PROSEDUR

PENGENDALIAN KEADAAN DARURAT KEBAKARAN

(Fire Emergency Action) Corp.

Nomor Dokumen: Revisi: Tanggal Efektif: Halaman

Pros / HSE - 20 - 01 0 01 Januari 2022 1 dari 6
Dibuat Diperiksa Disetujui No. Distribusi

Staff Manager MR

1. TUJUAN
Prosedur ini menguraikan cara menanggulangi keadaan darurat kebakaran untuk
mengantisipasi, mencegah dan menanggulangi dampak terhadap lingkungan dan
kecelakaan.

2. RUANG LINGKUP DAN TANGGUNG JAWAB

2.1. Ruang Lingkup
Prosedur ini mencakup semua kegiatan di PT Tri Jaya Teknik Karawang yang
berpotensi menimbulkan keadaan darurat kebakaran.

2.2. Tanggung Jawab

2.2.1. Komandan Operasi
 Memimpin langsung operasi pemadaman kebakaran
 Memberikan instruksi kepada anggota pemadam mengenai pengendalian yang
harus dijalankan agar pelaksanaan pemadaman berhasil dengan baik
 Memberikan informasi terakhir mengenai keadaan lokasi kejadian dan
pengendalian yang sedang berlangsung kepada manajemen perusahaan atau
instansi terkait
 Memberikan perintah untuk meminta bantuan kepada dinas pemadam kebakaran
daerah setempat
 Mengadakan koordinasi dengan komandan seksi peralatan terutama yang
berhubungan dengan keperluan pemadaman
 Mengadakan evaluasi dan laporan tentang kejadian kebakaran tersebut
2.2.2. Seksi Pemadaman
 Melaksanakan pengendalian/pemadaman sesuai instruksi dari komandan operasi
 Melindungi semua asset perusahaan dari kebakaran
 Memberikan laporan kepada komandan operasi mengenai pemadaman yang
sedang berlangsung atau sesuadah selesai pemadaman
2.2.3. Seksi Evakuasi
 Mencari tempat yang aman untuk evakuasi
 Mempersiapkan orang, barang dan dokumen yang akan dievakuasi
 PROSEDUR
PENGENDALIAN KEADAAN DARURAT KEBAKARAN
(Fire Emergency Action) Corp.

Nomor Dokumen: Revisi: Tanggal Efektif: Halaman

Pros / HSE - 20 - 01 0 01 Januari 2022 2 dari 6

 Mengkoordinir jalannya evakuasi

 Berkoordinasi dengan komandan operasi dam usaha mengamankan
pengevakuasian terhadap jebakan-jebakan api/asap kebakaran
 Membimbing dan menenangkan karyawan dari kepanikan dengan tindakan dan
berbicara dengan tenang, cepat dan tertib
 Bila terdapat karyawan yang cedera harus berusaha memberikan pertolongan
agar korban terhindar dari bahaya
 Memastikan orang, barang dan dokumen yang dievakuasi tidak berkurang
jumlahnya sesuai data yang ada
 Menenangkan karyawan dari kepanikan dengan tindakan dan berbicara dengan
tenang, cepat dan tertib.
 Untuk evakuasi barang adalah barang yang bernilai tinggi, mudah dibawa, tidak
mengganggu jalannya evakuasi orang dan dokumen dapat dapat dilakukan
bersamaan dengan evakuasi orang dan dokumen (barang tersebut harus diberi
tanda segitiga merah).
 Untuk dokumen yang dievauasi adalah dokumen penting (Harus diberi tanda
segitiga merah).
 Meminta bantuan petugas medis apabila diperlukan.
 Memberikan laporan kepada komandan operasi mengenai keadaan orang, barang
dan dokumen yang telah dievakuasi
2.2.4. Seksi Peralatan
 Menjaga kelancaran jalannya suplai air Hydrant kepada regu pemadam
kebakaran
 Mengatur pemadaman listrik di daerah kebakaran dan menyediakan aliran listrik
darurat sesuai kebutuhan operasi pemadaman kebakaran
 Menutup ruangan setelah evakuasi selesai dilaksanakan
 Membantu mengamankan bahan yang berbahaya atau mudah meledak agar
terhindar dari jangkauan kebakaran
2.2.5. Seksi Keamanan
 Memimpin langsung operasi pengendalian keamanan di seluruh area perusahaan
 Berkoordinasi dengan komandan operasi dan memberikan informasi serta saran-
saran tentang situasi pengamanan dari area kebakaran
 Membantu seksi evakuasi dalam pengamanan personil, barang dan dokumen di
tempat akhir evakuasi
 Berkoordinasi dengan kepolisian dan aparat keamaanan lainnya dalam
mengendalikan keamaan di seluruh area perusahaan
 Mengatur lalu lintas keluar masuk lokasi perusahaan dengan perhatian khusus
pada mobil-mobil pemadam kebakaran, ambulance dan angkutan darurat lainnya
 PROSEDUR
PENGENDALIAN KEADAAN DARURAT KEBAKARAN
(Fire Emergency Action) Corp.

