Anda di halaman 1dari 1

PROTAP PENANGANAN LISTRIK

RUMAH SAKIT
No. Dokumen Revisi Hal
D K K3/SPO/3/15 00 ½
DADI KELUARGA
Tanggal Terbit Ditetapkan
RSU DADI KELUARGA
PURWOKERTO
JL. SULTAN AGUNG
No. 8A Dr. ESA DHIANDANI
SPO Direktur
RUANG LINGKUP Prosedur ini mengatur tata cara penanganan listrik di RSU Dadi Keluarga.
TUJUAN Untuk mengurangi resiko sengatan listrik
KEBIJAKAN Aliran listrik di Rumah sakit diusahakan untuk tetap menyala.

PETUGAS K3 RS bagian kelistrikan


1. Dalam penanganan tangan harus kering
2. Dalam penanganan harus menggunakan APD berupa sarung tangan
karet dan alas kaki
3. Jika dimungkinkan dapat dilakukan pemutusan arus selama
perbaikan.
4. Peralatan pemutus arus harus dipasang dan dirawat untuk
menyelamatkan kehidupan bila terjadi kecelakaan. Peralatan ini harus
bebas dari kotoran dan debu dan terlindung dari getaran dan
keruskan makanis.
5. Sistem perlistrikan harus diperiksa dan dirawat secara teratur.
Pemeriksaan secara visual dapat mendeteksi 95% dari kekurangan
atau kerusakan peralatan.
6. Tidak ada kabel yang terbuka
7. Penutup kabelnya tidak rusak dan tidak terpotong atau tergores.
PROSEDUR 8. Tidak ada sambungan pada kabel yang tidak standar
9. Bagian luar kotak peralatan tidak rusak atau lepas dan semua sekrup
terpasang dengan baik
10. Tidak ada tanda bekas terbakar atau terlalu panas pada plug, kabel
atau peralatan.
11. Pemutus arus bekerja dengan efektif.
12. Para pekerja diinstruksikan untuk melaporkan dengan segera setiap
kerusakan dan hentikan penggunaan peralatan atau kabel begitu
keruasak terlihat. Pimpinan juga harus mengupayakan suatu inspeksi
resmi mingguan.
13. Perawatan peralatan yang rusak harus segera dilakukan begitu
keruasakannya diketahui.

Anda mungkin juga menyukai