Anda di halaman 1dari 2

REV.

01
TGL 28 Oktober 2021

BIO-PRO-HSSE-01
Hal 1 dari 2
PROSEDUR KOMUNIKASI K3

1. Prosedur komunikasi K3 perusahaan ini memiliki tujuan :


Prosedur ini untuk dapat menjamin semua informasi dan perkembangan yang berkaitan
dengan kegiatan dan masalah Sistem Manajemen K3 disebarkan secara sistematis, baik
secara internal maupun eksternal perusahaan.

2. Dalam pelaksanaannya, prosedur komunikasi K3 ini memiliki ruang lingkup :


2.1. Prosedur ini memiliki lingkup kegiatan identifikasi, dokumentasi dan
penyebarluasan informasi berkaitan dengan kegiatan dan masalah K3.
2.2. Sebagai perusahaan penyedia jasa dan layanan kepada pelanggan, maka prosedur
ini batal, patuh, dan tunduk kepada prosedur komunikasi K3 sejenis yang berlaku
dan ditetapkan oleh Pelanggan
.
3. Adapun pengertian dari komunikasi K3 ini adalah :
Prosedur komunikasi K3 yaitu suatu kegiatan untuk menyampaikan informasi atau pesan
K3 yang tertuang dalam suatu papan informasi, pernyataan kebijakan K3, gambar, slogan
da lainnya agar semua pekerja (internal & eksternal) yang berada dalam tempat kerja
memperoleh wawasan mutu, mengerti dan mengetahui akan potensi bahaya serta dapat
mengendalikan potensi bahaya di tempat kerja tersebut.

4. Prosedur Kerja dan Tanggung Jawab :


4.1. Komunikasi Internal :
4.1.1. Management Representative (MR) mengidentifikasi jenis informasi K3
yang perlu disampaikan kepada pekerja sesuai persyaratan K3 yang
terkait.
4.1.2. Pekerja juga terlibat dalam penyampaian informasi berupa permasalahan
K3 yang ada di masing-masing tempat kerjanya melalui atasannya atau
langsung kepada MR.
4.1.3. Metode penyampaian informasi ini dapat dilakukan dengan cara verbal
dan atau non verbal.
a. Penyebarluasan informasi ini secara verbal antara lain melalui:
1. Rapat bulanan Komite K3.
2. Rapat konsultasi K3.
3. Pelatihan-pelatihan K3.
4. Quality & Safety Briefing (QS Briefing), dsb.
b. Penyebarluasan informasi ini secara non-verbal antara lain melalui:
1. Surat/Memo internal
2. Notulen rapat
3. Papan pengumuman
4. Spanduk, rambu-rambu dan poster

4.2. Komunikasi Eksternal :


4.2.1. MR mengidentifikasi seluruh jenis informasi K3 yang perlu disampaikan
kepada pihak lain/eksternal perusahaan sesuai persyaratan K3 yang
terkait.
REV. 01
TGL 28 Oktober 2021

BIO-PRO-HSSE-01
Hal 2 dari 2
PROSEDUR KOMUNIKASI K3

4.2.2. Pemberian informasi kegiatan K3 perusahaan kepada lembaga eksternal


yang bekepentingan disampaikan melalui laporan Triwulan Komite K3
yang telah disahkan oleh ketua Komite K3.
4.2.3. Tamu, mitra kerja, atau pihak lain yang akan berkunjung/bekerja akan
diberikan Quality & Safety Induction (QS Induction) mengenai ketentuan
K3 yang berlaku.
4.2.4. Pemberian Induction ini melalui kegiatan pelatihan pengenalan dengan
menggunakan formulir RS Induction oleh Petugas K3 atau dengan
penjelasan yang diberikan oleh petugas keamanan saat masuk ke lokasi
kerja sesuai Prosedur Penerimaan Tamu.
4.2.5. Setiap mitra kerja yang akan bekerja dalam kurun waktu tertentu wajib
diberikan QS Briefing.
4.2.6. Semua dokumen terkait dengan kegiatan penyebarluasan informasi K3
disimpan dan dipelihara oleh Document Controller.

5. Dokumen Terkait
5.1. Formulir Safety Briefing.
5.2. Formulir Safety Induction.

6. Referensi
6.1. Pedoman Sistem Manajemen K3

7. Indikator dan Keberhasilan


7.1. Selama pelaksanaan prosedur komunikasi K3 ini tidak terjadi kecelakaan.
7.2. Pekerja, mitra kerja, dan eksternal perusahaan lainnya memahami kebijakan dan
ketentuan K3 yang berlaku dengan indikasi menunjukkan sikap kerja yang selaras
dengan K3

Disusun oleh. Disetujui oleh,

DEDE HAFIZH M VINO HASYIM

HSSE Direktur Utama

Anda mungkin juga menyukai