Anda di halaman 1dari 43

PT. PLN (Persero) UPP No.Doc.

PLN/ 002/ HSE /IX/2018


Tanggal Terbit :
Jln Nuraksa No. 1 A, Mataram 05 Sept 2018
Nusa Tenggara Barat
HAL : 1 dari 43 REV : 0

DAFTAR ISI

NO DESKRIPSI Halaman
DAFTAR ISI 1 dari 43
1 JUDUL 2 dari 43
2 RUANG LINGKUP 2 dari 43
3 TUJUAN 2 dari 43
4 REFERENSI 2 dari 43
5 URAIAN PROSEDUR 2 dari 43
5.1. IDENTIFIKASI KEADAAN DARURAT 3 dari 43
5.2. PERENCANAAN TERHADAP KESIAPAN KEADAAN DARURAT 3 dari 43
5.3 PENANGANAN TERHADAP KEADAAN DARURAT 3 dari 43
6 LAMPIRAN 6 dari 43
6.1. STRUKTUR ORGANISASI TANGGAP DARURAT 6 dari 43
6.2. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAP TIM TANGGAP DARURAT 9 dari 43
6.3. ALUR, AKTIFITAS TUGAS KEADAAN DARURAT 13 dari 43
6.4. DAFTAR PERIKSA KESIAPAN TANGGAP DARURAT 17 dari 43
6.5. BAGAN KETERLIBATAN PENANGANAN KECELAKAAN MENINGGAL 20 dari 43
6.6. BAGAN KETERLIBATAN PENANGANAN KECELAKAAN TIDAK
MENINGGAL/CACAT. 21 dari 43
6.7. PANDUAN LATIHAN PERSIAPAN TANGGAP DARURAT 22 dari 43
6.8. CONTOH ALUR SKENARIO LATIHAN TANGGAP DARURAT GEMPA 29 dari 43

6.10. CONTOH ALUR SKENARIO LATIHAN TANGGAP DARURAT


KEBAKARAN 32 dari 43
6.12. LAY OUT GEDUNG DAN ALUR EVAKUASI KEADAAN DARURAT 35 dari 43
6.13. No.INSTANSI PENTING TERKAIT TANGGAP KEADAAN DARURAT 41 dari 43

HSE KSK - @BCL@CC1033D1.doc


PT. PLN (Persero) UPP No.Doc. PLN/ 002/ HSE /IX/2018
Tanggal Terbit :
Jln Nuraksa No. 1 A, Mataram 05 Sept 2018
Nusa Tenggara Barat
HAL : 2 dari 43 REV : 0

1.0. JUDUL
Prosedur Kesiapan dan Respon Terhadap Kondisi Darurat

2.0. RUANG LINGKUP


Prosedur ini berlaku dan diterapkan oleh seluruh personel yang bekerja di
seluruh unit kerja PLTU 2 ( 2 x 25 ) Jeranjang Lombok , termasuk rekanan
dan siapapun yang terlibat dalam proses pekerjaan yang dikelola oleh PT.
PLN UPP Jeranjang Lombok.
3.0. TUJUAN
Merupakan petunjuk bagaimana identifikasi potensi keadaan darurat
dikendalikan, kesiapan terhadap keadaan darurat direncanakan dan
keadaan darurat ditangani, untuk menghilangkan dan mengeliminasi
potensi keadaan darurat.
4.0. REFERENSI
4.1. Panduan safety PLTU 2 NTB No. PLN/001/HSE/IX/2012
4.2. Keputusan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia No.
05/MEN/1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja.
4.3. Kontrak Book III D Part 4.8 Erection & Commisioning. 4.8.7
Environment Control Measures
5.0. URAIAN PROSEDUR
5.1. IDENTIFIKASI POTENSI KEADAAN DARURAT
5.1.1. Tim Keadaan Darurat & P3K mengidentifikasi potensi
keadaan darurat dan menetapkan perencanaan persiapan
dan pengendaliannya, yang mencakup :
5.1.1.1. Kecelakaan terhadap Manusia
5.1.1.2. Kerusakan terhadap Material / Alat / Proses /
Lingkungan
5.1.2. Identifikasi, Uji Resiko dan Pengendalian Resiko serta
penerapannya mengacu pada Prosedur Pengelolaan dan
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja & Lingkungan.

HSE KSK - @BCL@CC1033D1.doc


PT. PLN (Persero) UPP No.Doc. PLN/ 002/ HSE /IX/2018
Tanggal Terbit :
Jln Nuraksa No. 1 A, Mataram 05 Sept 2018
Nusa Tenggara Barat
HAL : 3 dari 43 REV : 0

5.2. PERENCANAAN KESIAPAN TERHADAP KEADAAN DARURAT


5.2.1. Petugas Tim Keadaan Darurat & P3K yang bertugas
diberikan tanda pengenal disesuaikan dengan kondisi
lapangan.
5.2.3. Tim Keadaan Darurat & P3K menetapkan metode
penanganan dan uraian tugas.
5.2.4. Tim Keadaan Darurat & P3K mengidentifikasi kebutuhan
peralatan dan fasilitas Keadaan Darurat & P3K yang
diperlukan.
5.2.5. Untuk pengadaan peralatan dan fasilitas Keadaan Darurat
& P3K direkomendasikan oleh Departemen HSE.

5.2.6. Site Manager untuk tingkat Proyek dan HSE Manager


menjamin pemahaman karyawan terhadap kesiapan dan
penanganan keadaan darurat, dengan menyusun dan
melaksanakan program latihan kesiapan dan penanganan
keadaan darurat secara berkala.

5.2.7. Tim Keadaan Darurat & P3K Proyek, menyusun dan


melaksanakan jadwal inspeksi terhadap kesiapan keadaan
darurat.
5.2.8. Tim Keadaan Darurat & P3K Proyek, menyusun laporan
kesiapan dan penanganan keadaan darurat.

5.3. PENANGANAN TERHADAP KEADAAN DARURAT

5.3.3. Penetapan Keadaan Darurat :


5.3.4. Kantor Pusat : Kebakaran dan Gempa bumi
5.3.5. Site/Proyek :Menyesuaikan dengan situasi dan kondisi
setempat.
5.3.6. Ketersediaan Fasilitas

HSE KSK - @BCL@CC1033D1.doc


PT. PLN (Persero) UPP No.Doc. PLN/ 002/ HSE /IX/2018
Tanggal Terbit :
Jln Nuraksa No. 1 A, Mataram 05 Sept 2018
Nusa Tenggara Barat
HAL : 4 dari 43 REV : 0

Departemen HSE menjamin tersedianya fasilitas yang sesuai


berikut ini :
5.3.6.1. Alarm/Sirine untuk tanda keadaan darurat kebakaran
dan Gempa bumi.

5.3.6.2. Sistem pengeras suara digunakan untuk informasi


keadaan darurat .

5.3.6.3. Mobil penumpang yang selalu tersedia, atau mobil


ambulan bila ada.

5.3.6.4. Radio atau alat Komunikasi.

5.3.6.5. Alat Pemadam Api Ringan (APAR) atau hidran.


5.3.6.6. Perlengkapan dan obat-obatan P3K dan tandu.
5.3.6.7. Pintu, tangga darurat dan tanda-tanda/rambu-rambu
arah evakuasi.
5.3.7. Alamat dan Nomor Penting
Departemen HSE menjamin tersedianya alamat dan telpon penting
disekitar aktifitasnya :
5.3.7.1. Poliklinik
5.3.7.2. Rumah Sakit
5.3.7.3. Kantor Dinas Pemadam Kebakaran
5.3.7.4. Kantor Aparat Keamanan (Kepolisian)
5.3.7.5. Kantor Dinas/Suku Dinas Tenaga Kerja setempat
5.3.7.6. Kantor PLN
5.3.7.7. Badan SAR (bila diperlukan)
5.3.7.8. Pimpinan internal perusahaan.
5.3.8. Uraian Petunjuk Tanggap Darurat
5.3.8.1. Site Manager menetapkan struktur organisasi Tim Keadaan
Darurat dan P3K.

5.3.8.2. Bila terjadi keadaan darurat dilaksanakan penanganan dan


pengendalian keadaan darurat sesuai lampiran 6.3.

HSE KSK - @BCL@CC1033D1.doc


PT. PLN (Persero) UPP No.Doc. PLN/ 002/ HSE /IX/2018
Tanggal Terbit :
Jln Nuraksa No. 1 A, Mataram 05 Sept 2018
Nusa Tenggara Barat
HAL : 5 dari 43 REV : 0

5.3.8.3. Keadaan darurat dibedakan atas :

5.3.8.3.1. Darurat ringan/normal adalah keadaan


darurat yang berpotensi menyebabkan kerugian
berupa timbulnya kecelakaan dan
dibutuhkannya bantuan tenaga medis (berobat
jalan), atau disertai dengan kerugian materi.

5.3.8.3.2. Darurat sedang adalah keadaan darurat yang


berpotensi menyebabkan kerugian berupa
timbulnya kecelakaan dan dibutuhkan
perawatan inap di Rumah Sakit, atau disertai
dengan kerugian materi yang besar.

