INTRUKSI KERJA
DAFTAR ISI INTRUKSI KERJA
3.1. Pastikan dalam proses merawat dan memperbaiki selalu memperhatikan dan melaksanakan K3L
(gunakan APD dan Material Handling yang benar).
LAMPIRAN
Edisi : 1 Revisi : 1
Tanggal Berlaku : 01/01/1997
INSTRUKSI KERJA
Tanggal Revisi : :01/06/2015
MERAWAT DAN MEMPERBAIKI Kode Dokumen : WIE-02R01
AC SPLIT Halaman : 1 dari 3
da
ri
1. RUANG LINGKUP : Berlaku untuk seluruh fungsi Warehouse Services Line dan
ICT Services Line pada PT Sigma Cipta Utama yang
menerapkan sistem manajemen mutu dan dijalankan oleh
seluruh organisasi terkait.
2. DEFINISI :
3. INSTRUKSI : Prosedur ini dipergunakan sebagai pedoman untuk
melaksanakan perawatan dan memperbaiki AC Central.
3.1. Pastikan dalam pengoperasiaan selalu memperhatikan dan melaksanakan K3L (gunakan APD dan
Material Handling yang benar).
3.2.7. Sewaktu AC Split dioperasikan, lampu timer pada indoor unit berkedip-kedip, ini
menandakan thermis yang ada pada komponen PCB rusak.
Solusinya adalah ganti thermis dengan yang baru ( thermis penempatannya ada dievaporator
yang kabelnya berwarna hitam yang dihubungkan ke komponen PCB)
3.2.8. Ketika AC Split dioperasikan dengan remote control, AC tidak mau start, tetapi bila bila
dioperasikan dengan menekan tombol manual yang berada pada indoor unit, AC Split mau
start.
Solusinya adalah cek sensor yang berada pada bagian komponen PCB, mungkin terkena air.
keringkan sensor dengan cara mengelapnya, periksa juga battery pada remote control
mungkin sudah lemah.
Bila talang air yang dibagian bawah sudah dibersihkan tetapi yang atas tidak dibersihkan
kebocoran air masih saja tetap terjadi.
3.2.11. Ketika AC Split dioperasikan, compressor pada outdoor unit mengalami
overload/compressor tidak bekerja karena panasnya melebihi dari 150 derajat. Solusinya
adalah:
3.2.11.1. Cek amper compressor dengan tang amper
3.2.11.2. Periksa overload apakah masih berfungsi dengan baik.
3.2.11.3. Periksa oli yg ada pada compressor, bila kurang oli tambahkan dengan oli
compressor.
Edisi : 1 Revisi : 1
Tanggal Berlaku : 01/01/1997
INSTRUKSI KERJA Tanggal Revisi : :01/06/2015
Kode Dokumen : WIE-03R01
MENGGUNAKAN HIDRANT
Halaman : 1 dari 4
da
ri
1. RUANG LINGKUP : Berlaku untuk seluruh fungsi ME (Warehouse Services
Line dan ICT Services Line ) pada PT Sigma Cipta Utama
yang menerapkan sistem manajemen mutu dan dijalankan
oleh seluruh organisasi terkait.
2. DEFINISI :
Pengertian Hydrant adalah merupakan sebuah terminal air
bantuan darurat ketika terjadi kebakaran. Hydrant juga
berfungsi untuk mempermudah proses penanggulangan
ketika bencana kebakaran melanda. Pada saat terjadinya
peristiwa kebakaran Fire hydrant harus mudah terlihat dan
segera dapat dipergunakan. National Fire Protection
Association (NFPA) secara spesifik menyakan bahwa Fire
hydrant harus diwarnai dengan chrome yellow atau warna
lain yang mudah terlihat, tetapi sebenarnya aspek terpenting
adalah warna tersebut harus konsisten terutama dalam satu
wilayah.
