Anda di halaman 1dari 36

EMERGENCY RESPONSE

& CRISIS MANAGEMENT (ERCM)


SUB HOLDING UPSTREAM
Jakarta, Juni 2021
REFERENCES AND GOALS
REFERENSI GOALS
1. PTK-005/SKKMA0000/2018/S0 SKK MIGAS Penanganan Emergency
Pedoman Pengelolaan Kesehatan, Keselamatan kerja
dan Lindungan Lingkungan 01 PEARL : People Environment
2. A-002/I00200/2017-S0 Pedoman Penanggulangan Asset Reputation Liability
Bencana Tingkat Korporat
3. B-001/D10040/2011-S0 Organisasi & Koordinasi
TKO Kesiagaan dan Penaggulangan Keadaan Darurat
– Korporat 02 Kesamaan organisasi, alur
4. A.007/D00000/2018-S0 komunikasi dan koordinasi
Pedoman Tanggang Darurat, Manajemen Krisis dan
Pengelolaan Keberlangsungan Bisnis – Direktorat
Hulu Kemampuan Personil
5. Pedoman Emergency dan Crisis Management PHE, 03 Memastikan kompetensi
PEP, PHI. personil di setiap tingkat.
6. IS-0200.c Basic Incident Command System for Initial
Response, ICS 200. FEMA. 2020
7. National Incident Management System (NIMS) 2017, Kesiapan Peralatan
Learning Materials, FEMA 04 Kelengkapan data dan
8. Incident management system for the oil and gas
industry –IOGP report Number 517 (August 2014)
ketersediaan peralatan
CONTOH KEJADIAN MAJOR EMERGENCY
 Fire
 Chemical or hazardous spill
 Gas Release
 Explosion
 Power failure
 Utilities failure
 Pipeline incident
 Vehicle incident
 Bomb threat
ASPEK TANGGAP DARURAT PENTING

PERENCANAAN

KESIAPSIAGAAN

Tanggap Darurat dan Manajemen


TRAINING & KOMPETENSI
Krisis merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dalam menghindari,
menghadapi, dan menanggulangi PENGUJIAN

ASPEK
keadaan darurat/krisis yang dapat
mengganggu operasi termasuk RESPON
keberlangsungan Pertamina dalam
menjalankan bidang usaha serta TERMINASI & PEMULIHAN
fungsinya
EVALUASI

PENILAIAN
PERENCANAAN

www.pertamina.com
FAKTOR-FAKTOR EMERGENCY (PEARS)

PEOPLE SUSTAINABILITY

Memproteksi emergency responders, Bagaimana emergency merusak sendi-


korban insiden, dan masyarakat sendi usaha
merupakan prioritas utama.
REPUTATION

Bagaimana akibat dari emergency akan


menjadi bahan berita di media massa serta
mempengaruhi reputasi perusahaan

ASSET ENVIRONMENT

Memproteksi dan menjaga operasional


dan menhindari berdampak pada Mengurangi kerusakan lingkungan
Pabrik/ Instalasi.
EVALUASI POTENSI ESKALASI
PEOPLE Ya Tidak Tidak
Tahu

Apakah insiden memaparkan resiko untuk staff dan kontraktor?


Apakah insiden memberikan resiko untuk publik dan masyarakat?.

Apakah ada pekerja atau kontraktor yang hilang?


Apakah ada fatalitis?
Apakah ada cidera?
Apakah diperlukan bantuan bagi famili dan respon untuk kerabatnya korban?

ENVIRONMENT
Apakah sudah ada produk yang menyebar kelingkungan?

Apakah ya untuk pertanyaan diatas, apakah penyebaran masih berlanjut?.

Apakah ya untuk pertanyaan diatas, apakah ada penyeberannya yang keluar


dari tempat penampungan?.
Apakah ada potensi untuk bocornya produk?.

Apakah ada sumberdaya yang sensitif disekitarnya?


EVALUASI POTENSI ESKALASI
ASSET / PROPERTY Ya Tidak Tidak
Tahu

Apakah ada asset yang mempunyai resiko?


Jenis resiko: Fire, Explosion, Security

Apakah ada property, fasilitas mempunyai resiko?.


Jika Ya dari pertanyaan diatas, apakah ada resiko untuk property pihak ketiga?
REPUTASI
Apakah ada potensi problem dengan regulator?.

Apakah insiden akan menjadi perhatian media dan publik?.

