Anda di halaman 1dari 76

BUKU SAKU

Keselamatan dan Kesehatan

Kerja serta Lingkungan (K3L)


Lembar Pernyataan

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama :
Tempat, tanggal lahir :
Alamat :

Dengan ini saya menyatakan telah mengikuti pelatihan K3L dan sanggup untuk mengikuti aturan-aturan K3L yang
berlaku.

……………………, …………

( )
Lembar Pernyataan

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama :
Tempat, tanggal lahir :
Alamat :

Dengan ini saya menyatakan telah mengikuti pelatihan K3L dan sanggup untuk mengikuti aturan-aturan K3L yang
berlaku.

……………………, …………

( )
| BUKU SAKU K3L
KATA PENGANTAR

Penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja serta


lingkungan merupakan tanggung jawab PT Len Rekaprima Semesta. Agar
penerapan dapat berhasil dengan efektif, setiap personil yang terlibat perlu
memahami apa yang harus dilakukan dan melaksanakan secara konsisten.

Buku saku ini ditulis untuk membantu semua personil yang terlibat dalam
proses kerja di PT Len Rekaprima Semesta. Personil yang terlibat tidak
hanya karyawan saja, melainkan seluruh personil yang terlibat, misal :
kontraktor, tamu, suplier dan lain lain.

Buku ini ditulis sedemikian rupa, berisi penjelasan dan ilustrasi gambar,
dengan tujuan agar lebih mudah dipahami dan dicerna oleh pembacanya.

Dengan membaca buku ini diharapkan semua personil yang terlibat


memahami apa itu bahaya keselamatan dan kesehatan kerja, alat pelindung diri,
fasilitas kerja & 5R, petunjuk-petunjuk keselamatan dalam bekerja, penanganan
B3/limbah/tumpahan, kecelakaan kerja, tips Penghematan energi/air/kertas,
penanganan keadaan darurat,

Isi buku ini bukan hanya perlu untuk dibaca, tapi juga dipahami dan
dilaksanakan agar pembaca atau personil yang terlibat dapat memberikan peran
serta atau sumbangsih terhadap penerapan Sistem Manajemen K3L di PT Len
Rekaprima Semesta
Bandung, 1 Maret 2018

P2K3 PT Len Rekaprima Semesta

PT Len Rekaprima Semesta


| BUKU SAKU K3L
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................. i


BAB 1 Kebijakan K3L ..............................................................................1
BAB 2 Keselamatan Kerja ......................................................................3
2.1 Potensi Bahaya Tersandung dan Terjepit .............................3
2.2 Potensi Bahaya Terpeleset dan Terjatuh ........................... 3
2.3 Potensi Bahaya Cedera Otot ............................................ 5
2.4 Potensi Bahaya Jatuh Dari Ketinggian ..................................7
2.5 Potensi Bahaya Benda Jatuh...............................................11
2.6 Potensi Bahaya Listrik .................................................... 11
Kesehatan Kerja ........................................................................13
2.7 Ergonomi Kerja dan Tata Ruang ..................................... 13
2.8 Bekerja dengan Komputer.............................................. 15
2.9 Kualitas Udara ............................................................... 17
2.10 Pencahayaan dan Kebisingan ...........................................17
2.11 Merokok................................................................... 21
BAB 3 Alat Pelindung Diri ............................................................... 23
BAB 4 Fasilitas dan 5R .................................................................... 25
4.1 Fasilitas Umum .............................................................. 25
4.2 Kebersihan dan Kerapihan ..................................................27
BAB 5 Keselamatan Dalam Bekerja .....................................................29
5.1 Pengelasan .........................................................................29
5.2 Penggerindaan ....................................................................31
5.3 Perkakas Tangan.................................................................33
5.4 Penguncian & Pelabelan (Lockout Tagout) .........................35
5.5 Bekerja Dengan Forklift .................................................. 37
5.6 Peralatan Yang Harus Mendapat Ijin pakai dari Disnaker...39
BAB 6 Penanganan Material/Limbah/Tumpahan ................................41
6.1 Material ..................................................................... 41
6.1 Sampah/Limbah ............................................................ 47
6.3 Tumpahan ..................................................................... 49
BAB 7 P3K Dan Poliklinik Dan Pelaporan .............................................51
7.1 P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) ....................51
7.2 Klinik .......................................................................... 53

PT Len Rekaprima Semesta | ii


| BUKU SAKU K3L
DAFTAR ISI
7.3 Pelaporan Kecelakaan ............................................. 55
BAB 8 Penggunaan Energi ............................................................ 57
8.1 Tips Menggunakan Listrik ......................................... 57
8.2 Tips Menggunakan Air .............................................. 59
8.3 Tips Menggunakan Kertas ........................................ 59
BAB 9 Keadaan Darurat ................................................................ 61
9.1 No Telp Penting Tanggap Darurat PT. Len Industri ........ 61
9.2 Jenis Keadaan Darurat ............................................. 61
9.3 Sinyal Keadaan Darurat............................................ 61
BAB 10 Menghadapi Keadaan Darurat .................................... 63
10.1 Petunjuk Umum ...................................................... 63
10.2 Jika Terjadi Gempa Bumi ........................................ 63
10.3 Jika Terjadi Kebakaran ........................................... 65
10.4 Petunjuk Penggunaan APAR....................................... 65
BAB 11 Tanda Tanda Sign Keadaan Darurat ................................ 67
11.1 Emergency Exit....................................................... 67
11.2 APAR ........................................................................... 67
11.3 Area Evakuasi ........................................................ 67

PT Len Rekaprima Semesta | iii


BAB 1

KEBIJAKAN K3L
PT Len Rekaprima Semesta berkomitmen untuk
menerapkan aspek-aspek Keselamatan dan Kesehatan kerja
dalam menjalankan seluruh proses/aktivitas proses
bisnisnya. Hal tersebut tercermin dalam Kebijakan K3L
yang telah ditetapkan oleh Direktur Utama.

