ENVIRONNEMENT, SA
1. Langkah berikut bisa dilakukan untuk semua Stacks / analyzer.
2. Pakailah APD yang sesuai untuk mencegah terjadinya kecelakaan saat bekerja (safety
helmet, safety shoes, safety harness bila diperlukan, sarung tangan)
3. Pastikan peralatan yang diperlukan sudah siap (thermometer, majun, obeng, consumable
material yang diperlukan seperti zero air, gas kalibrasi)
4. Analyzer TIG pindahkan dari REMOTE CONTROL ke posisi MAINTENANCE.
5. Muncul display MAINTENANCE pada analyzer MIR 9000.
6. Lakukan Zeroing terlebih dahulu, berikut adalah langkahnya :
a. Tekan Zero & tunggu beberapa saat (+/- 15 menit) sampai pengukuran mendekati 0
atau stabil.
5) Buka block valve tabung gas kalibrasi Span1 yang berisi : SO2 (31 mg/m³) + NO
(79 mg/m³) + CO (36 mg/m³) + CO2 (1.99 %) dalam N2 Balance.
6) Regulator diatur pada posisi maximum 1 bar.
7) Tekan “Span1”.
8) Diamkan beberapa saat (+/- 10 menit) maka analyzer akan melakukan kalibrasi
terhadap parameter SO2, NO, CO & CO2.
9) Jika konsentrasi masing-masing parameter SO2, NO, CO & CO2 sudah
mendekati konsentrasi gas kalibrasi maka tidak perlu dilakukan perubahan
k.factor (factor kalibrasi).
10) Jika konsentrasi tidak sesuai maka lakukan langkah-langkah sbb :
a) Tekan tanda panah paling kiri 2x sampai muncul Main Menu.
b) Pilih menu Span dengan menggunakan tanda panah ke bawah / ke atas.
c) Enter dengan menekan tanda panah paling kanan.
d) Pilih menu Factors kemudian enter dengan menekan tanda panah paling
kanan.
e) Muncul masing-masing parameter Factors K.Span.
f) K.Span SO2, NO, CO & CO2 satu persatu bergantian dirubah dengan cara
menekan tanda bintang () & gunakan tanda atau & atau untuk
melakukan perubahan.
g) Perubahan K.Span dari masing-masing parameter, hasil pengukurannya dapat
dilihat pada layar monitor PC & diatur agar konsentrasi yang dihasilkan
mendekati dengan nilai konsentrasi gas kalibrasi.
h) Setelah selesai maka tekan tanda panah paling kiri 2x.
i) Cursor arahkan ke Measurement, enter dengan menekan tanda panah paling
kanan 2x.
j) Tekan Sample maka display akan kembali seperti semula.
k) Tutup regulator & block valve tabung Span1.
PT PLN (PERSERO)
UNIT PELAKSANA PENGENDALIAN PEMBANGKITAN BELAWAN
PLTGU BELAWAN
2) Tekan tombol Zero sampai muncul “Span1”, tekan “Span1” hingga muncul
“Span2”. Pastikan yang akan dikalibrasi adalah “Ana (analyzer)”.
f) K.Span NO2 dirubah dengan cara menekan tanda bintang () & gunakan
tanda atau & atau untuk melakukan perubahan
g) Perubahan K.Span parameter NO2, hasil pengukurannya dapat dilihat pada
layar monitor PC & diatur agar konsentrasi yang dihasilkan mendekati
dengan nilai konsentrasi gas kalibrasi.
h) Setelah selesai maka tekan tanda panah paling kiri 2x
i) Cursor arahkan ke Measurement, enter dengan menekan tanda panah paling
kanan 2x.
j) Tekan Sample maka display akan kembali seperti semula
k) Tutup regulator & block valve tabung gas kalibrasi Span2.
10) Jika konsentrasi tidak sesuai maka lakukan adjust potensio yang terletak pada
sensor O2 Paramagnetic. Langkah-langkah sbb :
a) Jika nilai konsentrasi yang terbaca jauh dari yang tertera pada tabung gas,
maka gunakan slot “Coarse Span” untuk adjustment.
b) Jika nilai konsentrasi yang terbaca sudah mendekati konsentrasi yang tertera
pada tabung gas, maka gunakan slot “Fine Span” sampai nilai yang terbaca
sama dengan nilai yang tertera pada tabung gas kalibrasi O2.
c) Setelah selesai maka tekan tanda panah paling kiri 2x
d) Cursor arahkan ke Measurement, enter dengan menekan tanda panah paling
kanan 2x.
e) Tekan Sample maka display akan kembali seperti semula.
f) Tutup regulator & block valve tabung gas kalibrasi Span2.
