Anda di halaman 1dari 5

Pesan Keselamatan Harian

Lifting dan Rigging


Periode : 11-15 April 2022
Referensi : Lifting and Rigging Procedure
Narasumber : Suharyo Catur Nugroho (SCNU)

Senin – Definisi & Ruang Lingkup

Definisi:
• Lifting and Rigging adalah suatu proses dan perpindahan beban berat dengan menggunakan
peralatan Bantu pengangkatan seperti kawat baja, rantai, hoist dan tali manila untuk peraIatan-
peraIatan yanq digunakan dalam pergerakan beban baik itu mengangkat, menggantung sementara
dan memindahkan beban berat.

• Berat kotor (Gross Weight) adalah berat barang termasuk alat/bahan pengepakan dan alat bantu
angkat.

• Berat bersih (Net Weight) adalah berat barang tidak termasuk alat/bahan penqepakan

• Berat tara (Tare Weight) adalah berat alat/bahan pengepak.

• Contoh:

2022 – Darajat Geothermal Field 1


Pesan Keselamatan Harian
Lifting dan Rigging
Periode : 11-15 April 2022
Referensi : Lifting and Rigging Procedure
Narasumber : Suharyo Catur Nugroho (SCNU)

Selasa – Persyaratan

Peralatan lifting and rigging yang harus memenuhi persyaratan sbb:

1. Alat angkat yang ber-certificate MIGAS atau biro yang berwenang.


2. Jika alat angkat (Crane) dilengkapi dengan perlatan mobile / kendaraan, maka kendaraan
tersebut harus lulus uji inspector yang bekerjasama dengan Chevron (mis: ALTUS)
3. Crane Operator dan Rigger yang ber-certificate MIGAS atau MENAKERTRANS.
• MIGAS Klas A (<20T) / B (20T-50T) / C (>50T), batasan pada total beban yang diangkat.
• MENAKERTRANS Klas I (>100T) / II (25T – 100T) / III <25T), batasannya pada pesawat
angkat yang dioperasikan.
4. Alat bantu angkat yang lulus uji setiap 6 bulan (color coding) sesuai standard Chevron.
5. Beban yang diangkat tidak melebih SWL, dan jika melewati SWL maka diperlukan perijinan
khusus (Critical Lifting Permit)
6. Semua peralatan yang digunakan tidak melebihi batas yang sudah dibuatkan oleh pabrik
pembuat.
7. Semua alat pengaman bekerja dengan sempurna.

2022 – Darajat Geothermal Field 2


Pesan Keselamatan Harian
Lifting dan Rigging
Periode : 11-15 April 2022
Referensi : Lifting and Rigging Procedure
Narasumber : Suharyo Catur Nugroho (SCNU)

Rabu – Izin Kerja

Perijinan kerja yang meliputi :

1. Planning Phase Hazard Analysis / Tahap perencanaan analisis bahaya dilakukan sesuai dengan
Prosedur Analisis Bahaya Hulu ketika merencanakan kerja yang melibatkan lifting and rigging.
2. Bahaya yang berkaitan dengan lifting and rigging selalu di identifikasi dan dimitigasi sebelum
memulai pekerjaan. Job Safety Analysis (JSA) selalu dilakukan di tempat kerja sesuai dengan
Prosedur Analisis Bahaya Hulu sebelum memulai pekerjaan yang melibatkan lifting and rigging
3. Personel yang terlibat dalam kegiatan lifting and rigging activities selalu terlatih dan kompeten
dalam peran dimana mereka bertanggung jawab
4. Lifting Plan yang berisi:
• Berat beban yang akan diangkat dan berat alat bantu angkat.
• Daftar alat bantu angkat yang akan digunakan.
• Dokument pendukung (sertifikat crane; certificate crane operator dan rigger; certificate alat
bantu angkat.
• Personel yang terlibat dan tanggung jawabnya.
• Langkah pekerjaan Lifting and Rigging secara berurutan
5. Critical Lifting Plan diperlukan jika
• Heavy Lift Total beban >75% x SWL.
• Blind Lift Crane operator tidak bisa melihat secara langsung beban yang akan diangkat.
• Complicated Lift
• Complex Lift
• Mengangkat personil yang bekerja pada basket yang diangkat / digantung
• Diminta oleh SME atau Crane Operator
6. Jika pekerjaan terganggu oleh Otoritas berhenti bekerja (SWA), kondisi cuaca, alarm atau kondisi
tidak terduga, rencana pengangkatan harus ditinjau ulang dan izin yang terkait harus divalidasi
ulang sebelum pekerjaan dapat dilanjutkan

