Anda di halaman 1dari 30

TREMBESI TOWER

LOT VIIA BIDEX


BSD CITY SOUTH TANGERANG

Tenant Induction for Employees Of PT.DHL


Global Forwarding Indonesia
Introduction to the Building
TREMBESI TOWER LOCATION

LOT VIIA BIDEX


BSD CITY SOUTH TANGERANG
TREMBESI TOWER
PERATURAN UMUM/GENERAL RULES

Menjalankan protokol covid-19-Masker

Dilarang merokok & membawa narkoba

Tidak membawa senjata

Selalu dalam group


VISITORS VEHICLE AND PATHWAYS
Acces motorbike to basement parking
• VID20211211142557.mp4

Note:Hyperlink Video
CAR PARKING ACCESS LINE P1
CAR PARKING ACCESS LINE P2 & P3
CAR PARKING ACCESS LINE P5
Emergency Control

Alarm will be use for emergency


announcement. MALL
RUKO BIDEX
RUKO BIDEX

TERASKOTA RUKO BIDEX

Emergency exit B2-P4


15TH FLOOR RUKO BIDEX

HOTEL AREA TOWER 32TH FLOOR


SANTIKA

Fire Extinguisher to placed on

MUSTER POINT
ELEMEN PROSEDUR
Dalam bentuk media informasi
❶ Jika Menemukan Api
• Tetap tenang, jangan panik
• Gunakan APAR untuk memadamkan api
• Jika api membesar, berteriaklah dan jika diperlukan maka tekan tombol alarm pada hydrant
• Segera hubungi Tim Tanggap Darurat Gedung
❷ Terjadi Gempa Bumi
• Tetap tenang, jangan panik
• Jangan berlari
• Jauhi dinding dan jendela kaca
• Lindungi kepala anda dari benda jatuh, berlindunglah di bawah meja atau dekat kolom
gedung (di lobby lift)
• Dengarkan instruksi Tim Tanggap Darurat Gedung
❸ Prosedur Evakuasi
• Evakuasi harus melalui tangga darurat
• Jangan menggunakan lift
• Jangan berlari saat evakuasi dan menggunakan sepatu hak tinggi
• Ikuti arahan dari Tim Tanggap Darurat Gedung, baik lewat sound system atau Floor Warden
• Bantu orang yang berkebutuhan khusus (ibu hamil, orang tua, penyandang disabilitas, dan orang yang sakit)
• Berkumpul menuju Assembly Point
❹ Jika Terjadi Huru-hara
• Tetap tenang, jangan panik
• Hindari area tempat keributan, mengunci pintu dan tutup kantor masing-masing
• Laporkan kepada Tim Tanggap Darurat Gedung jika terdapat hal yang mencurigakan
• Dengarkan informasi yang diberikan Tim Tanggap Darurat Gedung melalui pengeras suara gedung
PROSEDUR

❺ Darurat Medis
• Berikan Pertolongan Pertama, sambil meminta bantuan orang lain
• Lindungi diri anda, sebelum memberikan Pertolongan Pertama
• Hubungi Tim Tanggap Darurat Gedung
❻ Cidera Kelistrikan
• Pisahkan korban dengan kontak arus
• Gunakan material isolator yang tidak menghantarkan listrik
• Minta bantuan seseorang untuk mematikan sumber arus
• Beri bantuan Pertolongan Pertama dan segera hubungi
• Tim Tanggap Darurat Gedung
❼ Cara Menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
• Pastikan pressure atau tekanan APAR
dalam kondisi bagus.
• Tarik Segel Pengaman dan Pin Pengaman
yang terdapat di bagian atas tabung APAR.
• Ambil Selang Nozzle dan Tekan Pengatup
APAR (satu kali) untuk memastikan isi
tekanan masih dalam keadaan baik. ❶ Cabut pin pengaman pada APAR ❷ Arahkan nozzle ke sumber api
• Arahkan selang Nozzle ke sumber api
dengan Jarak Semprot (1,5-3 meter).
• Semprotkan APAR ke arah permukaan
sumber api.
• Lakukan penyapuan semprotan APAR ke
arah permukaan sumber api sampai api
padam ❸ Remas handle / tuas pengungkit ❹ Arahkan ke api dan sapu secara perlahan
PAGGING FIRE RESPONSE
Teks 1 (diulang 3 kali)
*Dibacakan saat akan dilakukan evakuasi lokal (1 lantai or 3 lantai), dimana peralihan dari APAR ke Hydrant
(min.3 APAR tidak dapat memadamkan api)
 Mohon perhatian // Terdapat keadaan darurat di lantai __, mohon para penghuni yang berada di lantai __ agar
dapat melakukan evakuasi menggunakan tangga darurat terdekat dan dilarang menggunakan lift // Bagi penghuni
yang memiliki gangguan kesehatan atau sedang hamil, dapat menghubungi petugas Emergency Respon Team atau
Security terdekat.
  
