Anda di halaman 1dari 26

PPSDM MIGAS

PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA MINYAK DAN GAS BUMI


(PPSDM MIGAS)
PPSDM MIGAS
A. Jenis-jenis safety permit
disebutkan sesuai fungsinya.

Berbagai dokumen terkait Surat Ijin Kerja Aman (SIKA) atau safety
permit dalam lingkup industri migas yang harus dipatuhi demi
tercapainya sistem kerja yang aman adalah:
1. Surat Ijin Kerja Dingin
2. Surat Ijin Kerja Panas
3. Surat Ijin Kerja Memasuki Ruang Terbatas - confied space entry
4. Surat Ijin Penggalian
5. Surat Ijin Kerja Radiasi
6. Surat Ijin Kerja Listrik dan Instrumen

bridging your success ppsdmmigas.esdm.go.id PPSDM MIGAS ppsdm_migas ppsdmmigas


PPSDM MIGAS
B. Prosedur untuk memperoleh safety permit
dijelaskan sesuai langkah-langkahnya

Prosedur untuk memperoleh surat ijin kerja aman (SIKA) atau safety
permit langkah-langkahnya adalah:
1. Pihak yang berwenang untuk mengeluarkan / menerbitkan safety
permit (Pemberi Ijin)
2. Pihak Pekerja (Pelaksana Pekerjaan) yang memerlukan Ijin kerja
untuk dapat melaksanakan tugasnya tanpa kecelakaan.
(Pelaksana tugas dibawah safety permit).
Satu ketentuan yang pasti adalah bahwa tidak boleh terjadi pekerja
yang bertindak sebagai pemohon Ijin kerja juga berperan sebagai
pemberi Ijin kerja.

bridging your success ppsdmmigas.esdm.go.id PPSDM MIGAS ppsdm_migas ppsdmmigas


C. Potensi bahaya yang ada di tempat kerja PPSDM MIGAS
diidentifikasi sesuai jenis lokasi dan
pekerjaannya

Di industri minyak dan gas bumi yang memiliki resiko


terjadinya kebakaran, ledakan, kecelakaan dan keracunan.
Untuk itu diperlukan penanganan dan pengawasan yang
memadai. Sehingga setiap pekerjaan yang berbahaya
diperlukan suatu sistim ijin kerja aman (safety permit).
Tahapan identifikasi yang dilakukan meliputi :
1. Jenis pekerjaan
2. Potensi hazard
3. Pencegahan dan pengendalian
bridging your success ppsdmmigas.esdm.go.id PPSDM MIGAS ppsdm_migas ppsdmmigas
PPSDM MIGAS

Dilihat dari aspek tersebut, potensi terjadinya kecelakaan pada aktifias


di industri migas secara umum terdiri dari :
1. Pelaksana pekerjaan
2. Pemberi perintah kerja (pemberi tugas)
3. Jenis pekerjaan / aktifias (konstruksi, perawatan dan perbaikan
mesin produksi, pekerjaan kimia, instrumentasi dan listrik).
4. Bahaya tempat / lingkungan kerja
5. Kondisi saat dilakukannya pekerjaan (cuaca,waktu dan lain
sebagainya).

bridging your success ppsdmmigas.esdm.go.id PPSDM MIGAS ppsdm_migas ppsdmmigas


A. Pemilihan jenis safety petmit dilakukan PPSDM MIGAS

sesuai jenis lokasi dan pekerjaannya


Pada umumnya safety permit tidak diperlukan pada pekerjaan-pekerjaan rutin yang
dilakukan oleh pekerja dari bagian Produksi.
Secara umum jenis-jenis safety permit (surat ijin kerja aman) yang berlaku di industi
migas adalah:
1. Surat Ijin Kerja Panas (Hot Work permit)
Surat Ijin Kerja Panas diperlukan untuk setiap jenis pekerjaan yang berkaitan
dengan penggunaan sumber penyalaan atau yang dapat menimbulkan api
terbuka.
Pekerjaan panas tersebut antara lain :
a. Nyala api terbuka, api / bunga api, benda berpijar, las listrik / karbid.
b. Api yang timbul akibat pukulan, gesekan, lampu terbuka, kompor, pemasakan
aspal.
c. Mesin sandblasting, gerinda, bor listrik, mesin potong.
bridging your success ppsdmmigas.esdm.go.id PPSDM MIGAS ppsdm_migas ppsdmmigas
PPSDM MIGAS

