SKENARIO SIMULASI PENANGANAN KEADAAN DARURAT

KEBAKARAN.

1. Lokasi kejadian

Keadaan darurat kebakaran terjadi di Kilometer Point 0 Area PT. KAO

Chemical Industries, Pekerjaan Pemasangan Jaringan Pipa Gas Bumi
Paket 3, Bekasi-Karawang.

2. Penyebab

Kebakaran disebabkan Sampah/ limbah chemical yang mudah

terbakar terkena paparan panas dan terbakar, akhirnya terjadilah
keadaan darurat kebakaran berskala sedang sehingga menimbulkan
situasi tidak menentu diantara pekerja.

3. Langkah-Langkah Penanganan Keadaan Darurat Kebakaran

- Ada kesalahan Grup Gali tidak mengamankan limbah chemical

tersebut di dalam galian, serta mengindahkan peringatan untuk
tidak merokok di lokasi kerja, beberapa saat kemudian Dedi,
melihat ada kaleng limbah chemical yang terbakar, kemudian
berteriak “Kebakaran.., kebakaran., kebakaran..,” sambil minta
bantuan Safety Officer ( Agus Saepulloh ) yang sedang
melakukan pengawasan diatas galian.

- Agus Saepulloh ( Safety Officer ) Memberi aba-aba darurat

kebakaran, dan Ahmad Kosasih ( Safety Koordinator )
Memberikan instruksi Penghentian pekerjaan dan evakuasi total
seluruh pekerja di lokasi.

- Agus Saepulloh ( Safety Officer ) turun ke dalam galian mengambil

alat pemadam kebakaran (APAR) terdekat untuk memadamkan
api mula yang berada titik lokasi kebakaran.

- Irawan Teguh ( Safety Officer ) memandu seluruh pekerja kearah

titik berkumpul aman dan menghubungi pihak terkait karena
diduga kebakaran berpotensi akan menjadi besar, yaitu
menghubungi team keadaan darurat lainnya seperti koordinator,
pengawas, team pemadam kebakaran.

- Agus Saepulloh ( Safety Officer ) memanfaatkan APAR untuk

berusaha memadamkan api mengikuti arah angin dan
menyingkirkan barang-barang yang mudah terbakar disekitar
sumber api.
 - Irawan Teguh ( Safety Officer ) mengarahkan dan memastikan
karyawan untuk keluar melalui jalur evakuasi yang benar dan
aman menuju muster point, memastikan kondisi dan jumlah
pekerja yang telah terevakuasi sesuai dengan jumlah pekerja
pada saat toolbox meeting pagi.

- ditemukan Salah satu Tim Gali ( Dedi) pingsan diduga akibat shock,
maka Irawan Teguh ( Safety Officer ) melakukan pertolongan
pertama, dengan cara membaringkan ditempat yang aman
memberikan bantuan pernapasan dan pertolongan pertama yang
diperlukan.

- Irawan Teguh ( Safety Officer ) dibantu dengan Tirta ( Driver )

mengevakuasi korban pingsan ke rumah sakit rujukan terdekat (
Bila kondisi korban memburuk )

- Agus Saepulloh ( Safety officer ) Memberikan aba-aba bahwa api

telah dapat dipadamkan, Ahmad Kosasih ( Safety Koordinator )
memastikan bahwa api telah padam dan menyisir area untuk
memastikan tidak ada pekerja yang berada dilokasi kejadian.

- Ahmad Kosasih ( Safety Koordinator ) memeriksa daftar evakuasi

sesuai dengan daftar pekerja pada saat toolbox meeting pagi.

- Ahmad kosasih ( Safety Koordinator ) Menginformasikan kondisi

penanganan darurat kebakaran yang sudah diatasi ke pihak
terkait ( Koordinator & Pengawas ).

- Ahmad kosasih ( Safety Koordinator ) mengumumkan bahwa

keadaan telah aman dan pekerja yang pingsan telah dilakukan
pertolongan.

4. Pemulihan Keadaan Darurat

Tim Tanggap darurat telah selesai melaksanakan kegiatan menangani

keadaan darurat sesuai dengan tugasnya masing-masing, Setelah
koordinator mengumumkan keadaan aman, team berkumpul untuk
mendengarkan arahan dari koordinator tentang upaya pemulihan
keadaan darurat, yaitu masing-masing team melakukan upaya
pemulihan dengan cara :

- Team Evakuasi & Komunikasi ( Irawan Teguh ), menyiapkan

laporan proses komunikasi secara tertulis (krnologis komunikasi)
kepada Safety koordinator.
- Team Evakuasi & Komunikasi ( Irawan Teguh ), melakukan
pemulihan dengan cara membantu team P3K memobilisasi
korban yang terluka yang mungkin selanjutnya akan di bawa ke
rumah sakit dan lain sebagainya serta catatan medis /
pertolongan pertama yang dilakukan.

- Team pemadam ( Agus Saepulloh ), membersihkan lokasi kebakaran

dan tumpahan-tumpahan yang timbul akibat adanya keadaan
emergency.

- Ahmad Kosasih ( Safety Koordinator ) Menyusun dan

menginvestigasi kejadian dalam laporan investigasi.