PT Len Rekaprima Semesta | 1


| BUKU SAKU K3L
BAB 1
KEBIJAKAN K3L
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
SERTA LINGKUNGAN

PT Len Rekaprima Semesta mempunyai komitmen untuk menjamin


terpenuhinya aspek keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan
mengacu pada standar OHSAS 18001,PP50/2012 DAN ISO 14001.
Untuk memenuhi komitmen tersebut,dalam operasinya perusahaan melakukan upaya
dalam hal :

 Kami berkomitmen untuk :

1. Menjamin Keselamatan dan Kesehatan Kerja Tenaga Kerja dan orang lain
di tempat kerja.
2. Memenuhi semua peraturan perundang-undangan pemerintah yang
berlaku dan persyaratan lainnya yang berkaitan dengan penerapan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan (K3L) di tempat kerja.
3. Melakukan perbaikan berkelanjutan terhadap Sistem Manajemen dan
Kinerja K3L guna meningkatkan Budaya K3L yang baik di tempat kerja.

 Untuk mewujudkan komitmen kami, maka kami akan :

1. Membangun dan memelihara Sistem Manajemen Keselamatan dan


Kesehatan Kerja berkelanjutan serta sumber daya yang relevan.
2. Mematuhi dan menerapkan segala peraturan perundang-undangan dan
persyaratan terkait K3L lainnya yang sesuai dengan Bisnis Inti PT. Len
Rekaprima Semesta.
3. Menyediakan sarana dan prasarana K3L yang memadai.
4. Memberikan pendidikan ataupun pelatihan terkait Keselamatan dan
Kesehatan Kerja kepada tenaga kerja untuk meningkatkan kinerja K3L
Perusahaan

Bandung 1 Maret 2018

Rahmad Suryo Wibowo,Ir.


Direktur PT Len Rekaprima Semesta

PT Len Rekaprima Semesta | 2


| BUKU SAKU K3L
BAB 2

KESELAMATAN KERJA
2.1 Potensi Bahaya Tersandung dan Terjepit
Jangan membiarkan kabel listrik tergeletak tidak teratur
di lantai
Jangan membiarkan laci meja dan kabinet dokumen
terbuka
Gang gang dan tempat lalu lalang orang harus bebas
dari penghalang.
Jangan memuati rak terlalu berat.
Jagalah kebersihan dan kerapian tempat kerja, banyak
kecelakaan kantor terjadi akibat terjatuh, tersandung
atau tertimpa.

2.2 Potensi Bahaya Terpeleset dan Jatuh


Jagalah kerapian & kebersihan tempat kerja anda.
Gunakan jalan dan jalur yang disediakan.
Jangan menggunakan jalan pintas dan hendaklah selalu
menggunakan pegangan tangan pada tangga dan
jembatan.
Jangan berlari di tempat kerja kecuali dalam keadaan
darurat.
Gunakan alas kaki yang nyaman, aman, dan
proporsional untuk berjalan.

PT Len Rekaprima Semesta | 3


| BUKU SAKU K3L
BAB 2

PT Len Rekaprima Semesta | 4


| BUKU SAKU K3L
BAB 2

2.3 Potensi Bahaya Cedera Otot


 Mengangkat dengan potensi posisi yang salah dapat
menyebabkan cedera otot
 Pada saat akan mengangkat barang:
Perhitungkan berat beban yang akan anda angkat.
Beban maksimal yang diperbolehkan diangkat
tanpa bantuan adalah 15 kg (wanita) atau 25 Kg
(pria).
Posisikan kaki anda agar stabil dan nyaman dalam
mengangkat
Pegang beban dengan baik dan punggung harus
dalam posisi lurus.
Angkat beban dengan menggunakan kaki anda
dan jaga agar beban tetap sedekat mungkin
dengan tubuh anda.
Jangan berputar dengan tubuh anda, tetapi
gunakanlah kaki anda terlebih dahulu.
Beban jangan menghalangi pandangan anda.
Untuk beban yang lebih berat mintalah bantuan
teman anda.
Jangan mengangkat beban melebihi kemampuan
anda.
Apabila tidak memungkinkan untuk diangkat
maka pergunakan forklift dan alat atau bantu lain.

PT Len Rekaprima Semesta | 5


| BUKU SAKU K3L
BAB 2

PT Len Rekaprima Semesta | 6


| BUKU SAKU K3L
BAB 2

2.4 Potensi Bahaya Jatuh Dari Ketinggian


Kondisi pekerja harus sehat dan tidak ada rasa takut
atau trauma ketinggian, dan menggunakan APD yang
sesuai
Pemakaian sabuk pengaman (Full Body Harness)
diharuskan apabila ada kemungkinan terjatuh lebih
dari 2 meter.
Kaitkan sabuk pengaman pada bagian yang aman dan
kuat menahan tubuh anda.
Amankan daerah di bawah anda bekerja dengan
memasang pita penghalang/Tanda-tanda.
Penggunaan Scaffolding.
Scaffolding hanya boleh dipasang, diubah atau
dibongkar oleh yang berwenang (bagian
pemeliharaan).
Scaffolding beroda tidak boleh dipindahkan
sementara ada orang yang bekerja di atasnya.
Semua roda harus dikunci pada saat pemakaian.
Perkakas atau barang lainnya tidak boleh
ditinggalkan di atas perancah.

