Anda di halaman 1dari 20

KECELAKAAN KERJA

LAPORAN KECELAKAAN
DAN INVESTIGASI

ANDRI HASYIM – PT. BBS


Cara terbaik untuk mencegah kecelakaan

1.Selalu jaga kebersihan tempat kerja. ...


2.Tempatkan poster K3 di tempat yang tepat. ...
3.Sediakan training yang sesuai dengan kebutuhan. ...
4.Pelihara kondisi peralatan kerja. ...
5.Selalu ikuti prosedur kerja. ...
6.Laporkan setiap kondisi tidak aman. ...
7.Jangan memaksakan bekerja ketika tidak sehat.
Logika terjadinya kecelakaan
Setiap kejadian kecelakaan, ada hubungan
mata rantai sebab-akibat (Domino Squen)

BASIC
LACK OF CAUSES INSIDENT
IMMIDIATE
CONTROL CAUSES LOSSES
ACCIDENT / INCIDENT TANGANI KORBAN / KEJADIAN

SUSUN FLASH REPORT - Buat SAFETY ALERT


dan tempelkan di
safety board --- foto
LAKUKAN TINDAKAN PERBAIKAN TERHADAP dokumen.
PENYEBAB LANGSUNG - Berikan informasi di
SAFETY TALK pada
SUSUN LAPORAN KECELAKAAN keesokan harinya : -
GUNAKAN FORM KERJA BBS-HSE-FK-014.A gunakan form kerja
No. 001.C , foto
dokumentasi
SUSUN LAPORAN INVESTIGASI KECELAKAAN
GUNAKAN FORM KERJA BBS-HSE-FK-014.B

LAKUKAN TINDAKAN PERBAIKAN LAINNYA SESUAI


DARI HASIL KAJIAN ( AKAR PERMASALAHAN )
Doc. No BBS/P32-03
Berca Buana Sakti Date : 01-Feb-2021 Revision : 2.10

PROSEDUR
PELAPORAN DAN PENYELIDIKAN
KECELAKAAN DAN PENYAKIT
AKIBAT KERJA
CONTROLLED
JIKA DIBACA DI SERVER
UN-CONTROLLED
JIKA DI PRINT / DI
DOWNLOAD
Date : 01 Februari 2021

Arranged Checked Approved

Andri Hasyim Affif Susetiawan Baltasar E. Andelo


HSE Coordinator Deputy Manager HSE Management Representative

ACCIDENT INVESTIGATION AND REPORTING PROCEDURES page 1 of 17


This document belongs to the company, it is prohibited to reproduce part or all of the contents of this document without written permission from the management of PT BBS
Dokumen ini milik perusahaan, dilarang memperbanyak sebagian atau keseluruhan isi dokumen ini tanpa seijin tertulis dari manajemen PT BBS.
1.0 TUJUAN

Prosedur ini mendefinisikan langkah dan


tanggung jawab setiap posisi karyawan yang
terlibat yang dapat dilakukan untuk keperluan
pelaporan kecelakaan dan penyakit akibat
kerja.
Occupational accident and Reporting Responsibility
No.
disease Severity Level Flash Report < 24h AIIR Complete Report Investigated By Reported By

PM /SM + SPV + HSE + PM / SM +


1. Fatal V V V
Dokter Perusahaan HSE
PD PM /SM + SPV + HSE PM / SM +
2. Major V V V
Non PD + Dokter Perusahaan HSE
V PM /SM + SPV + HSE PM / SM +
3. > 3 Day V V
+ Dokter perusahaan HSE
V V PM /SM + SPV + HSE PM / SM +
4. 1 – 3 Day V
+ Dokter Perusahaan HSE
5. MT Beyond First Aid V V SPV + HSE HSE
6. First Aid V V SPV + HSE HSE
7. Near Miss
SPV + HSE HSE
 High risk V V
 Moderate V V SPV + HSE HSE
 Low risk V V SPV + HSE HSE

Note :
Doketr Perusahaan akan terlibat didalam melakukan investigasi, jika kejaidan yang terjadi teridentifikasi penyakit akibat kerja.
Flash report wajib melaporkan kejadian / kecelakaan ataupun penyakit akibat kerja yang
diklasifikasikan sebagai kecelakaan besar ataupun yang menyebabkan kematian yang
menjelaskan secara singkat dalam waktu maksimal 1 x 24 jam.
Laporan ini ditujukan untuk President Director / Operation Manager / Management
Representative sebagai informasi singkat. Laporan yang lebih detail dan lengkap harus
dibuat.