2022 – Darajat Geothermal Field 3


Pesan Keselamatan Harian
Lifting dan Rigging
Periode : 11-15 April 2022
Referensi : Lifting and Rigging Procedure
Narasumber : Suharyo Catur Nugroho (SCNU)

Kamis – Peran dan Tanggung Jawab

1. Subject Matter Expert (SME)


1. SHE spesifik dan keahlian teknis yang terkait dengan proses atau prosedur kawasan yang
telah teridentifikasi

2. Operator Berkualifikasi
1. Mengembangkan dan/atau mengulas rencana pengangkatan
2. Berpengetahuan tentang sinyal tangan dan komunikasi radio
3. Membangun komunikasi antara operator crane dan pemberi sinyal (misalnya sinyal
tangan, komunikasi radio, dll)
4. Memeriksa secara visual crane dan rigging sebelum digunakan
5. Memeriksa secara visual rute pengangkatan untuk hazard (misalnya kabel listrik,
obstructions, dll)
6. Memastikan kondisi lokasi sesuai dengan izin, rencana pengangkatan dan dokumen
analisis bahaya/hazard
7. Mengerti kapan berhenti bekerja.

3. Rigger Berkualifikasi
1. Berpengetahuan tentang peralatan rigging dan ligting
2. Berpengetahuan mengenai muatan yang akan diangkat, area paparan, dll.
3. Muatan rig selamat dan aman
4. Mengerti kapan berhenti bekerja

4. Spotter/ Signalperson
1. Mengerti ruang lingkup pekerjaan dan komunikasi yang dibutuhkan ketika bekerja.
2. Berpengetahuan mengenai sinyal tangan dan komunikasi radio.
3. Memperhatikan jalur pengangkatan dan operasi pengangkatan untuk memastikan
pengangkatan yang aman.
4. Memastikan personel yang tidak memiliki izin berada diluar radius area crane
5. Menjaga komunikasi dengan operator peralatan pengangkat dan pengarah lift.
6. Mengerti kapan berhenti bekerja

2022– Darajat Geothermal Field 4


Pesan Keselamatan Harian
Lifting dan Rigging
Periode : 11-15 April 2022
Referensi : Lifting and Rigging Procedure
Narasumber : Suharyo Catur Nugroho (SCNU)

Jumat – Alur Kerja

1. Mulai
• Pertimbangkan dampak dari pekerjaan (Consider impacts of work) terhadap Lingkungan;
Keselamatan; Kesehatan dan Peralatan/Fasilitas/Instalasi.
• Review prosedur, standar and petunjuk
• Apakah anda terlatih dan percaya diri?
2. Rencana Kerja
• Apa yang akan Anda lakukan
• Siapa dan apa yang akan pekerjaan Anda pengaruhi
• Tentukan bahaya dan mitigasi
• Identifikasi rencana/izin pengangkatan
• Tindakan pencegahan khusus lainnya
3. Mendapatkan Izin
• Lengkapi rencana pengangkatan, izin, dokumentasi lainnya.
• Otorisasi
• Komunikasi
4. Persiapan Tempat Kerja
• Melakukan JSA tempat kerja ( mempersiapkan kru untuk bekerja)
• Pemeriksaan
5. Verifikasi dan Validasi
• Memastikan kepatuhan yang sedang berjalan dengan standar lifting dan rigging
6. BEKERJA
• Melaksanakan pekerjaan
• Berhenti bekerja jika kondisi berubah
• Validasi ulang / pembatalan izin , jika diperlukan
• Operasi pengangkatan
7. RESTORE
• Periksa peralatan
• Membersihkan
• Pemeriksaan pekerjaan dan tempat kerja
8. VERIFIKASI DAN VALIDASI
• Verifikasi peralatan/mesin/tempat kerja siap untuk ditempatkan kembali dengan
pengujian dan/atau pengamatan
9. MENUTUP
• Menutup izin/ rencana kerja dan kembali ke posisi asal

Anda mungkin juga menyukai