situasi Pandemi

04 Tanggap Kebencanaan dalam PROPER 2020


& 2021
PermenLHK no 1 tahun 2021
Kepdirjen Binawasker & K3 No. - PermenLHK no 1 tahun 2021
5/36/HM.01/IV/2020 05 Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan
Pedoman Penyusunan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER)
Perencanaan Keberlangsungan - Perdirjen Pengendalian Pencemaran dan
Usaha dalam Menghadapi Pandemi Kerusakan Lingkungan No.
Covid-19 P.16/PPKL/SET/WAS.1/9/2020
Pedoman Penilaian Lebih dari Ketaatan Proper
Periode 2019-2020

PANDEMIC MANAGEMENT
BUAT KOMITMEN MANAJEMEN TERKAIT LANGKAH YANG AKAN DILAKUKAN

Salah Satunya Dapat Menggunakan Acuan dalam

ISO PAS 45005 : 2020 Safe working during the COVID-19


pandemic – General guidelines for organizations

FASE PERENCANAAN ISO/PAS 45005:2020 6


ISO 45000 Series
ISO 45001:2018 specifies requirements for an occupational health and safety
(OH&S) management system

ISO 45002 : 2020 General Guidelines on


Implementation of ISO 45001:2018

ISO 45003 : 2020 Psychological health and safety at


work — Guidelines for managing psychosocial risks

ISO 45004 : 2020 Performance evaluation


Organizations
ISO PAS 45005 : 2020 Safe working during the
COVID-19 pandemic – General guidelines for
organizations

ISO 45006 : 2021 Preventing & Managing Infectious


Diseases

TUJUAN PENERAPAN
ISO PAS 45005 : 2020

Dengan menerapkan pedoman dalam dokumen ISO PAS 45005:2020 maka organisasi
akan mampu untuk:

a. mengambil tindakan efektif untuk melindungi pekerja dan pihak berkepentingan terkait
lainnya dari risiko yang terkait dengan COVID-19;
b. menunjukkan bahwa penanganan risiko yang terkait dengan COVID-19 menggunakan
pendekatan sistematis; dan
c. menempatkan kerangka kerja untuk memungkinkan adaptasi yang efektif dan tepat
waktu terhadap situasi yang berubah.

FASE PERENCANAAN ISO/PAS 45005:2020 7


ISO PAS 45005 : 2020
15

RUANG LINGKUP
multi-industri dan fokusnya adalah
dengan memberikan panduan kepada TUJUAN STANDAR
perusahaan untuk mengambil tindakan Standar ISO baru dikeluarkan untuk
efektif untuk melindungi pekerja dan • melindungi pekerja. Dengan
pihak terkait lainnya dari risiko yang mengelola risiko yang timbul dari
terkait dengan virus corona baru. paparan COVID-19
• mempertahankan operasi bisnis dalam
konteks pandemi virus covid 19

IMPLEMENTASI
dapat diimplementasikan secara mempertimbangkan pekerja yang
mandiri atau terintegrasi dengan bekerja :
ISO 45001 • di lokasi tetap
• dari rumah
• di banyak tempat kerja
• di rumah orang lain
• di perjalanan .

PRINSIP dalam ISO 45005:2020


Melindungi kesehatan fisik dan mental
TUJUAN pekerja baik mereka di fasilitas tempat
UTAMA kerja, di jalan, atau bekerja dari jarak jauh di
rumah.

2
Pekerja tidak boleh diminta
untuk bekerja kecuali tindakan
pengendalian yang tepat telah
diterapkan.
Tindakan pengendalian harus diambil oleh
pemberi kerja untuk mengelola risiko yang 1
timbul dari pandemic COVID-19 yang akan
diterapkan untuk melindungi kesehatan
dan keselamatan pekerja dan pengunjung;

16

FASE PERENCANAAN ISO/PAS 45005:2020 8


Ruang Lingkup ISO 45005:2020
Klausul 1 Ruang Lingkup
Dokumen ini memberikan panduan umum kepada organisasi tentang cara mengelola
risiko yang timbul dari COVID-19 untuk melindungi kesehatan, keselamatan, dan
kesejahteraan terkait pekerjaan.
Dokumen ini ditujukan untuk digunakan oleh organisasi dari semua ukuran dan sektor,
termasuk yang:

a) telah beroperasi selama pandemi;


b) sedang melanjutkan atau berencana
untuk melanjutkan operasi setelah penutupan
penuh atau sebagian;
c) menempati kembali tempat kerja yang telah
ditutup sepenuhnya atau sebagian; dan
d) baru dan berencana untuk beroperasi Sumber gambar https://wqa-apac.com
untuk pertama kalinya. 6

