MATERI PELATIHAN
TIM TANGGAP DARURAT
EMERGENCY RESPONSE TEAM
Pengertian Umum
Keadaan Darurat didefinisikan sebagai keadaan sulit yang tidak diduga yang
memerlukan penanganan segera supaya tidak terjadi kecelakaan/kefatalan.
Definisi Unit Tanggap Darurat ialah unit kerja yang dibentuk secara khusus
untuk menanggulangi keadaaan darurat di tempat kerja.
EMERGENCY
GEMPA ANCAMAN
KEBAKARAN BANJIR
BUMI BOM
EMERGENCY RESPOND
TEAM
PATRON
TIM 1 TIM 2
MEDICAL FIRE
EVAKUASI SECURITY
First Aider Fire Spill
Tanggung Jawab Emergency :
DIREKTUR :
Bertanggung jawab dan cepat tanggap serta mampu untuk
mengatasi seluruh keadaan darurat dan menjamin bahwa
prosedur tanggap darurat ini berada di tempat kerja, selalu
diperbaharui dan secara teratur berlatih sesuai dengan
prosedur tersebut untuk membuat agar semua yang terlibat
dapat melaksanakan dengan baik.
Tanggung Jawab Emergency :
Manajer Operasional :
Direktur telah menunjuk Manajer Operasional sebagai orang yang
bertanggung jawab untuk mengambil kendali apabila terjadi krisis
keadaan darurat apa saja yang terjadi di daerah tanggung jawabnya.
Dalam kapasitas ini, Manajer Operasional adalah sebagai kontrol
keadaan darurat (Emergency Controller), dia juga bertanggung jawab
untuk mengembangkan hal-hal tentang rencana pengendalian darurat.
Manajer Operasional akan mengatur rencana dan menjamin bahwa
daftar tugas dibuat dan secara teratur dan diumumkan melalui buletin
board atau dipasang pada papan pengumuman yang telah ditentukan.
Para karyawan diberikan masukan-masukan singkat tentang prosedur
tanggap darurat dan dilatih tentang tanggung jawabnya. Secara
teratur mengadakan latihan penanggulangan keadaan darurat dan
memeriksa peralatan pendukung lainnya.
Tanggung Jawab Emergency :
Koordinator Perencanaan Keadaan Darurat :
∗ No. Emergency :
∗ No. Fire :
∗ No. Clinic :
∗ No. Security :
∗ No. Rumah Sakit :
∗ No. / Radio Floor Warden :
Dalam hal terjadi keadaan darurat yang kecil :
- Jalankan prosedur-prosedur operasi tanggap darurat dan/atau berikan perintah
secukupnya untuk menjamin tindakan-tindakan pemula yang dilakukan untuk
mengendalikan dan mengamankan keadaan darurat dan regu bantuan stand by serta
siaga di tempat.
- Catat informasi keadaan darurat tersebut pada “log book” yang telah tersedia
dan isinya berisi tentang hal-hal berikut :
Apabila kejadian tersebut tidak dapat dikendalikan, nyatakan dan umumkan bahwa
situasi keadaan darurat menjadi sulit dikendalikan (keadaan bertambah gawat)
Dalam hal keadaan darurat menjadi lebih besar, maka :
“Kita tidak pernah menginginkan musibah kebakaran terjadi, namun paling tidak jika kita
memahami Prosedur Evakuasi Keadaan Darurat Kebakaran maka kita akan bisa mengambil
langkah-langkah dan keputusan yang tepat sesuai prosedur jika suatu saat terjadi kebakaran di
lingkungan yang kita tinggali”.
Contoh Kasus
Kebakaran Maut Di Kelapa Gading
Petugas pemadam berhasil mengevakuasi 8 orang yang terjebak kebakaran di
Lantai 27 proyek hotel Swiss-Bellhotel, Kirana Commercial Avenue (KCA), Kelapa
Gading, Jakarta Utara. Proses evakuasi itu memakan waktu singkat sekitar 40
menit saja.
Saat pertama kali ditemukan di lantai 27, para pekerja itu hanya bisa teriak-teriak.
Kondisi mereka juga sedikit lemas karena terlalu banyak menghirup asap.
"Mereka tidak berani melewati asap mereka hanya diujung dan teriak-teriak minta
tolong," ujar Abdul.
"Korban dari lantai atas 23, saya giring ke lantai 8. Di sana (lantai 8) kita beri
treatment dan oksigen. Setelah agak fresh mereka digiring ke lantai dasar,"
ucapnya.
Contoh Kasus
Kebakaran Maut Di Kelapa Gading
"Info dari Sudin Damkar, karena panik korban berusaha turun menggunakan kawat
sling gondola dari lantai 23. Tapi saat di lantai 17 atau 16, jatuh," kata Denny saat
dihubungi detikcom.
"Karena dia enggak kuat megang kawat sling itu, terus yang satu sudah di gondola,
jatuh, yang atas menimpa yang di gondola, dua duanya jatuh," ujarnya.
Petunjuk Emergency & Evakuasi
Peralatan Emergency
Audible
Visible
SIAPA 1 2 3 4 5 6
BERBUAT APA
MCFA
FIRE EMERGENCY PROCEDURE
PERAN KEBAKARAN 1
LOKALISIR PADAMKAN
LAPORKAN
TIDAK
KE PIKET EVAKUASI PADAM
BERKUMPUL YA
ABSENSI
SELESAI CARI
KESIMPULAN
1. Setiap tempat kerja berpotensi dapat terjadi kebakaran dan
konsekuensinya dapat mengancam keselamatan umum
(major accident), apalagi terjadi pada obyek vital akan
berdampak libih besar lagi.
2. Penerapan K3 termasuk penanggulangan kebakaran, saat ini
sangat mendesak karena merupakan persyaratan dalam
perdangan global, karena itu diperlukan komitment
manajemen dan didukung oleh setiap pihak.
3. Pemahaman efek domino kebakaran, akan membantu dalam
menyusun FEP dan sumber daya yang diperlukan
4. Konsep sederhana dalam menerapkan K3 penanggulangan
kebakaran meliputi :
1. Pengendalian energi (engineering control).
2. Pengendalian administratif (Fire safety management)
3. Kesiapan sumber daya yang memadai (orang dan alat)