Jika media hadir, apakah PEP mempunyai juru bicara untuk mengarahkan
perhatian media
Apakah ada dampak keuangan dan komersil?.
SUSTAINABILITY / KEBERLANGSUNGAN
Apakah ada isu legal?

Apakah ada isu sekuriti?

Apakah ada isu politik dan sensitif?.


KESIAPSIAGAAN

www.pertamina.com
KESIAPSIAGAAN (ICS)

ICS sebagai metode untuk memfasilitasi seluruh proses


respon berjenjang, untuk mempermudah komunikasi
dan koordinasi di setiap jenjang Operasi Emergency
mulai dari Kewenangan On Scene Commander (OSC),
Duty Manager, Incident Commander (IC), Business
Support Team (BST Leader) dan Crisis Management
Team (CMT Leader) dalam melakukan:

Menyatakan keadaan Emergency, Instruksi awal

Memanggil bantuan offsite (baik internal maupun eksternal)

Menyatakan situasi terkendali

Integrasi fungsi respon lapangan

Penugasan respon
ICS OVERVIEW
ORGANISASI SITE EMERGENCY RESPONSE TEAM (SERT)
IMT

ON SCENE
COMMANDER

OPERATION SITUATION LOG


RADIO OPERATOR MUSTER
(ON SHORE/ OFF SHORE) KEEPER

FIRE FIGHTING MEDICAL AID SEARCH &


TEAM TEAM RESCUE TEAM

INCIDENTS
ORGANISASI SITE EMERGENCY RESPONSE TEAM (SERT)

Peran Site Emergency Response Team (SERT)


1. Meyakinkan operasi taktis penanganan insiden dilokasi kejadian dilaksanakan
secara aman, terorganisir dengan baik dan efektif.

2. Mengendalikan lokasi insiden dan sumberdaya yang dibutuhkan yang termasuk


dalam respon operasional penanganan insiden di tempat kejadian insiden.

3. Meyakinkan keamanan dan keselamatan personil yang merespon insiden


ditempat kejadian.

4. Identifikasi, mengorganisir, dan mengelola respon yang harus dikerjakan untuk


mengatasi permasalahan terkait insiden.

5. Berkomunikasi secara efektif


ORGANISASI INCIDENT MANAGEMENT TEAM (IMT) / ZONA
CMT

● Incident Commander
BST – Bertanggung jawab atas
keseluruhan insiden
IMT LEADER
 Menetapkan tujuan
penanganan insiden
IMT DUTY OFFICER  Menentukan strategi
 Menetapkan prioritas
MANAGER DRILLING
MANAGER OPERATION &
SURFACE FACILITIES
– posisi yang selalu memiliki staff
 Bertanggung jawab sampai
dengan pendelegasian.
SAFETY LEGAL
COMMAND ● Command Staff
STAFF
HUMAN
RELATION
CAPITAL
● General Staff

OPERATION PLANNING LOGISTIC FINANCE


SECTION SECTION SECTION SECTION

SERT
GENERAL STAFF : Delegated fuctional responsibilities
OPERATION SECTION
1.Melakukan operasi untuk tujuan penanggulangan insiden
2.Mengembangkan tugas dan organisasi taktis
3.Mengarahkan seluruh sumber daya taktis Incident
Commander

Operations
Section

PLANNING SECTION Branch


Incident
• Mengumpulkan, mengevaluasi, dan Commander
menyebarkan informasi yang Division or
berkaitan dengan insiden Planning Group
• Mempertahankan status sumber Section
daya Strike Team
Resources Unit
• Mempersiapkan dan
mendokumentasikan rencana aksi Documentation Unit Task Force
tangap darurat Situation Unit
Single Resource
Demobilization Unit
Technical Specialists
ORGANISASI INCIDENT MANAGEMENT TEAM (IMT)
Peran dari Incident Management Team (IMT)
1. Mengarahkan dan menyediakan dukungan langsung untuk SERT (Site Emergency
Response Team).
2. Menyiapkan draft holding statement ke BST
3. Melakukan koordinasi dengan SERT dalam penyediaan dukungan teknis
penangulangan insiden yang mengancam manusia, lingkungan, asset/ properti di
lokasi kejadian.
4. Melaporkan dan menyampaikan permintaan aktivasi BST (Business Support Team)
apabila kondisi emergency tidak dapat ditanggulangi oleh IMT.
OVERVIEW
LOGISTIC SECTION
Incident
Memberikan dukungan, sumber daya, dan semua Commander
layanan lain yang diperlukan untuk tujuan
penanggulangan kejadian Personil, Material, Fasilitas
Logistics
dan Jasa Section