KLAUSUL DALAM ISO/PAS 45005:2020

4-8 Perencanaan:
Apa yang perlu dilakukan agar organisasi dapat bekerja
dengan aman selama Pandemi

9-12 Penerapan
Penerapan apa yang telah direncanakan bekerja dengan aman
selama Pandemi
13 Pemeriksaan
Melihat seberapa baik perencanaan dan penerapan

14 Peningkatan
Tindak Lanjut atas masalah yang terjadi dan peningkatan
sehingga penerapan bekerja aman selama pandemic lebih
efektif

FASE PERENCANAAN ISO/PAS 45005:2020 9


Struktur ISO 45005:2020
Klausul 1 – Ruang Lingkup Klausul 8 – Sumber Daya

Klausul 2 – Acuan Normatif Klausul 9 - Komunikasi

Klausul 3 – Istilah dan Definisi Klausul 10 - Hygiene

Klausul 4 – Perencanaan dan Klausul 11 – Penggunaan


Penilaian Risiko APD & Pelindung Wajah

Klausul 5 – Kasus Terduga


atau Terkonfirmasi Covid-19 Klausul 12 - Operasi

Klausul 6 – Psikologi Kesehatan


dan Kesejahteraan Klausul 13 – Evaluasi Kinerja Keterangan:
Plan = Klausul 4-8
Do = Klausul 9-12
Klausul 7 - Inklusivitas Klausul 14 - Perbaikan Check = Klausul 13
Act = Klausul 14
5

TAHAPAN
PERENCANAAN
dalam Panduan Bekerja
Aman di Tengah Pandemi
Covid 19

FASE PERENCANAAN ISO/PAS 45005:2020 10


PERENCANAAN

4 5 6 7 8

Perencanaan dan Kasus Terduga Psikologi Inklusivitas Sumber Daya


Penilaian Risiko atau Terkonfirmasi Kesehatan dan
Covid-19 Kesejahteraan

4.1 Understanding the context of the organization


4.2 Leadership and worker participation
4.3 General planning
4.4 Workplaces
4.5 Roles
4.6 Activities
4.7 Emergency preparedness andresponse

FASE PERENCANAAN ISO/PAS 45005:2020 11


Strategi kunci dalam
kebijakan, intervensi
dan komunikasi Libatkan orang Biarkan orang
Pahami orang menjalani hidup Akui dan atasi kesulitan
sebagai bagian yang dialami orang
dari solusi mereka, tetapi
kurangii risikonya

Prinsip lintas sektoral Transparansi Keadilan Konsistensi Koordinasi Prediktabilitas

4.1 Understanding the context of the organization

FASE PERENCANAAN ISO/PAS 45005:2020 12


4.1 Understanding the context of the organization

4.1 Understanding the


context of the organization

FASE PERENCANAAN ISO/PAS 45005:2020 13


COVID-19 Hierarchy of Controls
Hazard Engineering Administrative
Controls PPE
Elimination Controls

• Prevent viral entry • Restructuring • De-densify by • Use N95s, gloves,


by symptom/temp physical spaces to reorganizing face shields, gowns
screening and ensure physical workflow as per hazard
testing distancing • Use staggered assessment
• Encourage • Use partitions or shifts • Consider
symptom reporting barriers if workers • Infection control alternatives to
within workplace cannot physical practices including N95s
• Telework if feasible distance face coverings • Fit-testing and
• Contact tracking • Improve ventilation • Perform cleaning respirator
within workplace through dilution and disinfection maintenance
• Co-ordinate with ventilation, filtration, • Flexible sick leave procedures
local health and air- cleaning • Train employees in
authorities for hazards and
community contact controls
tracing

Sumber: 9
https://aiha-assets.sfo2.digitaloceanspaces.com/local/MetroNewYork/presentations/COVID19_updates_AIHA_12_4_20.pdf

FASE PERENCANAAN ISO/PAS 45005:2020 14


Klausul 4, Perencanaan dan PenilaianRisiko

Persyaratan ini dibuat berdasarkan proses penilaian risiko ISO 45001 dengan informasi khusus
tentang masalah internal dan eksternal yang disajikan oleh COVID-19, bagaimana
kepemimpinan dan partisipasi pekerja dipengaruhi Oleh pandemi, dengan mempertimbangkan
berbagai jenis tempat kerja (seperti tempat kerja fisik, bekerja dari rumah, bekerja di rumah
orang lain, dan tempat kerja seluler beberapa lokasi), serta peran dan aktivitas yang mungkin
diperlukan untuk COVID-19. Juga dipertimbangkan perubahan yang diperlukan untuk tanggap
darurat dan perencanaan karena perubahan batasan.