5.3.6.3.3. Darurat besar/fatalitas adalah keadaan


darurat yang berpotensi menyebabkan kerugian
berupa timbulnya kecelakaan yang menimbulkan
cacat tetap dan atau kematian, atau disertai
dengan kerugian materi sangat besar.

5.3.8.3.4. Tim Keadaan Darurat dan P3K membuat bagan


alur Kesiapan & Penanganan Kondisi
Darurat/Petunjuk Tanggap Darurat (lampiran
6.3) dan membuat tata letak (lay-out) alur
evakuasi (contoh: Lampiran 6.12), dan
dikomunikasikan keseluruh karyawan/pekerja
termasuk pihak –pihak yang terkait aktifitas
kegiatan kerja, dan tersedia di setiap lantai,
serta skenario pelatihan keadaan darurat.

5.3.8.3.5. Tim Keadaan Darurat dan P3K melaksanakan


inspeksi terhadap kesiapan keadaan darurat
(contoh: lampiran 6.4).

5.3.8.3.6. Tim Keadaan Darurat dan P3K melaksanakan


evakuasi dan pertolongan pertama pada
kecelakaan sesuai dengan keterlibatan
penanganan kecelakaan contoh: lampiran 6.5 &
6.6).

HSE KSK - @BCL@CC1033D1.doc


PT. PLN (Persero) UPP No.Doc. PLN/ 002/ HSE /IX/2018
Tanggal Terbit :
Jln Nuraksa No. 1 A, Mataram 05 Sept 2018
Nusa Tenggara Barat
HAL : 6 dari 43 REV : 0

5.3.9. Pengujian Prosedur Kesiapan & Respon terhadap Kondisi


Keadaan Darurat.
Prosedur Kesiapan & Respon terhadap Kondisi Keadaan Darurat diuji
& ditinjau minimum setiap 1 tahun sekali yang dilaksanakan oleh
setiap personil yang terlibat di tingkat Proyek maupun Perusahaan,
pada tim penanggulangan kondisi darurat & tim P3K serta personil
lain yang berkompeten.

6.0. LAMPIRAN
Lampiran 6.1. : Struktur Organisasi Tim Keadaan Darurat

STRUKTUR ORGANISASI TANGGAP DARURAT (PADA SAAT JAM KERJA)

PLN UPP -ADVISOR PENANGGUNG JAWAB KSK – TL- ADVISOR


FRYMORY GINTING IRSYAD TRI MUHAJID STEPHAN SIREGAR

PLN UPK – SPR KETUA TANGGAP DARURAT KSK – LEAD HSE


DHANI OKTAVIANTO IRVAN LUTHFI SIHAR L.GAOL

SEKRETARIS TANGGAP DARURAT


DJOKO PRASETYO

KSK KOORDINATOR TANGGAP DARURAT OPERATOR/TEKNIS


1. M. NAFAN TURMUDI
MAHMUD NURUDDIN
2. DWI
3. ADITYA
4. RONI REGU PENANGGULANGAN
SLAMET WIDODO

REGU EVAKUASI
ADI SAMPE

REGU P3K/MEDIS
AYU SANTIKA

HSE KSK - @BCL@CC1033D1.doc


PT. PLN (Persero) UPP No.Doc. PLN/ 002/ HSE /IX/2018
Tanggal Terbit :
Jln Nuraksa No. 1 A, Mataram 05 Sept 2018
Nusa Tenggara Barat
HAL : 7 dari 43 REV : 0

STRUKTUR ORGANISAS TANGGAP DARURAT PADA JAM KERJA

PEMBINA

IRSYAD TRI MUJAHID

KETUA
IRVAN LUTHFI
SEKRETARIS
DJOKO PRASETYO
KOORD.TIM TANGGAP DARURAT
MAHMUD NURUDDIN

REGU OPERATOR/ REGU REGU P3K/MEDIS REGU EVAKUASI


TEKNIS PENANGGULANGAN
KETUA ; TURMUDI KETUA : S. WIDODO KETUA : KHIRUL A. KETUA : ADI S.
ANGGOTA : ANGGOTA : 1. NANANG. H. 1. SUPENO
1. KRIS 1. AGUS 2. AYU S. 2. KAMAR Y
2. KADIR 2. SLAMET 3. HASYIM 3. NAPISAH
3. FAUZI 3. SUHARTO 4. BINTANG 4. SAHARU
4. YOYO 4. RAMLI DDIN

PENAGNGGULANGAN PENANGGULANGAN PENANGGULANGAN PENAGGULANGAN


KEBAKARAN KEBOCORAN BENCANA ALAM HURU HARA
MAHSIN MOH. NUR AGUS BAGUS (K. SATPAM)

STRUKTUR ORGANISASI TANGGAP DARURAT (DILUAR JAM KERJA)

HSE KSK - @BCL@CC1033D1.doc


PT. PLN (Persero) UPP No.Doc. PLN/ 002/ HSE /IX/2018
Tanggal Terbit :
Jln Nuraksa No. 1 A, Mataram 05 Sept 2018
Nusa Tenggara Barat
HAL : 8 dari 43 REV : 0

PLN UPP -ADVISOR PENANGGUNG JAWAB KSK – TL- ADVISOR


FRYMORY GINTING IRSYAD TRI MUHAJID STEPHAN SIREGAR

PLN UPK – SPR KETUA TANGGAP DARURAT KSK – LEAD HSE


DHANI OKTAVIANTO IRVAN LUTHFI SIHAR L.GAOL

SEKRETARIS TANGGAP DARURAT


DJOKO PRASETYO

KSK PIKET DANRU SECURITY PT BARATA SUBKON


PIKET LEMBUR LEMBUR

ANGGOTA
SECURITY

KET :
- PENAGNGGUNGJAWAB, KETUA, SEKRETARIS DAN KOORDINATOR TIM TANGGAP DARURAT
DIJABAT DARI PT BARATA INDOENSIA
- KOORDINATOR TANGGAP KEADAAN DARURAT, YANG BERANGGOTAKAN : REGU EVAKUASI, REGU
OPERTAOR/ TEKNIS, REGU PENANGGULANGAN , REGU EVAKUASI ORANG DAN DOKUMEN DAN
REGU PENANGGULANGAN HURU- HARA.
- : Komando
- : Koordinasi

HSE KSK - @BCL@CC1033D1.doc


PT. PLN (Persero) UPP No.Doc. PLN/ 002/ HSE /IX/2018
Tanggal Terbit :
Jln Nuraksa No. 1 A, Mataram 05 Sept 2018
Nusa Tenggara Barat
HAL : 9 dari 43 REV : 0

Lampiran 6.2. : Tugas dan Tanggung jawab Tim Tanggap Darurat.


6.2.1. Tugas Ketua Tim Tanggap Darurat
6.2.1.1. Memiliki kewenangan tertinggi dalam hal penetuan langkah
dan kebijakan untuk program dan kelengkapan aktivitas
kesiapsiagaan tanggap darurat.
6.2.1.2. Memberikan keputusan terakhir mengenai cara
penanggulangan keadaan darurat yang terjadi jika
Koordinator tim tanggap darurat sudah tidak mampu lagi
menanggulangi keadaan darurat.
6.2.1.3. Memantau seluruh kegiatan penanggulangan keadaan
darurat Tim keadaan tanggap darurat bekerja maksimal.
6.2.1.4. Melakukan kegiatan Tindakan perbaikan dan pencegahan
secara berkelanjutan.
6.2.2.Tugas dan tanggung jawab Koordinator Tim Keadaan
Tanggap Darurat.
6.2.2.1. Mewakili manajemen untuk mengkordinir keadaan tanggap
darurat.
6.2.2.2. Mengkordinir dan memberi arahan terhadap team mengenai
tindakan yang harus dilakukan.
6.2.2.3. Memastikan prosedur tanggap keadaan darurat diikuti dan
bantuan dapat didatangkan tepat pada waktunya.
6.2.2.4. Bertanggung jawab penuh terhadap pelaksanaan dan
pelatihan keadaan tanggap darurat secara keseluruhan.

6.2.3. Tugas dan tanggung jawab Tim Operator dan Teknisi,


( Operator Boiler, Turbine , Elektrikal dan mekanikal)
6.2.3.1. Melakukan pengoperasian unit ( Boiler, Turbine, dll ) sesuai
prosedure tanggap darurat ( alur proses pengoperasian unit
terlampir)
6.2.3.2. Berkordinasi dengan Koordinator Tim keadaan Darurat
mengenai situasi di CCR dan situasi unit pada umumnya.
6.2.3.3. Tim Teknis ( Elektrikal , Mekanikal ) melakukan proteksi
terhadap peralatan PLTU ( Pemutusan listrik terhadap
peralatan yang dianggap berbahaya).