Service Branch

Communication Unit
Incident
Commander

Food Unit
FINANCE & ADM. SECTION Finance/ Support
• Memantau biaya yang terkait Administration Branch
dengan insiden Section
Supply Unit
• Memberikan akuntansi,
Time Unit Facilities Unit
pengadaan, pencatatan
waktu, dan analisis biaya Procurement Unit Ground Support Unit

Compensation Unit

Cost Unit
ORGANISASI BUSINESS SUPPORT TEAM (BST) / REGIONAL
CMT

- Memberikan dukungan kepada IMT


BST LEADER dan & memastikan ketersediaan
sumber daya yang diperlukan selama
BST DUTY MANAGER operasi tanggap darurat dan
manajemen krisis.

Sr. Mgr.
Sr. Mgr.
Sr. Mgr.
Sr. Mgr.
Operation
- Menyatakan keadaan darurat
Drilling & Well
Production Intervention Development Planning &
(declare emergency mode)
Engineering

- Melaporkan kejadian ke CMT


SAFETY LEGAL - Menjalin komunikasi dengan media
COMMAND
STAFF local/nasional
HUMAN
RELATION
CAPITAL

GENERAL
PLANNING LOGISTIC FINANCE
STAFF
SECTION SECTION SECTION

IMT
TRAINING &
KOMPETENSI

www.pertamina.com
KOMPETENSI

1. Menjaga dalam kondisi selalu siap

2. Mengambil Tindakan yang efektif

3. Sistem Delegasi dalam penanganan insiden

4. Menjaga komunikasi tetap efektif

5. Mengelola stress tim dalam penanganan insiden

Pengelolaan Krisis =
Kepemimpinan + Kerjasama Tim
DRILL and EXERCISE
KETERLIBATAN Frequency
EXERCISE
Team SRT IMT BST/CMT
Taktikal
Mustering & Scenario exercise  1x/bulan

Table top exercise   1x/tahun

Wet exercise   1x/tahun


Joint exercise    1x/tahun
(bergantian
– zona)
Drill untuk team taktikal gawat  1x/bulan
darurat (CPR, Penggunaan SCBA,
penggunaan Oksigen dll
Team Tanggap Darurat Challenge 1x/tahun
Regional
PENGUJIAN

www.pertamina.com
PERAN SERT, IMT, BST DAN CMT
AGAR SELALU SIAP MENANGANI INSIDEN
Workshop
Basic s
training

Training &
Simulasi/ Emergency
Skills Latihan skills
training training

Regular
simulation Call Out Team
s Exercises drills

 Familiarisasi personil yang terkait dengan peralatan, semua perencanaaan, peran dan tanggung jawabn
 Familiarisasi fire brigades, medical teams
 Pengujian dan review perencanaan termasuk komunikasi dan logistik sehingga ter-update
 Menjaga kompetensi setiap waktu
TUJUAN DRILL & EXERCISE
 Mempraktekkan keahlian dalam pengelolaan semua aspek operasi
Tim
 Memvalidasi perencanaan dan tindakan respon
 Mengevaluasi komando, kontrol dan sistem pelaporan
 Mempraktekkan masing-masing individu bekerja sebagai Tim
 Tersedianya data informasi untuk tim penanggulangan keadaan
darurat
RESPON

www.pertamina.com
RESPON
Notifikasi dan Pelaporan

Aliran berita Emergency ke IMT (Incident


Commander / IC):
• Melalui Call Center
• Melalui Management
• Melalui QHSE Unit
• Melalui Operations
TERMINASI DAN PEMULIHAN

Persiapan untuk stand-down atau demobilisasi :