Teks 2 (diulang 4 kali)
*Dibacakan saat akan dilakukan evakuasi total (semua lantai), dimana Hydrant belum maksimal untuk
memadamkan api, dan diperlukan bantuan tim Damkar setempat
 Mohon perhatian // Terdapat keadaan darurat di lantai __, kepada semua penghuni yang berada di lantai __
sampai dengan lantai __, mohon segera melakukan evakuasi menggunakan tangga darurat terdekat dan dilarang
menggunakan lift // Bagi penghuni yang memiliki gangguan kesehatan atau ibu yang sedang hamil, harap
menghubungi Emergency Respon Team dan Petugas Security.
  
Teks 3 (diulang 3 kali)
*Dibacakan saat proses evakuasi sedang berlangsung
 Mohon perhatian kepada seluruh penghuni yang sedang menuruni tangga darurat, dimohon agar tetap
menggunakan tangga darurat sampai lantai dasar dan langsung menuju ke titik berkumpul. Jangan berlari, tetap
berpegangan pada handrail dan jangan memainkan ponsel selama proses evakuasi
Alarm will be use for emergency
announcement.
Break the glass in an emergency

Note:Hyperlink Announcement
PROSEDUR SAAT TERJADI GEMPA

1 Saat di Dalam Gedung


2 Saat di luar Gedung
3 Saat mengendarai
a. Hindari tiang listrik, samping a. Segera pinggirkan kendaraan,
a. Berlindung di bawah
gedung, dan pepohonan b. Jangan parkir dekat tiang listrik,
meja ,merapat pada pilar gedung
b. Menuju area terbuka samping gedung, atau pepohonan
dan merapat ke dinding dekat
c. Keluar dari kendaraan dan cari
elevator ( lift )
area terbuka
b. Hindari benda yang dapat
d. Menjauh dari gedung yang tinggi
menimpa anda ( Jendela kaca ,
rak,lemari ,lampu gantung dan
barang-barang yang tergantung)
c. Saat di dalam lift tekan semua
tombol dan keluar segera
d. Ikuti jalur evakuasi

DROP COVER HOLD


! ! ON!
PROSEDUR PASCA GEMPA
1 Apabila di dalam bangunan 2 Periksa lingkungan sekitar anda 3 Dilarang memasuki bangunan
a. Keluar menggunakan tangga darurat a. Padamkan api dengan APAR Waspada terhadap gempa susulan
b. Bantu evakuasi ibu hamil, difabel dan orang b. Beritahu Floor Captain jika ada Update konfirmasi dari twitter @bmkg & info
sakit kebocoran gas, arus pendek, dll bmkg dan media informasi lainnya
c. Lepaskan sepatu tinggi

4 Beri pertolongan 5 Evakuasi 6 Dengarkan Informasi


Berikan pertolongan pertama korban dari  Ikuti jalur evakuasi ke titik kumpul Dengarkan informasi tentang gempa bumi
gempa  Lindungi kepala saat menuruni tangga dari paging call
darurat

sumber: http://www.bmkg.go.id/
PROSEDUR PENANGANAN TENANT
Evakuasi Tenant yang dalam kondisi Sakit