DURAG
2. Untuk proses zeroing dapat masuk ke beberapa sub menu sampai mendapatkan menu Dust
Free Measurement. Berikut gambarnya :
3. Untuk memulai proses zeroing, pilih menu paling atas “Start dust-free path
measurement” dan tekan tombol “Enter” di Display Unit. Kemudian akan muncul notif
“Executed”. Berikut gambarnya :
PT PLN (PERSERO)
UNIT PELAKSANA PENGENDALIAN PEMBANGKITAN BELAWAN
PLTGU BELAWAN
4. Biarkan proses zeroing berjalan sekitar 1 menit. Setelah proses zeroing selesai, nilai zero
akan didapat apabila tidak ada gangguan. Berikut gambarnya :
PT PLN (PERSERO)
UNIT PELAKSANA PENGENDALIAN PEMBANGKITAN BELAWAN
PLTGU BELAWAN
DAFTAR ISI
I. Quick Guide
II. Drawing
1. Drawing Installasi
2. Flowchart diagram Start-up Sistem
3. Flowchart diagram Zeroing & Kalibrasi Analyzer MIR9000
III. Maintenance
1. Preventive Maintenance List
a) Sampling Probe
b) SEC Box
c) MIR9000
d) TIG
e) MDS Dryer
f) Gas Kalibrasi
g) PC & Software
h) AC
i) Panel Distribution
I. Quick Guide
Pada SOP analyzer Environnement-SA ini yang paling terpenting adalah tidak merubah-rubah settingan
tanpa adanya investigasi atau rekomendasi dari personil yang sudah mempunyai pengalaman, dan
mengetahui kesuluruhan sistem analyzer ini. SOP ini adalah sebagai panduan atau pedoman untuk
melakukan pekerjaan maintenance service analyzer yang telah dirangkum dari manual book.
Dan tolong diperhatikan kesuluruhan safety analisis yang terdapat didalam manual book kepada seluruh
personil sebelum melakukan pekerjaan maintenance service akan bahaya yang akan timbul. Apabila
terjadi hal yang diluar kendali atau ketidaktahuan akan peralatan analyzer ini harap segera menghubungi
personil / engineer yang sudah berpengalaman atau menghubungi kantor PT. Putera Instrumenindo.
PT PLN (PERSERO)
UNIT PELAKSANA PENGENDALIAN PEMBANGKITAN BELAWAN
PLTGU BELAWAN
1. Drawing Installasi
PT PLN (PERSERO)
UNIT PELAKSANA PENGENDALIAN PEMBANGKITAN BELAWAN
PLTGU BELAWAN
MCB
Power up
Warm up
Alarm No Alarm No
Alarm Alarm
No No
Alarm Alarm
MIR9000 CU D-R
Ready 290 Ready
PT PLN (PERSERO)
UNIT PELAKSANA PENGENDALIAN PEMBANGKITAN BELAWAN
PLTGU BELAWAN
MIR9000
Zero
± 5menit
Span1 Span 2 Span 3
III. Maintenance
a) Sampling Probe
1) Pengecekan & penggantian filter (kasar).
Berikut adalah cara untuk mengecek kondisi Probe dan filter (kasar) :
Gambar 1.a.3
- Buka body probe agar terlihat bagian dalam dari probe tersebut (Gambar 1.a.4).
- PT100 process dapat diukur dengan cara menggunakan Multitester mA dan cek pada kabel
warna Merah & Putih (Gambar 1.a.5). Nilai normal PT100 baru adalah ± 100Ω (Ohm) apabila
nilainya dibawah itu dipastikan bahwa PT100 tersebut rusak dan harus diganti dengan yang
baru. PT100 Probe (process) hanya dapat mengukur temperature Stack maksimal 550⁰C
diatas itu PT100 tidak tahan dan akan rusak.
- Pengecekan PT100 dapat juga dilakukan dengan cara melakukan pengecekan pada kabel
connector probe ke SEC Box yang berada dibagian belakang SEC Box (Gambar 1.a.6). Untuk
PT100 terletak pada pin 6 & 7 dan gunakan Multitester mA untuk pengecekannya.
b) SEC Box
1) Pengecekan kondisi & penggantian Permeation Dryer.
Berikut adalah langkah-langkahnya :
- Buka pintu SEC Box dan akan terlihat isi dari bagian dalam SEC Box (Gambar 1.b.1). Detail
akan dijelaskan terpisah.
- Buka penutup Oven (Gambar 1.b.2) untuk melihat kondisi dari Permeation Dryer.
