KESELAMATAN KERJA
UNDANG-UNDANG
Pasal 87
(1)Setiap perusahaan wajib menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan
kerja yang terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan.
(2)Ketentuan mengenai penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur dengan Peraturan Pemerintah.
Pasal 16 (1)
Persyaratan keandalan bangunan gedung sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat
(3), meliputi persyaratan keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan.
Pasal 17 (1)
Persyaratan keselamatan bangunan gedung untuk mendukung beban muatan, serta
kemampuan bangunangedung dalam mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran
dan bahaya petir, kemampuan bangunan gedung untuk melakukan pengamanan
terhadap bahaya kebakaran melalui sistem proteksi pasif dan/atau proteksi aktif dan
sistem penangkal petir.
Pasal 27 ayat (2)
harus disediakan di dalam bangunan gedung meliputi sistem peringatan bahaya bagi
pengguna, pintu keluar darurat, dan jalur evakuasi apabila terjadi bencana kebakaran
dan/atau bencana lainnya, kecuali rumah tinggal.
PERATURAN PEMERINTAH
Pasal 6
(1) SMK3 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1)
meliputi:
a. penetapan kebijakan K3;
b. perencanaan K3;
c. pelaksanaan rencana K3;
d. pemantauan dan evaluasi kinerja K3; dan
e. peninjauan dan peningkatan kinerja SMK3.
Pasal 11
(1) Pengusaha dalam melaksanakan rencana K3 harus melakukan kegiatan dalam
pemenuhan persyaratan K3.
Pasal 5
Dilarang memasang dan menggunakan alat pemadam api ringan yang didapati sudah
berlubang-lubang atau cacat karena karat.
Pasal 6
- ditempatkan menggantung pada dinding dengan penguatan sengkang atau dengan
konstruksi penguat lainnya atau ditempatkan dalam lemari atau peti (box) yang tidak
dikunci.
- Lemari atau peti (box) dapat dikunci dengan syarat bagian depannya harus diberi kaca
aman (safety glass) dengan tebal maximum 2 mm.
Pasal 7
- Sengkang atau konstruksi penguat lainnya tidak boleh dikunci atau digembok atau
diikat mati
- Ukuran panjang dan lebar bingkai kaca aman (safety glass) tersebut harus disesuaikan
dengan besarya alat pemadam api ringan yang ada dalam lemari atau peti (box)
sehingga mudah dikeluarkan.
Pasal 8
Pemasangan alat pemadam api ringan bagian paling atas (puncaknya) berada pada
ketinggian 1,2 m dari permukaan lantai
Pasal 10
Alat pemadam api ringan yang ditempatkan di alam terkuka harus dilindungi dengan
tutup pengaman.
Pasal 11
(1) Setiap alat pemadam api ringan harus diperiksa 2 (dua) kali dalam setahun, yaitu:
a. pemeriksaan dalam jangka 6 (enam) bulan;
b. pemeriksaan dalam jangka 12 (dua belas) bulan;
Pasal 12
Untuk alat pemadam api ringan jenis tepung kering (dry chemical) dilakukan
pemeriksaan dengan membuka tutup kepala secara hati-hati dan dijaga supaya tabung
dalam posisi berdiri tegak dan kemudian diteliti menurut ketentuan-ketentuan
Permenaker No. 2 Instalasi Alarm - Instalasi ini berupa detector asap detector panas. TUGAS 1
tahun 1983 Kebakaran Pemenuhan UU
Automatik K3\Permenaker
No. 2 tahun
1983.pdf
Permenakertrans APD - Kesediaan APD TUGAS 1
No. 8 tahun 2010 - Perawatan APD Pemenuhan UU
- Contoh APD K3\PERMENA
KERTRANS_N
O._PER.08_ME
N_VII_2010_T
ENTANG_ALA
T_PELINDUN
G_DIRI.PDF
Permenaker No. Keselamatan - tenaga listrik lebih dari 20 kilo volt diwajibkan mempekerjakan satu pekerja yang ahli TUGAS 1
12 tahun 2015 dan Kesehatan di bidang listrikk Pemenuhan UU
Listrik di K3\Permenaker
tempat kerja No 12 tahun
2015.pdf
Permen ESDM Pelaksanaan keselamatan kerja Pengolahan dan/atau Pemurnian yang meliputi: TUGAS 1
