Revisi : 00
PERTOLONGAN PERTAMA PADA
KECELAKAAN Tanggal : 28-09-2019
Halaman : 1 of 15
INSTRUKSI KERJA
PERTOLONGAN PERTAMA PADA
KECELAKAAN
________________________________________________________________________________________________________
INSTRUKSI KERJA Nomor : DPK-IK3-02
Revisi : 00
PERTOLONGAN PERTAMA PADA
KECELAKAAN Tanggal : 28-09-2019
Halaman : 2 of 15
1.0 Catatan Perubahan
Revisi Tanggal Catatan Perubahan
________________________________________________________________________________________________________
INSTRUKSI KERJA Nomor : DPK-IK3-02
Revisi : 00
PERTOLONGAN PERTAMA PADA
KECELAKAAN Tanggal : 28-09-2019
Halaman : 3 of 15
2.0 Tujuan
Untuk memberikan pedoman kepada semua karyawan PT. Dua Putri Kedaton mengenai
cara memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan.
3.0 Ruang Lingkup
Prosedur ini dapat digunakan ketika terjadi keadaan darurat khususnya yang
membutuhkan pertolongan pertama di area kerja PT. Dua Putri Kedaton.
6.0 Prosedur
Penanggung Kegiatan Referensi
Jawab
Tim P3K Antisipasi Kondisi Darurat
1. Baca semua informasi tentang pertolongan pertama dan
teknik yang dijelaskan pada instruksi kerja ini sekarang
juga, sebelum kecelakaan atau sakit parah terjadi.
2. Pelajari bagaimana mengaplikasikan pernapasan buatan
dengan mulut
(EAR - Expired Air Resuscitation) atau menekan dada dan
jantung
(CPR - Cardiopulmonary Resuscitation) dan teknik
menyelamatkan jiwa.
3. Perlu berlatih dengan instruktur berpengalaman, praktek
membuat anda percaya diri serta mampu bertindak
dengan segera dan benar beberapa menit sangat
menentukan hidup dan mati si korban.
4. Pastikan obat-obatan di dalam kotak P3K (First Aid)
masih cukup dan tersedia.
Tim P3K Prioritas Darurat
________________________________________________________________________________________________________
INSTRUKSI KERJA Nomor : DPK-IK3-02
Revisi : 00
PERTOLONGAN PERTAMA PADA
KECELAKAAN Tanggal : 28-09-2019
Halaman : 4 of 15
Jiwa manusia dalam bahaya jika ia pingsan. Saluran pernapasan
mungkin mampet, pernapasan mungkin terhenti dan peredaran
darah mungkin berhenti.
Anda harus segera bertindak karena otak bisa rusak atau korban
bisa meninggal dunia.
Lakukan :
Tutuplah luka itu dengan bantalan pembalut atau sapu tangan
bersih atau secarik kain, tekanlah kuat-kuat dengan sebelah
tangan atau kedua belah tangan anda.
Kalau tidak ada kain pembalut, tutuplah luka tersebut dengan
tangan atau jari-jari anda. Tekanlah kuat-kuat langsung pada
luka tersebut.
Ikatlah bantalan atau pembalut itu kuat-kuat dengan tali
pembalut yang kuat, atau dasi, robekan kain atau lainnya.
Angkatlah bagian yang mengalami pendarahan tersebut
supaya lebih tinggi dari bagian tubuh yang lain, kecuali bila
________________________________________________________________________________________________________
INSTRUKSI KERJA Nomor : DPK-IK3-02
Revisi : 00
PERTOLONGAN PERTAMA PADA
KECELAKAAN Tanggal : 28-09-2019
Halaman : 5 of 15
terdapat patah tulang.
Usahakan agar korban tetap berbaring. Jaga supaya si korban
tetap hangat badannya. Selimutilah dengan mantel atau
lainnya dan berilah alas bila berbaring ditempat yang dingin
atau lembab.
Jika si korban tidak pingsan, dapat menelan dan tidak terdapat
luka pada bagian perut, berilah minuman air, teh, atau kopi
secukupnya.
Bawalah si korban secapatnya ke rumah sakit, setelah
diberikan pertolongan pertama.
________________________________________________________________________________________________________
INSTRUKSI KERJA Nomor : DPK-IK3-02
Revisi : 00
PERTOLONGAN PERTAMA PADA
KECELAKAAN Tanggal : 28-09-2019
Halaman : 6 of 15
________________________________________________________________________________________________________
INSTRUKSI KERJA Nomor : DPK-IK3-02
Revisi : 00
PERTOLONGAN PERTAMA PADA
KECELAKAAN Tanggal : 28-09-2019
Halaman : 7 of 15
Jangan Lakukan :
Jangan mengangkat-angkat si penderita melebihi sekedar
yang diperlukan.
Penderita jangan diberi minum tanpa petunjuk dari
dokter.