bridging your success ppsdmmigas.esdm.go.id PPSDM MIGAS ppsdm_migas ppsdmmigas


PPSDM MIGAS

2. Surat Ijin Kerja Dingin (Cold Work permit)


Surat Ijin Kerja Dingin diperlukan untuk setiap pekerjaan yang tidak
termasuk dalam kategori pekerjaan yang menggunakan atau
menimbulkan sumber api atau panas. Namun pekerjaan ini tetap
mempunyai bahaya baik secara langsung atau tidak langsung
terhadap manusia maupun peralatan.
Contoh pekerjaan tersebut antara lain adalah :
a. Pekerjaan angkat mengangkat dengan alat berat (crane).
b. Pekerjaan mendirikan perancah (scaffold).
c. Mencabut / memasang plate tumbengan, melepas flanges, baut,
bonnet valve gland packings.
bridging your success ppsdmmigas.esdm.go.id PPSDM MIGAS ppsdm_migas ppsdmmigas
PPSDM MIGAS

d. Membuka / memasang bagian-bagian peralatan operasi yang


digerakkan dan penggeraknya, seperti membuka kopling, as dan
packing.
e. Membuka / memasang fasilitas vessel, tanki, heat exchanger, kolom,
furnace.
f. Pekerjaan penggalian, pengeboran, pengecoran beton bangunan,
bond wall, dll.
Biasanya daftar isian formulir Surat Ijin Kerja Dingin sama dengan Surat Ijin
Kerja Panas kecuali pada judul jenis surat Ijin kerjanya. Namun demikian apa
yang harus diisi pada formulir untuk pekerjaan dingin dan untuk pekerjaan
panas akan berbeda terutama pada persyaratan aspek keselamatan atau
safety untuk pekerjaan panas yang telah disebutkan di bagian di atas.

bridging your success ppsdmmigas.esdm.go.id PPSDM MIGAS ppsdm_migas ppsdmmigas


PPSDM MIGAS

3. Surat Ijin Memasuki Ruangan Terbatas (Confined Space Entry Permit)


Surat Ijin Memasuki Ruangan Tertutup sangat penting apabila seseorang,
baik seluruh atau hanya sebagian tubuhnya, harus masuk ke dalam
ruangan tertutup seperti vessel, tangki, tower, manhole, sewer, bak (pit),
lubang galian dengan kedalaman lebih dari 1,5 meter serta tempat-
tempat lain yang berpotensi bahaya, yaitu terdapat gas, debu, uap
berbahaya lainnya atau
tempat yang kurang ventilasinya.
Surat Izin Kerja Masuk Ruang Terbatas diberikan dengan tujuan hanya
untuk izin memasuki ruangan tertutup dengan syarat / prosedur tertentu,
sedangkan untuk melaksanakan kegiatan / pekerjaan lain harus
dilengkapi dengan surat izin yang sesuai dengan pekerjaannya.

bridging your success ppsdmmigas.esdm.go.id PPSDM MIGAS ppsdm_migas ppsdmmigas


PPSDM MIGAS

4. Surat Ijin Penggalian


Setiap pekerjaan penggalian tanpa melihat berapa dalamnya penggalian
harus dilengkapi dengan Surat Ijin Penggalian. Pekerjaan penggalian
berapapun dalam dan panjang galian tersebut seperti galian pipa, kabel,
gorong-gorong atau bangunan.
Surat izin kerja diperlukan agar pelaksanaan penggalian tanah dapat
dilaksanakan secara aman dan tidak membahayakan fasilitas lain seperti
pipa air, pipa minyak, pipa gas, kabel listrik / telephone, dan bangunan lain
serta terjadi longsor yang dapat membahayakan tenaga kerja sendiri.
Oleh karena itu perlu konfirmasi dan koordinasi secara baik serta
dilaksanakan sesuai petunjuk, saran maupun rekomendasi bagian terkait
yang dilaksanakan sesuai ketentuan prosedur.

bridging your success ppsdmmigas.esdm.go.id PPSDM MIGAS ppsdm_migas ppsdmmigas


PPSDM MIGAS

Pada galian dengan kedalaman lebih dari 1,5 meter diperlukan


Surat Izin Kerja Masuk Ruang Terbatas agar menjamin keselamatan
tenaga kerjanya serta untuk pekerjaan lain perlu izin kerja yang
sesuai.
Sesuai format izin kerja galian maka untuk menjamin keamanan &
keselamatan kerja perlu diperhatikan kondisi pemeriksaan gas, uap
minyak, oksigen, peralatan atau material kerja, fasilitas safety,
kondisi lingkungan kerja serta prosedur kerja agar dapat mencegah
timbulnya kecelakaan kerja atau kebakaran.

bridging your success ppsdmmigas.esdm.go.id PPSDM MIGAS ppsdm_migas ppsdmmigas


PPSDM MIGAS

5. Surat Ijin Kerja Radiasi


Pekerjaan yang berhubungan dengan semua kegiatan yang dapat menimbulkan
atau mengandung bahaya radiasi seperti penggunaan peralatan X-ray (kecuali
untuk pelaksanaan X-ray di Rumah Sakit) atau sumber zat radio aktif, misalnya
pada pekerjaan non destructive test maupun kalibrasi instrumen, perlu dilengkapi
dengan Surat Ijin Kerja yang dapat mencakup aspek-aspek keselamatan radiasi.
Surat izin kerja radiasi diperlukan untuk pekerjaan yang terkait dengan
penggunaan peralatan X Ray dan bahan radio aktif yang dapat menimbulkan
pengaruh radiasi dan biasanya dilakukan pada saat inspeksi pemeriksaan logam
(NDT).
Surat izin kerja radiasi diberikan oleh Kepala Teknik dengan dibantu oleh Ahli
Radiasi yang telah ditetapkan, dibantu dan dikoordinasikan oleh Pengawas
K3LL.
bridging your success ppsdmmigas.esdm.go.id PPSDM MIGAS ppsdm_migas ppsdmmigas
PPSDM MIGAS

6. Ijin Kerja Listrik dan Instrumen


Setiap pekerjaan listrik / instrumen harus dilengkapi dengan Surat
Ijin Kerja yang dapat mencakup aspek-aspek keselamatan
pekerjaan listrik.
Surat Izin Kerja Listrik diperlukan untuk pekerjaan yang berkaitan
dengan peralatan atau instalasi listrik, seperti perbaikan jaringan
penerangan / tenaga, motor listrik, generator, trafo. Surat izin kerja
listrik diberikan oleh Kepala Teknik dengan pengawasan pekerjaan
oleh Ahli Listrik yang ditetapkan dan dibantu atau dikoordinasikan
dengan Pengawas K3LL.

bridging your success ppsdmmigas.esdm.go.id PPSDM MIGAS ppsdm_migas ppsdmmigas


PPSDM MIGAS
B. Pengajuan Safety Permit (Surat Ijin Kerja
Aman) dilakukan sesuai prosedur

Ahli Teknik menyiapkan Surat Ijin Kerja Aman (SIKA) yang diperlukan
dan menulis pada bagian Pemohonan Pekerjaan, yaitu dengan
menuliskan lokasi pekerjaan, lama pelaksanaan pekerjaan, uraian
pekerjaan yang dilengkapi dengan nama dan nomor peralatan,
pelaksana pekerjaan, perkakas (tools) yang akan digunakan dan
identifiasi potensi bahaya.
Sebagai kesatuan integritas dokumen dalam SIKA, Ahli Teknik juga
melampirkan dokumen pendukung yang dibutuhkan, seperti: notifiasi
pekerjaan, gambar atau sketsa, Job Safety Analysis, dan lainlain.

bridging your success ppsdmmigas.esdm.go.id PPSDM MIGAS ppsdm_migas ppsdmmigas


PPSDM MIGAS
C. Pekerjaan dilaksanakan sesuai prosedur yang
telah dibakukan dalam safety permit.
Prosedur dalam melaksanakan pekerjaan yang sesuai dalam safety permit
antara lain meliputi:
1. Persiapan
Surat ijin kerja aman (safety permit) diserahkan kepada Gas Safety Inspektor
(GSI) yang akan mengisi bagian persyaratan aspek keselamatan atau safety,
yaitu dengan menentukan persyaratan safety yang diperlukan, dokumen lain
yang harus dilampirkan, menulis Instruksi Khusus, gas test dan alat pelindung
diri yang diperlukan.
GSI dan jajaran pekerja di bawahnya melakukan persiapan untuk
menghilangkan atau mengurangi sebanyak mungkin bahaya sebelum Ijin
diberikan kepada Ahli Teknik, yang dapat mencakup :
a. Pembersihan Unit Proses / Peralatan.
b. Isolasi peralatan.
bridging your success ppsdmmigas.esdm.go.id PPSDM MIGAS ppsdm_migas ppsdmmigas
PPSDM MIGAS

c. Persiapan Mesin dan Sistem Elektrikal.


d. Persiapan Sumber Radioaktif.
e. Persiapan Area Pekerjaan.
f. Pengamanan Zona Kerja.
g. Pemutusan Sistem Pengamanan.
h. Pekerja dan Pengawasan di Area.
i. Peralatan.
j. Dijelaskan peralatan yang boleh digunakan dan potensi bahaya
yang dapat ditimbulkan selama bekerja.
k. Gas Testing.
l. Menjaga Integritas Pabrik dan Peralatan.
m. Alat Pelindung Diri.
n. Rencana Tanggap Darurat.
bridging your success ppsdmmigas.esdm.go.id PPSDM MIGAS ppsdm_migas ppsdmmigas
PPSDM MIGAS

2. Otorisasi Surat Ijin Kerja


Setelah GSI memeriksa persiapan yang dilakukan di
lokasi kerja, alat-alat kerja yang akan digunakan dan
memastikan bahwa semuanya dalam keadaan aman,
maka GSI menandatangani Surat Ijin Kerja pada bagian
Otorisasi.

bridging your success ppsdmmigas.esdm.go.id PPSDM MIGAS ppsdm_migas ppsdmmigas


PPSDM MIGAS

3. Penerimaan Surat Ijin Kerja


a. Setelah GSI menandatangani Surat Ijin Kerja, kemudian GSI mendiskusikannya
dengan Ahli Teknik tentang pekerjaan, persiapan yang telah dilakukan dan
pengamanan yang harus dipenuhi selama pekerjaan dan menyerahkan Surat
Ijin Kerja kepada Ahli Teknik.
b. Ahli Teknik menerima Surat Ijin Kerja dari GSI setempat dan kemudian
menandatangani Surat Ijin Kerja pada bagian Penerimaan Surat Ijin Kerja, yang
merupakan pernyataan bahwa ia telah memahami pekerjaan dan akan
mematuhi semua tindakan pencegahan dan memelihara good housekeeping
sebelum dan selama pekerjaan dilaksanakan, dan akan menghubungi GSI
setempat sebelum memulai pekerjaan.
c. Ahli Teknik menjelaskan kepada Pelaksana Pekerjaan tentang pekerjaan
secara terperinci, serta potensi bahaya dan pengendalian/ pengamanan yang
harus dilakukan serta memberikan Safety Talk.
bridging your success ppsdmmigas.esdm.go.id PPSDM MIGAS ppsdm_migas ppsdmmigas
PPSDM MIGAS

4. Registrasi Surat Ijin Kerja Aman


Bila semua petugas yang mempunyai otorisasi telah
menandatangani formulir Surat Ijin Kerja, maka formulir tersebut
harus didaftarkan di GSI setempat. Setelah didaftarkan, Surat Ijin
Kerja tersebut dinyatakan telah berlaku.
5. Distribusi Surat Ijin Kerja Aman
Setelah Surat Ijin Kerja didaftarkan, pendistribusian formulir Surat
Ijin Kerja (Safety Permit) dilaksanakan oleh Pelaksana Pekerjaan
sebelum pekerjaan dimulai. Pendistribusian Surat Ijin Kerja sesuai
dengan warna setiap lembar Surat Ijin Kerja yang tercantum di
bagian bawah Surat Ijin Kerja

bridging your success ppsdmmigas.esdm.go.id PPSDM MIGAS ppsdm_migas ppsdmmigas


PPSDM MIGAS

Distribusi salinan Surat Ijin Kerja adalah sebagai berikut :


a. Salinan pertama untuk pihak pelaksana pekerjaan dan diletakkan
di lokasi kerja (work site) selama perioda pekerjaan.
b. Salinan kedua untuk pihak penerbit surat ijin kerja dan diletakkan
di control room.
c. Salinan lainnya diberikan kepada fungsi terkait sesuai
peruntukannya.

bridging your success ppsdmmigas.esdm.go.id PPSDM MIGAS ppsdm_migas ppsdmmigas


PPSDM MIGAS

6. Memberikan Ijin Untuk Memulai


7. Eksekusi dan Pemantauan
8. Penyelesaian atau Penundaan
9. Masa berlakunya surat ijin kerja
Masa berlaku surat ijin kerja untuk semua jenis ijin kerja kecuali
pekerjaan dingin adalah maksimum selama 8 jam dan dapat
diperpanjang.
10. Perpanjangan Surat Ijin Kerja
Jika pekerjaan belum selesai, pelaksana pekerjaan harus
menyiapkan perpanjangan Surat Ijin Kerja dan meminta
persetujuan pada pengawas operasi shift pengganti.
bridging your success ppsdmmigas.esdm.go.id PPSDM MIGAS ppsdm_migas ppsdmmigas
PPSDM MIGAS
A. Closing safety permit dilakukan
sesuai prosedur

Setelah mendapat laporan dari Ahli Teknik tentang penyelesaian atau


penundaan pekerjaan, maka GSI memeriksa ke lokasi pekerjaan untuk
meyakinkan pekerjaan telah selesai dan aman. Kemudian GSI
menandatangani bagian atau kolom yang nmensyaratkan Surat Ijin
Kerja ditutup sebagai tanda bahwan berlakunya Surat Ijin Kerja
tersebut telah selesai.

bridging your success ppsdmmigas.esdm.go.id PPSDM MIGAS ppsdm_migas ppsdmmigas


PPSDM MIGAS
B. Laporan hasil pekerjaan didokumentasikan

Dalam mendokumentasikan laporan hasil pekerjaan pada Surat Ijin


Kerja adalah meliputi:
1. Salinan Surat Ijin Kerja untuk Pejabat Operasi / GSI dan HSE
yang disimpan selama 6 (enam) bulan.
2. Catatan Surat Ijin Kerja yang dilaporkan ke fungsi HSE secara
bulanan sebagai bahan evaluasi.
3. Dokumen penunjang lainnya sesuai peruntukan kerja:
a. Prosedur Isolasi energi bahaya (hazardous energy)
b. Prosedur pengamanan ijin kerja panas.
c. Prosedur pengamanan kerja di ruang tertutup
d. Prosedur pengamanan kerja galian.
bridging your success ppsdmmigas.esdm.go.id PPSDM MIGAS ppsdm_migas ppsdmmigas
PPSDM MIGAS
B. Evaluasi

1. Apa yang anda ketahui tentang Surat Ijin Kerja Aman (safety permit)?
2. Sebutkan jenis-jenis safety permit yang anda ketahui !
3. Apa saja potensi bahaya yang ada di tempat kerja industri migas?
4. Apa yang perlu dipersiapkan dalam surat ijin kerja, jelaskan!
5. Bagaimana cara perpanjangan surat ijin kerja?
6. Siapa saja yang berwenang dalam surat ijin kerja?
7. Bagaimana cara memilih jenis safety permit sesuai jenis lokasi dan
pekerjaannya ?
8. Bagaimana cara mengajukan safety permit sesuai prosedur ?
9. Apa saja pekerjaan yang dilakukan dalam safety permit sesuai prosedur ?
10. Kapan anda melakukan closing safety permit ?
11. Bagaimana anda mendokumentasikan laporan hasil pekerjaan ?
bridging your success ppsdmmigas.esdm.go.id PPSDM MIGAS ppsdm_migas ppsdmmigas
PPSDM MIGAS

bridging your success ppsdmmigas.esdm.go.id PPSDM MIGAS ppsdm_migas ppsdmmigas 26

Anda mungkin juga menyukai