• Tidak ada lagi sasaran yang dituju.
• Tidak ada permintaan dari OSC/SRT yang penting segera
harus dilaksanan
• Menghentikan semua tindakan penanganan
• Membuka item-item yang tidak lagi menjadi tanggungjawab
• Keputusan semua anggota sebagai pembelajaran/ lesson
learnd
• Debrief
• Mendokumentasikan semua catatan
KATEGORI LEVEL EMERGENCY
No
Level 1 - Kriteria Mendesak Level 2 - Kriteria Darurat Level 3 - Kriteria Krisis
`
1 Kejadian tak terduga yang menyebabkan terjadinya 1. Kecelakaan kerja yang mengakibatkan adanya 1. Keadaan Darurat yang mengalami eskalasi, mengganggu
kerusakan peralatan atau instalasi atau fasilitas pendukung cidera dan/atau kematian dari karyawan, Mitra reputasi dan keberlangsungan bisnis perusahaan. Keadaan
operasi akibat kegagalan (equipment and installation failure) Kerja, atau pihak lain : ini mengakibatkan adanya cidera, kematian karyawan,
atau penghentian darurat instalasi tidak terencana a.Kematian 1 orang (single fatality). Mitra Kerja, pihak lain di luar kemampuan organisasi
(unplanned emergency installation shutdown) yang b.Kecelakaan yang menyebabkan 1 sampai 3 untuk menanggulangi dan kerusakan Aset serta
berpotensi menimbulkan kerugian material yang signifikan orang menjalani perawatan di rumah sakit. mengakibatkan dampak yang masif.
atau terganggunya/ terhentinya kelancaran proses produksi
minyak dan gas bumi baik sebagian atau keseluruhan.
2 Kejadian tak terduga yang menyebabkan kerugian. 2. Kerugian Aset perusahaan atau pihak lain, akibat 2. Adanya eskalasi dari Keadaan Darurat dari kerugian Aset
Dampak: kebakaran, ledakan, dan kecelakaan atau perusahaan atau pihak lain, akibat kebakaran, ledakan,
Kerusakan asset yang berpotensi menyebabkan gangguan peristiwa lain. dan kecelakaan atau peristiwa lain.
operasi ringan dengan nilai kerusakan USD 1000 – USD Dampak kerugian asset Kerusakan Asset
100.000 ditentukan oleh masing-masing KKKS Dampak kerugian asset Kerusakan Asset ditentukan oleh
masing-masing KKKS
3 3. Tumpahan dan emisi: 3. Tumpahan dan Emisi : Minyak/ Hidrokarbon, Gas/LPG,
• Minyak/Hidrokarbon,Gas/LPG, Bahan kimia Bahan kimia.
Dampak : Dampak :
Volume tumpahan yang menyebabkan aktivasi a. Volume tumpahan yang menyebabkan aktivasi Tier II
Tier I sebagaimana diatur dalam dokumen dan Tier III sebagaimana diatur dalam dokumen
petunjuk teknis tentang Penanggulangan petunjuk teknis tentang Penanggulangan Tumpahan
Tumpahan atau emisi hidrokarbon. atau emisi hidrokarbon.
b. Adanya eskalasi dari Keadaan Darurat (Tier I).
4 Kejadian yang dapat menjadi perhatian media (lokal, 4. Kecelakaan yang menjadi perhatian media lokal. 4. Kecelakaan yang menjadi perhatian media nasional dan
nasional maupun internasional). internasional serta mempengaruhi reputasi perusahaan.
KATEGORI LEVEL EMERGENCY
No Level 1 - Kriteria Mendesak Level 2 - Kriteria Darurat Level 3 - Kriteria Krisis
5 Perubahan cuaca yang ekstrem dan/ atau potensi 5. Bencana alam, gempa bumi, banjir, kebakaran 5. Bencana alam, gempa bumi, banjir, kebakaran hutan.
bencana alam, kabut asap yang dapat mempengaruhi hutan. Dampak :
keselamatan, kesehatan personel dan/atau kelangsungan Dampak : •Memerlukan evakuasi personel dan
kegiatan operasi tanpa melakukan evakuasi sebagian Memerlukan evakuasi sebagian personel tanpa •Menghentikan operasi dgn eskalasi yang meluas.
personel. menghentikan operasi. •Adanya eskalasi dari Keadaan Darurat
6 6. Wabah (outbreak) atau kondisi darurat medis spt 6. Pandemik.
serangan jantung, stroke, dll. Dampak :
Dampak : •Memerlukan evakuasi/isolasi seluruh personel &
Memerlukan evakuasi/isolasi sebagian personel menghentikan kegiatan operasi dgn eskalasi luas
tanpa menghentikan kegiatan operasi. •Adanya eskalasi dari keadaan darurat dan/atau
mengaktifkan Business Continuity Plan.
7 Adanya potensi gangguan dan ancaman keamanan 7. Gangguan dan ancaman keamanan, demonstrasi, 7. Gangguan dan ancaman keamanan , demonstrasi ,
(security threat), demonstrasi (civil unrest), sandera sandera , sabotase, pemogokan , blokade, atau sandera , sabotase (sabotage), pemogokan , blokade,
(hostage), sabotase (sabotage), pemogokan (strike), terorisme. atau terorisme.
terorisme (terrorism). Dampak : Dampak :
Dampak : Memerlukan evakuasi sebagian personel tanpa Adanya eskalasi dari Keadaan Darurat dan/atau
Memerlukan mobilisasi bantuan keamanan untuk menghentikan operasi. mengaktifkan Business Continuity Plan (BCP).
mencegah terjadinya gangguan/ ancaman keamanan.
8 8. Gangguan dan serangan siber (cyber attack) 8. Gangguan dan serangan siber (cyber attack)
Dampak : Dampak :
Melumpuhkan sebagian jaringan teknologi Melumpuhkan seluruh jaringan teknologi informasi
informasi perusahaan sehingga mengganggu perusahaan sehingga mengganggu operasi
operasi perusahaaan dan menghilangkan sebagian perusahaaan dan menghilangkan
data penting dan rahasia (critical and confidential seluruh data penting dan rahasia (critical and
data) yang dimiliki perusahaan. confidential data) yang dimiliki perusahaan
EMERGENCY PLANS
SHU Crisis Management Plan (SHU Level)