- Cek apakah tubing permeation dibagian dalam Permeation Dryer masih bagus atau tidak
biasanya warna tubingnya adalah putih. Perubahan warna terjadi dikarenakan oleh
mengendapnya sisa-sisa kotoran / sample dan dikarenakan juga oleh proses heating yang
terjadi didalamnya (Gambar 1.b.3). Lakukan flushing untuk mengecekan apakah jalur tubing
tersebut terhalang oleh kotoran atau tidak, karena akan berpengaruh terhadap nilai hasil
pengukuran pada analyzer.
- Salah satu cara mengetahui bahwa Permeation Dryer rusak bisa juga dilihat pada indicator
P.Diff (Gambar 1.b.4 tanda panah). Apabila tekanan drop dibawah -0.6 maka ada kebocoran
atau kerusakan pada tubing atau ada kerusakan pada Pressure Sensor 350mb (Gambar 1.b.4
red circle). Standard tekanan yang dibutuhkan adalah antara -0.6 s/d -0.8.
- Apabila dibutuhkan penggantian, harap untuk memperhatikan posisi & koneksi dari masing-
masing connector agar tidak terjadi kesalahan pemasangan yang berimbas tidak berfungsinya
peralatan secara normal (harap berkoordinasi dengan engineer yang sudah berpengalaman).
Gambar 1.b.5
- Cek apakah Temperature Oven sudah terpenuhi atau belum. Ketika proses warm up, nilai
temperature yang dibutuhkan adalah 150⁰C. Biasanya proses warm up memakan waktu ±
30menit. Apabila nilai temperature tidak terpenuhi berarti ada koneksi yang mengalami
kerusakan atau muncul tulisan “error” pada display dan harus segera dilakukan penggantian
spare part.
PT PLN (PERSERO)
UNIT PELAKSANA PENGENDALIAN PEMBANGKITAN BELAWAN
PLTGU BELAWAN
- Cek apakah Temperature Probe sudah terpenuhi atau belum. Ketika proses warm up, nilai
temperature yang dibutuhkan adalah 200⁰C. Biasanya proses warm up memakan waktu ±
30menit. Apabila nilai temperature tidak terpenuhi berarti ada koneksi yang mengalami
kerusakan atau muncul tulisan “error” pada display dan harus segera dilakukan penggantian
spare part.
- Buka Oven yang berada didalam SEC Box, buka penutup (Gambar 1.b.6) untuk mengecek
filter ceramic.
- Cek filter ceramic (Gambar 1.b.7) masih dalam keadaan bagus atau tidak. Jika kondisinya
pecah / patah segera diganti dengan yang baru. Cukup dengan melepas filter ceramic dari
posisinya semula.
- Kebutuhan pressure di SEC Box adalah min. 4bar (PC1) & vacuum bisa diatur 2bar (PC2)
(Gambar 1.b.8).
- Apabila suplai pressure udara instrument kurang dari 4bar (PC1) (Gambar 1.b.9) maka akan
muncul alarm pada display analyzer. Kebutuhan suplai pressure udara instrument sangat
penting dalam proses sampling.
c) MIR9000
1) Pengecekan display alarm.
Berikut adalah langkah-langkahnya :
- Pada menu utama pilih menu Measurement kemudian pilih Alarm Display.
- Cek apakah terdapat alarm atau tidak. Jika terdapat alarm (Gambar 1.c.1), cek alarm tersebut
dan lihat di manual book langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memperbaikinya.
- Jika tidak ada alarm atau alarm sudah hilang (Gambar 1.c.2) maka bisa dilanjutkan untuk
pekerjaan maintenance selanjutnya.
- Cek dibagian belakang dari analyzer, lepas cover dust filternya dan bersihkan dengan
menggunakan udara instrument apabila kotor (Gambar 1.c.3).
- Apabila dust filter susah untuk dibersihkan, ganti dengan yang baru (Gambar 1.c.3).
PT PLN (PERSERO)
UNIT PELAKSANA PENGENDALIAN PEMBANGKITAN BELAWAN
PLTGU BELAWAN
Gambar 1.c.7
5) Mengganti motor.
Berikut adalah langkah-langkahnya :
Gambar 1.c.8
Mengganti Motor
- Kendurkan 4 Sekrup (4) untuk melepas unit source block.
- Lepaskan sabuk kemudi (9)
- Kendurkan 2 sekrup (7) dan lepaskan katrol (8)
- Kendurkan 2 sekrup (6) dan lepaskan motor (5)
Mengganti IR Source
- Kendurkan 2 sekrup (15) untuk melepas support / dudukan Source nya (17).
- Kendurkan sekrup (18). Kendurkan baut kabel penjepit leher dan lepaskan kabel unit
Source nya (16).
