A.1. Personil
A.1.1. Pekerjaan dilakukan oleh tim maintenance.
A.1.2. Personil telah mengerti dan memahami SOP.
A.1.3. Personil harus dalam keadaan fit / sehat.
A.1.4. Personil harus dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai.
A.1.5. Personil harus disiplin, taat pada peraturan dan prosedur, tidak ceroboh, lalai, tergesa
gesa dan mengambil resiko dalam melaksanakan pekerjaan.
A.1.6. Jika terjadi keadaan abnormal, lapor kepada Atasan / Supervisor.
B. IDENTIFIKASI BAHAYA
B.1. Personil
Tidak sehat, lelah dan ceroboh sehingga, terjatuh , terjepit, tertimpa dan terpeleset
C. PERSIAPAN
C1. Mempersiapkan lembar pencatatan / Checklist form.
C2. Mintakan Ijin kerja dari supervisor dan HSE sebelum melakukan pekerjaan.
C3. Pastikan petugas memakai alat safety dengan benar.
D. TUJUAN
Tujuan dari SOP ini adalah;
1. Memberi informasi dan petunjuk pedoman kerja dalam melakukan Pengecekan Borescope Gas
Engine guna memastikan kondisi dalam mesin baik atau tidaknya.
2. Meminimalisir potensi-potensi bahaya dan kemungkinan kesalahan-kesalahan prosedural saat
melakukan pekerjaan.
3. Memperhatikan dan mengutamakan faktor keselamatan dan keamanan baik terhadap personal
operator yang terlibat maupun terhadap Equipment itu sendiri.
E. INFORMASI UMUM
Prosedur ini digunakan untuk pengecekan kondisi dalam Gas Engine Perkins 4012TESI dengan
menggunakan Borescope. Pengecekan borescope ini dilakukan untuk mengetahui kondisi dalam mesin
tanpa harus membongkar seluruh bagian mesin melalui lubang-lubang spark plug dari keseluruhan
silinder valve yang ada.
F. PROSEDUR :
F.1.1. Persiapan
a. Pastikan mesin dalam keadaan Off dengan memaatikan seluruh power suplai terlebih dahulu
dan meng-off kan breaker yang ada pada elektrikal panel dan panel kontrol.
b. Persiapkan seluruh tools yang dibutuhkan.
c. Tentukan silinder mana yang akan di cek terlebih dahulu dari 12 silinder yang ada.
d. Buat checklist form pengecekan dengan kondisi operasi silinder sebagai berikut :
f. Jika posisi piston masih belum T.D.C dititik terendahnya maka putar Flywheel secara manual
dengan menggunakan kunci shock 32 mm sampai didapatkan T.D.C tersebut.
g. Gerakkan borescope untuk melihat bagian yang ingin dicek, berikut beberapa kondisi yang
bisa dilihat dengan borescope :
- Tingkat kekotoran bagian dalam silinder/mesin, sebagai berikut :
• Ada tidaknya material asing, seperti : air, oli,serbuk besi,dll
• Plug / Kerak yang menempel didinding silinder
• Korosif
- Kondisi dinding Piston Liner, cek apakah ada goresan yang tidak normal.
- Kondisi bukaan dan tutupan valve, cek apakah ada bukaan dan tutupan valve yang tidak
sempurna serta lihat kondisi plug/kerak dan korosif valve serta silinder valvenya.
- Rekam video atau foto setiap temuan borescope yang terlihat.
h. Lakukan hal yang sama untuk ke-12 silinder.
i. Catat dan tandai silinder mana saja yang sudah di cek dan beri keterangan pada form
cheklistnya berdasarkan pengamatan dan temuan dari proses borescope.