Anda di halaman 1dari 11

EPC STORAGE TANKS MODIFICATION AND

PIPING SYSTEM PROYEK RDMP RU V -


BALIKPAPAN

PT. PERTAMINA (PERSERO)

DOCUMENT NO. PROJECT PROCEDURE REV. PAGES :

PENGELOLAAN LIMBAH B3 DAN NON B3 0 1 of 11

PROJECT : EPC STORAGE TANKS MODIFICATION AND PIPING


SYSTEM PROYEK RDMP RU V - BALIKPAPAN

OWNER : PT PERTAMINA (PERSERO)

LOCATION : BALIKPAPAN – KALIMANTAN TIMUR

0 Issued for Approval 23/1/18 WIP FAF MIR


REV. DESCRIPTION DATE PREPARED CHECKED APPROVED
PEMBANGUNAN TANGKI AVTUR 4 X 2.500 KL
DI DPPU JUANDA SURABAYA

PT. PERTAMINA (PERSERO)

DOCUMENT NO. PROJECT PROCEDURE REV. PAGES :

PENGELOLAAN LIMBAH B3 DAN NON B3 0 2 of 11

REVISION HISTORICAL SHEET


No. Revisi Tanggal Deskripsi
PEMBANGUNAN TANGKI AVTUR 4 X 2.500 KL
DI DPPU JUANDA SURABAYA

PT. PERTAMINA (PERSERO)

DOCUMENT NO. PROJECT PROCEDURE REV. PAGES :

PENGELOLAAN LIMBAH B3 DAN NON B3 0 3 of 11

DAFTAR ISI
1 LINGKUP.............................................................................................................................. 4
2 DEFINISI.............................................................................................................................. 4
3 REFERENSI......................................................................................................................... 5
4 KETENTUAN UMUM............................................................................................................5
5 TANGGUNG JAWAB DAN URUTAN KERJA.......................................................................8
6 REKAMAN............................................................................................................................ 8
PEMBANGUNAN TANGKI AVTUR 4 X 2.500 KL
DI DPPU JUANDA SURABAYA

PT. PERTAMINA (PERSERO)

DOCUMENT NO. PROJECT PROCEDURE REV. PAGES :

PENGELOLAAN LIMBAH B3 DAN NON B3 0 4 of 11

1 LINGKUP

1. Prosedur ini memberikan pedoman bagi seluruh karyawan, pekerja dan mitra kerja
dalam mengelola limbah B3 dan non B3 yang dihasilkan dari proses kerjanya

2. Prosedur ini berlaku untuk area Proyek dalan pengelolaan limbah B3 maupun non B3

2 DEFINISI

1. Limbah adalah sisa suatu usaha dan atau kegiatan

2. Limbah B3 adalah sisa suatu usaha dan atau kegiatan yang mengandung bahan
berbahaya dan atau beracun yang karena sifat dan atau konsentrasinya dan atau
jumlahnya baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan dan atau
merusakkan lingkungan hidup dan atau membahayakan lingkungan hidup, kesehatan,
kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya

3. Pengelolaan Limbah B3 adalah rangkaian kegiatan yang mencakup reduksi,


penyimpanan , pengumpulan , pengangkutan, pemanfaatan , pengolahan dan
penimbunan Limbah B3

4. Penghasil Limbah B3 adalah orang yang usaha dan atau kegiatannya menghasilkan
Limbah B3

5. Pengumpul Limbah B3 adalah badan usaha yang melakukan kegiatan pengumpulan


dengan tujuan untuk mengumpulkan Limbah B3 sebelum dikirim ke tempat pengolahan
dan atau pemanfaatan dan atau penimbunan Limbah B3

6. Penyimpanan adalah kegiatan menyimpan Limbah B3 yang dilakukan oleh penghasil


dan atau pengumpul dan atau pemanfaat dan atau pengolah dan atau penimbun
Limbah B3 dengan maksud menyimpan sementara

7. TPS adalah tempat pembuanagn limbah sementara dalam lingkungan proyek


PEMBANGUNAN TANGKI AVTUR 4 X 2.500 KL
DI DPPU JUANDA SURABAYA

PT. PERTAMINA (PERSERO)