PT PLN (PERSERO)
UNIT PELAKSANA PENGENDALIAN PEMBANGKITAN BELAWAN
PLTGU BELAWAN
d) TIG
1) Pengecekan pressure reducer.
Gambar 1.d.1
- Buka cover analyzer.
- Cek indicator pressure yang berada didekat regulator sebelah kanan. Pressure yang
dibutuhkan adalah ± 1.5 bar.
Gambar 1.d.2
PT PLN (PERSERO)
UNIT PELAKSANA PENGENDALIAN PEMBANGKITAN BELAWAN
PLTGU BELAWAN
e) MDS Dryer
Gambar 1.e.1
Berikut adalah informasi mengenai part-part yang ada di alat MDS Dryer :
(1) Pengaturan suplai udara instrument
(2) Ø 1µm filter dan 180l/mn flow rate
(3) Ø 0,01µm filter dan 120 l/mn flow rate
(4) Drying cartridge
(5) Ø 8mm quick-union valve, suplai inlet, 6 bars
(6) Ø 8mm quick-union valve, bagian direct inlet, tersendiri (inlet kedua memungkinkan)
(7) (9) dan (11) drying cartridge outlet, Ø 8mm quick-union valve
(8) dan (10) drying cartridge outlet, Ø 6mm quick-union valve
(12) Flow restrictor mempunyai fungsi sebagai indikator pengering
(13) Condensate elimination
Berikut adalah beberapa list preventive maintenance yang harus dilakukan, diantaranya :
Gambar 1.f.2
f) Gas Kalibrasi
1) Pengecekan Lifetime Sertifikat.
Berikut adalah langkah-langkahnya :
Gambar 1.g.1
- Apabila sudah expired, harus segera diberikan rekomendasi untuk refiil sesuai dengan
konsentrasi gas sebelumnya.
Gambar 1.g.2
- Cek pada regulator di Gas Kalibrasi pada indikator sebelah kanan, apakah pressure masih
bagus atau tidak. Apabila pressure sudah berkurang sebelum Lifetime Sertifikat habis, maka
cek koneksi tubing apakah ada kebocoran atau tidak.
- Cek koneksi tubing dari regulator menuju analyzer apakah ada kebocoran atau tidak.
- Jika pressure sudah berkurang / habis, maka harus segera dilakukan refill.
h) AC
Cek kondisi temperature ruangan. Apabila temperature ruangan panas, maka harus segera
dilakukan pengecekan freon AC dan melakukan maintenance rutin agar kinerja AC tetap stabil.
i) Panel Distribution
Berikut adalah langkah-langkahnya :
- Cek tegangan ± 220 - 230 V pada panel listrik diruang shelter. Harap menjaga tegangan tetap
stabil untuk menghindari sort listrik yang menyebabkan peralatan elektronik board dll
mengalami kerusakan fatal.
- Cek grounding ± 1Ω (Ohm). Apabila nilai grounding diatas 5Ω, maka dibuatkan grounding baru
agar nilainya ± 1Ω (Ohm). Nilai grounding yang tinggi adalah pertanda bahwa jalur listrik tidak
bagus dan bisa mengakibatkan kerusakan pada peralatan elektronik board. Pastikan nilai
grounding bagus agar kinerja peralatan tetap stabil dan tidak ada masalah.
PT PLN (PERSERO)
UNIT PELAKSANA PENGENDALIAN PEMBANGKITAN BELAWAN
PLTGU BELAWAN
a) Sampling Probe
No Items Part Number / Ref. Qty
Maintenance kit high T° SEC Probe A01-K-CA-SEC-HT-B 1 set
1 Equipped Filter cartridge P01-0856-B 1
2 O ring ID 12 x 1.5 fluoroelastomer G06-012_0-1_5-V 2
3 Filtering cartridge 20μ F05-5001-A 1
b) SEC Box
No Items Part Number / Ref. Qty
Maintenance kit for SEC box (1 year) SEC-K 1 set
1 Ceramic cartridge 0.8μm F05-0253-A 2
2 O ring diam.:15 cord:3 G06-015_0-3_0-V 4
3 O ring diam .:22.5 cord 2 G06-022_5-2_0-V 1
4 Permeation dryer 6.94m F05-PERM-006-A 1
c) MIR9000
No Items Part Number / Ref. Qty