REGIONAL Business Support Plan (Regional Level)


ZONA Emergency Response Plan (Zona level)

Site Emergency Response /Contingency Plan (Specific)


Site OSCP (Specific)

Field / Site SRT Zona / IMT Regional / BST SHU / CMT

OSC SERT Leader IMT Leader BST Leader CMT Leader

EMERGENCY OPERATIONAL ZONA / IMT REGIONAL / BST SHU / CMT

On Scene ICP ICP Centre ICP Centre Crisis Centre/Puskodal


HIRARKI EMERGENCY & CRISIS MANAGEMENT TEAM

EXECUTIVE SUPPORT
KATEGORI LEVEL EMERGENCY

CMT SUPPORT
TEAM (EST)- CORPORATE PERTAMINA
Level 3
Krisis STRATEGIC &
REPUTATION ISSUE CRISIS MANAGEMENT TEAM (CMT)

Level 2 BUSINESS
Darurat MANAGEMENT BUSSINESS SUPPORT TEAM (BST)

INCIDENT MANAGEMENT INCIDENT MANAGEMENT


Level 1 SUPPORT TACTICAL RESP
TEAM (IMT)
Mendesak

TACTICAL RESPONSE SITE EMERGENCY


RESPONSE TEAM (SERT)
EMERGENCY RESPONSE ORGANIZATION
ERO (EMERGENCY RESPONSE
ORGANIZATION) MEMBER ROLES
CMT Leader : CEO SHU o Declare & Close Crisis mode.
Alternate Leader :
CRISIS 01 Director Pengembangan & Produksi 02 Director Exploration
o Support BST - mobilize resources from other regional
and/or other resources
SHU

MANAGEMENT TEAM (CEO) Member : o Coordinate with National Authorities


o Duty Manager : VP Terkait (VP Production Project dan VP o Report to CMT Pertamina (Persero)
CMT LEADER Drilling & Well Intervention, VP Existing Asset)
o Command Staff : Corporate Secretary, HSSE, HC, Legal
o Communication to stake holder
o Validated holding statement and conduct press conference
o Planning Section. Logistic Sect, Finance Sect.

Leader : Direktur Regional


REGIONAL

o Declare & Close Emergency mode.


BUSINESS SUPPORT TEAM/ Alternate Leader :
o Support IMT - mobilize resources from other zona in one
BUSSINESS CONTINUITY VP Production & Operations VP Exploration region and/or other resources
Member :
TEAM (DIREKTUR REGIONAL) o Duty Manager : Sr Manager (SM Production, Mgr Eks Planning
o Coordinate with National Authorities
o Report to CMT
& Ops dan SM. Drilling)
o Communication to stake holder
BST LEADER o Command Staff: Relation, HSSE,HC, Legal
o Validated holding statement and conduct press conference
o Planning Sect, Logistic Sect, Finance Sect

Leader : GM
o Support SRT in handling People, Environment, Asset &
Alternate Leader :
INCIDENT MANAGEMENT mobilize resources from other Wk/Field in one Zone
ZONA

