EVALUASI PEMENUHAN PERATURAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Divisi: Health
NO NAMA PERATURAN
1 Undang-undang Republik
Indonesia Nomor: 36 Tahun 2014
2 Peraturan Presiden Republik
Indonesia Nomor 7 tahun 2019
3 Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor: 9
Tahun 2014
4 Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor: 9
Tahun 2014
5 Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor: 52
Tahun 2018
TENTANG ASPEK K3 TERKAIT
Tenaga Kesehatan pasal 1 bagian 12 Pelayanan kesehatan promotif
adalah suatu kegiatan dan/atau serangkaian
kegiatan pelayanan kesehatan yang lebih
mengutamakan kegiatan yang bersifat promosi
kesehatan.
Penyakit Akibat Kerja Pasal 1 bagian 1 Penyakit Akibat Kerja adalah
penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan dan/atau Melakukan pengendalian potensi bahaya di tempat kerja,Pemberian
lingkungan kerja.
Klinik Pasal 1, Bagian 1, Klinik Adalah fasilitas layanan
kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan perorangan yang menyediakan layanan
medis dasar dan/ atau spesifik.
Klinik Pasal 1, Bagian 2, Tenaga Kesehatan adalah setiap
orang yang mengabdikan diri dalam bidang
kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/ atau
keterampilan melalui pendidikan di bidang
kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan
kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.
Kesehatan dan Keselamatan Pasal 2
Kerja di FASYANKES Pengaturan K3 di Fasyankes bertujuan untuk
terselenggaranya Keselamatan dan Kesehatan Kerja
di Fasyankes secara optimal, efektif, efisien dan
berkesinambungan.
KONDISI AKTUAL
PT KSK Telah melakukan promosi kesehaatan Kepada karyawaan Setiap
pertemuan yang dilakukan rutin di Pagi hari ketika sebelum melakukan
pekerjaan dan aktivitas, antara supervisor dengan para pekerja atau
karyawan untuk membicarakan hal-hal mengenai Promosi Kesehatan Di
Tempat Kerja , K3, entah tentang isu terbaru, regulasi, prosedur kerja, alat
pelindung diri, potensi bahaya, pemasangan poster, masalah kesehatan dan
sebagainya.
PT KSK Telah melakukan pencegahann Penyakit Akibat Kerja dengan dengan
informasi mengenai alat pelindung diri sesuai dengan potensi bahaya yang
ada di tempat kerja dan cara pemakaian alat pelindung diri yang benar
Promosi kesehatan kerja sesuai dengan hasil identifikasi potensi bahaya yang
ada di tempat kerja, Pemeriksaan kesehatan prakerja,Pemeriksaan khusus,
dilakukan sesuai indikasi bila ditemukan ada keluhan dan/atau potensi
bahaya di tempat kerja.
PT KSK telah menyediakan Klinik Kesehatan di Lokasi BKM, dan PT KSK telah
mengajukan Izin mendirikan Klinik, dan izin operasional kepada pemerintah
daerah kabupaten/kota atau kepala dinas kesehatan kabupaten/kota.
PT KSK telah mempuyai 2 (dua), orang tenaga medis yang mempunyai latar
belakang Diploma III Keperawatan, serta telah memiliki STR Perawat dari
Kemenkes dan Telah Mempunyai sertifikasi Hiperkes Paramedic dari
Kementerian Ketenagakerjaan PT KSK juga telah melakukan kepengurusan
Surat Izin Praktik (SIP), tenaga medis Sebagai penenggung jawab klinik
PT KSK telah Melakukan pelatihan atau peningkatan kompetensi di bidang
keselamatan dan kesehatan kerja bagi sumber daya manusia di
Fasyankes.melakukan Dalam rangka meningkatkan pemahaman, kemampuan,
dan keterampilan tentang pelaksanaan K3 di Fasyankes
Page 1 of 7
STATUS
TINDAKAN KOREKSI
Y T
wajib dilakukan setiap Upaya promosi kesehatan yang
dilaksanakan di tempat kerja, selain bisa
mengatasi,memelihara, meningkatkan serta melindungi
kesehatannya sendiri. Dengan menerapkan promosi
kesehatan di tempat kerja hal ini akan bisa meningkatkan
Y produktivitas kerja dan menciptakan lingkungan kerja
yang sehat
Upaya untuk mencegah kecelakaan kerja adalah dengan
menghilangkan risiko atau mengendalikan sumber
bahaya hierarki pengendalian bahaya terdapat 5 (lima)
pengendalian bahaya yaitu eliminasi, substitusi,
engineering, administrasi dan alat pelindung diri (APD).
Pencegahan tersebut lebih diarahkan pada lingkungan
kerja, peralatan, dan terutama adalah pekerja
Y
1. Setiap penyelenggaraan Klinik wajib memiliki izin
mendirikan dan izin operasional yang diberikan oleh
pemerintah daerah kabupaten/kota atau kepala dinas
kesehatan kabupaten/kota.
Setiap tenaga medis yang berpraktik di Klinik wajib
mempunyai Surat Izin Praktik (SIP), Sebagai penenggung
jawab di klinik tersebut.
Y
Penyelenggaraan K3 di Fasyankes, Penerapan
kewaspadaan standar dan Perencanaan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Y