Nomor Dokumen: Revisi: Tanggal Efektif: Halaman

Pros / HSE - 20 - 01 0 01 Januari 2022 3 dari 6

2.2.6 Seksi Umum

 Berkoordinasi dengan komandan operasi dalam penyediaan sarana atau
dukungan terhadap tugas seksi-seksi lainnya
 Mengatur dan menyeleksi sukarelawan dari pool karyawan untuk membantu
tugas-tugas seksi lainnya
2.2.7 Seksi Penyelamat & P3K
 Memberikan pertolongan pada karyawan yang cedera
 Mengkoordinir pengiriman korban ke rumah sakit rujukan yang telah ditetapkan
untuk mendapatkan perawatan medis yang diperlukan
 Melakukan koordinasi dengan rumah sakit rujukan untuk mempersiapkan
fasilitas dan melaksanakan perawatan terhadap korban kecelakaan/ kebakaran
2.2.8 Seksi Transportasi
 Menyediakan transportasi untuk semua kebutuhan pelaksanaan tugas
penanggulangan kebakaran, khususnya membawa korban ke rumah sakit
2.2.9 Seksi Pendukung
 Menyediakan dan mendistribusikan logistik yang diperlukan selama keadaan
darurat kebakaran
 Membantu tugas seksi-seksi lain yang memerlukan bantuan baik tenaga maupun
peralatan
2.2.10 Seksi Komunikasi
 Melaksanakan perintah dari komandan operasi untuk melapor dan meminta
bantuan kepada instansi terkait dengan urutan prioritas sebagai berikut :
 Dinas Pemadam Kebakaran Tangerang
 Kepolisian Sektor Pagedangan
 Koramil Pagedangan
 Menampung semua permasalahan kehumasan dan menjadi satu-satunya petugas
yang boleh memberikan pers release. Kebijakan ini diambil untuk menghindarkan
kesimpang siuran didalam memberikan penjelasan keluar.
 Berhubungan terus dengan komandan operasi untuk mengetahui perkembangan
keadaan darurat kebakaran.
 Melaksanakan perintah dari komandan operasi untuk melanjutkan pengumuman,
perintah atau laporan dengan pengeras suara atau telephone sesuai apa yang
diperintahkan.
 Menjaga agar alat komunikasi 100% stand by untuk penanggulangan darurat
kebakaran dengan cara memblokir semua sambungan telephone, kecuali untuk
kepentingan penanggulangan kebakaran.
 Semua karyawan tidak diwenangkan untuk memberi keterangan kepada wartawan
dan berkewajiban membawa wartawan kepada petugas komunikasi.
 PROSEDUR
PENGENDALIAN KEADAAN DARURAT KEBAKARAN
(Fire Emergency Action) Corp.

Nomor Dokumen: Revisi: Tanggal Efektif: Halaman

Pros / HSE - 20 - 01 0 01 Januari 2022 4 dari 6

3. REFERENSI
3.1. Manual Manajemen PT
3.2. PP 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Managemen Kesehatan &
Keselamatan Kerja
3.3. OHSAS 18001:2007
3.4. ISO 14001:2004 dan ISO 9001:2008
3.5. Prosedur Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat (Pros/ESH-20)

4. DEFINISI
4.1. Keadaan darurat kebakaran adalah kondisi dimana ada kejadian kebakaran di luar
kontrol yang menimbulkan dampak terhadap Keselamatan, Kesehatan Kerja dan
Lingkungan.
4.2. Tim Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat (TKTD) adalah tim yang bertanggung jawab
menangani keadaan darurat di PT