PT Len Rekaprima Semesta | 7


| BUKU SAKU K3L
BAB 2

PT Len Rekaprima Semesta | 8


| BUKU SAKU K3L
BAB 2
 Penggunaan Tangga
Periksa dan pastikan bahwa tangga yang akan
digunakan dalam kondisi baik.
Semua tangga harus kokoh dan memadai untuk
kebutuhan pekerjaan, dan disandarkan dengan kuat
pada puncak dan dasarnya. Ujung tangga harus lebih
tinggi 1 meter dari anjungan.
Pastikan bahwa sudut penempatan tangga terhadap
lantai tidak lebih dari 60˚. Atau perbandingan Vertical
dan Horizontal = 4 : 1.
Pastikan bagian bawah daerah tangga tidak licin
Bersihkan sepatu dan lumpur, oli, gemuk dan bahan
licin lainya sebelum menaiki tangga.
Dilarang berdiri di puncak anak tangga.
Jangan berusaha menjangkau benda yang terlalu jauh
dari tangga, geserlah tangga demi keselamatan anda.
Berpeganglah pada anak tangga, jangan pada kedua
batang sisinya sewaktu naik atau turun.
Gunakan tangga kayu kering/tangga fiber glass apabila
ada resiko tersengat arus listrik.

PT Len Rekaprima Semesta | 9


| BUKU SAKU K3L
BAB 2

PT Len Rekaprima Semesta | 10


| BUKU SAKU K3L
BAB 2

2.5 Potensi Bahaya Benda Jatuh


Perkakas, balok, besi, plat atau benda lainnya bisa jatuh
dan mencelakakan orang lain apabila anda tidak hati-
hati saat bekerja di ketinggian.
Barang yang kurang baik susunannya bila jatuh dapat
melukai seseorang.
Pastikan bahwa orang-orang yang bekerja di bagian
bawah anda terlindung dengan baik.

2.6 Potensi Bahaya Listrik


Laporkan peralatan listrik yang rusak, sambungan yang
kendor, kabel yang terkelupas isolasinya ke Bagian
Umum, Perbaikan listrik hanya boleh dilakukan oleh
orang yang cakap.
Selalu menduga bahwa setiap kabel dan peralatan listrik
ada alirannya.
Penyalahgunakan listrik dapat menyebabkan
kebakaran, ledakan, cedera bahkan kematian.
Matikan alat listrik sebelum anda mencabut steckernya.
Pelajari cara-cara menolong orang yang tersengat
listrik. Sebelum anda mencoba menolongnya, matikan
dulu listriknya.
Jika mungkin, bekerjalah di bawah aliran listrik, jangan
di atasnya jika anda tersengat aliran, anda tidak akan
jatuh ke aliran tersebut.

PT Len Rekaprima Semesta | 11


| BUKU SAKU K3L
BAB 2

PT Len Rekaprima Semesta | 12


| BUKU SAKU K3L
BAB 2

KESEHATAN KERJA
2.7 Ergonomi Kerja dan Tata Ruang
File dan Dokumen
Tata dengan rapi file atau dokumen diatas meja
kerja sehingga penataan file dan dokumen harus
rapi dan tidak membahayakan.
Masukkanlah file/dokumen kedalam lemari atau rak
yang telah disediakan.
Tata file/dokumen sesuai dengan jenisnya sehingga
memudahkan untuk penelusuran dan pengambilan.
Musnahkan file yang sudah tidak digunakan
sehingga tidak menimbulkan sampah atau
memenuhi lemari atau rak.
Aturlah peralatan kerja yang digunakan dengan baik
sehingga memudahkan untuk diambil pada saat akan
digunakan.
Gunakan peralatan sesuai dengan jenis pekerjaan yang
dilakukan.
Letakkanlah barang-barang yang tidak anda gunakan
ditempat yang aman, sehingga tidak menggangu
pekerjaan dan tidak menyebabkan kecelakaan kerja.

PT Len Rekaprima Semesta | 13


| BUKU SAKU K3L
BAB 2

PT Len Rekaprima Semesta | 14


| BUKU SAKU K3L
BAB 2

2.8 Bekerja dengan Komputer


Aturlah posisi duduk anda sehingga posisi penglihatan
lurus tepat berada di depan komputer.
Letakkan peralatan komputer seperti keyboard dan
mouse sedemikian sehingga nyaman dan tidak terlalu
jauh dari jangkauan tangan.
Letakkanlah referensi yang akan anda ketik di tempat
yang mudah untuk dilihat.
Pastikan posisi duduk anda nyaman, dengan posisi
punggung lurus dan ditompang dengan kursi yang
sesuai.
Selalu berupaya untuk menerapkan sikap kerja yang
baik. Sesekali lakukan peregangan dengan berdiri,
sedikit berjalan dan menggerakkan bagian-bagian
tubuh yang tegang seperti punggung, bahu dan
pergelangan tangan dan kaki.
Ketajaman cahaya monitor komputer jangan terlalu
silau karena dapat mengganggu penglihatan.
 Istirahat berkala dengan aturan ‘20-20-20’. Setiap 20
menit, berpalinglah selama 20 detik dari bacaan atau
layar komputer dan pandanglah ke kejauhan, sekitar
enam meter (20 feet).

PT Len Rekaprima Semesta | 15


| BUKU SAKU K3L
BAB 2

PT Len Rekaprima Semesta | 16


| BUKU SAKU K3L
BAB 2

2.9 Kualitas Udara


Pastikan sirkulasi udara dalam dalam ruangan mengalir
dengan baik sehingga kesegaran udara dalam ruang
kantor tetap terjaga. Ketersediaan oksigen dalam ruangan
mempengaruhi kesehatan pekerja.