NO NAMA PERATURAN
6 Peraturan Menteri LHK R.I No.
56/Menlhk-Setjen/2015
7 Keputusan Direktur Jenderal
Mineral dan Batubara
Kementerian ESDM Nomor
185.K/37.04/DJB/2019
8 Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor
HK.01.07-MENKES-327-2020
9 Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor No.
HK.01.07-MENKES-328-2020
10 Surat Edaran Menteri Lingkungan
Hidup dan Kehutanan Republik
Indonesia Nomor
SE.2/MENLHK/PSLB3/PLB.3/3/20
20
Disetujui Oleh
Didik Prasetyo
Kepala Teknik Tambang
TENTANG
Tata cara dan persyaratan
teknis pengelolaan limbah
bahan berbahaya dan
beracun dari fasilitas
pelayanan kesehatan
Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Keselamatan
Pertambangan Dan
Pelaksanaan, Penilaian, Dan
Pelaporan Sistem
Manajemen Keselamatan
Pertambangan Mineral Dan
Batubara
Penetapan COVID-19 Akibat
Kerja Sebagai Penyakit
Akibat Kerja Yang Spesifik
Pekerjaan Tertentu
Panduan Pencegahan
Pengendalian COVID-19 di
Perkantoran dan Industri
Pengelolaan Limbah
Infeksius (LB3), dan Sampah
Rumah Tangga Dari
Penanganan Corona Virus
Disease (COVID-19)
ASPEK K3 TERKAIT
Nomor:P. 56/Menlhk-Setjen/2015 Tentang Tata
Cara dan Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah
Bahan Berbahaya dan Beracun Dari Fasilitas
Keputusan Direktur Jenderal Mineral dan Batubara
Kementerian ESDM Nomor 185.K/37.04/DJB/2019
Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Keselamatan
Pertambangan Dan Pelaksanaan, Penilaian, Dan
Pelaporan Sistem Manajemen Keselamatan
Pertambangan Mineral Dan Batubara
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor HK.01.07-MENKES-327-2020 pada bagian
kesatu: Menetapkan Corona Virus Disease 2019
(COVID-19) akibat kerja sebagai penyakit akibat
kerja yang spesifik pada pekerjaan tertentu.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor No. HK.01.07-MENKES-328-2020 pada
bagian Kesatu: Panduan Pencegahan dan
Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri Dalam
Mendukung Keberlangsungan Usaha Pada Situasi
Pandemi
Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Republik Indonesia Nomor
SE.2/MENLHK/PSLB3/PLB.3/3/2020 Tentang
Pengelolaan Limbah Infeksius (LB3), dan Sampah
Rumah Tangga Dari Penanganan Corona Virus
Disease (COVID-19)
KONDISI AKTUAL
PT KSK telah memiliki Ijin Tempat penyimpanan sementara limbah bahan
berbahaya dan beracun
PT KSK telah mempuyai 2 (dua), orang tenaga medis yang mempunyai latar
belakang Diploma III Keperawatan serta telah memiliki STR Perawat dari
Kemenkes dan Telah Mempunyai sertifikasi Hiperkes Paramedic dari
Kementerian Ketenagakerjaan, dan 1 (satu), orang Tenaga Sanitasi yang
mempunyai latar belakang Diploma IIII Kesehatan Lingkungan dan S1 Teknik
Lingkungan serta telah memiliki kompetensi terkait bidang pengelolaan
Hygiene dan Sanitasi Lingkungan Kerja
PT KSK telah melakukan Rapid Test Antigen pada setiap karyawan yang bekerja
di PT KSK.
PT KSK telah melakukan upaya Pengendalian COVID-19 di tempat kerja dalam
pencegahan penularan COVID-19 bagi pekerja selama masa pandemi. mulai
dari pekerja hingga tingkat pimpinan serta memberdayakan semua sumber
daya yang ada
PT KSK Telah Melakukan Dalam penanganan limbah infeksius dan
pengelolaan sampah rumah tangga dari penanganan Covid­19, selanjutnya
disimpan di Tempat Penyimpanan Sementara Limbah B3 untuk selanjutnya
diserahkan kepada pengelola Limbah B3.
Diketahui Oleh
Rolly Oscar Sumolang
SHE
Page 2 of 7
STATUS
TINDAKAN KOREKSI
Y T
penyimpanan Limbah B3 dapat dilakukan pada fasilitas
atau ruangan khusus yang berada di dalam bangunan
Y
dapat meningkatkan Pelaksanaan Keselamatan dan
Kesehatan kerja pertambangan dengan segala kegiatan
untuk menjamin dan melindungi pekerja agar selamat dan
sehat melalui upaya keselamatan kerja, dan kesehatan
kerja, lingkungan kerja, dan sistem manajeman
keselamatan dan kesehatan kerja pertambangan.
Y
membentuk Tim Penanganan COVID-19 yang dibentuk itu
terdiri dari pimpinan perusahaan, bagian kepegawaian,
petugas Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), tenaga
medis pada pelayanan kesehatan kerja/poliklinik
Y perusahaan, dan petugas keamanan/security,
Meningkatkan upaya Pencegahan Pengendalian COVID-19
di tempat kerja
Y
Limbah B3 infeksius harus ditangani dengan benar, apalagi
dari penanganan Covid-19 sebagai salah satu upaya
memutus rantai penyebaran Covid-19
Y
Beruang, 07 Agustus 2020
Dibuat oleh
Reza Setiawan
Head/ Superintendent/ SPV
N KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

