Anda di halaman 1dari 5

SKENARIO FIRE DRILL

Note :
1. Channel yang dipergunakan adalah R SHE
2. Setiap komunikasi baik melalui telepon maupun radio didahului
dengan kata-kata “ LATIHAN...... LATIHAN........LATIHAN “

Hari / Tanggal : Senin-Jum’at , 07 - 11 November 2016

Jam : 07.15-15,00 wib

Lokasi : Rumbai Camp – Dead File # 4 B.

Peralatan yang
terbakar : Rack of Files on Fire

Cuaca : Cerah

Tim Terkait : Fire & ER, Security(CPI/BCN), Medical, Facility


Management, Others

Tujuan.
1. Untuk lebih memahami system tanggap darurat (ERP) yang ada.
2. Untuk mengukur kemampuan Tim Fire, Tim Facility Owner, Tim
Security, Tim Medical, dan peralatan pemadam kebakaran yang ada.
3. Untuk lebih meningkatkan rasa percaya diri dalam menghadapi situasi
darurat.
4. Untuk menambah kemampuan, keterampilan dalam menghadapi
kebakaran atau situasi darurat.
5. Untuk meningkatkan kerjasama yang baik antara fire crew dengan tim
terkait yang lain dilapangan.
6. Untuk mengetahui sejauh mana tim Facility Owner dapat
menggunakan peralatan Pemadam yang ada.

Prosedur

1. Pelaporan
2. Evakuasi penghuni serta penyelamatan asset perusahaan
3. Rescue korban baik oleh tim paramedis ataupun tim Fire
4. Penggunaan peralatan kebakaran yang telah tersedia
5. Penempatan kendaraan tanggap darurat.
6. Penilaian / Penanganan Resiko bahaya yang ada di Movie Theater
ketika terjadi kebakaran.

1
SKENARIO :

a. Seorang petugas (A) yang sedang merokok di ruangan Empty Building,


dipanggil oleh Foremannya (Hendra) untuk melaksanakan suatu
pekerjaan. Merasa pekerjaan itu hanya sebentar, dia meletakan rokok
yang masih menyala disudut ruangan didalam gudang. Beberapa saat
kemudian, api membakar bekas perabotan yang ada di gudang dan
langsung menyeberang ke ruangan penyimpanan file (Ruang 4A).
b. Seorang Petugas (B) yang akan memasuki Ruang 4A melihat api,
berteriak KEBAKARAN... KEBAKARAN & berusaha mematikan api dengan
APAR yang ada, namun tidak berhasil. Karena api semakin membesar,
petugas tersebut keluar meninggalkan ruangan. Petugas yang lainnya (C)
menghubungi Stasiun Pemadam Kebakaran.
c. Pekerja (D) yang kebetulan bekerja di ruangan tersebut tidak menyadari
adanya kebakaran, dia baru mengetahui ruangan itu terbakar dari
teriakan rekannya dan mendengar bunyi dari smoke detector tersebut.
Dia berusaha keluar, namun asap sudah memenuhi ruangan itu,
sehingga dia terperangkap didalam dan tidak bisa keluar.
d. Foreman segera mengevakuasi rekan-rekannya ke mustering area (akan
disurvey ke TKP). Setelah menghitung jumlah anggotanya, ternyata ada
1 orang petugas yang sedang berada di ruangan tersebut yang belum
keluar dan menginformasikan mengenai korban tersebut ke on scene
commander.
e. Dispathcer Fire yang telah menerima berita
- Memberitahu Fire Captain yang bertugas.
- Menghubungi Fire Representative Rumbai – Am
Chandra
- Menghubungi Coordinator BPA – Palmarum.
- Menghubungi FM Helpdesk # 818
- Menghubungi PG&T / Electrician
- Menghubungi Ambulance
- Menghubungi Security
- Menghubungi Fire Minas
- Menghubungi WTP,
WTP, dll.
- Selama proses keberangkatan tim fire, sedang
dalam pemadaman, sesudah selesai, Dispatcher harus selalu mencatat
perkembangan dan proses pemadaman yang dicatat setelah mendapat
informasi melalui radio, baik secara langsung dilaporkan ataupun yang
hanya dimonitor sepintas.

f. Fire Captain segera mempersiapkan Kru yang berangkat ke TKP dan


Mengatur strategy pemadaman kebakaran sebelum sampai di TKP. Fire
Captain selama dalam perjalanan harus selalu melakukan koordinasi
dengan tim yang berangkat serta Dispatcher.
g. Setelah tiba dilokasi, Fire Captain harus menjumpai On-Scene
Commander dan melakukan Size up serta menilai resiko kebakaran.
h. EVT (Equipment Vehicle Technician) yang telah sampai di TKP segera
memarkirkan kendaraan di tempat yang aman, baik dari jalur listrik serta
2
kendaraan lalu lalang., Menyambung hydrant ke Fire truck kemudian
stand by dengan radio. EVT akan selalu melaporkan perkembangan
kejadian ke Dispatcher.
i. Fireman segera menggelar
menggelar slang kebakaran untuk pemadaman setelah
mendapat pengarahan dari Fire Captain. Dengan SCBA (Self Contain
Breathing Apparatus), mereka menyelamatkan korban dan mengontrol
kebakaran serta memadamkannya.
j. Satu tim fire melakukan pemadaman untuk bagian fisik luar gedung.
k. Tim satu lagi melakukan pemadaman dan pencarian korban serta
melakukan penyelamatan dibagian dalam gedung.
l. Lalu korban diserahkan ke tim medis untuk penanganan lebih lanjut.