Maintenance kit for MIR rack (1 year) MIR9R-K 1 set
1 5μm syringe filter 25mm dia F05-0226-A 10
2 Maintenance kit for pump V02-K-113-909-A 1
3 Dust filter power fan F05-5003-B 1
d) MVS-2M
No Items Part Number / Ref. Qty
Maintenance kit for MVS-2M 1 set
1 On line pump protect. filter F05-IDN-10G 1
2 Maintenance kit for pump V02-K-113-909-A 1
e) MDS Dryer
No Items Part Number / Ref. Qty
Maintenance kit for MDS Festo (1 year) MDS-K1 1 set
1 Filter cartridge 40μm F05-0204-A 1
2 Filter cartridge 1μm F05-0205-A 1
3 Filter cartridge 0.01μm F05-0206-A 1
PT PLN (PERSERO)
UNIT PELAKSANA PENGENDALIAN PEMBANGKITAN BELAWAN
PLTGU BELAWAN
a) Sampling Probe
No Items Part Number / Ref. Qty
Recommended spare parts SEC probe
1 PT100 pour canne SEC/DTP HT lg:1.5m T08-0038-3 1
b) SEC Box
No Items Part Number / Ref. Qty
Recommended spare parts SEC Box
1 Permeation dryer 6.94m F05-PERM-006-A 1
2 Flow limiter N°7 F02-0022-A-SAV 1
3 Ceramic cartridge 0.8μm F05-0253-A 1
4 Heating cartridge50w 110v o6,35 L. 38mm T01-10183-B 1
5 Temp. controller static outputs 100-240V T08-0110-A 1
6 Power supply 24v 1,5A 36W B05-0043-A 1
7 Regulating wiring D01-0718-A 1
8 Interconnexion board 2 C06-0255-I 1
9 Adaptation board XTR105 C06-0316-C 1
10 4-20mA Current Transmitter XTR105PA E00-0105-A 1
11 Solenoid valve with cable D01-0640-B 1
12 Manometer dia 40 -1/0bar 1/8G F02-40-1-0-A 1
13 Pressure sensor 350mb SAV-F02-MPL502-350A 1
14 Pressure sensor 200Mb SAV-F02-MPL502-200A 1
15 Pressure sensor 700Mb SAV-F02-MPL502-700A 1
16 Flowmeter F02-0168-A 1
17 O ring dia 1.78 x1.7 G06-001_7-1_7-V 1
18 O ring diam 4 cord 1 Viton G06-004_0-1_0-V 1
19 O ring diam:6 corde:1.5 G06-006_0-1_5-V 1
20 Distributor N°1 P06-0927-A 1
21 Distributor Nø2 P06-1486-B 1
22 Glass flow limiter dia 0.6 x 20 N°6 P08-0013-A 1
23 Regulator 0.5 to 8.5bar G1/4 F02-EAR2000-F02 1
24 Manometer 0-10 bar G1/8" F02-K8-10-40 1
25 FIRST DRYER F05-2001-3-SAV 1
26 Equal T-shaped/square F03-1_0300_10-A 1
27 No-return valve inox 6mm F03-SS-6C-1/3 1
28 Multiple stand for o6 tube F03-TM-06 1
29 PTFE tube 4 x 6 F04-TF-004-006 1
30 Insulating foam for first dryer P06-1223-2 1
31 EQUIPPED EJECTOR (SEC PROBE) P10-1098-A-SAV 1
32 Filter hold unit P10-1123-C-SAV1 1
33 O ring diam.:5 corde1.5 G06-005_0-1_5-V 1
34 Temperature sensor T05-PT100-C 1
PT PLN (PERSERO)
UNIT PELAKSANA PENGENDALIAN PEMBANGKITAN BELAWAN
PLTGU BELAWAN
c) MIR9000
No Items Part Number / Ref. Qty
Recommended parts MIR MIR9C-RSP
1 MICRO III BOARD PROGRAM LOADED C03-V2-0053-N 1
2 Temperature sensor with cable D01-0034-B 1
3 MOTOR FOR IR SOURCE D01-1192-B 1
4 IR SOURCE WIRED -MIR- D01-0895-C 1
5 SIR2 CONTROL BOARD C06-0429-C 1
6 Optical fork with cable D01-0148-D 1
7 Solenoid valve with cable D01-0704-A 1
8 Multiplexor DG 506 ACJ E00-00506-A 1
9 Double DAC AD 7549 KN E04-7549-A 1
10 Analog-digital converter E04-7807-A 1
11 Microprocessor Z8S18020VEG E06-CPU-Z8S-A 1
12 E2 PROM E06-EE003-A 1
13 PIO Z84 réf.:Z84C2010VEC PLCC 10Mz E06-PIO84-A 1
14 128x8 Static Ram E06-RA1000-F 1
15 Electro. relay G 2E (1RT 12V) E11-RE1RT-12-A 1
16 Solid state relay PD2601 E11-RS-0002-B 2