DOCUMENT NO. PROJECT PROCEDURE REV. PAGES :

PENGELOLAAN LIMBAH B3 DAN NON B3 0 5 of 11

3 REFERENSI

1. UU No 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Penjelasan atas UU


RI No 23 Tahun 1997

2. PP RI No 18 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun

3. PP RI No 85 Tahun 1999 tentang Perubahan atas PP No 18 Tahun 1999

4. PP RI No 74 Tahun 2001 tentang Bahan Berbahaya dan Beracun

4 KETENTUAN UMUM

1. Setiap unit kerja bertanggung jawab atas peneglolaan limbah yang dihasilkan dari
proses di unit kerjanya masing-masing dampai dengan TPS serta melakukan
identifikasi cara penanganan limbah tersebut

2. Pembuangan sampah dari TPS ke luar lingkungan proyek dan penanganan limbah
menajdi tanggung ajwab fungsi umum dengan terlebih dahulu berkoordinasi dengan
pihak PT Pertamina khusus limbah B3

3. Seluruh unit kerja harus mengelompokkan libha ke dalam 4 jenis limbah yaitu :

3.1 Limbah organik atau domestik, contoh : sisa makanan, daun, kertas, kain, karung
goni

3.2 Limbah Anorganik, contoh : plastik, kaleng, kaca, stereofoam, karung plastik

3.3 Limbah B3, contoh : neon, toner, majun bekas B3, aki bekas, oli bekas, kaleng cat /
thinner

3.4 Limbah Klinis

4. Pemisahan limbah klinis dilajukan bila dilokasi proyek terdapat klinik kesehatan

5. Seluruh limbah baik organik, anorganik, B3 maupun klinis tidak boleh dibakar langsung
di lokasi
PEMBANGUNAN TANGKI AVTUR 4 X 2.500 KL
DI DPPU JUANDA SURABAYA

PT. PERTAMINA (PERSERO)

DOCUMENT NO. PROJECT PROCEDURE REV. PAGES :

PENGELOLAAN LIMBAH B3 DAN NON B3 0 6 of 11

6. Limbah B3 dan Non B3 harus ditempatkan terpisah. Tempat sampah harus diidentifiaksi
dengan label dan warna yang berebda, yaitu :

Warna hijau : untuk limbah organic atau domestik

Warna kuning : untuk limbah anorganik

Warna merah : untuk limbah B3

Warna biru : untuk limbah klinis

7. Setiap pembuangan limbah B3 oleh unit kerja wajib dicatat

8. Seluruh limbah yang terkontaminasi oleh B3 di klasifikasikan kedalam limbah B3

9. Limbah B3 dapat disimpan paling lama 90 hari sebelum menyerahkan kepada


pengumpul/pemanfaat/pengolah/penimbun limbah B3 kecuali bila limbah yang
dihasilkan kurang dari 50 kg/hari dengan persetujuan Kepala Instansi yang bertanggung
jawab, serta berkoordinasi dengan pihak owner

10. Kemasan limbah B3 harus dalam kondisi baik, tidak rusak dan tidak berkarat serta tidal
bocor. Kemasan dapat terbuat dari plastik (HDPE,PP atau PVC) atau bahan logam
(teflon, baja, karbon) dengan syarat bahan kemasan yang dipergunakan tidak bereaksi
dengan limbah yang disimpannya

11. Sebelum pelaksanaan proyek, harus ditetapkan letak menyimpan limbah B3

12. Tempat menyimpan limbah B3 harus :

12.1 Terlindung dari masuknya air hujan secara langsung maupun tidak langsung

12.2 Memiliki sistem ventilasi udara yang memadai

12.3 Pada bagian luar diberi penandaan atau simbol atau rambu

13. Lokasi tempat menyimpan kontainer B3 harus :

13.1 Daerah bebas dari banjir

13.2 Jarak minimum dengan fasilitas umum 50 meter


PEMBANGUNAN TANGKI AVTUR 4 X 2.500 KL
DI DPPU JUANDA SURABAYA

PT. PERTAMINA (PERSERO)