Survey Penentuan titik potensi pekerja terkena Covid-19 di suatu Industri sesuai dengan
klausul 4 ISO PAS 45005:2020 8

4.2 Leadership and worker participation

https://www.conocophillips.com/spiritnow/story/workplace-safety-in-the-age-of-covid-19-in-pictures/

FASE PERENCANAAN ISO/PAS 45005:2020 15


4.2 Leadership and worker participation
KIRI: Hanya empat
personil yang
diperbolehkan per
elevator di kantor
Bartlesville, Okla.
KANAN: Screening
suhu tanpa
sentuhan di kantor
Malaysia.

Di Indonesia, personel dilakukan


screening COVID-19 dan mengisi
formulir pemeriksaan mandiri
sebelum berangkat ke tempat kerja.

https://www.conocophillips.com/spiritnow/story/workplace-safety-in-the-age-of-covid-19-in-pictures/

4.4 Workplaces

KIRI: Sistem pemanas, ventilasi, dan AC di


kantor Houston dilengkapi dengan filtrasi
sintetis MERV12 bersegel berdinding ganda
dengan pencahayaan UV
KANAN ATAS: Seorang pekerja teesside di
Inggris Raya menggunakan pembersih
elektrostatis untuk mendisinfeksi area yang
sulit dijangkau.
BAWAH KANAN: Di Surmont di Alberta,
Kanada, kartu dua sisi digunakan untuk
menunjukkan meja makan yang telah disanitasi
atau perlu dibersihkan.

Sumber Gambar :
https://www.conocophillips.com/spiritnow/story/workplace-safety-in-the-age-of-covid-19-in-pictures/

FASE PERENCANAAN ISO/PAS 45005:2020 16


4.6 Activities

https://www.kemenkeu.go.id › media › buletin-kinerja


https://www.conocophillips.com/spiritnow/story/workplace-safety-in-the-age-of-covid-19-in-pictures/

4.7 Emergency preparedness andresponse

Sumber Gambar :
Buletin kinerja - Biro Perencanaan dan Keuangan, SekJen Kementerian Keuangan

FASE PERENCANAAN ISO/PAS 45005:2020 17


4.7 Emergency preparedness andresponse
Pembuatan BUSINESS CONTINUITY PLAN (BCP)

Dokumen ini akan membantu sebuah instansi / perusahaan


melakukan scenario ketika kondisi yang tidak di inginkan dan
langkah langkan melakukan recovery dalam
mempertahankan bisnis.

BCP sebuah strategi untuk mengatasi keadaan dimana


kondisi bisnis harus dapat terus berjalan pasca terjadinya
bencana. BCP dikaitkan dengan bagaimana posisi suatu
organisasi dalam merencanakan dan membuat rencana kerja
untuk mengantisipasi kondisi organisasi tersebut saat
terjadinya bencana dan memastikan bisnis dapat berjalan
minimal organisasi masih dapat memberikan layanannya
setelah pasca bencana terjadi.

Pada dasarnya BCP di rancang pada posisi pencegahan


(preventive) dimana bencana dapat timbul sewaktu-waktu
sehingga proses bisnis akan terhambat.

4.7 Emergency preparedness andresponse


Lakukan Table Top Simulation

Simulasi Tanggap Darurat Penanganan Covid-19 di Lanud J.B. Soedirman

Lakukan simulasi atau meeting khusus


untuk menguji Prosedur atau BCP yang
sudah di buat secara berkala atau saat
terdapat aturan yang baru.

https://tni-au.mil.id

FASE PERENCANAAN ISO/PAS 45005:2020 18


PERENCANAAN

4 5 6 7 8

Perencanaan dan Kasus Terduga Psikologi Inklusivitas Sumber Daya


Penilaian Risiko atau Terkonfirmasi Kesehatan dan
Covid-19 Kesejahteraan

Klausul 5
Kasus Terduga atau Terkonfirmasi Covid-19
Organisasi harus menetapkan dan
mengkomunikasikan proses untuk mengelola
kasus yang dicurigai dan dikonfirmasi dari
COVID-19.

Top Manajemen dan jajaran Manajemen harus


memastikan bahwa pekerja didukung untuk
mengambil tindakan segera (dengan dan percaya
diri) untuk melakukan isolasi mandiri jika mereka
terkena gejala COVID-19 dan mengerti proses di
tempat kerja terkait dengan pelaporan,
pelaksanaan isolasi mandiri, dan kembali bekerja.

