Anda di halaman 1dari 4

PETA EVAKUASI

LAPANGAN

Masjid

TERAS

Balai
Pertemuan

D
A
P
U
R

Kamar
R
Tidur 3
u
a
n
g
makan

Tempat
Cuci

Toilet

Kamar
Tidur 2

Kamar
Tidur Utama

Ruang Tamu

Kamar
Mandi

Keterangan :

Tempat simpan
Hasil Panen

Garasi
Motor

No. Telpon Darurat :

a.

= Pintu Utama/Masuk

1. Pemadam Kebakaran

113

b.

= Pintu samping/darurat

2. Kantor Polisi

119

c.

= Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

3. SAR

115

d.

= Jalur Evakuasi

e.

= Assembly Point (Titik Berkumpul)

PENJELASAN

Ini adalah peta evakuasi rumah keluarga yang berada di Desa Pucuk Masaran
Sragen, dimana apabila ada potensi bahaya berupa Gempa Bumi ataupun Kebakaran
diharapkan penghuni rumah bisa mengikuti jalur evakuasi yang telah dibuat untuk dapat
menuju tempat yang aman dengan selamat . Tempat yang paling aman adalah ruang terbuka
yang besar pada elevasi permukaan tanah. Dimana assembly point terletak di Lapangan.
Syarat Peta Evakuasi adalah
1. Menurut Irawan (2009) penentuan jumlah jalan keluar/akses evakuasi ditentukan sesuai
dengan jumlah pintu darurat.. Jumlah jalan keluar yang disyaratkan yaitu dua jalan keluar
untuk setiap lantai seperti yang telah dijelaskan dalam Bab 3 butir 2.3 Keputusan Menteri
Negara Pekerjaan Umum Nomor: 10/KPTS/2000. Dirumah tersebut terdapat 1 pintu
masuk utama, dan 2 pintu samping yang dapat berguna sebagai pintu darurat.
2. Jalan keluar/akses darurat harus diberi tanda untuk memudahkan evakuasi pada saat terjadi
kebakaran. Penandaan jalan keluar/akses darurat ada beberapa kriteria yang disyaratkan
berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 26/PRT/M/2008 Bab 3 butir
3.17.1.5.1, SNI 03-6574-2001 butir 5.2.3, dan menurut Juwana (2005:137), jalan keluar
harus dilengkapi dengan tanda EXIT yang menunjukkan arah dan lokasi pintu keluar
atau tangga kebakaran/darurat.
3. Pada SNI 03-6574-2001 butir 5.2.3 dan 5.2.4, jalan masuk ke tempat aman harus diberi
tanda arah pada lokasi yang mudah dibaca dari semua arah jika jalan menuju tempat yang
aman tidak mudah terlihat oleh penghuninya. Dipeta evakuasi tersebut telah terdapat tanda
Jalur Evakuasi yang mana menuju ke lapangan yang memudahkan penghuni rumah
apabila terjadi bencana.
4. Pada jalan koridor dan jalan keluar selain harus dipasang tanda EKSIT (EXIT) harus
diberi pencahayaan darurat. Pencahayaan darurat untuk jalan keluar/akses darurat ada
beberapa kriteria yang disyaratkan berdasarkan SNI 03-6574-2001 antara lain:
a. Harus terus menyala selama penghuni membutuhkan sarana jalan keluar.
b. Harus bekerja secara otomatis, mempunyai tingkat pencahayaan yang cukup untuk
evakuasi yang aman, dan sesuai standar yang berlaku.
c. Lampu darurat yang dioperasikan dengan battery dipakai hanya dari jenis yang handal
dan dapat di isi ulang (rechargeable), tersedia selalu dalam kondisi terisi.
Apabila terjadi bencana lebih baik penghuni rumah diberikan semacam safety Induction
Safety Induction
Rumah ini mempunyai :

1 pintu utama untuk masuk yang berada di ruang tamu dan 2 pintu darurat yang lain terletak
di belakang dapur dan garasi motor. Rumah ini mempunyai 1 buah apar yang terletak di
dapur, titik kumpul berada disebelah utara dari rumah yaitu lapangan.
Potensi bahaya yang dapat terjadi adalah kebakaran dan gempa bumi. Apabila kebakaran atau
gempa bumi itu terjadi, maka perhatikan hal-hal berikut :
1. Tetap tenang dalam keadaan darurat dan ikuti petunjuk
2. Ketika anda melihat atau terjadi kebakaran di area rumah :
a. silahkan informasikan kepada orang lain mengenai kejadian kebakaran tsb
b. segera hentikan semua kegiatan dan segera lakukan tindakan evakuasi
c. segera menuju titik kumpul atau assembly point dengan mengikuti tanda jalur
evakuasi
3. Selama terjadi getaran atau gempa, silahkan ikuti intruksi sebagai berikut :
a. Jangan berlari keluar tetap tenang dan jangan panik
b. Berlindung di bawah meja , lindungi badan kepala dan leher anda
c. Jangan berdiri dan tunggu getaran atau gempa berhenti hingga dinyatakan aman untuk
keluar
d. Hindari partisi kaca, jendel, rak gantung, lampu, kabel dan peralatan yang mudah jatuh.
4. Pelaksanaan evakuasi untuk keadaan darurat adalah sebagai berikut
a. Ikuti instruksi untuk rute keluar darurat yang aman menuju titik berkumpul / assembly
point
b. Apabila anda berada di ruangan , silahkan ikuti petunjuk evakuasi dari pihak yang
berwenang
c. Segera menuju titik berkumpul atau assembly point terdekat

LETAK PETA EVAKUASI


No
.

Gambar

Alasan

1.

Alasan saya memasang


peta evakuasi didepan
kamar adalah karena
ketika ingin istriahat kita
masuk kamar dan secara
tidak langsung
pandangan tertuju ke
peta evakuasi.

2.

3.

Ini adalah lapangan sebagai


titik
berkumpul
atau
assembly point. Dimana
Tempat yang paling aman
adalah ruang terbuka yang
besar
pada
elevasi
permukaan tanah.

Anda mungkin juga menyukai