HSE KSK - @BCL@CC1033D1.doc


PT. PLN (Persero) UPP No.Doc. PLN/ 002/ HSE /IX/2018
Tanggal Terbit :
Jln Nuraksa No. 1 A, Mataram 05 Sept 2018
Nusa Tenggara Barat
HAL : 10 dari 43 REV : 0

6.2.3.4.Terlibat dalam melakukan tanggap darurat dengan arahan


kordinator Tanggap darurat.
6.2.4. Tugas dan Tanggung jawab Sekretaris Tim tangap Darurat.
6.2.4.1. Membuat laporan kinerja Tim Tanggap Keadaan darurat.
6.2.4.2. Melakukan pemantauan kebutuhan dan perawatan saran dan
prasarana tanggap darurat.
6.2.4.3. Melaksanakan kerjasama dengan pihak terkait yang berkaitan
dengan tanggap darurat perusahaan.

6.2.5. Tugas dan Tanggung jawab Regu Pemadam kebakaran.


6.2.5.1. Melakukan pemadaman kebakaran menggunakan semua
sarana pemadam api di lingkungan perusahaan secara aman,
selamat dan efektif.
6.2.5.2. Mengikuti prosedur pemadam kebakaran dan mengikuti
arahan koordinator Tim Keadaan darurat.
6.2.5.3. Melaporkan segala kekurangan /kerusakan sarana dan
prasarana pemadam api di lingkungan perusahaan kepada
koordinator, sekretaris tanggap darurat.
6.2.5.4. Merawat dan melakukan inspeksi terhadap sarana dan
prasarana pemadam api di lingkungan perushaan.
6.2.6. Tugas dan Tanggung jawab Regu Evakuasi/Pencari
6.2.6.1. Bertanggung jawab langsung untuk melakukan evakuasi
terhadap karyawan, dokumen penting, secara aman, selamat
dan cepat ke tempat berkumpul ( Assembly Point).
6.2.6.2. Melaporkan adanya korban meninggal, terjebak, ataupun
terluka kepada regu P3K, Koordinator, maupun sekretaris
Tanggap Darurat.
6.2.6.3. Memeriksa semua area untuk memastikan bahwa semua
personil telah meninggalkan tempat kerjanya secepat
mungkin setelah alarm keadaan darurat berbunyi.
6.2.6.4. Meyakinkan seluruh karyawan tidak ada yang tertinggal di
lokasi keadaan darurat.

HSE KSK - @BCL@CC1033D1.doc


PT. PLN (Persero) UPP No.Doc. PLN/ 002/ HSE /IX/2018
Tanggal Terbit :
Jln Nuraksa No. 1 A, Mataram 05 Sept 2018
Nusa Tenggara Barat
HAL : 11 dari 43 REV : 0

6.2.6.5.Tim pencari melakukan pendataan personil di assembly


Point.
6.2.6.6. Melaporkan segala kekurangan/kerusakan saran dan
prasarana evakuasi di lingkungan perusahaan.
6.2.7. Tugas dan Tanggung jawab Regu P3K ( Rescue /First Aid
Tim)
6.2.7.1. Menyiapkan perlatan P3K saat keadaan tanggap darurat.
6.2.7.2. Melakukan pertolongan pertama/ perawatan kepada korban
cidera/luka yang dialami oleh karyawan.
6.2.7.3. Melaporkan kepada Koordinator ataupun sekretaris Tanggap
Darurat bilamana terdapat korban yang memerlukan tindakan
medis lebih lanjut ke pihak luar perushaan atau ke Rumah
sakit.
6.2.7.4. Memberikan saran kepada Koordinator Tanggap darurat
tentang aktivitas TanggapDarurat diminta maupun tidak
diminta.
6.2.7.5. Melaporkan segala kekurangan/kerusakan sarana dan
prasarana P3K di lingkungan perusahaan kepada Koordinator
, sekretaris maupun ke ketua Tanggap darurat.

6.2.8. Tugas dan Tanggung jawab komunikasi dan Keamanan


(Security Perusahaan )
6.2.8.1. Mengumpulkan semua data yang diperlukan yang
berhubungan dengan aktivitas Team keadaan Tanggap
Darurat.
6.2.8.2. Bertanggung jawab langsung kepada Koordinator Team
Keadaan Tanggap Daruratsebagai informan , baik kepada
pihak eksternal, serta meminta bantuan dari luar.
6.2.8.3. Mengkordindir seluruh satgas dalam wilayah tanggung
jawabnya agar bekerja secara efektif sesui tugasnya masing2
dalam menanggulangi keadaan darurat yang terjadi.

HSE KSK - @BCL@CC1033D1.doc


PT. PLN (Persero) UPP No.Doc. PLN/ 002/ HSE /IX/2018
Tanggal Terbit :
Jln Nuraksa No. 1 A, Mataram 05 Sept 2018
Nusa Tenggara Barat
HAL : 12 dari 43 REV : 0

Lampiran 6.3. : Alur Proses, Aktifitas Tugas Penanganan Keadaan Darurat


Gempa Bumi , Kebakaran dll.(skenario alur proses kebakaran, ledakan ,gempa bumi )

6.3.1. Alur Proses, aktivitas dan Uraian Tugas Penanganan


Keadaan Tanggap Darurat gempa bumi.

ALIRAN AKTIVITAS R S B PIC KETERANGAN


PROSES

Bunyi tanda Membunyikan tanda bahaya • Koord. TKTD


sirine/alarm begitu melihat atau x √ √ • Security
bahaya sirine/
mendapat laporan keadaan darurat • Operator Boiler
alarm

Operator Boiler & Turbine / Tim


x √ √ •Operator Boiler dan Untuk keadaan
Teknis melakukan pengaman terhadap
Amankan turbine. darurat sedang
semua peralatan unit dengan aman,
Unit ( Boiler, •. Tim Teknis dan berat
selamat dan cepat.
Turbine dll. ( Elektrikal dan
( Alur proses pengaman perlatan
mekanikal)
terlampir)

•Ketua tim Untuk keadaan


Mengarahkan Team evakuasi memandu jalannya
x √ √ •Regu evakuasi darurat sedang
menuju tempat evakuasi ke tempat yang telah
•Secutiry dan berat
evakuasi ditetapkan (assembly point)
•HSE
&tempat aman

• Periksa kondisi manusia •.Direksi


• Penanganan awal kondisi darurat • Ketua tim TKTD Untuk keadaan
• Penyelamatan terhadap aset x √ √ • Koord. TKTD darurat fatal
Periksa kondisi • Membuat informasi awal : • Security perlu ditinjau
keadaan darurat  Ketua Tim Keadaan Darurat, • Team Evakuasi evakuasinya
Kordinator TKTD, Kord. • Team P3k/Medis
Komunikasi. • Team Keamanan

Tindakan ●Team P3K/ Medis melakukan P3K •Tim P3K/Medis


Tindakan pertolongan pertama pada √ √ √ • Koord.TKTD
P3k/Medis Korban luka. • Ketua TKTD
● Kordinasi dengan Ketua TKTD atau
Koord. TKTD
A

HSE KSK - @BCL@CC1033D1.doc


PT. PLN (Persero) UPP No.Doc. PLN/ 002/ HSE /IX/2018
Tanggal Terbit :
Jln Nuraksa No. 1 A, Mataram 05 Sept 2018
Nusa Tenggara Barat
HAL : 13 dari 43 REV : 0

ALIRAN
B
PROSES AKTIFITAS R S PIC KETERANGAN

A Minta bantuan sesui kebutuhan : • Ketua TKTD


• Tenaga medis rumah sakit √ √ √ • Site manager
Minta Bantuan
terhadap pihak • Pemadam kebakaran. • Koord. Komunikasi
terkait. • Pihak yang berwajib/Keamanan • Koord. TKTD
•.Pihak terkait lainnya. • Sekretaris TKTD

• Tim Medis Rumah Untuk keadaan


Melakukan
tindakan yang • Memberikan pertolongan terhadap Sakit darurat sedang
Korban Yang mungkin dibawa ke x
diperlukan √ √ • Tim P3k dan berat
Rumah sakit.
dengan pihak • Keterangan kematian , kalau ada • Ketua TKTD
terkait Korban meninggal.
• Menginformasikan kepada pihak • Sekretsris TKTD
Korban.

 Membentuk tim Investigasi dan


melakukan investigasi pada seluruh
area proyek yang terkena dampak
Membentuk tim darurat gempa
investigasi dan  Rincian penjelasan kerusakan √ √ √
melakukan Tim Investigasi di tiap
material / perlatan/ lingkungan/ Form pelaporan
investigasi korban manusia dan perkiraan biaya. tingkatan
eksiden.
 Identifikasi penyebab insisden/eksiden
 Menetapkan tindakan perbaikan dan
Pencegahan ( Penyempurnaan sistem
Kesiapan penanganan keadaan
darurat)
 Penjelasan bagaimana eksiden terjadi.