A B C

Bantu evakuasi bagi wanita hamil  Cari bantuan tenaga evakuasi Laporkan pegawai tertinggal kepada
dan sakit  Evakuasi menuju tangga darurat Team ERT

D E F G

ERT melakukan evakuasi Tim evakuasi dan tim medis  Berikan pertolongan Dari assembly point, segera
korban yang tertinggal menuju lokasi korban pertama rujuk ke Rumah Sakit
 Evakuasi melalui tangga terdekat apabila diperlukan
darurat atau fireman lift
PAGGING EARTHQUAKE RESPONSE
Teks 1 (diulang setiap menit) – PENTING!
*Dibacakan saat indikasi gempa diketahui (dari informasi : beberapa orang / min. 2 orang dan twitter BMKG)
 ”Mohon Perhatian, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi dan Geofisika, kami dari pengelola gedung menginformasikan
bahwa telah terjadi gempa bumi// Kepada seluruh penghuni gedung dimohon untuk tetap tenang dan hindari benda jatuh dari atas. 
Mohon dapat berlindung dibawah meja, hindari kaca dan potensi benda jatuh. Mohon tetap tenang, kami akan menginformasikan
instruksi selanjutnya”.
 
 Teks 2 (diulang 4 kali)
*Dibacakan saat evakuasi perlu dilakukan setelah gempa berhenti
 ”Mohon perhatian // Kepada semua penghuni yang berada di lantai __ sampai dengan lantai __, mohon segera melakukan evakuasi
menggunakan tangga darurat terdekat dan dilarang menggunakan lift // Bagi penghuni yang memiliki gangguan kesehatan atau ibu
yang sedang hamil, harap menghubungi Emergency Respon Team (ERT)/Petugas Evakuasi”.
 
Teks 3 (diulang 4 kali)
*Dibacakan saat evakuasi tidak perlu dilakukan
 ”Mohon perhatian // Dengan telah berhentinya gempa pertama // Kami dari Pengelola Gedung memutuskan untuk tidak melakukan
Evakuasi demi Keselamatan Bersama // Jika terjadi gempa susulan, mohon agar tetap tenang dan tidak panik // benda jatuh dari
atas // Mohon dapat berlindung dibawah meja, hindari kaca dan potensi benda jatuh”.

*Rekomendasi HSE COE :


Setelah gempa selesai, tidak direkomendasikan untuk Evakuasi ke luar gedung. Karena :
- Potensi tertimpa material di luar gedung akan lebih tinggi dibanding di dalam unit (yaitu : Tiang listrik, papan iklan, material façade dan tidak
layaknya lokasi titik kumpul di gedung perkotaan, yaitu <1.5 x tinggi gedung tidak ada yang tercapai).
- Spesifikasi desain Gedung terhadap ketahanan Gempa (yaitu 8 Magnitudo, dimana gempa di sekitar Jabodetabek jauh dari Epicentrum karena
termasuk Tektonik (bukan Vulkanik)
ELEMEN 4. PROSEDUR
Dalam bentuk rambu-rambu

