Anda di halaman 1dari 8

PROSEDUR

INVESTIGASI KECELAKAAN

NO DOKUMEN : PR-HSE-15
STATUS DOKUMEN : TERKENDALI
NOMOR REVISI : 00
TANGGAL EFEKTIF : 05 JANUARI 2021

Catatan Pemeriksaan dan Pengesahan Dokumen

Disiapkan oleh: Diperiksa oleh: Disetujui oleh:

HSE Supervisor Manager Teknik Direktur

Catatan Revisi
Nomor PR-HSE-15
Revisi 01
PROSEDUR Berlaku Tanggal 05-01-2021
INVESTIGASI KECELAKAAN KERJA Halaman 2 dari 4

Re Deskripsi Revisi Pembuat Tanggal


v

1. TUJUAN DAN SASARAN


Prosedur ini bertujuan untuk penyelidikan kecelakaan.

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku di perusahaan yang mempunyai karyawan 100 atau
lebih, dan atau, kurang dari 100 karyawan tapi mempunyai tingkat resiko
bahaya tinggi.

-Dilarang memperbanyak atau menggandakan dokumen ini tanpa seijin dari Management Representative-
Nomor PR-HSE-15
Revisi 01
PROSEDUR Berlaku Tanggal 05-01-2021
INVESTIGASI KECELAKAAN KERJA Halaman 3 dari 4

3. REFERENSI
a. Undang-undang No.1 Tahun 1970, tentang Keselamatan Kerja
b. PERMENAKER No.PER-03/MEN/1998

4. DEFINISI

Kecelakaan : Suatu kejadian yang tidak dikehendaki dan tidak diduga


semula yang menimbulkan korban manusia atau harta
benda
Kejadian : Suatu kejadian yang potensial, yang dapat
berbahaya menyebabkan kecelakaan kerja atau penyakit akibat
kerjakecuali kebakaran, peledakkan dan bahaya
pembuangan limbah

5. TANGGUNG JAWAB
Petugas Keselamatan Kerja bertanggung jawab menyelidiki terjadinya
kecelakaan kerja dan mencegah jangan sampai terulang kecelakaan
tersebut.

6. URAIAN PROSEDUR
A. PENANGANAN KECELAKAAN KERJA
1. Pekerja yang mengetahui pertama kejadian kecelakaan kerja segera
menolong korban.
2. Bawa korban ke tempat ruang K3 untuk mendapat pertolongan
pertama.
3. Jika dibutuhkan perawatan medis, maka segera bawa korban ke UGD
Rumah sakit terdekat untuk mendapat tindakan medis.
4. Segera menginformasikan kepada Manajer HSE atau Ketua P2K3 atas
kecelakaan kerja tersebut.
B. INVESTIGASI KECELAKAAN KERJA (ACCIDENT & NEARMISS)
1. Manajer HSE segera membentuk Team Investigasi kecelakaan yang
dipimpin oleh ketua P2K3 dan menginstruksikan kepada team
Investigasi Kecelakaan tersebut untuk segera menginvestigasi kejadian
kecelakaan tersebut.

2. Manajer HSE memerintahkan sekrertaris P2K3 untuk membuat laporan


yang direkam dalam FR-HSE-15-01 : Laporan Investigasi.

-Dilarang memperbanyak atau menggandakan dokumen ini tanpa seijin dari Management Representative-
Nomor PR-HSE-15
Revisi 01
PROSEDUR Berlaku Tanggal 05-01-2021
INVESTIGASI KECELAKAAN KERJA Halaman 4 dari 4

3. Lakukan investigasi sesaat setelah kejadian kecelakaan untuk


mendapatkan bukti yang valid serta TKP masih belum berubah.
4. Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan Investigasi insiden
adalah :
a) Menentukan penyebab terjadinya insiden.
b) Mengidentifikasi upaya tindakan pencegahan agar tidak berulang.
c) Mengidentifikasi tindakan perbaikan.
d) Mengidentifikasi kesempatan untuk continual improvement.
e) Hasil investigasi dikomunikasikan kepada pihak-pihak terkait
melalui pemasangan pada safety Board.
5. Laporan investigasi di rekap dalam F-HSE-15-02: Summary
Laporan Kecelakaan.
6. Hasil investigasi selanjutnya dikomunikasikan melalui Safety Talk
kepada Pekerja untuk memberikan kesadaran agar kejadian tidak
berulang.
7. Demikian pula nantinya Investigasi Kecelakaan juga akan dibahas pada
level Manajemen Perusahan pada Safety Meeting untuk menentukan
tindakan preventif agar tidak ada lagi kejadian yang sama.

7. LAMPIRAN
7.1 FR-HSE-15-01 : Laporan Investigasi

7.2 FR-HSE-15-02 : Summary Laporan Kecelakaan

-Dilarang memperbanyak atau menggandakan dokumen ini tanpa seijin dari Management Representative-

Anda mungkin juga menyukai