Dokumen :
No. Revisi :
PROSEDUR INSPEKSI K3 Tanggal :
Halaman :
3. Bambang SA DM Pemeliharaan
DIPERIKSA OLEH
No Nama Jabatan Tanda Tangan
DISETUJUI OLEH
No Nama Jabatan Tanda Tangan
DAFTAR ISI
Uraian Halaman
LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN........................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................ii
DAFTAR DISTRIBUSI DOKUMEN TERKENDALI.......................................................iii
DAFTAR PERUBAHAN DOKUMEN..........................................................................iv
1. TUJUAN..........................................................................................................1
2. LINGKUP.........................................................................................................1
3. REFERENSI......................................................................................................1
4. DEFINISI.........................................................................................................1
5. PROSEDUR DAN TANGGUNG JAWAB.................................................................2
6. LAMPIRAN.......................................................................................................2
No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal :
PROSEDUR INSPEKSI K3
Halaman :
1. TUJUAN
Untuk memastikan teridentifikasinya potensi bahaya yang dapat timbul dari kondisi tempat
kerja dan lingkungan kerja, peralatan dan bahan serta tindakan karyawan termasuk
mempersiapkan kebutuhan akibat adanya bahaya tersebut.
2. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup prosedur ini termasuk :
1. kegiatan inspeksi K3, terdiri dari inspeksi lingkungan kerja, metode kerja, peralatan P3K
dan peralatan pemadam kebakaran.
2. kegiatan pemantauan lingkungan K3 mencakup perencanaan, persiapan, pelaksanaan
dan pelaporan serta tindak lanjut terhadap pemantauan lingkungan.
3. REFERENSI
3.1. Persyaratan SMM ISO 9001:2008, Klausul 5.1 Komitmen Manajemen
3.2. Persyaratan SML ISO 14001:2004, Klausul 4.4.1 Sumberdaya Peran, Tanggung
Jawab Dan Wewenang
3.3. Persyaratan SMK3 PP No 50/2012, Sub Elemen 1.1 Kepemimpinan dan Komitmen
4. DEFINISI
4.1 Sumber bahaya adalah semua yang memiliki potensi untuk meningkatkan kemungkinan
kehilangan bagi manusia, lingkungan dan barang perusahaan.
4.2 Inspeksi atau patroli adalah memeriksa secara kasat mata seluruh peralatan dan
lingkungan guna memastikan dalam kondiri yang baik atau sesuai dengan peraturan
yang berlaku.
4.3 Hidran adalah semacam pemadam kebakaran dengan menggunakan instalasi pipa air
pemadam hidran ukuran medium.
4.4 Lingkungan kerja adalah ruangan atau lahan, baik yang tertutup maupun terbuka dan
lingkungan sekitarnya dimana para karyawan bekerja.
4.5 Parameter kesehatan dari lingkungan kerja adalah kriteria yang digunakan dalam
menjelaskan status kesehatan lingkungan kerja
4.6 Faktor fisik dari faktor-faktor kesehatan lingkungan yang berhubungan dengan bahaya
fisik, seperti: kebisingan, penerangan, panas, vibrasi dan lain-lain.
4.7 Faktor Kimia adalah faktor-faktor kesehatan lingkungan yang berhubungan dengan
bahaya kimiawi seperti bahan kimia berbahaya, bahan yang mudah meledak, agen
iritasi dan lain-lain.
4.8 Faktor biologi adalah faktor-faktor kesehatan lingkungan yang berhubungan dengan
No. Dokumen : PT-KITSBS-27
No. Revisi : 00
PROSEDUR INSPEKSI K3 Tanggal : April
Halaman : iv dari iv
4.9 Faktor Psikologi adalah faktor-faktor kesehatan lingkungan yang berhubungan dengan
bahaya psikologi seperti ergonomi dan lain-lain.
5. KETENTUAN UMUM
5.1. Inspeksi K3 dijadwalkan paling tidak satu kali dalam tiga bulan.
5.2. Pelaksanaan pengukuran lingkungan K3 dilakukan bersama-sama dengan pelaksanaan
inspeksi K3.
6. URAIAN PROSEDUR
6.1. Inspeksi / Patroli K3
6.1.1. DM Umum bersama dengan Sekretaris SMT mengatur jadwal kegiatan Inspeksi
K3 yang akan dilaksanakan dan menyampaikan jadwal tersebut ke setiap
Bidang.
6.1.2. Inspeksi dilaksanakan setiap tiga bulan pada semua Bidang dengan melakukan
observasi terhadap kondisi lingkungan kerja, peralatan dan aktivitas pekerja
sekaligus memeriksa adanya ketidaksesuaian dengan standar yang berlaku
pada checklist inspeksi.
6.1.3. Inspeksi juga dilaksanakan berdasarkan saran dari pekerja yang bertugas di
lokasi inspeksi.
6.1.4. Jika ditemukan ketidaksesuaian di area kerja maka harus dicatat temuan
tersebut di Formulir Laporan Inspeksi dan dokumentasikan gambar/ photo.
6.1.5. Tim Inspeksi selanjutnya melaporkan hasil kegiatan pada rapat P2K3.
6.1.6. Sekretariat SMT mencatat temuan di Formulir Permintaan Tindakan Koreksi
dan Pencegahan dan bertanggung jawab untuk memantau kegiatan perbaikan
yang telah disarankan oleh rapat P2K3.
6.1.7. Hasil Inspeksi diarsip oleh Sekretaris K3.
nilai ambang batas yang berlaku. Bila nilai parameter berada di atas nilai
ambang batas maka perlu dilakukan tindakan atau mencari penyebabnya
bersama Bidang terkait.
6.2.4. Pelaksanaan kegiatan pemantauan dan pengukuran dapat dilakukan oleh pihak
internal maupun eksternal yang terakreditasi.
6.2.5. Persiapan
- Memilih peralatan disesuaikan dengan parameter yang akan diukur.
- Memutuskan parameter dari sampel poin.
- Memeriksa validitas alat ukur yang akan digunakan.
- Menyiapkan peralatan pendukung yang dibutuhkan.
6.2.6. Pelaksanaan
- Parameter pengukuran lingkungan kerja sesuai standar dan pada sampel
poin yang sudah ditentukan.
- Hasil pengukuran dicatat pada formulir yang ada.
- Analisa hasil pengukuran dan penilaian bahaya untuk kepentingan lebih
lanjut.
7. LAMPIRAN
7. 1 Check List Inspeksi K3 (FR-01.09.SDM & ADM/KIT.SBS)
Tanggal : ………………….
Bagian : ………………….
Tanggal : ………………….
Bagian : ………………….
Palembang,
Disiapkan oleh, Diketahui oleh,
FORMULIR
L A P O R A N H A S I L P E N G U K U R A N LI N G K U N G A N
K3
F R - 0 3 . 0 9 . S D M & A D M / K I T. SB S
Padang,
Disiapkan oleh, Diketahui oleh,