Ir.Agung Praptomo
Pendahuluan
• Statistik kecelakaan kerja
merupakan salah satu
bentuk upaya
peningkatan keselamatan
kerja perusahaan dalam
bentuk penilaian kinerja
K3. Adanya statistik
kecelakaan dari tahun ke
tahun dapat bermanfaat
untuk melihat tren
kejadian kecelakaan kerja.
Dasar Hukum
1. UU No. 1 tahun 1970 tentang
Keselamatan Kerja
2. Per.03/Men/1998 tentang Tata
Cara Pelaporan dan
Pemeriksaan Kecelakaan
3. Kep.Dirjen PPK
No.Kep.84/Bw/1998 tentang
Tata Cara Pengisian Formulir
Laporan dan Analisis Statistik
Kecelakaan
Klasifikasi Kecelakaan pada industri (ILO)
Perusahaan B:
FR= 1 x 1.000.000 / 1200x 40 x 50 = 0.41
1,6
1,4
1,2
0,8
0,6
0,4
0,2
0
jan feb mar apr may jun jul aug sep oct nov dec
FR plan FR actual SR plan SR actual
Beberapa kelemahan FR/SR
• Perhitungan secara tepat jam kerja/hari kerja terkadang sulit
dilakukan terutama bagi perusahaan yang memiliki banyak
karyawan dengan jam lembur atau cuti yang bervariasi
• Perusahaan A : 70/7 = 10
• Perusahaan B : 120/10 = 12
Kesimpulan
• Pengurus atau pengusaha wajib melaporkan setiap kecelakaan
kerja yang terjadi di tempat kerjanya dg menggunakan bentuk
pelaporan yang telah ditentukan agar dapat dilakukan analisa
kecelakaan kerja
• Penghitungan FR & SR digunakan untuk mengukur tingkat kinerja
k3 di tempat kerja yang berkaitan dengan kecelakaan kerja dan
tingkat keparahan yang ditimbulkannya
• Nilai FR & SR ini selanjutnya digunakan untuk merencanakan
langkah langkah perbaikan yang perlu diambil untuk mengurangi
tingkat kecelakaan kerja