2.10 Pencahayaan & Kebisingan


Atur pencahayaan selama bekerja sehingga ruangan
mendapat pencahayaan yang proporsional.
Tabel Standar Pencahayaan

PT Len Rekaprima Semesta | 17


| BUKU SAKU K3L
BAB 2
Jenis Kegiatan Tingkat Pencahayaan
Minimal (LUX)

Penerangan darurat 5 lux


Penerangan halaman 20 lux

Pekerjaan yang 50 lux


membedakan barang
kasar

Pekerjaan kasar dan 100 lux


tidak terus menerus.
Pekerjaan yang
membedakan barang-
barang kecil secara
sepintas

PT Len Rekaprima Semesta | 18


| BUKU SAKU K3L
BAB 2
Pekerjaan kasar & 200 lux
terus menerus.
Pekerjaan
membedakan barang-
barang kecil yang agak
teliti

Pekerjaan rutin. 300 lux


Pekerjaan pembedaan
yang teliti daripada
barang kecil dan halus

Pekerjaan agak halus 500 lux

Pekerjaan halus 1000 lux

Pekerjaan amat halus 1500 lux

Pekerjaan terinci 3000 lux

PT Len Rekaprima Semesta | 19


| BUKU SAKU K3L
BAB 2
Pastikan ruangan terbebas dari suara-suara dari benda
sekitar yang menimbulkan kebisingan. Pastikan ruangan
kerja berada dibawah NAB (Nilai Ambang Batas)
kebisingan.
Tabel Standar Kebisingan
No. Tingkat Kebisingan Pemaparan Harian
(dbA)

1. 85 8 jam

2. 88 4 jam

3. 91 2 jam

4. 94 1 jam

5. 97 30 menit

6. 100 15 menit

Sumber : Kepmenkes No 1405 tahun 2002 Tentang Persyaratan


Lingkungan Kerja Perkantoran dan Industri

PT Len Rekaprima Semesta | 20


| BUKU SAKU K3L
BAB 2

2.11 Merokok
Patuhi tanda larangan merokok yang ada, Merokok
hanya ditempat yang telah disediakan. Merokok
didalam ruangan yang tidak berventilasi lebih
memperparah bahaya. Merokok ditempat umum akan
menimbulkan pencemaran udara dan mengganggu
orang lain yang tidak merokok.

PT Len Rekaprima Semesta | 21


| BUKU SAKU K3L
BAB 2

PT Len Rekaprima Semesta | 22


| BUKU SAKU K3L
BAB 3

ALAT PELINDUNG DIRI


Kenakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai dengan Bahaya di
masing masing Area/Unit kerja.

No Pelindung Bahaya APD

1 Mata Percikan bahan kimia, Google, kacamata,


debu, gram, uap , faceshield
radiasi

2 Kepala Kejatuhan benda, Helmet, Topi,


benturan, panas. Tutup kepala

3 Pernafasan Debu, gas, uap, fume, Air Purifiying, Air


kekurangan oksigen Supplying

4 Tangan Panas, terpotong, Sarung tangan


bahan kimia, sengatan
listrik

5 Kaki Tumpahan bahan Sepatu Safety


kimia, tertimpa benda,
sengatan listrik

6 Pendengaran Kebisingan Earplug, Earmuff

7 Badan Panas, tumpahan atau Coverall, pakaian


percikan bahan kimia anti panas/api

8 Lain-Lain Ketinggian dll

PT Len Rekaprima Semesta | 23


| BUKU SAKU K3L
BAB 3

PT Len Rekaprima Semesta | 24


| BUKU SAKU K3L
BAB 4

FASILITAS DAN 5R
4.1 Fasilitas Umum
Denah lokasi tempat fasilitas umum tersedia dan
dipasang agar mudah dilihat & dibaca oleh semua
pekerja & yang berkepentingan.
Tersedia tempat istirahat & tempat makan serta jumlah
toilet yang memadai bagi pekerja.
Tersedia bak air bersih dengan ukuran cukup untuk cuci
tangan demi menjaga kebersihan.
Tersedia air minum untuk pekerja, tempat ganti
pakaian dan penyimpanan pakaian yang aman.
Tersedia tempat untuk beribadah dan dilengkapi
sarana yang dibutuhkan.
Tempat kerja memiliki ventilasi lubang angin sirkulasi
udara untuk menekan bahaya debu, uap, asap, bau dan
lainnya yang sejenis.
Tersedia dan terpasang rambu peringatan seperti
"JAGALAH KEBERSIHAN".
Ada tempat tersendiri untuk pekerja yang merokok,
terpisah dengan tempat umum lainnya.

PT Len Rekaprima Semesta | 25


| BUKU SAKU K3L
BAB 4

PT Len Rekaprima Semesta | 26


| BUKU SAKU K3L
BAB 4

4.2 Kebersihan dan Kerapihan


Bahan, material yang berserakan harus dirapikan baik
sebelum, selama kerja dan setelah jam kerja.
Alat kerja, perkakas lainnya yang digunakan tidak boleh
merintangi dan membahayakan akses kerja dan
disimpan setelah selesai jam kerja.
Tempat sampah sesuai jenis sampah dan volume yang
terjadi selalu dibersihkan dan dikumpulkan serta siap
diangkut keluar proyek.
Sampah tidak boleh dibiarkan menumpuk, harus ada
jadwal dan pembersihan yang rutin.
Tempat kerja yang licin karena air, minyak, atau zat
lainnya harus segera dibersihkan.
Semua orang wajib menyingkirkan paku yang
berserakan, kawat/besi menonjol, potongan logam
yang tajam, semuanya yang dapat membahayakan.
Jumlah bahan/material yang tersedia di lapangan
untuk digunakan hari ini tidak berlebihan, agar tidak
mengganggu dan membahayakan akses kerja
(selebihnya dikembalikan ke gudang).