PIC BATAS WAKTU

HSE & Health Jan-20

HSE & Health Feb-20

(Legal Officer) 3/13/2020

HSE & Health Apr-20

HSE & Health Feb-20

Page 3 of 7
 PIC BATAS WAKTU

HSE & Health Mar-20

HSE-Medic Feb-20

HSE-Medic Jun-20

HSE-Medic Jul-20

HSE-Medic Jul-20

Revisi: 0.1

Page 4 of 7
 Formulir No. SHE/08/F-017
Dibuat Oleh Disetujui Oleh

RINGKASAN DAN TINJAUAN KESESUAIAN PERATURAN PERUNDANGAN

PT. Saptaindra Sejati - BORO DAN PERSYARATAN LAINNYA DI BIDANG KONTRAK DENGAN CUSTOMER Paryono Nur Baharudin
Effective Date : 03 Juli 2015 SHE Sect. Head Project Manager
ISI PERATURAN (PASAL-PASAL TERKAIT) KEPATUHAN
NO NAMA & PERATURAN KRITERIA YANG HARUS DIPENUHI PELAKSANA FREKUENSI JADWAL METODE KETERANGAN
PASAL RINGKASAN Y T
ISI KONTRAK
1 9.0 Safety & Security 9.1 Safety
Kontraktor harus memenuhi persyaratan keselamatan untuk Penyediaan APD sesuai dengan kebutuhan pekerjaan SHE Harian Setiap Akhir Bulan Jika rusak ganti Y Jika Rusak Karyawan
semua pekerja yang dalam tanggung jawabnya termasuk Order Mengajukan BA
menyediakan alat pelindung diri seperti baju keselamatan,
pelindung kepala, kaca mata, sepatu safety, safety belt, masker
respirator, sarung tangan dan memastikan keselamamatan dalam
pengelolaan bahan kimia berbahaya dan beracun
Pengelolaan bahan kimia berbahaya dan beracun Log Bulanan Setiap Akhir Bulan Inspeksi Y Form Inspeksi Logistik

