DAFTAR ISI
1 LINGKUP.............................................................................................................................. 4
2 DEFINISI.............................................................................................................................. 4
3 REFERENSI......................................................................................................................... 5
4 KETENTUAN UMUM............................................................................................................5
5 TANGGUNG JAWAB DAN URUTAN KERJA.......................................................................8
6 REKAMAN............................................................................................................................ 8
PEMBANGUNAN TANGKI AVTUR 4 X 2.500 KL
DI DPPU JUANDA SURABAYA
1 LINGKUP
1. Prosedur ini memberikan pedoman bagi seluruh karyawan, pekerja dan mitra kerja
dalam mengelola limbah B3 dan non B3 yang dihasilkan dari proses kerjanya
2. Prosedur ini berlaku untuk area Proyek dalan pengelolaan limbah B3 maupun non B3
2 DEFINISI
2. Limbah B3 adalah sisa suatu usaha dan atau kegiatan yang mengandung bahan
berbahaya dan atau beracun yang karena sifat dan atau konsentrasinya dan atau
jumlahnya baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan dan atau
merusakkan lingkungan hidup dan atau membahayakan lingkungan hidup, kesehatan,
kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya
4. Penghasil Limbah B3 adalah orang yang usaha dan atau kegiatannya menghasilkan
Limbah B3
3 REFERENSI
4 KETENTUAN UMUM
1. Setiap unit kerja bertanggung jawab atas peneglolaan limbah yang dihasilkan dari
proses di unit kerjanya masing-masing dampai dengan TPS serta melakukan
identifikasi cara penanganan limbah tersebut
2. Pembuangan sampah dari TPS ke luar lingkungan proyek dan penanganan limbah
menajdi tanggung ajwab fungsi umum dengan terlebih dahulu berkoordinasi dengan
pihak PT Pertamina khusus limbah B3
3. Seluruh unit kerja harus mengelompokkan libha ke dalam 4 jenis limbah yaitu :
3.1 Limbah organik atau domestik, contoh : sisa makanan, daun, kertas, kain, karung
goni
3.2 Limbah Anorganik, contoh : plastik, kaleng, kaca, stereofoam, karung plastik
3.3 Limbah B3, contoh : neon, toner, majun bekas B3, aki bekas, oli bekas, kaleng cat /
thinner
4. Pemisahan limbah klinis dilajukan bila dilokasi proyek terdapat klinik kesehatan
5. Seluruh limbah baik organik, anorganik, B3 maupun klinis tidak boleh dibakar langsung
di lokasi
PEMBANGUNAN TANGKI AVTUR 4 X 2.500 KL
DI DPPU JUANDA SURABAYA
6. Limbah B3 dan Non B3 harus ditempatkan terpisah. Tempat sampah harus diidentifiaksi
dengan label dan warna yang berebda, yaitu :
10. Kemasan limbah B3 harus dalam kondisi baik, tidak rusak dan tidak berkarat serta tidal
bocor. Kemasan dapat terbuat dari plastik (HDPE,PP atau PVC) atau bahan logam
(teflon, baja, karbon) dengan syarat bahan kemasan yang dipergunakan tidak bereaksi
dengan limbah yang disimpannya
12.1 Terlindung dari masuknya air hujan secara langsung maupun tidak langsung
12.3 Pada bagian luar diberi penandaan atau simbol atau rambu
14. Bila terjadi kebocoran atau kerusakan pada kontainer Limbah B3 yang menyebabkan
terlepasnya B3 yang disimpan maka harus dilakukan hal-hal sebagai berikut :
15. Setiap penyimpanan limbah B3 wajib dilengkapi dengan label yang menunjukkan
karakteristik dan jenis limbah B3
16. Penanggung jawab fungsi umum secara berkala mengecek TPS dan membuang limbah
B3 melalui pengumpul/pemanfaat/pengolah/penimbun limbah B3 yang mempunyai izin
17. Masing-masing dari unit kerja menganalisa berapa jumlah limbah yang dihasilkan dan
membuat rencana untuk meminimalkan limbah yang dihasilkan
18. Bila terjadi tumpahan atau kebocoran maka lakukan adsorbs terhadap tumpahan
dengan menggunakan serbuk gergaji, tanah lempung, pasir dan bahan penghambat
kebakaran lainnya. Bersihkan dan buang pada tempat pembuangan yang telah
ditentukan atau gunakan prosedur penanganan tumpahan/kebocoran sesuai dengan
yang telah ditentukan dalam MSDS
19. Dalam hal terjadi kecelakaan dan atau keadaan darurat yang diakibatkan oleh B3 maka
harus dilakukan hal-hal sebagai berikut :
19.3 Melaporkan kecelakaan dan atau keadaan darurat kepada instansi terkait
PEMBANGUNAN TANGKI AVTUR 4 X 2.500 KL
DI DPPU JUANDA SURABAYA
6 REKAMAN
LAMPIRAN
PEMBANGUNAN TANGKI AVTUR 4 X 2.500 KL
DI DPPU JUANDA SURABAYA