PT Len Rekaprima Semesta | 27


| BUKU SAKU K3L
BAB 4

PT Len Rekaprima Semesta | 28


| BUKU SAKU K3L
BAB 5

KESELAMATAN DALAM
BERKERJA
5.1 Pengelasan
Tukang las bersertifikat dan kompeten sesuai dengan
tingkat kesulitan pengelasan serta menggunakan APD.
Tidak melakukan pengelasan di daerah yang mudah
terbakar dan mudah meledak
Jarak pengelasan, usahakan minimal 10 Meter dari
benda mudah terbakar.
Tabung gas yang berisi harus dalam posisi tegak (tidak
boleh digulingkan), jika kosong berikan label "kosong".
Periksa selalu tekanan tabung sebelum digunakan.
Kawat las yang digunakan sesuai dengan besarnya
ampere yang dihasilkan oleh mesin las.
Mesin las harus dimatikan jika tidak digunakan.
Kabel las tidak boleh dililitkan pada badan tukang las
pada saat pengelasan.

PT Len Rekaprima Semesta | 29


| BUKU SAKU K3L
BAB 5

PT Len Rekaprima Semesta | 30


| BUKU SAKU K3L
BAB 5

5.2 Penggerindaan
Gerinda adalah salah satu alat yang sering digunakan
untuk menghaluskan, meratakan dan bahkan
memotong dalam konstruksi. Percikan butiran sisa
bahan logam dan api merupakan potensi bahaya
utama.
Instruksi kerja harus diikuti dan dijalankan oleh orang
yang telah diuji kemampuannya dalam menggunakan
gerinda, pelindung mata, masker muka dan sarung
tangan serta sepatu harus digunakan.
Memeriksa gerinda sebelum disambung ke aliran
Iistrik, dan dalam keadaan off, periksa kekencangan
baut dan, mata gerinda tidak retak dan tidak cacat
serta kecenteran/simetris dengan sumbutnya.
Periksa dan pastikan alat pengaman (Safety Guard)
terpasang dengan baik.
Baha dan lingkungan yang mudah terbakar dan
mudah meledak harus dihindari, karena setiap
percikan api dapat menyebabkan kebakaran dan
peledakan.
Alat pemadam kebakaran ringan harus dekat
jangkauan petugas kerja.

PT Len Rekaprima Semesta | 31


| BUKU SAKU K3L
BAB 5

PT Len Rekaprima Semesta | 32


| BUKU SAKU K3L
BAB 5

5.3 Perkakas Tangan


Perkakas tangan adalah semua alat kerja yang
dioperasikan langsung dengan tangan yang bertekanan
udara, berbahan peledak, dan yang digunakan secara
manual seperti palu, obeng, tang, catut , gergaji tangan
dan lain lain.
Setiap perkakas diperuntukan sesuai dengan standard
penggunaan dan batas kekuatannya, jika dipaksakan
maka akan cepat rusak dan berbahaya karena patahan
dan terpelanting.
Perkakas harus diperiksa sebelum digunakan, yang
menggunakan aliran listrik harus dalam keadaan lepas,
kemudian dicoba terlebih dulu dalam keadaan tanpa
beban atau sasaran obyek.
Setiap perkakas diperuntukan sesuai dengan
kegunaannya, jangan dipaksakan jika tidak maka akan
cepat rusak (tang bukan untuk mengencangkan baut
seharusnya menggunakan kunci pas), (kunci pas bukan
untuk memalu atau memukul benda, seharusnya
menggunakan palu).
Alat pelindung diri selalu digunakan, tidak boleh
dilepas walaupun sekejap selama masih aktif
menggunakan perkakas, ingat kecelakaan hanya butuh
sepersekian detik.
Semua perkakas tangan dibersihkan setelah selesai
digunakan pada hari itu dan disimpan rapi.

PT Len Rekaprima Semesta | 33


| BUKU SAKU K3L
BAB 5

PT Len Rekaprima Semesta | 34


| BUKU SAKU K3L
BAB 5

5.4 Penguncian & Pelabelan (Lockout Tagout)


Prosedur untuk menjamin mesin/alat berbahaya secara
tepat telah dimatikan dan tidak akan menyala kembali
selama pekerjaan berbahaya ataupun pekerjaan
perbaikan / perawatan atau pekerjaan teknis lainnnya,
Pemberian LOTO ini dilaksanakan saat: Maintenance,
Inspeksi, Modifikasi mesin atau peralatan.
5.4.1 Tahapan Isolate :
Mengidentifikasi Sumber Energi.
Beritahukan Personal lain.
Mematikan Sumber Energi dari Sumber Utama.
Mengunci dan Memberi Tanda Bahaya pada Sumber
Energi.
Hilangkan Energi Sisa.
Memastikan Efektivitas Isolasi Sumber Energi. (Test
– Perform).