________________________________________________________________________________________________________
INSTRUKSI KERJA Nomor : DPK-IK3-02
Revisi : 00
PERTOLONGAN PERTAMA PADA
KECELAKAAN Tanggal : 28-09-2019
Halaman : 8 of 15
Jangan Meberikan Minuman Jika Sekiranya Terdapat
Luka Di Perut.
________________________________________________________________________________________________________
INSTRUKSI KERJA Nomor : DPK-IK3-02
Revisi : 00
PERTOLONGAN PERTAMA PADA
KECELAKAAN Tanggal : 28-09-2019
Halaman : 9 of 15
Siramlah dengan pancaran air sewaktu mengambil
Pakaian yang melekat pada badan.
Tutuplah bagian yang terbakar dengan bahan yang ada
dan bersih.
Jika luka bakar itu cukup parah, suruhlah si korban
berbaring. Letakkan kepala dan dadanya dalam posisi
agak rendah dari badan dan angkatlah kakinya bila
mungkin. Jika ia sadar dan sanggup menelan, berilah
minum minuman yang tidak beralkohol secukupnya.
Pada Mata
Basuhlah matanya dengan jalam mencelupkan kepala ke
dalam bak berisi air bersih dan kedip-kedipkanlah mata
dengan cepat atau dengan jalan membasuh mata
tersebut langsung dengan air mancur atau air dari selang.
Bila kedua cara tersebut tidak mungkin dipakai, tuangkan
saja air bersih dari gelas minum ke dalam mata tersebut.
Sebaiknya sediakanlah selalu sebotol air bersih untuk
membasuh mata dalam keadaan darurat. Jika pelupuk
mata terlalu kejang, suruhlah orang lain membukanya.
Jangan menggunakan asam borat (boorwater – H3BO3)
atau bahan kimia lainnya, karena hail ini dapat membuat
luka bertambah lebar.
Gigitan Ular Berbisa
Faktor-faktor yang menentukan ringan-parahnya akibat
gigitan adalah : besar kecilnya ular, Jumlah racun yang
masuk ke dalam tubuh, jenis ular.
Lakukan :
Hindarilah kepanikan. Mulailah memberi pertongan pertama,
sebagai berikut :
1. Ikatkan balutan keras (turniket) di antara tempat gigitan
dan jantung, sekitar satu atau dua inci (2,5 – 5 cm) dari
tempat gigitan. Turniket harus cukup kencang untuk
menghambat kembalinya darah ke jantung, tetapi tidak
menghambat darah dari jantung (pada urat nadi).
Usahakan turniket terikat selama 10 menit dan kendorkan
selama 1½ - 2 menit (pakailah arloji untuk mengukur
waktu) kemudian kencangkan lagi. Jika terjadi
pembengkakkan dibagian sebelah bawah turniket,
geserlah turniket ke arah jantung. Tungguilah turniket itu
secara tetap sewaktu dipakai dan berhentilah memakai
turniket setelah satu jam.
2. Torehlah bagian badan di dekat tempat gigitan 2 – 4 kali
sepanjang ½ inci (12,5 cm). Torehan harus dibuat
menembus kulit sampai lapisan lemak tetapi tidak boleh
________________________________________________________________________________________________________
INSTRUKSI KERJA Nomor : DPK-IK3-02
Revisi : 00
PERTOLONGAN PERTAMA PADA
KECELAKAAN Tanggal : 28-09-2019
Halaman : 10 of 15
lebih dalam jika hal itu dilakukan oleh orang ahli medis.
3. Isaplah luka tersebut dengan menggunakan Peralatan
First Aid Kit. Jika korban tersebut keberatan untuk ditoreh
lukanya, janganlah dipaksa.
4. Pengisapan tersebut tidak akan ada gunanya jika sampai
tertunda 30 menit dan seandainya diadakan haruslah
dihentikan setelah satu jam.
5. Setelah menoreh dan mengisap luka, masukkanlah es
dalam kantung plastik atau kain dan letakkan di atas luka
tersebut.
6. Mengetahui jenis ular yang menggigit akan banyak
membantu dokter dalam mengobati si korban.
7. Pergilah ke kamar darurat rumah sakit secepatnya setelah
mendapat pertolongan.
Jangan Lakukan:
1. Jika korban itu sendirian atau dalam 30 menit lagi sudah
sampai di rumah sakit atau ruang tunggu dokter, jangan
menoreh gigitan serta mengisapnya, kecuali jika ular yang
menggigit itu jenis yang besar. Dalam hal itu, luka harus
ditoreh dan diisap. Dalam saat seperti itu pertimbangan
adalah penting.
2. Dalam memakai es untuk menutup gigitan, yakinlah
bahwa es itu tidak akan membekukan daging.
3. Jangan sekali-kali menelantarkan turniket yang terpasang
dan jangan sekali-kali memasangnya lebih dari satu jam.