• Site manager
Melakukan tindak lanjut sesuai hasil • HSE Manager
Membuat
tindak lanjut Analisa penyebab terjadinya korban √ √ √ • Engineer
Manusia. • Dll

Keterangan : R = Sedang
S = Sedang
B = Berat

HSE KSK - @BCL@CC1033D1.doc


PT. PLN (Persero) UPP No.Doc. PLN/ 002/ HSE /IX/2018
Tanggal Terbit :
Jln Nuraksa No. 1 A, Mataram 05 Sept 2018
Nusa Tenggara Barat
HAL : 14 dari 43 REV : 0

6.3.2. Alur Proses Tanggap Darurat Kebakaran

ALIRAN PROSES AKTIVITAS R S B PIC KETERANGAN

Bunyi tanda Membunyikan tanda bahaya alarm • HSE Mgr


begitu melihat atau mendapat laporan x √ √ • Security
bahaya alarm
keadaan darurat kebakaran • Operator Boiler

 Operator Boiler & Turbine / Tim


x √ √ • Operator Boiler dan Untuk keadaan
Teknis melakukan pengaman
Amankan Turbine darurat sedang
terhadap peralatan yang
peralatan •. Tim Teknis dan berat
terbakar dengan aman, selamat ( Elektrikal dan
yang terbakar
dan cepat. ( Contoh table simulasi
Mekanik).
kebakaran terlampir)
 Melakukan pemutusan power
terhadap unit yang terbakar.

• Tim Evakuasi
Mengarahkan  Team evakuasi memandu
ke tempat jalannya evakuasi ke tempat yang √ √ √ • Security
evakuasi dan telah ditetapkan (assembly point)
• HSE
tempat aman.  Koordinasi dengan Tim P3k
t  Kordinasi dengan Koord. TKTD

 Tim pemadam kebakaran


• Regu pemadam api
melakukan pemadam api dengan
Memadamkan maksimal, cepat, selamat dan • Operator Boiler
api pada efektif.
√ √ √ • Tim teknis
peralatan yg
terbakar  Berkordinasi dengan tim teknis • Koord. TKTD
dan operator Boiler/Turbine.

 Kordinasi dengan Koord. TKTD

• Periksa kondisi manusia •.Direksi


• Penanganan awal kondisi darurat • Ketua tim TKTD Untuk keadaan
Periksa kondisi • Penyelamatan terhadap aset x √ √ • Koord. TKTD darurat fatal
keadaan darurat • Membuat informasi awal : • Security perlu ditinjau
 Ketua Tim Keadaan Darurat, • Team Evakuasi evakuasinya
Kordinator TKTD, Kord. • Team P3k/Medis
Komunikasi. • Team Keamanan
A

HSE KSK - @BCL@CC1033D1.doc


PT. PLN (Persero) UPP No.Doc. PLN/ 002/ HSE /IX/2018
Tanggal Terbit :
Jln Nuraksa No. 1 A, Mataram 05 Sept 2018
Nusa Tenggara Barat
HAL : 15 dari 43 REV : 0

R S B
AKTIVITAS PIC
ALIRAN PROSES KETERANGAN

●Team P3K/ Medis melakukan P3K •Tim P3K/Medis


√ √ √ • Koord.TKTD
A Tindakan pertolongan pertama pada
Korban luka. • Ketua TKTD
Tindakan ● Kordinasi dengan Ketua TKTD atau
P3k/Medis Koord. TKTD

 Pemadam kebakaran • Ketua TKTD


 Tenaga medis /Rumah sakit √ √ √ • Koord. TKTD
Minta •. HSE Manager
 Pihak berwajib/Keamanan
bantuan pada  Piha terkait lainnya • Koord. Komunikasi
pihak terkait

√ √ √
 Memberikan pertolongan • Tim Medis
terhadap korban , mungkin di • Ketua TKTD
Melakukan bawa ke rumah sakit. • Koord. TKTD Untuk keadaan
tindakan yg  Autopsi dan keterangan •. HSE Manager
darurat fatal
diperlukan kematian • Koord. Komunikasi
dgn pihak  Penangana aset
terkait  Menginformasikan ke
keluarga korbn

• Site Manager
 Membentuk tim untuk • HSE Manager
Membentuk melakukan penyelidikan √ √ √ • Koord. TKTD
tim investigasi /investigasi insiden/
• Sekretaris TKTD
kecelakaan kecelakaan secara detil.
• Engineer
• HSE Engineer
 Penjelasan bagaimana
kecelakaan terjadi
 Rincian korban, perkiraan
hari hilang, dan perkiraan √ √ √ Form laporan
kerugian/biaya. •Tim Investigasi
Melakukan kejadian
 Identifikasim penyebab • Managemen
penyelidikan/ kejadian
Investigasi  Sketsa /foto kejadian
 Menetapkan tindakan
perbaikan dan pencegahan
( penyempurnaan sistem
kesiapan dan penanganan
B keadaan darurat)

HSE KSK - @BCL@CC1033D1.doc


PT. PLN (Persero) UPP No.Doc. PLN/ 002/ HSE /IX/2018
Tanggal Terbit :
Jln Nuraksa No. 1 A, Mataram 05 Sept 2018
Nusa Tenggara Barat
HAL : 16 dari 43 REV : 0

ALIRAN PROSES R S B KETERANGAN


AKTIFITAS PIC

B
 Membuat laporan • Tim Investigasi
penyelidikan ke pihak 2 yg √ √ √
Membuat terkait, sperti : site manager,
laporan Project manager, Depnaker,
penyelidikan Polisi, asuransi , dll.

• Site manager
 Melaksanakan tindaklanjut • HSE Manager
hasil analisa penyebab √ √ √ • Project Manager
Membuat kecelakaan.
tindaklanjut

Ket : R = Ringan
S = Sedang
B = Berat

HSE KSK - @BCL@CC1033D1.doc


PT. PLN (Persero) UPP No.Doc. PLN/ 002/ HSE /IX/2018
Tanggal Terbit :
Jln Nuraksa No. 1 A, Mataram 05 Sept 2018
Nusa Tenggara Barat
HAL : 17 dari 43 REV : 0

6.3.3. Lampiran 6.4. : Daftar Periksa Keadaan Darurat (perlu disesuaikan


dengan darurat kebakaran dan gempa bumi)

Berikan tanda ( V ) jika sesuai /Ok atau ( - ) jika tridak sesuai / No pada kolom kesesuaian,
bila tidak perlu anda nyatakan dalam kolom ini dengan ( N/A )

Pemeriksa :
Periode Periksa Tanggal :
Lokasi Pemeriksa : ........s/d.......................2018

Status Ok (V) No (-)

No UraianPemeriksaan/Inspesksi Minggu Ke : Keterangan


1 2 3 4 5 6

1 Perlengkapan K3
Jumlah :
1.Ketersediaan Alat Pemadam Api Ringan ( APAR ) 108

a. Jumlah di Power house 60


28
b. Jumlah di Boiler
14
c. Jumlah Di BOP ( Common Facility )
6
d. Kantor Proyek

2. Isi Kotak P3K


2 Tube ( 30 Ml )
1. Bethadine
2. Kapas Alokohol 2 Bks ( 50 Gram)

3. Alkohol Pad 1 Box ( 100 pcs)

4. Kain Kasa 10 Roll (10 cm)

5. Revanol 2 Btl ( 300 Ml)

6. Alkohol 70% 2 Btl ( 300 ml)

7. Plester Kain 10 Roll ( 1 cm)

8. Hansplast 1 Box ( 100 set)


2 Roll ( 10 cm)
9. Kain Perban
10 Roll (5 cm)
10. Kain Kasa Roll

HSE KSK - @BCL@CC1033D1.doc


PT. PLN (Persero) UPP No.Doc. PLN/ 002/ HSE /IX/2018
Tanggal Terbit :
Jln Nuraksa No. 1 A, Mataram 05 Sept 2018
Nusa Tenggara Barat
HAL : 18 dari 43 REV : 0

Jumlah : 1 2 3 4 5 6
11. Saleb Bakar 3 Tube ( 15 gram)
12. Minyak Kayu Putih 1 Btl ( 150 Ml)
13. Saleb gatal 2 Tube ( 10 gram)
14. Tetes mata 2 Tube (Visine)
15. Abat Alergi 5 Strip ( Aleron)
16. Obat Nyeri 5 Strip
17. Obat Demam 5 Strip
18. Obat Diare 10 Strip
19. Obat Mual 10 Strip
20. Bed/Matras 1 Unit
21. Kursi Roda
1 Unit
22. Papan Bidai
1 Unit
23. Tongkat Penyangga
1 Unit
24. Tensi Meter
1 Unit
24. Termometer
1 Unit
25. Minior Set
1 Unit
26. Sterisasi manual
1 Unit
27. Handscoond
1 Box
28. Masker
3. Petunjuk Evakuasi/ Rambu Evakuasi
1. Power house cukup
2. Boiler cukup
3. BOP cukup
4. Area Evakuasi ( Assembly Point) cukup
4. Fasilitas Sarana dan Prasarana
1. Fasilitas Sarana dan Prasaran cukup
2. Alat Komunikasi cukup
3. Lampu Emergency/Senter cukup
4. Jalur Evakuasi( Keamanan & Kesiapannnya cukup

HSE KSK - @BCL@CC1033D1.doc


PT. PLN (Persero) UPP No.Doc. PLN/ 002/ HSE /IX/2018
Tanggal Terbit :
Jln Nuraksa No. 1 A, Mataram 05 Sept 2018
Nusa Tenggara Barat
HAL : 19 dari 43 REV : 0

