PM-MO-ERP01 Page 1 of 6
NOMOR SOP.PM-MO-ERP01
PROSEDURE EMERGENCY RESPONSE PLAN (REAKSI TANGGAP DARURAT)
EQUIPMENT -
TYPE -
TGL PENULISAN 21 APRIL 2022
TGL DIREVISI MEI 2024
KLASIFIKASI / TINGKAT KEPENTINGAN : RUTIN : CRITICAL
1. TUJUAN
Prosedur Penanggulangan Keadaan Darurat ini dimaksudkan Sebagai pedoman
bagi unit kerja terkait maupun setiap orang yang terlibat dalam mengambil tindakan
penanggulangan apabila terjadi Keadaan Darurat di Area Project atau operasi
Tambang dan Memperkecil kerugian akibat Keadaan Darurat di Tambang terutama
dalam penyelamatan jiwa manusia dan juga agar tetap bisa memelihara dan
melanjutkan operasi tambang dengan aman.
Mencegah, meminimalisir, ataupun mengurangi jumlah kerugian akibat kerusakan
peralatan maupun aset milik perusahaan akibat dari proses penanganan keadaan
darurat.
2. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup pengendalian keadaan darurat ini adalah tugas dan tanggung jawab
team yang bertugas, Jalur Komunikasi dan Koordinasi semua karyawan PT. Putra
mahalona yang terjadi di area Project yang terdampak / Keadaan Darurat.
3. DEFENISI
a. Keadaan darurat adalah kejadian secara tiba-tiba disuatu tempat yang
mengancam keselamatan jiwa dan atau harta benda yang memerlukan
penanganan segera, cepat dan tepat dari bagian yang terkait untuk mengatasi
keadaan kembali normal.
b. ERP: Emergency Response Plan = Reaksi Tanggap Darurat.
4. REFERENSI
a. Undang- Undang No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
b. Kepmen No.1827/2018.
c. EHS 07 – General Safety PT. Vale Indonesia Tbk, (Pengendalian Keadaan
Darurat).
d. EHS Standard Procedure Emergency Response Plan PT. Vale Indonesia Tbk,
(Emergency Response Plan Tabrakan Alat Berat Truk dengan Bus Pengangkut
Karyawan)
B. PENGAWAS PROJECT
1. Melaporkan ke Project Manager – Safety Officer
2. Segera Mengambil Keputusan Tingkat Bahaya dari Kejadian yang Terjadi
3. Melakukan absensi kelengkapan anggota pekerja (Jika Pekerja dikumpulkan di Muster Point)
4. Memastikan Jalur Evakuasi Korban dan Team tidak ada yang mengahalangi (Bebas dari
hambatan)
5. Membuat Preliminary Report (Laporan Awal Kejadian / Insiden ataupun kejadian yang terjadi).
C. SAFETYMAN PROJECT
1. Membantu Pengawas Project dalam Melaksanakan Tugas dan Tanggung Jawab saat terjadi
Keadaan Darurat termasuk membantu menyiapkan Preliminary Report (Laporan Awal Kejadian).
2. Memberikan tanda bahaya (Teriakan / Sempritan) sesuai instruksi pengawas atau pertimbangan
langsung.
D. SAFETY OFFICER
5. Bersama project manager, berkoordinasi dalam memastikan kebutuhan penanganan Keadaan
Darurat terpenuhi.
6. Mengumpulkan Data awal kejadian: Lokasi, Gambar, dll.
7. Menindaklanjuti Laporan Awal kejadian untuk dibuatkan Laporan Investigasi Kejadian.
E. PROJECT MANAGER
1. Berkoordinasi dengan Pengawas Project, Safety Officer untuk memastikan Korban / Alat serta
peralatan yang dibutuhkan untuk penanganan keadaan darurat.
2. Berkoordinasi dengan Safety Officer untuk melakukan Evaluasi setelah penanganan keadaan
darurat dilakukan.
3. Bersama dengan Safety Officer membuat laporan Investigasi dan Hasil Evaluasi yang dilaporkan
kepada pihak-pihak yang membutuhkan.
1. Tanda keadaan darurat dapat berupa teriakan keadaan darurat atau tanda bunyi sumpritan.
2. Penanganan Keadaan Darurat
a. Penanganan keadaan darurat tergantung dari jenisnya. Keadaan darurat yang mungkin timbul
di lingkungan PT.Putra Mahalona adalah : Kebakaran office, ambruknya bangunan, Tanah
longsor, jalan putus, korban peledakan tabung bertekanan, HIPO Incident (Kecelakaan
Beresiko Tinggi), dsb.
b. Metode penanganan secara khusus setiap kemungkinan terjadinya salah satu keadaan darurat
akan tertuang dalam buku petunjuk khusus keadaan darurat dan evakuasi.
D. PENYELAMATAN KORBAN
1. Bebaskan korban dari semua kontak energi.
2. Periksa respon korban
3. Periksa jalan nafas
4. Periksa sirkulasi darah
5. Kenali kondisi korban (sadar atau tidak)
6. Jika sadar stabilkan kondisinya, jika tidak sadar berikan ruang yang cukup untuk sirkulasi udara.
CATATAN: Untuk menghindari kondisi korban yang semakin parah Dilarang melakukan penyelamatan
korban apabila tidak memahami cara kerja yang benar dan tepat.
7. REVISION HISTORY
Date of
Revision Index Subject REASON
Application
1.0 Created April 2019
Perubahan nomor SOP. Perubahan point dan
2.0 Revision April 2022
isi prosedur.