Formulir Laporan Investigasi Kecelakaan / Insiden / Penyakit Akibat Kerja


(AIIR) digunakan untuk pelaporan internal dari semua kecelakaan yang melibatkan
cedera pada orang ataupun penyakit akibat kerja.
Formulir laporan diisi oleh Petugas Keselamatan bersama dengan atasan langsung
dan orang yang cedera / sakit.
Setiap kejadian / kecelakaan ataupun penyakit akibat kerja harus dilengkapi
dengan foto keadaan pada saat atau sesaat setelah kejadian/ kecelakaan.
Oleh sebab itu lokasi kejadian harus dibarikade secepatnya dan dijaga agar
tidak berubah sampai tim investigator selesai mengumpulkan data dan
informasi.

Sketsa juga diperlukan untuk lebih memberikan


pengertian tentang kejadian / kecelakaan ataupun
penyakit akibat kerja tersebut.
Langkah-Langkah Investigasi Kecelakaan Kerja
1.Isolasi area. ...
2.Pengawas / supervisor area kerja. ...
3.Saksi mata umumnya adalah rekan kerja terdekat
saat kejadian. ...
4.Mencatat kondisi tempat kejadian. ...
5.Cari penyebab kejadian. ...
6.Memberikan rekomendasi. ...
7.Pembuatan laporan.
Investigasi harus melibatkan analisis dari semua
informasi yang tersedia, fisik (tempat kejadian), verbal
(catatan saksi) dan hal-hal tertulis (penilaian risiko,
prosedur, instruksi, panduan kerja ).
Untuk mengidentifikasi apa yang salah dan menentukan
langkah apa yang harus diambil untuk mencegah
peristiwa buruk terjadi lagi.
Setelah melakukan reka ulang maka lakukan evaluasi dan menganalisa
seluruh informasi yang didapat dengan :

1) Selalu objektif, melihat kejadian sesuai dengan kenyataan dan tidak


memulai dengan pendapat.
2) Mempertimbangkan seluruh faktor yang berkontribusi dalam kejadian
kecelakaan.
3) Memilah-milah seluruh informasi yang diperoleh, baik yang berhubungan
langsung dengan kejadian kecelakaan, informasi yang sangat terperinci
maupun kabar angin atau gossip. 4) Tidak tergesa-gesa untuk
menentukan penyebab dari kejadian kecelakaan pada saat mulai
menentukan penyebab dari kecelakaan.
Dalam merencanakan tindakan korektif
harus berdasarkan hasil analisis root cause
yang telah dilakukan pada tahapan
sebelumnya
FORM KERJA Dok: BBS-HSE-FK-014. A Rev: 02
Hal: 14 of 1
LAPORAN KECELAKAAN Tgl: 01-OKT-2020
/ PENYAKIT AKIBAT KERJA

1. Injured’s full name (Nama Korban) : 2. - Job Tittle (Jabatan) & Grade :

- Birth date (Tgl lahir) :

3. Departement : 4. Nama Atasan langsung :

5. Date and hour of injury : 6. Location of Accident (Tempat kecelakaan) :


(Tanggal dan jam kecelakaan)

7. Accident / Incident / Occupational Disease Category ( Katagori Kecelakaan / Penyakit Akibat Kerja ) :
Near Miss First Aid Medical Treatment Lost Work Day Fatality

8. Nature of Injury ( state what body part affected and the severity )
- Keadaan korban ( sebutkan bagian tubuh yang terluka ) :

- Keadaan Material / Peralatan / Mesin :

- Lain – Lain :

9. Witness ( saksi – saksi ) :


1). 2). 3).

10. Describe the accident / Occupational Disease ( uraian kejadian kecelakaan / penyakit akibat kerja ) :

11. Alat Kerja / Perlengkapan / Material yang Digunakan :

12. What action has or will be taken to prevent reoccurrence


(Tindakan apa yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan / penyakit akibat kerja) :

Line Supervisor Name : Sign : Date :

13. Unit Manager Comment ( Tanggapan unit Manager ) :

Name : Sign : Date :

Anda mungkin juga menyukai