19
EMERGENCY RESPONSE PLANE
PT.DOKINDO AIMAS PAPUA ISO 45001
Issue : 1 / 1 November 2019
PENANGGULANGAN KEADAAN
DARURAT
PT DOKINDO AIMAS PAPUA
1. Tujuan
SOP ini bertujuan untuk memastikan rencana tanggap darurat tersedia dan di implementasikan apa
bila ada keadaan darurat seperti bencana alam, kebakaran dan ledakan,penyakit dan cidera atau
kematian, kerusakan property selama kegiatan operasional atau project di perusahaan.
2. Ruang Lingkup
Prosedur ini berlaku untuk semua kegiatan, Produk dan jasa PT. Dokindo Aimas Papua yang dapat
memiliki dampak yang merugikan bagi aset perusahaan dan lingkungan sekitar
3. Pemakai (bagian)
SOP ini dilakasanakan oleh seluruh department PT. Dokindo Aimas Papua dan kontraktor yang bekerja
di area PT Dokindo Aimas Papua
4. Tanggung Jawab
SOP ini harus dilakukan pemeliharaan , pemeriksaan, pengamatan dan perubahaan, Oleh
Departement HSE PT. Dokindo Aimas Papua
5. Referensi
- Elemen ISO 45001 : 2018
- Kepmenaker No. : KEP/186/MEN/1999 tentang“Unit Penanggulangan Kebakaran di Tempat Kerja “
- Peraturan Pemerintah RI No. 21 Tahun 2008 “ Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana
6. Prosedur Kerja
6.1 Jenis Keadaan Darurat / Type of Emergency
1. Sedang /moderat
Dalam kasus kecelakaan orang di tempat kerja,Firs Aider yang terlatih (Menejer , pengawas, Petugas Safety
dan First Aider) melakukan pertolongan di lokasi dan mengevakuasi korban keklinik dan setelah
pengobatan, dapat kembali untuk bekerja
2. Serius / Serious
Dalam kasus kecelakaan serius, pengawas, petugas Safety dan First Aider bertanggung jawab untuk mengevakuasi
korban cedera ke klinik bantuan (klinik Petrosea) yang berada di lingkungan perusahaan segera atau
membawa ke klinik/RS terdekat.
3. Fatality :
Jangan menyentuh atau merubah apa-apa sampai Tim Medis tiba di lokasi kecelakaan. Evakuasi tubuh segera setelah izin
dari Tim medis ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan pemeriksaan.
6.2 Tanggung Jawab
4. K.A Dok
Berkoordinasi dengan K.A Operasional K.A Safety , HSE pengawas atau pengawas yang bertugas untuk
memilikiakses fasilitasi yang dibutuhkan untuk mengevakuasi personil yang terluka ke rumah sakit.
Menginformasikan kepada Head Office (HRD, precident Direktur, dll) segera mengenaisituasi dan
penanganan cedera, dalam waktu 12 jam.
Beritahu keluarga dari cidera dan beri tahu tindakan yang telah diberikan.
5. K.A Operasional
Pastikan bahwa mekanisme penanganan korban dan property dilakukan dengan cara yang tepat.
6. HRD / Admin
Mengatur dan menentukan klinik / rumah sakit yang ditunjuk
evakuasi (berkumpul). Jika terjebak didalam runtuhan bangunan, maka cobalah untuk tetap tenang dan
jika memungkinkan menghubungi rekan lain menggunakan alat komunikasi yang dibawa
6.3.4 Prosedur Evakuasi Gempa & Tsunami
Tindakan Apabila Terjadi Gempa dan Tsunami Ditempat kerja :
1. Merunduk, Lindungi Kepala dan Bertahan di tempat aman!
2. Beranjaklah beberapa langkah menuju tempat aman terdekat.
3. Tetaplah di dalam ruangan sampai guncangan berakhir dan anda yakin telah aman untuk keluar.
4. Jika anda berada di luar ruangan, carilah titik aman yang jauh dari kemungkinan rubuhnya bangunan,
pohon, dan kabel. Rapatkan badan anda ke tanah.
5. Jika anda di dalam mobil, melambatlah dan kemudikan mobil anda menuju titik aman, keluarlah dari
kendaraan dan lakukan evakuasi.
6. Periksalah diri anda, apakah ada yang terluka. Lindungi diri anda dari bahaya selanjutnya dengan
memakai celana panjang, baju lengan panjang, sepatu dan sarung tangan.
7. Tolonglah orang lain yang luka. Berikan pertolongan pertama terhadap korban yang cedera serius.
8. Jika terjadi kebakaran. Cari pemadam api. Matikan gas jika anda mencium bau gas atau jika menurut anda
gas tersebut mengalami kebocoran.
9. Hidupkan radio untuk mendengarkan instruksi dan informasi.
7. Prosedur Kesiagaan Keadaan Darurat
Prosedur ini berisi / berupa table Emergency Phone Number yang bisa di akses oleh seluruh tenaga kerja
apa bila ada kondisi / dalam keadaan darurat :
Prosedur ini berisi / berupa table Emergency Phone Number yang bisa di akses oleh seluruh tenaga kerja
apa bila ada kondisi / dalam keadaan darurat :
No Keterangan NO Telepon
1 K.a Dok (Dokindo) 0812-4723-0141
2 HRD (Dokindo) 0853-1917-3920
3 Operasional (Dokindo) 0812-4798-7553
4 HSE (Dokindo) 0813-4469-6490
5 Keamanan (Dokindo) 0821-9822-2331
6 Call Center (Klinik Petrosea) 0812-4006-9723
7 RSUD (0951) 321850
8 RS Herlina (0951) 3175567 / Hp 0811-4867-445
9 RS Selebesolu (0951) 335955
10 Polres Aimas (Kabupaten) (0967) 591300
11 Badan Sar Nasional (0951) 323816
8. Pihak-pihak Yang terkait
Pegawai yang bersangkutan :
- Pegawai yang bersangkutan
- Pihak keamanan (Secuity)
- Tim penanggulangan keadaan darurat
- Kepala bagian