5.4.2 Tahapan Release


Periksa Semua Pengaman, Pelindung telah dipasang.
Pastikan mesin/Alat Aman, Cek orang disekitar.
Beritahu Personal Lain.
Buka Kunci.
Aktifkan Sumber Energi

PT Len Rekaprima Semesta | 35


| BUKU SAKU K3L
BAB 5

PT Len Rekaprima Semesta | 36


| BUKU SAKU K3L
BAB 5

5.5 Bekerja Dengan Forklift


Aktivitas pengangkatan dengan menggunakan Forklift
harus dilakukan oleh personil yang kompeten
(Certificate).
Batas beban maksimal tidak boleh dilampaui.
Posisi barang yang diangkut harus stabil dan tidak
boleh menghalangi pandangan operator Forklift.
Pengangkutan drum bahan berbahaya dan beracun
(B3) harus ekstra hati-hati, tidak boleh terjadi
benturan selama pengangkatan, pengangkutan
maupun penurunannya.
Tidak diperkenankan untuk membawa orang pada
fork, kecuali diberi basket khusus bagi orang.
Jangan pernah meninggalkan unit forklift pada area
yang miring.
Lakukan rutin inspeksi terhadap peralatan dan
perlengkapan sebelum pengoperasian Forklift
dilaksanakan.
Inspeksi tahunan oleh inspector forklift juga harus
dilakukan

PT Len Rekaprima Semesta | 37


| BUKU SAKU K3L
BAB 5

PT Len Rekaprima Semesta | 38


| BUKU SAKU K3L
BAB 5

5.6 Peralatan Yang Harus Mendapat Ijin


pakai dari Disnaker.
Peralatan dibawah ini harus mendapat ijin pakai dari
riksa uji berkala dari Disnaker :
Bejana Bertekanan : Bejana Tekan, Bejana
uap,Ketel, dll.
Alat Angkat dan Angkut : Crane , Forklift, Conveyor,
Ekskalator, Lift, Gondola dll.
Motor Pembangkit : Genset, Turbin, dll.
Instalasi perlindungan kebakaran : Hidrant,
Sprinkler, Detector.
Instalasi Listrik dan Petir.

PT Len Rekaprima Semesta | 39


| BUKU SAKU K3L
BAB 5

PT Len Rekaprima Semesta | 40


| BUKU SAKU K3L
BAB 6

PENANGANAN
MATERIAL/LIMBAH/TUMPAHAN
6.1 Material
Identifikasikan bahan yang ada didalamnya seperti:
Oli, Solar, Thinner, Bensin, Gas, Bahan Kimia, Cat,
dll
Identifikasikan semua drum, tabung dan kemasan
berdasarkan jenis/sifat barang:
Mudah Beracun
Mudah Terbakar
Mudah Meledak
Reaktif
Korosif
Oksidator
Memastikan semua label nama dan jenis/sifat pada
semua lokasi atau tempat dan barang seperti drum,
tabung, botol, kemasan, box dan lain-lain seperti
penggolongan diatas. (Tidak boleh ada barang
tanpa label identifikasi nama dan sifat/jenis barang)
Pastikan semua bahan B3 diatas mempunyai MSDS
(Material Safety Data Sheet) atau LDKB (Lembar
Keselamatan Data Bahan) dan MSDS terpasang di
lokasi dimana bahan B3 digunakan dan mudah.

PT Len Rekaprima Semesta | 41


| BUKU SAKU K3L
BAB 6

Sebelum bekerja
dengan bahan B3, Kenali
terlebih dahulu bahan
B3 yang digunakan dan
bahaya serta resikonya

PT Len Rekaprima Semesta | 42


| BUKU SAKU K3L
BAB 6

dilihat oleh karyawan yang menggunakan bahan B3


tersebut.
 MSDS adalah lembar yang berisi Informasi karakteristik B3
dan cara penanganan keselamatannnya yang meliputi
cara penyimpanan,
penanganan, penggunaan, pembuangan serta langkah
pertolongan apabila terjadi kecelakaan.
 Pastikan kontainer bahan B3 dalam kondisi baik dan selalu
tertutup
 Bekerja dengan hati-hati dan menghindari terjadinya
tumpahan.
 Jangan makan, minum, tidur, dan merokok selama bekerja
dengan bahan B3 dan selama berada di ruangan bahan B3.
 Memperhatikan kebersihan dan kesehatan pribadi selama
dan sesudah menggunakan bahan B3 (cuci tangan setelah
menangani bahan B3, memisahkan baju yang dipakai saat
bekerja dengan bahan B3).
 Menggunakan alat pelindung diri (APD) dengan baik dan
benar sesuai dengan petunjuk yang ada di MSDS bahan B3
yang bersangkutan atau berdasarkan analisa dari Komite
K3L.

PT Len Industri (Persero) | 43


| BUKU SAKU K3L
BAB 6

Label Simbol

PT Len Rekaprima Semesta | 44


| BUKU SAKU K3L
BAB 6

 Tidak boleh membuang bahan B3 ke dalam saluran air


atau ke tanah secara langsung.
 Segera lakukan identifikasi, apabila perlu identifikasi
bersama dengan karyawan atau petugas lain.
 Apabila menemukan drum, kemasan atau barang yang
ada isi didalamnya tapi tanpa identifikasi segera lakukan
identifikasi dan segera beri label (keterangan) di
permukaan drum, tabung atau botol tersebut.
 Pastikan semua drum, pail atau barang yang telah di
identifikasi terletak pada posisi yang sesuai untuk
peruntukannya.
 Jangan membanting dan atau menendang apabila
menemukan drum atau botol yang tidak teridentifikasi
karena dapat menyebabkan ledakan dan sejenisnya.