Kontraktor menyediakan air minum sesuai dengan baku mutu Penyediaan air minum yang memenuhi persyaratan kesehatan HCGA Harian Tentative WTP Y Tersedia instalasi dan PIC
yang dipersyaratkan untuk memenuhi kebutuhan air minum Pelaksana harian
karyawan
Melakukan monitoring kualitas air minum karyawan HCGA Per 3 Bulan Feb, Apr, Jul, Okt, Cek Lab Y Ke Dinkes Kab. Berau
Nop

Kontraktor harus menyediakan kebutuhan makanan yang sehat Menyediakan jasa boga yang memenuhi persyaratan HCGA Harian Continue Sertifikat Jasa Y Jasa Boga penyedia PT
dan cukup untuk karyawannya serta penyelenggaraan pengadaan keselamatan Boga PKBU
makanan lewat jasa boga yang memenuhi persyaratan kesehatan
Melaksanakan sidak catering sesuai dengan jadwal yang telah HCGA, SHE Bulanan Setiap Akhir Bulan Inspeksi Y Jika ada temuan buat
ditentukan rekomendasi

Kontraktor harus menyediakan sarana / kendaraan untuk Penyediaan sarana menuju kearea dan sarana selama bekerja HCGA, ENG Harian Continue Cek Pemakaian Y Kerjasama dengan CV BRA,
memasuki area kerja dan untuk kebutuhan pekerjaan keseluruh Speedboad dan Ketinting /
area CSR

Kontraktor harus memastikan semua perlatan yang di gunakan Memastikan alat - alat kerja aman dan siap digunakan Plant Bulanan Schedule & KIP Inspeksi Y Pemasangan, SBO dan
seperti tangga, scafolding, crane, mesin, pemakaian bahan Inspeksi
peledak, kebutuhan kelistrikan, alat mekanik dan semua
perlengkapan di workshop secara aman, termasuk memastikan
kebutuhan jalan dan jalur pejalan kaki yang aman Memastikan pengelolaan pemakaian bahan peledak Prod Harian Tentative Control Y Oleh Adm Drill n Blast
Pemakaian
Memastikan alat angkat dan angkut yang digunakan aman Prod, Plant Per 3 Bulan On Schedule Inspeksi Y Inspeksi 3 bulanan dan uji
kelayakan ke instasi terkait
( disnaker )

Memastikan kebutuhan listrik dan pemantauan perlengkapan Plant Harian, Bulanan Continue, Akhir Inspeksi Y Form Inspeksi Workshop
kelistrikan Bulan

Menyediakan sarana jalan dan jalur pejalan kaki yang aman Prod, HCGA Harian Continue Inspeksi Y Form inspeksi jalur dan
jalan
Kontraktor tidak diperbolehkan meninggalkan area kerja jika Menjalankan prosedur penanganan kecelakaan All Harian Continue Simulasi TTD Y Schedule & Implementasi
terdapat kondisi tidak aman atau inciden sampai semua kondisi tanggap darurat tahunan
aman dan sarat keselamatan lengkap

Kontraktor memastikan menjalankan prosedur memasuki area Menjalankan prosedur memasuki area dijalankan All Harian Continue Dokumentasi Y Ijin masuk & ID Card
pertambangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Kontraktor diharuskan mengadakan pelatihan P3K kepada semua Pelaksanaan P3K untuk seluruh karyawan All Harian Tentative Dokumentasi y Belum semua karyawan di
pekerja 7hari sebelum pekerja tersebut memulai bekerja training P3K secara
lengkap, tetapi dalam
induksi disampaikan