DOCUMENT NO. PROJECT PROCEDURE REV. PAGES :

PENGELOLAAN LIMBAH B3 DAN NON B3 0 7 of 11

14. Bila terjadi kebocoran atau kerusakan pada kontainer Limbah B3 yang menyebabkan
terlepasnya B3 yang disimpan maka harus dilakukan hal-hal sebagai berikut :

14.1 Penghentian operasional sistem container dan mencegah aliran limbah

14.2 Memindahkan limbah B3 dari kontainer

14.3 Mewadahi limbah yang terlepas ke lingkungan, mencegah terjadinya


perpindahan tumpahan ke tanah atau ke air permukaan serta mengangkut
tumpahan yang terlanjur masuk ke tanah atau air permukaan

14.4 Membuat laporan mengenai kecelakaan dan penanggulangan yang telah


dilakukan

15. Setiap penyimpanan limbah B3 wajib dilengkapi dengan label yang menunjukkan
karakteristik dan jenis limbah B3

16. Penanggung jawab fungsi umum secara berkala mengecek TPS dan membuang limbah
B3 melalui pengumpul/pemanfaat/pengolah/penimbun limbah B3 yang mempunyai izin

17. Masing-masing dari unit kerja menganalisa berapa jumlah limbah yang dihasilkan dan
membuat rencana untuk meminimalkan limbah yang dihasilkan

18. Bila terjadi tumpahan atau kebocoran maka lakukan adsorbs terhadap tumpahan
dengan menggunakan serbuk gergaji, tanah lempung, pasir dan bahan penghambat
kebakaran lainnya. Bersihkan dan buang pada tempat pembuangan yang telah
ditentukan atau gunakan prosedur penanganan tumpahan/kebocoran sesuai dengan
yang telah ditentukan dalam MSDS

19. Dalam hal terjadi kecelakaan dan atau keadaan darurat yang diakibatkan oleh B3 maka
harus dilakukan hal-hal sebagai berikut :

19.1 Mengamankan (mengisolasi) tempat terjadinya kecelakaan

19.2 Menanggulangi kecelakaan sesuai dengan Prosedur Tanggap Darurat

19.3 Melaporkan kecelakaan dan atau keadaan darurat kepada instansi terkait
PEMBANGUNAN TANGKI AVTUR 4 X 2.500 KL
DI DPPU JUANDA SURABAYA

PT. PERTAMINA (PERSERO)

DOCUMENT NO. PROJECT PROCEDURE REV. PAGES :

PENGELOLAAN LIMBAH B3 DAN NON B3 0 8 of 11

19.4 Memberi informasi, bantuan dan melakukan evakuasi terhadap masyarakat di


sekitar lokasi kejadian

5 TANGGUNG JAWAB DAN URUTAN KERJA

Terdapat pada Diagram Alir Tanggung Jawab dan Urutan Kerja

6 REKAMAN

1. Identifikasi cara pembuangan limbah

2. Pencatatan limbah B3.


PEMBANGUNAN TANGKI AVTUR 4 X 2.500 KL
DI DPPU JUANDA SURABAYA

PT. PERTAMINA (PERSERO)

DOCUMENT NO. PROJECT PROCEDURE REV. PAGES :

PENGELOLAAN LIMBAH B3 DAN NON B3 0 9 of 11

LAMPIRAN
PEMBANGUNAN TANGKI AVTUR 4 X 2.500 KL
DI DPPU JUANDA SURABAYA

PT. PERTAMINA (PERSERO)

DOCUMENT NO. PROJECT PROCEDURE REV. PAGES :

PENGELOLAAN LIMBAH B3 DAN NON B3 0 10 of 11


PEMBANGUNAN TANGKI AVTUR 4 X 2.500 KL
DI DPPU JUANDA SURABAYA

PT. PERTAMINA (PERSERO)

DOCUMENT NO. PROJECT PROCEDURE REV. PAGES :

PENGELOLAAN LIMBAH B3 DAN NON B3 0 11 of 11

Anda mungkin juga menyukai