3. Menghidupkan Mesin 3.1. Kesetrum 3.2.1. Hal yang harus diperhatikan: Mekanik
Gerinda Hanya mekanik yang sudah ditraining
khusus yang boleh mengoperasikan mesin
gerinda.
Baju atau bagian baju yang kendor,
perhiasan, rambut panjang, atau bagian
pada tubuh yang kendor tidak dibolehkan.
Sebelum mesin dihidupkan, pelindung
wajah dan apron kulit harus dipakai
dengan baik.
3.2. Terkena lentingan batu 3.2.1. Pastikan tangan, lantai tempat berpijak Mekanik
dalam keadaan kering dan bersih.
3.2.2. Atur posisi tubuh agak menyamping, tidak Mekanik
tepat di depan mesin gerinda, kemudian
hidupkan saklar motor gerinda sesuai tata
cara pengoperasian.
3.2.3. Cermati putaran dan kestabilan batu gerinda. Mekanik
4. Melakukan 4.1. Batu gerinda pecah 4.1.1. Pegang benda kerja dengan erat dan kuat, Mekanik
Penggerindaan jangan menggunakan lilitan kain atau majun
untuk menahan benda kerja.
4.1.2. Jika perlu memakai sarung tangan untuk Mekanik
memegang benda kerja yang panas akibat
gesekan benda kerja dengan batu gerinda,
pakai sarung tangan kulit yang pas dipakai di
tangan.
4.1.3. Jangan langsung menekankan benda kerja Mekanik
saat batu baru berputar.
4.2. Terjepit, tergores 4.2.1. Berikan tekanan pada batu gerinda secara Mekanik
perlahan-lahan dan gradual, sesuaikan posisi
benda kerja dan tekanan benda kerja pada
gerinda.
4.3. Cedera serius 4.3.1. Pegang benda kerja dengan erat. Jika Mekanik
memakai gerinda tangan, pegang gerinda
pada grip dan benda kerja harus distabilkan
dulu.
4.3.2. Gunakan batu sesuai dengan kegunaannya, Pengawas &
pakai hanya permukaan potongnya jangan Mekanik
pada dindingnya.
Untuk memotong pakai batu pemotong.
Untuk menghaluskan pakai batu gerinda
asah.
4.3.3. Hal yang perlu dilakukan: Pengawas &
Jangan menggerinda dengan menekan Mekanik
batu gerinda terlalu keras.
Jangan menggerinda terlalu tinggi di atas
titik tengah gerinda.
Jangan sekali-kali melepas atau merubah
dudukan, penutup atau asesori mesin
gerinda waktu mesin berputar.
Jika memakai cairan pendingin, gunakan
hanya jika ada benda kerja yang digerinda,
jangan mengalirkan cairan pada batu yang
berputar stasioner.
Matikan cairan pendingin batu sebelum
putaran motor dimatikan.
Jika dilengkapi dengan pengatur
kecepatan, sesuaikan kecepatan putar
dengan jenis batu dan beban pekerjaan.
Jika menggunakan gerinda tangan, atur
posisi kerja sehingga, percikan api atau
geram tidak mengenai orang atau benda-
benda lain.
Atur posisi tubuh selama bekerja agar
selalu nyaman dan cermati selalu
perubahan kondisi lingkungan.
Pandangan mata dan perhatian harus
selalu tertuju pada benda kerja jika
gerinda dalam keadaan berputar.
4.3.4. Pastikan orang lain tidak ada diarah depan Pengawas &
pekerjaan menggerinda Mekanik
4.3.5. Pastikan jarak aman dari aktifitas orang lain Pengawas &
minimal 5 meter Mekanik
5. Selesai bekerja 5.1. Alat rusak 5.2.1. Selesai menggerinda, jauhkan benda Mekanik
kerja dari gerinda, matikan sumber daya
(listrik/pneumatik), biarkan berputar
bebas sampai berhenti sendiri.
5.2.2. Jika memakai gerinda tangan, letakkan Mekanik
dengan perlahan, hindarkan dari
benturan atau kejatuhan barang lain.
5.2.3. Setelah memakai mesin gerinda periksa Mekanik
kondisi fisik mesin. Semua saklar harus
dalam posisi OFF, dan kabel listrik sudah
dicabut.
5.2. Housekeeping 5.2.1. Pastikan sampah sisa hasil pekerjaan Pengawas &
dibersihkan dan dibuang pada tempat Mekanik
sampah dan peralatan dikembalikan ke
tempat asal pengambilan alat