Termasuk pelaporan wabah COVID-19 di


organisasi kepada otoritas terkait

FASE PERENCANAAN ISO/PAS 45005:2020 19


Klausul 5
Kasus Terduga atau Terkonfirmasi Covid-19
Top Manajemen dan jajaran Manajemen harus
memastikan bahwa pekerja mengerti proses di
tempat kerja terkait dengan pelaporan, pelaksanaan
isolasi mandiri, dan kembali bekerja.

Dr Adam Prabata PhD Candidate in Medical Science at Kobe


University mengatakan seorang yang baru saja sembuh dari Covid-
19 boleh kembali bekerja setelah memenuhi kriteria selesai isolasi
Covid-19 berdasarkan gejala dan waktu dan telah berkonsultasi
dengan dokter atau fasilitas kesehatan terdekat.
Kriteria gejala dan waktu untuk pasien Covid-19 selesai isolasi
mandiri dibagi menjadi dua. Pertama dengan gejala yakni minimal
13 hari pasca gejala dengan minimal 3 hari terakhir sudah tidak ada
gejala demam dan gangguan pernapasan.

Kedua, bagi yang tanpa gejala, mereka dinyatakan selesai isolasi


mandiri minimal 10 hari pasca swab PCR pertama.

PERENCANAAN

4 5 6 7 8

Perencanaan dan Kasus Terduga Psikologi Inklusivitas Sumber Daya


Penilaian Risiko atau Terkonfirmasi Kesehatan dan
Covid-19 Kesejahteraan

FASE PERENCANAAN ISO/PAS 45005:2020 20


Klausul 6 – Psikologi Kesehatan dan Kesejahteraan
Organisasi harus menetapkan proses untuk mengelola dampak pandemi terhadap
kesehatan psikologis dan kesejahteraan.pekerja

Untuk mengelola risiko terhadap kesehatan dan


kesejahteraan psikologis terkait COVID-19, organisasi harus:

1) mempromosikan budaya kepercayaan, kepedulian dan


dukungan terkait dengan pengalaman kecemasan atau
kesulitan pekerja di masa pandemic, dan perbedaan tersebut
harus dihormati

2) Jika memungkinkan, melakukan pertemuan private secara


berkala (dapat dilakukan secara remote atau tatap muka
sesuai prokes) untuk membahas masalah kecemasan dan
menyetujui tindakan yang mendukung pekerja

Klausul 6 – Psikologi Kesehatan dan Kesejahteraan


Untuk mengelola risiko terhadap kesehatan dan kesejahteraan psikologis terkait COVID-19,
organisasi harus :

3) mempromosikan budaya kepercayaan, kepedulian dan dukungan terkait dengan pengalaman


kecemasan atau kesulitan pekerja di masa pandemic, dan perbedaan tersebut harus dihormati
4) Jika memungkinkan, melakukan pertemuan private secara berkala (dapat dilakukan secara remote
atau tatap muka sesuai prokes) untuk membahas masalah kecemasan dan menyetujui tindakan yang
mendukung pekerja

FASE PERENCANAAN ISO/PAS 45005:2020 21


Klausul 6 – Psikologi Kesehatan dan Kesejahteraan

Untuk mengelola risiko terhadap kesehatan dan kesejahteraan


psikologis terkait COVID-19, organisasi harus :

5) memberikan jam kerja dan waktu istirahat yang fleksibel;


6) memungkinkan pekerja lebih mengontrol kecepatan kerja dan tenggat
waktu, jika memungkinkan;
7) memberikan informasi yang teratur, jelas dan akurat tentang situasi
saat ini dalam organisasi dan perubahan terencana yang dapat
mempengaruhi pekerja.

PERENCANAAN

4 5 6 7 8

Perencanaan dan Kasus Terduga Psikologi Inklusivitas Sumber Daya


Penilaian Risiko atau Terkonfirmasi Kesehatan dan
Covid-19 Kesejahteraan

FASE PERENCANAAN ISO/PAS 45005:2020 22


Klausul 7 - Inklusivitas
Organisasi harus memastikan bahwa tindakan diambil utnuk mengelola risiko yang timbul dari
COVID-19 terkait pekerjaan kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan berdampak pada kelompok
pekerja yang berbeda dan lainnya pihak berkepentingan yang relevan.