PT Len Rekaprima Semesta | 45


| BUKU SAKU K3L
BAB 6

Wadah Sekunder harus


berlabel dan bersimbol

PT Len Rekaprima Semesta | 46


| BUKU SAKU K3L
BAB 6

6.2 Sampah/Limbah
Buanglah sampah pada tempat yang telah ditentukan
sesuai dengan penggolongannya.
Penggolongan sampah :
Sampah Organik : dapat terurai secara alami
contoh daun-daunan, sisa sayuran, sisa makanan
dll.
Sampah Anorganik : tidak dapat terurai secara
al.ami contoh botol, plastik, kaca dll
Sampah B3 : Bahan Beracun Berbahaya, contoh :
sisa bahan kimia, timah, oli, logam berat, bekas
majun yang tecemar oli dll.
Jangan membuang sampah kain lap (majun) dan atau
sarung tangan yang tercemar oli di tempat sampah
organik/non organik, buanglah di tempat sampah B3.
Sampah/Limbah B3 tersebut diatas dikelola sesuai
peraturan pemerintah (dikirim ke perusahaan
pengolah limbah B3 dan memperoleh Manifest).

PT Len Rekaprima Semesta | 47


| BUKU SAKU K3L
BAB 6

PT Len Rekaprima Semesta | 48


| BUKU SAKU K3L
BAB 6

6.3 Tumpahan
Lakukan isolasi area tumpahan dan hindari semua
orang yang tidak berkepentingan masuk ke area
tumpahan dan lakukan penanganan pembesihan.
Jika bahan/material tersebut adalah B3 maka :
Laporkan kejadian ke kepala bagian dimana terjadi
tumpahan dan kepala bagian terkait serta ke Komite
K3L.
Jauhkan/Hilangkan sumber api dan gunakan.
Beri pembatas area tumpahan untuk menghambat
penyebaran tumpahan.
Lengkapi dengan ventilasi penghisap lokal bila terdapat
uap, kabut atau debu dapat dikeluarkan yang melebihi
batas ambang
 Tampung tumpahan dalam wadah tertutup.
 Pastikan area tumpahan bersih dari bahan yang
tertumpah (termasuk bau).
 Tampung dan buang ke TPS B3 atau digunakan kembali
jika masih memenuhi syarat.

PT Len Rekaprima Semesta | 49


| BUKU SAKU K3L
BAB 6

PT Len Rekaprima Semesta | 50


| BUKU SAKU K3L
BAB 7

P3K DAN POLIKLINIK DAN


PELAPORAN
7.1 P3K (Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan)
Pastikan bahwa anda mengetahui letak pesawat
telepon dan kotak P3K terdekat.
Apabila anda memerlukan pertolongan medis, segera
hubungi atasan dan laporkan kondisi anda atau para
medis yang akan mengatur agar anda segera dibawa ke
rumah sakit terdekat.
P3K adalah alat pertolongan pertama untuk
penanganan luka ringan, apabila luka yang diderita
dirasa cukup berbahaya segera datang ke poliklinik.
Catat obat yang digunakan dan laporkan apabila
obatnya berkurang/habis untuk dilakukan penggantian
atau pemenuhan obat yang digunakan.
Jika badan anda terkena bahan kimia, cucilah segera
dengan air bersih, bila terkena mata cucilah segera
dengan larutan pencuci mata bila perlu segera ke klinik
atau dokter.

PT Len Rekaprima Semesta | 51


| BUKU SAKU K3L
BAB 7

PT Len Rekaprima Semesta | 52


| BUKU SAKU K3L
BAB 7

7.2 Klinik
Segeralah ke klinik apabila terjadi kecelakaan.
Apabila merasa tidak sehat seperti pusing, mual, dll
segera hentikan pekerjaan dan menuju ke poliklinik
untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Jangan melanjutkan pekerjaan berat apabila merasa
pusing karena apabila dipaksakan dapat menyebabkan
kecelakaan kerja, segeralah ke poliklinik untuk
dilakukan pemeriksaan.

PT Len Rekaprima Semesta | 53


| BUKU SAKU K3L
BAB 7

PT Len Rekaprima Semesta | 54


| BUKU SAKU K3L
BAB 7

7.3 Pelaporan Kecelakaan


Setiap kecelakaan atau kejadian yang hampir
mengakibatkan celaka (near miss) harus segera
dilaporkan kepada atasan anda.
Laporkan kecelakaan yang terjadi kepada
penyelia/atasan anda.
Perlu diketahui kejadian yang hampir mengakibatkan
celaka (near miss) adalah potensi terjadinya CELAKA
dikemudian hari oleh karena itu near miss harus
dilaporkan sehingga akan didapatkan pengendalian
secepatnya sebelum terjadinya KECELAKAAN yaang
sebenarnya.

PT Len Rekaprima Semesta | 55


| BUKU SAKU K3L
BAB 7

PT Len Rekaprima Semesta | 56


| BUKU SAKU K3L
BAB 8

PENGGUNAAN ENERGI
Konservasi energi adalah upaya sistematis, terencana, dan
terpadu guna melestarikan umber daya energi dalam negeri
serta meningkatkan efisiensi Pemanfaatannya (Penghematan
Energi).
Penghematan Energi adalah penggunaan energi secara efisien
dan rasional tanpa mengurangi penggunaan energi yang
diperlukan.

8.1 Tips Penggunaan Listrik


Gunakan lampu dan barang elektronik hemat energi.
Matikan lampu, tv, radio, AC dll jika tidak kita gunakan.
Jangan biarkan alat listrik berada pada kondisi stand by,
lepaskan kabel dari stop kontak. (Kita bisa menghemat
5 %)
Set temperatur AC pada 25 derajat celsius
Singkirkan penghalang aliran udara AC pada unit indoor
maupun outdoor
Monitor Jenis LCD lebih hemat energi dari pada jenis
CRT, Laptop lebih hemat energi dari pada PC.