Latihan selesai.

Dilanjutkan dengan evaluasi

TUGAS / TANGGUNG JAWAB MASING-MASING TEAM TERKAIT

Fire & ER Team

Setelah menerima laporan kebakaran, Fire & ER Personnel dibagi atas dua kelompok:

Kelompok I : Bertindak sebagai Comunicator dan tinggal di fire station.

 Menghubungi Fire Representative, BPA Leader, Security Rumbai, Clinic , PG&T , Fire & ER yg
lain. Rumbai Fire Brigade ( Jika ada )
 Meminta bantuan yang diperlukan atas permintaan On-Scene commander.
 Mempersiapkan peralatan yang diperlukan.
 Mencatat dan memonitor usaha penanggulangan keadaan darurat.
 Membantu On-scene Commander melaporkan situasi dan kondisi penanggulangan secara berkala ke
Command Center di Rumbai.

Kelompok II : Bertindak sebagai “Tactical Response “ dan “Safety Unit”

 Menuju lokasi kejadian dengan Fire Truck bersama dengan fire brigade.
 Menghidupkan rotary light dan sirene dalam perjalanan.
 Mengidentifikasi keperluan sumber daya; peralatan; bahan dan tenaga yang diperlukan dan
melaporkannya kepada On scene Commander
 Memastikan persediaan air yang cukup
 Membantu on-scene commander untuk memastikan bahwa semua personnel menggunakan peralatan,
bahan dan perlengkapan yang aman,
 Memimpin operasi pemadam kebakaran
Melaporkan status pemadaman kebakaran kepada On-scene Commander

Unit Unit Pendukung


1. Security ( BCN ) :
 Setelah menerima laporan kebakaran, segera menuju tempat kejadian.

3
 Mengamankan tempat kejadian dan membatasi tempat terlarang.
 Pengawalan terhadap mobil Pemadam dan Ambulance
 Mengatur kendaraan keluar masuk
 Mengamankan orang dan peralatan di Muster Point.
 Memberitahu pihak kepolisian setempat , jika perlu.

2. CS Helpdesk # 818
 Menghubungi Facility Owner (44879/081371345534)
 Menghubungi Electrician # 44999.(Anwari/Adek)

Peralatan yang dibutuhkan

No Peralatan Oleh
1 Kamera untuk dokumentasi Fire Team/FM Team
2 Fire Extinguisher Fire Team
3 PPE Standard ALL
4 Peralatan Pemadam Kebakaran Fire Team
5 Rompi Azis N/Soesilo

Personnel yang terlibat di tempat kejadian.

Observer :
1. IRFAN ALI
2. IRAMANI/SIGITH
3. AZIS
4. ML.TOBING
5. PALMARUM
6. JOHN FITRI
Tugas-Tugas:
Mendata kehadiran anggota TTD yang hadir
Mencatat ketepatan waktu ( timer )
Mengamati kelancaran operasi ( kekurangan & kelebihan )
Mengevaluasi hasil operasi
Merekomendasi hasil drill

TIME KEEPER
1. Fire dispatcher
2. Observer
Tugas-Tugas:
Mencatat semua kegiatan berdasarkan waktu. Dicatat bukan untuk
melakukan penilaian tapi hanya untuk pengumpulan data.

ACTION PLAN.

4
1. Mengadakan short “Basic Fire Training” bagi BP’s dibawah Facility
Management dengan jumlah peserta sekitar 20 orang pada hari
Jum’at 11/11/16 jam 08.00-11.30 WIB di Fire CR.
2. Akan mengirim e mail mengenai Fire Training ke Amch.
3. Petugas yang terlibat akan ditentukan kemudian.
4. Mengadakan survey tempat mustering area.
5. Rompi akan dipinjamkan oleh Fire Team.
6. Menyiapkan snack and drink (LL) untuk 30 orang.
7. Mem book Fire Conference Room pada…….(MMS) untuk evaluasi.
8. Meeting lanjutan akan dilakukan pada hari Jum’at 11/11/16 jam
14.00 WIB di Fire CR.
9. ML.Tobing akan meng-informasikan ke
Medical/Security/BCN/LL/IFA/IRN/Sigith/Amch/FM HD/Azn

Anda mungkin juga menyukai