3. INSTRUKSI : Prosedur ini dipergunakan sebagai pedoman untuk
melaksanakan penggunaan hydrant.
b. Penggunaan Lahan
Penggunaan lahan digunakan untuk melihat daya dukung lahan yaitu untuk
mengetahui sejauh mana kemampuan sumber daya lahan untuk suatu
Edisi : 1 Revisi : 1
Tanggal Berlaku : 01/01/1997
INSTRUKSI KERJA Tanggal Revisi : :01/06/2015
Kode Dokumen : WIE-03R01
MENGGUNAKAN HIDRANT
Halaman : 2 dari 4
da
ri
penggunaan tertentu. Lahan yang dimaksud adalah lahan kering yang berada
di wilayah pemukiman atau yang sudah padat penduduk.
c. Geologi
Geologi yang dimaksud adalah jenis tanah yang ada. Karakteristik tanah yang
cocok untuk kawasan industri adalah bertekstur sedang sampai kasar.
d. Hidrologi
Hidrologi yang dimaksud adalah ketersediaan air. Wilayah yang mempunyai
ketersediaan air tinggi menjadi salah satu penentu untuk keputusan
pembangunan lokasi hydrant karena air sangat diperlukan untuk fire hydrant.
Ketersediaan air ini dapat berupa air sungai atau air PAM.
e. Aksesibilitas
Aksesibilitas yang dimaksud adalah jalur transportasi. Dalam penelitian ini
jalan dibedakan menurut jenisnya, yaitu jalan tol, jalan arteri, jalan kolektor,
jalan local, dan rel kereta api yang ditentukan secara manual.
Selain itu hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan pemadaman kebakaran yaitu :
a. Arah angin (faktor keselamatan dan keberhasilan pemadaman).
b. Jenis bahan yang terbakar (klasifikasi kebakaran).
Edisi : 1 Revisi : 1
Tanggal Berlaku : 01/01/1997
INSTRUKSI KERJA Tanggal Revisi : :01/06/2015
Kode Dokumen : WIE-03R01
MENGGUNAKAN HIDRANT
Halaman : 3 dari 4
da
ri
c. Volume dan potensi bahan yang terbakar (fire load).
d. Letak dan situasi lingkungan (lay out).
e. Lamanya telah terbakar.
f. Alat pemadam yang tersedia atau yang harus diadakan berdasarkan kebutuhan
3.3. Cara menggunakan hidrant gedung :
3.3.1. Buka pintu box hidran
3.3.2. Keluarkan/ tarik selang dan nozzle
3.3.3. Uraikan selang
3.3.4. Buka hidran kearah kiri
3.3.5. Laksanakan pemadaman
3.3.6. Pastikan pompa sudah hidup
3.5.1.1. Membuka valve untuk memastikan kran dapat difungsikan dengan baik, jika
ada kerusakan dalam valve sebaiknya diganti dengan komponen yang baru
secepatnya. Setelah semua valve dapat berfungsi dengan normal, pasang
valve ke tempat semula dengan rapat.
3.5.1.2. Pasang semua perangkat, hidupkan pompa dan lakukan simulasi dengan
mengalirkan air ke system hydrant. Pastikan semua komponen berfungsi
dengan baik. Selang, nozzle, valve, dan sambungan – sambungan lainnya
dari kebocoran. Jika terjadi kebocoran, segera lakukan penambalan atau
mengganti komponen tersebut. Cek lagi setelah komponen diganti masih
bocor atau tidak. perawatan fire hydrant terhadap kebocoran merupakan hal
Edisi : 1 Revisi : 1
Tanggal Berlaku : 01/07/2009
INSTRUKSI KERJA
Tanggal Revisi : :01/06/2015
PENGOPERASIAN GENSET MNERCY 400 Kode Dokumen : WIE-04R01
KVA Halaman : 1 dari 3
da
ri
1. RUANG LINGKUP : Berlaku untuk seluruh fungsi Warehouse Services Line dan ICT
Services Line pada PT Sigma Cipta Utama yang menerapkan
sistem manajemen mutu dan dijalankan oleh seluruh organisasi
terkait.
2. DEFINISI :
3. INSTRUKSI :
3.1. Pastikan dalam pengoperasiaan Genset Mercy 400 KVA selalu memperhatikan dan melaksanakan K3L
(gunakan APD dan Material Handling yang benar).