5. PROSEDUR
5.1. Kondisi Biasa
5.1.1. Karyawan yang melihat atau mengetahui adanya awal kebakaran harus segera
melaporkan kepada petugas pemadaman seksi dengan berteriak “Kebakaran” atau
membunyikan alarm kebakaran dengan cara menekan “Break Glass”.
5.1.2. Petugas pemadam setempat segera melakukan pemadaman atau tindakan
pengendalian awal dan segera memberitahukan kepada pimpinan bagian.
5.1.3. Pimpinan setempat segera datang ketempat kejadian untuk mengkoordinir jalannya
pengendalian.
5.1.4. Seksi komunikasi pada TKTD area memberitahukan kejadian ke petugas Security
(Ext: ), Engineering (…..), EHS (Ext: ).
5.1.5. Petugas jaga posko (Security) setelah mendapatkan laporan, segera memanggil
anggotanya sebagai tim pemadam kebakaran.
5.1.6. Petugas Engineering setelah mendapatkan laporan segera menuju ruang pompa
hydrant untuk mempersiapkan Hydrant bila sewaktu-waktu diperlukan.
5.1.7. Petugas EHS setelah mendapatkan laporan segera datang ke lokasi untuk
membantu mengkoordinir jalannya pengendalian dan evakuasi.
5.1.8. Apabila kebakaran tidak dapat dikendalikan seksi, maka komando diambil alih oleh
tim pemadam pabrik.
5.1.9. Seksi evakuasi segera memerintahkan evakuasi orang, barang dan dokumen ke
tempat yang ditunjuk dan dianggap aman.
5.1.10. TKTD bertugas sesuai dengan tanggunggjawabnya masing-masing.
 PROSEDUR
PENGENDALIAN KEADAAN DARURAT KEBAKARAN
(Fire Emergency Action) Corp.

Nomor Dokumen: Revisi: Tanggal Efektif: Halaman

Pros / HSE - 20 - 01 0 01 Januari 2022 5 dari 6

5.1.11. Apabila kebakaran sudah mencapai flash over dan sulit dikendalikan, komandan
operasi segera memerintahkan seksi komunikasi untuk meminta bantuan Dinas
Pemadam Kebakaran terdekat.
5.1.12. Komandan operasi menetapkan keadaan darurat kebakaran I (Siaga Merah).

5.2. Kondisi Luar Biasa

5.2.1. Kejadian kebakaran di luar jam kerja harus diperlakukan sebagai keadaan darurat
kebakaran II, kecuali di seksi-seksi yang terdapat operasi produksi, prosedur
pengendalian keadaan darurat kebakaran kondisi biasa masih diberlakukan.
5.2.2. Setiap karyawan yang melihat atau mengetahui adanya awal kebakaran harus segera
memberitahukan kepada petugas pemadaman seksi atau posko security yang
bertugas pada waktu itu dengan cara berteriak kebakaran atau membunyikan alarm
kebakaran.
5.2.3. Petugas pemadam seksi yang terdekat segera datang ke lokasi untuk memadamkan
api atau melakukan tindakan pengendalian awal.
5.2.4. Petugas posko yang menerima laporan segera memanggil anggota pemadam lainnya
untuk bertugas sesuai dengan tanggungjawabnya dan melaporkan kejadian tersebut
kepada ketua TKTD atau pimpinan perusahaan.
5.2.5. Petugas pemadam yang menduduki posisi tertinggi dalam organisasi TKTD
melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai komandan operasi selama ketua
TKTD atau pimpinan perusahaan belum ada di tempat kejadian.
5.2.6. Apabila kebakaran tidak bisa dikendalikan, komandan operasi memerintahkan
petugas posko untuk meminta bantuan ke dinas pemadam kebakaran daerah
setempat.

6. DOKUMENTASI
6.1. Lampiran 1: Flow Chart Pengendalian Keadaan Darurat Kebakaran
6.2. Lampiran 2: Struktur tim pemadam kebakaran PT
6.3. Lampiran 3: Daftar Nomor Telpon Darurat
 PROSEDUR
PENGENDALIAN KEADAAN DARURAT KEBAKARAN
(Fire Emergency Action) Corp.

Nomor Dokumen: Revisi: Tanggal Efektif: Halaman

Pros / HSE - 20 - 01 0 01 Januari 2022 6 dari 6

LAMPIRAN
FLOW CHART PENGENDALIAN KEADAAN DARURAT KEBAKARAN

Seksi (lokasi kejadian)

Karyawan berteriak
"kebakaran" dan
melaporkan kejadian
kepada atasannya
Lisan

Tim BALAKAR seksi

Memadamkan api
sesegera mungkin
menggunakan APAR
APAR

SPV,ESH seksi

Ya Buat lapoaran/berita
Api padam? acara kebakaran

Form/ESH-20-01/01

Tidak

SPV
Melaporkan kejadian
kepada tim TKTD
pabrik

Seksi Evakuasi Tim Balakar pabrik Seksi utility

Mengevakuasi semua Padamkan api Putuskan aliran listrik
karyawan menggunakan hydrant

Hydrant.

Api padam? Ya

Tidak

Seksi komunikasi / GA
Melaporkan kejadian ke Api padam
Dinas pemadam
kebakaran
no.telp.(021)5951688

Tim ESH
Melakukan investigasi
Rekomendasi
dilokasi kejadian

Form/ESH-20-01/01

Eng & Seksi (lokasi Tim ESH

kejadian)
Melaporkan kejadian ke
Melakukan perbaikan Nike Compliance
dan pemulihan

Form/ESH-20-01/01