Monitoring pelaksanaan training P3K LC Bulanan Bulanan Dokumentasi y Belum semua karyawan di
training P3K secara
lengkap, tetapi dalam
induksi disampaikan
 ISI PERATURAN (PASAL-PASAL TERKAIT) KEPATUHAN
NO NAMA & PERATURAN KRITERIA YANG HARUS DIPENUHI PELAKSANA FREKUENSI JADWAL METODE KETERANGAN
PASAL RINGKASAN Y T
ISI KONTRAK
Kontraktor diharuskan menyediakan sarana emergency Menjalankan prosedur tanggap darurat All Bulanan On Schedule Simulasi TTD Y Schedule & Implementasi
( ambulance ) dan team rescue untuk memastikan korban tanggap darurat tahunan
kecelakaan mendapatkan rujukan medis sesuai dengan yang
dipersyaratkan termasuk evakuasi ke rujukan yang memenuhi
kebutuhan korban Menyediakan sarana / kendaraan dalam kondisi darurat sampai HCGA, SHE Harian Continue Simulasi TTD Y Tersedia Ambulance,
korban mendapatkan rujukan yang dibutuhkan Speedboad & kontak ke
klinik PT BC, Dalam Jalur
Emergency Call Tree
PM/DPM mempunyai
authority untuk
menentukan sampai
dimana rujukan paling
memenuhi untuk korban
insiden

Membentuk team rescue untuk penanganan tanggap darurat SHE Harian Continue Dokumentasi Y Team ERT Setiap Area

Kontraktor bertanggung jawab dalam melakukan pengendalian Melakukan upaya pengendalian debu Prod, SHE Harian Continue Dokumentasi Y Laporan monitoring debu
debu diarea kerja dan pemakaian enviro dust

Melakukan monitoring kondisi debu diarea kerja Prod, SHE Harian Continue Dokumentasi Y Laporan monitoring debu
dan pemakaian enviro dust

Kontraktor diharuskan melakukan commisioning atas semua unit Melakukan commisoning atas unit2 yang akan digunakan Plant, SHE Setiap Unit Baru Tentative Dokumentasi Y Koord. Dengan SH Owner
yang akan dioperasikan dan dilakukan oleh PIC yang berkompeten & Re
commisioning

Memastikan kompetensi personal yang melakukan Plant, SHE Setiap Unit Baru Tentative Dokumentasi Y Sudah memiliki crane
commisioning & Re inspektor & riger
commisioning

2 Safety, Health and Environmental 2.7 Environment

Protection
Kontraktor harus konsisten dalam melakukan perlindungan Menguasai isi ANDAL dan mengaplikasikannya dalam seluruh All Harian Continue Dokumentasi Y Berkoordinasi dengan
terhadap kesehatan, keselamatan, dan lingkungan dan kegiatan departemen lainnya
harus patuh terhadap peraturan pemerintah yang terkait
dengan lingkungan.

Memahami kebijakan perusahaan (owner) terkait kesehatan, All Harian Continue Dokumentasi Y Berkoordinasi dengan
keselamatan, dan lingkungan kerja departemen lainnya

Kontraktor memiliki kebijakan kesehatan, keselamatan, dan All Harian Continue Dokumentasi Y Manajemen dan SHE
lingkungan kerja berupa Ikrar K3LM

Memastikan area Plant, alat dan metoda dari operasionalnya Plant Harian Continue Dokumentasi Y Melakukan Oil Trap
tidak menyebabkan berbagai efek bahaya terhadap lingkungan. Monitoring, Inspeksi
Workshop

Kontraktor harus selalu memberi perhatian penuh terhadap SHE Harian Continue Dokumentasi Y Oil Trap Monitoring, Dust
manajemen lingkungan Monitoring, Light and
Sound Monitoring
 ISI PERATURAN (PASAL-PASAL TERKAIT) KEPATUHAN
NO NAMA & PERATURAN KRITERIA YANG HARUS DIPENUHI PELAKSANA FREKUENSI JADWAL METODE KETERANGAN
PASAL RINGKASAN Y T
ISI KONTRAK

Total kewajiban dalam kontrak : 28 Prosentase

Progress Kepatuhan : - 100%
Kepatuhan : 28