PT Len Rekaprima Semesta | 57


| BUKU SAKU K3L
BAB 8

PT Len Rekaprima Semesta | 58


| BUKU SAKU K3L
BAB 8

8.2 Tips Penggunaan Air


Sesuaikan besar kecilnya pengeluaran air kran sesuai
dengan kebutuhan.
Gunakan mandi dengan pancuran air.
Mengawasi jalur pipa air jangan sampai bocor.
Matikan keran air ketika sedang mencuci piring (jangan
membiarkan kran mengucur).
Buat sumur resapan air pada tempat tinggal kita untuk
mengganti air yang kita konsumsi.
Tidak membuang-buang air percuma.

8.3 Tips Penggunaan Kertas


Gunakan email untuk mengirimkan informasi/berita ke
rekan kerja.
Pakai kertas dengan 2 sisi (bolak balik)
Sesuaikan margin, ukuran font sehingga akan lebih
banyak memuat huruf dalam satu halamannya.
Sebelum mencetak, pastikan memang benar-benar
perlu mencetak
Dokumen atau laporan bulanan tidak harus selalu
dicetak, cukup dalam bentuk digital dan disimpan
secara sitematis di komputer anda (backup file jangan
lupa).
Kertas yang telah dipakai 2 sisi (bolak-balik) dan
sudah tak terpakai lagi, kumpulkan.

PT Len Rekaprima Semesta | 59


| BUKU SAKU K3L
BAB 8

PT Len Rekaprima Semesta | 60


| BUKU SAKU K3L
BAB 9

KEADAAN DARURAT
9.1 No Telp Penting Tanggap Darurat PT Len
Industri (Persero)
Ext : 150 [ Pos Keamanan ]

9.2 Jenis Keadaan Darurat


Kebakaran
Gempa Bumi
Ancaman Bom
Keracunan
Huru Hara/Demo Tumpahan Bahan Kimia (High)

9.3 Sinyal Keadaan Darurat

Bunyi Sirene Melengking Yang Panjang.

PT Len Rekaprima Semesta | 61


| BUKU SAKU K3L
BAB 9

PT Len Rekaprima Semesta | 62


| BUKU SAKU K3L
BAB 10

MENGHADAPI KEADAAN
DARURAT

10.1 Petunjuk Umum


Jika terjadi kondisi darurat dan atau ketika mendengar
sinyal keadaan darurat, tetap tenang, jangan panik
dan tetap waspada
Jika memungkinkan amankan lokasi kerja dari hal-hal
lain yang dapat memperparah keadaan seperti :
Matikan semua peralatan, cabut steker dari stop
kontak
Segera menuju area evakuasi (lihat Denah).
Ikuti semua petunjuk Tim Evakuasi, Wanita yang
menggunakan Highheel, lepaskan highheel untuk
mencegah cedera saat evakuasi

10.2 Jika Terjadi Gempa Bumi


Tetap tenang, jangan panik dan tetap waspada.
Mendekat ke pilar bangunan terdekat atau
berlindung dibawah benda (spt: meja) yang kokoh.
Tetap tinggal di dalam gedung selama gempa bumi,

PT Len Rekaprima Semesta | 63


| BUKU SAKU K3L
BAB 10

PT Len Rekaprima Semesta | 64


| BUKU SAKU K3L
BAB 10

 Jika goncangan gempa sudah hilang, segera keluar


bangunan, ikuti tanda pintu keluar darurat (TELEPON
 Exit) yang akan mengarahkan menuju pintu keluar.
 Segera menuju area evakuasi (lihat Denah).

10.3 Jika Terjadi Kebakaran


Tetap tenang, jangan panik dan tetap waspada.
Jika memungkinkan padamkan api dengan Alat
Pemadam Api Ringan (APAR) terdekat.
Segera keluar bangunan, ikuti tanda pintu keluar
darurat (emergency Exit) yang akan mengarahkan
menuju pintu keluar.
Segera menuju area evakuasi (lihat Denah)

10.4 Petunjuk Penggunaan APAR


Pull = Tarik pin yang mengunci handle.
Aim = Bidik ke pusat api: arahkan nozzle (atau hose)
pada dasar api. Bila arahnya ditengah akan
Tidak efektif, karena media pemadam api akan
melewati api.
Squeeze = Tekan tuas diatas handle, Ini akan
mengeluarkan media pemadam yang bertekanan.
 Sweep = Sapukan dari sisi ke sisi lainnya, Sapukan
bolak-balik ke seluruh area yang terbakar dari jarak
yang aman sampai api padam.

PT Len Rekaprima Semesta | 65


| BUKU SAKU K3L
BAB 10

Pin Nozzle

Tuas

P
A
S
S

PT Len Rekaprima Semesta | 66


| BUKU SAKU K3L
BAB 11

TANDA-TANDA SING KEADAAN


DARURAT

11.1 Emergency Exit


Tanda yang mengarahkan kita untuk keluar gedung
dalam keadaan darurat, Ikuti Petunjuk Arah Panah.

11.2 APAR
Tanda untuk menunjukkan tempat APAR (Alat Pemadam
Api Ringan).

11.3 AREA EVAKUASI


Area Evakuasi (Juga dikenal Tempat Berkumpul Darurat)
adalah tempat yang berkumpul seluruh personal jika
dalam keadaan darurat, sehingga dengan berkumpul
ditempat tersebut diharapkan seluruh personal dalam
keadaan aman dan memudahkan penanganan Tim P3K.

Tanda Area Evakuasi :


Area dengan tanda Tempat/Titik Kumpul Darurat.

PT Len Rekaprima Semesta | 67


| BUKU SAKU K3L

PT Len Rekaprima Semesta | 68

Anda mungkin juga menyukai