1. Pengertian Penanganan dan pembuangan bahan berbahaya adalah
bahan yang karena sifat, konsentrasi atau jumlahnya berbahaya bagi tenaga kerja dan dapat membahayakan lingkungan. 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mencegah dan mengedalikan dampak lingkungan yang akan muncul sebagai konsekuensi atas penggunaan bahan berbahaya . 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No.089/PKM-TPO/ SK/I/2016 Tentang Pengendalian Dan Pembuangan Bahan Berbahaya. 4. Referensi Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun. 5. Langkah-langkah Prosedur 6. Bagan alir 1. Petugas laboratorium mengetahui Petugas lab mengetahui sifat fisik dan sifat fisik dan sifat zat – zat kimia sifat zat-zat kimia dalam pemeriksaan yang digunakan dalam pemeriksaan. 2. Petugas memberikan label pada reagen dan sampel yang digunakan. Beri label pada reagen dan sampel
3. Simpan zat – zat kimia di lokasi yang
sesuai. Simpan zat-zat kimia dilokasi yang sesuai 4. Jangan membuang zat – zat kimia ke wastafel. Jangan membuang zat-zat kimia diwastapel 5. Pindahkan zat – zat sisa, residu / zat tak terpakai ke botol – botol / Pindahkan zat-zat sisa,residu/zat tak terpakai kebotol-botol jaringan yang khusus untuk zat sisa yang tersedia di laboratorium. 6. Jangan pernah memipet sesuatu Jangan memipet dengan mulut dengan menggunakan mulut. 7. Membersihkan setiap tumpahan zat Bersihkan setiap tumpahan zat kimia kimia dengan air maupun lap kering. dengan air/lap kering 8. Melakukan pemilahan jenis bahan berbahaya yang terdapat dalam Lakukan pemilahan jenis bahan berbahaya laboratorium. 9. Petugas laboratorium mengetahui tata cara penanganan bahan Mengetahui tata cara berbahaya dan beracun. penanganan bahan berbahaya