Berikan tanda ( V ) jika sesuai /Ok atau ( - ) jika tidak sesuai / No pada kolom kesesuaian,
bila tidak perlu anda nyatakan dalam kolom ini dengan ( N / A )
Pemeriksa :
Lokasi Peemeriksa :

Status Ok ( V ) No (-)

No Uraian Pemeriksaan/Inspeksi Minggu ke : Keterangan


1 2 3 4 5 6

2 Operasional K3L
a. Organisasi (Tim) Kesiapan personel tanggap darurat √
b. Personil P3K √
c. Simulasi telah dilakukan √
d. Uji simulasi setiap dalam 1 tahun. -
e.Sosialisasi pengetahuan tanggap darurat ke pekerja √
Komentar /Tindaklanjut 9Oleh Petugas K3L) :

Jeranjang, 05 september 2018


Pemeriksa :

HSE PT Barata Indoensia HSE KSK PLN UPP

( Mahmud Nuruddin) ( Sihar L.Gaol) ( Dhani Oktavianto)

HSE KSK - @BCL@CC1033D1.doc


PT. PLN (Persero) UPP No.Doc. PLN/ 002/ HSE /IX/2018
Tanggal Terbit :
Jln Nuraksa No. 1 A, Mataram 05 Sept 2018
Nusa Tenggara Barat
HAL : 20 dari 43 REV : 0

Lampiran 6.5. :
Bagan Keterlibatan Penanganan Kecelakaan Meninggal
Site
Pihak yang Pimpinan yang finance/H Site Proyek Depnaker &
Petugas Rumah Keluarga
melihat bersangkutan RD Officer manager manager Kepolisisan Asuransi
K3L sakit korban
kejadian
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

A B B B C D

E E F F

H
G

J I

L L

Keterangan :
A : Pihak yg melihat kejadian melaporkan dengan lisan ke pimpinan dan/atau ke Petugas K3l & Site Personel
B : Pimpinan yg bersangkutan segera berkordinasi dgn Petugas K3L dan Site Personel Officer membawa
korban ke Rumah Sakit.
C : Rumah Sakit Melakukan Visum
D : Kelurag korban menerima hasil visum dan jenazah
E : Petugas K3L melakukan penyelidikan insiden/Kecelakaan
F : Petugas K3L melaporkan peneyelidikan kecelakaanke Site manager,Depnaker,Kepolisisan, Asuransi dan
Tembusan ke Site personel Oficer.
G : RS menerima pembayaran dari site finance Officer dan Site Personel Officer.
H : Asuransi menerima berkas klaim asuransi dari site Personel Officer.
I : Site manager menerima penggnatian klaim dari pihak asuransi.
J : Site finance Officer bersama Site Personel Officer menyerahkan penggantian klaim asuransi ke
Pihak kelurga korban.
K : Keluarga korban menerima penggantian klaim dari site finance officer dan site personel.
L : File

HSE KSK - @BCL@CC1033D1.doc


PT. PLN (Persero) UPP No.Doc. PLN/ 002/ HSE /IX/2018
Tanggal Terbit :
Jln Nuraksa No. 1 A, Mataram 05 Sept 2018
Nusa Tenggara Barat
HAL : 21 dari 43 REV : 0

Lampiran 6.6.:
Bagan keterlibatan Penanganan Kecelakaan Tidak Meninggal /Cacat

Site
Pihak yang Pimpinan yang finance/H Site Proyek Depnaker &
Petugas Rumah Keluarga
melihat bersangkutan RD Officer manager manager Kepolisisan Asuransi
K3L sakit korban
kejadian
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

A B B B C D

E E F F

H
G

J I

L L

Keterangan :
A : Pihak yg melihat kejadian melaporkan dengan lisan ke pimpinan dan/atau ke Petugas K3l & Site Personel
B : Pimpinan yg bersangkutan segera berkordinasi dgn Petugas K3L dan Site Personel Officer membawa
korban ke Rumah Sakit.
C : Rumah Sakit Melakukan Visum dan Pengobatan /Perawatan
D : Kelurag korban menerima hasil visum/rekam medik
E : Petugas K3L melakukan penyelidikan insiden/Kecelakaan
F : Petugas K3L melaporkan peneyelidikan kecelakaanke Site manager,Depnaker,Kepolisisan, Asuransi dan
Tembusan ke Site personel Oficer.
G : RS menerima pembayaran dari site finance Officer dan Site Personel Officer.
H : Asuransi menerima berkas klaim asuransi dari site Personel Officer.
I : Site manager menerima penggnatian klaim dari pihak asuransi.
J : Site finance Officer bersama Site Personel Officer menyerahkan penggantian klaim asuransi ke
Pihak kelurga korban.
K : Keluarga korban menerima penggantian klaim dari site finance officer dan site personel.
L : File

HSE KSK - @BCL@CC1033D1.doc


PT. PLN (Persero) UPP No.Doc. PLN/ 002/ HSE /IX/2018
Tanggal Terbit :
Jln Nuraksa No. 1 A, Mataram 05 Sept 2018
Nusa Tenggara Barat
HAL : 22 dari 43 REV : 0

6.7. : Panduan Latihan Kesiapsiagaan Menghadapi


Darurat Gempa Bumi dan Kebakaran.

6.7.1. :Tujuan :
Merupakan petunjuk & pedoman pelaksanaan latihan kesiapsiagaan
menghadapi ancaman bencana agar setiap orang khususnya karyawan
PLTU 2 (2 x25 ) Jeranjang Lombok Nusa Tenggara Barat dalam
melaksanakan pelatihan pelatihan kesiapsiagaan bencana , memiliki
acuan yang dapat dimengerti dan mudah diaplikasikan dengan
sumberdaya yang dimilikinya.
Tujuan diadakannya latihan kesiapsiagaan bencana ini adalah :
 Menilai tindakan respon/reaksi khususnya karyawan PLTU 2
Jeranjang, baik individu maupun komunitas untuk malkukan
evakuasi secara terencana.
 Meningkatkan ketrampilan karyawan dalam melaksanakan standar
operasional yang telah dibuat.
 Mengkaji kemampuan peralatan penunjang komunikasi sistem
peringatan dini, penunjang evakuasi dan penunjang tanggap
darurat.
 Melakukan evaluasi dan mengindetifikasi apa saja yang bharus
diperbaiki/ditingkatkan.

6.7.2. Definisi Latihan Kesiapsiagaan :


Latihan kesiapsiagaan diartikan sebagai bentuk latihan kordinasi,
komunikasi,Tindakan penanganan korban dan evakuasi dengan
melibatkan karyawan yang ada di PLTU 2 Jeranjang Lombok Barat.
Seluruh karyawan yang terlibat mensimulasikan situasi bencana
sesungguhnya menggunakan skenario bencana yang dibuat mendekati
kondisi nyata. Panduan ini disusun untuk penyelengeraan latihan yang
melibatkan seluruh karyawan PLTU 2 Jeranjang Lombok Barat serta
digunakan untuk membangun dan menyempurnakan sistem
kesiapsiagaan sekaligus meningkatkan keterampilan dalam koordinasi
serta operasi penanggulangan bencana.

HSE KSK - @BCL@CC1033D1.doc


PT. PLN (Persero) UPP No.Doc. PLN/ 002/ HSE /IX/2018
Tanggal Terbit :
Jln Nuraksa No. 1 A, Mataram 05 Sept 2018
Nusa Tenggara Barat
HAL : 23 dari 43 REV : 0

6.7.3. Perencanaan Pelatihan Kesiapsiagaan bencana


Organsiasi perencana latihan kesiapsiagaan bencana disesuaikan dengan
Struktur organisasi kesiapan tanggap darurat ( Lampiran 6.0.) . Tim
perencana terdiri dari Pengarah, Ketua Tanggap darurat/
Penanggungjawab, Koordinator tanggap darurat, yang ketika
pelaksanaan Koordinator berperan sebagai tim pengendali. Fungsi-
fungsi yakni :
 Pengarah bertanggung jawab memberi masukan yang bersifat
kebijakan untuk penyelenggaraan pelatihan kesiapsiagaan, dan dapat
memberikan masukan yang bersifat teknis dan operasional,
menagadakan kordinasi , serta menunjuk penanggung jawab
organisasi latihan kesiapsiagaan bencana.

 Ketua /Penaggung jawab membantu pengarah dengan memberikan


masukan-masukan yang bersifat kebijakan, teknis, dan operasional
dalam penyelenggaraan latihan kesiapsiagaan bencana.

 Koordinator/pengendali , merencanakan latihan kesiapsiagaan secara


meyeluruh sekaligus pengendali ketika latihan dilaksanakan.

 Ketua regu/operasional latihan, menjalankan perannya saat latihan.


Yang terdiri dari peringatan dini, Pertolongan pertama, Evakuasi dan
penyelamatan, Logistik serta keamanan turut diuji dalam setiap
latihan.

 Bidang Evaluasi, mengevaluasi latihan kesiapsiagaan yang digunakan


untuk perbaikan latihan kedepannya.

 Setiap anggota organsiasi tim tanggap darurat bertanggungjawab


pada perencanaan, pelaksanaan hingga akhir latihan.