Organisasi harus, misalnya


a. memastikan masalah dan kecemasan yang diangkat oleh karyawan dihormati dan permintaan untuk
megatasi kecemasan ditampung jika dapat diaplikasikan
b. meningkatkan kesadaran dan memberikan pelatihan kepada pekerja diuntuk memenuhi kebutuhan
penyandang disabilitas (misal.menyediakan akses ke toilet yang sesuai, pengertian bagaimana
hewan mendukung beroperasi, mengambil tindakan mengurangi kesulitan komunikasi yang
disebabkan oleh wajah penutup);
c. memastikan fasilitas untuk kelompok agama dapat diakses dengan aman;
d. menyesuaikan peran dan aktivitas untuk mengurangi risiko pekerja rentan, jika memungkinkan; dan
e. Memastikan komunikasi elektronik dapat diakses (mis. situs web, janji temu online atau online)

11

Klausul 7 - Inklusivitas

FASE PERENCANAAN ISO/PAS 45005:2020 23


PERENCANAAN

4 5 6 7 8
Perencanaan dan Kasus Terduga Psikologi Inklusivitas Sumber Daya
Penilaian Risiko atau Terkonfirmasi Kesehatan dan
Covid-19 Kesejahteraan

Klausul 8 – Sumber Daya

Organisasi harus menentukan sumber daya apa saja diperlukan untuk mengelola risiko
terkait COVID-19 secara efektif dan memastikan sumber daya yang memadai tersedia.

Organisasi harus menetapkan proses untuk


memastikanbahwa sumber daya penting
dipelihara dengan tepat dikelola dan dapat
dipasok dengan andal sesuai kebutuhan

Di kantor ConocoPhillips di Bartlesville, Okla,


selain wajib Masker, Penutup wajah diwajibkan di
area umum yang mana ada potensi
ketidakmampuan untuk mempraktikkan “social
distancing”
12
https://www.conocophillips.com/spiritnow/story/workplace-safety-in-the-age-of-covid-19-in-pictures/

FASE PERENCANAAN ISO/PAS 45005:2020 24


Klausul 8 – Sumber Daya

• Pekerja yang bertanggung jawab untuk mengelola sumber daya untuk Mitigasi risiko terkait COVID-19 harus jelas
diidentifikasi dan dikomunikasikan kepada pekerja dan lainny dan apihak berkepentingan yang relevan.

• Organisasi harus memastikan ada proses untuk memungkinkan dialog berkelanjutan dengan pekerja kebutuhan
khusus tentang sumber daya yang dibutuhkan untuk mengelola risiko terkait COVID-19 dan bagaimana pekerja bisa
meningkatkan peran nya.

KIRI: utomated digital temperature


scanning di pintu masuk kantor
Kenedy di Eagle Ford.

TENGAH: Seorang karyawan HSE


di Eagle Ford mengukur suhu setiap
orang sebagai prasyarat untuk
memasuki tempat kerja.

KANAN: Screening Statio di pintu


masuk kantor Goldsmith di Permian.

Sumber Gambar :
https://www.conocophillips.com/spiritnow/story/workplace-safety-in-the-age-of-covid-19-in-pictures/

Sumber Gambar :
https://metro.tempo.co

FASE PERENCANAAN ISO/PAS 45005:2020 25


KESIMPULAN

KESIMPULAN
Secara keseluruhan, standar ISO baru berisi saran panduan yang berguna.

• Panduan dalam standar ini mencakup rekomendasi praktis kepada organisasi dan pekerja
tentang cara mengelola risiko ini dan untuk melanjutkan operasional organisasi , yang telah
beroperasi selama pandemi, dan yang baru akan memulai operasional .

• Panduan dalam standar ini bersifat umum dan berlaku untuk organisasi terlepas dari sifat
bisnis, penyediaan layanan, ukuran atau kompleksitas.

• Panduan dalam standar ini dapat mmemberikan titik awal yang baik untuk menghasilkan penilaian
risiko COVD-19 di tempat kerja dan berisi poin-poin penting yang dapat dipertimbangkan untuk
mengelola risiko di tempat kerja

• ISO mengakui bahwa banyak organisasi yang lebih kecil yang tidak memiliki departemen khusus
untuk fungsi seperti keselamatan dan kesehatan kerja (K3), manajemen fasilitas atau sumber daya
manusia namun standar ini memberi arahan bagi pekerja non-spesialis untuk melakukan peran
terkait pengelolaan risiko di masa pandemi.

FASE PERENCANAAN ISO/PAS 45005:2020 26


Terima Kasih

linda@segorointerkon.co.id
PHONE / WA : 081281869775

FASE PERENCANAAN ISO/PAS 45005:2020 27

Anda mungkin juga menyukai