17 IR SENSOR MOUNTED/WIRED MIR M02-5001-I 1
18 Transmission belt o60.65 G05-E540-2-036 2
19 Pump with cable 220v 50 Hz V02-0004-B-SAV 1
20 POWER SUPPLY UNIT B05-0002-B-SAV 1
21 Power supply +5V8A,+15V1,5A,-15V1A B05-LWT-4HA-5FF 1
22 Display (LCD) I03-0002-A 1
23 Alphanumeric display 1 line I03-CU-205-B 1
24 Key board 16 keys I02-F16-EM4 1
25 Mother board MIR 9000 LCD C01-C2-0098-N 1
26 Opto insulator 4N32 E05-0032-A 1
27 Transistor (NPN) TO 18 2 N 2222 A E07-2222-A 1
28 Solid state relay MP240 E11-RS-0001-A 1
PT PLN (PERSERO)
UNIT PELAKSANA PENGENDALIAN PEMBANGKITAN BELAWAN
PLTGU BELAWAN
d) TIG
No Items Part Number / Ref. Qty
Recommended parts TIG
1 TIG 26 Pts cable/3.5m MIR D01-0507-D 1
2 60 pts interface cable/3.5m motherboard D01-0516-B 1
3 Interface TIG 2 board C06-0125-C 1
4 INTERFACE BOARD C06-0251-G 1
5 3 ways electrovalve Inox F01-107-90-028 1
6 220v 50Hz 4W solenoide coil F01-430-04-155 1
7 Manometer 0-1,6Bar o40mm F02-90-14-110 1
8 Pressostat manometer R(pt)1/8 F02-GP46-A 1
9 Flowmeter F02-0168-A 1
10 Pressure regulator F02-R06-100-A 1
PT PLN (PERSERO)
UNIT PELAKSANA PENGENDALIAN PEMBANGKITAN BELAWAN
PLTGU BELAWAN
DAFTAR ISI
I. Quick Guide
III. Maintenance
1. Maintenance interval
2. Maintenance list
V. Spare Parts
PT PLN (PERSERO)
UNIT PELAKSANA PENGENDALIAN PEMBANGKITAN BELAWAN
PLTGU BELAWAN
I. Quick Guide
Pada SOP analyzer DURAG D-R 290 Opacity & Total Particulate Monitor ini yang paling terpenting adalah tidak merubah-rubah
settingan tanpa adanya investigasi atau rekomendasi dari personil yang sudah mempunyai pengalaman, dan mengetahui kesuluruhan
sistem analyzer ini. SOP ini adalah sebagai panduan atau pedoman untuk melakukan pekerjaan maintenance service analyzer yang telah
dirangkum dari manual book.
Dan tolong diperhatikan kesuluruhan safety analisis yang terdapat didalam manual book kepada seluruh personil sebelum melakukan
pekerjaan maintenance service akan bahaya yang akan timbul. Apabila terjadi hal yang diluar kendali atau ketidaktahuan akan peralatan
analyzer ini harap segera menghubungi personil / engineer yang sudah berpengalaman atau menghubungi kantor PT. Putera
Instrumenindo.
III. Maintenance
1. Maintenance Interval
Pada dasarnya analyzer DURAG D-R 290 Opacity & Total Particulate Monitor sangat low maintenance. Interval maintenance bisa
dilakukan per 1 bulan, per 2 bulan per 3 bulan atau per 4 bulan.
2. Maintenance List
Berikut dibawah ini adalah list dari pekerjaan maintenance service analyzer D-R 290 Opacity & Total Particulate Monitor :
a) Cleaning Filter Blower
Filter adalah salah satu bagian terpenting dari blower. Disarankan dilakukan pengecekan & pembersihan setiap kali melakukan
maintenance. Apabila customer adalah PLTU, Pabrik Steel (baja), atau Pabrik Semen dan area disekitarnya sangat berdebu,
disarankan dilakukan pembersihan filter blower setiap bulan untuk mencegah purging udara tetap bersih dan tidak dipenuhi debu.
Apabila filter sudah terlalu kotor disarankan untuk dilakukan penggantian dengan yang baru. Cek juga koneksi & kondisi hose
blower. Pastikan hose blower terpasang dengan baik dan tidak kendur / longgar.