HSE KSK - @BCL@CC1033D1.doc


PT. PLN (Persero) UPP No.Doc. PLN/ 002/ HSE /IX/2018
Tanggal Terbit :
Jln Nuraksa No. 1 A, Mataram 05 Sept 2018
Nusa Tenggara Barat
HAL : 24 dari 43 REV : 0

6.7.4. Menyusun Rencana Latihan Kesiapsiagaan


Menyusun rencana latihan kesiapsiagaan (Aktivasi sirine dan evakuasi
mandiri) yang melibatkan seluruh karyawan di PLTU 2 Jeranjang Lombok
Barat. Rencana latihan tersebut berisi :
 Jenis ancaman yang dipilih/disepakati untuk latihan kesiapsiagaan.
 Membuat skenario latihan kesiapsiagaan berupa acuan jalan cerita
kejadian yang dipakai untuk keperluan latihan. Skenario dibuat
berdasarkan kejadian yang paling mungkin terjadi.
 Menetapkan dan menyiapkan jalur evakuasi , dengan memperhatikan
beberapa hal :
 Jalur evakuasi merupakan rute tercepat dan teraman untuk
mencapai titik kumpul.
 Rute alternatif selain rute utama.
 Kesesuaian waktu yang dibutuhkan untuk mencapai titik kumpul.
 Kelengkapan rambu – rambu jalur evakuasi/ peta evakuasi.
6.7.5. Orientasi sebelum Latihan
 Sosialisasi untuk mendapat pembelajaran terbaik , seluruh
peserta latihan dan pelaksana yang terlibat perlu memahami
tujuan dari latihan.
 Perkenalkan kembali pemahaman resiko bencana di lingkungan
kantor dan proyek, sebelum dan sesudah latihan dilakukan.
 Himbau pentingnya keterlibatan aktif dan keseriusan semua
pihak dalam mengikuti latihan.
 Sampaikan tanda bunyi yang akan digunakan dalam latihan
tanda latihan dimulai, tanda evakuasi, tanda latihan
berakhir.Pastikan selruh peserta latihan memahami tanda ini.

HSE KSK - @BCL@CC1033D1.doc


PT. PLN (Persero) UPP No.Doc. PLN/ 002/ HSE /IX/2018
Tanggal Terbit :
Jln Nuraksa No. 1 A, Mataram 05 Sept 2018
Nusa Tenggara Barat
HAL : 25 dari 43 REV : 0

6.7.6. Perencanaan Dokumentasi.


Bagian penting lainnya dari kegiatan latihan kesiapsiagaan adalah
dokumentasi. Dokumentasi sebagai salah satu alat untuk pelaporan
maupun monitoring dan evaluasi. Kegaiatan pendokumentasian dilakukan
pada keseluruhan tahap kegiatan penyelenggaraan mulai dari
perencanaan, persiapan dan pelaksanaan hingga selesainya pelaksanaan
simulasi bencana. Dokumentasi dapat berupa foto dan video.

6.7.7. Tahap persiapan


Persiapan dilakukan beberapa hari sebelum pelaksanaan kegiatan latihan
kesiapsiagaan. Dalam persiapan ini yang terutama dilakukan adalah :
 Briefing untuk mematangkan perencanaan latihan. Pihak-pihak
yang perlu melakukan briefing antara lain tim pengarah/perencana
/Koord. Tim tanggap darurat dan peserta simulasi.
 Batasan simulasi yang ditentukan selama simulasi, berupa apa
yang dapat dan apa yang tidak dapat dilakukan selama simulasi.
 Alur waktu dan durasi waktu simulasi yang ditentukan SOP
simulasi.
 Keamanan dan keselamatan peserta simulasi.
 Rambu K3/ jalur evakuasi sudah terpasang di lokasi simulasi.
6.7.8. Tahap Pelaksanaan.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat latihan kesiapsiagaan
berlangsung :
1. Tanda Peringatan :
Tentukan tiga tanda peringatan berikut :
 Tanda latihan dimulai
 Tanda evakuasi
 Tanda latihan berakhir
Tanda bunyi yang menandakan dimulainya latihan menggunakan tiupan
Sirine panjang. Tanda ini harus berbeda dengan tanda peringatan dini
Untuk evakuasi seperti tiupan sirine dengan intensitas bunyi panjang dua
Kali atau yang telah disepakati. Tanda latihan selesai dapat kembali
Menggunakan tiupan sirine panjang.

HSE KSK - @BCL@CC1033D1.doc


PT. PLN (Persero) UPP No.Doc. PLN/ 002/ HSE /IX/2018
Tanggal Terbit :
Jln Nuraksa No. 1 A, Mataram 05 Sept 2018
Nusa Tenggara Barat
HAL : 26 dari 43 REV : 0

2. Reaksi Terhadap Peringatan


Latihan ini ditujukan untuk menguji reaksi peserta latih dan prosedur
yang ditetapkan. Pastikan semua peserta latih, memahami bagaimana
harus bereaksi tanda – tanda peringatan di atas. Selruh peserta latih
harus bahu membahu menjalankan tugasnya dengan baik.

3. Dokumentasi
Rekam proses latihan dengan kamera, foto maupun video sehingga
selutuh peserta latih, pelaksanaan maupun yang bertugas dapat
bersama-sama melihat hal yang baik dan atau masih perlu diperbaiki.
4. Tahap Evaluasi dan Rencana Perbaikan
Dalam mengevaluasi latihan, beberapa hal berikut ini perlu
dipertimbangkan :
 Apakah peserta memahami tujuan dari latihan?
 Siapa saja yang berperan aktif dalam latihan?
 Bagaimana kelengkapan pendukung latihan ?
 Bagaimana respon peserta latihan ?
 Berapa lama waktu yang diperlukan untuk melakukan tindakan
–tindakan di dalam setiap langkah latihan?
 Apakah hal-hal yang sudah baik, dan hal-hal yang masih perlu
diperbaiki.
6.7.9. Latihan Evakuasi Bencana Gempa
Dalam situasi gempa bumi yang terjadi tiba-tiba, seseorang biasanya sulit
bergerak dan harus mengambil keputusan. Untuk selamat dari bencana
ini yang terpenting adalah memahamim pengetahuan dan keterampilan
sebelum bencana terjadi, saat harus melaksanakan evakuasi mandiri dan
setelah bencana.
6.7.9.1. Tindakan sebelum Bencana Gempa Bumi :
 Setiap anggota tim tanggap keadaan darurat (sesuai Struktur
organisai tanggap darurat )memahami tugasnya dan mampu
menjalankan tugasnya dengan baik.
 Setiap peserta latihan harus memperhatikan letak yang paling
aman di dalam gedung untuk berlindung dan memperhatikan
tangga darurat/ arah jalur evakuasi menuju assembly point
atau titik kumpul.

HSE KSK - @BCL@CC1033D1.doc


PT. PLN (Persero) UPP No.Doc. PLN/ 002/ HSE /IX/2018
Tanggal Terbit :
Jln Nuraksa No. 1 A, Mataram 05 Sept 2018
Nusa Tenggara Barat
HAL : 27 dari 43 REV : 0

 Peserta latihan mengetahui cara melindungi diri dari gempa


bumi seperi berlindung di bawah meja, berlari sambil
melindungi diri khususnya area kepala dan lain2.
 Mengamankan material yang berpotensi bahaya di sekitar area
kerja.
 Mempelajari tindakan pertolongan pertama pada korban
luka/pingsan.

6.7.9.2. Tindakan Saat Gempa Bumi


 Peserta latih mengambil posisi aman dimana respon mandiri yang
diharapkan sesaat setelah gempa sebagai berikut :
 Jangan Panik, kepanikan bisa mengakibatkan adanya korban, segera
berjongkok dan dan ikuti petunjuk
 Hindari benda2 yang bisa jatuh menimpa badan, kepala gunakan
kedua atangan atau pake safety helmet atau gunakan benda di
sekitar yang dapat digunakan untuk melindungi badan khususnya
bagian kepala.
 Jika berada di lantai 2 dan atau lantai lebih tinggi, berlindunglah di
bawah meja atau lokasi yang kokoh.
 Jika berada di lantai dasar segera keluar dari bangunan menuju
tempat terbuka dan langsung menuju assembly point sembari
lindungi kepala atau pakai safety helmet atau benda lain yg dapat
melindungi.
 Mengikuti jalur evakuasi di setiap lantai dan setiap area menuju area
terbuka , dan langsung menuju titik kumpul yang telah disediakan.
 Jika menemukan api masih kecil, padamkan dengan APAR terdekat,
tapi ingat keselamatan nyawalah yg paling utama.
 Jika terjebak dalam ruangan atau tertimpa benda sehingga tidak
dapat bergerak, memberikan kode suara ketukan atau teriak untuk
mendapatkan pertolongan.