No. 26 tahun Kaidah 1. manajemen risiko; Pemenuhan UU
2018 Pertambangan 2.program keselamatan kerja yang meliputi pencegahan terjadinya kecelakaan, K3\Permen
yang baik dan kebakaran, dan kejadian lain yang berbahaya; ESDM No. 26
Pengawasan 3.pendidikan dan pelatihan keselamatan kerja; tahun 2018.pdf
Pertambangan 4.administrasi keselamatan kerja;
Mineral dan 5.manajemen keadaan darurat;
Batubara 6.inspeksi keselamatan kerja; dan
7.pencegahan dan penyelidikan kecelakaan
Kepmen ESDM Pedoman 8 lampiran TUGAS 1
No. 1827 tahun Pelaksanaan Pemenuhan UU
2018 Kaidah Teknik K3\Kepmen
Pertambangan ESDM No. 1827
yang baik tahun 2018.pdf
STANDAR NASIONAL INDONESIA
Pelatihan
Ruang unit penyelamat
Pusat penanggulangan kedaruratan
Medis dan Obat-obatan
Sarana transportasi evakuasi
Tanggul pengaman (safety berm) utk menahan kendaraan keluar dr jalur 45 derajat,
segitiga atu segiempat, tinngii tanggul adl ½ d roda kendaraan terbesar
Tonggak penuntun (guide post) utk mengarahkan agar tetap pada dijalan, 10 x 5 cm,
d = 10cm
Pagar pengaman (guard rail) : menahan kendaraan keluar dr jalur (tikungan dll)
pagar pengaman dibuat permanen pada lokasi yang berbahaya jika tanggul pengaman
a) tidak memungkinkan dibuat.
b) pagar pengaman harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1) memberi peringatan bahwa ada potensi bahaya (tikungan, jurang dll)
2) meredam energi benturan bertahap
3) membuat kendaraan tidak terpantul kembali ke jalur arus lalu lintas atau titik
lain yang membahayakan.
SNI 7167_2016 pengaman TUGAS 1
jalan Pemenuhan UU
pertambangan K3\SNI
7167_2016
pengaman jalan
pertambangan.p
df
di jalain proyek / pendukung dan jalan tambang bawah tanah berukuran kecil (60 cm).
Untuk pemakaian di jalan tambang produksi perrnukaan, rarnbu berukuran sedang (75
crn) atau besar (90 crn).
Untuk pemakaian di jalan tambang produksi permukaan, jika rarnbu menggunakan
tulisan, ukuran tinggi huruf sekurang-kurangnya 16 cm dengan lebar huruf tidak
kurang dari 13 cm.
Penempatan arah
- Rambu ditempatkan di sebelah kiri jalan menurut lalu lintas dengan jarak terdekat
dari bagian tepi paling luar bahu jalan atau jalur ialu lintas kend araan minimal 60 cm.
- Rambu peringatan ditenlpaikan sekurang-kurangnya 50 meter atau pada jarak tertectu
sebelurn tempat bahaya, dengan rnernperhatikan kandisi lalu lintas, cuaca dan keadaan
jalan yang disebabkan oleh faktor geografis, geornetris, permukaan jalan dan kecepatan
pemakai jalan.
- Rambu larangan, perintah dan petunjuk diternpatkan sedeka! mungkin pada awal
bagian jalan dimulainya larangan, penntah dan petunjuk.
- Papan tarnbahan diternpatkan dengan jarak 5-10 crn dari sisi terbawah daun rarnbu
dengan ketentuan lebar papan tarnbahan tidak rnelebihi sisi daun rarnbu.
SNI 13-6673- persyaratan- perlengkapan standar kendaraan (sabuk pengaman, latnpu, kaca, spion, klakson, tiang TUGAS 1
2002 pengoperasian- bendera tinggi 3.5 m bendera berwarna oranye dengan ukuran minimal 25 x 30cm yang Pemenuhan UU
kendaraan- dilengkapi dengar bahan pantul caliaya (relleclor), lampu rotary diatap kabin (kunng), K3\SNI 6673-
ringan-di-area- lampu belakng, rem, penggerak roda 4roda FWD, kaca kabin tidakberwarna, tanda 2002-
tambang bunyi (klakson), batasan penumpang sesuai jumlah kursi, APAR dan P3K persyaratan-
pengoperasian-
kendaraan-
ringan-di-area-
tambang.pdf
SNI 6350-2016 demarkasi di Penyimpanan alat k3 , garis strip warna putih hijau l=10cm, miring 45 derajat TUGAS 1
area Penyimpanan APAR, panel isrik garis merah tua dengan l=10c Pemenuhan UU
pertambangan K3\SNI 6350-
2016 demarkasi
di area
pertambangan.p
df