Anda di halaman 1dari 2

PT.

TOYA INDO MANUNGGAL


Nomor :
Revisi :
PROSEDUR PENGUJIAN APD
Tanggal :

Halaman : 1/ 2

I. TUJUAN
Prosedur ini dibuat sebagai pedoman untuk mengatur pelaksanaan inspeksi dan pengujian
peralatan K3.

II. RUANG LINGKUP


Prosedur ini berlaku untuk kegiatan pelaksanaan inspeksi dan pengujian peralatan K3 yang
ada di Unit Kerja yang secara fungsional terkait dengan K3.

III. DEFINISI
1. Unit Kerja yang secara fungsional terkait dengan K3 adalah Bagian Keselamatan &
Kesehatan Kerja.
2. Inspeksi peralatan K3 adalah suatu kegiatan pemeriksaan secara teratur untuk
mengetahui lebih awal adanya kelainan dari kebiasaan peralatan K3 agar sesuai dengan
penggunaan peralatan tersebut.
3. Pengujian peralatan K3 adalah pemeriksaan terhadap peralatan K3.
4. User adalah Unit Kerja setingkat Departemen/Biro/Bidang sebagai pengguna peralatan
K3.

IV. TANGGUNG JAWAB


Prosedur ini disiapkan oleh Bagian Keselamatan & Kesehatan Kerja, diperiksa oleh.........
serta disahkan oleh......................... Pelaksanaan prosedur ini menjadi tanggung jawab semua
pihak yang terkait.

V. DOKUMEN TERKAIT
1. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.

VI. PROSEDUR
1. Umum
1.1. Daftar peralatan K3 yang menjadi tanggung jawab Bagian-bagian yang secara
fungsional dibuat dan disimpan oleh Bagian K3.
1.2. Sejarah peralatan diisi dan disimpan oleh Kepala Unit Kerja.

2. Inspeksi dan Pengujian Peralatan K3


2.1. Bagian-bagian yang secara fungsional terkait dengan K3 menyusun jadwal inspeksi
peralatan K3 yang menjadi tanggungjawabnya sesuai Instruksi Kerja yang ada di
masing-masing Unit Kerja.
PT.TOYA INDO MANUNGGAL
Nomor :
Revisi :
PROSEDUR PENGUJIAN APD
Tanggal :

Halaman : 2/ 2

2.2. Bila pada saat pelaksanaan inspeksi peralatan K3 ditemukan atau diduga terjadi
kelainan dan/atau kerusakan, maka pelaksana inspeksi segera membuat laporan
kepada atasannya dan diteruskan berjenjang sampai kepada................
2.3. Apabila dari hasil evaluasi, peralatan K3 tersebut memerlukan pengujian atau
perbaikan, maka :
2.3.1. jika pengujian atau perbaikannya dapat dilakukan oleh intern PT TOYA
INDO MANUNGGAL, dibuatkan surat ke Unit Pelaksana pekerjaan yang
mempunyai kompetensi perihal tersebut.
2.3.2. jika pengujian atau perbaikannya tidak dapat dilakukan oleh intern PT
TOYA INDO MANUNGGAL, maka Unit Pelaksana pekerjaan dapat
melakukan pengujian atau perbaikan kepada Pihak Ketiga sesuai dengan
ketentuan yang ada.
2.4. Apabila dari hasil evaluasi, peralatan K3 tersebut dinyatakan sudah tidak bisa
dipergunakan lagi, maka akan segera dilakukan penggantian peralatan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.

VII. LAMPIRAN
Tidak ada.

Anda mungkin juga menyukai