HSE KSK - @BCL@CC1033D1.doc


PT. PLN (Persero) UPP No.Doc. PLN/ 002/ HSE /IX/2018
Tanggal Terbit :
Jln Nuraksa No. 1 A, Mataram 05 Sept 2018
Nusa Tenggara Barat
HAL : 28 dari 43 REV : 0

6.7.9.3. Latihan Evakuasi Bencana Kebakaran


Kesiapsiagaan menghadapi kebakaran harus dipahami setiap orang
karena keselamatan nyawa harus menjadi prioritas utama. Maka
penting bagi setiap karyawan di PLTU 2 Jeraanjang untuk memiliki
keterampilan evakuasi mandiri.

1. Tindakan Pada saat terjadi bencana kebakaran :


 Jangan panik, kepanikan membuat seseorang tidak menyadari jika
anggota tubuhnya luka. Saling melihat kondisi satu sama lain adalah
pilihan yang baik untuk saling menyelamatkan.
 Jangan memutuskan berbalik arah karena bisa bertabrakan dengan
yang lain.
 Setiap orang memahami jalur evakuasi, letak tangga darurat dan
letak assembly point.
 Hindari sentuhan dengan kabel listrik
 Tetaplah menuju assembly point
 Bila pandangan tertutup asap, berjalanlah dengan merayap pada
lantai, dinding atau tangga dan bernafaslah secara pendek.
 Gunakan APD, musker dan ikuti instruksi Koordinator Tanggap
darurat kebakaran.

HSE KSK - @BCL@CC1033D1.doc


PT. PLN (Persero) UPP No.Doc. PLN/ 002/ HSE /IX/2018
Tanggal Terbit :
Jln Nuraksa No. 1 A, Mataram 05 Sept 2018
Nusa Tenggara Barat
HAL : 29 dari 43 REV : 0

6.8. Contoh Alur Skenario Latihan Tanggap Darurat Gempa Bumi

PETUGAS KEGIATAN WAKTU LOKASI


Gempa terjadi ( Mulai ) 14.30.00
Koord.TTD Kordinator tim Tanggap keadaan darurat ke luar ke
/Ketua TTD area muster point dan membunyikan tiupan sirine Muster point 1/Site
panjang Tanda darurat gempa 14.30.20 office
Memgumumkan keadaan darurat gempa dan
mengumumkan evakuasi mandiri lewat
Puging/Handy Talk
SPV Shift/CCR/ 1.Melakukan pengamanan unit (Emergency Shut CCR, Boiler,
Oprt. down boiler/turbine). 1 4.30.30 Turbine, MV Room.
Boiler/Tubrine 2.Berlindung di tempat aman di area kerja. Evakuasi
mendiri mengikuti jalur evakuasi menuju titik
kumpul no.1
Koord. TTD Power
Spv.Shift Koordinasi dengan Tim Teknis/Spv.Shift dalam 14.31.00 house/CCR/Boiler
CCR Oprt. pengaman unit dan pengaman operator

Koord. TTD Kordinasi dengan Tim Evakuasi 14.32.00 Plant


Mengarahkan orang melalui jalur evakuasi menuju
Regu Evakuasi titik kumpul dan pencarian orang disetiap lokasi 14.33.00 Power house,
untuk mengevakuasi korban luka dan korban boiler, BOP,Site
meninggal office
( Di area BOP evakuasi ke Assembly point no.2 )

Melakukan evakuasi korban luka/ meninggal bila ada Klinik/assembly


Regu evakuasi ke klinik dan atau ke assembly point no 1 14.35 point

Mempersiapkan peralatan P3k ( Tandu, Obat2an dan Klinik/Asembly


peralatan medis lainnya di klinik dan mendata orang 14.32 Point
Regu P3k yang sudah berada di area assembly point.
Melakukan pertolongan pertama pada korban luka 14.40 Klinik/Site office
/pingsan dan melakukan penanganan pada korban
meninggal.

PETUGAS KEGIATAN WAKTU LOKASI

HSE KSK - @BCL@CC1033D1.doc


PT. PLN (Persero) UPP No.Doc. PLN/ 002/ HSE /IX/2018
Tanggal Terbit :
Jln Nuraksa No. 1 A, Mataram 05 Sept 2018
Nusa Tenggara Barat
HAL : 30 dari 43 REV : 0

Kordinasi dengan Ketua TTD dan Koordinator


Regu P3k Tanggap darurat penangan korban 14.41 Klinik/Site office

Koord. Merujuk korban luka ke rumah sakit secepat


TTD/Ketua mungkin 14.43 Klinik, Rumah sakit
TTD. Tim P3k Menghubungi pihak rumah sakit datang ke proyek
bila diperlukan.( Bila ada korban luka parah dan
meninggal)
Tim Evakuasi Memastikan orang yang dievakuasi sudah sesuai
dengan jumlah absensi.
Mengiinformasikan ke semua Karyawan bahwa
Koord. TTD evakuasi sudah selesai. 14.45 Titik kumpul
Mebunyikan sirine tanda latihan tanggap darurat
gempa sudah selesai dan pekerja kembali bekerja
normal.
Tim Tanggap Site office
Darurat/site Evaluasi drill tanggap keadaan darurat gempa : 15.00 Meeting room
manager/Safety Feed back evaluator
Membuat laporan hasil latihan tanggap darurat
gempa

HSE KSK - @BCL@CC1033D1.doc


PT. PLN (Persero) UPP No.Doc. PLN/ 002/ HSE /IX/2018
Tanggal Terbit :
Jln Nuraksa No. 1 A, Mataram 05 Sept 2018
Nusa Tenggara Barat
HAL : 31 dari 43 REV : 0

6.9. Contoh Bagan Skenario Tanggap Darurat Gempa Bumi

Mulai

Terjadi Gempa
Bumi
Koord. Tanggap
Darurat

Bunyikan Supervisor Operasi, CCR


alarm tanda Operator Boiler/Turbine,
bahaya Petugas shift ,Koord. TKTD Level S & B
& security

Amankan Unit/Unit Tim Tanggap Darurat


Trip - CCR Internal

Pihak eksternal
Evakuasi ke Tidak Rumah sakit, Pihak
Amankan diri di
(Assembly keamanan, pemadam
dalam gedung
Point ) kebakaran

Ya
Keluar dari bangunan Korban ditangani
dengan tertip pihak rumah sakit.

Ya Pertolongan pada
Korban Luka
korban /Tindakan
/Cidera/Meninggal
medis

Tidak
Korban tidak ada/Aman

Investigasi kecelakaan Dokumentasi Laporan selesai

HSE KSK - @BCL@CC1033D1.doc


PT. PLN (Persero) UPP No.Doc. PLN/ 002/ HSE /IX/2018
Tanggal Terbit :
Jln Nuraksa No. 1 A, Mataram 05 Sept 2018
Nusa Tenggara Barat
HAL : 32 dari 43 REV : 0

6.10. Contoh Alur Skenario Tanggap Darurat Kebakaran

PETUGAS KEGIATAN WAKTU LOKASI

Operator melihat HSD Tank di area fuel storage 10.15.00


Mengeluarkan asap
Oprt Boiler HSD storage
1.Melaporkan ke Opr CCR/Shift Supv. 10.15.20
2.Membunyikan fire alarm ( Menekan MCP )
3.Menagmbil APAR di lokasi yang terdekat (apitidakpadam) 10.16.00
Oprt.CCR/Shift Oprt CCR menghubungi shift Supervisor, ada alarm 10.17.00 CCR
Supv. kebakaran di area HSD Storage
Menuju lokasi HSD Storage mengecek laporan tersebut, dan
Koord.TTD api sudah mulai terlihat dan sudah tahap level 2 karena titik 10.18.00 HSD Storage
api sudah berada di pompa HSD & lantai HSD storage
Shift Supv.
sehingga tidak terjangkau oleh APAR.
1.Menghubungi regu pemadam kebakaran agar melakukan Hydrant
Koord.TTD/ Persiapan peralatan pemadaman seperti Hydrant/ Foam HSD Storage
Maker yang ada di HSD Storage
Shift Supv. 10.19.00
2.Menghubungi Regu P3K utk datang ke lokasi HSD Storage Klinik
3.Menginstruksikan CCR memutus listrik ke Pompa HSD CCR
Yang terbakar.
4.Membunyikan sirine darurat kebakaran dan sirine evakuasi CCR
Ke titik kumpul no 2 atau no 1.
5.Menginstruksikan operator fire pump siap untuk di fire Fire sation
Station mengendalikan pompa.
CCR/Oprt. Memutus listrik ke area HSD Storage 10.19.30 CCR
Tim Evakuasi Mengarahkan orang untuk dievakuasi menuju titik kumpul 10.20.00 BOP/Boiler
no1 dan 2.
Melakukan pemadaman api dengan menyemprotkan foam
Regu Damkar dari hydrant di lokasi HSD Storage. 10.20.00 HSD Storage
Melakukan pendinginan pada HSD Tank yg belum terbakar
dengan meyemprotkan air menggunakan Hydrant.