Gambar 2.d.1 (Control Unit - Error) Gambar 2.d.2 (Control Unit - Normal)
PT PLN (PERSERO)
UNIT PELAKSANA PENGENDALIAN PEMBANGKITAN BELAWAN
PLTGU BELAWAN
1) Untuk proses zeroing dapat masuk ke beberapa sub menu sampai mendapatkan menu Dust Free Measurement. Berikut
gambarnya :
PT PLN (PERSERO)
UNIT PELAKSANA PENGENDALIAN PEMBANGKITAN BELAWAN
PLTGU BELAWAN
2) Untuk memulai proses zeroing, pilih menu paling atas “Start dust-free path measurement” dan tekan tombol “Enter” di
Display Unit. Kemudian akan muncul notif “Executed”. Berikut gambarnya :
3) Biarkan proses zeroing berjalan sekitar 1 menit. Setelah proses zeroing selesai, nilai zero akan didapat apabila tidak ada
gangguan. Berikut gambarnya :
PT PLN (PERSERO)
UNIT PELAKSANA PENGENDALIAN PEMBANGKITAN BELAWAN
PLTGU BELAWAN
4) Untuk proses Kalibrasi, dapat masuk ke beberapa sub menu sampai mendapatkan menu “Linearity Check”. Untuk memulai
proses Kalibrasi, pilih menu kedua “Start Linearity Check” dan tekan tombol “Enter” di Display Unit. Kemudian akan
muncul notif “Executed”. Berikut gambarnya :
5) Masukan EPA Filter ke dalam Measuring Head untuk memulai proses Kalibrasi. Nilai yang muncul sesuai dengan konsentrasi
yang ada pada EPA Filter tersebut. Berikut gambarnya :
PT PLN (PERSERO)
UNIT PELAKSANA PENGENDALIAN PEMBANGKITAN BELAWAN
PLTGU BELAWAN
6) Jika ingin mengakhiri proses Kalibrasi, pilih menu ketiga “Stop Linearity Check”. Berikut gambarnya :
Torque 8Nm
OPEN/CLOSE time Approx. 2 seconds
Ambient temperature -20….+120°C (-4….+248°F)
IP Code (IEC 60529) IP65
Installation altitude ≤ 2000m above msl
Dimensions (HxWxD): Approx. 250 x 200 x 150mm
Weight Approx. 4.5kg
Material Shut-off shutter : stainless steel 1.4571
Housing : aluminium, painted
V. SPARE PARTS
Berikut adalah list spare part D-R 290 Opacity & Total Particulate Monitor :
Designation Part Number
Mounting
D-R 290 SP Assembly Set Flange 100 4009426
72x cone disc springs M20x10,2x0,8
6x spherical washers 10,5
6x self locking nuts M10
2x rubber seal 120x3x20
D-R 290 SP Assembly Set Flange 150 4009427
72x cone disc springs M25x12,2x1,5
6x spherical washers C13
6x self locking nuts M12
2x rubber seal 170x3x25
PT PLN (PERSERO)
UNIT PELAKSANA PENGENDALIAN PEMBANGKITAN BELAWAN
PLTGU BELAWAN
INDONESIA - 2016
PT PLN (Persero)
Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan Belawan
PLTGU Belawan
Vendor CEMS :
PT PUTERA INSTRUMENINDO
INDONESIA - 2016 2
A. USUAL APPLICATIONS
A.1 Incinerators
. urban waste
. industrial waste
. hospital waste
. sludge waste
A.3 Others
. Glass furnace
. Cement plants
. Paper mills
INDONESIA - 2016 4
ESA – CEMS Extractive principles
Analyzers Analyzers
Chiller
Pump
Pump
INDONESIA - 2016 5
ESA – direct extractive– Sampling Probes
Sampling Probes
Probe design and material adapted to sampling conditions
DTP Option (Pitot tube for Delta P + T° probe) => Only 1 flange
INDONESIA - 2016 6
ESA – Focus on our AMS – Dry Extractive
INDONESIA - 2016 7
ESA – Focus on our AMS – Dry Extractive
Our dry sampling solution :
SEC sampling box
Sampling treatment by permeation dryer + dust filtration
H2O is removed at sampling point (residual dew point < 20°C)
No lost of soluble gases
Sampling transfer by none heated sampling line
Cost effective solution Vs Heated line
Measurement on dry gas (H2O measurement & correction not
required)
INDONESIA - 2016 8
ESA – Focus on our AMS – Dry Extractive
Our Solution for measurement:
MIR9000 Multi gas analyzer
NDIR + GFC (Gas Filter Correlation) principle
Up to 12 available parameters to be measured:
HCl/HF/SO2/NO/NO2/CO/CO2/COT/N2O/DTP
O2 by integrated paramagnetic analyzer
CLD Option for low NOx measurement
Gas Turbine application
NOx trade application
DeNox application
Multiplexer for 2 to 4 channels :
Stand by system used
INDONESIA - 2016 9
- Direct extractive dry & un-heated gas sampling method : sample transfer
INDONESIA - 2016 10
- Direct extractive dry & unheated gas sampling system method : analyzer
INDONESIA - 2016 12
C.1.3 Dilution extractive gas sampling system
C.1.3.1 In-Stack Dilution System
Sampling system :
Wet basis measurement using dilution probe.