________________________________________________________________________________________________________
INSTRUKSI KERJA Nomor : DPK-IK3-02
Revisi : 00
PERTOLONGAN PERTAMA PADA
KECELAKAAN Tanggal : 28-09-2019
Halaman : 11 of 15
- Buatlah supaya muntah dengan jalan memasukan jari ke
tenggorokan dalam-dalam, kecuali jika yang tertelan itu
bensin, minyak tanah, atau hidrokarbon sejenisnya. Bila
demikian, JANGAN MERANGSANG PEMUNTAHAN, karena
hal itu akan mengakibatkan luka.
- Si korban secepatnya di bawa ke kamar darurat di rumah
sakit.
- Jika yang tertelan itu asam, beri dia minum soda roti.
- Jika yang tertelan alkali yang bersifat korosif, beri dia
minum cuka ¼ cangkir.
- Jika racun yang tertelan tidak diketahui jenisnya,
minumlah susu atau campuran susu dan telur mentah
untuk mencapur bahan yang tertekan menjadi kental.
Kemudian coba rangsang sekali lagi agar muntah.
________________________________________________________________________________________________________
INSTRUKSI KERJA Nomor : DPK-IK3-02
Revisi : 00
PERTOLONGAN PERTAMA PADA
KECELAKAAN Tanggal : 28-09-2019
Halaman : 12 of 15
korban kecelakaan lalu lintas adalah penting.
- Beberapa menit pertama sangat penting. Tindakan segera
dapat mencegah kerusakan otak atau meninggal dunia
akibat napas terhalang, denyut jantung berhenti atau darah
terus keluar.
- Periksalah apakah aman mendekati dan apakah setiap
orang aman.
- Hindari bahaya kendaraan yang berlalu-lalang. Parkirlah
mobil anda antara kecelakaan dan lalu lintas jika perlu.
- Nyalakan lampu peringatan bahaya atau lampu hazard.
- Pasang segitiga peringatan dan orang, jika memungkinkan
dalam jarak tertentu dengan lokasi kecelakaan untuk
memberi tanda kepada lalu lintas yang lalu lalang.
- Matikan mesin mobil anda, gunakan rem tangan dan jika di
tempat yang landai, ganjal ban mobil.
- Jangan menyentuh mobil atau si korban, jika ada kabel
listrik yang menyangkut atau konslet.
- Periksalah cairan yang mudah terbakar, seperti bensin,
sediakan alat pemadam kebakaran dan jangan merokok.
Lakukan
Periksa apakah ada korban di rongsokan atau di pinggir
jalan.
Jangan memecah kaca cendela mobil untuk menolong
korban yang terjebak kecuali korban terlindungi.
Jangan memindahkan si korban kecuali bahaya sekali.
Usahakan memberikan pertolongan pertama kepada
korban yang terjebak. Geser atau miringkan jok mobil,
jika setir mobil atau benda berat lain yang menjepit
dada.
Tengadahkan kepala korban dan sanggahlah rahang
agar saluran pernapasan tidak tersumbat.
Ketahui kondisi korban. Ingat rawatlah yang pingsan
lebih dahulu. Segera periksa saluran pernapasan, napas
dan sirkulasi.
________________________________________________________________________________________________________
INSTRUKSI KERJA Nomor : DPK-IK3-02
Revisi : 00
PERTOLONGAN PERTAMA PADA
KECELAKAAN Tanggal : 28-09-2019
Halaman : 13 of 15
Pegang pergelangan kaki dan mata kaki dengan erat.
Membungkuklah dan seret korban perlahan-lahan agar
jauh dari bahaya lebih lanjut.
Jika ada kaki yang terluka, pegang siku atau
pergelangan tangan dengan kencang.
Bungkuklah dan tarik perlahan-lahan.
Jangan menarik dengan memegang pakaiannya.
Jika anda menarik mundur, usahakan tubuh korban
tetap rata dengan tanah.
________________________________________________________________________________________________________
INSTRUKSI KERJA Nomor : DPK-IK3-02
Revisi : 00
PERTOLONGAN PERTAMA PADA
KECELAKAAN Tanggal : 28-09-2019
Halaman : 14 of 15
sebagai petugas P3K
3. Berkoordinasi dengan HRD untuk memberikan
pelatihan pertolongan pertama kepada personil yang
telah ditunjuk tersebut.
4. Memastikan daftar nama petugas P3K di tempat kerja
terpasang dan diketahui oleh seluruh pekerja
Tim P3K Identifikasi dan Pemantauan Fasilitas Pertolongan
Pertama
________________________________________________________________________________________________________
INSTRUKSI KERJA Nomor : DPK-IK3-02
Revisi : 00
PERTOLONGAN PERTAMA PADA
KECELAKAAN Tanggal : 28-09-2019
Halaman : 15 of 15
19 Alkohol 70% 1 1 1
20 Buku Panduan P3K 1 1 1
di Tempat Kerja
21 Buku Catatan 1 1 1
Daftar Isi Kotak
No
Nomor Formulir Judul Formulir Masa Simpan PIC
________________________________________________________________________________________________________