PETUGAS KEGIATAN WAKTU LOKASI

HSE KSK - @BCL@CC1033D1.doc


PT. PLN (Persero) UPP No.Doc. PLN/ 002/ HSE /IX/2018
Tanggal Terbit :
Jln Nuraksa No. 1 A, Mataram 05 Sept 2018
Nusa Tenggara Barat
HAL : 33 dari 43 REV : 0

Koord.TTD/ Memastikan api bisa dipadamkan oleh regu pemadam 10.22.00 HSD Storage
Shift.Supv. internal ( Asumsi api sudah padam)
Jika api tidak bisa dipadamkan tim regu Pemadam internal, ?
Sekt. TTD
Koord.TTD bekerja sama engan Dinas Kebakaran stempat
Regu P3K Regu P3K melakukan pertolongan pertama pada korban luka Klinik
Koord. TTD ringan dan ditangani petugas P3K internal. 10.25.00 Assembly
Petugas P3k Memberikan pertolongan dan merujuk korban
Sekt. TTD point
luka parah dan korban meninggal ke rumah sakit terdekat.
Koord.TTD Bekerja sama dengan pihak luar menangani korban luka 10.30.00 Klinik/Assem
Sekt. TTD parah dan korban meninggal , sperti Kepolisian, Depnaker, bly point
Rumah sakit , Asuransi dan pihak keluarga korban.
Koord. TTD/ Memastikan orang yang divakuasi sesuai dengan jumlah 10.32.00 Assembly
Shift Supv. absensi Point
Menginformasikan ke Regu Damkar supaya merapikan HSD Storage
Koord. TTD/ peralatan fire fighting dan kembali ke lokasi kerja. 10.33.00
Shift Supv. Mengumumkan kepada seluruh karyawan bahwa evakuasi Assembly
selesai dan kembali bekerja normal point/CCR
Safety/ Evaluasi drill kebakaran.
Koord.TTD/ Feedback evaluator 10.45.00 Meeting
Membuat Laporan evaluasi tanggap darurat kebakaran
Shift Supv. room

HSE KSK - @BCL@CC1033D1.doc


PT. PLN (Persero) UPP No.Doc. PLN/ 002/ HSE /IX/2018
Tanggal Terbit :
Jln Nuraksa No. 1 A, Mataram 05 Sept 2018
Nusa Tenggara Barat
HAL : 34 dari 43 REV : 0

6.11. Contoh Bagan Alur Proses Tanggap Darurat Kebakaran

Mulai Boiler/Turbine CCR


Switchyard CCR
HSD Storage ada asap

Kebakaran Koord. Tanggap Darurat

Tidak
Non Supv.Operasi,Petugas
Level 1 & 2
Shift shift, security

Tim Tanggap
Siapa yg melihat api Darurat Internal

Tidak Eksternal
Kompeten Teriak & Tekan Api Padam
APAR Tombol Alarm Tidak

ya
Ya
Padamakan
menggunakan APAR

Tidak
Api Padam

Api Padam

Investigasi Kebakaran Dokumentasi Laporan Selesai

HSE KSK - @BCL@CC1033D1.doc


PT. PLN (Persero) UPP No.Doc. PLN/ 002/ HSE /IX/2018
Tanggal Terbit :
Jln Nuraksa No. 1 A, Mataram 05 Sept 2018
Nusa Tenggara Barat
HAL : 35 dari 43 REV : 0

Lampiran 6.12. :
Lay Out Gedung dan Alur Evakuasi Kondisi Keadaan Darurat

HSE KSK - @BCL@CC1033D1.doc


PT. PLN (Persero) UPP No.Doc. PLN/ 002/ HSE /IX/2018
Tanggal Terbit :
Jln Nuraksa No. 1 A, Mataram 05 Sept 2018
Nusa Tenggara Barat
HAL : 36 dari 43 REV : 0

HSE KSK - @BCL@CC1033D1.doc


PT. PLN (Persero) UPP No.Doc. PLN/ 002/ HSE /IX/2018
Tanggal Terbit :
Jln Nuraksa No. 1 A, Mataram 05 Sept 2018
Nusa Tenggara Barat
HAL : 37 dari 43 REV : 0

HSE KSK - @BCL@CC1033D1.doc


PT. PLN (Persero) UPP No.Doc. PLN/ 002/ HSE /IX/2018
Tanggal Terbit :
Jln Nuraksa No. 1 A, Mataram 05 Sept 2018
Nusa Tenggara Barat
HAL : 38 dari 43 REV : 0

HSE KSK - @BCL@CC1033D1.doc


PT. PLN (Persero) UPP No.Doc. PLN/ 002/ HSE /IX/2018
Tanggal Terbit :
Jln Nuraksa No. 1 A, Mataram 05 Sept 2018
Nusa Tenggara Barat
HAL : 39 dari 43 REV : 0

HSE KSK - @BCL@CC1033D1.doc


PT. PLN (Persero) UPP No.Doc. PLN/ 002/ HSE /IX/2018
Tanggal Terbit :
Jln Nuraksa No. 1 A, Mataram 05 Sept 2018
Nusa Tenggara Barat
HAL : 40 dari 43 REV : 0

HSE KSK - @BCL@CC1033D1.doc


PT. PLN (Persero) UPP No.Doc. PLN/ 002/ HSE /IX/2018
Tanggal Terbit :
Jln Nuraksa No. 1 A, Mataram 05 Sept 2018
Nusa Tenggara Barat
HAL : 41 dari 43 REV : 0

Lampiran 6.13. :
Daftar No.Penting Internal dan Eksternal Perusahaan
Dalam Kondisi Tanggap Darurat

HSE KSK - @BCL@CC1033D1.doc


PT. PLN (Persero) UPP No.Doc. PLN/ 002/ HSE /IX/2018
Tanggal Terbit :
Jln Nuraksa No. 1 A, Mataram 05 Sept 2018
Nusa Tenggara Barat
HAL : 42 dari 43 REV : 0

NOMOR TELEPON PENTING - ORGANISASI TANGGAP DARURAT

No. JABATAN NAMA NO. HP

I INTERNAL
1 Penanggung Jawab - PT Barata Indonesia SETYO PURNOMO
2 ADVISOR - Manajer PLN UPK KITRING NUSRA II LEO SIMATUPANG
3 ADVISOR – Asmen PLN UPP Proyek PLTU 2 SRYMORY GINTING
3 ADVISOR - Team Leader KSK STEPHEN SIREGAR
5 Ketua Tanggap Darurat - PT Barata IRSYAD
6 Supervisor - KSK / HSE SIHAR LUMBAN GAOL
7 Sekretaris DJOKO PRASETYO
Contact Person:
8 PLN UPK - 01 DHANI OKTAFIANTO
9 PLN UPK - 02 ARIS
10 KSK - 01 WAYAN ANANTA SUTIKA 0812 7024 6970 / 0878 6465 0757
11 KSK - 02 M.NAFAN 0812 3210 068 / 0819 4495 4468
12 KSK - 3 DWI ARI
13 KSK - 4 ADITYA
14 PT HAMAN ENERGY NUR
15 PT HAMAN ENERGY TURMUDI
16
17 Pos Security
18 Koordinator Security
19 Koordinator Tim Tanggap Darurat MAHMUD NURUDDIN

II EXTERN
1 POLISI
0370 – 681110
POLRES Lombok Barat
POLSEK Gerung 0370 - 681105

Bantuan di PLTU Project (POLRES) - Djunaedi 0817 5785 764

HSE KSK - @BCL@CC1033D1.doc


PT. PLN (Persero) UPP No.Doc. PLN/ 002/ HSE /IX/2018
Tanggal Terbit :
Jln Nuraksa No. 1 A, Mataram 05 Sept 2018
Nusa Tenggara Barat
HAL : 43 dari 43 REV : 0

NO JABATAN NAMA NO. HP

Bantuan di PLTU Project (POLSEK) - HUSNI 0818 0526 1025

2 PEMADAM KEBAKARAN
Kabupaten Lombok Barat 0370 - 672013, 673044
Kota Madya Mataram 0370 -645872
3 AMBULANCE
RSUD H.Muhammad Ruslan (Bung Karno) 0370 - 645045
RSUD Patut Patuh Patju (Gerung) 0370 - 681561, 681321
RSUD Mataram (Pejanggik, Mataram) 0370 - 622254
4 RUMAH SAKIT
RSUD H.Muhammad Ruslan (Bung Karno) 0370 - 640774, 645045
RSUD Patut Patuh Patju (Gerung) 0370 - 681561, 681341
RSUD Mataram (Pejanggik, Mataram) 0370 - 6604602-03, 636248
PUSKESMAS GERUNG 0370 - 681145
5 PEMERINTAH DAERAH
PEMPROV NTB (GUBERNUR) 0370 - 622373, 622291
KODIM (Mataram) 0370 - 631520
KORAMIL - BABINSA GERUNG 0370 - 681524
KABUPATEN LOMBOK BARAT (BUPATI) 0370 - 681311, 681677
KECAMATAN GERUNG (CAMAT) 0370 - 681201
KADES TAMAN AYU (Bp. Junaidi) 0819 1798 8819
KADUS JERANJANG (H. Supardan) 0818 4965 86
KADUS BONGOR (H. Suhaili) 0819 3317 8161
KADUS PESENG (Bp. Mahsin) 0878 6595 1000

HSE KSK - @BCL@CC1033D1.doc

Anda mungkin juga menyukai