3.4. Cek dan pastikan persediaan bahan bakar minyak solar cukup
3.6. Cek log terakhir running dan pastikan log terakhir genset kondisi normal
3.7. Mulai menghidupkan genset dengan menekan tombol Mode sampai kursor posisi MAN seperti gambar
1 berikut ini,
Gambar 1
Edisi : 1 Revisi : 1
Tanggal Berlaku : 01/07/2009
INSTRUKSI KERJA
Tanggal Revisi : :01/06/2015
PENGOPERASIAN GENSET MNERCY 400 Kode Dokumen : WIE-04R01
KVA Halaman : 2 dari 3
da
ri
3.8. Kemudian tekan start sekali seperti gambar 2 berikut,
Gambar 2
3.9. Catat volt, ampere
3.10. Setelah 10 menit matikan genset dengan menekan tombol Stop dan timer menghitung mundur 90 detik
lalu akan shutdown seperti gambar 3 berikut,
Gambar 3
3.11. Posisikan kursor pada posisi AUT dengan menekan tombol Mode
Edisi : 1 Revisi : 1
Tanggal Berlaku : 01/07/2009
INSTRUKSI KERJA
Tanggal Revisi : :01/06/2015
PENGOPERASIAN GENSET PERKIN Kode Dokumen : WIE-05R01
150 KVA Halaman : 1 dari 3
da
ri
1. RUANG LINGKUP : Berlaku untuk seluruh fungsi Warehouse Services
Line dan ICT Services Line pada PT Sigma Cipta Utama
yang menerapkan sistem manajemen mutu dan
dijalankan oleh seluruh organisasi terkait.
2. DEFINISI :
3. INSTRUKSI :
3.1. Pastikan dalam pengoperasiaan Genset PERKIN 150 KVA selalu memperhatikan dan melaksanakan
K3L (gunakan APD dan Material Handling yang benar).
3.4. Cek dan pastikan persediaan bahan bakar minyak solar cukup
3.6. Cek log terakhir running dan pastikan log terakhir genset kondisi normal
3.7. Mulai menghidupkan genset dengan menekan tombol TEST untuk startup genset tanpa beban , atau
menekan tombol LOAD TEST untuk stratup genset dengan beban , sesaat genset akan stratup seperti
gambar berikut ,
Edisi : 1 Revisi : 1
Tanggal Berlaku : 01/07/2009
INSTRUKSI KERJA
Tanggal Revisi : :01/06/2015
PENGOPERASIAN GENSET PERKIN Kode Dokumen : WIE-05R01
150 KVA Halaman : 2 dari 3
da
ri
Jika genset normal maka lampu indikator genset akan nyala seperti gambar berikut,
Jika terjadi gangguan maka terlihat pada lampu indikator ALARM seperti gambar berikut,
Edisi : 1 Revisi : 1
Tanggal Berlaku : 01/07/2009
INSTRUKSI KERJA Tanggal Revisi : :01/06/2015
Kode Dokumen : WIE-06R01
PERAWATAN CCTV
Halaman : 1 dari 2
da
ri
1. RUANG LINGKUP : Berlaku untuk seluruh fungsi Warehouse Services Line dan
ICT Services Line pada PT Sigma Cipta Utama yang
menerapkan sistem manajemen mutu dan dijalankan oleh
seluruh organisasi terkait.
2. DEFINISI : Pemasangan CCTV memang menjadi solusi terbaik untuk
mengantisipasi berbagai tindak kriminal dan memudahkan kita
untuk mengungkap pelaku kriminal yang tertangkap oleh CCTV.
Namun bila CCTV yang dipasang di area perusahaan tidak
dirawat dengan baik, sehingga fungsinya pun tidak akan optimal
dan bahkan kemungkinan besar bisa rusak. Agar CCTV dapat
berfungsi dengan baik dan benar.
3. INSTRUKSI : Intruksi Kerja ini dipergunakan sebagai pedoman untuk
melaksanakan perawatan CCTV.
3.1. Pastikan dalam proses perawatan CCTV selalu memperhatikan dan melaksanakan K3L (gunakan APD
dan Material Handling yang benar).
Edisi : 1 Revisi : 1