Operation
Procedure
PT PRIMA SARANA GEMILANG
Standard Operating Procedure
PELAPORAN DAN PENYELIDIKAN INSIDEN
No. : SOP-SHE-022 Rev : 0
Tgl. : 4 April 2013 Tgl. Revisi :
Hal : 1 / 12
Dibuat oleh, Disetujui oleh, Diketahui oleh,
A. KEBIJAKAN
A.1 Insiden yang terjadi di luar waktu kerja dan pada saat karyawan berangkat atau
pulang dari / ke rumah-tempat kerja, tetapi tidak menggunakan alat transportasi
milik perusahaan (misalnya : sepeda motor pribadi, kendaraan umum)
dikategorikan bukan kecelakaan kerja dan tidak mempengaruhi performance
SHE site.
A.2 Insiden yang harus dicatat dan dilaporkan meliputi :
a. Semua insiden / kecelakaan tambang seperti yang didefinisikan pad pasal
39 Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi nomor :
555.K/26/M.PE/1995.
b. Semua kecelakaan kerja.
c. Semua insiden dan pencemaran lingkungan yang timbul akibat dari
operasional perusahaan yang terjadi di dalam atau di luar area kerja, di
dalam waktu kerja atau di luar waktu kerja.
d. Semua insiden kebakaran dan kerusakan dini (premature failure) terhadap
harta benda (property) perusahaan yang terjadi di dalam waktu kerja atau
di luar waktu kerja.
e. Semua penyakit akibat dari paparan pekerjaan (berdasarakan hasil
diagnosa dokter ahli).
A.3 Waktu yang hilang untuk proses evakuasi korban dari lokasi kejadian ke tempat
rujukan medis dan atau waktu proses observasi medis dihitung sebagai hari
hilang, jika hasil dari observasi medis menyatakan korban tidak mampu bekerja
kembali. Tetapi jika setelah observasi medis korban dinyatakan mampu bekerja
kembali, maka waktu tersebut dinyatakan bukan sebagai hari hilang, dan
insiden tersebut dikategorikan sebagai bukan lost time injury.
A.10 Ketua Tim Investigasi harus memastikan pengumpulan data dan interview
dilaksanakan maksimal 8 jam setelah kejadian insiden. Selanjutnya
B. TUJUAN
Standard Operating Procedure (SOP) ini bertujuan untuk :
C. RUANG LINGKUP
C.1 Standard Operating Procedure (SOP) ini menjelaskan mulai dari adanya
pelaporan insiden, proses investigasi semua jenis insiden, identifikasi penyebab
langsung insiden, penetapan akar masalah, pelaksanaan perbaikan sampai dengan
pembuatan analisa,
C.2 Adapun ruang lingkup meliputi seluruh karyawan Pengawas/ Atasan
langsung, Supervisor, Sect/ Dept. Head, SHEs/ Dept. SHE, Project Manager dan
pihak terkait (KTT, Dept. Fungsional HO).
D. ISTILAH
D.1 Insiden
Adalah kejadian yang tidak diinginkan dan mengakibatkan cedera (injury) atau
kematian, kerusakan harta benda (property damage), kerusakan dini
(premature failure), kerusakan / pencemaran lingkungan, penyakit akibat kerja
atau kerugian lain. Termasuk didalam definisi adalah kejadian hampir celaka
(near-miss), keadaan darurat dan kehilangan barang / asset milik perusahaan.
D.2 Kerugian lainnya
Adalah semua kejadian yang dapat menyebabkan kerugian terhadap asset
perusahaan. Misal : kehilangan property, kejadian overcut / undercut, kejadian
over fill, miss-maintenance, dll.
D.3 Insiden Berakibat Kematian (Fatality Incident)
Adalah kematian akibat dari insiden yang terjadi pada saat karyawan bekerja (di
area kerja atau di luar area kerja), atau dalam perjalanan menuju ke / dari
tempat tugas dengan menggunakan alat transportasi milik perusahaan dan
insiden tersebut akibat dari pekerjaan yang dilakukannya.
D.4 Insiden Berakibat Hilangnya Hari Kerja (Lost Time Injury Incident)
E. ALUR PROSES
ya
3 Melaporkan kejadian ke PCC
Laporaan dapat dilakukan oleh korban
atau saksi yang melihat kejadian. laporan insiden
(lisan)
ya
6 Melakukan penanganan insiden
mengacu pada SOP No. SOP-SHE-
penanganan
018 – Sistem Penanggulangan keadaan
Gawat Darurat Terpadu darurat
1
Bersambung ke aktivitas no. 10
Ll
keterangan saksi
pendukung lain
pelaksanaan
tindakan
Bersambung ke aktivitas 18. perbaikan
2
Site
No AKTIVITAS
PM Dept Terkait SHEs
Lanjutan dari aktivitas no. 17
Aktivitas selesai
F. DOKUMEN PENDUKUNG
F.1 SHE-SOP-018 Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu
F.2 NO. .............. SOP Corporate Planning - PICA
G. FORMULIR TERKAIT
G.1 ............... Form dari SOP – PICA
G.2 F-SHE-040 Kelengkapan Dokumen Investigasi
G.3 F-SHE-041 Laporan Awal Kejadian (LAK)
G.4 F-SHE-042 Laporan Investigasi (LI)
G.5 F-SHE-043 Keterangan saksi
G.6 F-SHE-044 Analisa Laporan Investigasi Insiden
LAMPIRAN