Rambu-rambu
MUSTER POINT
PROSEDUR

Dalam bentuk kontak nomor darurat


FASILITAS
FASILITAS
1. Public Address System :
 Public Address System digedung ini dapat menjangkau semua area umum terasuk di area kantor
masing-masing tenants, sistem ini berguna untuk menyampaikan pesan dan instruksi ketika terjadi
kondisi darurat.
2. Manual Fire Alarm :
 Fire alarm terletak di indoor hydrant box (IHB) yang ada di setiap lantai. Adapun warna kotak hydrant
tersebut adalah warna merah.
 Lokasi hydrant box dapat dilihat pada lampiran Floor Plan masing-masing lantai.
 Semua penghuni gedung harus mengetahui dan terbiasa dengan lokasi fire alarm dan hydrant box yang
ada didekat area kerjanya.
 Untuk dapat mengaktifkan alarm tersebut, silahkan baca instruksi yang tertera pada hydrant box
tersebut.
3. Alat Pemadam Api Ringan (APAR) :
APAR terletak di setiap koridor lantai dan dipasang pada dinding dengan warna merah pada tabungnya.
Instruksi penggunaan dapat dilihat pada tabung APAR tersebut
4. Hydrant (Outdoor dan Indoor) :
Selain terdapat manual fire alarm pada indoor hydrant, hydrant juga dapat digunakan untuk
memadamkan api dengan tekanan air yang ada. Agar dapat digunakan maka hydrant membutuhkan
selang (fire hose) untuk memadamkan api, dan hanya personil terlatih yang boleh melakukannya.
5. Sprinkler :
Sprinkler dipasang di seluruh area umum bangunan, serta
di dalam kantor Tenants. Unit sprinkler sangat sensitif terhadap panas dan akan aktif secara otomatis
pada suhu 680C
.
ELEMEN 5. FASILITAS
6. Heat Detector :
Heat Detector akan aktif bila mendeteksi suhu yang mencapai 55 o C sampai
dengan suhu ekstrem yang mencapai titik 63o C, atau dapat pula aktif hanya
dengan mendeteksi kenaikan suhu antara 12o C hingga 15o C
7. Smoke Detector :
Cara kerja smoke detector adalah mendeteksi kebakaran dengan variabel
yang ditinjau yaitu asap
8. Fire Alarm Panel (MCFA)
Fungsinya untuk menerima sinyal masuk (input) dari semua detektor serta
komponen pendeteksi, lalu memberikan sinyal keluar (output) melalui
komponen yang sudah ditetapkan
9. Annunciator
Merupakan suatu alat yang menjadi bagian dari control panel fire alarm
system dengan fungsi sebagai monitoring tambahan namun tidak dapat
berfungsi aktif layaknya control panel

Ket : 100% detector harus sudah ditest dalam rentang


waktu 5 tahun, jadi min. 20% dalam 1 tahun (public
area, masing-masing unit/tenant)
ELEMEN FASILITAS
10. Tangga dan Pintu Darurat
 Tangga darurat dan rute Exit diidentifikasi dengan jelas oleh rambu yang ada di
semua lantai.
 Tangga darurat diberi tekanan udara untuk mencegah masuknya asap dan
dirancang untuk tahan api hingga 2 jam.
 Semua Penyewa dan karyawan mereka harus familiar dengan lokasi tangga darurat
di lantai masing-masing. Disarankan untuk berjalan menuruni tangga hingga ke
lantai dasar, sehingga rute evakuasi sudah diketahui dengan sangat baik oleh
setiap tenants, jika terjadi kebakaran.
11. Titik Kumpul (assembly point)
 Assembly point atau tempat berhimpun adalah tempat di area sekitar gedung atau
di luar lokasi yang dijadikan sebagai tempat berkumpul setelah proses evakuasi
dan dilakukan perhitungan pada saat terjadi keadaan darurat seperti kebakaran
dan gempa bumi
 Letak assembly poin bayangan (alternative)
12. Elevator (lift)
 Saat general alarm aktif, maka semua lift passanger akan turun ke lantai dasar
secara otomatis (homing). Pintu lift akan terbuka dan menutup kembali secara
otomatis.
 Semua lift tidak dapat difungsikan saat kondisi darurat, kecual lift service yang
dapat difungsikan oleh petugas damkar / engineering gedung (dapat digunakan
untuk evakuasi korban dengan keterbatasan fisik).
MUSTER POINT
Access in and out of elevator
PADA SAAT INI KARTU AKSES ELEVATOR BELUM DI
GUNAKAN MASIH DALAM PROSES PEMASANGAN.
AT THIS TIME THE ELEVATOR ACCESS CARD HAS NOT BEEN USED STILL IN
THE INSTALLATION PROCESS .
Access in and out of elevator
• VID20211211143937.mp4
• VID20211211143804.mp4

Note:Hyperlink Video
TAKE CARE OF YOUR HEALTH

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai