Anda di halaman 1dari 8

PROSEDUR

KERJA DI RUANG TERBATAS


(Confined Space) Corp.
Nomor Dokumen: Revisi: Tanggal Efektif: Halaman
0 1 dari 8
Dibuat Diperiksa Disetujui No. Distribusi

Staff Manager MR

1. TUJUAN
1.1. Menyediakan tempat kerja yang aman, higienis, dan sehat
1.2. Untuk membakukan prosedur yang seragam dalam memberi izin memasuki dan
bekerja di dalam ruang terbatas yang bisa menimbulkan kecelakaan.
1.3. Mengembangkan dan menerapkan proses dan prosedur untuk mengurangi atau
menghilangkan risiko yang berkaitan dengan masuk dan bekerja di ruang terbatas.

2. RUANG LINGKUP & TANGGUNG JAWAB


2.1 Ruang Lingkup
2.1.1 Prosedur ini berlaku untuk seluruh operasi/kegiatan kerja yang berkaitan dengan
ruang kerja terbatas (confined space) di PT …. dan termasuk kontraktor yang bekerja
dilingkungan PT. …………….
2.2 Tanggung Jawab
2.2.1 Manajer Lokasi Kerja
 Memastikan Prosedur untuk akses masuk ke ruang terbatas dikembangkan,
diterapkan dan dipatuhi.
 Melaporkan kepada CR jika terjadi incident, accident, ataupun nearmiss dan
pelanggaran yang tidak sesuai dengan surat perintah kerja di area tersebut.
2.2.2 Safety Officer
 Memastikan secara teknis kegiatan pekerjaan diruang terbatas yang
berlangsung diarea PT ……..
 Memastikan Prosedur untuk bekerja diruang terbatas dikembangkan, diterapkan
dan dipatuhi.
 Melakukan pemeriksaan dan pengawasan terhadap setiap pekerjaan yang
berkait dengan bekerja diruang terbatas untuk melakukan pencegahan terhadap
potensi bahaya ruang terbatas yang timbul termasuk melakukan assessment
terhadap peralatan yang digunakan dan memberikan teguran untuk seluruh
pelanggaran.
 Memberikan training internal mengenai bekerja diruang terbatas untuk
menambah pengetahuan dan wawasan karyawan.
2.2.3 Manajer dan Supervisor
PROSEDUR
KERJA DI RUANG TERBATAS
(Confined Space) Corp.
Nomor Dokumen: Revisi: Tanggal Efektif: Halaman
0 2 dari 8

 Memastikan karyawan mendapatkan pelatihan dan mematuhi persyaratan


proses dan prosedur untuk akses masuk ke ruang terbatas
2.2.4 Karyawan
 Mematuhi persyaratan proses dan prosedur untuk akses masuk ke ruang
terbatas.
 Melaporkan kepada CR jika terjadi incident, accident, ataupun nearmiss dan
pelanggaran yang tidak sesuai dengan surat perintah kerja di area tersebut.

3. REFERENSI
3.1 UU No.1 Tahun 1970, tentang Keselamatan Kerja.
3.2 PP 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Managemen Kesehatan & Keselamatan
Kerja
3.3 OHSAS 18001:2007
3.4 ISO 14001:2004 dan ISO 9001:2008
3.5 Manual Manajemen PT ………………
3.6 Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan (K3L) PT.......
3.7 Nike CLS (Confined Space).

4. DEFINISI
4.1 Ruang terbatas yang dimaksud dalam prosedur ini adalah: ruang yang cukup besar dan
tertutup sedemikian rupa sehingga orang dapat memasukinya dan bekerja di
dalamnya, tetapi jalan masuk keluarnya terbatas dan tidak mudah dilakukan seperti:
tangki di atas tanah, bejana, ketel uap, tangki air dalam tanah, gorong-gorong dan
lain-lain. Ruang ini tidak didesain untuk tempat bekerja terus menerus dalam waktu
lama.
4.2 Ruang tertutup yang memerlukan ijin memiliki satu atau lebih dari karakteristik sebagai
berikut:
 Mengandung suatu potensi yang berbahaya (gas beracun,kekurangan oksigen)
 Material atau kondisi yang bisa menyebabkan karyawan terperosok
 Ruang yang dapat menyebabkan terjebak,sesak napas atau terhimpit.
 Dapat menimbulkan masalah keselamatan dan kesehatan serius lainnya misal:
tertimbun.
4.3 Ruang sempit yang tidak memerlukan ijin adalah sebuah ruang tertutup yang tidak
mengandung bahaya apapun yang bisa menyebabkan kematian atau kerusakan fisik
yang serius dan tidak memiliki bahaya atmosfer.
4.4 Ijin memasuki ruang terbatas adalah ijin yang diberikan untuk memasuki dan bekerja di
dalamnya dengan syarat bahwa kadar oksigen mencukupi dan sudah dilakukan
pengecekan tidak ada hal lain yang membahayakan.
PROSEDUR
KERJA DI RUANG TERBATAS
(Confined Space) Corp.
Nomor Dokumen: Revisi: Tanggal Efektif: Halaman
0 3 dari 8

4.5 Penjaga berarti orang yang ditugaskan menjaga karyawan yang dengan ijin sedang
memasuki/bekerja di dalam ruang terbatas. Tidak seorangpun boleh memasuki ruang
tertutup kecuali, orang yang diijinkan memasuki/bekerja di dalam ruang terbatas,
yaitu orang yang sehat, sudah mendapat training tentang ruang terbatas dan telah
mendapat ijin untuk bekerja di dalam ruang terbatas oleh pihak yang berwenang.
4.6 Tali sebagai alat komunikasi, ialah seutas tali yang dibawa ke dalam ruang tertutup oleh
orang yang diijinkan, yang ujung satunya tetap di luar tangki pada penjaga. Gunanya
untuk memberi isyarat kepada penjaga kalau terjadi keadaan darurat.
4.7 Keadaan darurat berarti sesuatu kejadian termasuk kegagalan alat-alat pengendali atau
pemantau bahaya atau kejadian di dalam atau di luar daerah berijin yang bisa
membahayakan orang yang diijinkan di dalam ruang tertutup. Jika terjadi keadaan
darurat; maka orang yang bertugas sebagai penjaga pekerjaan dalam ruang tertutup
harus menghubungi TKTD/first aider untuk melakukan pertolongan dengan
menggunakan alat bantu pernapasan. dan berusaha untuk membawa korban keluar
dari ruang tertutup.
4.8 Tripod dan tali penyelamat adalah alat yang dipakai untuk menyelamatkan/ mengangkat
korban dari dalam ruang tertutup/terbatas.
4.9 TKTD adalah Tim Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat.

5. PROSEDUR.
5.1. Penilaian Risiko
 Identifikasi semua ruang terbatas dan bahaya yang terkait
 Evaluasi risiko bahaya yang terkait
 Identifikasi langkah pengendalian untuk mengurangi atau menghilangkan risiko
yang ada (misalnya, prosedur akses masuk, alat pelindung diri, komunikasi,
pelatihan, dsb).

5.3. Prosedur tertulis untuk ruang terbatas minimal mencakup sbb:


5.3.1. Ijin masuk ruang terbatas meliputi:
 Ruang terbatas yang memiliki risiko menengah atau tinggi dalam AsDam/HIRAC
harus memiliki ijin untuk masuk.
 Karyawan yang boleh masuk kedalam ruang terbatas hanya yang memiliki ijin
masuk ruang terbatas.
 Didepan pintu masuk ruang terbatas dipasang rambu peringatan:
“BAHAYA – RUANG TERBATAS YANG MEMBUTUHKAN IZIN, DILARANG
MASUK”
5.3.2. Hal-hal yang perlu disiapkan antara lain; ijin kerja diruang terbatas, karyawan/petugas
yang masuk dan petugas pengawas/penjaga
5.3.3. Persyaratan ijin kerja ruang terbatas :
PROSEDUR
KERJA DI RUANG TERBATAS
(Confined Space) Corp.
Nomor Dokumen: Revisi: Tanggal Efektif: Halaman
0 4 dari 8

 Nama ruang terbatas


 Tujuan masuk, tanggal dan durasi/lamanya bekerja di ruang terbatas.
 Nama petugas yang masuk dan nama penjaga
 Bahaya yang ada dalam ruang terbatas dan bagaimana mengendalikannya
 Prosedur isolasi
 Kondisi yang diperbolehkan
 Hasil pengujian atmosfer
 Tim penolong/first aider
 Sistem komunikasi untuk petugas yang masuk dan penjaga.
 Peralatan yang diperlukan (tripod, kerekan dan full body hardness)
 Ijin tambahan lainnya (misal: ijin kerja panas)
5.3.4. Kalibrasi alat (gas detektor) tahunan
5.3.5. Dokumentasi prosedur masuk ruang terbatas yang mencakup karyawan, kontraktor
dan subkontraktor.
5.3.6. Persyaratan ruang terbatas yang tidak memerlukan ijin masuk:
 Pastikan ruang terbatas tidak mengandung potensial bahaya.
 Pastikan ruang terbatas tidak mengandung bahaya yang menyebabkan kematian
atau bahaya fisik yang serius misal: terperosok, sengatan listrik, atau bagian yang
berputar.
 Saat menghilangkan bahaya dalam ruang terbatas, harus diperlakukan ijin masuk
sampai bahaya telah tereliminasi
5.4. Memasuki Ruang Tertutup
5.4.1 Pada pintu masuk ruang tertutup untuk memasukinya diperlukan ijin masuk ruang
tertutup dan harus dipasang rambu-rambu peringatan sebagai berikut:
PROSEDUR
KERJA DI RUANG TERBATAS
(Confined Space) Corp.
Nomor Dokumen: Revisi: Tanggal Efektif: Halaman
0 5 dari 8

WARNA DASAR KUNING

10

30 30
110 PERHATIAN
30 HITAM
300

RUANG TERTUTUP
HARUS MENDAPAT IZIN
UNTUK MEMASUKINYA

400

Keterangan: Ukuran dalam mm, merupakan ukuran minimum dari rambu-rambu.


5.4.2. Supervisor yang memimpin kelompok kerja yang ditugaskan bekerja dalam ruangan
tertutup harus minta ijin kepada section manager yang ketempatan kerja.
5.4.3. Section manager atau suverpisor yang ditunjuk bersama supervisor kelompok
mengadakan pemeriksaan dan perencanaan keselamatan kerja dalam ruang
tertutup.
5.4.4. Sebelum memasuki ruang tertutup, udara di dalam ruang tertutup tersebut harus
ditest apakah cukup selamat untuk dimasuki. Pengetesan dilakukan dengan alat gas
detector. Alat gas detector juga dipakai pada pekerja yang memasuki ruang tertutup
sehingga jika terjadi kekurangan oksigen maka alarmnya akan berbunyi sebagai
peringatan. Jika ternyata di dalam ruang tertutup tersebut mengandung gas yang
berbahaya maka harus dikeluarkan dengan blower/exhauster sekurang-kurangnya 3
(tiga) kali isi ruangannya.
5.4.5. Semua alat kerja, teristimewa perkakas tangan bermesin diperiksa terhadap
persyaratan keselamatan kerja. Perkakas tangan bermesin biasa dilarang dipakai
dalam ruang dimana terdapat uap/gas mudah menyala. Perkakas tangan bermesin
harus ditanahkan (di-grounding), kecuali yang double insulated.
5.4.6. Semua syarat keselamatan ditulis dalam form ijin masuk ruang tertutup dengan jelas
dan dijelaskan kepada supervisor dan anggota kelompok kerja.
5.4.7. Apabila diperlukan, Safety Officer dapat diminta ikut mengadakan pemeriksaan dan
perencanaan keselamatan memasuki ruang tertutup. Dalam hal ruang tertutup yang
mau dimasuki mengandung atau bekas mengandung bahan berbahaya. Safety
Officer diwajibkan ikut memeriksa dan mengadakan perencanaan keselamatan
memasuki ruang tertutup.
5.4.8. Izin memasuki ruang tertutup ditandatangani oleh Section Manager, dan ikut
ditandatangani oleh Supervisor kelompok kerja. Bilamana Safety Officer ikut
PROSEDUR
KERJA DI RUANG TERBATAS
(Confined Space) Corp.
Nomor Dokumen: Revisi: Tanggal Efektif: Halaman
0 6 dari 8