Sr Production & Project o Report to IOC SKK MIGAS and Ditjen MIGAS
TEAMZONA (GM) Member :
o Coordinate with Local and regional authorities
o Duty officer (DIC) : Manager (Man. Ops & SF, Man. Project)
o Prepare draft holding statement
IMT LEADER o Command Staff: HSSE, HC, Legal
o Operation Sect, Planning Sect, Finance Sect, Logistic Sect
o Handling welfare issue
o Report to BST
o External Impact Handling Team : Relation

Leader : OSC (Site Manager) / SERT Leader o Handling People, Environment and Asset
SITES EMERGENCY Member : o Evacuate POB
SITE

o Operation : ERT (Emergency Response Team, First Aid, Fire Protect operation / installation
RESPONSE TEAM o
Fighting, Oil Spill Response) o Prevent further escalation
o Situation Log Keeper/Event Logger o Account for all people ath the incident Scene
OSC/SERT LEADER o Muster o Communicates with any resource wishing to approach the
o Radio operator incident
EMERGENCY NOTIFICATION

IOC SKK MIGAS Call Center Regional Assistance


Air and Marine Transport, PUSKESMAS, SRT : Site Emergency Response Team
Phone : 021-29420067 Indonesia Redcross, BPBD, Dinas Kesehatan, IMT : Incident Management Team
REMARKS Fax : 021- 29249988
Email : ioc@skkmigas.com National Assistance IOC : Integrated Operation Center
Local / Regional Authorities BASARNAS, BNPB, NTSC/KNKT, National Police, etc CMT : Crisis Management Team
Regent, Mayor, Governor, Head of Village, MUSPIKA (Head of Sub External Assistance EST : Executive Support Team
District, POLSEK, KORAMIL, and UPTD), Local policies, Dinas Kesehatan Wild Well Control Servise, Boots & Coots, Other specialist
COMMUNICATION IN EMERGENCY/CRISIS
SERT IMT / ZONA BST / REGIONAL CMT / SHU

DUTY MANAGER DUTY MANAGER


INCIDENT DUTY OFFICER
REVIEW & APPROVE
VERBAL COMMUNICATION

HOLDING STATEMENT
DIRUT REGIONAL
PHONE \ FAX \ EMAIL

GM CEO SHU

COLLECT INFO ESCALATE REVIEW & APPROVE


ESCALATE
ACTIVATE BST
HOLDING STATEMENT
ACTIVATE CMT
ACTIVATE IMT
DISTRIBUTE HOLDING ORGANIZE PRESS
STATEMENT CONFERENCE
SERT Leader INFORM
DISTRIBUTE
TECHNICAL MANAGE DRAFT HOLDING
TECHNICAL
ASSISTANCE
ORGANIZE PRESS HOLDING
DRAFT HOLDING
CONFRENCE CRISSIS STATEMENT AUTHORITIES & MEDIA EMPLOYEE
ASSISTANCE VICTIM STATEMENT
STATEMENT

AUTHORITIES & MEDIA EMPLOYEES NATIONAL &


INTERNATIONAL
SCALE
LOCAL & NATIONAL
SCALE

PREPARE REPORT RECEIVED DRAFT REPORT


SUBMIT REPORT TO
REPORT FORM HOLDING / EST
WRITEEN
REPORT

SUBMIT REPORT REVIEW & SUBMIT REPORT


APPROVE TO SUB
HOLDING UPSTREAM END
EMERGENCY CRISIS
SUBMMIT REPORT SUBMMIT REPORT DECLARAION
TO DITJEN MIGAS DECLARATION
TO IOC SKK MIGAS

Local Authorities National Authorities SERT : Site Emergency Response Team


SKK Migas, Regent, Mayor, Governor, Head of Village, MUSPIKA
Ditjen Migas, SKK Migas, DPR, Kementiran, Polri, TNI IMT : Incident Management Team
(Head of Sub District, POLSEK, KORAMIL, and UPTD), Local
policies, Dinas Kesehatan National Assistance IOC : Integrated Operation Center
Local Assistance BASARNAS, BNPB, NTSC/KNKT, National Police, etc CMT : Crisis Management Team
Air and Marine Transport, PUSKESMAS, Indonesia External Assistance
Redcross, BPBD, Dinas Kesehatan,
Wild Well Control Servise, Boots & Coots, Other specialist
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai