Anda di halaman 1dari 35

PENGENDALIAN KEADAAN DARURAT

D A N S T R AT E G I E VA K UA S I D I B A NG U NA N G E D U NG
KONDISI
KEDARURATAN
nugiest55@gmail.com

0815-1123 - 2276

Adhi Nugroho

@ d h i n u g - fi r e

ADHI
NUGROHO, SE
PENDAHULUAN
1) FIRE & OTHER EMERGENCY PLAN (FOEP) MERUPAKAN
UJUNG TOMBAK DARI FSM
2) FOEP BERISIKAN KETENTUAN SIAPA BERBUAT APA PADA
SAAT TERJADI KEBAKARAN DAN KEADAAN EMERGENCY
LAINNYA PADA BANGUNAN
3) FOEP MERUPAKAN SCENARIO UNTUK PELAKSANAAN
LATIHAN KEBAKARAN DAN EVAKUASI
4) STRATEGI EVAKUASI PERLU DISUSUN DALAM RANGKA
EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PELAKSANAAN EVAKUASI
5) TIDAK KALAH PENTINGNYA SARANA PENDUKUNG
EVAKUASI PADA BANGUNAN
UJUAN DI SUSUNNYA FEP
• Agar upaya pengendalian dan penanggula-
ngan kebakaran dapat dilaksanakan secara
lebih efektif dan efisien, tertib dan terpadu
• Agar pelaksanaan pengendalian & penang-
gulangan kebakaran dapat terkoordinasi
secara lebih baik
• Setiap personel mengetahui apa peranan-nya
dalam kondisi emergency
• FEP dapat digunakan sebagai skenario dalam
latihan kebakaran dan evakuasi (fire &
evacuation drills)
DATA INFORMASI FEP
• Penelitian Dinas Kebakaran terhadap 48 gedung vital, menunjukkan bahwa :
 sebanyak : 23 % memiliki FEP
 65 % belum memiliki FEP
 10 % sedang menyusun
 2 % tidak ada informasi
SUBSTANSI FEP
• IDEAL
Memuat informasi mengenai potensi
bahaya
• Memuat info sarana proteksi
terpasang
• Ada pengaturan bagi diffabled
persons
• Memuat tindakan pencegahan
kebakaran
• Memuat tindakan penanggulangan
keadaan darurat lainnya (FEP 
FOEP)
• Senantiasa di update dan ada
recordnya
 
SUBSTANSI FOEP
• Prosedur menghadapi kebakaran
• Prosedur evakuasi gedung
• Terjadi ledakan / eksplosi
• Banjir / genangan air
• Gempa bumi / tsunami
• Prosedur menghadapi darurat medis
• Gangguan utilitas bangunan
• Ancaman bom (bomb threat)
• Penyusup berbahaya / bersenjata
• Huru-hara / demo / keributan masal
• Kontaminasi bahan berbahaya, kimia atau
biologis
 
PROSEDUR UMUM KEBAKARAN
• Menemukan adanya kebakaran Gunakan APAR yg sesuai

Bila mampu
Teriak padamkan
Dial 8888
Lihat api
atau 0 Tunggu
Bunyikan Prosedur melapor ERT
alarm

Prosedur melapor :
a. Sebut nama dan dari dep. mana Lapor bhw Ya
api telah Api
b. Sebut lokasi adanya api / asap
padam padam ?
c. Sebut kondisi api
d. Laporkan situasi terakhir
termasuk bila ada korban Tidak
Tutup pintu &
tunggu ERT
PROSEDUR UMUM
•LANJUTAN
Tipe alarm dan sistem pemberitahuan
1. Pecahkan kaca manual call point / break glass
2. Bunyi alarm akibat inisiasi detektor panas
• 2 (dua) Sistem pemberitahuan
a. Alarm tahap I (be alert ! / siap-siap)
1. Dering bel alarm terus menerus
2. Aktivitas komunikasi baik lewat telpon/HT/pager
3. Pengumuman lewat sistem komunikasi internal
b. Alarm tahap II (perintah evakuasi)
1. Lakukan prosedur evakuasi
2. Pergi menuju lokasi tempat berkumpul
3. Gunakan jalur evakuasi yang aman
 
Jangan panik , segera berhenti
bekerja, jika anda mendengarkan
Alrm

Ikuti jalur evakuasi yang


memandu kita , ke titik tempat
PROSEDUR

yang aman
EVAKUASI

Jangan gunakan Lift

Gunakan tangga darurat untuk


keluar dari ruangan
PERALATAN
PENUNJANG
SAAT
EMERGENCY
DAN
PELAKSANAAN
EVAKUASI
EVAKUASI DI
BASEMENT
LANGSUNG KELUAR PINTU BASEMENT
MENGIKUTI JALUR PENUNJUK ARAH

JANGAN MEMBAWA KENDARAAN

BILA SUMBER KEBAKARAN DI


BASEMENT SANGAT BERBAHAYA
KARENA BANYAK BAHAN BAKAR (BBM)
PERLU DIPERHATIKAN SAAT EVAKUASI MA

• JANGAN PANIK DAN BERDESAKAN DI PINTU DAN TANGGA


DARURAT,, LEPAS SEPATU APABILA BERHAK TINGGI UTK
WANITA

• PRIORITAS :MEREKA YANG DEKAT DAN PENGHUNI


LANTAI ATAS

• ORANG LAKI BERGERAK DULU, BARU WANITA DITUTUP


OLEH PETUGAS TERLATIH

• BANTU YANG SHOCK, SAKIT DAN HAMIL

• JANGAN MENGGUNAKAN LIFT

• JANGAN MEMBAWA BARANG BERAT


BILA TERJADI LEDAKAN
LEDAKAN ( lanjutan )
• Jika Terjadi Kerusakan Cukup Parah
• Segera tinggalkan ruangan.
• Gunakan tangga dan bukan lift. Bantulah orang-orang
yang kesulitan untuk dengan cepat meninggalkan
gedung.
• Siapkan CPR (Cardio Pulminary Rescusitation) dan
PPPK untuk mereka yang terluka (parah), anda harus
sudah pernah dilatih menggunakannya.
• Pergilah ke tempat berkumpul yang telah ditentukan.
Tunggu instruksi dari Emergency Team Shift .
• Perkembangan keadaan akan dilaporkan oleh GM atau
Duty Manager
• Orang yang terluka harus dibawa segera ke Pos-Pos
Medis terdekat di Area Berkumpul.
LEDAKAN ( lanjutan )
• Setelah Ledakan ...
• Tetap tenang. Kendalikan pikiran anda dan lakukan penilaian atas apa
yang telah terjadi.
• Periksa apakah ada orang yang terluka. Lakukan pertolongan pertama,
jika anda telah dilatih untuk itu. Jangan pindahkan korban kecuali
daerah tersebut berbahaya. Buatlah si korban dalam keadaan enak dan
hangat. Selimuti bagian atas tubuh korban dengan jaket atau selimut
agar tetap hangat. Carilah bantuan medis secepatnya.
• Segera mungkin laporkan kabel atau pipa yang terputus ke bagian
gedung. Bukalah jendela jika mendeteksi adanya gas. JANGAN
menghidupkan switch listrik apapun termasuk lampu yang dapat
memicu kobaran api karena gas tersebut.
• Gunakan alat pemadam api untuk memadamkan api kecil. Air mungkin
tidak tersedia / mengalir setelah ledakan, karena digunakan untuk
pemadaman api.
• Waspadalah terhadap struktur gedung yang mudah goyah setelah
ledakan. Tinggalkan gedung sesegera mungkin dan menuju tempat
berkumpul. Tetap tinggal di luar sampai Emergency Team Shift
mengevaluasi situasinya dan menyatakan bahwa gedung aman untuk
dimasuki kembali.
GANGGUAN UTILITAS
BANGUNAN
Terjebak di Lift
Apabila anda terjebak dalam lift karena terputusnya tenaga
listrik atau karena sebab lain, tetaplah tenang.
Tiap lift dilengkapi dengan alat komunikasi untuk
memberitahu tentang situasi, maka hubungi SCR pada
nomor 142 atau 166. Bisa gunakan handphone (HP) untuk
komunikasi.
Setiap kereta lift dilengkapi dengan penerangan darurat
yang dihubungkan dengan sumber tenaga listrik darurat dan
akan menyala bila penyediaan dari sumber tenaga listrik
utama terputus.
Dalam hal terjadi penyediaan tenaga listrik terputus sama
sekali, lift dapat diturunkan secara manual.
GEMPA BUMI
• Saat goncangan kuat terasa, segera
berlindung di bawah meja anda, di bawah
lengkungan pintu atau tangga. Jika tidak
ada di sekitar anda, bergeraklah menuju
ke dinding dalam dan tutupi kepala anda
dengan kedua tangan. Tutupi kepala anda
sampai goncangan berhenti.
• Menjauh dari jendela kaca lebar, rak-rak
dan partisi ruangan yang tinggi.
• Setelah goncangan berhenti, periksalah
dengan cepat area di sekitar anda dan
temukan orang-orang yang terluka dan
terjepit pada pipa-pipa saluran air / gas
yang pecah.
PA B ER LANGSUNG
M
SELAMA GE
M PA ( La njutan )
GE
• Jika Terjadi Kerusakan Kecil di Lantai Anda
• Tetaplah berada di tempat anda sambil menunggu
instruksi selanjutnya dari GM atau Pimpinan Tertinggi
yang bertugas saat itu.
• Tidak perlu meninggalkan / keluar dari gedung kecuali
apabila diinstruksikan oleh GM / Duty Manager atau
Pimpinan Divisi / Departemen terkait.
BANJIR
• Jika Banjir Terjadi di Area Kerja Anda
• Hidupkan alarm kebakaran dan hubungi GM /
Duty Manager pada ext 123, 179 atau Security
Control Room di ext. 142 dan 166
• Beritahu Emergency Team Shift yang bertugas.
Peringatkan semua orang di lingkungan anda
untuk mulai evakuasi secepatnya. Bantulah
mereka yang lemah, cacat dan hamil.
• Matikan semua outlet listrik. Peralatan listrik
TIDAK BOLEH dioperasikan di daerah yang
kebanjiran.
• JIKA MUNGKIN, pastikan semua perangkat
penting dan area sensitif terlindungi dari
kerusakan akibat banjir.

Penting bagi anda untuk menghubungi Security


Control Room mengenai banjir ini sesegera
mungkin sehingga aliran listrik untuk area
tersebut dapat segera diputus.
BANJIR
• Banjir dapat terjadi karena sebab-sebab eksternal, seperti

( lanjutan )
curah hujan yang sangat tinggi dan bencana alam lainnya.
Kejadian semacam ini memberi cukup waktu bagi pihak
building management untuk bersiap-siap menghadapi
penetrasi air tsb.
• Ikuti instruksi General Manager (GM) atau Duty Manager
dalam persiapan menghadapi ancaman kerusakan air banjir,
jika diperlukan. Hal ini menyangkut persiapan kantong-
kantong pasir, tanggul-tanggul, dan pemindahan furniture
dan perabotan.
• IKUTI TERUS PERKEMBANGAN BERITA tentang situasi banjir
dan lokasinya.
• Pertimbangkan untuk meninggalkan tempat kerja dan pulang
ke rumah untuk menghindari kemacetan di jalan, persiapkan
rumah anda juga.
• HUBUNGI SUPERVISOR ANDA atau personel dari EMERGENCY
TEAM SHIFT untuk memperoleh informasi tentang batasan /
larangan kantor buka.
• Persiapkan TAS KEPERLUAN DARURAT jika pergi ke tempat
kerja dan kemungkinan anda tetap tinggal di kantor karena
sekelilingnya banjir.
• Penting bahwa anda harus dapat dihubungi oleh kantor
anda setiap saat.
PENYUSUP BERBAHAYA/BERSENJ
• Manajemen pada prinsipnya berupaya
untuk menyelesaikan masalah keberadaan
penyusup bersenjata dan berbahaya ini
secara damai untuk meminimasi resiko
terhadap tamu penghuni / penyewa
gedung serta tamu-tamu mereka.
• Oleh karena itu tindakan yang harus
dilakukan oleh penghuni / penyewa gedung
adalah :
1) Tinggalkan area tersebut jika hal
tersebut aman untuk dapat dilakukan
2) Beritahukan ke PH Security Control
Room (PH SCR) se segera mungkin,
dengan nomor : 142 dan 166
3) Beritahukan ke kantor polisi terdekat,
yakni Polres ......
PENYUSUP BERBAHAYA/BERSENJATA ( lanju

4) JANGAN mendekati area kejadian. Tim


Security akan diterjunkan untuk menutupi
area berbahaya tersebut. Jika perlu,
General Manager atau wakilnya akan
menentukan area yang aman yang
memungkinkan tidak dilalui oleh si
penyusup.
5) Ikuti petunjuk Petugas Kepolisian dan wakil
dari GM atau Duty Manager. Jika mungkin,
pesan akan disampaikan lewat pengeras
suara.

• General Manager atau Chief Security


gedung akan memberitahu anda jika
situasi sudah normal kembali untuk
bekerja dan beristirahat
R I B U TA N D A N K E R U S U H A N M A S S A L

• Jika terjadi suatu keributan atau kerusuhan massal di sekitar area bangunan, maka yang perlu anda lakukan adalah :

1. Dengarkan pengumuman GM atau Duty Manager lewat Central Telephone Box di lobby, atau pengeras suara.
2. TETAPLAH BERADA DI TEMPAT ANDA, kecuali diperintahkan oleh GM / Duty Manager atau Chief Security PH untuk evakuasi.
3. Jika anda berada di luar gedung, masuklah ke gedung jika hal tersebut aman dilakukan.
4. Tutuplah jendela dan pintu untuk membatasi akses menuju ruangan kerja atau kamar anda. JANGAN MENJADI PENONTON.
Dan jangan melakukan provokasi hingga terjadi keributan lain.
5. Tetap tenang namun mengikuti setiap perkembangan.
I B U TA N D A N K E R U S U H A N M A S S A L ( l a n j u t a n )
• Jika Para Perusuh Memasuki Gedung ...

1. TETAP TENANG. Jangan memancing terjadinya keributan lain.


2. Tetap diam dan masuklah ke area kerja anda. TUTUP DAN KUNCILAH SEMUA PINTU
DAN JENDELA.
3. AMANKAN SEMUA DOKUMEN DAN BAHAN YANG BERHARGA DAN RAHASIA.
4. Lakukan evakuasi sesegera mungkin ke tempat yang aman jika di dalam situasinya
bertambah berbahaya. BERITAHU GM atau SECURITY CONTROL ROOM tentang
MASUKNYA PERUSUH ke TEMPAT KERJA atau KAMAR ANDA.
5. Lakukan instruksi yang diperintahkan oleh General Manager, Chief Security, atau Duty
Manager.

• JANGAN TINGGALKAN GEDUNG JIKA TIDAK DIPERINTAHKAN UNTUK MELAKUKAN


HAL TERSEBUT OLEH GENERAL MANAGER, CHIEF SECURITY ATAU DUTY MANAGER.
PROTES DAN DEMO 1. Dengarkan pesan GM atau Duty
INDUSTRIAL Manager yang disampaikan lewat
Central Telephone Box di lobby atau
pengeras suara dll.
2. HINDARI AREA PROTES / DEMO. Saat
anda meninggalkan area kantor,
konfirmasikan dengan bagian Security
Control Room atau satuan pengamanan
gedung mengenai situasi terakhir. Jika
demo terjadi di bagian luar gedung,
anda perlu masuk ke gedung jika hal itu
lebih aman.
3. Tutuplah jendela dan pintu yang menuju
ke ruangan kerja anda. JANGAN
MENJADI PENONTON. Dan jangan
melakukan provokasi hingga terjadi
keributan lain.
4. CARI INFORMASI TENTANG SITUASI
LUAR, namun tetap tenang sambil
menunggu perkembangan
PROTES DAN DEMO INDUSTRIAL (

l a n j u t a n )
TETAPI, Apabila Para Perusuh Memasuki Gedung .....

1. TETAP TENANG. Jangan memancing terjadinya keributan lain.


2. Tetap diam dan masuklah ke area kerja atau kamar anda. TUTUP DAN
KUNCILAH SEMUA PINTU DAN JENDELA.
3. AMANKAN SEMUA DOKUMEN DAN BAHAN YANG BERHARGA DAN RAHASIA.
4. Lakukan evakuasi sesegera mungkin ke tempat yang aman jika di dalam
situasinya bertambah bahaya. BERITAHU SECURITY CONTROL ROOM
TENTANG MASUKNYA PERUSUH KE TEMPAT KERJA ATAU KAMAR ANDA.
5. Ikuti instruksi GM, Duty Manager atau Chief Security, dan tetap bersikap
TENANG

• JANGAN TINGGALKAN GEDUNG JIKA TIDAK DIPERINTAHKAN UNTUK


MELAKUKAN HAL TERSEBUT OLEH GENERAL MANAGER ATAU DUTY
MANAGER
ORGANISASI
• EMERGENCY
Pada prinsipnya organisasi emergency khususnya pada bangunan gedung
tinggi harus terdiri atas :
Unsur pimpinan
• Direktur emergency (menentukan arahan umum dan policy menyangkut
keamanan terhadap bahaya kebakaran)
• Koordinator emergency (memegang komando operasional pengendalian
emergency) atau Chief Warden
Unsur pelaksana
• Floor warden (membawahi tim atau regu komunikasi, tim pemadam
kebakaran, tim teknisi lantai, tim pengaman atau sekuriti, tim P3K lantai,
tim pemandu evakuasi lantai termasuk pemandu orang diffabled)
• Tim Teknisi Gedung (listrik, AC, plambing, lift, pompa kebakaran, kontrol
asap)
• Tim Komunikasi gedung (telephonist, public address staff, radio operator
etc)
• Tim Sekuriti Gedung (sekuriti, perparkiran, pengendalian hurur-hara)
• Tim Keselamatan kebakaran dan emergency lainnya (pemadam kebakaran
gedung, pengendalian emergency lainnya, evaluator, janitor)
ORGANISASI EMERGENCY (WTC)
THANK YOU
S E M O G A B E R M A N FA AT

Anda mungkin juga menyukai