memeriksa dan merencanakan keselamatan memasuki ruang tertutup, dia ikut


menandatangani.
5.4.9. Petugas yang memasuki ruang tertutup/terbatas yang berisi bahan yang berbahaya
diatur secara bergantian/rotasi.
5.4.10. Tidak seorangpun boleh memasuki ruang tertutup kecuali, Orang yang diijinkan
memasuki/bekerja di dalam ruang tertutup, yaitu orang yang sehat, dan telah
mendapat ijin untuk bekerja di dalam ruang tertutup oleh pihak yang berwenang.
5.5. Memasuki Tangki Bahan Bakar Minyak (BBM)
5.5.1. Tangki BBM sebelum dimasuki dikosongkan terlebih dahulu, harus dipastikan bahwa
permukaan BBM selalu ada di bawah bagian bawah pintu (manhole).
5.5.2. Untuk mengalirkan uap BBM, manhole atas dibuka lebih dulu, sebelum membuka
manhole bawah. Kemudian dipasang blower di manhole bawah untuk mendorong
uap ke atas. Sedang exhauster dipasang pada manhole atas.
5.5.3. Setelah kondisi udara di dalam tangki bersih, baru diijinkan orang masuk untuk
mengerjakan pembersihan tangki.
5.5.4. Lumpur dan sisa BBM harus ditampung dalam kontainer untuk tidak menimbulkan
pencemaran lingkungan dan menimbulkan bahaya kebakaran.
5.5.5. Dalam mengerjakan pembersihan tangki, harus dipakai alat kerja yang tidak dapat
menimbulkan percikan (non-sparking tools).
5.5.6. Pekerjaan mengelas atau menggunakan/menimbulkan api lainnya hanya boleh
dilakukan setelah mendapat ijin kerja dengan api.
5.5.7. Prosedur umum mengenai ijin memasuki ruang tertutup berlaku untuk memberi ijin
masuk dalam tangki BBM.
5.5.8. Distribusi Surat Ijin memasuki ruang tertutup adalah:
 Warna putih untuk petugas pelaksana kerja yang harus ditunjukkan bilamana
diminta dalam suatu pemeriksaan
 Warna kuning untuk petugas pemeriksa/safety (CR)
 Warna biru untuk PIC safety/pimpinan yang ketempatan kerja
5.5.9. Setelah selesai mengerjakan pekerjaan dalam ruang tertutup tsb, copy aslinya
dikembalikan kepada Safety Officer oleh petugas pelaksana.

5.2. Pelatihan
PROSEDUR
KERJA DI RUANG TERBATAS
(Confined Space) Corp.
Nomor Dokumen: Revisi: Tanggal Efektif: Halaman
0 7 dari 8

No Materi PIC Durasi Frekwensi Sasaran


1. Confined Space training 1. Safety Officer 1 jam Quarterly 1. General Service
2. Facility Support (GS)
2. Facility Support
2. Hygiene & Sanitation 1. Health Officer 1 jam Semester 1.General Service
(GS)
3. Training P3K 1. Health Officer 1 jam Semester All department

Pelatihan dilakukan minimal setahun sekali, materi pelatihan meliputi:


 Bahaya masuk ruang terbatas dan tindakan pengendalian
 Ijin masuk
 Penggunaan semua peralatan
 Komunikasi
 Tim penolong dan persyaratan darurat

6. DOKUMENTASI
6.1. Lampiran 1: Flow Chart Ijin Memasuki & Bekerja dalam Ruang Tertutup
6.2. Form Ijin Kerja di Ruang Tertutup (form ESH-07/01)
6.3. Data Ruang Tertutup/Terbatas di PT Asia Dwimitra Industri
6.4. Lay Out Ruang Tertutup di PT Asia Dwimitra Industri
6.5. Data Pelatihan
6.6. Data Kecelakaan
6.7. Data lain-lain:
 Data AsDam/Hirac
 Data ijin masuk ruang terbatas
 Pemantauan catatan
PROSEDUR
KERJA DI RUANG TERBATAS
(Confined Space) Corp.
Nomor Dokumen: Revisi: Tanggal Efektif: Halaman
0 8 dari 8

LAMPIRAN 1
FLOW CHART KERJA DI RUANG TERBATAS (ESH-17)

ESH

Memasang rambu
peringatan pada pintu
masuk confined space
Rambu peringatan

Supervisor team
confined space
Meminta ijin kepada
manager yang
ketempatan confined
space
Form/ESH-17/01

Supervisor team,
manager setempat,
safety officer
Melakukan
pemeriksaan dan Hasil
pengetesan pada pemeriksaan
ruang tertutup NO
Alat ukur gas detektor

Supervisor team, Supervisor team,


karyawan OK manager setempat,
Melakukan pekerjaan di safety officer
ruang tertutup Mengeluarkan gas
berbahaya dari ruang
tertutup dengan blower

Supervisor team

Selesai kerja
mengembalikan ijin
kerja diruang terutup
kepada safety officer
Laporan ijin kerja di
ruang tertutup

Anda mungkin juga menyukai