No other conditioning at the sampling Probe.
No electricity required at sampling probe.
Installation of the Probe inside of stack
Function each line :
1. Dilution air line
2. Sample line
3. Span/Zero/Blowback line
4. Vacuum line
5. Probe Cooling line
Unheated sampling line : between probe and Flow control unit up to 150m.
Material sampling line (umbilical cord) : PFA (Polyurethane Foam Association) is a Fluoropolymer.
Low flow rate (from 20-500ml/mn) : no clogging
Low maintenance at sampling points (1/year)
Dilution probe (with a critical orifice) up to 400 deg C
Span gas injection directly inside the probe.
Dilution rate : 15/1 to 350/1 according to critical orifice
Need additional O2 in-situ probe for O2 measurement
Need additional stack flowmeter for Flow/velocity/temp./pressure measurement
Need consumable & spare parts of each analyzer (high maintenance)
Flow control unit for measuring up to 4 sampling system
1,2,3 or 4 low concentration single gas analyzers such as:
• AF22M (SO2)
• AC32M (NO-NOx-NO2)
• CO12M (CO) or (CO-CO2)
• HC51M (Hydrocarbons)
INDONESIA - 2016 13
ESA – CEMS dilution overview
INDONESIA - 2016 14
Sample transfer :
Using umbilical cord un-heated sampling line
Analysis :
Using single gas analyzer
INDONESIA - 2016 15
C.1.3.2 Out-Stack Dilution System
Sampling system :
Wet basis measurement using dilution probe.
Need other conditioning (probe heater) at the sampling Probe.
Need electricity required at sampling probe.
Installation of the Probe outside of stack
Function each line :
1. Dilution air line
2. Sample line
3. Span line
4. Vacuum line
Probe length : 600mm up to 1500mm
Unheated sampling line : between probe and Flow control unit up to 150m
Maintenance at sampling points (heater)
Dilution probe (with a critical orifice) up to 600 deg C
Span gas injection directly inside the probe.
Material sampling line (umbilical) : PTFE
Dilution rate : 2/1 to 100/1
Need O2 in-situ probe for O2 measurement
Connected to the single gas analyzer
INDONESIA - 2016 16
C.2 IN-SITU METHOD
MIR-IS System
Combination of a SEC probe and MIR 9000
MCERT (UK) & US EPA approved
+ =
INDONESIA - 2016 17
ESA – CEMS In Situ principles
sample
Measurement cell source
« real » in situ
(other products)
detector
source detector
sample
Short
extractive in
situ (MIR-IS)
Measurement cell
INDONESIA - 2016 18
- "In situ" method: MIR IS Multigas analyzer
Real time and continuous multi-components analyzer :
• HCl, SO2, NOx (NO + NO2), CO, CO2, etc.
• Up to 10 gases simultaneously monitored
On-line dynamic calibration
Remote control, set-up and operation
Very compact (all in one concept)
SEC/MIR technology
Repeatability : +/- 2% of Full Scale
Zero & span drift : +/- 2% of Full Scale per 30 days
Lower Detectable Limit: +/- 2% of Full Scale
Linearity : +/- 1% of Full Scale
Outputs : RS 323 / RS 422 and 4-20mA
Power : 115/230 VAC, 50/60 Hz, 200 VA
Operating temperature: -10°C to +50°C
Air consumption : 8Nm3 / 5 bars
Benefits : :
- Short response time: < 1 min.
- Easy installation (all in one)
- Low maintenance
- Versatile – No matter the site configuration
- Cost effective
- O2 measurement with paramagnetic cell
- Flow/velocity/temperature/pressure measurement by pitot tube
Advantage : Measurement in one analyzer SO2, NOx (NO+NO2),
CO, CO2, O2, Velocity
INDONESIA - 2016 19
D. DATA ACQUISITION SYSTM (DAS)
D.1 CEMS Software Licence
analyzer Analog
Logic
Inputs/Outputs
Inputs/Outputs
analyzer
Bus RS232
SAM3E
analyzer PC Pentium Printer
Winscan Windows 98/NT
analyzer
INDONESIA - 2016 20
Data acquisition & reporting : Winscan
INDONESIA - 2016 21
D.2 Industrial PC
. Industrial PC Windows 7 or XP Pro for CEMS Software
. Merk : Advantech or equivalent
. 17” LCD Monitor, keyboard, mouse
. Windows 7 or XP Pro ready for installation of CEMS Software
INDONESIA - 2016 22
ESA – Focus on our AMS – main solutions S&W
INDONESIA - 2016 23