Dokumen : KNR-PK-EHS
PROSEDUR Revisi : 02
LOTO Tgl. Berlaku : 02 Januari 2021
Hal : 1 dari 4
1. TUJUAN
Prosedur ini untuk memastikan bahwa mesin atau peralatan sudah digembok atau
diberi lebel (danger tag) sebelum karyawan melakukan kegiatan pemeriksaan, perbaikan
atau dimana pengaliran arus, penyalaan atau pelepasan simpanan energi yang di luar
kehendak dapat menyebabkan cedera. Kebanyakan kecelakaan disebabkan oleh
pelepasan energi yang besarnya berlebihan tanpa rencana dan di luar kehendak. Energi
tersebut dapat berupa energi mekanis, elektris, kimiawi atau termal.
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini diterapkan di semua area PT. Kota Niaga Raya yang diberlakukan pada
instalasi, perbaikan mesin/alat dan semua peralatan lain yang memiliki simpanan energi,
misal saluran udara mampat, gas, uap, air atau hidrolis, listrik, pegas, bagian mesin yang
dinaikkan (elevated) dan lain sebagainya
3. ACUAN
-
4. DEFINISI
-
5. PENANGGUNG JAWAB
5.1. Sekretaris P2K3
5.2. Semua kepala departemen
6. PROSEDUR
6.1. Analisa Sumber Energi Berbahaya
Langkah pertama dari penerapan Lockout/ Tagout saat akan melakukan perbaikan
ataupun perawatan mesin adalah persiapan. Pada phase persiapan ini, karyawan
yang berwenang (Authorize Employee) harus memahami dan mengidentifikasi
semua jenis energi berbahaya yang harus dikendalikan yang terdapat pada mesin
dan peralatan yang akan dilakukan perbaikan ataupun perawatan. Selain itu, penting
juga mengidentifikasi bahaya-bahaya spesifik lainnya yang mungkin ada dan juga
mengidentifkasi sarana atau perangkat LOTO yang diperlukan untuk mengendalikan
energi tersebut
Lakukan cara isolasi diatas secara berurutan, pengetahuan dan kepekaan pekerja dalam
menganalisa bahaya-bahaya pekerjaan juga merupakan hal pokok yang harus terus
ditingkatkan.
7. INFORMASI TERDOKUEMENTASI